analisa sistem penjualan pada wirausaha

Upload: andrika63

Post on 01-Mar-2016

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Analisa Sistem Penjualan Pada Wirausaha

TRANSCRIPT

ANALISA SISTEM PENJUALAN PADA WIRAUSAHAES PISANG IJO PALING ENAKJAKARTA

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK

Diajukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah APSI Pada Program Diploma III

1. Nurma Maryaningsih 111139532. Citra Asri Maulana 111139663. Riyo Pramana Putra 11114134. Susi Apriani 111142815. Elvira Virgonita 111143016. Della Puspita K.S 11114392

Jurusan Komputerisasi AkuntansiAkademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana InformatikaKramat 182012

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN KULIAH KERJA PRAKTEK

Kuliah Kerja Praktek ini disetujui dan disahkan serta diizinkan untuk dinilai pada periode : KKP 2012/2013 di Semester Tiga

DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK Kelas 11.3A.07

Fatur Rohman S,Kom , MMSI

PENILAIAN LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK

Kuliah Kerja Praktek ini telah dinilai pada tanggal .................................................................

PENILAI

(........................................)

SARAN-SARAN DARI PENILAI :.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek dengan baik, dimana tulisan ini disajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul penulisan kuliah kerja yang penulis ambil adalah :

ANALISA SISTEM PENJUALAN PADAES PISANG IJO PALING ENAK

Tujuan daripada penulisan kuliah kerja praktek ini adalah untuk memenuhi salah satu matakuliah di semester tiga ( 3 ) Program Diploma III ( D3 ) AMIK BSI. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian, observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari tanpa bimbingan dan dorongan oleh semua pihak maka penulisan ini tidak lancar. Oleh sebab penulis izinkan menyampaikan ucapan terimakasih kepada :1. Bapak Ir. Naba Aji Notoseputro selaku, Direktur AMIK BSI.2. Bapak Fatur Rohman,S.Kom, MMSI selaku Dosen APSI Kelas 11.3A.073. Bapak Surya Selaku Manager Marketing di ES PISANG IJO yang telah membantu kelengkapan dokumen dalam pembuatan laporan KKP beserta. 4. Kedua Orang tua yang tercinta, atas perhatian yang tulus dan kasih sayang yang dicurahkan serta dorongan moril dan materil.5. Seluruh rekan-rekan di kelas 11.3A.07 yang telah membantu menyumbangkan pikirannya demi kelancaran penulisan laporan KKP ini.6. Serta semua pihak yang telah membantu terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa laporan Kuliah Kerja Praktek ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis berharap saran serta kritik yang bersifat membangun demi penyempurnaan tulisan dimasa yang akan datang.Semoga penulisan KKP ini bermanfaat bagi kita semua. Atas perhatiannya penulis mengucapkan banyak terimakasih .

Jakarta, 20 November 2012

( Penulis )

DAFTAR ISI HalLembar Judul .......................................................................................... iLembar Persetujuan dan pengesahan Kuliah Kerja Praktek .................. iiLembar Penilaian Laporan Kuliah Kerja Praktek.................................... iiiKata Pengantar........................................................................................ ivDaftar Isi................................................................................................. viDaftar Simbol.......................................................................................... viiiDaftar Gambar........................................................................................ ixDaftar Lampiran ..................................................................................... x BAB I PENDAHULUAN1.1 Umum ........................................................................................ 11.2 Maksud dan Tujuan ................................................................... 21.3 Metode Penelitian ...................................................................... 31.4 Ruang Lingkup .......................................................................... 41.5 Sistematika Penulisan ................................................................ 4BAB II LANDASAN TEORI2.1 Konsep Dasar Sistem ................................................................ 62.2 Peralatan Pendukung ................................................................. 17BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN3.1 Umum ....................................................................................... 333.2 Tinjauan Wirausaha. ................................................................. 33 3.2.1 Sejarah Wirausaha......................................................... 34 3.2.2 Struktur Organisasi dan Fungsinya ............................... 353.3 Prosedur Sistem Berjalan .......................................................... 383.4 Diagram Alir Data Sistem Berjalan .......................................... 393.5 Kamus Data Sistem Berjalan .................................................... 41 3.5.1 Kamus Data Dokumen Masukan ................................. 42 3.5.2 Kamus Data Dokumen Keluaran .................................. 433.6 Spesifikasi Sistem Berjalan ...................................................... 44 3.6.1 Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan ....................... 44 3.6.2 Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran ....................... 453.7 Permasalahan ........................................................................... 463.8 Alternatif Pemecah Masalah .................................................... 46BAB IV PENUTUP4.1 Kesimpulan .............................................................................. 474.2 Saran-saran .............................................................................. 47Daftar Pustaka ..................................................................................... 48Daftar Riwayat Hidup ......................................................................... 49Surat Keterangan PKL / Riset ........................................................... 50

DAFTAR SIMBOL

External entity digunakan untuk menggambarkan suatu entitas eksternal, misalnya sebuah perusahaan, seseorang atau sebuah mesin yang dapat mengirim data atau menerima data dari sistem dan merupakan sumber atau tujuan data.

Proses digunakan untuk menunjukkan adanya proses transformasi dan aliran data yang meninggalkan suatu proses selalu diberi label yang berbeda dari aliran data yang masuk.

Tanda Panah digunakan untuk menunjukkan perpindahan data dari satu titik ke titik lain.

Bujursangkar dengan ujung terbuka yang menunjukkan penyimpanan data.

