analisis kadar klorofil pohon angsana pterocarpus...
TRANSCRIPT
i
ANALISIS KADAR KLOROFIL POHON ANGSANA
(Pterocarpus indicus Willd.) DI KAWASAN NGORO INDUSTRI
PERSADA KECAMATAN NGORO KABUPATEN
MOJOKERTO (DI KEMBANGKAN SEBAGAI SUMBER
BELAJAR BIOLOGI)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
sebagian Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Oleh:
DIAN RIZKIADITAMA
201310070311068
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
ii
LAPORAN SKRIPSI
ANALISIS KADAR KLOROFIL POHON ANGSANA
(Pterocarpus indicus Willd.) DI KAWASAN NGORO INDUSTRI
PERSADA KECAMATAN NGORO KABUPATEN
MOJOKERTO (DI KEMBANGKAN SEBAGAI SUMBER
BELAJAR BIOLOGI)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
sebagian Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Oleh:
DIAN RIZKIADITAMA
NIM: 201310070311068
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi dengan Judul:
ANALISIS KADAR KLOROFIL POHON ANGSANA (Pterocarpus indicus
Willd.) DI KAWASA NGORO INDUSTRI PERSADA KECAMATAN
NGORO KABUPATEN MOJOKERTO (DI KEMBANGKAN SEBAGAI
SUMBER BELAJAR BIOLOGI)
Oleh:
DIAN RIZKIADITAMA
201310070311068
telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan
di depan Dewan Penguji dan disetujui
pada tanggal 21 April 2017
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Elly Purwanti, M.P. Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd.
iv
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Dian Rizkiaditama
Tempat tanggal lahir : Mojokerto, 8 Desember 1994
NIM : 201310070311068
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Biologi
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Skripsi dengan judul “Analisis Kadar Klorofil Pohon Angsana (Pterocarpus
indicus Willd.) Di Kawasan Ngoro Industri Persada Kecamatan Ngoro
Kabupaten Mojokerto (Di Kembangkan Sebagai Sumber Belajar Biologi)”
adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya
ilmiah suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang
keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan
dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini terdapat unsur-unsur plagiasi, saya
bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh
dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty
non eksklusif.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Malang, 21 April 2017
yang menyatakan,
Dian Rizkiaditama
201310070311068
v
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi
Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
dan Diterima untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana (S1)
Pendidikan Biologi
pada Tanggal: 21 April 2017
Mengesahkan:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Dekan,
Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes.
Dewan Penguji: Tanda Tangan
1. Dr. Elly Purwanti, M.P 1. ………………...
2. Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd 2. …………………
3. Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd 3. …………….......
4. Dwi Setyawan, M.Pd 4. ………………...
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Sesungguhnya tiap-tiap kesukaran pasti ada kemudahan" (QS: al-Insyirah: 6)
Bismillahirrohmanirrohim.. dan bersabar sebagai ujung tombak kehidupan.
Dian Rizkiaditama
Kupersembahkan karya yang telah kuperjuangkan dengan penuh rasa syukur,
kesabaran, keikhlasan, perasaan, keringat hingga tetesan air mata ini untuk:
Kedua orangtuaku sebagai wujud baktiku karena beliau sudah memberikan
segala dukungan baik materiil maupun spiritual. Hingga aku bisa
menyelesaikan tugas akhir ini.
Dan sebagai perwujudan amanat beliau yang sudah besarkan dengan tetesan
keringat usaha, serta doa yang tiada hentinya mengiringi setiap langkahku.
Terima kasih untuk setiap tetes kasih sayang yang tak henti tercurah untukku
serta kepada seluruh keluarga yang tiada henti memberiku motivasi dan do’a
Dan untuk orang-orang yang menyayangiku
Terima kasih atas do’a, dukungan, dan motivasinya
Terima kasih untuk semua dukungan dan bantuanya selama ini, hanya Allah
yang dapat membalas semua kebaikan kalian di kemudian hari
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah serta
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis
Kadar Klorofil Pohon Angsana (Pterocarpus indicus Willd.) di Kawasan
Ngoro Industri Persada Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto (Di
Kembangkan Sebagai Sumber Belajar Biologi)” dapat terselesaikan. Shalawat
serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Penulisan skripsi
ini digunakan sebagai syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Biologi pada
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang.
Selama proses penyusunan hingga selesainya skripsi ini penulis telah
banyak mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan dan motivasi dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Biologi.
