analisis kesalahan pada aspek geometri dan pengukuran … · ii halaman persetujuan pembimbing...
TRANSCRIPT
i
ANALISIS KESALAHAN PADA ASPEK GEOMETRI DAN
PENGUKURAN DI KALANGAN SISWA BARU SMP NEGERI 7 ARUT
SELATAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun Oleh:
Indah Pertiwi Manurung
NIM: 111414067
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
Halaman Judul
ANALISIS KESALAHAN PADA ASPEK GEOMETRI DAN
PENGUKURAN DI KALANGAN SISWA BARU SMP NEGERI 7 ARUT
SELATAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun Oleh:
Indah Pertiwi Manurung
NIM: 111414067
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
Halaman Persetujuan Pembimbing
SKRIPSI
ANALISIS KESALAHAN PADA ASPEK GEOMETRI DAN
PENGUKURAN DI KALANGAN SISWA BARU SMP NEGERI 7 ARUT
SELATAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN AJARAN 2015/2016
Oleh:
INDAH PERTIWI MANURUNG
NIM: 111414067
Telah disetujui oleh:
Pembimbing
(Drs. Thomas Sugiarto, M. T.) Tanggal: 21 Oktober 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
Halaman Pengesahan
SKRIPSI
ANALISIS KESALAHAN PADA ASPEK GEOMETRI DAN
PENGUKURAN DI KALANGAN SISWA BARU SMP NEGERI 7 ARUT
SELATAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN AJARAN 2015/2016
Dipersiapkan dan ditulis oleh
Indah Pertiwi Manurung
111414067
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
Pada tanggal 09 November 2015
dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji:
Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua : Dr. M. Andy Rudhito, S. Pd. ………………
Sekretaris : Dr. Hongki Julie, M. Si ………………
Anggota : Drs. Th. Sugiarto Pudjohartono, M.T. ………………
: D. Arif Budi Prasetyo, M.Si ………………
: Febi Sanjaya, M. Sc ………………
Yogyakarta, 09 November 2015
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Halaman Persembahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara
kamu terhadap yang jahat – II Tesalomika 3: 3
Jangan meminta kepada Tuhan ombak yang tenang untuk dapat
menyeberangi lautan. Tetapi, mintalah kekuatan untuk melewati dan
menghadapi sebesar apapun ombak itu (AM)
Kupersembahkan karya ini untuk:
Tuhan Yesus Kristus yang selalu menguatkan hatiku dan membimbing langkahku
dalam setiap waktu
Bapak dan mama yang telah membesarkan ku dengan cinta kasih
Abang Herys yang telah membentuk aku menjadi kakak yang baik buat adik-adik
De Tia, De Gres, De Anggi, dan De Nikhen yang selalu jadi alasan ku tukbersemangat
dan memberi semangat
dan sahabat-sahabat yang selalu mengisi hari-hari ku dengan tawa dan tangis
serta Almamater tempat ku berjuang dan mendapatkan berbagai pengalaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas skripsi yang saya tulis
ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 09 November 2015
Penulis,
Indah Pertiwi Manurung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Indah Pertiwi Manurung
Nomor Induk Mahasiswa : 111414067
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“ANALISIS KESALAHAN PADA ASPEK GEOMETRI DAN
PENGUKURAN DI KALANGAN SISWA BARU SMP NEGERI 7 ARUT
SELATAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN AJARAN 2015/2016”
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan ke dalam bentuk media lain,
mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa
perlu meminta izin dari saya maupun memberi royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 09 November 2015
Yang menyatakan,
Indah Pertiwi Manurung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
Indah Pertiwi Manurung. 2015. ANALISIS KESALAHAN PADA
ASPEK GEOMETRI DAN PENGUKURAN DI KALANGAN SISWA BARU
SMP NEGERI 7 ARUT SELATAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN
AJARAN 2015/2016. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui jenis kesalahan pada aspek
geometri dan pengukuran di kalangan siswa baru SMP Negeri 7 Arut Selatan Tahun
Ajaran 2015/2016, 2) mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan pada
aspek geometri dan pengukuran di kalangan siswa baru SMP Negeri 7 Arut Selatan
Tahun Ajaran 2015/2016.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan deskriftif
kualitatif. Subyek penelitian sebanyak 34 siswa baru di SMP Negeri 7 Arut Selatan.
Guna menggali informasi lebih dalam, diambil sampel sebanyak 5 siswa dengan
cara wawancara. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah hasil jawaban tes
diagnostik dan wawancara siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang dilakukan siswa
yaitu: 1) kesalahan konsep (8 kasus); 2) kesalahan teknis (7 kasus); 3) kesalahan
menginterpretasi bahasa (4 kasus); 4) kesalahan menyetarakan nilai satuan (2
kasus); 5) kesalahan menggunakan logika (2 kasus); dan 6) kesalahan analisis (1
kasus). Faktor penyebab kesalahan yang dilakukan siswa adalah 1) ketidaktahuan
siswa dalam mendefinisikan sifat-sifat dari bangun datar dan bangun ruang, 2)
siswa tidak mengetahui nama dan bentuk dari bangun datar dan bangun ruang, 3)
siswa tidak memahami konsep sumbu simetri, pencerminan, dan kesebangunan
bangun datar,4) siswa tidak mengetahui tangga satuan panjang dan berat, 5) siswa
tidak dapat membaca hasil pengukuran baku, 6) siswa tidak memahami konsep
keliling dan luas bangun datar serta volume bangun ruang dalam aspek pengukuran,
7) siswa tidak memahami bilangan bulat negatif sehingga salah menentukan titik
koordinat, 8) siswa tidak teliti dalam memahami pernyataan soal, dan 9) siswa
dalam mengerjakan soal dilakukan dengan coba-coba atau menerka-nerka jawaban.
Kata Kunci: Analisis kesalahan, geometri dan pengukuran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
Indah Pertiwi Manurung. 2015. Error Analysis on Aspects of Geometry and
Measurement Among the New Students of SMP N 7 Arut Selatan Kalimantan
Tengah in Academic Year 2015/2016. Mathematics Education Study Program,
Department of Mathematics and Natural Sciences, Faculty of Teacher
Training and Education, Sanata Dharma University Yogyakarta.
The research aims to 1) determine the type of errors on aspects of geometry
and measurement among the new students of SMP N 7 Arut Selatan in Academic
Year 2015/2016, 2) determine the factors that cause errors in the aspects of
geometry and measurement among the new students of SMP N 7 Arut Selatan in
Academic Year 2015/2016.
The method used in this research is quantitative and qualitative descriptive.
The subjects of research as many as 34 new students of SMP N 7 Arut Selatan. To
get more depth information, we use 5 new students for sample by interview. The
source data in this research is from the result of students' answers to diagnostic tests
and interviews
The results of research showed that the type of mistakes made by the
students, they are: 1) misconceptions (8 cases); 2) invalid of calculation (7 cases);
3) logically invalid inference (4 cases); 4) invalid in equalize the value of the unit
(2 cases); 5) misinterpreted of statement (2 cases); and 6) misinterpreted of image
(1 cases). Whereas the causes of errors, they are 1) student not able to define the
properties of a two dimentions and three dimentions, 2) student do not understand
the names and shape of a two dimentions and three dimentions, 3) student
misunderstood the concept of axis symmetry, reflection, and similarity of a two
dimentions, 4) student do not understand the arrange unit of length and weight, 5)
student can not read the results of measurement of time, length, and weight, 6)
student do not understand the concept of circumserene and areas of polygons and
volume of geometry, 7) student do not understand negative integers so invalid
determines the coordinates of the point, 8) student are less rigorous in understanding
the problem statement, and 9) student answer the questions by trial and guess.
Keywords: error analysis, factor caused errors, geometry and measurement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Yesus Kristus karena berkat dan
pertolonganNya akhirnya proses penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan dengan
baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi tugas akhir dalam memperoleh gelar
sarjana pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Selama penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari doa dan dukungan dari
berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Oleh karena itu, peneliti
berkesempatan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph. D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Penididikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S, Pd., selaku ketua Jurusan Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Hongki Julie, M. Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
4. Bapak Drs. Th. Sugiarto Pudjohartono, M.T., selaku dosen pembimbing
yang telah sabar memberikan waktu, pikiran, dan arahan sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Segenap Dosen dan Karyawan Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma.
6. Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Arut Selatan yaitu Ibu Rosmala Y. Lumula,
S. Pd. dan Ibu Ladis, S. Pd., selaku guru yang telah memberikan izin dan
membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.
7. Siswa baru kelas VII SMP Negeri 7 Arut Selatan tahun ajaran 2015/2016
yang sudah memberikan waktu dan pikiran dalam penelitian ini.
8. Bapak, mama, abang, adik-adik, dan segenap keluarga atas cinta, doa,
semangat, dan dukungan yang tidak henti-hentinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
9. Inang Biblevrouw Marsinta Ulina Manik dan Abang Alpeus Manihuruk atas
perhatian, semangat, waktu, dan doa selama penyusunan skripsi ini.
10. Teman-teman perjuangan yaitu P.Mat 2011.
11. Teman-teman kos Putri Ayu yang luar biasa.
12. Teman-teman Multimedia HKBP Yogyakarta sebagai teman melayani
bersama.
13. Teman-teman NHKBP Yogyakarta atas doa dan semangatnya.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan
dan para pembaca.
Yogyakarta, 09 November 2015
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................ vi
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
ABSTRACT ......................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 3
D. Pembatasan Masalah ................................................................................. 4
E. Penjelasan Istilah ....................................................................................... 4
F. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 5
G. Sistematika Penulisan ................................................................................ 6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Objek Langsung Matematika .................................................................... 7
B. Tes Diagnostik ......................................................................................... 11
C. Kesalahan ................................................................................................ 12
D. Faktor Penyebab Siswa Mengalami Kesalahan ....................................... 17
E. Materi Pembelajaran Geometri dan Pengukuran Sekolah Dasar ............ 19
F. Kerangka Berpikir ................................................................................... 41
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 43
B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 44
C. Subyek dan Obyek Penelitian .................................................................. 44
D. Bentuk Data dan Metode Pengumpulan Data ......................................... 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
E. Instrumen Penelitian ................................................................................ 46
F. Teknik Analisis Data ............................................................................... 72
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS
DATA, PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN, DAN
KETERBATASAN PENELITI
A. Pelaksanaan Penelitian ............................................................................ 76
B. Tabulasi Data ........................................................................................... 78
C. Analisis Data ......................................................................................... 118
D. Pembahasan Penelitian .......................................................................... 208
E. Keterbatasan Penelitian ......................................................................... 222
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................ 224
B. Saran ...................................................................................................... 226
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 227
LAMPIRAN ....................................................................................................... 230
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Tes Diagnostik ...................................................................... 47
Tabel 3.2 Interpretasi reliabilitas mengacu pendapat Guilford ............................. 73
Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian .............................................................. 76
Tabel 4.2a Data Hasil Tes Uji Coba ..................................................................... 79
Tabel 4.2b Data Hasil Tes Uji Coba (Lanjutan) ................................................... 81
Tabel 4.3a Data Hasil Tes Diagnostik .................................................................. 83
Tabel 4.3b Data Hasil Tes Diagnostik (Lanjutan) ................................................ 85
Tabel 4.4 Profil Jawaban Salah ............................................................................. 87
Tabel 4.5 Cuplikan wawancara siswa ................................................................... 97
Tabel 4.6 Hasil validitas tes uji coba .................................................................. 119
Tabel 4.7 Tabel Kesalahan Siswa ....................................................................... 121
Tabel 4.8 Hasil Analisis Jawaban Siswa ............................................................. 125
Tabel 4.9 Pengelompokkan Kesalahan pada aspek geometri ............................. 146
Tabel 4.10 Pengelompokkan kesalahan pada pengukuran waktu ....................... 148
Tabel 4.11 Pengelompokkan kesalahan pada pengukuran panjang .................... 149
Tabel 4.12 Pengelompokkan kesalahan pada pengukuran berat ........................ 150
Tabel 4.13 Pengelompokkan kesalahan pada pengukuran sudut ........................ 150
Tabel 4.14 Pengelompokkan kesalahan pada pengukuran kuantitas .................. 151
Tabel 4.15 Pengelompokkan kesalahan pada pengukuran keliling dan volume. 151
Tabel 4.16 Pengelompokkan kesalahan pada pengukuran luas .......................... 152
Tabel 4.17 Pengelompokkan kesalahan pada pengukuran kecepatan rata-rata, debit,
dan titik koordinat ............................................................................. 153
Tabel 4.18 Analisis wawancara terhadap aspek geometri .................................. 155
Tabel 4.19 Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Waktu .......................... 165
Tabel 4.20 Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Panjang ....................... 176
Tabel 4.21 Analisis wawancara terhadap pengukuran berat ............................... 183
Tabel 4.22 Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Sudut ........................... 187
Tabel 4.23 Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Kuantitas ..................... 188
Tabel 4.24 Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Keliling ....................... 189
Tabel 4.25 Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Volume ....................... 192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
Tabel 4.26 Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Luas ............................. 196
Tabel 4.27 Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Kecepatan Rata-Rata, Debit,
dan Titik Koordinat ........................................................................... 204
Tabel 4.28 Rangkuman hasil pembahasan .......................................................... 221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Persegipanjang .................................................................................. 20
Gambar 2.2 Persegi ............................................................................................... 21
Gambar 2.3 Jajargenjang....................................................................................... 21
Gambar 2.4 Layang-layang ................................................................................... 22
Gambar 2.5 Trapesium .......................................................................................... 23
Gambar 2.6 Segitiga .............................................................................................. 23
Gambar 2.7 Lingkaran .......................................................................................... 24
Gambar 2.8 Simetri cermin ................................................................................... 25
Gambar 2.9 Simetri cermin pada segitiga ............................................................. 25
Gambar 2.10 Simetri cermin pada layang-layang ................................................. 25
Gambar 2.11 Simetri cermin pada jajargenjang ................................................... 25
Gambar 2.12 Simetri cermin pada trapesium ....................................................... 26
Gambar 2.13 Pencerminan .................................................................................... 26
Gambar 2.14 Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar ...................................... 27
Gambar 2.15 Perbandingan sisi-sisi dari kedua bangun sama .............................. 27
Gambar 2.16 Prisma .............................................................................................. 28
Gambar 2.17 Limas ............................................................................................... 28
Gambar 2.18 Tabung ............................................................................................ 29
Gambar 2.19 Kerucut ............................................................................................ 30
Gambar 2.20 Tangga ukuran panjang ................................................................... 31
Gambar 2.21 Tangga ukuran berat ...................................................................... 32
Gambar 2.22 Luas persegipanjang ........................................................................ 33
Gambar 2.23 Luas persegi .................................................................................... 34
Gambar 2.24 Luas jajargenjang ............................................................................ 34
Gambar 2.25 Luas trapesium ................................................................................ 34
Gambar 2.26 Luas layang-layang ......................................................................... 35
Gambar 2.27 Luas segitiga.................................................................................... 35
Gambar 2.28 Luas lingkaran ................................................................................. 36
Gambar 2.29 Volume balok .................................................................................. 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Gambar 2.30 Volume kubus ................................................................................. 37
Gambar 2.31 Volume prisma ................................................................................ 37
Gambar 2.32 Volume tabung ................................................................................ 37
Gambar 2.33 Volume limas .................................................................................. 38
Gambar 2.34 Koordinat Cartesius ......................................................................... 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Revisi tes diagnostik ........................................................................ 231
Lampiran 2 Soal tes diagnostik ........................................................................... 246
Lampiran 3 Rubrik penilaian .............................................................................. 262
Lampiran 4 Jawaban siswa ................................................................................. 263
Lampiran 5 Analisis validitas ............................................................................. 268
Lampiran 6 Teks wawancara .............................................................................. 304
Lampiran 7 Surat ijin penelitian ......................................................................... 338
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan pengalaman saat memberi les matematika kepada siswa,
peneliti menemukan kesalahan-kesalahan ketika siswa menyelesaikan
permasalahan matematika, misalnya: siswa sekolah menengah atas (SMA)
kelas X (sepuluh) mengemukakan bahwa (𝑎 + 𝑏)2 = 𝑎2 + 𝑏2. Setelah melihat
contoh di atas, kesalahan yang dilakukan siswa tersebut berasal dari
pengetahuan awal yang diterima saat di sekolah menengah pertama (SMP). Hal
ini dipertegas oleh pernyataan oleh Bettencourt (dalam Suparno, 1997: 18)
pengetahuan selalu merupakan akibat dari suatu konstruksi kognitif kenyataan
melalui kegiatan seseorang. Pengetahuan siswa tersebut dikonstruksi
(dibangun) berdasarkan pengalaman dia saat belajar di sekolah dasar.
Dalam mempelajari matematika, siswa perlu menghubungkan suatu
konsep matematika dengan pengetahuan yang sudah mereka miliki. Penekanan
pada hubungan ini sangat diperlukan untuk kesatuan dan kontinuitas konsep
dalam matematika sekolah sehingga siswa dapat dengan segera menyadari
bahwa suatu konsep yang mereka pelajari memiliki persamaan atau perbedaan
dengan konsep yang sudah mereka pelajari (Ariyadi, 2012: 5). Misal,
mempelajari konsep B yang mendasarkan kepada konsep A, seseorang perlu
memahami lebih dulu konsep A. Tanpa memahami konsep A, tidak mungkin
orang itu memahami konsep B. Ini berarti, mempelajari matematika haruslah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
bertahap dan berurutan serta mendasarkan kepada pengalaman belajar yang
lalu (Herman, 1988: 3).
Pengetahuan awal yang dibangun dan dibentuk oleh siswa merupakan
modal awal bagi siswa untuk mempelajari materi selanjutnya. Jika siswa sudah
mengalami konsep yang salah dari pengetahuan awal maka akan menimbulkan
kesalahan-kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Siswa
biasanya hanya menghafal dan mengingat konsep yang diajarkan. Padahal,
dalam belajar matematika siswa harus memahami materi terlebih dahulu
sehingga pengetahuan yang dibangun sesuai dengan konsep yang ada. Menurut
von Glaserfeld (dalam Suparno, 1997: 19), pengetahuan itu dibentuk oleh
struktur konsepsi seseorang sewaktu dia berinteraksi dengan lingkungannya.
Oleh karena itu, siswa membentuk dan membangun pengetahuannya sendiri
berdasarkan lingkungan di mana dia melakukan interaksi
Geometri dan pengukuran merupakan salah satu aspek pembelajaran
matematika di sekolah dasar. Namun, walaupun sudah dipelajari ketika di
sekolah dasar, masih banyak siswa mengalami kesulitan ketika mempelajari
materi geometri. Hal ini berdasarkan wawancara guru matematika kelas IX
SMP Negeri 7 Arut Selatan. Guru mengatakan bahwa ketika memasuki materi
kekongruenan dan kesebangunan materi kelas IX semester pertama siswa
masih merasa kesulitan dalam menentukan perbandingan ukuran pada bangun
datar.
Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui kesalahan-kesalahan
apasaja yang terjadi terhadap materi geometri dan pengukuran berdasarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
pengetahuan yang dibangun ketika di sekolah dasar serta penyebab dari
kesalahan tersebut.
Berdasarkan pemaparan di atas, maka akan dilakukan penelitian yang
berjudul “Analisis Kesalahan pada Aspek Geometri dan Pengukuran di
Kalangan Siswa Baru SMP Negeri 7 Arut Selatan Kalimantan Tengah Tahun
Ajaran 2015/2015”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Apa saja jenis kesalahan pada aspek geometri dan pengukuran di kalangan
siswa baru SMP Negeri 7 Arut Selatan Kalimantan Tengah tahun ajaran
2015/2016?
2. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kesalahan pada aspek geometri
dan pengukuran di kalangan siswa baru SMP Negeri 7 Arut Selatan
Kalimantan Tengah tahun ajaran 2015/2016?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui jenis kesalahan pada aspek geometri dan pengukuran di
kalangan siswa baru SMP Negeri 7 Arut Selatan Kalimantan Tengah tahun
ajaran 2015/2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan pada aspek
geometri dan pengukuran di kalangan siswa baru SMP Negeri 7 Arut
Selatan Kalimantan Tengah tahun ajaran 2015/2016.
D. Pembatasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini hanya difokuskan pada jenis-jenis
kesalahan yang dilakukan kalangan siswa baru SMP Negeri 7 Arut Selatan pada
aspek geometri dan pengukuran. Yang dimaksud dengan jenis-jenis kesalahan
pada penelitian ini hanya berdasarkan hasil pekerjaan siswa dan wawancara.
Sedangkan, penyebab kesalahan hanya dianalisis berdasarkan faktor internal
siswa.
E. Penjelasan Istilah
Pada penelitian ini, adapun pembatasan-pembatasan istilah sebagai
berikut:
1. Kesalahan
Kesalahan adalah kekhilafan, kekeliruan (Tim Reality, 2008: 566).
2. Geometri
Geometri adalah studi tentang ruang dan berbagai bentuk dalam ruang
(Runtukahu, 2014: 46).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
3. Pengukuran
Pengukuran merupakan sebuah proses yang menghubungkan bilangan
dengan atribut sebuah objek atau peristiwa (Reys dkk., 2002 dalam
Runtukahu, 2014: 48).
Berdasarkan batasan istilah, maka “Analisis Kesalahan Pada Aspek
Geometri dan Pengukuran di Kalangan Siswa Baru SMP Negeri 7 Arut
Selatan Kalimantan Tengah Tahun Ajaran 2015/2016” berarti meneliti jenis
kesalahan-kesalahan dan penyebabnya di kalangan siswa baru SMP Negeri
7 Arut Selatan Kalimantan Tengah tahun ajaran 2015/2016 terkait aspek
geometri dan pengukuran.
F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan memberi manfaat, antara lain:
1. Bagi Sekolah
Memberi gambaran dan masukan bagi sekolah mengenai kesalahan-
kesalahan dalam pembelajaran matematika di kalangan siswa baru.
2. Bagi Guru
Memberi gambaran dan masukan bagi guru matematika bahwa di
kalangan siswa baru masih melakukan kesalahan-kesalahan saat membawa
pengetahuan awal dari sekolah dasar. Hal ini dapat menjadi pertimbangan
guru dalam memberi materi baru kepada siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
3. Bagi Peneliti Lain
Dapat mengetahui letak kesalahan-kesalahan di kalangan siswa baru
sehingga ketika peneliti lain kelak menjadi guru sudah mengetahui letak
kesalahan-kesalahan siswa.
G. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan terdiri dari lima bab, yaitu:
Bab I Berisi tentang latar belakang penulisan, penjelasan istilah, hal-hal
yang akan dibahas, serta tujuan dan manfaat penelitian.
Bab II Berisi tentang landasan teori yang digunakan oleh peneliti.
Bab III Berisi tentang jenis penelitian, subyek penelitian, metode penelitian,
dan instrument penelitian yang akan digunakan.
Bab IV Berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan dari data yang
diperoleh.
Bab V Berisi tentang kesimpulan dan saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Objek Langsung Matematika
Objek langsung matematika dibedakan dalam empat objek yaitu:
1. Fakta
Menurut Soedjadi (1999/2000: 13), fakta (abstrak) berupa konvensi-
konvensi yang diungkap dengan simbol tertentu. Simbol bilangan “3”
secara umum sudah dipahami sebagai bilangan “tiga”. Jika disajikan angka
“3” orang sudah dengan sendirinya dapat disimbolkan dengan “3”. Fakta
lain dapat terdiri atas rangkaian simbol, misalnya “3+4” yang dipahami
sebagai “tiga ditambah empat”. Demikian juga “3 x 5 = 15” adalah fakta
yang dipahami sebagai “tiga kali lima adalah limabelas”. Fakta yang agak
lebih komplek adalah “3 x 5 = 5 + 5 + 5 = 15”. Dalam geometri juga
terdapat simbol-simbol tertentu yang merupakan konvensi, misalnya " ∥ "
yang bermakna “sejajar”, “O” yang bermakna “lingkaran” dan sebagainya.
Dalam aljabar dikenal (a,b) sebagai pasangan berurutan.
Menurut Soemadi (1991: 5), fakta matematika adalah suatu konvensi,
suatu cara yang khas dari penyajian ide-ide matematika dalam bentuk kata-
kata atau lambang.
Menurut Herry (1981: 2), “empat” merupakan kata yang berasosiasi
dengan simbol “4”, ini adalah fakta. Dua ditambah tiga sama dengan lima,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
yang perlambangannya 2 + 3 = 5, juga fakta. Contoh yang pertama
mempunyai pengertian yang tidak memerlukan keterangan (arbitrary fact).
Jenis ini biasa dipelajari dengan cara menghafal. Pada contoh kedua
perlambangan 2 + 3 = 5 sebenarnya diturunkan dari perlambang diagram.
Jadi fakta biasanya menyangkut masalah perlambangan yang digunakan
dalam sistem.
Jadi, fakta adalah suatu konvensi yang digunakan untuk menyajikan
ide-ide matematika dalam bentuk kata, lambang, atau simbol yang
digunakan dalam sistem.
2. Keterampilan
Menurut Soemadi (1991: 5), keterampilan adalah operasi-operasi atau
prosedur-prosedur yang diharapkan mampu mengarahkan siswa atau ahli
matematik dalam menyelesaikan masalah matematika dengan cepat dan
tepat. Beberapa keterampilan dapat dispesifikasikan dengan himpunan
aturan-aturan atau sederetan prosedur-prosedur tertentu yang disebut
algoritma.
Menurut Soedjadi (1999/2000: 15) menyebut keterampilan
merupakan operasi atau skill. Operasi adalah pengerjaan hitung,
pengerjaan aljabar dan pengerjaan matematika yang lain. Sebagai contoh
misalnya penjumlahan; perkalian; gabungan; irisan.
Menurut Herry (1981: 3) menyebutkan keterampilan juga merupakan
operasi. Operasi merupakan suatu kerja yang mempunyai sejumlah aturan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
dan instruksi, atau yang mempunyai aturan yang tersusun dalam prosedur
yang khusus dan disebut algoritma. Contoh operasi: menghitung,
menjumlah dua bilangan, mengalikan tiap suku dari kedua ruas suatu
persamaan dengan bilangan yang sama, dsb.
Jadi, keterampilan merupakan operasi atau prosedur atau aturan
berupa pengerjaan hitung, pengerjaan aljabar, dan pengerjaan matematika
yang lain dan diharapkan mampu mengarahkan siswa atau ahli matematik
dalam menyelesaikan masalah matematika dengan cepat dan tepat.
3. Konsep
Menurut Soedjadi (1999/2000: 14), konsep adalah ide abstrak yang
dapat digunakan untuk menggolongkan atau mengklasifikasikan
sekumpulan objek. Apakah objek tertentu merupakan contoh konsep
ataukah bukan. Segitiga adalah nama suatu konsep abstrak. Dengan konsep
itu sekumpulan objek dapat digolongkan sebagai contoh segitiga ataukan
bukan contoh
Menurut Soemadi (1991: 6), konsep matematika adalah ide abstrak
tentang klasifikasi obyek-obyek atau kejadian-kejadian merupakan contoh
atau bukan contoh dari ide abstrak yang dimaksud.
Menurut Herry (1981, 2) mengatakan bahwa jika ada aspek-aspek
tertentu yang perlu diperhitungkan untuk mengenal bentuk yang akan
ditentukan, maka itulah konsep. Dapat juga dikatakan bahwa konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
adalah ide abstrak yang memungkinkan orang menggolongkan obyek.
Empat setengah adalah contoh konsep bilangan.
Di sini orang perlu memikir dari segi simbol, fungsi kaitan dengan
sistemnya, dan sebagainya. Contoh yang lain: kongruen, lebih besar dari
atau lebih kecil dari, dan sebagainya.
Jadi, konsep adalah ide abstrak yang digunakan untuk
mengklasifikasikan dan menggolongkan sekumpulan obyek atau kejadian
yang merupakan contoh atau bukan contoh dari ide abstrak tersebut.
4. Prinsip
Menurut Soedjadi (1999/2000: 15), prinsip adalah obyek matematika
yang komplek. Prinsip dapat terdiri atas beberapa fakta, beberapa konsep
yang dikaitkan oleh suatu relasi ataupun operasi. Secara sederhana dapatlah
dikatakan bahwa prinsip adalah hubungan antara berbagai objek dasar
matematika. Prinsip dapat berupa aksioma; teorema; sifat dan sebagainya.
Menurut Soemadi (1991: 6), prinsip matematika merupakan obyek
matematika yang paling kompleks. Prinsip adalah sekumpulan atau
sederetan konsep-konsep yang dikombinasikan dengan suatu relasi.
Menurut Herry (1981: 3), suatu prinsip merupakan susunan beberapa
konsep beserta hubungannya antara konsep-konsep tersebut. Contoh: sifat-
sifat yang berlaku pada operasi perkalian bilangan bulat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Jadi, prinsip adalah obyek matematika yang paling kompleks berupa
sekumpulan beberapa konsep, beberapa fakta yang dikaitkan oleh relasi
atau operasi.
B. Tes Diagnostik
Tes sebagai alat penilaian adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam bentuk lisan (tes lisan),
dalam bentuk tulisan (tes tulisan), atau dalam bentuk perbuatan (tes tindakan)
(Nana, 2009: 35).
Tes adalah suatu cara untuk melakukan penilaian yang berbentuk tugas-
tugas yang harus dikerjakan siswa untuk mendapatkan data tentang nilai dan
prestasi siswa tersebut yang dapat dibandingkan dengan yang dicapai kawan-
kawannya atau nilai standar yang ditetapkan (Nurkancana dan Sumartana dalam
Sarwiji, 2010: 39).
Jadi tes adalah suatu alat untuk melakukan penilaian yang diberikan kepada
siswa yang berbentuk tugas-tugas yang harus dikerjakan dengan tujuan untuk
mendapatkan jawaban dari siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan perbuatan.
Tujuan tes yang penting menurut Djemari Mardapi (dalam Suwarto, 2013:
93) adalah untuk:
1. Mengetahui tingkat kemampuan siswa.
2. Mengukur pertumbuhan dan perkembangan siswa.
3. Mendiagnosis kesulitan belajar siswa.
4. Mengetahui hasil belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
5. Mengetahui pencapaian kurikulum
6. Mendorong siswa belajar
7. Mendorong guru agar mengajar yang lebih baik.
Seringkali tes digunakan untuk beberapa tujuan, namun tidak akan memiliki
keefektifan yang sama untuk semua tujuan. Ditinjau dari tujuannya, ada empat
macam tes yang banyak digunakan di lembaga pendidikan, yaitu tes
penempatan, tes diagnostik, tes formatif, dan tes sumatif.
Adapun kegunaan dari tes diagnostik yaitu untuk mengetahui kesulitan
belajar yang dihadapi siswa, termasuk kesalahan pemahaman konsep (Suwarto,
2013: 94). Oleh karena itu, tes diagnostik diberikan untuk mengetahui jenis-
jenis kesalahan pada aspek geometri dan pengukuran. Tes diagnostik yang
digunakan adalah tes diagnostik dengan instrument pilihan ganda. Tes
diagnostik dengan instrumen pilihan ganda dapat digunakan untuk menilai
kemampuan mengingat dan memahami dengan cakupan materi yang luas
(Sarwiji, 2010: 49). Oleh karena itu, pada penelitian ini peneliti menggunakan
tes diagnostik pilihan ganda karena cakupan materi yang diujikan begitu luas.
C. Kesalahan
Kamus Terbaru Bahasa Indonesia mendefinisikan bahwa kesalahan
adalah kekhilafan, kekeliruan (Tim Reality, 2008: 566).
Johnson dan Rising dalam Runtukahu (2014: 28), mengatakan sebagai
berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
1. Matematika adalah pengetahuan terstruktur, dimana sifat dan teori dibuat
deduktif berdasarkan unsur-unsur yang didefinisikan atau tidak
didefinisikan dan berdasarkan aksioma, sifat, atau teori yang telah
dibuktikan kebenarannya.
2. Matematika ialah simbol tentang berbagai gagasan dengan menggunakan
istilah-istilah yang didefinisikan secara cermat, jelas, dan akurat.
3. Matematika adalah seni, dimana keindahannya terdapat dalam keterurutan
dan keharmonisan.
Kesalahan dalam matematika merupakan kekeliruan mengenai aksioma,
sifat, atau teori sehingga tidak sesuai dengan aturan yang telah didefinisikan
secara, jelas, dan akurat.
Menurut Hadar dkk (1987) dalam tulisannya yang berjudul An Empirical
Classification Model For Error in High School Mathematics, ada 6 jenis
kesalahan yang sering dilakukan siswa, yaitu:
1. Kesalahan data
Jenis kesalahan ini dikaitkan dengan ketidaksesuaian antara data yang
diketahui dengan data yang dikutip oleh siswa yang meliputi:
a) Menambah data yang tidak ada hubungannya dengan soal.
b) Mengabaikan data yang penting yang diberikan.
c) Menguraikan syarat-syarat (dalam pembuktian, perhitungan) yang
sebenarnya tidak dibutuhkan dalam masalah.
d) Mengartikan informasi yang tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
e) Mengganti syarat yang ditentukan dengan informasi lain yang tidak
sesuai.
f) Menggunakan nilai suatu variabel untuk variabel yang lain.
g) Salah menyalin data
2. Kesalahan menginterpretasi bahasa
Jenis-jenis kesalahan ini meliputi:
a) Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan matematika
dengan arti yang berbeda.
b) Menulis simbol dari suatu konsep dengan simbol lain yang artinya
berbeda.
c) Salah mengartikan grafik.
3. Kesalahan menggunakan logika untuk menarik kesimpulan.
Kesalahan ini meliputi kesalahan dalam menarik kesimpulan dari suatu
informasi yang diberikan, yaitu:
a) Dari pernyataan implikasi 𝑝 ⇒ 𝑞, siswa menarik kesimpulan sebagai
berikut:
- Bila 𝑞 diketahui terjadi maka 𝑝 pasti terjadi.
- Bila 𝑝 salah maka 𝑞 juga salah.
b) Mengambil kesimpulan tidak benar, misalnya memberikan 𝑞 sebagai
akibat dari 𝑝 tanpa dapat menjelaskan urutan pembuktian yang betul.
4. Kesalahan menggunakan definisi atau teorema.
Kesalahan ini merupakan penyimpangan dari prinsip, aturan, teorema atau
definisi yang pokok dan khas. Jenis kesalahan ini meliputi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
a) Menerapkan suatu teorema pada kondisi yang tidak sesuai, misalnya
menerapkan aturan sinus, 𝑎
sin 𝛼=
𝑏
sin 𝛽; dimana unsur-unsur 𝛼 dan 𝛽 tidak
terdapat pada segitiga yang memuat unsur-unsur 𝛼 dan 𝛽.
b) Menerapkan sifat distributif untuk fungsi atau operasi yang bukan
distributif, misalnya:
(𝑎 + 𝑏)𝑛 = 𝑎𝑛 + 𝑏𝑛
c) Salah mengutip definisi, penggunaan rumus atau teorema. Misalnya:
(𝑎 − 𝑏)2 = 𝑎2 + 2𝑎𝑏 − 𝑏2
5. Penyelesaian yang tidak diperiksa kembali
Jenis kesalahan ini terjadi jika setiap langkah penyelesaian yang dilakukan
oleh siswa sudah benar tetapi hasil akhirnya salah.
6. Kesalahan teknis
Jenis kesalahan ini meliputi:
a) Kesalahan perhitungan.
b) Kesalahan dalam memanipulasi simbol-simbol aljabar.
Menurut Awal Isgiyanto (Awal, 2011: 308), kesalahan siswa dalam
menyelesaikan setiap distraktor butir soal UN (Ujian Nasional) yaitu:
1. Kesalahan Konsep
Kesalahan konsep didefinisikan sebagai penerapan aksioma, definisi,
teorema, atau sifat-sifat yang tidak tepat. Definisi, aksioma, teorema, atau
sifat-sifat merupakan satu kesatuan yang membentuk suatu konsep
matematika. Aksioma dan definisi disusun melalui model matematika,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
untuk selanjutnya melalui proses berpikir deduktif didapat suatu teorema.
Indikator keslahan konsep adalah peserta tidak dapat menerapkan teorema,
rumus, konsep, atau sifat-sifat dengan tepat.
2. Kesalahan Interpretasi Bahasa
Kesalahan interpretasi bahasa didefinisikan sebagai ketidaktepatan peserta
dalam memberi arti atau memberi makna suatu kalimat atau ungkapan
matematika. Indikator kesalahan interpretasi bahasa adalah peserta tidak
dapat memaknai bahasa sehari-hari ke dalam bahasa matematika dengan
benar dan peserta tidak dapat memaknai bahasa matematika ke dalam
bahasa sehari-hari.
3. Kesalahan Prosedur
Kesalahan prosedur didefinisikan sebagai penerapan langkah-langkah atau
tahapan tertentu dalam suatu pemecahan masalah yang tidak tepat. Indikator
kesalahan prosedur adalah peserta tidak dapat menerapkan algoritma
dengan tepat, peserta tidak dapat melakukan memanipulasi algoritma
dengan betul, dan peserta tidak dapat menggunakan penalaran yang benar.
4. Kesalahan Berhitung
Kesalahan berhitung didefinisikan sebagai penerapan pengerjaan yang tidak
sesuai dengan kaidah-kaidah perhitungan, atau penjabaran dalam
penyelesain masalah. Indikator kesalahan berhitung adalah peserta tidak
dapat melakukan komputasi dengan betul, peserta tidak dapat menerapkan
operasi hitung atau operasi bentuk aljabar dengan tepat, dan peserta tidak
dapat melakukan perhitungan dengan cermat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Dalam buku yang berjudul 225 Kesalahan yang Sering Terjadi Dalam
Berhitung (Supriyanto dan Purwaningsih, 2011: 69), menjelaskan kesalahan
yang dilakukan siswa saat berhitung salah satunya adalah melakukan
perhitungan pengukuran. Kesalahan-kesalahan siswa dalam melakukan
perhitungan pengukuran adalah kesalahan dalam menyetarakan nilai satuan
panjang, kesalahan dalam menyetarakan nilai satuan berat, dan kesalahan dalam
menyetarakan nilai satuan waktu. Oleh karena itu, peneliti menentukan salah
satu jenis kesalahan dalam penelitian ini adalah kesalahan dalam menyetarakan
nilai satuan.
Menurut pendapat di atas, peneliti menggunakan beberapa jenis kesalahan
yang digunakan sebagai acuan dalam menentukan jenis kesalahan siswa yaitu
kesalahan menginterpretasi bahasa, kesalahan menggunakan logika untuk
menarik kesimpulan, kesalahan teknis, kesalahan konsep/definisi dan kesalahan
menyetarakan nilai satuan. Peneliti juga menentukan jenis kesalahan siswa
berdasarkan hasil pekerjaan siswa.
D. Faktor Penyebab Siswa Mengalami Kesalahan
Menurut Burton (Entang, 1984: 13), faktor-faktor penyebab timbulnya
kesulitan belajar dikelompokkan menjadi dua macam yaitu:
1. Faktor-faktor yang terdapat dalam diri siswa, antara lain kelemahan secara
fisik dan kelemahan secara mental. Kelemahan secara fisik seperti suatu
pusat susunan syaraf tidak berkembang secara sempurna, luka, atau cacat,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
atau sakit, sehingga membawa gangguan emosional, penyakit menahun
(asma dan sebagainya) menghambat usaha-usaha belajar secara optimal.
Kelemahan-kelemahan secara mental (baik kelemahan yang dibawa sejak
lahir atau karena pengalaman) yang sukar diatasi oleh individu yang
bersangkutan dan juga oleh pendidikan, antara lain, kelemahan mental taraf
kecerdasannya memang kurang), faktor-faktor afektif yang kurang optimal,
cara belajar yang keliru dan lain-lain, gangguan-gangguan emosional, dan
tidak memiliki keterampilan-keterampilan dan pengetahuan dasar yang
diperlukan seperti: ketidakmampuan membaca, berhitung, kurang
menguasai pengetahuan dasar untuk sesuatu bidang studi yang sedang
diikutinya, kurang menguasai bahasa asing yang diperlukan.
2. Faktor-faktor yang terletak di luar siswa (situasi sekolah dan masyarakat)
antara lain, kurikulum yang kurang sesuai dengan kondisi siswa, bahan dan
buku-buku (sumber) yang tidak sesuai dengan tingkat-tingkat kematangan
dan perbedaan-perbedaan individu; ketidaksesuian standar administratif
(sistem pengajaran, penilaian, pengelolaan kegiatan, dan pengalaman
belajar mengajar) dan sebagainya; terlalu berat beban belajar (siswa) atau
mengajar (guru), terlampau besar populasi siswa dalam kelas, terlalu berat
menuntut kegiatan di luar, dan sebagainya; kelemahan dari sistem belajar
mengajar pada tingkat-tingkat pendidikan sebelumnya; kelemahan yang
terdapat pada kondisi rumah tangga (pendidikan, status sosial ekonomi,
keutuhan keluarga, ketentraman dan keamanan social psikologis; terlalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
banyak kegiatan di luar jam pelajaran sekolah atau terlalu banyak terlibat
dalam kegiatan ekstra kurikuler, kekurangan makan (gizi) dan sebagainya.
Pada penelitian ini, dalam menentukan faktor penyebab kesalahan siswa
berdasarkan faktor internal siswa, seperti kelemahan mental taraf
kecerdasannya memang kurang), tidak memiliki keterampilan-keterampilan
dan pengetahuan dasar, dan kurang menguasai pengetahuan dasar untuk sesuatu
bidang studi yang sedang diikutinya, dan lain sebagainya.
E. Materi Pembelajaran Geometri dan Pengukuran Sekolah Dasar
1. Geometri
Geometri berasal dari bahasa Yunani ge dan metrein. Ge artinya bumi
dan metrein artinya mengukur. Geometri adalah studi tentang bangun datar
dan bangun ruang dan hubungan-hubungannya. Geometri yang paling tua
adalah geometri Euclid yang ditulis pada 300 SM. Geometri Euclid
diajarkan di sekolah dasar (SD), tetapi pembuktian formalnya tidak
diajarkan. Pengajaran geometri di SD dimulai dari bangun-bangun datar
(bangun dua dimensi) kemudian bangun-bangun ruang (bangun tiga
dimensi) (Runtukahu, 2014: 149-150).
a. Bangun datar
Bangun datar atau bangun dua dimensi adalah kurva tertutup
sederhana yang terletak pada bidang (Runtukahu, 2014: 153). Bangun
datar yang dipelajari saat di SD antara lain adalah persegi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
persegipanjang, jajargenjang, trapesium, layang-layang, segitiga, dan
lingkaran.
1) Persegipanjang
Persegipanjang adalah segiempat yang setiap sudut sama dengan 90
derajat dan dua pasang sisi sama panjang. Secara umum, sifat-sifat
persegipanjang adalah sebagai berikut.
Mempunyai empat sisi, terdiri dari atas dua pasang sisi sejajar dan
sama panjang yaitu 𝑃𝑄 = 𝑅𝑆; 𝑄𝑅 = 𝑃𝑆.
Memiliki empat sudut siku-siku yaitu ∠𝑆𝑃𝑄 = ∠𝑃𝑄𝑅 =
∠𝑄𝑅𝑆 = ∠𝑅𝑆𝑃 = 90°.
Memiliki dua diagonal yang sama panjang yaitu 𝑃𝑅 = 𝑄𝑆.
Gambar 2.1 Persegipanjang
2) Persegi
Persegi adalah persegipanjang yang memiliki dua sisi yang
berdekatan kongruen (Arita, 2013: 13). Secara umum, sifat-sifat
persegi adalah sebagai berikut.
Mempunyai empat sisi yang sama panjang yaitu AB = BC = CD
= AD.
Mempunyai empat sudut siku-siku ∠𝐷𝐴𝐵 = ∠𝐴𝐵𝐶 = ∠𝐵𝐶𝐷 =
∠𝐶𝐷𝐴 = 90°.
S R
P Q
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Mempunyai dua diagonal sama panjang dan saling tegak lurus
yaitu BD = AC dan 𝐵𝐷 ⊥ 𝐴𝐶.
Gambar 2.2 Persegi
3) Jajargenjang
Jajargenjang adalah segiempat dengan dua pasang sisi sejajar; apabila
salah satu sisi sejajar dibuat menjadi alas, maka jarak antara alas
dengan garis yang sejajar dengannya disebut tinggi jajargenjang.
Secara umum, sifat-sifat jajargenjang adalah sebagai berikut.
Sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang yaitu 𝐴𝐵 ∥
𝐶𝐷, 𝐴𝐵 = 𝐶𝐷 dan 𝐴𝐷 ∥ 𝐵𝐶, 𝐴𝐷 = 𝐵𝐶.
Sudut yang berhadapan sama besar.
∠𝐴𝐵𝐶 berhadapan dengan ∠𝐴𝐷𝐶
∠𝐵𝐶𝐷 berhadapan dengan ∠𝐵𝐴𝐷
Gambar 2.3 Jajargenjang
B A
C D
D C
A B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
4) Layang-layang
Layang-layang adalah segiempat yang mempunyai dua sisi
bersebelahan sama panjang; kedua diagonalnya saling tegak lurus.
Secara umum, sifat-sifat layang-layang adalah sebagai berikut.
Memiliki 4 sisi, 2 pasang sisi sama panjang yaitu 𝐴𝐷 =
𝐷𝐶, 𝐴𝐵 = 𝐵𝐶.
Memiliki 4 sudut, 2 sudut berhadapan sama besar ∠𝐷𝐶𝐵 =
∠𝐷𝐴𝐵.
Memiliki 2 diagonal yang saling berpotongan tegak lurus yaitu
𝐴𝐶 ⊥ 𝐵𝐷.
Gambar 2.4 Layang-layang
5) Trapesium
Trapesium adalah segiempat yang mempunyai dua sisi sejajar tetapi
tidak sama panjang. Secara umum, sifat-sifat dari trapesium adalah
sebagai berikut.
C
B
A
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Memilik 4 sisi, dua sisi diantaranya sejajar yaitu MN = KL.
Memiliki 4 sudut yaitu ∠𝐾𝐿𝑀, ∠𝐿𝑀𝑁, ∠𝑀𝑁𝐾dan ∠𝑁𝐾𝐿.
Memiliki sepasang sisi yang sejajar tetapi tidak sama panjang
Sudut - sudut diantara sisi sejajar besarnya 180 derajat
Gambar 2.5 Trapesium
6) Segitiga
Segibanyak yang mempunyai tiga sisi disebut segitiga. Secara
umum, sifat-sifat segitiga adalah sebagai berikut.
Memiliki tiga sisi yaitu AB, BC, dan AC.
Memiliki tiga sudut, ketiganya berjumlah 1800 yaitu 𝛼 + 𝛽 +
𝛾 = 180°.
Gambar 2.6 Segitiga
7) Lingkaran
Lingkaran adalah suatu kurva tertutup yang memiliki sifat khusus,
yakni semua titik pada kurva mempunyai jarak yang sama terhadap
M
L K
N
B A
C
𝛾
𝛽
𝛼
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
suatu titik tertentu yang dinamakan pusat lingkaran. Secara umum,
sifat-sifat lingkaran adalah sebagai berikut.
Memiliki titik pusat yaitu titik B.
Panjang diameter sama dengan dua kali panjang jari-jari AC =
2AB.
Bentuknya selalu sama, yang membedakan lingkaran satu dan
lingkaran yang lain adalah ukurannya.
Gambar 2.7 Lingkaran
8) Simetri
Dalam buku Geometri dan Pengukuran (Arita, 2013: 25)
menjelaskan bahwa konsep simetri dapat digunakan untuk mengkaji
gambar-gambar bangun datar. Terdapat dua jenis simetri, yaitu
simetri cermin (refleksi) dan simetri putar (rotasi). Secara, informal,
suatu gambar memiliki simetri cermin jika ada suatu garis pada
gambar tersebut yang menyebabkan gambar tersebut “saling
menutup” sehingga separuh gambar “menutup” separuh gambar
lainnya secara sempurna seperti ditunjukkan Gambar 2.8.
A C B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Gambar 2.8 Simetri cermin
Pada Gambar 2.8 ditunjukkan garis yang disebut garis simetri atau
sumbu simetri. Gambar 2.9 sampai dengan 2.12 menunjukkan
beberapa bangun beserta garis simetri cermin.
Gambar 2.9 Simetri cermin pada segitiga
Gambar 2.10 Simetri cermin pada layang-layang
Gambar 2.11 Simetri cermin pada jajargenjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Gambar 2.12 Simetri cermin pada trapesium
9) Pencerminan
Suatu pencerminan ditentukan oleh suatu garis, dan garis ini disebut
garis atau subu pencerminan. Suatu pencerminan atau refleksi
terhadap suatu garis g adalah suatu transformasi yang memetakan
setiap titik P ke titik P1 pada pihak lain terhadap garis g sedemikian
sehingga ruas garis PP1 tegak lurus pada garis g yang memotongnya
di R dan ruas garis PR = ruas garis RP1 (ditunjukkan pada Gambar
2.14).
P
R
Garis Cermin
P1 = bayangan P
Gambar 2.13 Pencerminan
10) Kesebangunan Bangun Datar
Suatu benda dikatakan sebangun dengan benda yang lain bila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
Gambar 2.14 Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
Perbandingan sisi-sisi dari kedua bangun sama.
Gambar 2.15 Perbandingan sisi-sisi dari kedua bangun sama
b. Bangun Ruang
Bangun ruang adalah sebuah bangun yang memiliki ruang yang dibatasi
oleh beberapa sisi. Bangun ruang yang dipelajari saat SD adalah kubus,
balok, prisma, limas, tabung, dan kerucut.
1) Prisma
Prisma adalah sebuah bidang banyak, yang sekalian titiksudutnya
terletak pada dua buah bidang yang sejajar, sedangkan rusuk-rusuknya,
yang tidak terletak pada kedua buah bidang sejajar itu, sejajar sama
sendirinya. Secara umum, sifat prisma adalah sebagai berikut.
300 300
600
600
A
B C S T
R
4 cm
3 cm
8 cm
6 cm
A
B C S T
R
10 cm 5 cm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Terdiri atas sisi alas (ABC), sisi atas (DEF), dan sisi tegak (ABDE,
BCEF, ACDF).
Bentuk sisi alas sama dengan sisi atas.
Sisi tegak berbentuk persegi atau persegipanjang.
Gambar 2.16 Prisma
2) Limas
Limas adalah sebuah bidang banyak, yang sekalian titiksudutnya,
kecuali yang sebuah, terletak pada sebuah bidang. Secara umum, sifat-
sifat limas adalah sebagai berikut.
Terdiri dari sisi alas (ABCD) dan sisi tegak (ABT, BCT, CDT,
ADT).
Mempunyai titik puncak (titik C).
Sisi alas dapat berbentuk segitiga, segiempat, dan lain-lain.
Gambar 2.17 Limas
B A
C
D E
F
T
B A
C D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
3) Tabung
Tabung adalah permukaan tertutup yang terdiri atas dua bidang alas
dan permukaan sisi, bidang alas tersebut masing-masing dibatasi oleh
dua lengkungan tutup K1 dan K2 (disebut lengkungan arah); permukaan
sisinya merupakan gabungan semua ruas garis (disebut garis pelukis).
Secara umum, sifat-sifat tabung adalah sebagai berikut.
Terdiri dari sisi alas, sisi atas, dan sisi lengkung.
Sisi alas dan sisi atas berbentuk lingkaran.
Tidak memiliki titik sudut.
Gambar 2.18 Tabung
4) Kerucut
Sebuah kerucut terdiri dari dua sisi. Sisi pertama merupakan sebuah
lengkungan tertutup sederhana yang datar dan disebut sebagai alasnya.
Sisi kedua merupakan daerah lengkungan tertutup sederhana yang
terjadi karena sebuah titik dihubungkan oleh ruas-ruas garis dengan
setiap titik di tepi alasnya. Secara umum, sifat-sifat kerucut adalah
sebagai berikut.
Terdiri atas sisi alas dan sisi lengkung.
Sisi atas
Sisi alas
Sisi lengkung
K1
K2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Sisi alas berbentuk lingkaran.
Mempunyai titik puncak.
Gambar 2.19 Kerucut
2. Pengukuran
Pengukuran merupakan suatu proses perbandingan suatu ukuran dari suatu
objek dengan menggunakan pengukuran baku maupun pengukuran non
baku. Pengukuran-pengukuran yang dipelajari di sekolah dasar adalah
pengukuran panjang, pengukuran berat, pengukuran luas, pengukuran
volume, pengukuran waktu, pengukuran sudut, pengukuran kecepatan rata-
rata, pengukuran debit, dan pengukuran titik koordinat.
a) Pengukuran Panjang
Pengukuran panjang dasar dimulai dengan membandingkan objek-objek
secara langsung dengan membandingkan dua atau lebih objek.
1) Membandingkan panjang dua benda
Membandingkan panjang dua benda merupakan suatu proses untuk
memperoleh suatu pengukuran panjang dari dua benda dan
membandingkan hasil pengukuran tersebut. Membandingkan
panjang dari dua benda dapat dinyatakan dengan istilah lebih
panjang dan lebih pendek.
Titik puncak
Sisi alas
Sisi lengkung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
2) Satuan panjang
Dalam ukuran panjang ada dua macam satuan panajng yaitu:
Satuan ukuran panjang tak baku, misalnya: hasta, jengkal,
langkah
Satuan ukuran panjang baku, yaitu salah satunya tangga satuan
panjang.
Gambar 2.20 Tangga ukuran panjang
b) Pengukuran Berat
Pengukuan berat merupakan proses melakukan perbandingan
ukuran berat benda dengan menggunakan satuan nonstandar dan
standar. Pengukuran berat benda digolongkan menjadi benda ringan dan
benda berat. Siswa menggolongkan berat benda yang ada dalam
kehidupan sehari-hari.
1) Membandingkan berat benda
Membandingkan berat benda merupakan suatu proses untuk
memperoleh suatu pengukuran berat dari dua benda dan
Tiap turun
satu tingkat
berarti
dikalikan 10
dan tiap naik
satu tingkat
berarti
dibagi 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
membandingkan hasil pengukuran tersebut. Membandingkan berat
dari dua benda dapat dinyatakan dengan istilah lebih berat dan lebih
ringan.
2) Hubungan antarsatuan berat
Dalam kehidupan ini, satuan berat yang biasa digunakan yaitu
kilogram, ons, gram, dan ton. Berikut merupakan tangga ukuran
berat.
Gambar 2.21 Tangga ukuran berat
Hubungan antarsatuan berat:
1 ton = 10 kuintal
1 ton = 1.000 kg
1 kg = 10 ons
1 kg = 2 pon
1 kg = 5 ons
1 kg = 1 ons
c) Pengukuran luas
Ada dua pengukuran luas yaitu pengukuran luas dengan satuan
ukuran nonstandar dan pengukuran luas dengan ukuran standar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
1) Pengukuran luas dengan satuan ukuran nonstandar.
Pengukuran luas diajarkan di kelas-kelas tinggi SD. Hal yang perlu
diperhatikan adalah guru jangan terlalu cepat memperkenalkan
rumus luas. Keterampilan menggunakan rumus luas harus
dikembangkan dari kegiatan membandingkan objek-objek dengan
menggunakan kata-kata dengan satuan ukuran nonstandar.
Membandingkan luas dimulai dengan meliputi suatu luas daerah
dengan berbagai unit luas nonstandar, misalnya unit persegi.
2) Pengukuran luas dengan ukuran standar
Pengukuran luas dengan ukuran standar terdiri dari luas dari bangun
datar.
Persegipanjang
Gambar 2.22 Luas persegipanjang
Rumus luas persegipanjang adalah 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 × 𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟.
D C
Lebar
Panjang A B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Persegi
Gambar 2.23 Luas persegi
Rumus luas persegi adalah 𝑠𝑖𝑠𝑖 × 𝑠𝑖𝑠𝑖.
Jajargenjang
Gambar 2.24 Luas jajargenjang
Rumus luas jajargenjang adalah 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖.
Trapesium
Gambar 2.25 Luas trapesium
Keterangan:
a dan b adalah sisi-sisi yang sejajar.
Rumus luas trapesium adalah (𝑎+𝑏)×𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
2.
C
B A Alas
Tinggi
D
C
B A b
a
tinggi
D
A B
C
Sisi
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Layang-layang
Gambar 2.26 Luas layang-layang
Keterangan:
D1 dan D2 adalah panjang diagonal layang-layang.
Rumus luas layang-layang adalah 𝐷1×𝐷2
2.
Segitiga
Gambar 2.27 Luas segitiga
Rumus luas segitiga adalah 𝐴𝑙𝑎𝑠×𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
2.
D1
D2
A
B
C
D
B A
Tinggi
Alas
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Lingkaran
Gambar 2.28 Luas lingkaran
Keterangan:
r adalah jari-jari
Rumus luas lingkaran adalah 𝜋 × 𝑟 × 𝑟.
d) Pengukuran volume
Pengukuran volume sebaiknya menggunakan satuan standar
karena agak sukar bagi anak-anak untuk menggunakan satuan non-
standar. Pengukuran ini berhubungan dengan pengukuran bangunan
ruang.
Balok
Gambar 2.29 Volume balok
Volume balok adalah 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 × 𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖.
Panjang
Lebar
Tinggi
r
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Kubus
Gambar 2.30 Volume kubus
Volume kubus adalah 𝑟𝑢𝑠𝑢𝑘 × 𝑟𝑢𝑠𝑢𝑘 × 𝑟𝑢𝑠𝑢𝑘.
Prisma
Gambar 2.31 Volume prisma
Volume prisma adalah 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖.
Tabung
Gambar 2.32 Volume tabung
Volume tabung adalah 𝜋𝑟2𝑡.
Rusuk
Luas alas segitiga B A
C
D E
F
Tinggi
Tinggi
Luas alas lingkaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Limas
Gambar 2.33 Volume limas
Volume limas adalah 1
3𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖.
e) Pengukuran Waktu
Pengukuran waktu berhubungan dengan hari dan jam. Berikut
merupakan hubungan antara hari dan jam.
1) Hubungan hari
Hubungan hari juga terdiri dari minggu, bulan, dan tahun.
Berikut merupakan hubungan antara hari, minggu, bulan, dan
tahun.
1 minggu = 7 hari
1 bulan = 4 minggu
1 bulan = 30 hari
1 tahun = 12 bulan
1 tahun = 365 hari
1 tahun = 52 minggu
O
Luas alas lingkaran
C
B A
D
Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
1 windu = 8 tahun
1 dasawarsa = 10 tahun
1 abad = 100 tahun
1 catur wulan = 4 bulan
1 semester = 6 bulan
2) Hubungan jam
Hubungan jam dapat ditentukan dari alat ukur jam. Berikut
merupakan hubungan jam dan menit.
1 jam = 60 menit
1 jam = 3.600 detik
1 menit = 60 detik
f) Pengukuran Sudut
Sudut terbentuk dari hasil perpotongan dua ruas garis lurus. Berikut
merupakan jenis-jenis sudut:
1) Sudut lancip adalah sudut yang besarnya kurang dari 900.
2) Sudut siku-siku adalah sudut yang besarnya 900.
3) Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya antara 900dan 1800.
Alat yang digunakan untuk mengukur besar sudut adalah busur
derajat.
g) Pengukuran Jarak, Kecepatan, dan Waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Hubungan antara jarak, kecepatan, dan waktu adalah:
𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 =𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢
𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 = 𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 × 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 =𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘
𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛
Satuan kecepatan rata-rata biasanya dinyatakan m/detik, km/jam,
dan lain sebagainya.
h) Pengukuran Debit
Banyaknya air yang mengalir/tercurah dalam waktu tertentu disebut
debit. Debit (D) dapat dinyatakan volume air per waktu.
𝐷𝑒𝑏𝑖𝑡 =𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢
Satuan debit yang biasa digunakan adalah 𝐿
𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 dan
𝑚3
𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘.
i) Pengukuran Titik Koordinat.
Dalam sistem koordinat hal-hal yang dipelajari yaitu:
Membuat denah letak benda
Denah merupakan suatu representasi gambar untuk
menunjukkan letak suatu daerah. Denah biasanya digambar
menggunakan skala.
Menentukan titik koordinat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Setiap titik P pada bidang diberi notasi menggunakan pasangan
bilangan atau “koordinat” yang ditentukan oleh dua garis yang
saling tegak lurus (ditunjukkan pada Gambar 2.34)
Gambar 2.34 Koordinat Cartesius
Garis mendatar (horizontal) dinamakan sumbu X. Garis tegak
(vertikal) dinamakan sumbu Y. Perpotongan antara sumbu X
dan sumbu Y adalah angka 0 (nol).
F. Kerangka Berpikir
Analisis kesalahan terhadap aspek geometri dan pengukuran dilakukan
untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa kalangan
A (3, 0)
B (0, 4)
Y
0 1 2 7 5 6 3 4 -7 -6 -1 -3 -2 -5 -4 -1 -2 -3 -4 -5 -6
1
7 6 5 4 3 2
X
C (3, 4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
baru di SMP Negeri 7 Arut Selatan. Selain itu, untuk mengetahui faktor
penyebab kesalahan yang dilakukan oleh siswa.
Adapun langkah awal yang dilakukan dalam mengetahui kesalahan yang
dilakukan siwa adalah dengan memberikan tes diagnostik materi aspek
geometri dan pengukuran. Setelah siswa mengerjakan tes diagnostik, peneliti
mengoreksi hasil pekerjaan siswa. Hasil pekerjaan siswa tersebut dianalisis
kesalahannya berdasarkan pilihan jawaban serta pengecoh jawaban. Setelah
itu, dari hasil analisis tersebut ditentukan jenis kesalahan yang dilakukan siswa.
Kemudian, peneliti menentukan siswa yang melakukan kesalahan dengan
kriteria nilai yang paling rendah. Siswa yang mendapatkan nilai terendah
kemudian diwawancara untuk mengetahui faktor penyebabnya. Hasil
wawancara siswa tersebut kemudian dianalisis untuk mengetahui faktor
penyebabnya. Berdasarkan hasil analisis jawaban siswa dan analisis
wawancara kemudian ditentukan faktor penyebab siswa melakukan kesalahan.
Peneliti berharap penelitian ini akan membantu sekolah untuk mengetahui
kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh kalangan siswa baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan dan penyebab
kesalahan pada aspek geometri dan pengukuran di kalangan siswa baru SMP
Negeri 7 Arut Selatan. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan penelitian
deskriftif kuantitatif dan kualitatif. Dalam Sugiyono (2013: 8), metode
penelitian kuantitatif diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan
pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan. Sedangkan, metode penelitian kuantitatif merupakan adalah metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen
kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan),
analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian lebih menekankan
makna daripada generalisasi (Sugiyono, 2013: 9).
Dalam penelitian ini, penelitian kuantitatif digunakan untuk menganalisis
skor jawaban siswa setelah melaksanakan tes diagnostik. Sedangkan, penelitian
kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan jenis kesalahan-kesalahan siswa
serta faktor penyebab kesalahan siswa.
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2015. Penelitian
dilakukan di SMP Negeri 7 Arut Selatan.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 7 Arut Selatan
yang merupakan siswa yang baru lulus dari ujian nasional sekolah dasar tahun
2015. Subyek terdiri dari 34 siswa. Penerimaan siswa baru di SMP Negeri 7
Arut Selatan dilakukan dengan dua cara yaitu online dan offline. Penerimaan
siswa baru dengan cara online dilakukan tanpa tes dan standar nilai rata-rata,
sedangkan, penerimaan siswa baru dengan offline dilakukan dengan tes. Latar
belakang prestasi siswa SMP Negeri 7 Arut Selatan adalah 5% harus memiliki
standar sertifikasi OSN juara 1, 2, dan 3 serta 5% harus memiliki prestasi bidang
non akademik juaran 1, 2, dan 3. Obyek penelitian ini adalah kesalahan-
kesalahan yang dilakukan oleh siswa baru kelas VII SMP Negeri 7 Arut Selatan
tahun ajaran 2015/2016 terhadap aspek geometri dan pengukuran.
D. Bentuk Data dan Metode Pengumpulan Data
Bentuk data dalam penelitian ini adalah angka, kata atau kalimat dari hasil
tes diagnostik matematika dan hasil wawancara. Metode yang digunakan dalam
mengumpulkan data adalah tes tertulis dan wawancara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
1. Tes Diagnostik
Tes diagnostik berguna untuk mengetahui kesulitan belajar yang
dihadapi peserta didik, termasuk kesalahan pemahaman konsep (Mardapi,
2008: 69). Tes diagnostik digunakan untuk mengetahui kesalahan-
kesalahan yang dilakukan siswa kelas VII SMP Negeri 7 Arut Selatan. Tes
diagnostik yang diberikan berupa tes pilihan ganda mengenai aspek
geometri dan pengukuran berdasarkan analisis standar kompetensi dan
kompetensi dasar sekolah dasar terhadap objek langsung matematika.
2. Wawancara
Wawancara digunakan untuk sebagai teknik pengumpulan data
apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan
permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui
hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya
sedikit/kecil (Sugiyono, 2013: 137). Wawancara yang digunakan dalam
penelitian ini adalah wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak
terstruktur adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak
menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis
dan lengkap untuk pengumpulan datanya (Sugiyono, 2013: 140).
Wawancara dilakukan untuk mengetahui alasan siswa menjawab tes
diagnostik serta mengetahui penyebab kesalahan. Hasil wawancara tersebut
akan dianalisis penyebab siswa dalam melakukan kesalahan-kesalahan
terhadap aspek geometri dan pengukuran. Alat yang digunakan dalam
melakukan wawancara adalah media perekam suara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penilaian yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Tes Diagnostik
Tes diagnostik yang diberikan kepada 34 siswa baru di SMP Negeri 7
Arut Selatan adalah tes pilihan ganda sebanyak 60 soal dengan alokasi 120
menit. Tes pilihan ganda dibuat oleh peneliti dari berbagai sumber buku
matematika SD. Kisi-kisi tes pilihan ganda dibuat berdasarkan analisis
standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran matematika
sekolah dasar terhadap obyek matematika langsung yaitu fakta, konsep,
prinsip, dan keterampilan. Selain itu, ranah kognitif yang diukur
berdasarkan taksonomi Bloom yaitu pengetahuan (C1), pemahaman (C2),
dan aplikasi (C3) (Sudjana, 2010: 23). Berikut merupakan kisi-kisi tes
pilihan ganda yang telah diselaraskan dengan analisis standar kompetensi
dan kompetensi dasar mata pelajaran matematika sekolah dasar berdasarkan
objek langsung matematika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Tes Diagnostik
Standar kompetensi Obyek Langsung Matematika Indikator
Ranah
Kognitif Jumlah
Soal Keterangan
C1 C2 C3
Kelas I
2.1. Menentukan waktu
(pagi, siang, malam),
hari, dan jam (secara
bulat).
Fakta
Pagi, siang, dan malam
Nama-nama hari (senin, selasa, rabu, kamis,
jumat, sabtu, minggu)
Konsep
Konsep waktu
Memahami (pagi, siang, dan malam) serta hari.
Operasi
Siswa mampu menentukan waktu (pagi, siang,
malam), hari, dan jam (secara bulat).
Siswa dapat menentukan
kegiatan berdasarkan waktu
(pagi, siang, dan malam).
√
1
No: 1
Siswa dapat menentukan hari. √ 1
No: 2
2.2. Menentukan lama suatu
kejadian berlangsung.
Konsep
Konsep waktu
Memahami lama suatu kejadian yang berlangsung
dengan istilah sebentar, lama, dan beberapa saat.
Operasi
Siswa mampu menentukan lama suatu kejadian yang
berlangsung.
Siswa dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan lama
suatu kejadian yang berlangsung
berdasarkan kehidupan sehari-
hari.
√ 1
No: 3
2.3. Mengenal panjang
suatu benda melalui
kalimat sehari-hari
(pendek, panjang) dan
membandingkannya.
Konsep
Konsep panjang
Memahami panjang suatu benda melalui kalimat
sehari-hari yaitu pendek dan panjang.
Memahami panjang suatu benda dengan
membandingkan panjang dari dua benda.
Operasi
Siswa dapat membandingkan
panjang suatu benda dengan
kalimat pendek dan panjang.
√ 1
No: 8
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Siswa mampu mengenal panjang suatu benda
melalui kalimat sehari-hari yaitu pendek dan
panjang.
Siswa mampu membandingkan panjang dari dua
benda.
2.4. Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
waktu dan panjang.
Operasi
Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan waktu dan panjang.
Siswa dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan
waktu dalam kehidupan sehari-
hari.
√ 1
No: 4
Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
panjang
memenuhi
kompetensi dasar
2.2 kelas II dan
kompetensi dasar
kelas III yaitu alat
ukur panjang
tidak baku.
3.1. Mengelompokkan
berbagai bangun ruang
sederhana (balok,
prisma, tabung, bola,
dan kerucut).
Fakta
Benda berbentuk balok, prisma, tabung, bola, dan
kerucut.
Konsep
Konsep bangun ruang
Bangun ruang adalah sebuah bangun yang
memiliki ruang yang dibatasi oleh beberapa sisi.
Memahami dan mengamati bentuk bangun ruang
seperti balok, prisma, tabung, bola, dan kerucut
berdasarkan benda-benda di kehidupan sehari-
hari.
Operasi
Siswa mampu mengelompokkan berbagai ruang
sederhana seperti balok, prisma, tabung, bola, dan
kerucut berdasarkan benda-benda di kehidupan
sehari-hari.
Siswa dapat menentukan
bangun ruang. √ 1
No: 15
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
3.2. Menentukan urutan
benda-benda ruang
yang sejenis menurut
besarnya.
Konsep
Memahami dan mengamati ukuran bangun ruang
berdasarkan paling besar dan paling kecil.
Operasi
Siswa mampu menentukan urutan benda-benda runag
yang sejenis menurut besarnya.
Siswa dapat mengurutkan
bangun ruang sederhana
menurut besarnya.
√ 1
No: 16
5.1. Membandingkan berat
benda (ringan, berat).
Fakta
Benda berat, benda ringan
Konsep
Konsep berat
Memahami berat benda dengan membandingkan
berat benda menggunakan istilah berat dan ringan.
Operasi
Siswa memahami berat benda dengan
membandingkan berat benda menggunakan istilah
berat dan ringan.
Siswa dapat membandingkan
berat dari dua benda.
√ 1
No: 11
5.2. Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
berat benda.
Operasi
Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan berat benda.
Kompetensi
dasar ini
memenuhi
kompetensi dasar
2.4 kelas II.
6.1. Mengenal segitiga, segi
empat, dan lingkaran.
Konsep
Konsep bangun datar
Bangun datar adalah kurva tertutup sederhana
yang terletak pada bidang.
Segitiga merupakan bangun datar yang terbentuk
oleh tiga garis.
Segi empat merupakan bangun datar yang
terbentuk oleh empat garis.
Lingkaran merupakan bangun datar yang
terbentuk oleh lengkungan.
Operasi
Siswa mampu mengenal segitiga, segi empat, dan
lingkaran.
Kompetensi
dasar ini sudah
memenuhi
kompetensi dasar
4.1 kelas II.
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
6.2. Mengelompokkan
bangun datar menurut
bentuknya
Konsep
Konsep bangun datar
Memahami dan mengamati pengelompokan bangun
datar berdasarkan bentuknya di kehidupan sehari-
hari.
Operasi
Siswa mampu mengelompokkan bangun datar
menurut bentuknya.
Prinsip
Menggunakan pengukuran dalam mengelompokkan
bangun datar menurut bentuknya.
Kompetensi
dasar ini sudah
memenuhi
kompetensi
dasar 4.1 kelas
II.
Kelas II
2.1. Menggunakan alat ukur
waktu dengan satuan
jam.
Fakta
Menggunakan satuan waktu jam, menit, detik.
Menggunakan bilangan asli dalam menyatakan
satuan jam seperti 11.00, 20.00.
Konsep
Konsep waktu
Memahami alat ukur waktu dengan satuan jam yang
berkaitan dengan kegiatan sehari-hari.
Prinsip
Menggunakan konsep penjumlahan dan pengurangan
dalam memahami lama waktu kegiatan dalam satuan
jam.
Kompetensi
dasar ini
memenuhi
kompetensi dasar
kelas III yaitu
kompetensi dasar
2.1 dan 2.2.
2.2. Menggunakan alat ukur
panjang tidak baku dan
baku (cm, m) yang
sering digunakan.
Fakta
Menggunakan bilangan asli dalam menyatakan
panjang.
Menggunakan satuan panjang seperti cm, m, dm,
dan km.
Konsep
Konsep panjang
Memahami alat ukur panjang dengan satuan
tidak baku dengan menggunakan telapak tangan,
jengkal, telapak kaki, dan satuan lidi.
Siswa dapat menggunakan alat
ukur panjang tidak baku dalam
pemecahan masalah.
√ 1
No: 9
Menggunakan
alat ukur panjang
baku sudah
memenuhi
kompetensi
dasar 2.2 kelas
III.
