analisis pengaruh kualitas pelayanan, harga dan …digilib.unila.ac.id/31836/10/skripsi tanpa bab...
TRANSCRIPT
![Page 1: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/1.jpg)
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DANATMOSFER TOKO TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN
MELALUI KEPUASAN PELANGGAN.(Studi pada Konsumen Cutbarbershop Bandar Lampung)
(Skripsi)
Oleh:
Rudi Aldianto
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKJURUSAN ILMU ADMINISTRASI BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG2018
![Page 2: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/2.jpg)
Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Atmosfer Toko TerhadapLoyalitas Pelanggan Melalui Kepuasan Pelanggan
(Studi pada Konsumen Cutbarbershop Bandar Lampung).
OlehRudi Aldianto
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat dari pentingnya kualitas
pelayanan, atmosfer toko dan kepuasan pelanggan pada industri jasa untuk
menciptakan loyalitas pada pelanggan. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanasi, dengan menggunakan data primer
dari hasil kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda,
dengan analisis mengunakan software smartPls versi 3.0.3, dengan hasil yang
menunjukan kualitas pelayanan, harga dan atmosfer toko berpengaruh secara
parsial terhadap kepuasan pelanggan, kemudian kualitas pelayanan dan atmosfer
toko juga berpengaruh secara parsial terhadap loyalitas pelanggan, harga tidak
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan, kepuasan pelanggan juga
berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, kepuasan pelanggan dan atmosfer toko
berpengaruh secara parsial terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan
pelanggan, harga tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan melalui
kepuasan pelanggan. Disarankan kepada industri jasa barbershop agar selalu
meningkatkan kualitas pelayanan, dan kepuasan pelanggan guna menciptakan
loyalitas pada pelanggan.
Kata Kunci: Atmosfer Toko, Harga, Kualitas Pelayanan, Kepuasan
Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan.
![Page 3: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/3.jpg)
Analysis of the Effect of Service Quality, Price and Store Atmosphere onCustomer Loyalty Through Customer Satisfaction
(Studi on Consumer Cutbarbershop Bandar Lampung).
ByRudi Aldianto
ABSTRACT
This study aims to determine the benefits of the importance of service quality,
store atmosphere and customer satisfaction in the service industry to create
customer loyalty. This research use quantitative approach with explanation type
research, using primary date from questionnaire result. The analysis technique
used is multiple regression with analysis using software smartPls version3.0.3,
with results showing the quality of service, price and store atmosphere partially
affect customer satisfaction, then the quality of service and store atmosphere also
partially effect on customer loyalty, price have on signieicant impact on customer
loyalty, customer satisfaction also affects customer loyalty, customer satisfaction
and store atmosphere partially influence customer loyalty through customer
satisfaction, price does not affect customer loyalty through customer satisfaction.
It is suggested to barbershop service industry to always improve service quality,
and customer satisfaction to create customer loyalty.
Key Words: Store Atmosphere, Price, Service Quality, Customer Satisfactionand Customer Loyalty.
![Page 4: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/4.jpg)
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN
ATMOSFER TOKO TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN
MELALUI KEPUASAN PELANGGAN
(Studi Pada Konsumen Cutbarbershop Bandar Lampung).
Oleh
Rudi Aldianto
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar
SARJANA ADMINISTRASI BISNIS
Pada
Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2018
![Page 5: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/5.jpg)
![Page 6: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/6.jpg)
![Page 7: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/7.jpg)
![Page 8: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/8.jpg)
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Penulis lahir di Waringin Harjo, 25 Maret 1996 dengan
nama Rudi Aldianto. Penulis merupakan anak ketiga dari
tiga bersaudara buah kasih antara Bapak Siswoyo dengan
Ibu Nur Yati. Penulis memiliki dua kakak perempuan
dengan nama Mustaqimah dan Siti Qomaria.
Pendidikan formal yang ditempuh oleh penulis di awali di SD N 2 kedaton, desa
Agom kecamatan kalianda lampung selatan yang diselesaikan pada tahun 2008.
Penulis melanjutkan pendidikan sekolah menengah pertama di Mts N 1 Way Panji
kabupaten lampung selatan yang selesai pada tahun 2011, selama di SMP penulis
aktif di eskul olah raga Futsal, Sepak bola dan Rohis. Setelah itu penulis
melanjutkan pendidikan di SMA N 1 Kalianda kabupaten Lampung Selatan yang
selesai pada tahun 2014, selama di SMA penulis aktif di eskul Futsal dan
sepakbola, mengikuti Liga Pendidikan Indonesia (Lpi), Kejurda pelajar tingkat
provinsi, juara 1, 2 futsa dan sepak bola tingkat kabupaten.
Pada tahun 2014 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Strata Satu Jurusan Ilmu
Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung
melalui jalur SNMPTN (Seleksi nasional masuk perguruan tinggi negri). Selama
menjadi mahasiswa penulis aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan
Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
![Page 9: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/9.jpg)
Lampung. Penulis mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode 1 tahun
2017 di Desa Sendang Agung Kecamatan Sendang Agung Kabupaten Lampung
Tengah selama 40 hari.
![Page 10: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/10.jpg)
MOTTO
“Berguna Bagi Orang Disekitar Kita”
“Siapa yang Beriman kepada Allah dan Hari Akhir,
Hendaklah dia berkata Baik atau Diam”
“Perbaiki Shalatmu, jika kamu kebinggungan dari mana
harus memulai untuk memperbaiki diri”
![Page 11: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/11.jpg)
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga karya ini dapat diselesaikan. Sholawat serta
salam selalu tercurah untuk rosulullah Muhammad SAW.
Karya ini kupersembahkan sebagai tanda cinta dan kasih ku kepada:
Kedua orang tua tercinta, yaitu Bapak Siswoyo dan Ibu Nur Yati.
Kakak ku tersayang Mustaqimah dan Siti Qomaria
Untuk Semua keluarga, Dosen Pembimbing, Dosen Penguji, sahabat, teman, dan
untuk semua orang yang tulus menyayangiku selama ini terimakasih kalian telah
memberi warna di hidupku.
Untuk Para Pendidik dan Almamater Tercinta,
UNIVERSITAS LAMPUNG.
![Page 12: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/12.jpg)
SANWACANA
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi rahmat dan
hidayah serta karunia untuk penulis serta sholawat dan salam tak lupa penulis
haturkan untuk baginda nabi Muhammad SAW yang selalu penulis harapkan
syafaatnya di yaumil akhir kelak sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini.
Skripsi dengan judul Analisi Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan
Atmosfer toko terhadap Loyalitas Pelanggan melalui Kepuasan Pelanggan
(Studi Pada Konsumen Cutbarbershop Bandar Lampung). Penyusunan
Skripsi ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana Administrasi Bisnis
(S.A.B) di Universitas Lampung.
Selama proses penyusunan skripsi ini penulis menyadari keterbatasan kemampuan
yang dimiliki, selama penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan,
bantuan, dan dukungan serta arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan
segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan karunianya serta nikmat yang
telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir/ skripsi ini.
2. Nabi Muhammad SAW sebagai panutan penulis dalam menjalani kehidupan
yang hanya sementara ini.
![Page 13: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/13.jpg)
3. Bapak Dr. Syarief Makhya, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Lampung.
4. Bapak Drs. Susetyo, M.Si., selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Lampung.
5. Bapak Drs. Denden Kurnia Drajat, M.Si., selaku wakil Dekan 2 Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.
6. Bapak Drs. Dadang Karya Bakti.M.M., selaku wakil Dekan 3 Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.
7. Bapak Ahmad Rifa’i , S.Sos., M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Administrasi
Bisnis.
8. Ibu Damayanti,S.A.B.,M.A.B selaku dosen Pembimbing Akademik,
terimakasih ibu yang mau membimbing dan memberikan motivasi penulis
selama berada di Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis FISIP UNILA maaf jika
selama ini saya banyak salah dan saya belum bisa seperti apa yang bapak
inginkan.
9. Bapak Suprihatin Ali, S.Sos., M.Sc selaku sekertaris Jurusan Ilmu
Administrasi Bisnis serta selaku dosen pembimbing utama yang telah
bersedia meluangkan waktu, tenaga dan fikirannya serta telah sabar
membimbing penulis dan memberikan arahan kepada penulis sampai skripsi
ini selesai. Terimakasih untuk semua yang telah diberikan semoga Allah
selalau membalas kebaikan dan maaf jika selama ini penulis banyak salah
dan masih sering males untuk bimbingan.
10. Bapak Supriyanto, S.A.B, M.Si selaku dosen pembimbing kedua yang telah
bersedia meluangkan waktu, dan pikirannya serta telah sabar setiap saat
![Page 14: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/14.jpg)
membimbing penulis dan memberikan arahan kepada penulis sampai skripsi
ini selesai. Terimakasih pak untuk semua yang telah diberikan dan maaf jika
selama ini penulis banyak salah, semoga Allah senantiasa membalas kebaikan
bapak. Amin.
11. Untuk seluruh Bapak dan Ibu dosen Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis.
12. Untuk ibu Mertayana selaku Staff Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis yang
sering memberikan arahan untuk penulis.
13. Terimakasih sebanyak banyaknya untuk kedua orang tuaku tersayang bapak
Siswoyo dan ibu Nur yati, terimakasih atas doanya, untuk nasehat, untuk
kasih dan sayang yang selalu diberikan, terimakasih atas segala kerja keras
yang dilakukan untuk membiayaiku untuk menuntut ilmu dari sd hinggan S1
selesai, maaf jika belum menjadi kebanggaan keluarga belum berguna bagi
keluarga, tapi saya akan selalu berusaha menjadi kebanggaan ibu dan bapak
dan keluarga.
14. Terimaksih untuk kedua kakak ku tersayang Mustaqimah dan Siti Qomaria
yang selalu membantuku dari segi apapun, selalu memberi nasehat saran dan
kritikan sehingga saya dapa sampai seperti ini, maaf jika belum menjadi adik
yang baik bermanfaat dan berguna bagi orang lain.
15. Terimakasih untuk keluarga besarku yang selalu memberikan doa terbaiknya
untuk ku dan selalu menasihatiku dalam segala hal.
16. Terimakasih juga untuk teman teman yang selalu membantu mendukung ku
dari awal masuk kuliah hingga saat ini yang mereka sebut OPOSISI.
Terimakasih Pria Estu Prayogi yang memberikan dukunggan bantuan baik
materi maupun fikiran dan nasehat, yang telah lulus duluan yang katanya mau
![Page 15: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/15.jpg)
lulus barenggan thanks bro jangan lupakan kami. Terimakasih Jefri seftian
orang yang paling sering membantuku dari masa kuliah dan masa masa akhir
perkuliahan selalu mengginggatkan hal yang gak penting menurutku namun
sanggat berguna, orang yang memicu ku selalui semanggant untuk selalui
belajar dan orang yang sama sama meliliki motifasi untuk selalu memperbaiki
diri dari hari kehari. Terimakasih untuk Ibnu Dwi Kurniawan yang selalu
membantu baik dari segi materi maupun pikiran, orang yang selalu memiliki
ambisi akan pendiriannya thanks bro ata semuanya selau jadi kawan dan
janggan lupakan kami. Terimakasih juga buat Bonus Giwang Pambudi kawan
yang paling konyol unik dan langka, terimakasih atas motifasinya,
penggalaman dan pengetahuan tentang perkuliahan dan pengetahuan akan
motor antik serta penggalaman turing atau traveling thanks bro kapan kapan
kita turing dan traveling lagi. Terimakasih buat Yulizar Arya atas bantuan
yang selalu ada disaat saat yang sedang dibutuhkan orang yang memiliki
wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu kompak
bro. Terimakasih untuk Muhamad Nur Oktaviano atas penggalaman yang di
dapat pada saat perkuliahan orang yang memotivasi saya untuk selalu belajar
meskipun dia jarang kuliah, orang yang paling royal pastinya terimakasi atas
traktirannya bro, orang yang memiliki impian yang sama nonton Liverpool di
Andfild semoga impian kita tercapai bro. Terimakasih Aulia Bagus Pratikna
orang yang paling tidak bersuara bahkan sanggat jarang berbicara, orang yang
paling sabar, tapi dari dia saya belajar tentang tentang kesabaran bagaimana
menghargai ucapan dan berucap, thank bro semoga kita semua menjadi orang
yang selalui lebih baik.
![Page 16: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/16.jpg)
17. Terimakasih Burhan Nuddin, Hafid Riski yang selalu membantu baik bantuan
pikiran maupun materi, tidak banyak yang saya bisa tulis namun apa yang
kalian berikan sangat tulus, thank bro.
18. Terimakasih Septi Wuri Rosia Nur, Wayan Maryani, Kiki Riskia Putri, Jepi
Herani, Ervan Subaidi, atas bantuan dan sarannya yang sangat penting guna
selesainya sekripsi saya.
