analisis level risiko untuk haccp di industri …
TRANSCRIPT
1
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
ANALISIS LEVEL RISIKO UNTUK HACCP DI INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL LAUT DENGAN PROBABILISTIC RISK ASSESSMENT
Dosen Pembimbing : Iwan Vanany, S.T., M.T., Ph.D
ISHMA SYAHRA / 2509100030
2
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
7
23
9 10
17 15
84
1117
61
05
10152025
Janu
ari
Febr
uari
Mar
et
April
Mei
Juni Juli
Agus
tus
Sept
embe
r
Okt
ober
Nov
embe
r
Dese
mbe
rJumlah kasus
Jumlah Keracunan MakananIndonesia - 2011
Biologi1
Kimia2
Fisik3
Salmonella, dll4
V. Choleras3B. Cereus1
E. Coli2
Sianida, dll4
Metanol3Cadmium1
Histamin2
Benda Asing Dalam Makanan1
ManajemenKualitas
ISO 9000:2000
HACCP
ISO 22000:2005
HACCP
Amerika SerikatU.S. Department of Agriculture’s Food Safety
Inspection Service (USDA FSIS) &U.S. Food and Drug Administration (FDA)
KanadaCanadian Food Inspection Agency (CFIA).
JepangFood Safety Commission of Japan (FSCJ)
Kekurangan HACCP
(Panisello & Quantick, 2001)
(Bertolini et al, 2007)
ProbabilisticRisk Assessment
LATAR BELAKANG
3
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
PT. ENAM DELAPAN SEMBILAN
HACCP
Supplier Partner
PT. Enam Delapan SembilanJl. Raya Deanles Km. 63 Kecamatan
Paciran Lamongan Jawa Timur
Produk Primer
4
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
PERUMUSAN MASALAH
HACCP
Identifikasi Potensi Bahaya
Menentukan Titik Kendali
Kritis(TKK)
Menetapkan Batas Kritis
Menetapkan Sistem
Pemantauan Pengendalian
TKK
Menetapkan Tindakan Perbaikan
prosedur Verifikasi
dan Validasi
Dokumentasi prosedur
Tahapan Paling Penting
Masih Didominasi PendekatanKualitatif
Probabilistic Risk Assessment
Identifikasi level risiko denganmenggunakan perhitungankuantitatif yaitu distribusikontinyu dengan bantuansoftware Arena dan Minitab
Rekomendasi Program Perbaikan
5
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
TUJUAN PENELITIAN
Menganalisa tingkat risiko dari hazardpada HACCP dengan menggunakan distribusi kontinyu di PT. Enam Delapan Sembilan
Mendesain mitigasi risiko kritis pada setiap tahapan proses di PT. Enam Delapan Sembilan
1
2
6
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
MANFAAT PENELITIAN
Memberikan gambaran jenis-jenis risiko beserta level risikopada proses produksi yang akan mempengaruhi kualitasproduk dan berdampak pada kepuasan serta loyalitaskonsumen kepada PT. Enam Delapan Sembilan
Memberikan wacana atau pengetahuan tentang kegiatanrisk assessment dengan metode kuantitatif dan tahapanterpenting dalam penerapan HACCP dengan studi kasusyang hampir sama dengan penelitian ini
Memberikan alternatif program perbaikan pada HACCPdi PT. Enam Delapan Sembilan
7
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
RUANG LINGKUP PENELITIAN
Bata
san • Produk yang diamati yaitu
Ikan Kakap Merah, Gurita (Octopus) dan Udang (Tiger Shrimp)
• Penelitian dikhususkan pada produk ekspor khusus Amerika Serikat dan Jepang
• Penelitian dilakukan pada tanggal 1 Maret – 14 Mei 2013
Asum
si • Tidak terjadinya perubahan pada struktur organisasi, wewenang maupun job descriptiondari objek amatan selama penelitian dilakukan
8
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
TINJAUAN PUSTAKA
Food Safety Management
System (FSMS)
Food Risk
Standarisasi Food Safety
Prinsip Pilar
Deterministic Risk
Assessment
Root Cause Analysis (RCA)
Probabilistic Risk
Assessment
DistribusiKontinyu
Distribusi Beta DistribusiTriangular
DistribusiDiskrit
Risk Assessment
9
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
CRITICAL REVIEW
No Judul Penelitian Peneliti ThnMetode
MitigasiRisiko Industri
FMECA FMEA VAR HOR SCOR DistribusiKontinyu
1
Identifikasi Profil Risiko Unit Pelaksana Area PT. PLN (Persero) Distribusi Bali
Menggunakan Pendekatan FMECA
Meynar Khairunisa 2011 V V PT. PLN
2
Analisis dan Mitigasi Rantai Supply pada Perusahaan Jasa Penyedia
Layanan Data dan Internet (Studi Kasus : Produk Speedy pada PT.
TELKOM DCS Timur)
Nur Aflakha 2011 V V V VIndustri
Telekomunikasi (PT. Telkom)
3Pengelolaan Risiko pada Supply Chain PT Graha Makmur Cipta
Pratama
Yogi Adhi Satria 2012 V V Industri Udang
(PT. GMCP)
4
Simple Approach in HACCP for Evaluating the Risk Level of Hazards Using Probability
Distributions
Kyung Ryu, Ki-Hwan, Ji-Young Yang dan Gyung-
Jin Bahk
2012 V Daging babi
5
ANALISIS LEVEL RISIKO UNTUK HACCP DI INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL LAUT DENGAN PROBABILISTIC
RISK ASSESSMENT
Ishma Syahra 2013 V V
Industri Ikan Kakap
Merah, Gurita
(Octopus) dan Udang
(Tiger Shrimp) (PT.
