analisis akuntansi aset tetap pada badan ...repository.univ-tridinanti.ac.id/2033/1/bab i...
TRANSCRIPT
i
ANALISIS AKUNTANSI ASET TETAP PADA BADAN
KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) PROVINSI SUMATERA
SELATAN BERDASARKAN PERNYATAAN STANDAR
AKUNTANSI PEMERINTAH (PSAP) NO 07
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-syarat
Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
Diajukan Oleh:
RINI NURJANAH
NPM. 1601120110
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TRIDINANTI
PALEMBANG
2020
ii
iii
Motto :
“Terasa sulit ketika aku merasa harus melakukan sesuatu. Tetapi,
menjadi mudah ketika aku menginginkannya.
(Annie Gottlier)
Ku persembahan Untuk :
1. Orang Tuaku Yang Tercinta
2. Saudara ku
3. Seluruh Dosen Tridinanti Yang
Terhormat
4. Teman - Teman Akuntansi
Angkatan 2016
iv
v
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kepada Allah SWT dan selawat
serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW karena atas rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul
“Analisis Akuntansi Aset Tetap Pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi
Sumatera Selatan Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah (PSAP)
Nomor 07“.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari sempurna.
Untuk kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan dalam
rangka perbaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa tanpa dukungan dan perhatian serta bimbingan
baik dari pembimbing, keluarga, dan teman-teman sekalian penulisan skripsi tidak
dapat berjalan dengan baik.
Dengan selesainya penelitian ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Yth, Ibu Dr. Ir. Hj. Nyimas Manisah, M.P selaku Rektor Universitas
Tridinanti Palembang.
2. Yth, Ibu Dr. Masayu Mikial, SE,M.Si, Ak, CA selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.
3. Yth, Ibu Meti Zuliyana, SE.,M.Si.Ak.CA selaku Ketua Jurusan
Akuntansi Universitas Tridinanti Palembang.
4. Yth, Ibu Dra. Sonang PP, SE. MM., Ak. CA selaku Dosen
Pembimbing I.
5. Yth, Ibu Pipit Putri Rahayu, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing II.
6. Yth, Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta staff karyawan pada Fakultas
Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.
7. Para Staff dan karyawan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi
Sumatera Selatan.
8. Yang tercinta ibunda, ayahhanda, dan keluarga besar ,terima kasih atas
doa, bantuan baik moral maupun material dan segalanya.
vi
vii
ABSTRAK
Rini Nurjanah, Analisis Akuntansi Aset Tetap Pada Badan Kepegawaian
Daerah (BKD) Provinsi Sumatera Selatan Berdasarkan Pernyataan Standar
Akuntansi Pemerintah (PSAP) No 07. ( di bawah bimbingan Ibu Dra.
Sonang PP, SE. MM., Ak. CA dan Ibu Pipit Fitri Rahayu, SE, M.Si )
Skripsi ini pada dasarnya membahas tentang perlakuan akuntansi Aset
Tetap pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumatera Selatan. Aset
tetap memegang peranan penting dalam suatu instansi atau organisasi demi
tercapainya tujuan efektif atau efesien. Oleh karena itu, akuntansi aset tetap harus
sesuai dengan standar dan peraturan yang telah ditetapkan.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui dan
menganalisa efektifitas perlakuan Akuntansi Aset Tetap berdasarkan Pernyataan
Standar Akuntansi Aset Tetap (PSAP) No 07. Analisis ini dimulai dengan melihat
total aset tetap, klasifikasi aset tetap, pengakuan aset tetap, penyusutan, penyajian
serta pengungkapan aset tetap kemudian dilakukan anlisis untuk mengetahui
apakah perlakuan akuntansi aset tetap pada Badan Kepegawaian Daerah telah
sesuai dengan standar.
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah teknik kuantitatif
dan teknik kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan
data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
dokumentasi dan observasi. Metode analisis data yang digunakan penulis dalam
penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Akuntansi Aset tetap pada
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Selatan tahun 2018, sudah sesuai
dengan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah (PSAP) No 07.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut diatas, maka disarankan perhitungan
penyusutan aset tetap harus dilakukan lebih rinci menurut penggolongannya,
sehingga nilai aset tetap yang disusutkan lebih akurat dan relevan sesuai dengan
jumlah aset yang dicatat.
Kata kunci : Akuntansi Aset Tetap, Akuntansi Pemerintah, PSAP 07.
