analisis aik final

37
BAB I PENDAHULUAN Profil Singkat Perusahaan PT. Kalbe Farma merupakan salah satu industri farmasi di Indonesia didirikan pada tanggal 10 September 1966 oleh Dr. B. Setiawan yang kemudian mengambil gelar Ph.D. di bidang farmakologi. Perusahaan ini pertama kali berdiri di Jl. Simpang 1/1 Tanjung Priok, Jakarta Utara. Aktivitas produksinya baru dimulai pada tahun 1967 dengan produksi yang terbatas hanya pada jenis obat sirup. Seiring dengan perkembangan tersebut, ternyata lokasi yang terletak di Tanjung Priok tidak mungkin lagi untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut. Maka pada tahun 1970 pusat kegiatan dipindahkan ke lokasi yang baru di Jl. Ahmad Yani, yaitu di kawasan Pulo Mas, Jakarta Timur. Pada tahun 1974 jaringan PT. Kalbe Farma telah menguasai pasar di seluruh wilayah Indonesia dengan kekuatan penjualan produk PT. Kalbe Farma. Pada pertengahan tahun 1997, PT. Kalbe Farma berpindah lokasi di kawasan Industri Delta Silikon, Jl. M.H Thamrin Blok A3-1 Lippo Cikarang, Bekasi 17550 dengan PO BOX 371 Bekasi 17073, Indonesia No. Telepon (021) 89907333-37 dan Faks (021) 8972874. PT. Kalbe Farma juga mempunyai website dengan alamat http : //www.kalbe.co.id atau www.kalbefarma.com Pada tanggal 15 Agustus 1974, PT. Kalbe Farma memperoleh status Perusahaan Modal Dalam Negeri (PMDN) atau perusahaan

Upload: atika-mutia

Post on 21-Jan-2016

45 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Aik Final

BAB I

PENDAHULUAN

Profil Singkat Perusahaan

PT. Kalbe Farma merupakan salah satu industri farmasi di Indonesia didirikan pada

tanggal 10 September 1966 oleh Dr. B. Setiawan yang kemudian mengambil gelar Ph.D. di

bidang farmakologi. Perusahaan ini pertama kali berdiri di Jl. Simpang 1/1 Tanjung Priok,

Jakarta Utara.

Aktivitas produksinya baru dimulai pada tahun 1967 dengan produksi yang terbatas

hanya pada jenis obat sirup. Seiring dengan perkembangan tersebut, ternyata lokasi yang

terletak di Tanjung Priok tidak mungkin lagi untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut.

Maka pada tahun 1970 pusat kegiatan dipindahkan ke lokasi yang baru di Jl. Ahmad Yani,

yaitu di kawasan Pulo Mas, Jakarta Timur. Pada tahun 1974 jaringan PT. Kalbe Farma telah

menguasai pasar di seluruh wilayah Indonesia dengan kekuatan penjualan produk PT. Kalbe

Farma.

Pada pertengahan tahun 1997, PT. Kalbe Farma berpindah lokasi di kawasan Industri

Delta Silikon, Jl. M.H Thamrin Blok A3-1 Lippo Cikarang, Bekasi 17550 dengan PO BOX

371 Bekasi 17073, Indonesia No. Telepon (021) 89907333-37 dan Faks (021) 8972874. PT.

Kalbe Farma juga mempunyai website dengan alamat http : //www.kalbe.co.id atau

www.kalbefarma.com

Pada tanggal 15 Agustus 1974, PT. Kalbe Farma memperoleh status Perusahaan

Modal Dalam Negeri (PMDN) atau perusahaan yang menanamkan modal untuk kemajuan

industri, sesuai dengan keputusan The Investment Coordination Board No.

352/4/BKPM/74/PMDN.

Hingga saat ini, PT. Kalbe Farma tetap merupakan produsen terbesar di pasaran

dalam negeri, baik untuk produk Ethical (obat dengan resep dokter) maupun produk OTC

(Over The Counter).

Page 2: Analisis Aik Final

BAB II

PEMBAHASAN

Daftar Laporan Keuangan

1. Laporan Posisi Keuangan

2. Laporan Laba Rugi

3. Laporan Arus Kas

4. Analisis Komparatif

5. Analisis Commonsize

6. Analisis Dupont

7. Analisis Kredit

8. Analisis Valuation

Page 3: Analisis Aik Final

ANALISIS KOMPARATIF

A. Laba Rugi Konsolidasian

1) Jika dilihat dari laba bersih, terjadi peningkatan laba pada setiap tahunnya. Jumlah

kenaikannya pun meningkat dari tahun ke tahun,kecuali pada tahun 2011 sehingga dapat

disimpulkan bahwa kinerja perusahaan tahun tersebut tidak stabil.

2) Pertumbuhan laba tidak sejalan dengan penjualan.Hal itu mengindikasikan bahwa

penjualan bukan merupakan faktor utama yang mempengaruhi laba.Ada hal lain yang

dijaga oleh perusahaan yaitu dengan menekan beban pokok penjualan dan mengadakan

pendapatan lain-lain.

Pada tahun 2011-2010 terjadi penurunan peningkatan penjualan yang cukup

signifikan. Hal itu dikarenakan adanya penjualan kepada pelanggan yang biasanya

membeli lebih dari 10% dari total penjualan yang tidak dilakukan pada tahun tersebut.

Pada tahun 2008-2007 penjualan bersih tidak sejalan dengan beban pokok penjualan

sehingga menekan laba.

Pada tahun 2011-2010 penjualan bersih perusahaan mengalami penurunan kenaikan.

Namun, perusahaan mampu menekan beban pokok penjualan sehingga laba kotornya

tetap mengalami peningkatan.