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Memahami alat ukur panjang dengan satuan baku
dengan menggunakan mistar dan meteran pita.
Operasi
Siswa mampu menggunakan alat ukur panjang tidak
baku dan baku (cm, m) yang sering digunakan dalam
mengukur.
Prinsip
Menggunakan ukuran satuan panjang cm dan m untuk
menyatakan panjang.
2.3. Menggunakan alat ukur
berat.
Fakta
Menggunakan bilangan asli dalam menyatakan
berat.
Menggunakan satuan baku gr, kg, ons
Konsep
Konsep panjang
Memahami alat ukur panjang dengan satuan
tidak baku dengan menggunakan batu, buah, dan
kelereng yang ukurannya sama.
Memahami alat ukur panjang dengan satuan baku
dengan menggunakan timbangan duduk dan
timbangan berat badan.
Operasi
Siswa mampu menggunakan alat ukur berat.
Prinsip
Menggunakan ukuran satuan berat kg dan ons untuk
menyatakan berat.
Kompetensi
dasar ini dipenuhi
kompetensi dasar
2.4 kelas II, serta
2.1 dan 2.2 kelas
III.
2.4. Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
berat benda.
Operasi
Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan berat benda.
Kompetensi dasar
ini dipenuhi
kompetensi dasar
2.1 dan 2.2 kelas
III.
4.1. Mengelompokkan
bangun datar
Konsep
Konsep bangun datar
Siswa dapat mengenal dan
mengelompokkan bangun datar √ 1
No. 17
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Memahami pengelompokkan bangun datar
(konsep segitiga, konsep segi empat, dan konsep
lingkaran) berdasarkan bentuknya.
Memahami pengelompokkan bangun datar
(konsep segitiga, konsep segi empat, dan konsep
lingkaran) berdasarkan ukurannya.
Operasi
Siswa mampu mengelompokkan bangun datar
berdasarkan bentuknya dan ukurannya.
Prinsip
Mengelompokkan bangun datar menggunakan
pengukuran panjang yaitu berdasarkan ukurannya
“paling besar” dan “paling kecil”
(segitiga, segiempat, dan
lingkaran) menurut bentuknya.
4.2. Mengenal sisi-sisi
bangun datar.
Fakta
Tepi luar bangun datar adalah sisi.
Konsep
Konsep bangun datar
Memahami sisi-sisi bangun datar.
Memahami bangun datar memiliki sisi-sisi yang
membatasi daerah.
Sisi-sisi bangun datar disebut juga ruas garis
yang membatasi daerah.
Operasi
Siswa mampu mengenal sisi-sisi bangun datar.
Prinsip
Menentukan sisi-sisi bangun datar menggunakan
konsep garis.
Kompetensi
dasar ini sudah
dipenuhi
kompetensi
dasar 4.3.
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
4.3. Mengenal sudut-sudut
bangun datar. Fakta
Menggunakan lambang sudut ∠.
Konsep
Konsep sudut
Sudut terbentuk dari dua garis yang berpotongan.
Titik dimana dua garis berpotongan disebut titik
sudut.
Memahami sudut yang terbentuk dari bidang
datar.
Operasi
Siswa mampu mengenal sudut-sudut bangun datar.
Prinsip
Sudut terbentuk oleh dua garis yang saling
berpotongan.
Siswa dapat mengelompokkan
bangun datar berdasarkan sisi
dan sudut.
√ 1
No: 18
Kelas III
2.1. Memilih alat ukur
sesuai dengan
fungsinya (meteran,
timbangan, atau jam).
Konsep
Konsep waktu, panjang, dan berat.
Memahami alat ukur panjang.
Memahami alat ukur berat.
Memahami alat ukur waktu.
Operasi
Siswa mampu memilih alat ukur sesuai dengan
fungsinya (meteran, timbangan, atau jam).
Untuk alat
ukur waktu,
dipenuhi
kompetensi
dasar 2.2.
Untuk alat
ukur berat,
dipenuhi
kompetensi
dasar 2.2.
Untuk alat
ukur
panjang,
dipenuhi
kompetensi
dasar 2.2.
2.2. Menggunakan alat ukur
dalam pemecahan
masalah.
Operasi
Siswa mampu menggunakan alat ukur dalam
pemecahan masalah.
Siswa dapat membaca dan
menuliskan jam menggunakan
alat ukur waktu jam dengan
√ 1
No: 5
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
satuan jam (secara bulat) dalam
pemecahan masalah.
Siswa dapat menggunakan alat
ukur panjang baku dalam
pemecahan masalah.
√
1
No: 10
Siswa dapat membaca berat
suatu benda menggunakan alat
ukur berat baku dalam
pemecahan masalah
√
1
No: 12
2.3. Mengenal hubungan
antar satuan waktu,
antar satuan panjang,
dan antar satuan berat.
Fakta
Menggunakan bilangan asli dalam menyatakan
waktu, panjang, dan berat.
Menggunakan satuan waktu, satuan panjang, dan
satuan berat.
Konsep
Memahami hubungan antarsatuan waktu.
Memahami hubungan antarsatuan panjang.
Memahami hubungan antarsatuan berat.
Operasi
Siswa mampu mengenal hubungan antar satuan
waktu, antar satuan panjang, dan antar satuan berat.
Kompetensi
dasar ini
memenuhi
kompetensi dasar
3.2 dan 3.3 kelas
IV.
4.1. Mengidentifikasi
berbagai bangun datar
sederhana menurut
sifat atau unsurnya.
Konsep
Memahami sifat-sifat bangun datar segitiga.
Memahami sifat-sifat bangun datar segi empat
Operasi
Siswa mampu mengidentifikasi berbagai bangun datar
sederhana menurut sifat atau unsurnya.
Prinsip
Menggunakan besar sudut dan panjang sisi dalam
menentukan sifat-sifat bangun datar.
Siswa dapat menentukan bangun
datar trapesium menurut
sifatnya.
√
1
No: 32
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
4.2. Mengidentifikasi
berbagai jenis dan
besar sudut
Fakta
Menggunakan lambang ∠ untuk menyatakan sudut.
Konsep
Sudut terbentuk dari dua buah garis yang
berpotongan.
Sudut terbentuk dari tiga buah titik yang
dihubungkan
Memahami jenis-jenis sudut yaitu sudut siku-
siku, sudut lancip, dan sudut tumpul.
Sudut siku-siku dibentuk oleh dua garis yang
saling tegak lurus.
Sudut lancip merupakan sudut yang lebih kecil
dari sudut siku-siku.
Sudut tumpul merupakan sudut yang lebih besar
dari sudut siku-siku.
Memahami besar sudut dengan membandingkan
setiap sudut.
Operasi
Siswa mampu mengidentifikasi berbagai jenis dan
besar sudut.
Prinsip
Menggunakan konsep dua garis berpotongan
dalam menentukan sudut.
Menggunakan konsep tiga titik yang
dihubungkan dalam menentukan sudut.
Siswa dapat menentukan jenis
sudut.
√
1
No: 13
5.1. Menghitung keliling
persegi dan
persegipanjang.
Fakta
Menggunakan bilangan asli untuk menyatakan
hasil keliling.
Siswa dapat menghitung keliling
persegi dari gambar yang
disajikan.
√
1
No: 40
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Menggunakan operasi perkalian dan
penjumlahan dalam melakukan perhitungan
Konsep
Keliling merupakan penjumlahan semua panjang
sisi pada benda.
Memahami bahwa keliling persegi adalah 4 ×𝑠𝑖𝑠𝑖.
Memahami bahwa keliling persegipanjang
adalah 2 × (𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 × 𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟)
Operasi
Siswa mampu menghitung keliling persegi dan
persegipanjang.
Prinsip
Menggunakan pengukuran panjang sisi dalam
menentukan keliling persegi dan persegipanjang.
Operasi perhitungan keliling persegi dan
persegipanjang.
Siswa dapat menghitung keliling
persegipanjang dari gambar yang
disajikan
√
1
No: 41
5.2. Menghitung luas
persegi dan
persegipanjang.
Fakta
Menggunakan bilangan asli untuk menyatakan
hasil luas.
Menggunakan operasi perkalian dan
penjumlahan dalam melakukan perhitungan luas.
Konsep
Luas merupakan daerah dari bidang datar yang
dibatasi oleh sisi-sisinya.
Memahami bahwa luas persegi merupakan
𝑠𝑖𝑠𝑖 × 𝑠𝑖𝑠𝑖 Memahami bahwa bahwa luas persegipanjang
merupakan 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 × 𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟. Operasi
Siswa mampu menghitung luas persegi dan
persegipanjang.
Prinsip
Kompetensi
dasar ini sudah
memenuhi
kompetensi dasar
3.1 kelas VI.
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Menggunakan pengukuran panjang sisi dalam
menentukan luas persegi dan persegipanjang.
5.3. Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
keliling, luas persegi
dan persegipanjang.
Operasi
Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan
denga keliling, luas persegi dan persegipanjang.
Siswa dapat menghitung
keliling dan luas persegi dalam
kehidupan sehari-hari
√ 1
No: 51
Siswa dapat menghitung
keliling dan luas persegipanjang
dalam kehidupan sehari-hari.
√ 1
No. 52
Kelas IV
3.1. Menentukan besar sudut
dengan satuan tidak
baku dan satuan derajat.
Fakta
Menggunakan bilangan asli untuk menyatakan
besar sudut.
Alat ukur satuan sudut baku adalah busur derajat.
Konsep
Sudut yang terbentuk oleh dua ruas garis yang
berpotongan pada titik pangkal.
Kaki sudut adalah ruas garis pembentuk sudut.
Titik sudut adalah titik potong dua garis atau
lebih.
Satuan sudut tak baku yang digunakan adalah
sudut satuan.
Sudut siku-siku adalah sudut yang besarnya 90°.
Sudut lancip adalah sudut yang besarnya lebih
kecil dari sudut siku-siku atau sudut yang
besarnya kurang dari 90°.
Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya lebih
besar dari sudut siku-siku atau sudut yang
besarnya lebih dari 90° dan kurang dari 180°.
Operasi
Siswa mampu menentukan besar sudut dengan satuan
tidak baku dan satuan derajat.
Prinsip
Kompetensi
dasar ini sudah
memenuhi
kompetensi dasar
2.3 kelas V.
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Sudut terbentuk menggunakan konsep garis yang
berpotongan.
3.2. Menentukan hubungan
antar satuan waktu,
antar satuan panjang,
dan antar satuan berat.
Fakta
Menggunakan bilangan asli untuk menyatakan
waktu, panjang, dan berat.
Menggunakan satuang waktu, panjang, dan berat.
Konsep
Memahami satuan waktu.
Memahami satuan panjang.
Memahami satuan berat.
Memahami satuan kuantitas.
Operasi
Siswa mampu menentukan hubungan antar satuan
waktu, antar satuan panjang, dan antar satuan berat.
Siswa dapat menghubungkan
antar satuan waktu. √
1
No: 20
Untuk
kompetensi dasar
hubungan antar
satuan waktu,
satuan panjang,
dan satuan berat
sudah memenuhi
kompetensi dasar
3.3
Siswa dapat menghubungkan
antar satuan panjang. √
1
No: 22
Siswa dapat menghubungkan
antar satuan berat. √
1
No: 24
3.3. Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
satuan waktu, panjang
dan berat.
Operasi
Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan satuan waktu, panjang, dan berat.
Siswa dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan
hubungan antar satuan waktu
dalam soal cerita.
√
1
No: 21
Siswa dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan
hubungan antar satuan panjang
dalam soal cerita.
√
1
No: 23
Siswa dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan
hubungan antar satuan berat
dalam soal cerita.
√
1
No:25
3.4. Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
satuan kuantitas.
Operasi
Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan satuan kuantitas.
Siswa dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan denga
hubungan antar satuan kuantitas
dalam soal cerita.
√
1
No: 26
4.1. Menentukan keliling
dan luas jajargenjang
dan segitiga.
Fakta
Menggunakan bilangan asli untuk menyatakan
hasil luas dan keliling.
Siswa dapat menghitung keliling
jajargenjang dari gambar yang
disajikan.
√
1
No: 42
Kompetensi
dasar luas
jajargenjang dan
segitiga sudah
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Menggunakan operasi perkalian, pembagian dan
penjumlahan dalam melakukan perhitungan luas
dan keliling.
Konsep
Jajargenjang adalah bangun datar segi empat
yang sisi-sisi saling berhadapannya sejajar dan
sama panjang.
Memahami sifat-sifat bangun datar jajargenjang.
Memahami bahwa keliling jajargenjang adalah
jumlah seluruh sisinya.
Memahami bahwa luas jajargenjang adalah hasil
kali alas dengan tinggi.
Segitiga adalah daerah yang dibatasi oleh 3 sisi
atau ruas garis.
Memahami jenis-jenis segitiga.
Memahami bahwa keliling segitiga adalah
jumlah panjang ketiga sisinya.
Memahami bahwa luas segitiga adalah setengah
dari luas alas kali tinggi.
Operasi
Siswa mampu menentukan keliling dan luas
jajargenjang dan segitiga.
Prinsip
Menemukan luas segitiga dengan membagi dua
luas suatu persegipanjang.
Menggunakan pengukuran luas.
Menggunakan satuan luas yaitu 𝑚2.
memenuhi
kompetensi dasar
3.1 kelas VI.
Siswa dapat menghitung keliling
segitiga dari gambar yang
disajikan.
√
1
No: 43
4.2. Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
keliling dan luas
Operasi
Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan keliling dan luas jajargenjang dan segitiga.
Siswa dapat menghitung
keliling dan luas jajargenjang
dalam kehidupan sehari-hari.
√ 1
No: 53
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
jajargenjang dan
segitiga.
Siswa dapat menghitung
keliling dan luas segitiga dalam
kehidupan sehari-hari.
√ 1
No: 54
8.1. Menentukan sifat-sifat
bangun ruang
sederhana.
Fakta
Membaca lambang sama dengan “ = ”
Membaca lambang sejajar “ ∥ “
Menggunakan lambang 𝐴𝐵̅̅ ̅̅ untuk menyatakan
panjang sisi.
Penamaan unsur-unsur pada bangun ruang.
Konsep
Menggunakan konsep garis sejajar dalam
menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana.
Menggunakan konsep sudut dalam menentukan
sifat-sifat bangun ruang sederhana.
Operasi
Siswa mampu menentukan sifat-sifat bangun ruang
sederhana seperti balok, kubus, limas, prisma, tabung,
dan kerucut.
Prinsip
Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana
menggunakan konsep garis sejajar, konsep bidang,
dan konsep sudut.
Kompetensi
dasar ini sudah
memenuhi
kompetensi dasar
6.2 kelas V.
8.2. Menentukan jaring-
jaring balok dan kubus.
Konsep
Jaring-jaring pada balok dan kubus merupakan
sisi-sisi balok dan kubus.
Jaring-jaring pada balok dan kubus terdapat sisi
alas dan sisi penutup alas.
Operasi
Siswa mampu menentukan jaring-jaring balok dan
kubus.
Prinsip
Jaring-jaring pada kubus dan balok terdiri dari bangun
datar segi empat.
Kompetensi
dasar ini sudah
memenuhi
kompetensi dasar
6.3 kelas V.
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
8.3. Mengidentifikasi
benda-benda dan
bangun datar simetris.
Konsep
Bangun datar simetris merupakan bangun datar
yang jika dilipat menurut garis simetrinya, semua
pasangan titik sudut saling bertemu.
Bangun datar tidak simetris adalah bangun datar
yang tidak memiliki garis simetri.
Sumbu simetri atau garis simetri adalah garis
yang membagi bangun datar menjadi dua bagian
yang simetris.
Operasi
Siswa mampu mengidentifikasi benda-benda dan
bangun datar simetris.
Prinsip
Menggunakan konsep garis dan sudut dalam
menentukan simetris lipat.
Siswa dapat menentukan hasil
sumbu simetri dari gambar suatu
bangun datar yang disajikan.
√ 1
No: 27
8.4. Menentukan hasil
pencerminan suatu
bangun datar.
Konsep Sumbu simetri suatu bangun datar sama dengan
sebuah cermin yang diletakkan di depan suatu
bangun.
Pencerminan merupakan pembentukan bayangan
benda sehingga simetris jika digabungkan
dengan benda semula.
Operasi
Siswa mampu menentukan hasil pencerminan suatu
bangun datar.
Prinsip
Menggunakan konsep simetris dalam menentukan
pencerminan.
Siswa dapat menentukan hasil
pencerminan dari gambar suatu
bangun datar yang disajikan.
√ 1
No: 28
Kelas V
2.1. Menuliskan tanda
waktu dengan
menggunakan notasi 24
jam.
Fakta
Menggunakan bilangan asli dalam menyatakan
waktu.
Menggunakan satuan waktu.
Konsep
Siswa dapat membaca dan
menuliskan tanda waktu dengan
menggunakan notasi 24 jam.
√ 1
No: 6
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Memahami tanda waktu dengan menggunakan notasi
24 jam.
Operasi
Siswa mampu menuliskan tanda waktu dengan
menggunakan notasi 24 jam.
2.2. Melakukan operasi
hitung satuan waktu.
Fakta
Menggunakan bilangan asli dalam menyatakan
waktu.
Menggunakan tanda sama dengan " = ".
Menggunakan lambang perkalian dan
penjumlahan dalam melakukan operasi hitung
satuan waktu.
Konsep
Memahami kesetaraan antara satuan jam, satuan
menit, dan satuan detik.
Operasi
Siswa mampu melakukan operasi hitung satuan
waktu.
Prinsip
Operasi hitung penjumlahan dan perkalian dalam
melakukan operasi hitung satuan waktu.
Siswa dapat menghitung satuan
waktu dalam pemecahan
masalah.
√ 1
No: 7
2.3. Melakukan pengukuran
sudut.
Fakta
Menggunakan bilangan asli untuk menyatakan
sudut.
Menggunakan lambang sudut ∠. Konsep
Memahami pengukuran sudut dengan
membandingkan besar dua sudut dengan istilah
“lebih besar” dan “lebih kecil”.
Memahami pengukuran sudut dengan
menggunakan sudut satuan.
Memahami pengukuran sudut dengan
menggunakan busur derajat.
Operasi
Siswa mengetahui cara
pengukuran sudut menggunakan
busur derajat.
√
1
No: 14
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Siswa mampu melakukan pengukuran sudut.
Prinsip
Konsep dua garis berpotongan diukur besar sudutnya.
2.4. Mengenal satuan jarak
dan kecepatan.
Fakta
Menggunakan bilangan asli untuk menyatakan
jarak dan kecepatan.
Menggunakan perkalian dan pembagian dalam
melakukan operasi hitung terhadap jarak dan
kecepatan.
Konsep
Menggunakan konsep waktu dan konsep jarak.
Memahami bahwa jarak merupakan waktu dikali
kecepatan.
Memahami bahwa kecepatan merupakan
perbandingan antara jarak dan waktu.
Operasi
Siswa mampu mengenal satuan jarak dan kecepatan.
Prinsip
Menggunakan satuan waktu untuk melakukan operasi
hitung terhadap jarak dan kecepatan.
Siswa dapat menentukan satuan
kecepatan √
1
No: 55
2.5. Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
waktu, jarak, dan
kecepatan.
Operasi
Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan waktu, jarak, dan kecepatan.
Siswa dapat menyelesaikan soal
cerita sederhana yang berkaitan
dengan jarak, kecepatan, dan
waktu.
√ 1
No: 56
3.1. Menghitung luas
trapesium dan layang-
layang.
Fakta
Menggunakan bilangan asli untuk menyatakan
luas.
Menggunakan operasi perkalian, pembagian, dan
penjumlahan.
Membaca lambang sama dengan “ = ”
Membaca lambang sejajar “ ∥ “
Menggunakan lambang 𝐴𝐵̅̅ ̅̅ untuk menyatakan
panjang sisi.
Konsep
Kompetensi
dasar ini sudah
memenuhi
kompetensi dasar
3.1 kelas VI.
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Trapesium adalah sebuah segiempat yang
memiliki sepasang sisi berhadapan sejajar.
Memahami bahwa luas trapesium merupakan
setengah dari jumlahan dua pasang sisi yang
sejajar dikali tinggi trapesium.
Layang-layang adalah segiempat yang dibentuk
dua segitiga sama kaki.
Memahami bahwa luas layang-layang
merupakan setengah dari dua kali diagonal-
diagonal laying-layang.
Operasi
Siswa mampu menghitung luas trapesium dan layang-
layang.
Prinsip
Menggunakan konsep dua buah segitiga sama
kaki yang alasnya sama panjang dan berimpit
untuk menentukan luas layang-layang.
Menggunakan konsep pengukuran luas dalam
menghitung luas trapesium dan layang-layang.
3.2. Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
luas bangun datar.
Operasi
Siswa mampu menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan luas bangun datar.
Kompetensi
dasar ini sudah
memenuhi
kompetensi
dasar 3.1 kelas
V.
4.1. Menghitung volume
kubus dan balok.
Fakta
Menggunakan bilangan asli untuk menyatakan
volume kubus dan balok.
Menggunakan operasi perkalian.
Menggunakan lambang 𝐴𝐵̅̅ ̅̅ untuk menyatakan
panjang sisi.
Menggunakan simbol huruf 𝑉 untuk menyatakan
volume.
Konsep
Siswa dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan
volume kubus dari suatu gambar.
√ 1
No: 28
Siswa dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan
volume balok dari suatu gambar.
√ 1
No: 37
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Volume adalah kapasitas ruang.
Memahami volume kubus dan balok
menggunakan satuan kubus.
Memahami bahwa volume kubus merupakan 𝑠3. Memahami bahwa volume balok merupakan 𝑝 ×
𝑙 × 𝑡. Operasi
Siswa memahami menghitung volume kubus dan
balok.
Prinsip
Menggunakan pengukuran untuk menyatakan
satuan volume.
Menggunakan panjang sisi untuk menghitung
volume kubus dan balok.
4.2. Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
volume kubus dan
balok.
Operasi
Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan volume kubus dan balok.
Siswa dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan volume
kubus dan balok dalam
kehidupan sehari-hari.
√ 2
No: 49,
50
6.1. Mengidentifikasi sifat-
sifat bangun datar.
Fakta
Menggunakan lambang ∠ untuk menyatakan
sudut.
Menggunakan lambang = untuk menyatakan
sama dengan.
Menggunakan lambang ∥ untuk menyatakan
sejajar.
Menggunakan lambang ⊥ untuk meyatakan
tegak lurus.
Menggunakan lambang 𝐴𝐵̅̅ ̅̅ untuk menyatakan
panjang sisi.
Konsep
Persegi, persegipanjang, layang-layang,
jajargenjang, trapesium, dan belah ketupat
merupakan keluarga segi empat.
Siswa dapat menentukan bangun
datar segitiga sama kaki
berdasarkan sifatnya.
√ 1
No: 33
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Memahami sifat-sifat persegi, persegipanjang,
segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, segitiga
siku-siku, segitiga lancip, segitiga tumpul,
segitiga sembarang, jajargenjang, trapesium
siku-siku, trapesium sama kaki, trapesium
sembarang, layang-layang, belah ketupat dan
lingkaran.
Operasi
Siswa mampu mengidentifikasi sifat-sifat bangun
datar.
Prinsip
Menggunakan konsep garis sejajar, konsep sudut,
panjang sisi, sumbu simetri dalam menentukan sifat-
sifat bangun datar.
6.2. Mengidentifikasi sifat-
sifat bangun ruang. Fakta
Menggunakan lambang ∠ untuk menyatakan
sudut.
Menggunakan lambang = untuk menyatakan
sama dengan.
Menggunakan lambang ∥ untuk menyatakan
sejajar.
Menggunakan lambang ⊥ untuk meyatakan
tegak lurus.
Menggunakan lambang 𝐴𝐵̅̅ ̅̅ untuk menyatakan
panjang sisi.
Konsep
Memahami sifat-sifat prisma tegak, prisma
segitiga, limas segiempat, limas segitiga, tabung,
dan kerucut.
Operasi
Siswa mampu Mengidentifikasi sifat-sifat bangun
ruang.
Prinsip
Siswa dapat menentukan sifat
bangun ruang kubus. √ 1
No: 30
Siswa dapat menentukan sifat
bangun ruang prisma segitiga. √ 1
No: 31
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Menggunakan konsep garis sejajar, konsep sudut, dan
panjang sisi dalam menentukan sifat-sifat bangun
ruang.
6.3. Menentukan jaring-
jaring berbagai bangun
ruang sederhana.
Konsep
Jaring-jaring pada bangun ruang merupakan sisi-
sisi bangun ruang.
Memahami bahwa jaring-jaring pada limas
merupakan selimut limas dan alas.
Memahami bahwa jaring-jaring pada tabung
terdiri dari selimut tabung dan alas.
Memahami bahwa jaring-jaring pada balok dan
kubus merupakan sisi penutup alas, sisi, dan sisi
alas.
Operasi
Siswa mampu menentukan jaring-jaring berbagai
bangun ruang sederhana.
Prinsip
Jaring-jaring pada kubus dan balok terdiri dari bangun
datar segi empat.
Siswa dapat menentukan jaring-
jaring bangun ruang kubus. √ 1
No: 34
Siswa dapat menentukan jaring-
jaring bangun ruang limas. √ 1
No. 35
6.4. Menyelidiki sifat-sifat
kesebangunan dan
simetri.
Konsep
Memahami bahwa suatu benda dikatakan
sebangun dengan benda yang lain bila sudut-
sudutnya sama besar dan sisi-sisi kedua bangun
sebanding.
Memahami bahwa simetri lipat adalah simetri
yang dilipat sumbu simetrinya.
Memahami bahwa simetri putar adalah simetri
yang dilakukan dengan memutar titik pusat
putarnya.
Operasi
Siswa mampu menyelidiki sifat-sifat kesebangunan
dan simetri.
Prinsip
Siswa dapat menentukan satu
pasang bangun yang sama dan
sebangun dari beberapa gambar
yang disajikan.
√ 1
No: 29
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Menggunakan konsep garis dalam menentukan
simetri lipat.
Hasil simetri putar dapat dihubungkan dengan
besar sudut.
6.5. Menyelesaikan
masalah yang berkaitan
dengan bangun datar
dan bangun ruang
sederhana.
Operasi
Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan bangun datar dan bangun ruang sederhana.
Siswa dapat menentukan bangun
datar dan bangun ruang dalam
kehidupan sehari-hari.
√ 1
No: 19
Kelas VI
2.1. Mengenal satuan debit
Fakta
Menggunakan bilangan asli dalam menyatakan debit.
Konsep
Debit adalah banyaknya air yang mengalir dalam
waktu tertentu
Debit dapat dinyatakan dalam perbandingan
volume air dengan waktu.
Operasi
Siswa mampu mengenal satuan debit.
Prinsip
Menggunakan perbandingan volume dan waktu.
Kompetensi
dasar ini sudah
dipenuhi
kompetensi dasar
2.2.
2.2. Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
satuan debit.
Operasi
Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan satuan debit.
Siswa dapat menyelesaikan
permasalahan yang berkaitan
dengan satuan debit atau satuan
volume.
√ 1
No: 57
3.1. Menghitung luas segi
banyak yang merupakan
gabungan dari dua
bangun datar sederhana.
Fakta
Menggunakan bilangan asli untuk menyatakan
luas segibanyak.
Menggunakan operasi perkalian, pembagian, dan
penjumlahan.
Konsep
Memahami luas segi banyak yang merupakan
gabungan dari bangun-bangun datar.
Siswa dapat menghitung luas
segibanyak yang merupakan
gabungan dari dua bangun datar
sederhana.
√ 3
No: 44,
45, 46
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Operasi
Siswa mampu menghitung luas segi banyak yang
merupakan gabungan dari dua bangun datar
sederhana.
Prinsip
Menggunakan berbagai bangun datar sederhana untuk
menghitung luas segi banyak.
3.2. Menghitung luas
lingkaran. Fakta
Menggunakan bilangan asli untuk menyatakan
luas lingkaran.
Menggunakan operasi perkalian.
Menggunakan lambang pi “ 𝜋 ”
Konsep
Luas lingkaran adalah luas daerah yang dibatasi
oleh lingkaran.
Memahami bahwa lingkaran mempunyai titik
pusat lingkaran, jari-jari lingkaran.
Memahami bahwa luas lingkaran adalah 𝜋𝑟2. Memahami bahwa keliling lingkaran adalah 2𝜋𝑟. Operasi
Siswa mampu menghitung luas lingkaran.
Prinsip
Menggunakan satuan luas persegi yaitu 𝑐𝑚2.,
dan lain sebagainya.
π adalah sebuah konstanta dalam matematika
yang merupakan perbandingan keliling lingkaran
dengan diameternya.
Siswa dapat menghitung luas
gabungan bangun datar dengan
luas.
√ 2
No: 47,
48
3.3. Menghitung volume
prisma segitiga dan
tabung lingkaran.
Fakta
Menggunakan bilangan asli untuk menyatakan
volume prisma segitiga dan tabung lingkaran.
Menggunakan operasi perkalian.
Siswa dapat menghitung volume
prisma segitiga dari suatu
gambar yang diketahui
ukurannya.
√ 1
No: 38
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Menggunakan lambang 𝐴𝐵̅̅ ̅̅ untuk menyatakan
panjang sisi.
Menggunakan simbol huruf 𝑉 untuk menyatakan
volume.
Konsep
Volume adalah kapasitas ruang.
Memahami bahwa volume prisma segitiga
adalah luas alas segitiga dikali tinggi prisma.
Memahami bahwa volume tabung lingkaran
adalah luas alas lingkaran dikali tinggi tabung.
Operasi
Siswa memahami menghitung volume prisma
segitiga dan tabung lingkaran.
Prinsip
Menggunakan pengukuran untuk menyatakan
satuan volume.
Menggunakan pengukuran luas alas untuk
menghitung volume prisma segitiga dan tabung
lingkaran.
Siswa dapat menghitung volume
tabung dari gambar yang
diketahui ukurannya.
√ 1
No: 39
6.1. Membuat denah letak
benda.
Konsep
Memahami dalam membuat dan membaca denah
letak benda.
Operasi
Siswa mampu membuat denah letak benda.
Siswa dapat menyebutkan hal-
hal dalam membuat denah letak
benda.
√ 1
No: 58
6.2. Mengenal koordinat
posisi sebuah benda.
Fakta
Menggunakan bilangan asli dalam menyatakan
koordinat.
Konsep
Koordinat merupakan hasil perpotongan antara garis
lintang dan garis bujur yang menunjukkan suatu
lokasi.
Operasi
Siswa mampu mengenal koordinat posisi sebuah
benda.
Kompetensi
dasar ini sudah
dipenuhi
kompetensi
dasar 6.3.
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
6.3. Menentukan posisi titik
dalam system koordinat
Kartesius.
Fakta
Menggunakan bilangan asli dalam menyatakan
koordinat.
Konsep
Memahami sumbu x, sumbu y, titik asal.
System koordinat Kartesius digunakan untuk
menentukan tiap titik dalam bidang.
Operasi
Siswa mampu menentukan posisi titik dalam system
koordinat Kartesius.
Prinsip
Menggunakan konsep titik dan garis.
Diberikan beberapa titik pada
bidang koordinat, siswa dapat
menentukan koordinat salah satu
titik.
√ 2
No: 59,
60
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
2. Wawancara
Pada penelitian ini, wawancara yang digunakan adalah wawancara
tidak terstruktur. Setelah hasil tes diagnostik dianalisis akan dilakukan
wawancara untuk menelaah lebih lanjut hasil tes diagnostik siswa.
Wawancara akan dilakukan dengan memilih siswa yang mendapatkan nilai
yang terendah. Selain itu, wawancara akan dilakukan untuk mengetahui
lebih dalam penyebab kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa.
F. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini akan dilakukan beberapa langkah dalam
menganalisis data yaitu uji validitas data, uji reliabilitas data, analisis hasil data
tes diagnostik, dan analisis hasil wawancara. Berikut merupakan teknik dalam
menganalisis data.
1. Tes Diagnostik
a. Uji validitas data
Dalam menguji validitas instrumen soal tes diagnostik, peneliti
akan menguji coba terlebih dahulu tes diagnostik. Hasil uji coba tes
diagnostik kemudian dianalisis menggunakan korelasi Product Moment
yaitu
𝑟𝑥𝑦 =𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)
√[𝑁∑𝑋2 − (∑𝑋)2][𝑁∑𝑌2 − (∑𝑌)2]
Keterangan:
𝑟𝑥𝑦= Koefisien korelasi antara variable x dan variable y.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Setelah dianalisis hasil masing-masing soal, tes diagnostik
dikatakan valid jika diperoleh 𝑟𝑥𝑦 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙.
b. Uji reliabilitas data
Selain itu, akan diuji reliabilitas pada soal. Uji reliabilitas yang
digunakan adalah rumus K-R. 20 (Arikunto, 2012: 115).
𝑟11 = (𝑛
𝑛 − 1) (
𝑆2 − ∑𝑝𝑞
𝑆2)
Keterangan:
𝑟11 = reliabilitas tes secara keseluruhan
𝑝 = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
𝑞 = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah (𝑞 = 1 − 𝑝)
∑𝑝𝑞 = jumlah hasil perkalian antara p dan q
𝑛 = banyaknya item
S2 = standar deviasi dari tes (standar deviasi adalah akar varians)
dengan:
𝑆2 =∑𝑋2 −
(∑𝑋)2
𝑛𝑛
Interpretasi nilai 𝑟11 mengacu pada pendapat Guilford (Jihad, 2012:
181) pada tabel 3.2:
Tabel 3.2 Interpretasi reliabilitas mengacu pendapat Guilford
Interpretasi Keterangan
𝑟11 ≤ 0,20 reliabilitas : sangat rendah
0,20 < 𝑟11 0,40 reliabilitas : rendah
0,40 < 𝑟11 0,70 reliabilitas : sedang
0,70 < 𝑟110,90 reliabilitas : tinggi
0,90 < 𝑟111,00 reliabilitas : sangat tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
c. Analisis hasil data tes diagnostik
Analisis hasil data tes diagnostik dilakukan dengan pedoman
rubrik penilaian. Oleh karena soal yang diberikan adalah soal pilihan
ganda maka jika jawaban benar diberi bobot 1 dan sebaliknya jika salah
maka diberi bobot skor 0. Berikut merupakan pemberian skor pada hasil
data tes diagnostik
𝑆𝑘𝑜𝑟 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑜𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛× 100
Pemberian skor tes diagnostik ini digunakan untuk menentukan
siswa yang akan di wawancara. Adapun langkah-langkah yang
digunakan untuk menganalisis hasil tes diagnostik yaitu:
1) Mengidentifikasi siswa yang mengalami kesalahan
Mengidentifikasi siswa yang mengalami kesalahan dengan cara
melihat dari hasil tes siswa.
2) Mengalokasi letak kesalahan
Kesalahan-kesalahan yang ditentukan berdasarkan hasil pekerjaan
siswa. Jenis kesalahan didasarkan hasil analisis terhadap jawaban
siswa.
3) Mengidentifikasi penyebab kesalahan
Menentukan penyebab kesalahan berdasarkan hasil analisis jawaban
siswa serta hasil wawancara siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
2. Wawancara
Analisis hasil wawancara dilakukan untuk mengetahui kesalahan-
kesalahan dalam mengerjakan soal serta mencari penyebabnya.
Menganalisis kesalahan-kesalahan serta mengetahui penyebabnya
dilakukan dengan cara mengidentifikasi siswa yang mendapatkan nilai
terendah. Setelah melakukan penilaian terhadap hasil tes diagnostik,
kemudian peneliti mengidentifikasi siswa yang mendapatkan nilai terendah.
Tujuan identifikasi untuk melakukan wawancara kesalahan-kesalahan yang
dilakukan siswa dalam menyelesaikan tes diagnostik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
BAB IV
PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS DATA,
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN, DAN KETERBATASAN
PENELITI
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Arut Selatan. Penelitian
dilakukan secara bertahap yaitu meminta izin ke Kepala SMP Negeri 7 Arut
Selatan, bertemu guru matematika kelas VII, uji validitas tes diagnostik di kelas
VII C, uji tes diagnostik di kelas VII A, serta wawancara siswa. Berikut
merupakan tabel jadwal pelaksanaan penelitian:
Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian
No. Kegiatan Waktu pelaksanaan
1 - Bertemu kepala sekolah untuk meminta izin
melakukan penelitian di SMP Negeri 7 Arut
Selatan.
- Bertemu guru Matematika kelas VII untuk
berdiskusi mengenai tempat dan waktu
melaksanakan penelitian
27 Juli 2015
2 Uji coba tes diagnostik di kelas VII C 31 Juli 2015
3 Tes diagnostik di kelas VII A 04 Agustus 2015
4 Wawancara dengan siswa 10 – 12 Agusutus 2015
Adapun rincian kegiatan pelaksanaan penelitian sebagai berikut:
1. Bertemu Kepala Sekolah dan Guru Matematika kelas VII
Pertemuan dengan kepala sekolah dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2015.
Peneliti meminta izin kepada kepala sekolah untuk melakukan penelitian di
SMP Negeri 7 Arut Selatan. Setelah kepala sekolah memberi izin untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
melakukan penelitian di SMP Negeri 7 Arut Selatan, peneliti bertemu guru
matematika kelas VII yang dianjurkan oleh kepala sekolah. Peneliti dan
guru matematika berdiskusi mengenai keadaan siswa kelas VII serta
meminta waktu pelaksanaan penelitian.
2. Uji Coba Tes Diagnostik
Sebelum melakukan penelitian tes diagnostik, terlebih dahulu soal tes
diagnostik diuji validasinya. Berdasarkan diskusi dengan guru matematika,
uji coba tes diagnostik dilakukan pada hari Jumat, 31 Juli 2015 di kelas VII
C dan yang mengikuti uji coba tes diagnostik adalah 30 siswa. Waktu
pelaksanaan tes diagnostik diberikan 180 menit dengan jumlah sebanyak 60
soal. Pada saat pelaksanaan dalam waktu 120 menit siswa telah
menyelesaikan mengerjakan tes diagnostik.
3. Tes Diagnostik
Waktu pelaksanaan tes diagnostik pada hari Rabu, 04 Juli 2015 di kelas VII
A. Ketika waktu pelaksanaan ada 35 siswa di kelas VII A, namun karena
kekurangan soal tes diagnostik jadi diikuti sebanyak 34 siswa. Siswa
diberikan waktu sebanyak 120 menit, mengingat ketika uji coba tes dalam
waktu 120 menit siswa telah selesai mengerjakan soal. Tes diagnostik yang
diberikan adalah soal yang telah divalidasi sehingga ada beberapa soal yang
telah direvisi dengan soal ketika uji coba tes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
4. Wawancara dengan Siswa
Kegiatan wawancara dilaksanakan setelah kegiatan tes diagnostik diberikan
kepada siswa. Wawancara dilakukan kepada siswa yang mendapatkan nilai
terendah. Oleh karena keterbatasan waktu, wawancara dilakukan kepada 5
siswa yang mendapatkan nilai terendah (lihat tabel 4.3a). Wawancara
dilaksanakan pada tanggal 10-12 Agustus 2015. Pelaksanaan wawancara
dilakukan saat jam pelajaran matematika serta waktu sepulang sekolah.
Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab siswa
melakukan kesalahan. Peneliti meminta alasan siswa memilih jawaban serta
meminta siswa untuk mengerjakan kembali soal tes diagnostik yang telah
dikerjakan.
B. Tabulasi Data
Tabulasi data berisi tentang data hasil tes uji coba, data hasil tes, data
kesalahan siswa, dan data wawancara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
1. Data Hasil Tes Uji Coba
Setelah memberikan uji coba tes diagnostik kepada siswa kelas VII C, peneliti melakukan tabulasi data. Berikut
merupakan data hasil tes uji coba yang digunakan untuk menentukan validitas dan reliabilitas soal.
Tabel 4.2a Data Hasil Tes Uji Coba
No
No.Soal
Nama
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 U1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0
2 U2 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1
3 U3 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1
4 U4 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1
5 U5 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1
6 U6 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1
7 U7 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
8 U8 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1
9 U9 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0
10 U10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
11 U11 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
12 U12 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1
13 U13 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
14 U14 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0
15 U15 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1
16 U16 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
No
No.Soal
Nama
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
17 U17 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0
18 U18 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1
19 U19 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1
20 U20 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1
21 U21 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
22 U22 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1
23 U23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1
24 U24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1
25 U25 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0
26 U26 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
27 U27 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1
28 U28 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1
29 U29 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
30 U30 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1
Keterangan:
0 = Skor siswa yang menjawab dengan salah
1 = Skor siswa yang menjawab dengan benar
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Tabel 4.2b Data Hasil Tes Uji Coba (Lanjutan)
No
No.Soal
Nama
Skor
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
1 U1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1
2 U2 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1
3 U3 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
4 U4 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1
5 U5 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1
6 U6 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1
7 U7 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1
8 U8 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
9 U9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0
10 U10 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1
11 U11 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1
12 U12 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
13 U13 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1
14 U14 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
15 U15 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 U16 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1
17 U17 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1
18 U18 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1
19 U19 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1
20 U20 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1
21 U21 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1
22 U22 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
No
No.Soal
Nama
Skor
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
23 U23 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1
24 U24 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1
25 U25 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1
26 U26 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1
27 U27 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1
28 U28 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1
29 U29 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1
30 U30 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1
Keterangan:
0 = Skor siswa yang menjawab dengan salah
1 = Skor siswa yang menjawab dengan benar
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
2. Data Hasil Tes Diagnostik
Setelah tes diagnostik divalidasi, peneliti memberikan tes diagnostik kepada siswa kelas VII A. Berikut merupakan
data hasil tes diagnostik yang digunakan untuk menentukan jenis kesalahan siswa.
Tabel 4.3a Data Hasil Tes Diagnostik
No
No. Soal
Nama
Siswa
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 S1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1
2 S2*) 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
3 S3 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1
4 S4 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1
5 S5 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0
6 S6 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
7 S7*) 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1
8 S8 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
9 S9 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 S10 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1
11 S11 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1
12 S12*) 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
13 S13 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1
14 S14 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
15 S15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
16 S16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
17 S17 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
No
No. Soal
Nama
Siswa
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
18 S18 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
19 S19 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1
20 S20 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
21 S21 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1
22 S22*) 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1
23 S23*) 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1
24 S24 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
25 S25 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1
26 S26 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
27 S27 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
28 S28 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
29 S29 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1
30 S30 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1
31 S31 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1
32 S32 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1
33 S33 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1
34 S34 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1
Keterangan:
*) = Siswa yang diwawancara
0 = Skor siswa yang menjawab dengan salah
1 = Skor siswa yang menjawab dengan benar
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Tabel 4.3b Data Hasil Tes Diagnostik (Lanjutan)
No No. Soal
Nama
Siswa
Skor Skor
Total 3
1
3
2
3
3
3
4
3
5
3
6
3
7
3
8
3
9
4
0
4
1
4
2
4
3
4
4
4
5
4
6
4
7
4
8
4
9
5
0
5
1
5
2
5
3
5
4
5
5
5
6
5
7
5
8
5
9
6
0
1 S1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 48
2 S2*) 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 17
3 S3 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 45
4 S4 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 34
5 S5 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 28
6 S6 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 36
7 S7*) 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 15
8 S8 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 43
9 S9 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 44
10 S10 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 47
11 S11 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 27
12 S12*) 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 23
13 S13 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 28
14 S14 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 37
15 S15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 56
16 S16 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 56
17 S17 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 37
18 S18 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 44
19 S19 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 43
20 S20 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 44
21 S21 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 47
22 S22*) 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 21
23 S23*) 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 20
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
No No. Soal
Nama
Siswa
Skor Skor
Total 3
1
3
2
3
3
3
4
3
5
3
6
3
7
3
8
3
9
4
0
4
1
4
2
4
3
4
4
4
5
4
6
4
7
4
8
4
9
5
0
5
1
5
2
5
3
5
4
5
5
5
6
5
7
5
8
5
9
6
0
24 S24 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 40
25 S25 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 36
26 S26 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 38
27 S27 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 35
28 S28 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 33
29 S29 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 34
30 S30 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 28
31 S31 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 27
32 S32 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 22
33 S33 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 26
34 S34 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 50
Keterangan:
*) = Siswa yang diwawancara
0 = Skor siswa yang menjawab dengan salah
1 = Skor siswa yang menjawab dengan benar
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
3. Data Siswa yang Melakukan Kesalahan
Dari tabel 4.3a dan tabel 4.3b, peneliti mengelompokkan jawaban yang
salah. Jawaban salah dikelompokkan menjadi jawaban salah karena tidak tepat
dalam menjawab dan jawaban salah karena tidak menjawab soal. Kemudian,
peneliti menentukan banyaknya siswa yang menjawab soal dengan tidak tepat.
Berikut merupakan profil jawaban salah dan banyaknya siswa yang menjawab
salah.
Tabel 4.4 Profil Jawaban Salah
No.
Soal Pilihan Jawaban Nama Siswa Total
1
A - -
B
(Jawaban yang benar) - -
C S4 1
D - -
Tidak menjawab - -
2
A - -
B
(Jawaban yang benar) - -
C S2, S29 2
D
S3, S4, S5, S6, S7, S9, S10, S11, S12, S13, S14,
S17, S19, S20, S21, S22, S23, S24, S25, S27, S28,
S30, S31, S32, S33, S34,
26
Tidak menjawab - -
3
A
(Jawaban yang benar)
- -
B - -
C - -
D S2, S4, S5, S6, S8, S9, S12, S13, S17, S20, S22,
S23, S4, S25, S31, S32, S33, S34 18
Tidak menjawab S18 1
4
A S7, S8, S10, S12, S13, S20, S22, S24, S25, S26,
S27, S29, S30, S31, S32, S33, S34 17
B
(Jawaban yang benar) - -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
No.
Soal Pilihan Jawaban Nama Siswa Total
C S2 1
D S23 1
Tidak menjawab - -
5
A S5, S22, S23, S28 4
B
(Jawaban yang benar)
C - -
D S7, S11, S12, S30, S32 5
Tidak menjawab
6
A
B S6, S8, S12, S22, S27 5
C S2, S7, S11, S23 4
D - -
Tidak menjawab - -
7
A - -
B S4, S11, S13, S14, S20, S26, S31 7
C S12 1
D
(Jawaban yang benar) - -
Tidak menjawab - -
8
A S7 1
B - -
C
(Jawaban yang benar) - -
D S20 1
Tidak menjawab - -
9
A S3, S5, S6, S7, S8, S9, S11, S12, S14, S20, S22,
S24, S28, S32, S34 15
B
(Jawaban yang benar) - -
C S25, S27, S30, S31, S33 5
D S2, S4, S13, S23, S29 5
Tidak menjawab - -
10
A S23 1
B
(Jawaban yang benar) - -
C S4 1
D - -
Tidak menjawab - -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
No.
Soal Pilihan Jawaban Nama Siswa Total
11
A - -
B S7, S9 2
C - -
D
(Jawaban yang benar) - -
Tidak menjawab - -
12
A
(Jawaban yang benar) - -
B - -
C S22 1
D S2, S7 2
Tidak menjawab - -
13
A S6, S22, S26 3
B S12, S27, S30 3
C
(Jawaban yang benar) - -
D S1, S2, S4, S23, S32, S33 6
Tidak menjawab - -
14
A - -
B
(Jawaban yang benar) - -
C S11, S12, S22, S25, S32 5
D S2, S5, S6, S7, S27, S33 6
Tidak menjawab - -
15
A S2 1
B S10 1
C S7, S23 2
D
(Jawaban yang benar) - -
Tidak menjawab - -
16
A S28 1
B - -
C - -
D
(Jawaban yang benar) - -
Tidak menjawab - -
17
A S13, S23, S28, S30 4
B - -
C - -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
No.
Soal Pilihan Jawaban Nama Siswa Total
D
(Jawaban yang benar) - -
Tidak menjawab - -
18
A S1, S10, S28, S30 4
B S2 1
C
(Jawaban yang benar) - -
D - -
Tidak menjawab S5 1
19
A S9, S23 2
B S7, S22, S33 3
C S13, S14, S18 3
D
(Jawaban yang benar) - -
Tidak menjawab - -
20
A S5 1
B S2, S7, S11, S13, S23, S28, S31, S33 8
C
(Jawaban yang benar) - -
D S18, S22 2
Tidak menjawab - -
21
A S1, S5, S7, S22, S23, S27, S28, S32, S33, S34 10
B S2 1
C
(Jawaban yang benar) - -
D S6 1
Tidak menjawab - -
22
A S2, S4, S11, S22, S33 5
B S23, S29, S30, S31 4
C
(Jawaban yang benar) - -
D S7, S14, S32 3
Tidak menjawab - -
23
A - -
B
(Jawaban yang benar) - -
C S2, S12, S23, S24, S32 5
D S5, S6, S13, S19, S22, S25, S27, S28, S33 9
Tidak menjawab - -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
No.
Soal Pilihan Jawaban Nama Siswa Total
24
A S2, S3, S4, S5, S6, S7, S12, S13, S21, S22, S27,
S31, S32 13
B S23 1
C
(Jawaban yang benar) - -
D S25, S29, S30 3
Tidak menjawab - -
25
A S2 1
B
(Jawaban yang benar) - -
C S4, S5, S6, S7, S10, S11, S20, S21, S22, S23, S27,
S28, S30, S31, S34 15
D S12, S13, S17, S19, S29, S33 6
Tidak menjawab - -
26
A S2, S4, S12, S17, S22, S32, S33 7
B S11, S23 2
C S6, S13, S19, S27, S31, S34 6
D
(Jawaban yang benar) - -
Tidak menjawab - -
27
A S1, S7, S12, S32 4
B S2, S3, S4, S11, S18, S19, S24, S26, S27, S28,
S31 11
C - -
D
(Jawaban yang benar) - -
Tidak menjawab - -
28
A S7, S12, S14, S17, S21, S23, S33 7
B
(Jawaban yang benar) - -
C S2, S4 2
D S30, S31 2
Tidak menjawab - -
29
A S1, S7, S8, S10, S11, S21, S22, S23, S26, S28,
S29, S32, S33 13
B S4, S5, S6, S12, S13, S14, S17, S18, S19, S24,
S27, S30 12
C S31 1
D
(Jawaban yang benar) - -
Tidak menjawab - -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
No.
Soal Pilihan Jawaban Nama Siswa Total
30
A - -
B - -
C
(Jawaban yang benar) - -
D S5, S12 2
Tidak menjawab - -
31
A S2, S23 2
B S5, S22 2
C
(Jawaban yang benar) - -
D S7, S8, S9, S10, S11, S16, S17, S21, S24, S28,
S30, S34 12
Tidak menjawab - -
32
A S1, S5, S11, S12, S25 5
B S13, S14, S16, S20, S23, S29, S30, S32 8
C S2, S7, S8, S9, S28, S31, S33 7
D
(Jawaban yang benar) - -
Tidak menjawab - -
33
A S9, S17, S20, S26, S30 5
B
(Jawaban yang benar) - -
C S7, S12, S23, S29 4
D S2, S3, S4, S5, S6, S11, S19, S24, S27, S31, S32,
S33 12
Tidak menjawab - -
34
A S7, S11, S30 3
B
(Jawaban yang benar) -
C S2, S9, S17, S22, S32 5
D S23, S25, S27, S31 4
Tidak menjawab - -
35
A S7, S29, S33 3
B S5, S9, S23, S26 4
C
(Jawaban yang benar) - -
D S2, S22 2
Tidak menjawab S12 1
36 A S2, S4 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
No.
Soal Pilihan Jawaban Nama Siswa Total
B S6, S11, S12, S13, S14, S19, S22, S23, S26, S27,
S29, S30, S31, S32 14
C - -
D
(Jawaban yang benar) - -
Tidak menjawab - -
37
A
(Jawaban yang benar) - -
B - -
C S23, S27 2
D S2, S7 2
Tidak menjawab - -
38
A
(Jawaban yang benar) - -
B S1, S7, S9, S10, S14, S21, S30, S31 8
C S3, S8, S12, S18, S24, S25, S28, S32 8
D S11, S16, S29, S33, S34 5
Tidak menjawab S5 1
39
A S2, S3, S4, S5, S7, S8, S11, S13, S18, S22, S23,
S25, S27, S28, S29, S31, S32, S33 18
B
(Jawaban yang benar) - -
C S1, S19, S24, S26, S30, S34 6
D S10, S17 2
Tidak menjawab - -
40
A S6, S7 2
B S14 1
C
(Jawaban yang benar) - -
D S8, S10, S11, S12, S13, S17, S20, S22, S23, S24,
S25, S26, S28, S29, S30, S31, S33 17
Tidak menjawab - -
41
A S4, S6, S13, S27 4
B
(Jawaban yang benar) - -
C S2, S5, S7, S8, S14, S17, S22, S23, S24, S25, S26,
S28, S29, S30, S31, S33 16
D S1, S10, S12, S18, S21, S32 6
Tidak menjawab
42 A S7, S27 2
B S6 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
No.
Soal Pilihan Jawaban Nama Siswa Total
C
(Jawaban yang benar) -
D S1, S8, S12, S13, S14, S17, S21, S22, S23, S24,
S25, S26, S28, S29, S30, S31, S32, S33 18
Tidak menjawab - -
43
A S2, S14, S22, S29, S32 5
B S3, S6, S7, S8, S11, S17, S23, S25, S27, S28, S30,
S31, S33 13
C S24 1
D
(Jawaban yang benar) - -
Tidak menjawab S12 1
44
A S7, S26 2
B S2, S12 2
C
(Jawaban yang benar) - -
D S5, S8, S13, S14, S18, S22, S23, S29, S31, S32,
S33 11
Tidak menjawab - -
45
A S1, S2, S8, S12, S17 5
B
(Jawaban yang benar) - -
C S3, S5, S6, S13, S14, S18, S19, S22, S25, S26,
S27, S28, S31, S33 14
D S30 1
Tidak menjawab - -
46
A S31, S32 2
B S4, S7, S13, S23, S27 5
C
(Jawaban yang benar) - -
D S5, S6, S11, S12, S18, S19, S22, S25, S28, S29,
S30, S33 12
Tidak menjawab S2 1
47
A S4, S13, S17, S22 4
B S2, S3, S5, S8, S12, S25, S29, S31, S32, S33 10
C
(Jawaban yang benar) - -
D S9, S11, S14, S24, S26 5
Tidak menjawab - -
48 A S2, S10, S11, S13, S14, S15, S19, S21, S29 9
B S5, S6, S7, S17, S27, S31, S32 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
No.
Soal Pilihan Jawaban Nama Siswa Total
C
(Jawaban yang benar) - -
D S3, S9, S16, S22, S23, S30 6
Tidak menjawab S18 1
49
A S13, S22, S23, S29, S32 5
B S7, S11 2
C S14, S17, S18, S19, S26, S28, S30, S31 8
D
(Jawaban yang benar) - -
Tidak menjawab - -
50
A S7, S11, S31 3
B S2 1
C S12, S13, S23, S32 4
D
(Jawaban yang benar) - -
Tidak menjawab - -
51
A S2, S5, S7, S11, S12 5
B S13, S32 2
C
(Jawaban yang benar) - -
D S4, S6, S8, S9, S14, S15, S17, S20, S21, S22, S24,
S25, S26, S27, S28, S29, S30, S33 18
Tidak menjawab - -
52
A S2, S11, S13, S17, S22, S33 6
B S7, S14, S19, S26 4
C
(Jawaban yang benar) - -
D S4, S20, S25 3
Tidak menjawab - -
53
A S2, S12, S23 3
B S5, S7, S13, S19, S22, S24, S32 7
C - -
D
(Jawaban yang benar) - -
Tidak menjawab S11 1
54
A S2, S5, S13, S20, S22, S26, S29, S31, S32 9
B
(Jawaban yang benar) - -
C S19, S24 2
D S3, S4, S7, S17, S18, S25, S30, S33 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
No.
Soal Pilihan Jawaban Nama Siswa Total
Tidak menjawab - -
55
A
(Jawaban yang benar) - -
B S33 1
C
S1, S2, S3, S4, S6, S7, S9, S10, S11, S12, S13,
S14, S15, S19, S20, S21, S25, S26, S27, S28, S29,
S30, S31
23
D S5, S17, S18, S32 4
Tidak menjawab - -
56
A S3, S30 2
B S2, S7, S12, S32, S33 5
C S6, S11, S14, S18, S22, S29 6
D
(Jawaban yang benar) - -
Tidak menjawab - -
57
A S4, S5, S25 3
B S2, S11, S12, S13, S17, S23, S28, S32 8
C S3, S14, S20, S22, S24, S26, S29, S31 8
D
(Jawaban yang benar) - -
Tidak menjawab - -
58
A S9, S12, S15, S32 4
B S2, S7, S11 3
C
(Jawaban yang benar) - -
D S5 1
Tidak menjawab - -
59
A
(Jawaban yang benar) - -
B S4, S5, S25, S26, S32, S33 6
C S7, S20, S21, S28, S30 5
D - -
Tidak menjawab - -
60
A - -
B S32 1
C
(Jawaban yang benar) - -
D S7 1
Tidak menjawab - -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
4. Data Hasil Wawancara
Hasil wawancara kepada 5 siswa yang mendapatkan nilai terendah
kemudian ditabulasi dan diberi penomoran pada setiap cuplikan wawancara.
Tujuan dari wawancara ini adalah menentukan faktor penyebab kesalahan
siswa. Berikut merupakan cuplikan wawancara.
Tabel 4.5 Cuplikan wawancara siswa
No.
Soal
Nama
Siswa Cuplikan Wawancara
2 S2 (1)N : “Rabu.”
(2)P : “Kenapa Rabu?”
(3)N : “Kemarin kan hari adalah hari selasa. Dua hari lagi adalah hari Jumat.
Maka 7 hari lagi adalah hari Rabu.”
(4)P : “Tapi hari ini, hari apa?”
(5)N : “Rabu.”
S7 (Soal yang digunakan adalah soal wawancara yang telah dipersiapkan)
(6)D : “iya gak ngerti. Ulun (saya) kira itu lusa keesokannya atau yang lalu.”
(7)P : “Maksudnya?”
(8)D : “Kan hari ini Sabtu, nah habis itu Jumat. Nah, ulun bingung yang
selanjutnya kedepannya kah atau belakangnya. Gitu.”
(9)P : “Tapikan di sini sudah dikatakan adalah besok lusa. Artinya selanjutnya
kan?
(10)D : “Iya. Tapi ulun bingung menentukan itu.”
S12 (11)F : “Selasa.”
(12)P : “Coba diperhatikan baik-baik. Jika kemarin adalah hari Selasa. Dua hari
lagi adalah hari Jumat. Maka 7 hari lagi adalah hari? Nah, maksud dari soal ini kita
harus menentukan hari ini hari apa? Dari hari ini kita menentukan 7 hari lagi.
Berarti hari ini hari apa?”
(13)F : “Sabtu.”
(14)P : “Coba perhatikan soalnya lagi de. Nah, dari soal tersebut maka hari ini
adalah hari apa?”
(15)F : (Membaca soal) “Rabu, eh Kamis.”
(16)P : “Coba perhatikan lagi de soalnya. Bingung soalnya yang mana, kemarin
jawab D darimana dapatnya?”
(17)F : “Soalnya melihat dari hari jumatnya itu kak.”
S22 (18)Ra : “Kemarin adalah hari Selasa. Dua hari lagi adalah hari Jumat. Maka 7
hari lagi adalah . . . O, salah.”
(19)P : “Apa alasannya?”
(20)Ra : “Soalnya aku hitung 7 hari laginya dari hari Jumat kak.”
S23 (21)P : “Kemarin jawab nomor 2 pilih D kenapa? Coba baca soalnya lagi.”
(22)Re : “Bingung 7 harinya itu. Nah, aku hitungnya dari Jumat kak.”
(23)P : “Ooo, berarti salah menghitung harinya yaa.”
(24)Re : “Seharusnya hari rabu.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
No.
Soal
Nama
Siswa Cuplikan Wawancara
3 S2 (25)P : “Oke. Terus nomor 3 kenapa pilih D?”
(26)N : “Singkat, eh, ya awalkan. Kan anaknya belum ngerjaen PR. Jadinya
lebih awal selang waktunya.”
(27)P : “Oh, jadi lebih awal. Tapi awal itu termasuk mereprentasikan lamanya
suatu kejadian nggak?”
(28)N : “Nggak.”
(29)P : “Darimana tau nggak?”
(30)N : “Bingung kak.”
S12 (31)F : “Bingung kak.”
(32)P : “Coba baca soalnya lagi. Terus menurut F jawaban yang benar mana?”
(33)F : (membaca soalnya) “Aku gak tau kak. Bingung gak pernah dapat
soalnya kaya gini sebelumnya.”
(34)P : “Ini udah dipelajari saat SD de.”
(35)F : “Gak tau aku kak.”
S22 (36)P : “Nomor 3, kenapa kamu pilih jawaban D juga?”
(37)Ra : “Karena awal”
(38)P : “Maksud dari kata awal, menurut kamu apa?”
(39)Ra : “Karena kegiatan ibu berlangsung lebih awal daripada kegiatan Ana.”
(40)P : “Apakah awal termasuk istilah dari lama berlangsungnya suatu
kejadian?”
(41)Ra : “Gak tau kak.”
S23 (42)P : “Kenapa bingung de?”
(43)Re : “Aku gak ngerti dengan soalnya kak. Kalo C yang kan benar ibu lebih
lambat dari Ana.”
(44)P : “Iyaa, tapi apakah lambat itu merepresentasikan dari lamanya suatu
kejadian berlangsung.”
(45)Re : “Aku gak tau kak.”
4 S2 (46)P : “Kalo menurut N, jawaban yang benar yang mana?”
(47)N : “3 hari”
(48)P : “Nah, benar. Kemarin kenapa bisa salah jawabannya?”
(49)N : “Terburu-buru.”
S22 (50)P : “Coba baca baik-baik soalnya. Rudi tidak masuk sekolah sejak hari
apa?”
(51)Ra : “Hari selasa.”
(52)P : “Ehm, masa? Baca baik-baik sekali lagi.”
(53)Ra : “O iya yaa, ia terakhir terlihat masuk sekolah sejak hari Selasa.”
S23 (54)Re : “Ku rasa B.”
(55)P : “Berarti dimulai dari apa dihitung, kok dapatnya B?”
(56)Re : “Eh, ini C.”
(57)P : “Kenapa C? Dari hari apa dihitung?”
(58)Re : “Dari hari Senin.”
(59)P : “Darimana dihitung dari hari Senin? Ia terakhir terlihat dihari Selasa
kan, berarti dia gak masuk sekolah dari hari apa?”
(60)Re : “Eh, yang A jawabannya.”
(61)P : “Tapikan hari Selasa ia terakhir terlihat di sekolah, jadi dia tidak masuk
dari hari apa?”
(62)Re : “Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu.”
(63)P : “Iya, jadi berapa hari?”
(64)Re : “Tiga hari.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
No.
Soal
Nama
Siswa Cuplikan Wawancara
(65)P : “Iya betul. Tapi kenapa kemarin jawabnya yang D. 1 hari?”
(66)Re : “Aku kira libur 1 hari, terus masuk lagi. Jadi 1 hari.”
5 S7 (67)P : “Sekarang coba kerjakan nomor 5, mengenai menggunakan alat ukur
jam untuk memecahkan masalah. Coba baca dulu soalnya.”
(68)D : (Siswa membaca soal)
Setelah Peneliti membaca soal nomor 5 untuk wawancara ternyata soal tersebut
membingungkan akhirnya Peneliti memberikan soal nomor 5 yang diujikan
kemarin.
(69)P : “Coba kamu kerjakan soal yang kemarin. Kira-kira jawaban yang
menurut kamu benar yang mana?”
(70)D : (Siswa membaca soal)”Jawabannya yang A”
(71)P : “Kenapa?”
(72)D : “Soalnya kan yang 13 ini kan sudah jam satu jam setengah 2.”
(73)P : “Tapikan yang ditanyakan siapa yang di soal?”
(74)D : “Si Lia.”
(75)P : “Nah, kan Lia sudah datang 30 menit sebelum Dian. Sedangkan Dian
datang pada pukul 13.30. Maka Lia tiba pada pukul berapa?”
(76)D : (terdiam lama) “Pukul 1.”
(77)P : “Nah, benar.
S12 (78)F : “Gak ngeliat jarum pendeknya.”
(79)P : “Terus liat yang mana?”
(80)F : “Liatin jarum panjang.”
(81)P : “Oooo. Kok bisa?”
(82)F : “Bingung.”
(83)P : “Yang mana bingung. Tapi tadi bisa jawab benar. O, karena gak
memperhatikan jarum pendek ya jadi salah jam?”
(84)F : “Iya.”
S22 (85)P : “Kan di sini Lia datang sebelum Dian. Nah, Dian datang pada pukul 13
lebih 30 menit. Lia datang 30 menit sebelum Dian. Jadi Lianya datang jam
berapa?”
(86)Ra : “Yang B.”
(87)P : “Nah, benar. Kenapa bisa pilih A kemarin?”
(88)Ra : “Gak teliti
S23 (89)Re : “A.”
(90)P : “Kenapa jawabannya A?”
(91)Re : “Kan dia datang 30 menit sebelum Dian.”
(92)P : “Iya, tapi Dian kan tiba pukul 13.30. Nah, jadinya Lia datang pukul
berapa? 30 menit sebelum 13.30, pukul berapa?”
(93)Re : (Terdiam lama)
(94)P : “Pukul 1 siang.
6 S2 (95)N : “Kan menunjukkan Siang hari, jadi pukul 1 siang. Yang A”
(96)P : “Kok jawabannya berubah-ubah. Coba gambarkan jamnya, jarum
pendek diantara 1 dan 2 dan jarum panjangnya di angka 8. Coba gambarkan
jamnya.”
(97)N : (siswa menggambar jam) “Jam 2 lewat 8 menit.”
(98)P : “Ehmm, kok bisa?”
(99)N : “Jam setengah 2.”
(100)P : “Coba perhatikan lagi gambar jamnya. Terus tentukan waktunya.”
(101)N : “Bingung kak.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
No.
Soal
Nama
Siswa Cuplikan Wawancara
S7 (102)P : “Nah, benar. Sekarang coba nomor 6. Kemarin waktu mengerjakan soal
ini, kesulitannya dimana?”
(103)D : (terdiam)
(104)P : “Coba digambarkan jamnya. Jarum pendek diantara angka 1 dan 2.”
(105)D : (Siswa menggambar jam) “Gambarnya dimana kak? Disinikah?”
(106)P : “Kalo jarumnya antara 1 dan 2 berarti jamnya dimana?”
(107)D : “Di tengah 1 dan 2.”
(108)P : “Nah, benar. Sekarang gambar jarum panjang di angka 8.”
(109)D : (menggambar jam)
(110)P : “Nah, setelah lihat hasilnya, itu pukul berapa? (menunjukkan gambar)”
(111)D : (terdiam lama) jam 1.40 menit.
(112)P : “Nah, disoal juga ada keterangan bahwa waktu menunjukkan siang hari.
Berarti jawaban yang benar diantara pilihan ganda ini apa?”
(113)D : “Yang C.”
(114)P : Lo, tadi bilangnya jam 1.40 menit, sedangkan yang C ini adalah pukul
13.00. Mana yang benar kalo gitu?
(115)D : “Yang benar yang B. 01.40.”
(116)P : “Kenapa?”
(117)D : “kan waktunya sudah hampir menunjukkan pukul 2.”
(118)P : “Yang dikatakan D benar. Tapi masih ada keterangan lain di soal bahwa
waktu menunjukkan siang hari. Maka, pukul berapa? Jadi, diantara A, B, C, dan D
mana yang paling benar?”
(119)D : “Bingung.”
(120)P : “yang bingung yang mana? Tadi kamu sudah menggambarnya tepat dan
jawabnya juga benar pukul 01.40. Nah, ada keterangan lagi bahwa waktu
menunjukkan siang hari. Maka pukul berapa?”
(121)D : “Jawabannya yang D.”
(122)P : “Oke benar. Tadi kenapa gak langsung pilih yang D?”
(123)D : “Amun (kalau) nyebut yang ini takutnya salah.”
(124)P : “Lo, kenapa ragu-ragu”
(125)D : (tersenyum)
S12 (126)P : “Oke. Sekarang lanjut nomor 6. Kamu memilih jawaban B, kenapa?”
(127)F : (membaca soal) “Ooo, 13.40”
(128)P : “Kemarin kenapa jawabnya B. 01.40?”
(129)F : “Gara-gara mengerjakannya tergesa-gesa.”
(130)P : “Atau kemarin kamu gak membaca ini waktu menunjukkansiang hari.”
(131)F : “O, iya ya.”
S22 (132)Ra : “Jika jarum pendek berada diantara angka 1 dan 2 dan jarum panjang
menunjukkan angka 8. Serta waktu menunjukkan siang hari. Maka waktu
menunjukkan pukul satu, iya satu (13.00).”
(133)P : “Kok bisa?”
(134)Ra : “Yang A. 01.00”
(135)P : “Kok bisa A lagi? Kamu sebelumnya jawab 01. 40. Kamu dari jawaban
yang B ini, sudah bisa menentukan jamnya. Tapi kamu tidak tau kalo ada
keterangan waktu siang hari. Jadi jawabannya salah.”
(136)Ra : “Ooo, kurang tau maksudnya aku kak.”
S23 (137)P : “Pukul 1 siang. Oke, kita lanjutkan nomor 6, kenapa pilih C? Baca
soalnya atau coba gambarkan jamnya di kertas yang menunjukkan sesuai dengan
soal.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
No.
Soal
Nama
Siswa Cuplikan Wawancara
(138)Re : (menggambar jam)
(139)P : “Nah, gambarnya menunjukkan pukul berapa?”
(140)Re : “Jam setengah 1.”
(141)P : “Coba perhatikan lagi. Itu pukul berapa?”
(142)Re : “Gak tau kak.”
7 S12 (143)P : “Nah, gini. Kan Kian belajar kelompok pada pukul 15.00 sampai 16.15.
Nah, kemudian lanjut bermain sampai pukul 17.10. Nah, ditanya lama Kian berada
di luar rumah itu berapa jam? Kan pukul 15.00 sampai 16.15 itu lamanya 1 jam 15
menit, nah, pukul 16.15 sampai 17.10 itu lamanya 55 menit. Jadi, lama Kian berada
di luar rumah adalah 1 jam 15 menit ditambah 55 menit adalah”
(144)F : “3 jam, eh 2 jam 10 menit”
(145)P : “Kamu bingungnya yang mana?”
(146)F : “Kada (nggak) melihat ada 15 dan 17.”
(147)P : “Emang kenapa dengan 15 dan 17?”
(148)F : “Bingung.”
8 S7 (149)P : “Apa yang bingung?”
(150)D : “Soalnya yang ini gak masuk akal. Penghapus karet lebih panjang
daripada penghapus papan tulis.”
(151)P : “Ini. Kenapa kamu pikir gak masuk akal de?”
(152)D : (terdiam lama)
(153)P : “Tapi, menurut kamu yang benar jawabannya mana?”
(154)D : “Yang C.”
(155)P : “Nah, benar. Tapi kenapa pilih jawabannya yang A?”
(156)D : “Bingung.”
(157)P : “Kok bisa bingung?”
(158)D : “Kemarin hanya baca nomor (i) dan (ii)”
(159)P : “Malas baca soal yaa?”
(160)D : “Iya”
(161)P : “Kok malas. Gak boleh malas baca soal.
9 S2 (162)N : “Selisih itu apa”
(163)P : “O, N gak tau apa artinya selisih kah?”
(164)N : “Iya gak tau.”
(165)P : “Selisih itu pengurangan. Jadi kita menentukan selisih dari langkah kaki
Romi dan kakak. Nah, namun jika Romi melangkah membutuhkan 5 langkah,
maka kakak hanya membutuhkan 4 langkah saja. Dalam mengukur ternyata,
ternyata hasil pengukurannya adalah 15 langkah. Jadi selisih langkah Romi dan
kakak adalah? Tapi di sini kita tidak mengetahui hasil pengukuran langkah kaki
kakak. Jadi, kita harus mencari hasil pengukuran langkah kaki kakak terlebih
dahulu.”
(166)N : “Ooo.”
(167)P : “Tapi kenapa bisa dapat 24 darimana? Jangan-jangan kamu jumlahkan 5
+ 4 + 15 = 24.”
(168)N : “Iya kak.”
(169)P : “Berarti coba-coba ya menghitungnya.
S7 (170)D : (terdiam lama) “Dalam soal ini yang mengukur hanya Romi dan kakak
gak mengukur.”
(171)P : “Oooo. D mikir hanya Romi yang mengukur dan si Kakak tidak
megukur sama sekali.”
(172)D : “Iya.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
No.
Soal
Nama
Siswa Cuplikan Wawancara
S12 (173)P : “Oke, kita lanjutkan nomor 9. Kenapa pilih A?
(174)F : (Siswa membaca soal) “Selisih itu apa kak?”
(175)P : “Pengurangan. Tapi maksud soalnya paham nggak?”
(176)F : “Bingung kak.”
