analisis cointegration dan kausalitas antara fdi dan gdp

6
1 Pendahuluan Umumnya dalam teori pembangunan diketahui bahwa investasi dan tingkat pertumbuhan GDP suatu negara memiliki hubungan timbal balik (kausalitas) yang positif. Hubungan yang positif tersebut dapat terjadi, karena jika GDP suatu negara meningkat maka pendapatan penduduk di negara tersebut juga akan bertambah yang secara otomatis akan menambah total tabungan dan bisa menciptakan investasi yang semakin besar. Namun dalam penelitian ini hanya dibahas variabel Investasi Asing Langsung / Foreign Direct Investment (FDI). Dalam kasus ini investasi merupakan fungsi dari (GDP). GDP (Gross Domestic Product) erat kaitannya dengan laju pertumbuhan ekonomi suatu negara, karena untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara diperlukan total GDP dari negara tersebut. Implikasi dari adanya hubungan kausalitas dan kointegrasi antara GDP dan Investasi Asing (FDI) adalah pada pembuatan proyeksi atau perkiraan kebutuhan investasi disetiap tahunnya dan target total GDP yang akan diperoleh setiap tahunnya yang berguna dalam menghitung tingkat atau laju pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Dengan berpegang pada asumsi bahwa hubungan timbal balik dan kointegrasi antara total GDP dan investasi asing (FDI) akan terjadi, sehingga dalam membuat proyeksi investasi harus memperhitungkan variabel dari GDP. Pentingnya investasi bagi pertumbuhan GDP atau ekonomi suatu negara memang terbukti secara empiris. Dari penelitian yang dilakukan Muhammad Shaikh dan Hussain Shar (2010), dalam studinya Causality Relationship between Foreign Direct Investment, Trade and Economic Growth in Pakistan memperlihatkan bahwa ada hubungan kausal (timbal balik) antara pertumbuhan ekonomi, ekspor dan inventasi asing (FDI). Dan menyimpulkan bahwa investasi (FDI di Pakistan telah menarik pertumbuhan ekonomi dan ekspor. Dan studi yang dilakukan oleh Rehmat Ullah, Khalid Javed dan Falak Sher (2012), dengan judul Foreign Direct Investment, Economic Growth, Trade and Domestic Investment Relationship: An Econometric Analysis of Selected South Asian Countries, menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi secara positif oleh investasi. Tapi Causality test tidak mendukung kausalitas dari keterbukaan perdagangan terhadap GDP. Juga studi Analisis Kausalitas dan Kointegrasi Antara Foreign Direct Investment (FDI) dengan Pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) di Australia (Metode Cointegrasi test dan Granger Causality test) MUHAMMAD ALHASYMI Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU Stambuk 2010 100501049 [email protected] Abstrak Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis kausalitas dan kointegrasi antara dua variabel yaitu investasi (FDI) dan tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto / Gross Domestic Product (GDP) di Australia selama kurun waktu 40 tahun (1970-2010) dengan menggunakan metode Cointegration Test dan Granger Causality Test. Dari hasil analisis data memperlihatkan Investasi (FDI) dan tingkat GDP di Australia menunjukkan tren yang terus meningkat selama kurun waktu 1970-2010. Dari analisis Cointegration Test menunjukkan adanya hubungan keseimbangan jangka panjang antara Investasi Asing Langsung (FDI) dan GDP di Australia. Sedangkan melalui analisis Granger Causality Test menunjukkan adanya hubungan searah antara Investasi (FDI) dan GDP Australia. Key Word : Gross Domestic Product (GDP), Foreign Direct Investment (FDI), Cointegration test dan Granger Causality test.

Upload: nugraha-ginting

Post on 19-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

GOOD

TRANSCRIPT

  • 1

    Pendahuluan

    Umumnya dalam teori pembangunan

    diketahui bahwa investasi dan tingkat pertumbuhan

    GDP suatu negara memiliki hubungan timbal balik

    (kausalitas) yang positif. Hubungan yang positif

    tersebut dapat terjadi, karena jika GDP suatu negara

    meningkat maka pendapatan penduduk di negara

    tersebut juga akan bertambah yang secara otomatis

    akan menambah total tabungan dan bisa menciptakan

    investasi yang semakin besar. Namun dalam penelitian

    ini hanya dibahas variabel Investasi Asing Langsung /

    Foreign Direct Investment (FDI). Dalam kasus ini

    investasi merupakan fungsi dari (GDP).

