analisis dan perancangan website sebagai media...

18
ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI PADA RUMAH SAKIT MATA SOLO SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Muhammad Nassef Wibawa 07.12.2555 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Upload: vanmien

Post on 22-Jul-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2555.pdf · adalah rumah sakit yang memiliki pelayanan yang bagus khususnya pada penyakit

1

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA

INFORMASI PADA RUMAH SAKIT MATA SOLO SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Muhammad Nassef Wibawa

07.12.2555

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2014

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2555.pdf · adalah rumah sakit yang memiliki pelayanan yang bagus khususnya pada penyakit

1

Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2555.pdf · adalah rumah sakit yang memiliki pelayanan yang bagus khususnya pada penyakit

2

ANALYSIS AND DESIGN WEBSITE FOR MEDIA INFORMATION ON EYE HOSPITAL SOLO SURAKARTA

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI

PADA RUMAH SAKIT MATA SOLO SURAKARTA

Muhammad Naseef Wibawa Krisnawati

Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSRACT

Science and technology today are growing very fast, especially in the field of

information technology. Developments in the field of information technology is very supportive in the development of other sectors, such as trade, education, communications, industry, tourism, and so forth.

During Solo's Eye Hospital has indeed been issued brochures, booklets, calendars, and books as a medium of advertising and promotion, but it has not been able to give effect to the development of the Solo Eye Hospital. No media because accurate information about the Solo Eye Hospital.

In this paper the author tries to find solutions to promote the Solo Eye Hospital is by means of the design of the website. And expected by the design of the website creation can help people get information about the Solo Eye Hospital.

Keywords: Science and Technology, Media Information, Solution

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2555.pdf · adalah rumah sakit yang memiliki pelayanan yang bagus khususnya pada penyakit

1

1. Pendahuluan

Dewasa ini perkembangan teknologi informasi yang semakin hari semakin pesat

berdampak pada perilaku informasi kebanyakan orang, kebutuhan informasi yang lebih

cepat dan murah tentunya menuntut para pemberi informasi untuk memiliki sebuah media

online, dimana informasi yang disajikan bisa dengan mudah dan cepat di dapatkan oleh

konsumen informasi. Media informasi online ini tiada lain adalah sebuah website, di dalam

website kita bisa menempatkan banyak informasi yang ingin kita publikasikan, dengan

demikian akan banyak orang menemukan informasi yang mereka butuhkan.

Pelayanan kesehatan yang mempunyai standar mutu yang baik sangat di

dambakan masyarakat Surakarta dan sekitarnya. Sementara itu, pelayanan kesehatan

yang bersifat khusus dan melayani secara terpadu (one stop service) belum ada di kota

Surakarta. Oleh karena itu, PT Heksa Pilar Mas (PT HPM) mendirikan pelayanan

kesehatan mata lengkap dengan pendukungnya yakni Rumah Sakit Mata Solo. Dengan

moto “Prima Dalam Pelayanan Kesehatan Mata” Rumah Sakit Mata Solo memberikan

pelayanan dengan SDM propesional serta fasilitas pendukung yang terbaik.

Dalam pengembangannya Rumah Sakit Mata Solo Surakarta belum memiliki

media informasi yang akurat, itu disebabkan karena rumah sakit ini baru didirikan pada

awal 2013. Kurangnya informasi tentang Rumah Sakit Mata Solo Surakarta ini

mengakibatkan masyarakat kurang mengenal rumah sakit ini padahal rumah sakit ini

adalah rumah sakit yang memiliki pelayanan yang bagus khususnya pada penyakit mata.

