analisis dan perancangan aplikasi sistem informasi akademik€¦ · analisis dan perancangan...
TRANSCRIPT
Analisis dan Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Akademik
Berbasis Web (Studi Kasus: Sekolah Dasar Negeri Blado 02)
Artikel Ilmiah
Peneliti:
Ahmad Rifki Musthofa (672015065)
Pratyaksa Ocsa Nugraha Saian, S.Kom., M.T.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2019
Analisis dan Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Akademik
Berbasis Web (Studi Kasus: Sekolah Dasar Negeri Blado 02)
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer
Peneliti:
Ahmad Rifki Musthofa (672015065)
Pratyaksa Ocsa Nugraha Saian, S.Kom., M.T.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2019
i
ii
iii
iv
v
Analisis dan Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Akademik Berbasis Web (Studi
Kasus: Sekolah Dasar Negeri Blado 02)
1)Ahmad Rifki Musthofa, 2) Pratyaksa Ocsa Nugraha Saian
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Dr. O. Notohamidjodjo, Blotongan, Sidorejo, Salatiga, 50715, Indonesia
Email: 1)[email protected], 2)[email protected]
Abstract
Information technology development has been very useful in educational world in terms of creating school
website and informatical system of academic. It is hoped that for those in educational field are able to make use
the information technology as a means of operational activity. This study is aimed at making a system of academic
information that enablesits users, particularly teachers and students at SDN Blado 02 to run the school’s data of
academic. The things that are put in this system of academic information involve school’s data, lesson, teaching
schedule, students marks. This is done by implementing an application of web-client-server based. According to
this study, it can be concluded that 83,3% of respondents say that this application is very useful to help users run
the school academic data, while 16,7% respondents say that this application needs to be improved.
Keyword: Informatical system of academic, SDN Blado 02, Web
Abstrak Kemajuan teknologi informasi saat ini memberikan manfaat yang besar dalam dunia pendidikan,
pembangunan website sekolah dan pembangunan Sistem Informasi Akademik. Dalam bidang pendidikan
diharapkan dapat memanfaatkan teknologi informasi sebagai penunjang kegiatan operasional dalam
menghasilkan suatu informasi. Tujuan pembuatan sistem ini adalah untuk menghasilkan Sistem Informasi
Akademik yang memudahkan pengguna khususnya guru dan siswa di SDN Blado 02 untuk mengelola data
akademik sekolah. Dalam pembuatan Sistem Informasi Akademik yang akan dimasukkan dalam sistem meliputi
informasi data sekolah, data siswa, mata pelajaran, jadwal mengajar guru, dan nilai siswa dengan
mengimplentasikan aplikasi berbasis web client-server. Berdasarkan penelitian dan pengujian kelayakan Sistem
Informasi Akademik ini dapat disimpulkan bahwa 81,35% responden menyatakan bahwa aplikasi ini layak untuk
digunakan untuk membantu pengguna mengolah data akademik sekolah, sedangkan 18,65% responden
menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali.
Kata Kunci: Sistem Informasi Akademik, SDN Blado 02, Web
1)Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga. 2)Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
1
1. Pendahuluan
Sekolah merupakan salah satu sarana penunjang pendidikan yang memiliki fungsi yang
sangat penting sebagai tempat untuk mencari ilmu. Sekolah juga merupakan tempat
berinteraksi antara siswa dengan guru serta berperan penting sebagai tempat untuk mendidik
dan melatih siswa dengan tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Lingkungan sekolah
berperan penting dalam proses belajar siswa. Sarana prasarana yang terdapat di sekolah sangat
diperlukan dalam proses pembelajaran. Sarana prasarana yang tidak lengkap akan membuat
proses pembelajaran terhambat. Begitu juga dengan peran guru dalam proses pembelajaran
yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi kepada siswa.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin cepat dan pesat
menjadi tantangan bagi lembaga pendidikan. Setiap sektor pendidikan diharapkan dapat
memanfaatkan teknologi informasi sebagai penunjang kegiatan operasional dalam
menghasilkan suatu informasi. Sistem informasi harus diperhatikan dari segi pemanfaatan dan
pengamanan yang tepat, agar hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan memenuhi kebutuhan
pengguna teknologi. Teknologi informasi menekankan pada pelaksanaan dan pemrosesan data
seperti menangkap, menyimpan, mengambil, memanipulasi atau menampilkan data dengan
menggunakan perangkat teknologi elektronik terutama komputer [1].
