analisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, …eprints.ums.ac.id/51556/11/naskah publikasi.pdf ·...

12
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDIDIKAN, PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 1996-2014 Disusun sebagai Salah Satu Syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Pada Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh : NIZMA KARIMA RAHMANIAR B 300 120 036 PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Upload: dinhliem

Post on 06-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, …eprints.ums.ac.id/51556/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 1996-2014 ... DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDIDIKAN,

PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA

TAHUN 1996-2014

Disusun sebagai Salah Satu Syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Pada

Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh :

NIZMA KARIMA RAHMANIAR

B 300 120 036

PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN – S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, …eprints.ums.ac.id/51556/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 1996-2014 ... DAN PEMBAHASAN

i

Halaman Persetujuan

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDIDIKAN,

PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA

TAHUN 1996-2014

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

NIZMA KARIMA RAHMANIAR

B 300 120 036

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh :

Dosen Pembimbing

Yuni Prihadi Utomo, M.M

Page 3: ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, …eprints.ums.ac.id/51556/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 1996-2014 ... DAN PEMBAHASAN

ii

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDIDIKAN,

PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA

TAHUN 1996-2014

OLEH:

NIZMA KARIMA RAHMANIAR

B 300 120 036

Telah dipertahankan di depan dewan penguji

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

pada hari Sabtu, 08 April 2017

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Drs. Yuni Prihadi Utomo, M.M. ( )

(Ketua Dewan Penguji)

2. Dr. Daryono Soebagiyo, MEc ( )

(Sekertaris Dewan Penguji)

3. Drs. Triyono, Msi. ( )

(Anggota Dewan Penguji)

Dekan,

(Dr. Triyono, M.Si)

NIP : 642

Page 4: ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, …eprints.ums.ac.id/51556/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 1996-2014 ... DAN PEMBAHASAN

iii

PERYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat

kerya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan

tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak tyerdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan

disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka

akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 08 April 2017

Penulis

Nizma Karima Rahmaniar

B 300 120 036

Page 5: ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, …eprints.ums.ac.id/51556/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 1996-2014 ... DAN PEMBAHASAN

1

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDIDIKAN,

PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI

INDONESIA TAHUN 1996-2014

ABSTRAKSI

Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder berupa

data kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, Pendidikan, Pengangguran, dan inflasi

di Indonesia. metode analisis yang digunakan adalah Ordinary Least Squares

(OLS) yaitu untuk mengetahui arah dan besarnya pengaruh dari satu variabel

bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen).

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel Pertumbuhan

Ekonomi memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kemiskinan dengan nilai

koefisien sebesar -0,035144. Hal yang sama juga terdapat pada variabel

pendidikan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kemiskinan dengan nilai

koefisien sebesar -0,008560. Hal yang sama juga terdapat pada variabel inflasi

yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kemiskinan dengan nilai koefisien

sebesar -0,005461. Sedangkan variabel pengangguran memiliki pengaruh negatif

terhadap kemiskinan dengan nilai koefisien sebesar 0,005568.

Kata Kunci: kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, pendidikan, pengangguran,

inflasi.

ABSTRACT

Data used in this research is secondary data, poverty, economic growth,

education, unemployment, and inflation in Indonesia. the analytical method used

was Ordinary Least Squares (Ols) is to determine the direction and magnitude of

the effect of one independent variable (independent) on the dependent variable

(dependent).

The resulth of this study can be concluded that the variable growt has

significant influence on poverty with the coefficient value of -0.035144. the same

is also available on education variables that had a significant influence on

poverty with the coefficient value of -0.008560. the same is also available on the

inflation variable that has a significant influence on poverty with the coefficient

value of -0.005461. while the variable unemployment has a negative effect on

poverty with a coefficient of 0.00556.

keywords: poverty, economic growth, education, unemployment, inflation.

1. PENDAHULUAN

Kemiskinan merupakan persoalan yang kompleks. Kemiskinan tidak

hanya berkaitan dengan masalah rendahnya tingkat pendapatan dan konsumsi,

tetapi berkaitan juga dengan rendahnya tingkat pendidikan, kesehatan, ketidak

Page 6: ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, …eprints.ums.ac.id/51556/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 1996-2014 ... DAN PEMBAHASAN

2

berdayaannya untuk berpartisipasi dalam pembangunan serta berbagai masalah

yang berkenaan dengan pembangunan manusia. Dimensi kemiskinan tersebut

termanifestasikan dalam bentuk kekurangan gizi, air, perumahan yang sehat,

perawatan kesehatan yang kurang baik, dan tingkat pendidikan yang rendah.