Berdasarkan latar belakang diatas penulis mencoba untuk membangun media

informasi tentang Rumah Sakit Sata Solo Surakarta berbasis web. Media informasi ini di

harapkan membantu memfasilitasi penyampaian informasi kepada publik. Dan penulis

mencoba untuk membuat website terlihat menarik sehingga mudah diterima oleh

masyarakat

2. Landasan Teori

2.1. Pengertian Sistem

Kata sistem berasal dari kata sistem yang berarti susunan atau cara. Pendefinisian

sistem dikelompokkan dalam dua pendekatan, yaitu pendefinisian yang menekankan pada

prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Menurut Richard F.

Neuschel, prosedur adalah suatu urutan tulis menulis, biasanya melibatkan beberapa

orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan

yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.

Jadi pengertian sistem yang menekankan pada prosedurnya adalah sebagai

berikut : “ Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2555.pdf · adalah rumah sakit yang memiliki pelayanan yang bagus khususnya pada penyakit

2

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

menyelesaikan suatu sasaran tertentu”1.

Secara umum, sistem didefinisikan sebagai kumpulan elemen-elemen yang saling

berkaitan dan bertanggung jawab memproses masukan ( input ) sehingga menghasilkan

keluaran (Output )”.

2.2. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti bagi yang menerimanya.2 Sumber informasi adalah data. Data adalah

kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

Informasi sangatlah penting dalam kehidupan kita, karena tanpa informasi akan

sulit bagi kita untuk hidup. Informasi yang baik akan mudah diterima dan sebaliknya

informasi yang jelek akan menyulitkan untuk dimengerti oleh sipenerima.

Suatu informasi mempunyai fungsi utama yaitu untuk menambah pengetahuan

atau untuk mengurangi ketidakpastian pemakaian informasi untuk lebih memahami apa itu

informasi, dikutip beberapa pendapat tentang informasi antara lain:

a. Robert N.Anthoni dan John Dearden (1980) mengatakan bahwa:

“ Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi yang menerimanya”.

b. Gordon B.Davis (1974) mengemukakan bahwa :

“ Informasi adalah data telah diolah menjadi suatu bentuk yang sangat penting bagi

sipenerima dan mempunyai nilai yang nyata atau dapat dirasakan dalam

keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan

datang”.

2.3. Kualitas Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski menyatakan bahwa suatu informasi dikatakan

berkualitas apabila ditunjang oleh tiga hal yaitu:

a. Akurat (Accurate)

Informasi tersebut harus bebas dari kesalahan dan memiliki arti yang jelas

b. Tepat pada waktunya (Time Liness)

Informasi yang datanya pada penerima tidak boleh terlambat, karena informasi

tersebut merupakan landasan untuk menggambil keputusan. Dengan semakin

pentingnya informasi itu, maka diperlukan teknologi untuk mendapatkan, mengolah

dan mengirimkannya secepat mungkin kepada penerima.

1 Jogiyanto. HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek

Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta, 2003.

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2555.pdf · adalah rumah sakit yang memiliki pelayanan yang bagus khususnya pada penyakit

3

c. Relevan (Relevance)

Informasi harus mempunyai manfaat bagi pemakainya. Relevansi infomasi untuk

tiap-tiap orang berbeda-beda. Suatu perusahan akan membutuhkan informasi yang

berbeda dengan perusahaan lainnya.

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai “Penguraian dari suatu sistem informasi

yang utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan dan

hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

diusulkan perbaikannya”3.

Analisis sistem merupakan salah satu tahapan pada pengembangan sistem. Tahap

analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam

tahap ini juga akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya. Tahap analisis dilakukan

setelah tahap perancangan sistem dan sebelum tahap desain sistem.

3.2.1 Identifikasi Masalah

Mengindentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan

dalam tahap analisis sistem, Masalah inilah yang menyebabkan sasaran sistem

tidak dapat diatasi, Dalam penyampaian informasi yang digunakan sebagai sarana

promosi pada Rumah Sakit Mata Solo Surakarta selama ini masih menggunakan

brosur, baliho, dan spanduk, penyebaran informasi yang model demikian

dirasakan masih ada sedikit kekurangan-kekurangan, sehingga diperlukan suatu

sistem informasi yang efektif dan efisien, serta mampu mengikuti perkembangan

teknologi yang semakin berjalan maju, yang diharapkan dapat mengatasi

permasalahan tersebut.

