analisis pengaruh pertumbuhan ekonomi dan...

47
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010-2014 SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM OLEH: OKTINA PURNAMASARI NIM: 13810140 PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2017

Upload: vuquynh

Post on 07-Apr-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN TERHADAP KEMISKINAN

DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010-2014

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM

OLEH:

OKTINA PURNAMASARI

NIM: 13810140

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

2017

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN TERHADAP KEMISKINAN

DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010-2014

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM

OLEH:

OKTINA PURNAMASARI

NIM: 13810140

PEMBIMBING:

DIAN NURIYAH SOLISSA, SHI, M.Si

NIP. 19840216 200912 2 004

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

2017

ii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan

ekonomi dan ketimpangan pendapatan terhadap kemiskinan di Provinsi Jawa

Timur pada periode 2010-2014. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Jawa Timur. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan alat analisis

Fixed Effect model. Objek dari penelitian ini adalah 38 kabupaten/kota di Provinsi

Jawa Timur.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada periode 2010-2014, variabel

pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan secara bersama-sama

berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di Provinsi Jawa Timur. Nilai

koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 95,006 persen. Artinya bahwa

variable independen (pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan)

mampu menjelaskan variabel dependen (kemiskinan) sebesar 95,0006 persen

sedangkan 4,0004 persen sisanya dijelaskan oleh variabel di luar model.

Kata kunci: Pertumbuhan ekonomi, Ketimpangan Pendapatan, Kemiskinan

iii

ABSTRACT

The purpose of this research is to analyse total population influence,

economic growth and inequality income concern with poverty in East Java

Province period 2010-2014. This research use secondary data that is acquired

from central corporation East Java Statistics. The method that is used in this

research is panel data regression with Fixed Effect model analysis. The object in

this research is 38 regencies/city in East Java Province.

The result of this research show that in period 2010-2014, economic

growth and inequality income give significant influence to poverty in East Java

Province. The coefficient of determination that is acquired is 95,0006 percent. It

means that independent variabel (economic growth and inequality income)

capable explain dependent variabel (proverty) 95,0006 percent whereas 05,0004 is

explained by variabel out of the model.

Key words: Economic Growth, Inequality Income, Poverty

effi; t

"ttffi Universitas Islam N.eged Sunan Kalijaga rM-UINSI(-BM-O$O3IRO

"'l

STINAT TENSETUJTTAN SKRIPSI

Hal : Skripsi Saudari Oktina Purnamasari

KepadaYth. Ihu Dekan Fakultas Ekonomi dan Sisnis IslnmUIN Sunnn KalijagaDi Yogyakarta.

Assal amu' al a ikum Wr. Wb.

Setelah membaca, meneliti dan mergoreksi serta menyarankan perbaikanseperlunya, rnaka kami berpendapat bahwa skripsi saudara:

NamaNIMJudul Skripsi

: Oktinp Purnamasari: 13810140: sAaaliris Penganrh Psrtumbrhan Ekonomi dan

Ketimpangan Pendapatan terhadap Kemiskinan di JawaTimur Tahun 2010-2014'

Sudah dapat diajulea kepada Fakulfis Ekoaomi dan Bisnis Islam program studiKeuangan Islam Universitas Islarn Negeri Sman Kahjage Yogyakarta sebagai salahsatu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu dalam Ilmu Ekonomi Islam.

Dengan ini kami mengharapkan agar skripsi szudari tersebut dapat ssgeradimunaqosyahkan. Untuk it$ kami ucnphnterima kasih.

Was sal{rmu' al a i kum Wr " Wb.

Yogyakarta" 08 Mei 2017

Pembimbing

wuazrc2ffi9t22

nr

iv

KEMENTERIAN AGAMAUNTVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMJl. Mmsda Adisucipto Telp. (0274) 550821, 51i474 Fax. @27$ 586117 Yogyakarta 55281

lqri ;

puXGTSan,Ix SKRIPSI/TUGAS AKEIRNomor : B-24358/Un.02IDEB/PP .05 3 /A5 n0l7

Skripsi denganjudul : ANALISIS PENGARUH PERTUMBU}IANEKONOMI DAN KETIMPANGANPENDAPATAN TERHADAP KEMISKINANDI PROVINSI JAWA TIMUR TAHTIN 2OIO.2014

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

I

I

ii

Nama

NIM

Telah dimunaqasyahkan pada

Nilai Munaqasyah

OKTINA PURNAMASARI

13810140

Senin,29Mei20l7

A/ts

dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Ekoaomi dan Bisnis Islam Universitas IslamNegeri Sunan Kahjaga Yogyakarta

TIM MUNAQASYAH:

NIP. 19850630 201503 1 007

3l IsfLei2A17

$agaBisnis Islam

tr^r.|wrcuNwrrsUNAN rflr,ACA

YOCYA(ARTAT

NIP. 198003 t4 200312 |

Itfljirptt)":f

NrP. 19670518199703

HAI"AMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI4,

TUGAS AKffIA UNTUK KUTE}ITII{GAN AKADEMIK

Sebagai civitas akademik Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, sayayang bertandatangandi bawah ini:

Jurusan/Program Studi : Ekonomi Syariah

: OktiraPuraamasari: 13810140

: Ekonomi dan Bisnis Islam: Skripsi

NamaNIM

FakultasJenis Karya

demi pengembangan ilmu pengetahrmn, menyetujui untuk memberikan kepadaUniversitas lslam Ntgeri Sunan Katijaga Yogyakarta t{ak B*bas Royalti Noneksklusif(l[an-exclr*s'ive Royalty-Free Rigl*) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

3.ANALISIS PENGARUII PERTUIVIBUEAN EKONOilII I}AN KETIMPANGANPE,NTATATAN TtrNHADAP KEMT$KIHAI{ SI TAOVIN$I JAWA TIMURrERroDE 201&2014"

beserta perangkat yang ada (iika diperlukan). Dengan FIak Bebas Royalti Noneksklusif

ini Universitas Islam Negsri $unan Kaliaga Yogyakarta berhak menyimpan,

mengnlihmedia/formad<an, rnergelola dalam bentuk pangkalan daa {database),

merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencarfirmkan nama saya

sebagai penulis/penci@ darrsebagai pemilik FIak Cipta.

Dernikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Yogyakarta

Pada Tanggal : 08 Mei 2017

Yangmenyahkan

( Oktina Purnamasari )

vi

-"":'

Assalarnu'alaikum Wr W.

Yang bertandatangan di bar,rah ini, saya:

Nama

NIM

Jurusan/Prodi

SUIIAT PER}IYATAAN KEASLIAN

L

: Oktina Purnamasarr

: tr3810140

: Ekonomi Syariah / Ekonomi dan Bisnis Islam

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul'oAnalisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi

dan Ketimpangan Penda;latan terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur

Tahun 2010-2014" adalah benar-benar merupakan hasil karya penulis sendiri, bukan

duplikasi ataupun saduran d,ari karyaorang lain, kecuali pada bagian yang telah dirujuk

dan disebut dalam bodynote atau daftar pustaka. Apabila di lain waktu terbukti adanya

penyimpangan dalam karya ini, maka tanggung jawab sepenuhnya adapada penulis.

