analisis kualitas perairan berdasarkan hubungan …eprints.umm.ac.id/56473/1/pendahuluan.pdf ·...
TRANSCRIPT
ANALISIS KUALITAS PERAIRAN BERDASARKAN
HUBUNGAN KADAR KLOROFIL AIR DAN INDEKS
SAPROBITAS FITOPLANKTON DI SUMBER SIRA KEC.
GONDANGLEGI KAB. MALANG SEBAGAI SUMBER
BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Oleh :
MUHAMMAD FARID SIDIQ
NIM: 201510070311025
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
ANALISIS KUALITAS PERAIRAN BERDASARKAN
HUBUNGAN KADAR KLOROFIL AIR DAN INDEKS
SAPROBITAS FITOPLANKTON DI SUMBER SIRA KEC.
GONDANGLEGI KAB. MALANG SEBAGAI SUMBER
BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
sebagian Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Oleh :
MUHAMMAD FARID SIDIQ
NIM: 201510070311025
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Muhammad Farid Sidiq
NIM : 201510070311025
Jurusan : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : Analisis Kualitas Perairan berdasarkan Hubungan Kadar Klorofil
Air dan Indeks Saprobitas Fitoplankton di Sumber Sira Kec.
Gondanglegi Kab. Malang sebagai Sumber Belajar Biologi
Diajukan untuk Dipertanggungjawabkan di hadapan Dewan Penguji Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)
Pada Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Menyetujui,
Pembimbing I
Roimil Latifa, M.Si., MM.
Pembimbing II
Dr. Sukarsono, M.Si.
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi
Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
dan Diterima untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana (S1)
Pendidikan Biologi
Mengesahkan: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 24 Oktober 2019
Dekan,
Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes.
Dewan Penguji: Tanda Tangan
1. Roimil Latifa, M.Si.,MM. 1. ………………………
2. Dr. Sukarsono, M.Si. 2. ………………………
3. Tutut Indria Permana, M.Pd. 3. ……………………....
4. Fendy Hardian P, S.Pd., M.Pd. 4. ………………………
v
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muhammad Farid Sidiq
Tempat tanggal lahir : Makassar, 4 November 1995
NIM : 201510070311025
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Biologi
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Skripsi dengan judul “Analisis Kualitas Perairan berdasarkan Hubungan
Kadar Klorofil Air dan Indeks Saprobitas Fitoplankton di Sumber Sira
Kec. Gondanglegi Kab. Malang Sebagai Sumber Belajar Biologi” adalah
hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah
yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di
suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan,
kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber
kutipan atau daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini terdapat unsur-unsur plagiasi,
saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya
peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty
non eksklusif.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 18 November 2019
yang menyatakan,
Muhammad Farid Sidiq
NIM: 201510070311025
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (Q.S. Al-
Baqarah : 153)
- Muhammad Farid Sidiq -
Kupersembahkan karya yang telah kuperjuangkan dengan penuh kesabaran,
keikhlasan, perasaan, keringat hingga tetesan air mata ini untuk :
Kedua orang tuaku sebagai wujud baktiku, Bapak Abd. Muin dan Ummi
Harlina
Karena beliau sudah memberikan segala dukungan baik materil maupun
spiritual. Hingga aku bisa menyelesaikan tugas akhir ini.
Dan sebagai perwujudan amanat beliau yang sudah membesarkan dengan
tetesan keringat, usaha, serta doa yang tiada hentinya mengiringi setiap
langkahku.
Keluarga tercinta dan teman – teman tersayang
Dan untuk orang-orang yang menyayangiku
Terima kasih atas doa, dukungan, dan motivasinya
Semoga Allah membalas semua pengorbananmu
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah,
sertainayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Analisis Kualitas Perairan berdasarkan Hubungan Kadar Klorofil Air dan Indeks
Saprobitas Fitoplankton di Sumber Sira Kec. Gondanglegi Kab. Malang sebagai
Sumber Belajar Biologi”. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada teladan
kita Sang Pelopor Ilmu Pengetahuan untuk membaca tanda-tanda kekuasaan-Nya,
Nabi Muhammad SAW.
Selama proses penyusunan hingga selesainya skripsi ini penulis telah
banyak mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan dan motivasi dari berbagai
pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya
kepada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
2. Ibu Iin Hindun, M.Kes selaku ketua Program Studi dan Bapak Husamah,
S.Pd. M.Pd., selaku sekertaris Program Studi Pendidikan Biologi serta
Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.