DAFTAR GAMBAR

HalamanGambar III.1. Struktur Organisasi ............................................................ 35Gambar III.4.1. Diagram Konteks Sistem Berjalan .................................... 39Gambar III.4.2 Diagram Nol ...................................................................... 40Gambar III.4.3 Diagram Detail Sistem Berjalan ........................................ 41

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 511. Struk2. Rekap Penjualan3. Memorandum Of Understanding

BAB IPENDAHULUAN

1.1. UmumDi masa yang serba cepat ini, penggunaan komputer dan sistem-sistemnya sudah menjadi kebutuhan yang utama dalam rangka meningkatkan kinerja suatu Perusahaan. Setiap proses manual dari perusahaan dapat digantikan oleh komputer karena penyediaan informasi yang lebih canggih serta dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen.Namun pada kenyataannya masih banyak perusahaan-perusahaan yang menggunakan sistem yang belum terkomputerisasi dengan baik. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya pengetahuan pegawai mengenal hubungan manajemen perusahaannya dengan sistem komputer. Dengan menggunakan komputer perusahaan dapat melakukan proses penyimpanan data dengan mudah dan cepat. Karena tingkat kecepatan dan penyimpanan data pada computer lebih aman dan rapi, sehingga mudah menemukan kembali data yang diinginkan.Untuk itu kami mencoba membahas ruang lingkup yang kecil dalam sistempenjualan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami mengambil judul:ANALISA SISTEM PENJUALANPADA ES PISANG IJO.

1.2. Maksud dan TujuanAdapun maksud dari penulisan laporan KKP ini adalah :a. Menerapkan ilmu yang telah penulis dapatkan selama mengikuti perkuliahan di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI) dan mempraktekkan di ES PISANG IJO.b. Menambah pengalaman dan wawasan berfikir penulis.c. Lebih meningkatkan efesiensi dan efektifitas pada perusahaan.Adapun tujuan dari penulisan KKP ini adalah sebagai salah satu matakuliah Analisa Perancangan Sistem Informasi pada semerter III (tiga) Program Diploma Tiga ( D3 ) jurusan Komputerisasi Akuntansi pada Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika ( AMIK BSI ).

1.3. Metode PenelitianDalam penulisan ini diperlukan suatu penelitian lapangan. Penelitian dilakukan untuk memperoleh data, fakta serta informasi-informasi yang dibutuhkan. Dalam upaya untuk mengumpulkan data, fakta serta informasi yang berkembang dengan masalah yang akan dilakukan perlu menggunakan teknik-teknik pengumpulan data sebagai berikut :a. Observasi.Suatu pengamatan yang khusus dan secara langsung untuk mendapatkan data- data yang diperlukan serta untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi.b. Studi PustakaMetode ini untuk mendukung data yang telah didapat dari perusahaan dengan referensi dari buku-buku yang mengacu pada bidang yang berkaitan dengan penyusunan KKP.c. Wawancara / Interview. Memperoleh data dengan bertanya langsung kepada karyawan yang berwenang dan menguasai bidang ini. Pada metode ini sebelumnya penulis menyusun pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada karyawan terlebih dahulu untuk mengumpulkan data mengenai sistem yang sedang dijalankan di ES PISANG IJO.

1.4. Ruang LingkupDidalam penulisan laporan KKP ini, penulis membahas tentang analisa sistempenjualan barang pada ES PISANG IJO. Mengingat pembahasan didalam penjualan barang cukup luas dan agar Laporan KKP ini mencapai sasaran maka ruang lingkup pembahasan meliputi proses pemesanan barang, proses pembayaran, proses pengiriman barang dan proses pembuatan laporan.1.5. Sistematika PenulisanSebelum membahas lebih dalam, terlebih dahulu penulis memberikan gambaran secara umum yang akan dibahas dalam KKP ini dengan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUANPada bab pendahuluan ini mencakup tentang masalah pokok secara umum, maksud dan tujuan penulisan, metode penelitian, ruang lingkup permasalahan dan sistematika penulisan dari KKP yang akan dibuat penulis.BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini mencakup tentang konsep dasar sistem dan peralatan pendukung (tool system) yang beguna untuk menyelesaikan masalah yang ada.BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN Pada bab ini penulis membahas mengenai hal yang bersifat umum tujuan perusahaan dengan menguraikan sejarah perusahaan dan struktur organisasi dan prosedur sistem berjalan, diagram alir data ( DFD ) sistem berjalan, kamus data sistem berjala yang memiliki sub antara lain berisi spesifikasi bentuk dalam keluaran. Bab ini juga menguraikan tentang permasalahan dan alternative pemecahan masalah. BAB IV PENUTUPPada bab ini penulis menjelaskan mengenai kesimpulan serta saranyang berhasil ditarik dari seluruh pembuatan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini. Yang mungkin bermanfaat bagi ES PISANG IJO dalam memutuskan kebijakan-kebijakan yang akan datang.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur-unsur komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi dan saling ketergantungan antara yang satu dengan yang lainnya.Unsur-unsur yang mewakili suatu sistem secara umum adalah masukkan (input), pengolahan (process), dan keluaran (output). Suatu sistem senantiasa tidak terlepas dari lingkungan sekitarnya maka umpan balik (feedback) di samping dapat berasal dari output, juga dapat berasal dari lingkungan sistem tersebut.

2.1.1. Pengertian Sistem Perusahaan dalam menjalankan usahanya memerlukan informasi yang akurat dan tepat waktu. Untuk mengetahui informasi tersebut perusahaan harus membuat sistem yang dirancang dan dilaksanakan dengan tepat dan baik. Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Mulyadi (2001 : 2), Sistem adalah sekelompok unsur yang erat dan berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi sama untuk mencappai tujuan tertentu.

Didalam suatu sistem terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem yaitu :1. Sistem menurut Jogiyanto (2001: 2) adalah Kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.2. Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada juga yang menyebutkan bahwa sistem adalah untuk mencapai suatu sasaran (objectives). Goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan objectives berada dalam ruang lingkup yang lebih sempit.