Demikian surat pernyataan ini saya buat agar dapat dimaklumi, dan dipergunakan

sebagaimana perlunya

Wassalamu' alaikum Wr. W..

Yogyakarta, 8 Mei 2017

Penyusun

NrM. 13810181

vii

viii

MOTTO

Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah

selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi,

apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam

(RA. Kartini)

ix

HALAMAN PERSEMBAHAN

Penulisan dan penyusunan Skripsi saya persembahkan kepada:

1. Kedua orang tua yang telah merawat dan mendidik saya dari lahir

sampai saat ini serta memberikan nafkah yang selama ini mereka

berikan sehingga saya dapat tumbuh dan berkarya seperti sekarang ini

2. Kakak dan adik yang selalu memberi dukungan moril maupun materil

3. Teman, sahabat, dan orang-orang yang selalu mendukung dan

mencintai saya

4. Seluruh keluarga UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, mulai dari staff

karyawan, dosen, hingga teman mahasiswa tempat menimba ilmu di

segala pengetahuan tentang ekonomi syari’ah

5. Semua pihak yang telah mendukung saya dan terlibat secara langsung

maupun tidak langsung dalam penyusunan Skripsi

x

KATA PENGANTAR

Alhamdu lillāhi rabbil ‘ālamīn, segala puji dan syukur Penyusun

panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat, taufik, serta

hidayah-Nya kepada Penyusun, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

sebaik-baiknya. Shalawat serta salam tak lupa Penyusun haturkan kepada

Rasulullah Muhammad SAW, yang senantiasa kita tunggu syafa’atnya di yaumul

qiyamāh nanti. Setelah melalui berbagai proses yang cukup panjang, dengan

mengucap syukur akhirnya skripsi atau tugas akhir ini dapat terselesaikan

meskipun masih jauh dari kesempurnaan.

Penelitian ini merupakan tugas akhir pada Program Studi Ekonomi

Syariah, Fakulas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

sebagai syarat untuk memperoleh gelar strata satu. Untuk itu, Penyusun

mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. KH. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

3. Sunaryati, SE., M.Si., selaku Kaprodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

4. Dian Nuriyah Solissa SHI., MSi selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

membimbing, mengarahkan, memberi masukan, kritik, saran dan motivasi

dalam menyempurnakan penelitian ini.

5. Seluruh Dosen Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan pengetahuan

dan wawasan untuk Penyusun selama menempuh pendidikan.

6. Seluruh pegawai dan staf TU Prodi, Jurusan, dan Fakultas di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

o *"a ;7. Orang tua tercinta,.Bapak Saelan dan lbu Sutiyah, adik Meylani Amevia Putri,

kakak Yulia Nur juga seluruh keluarga besar atas segala do'a,

dukungan, kasih stryang dan motivasinya.

L Teman seperjuangan kuliah (Fitria dan'Suci) dan Aniza, Oca, Wakhidah dan Oliv

yang telah banyak membantu penulis.

9. Sahabat dari TK, SD" SMP" SMK hingga sekarang Noor Hsa dan Ruri yang telah

memotivasi penulis.

10. Teman-teman se'angkatan Pagardepan 52. Terimakasih telah menjadi keluarga baru

yang berkesaru

ll. Keluargp KKN 89 (Mas Rir;ki, Mas \Hisnun Mas Eko, Mas Muk*afin, Kurnia, Iput,

Nissa, Desri) Dusun Menguri. Terimakasih telah menjadi keluarga baru yang

berkesan.

12. Keluarga kssan Cabe yang teldr memotivasi penulis.

13. Seluruh temen-teman Jurusan Ekonomi Syariah angkatan 2013 yang telah berjuang

bersama-sama menempuh pendidikan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta serta

ssmua yang telah msmbantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Semoga Allah $WT memberikan barakah *tas kebaikan dan jasa-jasa mereka

semu& dengan rahmat dan kebaikan yang terbaik dari-Nya. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi y ang membaca dan mempelajarinya. Aamiin.

Yogyakarta, 8 Mei 2017

Penyusun,

Oktina Purnamasariltlltf,. 138101,{0

xii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini berpedoman

pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 0543b/U/1987.

A. Konsonan Tunggal

Huruf Arab

Nama

Huruf Latin

Keterangan

ا

ب

ت

ث

ج

ح

خ

د

ذ

ر

ز

س

ش

ص

ض

ط

ظ

Alif

Bā’

Tā’

Ṡā’

Jīm

Ḥā’

Khā’

Dāl

Żāl

Rā’

Zāi

Sīn

Syīn

Ṣād

Ḍād

Ṭā’

Ẓā’

Tidak dilambangkan

b

t

j

kh

d

ż

r

z

s

sy

Tidak dilambangkan

be

te

es (dengan titik di atas)

je

ha (dengan titik di bawah)

ka dan ha

de

zet (dengan titik di atas)

er

zet

es

es dan ye

es (dengan titik di bawah)

de (dengan titik di bawah)

te (dengan titik di bawah)

zet (dengan titik di bawah)

xiii

ع

غ

ف

ق

ك

ل

م

ن

و

هـ

ء

ي

‘Ain

Gain

Fāʼ

Qāf

Kāf

Lām

Mīm

Nūn

Wāwu

Hā’

Hamzah

Yāʼ

ʻ

g

f

q

k

l

m

n

w

h

ˋ

Y

koma terbalik di atas

ge

ef

qi

ka

el

em

en

w

ha

apostrof

Ye

B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap

مـتعّددة

عّدة

Ditulis

Ditulis

Muta‘addidah

‘iddah

C. Tᾱ’ marbūṭah

Semua tᾱ’ marbūṭahditulis dengan h, baik berada pada akhir kata tunggal

ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang diikuti oleh kata sandang “al”).

Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap dalam bahasa

indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya kecuali dikehendaki kata aslinya.

حكمة

علّـة

كرامةاألولياء

ditulis

ditulis

ditulis

Ḥikmah

‘illah

karᾱmah al-auliyᾱ’

D. Vokal Pendek dan Penerapannya

xiv

---- َ ---

---- َ ---

---- َ ---

Fatḥah

Kasrah

Ḍammah

ditulis

ditulis

ditulis

A

i

u

فع ل

ذ كر

ي ذهب

Fatḥah

Kasrah

Ḍammah

ditulis

ditulis

ditulis

fa‘ala

żukira

yażhabu

E. Vokal Panjang

1. fatḥah + alif

جاهلـيّة

2. fatḥah + yā’ mati

نسى تـ

3. Kasrah + yā’ mati

كريـم

4. Ḍammah + wāwu mati

فروض

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

jᾱhiliyyah

tansᾱ

ī

karīm

ū

furūḍ

xv

F. Vokal Rangkap

1. fatḥah + yā’ mati

بـينكم

2. fatḥah + wāwu mati

قول

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

Ai

bainakum

au

qaul

G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan Apostrof

أأنـتم

اُعّدت

لئنشكرتـم

ditulis

ditulis

ditulis

a’antum

u‘iddat

la’in syakartum

H. Kata Sandang Alif + Lam

1. Bila diikuti huruf Qamariyyah maka ditulis dengan menggunakan huruf awal “al”

القرأن

القياس

ditulis

ditulis

al-Qur’ᾱn

al-Qiyᾱs

2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis sesuai dengan huruf pertama Syamsiyyah

tersebut

الّسماء

الّشمس

ditulis

ditulis

as-Samᾱ

asy-Syams

I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat

Ditulis menurut penulisannya

ذوىالفروض

أهاللّسـنّة

ditulis

ditulis

żɑwi al-furūḍ

ahl as-sunnah

xvii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI .................................................................. iv