Pengelolaan data akademik akan menjadi lebih efektif dan efisien jika menggunakan
komputer sebagai alat bantu. Oleh sebab itu, dalam suatu sekolah diperlukan sebuah sistem
informasi yang dapat mengolah data yang berhubungan dengan kegiatan akademik. Sistem
informasi harus mampu memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang berhubungan dengan proses
akademik di semua tingkat seperti sekolah. Peranan komputer sebagai alat bantu yang dapat
mengalirkan informasi di lingkungan sekolah. Selama ini siswa dan guru jika ingin
mendapatkan informasi harus bertanya langsung kepada unit terkait sehingga terkadang
informasi yang dihasilkan berupa perkiraan dan kurang akurat. Untuk itu diperlukan suatu
sistem informasi yang berfungsi untuk memberikan informasi secara akurat terhadap kebutuhan
pengguna.
Sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini, maka pengembangan Sistem Informasi
Akademik telah mengarah kepada penggunaan teknologi berbasis web, dimana semua
informasi yeng ada dalam sistem dapat ditampilkan dengan menggunakan media internet.
Sistem Informasi Akademik dapat mempermudah pendataan guru, siswa, mata pelajaran, nilai,
dan kegiatan akademik sekolah, mempercepat proses pencarian informasi akademik sekolah,
merapikan dan memberikan standar format informasi akademik sekolah [2].
Sekolah Dasar Negeri Blado 02 merupakan salah satu lembaga pendidikan dasar di
Kabupaten Batang, sebagai tempat untuk pengembangan sumber daya manusia. Salah satu
kegiatan akademik yang ada di setiap sekolah adalah kegiatan belajar-mengajar, dalam kegiatan
tersebut ada proses pengolahan data akademik salah satunya berhubungan dengan nilai siswa.
Sampai saat ini, pengelolaan nilai siswa di Sekolah Dasar Negeri Blado 02 masih menggunakan
sistem konvensional atau manual. Guru mencatat nilai siswa di buku besar, kemudian
memindahkan nilai tersebut di komputer untuk dihitung nilai rata-rata, peringkat siswa. Nilai
tersebut kemudian dicetak dan ditulis di buku rapor siswa. Sistem tersebut tentu saja
mempunyai banyak kelemahan yaitu lemahnya administrasi, pemborosan tenaga, penyajian
yang buruk, pelayanan yang kurang optimal, dan kualitas data yang rendah.
2. Kajian Pustaka
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan yang
diperlukan. Sistem informasi menerima masukan data, instruksi dan mengolah data sesuai
dengan perintah untuk mengeluarkan hasilnya [3]. Sistem informasi hanya satu dari beberapa
2
sub sistem yang dimiliki oleh sebuah organisasi. Fungsi dari sub sistem yang lain tergantung
sepenuhnya kepada peranan organisasi. Sub sistem tersebut biasanya diuraikan dalam aktivitas
dan sesuai dengan departemen tertentu dari suatu organisasi [4].
Akademik adalah suatu bidang yang mempelajari tentang kurikulum atau pembelajaran
dalam fungsinya untuk meningkatkan pengetahuan dalam segi pendidikan atau pembelajaran
yang dapat dikelola oleh suatu sekolah atau lembaga pendidikan [5]. Sistem informasi
akademik adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menyajikan informasi dan menata
administrasi yang berhubungan dengan kegiatan akademik. Dengan penggunaan perangkat
lunak seperti ini diharapkan kegiatan administrasi akademik dapat dikelola dengan baik dan
informasi yang diperlukan dapat diperoleh dengan mudah dan cepat [6].
Beberapa penelitian yang menjadi acuan terkait Sistem Informasi Akademik dijelaskan
sebagai berikut. Penelitian terkait Sistem Informasi Akademik Sekolah dalam jurnal sistemasi
yang berjudul “Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di SMP Negeri 2 Kecamatan Gaung
Anak Serka”. Penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki kinerja sistem pengelola data
sehingga Sistem Informasi Berbasis Web ini akan menjadi kemudahan untuk sarana
pengolahan data akademik sehingga dapat diperoleh hasil yang efektif dan efisien [7].
Penelitian selanjutnya terkait Sistem Informasi Akademik Sekolah dalam jurnal IJNS
(Indonesian Journal on Networking and Security) “Sistem Informasi Akademik Berbasis Web
Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Pringkuku” penelitian ini juga dilakukan untuk
menghasilkan Sistem Informasi Akademik yang mampu mengatasi kelemahan-kelemahan dari
sistem yang sedang dipakai saat ini, agar bermanfaat untuk membantu para pegawai dalam
pengolahan data dalam waktu yang relatif lebih singkat [8].
Dari penelitian sebelumnya, penelitian ini akan merancang aplikasi Sistem Informasi
Akademik yang akan dibuat berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP Hypertext
Preprocessing (PHP) dengan media penyimpanan database menggunakan MySQL.
