analisa peramalan penjualan dan promosi...

19
Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017 ANALISA PERAMALAN PENJUALAN DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. CAKRA ANUGERAH ARTA ALUMINDO MEDAN Oleh : Edi Winata. SE.,MM ABSTRAK Seiring perkembangan jaman masyarakat dihadapkan pada berbagai pilihan dalam memilih suatu produk sesuai dengan kebutuhannya PT. Delijaya Multiplasindo Medan adalah salah satu perusahaan manufaktur yang menghasilkan pipa plastik dengan berbagai jenis ukuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel harga, citra merek dan distribusi berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan PT. Delijaya Multiplasindo Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (explanatory) dengan metode penelitian berupa pengumpulan data menggunakan kuesioner. Model analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Populasi penelitian ini adalah seluruh pelanggan yang berjumlah 92 orang. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Adapun sampel tersebut berjumlah 92 responden. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa 23,70% faktor-faktor Volume Penjualan dapat dijelaskan oleh harga, citra merek dan distribusi sedangkan sisanya 76,30% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sedangkan hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan variabel harga, citra merek, dan distribusi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Volume Penjualan dengan hasil analisis nilai F hitung (10,427) > F tabel (3,090). Sedangkan uji t menunjukkan bahwa hanya variabel harga dan distribusi yang secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Volume Penjualan dengan hasil nilai hitung t hitung (4,461) untuk harga dan t hitung (2,217) untuk distribusi sedangkan variabel citra merek kurang berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Volume Penjualan dengan nilai t hitung (0, 311) < t tabel (1,980). Kata kunci : Harga, Citra Merek dan Distribusi serta Volume Penjualan PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan untuk mendapatkan laba. Berhasil tidaknya dalam pencapaian tujuan bisnis tergantung kepada keahlian pengusaha di bidang pemasaran, produksi, keuangan maupun bidang lain. Selain itu tergantung pula pada kemampuan pengusaha untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi

Upload: voduong

Post on 07-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

ANALISA PERAMALAN PENJUALAN DAN PROMOSI PENJUALAN

TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA PT.

CAKRA ANUGERAH ARTA ALUMINDO MEDAN

Oleh : Edi Winata. SE.,MM

ABSTRAK

Seiring perkembangan jaman masyarakat dihadapkan pada berbagai pilihan dalam

memilih suatu produk sesuai dengan kebutuhannya PT. Delijaya Multiplasindo

Medan adalah salah satu perusahaan manufaktur yang menghasilkan pipa plastik

dengan berbagai jenis ukuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah

variabel harga, citra merek dan distribusi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap volume penjualan PT. Delijaya Multiplasindo Medan. Jenis penelitian

yang digunakan adalah penelitian penjelasan (explanatory) dengan metode

penelitian berupa pengumpulan data menggunakan kuesioner. Model analisis data

yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Populasi penelitian ini

adalah seluruh pelanggan yang berjumlah 92 orang. Pemilihan sampel dilakukan

dengan cara purposive sampling. Adapun sampel tersebut berjumlah 92

responden. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa 23,70% faktor-faktor Volume

Penjualan dapat dijelaskan oleh harga, citra merek dan distribusi sedangkan

sisanya 76,30% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Sedangkan hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan variabel harga, citra

merek, dan distribusi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Volume

Penjualan dengan hasil analisis nilai Fhitung (10,427) > Ftabel (3,090). Sedangkan

uji t menunjukkan bahwa hanya variabel harga dan distribusi yang secara parsial

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Volume Penjualan dengan hasil nilai

hitung thitung (4,461) untuk harga dan thitung (2,217) untuk distribusi sedangkan

variabel citra merek kurang berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

Volume Penjualan dengan nilai thitung (0, 311) < ttabel (1,980).

Kata kunci : Harga, Citra Merek dan Distribusi serta Volume Penjualan

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pemasaran merupakan salah

satu dari kegiatan-kegiatan pokok

yang dilakukan oleh para pengusaha

dalam usahanya untuk

mempertahankan kelangsungan

hidupnya, untuk berkembang dan

untuk mendapatkan laba. Berhasil

tidaknya dalam pencapaian tujuan

bisnis tergantung kepada keahlian

pengusaha di bidang pemasaran,

produksi, keuangan maupun bidang

lain. Selain itu tergantung pula pada

kemampuan pengusaha untuk

mengkombinasikan fungsi-fungsi

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

tersebut agar usaha perusahaan dapat

berjalan lancar.

Pada dasarnya tujuan dalam

mendirikan perusahaan adalah

mencari labasemaksimal mungkin.

Keberhasilan suatu perusahaan

dalam mencapai tujuan itusangat

dipengaruhi oleh kemampuan

perusahaan dalam memasarkan

produknya.

Setiap perusahaan yang

ingin tetap bertahan dan

berkembang harus berupaya

menggunakan sumber daya yang

mereka miliki secara efektif dan

efisien, juga selalu berupaya untuk

mempertahankan dan memperbesar

pangsa pasar mereka. Salah satu

upaya yang dapat di lakukan

adalah meningkatkan volume

penjualan dari setiap produk yang

dihasilkan.