    GDP (Gross Domestic Product) erat kaitannya

    dengan laju pertumbuhan ekonomi suatu negara,

    karena untuk mengetahui tingkat pertumbuhan

    ekonomi suatu negara diperlukan total GDP dari negara

    tersebut.

    Implikasi dari adanya hubungan kausalitas dan

    kointegrasi antara GDP dan Investasi Asing (FDI)

    adalah pada pembuatan proyeksi atau perkiraan

    kebutuhan investasi disetiap tahunnya dan target total

    GDP yang akan diperoleh setiap tahunnya yang

    berguna dalam menghitung tingkat atau laju

    pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Dengan

    berpegang pada asumsi bahwa hubungan timbal balik

    dan kointegrasi antara total GDP dan investasi asing

    (FDI) akan terjadi, sehingga dalam membuat proyeksi

    investasi harus memperhitungkan variabel dari GDP.

    Pentingnya investasi bagi pertumbuhan GDP

    atau ekonomi suatu negara memang terbukti secara

    empiris. Dari penelitian yang dilakukan Muhammad

    Shaikh dan Hussain Shar (2010), dalam studinya

    Causality Relationship between Foreign Direct

    Investment, Trade and Economic Growth in Pakistan

    memperlihatkan bahwa ada hubungan kausal (timbal

    balik) antara pertumbuhan ekonomi, ekspor dan

    inventasi asing (FDI). Dan menyimpulkan bahwa

    investasi (FDI di Pakistan telah menarik pertumbuhan

    ekonomi dan ekspor. Dan studi yang dilakukan oleh

    Rehmat Ullah, Khalid Javed dan Falak Sher (2012),

    dengan judul Foreign Direct Investment, Economic

    Growth, Trade and Domestic Investment Relationship:

    An Econometric Analysis of Selected South Asian

    Countries, menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi

    juga dipengaruhi secara positif oleh investasi. Tapi

    Causality test tidak mendukung kausalitas dari

    keterbukaan perdagangan terhadap GDP. Juga studi

    Analisis Kausalitas dan Kointegrasi Antara Foreign Direct Investment (FDI)

    dengan Pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) di Australia (Metode Cointegrasi test dan Granger Causality test)

    MUHAMMAD ALHASYMI

    Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU

    Stambuk 2010

    100501049

    [email protected]

    Abstrak

    Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis kausalitas dan kointegrasi antara dua variabel yaitu investasi (FDI) dan tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto / Gross Domestic Product (GDP) di Australia selama kurun waktu 40 tahun (1970-2010) dengan menggunakan metode Cointegration Test dan Granger Causality Test. Dari hasil analisis data memperlihatkan Investasi (FDI) dan tingkat GDP di Australia menunjukkan tren yang terus meningkat selama kurun waktu 1970-2010. Dari analisis Cointegration Test menunjukkan adanya hubungan keseimbangan jangka panjang antara Investasi Asing Langsung (FDI) dan GDP di Australia. Sedangkan melalui analisis Granger Causality Test menunjukkan adanya hubungan searah antara Investasi (FDI) dan GDP Australia.

    Key Word : Gross Domestic Product (GDP), Foreign Direct Investment (FDI), Cointegration test dan Granger Causality test.

    mailto:[email protected]

  • 2

    yang dilakukan Jos Luis, Carlos Rivera dan Priscilla

    Castro (2009), dengan judul Economic growth, foreign

    direct investment and international trade: evidence on

    causality in the mexican economy, menunjukkan

    hubungan kausal bidirectional dari FDI dan GDP di

    Meksiko.

    Berdasarkan uraian di atas, maka kajian dari

    penelitian ini dimaksudkan untuk membuktikan ada

    tidaknya hubungan kausalitas (timbal balik) dan

    kointegrasi antara GDP dan Investasi (FDI) di Australia

    selama kurun waktu 1970-2010 dengan menggunakan

    metode Cointegration Test dan Granger Causality Test.

    Perumusan Masalah

    Permasalahan dalam kajian ini adalah :

    1. Apakah ada hubungan kointegrasi antara total GDP

    dan Investasi (FDI) di Australia dalam jangka

    panjang.

    2. Apakah terdapat hubungan kausalitas (timbal balik)

    antara total GDP dan Investasi (FDI) di Australia.