3. Ibu Dr. Elly Purwanti, M.P selaku pembimbing I yang selalu sabar
memberikan bimbingan, semangat dan motivasi dalam penyusunan skripsi
ini.
4. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd selaku pembimbing II yang telah
memberikan waktu, bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.
6. Orang tua tercinta Ayahanda Diyanto dan Ibunda Mujaidah, Adek dan
keluarga tercinta. Terima kasih atas doa, perhatian, semangat, kasih sayang
dan menjadi inspirator dalam hidup.
viii
7. Sahabat Punggawa 13, Aziz, Ifud, Priyaji, Vinta, Ayu, Sari, Savina, Anis,
Endang, Radita, Lustya, mbak Fitroh adek-adek Newbi dan Debar yang selalu
memberikan semangat, motivasi, doa dan dukungan dalam penyususnan
skripsi ini.
8. Teman-teman Laboratorium Biologi UMM terima kasih atas semangat,
bantuan serta motivasi selama ini.
9. Teman-teman Pendidikan Biologi kelas B angkatan 2013 yang memberikan
doa, semangat, dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu terimakasih atas
dukungan, bantuan, dan motivasinya.
Semoga Allah SWT senantiasa membalas amal baik yang telah diberikan,
Amin. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Semoga skripsi
ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Malang, 21 April 2017
Penulis,
Dian Rizkiaditama
ix
ABSTRAK
Rizkiaditama, Dian. 2017. Analisis Kadar Klorofil Pohon Angsana (Pterocarpus
indicus Willd.) di Kawasan Ngoro Industri Persada Kecamatan Ngoro
Kabupaten Mojokerto (Di Kembangkan Sebagai Sumber Belajar Biologi).
Skripsi. Malang: Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas
Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Dr. Elly Purwanti, M.P (II) Dr.
Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd.
Seiring meningkatnya Industri, maka mengindikasikan bahwa kualitas
udara di daerah tersebut menurun karena masuknya polutan ke dalam udara.
Udara yang tercemar dapat merusak lingkungan dan kehidupan manusia. Salah
satu bioidikator pencemaran udara adalah pohon Angsana (Pterocarpus indicus
Willd.). Pohon angsana sebagai salah satu pohon yang memiliki kepekaan
terhadap pencemaran udara terutama di bagian organ daun. Pengaruh pencemaran
udara pada daun dapat dilihat dari kerusakan secara makroskopis seperti klorosis
dan nekrosis atau secara mikroskopis seperti perubahan jumlah kadar klorofil.
Penelitian ini berutujuan untuk mengetahui perbandingan kadar klorofil pada
masing-masing lokasi, mengetahui hubungan kerapatan industri dengan kadar
klorofil, nekrosis, klorosis, dan memberikan inovasi sumber belajar biologi.
Metode pengambilan sample menggunakan purposive sampling. Sampel
dianalisis menggunakan metode spektrofotometri uv-vis 1800. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa rata-rata kadar klorofil bervariasi. Kadar klorofil a dan
klorofil b tertinggi pada selatan Blok H2 sebesar 17,454 mg/g, dan 7,454 mg/g,
kadar klorofil a dan b terendah pada jalan Blok G dan N sebesar 6,859 mg/g dan
2,610 mg/g. Kerapatan industri mempunyai hubungan berbanding terbalik dengan
kadar klorofil, semakin banyak industri maka semakin sedikit kadar klorofil, dan
kerusakan daun yang terkena pencemaran udara mengalami gejala klorosis dan
nekrosis.
Kata kunci: Angsana (Pterocarpus indicus Willd.), Klorofil, Klorosis, Nekrosis
Pembimbing 1 Penulis
Dr. Elly Purwanti, M. P Dian Rizkiatiama
x
ABSTRACT
Rizkiaditama, Dian. 2017. An Analysis on the Levels of Chlorophyll on Angsana
Trees (Pterocarpus indicus Willd) in Ngoro Industry Persada Ngoro
Subdistrict. Mojokerto Regency (Developed As a Resource of Biological
Study). Thesis. Malang: Biology Education Courses, FKIP, University of
Muhammadiyah Malang. Advisor: (I) Dr.Elly Purwanti, M.P (II) Dr. Yuni
Pantiwati, M.M., M.Pd
Along with increasing of industry, the air quality in the area is decreased
due to the contamination of pollutants into the air. The contamined air could
damage the environment and human life. One bio-indicator of air pollution is
Angsana (Pterocarpus indicus Willd). Angsana tree is one of the trees which are
sensitive to air pollution, especially in the leaf areas. The effect of air pollution on
the leaves can be seen from macroscopically damage such as chlorosis and
necrosis or microscopically on the changing of the amount of chlorophyll. The
objectives of this research are to find out the comparison of chlorophyll levels in
each location, to find out the correlation between industry density with
chlorophyll content, necrosis, chlorosis, and to provide an innovation of the
source of biological study.