Faktor-faktor tersebut bisa

berasal dari dalam perusahaan itu

sendiri maupun faktor-faktor

yangberasal dari luar perusahaan

yang biasanya lebih dikenal dengan

istilah lingkungan internal dan

lingkungan eksternal. Guna

menghadapi persaingan yang ketat

ini maka setiap perusahaan dituntut

agar lebih jeli dalam kegiatan

pemasaran. Kegiatan pemasaran

yang dilakukan oleh perusahaan

harus dapat memberikan kepuasan

kepada konsumen, sehingga dapat

dikatakan bahwa pemasaran

memegang peranan yang sangat

penting dalam usaha menunjang

kegiatan perusahaan dalam upaya

mencapai tujuannya. Seperti kita

ketahui kegiatan yang tidak kalah

pentingnya adalah kegiatan dalam

bidang pemasaran yaitu menyalurkan

barang-barang sampai ke tangan

konsumen. Dalam pemasaran

pemilihan dan penentuan saluran

distribusi merupakan bagian dari

kegiatan yang sangat penting

untuk mencapai keberhasilan,

apabila dalam memilih saluran

distribusi kurang tepat maka dapat

mengakibatkan terlambatnya dan

tidak efisiennya usaha penyaluran

barang ke konsumen. Distribusi yang

tidak lancar akan mendorong

konsumen pindah ke produk lain,

karena konsumen merasa kecewa

dengan adanya kekosongan produk

di pasar atau harga yang lebih mahal.

Oleh karena itu perusahaan harus

memperhatikan dalam penentuan

saluran distribusi secara seksama,

agar dapat mempertahankan

kelangsungan hidupnya.

Selain itu untuk dapat

bersaing di pasaran, perusahaan

harus memperhatikan harga jual

produknya, sedangkan harga jual

itu sendiri tergantung dari berbagai

macam faktor antara lain biaya-biaya

yang dilakukan untuk memproduksi

produk tersebut tingkat laba yang

diinginkan, harga yang ada

dipasaran dan sebagainya. Harga

merupakan faktor penentu dari

permintaan pasar dan dapat

mempengaruhi posisi persaingan

perusahaan dan juga dapat

mempengaruhi market sharenya,

dalam hal ini perusahaan perlu

menetapkan kebijaksanaan harga jual

yang baik.

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

Kebijaksanaan harga yang

baik akan membuat produk-

produk yang dihasilkan oleh

perusahaan mampu bersaing dengan

produk-produk yang dihasilkan oleh

perusahaan lain yang sejenis,

sehingga dengan demikian

kepentingan perusahaan untuk

memperoleh laba terpenuhi dan

kelangsungan hidup perusahaan

juga akan terjamin.

PT. Delijaya Multiplasindo

Medan adalah salah satu perusahaan

manufaktur yang menghasilkan pipa

plastik dengan berbagai jenis ukuran,

perusahaan akan selalu

menghadapi masalah-masalah

yang berhubungan dengan penetapan

harga atas barang atau jasa yang

ditawarkan, oleh karena pihak

perusahaan harus selalu

mengevaluasi terhadap kelancaran

/kebijaksanaan yang telah ditetapkan

agar perusahaan yang bersangkutan

tetap bisa bersaing di pasaran. Harga

suatu barang dalam perusahaan bisa

mempengaruhi permintaan pasar,

posisi pelanggan, program

pemasaran suatu perusahaan jika

harga tersebut telah diterima oleh

konsumen.

Dengan demikian

kebijaksanaan harga merupakan

salah satu strategi pemasaran yang

memegang peranan penting agar

kesulitan masalah pemasaran

dapat diatasi, sehingga perusahaan

mampu menerobos pasar dan

menguasai pasar yang pada

akhirnya volume penjualan dapat

ditingkatkan dan keuntungan dapat

diperoleh sehingga kelangsungan

hidup perusahaan dapat terjamin.

Jadi sesuai dengan latar

belakang masalah diatas, maka

penulis memberikan naskah skripsi

ini sebagai berikut : Pengaruh

Harga, Citra Merek Dan Distribusi

Terhadap Volume Penjualan Pada

PT. Delijaya Multiplasindo Medan

B. Identifikasi Masalah

Beberapa permasalahan yang

muncul, dapat diidentifikasi oleh

penulis sebagai berikut:

a. Harga yang ditetapkan

perusahaan belum mampu

bersaing dengan perusahaan

yang memproduksi produk

sejenis.

b. Merek perusahaan belum

dikenal dikalangan masyarakat

banyak karena kurangnya

promosi

c. Dalam melakukan

pendistribusian produk

perusahaan masih sangat kurang

hal ini terlihat dengan kurangnya

armada-armada yang

mengangkut produk kepelosok-

pelosok daerah.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di

atas, maka permasalahan dalam

penelitian ini dapat dirumuskan

sebagai berikut :

1. Apakah harga, citra merek dan

distribusi berpengaruh secara

serempak terhadap volume

penjualan pada PT. Delijaya

Multiplasindo Medan.

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

2. Apakah harga, citra merek dan

distribusi berpengaruh secara

parsial terhadap volume penjualan

pada PT. Delijaya Multiplasindo

Medan.

D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini

antara lain:

a) Untuk menguji dan mengetahui

harga, citra merek dan distribusi

berpengaruh secara serempak

dan parsial terhadap volume

penjualan pada PT. Delijaya

Multiplasindo Medan

b) Untuk membandingkan antara

teori yang peneliti peroleh

selama pendidikan dengan

keadaan sebenarnya di lapangan.

TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Harga

Berikut adalah definisi dari

harga menurut pandangan beberapa

ahli :

a. Menurut Dolan and Simon

(2006;54), harga merupakan

sejumlah uang atau jasa atau

barang yang ditukar pembeli

untuk beraneka produk atau jasa

yang disediakan penjual.

b. Menurut Monroe (2010;125)

menyatakan bahwa harga

merupakan pengorbanan

ekonomis yang dilakukan

pelanggan untuk memperoleh

produk atau jasa.

c. Menurut Engel, Blackwell &

Miniard dan Kotler (2006;75),

harga adalah salah satu faktor

penting bagi konsumen dalam

mengambil keputusan untuk

melakukan transaksi atau tidak.

d. Menurut Kotler dan Amstrong

(2009;88), harga adalah sejumlah

uang yang dibebankan atas suatu

produk atau jasa, atau jumlah dari

nilai yang ditukar konsumen atas

manfaat-manfaat karena memiliki

atau menggunakan produk

tersebut.

a. Faktor-Faktor Penetapan Harga

Keputusan penetapan harga

pada sebuah perusahaan

dipengaruhi baik oleh faktor-

faktor internal perusahaan

maupun faktor-faktor eksternal

lingkungannya (Kotler, 2009;75).

Faktor-faktor internal yang

mempengaruhi penetapan harga :

1. Tujuan Pemasaran

2. Strategi Bauran pemasaran

3. Biaya

Faktor-Faktor eksternal yang

mempengaruhi penetapan harga :

1. Penawaran dan Permintaan

2. Pesaing

b. Pendekatan-Pendekatan Umum

Dalam Penetapan Harga

Tiga pendekatan yang dapat

digunakan oleh perusahaan untuk

menetapkan harga :

1. Penetapan Harga Berdasarkan

Biaya

2. Penetapan Harga Berdasarkan

Nilai

3. Penetapan Harga Berdasarkan

Pesaing

Penetapan harga

berdasarkan biaya versus

penetapan harga berdasarkan nilai

dapat digambarkan seperti gambar

2.1.

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

Gambar 2.1. Penetapan harga berdasarkan biaya

Penetapan Harga Berdasarkan Nilai

c. Indikator Harga

1. Daftar Harga

2. Diskon

3. Potongan Harga

4. Periode pembayaran

5. Persyaratan kredit

2. Pengertian Citra Merek

Menurut Kotler dan Keller

(2009:260), mempersepsikan brand

image adalah sebagai berikut :

“Proses dimana seseorang memilih,

mengorganisasikan, dan mengartikan

masukan informasi untuk

menciptakan suatu gambaran yang

berarti.”

Sedangkan menurut Tjiptono

(2005:49) pengertian brand image

adalah : “Deskripsi tentang asosiasi

dan keyakinan konsumen terhadap

merek tertentu.” Berdasarkan

deskripsi di atas maka dapat diambil

kesimpulan bahwa brand image

merupakan pemahaman konsumen

mengenai merek secara keseluruhan

dimana tidak semata ditentukan oleh

bagaimana pemberian nama yang

baik kepada sebuah produk, tetapi

juga dibutuhkan bagaimana cara

memperkenalkan produk tersebut

agar dapat menjadi sebuah memori

bagi konsumen dalam membentuk

suatu persepsi akan sebuah produk.

a. Komponen Brand Image

Menurut Joseph Plummer (dalam

Lutiary Eka Ratri, 2007:54), citra

merek terdiri dari tiga komponen,

yaitu:

1. Product attribute

2. Consumer benefits

3. Brand personality

Titik perbedaan suatu merek dapat

diekspresikan melalui berbagai

kelebihan merek, seperti:

a. Kelebihan fungsional

b. Kelebihan emosional

b. Manfaat Brand Image

Beberapa manfaat brand image pada

perusahaan :

1. Memberikan daya tarik tersendiri

bagi para konsumen.

2. Lebih mudah mendapatkan

loyalitas pelanggan.

3. Membuka peluang untuk

menetapkan harga jual yang lebih

tinggi.

4. Peluang bagi pelaku usaha untuk

melakukan diferensiasi produk.

5. Menjadi ciri tertentu yang

membedakan produk dengan

produk pesaing.

c. Strategi Brand Image

Menurut Janita Dewi

(2005:26), pada dasarnya brand

image dibangun dengan tiga cara

yaitu :

1. Feature-based

2. User-imagery

Produk Biaya Harga Nilai Pelanggan

Pelanggan

Nilai

Harga

Biaya

Produk

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

3. Citra Merek

Menurut Arnold (2012:118), brand

image yang kuat dapat diperoleh

dengan cara:

1. Being different,

2. Melibatkan slogan atau jingle

3. Symbol exposure,

4. Mempertimbangkan brand

extensión

5. Menggunakan tanda pengenal

6. Recall requaries

e. Indikator Citra Merek

1. Mutu

2. Dapat dipercaya

3. Manfaat

4. Harga

3. Pengertian Distribusi

Distribusi adalah bagian dari

bauran pemasaran (Produk, Harga,

Distribusi, dan Promosi) yang

memegang peranan cukup penting,

karena Sedangkan pengetian

distribusi menurut Nirwan Sembiring

(2011:39) ”Distribusi adalah

penyaluran barang dari suatu tempat

ketempat lainnya atau dari produsen

ke konsumen untuk dimanfaatkan.”

a. Saluran Distribusi

Dalam suatu perusahaan

Saluran Distribusi sangat penting

untuk dijaga dan dipertahankan

dengan baik. Sebab saluran distribusi

adalah rangkaian jalur yang

membawa produk dari produsen

kepada konsumen, apabila saluran

distribusi itu tidak efektif dan efisien

maka setiap produk yang akan

sampai ketangan konsumen akan

mengalami kendala yang nantinya

akan merugikan produsen sendiri dan

konsumen tentunya.

