analisis dan perancangan sistem …repository.amikom.ac.id/files/naskah_publikasi 08.11.2271...2 a....
TRANSCRIPT
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MINIMARKET
BERBASIS JAVA PADA TOKO HIJAU
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Andy Setyaka
08.11.2271
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2012
iii
ANALYSIS AND DESIGN SYSTEMS MINIMARKET
JAVA-BASED ON TOKO HIJAU
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MINIMARKET BERBASIS JAVA PADA TOKO HIJAU
Andy Setyaka
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
In this era of globalization of information systems plays an important role in the
enterprise that is useful for operational and management interests. Therefore, supported by the operational information system will be more effective and Management reporting will be more orderly.
Toko Hijau for this is still doing transactions manually. By performing the application of information systems at the Toko Hijau will performance will be more optimal. This information system to support any sales process is accompanied with a barcode and management of good report.
In this thesis research attempts to analyze and make design a minimarket information system to assist in optimizing the performance of the Toko Hijau.
Keywords: Information systems, Minimarket, Management, Barcode
1
1. Pendahuluan
Keberadaan komputer merupakan salah satu faktor penunjang yang sangat
penting bagi kelancaran aktifitas suatu usaha. Peran komputer sangat penting
sebagai salah satu sarana untuk menghasilkan informasi yang akurat dan tepat
waktu, terutama dalam hal pengolahan data. Disamping itu komputer meminimalisir
masalah atau kesalahan yang muncul dalam penyajian informasi.
Informasi yang relevan, cepat, dan akurat sangat mendukung dalam
pengambilan keputusan manajemen guna mencapai sasaran dan tujuan yang
ditetapkan. Pengolahan data yang terkomputerisasi merupakan media yang tepat
untuk hal tersebut karena mempunyai kemampuan yang tinggi dalam mencapai
ketelitian, kecepatan proses yang mendukung dan efisiensi tenaga.
Sistem pengolahan data pada Toko Hijau masih secara konvensional, yaitu
pendataan dilakukan secara manual dengan mencatatan semua transaksi yang
terjadi di buku. Karena sistem kerja yang konvensional tersebut maka akan timbul
beberapa kendala yang dihadapai, seperti :
a. Pemborosan biaya
b. Stok barang yang habis tidak terdeteksi dengan baik
c. Pembuatan laporan membutuhkan waktu lama
Sebagai pelaku bisnis Toko Hijau memerlukan teknologi dan aplikasi yang
bisa membantu dalam hal sistem informasi minimarket yang tidak repot dan tidak
mahal. Melihat permasalahan yang ada penulis mencoba memberikan solusi
terhadap Toko Hijau yang beralamat di Jl. Brigjen Katamso No. 189a, Purworejo.
Untuk itu penulis memberikan solusi agar sistem kerja penjualan bisa berjalan
optiomal sehingga keadministrasian dapat berjalan dengan lancar. Dalam
pembuatannya penulis akan membuat dengan pemprograman dan database yang
memiliki lisensi free atau gratis, yaitu menggunakan NetBeans IDE dan MySQL.
2. Landasan Teori
3.1 Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk
mengantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang
ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki disebabkan karena beberapa hal yaitu
sebagai berikut ini (Jogiyanto, 2005, h. 35).
2
a. Adanya permasalahan yang timbul di sistem lama. Permasalahan yang timbul
dapat berupa :
- Ketidakberesan seperti kecurangan, kesalahan, dan tidak efisiennya
operasi.
- Pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya sistem
yang baru.
b. Untuk meraih kesempatan – kesempatan.
c. Adanya intruksi – instruksi.
3.2 Konsep Analisis PIECES
Dengan dikembangkanya sistem yang baru, maka diharapkan akan terjadinya
peningkatan – peningkatan di sistem yang baru. Peningkatan –peningkatan ini
berhubungan dengan analisis PIECES (Performance, Information, Economics,
Control, Efficiency, Service) yang disesuaikan untuk menganalisis sistem dan
aplikasi manual dan terkomputasi1.
Alasan digunakannya analisis PIECES adalah :
a. Untuk mendapatkan pokok permasalahan yang lebih jelas dan spesifik
b. Dari pokok permasalahan yang ada maka dirancang usulan-usulan untuk
diterapkan dalam sistem yang baru. Dari sini akan terlihat perbandingan
antara sistem lama dengan sistem baru yang akan di usulkan.
3.3 Konsep Analisis Kelayakan Sistem
Analisis kelayakan merupakan proses yang mempelajari atau mengidentifikasi
permasalahan yang telah dijabarkan sesuai dengan tujuan akhir yang dicapai.
Tujuan dari analisis kelayakan adalah untuk menguji apakah sistem baru yang akan
diterapkan sebagai pengembangan dari sistem yang lama layak dipakai atau tidak.
a. Kelayakan Teknologi
Kelayakan teknologi menyoroti kebutuhan sistem yang telah disusun dari
aspek teknologi yang akan digunakan.
b. Kelayakan Hukum
Kelayakan hukun menyangkut etika dan hukum.
1 Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kelvin C. Dittman, Metode Desain dan Analisis Sistem,
hal. 87.