    Metode Penelitian

    A. Ruang Lingkup Penelitian

    Penelitian ini dibuat untuk mengkaji hubungan

    kausalitas dan kointegrasi antara total GDP dan

    investasi (FDI) di Australia dalam kurun waktu 1970-

    2010.

    B. Jenis dan Sumber Data

    Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan

    jenis data time series selama kurun waktu 1970-

    2010 yang diperoleh dari situs World Bank.

    C. Metode Analisis

    Penelitian ini menggunakan metode Analisis

    Cointegrasi test dan Granger Causality test. Analisis

    Cointegration test bertujuan untuk melihat hubungan

    pertumbuhan GDP dan Investasi Asing (FDI) dalam

    jangka panjang di Australia. Sedangkan Granger

    Causality test digunakan dengan tujuan menganalisis

    dan melihat hubungan timbal balik (kausal) antara

    pertumbuhan GDP dan investasi asing (FDI) di Australia.

    Dalam kaitannya dengan metode di atas maka

    dalam pengujiannya terhadap perilaku data time series

    dan integrasinya dapat dipandang sebagai uji prasyarat

    bagi penggunaannya pada metode Cointegrasi test dan

    Granger Causality test. Sebelum melakukan model

    estimasi terhadap metode-metode tersebut, maka

    terlebih dahulu harus dilakukan langkah-langkah

    sebagai berikut :

    1. Uji Akar Unit (Unit root test)

    Uji akar unit oleh Dickey Fuller dan Phillips-Perron

    digunakan untuk melihat stasionaritas data runtun

    waktu yang diteliti dengan menggunakan program

    Eviews 7. Adapun rumus atau formula yang digunakan

    dari uji Augmented Dickey Fuller (ADF) dinyatakan

    sebagai berikut :

    Sedangkan pada uji Phillip-Perron (PP) adalah :

    dimana D merupakan differensial

    Hipotesis null yang digunakan kedua uji di atas

    adalah, Ho : = 0 untuk ADF, dan = 1 untuk PP.

    Stasioneritas data didasarkan pada perbandingan nilai

    statistik dari Mackinnon.

    Jika nilai |ADFstat| dan |PPstat| > nilai kritis

    Mackinnon, maka data stasioner dan jika sebaliknya

    maka data tidak stasioner.

    2. Uji Kointegrasi (Cointegration test)

    Cointegration test ditujukan untuk mengetahui

    hubungan keseimbangan dalam jangka panjang antara

    FDI dan pertumbuhan GDP di Australia dengan

    menggunakan metode Johansen test. Metode ini

    mensyaratkan untuk melakukan dua uji statistik. Yaitu,

    dengan Uji Trace (Trace test, trace) yaitu menguji

    Hipotesis nol yang mensyaratkan jumlah dari arah

    kointegrasi adalah < p. Uji ini dapat dilakukan dengan

    menggunakan formula berikut :

  • 3

    Dimana r+1, .... n adalah nilai eigenvectors terkecil ( p

    r ). Hipotesis nol yang dipakai adalah jumlah dari arah

    kointegrasi sama dengan banyaknya r. Atau jumlah

    vektor kointegrasi < r, dimana r = 0, 1, 2 dan

    seterusnya.

    Dan untuk uji statistik yang kedua adalah uji maksimum

    eigenvalen (maks) dengan formula :

    maks (r, r+1) = -T in (1 - r+1) ................................ (4)

    Dengan didasarkan pada uji hipotesis nol bahwa

    terdapat r dari vektor kointegrasi yang berlawanan ( r +

    1 ) dengan vektor kointegrasi. Untuk dapat melihat

    hubungan kointegrasi tersebut dilihat dari rasio

    besarnya nilai Trace statistik dan Max-Eigen statistik

    dengan nilai critical value pada = 5%.

    3. Uji Granger Causality

    Granger Causality test digunakan untuk melihat

    hubungan dua arah dari kedua variabel tersebut.

    Apakah memiliki hubungan yang searah atau tidak ada

    hubungan sama sekali.

    Metode Granger Causality test :

    Dimana t dan Vt adalah error terms yang diasumsikan

    tidak mengandung korelasi serial, dan m = n = r = s.

    Berdasarkan hasil regresi dari kedua bentuk model

    persamaan (5) dan (6) di atas akan menghasilkan

    empat kemungkinan mengenai nilai koefisien regresi

    dari persamaan-persamaan tersebut sebagai berikut :

    [ ]

    Maka terdapat kausalitas satu arah dari Y ke X.