Gambar 2.2. Konsep saluran menyeluruh untuk Pemasaran Internasional

Saluran Distribusi di negara

lain

Pembeli

Saluran Distribusi

antar negara

Kantor Pusat Pemasaran

Internasional Penjual

Penjual

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

b. Indikator Saluran Distribusi

1. Frekuensi pembelian

2. Kemudahan akses

3. Ketepatan waktu

4. Kecukupan jumlah

4. Pengertian Volume Penjualan

Menurut Basu Swastha (2004

: 403) penjualan adalah interaksi

antara individu saling bertemu muka

yang ditujukan untuk menciptakan,

memperbaiki, menguasai atau

mempertahankan hubungan

pertukaran sehingga menguntungkan

bagi pihak lain.

a. Tujuan Penjualan

Menurut Basu Swastha (2004 :

404) tujuan umum penjualan dalam

perusahaan yaitu:

1) Mencapai volume penjualan

2) Mendapatkan laba tertentu

3) Menunjang pertumbuhan

perusahaan

b. Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Penjualan

Faktor-faktor yang

mempengaruhi penjualan menurut

Basu Swastha (2005) sebagai berikut

:

1) Kondisi dan Kemampuan

Penjual

2) Kondisi Pasar

3) Modal

4) Kondisi Organisasi Perusahaan

5) Faktor-faktor lain

c. Pengertian Volume Penjualan

Volume penjualan

merupakan hasil akhir yang dicapai

perusahaan dari hasil penjualan

produk yang dihasilkan oleh

perusahaan tersebut. Volume

penjualan tidak memisahkan secara

tunai maupun kredit tetapi dihitung

secara keseluruhan dari total yang

dicapai. Menurut Kotler (2008;84)

volume penjualan adalah barang

yang terjual da

Ada beberapa usaha untuk

meningkatkan volume penjualan,

diantaranya adalah :

1) Menjajakan produk dengan

sedemikian rupa sehingga

konsumen melihatnya.

2) Menempatkan dan pengaturan

yang teratur sehingga produk

tersebut akan menarik

perhatian konsumen.

3) Mengadakan analisa pasar.

4) Menentukan calon pembeli

atau konsumen yang

potensial.

5) Mengadakan pameran,

mengadakan discount atau

potongan harga

d. Indikator Volume Penjualan

Terdapat beberapa

indikator dari volume penjualan

yang dikutip dari Kotler oleh

Swastha (2008:404) yaitu :

1. Mencapai volume penjualan

2. Mendapatkan laba

3. Menunjang pertumbuhan

perusahaan

C. Kerangka Konseptual

Berdasarkan kerangka

pemikiran diatas, maka penulis

membuat kerangka penelitian

sebagai berikut :

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

Gambar 2.3. Kerangka Penelitian

D. Hipotesis

Hipotesis dirumuskan atas

dasar kerangka pikir yang merupakan

jawaban sementara atas masalah

yang dirumuskan. (Sugiyono, 2009:

96),

Dari pengertian hipotesis

tersebut, penulis merumuskan

hipotesis dalam penelitian ini yaitu :

1. Ada pengaruh secara serempak

harga, citra merek dan distribusi

terhadap volume penjualan pada

PT. Delijaya Multiplasindo

Medan.

2. Ada pengaruh secara parsial

harga, citra merek dan distribusi

terhadap volume penjualan pada

PT. Delijaya Multiplasindo

Medan.

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang

dilakukan dalam penelitian ini adalah

kuantitatif karena penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui

hubungan causal antar dua variabel

atau lebih (Rusiadi, 2013:14).

B. Populasi dan Sampel / Jenis

dan Sumber Data

1. Populasi

Populasi adalah

sekelompok elemen yang

lengkap, yang biasanya berupa

orang, objek, transaksi atau

kejadian dimana kita tertarik

untuk mempelajarinya atau

menjadi objek penelitian.

Kuncoro, (2013 : 103).

Yang menjadi populasi dalam

penelitian ini adalah pelanggan

tetap PT. Delijaya

Multiplasindo Medan yang

berjumlah 92 pelanggan

2. Sampel

Sampel adalah merupakan

sebagian atau wakil dari populasi

yang teliti untuk sekedar angket –

angket maka apabila subjeknya

kurang dari 100, lebih baik

diambil semua sehingga

penelitiannya merupakan

Harga

Citra Merek

Volume

Penjualan

Distribusi

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

penelitian populasi. Jika jumlah

subjeknyalebih besar dari 100

dapat diambil 0% s.d 15% atau

20% atau lebih. (Sugiyono, 2009

: 135).

Berdasarkan pendapat

tersebut diatas maka didalam

penelitian ini penulis mengambil

sampel dari semua populasi yang

ada, yaitu pelanggan tetap PT.

