analisis dan perancangan website pada pengilon...
TRANSCRIPT
ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PADA PENGILON PHOTOGRAPHY SEBAGAI
MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Reno Fahlevy
07.11.1804
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2011
ANALYSIS AND DESIGN WEBSITE IN PENGILON PHOTOGRAPHY AS MEDIA OF INFORMATION AND PROMOTION
ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PADA PENGILON PHOTOGRAPHY
SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI
Reno Fahelvy
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Conventional system which has been used Pengilon Photography has limitations in delivering information. Therefore website as alternative means of delivering information to consumers, are needed.
Website become the media to deliver information and promotions that are considered more efficient because rapid growth of the internet and its users is increasing and diverse cover all social aspect of social community, the website became a media and promotional information delivery more efficient. In addition, the website provides a clearer picture to the consumer about the company through the features contained in the website.
Reach a wide and delivery of clear information about the company making the website as a medium of information delivery and promotion of efficient enough to be used. Keyword : Information, Website, Promotion, Internet, Consumer.
1. Pendahuluan
Pengilon Photography adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa fotografi
saat ini perusahaan membutuhkan media pendukung yang dapat menyampaikan
informasi kepada pelanggan mengenai identitas dan pelayanan-pelayanan yang
diberikan perusahaan dengan lebih baik. Media konfensional yang digunakan saat ini
dirasa memiliki keterbatasan dalam penyampaian informasi oleh karena itu, media
alternatif seperti website sangat diperlukan dalam menunjang keterbatasan dalam
menyampaikan informasi.
Perkembangan internet yang telah menjangkau berbagai perangkat elektronik serta
semakin beragamnya pengguna internet menjadikan akses pada informasi-pun semakin
cepat dan membuat interaksi antara Pengilon Photography dan pelanggan semakin
mudah. Sehingga diharapkan dengan adanya website ini keterbatasan dalam
penyampaian informasi dan promosi dapat teratasi.
Jangka panjang Pengilon Photography akan mengadakan kontes fotografi sebagai
sarana berinteraksi dengan para pelanggan, sehingga website ini kelak diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Teknologi Informasi
Teknologi informasi merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk
menciptakan, menyimpan, mengubah, dan menggunakan informasi dalam segala
bentuknya (McKeown, 2001).1
Infrastruktur teknologi informasi terdiri dari fasilitas-fasilitas fisik, jasa-jasa, dan
manajemen yang mendukung seluruh sumberdaya komputasi dalam suatu organisasi.
Komponen utamanya adalah perangkat keras komputer,perangkat lunak komputer,
fasilitas jaringan dan komunikasi, database dan personalia teknologi informasi.2
2.2 Konsep Dasar Web
World wide web adalah “ruang pengoleksi dokumen elektronis yang sangat besar
dan terdistribusi, didukung oleh sistem penyebaran terelaborasi yang ditempatkan pada
lapisan aplikasi (application layer) dari internet".3
Sejarah web dimulai pada bulan Maret 1989 ketika tim Berner-Lee yang bekerja di
Laboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama CERN (Consei
European pour la Recherce Nuclaire) yang berada di Genewa, Swiss, mengajuka
1 M. Suyanto, Pengantar Teknologi Informasi untuk Bisnis, hal 10 2 Ibid, hal 11 3 Prihatoni Purnomo, Vita., HTML 4 BLACKBOX Membuka Keajaiban HTML 4, hal 5.
protokol (suatu tatacara untuk berkomunikasi) sistem distribusi informasi internet yang
digunakan untuk berbagi informasi di antara fisikawan.4
Teknologi Web terbagi menjadi dua yaitu teknologi web pada sisi klien dan server.
Teknologi Web pada sisi klien diimplementasikan dengan mengirimkan kode perluasan
HTML atau program tersendiri dan HTML ke klien. Klienlah yang bertanggung jawab
dalam melakukan proses terhadap seluruh kode yang diterima. Teknologi Web pada sisi
server memungkinkan pemrosesan kode di dalam server sehingga kode yang sampai
pada pemakai berbeda dengan kode asli pada server.