Pemerintah selalu berupaya penanggulangan kemiskinan dari tahun

ketahun, namun jumlah penduduk miskin Indonesia tidak juga mengalami

penurunan yang signifikan, walaupun data di BPS menunjukkan

kecenderungan penurunan jumlah penduduk miskin, namun secara kualitatif

belum menampakkan dampak perubahan yang nyata malahan kondisinya

semakin memprihatinkan tiap tahunnya. Berbagai upaya penanggulangan

kemiskinan yang telah diambil pemerintah berfokus pada: peningkatan

pertumbuhan ekonomi yang berkualitas melalui upaya padat karya,

perdagangan ekspor serta pengembangan UMKM, peningkatan akses terhadap

kebutuhan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan masyarakat

lewat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang bertujuan

untuk membuka kesempatan berpartisipasi bagi masyarakat miskin dalam

proses pembangunan dan meningkatkan peluang dan posisi tawar masyarakat

miskin, perbaikan sistem bantuan dan jaminan sosial lewat Program Keluarga

Harapan (PKH).

Pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan mempunyai keterkaitan yang

erat. Terdapat pendapat bahwa pertumbuhan yang cepat berakibat buruk

terhadap kaum miskin, karena mereka akan tergilas dan terpinggirkan oleh

perubahan struktural pertumbuhan modern. Ada juga pendapat bahwa

konsentrasi penuh untuk pengentasan kemiskinan akan memperlambat tingkat

pertumbuhan ekonomi, karena dana pemerintah akan habis untuk

penanggulangan kemiskinan sehingga proses pertumbuhan ekonomi akan

melambat (Todaro, 2000).

penelitian ini meneliti faktor-faktor penyebab kemiskinan yang ada di

Indonesia berdasarkan berbagai hasil literatur pustaka dan penelitian yang

dilakukan oleh para pakar dan pandangan penulis. Pemahaman tentang faktor

Page 7: ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, …eprints.ums.ac.id/51556/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 1996-2014 ... DAN PEMBAHASAN

3

penyebab kemiskinan ini merupakan upaya yang tepat untuk menemukan cara

menguarangi kemiskinan tersebut.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dalam penelitian ini penulis

memilih judul ; Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendidikan,

Pengangguran Dan Inflasi Terhadap Kemiskinan Di Indonesia Tahun 1996 -

2014.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Jenis data yang digunakan

adalah data sekunder yang berupa data time series periode tahun 1996 – 2014

di IndonesiA. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari

lembaga-lembaga atau instansi-instansi antara lain Bank Indonesia (BI) dan

Badan Pusat Statistik (BPS). Adapun data yang digunakan adalah data

kemiskinan, data pertumbuhan ekonomi, data jumlah penduduk, data tingkat

pendidikan, data tingkat pengangguran terbuka, dan data inflasi di Indonesia

dalam runtun waktu 1996 - 2014. Teknik Analisa data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah dengan Uji Asumsi Klasik, Analisa Regresi berganda

dengan metode kuadrat terkecil OLS (Ordinary Least Square).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1. Hasil Regresi Model OLS

Log(Pov) = 4.336239 – 0.035144*GROWTH – 0.008559*EDUC + 0.005568*UE –

0.005461*INF

(37.49062) (-4.96348)* (-7.558132)* (0.747040) (-2.390194)**

0.0000 0.0011 0.0000 0.4674 0.0315

R-Squared = 0.897955; Durbin-Watson stat = 1.565922; F-Statistic = 30.79856; Prob (F) =

0.000001; = 0.897955

Uji Asumsi Klasik

(1) Normalitas (Jarque Berra)

Jarque Berra = 1.695981; Probability = 0.428275

(2) Otokorelasi (Breusch-Godfrey)

Obs. R-Squared = 0.734159; Prob. Chi-Square(2) = 0.6928

(3) Heterokedastisitas (White)

Obs* R-Squared = 13.69123; Prob. Chi-Square(14) = 0.4730

(4) Uji Spesifikasi Model (Ramsey Reset)

F-Statistic (1, 13) = 0.100194; Probability = 0.7566

Keterangan:

Page 8: ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, …eprints.ums.ac.id/51556/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 1996-2014 ... DAN PEMBAHASAN

4

*signifikan pada α = 0,01; **signifikan pada α = 0,05; ***signifikan pada α =

0,10; angka dalam kurung adalah nilai t-statistik.

3.1 Uji Asumsi Klasik

Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Jarque

Berra dengan formulasi hipotesis; : distribusi normal dan : distribusi

tidak normal. Tingkat signifikansi yang digunakan (α) sebesar 0,05 dengan

kriteria pengujian; diterima bila JB ≤ 0,05 dan ditolak bila JB > 0,05.

Dapat dilihat bahwa besar nilai probabilitas dari hasil pengujian adalah

0,428275 > 0,05 maka diterima. Kesimpulan yang dapat diambil distribusi

normal.