2.1.2. Karakteristik Sistem Model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana mengingat sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran sekaligus. Selain itu sebuah sistem juga memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :1. Komponen Sistem ( Component )Sistem terdiri dari kerangka-kerangka atau komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama untuk membentuk satu kesatuan. Komponen tersebut dapat berupa subsistem.Setiap subsistem memiliki sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi dan mempengaruhi sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat memiliki sistem yang lebih besar dan disebut supra sistem.2. Batasan Sistem ( Boundary )Batasan sistem atau ruang lingkup adalah daerah yang membatasi sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu satu kesatuan.3. Lingkungan Luar Sistem ( Environment )Lingkungan luar sistem adalah hal-hal yang ada diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan adalah energi dari sistem yang harus dijaga dan dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, agar tidak mengganggu kelangsungan sistem.4. Penghubung Sistem ( Interface )Penghubung sistem adalah media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lain, untuk memungkinkan mengalirnya sumber daya-sumber daya antar suatu subsistem.5. Masukan Sistem ( Input )Masukan sistem merupakan energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa perawatan (maintenance input) dan sinyal (Signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses dan menghasilkan keluaran.6. Keluaran Sistem ( Output )Keluaran sistem merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan juga merupakan masukan bagi subsistem yang lain.7. Pengolah Sistem ( Process )Pengolah sistem adalah bentuk pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.8. Sasaran Sistem ( Objectives )Suatu sistem harus mempunyai sasaran, dimana sangat menentukan masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang akan dihasilkan oleh sistem. Sasaran sistem mempunyai kepastian dan bersifat deterministik.

2.1.3. Klasifikasi Sistem Setiap sistem berbeda-beda, karena itu sistem memiliki klasifikasi/dapat diklasifikasikan kedalam beberapa bagian antara lain :1. Sistem Abstrak ( Abstract System ) Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhannya.

2. Sisitem Fisik ( Physical System ) Sistem yang ada atau nampak secara fisik. Misalnya sistem computer, sistem akuntansi sistem produksi dan lain sebagainya.3. Sistem Alamiah ( Natural System ) Sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusi. Misalnya sistem perputaran bumi.4. Sistem Buatan Manusia ( Human Made System ) Sistem yang dirancang dan dibuat oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan menuasia dengan mesin disebut dengan human-machine atau man-machine system.5. Sistem Tertentu ( Determinitic System ) Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Misalnya sistem computer, karena tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan.6. Sistem tak tentu (Probalistik Sytem)Adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi sebelumnya karena mangandung unsure perobalitas.7. Sistem Tertutup ( Closed System )Sistem yang tidak berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah sistem relative tertutup (relatively closed system).8. Sistem Terbuka ( Open System )Sistem yang berhubungan dan terpengaruh degan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.

2.1.4. Daur Hidup Sistem Pembangunan sistem hanyalah salah satu dari rangkaian daur hidup suatu sistem. Meskipun demikian proses ini merupakan aspek yang sangat penting. Daur hidup sistem terdiri dari beberapa fase antara lain :1. Mengenali Adanya KebutuhanSebelum segala sesuatunya terjadi, timbul suatu kebutuhan atau problem yang harus dapat dikenali sebagaimana adanya, Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil perkembangan dari organisasi dan volume yang meningkat melalui kapasitas dari sistem yang ada. Semua kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas, tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada maka pembangunan sistem akan kehilangan arah serta efektifitasnya.2. Pembangunan SistemPembangunan sistem merupakan suatu proses yang harus diikuti untuk menganalisa kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.3. Pemasangan SistemSetelah tahap pembangunan sistem selesai, maka sistem akan dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting dalam daur hidup sistem, dimana peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional terjadi, pemasangan sistem sebenarnya merupakan langkah akhir dari pembangunan sistem.4. Pengoperasian SistemProgram-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi yang ditunjang bersifat dinamis, hal tersebut disebabkan oleh pertumbuhan kegiatan bisnis. Oleh karena itu sistem harus diperbaiki atau diperbaharui.5. Sistem Menjadi UsangPerubahan sistem dapat terjadi begitu drastis, sehingga tidak dapat diatasi dengan hanya melakukan perbaikan pada sistem yang berjalan. Namun secara ekonomis dan teknis, sistem yang tidak layak lagi untuk dioperasikan dapat diganti dengan sistem yang baru. 2.1.5. Pengertian Informasi Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam mengambil keputusan. Sedangkan Informasi adalah data yang diolah sehingga menjadi bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat bagi yang menerimanya. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark Simkin dalam buku Jogiyanto,H.M (2001:25), Informasi adalah kenyataan-kenyataan atau bentuk-bentuk berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis. Dan menurut Tata Sutabri , S. Kom., MM. (2003:17) menyebutkan bahwa Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah . Informasi dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu :Informasi dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu :1. Informasi StrategisInformasi ini digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang. Mencakup informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan, dan sebagainya.2. Informasi TaktisInformasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka menengah, seperti informasi trend penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun rencana penjualan.3. Informasi TeknisInformasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional sehari-hari, seperti informasi persediaan stock, retur penjualan dan laporan kas harian.Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari empat dimensi dasar informasi yang saling mendukung dan berhubungan antara satu dengan yang lainnya dan harus disediakan oleh pengelola informasi yaitu seperti yang akan dijelaskan dibawah ini : 1. Relevan (relevance)Yaitu informasi harus berkaitan dengan masalah yang ada dan informasi tersebut harus mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab akibat kerusakan mesin produksi kepada akuntan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditunjuk pada ahli teknik perusahaan dan sebaliknya.2. Akurat (accurate)Yaitu informasi yang disediakan harus akurat dan sesuai dengan keinginan pemakai (user) dan bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias dan menyesatkan. Akurasi juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.3. Ketepatan Waktu (temeliness)Yaitu informasi harus tersedia untuk pemecahan masalah sebelum situasi kritis menjadi tidak terkendali atau kesempatan hilang. Informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan didalam mengambil keputusan, bila pengambilan keputusan terlambat maka berakibat fatal bagi informasi.

4. KelengkapanYaitu informasi yang disajikan harus memberikan gambaran lengkap dari suatu masalah atau dari suatu penyelesaian.