    [ ]

    Maka terdapat kausalitas satu arah dari X ke Y.

    [ ]

    Maka tidak terdapat hubugan kausalitas antara X dan Y

    ( X dan Y bebas satu sama lain).

    [ ]

    Maka terdapat kausalitas dua arah antara Y dan X.

    Dan untuk memperkuat indikasi keberadaan berbagai

    bentuk kausalitas seperti yang dijelaskan di atas maka

    harus dilakukan F test untuk masing-masing model

    regresi.

    Analisis dan Pembahasan

    Perkembangan GDP Australia

    Australia sebagai salah satu negara maju di

    dunia tentu memiliki total GDP yang juga cukup besar.

    Dari data yang diperoleh melalui world bank dapat

    dilihat bahwa pertumbuhan GDP Australia dari tahun

    ketahun terus mengalami peningkatan secara

    nominalnya. Pada tahun 1970 GDP total Australia

    masih sebesar US$ 41,699 (juta). Dan tahun 2010 GDP

    Australia tercatat sebesar US$ 1,131,623 (juta).

    Sedangkan pertumbuhan GDP (%) Australia dapat

    dilihat dari tabel di bawah ini.

    Tabel 1. GDP Growth (annual %) 2001-2010

    Tahun GDP growth

    % Tahun

    GDP growth %

    2001 2.1 2006 3.1

    2002 3.9 2007 3.6

    2003 3.3 2008 3.8

    2004 4.2 2009 1.4

    2005 3.0 2010 2.3

    Sumber : http://data.worldbank.org/country/australia

    Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa

    pertumbuhan GDP Australia secara fluktuatif

    meningkat dari tahun ke tahun dan pertumbuhannya

    sempat turun pada tahun 2003 sebesar 3.3% dan tahun

    2005 (3.0%). Namun, penurunan secara signifikan

    dapat kita lihat pada tahun 2009 pertumbuhannya

    hanya sebesar 1.4% menurun dibanding tahun 2008

  • 4

    sebesar 3.8%, penurunan tingkat GDP growth pada

    2009 dikarenakan dampak krisis global yang melanda

    pada tahun 2008 silam. Dan pada 2010 pertumbuhan

    GDP Australia mulai mengalami kenaikan sebesar 2.3%

    yang menandai perekonomian Australia yang mulai

    membaik.

    Perkembangan FDI (Foreign Direct Investment) di

    Australia

    Jumlah Investasi Asing (FDI) di Australia

    selama kurun waktu 30 tahun mengalami fluktuasi yang

    cukup tajam yang jumlahnya selalu berubah-ubah

    tahun ke tahun. Seperti pada tahun 2006 jumlah FDI

    yang masuk ke Australia sebesar US$ 2,482 (juta). Pada

    2007 jumlahnya meningkat secara signifikan sebesar

    US$ 21,110 (juta). Namun setahun kemusian pada 2008

    turun hingga mencapai US$ 9,170 (juta).

    Untuk lebih jelasnya jumlah FDI yang masuk ke

    Australia dari tahun ke tahun dapat dilihat melalui

    figure 1.

    Figure 1. Foreign Direct Investment Australia 1970-2010

    Sumber : World Bank

    Dari grafik di atas kita bisa melihat gambaran

    jumlah Investasi Asing yang masuk ke Australia selama

    kurun waktu 40 tahun terakhir. Grafik di atas

    memberikan gambaran bahwa jumlah investasi asing

    yang masuk ke Australia mengalami fluktuatif. Dan jika

    dilihat terdapat jumlah investasi dengan nilai di bawah

    nol (negatif) seperti yang terjadi pada tahun 2005

    dengan nilai investasi asing sebesar US$ 1,661 (juta).

    nilai negatif berarti bahwa investor asing disinvest

    dalam periode tersebut.