SURAT PENGESAHAN SKRIPSI ........................................................................... v

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI .................................................................. vi

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ..................................................................... vii

MOTTO ................................................................................................................... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................ ix

KATA PENGANTAR .............................................................................................. xvii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ....................................................... xix

DAFTAR ISI ............................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 7

C. Tujuan dan Kegunaan ................................................................................... 8

D. Sistematika penyusunan ................................................................................ 8

BAB 2 LANDASAN TEORI

A. Kerangka Teori

1) Teori Pembangunan Ekonomi ................................................................ 10

2) Teori Pertumbuhan Ekonomi ................................................................ 11

3) Teori Ketimpangan Pendapatan ............................................................. 18

4) Teori Kemiskinan .................................................................................. 22

5) Pro-Poor Growth .................................................................................. 28

6) Pembangunan Ekonomi dalam Pespektif Syariah ................................. 30

7) Ketimpangan Pendapatan dalam Prespektif Syariah ............................... 32

8) Kemiskinan dalam Prespektif syariah .................................................... 33

B. Telaah Pustaka .............................................................................................. 36

C. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ............................................................... 41

BAB 3 METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ...................................................................................... 45

B. Populasi dan Sampel ............................................................................... 45

C. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 46

xviii

D. Definisi Operasional variabel ................................................................. 47

E. Teknik Analisis Data .............................................................................. 48

1. Analisis Statistik Deskriptif ................................................................ 48

2. Analisis Regresi Data Panel................................................................ 48

3. Pemilihan Model Regresi Data Panel .................................................. 50

4. Pemilihan Teknik Estimasi Data ......................................................... 51

5. Uji Hipotesis ...................................................................................... 54

F. Analisis Pro-Poor Growth ........................................................................ 56

BAB IV PEMBAHASAN

A. Deskripsi Objek Penelitian ...................................................................... 59

B. Analsis Statistik Deskriptif ...................................................................... 63

C. Pemilihan Teknik Estimasi Data ............................................................... 65

D. Regresi Data Panel .................................................................................. 66

E. Pengujian Hipotesis ................................................................................. 68

F. Pembahasan ............................................................................................ 70

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan ................................................................................................... 82

B. Saran .............................................................................................................. 82

C. Keterbatasan .................................................................................................. 83

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur ........................................................... 4

Tabel 1.2 Presentase Penduduk Miskin Jawa Timur dan Nasional Jumlah

Penduduk Miskin di Pulau Jawa .............................................................. 7

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ................................................................... 47

Tabel 4.1 Pengangguran dan Laju pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur ...................... 54

Tabel 4.2 Indeks Gini Jawa Timur ............................................................................. 55

Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Miskin Jawa Timur ........................................................ 56

Tabel 4.4 Analisis Statistik Deskriptif........................................................................ 60

Tabel 4.5 Uji Chow Test ............................................................................................ 63

Tabel 4.6 Uji Lagrange Multiplier ........................................................................... 64

Tabel 4.7 Uji Hausman ............................................................................................. 64

Tabel 4.8 Hasil regresi panel fixed effect .................................................................... 65

Tabel 4.9 Hasil R2 dan Adjusted R2 ........................................................................... 66

Tabel 4.10 Hasil Uji Statistik F .................................................................................. 67

Tabel 4.11 Pertumbuhan Sektor Riil dan Jumlah Penduduk yang Bekerja ................. 71

Tabel 4.12 Hubungan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Ketimpangan Pendapatan

2010-2014 ................................................................................................ 74

Tabel 4.13 Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan (P1 dan P2) ..................... 80

Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Netto Kemiskinan ........................................................ 81

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Persentase Jumlah Penduduk Miskin Nasional dan Jawa Timur .............. 4

Gambar 2.1 Kurva Lorenz ......................................................................................... 22

Gambar 2.2 Lingkaran Setan Kemiskinan .................................................................. 25

Gambar 2.3 Hubungan Antara Kemiskinan Tingkat Pendapatan Agregat Dan

Distribusi Pendapatan ................................................................................................ 30

Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran .............................................................................. 43

Gambar 4.1 Distribusi Pendapatan Berdasarkan Kelompok Masyarakat

Tahun 2014 .............................................................................................. 69

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan ekonomi erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi

dan dengan perubahan distribusi output serta struktur ekonomi (Nafziger,

2006). Pembangunan ekonomi juga bertujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat (Hendrani, 2013). Menurut Todaro

(2006) tujuan utama pembangunan ekonomi selain menciptakan pertumbuhan

setinggi-tingginya, seharusnya pembangunan ekonomi dapat mengurangi

kemiskinan, ketimpangan pendapatan dan pengangguran. Kesempatan kerja

bagi masyarakat akan memberikan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan

hidupnya. Oleh karena itu hasil dari pembangunan ekonomi harus dapat

dinikmati seluruh masyarakat sebagai wujud peningkatan kesejahteraan secara

adil dan merata.

Menurut Asmuni (2013) tujuan pembangunan ekonomi adalah

membangun ekonomi yang kuat. Pembangunan ekonomi yang kuat dinilai

sebagai usaha untuk berjihad. Suatu negara yang sedang berjihad harus

memiliki ekonomi yang kuat guna mendukung keberhasilan jihadnya.

Pembangunan nasional merupakan pembangunan ekonomi dalam tingkat

negara atau wilayah. Pembangunan nasional ini dapat diwujudkan dari

pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan distribusi pendapatan yang merata.

(Naf’an, 2014: 237). Islam juga menghendaki adanya keadilan dalam

distribusi pendapatan sebagai sarana untuk memudahkan proses pembangunan

ekonomi.

2

Pertumbuhan ekonomi, ketimpangan pendapatan dan kemiskinan

merupakan isu-isu yang menarik untuk dipelajari. Para ahli mencurahkan

perhatian yang cukup besar terhadap hal ini (Bourguignon, 2004; Ravalion.

2005 dan Warr, 2000)

Ketimpangan pendapatan dan kemiskinan yang besar merupakan masalah

bagi sebagian besar Negara yang Sedang Berkembang (NSB), tidak terkecuali

dengan Indonesia . Pada awal pemerintah orde baru para pembuat kebijakan

dan perencana pembangunan ekonomi di Indonesia percaya bahwa proses

pembangunan ekonomi yang pada awalnya hanya terpusat di Jawa dan hanya

di sektor-sektor tertentu saja, yaitu sektor yang mempunyai Nilai Tambah

(NTB) yang tinggi, pada akhirnya akan menghasilkan apa yang dimaksud

dengan trickle down effects. Hasil pembangunan melalui pencapaian

pertumbuhan yang tinggi di sektor-sektor tersebut, akan menetes ke sektor-

sektor dan wilayah lain di Indonesia (Tambunan, 2009: 129). Proses trickle

down effects terjadi ketika manfaat pertumbuhan ekonomi dapat dinikmati oleh

semua kelompok penduduk, termasuk penduduk miskin melalui penciptaan

lapangan pekerjaan sehingga memperoleh kesempatan untuk memperbaiki

kesejahteraannya.