Enam Delapan
Sembilan)
10
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
METODE PENELITIAN
IdentifikasiPermasalahan
PerumusanMasalah dan
Tujuan Penelitian
Mulai
Analisa Kondisi Eksisting
Perusahaan
Studi Literatur / Tinjauan Pustaka Studi Lapangan
Identifikasi PotensiBahaya HACCP
Identifikasi MekanismePengendalian dan
Pengawasan
Identifikasi Proses Produksi
Pengumpulan Data Utama Penelitian
Observasi Data Sekunder Wawancara
Perhitungan Level Risiko Menggunakan Distribusi Kontinyu
Pemetaan Proses Produksi, Potensi Bahaya, Mekanisme Pengendalian dan
Pengawasan dan Data Utama Penelitian
Analisis Identifikasi Level Risiko
Evaluasi Level Risiko
Mitigasi RisikoKesimpulan dan SaranSelesai
Tahap Identifikasi Masalah Tahap Pengumpulan Data Tahap Pengolahan Data
Tahap Analisis dan Pembahasan
Tahap Kesimpulan dan Saran
11
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
ALIRAN PRODUKSI
Penerimaan Bahan Baku (receiving)
Pemrosesan(processing)
Pembekuan (freezing)
Pengemasan dan pelabelan
(packaging/labelling)
Penyimpanan (cold storing)
Proses produksi secara umum di PT. Enam Delapan Sembilan
Obyek Amatan
Ikan Kakap Merah1
Udang (Tiger Shrimp)3
Gurita (Octopus)2
15
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
POTENSI BAHAYA HACCP
Bahaya Biologi
KontaminasiBakteri
Bahaya Kimia
KontaminasiBahan Kimia dan Logam
Berat
Bahaya Fisik
KontaminasiMaterial Fisik
Asing
16
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
METODE PENGUJIAN
•Uji Biologi•Uji Kimia•Uji Fisik
PenerimaanBahan Baku
•Uji Biologi•Uji Fisik
Pemrosesan•Uji Biologi
Pembekuan
•Uji Biologi•Uji Kimia•Uji Fisik
Pengemasandan Pelabelan
•Uji Biologi
Penyimpanan
Uji Biologi•Peluang munculnya bakteri•Observasi data suhu ruangan
Uji Kimia•Kandungan bahan kimia dan
logam berat•Pengujian laboratorium
Uji Fisik•Kontaminasi material asing
(kail, rambut, kotoran, dll)•Metal detector dan pengecekan
langsung
17
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
PENGAMBILAN SAMPEL
Waktu Pengambilan Sampel dan Pengujian :
1 Maret 2013 - 14 Mei 2013
No Produk Populasi(ekor)
Sampel(ekor)
1 Ikan Kakap Merah
1000 –2000 100 – 200
2 Gurita 1000 –2000 100 – 200
3 Udang 1500 –2500 150 – 250
Pengambilan sampel dan pengujian :Senin – Sabtu, 08.00 AM
No Produk Populasi(ekor)
Sampel(ekor)
1 Ikan KakapMerah
1000 –2000 100 – 200
2 Gurita 1000 –2000 100 – 200
3 Udang 1500 –2500 150 - 250
Pengambilan sampel dan pengujian :• Senin – Sabtu, 08.00 AM
• Penerimaan Bahan Baku• Pengemasan dan Pelabelan
• Senin – Sabtu, 10.00 AM• Pemrosesan
No Waktu Tahapan TanggalData
1 4 Mei 2013, 08.00
PenerimaanBahan Baku
4 Mei 2013
2Pengemasan
dan Pelabelan3 Mei 2013
3 4 Mei 2013, 10.00
Pemrosesan 4 Mei 2013
4Penyimpanan 2 Mei
2013
54 Mei 2013, 12.00
Pembekuan 4 Mei 2013
Asumsi menggunakan data suhutanggal; 4 Mei 2013
BIOLOGI FISIK KIMIA
18
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
MEKANISME PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
Biologi
• Implementasi Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) dan Good Manufacturing Practice (GMP)
• Uji kandungan bakteri• Menetapkan standar suhu
ruangan minimum• Pengarahan dan pelatihan• Standar kualitas untuk
supplier partner
Kimia
• Implementasi Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) dan Good Manufacturing Practice (GMP)
• Uji laboratorium
Fisik
• Implementasi Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) dan Good Manufacturing Practice (GMP)
• Metal detector• Pengecekan langsung
19
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
DATA PENELITIAN
Data suhu temperatur PT. EDS ( °Celcius)
TanggalPenerimaan Bahan Baku Pemrosesan Pembekuan Pengemasan & Pelabelan Penyimpanan
I G U I G U I G U I G U I G U1-Mar 2,3 -1,1 -0,4 5,5 5,1 4,8 -31,1 -32,2 -35,8 7,7 3,8 6,6 -18,3 -24 -22,32-Mar 1,3 1,1 2,3 4,8 3,3 1 -29,7 -30 -40,4 5,2 1,2 3,5 -22 -22,7 -20,24-Mar 1,3 2,6 -0,4 1,9 7,3 2,9 -35,4 -30,8 -36,5 4 5,4 2,8 -21,3 -19,1 -28,15-Mar 1,2 0,8 0,3 5 8,6 5 -34,1 -28,8 -36,6 3,9 0,9 3,9 -23,8 -24,2 -23,66-Mar 1,7 -2,4 1,4 4,7 6,6 8,6 -32,8 -36,1 -37,2 6,5 8 3,9 -16,5 -22,9 -22,97-Mar 0,2 0,1 -1,2 4,5 5,4 4 -28,9 -33,4 -32,6 7,3 4,6 1,8 -20,4 -26 -21,58-Mar 1,1 2,2 -1,6 4 5,6 2,7 -31 -36,7 -29,4 4,8 1,9 3,2 -21,9 -22,8 -24,89-Mar 0,7 -2,1 0,9 5,5 7,4 7,1 -31,5 -33 -32,8 6,1 2,9 3 -15,7 -24,3 -25,3
... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...11 Mei 1,8 2,2 1,6 7,8 5,5 5,7 -32,1 -38,7 -29,8 9,6 6,6 4,8 -18,2 -22 -20,211 Mei 1,4 -1,9 -0,7 4 3,2 4,9 -31,3 -41,2 -37,9 1,3 1,1 4 -23 -24 -25,613 Mei 1,4 -0,2 1 5,6 3,8 4,7 -32,4 -35,4 -31,2 6,1 3,2 5,6 -22 -22,7 -23,213 Mei 1,9 2,6 1,5 6,8 6,1 5,3 -28,4 -33,8 -30,3 6,2 5,2 7,7 -20,2 -24,1 -22,613 Mei 1,2 0,6 0 4,7 2,6 3 -33,9 -35,9 -32 5,2 2,2 2,3 -22,2 -26,4 -24,514 Mei 1,4 1,8 1,7 4,7 1,8 4,5 -31,2 -35,3 -30,5 2,8 2,7 6 -19,9 -27,9 -24,614 Mei 1,5 1,9 2,3 5,7 6,1 4,6 -30,4 -35,1 -28,2 4,9 4,9 6,7 -16,9 -28,8 -20,614 Mei 0,3 1,5 -0,3 3,3 1,1 4,3 -32,2 -37,9 -36,4 1,7 2,3 5,2 -20,8 -24,5 -25,8