S22 (177)P : “Sekarang nomor 9, apa jawabannya? Kenapa jawabnya juga A?”
(178)Ra : “Pengukuran Romi dan kakak adalah 1.”
(179)P : “Darimana?”
(180)Ra : “Dari 5 langkah. Romi membutuhkan 5 langkah dan kakak 4 langkah.”
S23 (181)P : “O, oke kita lanjutkan nomor 9. Kenapa pilih D?”
(182)Re : (membaca soal dan terdiam lama)
(183)P : “Kamu tau gak apa artinya selisih?”
(184)Re : “Nggak tau.”
10 S23 (185)Re : “9 lebih. 9 lebih 10. Eh, lebih berapa itu? Lebih 1.”
(186)P : “Satu itu artinya apa? Terus ini di gambar keterangannya satuannya
dalam apa?”
(187)Re : “Ya satu kak. Dalam sentimeter.”
(188)P : “Nah, misal kita ukur pulpennya pake penggaris. Panjangnya berapa?”
(189)Re : “6 cm.”
(190)P : “Ehm, masa?”
(191)Re : “6 lebih.”
(192)P : “Lebih berapa?”
(193)Re : “Lebih satu.”
(194)P : “Ini satu atau setengah?”
(195)Re : “setengah.”
(196)P : “Nah, kalo gitu ini ukuran yang benar yang mana?”
(197)Re : “Sembilan setengah.”
11 S7 (198)P : “Nah, kenapa bisa memilih pernyataan sepeda lebih berat dari motor?
Apa yang membuat D memilih B. Apa yang gak kamu perhatikan?”
(199)D : “Gak membaca pernyataan (ii) dan (iii).”
(200)P : “Oooo, berarti kamu memilih (i) dan (iv) karena pernyataan soal yang
benar dalam membandingkan berat dua benda. Kamu hanya memilih pilihan yang
ada kata berat nya?
(201)D : “Iyaaa.”
12 S2 (202)P : “Berarti coba-coba ya menghitungnya. Sekarang nomor 12, kenapa pilih
D? Coba perhatikan gambarnya. Kira-kira berat tomatnya berapa?”
(203)N : “Ooo, aku gak memperhatikan ada satu kg kak. Aku kira ons semua,
makanya aku hitung berat seluruhnya 5 ons.”
(204)P : “Berarti nggak teliti ya?”
(205)N : “Iyaa kak.”
S7 (206)P : “Kok bisa 5 kenapa?
(207)D : “O, iya. Ini Kg nya ada 3, ons nya ada 2.”
(208)P : “Nah, kenapa bisa pilih 5? Berarti beratnya berapa?”
(209)D : “Gak memperhatikan gambarnya. 3 kg 2 ons.”
S22 (210)P : “Nomor 12 kenapa hasilnya C?”
(211)Ra : “Ini kan, ada 1, 2, 3, 4, 5 kilogram. Jadi, ada 5 kilogram.”
(212)P : “Lo kok bisa? Ini kan juga ada ons. Berarti hasilnya berapa?”
(213)Ra : “D.”
(214)P : “Masa D? Kan kalo ukurannya beda tidak bisa dijumlahkan kecuali
dinyatakan dalam kilogram atau ons semua?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
No.
Soal
Nama
Siswa Cuplikan Wawancara
(215)Ra : “2 kg 3 ons.”
(216)P : “Ehmm, coba perhatikan lagi soalnya dan gambar. Kan yang ukuran kg
ada 3 terus yang ukuran ons ada 2. Jadi, beratnya berapa?”
(217)Ra : “3 kg 2 ons.”
(218)P : “Okee benar.
13 S2 (219)P : “Sekarang nomor 13, gimana? Kok bisa jawabannya A? Ini sudut apa?”
(220)N : “Lancip.”
(221)P : “Ini?”
(222)N : “Siku-siku”
(223)P : “Ini?”
(324)N : “Tumpul.Dari pernyataan ini, yang mana yang benar?”
(225)N : “yang B.”
(226)P : “Coba perhatikan lagi. Mana yang benar?”
(227)N : “Yang C.”
(228)P : “Tapi kenapa kemarin, bisa salah?”
(229)N : “Kan kemarin gak tau itu siku-siku apa?”
(230)P : “Lo kok bisa? Tadi kakak tanya, tau kalo ini siku-siku.”
(231)N : “Pas les tadi malam baru tau siku-siku.”
(232)P : “Ooo. Baru tau tadi malam kah?
S12 (233)F : “Yang ini kan sama sudut lancip.”
(234)P : “Bukan, siku-siku.”
(235)F : “Eh, iya. Terus II dan III lancip. Eh, bukan ini juga. Bingung kak.”
(236)P : “Coba perhatikan lagi de. Mana yang benar?”
(237)F : “D. I dan IV siku-siku. II tumpul. Eh, salah juga. II sudut lancip
namanya.”
S22 (238)P : “Ini sudut apa?”
(239)Ra : “Sudut siku-siku.”
(240)P : “Ehmm, bukan. Kalo siku-siku itu yang bentuknya 90 derajat seperti ini.
Sedangkan yang ini termasuk sudut lancip besarnya kurang dari 90 derajat, terus
yang ini sudut tumpul sebab lebih dari 90 derajat. Jadi, jawabannya adalah yang C.
S23 (241)P : “Oke benar. Nomor 13, kenapa jawabnya D? Ini sudut apa (i)?”
(242)Re : “Tumpul.”
(243)P : “Yang ini sudut apa (ii)?”
(244)Re : “Lancip”
(245)P : “Ini sudut apa (iii)?”
(246)Re : “Tumpul.”
(247)P : “Ini sudut apa(iv)?”
(248)Re : “Lancip.”
(249)P : “Sudut siku-siku gambarnya yang mana?”
(250)Re : (Diam)
(251)P : “Sudut siku-siku besarnya berapa?”
(252)Re : “60, eh 90 derajat.”
(253)P : “Tapi diantara gambar ini yang sudut siku-siku, yang mana?”
(254)Re : “ini”
(255)P : “nomor (ii).Tapi tadi ini kamu bilang sudut lancip.”
(256)Re : “Eee. Salah ya.”
(257)P : “coba tunjukkan lagi bentuk sudut siku-siku.”
(258)Re : “Gak tau kak.”
(259)P : “Ooo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
No.
Soal
Nama
Siswa Cuplikan Wawancara
14 S2 (260)P : “Bentar. Kamu tau gak sudut ABC yang mana?”
(261)N : “Gak tau.”
(262)P : “Coba perhatikan. Ini sudut ABCnya, nah, kalo gitu kita mengukurnya
darimana?”
(263)N : “Dari sini.”
(264)P : “Nah, benar. Kalo gitu besar sudut ABC adalah?”
(265)N : “Kemarin aku mengukurnya dari sini.”
(266)P : “Tapi besar sudutnya berapa?”
(267)N : “Yang B.”
(268)P : “Oke benar”
S7 (269)D : “Iya pernah. Bentar kak, ini kita ngukur sudutnya darimana?
(270)P : “D, mikirnya ngukur dari mana?”
(271)D : “Dari sini.” (menunjukkan gambar)
(272)P : “Nah, kira-kira sudut ABC itu yang mana? Kok bisa ngukurnya dari
sana?”
(273)D : “Ulun kira ngukur dari sini makanya jawabannya C.”
(274)P : “Oooo, berarti D gak tau ngukur darimana yaa? Tapi kan di gambar ada
sudut ABC, nah, kitakan bisa mengukur berdasarkan besar sudut ABC yang ada di
gambar.”
(275)D : “Iya kak.
(276)P : “Tapi menurut D jawaban yang benar apa?”
(277)D : “Yang B.”
(278)P : “Nah, benar. Berarti paham aja dong tapi kok bisa salah.”
(279)D : (Tersenyum)
S12 (280)P : “Bingung kenapa? Sudut yang ABC yang mana?”
(281)F : (Siswa tidak dapat menentukan sudut ABC)
(282)P : “Inikan sudut A, sudut B, dan sudut C. Besar sudutnya di B. Kira-kira
besar sudutnya berapa setelah melihat bentuk sudut ABC?
(283)F : “180.”
(284)P : “Kenapa 180? Ini termasuk sudut apa? Sudut ABC termasuk sudut apa?”
(285)F : “Sudut lancip”
(286)P : “Nah, sudut lancipkan kurang dari 90 derajat, maka besar sudut ABC
berapa setelah kita melihat menggunakan busur derajat?”
(287)F : “40 derajat.”
(288)P : “Kemarin kenapa pilih C?”
(289)F : “Gak teliti kak.”
S22 (290)P : “Sekarang nomor 14, kenapa bisa salah? Kemarin kamu pilih C.
Kenapa?”
(291)Ra : “Soalnya dari sini kan 140 derajat.”
(292)P : “Ooo, kamu liatnya dari sini. Dari sini kan kita juga bisa menjawabnya
40 derajat.”
(293)Ra : “Tapi, besar sudutnya 140 derajat”
(294)P : “Kalo gitu, sudut nya yang mana? Sudut ABC mana yang ada di gambar
ini.”
(295)Ra : “Gak tau kak,”
15 S2 (296)P : “Oke benar. Nomor 15 kenapa pilih A? Kamu tau gak bentuk bangun
ruang tabung? Lemari itu tabung kah?”
(297)N : “iya tabung.”
(298)P : “Kulkas?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
No.
Soal
Nama
Siswa Cuplikan Wawancara
(299)N : “Iya tabung.”
(300)P : “Masa? Lemari dan kulkas itu tabung?”
(301)N : “Eh, bukan kak.”
S7 (302)P : “Oke, lanjut nomor 15. D jawabannya C. D tau kan bentuk bangun ruang
tabung?”
(303)D : “Nggak.”
S23 (304)P : “Ooo. Oke. Kita lanjut nomor 15 yaa. Kenapa jawabnya C? Kamu tahu
bentuk bangun ruang tabung? Coba jawaban yang benar yang mana?”
(305)Re : “Yang D.”
(306)P : “Nah benar, kok bisa pilih C kemarin?”
(307)Re : “Karena buru-buru kak.”
17 S23 (308)P : “Oke nomor 17, kenapa jawabnya A? Kamu tau gak bentuk jajargenjang
gimana?”
(309)Re : “Yang d (Trapesium).”
(310)P : “Kalo trapesium bentuknya yang mana?”
(311)Re : “Yang b (jajargenjang).”
18 S2 (312)P : “Ooo, berarti gak teliti ya? Sekarang nomor 18, gimana? Coba bacakan
soalnya lagi. Kira-kira menurut kamu yang benar?”
(313)N : “B.”
(314)P : “Yang B, ada berapa sisinya?”
(315)N : “Ada 5, eh, sisi itu yang mana?”
(316)P : “ayoo, sisi yang mana?”
(317)N : “Yang ini.”
(318)P : “Nah, benar. Itu sisinya ada berapa?”
(319)N : “Ada 5 kak.”
(320)P : “Yang ditanyakan dalam soal apa?”
(321)N : “4 sisi dan 4 sudut.”
(322)P : “Nah itu termasuk 4 sisi dan 4 sudut gak?”
(323)N : “Yang C.”
(324)P : “Terus kenapa salah jawab kemarin?”
(325)N : “Bingung.”
(326)P : “Bingung kenapa? Bisa jawab kok tadi.
19 S7 (327)P : “Oke benar sekali. Sekarang nomor 19. Kemarin jawabannya B. D tahu
apa itu bangun ruang?
(328)D : “Nggak.”
(329)P : “Kalo bangun datar?”
(330)D : “Nggak tau juga.”
(331)P : “Nah, bangun ruang itu adalah bangun yang memiliki isi atau volume.
Sedangkan bangun datar adalah bangun yang tidak mempunyai ketebalan dan tipis,
misalnya kertas. Kalo bangun ruang contohnya itu tiang. Bentuknya menyerupai
tabung. Nah, setelah melihat penjelasan tadi, menurut D di sini yang merupakan
bangun ruang nomor berapa aja?”
(332)D : “Tadi apa kak? Bangun yang tipis disebut bangun apa?”
(333)P : “Bangun datar de. Nah, coba perhatikan gambar di sini. Tempat sampah
bangun datar bukan?”
(334)D : (terdiam lama) “Bukan. Bangun ruang”
(335)P : “Meja guru?”
(336)D : “Bangun ruang.”
(337)P : “Alat peraga?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
No.
Soal
Nama
Siswa Cuplikan Wawancara
(338)D : “Iya, bangun ruang.”
(339)P : “Globe. Bola dunia? Pernah lihatkan boa dunia?”
(340)D : “Iya pernah. Termasuk bangun ruang.”
(341)P : “Berarti jawaban yang benar yang mana?”
(342)D : (Memperhatikan soal) “Yang D”
S22 (343)P : “Ooo, oke. Kalo nomor 19 kenapa bisa salah? Kenapa pilih yang B?
Kamu tau gak artinya bangun ruang?”
(344)Ra : “Tau.”
(345)P : “Oke, kalo gitu coba tentukan bangun ruang dari gambar ini.”
(346)Ra : “Papan tulis. Eh, bukan. Tempat sampah, meja guru, Globe, meja kelas.”
(347)P : “Okee. Kakak paham sekarang
S23 (348)P : “Ooo. Oke. Kita lanjutkan nomor 19. Pilih A kenapa? Kalender bangun
ruang bukan?”
(349)Re : “Bukan.”
(350)P : “Papan tulis?”
(351)Re : “Bangun ruang.”
(352)P : “Kenapa?”
(353)Re : “ada tebalnya”
(354)P : “Meja kelas?”
(355)Re : “Bangun ruang juga.”
20-
26
S2 (356)P : “Bingung kenapa? Bisa jawab kok tadi. Oke, sekarang nomor 20
gimana? Kamu jawabnya B? Tentang pengukuran panjang, udah pernah dipelajari
belum?”
(357)N : “udah.”
(358)P : “Nah, kamu tau nggak tangga satuan panjang.”
(359)N : “Tahu.”
(360)P : “Coba tuliskan tangga satuan panjang di sini”
(361)N : “Nggak bisa kak.”
(362)P : “Coba setau kamu aja dulu.”
(363)N : “Km, dm.”
(364)P : “Ooo, gak hafalkah? Tapi tau gak proses pengerjaanya. Misalnya tangga
satuan panjangnya kakak lengkapi ya. Terus kamu kerjakan 5 km= . . . dam”
(365)N : (mengerjakan soal)
(366)P : “Kalo turun dikali berapa?”
(367)N : “dikali 6.”
(368)P : “Dikali 10. Nah, itu turun berapa kali km ke dam?”
(369)N : “turun dua kali.”
(370)P : “Jadi, berapa km ke dam?”
(371)N : “100.”
(372)P : “Nah, berarti 5 km berapa dam?”
(373)N : (terdiam lama)
(374)P : “500 dam. Berarti soal nomor 21 sampai 26 sama ya, gak tau gimana
bentuk tangga satuan berat, terus mengubah kg menjadi ons, dan lain sebagainya?”
(375)N : “Iyaa gak tau kak.”
(376)P : “Berati kemarin ngisi jawabanya gimana dong?”
(377)N : “Ngasal kak.”
S7 (378)P : “Oke benar. Sekarang nomor 20. D kemarin jawabnya kenapa 84?”
(379)D : (terdiam lama)
(380)P : “D, tau ini materi apa?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
No.
Soal
Nama
Siswa Cuplikan Wawancara
(381)D : “Gak tau.”
(382)P : “Oke. Ini materi mengenai materi hubungan antar satuan waktu. D tau
cara mengubah bulan ke tahun?”
(383)D : “Nah, ulun (saya) gak tau caranya. Ulun kada (nggak) tau
mengubahnya.”
(384)P : “D tahun 1 tahun ada berapa bulan. Dari Januari sampe Desember ada
berapa bulan?”
(385)D : “Ada 12 bulan”
(386)P : “Nah, kalo 12 bulan adalah 1 tahun, maka 72 bulan ada berapa tahun?”
(387)D : (Terdiam lama)
(388)P : “Coba dihitungkan di sini. 72 bulan ada berapa tahun?”
(389)D : “Gak tau caranya kak.”
(390)P : “Nah, kalo misal 12 bulan adalah satu tahun, maka 72 bulan adalah 72
di bagi 12. Kenapa dibagi 12? Karena dengan membagikan dengan 12 kita dapat
menentukan tahunnya yaitu 6 tahun. Gimana, D ga paham cara mengerjakannya
dan mengubah hubungan antar satuan waktu?
(391)D : “Nggak.”
(392)P : “Tapi kenapa D bisa langsung jawab 84?”
(393)D : “langsung ditambahkan, 72 + 12 = 84.”
(394)P : “Oke, coba lanjutkan nomor 21. D jawabnya A. Kenapa jawabnya A?”
(395)D : “Kan SD selama 6 tahun, sedangkan SMP selama 3 tahun (Terdiam
lama)”
(396)P : “Tau gak apa artinya selisih?”
(397)D : “Iya tau. Perbedaan.”
(398)P : “Nah, kalo gitu berapa selisihnya? Ini selisihnya dalam semester. D tau 1
tahun berapa semester?”
(399)D : “2.”
(400)P : “Nah, kalo gitu berapa semester selisihnya 6 tahun ada berapa semester
terus 3 tahun berapa semester?”
(401)D : “12 semester dan 6 semester.”
(402)P : “Kalo gitu berapa semester selisihnya?”
(403)D : “Ada 6 semester.”
(404)P : “Kalo nomor 22. Gimana? Ini proses pengerjaannya sama kaya 21.”
(405)D : “Gak tau kak. Gak tau caranya.”
(406)P : “Mengubah km menjadi m, juga gak taukah?”
(407)D : “Gak tau.”
(408)P : “Tangga satuan panjang gimana? Tau gak?”
(409)D : “Iya tau.”
(410)P : “Coba kerjakan di kertas oretan de. Gambarkan tangga satuan panjang.”
(411)D : (Menggambar tangga satuan panjang)
(412)P : “Oke sudah benar. Kalo turun dikali berapa?
(413)D : “Dikali 10.”
(414)P : “Nah, kalo naik?”
(415)D : “Dibagi 10.”
(416)P : “Nah, kita kan akan ubah nilai 6 km menjadi m. Berarti nilainya menjadi
berapa meter? Turunkan dikali 10 nah, ini berapa kali turun tangga?”
(417)D : “3 kali”
(418)P : “Jadinya berapa?”
(419)D : “ 1000”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
No.
Soal
Nama
Siswa Cuplikan Wawancara
(420)P : “Nah, kalo gitu nilai 6 km menjadi berapa m?”
(421)D : (Terdiam lama)
(422)P : “Jadinya 6000 m. D beneran gak tau ya caranya terus mengubahnya?”
(423)D : “Iyaa gak tau kak. Bingung.”
(424)P : “Terus kenapa nomor 22 salah, nomor 23 bisa benar?”
(425)D : “Asal kak ngerjaennya.”
(426)P : “Tapi kenapa bisa bingung?”
(427)D : “Kami jarang belajar matematika di SD. Belajar matematika hanya
sebentar aja. Kalo pelajaran matematika hanya masuk kelas sebentar terus hanya
diberi PR. Gurunya jarang menerangkan materi satuan panjang dan berat.”
(428)P : “Berarti nomor 24, 25, dan 26 sama. Gak tau cara mengubah dan
mengerjakannya yaa? Kalo tangga satuan berat, tau kah?”
(429)D : “Aku coba dulu ya kak.”
(430)P : “Okee coba dulu buat tangga satuan beratnya. Ya benar. Kakak tanyaa
yaa, coba kerjakan ini 3 kg = . . . dag. Coba kerjakan ini de.”
(431)D : (mengerjakan lama)
(432)P : “D memang tidak tahu caranya yaaa. Ya udah gak papa.
S12 (433)P : “Sekarang nomor 23. Kamu jawabnya yang C kenapa?”
(434)F : (terdiam lama)
(435)P : “Kamu tau tangga satuan panjang?”
(436)F : “yang km? Sedikit aja kak?”
(437)P : “Coba tuliskan di sini tangga satuan panjang.”
(438)F : (Mengagambar satuan panjang)
(439)P : “F, tau gak?”
(440)F : “sedikit aja kak.”
(441)P : “Oo. Terus kenapa nomor 22 kamu bisa jawab benar?”
(442)F : “Lupa kak.”
(443)P : “Terus nomor 24 sampai 26 gimana kamu jawabnya?”
(444)F : “Ngasal kak.”
(445)P : “Ooo. Kalo gitu coba kakak lengkap tangga satuan panjangnya yaa.
Terus kamu coba kerjakan 9 km = . . . m?
(446)F : (terdiam lama)
(447)P : “F tau gak cara mengerjakannya. Ini km ke m berapa? Kalo misal turun
satu tangga di kali berapa?”
(448)F : “30”
(449)P : “Eh, masa? Darimana 30? Kalo turun satu tangga di kali 10. Nah kalo
turun dua tangga jadinya berapa? Dikali 10 lagikan, nah hasilnya jadi 100. Terus
turun lagi 10 lagi, maka hasilnya berapa 1000 kan? Jadi, 9 km sama dengan berapa
m?”
(450)F : “9000.”
(451)P : “Oke. Berarti lupa gimana caranya ya.
S22 (452)P : “Okee. Kakak paham sekarang. Sekarang nomor 20. Kenapa pilih D? O
ya dari nomor 20 sampai 26 tau gak caranya?”
(453)Ra : “Nggak tau kak.”
(454)P : “Tapi tangga satuan panjang tau gak? Coba gambarkan tangga satuan
panjang.”
(455)Ra : “Gak hafal.”
(456)P : “Cara mengerjakannya? Kalo misal kakak kasih tangga satuan panjang,
terus kamu hitung 2 km berapa dam?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
No.
Soal
Nama
Siswa Cuplikan Wawancara
(457)Ra : “Gak tau kak.”
(458)P : “Coba dulu. Kalo turun diapakan?”
(459)Ra : “Gak tau kak aku, bingung.”
S23 (460)P : “Oo. Oke. Lanjut nomor 20. Kenapa jawabnya B? Kamu tahu 1 tahun
berapa bulan?”
(461)Re : “Gak tau.”
(462)P : “1 windu berapa tahun?
(463)Re : “gak tau.”
(464)P : “Satu tahun tau berapa semester?”
(465)Re : “3.”
(466)P : “O, gak tau ya. Kamu tau mengubah km menjadi m?”
(467)Re : “tau tapi lupa.”
(468)P : “Coba gambarkan tangga satuan panjang nya di kertas.”
(469)Re : (menggambar)
(470)P : “lupa saya tangga satuan panjang.”
(471)Re : “Iya.”
(472)P : “Ini km, hm, dam, m, dm, cm, mm. Nah, udah ingat kah?”
(473)Re : “udah.”
(474)P : “Kalo kakak kasih 3m berapa cm, tau ngerjaennya gak?
(475)Re : “Oo, ini yaa.”
(476)P : “Iya. Gimana cara mengerjainya?”
(477)Re : “km menjadi m.”
(478)P : “Kalo turun berapa dikali berapa?”
(479)Re : “10”
(480)P : “Nah, itu turun berapa kali?”
(481)Re : “10 x 10.”
(482)P : “Iya, jadi jawabannya apa?”
(483)Re : “100.”
(484)P : “E, tapi kan 3 m menjadi cm. Nah, jadi berapa cm?”
(485)Re : “Bingung.”
(486)P : “Berarti hasilnya adalah 300. Yang lainnya juga sama ya. Kamu gak
tahu cara mengubahnya yaa.”
(487)Re : “Iya.”
(488)P : “O, oke lah.
27 S2 (489)N : “Sumbu simetri itu apa kak?”
(490)P : “Sumbu simetri adalah bangun datar yang jika dilipat menurut garis
simetrinya, semua pasangan titik sudut saling bertemu. Misalnya kaya kertas ini de.
Kita lipat, jadi pasangan sudut-sudut ini bertemu. Nah, setelah melihat penjelasan
tadi. Jawaban yang menurut kamu benar yang mana?”
(491)N : “m”
(492)P : “ehm, kalo yang m, sudut ini dengan yang ini tidak bertemu de. Coba
cek lagi de.”
(493)N : “o.”
S7 (494)P : “D memang tidak tahu caranya yaaa. Ya udah gak papa. Kita lanjutkan
aja nomor 27 yaa. D jawabannya A. Kenapa D jawabnya A? D paham kah sumbu
simetri itu artinya apa? Di SD pernah dipelajari kah?
(495)D : “Nggak tau. Tapi pernah di pelajari saat SD.”
(496)P : “Tapi kenapa bisa pilih jawabannya A. k?”
(497)D : “Jawabnya ngasal aja.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
No.
Soal
Nama
Siswa Cuplikan Wawancara
S12 (498)F : “Yang dilipat?”
(499)P : “Kemarin jawab A, kenapa? Itu, maksud dilipat apa?”
(500)F : “Kemarin tergesa-gesa jawabnya?”
(501)P : “Jadi, jawaban yang benar yang mana?
(502)F : “yang m.”
28 S2 (503)P : “Okee, benar. Kalo nomor 28. Tau gak apa itu pencerminan?”
(504)N : “yang B.”
(505)P : “Nah, benar. Terus kenapa kemarin pilih jawabannya yang C?”
(506)N : “Bingung kak.”
(507)P : “Terus, kenapa jawaban tadi benar?”
(508)N : “Hehe, asal kak.”
S7 (509)D : “Yang ini B.”
(510)P : “Kenapa?”
(511)D : “Ini miringnya sama. Terus bentuk yang ini dengan ini juga sama.”
(512)P : “Oke, berarti D paham dengan pencerminan. Tapi kenapa gak bisa
jawab?”
(513)D : “Ulun kira pencerminan itu, bangun ini digabung (menunjukkan pilihan
A). Nah, yang lainnya gak bisa digabung. Makanya ulun pilih yang A, gara-gara
bagian sisi ini bisa digabung kan.”
(514)P : “Oooo, kamu kira penggabungan dua bangunan ini yaa. Oke, berarti
memang gak paham dengan materi pencerminan ya
S12 (515)F : “C, eh bukan yang D.”
(516)P : “Kenapa de?”
(517)F : “Eh, yang B kak?”
(518)P : “Eh, jangan nebak-nebak. Berarti kurang tau ya apa arti ya pencerminan
S23 (519)P : “O, oke lah. Yang nomor 28 kenapa jawabnya A? Tau gak apa artinya
pencerminan?”
(520)Re : “Gak tau kak. Di SD belum diajarin.”
(521)P : “Lo kok bisa?”
(522)Re : “Waktu SD gurunya stroke, jadi gak ada pelajari ini. Yang ngajar guru
IPA.”
29 S7 (523)P : “Kamu tau nggak apa arti dari sebangun?”
(524)D : “Nggak kak.”
(525)P : “Arti dari sebangun itu adalah dua bangun datar mempunyai sudut-sudut
yang sama besar dan sisi-sisinya sebanding. Nah, misalnya dua buah segitiga
mempunyai besar sudut yang sama itu sebangun atau sisi-sisinya sebanding misal
panjang alas bangun pertama adalah 3 maka panjang alas bangun kedua adalah 6.
Begitu juga terhadap sisi-sisi lainnya. Nah, setelah mendengar penjelasan yang
tadi, menurut D jawaban yang benar mana?”
(526)D : “Kalo yang A dan D gak sebanding. A dan B gak sebanding juga. A dan
C yang sebanding.”
(527)P : “Kok bisa?”
(528)D : “Tinggi segitiganya sebanding.”
(529)P : “Alasnya emang sebanding kah?”
(530)D : “Ohh, enggak kak.”
(531)P : “Terus mana yang sebanding? Coba liat yang B dan D, kira-kira
sebanding gak?”
(532)D : “O iyaa. Aku gak paham materi kaya gini waktu SD soalnya sering
ribut.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
No.
Soal
Nama
Siswa Cuplikan Wawancara
S12 (533)P : “Eh, jangan nebak-nebak. Berarti kurang tau ya apa arti ya pencerminan.
Sekarang yang nomor 29, kenapa B? Tau gak artinya sebangun?”
(534)F : “Nggak kak. Lupa.”
S22 (535)P : “Ooo. Okee. Nomor 29 tau gak artinya sebangun?”
(536)Ra : “Yang bertemu pada satu titik kan?”
(537)P : “Bukan. Coba apa sebangun?”
(538)Ra : “Sebangun itu yang . . . Lupa kak.”
(539)P : “Tapi kenapa pilih A de?”
(540)Ra : “Soalnya segitiga A dan B bentuknya sama kak.”
(541)P : “Darimana terlihat sama?”
(542)Ra : “Ini dari bentuknya kak.”
(543)P : “Ooo. Karena bentuknya digambar sama jadi kamu kira itu yang
sebangun yaa?
S23 (544)P : “Kalo nomor 29, tau artinya sebangun.”
(545)Re : “Maksudnya yang dikali kali itu kah?”
(546)P : “menurut Re, jawaban yang benar yang mana?”
(547)Re : “yang A dan B.”
(548)P : “Kalo sebanding tau gak artinya apa?”
(549)Re : “Enggak kak.”
30 S12 (550)P : “Nomor 30. Kamu tau gak titik sudut pada bangun ini. Kira-kira mana
yang merupakan tidik sudut?”
(551)F : (Menunjukkan titik sudut)
(552)P : “Nah, benar. Berarti kemarin jawabnya D kenapa?”
(553)F : “Gak teliti.”
31 S2 (554)P : “Oo, ya udah sekarang nomor 31, gimana? Kenapa jawabannya bisa A?”
(555)N : “B.”
(556)P : “Kenapa pilih B?”
(557)N : “O, prisma?”
(558)P : “soalnya kan ada mengatakan kalau keempat sisi tegaknya bertemu pada
satu titik tertentu. Nah, bangun ruang yang memiliki 5 sisi dan keempat sisi
tegaknya bertemu pada satu titik tertentu, dan alasnya berbentuk persegi panjang,
namanya adalah limas.”
(559)N : “Ooo.”
S7 (560)D : “Iya tau.”
(561)P : “D, kalo kerucut tau gak bentuknya gimana?”
(562)D : “gak tau kak.”
(563)P : “Prisma tau gak bentuknya?
(564)D : “Nggak tau kak.”
(565)P : “Limas tau gak bentuknya?
(566)D : “Gak tau juga kak.”
S22 (567)P : “Kalo nomor 31 kenapa pilih Kerucut. Sedangkan kerucut alasnya
bentuk lingkaran. Sedangkan ini alasnya adalah persegi panjang. Kenapa?”
(568)Ra : “Ini, kurang teliti.”
(569)P : “Tapi jawaban yang benar yang mana?”
(570)Ra : “Limas.”
S23 (571)P : “Jawaban yang benar yang mana?”
(572)Re : “Balok.”
(573)P : “Kenapa?
(574)Re : “Karena, eh tunggu dulu.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
No.
Soal
Nama
Siswa Cuplikan Wawancara
(575)P : “kenapa?”
(576)Re : “Kerucut.”
(577)P : “Kenapa kerucut? Kerucut alasnya apa? Kan diketahui alasnya persegi
panjang.”
(578)Re : “Limas.”
(579)P : “Limas? Limas yang benar.”
32 S2 (580)P : “Nomor 32, kenapa pilih C?”
(581)N : “B persegi panjang.”
(582)P : “Kenapa B?”
(583)N : “Sejajar.”
(584)P : “Sejajar. Tapikan hanya memiliki sepasang sisi sejajar. Sedangkan
persegi panjang mempunyai dua pasang sisi yang sejajar.”
(585)N : (Terdiam lama)
(586)P : “Tapi, kamu kan pilih yang C. Kenapa pilih yang C?”
(587)N : “Nggak tau kak.”
S7 (588)D : “Ulun bingung dengan kata sifat-sifat. Apa arti kata sifat kak?”
(589)P : “Sifat itu ciri-ciri. Nah, disini ditanya ciri-ciri bangun datar tersebut. D
gak tau ya arti dari kata sifat?”
(590)D : “Aku gak ngerti kak. Kalo ciri-ciri masih paham.”
(591)P : “Berarti D gak paham dengan arti sifat-sifat bangun datar. Tapi menurut
D yang benar mana?”
(592)D : (terdiam lama)
(593)P : “Jadi jawaban yang benar adalah trapesium siku-siku
S12 (594)F : “Trapesium siku-siku. “
(595)P : “Tapi kemarin kenapa salah jawabnya?”
(596)F : (Terdiam lama) “Kemarin aku nggak tau, yang ini nah.”
(597)P : “Yang mana? Yang sejajar.”
(598)F : “Iya.”
(599)P : “Ooo, gak tau apa artinya sejajar.”
(600)F : “Iyaa gak tau.”
S23 (601)P : “Trapesium sama kaki, mempunyai dua sudut 90 derajat gak? Bentuk
trapesium sama kaki gimana?”
(602)Re : (terdiam lama)
(603)P : “jawaban yang benar itu D. Trapesium siku-siku.”
(604)Re : “ooo.”
33 S2 (605)P : “Nah, nomor 33. Kamu tau gak ini gambar segitiga apa?”
(606)N : “Sama kaki siku-siku.”
(607)P : “Sama kaki. Kemarin kamu pilih jawabannya yang D. kenapa yang D?”
(608)N : “Yang B.”
(609)P : “Nah, benar, kenapa kemarin bisa salah jawabnya?”
(610)N : “Baru tau kak.”
(611)P : “kok bisa baru tau? Jangan-jangan kamu gak baca kecualinya ya?”
(612)N : “nggak kak.”
S7 (613)P : “Jadi jawaban yang benar adalah trapesium siku-siku. Oke, kita lanjut ke
nomor 33, D pilih jawabannya yang C. Gambar di atas memiliki ciri-ciri berikut,
kecuali?
(614)D : “Kecuali, itu artinya bukan kah?”
(615)P : “Iya, artinya bukan. Dek kemarin gak baca perintah, kecuali yaa? Tapi
tau gak jawaban yang benar yang mana? Ini namanya bangun datar apa?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
No.
Soal
Nama
Siswa Cuplikan Wawancara
(616)D : “Segitiga sama kaki. Jawabannya yang C.”
(617)P : “Iyaaa, benar. Berarti memang salah baca perintah ya?”
(618)D : “Iya kak.”
S12 (619)P : “Nomor 33, apa yang membuat salah? Coba baca soalnya baik-baik.”
(620)F : (Membaca soal) “Aku gak ngeliat kecualinya kak.”
(621)P : “Tapi jawaban yang benar yang mana?”
(622)F : “Gak tau juga kak.”
S23 (623)P : “Tau gak ini nama bangun datarnya apa?”
(624)Re : “Persegi.”
(625)P : “Masa?”
(626)Re : “Persegi tiga”
(627)P : “Segitiga. Ini segitiga apa namanya?”
(628)Re : “Segitiga sama sisi.”
(629)P : “segitiga sama kaki. Jadi, gak tau nama bangun datarnya yaa? Nomor 34
dan 35 tau gak caranya?
34-
35
S2 (630)P : “O, oke nomor 34 dan 35 kenapa bisa salah?”
(631)N : “Nomor 34 Jawabannya yang B.”
(632)P : “Nah, benar. Kenapa pilih yang C kemarin?”
(633)N : “Nggak teliti kak.”
(634)P : “Terus nomor 35, apa jawabannya?”
(635)N : “Yang C.”
(636)P : “Nah, benar juga. Kenapa kamu pilih yang D?”
(637)N : “Gak teliti kak.
S7 (638)P : “Oke kita lanjutkan lagi nomor 34 dan dan 35. Bentuk soalnya sama,
kenapa bisa salah dua duanya?”
(639)D : “Gak teliti.”
(640)P : “Jawaban yang benar menurut D yang mana?”
(641)D : “Kalo yang 34 itu jawabannya yang B terus yang 35 itu C.”
(642)P : “Oke, berarti D tahu jawabannya, tapi gak teliti yaa?
S22 (643)P : “Coba liat dulu, kamu satukan aja lipatannya?”
(644)Ra : “Aku gak tau kak.”
(645)P : “Yang benar itu B.
S23 (646)P : “Nomor 34 dan 35 tau gak caranya? Nomor 34, kira-kira yang
membentuk kubus yang mana?”
(647)Re : “Gak tau kak.”
36 S2 (648)P : “Nomor 36, kamu tau gak rumus volum kubus?”
(649)N : “C jawabannya?
(650)P : “Kok bisa C. Kemarin kamu pilih A. Kenapa C?”
(651)N : “Lupa.”
(652)P : “Berarti gak tau rumusnya ya?
S12 (653)P : “Nomor 36, kenapa bisa salah jawabannya? Volum kubus tau gak apa
rumusnya?”
(654)F : “Gak tau lupa.”
(655)P : “Trus bisa jawab B kenapa? Darimana kamu hitung dapat B?”
(656)F : “6 x 6.”
S22 (657)P : “Yang benar itu B. Nomor 36 kenapa bisa salah? Kamu tau gak rumus
volume kubus?”
(658)Ra : “Lupa lagi.”
S23 (659)P : “Kalo nomor 36. Besar volume kubus apa rumusnya?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
No.
Soal
Nama
Siswa Cuplikan Wawancara
(660)Re : “Gak terlalu paham.”
37 S2 (661)N : “panjang 5 cm, lebar 6 cm, dan tinggi 3 cm.”
(662)P : “Ooo. Kamu nggak tau rumusnya yaa?”
(663)N : “Nggak kak.”
S7 (664)D : (Mengerjakan soal) “panjang = 6, lebar = 5, tingginya = 3”
(665)P : “Coba masukkan rumus. Hasilnya berapa? Jadi volumenya berapa”
(666)D : “90 cm.”
(667)P : “D, lupa rumus tapi bisa mengerjakan, terus bisa menentukan mana
panjang, lebar dan tinggi.
S23 (668)P : “kalo rumus volum balok, tau gak artinya?”
(669)Re : “gak tau.”
38-
39
S7 (670)P : “D, lupa rumus tapi bisa mengerjakan, terus bisa menentukan mana
panjang, lebar dan tinggi. Kalo nomor 38 tau gak rumusnya?”
(671)D : “Nggak.”
(672)P : “Tau gak rumus luas segitiga.”
(673)D : “Nggak. Ulun banyak lupa semua rumusnya.”
(674)P : “Berarti nomor 39 juga gak tau rumusnya ya?
S12 (675)P : “Terus, nomor 38, kenapa bisa salah?”
(676)F : “ngasal kak. Jawabnya.”
(677)P : “Tapi tau gak rumusnya? Kalo kakak kasih tau rumusnya ini, bisa
ngitung gak?”
(678)F : “Nggak kak.”
(679)P : “Coba tentukan yang mana tinggi prisma, tinggi segitiga, dan alas
segitiga?”
(680)F : (Terdiam lama) “Gak tau kak.”
S22 (681)P : “Nomor 37 dan 38, jawaban kamu benar. Berarti tau rumusnya kan?”
(682)Ra : “Ini asal kak.”
(683)P : “Jangan-jangan dari nomor 36 sampai 57, asal semua?”
(684)Ra : “Iyaa.”
(685)P : “Serius asal semua?”
(686)Ra : “Iya asal semua.”
S23 (687)Pe : “oo, berarti coba-coba ya? Nomor 39 tahu rumusnya?”
(688)Re : “kurang tau.”
40-
43
S2 (689)P : “Keliling itu mana yang keliling?
(690)N : “Nggak tau kak.”
(691)P : “kelilingkan jumlahan panjang sisi-sisinya. Seperti ini. Nah, coba hitung
de.”
(692)N : (menghitung) “44”
(693)P : “Oke benar. Berarti memang gak tau apa itu keliling yaa. Berarti sama
kaya 43 juga yaa. Karena gak tau keliling jadi gak bisa menghitung.
S7 (694)D : “Iyaa gak tau.”
(695)P : “keliling juga gak tau yaaa artinya apa.”
(696)D : “Iyaa gak tau.”
(697)P : “Berarti nomor 41 sampai 43 juga gak tau caranya?”
(698)D : “Gak tau kak.”
S12 (699)F : “Aku kalikan lagi 5 x 5.”
(700)P : “Kamu tau gak maksud dari keliling.”
(701)F : “Keliling. Yang 5 x 5 x 5 x 5 itu.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
No.
Soal
Nama
Siswa Cuplikan Wawancara
(702)P : “Bukan. Jadi, keliling itu adalah jumlahan panjang sisi-sisi dari bangun
datar. Jadi, 5 + 5 + 5 +5. Nah, setelah penjelasan yang tadi, kalo jawaban nomor 41
apa?”
(703)F : “210.”
S23 (704)P : “Ooo. Kalo keliling bangun datar?”
(705)Re : “Gak tau.”
(706)P : “Tau gak mksud dari kata keliling.”
(707)Re : “Gak tau.”
(708)P : “Cara menghitungnya juga gak tau?”
(709)Re : “Kalo menghitungnya, aku coba dulu dibagi, terus kalo gak ada baru di
kali,”
(710)P : “Oo, berarti coba-coba ya?”
44-
48
S2 (711)P : “Coba hitung lagi soal nomor 44.”
(712)N : “12 yang A.”
(713)P : “Kok bisa 12?”
(714)N : “digabung.”
(715)P : “O. Kamu menghitungnya 2 + 2 + 3 + 5 yaaa.”
(716)N : “Iya.”
(717)P : “Kamu tau gak rumus luas persegi, persegi panjang, luas segitiga, dan
luas trapesium?”
(718)N : “Nggak tau kak.”
(719)P : “Berarti dari nomor 44 sampai 48 gak tau caranya dan rumusnya ya?”
(720)N : “Iya kak.”
S7 (721)P : “Kalo nomor 44, gimana? Kenapa salah?
(722)D : “Ini lo kak, panjang sisi yang ini beda dengan panjang sisi yang ini.”
(733)P : “Iyaa. Coba perhatikan yang ini. Kalo kita buat seperti ini kita bisa
menghitung. Kamu tau ini menghitung apa?”
(734)D : “Nggak tau kak.”
(735)P : “Ini menghitung luas gabungan dari dua bidang datar. Kamu tau gak
rumus luas persegi dan persegi panjang?
(736)D : “Gak tau kak.”
(737)P : “Terus cara menghitung nomor 44 tau gak?”
(738)D : “Gak tau kak.”
(739)P : “Oooo. Oke kita lanjutkan lagi nomor 46. Rumus luas layang-layang,
taukah?”
(740)D : “Gak tau kak.”
(741)P : “Kalo nomor 48, kenapa salah? Kamu tau gak, apa yang ditanyakan dari
soal ini?
(742)D : “Gak tau kak. Ini jika ada garis kaya gini, masih-masih kak. Tapi ini gak
ada garis jadi aku gak tau.”
(743)P : “Tapi, tau gak ini bentuk bangun datar apa?”
(744)D : “Gak tau kak.
(745)P : “Ini bentuk bangun datar trapesium, tapi kalo misal kita beri garis seperti
yang kamu bilang, ini membentuk bangun datar persegi panjang dan segitiga. Tapi
kamu tau gak ini mau menghitung apa?”
(746)D : “Pusing kak. Aku gak tau caranya.”
(747)P : “Tapi, no 47 kamu benar. Kok bisa yang 48 salah? Atau kamu gak tau
maksud dari soal?”
(748)D : “nggak kak.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
No.
Soal
Nama
Siswa Cuplikan Wawancara
(749)P : “Di sini kita menghitung luas daerah yang diarsir. Jadi, kita menghitung
luas daerah yang pertama yaitu luas trapesium dikurangi daerah yang kedua (luas
lingkaran). Begitu caranya.”
(750)D : “Aku gak tau kak.”
S12 (751)P : “Iya betul. Berarti tau caranya kalo setelah dijelasin ya? Gak tau sama
sekali berarti. Berarti nomor 43 sama ya. Kalo nomor 44, kenapa kamu bisa salah
jawabnya?”
(752)F : “Lupa kak. Gak tau caranya.”
(753)P : “Terus kamu bisa dapat 20 darimana?”
(754)F : “Asal contreng kak.”
(755)P : “Kalo nomor 45? Dapat 70 darimana?”
(756)F : “Bingung.”
(757)P : “Gak tau ya caranya? Tapi tau gak, kalo cara pengerjaannya ini adalah
luas gabungan dua bangun datar. Jadi luas segitiga ditambah luas jajargenjang.”
“Nomor 46 tau gak rumus luas layang-layang?”
(758)F : “Panjang x lebar.”
(759)P : “Bukan, jadi luas layang-layang diagonal 1 dikali diagonal 2 dibagi 2
yaitu diagonal pendek dikali diagonal panjang kemudian dibagi 2”
(760)F : “Ooo.”
(761)P : “Kalau nomor 47, gimana? Kamu gak gimana cara pengerjaannya? Coba
baca soalnya baik-baik”
(762)F : “Aku enggak tau kak caranya.”
S23 (763)P : “Kalo luas, paham gak? Luas persegi tau gak rumusnya?”
(764)Re : “belum pernah dipelajari. Kan yang ngajar guru IPA.”
(765)P : “tapi ini ada jawabannya kamu yang benar nomor 51?”
(766)Re : “itu coba-coba kakak.”
49-
58
S2 (767)P : “Kamu tau gak rumus luas persegi, persegi panjang, luas segitiga, dan
luas trapesium?”
(768)N : “Nggak tau kak.”
(769)P : “Berarti dari nomor 44 sampai 48 gak tau caranya dan rumusnya ya?”
(770)N : “Iya kak.”
(771)P : “nomor 50 sampai 58 gimana?
(772)N : “Sama kak. Gak tau caranya.”
(773)P : “Terus kamu ngerjainnya gimana?
(774)N : “Ngasal pilih jawabannya kak.”
(775)P : “Ooo. Oke makasih N buat kerjasamanya
S7 (776)P : “Nomor 49, tau gak maksud soalnya apa?”
(777)D : “Gak tau kak. Volume itu apa?”
(778)P : “Volume itu, isi dari bangun ruang. Misal, ember berisi air. Nah, air itu
merupakan volume. Berarti gak tau apa itu volume?”
(779)D : “Nggak tau kak.”
(780)P : “Rumus volume kubus, tau gak?”
(781)D : “nggak tau kak.”
(782)P : “Berarti dari nomor 49 sampai 54, D gak tau arti luas, volume, dan
keliling? Rumus juga gak tau kah? Kalo nomor 54, kakak kasih rumusnya kamu
bisa mengerjakan gak? Luas segitiga itu sama dengan luas alas dikali tinggi
kemudian dibagi 2.”
(783)D : (mengerjakan soal)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
No.
Soal
Nama
Siswa Cuplikan Wawancara
(784)P : “Nah, kamu bisa mengerjakan soalnya kalo ada rumus yaa? Oke
sekarang no 55 dan 56 tentang kecepatan rata-rata. Tau kaah?”
(785)D : “Yang nomor 55 aku gak tau kak, tapi yang nomor 56 aku
mengerjakannya kaya gini 16 + 6 + 10 = 32. Jadi, hasilnya B.”
(786)P : “Ooo, berarti ngasal kah jawabnya? Berarti gak tau cara
pengerjaannya?”
(787)D : “Iyaa kak.”
(788)P : “Kalo nomor 58, gimana? Taukah hal-hal yang diperhatikan dalam
membuat denah letak benda? Yang ditanyakan di sini kecuali. Arah mata angin
perlu gak?”
(789)D : “Perlu.”
(790)P : “Lokasi?”
(791)D : “Perlu”
(792)P : “Pohon?”
(793)D : “Nggak perlu kak.”
S12 (794)P : “Kamu jawab 49, darimana caranya?
(795)F : “Ngasal jawabnya.”
(796)P : “Oo, ngasal. Gak tau caranya. Kalo nomor 50, volume kotak cokelat
berbentuk balok. Tapi, ntar dulu kamu nomor 37 jawabnya benar lo. Kok bisa
nomor 37 benar tapi nomor 50 salah. Kan caranya sama. Volume balok apa?”
(797)F : “Bingung.”
(798)P : “Tapi kenapa, nomor 37 jawabannya bisa benar?”
(799)F : “Asal jawabnya.”
(800)P : “Nomor 51 kenapa jawabannya 35?”
(801)F : “Ngasal juga kak.”
(802)P : “Nomor 53 hasilnya dapat 5 darimana?”
(803)F : “Dikurangi.”
(804)P : “14 – 9 = 5 ya. Berarti gak tau rumus dan gak tau cara. Berarti jawaban
55, 56, 57, dan 58 asal semuakah?”
(805)F : “Iyaa kak.
S23 (806)P: “Kalo luas, paham gak? Luas persegi tau gak rumusnya?”
(807)R : “belum pernah dipelajari. Kan yang ngajar guru IPA.”
(808)P : “tapi ini ada jawabanya kmu yang benar nomor 51?”
(809)Re : “itu coba-coba kakak.”
59-
60
S7 (810)P : “Oke, berarti D gak cermat ya baca perintah soal. Sekarang nomor 59,
gimana? Titik koordinat (-4,1) yang mana?”
(812)D : (terdiam lama)
(813)P : “Ini (-4, 1). Nilai -4 di sepanjang sumbu x yang mana?”
(814)D : (terdiam lama) “Yang ini”
(815)P : “Oke benar. Nilai 1 di sepanjang sumbu y yang mana?”
(816)D : “yang ini”
(817)P : “Berarti titik koordinat yang mana?”
(818)D : (Diam lama) “Yang ini” (Menunjuk A).
(819)P : “Oke benar. Yang 60 coba?”
(820)D : “Yang A.”
(821)P : “Coba liat baik-baik lagi.”
(822)D : “Ooo. Yang C.”
(823)P : “Okee benar.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
No.
Soal
Nama
Siswa Cuplikan Wawancara
S23 (824)P : “Ini nomor 60 kenapa bisa salah?”
(825)Re : “itu terburu-buru kak.”
(826)P : “Ooo. Tapi jawaban yang benar yang mana?”
(827)Re : “Yang B.”
(828)P : “Kok bisa? Kan titik koordinat, itu disepanjang sumbu x dan sepanjang
sumbu ya. Sepanjang sumbu x berapa?
(829)Re : “3.”
(830)P : “Negatif 3. Sepanjang sumbu y?”
(831)Re : “2”
(832)P : “Negatif 2.”
Keterangan:
- P : Peneliti - F : S12
- N : S2 - Ra : S22
- D : S7 - Re : S23
C. Analisis Data
Analisis data dilakukan pada tes uji coba, tes diagnostik, dan hasil
wawancara. Berikut merupakan pemaparan dari hasil analisis data yang diperoleh.
1. Analisis data hasil tes uji coba
Analisis data hasil tes uji coba dilakukan pada tes diagnostik yang
diujicobakan kepada 30 siswa di kelas VII C. Analisis data hasil tes uji coba
dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment dengan
menggunakan taraf signifikan yaitu 5% yaitu:
𝑟𝑧𝑥𝑦 =𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)
√[𝑁∑𝑋2 − (∑𝑋)2][𝑁∑𝑌2 − (∑𝑌)2]
Proses perhitungan dilakukan terhadap per item soal (lihat lampiran 5),
sehingga setiap butir soal dikatakan valid jika rxy≥ 0.361, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Tabel 4.6 Hasil validitas tes uji coba
Adapun hasil analisis reliabilitas menggunakan K.20 terhadap hasil uji
coba tes diagnostik yaitu sebesar 0.76 yang berarti reliabilitas adalah tinggi.
Proses perhitungan reliabilitas hasil uji coba tes diagnostik terdapat di lampiran
5.
Setelah uji validitas dan reliabilitas, dari 60 soal terdapat 18 soal yang
valid. Oleh karena itu, soal-soal yang tidak valid kemudian direvisi. Revisi
disesuaikan kembali dengan kisi-kisi yang telah ditentukan. Hal-hal yang
No
Soal rxy Keterangan
1 0.3293 Tidak Valid
2 0.1999 Tidak Valid
3 0.2288 Tidak Valid
4 0.1400 Tidak Valid
5 0.0025 Tidak Valid
6 0.1034 Tidak Valid
7 -0.0300 Tidak Valid
8 -0.1021 Tidak Valid
9 0.1351 Tidak Valid
10 ∞ Tidak Valid
11 0.2214 Tidak Valid
12 0.3092 Tidak Valid
13 0.5403 Valid
14 0.4028 Valid
15 0.2588 Tidak Valid
16 0.0704 Tidak Valid
17 ∞ Tidak Valid
18 0.3211 Tidak Valid
19 0.1956 Tidak Valid
20 0.3390 Tidak Valid
No
Soal rxy Keterangan
21 0.1775 Tidak Valid
22 0.3123 Tidak Valid
23 0.5202 Valid
24 0.4859 Valid
25 0.4528 Valid
26 0.3873 Valid
27 0.1545 Tidak Valid
28 0.2783 Tidak Valid
29 0.2863 Tidak Valid
30 0.2663 Tidak Valid
31 0.1142 Tidak Valid
32 0.5954 Valid
33 0.1817 Tidak Valid
34 0.1991 Valid
35 0.2482 Tidak Valid
36 0.3394 Tidak Valid
37 0.1453 Tidak Valid
38 0.1208 Tidak Valid
39 0.0914 Tidak Valid
40 0.2141 Tidak Valid
No
Soal rxy Keterangan
41 0.4615 Valid
42 0.3634 Valid
43 -0.0242 Tidak Valid
44 0.7843 Valid
45 0.1419 Tidak Valid
46 0.5536 Valid
47 -0.1256 Tidak Valid
48 -0.0285 Tidak Valid
49 0.4544 Valid
50 0.5289 Valid
51 0.1884 Tidak Valid
52 0.3615 Valid
53 0.3730 Valid
54 0.1712 Tidak Valid
55 0.3634 Valid
56 -0.0168 Tidak Valid
57 0.2131 Tidak Valid
58 0.6026 Valid
59 0.1833 Tidak Valid
60 0.2430 Tidak Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
direvisi adalah pertanyaan pokok (stem) lebih diperjelas agar siswa tidak salah
dalam menafsirkan soal, pengecoh pilihan ganda lebih diperjelas agar siswa
tidak menduga jawaban secara asal, gambar pada pernyataan pokok diberi
keterangan nama bangun datar, nama bangun ruang, nama titik sudut dan nama
sisi, waktu dalam mengerjakan soal dari 180 menit menjadi 120 menit, dan
bahasa yang digunakan disesuaikan dengan tingkatan siswa. Hasil revisi soal
tes diagnostik dapat dilihat pada lampiran 1.
2. Analisis Hasil Tes Diagnostik
Analisis tes hasil tes diagnostik dilakukan untuk menentukan jenis-jenis
kesalahan yang dilakukan siswa. Jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa
berdasarkan siswa dalam memilih jawaban soal pilihan ganda. Namun, sebelum
menentukan jenis-jenis kesalahan siswa, terlebih dahulu menentukan jawaban
siswa. Berikut merupakan siswa yang melakukan kesalahan. Jawaban yang
dilakukan siswa berdasarkan siswa menjawab soal benar (√), siswa menjawab
soal salah (×) dan siswa yang tidak menjawab soal (○). Siswa yang melakukan
kesalahan adalah siswa menjawab soal salah (×) dan siswa yang tidak
menjawab soal (○).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Tabel 4.7 Tabel Kesalahan Siswa
No
Soal
Siswa yang Melakukan Kesalahan
S
1
S
2
S
3
S
4
S
5
S
6
S
7
S
8
S
9
S1
0
S1
1
S1
2
S
1
3
S
1
4
S
15
S
1
6
S
1
7
S1
8
S1
9
S2
0
S2
1
S2
2
S2
3
S2
4
S2
5
S2
6
S2
7
S2
8
S2
9
S3
0
S
3
1
S
3
2
S
3
3
S3
4
1 √ √ √ × √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 √ × × × × × × √ × × × × × × √ √ × √ × × × × × × × √ × × × × × × × ×
3 √ × √ × × × √ × × √ √ × × √ √ √ × ○ √ × √ × × × × √ √ √ √ √ × × × ×
4 √ × √ √ √ √ × × √ × √ × × √ √ √ √ √ √ × √ × × × × × × √ × × × × × ×
5 √ √ √ √ × √ × √ √ √ × × √ √ √ √ √ √ √ √ √ × × √ √ √ √ × √ × √ × √ √
6 √ × √ √ √ × × × √ √ × × √ √ √ √ √ √ √ √ √ × × √ √ √ × √ √ √ √ √ √ √
7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ × × × × √ √ √ √ √ × √ √ √ √ √ × √ √ √ √ × √ √ √
8 √ √ √ √ √ √ × √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ × √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9 √ × × × × × × × × √ × × × × √ √ √ √ √ × √ × × × × √ × × × × × × × ×
10 √ √ √ × √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ × √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
11 √ √ √ √ √ √ × √ × √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
12 √ × √ √ √ √ × √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ × √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
13 × × √ × √ × √ √ √ √ √ × √ √ √ √ √ √ √ √ √ × × √ √ × × √ √ × √ × × √
14 √ × √ √ × × × √ √ √ × × √ √ √ √ √ √ √ √ √ × √ √ × √ × √ √ √ √ × × √
15 √ × √ √ √ √ × √ √ × √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ × √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
16 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ × √ √ √ √ √ √
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
No
Soal
Siswa yang Melakukan Kesalahan
S
1
S
2
S
3
S
4
S
5
S
6
S
7
S
8
S
9
S1
0
S1
1
S1
2
S
1
3
S
1
4
S
15
S
1
6
S
1
7
S1
8
S1
9
S2
0
S2
1
S2
2
S2
3
S2
4
S2
5
S2
6
S2
7
S2
8
S2
9
S3
0
S
3
1
S
3
2
S
3
3
S3
4
17 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ × √ √ √ √ √ √ √ √ √ × √ √ √ √ × √ × √ √ √ √
18 × × √ √ ○ √ √ √ √ × √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ × √ × √ √ √ √
19 √ √ √ √ √ √ × √ × √ √ √ × × √ √ √ × √ √ √ × × √ √ √ √ √ √ √ √ √ × √
20 √ × √ √ × √ × √ √ √ × √ × √ √ √ √ × √ √ √ × × √ √ √ √ × √ √ × √ × √
21 × × √ √ × × × √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ × × √ √ √ √ × √ √ √ × × ×
22 √ × √ × √ √ × √ √ √ × √ √ × √ √ √ √ √ √ √ × × √ √ √ √ × × × × × √
23 √ × √ √ × × √ √ √ √ √ × × √ √ √ √ √ × √ √ × × × × √ √ × √ √ √ × × √
24 √ × × × × × × √ √ √ √ × × √ √ √ √ √ √ √ × × × √ × √ × √ × × × × √ √
25 √ × √ × × × × √ √ × × × × √ √ √ × √ × × × × × √ √ √ × √ × × × √ × ×
26 √ × √ × √ × √ √ √ √ × × × √ √ √ × √ × √ √ × × √ √ √ × √ √ √ × × × ×
27 × × × × √ √ × √ √ √ × × √ √ √ √ √ × × √ √ √ √ × √ × × × √ √ × × √ √
28 √ × √ × √ √ × √ √ √ √ × √ × √ √ × √ √ √ × √ × √ √ √ √ √ √ × × √ × √
29 × √ √ × × × × × √ × × × × × √ √ × × × √ × × × × √ × × × × × × × × √
30 √ √ √ √ × √ √ √ √ √ √ × √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
31 √ × √ √ × √ × × × × × √ √ √ √ × × √ √ √ × × × × √ √ √ × √ × √ √ √ ×
32 × × √ √ × √ × × × √ × × × × √ × √ √ √ × √ √ × √ × √ √ × × × × × × √
33 √ × × × × × × √ × √ × × √ √ √ √ × √ × × √ √ × × √ × × √ × × × × × √
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
No
Soal
Siswa yang Melakukan Kesalahan
S
1
S
2
S
3
S
4
S
5
S
6
S
7
S
8
S
9
S1
0
S1
1
S1
2
S
1
3
S
1
4
S
15
S
1
6
S
1
7
S1
8
S1
9
S2
0
S2
1
S2
2
S2
3
S2
4
S2
5
S2
6
S2
7
S2
8
S2
9
S3
0
S
3
1
S
3
2
S
3
3
S3
4
34 √ × √ √ √ √ × √ × √ × √ √ √ √ √ × √ √ √ √ × × √ × √ √ √ √ × × × √ √
35 √ × √ √ × √ × √ × √ √ ○ √ √ √ √ √ √ √ √ √ × × √ √ × √ √ √ √ √ √ × √
36 √ × √ × √ × √ √ √ √ × × × × √ √ √ √ × √ √ × × √ √ × × √ × × × × √ √
37 √ × √ √ √ √ × √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ × √ √ √ × √ √ √ √ √ √ √
38 × √ × √ ○ √ × × × × × × √ × √ × √ × √ √ × √ √ × × √ √ × × × × × × ×
39 × × × × × √ × × √ × × √ × √ √ √ × × × √ √ × × × × × × × × × × × × ×
40 √ √ √ √ √ × × × √ × × × × × √ √ × √ √ × √ × × × × × √ × × × × √ × √
41 × × √ × × × × × √ × √ × × × √ √ × × √ √ × × × × × × × × × × × × × √
42 × √ √ √ √ × × × √ √ √ × × × √ √ × √ √ √ × × × × × × × × × × × × × √
43 √ × × √ √ × × × √ √ × ○ √ × √ √ × √ √ √ √ × × × × √ × × × × × × × √
44 √ × √ √ × √ × × √ √ √ × × × √ √ √ × √ √ √ × × √ √ × √ √ × √ × × × √
45 × × × √ × × √ × √ √ √ × × × √ √ × × × √ √ × √ √ × × × × √ × × √ × √
46 √ ○ √ × × × × √ √ √ × × × √ √ √ √ × × √ √ × × √ × √ × × × × × × × √
47 √ √ × × × √ √ × × √ × × × × √ √ × √ √ √ √ × √ × × × √ √ × √ × × × √
48 √ √ × √ × × × √ × × × √ × × × × × ○ × √ × × × √ √ √ × √ × × × × √ √
49 √ √ √ √ √ √ × √ √ √ × √ × × √ √ × × × √ √ × × √ √ × √ × × × × × √ √
50 √ × √ √ √ √ × √ √ √ × × × √ √ √ √ √ √ √ √ √ × √ √ √ √ √ √ √ × × √ √
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
No
Soal
Siswa yang Melakukan Kesalahan
S
1
S
2
S
3
S
4
S
5
S
6
S
7
S
8
S
9
S1
0
S1
1
S1
2
S
1
3
S
1
4
S
15
S
1
6
S
1
7
S1
8
S1
9
S2
0
S2
1
S2
2
S2
3
S2
4
S2
5
S2
6
S2
7
S2
8
S2
9
S3
0
S
3
1
S
3
2
S
3
3
S3
4
51 √ × √ × × × × × × √ × × × × × √ × √ √ × × × √ × × × × × × × √ × × √
52 √ × √ × √ √ × √ √ √ × √ × × √ √ × √ × × √ × √ √ × × √ √ √ √ √ √ × √
53 √ × √ √ × √ × √ √ √ ○ × × √ √ √ √ √ × √ √ × × × √ √ √ √ √ √ √ × √ √
54 √ × × × × √ × √ √ √ √ √ × √ √ √ × × × × √ × √ × × × √ √ × × × × × √
55 × × × × × × × √ × × × × × × × √ × × × × × √ √ √ × × × × × × × × × √
56 √ × × √ √ × × √ √ √ × × √ × √ √ √ × √ √ √ × √ √ √ √ √ √ × × √ × × √
57 √ × × × × √ √ √ √ √ × × × √ √ √ × √ √ × √ × × × × × √ × × √ × × √ √
58 √ × √ √ × √ × √ × √ × × √ √ × √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ × √ √
59 √ √ √ × × √ × √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ × × √ √ √ × × √ × √ × √ × × √
60 √ √ √ √ √ √ × √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ × √ √ √ √ √ √ √ √ × √ √
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Siswa yang menjawab soal salah kemudian dianalisis jawabannya. Analisis
dilakukan berdasarkan pengecoh yang telah disesuaikan dengan pernyataan pokok.
Analisis juga merupakan dugaan peneliti akan jawaban siswa yang telah dipilih.
Setelah dianalisis kemudian ditentukan jenis kesalahan siswa. Berikut merupakan
hasil analisis jawaban siswa.
Tabel 4.8 Hasil Analisis Jawaban Siswa
No.
Soal Subjek Penelitian
Jawaban
Siswa Dugaan
Jenis
Kesalahan
1 S4
c. Bangun
tidur,
pulang
sekolah,
bermain.
Siswa salah menginterpretasi
bahasa. Pada pilihan jawaban
c, kegiatan pulang sekolah dan
bermain bukan merupakan
kegiatan yang dilakukan pada
pagi hari. Siswa melakukan
kesalahan mengubah bahasa
sehari-hari ke dalam bahasa
matematika.
Kesalahan
menginterpretasi
bahasa
2
S2, S29 c. Kamis
Siswa salah dalam
menggunakan logika dalam
menentukan hari. Dari
pernyataan “jika kemarin
adalah hari Selasa. Dua hari
lagi adalah hari Jumat” siswa
menjawab bahwa hari ini
adalah hari Kamis. Oleh
karena itu, siswa menentukan
7 hari kemudian merupakan
hari Kamis.
Kesalahan
menggunakan
logika
S3, S4, S5, S6, S7,
S9, S10, S11, S12,
S13, S14, S17, S19,
S20, S21, S22, S23,
S24, S25, S27, S28,
S30, S31, S32, S33,
S34, d. Jumat
Siswa salah dalam
menggunakan logika dalam
menentukan hari. Dari
pernyataan “jika kemarin
adalah hari Selasa. Dua hari
lagi adalah hari Jumat” siswa
menjawab bahwa hari ini
adalah hari Jumat. Oleh karena
itu, siswa menentukan 7 hari
kemudian merupakan hari
Jumat. Kemudian, cenderung
siswa banyak memilih pilihan
jawaban d.
Kesalahan
menggunakan
logika
3
S2, S4, S5, S6, S8,
S9, S12, S13, S17,
S20, S22, S23, S4, d. Awal
Siswa salah dalam
menerapkan konsep lama
berlangsungnya suatu
kegiatan. Siswa tidak
Kesalahan
konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
No.
Soal Subjek Penelitian
Jawaban
Siswa Dugaan
Jenis
Kesalahan
S25, S31, S32, S33,
S34
memahami istilah-istilah lama
berlangsungnya kegiatan.
Awal bukan merupakan istilah
dari lama berlangsungnya
suatu kegiatan.
4
S7, S8, S10, S12,
S13, S20, S22, S24,
S25, S26, S27, S29,
S30, S31, S32, S33,
S34
a. 4 hari
Siswa salah menginterpretasi
bahasa. Siswa menafsirkan
bahwa Rudi tidak masuk
sekolah sejak hari Selasa. Oleh
karena itu, siswa salah
menghitung lama Rudi tidak
masuk sekolah yaitu terhitung
dari hari Selasa, Rabu, Kamis,
Jumat, Sabtu sama dengan 4
hari. Siswa salah dalam
mengubah bahasa sehari-hari
dalam bahasa matematika.
Kesalahan
mengintepretasi
bahasa
S2
c. 2 hari
Siswa salah dalam
menginterpretasi soal yaitu
dari bahasa matematika ke
dalam bahasa sehari-hari.
Siswa tidak dapat
menginterpretasi bahasa
sehari-hari yaitu “ia terakhir
terlihat masuk sekolah sejak
hari Selasa. Ia baru masuk
sekolah hari Sabtu” menjadi
bahasa matematika. Oleh
karena tidak dapat sama sekali
menafsirkan maksud dari soal
siswa menghitung lama Rudi
tidak masuk sekolah sama
dengan 2 hari.
Kesalahan
menginterpretasi
bahasa
S23
d. 1 hari
Siswa salah dalam
menginterpretasi soal yaitu
dari bahasa matematika ke
dalam bahasa sehari-hari.
Siswa tidak dapat
menginterpretasi bahasa
sehari-hari yaitu “ia terakhir
terlihat masuk sekolah sejak
hari Selasa. Ia baru masuk
sekolah hari Sabtu” menjadi
bahasa matematika. Oleh
karena tidak dapat sama sekali
menafsirkan maksud dari soal
siswa menghitung lama Rudi
tidak masuk sekolah sama
dengan 1 hari.
Kesalahan
menginterpretasi
bahasa
5
S5, S22, S23, S28 a.
Siswa salah menggunakan
logika dalam menentukan
waktu. Dari pernyataan “Lia
datang 30 menit sebelum Dian.
Kesalahan
menggunakan
logika untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
No.
Soal Subjek Penelitian
Jawaban
Siswa Dugaan
Jenis
Kesalahan
Jika Dian datang pada pukul
13 lebih 30 menit, maka Lia
datang pada pukul . . .”
sehingga siswa salah dalam
menentukan waktu.
menarik
kesimpulan
S7, S11, S12, S30,
S32
d.
Siswa salah dalam
menafsirkan soal yaitu “Lia
datang 30 menit sebelum
Dian”. Siswa menafsirkan Lia
datang 30 menit setelah Dian
sehingga salah dalam
menghitung waktu tiba Lia
yaitu 30 menit setelah pukul
13.30 adalah 14.00.
Kesalahan
menggunakan
logika untuk
menarik
kesimpulan
6
S6, S8, S12, S22, S27 b. 01.40
Siswa salah konsep tanda
waktu dengan notasi 24 jam.
Siswa tidak memahami
dengan pernyataan soal
mengenai waktu menunjukkan
siang hari.
Kesalahan
konsep
S2, S7, S11, S23
c. 13.00
Siswa salah dalam
menggunakan logika dalam
menentukan waktu. Dari
pernyataan “jika jarum pendek
berada diantara angka 1 dan 2
dan jarum panjang menunjuk
angka 8” siswa tidak dapat
menentukan pukul dari dari
pernyataan di atas.
Kesalahan
menggunakan
logika untuk
menarik
kesimpulan
7
S4, S11, S13, S14,
S20, S26, S31
b. 3 jam 10
menit
Siswa salah dalam menghitung
lama kegiatan Kian saat berada
di luar rumah. Siswa
menghitung dengan cara:
15.00 – 16.15 = 1 jam 15 menit
16.15 – 17.10 = 2 jam 55 menit
+
3 jam 10
menit
Kesalahan
teknis
S12
c. 2 jam 25
menit
Siswa salah dalam menghitung
lama kegiatan Kian saat berada
di luar rumah. Siswa
menghitung dengan cara”
15.00 – 16.15 = 1 jam 15 menit
16.15 – 17.10 = 1 jam 10 menit
+
2 jam 25
menit
Kesalahan
teknis
8
S7
a. (i) dan (ii)
Siswa salah mengintepretasi
bahasa sehari-hari ke dalam
bahasa matematika. Pada
pernyataan (i) kapur tulis lebih
panjang daripada papan tulis,
Kesalahan
menginterpretasi
bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
No.
Soal Subjek Penelitian
Jawaban
Siswa Dugaan
Jenis
Kesalahan
fakta bahwa kapur tulis lebih
pendek dari papan tulis.
Pernyataan (i) adalah salah
sehingga siswa tidak dapat
membandingkan panjang
suatu benda dengan kalimat
panjang.
S20
d. (iii) dan
(iv)
Siswa salah mengintepretasi
bahasa sehari-hari ke dalam
bahasa matematika. Pada
pernyataan (iv) penghapus
karet lebih panjang daripada
penghapus papan tulis, fakta
bahwa penghapus karet lebih
pendek dari penghapus papan
tulis. Pernyataan (iv) adalah
salah sehingga siswa tidak
dapat membandingkan
panjang suatu benda dengan
kalimat panjang.
Kesalahan
menginterpretasi
bahasa
9
S3, S5, S6, S7, S8,
S9, S11, S12, S14,
S20, S22, S24, S28,
S32, S34
a. 1
Siswa salah dalam menghitung
pengukuran langkah Romi dan
kakak, yaitu dengan cara:
5 – 4 = 1.
Perhitungan yang dilakukan
siswa merupakan pengurangan
langkah perbandingan Romi
dan kakak bukan merupakan
hasil pengukuran lebar rumah.
Kesalahan
teknis
S25, S27, S30, S31,
S33
c. 9
Siswa salah dalam menghitung
pengukuran langkah Romi dan
kakak, yaitu dengan cara:
5 + 4 = 9.
Perhitungan yang dilakukan
siswa merupakan penjumlahan
langkah perbandingan Romi
dan kakak bukan merupakan
hasil pengukuran lebar rumah.
Kesalahan
teknis
S2, S4, S13, S23, S29
d. 24
Siswa salah dalam menghitung
pengukuran langkah Romi dan
kakak, yaitu dengan cara:
5 + 4 = 9.
Perhitungan yang dilakukan
siswa merupakan penjumlahan
langkah perbandingan Romi
dan kakak serta hasil
pengukuran langkah Romi.
Kesalahan
teknis
10
S23
a. 9 cm
Siswa salah dalam mengukur
panjang pensil menggunakan
penggaris.
Hasil pengukuran siswa adalah
9 cm, sedangkan hasil
Kesalahan
teknis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
No.