Berdasarkan penelitian yang sudah ada, maka pada Sistem Informasi Akademik ini akan
memiliki beberapa spesifikasi yang menjadi perbedaan dengan sistem yang dikembangkan.
Perbedaan tersebut meliputi proses pengelolaan data identitas sekolah, data absensi guru, data
absensi siswa, data daftar mata pelajaran, data jadwal mengajar guru, data nilai Ujian Tengah
Semester (UTS), dan data nilai akhir semester.
3. Metode Penelitian Dan Perancangan Sistem
Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
akademik sekolah.
3.1 Metode Pengumpulan Data
Adapun pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis yaitu:
1. Studi Pustaka
Metode pengumpulan data dengan mengumpulkan beberapa referensi dan buku-buku
literatur, artikel, jurnal, paper yang berhubungan dengan masalah yang dijadikan acuan
penelitian serta mengumpulkan data-data tertulis dari Sekolah Dasar Negeri Blado 02.
2. Wawancara
Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara dengan pihak yang
bersangkutan yaitu Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Dasar Negeri Blado 02 dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun sebelumnya.
3.2 Metode Pengembangan Sistem
Penelitian ini akan memiliki tahapan-tahapan pengembangan sistem yang digunakan
untuk merancang Sistem Informasi Akademik berbasis web. Adapun tahapan pengembangan
sistem yaitu (1) Analisis Kebutuhan Sistem, (2) Perancangan Sistem, (3) Implementasi Sistem,
(4) Pengujian Sistem dan Analisis Hasil Pengujian.
3
Gambar 1 Metode Pengembangan Sistem
Berdasarkan Gambar 1, tahapan pengembangan sistem dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tahap pertama Analisis Kebutuhan Sistem dilakukan untuk menggali kebutuhan sistem yang
akan dibangun seperti data guru, data siswa, data nilai siswa, data mata pelajaran, dan data
profil sekolah; Tahap kedua Perancangan Sistem dilakukan untuk merancang sistem yang akan
dibangun dengan proses perancangan berbasis diagram Unified Model Language (UML)
sehingga dapat diperoleh gambaran detail diagram sistem seperti use case diagram dan activity
diagram; Tahap ketiga Implementasi Perangkat Lunak merupakan tahap kelanjutan dari
kegiatan perancangan sistem. Tahap keempat Pengujian Sistem berfokus pada spesifikasi
fungsional dari sistem. Pengujian Sistem Informasi Akademik ini menggunakan dua jenis
pengujian yaitu Pengujian Alpha yang dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat
berjalan dengan benar sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang diharapkan. Pengujian Beta
yang dilakukan secara objektif atau pengujian secara langsung di lapangan atau tempat dimana
aplikasi yang dibuat diimplementasikan.
3.3 Perancangan Sistem
Perancangan Sistem pada pembuatan aplikasi Sistem Informasi Akademik Sekolah ini
menggunakan diagram Unified Model Language (UML). Sistem yang akan dibangun terdiri
dari tiga pengguna, yaitu administrator, guru, dan siswa. Dari ketiga pengguna akan diberikan
akses yang berbeda. Use case diagram merupakan pemodelan untuk aktivitas sistem informasi
yang akan dibuat [9].
Data Master
Data Pengguna
Data Akademik
Data Absensi
Journal KBM
Kompetensi Dasar
Laporan nilai
Jadwal Pelajaran
Daftar Mata Pelajaran
Absensi Guru
Absensi Siswa
Siswa
Guru
Admin
Admin
Siswa
Guru
Data Ruangan
Data Golongan Data
Jabatan
Data Identitas Sekolah
Data Kurikulum
Data Kelas
Data Status Kepegawaian
Data Tahun Akademik
Data Gedung
Gambar 2 Use Case Diagram Administrator, Guru, Siswa
4
Gambar 2 merupakan use case diagram sistem yang terdiri dari tiga aktor yaitu
Administrator, Guru, dan Siswa. Pada aplikasi ini dapat dijelaskan bahwa aktor pertama adalah
Administrator. Administrator mempunyai hak akses dan dapat melakukan aktivitas mengelola
data seperti Data Master, Data Pengguna, Data Akademik, Data Absensi, Jurnal Kegiatan
Belajar Mengajar, dan Laporan Nilai (Input, Delete, Update).
Aktor kedua adalah Guru. Guru mempunyai hak akses untuk mengelola data seperti
Data Kompetensi Dasar, Laporan Nilai (Input, Delete, Update), dan Data Jadwal Pelajaran.
Aktor ketiga adalah Siswa. Siswa diberi hak akses dapat melihat data Jadwal Pelajaran,
Kompetensi Dasar, dan Data Laporan Nilai. Activity diagram menggambarkan workflow
(aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis [9].