DATA SUHU RUANGAN
20
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
DATA PENELITIAN
DATA SAMPEL PENGUJIAN KIMIA DAN FISIKIkan Kakap Merah Gurita Udang
Tgl
TotalBerat Ikan per ekor
(kg)
Total Ikan (ekor)
Sampel (ekor)
Total berat Gurita (kg)
Berat Gurita per ekor
(kg)
Total Gurita (ekor)
Sampel (ekor)
Total berat Udang (kg)
Berat Udang per ekor
(kg)
Jumlah Udang (ekor)
Sampel (ekor)
berat Ikan (kg)
1-Mar 3000 3 1000 100 3000 3 1000 100 300 0,2 1500 1502-Mar 3000 3 1000 100 3000 3 1000 100 300 0,2 1500 1504-Mar 5000 4 1250 125 3000 3 1000 100 350 0,2 1750 1755-Mar 3500 2 1750 175 3000 3 1000 100 400 0,2 2000 2006-Mar 3500 2 1750 175 3000 3 1000 100 400 0,2 2000 2007-Mar 4000 4 1000 100 3000 3 1000 100 300 0,2 1500 1508-Mar 4000 4 1000 100 3000 3 1000 100 300 0,2 1500 1509-Mar 4000 4 1000 100 3000 3 1000 100 300 0,2 1500 150
... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...4 Mei 4000 4 1000 100 3000 3 1000 100 300 0,2 1500 1506 Mei 4000 4 1000 100 3000 3 1000 100 300 0,2 1500 1507 Mei 4000 4 1000 100 3000 3 1000 100 300 0,2 1500 1508 Mei 3500 2 1750 175 3500 2 1750 175 300 0,2 1500 150
10 Mei 4000 4 1000 100 3000 3 1000 100 300 0,2 1500 15011 Mei 4000 4 1000 100 3000 3 1000 100 300 0,2 1500 15013 Mei 5500 4 1375 138 3000 3 1000 100 300 0,2 1500 15014 Mei 3000 3 1000 100 3000 3 1000 100 300 0,2 1500 150
Total jumlah sampel : 8367 Total jumlah sampel : 7659 Total jumlah sampel : 10925
21
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
PEMETAAN DATA PENELITIAN
ProsesProduksi
Potensi Bahaya
Mekanisme Pengendalian
dan Pengawasan
Data Utama
Penelitian
Tabel Pemetaan
22
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
PEMETAAN DATA PENELITIAN
Tahapan Proses Potensi Bahaya Mekanisme Pengendalian dan Pengawasan Data Utama Penelitian
Penerimaan Bahan Baku
B :
Berkembangnya bakteri seperti E. Coli, Salmonella dan V. Choleras akibat kenaikan suhu selama proses penerimaan bahan baku.
B1 : Uji laboratorium untuk mengetahui kandungan bakteri pada Ikan Kakap Merah.
B1 :
Temperatur ruangan max 2,62°C; mode 1,15°C; min 0°C.
B2 : Melakukan pengarahan dan pelatihan kepada supplier partner.B3 : Menetapkan standar kualitas yang harus dipenuhi oleh supplier partner.B4 : Melakukan pengawasan terhadap suhu (<2,5°C) sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
B5 :Membuat dan mengimplementasikan suatu Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) dan Good Manufacturing Practice (GMP) khususnya dalam hal pengawasan selama dilakukan penerimaan bahan baku dari supplier partner.
K :
Terkontaminasi dengan kadar garam yang tinggi dan logam berat seperti Cadmium, Mercury, dan Timbal.
K1 : Membuat dan mengimplementasikan suatu Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) dan Good Manufacturing Practice (GMP) khususnya dalam hal pengawasan kandungan kimia.
K1 :
Laporan perusahaan tentang kejadian kontaminasi dengan kadar garam yang tinggi dan logam berat pada ikan kakap merah : Jumlah kejadian / Jumlah sampel yang digunakan = 338 / 8367.
K2 : Uji laboratorium untuk mengetahui kandungan bahan kimia pada Ikan Kakap Merah.
F :
Terkontaminasi dengan benda asing seperti kail pancing, rambut dan kotoran akibat penanganan yang salah dari supplier partner.
F1 : Melakukan pengecekan terhadap masing-masing produk.
F1 :
Hasil pengecekan dan laporan perusahaan tentang kejadian kontaminasi dengan benda asing : Jumlah kejadian / Jumlah sampel yang digunakan = 401 / 8367.
F2 : Menetapkan standar kualitas yang harus dipenuhi oleh supplier partner.
IKAN KAKAP MERAH
23
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
PEMETAAN DATA PENELITIAN
IKAN KAKAP MERAHTahapan Proses Potensi Bahaya Mekanisme Pengendalian dan Pengawasan Data Utama
Penelitian
Pemrosesan
B :
Munculnya bakteri Salmonella dan E. Coli yang dipicu oleh kenaikan suhu selama masa sortasi serta kontaminasi peralatan dan karyawan, munculnya bakteri E. Coli, Salmonella dan Vibrio Choleras karena dekomposisi yang terjadi selama proses kenaikan suhu pada tahap penimbangan dan kenaikan suhu selama penyusunan.
B1 :Membuat dan mengimplementasikan suatu Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) dan Good Manufacturing Practice (GMP) khususnya dalam hal pengawasan selama dilakukan pemrosesan.
B1 :
Temperatur ruangan max 9°C; mode 4,5°C; min 1°C.B2 : Melakukan pengawasan terhadap suhu (<7°C) sehingga dapat
menghambat pertumbuhan bakteri.
