analisis laporan keuangan

13
RMK SAP 2 ANALISIS INFORMASI KEUANGAN (Tinjauan Analisis Laporan Keuangan) Nama : Ni Wayan Putri Adnyani NIM : 1306305054 No Absen : 10

Upload: putri-adnyani

Post on 03-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

tinjauan analisis laporan keuangan

TRANSCRIPT

Page 1: analisis laporan keuangan

RMK SAP 2

ANALISIS INFORMASI KEUANGAN

(Tinjauan Analisis Laporan Keuangan)

Nama : Ni Wayan Putri Adnyani

NIM : 1306305054

No Absen : 10

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

2015

Page 2: analisis laporan keuangan

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

A. PENGERTIAN DAN TUJUAN ANALISIS INFORMASI KEUANGAN

Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Menurut Munawir (2010;35), analisis laporan keuangan adalah analisis laporan keuangan

yang terdiri dari penelaahan atau mempelajari daripada hubungan dan tendensi atau

kecenderungan (trend) untuk menentukan posisi keuangan dan hasil operasi serta perkembangan

perusahaan yang bersangkutan. Menurut Harahap (2009:190), analisis laporan keuangan berarti

menguraikan akun-akun laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat

hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara yang satu dengan

yang lain baik antara data kuantitatif maupun data non-kuantitatif dengan tujuan untuk

mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan

keputusan yang tepat. Sedangkan menurut Sundjaja dan Barlian (2001:37), analisis laporan

keuangan perusahaan pada dasarnya merupakan perhitungan rasio-rasio untuk menilai keadaan

keuangan perusahaan di masa lalu, saat ini, dan kemungkinannya di masa depan.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa analisis laporan keuangan

merupakan proses untuk mempelajari data-data keuangan agar dapat dipahami dengan mudah

untuk mengetahui posisi keuangan, hasil operasi dan perkembangan suatu perusahaan dengan

cara mempelajari hubungan data keuangan serta kecenderungannya terdapat dalam suatu laporan

keuangan, sehingga analisis laporan keuangan dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan

keputusan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan juga dalam melakukan analisisnya tidak

akan lepas dari peranan rasio-rasio laporan keuangan, dengan melakukan analisis terhadap rasio-

rasio keuangan akan dapat menentukan suatu keputusan yang akan diambil.

Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Menurut Kasmir (2011:68), tujuan dari analisis laporan keuangan adalah:

1. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu, baik aset,

kewajiban, ekuitas, maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk beberapa periode.

2. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan perusahaan.

3. Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki.

Page 3: analisis laporan keuangan

4. Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan ke depan

berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat ini.

5. Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen ke depan apakah perlu penyegaran atau

tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal.

6. Dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis tentang hasil yang

mereka capai.

   Menurut Munawir (2010:31), tujuan analisis laporan keuangan merupakan alat yang

sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil

yang telah dicapai perusahaan yang bersangkutan. Data keuangan tersebut akan lebih berarti bagi

pihak-pihak yang berkepentingan apabila data tersebut diperbandingkan untuk dua periode atau

lebih, dan dianalisa lebih lanjut sehingga akan dapat diperoleh data yang akan dapat mendukung

keputusan yang akan diambil.

Dari sudut lain tujuan analisis Laporan Keuangan menurut Bernstein (1983) adalah sebagai

berikut:

1. Screening, analisis dilakukan dengan melihat secara analitis laporan keuangan dengan

tujuan untuk memilih kemungkinan investasi atau merger

2. Forcasting, analisis digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan dimasa

yang akan datang.

3. Diagnosis, analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masalah

yang terjadi baik dalam manajemen operasi, keuangan atau masalah lain.

4. Evaluation, analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen, operasional, efisiensi

dan lain-lain

5. Understanding, dengan melakukan analisis laporan keuangan, informasi mentah yang

dibaca dari laporan keuangan akan menjadi lebih luas dan lebih dalam.

B. MANFAAT ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Menurut Harahap (2009:195), kegunaan analisis laporan keuangan ini dapat

dikemukakan sebagai berikut:

1. Dapat memberikan informasi yang lebih luas, lebih dalam daripada yang terdapat dari

laporan keuangan biasa.

Page 4: analisis laporan keuangan

2. Dapat menggali informasi yang tidak tampak secara kasat mata (explicit) dari suatu

laporan keuangan atau yang berada di balik laporan keuangan (implicit).

3. Dapat mengetahui kesalahan yang terkandung dalam laporan keuangan.

4. Dapat membongkar hal-hal yang bersifat tidak konsisten dalam hubungannya dengan

suatu laporan keuangan baik dikaitkan dengan komponen intern maupun kaitannya

dengan informasi yang diperoleh dari luar perusahaan.

5. Mengetahui sifat-sifat hubungan yang akhirnya dapat melahirkan model-model dan teori-

teori yang terdapat di lapangan seperti untuk prediksi, peningkatan.

6. Dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh para pengambil keputusan. Dengan

perkataan lain yang dimaksudkan dari suatu laporan keuangan merupakan tujuan analisis

laporan keuangan juga antara lain:

a. Dapat menilai prestasi perusahaan

b. Dapat memproyeksi laporan perusahaan

c. Dapat menilai kondisi keuangan masa lalu dan masa sekarang dari  aspek waktu

tertentu:

1) Posisi keuangan (Aset, Neraca, dan Ekuitas)

2) Hasil Usaha Perusahaan (Hasil atau Beban)

3) Likuiditas

4) Solvabilitas

5) Aktivitas

6) Rentabilitas atau Profitabilitas

7) Indikator Pasar Modal

d. Menilai perkembangan dari waktu ke waktu

e. Menilai komposisi struktur keuangan, arus dana

7. Dapat menentukan peringkat (rating) perusahaan menurut kriteria tertentu yang sudah

dikenal dalam dunia bisnis.

C. KEPENTINGAN PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN

Selain sebagai alat pertanggungjawaban, informasi keuangan diperlukan sebagai dasar

pengambilan keputusan ekonomi. Pengambilan keputusan ekonomi. Pengambilan keputusan

ekonomi adalah keputusan yang dilakukan secara sadar untuk menetapkan sesuatu atas dasar

Page 5: analisis laporan keuangan

data dalam bidang bisnis. Menurut Darsono dan Ashari (2005:11-12), pengguna laporan

keuangan dan kebutuhan informasi keuangannya dapat dikelompokkan sebagai berikut:

a. Investor atau pemilik

Pemilik perusahaan menanggung risiko atas harta yang ditempatkan pada

perusahaan. Pemilik membutuhkan informasi untuk menilai apakah perusahaan memiliki

kemampuan membayar deviden. Di samping itu untuk menilai apakah investasinya akan

tetap dipertahankan atau dijual. Bagi calon pemilik, laporan keuangan dapat memberikan

informasi mengenai kemungkinan penempatan investasi dalam perusahaan.

b. Pemberi pinjaman (kreditur)

Pemberi pinjaman membutuhkan informasi keuangan guna memutuskan memberi

pinjaman dan melihat kemampuan perusahaan membayar angsuran pokok beserta

bunganya (riba: konvesional) atau margin keuntungan beserta bagi hasilnya

(pembiayaan/kredit syariah) pada saat jatuh tempo. Jadi, kepentingan kreditur terhadap

perusahaan adalah apakah perusahaan mampu membayar utangnya kembali atau tidak.

c. Pemasok atau kreditur usaha lainnya

Pemasok memerlukan informasi keuangan untuk menentukan besarnya penjualan

kredit yang diberikan kepada perusahaan pembeli dan kemampuan membayar pada saat

jatuh tempo.

d. Pelanggan

Dalam beberapa situasi, pelanggan sering membuat kontrak jangka panjang

dengan perusahaan sehingga perlu informasi mengenai kesehatan keuangan perusahaan

yang akan melakukan kerja sama.

e. Karyawan

Karyawan dan serikat buruh memerlukan informasi keuangan guna menilai

kemampuan perusahaan untuk mendatangkan laba dan stabilitas usahanya. Dalam hal ini,

karyawan membuthkan informasi untuk menilai kelangsungan hidup perusahaan sebagai

tempat menggantungkan hidupnya.

f. Pemerintah

Informasi keuangan bagi pemerintah digunakan untuk menentukan kebijakan

dalam bidang ekonomi, misalnya alokasi sumber daya, UMR, pajak, pungutan, serta

bantuan.

Page 6: analisis laporan keuangan

g. Masyarakat

Laporan keuangan dapat digunakan untuk bahan ajar, analisis, serta informasi

trend dan kemakmuran.

D. ALAT ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

1. Analisis Laporan Keuangan Komparatif

Analisis ini dilakukan dengan cara menelaah neraca, laporan laba-rugi atau laporan

arus kas yang berurutan dari satu periode ke periode berikutnya. Analisis ini meliputi

penelaahan perubahan saldo tiap-tiap akun dari tahun ke tahun atau selama beberapa tahun.

Analisis perubahan tahun ke tahun

Perbandingan laporan keuangan selama periode yang relatif pendek dua atau tiga

tahun biasanya dilakukan dengan analisis perubahan tahun ke tahun dalam tiap-tiap pos.

Analisis ini memiliki keunggulan penyajian perubahan dalam angka absolut maupun

persentase. Analisis perubahan dalam jumlah maupun persentase menjadi relevan karena

dasar dolar yang berbeda dalam perhitungan perubahan persentase dappat menghasilkan

perubahan besar yang tidak konsisten dengan kepentingan aktualnya.

Analisis tren angka indeks

Analisis ini memerlukan pemilihan tahun dasar untuk seluruh pos, yang biasanya

diberi angka indeks 100. karena tahun dasar menjadi rujukan untuk semua perbandingan,

pilihan terbaikadalah tahun dimana kondisi bisnis normal.. Analisis ini meliputi

2. Analisis Common-Size

Analisis Common Size adalah analisis dengan pembacaan data-data keuangan

untuk beberapa periode (untuk mencari trend-trend tertentu). Analisis common size

disusun dengan cara menghitung tiap-tiap rekening dalam laporan laba-rugi dan neraca

menjadi proporsi dari total penjualan (utk laporan laba-rugi) atau dari total aktiva (untuk

neraca).