3.2.2 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk menganalisa sistem yang lama dimaksudkan untuk menemukan

penyebab sebenarnya masalah yang terjadi sehingga sistem lama yang tidak

berfungsi. Permasalahan di sistem yang lama perlu ditemukan dan diperbaiki. Jika

sistem yang baru merupakan teknologi informasi maka perbaikan dari sistem yang

lama berupa perbaikan-perbaikan dalam bentuk informasi yang disediakan oleh

sistem yang baru. Supaya sistem yang baru berhasil, informasi yang dihasilkan

harus sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Menganalisis kebutuhan informasi

2 Jogiyanto HM, Op. cit., hal. 3 3Jogiyanto HM, 2005. Analisis dan Disain Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi Offset, Hal 129

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2555.pdf · adalah rumah sakit yang memiliki pelayanan yang bagus khususnya pada penyakit

4

pemakai perlu dilakukan untuk menghasilkan informasi yang relevan. Dengan ini,

maka diharapkan akan terjadi peningkatan-peningkatan yang berhubungan dengan

analisis PIECES (Performances, Informations, Economics, Control, Eficiency,

Service)

1) Kinerja (Performances)

Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja

dalam suatu organisasi. Kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem. Kinerja

dapat diukur dari througput dan respons time. Througput adalah jumlah informasi

yang dihasilkan dalam kurung waktu tertentu. Respons time adalah waktu tunggu

antara informasi dengan tanggapan yang dihasilkan oleh sistem informasi.

Melihat kondisi dan situasi di lapangan, kinerja Rumah Sakit Mata Solo

Surakarta dalam menyampaikan informasi masih menggunakan cara offline.

Offline yang dimaksud adalah penyampaian- penyampaian informasi masih

dengan selebaran, brosur ataupun ditempel dipapan pengumuman. Hal ini

membutuhkan waktu yang lama, sehingga informasi yang seharusnya didapatkan

tepat menjadi usang. Hal menghambat proses kinerja:

a. Penyebaran informasi tentang Rumah Sakit Mata Solo untuk daerah

Surakarta membutuhkan waktu 3 hari, itupun belum menyebar

keseluruh wilayah.

b. Untuk mencari info berupa arsip- arsip membutuhkan waktu kurang

lebih 15 menit.

2) Informasi (Informations)

Informasi merupakan salah satu faktor yang penting, sebab informasi

merupakan titik awal untuk mengoreksi keadaan dalam organisasi. Pada Rumah

Sakit Mata Solo Surakarta terdapat sistem informasi yang kurang baik. Dari hasil

pengamatan diperoleh kelemahan pada sistem informasi yaitu:

a. Akurat: memasang spanduk dan menyebar brosur sering terjadi salah

cetak dan berpeluang untuk memberikan informasi yang menyesatkan.

b. Tepat Waktu : Informasi yang disampaikan terkadang tidak tepat waktu

misalnya adanya informasi yang mendadak harus disampaikan kepada

masyarakat sedangkan masyarakat belum tentu ada di rumah sakit.

c. Relevan: Ketidak tepatan waktu penyampaian mengakibatkan informasi

tidak relevan sehingga tidak bermanfaat lagi untuk orang yang

diharapkan mengetahui informasi tersebut.

3) Ekonomi (Economics)

Dari analisis ekonomi diperoleh kelemahan:

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2555.pdf · adalah rumah sakit yang memiliki pelayanan yang bagus khususnya pada penyakit

5

a. Setiap informasi yang membutuhkan spanduk atau brosur otomatis

akan membutuhkan biaya juga, padahal sering sekali rumah sakit

mengeluarkan informasi kepada masyarakat.

b. Operasional untuk penyampaian brosur dan spanduk juga memerlukan

biaya. Hal ini bisa menambah pengeluaran rumah sakit.

c. Arsip-arsip rumah sakit juga memerlukan tempat penyimpanan yang

membutuhkan biaya juga.

