analisis jalur hasil belajar mata pelajaran ekonomi berdasarkan kecerdasan

Upload: deretwaktu

Post on 22-Jul-2015

37 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Analisis Jalur Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Berdasarkan Kecerdasan, Strategi-strategi Metakognitif, dan Pengetahuaan Awal -- Tesis, Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan

Kata-kata kunci: Kecerdasan, Strategi-strategi Metakognitif, Pengetahuan Awal, dan Hasil Belajar Secara umum hasil belajar siswa di Indonesia ditentukan oleh kemampuan kognitifnya dalam memahami sebaran materi pelajaran yang telah ditentukan di dalam kurikulum. Dalam kognisi terjadi proses berpikir dan proses mengamati yang menghasilkan, memperoleh, menyimpan, dan memproduksi pengetahuan. Dengan demikian struktur kognitif sebagai hasil belajar yang diperoleh siswa mempunyai bentuk yang beraneka ragam. Praksis ini bisa kita lihat pada nilai rapor setiap akhir cawu atau NEM setiap akhir tahun ajaran. Setiap siswa akan memiliki nilai yang bervariasi untuk setiap mata pelajaran. Begitu juga kecenderungan peningkatan nilai siswa akan bervariasi pada setiap cawu atau setiap akhir tahun ajaran. Mulai tahun ajaran 1997/1998 sampai 2000/2001 terjadi penurunan NEM bidang studi IPS SLTP di Banyuwangi. Ini memberikan kesan bahwa usaha yang serius dari pihak sekolah masih kurang untuk memperbaiki NEM bidang studi IPS apalagi bidang studi ini termasuk bidang studi yang dianggap mudah oleh siswa. Untuk mengatasi kegagalan itu, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengidentifikasi dan menverifikasi variabel-varibel yang diduga berhubungan dengan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk memecahkan masalah tentang apakah ada hubungan langsung antara kecerdasan dengan pengetahuan awal; Apakah ada hubungan langsung antara kecerdasan dengan hasil belajar mata pelajaran ekonomi, apakah ada hubungan langsung antara strategi-strategi metakognitif dengan pengetahuan awal; Apakah ada hubungan langsung antara strategi-strategi metakognitif dengan hasil belajar mata pelajaran ekonomi; Apakah ada hubungan langsung antara pengetahuan awal dengan hasil belajar mata pelajaran ekonomi; Apakah ada hubungan tidak langsung antara kecerdasan dengan hasil belajar mata

pelajaran ekonomi melalui pengetahuan awal; Apakah ada hubungan tidak langsung antara strategi-strategi metakognitif dengan hasil belajar mata pelajaran ekonomi melalui pengetahuan awal. Sampel yang diambil sebanyak 169 siswa dengan menggunakan simple random sampling. Data dikumpulkan dengan metode tes dan kuesioner. Analisis data menggunakan metode analisis jalur yang sebelumnya dilakukan uji asumsi tentang data hilang, data ekstrem, normalitas data, kolinieritas, dan linieritas hubungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan langsung positif yang signifikan antara kecerdasan dengan pengetahuan awal pada taraf signifikansi 5% dengan koefisien jalur sebesar 0,441 dan nilai t sebesar 6,559. Tidak terdapat hubungan langsung positif yang signifikan antara kecerdasan dengan hasil belajar mata pelajaran ekonomi pada taraf signifikansi 5% dengan koefisien jalur sebesar 0,133 dan nilai t sebesar 1,932. Terdapat hubungan langsung positif yang signifikan antara strategi-strategi metakognitif dengan pengetahuan awal pada taraf signifikansi 5% dengan koefisien jalur sebesar 0,223 dan nilai t sebesar 3,318. Tidak terdapat hubungan langsung positif yang signifikan antara strategi-strategi metakognitif dengan hasil belajar mata pelajaran ekonomi pada taraf signifikansi 5% dengan koefisien jalur sebesar 0,035 dan nilai t sebesar 0,556. Terdapat hubungan langsung positif yang signifikan antara pengetahuan awal dengan hasil belajar mata pelajaran ekonomi pada taraf signifikansi 5% dengan koefisien jalur sebesar 0,534 dan nilai t sebesar 7,526. Terdapat hubungan tidak langsung positif yang signifikan antara kecerdasan dengan hasil belajar mata pelajaran ekonomi melalui pengetahuan awal pada taraf signifikansi 5% dengan koefisien jalur sebesar 0,236. Terdapat hubungan tidak langsung positif yang signifikan antara strategi-strategi metakognitif dengan hasil belajar mata pelajaran ekonomi melalui pengetahuan awal pada taraf signifikansi 5% dengan koefisien jalur sebesar 0,119. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat diberikan saran: Para pembuat kurikulum disarankan untuk menyusun materi pelajaran secara sistematis, para guru disarankan agar selalu memperhatikan pengetahuan awal siswa, para pengelola pendidikan disarankan menyelenggarakan sistem pendidikan terpadu yang

memadukan kegiatan intrakurikuler dengan ekstrakurikuler, dan para peneliti dibidang psikologi pendidikan disarankan untuk meneliti ulang hubungan kecerdasan dengan strategi-strategi metakognitif dan meletakkan pengetahuan awal sebagai variabel moderator dalam melakukan eksperimen model belajar yang berbasis metakognitif.