Uji otokorelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji

Breusch-Godfrey dengan formulasi hipotesis; : tidak terdapat masalah

otokorelasi dalam model dan : terdapat masalah otokorelasi dalam model.

Tingkat signifikansi (α) yang digunakan adalah sebesar 0,05 dengan kriteria

pengujian; diterima bila hitung atau statistik ≤ 0,05 dan ditolak

bila hitung atau statistik > 0,05. Nilai probabilitas dari hasil uji sebesar

0,6928 > 0,05 maka diterima. Dapat ditarik kesimpulan tidak terdapat

masalah otokorelasi dalam model.

Uji heterokedastisitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji

White dengan formulasi hipotesis; : tidak terdapat masalah

heteroskedastisitas dalam model dan : terdapat masalah heteroskedastisitas

dalam model. Tingkat signifikansi (α) yang digunakan adalah sebesar 0,05

dengan kriteria pengujian; diterima bila hitung atau statistik ≤ 0,05

dan ditolak bila hitung atau statistik > 0,05. Dapat dilihat bahwa

besar nilai probabilitas dari hasil pengujian adalah 0,4730 > 0,05 maka

diterima. Kesimpulan yang dapat diambil adalah tidak terdapat masalah

heterokedastisitas dalam model.

Uji spesifikasi model yang digunakan dalam penelitian adalah uji

Ramsey-Reset dengan formulasi hipotesis; : model linier (spesifikasi

model benar) dan : model tidak linier (spesifikasi model salah). Tingkat

signifikansi (α) yang digunakan adalah sebesar 0,05 dengan kriteria pengujian;

Page 9: ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, …eprints.ums.ac.id/51556/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 1996-2014 ... DAN PEMBAHASAN

5

diterima bila F hitung atau statistik F ≤ 0,05 dan ditolak bila F hitung

atau statistik F > 0,05. Nilai probabilitas dari hasil uji sebesar 0,7566 > 0,05

maka diterima. Dapat ditarik kesimpulan bahwa model linier.

3.2 Uji Kebaikan Model

Uji eksistensi model dalam penelitian ini menggunakan uji F dengan

Formulasi hipotesis; : = = = = 0 jika model yang dipakai tidak

eksis dan : ≠ ≠ ≠ ≠ 0 jika model yang dipakai eksis. Tingkat

signifikansi (α) yang digunakan adalah sebesar 0,5 dengan kriteria pengujian;

diterima bila F hitung atau statistik F ≤ 0,05 dan ditolak bila F hitung

atau statistik F > 0,05. Nilai probabilitas statistik F adalah sebesar 0,000001 <

0,05 maka diterima, kesimpulan yang dapat diambil adalah model yang

dipakai eksis. Secara serempak variabel pendidikan, pertumbuhan ekonomi,

inflasi dan tingkat pengangguran berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan.

Pada tabel uji interpretasi terlihat nilai = 0.897955 artinya 89,7%

variabel dependen kemiskinan dapat dijelaskan oleh variabel independen

pertumbuhan ekonomi, pendidikan, pengangguran dan inflasi dalam model

statistik, dan sebesar 10,3% variasi dari kemiskinan di Indonesia dijelaskan

oleh faktor-faktor lain. Probabilitas = 0,0011 < 0,01 maka

ditolak, ditarik kesimpulan bahwa variabel pertumbuhan ekonomi memiliki

pengaruh signifikan pada tingkat α sampai dengan 0,01. Nilai probabilitas

= 0,0000 < 0,01 maka ditolak dengan kesimpulan bahwa variabel

pendidikan memiliki pengaruh signifikan pada tingkat α sampai dengan 0,01.

Sedangkan nilai probabilitas = 0,4674 > 0,10 maka diterima, jadi dapat

diambil kesimpulan variabel jumlah pengangguran tidak memiliki pengaruh

signifikan. Sedangkan nilai probabilitas = 0,0315 < 0,05 maka

ditolak, jadi dapat diambil kesimpulan variabel inflasi memiliki pengaruh

signifikan pada tingkat α sampai dengan 0,05.