3. Ibu Dra. Roimil Latifa, M.Si.,MM. selaku pembimbing I dan Bapak Dr.
Sukarsono, M.Si selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan
dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
4. Semua pihak yang tidak dapat saya sebut satu persatu, yang telah
memberikan dukungan, bantuan serta motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
viii
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda. Akhirnya
takada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
belumsempurna dan banyak kekurangan. Oleh karena itu diharapkan kritik dan
saran yang konstruktif. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan
IPTEK di Indonesia.
Malang, 15 Oktober 2019
Penulis,
Muhammad Farid Sidiq
ix
ABSTRAK
Sidiq, Muhammad Farid. 2019. Analisis Kualitas Perairan berdasarkan
Hubungan Kadar Klorofil Air dan Indeks Saprobitas Fitoplankton di
Sumber Sira Kec. Gondanglegi Kab. Malang sebagai Sumber Belajar
Biologi. Skripsi. Malang: Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP,
Universitas Muhammadiyah Malang. Pebimbing: (I) Dra. Roimil Latifa,
M.Si., MM. (II) Dr. Sukarsono, M.Si.
Sumber Sira merupakan salah satu sumber mata air yang dimanfaatkan
oleh masyarakat untuk kebutuhan konsumsi, wisata dan irigasi persawahan.
Aktifitas masyarakat yang berlebihan misalnya penggunaan pestisida pada daerah
persawahan yang langsung dibuang ke badan sungai serta aktifitas lain yang dapat
mengurangi kualitas perairan di Sumber Sira. Fitoplankton adalah anggota
plankton yang mirip tumbuhan. Fitoplankton dapat dijadikan sebagai indikator
penentuan kualitas perairan karena sensitifitas terhadap perubahan lingkungan
tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan di Sumber Sira
Kec. Gondanglegi Kab. Malang sehingga dapat digunakan sebagai sumber belajar
biologi. Variabel penelitian yaitu kadar klorofil air yang diukur menggunakan
Spektrofotometri UV-VIS 1800 dan fitoplankton yang ditemukan. Pengambilan
sampel dilakukan di 4 stasiun yang berbeda-beda dengan 3 kali pengulangan.
Kualitas perairan disumber sira berdasarkan kadar klorofil termasuk kedalam
oligotrofik dengan kisaran 0,58-1,40 dan termasuk kedalam perairan alami
sedangkan berdasarkan indeks saprobitas fitoplankton termasuk kedalam
mesa/oligosaprobit dengan kisaran 0,8-1,25 dan termasuk kedalam perairan
pencemaran rendah. Hubungan kadar klorofil dan indeks saprobitas fitoplankton
mempunyai hubungan yang kuat dengan arah korelasi negatif dengan angka
pearson correlation -0,816. Parameter pendukung lainnya yang diukur yaitu
tingkat keasaman (pH), Dissolved Oxygen (DO), salinitas, suhu dan kecerahan.
Hasil penelitian ini dimanfaatkan sebagai kajian sumber belajar Biologi kelas X
SMA dengan materi perubahan lingkungan.
Kata Kunci: Fitoplankton, Indeks Saprobitas, Kadar Klorofil, Sumber Belajar
Biologi
x
ABSTRACT
Sidiq, Muhammad Farid. 2019. Analysis of water quality based on the
relationship of chlorophyll rate and the Saprobitas Phytoplankton index
in Sumber Sira District Gondanglegi Malang as a source of learning
biology. Thesis, Malang. Biology Education Study Program, FKIP,
Muhammadiyah University of Malang, Supervisor: (1) Dra. Roimil
Latifa, M.Si. MM., (II) Dr. Sukarsono, M.Si.
Sumber Sira is one of the springs used by the community for consumption,
tourism and rice irrigation. Excessive community activities such as the use of
pesticides in rice fields that are directly discharged into river bodies and other
activities that can reduce the quality of water in Sumber Sira. Phytoplankton are
members of plant-like plankton. Phytoplankton can be used as an indicator of
determining the quality of waters because of the high sensitivity to environmental
changes. This study aims to determine the quality of water in Sumber Sira
Gondanglegi District Malang Regency so that it can be used as a source of
learning biology. The research variables were chlorophyll water levels measured
using UV-VIS 1800 spectrophotometry and found phytoplankton. Sampling was
carried out at 4 different stations with 3 repetitions. Sumber Sira's water quality is
based on chlorophyll content, including oligotrophic in the range of 0.58-1.40 and
included in natural waters, while based on phytoplankton saprobitas index,
including mesa/ oligosaprobit with a range of 0.8-1.25 and included in low
pollution waters. The relationship between chlorophyll levels and phytoplankton
saprobitas index has a strong relationship with the direction of the negative
correlation with the Pearson correlation number -0.816. Other supporting
parameters measured are acidity (pH), Dissolved Oxygen (DO), salinity,
temperature and brightness. The results of this study are used as a study resource
of Biology class X high school learning with environmental change material.