4) Kendali (Control)

Adalah peningkatan terhadap pengendalian untuk mendektesi dan

memperbaiki kesalahan- kesalahan dan kecurangan- kecurangan yang terjadi.

Pengendalian atau kontrol dalam sebuah sistem sangat diperlukan keberadaanya

untuk menghindari dan mendektesi sacara dini terhadap penyalahgunaan dan

kesalahan sistem serta menjamin keamanan data/informasi yang ada. Dari

pengamatan diperoleh kelemahan dalam kontrol antara lain:

a. Keamanan: Keamanan dokumen yang berupa arsip kurang aman

sebab surat yang dipakai gampang hilang atau rusak.

b. Hak Akses : informasi masih terbatas, misalnya ingin mengetahui

sesuatu tetapi orang yang berwenang tidak hadir sehingga untuk

memperoleh info yang diinginkan harus menunggu yang berwenang

hadir.

5) Efisiensi (Eficiency)

Merupakan peningkatan terhadap efisiensi operasi, efisiensi berbeda

dengan ekonomis. Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumberdaya

digunakan dengan pemborosan paling minimum. Efisiensi dapat diukur dari output

dibagi dengan inputnya. Dengan melihat sistem yang telah ada, dapat dinilai

bahwa penggunaan sistem yang telah ada masih belum efisien.

Hasil pengamatan pada sistem yang sedang berjalan diperoleh kelemahan

efisiensi yaitu:

a. Sumber Daya Manusia: Perolehan informasi masih terbatas.

b. Sumber Daya Alat: Untuk membuat brosur atau spanduk masih

mengandalkan pihak lain dalam yang ini orang yang ahli dalam

bidangnya.

6) Pelayanaan (Service)

Fokus pada analisis pelayanan adalah pada tinjauan sejauh mana

kemudahan yang diberikan oleh sistem yang ditetapkan untuk menyelesaikan

pekerjaan, kemudahan untuk memperoleh data- data yang dibutuhkan untuk

proses evaluasi kinerja serta kemudahan bagi pasien ataupun user lain untuk

memperoleh informasi.

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2555.pdf · adalah rumah sakit yang memiliki pelayanan yang bagus khususnya pada penyakit

6

Staff Publikasi merupakan bagian yang mempunyai peranan yang cukup

banyak dibidang pelayanan terhadap kebutuhan informasi bagi masyarakat. Pihak-

pihak yang membutuhkan informasi tidak segan- segan datang pada saat jam-jam

sibuk untuk mendapatkan informasi sehingga menurunkan kualitas informasi akibat

terganggunya jam kerja. Dengan pembuatan sistem baru ada beberapa menu

yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan dalam bidang penyediaan

informasi.

3.2 Analisis Kebutuhan

Untuk mempermudah analisis sistem dalam menentukan keseluruhan kebutuhan

secara lengkap, maka analisis membagi kebutuhan sistem ke dalam dua jenis yaitu

kebutuhan secara fungsional dan kebutuhan non fungsional.

3.2.1 Kebutuhan Fungsional

Dalam analisis kebutuhan fungsional dibagi menurut pembagian level user:

Administrator

a. Admin dapat melakukan login.

b. Admin dapat merubah konten website.

c. Admin dapat merubah, menghapus dan menambah data profil,

dokter, fasilitas, layanan, karir, info, kontak.

Guest / Pengunjung

a. Pengunjung dapat melihat profil RSM Solo.

b. Pengunjung dapat melihat data dokter RSM Solo.

c. Pengunjung dapat melihat fasilitas RSM Solo.

d. Pengunjung dapat melihat layanan RSM Solo.

e. Pengunjung dapat melihat karir RSM Solo.

f. Pengunjung dapat melihat info RSM Solo.

g. Pengunjung dapat melihat kontak RSM Solo

.