Nilai dari informasi (Value of Information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Nilai informasi didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu:1) Mudah diperoleh2) Luas dan lengkap3) Ketelitian4) Kecocokan5) Ketepatan waktu6) Kejelasan7) Keluwesan8) Dapat dibuktikan9) Tidak ada prasangka10) Dapat diukur

2.1.6. Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Menurut Mulyadi (2001, 11), sistem informasi memiliki komponen utama yang membentuk struktur bangunan sistem informasi. Komponen bangunan sistem informasi terdiri dari enam blok, yaitu:1. Blok Masukan (Input Block)Masukan adalah data yang dimasukkann ke alam sistem informsai beserta metode dan media yang digunakan untuk menangkap dan memasukkan data tersebut ke dalam sistem.2. Blok Model (Model Block) Blok model terdiri dari logic mathematical models yang mengolah masukan dan data yang disimpan, dengan berbagai macam cara, untuk memproduksi hasil yang dikehendaki atau keluaran.3. Blok Keluaran (Output Block) Produk suatu sistem informasi adalah keluaran yang berupa informasi yang bermutu dan dokumen untuk semua tingkat manajemen dan semua pemakai informasi, baik pemakai intern maupun pemakai luar organisasi.4. Blok Teknologi (technology Block)Teknologi menangkap masukan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan menyampaikan keluaran, serta mengendalikan seluruh sistem.

5. Blok Basis Data (Database Block)Basis data merupakan tempat untuk menyimpan data yang digunakan untuk melayani kebutuhan pemakai informasi.6. Blok Pengendali (Control Block)Pengendali perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi. Hal-hal yang dapat merusak sistem seperti, kebakaran, kecurangan, kegagalan sistem, kesalahan dan penggelapan, penyadapan, ketidakefisienan dan sabotase.

2.1.7. Sistem Akuntansi Sistem akuntansi sangat berperan penting didalam suatu perusahaan, karena merupakan penunjang untuk laporan pembukuan disuatu perusahaan. Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan inormasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna menentukan dasar dan kebutuhan informasi. Sistem akuntansi adalah salah satu sistem informasi diantara berbagai sistem informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan.

2.2. Peralatan Pendukung ( Tools System )Dalam mendesain atau merancang model sistem informasi yang diusulkan dalam logical model, media ini merupakan alat yang tepat digunakan untuk menggambarkan model dari sistem dimana simbol-simbol,lambang-lambang dan diagram-diagram menunjukan secara tepat arti fisiknya. Peralatan yang dimaksud seperti diagram arus data, kamus data dan lain sebagainya.

2.2.1. Diagram Arus Data ( Data Flow Diagram ) Diagram ini adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi atau simbol-simbol komunikasi dengan pemakaian. Keuntungan dari diagram alir data adalah menggambarkan sistem dari level yang lebih rendah. Diagram juga mengambarkan arus dari data sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan fisik dimana data tersebut mengalir atau data tersebut akan disimpan. Simbol-simbol yang sering digunakan dalam diagram alir data ( Data Flow Diagram ) :1. External EntityMerupakan kesatuan luar sistem di lingkungan luar sistem yang berupa orang atau organisasi yang memberikan input output dalam sistem.2. ProcessKegiatan atau kerja orang atau mesin dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam suatu proses untuk dihasilkan arus data yang keluar dari proses.3. Data FlowMenunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.4. Data StoreSimbol ini digunakan untuk menggambarkan data flow yang sudah disimpan atau diarsipkan.

Peraturan dalam penggunaan data flow diagram adalah :1. Dalam DAD tidak boleh menghubungkan antara external entity dengan External entity lainnya secara langsung.2. Dalam DAD tidak boleh menghubungkan antara data store dengan data store lainnya secara langsung.3. Dalam DAD tidak boleh menghubungkan data store dengan external entity secara langsung.4. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan ada juga data flow yang keluar Teknik pembuatan DAD digunakan sistematika dari yang umum atau tingkatan yang lebih tinggi. Dengan uraian yang lebih jelas, lebih detail atau sering disebut dengan istilah Top-Down Analysis.Teknik dalam membuat DAD menggunakan sistematika sebagai berikut :1. Mulai dari yang umum atau tingkat yang lebih tinggi, kemudian diuraikan secara detail, atau tingkatan yang lebih rendah.2. Jabarkan proses yang terjadi dalam DAD sedetail mungkin sampai tingkat yang tidak dapat diuraikan lagi.3. Pelihara konsistensi proses yang terjadi didalam DAD, mulai dari diagram yang tingkatannya lebih tingi sampai tingkatan yang lebih rendah.DAD terdiri dari beberapa diagram yang masing-masing menggambarkan tingkatan proses yang terdapat dalam sistem yang digambarkan. Penjelasan tentang DAD akan dijelaskan sebagai berikut :1. Diagram KonteksMenggambarkan sumber serta tujuan data yang akan di proses atau untuk menggambarkan secara umum dari keseluruhan sistem yang ada.2. Diagram NolMenggambarkan tahapan proses yang ada dalam diagram konteks, yang penjabaran lebih terperinci.3. Diagram DetailMenggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi dari tahapan proses yang ada pada diagram nol.

2.2.2. Kamus Data ( Data Dictionary ) Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan mendefinisikan data yang mengalir pada sistem secara lengkap. Selain digunakan sebagai alat komunikasi antara sistem analisa dan pemakai sistem, kamus data juga digunakan untuk merancang input, output atau laporan dalam database dan di uraikan dalam bentuk notasi. Fungsi kamus data adalah :a. Alat komunikasi antar user dan programmer tentang data dalam program.b. Untuk merancang input atau output, laporan, serta database yang digunakan dalam program.Dalam perancangan sebuah sistem, kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD. Dikarenakan arus data bersifat global, maka keterangan lebih lanjut tentang struktur data dari suatu arus data diterangkan secara terinci dalam kamus data. Oleh karna itu kamus data harus mencerminkan data yang dicatat, maka kamus data harus memuat hal-hal sebagai berikut :1. Arus DataMenunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju.2. Nama Arus DataNama arus data harus dicatat dikamus data, karena arus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir didata flow diagram. Agar pembaca DAD yang memerlukan penjelasan tentang suatu arus tertentu dapat mencari dengan mudah di kamus data.3. Tipe DataArus data mengalir dari satu proses keproses yang lain, dengan demikian bentuk data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau fomulir, dan harus dicatat dikamus data.4. AliasAlias atau nama lain dari data perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan lainnya.5. Periode Menunjukan kapan terjadinya arus data dan untuk mengidentifikasikan kapan input data dimasukan ke sistem.6. Struktur DataMenunjukan arus data yang dicatat di kamus data terdiri dari item-2 dan elemen-elemen data.7. VolumeVolume yang perlu dicatat dikamus data adalah tentang volume rata-rata dan puncak volume dari arus data. Volume rata- rata menunjukan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir pada periode tertentu, sedangkan volume puncak menunjukan volume yang terbanyak.8. PenjelasanPenjelasan dapat diisi tentang keterangan-keterangan arus data tersebut, untuk memperjelas makna dari arus data.9. Bentuk DataBentuk dari data perlu dicatat karena dapat digunakan untuk mengelompokan kamus data ke dalam kegunaannya sewaktu perancangan sistem.

