analisis ketergantungan terhadap pemberian bantuan sosial masyarakat miskin
TRANSCRIPT
Disusun oleh
Kelompok 5
ANALISIS
KETERGANTUNGAN
TERHADAP PEMBERIAN
BANTUAN SOSIAL
MASYARAKAT MISKIN DI
DESA SUKAHARJA,
KECAMATAN CIJERUK
LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu negara yang
memiliki sumber daya manusia terbesar di
dunia dan tersebar di daerah perkotaan
maupun pedesaan. Sumber daya manusia
yang banyak tentunya dapat dikaitkan dengan
permasalahan klasik mengenai
kependudukan, salah satunya ialah
kemiskinan.
Kemiskinan merupakan salah
satu masalah sosial yang
mendasar yang dihadapi oleh
Indonesia dewasa ini.
Memberikan berbagai bentuk
bantuan sosial.
Timbulnya ketergantungan dari
para penerima bantuan social
Bagaimana kondisi kemiskinan masyarakat Desa
Sukaharja
Bagaimana bentuk pemberian bantuan sosial di Desa
Sukaharja
Bagaimana ketergantungan masyarakat terhadap
pemberian bantuan social mempengaruhi tingkat
kemiskinan?
RUMUSAN MASALAH
12
3
KERANGKA PEMIKIRAN
PemberianDana Bantuan
SosialKetergantungan
Tingkat Kemiskinan
DesaSukaharjaCijeruk.
Menimbulkan
Mempengaruhi
METODE PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Sukaharja Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Penelitian dilakukan
pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu pada tanggal 12 Desember 2014 hingga 14 Desember 2014.
Jenis Penelitian
• Kegiatan pengumpulan, pengolahan, dan penafsiran (analisa) data dilakukan kualitatif.
• Metode observasi lapang dilakukan peneliti dengan mengamati kondisi lokasi penelitian, baik kondisi
lingkungan maupun kondisi masyarakat di Kecamatan Cijeruk.
• Peneliti juga melakukan wawancara mendalam dengan menggunakan panduan pertanyaan yang
telah disiapkan sebelumnya.
Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan adalah data primer dari hasil observasi lapang, wawancara mendalam, dan
dokumentasi pada tineliti.
KONDISI KEMISKINAN DESA SUKAHARJA
Belum
meratanya
pembagian
bantuan sosial dari
pemerintah
Masyarakat Desa Sukaharja termasuk ke dalam taksonomi
kemiskinan yang struktural.(Soemardjan 1997 dalam Yulian
2008)
Peningkatan kesejahteraan masyarakat pada suatu wilayah juga sangat
tergantung pada kesehatan, pendidikan dan keagamaan.
Bapak Santoso
Kepala Desa
BENTUK PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL
Stasiun tv Roja
• Bantuan berupasembako
• Hanya berjalansatu kali
Bantuan sosial dari pemerinta
h
• BLT (sekarangPSKS) =Rp.400.000/KK
• Tidak jelas dantidak teratur
BerasMiskin
• Sebanyak 5Kg/KK
• waktu satu bulansekali (berlanjut)
RumahTidak
Layak Huni
•Terdapat sembilanrumah yang sedangdirenovasiSudahberjalan
•Selama 4 hari saatkami turun lapangdisana
LANJUTAN…
Terdapat perbedaan pernyataan antara Bapak
Kades dengan masyarakat setempat mengenai
pembagian Raskin. Menurut Ibu Ema, setiap KK
hanya memperoleh 2-2,5L/bulan dan bantuan
Raskin tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan
dalam jangka waktu lama.
PENGARUH PEMBERIAN BANTUAN
SOSIAL TERHADAP KEMISKINAN
• Berbagai bentuk bantuan yang diberikan oleh pemerintah menurutwarga secara tidak langsung tidak menimbulkan ketergantunganbagi warga.
• Warga Desa Sukaharja masih lebih memilih untuk mencari biayahidup sendiri dibandingkan dengan mengharapkan bantuan yangdiberikan pemerintah. Hal ini dikarenakan mereka mengganggappemberian bantuan sosial itu sendiri tidak menentu dan tidak pasti.
LANJUTAN…
Bagi teori dependensi, pembangunan lebih tepat diartikan sebagai peningkatan
standar hidup bagi setiap penduduk di negara Dunia Ketiga.
Program pemberian bantuan sosial yang dikeluarkan oleh
pemerintah tidak termasuk ke dalam program pembangunan
menurut teori depensi
KESIMPULAN
Bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah berupa
beras miskin (raskin), bantuan langsung tunai (BLT),
dan dana bantuan pembangunan tempat tinggal bagi
warga yang miskin kurang memadai dan kurang
mencukupi.
Kurang merata bantuan tersebut dalam
pembagiannya.
Mereka tidak tergantung dalam pemenuhannya membeli kebutuhan
pokok dari dana bantuan sosial. Mereka tetap bekerja keras
semampu mereka untuk dapat hidup dan berkelanjutan.
TERIMAKASIH