Pengurangan kemiskinan yang cepat, berkaitan erat dengan strategi ‘pro

poor growth’, yaitu strategi pencapaian pertumbuhan ekonomi yang

mendorong peningkatan pendapatan dari masyarakat miskin (Grimm, et al.,

2007). Pro poor growth dengan titik berat pada masyarakat miskin, akan

memperbaiki kesejahteraan masyarakat miskin dan distribusi pendapatan akan

lebih merata (aspek ekuitas atau equity aspects). Aspek ekuitas dari pro-poor

3

growth ini akan memperkuat dampak pertumbuhan terhadap pengentasan

(pengurangan) kemiskinan (Kakwani dan Pernia, 2000). Berkurangnya

ketimpangan pendapatan atau aspek ekuitas secara langsung akan mengurangi

kemiskinan, hal ini kemudian akan memberikan dampak meningkatkan

kemampuan pertumbuhan ekonomi terhadap pengurangan kemiskinan dan

meningkatkan pertumbuhan yang selanjutnya mempercepat pengurangan

kemiskinan (Grimm, et al., 2007).

Dalam mencapai tujuan pembangunan, kemiskinan harus dapat

dikendalikan. Kemiskinan merupakan fokus utama dalam tujuan semua

dokumen pembangunan, misalnya tertuang pada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah (2004-2009) yang disusun berdasarkan Strategi Nasional

Penanggulangan Kemiskinan (SNPK). Tujuan MDGs (Millennium

Development Goals) untuk tahun 2015, dalam RPJM pemerintah menyusun

tujuan pokok dalam pengentasan kemiskinan untuk tahun 2014.

Selain itu juga sejalan dengan tujuan RPJMN (Rancangan Pembangunan

Jangka Menengah Nasional) yakni didasarkan pada kerangka pembangunan

jangka menengah ketiga (2014-2019) secara ekonomi dan sosial, bangsa

Indonesia, ingin tingkat kesejahteraan yang terus meningkat dan berkelanjutan,

yang dinikmati oleh banyak penduduk di seluruh Indonesia dengan

kesenjangan yang menurun. Beberapa hal yang menjadi fokus utama, yang

pertama potensi ekonomi Indonesia yang demikian besar harus dapat

direalisasikan dalam bentuk pertumbuhan ekonomi yang tinggi, yang

menghasilkan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan, kemajuan bangsa

dalam berbagai aspek kehidupan harus dapat dinikmati secara adil dan merata

4

oleh segenap bangsa Indonesia, di berbagai wilayah Indonesia (Dokumen

RPJMN, 2014).

Jawa Timur merupakan provinsi yang terdiri dari 29 kabupaten dan 9

kota, meliputi wilayah seluas 47.800 km2 dengan jumlah penduduk 44.176.759.

Jawa Timur adalah provinsi terluas kedua setelah Jawa Barat. Dengan luas

wilayah sebesar itu, Jawa Timur mampu menjadi penyetor kontribusi terbesar

kedua pada Produk Domestik Bruto (PDB) naional sebesar 15,41%. Untuk

penyetor kontribusi terbesar pertama adalah DKI Jakarta. (BAPPEDA: 2013)

Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Jawa Timur fluktuatif, pada tahun

2011 pertumbuhan ekonomi meningkat lalu pada tahun 2012 mengalami

penurunan terus menerus sampai tahun 2014. Berikut adalah tabel pertumbuhan

ekonomi Jawa Timur:

Tabel 1.1

Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur

2010 2011 2012 2013 2014

Indonesia 6,22 6,49 6,26 5,73 5,06

Jawa Timur 6,33 6,64 6,08 5,86 5,44

Sumber : BPS 2017

Berdasarkan tabel 1.1 nilai pertumbuhan ekonomi yang cenderung

mengalami penurunan. Pertumbuhan ekonomi pada tingkat nasional juga

mengalami hal yang serupa. Laju pertumbuhan ekonomi daerah selalu

berbanding lurus dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional.

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan selama orde baru

memberikan kontribusi yang besar terhadap pengurangan kemiskinan

(Tambunan, 2011: 191). Penelitian yang dilakukan oleh Hidayat (2004)

5

mendukung pendapatan Tambunan (2011), bahwa pertumbuhan ekonomi

mengurangi kemiskinan.

Pertumbuhan ekonomi yang cenderung menurun ini apakah

mempengaruhi kemiskinan? Jika dilihat, kemiskinan yang terjadi di Jawa

Timur mengalami penurunan. Berikut adalah grafik persentase:

Gambar 1.2

Persentase Jumlah Penduduk Miskin Nasional dan Jawa Timur

Sumber : BPS Jawa Timur (2017)

Berdasarkan tabel 1.2 kemiskinan di Jawa Timur berkurang, namun

presentase ini tetap berada di atas tingkat nasional. Dalam kurun waktu tersebut

tingkat kemiskinan penduduk Jawa Timur lebih rendah dibandingkan nasional

terutama di perkotaan. Hal ini mencerminkan perbedaan yang signifikan antara

persentase kemiskinan pedesaan dan perkotaan. Ini berarti diindikasikan terjadi

kesenjangan atau ketimpangan pada distribusi pendapatan. Laju penurunan

tingkat kemiskinan di provinsi terutama di perdesaan berjalan lambat.

Tingginya persentase penduduk miskin di perdesaan menunjukkan kegiatan

perekonomian yang stagnan, terutama sektor pertanian.

0

5

10

15

20

25

2010 2011 2012 2013 2014

Axi

s Ti

tle

Persentase Kemiskinan

perkotaan

pedesaan

Jawa Timur

Nasioal

6

Kemiskinan merupakan masalah yang akan selalu ada pada setiap negara

ataupun daerah. Usaha pemerintah adalah menanggulanginya agar tidak terjadi

keparahan yang merambat pada semua aspek sosial. Hal yang harus dilakukan

pemerintah adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan menekan

ketimpangan pendapatan agar tidak terjadi peningkatan angka kemiskinan

(World Bank, 1993).

Kemiskinan antara perkotaan dengan pedesaan yang berbeda,

menandakan adanya kesenjangan atau ketimpangan. Jawa Timur memiliki

angka ketimpangan yang relatif dan berada di bawah angka ketimpangan

nasional, berikut ini adalah angka ketimpangan Jawa Timur dan nasional:

Tabel 1.2

Indeks Gini Indonesia dan Jawa Timur

Wilayah 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Indonesia 0,378 0,379 0,40 0,41 0,41 0,41

Jawa Timur 0,32 0,31 0,36 0,36 0,36 0,37

Sumber: BPS 2017

Berdasarkan tabel 1.2 indeks gini Jawa Timur rata-rata mengalami

kenaikan pada tahun 2010-2014, namun pada tahun 2009 menuju tahun 2010

ada penurunan sebesar 0,01 poin dan terjadi peningkatan sebesar 0,05 poin

pada tahun 2012-2013 dan meningkat 0,01 poin pada tahun 2014. Ketimpangan

pendapatan dapat dilihat melalui besaran koefisien gini/indeks gini. Koefisien

gini merupakan ukuran tunggal ketimpangan yang banyak digunakan

(Haughton,2010:112).