Keywords: Phytoplankton, Saprobitas index, Chlorophyll levels, Biological
Learning Resources
xi
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL SKRIPSI ............................................................................. ii
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................. iii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... iv
SURAT PERNYATAAN ................................................................................... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... vi
KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii
ABSTRAK......................................................................................................... ix
ABSTRACT ....................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ xiii 1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 4
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................. 5
1.4.1 Secara Teoritis ................................................................................... 5
1.4.2 Secara Praktis ..................................................................................... 6
1.5 Ruang Lingkup Penelitian .................................................................. 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 10 2.1 Kajian Pustaka ................................................................................. 10
2.1.1 Tinjauan Tentang Lokasi Penelitian ........................................................ 10
2.1.2 Tinjauan Tentang Plankton ........................................................................ 10
2.1.3 Penggolongan Fitoplankton ....................................................................... 11
2.1.4 Tinjauan Tentang Fitoplankton ................................................................. 14
2.1.5 Klasifikasi Fitoplankton ............................................................................. 14
2.1.6 Ekologi Fitoplankton ................................................................................... 18
2.1.7 Komposisi Fitoplankton ............................................................................. 22
2.1.8 Tinjauan Tentang Klorofil Air .................................................................. 23
2.1.9 Tinjauan tentang Ekosistem PerairanTawar ........................................... 26
2.1.10 Tinjauan Tentang Baku Mutu Perairan ................................................... 28
2.1.11 Tinjauan Tentang Kualitas Perairan ......................................................... 29
2.1.12 Tinjauan Tentang Indikator Kualitas Perairan ....................................... 30
2.1.13 Indeks Saprobitas Perairan ......................................................................... 30
2.1.14 Tinjauan Tentang Sumber Belajar Biologi ............................................. 33
2.2 Kerangka Konseptual ....................................................................... 35
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 36
3.1 Jenis Penelitian ................................................................................. 36
3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................................ 36
3.2.1 Lokasi ............................................................................................................. 36
3.2.2 Waktu Penelitian .......................................................................................... 37
3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling ............................................ 37
3.3.1 Populasi .......................................................................................................... 37
3.3.2 Sampel ............................................................................................................ 38
3.3.3 Teknik Sampling .......................................................................................... 38
xii
3.4 Prosedur Penelitian ........................................................................... 38
3.4.1 Persiapan Penelitian .................................................................................... 38
3.4.3 Penentuan Lokasi ......................................................................................... 39
3.4.4 Penentuan Stasiun ........................................................................................ 40
3.4.5 Pelaksanaan dan Alur Penelitian............................................................... 41
3.5.6 Tahap Pengamatan ....................................................................................... 45
3.5 Metode Pengumpulan Data............................................................... 45
3.5.1 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 45
3.5.2 Teknik Analisis Data ................................................................................... 47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 49 4.1 Hasil penelitian ................................................................................ 49
4.1.1 Karakteristik Faktor Lingkungan Fisika Kimia di Sumber Sira Kec.
Gondanglegi Kab. Malang ......................................................................... 49
4.1.2 Kadar Klorofil............................................................................................... 50
4.1.3 Identifikasi Keanekaragaman Fitoplankton di Sumber Sira Kec.
Gondanglegi Kab. Malang ......................................................................... 51
4.1.4 Hubungan Faktor Kimia Fisika dengan Kadar Klorofil Air dan
Indeks Saprobitas Fitoplankton dan Hubungan Kadar Klorofil
dengan Indeks Saprobitas Fitoplankton .................................................. 77