Gambar 3 Activity Diagram Administrator
Gambar 3 menjelaskan bahwa admin memulai aktivitas pertama kali login dengan
memasukkan username dan password, kemudian divalidasi apabila benar akan ditampilkan
menu utama administrator. Pada menu ini Administrator akan mendapat hak akses seperti input,
edit, ubah, dan hapus data, logout.
5
Gambar 4 Activity Diagram Guru
Gambar 4 menjelaskan bahwa guru memulai aktivitas pertama kali login dengan
memasukkan username berupa Nomor Induk Pegawai (NIP), dan password berupa tanggal
lahir, kemudian divalidasi, setelah divalidasi akan ditampilkan menu utama. Guru akan
diberikan hak akses diantaranya lihat dan ubah profil, lihat jadwal mengajar, input nilai siswa,
edit nilai siswa, input data absensi, edit data absensi, hapus data absensi, input data kompetensi
dasar, logout.
6
Gambar 5 Activity Diagram Siswa
Gambar 5 menjelaskan bahwa siswa memulai aktivitas pertama kali dengan login
memasukkan username dan password berupa nomor induk siswa nasional (nisn) kemudian
divalidasi, setalah berhasil masuk aplikasi siswa akan diberikan hak akses yaitu siswa dapat
melihat dan mengubah profil, melihat jadwal pelajaran, dan melihat laporan nilai, logout.
4 Hasil dan Pembahasan Hasil implementasi sistem berdasarkan perancangan yang telah dibuat dijelaskan sebagai
berikut:
Gambar 6 Tampilan Awal Halaman Admin
7
Gambar 6 merupakan tampilan halaman awal Admin setelah login. Pada bagian ini
disajikan beberapa side menu yaitu Menu Dashboard yang menampilkan Jumlah Siswa, Jumlah
Guru dan Grafik Kunjungan Pengguna Sistem, Data Master, Data Pengguna, Data Akademik,
Data Absensi, Jurnal KBM, Laporan Nilai Siswa.
Gambar 7 Tampilan Halaman Awal Guru
Gambar 7 merupakan tampilan halaman awal guru saat pertama kali akses. Halaman ini
menampilkan daftar jadwal pelajaran yang terdiri dari kode pelajaran, mata pelajaran yang akan
diajar, kelas, nama guru yang mengajar, hari, ruangan, dan semester.
Gambar 8 Tampilan Awal Halaman Siswa
Gambar 8 merupakan tampilan awal halaman siswa pertama kali akses. Halaman ini
akan menampilkan data jadwal pelajaran sesuai kelas yang terdiri dari kode pelajaran, jadwal
pelajaran, kelas, guru pengampu, hari, ruang, semester, dan siswa dapat melihat daftar
kompetensi dasar tiap mata pelajaran.
8
Gambar 9 Tampilan Halaman Data Siswa
Gambar 9 merupakan tampilan halaman data siswa. Halaman ini menampilkan informasi
data siswa seperti Nomor Induk Peserta Didik (NIPD), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN),
Nama Siswa, Angkatan, Kelas. Admin dapat mengelola data siswa seperti tambah, edit, dan
hapus data siswa.
Gambar 10 Tampilan Halaman Data Guru
Gambar 10 merupakan tampilan halaman data guru. Halaman ini menampilkan informasi
mengenai data guru seperti Nomor Induk Pegawai (NIP), nama lengkap guru, nomor telepon,
status pegawai, jabatan. Admin dapat mengelola data guru seperti tambah, edit, dan hapus data
guru.
9
Gambar 11 Tampilan Halaman Data Mata Pelajaran
Gambar 11 merupakan tampilan halaman data mata pelajaran. Halaman ini menampilkan
informasi mengenai daftar mata pelajaran tiap kelas seperti kode mata pelajaran, nama mata
pelajaran, kelas, guru pengampu mata pelajaran, Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata
pelajaran. Admin dapat mengelola data mata pelajaran seperti tambah, edit, dan hapus data
mata pelajaran.
Gambar 12 Tampilan Halaman Jadwal Pelajaran
Gambar 12 merupakan tampilan data jadwal pelajaran. Halaman ini menampilkan data
jadwal pelajaran tiap kelas seperti jadwal pelajaran, kelas, guru yang mengajar, hari, ruangan,
KKM, dan daftar hadir untuk siswa. Admin dapat mengelola data jadwal pelajaran seperti
tambah, edit, hapus, setelah menerima rancangan jadwal pelajaran yang dikirmkan oleh guru
kelas terkait.