3) Strategi perusahaan untuk meningkatkan laba adalah dengan :

Menekan beban pokok penjualan.

Menekan beban usaha terutama beban umum dan administrasi.

4) Terdapat pengaruh lain-lain yang mempengaruhi kenaikan dan penurunan laba salah

satunya adanya penghasilan (beban) lain-lain.

Pada tahun 2009-2008 penghasilan (beban) lain-lain mengalami penurunan yang

sangat tajam karena terjadi penurunan kurs mata uang asing terhadap rupiah sehingga

menyebabkan perusahaan mengalami kerugian.

Kesimpulan :

Terjadi penurunan pertumbuhan laba pada tahun 2011. Hal itu terjadi dikarenakan

adanya penjualan kepada pelanggan yang biasanya membeli lebih dari 10% dari total

penjualan yang tidak dilakukan pada tahun tersebut.

Perusahaan meningkatkan labanya dengan cara menekan atau mengendalikan beban

pokok penjualan dan beban usaha.

Page 4: Analisis Aik Final

Tahun 2011 kinerja perusahaannya menurun.

B. Neraca

1) Kenaikan harta tidak sejalan dengan kenaikan laba karena liabilitasnya mengalami

kenaikan peningkatan sedangkan saldo labanya cenderung stabil, namun modal

sahamnya mengalami penurunan karena saham treasuri hanya ada pada tahun 2011.

2) Jika dilihat dari segi liabilitas kenaikan atau penurunan aset lancar sejalan dengan

kenaikan atau penurunan hutang lancar. Begitu juga dengan kenaikan atau penurunan

aset tidak lancar juga sejalan dengan kenaikan atau penurunan hutang tidak lancar.

3) Piutang pada tahun 2008-2007 jumlah kenaikannya tidak terlalu tinggi karena penyisihan

piutangnya tinggi dan piutang tersebut digunakan sebagai jaminan atas pinjaman tertentu

yaitu pinjaman jangka pendek.

4) Persediaan pada tahun 2009-2008 mengalami penurunan karena sebagian besar

persediaan perusahaan pada tahun tersebut juga digunakan sebagai jaminan atas

pinjaman jangka pendek sehingga jumlah persediaannya berkurang.

Pada tahun 2011-2010 jumlah persediaan kembali mengalami peningkatan karena

perusahaan melakukan perbaikan-perbaikan yang berkesinambungan dari tahun

sebelumnya yaitu dengan melakukan penelitian dan pengembangan seperti

pengembanagan infrastruktur untuk memperluas jaringan distribusi dan penambahan

beberapa pusat distribusi regional serta peningkatan sistem teknologi informasi. Hal itu

telihat dari adanya kenaikan peningkatan beban penelitian dan pengembangan.

Kesimpulan :

Kenaikan laba tidak hanya dipengaruhi oleh penambahan harta tetapi juga terdapat

pengaruh lain-lain.

Sebagian dari piutang dan persediaan digunakan sebagai jaminan dari pinjaman jangka

pendek.

C. Laporan arus kas

1). Total arus kas dari aktivitas operasi pada PT Kalbe mengalami kenaikan dan penurunan

yang sangat tajam dari tahun ke tahun. Di tahun 2009 dan 2011 total arus kas bersih yang

dihasilkan perusahaan mengalami penurunan. Dibandingkan dengan tahun 2008 dan

2010 penurunan ditahun 2009 ini sangat signifikan karena total arus kas tahun 2010 naik

Page 5: Analisis Aik Final

sebesar 21,04%, hal ini disebabkan oleh adanya penurunan kenaikan penerimaan kas dari

pelanggan pada tahun itu. Penurunan total arus kas bersih di tahun 2011 berbanding

terbalik dengan peningkatan penjualan di tahun 2009 hal ini karena adanya kenaikan

pembayaran kas untuk aktivitas dan operasi lainnya yang meningkat sangat tajam sebesar

34,24% dibandingkan dengan tahun 2011 yang malah turun sebesar 0,44%.

2). Kinerja perusahaan yang paling buruk terjadi di tahun 2010 dimana kas bersih yang

dihasilkan aktivitas operasi menurun sebesar 8,04%. Hal ini sebanding dengan adanya

peningkatan pembayaran pajak penghasilan. Peningkatan piutang juga menyebabkan

terjadinya penurunan total arus kas pada tahun 2010.

3). Total arus kas yang digunakan dari aktivitas investasi pada tahun 2010 mengalami

penurunan sebesar 55,98%, ini terjadi karena di tahun 2010 perusahaan lebih banyak

melakukan investasi pada aset tetap sehingga arus kas netto untuk investasi mengalami

penurunan kenaikan.

4). Pada aktivitas pendanaan total arus kas yang digunakan perusahaan pada tahun 2010

mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan oleh kenaikan pembayaran dividen pada

perusahaan sebesar 99,92%.

KESIMPULAN

PT Kalbe Farma mengalami total arus kas dari aktivitas operasi mengalami kenaikan

dan penurunan yang sangat tajam dari tahun ke tahun. hal ini disebabkan oleh adanya

penurunan kenaikan penerimaan kas dari pelanggan. Kinerja perusahaan yang buruk terjadi

pada tahun 2010 dikarenakan adanya peningkatan pembayaran pajak penghasilan. Karena

perusahaan lebih banyak berinvestasi pada aset tetap maka total arus kas yang digunakan

untuk investasi mengalami penurunan. Namun, karena adanya kenaikan pembayaran dividen

pada perusahaan maka total arus kas yang digunakan untuk pendanaan juga meningkat.