Delijaya Multiplasindo Medan

yang berjumlah 92 pelanggan

E. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan

data dalam penelitian ini adalah:

1. Angket Angket

2. Observasi

3. Wawancara

E. Teknik Analisa Data

Dalam penelitian kualitatif

sumber data dipilih dan disesuaikan

dengan tujuan penelitian adalah :

1. Uji Validitas

2. Uji Reliabilitas

3. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analis

regresi, lebih dulu diuji kelayakan

model Regresi Berganda (Multiple

regression)agar perkiraan menjadi

tidak bias, maka dilakukan beberapa

uji asumsi klasik yang harus

dipenuhi yaitu:

a. Uji Normalitas

b. Uji Multikolonearitas

c. Uji Heteroskedastisitas

Model Analisis Regresi Berganda

Model analisis data yang

digunakan persamaanya adalah

sebagai berikut :

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + ∈

Dimana :

Y = Volume Penjualan

α = Intercept

β1, β2 = Koefisien Regresi

X1 = Harga

X2 = Citra Merek

X3 = Distribusi

∈ = Kesalahan

5. Pengujian Hipotesis

a. Uji F

b. Uji t

c. Koefisien Determinasi

HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

1. Gambaran Umum PT.

Delijaya Multiplasindo Medan

PT. Delijaya Multiplasindo

Medan merupakan perusahaan yang

bergerak dalam bidang usaha

produksi pipa PVC (Poly Vinyl

Chlorida). Perusahaan ini didirikan

pada tahun 1974 dengan nama awal

UD. Multiplasindo. Pada

perkembangan selanjutnya, tahun

1990, perusahaan ini resmi diganti

menjadi PT. Delijaya

Multiplasindo. Total investasi yang

ditanam mencapai 20 juta dollar

dengan kapasitas produksi mencapai

18.000 ton pertahun.

2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

PT. Delijaya Multiplasindo

merupakan perusahaan yang

bergerak dalam produksi pipa.

Jenis pipa yang diproduksi cukup

beragam dengan spesifikasi dan

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

standard yang ditetapkan. Konsumen

utamanya adalah PT. TELKOM dan

PDAM.

3. Lokasi Perusahaan

PT. Delijaya Multiplasindo

berlokasi di Jalan Mesjid/Jl. Binjai

Km. 10.5, Desa Payageli,

Kecamatan Medan Sunggal,

Kotamadya Medan, Sumatera

Utara dan berkantor pusat di Jl.

Jend. A. Yani No. 103-B,Medan

20111 Sumatera Utara

4. Organisasi dan Manajemen

PT. Delijaya Multiplasindo

menggunakan struktur organisasi

yang berbentuk Lini-Fungsional

structure.

Lini-Fungsional structure

merupakan organisasi yang

gabungan antara struktur organisasi

garis dan fungsional. Struktur

organisasi garis merupakan

organisasi dimana bawahan hanya

mengenal seorang atasan saja.

5. Uji Validitas

Untuk melihat tingkat

validitas semua item pertanyaan

kuesioner yang penulis susun, dapat

dilihat pada tabel-tabel dibawah ini.

Hasil Uji Validitas Variabel Harga (X1)

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Keterangan

Harga_01 16.7826 5.425 .620 Valid Harga_02 16.4565 7.086 .582 Valid

Harga_03 16.8913 6.098 .589 Valid

Harga_04 16.5652 6.380 .655 Valid

Harga_05 16.8261 6.783 .496 Valid

Data di atas menunjukkan

bahwa semua nilai koefisien korelasi

yang disajikan pada kolom corrected

item-total correlation diatas 0,30

sehingga dapat dikatakan bahwa item

pertanyaan tentang variabel harga

tersebut valid dan dapat digunakan

untuk uji-uji selanjutnya.

Hasil Uji Validitas Variabel Citra Merek (X2)

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Keterangan

Citra Merek_01

14.4674 7.263 .753 Valid

Citra Merek_02

14.6522 7.614 .726 Valid

Citra Merek_03

14.6413 8.167 .646 Valid

Citra Merek_04

14.5326 8.230 .583 Valid

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

Citra Merek_05

14.3587 7.991 .506 Valid

Data di atas menunjukkan

bahwa semua nilai koefisien korelasi

yang disajikan pada kolom corrected

item-total correlation diatas 0,30

sehingga dapat dikatakan bahwa item

pertanyaan tentang variabel citra

merek tersebut valid dan dapat

digunakan untuk uji-uji selanjutnya.

Hasil Uji Validitas Variabel Distribusi (X3)

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Keterangan

Distribusi_

01 15.9022 12.045 .667 Valid

Distribusi

_02 15.7935 13.045 .789 Valid

Distribusi

_03 16.0217 12.637 .710 Valid

Distribusi

_04 15.4022 13.562 .766 Valid

Distribusi

_05 15.5326 13.614 .753 Valid

Data di atas menunjukkan

bahwa semua nilai koefisien korelasi

yang disajikan pada kolom corrected

item-total correlation diatas 0,30

sehingga dapat dikatakan bahwa item

pertanyaan tentang variabel distribusi

tersebut valid dan dapat digunakan

untuk uji-uji selanjutnya.

Hasil Uji Validitas Variabel Volume Penjualan (Y)

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Keterangan

Volume

Penjualan_01 16.0435 6.855 .703 Valid

Volume

Penjualan_02 15.9565 7.515 .695 Valid

Volume

Penjualan_03 16.1630 8.336 .506 Valid

Volume

Penjualan_04 15.6196 9.030 .429 Valid

Volume

Penjualan_05 15.6087 8.812 .608 Valid

Data di atas menunjukkan

bahwa semua nilai koefisien korelasi

yang disajikan pada kolom corrected

item-total correlation diatas 0,30

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

Observed Cum Prob

1.00.80.60.40.20.0

Expe

cted

Cum

Pro

b

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: Keputusan_Membeli

sehingga dapat dikatakan bahwa item

pertanyaan tentang variabel Volume

Penjualan tersebut valid dan dapat

digunakan untuk uji-uji selanjutnya.