2.3 Konsep Dasar Basis Data
Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang-lebih dapat
diartikan sebagai markas atau gudang, tempat barsarang/berkumpul. Sedangkan Data
adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia
(pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan
sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi, atau
kombinasinya.
2.4 Tinjauan Bahasa Pemrograman
2.4.1 HTML
HTML awalnya hanya didisain sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen
teknis dan saintifik. Karena itu HTML didisain secara sederhana, HTML
menggunakan tag-tag yang dapat dipahami dengan mudah untuk membuat dokumen
sederhana.5
Dikatakan markup language karena HTML berfungsi untuk memformat file
dokumen teks biasa untuk bisa ditampilkan pada web browser dengan bantuan
tanda-tanda yang sudah ditentukan.6 Hal tersebut dapat dilakukan dengan
menambahkan elemen atau yang sering disebut sebagai tag.
2.4.2 PHP (Hypertext Processor)
PHP adalah sebuah skrip pemrograman yang terletak dan dieksekusi di
server. Salah satu fungsinya adalah untuk menerima, mengolah, dan menampilkan
data dari dan ke sebuah situs. Data yang diterima akan diolah di sebuah program
database server (program database yang terletak di sisi server, MySQL contohnya)
untuk kemudian hasilnya ditampilkan kembali ke layar browser sebuah situs. Dengan
4 Abdul Kadir, Pemrograman Web Mencakup HTML, CSS, JavaScript dan PHP, hal 5. 5 Ali Zaki SmitDev Community, PHP dan MySQL, hal 2 6 Bimo Sunarfrihantono, ST, PHP dan MySQL untuk Web, hal 2
demikian, PHP dapat membuat situs menjadi dinamis karena data situs tersebut
dapat selalu berubah sesuai permintaan.7
2.4.3 CSS
CSS (Cascading Style Sheet) adalah kumpulan format yang mengatur
tampilan isi sebuah halaman web. CSS dapat dijadikan sebagai pelengkap atau
tambahan dari HTML, karena ada beberapa format atau properti yang tidak bisa
diatur dengan HTML, seperti memodifikasi link, memodifikasi list bullet, memodifikasi
scrollbar, membuat transisi antarhalaman, membuat teks berjalan dari atas kebawah
dalam area kotak, membuat menu dan masih banyak lagi. Di samping itu, dengna
menggunakan CSS, pengaturan tampil akan lebih mudah dan fleksibel, baik posisi
layout, jenis maupun tipe huruf dalam halaman web.8
2.4.4 JavaScript
JavaScript adalah bahasa script yang ditempelkan pada kode HTML dan
diproses pada klien. Dengan adanya bahasa ini, kemampuan dokumen HTML
menjadi lebih luas.9
2.5 Tinjauan Perangkat Lunak (Software)
2.5.1 XAMPP
XAMPP adalah sebuah paket perangkat lunak yang di dalamnya terdiri dari
Apache, MySQL, dan PHP.10
Apache, digunakan sebagai web server agar bisa menjalankan script-script PHP.
PHP, merupakan script bahasa untuk membuat situs web yang dinamis.
MySQL, merupakan database berbasis server yang bisa digunakan untuk
menyimpan data.