    Hasil dan Pembahasan

    1. Hasil Uji Akar Unit (Unit Root test)

    Uji akar unit bertujuan untuk melihat apakah

    data yang digunakan stasioner atau tidak. Dan

    membuat data yang akan digunakan menjadi

    stasioner. Uji dilakukan dengan menggunakan

    program Eviews 7 dengan hasil yang digambarkan

    melalui tabel di bawah ini

    Tabel 2a. Hasil Pengujian ADF pada variabel FDI

    Null Hypothesis: D(LFDI) has a unit root

    Exogenous: Constant

    Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=9) t-Statistic Prob.*

    Augmented Dickey-Fuller test statistic -10.50018 0.0000

    Test critical values: 1% level -3.610453

    5% level -2.938987

    10% level -2.607932

    *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

    Tabel 2b. Hasil Pengujian ADF pada variabel GDP

    Null Hypothesis: D(LGDP) has a unit root

    Exogenous: Constant

    Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=9) t-Statistic Prob.*

    Augmented Dickey-Fuller test statistic -4.930331 0.0003

    Test critical values: 1% level -3.610453

    5% level -2.938987

    10% level -2.607932 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

    Dari hasil uji akar unit di atas menunjukkan

    bahwa hasil uji akar unit (unit root test) untuk variabel

    investasi asing (FDI) dan pertumbuhan GDP stasioner

    pada drajat integrasi 1 atau pada I(1). Dimana kedua

    variabel yang digunakan dalam penelitian ini stasioner

    pada data first difference dengan tingkat signifikansi

    =1%. Hal tersebut diketahui dari nila Probabilitas =

    0.0000 (untuk FDI) dan 0.0003 (untuk GDP). Kedua nilai

    tersebut lebih kecil daripada 0.01 (=1%), yang

    menjelaskan bahwa kedua variabel stasioner pada

    derajat integrasi 1.

    -10000

    -5000

    0

    5000

    10000

    15000

    20000

    25000

    30000

    1 5 9 13 17 21 25 29 33 37 41

    Foreign DirectInvestment (US$ Million )

    YEAR

  • 5

    2. Hasil Uji Kointegrasi (Cointegration test)

    Uji Kointegrasi ditujukan untuk melihat

    hubungan jangka panjang dari variabel-variabel yang

    Diteliti sehingga hasil estimasi dari penelitian ini dapat

    digunakan untuk melihat hubungan keseimbangan

    jangka panjang dari kedua variabel yang diteliti.

    Tabel 3. Hasil Uji Kointegrasi dengan Metode Johansen

    Hypothesized Trace 0.05

    No. of CE(s) Eigenvalue Statistic Critical Value Prob.**

    None * 0.694344 56.53370 15.49471 0.0000

    At most 1 * 0.232248 10.30724 3.841466 0.0013 Trace test indicates 2 cointegrating eqn(s) at the 0.05 level

    * denotes rejection of the hypothesis at the 0.05 level

    **MacKinnon-Haug-Michelis (1999) p-values

    Dari hasil uji Kointegrasi pada tabel 3. Dapat

    dilihat bahwa nilai trace statistic lebih besar dari critical

    value pada = 5%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

    kedua variabel GDP dan FDI yang digunakan dalam

    penelitian ini memiliki hubungan jangka panjang.

    Dengan demikian dapat disimpulkan adanya hubungan

    keseimbangan dalam jangka panjang antara

    pertumbuhan GDP dan investasi asing (FDI) di Australia

    selama kurun waktu penelitian.

    3. Hasil Uji Granger Causality (Granger Causality test)

    Granger Causality test digunakan untuk

    melihat hubungan kausalitas (timbal balik) antara

    variabel-variabel yang diteliti yaitu pertumbuhan GDP

    dan investasi asing (FDI).

    Tabel 4a. Uji Granger Causality (Lag 1)

    Pairwise Granger Causality Tests

    Lags: 1

    Null Hypothesis: Obs F-Statistic Prob.

    LFDI does not Granger Cause LGDP 40 0.17675 0.6766

    LGDP does not Granger Cause LFDI 14.5887 0.0005

    Dari tabel 4a di atas dapat dilihat bahwa dari

    hasil pengujian Granger diketahui bahwa :

    1. H0 : LFDI tidak mempengaruhi LGDP

    H1 : LFDI mempengaruhi LGDP

    Nilai probabilitas F-Statistic lebih besar dari =5%,

    (0.6766 > 0.05), H1 diterima (Investasi asing

    mempengaruhi GDP).

    2. H0 : LGDP tidak mempengaruhi LFDI

    H1 : LGDP mempengaruhi LFDI

    Nilai probabilitas F-Statistic lebih kecil dari =5%,

    (0.0005 < 0.05), H0 diterima (GDP tidak mempengaruhi

    Investasi asing).

    Maka pada Lag 1 hasil uji Granger Kausaliti

    menunjukkan hubungan searah dari investasi asing

    terhadap GDP

    Tabel 4b. Uji Granger Causality (Lag 4)

    Pairwise Granger Causality Tests

    Lags: 4

    Null Hypothesis: Obs F-Statistic Prob.