Analisis common size perusahaan dianalisa dengan melihat trend yang muncul.

Analisis common size perusahaan selanjutnya dibandingkan dengan analisis common

size industri untuk melihat kekuatan dan kelemahan perusahaan. Untuk kekuatan akan

diupayakan untuk dipertahankan sedang kelemahan diupayakan untuk diperbaiki.

Page 7: analisis laporan keuangan

3. Analisis Trend

Merupakan analisis laporan keuangan yang biasanya dinyatakan dalam presentase

tertentu. Analisis ini dilakukan dari periode ke periode sehingga akan terlihat apakah

perusahaan mengalami perubahan yang naik, turun, atau tetapserta beberapa besar

perubahan tersebut yang dihitung dalam presentase

4. Analisis Ratio

Analisis rasio dapat mengungkapkan hubungan penting dan menjadi dasar

perbandingan dalam menemukan kondisi dan tren yang sulit untuk dideteksi dengan

mempelajari masing-masing komponen yang membentuk rasio. Rasio paling bermanfaat

bile berorientasi ke depan artinya kita sering menyesuaikan faktor-faktor yang

mempengaruhi rasio untuk kemungkinan tren dan ukurannya di masa depan.

o faktor-faktor yang mempengaruhi rasio antara lain peristiwa ekonomi, faktor

industri, kebijakan manajemen dan metode akuntansi

o interpretasi rasio, bermanfaat jika di interpretasikan dalam perbandingan dengan

rasio tahun sebelumnya, standar yang ditentukan sebelumnya dan rasio pesaing.

Analisis Rasio adalah hubungan matematis antara dua kuantitas. Agar memiliki

arti, rasio dalam laporan keuangan harus mengacu pada hubungan yang penting secara

ekonomi. Misal, karena ada hubungan yang penting antara laba dengan aset yang

digunakan untuk menghasilkan laba, maka rasio laba terhadap asset menjadi penting

untuk dianalisis.

Analisis rasio dapat dikelompokkan ke dalam 5 macam kategori:

1. Rasio Likuiditas (liquidity ratio)

2. Rasio Solvabilitas (Solvency ratio)

3. Rasio Aktivitas (activity ratio)

4. Rasio Profitabilitas (profitability ratio)

5. Rasio Pasar (market ratio)

5. Analisis du-Point

Analisis Du Pont adalah analisis yang mempertajam analisis rasio dengan

memisahkan profitabilitas dengan pemanfaatan aset.

Page 8: analisis laporan keuangan

Analisis Du Pont I: menghubungkan ROA, profit margin, dan perputaran aktiva ROA =

Profit margin x perputaran aktiva

Analisis Du Pont II: memasukkan unsur financial leverage (hutang)

ROE = ROA/ (1-(Tot hutang/TotAset))

Untuk menaikkan ROE dapat dilakukan dengan menaikkan ROA dan/atau menaikkan

Hutang.

6. Analisis Sumber dan Penggunaan Dana

Analisis sumber dan penggunaan dana, atau sering juga disebut dengan analisa

aliran dana, merupakan alat analisa financial yang digunakan untuk mengetahui dari

mana dana didapatkan dan untuk apa dana itu digunakan. Laporan yang menggambarkan

dari mana dana didapatkan dan untuk apa dana itu digunakan disebut dengan Laporan

Sumber dan Penggunaan Dana.

Pengertian dana yang digunakan dalam analisis sumber dan penggunaan dana

dalam artian sempit diartikan sebagai Kas. Sedangkan dalam artian luas  diartikan

sebagai Modal Kerja. Untuk menyusun laporan sumber dan penggunaan dana, langkah

pertama yang harus dilakukan adalah membuat Laporan Perubahan Neraca yang disusun

dari neraca dari dua tahun berurutan. Laporan ini menggambarkan perubahan dari

masing-masing elemen neraca dari neraca awal menjadi neraca akhir. Perubahan masing-

masing elemen tersebut perlu dilakukan analisis, yaitu elemen-elemen mana saja yang

akan memperbesar dana dan elemen-elemen mana saja yang akan memperkecial dana.

Elemen yang memperbesar dana kan menjadi sumber dana, dan  elemen yang

memperkecil dana akan menjadi penggunaan dana.

Page 9: analisis laporan keuangan

DAFTAR PUSATAKA

S. Munawir. 2004. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Ke-4, Liberty : Yogyakarta.

Subramanyam, dan Jhon. J. Wild. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Edisi. Sepuluh. Salemba empat :

Jakarta

fadhilanalisis.blogspot.co.id . analisis laporan keuangan. Diakses tanggal 20 September 2015

(http://fadhilanalisis.blogspot.co.id/2011/10/analisis-laporan-keuangan.html)

anakkeciilsangadh.blogspot.co.id. analisis laporan keuangan. Diakses tanggal 20 September

2015

(http://anakkeciilsangadh.blogspot.co.id/2012/03/analisis-laporan-keuangan.html)