4.2 Pembahasan ..................................................................................... 78
4.2.1 Karakteristik Faktor Lingkungan Fisika Kimia di Sumber Sira Kec.
Gondanglegi Kab. Malang ......................................................................... 78
4.2.2 Kadar Klorofil Air ....................................................................................... 81
4.2.3 Keanekaragaman Fitoplankton di Sumber Sira Kec. Gondanglegi
Kab. Malang .................................................................................................. 83
4.2.4 Hubungan Faktor Kimia Fisika dengan Kadar Klorofil Air dan
Indeks Saprobitas Fitoplankton ................................................................. 92
4.2.5 Hubungan Kadar Klorofil Air dan Indeks Saprobitas Fitoplankton .. 94
4.2.6 Analisis Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar Biologi ................. 95
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 128
4.1 Kesimpulan .................................................................................... 128
4.2 Saran .............................................................................................. 128
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 99
LAMPIRAN ................................................................................................... 105
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Peta Kecamatan Gondanglegi.............................................................9
Gambar 2.2 Wilayah Sumber Sira...........................................................................9
Gambar 2.3 Beberapa Jenis Fitoplankton yang diamati dibawah Mikroskop.......11
Gambar 2.4 Beberapa Contoh Jenis Spesies zooplankton.....................................13
Gambar 2.5 Diatom (Bacillariophyceae)...............................................................15
Gambar 2.6 Macam-macam Dinoflagellata...........................................................16
Gambar 2.7 Kerangka Konseptual.........................................................................35
Gambar 3.1 Lokasi Sumber Sira............................................................................37
Gambar 3.2 Lokasi Stasiun di Sumber Sira...........................................................41
Gambar 4.1 Diagram Kadar Klorofil Air...............................................................81
Gambar 4.2 Diagram Indeks Keanekaragaman Fitoplankton................................84
Gambar 4.3 Diagram Nilai Keseragaman Fitoplankton.........................................86
Gambar 4.4 Diagram Rata-rata Dominasi Fitoplankton........................................87
Gambar 4.5 Diagram Kelimpahan Fitoplankton....................................................89
Gambar 4.6 Diagram Indeks Saprobitas Fitoplankton...........................................90
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kadar Dissolved Oxygen (DO)..............................................................21
Tabel 2.2 Indeks Saprobitas...................................................................................32
Tabel 2.3 Indeks Keanekaragaman........................................................................33
Tabel 3.1 Alat.........................................................................................................38
Tabel 3.2 Bahan.....................................................................................................39
Tabel 4.1 Suhu Sumber Sira Desa Putukrejo Tahun 2019.....................................48
Tabel 4.2 Derajat Keasaman (pH) Sumber Sira Desa Putukrejo Tahun 2019.......49
Tabel 4.3 Kecerahan Sumber Sira Desa Putukrejo Tahun 2019............................49
Tabel 4.4 Salinitas Sumber Sira Desa Putukrejo Tahun 2019...............................49
Tabel 4.5 Dissolved Oxygen (DO) Sumber Sira Desa Putukrejo Tahun 2019.......50
Tabel 4.6 Kadar Klorofil Air Sumber Sira Desa Putukrejo Tahun 2019...............50
Tabel 4.7 Identifikasi Fitoplankton Sumber Sira Desa Putukrejo Tahun 2019.....51
Tabel 4.8 Jenis Spesies yang ditemukan................................................................52
Tabel 4.9 Rata-rata keanekaragaman fitoplankton di Sumber Sira Tahun
2019.......................................................................................................73
Tabel 4.10 Rata-rata Keseragaman fitoplankton di Sumber Sira Tahun 2019.......73
Tabel 4.11 Rata-rata Dominasi Fitoplankton di Sumber Sira Tahun 2019............74
Tabel 4.12 Rata-rata Kemelimpahan Fitoplankton di Sumber Sira Tahun
2019......................................................................................................76
Tabel 4.13 Indeks Saprobitas Fitoplankton di Sumber Sira Tahun 2019..............77
Tabel 4.14 Hasil Uji Korelasi Pearson...................................................................77
Tabel 4.15 Analisis hasil penelitian sebagai Sumber Belajar Biologi...................95
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Alat dan Bahan ................................................................................105
Lampiran 2 Langkah Kerja .................................................................................108
Lampiran 3 Uji Korelasi Pearson dan Uji Normalitas.........................................113
Lampiran 4 Data Perhitungan Fitoplankton.........................................................114
Lampiran 5 Kadar Klorofil Air............................................................................119
Lampiran 6 Lembar Validasi Penelitian Kadar Klorofil Air.............................121
Lampiran 7 Hasil Uji Dissolved Oxygen (DO)....................................................122
Lampiran 8 Surat Pengantar Penelitian................................................................123
Lampiran 9 Surat Pengajuan Biro Skripsi ...........................................................125
Lampiran 10 Surat Validasi Fitoplankton...........................................................126
Lampiran 11 Lembar Plagiasi .............................................................................138
100
99
DAFTAR PUSTAKA
Andriani, A., Damar, A., Rahardjo, M., Simanjuntak, C. P. H., Asriansyah, A., &
Aditriawan, R. M. (2017). Kelimpahan fitoplankton dan peranannya sebagai
sumber makanan ikan di teluk pabean, jawa barat. Jurnal Sumberdaya
Akuatik Indopasifik, 1(2), 133–144. Retrieved from
www.ejournalfpikunipa.ac.id
Aryawati, R., & Thoha, H. (2011). Hubungan kandungan klorofil-a dan
kelimpahan fitoplankton di perairan Berau Kalimantan Timur. Maspari
Journal, 02, 89–94. Retrieved from http://masparijournal.blogspot.com
Awaludin, A., Dewi, N., & Ngabekti, S. (2015). Koefisien saprobik plankton di
perairan embung Universitas Negeri Semarang. Jurnal MIPA, 38(2), 115–
120. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/nju/indeks.php/JM
Barus, T. A. (2004). Faktor-faktor lingkungan abiotik dan keanekaragaman
plankton sebagai indikator kualitas perairan Danau Toba. Manusia Dan
Lingkungan, XI(2), 64–72. Retrieved from
https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/18620/11913
Brayan, B., Silva, I., Angeles, M. D. delos, Merilles, M. L. D., & Nina M. Cadiz.