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. ii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ........................................................ iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................... iv
KATA PENGANTAR ............................................................................... v
DAFTAR ISI ............................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xi
ABSTRAK ................................................................................................. xii
RIWAYAT HIDUP ................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................ 4
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................... 5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teoritis ..................................................................... 6
2.1.1 Teori pengelolaan (Stewardship Theory) ................... 6
2.1.2 Pengertian Akuntansi ................................................... 7
2.1.3 Definisi Akuntansi Pemerintah .................................... 7
2.1.4 Pengertian Standar Akuntansi Pemerintah (PSAP) ....... 8
ix
2.1.5 Karakteristik Akuntansi Pemerintahan ......................... 9
2.1.6Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah .................... 9
2.1.7Pengertian Aset Tetap ................................................... 11
2.1.8Klasifikasi Aset Tetap .................................................. 12
2.1.9Pegakuan Aset tetap ..................................................... 16
2.1.10Pengukuran Masa Manfaat Aset Tetap ........................ 17
2.1.11Penyusutan Aset Tetap ............................................... 18
2.1.12Pengertian dan Pelepasan Aset Tetap .......................... 21
2.1.13Penyajian dan Pengungkapan Aset Tetap .................... 22
2.1.13.1 Penyajian Aset Tetap ..................................... 22
2.1.13.2 Pengungkapan Aset Tetap ............................. 23
2.2 Penelitian Yang Relevan ...................................................... 24
2.3 Kerangka Berfikir ................................................................ 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................... 29
3.1.1Tempat Penelitian ................................................ 29
3.1.2Waktu Penelitian ................................................. 29
3.2 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ................................ 29
3.2.1Sumber Data........................................................ 29
3.2.2Teknik Pengumpulan Data .................................. 30
3.3 Populasi, Sampel, Sampling ................................................. 31
3.3.1Populasi .............................................................. 32
3.3.2Sampel ................................................................ 32
3.3.3Sampling ............................................................. 32
x
3.4 Rancangan Penelitian ........................................................... 33
3.5 Variabel dan Definisi Operasional ........................................ 33
3.6 Instrumen Penelitian ............................................................. 34
3.7 Teknik Analisis Data ............................................................ 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian .................................................................... 37
4.1.1Sejarah singkat BKD SUMSEL ........................... 37
4.1.2Visi dan Misi Perusahaan .................................... 38
4.1.3Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ................. 39
4.1.3.1 Struktur Organisasi...................................... 39
4.1.3.2 Uraian Tugas ............................................... 42
4.1.4Perlakuan Akuntansi Atas Aset Tetap Berdasarkan PSAP 07 Pada
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Selatan .............................. 66
4.1.4.1 Perolehan Aset Tetap .................................. 66
4.1.4.2 Pengakuan Aset Tetap ................................. 68
4.1.4.3 Pengukuran Masa Manfaat Aset Tetap ........ 69
4.1.4.4 Penyusutan Aset Tetap ................................ 70
4.1.4.5 Penghentian dan Pelepasan .......................... 71
4.1.4.6 Penyajian dan Pengungkapan Aset Tetap..... 73
4.2 Pembahasan ......................................................................... 74
4.2.1Analisis Perolehan Aset Tetap ........................... 74
4.2.2Analisis Penggolongan, Jenis dan Masa
Manfaat Aset Tetap ................................................... 74
4.2.3Analisis Perlakuan Aset Tetap ........................... 76
4.2.4Analisis Penyusutan Aset Tetap ........................ 77
xi
4.2.5Analisis Penyajian dan Pengungkapan Aset
Tetap ........................................................................ 80
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .......................................................................... 81
5.2 Saran .................................................................................... 83
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 84
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Daftar Aset Tetap Badan Kepegawaian Daerah Sumsel .......... 3
Tabel 2.1 Penelitian Yang Relevan......................................................... 25
Tabel 3.1 Variabel dan Definisi Operasional .......................................... 34
Tabel 4.1 Struktur Organisasi ................................................................. 39
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Skema Kerangka Berfikir ....................................................... 28
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Belakangan ini, pelaksanaan pembangunan diberbagai sektor meningkat
semakin pesat. Baik sektor pemerintahan maupun swasta berlomba-lomba
meningkatkan tingkat produktifitas dan kualitas pelayanan bagi konsumen atau
masyarakat umum. Disamping itu, ada juga jenis perusahaan yang memang dalam
kegiatan usahanya lebih memprioritaskan pelayanan secara maksimal kepada
masyarakat. Jenis organisasi tersebut dikenal sebagai organisasi nirlaba (non-
profit) seperti yayasan (rumah sakit, sekolah, perguruan tinggi) dan badan atau
instansi pemerintah. Dalam upaya meningkatkan kelancaran kegiatan operasional
organisasi nirlaba, diperlukan aset tetap dalam setiap kegiatannya. Oleh karena,
itu aset tetap sangat penting dalam suatu perusahaan. Dalam hal ini organisasi
nirlaba dalam naungan pemerintah tentu mengacu dalam peraturan pemerintah
dan berpedoman pada PSAP nomor 07.