Soal Subjek Penelitian
Jawaban
Siswa Dugaan
Jenis
Kesalahan
pengukuran yang benar adalah
9.5 cm.
S4
c. 9 m
Siswa salah dalam mengukur
panjang pensil menggunakan
penggaris.
Hasil pengukuran siswa adalah
9 m, sedangkan hasil
pengukuran yang benar adalah
9.5 cm. Selain itu, siswa salah
dalam menentukan satuan
panjangnya yaitu meter.
Kesalahan
teknis
11 S7, S9 b. (i) dan (iv)
Siswa salah mengintepretasi
bahasa sehari-hari ke dalam
bahasa matematika. Pada
pernyataan (i) sepeda lebih
berat dari motor, fakta bahwa
sepeda lebih ringan dari motor.
Pernyataan (i) adalah salah
sehingga siswa tidak dapat
membandingkan berat suatu
benda dengan kalimat lebih
ringan dan lebih pendek.
Kesalahan
menginterpretasi
bahasa
12
S22 c. 5 kg
Siswa salah mengukur berat
tomat menggunakan
timbangan.
Hasil pengukuran siswa adalah
5 kg, sedangkan hasil
pengukuran yang benar adalah
3 kg 2 ons. Siswa tidak
memahami pengukuran berat
dengan satuan yang berbeda.
Siswa mengukur berat kg
adalah sama dengan berat ons.
Kesalahan
teknis
S2, S7
d. 5 ons
Siswa salah mengukur berat
tomat menggunakan
timbangan.
Hasil pengukuran siswa adalah
5 ons, sedangkan hasil
pengukuran yang benar adalah
3 kg 2 ons. Siswa tidak
memahami pengukuran berat
dengan satuan yang berbeda.
Siswa mengukur berat ons
adalah sama dengan berat kg.
Kesalahan
teknis
13
S6, S22, S26 a. I dan IV
sudut siku-
siku, II dan
III sudut
lancip.
Siswa salah menafsirkan
gambar III (sudut tumpul).
Siswa menafsirkan bahwa
gambar III adalah sudut
tumpul.
Kesalahan
konsep
S12, S27, S30 b. II sudut
lancip, I
dan III
Siswa salah menafsirkan
gambar III (sudut tumpul).
Siswa menafsirkan bahwa
Kesalahan
menafsirkan
konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
No.
Soal Subjek Penelitian
Jawaban
Siswa Dugaan
Jenis
Kesalahan
sudut siku-
siku
gambar III adalah sudut siku-
siku.
S1, S2, S4, S23, S32,
S33
d. I dan IV
sudut siku-
siku, II
sudut
tumpul
Siswa salah menafsirkan
gambar II (sudut tumpul).
Siswa menafsirkan bahwa
gambar II adalah sudut
tumpul.
Kesalahan
menafsirkan
konsep
14
S11, S12, S22, S25,
S32 c. 1400
Siswa salah mengukur besar
sudut ABC menggunakan
busur derajat. Sudut ABC
adalah sudut lancip namun
siswa mengukur besar sudut
ABC merupakan sudut tumpul
yaitu lebih dari 900.
Kesalahan
teknis
S2, S5, S6, S7, S27,
S33
d. 1800
Siswa salah mengukur besar
sudut ABC menggunakan
busur derajat. Dari hasil
jawaban siswa, siswa tidak
memahami cara mengukur
menggunakan busur derajat.
Kesalahan
teknis
15
S2 a. Drum,
gelas,
kulkas,
lemari
Siswa salah konsep bentuk
dari bangun ruang tabung.
Siswa mengkategorikan
kulkas dan lemari sebagai
bangun ruang tabung.
Kesalahan
konsep
S10
b. Drum,
bola, jeruk,
kaleng susu
Siswa salah konsep bentuk
dari bangun ruang tabung.
Siswa mengkategorikan bola
dan jeruk sebagai bangun
ruang tabung.
Kesalahan
konsep
S7, S23 c. Drum,
gelas,
toples,
kaleng susu
Siswa salah konsep bentuk
dari bangun ruang tabung.
Siswa mengkategorikan
kulkas sebagai bangun ruang
tabung.
Kesalahan
konsep
16
S28
a. III, II I, IV
Siswa salah menafsirkan
pernyataan soal yaitu “urutan
bangun ruang bola dari yang
terkecil hingga terbesar adalah
. . .” Siswa menjawab soal
dengan mengurutkan bangun
ruang bola dari yang terbesar
hingga terkecil. Siswa tidak
dapat mengubah bahasa
matematika dalam bahasa
sehari-hari.
Kesalahan
menginterpretasi
bahasa
17
S13, S23, S28, S30
a. b dan d
Siswa salah konsep bentuk
bangun datar jajargenjang.
Bangun datar d merupakan
trapesium namun siswa
mengkategorikan bahwa
Kesalahan
konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
No.
Soal Subjek Penelitian
Jawaban
Siswa Dugaan
Jenis
Kesalahan
bangun datar d adalah
jajargenjang.
18
S1, S10, S28, S30 a. I
Siswa salah konsep sisi dan
sudut pada bangun datar I.
Siswa tidak memahami sisi
dan sudut yang terbentuk pada
gambar I. Gambar I
mempunyai 5 sisi dan 5 sudut.
Kesalahan
konsep
S2 b. II
Siswa salah konsep sisi dan
sudut pada bangun datar II.
Siswa tidak memahami sisi
dan sudut yang terbentuk pada
gambar II. Gambar
mempunyai 5 sisi dan 5 sudut.
Kesalahan
konsep
19
S9, S23
a. (1), (3), (4),
(5)
Siswa salah menafsirkan
bangun ruang pada gambar.
Siswa mengkategorikan
kalender dan meja kelas adalah
bangun ruang. Siswa tidak
mengetahui konsep bangun
ruang.
Kesalahan
konsep
S7, S22, S33
b. (2), (4),
(7), (8)
Siswa salah menafsirkan
bangun ruang pada gambar.
Siswa mengkategorikan papan
tulis dan keset kaki adalah
bangun ruang. Siswa tidak
mengetahui konsep bangun
ruang.
Kesalahan
konsep
S13, S14, S18
c. (3), (5), (6),
(7)
Siswa salah menafsirkan
bangun ruang pada gambar.
Siswa mengkategorikan meja
kelas dan keset kaki adalah
bangun ruang. Siswa tidak
mengetahui konsep bangun
ruang.
Kesalahan
konsep
20
S5
a. 60
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai satuan
waktu. Siswa tidak dapat
menentukan hubungan antara
satuan bulan dan windu
terhadap tahun. Siswa salah
menghitung dengan cara:
72 - 12 = 60.
Kesalahan
menyetarakan
nilai satuan
S2, S7, S11, S13,
S23, S28, S31, S33
b. 84
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai satuan
waktu. Siswa tidak dapat
menentukan hubungan antara
satuan bulan dan windu
terhadap tahun. Siswa salah
menghitung dengan cara:
72 + 12 = 60.
Kesalahan
menyetarakan
nilai satuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
No.
Soal Subjek Penelitian
Jawaban
Siswa Dugaan
Jenis
Kesalahan
S18, S22
d. 126
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai satuan
waktu. Siswa tidak dapat
menentukan hubungan antara
satuan bulan dan windu
terhadap tahun. Siswa salah
menghitung dengan cara:
72 bulan = 6 tahun
12 windu = 120 tahun
6 + 120 = 126 tahun.
120 tahun berasal dari 12 × 10
= 120, dengan 10 berasal dari
1 dasawarsa = 10 tahun.
Alasannya jika siswa
mengingat bahwa windu
adalah sama dengan
dasawarsa.
Kesalahan
menyetarakan
nilai satuan
21
S1, S5, S7, S22, S23,
S27, S28, S32, S33,
S34
a. 3 semester
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai satuan
waktu. Siswa tidak dapat
menentukan 1 tahun = . . .
semester. Siswa salah
menghitung dengan cara:
6 – 3 = 3.
Kesalahan
menyetarakan
nilai satuan
S2
b. 5 semester
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai satuan
waktu. Pengecoh pilihan B
tidak ada alasan untuk
menghitungnya karena
pengecoh ini dari awal dibuat
tidak didasarkan alasan
tertentu.
Kesalahan
menyetarakan
nilai satuan
S6
d. 9 semester
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai satuan
waktu. Siswa tidak dapat
menentukan 1 tahun = . . .
semester. Siswa salah
menghitung dengan cara:
6 + 3 = 9.
Selain itu, siswa tidak
memahami arti dari kata
selisih.
Kesalahan
menyetarakan
nilai satuan
22
S2, S4, S11, S22, S33
a. 646
Siswa salah menyetarakan
nilai satuan panjang. Siswa
tidak dapat menentukan:
6 km = . . .m
4 hm = . . . m
Siswa salah menghitung
dengan cara:
600 + 40 + 6 = 646.
Kesalahan
menyetarakan
nilai satuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
No.
Soal Subjek Penelitian
Jawaban
Siswa Dugaan
Jenis
Kesalahan
S23, S29, S30, S31
b. 6046
Siswa salah menyetarakan
nilai satuan panjang. Siswa
tidak dapat menentukan:
6 km = . . .m
4 hm = . . . m
Siswa salah menghitung
dengan cara:
6000 + 40 + 6 = 6046.
Kesalahan
menyetarakan
nilai satuan
S7, S14, S32
d. 6460
Siswa salah menyetarakan
nilai satuan panjang. Siswa
tidak dapat menentukan:
6 km = . . .m
4 hm = . . . m
6 m = . . . m
Siswa salah menghitung
dengan cara:
6000 + 400 + 60 = 6460.
Kesalahan
menyetarakan
nilai satuan
23
S2, S12, S23, S24,
S32 c. 48 dam
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai satuan
panjang. Siswa mengubah 17
meter menjadi 17 dam,
sehingga menghitung dengan
cara:
65 dam – 17 dam = 48 dam.
Kesalahan
menyetarakan
nilai satuan
S5, S6, S13, S19,
S22, S25, S27, S28,
S33 d. 4.8 meter
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai satuan
panjang. Siswa menghitung
dengan cara:
6,5 meter – 1,7 meter = 4,8
meter.
Kesalahan
menyetarakan
nilai satuan
24
S2, S3, S4, S5, S6,
S7, S12, S13, S21,
S22, S27, S31, S32
a. 9700
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai satuan
berat. Siswa tidak dapat
menentukan:
3000 g = . . . kg
500 dag = . . . kg
827 ons = . . . kg.
Kesalahan
menyetarakan
nilai satuan
S23
b. 9070
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai satuan
berat. Siswa tidak dapat
menentukan:
3000 g = . . . kg
500 dag = . . . kg
827 ons = . . . kg.
Kesalahan
menyetarakan
nilai satuan
S25, S29, S30
d. 97
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai satuan
berat. Siswa tidak dapat
menentukan:
3000 g = . . . kg
500 dag = . . . kg
827 ons = . . . kg.
Kesalahan
menyetarakan
nilai satuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
No.
Soal Subjek Penelitian
Jawaban
Siswa Dugaan
Jenis
Kesalahan
25
S2
a. 6
Siswa salah menyetarakan
nilai satuan berat. Siswa tidak
dapat menentukan:
3 kg = . . . ons
500 gr = . . . ons
25 ons = . . . ons.
Kesalahan
menyetarakan
nilai satuan
S4, S5, S6, S7, S10,
S11, S20, S21, S22,
S23, S27, S28, S30,
S31, S34 b. 60
Siswa salah menyetarakan
nilai satuan berat. Siswa tidak
dapat menentukan:
3 kg = . . . ons
500 gr = . . . ons
25 ons = . . . ons.
Kesalahan
menyetarakan
nilai satuan
S12, S13, S17, S19,
S29, S33
d. 6000
Siswa salah menyetarakan
nilai satuan berat. Siswa tidak
dapat menentukan:
3 kg = . . . ons
500 gr = . . . ons
25 ons = . . . ons.
Kesalahan
menyetarakan
nilai satuan
26
S2, S4, S12, S17,
S22, S32, S33
a. 34
Siswa salah menghitung
hubungan antar satuan
kuantitas. Siswa menghitung
dengan cara:
5 + 7 + 12 + 10 = 34.
Kesalahan
teknis
S11, S23
b. 72
Siswa salah menghitung
hubungan antar satuan
kuantitas. Siswa hanya
menghitung jumlah seluruh
baju yaitu:
5 lusin = . . . buah ↔ 5 × 12 = 60 buah.
60 + 12 = 72 buah.
Kesalahan
teknis
S6, S13, S19, S27,
S31, S34
c. 150
Siswa salah menghitung
hubungan antar satuan
kuantitas. Siswa hanya
menghitung jumlah seluruh
celana yaitu:
7 kodi = . . . buah ↔ 7 × 20 = 140 buah.
140 + 10 = 150 buah.
Kesalahan
teknis
27
S1, S7, S12, S32
a. k
Siswa salah konsep sumbu
simetri. Siswa tidak
memahami sumbu simetri
bangun datar.
Kesalahan
konsep
S2, S3, S4, S11, S18,
S19, S24, S26, S27,
S28, S31 b. m
Siswa salah konsep sumbu
simetri. Siswa tidak
memahami sumbu simetri
bangun datar.
Kesalahan
konsep
28
S7, S12, S14, S17,
S21, S23, S33 a.
Siswa salah konsep
pencerminan. Siswa tidak
memahami pencerminan
bangun datar.
Kesalahan
konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
No.
Soal Subjek Penelitian
Jawaban
Siswa Dugaan
Jenis
Kesalahan
S2, S4
c.
Siswa salah konsep
pencerminan. Siswa tidak
memahami pencerminan
bangun datar.
Kesalahan
konsep
S30, S31
d.
Siswa salah konsep
pencerminan. Siswa tidak
memahami pencerminan
bangun datar.
Kesalahan
konsep
29
S1, S7, S8, S10, S11,
S21, S22, S23, S26,
S28, S29, S32, S33 a. A dan B
Siswa salah konsep
kesebangunan bangun datar.
Siswa tidak memahami syarat-
syarat kesebangunan bangun
datar.
Kesalahan
konsep
S4, S5, S6, S12, S13,
S14, S17, S18, S19,
S24, S27, S30 b. B dan C
Siswa salah konsep
kesebangunan bangun datar.
Siswa tidak memahami syarat-
syarat kesebangunan bangun
datar.
Kesalahan
konsep
S31
c. A dan C
Siswa salah konsep
kesebangunan bangun datar.
Siswa tidak memahami syara-
syarat kesebangunan bangun
datar.
Kesalahan
konsep
30 S5, S12 d. 10
Siswa salah konsep titik sudut
pada bangun ruang. Siswa
tidak menghitung titik sudut F,
G, dan H.
Kesalahan
konsep
31
S2, S23
a. balok
Siswa salah menerapkan
konsep sifat-sifat pada bangun
ruang limas. Siswa tidak dapat
mengidentifikasi sifat-sifat
yang terdapat pada soal yaitu
bangun ruang yang memiliki 5
buah sisi.
Kesalahan
konsep
S5, S22
b. kerucut
Siswa salah menerapkan
konsep sifat-sifat pada bangun
ruang limas. Siswa tidak dapat
mengidentifikasi sifat-sifat
yang terdapat pada soal yaitu
sisi alasnya berbentuk persegi
panjang.
Kesalahan
konsep
S7, S8, S9, S10, S11,
S16, S17, S21, S24,
S28, S30, S34
d. prisma
Siswa salah menerapkan
konsep sifat-sifat pada bangun
ruang limas. Siswa tidak dapat
mengidentifikasi sifat-sifat
yang terdapat pada soal yaitu
keempat sisi tegaknya bertemu
pada satu titik tertentu.
Kesalahan
konsep
32 S1, S5, S11, S12, S25
a. persegi Siswa salah menerapkan
konsep sifat-sifat pada bangun
Kesalahan
konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
No.
Soal Subjek Penelitian
Jawaban
Siswa Dugaan
Jenis
Kesalahan
datar trapesium siku-siku.
Siswa tidak dapat
mengidentifikasi sifat-sifat
yang terdapat pada soal yaitu
hanya mempunyai sepasang
sisi sejajar dan hanya
mempunyai dua sudut 900.
Kedua sifat tersebut bukan
merupakn sifat-sifat dari
persegi.
S13, S14, S16, S20,
S23, S29, S30, S32
b. persegi
panjang
Siswa salah menerapkan
konsep sifat-sifat pada bangun
datar trapesium siku-siku.
Siswa tidak dapat
mengidentifikasi sifat-sifat
yang terdapat pada soal yaitu
hanya mempunyai sepasang
sisi sejajar dan hanya
mempunyai dua sudut 900.
Kedua sifat tersebut bukan
merupakan sifat-sifat dari
persegi panjang.
Kesalahan
konsep
S2, S7, S8, S9, S28,
S31, S33
c. trapesium
sama kaki
Siswa salah menerapkan
konsep sifat-sifat pada bangun
datar trapesium siku-siku.
Siswa tidak dapat
mengidentifikasi sifat-sifat
yang terdapat pada soal yaitu
hanya mempunyai dua sudut
900. Sifat tersebut bukan
merupakan sifat-sifat dari
trapesium sama kaki.
Kesalahan
konsep
33
S9, S17, S20, S26,
S30 a. Memiliki
dua sisi
yang sama
panjang.
Siswa salah konsep. Siswa
salah menentukan sifat-sifat
karena tidak memahami sifat-
sifat dari segitiga sama kaki.
Siswa memilih “memiliki dua
sisi yang sama panjang”
karena salah dalam
Kesalahan
konsep
S7, S12, S23, S29
b. Memiliki
tiga sudut
yang sama
besar.
Siswa salah konsep. Siswa
salah menentukan sifat-sifat
karena tidak memahami sifat-
sifat dari segitiga sama
kaki.Siswa memilih “Memiliki
tiga sudut yang sama besar”
sebagai salah satu sifat dari
segitiga sama kaki.
Kesalahan
konsep
S2, S3, S4, S5, S6,
S11, S19, S24, S27,
S31, S32, S33
c. Memiliki
dua sudut
yang sama
besar.
Siswa salah konsep. Siswa
salah menentukan sifat-sifat
karena tidak memahami sifat-
sifat dari segitiga sama kaki.
Siswa memilih “Memiliki dua
Kesalahan
konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
No.
Soal Subjek Penelitian
Jawaban
Siswa Dugaan
Jenis
Kesalahan
sudut yang sama besar”
sebagai salah satu sifat dari
segitiga sama kaki.
34
S7, S11, S30
a.
Siswa salah menganalisis pada
pilihan jawaban yang
merupakan jaring-jaring
kubus.
Kesalahan
analisis
S2, S9, S17, S22, S32
c.
Siswa salah menganalisis pada
pilihan jawaban yang
merupakan jaring-jaring
kubus.
Kesalahan
analisis
S23, S25, S27, S31
d.
Siswa salah menganalisis pada
pilihan jawaban yang
merupakan jaring-jaring
kubus.
Kesalahan
analisis
35
S7, S29, S33
a.
Siswa salah menganalisis pada
pilihan jawaban yang
merupakan jaring-jaring limas
segi empat.
Kesalahan
analisis
S5, S9, S23, S26
b.
Siswa salah menganalisis pada
pilihan jawaban yang
merupakan jaring-jaring limas
segi empat.
Kesalahan
analisis
S2, S22
d.
Siswa salah menganalisis pada
pilihan jawaban yang
merupakan jaring-jaring limas
segi empat.
Kesalahan
analisis
36
S2, S4
a. 18
Siswa salah menghitung besar
volum kubus. Siswa
menghitung dengan cara:
6 + 6 + 6 = 18.
Kesalahan
teknis
S6, S11, S12, S13,
S14, S19, S22, S23,
S26, S27, S29, S30,
S31, S32
b. 36
Siswa salah menghitung besar
volum kubus. Siswa
menghitung dengan cara:
6 × 6 = 36.
Kesalahan
teknis
37
S23, S27 c. 30
Siswa salah menghitung besar
volum balok. Siswa
menghitung dengan cara:
5 × 6 = 30.
Kesalahan
teknis
S2, S7
d. 14
Siswa salah menghitung besar
volum balok. Siswa
menghitung dengan cara:
3 + 6 + 5= 14.
Kesalahan
teknis
38 S1, S7, S9, S10, S14,
S21, S30, S31 b. 1.687,5
Siswa salah menghitung besar
volum prisma segitiga siku-
siku. Siswa menghitung
dengan cara: 9×15
2× 25 = 1.687,5 cm3.
Kesalahan
teknis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
No.
Soal Subjek Penelitian
Jawaban
Siswa Dugaan
Jenis
Kesalahan
Siswa menghitung luas
segitiga dengan: 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
2
Keterangan: alas = 9 cm
tinggi = 15 cm
S3, S8, S12, S18,
S24, S25, S28, S32
c. 2.250
Siswa salah menghitung besar
volum prisma segitiga siku-
siku. Siswa menghitung
dengan cara: 15×12
2× 25 = 2.250 cm3.
Siswa menghitung luas
segitiga dengan: 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
2
Keterangan: alas = 15 cm
tinggi = 12 cm
Kesalahan
teknis
S11, S16, S29, S33,
S34
d. 2.700
Siswa salah menghitung besar
volum prisma segitiga siku-
siku. Siswa menghitung
dengan cara:
12 × 9 × 25 = 2.700 cm3.
Siswa menghitung luas
segitiga dengan:
12 × 9 × 25 = 108 cm3.
Kesalahan
teknis
39
S2, S3, S4, S5, S7,
S8, S11, S13, S18,
S22, S23, S25, S27,
S28, S29, S31, S32,
S33
a. 140 cm3
Siswa salah menghitung besar
volum tabung. Siswa
menghitung dengan cara:
14 × 10 = 140 cm3.
Kesalahan
teknis
S1, S19, S24, S26,
S30, S34
c. 4.400 cm3
Siswa salah menghitung besar
volum tabung. Siswa
menghitung dengan cara: 22
7× 10 × 10 × 14 = 4.400
cm3.
Siswa menentukan jari-jari
tabung adalah 10 cm.
Kesalahan
teknis
S10, S17
d. 6.160 cm3
Siswa salah menghitung besar
volum tabung. Siswa
menghitung dengan cara: 22
7× 14 × 14 × 10 = 6.160
cm3.
Siswa menentukan jari-jari
tabung adalah 14 cm serta
tinggi tabung adalah 10 cm.
Kesalahan
teknis
40
S6, S7
a. 10
Siswa salah menghitung
keliling persegi. Siswa
menghitung dengan cara:
5 + 5 = 10 cm.
Kesalahan
teknis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
No.
Soal Subjek Penelitian
Jawaban
Siswa Dugaan
Jenis
Kesalahan
S14
b. 15
Siswa salah menghitung
keliling persegi. Siswa
menghitung dengan cara:
5 + 5 + 5 = 15 cm.
Kesalahan
teknis
S8, S10, S11, S12,
S13, S17, S20, S22,
S23, S24, S25, S26,
S28, S29, S30, S31,
S33
d. 25
Siswa salah menghitung
keliling persegi. Siswa
menghitung dengan cara:
5 × 5 = 25 cm.
Kesalahan
teknis
41
S4, S6, S13, S27
a. 22
Siswa salah menghitung
keliling persegi panjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
15 × 7 = 22 cm.
Kesalahan
teknis
S2, S5, S7, S8, S14,
S17, S22, S23, S24,
S25, S26, S28, S29,
S30, S31, S33
c. 105
Siswa salah menghitung
keliling persegi panjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
15 × 7 = 105 𝑐𝑚 cm.
Kesalahan
teknis
S1, S10, S12, S18,
S21, S32
d. 210
Siswa salah menghitung
keliling persegi panjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
15 × 7 + 15 = 210 cm.
Kesalahan
teknis
42
S7, S27
a. 12 cm
Siswa salah menghitung
keliling jajargenjang. Siswa
menghitung dengan cara:
8 + 4 = 12 cm.
Kesalahan
teknis
S6
b. 20 cm
Siswa salah menghitung
keliling jajargenjang. Siswa
menghitung dengan cara:
8 + 8 + 4 = 20 cm.
Kesalahan
teknis
S1, S8, S12, S13,
S14, S17, S21, S22,
S23, S24, S25, S26,
S28, S29, S30, S31,
S32, S33
d. 32 cm
Siswa salah menghitung
keliling jajargenjang. Siswa
menghitung dengan cara:
8 × 4 = 32 cm.
Kesalahan
teknis
43
S2, S14, S22, S29,
S32
a. 54 cm
Siswa salah menghitung
keliling segitiga samakaki.
Siswa menghitung dengan
cara:
27 + 27 = 54 cm.
Kesalahan
teknis
S3, S6, S7, S8, S11,
S17, S23, S25, S27,
S28, S30, S31, S33 b. 60 cm
Siswa salah menghitung
keliling segitiga samakaki.
Siswa menghitung dengan
cara:
27 + 33 = 60 cm.
Kesalahan
teknis
S24
c. 78 cm
Siswa salah menghitung
keliling segitiga samakaki.
Pengecoh pilihan C tidak ada
alasan untuk menghitungnya
karena pengecoh ini dari awal
Kesalahan
teknis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
No.
Soal Subjek Penelitian
Jawaban
Siswa Dugaan
Jenis
Kesalahan
dibuat tidak didasarkan alasan
tertentu.
44
S7, S26
a. 12 cm2
Siswa salah menghitung luas
dari gabungan bangun datar
persegi dan persegi panjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
2 + 2 + +3 + 5 = 12 cm2.
Kesalahan
teknis
S2, S12
b. 20 cm2
Siswa salah menghitung luas
dari gabungan bangun datar
persegi dan persegi panjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
2 × 2 × 5 = 20 cm2.
Kesalahan
teknis
S5, S8, S13, S14,
S18, S22, S23, S29,
S31, S32, S33 d. 60 cm2
Siswa salah menghitung luas
dari gabungan bangun datar
persegi dan persegi panjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
2 × 2 × 3 × 5 = 60 cm2.
Kesalahan
teknis
45
S1, S2, S8, S12, S17
a. 70 cm2
Siswa salah menghitung luas
dari gabungan bangun datar
segitiga siku-siku dan
jajargenjang.
Siswa menghitung dengan
cara: 10×14
2= 70 cm2.
Siswa tidak mengetahui rumus
luas segitiga siku-siku.
Kesalahan
teknis
S3, S5, S6, S13, S14,
S18, S19, S22, S25,
S26, S27, S28, S31,
S33
c. 140 cm2
Siswa salah menghitung luas
dari gabungan bangun datar
segitiga siku-siku dan
jajargenjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
10 × 14 = 140 cm2.
Siswa tidak mengetahui rumus
luas segitiga siku-siku dan
jajargenjang.
Kesalahan
teknis
S30
d. 210 cm2
Siswa salah menghitung luas
dari gabungan bangun datar
segitiga siku-siku dan
jajargenjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
10 × 14 = 140 cm2.
14 × 5 = 70 𝑐𝑚2 +
210 cm2
Siswa tidak mengetahui rumus
luas segitiga siku-siku dan
jajargenjang.
Kesalahan
teknis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
No.
Soal Subjek Penelitian
Jawaban
Siswa Dugaan
Jenis
Kesalahan
46
S31, S32
a. 91 cm2
Siswa salah menghitung luas
layang-layang.
Siswa menghitung dengan
cara:
37 + 54 = 91𝑐𝑚2. Siswa tidak mengetahui rumus
luas layang-layang.
Kesalahan
teknis
S4, S7, S13, S23, S27
b. 182 cm2
Siswa salah menghitung luas
layang-layang.
Siswa menghitung dengan
cara:
37 + 37 + 54 = 182 𝑐𝑚2. Siswa tidak mengetahui rumus
luas layang-layang.
Kesalahan
teknis
S5, S6, S11, S12,
S18, S19, S22, S25,
S28, S29, S30, S33
d. 1998 cm2
Siswa salah menghitung luas
layang-layang.
Siswa menghitung dengan
cara:
37 × 54 = 1998 𝑐𝑚2. Siswa tidak mengetahui rumus
luas layang-layang.
Kesalahan
teknis
47
S4, S13, S17, S22
a. 24.5
Siswa salah menghitung luas
daerah yang diarsir.
Siswa menghitung dengan
cara: 7 × 7
2= 24.5 𝑐𝑚2.
Siswa hanya menghitung luas
satu segitiga.
Kesalahan
teknis
S2, S3, S5, S8, S12,
S25, S29, S31, S32,
S33
b. 49
Siswa salah menghitung luas
daerah yang diarsir.
Siswa menghitung dengan
cara: 7 × 7
2+
7 × 7
2= 49 𝑐𝑚2.
Siswa hanya menghitung luas
dua segitiga.
Kesalahan
teknis
S9, S11, S14, S24,
S26
d. 154
Siswa salah menghitung luas
daerah yang diarsir.
Siswa menghitung dengan
cara:
𝜋𝑟2 = 3.14 × 7 × 7= 154 𝑐𝑚2.
Siswa hanya menghitung luas
lingkaran.
Kesalahan
teknis
48
S2, S10, S11, S13,
S14, S15, S19, S21,
S29 a. 38,5
Siswa salah menghitung luas
daerah yang diarsir.
Siswa menghitung dengan
cara:
𝜋𝑟2 = 3.14 × 3.5 × 3.5= 38.5 𝑐𝑚2.
Kesalahan
teknis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
No.
Soal Subjek Penelitian
Jawaban
Siswa Dugaan
Jenis
Kesalahan
Siswa hanya menghitung luas
lingkaran.
S5, S6, S7, S17, S27,
S31, S32
b. 43
Siswa salah menghitung luas
daerah yang diarsir.
Siswa menghitung dengan
cara:
12 + 7 + 24 = 43 𝑐𝑚2. Siswa tidak mengetahui rumus
luas lingkaran dan trapesium.
Kesalahan
teknis
S3, S9, S16, S22,
S23, S30
d. 126
Siswa salah menghitung luas
daerah yang diarsir.
Siswa menghitung dengan
cara: 12 + 24
2× 7 = 126 𝑐𝑚2.
Siswa hanya menghitung luas
trapesium.
Kesalahan
teknis
49
S13, S22, S23, S29,
S32 a. 50 cm3
Siswa salah menghitung
volume kubus
Siswa menghitung dengan
cara:
25 + 25 = 50 𝑐𝑚3. Siswa tidak mengetahui rumus
volume kubus.
Kesalahan
teknis
S7, S11 b. 75 cm3
Siswa salah menghitung
volume kubus
Siswa menghitung dengan
cara:
25 + 25 + 25 = 75𝑐𝑚3. Siswa tidak mengetahui rumus
volume kubus.
Kesalahan
teknis
S14, S17, S18, S19,
S26, S28, S30, S31 c. 625 cm3
Siswa salah menghitung
volume kubus
Siswa menghitung dengan
cara:
252 = 625 𝑐𝑚3. Siswa tidak mengetahui rumus
volume kubus.
Kesalahan
teknis
50
S7, S11, S31
a. 33 cm3
Siswa salah menghitung
volume balok
Siswa menghitung dengan
cara:
16 + 10 + 7 = 33 𝑐𝑚3. Siswa tidak mengetahui rumus
volume balok.
Kesalahan
teknis
S2
b. 70 cm3
Siswa salah menghitung
volume balok
Siswa menghitung dengan
cara:
10 × 7 = 70 𝑐𝑚3. Siswa tidak mengetahui rumus
volume balok.
Kesalahan
teknis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
No.
Soal Subjek Penelitian
Jawaban
Siswa Dugaan
Jenis
Kesalahan
S12, S13, S23, S32
c. 160 cm3
Siswa salah menghitung
volume balok
Siswa menghitung dengan
cara:
16 × 10 = 160 𝑐𝑚3. Siswa tidak mengetahui rumus
volume balok.
Kesalahan
teknis
51
S2, S5, S7, S11, S12
a. 35 meter
Siswa salah menghitung
keliling persegi panjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
20 + 15 = 35 𝑚. Siswa tidak mengetahui rumus
keliling persegi panjang.
Kesalahan
teknis
S13, S32
b. 55 meter
Siswa salah menghitung
keliling persegi panjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
20 + 15 + 20 = 55 𝑚. Siswa tidak mengetahui rumus
keliling persegi panjang.
Kesalahan
teknis
S4, S6, S8, S9, S14,
S15, S17, S20, S21,
S22, S24, S25, S26,
S27, S28, S29, S30,
S33 d. 300 meter
Siswa salah menghitung
keliling persegi panjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
20 × 15 = 35 𝑚. Siswa tidak mengetahui rumus
keliling persegi panjang.
Kesalahan
teknis
52
S2, S11, S13, S17,
S22, S33
a. 12 dm2
Siswa salah menghitung luas
persegi.
Siswa menghitung dengan
cara:
6 + 6 = 12 𝑑𝑚2. Siswa tidak mengetahui rumus
luas persegi.
Kesalahan
teknis
S7, S14, S19, S26
b. 24 dm2
Siswa salah menghitung luas
persegi.
Siswa menghitung dengan
cara:
6 + 6 + 6 + 6 = 24 𝑑𝑚2. Siswa tidak mengetahui rumus
luas persegi.
Kesalahan
teknis
S4, S20, S25
d. 216 dm2
Siswa salah menghitung luas
jajargenjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
6 × 6 × 6 = 216 𝑑𝑚2. Siswa tidak mengetahui rumus
luas persegi.
Kesalahan
teknis
53 S2, S12, S23
a. 5 cm2 Siswa salah menghitung luas
jajargenjang.
Kesalahan
teknis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
No.
Soal Subjek Penelitian
Jawaban
Siswa Dugaan
Jenis
Kesalahan
Siswa menghitung dengan
cara:
14 − 9 = 5 𝑐𝑚2. Siswa tidak mengetahui rumus
luas jajargenjang.
S5, S7, S13, S19,
S22, S24, S32
b. 23 cm2
Siswa salah menghitung luas
jajargenjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
14 + 9 = 23 𝑐𝑚2. Siswa tidak mengetahui rumus
luas jajargenjang.
Kesalahan
teknis
54
S2, S5, S13, S20,
S22, S26, S29, S31,
S32
a. 120 cm2
Siswa salah mensubtitusikan
pada rumus segitiga.
Siswa menghitung dengan
cara: 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
2=
16 × 15
2= 120 𝑐𝑚2.
Siswa mensubtitusikan
panjang alas dengan panjang
sisi miring segitiga.
Kesalahan
substitusi
S19, S24
c. 240 cm2
Siswa salah mensubtitusikan
pada rumus segitiga.
Siswa menghitung dengan
cara: 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
2=
30 × 15
2= 240 𝑐𝑚2.
Siswa mensubtitusikan tinggi
segitiga dengan panjang sisi
miring segitiga.
Kesalahan
substitusi
S3, S4, S7, S17, S18,
S25, S30, S33
d. 450 cm2
Siswa salah mensubtitusikan
pada rumus segitiga.
Siswa menghitung dengan
cara:
30 × 15 = 450 𝑐𝑚2. Siswa tidak mengetahui rumus
luas segitiga.
Kesalahan
substitusi
55 S33
b. cm2/detik
Siswa salah konsep dalam
menerapkan kecepatan rata-
rata.
Kesalahan
konsep
S1, S2, S3, S4, S6,
S7, S9, S10, S11,
S12, S13, S14, S15,
S19, S20, S21, S25,
S26, S27, S28, S29,
S30, S31
c. km/jam2
Siswa salah konsep dalam
menerapkan kecepatan rata-
rata.
Kesalahan
konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
No.
Soal Subjek Penelitian
Jawaban
Siswa Dugaan
Jenis
Kesalahan
S5, S17, S18, S32
d. km2/jam2
Siswa salah konsep dalam
menerapkan kecepatan rata-
rata.
Kesalahan
konsep
56
S3, S30
a. 20 km
Siswa salah menghitung jarak.
Siswa menghitung dengan
cara:
16 + 4 = 20 km.
Siswa tidak mengetahui rumus
dari kecepatan rata-rata.
Kesalahan
teknis
S2, S7, S12, S32, S33
b. 32 km
Siswa salah menghitung jarak.
Siswa menghitung dengan
cara:
16 + 16 = 32 km.
Siswa tidak mengetahui rumus
dari kecepatan rata-rata.
Kesalahan
teknis
S6, S11, S14, S18,
S22, S29
c. 48 km
Siswa salah menghitung jarak.
Siswa menghitung dengan
cara:
16 + 16 + 16 = 48 km.
Siswa tidak mengetahui rumus
dari kecepatan rata-rata.
Kesalahan
teknis
57
S4, S5, S25
a. 10 liter
Siswa salah menghitung
volume air.
Siswa menghitung dengan
cara: 20
2 = 10 liter.
Siswa tidak mengetahui rumus
debit.
Kesalahan
teknis
S2, S11, S12, S13,
S17, S23, S28, S32
b. 40 liter
Siswa salah menghitung
volume air.
Siswa menghitung dengan
cara:
20 × 2 = 40 liter.
Siswa tidak mengetahui rumus
debit.
Kesalahan
teknis
S3, S14, S20, S22,
S24, S26, S29, S31
c. 1.200 liter
Siswa salah menghitung
volume air.
Siswa menghitung dengan
cara: 20×120
2 = 1.200 liter.
Siswa tidak mengetahui rumus
debit.
Kesalahan
teknis
58
S9, S12, S15, S32 a. Arah mata
angin
Siswa salah konsep dalam
membuat denah letak benda.
Kesalahan
konsep
S2, S7, S11 b.
Lokasi/tempat
Siswa salah konsep dalam
membuat denah letak benda.
Kesalahan
konsep
S5 d. Nama jalan
Siswa salah konsep dalam
membuat denah letak benda.
Kesalahan
konsep
59 S4, S5, S25, S26,
S32, S33 b. T
Siswa salah konsep dalam
menentukan titik koordinat.
Misal (a, b).
Kesalahan
konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
No.
Soal Subjek Penelitian
Jawaban
Siswa Dugaan
Jenis
Kesalahan
Siswa tidak memahami bahwa
a merupakan absis pada sumbu
x dan b merupakan ordinat
pada sumbu y.
S7, S20, S21, S28,
S30
c. X
Siswa salah konsep dalam
menentukan titik koordinat.
Siswa memilih ordinat yang
terletak di bawah sumbu y
yaitu bilangan bulat negative
padahal nilai ordinat yang
ditanyakan adalah 1 (bilangan
bulat positif).
Kesalahan
konsep
60
S32 b. (-2, 3)
Siswa salah konsep dalam
menentukan titik koordinat.
Misal (a, b).
Siswa tidak memahami bahwa
a merupakan absis pada sumbu
x dan b merupakan ordinat
pada sumbu y.
Kesalahan
konsep
S7, S23
d. (4,1)
Siswa salah konsep dalam
menentukan titik koordinat.
Siswa tidak memahami
menentukan titik koordinat.
Kesalahan
konsep
Kemudian hasil jawaban siswa dikelompokkan kesalahannya
berdasarkan aspek geometri dan pengukuran. Berikut merupakan
pengelompokkan kesalahan-kesalahan siswa pada aspek geometri terhadap
bangun ruang dan bangun datar dan pengukuran yaitu pengukuran waktu,
pengukuran panjang, pengukuran berat, pengukuran kuantitas, pengukuran
keliling, pengukuran luas, pengukuran volume, pengukuran debit,
pengukuran kecepatan rata-rata, dan titik koordinat.
a) Pengelompokkan Kesalahan pada Aspek Geometri
Tabel 4.9 Pengelompokkan Kesalahan pada aspek geometri
No Jenis kesalahan No. Soal (Pilihan
Jawaban) Nama Siswa
1 Kesalahan konsep
13 (a, b, d) S1, S2, S4, S6, S12, S22,
S23, S26, S27, S30, S32,
S33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
No Jenis kesalahan No. Soal (Pilihan
Jawaban) Nama Siswa
Kesalahan yang cenderung
dilakukan adalah tidak
memahami sifat-sifat bangun
ruang dan bangun datar serta
tidak mengetahui
pencerminan, kesebangunan,
dan sumbu simetri.
19 (a, b, c) S7, S9, S13, S14, S18,
S22, S23, S33
15 (a, b, c) S2, S7, S10, S23
17 (a) S13, S23, S28, S30
18 (a, b) S1, S2, S10, S28, S30
27 (a, b) S1, S2, S3, S4, S7, S11,
S12, S18, S19, S24, S26,
S27, S28, S31, S32
28 (a, c, d) S2, S4, S7, S12, S14, S17,
S21, S23, S30, S31, S33
29 (a, b, c) S1, S4, S5, S6, S7, S8,
S10, S11, S12, S13, S14,
S17, S18, S19, S21, S22,
S23, S24, S26, S27, S28,
S29, S30, S31, S32, S33
30 (d) S5, S12
31 (a, b, d) S2, S5, S7, S8, S9, S10,
S11, S16, S17, S21, S22,
S23, S24, S28, S30, S34
32 (a, b, c) S1, S2, S5, S7, S8, S9,
S11, S12, S13, S14, S16,
S20, S23, S25, S28, S29,
S30, S31, S32, S33
33 (a, b, c) S2, S3, S4, S5, S6, S7, S9,
S11, S12, S17, S19, S20,
S23, S24, S26, S27, S29,
S30, S31, S32, S33
2 Kesalahan menginterpretasi
bahasa
Siswa salah menginterpretasi
pernyataan soal.
16 (a) S28
3 Kesalahan analisis
Salah menganalisis jaring-
jaring bangun datar.
34 (a, c, d) S2, S7, S9, S11, S17, S22,
S23, S25, S27, S30, S31,
S32
35 (a, b, d) S2, S5, S7, S9, S22, S23,
S26, S29, S33
Jumlah siswa yang melakukan kesalahan konsep: 33 siswa
Jumlah siswa yang melakukan kesalahan analisis: 16 siswa
Jumlah siswa yang melakukan kesalahan menginterpretasi bahasa: 1 siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
b) Pengelompokkan Kesalahan pada Pengukuran Waktu
Tabel 4.10 Pengelompokkan kesalahan pada pengukuran waktu
No Jenis kesalahan No. Soal (Pilihan
Jawaban) Nama Siswa
1 Kesalahan menggunakan
logika
Kesalahan menggunakan
logika yang cenderung
dilakukan siswa adalah tidak
dapat menggunakan logika
dalam menentukan waktu
sehingga salah dalam
menentukan hari dan jam.
2 (c, d) S2, S3, S4, S5, S6, S7, S9,
S10, S11, S12, S13, S14,
S17, S19, S20, S21, S22,
S23, S24, S25, S27, S28,
S29, S30, S31, S32, S33,
S34
5 (a,d) S5, S7, S11, S12, S22,
S23, S28, S30, S32
6 (c) S2, S7, S11, S23
2 Kesalahan konsep
Kesalahan konsep yang
cenderung dilakukan siswa
adalah tidak memahami istilah
yang digunakan dalam
menentukan lama
berlangsungnya suatu kejadian
serta konsep tanda waktu
dengan notasi 24 jam.
3 (d) S2, S4, S5, S6, S8, S9,
S12, S13, S17, S20, S22,
S23, S24, S25, S31, S32,
S33, S34
6 (b) S6, S8, S12, S22, S27
3 Kesalahan menginterpretasi
bahasa
Kesalahan yang dilakukan
siswa adalah tidak dapat
mengubah bahasa sehari-hari
ke dalam bahasa matematika
sehingga salah dalam
menentukan waktu.
1(c) S4
4 (a, c, d) S2, S7, S8, S10, S12, S13,
S20, S22, S23, S24, S25,
S26, S27, S29, S30, S31,
S32, S33, S34
4 Kesalahan menyetarakan nilai
satuan
Kesalahan yang cenderung
dilakukan siswa adalah tidak
dapat mengubah satuan waktu.
20 (a, b, d) S2, S5, S7, S11, S13, S18,
S22, S23, S28, S31, S33
21 (a, b, d) S1, S2, S5, S6, S7, S22,
S23, S27, S28, S32, S33,
S34
5 Kesalahan teknis
Kesalahan yang cenderung
dilakukan siswa adalah
menghitung jumlahan menit
dan jam.
7 (b, c) S4, S11, S12, S13, S14,
S20, S26, S31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
No Jenis kesalahan No. Soal (Pilihan
Jawaban) Nama Siswa
Jumlah siswa yang melakukan kesalahan menggunakan logika: 28 siswa
Jumlah siswa yang melakukan kesalahan menginterpretasi bahasa: 20 siswa
Jumlah siswa yang melakukan kesalahan konsep: 19 siswa
Jumlah siswa yang melakukan kesalahan menyetarakan nilai satuan: 15 siswa
Jumlah siswa yang melakukan kesalahan teknis: 8 siswa.
c) Pengelompokkan Kesalahan pada Pengukuran Panjang
Tabel 4.11 Pengelompokkan kesalahan pada pengukuran panjang
No Jenis kesalahan No. Soal (Pilihan
Jawaban) Nama Siswa
1 Kesalahan menginterpretasi
bahasa
Kesalahan interpretasi yang
dilakukan siswa adalah tidak
dapat mengubah bahasa sehari-
hari ke dalam bahasa
matematika yaitu
membandingkan dua benda
yang lebih panjang. Pernyataan
penghapus karet lebih panjang
daripada papan tulis. Siswa
tidak dapat mengubahnya ke
dalam bahasa matematika.
8(a, d) S7, S20
2 Kesalahan teknis
- Kesalahan yang cenderung
dilakukan siswa adalah
menghitung selisih dari
banyak langkah bukan dari
hasil pengukuran.
- Kesalahan yang dilakukan
siswa tidak dapat
mengukur suatu benda
menggunakan penggaris.
9 (a, c, d) S2, S3, S4, S5, S6, S7, S8,
S9, S11, S12, S13, S14,
S20, S22, S23, S24, S25,
S27, S28, S29, S30, S31,
S32, S33, S34
10 (a, c) S4, S23
3 Kesalahan menyetarakan nilai
satuan
Kesalahan yang cenderung
dilakukan siswa adalah tidak
dapat mengubah nilai satuan
panjang.
22 (a, b, d) S2, S4, S7, S11, S14, S22,
S23, S29, S30, S31, S32,
S33
23 (c, d) S2, S5, S6, S12, S13, S19,
S22, S23, S24, S25, S27,
S28, S32, S33
Jumlah siswa yang melakukan kesalahan teknis: 25 siswa
Jumlah siswa yang melakukan kesalahan menyetarakan nilai satuan: 21 siswa.
Jumlah siswa yang melakukan kesalahan menginterpretasi bahasa: 2 siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
d) Pengelompokkan Kesalahan pada Pengukuran Berat
Tabel 4.12 Pengelompokkan kesalahan pada pengukuran berat
No Jenis kesalahan No. Soal (Pilihan
Jawaban) Nama Siswa
1 Kesalahan menginterpretasi
bahasa
Kesalahan yang dilakukan
siswa adalah memilih jawaban
yang dimana dalam
pernyataannya terdapat kata
“berat”. Siswa tidak
mengubahnya ke dalam bahasa
matematika.
11(b) S7, S9
2 Kesalahan teknis
Kesalahan yang dilakukan
siswa adalah menganggap
bahwa kg dan ons adalah
satuan yang sama.
12 (c, d) S2, S7, S22
3 Kesalahan menyetarakan nilai
satuan
Kesalahan yang cenderung
dilakukan siswa adalah
mengubah nilai satuan
panjang.
24 (a, b, d) S2, S3, S4, S5, S6, S7,
S12, S13, S21, S23, S25,
S27, S29, S30, S31, S32
25 (a, b, d) S2, S4, S5, S6, S7, S10,
S11, S12, S13, S17, S19,
S23, S27, S28, S29, S30,
S31, S33, S34
Jumlah siswa yang melakukan kesalahan menyetarakan nilai satuan: 23 siswa
Jumlah siswa yang melakukan kesalahan teknis: 3 siswa
Jumlah siswa yang melakukan kesalahan menginterpretasi bahasa: 2 siswa
e) Pengelompokkan Kesalahan pada Pengukuran Sudut
Tabel 4.13 Pengelompokkan kesalahan pada pengukuran sudut
No Jenis kesalahan No. Soal (Pilihan
Jawaban) Nama Siswa
1 Kesalahan teknis
Kesalahan yang cenderung
dilakukan siswa adalah siswa
tidak dapat menggunakan
14 (c, d) S2, S5, S6, S7, S11, S12,
S22, S25, S27, S32, S33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
No Jenis kesalahan No. Soal (Pilihan
Jawaban) Nama Siswa
busur derajat dalam mengukur
sudut.
Jumlah siswa yang melakukan kesalahan teknis: 11 siswa
f) Pengelompokkan Kesalahan pada Pengukuran Kuantitas
Tabel 4.14 Pengelompokkan kesalahan pada pengukuran kuantitas
No Jenis kesalahan No. Soal (Pilihan
Jawaban) Nama Siswa
1 Kesalahan teknis
Kesalahan yang dilakukan
siswa adalah salah menghitung
kuantitas
26(a, b, c) S2, S4, S6, S11, S12, S13,
S17, S19, S22, S23, S27,
S31, S32, S33, S34
Jumlah siswa yang melakukan kesalahan teknis: 15 siswa
g) Pengelompokkan Kesalahan pada Pengukuran Keliling dan Volume
Tabel 4.15 Pengelompokkan kesalahan pada pengukuran keliling dan
volume
No Jenis kesalahan No. Soal (Pilihan
Jawaban) Nama Siswa
1 Kesalahan teknis
Kesalahan yang cenderung
dilakukan
adalah hanya
menjumlahkan,
mengurangkan,
dan mengalikan
ukuran.
Keliling bangun datar
40(a, b, d) S6, S7, S8, S10, S11, S12,
S13, S14, S17, S20, S22,
S23, S24, S25, S26, S28,
S29, S30, S31, S33
41 (a, c, d) S1, S2, S4, S5, S6, S7, S8,
S10, S12, S13, S14, S17,
S18, S21, S22, S23, S24,
S25, S26, S27, S28, S29,
S30, S31, S32, S33
42 (a, b, d) S1, S6, S7, S8, S12, S13,
S14, S17, S21, S22, S23,
S24, S25, S26, S27, S28,
S29, S30, S31, S32, S33
43 (a, b, c) S2, S3, S6, S7, S8, S11,
S14, S17, S22, S23, S24,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
No Jenis kesalahan No. Soal (Pilihan
Jawaban) Nama Siswa
S25, S27, S28, S29, S30,
S31, S32, S33
51 (a, b, d) S2, S4, S5, S6, S7, S8, S9,
S11, S12, S13, S14, S15,
S17, S20, S21, S22, S24,
S25, S26, S27, S28, S29,
S30, S32, S33
Volume
36 (a, b) S2, S4, S6, S11, S12, S13,
S14, S19, S22, S23, S26,
S27, S29, S30, S31, S32
37 (c, d) S2, S7, S23, S27
38 (b, c, d) S1, S3, S7, S8, S9, S10,
S11, S12, S14, S16, S18,
S21, S24, S25, S28, S29,
S30, S31, S32, S33, S34
39 (a, c, d) S1, S2, S3, S4, S5, S7, S8,
S10, S11, S13, S17, S18,
S19, S22, S23, S24, S26,
S27, S28, S29, S30, S31,
S32, S33, S34
49 (a, b, c) S7, S11, S13, S14, S17,
S18, S19, S2, S23, S26,
S28, S29, S30, S31, S32
50 (a, b, c) S2, S7, S11, S12, S13, S23,
S31, S32
Keliling bangun datar
Jumlah siswa yang melakukan kesalahan teknis: 31 siswa
Volume
Jumlah siswa yang melakukan kesalahan teknis: 31 siswa
h) Pengelompokkan Kesalahan pada Pengukuran Luas
Tabel 4.16 Pengelompokkan kesalahan pada pengukuran luas
No Jenis Kesalahan No. Soal (Pilihan
Jawaban) Nama Siswa
1 Kesalahan teknis
Kesalahan yang cenderung
dilakukan siswa adalah hanya
44 (a, b, d) S2, S5, S7, S8, S12, S13,
S14, S18, S22, S23, S26,
S29, S31, S32, S33
45 (a, c, d) S1, S2, S3, S5, S6, S8, S12,
S13, S14, S17, S18, S19,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
mengalikan dan
menjumlahkan ukuran daru
suatu bangun datar. Hal ini
dikarenakan siswa tidak
mengetahui rumus luas suatu
bangun datar.
S22, S25, S26, S27, S28,
S30, S31, S33
46 (a, b, d) S4, S5, S6, S7, S11, S12,
S13, S18, S19, S22, S23,
S25, S27, S28, S29, S30,
S31, S32, S33
47 (a, b, d) S2, S3, S4, S5, S8, S9, S11,
S12, S13, S14, S17, S22,
S24, S25, S26, S29, S31,
S32, S33
48 (a, b, d) S2, S3, S5, S6, S7, S9, S10,
S11, S13, S14, S15, S16,
S17, S19, S21, S22, S23,
S27, S29, S30, S31, S32
52 (a, b, d) S2, S4, S7, S11, S13, S14,
S17, S19, S20, S22, S25,
S26, S33
53 (a, b) S2, S5, S7, S12, S13, S19,
S22, S23, S24, S32
2 Kesalahan Substitusi
Salah mensubstitusikan
ukuran alas dan tinggi suatu
segitiga ke dalam rumus
54 (a, c, d)
S2, S3, S4, S5, S7, S13,
S17, S18, S19, S20, S22,
S24, S25, S26, S29, S30,
S31, S32, S33
Jumlah siswa yang melakukan kesalahan teknis: 33 siswa
Jumlah siswa yang melakukan kesalahan substitusi: 19 siswa
i) Pengelompokkan Kesalahan pada Pengukuran Kecepatan Rata-
Rata, Debit, dan Titik Koordinat
Tabel 4.17 Pengelompokkan kesalahan pada pengukuran kecepatan rata-
rata, debit, dan titik koordinat
No Jenis kesalahan
No. Soal
(Pilihan
Jawaban)
Nama Siswa Total
Siswa
1 Kesalahan teknis
Debit
Siswa menghitung
debit air dengan cara
mengalikan dan
Debit
57 (a, b, c)
S2, S3, S4, S5, S11, S12, S13,
S14, S17, S20, S22, S23, S24,
S25, S26, S28, S29, S31, S32
18
Kecepatan rata-rata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
No Jenis kesalahan
No. Soal
(Pilihan
Jawaban)
Nama Siswa Total
Siswa
membagi ukuran dari
suatu debit.
Kecepatan rata-rata
Kesalahan yang
cenderung dilakukan
siswa adalah hanya
menjumlahkan hal-hal
yang diketahui pada
kecepatan rata-rata.
56 (a, b, c) S2, S3, S6, S7, S11, S12, S14,
S18, S22, S29, S30, S32, S33 13
2 Kesalahan konsep
Kecepatan rata-rata
Kesalahan yang
cenderung dilakukan
siswa adalah tidak
mengetahui satuan
kecepatan rata-rata.
Titik koordinat
Kesalahan yang
dilakukan siswa
adalah salah
menetukan titik
koordinat dikarenakan
tidak memahami
koordinat pada sumbu
x dan sumbu y.
55 (b, c, d)
S1, S2, S3, S4, S5, S6, S7, S9,
S10, S11, S12, S13, S14, S15,
S17, S18, S19, S20, S21, S25,
S26, S27, S28, S29, S30, S31,
S32, S33
28
Titik koordinat
58 (a, b, d) S2, S5, S7, S11, S12, S15, S32 15
59 (b, c) S4, S5, S7, S20, S21, S25, S26,
S28, S30, S32, S33
60 (b, d) S7, S32
Debit
Jumlah siswa yang melakukan kesalahan teknis: 18 siswa
Kecepatan rata-rata
Jumlah siswa yang melakukan kesalahan teknis: 13 siswa
Jumlah siswa yang melakukan kesalahan konsep: 28 siswa
Titik koordinat
Jumlah siswa yang melakukan kesalahan konsep: 15 siswa
3. Analisis Hasil Wawancara
Hasil wawancara dianalisis untuuk mengetahui faktor penyebab
kesalahan dalam menjawab soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
a) Analisis wawancara terhadap aspek geometri
Tabel 4.18Analisis wawancara terhadap aspek geometri
No
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
13 S2 d. I dan IV sudut siku-
siku, II sudut tumpul
Penjelasan:
Siswa salah
menafsirkan gambar II
(sudut tumpul). Siswa
menafsirkan bahwa
gambar II adalah sudut
tumpul.
Siswa belum
memahami sudut
siku-siku, lancip,
dan sudut tumpul.
Siswa memahami
jenis-jenis sudut
setelah menerima
materi dari les (lihat
tabel 4.5, (219)-
(232)).
Tidak memahami sudut
lancip, sudut tumpul, dan
sudut siku-siku.
S12 b. II sudut lancip, I dan
III sudut siku-siku
Penjelasan:
Siswa salah
menafsirkan gambar III
(sudut tumpul). Siswa
menafsirkan bahwa
gambar III adalah sudut
siku-siku.
Dari hasil
wawancara, siswa
hanya memahami
sudut lancip namun
sudut tumpul dan
sudut siku-siku
tidak memahami
(lihat Tabel 4.5,
(233)-(237))
Tidak memahami sudut
tumpul dan sudut siku-siku.
S22 d. I dan IV sudut siku-
siku, II sudut tumpul
Penjelasan:
Siswa salah
menafsirkan gambar II
(sudut tumpul). Siswa
menafsirkan bahwa
gambar II adalah sudut
tumpul.
Siswa tidak
memahami sudut
siku-siku dan
lancip (lihat Tabel
4.5, (238)-(240))
Tidak memahami sudut siku-
siku dan sudut lancip.
S23 d. I dan IV sudut siku-
siku, II sudut tumpul
Penjelasan:
Siswa salah
menafsirkan gambar II
(sudut tumpul). Siswa
Siswa tidak
memahami sudut
siku-siku, sudut
tumpul dan lancip
(lihat Tabel 4.5,
(241) – (259))
Tidak memahami sudut
lancip, sudut tumpul, dan
sudut siku-siku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
No
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
menafsirkan bahwa
gambar II adalah sudut
tumpul.
15 S2 a. Drum, gelas, kulkas,
lemari
Penjelasan:
Siswa salah konsep
bentuk dari bangun
ruang tabung. Siswa
mengkategorikan
kulkas dan lemari
sebagai bangun ruang
tabung.
Siswa tidak
memahami bentuk
bangun ruang
tabung. Siswa
mengatakan bahwa
lemari dan kulkas
adalah tabung (lihat
Tabel 4.5, (296)-
(301))
Tidak memahami bentuk
bangun ruang tabung.
S7 c. Drum, gelas, toples,
kaleng susu
Penjelasan:
Siswa salah konsep
bentuk dari bangun
ruang tabung. Siswa
mengkategorikan
kulkas sebagai bangun
ruang tabung.
Siswa tidak
memahami bentuk
bangun ruang
tabung. Setelah
dijelaskan bentuk
bangun ruang
tabung, siswa dapat
menjawab soal
dengan benar (lihat
tabel 4.5, (302),
(427))
Tidak memahami bentuk
bangun ruang tabung.
S23 c. Drum, gelas, toples,
kaleng susu
Penjelasan:
Siswa salah konsep
bentuk dari bangun
ruang tabung. Siswa
mengkategorikan
kulkas sebagai bangun
ruang tabung.
Siswa terburu-buru
dalam menjawab
soal (lihat tabel 4.5,
(67), (68))
Terburu-buru dalam
menjawab soal.
17 S23 a. b dan d
Penjelasan:
Siswa salah konsep
bentuk bangun datar
jajargenjang. Bangun
datar d merupakan
Siswa tidak
memahami bentuk
bangun datar
jajargenjang.
Bahkan siswa
mengatakan bahwa
trapesium adalah
jajargenjang (lihat
Tidak mengetahui bentuk
bangun datar jajargenjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
No
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
trapesium namun siswa
mengkategorikan
bahwa bangun datar d
adalah jajargenjang.
tabel 4.5, (434)-
(437)).
18 S2 b. II
Penjelasan:
Siswa salah konsep sisi
dan sudut pada bangun
datar II. Siswa tidak
memahami sisi dan
sudut yang terbentuk
pada gambar II.
Gambar mempunyai 5
sisi dan 5 sudut.
Siswa tidak teliti
dalam menjawab
soal. Siswa
mengetahui sisi dan
sudut pada bangun
datar (lihat tabel
4.5, (454), (455)).
Tidak teliti dalam menjawab
soal.
19 S7 b. (2), (4), (7), (8)
Penjelasan:
Siswa salah
menafsirkan bangun
ruang pada gambar.
Siswa
mengkategorikan
papan tulis dan keset
kaki adalah bangun
ruang.
Siswa tidak
mengetahui konsep
bangun ruang dan
bangun datar (lihat
tabel 4.5, (456),
(457)).
Siswa tidak mengetahui
konsep bangun datar dan
bangun ruang.
S22 b. (2), (4), (7), (8)
Penjelasan:
Siswa salah
menafsirkan bangun
ruang pada gambar.
Siswa
mengkategorikan
papan tulis dan keset
kaki adalah bangun
ruang.
Siswa memahami
konsep bangun
ruang. Namun
siswa salah dalam
menjawab soal
(lihat tabel 4.5,
(472)-(476)).
Siswa tidak mengetahui
konsep bangun datar dan
bangun ruang.
S23 a. (1), (3), (4), (5)
Penjelasan:
Siswa memahami
konsep bangun
datar dan bangun
ruang dengan baik.
Oleh karena itu, ada
Siswa tidak mengetahui
konsep bangun datar dan
bangun ruang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
No
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
Siswa salah
menafsirkan bangun
ruang pada gambar.
Siswa
mengkategorikan
kalender dan meja
kelas adalah bangun
ruang.
koreksi untuk soal
nomor 19.
27 S2 d. m
Penjelasan:
Siswa salah konsep
sumbu simetri. Siswa
tidak memahami
sumbu simetri bangun
datar.
Siswa tidak
mengetahui konsep
sumbu simetri
(lihat tabel 4.5,
(617))
Tidak memahami konsep
sumbu simetri.
S7 a. k
Penjelasan:
Siswa salah konsep
sumbu simetri. Siswa
tidak memahami
sumbu simetri bangun
datar.
Siswa tidak
memahami konsep
sumbi simetri (lihat
tabel 4.5, (623))
Selain itu, siswa
menjawab soal
secara asal (lihat
tabel 4.5, (625))
Tidak memahami konsep
sumbu simetri.
S12 a. k
Penjelasan:
Siswa salah konsep
sumbu simetri. Siswa
tidak memahami
sumbu simetri bangun
datar.
Siswa tidak
memahami konsep
sumbu simetri
(lihat tabel 4.5,
(635))
Tidak memahami konsep
sumbu simetri.
28 S2 c.
Penjelasan:
Siswa salah konsep
pencerminan. Siswa
tidak memahami
pencerminan bangun
datar.
Siswa belum
memahami konsep
pencerminan (lihat
tabel 4.5, (643))
Tidak memahami konsep
pencerminan.
S7 a.
Penjelasan:
Siswa salah konsep
pencerminan. Siswa
tidak memahami
pencerminan bangun
datar.
Siswa tidak
memahami konsep
pencerminan.
Selain itu,
mengatakan bahwa
pencerminan
merupakan
penggabungan dua
bangun datar (lihat
Tidak memahami konsep
pencerminan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
No
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
tabel 4.5, (652)-
(656)).
S12 a.
Penjelasan:
Siswa salah konsep
pencerminan. Siswa
tidak memahami
pencerminan bangun
datar.
Siswa tidak
memahami konsep
pencerminan.
Siswa hanya
menebak-nebak
jawaban (lihat tabel
4.5, (662), (664)).
Tidak memahami konsep
pencerminan.
S23 a.
Penjelasan:
Siswa salah konsep
pencerminan. Siswa
tidak memahami
pencerminan bangun
datar.
Siswa tidak
memahami konsep
pencerminan (lihat
tabel 4.5, (667)).
Tidak memahami konsep
pencerminan.
29 S7 a. A dan B
Penjelasan:
Siswa salah konsep
kesebangunan bangun
datar. Siswa tidak
memahami syarat-
syarat kesebangunan
bangun datar.
Siswa tidak
memahami konsep
sebangun (lihat
tabel 4.5, (672),
673)). Selain itu,
siswa tidak
memahami syarat
bahwa dua bangun
datar sebangun jika
sisi-sisinya
sebanding (lihat
tabel 4.5, (675)).
Tidak memahami konsep
sebangun.
S12 b. B dan C
Penjelasan:
Siswa salah konsep
kesebangunan bangun
datar. Siswa tidak
memahami syarat-
syarat kesebangunan
bangun datar.
Siswa tidak
memahami konsep
sebangun (lihat
tabel 4.5, (683)).
Tidak memahami konsep
sebangun.
S22 a. A dan B
Penjelasan:
Siswa salah konsep
kesebangunan bangun
datar. Siswa tidak
memahami syarat-
syarat kesebangunan
bangun datar.
Siswa tidak
memahami konsep
dari sebangun.
Siswa mangatakan
bahwa sebangun
adalah dua bangun
datar yang sama
(lihat tabel 4.5,
(689), (691)).
Tidak memahami konsep
sebangun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
No
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
S23 a. A dan B
Penjelasan:
Siswa salah konsep
kesebangunan bangun
datar. Siswa tidak
memahami syarat-
syarat kesebangunan
bangun datar.
Siswa tidak
memahami konsep
sebangun (lihat
tabel 4.5, (696),
(699)).
Tidak memahami konsep
sebangun.
30 S12 d. 10
Penjelasan:
Siswa salah konsep
titik sudut pada bangun
ruang. Siswa tidak
menghitung titik sudut
F, G, dan H.
Siswa tidak teliti
dalam menjawab
soal. Siswa
memahami titik
sudut pada bangun
ruang serta dapat
menentukan
banyaknya titik
sudut (lihat tabel
4.5,(704), (708)).
Tidak teliti dalam menjawab
soal.
31 S2 a. balok
Penjelasan:
Siswa salah
menerapkan konsep
sifat-sifat pada bangun
ruang limas. Siswa
tidak dapat
mengidentifikasi sifat-
sifat yang terdapat pada
soal yaitu bangun ruang
yang memiliki 5 buah
sisi.
Siswa tidak dapat
menginterpretasika
n bahasa sehari-hari
ke dalam bahasa
matematika. Selain
itu, siswa tidak
memahami sifat-
sifat dari berbagai
bentuk bangun
ruang (lihat tabel
4.5, (710), (712))
Siswa tidak memahami sifat-
sifat dari bangun ruang.
S7 d. prisma
Penjelasan:
Siswa salah
menerapkan konsep
sifat-sifat pada bangun
ruang limas. Siswa
tidak dapat
mengidentifikasi sifat-
sifat yang terdapat pada
soal yaitu keempat sisi
tegaknya bertemu pada
satu titik tertentu.
Siswa tidak
memahami sifat-
sifat dari bangun
ruang (lihat tabel
4.5, (716)). Siswa
juga tidak
mengetahui bentuk
bangun raung
kerucut, prisma,
dan limas (lihat
tabel 4.5, (721)-
(726)).
Siswa tidak memahami sifat-
sifat dari bangun ruang.
S22 b. kerucut
Penjelasan:
Siswa salah
menerapkan konsep
sifat-sifat pada bangun
Siswa tidak teliti
dalam mengerjakan
soal (lihat tabel 4.5,
(728))
Tidak teliti dalam menjawab
soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
No
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
ruang limas. Siswa
tidak dapat
mengidentifikasi sifat-
sifat yang terdapat pada
soal yaitu sisi alasnya
berbentuk persegi
panjang.
S23 a. balok
Penjelasan:
Siswa salah
menerapkan konsep
sifat-sifat pada bangun
ruang limas. Siswa
tidak dapat
mengidentifikasi sifat-
sifat yang terdapat pada
soal yaitu bangun ruang
yang memiliki 5 buah
sisi.
Siswa tidak
memahami sifat-
sifat dari bangun
ruang. Hal ini
diketahui dari siswa
hanya menerka-
nerka jawaban
(lihat tabel 4.5,
(734), (738)).
Siswa tidak memahami sifat-
sifat dari bangun ruang.
32 S2 d. trapesium sama kaki
Penjelasan:
Siswa salah
menerapkan konsep
sifat-sifat pada bangun
datar trapesium siku-
siku. Siswa tidak dapat
mengidentifikasi sifat-
sifat yang terdapat pada
soal yaitu hanya
mempunyai dua sudut
900. Sifat tersebut
bukan merupakan sifat-
sifat dari trapesium
sama kaki.
Siswa tidak
memahami sifat-
sifat dari bangun
datar (lihat tabel
4.5, (745)).
Tidak memahami sifat-sifat
dari bangun datar.
S7 d. trapesium sama kaki
Penjelasan:
Siswa salah
menerapkan konsep
sifat-sifat pada bangun
datar trapesium siku-
siku. Siswa tidak dapat
mengidentifikasi sifat-
sifat yang terdapat pada
soal yaitu hanya
mempunyai dua sudut
900. Sifat tersebut
bukan merupakan sifat-
Siswa tidak
mengetahui
pengertian dari kata
sifat. Selain itu,
siswa tidak
memahami sifat-
sifat dari bangun
datar (lihat tabel
4.5, (755), (758),
(759)).
Siswa tidak mengetahui arti
kata sifat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
No
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
sifat dari trapesium
sama kaki.
S12 b. persegi
Penjelasan:
Siswa salah
menerapkan konsep
sifat-sifat pada bangun
datar trapesium siku-
siku. Siswa tidak dapat
mengidentifikasi sifat-
sifat yang terdapat pada
soal yaitu hanya
mempunyai sepasang
sisi sejajar dan hanya
mempunyai dua sudut
900. Kedua sifat
tersebut bukan
merupakn sifat-sifat
dari persegi.
Siswa tidak
mengetahui
pengertian dari
istilah sejajar
sehingga salah
dalam menjawab
(lihat tabel 4.5,
(760))
Siswa tidak mengetahui
istilah sejajar.
S23 c. persegi panjang
Penjelasan:
Siswa salah
menerapkan konsep
sifat-sifat pada bangun
datar trapesium siku-
siku. Siswa tidak dapat
mengidentifikasi sifat-
sifat yang terdapat pada
soal yaitu hanya
mempunyai sepasang
sisi sejajar dan hanya
mempunyai dua sudut
900. Kedua sifat
tersebut bukan
merupakan sifat-sifat
dari persegi panjang.
Siswa tidak
memahami sifat-
sifat dari bangun
datar. Siswa hanya
menebak jawaban
sehingga salah
dalam menjawab
soal (lihat tabel 4.5,
(774), (776))
Tidak memahami sifat-sifat
dari bangun datar.
33 S2 c. Memiliki dua sudut
yang sama besar.
Penjelasan:
Siswa salah
menafsirkan sifat-sifat
bangun datar segitiga
sama kaki dengan kata
“kecuali”. Siswa
memilih “Memiliki dua
Siswa tidak
mengetahui nama
bangun datar
dengan baik. Siswa
mengatakan bahwa
nama segitiga
adalah segitiga
sama kaki siku-
siku. Namun, siswa
tidak teliti dalam
Tidak mencermati kata
kecuali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
No
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
sudut yang sama besar”
karena salah dalam
menafsirkan dari
pernyataan dari soal.
membaca soal yaitu
adanya kata kecuali
(lihat tabel 4.5,
(782), (788))
S7 b. Memiliki tiga sudut
yang sama besar.
Penjelasan:
Siswa salah
menafsirkan sifat-sifat
bangun datar segitiga
sama kaki dengan kata
“kecuali”. Siswa
memilih “Memiliki
tiga sudut yang sama
besar” karena salah
dalam menafsirkan dari
pernyataan dari soal.
Siswa tidak teliti
dalam membaca
soal. Siswa tidak
membaca kecuali
sehinga salah
dalam memilih
jawaban (lihat tabel
4.5, (790))
Tidak teliti dalam mnejawab
soal
S12 b. Memiliki tiga sudut
yang sama besar.
Penjelasan:
Siswa salah
menafsirkan sifat-sifat
bangun datar segitiga
sama kaki dengan kata
“kecuali”. Siswa
memilih “Memiliki tiga
sudut yang sama besar”
karena salah dalam
menafsirkan dari
pernyataan dari soal.
Siswa tidak melihat
kata kecuali.
Namun, siswa tidak
dapat menentukan
sifat dari bangun
datar segitiga
samakaki.(lihat
tabel 4.5, (796),
(798))
Tidak mencermati kata
kecuali.
S23 b. Memiliki tiga sudut
yang sama besar.
Penjelasan:
Siswa salah
menafsirkan sifat-sifat
bangun datar segitiga
sama kaki dengan kata
“kecuali”. Siswa
memilih “Memiliki tiga
sudut yang sama besar”
karena salah dalam
menafsirkan dari
pernyataan dari soal.
Siswa tidak dapat
mendefinisikan
sifat bangun datar
karena tidak
mengetahui nama
bangun datar (lihat
tabel 4.5, (802),
(804), (806))
Tidak mengetahui nama
bangun datar.