The sampling method used in this research is purposive sampling. The
samples are analyzed using uv-vis spectrophotometry 1800. The results showed
that the average concentration of chlorophyll is varies. The highest levels of a
chlorophyll and b chlorophyll are in the south of block H2 in the amount of
17,454 mg/g, and 7,454 mg/g, while the lowest levels of a chlorophyll and b
chlorophyll are in the street of block G and N in the amount of 6,859 mg/g dan
2,610 mg/g. The industrial density has an inverse correlation with the chlorophyll
content. The more industries will affect on decreasing of chlorophyll contents, and
the damaged leaves as a result of air pollution will experienced the symptoms of
chlorosis and necrosis.
Keywords: Angsana (Pterocarpus indicus Willd.), Chlorophyll, Chlorosis,
Necrosis
Advisor I Author
Dr. Elly Purwanti, M. P Dian Rizkaditama
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL LUAR ............................................................................................. i
LAPORAN SKRIPSI ...................................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................ iii
SURAT PERNYATAAN ................................................................................ iv
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................... vii
ABSTRAK ...................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 5
1.5 Batasan Masalah ........................................................................................ 7
1.6 Definisi Istilah ............................................................................................ 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 9
2.1 Kadar Klorofil ........................................................................................... 9
Halaman
xii
2.1.1 Klorofil .................................................................................................... 9
2.1.2 Peran Klorofil dalam Fotosintesis ........................................................... 15
2.1.3 Struktur dan Fungsi Kloroplas ................................................................ 17
2.1.4 Biosintesis klorofil .................................................................................. 19
2.1.5 Penentuan kadar klorofil ......................................................................... 22
2.1.6 Degradasi klorofil.................................................................................... 19
2.1.7 Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan klorofil ...................... 25
2.2 Pohon Angsana (Pterocarpus indicus Willd.) ........................................... 26
2.2.1 Deskripsi Pohon Angsana (Pterocarpus indicus Willd.) ........................ 26
2.2.2 Klasifikasi pohon Angsana (Pterocarpus indicus Willd.). ..................... 27
2.2.3 Morfologi daun Angsana (Pterocarpus indicus Willd.) ......................... 28
2.3 Topografi kawasan Ngoro Industri Persada (NIP) Kecamatan Ngoro
Kabupaten Mojokerto ............................................................................... 29
2.4 Industri ....................................................................................................... 31
2.4.1 Jenis dan macam Industri ......................................................................... 31
2.5 Dampak Terkait Pembangunan Industri ..................................................... 34
2.5.1 Alih fungsi lahan pembangunan Industri ................................................. 34
2.5.2 Perubahan sosial dan perekonomian ........................................................ 34
2.5.3 Pencemaran lingkungan .......................................................................... 35
2.5.3.1 Pencemaran tanah ............................................................................... 35
2.5.3.2 Pencemaran air ..................................................................................... 37
2.5.3.3 Pencemaran udara .............................................................................. 38
2.6 Dampak terhadap kesehatan manusia ........................................................ 45
2.7 Dampak terhadap kesehatan flora .............................................................. 46
xiii
2.8 Dampak terhadap kesehatan fauna ............................................................. 48
2.9 Kebutuhan tumbuhan terhadap komponen udara ....................................... 49
2.9.1 Respon tumbuhan terhadap pencemaran udara ....................................... 49
2.9.2 Respon tumbuhan secara makroskopis di lihat dari kerusakan daun ...... 50
2.9.3 Respon tumbuhan secara mikroskopis di lihat dari penurunan kadar
klorofil .................................................................................................... 52
2.10 Sumber belajar ......................................................................................... 53
2.10.1 Pemanfaatan Handout sebagai Sumber Belajar .................................... 55
2.11 Kerangka Konsep ..................................................................................... 58