Page 6: Analisis Aik Final

ANALISIS COMMONSIZE

1. Laporan Laba Rugi Komprehensif

Dari perhitungan analisis common size, dapat dilihat bahwa proporsi laba

kotor dan beban pokok penjualan perusahaan dari tahun ke tahunnya

relatif stabil, sehingga memberikan kontribusi yang sama besar terhadap

penjualan bersih.

Pertumbuhan beban usahanya relatif stabil dari tahun ke tahun, hal ini menandakan

perusahaan mampu mengendalikan biaya usahanya.

Kontribusi laba kotor dan dan beban usaha relatif stabil terhadap total penjualan,

namun tidak sama halnya dengan proporsi laba komprehensif tahun berjalan perusahaan yang

proporsi kontribusinya tiap tahun mengalami peningkatan. hanya saja di tahun 2008

mengalami sedikit penurunan, hal ini dikarenakan pada tahun 2008 dan 2007

tidak ada pembelian dari satu pihak pemasok dengan jumlah akumulasi

setahun di atas 10% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi.

Kesimpulan, semua komponen laba dapat dikendalikan dengan baik oleh perusahaan,

pertumbuhan beban pokok penjualan dan pertumbuhan beban usaha relatif stabil dari tahun

ke tahun, ini artinya operasional dan kinerja perusahaan stabil dan bagus dari tahun ke tahun.

Meskipun proporsi laba komprhensif tahun 2008 mengalami sedikit penurunan, hal ini

dikarenakan pada tahun 2008 dan 2007 tidak ada pembelian dari satu

pihak pemasok dengan jumlah akumulasi setahun di atas 10% dari jumlah

penjualan bersih konsolidasi.

2. Analisis Laporan Posisi Keuangan

Dari perhitungan common size di atas dapat kita bahwa total aset lancar dari tahun ke

tahun mengalami penurunan. Namun hal itu masih relatif stabil karena penurunannya tidak

terlalu signifikan. Lain halnya dengan total aset tidak lancar yang mengalami peningkatan

yang relatif stabil karena adanya peingkatan proporsi penyertaan saham dan aset tetap pada

dua tahun terakhir.

Page 7: Analisis Aik Final

Perusahaan juga memiliki proporsi kas di tangan yang terlalu besar. Hal itu terjadi

karena perusahaan mengurangi pembelian barang dagang yang mengakibatkan penurunan

proporsi persediaan sehingga banyak kas yang menganggur.

Kontribusi piutang terhadap total aset mengalami fluktuasi namun masih tergolong

stabil. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan mampu mengelola piutangnya dengan

baik.

Di lihat dari sisi liabilitas, perusahaan lebih lebih mengandalkan kasnya sendiri dari

pada hutang. Ini terlihat dari proporsi hutang yang terus menurun dari tahun ke tahun yang

berarti resiko perusahaannya juga sangat kecil.

Dilihat dari sisi ekuitas,terjadi peningkatan dari tahun ke tahun Peningkatan tersebut

terutama disebabkan oleh peningkatan saldo laba ditahan Perseroan meningkat. Namun pada

sisi saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya relatif stabil kecuali pada tahun 2011

yang dikarenakan adanya peningkatan pembagian dividen yang mengakibatkan turunnya

jumlah saldo laba yang dicadangkan.

Kesimpulan, secara keseluruhan kinerja perusahaan tergolong baik dilihat dari

stabilnya proporsi aset lancar dan aset tidak lancar terhadap total aset, dan perusahaan lebih

banyak menggunakan kasnya sendiri untuk pendanaan daripada menggunakan hutang.

Page 8: Analisis Aik Final

ANALISIS DUPONT

1. Rasio Profitabilitas

a. ROA

2008 2009 2010 20110.00

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

12.00

14.00

16.00

18.00

20.00

15.23

17.23

19.89

15.43

4.41 4.79 4.41 4.50

ROA

PT.KALBE FARMAINDUSTRI

ROA merupakan kemampuan manajemen dalam menggunakan aset yang dimiliki

perusahaan untuk menghasilkan laba. Nilai ROA dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya

operating performance dan asset utilization. ROA PT.KALBE FARMA mengalami fluktuasi

dari tahun ke tahun hal itu dikarenakan adanya penurunan beban pokok penjualan. meskipun

komponen bahan baku hampir seluruhnya diimpor, perusahaan mampu melakukan efisiensi

biaya karena menjelang akhir tahun kurs nilai tukar Rupiah berfluktuasi dan sedikit

terdepresiasi, nilai tukar Rupiah secara rata-rata tercatat menguat pada tahun 2011, sehingga

memberikan pengaruh positif terhadap penurunan biaya bahan baku dan kemasan.

Keberhasilan Perseroan menurunkan beban pokok penjualan juga terkait dengan upaya

Perseroan untuk menerapkan peningkatan produktivitas dan efisiensi antara lain melalui

kombinasi produk. Dari 100% perspektif beban, sekitar 50% nya adalah biaya produksi atau

beban pokok penjualan. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh beban - beban lain seperti beban

penjualan, beban adm dan umum, pendapatan (beban) luar usaha serta beban pajak

penghasilan. Jika dibandingkan dengan rata – rata industri, ROA PT.KALBE FARMA sangat

baik karena berada jauh diatas rata rata industri. Artinya, kemmpuan manajemen PT.KALBE

FARMA dalam menggunakan aset yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan laba lebih

baik dibandingkan industri sejenis.