K : Tidak teridentifikasi. K : Tidak teridentifikasi K : Tidak teridentifikasi
F : Terkontaminasi dengan benda asing selama pemrosesan.
F1 : Melakukan Pemindaian menggunakan detektor logam.
F1 :
Hasil pengecekan dan laporan perusahaan tentang kejadian kontaminasi benda asing : Jumlah kejadian / Jumlah sampel yang digunakan = 381 / 8367
F2 :Membuat dan mengimplementasikan suatu Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) dan Good Manufacturing Practice (GMP) khususnya dalam hal pengawasan selama dilakukan pemrosesan.
F3 : Melakukan pengecekan terhadap masing-masing produk.
24
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
PEMETAAN DATA PENELITIAN
IKAN KAKAP MERAH
Tahapan Proses Potensi Bahaya Mekanisme pengendalian dan pengawasan Data Utama Penelitian
Pembekuan
B : Suhu pembekuan yang tidak sesuai dengan standar perusahaan.
B1 :Membuat dan mengimplementasikan suatu Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) dan Good Manufacturing Practice (GMP) khususnya dalam hal pengawasan selama dilakukan pembekuan. B1 :
Temperatur ruangan max -26°C; mode -31,2°C; min -36°C.
B2 : Melakukan pengawasan terhadap suhu (<-28°C) sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
K : Tidak teridentifikasi. K : Tidak teridentifikasi K : Tidak teridentifikasi
F : Tidak teridentifikasi. F : Tidak teridentifikasi F : Tidak teridentifikasi
25
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
PEMETAAN DATA PENELITIAN
IKAN KAKAP MERAH
Tahapan Proses Potensi Bahaya Mekanisme Pengendalian dan Pengawasan Data Utama Penelitian
Pengemasan & Pelabelan
B :Munculnya bakteri Salmonella dan E. Coli yang dipicu oleh kenaikan suhu selama proses pengemasan.
B1 :Membuat dan mengimplementasikan suatu Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) dan Good Manufacturing Practice (GMP) khususnya dalam hal pengawasan selama dilakukan pengemasan & pelabelan. B1 : Temperatur ruangan max
10°C; mode 5,63°C; min 0°C.
B2 : Melakukan pengawasan terhadap suhu (<7,5°C) sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
K :Terkontaminasi karena air pencucian glazing yang memiliki PH jauh diatas atau dibawah PH netral.
K1 :Membuat dan mengimplementasikan suatu Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) dan Good Manufacturing Practice (GMP) khususnya dalam hal pengawasan kandungan kimia.
K1 :
Laporan perusahaan tentang kejadian kontaminasi dengan kadar garam yang tinggi dan logam berat pada ikan kakap merah : Jumlah kejadian / Jumlah sampel yang digunakan = 395 / 8367.
K2 : Uji laboratorium untuk mengetahui kandungan bahan kimia pada Ikan Kakap Merah.
F :
Alat metal detektor mengalami kerusakan dan karyawan tidak mengikuti standar prosedur pengecekan.
F1 : Melakukan Pemindaian menggunakan detektor logam.
F1 :
Hasil pengecekan dan laporan perusahaan tentang kejadian kontaminasi dengan benda asing : Jumlah kejadian / Jumlah sampel yang digunakan = 318 / 8367.
F2 :Membuat dan mengimplementasikan suatu Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) dan Good Manufacturing Practice (GMP) khususnya dalam hal pengawasan selama dilakukan pengemasan & pelabelan.
F3 : Melakukan pengecekan terhadap masing-masing produk.
26
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
PEMETAAN DATA PENELITIAN
IKAN KAKAP MERAH
Tahapan Proses Potensi Bahaya Mekanisme Pengendalian dan Pengawasan Data Utama Penelitian
Penyimpanan
B :Suhu pembekuan yang tidak sesuai dengan standar perusahaan.
B1 :
Membuat dan mengimplementasikan suatu Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) dan Good Manufacturing Practice (GMP) khususnya dalam hal pengawasan selama dilakukan penyimpanan. B1 :
Temperatur ruangan max -15°C; mode -21,3°C; min -25°C.
B2 : Melakukan pengawasan terhadap suhu (<-16,5°C) sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
K : Tidak teridentifikasi K : Tidak teridentifikasi K : Tidak teridentifikasi
F : Tidak teridentifikasi F : Tidak teridentifikasi F : Tidak teridentifikasi
27
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
PENGHITUNGAN LEVEL RISIKO
Melakukan fitting distribution data suhu dengan software Arena
Melakukan perhitungan nilaiprobabilitasmenggunakancumulative distribution function(CDF) dengan software Minitab
Melakukan fitting distribution data jumlah sampeldengan softwareArena
Melakukan perhitungan level risiko menggunakaninverse cumulative distribution function(CDF) dengan software Minitab
ASPEK BIOLOGI
28
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
PENGHITUNGAN LEVEL RISIKO
Melakukan fitting distribution data suhu dengan software Arena
No Tahapan ProsesNilai
Min Mode MaxProduk Ikan Kakap Merah
1 Penerimaan bahan baku 0 1,15 2,62
2 Pemrosesan 1 4,5 93 Pembekuan -36 -31,2 -26
4 Pengemasan dan pelabelan 0 5,63 10
5 Penyimpanan -25 -21,3 -15Produk Gurita
1 Penerimaan bahan baku -2 1,68 3
2 Pemrosesan 0 4,04 103 Pembekuan -38 -29,5 -28