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 59
3.1 Jenis Penelitian .......................................................................................... 59
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 59
3.2.1 Tempat Penelitian.................................................................................... 59
3.2.2 Waktu Penelitian ..................................................................................... 60
3.3 Populasi dan Teknik Sampling .................................................................. 60
3.3.1 Populasi Penelitian .................................................................................. 60
3.3.2 Teknik Sampling ..................................................................................... 61
3.4 Variabel Penelitian ..................................................................................... 62
3.4.1 Variabel Bebas ........................................................................................ 62
3.4.2 Variabel Terikat ...................................................................................... 62
3.5 Definisi Oprasional Variabel...................................................................... 62
3.6 Prosedur Penelitian..................................................................................... 63
3.6.1 Tahap Persiapan ...................................................................................... 63
xiv
3.6.2 Tahap Pelaksanaan .................................................................................. 63
3.6.3 Tahap Pengambilan Data ........................................................................ 65
3.6.3.1 Pengambilan Sample Daun .................................................................. 65
3.6.3.2 Pengamatan Klorosis dan Nekrosis ...................................................... 66
3.6.3.3 Pembuatan Sample Klorofil untuk Spektrofotometer uv-vis 1800 ...... 66
3.6.3.4 Pengukuran Kadar Klorofil untuk Spektrofotometer uv-vis 1800 ....... 67
3.6.3.5 Perhitungan Kadar Klorofil ................................................................. 67
3.7 Teknik Analisis Data .................................................................................. 67
BAB IV PEMBAHASAN .............................................................................. 69
4.1 Hasil Penelitian ......................................................................................... 69
4.1.1 Kadar klorofil a pada pohon Angsana (Pterocarpus indicus Willd.) .... 69
4.1.2 Kadar klorofil b pada pohon Angsana (Pterocarpus indicus Willd.) ... 70
4.1.3 Rata-rata Kadar Klorofil pada pohon Angsana (Pterocarpus indicus
Willd.) ..................................................................................................... 71
4.1.4 Hasil Uji Statistik Anava 1 Arah untuk klorofil a ................................... 72
4.1.4.1 Uji Normalitaas untuk klorofil a .......................................................... 72
4.1.4.2 Uji Homogenitas untuk klorofil a ........................................................ 72
4.1.4.3 Uji Anava 1 arah untuk klorofil a ........................................................ 73
4.1.4.4 Hasil Uji Duncan’s untuk klorofil a ..................................................... 73
4.1.5 Hasil Uji Statistik Anava 1 Arah untuk klorofil b .................................. 74
4.1.5.1 Uji Normalitaas untuk klorofil b .......................................................... 74
4.1.5.2 Uji Homogenitas untuk klorofil b ........................................................ 74
4.1.5.3 Uji Anava 1 arah untuk klorofil b ........................................................ 75
xv
4.1.5.4 Hasil Uji Duncan’s untuk klorofil a ..................................................... 75
4.1.6 Hasil Uji Statistik korelasi pearson ......................................................... 76
4.1.6.1 Uji korelasi pearson untuk klorofil a dan kerapatan industri ............... 76
4.1.6.2 Uji korelasi pearson untuk klorofil b dan kerapatan industri ............... 76
4.1.7 Kerusakan secara makroskopik pada daun angsana (Pterocarpus
indicus Willd.) ........................................................................................ 77
4.1.7.1 Tabel daun Angsana (Pterocarpus indicus Willd.) di kawasan Ngoro
Industri Persada (NIP) yang mengalami kerusakan secara
makroskopik ........................................................................................ 77
4.1.7.2 Tabel daun Angsana (Pterocarpus indicus Willd.) di kawasan Ngoro
Industri Persada (NIP) yang tidak mengalami kerusakan secara
makroskopik ........................................................................................ 78
4.2 Pembahasan ............................................................................................... 80
4.2.1 Kadar klorofil pada pohon angsana (Pterocarpus indicus Willd.) ......... 80
4.2.2 Hubungan antara kerapatan Industri dengan Kadar klorofil pada pohon
angsana (Pterocarpus indicus Willd.) .................................................... 82