3.2.2. Kebutuhan Non Fungsional

Dalam pembuatan sistem informasi berbasis web ini

membutuhkan serangkaian peralatan yang dapat mendukung kelancaran

proses pembuatan dan pengujian. Berikut ini aspek - aspek yang

dibutuhkan dalam pembuatan sistem informasi berbasis web :

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2555.pdf · adalah rumah sakit yang memiliki pelayanan yang bagus khususnya pada penyakit

7

3.2.2.1. Perangkat Keras (hardware)

Perangkat keras (Hardware) adalah semua bagian fisik komputer

dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang

beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software)

yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan

tugasnya.

Spesifikasi perangkat keras untuk membuat program ini adalah :

a. Processor : Intel Dual Core @ 2.66 GHz

b. RAM : 1 GB

c. Hard disk : 160 GB

d. Monitor : LG Flatron ez T730SH 17”

Sedangkan kebutuhan minimal perangkat keras (hardware) yang

digunakan untuk menjalankan aplikasi tersebut diantaranya:

a. Processor : Intel Pentium4

b. RAM : 512 MB

c. Hard disk : 1 GB (space untuk menyimpan program)

d. Monitor : Widescreen

3.2.2.2. Perangkat Lunak (software)

Kebutuhan software yang digunakan dalam pengerjaan program

ini adalah:

a. Sistem Operasi Windows 7

b. XAMPP

c. Adobe Photoshop CS

d. Macromedia Dreamwaver 8

3.2.2.3. Sumber Daya Manusia (Brainware)

Dalam hal penerapan dan pengembangan sistem yang baru ini

nantinya akan membutuhkan sumber daya atau pengguna, khususnya

sumber daya manusia yang mampu mengoperasikan sistem tersebut,

untuk itu diperlukan bimbingan dan pelatihan. Kegiatan ini juga sebagai

ajang pembuktian sistem ini layak digunakan dan bisa dapat memenuhi

kebutuhan pengguna sesuai apa yang dibutuhkan.

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2555.pdf · adalah rumah sakit yang memiliki pelayanan yang bagus khususnya pada penyakit

8

3.3 Analisis Kelayakan

Studi kelayakan terhadap penerapan atau pengembangan sistem informasi yang

dilakukan dengan menganalisis beberapa variable-variable penting yang mempengaruhi

penerapan sistem informasi.

Ada beberapa faktor kelayakan yang mendukung dalam menentukan kemungkinan

layak atau tidaknya sistem yang akan dirancang nantinya sehingga dapat diketahui apakah

sistem tersebut nantinya dapat diteruskan atau tidak. Faktor tersebut antara lain :

3.3.1. Kelayakan Teknologi

Sistem yang dikembangkan dikatakan layak secara teknologi karena

teknologi pendukung baik dari segi hardware, software dan pembuat sudah dapat

ditemukan di pasaran, selain itu sudah ada pihak yang mengembangkan sistem

informasi yang sejenis sebelumnya.

3.3.2. Kelayakan Hukum

Pengembangan sistem dikatakan layak secara hukum jika tidak melanggar

peraturan dan hukum yang berlaku, penerapan sistem yang baru harus tidak boleh

menimbulkan masalah di kemudian hari akibat melanggar hukum yang berlaku,

terutama dalam pelanggaran software berlisensi terkait penggunaan aplikasi

pendukung sistem. Dalam hal ini perangkat lunak yang digunakan merupakan

software resmi, berijin, sehingga tidak akan menimbulkan masalah di kemudian

hari.