34 S2 c.
Penjelasan:
Siswa tidak teliti
dalam menentukan
jaring-jaring kubus
dan jaring-jaring
Siswa tidak teliti dalam
menjawab soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
No
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
Siswa salah
menganalisis pada
pilihan jawaban yang
merupakan jaring-
jaring kubus.
limas segi empat
(lihat tabel 4.5,
(811))
S7 a.
Penjelasan:
Siswa salah
menganalisis pada
pilihan jawaban yang
merupakan jaring-
jaring kubus.
Siswa tidak teliti
dalam menentukan
jaring-jaring kubus
dan jaring-jaring
limas segi empat
(lihat tabel 4.5,
(817))
Siswa tidak teliti dalam
menjawab soal.
S22 c.
Penjelasan:
Siswa salah
menganalisis pada
pilihan jawaban yang
merupakan jaring-
jaring kubus.
Siswa tidak dapat
menentukan jaring-
jaring kubus dan
limas segi empat
(lihat tabel 4.5,
(828))
Siswa tidak dapat menetukan
jaring-jaring kubus dan
limas segi empat.
S23 d.
Penjelasan:
Siswa salah
menganalisis pada
pilihan jawaban yang
merupakan jaring-
jaring kubus.
Siswa tidak dapat
menentukan jaring-
jaring kubus dan
limas segi empat
(lihat tabel 4.5,
(831))
Siswa tidak dapat menetukan
jaring-jaring kubus dan
limas segi empat.
35 S2 d.
Penjelasan:
Siswa salah
menganalisis pada
pilihan jawaban yang
merupakan jaring-
jaring limas segi empat.
Siswa tidak teliti
dalam menentukan
jaring-jaring kubus
dan jaring-jaring
limas segi empat
(lihat tabel 4.5,
(811))
Siswa tidak teliti dalam
menjawab soal.
S7 a.
Penjelasan:
Siswa salah
menganalisis pada
pilihan jawaban yang
merupakan jaring-
jaring limas segi empat.
Siswa tidak teliti
dalam menentukan
jaring-jaring kubus
dan jaring-jaring
limas segi empat
(lihat tabel 4.5,
(817))
Siswa tidak teliti dalam
menjawab soal.
S22 d.
Siswa salah
menganalisis pada
pilihan jawaban yang
Siswa tidak dapat
menentukan jaring-
jaring kubus dan
limas segi empat
Siswa tidak dapat menetukan
jaring-jaring kubus dan
limas segi empat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
No
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
merupakan jaring-
jaring limas segi empat.
(lihat tabel 4.5,
(828))
S23 b.
Penjelasan:
Siswa salah
menganalisis pada
pilihan jawaban yang
merupakan jaring-
jaring limas segi empat.
Siswa tidak dapat
menentukan jaring-
jaring kubus dan
limas segi empat
(lihat tabel 4.5,
(831))
Siswa tidak dapat menetukan
jaring-jaring kubus dan
limas segi empat.
b) Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Waktu
Tabel 4.19Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Waktu
No
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
2 S2 c. Kamis
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menggunakan logika
dalam menentukan
hari. Dari pernyataan
“jika kemarin adalah
hari Selasa. Dua hari
lagi adalah hari Jumat”
siswa menjawab bahwa
hari ini adalah hari
Kamis. Oleh karena itu,
siswa menentukan 7
hari kemudian
merupakan hari Kamis.
Siswa memahami
dengan baik soal
setelah
diwawancara serta
dapat menjawab
soal dengan benar
(lihat tabel 4.5, (4),
(5), (7), (8)).
Ketika awal mengerjakan
soal langsung kebingungan.
Namun, setelah membaca
soal dengan baik-baik. Siswa
mampu menjawab dengan
benar.
S7 d. Jumat
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menggunakan logika
dalam menentukan
hari. Dari pernyataan
“jika kemarin adalah
hari Selasa. Dua hari
lagi adalah hari Jumat”
siswa menjawab bahwa
(Ketika siswa
ditanyakan
penyebabnya,
peneliti memberi
soal untuk
wawancara bukan
tes diagnostik. Soal
wawancara:
Jika hari ini adalah
hari Sabtu.
Kemarin adalah
hari Jumat.
Siswa kebingungan dengan
soal. Siswa bingung
mengenai hari yang
ditentukan itu adalah lusa
selanjutnya atau lusa
sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
No
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
hari ini adalah hari
Jumat. Oleh karena itu,
siswa menentukan 7
hari kemudian
merupakan hari Jumat.
Kemudian, cenderung
siswa banyak memilih
pilihan jawaban d.
Kemarin lusa
adalah hari Kamis.
Maka besok lusa
adalah hari . . .)
Siswa ragu-ragu
dalam menjawab
pertanyaan. Hal ini
dikarenakan siswa
tidak memahami
dengan maksud
dari pernyataan
soal yaitu besok
lusa. Namun, siswa
dapat menentukan
hari (lihat tabel 4.5,
(18) - (22)).
S12 d. Jumat
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menggunakan logika
dalam menentukan
hari. Dari pernyataan
“jika kemarin adalah
hari Selasa. Dua hari
lagi adalah hari Jumat”
siswa menjawab bahwa
hari ini adalah hari
Jumat. Oleh karena itu,
siswa menentukan 7
hari kemudian
merupakan hari Jumat.
Kemudian, cenderung
siswa banyak memilih
pilihan jawaban d.
Siswa melakukan
kesalahan karena
siswa tidak dapat
menggunakan
logika dalam
menentukan hari.
Siswa menentukan
hari setelah 7 hari
lagi adalah hari
Jumat (lihat tabel
4.5, (27) - (32)).
Siswa tidak dapat
menggunakan logika dalam
memahami soal.
S22 d. Jumat
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menggunakan logika
dalam menentukan
hari. Dari pernyataan
“jika kemarin adalah
hari Selasa. Dua hari
lagi adalah hari Jumat”
siswa menjawab bahwa
Siswa melakukan
kesalahan karena
siswa tidak dapat
menggunakan
logika dalam
menentukan hari.
Siswa menentukan
hari setelah 7 hari
lagi adalah hari
Jumat (lihat tabel
4.5, (36), (38)).
Siswa tidak dapat
menggunakan logika dalam
memahami soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
No
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
hari ini adalah hari
Jumat. Oleh karena itu,
siswa menentukan 7
hari kemudian
merupakan hari Jumat.
Kemudian, cenderung
siswa banyak memilih
pilihan jawaban d.
S23 d. Jumat
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menggunakan logika
dalam menentukan
hari. Dari pernyataan
“jika kemarin adalah
hari Selasa. Dua hari
lagi adalah hari Jumat”
siswa menjawab bahwa
hari ini adalah hari
Jumat. Oleh karena itu,
siswa menentukan 7
hari kemudian
merupakan hari Jumat.
Kemudian, cenderung
siswa banyak memilih
pilihan jawaban d.
Siswa melakukan
kesalahan karena
siswa tidak dapat
menggunakan
logika dalam
menentukan hari.
Siswa menentukan
hari setelah 7 hari
lagi adalah hari
Jumat (lihat tabel
4.5, (40) – (42))
Siswa tidak dapat
menggunakan logika dalam
memahami soal.
3 S2 d. Awal
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menerapkan konsep
lama berlangsungnya
suatu kegiatan. Siswa
tidak memahami
istilah-istilah lama
berlangsungnya
kegiatan. Awal bukan
merupakan istilah dari
lama berlangsungnya
suatu kegiatan.
Siswa salah dalam
mengubah bahasa
sehari-hari dalam
bahasa matematika.
Siswa
memperkirakan
bahwa Ana belum
melaksanakan
kegiatan,
sedangkan soal
menunjukkan
bahwa Ibu dan Ana
sudah
melaksanakan
kegiatan. Selain itu,
siswa tidak
memahami istilah-
istilah yang
digunakan dalam
menentukan lama
suatu kejadian
Tidak memahami istilah-
istilah lama berlangsungnya
suatu kegiatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
No
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
berlangsung. (Lihat
tabel 4.5, (44)-(48))
S12 d. Awal
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menerapkan konsep
lama berlangsungnya
suatu kegiatan. Siswa
tidak memahami
istilah-istilah lama
berlangsungnya
kegiatan. Awal bukan
merupakan istilah dari
lama berlangsungnya
suatu kegiatan.
Siswa tidak
memahami
menentukan lama
suatu kejadian
berlangsung. Siswa
juga tidak
memahami istilah-
istilah yang
digunakan dalam
menentukan lama
suatu kejadian
berlangsung. (Lihat
tabel 4.5, (52)-(54))
Tidak memahami istilah-
istilah lama berlangsungnya
suatu kegiatan.
S22 d. Awal
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menerapkan konsep
lama berlangsungnya
suatu kegiatan. Siswa
tidak memahami
istilah-istilah lama
berlangsungnya
kegiatan. Awal bukan
merupakan istilah dari
lama berlangsungnya
suatu kegiatan.
Siswa tidak
memahami istilah-
istilah yang
digunakan dalam
menentukan lama
suatu kejadian
berlangsung. (Lihat
tabel 4.5, (61),
(62))
Tidak memahami istilah-
istilah lama berlangsungnya
suatu kegiatan.
S23 c. Awal
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menerapkan konsep
lama berlangsungnya
suatu kegiatan. Siswa
tidak memahami
istilah-istilah lama
berlangsungnya
kegiatan. Awal bukan
merupakan istilah dari
lama berlangsungnya
suatu kegiatan.
Siswa tidak
memahami isitlah-
istilah dari lama
berlangsungnya
suatu kejadian
(Lihat tabel 4.5,
(67), (68))
Tidak memahami istilah-
istilah lama berlangsungnya
suatu kegiatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
No
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
4 S2 c. 2 hari
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menginterpretasi soal
yaitu dari bahasa
matematika ke dalam
bahasa sehari-hari.
Siswa tidak dapat
menginterpretasi
bahasa sehari-hari yaitu
“ia terakhir terlihat
masuk sekolah sejak
hari Selasa. Ia baru
masuk sekolah hari
Sabtu” menjadi bahasa
matematika. Oleh
karena tidak dapat
sama sekali
menafsirkan maksud
dari soal siswa
menghitung lama Rudi
tidak masuk sekolah
sama dengan 2 hari.
Siswa memahami
konsep waktu.
Namun, siswa
terburu-terburu
dalam menjawab
soal sehingga tidak
teliti dalam
menjawab soal
(lihat tabel 4.5,
(72), (74)).
Terburu-terburu dalam
mengerjakan soal.
S22 a. 4 hari
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menafsirkan soal.
Siswa menafsirkan
bahwa Rudi tidak
masuk sekolah sejak
hari Selasa. Oleh
karena itu, siswa salah
menghitung lama Rudi
tidak masuk sekolah
yaitu terhitung dari hari
Selasa, Rabu, Kamis,
Jumat, Sabtu sama
dengan 4 hari.
Siswa tidak teliti
dalam membaca
soal. Siswa mengira
bahwa Rudi tidak
masuk sekolahsejak
hari Selasa.
Sedangkan di soal
tertulis bahwa Rudi
terakhir terlihat
masuk sekolah
sejak hari Selasa.
Oleh karena itu,
siswa salah dalam
menjawab soal
(lihat tabel 4.5, (77)
- (80)).
Siswa tidak teliti dalam
membaca dan memahami
soal.
S23 a. 1 hari
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menginterpretasi soal
yaitu dari bahasa
matematika ke dalam
bahasa sehari-hari.
Siswa salah dalam
menentukan hari
karena siswa tidak
memahami konsep
waktu. Siswa hanya
menerka-nerka
jawaban (lihat tabel
4.5 (86), (88), (92)).
Selain itu, siswa
tidak mencermati
Siswa tidak memahami soal
sehingga menerka jawaban
dengan asal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
No
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
Siswa tidak dapat
menginterpretasi
bahasa sehari-hari yaitu
“ia terakhir terlihat
masuk sekolah sejak
hari Selasa. Ia baru
masuk sekolah hari
Sabtu” menjadi bahasa
matematika. Oleh
karena tidak dapat
sama sekali
menafsirkan maksud
dari soal siswa
menghitung lama Rudi
tidak masuk sekolah
sama dengan 1 hari.
soal dengan baik.
Siswa
menambahkan data
berupa “libur 1
hari” (lihat tabel
4.5, (98)).
5 S7 a.
Penjelasan:
Siswa salah
menggunakan logika
dalam menentukan
waktu. Dari pernyataan
“Lia datang 30 menit
sebelum Dian. Jika
Dian datang pada pukul
13 lebih 30 menit,
maka Lia datang pada
pukul . . .” sehingga
siswa salah dalam
menentukan waktu.
Siswa kurang
memahami soal
dengan baik.
Setelah
diwawancara,
siswa mengetahui
jawaban yang benar
namun tidak teliti
dalam memahami
soal (lihat tabel 4.5,
(102)-(109))
Tidak teliti dalam membaca
dan memahami soal.
S12 d.
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menafsirkan soal yaitu
“Lia datang 30 menit
sebelum Dian”. Siswa
Siswa tidak teliti
dalam menjawab
soal. Siswa dapat
menjawab soal
yaitu pukul satu
tepat. Namun, siswa
tidak melihat jarum
pendek sehingga
salah dalam
menjawab soal
sehingga siswa
memilih jawaban
pukul dua tepat
Tidak mencermati dengan
baik pilihan jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
No
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
menafsirkan Lia datang
30 menit setelah Dian
sehingga salah dalam
menghitung waktu tiba
Lia yaitu 30 menit
setelah pukul 13.30
adalah 14.00.
(lihat tabel 4.5 ,
(115)-(118))
S22 a.
Penjelasan:
Siswa salah
menggunakan logika
dalam menentukan
waktu. Dari pernyataan
“Lia datang 30 menit
sebelum Dian. Jika
Dian datang pada pukul
13 lebih 30 menit,
maka Lia datang pada
pukul . . .” sehingga
siswa salah dalam
menentukan waktu
Siswa tidak teliti
dalam menjawab
soal. Siswa dapat
menjawab soal
dengan benar (lihat
tabel 4.5, (126)-
(129))
Tidak teliti dalam membaca
dan memahami soal.
S23 a.
Penjelasan:
Siswa salah
menggunakan logika
dalam menentukan
waktu. Dari pernyataan
“Lia datang 30 menit
sebelum Dian. Jika
Dian datang pada pukul
13 lebih 30 menit,
maka Lia datang pada
pukul . . .” sehingga
siswa salah dalam
menentukan waktu.
Siswa kurang
memahami soal
dengan baik.
Setelah
diwawancara, siswa
mengetahui
jawaban yang benar
namun tidak teliti
dalam memahami
soal. Siswa
menghitung tiba Lia
dari pukul 13.00
sehingga menjawab
12.30 (lihat tabel
4.5, (135)-(140))
Tidak teliti dalam membaca
dan memahami soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
No
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
6 S2 c. 13.00
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menggunakan logika
dalam menentukan
waktu. Dari pernyataan
“jika jarum pendek
berada diantara angka 1
dan 2 dan jarum
panjang menunjuk
angka 8” siswa tidak
dapat menentukan
pukul dari dari
pernyataan di atas.
Siswa mengetahui
cara menggambar
jam namun, siswa
tidak mengetahui
membaca jam
dengan benar.
Siswa memahami
tanda waktu dengan
notasi 24 jam (lihat
tabel 4.5 . . ., (157),
(159)-(163)).
Siswa tidak dapat membaca
jam.
S7 c.13.00
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menggunakan logika
dalam menentukan
waktu. Dari pernyataan
“jika jarum pendek
berada diantara angka 1
dan 2 dan jarum
panjang menunjuk
angka 8” siswa tidak
dapat menentukan
pukul dari dari
pernyataan di atas.
Siswa mengetahui
cara menggambar
jam (lihat tabel 4.5,
(167)-(172). Siswa
mengetahui
membaca jam
dengan benar (lihat
tabel 4.5, (174)).
Namun, siswa
menjawab kembali
bahwa jam
menunjukkan pukul
13.00 (lihat tabel
4.5, (176). Selain
itu, ragu-ragu
dalam menjawab,
namun pada
akhirnya siswa
dapat menjawab
soal dengan benar
(lihat tabel 4.5 . . .,
(183)-(184)).
Siswa tidak dapat membaca
jam.
S12 b. 01.40
Siswa memahami
tanda waktu dengan
menggunakan
Siswa tidak teliti dalam
membaca dan memahami
soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
No
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
Penjelasan:
Siswa salah konsep
tanda waktu dengan
notasi 24 jam. Siswa
tidak memahami
dengan pernyataan soal
mengenai waktu
menunjukkan siang
hari.
notasi 24 jam.
Namun, karena
terburu-buru siswa
tidak membaca
waktu yang
menunjukkan siang
hari sehingga salah
menentukan waktu
(lihat tabel 4.5,
(189)-(194))
S22 b. 01.40
Penjelasan:
Siswa salah konsep
tanda waktu dengan
notasi 24 jam. Siswa
tidak memahami
dengan pernyataan soal
mengenai waktu
menunjukkan siang
hari.
Siswatidak dapat
menentukan jam
(lihat tabel 4.5,
(196)-(200)).
Tidak menggunakan logika
dalam memahami soal.
S23 c. 13.00
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menggunakan logika
dalam menentukan
waktu. Dari pernyataan
“jika jarum pendek
berada diantara angka 1
dan 2 dan jarum
panjang menunjuk
angka 8” siswa tidak
dapat menentukan
pukul dari dari
pernyataan di atas.
Siswa mengetahui
cara menggambar
jam. Namun, siswa
tidak mengetahui
membaca jam
dengan benar.
(Lihat tabel 4.5,
(202)-(206),
Tidak dapat membaca jam.
7 S12 d. 3 jam 25 Menit
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menghitung lama
kegiatan Kian saat benb
rada di luar rumah.
Siswa menghitung
dengan cara”
Saat mengerjakan
soal, siswa tidak
mengetahui
maksud dari soal.
Ketika dijelaskan
soalnya siswa dapat
menjawab dengan
benar. (Lihat tabel
4.5, (211), (215),
(216))
Siswa bingung dengan
maksud dai soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
No
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
15.00 – 16.15 = 1 jam
15 menit
16.15 – 17.10 = 1 jam
10 menit +
2 jam
25 menit
20 S2 b. 84
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai
satuan waktu. Siswa
tidak dapat
menentukan hubungan
antara satuan bulan dan
windu terhadap tahun.
Siswa salah
menghitung dengan
cara:
72 + 12 = 60.
Siswa tidak
memahami
hubungan antar
satuan waktu.
Soal nomor 20-26
siswa mengerjakan
secara asal. Siswa
tidak memahami
konsep satuan
waktu (lihat tabel
4.5, (503) – (506).
Tidak memahami hubungan
antarsatuan waktu yaitu tidak
dapat menyetarakan nilai
satuan waktu. Menjawab
soal secara asal dan menerka
jawaban.
S7 b. 84
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai
satuan waktu. Siswa
tidak dapat
menentukan hubungan
antara satuan bulan dan
windu terhadap tahun.
Siswa salah
menghitung dengan
cara:
72 + 12 = 60.
Siswa mengerjakan
soal tanpa prosedur
hubungan antar
satuan waktu (lihat
tabel 4.5, (521))
Tidak memahami hubungan
antarsatuan waktu yaitu
tidak dapat menyetarakan
nilai satuan waktu.
Menjawab soal secara asal
dan menerka jawaban.
S22 d. 126
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai
satuan waktu. Siswa
tidak dapat
menentukan hubungan
antara satuan bulan dan
windu terhadap tahun.
Siswa salah
menghitung dengan
cara:
72 bulan = 6 tahun
Siswa tidak
mengetahui
hubungan antar
satuan waktu (lihat
tabel 4.5, (579),
(580), (582), (584),
(586))
Tidak memahami hubungan
antarsatuan waktu yaitu
tidak dapat menyetarakan
nilai satuan waktu.
Menjawab soal secara asal
dan menerka jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
No
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
12 windu = 120 tahun
6 + 120 = 126 tahun.
120 tahun berasal dari
12 × 10 = 120, dengan
10 berasal dari 1
dasawarsa = 10 tahun.
Alasannya jika siswa
mengingat bahwa
windu adalah sama
dengan dasawarsa.
S23 20. b. 84
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai
satuan waktu. Siswa
tidak dapat
menentukan hubungan
antara satuan bulan dan
windu terhadap tahun.
Siswa salah
menghitung dengan
cara:
72 + 12 = 60.
Siswa tidak
mengetahui
hubungan antar
satuan waktu (lihat
tabel 4.5, (588),
(592), (597), (612))
Tidak memahami hubungan
antarsatuan waktu yaitu
tidak dapat menyetarakan
nilai satuan waktu.
Menjawab soal secara asal
dan menerka jawaban.
21 S2 b. 5 semester
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai
satuan waktu.
Pengecoh pilihan B
tidak ada alasan untuk
menghitungnya karena
pengecoh ini dari awal
dibuat tidak didasarkan
alasan tertentu.
Soal nomor 20-26
siswa mengerjakan
secara asal. Siswa
tidak memahami
konsep satuan
waktu (lihat tabel
4.5, (503) – (506)
Tidak memahami hubungan
antarsatuan waktu yaitu tidak
dapat menyetarakan nilai
satuan waktu. Menjawab
soal secara asal dan menerka
jawaban.
S7 a. 3 semester
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai
satuan waktu. Siswa
tidak dapat
menentukan 1 tahun = .
. . semester. Siswa
salah menghitung
dengan cara:
Tidak memahami hubungan
antarsatuan waktu yaitu
tidak dapat menyetarakan
nilai satuan waktu.
Menjawab soal secara asal
dan menerka jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
No
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
6 – 3 = 3. Siswa tidak
memahami Selain
itu, siswa
mengerjakan soal
tanpa prosedur
hubungan antar
satuan waktu (lihat
tabel 4.5, (521))
S22 a. 3 semester
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai
satuan waktu. Siswa
tidak dapat
menentukan 1 tahun = .
. . semester. Siswa
salah menghitung
dengan cara:
6 – 3 = 3.
Siswa tidak
mengetahui
hubungan antar
satuan waktu, (lihat
tabel 4.5, (580),
(582), (584), (586))
Tidak memahami hubungan
antarsatuan waktu yaitu
tidak dapat menyetarakan
nilai satuan waktu.
Menjawab soal secara asal
dan menerka jawaban.
S23 a. 3 semester
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai
satuan waktu. Siswa
tidak dapat
menentukan 1 tahun = .
. . semester. Siswa
salah menghitung
dengan cara:
6 – 3 = 3.
Siswa tidak
mengetahui
hubungan antar
satuan waktu (lihat
tabel 4.5, (588),
(592), (597), (612))
Tidak memahami hubungan
antarsatuan waktu yaitu
tidak dapat menyetarakan
nilai satuan waktu.
Menjawab soal secara asal
dan menerka jawaban.
c) Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Panjang
Tabel 4.20 Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Panjang
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
8 S7 a. (i) dan (ii)
Penjelasan:
Siswa salah
mengintepretasi bahasa
sehari-hari ke dalam
bahasa matematika.
Siswa tidak
memahami soal
dengan baik
sehingga salah dalam
menjawab soal.
Siswa hanya
membaca pernyataan
(i) dan (ii) tanpa
memahami
Tidak memahami soal
dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
Pada pernyataan (i)
kapur tulis lebih
panjang daripada papan
tulis, fakta bahwa kapur
tulis lebih pendek dari
papan tulis. Pernyataan
(i) adalah salah
sehingga siswa tidak
dapat membandingkan
panjang suatu benda
dengan kalimat
panjang.
pernyataan (iii) dan
(iv) (lihat tabel 4.5,
(220)-(222),
(228)).Namun, siswa
dapat menjawab soal
dengan benar (Lihat
tabel 4.5, (223)-
(224)).
9 S2 d. 24
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menghitung
pengukuran langkah
Romi dan kakak, yaitu
dengan cara:
5 + 4 = 9.
Perhitungan yang
dilakukan siswa
merupakan
penjumlahan langkah
perbandingan Romi
dan kakak serta hasil
pengukuran langkah
Romi.
Siswa tidak
mengetahui arti dari
kata selisih (lihat
tabel 4.5, (237)-
(239). Selain itu,
siswa menjawab soal
dengan coba-coba
(lihat tabel 4.5,
(242), (243)).
Tidak mengetahui arti dari
kata selisih serta salah
menghitung.
S7 a. 1
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menghitung
pengukuran langkah
Romi dan kakak, yaitu
dengan cara:
5 – 4 = 1.
Perhitungan yang
dilakukan siswa
merupakan
pengurangan langkah
perbandingan Romi
dan kakak bukan
merupakan hasil
pengukuran lebar
rumah.
Siswa tidak dapat
memahami soal
dengan baik. Siswa
mengatakan bahwa
hanya Romi yang
mengukur lebar
rumah (lihat tabel
4.5, (248))
Tidak memahami soal
dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
S12 a. 1
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menghitung
pengukuran langkah
Romi dan kakak, yaitu
dengan cara:
5 – 4 = 1.
Perhitungan yang
dilakukan siswa
merupakan
pengurangan langkah
perbandingan Romi
dan kakak bukan
merupakan hasil
pengukuran lebar
rumah.
Siswa tidak
mengetahui arti kata
selisih (lihat tabel
4.5, (254))
Tidak mengetahui arti kata
selisih.
S22 a. 1
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menghitung
pengukuran langkah
Romi dan kakak, yaitu
dengan cara:
5 – 4 = 1.
Perhitungan yang
dilakukan siswa
merupakan
pengurangan langkah
perbandingan Romi
dan kakak bukan
merupakan hasil
pengukuran lebar
rumah.
Siswa menghitung
selisih dari 4 dan 5
yang merupakan
langkah yang
dibutuhkan Romi
dan Kakak bukan
merupakan hasil
pengukuran langkah
(lihat tabel 4.5,
(258))
Salah menghitung.
S23 d. 24
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menghitung
pengukuran langkah
Siswa tidak
mengetahui arti kata
selisih (lihat tabel
4.5, (266), (267)).
Tidak mengetahui arti kata
selisih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
Romi dan kakak, yaitu
dengan cara:
5 + 4 = 9.
Perhitungan yang
dilakukan siswa
merupakan
penjumlahan langkah
perbandingan Romi
dan kakak serta hasil
pengukuran langkah
Romi.
10 S23 a. 9 cm
Penjelasan:
Siswa salah dalam
mengukur panjang
pensil menggunakan
penggaris.
Hasil pengukuran siswa
adalah 9 cm, sedangkan
hasil pengukuran yang
benar adalah 9.5 cm.
Siswa tidak dapat
mengukur panjang
menggunakan
penggaris (lihat tabel
4.5, (269), (271),
(277), (279))
Tidak mengetahui cara
mengukur menggunakan
penggaris.
22 S2 22. a. 646
Penjelasan:
Siswa salah
menyetarakan nilai
satuan panjang. Siswa
tidak dapat
menentukan:
6 km = . . .m
4 hm = . . . m
Siswa salah
menghitung dengan
cara:
600 + 40 + 6 = 646.
Siswa tidak
memahami
hubungan antar
satuan panjang.
Siswa tidak
mengetahui tangga
satuan panjang (lihat
tabel 4.5, (491)-
(492)).
Setelah dilengkapi
tangga satuan
panjang, siswa tidak
dapat mengerjakan
ketika diberi soal
(lihat tabel 4.5,
(493)-(502).
Tidak memahami
hubungan antarsatuan
panjang yaitu tidak dapat
menyetarakan nilai satuan
panjang. Menjawab soal
secara asal dan menerka
jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
Soal nomor 20-26
siswa mengerjakan
secara asal. Siswa
tidak memahami
konsep satuan
panjang.
S7 22. d. 6460
Penjelasan:
Siswa salah
menyetarakan nilai
satuan panjang. Siswa
tidak dapat
menentukan:
6 km = . . .m
4 hm = . . . m
6 m = . . . m
Siswa salah
menghitung dengan
cara:
6000 + 400 + 60 =
6460.
Siswa tidak
memahami
hubungan satuan
panjang dengan
baik. Siswa hafal
tangga satuan
panjang dan namun
tidak mengetahui
proses
pengerjaannya
(Lihat tabel 4.5,
(512), (514), (538),
(540), (542), (547),
(548))
Selain itu, siswa
mengerjakan soal
secara asal (lihat
tabel 4.5, (551)-
(552))
Tidak memahami
hubungan antarsatuan
panjang yaitu tidak dapat
menyetarakan nilai satuan
panjang. Menjawab soal
secara asal dan menerka
jawaban.
S22 22. a. 646
Penjelasan:
Siswa salah
menyetarakan nilai
satuan panjang. Siswa
tidak dapat
menentukan:
6 km = . . .m
4 hm = . . . m
Siswa tidak
mengetahui
hubungan antar
satuan panjang (lihat
tabel 4.5, (580),
(582), (584), (586))
Tidak memahami
hubungan antarsatuan
panjang yaitu tidak dapat
menyetarakan nilai satuan
panjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
Siswa salah
menghitung dengan
cara:
600 + 40 + 6 = 646.
S23 b. 6046
Penjelasan:
Siswa salah
menyetarakan nilai
satuan panjang. Siswa
tidak dapat
menentukan:
6 km = . . .m
4 hm = . . . m
Siswa salah
menghitung dengan
cara:
6000 + 40 + 6 = 6046.
Siswa tidak
mengetahui
hubungan antar
satuan panjang (lihat
tabel 4.5, (588),
(592), (597), (612))
Tidak memahami
hubungan antarsatuan
panjang yaitu tidak dapat
menyetarakan nilai satuan
panjang.
23 S2 c. 48 dam
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai
satuan panjang. Siswa
mengubah 17 meter
menjadi 17 dam,
sehingga menghitung
dengan cara:
65 dam – 17 dam = 48
dam.
Siswa tidak
memahami
hubungan antar
satuan panjang.
Siswa tidak
mengetahui tangga
satuan panjang (lihat
tabel 4.5, (491)-
(492)).
Setelah dilengkapi
tangga satuan
panjang, siswa tidak
dapat mengerjakan
ketika diberi soal
(lihat tabel 4.5,
(493)-(502).
Soal nomor 20-26
siswa mengerjakan
secara asal. Siswa
tidak memahami
konsep satuan
panjang.
Tidak memahami
hubungan antarsatuan
panjang yaitu tidak dapat
menyetarakan nilai satuan
panjang. Menjawab soal
secara asal dan menerka
jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa
Analisis
Wawancara Faktor Penyebab
S12 c. 48 dam
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai
satuan panjang. Siswa
mengubah 17 meter
menjadi 17 dam,
sehingga menghitung
dengan cara:
65 dam – 17 dam = 48
dam.
Siswa tidak
memahami konsep
hubungan antar
satuan panjang.
Setelah menuliskan
tangga satuan
panjang, siswa tidak
dapat menuliskan
tangga satuan
panjang. Setelah
peneliti memberi
tangga satuan
panjang dan
memberikan soal.
Siswa juga tidak
dapat menyelesaikan
soal (Lihat tabel 4.5,
(567), (572), (574),
(575))
Selain itu, siswa
mengerjakan soal
secara asal (lihat
tabel 4.5, (571))
Tidak memahami hubungan
antarsatuan panjang yaitu
tidak dapat menyetarakan
nilai satuan panjang.
S22 d. 4,8 meter
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai
satuan panjang. Siswa
menghitung dengan
cara:
6,5 meter – 1,7 meter =
4,8 meter.
Siswa tidak
mengetahui
hubungan antar
satuan panjang (lihat
tabel 4.5, (580),
(582), (584), (586)).
Tidak memahami
hubungan antarsatuan
panjang yaitu tidak dapat
menyetarakan nilai satuan
panjang.
S23 c. 48 dam
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai
satuan panjang. Siswa
mengubah 17 meter
menjadi 17 dam,
sehingga menghitung
dengan cara:
65 dam – 17 dam = 48
dam.
Siswa tidak
mengetahui
hubungan antar
satuan waktu (lihat
tabel 4.5, (588),
(592), (597), (612))
Tidak memahami
hubungan antarsatuan
panjang yaitu tidak dapat
menyetarakan nilai satuan
panjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
d) Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Berat
Tabel 4.21 Analisis wawancara terhadap pengukuran berat
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
11 S7 b. (i) dan (iv)
Penjelasan:
Siswa salah
mengintepretasi bahasa
sehari-hari ke dalam
bahasa matematika.
Pada pernyataan (i)
sepeda lebih berat dari
motor, fakta bahwa
sepeda lebih ringan
dari motor. Pernyataan
(i) adalah salah
sehingga siswa tidak
dapat membandingkan
berat suatu benda
dengan kalimat lebih
ringan dan lebih
pendek.
Siswa memilih b
sebab hanya memilih
pernyataan yang
mengandung kata
berat. Jadi siswa tidak
memahami soal
dengan baik sehingga
siswa hanya membaca
pernyataan (i) dan (iv)
(lihat tabel 4.5, (292)-
(294)).
Tidak memahami
pernyataan-pernyataan
dalam soal.
12 S2 d. 5 ons
Penjelasan:
Siswa salah mengukur
berat tomat
menggunakan
timbangan.
Hasil pengukuran
siswa adalah 5 ons,
sedangkan hasil
pengukuran yang benar
adalah 3 kg 2 ons.
Siswa tidak memahami
pengukuran berat
dengan satuan yang
berbeda. Siswa
mengukur berat ons
adalah sama dengan
berat kg.
Siswa tidak teliti
ketika melihat gambar
di soal nomor 12.
Siswa mengatakan
bahwa dia hanya
melihat anak
timbangan ons
sehingga mengukur
berat menjadi 5 ons
(lihat tabel 4.5, (296))
Tidak mencermati gambar
pada soal.
S7 d. 5 ons
Penjelasan:
Siswa salah mengukur
berat tomat
menggunakan
timbangan.
Hasil pengukuran
siswa adalah 5 ons,
Siswa tidak
memperhatikan anak
timbangan yang
mempunyai satuan kg
sehingga hanya
mengukur berat
menjadi 5 ons (lihat
tabel 4.5, (310))
Tidak mencermati gambar
pada soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
sedangkan hasil
pengukuran yang benar
adalah 3 kg 2 ons.
Siswa tidak memahami
pengukuran berat
dengan satuan yang
berbeda. Siswa
mengukur berat ons
adalah sama dengan
berat kg.
S22 c. 5 kg
Penjelasan:
Siswa salah mengukur
berat tomat
menggunakan
timbangan.
Hasil pengukuran
siswa adalah 5 kg,
sedangkan hasil
pengukuran yang benar
adalah 3 kg 2 ons.
Siswa tidak memahami
pengukuran berat
dengan satuan yang
berbeda. Siswa
mengukur berat kg
adalah sama dengan
berat ons.
Siswa belum
memahami cara
mengukur berat. Hal
ini dapat terlihat dari
siswa hanya
menerka-nerka
jawaban (lihat tabel
4.5, (312)-(316)).
Tidak dapat mengukur
berat menggunakan
timbangan.
24 S2 24. a. 9.700
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai
satuan berat. Siswa
tidak dapat
menentukan:
3000 g = . . . kg
500 dag = . . . kg
827 ons = . . . kg.
Soal nomor 20-26
siswa mengerjakan
secara asal. Siswa
tidak memahami
konsep satuan berat
(lihat tabel 4.5, ((503)
– (506)).
Tidak memahami
hubungan antarsatuan berat.
S7 24. b. 9070
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai
satuan berat. Siswa
tidak dapat
menentukan:
Siswa tidak
memahami konsep
hubungan antar
satuan berat (lihat
tabel 4.5, ((555) –
(559)).
Tidak memahami
hubungan antarsatuan
berat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
3000 g = . . . kg
500 dag = . . . kg
827 ons = . . . kg.
S12 24. a. 9.700
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai
satuan berat. Siswa
tidak dapat
menentukan:
3000 g = . . . kg
500 dag = . . . kg
827 ons = . . . kg.
Siswa tidak
memahami konsep
berat. Selain itu,
siswa mengerjakan
soal secara asal (lihat
tabel 4.5, ((570) -
(571))
Tidak memahami hubungan
antarsatuan berat.
S22 24. a. 9.700
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai
satuan berat. Siswa
tidak dapat
menentukan:
3000 g = . . . kg
500 dag = . . . kg
827 ons = . . . kg.
Siswa tidak
mengetahui hubungan
antar satuan waktu,
panjang, berat, dan
kuantitas (lihat tabel
4.5, (579), (580)).
Tidak memahami
hubungan antarsatuan
berat.
S23 24. a. 9.700
Penjelasan:
Siswa salah dalam
menyetarakan nilai
satuan berat. Siswa
tidak dapat
menentukan:
3000 g = . . . kg
500 dag = . . . kg
827 ons = . . . kg.
Siswa tidak
mengetahui hubungan
antar satuan waktu,
panjang, berat, dan
kuantitas (lihat tabel
4.5, (613), (614))
Tidak memahami
hubungan antarsatuan
berat.
25 S2 a. 6
Penjelasan:
Siswa salah
menyetarakan nilai
satuan berat. Siswa
tidak dapat
menentukan:
Siswa belum
memahami cara
mengukur berat. Hal
ini dapat terlihat dari
siswa hanya
menerka-nerka
jawaban (lihat tabel
4.5, (312)-(316)).
Tidak memahami
hubungan antarsatuan
berat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
3 kg = . . . ons
500 gr = . . . ons
25 ons = . . . ons.
S7 25. c. 600
Penjelasan:
Siswa salah
menyetarakan nilai
satuan berat. Siswa
tidak dapat
menentukan:
3 kg = . . . ons
500 gr = . . . ons
25 ons = . . . ons.
Soal nomor 20-26
siswa mengerjakan
secara asal. Siswa
tidak memahami
konsep satuan berat
(lihat tabel 4.5, ((503)
– (506)).
Tidak memahami
hubungan antarsatuan berat.
S12 25. d. 6000
Penjelasan:
Siswa salah
menyetarakan nilai
satuan berat. Siswa
tidak dapat
menentukan:
3 kg = . . . ons
500 gr = . . . ons
25 ons = . . . ons.
Siswa tidak
memahami konsep
hubungan antar
satuan berat (lihat
tabel 4.5, ((555) –
(559)).
Tidak memahami
hubungan antarsatuan
berat.
S22 25. c. 600
Penjelasan:
Siswa salah
menyetarakan nilai
satuan berat. Siswa
tidak dapat
menentukan:
3 kg = . . . ons
500 gr = . . . ons
25 ons = . . . ons.
Siswa tidak
memahami konsep
berat. Selain itu,
siswa mengerjakan
soal secara asal (lihat
tabel 4.5, ((570) -
(571))
Tidak memahami hubungan
antarsatuan berat.
S23 25. c. 600
Penjelasan:
Siswa salah
menyetarakan nilai
satuan berat. Siswa
Siswa tidak
mengetahui hubungan
antar satuan berat
(lihat tabel 4.5, (579),
(580)).
Tidak memahami
hubungan antarsatuan
berat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
tidak dapat
menentukan:
3 kg = . . . ons
500 gr = . . . ons
25 ons = . . . ons.
e) Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Sudut
Tabel 4.22 Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Sudut
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
14 S2 d. 1800
Penjelasan:
Siswa salah mengukur
besar sudut ABC
menggunakan busur
derajat. Dari hasil
jawaban siswa, siswa
tidak memahami cara
mengukur
menggunakan busur
derajat.
Siswa tidak
mengetahui sudut
ABC yang terbentuk
sehingga tidak tahu
darimana mengukur
besar sudut. Namun,
setelah mengetahui
sudut ABC siswa
dapat mengukur besar
sudut ABC (lihat tabel
4.5, (374), (375),
(377), (381))
Tidak mengetahui sudut
ABC yang ada pada soal.
S7 d. 1800
Penjelasan:
Siswa salah mengukur
besar sudut ABC
menggunakan busur
derajat. Dari hasil
jawaban siswa, siswa
tidak memahami cara
mengukur
menggunakan busur
derajat.
Siswa tidak
mengetahui darimana
mengukur sudutnya.
Hal ini disebabkan
siswa tidak
mengetahui sudut
ABC pada gambar
(lihat tabel 4.5, (388),
(392) – (394)).
Tidak mengetahui sudut
ABC yang ada pada soal.
S12 c. 1400
Penjelasan:
Siswa salah mengukur
besar sudut ABC
menggunakan busur
derajat. Sudut ABC
adalah sudut lancip
namun siswa
mengukur besar sudut
ABC merupakan
Siswa tidak
mengetahui cara
mengukur karena
tidak mengetahui
sudut ABC yang ada
pada gambar (lihat
tabel 4.5, (402)).
Tidak mengetahui sudut
ABC yang ada pada soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
sudut tumpul yaitu
lebih dari 900.
S22 c. 1400
Penjelasan:
Siswa salah mengukur
besar sudut ABC
menggunakan busur
derajat. Sudut ABC
adalah sudut lancip
namun siswa
mengukur besar sudut
ABC merupakan
sudut tumpul yaitu
lebih dari 900.
Siswa tidak
mengetahui sudut cara
mengukur karena
tidak mengetahui
sudut ABC (lihat tabel
4.5, (415), (416)).
Tidak mengetahui sudut
ABC yang ada pada soal.
f) Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Kuantitas
Tabel 4.23 Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Kuantitas
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
26 S2 a. 34
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung hubungan
antar satuan kuantitas.
Siswa menghitung
dengan cara:
5 + 7 + 12 + 10 = 34.
Siswa belum
memahami cara
mengukur kuantitas.
Hal ini dapat terlihat
dari siswa hanya
menerka-nerka
jawaban (lihat tabel
4.5, (312)-(316)).
Tidak memahami
hubungan antarsatuan
kuantitas.
S12 26. a. 34
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung hubungan
antar satuan kuantitas.
Siswa menghitung
dengan cara:
Siswa tidak
memahami konsep
hubungan antar
satuan kuantitas (lihat
tabel 4.5, ((555) –
(559)).
Tidak memahami
hubungan antarsatuan
kuantitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
5 + 7 + 12 + 10 = 34.
S22 26. a. 34
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung hubungan
antar satuan kuantitas.
Siswa menghitung
dengan cara:
5 + 7 + 12 + 10 = 34.
Siswa tidak
memahami konsep
kuantitas. Selain itu,
siswa mengerjakan
soal secara asal (lihat
tabel 4.5, ((570) -
(571))
Tidak memahami hubungan
antarsatuan kuantitas.
S23 26. b. 72
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung hubungan
antar satuan kuantitas.
Siswa hanya
menghitung jumlah
seluruh baju yaitu:
5 lusin = . . . buah ↔5 × 12 = 60 buah.
60 + 12 = 72 buah.
Siswa tidak
mengetahui hubungan
antar satuan kuantitas
(lihat tabel 4.5, (579),
(580)).
Tidak memahami
hubungan antarsatuan
kuantitas.
g) Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Keliling
Tabel 4.24 Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Keliling
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
40 S7 a. 10
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung keliling
persegi. Siswa
menghitung dengan
cara:
5 + 5 = 10 cm.
Siswa tidak
memahami konsep
keliling (lihat tabel
4.5, (904)-(907)).
Siswa tidak memahami
konsep keliling.
S12 d. 25
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung keliling
persegi. Siswa
Siswa tidak
memahami konsep
keliling suatu bangun
datar. Siswa malah
mengira bahwa
keliling adalah 5 x 5 x
Siswa tidak memahami
konsep keliling.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
menghitung dengan
cara:
5 × 5 = 25 cm.
5 x 5 (lihat tabel 4.5,
(910), (911)).
S22 d. 25
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung keliling
persegi. Siswa
menghitung dengan
cara:
5 × 5 = 25 cm.
Siswa tidak
memahami konsep
keliling. Siswa
menjawab soal secara
asal (lihat tabel 4.5,
(876)-(880)).
Siswa tidak memahami
konsep keliling.
S23 d. 25
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung keliling
persegi. Siswa
menghitung dengan
cara:
5 × 5 = 25 cm.
Siswa tidak
memahami konsep
keliling. Siswa
mencoba-coba dalam
menghitung (lihat
tabel 4.5, (921)-
(927)).
Siswa tidak memahami
konsep keliling.
41 S2 c. 105
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung keliling
persegi panjang.
Siswa menghitung
dengan cara:
15 × 7 = 105 𝑐𝑚
Siswa tidak
memahami konsep
keliling (lihat tabel
4.5, (893))
Siswa tidak memahami
konsep keliling.
S7 c. 105
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung keliling
persegi panjang.
Siswa menghitung
dengan cara:
15 × 7 = 105 𝑐𝑚 cm.
Siswa tidak
memahami konsep
keliling (lihat tabel
4.5, (904)-(907)).
Siswa tidak memahami
konsep keliling.
S12 d.210
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung keliling
persegi panjang.
Siswa menghitung
dengan cara:
Siswa tidak
memahami konsep
keliling suatu bangun
datar. Siswa malah
mengira bahwa
keliling adalah 5 x 5 x
Siswa tidak memahami
konsep keliling.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
15 × 7 + 15 = 210 cm.
5 x 5 (lihat tabel 4.5,
(910), (911)).
S22 c. 105
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung keliling
persegi panjang.
Siswa menghitung
dengan cara:
15 × 7 =105 𝑐𝑚cm.
Siswa tidak
memahami konsep
keliling. Siswa
menjawab soal secara
asal (lihat tabel 4.5,
(876)-(880)).
Siswa tidak memahami
konsep keliling.
42 S7 a. 12 cm
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung keliling
jajargenjang. Siswa
menghitung dengan
cara:
8 + 4 = 12 cm.
Siswa tidak
memahami konsep
keliling (lihat tabel
4.5, (904)-(907)).
Siswa tidak memahami
konsep keliling.
S12 d. 32 cm
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung keliling
jajargenjang. Siswa
menghitung dengan
cara:
8 × 4 = 32 cm.
Siswa tidak
memahami konsep
keliling suatu bangun
datar. Siswa malah
mengira bahwa
keliling adalah 5 x 5 x
5 x 5 (lihat tabel 4.5,
(910), (911)).
Siswa tidak memahami
konsep keliling.
S22 d. 32 cm
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung keliling
jajargenjang. Siswa
menghitung dengan
cara:
8 × 4 = 32 cm.
Siswa tidak
memahami konsep
keliling. Siswa
menjawab soal secara
asal (lihat tabel 4.5,
(876)-(880)).
Siswa tidak memahami
konsep keliling.
43 S2 a. 54 cm
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung keliling
segitiga samakaki.
Siswa menghitung
dengan cara:
27 + 27 = 54 cm.
Siswa tidak
memahami konsep
keliling (lihat tabel
4.5, (893))
Siswa tidak memahami
konsep keliling.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
S7 b. 60 cm
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung keliling
segitiga samakaki.
Siswa menghitung
dengan cara:
27 + 33 = 60 cm.
Siswa tidak
memahami konsep
keliling (lihat tabel
4.5, (904)-(907)).
Siswa tidak memahami
konsep keliling.
S22 a. 54 cm
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung keliling
segitiga samakaki.
Siswa menghitung
dengan cara:
27 + 27 = 54 cm.
Siswa tidak
memahami konsep
keliling. Siswa
menjawab soal secara
asal (lihat tabel 4.5,
(876)-(880)).
Siswa tidak memahami
konsep keliling.
h) Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Volume
Tabel 4.25 Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Volume
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
36 S2 a. 18
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung besar
volum kubus. Siswa
menghitung dengan
cara:
6 + 6 + 6 = 18.
Siswa lupa rumus
volum kubus (lihat
tabel 4.5, (835))
Siswa lupa rumus.
S12 b. 36
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung besar
volum kubus. Siswa
menghitung dengan
cara:
Siswa menghitung
dengan cara 6 x 6 yaitu
mencoba-coba dalam
menjawab soal (lihat
tabel 4.5, (839)).
Siswa tidak
mengetahui rumus dari
volume kubus
Siswa tidak mengetahui
rumus volume kubus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
6 × 6 = 36.
S22 b. 36
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung besar
volum kubus. Siswa
menghitung dengan
cara:
6 × 6 = 36.
Siswa lupa rumus
volum kubus (lihat
tabel 4.5, (841))
Siswa lupa rumus
S23 b. 36
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung besar
volum kubus. Siswa
menghitung dengan
cara:
6 × 6 = 36.
Siswa tidak paham
dalam menghitung
volume kubus. Selain
itu, tidak mengetahui
rumus volume kubus.
(lihat tabel 4.5, (843))
Siswa tidak mengetahui
rumus volume kubus.
37 S2 d. 14
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung besar
volum balok. Siswa
menghitung dengan
cara:
3 + 6 + 5= 14.
Siswa tidak tahu
rumusnya namun
setelah diberikan
rumus siswa dapat
menentukan panjang,
lebar, dan tinggi.
Namun, siswa tidak
dapat mengerjakan
soal (lihat tabel 4.5,
(851), (852))
Siswa lupa rumus.
S7 d. 14
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung besar
volum balok. Siswa
menghitung dengan
cara:
3 + 6 + 5= 14.
Siswa tidak tahu
rumusnya namun
setelah diberikan
rumus siswa dapat
menentukan panjang,
lebar, dan tinggi dan
siswa dapat
mengerjakan soal (lihat
tabel 4.5, (857), (859))
Siswa lupa rumus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
S23 c. 30
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung besar
volum balok. Siswa
menghitung dengan
cara:
5 × 6 = 30.
Siswa tidak memahami
konsep volum (lihat
tabel 4.5, (862)).
Siswa tidak mengetahui
rumus volume balok.
38 S7 a. 1.687,5
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung besar
volum prisma segitiga
siku-siku. Siswa
menghitung dengan
cara:
9×15
2× 25 = 1.687,5
cm3.
Siswa menghitung
luas segitiga dengan:
𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
2
Keterangan: alas = 9
cm
tinggi = 15 cm
Siswa tidak
mengetahui rumus
volum prisma segitiga
siku-siku. Selain itu,
siswa tidak memahami
konsep volum (lihat
tabel 4.5, (866), (867)).
Siswa tidak mengetahui
rumus volume prisma
segitiga siku-siku.
S12 c. 2.250
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung besar
volum prisma segitiga
siku-siku. Siswa
menghitung dengan
cara:
15×12
2× 25 = 2.250
cm3.
Siswa tidak
mengetahui rumus.
Siswa tidak
mengetahui konsep
volume. Siswa
menjawab soal secara
asal (lihat tabel 4.5,
(869) – (873)).
Siswa tidak mengetahui
rumus volume prisma
segitiga siku-siku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
Siswa menghitung
luas segitiga dengan:
𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
2
Keterangan: alas = 15
cm
tinggi = 12 cm
39 S7 a. 140 cm3
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung besar
volum tabung. Siswa
menghitung dengan
cara:
14 × 10 = 140 cm3.
Siswa tidak
mengetahui rumus
volum prisma segitiga
siku-siku. Selain itu,
siswa tidak memahami
konsep volum (lihat
tabel 4.5, (866), (867)).
Siswa tidak mengetahui
rumus volume tabung
S22 a. 140 cm3
Penjelasan:
Siswa salah
menghitung besar
volum tabung. Siswa
menghitung dengan
cara:
14 × 10 = 140 cm3.
Siswa tidak
mengetahui rumus.
Siswa tidak
mengetahui konsep
volume. Siswa
menjawab soal secara
asal (lihat tabel 4.5,
(876), (877), (879)).
Siswa tidak mengetahui
rumus volume tabung.
49 S7 b. 75 cm3 Siswa tidak memahami
konsep volume. Selain
itu, siswa coba-coba
dalam menjawab (lihat
tabel 4.5, (987) -
(992)).
Siswa tidak mengetahui
rumus volume kubus.
50 S2 b. 70cm3 Siswa menjawab soal
secara asal (lihat tabel
4.5, (978) – (981)).
Siswa tidak mengetahui
rumus volume kubus.
S7 a. 33 cm2 Siswa tidak
mengetahui apa itu
volume (lihat tabel 4.5,
(988) – (990)).
Siswa tidak mengetahui
rumus volume kubus.
S23 c. 160 cm3 Siswa menjawab
dengan coba-coba
(lihat tabel 4.5 (1020)).
Siswa tidak mengetahui
rumus volume kubus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
i) Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Luas
Tabel 4.26 Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Luas
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
44 S2 b. 20 cm2
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
luas dari gabungan bangun
datar persegi dan persegi
panjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
2 × 2 × 5 = 20 cm2.
Siswa tidak
memahami konsep
luas bangun datar
(lihat tabel 4.5, (928) -
(935)).
Tidak mengetahui
proses pengerjaan luas
gabungan dari dua
bangun datar.
S7 a. 12 cm2
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
luas dari gabungan bangun
datar persegi dan persegi
panjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
2 + 2 + +3 + 5 = 12
cm2.
Siswa tidak
mengetahui cara
menghitung serta
tidak tahu rumus dari
luas gabungan dua
bangun datar (lihat
tabel 4.5, (938) –
(945)).
Tidak mengetahui
pengerjaan luas
gabungan dari dua
bangun datar.
S12 b. 20 cm2
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
luas dari gabungan bangun
datar persegi dan persegi
panjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
2 × 2 × 5 = 20 cm2.
Siswa asal
mencontreng jawaban
(lihat tabel 4.5, (958)
– (961)).
Tidak mengetahui
pengerjaan luas
gabungan dari dua
bangun datar.
S22 d. 60 cm2
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
luas dari gabungan bangun
Siswa tidak
mengetahui konsep
dari menghitung luas
(lihat tabel 4.5, (876)
– (880))
Tidak mengetahui
pengerjaan luas
gabungan dari dua
bangun datar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
datar persegi dan persegi
panjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
2 × 2 × 3 × 5 = 60 cm2.
S23 d. 60 cm2
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
luas dari gabungan bangun
datar persegi dan persegi
panjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
2 × 2 × 3 × 5 = 60 cm2.
Siswa coba-coba
dalam menjawab soal
(lihat tabel 4.5, (973))
Tidak mengetahui
pengerjaan luas
gabungan dari dua
bangun datar.
45 S2 a. 70 cm2
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
luas dari gabungan bangun
datar segitiga siku-siku dan
jajargenjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
10×14
2= 70 cm2.
Siswa tidak mengetahui
rumus luas segitiga siku-
siku.
Siswa tidak
mengetahui cara
pengerjaan dan rumus
luas dari dua bangun
datar (lihat tabel 4.5,
(936), (937)).
Tidak mengetahui
pengerjaan luas
gabungan dari dua
bangun datar.
S12 a. 70 cm2
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
luas dari gabungan bangun
datar segitiga siku-siku dan
jajargenjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
10×14
2= 70 cm2.
Siswa tidak mengetahui
rumus luas segitiga siku-
siku.
Siswa kebingungan
dalam mengerjakan
soal (lihat tabel 4.5,
(962) (963)).
Tidak mengetahui
pengerjaan luas
gabungan dari dua
bangun datar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
S22 c. 140 cm2
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
luas dari gabungan bangun
datar segitiga siku-siku dan
jajargenjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
10 × 14 = 140 cm2.
Siswa tidak mengetahui
rumus luas segitiga siku-
siku dan jajargenjang.
Siswa tidak
mengetahui konsep
dari menghitung luas
(lihat tabel 4.5, (876)
– (880))
Tidak mengetahui
pengerjaan luas
gabungan dari dua
bangun datar.
46 S7 b. 182 cm2
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
luas layang-layang.
Siswa menghitung dengan
cara:
37 + 37 + 54= 182 𝑐𝑚2.
Siswa tidak mengetahui
rumus luas layang-layang.
Siswa tidak
mengetahui rumus
layang-layang (lihat
tabel 4.5, (946),
(947)).
Tidak mengetahui
rumus layang-layang.
S12 d. 1998 cm2
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
luas layang-layang.
Siswa menghitung dengan
cara:
37 × 54 = 1998 𝑐𝑚2.
Siswa tidak mengetahui
rumus luas layang-layang.
Siswa tidak
mengetahui rumus
layang-layang (lihat
tabel 4.5, (964) –
(967)).
Tidak mengetahui
rumus layang-layang.
S22 d. 1998 cm2
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
luas layang-layang.
Siswa tidak
mengetahui konsep
dari menghitung luas
(lihat tabel 4.5, (876)
– (880)).
Tidak mengetahui
rumus luas layang-
layang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
Siswa menghitung dengan
cara:
37 × 54 = 1998 𝑐𝑚2.
Siswa tidak mengetahui
rumus luas layang-layang.
S23 b. 182 cm2
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
luas layang-layang.
Siswa menghitung dengan
cara:
37 + 37 + 54= 182 𝑐𝑚2.
Siswa tidak mengetahui
rumus luas layang-layang.
Siswa tidak pernah
diajarin mengenai
luas saat SD karena
yang mengajar adalah
guru IPA (lihat tabel
4.5, (970) – (973)).
Tidak mengetahui
rumus luas layang-
layang.
47 S2 b. 49
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
luas daerah yang diarsir.
Siswa menghitung dengan
cara:
7 × 7
2+
7 × 7
2= 49 𝑐𝑚2.
Siswa hanya menghitung
luas dua segitiga.
Siswa tidak
mengetahui cara
pengerjaan dan rumus
luas datar (lihat tabel
4.5, (936), (937)).
Tidak mengetahui
rumus luas daerah
yang diarsir.
S12 b. 49
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
luas daerah yang diarsir.
Siswa menghitung dengan
cara:
7 × 7
2+
7 × 7
2= 49 𝑐𝑚2.
Siswa hanya menghitung
luas dua segitiga.
Siswa tidak
mengetahui cara
pengerjaan mengukur
luas (lihat tabel 4.5,
(968) – (969)).
Tidak mengetahui
rumus luas daerah
yang diarsir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
S22 a. 24.5
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
luas daerah yang diarsir.
Siswa menghitung dengan
cara:
7 × 7
2= 24.5 𝑐𝑚2.
Siswa hanya menghitung
luas satu segitiga.
Siswa tidak
mengetahui konsep
dari menghitung luas
(lihat tabel 4.5, (876)
– (880)).
Tidak mengetahui
rumus luas daerah
yang diarsir.
48 S2 a. 38,5
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
luas daerah yang diarsir.
Siswa menghitung dengan
cara:
𝜋𝑟2 = 3.14 × 3.5 × 3.5= 38.5 𝑐𝑚2.
Siswa hanya menghitung
luas lingkaran.
Siswa tidak
mengetahui cara
pengerjaan dan rumus
luas datar (lihat tabel
4.5, (936), (937)).
Tidak mengetahui cara
pengerjaan mengukur
luas yang diarsir.
S7 b. 43
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
luas daerah yang diarsir.
Siswa menghitung dengan
cara:
12 + 7 + 24 = 43 𝑐𝑚2.
Siswa tidak mengetahui
rumus luas lingkaran dan
trapesium.
Siswa tidak
mengetahui cara
pengerjaan (lihat tabel
4.5, (954) – (957)).
Siswa tidak
mengetahui cara
pengerjaan mencari
luas yang diarsir.
S22 d. 126
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
luas daerah yang diarsir.
Siswa tidak
mengetahui cara
pengerjaan dan rumus
luas datar (lihat tabel
4.5, (936), (937)).
Tidak mengetahui cara
pengerjaan mengukur
luas yang diarsir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
Siswa menghitung dengan
cara:
12 + 24
2× 7 = 126 𝑐𝑚2.
Siswa hanya menghitung
luas trapesium.
S23 d. 126
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
luas daerah yang diarsir.
Siswa menghitung dengan
cara:
12 + 24
2× 7 = 126 𝑐𝑚2.
Siswa hanya menghitung
luas trapesium.
Siswa tidak pernah
diajarin mengenai
luas saat SD karena
yang mengajar adalah
guru IPA (lihat tabel
4.5, (970) – (973)).
Tidak mengetahui cara
pengerjaan mengukur
luas yang diarsir.
52 S2 a. 12 dm2
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
luas persegi.
Siswa menghitung dengan
cara:
6 + 6 = 12 𝑑𝑚2.
Siswa tidak mengetahui
rumus luas persegi.
Siswa tidak
mengetahui cara
mengukur luas. Siswa
juga mengerjainya
secara asal (lihat tabel
4.5, (978) – (981)).
Tidak mengetahui
rumus luas persegi.
S7 b. 24 dm2
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
luas persegi.
Siswa menghitung dengan
cara:
6 + 6 + 6 + 6 = 24 𝑑𝑚2.
Siswa tidak mengetahui
rumus luas persegi.
Siswa tidak
mengetahui rumus
luas (lihat tabel 4.5,
(991)).
Tidak mengetahui
rumus luas persegi.
S22 a. 12 dm2
Siswa tidak
mengetahui cara
pengerjaan dan rumus
Tidak mengetahui
rumus luas persegi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
luas persegi.
Siswa menghitung dengan
cara:
6 + 6 = 12 𝑑𝑚2.
Siswa tidak mengetahui
rumus luas persegi.
luas datar (lihat tabel
4.5, (936), (937)).
53 S2 a. 5 cm2
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
luas jajargenjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
14 − 9 = 5 𝑐𝑚2.
Siswa tidak mengetahui
rumus luas jajargenjang.
Siswa tidak
mengetahui cara
mengukur luas. Siswa
juga mengerjainnya
secara asal (lihat tabel
4.5, (978) – (981)).
Tidak mengetahui
rumus luas
jajargenjang.
S7 b. 23 cm2
Siswa salah menghitung
luas jajargenjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
14 + 9 = 23 𝑐𝑚2.
Siswa tidak mengetahui
rumus luas jajargenjang.
Siswa tidak
mengetahui rumus
luas (lihat tabel 4.5,
(991)).
Tidak mengetahui
rumus luas
jajargenjang.
S22 b. 23 cm2
Siswa salah menghitung
luas jajargenjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
14 + 9 = 23 𝑐𝑚2.
Siswa tidak mengetahui
rumus luas jajargenjang.
Siswa tidak
mengetahui cara
pengerjaan dan rumus
luas datar (lihat tabel
4.5, (936), (937)).
Tidak mengetahui
rumus luas
jajargenjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
S23 a. 5 cm2
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
luas jajargenjang.
Siswa menghitung dengan
cara:
14 − 9 = 5 𝑐𝑚2.
Siswa tidak mengetahui
rumus luas jajargenjang.
Siswa tidak pernah
diajarin mengenai
luas saat SD karena
yang mengajar adalah
guru IPA (lihat tabel
4.5, (970) – (973)).
Tidak mengetahui
rumus luas
jajargenjang.
54 S2 a. 120 cm2
Penjelasan:
Siswa salah
mensubtitusikan pada
rumus segitiga.
Siswa menghitung dengan
cara:
𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
2=
16 × 15
2= 120 𝑐𝑚2.
Siswa mensubtitusikan
panjang alas dengan
panjang sisi miring
segitiga.
Siswa tidak
mengetahui cara
mengukur luas. Siswa
juga mengerjainya
secara asal (lihat tabel
4.5, (978) – (982)).
Siswa tidak
mengetahui rumus luas
segitiga.
S7 d. 450 cm2
Penjelasan:
Siswa salah
mensubtitusikan pada
rumus segitiga.
Siswa menghitung dengan
cara:
30 × 15 = 450 𝑐𝑚2.
Siswa tidak mengetahui
rumus luas segitiga.
Siswa tidak
mengetahui rumus
luas (lihat tabel 4.5,
(991)).
Siswa tidak
mengetahui rumus luas
segitiga.
S22 a. 120 cm2
Penjelasan:
Penjelasan:
Siswa tidak
mengetahui cara
pengerjaan dan rumus
Siswa tidak
mengetahui rumus luas
segitiga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
Siswa salah
mensubtitusikan pada
rumus segitiga.
Siswa menghitung dengan
cara:
𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
2=
16 × 15
2= 120 𝑐𝑚2.
Siswa mensubtitusikan
panjang alas dengan
panjang sisi miring
segitiga.
luas datar (lihat tabel
4.5, (936), (937)).
j) Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Kecepatan Rata-Rata,
Debit, dan Titik Koordinat
Tabel 4.27 Analisis Wawancara Terhadap Pengukuran Kecepatan Rata-
Rata, Debit, dan Titik Koordinat
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
55 S2 c. km/jam2
Penjelasan:
Siswa salah konsep dalam
menerapkan kecepatan
rata-rata.
Siswa tidak
mengetahui satuan
kecepatan rata-rata
serta mengerjakan
jawaban secara asal
(lihat tabel 4.5, (978)
– (981)).
Siswa tidak
mengetahui satuan
kecepatan rata-rata.
S7 c. km/jam2
Penjelasan:
Siswa salah konsep dalam
menerapkan kecepatan
rata-rata.
Siswa tidak
mengetahui satuan
kecepatan rata-rata
(lihat tabel 4.5, (993)
– (994)).
Siswa tidak
mengetahui satuan
kecepatan rata-rata.
S12 c. km/jam2
Penjelasan:
Siswa tidak
mengetahui satuan
kecepatan rata-rata
serta mengerjakan
jawaban secara asal
Siswa tidak
mengetahui satuan
kecepatan rata-rata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
Siswa salah konsep dalam
menerapkan kecepatan
rata-rata.
(lihat tabel 4.5,
(1004) – (1005).
56 S2 b. 32 km
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
jarak.
Siswa menghitung dengan
cara:
16 + 16 = 32 km.
Siswa tidak mengetahui
rumus dari kecepatan rata-
rata.
Siswa tidak
mengetahui cara
pengerjaan kecepatan
rata-rata serta
mengerjakan jawaban
secara asal (lihat
tabel 4.5, (979) –
(982)).
Siswa tidak
mengetahui cara
pengerjaan
kecepatan rata-rata.
S7 b. 32 km
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
jarak.
Siswa menghitung dengan
cara:
16 + 16 = 32 km.
Siswa tidak mengetahui
rumus dari kecepatan rata-
rata.
Siswa tidak
mengetahui satuan
kecepatan rata-rata
serta mengerjainya
secara asal (lihat
tabel 4.5, (994) –
(996)).
Siswa tidak
mengetahui cara
pengerjaan
kecepatan rata-rata.
S12 b. 32 km
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
jarak.
Siswa menghitung dengan
cara:
16 + 16 = 32 km.
Siswa tidak mengetahui
rumus dari kecepatan rata-
rata.
Siswa tidak
mengetahui cara
pengerajaan
kecepatan rata-rata
serta mengerjakan
jawaban secara asal
(lihat tabel 4.5,
(1004) – (1005).
Siswa tidak
mengetahui cara
pengerjaan
kecepatan rata-rata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
S22 c. 48 km
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
jarak.
Siswa menghitung dengan
cara:
16 + 16 + 16 = 48 km.
Siswa tidak mengetahui
rumus dari kecepatan rata-
rata.
Siswa tidak
mengetahui cara
pengerjaan dan
rumus kecepatan
rata-rata (lihat tabel
4.5, (936), (937)).
Siswa tidak
mengetahui cara
pengerjaan
kecepatan rata-rata.
57 S2 b. 40 liter
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
volume air.
Siswa menghitung dengan
cara:
20 × 2 = 40 liter.
Siswa tidak mengetahui
rumus debit.
Siswa tidak
mengetahui cara
pengerjaan debit air
serta mengerjakan
jawaban secara asal
(lihat tabel 4.5, (978)
– (981)).
Siswa tidak
mengetahui cara
pengerjaan debit air.
S12 b. 40 liter
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
volume air.
Siswa menghitung dengan
cara:
20 × 2 = 40 liter.
Siswa tidak mengetahui
rumus debit.
Siswa menjawab
secara asal (lihat
tabel 4.5, (1015),
(1016)).
Siswa menjawab
secara asal.
S22 c. 1.200 liter
Penjelasan:
Siswa tidak
mengetahui cara
pengerjaan dan
rumus debit air (lihat
tabel 4.5, (936),
(937)).
Siswa tidak
mengetahui cara
pengerjaan debit air.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
Siswa salah menghitung
volume air.
Siswa menghitung dengan
cara:
20×120
2 = 1.200 liter.
Siswa tidak mengetahui
rumus debit.
S23 b. 40 liter
Penjelasan:
Siswa salah menghitung
volume air.
Siswa menghitung dengan
cara:
20 × 2 = 40 liter.
Siswa tidak mengetahui
rumus debit.
Siswa tidak
mengetahui cara
pengerjaan debit air.
Siswa hanya
mencoba-coba dalam
menjawab (lihat tabel
4.5, (1020)).
Siswa tidak
mengetahui cara
pengerjaan debit air.
58 S2 b. lokasi/tempat
Penjelasan:
Siswa salah konsep dalam
membuat denah letak
benda.
Siswa menjawab soal
secara asal (lihat
tabel 4.5, (980),
(981)).
Siswa menjawab
soal secara asal.
S7 b. lokasi/tempat
Penjelasan:
Siswa salah konsep dalam
membuat denah letak
benda.
Siswa menjawab soal
dengan benar setelah
diwawancara (lihat
tabel 4.5, (999) –
(1004)).
Siswa tidak teliti
dalam menjawab
soal.
S12 a. arah mata angin
Penjelasan:
Siswa salah konsep dalam
membuat denah letak
benda.
Siswa menjawab
secara asal (lihat
tabel 4.5, (1015),
(1016)).
Siswa menjawab
secara asal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
No.
Soal
Nama
Siswa Jawaban Siswa Analisis Wawancara Faktor Penyebab
59 S7 c. X
Penjelasan:
Siswa salah konsep dalam
menentukan titik
koordinat.
Siswa memilih ordinat
yang terletak di bawah
sumbu y yaitu bilangan
bulat negative padahal
nilai ordinat yang
ditanyakan adalah 1
(bilangan bulat positif).
Siswa tidak
mengetahui cara
menentukan titik
koordinat (lihat tabel
4.5, (1027) – (1032)).
Siswa tidak
mengetahui cara
menentukan titik
koordinat.
60 S7 d. (4,1)
Penjelasan:
Siswa salah konsep dalam
menentukan titik
koordinat.
Siswa tidak memahami
menentukan titik
koordinat.
Siswa tidak teliti
menentukan titik
koordinat (lihat tabel
4.5, (1029) – (1033)).
Siswa tidak teliti
dalam menentukan
titik koordinat.
S23 d. (4,1)
Penjelasan:
Siswa salah konsep dalam
menentukan titik
koordinat.
Siswa tidak memahami
menentukan titik
koordinat.
Siswa tidak
mengetahui bilangan
bulat negatif pada
titik koordinat (lihat
tabel 4.5, (1038) –
(1042)).
Siswa tidak
mengetahui bilangan
bulat negatif
sehingga salah
dalam menentukan
titik koordinat.
D. Pembahasan Penelitian
Berdasarkan dari hasil analisis hasil tes diagnostik dan analisis hasil
wawancara, dapat dinyatakan bahwa:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
1. Aspek Geometri
Kesalahan yang dilakukan siswa pada aspek geometri yang
berdasarkan tabel 4.9 ada 3 kesalahan yaitu kesalahan konsep, kesalahan
menginterpretasi bahasa, dan kesalahan analisis. Kecenderungan kesalahan
konsep yang dilakukan siswa adalah tidak memahami sifat-sifat dari bangun
ruang dan bangun datar, dan tidak memahami sumbu simetri, pencerminan,
dan kesebangunan bangun datar serta tidak memahami jenis-jenis sudut.
Siswa tidak memahami sifat-sifat dari bangun ruang yaitu siswa tidak
memahami bangun ruang yang memiliki 5 sisi sehingga menjawab bahwa
balok memiliki 5 sisi, siswa tidak memahami bangun ruang yang memiliki
sisi alas berbentuk persegi panjang sehingga menjawab bahwa kerucut
memiliki alas persegi panjang, siswa tidak memahami keempat sisi
tegaknya bertemu pada satu titik tertentu sehingga menjawab bahwa prisma
sisi tegaknya bertemu pada satu titik tertentu.
Berdasarkan hasil analisis wawancara pada tabel 4.18, siswa S2 tidak
dapat mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang untuk menentukan suatu
bangun ruang, siswa S7 tidak memahami bentuk dari bangun ruang balok,
kerucut, dan prisma. Siswa S23 tidak memahami sifat-sifat dari bangun
ruang sehingga hanya menerka-nerka pilihan jawaban. Siswa tidak
memahami konsep dari sifat-sifat bangun ruang dan tidak dapat
mendefinisikan nama bangun ruang.
Siswa tidak memahami sifat-sifat dari bangun datar yaitu siswa tidak
memahami sifat “hanya mempunyai sepasang sisi sejajar dan hanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
mempunyai dua sudut 900” sehingga menjawab bahwa persegi, persegi
panjang, dan trapesium sama kaki hanya mempunyai sepasang sisi sejajar
dan hanya mempunyai dua sudut 900.
Berdasarkan hasil analisis wawancara pada tabel 4.18, siswa S2 tidak
memahami sifat-sifat dari bangun datar. Siswa S7 tidak mengetahui maksud
dari kata sifat sehingga siswa tidak menjawab soal namun siswa juga tidak
memahami sifat-sifat dari bangun datar. Siswa S12 tidak mengetahui arti
sejajar sehingga siswa tidak dapat menentukan bangun datar. Berdasarkan
pernyataan di atas mengindikasikan bahwa siswa tidak memahami sifat-
sifat bangun datar seperti sisi yang sejajar, mempunyai dua sudut yang sama
besar dan lain sebagainya. Siswa tidak dapat mengidentifikasi sifat-sifat
berdasarkan dari bentuk bangun datar.