19. Terimakasih untuk sahabat MANCUNIANN sebuah grup, tim futsal, sahabat,
teman bahkan sudah seperti keluarga, bukan sekedar tim futsal melainkan
sebuah grup yang mengajarkan arti kebersamaan kekeluargaan, religius dan
pengetahuan banyak sekali hal yang luar biasa yang saya dapat di sini, selalu
kompak guys.
20. Terimakasih Aji Setio Nugroho banyak sekali hal penting dan baru yang saya
dapat dengan dia orang yang sangat baik, orang yang banyak membantu saya
baik dari segi materi pikiran maupun waktu, orang yang sukan traveling
paling cinta dengan Persib Bandung dengan dia saya merasakan atmosfer
stadion, thanks bro.
21. Terimakasih Efinggo Fasya Jaya dan Regis Lano orang orang yang selalu
membantu saya memberikan motifasi semanggat untuk menyelesaikan
skripsi, memberikan tempat untuk tinggal di kosan, kebaikan kalian tidak
akan saya lupakan guys, thanks bro.
22. Terimaksih Andika Agus Pradana orang yang paling cerdas religius dan
memiliki pemikiran yang luas dengan dia saya tau banyak hal, terimakasih
atas motifasinya semanggat dan dukungan tanpa di saya tidak tau akan masuk
universitas atau tidak, thanks bro.
![Page 17: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/17.jpg)
23. Terimakasih teman dari SMA Puji Dwi Handoko, Angga Pebriandika
terimakasih bro Atas pengalamanya mengenal kalian tetap kompak, thanks
bro.
24. Trimakasih Ambar Pujianto sahabat SMA yang selalu mendukung saya
memotifasi saya untuk selalu sukses, orang yang memiliki ide kreatif konyol
dan hebat, thanks bro.
25. Terimakasih teman KKN Sendang Agung Ferdi, Viki, Bonita, Jusnia dan
Fitriani yang menjadi teman hidup 40 hari di KKN.
26. Terimakasih kakak-kakak Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis yang telah
bersedia membimbing.
27. Terimakasih adik-adik di FISIP terutama jurusan Ilmu Administrasi Bisnis
atas semanggatnya
28. Untuk semua pihak yang tidak dapat disebut namnya satu persatu yang telah
membantu penulis terutama dalam menyelesaikan karya tulis ini.
29. Almamater Universitas Lampung yang turut mendewasakanku baik dari segi
pemikiran maupun tindakan.
Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesemournaan, akan
tetapi sedikit harapan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
kita semua.
Amin.
Bandar Lampung, 7 Juni 2018
Penulis
Rudi Aldianto
NPM.1416051102
![Page 18: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/18.jpg)
i
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI.......................................................................................... i
DAFTAR GAMBAR............................................................................. ii
DAFTAR TABEL ................................................................................. iii
DAFTAR RUMUS ................................................................................ iv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 7
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 8
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................ 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................... 10
2.1 Kualitas Pelayanan ............................................................................ 10
2.1.1 Kualitas Pelayanan Teknikal................................................... 12
2.1.2 Kualitas Pelayanan Fungsional ............................................... 14
2.2. Harga ................................................................................................ 17
2.3 Atmosfer Toko .................................................................................. 20
2.4. Kepuasan Pelanggan ........................................................................ 22
2.5. Loyalitas Pelanggan ......................................................................... 25
2.6. Penelitian Terdahulu ........................................................................ 28
2.7. Kerangka Pemikiran Teoritis dan Hipotesis .................................... 30
2.8. Hipotesis........................................................................................... 31
![Page 19: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/19.jpg)
ii
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................... 33
3.1 Jenis Penelitian.................................................................................. 33
3.2 Teknik Sampling ............................................................................... 33
3.3 Populasi ............................................................................................. 34
3.4 Sampel............................................................................................... 34
3.5 Definisi Konseptual........................................................................... 35
3.6 Definisi Operasional.......................................................................... 36
3.7 Jenis dan Sumber Data ...................................................................... 38
3.8 Teknik Pengumpulan Data................................................................ 38
3.9 Teknik Analisis Data......................................................................... 39
3.9.1 Analisis Statistik Deskriptif .................................................... 40
3.9.2 Analisis Statistik Inferensial ................................................... 40
3.10 Model Pengukuran (Outer Model) .................................................. 41
3.11 Model Analisis Struktural (Inner Model)........................................ 44
3.12 Uji Hipotesis ................................................................................... 45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................. 47
4.1 Gambaran Umum.............................................................................. 47
4.2 Deskripsi Umum Responden............................................................. 49
4.3 Hasil Analisis Inferensial .................................................................. 53
4.4 Pengujian Hipotesis........................................................................... 58
4.5 Pembahasan....................................................................................... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................ 74
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 74
5.2 Saran.................................................................................................. 75
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 77
LAMPIRAN........................................................................................... 80
![Page 20: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/20.jpg)
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Simbol Barbershop ............................................................. 3
Gambar 1.2 Pelayanan yang ditawarkan Cutbarbershop........................ 4
Gambar 1.3 Suasana Interior Cutbarbershop ........................................ 6
Gambar 2.1 Indikator Kualitas Teknikal................................................. 13
Gambar 2.2 Indikator Kualitas Fungsional ............................................. 14
Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran Teoritis .............................................. 30
Gambar 3.1 Model Analisis Persamaan Struktural ................................. 41
Gambar 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ............................. 50
Gambar 4.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Mengetahui.................. 51
Gambar 4.3 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas .......................... 54
Gambar 4.4 Hasil Pengujian Hipotesis ................................................... 58
![Page 21: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/21.jpg)
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Harga yang Ditawarkan Cutbarbershop ................................. 5
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .............................................................. 29
Tabel 3.1 Operasional Variabel............................................................... 37
Tabel 4.1 Analisis Statistik Deskriptif Profil Responden ....................... 49
Tabel 4.2 Nilai Mean, Median dan Modus ............................................. 52
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Convergen Validity ....................................... 55
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Deskriminan ............................................. 56
Tabel 4.5 Nilai Cronbach’s Alpha, Rho_A
Composite Reliability dan AVE .............................................. 56
Tabel 4.6 Nilai R-square (Koefesien Determinasi)................................. 57
Tabel 4.7 Evaluasi Model Struktural ...................................................... 57
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Hipotesis ....................................................... 59
![Page 22: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/22.jpg)
v
DAFTAR RUMUS
Halaman
Rumus 3.1 Mengukur Outer Model ........................................................ 41
Rumus 3.2 Mengukur Outer Model dalam bentuk persamaan
Causal Chain System............................................................ 41
Rumus 3.3 Mengukur AVE (Average Varians Extracted) ..................... 42
Rumus 3.4 Mengukur Composite Reliability .......................................... 43
Rumus 3.5 Mengukur Inner Model ......................................................... 44
Rumus 3.6 Mengukur Inner Model dalam bentuk persamaan
Causal Chain System............................................................ 44
Rumus 3.7 Mengukur Q-Square ............................................................. 45
Rumus 3.8 Menguji Hipotesis ................................................................ 46
Rumus 4.1 Rumus untuk Menerima dan Menolak Hipotesis ................. 59
![Page 23: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/23.jpg)
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Analisis Statistik Deskriptif Profil Responden.................... 81
Lampiran 2 Hasil Pengujian Convergen Validity ................................... 81
Lampiran 3 Nilai Mean, Median dan Modus .......................................... 82
Lampiran 4 Hasil Uji Validitas Diskriminan .......................................... 83
Lampiran 5 Nilai Cronbach’s Alpha, Rho_A, Composite Reliability
dan Average Variance Extracted (AVE) .............................. 83
Lampiran 6 Nilai R-square ( Koefesien Determinasi ) ........................... 83
Lampiran 7 Evaluasi Model Struktural .................................................. 83
Lampiran 8 Hasil Pengujian Hipotesis.................................................... 84
Lampiran 9 Nilai T-tabel......................................................................... 85
Lampiran 10 Hasil Output Software SmartPLS Hasil Nilai Mean,
Median, Min, Maks dan Standar Deviasi Jawaban
Responden .......................................................................... 86
Lampiran 11 Hasil Jawaban Responden ................................................. 87
Lampiran 12 Hasil pengujian Validitas dan Reliabilitas......................... 89
Lampiran 13 Hasil Pengujian Hipotesis.................................................. 89
Lampiran 14 Suasanna Interior Cutbarbershop ..................................... 90
Lampiran 15 Lini Produk yang Dijual Cutbarbershop ........................... 90
Lampiran 16 Interior Display Cutbarbershop ........................................ 91
Lampiran 17 Suasana Pelayanan yang Ditawarkan ................................ 91
Lampiran 18 Suasana Pelayana yang Ditawarkan ................................. 92
Lampiran 19 Papan Nama Cutbarbershop.............................................. 92
![Page 24: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/24.jpg)
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelayanan merupakan faktor yang sangat penting khususnya bagi perusahaan
yang bergerak dibidang jasa. Dimana fisik produk biasanya ditunjukkan dengan
berbagai inisial produk, adapun inti dari produk yang dimaksud biasanya jasa
tertentu. Jasa merupakan sesuatu kegiatan yang memiliki unsur tidak berwujud
(intangibility) yang berhubungan dengannya, yang melibatkan beberapa interaksi
dengan konsumen atau properti dalam kepemilikannya tidak menghasilkan
transfer kepemilikan.
Seperti juga dengan jasa perawatan rambut untuk pria, dimana rambut yang
merupakan salah satu bagian dari manusia yang perlu diperhatikan dan dirawat,
rambut yang panjang seringkali perlu dipotong sehingga rapi. Beberapa tahun ke
belakang tempat perawatan rambut pria (barbershop) kembali menghiasi
perjalanan kultur anak muda urban. Kemunculannya kini kian menjamur di kota-
kota besar di Indonesia begitu juga di kota Bandar Lampung. Menurut ketua
(IBA) Indonesia basbershop association pertumbuhan industri jasa perawatan
rambut untuk pria (barbershop) di Indonesia selalu mengalami peningkatan dari
tahun ke tahun, dimana pada tahun 2016 di Indonesia terdapat 4.000 sampai 5.000
barbershop dan pada tahun 2017 mengalami peningkatan 20% - 30% (Jane
aprilyani, 2017).
![Page 25: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/25.jpg)
2
Dengan semua inovasi, kelebihan dan keunggulan yang ditawarkan tidak heran
jika barbershop menjadi salah satu tempat pilihan para pria yang ingin mencukur
rambutnya, dengan gaya yang lebih kekinian di tangan orang yang lebih mahir
dan profesional di bidang gaya rambut pria.
Jasa perawatan rambut pada pria sudah ada sejak 2000 tahun yang lalu, dimana
praktek potong rambut pada pria (barbershop) berawal dari wilayah Macedonia
sekitar 400 tahun SM kemudian menyebar ke daerah lainnya seperti Mesir. Kata
“barber“ sendiri berasal dari bahasa latin “barba” yang memiliki arti “jenggot”
adalah seseorang yang pekerjaanya memotong rambut. Pada masa ini, jenggot
pada laki-laki menjadi simbol kekuatan dan intelegensi sehingga harus dirawat
dengan baik dan teratur. Dimana pada tahun 296 SM bangsa Romawi mengklaim
diri paling ahli dalam jasa pelayanan pemotongan rambut.
Pada abad ke-4 barber juga dikenal dengan (barber surgeon) fungsi barbershop
tidak hanya bergerak pada jasa pemotongan rambut untuk pria, barber juga
mempraktekan pekerjaan dokter gigi dan bedah sederhana. Pada waktu itu para
pendetalah yang mengajari barber bedah medis pada abad pertengahan, setelah
dikeluarkannya putusan peraturan Paus yang merupakan sanksi atas 1163 pendeta
dikarenakan mereka tidak mengobati pasien luka pendarahan sesuai dengan ilmu
bedah medis, maka pelayanan medis tersebut dimonopoli oleh barbershop. Pada
abad ke-11 di Perancis ada organisasi yang pertamakali mengatur tentang profesi
barbershop, kemudian pada abad ke-13 berkembang di Inggris dan kemudian
seiring dengan perkembangan zaman, ada pemisahan antara barbershop dengan
ahli bedah medis atau yang biasa disebut dokter.
![Page 26: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/26.jpg)
3
Pada masa ini barbershop memiliki simbol dengan warna merah, putih dengan
garis biru diujungnya dan simbol ini menjadi bagian yang identik dengan jasa
pemotongan rambut (barbershop) dan turun temurun hingga era barbershop
modern, hingga saat ini simbol yang dimiliki oleh barbershop tidak mengalami
perubahan. Berikut ini adalah simbol yang dimiliki oleh barbershop:
Gambar 1.1 Simbol Barbershop
Sumber: Gambar Pexal Barbershop, 2016
Barbershop modern sendiri mulai berdiri dan berkembang sekitar abad ke-20 di
Amerika Serikat. Pada masa ini semua hairdresser bisa disebut sebagai barber.
Sekitar tahun 1920 ada dua organisasi formal yaitu “ Associated Master Barbers
of America” dan “National Association of Barber School”dua barbershop ini
yang mempelopori kecepatan dan efisiensi mencukur dengan pengunaan alat alat
elektronik pendukung seperti Kliper dan Blowdyer (Pexal Barbershop, 2016).
Pada awalnya kemunculan jasa perawatan rambut (barbershop) hanya
memberikan pelayanan pemotongan rambut, tempat dan peralatan yang
digunakannya pun sangat sederhana dimana tempat yang dipakai hanyalah toko
sederhana, dibawah pohon bahkan penyedia jasa perawatan rambut tersebut
berkeliling untuk menemui konsumennya. Adapun peralatan yang digunakan
![Page 27: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/27.jpg)
4
hanyalah gunting, silet, pengerok jengot atau rambut dan peralatan lainya.
Sedangkan untuk model atau gaya yang dipilih konsumen sangat terbatas.
Seiring dengan perkembangan waktu dan persaingan akan jasa perawatan rambut
untuk pria munculah berbagi inovasi jasa perawatan rambut untuk pria. Kini jasa
perawatan rambut tampil lebih menarik pada segi penampilan interior dan
eksterior toko guna membuat konsumen datang dan betah berada ditempat
tersebut. Eksterior toko pun dibuat sedemikian rupa dengan warna dan bentuk
tertentu guna menarik konsumen untuk datang, sedangkan interior toko dibuat
sebersih dan senyaman mungkin dan ditambah dengan fasilitas seperti TV, AC,
majalah dan fasilitas lainya guna membuat konsumen betah berlama-lama
ditempat tersebut. Kemudian pada pelayanan yang ditawarkan barbershop kini
tidak hanya menawarkan jasa pemotongan rambut saja melainkan sudah
menawarkan pelayanan lainya seperti layanan keramas, pemberian pomade atau
gel untuk rambut, pijat kepala, rileksasi dengan handuk dingin dan facial. Berikut
adalah gambar dari pelayanan yang ditawarkan oleh barbershop:
Gambar 1.2 Pelayanan yang ditawarkan Cutbarbershop
Sumber : Dokumentasi peneliti 2018
![Page 28: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/28.jpg)
5
Barbershop sendiri kini telah memberikan penawaran akan model gaya rambut
yang lebih beragam, seperti model gaya rambut Jarhead style, Pompadour style,
Slickback style, Spike style, Topknot style, Quiff style, Flattop style, Undercut dan
Fade style.
Seiring dengan munculnya berbagai inovasi, keunggulan dan kelebihan yang
ditawarkan oleh barbershop tidak bisa dipungkiri jika harga yang ditawarkan oleh
barbershop mengalami perubahan dan peningkatan. Dimana pada umumnya
harga yang ditawarkan jasa perawatan rambut di Bandar Lampung mulai dari
Rp15.000 - Rp20.000, seiring munculnya banyak jasa perawatan rambut yang
memberikan kelebihan dan keunggulan kini barbershop di Bandar Lampung
mematok harga mulai dari Rp25.000 - Rp80.000, harga yang ditawarkan oleh
setiap barbershop di Indonesia berbeda-beda sesuai dengan kebijakan setiap
barbershop. Cutbarbershop memberikan penawaran akan harga dan pelayanan
yang berbeda dengan jasa pemotongan rambut yang lain di Bandar Lampung.
Berikut adalah daftar harga yang ditawarkan oleh cutbarbershop:
Tabel 1.1 Harga yang Ditawarkan Cutbarbershop
No Layanan Harga
1. DRY CUTTING Rp.25.000
2. GENTLEMAN CUT ( cut, wash + pomade) Rp.30.000
3. COMPLETE CUT (cut, wash, pomade + hot towel + massage) Rp.35.000
4. COLORING PREMIUM (all ilfasto product + hair cut) Rp.80.000
5. COLORING REGULAR (bigen product + hair cut) Rp.60.000
6. DRESSING (import pomade, clay or wax) Rp.25.000
Sumber: Data Diolah 2018
![Page 29: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/29.jpg)
6
Semua kelebihan dan keungulan yang dimiliki peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian pada Cutbarbershop, yang berlokasi di Jalan Gajah Mada No 50
Bandar Lampung. Cutbarbershop menawarkan pelayanan yang berbeda dengan
jasa perawatan rambut (barbershop) lain di Bandar Lampung khususnya, dengan
desain interior dan eksterior yang menarik, seperti ruangan yang nyaman dan
bersih, adanya fasilitas yang membuat konsumen merasa nyaman ditempat
tersebut dengan adanya AC, TV dan musik. Berikut adalah gambar dari suasana
interior yang ada pada cutbarbershop:
Gambar 1.3 Suasana Interior Cutbarbershop
Sumber: Dokumentasi peneliti 2018
Dengan semua inovasi, kelebihan dan keunggulan yang ditawarkan tidak heran
jika barbershop menjadi salah satu tempat pilihan para pria yang ingin mencukur
rambutnya, dengan gaya yang lebih kekinian ditangan orang yang lebih mahir dan
profesional dibidang gaya rambut pria. Dengan sasaran konsumen mulai
daripelajar, pekerja kantoran, anak-anak, remaja dan orang dewasa, kini
barbershop menjadi salah satu pilihan tempat untuk merubah gaya rambutnya.
![Page 30: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/30.jpg)
7
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik melakukan penelitian mengenai
“Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Atmosfer Toko Terhadap
Loyalitas Pelanggan melalui Kepuasan Pelanggan. (Studi pada konsumen
Cutbarbershop Bandar Lampung). Sejauh mana kualitas pelayanan, harga dan
atmosfer toko pada cutbarbershop mempengaruhi kepuasan konsumen dan
loyalitas konsumen akan diketahui pada penelitian ini. Maka rumusan masalah
pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah:
1. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan
cutbarbershop?
2. Bagaimana pengaruh harga terhadap kepuasan pelanggan cutbarbershop?
3. Bagaimana pengaruh atmosfer toko terhadap kepuasan pelanggan
cutbarbershop?
4. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan
cutbarbershop?
5. Bagaimana pengaruh harga terhadap loyalitas pelanggan cutbarbershop?
6. Bagaimana pengaruh atmosfer Toko terhadap loyalitas pelanggan
cutbarbershop?
7. Bagaimana pengaruh kepuasan Pelanggan terhadap loyalitas pelanggan
cutbarbershop?
8. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan melalui
kepuasan pelanggan cutbarbershop?
![Page 31: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/31.jpg)
8
9. Bagaimana pengaruh harga terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan
pelanggan cutbarbershop?
10. Bagaimana pengaruh atmosfer toko terhadap loyalitas pelangan melalui
kepuasan pelanggan cutbarbershop?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitiannya:
1. Mengetahui bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan
pelanggan cutbarbershop.
2. Mengetahui bagaimana pengaruh harga terhadap kepuasan pelanggan
cutbarbershop.
3. Bagaimana bagaimana pengaruh atmosfer toko terhadap kepuasan pelanggan
cutbarbershop.
4. Mengetahui bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas
pelanggan cutbarbershop.
5. Mengetahui bagaimana pengaruh harga terhadap loyalitas pelanggan
cutbarbershop.
6. Mengetahui bagaimana pengaruh atmosfer toko terhadap loyalitas pelanggan
cutbarbershop.
7. Mengetahui bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas
pelanggan melalui kepuasan pelanggan cutbarbershop.
8. Mengetahui bagaimana pengaruh harga terhadap loyalitas pelanggan melalui
kepuasan pelanggan cutbarbershop.
9. Mengetahui bagaimana pengaruh atmosfer toko terhadap loyalitas pelangan
melalui kepuasan pelanggan cutbarbershop.
![Page 32: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/32.jpg)
9
10. Mengetahui bagaimana pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas
pelanggan cutbarbershop.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat pada penelitian ini terdiri dari manfaat praktis dan teoritis, sebagai
berikut:
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan sumbangan penelitian dan
memperluas wawasan bagi kajian keilmuan Ilmu Administrasi Bisnis sebagai
penerapan teori-teori yang didapatkan oleh peneliti selama perkuliahan. Hasil dari
penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya dan
menambah wawasan mengenai dunia pemasaran.
2. Manfaat praktis
Memberikan sumbangan kepada pelaku bisnis ataupun perusahaan mengenai
pemahaman tentang pentingnya kualitas pelayanan, harga dan atmosfer toko
memberikan dampak pada peningkatan usaha bisnis dan daya saing.
![Page 33: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/33.jpg)
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kualitas Pelayanan
Pelayanan merupakan faktor yang sangat penting khususnya bagi perusahaan
yang bergerak di bidang jasa. Dimana hal ini fisik produk biasanya ditunjukan
dengan berbagai inisial produk, adapun inti produk yang dimaksud biasanya jasa
tertentu. Jasa merupakan suatu kegiatan yang memiliki beberapa unsur tidak
berwujud (intangibility) yang berhubungan dengannya, yang melibatkan dengan
beberapa interaksi dengan konsumen atau properti dalam kepemilikannya, tidak
menghasilkan transfer kepemilikan.
Jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang hasilnya tidak merupakan produk
dalam bentuk fisik atau konstruk, yang biasanya dikonsumsi pada saat yang sama
dengan waktu yang dihasilkan dan memberikan nilai tambah (Lupiyadi dan
Hamdani 2006). Kemudian Kotler (2005) menjelaskan jasa adalah setiap tindakan
atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain, yang pada
dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan sesuatu. Menurut
Kotler dan Keller (2007), menyimpulkan karakteristik jasa meliputi:
1. Intangibility, artinya jasa tidak dapat dilihat, dirasa, didengar atau diraba
sebelum dibeli dan dikonsumsi. Seorang konsumen jasa tidak dapat menilai
hasil dari sebuah jasa sebelum ia mengkonsumsinya sendiri.
![Page 34: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/34.jpg)
11
2. Inseparability, artinya jasa dijual terlebih dahulu kemudian diproduksi dan
dikonsumsi pada tempat dan waktu yang bersamaan.
3. Heterogenitas, karena jasa bersifat non standardized output, artinya banyak
variasi bentuk, kualitas dan jenis, tergantung pada siapa, kapan dan dimana
jasa tersebut dihasilkan.
4. Perishability, artinya jasa merupakan komoditas yang tidak bertahan lama
dan tidak dapat disimpan untuk pemakaian di waktu yang akan datang dijual
atau dikembalikan.
Pelayanan merupakan faktor yang sangat penting khususnya bagi perusahaan
yang bergerak di bidang jasa. Dimana hal ini fisik produk biasanya ditunjukkan
dengan berbagai inisial produk. Adapun inti produk yang dimaksud biasanya jasa
tertentu. Wyckof dalam Tjiptono (2011) mendefinisikan kualitas pelayanan jasa
adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat
keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Kualitas pelayanan
dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen
serta ketepatan penyampaiannya pelayanan dalam mengimbangi harapan
konsumen Tjiptono (2007). Sedangkan menurut Parasuraman dalam (Tjiptono
2011) kualitas pelayanan adalah seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dan
harapan pelanggan atas apa yang mereka terima. Berdasarkan beberapa pendapat
di atas, bahwa kepuasan konsumen adalah reaksi emosional terhadap kualitas
pelayanan yang dirasakan dan kualitas pelayanan yang dirasakan merupakan
pendapat menyeluruh atau sikap yang berhubungan dengan keutamaan pelayanan
atau dengan kata lain kepuasan pelanggan adalah kualitas pelanggan yang
dipandang dari kepentingan konsumen.
![Page 35: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/35.jpg)
12
Menurut Parasuraman dalam Tjiptono (2011) ada 5 faktor yang mempengaruhi
kualitas pelayanan yang ada dengan faktor pokok dalam keunggulan pelayanan,
yaitu:
1. Bukti fisik (tangibles), yaitu bukti langsung yang meliputi fasilitas fisik,
perlengkapan, material yang digunakan dan penampilan karyawan yang ada.
2. Reliabilitas (reliability) yaitu berkaitan dengan kehandalan karyawan untuk
memberikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumen.
3. Daya tanggap (responsiveness), yaitu berhubungan dengan kesediaan dan
kemampuan para karyawan untuk cepat dan tangap dalam melayani
konsumen.
4. Jaminan (assurance), yaitu mencakup pengetahuan, keterampilan, kesopanan,
karyawan dalam melayani konsumen guna menjamin semua kepuasan yang
diperoleh konsumen.
5. Empati (empaty), yaitu kemudahan dalam melakukan komunikasi dengan
baik dengan perhatian pribadi dan memahami kebutuhan yang diinginkan
konsumen.
2.1.1 Kualitas Pelayanan Teknikal
Pada dasarnya kualitas suatu jasa yang dipersepsikan pelanggan terdiri dari
kualitas teknikal dan kualitas fungsional Gonross dalam (Tjiptono 2011). Kualitas
teknikal (outcome dimension) berkaitan dengan kualitas output jasa yang
dipersepsikan pelanggan Gonross dalam (Tjiptono 2011). Kualitas teknikal adalah
landasan keberhasilan suatu perusahaan dalam jangka waktu yang lama, sehingga
konsumen dapat menilai suatu jasa atau produk dalam jangka waktu yang lama.
![Page 36: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/36.jpg)
13
Kualitas teknikal mempunyai komponen yang terdiri dari:
1. Search quality, dimana konsumen mampu mengevaluasi produk atau jasa
tersebut sebelum dikonsumsi (dapat dievaluasi sebelum dibeli misalnya
harga).
2. Experience quality, dimana konsumen dapat mengevaluasi produk setelah
mengkonsumsinya (hanya bisa dievaluasi setelah dikonsumsi).
3. Credence quality (sukar dievaluasi pelangan sekalipun telah dikonsumsi).
Definisi kualitas teknikal menurut Gonross dalam (Tjiptono 2011) sebagai
berikut:
1. Persepsi kualitas pelayanan teknikal merupakan penafsiran konsumen
terhadap kinerja dari inti layanan (core service) penyedia jasa. Kualitas teknis
menitikberatkan pada apa yang diterima oleh pelanggan dalam transaksi.
2. Kualitas teknik (outcome) yaitu kualitas akhir pelayanan itu sendiri.
3. Kualitas teknikal yaitu komponen yang berkaitan dengan kualitas output
(keluaran) suatu jasa yang diterima pelanggan.
Sharman dalam (Indriastani 2008), kualitas teknikal terdiri dari beberapa indikator
yaitu ketetapan waktu, kecepatan pelayanan dan kerapian hasil. Secara grafis
dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Indikator Kualitas Teknikal Sumber: Gambar Tjiptono, 2011
Kualitas
teknikal
Ketepatan pelayanan
Kerapihan hasil
Ketepatan waktu
![Page 37: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/37.jpg)
14
2.1.2 Kualitas Pelayanan Fungsional
Berkaitan dengan (process-related dimension) kualitas cara penyampaian jasa
atau menyangkut proses transfer kualitas teknis, output atau hasil akhir jasa dari
penyedia jasa kepada pelanggan. Dimana kualitas fungsional meliputi dimensi
kontak pelanggan, sikap, perilaku pelanggan, hubungan internal, penampilan dan
rasa melayani Gonross dalam (Tjiptono 2011). Definisi kualitas fungsional
sebagai berikut:
1. Persepsi kualitas fungsional merupakan penafsiran konsumen mengenai
pelaku dari penyedia jasa dalam menyampaikan inti layanan atau core service
dari produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen.
2. Kualitas fungsional terkait dengan pendekatan atau proses penyampaian jasa
yang diterima pelanggan dari penyedia jasa.
3. Kualitas proses yaitu komponen yang berkaitan dengan kualitas cara
penyampaian suatu jasa.
4. Functional quality yaitu komponen yang berkaitan dengan cara penyampaian
suatu jasa.
Menurut Sharman dalam (Indriastani 2008), indikator untuk mengukur kualitas
fungsional adalah kepedulian, keramahtamahan dan profesionalisme, secara dapat
digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.2 Indikator Kualitas Fungsional
Sumber: Gambar Tjiptono, 2011
Kualitas
Fungsional
Kepedulian
Keramahtamahan
Profesionalisme
![Page 38: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/38.jpg)
15
Gronroos (dalam Tjiptono, 2011) mengemukakan beberapa kriteria untuk menilai
kualitas layanan jasa yang dipersepsikan, sebagai berikut:
1. Professionalisme and skills (profesionalisme dan keterampilan)
Bagaimana pelanggan mendapati bahwa penyedia jasa, karyawan, sistem
operasional dan sumber daya fisik, memiliki pengetahuan dan keterampilan
yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah secara profesional (outcome-
related criteria) bertujuan untuk memberikan pelayanan yang maksimal
kepada para konsumen.
2. Attitude and behavior (sikap dan perilaku)
Pelanggan merasa bahwa karyawan jasa (customer contact personnel) supaya
mampu menaruh perhatian besar pada mereka dan berusaha keras membantu
memecahkan atau memberikan solusi yang terbaik untuk menyelesaikan
permasalahan yang dimiliki mereka secara spontan dan ramah (process-
related criteria).
3. Accessibility and flexibility (aksesibilitas dan fleksibilitas)
Pelanggan merasa bahwa penyedia jasa, lokasi, jam operasi, karyawan dan
sistem operasionalnya, dirancang dan dioperasikan sedemikian rupa sehingga
pelanggan dapat mengakses jasa tersebut dengan mudah.
4. Reliability and trustworthiness (kehandalan dan kepercayaan)
Pelanggan memahami bahwa apapun yang terjadi atau telah disepakati,
mereka bisa mengandalkan penyedia jasa beserta karyawan dan sistemnya
dalam memenuhi janji dan melakukan segala sesuatu dengan mengutamakan
kepentingan pelanggan (process-related criteria).
![Page 39: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/39.jpg)
16
5. Recovery (pemulihan)
Pelanggan menyadari bahwa bila terjadi kesalahan atau sesuatu yang tidak
diharapkan dan tidak dapat diprediksi, maka penyedia jasa akan segera
mengambil tindakan untuk mengendalikan situasi dan mencari solusi yang
tepat (process-criteria) agar tidak mengakibatkan kerugian bagi mereka
(konsumen).
6. Reputation and credibility (reputasi dan kredibilitas)
Pelanggan menyakini bahwa bagi penyedia jasa dapat dipercaya dan memberi
nilai atau imbalan yang sepadan dengan biaya yang dikeluarkan (image-
related criteria) oleh konsumen.
Menurut Sharman dalam (Indriastani 2008), terdapat indikator dari kualitas
pelayanan teknikal dan kualitas pelayanan fungsional, sebagai berikut:
1. Ketepatan waktu, yaitu ketepatan penyampaian suatu produk atau jasa kepada
konsumen sesuai yang dijanjikan.
2. Kecepatan pelayanan, yaitu bagaimana sikap dan respon produsen terhadap
konsumen ketika ingin mengkonsumsi suatu produk atau jasa.
3. Kerapihan hasil, yaitu bagaimana hasil yang diperoleh konsumen sudah sesuai
dengan yang diinginkan dan tidak mengalami kecacatan atau kerusakan.
4. Kepedulian, yaitu bagaimana sikap kepedulian karyawan terhadap konsumen
akan keluhan dan keinginan yang dibutuhkan konsumen.
5. Keramahtamahan, bagaimana sikap dan perilaku (attitude) pegawai atau
pemilik usaha terhadap konsumen.
6. Profesionalisme, bagaimana kualitas yang diberikan kepada konsumen dan
tidak mengakibatkan konsumen merasa rugi.
![Page 40: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/40.jpg)
17
2.2 Harga
Harga merupakan hal yang terpenting dalam sebuah bisnis, barang yang dijual
harus ditentukan harganya sehingga seluruh pihak akan memperoleh informasi
mengenai produk tersebut dan memberikan keuntungan dari pemberian harga
yang sesuai, dari mulai karyawan, pemilik perusahaan, sampai para pemegang
saham juga mendapatkan hasil yang memuaskan karena strategi penetapan harga
yang pas, harga memiliki peranan yang sangat penting dalam mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen dalam membeli produk, sehingga sangat
menentukan keberhasilan pemasaran suatu produk.
Menurut Kotler dan Amstrong (2001) istilah harga dapat diartikan sebagai jumlah
uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa atau jumlah nilai konsumen
dalam pertukaran untuk mendapatkan manfaat dan memiliki atau mengunakan
produk atau jasa tersebut. Menurut Tjiptono (2011) harga memiliki peranan utama
dalam proses pengambilan keputusan para pembeli yaitu:
1. Peranan alokasi harga, yaitu fungsi harga dalam membantu para pembeli
untuk memutuskan dan sebagai cara memperoleh manfaat atau utilitas
tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya beli konsumen.
2. Peranan informasi dari harga, yaitu bermanfaat sebagai informasi untuk para
konsumen dalam situasi dimana pembeli mengalami kesulitan untuk menilai
faktor produk atau manfaatnya secara objektif. Persepsi yang muncul pada
konsumen adalah dimana harga yang mahal mencerminkan kualitas yang
tinggi sehingga konsumen menilai harga yang ditetapkan sesuai dengan
kualitas produk maupun jasa yang ditetapkan.
![Page 41: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/41.jpg)
18
Menurut (Tjiptono 2011) terdapat indikator harga yang dapat digunakan yaitu:
1. Perbandingan harga dengan produk lain, yaitu konsumen akan
membandingkan bagaimana harga produk yang dijual dengan harga produk
pesaingnya.
2. Kesesuaian harga dengan kualitas produk, yaitu apakah harga yang
ditawarkan sudah sesuai dengan kualitas produk yang didapatkan konsumen
dan tidak merugikan konsumen maupun produsen.
3. Keterjangkauan harga, yaitu keterjangkauan harga yang ditawarkan produsen
kepada konsumen sesuai dengan yang ditawarkan dan harapan.
4. Kesesuaian harga dengan manfaat, yaitu kesesuaian harga yang ditawarkan
konsumen sesuai dengan yang mereka inginkan dan produk tersebut
memberikan manfaat bagi konsumennya.
Menurut Tjiptono (2005) terdapat 4 hal yang menjadi tujuan penetapan harga,
yaitu:
1. Tujuan berorientasi pada laba, tujuan ini didasarkan pada asumsi teori
ekonomi klasik yang menyatakan bahwa setiap perusahaan selalu memilih
harga yang dapat menghasilkan laba yang maksimum.
2. Tujuan berorientasi pada volume, dimana harga ditetapkan sedemikian rupa
agar dapat mencapai target volume penjualan, nilai penjualan ataupun untuk
menguasai pangsa pasar.
3. Tujuan berorientasi pada citra, perusahaan dapat menetapkan harga tinggi
untuk membentuk atau mempertahankan citra perusahaan.
![Page 42: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/42.jpg)
19
4. Tujuan stabilitas harga, tujuan stabilitas dilakukan dengan jalan menetapkan
harga untuk mempertahankan hubungan yang stabil antara harga suatu
perusahaan dan harga pemimpin industri.
1. Faktor - faktor yang Mempengaruhi Penetapan Harga
Menurut Tjiptono (2005) dalam penetapan harga suatu produk dan jasa,
perusahaan perlu mempertimbangkannya, terdapat dua faktor dalam penentuan
harga yaitu:
1. Faktor yang berasal dari internal perusahaan, faktor ini berasal dari dalam
perusahaan, yang meliputi:
a. Tujuan pemasaran, tujuan tersebut dapat berupa maksimalisasi keuntungan
masa sekarang, untuk kelangsungan hidup perusahaan, meraih pangsa pasar
yang besar dan meraih kepemimpinan dalam hal kualitas produk.
b. Strategi bauran pemasaran, dimana harga merupakan salah bauran pemasaran
yang digunakan untuk perusahaan, dalam mencapai keuntungan yang
maksimum bagi perusahaan dan menjamin ke berlagsungan pemasarannya.
c. Biaya, dimana biaya menjadi dasar dari penetapan harga yang dapat
ditetapkan perusahaan dan harus sesuai dengan produknya agar perusahaan
tidak mengalami kerugian.
d. Pertimbangan organisasi, dalam perusahaan kecil harga ditetapkan oleh
manajemen puncak dan bukan oleh departemen pemasaran atau penjualan.
Dimana dalam perusahaan kecil organisasi akan mempengaruhi pertimbangan
suatu harga.
![Page 43: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/43.jpg)
20
2. Faktor yang berasal dari eksternal perusahaan, faktor ini berasal dari luar
perusahaan, yang meliputi:
a. Pasar dan permintaan, sebelum menetapkan harga pelaku bisnis harus
memahami hubungan antara harga dengan pasar dan permintaan atas
produknya.
b. Persaingan, kebebasan perusahaan dalam menentukan harga itu bergantung
pada jenis pasar yang berbeda-beda.
2.3 Atmosfer Toko
Setiap perusahaan tentunya memiliki caranya masing-masing dalam penataan
tokonya, hal ini dilakukan untuk menciptakan kenyamanan bagi konsumen.
Sangat pentingnya atmosfer yang dimiliki suatu toko yang bisa menjadi ciri khas
yang dimiliki suatu toko dengan toko lainya. Atmosfer sebuah toko merupakan
salah satu cara untuk bersaing dengan toko lain dan untuk menarik konsumen
sehingga meningkatkan citra dari sebuah perusahaan serta menimbulkan kesan
yang menarik dan menyenangkan bagi konsumen dan juga bisa mempengaruhi
emosi konsumen untuk melakukan pembelian.
Agar dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai pengertian atmosfer toko
menurut Ma’ruf (2005) adalah salah satu ritel marketing mix dalam gerai yang
berperan penting dalam memikat pembeli, membuat mereka nyaman dalam
memilih barang belanjaan, dan mengingatkan mereka produk apa yang ingin
dimiliki baik untuk keperluan pribadi dan rumah tangga. Sedangkan Levy &
Weitz (2007) atmosfer toko adalah suatu karakteristik fisik dan sangat penting
bagi setiap bisnis ritel, yang berperan bagi penciptaan suasana yang nyaman untuk
![Page 44: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/44.jpg)
21
konsumen dan membuat konsumen ingin berlama lama berada di dalam toko dan
secara tidak langsung merangsang konsumen untuk melakukan pembelian.
1. Elemen Amosfer Toko
Karakteristik eksterior mempunyai pengaruh kuat pada citra toko tersebut,
sehingga harus direncanakan sebaik mungkin Berman & Evans (2007). Kombinasi
dari eksterior ini dapat membuat bagian luar toko menjadi terlihat unik, menarik,
menonjol dan mengundang orang untuk masuk ke dalam toko. Indikator atmosfer
toko terdiri dari empat elemen sebagai berikut Berman & Evans (2007):
1. Exsterior display, yaitu bagian luar toko yang mampu menggambarkan
karakteristik toko yang terdiri dari papan nama, jalan masuk, etalase, tinggi
toko, warna cat depan toko, ukuran toko yang mengambarkan tentang
identitas yang dimiliki dan menjadi ciri khas toko untuk menarik konsumen
untuk datang dan kemudian melakukan pembelian di toko tersebut.
2. General interior, dimana bagian ini terdiri dari warna lantai dan cahaya,
aroma dan suara (musik), tekstur dinding, suhu ruangan, lebar antara ruang
satu dengan ruang satunya, tingkat pelayan dan harga. Elemen penataan ini
sangat penting karena posisi inilah biasanya para konsumen melakukan
pengambilan keputusan untuk membeli suatu produk. Pada bagian ini adalah
bagian yang bisa menarik pengunjung dan membantu mereka agar mudah
mengamati, memeriksa dan memilih barang yang mereka inginkan dan
akhirnya melakukan pembelian.
3. Store layout, meliputi penataan penempatan ruang untuk mengisi luas lantai
yang tersedia, mengklasifikasikan produk yang akan ditawarkan, pengaturan
lalulintas didalam toko, pengaturan lebar ruangan yang dibutuhkan, pemetaan
![Page 45: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/45.jpg)
22
ruangan toko dan menyusun produk yang ditawarkan secara individu, supaya
memudahkan konsumen untuk memilih dan mencari produk yang mereka
inginkan. Alokasi ruangan dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
a. selling space, ruangan ini digunakan untuk menampilkan barang atau
produk, dan sebagai tempat interaksi antara penjual dan konsumen.
b. merchandise space, digunakan untuk menyimpan barang barang yang
tidak ditampilkan kepada konsumen.
c. personal space, ruangan ini digunakan khusus untuk ganti pegawai,
tempat beristirahat pegawai dan sifatnya hanya khusus.
d. customer space, ruangan ini bisa berupa lounge, bangku atau sofa,
dressing room, tempat parkir.
4. Interior display, bertujuan untuk memberikan informasi pada konsumen,
merupakan tambahan untuk memberikan kesan berbeda pada atmosfer toko
dan berfungsi sebagai alat promosi, terdiri dari tampilan tema dari ruangan.
2.4 Kepuasan Pelanggan
Kata kepuasan (satisfaction) berasal dari bahasa Yunani “satis” (artinya cukup
baik, memadai) dan “facio” (melakukan atau membuat). Kepuasan bisa diartikan
sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau membuat sesuatu memadai. Halstead et.al
dalam Tjiptono dan Chandra (2007) kepuasan pelanggan adalah respon afektif
yang sifatnya transaction-specific dan dihasilkan dari perbandingan yang
dilakukan konsumen antara kinerja produk dengan beberapa standar pra-
pembelian. Cadotte et.al dalam Tjiptono dan Chandra (2007) kepuasan pelanggan
dikonseptualkan sebagai perasaan yang timbul setelah mengevaluasi pengalaman
pemakaian produk.
![Page 46: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/46.jpg)
23
Menurut Kotler dan Keller (2007) kepuasan pelanggan adalah perasaan senang
atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil)
produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan. Kepuasan pelanggan
adalah Respon emosional terhadap pengalaman yang berkaitan dengan produk
atau jasa tertentu yang dibeli, gerai ritel atau pola perilaku berbelanja dan perilaku
pembeli, seta pasar secara keseluruhan, Westbrook & Reilly dalam Tjiptono
(2007). Kepuasan konsumen adalah keadaan yang dicapai bila produk sesuai
dengan kebutuhan atau harapan konsumen dan bebas dari kekurangan Juran
dalam Tjiptono (2007). Sedangkan Churchill & Surprenant dalam Tjiptono dan
Candra, (2007) menyatakan secara konseptual, kepuasan merupakan hasil
pembelian dan pemakaian yang didapatkan dari perbandingan yang dilakukan
oleh pembeli atas reward dan biaya pembelian dengan konsekuensi yang di
antisipasi.
1. Model Kepuasan Pelanggan
Menurut Schnaars dalam Tjiptono (2007) pada dasarnya tujuan sebuah bisnis
adalah menciptakan rasa puas terhadap para pelanggan yang telah mengkonsumsi
jasa yang diterimanya. Riset pada kepuasan pelangan didasarkan pada tiga teori
utama, menurut Chiou dalam (Tjiptono 2007) ketiga teori tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. Contrast Theory, berasumsi bahwa konsumen akan membandingkan kinerja
produk aktual dengan ekspektasi pra-pembelian. Apabila kinerja aktual lebih
besar atau sama dengan ekspektasi, maka konsumen akan tidak puas.
2. Assimilation Theory, menyatakan bahwa evaluasi paska purnabeli merupakan
fungsi positif dari ekspektasi konsumen pra-pembelian. Karena proses di
![Page 47: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/47.jpg)
24
konfimasi perbedaan antara ekspektasi dan kinerjanya ke arah ekspektasi awal.
Dengan kata lain penyimpangan dari ekspektasinya cenderung akan diterima oleh
konsumen bersangkutan.
3. Assimilation-Contrast Theory, berpegangan bahwa terjadinya efek asimilasi
atau efek kontras merupakan fungsi dari tingkat kesenjangan antar kinerja yang
diharapkan dan kinerja aktual.
Hawkins dan Lonney dikutip dalam Tjiptono (2004) indikator kepuasan
pelanggan terdiri dari:
1. Kesesuaian harapan
Merupakan tingkat kesesuaian antara kinerja produk yang diharapkan oleh
pelanggan dengan yang dirasakan oleh pelanggan, kesesuaian harapan
meliputi:
a. Produk yang diperoleh sesuai atau melebihi dengan yang diharapkan.
b. Pelayanan yang diperoleh sesuai atau melebihi dengan yang diharapkan.
2. Minat berkunjung kembali
Merupakan kesediaan konsumen untuk berkunjung kembali atau melakukan
pembelian ulang terhadap produk terkait, meliputi:
a. Berminat berkunjung kembali karena pelayananya memuaskan.
b. Berminat untuk berkunjung kembali karena nilai dan manfaat yang
diperoleh setelah mengkonsumsi produk.
c. Berminat berkunjung kembali karena fasilitas yang disediakan memadai.
3. Bersedia merekomendasikan
Merupakan kesediaan pelanggan untuk merekomendasikan produk yang telah
dirasakannya kepada teman atau keluarga, meliputi:
![Page 48: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/48.jpg)
25
a. Menyarankan teman atau kerabat untuk membeli produk yang
ditawarkan karena pelayanan yang memuaskan.
b. Menyarankan teman atau kerabat untuk membeli produk yang
ditawarkan karena fasilitas penunjang yang disediakan memadai.
c. Menyarankan teman atau kerabat setelah mengkonsumsi produk jasa.
2.5 Loyalitas Pelanggan
Sebagaimana diketahui bahwa tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan
para pelanggan merasa puas. Terciptanya kepuasan dapat memberikan beberapa
manfaat, di antaranya hubungan antara pelanggan dengan perusahaan menjadi
harmonis sehingga memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan
terciptanya kesetiaan terhadap merek serta membuat suatu rekomendasi dari mulut
ke mulut (word of mouth) yang menguntungkan bagi perusahaan dan konsumen
Tjiptono dan chandra (2000). Loyalitas pelanggan adalah pelanggan yang tidak
hanya membeli ulang barang dan jasa, tetapi juga mempunyai komitmen dan
sikap yang positif terhadap perusahaan jasa, misalnya dengan merekomendasikan
kepada orang lain untuk membeli Gremler dan Brown dalam Hasan (2009).
Sedangkan loyalitas pelanggan merupakan kebiasaan perilaku pengulangan
pembelian, ketertarikan dan keterlibatan yang tinggi pada pilihan dan bercirikan
dengan pencarian informasi eksternal dan evaluasi alternatif pendapat ini
dikemukakan oleh Engel et.al dalam Hasan (2009).
Menurut Hill dalam Hurriyati (2010) menemukan bahwa tingkatan loyalitas
pelanggan itu terdiri dari:
1. Suspect, semua orang yang mungkin akan membeli barang atau jasa
perusahaan suspect yakin bahwa mereka akan membeli tetapi belum
![Page 49: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/49.jpg)
26
mengetahui apapun mengenai perusahaan serta barang dan jasa yang
ditawarkan.
2. Prospect, adalah orang yang memiliki kebutuhan akan produk atau jasa
tertentu yang mempunyai kemampuan untuk membelinya. Walaupun belum
melakukan pembelian, mereka telah mengetahui keberadaan perusahaan serta
barang atau jasa yang ditawarkan, karena seseorang telah merekomendasikan
tentang barang atau jasa kepadanya.
3. Disqualifed Prospect, merupakan prospect yang telah mengetahui keberadaan
barang atau jasa tertentu, tetapi tidak mempunyai kebutuhan akan barang atau
jasa, tetapi tidak mempunyai kemampuan untuk membeli barang atau jasa.
4. First Time Customer, adalah pelanggan yang melakukan pembelian produk
untuk pertama kalinya, mereka adalah pelangan baru perusahaan dan baru
pertama kali merasakan produk atau jasa dari suatu perusahaan.
5. Repeat Customer, yaitu pelanggan yang telah melakukan pembelian suatu
produk atau jasa sebanyak dua kali atau lebih.
6. Client, merupakan pelanggan yang membeli produk atau jasa yang
ditawarkan sesuai dengan kebutuhan mereka, dimana pembelian yang
dilakukan secara teratur. Hubungan mereka dengan perusahaan sudah kuat
dan berlangsung lama yang membuat mereka tidak terpengaruh dengan daya
tarik produk atau jasa lain yang ditawarkan oleh pesaing.
7. Advocate, seperti layaknya klien, advocates membeli barang atau jasa yang
ditawarkan sesuai dengan kebutuhan serta melakukan pembelian secara
teratur. Disamping itu, mereka juga memberikan rekomendasi produk atau
jasa dan mendorong orang lain untuk melakukan pembelian produk atau jasa.
![Page 50: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/50.jpg)
27
8. Partners, merupakan bentuk yang paling kuat antara pelanggan dengan
perusahaan dan berlangsung terus menerus karena kedua belah pihak
melihatnya sebagai hubungan yang saling menguntungkan.
Ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelangan yaitu sebagai
berikut:
1. Kepuasan pelanggan
Jika penjual dapat memberikan pelayanan yang melebihi harapan pelanggan,
maka pelanggan akan puas. Pelanggan yang puas akan mempunyai loyalitas
yang tinggi terhadap produk dibanding pelanggan yang tidak puas.
2. Retensi pelanggan
Dimana pada faktor ini perusahaan lebih fokus pada upaya mempertahankan
jumlah pelanggan yang telah ada dengan meminimalkan jumlah pelanggan
yang hilang.
3. Migrasi pelanggan
Mempertahankan pelanggan jauh lebih menguntungkan daripada
membiarkannya hilang, perusahaan akan berusaha mempertahankan
pelanggannya dari pesaingnya.
4. Antusiasme pelanggan
Perpindahan pelanggan akan terus terjadi meski pelanggan telah puas dengan
produk dan servis yang di berikan perusahaan.
5. Spiritualitas pelanggan
Loyalitas tidak hanya berada dalam pikiran, mengingat dan menggunakan
produk, dalam hati, mereferensikan dan merekomendasikan pemakaian
kepada orang lain, tetapi juga telah menjadi bagian dari pelanggan seutuhnya.
![Page 51: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/51.jpg)
28
Menurut Jill Griffin (2005) menjelaskan indikator loyalitas pada pelanggan adalah
sebagai berikut:
1. Melakukan pembelian secara teratur
Pelanggan yang telah melakukan hubungan transaksi dengan perusahaan dan
merasa puas dengan apa yang diperoleh akan membentuk hubungan yang erat
antara pelanggan, sehingga pelanggan tersebut akan melakukan pembelian
secara teratur.
2. Membeli antar lini produk dan jasa
Pelanggan bukan hanya membeli produk satu jenis sesudah yang lainnya,
tetapi mereka akan membeli aksesoris untuk produk mereka, yang dimana
mungkin pelanggan menambah item-item dari produk yang dibelinya.
3. Merekomendasikan produk kepada orang lain (refers other)
Pelanggan selalu merekomendasikan produk kepada orang lain, pelanggan ini
selain merekomendasikan dan akan selalu membeli produk perusahaan,
pelanggan akan menjadi juru bicara yang baik pada pelanggan lain.
4. Loyalitas terhadap produk
Pelanggan akan menolak untuk mengakui ada jenis-jenis produk atau jasa
lain, mereka yakin dengan produk yang mereka gunakan saat ini, dan sulit
untuk beralih ke produk atau jasa yang lain karena konsumen tidak inggin
mengambil resiko dengan mencoba produk baru.
2.6 Penelitian Terdahulu
Peneliti mengunakan lima penelitian terdahulu yang digunakan sebagai referensi
karena dirasa relevan dengan penelitian ini dan dapat dijadikan dasar dalam
penelitian ini adalah yang dilakukan oleh:
![Page 52: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/52.jpg)
29
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Nama (tahun) Judul Penelitian Metodologi Hasil Penelitian
Ellys Cornelia S,
Nancy Veronica
S. Endo Wijaya
Kartika, Thomas
S. Kaihatu.
(2008)
Analisis Pengaruh
Kualitas layanan
terhadap Loyalitas
Pelanggan di
Laundry 5ASEC
Surabaya.
Jenis penelitian
yang digunakan
kuantitatif
kausal dengan
metode
kuantitatif
Diketahui variabel
kualitas layanan
berpengaruh signifikan
terhadap loyalitas
pelanggan 5Asec di
Surabaya.
Dwi Aryani,
Febrina Rosita.
(2010)
Pengaruh Kualitas
Layanan terhadap
Kepuasan
pelanggan dalam
Memberikan
Loyalitas
pelanggan.
Jenis penelitian
Kuantitatif .
metode
Maximum
Likelihood.
Lima dimensi
pembentuk kualitas
layanan terbukti
berpengaruh signifikan
terhadap kualitas
layanan. Tidak
terdapat pengaruh
yang kuat dan positif
antara kualitas layanan
terhadap kepuasan
pelangan.
Florencia Irena
Sari Listiono
(2015)
Pengaruh Store
Atmosphere
terhadap Loyalitas
konsumen dengan
variabel intervening
di Libreria Eatery
Surabaya.
Jenis penelitian
kuantitatif
dengan metode
eksplanatif
Semua dimensi
variabel berpengaruh
signifikan
Risko Putra
(2016)
Pengaruh Harga
dan Kualitas
pelayanan terhadap
Loyalitas
pelanggan dengan
Kepuasan
pelanggan sebagai
variabel
intervening. (Studi
pada pelanggan
Sriwijaya Air Rute
Semarang-Jakarta
Penelitian
eksplanatif
Hasil penelitan
menunjukan harga dan
kualitas pelayanan
secara parsial
mempengaruhi
kepuasan pelanggan
dan loyalitas
pelanggan. Dan secara
simultan harga dan
kualitas pelayanan
berpengaruh lebih
besar terhadap
kepuasan pelanggan
dan loyalitas
pelanggan.
Maria Claudia
(2017)
Analisis pengaruh
Harga, Suasana
toko, Kualitas
produk dan
Kualitas pelayanan
terhadap Loyalitas
pelanggan melalui
Kepuasan
pelanggan (Studi
pada Mahasiswa
Universitas Sanata
Jenis penelitian
studi kasus
Diketahui harga
berpengaruh positif
terhadap kepuasan
pelanggan, suasana
toko tidak berpengaruh
terhadap kepuasan
pelanggan, kualitas
produk tidak
berpengaruh terhadap
kepuasan pelanggan,
kualitas pelayanan
![Page 53: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/53.jpg)
30
Dharma pelanggan
McDonald’s Jl.
Jendral Sudirman
No. 38,
Yogyakarta.
berpengaruh terhadap
kepuasan pelanggan,
kepuasan pelanggan
berpengaruh terhadap
loyalitas pelanggan.
Santika Devi,
Suharyono,
Dahlan fanani
(2017)
Pengaruh atmosfer
toko dan Kualitas
produk terhadap
Kepuasan
pelanggam
Jenis penelitian
kuantitatif
dengan metode
eksplanatif
Hasil menunjukan
bahwa kedua variabel
bebas berpengaruh
secara bersama –sama
maupun secara parsial
memiliki pengaruh
yang signifikan.
Sumber : Data diolah dari berbagai referensi, 2018
2.7 Kerangka Pemikiran Teoritis dan Hipotesis
1. Kerangka pemikiran teoritis
Dalam penelitian tentang Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan
Atmosfer Toko terhadap Loyalitas Pelanggan melalui Kepuasan Pelanggan. (Studi
pada Konsumen Cutbarbershop Bandar Lampung) sebagai berikut:
Gambar 2.3 Kerangka pemikiran teoritis
Sumber: Gambar Diolah2018
Pada kerangka pemikiran dapat dijelaskan bahwa hubungan antar variabel,
dimana variabel kualitas pelayanan berhubungan dengan variabel kepuasan
pelanggan dan variabel loyalitas pelanggan, variabel harga berhubungan dengan
Kualitas Pelayanan
(X1)
Kepuasan
Pelanggan
(Z)
Harga
(X2)
Loyalitas
Pelanggan
(Y)
Atmosfer Toko
(X3)
![Page 54: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/54.jpg)
31
variabel kepuasan pelanggan dan variabel loyalitas pelanggan, variabel atmosfer
toko berhubunga dengan variabel kepuasan pelanggan dan variabel loyalitas
pelanggan dan variabel kepuasan pelangggan berhubungan dengan variabel
loyalitas pelanggan.
2.8 Hipotesis
Menurut Sekaran dalam Juliansyah Noor (2011) hipotesis adalah hubungan yang
diperkirakan secara logis diantara dua atau lebih variabel yang diungkap dalam
bentuk pernyataan penelitian. Hipotesis dalam penelitian ini adalah:
Ha1: Diduga terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan
pelanggan cutbarbershop.
Ho1: Diduga tidak terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap
kepuasan pelanggan cutbarbershop.
Ha2: Diduga terdapat pengaruh antara harga terhadap kepuasan pelanggan
cutbarbershop.
Ho2: Diduga tidak terdapat pengaruh antara harga terhadap kepuasan pelanggan
cutbarbershop.
Ha3: Diduga terdapat pengaruh antara atmosfer toko terhadap kepuasan
pelanggan cutbarbershop.
Ho3: Diduga tidak terdapat pengaruh antara atmosfer toko terhadap kepuasan
pelanggan cutbarbershop.
Ha4: Diduga terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap loyalitas
pelanggan cutbarbershop.
Ho4: Diduga tidak terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap
loyalitas pelanggan cutbarbershop.
![Page 55: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/55.jpg)
32
Ha5: Diduga terdapat pengaruh antara harga terhadap loyalitas pelanggan
cutbarbershop.
Ho5: Diduga tidak terdapat pengaruh antara harga terhadap loyalitas pelanggan
cutbarbershop.
Ha6: Diduga terdapat pengaruh atara atmosfer toko terhadap loyalitas pelanggan
cutbarbershop.
Ho6: Diduga tidak terdapat pengaruh antara atmosfer toko terhadap loyalitas
pelanggan cutbarbershop.
Ha7: Diduga terdapat pengaruh antara kepuasan pelanggan terhadap loyalitas
pelanggan cutbarbershop.
Ho7: Diduga tidak terdapat pengaruh antara kepuasan pelangan terhadap
loyalitas Pelanggan cutbarbershop.
Ha8: Diduga terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap loyalitas
pelanggan melalui kepuasan pelanggan cutbarbershop.
Ho8: Diduga tidak terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap
loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan cutbarbershop.
Ha9: Diduga terdapat pengaruh antara harga terhadap loyalitas pelanggan
melalui kepuasan pelanggan cutbarbershop.
Ho9: Diduga tidak terdapat pengaruh antara harga terhadap loyalitas pelanggan
melalui kepuasan pelanggan cutbarbershop.
Ha10: Diduga terdapat pengaruh antara atmosfer toko terhadap loyalitas
pelanggan melalui kepuasan pelanggan cutbarbershop.
Ho10: Diduga tidak terdapat pengaruh antara atmosfer toko terhadap loyalitas
pelanggan melalui kepuasan pelanggan cutbarbershop.
![Page 56: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/56.jpg)
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu explanative research
dengan mengunakan pendekatan kuantitatif. Prasetyo (2012) mengatakan bahwa,
penelitian explanative research dalah penelitian yang dilakukan untuk
menentukan penjelasan tentang hasil akhir mengenai hubungan sebab akibat
antara satu variabel dengan variabel lain. Penelitian kuantitatif adalah penelitian
dengan memperoleh data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang
diangkakan (Sugiyono, 2003). Dimana penelitian yang akan dilakukan untuk
menguji hubungan antara variabel independen yaitu Kualitas Pelayanan (X1),
Persepsi Harga (X2), Atmosfer Toko (X3) serta variabel mediasi Kepuasan
Pelanggan (Z) dan variabel dependen Loyalitas pelanggan (Y).
3.2 Teknik Sampling
Margono (2004) menyatakan bahwa yang dimaksud teknik sampling adalah cara
untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang
akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat sifat dan
penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif. Sedangkan teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini mengunakan metode non-probability
sampel. (Sangadji dan Sopiah, 2010) nonprobability sampling adalah teknik
pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan yang sama
![Page 57: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/57.jpg)
34
bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sedangkan
metode yang digunakan adalah accidental sampling yaitu teknik penentuan
sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu
dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang
kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. (Sangadji dan Sopiah, 2010).
3.3 Populasi
Menurut Sangadji dan Sopiah (2010) populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh
pelanggan Cutbarbershop jalan Gajah Mada No 50 Bandar Lampung.
3.4 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang ingin diteliti atau dipandang sebagai
suatu pendugaan terhadap populasi. Roscoe (1975) yang dikutip Uma Sekaran
(2009) memberikan acuan untuk menentukan ukuran sampel:
1. Ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 orang adalah jumlah yang
layak bagi peneliti.
2. Jika ukuran sampel dipecah dalam subsampel (pria atau wanita, junior atau
senior dan sebagainya), minimal sampel yang di pergunakan adalah minimal
30 orang untuk tiap kategori.
3. Apabila penelitian mengunakan multivariate (termasuk kedalam analisis
regresi berganda). Ukuran sampel yang sebaikya digunakan 10x lebih besar
dari jumlah variabel dalam penelitian.
![Page 58: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/58.jpg)
35
4. Untuk penelitian eksperimental sederhana dengan control eksperimen yang
ketat, penelitian yang tepat dengan ukuran sampel antara 10 sampai 20.
Dalam ukuran sampel sangat tergantung dari besaran tingkat ketelitian atau
kesalahan yang diinginkan peneliti. Tingkat kesalahan pada penelitian sosial
maksimal adalah 5% (0,05). Karena populasi yang ingin digunakan belum
diketahui dan penelitian mengunakan multivariate dalam analisis regresi berganda
maka ukuran sampel yang digunakan adalah 10 x dari jumlah variabel, dimana
jumlah variabel 5 x 10 = 50, Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah
sebanyak 50 responden.
3.5 Definisi Konseptual
Definisi konseptual adalah penarikan batasan yang menjelaskan suatu konsep
secara singkat jelas dan tegas Chourmain (2008). Berikut adalah penjelasan dari
definisi konseptual dari variabel kualitas pelayanan, atmosfer toko, harga,
kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan:
1. Kualitas Pelayanan
Menurut Parasuraman dalam (Tjiptono 2011) kualitas pelayanan adalah seberapa
jauh perbedaan antara kenyataan dan harapan pelanggan atas apa yang mereka
terima.
2. Harga
Kotler (2001) harga dapat diartikan sebagai jumlah uang yang dibebankan untuk
sebuah produk atau jasa atau jumlah nilai konsumen dalam pertukaran untuk
mendapatkan manfaat dan memiliki atau mengunakan produk atau jasa tersebut.
![Page 59: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/59.jpg)
36
3. Atmosfer Toko
Levy & Weitz (2007) atmosfer toko adalah suatu karakteristik fisik dan sangat
penting bagi setiap bisnis ritel, yang berperan bagi penciptaan suasana yang
nyaman untuk konsumen dan membuat konsumen ingin berlama lama berada
didalam toko dan secara tidak langsung merangsang konsumen untuk melakukan
pembelian.
4. Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan adalah Respon emosional terhadap pengalaman yang
berkaitan dengan produk atau jasa tertentu yang dibeli, gerai ritel atau pola
perilaku berbelanja dan perilaku pembeli, seta pasar secara keseluruhan,
Westbrook & Reilly dalam Tjiptono (2007).
5. Loyalitas Pelanggan
Sedangkan loyalitas pelanggan merupakan kebiasaan perilaku pengulangan
pembelian, ketertarikan dan keterlibatan yang tinggi pada pilihan dan bercirikan
dengan pencarian informasi eksternal dan evaluasi alternatif pendapat ini
dikemukakan oleh Engel et.al dalam (Hasan 2009).
3.6 Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan bagian yang mendefinisikan sebuah konsep atau
variabel agar dapat diukur, dengan cara melihat pada dimensi (indikator) dari
suatu konsep atau variabel. Dimana variabel dapat berupa perilaku, aspek atau
sifat atau karakteristik Sekaran dalam (Juliansyah Noor 2011). Berikut adalah
tabel yang menjelaskan operasional variabel:
![Page 60: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/60.jpg)
37
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Variabel Definisi variabel Indikator Skala
X1
Kualitas
Pelayanan
Kualitas pelayanan adalah upaya
yang dapat dilakukan dalam
pemenuhan kebutuhan
konsumen cutbarbershop yang
meliputi kehandalan, daya
tanggap, jaminan, empati dan
bukti fisik yang di tawarkan
kepada para konsumen.
a. ketepatan waktu
pelayanan
b. kecepatan
pelayanan
c. kerapihan hasil
d. kepedulian
e. keramahtamahan
f. profesionalisme
Interval
X2
Harga
Pandangan konsumen mengenai
harga yang ditawarkan
cutbarbershop apakah harga itu
terlalu rendah, normal atau
cenderung tinggi dan apakah
harga sudah sesuai dengan
kualitas yang diberikan
cutbarbershop.
a. perbandingan
harga
b. kesesuaian harga
dengan kualitas
produk
c.keterjangkauan
harga
d. kesesuaian
dengan manfaat
Interval
X3
Atmosfer
Toko
Suasana yang dirasakan
pelanggan yang berkaitan
dengan keadaan di dalam
ruangan dan atau di luar ruanga
cutbarbershop yang dapat
menarik pelanggan untuk
melakukan pembelian.
a.eksterior display
b.interior display
c.general interior
d.store layout
Interval
Z
Kepuasan
Pelanggan
Kepuasan pelangan yaitu
pengalaman pelanggan terhadap
pelayanan yang diberikan
cutbarbershop sesuai dengan
harapan yang diinginkan,
pelanggan memiliki minat untuk
berkunjung kembali dan
kesediaannya untuk
merekomendasikan kepada
orang lain
a. kesesuaian
harapan
b. minat
berkunjung
kembali
c. kesediaan untuk
merekomendasik
an
Interval
Y
Loyalitas
pelanggan
Loyalitas pelanggan yaitu
keadaan dimana pelanggan
merasa puas akan produk yang
dihasilkan oleh cutbarbershop
dan melakukan pembelian
secara berulag dan mempunyai
komitmen untuk selalu
merekomendasikan produk yang
dihasilkan cutbarbershop
kepada orang lain.
a. melakukan
pembelian ulang
secara teratur
b. membeli antar
lini produk atau
jasa
c.merekomendasika
n produk kepada
orang lain
d. loyal terhadap
produk
Interval
Sumber : Data Diolah, 2018
![Page 61: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/61.jpg)
38
3.7 Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian, dalam
hal ini peneliti memperoleh data atau informasi langsung dengan mengunakan
instrumen-instrumen yang telah ditetapkan. Data primer dapat berupa opini
subyek, hasil observasi terhadap suatu perilaku atau kejadian, dan hasil pengujian
Indriartono dalam Purhantara (2010). Penelitian ini mengunakan data yang
diperoleh dari sumber-sumber asli, sumber pertama darimana data tersebut
diperoleh. Dalam penelitian ini data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner
kepada responden yaitu responden pada penelitian ini di tujikan kepada para
konsumen cutbarbershop Jalan Gajah Mada No 50 Bandar Lampung, yang
menggunakan pelayanan dan perawatan pemotongan rambut yang ditemui peneliti
secara langsung.
3.8 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada peneliti ini yaitu dengan
menggunakan teknik kuesioner. Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan data
dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden
dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut Juliansyah
(2011). Kuesioner dibuat dengan kategori multiplechoice, dengan mengunakan
skala interval, dimana setiap pertanyaan dibagi menjadi 5 skala ukur yaitu sangat
setuju (skor 5), setuju (skor 4), netral (skor 3), tidak setuju (skor 2), sangat tidak
setuju (skor1).
![Page 62: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/62.jpg)
39
3.9 Teknik Analisis Data
Penelitian ini mengunakan metode analisis data dengan mengunakan software
smartPLS versi 3.0.m3 penelitian ini mengunakan teknik multivarian dengan tiga
variabel independen satu variabel dependen dan satu variabel mediasi. Analisis
partial least squares (PLS) adalah teknik statistik multivarian yang melakukan
perbandingan antara variabel dependen berganda dan variabel independen
berganda. PLS adalah salah satu metode statistika SEM berbasis varian yang
didesain untuk menyelesaikan regresi berganda ketika terjadi permasalahan
spesifik pada data seperti ukuran sampel penelitian kecil, adanya data yang hilang
(missing values) dan multikolinearitas Jogiyanto (2015). PLS adalah metode
analisis yang bersifat software modeling karena tidak mengasumsikan data dengan
pengukuran skala tertentu, yang berarti jumlah sampel dapat kecil (di bawah 100
sampel). Keungulan dari PLS menurut Jogiyanto (2015):
1. Mampu memodelkan banyak variabel dependen dan variabel independen
2. Mampu mengelola masalah mulitikolinearitas antar variabel independen.
3. Hasil tetap kokoh walaupun terdapat data yang tidak normal dan hilang.
4. Menghasilkan variabel laten independen secara langsung berbasis cross-
product yang melibatkan variabel laten dependen sebagai kekuatan prediksi.
5. Dapat digunakan pada kontruk reflektif dan formatif.
6. Dapat digunakan pada sampel kecil.
7. Tidak mensyaratkan data berdistribusi normal.
8. Dapat digunakan pada data dengan tipe skala berbeda, yaitu: nominal, ordinal
dan kontinus.
![Page 63: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/63.jpg)
40
PLS mengunakan metode principle componen analysis dalam model
pengukurannya, yaitu blok ekstrasi varian untuk melihat hubungan indikator
dengan konstruk latennya dengan menghitung total varian yang terdiri dari varian
umum (common varance), varian spesifik (specific variance) dan varian eror
(error variance) sehingga total varian menjadi tinggi.
3.9.1 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis
data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagai adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2013). Data responden yang akan
digunakan antara lain:
1. Analisis jawaban responden kuesioner yang meliputi:
Nama responden, usia responden, jenis kelamin, alamat dan nomor handphone
responden.
2. Mean adalah nilai rata rata dari beberapa buah data. Nilai mean dapat
ditemukan dengan membagi jumlah data dengan banyaknya data.
3. Median adalah menentukan letak tengah data setelah data disusun menurut
urutan nilainya. Nilai median biasanya nilai tengah dari data data yang terurut.
4. Modus adalah nilai yang sering muncul.
3.9.2 Analisis Statistik Inferensial
Statistik inferensial sering juga disebut sebagai statistik induktif atau statistik
probabilitas adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan
hasilnya diberlakukan untuk populasi (Sugiyono, 2013). Penelitian ini terdiri dari
![Page 64: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/64.jpg)
41
variabel kualitas pelayanan, variabel harga, variabel atmosfer toko serta variabel
kepuasan pelanggan dan variabel loyalitas pelanggan, yang akan diteliti pada
model analisis struktural untuk menjelaskan hubungan antara variabel dan item.
Berikut adalah gambar model analisis persamaan struktural:
Gambar 3.1 Model Analisis Persamaan Struktural Sumber: Gambar Diambil 2018
3.10 Model Pengukuran (Outer Model)
Outer model sering juga disebut (outner relation atau mentsurent model) yang
mendefinisikan bagaimana setiap indikator berhubungan dengan variabel
latennya. Blok dengan indikator refleksif dapat ditulis persamaannya sebagai
berikut:
⋀ + ................................................... 3.1
⋀ + ................................................... 3.2
dimana x dan y adalah indikator variabel untuk variabel laten exogen dan endogen
dan , sedanagkan ⋀ dan ⋀ merupakan matrix loading yang
![Page 65: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/65.jpg)
42
menggambarkan koefisien regresi sederhana yang menghubungkan variabel laten
dengan indikatornya. Residual yang diukur dengan dan dapat
diintrepresentasikan sebagai kesalahan pengukuran.
Model pengukuran (outer model) digunakan untuk menguji validitas konstruk dan
reliabilitas instrumen. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui kemampuan
instrumen penelitian mengukur apa yang seharusnya diukur Cooper dan Schindler
dalam (Jogiyanto, 2015). Sedangkan uji reliabilitas digunakan untuk mengukur
konsistensi alat ukur dalam mengukur suatu konsep atau dapat juga digunakan
untuk mengukur konsistensi responden dalam menjawab item pernyataan dalam
kuesioner atau instrumen penelitian.
Convergent validity dari measurement model dapat dilihat dari kolerasi antara
skor indikator dengan skor variabelnya. Indikator dianggap valid jika memiliki
nilai AVE diatas 0,5 atau memperlihatkan seluruh outer loading dimensi variabel
memiliki nilai loading > 0,5 sehingga dapat disimpulkan bahwa pengukuran
tersebut memenuhi kriteria validitas konvergen Chin dalam (Jogiyanto, 2015).
Rumus AVE (average varians extracted) dapat dirumuskan sebagai berikut:
AVE = ∑
..................................................... 3.3
Keterangan:
AVE adalah persentase skor varian yang diekstrasi dari seperangkat variabel laten
yang diestimasi melalui loading standarlize indikatornya dalam proses iteraksi
alogaritma dalam PLS. melambangkan standardize loading factor, adalah
jumlah data dan i adalah jumlah indikator.
![Page 66: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/66.jpg)
43
Uji yang dilakukan pada outer model menurut Vincenzo dalam Jogiyanto (2015) :
1. Convergent Validity
Nilai convergen validity adalah nilai loading faktor pada variabel laten
dengan indikator-indikatornya. Nilai yang diharapkan >0.5.
2. Discriminant Validity
Nilai ini merupakan nilai cross loading faktor yang berguna untuk
mengetahui apakah konstruk memiliki diskriminan yang memadai yaitu
dengan cara membandingkan nilai loading pada konstruk yang dituju
harus lebih besar dibandingkan dengan nilai loading dengan konstruk yang
lain.
3. Composite reliability
Data yang memiliki composite reliability >0,7 mempunyai reliabilitas
yang tinggi.
4. Average Variance Extracted (AVE). Nilai AVE yang diharapkan >0,5.
5. Cronbach Alpha. Uji reliabilitas diperkuat dengan Cronbach Alpha atau
Composite reliability. Nilai diharapkan >0,7 untuk semua konstruk.
Dengan menggunakan output yang dihasilkan SmartPLS maka composite
reliability dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
.......................................... 3.4
Dimana adalah component loading ke indikator dan = 1 -
Dibandingkan dengan cronbach alpha, ukuran ini tidak mengasumsikan tau
equivalence antar pengukuran dengan asumsi semua indikator diberi bobot sama.
Sehingga cronbach alpha cenderung lower bond estimate reliability, sedangkan
![Page 67: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/67.jpg)
44
composite reliability merupakan closer approximation dengan asumsi estimasi
parameter adalah akurat.
3.11 Model Analisis Struktural (Inner Mode)
Inner model mengambarkan hubungan kasualitas antar variabel laten yang
dibangun berdasarkan substansi teori. Model persamaan inner model dapat
disusun sebagai berikut:
+ +ζ......................................... 3.5
adalah vektor variabel independen, adalah vektor variabel dependen dan ζ
adalah vektor residual (unexplained variance). Karena PLS di desain untuk model
recursive, maka hubungan antar variabel laten disebut juga causal chain system.
Adapun bentuk persamaan causal chain system dapat disusun sebagai berikut:
+ + .......................... 3.6
dan
adalah koefisien jalur yang menghubungkan variabel independen dan
dengan variabel dependen sepanjang rentang indeks i dan ζ adalah tingkat
kesalahan pengukuran (inner residual error) Jogiyanto (2015).
Model struktural dalam PLS dievaluasi dengan menggunakan untuk konstruk
dependen, nilai koefisien path atau t-values tiap path untuk uji signifikansi antar
konstruk dalam model struktural (Jogiyanto & Abdillah, 2009). Nilai
digunakan untuk mengukur tingkat variasi perubahan variabel independen
terhadap variabel dependen. Semakin tinggi nilai berarti semakin baik model
prediksi dari model penelitian yang diajukan. Namun, bukanlah parameter
![Page 68: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/68.jpg)
45
absolut dalam mengukur ketepatan model prediksi karena dasar hubungan
teoritikal adalah parameter yang paling utama untuk menjelaskan hubungan
kausalitas tersebut (Jogiyanto & Abdillah, 2009).
R-square model PLS dapat dievaluasi dengan melihat Q-square predictive
relevance untuk model variabel. Nilai Q-square lebih besar dari 0 (nol)
memperlihatkan bahwa model mempunyai nilai predictive relevance, sedangkan
nilai Q-square kurang dari 0 (nol) memperlihatkan bahwa model kurang memiliki
predictive relevance. Namun, jika hasil perhitungan memperlihatkan nilai Q-
square lebih dari 0 (nol), maka model layak dikatakan memiliki nilai prediktif
yang relevan. Q-square mengukur seberapa baik nilai observasi yang dihasilkan
oleh model dan juga estimasi parameternya, dengan rumus sebagai berikut:
.. .................................. 3.7
Dimana ,
, adalah R square variabel endogen dalam model, dan
interpretasi sama dengan koefesien determinasi total pada analisis jalur .
3.12 Uji Hipotesis
Menurut Kerlinger dalam Sangadji dan Sopiah (2010) hipotesis adalah pernyataan
dugaan (conjectural) tentang hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam
statistika sebuah hasil bisa dikatakan signifikan secara statistik jika kejadian
tersebut hampir tidak mungkin disebabkan oleh faktor yang kebetulan, sesuai
dengan batas probabilitas yang sudah ditentukan sebelumnya. Ketentuan untuk
dapat menolak atau menerima Ho dapat didasarkan pada perbandingan
dan . Jika nilai lebih besar dari , maka hubungan antar
![Page 69: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/69.jpg)
46
variabelnya signifikan dan dapat dianalisis lebih lanjut. Analisis PLS yang
digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan program sofware SmartPLS
versi 3.0.m3 yang dijalankan dengan media komputer. Kemudian untuk menguji
hipotesis secara parsial digunakan Uji t dengan rumus (Ghozali, 2005) yaitu:
√
√ .......................................................... 3.8
Keterangan:
t :
r : koefesien jalur
n : jumlah data
Ho : r = 0; Tidak ada pengaruh yang signifikan variabel , dan
Ha : r ≠ 0; Ada pengaruh yang signifikan variabel , dan
Kriteria pengujian signifikansi:
Jika ≥ , maka hipotesis dinyatakan signifikan, dengan kata lain Ho
ditolak dan Ha diterima.
Jika ≤ , maka hipotesis dinyatakan tidak signifikan, artinya Ho
diterima dan Ha ditolak. Taraf signifikansi yang digunakan alfa = 0,05 atau 5%.
![Page 70: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/70.jpg)
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari pembahasan pada bab sebelumnya mengenai Analisis
Pengaruh Kualitas pelayanan, Harga dan Atmosfer toko terhadap Loyalitas
pelanggan melalui Kepuasan pelanggan, maka peneliti akan memaparkan
kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditentukan secara
keseluruhan, maka kesimpulan akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Kualitas pelayanan memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepuasan
pelanggan pada konsumen yang mengunakan pelayanan cutbarbershop.
2. Harga memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan
pada konsumen yang menggunakan pelayanan cutbarbershop.
3. Atmosfer toko memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepuasan
pelanggan pada konsumen yang menggunakan pelayanan cutbarbershop.
4. Kualitas pelayanan memiliki hubungan yang signifikan terhadap loyalitas
pelanggan pada konsumen yang menggunakan pelayanan cutbarbershop.
5. Harga tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap loyalitas
pelanggan pada konsumen yang menggunakan pelayanan cutbarbershop.
6. Atmosfer toko memiliki hubungan yang signifikan terhadap loyalitas
pelanggan pada konsumen yang menggunakan pelayanan cutbarbershop.
![Page 71: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/71.jpg)
75
7. Kepuasan pelanggan memiliki hubungan yang signifikan terhadap
loyalitas pelanggan pada konsumen yang menggunakan pelayanan
cutbarbershop.
8. Kualitas pelayanan memiliki hubungan yang signifikan terhadap loyalitas
pelanggan melalui kepuasan pelanggan pada konsumen yang
menggunakan pelayanan cutbarbershop.
9. Harga tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap loyalitas
pelanggan melalui kepuasan pelanggan pada konsumen yang
menggunakan pelayanan cutbarbershop.
10. Atmosfer toko memiliki hubungan yang signifikan terhadap loyalitas
pelanggan melalui kepuasan pelanggan pada konsumen cutbarberhop.
5.2 Saran
Berdasarkan pada hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang didapat,
maka terdapat saran yang dapat diberikan dan dipertimbangkan, yang dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. Saran bagi pemilik usaha
Dengan tidak terdapatnya pengaruh hubungan yang signifikan antara harga
terhadap loyalitas pelanggan, harga terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan
pelanggan yang memiliki nilai yang rendah.
a. Disarankan pada usaha yang bergerak pada jasa pelayanan pemotongan
dan perawatan rambut (Barbershop) agar memberikan harga yang
kompetitif dan sesui dengan manfaat yang didapatkan oleh konsumen.
![Page 72: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/72.jpg)
76
b. Disarankan pada usaha yang bergerak pada jasa pelayanan pemotongan
dan perawatan rambut (Barbershop) agar selalu meningkatkan kepuasan
pelanggan dengan memberikan pelayanan yang berkualitas untuk
mendapatkan loyalitas pelanggan.
c. Disarankan kepada usaha yang bergerak pada jasa pelayanan pemotongan
dan perawatan rambut (Barbershop) agar selalu berinovasi dalam hal
interior dan eksterior display guna menarik banyak konsumen.
2. Bagi penelitian selanjutnya
Bagi peneliti yang melakukan penelitian yang sama, diharapkan untuk dapat
mengembagkan variabel bebas atau variabel moderator lain dengan memperluas
dan mengembagkan objek pada penelitian.
![Page 73: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/73.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Berman, B. & Evans, J.R (2007). Retail Management: A Strategic Approach. New
Jersey. Prentice.
Chourmain, I. (2008). Acuan Normatif Penelitian Untuk Penulisan Skripsi, Tesis
dan Disertasi. Al-Haramain Publishing House (2008).
Ghozali, I (2005). Aplikasi Analisis Multivariant dengan Program SPSS, Edisi
ketiga, Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Grifin, J (2005). Customer Loyalty Menumbuhkan dan Mempertahankan
Kesetiaan Pelanggan. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Hasan, A (2009). Marketing, Media persindo, yogyakarta.
Hurriyati, R (2010). Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Alfabet,
bandung.
Jane Aprilyani, Konten Mobile, Perkembangan Bisnis Barbershop di Indonesia.
diakses 21:13 27 Juli (2017).
Jogiyanto & Abdillah (2009). Konsep dan Aplikasi PLS (partial least square)
untuk Penelitian Empiris. Edisi 2, Penerbit BPFE, Yogyakarta.
--------(2015). Partial Least Square (PLS) Alternatif Structural Equation
Modeling (SEM) dalam Penelitian Bisnis. Edisi I. Penerbit Andi offset,
yogyakarta.
Kotler, Amstrong (2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Kedelapan. Erlangga,
jakarta.
Kotler dan Keller (2005). Manajemen Pemasaran. jilid 1, (11 th ed), Pt indeks,
Jakarta.
Kotler dan Keller (2007). Menajemen Pemasaran. Edisi kedua belas, edisi bahasa
indonesia, pt indeks jakarta.
--------(2008). Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid I, edisi 12, Erlangga, Jakarta.
![Page 74: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/74.jpg)
78
Levy, M dan Weiz, B.A (2007. Retailling management. (4th ed). New york:
mcGraw – hill, Irwin.
Lupiyadi. H(2006). Manajemen Pemasaan Jasa. Jilid 2. Salemba 4. Jakarta.
Ma’aruf (2005). Pemasaran Ritel. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Margono (2004). Metode Penelitian Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta
Juliansyah. N. Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah.
Edisi pertama (2011). Penerbit Kencana Prenada Media Group.
Pexal Barbershop (2016). Sejarah Barbershop. diakses pada 13: 36 Jumat 8
Januari (2016).
Prasetyo, B, dan Lina Miftahul Jannah, (2012). Metode Penelitian Kuantitatif.
Cetakan 7, Rajagrafindo Persada, Jakarta.
Indriartono, Purhantara. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Untuk Bisnis.
Cetakan pertama.
Sangadji. E.M dan Sopiah (2010). Metode Penelitian Pendekatan Praktis dalam
Penelitian. Edisi 1, penerbit Andi offset, Yogyakarta.
Sekaran. U. (2003). Research Methods For business. Jonn wiley & sons. Inc.
Salemba 4, jakarta.
Sugiyono (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, cetakan ke
19, Bandung Alfabet.
Tjiptono, F & Gregorius Chandra(2000) Prinsip & Dinamika Pemasaran. J & J
Learning. Yogyakarta.
--------(2001). Strategi Pemasaran, Devinisi Kualitas Pelayanan. Edisi Pertama.
Andi Ofset. Yogyakarta.
--------(2004). Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Andi Ofset. Yogyakarta.
--------(2005). Service Quality & Sastisfaction, Edisi 3. Penerbit Andi,
Yogyakarta.
--------(2007). Strategi Pemasaran. Edisi Pertama, Andi offset Yogyakarta.
--------(2008). Strategi Pemasaran, Edisi III. Penerbit Andi offset, Yogyakarta.
--------(2011). Pemasaran Jasa, Bayumedia Publising, jatim.
--------(2015). Service, Quality & Satisfaction, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.
![Page 75: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN …digilib.unila.ac.id/31836/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · wawasan luas yang selalu suka debat meskipun gak penting, selalu](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022052215/5cc20b4288c99375438d5d3a/html5/thumbnails/75.jpg)
79
--------(2007). Service Quality & Sastisfaction, Edisi dua, Penerbit Andi offset ,
Yogyakarta.
Jurnal
Dwi, A dan Febriana Rosita, Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan
Pelanggan dalam Membentuk Loyalitas pelanggan (studi pada PT
human resource development institute). Volume 17, nomor 2
(2010). Tesis program ilmu administrasi fisip, universitas
indonesia.
Ellys Cornelia S, Nancy Veronica S. Endo Wijaya Kartika, Thomas S. Kaihatu.
Analisis Pengaruh Kualitas layanan Terhadap Loyalitas Pelangan di
Laundry 5ASEC Surabaya. Jurnal manajemen perhotelan, Vol, No. 2,
September (2008).
Florencia I. L, Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Loyalitas Konsumen
Dengan Variabel Intervening di Libreria Eatery Surabaya. Jurnal
Manajemen Pemasaran Petra Vol. 1 No.1 (2015).
Hanura K, Whardhani (2016) Analisis Pengaruh Presepsi Harga, Suasana Toko,
dan Kualitas Pelayanan terhadap loyalitas Pelanggan, tesis, program
sarjana universitas diponegoro, semarang. (Studi pada PT. Jaya abadi,
jl. Mataram No.603 semarang.
Indriastani, (2008). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas
Teknikal dan Dampaknya Terhadap Komitmen Hubungan dari
Pelanggan. Tesis, Pascasarjana Magister Manajemen Universitas
Diponegoro, Semarang.
Maria Claudia, Analisis Pengaruh Harga, Atmosfer Toko, Kualitas Produk dan
Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Malalui Kepuasan
Pelanggan. (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata dharma
Pelanggan McDonald’s Jl. Jenderal Sudirman No.38, Yogyakarta),
Jurnal Universitas Santa Dharma Yogyakarta (2017).
Risko Putra, Sri Suryoko, Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Loyalitas Pelanggan Denggan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel
Intervening. (Studi pada Pelanggan Sriwijaya Air Rute Semarang-
Jakarta). Jurnal Universitas Diponegoro, Yogyakarta (2016).
Santika Devi, Pengaruh Store Atmosphare Dan Kualitas Produk Terhadap
Kepuasan Pelanggan.(Survei Pada Pelanggan Cafe OTW Food Street
Malang). Jurnal Universitas Brawijaya Malang (2017).
Vitta Maretha, Engkos Achmad Kuncoro. Pengaruh Store Atmosphere dan store
Image terhadap Kepuasan pembelian konsumen pada toko buku
Gramedia Pondok Indah. Jurnal Binus Business Review, Vol. 2 No. 2,
November (2011).