(2018). Floral and Algal spesies composition in an abandoned mine tailing
pond at BGY. Mogpog, Marinduque, Philippines. Environment Asia, 11(2),
91–108. https://doi.org/10.14456/ea.2018.25
Campbell, N. A., Reece, J. B., Urry, L. A., Chain, M. L., Wasserman, S. A.,
Minorsky, P. V., & Jakson, R. B. (2008). Biologi Edisi 8. Jakarta: Erlangga.
Casa, V., Mataloni, G., & Van De Vijver, B. (2017). Stauroneis fuegiana, a new
Stauroneis species (Bacillariophyta) from Tierra del fuego, southern
Argentina. Phytotaxa, 311(1), 85–92.
https://doi.org/10.11646/phytotaxa.311.1.8
dos Santos, E. M., Tremarin, P. I., & Ludwig, T. A. V. (2011). Diatomáceas
perifíticas em Potamogeton polygonus Cham. & Schltdl.: Citações pioneiras
para o estado do Paraná. Biota Neotropica, 11(3), 303–315.
https://doi.org/10.1590/S1676-06032011000300025
Duong, T. T., Morin, S., Herlory, O., Feurtet-Mazel, A., Coste, M., & Boudou, A.
(2008). Seasonal effects of cadmium accumulation in periphytic diatom
communities of freshwater biofilms. Aquatic Toxicology, 90(1), 19–28.
https://doi.org/10.1016/j.aquatox.2008.07.012
Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air. Retrieved from
https://books.google.co.id/books?id=HyjDhfW87B0C&printsec=frontcover
&hl=id#v=onepage&q&f=false
Ersanli, E., & Gonulol, A. (2007). Epiphytic diatoms on cladophora rivularis
(linnaeus) hoek (chlorophyta) and potamogeton pectinatus linnaeus
(spermatophyta) in lake simenit (Samsun—Turkey). Diatom Research, 22(1),
27–44. https://doi.org/10.1080/0269249X.2007.9705693
Fachrul, M. F. (2007). Metode sampling bioekologi. Retrieved from
https://scholar.google.co.id/citations?user=ZNNdiZYAAAAJ&hl=en
Faiqoh, E. (2009). Kelimpahan dan distribusi fitoplankton serta hubungannya
100
dengan kelimpahan dan distribusi zooplankton (Universitas Indonesia).
Retrieved from lib.ui.ac.id/file?file=digital/20277572-T 29018-Kelimpahan
dan...pdf
Fauzi, Sulardiono, R. F., Widyorini, B., & Niniek. (2017). Struktur komunitas,
kelimpahan fitoplankton, dan klorofil a di sungai tuntang demak. Journal Of
Maquares, 6(4), 1–272.
Guntur, G., Yanuar, A. T., Sari, S. H. J., & Kurniawan, A. (2017). Analisis
kualitas perairan berdasarkan metode indeks pencemaran di pesisir Timur
Kota SUrabaya. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir Dan Perikanan, 6(1),
81–89. https://doi.org/10.13170/depik.6.1.5709
Hadi, S. (2015). Metodologi riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Haffner, G. D., Bramburger, A. J., Haffner, G. D., Hamilton, P. B., Hinz, F.,
Hehanussa, P. E., … Hinz, F. (2006). An examination of species within the
genus Surirella from the Malili Lakes , Sulawesi Island , Indonesia , with
descriptions of 11 new taxa. (February 2017).
https://doi.org/10.1080/0269249X.2006.9705650
Hafid, H. A. (2011). Sumber dan media pembelajaran. Sulesana, 6, 69–78.
Retrieved from journal.uin-alauddin.ac.id › index.php › sls › article ›
download
Handayani, S., & Patria, M. P. (2005). Komunitas zooplankton di perairan waduk
krenceng, Cilegon, Banten. MAKARA SAINS, 9(2), 75–80. Retrieved from
jurnal.unpad.ac.id/akuatika/article/download/1617/1605
Hikmawati, N., Hartoko, A., & Sulardiono, B. (2014). Analisis sebaran MPT,
klorofil-a dan plankton terhadap tangkapan teri (Stolephorus spp.) di Perairan
Jepara. Diponegoro Journal Of Maquares, 3(2), 109–118. Retrieved from
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/maquares
Hutabarat., S., Soedarsono, P., & Cahyaningtyas, I. (2013). Studi analisa plankton
untuk menentukan tingkat pencemaran di muara Sungai Babon Semarang.