2.5.2 Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software web design yang
menawarkan cara mendesain web dengan dua langkah sekaligus dalam satu waktu,
yaitu mendesain dan memprogram. Dreamweaver memiliki satu jendela mini yang
disebut HTML Source, tempat kode-kode HTML ditulis. Setiap kali kita mendesain
web, seperti menulis kata-kata, meletakkan gambar, membuat tabel dan proses
lainnya, tag-tag HTML akan tertulis secara langsung mengiringi proses pengaturan
7 Lukmanul Hakim, Uus Musalini, Cara Mudah Memadukan Web Design dan Web Programing, hal 189 8 Ibid, hal 137 9 Abdul Kadir, Pemrograman Web Mencakup HTML, CSS, JavaScript dan PHP, hal 268 10 Prasetya Ambang Utomo, Membangun Aplikasi PHP dan Ajax Tanpa Mengenal SCRIPT, hal 1
website. Artinya kita memiliki kesempatan untuk mendesain website sekaligus
mengenal tag-tag HTML yang membangun website itu.11
2.5.3 Adobe Photoshop
Adobe photoshop adalah software image editing format bitmap. Sama halnya
seperti software image editing lainnya seperti Macromedia Fireworks, Corel
PhotoPaint, PaintShop Pro dll.12
3. Analisis
Analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah pada Pengilon
Photography menggunakan analisis PIECES (Performance, Information, Economic,
Control, Efficiency, Services). Hasil dari analisis ini nantinya dapat digunakan sebagai
dasar atau acuan dalam memperoleh solusi dari permasalahan.
• Analisis Kinerja (Performance)
Analisis Kinerja adalah analisis yang mengukur kemampuan dalam
menyelesaikan tugas untuk mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan
jumlah produksi (throughput) dan waktu tanggap (respon time) dari sistem.
• Analisis Informasi (Information)
Informasi adalah hal yang sangat penting dalam menentukan keputusan
sehingga jika informasi yang disampaikan tidak atau kurang
mempresentasikan perusahaan dengan baik maka hal itu membuat kualitas
informasi itu berkurang. tujuan dari analisis informasi adalah untuk
meningkatkan kualitas informasi yang disajikan.
• Analisis Ekonomi (Economy)
Sistem lama yang digunakan selama ini dinilai cukup mahal karena biaya
yang di keluarkan untuk memproduksi brosur. Biaya-biaya itu diantaranya
biaya disain brosur, cetak brosur yang dilanjutkan dengan menyebarkan
brosur yang membutuhkan waktu dan biaya tambahan. Tujuan dari analisis
ini adalah adanya peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau keuntungan-
keuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang dikeluarkan.
• Analisis Kontrol (Control)
Kontrol pada sistem lama yang digunakan sangat sulit untuk dilakukan,
kontrol yang dilakukan selama ini hanya sebatas target utama dari
penyebaran brosur seperti kelompok-kelompok tertentu yang prospektif,
selebihnya sangat sulit dilakukan. Kontrol terhadap informasi yang
11 M.Suyanto, Pengantar Teknologi Informasi untuk Bisnis, hal 244 12 Hendi Hendratman, ST, Computer Graphic Design, hal 191
disampaikan tidak bisa dirubah sesuai dengan keadaan terkini sehingga
informasi itu menjadi kaku. Tujuan dari analisis ini adanya peningatan
terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-
kesalaan yang dan akan terjadi.
• Analisis Efisiensi (Eficiency)
Ketika penyebaran brosur dilakukan maka SDM di kantor berkurang yang
mengakibatkan pekerjaan mengalami penundaan. Efisiensi berhubungan
dengan bagaimana sumberdaya yang ada meliputi manusia, informasi dan
waktu digunakan dengan optimal.
• Analisis Pelayanan (Service)
Sistem lama yang melayani dengan cara manual menjadikan pelayanan
terhadap pelanggan masih sangat terbatas. Pelayanan masih terbatas pada
telepon dan konsultasi langsung dengan datang ke kantor.
Gambar Flowchart Sistem
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Setelah tahap analisis dan perancangan dilakukan maka tahap selanjutnya yang
dilakukan adalah tahap implementasi terhadap hasil analisis dan perancangan sistem.
Implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang telah dilakukan meliputi
implementasi disain interface, implementasi basis data, ujicoba sistem dan program,
manual program, manual instalasi dan pemeliharaan sistem.