4. PENUTUP

Berdasarkan analisis hasil regresi model OLS (Ordinary Least Square)

yang telah dilakukan pada bab I, maka kesimpulan yang dapat diambil dari

Page 10: ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, …eprints.ums.ac.id/51556/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 1996-2014 ... DAN PEMBAHASAN

6

hasil penelitian tersebut sebagai berikut: Dari hasil uji asumsi klasik diperoleh

kesimpulan bahwa uji normalitas distribusi normal, pada uji otokorelasi dan

uji heterokedastisitas tidak terdapat masalah dalam model, pada uji spesifikasi

model adalah model yang dipakai linier. Dari hasil uji statistik model yang

dipakai tidak eksis, dan hasil uji koefisien determinasi (R2) pertumbuhan

ekonomi, pendidikan, pengangguran dan inflasi terhadap kemiskinan di

Indonesia Tahun 1996-2014 menunjukkan bahwa besarnya R2 cukup tinggi

yang dipengaruhi oleh variabel-variabel bebas yang ada dalam model yaitu

pertumbuhan ekonomi, pendidikan, pengangguran dan inflasi. Sementara

variasi dari kemiskinan di Indonesia sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lain.

Variabel pertumbuhan ekonomi, pendidikan dan inflasi memiliki pengaruh

positif dan signifikan terhadap kemiskinan di Indonesia Tahun 1996-2014. Hal

ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pertumbuhan ekonomi, pendidikan dan

inflasi maka akan berpengaruh terhadap kemiskinan di Indonesia. Variabel

pengangguran tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

kemiskinan di Indonesia Tahun 1996-2014. Hal ini menunjukkan bahwa

semakin tinggi pengangguran maka tidak akan berpengaruh terhadap

kemiskinan di Indonesia. Dari penelitian yang telah dilakukan penulis, maka

dapat diambil kesimpulan bahwa Masalah Kemiskinan bisa terjadi di Negara

maju maupun Negara sedang berkembang. Selain itu kemiskinan juga manjadi

masalah dunia sejak berabad-abad lalu. hingga kini kemiskinan masih menjadi

bagian dari persoalan terberat dan paling krusial di dunia ini. Seiring

berkembangnya pemikiran bahwa kemiskinan adalah masalah struktural, maka

upaya untuk mengatasi kemiskinan pun kini dikaitkan dengan perbaikan sistem

dan struktur, tidak semata-mata bertumpu pada aksi sesaat berupa crash

program. Namun kini pemerintahan Indonesia sedikit demi sedikit telah

memperbaiki keadaan ekonomi rakyat dengan mengatasi kemiskinan yang

terjadi di Indonesia. Sekarang ini pemerintahan Indonesia telah melakukan

program Bantuan Langsung Tunai bagi masyarakat menengah kebawah.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi refrensi bagi pembaca dan

untuk penelitian selanjutnya terkait kemiskinan serta faktor-faktor yang

Page 11: ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, …eprints.ums.ac.id/51556/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 1996-2014 ... DAN PEMBAHASAN

7

mempengaruhinya, yang mana peneliti selanjutnya dapat menambah jumlah

observasi ataupun variabel lebih banyak guna mendapatkan hasil yang lebih

valid.Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah di

Indonesia untuk membuat kebijakan-kebijakan yang lebih baik untuk

mengatasi masalah kemiskinan.Bagi pemerintah di Indonesia diharapkan dapat

lebih memprioritaskan membuka lapangan kerja yang lebih luas, menurunkan

inflasi, dapat melakukan pemerataan pendapatan keseluruh golongan

masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

BPS. 2015. “Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia”, Berita Resmi Statistik,

No.69/11/33/Th.VII, November.

Kuncoro, Sri. 2014. Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat

Pengangguran, dan Pendidikan Terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi

Jawa Timur Tahun 2009-2011, skripsi, Surakarta: Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Muslim, Muhammad Rahardian. 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Kemiskinan di Indonesia Tahun 1981-2007, Skripsi,

Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rahardja, Prathama. Manurung, Mandala. 2005. Teori Ekonomi Makro: Suatu

Pengantar, Edisi Ketiga, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia.

Saitian, Palalo. 2014. Analisis Pengaruh Investasi, Pendidikan dan Pengangguran

terhadap Kemiskinan di Jawa Tengah Tahun 1993-2012, Skripsi, Surakarta:

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Septajaya, Feby. 2014. “Analisis Pengaruh Pertumbuhan Penduduk, Pertumbuhan

Ekonomi, Tingkat Inflasi dan Tingkat Pengangguran Terhadap Tingkat

Kemiskinan di Provinsi Bengkulu”, skripsi, Bengkulu: Universitas

Bengkulu.

Setyowati, Lies. 2014. Kausalitas Granger Antara PDRB dengan Tingkat

Kemiskinan di Jawa Tengah Tahun 1990-2011, Skripsi, Surakarta:

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Todaro, Michael P. 2004. Pembangunan ekonomi di dunia ketiga, Ed.kedelapan,

Erlangga.

Page 12: ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, …eprints.ums.ac.id/51556/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 1996-2014 ... DAN PEMBAHASAN

8

Todaro, Michael P. Smith, Stephen C. 2003. Pembangunan Ekonomi di Dunia

Ketiga, Jakarta: Erlangga.