4.2.3 Bentuk Draf Sumber Belajar Biologi Berupa Handout .......................... 85
BAB V PENUTUP ......................................................................................... 86
5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 86
5.2 Saran .......................................................................................................... 87
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 88
LAMPIRAN ................................................................................................... 93
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Perbandingan pigmen klorofil a dan klorofil b .............................. 14
Tabel 2. Kadar klrofil a pohon angsana di 6 stasiun .................................... 69
Tabel 3. Kadar klrofil b pohon angsana di 6 stasiun ..................................... 70
Tabel 4. Uji normalitas klorofil a .................................................................. 72
Tabel 5. Uji homogenitas klorofil a .............................................................. 72
Tabel 6. Uji anava 1 arah untuk klorofil a .................................................... 73
Tabel 7. Uji Duncan’s untuk klorofil a ......................................................... 73
Tabel 8. Uji normalitas klorofil b .................................................................. 74
Tabel 9. Uji homogenitas klorofil b .............................................................. 74
Tabel 10. Uji anava 1 arah untuk klorofil b .................................................. 75
Tabel 11. Uji Duncan’s untuk klorofil b ....................................................... 75
Tabel 12. Uji korelasi pearson klorofil a dan kerapatan industri .................. 76
Tabel 13. Uji korelasi pearson klorofil b dan kerapatan industri .................. 76
Tabel 14. Daun yang mengalami kerusakan secara makroskopi .................. 77
Tabel 15. Daun yang tidak mengalami kerusakan secara makroskopi ......... 78
Halaman
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Rumus kimia klorofl C ................................................................ 12
Gambar 2. Struktur fungsi klorofil a dan klorofil b ..................................... 14
Gambar 3. Struktur kloroplas ........................................................................ 19
Gambar 4. Lintasan reaksi pembentukan klorofil a dan klorofil b ............... 21
Gambar 5. Pohon Angsana (Pterocarpus indicus Willd.)............................. 27
Gambar 6. a. Pohon Angsana. b. Daun Angsana .......................................... 28
Gambar 7. Memprakirakan dampak lingkungan untuk kualitas udara ......... 44
Gambar 8. a. Interval yellowing. b. Bronzing. c. Nekrotik ........................... 52
Gambar 9. Topografi Industri di Kawasan Ngoro Industri Persada (NIP) ... 60
Gambar 10. Letak stasiun Industri di Kawasan Ngoro Industri Persada ...... 64
Gambar 11. a. Pohon Angsana. b. Daun Angsana ........................................ 66
Halaman
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Permohonan Izin Penelitian ................................................... 93
Lampiran 2. Surat Keterangan Penelitian ................................................... 96
Lampiran 3. Surat Hasil Penelitian ............................................................. 97
Lampiran 4. Lembar Validasi Hasil Penelitian ........................................... 98
Lampiran 5. Perhitungan Kadar Klorofil .................................................... 99
Lampiran 6. Uji Statistik untuk Klorofil a .................................................. 100
Lampiran 7. Uji Statistik untuk Klorofil b .................................................. 105
Lampiran 8. Dokumentasi Kegiatan Penelitian .......................................... 110
Lampiran 9. Skala Peta Kawasan Ngoro Industri Persada (NIP)................ 113
Lampiran 10. Jarak Antar Stasiun ............................................................... 114
Lampiran 11. Silabus SMA Kelas X ........................................................... 115
Halaman
88
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, R. 2012. Pembelajaran berbasis pemanfaatan sumber belajar. Jurnal
ilmiah Didaktika. 12 (2), 216–231.
Achmadi, U.F. 2001. Peranan Air dalam Peningkatan Derajat Kesehatan
Masyarakat. Dept Kimpraswil, Jakarta
Ai, N. S, Yunia Banyo. 2011. Konsentrasi klorofil daun sebagai indikator
kekurangan air pada tanaman. Jurnal ilmiah sains 2 (1). 166-173.
Alfiah, taty. 2009. Sumber pencemaran udara. Teknik Lingkungan. ITATS
Anggrawulan, Endang dan Solichatun. 2007. Kajian Klorofil dan Karotenoid
Plantago major L. dan Phaseolus vulgaris L. sebagai Bioinikator Kualitas
Udara. Biodiversitas 4 (8). 279-282
Arrohmah, 2007. Studi Karakteristik Klorofil Pada Daun Sebagai Material
Photodetector Organic. Tugas Akhir (Skripsi). Jurusan Fisika, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahan Alam, Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur. 2012. Lampiran Laporan Hasil
Penerapan dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan
Hidup Provinsi Jawa Timur Tahun 2011.