4.1 Implementasi Disain Interface
Implementasi disain interface pada sistem ini terdapat empat jenis interface yang
memiliki tujuan masing-masing, interface ini terdiri dari interface pengunjung, member,
admin dan user.
4.1.1 Interface pengunjung
Interface pengunjung ini adalah interface halaman utama website, ketika
pertama kali website dibuka maka akan menampilkan halaman ini. Pada interface
pengunjung ini terdapat modul home, detil berita, profil, portfolio, galeri, aksi vote,
layanan, contact dan daftar.
4.1.2 Interface Member
Interface member adalah interface yang tersedia untuk member, disini
member dapat melakukan edit profil dan edit galeri foto. Interface member terdiri dari
form login, modul profil member sebagai halaman utama, modul edit profil, modul
tambah galeri dan modul edit galeri.
4.1.3 Interface Admin
Interface admin adalah interface yang memiliki modul yang sangat lengkap
dimana admin dapat mengontrol semua aktifitas yang terjadi. Di interface admin ini
terdapat modul-modul utama, pada modul-modul utama ini terdapat modul yang
membantu menjalankan eksekusi perintah admin. Pada interface admin terdapat
form login, menu home sebagai menu utama admin, modul user, modul berita, modul
kategori, modul member, modul modul sebagai manajement semua modul, modul
album, modul portfolio, modul menu, modul contact, dan menu galeri.
4.1.4 Interface User
Interface user merupakan interface yang diakses oleh user, interface ini
terdiri dari modul-modul yang hak aksesnya diberikan oleh admin. Modul yang dapat
diakses oleh user adalah form login, modul home, modul berita, modul portfolio,
modul contact, modul galeri dan modul tag. Modul-modul yang ada pada user juga
ada pada modul admin namun memiliki perbedaan, perbedaannya terdapat pada
jumlah data yang dapat diakses oleh user, dimana untuk modul berita dan portfolio
user hanya dapat mengakses data yang diinputkan oleh user tersebut sedangkan
pada modul admin data dapat diakses penuh.
4.2 Pembahasan
Pembahasan yang dibahas adalah pembahasan basis data dan pembahasan
interface. Pembahasan basis data meliputi pembahasan mengenai tabel yang dibuat dan
relasinya. Pembahasan interface meliputi pembahasan mengenai hak akses dan menu-
menu yang terdapat pada setiap hak akses pengguna.
4.2.1 Pembahasan Basis data
Tabel-tabel yang ada pada sistem ini adalah tabel album, berita, contact, galeri,
kategori, member, menu, modul, portfolio dan user. Tabel member berelasi dengan tabel
galeri dan tabel kategori, dimana member melakukan upload foto pada tabel galeri dan
mengelompokkannya berdasarkan data pada tabel album.
Tabel user berelasi dengan tabel berita, contact, menu, portfolio dan album. User
dapat melakukan manajemen dan penambahan data pada tabel berita dan menu,
memanajemen pesan pengunjung yang terdapat pada tabel contact, input dan
manajemen foto pada tabel portfolio dan mengelompokkan datanya berdasarkan data
yang ada pada tabel album. Jika user login sebagai admin maka dapat memanajemen
semua tabel yang berelasi dengan tabel member dan user serta manajemen tabel
kategori, tabel album dan tabel member dan user itu sendiri.
4.2.2 Pembahasan Interface
Pembahasan pada interface merupakan pembahasan mengenai interface saat
pengguna mengakses sistem. Berikut interface berdasarkan hak aksesnya:
Pada interface pengunjung ini tersaji menu home, profil, portfolio, galeri, layanan
dan contact serta form daftar dan login member. Pada menu home terdapat artikel atau
berita yang disharing sebagai informasi untuk pengunjung. Menu profil merupakan menu
yang menyajikan profil perusahaan. Menu portfolio menyajikan foto-foto karya
perusahaan. Menu galeri menyajikan foto-foto karya member. Menu layanan merupakan
informasi mengenai layanan yang diberikan perusahan dan menu contact merupakan
menu yang memungkinkan pengunjung untuk mengirimkan pesan kepada perusahaan.