Journal Of Management Of Aquatic Resources, 2, 74–84. Retrieved from
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/maquares
Indrayani, N., Anggoro, S., & Suryanto, A. (2014). Indeks trofik-saprobik sebagai
indikator kualitas air di Bendung Kembang Kempis Wedung, Kabupaten
Demak. Diponegoro Journal Of Maquares, 3, 9–11. Retrieved from
http://ejournal-sl.undip.ac.id/index.php/maquares
Isnaini, Surbakti, H., & Riris, A. (2015). Komposisi dan kelimpahan fitoplankton
di perairan sekitar pulau Maspari, Ogan Komering Ilir. Maspari Journal,
6(1)(September), 39–45.
Janousek, & N, C. (2011). Common benthic algae and cyanobacteria in southern
California tidal wetlands. Scripps Institution of Oceanography Technical
Report. Retrieved from http://escholarship.org/uc/item/21c8f9f0
Jatmika, H. M. (2005). Pemanfaatan media visual dalam menunjang pembelajaran
pendidikan jasmani di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia,
3(1), 89–99. Retrieved from
https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji/article/download/6176/5364
Khaerunnisa, A. (2015). Kelimpahan dan keanekaragaman fitoplankton di Situ.
Cisanti Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung Jawa Barat. (Universitas
101
Pasundan). Retrieved from https://docplayer.info/69479302-Struktur-
komunitas-plankton-di-situ-cisanti-kabupat...
Lasabuda, R. (2013). Tinjauan teoritis dalam pembangunan wilayah pesisir dan
lautan dalam perspektif negara kepulauan Republik Indonesia. I(2302–
3589), 92–101. Retrieved from http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax
92
Liwutang, Y. E., Manginsela, F. B., & Tamanampo, J. F. W. S. (2013). Kepadatan
dan keanekaragaman fitoplankton di perairan sekitar kawasan reklamasi
pantai Manado. Jurnal Ilmiah Platax, 1(3), 109–117. Retrieved from
https://docplayer.info/71474203-Jurnal-ilmiah-platax-vol-1-3-mei-2013-
issn.html
López-Sandoval, Ó., Montejano, G., Carmona, J., Cantoral, E., & Becerra-
Absalón, I. (2016). Diversidad algal de un ambiente extremo: el manantial
geotermal Los Hervideros, México. Revista Mexicana de Biodiversidad,
87(1), 1–9. https://doi.org/10.1016/j.rmb.2016.01.004
Meiriyani, F., Ulqodry, T. Z., Ayu, W., & Putri, E. (2011). Komposisi dan sebaran
fitoplankton di perairan muara sungai Way Belau , Bandar Lampung.
Maspari Journal, 03, 69–77. Retrieved from
https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/maspari/article/view/1321
Merina, G., & Afrizal, S. I. (2014). Komposisi dan struktur komunitas
fitoplankton di danau Maninjau Sumatera Barat. Jurnal Biologi Universitas
Andalas, 3(4), 267–274. Retrieved from
jbioua.fmipa.unand.ac.id/index.php/jbioua/article/view/140
Mohammad-Noor, N., Rahaida Harun, S. N., Lazim, Z. M., Mukai, Y., Mohamad,
N. T., & Saad, S. (2013). Diversity of phytoplankton in coastal water of
Kuantan, Pahang, Malaysia. Malaysian Journal of Science, 32(1), 29–37.
https://doi.org/10.22452/mjs.vol32no1.6
Munajah, & Susilo, M. J. (2015). Potensi sumber belajar biologi SMA Kelas X
materi keanekaragaman tumbuhan tingkat tinggi di Kebun Binatang Gembira
Loka. Jupemasi-PBIO, 1(2), 184–187. Retrieved from http://journal.uin-
alauddin.ac.id/index.php/lentera_pendidikan/article/view/1595/1547
Nazir, M. (2013). Metode penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Nontji, A. (2002). Fitoplankton laut : Hutan yang tak tampak. Retrieved from
https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwiQ0
t-
zlb7jAhXWV30KHRKMAhwQjhx6BAgBEAI&url=http%3A%2F%2Fosea
nografi.lipi.go.id%2Fdatakolom%2F25%2520Fitoplankton.pdf&psig=AOvV
aw1_nJY4zvCZIvba3RkDqofJ&ust=1563528892942059
Nontjie, A. (2008). Plankton laut (2008th ed.). Retrieved from
onesearch.id/Record/IOS1.INLIS000000000456798#
Nufus, H., Karina, S., & Agustina, S. (2017). Analisis sebaran klorofil-A dan
kualitas air di sungai Krueng Raba Lhoknga , Aceh Besar. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Kelautan Dan Perikanan Insyiah, 2(2527–6395), 58–65.