Ketimpangan pendapatan merupakan hal yang tidak baik bagi

pengentasan kemiskinan, sejalan dengan yang dikemukakan oleh Todaro dan

Smith (2006), menurutnya ketimpangan yang ekstrim akan menyebabkan tidak

efisiensinya ekonomi, melemahkan stabilitas sosial dan solidaritas, serta

7

dianggap tidak adanya keadilan. Dalam hal ini, Alesina (1994) berargumen

bahwa, ketimpangan pendapatan akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi

menjadi terhambat.

Atas dasar latar belakang tersebut, maka pertumbuhan ekonomi,

ketimpangan pendapatan dan kemiskinan merupakan masalah sosial ekonomi

yang sangat kompleks dan merupakan proyek nasional yang harus ditangani

oleh pemeritah daerah atupun pusat. Oleh karena itu menjadi sangat menarik

untuk mengetahui bagaimana kondisi kemiskinan, dan bagaimana pengaruh

antara pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan terhadap

kemiskinan. Oleh sebab itu penelitian ini bermaksud untuk menganalisis

kondisi tersebut dengan mengambil judul penelitian “ANALISIS

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI KETIMPANGAN

PENDAPATAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI

JAWA TIMUR TAHUN 2010-2014”.

B. Rumusan Masalah

Atas dasar permasalahan di atas maka persoalan penelitian yang ingin

dipecahkan dalam skripsi ini adalah:

1) Bagaimana pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan pada

kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2010-2014?

2) Bagaimana pengaruh ketimpangan pendapatan terhadap kemiskinan di

kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2010-2014?

3) Apakah terjadi Pro Poor Growth pada pertumbuhan ekonomi di Provinsi

Jawa Timur tahun 2010-2014?

8

C. Tujuan dan Kegunan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan yang hendak dicapai

dalam penelitian ini adalah untuk:

1) Menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat

kemiskinan di Jawa Timur Tahun 2010-2014.

2) Menganalisis pengaruh ketimpangan pendapatan terhadap tingkat

kemiskinan di Jawa Timur Tahun 2010-2014.

3) Menganalisis tingkat pro poor growth Indeks Jawa Timur.

Adapun kegunaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Bagi peneliti, penelitian ini akan memberikan tambahan wawasan tentang

studi pertumbuhan ekonomi ketimpangan distribusi pendapatan dan

kemiskinan dan dapat menambah pengalaman di bidang penelitian.

2) Bagi pemerintah, penelitian ini dapat memberikan gambaran bagi instasi

yang terkait untuk menyusun kebijakan yang lebih berpengaruh dan

mampu mengatasi masalah kemiskinan.

3) Bagi khasanah ilmu pengetahuan, penelitian ini dapat digunakan sebagai

bahan referensi dalam wacana kemiskinan dalam perspektif ekonomi

syariah.

D. Sistematika Pembahasan

Dalam laporan penelitian ini, sistematika penulisan terdiri atas lima bab,

masing-masing uraian yang secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan merupakan titik tolak dan menjadi acuan dalam proses

penelitian yang dilakukan. Bab ini terdiri dari empat sub bab yaitu latar

belakang yang menguraikan isu dan beberapa fenomena pertumbuhan

9

ekonomi, ketimpangan pendapatan dan kemiskinan. Selanjutnya rumusan

masalah sebagai inti permasalahan yang dicarikan penyelesaiannya melalui

penelitian ini dan dilanjutkan dengan tujuan dan manfaat penelitian untuk

mengetahui urgensi penelitian ini. Bab ini diakhiri dengan sistematika

pembahasan untuk mengetahui arah penelitian.

Bab II Landasan Teori memuat tinjauan pustaka dan hasil-hasil penelitian

sejenis yang pernah dilakukan guna mengetahui posisi penelitian. Bab ini juga

mengungkapkan kerangka pemikiran dan hipotesis.

Bab III Metode Penelitian berisikan deskripsi tentang bagaimana

penelitan akan dilaksanakan secara operasional yang menguraikan variabel

penelitian, definisi operasional, jenis dan sumber data, metode pengumpulan

data dan metode analisis.

Bab IV Penelitian dan Pembahasan, pada permulaan akan digambarkan

secara singkat keadaan geografis, demografis, perekonomian, pertumbuhan

ekonomi, ketimpangan pendapatan dan kemiskinan. Kemudian, bab ini

dilanjutkan tentang hasil analisis penelitian dan pembahasan dari pengolahan

data. Hasil penelitian adalah jawaban atas seluruh pertanyaan penelitian yang

telah disebutkan di BAB I.

Bab V Penutup, bab ini merupakan kesimpulan yang merupakan jawaban

akhir dari rumusan permasalahan dalam penelitian ini. Bab ini juga

disampaikan saran serta masukan kepada pihak-pihak yang berkepentingan

dengan penelitian ini. Saran atau implikasi kebijakan yang dapat diturunkan

berdasarkan temuan utama penelitian ini.

82

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh variabel pertumbuhan

ekonomi dan ketimpnagan pedapatan terhadap kemiskinan di Jawa Timur

periode 2010-2014:

a) Variabel pertumbuhan ekonomi mempunyai pengaruh positif dan

signifikan terhadap kemiskinan di Jawa Timur pada tahun 2010-

2014. Artinya peningkatan pertumbuhan ekonomi akan

meningkatkan kemiskinan.

b) Variabel ketimpangan pendapatan mempunyai pengaruh negatif dan

tidak signifikan terhadap kemiskinan pada tahun 2010-2014.

c) Jawa Timur terbukti Pro-Poor Growth Moderat.

B. Saran

a) Pemerintah harusnya memberikan kesempatan lebih pada

pertumbuhan ekonomi untuk ikut andil dalam mengentaskan

kemiskinan. Karena penduduk akan mengharapkan pertumbuhan

ekonomi akan tumbuh dengan baik seiring dengan meningkatnya

kesejahteraan.

b) Pemerintah melakukan kebijakan yang pro dengan penduduk miskin.

c) Mengurangi lebarnya kesenjangan yang tejadi. Walaupun

ketimpangan pendapatan tidak menggangu atau menambah

penduduk miskin, pemerintah harus memberikan keadilan yang

sejatinya merupakan hak setiap warga negara Indonesia

83

C. Keterbatasan

a) Data yang seringkali tidak konsisten dalam penyajiannya, dimana

dalam penyediaan data tidak jarng menunjukan angka yang berbeda

sehingga menyulitkan peneliti untuk mengambil data mana yang

akan digunakan.

b) Data time series yang digunakan masih terlalu pendek. Sehingga

mempengaruhi hasil signifikansi variabel independen dalam

mempengaruhi variabel dependen.

84

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Abdullah. (2014). Tafsir Ibnu Katsir. Bogor. Pustaka Imam Syafi’i.

Arsyad, Lincolin. (2010). Ekonomi Pembangunan Edisi Kelima. Yogyakarta: Unit

Penerbit dan Percetakan STIM YKPN.

Azwar. (2005). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Boediono. (1999). Pengantar Ilmu Ekonomi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Gujarati, D.,N. (2010). Dasar-dasar Ekonometrika. Jakarta: Salemba Empat.

Harahap, Sofyan., & Syafri. (2006). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan .

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Ismail, Nawawi. (2009). Ekonomi Islam: Perspektif Teori, Sistem dan Aspek

Hukum, Surabaya: CV Putra Media Nusantara.

Kuncoro, Mudrajad. (1997). Ekonomi Pembangunan: Teori, Masalah dan

Kebijakan. Yogyakarta: LIPP AMP YKPN.

Jhingan, M. (2007). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Jakarta: PT Raja Grafindi.

Haughton, Jonathan. (2012). Pedoman tentang kemiskinan dan ketimpangan,

Jakarta: Salemba Empat.

Naf’an. (2014). Ekonomi Makro: Tinjauan Ekonomi Syariah, Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Nawawi, Ismail. (2009). Pembangunan dan Problema Masyarakat: Kajian,

Konsep, Model, Teori,dari Aspek Ekonomi dan Sosiologi. Surabaya:

Putra Media Nusantara.

Qardhawi, Yusuf. (1995). Peran dan Nilai Moral dalam Perekonomian Islam,

Jakarta: Rabbani Press.

Sadono, Sukrino. (2006). Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, dan Dasar

Kebijakan). Jakarta: Kencana.

Sarwoko. (2005). Dasar-Dasar Ekonometrika. Yogyakarta: Andi.

Shihab, Quraish. (1998). Wawasan Al-Qur’an, Tafsir Maudhu’i atas berbagai

Persoalan Umat Edisi ke Delapan. Bandung. Mizan.

85

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methode). Bandung:

Alfabeta cv.

Sukirno, Sadono. (2004). Makroekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga Cetakan

Kelimabelas. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Supardi. (2005). Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UII

Press, Cet. I.

Supranto. (2005). Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Salemba Empat.

Suryawati. (2004). Teori Ekonomi Mikro. Yogyakarta: UPP. AMP. YKPN.

Tambunan, T.H. (2003). Perekonomian Indonesia: Beberapa Permasalahan

Penting. Jakarta: Ghalia Indonesia.

_____________. (2012) Memahami Krisis:Siasat Membangun Kebijakan

Ekonomi. Jakarta: Pustaka LP3ES

Taqiyuddin, an Nabhani. (2010), Sistem Ekonomi Islam, Bogor: Al Azhar Press.

Todaro, MP., & Smith SC. (2006). Pembangunan Ekonomi. Edisi Kesembilan.

Jakarta: Erlangga

Todaro, MP. (2000), Pembangunan Ekonomi Dunia Ketiga, Jakarta: Erlangga.

Wargadinata, Wildana. (2011). Islam dan Pengentasan Kemiskinan. Malang: UIN

Malang Press.

Widarjono, Agus. (2009). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Edisi

Ketiga. Ekonisia: Yogyakarta.

Ebook

Bourguignon, F. (2004). The Poverty-Growth-Inequality Triangle. Washington:

World Bank.

Nafziger, WE. (2006). Economic Development 4th ed. Cambridge: Cambridge

University Press.

Input Data

Badan Pusat Statistik. (2010). Jawa Timur dalam Angka 2010. BPS Jawa Timur.

Badan Pusat Statistik. (2011). Jawa Timur dalam Angka 2011. BPS Jawa Timur.

Badan Pusat Statistik. (2012). Jawa Timur dalam Angka 2012. BPS Jawa Timur.

86

Badan Pusat Statistik. (2013). Jawa Timur dalam Angka 2013. BPS Jawa Timur.

Badan Pusat Statistik. (2014). Jawa Timur dalam Angka 2014. BPS Jawa Timur.

Badan Pusat Statistik. (2010). Data dan Informasi Kemiskinan Kabupaten/Kota

2010. BPS Nasional.

Badan Pusat Statistik. (2011). Data dan Informasi Kemiskinan Kabupaten/Kota

2011. BPS Nasional.

Badan Pusat Statistik. (2012). Data dan Informasi Kemiskinan Kabupaten/Kota

2012. BPS Nasional.

Badan Pusat Statistik. (2013). Data dan Informasi Kemiskinan Kabupaten/Kota

2013. BPS Nasional.

Badan Pusat Statistik. (2014). Data dan Informasi Kemiskinan Kabupaten/Kota

2014. BPS Nasional.

Jurnal dan Skripsi:

Alesina, A., & Rodrik D. (1994). Distributive politics and economic growth. The

Quarterly Journal of Economics 109: 465-490

Dewanto, Agus, dkk. (2014). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan

Ketimpangan Pendapatan Terhadap Pengentasan Kemiskinan Di

Kawasan Mebidangro. Jurnal Ekonomi, Vol 17, No 3, Juli 2014: 138-150

Kakwani N, Pernia EM. (2000). What is pro-poor growth?. Asian Development

Linggar, Dewangga Putra. (2011), Analisis Pengaruh Ketimpangan Distribusi

Pendapatan Terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Prov. Jawa Tengah

Periode 2000-2007. Universitas Diponegoro.

Purnamasari, P. (2013). Analisis Pertumbuhan Ekonomi, Disparitas Pendapatan

dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan Antar Provinsi di Indonesia

Periode 2005-2009.Universitas Pasundan

Ravallion M. (2005). A poverty-inequality trade-off. Journal of Economic.

Ravallion, M .(2006). Inequality is bad for the poor. World Bank Policy Research

Working Paper 3677 Review 18:1, 1-16.

Safitri, Ririn Indah. (2015). Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan Pendapatan

Dan Kemiskinan: Analisis Data Provinsi Di Indonesia 2010-2013.

Institut Pertanian Bogor.

87

Suhartini, Atik Mar’atis. (2011). Pro Poor Growth Tingkat Provinsi di Indonesia.

Tesis. Institut Pertanian Bogor.

Warr, Peter. (2006). Poverty and growth in southeast asia. ASEAN Economic

Bulletin 23: 279 – 302.

World Bank. (2006). Making the New Indonesia Work for the Poor. Jakarta:

Indopov Inequality 3: 169-181.

Zuhdi, Zaenu. (2003). Pertumbuhan Ekonomi dalam Prespektif Islam.Journal.

UIN Malang.

Yesi, Hendrani, dkk. (2013). The Economic Growth and The Regional

Characteeristics: The Case Of Indonesia. Buletin Moneter dan

Perbankan, Paska Sarjana IPB.