Aset tetap merupakan sesuatu yang penting bagi perusahaan, selain
digunakan sebagai modal kerja, aset tetap biasanya juga digunakan sebagai alat
investasi jangka panjang bagi perusahaan. Mengingat dari bahwa tujuan dari
pengadaan aset tetap adalah untuk modal kerjadan tidak untuk diperjual belikan,
sehingga proses pengadaan serta cara perolehannya juga harus diperhitungkan
dengan tepat.
2
2
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepegawaian dalam
membantu tugas pokok pejabat pembina Kepegawaian Daerah sesuai dengan
peraturan perundang undangan yang berlaku, maka dibentuklah badan
Kepegawaian Provinsi Sumatera Selatan dengan dasar hukum yang mengatur
kedudukan dan perorganisasian, yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Selatan.
Sebagai satuan kerja perangkat daerah Badan Kepegawaian Daerah
Provinsi Sumatera Selatan sudah seharus menyusun laporan keuangan sebagai
satuan kerja perangkat Daerah. Laporan keuangan SKPD disusun sebagai
pedoman PSAP seperti yang ditegaskan dalam PP Nomor 07 2010, tentang
Standar Akuntansi pemerintahan, basis akuntansi yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2016 basis akrual .
dimana pengakuan pendapatan, beban aset, hutang dan ekuitas dalam pelaporan
finansial berbasis akrual, serta pengakuan pendapatan, beban aset, utang dan
ekuitas dalam pelaporan financial berbasis akrual, serta pengakuan pendapatan ,
belanja dan pembiayaan dalam pelaporan pelaksanaan anggaran berdasarkan basis
yang ditetapkan dalam APBD.
Berdasarkan laporan keuangan SKPD yang berpedoman pada PSAP
Nomor 07. Pada akhir periode laporan keuangan tersebut disusun menjadi laporan
keuangan konsolidasi guna kepentingan konsisten atau stakeholder. Demikiannya
halnya dengan pengolahan dan pelaporan aset tetap Badan Kepegawaian Daerah
Provinsi Sumatera Selatan. Untuk pengolahan dan kebutuhan penyusunan laporan
keuanngan yang harus sesuai dengan standar akuntasi pemerintahan.
3
3
Pentingnya peranaan aset tetap dalam menunjang aktivitas operasional
pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Sumatera Selatan bisa dilihat dalam
pengguanaan total aset tetap berdasarkan data laporan keuangan.
Tabel 1.1
Daftar Aset Tetap
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Selatan
Per 31 Desember 2018
No. Uraian Jumlah
1. Tanah 55.250.900.000,-
2. Peralatan dan Mesin 36.071.606.268,-
3. Gedung dan Bangunan 81.557.272.303,-
4. Jalan, Jaringan dan Irigasi 8.963.410.000,-
5. Aset tetap Lainya 198.658.000,-
Jumlah 182.041.846.571,-
Sumber : BKD Provinsi Sumatera Selatan (2020)
Ditinjau dari nilainya tersebut, perolehan aset tetap memerlukan investasi
yang signifikan, manajemen aset yang baik, dan penerapan prosedural yang
handal sesuai dengan ketentuan pernyataan standar akuntansi yang berterima
umum yang mengatur terntang perlakuan akuntansi terhadap aset tetap mulai dari
pengakuan, pengukuran, pengeluaran penyusutan, penghentian dan pelepasan,
serta penyajian dan pengungkapan aset tetap dalam pelaporan keuangan.
Terkait dengan kondisi besarnya jumlah aset tetap yang dimiliki oleh
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Selatan, dengan ini penulis
melakukan observasi terhadap penerapan akuntansi atas aset tetap menurut PSAP
Nomor 07 pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Selatan dalam
beberapa unsur penerapan yang ada antara lain adala salah pencatatan pada saat
merekapitulasi aset tetap kendaran dinas yang masa manfaatnya sudah habis atau
4
4
sudah tidak layak pakai. Hal ini menimbulkan biaya pemeliharaan kendaraan
tersebut tidak efesien sehingga mengakibatkan penggunaan anggaran tidak tepat
sasaran. Biaya-biaya yang dikeluarkan seharusnya dicatat sebagai biaya
pemeliharaan aset tetap yaitu komponen pengeluaran.