Kamus data juga mempunyai suatu bentuk untuk mempersingkat arti dari simbol-simbol yang dijelaskan, yang disebut notasi. Notasi yang digunakan dibagi menjadi dua macam yaitu :

1. Notasi Tipe DataNotasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi format input maupun output, Notasi yang umum digunakan antara lain.

Tabel II.1 Notasi Tipe DataNOTASIKETERANGAN

XSetiap karakter

9Angka Numeric

AKarakter Alpabet

ZAngka nol ditampilkan sbg spaci kosong

.Titik, sebagai pemisah ribuan

,Koma, sebagai pemisah pecahan

-Hypen, sebagai tanda penghubung

/Slash, sebagai tanda pembagi

2. Notasi Struktur DataDigunakan untuk membuat spesifikasi data notasi. Yang umum digunakan adalah :

Tabel. II.2. Notasi Struktur DataSIMBOLARTI

=Terdiri dari

+And (Dan)

( )Pilihan Optional

*Keterangan, setelah tanda ini adalah komentar

{}Iterasi atau perulangan proses

[ ]Pilih salah satu

IPemisah pilihan didalam tanda [ ]

@Petunjuk ( key field )

2.2.3. Normalisasi1. Pengertian NormalisasiProses normalisasi menurut Djoni Setiabudi dan Ibnu Gunawan (2003:5) adalah Suatu proses pengelompokan data elemen menjadi table-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Normalisasi juga banyak dilakukan dalam merubah bentuk database dari struktur pohon atau struktur jaringan menjadi struktur hubungan. Suatu relasi dikatakan sudah berada pada bentuk normalisasi tertentu bila memenuhi beberapa batasan tertentu pada tingkat tersebut. Tingkat normalisasi yang lebih tinggi dianggap lebih baik dari tingkat bawahnya.

2. Atribut Kunci Sebelum mengenal lebih jauh mengenai normalisasi ada beberapa konsep yang harus diketahui seperti field atau atribut kunci dan ketergantungan kunci. Ada beberapa macam kunci ( Key Function ) yang digunakan didalam proses pencarian, penyaringan, hapus dan sebagainya, yang biasa digunakan dalam database, yaitu sebagai berikut :1. Kunci Utama ( Primary Key )Himpunan atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik kejadian yang spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian suatu entity.

2. Kunci Calon ( Candidate Key )Satu atribut atau satu minimal atribut yang mengidentifikasikan secara unik kejadian yang spesifik dari suatu entity.3. Kunci Alternatif ( Alternative Key )Adalah kunci yang tidak dipakai sebagai primary key. Dimana setiap kali kunci ini dipakai sebagai kunci pengurutan dalam pembuatan laporan.4. Kunci Tamu ( Foreign Key )Adalah satu atribut yang melengkapi satu hubungan yang menunjukan keinduknya. Hubungan entity induk dengan anak adalah hubungan satu lawan banyak.

3. Tahapan NormalisasiPada proses normalisasi terdapat beberapa tahapan antara lain :1. Bentuk Tidak Normal ( Unnormalized Form ). Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkap, tidak ada keharusan untuk mengikuti suatu format tertentu, dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.2. Bentuk Normal Kesatu ( 1NF atau First Normalized Form ). Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam file datar atau rata (Flat File), data dibentuk dalam satu record demi record dan nilai field berupaatomic value. Tidak ada set atribut yang berulang atau atribut bernilai ganda (Multivalue). Tiap field hanya satu pengertian, bukan merupakan kumpulan kata yang mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata sehingga artinya lain.3. Bentuk Normal Kedua ( 2NF atau Second Normalized Form ). Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada utama atau primary key, sehingga untuk membentuk normal kedua harus sudah ditentukan kunci field. Kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.4. Bentuk Normal Ketiga ( 3NF atau Third Normalized Form ). Untuk menjadi normal ketiga maka relasi harus dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak mempunyai hubungan yang transitif. Maka setiap atribut dari kunci harus bergantung hanya pada primary key dan primary key secara menyeluruh.5. BCNF ( Boyce-Codd Normal Form ). Boyce- Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk normal ketiga. Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk normal kesatu dan setiap atribut harus bergantung fungsi pada superkey.

2.2.4. Pengkodean Kode digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan data, memasukkan data kedalam komputer dan untuk mengambil bermacammacam informasi yang berhubungan dengannya. Kode dapat dibentuk dari kumpulan angka, huruf, dan karakterkarakter khusus, didalam merancang suatu kode harus diperhatikan beberapa hal, yaitu sebagai berikut :1. Harus mudah diingatAgar kode mudah diingat, maka dapat dilakukan dengan cara menghubungkan kode tersebut dengan obyek yang diwakili dengan kodenya.2. Harus unikKode harus unik untuk masing masing item yang diwakilinya. Unik berarti tidak ada kode yang kembar.3. Harus FleksibelKode harus fleksibel sehingga memungkinkan perubahan perubahan atau penambahan item baru dapat diwakili oleh kode.4. Harus efisienKode harus sependek mungkin, sehingga mudah diingat dan juga akan efisien bila direkam atau disimpan didalam komputer.5. Harus konsistenKode harus konsisten dengan kode yang telah digunakan.6. Harus distandarisasiKode harus distandarisasi untuk seluruh tingkatan dan departemen dalam organisasi. Kode yang tidak standart akan mengakibatkan kebingungan, salah pengertian dan cenderung dapat terjadi kesalahan pemakai begitu juga dengan yang menggunakan kode tersebut.