6. Uji Reliabilitas

Dibawah ini penulis sajikan

daftar cronbach alpha untuk semua

variabel penelitian yang ada baik

variabel bebas maupun variabel

terikatnya.

Hasil Uji Reliabilitas Semua Variabel

Data diatas menunjukkan

bahwa semua nilai alpha untuk

masing-masing variabel besarnya

diatas 0,6 sehingga dapat dikatakan

bahwa semua instrumen penelitian

ini handal (reliabel) dan dapat

digunakan untuk uji selanjutnya.

7. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual

memiliki distribusi normal.

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas

Pada grafik diatas terlihat

bahwa variabel berdistribusi normal.

Hal ini ditunjukkan oleh distribusi

data yang tersebar diantara garis

normal.

a. Uji Multikolinieritas

Dibawah ini disampaikan hasil

uji multikolinieritas dengan melihat

tolerance dan Variance Inflation

Factor (VIF) nya.

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

Regression Standardized Predicted Value

210-1-2-3-4

Reg

ressio

n S

tud

en

tize

d R

esid

ual

4

2

0

-2

-4

Scatterplot

Dependent Variable: Keputusan_membeli

Hasil Uji Multikolinieritas (Tolerance dan VIF)

Dari tabel diatas juga dapat

diketahui persamaan regresi yang

dihasilkan sebagai berikut:

Y = 7,780 + 0,241X1 + 0,031X2 + 0,330X3

Yang berarti bahwa:

1. Konstanta sebesar 7,780

menyatakan bahwa jika tidak ada

kenaikan maupun penuruan

Harga, Citra Merek, dan

Distribusi maka Volume

Penjualan hanya sebesar 7,780.

2. Koefisien regresi variabel Harga

diperoleh nilai sebesar 0,241

menyatakan bahwa setiap

peningkatan variabel Harga

sebesar 0,241 maka mampu

meningkatkan Volume

Penjualan.

3. Koefisien regresi variabel Citra

Merek diperoleh nilai sebesar

0,031 menyatakan bahwa setiap

peningkatan variabel Citra Merek

sebesar 0,031 maka mampu

meningkatkan Volume

Penjualan.

4. Koefisien regresi variabel

Distribusi diperoleh nilai sebesar

0,330 menyatakan bahwa setiap

peningkatan variabel harga

sebesar 0,330 maka mampu

meningkatkan Volume

Penjualan.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dapat

dilakukan dengan pendekatan grafik.

Dibawah ini penulis sampaikan hasil

uji heteroskedastisitas menggunakan

pendekatan grafik.

Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Dengan Pendekatan Grafik

Coefficients a

7.780 2.603 2.989 .004 .241 .109 .213 2.217 .029 .909 1.100 .031 .099 .030 .311 .756 .883 1.132 .330 .074 .422 4.461 .000 .938 1.066

(Constant) Harga Citra Merek Distribusi

Model 1

B Std. Error

Unstandardized Coefficients

Beta

Standardized Coefficients

t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics

Dependent Variable: Volume Penjualan a.

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

Grafik Scatterplot diatas

memperlihatkan bahwa titik-titik

menyebar secara acak tidak

membentuk sebuah pola tertentu

yang jelas serta tersebar baik diatas

maupun dibawah angka nol pada

sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi

heteroskedastisitas pada model

regresi, sehingga model regresi layak

dipakai untuk memprediksi Volume

Penjualan, berdasarkan masukan

variabel independennya.

c. Koefisien Determinasi

Dibawah ini disajikan hasil

olah data untuk koefisien determinasi

sebagai berikut:

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Data diatas menunjukkan

bahwa R Square = 0,262 yang berarti

hubungan antara variabel independen

(Harga, Citra Merek, dan Distribusi)

dengan variabel dependen (Volume

Penjualan) sebesar 26,20% (cukup

erat). Sedangkan nilai Adjusted R

Square sebesar 0,237 berarti bahwa

23,70% faktor-faktor Volume

Penjualan dapat dijelaskan oleh

Harga, Citra Merek dan Distribusi

sedangkan sisanya 76,30% dijelaskan

oleh faktor lain yang tidak diteliti

dalam penelitian ini.

d. Uji Serempak (Uji F)

Uji serempak yang juga

disebut uji simultan atau Uji F

bertujuan untuk manguji hipotesis 1

yaitu mengetahui apakah variabel-

variabel independen secara bersama-

sama (simultant) mempunyai

pengaruh yang signifikan atau tidak

terhadap variabel dependen.

Dibawah ini disajikan hasil Uji F

dengan bantuan SPSS versi 15.

Hasil Uji Serempak (Uji F)

Data di atas menunjukkan

bahwa Fhitung = 10,427 dengan

tingkat signifikansi 0,000a. Jika

dibandingkan dengan Ftabel pada

tingkat kepercayaan 5% ( = 0,05)

yang besarnya hanya 3,090 maka

nilai Fhitung (10,427) > Ftabel (3,090)

yang berarti variabel bebas (Harga,

Citra Merek dan Distribusi) secara

serempak (simultant) berpengaruh

signifikan terhadap variabel terikat

(Volume Penjualan).

e. Uji Parsial (Uji t)

Uji parsial atau Uji-t

bertujuan menguji hipotesis 2 yaitu

untuk mengetahui apakah variabel-

Model Summary b

.512 a .262 .237 3.03383

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Predictors: (Constant), Harga, Citra merek, Distribusi a.