Siswa tidak memahami konsep sumbu simetri, pencerminan, dan
kesebangunan bangun datar. Berdasarkan hasil analisis wawancara pada
tabel 4.18, siswa S2 tidak memahami konsep dari sumbu simetri dan
pencerminan. Siswa S7 tidak memahami konsep sumbu simetri,
pencerminan, dan kesebangunan bangun datar. Siswa S7 menyebutkan
bahwa pencerminan merupakan penggabungan dua bangun datar. Siswa
S12 tidak memahami konsep sumbu simetri, pencerminan, dan
kesebangunan bangun datar. Siswa S22 memahami konsep kesebangunan
bangun datar merupakan dua bangun datar yang memiliki bentuk yang
sama. Siswa S23 tidak memahami pencerminan dan kesebangunan bangun
datar. Subyek yang diwawancara memahami sumbu simetri, pencerminan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
dan kesebangunan bangun datar setelah peneliti menjelaskan pengertian dan
memberikan contoh.
Siswa tidak memahami jenis-jenis sudut dari bangun datar. Siswa tidak
dapat menentukan jenis sudut berdasarkan gambar sudut yang terdapat pada
soal. Hasil wawancara menjelaskan bahwa S2 dan S23 tidak memahami
jenis-jenis sudut. Siswa S12 hanya memahami sudut lancip, dan siswa S22
tidak memahami sudut siku-siku dan lancip (lihat Tabel 4.18).
Kecenderungan kesalahan menginterpretasi bahasa yaitu salah
menginterpretasi pernyataan soal. Siswa tidak dapat memahami soal dengan
baik sehingga salah mengineterpretasi suatu pernyataan, seperti kata
kecuali. Berdasarkan hasil analisis wawancara pada tabel 4.18, siswa S2
salah menjawab soal karena tidak memperhatikan kata kecuali yang ada
pada pokok pertanyaan. Siswa S7 salah menginterpretasi kata kecuali
sehingga salah dalam menjawab pertanyaan.
Kecenderungan kesalahan menafsirkan gambar yang dilakukan siswa
adalah salah menafsirkan gambar pada soal. Berdasarkan hasil analisis
wawancara pada tabel 4.18, siswa S12 menafsirkan gambar sudut lancip
adalah sudut tumpul serta menafsirkan gambar sudut siku-siku adalah sudut
lancip. Siswa S22 menafsirkan gambar sudut lancip adalah sudut siku-siku.
Siswa S23 menafsirkan gambar sudut siku-siku adalah sudut lancip.
Kecenderungan kesalahan analisis yang dilakukan siswa adalah siswa
tidak mampu menentukan jaring-jaring bangun ruang. Berdasarkan hasil
analisis wawancara pada tabel 4.18, S22 tidak mengetahui menentukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
jaring-jaring kubus dan jaring-jaring limas segiempat. S23 tidak mengetahui
menentukan jaring-jaring kubus dan jaring-jaring limas segiempat.
2. Aspek Pengukuran Waktu
Pada aspek pengukuran waktu terdapat 5 jenis kesalahan yaitu
kesalahan menggunakan logika, kesalahan menginterpretasi bahasa,
kesalahan konsep, kesalahan menyetarakan nilai satuan, dan kesalahan
teknis (lihat Tabel 4.10).
Kecenderungan kesalahan logika yang terjadi adalah siswa salah
menggunakan logika dalam menentukan hari dan siswa salah menggunakan
logika dalam menentukan waktu. Berdasarkan hasil analisis wawancara
pada tabel 4.19, siswa S12, S22, dan S23 tidak dapat menggunakan logika
dalam menentukan hari. Siswa S12, S22, dan S23 menentukan hari ini
adalah hari Jumat sehingga menentukan 7 hari kemudian adalah hari Jumat.
Kesalahan yang terjadi berikutnya adalah kesalahan menginterpretasi
bahasa. Kecenderungan kesalahan menginterpretasi bahasayaitu siswa salah
menginterpretasi pernyataan pada pertanyaan pokok soal (stem). Kesalahan
dalam menafsirkan suatu pertanyaan pokok pada soal menyebabkan siswa
salah menghitung lama hari. Siswa tidak dapat mengubah bahasa sehari-hari
ke dalam bahasa matematika. Berdasarkan hasil analisis wawancara pada
tabel 4.19, siswa S2 terburu-buru dalam menjawab soal sehingga salah
menginterpratasi pernyataan yang terdapat pada soal. Siswa S22 tidak teliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
dalam membaca dan memahami soal sehingga salah menginterpretasi
pernyataan yang terdapat pada soal.
Kecenderungan kesalahan konsep yang terjadi adalah tidak
memahami istilah yang digunakan dalam menentukan lama berlangsungnya
suatu kejadian serta konsep tanda waktu dengan notasi 24 jam. Berdasarkan
hasil analisis wawancara pada tabel 4.19, siswa S2 memahami awal
merupakan istilah lamanya suatu kejadian berlangsung. Siswa S12
memahami awal merupakan istilah lamanya suatu kejadian berlangsung.
Siswa S23 memahami istilah lamanya suatu kejadian berlangsung namun
salah menentukan istilah lamanya suatu kejadian berlangsung.
Kecenderungan kesalahan menyetarakan nilai satuan yang dilakukan
siswa adalah tidak dapat mengubah satuan waktu. Siswa tidak mengetahui
satu tahun ada berapa semester. Berdasarkan hasil analisis wawancara pada
tabel 4.19, siswa S7 tidak mengetahui cara mengubah satuan waktu. Selain
itu, siswa S7 juga tidak mengetahui cara menghitungnya. Siswa S23 tidak
mengetahui cara mengubah satuan waktu.
Kecenderungan kesalahan teknis yang dilakukan siswa adalah salah
menghitung jumlahan menit dan jam. Siswa tidak mengetahui cara
mengubah satuan menit menjadi satuan jam. Berdasarkan hasil analisis
wawancara pada tabel 4.19, siswa kebingungan dalam mengubah menit
menjadi satuan jam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
3. Aspek Pengukuran Panjang
Kesalahan pada aspek pengukuran panjang berdasarkan tabel 4.11
salah satunya adalah kesalahan teknis. Kecenderungan kesalahan teknis
yang dilakukan siswa adalah menghitung selisih langkah kaki Romi dan
kakak bukan hasil pengukuran langkah kaki dan kesalahan dalam mengukur
panjang suatu benda menggunakan penggaris. Berdasarkan hasil analisis
wawancara pada tabel 4.20, hal ini dikarenakan siswa S2 tidak mengetahui
arti dari kata selisih sehingga menghitungnya dengan cara menjumlahkan.
Siswa S7 salah menghitung sebab hanya Romi yang mengukur lebar rumah,
namun kakak tidak mengukur lebar rumah. Siswa S12 tidak mengetahui arti
dari kata selisih. Siswa S22 langsung menghitung selisih langkah kaki Romi
dan kakak bukan dari hasil pengukuran lebar rumah. Siswa S23 tidak
mengetahui arti kata selisih. Dari hasil analisis wawancara, siswa S2, S12,
dan S22 tidak mengetahui arti dari kata selisih.
Kesalahan siswa dalam mengukur panjang suatu benda
menggunakan penggaris dikarenakan siswa tidak memahami cara
mengukur mengukur menggunakan penggaris. Siswa menyatakan ukuran
9,5 cm menjadi 9 lebih (lihat Tabel 4.20).
Berdasarkan tabel 4.11, jenis kesalahan yang terjadi adalah kesalahan
menyetarakan nilai satuan. Kecenderungan kesalahan yang dilakukan siswa
adalah siswa tidak dapat mengubah satuan panjang. Berdasarkan hasil
analisis wawancara pada tabel 4.20, siswa S2, S12, S22, dan S23 tidak dapat
mengubah nilai satuan panjang. Siswa juga tidak mengetahui tangga satuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
panjang. Siswa S7 mengetahui tangga satuan panjang namun tidak dapat
mengubah satuan panjang.
Berdasarkan tabel 4.11, jenis kesalahan yang terjadi adalah kesalahan
menginterpretasi bahasa. Kesalahan interpretasi yang dilakukan siswa
adalah tidak dapat mengubahbahasa sehari-hari ke dalam bahasa
matematika yaitu membandingkan dua benda yang lebih panjang.
Pernyataan penghapus karet lebih panjang daripada papan tulis dianggap
benar oleh siswa. Berdasarkan hasil analisis wawancara pada tabel 4.20,
siswa kebingungan dalam menjawab soal. Siswa malas membaca soal
sehingga salah dalam menjawab.
4. Aspek Pengukuran Berat
Aspek pengukuran berat terdapat tiga jenis kesalahan yang terjadi
yaitu kesalahan manyetarakan nilai satuan, kesalahan teknis, dan kesalahan
interpretasi (lihat tabel 4.12). Berikut pemaparan pembahasan dari aspek
pengukuran berat.
Jenis kesalahan pertama adalah kesalahan menyetarakan nilai satuan.
Kecenderungan kesalahan yang dilakukan siswa pada kesalahan
menyetarakan nilai satuan adalah siswa tidak dapat menyetarakan nilai
satuan berat. Berdasarkan hasil analisis wawancara pada tabel 4.21, siswa
S2 dan S7 tidak mengetahui cara mengubah satuan berat. Kecenderungan
kesalahan yang banyak dilakukan siswa adalah salah dalam menyetarakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
satuan berat maka siswa tidak memahami tangga satuan berat serta tidak
mengetahui cara mengubah satuan berat.
Jenis kesalahan kedua adalah kesalahan teknis sebanyak 3 siswa.
Kesalahan teknis yang dilakukan siswa adalah siswa tidak memahami
satuan berat dari suatu benda. Siswa mengukur berat benda dengan
menganggap sama satuan berat benda. Berdasarkan hasil analisis
wawancara pada tabel 4.21, siswa S2 tidak teliti dalam menafsirkan gambar
yaitu hanya melihat anak timbangan dengan satuan ons. Oleh karena itu,
berat tomat adalah 5 ons. Siswa S7 tidak teliti dalam menafsirkan gambar
yaitu hanya melihat anak timbangan dengan satuan kg. Oleh karena itu,
berat tomat adalah 5 kg. Sedangkan, siswa S22 tidak memahami cara
mengukur berat benda. Hal ini terlihat dari siswa hanya menerka-nerka
jawaban. Siswa S2 dan S7 memahami cara mengukur berat benda namun
karena tidak teliti dalam menafsirkan gambar mengakibatkan salah dalam
mengukur.
Jenis kesalahan terakhiradalah kesalahan menginterpretasi bahasa.
Kesalahan menginterpretasi bahasa yang dilakukan siswa adalah siswa tidak
dapat mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bahasa matematika yaitu
pernyataan sepeda lebih berat dari motor. Oleh karena itu, siswa tidak dapat
membandingkan berat benda dengan kalimat lebih ringan dan lebih pendek.
Berdasarkan hasil analisis wawancara pada tabel 4.21, siswa S7 hanya
memandang suatu pernyataan yang mengandung kata berat. Pada
pertanyaan pokok atau stem yaitu “pernyataan yang benar dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
membandingkan berat dua benda”. Dari stem tersebut siswa memilih
pernyataan yang mengandung kata “berat”.
5. Aspek Pengukuran Sudut
Jenis kesalahan pada pengukuran sudut adalah kesalahan teknis(lihat
4.14). Kecenderungan kesalahan yang dilakukan siswa pada aspek
pengukuran sudut adalah siswa tidak dapat mengukur menggunakan busur
derajat. Berdasarkan hasil analisis wawancara pada tabel 4.22, siswa S2
tidak mengetahui sudut ABC sehingga salah dalam mengukur besar
sudutABC menggunakan busur derajat. Siswa S7 siswa tidak mengetahui
sudut ABC sehingga salah dalam mengukur besar sudut ABC menggunakan
busur derajat. Siswa S12 tidak dapat mengukur besar sudut ABC
menggunakan busur derajat. Siswa S22 tidak dapat mengukur besar sudut
ABC menggunakan busur derajat. Siswa S2 dan S7 tidak mengetahui sudut
ABC sehingga salah mengukur besar sudut. Sedangkan S12 dan S22 tidak
dapat mengetahui sudut ABC serta tidak dapat mengukur besar sudut.
6. Aspek Pengukuran Kuantitas
Kesalahan pada pengukuran kuantitas berdasarkan tabel 4.14
kesalahan teknis. Kecenderungan kesalahan yang dilakukan siswa pada
aspek pengukuran kuantitas adalah siswa salah menghitung namun mampu
menyetarakan nilai satuan kuantitas. Dari hasil analisis wawancara pada
tabel 4.23, siswa S2, S23, S22, dan S23 tidak memahami hubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
antarsatuan kuantitas. Siswa menjawab soal dengan cara menerka-nerka.
Oleh karena itu, dari hasil analisis jawaban dan hasil analisis wawancara
tidak sesuai.
7. Aspek Pengukuran Keliling dan Volume
Berdasarkan tabel 4.15, pada pengukuran keliling adapun jenis
kesalahannya adalah kesalahan teknisdan pengukuran volume.
Kecenderungan kesalahan yang dilakukan siswa pada aspek keliling dan
volume adalah siswa salah menghitung keliling dan volume. Hal ini
dikarenakan siswa hanya mengali, membagi, menjumlah, dan mengurangi
semua ukuran yang terdapat pada bangun datar dan bangun
ruang.Berdasarkan hasil analisis wawancara tabel 4.24 dan tabel 4.25, siswa
tidak memahami konsep keliling dari bangun datar dan konsep dari volume
bangun ruang. Kecenderungan banyaknya siswa yang melakukan kesalahan
dari hasil jawaban dan hasil analisis wawancara dapat disimpulkan bahwa
siswa hanya menerka-nerka jawaban.
8. Aspek Pengukuran Luas
Pada aspek pengukuran luas terdapat 2 jenis kesalahan yaitu kesalahan
teknis dan kesalahan substitusi (lihat tabel 4.16). Kecenderungan kesalahan
yang dilakukan siswa pada kesalahan teknis adalah siswa salah menghitung
luas. Hal ini terjadi karenan siswa mengali, membagi, menjumlah, dan
mengurangi semua ukuran yang diketahui pada bangun datar.Sedangkan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
pada kesalahan subtitusi yang dilakukan siswa adalah siswa salah
mensubtitusikan ukuran dari rumus luas segitiga. Siswa mensubtitusikan
ukuran sisi miring menjadi ukuran sisi alas, dan sebaliknya. Berdasarkan
hasil analisis wawancara pada tabel 4.26, siswa tidak mengetahui rumus
luas dari bangun datar sehingga siswa melakukan kesalahan teknis. Selain
itu, siswa tidak mengetahui cara pengerjaan menghitung luas gabungan dua
bangun datar dan luas daerah yang diarsir. Kecenderungan banyaknya siswa
yang melakukan kesalahan dari hasil jawaban dan hasil analisis wawancara
dapat disimpulkan bahwa siswa hanya menerka-nerka jawaban. Oleh karena
itu, pada aspek pengukuran luas siswa tidak melakukan kesalahan subtitusi.
Hal ini dikarenakan dari hasil wawancara tidak mengetahui cara pengerjaan
menghitung luas dan rumus luas bangun datar. Jadi, pada aspek pengukuran
luas terdapat satu jenis kesalahan yaitu kesalahan teknis.
9. Aspek Pengukuran Kecepatan Rata-Rata
Kesalahan yang dilakukan oleh siswa pada pengukuran kecepatan
rata-rata berdasarkan pada tabel 4.17 ada dua jenis kesalahan yakni
kesalahan konsep dan kesalahan teknis. Berdasarkan hasil analisis
wawancara pada tabel 4.27, hal ini dikarenakan siswa tidak mengetahui
rumus, satuan maupun cara pengerjaan dari kecepatan rata-rata. Selain itu,
kesalahan yang lain dikarenakan siswa mengerjakan soal secara asal yakni
sebanyak 3 siswa (S2, S7, dan S12).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
10. Aspek Pengukuran Debit
Kesalahan yang dilakukan oleh siswa pada pengukuran debit
berdasarkan pada tabel 4.17 adalah kesalahan teknis. Kesalahan ini terjadi
karena siswa hanya mengali, membagi, menjumlah, dan mengurangi hal-
hal (seperti ukuran) yang diketahui pada debit.Dengan kata lain, siswa tidak
memahami cara pengukuran debit air. Hal ini diperkuat darihasil wawancara
dengan siswa yang ditunjukkan pada tabel 4.27, yakni siswaS2, S22, dan
S23 tidak mengetahui cara pengerjaan debit air. Selain itu, siswa S12
mengerjakan secara asal dan coba-coba.
11. Aspek Pengukuran Titik Koordinat
Kesalahan yang dilakukan siswa dalam menentukan titik koordinat
berdasarkan pada tabel 4.17 adalah kesalahan konsep. Kecenderungan
kesalahan yang dilakukan siswa dikarenakankurangnya pemahaman
mengenai titik koordinat. Misal, pada penentuan titik koordinat (a, b)
dimana a merupakan absis yang terletak pada sumbu x dan b merupakan
ordinat yang terletak pada sumbu y, siswa kurang memahami bahwa absis a
(sumbu x) merupakan sumbu horizontal dan ordinat b (sumbu y) merupakan
sumbu vertikal. Selain itu, hasil wawancara lainnya mengindikasikan bahwa
kesalahan yang tejadi dikarenakan siswa tidak mengetahui bilangan bulat
negatif sehingga salah dalam menentukan titik koordinat (S23).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
Rangkuman secara keseluruhan jenis kesalahan yang dilakukan ke-34
siswa kelas VII SMP Negeri 7 Arut Selatan pada aspek geometri dan
pengukuran dari pembahasan di atas pada Tabel 4.28.
Tabel 4.28 Rangkuman hasil pembahasan
No. Jenis
Kesalahan Ragam Kesalahan
Banyak kasus
yang
dilakukan
siswa
1 Kesalahan
konsep - Siswa tidak memahami sifat-sifat bangun
ruang dan bangun datar dalam menentukan
nama bangun ruang dan bangun datar.
- Siswa memahami pencerminan adalah
penggabungan dua bangun datar.
- Siswa memahami kesebangunan bangun
datar adalah memiliki bentuk bangun yang
sama.
- Tidak memahami istilah lama
berlangsungnya suatu kejadian.
- Tidak memahami tanda waktu dengan
notasi 24 jam.
- Tidak memahami rumus kecepatan rata-rata
dan satuan kecepatan rata-rata.
- Tidak memahami absis dan ordinat dalam
menentukan titik koordinat.
- Siswa tidak memahami jenis-jenis sudut
8
2 Kesalahan
teknis - Siswa hanya menjumlahkan,
mengurangkan, membagi, dan mengalikan
ukuran-ukuran.
- Siswa tidak mengetahui cara mengubah
nilai satuan waktu, panjang, dan berat
sehingga menghitung dengan coba-coba.
- Siswa tidak mengetahui arti kata selisih
sehingga salah dalam menghitung suatu
pengukuran.
- Siswa tidak mengetahui cara pengerjaan
kecepatan rata-rata.
- Siswa tidak dapat membaca hasil
pengukuran menggunakan penggaris.
- Siswa tidak mengetahui sudut sehingga
salah mengukur besar sudut.
- Siswa tidak mengetahui hubungan
antarsatuan berat sehingga salah mengukur
berat timbangan.
7
3 Kesalahan
menginterpretasi
bahasa
- Siswa salah menginterpretasi pernyataan
soal
- Siswa tidak dapat mengubah pernyataan
pada soal dari bahasa sehari-hari ke dalam
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
No. Jenis
Kesalahan Ragam Kesalahan
Banyak kasus
yang
dilakukan
siswa
bahasa matematika dalam menentukan
waktu.
- Siswa tidak dapat menginterpretasi suatu
pernyatan dalam membandingkan panjang
dari dua benda.
- Siswa tidak dapat menginterpretasi suatu
pernyatan dalam membandingkan berat
suatu benda.
4 Kesalahan
menyetarakan
nilai satuan
- Siswa tidak mengetahui tangga satuan
panjang dan satuan berat.
- Siswa tidak memahami hubungan
antarsatuan waktu dan kuantitias.
2
5 Kesalahan
menggunakan
logika
- Siswa salah menentukan hari.
- Siswa salah menentukan waktu.
2
6 Kesalahan
analisis - Siswa tidak dapat menganalisis jaring-
jaring dari bangun ruang dalam menentukan
bentuk bangun ruang.
1
E. Keterbatasan Penelitian
Adapun keterbatasan peneliti selama melakukan penelitian ini adalah:
1. Peneliti kurang memahami dalam membuat instrumen penelitian berupa tes
diagnostik pilihan ganda. Peneliti tidak dapat membuat pengecoh atau
distractor yang berkualitas sehingga siswa menjawab soal secara asal.
Selain itu, peneliti juga tidak membuat pertanyaan pokok atau stem yang
berkualitas sehingga siswa salah menafsirkan pernyataan dari soal.
2. Peneliti kurang dapat melakukan wawancara dengan baik sehingga peneliti
tidak dapat mengorek lebih dalam lagi penyebab kesalahan yang telah
terjadi. Selain itu, menyebabkan peneliti mengalami kesulitan dalam
menganalisis penyebab kesalahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
3. Peneliti tidak melakukan observasi terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan
siswa masih mengikuti kegiatan masa orinetasi siswa (MOS).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kesalahan yang dilakukan siswa kalangan baru pada aspek geometri dan
pengukuran ada 6 jenis kesalahan. Jenis kesalahan telah diurutkan dari
banyak kasus yang telah dilakukan siswa. Kesalahan tersebut adalah
kesalahan konsep, kesalahan teknis, kesalahan menginterpretasi bahasa,
kesalahan menyetarakan nilai satuan, kesalahan menggunakan logika, dan
kesalahan analisis. Kesalahan yang paling banyak kasusnya (8 kasus) adalah
kesalahan konsep yaitu siswa tidak memahami sifat-sifat bangun ruang dan
bangun datar dalam menentukan nama bangun ruang dan bangun datar,
siswa tidak memahami pencerminan adalah penggabungan dua bangun
datar, siswa tidak memahami kesebangunan bangun datar adalah memiliki
bentuk bangun yang sama, siswa tidak memahami istilah lama
berlangsungnya suatu kejadian, siswa tidak memahami tanda waktu dengan
notasi 24 jam, siswa tidak memahami rumus kecepatan rata-rata dan satuan
kecepatan rata-rata, siswa tidak memahami absis dan ordinat dalam
menentukan titik koordinat serta siswa tidak memahami jenis-jenis
sudut.Kesalahan yang sedikit kasusnya dilakukan oleh siswa adalah
kesalahan analisis yaitu sebanyak 1 kasus yaitu siswa tidak dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
menganalisis jaring-jaring dari bangun ruang dalam menentukan bentuk
bangun ruang.
2. Berdasarkan hasil analisis jawaban siswa dan analisis wawancara, adapun
faktor – faktor internal penyebab siswa menyebabkan kesalahan pada aspek
geometri dan pengukuran adalah:
a. Siswa tidak dapat mendefinisikan sifat-sifat dari bangun datar dan
bangun ruang.
b. Siswa tidak mengetahui nama-nama dari bangun datar dan bangun
ruang.
c. Siswa tidak memahami konsep sumbu simetri, pencerminan, dan
kesebangunan bangun datar.
d. Siswa tidak mengetahui tangga satuan panjang dan berat sehingga tidak
dapat menyetarakan nilai satuan panjang, berat dan kuantitas dalam
aspek pengukuran.
e. Siswa tidak dapat membaca hasil pengukuran baku yang menggunakan
alat ukur waktu, panjang, dan berat.
f. Siswa tidak memahami konsep keliling dan luas bangun datar serta
volume bangun ruang dalam aspek pengukuran.
g. Siswa tidak memahami bilangan bulat negatif sehingga salah
menentukan titik koordinat.
h. Siswa tidak teliti dalam memahami pernyataan soal.
i. Siswa mengerjakan soal secara coba-coba atau menerka-nerka
jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyampaikan beberapa saran
yaitu:
1. Kesalahan yang banyak dilakukan siswa adalah kesalahan konsep. Oleh
karena itu, Guru perlu memberikan matrikulasi terhadap siswa-siswa yang
melakukan kesalahan konsep. Hal ini bertujuan agar siswa memahami
kembali materi, seperti memahami bentuk bangun datar dan bangun ruang,
mengenal sifat-sifat bangun datar dan bangun ruang, pengukuran waktu,
berat, panjang, dan kuantitas, dan pengukuran debit dan kecepatan rata-rata.
Selain itu, tujuan dari matrikulasi tersebut dapat memperbaiki pengetahuan
dan konsep yang salah. Matrikulasi yang diberikan dapat berupa latihan soal
dan menggunakan alat peraga untuk memperbaiki konsep yang salah.
2. Bagi penelitian selanjutnya, peneliti lain dapat melakukan penelitian
lanjutan untuk mengatasi jenis kesalahan dan faktor penyebab kesalahan
siswa. Penelitian dalam mengatasi jenis kesalahan dan faktor penyebab
dapat dilakukan dengan penelitian tindakan kelas, misal metode
pembelajaran. Selain itu, peneliti lain dapat melakukan penelitian analisis
kesalahan pada kalangan siswa baru (SMP) dengan aspek materi bilangan
dan pengolahan data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
227
DAFTAR PUSTAKA
Ali Masykur. Matematika 5: Sekolah Dasar Kelas V. Bogor: Yudhistira.
Arita Marini. 2013. Geometri dan Pengukuran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ariyadi Wijaya. 2012. Pendidikan Matematika Realistik: Suatu Alternatif Pendekatan
Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Asep Jihad. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta. Multi Pressindo.
Awal Isgiyanto. 2011. Diagnosis Kesalahan Siswa Berbasis Penskoran Politomus
Model Partial Credit Pada Matematika. Jurnal Penelitian dan Evaluasi
Pendidikan.
Balai Pendidikan Guru. 19. Ilmu Ukur Ruang. Bandung: Balai Pendidikan Guru.
Djati Kerami, dkk. 1994. Kamus Matematika Geometri I. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Djemari Mardapi. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Jogjakarta:
Mitra Cendekia Press.
Edi Prajitno, dkk. 2002. Identifikasi Kesulitan Matematika Siswa Kelas III Catur
Wulan Pertama SD SE Randin Pakem Sleman Yogyakarta. Yogyakarta: Jurnal
Matematika atau Pembelajarannya.
Entang, M. 1984. Diagnosis Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remidi. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi. Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
Hadar, Movshovitz, Orit Zaslavsky, & Shlomo Inbar. 1987. An Empirical
Classification Model For Error in High Chool Mathematics. Journal for
Research in Mathematics Education.
Herry Sukarman, dkk. 1981. Pengajaran Matematika Sekolah Dasar. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Herman Hudojo. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Kamal, Aden Rahmatul. Matematika 4: Sekolah Dasar Kelas IV. Bogor: Yudhistira.
M. Khafid Kasri. 2008. Matematika Aktif Untuk Sekolah Dasar Kelas III Standar Isi
KTSP 2006.Jakarta: Erlangga.
M. Khafid Kasri. 2008. Matematika Aktif Untuk Sekolah Dasar Kelas I Standar Isi
KTSP 2006. Jakarta: Erlangga.
Nana Sudjana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Ria Andriana. 2011. Matematika 6: Sekolah Dasar Kelas VI. Bogor: Yudhistira.
Runtukahu, J. Tombokan. 2014. Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak
Berkesulitan Belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sarwiji Suwandi. 2010. Model Assesmen Dalam Pembelajaran. Surakarta: Yuma
Pustaka.
Soedjadi, R. 1999/2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia: Konstatasi
Keadaan Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan. Departemen Pendidikan
Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
229
Soemadi. 1991. Kesalahan Konsep Geometri (Sekolah) Guru Sekolah Dasar dan
Calon Guru. Konferensi Nasional Matematika VI. Bandung.
Suharsimi Arikunto. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sulardi. 2007. Pandai Berhitung Matematika Jilid 2: untuk Sekolah Dasar Kelas II.
Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suparno, Paul. 1997. Filsafat Konstruktivisme Dalam Pendidik. Yogyakarta: Kanisius.
Supriyanto, dkk. 2011. 225 Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Berhitung. Jakarta:
Media Pusindo.
Suwarto Widodo, Rh. 2013. Pengembangan Tes Diagnostik dalam Pembelajaran:
Panduan Praktis Bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka
Belajar.
Tim Reality. 2008. Kamus Terbaru Bahasa Indonesia. Surabaya: Reality Publisher.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
230
LAMPIRAN
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
231
Lampiran 1
No
Soal Soal Sebelum Revisi Soal Sesudah Revisi
1
Diantara kegiatan di bawah ini yang merupakan kegiatan pada pagi
hariadalah …
a. Sarapan, berangkat sekolah, tidur siang.
b. Bangun tidur, mandi, sarapan.
c. Bangun tidur, pulang sekolah, makan siang.
d. Bangun tidur, sarapan, tidur siang.
Diantara kegiatan di bawah ini yang merupakan kegiatan biasa
yang dilakukan pada pagi hariadalah …
a. Sarapan, berangkat sekolah, tidur.
b. Bangun tidur, mandi, sarapan.
c. Bangun tidur, pulang sekolah, bermain.
d. Bangun tidur, sarapan, tidur.
2
Kemarin adalah hari Selasa. Kemarin lusa adalah hari Senin. Besok
adalah hari Kamis. Maka hari ini adalah ...
a. Minggu
b. Senin
c. Selasa
d. Rabu
Jika kemarin adalah hari Selasa. Dua hari lagi adalah hari Jumat.
Maka 7 hari lagi adalah ...
a. Selasa
b. Rabu
c. Kamis
d. Jumat
3
Ibu memasak untuk menyiapkan makan malam mulai pukul 05.30
petang hingga 06.00 malam. Sedangkan, Ana mengerjakan PR mulai
pukul 07.00 malam dan ia menyelesaikan PRnya pada pukul 09.00
malam. Kegiatan Ana berlangsung . . . daripada kegiatan Ibu.
a. Singkat
b. Lama
c. Sebentar
d. Cepat
Ibu memasak untuk menyiapkan makan malam mulai pukul 05.30
petang hingga 06.00 malam. Sedangkan, Ana mengerjakan PR
mulai pukul 07.00 malam dan ia menyelesaikan PRnya pada pukul
09.00 malam. Selang waktu kegiatan ibu berlangsung lebih . . .
daripada kegiatan Ana.
a. Singkat
b. Lama
c. Lambat
d. Awal
4
Rudi tidak masuk sekolah karena sakit. Ia tidak masuk sekolah sejak
hari Rabu. Ia baru masuk sekolah hari Sabtu. Maka lama Rudi tidak
masuk sekolah adalah . . .
a. 4 hari
b. 3 hari
c. 2 hari
d. 1 hari
Rudi tidak masuk sekolah karena sakit. Ia terakhir terlihat masuk
sekolah sejak hari Selasa. Ia baru masuk sekolah hari Sabtu. Maka
lama Rudi tidak masuk sekolah adalah . . .
a. 4 hari
b. 3 hari
c. 2 hari
d. 1 hari
231
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
232
No
Soal Soal Sebelum Revisi Soal Sesudah Revisi
5
Lia datang tepat waktu, namun Dian datang terlambat 30 menit. Dian
datang pada sore pukul 13 lebih 30 menit. Lia datang pada pukul . .
.
a. c.
b. d.
Lia datang 30 menit sebelum Dian. Jika Dian datang pada pukul 13
lebih 30 menit, maka Lia datang pada pukul . . .
a. c.
b. d.
6
Jika jarum pendek berada diantara 1 dan 2 dan jarum panjang
menunjuk angka 3. Waktu menunjukkan siang hari. Maka waktu
menunjukan pukul . . .
a. 01.00
b. 01.15
c. 13.00
d. 13.15
Jika jarum jam pendek terletak diantara angka 1 dan 2 dan jarum
jam panjang menunjukkan angka 3. Waktu menunjukkan siang hari.
Maka waktu menunjukkan pukul . . .
a. 01.00
b. 01.15
c. 13.00
d. 13.15
7
Kian tiba di sekolah pada pukul 06.30 pagi. Ia pulang sekolah pada
pukul 11.50 siang. Lama Kian saat berada di sekolah adalah . . .
a. 3 jam 20 menit
b. 4 jam 20 menit
c. 5 jam 20 menit
d. 6 jam 20 menit
Kian belajar kelompok pada pukul 15.00 di rumah Doni. Mereka
menyelesaikan belajar kelompok pada pukul 16.15. Setelah belajar
kelompok, Kian dan Doni bermain bersama sampai pukul 17.10.
Lama kegiatan Kian ketika berada di luar rumah adalah . . .
a. 2 jam 10 menit
b. 3 jam 10 menit
c. 2 jam 25 menit
d. 3 jam 25 menit
8
Perhatikan pernyataan dibawah!
(i) Kapur tulis lebih panjang daripada papan tulis.
(ii) Papan tulis lebih panjang daripada meja.
(iii) Palu lebih panjang daripada paku.
Perhatikan pernyataan di bawah ini!
(i) Kapur tulis lebih panjang daripada papan tulis.
(ii) Papan tulis lebih panjang daripada meja.
(iii) Palu lebih panjang daripada paku.
232
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
233
No
Soal Soal Sebelum Revisi Soal Sesudah Revisi
(iv) Penghapus karet lebih panjang daripada penghapus papan
tulis
Pernyataan di atas yang menunjukkan sesuai dengan lebih panjang
adalah …
a. (ii) dan (iii)
b. (i) dan (ii)
c. (ii) dan (iv)
d. (iii) dan (iv)
(iv) Penghapus karet lebih panjang daripada penghapus papan
tulis
Pernyataan di atas yang benaradalah …
a. (i) dan (ii)
b. (ii) dan (iii)
c. (ii) dan (iv)
d. (iii) dan (iv)
9
Romi dan kakaknya mengukur lebar rumahnya dengan
menggunakan langkah kakinya. Pengukuran Romi adalah 12
langkah. Pengukuran kakak adalah 19 langkah. Selisih pengukuran
Romi dan kakak adalah . . .
a. 31
b. 17
c. 7
d. 5
Romi dan kakak mengukur lebar rumah mereka dengan
menggunakan langkah kaki mereka masing-masing. Setiap Romi
melangkah sebanyak 5 langkah, ternyata kakak hanya
membutuhkan 4 langkah saja. Ternyata hasil pengukuran Romi
adalah 15 langkah. Selisih pengukuran Romi dan kakak adalah . . .
a. 1
b. 3
c. 11
d. 24
10
Perhatikan gambar di bawah!
Panjang pensil di atas adalah . . . cm
a. 8
b. 8,5
c. 9
d. 9,5
Perhatikan gambar di bawah!
Dalam cm
Panjang pensil di atas adalah . . .
a. 9 cm
b. 9,5 cm
c. 9 m
d. 9,5 m
11
Perhatikan pernyataan di bawah ini!
(i) Sepeda lebih berat dari motor.
(ii) Kucing lebih ringan dari gajah.
(iii) Penghapus lebih ringan dari kertas.
(iv) Buku lebih berat dari pensil
Perhatikan pernyataan di bawah ini!
(i) Sepeda lebih berat dari motor.
(ii) Kucing lebih ringan dari gajah.
(iii) Penghapus lebih ringan dari kertas.
(iv) Buku lebih berat dari pensil
Dalam cm
233
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
234
No
Soal Soal Sebelum Revisi Soal Sesudah Revisi
Pernyataan yang benar di atas adalah . . .
a. (i) dan (ii)
b. (i) dan (iii)
c. (ii) dan (iii)
d. (ii) dan (iv)
Pernyataan yang benar dalam membandingkan berat dua benda
adalah . . .
a. (i) dan (ii)
b. (i) dan (iii)
c. (ii) dan (iii)
d. (ii) dan (iv)
12
Perhatikan gambar di bawah!
Berat tomat pada gambar disamping adalah . . .
a. 3 kg 2 ons
b. 2 kg 3 ons
c. 5 kg
d. 5 ons
Perhatikan gambar di bawah!
Berat tomat pada gambar di atas adalah . . .
a. 3 kg 2 ons
b. 2 kg 3 ons
c. 5 kg
d. 5 ons
15
Contoh bangun ruang kerucut adalah . . .
a. Topi ulang tahun
b. Lemari
c. Jeruk
d. Atap rumah
Contoh benda-benda berikut yang merupakan bangun ruang tabung
adalah . . .
a. Drum, gelas, kulkas, lemari
b. Drum, bola, jeruk, kaleng susu.
c. Drum, gelas, toples, kulkas.
d. Drum, gelas, toples, kaleng susu
1 kg 1 kg
1 kg 1 ons
1 ons
1 kg 1 kg
1 kg 1 ons
1 ons
234
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
235
No
Soal Soal Sebelum Revisi Soal Sesudah Revisi
16
Perhatikan gambar di bawah ini!
I II III IV
Urutan bangun ruang bola dari kecil ke besar adalah . . .
a. III, II, I, IV
b. III, II IV, I
c. IV, I, III, II
d. IV, I, II, III
Perhatikan gambar di bawah ini!
I II III IV
Urutan bangun ruang bola dari yang terkecil hingga terbesar adalah
. . .
a. III, II, I, IV
b. III, II IV, I
c. IV, I, III, II
d. IV, I, II, III
17
Perhatikan gambar di bawah ini!
I II III IV
Gambar di atas yang merupakan bangun datar segitiga adalah . . .
a. I
b. II
c. III
d. IV
Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar di samping yang merupakan bangun datar jajargenjang
adalah . . .
a. b dan d
b. g dan h
c. f dan h
d. b dan h
235
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
236
No
Soal Soal Sebelum Revisi Soal Sesudah Revisi
18
Perhatikan gambar di bawah ini!
I II III IV
Gambar di atas yang mempunyai 4 sisi dan 4 sudut adalah . . .
a. I
b. II
c. III
d. IV
Perhatikan gambar di bawah ini!
I II III IV
Bangun datar di atas yang mempunyai 4 sisi dan 4 sudut adalah ….
a. I
b. II
c. III
d. IV
19
Perhatikan gambar di bawah!
(1) Kalender
(2) Papan tulis
(3) Meja kelas
(4) Alat peraga
(5) Tempat sampah
(6) Meja guru
(7) Keset kaki
Perhatikan gambar di bawah!
(1) Kalender
(2) Papan tulis
(3) Meja kelas
(4) Alat peraga
(5) Tempat sampah
(6) Meja guru
(7) Keset kaki
1 2
3
4 5
6 7
8 … … …
1 2
3
4 5
6 7
8 ………
236
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
237
No
Soal Soal Sebelum Revisi Soal Sesudah Revisi
(8) Globe
Yang termasuk kumpulan bangun ruang ditunjukkan nomor . . .
a. (1), (3), (4), (5)
b. (2), (4), (7), (8)
c. (4), (5), (6), (7)
d. (4), (5), (6), (8)
(8) Globe
Pada gambar di atas yang termasuk kumpulan bangun ruang
ditunjukkan nomor . . .
a. (1), (3), (4), (5)
b. (2), (4), (7), (8)
c. (4), (5), (6), (7)
d. (4), (5), (6), (8)
20
72 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 + 12 𝑤𝑖𝑛𝑑𝑢 = ⋯ 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛. a. 84
b. 100
c. 102
d. 126
72 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 + 12 𝑤𝑖𝑛𝑑𝑢 = ⋯ 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛. a. 66
b. 84
c. 102
d. 126
21
Ayam mengerami telur selama 21 hari. Maka ayam mengerami telur
selama . . .
a. 4 minggu
b. 3 minggu
c. 2 minggu
d. 1 minggu
Siswa SD menyelesaikan pendidikannya selama 6 tahun.
Sedangkan, siswa SMP menyelesaikan pendidikannya selama 3
tahun. Selisih pendidikan SD dan SMP dalam semester adalah . . .
a. 3 semester
b. 5 semester
c. 6 semester
d. 9 semester
22
6 𝑘𝑚 + 4 ℎ𝑚 + 6 𝑑𝑎𝑚 = ⋯ 𝑚
a. 646
b. 6046
c. 6406
d. 6460
6 𝑘𝑚 + 4 ℎ𝑚 + 6 𝑚 = ⋯ 𝑚. a. 646
b. 6046
c. 6406
d. 6460
237
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
238
No
Soal Soal Sebelum Revisi Soal Sesudah Revisi
27
Perhatikan gambar di samping!
Sumbu simetri yang tepat dari gambar tersebut adalah …
a. k
b. m
c. n
d. o
Sumbu simetri pada bangun datar layang-layang di samping adalah
…
a. k
b. m
c. n
d. o
28
Hasil pencerminan bangun datar yang benar adalah …
a. b.
c. d.
Hasil pencerminan bangun datar yang tepat adalah …
a. c.
b. d.
o
n
k
m
o
n
k
m
Cermin
Cermin
Cermin
Cermin
238
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
239
No
Soal Soal Sebelum Revisi Soal Sesudah Revisi
29
Perhatikan gambar di bawah ini!
Pasangan bangun datar berikut yang sebangun adalah …
a. A dan B
b. B dan C
c. A dan C
d. B dan D
Perhatikan gambar di bawah ini!
Pasangan bangun datar segitiga di atas yang sebangun adalah …
a. A dan B
b. B dan C
c. A dan C
d. B dan D
30
Perhatikan gambar di samping!
Banyaknya titik sudut di samping adalah …
a. 10
b. 9
c. 8
d. 7
Perhatikan gambar di samping!
Banyaknya titik sudut pada bangun ruang kubus di samping adalah
…
a. 15
b. 11
c. 10
d. 7
31 Ari dan teman-temannya mendirikan sebuah tenda di halaman
belakang rumah. Tenda itu berbentuk bangun ruang yang
Ari dan teman-temannya mendirikan sebuah tenda di halaman
belakang rumah. Tenda itu berbentuk bangun ruang yang
3 cm 6 cm
C
2,5cm
1,5cm
B
4 cm
3 cm A
3 cm
5 cm
D
5 cm 8 cm
C
2 cm
1 cm
B
4 cm
3 cm A
6 cm
3 cm
D
A B
C D
E F
G
H
I J
A B
C D
E F
G
H
I J
239
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
240
No
Soal Soal Sebelum Revisi Soal Sesudah Revisi
memiliki 5 buah sisi. Sisi alasnya berbentuk persegi panjang.
Selain itu, keempat sisi tegaknya bertemu pada satu titik
tertentu. Maka bentuk tenda tersebut adalah . . .
a. Tabung
b. Kerucut
c. Limas
d. Kerucut
memiliki 5 buah sisi. Sisi alasnya berbentuk persegi panjang.
Selain itu, keempat sisi tegaknya bertemu pada satu titik
tertentu. Maka bentuk tenda tersebut adalah . . .
a. Tabung
b. Kerucut
c. Limas
d. Kerucut
33
Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar di atas memiliki ciri-ciri berikut,kecuali …
a. Memiliki dua sisi yang sama panjang
b. Memiliki tiga sudut yang sama besar
c. Memiliki tiga sisi
d. Memiliki dua sudut yang sama besar
Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar di atas memiliki ciri-ciri sebagai berikut, kecuali …
a. Memiliki dua sisi yang sama panjang
b. Memiliki tiga sudut yang sama besar
c. Memiliki tiga sisi
d. Memiliki dua sudut yang sama besar
35
Gambar yang merupakan jaring-jaring limas segi empat adalah …
a. b.
c. d.
Di bawah ini yang merupakan jaring-jaring limas segi empat adalah
…
a. c.
b. d.
B A
C
B A
C
240
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
241
No
Soal Soal Sebelum Revisi Soal Sesudah Revisi
36
Besar volum kubus pada gambar di samping adalah . . . cm3.
a. 18
b. 36
c. 153
d. 192
Besar volum kubus pada gambar di samping adalah . . . cm3.
a. 18
b. 36
c. 42
d. 216
37
Besar volum balok pada gambar di samping adalah . . . cm3
a. 90
b. 33
c. 30
d. 14
Besar volum balok pada gambar di samping adalah . . . cm3
a. 90
b. 33
c. 30
d. 14
38
Besar volum prisma segitiga pada gambar di samping adalah … cm3
a. 900
b. 1.350
c. 2.700
d. 3.000
Besar volum prisma segitiga siku-siku pada gambar di samping
adalah … cm3
a. 1.350
b. 1687.5
c. 2.250
d. 2.700
39
Volum tabung pada gambar di samping adalah . . .
a. 420 cm3
b. 1.535 cm3
c. 6.600 cm3
d. 26.400 cm3
Besar volum tabung pada gambar di samping adalah . . .
a. 140 cm3
b. 1.100 cm3
c. 4.400 cm3
d. 6.160 cm3
6 cm
6 cm A B
C D
E F
G I
6 cm
6 cm A B
C D
E F
G I
A B
C
6 cm
5 cm 3 cm D
E F
G H
A B
C
6 cm
5 cm 3 cm D
E F
G H
25 cm
15 cm
21 cm
20 cm
14 cm
10 cm
C
B A
D
25 cm
15 cm E
F
241
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
242
No
Soal Soal Sebelum Revisi Soal Sesudah Revisi
40
Keliling dari bangun datar di samping adalah . . . cm.
a. 24
b. 36
c. 48
d. 144
Keliling dari bangun datar persegi di samping adalah . . . cm.
a. 10
b. 15
c. 20
d. 25
43
Keliling dari bangun datar di samping adalah . . .
a. 54 cm
b. 60 cm
c. 78 cm
d. 87 cm
Keliling dari bangun datar segitiga sama kaki di samping adalah . .
.
a. 54 cm
b. 60 cm
c. 78 cm
d. 87 cm
45
Diketahui 𝑀𝑁 = 𝑁𝐸 dan 𝐷𝑁 = 𝑁𝐶. Panjang EM = 10 cm; AB = 20
cm. Luas dari bangun datar di samping adalah . . .
a. 30 cm2
b. 121 cm2
c. 150 cm2
d. 200 cm2
Diketahui 𝐸𝐷 = 𝐷𝐹. Panjang EF = 10 cm dan AB = 14 cm. Luas
dari gabungan bangun datar segitiga dan jajargenjang di samping
adalah . . .
a. 70 cm2
b. 105 cm2
c. 140 cm2
d. 210 cm2
C 12 cm
12 cm
B
D
A
C 5 cm
5 cm
B
D
A
33 cm
27 cm
A
B
C
33 cm
27 cm
A
B
C
6M A
D C
E
N
B F A
D C
E
242
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
243
No
Soal Soal Sebelum Revisi Soal Sesudah Revisi
47
Luas daerah yang diarsir pada gambar di samping adalah … cm2
a. 105
b. 112
c. 259
d. 266
Luas daerah yang diarsir pada bangun datar di samping adalah …
cm2.
a. 24.5
b. 49
c. 105
d. 154
48
Luas bangun yang diarsir adalah … cm2.
a. 80,5
b. 87,5
c. 90
d. 105,5
Luas daerah yang diarsir pada bangun datar di samping adalah …
cm2.
a. 38,5
b. 43
c. 87,5
d. 126
51
Paman mempunyai sebuah lukisan dengan panjang 10 dm dan lebar
5 dm. Pada sisi-sisi lukisan akan dipasang figura. Paman akan
membuat figura dari kayu dengan lebar figura adalah 5 cm. Panjang
kayu yang dibutuhkan untuk membuat figura lukisan adalah . . .
a. 20 dm
b. 15 dm
c. 30 dm
d. 32 dm
Setiap hari Senin, di SDN Merah Putih diadakan upacara bendera.
Halaman yang digunakan untuk upacara berbentuk persegi panjang.
Panjangnya 20 meter dan lebarnya 15 meter. Keliling halaman
sekolah tersebut adalah . . .
a. 35 meter
b. 55 meter
c. 70 meter
d. 300 meter
54
Sebuah penggaris berbentuk segitiga dengan ukuran alasnya 30 cm
dan tingginya 15 cm. luas penggaris tersebut adalah . . .
a. 45 cm2
b. 225 cm2
c. 300 cm2
d. 450 cm2
Sebuah penggaris berbentuk segitiga dengan ukuran alasnya 30 cm,
sisi miring 16 cm, dan tingginya 15 cm. Luas penggaris tersebut
adalah . . .
a. 120 cm2
b. 225 cm2
c. 240 cm2
d. 450 cm2
7 cm 7 cm
12 cm
7 cm
24 cm
12 cm
7 cm
24 cm
243
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
244
No
Soal Soal Sebelum Revisi Soal Sesudah Revisi
56
Kecepatan rara-rata Zaky bersepeda ke rumah Nenek 16 km per jam.
Jika ia berangkat dari rumah pukul 05.30 dan tiba di rumah Nenek
pukul 09.45 tanpa istirahat, jarak yang ditempuh Zaky adalah . . .
a. 58 km
b. 64 km
c. 68 km
d. 72 km
Kecepatan rata-rata Zaky bersepeda ke rumah Nenek 16 km per
jam. Jika ia berangkat dari rumah pukul 06.00 dan tiba di rumah
Nenek pukul 10.00 tanpa istirahat, maka jarak yang ditempuh Zaky
adalah . . .
a. 20 km
b. 32 km
c. 48 km
d. 64 km
57
Pak Hadi mengisi kolam ikan dengan air selama 2,5 jam. Jika debit
air yang mengalir 45 liter permenit, volume air yang telah mengalir
sebanyak …
a. 33 liter
b. 112,5 liter
c. 1.125 liter
d. 750 liter
Pak Hadi mengisi bak mandi dengan air selama 2 jam. Jika debit air
yang mengalir 20 liter permenit, volume air yang telah mengalir
sebanyak …
a. 10 liter
b. 40 liter
c. 1.200 liter
d. 2.400 liter
1 2 7 5 6 3 4 -7 -6 -1 -3 -2 -5 -4 0
-7
-1 -2 -3 -4 -5 -
1
76 5 4 3 2
R
Y
X
V
T
W
P
Q U
S
X Y 1 2 7 5 6 3 4 -7 -6 -1 -3 -2 -5 -4 0
-7
-1 -2 -3 -4 -5 -6
1
7 6 5 4 3 2
R
Y
X
V T
W
P
Q
U
S
X Y
244
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
245
No
Soal Soal Sebelum Revisi Soal Sesudah Revisi
59
Titik koordinat (-4, 1) adalah titik …
a. S
b. P
c. X
d. Y
Titik koordinat (-4, 1) adalah titik …
a. S
b. T
c. X
d. Y
60
Titik V adalah titik koordinat . . .
a. (3, -4)
b. (-2, -5)
c. (-3, -2)
d. (3. -2)
Titik U adalah titik koordinat . . .
a. (3, -2)
b. (-2, 3)
c. (-3, -2)
d. (4, 1)
245
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
246
Lampiran 2
SOAL TES DIAGNOSTIK
ASPEK GEOMETRI DAN PENGUKURAN
Nama :
Kelas :
Tanggal :
Waktu : 120 Menit
Petunjuk Soal:
Tuliskan nama lengkap, kelas, dan tanggal.
Kerjakan pada lembar kerja yang telah disediakan.
Berilah tanda silang ( x ) pada huruf a, b, c, dan d yang tepat dan benar.
Tidak diperkenankan menggunakan alat bantu hitung.
1. Diantara kegiatan di bawah ini yang merupakan kegiatan biasa yang dilakukan pada
pagi hari adalah ……
a. Sarapan, berangkat sekolah, tidur
b. Bangun tidur, mandi, sarapan
c. Bangun tidur, pulang sekolah, bermain
d. Bangun tidur, sarapan, tidur
2. Jika kemarin adalah hari Selasa. Dua hari lagi adalah hari Jumat. Maka 7 hari lagi
adalah ...
a. Selasa
b. Rabu
c. Kamis
d. Jumat
3. Ibu memasak untuk menyiapkan makan malam mulai pukul 05.30 petang hingga
06.00 malam. Sedangkan, Ana mengerjakan PR mulai pukul 07.00 malam dan ia
menyelesaikan PRnya pada pukul 09.00 malam. Selang waktu kegiatan ibu
berlangsung lebih . . . daripada kegiatan Ana.
a. Singkat
b. Lama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
247
c. Lambat
d. Awal
4. Rudi tidak masuk sekolah karena sakit. Ia terakhir terlihat masuk sekolah sejak hari
Selasa. Ia baru masuk sekolah hari Sabtu. Maka lama Rudi tidak masuk sekolah
adalah . . .
a. 4 hari
b. 3 hari
c. 2 hari
d. 1 hari
5. Lia datang 30 menit sebelum Dian. Jika Dian datang pada pukul 13 lebih 30 menit,
maka Lia datang pada pukul. . .
a. c.
b. d.
6. Jika jarum jam pendek terletak diantara angka 1 dan 2 dan jarum jam panjang
menunjukkan angka 3. Waktu menunjukkan siang hari. Maka waktu menunjukkan
pukul . . .
a. 01.00
b. 01.15
c. 13.00
d. 13.15
7. Kian belajar kelompok pada pukul 15.00 di rumah Doni. Mereka menyelesaikan
belajar kelompok pada pukul 16.15. Setelah belajar kelompok, Kian dan Doni
bermain bersama sampai pukul 17.10. Lama kegiatan Kian ketika berada di luar
rumah adalah. . .
a. 2 jam 10 menit
b. 3 jam 10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
248
c. 2 jam 25 menit
d. 3 jam 25 menit
8. Perhatikan pernyataan dibawah!
(i) Kapur tulis lebih panjang daripada papan tulis.
(ii) Papan tulis lebih panjang daripada meja.
(iii) Palu lebih panjang daripada paku.
(iv) Penghapus karet lebih panjang daripada penghapus papan tulis
Pernyataan di atas yang benar adalah …
a. (i) dan (ii)
b. (ii) dan (iii)
c. (ii) dan (iv)
d. (iii) dan (iv)
9. Romi dan kakak mengukur lebar rumah mereka dengan menggunakan langkah kaki
mereka masing-masing. Setiap Romi melangkah sebanyak 5 langkah, ternyata
kakak hanya membutuhkan 4 langkah saja. Ternyata hasil pengukuran Romi adalah
15 langkah. Selisih pengukuran Romi dan kakak adalah. . .
a. 1
b. 3
c. 11
d. 24
10. Perhatikan gambar di bawah!
Panjang pensil di atas adalah . . .
a. 9 cm
b. 9,5 cm
c. 9 m
d. 9,5 m
11. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
(i) Sepeda lebih berat dari motor.
(ii) Kucing lebih ringan dari gajah.
Dalam cm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
249
(iii) Penghapus lebih ringan dari kertas.
(iv) Buku lebih berat dari pensil
Pernyataan yang benar dalam membandingkan berat dua benda adalah. . .
a. (i) dan (ii)
b. (i) dan (iii)
c. (ii) dan (iii)
d. (ii) dan (iv)
12. Perhatikan gambar di bawah!
Berat tomat pada gambar
disamping adalah . . .
a. 3 kg 2 ons
b. 2 kg 3 ons
c. 5 kg
d. 5 ons
13. Perhatikan gambar di bawah ini!
I II III IV
Dari gambar di atas yang merupakan pernyataan yang benar adalah . . .
a. I dan IV sudut siku-siku, II dan III sudut lancip
b. II sudut lancip, I dan III sudut siku-siku
c. II sudut lancip, III sudut tumpul, I dan IV siku-siku
d. I dan IV sudut siku-siku, II sudut tumpul
1 kg 1 kg
1 kg
1 ons 1 ons
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
250
14. Perhatikan gambar berikut!
Besar sudut ABC di atas adalah . . .
a. 00
b. 400
c. 1400
d. 1800
15. Contoh benda-benda berikut yang merupakan bangun ruang tabung adalah . . .
a. Drum, gelas, kulkas, lemari
b. Drum, bola, jeruk, kaleng susu.
c. Drum, gelas, toples, kulkas.
d. Drum, gelas, toples, kaleng susu
16. Perhatikan gambar di bawah ini!
I II III IV
Urutan bangun ruang bola dari yang terkecil hingga terbesar adalah . . .
a. III, II, I, IV
b. III, II, IV, I
c. IV, I, III, II
d. IV, I, II, III
A
B C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
251
17. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar di samping yang merupakan bangun datar jajargenjang adalah. . .
a. b dan d
b. g dan h
c. f dan h
d. b dan h
18. Perhatikan gambar di bawah ini!
I II III IV
Gambar di atas yang mempunyai 4 sisi dan 4 sudut adalah ….
a. I
b. II
c. III
d. IV
19. Perhatikan gambar di bawah!
… … …
1 2
3
4
5
6 7
8 … … …
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
252
Keterangan:
(1) Kalender
(2) Papan tulis
(3) Meja kelas
(4) Alat peraga
(5) Tempat sampah
(6) Meja guru
(7) Keset kaki
(8) Globe
Pada gambar di atas yang termasuk kumpulan bangun ruang ditunjukkan nomor . .
a. (1), (3), (4), (5)
b. (2), (4), (7), (8)
c. (4), (5), (6), (7)
d. (4), (5), (6), (8)
20. 72 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 + 12 𝑤𝑖𝑛𝑑𝑢 = ⋯ 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛. a. 66
b. 184
c. 102
d. 126
21. AyamSiswa SD menyelesaikan pendidikannya selama 6 tahun. Sedangkan, siswa
SMP menyelesaikan pendidikannya selama 3 tahun. Selisih pendidikan SD dan
SMP dalam semester adalah selama . . .
a. 3 semester
b. 5 semester
c. 6 semester
d. 9 semester
22. 6 𝑘𝑚 + 4 ℎ𝑚 + 6 𝑑𝑎𝑚 = ⋯ 𝑚 a. 646
b. 6046
c. 6406
d. 6460
23. Rianti membeli kain di Toko Merdeka sepanjang 6,5 dam. Kemudian, kain tersebut
diberikan kepada Ibu sepanjang 17 m. Sisa kain Rianti sekarang adalah . . .
a. 480 dam
b. 48 meter
c. 48 dam
d. 4,8 meter
24. 3000 𝑔 + 500 𝑑𝑎𝑔 + 827 𝑜𝑛𝑠 = ⋯ 𝑘𝑔. a. 9700
b. 9070
c. 90,7
d. 97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
253
25. Ibu berencana membuat es buah untuk berbuka puasa. Ibu berbelanja buah-buahan
di pasar. Ibu membeli 3 kg papaya dan 500 gr nanas. Selain itu, ibu juga membeli
25 ons melon. Berat belanjaan ibu dalam ons adalah . . .
a. 6
b. 60
c. 600
d. 6000
26. Seorang pedagang membeli 5 lusin baju dan 7 kodi celana. Di kiosnya masih ada
12 baju dan 10 celana. Jumlah seluruh baju dan celana yang berada di dalam kios
itu adalah . . .
a. 34
b. 72
c. 100
d. 222
27. Sumbu simetri pada bangun datar layang-layang di samping adalah …
a. k
b. m
c. n
d. o
28. Hasil pencerminan bangun datar yang benar adalah …
a. c.
b. d.
o
n
k m
Cermin
Cermin
Cermin
Cermin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
254
29. Perhatikan gambar di bawah ini!
Pasangan bangun datar segitiga di atas yang sebangun adalah …
a. A dan B
b. B dan C
c. A dan C
d. B dan D
30. Perhatikan gambar di samping!
Banyaknya titik sudut pada bangun ruang kubus
di samping adalah …
a. 15
b. 11
c. 10
d. 7
31. Ari dan teman-temannya mendirikan sebuah tenda di halaman belakang rumah.
Tenda itu berbentuk bangun ruang yang memiliki 5 buah sisi. Sisi alasnya
berbentuk persegi panjang. Selain itu, keempat sisi tegaknya bertemu pada satu
titik tertentu. Maka bentuk tenda tersebut adalah . . .
a. Tabung
b. Kerucut
c. Limas
d. Prisma
32. Sebuah bangun datar memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
(i) Mempunyai empat sisi dan empat sudut
(ii) Hanya mempunyai sepasang sisi sejajar
(iii) Hanya mempunyai dua sudut 90°
Bangun datar yang memiliki sifat-sifat di atas adalah ….
a. Persegi
5 cm 8cm
C
2cm
1cm
B
4 cm
3 cm A
6cm
3cm
D
A B
C D
E F
G
H
I J
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
255
b. Persegi panjang
c. Trapesium sama kaki
d. Trapesium siku-siku
33. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar di atas memiliki ciri-ciri sebagai berikut, kecuali …
a. Memiliki dua sisi yang sama panjang
b. Memiliki tiga sudut yang sama besar
c. Memiliki tiga sisi
d. Memiliki dua sudut yang sama besar
34. Di bawah ini yang merupakan jaring-jaring kubus adalah ....
a. c.
b. d.
35. Di bawah ini yang merupakan jaring-jaring limas segi empat adalah …
a. c.
B A
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
256
b. d.
36. Besar volum kubus pada gambar di samping adalah . . . cm3.
a. 18
b. 36
c. 42
d. 216
37. Besar volum balok pada gambar di samping adalah . . . cm3
a. 90
b. 33
c. 30
d. 14
38. Besar volum prisma segitiga pada gambar di samping adalah … cm3
a. 1.350
b. 1.687,5
c. 2.250
d. 2.700
39. Besar volum tabung pada gambar di samping adalah . . .
a. 140 cm3
b. 1.100 cm3
c. 4.400 cm3
e. 6.160 cm3
14cm
10 cm
15 cm
25 cm
6 cm
6 cm A B
C D
E F
G I
A B
C
6 cm
5 cm 3 cm D
E F
G H
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
257
40. Keliling dari bangun datar persegi di samping adalah . . . cm.
a. 24
b. 36
c. 48
d. 144
41. Keliling dari bangun datar di samping adalah . . . m.
a. 22
b. 44
c. 105
d. 210
42. Keliling dari bangun datar di samping adalah . . .
a. 12 cm
b. 23 cm
c. 34 cm
d. 46 cm
43. Keliling dari bangun datar segitiga sama kaki
di samping adalah . . .
a. 54 cm
b. 60 cm
c. 78 cm
d. 87 cm
44. Luas dari bangun datar di bawah adalah . . .
a. 12 cm2
b. 20 cm2
c. 19 cm2
d. 60 cm2
5 cm
2 cm
3 cm
2 cm
C
A
5 cm
5 cm
B
D
15 m
7 m
A B
C D
33
cm
27 cm
A
B
C
17 cm
6 cm
A
D C
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
258
45. Diketahui 𝐸𝐷 = 𝐷𝐹. Panjang EF = 10 cm dan AB = 14 cm. Luas dari gabungan bangun datar
segitiga dan jajargenjang di samping adalah . . .
a. 70 cm2
b. 105 cm2
c. 140 cm2
d. 210 cm2
46. Luas layang-layang pada gambar di bawah adalah . . .
a. 91 cm2
b. 99 cm2
c. 999 cm2
d. 9990 cm2
47. Luas daerah yang diarsir pada bangun datar di samping adalah … cm2
a. 24.5
b. 49
c. 105
d. 154
48. Luas daerah yang diarsir pada bangun datar di samping adalah … cm2.
a. 38,5
b. 43
c. 87,5
d. 126
12 cm
7cm
24 cm
54 cm
37 cm
7 cm
B F A
D C
E
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
259
49. Tina mendapatkan peringkat pertama di kelas. Tina mendapat hadiah dari Pak
Guru. Hadiahnya berbentuk kubus dengan panjang rusuk 25 cm. Volume dari
hadiah tersebut adalah . . .
a. 75 cm3
b. 675 cm3
c. 8.000 cm3
d. 15.625 cm3
50. Sebuah kotak cokelat berbentuk balok. Panjang kotak 16 cm, lebar 10 cm, dan
tinggi 7 cm. Volume kotak cokelat tersebut adalah . . .
a. 70 cm3
b. 160 cm3
c. 1.120 cm3
d. 1.182 cm3
51. Setiap hari Senin, di SDN Merah Putih diadakan upacara bendera. Halaman yang
digunakan untuk upacara berbentuk persegi panjang. Panjangnya 20 meter dan
lebarnya 15 meter. Keliling halaman sekolah tersebut adalah. . .
a. 35 meter
b. 55 meter
c. 70 meter
d. 300 meter
52. Ibu akan membuat hiasan dinding berbentuk persegi dari bahan kain songket.
Panjang sisi-sisinya hiasan dinding tersebut adalah 6 dm. Luas hiasan dinding yang
dibuat ibu adalah . . .
a. 12 dm2
b. 24 dm2
c. 36 dm2
d. 216 dm2
53. Budi membuat cetakan kue berbentuk jajargenjang dengan alas 14 cm, sisi miring
7 cm dan tinggi 9 cm. Pada alas cetakan harus diolesi mentega supaya tidak lengket.
Permukaan yang harus diolesi mentega adalah . . .
a. 30 cm2
b. 98 cm2
c. 126 cm2
d. 882 cm2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
260
54. Sebuah penggaris berbentuk segitiga dengan ukuran alasnya 30 cm, sisi miring 16
cm, dan tingginya 15 cm. Luas penggaris tersebut adalah. . .
a. 120 cm2
b. 225 cm2
c. 240 cm2
d. 450 cm2
55. Yang termasuk satuan kecepatan adalah . . .
a. m/detik
b. cm2/detik
c. km/jam2
d. km2/jam2
56. Kecepatan rata-rata Zaky bersepeda ke rumah Nenek 16 km per jam. Jika ia
berangkat dari rumah pukul 06.00 dan tiba di rumah Nenek pukul 10.00 tanpa
istirahat, maka jarak yang ditempuh Zaky adalah. . .
a. 20 km
b. 32 km
c. 48 km
d. 64 km
57. Pak Hadi mengisi bak mandi dengan air selama 2 jam. Jika debit air yang mengalir
20 liter permenit, volume air yang telah mengalir sebanyak …
a. 10 liter
b. 40liter
c. 1.200liter
d. 2.400liter
58. Hal-hal yang diperhatikan dalam membuat denah letak benda, kecuali . . .
a. Arah mata angin
b. Lokasi
c. Pohon
d. Jalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
261
Untuk soal nomor 59 dan 60 perhatikan gambar berikut.
59. Titik koordinat (-4, 1) adalah titik …
a. S
b. T
c. X
d. Y
60. Titik U adalah titik koordinat . . .
a. (3, -2)
b. (-2, 3)
c. (-3, -2)
d. (4, 1)
1 2 7 5 6 3 4 -7 -6 -1 -3 -2 -5 -4 0
-7
-1 -2 -3 -4 -5 -6
1
7 6 5 4 3 2
R
Y
X
V T
W
P
Q
U
S
X Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
262
Lampiran 3
Rubrik Penilaian
No Kunci
Jawaban
Skor
1 B 1
2 D 1
3 B 1
4 B 1
5 C 1
6 D 1
7 C 1
8 A 1
9 C 1
10 D 1
11 D 1
12 A 1
13 C 1
14 B 1
15 A 1
16 D 1
17 B 1
18 A 1
19 D 1
20 C 1
21 B 1
22 D 1
23 B 1
24 C 1
25 B 1
26 D 1
27 D 1
28 C 1
29 D 1
30 A 1
31 C 1
32 D 1
33 B 1
34 C 1
35 B 1
36 D 1
37 A 1
38 B 1
39 D 1
40 C 1
41 B 1
No Kunci
Jawaban
Skor
42 D 1
43 D 1
44 C 1
45 C 1
46 C 1
47 A 1
48 B 1
49 D 1
50 C 1
51 D 1
52 C 1
53 C 1
54 B 1
55 A 1
56 C 1
57 D 1
58 C 1
59 A 1
60 C 1
Total skor 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
263
Lampiran 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
264
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
265
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
266
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
267
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
268
Lampiran 5
Uji validitas butir soal nomor 1 Uji validitas butir soal nomor 2
𝑟28,949 =30(901) − (28)(949)
√{30(28) − (28)2}{30(31171) − (949)2} 𝑟1,34 =
30(895) − (28)(949)
√{30(28) − (28)2}{30(31171) − (949)2}
𝑟28,949 = 0.3293 𝑟28,949 =0.1999
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 1 39 39 1 1521 S1 1 39 39 1 1521
S2 1 35 35 1 1225 S2 1 35 35 1 1225
S3 1 25 25 1 625 S3 1 25 25 1 625
S4 0 25 0 0 625 S4 0 25 0 0 625
S5 1 29 29 1 841 S5 1 29 29 1 841
S6 1 32 32 1 1024 S6 1 32 32 1 1024
S7 1 44 44 1 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 1 31 31 1 961 S8 1 31 31 1 961
S9 0 23 0 0 529 S9 1 23 23 1 529
S10 1 44 44 1 1936 S10 1 44 44 1 1936
S11 1 39 39 1 1521 S11 1 39 39 1 1521
S12 1 24 24 1 576 S12 1 24 24 1 576
S13 1 28 28 1 784 S13 1 28 28 1 784
S14 1 26 26 1 676 S14 1 26 26 1 676
S15 1 29 29 1 841 S15 0 29 0 0 841
S16 1 29 29 1 841 S16 1 29 29 1 841
S17 1 25 25 1 625 S17 1 25 25 1 625
S18 1 26 26 1 676 S18 1 26 26 1 676
S19 1 45 45 1 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 1 29 29 1 841 S20 1 29 29 1 841
S21 1 24 24 1 576 S21 1 24 24 1 576
S22 1 37 37 1 1369 S22 1 37 37 1 1369
S23 1 31 31 1 961 S23 1 31 31 1 961
S24 1 40 40 1 1600 S24 1 40 40 1 1600
S25 1 33 33 1 1089 S25 1 33 33 1 1089
S26 1 29 29 1 841 S26 1 29 29 1 841
S27 1 31 31 1 961 S27 1 31 31 1 961
S28 1 30 30 1 900 S28 1 30 30 1 900
S29 1 34 34 1 1156 S29 1 34 34 1 1156
S30 1 33 33 1 1089 S30 1 33 33 1 1089
Total 28 949 901 28 31171 Total 28 949 895 28 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
269
Uji validitas butir soal nomor 3 Uji validitas butir soal nomor 4
𝑟29,949 =30(925)−(29)(949)
√{30(29)−(29)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟18,950 =
30(583)−(18)(950)
√{30(18)−(18)2}{30(31280)−(950)2}
𝑟29,949 = 0.2288 𝑟18,950 =0.140052
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 1 39 39 1 1521 S1 0 40 0 0 1600
S2 1 35 35 1 1225 S2 1 35 35 1 1225
S3 1 25 25 1 625 S3 0 25 0 0 625
S4 1 25 25 1 625 S4 1 25 25 1 625
S5 1 29 29 1 841 S5 0 29 0 0 841
S6 1 32 32 1 1024 S6 1 32 32 1 1024
S7 1 44 44 1 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 1 31 31 1 961 S8 1 31 31 1 961
S9 1 23 23 1 529 S9 0 23 0 0 529
S10 1 44 44 1 1936 S10 1 44 44 1 1936
S11 1 39 39 1 1521 S11 1 40 40 1 1600
S12 1 24 24 1 576 S12 1 24 24 1 576
S13 1 28 28 1 784 S13 1 28 28 1 784
S14 1 26 26 1 676 S14 1 26 26 1 676
S15 1 29 29 1 841 S15 0 28 0 0 784
S16 1 29 29 1 841 S16 1 29 29 1 841
S17 1 25 25 1 625 S17 1 25 25 1 625
S18 1 26 26 1 676 S18 0 26 0 0 676
S19 1 45 45 1 2025 S19 0 45 0 0 2025
S20 1 29 29 1 841 S20 1 29 29 1 841
S21 0 24 0 0 576 S21 0 24 0 0 576
S22 1 37 37 1 1369 S22 1 36 36 1 1296
S23 1 31 31 1 961 S23 1 31 31 1 961
S24 1 40 40 1 1600 S24 1 41 41 1 1681
S25 1 33 33 1 1089 S25 0 34 0 0 1156
S26 1 29 29 1 841 S26 0 29 0 0 841
S27 1 31 31 1 961 S27 0 31 0 0 961
S28 1 30 30 1 900 S28 1 30 30 1 900
S29 1 34 34 1 1156 S29 1 33 33 1 1089
S30 1 33 33 1 1089 S30 0 33 0 0 1089
Total 29 949 925 29 31171 Total 18 950 583 18 31280
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
270
Uji validitas butir soal nomor 5 Uji validitas butir soal nomor 6
𝑟17,949 =30(538)−(17)(949)
√{30(17)−(17)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟25,949 =
30(798)−(25)(949)
√{30(25)−(25)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟17,949 = 0.0025 𝑟25,949 =0.1034883
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 1 39 39 1 1521 S1 1 39 39 1 1521
S2 0 35 0 0 1225 S2 1 35 35 1 1225
S3 1 25 25 1 625 S3 1 25 25 1 625
S4 0 25 0 0 625 S4 1 25 25 1 625
S5 1 29 29 1 841 S5 1 29 29 1 841
S6 0 32 0 0 1024 S6 1 32 32 1 1024
S7 0 44 0 0 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 1 31 31 1 961 S8 1 31 31 1 961
S9 1 23 23 1 529 S9 1 23 23 1 529
S10 1 44 44 1 1936 S10 1 44 44 1 1936
S11 0 39 0 0 1521 S11 1 39 39 1 1521
S12 0 24 0 0 576 S12 1 24 24 1 576
S13 0 28 0 0 784 S13 1 28 28 1 784
S14 1 26 26 1 676 S14 0 26 0 0 676
S15 1 29 29 1 841 S15 1 29 29 1 841
S16 1 29 29 1 841 S16 0 29 0 0 841
S17 0 25 0 0 625 S17 1 25 25 1 625
S18 0 26 0 0 676 S18 1 26 26 1 676
S19 1 45 45 1 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 0 29 0 0 841 S20 1 29 29 1 841
S21 1 24 24 1 576 S21 1 24 24 1 576
S22 0 37 0 0 1369 S22 1 37 37 1 1369
S23 1 31 31 1 961 S23 1 31 31 1 961
S24 1 40 40 1 1600 S24 1 40 40 1 1600
S25 1 33 33 1 1089 S25 0 33 0 0 1089
S26 1 29 29 1 841 S26 1 29 29 1 841
S27 1 31 31 1 961 S27 1 31 31 1 961
S28 1 30 30 1 900 S28 0 30 0 0 900
S29 0 34 0 0 1156 S29 1 34 34 1 1156
S30 0 33 0 0 1089 S30 0 33 0 0 1089
Total 17 949 538 17 31171 Total 25 949 798 25 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
271
Uji validitas butir soal nomor 7 Uji validitas butir soal nomor 8
𝑟17,949 =30(535)−(17)(949)
√{30(17)−(17)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟28,949 =
30(881)−(28)(949)
√{30(25)−(25)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟17,949 = -0.03005 𝑟28,949 =-0.10212
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 1 39 39 1 1521 S1 1 39 39 1 1521
S2 1 35 35 1 1225 S2 1 35 35 1 1225
S3 1 25 25 1 625 S3 1 25 25 1 625
S4 1 25 25 1 625 S4 1 25 25 1 625
S5 1 29 29 1 841 S5 1 29 29 1 841
S6 1 32 32 1 1024 S6 1 32 32 1 1024
S7 0 44 0 0 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 0 31 0 0 961 S8 1 31 31 1 961
S9 1 23 23 1 529 S9 1 23 23 1 529
S10 1 44 44 1 1936 S10 1 44 44 1 1936
S11 0 39 0 0 1521 S11 0 39 0 0 1521
S12 0 24 0 0 576 S12 1 24 24 1 576
S13 0 28 0 0 784 S13 1 28 28 1 784
S14 0 26 0 0 676 S14 1 26 26 1 676
S15 0 29 0 0 841 S15 1 29 29 1 841
S16 1 29 29 1 841 S16 0 29 0 0 841
S17 0 25 0 0 625 S17 1 25 25 1 625
S18 0 26 0 0 676 S18 1 26 26 1 676
S19 0 45 0 0 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 0 29 0 0 841 S20 1 29 29 1 841
S21 1 24 24 1 576 S21 1 24 24 1 576
S22 0 37 0 0 1369 S22 1 37 37 1 1369
S23 1 31 31 1 961 S23 1 31 31 1 961
S24 1 40 40 1 1600 S24 1 40 40 1 1600
S25 1 33 33 1 1089 S25 1 33 33 1 1089
S26 1 29 29 1 841 S26 1 29 29 1 841
S27 0 31 0 0 961 S27 1 31 31 1 961
S28 1 30 30 1 900 S28 1 30 30 1 900
S29 1 34 34 1 1156 S29 1 34 34 1 1156
S30 1 33 33 1 1089 S30 1 33 33 1 1089
Total 17 949 535 17 31171 Total 28 949 881 28 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
272
Uji validitas butir soal nomor 9 Uji validitas butir soal nomor 10
𝑟28,949 =30(892)−(28)(949)
√{30(28)−(28)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟30,949 =
30(949)−(28)(949)
√{30(30)−(30)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟28,949 = 0.135198 𝑟30,949 =#DIV/0!