4 Pengemasan dan pelabelan 0 4,38 10
5 Penyimpanan -28 -25,2 -19Produk Udang
1 Penerimaan bahan baku -2,91 1,15 3
2 Pemrosesan 0 5,08 93 Pembekuan -42 -35,3 -33
4 Pengemasan dan pelabelan 0,13 3,77 9
5 Penyimpanan -30 -23,8 -19
•Distribusi Triangular (Sq Error 0,00411)•Min:0; Mod:1,15; Max:2,62
Penerimaan BahanBaku
•Distribusi Triangular (Sq Error 0,00635)•Min:1; Mod:4,5; Max:9Pemrosesan
•Distribusi Triangular (Sq Error 0,00578)•Min:-36; Mod:-31,2; Max:-26Pembekuan
•Distribusi Triangular (Sq Error 0,0178)•Min:0; Mod:5,63; Max:10
Pengemasan dan Pelabelan
•Distribusi Triangular (Sq Error 0,0137)•Min:-25; Mod:-21,3; Max:-15Penyimpanan
IKAN KAKAP MERAH
29
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
PENGHITUNGAN LEVEL RISIKO
Melakukan perhitungan nilaiprobabilitasmenggunakancumulative distribution function (CDF) dengan softwareMinitab
No Produk Tahapan ProsesStandar
suhu (x)
P (X ≤ x)
1
Ikan Kakap Merah
Penerimaan bahan baku
2,50C 99,6%
Pemrosesan 70C 88,9%
Pembekuan -280C 92,3%
Pengemasan & pelabelan
7,50C 85,7%
Penyimpanan -16,50C 96,4%
2 Gurita
Penerimaan bahan baku
2,50C 96,2%
Pemrosesan 70C 84,9%
Pembekuan -290C 93,3%
Pengemasan & pelabelan
70C 84%
Penyimpanan -20,50C 96%
3 Udang
Penerimaan bahan baku
2,50C 97,7%
Pemrosesan 6,50C 82,2%
Pembekuan -340C 95,2%
Pengemasan & pelabelan
70C 91,4%
Penyimpanan -20,50C 95,7%
Aspek Produk TahapJumlah sampel
(A2)
Jumlah sampel yang tidak
terkontaminasi (P * A2 = n )
Jumlah sampel yang
terkontaminasi (A2 – n)
Biologi
Ikan Kakap Merah
Penerimaan bahan baku
100 99 1
Pemrosesan 100 88 12
Pembekuan 100 92 8
Pengemasan & pelabelan
100 86 14
Penyimpanan 100 96 4
Gurita
Penerimaan bahan baku
100 96 4
Pemrosesan 100 85 15
Pembekuan 100 93 7
Pengemasan & pelabelan
100 84 16
Penyimpanan 100 96 4
Udang
Penerimaan bahan baku
100 97 3
Pemrosesan 100 82 18
Pembekuan 100 95 5
Pengemasan & pelabelan
100 91 9
Penyimpanan 100 96 4
30
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
PENGHITUNGAN LEVEL RISIKO
Melakukan fitting distributiondata jumlahsampeldengan softwareArena
Penerimaan bahan baku
Pemrosesan Pembekuan Pengemasan Penyimpanan
No I G U No I G U No I G U No I G U No I G U
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 0 0 0 2 1 1 1
3 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1
4 1 1 1 4 1 1 1 4 1 1 1 4 1 1 1 4 1 1 1
5 1 1 1 5 1 1 1 5 1 1 1 5 1 1 1 5 1 1 1
6 1 1 1 6 0 0 0 6 1 1 1 6 0 0 0 6 1 1 1
7 1 1 1 7 1 1 1 7 1 1 1 7 1 1 1 7 1 1 1
8 1 1 1 8 1 1 1 8 1 1 1 8 1 1 1 8 1 1 1
... .. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
... .. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
92 1 1 1 92 1 0 1 92 1 1 1 92 1 1 1 92 1 1 1
93 1 1 1 93 1 1 0 93 1 1 1 93 1 1 1 93 0 0 0
94 1 1 1 94 1 1 1 94 1 1 1 94 1 1 1 94 1 1 1
95 1 1 1 95 1 0 1 95 1 1 1 95 1 1 1 95 1 1 1
96 1 1 1 96 1 1 1 96 1 1 1 96 0 0 1 96 1 1 1
97 1 1 1 97 1 1 1 97 1 1 1 97 1 1 1 97 1 1 1
98 1 1 1 98 0 0 0 98 1 1 1 98 1 1 1 98 1 1 1
99 1 1 1 99 1 1 1 99 1 1 1 99 1 1 1 99 1 1 1
100 1 1 1 100 1 1 1 100 1 1 1 100 1 1 1 100 1 1 1
Total 1 4 3 Total 12 15 18 Total 8 7 5 Total 14 16 9 Total 4 4 4
Tahap JenisDistribusi
Sq Error
PenerimaanBahan Baku
DistribusiBeta
0,000119
Pemrosesan DistribusiBeta
0,000455
Pembekuan DistribusiBeta
0,000228
Pengemasandan
Pelabelan
DistribusiBeta
0,000281
Penyimpanan DistribusiBeta
0,000563
31
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
PENGHITUNGAN LEVEL RISIKO
Melakukan perhitungan level risiko menggunakaninverse cumulative distribution function(CDF) dengan software Minitab
No Produk Tahapan ProsesConfidence level
(P (X ≤ x)) Level risiko (x)
1 Ikan Kakap Merah
Penerimaan bahan baku 0,95 4,6%
Pemrosesan 0,95 18,5%
Pembekuan 0,95 13,8%
Pengemasan & pelabelan 0,95 20,8%
Penyimpanan 0,95 8,8%
2Gurita
Penerimaan bahan baku 0,95 8,8%
Pemrosesan 0,95 21,9%
Pembekuan 0,95 12,6%
Pengemasan & pelabelan 0,95 23,1%
Penyimpanan 0,95 8,8%
3Udang
Penerimaan bahan baku 0,95 7,5%
Pemrosesan 0,95 25,3%
Pembekuan 0,95 10,1%
Pengemasan & pelabelan 0,95 15%
Penyimpanan 0,95 8,8%
Confidence level : 0,95First Shape Parameter
sampel terkontaminasi + 1Second Shape Parameter
total sampel - sampel terkontaminasi + 1
InverseCumulative Distribution
Function
32
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
PENGHITUNGAN LEVEL RISIKO
Melakukan fitting distribution data jumlah sampel dengan software Arena
Melakukan perhitungan level risiko menggunakan inverse cumulative distribution function (CDF) dengan software Minitab
ASPEK KIMIA
33
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
PENGHITUNGAN LEVEL RISIKO
Melakukan fitting distribution data jumlah sampel dengan software Arena
Penerimaan Bahan Baku
1-Mar … 14-Mei
No I G U I G U I G U
1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 1
3 0 1 1 1 1 1
4 1 1 1 1 1 1
5 1 1 1 1 1 1
6 1 1 1 1 1 1
7 0 1 1 1 1 1
8 1 1 1 1 1 1
... ... ... ... .. . .. ... ... ...