Dependent Variable: Volume Penjualan b.

ANOVA b

287.905 3 95.968 10.427 .000 a

809.964 88 9.204 1097.870 91

Regression Residual Total

Model 1

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Harga, Citra_merek, Distribusi a.

Dependent Variable: Volume Penjualan b.

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

variabel independen secara individu

(parsial) mempunyai pengaruh yang

signifikan atau tidak terhadap

variabel dependen sekaligus

menentukan variabel independen

yang dominan mempengaruhi

variabel dependennya.

Dibawah ini disajikan hasil

Uji-t dengan menggunakan SPSS

versi 19.

Hasil Uji Parsial (Uji t)

Untuk menentukan Ho maupun

Ha ditolak atau diterima maka nilai

diatas dapat dibandingkan dengan

nilai ttabel pada tingkat signifikasi 5%

( = 0,05). Nilai ttabel pada tingkat

signifikansi 5% ( = 0,05) adalah

1,980. Dengan membandingkan thitung

dan ttabel maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1) Secara parsial Harga

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Volume

Penjualan karena thitung (2,217) >

ttabel (1,980) serta nilai

signifikansinya di bawah 5%.

dimana hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa semakin

kuatnya Harga yang di buat akan

semakin meningkatkan Volume

Penjualan.

2) Secara parsial Citra Merek tidak

berpengaruh positif dan tidak

signifikan terhadap Volume

Penjualan karena thitung (0,311) <

ttabel (1,980) serta nilai

signifikansinya diatas 5%,

dimana dalam penelitian ini

menunjukkan bahwa semakin

banyaknya Citra Merek akan

membuat masyarakat kurang

percaya akan produk sehingga

akan mempengaruhi dalam

Volume Penjualan.

3) Secara parsial Distribusi

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Volume

Penjualan karena thitung (4,461) >

ttabel (1,980) serta nilai

signifikansinya dibawah 5%.

dimana dalam penelitian ini

menunjukkan bahwa semakin

kuatnya pendistribusian akan

semakin membuat masyarakat

percaya dalam meningkatkan

Volume Penjualan.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Sesuai dengan latar belakang

yang telah disampaikan diawal

dimana sampai saat ini masih

ditemui kendala-kendala pada PT.

Delijaya Multiplasindo Medan

khususnya mengenai Volume

Penjualan sehingga perlu dilakukan

penelitian diantaranya dengan

menggunakan variabel Harga, Citra

Merek, dan Distribusi maka

permasalahan tersebut setidaknya

mulai terjawab. Dari ketiga variabel

independen yang digunakan, dua

yang berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Volume

Penjualan yaitu Harga dan Distribusi.

Berpengaruhnya variabel

Harga dan Distribusi terhadap

Volume Penjualan pada produk pipa

Coefficients a

7.780 2.603 2.989 .004 .241 .109 .213 2.217 .029 .031 .099 .030 .311 .756 .330 .074 .422 4.461 .000

(Constant) Harga Citra Merek Distribusi

Model 1

B Std. Error

Unstandardized Coefficients

Beta

Standardized Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: Volume Penjualan a.

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

PT. Delijaya Multiplasindo Medan

kemungkinan besar disebabkan

karena umumnya pelanggan memang

berkepentingan dan sangat

memperhatikan variabel Harga dan

distribusi tersebut khususnya pada

variabel harga sehingga harga

merupakan variabel yang sangat

berpengaruh terhadap Volume

Penjualan.

Jika dibandingkan dengan

berbagai penelitian yang telah

dilakukan oleh peneliti sebelumnya,

tentunya hal ini akan lebih

menguatkan penelitian-penelitian

tersebut dimana selain karena faktor

bauran pemasaran barang, jasa, dan

eceran, faktor lain yang menentukan

seseorang memutuskan untuk

membeli sebuah produk adalah harga

yang diterapkan oleh pihak

menejemennya akan produk yang

dikeluarkan dipasar. Dari ketiga

variabel yang diujikan dalam

penelitian ini hanya variabel harga

yang sangat mempengaruhi Volume

Penjualan. Jadi harga bisa sangat

berpengaruh terhadap Volume

Penjualan seseorang, karena orang

akan menilai dengan tingginya harga

yang diberikan maka orang akan

menilai bahwa kualitas dari produk

yang ditawarkan kepada pelanggan.

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan analisis dan

evaluasi data yang telah dilakukan

terhadap variabel-variabel dalam

penelitian ini, maka dapat diambil

beberapa kesimpulan dan saran

sebagai berikut:

A. Simpulan

Sesuai dengan uraian-uraian

diatas serta hasil analisis serta

interpretasi daya yang telah

dijelaskan diatas, maka dapat diambil

kesimpulan yaitu:

1. Berdasarkan hasil pengolahan

didapat angka bahwa Adjusted R

Square 0,237 yang dapat disebut

kofisien determinasi yang dalam

hal ini berarti 23,7% Volume

Penjualan dapat dijelaskan oleh

Harga, Citra Merek dan

Distribusi, sedangkan sisanya

76,3% dijelaskan oleh faktor lain

atau diluar variabel seperti

tempat, pelayanan, promosi, dan

lainnya. R Square berkisar 0

sampai dengan 1 dengan catatan

semakin kecil angka R Square

semakin lemah tingkat

hubungannya.