3.3.3. Kelayakan Operasional

Sistem ini tidak memerlukan operator dengan keahlian khusus untuk dapat

mengoperasionalkannya, sistem dirancang untuk mudah dioperasikan dan proses

pengembangannya dilakukan dengan teknik penyerepan kebutuhan informasi

melalui penelitian yang seksama dan hati-hati. Selain itu juga dilakukan pelatihan

terlebih dahulu sebelum sistem dioperasikan sehingga akan mempermudah

penggunaan untuk menggunakan sistem ini, Sistem yang baru ini dikatakan layak

untuk dioperasikan.

3.3.4. Kelayakan Ekonomi

Kelayakan ekonomi pada penerapan dan pengembangan suatu sistem

menyangkut tentang besarnya dana yang akan dikeluarkan dengan harapan

manfaat yang lebih besar yang akan diperoleh dari pengembangan sistem

informasi tersebut. Sistem ini dikatakan layak karena manfaatnya lebih besar dari

pada nilai yang dikeluarkan.

Sebelum sistem ini dikembangkan maka perlu dihitung kelayakan

ekonomisnya. Teknik untuk menilai hal ini biasa disebut dengan analisis biaya atau

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2555.pdf · adalah rumah sakit yang memiliki pelayanan yang bagus khususnya pada penyakit

9

keuntungan (cost / benefit analys). Untuk melakukan analisis biaya diperlukan dua

komponen diantaranya :

1. Komponen Biaya

Komponen biaya adalah biaya yang berhubungan dengan

pengembangan sistem informasi. Biaya ini dapat dibagi dalam tiga

kategori utama yaitu:

a. Biaya Pengadaan

Biaya pengadaan ialah biaya yang berhubungan dengan kebutuhan

perangkat keras dan perangkat lunak. Biaya ini biasanya merupakan

biaya yang harus dikeluarkan pada tahun awal.

b. Biaya Persiapan Operasional

Biaya persiapan operasional ini berhubungan dengan semua biaya

untuk membuat sistem siap untuk beroperasi. Biaya persiapan

operasi ini juga merupakan biaya yang terjadi atau dikeluarkan pada

awal-awal tahun sebelum sistem dioperasikan.

c. Biaya Proyek

Biaya proyek berhubungan dengan biaya-biaya untuk

pengembangan sistem, termasuk di dalamnya adalah biaya

brainware.

2. Komponen Manfaat

a. Keuntungan Berwujud

Keuntungan berwujud ialah keuntungan pengurangan biaya

pembuatan modul dan brosur.

b. Keuntungan Tak Berwujud

Keuntungan tak berwujud ialah keuntungan yang sulit atau tidak

mungkin diukur dalam bentuk satuan uang.

Berikut ini rincian besarnya biaya yang dikeluarkan dan manfaat.

3.4 Merancang Sistem

3.4.1. Perancangan Flowchart Sistem

Page 13: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2555.pdf · adalah rumah sakit yang memiliki pelayanan yang bagus khususnya pada penyakit

10

Data Admin Data ProfilData

HalamanData InfoData LayananData FasilitasData Dokter Data Karir

Data Buku

Tamu

Input data

Admin

Input Data

Buku Tamu

Input Data

Karir

Input Data

Halaman

Input Data

Info

Input Data

Layanan

Input Data

Fasilitas

Input Data

Dokter

Input Data

Profil

Olah Data

Admin

Olah Data

Karir

Olah Data

Halaman

Olah Data

InfoOlah Data

Buku Tamu

Olah Data

Layanan

Olah Data

Fasilitas

Olah Data

Dokter

Olah Data

Profil

AdminBuku

TamuKarirHalamanInfoLayananFasilitasDokterProfil

Tampilan

Admin

Tampilan

Tamu

Tampilan

Karir

Tampilan

HalamanTampilan Info

Tampilan

Layanan

Tampilan

Fasilitas

Tampilan

Dokter

Tampilan

Profil

Data Berita Data Agenda

Input Data

Agenda

Input Data

Berita

Olah Data

Berita

Olah Data

Agenda

AgendaBerita

Tampilan

Agenda

Tampilan

Berita

Jadwal

Dokter

Input Data

Jadwal

Dokter

Olah Data

jadwal dokter

Jadwal

dokter

Tampilan

jadwal dokter

Gambar 3.1 Flowchart Sistem yang di usulkan

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Implementasi Pembuatan Database