3
c. Kelayakan Ekonomi
Dalam analisis kelayakan ekonomi metode yang digunakan adalah
metode Kuantitatif yang terdiri dari analisis payback period, net present value,
return on investment.
1. Metode periode pengembalian investasi (Payback period)
Payback period merupakan uji kuatitatif yang digunakan menghitung
jangka waktu yang diperlukan untuk membayar kembali biaya investasi
yang dikeluarkan. Pada metode ini tidak memperhitungkan factor bunga.
2. Metode pengembalian investasi (Return On Investment)
Return on Investment (ROI) adalah besarnya keuntungan yang bisa
diperoleh (dalam %) selama periode waktu yang telah ditentukan untuk
menjalankan proyek. Untuk menghitungnya digunakan rumus:
Total Manfaat – Total Biaya ROI = X 100%
Total Biaya
Jika nilai ROI bernilai positif maka perhitungan ROI dianggap layak, jika
bernilai negativ maka akan dianggap tidak layak.
3. Metode nilai sekarang bersih (Net Present Value)
Metode ini menggunakan suku bunga diskonto yang akan mempengaruhi
proceed atau arus dari uangnya. Besarnya NPV dapat dinyatakan
dengan rumus sebagai berikut:
Proceed 1 Proceed 2 Proceed n NPV = - Nilai Proyek + + + …… +
( 1+ i )1 ( 1+i )
2 ( 1+i )
n
Keterangan:
NPV = Net Present Value
I = Tingkat Bunga diskonto yang di perhitungkan
n = Umur Proyek investasi
Jika nilai NVP bernilai positif maka perhitungan NPV dianggap layak, jika
bernilai negative maka akan dianggap tidak layak.
4
3.4 Konsep Permodelan Sistem
a. Unified Modeling Language (UML)
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah
menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak (Sri Dharwiyanti, Romi Satria
Wahono, 2003, h. 3). Diagram use-case secara grafis menggambarkan
interasi antara sistem, sistem external, dan penguna. Use-case naratif
digunakan secara tektual menggambarkan sekuensi langkah – langkah dari
setiap interaksi. Nantinya permodelan UML yang digunakan dibagi menjadi 5
model yaitu :
1. Use Case Diagram : Merupakan permodelan yang menerangkan apasaja
yang dilakuan oleh actor tehadap sistem.
2. Use Case Deskription : Merupakan penjelasan dari use case diagram
yang dibagi per aktivitas actor.
3. Activitiy Diagram : Merupakan pengambaran dari use case description.
4. Class Diagram : Menerangkan tiap class yang ada, medode yang ada
pada setiap class dan hubungan antar class.
5. Sequence Diagram. Merupakan pengambaran urutan aktivitas yang
terjadi dalam sistem.
3.5 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data merupakan tahapan yang penting karena pada tahap
ini akan diketahui berbagai hal, yaitu :
a. Besarnya data yang digunakan (menentukan size harddist yang dipakai).
b. Tingkat keamanan data (menentukan DBMS yang dipakai).
c. Banyaknya user yang mengunakan sistem (mengatur level tiap akses user ke
database).
d. Dalam sistem informasi minimarket Toko Hijau DBMS yang dipakai yaitu MySQL.
Hal ini dikarenakan MySQL yang bersifat open source, selain itu MySQL
sudah cukup untuk memenuhi semua kinerja sistem ini.
3.6 Perangkat Lunak yang digunakan
a. NetBeans IDE 6.9.1
NetBeans adalah IDE (Integrated Development Enterprise) open source
yang ditulis sepenuhnya dengan bahasa java. NetBeans menggunakan
5
konsep OOP (Objeck Oriented Programing) dalam setiap bahasa
pemprograman yang digunakan.
b. MySQL Database Server
MySQL merupakan sebuah DBMS server yang mampu menerima dan
mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta mengunakan
perintah sandart SQL (Struktured Query Language). MySQL adalah sebuah
database server, dapat juga berperan sebagai client sehingga sering disebut
database client/server, yang open source dengan kemampuan dapat berjalan
di Operating System manapun, baik Windows maupun Linux.
c. Visual Paradigm for UML
Visual Paradigm for UML (VP-UML) merupakan perangkat lunak yang
digunakan untuk mendesain permodelan suatu sistem dengan metode UML.
Selain untuk mendukung pemodelan, ia menyediakan penyususan laporan
dan kemampuan rekayasa termasuk code generation secara otomatis.
3. Perancangan Sistem
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
Disini akan digambarkan sekilas tentang mengenai tinjauan umum
perusahaan pada Toko “Hijau”.
a. Tinjauan Umum Perusahaan
Toko Hijau merupakam toko kelontong yang menjual bermacam –
macam kebutuhan sehari – hari. Toko Hijau beralamat di Jln. Brigjen Katamso
No. 109a, Purworejo, Jawa Tengah.
Toko Hijau sangat membantu perekonomian warga disekitarnya selain
harganya lebih murah, barang – barang yang ada di Toko Hijau juga lengkap.