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 1 39 39 1 1521 S1 1 39 39 1 1521
S2 1 35 35 1 1225 S2 1 35 35 1 1225
S3 1 25 25 1 625 S3 1 25 25 1 625
S4 1 25 25 1 625 S4 1 25 25 1 625
S5 1 29 29 1 841 S5 1 29 29 1 841
S6 1 32 32 1 1024 S6 1 32 32 1 1024
S7 1 44 44 1 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 1 31 31 1 961 S8 1 31 31 1 961
S9 1 23 23 1 529 S9 1 23 23 1 529
S10 1 44 44 1 1936 S10 1 44 44 1 1936
S11 1 39 39 1 1521 S11 1 39 39 1 1521
S12 1 24 24 1 576 S12 1 24 24 1 576
S13 0 28 0 0 784 S13 1 28 28 1 784
S14 1 26 26 1 676 S14 1 26 26 1 676
S15 0 29 0 0 841 S15 1 29 29 1 841
S16 1 29 29 1 841 S16 1 29 29 1 841
S17 1 25 25 1 625 S17 1 25 25 1 625
S18 1 26 26 1 676 S18 1 26 26 1 676
S19 1 45 45 1 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 1 29 29 1 841 S20 1 29 29 1 841
S21 1 24 24 1 576 S21 1 24 24 1 576
S22 1 37 37 1 1369 S22 1 37 37 1 1369
S23 1 31 31 1 961 S23 1 31 31 1 961
S24 1 40 40 1 1600 S24 1 40 40 1 1600
S25 1 33 33 1 1089 S25 1 33 33 1 1089
S26 1 29 29 1 841 S26 1 29 29 1 841
S27 1 31 31 1 961 S27 1 31 31 1 961
S28 1 30 30 1 900 S28 1 30 30 1 900
S29 1 34 34 1 1156 S29 1 34 34 1 1156
S30 1 33 33 1 1089 S30 1 33 33 1 1089
Total 28 949 892 28 31171 Total 30 949 949 30 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
273
Uji validitas butir soal nomor 11 Uji validitas butir soal nomor 12
𝑟28,949 =30(892)−(28)(949)
√{30(28)−(28)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟30,949 =
30(949)−(28)(949)
√{30(30)−(30)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟28,949 = 0.221495 𝑟30,949 = 0.3092
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 1 39 39 1 1521 S1 1 39 39 1 1521
S2 1 35 35 1 1225 S2 1 35 35 1 1225
S3 0 25 0 0 625 S3 1 25 25 1 625
S4 1 25 25 1 625 S4 1 25 25 1 625
S5 1 29 29 1 841 S5 0 29 0 0 841
S6 1 32 32 1 1024 S6 1 32 32 1 1024
S7 1 44 44 1 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 1 31 31 1 961 S8 1 31 31 1 961
S9 1 23 23 1 529 S9 0 23 0 0 529
S10 1 44 44 1 1936 S10 1 44 44 1 1936
S11 1 39 39 1 1521 S11 1 39 39 1 1521
S12 1 24 24 1 576 S12 1 24 24 1 576
S13 0 28 0 0 784 S13 1 28 28 1 784
S14 1 26 26 1 676 S14 1 26 26 1 676
S15 1 29 29 1 841 S15 1 29 29 1 841
S16 1 29 29 1 841 S16 0 29 0 0 841
S17 1 25 25 1 625 S17 1 25 25 1 625
S18 1 26 26 1 676 S18 0 26 0 0 676
S19 1 45 45 1 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 1 29 29 1 841 S20 1 29 29 1 841
S21 1 24 24 1 576 S21 1 24 24 1 576
S22 1 37 37 1 1369 S22 1 37 37 1 1369
S23 1 31 31 1 961 S23 1 31 31 1 961
S24 1 40 40 1 1600 S24 1 40 40 1 1600
S25 1 33 33 1 1089 S25 1 33 33 1 1089
S26 1 29 29 1 841 S26 1 29 29 1 841
S27 1 31 31 1 961 S27 1 31 31 1 961
S28 1 30 30 1 900 S28 1 30 30 1 900
S29 1 34 34 1 1156 S29 1 34 34 1 1156
S30 1 33 33 1 1089 S30 1 33 33 1 1089
Total 28 949 896 28 31171 Total 26 949 842 26 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
274
Uji validitas butir soal nomor 13 Uji validitas butir soal nomor 14
𝑟20,949 =30(680)−(20)(949)
√{30(20)−(20)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟9,949 =
30(319)−(9)(949)
√{30(9)−(9)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟20,949 = 0.540358 𝑟9,949 =0.402803
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 1 39 39 1 1521 S1 1 39 39 1 1521
S2 1 35 35 1 1225 S2 0 35 0 0 1225
S3 0 25 0 0 625 S3 0 25 0 0 625
S4 0 25 0 0 625 S4 0 25 0 0 625
S5 1 29 29 1 841 S5 0 29 0 0 841
S6 1 32 32 1 1024 S6 0 32 0 0 1024
S7 1 44 44 1 1936 S7 0 44 0 0 1936
S8 1 31 31 1 961 S8 1 31 31 1 961
S9 0 23 0 0 529 S9 0 23 0 0 529
S10 1 44 44 1 1936 S10 0 44 0 0 1936
S11 1 39 39 1 1521 S11 1 39 39 1 1521
S12 0 24 0 0 576 S12 0 24 0 0 576
S13 1 28 28 1 784 S13 1 28 28 1 784
S14 0 26 0 0 676 S14 1 26 26 1 676
S15 1 29 29 1 841 S15 0 29 0 0 841
S16 0 29 0 0 841 S16 0 29 0 0 841
S17 1 25 25 1 625 S17 0 25 0 0 625
S18 0 26 0 0 676 S18 0 26 0 0 676
S19 1 45 45 1 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 0 29 0 0 841 S20 0 29 0 0 841
S21 1 24 24 1 576 S21 0 24 0 0 576
S22 1 37 37 1 1369 S22 1 37 37 1 1369
S23 1 31 31 1 961 S23 0 31 0 0 961
S24 1 40 40 1 1600 S24 1 40 40 1 1600
S25 0 33 0 0 1089 S25 0 33 0 0 1089
S26 0 29 0 0 841 S26 0 29 0 0 841
S27 1 31 31 1 961 S27 0 31 0 0 961
S28 1 30 30 1 900 S28 0 30 0 0 900
S29 1 34 34 1 1156 S29 1 34 34 1 1156
S30 1 33 33 1 1089 S30 0 33 0 0 1089
Total 20 949 680 20 31171 Total 9 949 319 9 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
275
Uji validitas butir soal nomor 15 Uji validitas butir soal nomor 16
𝑟29,949 =30(926)−(29)(949)
√{30(29)−(29)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟28,949 =
30(889)−(28)(949)
√{30(28)−(28)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟29,949 = 0.258827 𝑟28,949 =0.070476
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 1 39 39 1 1521 S1 1 39 39 1 1521
S2 1 35 35 1 1225 S2 1 35 35 1 1225
S3 1 25 25 1 625 S3 1 25 25 1 625
S4 1 25 25 1 625 S4 1 25 25 1 625
S5 1 29 29 1 841 S5 0 29 0 0 841
S6 1 32 32 1 1024 S6 1 32 32 1 1024
S7 1 44 44 1 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 1 31 31 1 961 S8 1 31 31 1 961
S9 0 23 0 0 529 S9 1 23 23 1 529
S10 1 44 44 1 1936 S10 1 44 44 1 1936
S11 1 39 39 1 1521 S11 1 39 39 1 1521
S12 1 24 24 1 576 S12 1 24 24 1 576
S13 1 28 28 1 784 S13 1 28 28 1 784
S14 1 26 26 1 676 S14 1 26 26 1 676
S15 1 29 29 1 841 S15 1 29 29 1 841
S16 1 29 29 1 841 S16 1 29 29 1 841
S17 1 25 25 1 625 S17 1 25 25 1 625
S18 1 26 26 1 676 S18 1 26 26 1 676
S19 1 45 45 1 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 1 29 29 1 841 S20 1 29 29 1 841
S21 1 24 24 1 576 S21 1 24 24 1 576
S22 1 37 37 1 1369 S22 1 37 37 1 1369
S23 1 31 31 1 961 S23 0 31 0 0 961
S24 1 40 40 1 1600 S24 1 40 40 1 1600
S25 1 33 33 1 1089 S25 1 33 33 1 1089
S26 1 29 29 1 841 S26 1 29 29 1 841
S27 1 31 31 1 961 S27 1 31 31 1 961
S28 1 30 30 1 900 S28 1 30 30 1 900
S29 1 34 34 1 1156 S29 1 34 34 1 1156
S30 1 33 33 1 1089 S30 1 33 33 1 1089
Total 29 949 926 29 31171 Total 28 949 889 28 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
276
Uji validitas butir soal nomor 17 Uji validitas butir soal nomor 18
𝑟30,949 =30(949)−(30)(949)
√{30(30)−(30)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟27,949 =
30(872)−(27)(949)
√{30(27)−(27)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟30,949 = #DIV/0! 𝑟27,949 =0.3211
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 1 39 39 1 1521 S1 1 39 39 1 1521
S2 1 35 35 1 1225 S2 1 35 35 1 1225
S3 1 25 25 1 625 S3 1 25 25 1 625
S4 1 25 25 1 625 S4 0 25 0 0 625
S5 1 29 29 1 841 S5 1 29 29 1 841
S6 1 32 32 1 1024 S6 1 32 32 1 1024
S7 1 44 44 1 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 1 31 31 1 961 S8 1 31 31 1 961
S9 1 23 23 1 529 S9 1 23 23 1 529
S10 1 44 44 1 1936 S10 1 44 44 1 1936
S11 1 39 39 1 1521 S11 1 39 39 1 1521
S12 1 24 24 1 576 S12 1 24 24 1 576
S13 1 28 28 1 784 S13 0 28 0 0 784
S14 1 26 26 1 676 S14 1 26 26 1 676
S15 1 29 29 1 841 S15 1 29 29 1 841
S16 1 29 29 1 841 S16 1 29 29 1 841
S17 1 25 25 1 625 S17 1 25 25 1 625
S18 1 26 26 1 676 S18 1 26 26 1 676
S19 1 45 45 1 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 1 29 29 1 841 S20 1 29 29 1 841
S21 1 24 24 1 576 S21 0 24 0 0 576
S22 1 37 37 1 1369 S22 1 37 37 1 1369
S23 1 31 31 1 961 S23 1 31 31 1 961
S24 1 40 40 1 1600 S24 1 40 40 1 1600
S25 1 33 33 1 1089 S25 1 33 33 1 1089
S26 1 29 29 1 841 S26 1 29 29 1 841
S27 1 31 31 1 961 S27 1 31 31 1 961
S28 1 30 30 1 900 S28 1 30 30 1 900
S29 1 34 34 1 1156 S29 1 34 34 1 1156
S30 1 33 33 1 1089 S30 1 33 33 1 1089
Total 30 949 949 30 31171 Total 27 949 872 27 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
277
Uji validitas butir soal nomor 19 Uji validitas butir soal nomor 20
𝑟14,949 =30(949)−(14)(949)
√{30(14)−(314)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟15,949 =
30(506)−(15)(949)
√{30(15)−(15)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟14,949 = 0.195606 𝑟15,949 =0.339038
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 1 39 39 1 1521 S1 0 39 0 0 1521
S2 0 35 0 0 1225 S2 1 35 35 1 1225
S3 0 25 0 0 625 S3 1 25 25 1 625
S4 0 25 0 0 625 S4 0 25 0 0 625
S5 1 29 29 1 841 S5 0 29 0 0 841
S6 1 32 32 1 1024 S6 0 32 0 0 1024
S7 1 44 44 1 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 0 31 0 0 961 S8 1 31 31 1 961
S9 0 23 0 0 529 S9 1 23 23 1 529
S10 1 44 44 1 1936 S10 1 44 44 1 1936
S11 0 39 0 0 1521 S11 1 39 39 1 1521
S12 0 24 0 0 576 S12 0 24 0 0 576
S13 1 28 28 1 784 S13 0 28 0 0 784
S14 1 26 26 1 676 S14 0 26 0 0 676
S15 0 29 0 0 841 S15 0 29 0 0 841
S16 1 29 29 1 841 S16 0 29 0 0 841
S17 0 25 0 0 625 S17 1 25 25 1 625
S18 1 26 26 1 676 S18 1 26 26 1 676
S19 1 45 45 1 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 0 29 0 0 841 S20 0 29 0 0 841
S21 1 24 24 1 576 S21 0 24 0 0 576
S22 0 37 0 0 1369 S22 1 37 37 1 1369
S23 0 31 0 0 961 S23 1 31 31 1 961
S24 0 40 0 0 1600 S24 1 40 40 1 1600
S25 1 33 33 1 1089 S25 0 33 0 0 1089
S26 1 29 29 1 841 S26 0 29 0 0 841
S27 0 31 0 0 961 S27 1 31 31 1 961
S28 0 30 0 0 900 S28 1 30 30 1 900
S29 0 34 0 0 1156 S29 0 34 0 0 1156
S30 1 33 33 1 1089 S30 0 33 0 0 1089
Total 14 949 461 14 31171 Total 15 949 506 15 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
278
Uji validitas butir soal nomor 21 Uji validitas butir soal nomor 22
𝑟27,949 =30(864)−(27)(949)
√{30(27)−(27)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟19,949 =
30(629)−(19)(949)
√{30(19)−(19)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟27,949 = 0.177591 𝑟19,949 =0.312318
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 1 39 39 1 1521 S1 1 39 39 1 1521
S2 1 35 35 1 1225 S2 1 35 35 1 1225
S3 1 25 25 1 625 S3 0 25 0 0 625
S4 1 25 25 1 625 S4 0 25 0 0 625
S5 1 29 29 1 841 S5 1 29 29 1 841
S6 1 32 32 1 1024 S6 1 32 32 1 1024
S7 1 44 44 1 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 1 31 31 1 961 S8 1 31 31 1 961
S9 0 23 0 0 529 S9 1 23 23 1 529
S10 1 44 44 1 1936 S10 1 44 44 1 1936
S11 1 39 39 1 1521 S11 0 39 0 0 1521
S12 1 24 24 1 576 S12 0 24 0 0 576
S13 1 28 28 1 784 S13 0 28 0 0 784
S14 1 26 26 1 676 S14 0 26 0 0 676
S15 0 29 0 0 841 S15 0 29 0 0 841
S16 1 29 29 1 841 S16 1 29 29 1 841
S17 1 25 25 1 625 S17 0 25 0 0 625
S18 1 26 26 1 676 S18 1 26 26 1 676
S19 1 45 45 1 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 1 29 29 1 841 S20 1 29 29 1 841
S21 1 24 24 1 576 S21 1 24 24 1 576
S22 1 37 37 1 1369 S22 0 37 0 0 1369
S23 1 31 31 1 961 S23 1 31 31 1 961
S24 1 40 40 1 1600 S24 1 40 40 1 1600
S25 0 33 0 0 1089 S25 1 33 33 1 1089
S26 1 29 29 1 841 S26 0 29 0 0 841
S27 1 31 31 1 961 S27 1 31 31 1 961
S28 1 30 30 1 900 S28 1 30 30 1 900
S29 1 34 34 1 1156 S29 1 34 34 1 1156
S30 1 33 33 1 1089 S30 0 33 0 0 1089
Total 27 949 864 27 31171 Total 19 949 629 19 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
279
Uji validitas butir soal nomor 23 Uji validitas butir soal nomor 24
𝑟9,949 =30(329)−(9)(949)
√{30(9)−(9)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟8,949 =
30(293)−(8)(949)
√{30(8)−(8)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟9,949 = 0.520238 𝑟8,949 =0.485969
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 1 39 39 1 1521 S1 0 39 0 0 1521
S2 0 35 0 0 1225 S2 0 35 0 0 1225
S3 0 25 0 0 625 S3 0 25 0 0 625
S4 0 25 0 0 625 S4 0 25 0 0 625
S5 0 29 0 0 841 S5 0 29 0 0 841
S6 0 32 0 0 1024 S6 0 32 0 0 1024
S7 0 44 0 0 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 0 31 0 0 961 S8 0 31 0 0 961
S9 0 23 0 0 529 S9 1 23 23 1 529
S10 1 44 44 1 1936 S10 1 44 44 1 1936
S11 1 39 39 1 1521 S11 1 39 39 1 1521
S12 0 24 0 0 576 S12 0 24 0 0 576
S13 0 28 0 0 784 S13 0 28 0 0 784
S14 1 26 26 1 676 S14 0 26 0 0 676
S15 0 29 0 0 841 S15 1 29 29 1 841
S16 1 29 29 1 841 S16 0 29 0 0 841
S17 0 25 0 0 625 S17 0 25 0 0 625
S18 0 26 0 0 676 S18 0 26 0 0 676
S19 1 45 45 1 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 0 29 0 0 841 S20 1 29 29 1 841
S21 0 24 0 0 576 S21 0 24 0 0 576
S22 0 37 0 0 1369 S22 0 37 0 0 1369
S23 0 31 0 0 961 S23 0 31 0 0 961
S24 1 40 40 1 1600 S24 1 40 40 1 1600
S25 1 33 33 1 1089 S25 0 33 0 0 1089
S26 0 29 0 0 841 S26 0 29 0 0 841
S27 0 31 0 0 961 S27 0 31 0 0 961
S28 0 30 0 0 900 S28 0 30 0 0 900
S29 1 34 34 1 1156 S29 0 34 0 0 1156
S30 0 33 0 0 1089 S30 0 33 0 0 1089
Total 9 949 329 9 31171 Total 8 949 293 8 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
280
Uji validitas butir soal nomor 25 Uji validitas butir soal nomor 26
𝑟10,949 =30(356)−(10)(949)
√{30(10)−(10)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟4,949 =
30(151)−(4)(949)
√{30(4)−(4)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟10,949 = 0.452835 𝑟4,949 =0.3873
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 1 39 39 1 1521 S1 0 39 0 0 1521
S2 0 35 0 0 1225 S2 0 35 0 0 1225
S3 0 25 0 0 625 S3 0 25 0 0 625
S4 0 25 0 0 625 S4 0 25 0 0 625
S5 0 29 0 0 841 S5 0 29 0 0 841
S6 0 32 0 0 1024 S6 0 32 0 0 1024
S7 1 44 44 1 1936 S7 0 44 0 0 1936
S8 0 31 0 0 961 S8 0 31 0 0 961
S9 1 23 23 1 529 S9 0 23 0 0 529
S10 1 44 44 1 1936 S10 1 44 44 1 1936
S11 1 39 39 1 1521 S11 1 39 39 1 1521
S12 0 24 0 0 576 S12 0 24 0 0 576
S13 1 28 28 1 784 S13 0 28 0 0 784
S14 0 26 0 0 676 S14 0 26 0 0 676
S15 1 29 29 1 841 S15 0 29 0 0 841
S16 0 29 0 0 841 S16 0 29 0 0 841
S17 0 25 0 0 625 S17 0 25 0 0 625
S18 0 26 0 0 676 S18 0 26 0 0 676
S19 0 45 0 0 2025 S19 0 45 0 0 2025
S20 0 29 0 0 841 S20 0 29 0 0 841
S21 0 24 0 0 576 S21 0 24 0 0 576
S22 1 37 37 1 1369 S22 1 37 37 1 1369
S23 0 31 0 0 961 S23 0 31 0 0 961
S24 1 40 40 1 1600 S24 0 40 0 0 1600
S25 1 33 33 1 1089 S25 0 33 0 0 1089
S26 0 29 0 0 841 S26 0 29 0 0 841
S27 0 31 0 0 961 S27 1 31 31 1 961
S28 0 30 0 0 900 S28 0 30 0 0 900
S29 0 34 0 0 1156 S29 0 34 0 0 1156
S30 0 33 0 0 1089 S30 0 33 0 0 1089
Total 10 949 356 10 31171 Total 4 949 151 4 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
281
Uji validitas butir soal nomor 27 Uji validitas butir soal nomor 28
𝑟17,949 =30(552)−(17)(949)
√{30(17)−(17)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟21,949 =
30(688)−(21)(949)
√{30(21)−(21)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟17,949 = 0.154575 𝑟21,949 =0.278321
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 0 39 0 0 1521 S1 1 39 39 1 1521
S2 1 35 35 1 1225 S2 1 35 35 1 1225
S3 1 25 25 1 625 S3 0 25 0 0 625
S4 1 25 25 1 625 S4 1 25 25 1 625
S5 0 29 0 0 841 S5 1 29 29 1 841
S6 0 32 0 0 1024 S6 0 32 0 0 1024
S7 1 44 44 1 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 0 31 0 0 961 S8 1 31 31 1 961
S9 1 23 23 1 529 S9 1 23 23 1 529
S10 1 44 44 1 1936 S10 1 44 44 1 1936
S11 1 39 39 1 1521 S11 1 39 39 1 1521
S12 1 24 24 1 576 S12 1 24 24 1 576
S13 1 28 28 1 784 S13 0 28 0 0 784
S14 0 26 0 0 676 S14 1 26 26 1 676
S15 1 29 29 1 841 S15 1 29 29 1 841
S16 1 29 29 1 841 S16 1 29 29 1 841
S17 0 25 0 0 625 S17 1 25 25 1 625
S18 1 26 26 1 676 S18 1 26 26 1 676
S19 1 45 45 1 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 0 29 0 0 841 S20 0 29 0 0 841
S21 0 24 0 0 576 S21 0 24 0 0 576
S22 0 37 0 0 1369 S22 1 37 37 1 1369
S23 0 31 0 0 961 S23 0 31 0 0 961
S24 1 40 40 1 1600 S24 1 40 40 1 1600
S25 1 33 33 1 1089 S25 0 33 0 0 1089
S26 0 29 0 0 841 S26 0 29 0 0 841
S27 0 31 0 0 961 S27 1 31 31 1 961
S28 1 30 30 1 900 S28 0 30 0 0 900
S29 0 34 0 0 1156 S29 1 34 34 1 1156
S30 1 33 33 1 1089 S30 1 33 33 1 1089
Total 17 949 552 17 31171 Total 21 949 688 21 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
282
Uji validitas butir soal nomor 29 Uji validitas butir soal nomor 30
𝑟5,949 =30(178)−(5)(949)
√{30(5)−(5)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟24,949 =
30(779)−(24)(949)
√{30(24)−(24)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟5,949 = 0.286398 𝑟24,949 =0.266387
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 0 39 0 0 1521 S1 0 39 0 0 1521
S2 0 35 0 0 1225 S2 1 35 35 1 1225
S3 0 25 0 0 625 S3 1 25 25 1 625
S4 0 25 0 0 625 S4 1 25 25 1 625
S5 1 29 29 1 841 S5 1 29 29 1 841
S6 0 32 0 0 1024 S6 1 32 32 1 1024
S7 1 44 44 1 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 0 31 0 0 961 S8 1 31 31 1 961
S9 0 23 0 0 529 S9 0 23 0 0 529
S10 0 44 0 0 1936 S10 1 44 44 1 1936
S11 1 39 39 1 1521 S11 1 39 39 1 1521
S12 0 24 0 0 576 S12 1 24 24 1 576
S13 0 28 0 0 784 S13 1 28 28 1 784
S14 0 26 0 0 676 S14 0 26 0 0 676
S15 0 29 0 0 841 S15 1 29 29 1 841
S16 0 29 0 0 841 S16 1 29 29 1 841
S17 0 25 0 0 625 S17 0 25 0 0 625
S18 0 26 0 0 676 S18 1 26 26 1 676
S19 0 45 0 0 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 0 29 0 0 841 S20 1 29 29 1 841
S21 0 24 0 0 576 S21 0 24 0 0 576
S22 0 37 0 0 1369 S22 1 37 37 1 1369
S23 0 31 0 0 961 S23 1 31 31 1 961
S24 0 40 0 0 1600 S24 1 40 40 1 1600
S25 1 33 33 1 1089 S25 0 33 0 0 1089
S26 0 29 0 0 841 S26 1 29 29 1 841
S27 0 31 0 0 961 S27 1 31 31 1 961
S28 0 30 0 0 900 S28 1 30 30 1 900
S29 0 34 0 0 1156 S29 1 34 34 1 1156
S30 1 33 33 1 1089 S30 1 33 33 1 1089
Total 5 949 178 5 31171 Total 24 949 779 24 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
283
Uji validitas butir soal nomor 31 Uji validitas butir soal nomor 32
𝑟12,949 =30(390)−(12)(949)
√{30(12)−(12)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟8,949 =
30(302)−(8)(949)
√{30(8)−(8)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟12,949 = 0.114245 𝑟8,949 =0.595494
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 1 39 39 1 1521 S1 1 39 39 1 1521
S2 0 35 0 0 1225 S2 0 35 0 0 1225
S3 0 25 0 0 625 S3 0 25 0 0 625
S4 1 25 25 1 625 S4 0 25 0 0 625
S5 0 29 0 0 841 S5 0 29 0 0 841
S6 1 32 32 1 1024 S6 0 32 0 0 1024
S7 0 44 0 0 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 0 31 0 0 961 S8 0 31 0 0 961
S9 0 23 0 0 529 S9 0 23 0 0 529
S10 1 44 44 1 1936 S10 1 44 44 1 1936
S11 0 39 0 0 1521 S11 0 39 0 0 1521
S12 1 24 24 1 576 S12 1 24 24 1 576
S13 0 28 0 0 784 S13 0 28 0 0 784
S14 0 26 0 0 676 S14 0 26 0 0 676
S15 0 29 0 0 841 S15 0 29 0 0 841
S16 1 29 29 1 841 S16 0 29 0 0 841
S17 0 25 0 0 625 S17 0 25 0 0 625
S18 0 26 0 0 676 S18 0 26 0 0 676
S19 0 45 0 0 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 1 29 29 1 841 S20 1 29 29 1 841
S21 0 24 0 0 576 S21 0 24 0 0 576
S22 0 37 0 0 1369 S22 1 37 37 1 1369
S23 0 31 0 0 961 S23 0 31 0 0 961
S24 1 40 40 1 1600 S24 1 40 40 1 1600
S25 0 33 0 0 1089 S25 0 33 0 0 1089
S26 0 29 0 0 841 S26 0 29 0 0 841
S27 1 31 31 1 961 S27 0 31 0 0 961
S28 1 30 30 1 900 S28 0 30 0 0 900
S29 1 34 34 1 1156 S29 0 34 0 0 1156
S30 1 33 33 1 1089 S30 0 33 0 0 1089
Total 12 949 390 12 31171 Total 8 949 302 8 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
284
Uji validitas butir soal nomor 33 Uji validitas butir soal nomor 34
𝑟8,949 =30(268)−(8)(949)
√{30(8)−(8)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟24,949 =
30(774)−(24)(949)
√{30(24)−(24)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟8,949 = 0.181731 𝑟24,949 =0.199118
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 0 39 0 0 1521 S1 1 39 39 1 1521
S2 0 35 0 0 1225 S2 1 35 35 1 1225
S3 0 25 0 0 625 S3 1 25 25 1 625
S4 0 25 0 0 625 S4 0 25 0 0 625
S5 0 29 0 0 841 S5 1 29 29 1 841
S6 0 32 0 0 1024 S6 1 32 32 1 1024
S7 0 44 0 0 1936 S7 0 44 0 0 1936
S8 0 31 0 0 961 S8 1 31 31 1 961
S9 0 23 0 0 529 S9 0 23 0 0 529
S10 0 44 0 0 1936 S10 1 44 44 1 1936
S11 1 39 39 1 1521 S11 1 39 39 1 1521
S12 0 24 0 0 576 S12 0 24 0 0 576
S13 0 28 0 0 784 S13 1 28 28 1 784
S14 0 26 0 0 676 S14 1 26 26 1 676
S15 1 29 29 1 841 S15 1 29 29 1 841
S16 0 29 0 0 841 S16 0 29 0 0 841
S17 1 25 25 1 625 S17 1 25 25 1 625
S18 0 26 0 0 676 S18 1 26 26 1 676
S19 1 45 45 1 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 1 29 29 1 841 S20 1 29 29 1 841
S21 0 24 0 0 576 S21 1 24 24 1 576
S22 1 37 37 1 1369 S22 1 37 37 1 1369
S23 1 31 31 1 961 S23 1 31 31 1 961
S24 0 40 0 0 1600 S24 1 40 40 1 1600
S25 1 33 33 1 1089 S25 1 33 33 1 1089
S26 0 29 0 0 841 S26 1 29 29 1 841
S27 0 31 0 0 961 S27 1 31 31 1 961
S28 0 30 0 0 900 S28 0 30 0 0 900
S29 0 34 0 0 1156 S29 1 34 34 1 1156
S30 0 33 0 0 1089 S30 1 33 33 1 1089
Total 8 949 268 8 31171 Total 24 949 774 24 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
285
Uji validitas butir soal nomor 35 Uji validitas butir soal nomor 36
𝑟18,949 =30(592)−(18)(949)
√{30(18)−(18)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟2,949 =
30(79)−(2)(949)
√{30(2)−(2)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟18,949 = 0.248262 𝑟2,949 =0.339435
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 1 39 39 1 1521 S1 0 39 0 0 1521
S2 1 35 35 1 1225 S2 1 35 35 1 1225
S3 1 25 25 1 625 S3 0 25 0 0 625
S4 1 25 25 1 625 S4 0 25 0 0 625
S5 1 29 29 1 841 S5 0 29 0 0 841
S6 1 32 32 1 1024 S6 0 32 0 0 1024
S7 1 44 44 1 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 0 31 0 0 961 S8 0 31 0 0 961
S9 0 23 0 0 529 S9 0 23 0 0 529
S10 0 44 0 0 1936 S10 0 44 0 0 1936
S11 0 39 0 0 1521 S11 0 39 0 0 1521
S12 0 24 0 0 576 S12 0 24 0 0 576
S13 1 28 28 1 784 S13 0 28 0 0 784
S14 0 26 0 0 676 S14 0 26 0 0 676
S15 0 29 0 0 841 S15 0 29 0 0 841
S16 1 29 29 1 841 S16 0 29 0 0 841
S17 0 25 0 0 625 S17 0 25 0 0 625
S18 1 26 26 1 676 S18 0 26 0 0 676
S19 1 45 45 1 2025 S19 0 45 0 0 2025
S20 0 29 0 0 841 S20 0 29 0 0 841
S21 0 24 0 0 576 S21 0 24 0 0 576
S22 1 37 37 1 1369 S22 0 37 0 0 1369
S23 1 31 31 1 961 S23 0 31 0 0 961
S24 1 40 40 1 1600 S24 0 40 0 0 1600
S25 1 33 33 1 1089 S25 0 33 0 0 1089
S26 0 29 0 0 841 S26 0 29 0 0 841
S27 1 31 31 1 961 S27 0 31 0 0 961
S28 1 30 30 1 900 S28 0 30 0 0 900
S29 0 34 0 0 1156 S29 0 34 0 0 1156
S30 1 33 33 1 1089 S30 0 33 0 0 1089
Total 18 949 592 18 31171 Total 2 949 79 2 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
286
Uji validitas butir soal nomor 37 Uji validitas butir soal nomor 38
𝑟24,949 =30(770)−(24)(949)
√{30(24)−(24)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟8,949 =
30(263)−(8)(949)
√{30(8)−(8)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟24,949 = 0.145302 𝑟8,949 =0.120884
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 0 39 0 0 1521 S1 0 39 0 0 1521
S2 1 35 35 1 1225 S2 0 35 0 0 1225
S3 0 25 0 0 625 S3 0 25 0 0 625
S4 1 25 25 1 625 S4 0 25 0 0 625
S5 1 29 29 1 841 S5 0 29 0 0 841
S6 1 32 32 1 1024 S6 0 32 0 0 1024
S7 1 44 44 1 1936 S7 0 44 0 0 1936
S8 1 31 31 1 961 S8 0 31 0 0 961
S9 0 23 0 0 529 S9 0 23 0 0 529
S10 1 44 44 1 1936 S10 0 44 0 0 1936
S11 1 39 39 1 1521 S11 1 39 39 1 1521
S12 1 24 24 1 576 S12 1 24 24 1 576
S13 1 28 28 1 784 S13 0 28 0 0 784
S14 1 26 26 1 676 S14 1 26 26 1 676
S15 1 29 29 1 841 S15 0 29 0 0 841
S16 0 29 0 0 841 S16 0 29 0 0 841
S17 1 25 25 1 625 S17 0 25 0 0 625
S18 1 26 26 1 676 S18 0 26 0 0 676
S19 1 45 45 1 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 1 29 29 1 841 S20 1 29 29 1 841
S21 1 24 24 1 576 S21 0 24 0 0 576
S22 1 37 37 1 1369 S22 1 37 37 1 1369
S23 1 31 31 1 961 S23 0 31 0 0 961
S24 1 40 40 1 1600 S24 0 40 0 0 1600
S25 1 33 33 1 1089 S25 0 33 0 0 1089
S26 1 29 29 1 841 S26 1 29 29 1 841
S27 1 31 31 1 961 S27 0 31 0 0 961
S28 0 30 0 0 900 S28 0 30 0 0 900
S29 1 34 34 1 1156 S29 1 34 34 1 1156
S30 0 33 0 0 1089 S30 0 33 0 0 1089
Total 24 949 770 24 31171 Total 8 949 263 8 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
287
Uji validitas butir soal nomor 39 Uji validitas butir soal nomor 40
𝑟3,949 =30(100)−(3)(949)
√{30(3)−(3)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟5,949 =
30(173)−(5)(949)
√{30(5)−(5)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟3,949 = 0.091486 𝑟5,949 =0.214197
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 0 39 0 0 1521 S1 0 39 0 0 1521
S2 0 35 0 0 1225 S2 0 35 0 0 1225
S3 0 25 0 0 625 S3 0 25 0 0 625
S4 0 25 0 0 625 S4 0 25 0 0 625
S5 0 29 0 0 841 S5 0 29 0 0 841
S6 0 32 0 0 1024 S6 0 32 0 0 1024
S7 0 44 0 0 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 0 31 0 0 961 S8 0 31 0 0 961
S9 0 23 0 0 529 S9 1 23 23 1 529
S10 0 44 0 0 1936 S10 1 44 44 1 1936
S11 0 39 0 0 1521 S11 0 39 0 0 1521
S12 0 24 0 0 576 S12 0 24 0 0 576
S13 0 28 0 0 784 S13 0 28 0 0 784
S14 0 26 0 0 676 S14 0 26 0 0 676
S15 1 29 29 1 841 S15 1 29 29 1 841
S16 0 29 0 0 841 S16 0 29 0 0 841
S17 0 25 0 0 625 S17 0 25 0 0 625
S18 0 26 0 0 676 S18 0 26 0 0 676
S19 0 45 0 0 2025 S19 0 45 0 0 2025
S20 0 29 0 0 841 S20 0 29 0 0 841
S21 0 24 0 0 576 S21 0 24 0 0 576
S22 1 37 37 1 1369 S22 0 37 0 0 1369
S23 0 31 0 0 961 S23 0 31 0 0 961
S24 0 40 0 0 1600 S24 0 40 0 0 1600
S25 0 33 0 0 1089 S25 0 33 0 0 1089
S26 0 29 0 0 841 S26 0 29 0 0 841
S27 0 31 0 0 961 S27 0 31 0 0 961
S28 0 30 0 0 900 S28 0 30 0 0 900
S29 1 34 34 1 1156 S29 0 34 0 0 1156
S30 0 33 0 0 1089 S30 1 33 33 1 1089
Total 3 949 100 3 31171 Total 5 949 173 5 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
288
Uji validitas butir soal nomor 41 Uji validitas butir soal nomor 42
𝑟9,949 =30(324)−(9)(949)
√{30(9)−(9)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟7,949 =
30(250)−(7)(949)
√{30(7)−(7)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟9,949 = 0.46152 𝑟7,949 =0.363476
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 1 39 39 1 1521 S1 0 39 0 0 1521
S2 0 35 0 0 1225 S2 0 35 0 0 1225
S3 0 25 0 0 625 S3 0 25 0 0 625
S4 0 25 0 0 625 S4 0 25 0 0 625
S5 0 29 0 0 841 S5 0 29 0 0 841
S6 0 32 0 0 1024 S6 0 32 0 0 1024
S7 1 44 44 1 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 1 31 31 1 961 S8 1 31 31 1 961
S9 0 23 0 0 529 S9 0 23 0 0 529
S10 1 44 44 1 1936 S10 0 44 0 0 1936
S11 0 39 0 0 1521 S11 0 39 0 0 1521
S12 0 24 0 0 576 S12 0 24 0 0 576
S13 0 28 0 0 784 S13 1 28 28 1 784
S14 0 26 0 0 676 S14 0 26 0 0 676
S15 1 29 29 1 841 S15 1 29 29 1 841
S16 0 29 0 0 841 S16 0 29 0 0 841
S17 0 25 0 0 625 S17 0 25 0 0 625
S18 0 26 0 0 676 S18 0 26 0 0 676
S19 1 45 45 1 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 0 29 0 0 841 S20 0 29 0 0 841
S21 0 24 0 0 576 S21 0 24 0 0 576
S22 0 37 0 0 1369 S22 0 37 0 0 1369
S23 0 31 0 0 961 S23 0 31 0 0 961
S24 0 40 0 0 1600 S24 1 40 40 1 1600
S25 1 33 33 1 1089 S25 1 33 33 1 1089
S26 1 29 29 1 841 S26 0 29 0 0 841
S27 0 31 0 0 961 S27 0 31 0 0 961
S28 1 30 30 1 900 S28 0 30 0 0 900
S29 0 34 0 0 1156 S29 0 34 0 0 1156
S30 0 33 0 0 1089 S30 0 33 0 0 1089
Total 9 949 324 9 31171 Total 7 949 250 7 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
289
Uji validitas butir soal nomor 43 Uji validitas butir soal nomor 44
𝑟4,949 =30(125)−(4)(949)
√{30(4)−(4)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟12,949 =
30(451)−(12)(949)
√{30(12)−(12)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟4,949 = -0.02427 𝑟12,949 =0.784333
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 0 39 0 0 1521 S1 1 39 39 1 1521
S2 0 35 0 0 1225 S2 1 35 35 1 1225
S3 0 25 0 0 625 S3 0 25 0 0 625
S4 0 25 0 0 625 S4 0 25 0 0 625
S5 0 29 0 0 841 S5 0 29 0 0 841
S6 0 32 0 0 1024 S6 1 32 32 1 1024
S7 0 44 0 0 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 0 31 0 0 961 S8 1 31 31 1 961
S9 1 23 23 1 529 S9 0 23 0 0 529
S10 1 44 44 1 1936 S10 1 44 44 1 1936
S11 0 39 0 0 1521 S11 1 39 39 1 1521
S12 0 24 0 0 576 S12 0 24 0 0 576
S13 0 28 0 0 784 S13 0 28 0 0 784
S14 0 26 0 0 676 S14 0 26 0 0 676
S15 1 29 29 1 841 S15 0 29 0 0 841
S16 1 29 29 1 841 S16 0 29 0 0 841
S17 0 25 0 0 625 S17 0 25 0 0 625
S18 0 26 0 0 676 S18 0 26 0 0 676
S19 0 45 0 0 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 0 29 0 0 841 S20 0 29 0 0 841
S21 0 24 0 0 576 S21 0 24 0 0 576
S22 0 37 0 0 1369 S22 1 37 37 1 1369
S23 0 31 0 0 961 S23 0 31 0 0 961
S24 0 40 0 0 1600 S24 1 40 40 1 1600
S25 0 33 0 0 1089 S25 0 33 0 0 1089
S26 0 29 0 0 841 S26 0 29 0 0 841
S27 0 31 0 0 961 S27 1 31 31 1 961
S28 0 30 0 0 900 S28 0 30 0 0 900
S29 0 34 0 0 1156 S29 1 34 34 1 1156
S30 0 33 0 0 1089 S30 0 33 0 0 1089
Total 4 949 125 4 31171 Total 12 949 451 12 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
290
Uji validitas butir soal nomor 45 Uji validitas butir soal nomor 46
𝑟5,949 =30(168)−(5)(949)
√{30(5)−(5)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟12,949 =
30(430)−(12)(949)
√{30(12)−(12)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟5,949 = 0.141996 𝑟12,949 =0.553647
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 1 39 39 1 1521 S1 1 39 39 1 1521
S2 0 35 0 0 1225 S2 0 35 0 0 1225
S3 0 25 0 0 625 S3 0 25 0 0 625
S4 0 25 0 0 625 S4 0 25 0 0 625
S5 0 29 0 0 841 S5 1 29 29 1 841
S6 0 32 0 0 1024 S6 1 32 32 1 1024
S7 0 44 0 0 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 1 31 31 1 961 S8 0 31 0 0 961
S9 0 23 0 0 529 S9 0 23 0 0 529
S10 0 44 0 0 1936 S10 1 44 44 1 1936
S11 1 39 39 1 1521 S11 1 39 39 1 1521
S12 0 24 0 0 576 S12 0 24 0 0 576
S13 0 28 0 0 784 S13 0 28 0 0 784
S14 0 26 0 0 676 S14 0 26 0 0 676
S15 1 29 29 1 841 S15 0 29 0 0 841
S16 0 29 0 0 841 S16 0 29 0 0 841
S17 0 25 0 0 625 S17 0 25 0 0 625
S18 0 26 0 0 676 S18 0 26 0 0 676
S19 0 45 0 0 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 0 29 0 0 841 S20 0 29 0 0 841
S21 0 24 0 0 576 S21 0 24 0 0 576
S22 0 37 0 0 1369 S22 0 37 0 0 1369
S23 0 31 0 0 961 S23 1 31 31 1 961
S24 0 40 0 0 1600 S24 0 40 0 0 1600
S25 0 33 0 0 1089 S25 1 33 33 1 1089
S26 0 29 0 0 841 S26 0 29 0 0 841
S27 0 31 0 0 961 S27 1 31 31 1 961
S28 1 30 30 1 900 S28 1 30 30 1 900
S29 0 34 0 0 1156 S29 0 34 0 0 1156
S30 0 33 0 0 1089 S30 1 33 33 1 1089
Total 5 949 168 5 31171 Total 12 949 430 12 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
291
Uji validitas butir soal nomor 47 Uji validitas butir soal nomor 48
𝑟9,949 =30(274)−(9)(949)
√{30(9)−(9)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟12,949 =
30(377)−(12)(949)
√{30(12)−(12)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟9,949 = -0.12566 𝑟12,949 =-0.02856
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 0 39 0 0 1521 S1 0 39 0 0 1521
S2 0 35 0 0 1225 S2 1 35 35 1 1225
S3 1 25 25 1 625 S3 1 25 25 1 625
S4 0 25 0 0 625 S4 1 25 25 1 625
S5 0 29 0 0 841 S5 0 29 0 0 841
S6 0 32 0 0 1024 S6 0 32 0 0 1024
S7 0 44 0 0 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 0 31 0 0 961 S8 1 31 31 1 961
S9 0 23 0 0 529 S9 1 23 23 1 529
S10 0 44 0 0 1936 S10 0 44 0 0 1936
S11 0 39 0 0 1521 S11 0 39 0 0 1521
S12 0 24 0 0 576 S12 0 24 0 0 576
S13 1 28 28 1 784 S13 0 28 0 0 784
S14 1 26 26 1 676 S14 0 26 0 0 676
S15 1 29 29 1 841 S15 1 29 29 1 841
S16 0 29 0 0 841 S16 0 29 0 0 841
S17 0 25 0 0 625 S17 0 25 0 0 625
S18 1 26 26 1 676 S18 0 26 0 0 676
S19 0 45 0 0 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 0 29 0 0 841 S20 0 29 0 0 841
S21 0 24 0 0 576 S21 1 24 24 1 576
S22 0 37 0 0 1369 S22 0 37 0 0 1369
S23 0 31 0 0 961 S23 0 31 0 0 961
S24 1 40 40 1 1600 S24 0 40 0 0 1600
S25 1 33 33 1 1089 S25 0 33 0 0 1089
S26 0 29 0 0 841 S26 1 29 29 1 841
S27 0 31 0 0 961 S27 0 31 0 0 961
S28 0 30 0 0 900 S28 0 30 0 0 900
S29 1 34 34 1 1156 S29 1 34 34 1 1156
S30 1 33 33 1 1089 S30 1 33 33 1 1089
Total 9 949 274 9 31171 Total 12 949 377 12 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
292
Uji validitas butir soal nomor 49 Uji validitas butir soal nomor 50
𝑟14,949 =30(485)−(14)(949)
√{30(14)−(14)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟20,949 =
30(679)−(20)(949)
√{30(20)−(20)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟14,949 = 0.454497 𝑟20,949 =0.528942
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 1 39 39 1 1521 S1 1 39 39 1 1521
S2 1 35 35 1 1225 S2 1 35 35 1 1225
S3 0 25 0 0 625 S3 1 25 25 1 625
S4 1 25 25 1 625 S4 0 25 0 0 625
S5 1 29 29 1 841 S5 1 29 29 1 841
S6 1 32 32 1 1024 S6 1 32 32 1 1024
S7 1 44 44 1 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 0 31 0 0 961 S8 0 31 0 0 961
S9 0 23 0 0 529 S9 0 23 0 0 529
S10 1 44 44 1 1936 S10 1 44 44 1 1936
S11 0 39 0 0 1521 S11 1 39 39 1 1521
S12 0 24 0 0 576 S12 0 24 0 0 576
S13 0 28 0 0 784 S13 1 28 28 1 784
S14 0 26 0 0 676 S14 1 26 26 1 676
S15 0 29 0 0 841 S15 0 29 0 0 841
S16 1 29 29 1 841 S16 1 29 29 1 841
S17 0 25 0 0 625 S17 0 25 0 0 625
S18 0 26 0 0 676 S18 0 26 0 0 676
S19 1 45 45 1 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 0 29 0 0 841 S20 1 29 29 1 841
S21 1 24 24 1 576 S21 0 24 0 0 576
S22 1 37 37 1 1369 S22 1 37 37 1 1369
S23 0 31 0 0 961 S23 1 31 31 1 961
S24 1 40 40 1 1600 S24 1 40 40 1 1600
S25 1 33 33 1 1089 S25 1 33 33 1 1089
S26 1 29 29 1 841 S26 1 29 29 1 841
S27 0 31 0 0 961 S27 1 31 31 1 961
S28 0 30 0 0 900 S28 0 30 0 0 900
S29 0 34 0 0 1156 S29 1 34 34 1 1156
S30 0 33 0 0 1089 S30 0 33 0 0 1089
Total 14 949 485 14 31171 Total 20 949 679 20 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
293
Uji validitas butir soal nomor 51 Uji validitas butir soal nomor 52
𝑟2,949 =30(72)−(2)(949)
√{30(2)−(2)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟10,949 =
30(348)−(10)(949)
√{30(10)−(10)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟2,949 = 0.188415 𝑟10,949 =0.361507
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 1 39 39 1 1521 S1 1 39 39 1 1521
S2 0 35 0 0 1225 S2 0 35 0 0 1225
S3 0 25 0 0 625 S3 0 25 0 0 625
S4 0 25 0 0 625 S4 0 25 0 0 625
S5 0 29 0 0 841 S5 0 29 0 0 841
S6 0 32 0 0 1024 S6 0 32 0 0 1024
S7 0 44 0 0 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 0 31 0 0 961 S8 0 31 0 0 961
S9 0 23 0 0 529 S9 0 23 0 0 529
S10 0 44 0 0 1936 S10 0 44 0 0 1936
S11 0 39 0 0 1521 S11 1 39 39 1 1521
S12 0 24 0 0 576 S12 0 24 0 0 576
S13 0 28 0 0 784 S13 0 28 0 0 784
S14 0 26 0 0 676 S14 0 26 0 0 676
S15 0 29 0 0 841 S15 0 29 0 0 841
S16 0 29 0 0 841 S16 1 29 29 1 841
S17 0 25 0 0 625 S17 0 25 0 0 625
S18 0 26 0 0 676 S18 1 26 26 1 676
S19 0 45 0 0 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 0 29 0 0 841 S20 1 29 29 1 841
S21 0 24 0 0 576 S21 0 24 0 0 576
S22 0 37 0 0 1369 S22 1 37 37 1 1369
S23 0 31 0 0 961 S23 1 31 31 1 961
S24 0 40 0 0 1600 S24 0 40 0 0 1600
S25 0 33 0 0 1089 S25 0 33 0 0 1089
S26 0 29 0 0 841 S26 1 29 29 1 841
S27 0 31 0 0 961 S27 0 31 0 0 961
S28 0 30 0 0 900 S28 0 30 0 0 900
S29 0 34 0 0 1156 S29 0 34 0 0 1156
S30 1 33 33 1 1089 S30 0 33 0 0 1089
Total 2 949 72 2 31171 Total 10 949 348 10 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
294
Uji validitas butir soal nomor 53 Uji validitas butir soal nomor 54
𝑟5,949 =30(184)−(5)(949)
√{30(5)−(5)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟10,949 =
30(427)−(13)(949)
√{30(13)−(13)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟5,949 = 0.373039 𝑟10,949 =0.171227
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 0 39 0 0 1521 S1 0 39 0 0 1521
S2 0 35 0 0 1225 S2 1 35 35 1 1225
S3 0 25 0 0 625 S3 0 25 0 0 625
S4 0 25 0 0 625 S4 1 25 25 1 625
S5 0 29 0 0 841 S5 0 29 0 0 841
S6 0 32 0 0 1024 S6 0 32 0 0 1024
S7 0 44 0 0 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 0 31 0 0 961 S8 1 31 31 1 961
S9 1 23 23 1 529 S9 1 23 23 1 529
S10 1 44 44 1 1936 S10 1 44 44 1 1936
S11 1 39 39 1 1521 S11 0 39 0 0 1521
S12 0 24 0 0 576 S12 0 24 0 0 576
S13 0 28 0 0 784 S13 1 28 28 1 784
S14 0 26 0 0 676 S14 0 26 0 0 676
S15 0 29 0 0 841 S15 0 29 0 0 841
S16 0 29 0 0 841 S16 0 29 0 0 841
S17 0 25 0 0 625 S17 1 25 25 1 625
S18 0 26 0 0 676 S18 0 26 0 0 676
S19 1 45 45 1 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 0 29 0 0 841 S20 0 29 0 0 841
S21 0 24 0 0 576 S21 0 24 0 0 576
S22 0 37 0 0 1369 S22 1 37 37 1 1369
S23 0 31 0 0 961 S23 0 31 0 0 961
S24 0 40 0 0 1600 S24 0 40 0 0 1600
S25 0 33 0 0 1089 S25 0 33 0 0 1089
S26 0 29 0 0 841 S26 1 29 29 1 841
S27 0 31 0 0 961 S27 1 31 31 1 961
S28 0 30 0 0 900 S28 1 30 30 1 900
S29 0 34 0 0 1156 S29 0 34 0 0 1156
S30 1 33 33 1 1089 S30 0 33 0 0 1089
Total 5 949 184 5 31171 Total 13 949 427 13 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
295
Uji validitas butir soal nomor 55 Uji validitas butir soal nomor 56
𝑟13,949 =30(427)−(13)(949)
√{30(13)−(13)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟5,949 =
30(157)−(5)(949)
√{30(5)−(5)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟13,949 = 0.363476 𝑟5,949 =-0.01685
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 0 39 0 0 1521 S1 0 39 0 0 1521
S2 1 35 35 1 1225 S2 1 35 35 1 1225
S3 0 25 0 0 625 S3 0 25 0 0 625
S4 1 25 25 1 625 S4 1 25 25 1 625
S5 0 29 0 0 841 S5 0 29 0 0 841
S6 0 32 0 0 1024 S6 1 32 32 1 1024
S7 1 44 44 1 1936 S7 0 44 0 0 1936
S8 1 31 31 1 961 S8 0 31 0 0 961
S9 1 23 23 1 529 S9 0 23 0 0 529
S10 1 44 44 1 1936 S10 0 44 0 0 1936
S11 0 39 0 0 1521 S11 0 39 0 0 1521
S12 0 24 0 0 576 S12 0 24 0 0 576
S13 1 28 28 1 784 S13 0 28 0 0 784
S14 0 26 0 0 676 S14 0 26 0 0 676
S15 0 29 0 0 841 S15 0 29 0 0 841
S16 0 29 0 0 841 S16 0 29 0 0 841
S17 1 25 25 1 625 S17 1 25 25 1 625
S18 0 26 0 0 676 S18 0 26 0 0 676
S19 1 45 45 1 2025 S19 0 45 0 0 2025
S20 0 29 0 0 841 S20 0 29 0 0 841
S21 0 24 0 0 576 S21 0 24 0 0 576
S22 1 37 37 1 1369 S22 0 37 0 0 1369
S23 0 31 0 0 961 S23 0 31 0 0 961
S24 0 40 0 0 1600 S24 1 40 40 1 1600
S25 0 33 0 0 1089 S25 0 33 0 0 1089
S26 1 29 29 1 841 S26 0 29 0 0 841
S27 1 31 31 1 961 S27 0 31 0 0 961
S28 1 30 30 1 900 S28 0 30 0 0 900
S29 0 34 0 0 1156 S29 0 34 0 0 1156
S30 0 33 0 0 1089 S30 0 33 0 0 1089
Total 13 949 427 13 31171 Total 5 949 157 5 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
296
Uji validitas butir soal nomor 57 Uji validitas butir soal nomor 58
𝑟4,949 =30(140)−(4)(949)
√{30(4)−(4)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟19,949 =
30(655)−(19)(949)
√{30(19)−(19)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟4,949 = 0.213193 𝑟19,949 =0.602673
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 1 39 39 1 1521 S1 1 39 39 1 1521
S2 0 35 0 0 1225 S2 1 35 35 1 1225
S3 0 25 0 0 625 S3 0 25 0 0 625
S4 0 25 0 0 625 S4 0 25 0 0 625
S5 0 29 0 0 841 S5 1 29 29 1 841
S6 0 32 0 0 1024 S6 1 32 32 1 1024
S7 1 44 44 1 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 0 31 0 0 961 S8 0 31 0 0 961
S9 0 23 0 0 529 S9 0 23 0 0 529
S10 0 44 0 0 1936 S10 1 44 44 1 1936
S11 0 39 0 0 1521 S11 1 39 39 1 1521
S12 0 24 0 0 576 S12 0 24 0 0 576
S13 0 28 0 0 784 S13 1 28 28 1 784
S14 0 26 0 0 676 S14 0 26 0 0 676
S15 0 29 0 0 841 S15 0 29 0 0 841
S16 0 29 0 0 841 S16 1 29 29 1 841
S17 0 25 0 0 625 S17 0 25 0 0 625
S18 1 26 26 1 676 S18 0 26 0 0 676
S19 0 45 0 0 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 0 29 0 0 841 S20 0 29 0 0 841
S21 0 24 0 0 576 S21 1 24 24 1 576
S22 0 37 0 0 1369 S22 1 37 37 1 1369
S23 1 31 31 1 961 S23 1 31 31 1 961
S24 0 40 0 0 1600 S24 1 40 40 1 1600
S25 0 33 0 0 1089 S25 1 33 33 1 1089
S26 0 29 0 0 841 S26 1 29 29 1 841
S27 0 31 0 0 961 S27 0 31 0 0 961
S28 0 30 0 0 900 S28 1 30 30 1 900
S29 0 34 0 0 1156 S29 1 34 34 1 1156
S30 0 33 0 0 1089 S30 1 33 33 1 1089
Total 4 949 140 4 31171 Total 19 949 655 19 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
297
Uji validitas butir soal nomor 59 Uji validitas butir soal nomor 60
𝑟22,949 =30(711)−(22)(949)
√{30(22)−(22)2}{30(31171)−(949)2} 𝑟28,949 =
30(897)−(28)(949)
√{30(28)−(28)2}{30(31171)−(949)2}
𝑟22,949 = 0.183354 𝑟28,949 =0.243069622
Siswa X Y X*Y X² Y² Siswa X Y X*Y X² Y²
S1 1 39 39 1 1521 S1 1 39 39 1 1521
S2 1 35 35 1 1225 S2 1 35 35 1 1225
S3 1 25 25 1 625 S3 1 25 25 1 625
S4 1 25 25 1 625 S4 1 25 25 1 625
S5 1 29 29 1 841 S5 1 29 29 1 841
S6 1 32 32 1 1024 S6 1 32 32 1 1024
S7 1 44 44 1 1936 S7 1 44 44 1 1936
S8 0 31 0 0 961 S8 1 31 31 1 961
S9 0 23 0 0 529 S9 0 23 0 0 529
S10 1 44 44 1 1936 S10 1 44 44 1 1936
S11 1 39 39 1 1521 S11 1 39 39 1 1521
S12 1 24 24 1 576 S12 1 24 24 1 576
S13 1 28 28 1 784 S13 1 28 28 1 784
S14 1 26 26 1 676 S14 1 26 26 1 676
S15 0 29 0 0 841 S15 0 29 0 0 841
S16 0 29 0 0 841 S16 1 29 29 1 841
S17 1 25 25 1 625 S17 1 25 25 1 625
S18 0 26 0 0 676 S18 1 26 26 1 676
S19 1 45 45 1 2025 S19 1 45 45 1 2025
S20 1 29 29 1 841 S20 1 29 29 1 841
S21 1 24 24 1 576 S21 1 24 24 1 576
S22 1 37 37 1 1369 S22 1 37 37 1 1369
S23 1 31 31 1 961 S23 1 31 31 1 961
S24 0 40 0 0 1600 S24 1 40 40 1 1600
S25 1 33 33 1 1089 S25 1 33 33 1 1089
S26 0 29 0 0 841 S26 1 29 29 1 841
S27 0 31 0 0 961 S27 1 31 31 1 961
S28 1 30 30 1 900 S28 1 30 30 1 900
S29 1 34 34 1 1156 S29 1 34 34 1 1156
S30 1 33 33 1 1089 S30 1 33 33 1 1089
Total 22 949 711 22 31171 Total 28 949 897 28 31171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
298
No
Item Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0
2 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1
3 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1
4 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1
5 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1
6 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1
7 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
8 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1
9 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
11 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1
13 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
14 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0
15 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1
16 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1
17 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0
18 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1
19 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1
20 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1
21 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
22 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1
23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1
298
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
299
No
Item Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1
25 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0
26 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
27 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1
28 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1
29 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
30 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1
Tot
al 28 28 29 18 17 25 17 28 28 30 28 26 20 9 29 28 30 27 14 15 27 19 9 8 10 4 17 21 5 24
p 0.93 0.93 0.97 0.60 0.57 0.83 0.57 0.93 0.93 1.00 0.93 0.87 0.67 0.30 0.97 0.93 1.00 0.90 0.47 0.50 0.90 0.63 0.30 0.27 0.33 0.13 0.57 0.70 0.17 0.80
q 0.07 0.07 0.03 0.40 0.43 0.17 0.43 0.07 0.07 0.00 0.07 0.13 0.33 0.70 0.03 0.07 0.00 0.10 0.53 0.50 0.10 0.37 0.70 0.73 0.67 0.87 0.43 0.30 0.83 0.20
pq 0.06 0.06 0.03 0.24 0.25 0.14 0.25 0.06 0.06 0.00 0.06 0.12 0.22 0.21 0.03 0.06 0.00 0.09 0.25 0.25 0.09 0.23 0.21 0.20 0.22 0.12 0.25 0.21 0.14 0.16
299
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
300
Item Soal To
tal
(X)
X² Nil
ai 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 39 1521 65.00
0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 35 1225 58.33
0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 25 625 41.67
1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 25 625 41.67
0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 29 841 48.33
1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 32 1024 53.33
0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 44 1936 73.33
0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 31 961 51.67
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 23 529 38.33
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 44 1936 73.33
0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 39 1521 65.00
1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 24 576 40.00
0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 28 784 46.67
0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 26 676 43.33
0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 29 841 48.33
1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 29 841 48.33
0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 25 625 41.67
0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 26 676 43.33
0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 45 2025 75.00
1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 29 841 48.33
0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 24 576 40.00
0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 37 1369 61.67
0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 31 961 51.67
300
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
301
Item Soal To
tal
(X)
X² Nil
ai 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 40 1600 66.67
0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 33 1089 55.00
0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 29 841 48.33
1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 31 961 51.67
1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 30 900 50.00
1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 34 1156 56.67
1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 33 1089 55.00
12 8 8 24 18 2 24 8 3 5 9 7 4 12 5 12 9 12 14 20 2 10 5 13 7 5 4 19 22 28 949 31171
0.40 0.27 0.27 0.80 0.60 0.07 0.80 0.27 0.10 0.17 0.30 0.23 0.13 0.40 0.17 0.40 0.30 0.40 0.47 0.67 0.07 0.33 0.17 0.43 0.23 0.17 0.13 0.63 0.73 0.93
0.60 0.73 0.73 0.20 0.40 0.93 0.20 0.73 0.90 0.83 0.70 0.77 0.87 0.60 0.83 0.60 0.70 0.60 0.53 0.33 0.93 0.67 0.83 0.57 0.77 0.83 0.87 0.37 0.27 0.07
0.24 0.20 0.20 0.16 0.24 0.06 0.16 0.20 0.09 0.14 0.21 0.18 0.12 0.24 0.14 0.24 0.21 0.24 0.25 0.22 0.06 0.22 0.14 0.25 0.18 0.14 0.12 0.23 0.20 0.06
Perhitungan realibitas
Standar Deviasi
𝑆2 =∑𝑋2 −
(∑𝑋)2
𝑛𝑛
𝑆2 =31171 −
(949)2
3030
301
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
302
𝑆2 =31171 − 30.020,03
30
𝑆2 = 38.36567
𝐾. 20 = 𝑟11 = (𝑛
𝑛 − 1) (
𝑆2 − ∑𝑝𝑞
𝑆2)
𝑟11 = (60
60 − 1) (
38,36556 − 9,58
38,36556)
𝑟11 = (60
59) (
28,78556
38,36556)
𝑟11 = 0,76 → 𝑅𝑒𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
302
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
303
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
304
Lampiran 6
Deki Saputra (S7)
Peneliti : “Kemarin kamu mengerjakan soal hanya benar 15 dari 60 soal. Menurut kamu
soalnya bagaimana? Apakah benar-benar sulit?”
Deki : “Sulit kak.”
Peneliti : “Oke. Kita lihat kembali ya hasil pekerjaan mu. Kamu salah nomor 2 mengenai
menentukan hari. Coba kamu baca soalnya yang ini dan coba jawab. ”
Deki : “Jika hari ini adalah hari Sabtu. Kemarin adalah hari jumat. Kemarin lusa adalah
hari Kamis. Maka besok lusa adalah hari . . .
Peneliti : “Besok lusa adalah hari apa?”
Deki : (Terdiam)
Peneliti : “Lusa itu artinya apa??”
Deki : “Dua hari berikutnya.”
Peneliti : “Nah, kalo hari ini sabtu, maka besok lusa adalah hari?”
Deki : “Hari Senin lo.”
Peneliti : “Nah, benar. Kamu jawabnya kok lama banget. Yang buat kamu kesulitan itu
apa? Kamu gak ngerti atau bagaimana?”
Deki : “iya gak ngerti. Ulun (saya) kira itu lusa keesokannya atau yang lalu.”
Peneliti : “Maksudnya?”
Deki : “Kan hari ini Sabtu, nah habis itu Jumat. Nah, ulun bingung yang selanjutnya
kedepannya kah atau belakangnya. Gitu.”
Peneliti : “Tapikan di sini sudah dikatakan adalah besok lusa. Artinya selanjutnya kan?
Deki : “Iya. Tapi ulun bingung menentukan itu.”
Peneliti : “Sekarang coba kerjakan nomor 5, mengenai menggunakan alat ukur jam untuk
memecahkan masalah. Coba baca dulu soalnya.”
Deki : (Siswa membaca soal)
Setelah peneliti membaca soal nomor 5 untuk wawancara ternyata soal tersebut
membingungkan akhirnya peneliti memberikan soal nomor 5 yang diujikan kemarin.
Peneliti : “Coba kamu kerjakan soal yang kemarin. Kira-kira jawaban yang menurut kamu
benar yang mana?”
Deki : (Siswa membaca soal)”Jawabannya yang A”
Peneliti : “Kenapa?”
Deki : “Soalnya kan yang 13 ini kan sudah jam satu jam setengah 2.”
Peneliti : “Tapikan yang ditanyakan siapa yang di soal?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
305
Deki : “Si Lia.”
Peneliti : “Nah, kan Lia sudah datang 30 menit sebelum Dian. Sedangkan Dian datang
pada pukul 13.30. maka Lia tiba pada pukul berapa?”
Deki : (terdiam lama) “Pukul 1.”
Peneliti : “Nah, benar. Sekarang coba nomor 6. Kemarin waktu mengerjakan soal ini,
kesulitannya dimana?”
Deki : (terdiam)
Peneliti : “Coba digambarkan jamnya. Jarum pendek diantara angka 1 dan 2.”
Deki : (Siswa menggambar jam) “Gambarnya dimana kak? Disinikah?”
Peneliti : “Kalo jarumnya antara 1 dan 2 berarti jamnya dimana?”
Deki : “Di tengah 1 dan 2.”
Peneliti : “Nah, benar. Sekarang gambar jarum panjang di angka 8.”
Deki : (menggambar jam)
Peneliti : “Nah, setelah lihat hasilnya, itu pukul berapa? (menunjukkan gambar)”
Deki : (terdiam lama) jam 1.40 menit.
Peneliti : “Nah, disoal juga ada keterangan bahwa waktu menunjukkan siang hari. Berarti
jawaban yang benar diantara pilihan ganda ini apa?”
Deki : “Yang C.”
Peneliti : Lo, tadi bilangnya jam 1.40 menit, sedangkan yang C ini adalah pukul 13.00.
Mana yang benar kalo gitu?
Deki : “Yang benar yang B. 01.40.”
Peneliti : “Kenapa?”
Deki : “kan waktunya sudah hampir menunjukkan pukul 2.”
Peneliti : “Yang dikatakan Deki benar. Tapi masih ada keterangan lain di soal bahwa
waktu menunjukkan siang hari. Maka, pukul berapa? Jadi, diantara A, B, C, dan
D mana yang paling benar?”
Deki : “Bingung.”
Peneliti : “yang bingung yang mana? Tadi kamu sudah menggambarnya tepat dan
jawabnya juga benar pukul 01.40. Nah, ada keterangan lagi bahwa waktu
menunjukkan siang hari. Maka pukul berapa?”
Deki : “Jawabannya yang D.”
Peneliti : ”Oke benar. Tadi kenapa gak langsung pilih yang D?”
Deki : “Amun (kalau) nyebut yang ini takutnya salah.”
Peneliti : “Lo, kenapa ragu-ragu”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
306
Deki : (tersenyum)
Peneliti : “Sekarang kamu kerjakan nomor 8? Kamu jawabnya A. Kenapa pilih A?”
Deki : (terdiam lama) “Bingung juga”
Peneliti : “Apa yang bingung?”
Deki : “Soalnya yang ini gak masuk akal. Penghapus karet lebih panjang daripada
penghapus papan tulis.”
Peneliti : “Ini. Kenapa kamu pikir gak masuk akal de?”
Deki : (terdiam lama)
Peneliti : “Tapi, menurut kamu yang benar jawabannya mana?”
Deki : “Yang C.”
Peneliti : “Nah, benar. Tapi kenapa pilih jawabannya yang A?”
Deki : “Bingung.”
Peneliti : “Kok bisa bingung?”
Deki : “Kemarin hanya baca nomor (i) dan (ii)”
Peneliti : “Hah, kok bisa? Masa nomor (iii) dan (iv) gak dibaca?”
Deki : (tertawa)
Peneliti : “Malas baca soal yaa?”
Deki : “Iya”
Peneliti : “Kok malas. Gak boleh malas baca soal. Sekarang coba kerjakan nomor 9. Baca
soalnya baik-baik.”
Deki : (membaca soal dan terdiam lama)
Peneliti : “Kemarin kamu jawab A? Kenapa pilih A?”
Deki : (terdiam lama) “Dalam soal ini yang mengukur hanya Romi dan kakak gak
mengukur.”
Peneliti : “Oooo. Deki mikir hanya Romi yang mengukur dan si Kakak tidak megukur
sama sekali.”
Deki : ”Iya.”
Peneliti : “Tapi kan dari soal kita bisa membaca bahwa setiap Romi melangkah sebanyak
5 langkah, ternyata kakak hanya membutuhkan 4 langkah saja. Ternyata hasil
pengukuran Romi adalah 15 langkah. Maka selisih pengukuran Romi dan kakak
adalah . . . Nah, dari soal kita bisa mengerti maksudnya setelah membaca selisih
dari pengukurannya.
Deki : “Bingung kak.”
Peneliti : “Oke, kita lanjut ke nomor 11. Kenapa jawabannya B? Alasannya apa?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
307
Deki : (terdiam lama) “Apalah? Karena ini sepeda lebih berat daripada motor”
Peneliti : “Iya. Itu pernyataan yang (i) kalo yang (iv) bagaimana? Deki baca gak perintah
soalnya bagaimana?