Adanya rangkaian perbedaan yang menjadi latar belakang penelitian maka
penulis akan menganalisis bagaimana perlakuan akuntansi aset tetap pada badan
kepegawaian Daerah provinsi sumatera selatan berdasarkan PSAP 07.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Analisis Akuntansi Aset Tetap Pada Badan Kepegawaian
Daerah (BKD) Provinsi Sumatera Selatan Berdasarkan Pernyataan Standar
Akuntansi Pemerintahan (PSAP) No.07”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah penulis kemukakan,
maka dapat dirumuskan masalah yang akan di bahas penulis dalam penelitian ini
adalah bagaimana perlakuan aset tetap pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi
Sumatera Selatan berdasarkan PSAP Nomor 07.
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan, Adapun tujuan yang
ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
perlakuan akuntansi aset tetap pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi
Sumatera Selatan berdasarkan PSAP Nomor 07.
5
5
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini, antara lain :
1. Penulis
Memberikan wawasan pengetahuan dalam meganalisis perlakuan Aset
Tetap dan penyusutannya, dan merupakan media pembanding antara
teori yang telah diperoleh dari literatur dan perkuliahan dengan
aplikasinya pada perusahaan atau instansi tempat diadakan penelitian,
Melatih berfikir kritis, analisis, dan sistematis mengenai suatu
permasalahan,
Melatih agar dapat menuangkan hasil pengamatan
dilapangan,pengajian, dan pemikiran kedalam bentuk dan laporan
ilmiah.
2. Instansi Pemerintahan,
Memberikan sumbangan untuk dijadikan bahan masukan untuk kemajuan
perusahaan atau instansi tersebut terutama dalam perlakuan Aset Tetap dan
penyusutan Aset Tetap sesuai dengan PSAP No. 07 2013.
3. Akademisi
Memberikan tambahan pengetahuan dan dapat menjadi bahan referensi
khususnya untuk mengkaji topik-topik yang berkaitan dengan masalah yang
dibahas dalam proposal ini
6
6
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Sanusi. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Selemba Empat.
Arif, Bachtiar. Dkk. 2010. Akuntansi Pemerintah. Jakarta: Selemba Empat.
Engka, Fresly Kornelius. 2017. Analisis penerapan PSAP No 07 Tentang
Akuntansi Aset Tetap Pada Kantor Badan Diklat Pemerintah Provinsi
Sulawesi Utara.
Halim, Abdul. 2010. Dasar-Dasar Akuntansi Biaya. Edisi 4. Yogyakarta:
BPFE.
Ismail. 2010. Metode Penyajian Data Dan Analisis Data. Jakarta: Rineka Cipta.
Komite Standar Akuntansi Pemerintah. 2012. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi
Pemerintah. Selemba Empat: Jakarta.
Komite Standar Akuntansi Pemerintah. 2010. Buletin TeknisStandar Akuntansi
Pemerintahan Nomor 09 Akuntansi Aset Tetap. Komite Standar
Pemerintaha: Jakarta.
Martani, Dwi. 2012. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Jakarta:
Selemba Empat.
Ningsih, Iin Naepah. 2014. “Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Tetap
Berwujud Menurut Standar Akuntansi Keuangan Pemerintah (Sap)
Pada Balai Pengajian Teknologi Pertanian (Bptp) Sumatera Selatan”.
Skripsi. Universitas Tridinanti Palembang.
Nordiawan, Deddi. Dkk. 2014. Akuntansi Pemerintah. Jakarta: Selemba Empat.
Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi Konsep & Teknik Penyusunan Laporan
Keuangan. Jakarta : Selemba Empat
7
7
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Cv Alfabet: Bandung.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kualitatif. Cv Alfabet: Bandung.
Soemarso, S.R. 2010. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi 5. Jakarta : Rineka
Cipta.
Suwardjono. 2013. Teori Akuntansi. Yogyakarta : Bpfe.
Septriana, Tri. 2011. “Analisis Akuntansi Aset Tetap Pada Dinas Tenaga Kerja
Dan Transmigrasi Kabupaten Bungo Berdasarkan Standar Akuntansi
Pemerintah (Pemerintah No 24 Tahun 2005)”. Skripsi. Universitas
Tridinanti Palembang.
Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah Nomor 07 Tentang Akuntansi Aset
Tetap