Page 9: Analisis Aik Final

.

b. ROE

2008 2009 2010 20110.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

16.91

20.34

24.36

16.02

5.22 5.96 5.22 5.92

ROE

PT.KALBE FARMAINDUSTRI

ROE digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian yang mampu diberikan

perusahaan kepada pemegang saham. ROE perusahaan mengalami fluktuasi terutama pada

dua tahun terakhir.ROE tertinggi terjadi pada tahun 2010 yaitu 24,36% yang artinya setiap

Rp 100 ekuitas dala perusahaan mampu memberikan pengembalian sebesar Rp 24,36 kepada

setiap investor. ROE perusahaan mengalami fluktuasi dan sejalan dengan naik turunnya

ROA. ROE perusahaan setiap tahunnya lebih tinggi dari rata – rata industri. Hal itu juga

mengindikasikan bahwa PT.KALBE FARMA mampu memberikan tingkat pengembalian

yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan yang berada pada industri sejenis

c. HPP

2008 2009 2010 201145.00

46.00

47.00

48.00

49.00

50.00

51.00

52.00

53.00

54.00

55.0054.75

53.94

52.40

50.7250.21

48.86

50.21

52.26

HPP

PT. KALBE FARMAINDUSTRI

Page 10: Analisis Aik Final

HPP perusahaan mengalami penurunan dari tahun ke tahun, hal tersebut

mengindikasikan bahwa adanya efisiensi biaya oleh perusahaan. Meskipun komponen bahan

baku hampir seluruhnya diimpor, perusahaan mampu melakukan efisiensi biaya karena

menjelang akhir tahun kurs nilai tukar Rupiah berfluktuasi dan sedikit terdepresiasi, nilai

tukar Rupiah secara rata-rata tercatat menguat pada tahun 2011, sehingga memberikan

pengaruh positif terhadap penurunan biaya bahan baku dan kemasan. Keberhasilan Perseroan

menurunkan beban pokok penjualan juga terkait dengan upaya Perseroan untuk menerapkan

peningkatan produktivitas dan efisiensi antara lain melalui kombinasi produk.. Namun, jika

dibandingkan dengan HPP pada rata – rata industri, HPP PT.Kalbe Farma pada tiga tahun

pertama lebih tinggi, sedangkan pada tahun terakhir yaitu tahun 2011 perusahaan mampu

melakukan efisiensi beban pokok penjualan lebih baik dari rata- rata industri pada perusahaan

farmasi. Dari 100% perspektif beban, sekitar 50% nya adalah biaya produksi atau beban

pokok penjualan.

d. Beban Penjualan

2008 2009 2010 201122.00

23.00

24.00

25.00

26.00

27.00

28.00

29.0028.94

27.6927.95

27.49

25.87

24.96

25.87

26.72

BEBAN PENJUALAN

PT.KALBE FARMAINDUSTRI

Beban penjualan mengalami fluktuasi dari ke tahun ke tahun tapi masih tergolong

stabil karena adanya pengurangan biaya promosi yang dilakukan oleh PT.KALBE FARMA.

Tahun 2008 perusahaan mempunyai beban penjualan yang tertinggi dibandingkan tahun-

tahun setelahnya karena pada tahun tersebut perusahaan melakukan promosi besar-besaran.

Jika dibandingkan dengan rata-rata industri yang juga berfluktuasi dari tahun ke tahun biaya

penjualan yang dikeluarkan oleh perusahaan ini lebih tinggi. Sehingga dapat diartikan bahwa

manajemen perusahaan belum mampu mengendalikan biaya penjualan sebaik perusahaan

farmasi lainnya.

Page 11: Analisis Aik Final

e. Beban Adm & Umum

2008 2009 2010 20110.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

9.00

5.76 5.71 5.685.38

8.93 8.87 8.93

7.09

BEBAN ADM & UMUM

PT.KALBE FARMAINDUSTRI

Biaya adm yang dikeluarkan oleh PT. KALBE FARMA relatif stabil dari tahun ke

tahun yaitu berkisar pada angka 5%. Tahun 2011 beban adm & umum jauh lebih rendah

karena efisiensi biaya kompensasi karyawan jika dibandingkan rata-rata industri biaya yang

dikeluarkan oleh PT. Kalbe Farma jauh lebih kecil atau dapat diartikan lebih efisien

dibandingkan perusahaan sejenis.

f. Pendapatan (Beban) Luar Usaha

2008 2009 2010 20110.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

0.21 0.34 0.27 0.53

8.65

24.30

12.97

2.92

PENDAPATAN (BEBAN) LUAR USAHA

PT.KALBE FARMAINDUSTRI

Pendapatan (beban) luar usaha perusahaan mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun

namun masih stabil

g. Beban Pajak Penghasilan

Page 12: Analisis Aik Final

Beban pajak penghasilan mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun sejalan dengan

perolehan laba perusahaan. Jika dibandingkan dengan rata-rata industri beban pajak

penghasilan lebih tinggi namun masih wajar karena laba perusahaannya juga tinggi.

h. Cash Turn Over

2008 2009 2010 20110.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

6.46 6.305.90

5.20

6.607.30

6.607.10

CTO

PT.KALBE FARMAINDUSTRI

Cash turn over menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mengelola kas.

Lambatnya CTO suatu perusahaan menunjukkan banyaknya kas menganggur yang tidak

digunakan untuk produktifitas perusahaan namun jika CTO nya cepat berarti bahwa

perusahaan mengalami kesulitan keuangan karena pada saat kas terkumpul langsung

digunakan untuk membayar utang. CTO PT. Kalbe Farma dari tahun ke tahun mengalami

penurunan. Itu berarti bahwa semakin lama semakin banyak kas menganggur di perusahaan.