88

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Wilayah Tahun KMS PDRB GINI

Pacitan 2010 19,45 6,53 0.31

Pacitan 2011 18,15 6,29 0.36

Pacitan 2012 17,31 6,33 0.31

Pacitan 2013 16,74 5,87 0.33

Pacitan 2014 16,18 5,21 0.31

Ponorogo 2010 13,19 5,76 0.29

Ponorogo 2011 12,32 5,7 0.34

Ponorogo 2012 11,77 5,98 0.31

Ponorogo 2013 11,92 5,14 0.34

Ponorogo 2014 11,54 5,21 0.31

Trenggalek 2010 15,99 6,11 0.25

Trenggalek 2011 14,92 5,94 0.29

Trenggalek 2012 14,21 6,21 0.32

Trenggalek 2013 13,57 6 0.35

Trenggalek 2014 13,10 5,28 0.31

Tulungagung 2010 10,62 6,48 0.27

Tulungagung 2011 9,88 6,37 0.32

Tulungagung 2012 9,42 6,47 0.34

Tulungagung 2013 9,08 6,13 0.37

Tulungagung 2014 8,76 5,46 0.31

Blitar 2010 12,11 6,08 0.27

Blitar 2011 11,28 5,43 0.33

Blitar 2012 10,76 5,62 0.36

Blitar 2013 10,58 5,06 0.33

Blitar 2014 10,23 5,02 0.30

Kediri 2010 15,49 6,04 0.26

Kediri 2011 14,42 6,32 0.31

Kediri 2012 13,73 6,11 0.32

Kediri 2013 13,24 5,82 0.30

Kediri 2014 12,79 5,32 0.31

Malang 2010 12,51 6,27 0.30

Malang 2011 11,63 6,65 0.33

Malang 2012 11,06 6,77 0.32

Malang 2013 11,50 5,3 0.38

Malang 2014 11,09 6,01 0.33

Lumajang 2010 13,96 5,92 0.24

Lumajang 2011 13,02 6,2 0.27

Lumajang 2012 12,42 6 0.27

Lumajang 2013 12,15 5,58 0.23

89

Lumajang 2014 11,76 5,32 0.23

Jember 2010 13,34 6,05 0.25

Jember 2011 12,41 5,49 0.31

Jember 2012 11,83 5,3 0.28

Jember 2013 11,69 6,06 0.26

Jember 2014 11,29 6,2 0.26

Banyuwangi 2010 11,23 6,22 0.24

Banyuwangi 2011 10,47 6,95 0.32

Banyuwangi 2012 9,98 7,24 0.29

Banyuwangi 2013 9,62 6,71 0.30

Banyuwangi 2014 9,30 5,7 0.29

Bondowoso 2010 17,86 6,64 0.21

Bondowoso 2011 16,63 6,07 0.29

Bondowoso 2012 15,84 6,09 0.30

Bondowoso 2013 15,32 5,81 0.28

Bondowoso 2014 14,78 5,05 0.27

Sitobondo 2010 16,21 5,75 0.26

Sitobondo 2011 15,09 5,38 0.26

Sitobondo 2012 14,36 5,43 0.27

Sitobondo 2013 13,67 6,19 0.28

Sitobondo 2014 13,17 5,79 0.29

Probolinggo 2010 25,18 6,19 0.25

Probolinggo 2011 23,40 5,88 0.28

Probolinggo 2012 22,26 6,44 0.30

Probolinggo 2013 21,25 5,15 0.34

Probolinggo 2014 20,47 4,9 0.32

Pasuruan 2010 13,14 6,14 0.26

Pasuruan 2011 12,20 6,69 0.28

Pasuruan 2012 11,60 7,5 0.30

Pasuruan 2013 11,29 6,95 0.28

Pasuruan 2014 10,88 6,74 0.28

Sidoarjo 2010 7,46 5,63 0.27

Sidoarjo 2011 6,87 7,04 0.31

Sidoarjo 2012 6,47 7,26 0.33

Sidoarjo 2013 6,74 6,89 0.30

Sidoarjo 2014 6,42 6,44 0.30

Mojokerto 2010 12,19 6,78 0.25

Mojokerto 2011 11,31 6,61 0.27

Mojokerto 2012 10,73 7,26 0.28

Mojokerto 2013 11,02 6,56 0.28

Mojokerto 2014 10,58 6,45 0.27

Jombang 2010 13,82 6,12 0.26

Jombang 2011 12,86 5,96 0.37

90

Jombang 2012 12,26 6,15 0.30

Jombang 2013 11,17 5,93 0.28

Jombang 2014 10,81 5,42 0.32

Nganjuk 2010 14,89 6,28 0.24

Nganjuk 2011 13,88 5,75 0.31

Nganjuk 2012 13,23 5,85 0.38

Nganjuk 2013 13,62 5,4 0.33

Nganjuk 2014 13,15 5,1 0.30

Madiun 2010 15,42 5,92 0.25

Madiun 2011 14,38 6,02 0.29

Madiun 2012 13,72 6,12 0.34

Madiun 2013 12,46 5,67 0.30

Madiun 2014 12,05 5,34 0.28

Magetan 2010 12,93 5,79 0.27

Magetan 2011 12,04 5,64 0.31

Magetan 2012 11,50 5,79 0.33

Magetan 2013 12,19 5,85 0.34

Magetan 2014 11,81 5,1 0.32

Ngawi 2010 18,22 6,09 0.22

Ngawi 2011 16,79 6,11 0.30

Ngawi 2012 16,01 6,63 0.30

Ngawi 2013 15,46 5,5 0.32

Ngawi 2014 14,88 5,82 0.34

Bojonegoro 2010 18,74 11,84 0.28

Bojonegoro 2011 17,48 10,39 0.27

Bojonegoro 2012 16,67 3,77 0.31

Bojonegoro 2013 16,03 2,37 0.32

Bojonegoro 2014 15,49 2,29 0.28

Tuban 2010 20,14 6,22 0.25

Tuban 2011 18,75 6,84 0.28

Tuban 2012 17,87 6,29 0.27

Tuban 2013 17,25 5,85 0.30

Tuban 2014 16,66 5,47 0.24

Lamongan 2010 10,21 6,89 0.23

Lamongan 2011 17,48 6,67 0.29

Lamongan 2012 16,71 6,92 0.27

Lamongan 2013 16,18 6,93 0.31

Lamongan 2014 15,68 6,3 0.27

Gresik 2010 16,42 7,06 0.24

Gresik 2011 15,19 6,48 0.33

Gresik 2012 14,39 6,92 0.43

Gresik 2013 13,98 6,05 0.36

Gresik 2014 13,44 7,04 0.28

91

Bangkalan 2010 28,11 5,44 0.29

Bangkalan 2011 26,07 3,31 0.30

Bangkalan 2012 24,76 1,42 0.28

Bangkalan 2013 23,29 0,19 0.28

Bangkalan 2014 22,44 7,19 0.33

Sampang 2010 21,06 5,34 0.24

Sampang 2011 29,98 2,5 0.26

Sampang 2012 28,04 5,77 0.25

Sampang 2013 27,17 6,53 0.25

Sampang 2014 25,88 0,08 0.23

Pamengkasan 2010 22,44 5,75 0.26

Pamengkasan 2011 20,78 6,22 0.28

Pamengkasan 2012 19,67 6,25 0.24

Pamengkasan 2013 18,58 6,1 0.25

Pamengkasan 2014 17,79 5,62 0.26

Sumenep 2010 24,57 5,64 0.27

Sumenep 2011 23,08 6,13 0.27

Sumenep 2012 21,98 9,96 0.30

Sumenep 2013 21,25 14,45 0.29

Sumenep 2014 20,51 6,23 0.25

kediri kota 2010 9,25 5,91 0.28

kediri kota 2011 8,58 4,29 0.39

kediri kota 2012 8,15 5,27 0.39

kediri kota 2013 8,47 3,52 0.33

kediri kota 2014 7,95 5,85 0.31

blitar kota 2010 7,63 6,32 0.33

blitar kota 2011 7,12 6,43 0.34

blitar kota 2012 6,75 6,52 0.38

blitar kota 2013 7,63 6,5 0.40

blitar kota 2014 7,16 5,88 0.35

malang kota 2010 5,90 6,25 0.35

malang kota 2011 5,48 6,04 0.36

malang kota 2012 5,21 6,26 0.48

malang kota 2013 4,99 6,2 0.38

malang kota 2014 4,80 5,8 0.37

probolinggo kota 2010 19,02 6,12 0.24

probolinggo kota 2011 17,63 5,95 0.33

probolinggo kota 2012 10,93 6,49 0.28

probolinggo kota 2013 8,82 6,47 0.38

probolinggo kota 2014 8,38 5,93 0.33

pasuruan kota 2010 8,99 5,66 0.27

pasuruan kota 2011 8,33 6,28 0.37

pasuruan kota 2012 7,94 6,31 0.37

92

pasuruan kota 2013 7,82 6,51 0.32

pasuruan kota 2014 7,34 5,7 0.31