Karena itu masyarakat sekitar lebih memilih Toko Hijau sebagai media utama
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
b. Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi Perusahaan
“Selalu meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat bahwa Toko
Hijau adalah media utama untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari”
2. Misi Perusahaan
Membantu perekonomian bagi masyarakat sekitar
Selalu memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat
Membantu meningkatkan ekonomi bagi keluarga
6
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem informasi minimarket mengunakan konsep OOP yaitu
dengan permodelan UML. Nantinya permodelan UML yang digunakan dibagi
menjadi 5 model yaitu Use Case diagram, Use Case Deskription, Activitiy Diagram,
Class Diagram, Sequence Diagram.
a. Use Case Diagram
Gambar 3.1 Use Case Diagram Toko
b. Class Diagram
Gambar 3.2 Class Diagram Toko
11
3.3 Perancangan Basis Data
a. Kamus Data
Tabel 3.1 Kamus Data
KAMUS DATA
TABEL ATRIBUT
Barang { kodeBarang, nama, jenis, kemasan, stok, hargaPokok, hargaJual}
Distributor { idDistributor, nama, alamat, telepon}
Kasir { idKasir, nama, alamat, telepon, status, username,
password, akses}
Pembelian { idPembelian, tglBeli, jenisPembelian, idDistributor}
detailPembelian { idDetailPembelian, idPembelian, kodeBarang, jumlah, hargaBeli}
Pembelian { idPenjualan, tglpenjualan, idKasir}
detailPembelian { idDetailPenjulaan, idPenjualan, kodeBarang, jumlah, hargaJual}
b. Relasi antar Tabel
Gambar 3.7 Relasi antar Tabel
12
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1 Implementasi
Agar program ini dapat digunakan sesuai fungsinya maka diperlukan
implememtasi program yang dilakukan dengan penerapan hasil rancangan yang
telah dipaparkan sebelumnya.
4.2 Implementasi Interface
a. Interface Form Login
Gambar 4.1 Interface Form Login
Merupakan tampilan yng digunakan untuk login. Tampilan ini dimunculkan pada
saat program dijalankan.
b. Interface Form Utama
Gambar 4.2 Interface Form Utama
Tampilan diatas adalah menu menu yang ada.
13
c. Interface Form Barang
Gambar 4.3 Interface Form Barang
d. Interface Form Penjualan
Gambar 4.4 Interface Form Penjualan
14
e. Interface Form Cari Barang Jual
Gambar 4.5 Interface Form Cari Barang Jual
f. Interface Filter Laporan Penjualan
Gambar 4.6 Interface Filter Laporan Penjualan
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian – uraian yang telah di jelaskan pada bab – bab
sebelumnya, hasil perancangan dan implementasi Sistem Informasi MiniMarket
maka dapat diambil kesimpulan.
15
a. Untuk merancang sistem informasi minimarket yang dapat berjalan optimal
diperlukan beberapa faktor pendukung. Hal itu adalah kelayakan teknologi,
dengan adanya penerapan teknologi yang memadai (komputer, barcode
scaner, printer, dll) maka akan membantu sistem karena waktu yang
digunakan untuk proses transaksi menjadi lebih cepat.
b. Dengan integrasi antara data barang, pembelian, dan penjualan maka
pembuatan laporan – laporan menjadi lebih cepat.
c. Sistem informasi minimarket terhadap peningkatan kinerja Toko Hijau mempunyai
pengauh baik, karena masalah yang sering terjadi saat transaksi dan
pembuatan laporan. Ketika kedua masalah tersebut dapat teratasi maka toko
tersebut akan mengalami peningkatan kinerja.
5.2 Saran
Setelah membuat program sistem informasi minimarket penulis mempunyai
saran sebagai berikut.
a. Dalam penggunaan program aplikasi hendaknya admin dilakukan
pemeliharaan sistem seperti backup database.
b. Melakukan penambahan table jenis barang yang berelasi dengan tabel
barang agar tidak terjadi redudansi data dan human error pada saat pengisian
form barang.
c. Pengguna memperhatikan kesalahan dan kelemahan program serta
melaporkan ke pengembang sebagai tolak ukur untuk mengembangkan ke
versi setelahnya.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan System Informasi. Yogyakarta: Penerbit
ANDI.
Dharwiyanti, Sri., Wahono, Romi Satria. 2003. Pengantar UML. Ebook: Ilmu Komputer.
(site: www.ilmukomputer.org diakses 13 Maret 2012)
Fatansyah, 1999. Basis Data. Bandung: Penerbit Informatika.
Hakim, Rachmad., Sutarto. 2009, Mastering Java. Jakarta: PT Gramedia.
Jogiyanto, 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Kadir, A. 2003. Penuntun Praktis Belajar SQL. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Kusrini, 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolahan Basis Data. Yogyakarta: Penerbit
ANDI.
Vardiansyah, Dani. 2010. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Ebook: Ilmu
Komputer. (site: www.ilmukomputer.org diakses 13 Maret 2012)
Whitten , Jeffery L., Bentley, Lonnie D., Dittman , Kelvin C., 2004. Metode Desain dan
Analisis Sistem. Yogyakarta: Penerbit ANDI