... ... ... ... .. . .. ... ... ...
93 1 1 1 1 1 1
94 1 1 1 1 1 1
95 1 1 1 0 0 1
96 1 1 1 1 1 1
97 1 0 1 1 1 1
98 1 1 1 1 1 1
99 1 1 1 1 1 1
100 1 1 1 1 1 1Total
Sampel 4 3 4 0 0 0 5 3 4
Pengemasan dan Pelabelan
1-Mar … 14-Mei
No I G U I G U I G U
1 0 1 0 0 1 1
2 1 0 1 1 1 1
3 0 1 1 1 1 1
4 1 1 1 1 1 1
5 1 1 1 1 1 1
6 1 1 1 1 1 1
7 0 1 1 1 1 0
8 1 1 1 1 1 1
... ... ... ... .. . .. ... ... ...
... ... ... ... .. . .. ... ... ...
93 1 1 1 1 1 1
94 1 1 1 1 1 1
95 1 1 1 0 0 1
96 1 1 1 1 1 1
97 1 0 1 1 1 1
98 1 1 1 1 1 1
99 1 1 1 1 1 1
100 1 1 1 1 1 1Total
Sampel 6 5 6 0 0 0 6 4 6
Tahap JenisDistribusi
Sq Error
PenerimaanBahan Baku
DistribusiBeta
0,000577
Pengemasandan Pelabelan
DistribusiBeta
0,000161
34
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
PENGHITUNGAN LEVEL RISIKO
Melakukan perhitungan level risiko menggunakaninverse cumulative distribution function(CDF) dengan software Minitab
No Produk Tahapan ProsesConfidence level
(P (X ≤ x)) Level risiko (x)
1Ikan Kakap
Merah
Penerimaan bahan baku 0,95 4,4%
Pengemasan & pelabelan 0,95 5,1%
2
Gurita
Penerimaan bahan baku 0,95 3,5%
Pengemasan & pelabelan 0,95 4,9%
3
Udang
Penerimaan bahan baku 0,95 3,3%
Pengemasan & pelabelan 0,95 4,5%
Confidence level : 0,95First Shape Parameter
sampel terkontaminasi + 1Second Shape Parameter
total sampel - sampel terkontaminasi + 1
InverseCumulative Distribution
Function
35
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
PENGHITUNGAN LEVEL RISIKO
Melakukan fitting distribution data jumlah sampel dengan software Arena
Melakukan perhitungan level risiko menggunakan inverse cumulative distribution function (CDF) dengan software Minitab
ASPEK FISIK
36
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
PENGHITUNGAN LEVEL RISIKO
Melakukan fitting distribution data jumlah sampel dengan software Arena
Penerimaan Bahan Baku
1-Mar … 14-MeiNo I G U I G U I G U
1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 1
3 1 1 1 1 1 1
4 0 1 1 1 1 1
5 1 1 0 1 1 1
6 1 1 1 1 1 1
7 1 1 1 1 0 1
8 1 0 1 0 1 0
... ... ... ... .. . .. ... ... ...
... ... ... ... .. . .. ... ... ...
93 1 1 0 1 1 1
94 1 1 1 1 1 1
95 1 1 1 1 1 1
96 1 0 1 1 1 1
97 1 1 1 1 1 1
98 1 1 1 1 1 1
99 1 1 1 1 1 1
100 1 1 1 1 1 1
Total Sampel 6 6 8 0 0 0 5 5 7
Pemrosesan
1-Mar … 14-Mei
No I G U I G U I G U
1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 1
3 1 1 1 1 1 1
4 1 1 1 1 1 1
5 0 1 0 0 1 1
6 1 1 1 1 1 1
7 1 1 1 1 1 1
8 1 0 1 1 1 0
... ... ... ... .. . .. ... ... ...
... ... ... ... .. . .. ... ... ...
93 1 1 0 1 1 1
94 1 1 1 1 1 1
95 1 1 1 1 1 1
96 1 0 1 1 1 1
97 1 1 1 1 1 1
98 1 1 1 1 1 1
99 1 1 1 1 1 1
100 1 1 1 1 1 1
Total Sampel 5 5 7 0 0 0 5 4 7
Tahap JenisDistribusi
Sq Error
PenerimaanBahan Baku
DistribusiBeta
0,000247
Pemrosesan DistribusiBeta
0,000232
Pengemasandan
Pelabelan
DistribusiBeta
0,00108
Pengemasan dan Pelabelan
1-Mar … 14-Mei
No I G U I G U I G U
1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 1
3 1 1 1 1 1 1
4 1 1 1 1 1 1
5 1 1 1 1 1 1
6 1 1 1 1 1 1
7 1 1 1 1 1 1
8 1 1 1 1 1 1
... ... ... ... .. . .. ... ... ...
... ... ... ... .. . .. ... ... ...