Mojokerto Kota 2010 7,38 6,09 0.31

Mojokerto Kota 2011 6,83 5,97 0.36

Mojokerto Kota 2012 6,53 6,09 0.30

Mojokerto Kota 2013 6,88 6,2 0.30

Mojokerto Kota 2014 6,41 5,83 0.31

Madiun kota 2010 6,07 6,93 0.32

Madiun kota 2011 5,64 6,79 0.33

Madiun kota 2012 5,38 6,83 0.35

Madiun kota 2013 5,08 7,68 0.43

Madiun kota 2014 4,87 6,62 0.34

Surabaya 2010 7,06 7,09 0.36

Surabaya 2011 6,57 7,13 0.37

Surabaya 2012 6,26 7,35 0.40

Surabaya 2013 6,11 7,58 0.37

Surabaya 2014 5,80 6,96 0.39

Batu 2010 5,08 7,52 0.31

Batu 2011 4,72 7,13 0.31

Batu 2012 4,47 7,26 0.32

Batu 2013 4,93 7,29 0.31

Batu 2014 4,58 6,9 0.29

93

94

Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests

Equation: Untitled

Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 66.999498 (37,150) 0.0000

Cross-section Chi-square 544.106129 37 0.0000

Cross-section fixed effects test equation:

Dependent Variable: LOG(KMS)

Method: Panel Least Squares

Date: 06/05/17 Time: 04:07

Sample: 2010 2014

Periods included: 5

Cross-sections included: 38

Total panel (balanced) observations: 190 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.976995 0.261999 3.729007 0.0003

LOG(PDRB) -0.176869 0.058697 -3.013289 0.0029

LOG(GINI) -1.516232 0.188344 -8.050324 0.0000 R-squared 0.304585 Mean dependent var 2.486808

Adjusted R-squared 0.297147 S.D. dependent var 0.435327

S.E. of regression 0.364962 Akaike info criterion 0.837619

Sum squared resid 24.90794 Schwarz criterion 0.888887

Log likelihood -76.57376 Hannan-Quinn criter. 0.858387

F-statistic 40.95205 Durbin-Watson stat 0.559640

Prob(F-statistic) 0.000000

95

Uji Lagrange Multiplier

Lagrange multiplier (LM) test for panel data

Date: 06/05/17 Time: 04:06

Sample: 2010 2014

Total panel observations: 190

Probability in () Null (no rand. effect) Cross-section Period Both

Alternative One-sided One-sided Honda 14.37410 1.663435 11.34025

(0.0000) (0.0481) (0.0000)

King-Wu 14.37410 1.663435 6.069923

(0.0000) (0.0481) (0.0000)

SLM 14.80620 2.381597 --

(0.0000) (0.0086) --

GHM -- -- 209.3816

-- -- (0.0000)

96

Uji Hausman

Correlated Random Effects - Hausman Test

Equation: Untitled

Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 34.060475 2 0.0000

Cross-section random effects test comparisons:

Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob. LOG(PDRB) 0.022630 0.015700 0.000004 0.0002

LOG(GINI) -0.301793 -0.358482 0.000130 0.0000

Cross-section random effects test equation:

Dependent Variable: LOG(KMS)

Method: Panel Least Squares

Date: 06/05/17 Time: 04:05

Sample: 2010 2014

Periods included: 5

Cross-sections included: 38

Total panel (balanced) observations: 190 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 2.084935 0.096343 21.64073 0.0000

LOG(PDRB) 0.022630 0.018964 1.193333 0.0346

LOG(GINI) -0.301793 0.073646 -4.097902 0.0001 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.960322 Mean dependent var 2.486808

Adjusted R-squared 0.950006 S.D. dependent var 0.435327

S.E. of regression 0.097336 Akaike info criterion -1.636624

Sum squared resid 1.421155 Schwarz criterion -0.953040

Log likelihood 195.4793 Hannan-Quinn criter. -1.359714

F-statistic 93.08842 Durbin-Watson stat 1.735867

Prob(F-statistic) 0.000000

97

Hasil Output Regresi Data Panel

Dependent Variable: LOG(KMS)

Method: Panel Least Squares

Date: 06/05/17 Time: 04:07

Sample: 2010 2014

Periods included: 5

Cross-sections included: 38

Total panel (balanced) observations: 190 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 2.084935 0.096343 21.64073 0.0000

LOG(PDRB) 0.022630 0.018964 1.193333 0.0346

LOG(GINI) -0.301793 0.073646 -4.097902 0.0001 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.960322 Mean dependent var 2.486808

Adjusted R-squared 0.950006 S.D. dependent var 0.435327

S.E. of regression 0.097336 Akaike info criterion -1.636624

Sum squared resid 1.421155 Schwarz criterion -0.953040

Log likelihood 195.4793 Hannan-Quinn criter. -1.359714

F-statistic 93.08842 Durbin-Watson stat 1.735867

Prob(F-statistic) 0.000000

98

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi terhadap Ketimpangan

Dependent Variable: LOG(GINI)

Method: Panel Least Squares

Date: 06/05/17 Time: 11:47

Sample: 2010 2014

Periods included: 5

Cross-sections included: 38

Total panel (balanced) observations: 190 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -1.224383 0.037492 -32.65674 0.0000

LOG(PDRB) 0.013798 0.020925 0.659403 0.5106 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.543209 Mean dependent var -1.200201

Adjusted R-squared 0.428255 S.D. dependent var 0.142245

S.E. of regression 0.107557 Akaike info criterion -1.440811

Sum squared resid 1.746842 Schwarz criterion -0.774317

Log likelihood 175.8771 Hannan-Quinn criter. -1.170824

F-statistic 4.725439 Durbin-Watson stat 2.049981

Prob(F-statistic) 0.000000

99

CURRICULUM VITAE

( Daftar Riwayat Hidup )

Nama : Oktina purnamasari

Contact Person : 087758344736

TTL : Pacitan, 28 Oktober 1993

Agama : Islam

Alamat Asli : RT 02 RW 06, Arjosari, Pacitan, Jawa Timut 63581

Alamat Domisili : Jalan Cabe no 46b Sambilegi, Maguwoharjo, Depok,

Sleman, Yogyakarta

Email : [email protected]

Pendidikan

2000-2006 SDN Arjosari, Pacitan -

2006-2009 SMP N 1 Arjosari -

2009-2012 SMK N 1 Pacitan TIK - Anm

2013-sekarang Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga Yogyakarta S1, Ekonomi Syari’ah