Jika dibandingkan dengan CTO rata-rata industri, CTO PT. Kalbe Farma lebih rendah. Ini

mengindikasikan bahwa adanya kas yang lama menumpuk di perusahaan.

i. Account Receivable Turn Over

Page 13: Analisis Aik Final

2008 2009 2010 20110.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

9.008.73 8.50 8.29

7.817.20

8.20

7.20

8.70

ARTO

PT.KALBE FARMAINDUSTRI

Account receivable turn over digunakan untuk mengukur perputaran piutang dalam

suatu periode. ARTO perusahaan mengalami penurunan dari tahun ke tahun, itu artinya

perputaran piutang perusahaan semakin lama semakin lambat dan jika dibandingkan dengan

rata-rata industri pada tiga tahun pertama perputaran piutang perusahaan lebih cepat

diabndingkan perusahaan sejenis. Namun pada tahun 2011 perputaran piutang perusahaan

menjadi lebih lambat dari rata-rata industri.

j. Inventory Turn Over

2008 2009 2010 20110.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

3.50

4.00

4.50

5.00

2.692.89

3.25 3.29

4.20 4.10 4.204.60

ITO

PT.KALBE FARMAINDUSTRI

Inventory turn over digunakan untuk mengetahui seberapa cepat suatu perusahaan

dalam menjual persediaannya. Semakin cepat persediaan terjual maka semakin baik. ITO

perusahaan dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan, hal ini menunjukkan bahwa

kemampuan perusahaan dalam menjual persediaannya semakin lama semakin cepat. Namun

jika dibandingkan dengan rata-rata industri kemampuan perusahaan dalam menjual

persediaannya masih belum sebaik perusahaan sejenis.

Page 14: Analisis Aik Final

k. Working Capital Turn Over

2008 2009 2010 20110.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

9.00

10.00

5.405.81

5.26 5.05

7.70

9.80

7.70

9.90

WCTO

PT.KALBE FARMAINDUSTRI

Working Capital Turn Over digunakan untuk melihat berapa perputaran modal

kerja perusahaan. WCTO perusahaan mengalami naik turun setiap tahunnya. Namun karena

aset lancar perusahaan lebih besar daripada kewajiban lancarnya maka perusahaan

mengalami surplus dan jika dibandingkan dengan rata-rata industri, WCTO pada PT. KALBE

FARMA jauh lebih rendah. Hal itu mengindikasikan bahwa perputaran modal kerja yag

dimiliki PT.Kalbe farma lebih rendah dibandingkan perusahaan farmasi lainnya.

l. Fixed Asset Turn Over

2008 2009 2010 20115.60

5.80

6.00

6.20

6.40

6.60

6.80

7.00

7.20

6.22

6.67

6.81

6.306.20

6.40

6.20

7.10

FATO

PT.KALBE FARMAINDUSTRI

Fixed asset turn over digunakan untuk mengukur efektifitas penggunakan dana yang

ada pada perusahaan untuk menghasilkan penjualan, dengan kata lain untuk mengetahui

berapa rupiah penjualan bersih yang dihasilkan oleh setiap rupiah yang diinvestasikan pada

aktiva tetap. PT. Kalbe Farma dari tahun ke tahun cenderung stabil namun pada tahun 2011

mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan karena menurunnya jumlah

penjualan perusahaan pada tahun tersebut. FATO perusahaan adalah sebesar 6 kali dalam

suatu periode. Jika dibandingkan dengan rata-rata industri kemampuan perusahaan untuk

mengelola asetnya relatif sama dengan perusahaan sejenis.

m. Total Asset Turn Over

Page 15: Analisis Aik Final

2008 2009 2010 20111.34

1.36

1.38

1.40

1.42

1.44

1.46

1.48

1.50

1.52

1.45

1.49

1.51

1.43

1.40 1.40 1.40 1.40

TATO

PT.KALBE FARMAINDUSTRI

Total Asset Turn Over menggambarkan kecepatan perputaran total aktiva dalam

suatu periode tertentu dan digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi penggunaan aktiva

perusahaan dalam menghasilkan penjualan bersih. TATO perusahaan relatif sama dengan

rata-rata industri yaiu berkisar pada angka 1,4 kali. Pada tahun 2010 kemampuan perusahaan

dalam penggunaan aset lebih tinggi dibandingkan pada tahun-tahun lainnya Hal itu sejalan

dengan meningkatnya penjualan dan total aktiva perusahaan. Pada tahun 2011, TATO

perusahaan kembali mengalami penurunan karena adanya ketimpangan antara pertumbuhan

penjualan dengan pertumbuhan aktiva dimana total aktivanya meningkat sebanyak 17,66%

sedangkan penjualannya hanya meningkat sebesar 6,7% .

Page 16: Analisis Aik Final

ANALISIS KREDIT

A. Liquidity Ratio

1. Current Ratio

2008 2009 2010 20110.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

3.50

4.00

4.50

3.332.99

4.39

3.653.96

3.23

3.96 3.93

CURRENT RATIO

PT.KALBE FARMAINDUSTRI

Rasio ini digunakan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban

lancarnya. Nilai current ratio perusahaan mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Pada tahun

2008,2009 dan tahun 2011, current ratio perusahaan ini relatif sama dengan rata-rata industri,

artinya 100 utang bisa ditutupi dengan sekitar 300 aset.hal ini disebabkan oleh meningkatnya

jumlah kewajiban lancar perusahaan. Sedangkan pada tahun 2010, current asset persahaan

lebih baik dari rata-rata industri karena jumlah hutang yang harus dibayarkan pada tahun

Page 17: Analisis Aik Final

tersebut berkurang dari tahun sebelumnya yang berarti perusahaan mampu melunasi

kewajiban lancar dengan aset lancanya secara lebih baik.