7. Spasi dihindariSpasi dalam kode sebaiknya dihindari, karena dapat menyebabkan kesalahan didalam menggunakannya.8. Hindari karakter yang miripKarakter karakter yang hampir serupa bentuk dan bunyi pengucapannya sebaiknya tidak digunakan dalam kode.9. Panjang kode harus samaMasing masing kode yang sejenis harus mempunyai panjang yang sama.

Ada beberapa macam tipe kode yang dapat digunakan didalam sistem informasinya diantaranya yaitu :5. Kode Mnemonik (Mnemonic Code)Merupakan kode yang digunakan untuk tujuan mudah diingat. Kode ini dibuat dengan dasar singkatan atau mengambil sebagian karakter dari item yang akan diwakili dengan kode ini. Umumnya kode mnemonik menggunakan huruf, akan tetapi dapat juga menggunakan gabungan huruf dan angka, kebaikan kode ini adalah mudah diingat dan kelemahannya kode dapat terlalu panjang.Contohnya : JKT JakartaBGR Bogor

6. Kode Urut (Sequential Code)Merupakan kode yang nilainya urut antara satu kode dengan kode berikutnya. Kebaikan dari kode ini adalah sangat sederhana, mudah diterapkan, kode dapat pendek tapi unik, mudah dicari, baik untuk pengendalian. Kelemaham kode ini antara lain penambahan kode ini hanya dapat ditambahkan pada akhir urutan dan tidak dapat disisipkan, tidak mempunyai dasar logika tentang informasi item yang diwakilinya, tidak fleksibel jika terjadi perubahan kode.Contohnya : 001 Kas002 Utang dagang003 Persediaan barang004 Modal7. Kode Blok (Block Code)Kode blok mengklasifikasikan item kedalam kelompok blok tertentu yang mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar pemakaian maksimum yang diharapkan.Contohnya :Rekening rekening dalam buku besar.Blok Kelompok1000-1999 Aktiva2000-2999 Hutang3000-3999 Modal8. Kode Group (Group Code)Kode kelompok merupakan kode yang berdasarkan fieldfield dan tiaptiap field kode mempunyai arti tertentu. Kebaikan kode ini antara lain nilai dari kode mempunyai arti, mudah diperluas, dapat diubah atau dibuang sebagian, dapat menunjukkan jenjang dari data, kelemahan kode ini adalah kode dapat menjadi panjang. Contohnya : X X X X - X X XNomor urut transaksi

Bulan terjadinya transaksi

Tahun terjadinya transaksi

9. Kode Desimal ( Decimal Code ) Merupakan kode yang mengklasifikasikan kode atas dasar 10 unit angka desimal dimulai dari angka 0 sampai dengan angka 9 atau dari 100 sampai dengan 99 tergantung dari banyaknya kelompokContohnya :0501 Akuntansi penyusutan0502 Akumulasi penyusutan gedung0503 Akumulasi penyusutan mesin

File adalah kumpulan dari record record yang sejenis. Akses file adalah metode yang menunjukkan bagaimana suatu program komputer akan membaca recordrecord dari suatu filefile dapat diakses dengan dua cara :1. Sequential (Urut)2. Direct (Random)Organisasi file adalah pengaturan dari record secara logika didalam file yang didalam file yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Terbagi atas tiga jenis : 1. File urut2. File urut berindex3. File urut langsungDatabase adalah kumpulan data operasional dari suatu organisasi atau perusahaan yang disimpan secara intergrasi dengan menggunakan metode tertentu dengan menggunakan komputer, sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya. Perangkat lunak yang mengolah database, disebut sistem manajemen database (Database Management System). Orang yang bertanggung jawab atas dasar dan DBMS adalah pengelola database (database administrator).

BAB IIIANALISA SISTEM BERJALAN

3.1 UmumEs Pisang Ijo paling enak merupakan salah satu wirausaha yang menyediakan makanan kuliner khas dari Makasar yang beralamat di Jl. Balai Pustaka Raya No. 26 Rawamangun Jakarta Timur. Es pisang ijo terbuat dari pisang raja atau kepok, dibungkus dengan tepung terigu yang sudah diberi santan dan air daun pandan atau pasta pandan sebagai pewarna dan pengharum sehingga berwarna hijau, disajikan dengan saus yang diberi es serut, dan sirup. Selain itu es pisang ijo paling enak juga memiliki beberapa cabang dan anggota (kemitraan) di luar Jakarta seperti di Bekasi, Depok, Bogor, Tanggerang, Samarinda, Makasar dan Balikpapan.Es Pisang Ijo Paling Enak memberi kemudahan bagi para anggota yang ingin memesan barang, bisa langsung memesan via SMS atau via Email yang akan di terima oleh Divisi Marketing dan mengambilnya di outlet terdekat. Dan bagi masyarakat umum pihak Es Pisang Ijo Paling Enak menyediakan blog yaitu www.palingenak.wordpress.com.3.2. Tinjauan WirausahaWirausaha adalah orang yang menjalankan usaha atau perusahaan dengan kemungkinan untung atau rugi.Tinjauan wirausaha merupakan hal-hal mengenai sejarah terbentuknya Wirausaha. Struktur organisasi serta fungsi dari stuktur organisasi tersebut.3.2.1. Sejarah Wirausaha Es Pisang Ijo Paling Enak didirikan pada tahun 2010 dengan kedai kecil didepan rumah, yang beralamat di Jl. Balai Pustaka Raya No. 26 Rawamangun Jakarta Timur. Usaha ini di dirikan oleh bapak Abu Saad beserta Istri yang sudah cukup berpengalaman.Bapak Saad mengaku sengaja menjual makanan khas makasar karena ia dan istrinya berasal dari daerah tersebut. Apalagi menurut bapak Saad, ketika itu makanan khas daerahnya sedang ramai dibicarakan orang dan banyak media yang memberitakan bisnis waralaba es pisang ijo.Bapak saad sendiri juga memberikan kemudahan bagi masyarakat umum yang ingin mencoba berwirausaha yaitu dengan menjadi mitranya yang tidak harus bermodal besar.Visi dan misi Wirausaha ES PISANG IJO PALING ENAK adalah sebagai berikut:VisiMenjadi bisnis yang potensial dan menguntungkanMisiBagaimana membangun perekonomian masyarakat denga berbisnis es pisang ijo dengan biaya yang terjangkau.3.2.2. Strutur Organisasi dan Fungsi Sruktur organisasi ini berfungsi untuk menjelaskan spesifikasi dan spesialisasi kerja. Disamping itu, untuk menunjukkan fungsi dan kegiatan tiap departemenyang terkait, yan menggambarkanhubungan antara departemen departemen yeng berbeda sampai batasan tertentu. Dengan begitu struktur organisasi mengandung unsur unsur dimana dijelaskan tanggung jawab, dan tugasnya masing masing. Berikut adalah struktur organisasi pada Wirausaha Es Pisang Ijo Paling Enak :Divisi Marketing