10
Gambar 13 Tampilan Halaman Data Absensi Guru
Gambar 13 merupakan tampilan halaman data absensi guru. Halaman ini menampilkan
informasi mengenai data kehadiran guru berdasarkan kelas dan tanggal yang dikelola oleh
Administrator.
Gambar 14 Tampilan Halaman Absensi Siswa
Gambar 14 merupakan tampilan halaman absensi siswa. Halaman ini menampilkan
informasi data absensi kehadiran siswa tiap kelas. Admininstrator dan Guru dapat mengelola
data absensi seperti edit, dan hapus data absensi.
11
Gambar 15 Tampilan Absensi Siswa
Gambar 15 merupakan tampilan absensi siswa. Halaman ini menampilkan informasi
mengenai data kehadiran siswa yang dapat diubah di tab kehadiran. Pada halaman absensi
siswa juga bisa diakses oleh dua user yaitu Administrator dan Guru.
Gambar 16 Tampilan Halaman Rekap Absensi Siswa
Gambar 16 merupakan tampilan halaman rekap absensi siswa. Halaman ini menampilkan
laporan akhir data kehadiran siswa tiap mata pelajaran selama satu hari, dengan menyajikan
data NISN, nama siswa, jenis kelamin, jam pertemuan mata pelajaran, kehadiran (hadir, sakit,
izin, alpha) dengan besaran absensi disajikan dalam persen.
12
Gambar 17 Tampilan Halaman Input Nilai Siswa
Gambar 17 merupakan tampilan halaman input nilai siswa. Halaman ini menampilkan
jenis penilaian yang dinputkan oleh Guru diantaranya Penilaian Sikap yang terdiri dari spiritual
dan sosial, Penilaian Pengetahuan yang berisi nilai pengetahuan tiap mata pelajaran, dan
Penilaian Keterampilan yang berisi nilai praktek, proyek tugas yang diberikan guru ke siswa.
Gambar 18 Tampilan Laporan Hasil Nilai
Gambar 18 merupakan tampilan laporan hasil nilai. Halaman ini menampilkan hasil nilai
akhir selama satu semester yang dapat dilihat oleh siswa. Tampilan nilai disajikan dengan tabel
yang terdiri dari Komponen yang berisi mata pelajaran dalam semester berjalan, Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM), nilai hasil belajar yang terdiri dari nilai pengetahuan, praktek,
sikap, untuk nilai sikap disajikan dalam bentuk huruf yaitu T (Tinggi), S (Sedang), R (Rendah)
yang mengacu pada tingkah laku siswa selama satu semester, kemudian terdapat jumlah
keseluruhan nilai, dan peringkat siswa di kelas.
13
Gambar 19 Tampilan Cetak Rapor Capaian Hasil Belajar Siswa
Gambar 19 merupakan tampilan cetak rapor capaian belajar siswa. Halaman ini
menampilkan hasil capaian belajar siswa dalam satu semester meliputi nilai sikap spiritual dan
nilai sikap sosial.
Gambar 20 Tampilan Cetak Rapor Hasil Belajar Siswa
Gambar 20 merupakan tampilan cetak rapor hasil belajar siswa. Halaman ini
menampilkan nilai belajar siswa selama satu semester seperti mata pelajaran, Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM), nilai hasil belajar yang terdiri dari nilai pengetahuan dan
pemahaman konsep, nilai praktek, nilai sikap atau afektif.
14
Gambar 21 Tampilan Cetak Rapor Deskripsi Pengetahuan Dan Keterampilan
Gambar 21 merupakan tampilan cetak rapor deskripsi pengetahuan dan keterampilan.
Halaman ini menampilkan deskripsi dari setiap mata pelajaran meliputi deskripsi aspek
pengetahuan dan keterampilan.
Gambar 22 Tampilan Cetak Rapor Nilai Kegiatan Siswa
Gambar 22 merupakan tampilan cetak rapor nilai kegiatan siswa. Halaman ini
menampilkan nilai kegiatan siswa di sekolah seperti kegiatan ekstrakulikuler, prestasi siswa,
kehadiran, catatan wali kelas, dan tanggapan orang tua siswa.
Pengujian sistem merupakan proses eksekusi suatu program atau sistem dengan maksud
menemukan atau, melibatkan setiap kegiatan yang bertujuan untuk mengevaluasi atribut atau
kemampuan suatu program. Pada sistem yang dibuat, dilakukan dua jenis pengujian yaitu
pengujian alpha, dan pengujian beta. (1) Pengujian alpha merupakan salah satu pengujian
sistem yang dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat berjalan dengan benar sesuai
dengan kebutuhan dan tujuan yang diharapkan. Pengujian ini berfokus pada persyaratan
fungsional dari sistem [10]. Pada tahap ini pengujian dilakukan dengan metode black box
testing. Untuk rincian pengujian akan dijelaskan sebagai berikut:
15
a. Pengujian untuk bagian yang dapat diakses oleh Guru pada sistem meliputi, login, lihat
jadwal pelajaran, input absensi siswa, input kompetensi dasar, input jurnal KBM, input nilai
siswa, logout. Berdasarkan pengujian alpha, disimpulkan bahwa sistem dapat menyimpan dan
mengolah data dengan baik.