2. Quick Ratio

2008 2009 2010 20110.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

1.901.80

2.76

2.41

2.91

2.35

2.91 2.92

QUICK RATIO

PT.KALBE FARMAINDUSTRI

Quick ratio perusahaan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Ratio tertinggi

terjadi pada tahun 2010 yang disebabkan karena menurunnya jumlah persediaan perusahaan

yang berdampak pada peningkatan total aktiva. Pada tahun 2011 terjadi penurunan yang

disebabkan karena adanya peningkatan jumlah persediaan perusahaan sehingga membuat

total aktivanya menjadi turun. Tapi, jika dibandingkan dengan rata-rata industri quick ratio

perusahaan selalu berada dibawah rata-rata industri yang artinya kemampuan perusahaan

untuk membayar utang dengan kas dan setara kas dan investasi jangka pendek masih belum

sebaik perusahaan yang berada pada industri sejenis, dimana pada umumnya perusahaan

industri farmasi mampu membayar 100 utang dengan 291 aset yang dimiliki.

3. Cash Ratio

2008 2009 2010 20110.00

0.20

0.40

0.60

0.80

1.00

1.20

1.40

1.60

1.80

1.060.99

1.66

1.411.50

0.95

1.50 1.51

CASH RATIO

PT.KALBE FARMAINDUSTRI

Page 18: Analisis Aik Final

Cash ratio perusahaan mengalami naik turun dari tahun ke tahun. Jika dibandingkan

dengan rata-rata industri cash ratio perusahaan pada tahun 2008 dan 2011 berada dibawah

rata-rata industri yang artinya kemampuan perusahaan untuk membayar utang dengan kas

dan investasi masih belum sebaik perusahaan yang berada pada industri sejenis. Pada tahun

2010 cash ratio perusahaan berada diatas rata – rata industri, namu perusahaan tidak mamspu

mempertahankan hal tersebut sehingga cash rationya kembali turun pada tahun 2011.

4. Days To sales Account Receivable

2008 2009 2010 20110.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

41.24 42.37 43.4246.07

52.12

63.51

52.1257.44

DAYS TO SALES ACC RECEIVABLE

PT.KALBE FARMAINDUSTRI

Digunakan untuk melihat lamanya waktu yang diperlukan untuk mengkonversikan

pitang dan persediaan menjadi kas dalam satu periode tertentu. Lama waktu ideal yang

dibutuhkan biasannya adalah 30 hari, namun waktu yang dibutuhkan oleh PT KALBE

FARMA untuk menagih piutangnya melebihi waktu ideal tersebut yaitu berkisar antara 41-46

hari. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata industri waktu yang digunakan oleh PT

KALBE FARMA untuk mengumpulkan piutangnya relatif lebih cepat. Hal ini

mengindikasikan bahwa perusahaan mampu mengnendalikan perputaran piutangnya dalam

satu periode.

5. Days To Sell Inventory

Page 19: Analisis Aik Final

2008 2009 2010 20110.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00134.02

124.61

110.70 109.33

95.37

43.80

95.37

43.94

DAYS TO SELL INVENTORY

PT.KALBE FARMAINDUSTRI

Rasio ini memperlihatkan rata-rata hari kemampuan perusahaan untuk menjual barang

dagangnya selama satu periode tertentu. Rasio ini dari tahun ke tahun semakin lama semakin

turun . Ini artinya perputaran persediaan dari tahun ke tahun semakin cepat terjual. Namun

jika dibadingkan dengan rata – rata industri, perputaran persediaan pada perusahaan ini masih

tergolong lambat meskipun dari segi perusahaan selalu ada kemajuan setiap tahunnya.

6. Days In Payable

2008 2009 2010 20110.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

35.00

40.00

45.00

28.0130.96

34.49

44.95

38.74

7.11

38.74

9.25

DAYS IN PAYABLE

PT.KALBE FARMAINDUSTRI

Rasio ini digunakan untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh

perusahaan untuk melunasi utang usahannya. Pada PT KALBE FARMA jumlah hari yang

dibutuhkan oleh perusahaan untuk melunasi utang usahnnya semakin lama semakin

meningkat. Yaitu berkisar dari 28-44 hari. Pada tahun 2008 dan 2010 perusahaan mampu

melunasi utang usahnnya lebih cepat daripada rata-rata industri namun pada tahun2009 dan

2011 kemampuan perusahaan jauh dibawah rata-rata industri.

7. Net Trade Cycle

Page 20: Analisis Aik Final

2008 2009 2010 20110.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

160.00 147.26136.02

119.62110.45

116.59126.45

116.59110.00

NET TRADE CYCLE

PT.KALBE FARMAINDUSTRI

Secara keseluruhan untuk likuiditas dinamisnya (Net trade cycle) mengalami

penurunan dari tahun ketahun . setiap tahunnya Net Trade Cycle berada di atas rata-rata

industri karena perusahaan ini mempunyai termin perputaran persediaan yang lebih lama

dibanding industri farmasi pada umumnya

.

B. Capital sturcture and solvency

1. Debt ratio

2008 2009 2010 20110.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

35.00

21.9224.28

16.30

19.71

30.1232.29

30.12 29.61

DEBT RATIO

PT.KALBE FARMAINDUSTRI

Memperlihatkan posisi asset yang didanai oleh hutang jangka pendeknya. Nilai debt

ratio perusahaan ini mengalami fluktuasi. Artinya, pendanaan perusahaan dari hutang tidak

stabil. Dibandingkan rata – rata industri perusahaan ini lebih banyak menggunakan modal

sendiri daripada menggunakan hutang jangka pendek. Ratio hutang pada perusahaan ini

hanya berkisar pada 16,30% - 24,28% dan sisanya menggunakan modal sendiri atau ekuitas

pemegang saham. Fluktuasi debt ratio pada perusahaan ini disebabkan karena fluktuatifnya

pinjaman bank jangka pendek, utang usaha serta kas dan setara kas perusahaan.