Retrieved from https://media.neliti.com/media/.../187965-ID-analisis-
sebaran-klorofil-a-dan-kualitas.p...
Nuriya, H., Hidayah, Z., & Syah, A. F. (2010). Analisis parameter fisika kimia di
102
perairan Sumenep bagian Timur dengan menggunakan Citra Landsat TM 5.
Jurnal Kelautan, 3(2). Retrieved from oaji.net/articles/2015/2599-
1447766708.pdf
Nurrohman, E., Rahardjanto, A., & Wahyuni, S. (2015). Keanekaragaman
makrofauna tanah di kawasan perkebunan coklat (Theobroma cacao L.)
sebagai bioindikator kesuburan tanah dan sumber belajar biologi. Jurnal
Pendidikan Biologi Indonesia, 1, 197–208. Retrieved from
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jpbi/article/view/3331/3970
Odum, E. P. (1993). Dasar dasar Ekologi (T. Samingan & B. Srigandono, Eds.).
Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
OHTSUKA, T. (2002). Checklist and illustration of diatoms in the Hii River.
Diatom, 18(December), 23–56. https://doi.org/10.11464/diatom1985.18.0_23
Ortiz-Lerín, R., & Cambra, J. (2007). Distribution and taxonomie notes of Eunotia
Ehrenberg 1837 (Bacillariophyceae) in rivers and streams of Northern Spain.
Limnetica, 26(2), 415–434.
Prabowo, R., & Subantoro, R. (2012). Kualitas air dan beban pencemaran
pestisida di Sungai Babon Kota Semarang. MEDIAGRO, 8(1), 9–17.
Retrieved from
https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/Mediagro/article/view/1304
Prasasti, I., Trisakti, B., & Mardiana, U. (2005). Sensivitas beberapa algoritma
dan kanal-kanal data modis untuk deteksi sebaran klorofil. Pertemuan Ilmiah
Tahunan MAPIN XIV, 14–15. Retrieved from
seminar1.te.ugm.ac.id/pdf/06245_17_Indah_Prasasti_Sensitivitas.pdf
Prescott, G. W. (1970). Algae Of The Westrern Great Lakes Area (Fourth).
Dubuque, Lowa: WM. C. Brown Company Publishers.
Prianto, Ulqodry, T. Z., & Aryawati, R. (2013). Pola sebaran konsentrasi klorofil-
a di selat bangka dengan menggunakan citra aqua-modis. Maspari Journal,
5(1), 22–33.
Rahman, A., Sari, S. G., & Rahmayanti, B. (2004). Kualitas air berdasarkan uji
kandungan klorofil-a di sungai Tutupan Kecamatan Juai Kabupaten
Balangan. Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Pembelajaran Fisika, 1(1).
Retrieved from
jurnal.untirta.ac.id/index.php/Gravity/article/download/2537/1979
Ramadhania, S., Maresi, P., & Yunita, Etyn, P. (2015). Fitoplankton sebagai
bioindikator saprobitas perairan di situ bulakan kota tangerang. Al-Kauniyah
Jurnal Biologi, 8, 113–122.
Ramanda, O. A., Sulardiono, B., & Ain, C. (2017). Analisa kualitas perairan
ditinjau dari tingkat saprobitas dan kandungan klorofil di muara sungai Bodri
Kendal. Journal Of Maquares, 6, 67–76. Retrieved from
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/maquares
Raupp, S. V., Torgan, L. C., & De Moura Baptista, L. R. (2006). Composição e
variação temporal de diatomáceas (Bacillariophyta) no plâncton da represa
de Canastra, sul do Brasil. Iheringia - Serie Botanica, 61(1–2), 105–134.