Divisi Produksi

Divisi Keuangan

OWNER

Suryanto

Abu Saad

Sulistyo

Yustamar

3.2.2.1. Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi3.2.2.2. Fungsi Organisasia. Pemilik Usaha (owner)Pemilik proyek (owner) adalah orang atau badan baikinstansi pemerintah maupun swasta yang mempunyai keinginan untuk memilikibangunan. Pemilikproyekmerupakan pemeganganggaran yangmempunyai kesanggupan menyediakan dana yang cukup untuk merealisasikan suatu proyek.Tugasnya:a. Merencanakan, mengawasi dan menilai hasil kerja managerb. Menetapkan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan perusahaan c. Menandatangani kontrak kerja atau kerja sama dengan pihak luard. Mengurus dan mengendalikan kekayaan perusahaan b. Divisi MarketingDivisi Marketing (Bagian Pemasaran) adalah suatu bagian dimana sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan produk, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Jadi proses pemasaran itu dimulai sejak sebelum barang-barang diproduksi.Tugasnya :a. Mengidentifikasi dan memahami keinginan pelanggan dalamsegmen pasar.b. Mengumpulkan keterangan mengenai kinerja produk.c. Membuat inovasi-inovasi baru.d. Mengukur citra perusahaan dan kepuasaan pelanggan secara kontinyu.c. Divisi ProduksiDivisi Produksi (Bagian produksi) adalah suatu bagian yang ada pada perusahaan yang bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi. Dengan mengatur kegiatan itu maka diharapkan proses produksi akan berjalan lancar dan hasil produksi pun akan bermutu tinggi sehingga dapat diterima oleh masyarakat pemakainya.Tugasnya :a. Melaksanakan kegiatan produksi b. Mengawasi kualitas hasil produksi c. Memeriksa persedian gudang secara berkala d. Divisi KeuanganDivisi Keuangan (Bagian Keuangan) adalah suatu bagian yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.

3.3. Prosedur Sistem Berjalan Berikut ini penjelasan mengenai prosedur sitem penjualan pada wirausaha Es Pisang Ijo Paling Enak mulai dari prosedur pemesanan, prosedur pengambilan barang, prosedur pembayaran, dan prosedur pembuatan laporan.a. Prosedur PemesananKonsumen mengirimkan permintaan barang melalui via SMS atau E-mail yang akan diterima oleh Divisi Marketing, lalu Divisi Marketing akan mengirimkan daftar pesanan ke Divisi Produksi. Lalu data tersebut diarsipkan.b. Prosedur Pengambilan BarangSetelah pesanan dibuat oleh Divisi Produksi, konsumen dapat datang langsung ke outlet pusat dan bertemu Divisi Marketing untuk mengambil barang. Bagi konsumen yang memilih untuk dikirim, Divisi Marketing memberikan daftar pesanan pelanggan kepada petugas yang mengirim barang.c. Prosedur PembayaranUntuk konsumen yang memilih untuk dikirimkan barangnya, setelah mendapat barang konsumen harus memberitahu ke pihak Es Pisang Ijo melalui via SMS ke Divisi Marketing. Selanjutnya melakukan pembayaran malalui petugas antar yang selanjutnya diberikan ke Divisi Keuangan.d. Prosedur Pembuatan LaporanDivisi Marketing memberikan data data yang terpakai oleh Divisi Keuangan, dan selanjutnya dibuatkan laporan pendapatan oleh Divisi Keuangan dan diserahkan kepada pemilik untuk proses evaluasi pendapatan selama 1 tahun periode akuntansi.3.4 Diagram Alir Data (DAD) Sistem Berjalana. Diagram KonteksSISTEM PENJUALAN PADA ES PISANG IJO

DIVISIMARKETING

DIVISIPRODUKSI

KONSUMEN

PEMILIK(OWNER)

DIVISIKEUANGAN

Via SMS

SMS Konsumen

Data Pesanan

Data Pesanan

Barang Jadi

Pengiriman

Konvirmasi & Uang Tunai

Laporan Kuangan

Laporan Kuangan

Gambar 3.4.1 Diagram Konteks Sistem Berjalan

2.0Pengambilan barang

Barang Jadi

Datang Langsung

3.0Pembayaran

Data Pesanan

Pengirirman

Konvirmasi & Pembayaran

DivisiKeuangan

Uang Tunai & Konvirmasi

4.0Pembuatan Laporan

Data - data

Data - data

Laporan Keuangan

Pemilik(Owner)