Badan Perencanaan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Timur. 2015. Buku data
Dinamis Provinsi Jawa Timur Semester 1.
Badan Pusat statistik Kabupaten Mojokerto, 2016. Statistik Daerah Kecamatan
Ngoro 2016.
Budiyono, Arif. 2001. Pencemaran udara: dasmpak pencemaran udara pada
lingkungan. Berita dirgantara. 1 (2). 21-27
Chairil. 2009. Handout. [online] tersedia:http://chai-hairil.blogspot.com/ diakses
pada 1 Februari 2017.
Dawanaka, Maradja., Edy Suryanto, Audy D. Wuntu. 2015. Efek Ekstrak Fenolik
dari Beberapa Limbah Tanaman Terhadap Fotoreduksi Fe3+ menjadi Fe2+.
Jurnal Mipa Unsrat Online. 4 (1). 10-14.
Dwijoseputro, D. 1981. Fisologi Tumbuhan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Dwiputri, Desi A. 2015. Toleransi Spesies Pohon Terhadap Pencemaran Udara di
Kawasan Industri Krakatau Kota Cilegon. Tugas Akhir (Tesis). Sekolah
Pascasrjana, Institu Pertanian Bogor. Bogor.
89
Ferdhiani, A. A., dkk. 2015. Aktivitas Enzim Peroksidase dan Kadar Klorofi pada
Daun Angsana (Pterocarpus indicus) sebagai Peneduh Jalan yang Terpapar
Timbal. Biosfera. 32 (2). 126-133.
Fitter, A.H. dan Hay, R.K.M. 1998. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Gajah Mada
University Press, Yogjakarta
Joker D. 2002. Pterocarpus indicus Willd. Informasi Singkat Benih. Bandung:
Indonesia Forest Seed Project.
Karliansyah, Nastiti Soertiningsih W.1997. Kerusakan Daun Tanaman sebagai
Bioindikator Pencemaran Udara (Studi Kasus Tanaman Peneduh Jalan
Angsana dan Mahoni dengan Pencemar Udara NOx dan SO). Tesis. Program
Studi Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana, Universitas Indonesia.
Jakarta.
KBBI. 2010.www.ebsoft.web.id. Diakses pada 11 September 2016.
Kimball, J. 1988. Biologi Umum. Jakarta: Erlangga.
Kemas, A. H. 2003. Rancangan Percobaan: Teori & Aplikasi. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Keputusan Menteri Kesehatan Replubik Indonesia Nomor 1407/Menkes/SK/XI/
2002, tentang pedoman pengendalian dampak pencemaran udara. Menteri
Kesehatan Replubik Indonesia.
Kusuma, Wijaya A. 2011. Penggunaan Tumbuhan Sebagai Bioindikator dalam
Pemantauan pencemaran Udara. Tugas Akhir. Jurusan Teknik Lingkungan,
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, ITS, Surabaya.
Lakitan B. 2000. Dasar – dasar Fisiologi Tumbuhan. Ed 1. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Menteri perindustrian RI. No. 119/M/SK/1/1986 tentang sistem klasifikasi industri
serta pemberian nomor kodenya yyang berada di bawah pembinaan masing-
masing direktorat jendral dalam lingkungan departemen perindustrian.
Morrison, G. R. 2004. Designing Effective Instruction. New York: John Wiley &
Sons, Inc
Mukono, H.J., 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Airlangga University.
Press.Surabaya.
Mulyasa. 2002. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
90
Muthalib, A. 2009. Klorofil dan Penyebaran di Perairan. Online
(http://www.abdulmuthalib.co.cc/2009/06) di akses pada tanggal 26 Januari
2017.
Novita, Y & Purnomo, T., 2012. Penyerapan Logam Timbal (Pb) dan Kadar
Klorofil Elodea canadensis pada Limbah Cair Pabrik Pulp dan Kertas.
LenteraBio 1 (1), 1-8
Nurcahyo, Heru. 2012. Model Pengembangan Kompetensi Mahasiswa Calon Guru
dalam Mengajar Bioteknologi dengan Mengoptimalkan Pemanfaatan Media
Pembelajaran Berbasis Komputer. Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA
UNY.