Retrieved from
https://www.researchgate.net/publication/287717726%0AComposition
Rizkiaditama, D., Purwanti, E., & Muizzudin. (2017). Analisis kadar klorofil pada
103
pohon Angsana (Pterocarpus indicus Wilid.) di kawasan ngoro industri
persada (NIP) Ngoro Mojokerto sebagai sumber belajar biologi. Prosiding
Seminar Nasional III Tahun 2017, 287–293. Retrieved from http://research-
report.umm.ac.id/index.php/research-report/article/view/1000/1375
Rosyadi, & Awaliyah, I. (2017). Analisis keanekaragaman fitoplankton di
perairan waduk Cirata Kabupaten Purwakarta Jawa Barat (Universitas
Pasundan). Retrieved from http://repository.unpas.ac.id/30349/
Sagala, E. P. (2011). Indek saprobik komunitas dalam menentukan tingkat
pencemaran di Perairan Laut antara Muara Sungai Benu dan Pulau Betet ,
Kabupaten Banyuasin , Propinsi Sumatera Selatan. Maspari Journal, 02, 11–
18. Retrieved from https://masparijournal.blogspot.com
Sagala, E. P. (2013). Komparasi indeks keanekargaman dan indeks saprobik
plankton untuk menilai kualitas perairan danau Toba, Propinsi Sumatera
Utara. LIMNOTEK, 20(2), 151–158. Retrieved from Limnotek.or.id
Sari, D. P. (2018). Keanekaragaman plankton di danau Lut Tawar sebagai media
pendukung keanekaragaman hayati di MAN 2 Aceh Tengah (Universitas
Islam Negeri AR-RANIRY). Retrieved from https://repository.ar-
raniry.ac.id/5370
Sarinova, K., Rybar, S., Halasova, E., Hudackova, N., Jamrich, M., Kovacova,
M., & Sujan, M. (2018). Integrated biostratigraphical , sedimentological and
provenance analyses with implications for lithostratigraphic ranking : the
Miocene Komjatice depression of the Danube Basin. Geologica Carpathica,
69(4), 382–409. https://doi.org/10.1515/geoca-2018-0023
Sihombing, R. F., Aryawati, R., & Hartoni. (2013). Kandungan klorofil-a
fitoplankton di sekitar perairan Desa Sungsang Kabupaten Banyuasin
Provinsi Sumatera Selatan. Maspari Journal, 5(1), 34–39.
Song Ai, N., & Banyo, Y. (2010). Konsentrasi klorofil daun sebagai indikator
kekurangan air pada tanaman. Jurnal Ilmiah Sains, 11(2). Retrieved from
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JIS/article/view/202
Souffreau, C., Vanormelingen, P., Verleyen, E., Sabbe, K., & Vyverman, W.
(2010). Tolerance of benthic diatoms from temperate aquatic and terrestrial
habitats to experimental desiccation and temperature stress. Phycologia,
49(4), 309–324. https://doi.org/10.2216/09-30.1
Sulawesty, F. (2007). Distribusi vertikal fitoplankton di Danau Singkarak.
LIMNOTEK, 14(1), 37–46. Retrieved from
https://scholar.google.co.id/scholar?q=related:2FXMwq4N00kJ:scholar.goog
le.com/&scioq=&hl=en&as_sdt=0,5
Supriadi. (2015). Pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran. 3(2).
Syamsudduha, S., & Rapi, M. (2012). Penggunaan lingkungan sekolah sebagai
sumber belajar dalam meningkatkan hasil belajar biologi. Lentera
Pendidikan, 15(1), 18–31. Retrieved from http://journal.uin-
alauddin.ac.id/index.php/lentera_pendidikan/article/view/1595/1547
Tanaka, H., Miller, M. J., Horie, N., Mikawa, N., Utoh, T., & Tanaka, S. (2009).
Positive buoyancy in eel leptocephali : An adaptation for life in the ocean
surface layer. Mar Biol, 156, 835–846. https://doi.org/10.1007/s00227-008-
1123-8
104
Thoha, H. (1991). Ledakan populasiTrichodesmium erythraeum. Oseana, XVI(3),
9–15. Retrieved from www.oseanografi.lipi.go.id
Utomo, Y., Priyono, B., & Ngabekti, S. (2013). Saprobitas perairan sungai
Juwana berdasarkan bioindikator plankton. Unnes J Life Sci, 2(1), 28–35.
Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/UnnesJLifeSci
Yasuo, K., & Shigehiko, A. (2013). Periphytic diatom flora of Koyama-ike pond,
Tottori Prefecture, Japan. Diatom, 29(December), 24–41.
https://doi.org/10.11464/diatom.29.24
Yuliana, Adiwilaga, E. M., Haris, E., & Pratiwi, N. T. . (2012). Hubungan antara
kelimpahan fitoplankton dengan parameter fisik-kimiawi perairan di teluk
jakarta. Jurnal Akuatika, III(2), 169–179. Retrieved from
jurnal.unpad.ac.id/akuatika/article/download/1617/1605
Zulaikha, S. (2016). Identifikasi mikroalgae yang terdapat di kawasan hutan
bakau kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh sebagai penunjang
praktikum botani tumbuhan rendah. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Darussalam-Banda Aceh.
138
Lampiran 11 Lembar Plagiasi