Page 21: Analisis Aik Final

2. Long Term Debt To Total Asset

2008 2009 2010 20110.00

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

12.00

1.90 1.81 1.62 1.55

9.5210.10

9.52 9.49

LONG TERM DEBT TO TOTAL ASSET

PT.KALBE FARMAINDUSRTRI

Rasio ini memperlihatkan posisi aktiva didanai dengan utang jangka panjang atau

utang jangka panjang. Untuk perusahaan PT. KALBE FARMA nilai rasio ini bisa dibilang

bagus karena nilainya sangat kecil yaitu hanya 1 koma sekian persen dari total asset .Jika

dibandingkan dengan rata – rata industri yang memiliki nilai rasio lebih dari 9% , persentase

Long Term Debt To Total Asset pada perusahaan ini jauh lebih rendah.

3. Debt Equity Ratio

2008 2009 2010 20110.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

100.00 92.01 93.06 90.97 92.72

74.07 71.06 74.0767.59

DEBT EQUITYBRATIO

PT.KALBE FARMAINDUSTRI

Menjelaskan tentang asset yang dimiliki oleh perusahaan yang didanai dari hutang

dari luar. Nilai DER perusahaan dari tahun ke tahun selalu mengalami fluktuasi, ini artinya

perusahaan lebih banyak menggunakan modal sendiri dan modal saham dibandingkan dengan

melakukan pinjaman ke pihak luar. Ini artinya solvabilitas perusahaan sangat baik. Ini lah

yang menyebabkan nilai DER perusahaan lebih tinggi daripada rata rata industri.

4. Long Term Debt Equity Ratio

Page 22: Analisis Aik Final

2008 2009 2010 20110.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

2.50 2.45 1.97 1.01

26.1124.02

26.11

21.68

LONG TERM DEBT EQUITY RATIO

PT. KALBE FARMAINDUSTRI

Sama dengan DER, tapi perhitungan rasio ini dilihat dari hutang jangka panjang atau

tidak lancar perusahaan. Untuk perusahaan PT.KALBE FARMA , nilai rasio ini bisa dibilang

bagus. Karena nilainya sangat kecil dari total ekuitas yang dimilikinya. Jadi ekuitas yang

dimiliki perusahaan lebih banyak berasal dari modal sendiri dan modal saham dibandingkan

dengan pinjaman jangka panjang dari pihak luar.

5. Time Interest Earned

2008 2009 2010 20110.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

160.00

23.63 28.52

86.46

151.86

8.00 9.00 11.2624.15

TIME INTEREST EARNED

PT. KALBE FARMAINDUSTRI

Rasio ini menggambarkan kempuan perusahaan dalam menutupi biaya bunga yang

diukur dengan membandingkan pendapatan usaha terhadap biaya bunga . Dari perhitungan

rasio dapat dilihat bahwa perusahaan mampu dalam membayar bunga dan tidak mengalami

kesulitan. Jika dibandingkan dengan rata-rata industri, perusahaan mempunyai TIE yang

jauh lebih tinggi terutama pada tahun 2010, pada tahun tersebut perusahaan mempunyai laba

operasi 86,46 kali lebih besar daripada baiaya bunga yang harus dibayarkan. Peningkatan itu

terjadi karena pada juni 2009 perusahaan telah melunasi utang obligasi jatuh temponya.

Page 23: Analisis Aik Final

Begitu juga dengan tahun 2011 dimana utang jangka panjang perusahaaan kembali

mangalami penurunan sehingga TIE perusahaan meningkat hampir dua kali lipat

dibandingkan tahun sebelumnya.

ANALISIS VALUATION

1. Kapitalisasi Pasar

2008 2009 2010 2011

PT.Kalbe Farma

812481153760 2640563749720 6601409374300 6906089806960

500,000,000,000

1,500,000,000,000

2,500,000,000,000

3,500,000,000,000

4,500,000,000,000

5,500,000,000,000

6,500,000,000,000

Kapitalisasi Pasar

Axis Title

Kapitalisasi pasar merupakan proses penangguhan biaya yang terjadi pada periode

berjalan tetapi manfaatnya dapat berlangsung selama beberapa periode di masa depan. Nilai

kapitalisai pasar dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan, ini artinya perusahaan

Page 24: Analisis Aik Final

dari tahun ke tahun juga mengalami peningkatan kinerja, sehingga nilai pasar perusahaan

meningkat yang menyebabkan nilai kapitalisasi pasarnya juga meningkat.

2. Jumlah Saham Beredar

Jumlah saham beredar ini bukan merupakan jumlah total saham perusahaan. Ini

artinya perusahaan bisa saja akan akan menerbitkan saham pada periode selanjutnya di

masa yang akan datang.

3. Nilai Saham

Nilai saham yang akan di bahas adalah nilai buku dan nilai pasar. Sedangkan untuk

nilai nominal selalu tetap dari awal diterbitkan. Dilihat dari nilai pasar dan nilai buku,

nilai pasar perusahaan terlihat lebih rendah dari nilai buku.