Tabel 1 Pengujian Black Box Untuk Bagian Guru
Aktivitas Input Output Kesimpulan
Login User Username dan Password
a. Berhasil, akan tampil menu
utama
b. Gagal, akan muncul
peringatan login gagal
Valid
Lihat Jadwal
Pelajaran
Menampilkan jadwal pelajaran
di menu utama. Valid
Absen Siswa
Klik menu absensi siswa
dan menambahkan absensi
siswa
Data absen berhasil
ditambahkan dan disimpan Valid
Kompetensi Dasar
Klik menu kompetensi
dasar menambahkan data
kompetensi dasar
Data kompetensi dasar
berhasil ditambahkan dan
disimpan
Valid
Jurnal KBM
Klik menu jurnal KBM dan
menambahkan data jurnal
KBM tiap mata pelajaran
Data jurnal KBM berhasil
ditambahkan dan disimpan Valid
Nilai Siswa
Klik menu laporan nilai
dan menambahkan data
nilai siswa tiap mata
pelajaran
Data nilai berhasil
ditambahkan dan disimpan.
Valid
Logout Klik tombol logout untuk
keluar dari sistem
Logout berhasil dan masuk ke
halaman login Valid
b. Pengujian untuk bagian yang dapat diakses oleh Siswa pada sistem meliputi login, lihat
jadwal pelajaran, lihat kompetensi dasar, lihat laporan hasil nilai, logout. Berdasarkan
pengujian alpha, disimpulkan bahwa sistem dapat berfungsi dengan baik.
Tabel 2 Pengujian Black Box Untuk Bagian Siswa
Aktivitas Input Output Kesimpulan
Login User Username dan Password
a. Berhasil, akan masuk ke
menu utama
b. Gagal, akan muncul
peringatan login gagal
Valid
Lihat Jadwal
Pelajaran
Menampilkan jadwal
pelajaran di menu utama Valid
Lihat Kompetensi
Dasar
Klik tombol kompetensi
dasar di tampilan jadwal
pelajaran
Menampilkan kompetensi
dasar setelah di klik Valid
Lihat Nilai Klik menu laporan nilai Menampilkan nilai hasil
belajar selama satu semester. Valid
Logout Klik tombol logout untuk
keluar dari sistem
Logout berhasil dan masuk
ke halaman login Valid
c. Pengujian untuk bagian yang dapat diakses oleh Administrator pada sistem meliputi login,
data master, data pengguna, data akademik, data absensi, jurnal KBM, laporan nilai siswa,
16
logout. Berdasarkan pengujian alpha, disimpulkan bahwa sistem dapat menyimpan, mengolah
data, dan berfungsi dengan baik.
Tabel 3 Pengujian Black Box Untuk Bagian Administrator
Aktivitas Input Output Kesimpulan
Login User Username dan
Password
a. Berhasil, akan
masuk ke menu utama
b. Gagal, akan muncul
peringatan login gagal
Valid
Data Master
a. Data Identitas Sekolah
b. Data Kurikulum
c. Data Tahun Akademik
d. Data Gedung
e. Data Ruangan
f. Data Golongan
g. Data Jabatan
h. Data Kelas
i. Data Status Kepegawaian
a. Insert Data
b. Update Data
c. Delete Data
a. Data Berubah
b. Data Update
c. Data Terhapus
Valid
Data Pengguna
a. Data Siswa
b. Data Guru
c. Data Administrator
d. Data Modul Akses Khusus
a. Insert Data
b. Update Data
c. Delete Data
d. Print Data
a. Data Berubah
b. Data Update
c. Data Terhapus
d. Data Tercetak
Valid
Data Akademik
a. Data Kelompok Mata Pelajaran
b. Data Mata Pelajaran
c. Data Jadwal Pelajaran
d. Data Rentang Nilai
a. Insert Data
b. Update Data
c. Delete Data
a. Data Berubah
b. Data Update
c. Data Terhapus
Valid
Data Absensi
a. Absensi Guru
b. Absensi Siswa
c. Rekap Absensi Siswa
a. Insert Data
b. Update Data
c. Delete Data
a. Data Berubah
b. Data Update
c. Data Terhapus
Valid
Jurnal KBM
a. Insert Data
b. Update Data
c. Delete Data
a. Data Berubah
b. Data Update
c. Data Terhapus
Valid
Laporan Nilai
a. Data Nilai UTS
b. Data Capaian Belajar
c. Data Extrakulikuler
d. Data Prestasi
e. Data Nilai Rapor
f. Data Buku Induk Mata Pelajaran
g. Cetak Nilai UTS
h. Cetak Nillai Akhir
a. Insert Data
b. Update Data
c. Delete Data
d. Print Data
a. Data Berubah
b. Data Update
c. Data Terhapus
d. Data Tercetak
Valid
Logout
Klik tombol logout
untuk keluar dari
sistem
Logout berhasil dan
masuk ke halaman
login
Valid
(2) Pengujian beta merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif atau pengujian
secara langsung di lapangan atau tempat dimana aplikasi yang dibuat diimplementasikan [11].