    LFDI does not Granger Cause LGDP 37 0.24677 0.9092

    LGDP does not Granger Cause LFDI 1.73126 0.1711

    Dari tabel 4b di atas dapat dilihat bahwa dari

    hasil pengujian Granger diketahui bahwa :

    3. H0 : LFDI tidak mempengaruhi LGDP

    H1 : LFDI mempengaruhi LGDP

    Nilai probabilitas F-Statistic lebih besar dari =5%,

    (0.9092 > 0.05), H1 diterima (Investasi asing

    mempengaruhi GDP).

    4. H0 : LGDP tidak mempengaruhi LFDI

    H1 : LGDP mempengaruhi LFDI

    Nilai probabilitas F-Statistic lebih besar dari =5%,

    (0.1711 > 0.05), H1 diterima (GDP mempengaruhi

    Investasi asing).

    Maka pada Lag 4 hasil uji Granger Kausaliti

    menunjukkan hubungan kuasalitas (dua arah/timbal

    balik) antara kedua variabel. Dimana investasi asing

    mempengaruhi GDP dan juga sebaliknya GDP

    mempengaruhi Investasi asing (FDI). Hasil temuan ini

    semakin memperkuat studi yang dilakukan Jos Luis,

    Carlos Rivera dan Priscilla Castro (2009), yang

    menunjukkan hubungan kausal bidirectional (dua arah)

    dari FDI dan GDP di Meksiko. Dengan demikian dapat

    disimpulkan bahwa investasi asing langsung (FDI) dan

    pertumbuhan GDP di Australia memiliki hubungan

  • 6

    timbal balik yang cukup erat di antara variabel-variabel

    tersebut selama kurun waktu penelitian.

    Kesimpulan dan Saran

    Didasarkan pada hasil analisis dan estimasi

    yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa

    kesimpulan sebagai berikut :

    1. Perkembangan Investasi Asing (FDI) di Australia

    mengalami fluktuasi selama kurun waktu 1970-2010

    (seperti yang ditunjukkan di dalam Figure 1).

    Selama kurun waktu tersebut total investasi asing di

    Australia sebesar lebih dari US$ 134.5 Milyar.

    2. Dari Uji Kointegrasi yang telah dilakukan

    menunjukkan hubungan keseimbangan dalam

    jangka panjang antara Investasi asing dan GDP di

    Australia

    3. Dan berdasarkan uji Granger Kausaliti

    memperlihatkan hubungan kausalitas (timbal balik)

    antara investasi asing (FDI) dan GDP di Australia.

    Dari beberapa uraian di atas, maka disarankan

    agar Australia terus menjaga hubungan keseimbangan

    jangka panjang antara investasi asing dan pertumbuhan

    GDPnya dalam rangka menciptakan iklim investasi yang

    kondusif.

    Referensi dari Buku

    Ajija, Shochrul R, Dyah W Sari, Rahmat H Setianto dan

    Martha R Primanti. 2011. Cara Cerdas Menguasai

    Eviews. Jakarta : Salemba Empat.

    Kuncoro, Mudrajad. 2010. Masalah, Kebijakan dan Politik

    EKONOMIKA PEMBANGUNAN. Jakarta : Penerbit

    Erlangga

    Referensi dari Jurnal

    Awan, Rehmat Ullah. Khalid Javed and Falak Sher. Foreign

    Direct Investment, Economic Growth, Trade and Domestic

    Investment Relationship: An Econometric Analysis of Selected

    South Asian Countries. Interdisciplinary Journal Of

    Contemporary Research In Business, Vol. 3, 925-942.

    January 2012

    Cruz, De la Jose Luis. Carlos Rivera and Priscilla Castro.

    Economic growth, foreign direct investment and international

    trade: evidence on causality in the mexican economy. Editora

    Universa, Vol. 9, 17-29. 2009

    Iqbal, Muhammad Shazad. Faiz Muhammad Shaikh and Amir

    Hussain Shar. Causality Relationship between Foreign Direct

    Investment, Trade and Economic Growth in Pakistan. Asian

    Social Science, Vol. 6, 82-90. September 2010

    Sumanjaya, Rahmad dan Paidi Hidayat. Analisis Kasusalitas

    dan Kointegrasi Antara Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi di

    Sumatera Utara. Jurnal Wahana Hijau PWD USU, 1-11