Deki : “Baca.”
Peneliti : “Nah, kenapa bisa memilih pernyataan sepeda lebih berat dari motor? Apa yang
membuat Deki memilih B. Apa yang gak kamu perhatikan?”
Deki : “Gak membaca pernyataan (ii) dan (iii).”
Peneliti : “Oooo, berarti kamu memilih (i) dan (iv) karena pernyataan soal yang benar
dalam membandingkan berat dua benda. Kamu hanya memilih pilihan yang ada
kata berat nya?
Deki : “Iyaaa.”
Peneliti : “Sekarang nomor 12, kenapa milih D. 5 ons? Coba perhatikan gambarnya.”
Deki : (terdiam lama)
Peneliti : “Nah, digambar ada tertera apa aja?”
Deki : “1 ons.”
Peneliti : “kalo yang ini?”
Deki : “1 kg.”
Peneliti : “Nah, berarti berat keseluruhanya berapa?”
Deki : “5.”
Peneliti : “Kok bisa 5 kenapa?
Deki : “O, iya. Ini Kg nya ada 3, ons nya ada 2.”
Peneliti : “Nah, kenapa bisa pilih 5? Berarti beratnya berapa?”
Deki : “Gak memperhatikan gambarnya. 3 kg 2 ons.”
Peneliti : “Oke, sekarang nomor 14. Kenapa pilih D?”
Deki : (terdiam lama)
Peneliti : “Oke, sekarang menurut Deki jawaban yang benar yang mana?”
Deki : “ Yang C.”
Peneliti : “Kenapa yang C? Waktu SD pernah belajar mengukur sudut kah?”
Deki : “Iya pernah. Bentar kak, ini kita ngukur sudutnya darimana?
Peneliti : “Deki, mikirnya ngukur dari mana?”
Deki : “Dari sini.” (menunjukkan gambar)
Peneliti : “Nah, kira-kira sudut ABC itu yang mana? Kok bisa ngukurnya dari sana?”
Deki : “Ulun kira ngukur dari sini makanya jawabannya C.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
308
Peneliti : “Oooo, berarti Deki gak tau ngukur darimana yaa? Tapi kan di gambar ada sudut
ABC, nah, kitakan bisa mengukur berdasarkan besar sudut ABC yang ada di
gambar.”
Deki : “Iya kak.
Peneliti : “Tapi menurut Deki jawaban yang benar apa?”
Deki : “Yang B.”
Peneliti : “Nah, benar. Berarti paham aja dong tapi kok bisa salah.”
Deki : (Tersenyum)
Peneliti : “Oke, lanjut nomor 15. Deki jawabannya C. Deki tau kan bentuk bangun ruang
tabung?”
Deki : “Nggak.”
Peneliti : “Ooo, Deki nggak tau apa itu bangun ruang tabung. Bentuk bangun ruang tabung
itu bentuknya seperti ini” (menunjukkan gambar)
“Nah, setelah melihat gambar yang tadi. Dari pilihan jawaban ini yang
merupakan benda yang berbentuk tabung adalah?”
Deki : “Yang ini. Yang D.”
Peneliti : “Oke benar sekali. Sekarang nomor 19. Kemarin jawabannya B. Deki tahu apa
itu bangun ruang?
Deki : “Nggak.”
Peneliti : “Kalo bangun datar?”
Deki : “Nggak tau juga.”
Peneliti : “Nah, bangun ruang itu adalah bangun yang memiliki isi atau volume.
Sedangkan bangun datar adalah bangun yang tidak mempunyai ketebalan dan
tipis, misalnya kertas. Kalo bangun ruang contohnya itu tiang. Bentuknya
menyerupai tabung. Nah, setelah melihat penjelasan tadi, menurut Deki di sini
yang merupakan bangun ruang nomor berapa aja?”
Deki : “Tadi apa kak? Bangun yang tipis disebut bangun apa?”
Peneliti : ”Bangun datar de. Nah, coba perhatikan gambar di sini. Tempat sampah bangun
datar bukan?”
Deki : (terdiam lama) “Bukan. Bangun ruang”
Peneliti : “Meja guru?”
Deki : “Bangun ruang.”
Peneliti : “Alat peraga?”
Deki : “Iya, bangun ruang.”
Peneliti : “Globe. Bola dunia? Pernah lihatkan boa dunia?”
Deki : “Iya pernah. Termasuk bangun ruang.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
309
Peneliti : “Berarti jawaban yang benar yang mana?”
Deki : (Memperhatikan soal) “Yang D”
Peneliti : “Oke benar. Sekarang nomor 20. Deki kemarin jawabnya kenapa 84?”
Deki : (terdiam lama)
Peneliti : “Deki, tau ini materi apa?”
Deki : “Gak tau.”
Peneliti : “Oke. Ini materi mengenai materi hubungan antar satuan waktu. Deki tau cara
mengubah bulan ke tahun?”
Deki : “Nah, ulun (saya) gak tau caranya. Ulun kada (nggak) tau mengubahnya.”
Peneliti : “Deki tahun 1 tahun ada berapa bulan. Dari Januari sampe Desember ada berapa
bulan?”
Deki : “Ada 12 bulan”
Peneliti : “Nah, kalo 12 bulan adalah 1 tahun, maka 72 bulan ada berapa tahun?”
Deki : (Terdiam lama)
Peneliti : “Coba dihitungkan di sini. 72 bulan ada berapa tahun?”
Deki : “Gak tau caranya kak.”
Peneliti : “Nah, kalo missal 12 bulan adalah satu tahun, maka 72 bulan adalah 72 di bagi
12. Kenapa dibagi 12? Karena dengan membagikan dengan 12 kita dapat
menentukan tahunnya yaitu 6 tahun. Gimana, Deki ga paham cara
mengerjakannya dan mengubah hubungan antar satuan waktu?
Deki : “Nggak.”
Peneliti : “Tapi kenapa Deki bisa langsung jawab 84?”
Deki : “langsung ditambahkan, 72 + 12 = 84.”
Peneliti : “Oke, coba lanjutkan nomor 21. Deki jawabnya A. Kenapa jawabnya A?”
Deki : “Kan SD selama 6 tahun, sedangkan SMP selama 3 tahun (Terdiam lama)”
Peneliti : “Tau gak apa artinya selisih?”
Deki : “Iya tau. Perbedaan.”
Peneliti : “Nah, kalo gitu berapa selisihnya? Ini selisihnya dalam semester. Deki tau 1
tahun berapa semester?”
Deki : “2.”
Peneliti : “Nah, kalo gitu berapa semester selisihnya 6 tahun ada berapa semester trus 3
tahun berapa semester?”
Deki : “12 semester dan 6 semester.”
Peneliti : “Kalo gitu berapa semester selisihnya?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
310
Deki : “Ada 6 semester.”
Peneliti : “Kalo nomor 22. Gimana? Ini proses pengerjaannya sama kaya 21.”
Deki : “Gak tau kak. Gak tau caranya.”
Peneliti : “Mengubah km menjadi m, juga gak taukah?”
Deki : “Gak tau.”
Peneliti : “Tangga satuan panjang gimana? Tau gak?”
Deki : “Iya tau.”
Peneliti : “Coba kerjakan di kertas oretan de. Gambarkan tangga satuan panjang.”
Deki : (Menggambar tangga satuan panjang)
Peneliti : “Oke sudah benar. Kalo turun dikali berapa?
Deki : “Dikali 10.”
Peneliti : “Nah, kalo naik?”
Deki : “Dibagi 10.”
Peneliti : “Nah, kita kan akan ubah nilai 6 km menjadi m. Berarti nilainya menjadi berapa
meter? Turunkan dikali 10 nah, ini berapa kali turun tangga?”
Deki : “3 kali”
Peneliti : “Jadinya berapa?”
Deki : “ 1000”
Peneliti : “Nah, kalo gitu nilai 6 km menjadi berapa m?”
Deki : (Terdiam lama)
Peneliti : “Jadinya 6000 m. Deki beneran gak tau ya caranya terus mengubahnya?”
Deki : “Iyaa gak tau kak. Bingung.”
Peneliti : “Terus kenapa nomor 22 salah, nomor 23 bisa benar?”
Deki : “Asal kak ngerjaennya.”
Peneliti : “Tapi kenapa bisa bingung?”
Deki : “Kami jarang belajar matematika di SD. Belajar matematika hanya sebentar aja.
Kalo pelajaran matematika hanya masuk kelas sebentar terus hanya diberi PR.
Gurunya jarang menerangkan materi satuan panjang dan berat.”
Peneliti : “Berarti nomor 24, 25, dan 26 sama. Gak tau cara mengubah dan
mengerjakannya yaa? Kalo tangga satuan berat, tau kah?”
Deki : “Aku coba dulu ya kak.”
Peneliti : “Okee coba dulu buat tangga satuan beratnya. Ya benar. Kakak tanyaa yaa, coba
kerjakan ini 3 kg = . . . dag. Coba kerjakan ini de.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
311
Deki : (mengerjakan lama)
Peneliti : “Deki memang tidak tahu caranya yaaa. Ya udah gak papa. Kita lanjutkan aja
nomor 27 yaa. Deki jawabannya A. Kenapa Deki jawabnya A? Deki paham kah
sumbu simetri itu artinya apa? Di SD pernah dipelajari kah?
Deki : “Nggak tau. Tapi pernah di pelajari saat SD.”
Peneliti : “Tapi kenapa bisa pilih jawabannya A. k?”
Deki : “Jawabnya ngasal aja.”
Peneliti : “Jadi sumbu simetri adalah bangun datar yang jika dilipat menurut garis
simetrinya, semua pasangan titik sudut saling bertemu. Nah, misalnya kertas ini
kan kakak lipat, nah, semua sudutnya itu saling bertemu. Kalo digambar ini
yang merupakan sumbu simetri yang mana?”
Deki : “Sumbu m.”
Peneliti : “Kok bisa? Emang semua sudutnya bertemukah?”
Deki :”Oh, bukan kak. Yang O.”
Peneliti : “Nah, benar kan. Berarti Deki lupa dan grogi dalam mengerjakannya yaa? Nah,
sekarang nomor 28. Deki pilih A. Kenapa pilih A?”
Deki : “Bingung kak.”
Peneliti : “Nah, kalo misal ini tutup pulpen dan pulpen adalah cermin. Kira-kira bentuk
bayangan cerminnya gimana?
Deki : “Maksudnya kak?
Peneliti : “Deki kalo bercermin bayangannya di cermin bentuknya sama gak?”
Deki : “Iya sama.”
Peneliti : “Nah, coba perhatikan lagi pilihan jawaban di sini. Yang memiliki gambar dan
bentuk yang sama yang mana?”
Deki : “Yang ini B.”
Peneliti : “Kenapa?”
Deki : “Ini miringnya sama. Terus bentuk yang ini dengan ini juga sama.”
Peneliti : “Oke, berarti Deki paham dengan pencerminan. Tapi kenapa gak bisa jawab?”
Deki : “Ulun kira pencerminan itu, bangun ini digabung (menunjukkan pilihan A). Nah,
yang lainnya gak bisa digabung. Makanya ulun pilih yang A, gara-gara bagian
sisi ini bisa digabung kan.”
Peneliti : “Oooo, kamu kira penggabungan dua bangunan ini yaa. Oke, berarti memang
gak paham dengan materi pencerminan ya. Kalo nomor 29, gimana? Kamu
kemarin pilih A. Alasannya kenapa?”
Deki : (terdiam lama)
Peneliti : “Kamu tau nggak apa arti dari sebangun?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
312
Deki : “Nggak kak.”
Peneliti : “Arti dari sebangun itu adalah dua bangun datar mempunyai sudut-sudut yang
sama besar dan sisi-sisinya sebanding. Nah, misalnya dua buah segitiga
mempunyai besar sudut yang sama itu sebangun atau sisi-sisinya sebanding
misal panjang alas bangun pertama adalah 3 maka panjang alas bangun kedua
adalah 6. Begitu juga terhadap sisi-sisi lainnya. Nah, setelah mendengar
penjelasan yang tadi, menurut Deki jawaban yang benar mana?”
Deki : “Kalo yang A dan D gak sebanding. A dan B gak sebanding juga. A dan C yang
sebanding.”
Peneliti : “Kok bisa?”
Deki : “Tinggi segitiganya sebanding.”
Peneliti : “Alasnya emang sebanding kah?”
Deki : “Ohh, enggak kak.”
Peneliti : “Terus mana yang sebanding? Coba liat yang B dan D, kira-kira sebanding gak?”
Deki : “O iyaa.. Aku gak paham materi kaya gini waktu SD soalnya sering rebut.”
Peneliti : “Sekarang nomor 31, Deki jawab yang D. Kenapa?”
Deki : “Ini asal coret aja jawabannya. Soalnya waktu SD jarang dipelajari.”
Peneliti : “Tapi Deki tau gak jawabanyang benar yang mana?”
Deki : “Nggak tau.”
Peneliti : “Balok tau gak bentuknya?”
Deki : “Iya tau.”
Peneliti : “Deki, kalo kerucut tau gak bentuknya gimana?”
Deki : “gak tau kak.”
Peneliti : “Prisma tau gak bentuknya?
Deki : “Nggak tau kak.”
Peneliti : “Limas tau gak bentuknya?
Deki : “Gak tau juga kak.”
Peneliti : “Oke, sekarang coba nomor 32. Deki bingungnya yang mana? Coba baca
soalnya de baik-baik”
Deki : (terdiam lama) “sebangun itu artinya apa?”
Peneliti : “Mana kata sebangun?”
Deki : “Eh, bukan. Ini arti kata sebagian itu apa?”
Peneliti : “Mana sebagian? Sebagai, bukan sebagian. Sebagai berikut. Sebuah bangun
datar memiliki sifat-sifat sebagai berikut. Kemudian ada tiga sifat berikut. Nah,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
313
dari tiga sifat tersebut membentuk bangun datar. Nah, itu bangun datar apa?
Deki kenapa memilih trapesium sama kaki?”
Deki : “Ulun bingung dengan kata sifat-sifat. Apa arti kata sifat kak?”
Peneliti : “Sifat itu ciri-ciri. Nah, disini ditanya ciri-ciri bangun datar tersebut. Deki gak
tau ya arti dari kata sifat?”
Deki : “Aku gak ngerti kak. Kalo ciri-ciri masih paham.”
Peneliti : “Berarti Deki gak paham dengan arti sifat-sifat bangun datar. Tapi menurut Deki
yang benar mana?”
Deki : (terdiam lama)
Peneliti : “Jadi jawaban yang benar adalah trapesium siku-siku. Oke, kita lanjut ke nomor
33, Deki pilih jawabannya yang C. Gambar di atas memiliki ciri-ciri berikut,
kecuali?
Deki : “Kecuali, itu artinya bukan kah?”
Peneliti : “Iya, artinya bukan. Dek kemarin gak baca perintah, kecuali yaa? Tapi tau gak
jawaban yang benar yang mana? Ini namanya bangun datar apa?”
Deki : “Segitiga sama kaki. Jawabannya yang C.”
Peneliti : “Iyaaa, benar. Berarti memang salah baca perintah ya?”
Deki : “Iya kak.”
Peneliti : “Oke kita lanjutkan lagi nomor 34 dan dan 35. Bentuk soalnya sama, kenapa
bisa salah dua duanya?”
Deki : “Gak teliti.”
Peneliti : “Jawaban yang benar menurut Deki yang mana?”
Deki : “Kalo yang 34 itu jawabannya yang B terus yang 35 itu C.”
Peneliti : “Oke, berarti Deki tahu jawabannya, tapi gak teliti yaa? Sekarang nomor 37
kenapa jawabannya D? Tau gak rumus volum Balok itu apa”
Deki : “Tau tapi lupa. Di SD udah pernah diajarkan tapi lupa.”
Peneliti : “Kalo kakak kasih rumus bisa mengerjakan. Ini rumusnya volume balok =
panjang x lebar x tinggi. Panjang berapa, lebar berapa, terus tingginya berapa.”
Deki : (Mengerjakan soal) “panjang = 6, lebar = 5, tingginya = 3”
Peneliti : “Coba masukkan rumus. Hasilnya berapa? Jadi volumenya berapa”
Deki : “90 cm.”
Peneliti : “Deki, lupa rumus tapi bisa mengerjakan, terus bisa menentukan mana panjang,
lebar dan tinggi. Kalo nomor 38 tau gak rumusnya?”
Deki : “Nggak.”
Peneliti : “Tau gak rumus luas segitiga.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
314
Deki : “Nggak. Ulun banyak lupa semua rumusnya.”
Peneliti : “Berarti nomor 30 juga gak tau rumusnya ya? Ya udah gak papa. Kalo nomor
40, keliling tau gak?”
Deki : (terdiam lama)
Peneliti : “Jadi, keliling itu sama dengan jumlahan panjang sisi-sisi.”
Deki : “Bentar. Ini semua panjang sisi-sisinya sama kah semuanya 5?”
Peneliti : “Iya. Panjangnya sama. Kan kakak sudah beri keterangan tanda ini yang berarti
semua panjang sisinya adalah sama yaitu 5. Berarti Deki gak tau arti ini?”
Deki : “Iyaa gak tau.”
Peneliti : “keliling juga gak tau yaaa artinya apa.”
Deki : “Iyaa gak tau.”
Peneliti : “Berarti nomor 41 sampai 43 juga gak tau caranya?”
Deki : “Gak tau kak.”
Peneliti : “Kalo nomor 44, gimana? Kenapa salah?
Deki : “Ini lo kak, panjang sisi yang ini beda dengan panjang sisi yang ini.”
Peneliti : “Iyaa. Coba perhatikan yang ini. Kalo kita buat seperti ini kita bisa menghitung.
Kamu tau ini menghitung apa?”
Deki : “nggak tau kak.”
Peneliti : “Ini menghitung luas gabungan dari dua bidang datar. Kamu tau gak rumus luas
persegi dan persegi panjang?
Deki : “Gak tau kak.”
Peneliti : “terus cara menghitung nomor 44 tau gak?”
Deki : “Gak tau kak.”
Peneliti : “Oooo.. okee kita lanjutkan lagi nomor 46. Rumus luas layang-layang, taukah?”
Deki : “Gak tau kak.”
Peneliti : “Kalo nomor 48, kenapa salah? Kamu tau gak, apa yang ditanyakan dari soal
ini?
Deki : “Gak tau kak. Ini jika ada garis kaya gini, masih-masih kak. Tapi ini gak ada
garis jadi aku gak tau.”
Peneliti : “Tapi, tau gak ini bentuk bangun datar apa?”
Deki : “Gak tau kak.
Peneliti : “Ini bentuk bangun datar trapesium, tapi kalo misal kita beri garis seperti yang
kamu bilang, ini membentuk bangun datar persegi panjang dan segitiga. Tapi
kamu tau gak ini mau menghitung apa?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
315
Deki : “Pusing kak. Aku gak tau caranya.”
Peneliti : “Tapi, no 47 kamu benar. kok bisa yang 48 salah? Atau kamu gak tau maksud
dari soal?”
Deki : “nggak kak.”
Peneliti : “Di sini kita menghitung luas daerah yang diarsir. Jadi, kita menghitung luas
daerah yang pertama yaitu luas trapesium dikurangi daerah yang kedua (luas
lingkaran). Begitu caranya.”
Deki : “Aku gak tau kak.”
Peneliti : “Nomor 49, tau gak maksud soalnya apa?”
Deki : ”Gak tau kak. Volume itu apa?”
Peneliti : “Volume itu, isi dari bangun ruang. Misal, ember berisi air. Nah, air itu
merupakan volume. Berarti gak tau apa itu volume?”
Deki : “Nggak tau kak.”
Peneliti : “Rumus volume kubus, tau gak?”
Deki : “nggak tau kak.”
Peneliti : “Berarti dari nomor 49 sampai 54, Deki gak tau arti luas, volume, dan keliling?
Rumus juga gak tau kah? Kalo nomor 54, kakak kasih rumusnya kamu bisa
mengerjakan gak? Luas segitiga itu sama dengan luas alas dikali tinggi
kemudian dibagi 2.”
Deki : (mengerjakan soal)
Peneliti : “Nah, kamu bisa mengerjakan soalnya kalo ada rumus yaa? Oke sekarang no 55
dan 56 tentang kecepatan rata-rata. Tau kaah?”
Deki : “Yang nomor 55 aku gak tau kak, tapi yang nomor 56 aku mengerjakannya kaya
gini 16 + 6 + 10 = 32. Jadi, hasilnya B.”
Peneliti : “Ooo, berarti ngasal kah jawabnya? Berarti gak tau cara pengerjaannya?”
Deki : “Iyaa kak.”
Peneliti : “Kalo nomor 58, gimana? Taukah hal-hal yang diperhatikan dalam membuat
denah letak benda? Yang ditanyakan di sini kecuali. Arah mata angin perlu
gak?”
Deki : “Perlu.”
Peneliti : “Lokasi?”
Deki : “Perlu”
Peneliti : “Pohon?”
Deki : “Nggak perlu kak.”
Peneliti : “Oke, berarti Deki gak cermat ya baca perintah soal. Sekarang nomor 59,
gimana? Titik koordinat (-4,1) yang mana?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
316
Deki : (terdiam lama)
Peneliti : “Ini (-4, 1). Nilai -4 di sepanjang sumbu x yang mana?”
Deki : (terdiam lama) “Yang ini”
Peneliti : “Oke benar. Nilai 1 di sepanjang sumbu y yang mana?”
Deki : “yang ini”
Peneliti : “Berarti titik koordinat yang mana?”
Deki : (Diam lama) “Yang ini” (Menunjuk A).
Peneliti : “Oke benar. Yang 60 coba?”
Deki : “Yang A.”
Peneliti : “Coba liat baik-baik lagi.”
Deki : “Ooo. Yang C.”
Peneliti : “Okee benar.”
Febry Dwi Sasongko (S12)
Peneliti : “De, kenapa nomor 2 jawaban kamu D?”
Febry : “Bingung.”
Peneliti : “Bingungnya dimana?”
Febry : “Selasa.”
Peneliti : “Coba diperhatikan baik-baik. Jika kemarin adalah hari Selasa. Dua hari lagi
adalah hari Jumat. Maka 7 hari lagi adalah hari? Nah, maksud dari soal ini kita
harus menentukan hari ini hari apa? Dari hari ini kita menentukan 7 hari lagi.
Berarti hari ini hari apa?”
Febry : “Sabtu.”
Peneliti : “Coba perhatikan soalnya lagi de. Nah, dari soal tersebut maka hari ini adalah
hari apa?”
Febry : (Membaca soal) “Rabu, eh Kamis.”
Peneliti : “Coba perhatikan lagi de soalnya. Bingung soalnya yang mana, kemarin jawab
D darimana dapatnya?”
Febry : “Soalnya melihat dari hari jumatnya itu kak.”
Peneliti : “Oh.. oke lanjutkan nomor 3. Kenapa jawab D?”
Febry : (terdiam lama)
Peneliti : “Yang membuat bingung yang mana?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
317
Febry : “Bingung kak.”
Peneliti : “ Coba baca soalnya lagi. Terus menurut Febry jawaban yang benar mana?”
Febry : (membaca soalnya) “Aku gak tau kak. Bingung gak pernah dapat soalnya kaya
gini sebelumnya.”
Peneliti : “Ini udah dipelajari saat SD de.”
Febry : “Gak tau aku kak.”
Peneliti : “Oke kita lanjutkan nomor 5. Coba baca soalnya baik-baik dan jawaban yang
benar yang mana?”
Febry : (Membaca soal) “Yang ini.” (menunjukkan option A)
Peneliti : “Kenapa?”
Febry : (Membaca soal kembali). “Yang B”
Peneliti : “Oke, kemarin kenapa jawabnya D?”
Febry : “Gak ngeliat jarum pendeknya.”
Peneliti : “Terus liat yang mana?”
Febry : “Liatin jarum panjang.”
Peneliti : “Oooo. Kok bisa?”
Febry : “Bingung.”
Peneliti : “Yang mana bingung. Tapi tadi bisa jawab benar. O, karena gak memperhatikan
jarum pendek ya jadi salah jam?”
Febry : “Iya.”
Peneliti : “Oke. Sekarang lanjut nomor 6. Kamu memilih jawaban B, kenapa?”
Febry : (membaca soal) “Ooo, 13.40”
Peneliti : “Kemarin kenapa jawabnya B. 01.40?”
Febry : “Gara-gara mengerjakannya tergesa-gesa.”
Peneliti : “Atau kemarin kamu gak membaca ini waktu menunjukkansiang hari.”
Febry : “O, iya ya.”
Peneliti : “Oke, lanjut nomor 7. Kamu jawabnya D? kenapa kok bisa D?”
Febry : (membaca soal) “Bingung kak.”
Peneliti : “Nah, gini. Kan Kian belajar kelompok pada pukul 15.00 sampai 16.15. nah,
kemudian lanjut bermain sampai pukul 17.10. nah, ditanya lama Kian berada di
luar rumah itu berapa jam? Kan pukul 15.00 sampai 16.15 itu lamanya 1 jam 15
menit, nah, pukul 16.15 sampai 17.10 itu lamanya 55 menit. Jadi, lama Kian
berada di luar rumah adalah 1 jam 15 menit ditambah 55 menit adalah”
Febry : “3 jam, eh 2 jam 10 menit”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
318
Peneliti : “Kamu bingungnya yang mana?”
Febry : “Kada (nggak) melihat ada 15 dan 17.”
Peneliti : “Emang kenapa dengan 15 dan 17?”
Febry : “Bingung.”
Peneliti : “Oke, kita lanjutkan nomor 9. Kenapa pilih A?
Febry : (Siswa membaca soal) “Selisih itu apa kak?”
Peneliti : “Pengurangan. Tapi maksud soalnya paham nggak?”
Febry : “Bingung kak.”
Peneliti : “Kita lanjutkan nomor 13. Kenapa kamu jawabnya B?”
Febry : “Bingung juga.”
Peneliti : “Kenapa bisa bingung? Cobabaca soalnya baik-baik? Jawabannya yang menurut
kamu benar yang mana?”
Febry : “Yang A kak.”
Peneliti : “kenapa yang A de?
Febry : “Yang ini kan sama sudut lancip.”
Peneliti : “Bukan, siku-siku.”
Febry : “E, iya. Terus II dan III lancip. E, bukan ini juga. Bingung kak.”
Peneliti : “Coba perhatikan lagi de. Mana yang benar?”
Febry : “D. I dan IV siku-siku. II tumpul. Eh, salah juga. II sudut lancip namanya.”
Peneliti : “Coba baca yang C.”
Febry : (Membaca pilihan yang C) “iyaa, ini yang benar.”
Peneliti : “Berarti gak baca dengan teliti ya pilihan jawabannya. Lanjut lagi kita nomor
14. Kenapa pilih yang C?”
Febry : “Bingung juga.”
Peneliti : “Bingung kenapa? Sudut yang ABC yang mana?”
Febry : (Siswa tidak dapat menentukan sudut ABC)
Peneliti : “Inikan sudut A, sudut B, dan sudut C. Besar sudutnya di B. Kira-kira besar
sudutnya berapa setelah melihat bentuk sudut ABC?
Febry : “180.”
Peneliti : “Kenapa 180? Ini termasuk sudut apa? Sudut ABC termasuk sudut apa?”
Febry : “Sudut lancip”
Peneliti : “Nah, sudut lancipkan kurang dari 90 derajat, maka besar sudut ABC berapa
setelah kita melihat menggunakan busur derajat?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
319
Febry : “40 derajat.”
Peneliti : “kemarin Kenapa pilih C?”
Febry : “Gak teliti kak.”
Peneliti : “Sekarang nomor 23. Kamu jawabnya yang C kenapa?”
Febry : (terdiam lama)
Peneliti : “Kamu tau tangga satuan panjang?”
Febry : “yang km? Sedikit aja kak?”
Peneliti : “Coba tuliskan di sini tangga satuan panjang.”
Febry : (Mengagambar satuan panjang)
Peneliti : “Febry, tau gak?”
Febry : “sedikit aja kak.”
Peneliti : “Oo. Terus kenapa nomor 22 kamu bisa jawab benar?”
Febry : “Lupa kak.”
Peneliti : “Terus nomor 24 sampai 26 gimana kamu jawabnya?”
Febry : “Ngasal kak.”
Peneliti : “Ooo. Kalo gitu coba kakak lengkap tangga satuan panjangnya yaa. Terus kamu
coba kerjakan 9 km = . . . m?
Febry : (terdiam lama)
Peneliti : “Febry tau gak cara mengerjakannya. Ini km ke m berapa? Kalo misal turun
satu tangga di kali berapa?”
Febry : “30”
Peneliti : “Eh, masa? Darimana 30? kalo turun satu tangga di kali 10. Nah kalo turun dua
tangga jadinya berapa? dikali 10 lagikan, nah hasilnya jadi 100. Terus turun lagi
10 lagi, maka hasilnya berapa 1000 kan? Jadi, 9 km sama dengan berapa m?”
Febry : “9000.”
Peneliti : “Oke. Berarti lupa gimana caranya ya. Tapi bisa mengubahnya kalo diingatkan
kembali. Nomor 27? Febry tau gak artinya sumbu simetri itu apa?”
Febry : “Yang dilipat?”
Peneliti : “Kemarin jawab A, kenapa? Itu, maksud dilipat apa?”
Febry : “Kemarin tergesa-gesa jawabnya?”
Peneliti : “Jadi, jawaban yang benar yang mana?
Febry : “yang m.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
320
Peneliti : “Kok bisa m? sumbu simetri itu artinya kan bangun datar yang jika dilipat
menurut garis simetrinya, semua pasangan titik sudut saling bertemuu. Seperti
ini, nah jawaban yang benar yang mana?”
Febry : “Yang o.”
Peneliti : “Oke benar. yang nomor 28, gimana? Kemarin jawab yang A, kenapa?”
Febry : “Bingung juga.”
Peneliti : “Tau gak apa artinya pencerminan?”
Febry : “Iya tau.”
Peneliti : “Kalo gitu jawaban yang benar yang mana?”
Febry : “C, eh bukan yang D.”
Peneliti : “Kenapa de?”
Febry : “Eh, yang B kak?”
Peneliti : “Eh, jangan nebak-nebak. Berarti kurang tau ya apa arti ya pencerminan.
Sekarang yang nomor 29, kenapa B? Tau gak artinya sebangun?”
Febry : “Nggak kak. Lupa.”
Peneliti : “Berarti gak tau apa itu sebangung. Kamu tau gak maksud dari sebanding? Sisi-
sisi pada keempat bangun datar di bawah yang sebanding mana aja?
Febry : “Bingung kak.”
Peneliti : “Nomor 30. Kamu tau gak titik sudut pada bangun ini. Kira-kira mana yang
merupakan tidik sudut?”
Febry : (Menunjukkan titik sudut)
Peneliti : “Nah, benar. berarti kemarin jawabnya D kenapa?”
Febry : “Gak teliti.”
Peneliti :”Jawaban yang benar berapa titik sudutnya?”
Febry : “10, satu, dua, tiga, empat, enam, tujuh, delapan, Sembilan, sepuluh.”
Peneliti : “Tapi kenapa salah?”
Febry : “Gak teliti kak.”
Peneliti : “Nomor 32. Maksud dari soal kamu ngerti gak?”
Febry : “Ngerti sih, tapi aku nggak tau juga.”
Peneliti : “Nah, dari soal ini kita menentukan bentuk bangun datar tapi dari ketiga sifat
ini. Kira-kira bangun datar yang memiliki ketiga sifat ini apa?”
Febry : “Trapesium siku-siku. “
Peneliti : “Tapi kemarin kenapa salah jawabnya?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
321
Febry : (Terdiam lama) “Kemarin aku nggak tau, yang ini nah.”
Peneliti : “Yang mana? Yang sejajar.”
Febry : “Iya.”
Peneliti : “Ooo, gak tau apa artinya sejajar.”
Febry : “Iyaa gak tau.”
Peneliti : “Nomor 33, apa yang membuat salah? Coba baca soalnya baik-baik.”
Febry : (Membaca soal) “Aku gak ngeliat kecualinya kak.”
Peneliti : “Tapi jawaban yang benar yang mana?”
Febry : “Gak tau juga kak.”
Peneliti : “Ya udah gak papa. Nomor 35 kenapa gak dijawab?”
Febry : “Ketinggalan.”
Peneliti : “Nomor 36, kenapa bisa salah jawabannya? Volum kubus tau gak apa
rumusnya?”
Febry : “Gak tau lupa.”
Peneliti : “Trus bisa jawab B kenapa? Darimana kamu hitung dapat B?”
Febry : “6 x 6.”
Peneliti : “Terus, nomor 38, kenapa bisa salah?”
Febry : “ngasal kak. Jawabnya.”
Peneliti : “Tapi tau gak rumusnya? Kalo kakak kasih tau rumusnya ini, bisa ngitung gak?”
Febry : “Nggak kak.”
Peneliti : “Coba tentukan yang mana tinggi prisma, tinggi segitiga, dan alas segitiga?”
Febry : (Terdiam lama) “Gak tau kak.”
Peneliti : “Oke. Kalo gitu nomor 40. Kenapa kamu bisa jawab D. 25? Dapat 25
darimana?”
Febry : “Aku kalikan lagi 5 x 5.”
Peneliti : “Kamu tau gak maksud dari keliling.”
Febry : “Keliling. Yang 5 x 5 x 5 x 5 itu.”
Peneliti : “Bukan. Jadi, keliling itu adalah jumlahan panjang sisi-sisi dari bangun datar.
Jadi, 5 + 5 + 5 +5. Nah, setelah penjelasan yang tadi, kalo jawaban nomor 41
apa?”
Febry : “210.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
322
Peneliti : “Lo kok bisa, kan tadi keliling artinya itu jumlahan sisi-sisi. Di sini kan terlihat
bahwa panjangnya aadalah 15 dan lebarnya 7. Jadi kelilingnya adalah 15 + 15 +
7 + 7 sama dengan 44.”
Febry : “Oooo, ditambah.”
Peneliti : “Iyaa, tadikan dibilang kalo dijumlahkan. Kalo nomor 42, hasilnya berapa
coba? Keliling dari jajargenjang.”
Febry : (Siswa menghitung) “Hasilnya 24”
Peneliti : “Iya betul. Berarti tau caranya kalo setelah dijelasin ya? Gak tau sama sekali
berarti. Berarti nomor 43 sama ya. Kalo nomor 44, kenapa kamu bisa salah
jawabnya?”
Febry : “Lupa kak. Gak tau caranya.”
Peneliti : “Terus kamu bisa dapat 20 darimana?”
Febry : “Asal contreng kak.”
Peneliti : “Kalo nomor 45? Dapat 70 darimana?”
Febry : “bingung.”
Peneliti : “Gak tau ya caranya? Tapi tau gak, kalo cara pengerjaannya ini adalah luas
gabungan dua bangun datar. Jadi luas segitiga ditambah luas jajargenjang.”
“Nomor 46 tau gak rumus luas layang-layang?”
Febry : “Panjang x lebar.”
Peneliti : “Bukan, jadi luas layang-layang diagonal 1 dikali diagonal 2 dibagi 2 yaitu
diagonal pendek dikali diagonal panjang kemudian dibagi 2”
Febry : “Ooo.”
Peneliti : “Kalau nomor 47, gimana? Kamu gak gimana cara pengerjaannya? Coba baca
soalnya baik-baik”
Febry : “Aku enggak tau kak caranya.”
Peneliti : “Kamu jawab 49, darimana caranya?
Febry : “Ngasal jawabnya.”
Peneliti : “Oo, ngasal. Gak tau caranya. Kalo nomor 50, volume kotak cokelat berbentuk
balok. Tapi , ntar dulu kamu nomor 37 jawabnya benar lo. Kok bisa nomor 37
benar tapi nomor 50 salah. Kan caranya sama. Volume balok apa?”
Febry : “Bingung.”
Peneliti : “Tapi kenapa, nomor 37 jawabannya bisa benar?”
Febry : “Asal jawabnya.”
Peneliti : “Nomor 51 kenapa jawabannya 35?”
Febry : “Ngasal juga kak.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
323
Peneliti : “Nomor 53 hasilnya dapat 5 darimana?”
Febry : “Dikurangi.”
Peneliti : “14 – 9 = 5 ya. Berarti gak tau rumus dan gak tau cara. Berarti jawaban 55, 56,
57, dan 58 asal semuakah?”
Febry : “Iyaa kak.
A. Noval A. (S2)
Peneliti : “Noval, nomor 2. Kenapa kamu pilih C de?”
Noval : “Bingung.”
Peneliti : “Tapi menurut Noval jawaban yang benar yang mana?”
Noval : “Rabu.”
Peneliti : “Kenapa Rabu?”
Noval : “Kemarin kan hari adalah hari selasa. Dua hari lagi adalah hari Jumat. Maka 7
hari lagi adalah hari Rabu.”
Peneliti : “Tapi hari ini, hari apa?”
Noval : “Rabu.”
Peneliti : “Oke. Terus nomor 3 kenapa pilih D?”
Noval : “Singkat, eh, ya awalkan. Kan anaknya belum ngerjaen PR. Jadinya lebih awal
selang waktunya.”
Peneliti : “Oh, jadi lebih awal. Tapi awal itu termasuk mengreprentasikan lamanya suatu
kejadian nggak?”
Noval : “Nggak.”
Peneliti : “Darimana tau nggak?”
Noval : “Bingung kak.”
Peneliti : “O, oke. Sekarang nomor 4. Kenapa jawabannya C?”
Noval : (Terdiam lama)
Peneliti : “Kalo menurut Noval, jawaban yang benar yang mana?”
Noval : “3 hari”
Peneliti : “Nah, benar. Kemarin kenapa bisa salah jawabannya?”
Noval : “Terburu-buru.”
Peneliti : “Ooo, terburu-buru. Jadi gak teliti yaa. Sekarang nomor 6 kenapa jawabnya C?”
Noval : “Gak tau.”
Peneliti : “Kira-kira yang membuat Noval salah apa?”
Noval : (terdiam lama) “13.00 eh 13.40”
Peneliti : “Benar. Tapi kok bisa salah dalam menjawabnya?”
Noval : “Karena, jam satu terus jam setengah dua.”
Peneliti : “Terus bisa menentukan 40 menit darimana?”
Noval : (terdiam lama)
Peneliti : “Noval bisa pilih pukul 13.00 kemarin, darimana?”
Noval : “kan menunjukkan Siang hari, jadi pukul 1 siang. Yang A”
Peneliti : “Kok jawabannya berubah-ubah. Coba gambarkan jamnya, jarum pendek
diantara 1 dan 2 dan jarum panjangnya di angka 8. Coba gambarkan jamnya.”
Noval : (siswa menggambar jam) “Jam 2 lewat 8 menit.”
Peneliti : “Ehmm,, kok bisa?”
Noval : “Jam setengah 2.”
Peneliti : “Coba perhatikan lagi gambar jamnya. Terus tentukan waktunya.”
Noval : “Bingung kak.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
324
Peneliti : “O, oke. Sekarang kita lanjut ke nomor 9. Kenapa kamu pilih jawabannya D?
Noval : (terdiam lama)
Peneliti : “Kenapa?”
Noval : “Selisih itu apa”
Peneliti : “O, noval gak tau apa artinya selisih kah?”
Noval : “Iya gak tau.”
Peneliti : “Selisih itu pengurangan. Jadi kita menentukan selisih dari langkah kaki Romi
dan kakak. Nah, namun jika Romi melangkah membutuhkan 5 langkah, maka
kakak hanya membutuhkan 4 langkah saja. Dalam mengukur ternyata, ternyata
hasil pengukurannya adalah 15 langkah. Jadi selisih langkah Romi dan kakak
adalah? Tapi di sini kita tidak mengetahui hasil pengukuran langkah kaki kakak.
Jadi, kita harus mencari hasil pengukuran langkah kaki kakak terlebih dahulu.”
Noval : “Ooo..”
Peneliti : “Tapi kenapa bisa dapat 24 darimana? Jangan-jangan kamu jumlahkan 5 + 4 +
15 = 24.”
Noval : “Iya kak.”
Peneliti : “Berarti coba-coba ya menghitungnya. Sekarang nomor 12, kenapa pilih D?
Coba perhatikan gambarnya. Kira-kira berat tomatnya berapa?”
Noval : “Ooo, aku gak memperhatikan ada satu kg kak. Aku kira ons semua, makanya
aku hitung berat seluruhnya 5 ons.”
Peneliti : “Berarti nggak teliti ya?”
Noval : “Iyaa kak.”
Peneliti : “Sekarang nomor 13, gimana? Kok bisa jawabannya A? Ini sudut apa?”
Noval : “Lancip.”
Peneliti : “Ini?”
Noval : “Siku-siku”
Peneliti : “Ini?”
Noval : “Tumpul.”
Peneliti : “Dari pernyataan ini, yang mana yang benar?”
Noval : “yang B.”
Peneliti : “Coba perhatikan lagi. Mana yang benar?”
Noval : “Yang C.”
Peneliti : “Tapi kenapa kemarin, bisa salah?”
Noval : “Kan kemarin gak tau itu siku-siku apa?”
Peneliti : “Lo kok bisa? Tadi kakak tanya, tau kalo ini siku-siku.”
Noval : “Pas les tadi malam baru tau siku-siku.”
Peneliti : “Ooo. Baru tau tadi malam kah? Terus nomor 14, kenapa jawabannya D?”
Noval : “Ini ngukurnya dari mana kak?”
Peneliti : “Bentar. Kamu tau gak sudut ABC yang mana?”
Noval : “Gak tau.”
Peneliti : “Coba perhatikan. Ini sudut ABCnya, nah, kalo gitu kita mengukurnya
darimana?”
Noval : “Dari sini.”
Peneliti : “Nah, benar. Kalo gitu besar sudut ABC adalah?”
Noval : “Kemarin aku mengukurnya dari sini.”
Peneliti : “Tapi besar sudutnya berapa?”
Noval : “Yang B.”
Peneliti : “Oke benar. Nomor 15 kenapa pilih A? Kamu tau gak bentuk bangun ruang
tabung? Lemari itu tabung kah?”
Noval : “iya tabung.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
325
Peneliti : “Kulkas?”
Noval : “Iya tabung.”
Peneliti : “Masa? Lemari dan kulkas itu tabung?”
Noval : “Eh, bukan kak.”
Peneliti : “Terus kenapa pilih A, kalo bukan.”
Noval : “Aku lupa kak, kalo kulkas bukan tabung.”
Peneliti : “Ooo, berarti gak teliti ya? Sekarang nomor 18, gimana? Coba bacakan soalnya
lagi. Kira-kira menurut kamu yang benar?”
Noval : “B.”
Peneliti : “Yang B, ada berapa sisinya?”
Noval : “Ada 5, eh, sisi itu yang mana?”
Peneliti : “ayoo, sisi yang mana?”
Noval : “Yang ini.”
Peneliti : “Nah, benar. Itu sisinya ada berapa?”
Noval : “Ada 5 kak.”
Peneliti : “Yang ditanyakan dalam soal apa?”
Noval : “4 sisi dan 4 sudut.”
Peneliti : “Nah itu termasuk 4 sisi dan 4 sudut gak?”
Noval : “Yang C.”
Peneliti : “Terus kenapa salah jawab kemarin?”
Noval : “Bingung.”
Peneliti : “Bingung kenapa? Bisa jawab kok tadi. Oke, sekarang nomor 20, gimana?
Kamu jawabnya B? Tentang pengukuran panjang, udah pernah dipelajari
belum?”
Noval : “udah.”
Peneliti : “Nah, kamu tau nggak tangga satuan panjang.”
Noval : “Tahu.”
Peneliti : “Coba tuliskan tangga satuan panjang di sini”
Noval : “Nggak bisa kak.”
Peneliti : “Coba setau kamu aja dulu.”
Noval : “Km, dm.”
Peneliti : “Ooo, gak hafalkah? Tapi tau gak proses pengerjaanya. Misalnya tangga satuan
panjangnya kakak lengkapi ya. Terus kamu kerjakan 5 km= . . . dam”
Noval : (mengerjakan soal)
Peneliti : “Kalo turun dikali berapa?”
Noval : “dikali 6.”
Peneliti : “Dikali 10. Nah, itu turun berapa kali km ke dam?”
Noval : “turun dua kali.”
Peneliti : “Jadi, berapa km ke dam?”
Noval : “100.”
Peneliti : “Nah, berarti 5 km berapa dam?”
Noval : (terdiam lama)
Peneliti : “500 dam. Berarti soal nomor 21 sampai 26 sama ya, gak tau gimana bentuk
tangga satuan berat, terus mengubah kg menjadi ons, dan lain sebagainya?”
Noval : “Iyaa gak tau kak.”
Peneliti : “Berati kemarin ngisi jawabanya gimana dong?”
Noval : “Ngasal kak.”
Peneliti : “Ooo, oke. Sekarang nomor 27. Alasannya pilih B, darimana?”
Noval : “Sumbu simetri itu apa kak?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
326
Peneliti : “Sumbu simetri adalah bangun datar yang jika dilipat menurut garis simetrinya,
semua pasangan titik sudut saling bertemu. Misalnya kaya kertas ini de. Kita
lipat, jadi pasangan sudut-sudut ini bertemu. Nah, setelah melihat penjelasan
tadi. Jawaban yang menurut kamu benar yang mana?”
Noval : “m”
Peneliti : “ehm, kalo yang m, sudut ini dengan yang ini tidak bertemu de. Coba cek lagi
de.”
Noval : “o.”
Peneliti : “Okee, benar. Kalo nomor 28. Tau gak apa itu pencerminan?”
Noval : “yang B.”
Peneliti : “Nah, benar. Terus kenapa kemarin pilih jawabannya yang C?”
Noval : “Bingung kak.”
Peneliti : “Terus, kenapa jawaban tadi benar?”
Noval : “Hehe, asal kak.”
Peneliti : “Oo, ya udah sekarang nomor 31, gimana? Kenapa jawabannya bisa A?”
Noval : “B.”
Peneliti : “Kenapa pilih B?”
Noval : “O, prisma?”
Peneliti : “soalnya kan ada mengatakan kalau keempat sisi tegaknya bertemu pada satu
titik tertentu. Nah, bangun ruang yang memiliki 5 sisi dan keempat sisi tegaknya
bertemu pada satu titik tertentu, dan alasnya berbentuk persegi panjang,
namanya adalah limas.”
Noval : “Ooo..”
Peneliti : “Nomor 32, kenapa pilih C?”
Noval : “B persegi panjang.”
Peneliti : “Kenapa B?”
Noval : “Sejajar.”
Peneliti : “Sejajar. Tapikan hanya memiliki sepasang sisi sejajar. Sedangkan persegi
panjang mempunyai dua pasang sisi yang sejajar.”
Noval : (Terdiam lama)
Peneliti : “Tapi, kamu kan pilih yang C. Kenapa pilih yang C?”
Noval : “Nggak tau kak.”
Peneliti : “Nah, nomor 33. Kamu tau gak ini gambar segitiga apa?”
Noval : “Sama kaki siku-siku.”
Peneliti : “Sama kaki. Kemarin kamu pilih jawabannya yang D. kenapa yang D?”
Noval : “Yang B.”
Peneliti : “Nah, benar, kenapa kemarin bisa salah jawabnya?”
Noval : “Baru tau kak.”
Peneliti : “kok bisa baru tau? Jangan-jangan kamu gak baca kecualinya ya?”
Noval : “nggak kak.”
Peneliti : “O, oke nomor 34 dan 35 kenapa bisa salah?”
Noval : “Nomor 34 Jawabannya yang B.”
Peneliti : “Nah, benar. Kenapa pilih yang C kemarin?”
Noval : “Nggak teliti kak.”
Peneliti : “Terus nomor 35, apa jawabannya?”
Noval : “Yang C.”
Peneliti : “Nah, benar juga. Kenapa kamu pilih yang D?”
Noval : “Gak teliti kak.
Peneliti : “Nomor 36, kamu tau gak rumus volum kubus?”
Noval : “C jawabannya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
327
Peneliti : “Kok bisa C. Kemarin kamu pilih A. Kenapa C?”
Noval : “Lupa.”
Peneliti : “Berarti gak tau rumusnya ya? Kalo 37, gimana? Tau gak rumusnya?”
Noval : “Nggak kak.”
Peneliti : “Kalo misal, kakak kasih rumus volume = panjang x lebar x tinggi. Tau gak
cara mengerjakan terus menentukan panjang, lebar, dan tingginya? Coba
kerjakan.””
Noval : “panjang 5 cm, lebar 6 cm, dan tinggi 3 cm.”
Peneliti : “Ooo. Kamu juga gak tau menentukan mana yang panjang, lebar, dan tinggi
kah?”
Noval : “Nggak kak.”
Peneliti : “Okee, terus yang nomor 38, jawaban kamu kenapa benar? Emang rumus
prisma segitiga siku-siku itu apa?”
Noval : “Asal jawabnya kak.”
Peneliti : “Ooo. Nomor 41. Kamu tau ga artinya keliling?”
Noval : “Enggak kak.”
Peneliti : “Kamu jawabnya C. kenapa?”
Noval : “A. 22.
Peneliti : “A?”
Noval : “Eh.”
Peneliti : “Keliling itu mana yang keliling?
Noval : “Nggak tau kak.”
Peneliti : “kelilingkan jumlahan panjang sisi-sisinya. Seperti ini. Nah, coba hitung de.”
Noval : (menghitung) “44”
Peneliti : “Oke benar. Berarti memang gak tau apa itu keliling yaa. Berarti sama kaya 43
juga yaa. Karena gak tau keliling jadi gak bisa menghitung. Kalo nomor 44
bagaimana? Tau apa itu luas?
Noval : “iya paham.”
Peneliti : “Coba hitung lagi soal nomor 44.”
Noval : “12 yang A.”
Peneliti : “Kok bisa 12?”
Noval : “digabung.”
Peneliti : “O.. kamu menghitungnya 2 + 2 + 3 + 5 yaaa.”
Noval : “Iya.”
Peneliti : “Kamu tau gak rumus luas persegi, persegi panjang, luas segitiga, dan luas
trapesium?”
Noval : “Nggak tau kak.”
Peneliti : “Berarti dari nomor 44 sampai 48 gak tau caranya dan rumusnya ya?”
Noval : “Iya kak.”
Peneliti : “nomor 50 sampai 58 gimana?
Noval : “Sama kak. Gak tau caranya.”
Peneliti : “Terus kamu ngerjainya gimana?
Noval : “Ngasal pilih jawabannya kak.”
Peneliti : “Ooo. Oke makasih Noval buat kerjasamanya.”
Rama Nur Rahman (S22)
Peneliti : “Halo, Rama. Kemarin nomor 2, kenapa hari Jumat, jawabnya D?”
Rama : “Jumat ya kemarin aku jawabnya?”
Peneliti : “Iyaa. Kenapa?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
328
Rama : “Kemarin adalah hari Selasa. Dua hari lagi adalah hari Jumat. Maka 7 hari lagi
adalah . . . O, salah.”
Peneliti : “Apa alasannya?”
Rama : “Soalnya aku hitung 7 hari laginya dari hari Jumat kak.”
Peneliti : “Nomor 3, kenapa kamu pilih jawaban D juga?”
Rama : “Karena awal”
Peneliti : “Maksud dari kata awal, menurut kamu apa?”
Rama : “Karena kegiatan ibu berlangsung lebih awal daripada kegiatan Ana.”
Peneliti : “Apakah awal termasuk istilah dari lama berlangsungnya suatu kejadian?”
Rama : “Gak tau kak.”
Peneliti : “Okee. Kalo nomor 4, kenapa pilih A?”
Rama : “Soalnya kan dia gak masuk sekolah dari hari Selasa.”
Peneliti : “Coba baca baik-baik soalnya. Rudi tidak masuk sekolah sejak hari apa?”
Rama : “Hari selasa.”
Peneliti : “Ehm, masa? Baca baik-baik sekali lagi.”
Rama : “O iya yaa, ia terakhir terlihat masuk sekolah sejak hari Selasa.”
Peneliti : “Nah, jadi berapa hari dia gak masuk sekolah?”
Rama : “Dari hari Rabu, jadi 3 hari gak masuk sekolah.”
Peneliti : “Nomor 5, kenapa jawaban kamu A?”
Rama : “Bingung.”
Peneliti : “Dimana bingungnya?”
Rama : “Di sini. Kan Lia datang 30 menit sebelum Dian. Jika Dian datang pada pukul
13 lebih 30 menit, maka Lia datang pada pukul”
Peneliti : “Kan di sini Lia datang sebelum Dian. Nah, Dian datang pada pukul 13 lebih
30 menit. Lia datang 30 menit sebelum Dian. Jadi Lianya datang jam berapa?”
Rama : “Yang B.”
Peneliti : “Nah, benar. Kenapa bisa pilih A kemarin?”
Rama : “Gak teliti.”
Peneliti : “Okee, sekarang nomor 6, kenapa pilih B?”
Rama : “Jika jarum pendek berada diantara angka 1 dan 2 dan jarum panjang
menunjukkan angka 8. Serta waktu menunjukkan siang hari. Maka waktu
menunjukkan pukul satu, iya satu (13.00).”
Peneliti : “Kok bisa?”
Rama : “Yang A. 01.00”
Peneliti : “Kok bisa A lagi? Kamu sebelumnya jawab 01. 40. Kamu dari jawaban yang B
ini, sudah bisa menentukan jamnya. Tapi kamu tidak tau kalo ada keterangan
waktu siang hari. Jadi jawabannya salah.”
Rama : “Ooo, kurang tau maksudnya aku kak.”
Peneliti : “Sekarang nomor 9, apa jawabannya? Kenapa jawabnya juga A?”
Rama : “Pengukuran Romi dan kakak adalah 1.”
Peneliti : “Darimana?”
Rama : “Dari 5 langkah. Romi membutuhkan 5 langkah dan kakak 4 langkah.”
Peneliti : “Nah, ternyata jika Romi membutuhkan 5 langkah dan kakak 4 langkah,
sedangkan dari hasil pengukuran Romi adalah 15 langkah, maka hasil
pengukuran kakak, berapa langkah?”
Rama : “3.”
Peneliti : “Itu kan perbandingannya. Si Romi jika melangkah 15 langkah, maka 3 x 5.
Nah, si kakak berarti 4 x 3, yaitu 12 langkah. Jadi selisihnya adalah 15 – 12
yaitu 3. Nomor 12 kenapa hasilnya C?”
Rama : “Ini kan, ada 1, 2, 3, 4, 5 kilogram. Jadi, ada 5 kilogram.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
329
Peneliti : “Lo kok bisa? Ini kan juga ada ons. Berarti hasilnya berapa?”
Rama : “D.”
Peneliti : “Masa D? kan kalo ukurannya beda tidak dijumlahkan kecuali dinyatakan
dalam kilogram atau ons?”
Rama : “2 kg 3 ons.”
Peneliti : “Ehmm, coba perhatikan lagi soalnya dan gambar. Kan yang ukuran kg ada 3
terus yang ukuran ons ada 2. Jadi, beratnya berapa?”
Rama : “3 kg 2 ons.”
Peneliti : “Okee benar. Nomor 13 kenapa pilih A?”
Rama : “Karena (i) dan (iv) sudut siku-siku dan (ii) dan (iii) sudut lancip.”
Peneliti : “Ini sudut apa?”
Rama : “Sudut siku-siku.”
Peneliti : “Ehmm, bukan. Kalo siku-siku itu yang bentuknya 90 derajat seperti ini.
Sedangkan yang ini termasuk sudut lancip besarnya kurang dari 90 derajat, terus
yang ini sudut tumpul sebab lebih dari 90 derajat. Jadi, jawabannya adalah yang
C. Sekarang nomor 14, kenapa bisa salah? Kemarin kamu pilih C. Kenapa?”
Rama : “Soalnya dari sini kan 140 derajat.”
Peneliti : “Ooo, kamu liatnya dari sini. Dari sini kan kita juga bisa menjawabnya 40
derajat.”
Rama : “Tapi, besar sudutnya 140 derajat”
Peneliti : “Kalo gitu, sudut nya yang mana? Sudut ABC mana yang ada di gambar ini.”
Rama : “Gak tau kak,”
Peneliti : “Ooo, oke. Kalo nomor 19 kenapa bisa salah? Kenapa pilih yang B? Kamu tau
gak artinya bangun ruang?”
Rama : “Tau.”
Peneliti : “Oke, kalo gitu coba tentukan bangun ruang dari gambar ini.”
Rama : “Papan tulis. Eh, bukan. Tempat sampah, meja guru, Globe, meja kelas.”
Peneliti : “Okee. Kakak paham sekarang. Sekarang nomor 20. Kenapa pilih D? O ya dari
nomor 20 sampai 26 tau gak caranya?”
Rama : “Nggak tau kak.”
Peneliti : “Tapi tangga satuan panjang tau gak? Coba gambarkan tangga satuan panjang.”
Rama : “Gak hafal.”
Peneliti : “Cara mengerjakannya? Kalo misal kakak kasih tangga satuan panjang, terus
kamu hitung 2 km berapa dam?”
Rama : “Gak tau kak.”
Peneliti : “Coba dulu. Kalo turun diapakan?”
Rama : “Gak tau kak aku, bingung.”
Peneliti : “Ooo. Okee. Nomor 29 tau gak artinya sebangun?”
Rama : “Yang bertemu pada satu titik kan?”
Peneliti : “Bukan. Coba apa sebangun?”
Rama : “Sebangun itu yang . . . Lupa kak.”
Peneliti : “Tapi kenapa pilih A de?”
Rama : “Soalnya segitiga A dan B bentuknya sama kak.”
Peneliti : “Darimana terlihat sama?”
Rama : “Ini dari bentuknya kak.”
Peneliti : “Ooo. Karena bentuknya digambar sama jadi kamu kira itu yang sebangun yaa?
Kalo nomor 31 kenapa pilih Kerucut. Sedangkan kerucut alasnya bentuk
lingkaran. Sedangkan ini alasnya adalah persegi panjang. Kenapa?”
Rama : “Ini, kurang teliti.”
Peneliti : “Tapi jawaban yang benar yang mana?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
330
Rama : “Limas.”
Peneliti : “Ooo. Oke. Nomor 34 dan 35, kenapa bisa salah? Kamu tau gak maksud dari
soal?”
Rama : “Ini yang dilipat itu kan?”
Peneliti : “Iyaa de.”
Rama : “34 jawaban yang benar itu yang A.”
Peneliti : “Ehmm, masa?”
Rama : “Terus apa?”
Peneliti : “Coba liat dulu, kamu satukan aja lipatannya?”
Rama : “Aku gak tau kak.”
Peneliti : “Yang benar itu B. Nomor 36 kenapa bisa salah? Kamu tau gak rumus volume
kubus?”
Rama : “Lupa lagi.”
Peneliti : “Nomor 37 dan 38, jawaban kamu benar. Berarti tau rumusnya kan?”
Rama : “Ini asal kak.”
Peneliti : “Jangan-jangan dari nomor 36 sampai 57, asal semua?”
Rama : “Iyaa.”
Peneliti : “Serius asal semua?”
Rama : “Iya asal semua.”
Peneliti : “Tapi di SD udah dipelajari kan?”
Rama : “Gak pernah.”
Peneliti : “Hah, serius gak pernah dipelajari?”
Rama : “Iyaa beneran kak. Bahasa inggirs aja gak ada dipelajari.”
Peneliti : “Terus matematika, kamu belajar apa?”
Rama : “Belajar yang enak. Malah kak. Belum waktunya pulang sekolah boleh pulang
sekolah.”
Peneliti : “Kamu SD nya dimana?”
Rama : “SD Kondangan Kotawaringin Lama kak.”
Regina Audrey (S23)
Peneliti : ”Kemarin jawab nomor 2 pilih D kenapa? Coba baca soalnya lagi.”
Regina : “Bingung 7 harinya itu. Nah, aku hitungnya dari Jumat kak.”
Peneliti : ”Ooo, berarti salah menghitung harinya yaa.”
Regina : “Seharusnya hari rabu.”
Peneliti : ”Ok. Nomor 3 pilih C kenapa?”
Regina : “Aku bingung kak.”
Peneliti : “Kenapa bingung de?”
Regina : “Aku gak ngerti dengan soalnya kak. Kalo C yang kan benar ibu lebih lambat dari
Ana.”
Peneliti : “Iyaa, tapi apakah lambat itu merepresentasikan dari lamanya suatu kejadian
berlangsung.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
331
Regina : “Aku gak tau kak.”
Peneliti : ”Oo, gak tau yaa. Lanjut aja kalo gitu ya. Nomor 4 kenapa jawabannya D?”
Regina : (membaca soal) “Ini hitungnya salah gara-gara keburu.”
Peneliti : ”Terus jawaban yang benar yang mana?”
Regina : “Ku rasa B.”
Peneliti : ”Berarti dimulai dari apa dihitung, kok dapatnya B?”
Regina : “Eh, ini C.”
Peneliti : ”Kenapa C? Dari hari apa dihitung?”
Regina : “Dari hari Senin.”
Peneliti : ”Darimana dihitung dari hari Senin? Ia terakhir terlihat dihari Selasa kan,
berarti dia gak masuk sekolah dari hari apa?”
Regina : “Eh, yang A jawabannya.”
Peneliti : ”Tapikan hari Selasa ia terakhir terlihat di sekolah, jadi dia tidak masuk dari hari
apa?”
Regina : “Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu.”
Peneliti : ”Iya, jadi berapa hari?”
Regina : “Tiga hari.”
Peneliti : ”Iya betul. Tapi kenapa kemarin jawabnya yang D. 1 hari?”
Regina : “Aku kira libur 1 hari, terus masuk lagi. Jadi 1 hari.”
Peneliti : ”Ooo, kalo gitu nomor 5 kenapa jawabnya A? Coba baca soalnya baik-baik.”
Regina : (membaca soal)
Peneliti : ”Kan Lia datang 30 menit sebelum Dian. Nah, sedangkan Dian datang pada pukul
13 lebih 30 menit. Jadi, Lia datang pada pukul berapa? Sebelum Dian.”
Regina : “Pada pukul” (terdiam lama)
Peneliti : ”Pada pukul satu siang.”
Regina : “A.”
Peneliti : ”Kenapa jawabannya A?”
Regina : “Kan dia datang 30 menit sebelum Dian.”
Peneliti : ”Iya, tapi Dian kan tiba pukul 13.30. nah, jadinya Lia datang pukul berapa? 30
menit sebelum 13.30, pukul berapa?”
Regina : (Terdiam lama)
Peneliti : ”Pukul 1 siang. Oke, kita lanjutkan nomor 6, kenapa pilih C? Baca soalnya atau
coba gambarkan jamnya di kertas yang menunjukkan sesuai dengan soal.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
332
Regina : (menggambar jam)
Peneliti : ”Nah, gambarnya menunjukkan pukul berapa?”
Regina : “Jam setengah 1.”
Peneliti : ”Coba perhatikan lagi. Itu pukul berapa?”
Regina : “Gak tau kak.”
Peneliti : ”Masa gak tau de.”
Regina : “Bingung kak.”
Peneliti : ”O, oke kita lanjutkan nomor 9. Kenapa pilih D?”
Regina : (membaca soal dan terdiam lama)
Peneliti : ”Kamu tau gak apa artinya selisih?”
Regina : “Nggak tau.”
Peneliti : ”Ooo. Oke. Nomor 10 kenapa bisa salah? Coba baca soalnya baik-baik. Jawaban
yang benar yang mana?”
Regina : “yang C.”
Peneliti : ”Kenapa bisa C? Panjang pensilnya kalo di gambar ini, berapa panjangnya?”
Regina : “9 lebih. 9 lebih 10. Eh, lebih berapa itu? Lebih 1.”
Peneliti : ”Satu itu artinya apa? Terus ini di gambar keterangannya satuannya dalam apa?”
Regina : “Ya satu kak. Dalam sentimeter.”
Peneliti : ”Nah, misal kita ukur pulpennya pake penggaris. Panjangnya berapa?”
Regina : “6 cm.”
Peneliti : ”Ehm, masa?”
Regina : “6 lebih.”
Peneliti : ”Lebih berapa?”
Regina : “Lebih satu.”
Peneliti : ”Ini satu atau setengah?”
Regina : “setengah.”
Peneliti : ”Nah, kalo gitu ini ukuran yang benar yang mana?”
Regina : “Sembilan setengah.”
Peneliti : ”Sembilan setengah apa? Jawaban yang benar yang mana?”
Regina : “Yang B.”
Peneliti : ”Oke benar. Nomor 13, kenapa jawabnya D? ini sudut apa (i)?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
333
Regina : “Tumpul.”
Peneliti : ”Yang ini sudut apa (ii)?”
Regina : “Lancip”
Peneliti : ”Ini sudut apa (iii)?”
Regina : “Tumpul.”
Peneliti : ”Ini sudut apa(iv)?”
Regina : “Lancip.”
Peneliti : ”Sudut siku-siku gambarnya yang mana?”
Regina : (Diam)
Peneliti : ”Sudut siku-siku besarnya berapa?”
Regina : “60, eh 90 derajat.”
Peneliti : ”Tapi diantara gambar ini yang sudut siku-siku, yang mana?”
Regina : “ini”
Peneliti : ”nomor (ii).Tapi tadi ini kamu bilang sudut lancip.”
Regina : “Eee.. salah ya.”
Peneliti : ”coba tunjukkan lagi bentuk sudut siku-siku.”
Regina : “Gak tau kak.”
Peneliti : ”Ooo. Oke. Kita lanjut nomor 15 yaa. Kenapa jawabnya C? kamu tahu bentuk
bangun ruang tabung? Coba jawaban yang benar yang mana?”
Regina : “Yang D.”
Peneliti : ”Nah benar, kok bisa pilih C kemarin?”
Regina : “Karena buru-buru kak.”
Peneliti : ”Oke nomor 17, kenapa jawabnya A? Kamu tau gak bentuk jajargenjang
gimana?”
Regina : “Yang d.”
Peneliti : ”Kalo trapesium bentuknya yang mana?”
Regina : “Yang b.”
Peneliti : ”o, yang d jajargenjang. Terus yang b trapesium. Terus soal kan nanyanya
jajargenjang. Kamu kenapa milihnya trapesium? Yang merupakan jajargenjang,
yang mana?”
Regina : “Aku bingung, banyak pilihannya kak.”
Peneliti : ”Ooo. Oke. Kita lanjutkan nomor 19. Pilih A kenapa? Kalender bangun ruang
bukan?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
334
Regina : “Bukan.”
Peneliti : ”Papan tulis?”
Regina : “Bangun ruang.”
Peneliti : ”Kenapa?”
Regina : “ada tebalnya”
Peneliti : ”Meja kelas?”
Regina : “Bangun ruang juga.”
Peneliti : ”Oo. Oke. Lanjut nomor 20. Kenapa jawabnya B? kamu tahu 1 tahun berapa
bulan?”
Regina : “Gak tau.”
Peneliti : ”1 windu berapa tahun?
Regina : “gak tau.”
Peneliti : ”Satu tahun tau berapa semester?”
Regina : “3.”
Peneliti : ”O, gak tau ya. Kamu tau mengubah km menjadi m?”
Regina : “tau tapi lupa.”
Peneliti : ”Coba gambarkan tangga satuan panjang nya di kertas.”
Regina : (menggambar)
Peneliti : ”lupa saya tangga satuan panjang.”
Regina : “Iya.”
Peneliti : ”Ini km, hm, dam, m, dm, cm, mm. Nah, udah ingat kah?”
Regina : “udah.”
Peneliti : ”Kalo kakak kasih 3m berapa cm, tau ngerjaennya gak?
Regina : “oo, ini yaa.”
Peneliti : ”iya. Gimana cara mengerjainya?”
Regina : “km menjadi m.”
Peneliti : ”Kalo turun berapa dikali berapa?”
Regina : “10”
Peneliti : ”Nah, itu turun berapa kali?”
Regina : “10 x 10.”
Peneliti : ”Iya, jadi jawabannya apa?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
335
Regina : “100.”
Peneliti : ”e, tapi kan 3 m menjadi cm. nah, jadi berapa cm?”
Regina : “Bingung.”
Peneliti : ”Berarti hasilnya adalah 300. Yang lainnya juga sama ya. Kamu gak tahu cara
mengubahnya yaa.”
Regina : “Iya.”
Peneliti : ”O, oke lah. Yang nomor 28 kenapa jawabnya A? Tau gak apa artinya
pencerminan?”
Regina : “Gak tau kak. Di SD belum diajarin.”
Peneliti : ”Lo kok bisa?”
Regina : “Waktu SD gurunya stroke, jadi gak ada pelajari ini. Yang ngajar guru IPA.”
Peneliti : ”Kalo nomor 29, tau artinya sebangun.”
Regina : “Maksudnya yang dikali kali itu kah?”
Peneliti : ”menurut Regina, jawaban yang benar yang mana?”
Regina : “yang A dan B.”
Peneliti : ”Kalo sebanding tau gak artinya apa?”
Regina : “Enggak kak.”
Peneliti : ”Ooo. Kalo nomor 31?”
Regina : (Membaca soal)
Peneliti : ”Jawaban yang benar yang mana?”
Regina : “Balok.”
Peneliti : ”Kenapa?
Regina : “Karena, eh tunggu dulu.”
Peneliti : ”kenapa?”
Regina : “Kerucut.”
Peneliti : ”Kenapa kerucut? Kerucut alasnya apa? Kan diketahui alasnya persegi
panjang.”
Regina : “Limas.”
Peneliti : ”Limas? Limas yang benar.”
Regina : “O, oke.”
Peneliti : ”Nomor 32 kenapa pilih B?
Regina : “karena salah hitung. Lupa.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
336
Peneliti : ”Maksudnya salah hitung?”
Regina : “Sebenarnya bukan ini yang aku pilih.”
Peneliti : ”terus pilih yang mana?”
Regina : “ini yang C.”
Peneliti : ”Trapesium sama kaki, mempunyai dua sudut 90 derajat gak? Bentuk trapesium
sama kaki gimana?”
Regina : (terdiam lama)
Peneliti : ”jawaban yang benar itu D. Trapesium siku-siku.”
Regina : “ooo.”
Peneliti : ”Nomor 33, kenapa pilih yang C? Jawaban yang benar yang mana?”
Regina : (Terdiam lama)
Peneliti : ”Tau gak ini nama bangun datarnya apa?”
Regina : “Persegi.”
Peneliti : ”Masa?”
Regina : “Persegi tiga”
Peneliti : “Segitiga. Ini segitiga apa namanya?”
Regina : “Segitiga sama sisi.”
Peneliti : “segitiga sama kaki. Jadi, gak tau nama bangun datarnya yaa? Nomor 34 dan 35
tau gak caranya? Nomor 34, kira-kira yang membentuk kubus yang mana?”
Regina : “Gak tau kak.”
Peneliti : “Kalo nomor 36. Besar volume kubus apa rumusnya?”
Regina : “Gak terlalu paham.”
Peneliti : “kalo rumus volum balok, tau gak artinya?”
Regina : “gak tau.”
Peneliti : “Nomor 38, bisa benar jawabannya, apa rumusnya?”
Regina : “tau ini dikali, dikali, ini”
Peneliti : “bentuk alas bangun ini apa?”
Regina : “ehh, gak tau.”
Peneliti : “Berarti ini kamu kerjainya dikali tau darimana?”
Regina : “kan pertama dicoba dibagi gak ada, terus coba dikali.”
Peneliti : “oo, berarti coba-coba ya? Nomor 39 tahu rumusnya?”
Regina : “kurang tau.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
337
Peneliti : “Keliling?”
Regina : “kalo rumus kami gak pernah di ajarin.”
Peneliti : “ooo. Kalo keliling bangun datar?”
Regina : “Gak tau.”
Peneliti : “Tau gak mksud dari kata keliling.”
Regina : “gak tau.”
Peneliti : “cara menghitungnya juga gak tau?”
Regina : “Kalo menghitungnya, aku coba dulu dibagi, terus kalo gak ada baru di kali,”
Peneliti : “oo, berarti coba-coba ya?”
Regina : “iyaa.”
Peneliti : “Kalo luas, paham gak? Luas persegi tau gak rumusnya?”
Regina : “belum pernah dipelajari. Kan yang ngajar guru IPA.”
Peneliti : “tapi ini ada jawabanya kmu yang benar nomor 51?”
Regina : “itu coba-coba kakak.”
Peneliti : “Ini nomor 60 kenapa bisa salah?”
Regina : “itu terburu-buru kak.”
Peneliti : “Ooo. Tapi jawaban yang benar yang mana?”
Regina : “Yang B.”
Peneliti : “Kok bisa? Kan titik koordinat, itu disepanjang sumbu x dan sepanjang sumbu
ya. sepanjang sumbu x berapa?
Regina : “-3.”
Peneliti : “sepanjang sumbu y?”
Regina : “-2”
Peneliti : “oke benar.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
338
Lampiran 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI