analisis pengaruh pertumbuhan ekonomi dan...
TRANSCRIPT
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN TERHADAP KEMISKINAN
DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010-2014
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM
OLEH:
OKTINA PURNAMASARI
NIM: 13810140
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2017
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN TERHADAP KEMISKINAN
DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010-2014
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM
OLEH:
OKTINA PURNAMASARI
NIM: 13810140
PEMBIMBING:
DIAN NURIYAH SOLISSA, SHI, M.Si
NIP. 19840216 200912 2 004
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2017
ii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan
ekonomi dan ketimpangan pendapatan terhadap kemiskinan di Provinsi Jawa
Timur pada periode 2010-2014. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Jawa Timur. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan alat analisis
Fixed Effect model. Objek dari penelitian ini adalah 38 kabupaten/kota di Provinsi
Jawa Timur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada periode 2010-2014, variabel
pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan secara bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di Provinsi Jawa Timur. Nilai
koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 95,006 persen. Artinya bahwa
variable independen (pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan)
mampu menjelaskan variabel dependen (kemiskinan) sebesar 95,0006 persen
sedangkan 4,0004 persen sisanya dijelaskan oleh variabel di luar model.
Kata kunci: Pertumbuhan ekonomi, Ketimpangan Pendapatan, Kemiskinan
iii
ABSTRACT
The purpose of this research is to analyse total population influence,
economic growth and inequality income concern with poverty in East Java
Province period 2010-2014. This research use secondary data that is acquired
from central corporation East Java Statistics. The method that is used in this
research is panel data regression with Fixed Effect model analysis. The object in
this research is 38 regencies/city in East Java Province.
The result of this research show that in period 2010-2014, economic
growth and inequality income give significant influence to poverty in East Java
Province. The coefficient of determination that is acquired is 95,0006 percent. It
means that independent variabel (economic growth and inequality income)
capable explain dependent variabel (proverty) 95,0006 percent whereas 05,0004 is
explained by variabel out of the model.
Key words: Economic Growth, Inequality Income, Poverty
effi; t
"ttffi Universitas Islam N.eged Sunan Kalijaga rM-UINSI(-BM-O$O3IRO
"'l
STINAT TENSETUJTTAN SKRIPSI
Hal : Skripsi Saudari Oktina Purnamasari
KepadaYth. Ihu Dekan Fakultas Ekonomi dan Sisnis IslnmUIN Sunnn KalijagaDi Yogyakarta.
Assal amu' al a ikum Wr. Wb.
Setelah membaca, meneliti dan mergoreksi serta menyarankan perbaikanseperlunya, rnaka kami berpendapat bahwa skripsi saudara:
NamaNIMJudul Skripsi
: Oktinp Purnamasari: 13810140: sAaaliris Penganrh Psrtumbrhan Ekonomi dan
Ketimpangan Pendapatan terhadap Kemiskinan di JawaTimur Tahun 2010-2014'
Sudah dapat diajulea kepada Fakulfis Ekoaomi dan Bisnis Islam program studiKeuangan Islam Universitas Islarn Negeri Sman Kahjage Yogyakarta sebagai salahsatu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu dalam Ilmu Ekonomi Islam.
Dengan ini kami mengharapkan agar skripsi szudari tersebut dapat ssgeradimunaqosyahkan. Untuk it$ kami ucnphnterima kasih.
Was sal{rmu' al a i kum Wr " Wb.
Yogyakarta" 08 Mei 2017
Pembimbing
wuazrc2ffi9t22
nr
iv
KEMENTERIAN AGAMAUNTVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMJl. Mmsda Adisucipto Telp. (0274) 550821, 51i474 Fax. @27$ 586117 Yogyakarta 55281
lqri ;
puXGTSan,Ix SKRIPSI/TUGAS AKEIRNomor : B-24358/Un.02IDEB/PP .05 3 /A5 n0l7
Skripsi denganjudul : ANALISIS PENGARUH PERTUMBU}IANEKONOMI DAN KETIMPANGANPENDAPATAN TERHADAP KEMISKINANDI PROVINSI JAWA TIMUR TAHTIN 2OIO.2014
Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
I
I
ii
Nama
NIM
Telah dimunaqasyahkan pada
Nilai Munaqasyah
OKTINA PURNAMASARI
13810140
Senin,29Mei20l7
A/ts
dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Ekoaomi dan Bisnis Islam Universitas IslamNegeri Sunan Kahjaga Yogyakarta
TIM MUNAQASYAH:
NIP. 19850630 201503 1 007
3l IsfLei2A17
$agaBisnis Islam
tr^r.|wrcuNwrrsUNAN rflr,ACA
YOCYA(ARTAT
NIP. 198003 t4 200312 |
Itfljirptt)":f
NrP. 19670518199703
HAI"AMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI4,
TUGAS AKffIA UNTUK KUTE}ITII{GAN AKADEMIK
Sebagai civitas akademik Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, sayayang bertandatangandi bawah ini:
Jurusan/Program Studi : Ekonomi Syariah
: OktiraPuraamasari: 13810140
: Ekonomi dan Bisnis Islam: Skripsi
NamaNIM
FakultasJenis Karya
demi pengembangan ilmu pengetahrmn, menyetujui untuk memberikan kepadaUniversitas lslam Ntgeri Sunan Katijaga Yogyakarta t{ak B*bas Royalti Noneksklusif(l[an-exclr*s'ive Royalty-Free Rigl*) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
3.ANALISIS PENGARUII PERTUIVIBUEAN EKONOilII I}AN KETIMPANGANPE,NTATATAN TtrNHADAP KEMT$KIHAI{ SI TAOVIN$I JAWA TIMURrERroDE 201&2014"
beserta perangkat yang ada (iika diperlukan). Dengan FIak Bebas Royalti Noneksklusif
ini Universitas Islam Negsri $unan Kaliaga Yogyakarta berhak menyimpan,
mengnlihmedia/formad<an, rnergelola dalam bentuk pangkalan daa {database),
merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencarfirmkan nama saya
sebagai penulis/penci@ darrsebagai pemilik FIak Cipta.
Dernikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Yogyakarta
Pada Tanggal : 08 Mei 2017
Yangmenyahkan
( Oktina Purnamasari )
vi
-"":'
Assalarnu'alaikum Wr W.
Yang bertandatangan di bar,rah ini, saya:
Nama
NIM
Jurusan/Prodi
SUIIAT PER}IYATAAN KEASLIAN
L
: Oktina Purnamasarr
: tr3810140
: Ekonomi Syariah / Ekonomi dan Bisnis Islam
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul'oAnalisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi
dan Ketimpangan Penda;latan terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur
Tahun 2010-2014" adalah benar-benar merupakan hasil karya penulis sendiri, bukan
duplikasi ataupun saduran d,ari karyaorang lain, kecuali pada bagian yang telah dirujuk
dan disebut dalam bodynote atau daftar pustaka. Apabila di lain waktu terbukti adanya
penyimpangan dalam karya ini, maka tanggung jawab sepenuhnya adapada penulis.
Demikian surat pernyataan ini saya buat agar dapat dimaklumi, dan dipergunakan
sebagaimana perlunya
Wassalamu' alaikum Wr. W..
Yogyakarta, 8 Mei 2017
Penyusun
NrM. 13810181
vii
viii
MOTTO
Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah
selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi,
apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam
(RA. Kartini)
ix
HALAMAN PERSEMBAHAN
Penulisan dan penyusunan Skripsi saya persembahkan kepada:
1. Kedua orang tua yang telah merawat dan mendidik saya dari lahir
sampai saat ini serta memberikan nafkah yang selama ini mereka
berikan sehingga saya dapat tumbuh dan berkarya seperti sekarang ini
2. Kakak dan adik yang selalu memberi dukungan moril maupun materil
3. Teman, sahabat, dan orang-orang yang selalu mendukung dan
mencintai saya
4. Seluruh keluarga UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, mulai dari staff
karyawan, dosen, hingga teman mahasiswa tempat menimba ilmu di
segala pengetahuan tentang ekonomi syari’ah
5. Semua pihak yang telah mendukung saya dan terlibat secara langsung
maupun tidak langsung dalam penyusunan Skripsi
x
KATA PENGANTAR
Alhamdu lillāhi rabbil ‘ālamīn, segala puji dan syukur Penyusun
panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat, taufik, serta
hidayah-Nya kepada Penyusun, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
sebaik-baiknya. Shalawat serta salam tak lupa Penyusun haturkan kepada
Rasulullah Muhammad SAW, yang senantiasa kita tunggu syafa’atnya di yaumul
qiyamāh nanti. Setelah melalui berbagai proses yang cukup panjang, dengan
mengucap syukur akhirnya skripsi atau tugas akhir ini dapat terselesaikan
meskipun masih jauh dari kesempurnaan.
Penelitian ini merupakan tugas akhir pada Program Studi Ekonomi
Syariah, Fakulas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
sebagai syarat untuk memperoleh gelar strata satu. Untuk itu, Penyusun
mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. KH. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. selaku Rektor Universitas Islam
Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
3. Sunaryati, SE., M.Si., selaku Kaprodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
4. Dian Nuriyah Solissa SHI., MSi selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
membimbing, mengarahkan, memberi masukan, kritik, saran dan motivasi
dalam menyempurnakan penelitian ini.
5. Seluruh Dosen Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan pengetahuan
dan wawasan untuk Penyusun selama menempuh pendidikan.
6. Seluruh pegawai dan staf TU Prodi, Jurusan, dan Fakultas di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
o *"a ;7. Orang tua tercinta,.Bapak Saelan dan lbu Sutiyah, adik Meylani Amevia Putri,
kakak Yulia Nur juga seluruh keluarga besar atas segala do'a,
dukungan, kasih stryang dan motivasinya.
L Teman seperjuangan kuliah (Fitria dan'Suci) dan Aniza, Oca, Wakhidah dan Oliv
yang telah banyak membantu penulis.
9. Sahabat dari TK, SD" SMP" SMK hingga sekarang Noor Hsa dan Ruri yang telah
memotivasi penulis.
10. Teman-teman se'angkatan Pagardepan 52. Terimakasih telah menjadi keluarga baru
yang berkesaru
ll. Keluargp KKN 89 (Mas Rir;ki, Mas \Hisnun Mas Eko, Mas Muk*afin, Kurnia, Iput,
Nissa, Desri) Dusun Menguri. Terimakasih telah menjadi keluarga baru yang
berkesan.
12. Keluarga kssan Cabe yang teldr memotivasi penulis.
13. Seluruh temen-teman Jurusan Ekonomi Syariah angkatan 2013 yang telah berjuang
bersama-sama menempuh pendidikan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta serta
ssmua yang telah msmbantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Semoga Allah $WT memberikan barakah *tas kebaikan dan jasa-jasa mereka
semu& dengan rahmat dan kebaikan yang terbaik dari-Nya. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi y ang membaca dan mempelajarinya. Aamiin.
Yogyakarta, 8 Mei 2017
Penyusun,
Oktina Purnamasariltlltf,. 138101,{0
xii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini berpedoman
pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 0543b/U/1987.
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Keterangan
ا
ب
ت
ث
ج
ح
خ
د
ذ
ر
ز
س
ش
ص
ض
ط
ظ
Alif
Bā’
Tā’
Ṡā’
Jīm
Ḥā’
Khā’
Dāl
Żāl
Rā’
Zāi
Sīn
Syīn
Ṣād
Ḍād
Ṭā’
Ẓā’
Tidak dilambangkan
b
t
ṡ
j
ḥ
kh
d
ż
r
z
s
sy
ṣ
ḍ
ṭ
ẓ
Tidak dilambangkan
be
te
es (dengan titik di atas)
je
ha (dengan titik di bawah)
ka dan ha
de
zet (dengan titik di atas)
er
zet
es
es dan ye
es (dengan titik di bawah)
de (dengan titik di bawah)
te (dengan titik di bawah)
zet (dengan titik di bawah)
xiii
ع
غ
ف
ق
ك
ل
م
ن
و
هـ
ء
ي
‘Ain
Gain
Fāʼ
Qāf
Kāf
Lām
Mīm
Nūn
Wāwu
Hā’
Hamzah
Yāʼ
ʻ
g
f
q
k
l
m
n
w
h
ˋ
Y
koma terbalik di atas
ge
ef
qi
ka
el
em
en
w
ha
apostrof
Ye
B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap
مـتعّددة
عّدة
Ditulis
Ditulis
Muta‘addidah
‘iddah
C. Tᾱ’ marbūṭah
Semua tᾱ’ marbūṭahditulis dengan h, baik berada pada akhir kata tunggal
ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang diikuti oleh kata sandang “al”).
Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap dalam bahasa
indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya kecuali dikehendaki kata aslinya.
حكمة
علّـة
كرامةاألولياء
ditulis
ditulis
ditulis
Ḥikmah
‘illah
karᾱmah al-auliyᾱ’
D. Vokal Pendek dan Penerapannya
xiv
---- َ ---
---- َ ---
---- َ ---
Fatḥah
Kasrah
Ḍammah
ditulis
ditulis
ditulis
A
i
u
فع ل
ذ كر
ي ذهب
Fatḥah
Kasrah
Ḍammah
ditulis
ditulis
ditulis
fa‘ala
żukira
yażhabu
E. Vokal Panjang
1. fatḥah + alif
جاهلـيّة
2. fatḥah + yā’ mati
نسى تـ
3. Kasrah + yā’ mati
كريـم
4. Ḍammah + wāwu mati
فروض
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
Ᾱ
jᾱhiliyyah
ᾱ
tansᾱ
ī
karīm
ū
furūḍ
xv
F. Vokal Rangkap
1. fatḥah + yā’ mati
بـينكم
2. fatḥah + wāwu mati
قول
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
Ai
bainakum
au
qaul
G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan Apostrof
أأنـتم
اُعّدت
لئنشكرتـم
ditulis
ditulis
ditulis
a’antum
u‘iddat
la’in syakartum
H. Kata Sandang Alif + Lam
1. Bila diikuti huruf Qamariyyah maka ditulis dengan menggunakan huruf awal “al”
القرأن
القياس
ditulis
ditulis
al-Qur’ᾱn
al-Qiyᾱs
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis sesuai dengan huruf pertama Syamsiyyah
tersebut
الّسماء
الّشمس
ditulis
ditulis
as-Samᾱ
asy-Syams
I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat
Ditulis menurut penulisannya
ذوىالفروض
أهاللّسـنّة
ditulis
ditulis
żɑwi al-furūḍ
ahl as-sunnah
xvii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI .................................................................. iv
SURAT PENGESAHAN SKRIPSI ........................................................................... v
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI .................................................................. vi
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ..................................................................... vii
MOTTO ................................................................................................................... viii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................ ix
KATA PENGANTAR .............................................................................................. xvii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ....................................................... xix
DAFTAR ISI ............................................................................................................ xi
DAFTAR TABEL .................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 7
C. Tujuan dan Kegunaan ................................................................................... 8
D. Sistematika penyusunan ................................................................................ 8
BAB 2 LANDASAN TEORI
A. Kerangka Teori
1) Teori Pembangunan Ekonomi ................................................................ 10
2) Teori Pertumbuhan Ekonomi ................................................................ 11
3) Teori Ketimpangan Pendapatan ............................................................. 18
4) Teori Kemiskinan .................................................................................. 22
5) Pro-Poor Growth .................................................................................. 28
6) Pembangunan Ekonomi dalam Pespektif Syariah ................................. 30
7) Ketimpangan Pendapatan dalam Prespektif Syariah ............................... 32
8) Kemiskinan dalam Prespektif syariah .................................................... 33
B. Telaah Pustaka .............................................................................................. 36
C. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ............................................................... 41
BAB 3 METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ...................................................................................... 45
B. Populasi dan Sampel ............................................................................... 45
C. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 46
xviii
D. Definisi Operasional variabel ................................................................. 47
E. Teknik Analisis Data .............................................................................. 48
1. Analisis Statistik Deskriptif ................................................................ 48
2. Analisis Regresi Data Panel................................................................ 48
3. Pemilihan Model Regresi Data Panel .................................................. 50
4. Pemilihan Teknik Estimasi Data ......................................................... 51
5. Uji Hipotesis ...................................................................................... 54
F. Analisis Pro-Poor Growth ........................................................................ 56
BAB IV PEMBAHASAN
A. Deskripsi Objek Penelitian ...................................................................... 59
B. Analsis Statistik Deskriptif ...................................................................... 63
C. Pemilihan Teknik Estimasi Data ............................................................... 65
D. Regresi Data Panel .................................................................................. 66
E. Pengujian Hipotesis ................................................................................. 68
F. Pembahasan ............................................................................................ 70
BAB V KESIMPULAN
A. Kesimpulan ................................................................................................... 82
B. Saran .............................................................................................................. 82
C. Keterbatasan .................................................................................................. 83
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur ........................................................... 4
Tabel 1.2 Presentase Penduduk Miskin Jawa Timur dan Nasional Jumlah
Penduduk Miskin di Pulau Jawa .............................................................. 7
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ................................................................... 47
Tabel 4.1 Pengangguran dan Laju pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur ...................... 54
Tabel 4.2 Indeks Gini Jawa Timur ............................................................................. 55
Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Miskin Jawa Timur ........................................................ 56
Tabel 4.4 Analisis Statistik Deskriptif........................................................................ 60
Tabel 4.5 Uji Chow Test ............................................................................................ 63
Tabel 4.6 Uji Lagrange Multiplier ........................................................................... 64
Tabel 4.7 Uji Hausman ............................................................................................. 64
Tabel 4.8 Hasil regresi panel fixed effect .................................................................... 65
Tabel 4.9 Hasil R2 dan Adjusted R2 ........................................................................... 66
Tabel 4.10 Hasil Uji Statistik F .................................................................................. 67
Tabel 4.11 Pertumbuhan Sektor Riil dan Jumlah Penduduk yang Bekerja ................. 71
Tabel 4.12 Hubungan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Ketimpangan Pendapatan
2010-2014 ................................................................................................ 74
Tabel 4.13 Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan (P1 dan P2) ..................... 80
Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Netto Kemiskinan ........................................................ 81
xx
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Persentase Jumlah Penduduk Miskin Nasional dan Jawa Timur .............. 4
Gambar 2.1 Kurva Lorenz ......................................................................................... 22
Gambar 2.2 Lingkaran Setan Kemiskinan .................................................................. 25
Gambar 2.3 Hubungan Antara Kemiskinan Tingkat Pendapatan Agregat Dan
Distribusi Pendapatan ................................................................................................ 30
Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran .............................................................................. 43
Gambar 4.1 Distribusi Pendapatan Berdasarkan Kelompok Masyarakat
Tahun 2014 .............................................................................................. 69
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan ekonomi erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi
dan dengan perubahan distribusi output serta struktur ekonomi (Nafziger,
2006). Pembangunan ekonomi juga bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat (Hendrani, 2013). Menurut Todaro
(2006) tujuan utama pembangunan ekonomi selain menciptakan pertumbuhan
setinggi-tingginya, seharusnya pembangunan ekonomi dapat mengurangi
kemiskinan, ketimpangan pendapatan dan pengangguran. Kesempatan kerja
bagi masyarakat akan memberikan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Oleh karena itu hasil dari pembangunan ekonomi harus dapat
dinikmati seluruh masyarakat sebagai wujud peningkatan kesejahteraan secara
adil dan merata.
Menurut Asmuni (2013) tujuan pembangunan ekonomi adalah
membangun ekonomi yang kuat. Pembangunan ekonomi yang kuat dinilai
sebagai usaha untuk berjihad. Suatu negara yang sedang berjihad harus
memiliki ekonomi yang kuat guna mendukung keberhasilan jihadnya.
Pembangunan nasional merupakan pembangunan ekonomi dalam tingkat
negara atau wilayah. Pembangunan nasional ini dapat diwujudkan dari
pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan distribusi pendapatan yang merata.
(Naf’an, 2014: 237). Islam juga menghendaki adanya keadilan dalam
distribusi pendapatan sebagai sarana untuk memudahkan proses pembangunan
ekonomi.
2
Pertumbuhan ekonomi, ketimpangan pendapatan dan kemiskinan
merupakan isu-isu yang menarik untuk dipelajari. Para ahli mencurahkan
perhatian yang cukup besar terhadap hal ini (Bourguignon, 2004; Ravalion.
2005 dan Warr, 2000)
Ketimpangan pendapatan dan kemiskinan yang besar merupakan masalah
bagi sebagian besar Negara yang Sedang Berkembang (NSB), tidak terkecuali
dengan Indonesia . Pada awal pemerintah orde baru para pembuat kebijakan
dan perencana pembangunan ekonomi di Indonesia percaya bahwa proses
pembangunan ekonomi yang pada awalnya hanya terpusat di Jawa dan hanya
di sektor-sektor tertentu saja, yaitu sektor yang mempunyai Nilai Tambah
(NTB) yang tinggi, pada akhirnya akan menghasilkan apa yang dimaksud
dengan trickle down effects. Hasil pembangunan melalui pencapaian
pertumbuhan yang tinggi di sektor-sektor tersebut, akan menetes ke sektor-
sektor dan wilayah lain di Indonesia (Tambunan, 2009: 129). Proses trickle
down effects terjadi ketika manfaat pertumbuhan ekonomi dapat dinikmati oleh
semua kelompok penduduk, termasuk penduduk miskin melalui penciptaan
lapangan pekerjaan sehingga memperoleh kesempatan untuk memperbaiki
kesejahteraannya.
Pengurangan kemiskinan yang cepat, berkaitan erat dengan strategi ‘pro
poor growth’, yaitu strategi pencapaian pertumbuhan ekonomi yang
mendorong peningkatan pendapatan dari masyarakat miskin (Grimm, et al.,
2007). Pro poor growth dengan titik berat pada masyarakat miskin, akan
memperbaiki kesejahteraan masyarakat miskin dan distribusi pendapatan akan
lebih merata (aspek ekuitas atau equity aspects). Aspek ekuitas dari pro-poor
3
growth ini akan memperkuat dampak pertumbuhan terhadap pengentasan
(pengurangan) kemiskinan (Kakwani dan Pernia, 2000). Berkurangnya
ketimpangan pendapatan atau aspek ekuitas secara langsung akan mengurangi
kemiskinan, hal ini kemudian akan memberikan dampak meningkatkan
kemampuan pertumbuhan ekonomi terhadap pengurangan kemiskinan dan
meningkatkan pertumbuhan yang selanjutnya mempercepat pengurangan
kemiskinan (Grimm, et al., 2007).
Dalam mencapai tujuan pembangunan, kemiskinan harus dapat
dikendalikan. Kemiskinan merupakan fokus utama dalam tujuan semua
dokumen pembangunan, misalnya tertuang pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (2004-2009) yang disusun berdasarkan Strategi Nasional
Penanggulangan Kemiskinan (SNPK). Tujuan MDGs (Millennium
Development Goals) untuk tahun 2015, dalam RPJM pemerintah menyusun
tujuan pokok dalam pengentasan kemiskinan untuk tahun 2014.
Selain itu juga sejalan dengan tujuan RPJMN (Rancangan Pembangunan
Jangka Menengah Nasional) yakni didasarkan pada kerangka pembangunan
jangka menengah ketiga (2014-2019) secara ekonomi dan sosial, bangsa
Indonesia, ingin tingkat kesejahteraan yang terus meningkat dan berkelanjutan,
yang dinikmati oleh banyak penduduk di seluruh Indonesia dengan
kesenjangan yang menurun. Beberapa hal yang menjadi fokus utama, yang
pertama potensi ekonomi Indonesia yang demikian besar harus dapat
direalisasikan dalam bentuk pertumbuhan ekonomi yang tinggi, yang
menghasilkan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan, kemajuan bangsa
dalam berbagai aspek kehidupan harus dapat dinikmati secara adil dan merata
4
oleh segenap bangsa Indonesia, di berbagai wilayah Indonesia (Dokumen
RPJMN, 2014).
Jawa Timur merupakan provinsi yang terdiri dari 29 kabupaten dan 9
kota, meliputi wilayah seluas 47.800 km2 dengan jumlah penduduk 44.176.759.
Jawa Timur adalah provinsi terluas kedua setelah Jawa Barat. Dengan luas
wilayah sebesar itu, Jawa Timur mampu menjadi penyetor kontribusi terbesar
kedua pada Produk Domestik Bruto (PDB) naional sebesar 15,41%. Untuk
penyetor kontribusi terbesar pertama adalah DKI Jakarta. (BAPPEDA: 2013)
Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Jawa Timur fluktuatif, pada tahun
2011 pertumbuhan ekonomi meningkat lalu pada tahun 2012 mengalami
penurunan terus menerus sampai tahun 2014. Berikut adalah tabel pertumbuhan
ekonomi Jawa Timur:
Tabel 1.1
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur
2010 2011 2012 2013 2014
Indonesia 6,22 6,49 6,26 5,73 5,06
Jawa Timur 6,33 6,64 6,08 5,86 5,44
Sumber : BPS 2017
Berdasarkan tabel 1.1 nilai pertumbuhan ekonomi yang cenderung
mengalami penurunan. Pertumbuhan ekonomi pada tingkat nasional juga
mengalami hal yang serupa. Laju pertumbuhan ekonomi daerah selalu
berbanding lurus dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan selama orde baru
memberikan kontribusi yang besar terhadap pengurangan kemiskinan
(Tambunan, 2011: 191). Penelitian yang dilakukan oleh Hidayat (2004)
5
mendukung pendapatan Tambunan (2011), bahwa pertumbuhan ekonomi
mengurangi kemiskinan.
Pertumbuhan ekonomi yang cenderung menurun ini apakah
mempengaruhi kemiskinan? Jika dilihat, kemiskinan yang terjadi di Jawa
Timur mengalami penurunan. Berikut adalah grafik persentase:
Gambar 1.2
Persentase Jumlah Penduduk Miskin Nasional dan Jawa Timur
Sumber : BPS Jawa Timur (2017)
Berdasarkan tabel 1.2 kemiskinan di Jawa Timur berkurang, namun
presentase ini tetap berada di atas tingkat nasional. Dalam kurun waktu tersebut
tingkat kemiskinan penduduk Jawa Timur lebih rendah dibandingkan nasional
terutama di perkotaan. Hal ini mencerminkan perbedaan yang signifikan antara
persentase kemiskinan pedesaan dan perkotaan. Ini berarti diindikasikan terjadi
kesenjangan atau ketimpangan pada distribusi pendapatan. Laju penurunan
tingkat kemiskinan di provinsi terutama di perdesaan berjalan lambat.
Tingginya persentase penduduk miskin di perdesaan menunjukkan kegiatan
perekonomian yang stagnan, terutama sektor pertanian.
0
5
10
15
20
25
2010 2011 2012 2013 2014
Axi
s Ti
tle
Persentase Kemiskinan
perkotaan
pedesaan
Jawa Timur
Nasioal
6
Kemiskinan merupakan masalah yang akan selalu ada pada setiap negara
ataupun daerah. Usaha pemerintah adalah menanggulanginya agar tidak terjadi
keparahan yang merambat pada semua aspek sosial. Hal yang harus dilakukan
pemerintah adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan menekan
ketimpangan pendapatan agar tidak terjadi peningkatan angka kemiskinan
(World Bank, 1993).
Kemiskinan antara perkotaan dengan pedesaan yang berbeda,
menandakan adanya kesenjangan atau ketimpangan. Jawa Timur memiliki
angka ketimpangan yang relatif dan berada di bawah angka ketimpangan
nasional, berikut ini adalah angka ketimpangan Jawa Timur dan nasional:
Tabel 1.2
Indeks Gini Indonesia dan Jawa Timur
Wilayah 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Indonesia 0,378 0,379 0,40 0,41 0,41 0,41
Jawa Timur 0,32 0,31 0,36 0,36 0,36 0,37
Sumber: BPS 2017
Berdasarkan tabel 1.2 indeks gini Jawa Timur rata-rata mengalami
kenaikan pada tahun 2010-2014, namun pada tahun 2009 menuju tahun 2010
ada penurunan sebesar 0,01 poin dan terjadi peningkatan sebesar 0,05 poin
pada tahun 2012-2013 dan meningkat 0,01 poin pada tahun 2014. Ketimpangan
pendapatan dapat dilihat melalui besaran koefisien gini/indeks gini. Koefisien
gini merupakan ukuran tunggal ketimpangan yang banyak digunakan
(Haughton,2010:112).
Ketimpangan pendapatan merupakan hal yang tidak baik bagi
pengentasan kemiskinan, sejalan dengan yang dikemukakan oleh Todaro dan
Smith (2006), menurutnya ketimpangan yang ekstrim akan menyebabkan tidak
efisiensinya ekonomi, melemahkan stabilitas sosial dan solidaritas, serta
7
dianggap tidak adanya keadilan. Dalam hal ini, Alesina (1994) berargumen
bahwa, ketimpangan pendapatan akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi
menjadi terhambat.
Atas dasar latar belakang tersebut, maka pertumbuhan ekonomi,
ketimpangan pendapatan dan kemiskinan merupakan masalah sosial ekonomi
yang sangat kompleks dan merupakan proyek nasional yang harus ditangani
oleh pemeritah daerah atupun pusat. Oleh karena itu menjadi sangat menarik
untuk mengetahui bagaimana kondisi kemiskinan, dan bagaimana pengaruh
antara pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan terhadap
kemiskinan. Oleh sebab itu penelitian ini bermaksud untuk menganalisis
kondisi tersebut dengan mengambil judul penelitian “ANALISIS
PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI KETIMPANGAN
PENDAPATAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI
JAWA TIMUR TAHUN 2010-2014”.
B. Rumusan Masalah
Atas dasar permasalahan di atas maka persoalan penelitian yang ingin
dipecahkan dalam skripsi ini adalah:
1) Bagaimana pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan pada
kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2010-2014?
2) Bagaimana pengaruh ketimpangan pendapatan terhadap kemiskinan di
kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2010-2014?
3) Apakah terjadi Pro Poor Growth pada pertumbuhan ekonomi di Provinsi
Jawa Timur tahun 2010-2014?
8
C. Tujuan dan Kegunan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan yang hendak dicapai
dalam penelitian ini adalah untuk:
1) Menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat
kemiskinan di Jawa Timur Tahun 2010-2014.
2) Menganalisis pengaruh ketimpangan pendapatan terhadap tingkat
kemiskinan di Jawa Timur Tahun 2010-2014.
3) Menganalisis tingkat pro poor growth Indeks Jawa Timur.
Adapun kegunaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Bagi peneliti, penelitian ini akan memberikan tambahan wawasan tentang
studi pertumbuhan ekonomi ketimpangan distribusi pendapatan dan
kemiskinan dan dapat menambah pengalaman di bidang penelitian.
2) Bagi pemerintah, penelitian ini dapat memberikan gambaran bagi instasi
yang terkait untuk menyusun kebijakan yang lebih berpengaruh dan
mampu mengatasi masalah kemiskinan.
3) Bagi khasanah ilmu pengetahuan, penelitian ini dapat digunakan sebagai
bahan referensi dalam wacana kemiskinan dalam perspektif ekonomi
syariah.
D. Sistematika Pembahasan
Dalam laporan penelitian ini, sistematika penulisan terdiri atas lima bab,
masing-masing uraian yang secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan merupakan titik tolak dan menjadi acuan dalam proses
penelitian yang dilakukan. Bab ini terdiri dari empat sub bab yaitu latar
belakang yang menguraikan isu dan beberapa fenomena pertumbuhan
9
ekonomi, ketimpangan pendapatan dan kemiskinan. Selanjutnya rumusan
masalah sebagai inti permasalahan yang dicarikan penyelesaiannya melalui
penelitian ini dan dilanjutkan dengan tujuan dan manfaat penelitian untuk
mengetahui urgensi penelitian ini. Bab ini diakhiri dengan sistematika
pembahasan untuk mengetahui arah penelitian.
Bab II Landasan Teori memuat tinjauan pustaka dan hasil-hasil penelitian
sejenis yang pernah dilakukan guna mengetahui posisi penelitian. Bab ini juga
mengungkapkan kerangka pemikiran dan hipotesis.
Bab III Metode Penelitian berisikan deskripsi tentang bagaimana
penelitan akan dilaksanakan secara operasional yang menguraikan variabel
penelitian, definisi operasional, jenis dan sumber data, metode pengumpulan
data dan metode analisis.
Bab IV Penelitian dan Pembahasan, pada permulaan akan digambarkan
secara singkat keadaan geografis, demografis, perekonomian, pertumbuhan
ekonomi, ketimpangan pendapatan dan kemiskinan. Kemudian, bab ini
dilanjutkan tentang hasil analisis penelitian dan pembahasan dari pengolahan
data. Hasil penelitian adalah jawaban atas seluruh pertanyaan penelitian yang
telah disebutkan di BAB I.
Bab V Penutup, bab ini merupakan kesimpulan yang merupakan jawaban
akhir dari rumusan permasalahan dalam penelitian ini. Bab ini juga
disampaikan saran serta masukan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
dengan penelitian ini. Saran atau implikasi kebijakan yang dapat diturunkan
berdasarkan temuan utama penelitian ini.
82
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh variabel pertumbuhan
ekonomi dan ketimpnagan pedapatan terhadap kemiskinan di Jawa Timur
periode 2010-2014:
a) Variabel pertumbuhan ekonomi mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap kemiskinan di Jawa Timur pada tahun 2010-
2014. Artinya peningkatan pertumbuhan ekonomi akan
meningkatkan kemiskinan.
b) Variabel ketimpangan pendapatan mempunyai pengaruh negatif dan
tidak signifikan terhadap kemiskinan pada tahun 2010-2014.
c) Jawa Timur terbukti Pro-Poor Growth Moderat.
B. Saran
a) Pemerintah harusnya memberikan kesempatan lebih pada
pertumbuhan ekonomi untuk ikut andil dalam mengentaskan
kemiskinan. Karena penduduk akan mengharapkan pertumbuhan
ekonomi akan tumbuh dengan baik seiring dengan meningkatnya
kesejahteraan.
b) Pemerintah melakukan kebijakan yang pro dengan penduduk miskin.
c) Mengurangi lebarnya kesenjangan yang tejadi. Walaupun
ketimpangan pendapatan tidak menggangu atau menambah
penduduk miskin, pemerintah harus memberikan keadilan yang
sejatinya merupakan hak setiap warga negara Indonesia
83
C. Keterbatasan
a) Data yang seringkali tidak konsisten dalam penyajiannya, dimana
dalam penyediaan data tidak jarng menunjukan angka yang berbeda
sehingga menyulitkan peneliti untuk mengambil data mana yang
akan digunakan.
b) Data time series yang digunakan masih terlalu pendek. Sehingga
mempengaruhi hasil signifikansi variabel independen dalam
mempengaruhi variabel dependen.
84
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Abdullah. (2014). Tafsir Ibnu Katsir. Bogor. Pustaka Imam Syafi’i.
Arsyad, Lincolin. (2010). Ekonomi Pembangunan Edisi Kelima. Yogyakarta: Unit
Penerbit dan Percetakan STIM YKPN.
Azwar. (2005). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Boediono. (1999). Pengantar Ilmu Ekonomi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Gujarati, D.,N. (2010). Dasar-dasar Ekonometrika. Jakarta: Salemba Empat.
Harahap, Sofyan., & Syafri. (2006). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan .
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Ismail, Nawawi. (2009). Ekonomi Islam: Perspektif Teori, Sistem dan Aspek
Hukum, Surabaya: CV Putra Media Nusantara.
Kuncoro, Mudrajad. (1997). Ekonomi Pembangunan: Teori, Masalah dan
Kebijakan. Yogyakarta: LIPP AMP YKPN.
Jhingan, M. (2007). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Jakarta: PT Raja Grafindi.
Haughton, Jonathan. (2012). Pedoman tentang kemiskinan dan ketimpangan,
Jakarta: Salemba Empat.
Naf’an. (2014). Ekonomi Makro: Tinjauan Ekonomi Syariah, Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Nawawi, Ismail. (2009). Pembangunan dan Problema Masyarakat: Kajian,
Konsep, Model, Teori,dari Aspek Ekonomi dan Sosiologi. Surabaya:
Putra Media Nusantara.
Qardhawi, Yusuf. (1995). Peran dan Nilai Moral dalam Perekonomian Islam,
Jakarta: Rabbani Press.
Sadono, Sukrino. (2006). Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, dan Dasar
Kebijakan). Jakarta: Kencana.
Sarwoko. (2005). Dasar-Dasar Ekonometrika. Yogyakarta: Andi.
Shihab, Quraish. (1998). Wawasan Al-Qur’an, Tafsir Maudhu’i atas berbagai
Persoalan Umat Edisi ke Delapan. Bandung. Mizan.
85
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methode). Bandung:
Alfabeta cv.
Sukirno, Sadono. (2004). Makroekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga Cetakan
Kelimabelas. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Supardi. (2005). Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UII
Press, Cet. I.
Supranto. (2005). Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Salemba Empat.
Suryawati. (2004). Teori Ekonomi Mikro. Yogyakarta: UPP. AMP. YKPN.
Tambunan, T.H. (2003). Perekonomian Indonesia: Beberapa Permasalahan
Penting. Jakarta: Ghalia Indonesia.
_____________. (2012) Memahami Krisis:Siasat Membangun Kebijakan
Ekonomi. Jakarta: Pustaka LP3ES
Taqiyuddin, an Nabhani. (2010), Sistem Ekonomi Islam, Bogor: Al Azhar Press.
Todaro, MP., & Smith SC. (2006). Pembangunan Ekonomi. Edisi Kesembilan.
Jakarta: Erlangga
Todaro, MP. (2000), Pembangunan Ekonomi Dunia Ketiga, Jakarta: Erlangga.
Wargadinata, Wildana. (2011). Islam dan Pengentasan Kemiskinan. Malang: UIN
Malang Press.
Widarjono, Agus. (2009). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Edisi
Ketiga. Ekonisia: Yogyakarta.
Ebook
Bourguignon, F. (2004). The Poverty-Growth-Inequality Triangle. Washington:
World Bank.
Nafziger, WE. (2006). Economic Development 4th ed. Cambridge: Cambridge
University Press.
Input Data
Badan Pusat Statistik. (2010). Jawa Timur dalam Angka 2010. BPS Jawa Timur.
Badan Pusat Statistik. (2011). Jawa Timur dalam Angka 2011. BPS Jawa Timur.
Badan Pusat Statistik. (2012). Jawa Timur dalam Angka 2012. BPS Jawa Timur.
86
Badan Pusat Statistik. (2013). Jawa Timur dalam Angka 2013. BPS Jawa Timur.
Badan Pusat Statistik. (2014). Jawa Timur dalam Angka 2014. BPS Jawa Timur.
Badan Pusat Statistik. (2010). Data dan Informasi Kemiskinan Kabupaten/Kota
2010. BPS Nasional.
Badan Pusat Statistik. (2011). Data dan Informasi Kemiskinan Kabupaten/Kota
2011. BPS Nasional.
Badan Pusat Statistik. (2012). Data dan Informasi Kemiskinan Kabupaten/Kota
2012. BPS Nasional.
Badan Pusat Statistik. (2013). Data dan Informasi Kemiskinan Kabupaten/Kota
2013. BPS Nasional.
Badan Pusat Statistik. (2014). Data dan Informasi Kemiskinan Kabupaten/Kota
2014. BPS Nasional.
Jurnal dan Skripsi:
Alesina, A., & Rodrik D. (1994). Distributive politics and economic growth. The
Quarterly Journal of Economics 109: 465-490
Dewanto, Agus, dkk. (2014). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan
Ketimpangan Pendapatan Terhadap Pengentasan Kemiskinan Di
Kawasan Mebidangro. Jurnal Ekonomi, Vol 17, No 3, Juli 2014: 138-150
Kakwani N, Pernia EM. (2000). What is pro-poor growth?. Asian Development
Linggar, Dewangga Putra. (2011), Analisis Pengaruh Ketimpangan Distribusi
Pendapatan Terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Prov. Jawa Tengah
Periode 2000-2007. Universitas Diponegoro.
Purnamasari, P. (2013). Analisis Pertumbuhan Ekonomi, Disparitas Pendapatan
dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan Antar Provinsi di Indonesia
Periode 2005-2009.Universitas Pasundan
Ravallion M. (2005). A poverty-inequality trade-off. Journal of Economic.
Ravallion, M .(2006). Inequality is bad for the poor. World Bank Policy Research
Working Paper 3677 Review 18:1, 1-16.
Safitri, Ririn Indah. (2015). Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan Pendapatan
Dan Kemiskinan: Analisis Data Provinsi Di Indonesia 2010-2013.
Institut Pertanian Bogor.
87
Suhartini, Atik Mar’atis. (2011). Pro Poor Growth Tingkat Provinsi di Indonesia.
Tesis. Institut Pertanian Bogor.
Warr, Peter. (2006). Poverty and growth in southeast asia. ASEAN Economic
Bulletin 23: 279 – 302.
World Bank. (2006). Making the New Indonesia Work for the Poor. Jakarta:
Indopov Inequality 3: 169-181.
Zuhdi, Zaenu. (2003). Pertumbuhan Ekonomi dalam Prespektif Islam.Journal.
UIN Malang.
Yesi, Hendrani, dkk. (2013). The Economic Growth and The Regional
Characteeristics: The Case Of Indonesia. Buletin Moneter dan
Perbankan, Paska Sarjana IPB.
88
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Wilayah Tahun KMS PDRB GINI
Pacitan 2010 19,45 6,53 0.31
Pacitan 2011 18,15 6,29 0.36
Pacitan 2012 17,31 6,33 0.31
Pacitan 2013 16,74 5,87 0.33
Pacitan 2014 16,18 5,21 0.31
Ponorogo 2010 13,19 5,76 0.29
Ponorogo 2011 12,32 5,7 0.34
Ponorogo 2012 11,77 5,98 0.31
Ponorogo 2013 11,92 5,14 0.34
Ponorogo 2014 11,54 5,21 0.31
Trenggalek 2010 15,99 6,11 0.25
Trenggalek 2011 14,92 5,94 0.29
Trenggalek 2012 14,21 6,21 0.32
Trenggalek 2013 13,57 6 0.35
Trenggalek 2014 13,10 5,28 0.31
Tulungagung 2010 10,62 6,48 0.27
Tulungagung 2011 9,88 6,37 0.32
Tulungagung 2012 9,42 6,47 0.34
Tulungagung 2013 9,08 6,13 0.37
Tulungagung 2014 8,76 5,46 0.31
Blitar 2010 12,11 6,08 0.27
Blitar 2011 11,28 5,43 0.33
Blitar 2012 10,76 5,62 0.36
Blitar 2013 10,58 5,06 0.33
Blitar 2014 10,23 5,02 0.30
Kediri 2010 15,49 6,04 0.26
Kediri 2011 14,42 6,32 0.31
Kediri 2012 13,73 6,11 0.32
Kediri 2013 13,24 5,82 0.30
Kediri 2014 12,79 5,32 0.31
Malang 2010 12,51 6,27 0.30
Malang 2011 11,63 6,65 0.33
Malang 2012 11,06 6,77 0.32
Malang 2013 11,50 5,3 0.38
Malang 2014 11,09 6,01 0.33
Lumajang 2010 13,96 5,92 0.24
Lumajang 2011 13,02 6,2 0.27
Lumajang 2012 12,42 6 0.27
Lumajang 2013 12,15 5,58 0.23
89
Lumajang 2014 11,76 5,32 0.23
Jember 2010 13,34 6,05 0.25
Jember 2011 12,41 5,49 0.31
Jember 2012 11,83 5,3 0.28
Jember 2013 11,69 6,06 0.26
Jember 2014 11,29 6,2 0.26
Banyuwangi 2010 11,23 6,22 0.24
Banyuwangi 2011 10,47 6,95 0.32
Banyuwangi 2012 9,98 7,24 0.29
Banyuwangi 2013 9,62 6,71 0.30
Banyuwangi 2014 9,30 5,7 0.29
Bondowoso 2010 17,86 6,64 0.21
Bondowoso 2011 16,63 6,07 0.29
Bondowoso 2012 15,84 6,09 0.30
Bondowoso 2013 15,32 5,81 0.28
Bondowoso 2014 14,78 5,05 0.27
Sitobondo 2010 16,21 5,75 0.26
Sitobondo 2011 15,09 5,38 0.26
Sitobondo 2012 14,36 5,43 0.27
Sitobondo 2013 13,67 6,19 0.28
Sitobondo 2014 13,17 5,79 0.29
Probolinggo 2010 25,18 6,19 0.25
Probolinggo 2011 23,40 5,88 0.28
Probolinggo 2012 22,26 6,44 0.30
Probolinggo 2013 21,25 5,15 0.34
Probolinggo 2014 20,47 4,9 0.32
Pasuruan 2010 13,14 6,14 0.26
Pasuruan 2011 12,20 6,69 0.28
Pasuruan 2012 11,60 7,5 0.30
Pasuruan 2013 11,29 6,95 0.28
Pasuruan 2014 10,88 6,74 0.28
Sidoarjo 2010 7,46 5,63 0.27
Sidoarjo 2011 6,87 7,04 0.31
Sidoarjo 2012 6,47 7,26 0.33
Sidoarjo 2013 6,74 6,89 0.30
Sidoarjo 2014 6,42 6,44 0.30
Mojokerto 2010 12,19 6,78 0.25
Mojokerto 2011 11,31 6,61 0.27
Mojokerto 2012 10,73 7,26 0.28
Mojokerto 2013 11,02 6,56 0.28
Mojokerto 2014 10,58 6,45 0.27
Jombang 2010 13,82 6,12 0.26
Jombang 2011 12,86 5,96 0.37
90
Jombang 2012 12,26 6,15 0.30
Jombang 2013 11,17 5,93 0.28
Jombang 2014 10,81 5,42 0.32
Nganjuk 2010 14,89 6,28 0.24
Nganjuk 2011 13,88 5,75 0.31
Nganjuk 2012 13,23 5,85 0.38
Nganjuk 2013 13,62 5,4 0.33
Nganjuk 2014 13,15 5,1 0.30
Madiun 2010 15,42 5,92 0.25
Madiun 2011 14,38 6,02 0.29
Madiun 2012 13,72 6,12 0.34
Madiun 2013 12,46 5,67 0.30
Madiun 2014 12,05 5,34 0.28
Magetan 2010 12,93 5,79 0.27
Magetan 2011 12,04 5,64 0.31
Magetan 2012 11,50 5,79 0.33
Magetan 2013 12,19 5,85 0.34
Magetan 2014 11,81 5,1 0.32
Ngawi 2010 18,22 6,09 0.22
Ngawi 2011 16,79 6,11 0.30
Ngawi 2012 16,01 6,63 0.30
Ngawi 2013 15,46 5,5 0.32
Ngawi 2014 14,88 5,82 0.34
Bojonegoro 2010 18,74 11,84 0.28
Bojonegoro 2011 17,48 10,39 0.27
Bojonegoro 2012 16,67 3,77 0.31
Bojonegoro 2013 16,03 2,37 0.32
Bojonegoro 2014 15,49 2,29 0.28
Tuban 2010 20,14 6,22 0.25
Tuban 2011 18,75 6,84 0.28
Tuban 2012 17,87 6,29 0.27
Tuban 2013 17,25 5,85 0.30
Tuban 2014 16,66 5,47 0.24
Lamongan 2010 10,21 6,89 0.23
Lamongan 2011 17,48 6,67 0.29
Lamongan 2012 16,71 6,92 0.27
Lamongan 2013 16,18 6,93 0.31
Lamongan 2014 15,68 6,3 0.27
Gresik 2010 16,42 7,06 0.24
Gresik 2011 15,19 6,48 0.33
Gresik 2012 14,39 6,92 0.43
Gresik 2013 13,98 6,05 0.36
Gresik 2014 13,44 7,04 0.28
91
Bangkalan 2010 28,11 5,44 0.29
Bangkalan 2011 26,07 3,31 0.30
Bangkalan 2012 24,76 1,42 0.28
Bangkalan 2013 23,29 0,19 0.28
Bangkalan 2014 22,44 7,19 0.33
Sampang 2010 21,06 5,34 0.24
Sampang 2011 29,98 2,5 0.26
Sampang 2012 28,04 5,77 0.25
Sampang 2013 27,17 6,53 0.25
Sampang 2014 25,88 0,08 0.23
Pamengkasan 2010 22,44 5,75 0.26
Pamengkasan 2011 20,78 6,22 0.28
Pamengkasan 2012 19,67 6,25 0.24
Pamengkasan 2013 18,58 6,1 0.25
Pamengkasan 2014 17,79 5,62 0.26
Sumenep 2010 24,57 5,64 0.27
Sumenep 2011 23,08 6,13 0.27
Sumenep 2012 21,98 9,96 0.30
Sumenep 2013 21,25 14,45 0.29
Sumenep 2014 20,51 6,23 0.25
kediri kota 2010 9,25 5,91 0.28
kediri kota 2011 8,58 4,29 0.39
kediri kota 2012 8,15 5,27 0.39
kediri kota 2013 8,47 3,52 0.33
kediri kota 2014 7,95 5,85 0.31
blitar kota 2010 7,63 6,32 0.33
blitar kota 2011 7,12 6,43 0.34
blitar kota 2012 6,75 6,52 0.38
blitar kota 2013 7,63 6,5 0.40
blitar kota 2014 7,16 5,88 0.35
malang kota 2010 5,90 6,25 0.35
malang kota 2011 5,48 6,04 0.36
malang kota 2012 5,21 6,26 0.48
malang kota 2013 4,99 6,2 0.38
malang kota 2014 4,80 5,8 0.37
probolinggo kota 2010 19,02 6,12 0.24
probolinggo kota 2011 17,63 5,95 0.33
probolinggo kota 2012 10,93 6,49 0.28
probolinggo kota 2013 8,82 6,47 0.38
probolinggo kota 2014 8,38 5,93 0.33
pasuruan kota 2010 8,99 5,66 0.27
pasuruan kota 2011 8,33 6,28 0.37
pasuruan kota 2012 7,94 6,31 0.37
92
pasuruan kota 2013 7,82 6,51 0.32
pasuruan kota 2014 7,34 5,7 0.31
Mojokerto Kota 2010 7,38 6,09 0.31
Mojokerto Kota 2011 6,83 5,97 0.36
Mojokerto Kota 2012 6,53 6,09 0.30
Mojokerto Kota 2013 6,88 6,2 0.30
Mojokerto Kota 2014 6,41 5,83 0.31
Madiun kota 2010 6,07 6,93 0.32
Madiun kota 2011 5,64 6,79 0.33
Madiun kota 2012 5,38 6,83 0.35
Madiun kota 2013 5,08 7,68 0.43
Madiun kota 2014 4,87 6,62 0.34
Surabaya 2010 7,06 7,09 0.36
Surabaya 2011 6,57 7,13 0.37
Surabaya 2012 6,26 7,35 0.40
Surabaya 2013 6,11 7,58 0.37
Surabaya 2014 5,80 6,96 0.39
Batu 2010 5,08 7,52 0.31
Batu 2011 4,72 7,13 0.31
Batu 2012 4,47 7,26 0.32
Batu 2013 4,93 7,29 0.31
Batu 2014 4,58 6,9 0.29
94
Uji Chow
Redundant Fixed Effects Tests
Equation: Untitled
Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 66.999498 (37,150) 0.0000
Cross-section Chi-square 544.106129 37 0.0000
Cross-section fixed effects test equation:
Dependent Variable: LOG(KMS)
Method: Panel Least Squares
Date: 06/05/17 Time: 04:07
Sample: 2010 2014
Periods included: 5
Cross-sections included: 38
Total panel (balanced) observations: 190 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.976995 0.261999 3.729007 0.0003
LOG(PDRB) -0.176869 0.058697 -3.013289 0.0029
LOG(GINI) -1.516232 0.188344 -8.050324 0.0000 R-squared 0.304585 Mean dependent var 2.486808
Adjusted R-squared 0.297147 S.D. dependent var 0.435327
S.E. of regression 0.364962 Akaike info criterion 0.837619
Sum squared resid 24.90794 Schwarz criterion 0.888887
Log likelihood -76.57376 Hannan-Quinn criter. 0.858387
F-statistic 40.95205 Durbin-Watson stat 0.559640
Prob(F-statistic) 0.000000
95
Uji Lagrange Multiplier
Lagrange multiplier (LM) test for panel data
Date: 06/05/17 Time: 04:06
Sample: 2010 2014
Total panel observations: 190
Probability in () Null (no rand. effect) Cross-section Period Both
Alternative One-sided One-sided Honda 14.37410 1.663435 11.34025
(0.0000) (0.0481) (0.0000)
King-Wu 14.37410 1.663435 6.069923
(0.0000) (0.0481) (0.0000)
SLM 14.80620 2.381597 --
(0.0000) (0.0086) --
GHM -- -- 209.3816
-- -- (0.0000)
96
Uji Hausman
Correlated Random Effects - Hausman Test
Equation: Untitled
Test cross-section random effects
Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
Cross-section random 34.060475 2 0.0000
Cross-section random effects test comparisons:
Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob. LOG(PDRB) 0.022630 0.015700 0.000004 0.0002
LOG(GINI) -0.301793 -0.358482 0.000130 0.0000
Cross-section random effects test equation:
Dependent Variable: LOG(KMS)
Method: Panel Least Squares
Date: 06/05/17 Time: 04:05
Sample: 2010 2014
Periods included: 5
Cross-sections included: 38
Total panel (balanced) observations: 190 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 2.084935 0.096343 21.64073 0.0000
LOG(PDRB) 0.022630 0.018964 1.193333 0.0346
LOG(GINI) -0.301793 0.073646 -4.097902 0.0001 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.960322 Mean dependent var 2.486808
Adjusted R-squared 0.950006 S.D. dependent var 0.435327
S.E. of regression 0.097336 Akaike info criterion -1.636624
Sum squared resid 1.421155 Schwarz criterion -0.953040
Log likelihood 195.4793 Hannan-Quinn criter. -1.359714
F-statistic 93.08842 Durbin-Watson stat 1.735867
Prob(F-statistic) 0.000000
97
Hasil Output Regresi Data Panel
Dependent Variable: LOG(KMS)
Method: Panel Least Squares
Date: 06/05/17 Time: 04:07
Sample: 2010 2014
Periods included: 5
Cross-sections included: 38
Total panel (balanced) observations: 190 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 2.084935 0.096343 21.64073 0.0000
LOG(PDRB) 0.022630 0.018964 1.193333 0.0346
LOG(GINI) -0.301793 0.073646 -4.097902 0.0001 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.960322 Mean dependent var 2.486808
Adjusted R-squared 0.950006 S.D. dependent var 0.435327
S.E. of regression 0.097336 Akaike info criterion -1.636624
Sum squared resid 1.421155 Schwarz criterion -0.953040
Log likelihood 195.4793 Hannan-Quinn criter. -1.359714
F-statistic 93.08842 Durbin-Watson stat 1.735867
Prob(F-statistic) 0.000000
98
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi terhadap Ketimpangan
Dependent Variable: LOG(GINI)
Method: Panel Least Squares
Date: 06/05/17 Time: 11:47
Sample: 2010 2014
Periods included: 5
Cross-sections included: 38
Total panel (balanced) observations: 190 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -1.224383 0.037492 -32.65674 0.0000
LOG(PDRB) 0.013798 0.020925 0.659403 0.5106 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.543209 Mean dependent var -1.200201
Adjusted R-squared 0.428255 S.D. dependent var 0.142245
S.E. of regression 0.107557 Akaike info criterion -1.440811
Sum squared resid 1.746842 Schwarz criterion -0.774317
Log likelihood 175.8771 Hannan-Quinn criter. -1.170824
F-statistic 4.725439 Durbin-Watson stat 2.049981
Prob(F-statistic) 0.000000
99
CURRICULUM VITAE
( Daftar Riwayat Hidup )
Nama : Oktina purnamasari
Contact Person : 087758344736
TTL : Pacitan, 28 Oktober 1993
Agama : Islam
Alamat Asli : RT 02 RW 06, Arjosari, Pacitan, Jawa Timut 63581
Alamat Domisili : Jalan Cabe no 46b Sambilegi, Maguwoharjo, Depok,
Sleman, Yogyakarta
Email : [email protected]
Pendidikan
2000-2006 SDN Arjosari, Pacitan -
2006-2009 SMP N 1 Arjosari -
2009-2012 SMK N 1 Pacitan TIK - Anm
2013-sekarang Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta S1, Ekonomi Syari’ah