93 1 1 0 1 1 1
94 1 1 1 1 1 1
95 1 1 1 1 1 1
96 1 0 1 1 1 1
97 1 1 1 1 1 1
98 1 1 1 1 1 1
99 1 1 1 1 1 1
100 1 1 1 1 1 1
Total Sampel 4 4 6 0 0 0 4 3 6
37
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
PENGHITUNGAN LEVEL RISIKO
Melakukan perhitungan level risiko menggunakaninverse cumulative distribution function(CDF) dengan software Minitab
No Produk Tahapan ProsesConfidence level
(P (X ≤ x)) Level risiko (x)
1Ikan Kakap
Merah
Penerimaan bahan baku 0,95 5,2%
Pemrosesan 0,95 4,9%
Pengemasan & pelabelan 0,95 4,2%
2
Gurita
Penerimaan bahan baku 0,95 4,6%
Pemrosesan 0,95 4,2%
Pengemasan & pelabelan 0,95 3,6%
3
Udang
Penerimaan bahan baku 0,95 4,9%
Pemrosesan 0,95 4,6%
Pengemasan & pelabelan 0,95 4%
Confidence level : 0,95First Shape Parameter
sampel terkontaminasi + 1Second Shape Parameter
total sampel - sampel terkontaminasi + 1
InverseCumulative Distribution
Function
38
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
EVALUASI LEVEL RISIKO
Produk Aspek Tahapan Proses Nilai Level RisikoUdang Biologi Pemrosesan 25.3%Gurita Biologi Pengemasan dan Pelabelan 23.1%Gurita Biologi Pemrosesan 21.9%
Ikan Kakap Merah Biologi Pengemasan dan Pelabelan 20.8%Ikan Kakap Merah Biologi Pemrosesan 18.5%
Udang Biologi Pengemasan dan Pelabelan 15.0%Ikan Kakap Merah Biologi Pembekuan 13.8%
Gurita Biologi Pembekuan 12.6%Udang Biologi Pembekuan 10.1%
Ikan Kakap Merah Biologi Penyimpanan 8.8%Gurita Biologi Penerimaan Bahan Baku 8.8%Gurita Biologi Penyimpanan 8.8%Udang Biologi Penyimpanan 8.8%Udang Biologi Penerimaan Bahan Baku 7.5%
Ikan Kakap Merah Fisik Penerimaan Bahan Baku 5.2%Ikan Kakap Merah Kimia Pengemasan dan Pelabelan 5.1%Ikan Kakap Merah Fisik Pemrosesan 4.9%
Gurita Kimia Pengemasan dan Pelabelan 4.9%Udang Fisik Penerimaan Bahan Baku 4.9%
Ikan Kakap Merah Biologi Penerimaan Bahan Baku 4.6%Gurita Fisik Penerimaan Bahan Baku 4.6%Udang Fisik Pemrosesan 4.6%Udang Kimia Pengemasan dan Pelabelan 4.5%
Ikan Kakap Merah Kimia Penerimaan Bahan Baku 4.4%Ikan Kakap Merah Fisik Pengemasan dan Pelabelan 4.2%
Gurita Fisik Pemrosesan 4.2%Udang Fisik Pengemasan dan Pelabelan 4.0%Gurita Fisik Pengemasan dan Pelabelan 3.6%Gurita Kimia Penerimaan Bahan Baku 3.5%Udang Kimia Penerimaan Bahan Baku 3.3%
> 15%
Produk Aspek Tahapan Proses Nilai Level RisikoUdang Biologi Pemrosesan 25.3%
Gurita BiologiPengemasan dan
pelabelan23.1%
Gurita Biologi Pemrosesan 21.9%Ikan Kakap
MerahBiologi
Pengemasan dan pelabelan
20.8%
Ikan KakapMerah
Biologi Pemrosesan 18.5%
Mitigasi Risiko
39
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
MITIGASI RISIKO
Munculnya bakteri Salmonella dan E. Coli
Produk terlalu lama terkena udara ruanganyang melebihi standard
Tahap pemrosesan yang terlalu panjang
Menjaga kualitas produkyang dikirim ke
konsumen
Kontaminasi olehperalatan dan karyawan
Karyawan dan peralatanyang digunakan tidak
steril
Kurangnya kesadaranakan pentingnya
sterilisasi
Why ?Why ?Why ?Problem
Mitigasi Risiko terhadap aspek Biologi pada tahap Pemrosesan untuk produk Udang
Tahapan Proses Aspek Permasalahan Alternatif Solusi
Pemrosesan Biologi Munculnya bakteri Salmonella
dan E. Coli
• Mempersingkat tahapan pemrosesan pada
produk Udang sehingga dapat dilakukan
dengan lebih efektif dan efisien
• Melakukan pelatihan tentang standar
kebersihan dan sterilisasi kepada karyawan
PT. EDS
40
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
MITIGASI RISIKO
Munculnya bakteri Salmonella dan E. Coli
Suhu ruangan di atasstandard minimum
perusahaan
Kurangnyapemeliharaan
terhadap ruangan
Kendala biaya
Kekurangan karyawandengan tugas untuk
melakukanpemeliharaan
Why ?Why ?Why ?Problem
Mitigasi Risiko terhadap aspek biologi pada tahap Pengemasan dan Pelabelan untuk produk Gurita
Tahapan Proses Aspek Permasalahan Alternatif Solusi
Pengemasan dan
Pelabelan
Biologi Munculnya bakteri Salmonella
dan E. Coli
• Penambahan alokasi anggaran PT. EDS untuk
kepentingan pemeliharaan fasilitas produksi
• Realokasi karyawan untuk penambahan di
bagian pemeliharaan
41
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
MITIGASI RISIKO
Mitigasi Risiko aspek biologi pada tahap Pemrosesan untuk produk Gurita
Tahapan Proses Aspek Permasalahan Alternatif Solusi
Pemrosesan Biologi Munculnya bakteri Salmonella
dan E. Coli
• Melakukan penggantian pendingin ruangan
yang sudah berumur
• Melakukan audit kinerja untuk bagian
pemeliharaan demi meningkatkan
kedisiplinan karyawan
Munculnya bakteri Salmonella dan E.
Coli
Suhu ruanganberada di atas
standard minimum
Pendingin ruangankurang optimal
Pendingin ruangansudah lama
Kurang perawatanKaryawan bagian
pemeliharaankurang disiplin
Why ?Problem Why ?Why ?Why ?
42
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
MITIGASI RISIKO
Tahapan Proses Aspek Permasalahan Alternatif Solusi
Pengemasan dan
Pelabelan
Biologi Munculnya bakteri Salmonella
dan E. Coli
• Penambahan jumlah karyawan
• Membuat proses perekrutan karyawan yang
lebih selektif
Munculnya bakteri Salmonella dan E.
Coli
Proses pengemasanterlalu lama
Kemampuankaryawan kurang
Kualitas karyawankurang memadai
Proses perekrutan karyawan yang kurang selektif
Kurang alokasiwaktu untuk
pelatihan karyawan
Keterbatasan jumlahkaryawan
Why ?Problem Why ?Why ?Why ?