Pengujian ini menggunakan kuesioner yang terdiri dari 10 pertanyaan. Sampel pengguna yang
digunakan pada penelitian ini berjumlah 40 responden dengan rincian 1 Tenaga Adminsitrasi
Sekolah, 9 Guru, dan 30 Siswa yang diambil 5 orang dari masing-masing kelas.
17
Sistem Informasi Akademik ini memanfaatkan jaringan lokal yang tersedia di Sekolah
Dasar Negeri Blado 02. Sistem informasi diletakkan pada salah satu komputer yang dijalankan
oleh Administrator Sekolah. Komputer tersebut dijadikan sebagai server untuk penyedia
Sistem Informasi. Untuk dapat menjalankan Sistem Informasi, guru dan siswa diminta untuk
mengakses alamat Internet Protocol (IP) dari komputer server melalui browser di komputer
yang sudah disediakan. Alamat yang dituju adalah http://192.168.8.103:8080/sisfo.
Tabel 4 Pertanyaan dan Hasil Presentase Kelayakan Dari Pengguna
SOAL
JAWABAN
Sangat
Setuju Setuju
Cukup
Setuju
Tidak
Setuju
Sangat
Tidak Setuju
1 16 20 4 - -
2 16 15 9 - -
3 13 20 7 - -
4 15 18 7 - -
5 10 25 5 - -
6 14 25 1 - -
7 16 20 4 - -
8 12 12 16 - -
9 18 9 13 - -
10 16 10 14 - -
Jumlah 146 174 80 0 0
Total Skor 730 696 240 0 0
Presentase (%) 83,3%
Pengujian sistem informasi yang dilakukan kepada pengguna dalam hal ini adalah guru
dan siswa menggunakan pengukuran skala likert dengan penilaian skor 1-5.
1. Sangat Setuju (SS) = 5
2. Setuju (S) = 4
3. Cukup Setuju (CS) = 3
4. Tidak Setuju (TS) = 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) = 1
Menggunakan pengukuran skala likert. Skala Likert adalah skala pengukuran psikometrik
yang umum digunakan dalam kuesioner, dan skala paling banyak digunakan dalam riset berupa
survei [12]. Perhitungan jumlah skor dari data pada Tabel 4 adalah sebagai berikut:
∑ Skor = (jumlah x skor SS) + (jumlah x skor S) + (jumlah x skor CS) + (jumlah x
skor TS) + (jumlah x skor STS)
∑ Skor = (146 x 5) + (174x4) + (80x3) + (0x2) + (0x1)
∑ Skor = 730 + 696 + 240 + 0 + 0 = 1666
Perhitungan presentase kelayakan dari pengguna menggunakan rumus skala likert [12].
Presentase Kelayakan = ∑ 𝑠𝑘𝑜𝑟
∑ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100 %
Presentase Kelayakan = 1666
10 𝑥 5 𝑥 40 x 100%
18
Presentase Kelayakan = 1666
2000 x 100%
Presentase Kelayakan = 83,3 %
Berdasarkan data Tabel 4, pengujian beta dengan jumlah responden 40 orang dapat
disimpulkan bahwa 83,3% pengguna menyatakan bahwa aplikasi Sistem Informasi Akademik
Sekolah ini layak digunakan untuk membantu mengolah data akademik di Sekolah Dasar
Negeri Blado 02 dan 16,7% pengguna menyatakan bahwa belum layak dan masih perlu
dikembangkan kembali.
5 Simpulan Dari hasil penelitian dan pengujian yang telah dilakukan dapat diambil simpulan bahwa
aplikasi Sistem Informasi Akademik Sekolah berbasis web ini, sangat membantu pihak Sekolah
Dasar Negeri Blado 02 yaitu administrator dalam pengolahan dan pengarsipan data akademik,
guru dalam pengolahan data absensi dan nilai, serta mempermudah penyampaian informasi
nilai kepada siswa.