Pada interface member ini member dapat melakukan view data profilnya dan
dapat mengedit data profil dan melakukan fungsi tambah, edit dan hapus foto-foto pada
galeri.
Di menu user ini terdapat menu home sebagai halaman utama user. Menu berita,
menu, portfolio merupakan fasilitas bagi user untuk dapat melakukan fungsi tambah, edit
dan hapus. Pada menu contact user dapat melihat pesan dari pengunjung dan
melakukan fasilitas balas dan hapus contact. Menu galeri memberi fasilitas bagi user
untuk mengontrol foto-foto member dan dapat melakukan fungsi edit dan hapus, pada
fungsi edit user tidak dapat melakukan edit atau mengganti foto yang terdapat pada
galeri.
Admin memiliki hak akses penuh terhadap sistem, selain menu yang dapat
diakses oleh user admin memiliki menu-menu yang lebih komplit yaitu menu user yang
memudahkan admin untuk manajemen user dan melakukan fungsi tambah, edit dan
hapus. Menu berita, menu, portfolio, contact dan galeri yang memiliki fungsi sama
dengan user namun hak akses data yang sedikit berbeda. Menu kategori dan album
yang merupakan modul yang mengelompokkan data yang terdapat pada modul galeri
dan portfolio. Menu modul merupakan menu yang berfungsi untuk menambah, edit dan
hapus menu-menu yang dapat diakses oleh user dan admin itu sendiri, dimenu ini admin
dapat menentukan hak akses terhadap menu yang dapat diakses oleh user.
5. Kesimpulan
Hasil pembahasan materi-materi yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya
laporan skripsi dengan judul “ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PADA
PENGILON PHOTOGRAPHY SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI” secara
umum dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Tujuan dibangunnya sistem informasi berbasis website ini adalah untuk
memperluas jangkauan penyampaian informasi perusahaan dan berfungsi
sebagai media promosi perusahaan yang efektif.
2. Sistem ini berfungsi sebagai sarana komunikasi dua arah antara pelanggan
dan perusahaan dimana sistem ini dapat melibatkan pengunjung untuk
berpartisipasi secara langsung pada program-program yang diadakan oleh
perusahaan.
3. Sistem ini dapat menunjang kebutuhan perusahaan untuk melakukan
perlombaan fotografi dengan adanya sistem voting yang dibangun.
4. Didalam sistem ini tersimpan data pengunjung yang mengirim pesan dan
data member yang dapat dijadikan database pelanggan dimana data
didalam database ini dapat berfungsi sebagai peta calon pelanggan
potensial yang memungkinkan untuk melakukan promosi yang efektif.
5. Pelayanan dan penyampaian informasi kepada pelanggan menjadi lebih
baik.
DAFTAR PUSTAKA
Ambang Utomo, Prasetya., 2008, Membangun Aplikasi PHP dan Ajax Tanpa Mengenal Script, Yogyakarta: ANDI.
Hakin, Lukmanul., Musalini, Uus., Cara Mudah Memadukan Web Design dan Web Programing.
Hendratman, Hendi., 2008, Computer Graphic Design, Bandung: Informatika Bandung.
Kadir, Abdul., 2003, Pemrograman Web Mencakup: HTML, CSS, JAVASCRIPT & PHP, Yogyakarta: ANDI.
Purnomo., Prihatoni, Vita., 2006, HTML 4 BLACKBOX Membuka Keajaiban HTML 4, Jakarta: Dian Rakyat
Sunarfrihantono, Bimo., 2002, PHP dan MySQL untuk Web, Yogyakarta: ANDI.
Suyanto, M., 2005, Pengantar Taknologi Informasi untuk Bisnis, Yogyakarta: ANDI.
Zaki, Ali., SmitDev Community., 2008, PHP dan MySQL, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.