Peraturan menteri negera lingkungan hidup nomor 07 tahun 2007 tentang baku
mutu emisi sumber tidak bergerak bagi ketel uap
Putra, Rihyo R., Festiyed, Yurnetti. 2014. Penerapan Strategi Pembelajaran Every
One Is A Teacher Here Berbantukan Leaflet Bermuatan Nilai-Nilai
Karakter Dalam Pencapaian Kompetensi Fisika Siswa Kelas X SMAN 5
PADANG. 4: Pillar of physich education. 25-32.
Razone, W. 2013. Materi tentang klorofil. Online (http:// http://wanenoor .blogspot.
co.id/2013/01/materi-tentang-klorofil.html#.WQ8q-W4xXIU) di akses
tanggal 5 Mei 2017
Roziaty, Efri. 2009. Kandungan klorofil, struktur anatomi daun angsana
(Pterocarpus indicus Willd.) dan kualitas udara ambien di sekitar kawasan
industri pupuk PT. Pusri di Palembang. Sekolah pascasarjana, institur
pertanian bogor. bogor.
Sadrach, B., 2008. Pencemaran tanah dan dampaknya. Online
(http://www.walhijabar. blogspot .com) di akses tanggal 5 Mei 2017
Salisbury, F. B dan C.W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 2. Terjemahan oleh
Diah R. Lukman dan Sumaryono, 1995. Penerbit ITB, Bandung
Sari, Fittiara A, dan Rahayu, S. 2014. Kajian Dampak Keberadaan Industri PT.
Korindo Ariabima Sari Di Kelurahan Mendawai, Kabupaten Kotawaringin
barat. Jurnal Teknik PWK 1 (3). 106-116
Sastrawijaya, AT. 2000. Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.
Satolom, A. W., dkk. 2013. Analisis Kadar Klorofil, Indeks stomata dan Luas daun
Tumbuhan Mahoni (Swietenia macrophylla King.) pada Beberapa Jalan di
Gorontalo.
91
Setiari, N., dan Yulita Nurchayati. 2009. Eksplorasi Kandungan Klorofil pada
Beberapa Sayuran Hijau sebagai Alternatif Bahan Dasar Food Supplement.
Bioma. 1 (11). 6-10.
Siregar, Edy Batara Mulya. 2005. Pencemaran Udara, Respon Tanaman dan
Pengaruhnya pada manusia. e-USU Respository. Universitas Sumatra
Utara
Subandi, A. 2008. Metabolisme. (Online). (http://metabolisme.blogspot.com/200
7/09/) diakses tanggal 1 April 2017
Sugiarti. 2009. Gas pencemaran udara dan pengaruhnya bagi kesehatan manusia.
jurnal alChemica. 10 (1). 50-58.
Sugiyono. 2009. Penelitian Bisnis (Pendekatan, Kuantitaf, Kualitatif dan R&D).
Bandung : Alfabeta.
Suhardi. 2008. Diktat: Pengembangan Sumber Belajar Biologi. Yogyakarta: Jurdik
FMIPA
Suryana. 2010. Metodologi Penelitian Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif. Jakarta : Universitas Indonesia
Suyitno, 2010. Determinasi Pigmen dan Pengukurn Kandungan Klorofil Daun.
Yogyakarta: Biologi FMIPA UNY.
Tjitrosoepomo G. 1996. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gajah Mada University
Press.
Utami, Retno A. 2014. Pengaruh Pemberian Konsentrasi Pupuk Daun Turi Putih
(Sesbania grandiflora) Terhadasp kandungan Klorofil dan Karotenoid pada
Chlorella sp. Tugas Akhir (Skripsi). Fakultas Perikanan dan Kelautan,
Universitas Airlangga, Surabaya.
Wardhana, W.A. 1995. Dampak Pencemaran Lingkungan. Cetakan keempat.
Yogyakarta : Penerbit ANDI
Warsita, F.H., Dahlan, E.N., Agus, P. 1995. Kandungan Klorofil-a dan Klorofil-b
pada Daun Beberapa Jenis Anakan Pohon di Tepi Jalan Tol Jagorawi dan
Balitra Kotamadya Bogor. Media Konservasi. 4 (4). 1-7
Widagdo, Setyo. 2005. Tanaman Elemen Lanskap Sebagai Biofilter Untuk
Mereduksi Polusi Timbal (Pb) di Udara. Sekolah Pasca Sarjana/S3 IPB
Bogor.
Widowati, Hening. 2011. Pengaruh Logam Berat Cd, Pb, Terhadap Perubahan
Warna Batang dan Daun Sayuran. El Hayah. 4 (1). 167-173