2. Berdasarkan hasil pengolahan

data diperoleh hasil análisis

bahwa Harga, Citra Merek dan

Distribusi secara serempak

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Volume

Penjualan yang ditunjukkan oleh

nilai fhitung sebesar 10,427 lebih

besar dari ftabel 3,090 dengan

tingkat signifikan 0,000a dan

probabilitas dibawah 0,05 adalah

sangat baik maka model regresi

layak dipakai untuk

memprediksi Volume Penjualan

produk pipa PT. Delijaya

Multiplasindo Medan.

3. Hasil penelitian secara parsial

menunjukkan Harga

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Volume

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

Penjualan produk pipa PT.

Delijaya Multiplasindo Medan

dimana thitung (2,217) > ttabel

(1,980) serta nilai

signifikansinya dibawah 5%,

Citra Merek tidak berpengaruh

positif dan tidak signifikan thitung

(0,311) < ttabel (1,980) sedangkan

Distribusi berpengaruh positif

dan signifikan terhadap Volume

Penjualan thitung (4,461) > ttabel

(1,980) serta nilai

signifikansinya diatas 5%.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian

diatas, maka penulis dapat

memberikan beberapa saran sebagai

berikut:

1. Pihak manajemen sebaiknya

selalu memperhatikan harga

yang ditetapkan dipasaran

melihat dari hasil pengolahan

data lebih dari 50% pelanggan

setuju dan sangat setuju dengan

pertanyaan atau pernyataan dari

variabel harga sehingga

pelanggan akan selalu tertarik

untuk melakukan pembelian

produk pipa PT. Delijaya

Multiplasindo Medan

2. Pihak Manajemen perlu terus

membuat program-program

khususnya dalam meningkatkan

Volume Penjualan khususnya

melalui program yang

berhubungan dengan harga

seperti harga yang murah, harga

yang disubsidi, harga yang sama

dipasaran, harga yang bervariatif

dan lainnya sehingga pelanggan

akan terus membeli produk pipa

PT. Delijaya Multiplasindo

Medan.

3. Guna memperoleh hasil yang

lebih sempurna khususnya untuk

mencari faktor-faktor yang

mempengaruhi Volume

Penjualan, maka alangkah

baiknya jika manajemen

bersedia yang melanjutkan

penelitian ini dengan mencoba

variabel independen yang lain

sehingga diperoleh kesimpulan

yang lebih detail lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Arnold (2012). Manajemen

Pemasaran dan Pemasaran

Jasa .Edisi 2. Bandung:

ALFABETA.

Alfian, (2012) Manajemen dan

Evaluasi Kinerja, LP

Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia.

Basu Swasta (2004). Manajemen

Pemasaran Modern,

Liberty,Yogyakarta.

Basu Swastha dan Irawan (2001).

Pengaruh Atribut Produk

Terhadap Keputusan

Pembelian Handphone

Samsung Galaxy Series”.

Jurnal UG. Vol. 7, No. 5

Berman dan Evans, (2011)

Consumer Behaviour and

Marketing Strategy,2ndEd,

John Willey & Son, New York

Dolan and Simon (2006).

Pengukuran Tingkat

Kepuasan Pelanggan.

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

Jakarta : Gramedia Pustaka

Utama.

Djaslim Saladin (2006: dalam

bukunya “Unsur-unsur Inti

Pemasaran, Malang :

Bayumedia.

Efendi Pakpahan (2009) Manajemen

Pemasaran dan Pemasaran

Jasa, cetakan

Kelima, Bandung : Alfabeta

Engel, Blackwell & Miniard dan

Kotler (2006) Manajemen

Pemasaran Indonesia

, Alih Bahasa oleh Ancella

Anitawati dan Hermawan,

Edisi Pertama, Jakarta :

Salemba Empat

Enden Novita Dewi, (2013) Analisis

Jalur dalam Riset

Pemasaran, Bandung :

Universitas Pasundan

Janita Dewi (2005) Pemasaran, Alih

Bahasa oleh Octarevia, Edisi

Kelima, Jakarta : Salemba

Empat

Kotler dan Amstrong (2009).

Manajemen Pemasaran :

Analisis, Perencanaan,

Implementasi, dan Kontrol.

Jakarta: PT. Prehallindo.

Kotler, (2009). Manajemen

Pemasaran, Edisi

Melinium, PT. Indeks

Kelompok Gramedia,

Jakarta.

Kotler dan Keller (2009).

Manajemen Pemasaran

Jasa”, Edisi Kedua,

Penerbit Salemba Emapat,

Jakarta : 2009.

Lutiary Eka Ratri, 2007). Manajemen

Pemasaran Modern,

Liberty,Yogyakarta

Monroe (2010). Intisari Pemasaran

dan Unsur-Unsur

Pemasaran. Bandung:

Penerbit Linda Karya

Nihayatul Mardiyah, (2010).

Perilaku Konsumen dan

Komunikasi Pemasaran.

Bandung: Penerbit PT.

Remaja Rosdakarya

Nirwan Sembiring (2011).

Manajamen Pemasaran, Jilid

1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks

Kelompok Gramedia.

Simamora, (2004). Manajemen

Pemasaran Jasa. Jakarta :

PT. Salemba Empat.

Tjiptono (2005). Strategi

Pemasaran,Edisi Kedua,

Penerbit Andi

Offset,Yogyakarta

Sugiyono.( 2004). Statistika Untuk

Penelitian. Bandung :

Alfabeta

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian

Administrasi, Bandung :

Alfabeta.

Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017