Mitigasi Risiko terhadap aspek biologi pada tahap Pengemasan dan Pelabelan untuk produk Ikan Kakap Merah
43
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
MITIGASI RISIKO
Munculnya bakteri Salmonella dan E. Coli
Suhu ruangan beradadi atas standard
minimum
Pendingin ruangankurang optimal
Pendingin ruangansudah lama
Why ?Why ?Why ?Problem
Mitigasi Risiko aspek biologi pada tahap Pemrosesan untuk produk Ikan Kakap Merah
Tahapan Proses Aspek Permasalahan Alternatif Solusi
Pemrosesan Biologi Munculnya bakteri Salmonella
dan E. Coli
• Penggantian pendingin ruangan yang sudah
berumur
44
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesi
mpu
lan •Tabel pemetaan proses produksi, potensi
bahaya, mekanisme pengendalian dan pengawasan, dan data penelitian akandigunakan sebagai acuan perhitunganlevel risiko pada tahap selanjutnya
•Perhitungan level risiko dilakukan untuksetiap kategori yang ada pada tabeldengan menggunakan distribusikontinyu sesuai dengan hasil fittingdistribution.
•Mitigasi risiko dilakukan terhadappotensi bahaya dengan nilai level risikodi atas 15%
•Mitigasi risiko terkait ke beberapa aspekantara lain kepegawaian, proses internal, SOP, pelatihan, dan anggaran
Sara
n •PT. EDS disarankan untuk meninjau dan menelaah ulang dua tahapan proses yang memiliki nilai level risiko di atas15% yaitu pengemasan dan pelabelandan pemrosesan
•Penelitian selanjutnya dapat dilakukandengan menerapkan beberaparekomendasi perbaikan yang sudahdiidentifikasi dalam penelitian ini. Selanjutnya level risiko dapat dihitungkembali setelah penerapan beberapaperbaikan sehingga dapat diketahuipenurunan level risiko yang terjadi di PT. EDS
45
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
Aflakha, N. (2011), Analisis dan Mitigasi Rantai Supply Pada Perusahaan Jasa Penyedia Layanan Data dan Internet (Studikasus : Produk Speedy pada PT. TELKOM DCS Timur). Tugas Akhir ., Teknik Industri ITS, Surabaya.
Bertolini, M., Rizzi, A., dan Bevilacqua, M. (2007), “An alternative approach to HACCP system implementation”, Journal of FoodEngineering, Vol 79, hal. 1322-1328.
Codex (1997), Hazard analysis and critical control point system and guidelines for its application, Codex AlimentariusCommision, Rome.
Doggett, M.A. (2005), “Root cause analysis : A framework for tool selection”, Quality Management Journal, Vol 65, hal 123-128.Faergemand, J & Anne, M. (2005), “Managing the Food Safety Cycle”, International Food Safety Conference. Rome, hal 187-
234.FDA. (2001), Fish and Fishery Products Hazards and Controls Guidance, 3rd ed., Food and Drug Administration, Center for Food
Safety and Applied Nutrition, Office of Seafood, Washington, DC.FDA. (2004). Regulation 21CFR820, 2004. U.S. Food and Drug Administration, Title 21: Food and Drugs, Subchapter H: Medical
Devices, Washington, DC.Jing, G. (2008), ”Digging for the Root Cause”. ASQ Six sigma Forum Magazine, Vol 7. Hal 19-24.Karningsih, P. D. (2011), Development of a Knowledge Based Supply Chain Risk Identification System, Doctor Philosophy,
University of New South Wales, New South Wales.Khairunisa, M. (2011). Identifikasi Profil Risiko Unit Pelaksana Area PT. PLN (Persero) Distribusi Bali Menggunakan Pendekatan
FMECA. Tugas Akhir., Teknik Industri ITS, Surabaya.Lupin, H. M. (1999), ”Producing to achieve HACCP compliance of fishery and aquacuture products for export”, Food Control, Vol
10, hal. 267-275.Mortimore, S., & Wallace, C (1998), HACCP : a practical approach (2nd ed.), Aspen, Gaithersburg.Mortlock, M. P., Peters, A.C., & Griffith, C. (1999), “Food hygiene and hazard analysis critical control point in the United Kingdom
food industry : practices, perceptions and attitudes”, Journal of Food Protection, Vol. 62, hal. 786-792.National Advisory Commitee on Microbiological Criteria for Foods (NACMCF). (1997). “Hazard Analysis and Critical Control Point
Principle and Guidelines”. Journal of Food Protection. Vol 79. Hal. 1345-1367.
DAFTAR PUSTAKA
46
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential
National Advisory Commitee on Microbiological Criteria for Foods (NACMCF). (1998), “Hazard Analysis and Critical Control PointPrinciple and Application Guidelines”, Journal of Food Protection, Vol 61, hal. 1246-1259.
Panisello, P.J., & Quantick, P.C. (2001), “Technical barriers to hazard analysis critical control point (HACCP)”, InternationalJournal of food control: Research and Applications, Vol. 12, hal. 165-173.
Pierson, M. D. & D. A. Corlett, J, (1992), HACCP Principles and Applications, Chapman & Hall, Inc., New York.Pujawan, I. N. & ER, M, (2010), Supply Chain Management, Guna Widya., Surabaya.
Ryu, K., Park, K., Yang, J., & Bahk, G. (2012), “Simple approach in HACCP for evaluating the risk level of hazards usingprobability distributions”, International Journal of food control: Research and Applications, Vol. 30, hal. 459-462.
Satria, Y. A. (2012). Pengelolaan Risiko pada Supply Chain PT. Graha Makmur Cipta Pratama. Tugas akhir., Teknik Industri ITS,Surabaya.
Satriyanto, E. (2012), Distribusi Diskrit dan Distribusi Kontinyu, Lecture handout: Distribusi Probabilitas, Institut TeknologiSepuluh Nopember, Surabaya.
Suardi, R, (2001), Sistem Manajemen Mutu ISO 9000:2000 dan Penerapannya untuk mencapai TQM, PPM., Jakarta.Thaheer, H, (2005), Sistem Manajemen HACCP, Bina Aksara., Jakarta.Tummala, R & Schoenherr, T. (2011), “Assesing and managing risks using the Supply Chain Risk Management Process
(SCRMP)”, Supply Chain Management: an international Journal, Vol 45, hal. 474-483.Vose, D, (2001), Risk analysis : A quantitative guide (2nd ed), John Wiley & Sons Ltd., New York.
DAFTAR PUSTAKA
47
Copyright Information goes here Company Proprietary and Confidential