4. Laba Per Saham (EPS)

2008 2009 2010 20110.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

160.00

69.60

91.47

126.66

145.95

EPS

PT. KALBE FARMA

Laba per saham adalah angka yang memberikan informasi tentang berapa laba yang

diperoleh pemegang saham biasa atau setiap lembar saham yang dimilikinya. Nilai EPS

perusahaan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Ini di sebabkan karena laba bersih

perusahaan juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

5. Deviden Per Saham (DPS)

Page 25: Analisis Aik Final

2008 2009 2010 20110.00

500.00

1000.00

1500.00

2000.00

2500.00

3000.00

476.11 577.17

1153.88

2705.43

DPS

PT. KALBE FARMA

DPS merupakan total pengembalian kepada pemegang saham selama waktu tertentu

yang terdiri dari deviden yang diterima ditambah peningkatan harga saham. Nilai DPS

perusahaan mengalami peningkatan setiap tahun. Ini artinya ketika perusahaan mendapat

laba, perusahaan juga mengeluarkan kewajibannya yaitu mengeluarkan hak investor seperti

deviden.

6. Pay Out Ratio

2008 2009 2010 20110.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

35.00

40.00

45.00

50.00

11.71 11.17

17.44

46.53

Pay Out Ratio

PT. Kalbe Farma

Payout ratio menunjukan berapa persentase laba per lembar yang digunakan untuk

membayar deviden per lembar. Deviden yang dibayarkan dibawah jumlah laba yang di dapat

perusahaan. Ini berarti perusahaan mampu membayar deviden dengan laba yang dihasilkan

perusahaan tanpa harus menggunakan modal yang dimiliki perusahaan.

7. Dividend Cover

Page 26: Analisis Aik Final

2008 2009 2010 20110.00

0.02

0.04

0.06

0.08

0.10

0.12

0.14

0.16 0.150.16

0.11

0.05

DEVIDEN COVER

PT. KALBE FARMA

Deviden cover menunjukan berapa kali laba yang di dapat untuk membayar deviden

perusahaan. Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa deviden cover perusahaan terus menurun

dari tahun 2009 hingga tahun 2011. Artinya, kemmpuan perusahaan untuk membayar dividen

semakin meningkat.

8. Earning Yield

2008 2009 2010 20110.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00101.60

39.75

20.36 17.10

Earning Yield

PT. Kalbe Farma

Earning yield perusahaan ini cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Hal ini disebabkan karena ketika harga saham mengalami peningkatan yang cukup tinggi,

EPS perusahaan mengalami kenaikan hanya beberapa saja. Hal ini tidak selaras antara kinerja

perusahaan dan keadaan pasar

9. Dividends Yield

Page 27: Analisis Aik Final

2008 2009 2010 20110.00

100.00

200.00

300.00

400.00

500.00

600.00

595.14

221.99177.52

397.86

Deviden Yield

PT.Kalbe Farma

Menggambarkan tingkat pengembalian yang dapat diberikan saham dalam bentuk

deviden. Deviden yield menggambarkan perbandingan antara DPS dengan harga saham. Nilai

ini pada perusahaan mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Sehingga dapat dinilai bahwa

tingkat pengembalin saham yang dapat diberikan perusahaan kepada pemegang saham tidak

stabil.

10. PER

2008 2009 2010 20110.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

0.98

2.52

4.91

5.85

PER

PT.Kalbe Farma

PER adalah rasio harga saham terhadap laba. nilai PER pada PT.KALBE FARMA

mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan

mempunyai nilai yang semakin baik dimata investor. Pada tahun 2011 perusahaan

mempunyai PER yang tertinggi yaitu 5,85 kali. Artinya, investor bersedia membayar Rp

5,85 untuk setiap Rp 1 laba bersih yang dihasilkan.

Page 28: Analisis Aik Final

11. Market To Book Ratio

2008 2009 2010 2011 -

0.20000

0.40000

0.60000

0.80000

1.00000

1.20000

0.18701

0.55119

1.14371

0.54247

Market to Book Ratio

PT.Kalbe Farma

Merupakan rasio nilai pasar terhadap nilai buku. Ini menggambarkan perbandingan

nmnilai kapitalisasi pasar dengan nilai buku ekuitas perusahaan. Nilai ini mengalami

fluktuasi yang cukup signifikan dari tahun ke tahun, hal ini disebabkan karena kapitalisasi

pasar dipengaruhi oleh harga pasar. Sedangkan keadaan harga di pasaran tidak selaras dengan

kinerja perusahaan yang digambarkan dengan nilai buku ekuitas perusahaan. Hal ini lah yang

menyebabkan terjadinya kenaikan yang cukup signifikan.

Page 29: Analisis Aik Final

KESIMPULAN:

Secara keseluruhan kinerja perusahaan tergolong baik. Jika dilihat dari aspek

profitabilitas PT. KALBE FARMA mempunyai tingkat pengembalian yang baik yang

berkisar antara 16,02%- 24,36%. Artinya, dari setiap Rp 1 yang di tanamkan dapat

menghasilkan Rp. 16,02- Rp 24,36 laba. PT. KALBE FARMA menggunakan sedikit

hutang untuk pembiayaan hasil perusahaan sehingga resiko bagi pemegang saham juga

sedikit. Pada aspek likuiditas PT. KALBE FARMA mempunyai banyak aktiva yang

likuid sehubungan dengan hutang jangka pendeknya. Perusahaan mempunyai

kemampuan yang besar untuk melunasi hutang yang jatuh tempo. PT. KALBE FARMA

cukup efisien dalam penggunaan asetnya. Perusahaan ini mampu mengelola persediaan,

menagih piutang, dan mengelola penggunaan aktiva tetapnya dengan baik. Dilihat dari

aspek leverage, perusahaan ini cukup bagus karena hutangnya banyak digunakan untuk

membiayai aset perusahaan. Perusahaan ini juga memilki kemampuan yang baik untuk

melunasi bunga pinjaman dan juga mampu menghasilkan keuntungan dengan

kemampuan modal sendiri yang dapat menguntungkan pemegang saham.