Laporan Keuangan

DivisiProduksi

Konsumen

1.0Pemesanan

DivisiMarketing

Via SMS

SMS konsumen

Data Pesanan

A1

Data Pesanan

Data Pesanan

Arsip Data Pesanan

Arsip Penjualan

A2

Arsip Penjualan

b. Diagram Nol

Gambar 3.4.2 Diagram Nol Sistem Berjalan

c. Diagram DetailDivisiProduksi

Konsumen

1.0Pemesanan

DivisiMarketing

Via SMS

SMS konsumen

Data Pesanan

A1

Data Pesanan

Data Pesanan

Arsip Data Pesanan

Petugas antar

Data Pesanan

2.0Pengambilan barang

Barang Jadi

Datang Langsung

Pengirirman

Barang Jadi

Data Pesanan

A2

Arsip Data Pesanan

Gambar 3.4.3 Diagram Detail Sistem Berjalan3.5 Kamus Data ( Data Dictionary ) Sistem Akuntansi Berjalan.Kamus data ( data dictionary ) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat mendefinisikan data yang berjalan mengalir di sistem dengan lengkap. Sistem pendapatan pada wirausaha Es Pisang Ijo Paling Enak ada beberapa dokumen yang digunakan yakni dokumen masukan dan dokumen keluaran.

3.5.1. Kamus Data Dokumen Masukan1. Dokumen Struk PenjualanNama Arus Data : StrukAlias : -Bentuk Data : Cetakan KomputerArus Data : Divisi Marketing - Proses 3.0 Proses 3.0 Divisi Keuangan Penjelasan : Untuk mengetahui total penjualanPeriode : Setiap hari Volume : Sebanyak PenjualanStruktur Data : Header + Isi + FooterHeader = Nama Usaha + Alamat + No. Telp + Tgl + Reg Keterangan :Nama Usaha= Nama UsahaAlamat=Alamat UsahaNo.telp=Tlp UsahaTgl= Tgl + Bulan + Tahun BerjalanReg=Nomor RegistrasiIsi = Nama Produk + HargaKeterangan :Nama Produk= Menu Yang TersediaHarga= Harga ProdukFooter = Total + Cash + Chenge3.5.2. Kamus Data Dokumen Keluaran1. Dokumen Rekap PenjualanNama Arus Data : Rekap PenjualanAlias : -Bentuk Data : Cetakan KomputerArus Data : Divisi Keuangan - Proses 4.0Proses 4.0 - Arsip PenjualanPenjelasan : Daftar berisi rekapitulasi penjualan bulanan.Periode : Satu bulanVolume : Sebanyak Penjualan Struktur Data : Header + Isi + FooterHeader = Judul + Tanggal Keterangan :Judul=Nama DokumenTanggal= Bulan + Tahun_BerjalanIsi = No + Nama Produk + Tanggal + Jumlah + OmzetKeterangan :No= Kode ProdukNama Produk= Menu Yang TesediaTanggal= Hari BerjalanJumlah= Jumlah Penjualan per hariOmzet= Pendapatan per hariFooter = Total3.6 Spesifikasi Sistem Berjalan Spesifikasi sistem berjalan pada Wirausaha Es Pisang Ijo Paling Enak, memiliki dokumen masukan dan dokumen keluaran. Adapun bentuk dokumennya adalah sebagai berikut :3.6.1 Spesifikasi Bentuk Dokumen MasukkanDokumen input atau dokumen masukan adalah segala bentuk dokumen masukan baik berasal dari lingkungan dalam maupun lingkungan luar. Adapun dokumen input tersebut adalah :A. Nama Dokumen : StrukFungsi : Bukti PenjualanSumber : Cash RegisterTujuan : Divisi KeuanganMedia : KertasFrekuensi : Setiap HariJumlah : Satu LembarB. Nama Dokumen : Memorandum Of Understanding (MOU)Fungsi : Untuk Menjadi MitraSumber : Divisi MarketingTujuan : Calon MitraMedia : KertasFrekuensi : Setiap ada calon mitra Jumlah : Dua Lembar

3.6.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen KeluaranDokumen Output atau dokumen keluaran adalah segala bentuk dokumen berupa dokumen dokumen yang akan mendukung kegiatan serta merupakan hasil pencatatan atau pelaporan. Adapun dokumen output adalah :A. Nama Dokumen : StrukFungsi : Bukti PenjualanSumber : Cash RegisterTujuan : KonsumenMedia : KertasFrekuensi : Setiap HariJumlah : Satu LembarB. Nama Dokumen : Rekap PenjualanFungsi : Laporan mengenai jumlah penjualan Sumber : Divisi KeuanganTujuan : Pemilik ( Owner )Media : KertasFrekuensi : Setiap BulanJumlah : Satu Berkas

3.7 PermasalahanYang menjadi permasalahan di usaha es pisang ijo paling enak adalah ketika terjadi transaksi pemesanan, es pisang ijo paling enak masih menggunakan sistem bersifat semi komputerisasi sehingga sering terjadi permasalahan antara lain : 1. Keterlambatan informasi pemesanan , karena melalui via sms center yang hanya menggunakan 1 operator.2. Data transaksi yang disimpan tidak aman karena hanya menggunakan Ms. Office yang mudah diketahui.3. Belum adanya program untuk transaksi penjualan.4. Struktur organisasi belum tersusun dengan jelas.5. Kerangkapan data karena terlalu banyak data yang diarsipkan.3.8 Alternatif Pemecahan MasalahBanyak berbagai masalah yang timbul akibat sistem penggajian manual. Hal tersebut terjadi tentu tidak lagi sesuai dengan kemajuan zaman, terutama dibidang teknologi komputer.Keuntungan dari penggunaan teknologi komputer/pengolahan data dengan terkomputerisasi antara lain :1. Keakuratan yang tinggi, kemungkinan melakukan kesalahan perhitungan diminimalisir.2. Efisiensi waktu, menghemat waktu dalam pemrosesan keuangan.3. Data aman, karena tersimpan dalam media penyimpanan (file).4. Melatani pemesanan melalui email & telpon.5. Menambah provider pada sms center.