Pihak Sekolah Dasar Negeri 02 dapat beralih ke aplikasi Sistem Informasi Akademik
berbasis web ini dan meninggalkan sistem pengelolaan data akademik secara konvensional atau
manual karena dengan menggunakan aplikasi ini, pengguna akan mudah untuk mendapatkan
informasi yang dibutuhkan. Dibandingkan jika masih menggunakan data manual seperti buku,
pengguna masih harus mencari berkas-berkas di rak arsip satu persatu dan membutuhkan waktu
lama dalam mencarinya.
Berdasarkan hasil pengujian beta yang dilakukan, 83,3% pengguna menyatakan aplikasi
Sistem Informasi Akademik Sekolah ini layak digunakan untuk membantu mengolah data
akademik di Sekolah Dasar Negeri Blado 02 dan 16,7% pengguna menyatakan aplikasi ini
belum layak dan masih perlu dikembangkan lagi. Secara keseluruhan dengan adanya Sistem
Informasi Akademik ini dapat membantu dalam urusan akademik agar tertata rapi.
Saran yang dapat diberikan bagi pengembangan aplikasi ini adalah Sistem Informasi
Akademik yang dibuat hanya terbatas pada urusan nilai, jadwal, dan absensi oleh karena itu
perlu dibuat lebih kompleks seperti menambahkan fitur pendaftaran siswa baru, penyediaan
informasi terbaru, keuangan, fasilitas e-learning, pengguna bisa mengakses aplikasi dimana
saja tanpa menggunakan jaringan internet sekolah.
6 Daftar Pustaka [1] A. Irfandi, “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akademik ( Studi Kasus SMA
Negeri 1 Talang Kelapa Palembang ),” Jatisi, vol. 1, no. 1, pp. 88–100, 2014.
[2] N. Dengen, “Sistem Informasi Akademik Berbasis Web SMP Negeri 4 Samarinda,”
Inform. Mulawarman J. Ilm. Ilmu Komput., vol. 4, no. 2, pp. 18–29, 2016.
[3] Melan Susanti, “Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada Smk
Pasar Minggu Jakarta,” Informatika, vol. 3, no. 1, pp. 91–99, 2016.
[4] A. Lipursari, “Peran Sistem Informasi Manajemen (Sim) Dalam Pengambilan
Keputusan,” Stie Semarang, vol. 5, no. 1, pp. 26–37, 2013.
[5] R. Liatmaja, “Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada Lembaga Bimingan
Belajar Be Excellent Pacitan,” Indones. J. Netw. Secur., vol. 2, no. 2, pp. 58–63, 2013.
[6] Satoto, “Analisis Keamanan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Di Fakultas
Teknik Universitas Diponegoro,” Semin. Nas. Apl. Sains Dan Teknol. 2008, no. May,
pp. 175–186, 2008.
[7] M. R. Alpiandi, “Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Di SMP Negeri 2
Kecamatan Gaung Anak Serka,” J. Sist. Inf. Akad., vol. 5, no. September, pp. 8–13, 2016.
19
[8] E. Saraswati, “Sistem informasi akademik berbasis web pada sekolah menengah pertama
negeri 3 pringkuku,” IJNS - Indones. J. Netw. Secur., vol. 2, no. 4, pp. 34–39, 2013.
[9] A. Hendini, “Pemodelan UML sistem informasi Monitoring Penjualan dan stok barang,”
Pemodelan Uml Sist. Inf. Monit. Penjualan Dan Stok Barang (Studi Kasus Distro Zhezha
Pontianak), vol. IV, no. 2, pp. 107–116, 2016.
[10] M Komarudin, “Pengujian perangkat Lunak metode Black box berbasis partitions pada
aplikasi sistem informasi di sekolah,” J. Mikrotik, vol. 6, no. 1, pp. 02-16, 2016.
[11] N. Iryani, “Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Akademik Berbasis Web
Di Smk 1 Satu Maret Garut ( Bagian Non Akademis ) Design and Implementation of
Academic Information System Based on Web in Smk 1 Satu Maret Garut ( Non
Academic Part ),” e -Proceeding Eng., vol. 3, no. 2, pp. 2227–2236, 2016.
[12] S. Maryuliana, “Sistem Informasi Angket Pengukuran Skala Kebutuhan Materi
Pembelajaran Tambahan Sebagai Pendukung Pengambilan Keputusan Di Sekolah
Menengah Atas Menggunakan Skala Likert,” TRANSISTOR Elektro dan Inform., vol. 1,
no. Vol 1, No 1: 2016, pp. 1–12, 2016.