Untuk membuat web yang dinamis, maka diperlukan sebuah media penyimpanan

data sehingga data tidak statis dan memungkinkan data yang ada dapat diubah-ubah

sesuai keinginan. Media penyimpan data ini disebut sebagai database. Database terdiri

dari tabel-tabel yang berfungsi untuk menyimpan record-record informasi. Dalam

implementasi database, penulis menggunakan Phpmyadmin yang dirasa lebih cepat dan

mudah dipahami. Informasi-informasi web disimpan dalam database “ rumah sakit mata

solo” yang terdiri dari 12 tabel.

4.2 Implementasi Halaman Antar Muka

4.2.1. Halaman Login Administrator

Gambar 4.1 Tampilan Login Admin

Page 14: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2555.pdf · adalah rumah sakit yang memiliki pelayanan yang bagus khususnya pada penyakit

11

4.2.2 Halaman Utama Administrator

Gambar 4.2 Tampilan Halaman Utama Administrator

4.2.3 Halaman Utama

Gambar 4.3 Tampilan Halaman Utama

Page 15: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2555.pdf · adalah rumah sakit yang memiliki pelayanan yang bagus khususnya pada penyakit

12

4.2.4 Tampilan Halaman Profil

Gambar 4.4 Tampilan Halaman Profil

4.2.5 Tampilan Halaman Dokter

Gambar 4.5 Tampilan Halaman Dokter

Page 16: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2555.pdf · adalah rumah sakit yang memiliki pelayanan yang bagus khususnya pada penyakit

13

4.2.6 Tampilan Halaman Fasilitas

Gambar 4.6. tampilan Fasilitas

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisis, pembahasan dan implementasi pada bab-bab sebelumnya

tentang membangun sistem informasi dan promosi berbasis website pada Rumah Sakit

Mata Solo, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Ditinjau dari segi waktu dan tenaga dan biaya, maka sistem yang akan

dibangun lebih efisien diaplikasikan sebagai sarana media informasi dan

promosi Rumah Sakit Mata Solo.

2. Sistem ini juga akan bisa membentuk citra Rumah Sakit Mata Solo yang

unik di pandangan masyarakat umum.

3. Ditinjau dari segi PIECES (performance, information, economy, control,

efficiency, dan services), maka sistem ini lebih mempunyai keunggulan

untuk media informasi dan promosi bagi Rumah Sakit Mata Solo.

4. Ditinjau dari segi kelayakan baik kelayakan hukum, ekonomi, teknologi

maka sistem ini layak untuk dikembangkan oleh pihak Rumah Sakit Mata

Solo.

Page 17: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2555.pdf · adalah rumah sakit yang memiliki pelayanan yang bagus khususnya pada penyakit

14

5.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan, maka dapat diberikan saran-saran yang

berguna, antara lain:

1. Bagi Rumah Sakit Mata Solo disarankan untuk membangun sistem ini

dalam rangka untuk meningkatkan kualitas Rumah Sakit Mata Solo dari

berbagai aspek.

2. Perancangan sistem yang sudah dilakukan, masih terdapat banyak

kekurangan yang mungkin dapat diperbaiki dimasa yang akan datang.

Page 18: ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2555.pdf · adalah rumah sakit yang memiliki pelayanan yang bagus khususnya pada penyakit

15

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi.

Jogiyanto. HM, 2003 Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori

dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset. Sismoro,Heri. 2005, Pengantar Logika Informatika, Algoritma dan Pemrograman

computer. Yogyakarta: Andi. Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer . Yogyakarta: Andi.