analisis perancangan kerja

16
 1 ANALISIS PERANCANGAN KERJA ( Method Engineering ) What do you know about Method engineering .....? Dahulu Analisis Perencanaan Kerja ( APK ) bernama Teknik Tata Cara Kerja, Singkatnya APK itu merupakan ilmu yang mempelajari prinsip  prinsip dan teknik  teknik untuk mendapatkan suatu rancangan sistem kerja yang terbaikyang terdiri dari manusia, mesin, material, dan peralata kerja serta lingkungan kerja agar sistem kerja tersebut efektif dan efisien. Siklus kerja pada sebuah manufacturing

Upload: nadiia-angelina-pratiwii

Post on 17-Jul-2015

954 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/14/2018 ANALISIS PERANCANGAN KERJA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-perancangan-kerja-55a9311480081 1/16

 

1

ANALISIS PERANCANGAN KERJA

( Method Engineering )

What do you know about Method engineering .....?

Dahulu Analisis Perencanaan Kerja ( APK ) bernama

Teknik Tata Cara Kerja, Singkatnya APK itu merupakan ilmu

yang mempelajari prinsip – prinsip dan teknik – teknik untuk

mendapatkan suatu rancangan sistem kerja yang

terbaikyang terdiri dari manusia, mesin, material, dan

peralata kerja serta lingkungan kerja agar sistem kerja

tersebut efektif dan efisien.

Siklus kerja pada sebuah manufacturing

5/14/2018 ANALISIS PERANCANGAN KERJA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-perancangan-kerja-55a9311480081 2/16

 

2

TUJUAN ANALISIS PERANCANGAN KERJA

E : Efektif 

N : Nyaman

A : Aman

S : Sejahtera

E : Efisien

STUDY KERJA

( Work Study )

Perbaikan Proses, Prosedur dan Tata Cara pelaksanaan

penyelesaian pekerjaan.

Perbaikan dan penghematan penggunaan material mesin

atau fasilitas kerja serta tenaga kerja.

Perbaikan tata ruang kerja yang memberikan suasana kerja

atau lingkungan kerja yang lebih ama dan nyaman.

Pendayagunaan Usaha manusia dan pengurangan gerakan –  

gerakan ( motion ) kerja yang tidak perlu ataupun

penyederhanaan.

5/14/2018 ANALISIS PERANCANGAN KERJA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-perancangan-kerja-55a9311480081 3/16

 

3

LANGKAH – LANGKAH PENYEDERHANAAN KERJA

1)  Memilih Kegiatan Kerja yaitu kegiatan yang tidak efesien

atau kegiatan yang penyelesaianya lambat dan ingin di

perbaiki.

2)  Pengumpulan dan pencatatan data atau fakta yang

berkaitan dengan metode kerja yang selama ini

dilaksanakan.

3)  Analisa terhadap langkah – langkah kerja.

Langkah – langkah kerja yang tidak efesien dicari sebab –  

sebabnya.

4)  Usulan Alteratif metode kerja yang lebih baik diusulkan,

yang dianggap efisien dan efektif, sebelum usulan

diputuskan terlebih dahulu d uji coba.

5)  Aplikasi dan Evaluasi metode kerja Baru. Mengaplikasikan

alternatif yang lebih baik untuk menggantikan yang lama.

5/14/2018 ANALISIS PERANCANGAN KERJA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-perancangan-kerja-55a9311480081 4/16

 

4

APA SAJA YANG KITA PELAJARI PADA ANALISIS

PERANCANGAN KERJA

1.  Pengetahuan Tentang teknik – teknik identifikasi

masalah, analisis, perancangan dan pengukuran

sistem kerja.

2.  Pentingnya perancangan sistem yang berpusat pada

manusia ( Human Centered Design ) dari suatu Sistem

kerja yang terdiri dari manusia, mesin, peralatan dan

lingkungan kerja ( Fisik & Psikis ).

3.  Pengetahuan tentang Teknik Pengukuran sistem kerja

4.  Pengetahuan dinamika perancangan yang ENASE

5.  Aplikasi keilmuan analisis perancangan dalam

produksi atau jasa perkantoran.

DASAR – DASAR PERANCANGAN ATAU PENELITIAN

KERJA DAN KAITANYA DENGAN UPAYA

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

  Penelitian Kerja ( Method Engineering Work Design )

Adalah suatu aktifitas yang dituju untuk mempelajari

prinsip-prinsip dan teknik-teknik guna mendapatkan

suatu rancangan yang terbaik.

  Prinsip-prinsip dan teknik-teknik kerja ini digunakan

untuk menggerakan komponen-komponen sistem kerja

5/14/2018 ANALISIS PERANCANGAN KERJA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-perancangan-kerja-55a9311480081 5/16

 

5

PETA – PETA KERJA

Peta Proses ( Process Chart )

Pendekatan tradisional yang digunakan untuk menganalisis

metode kerja.

Merupakan alat yang menggambarkan kegiatan kerja

secara sistimatis dari tahap awal sampai akhir. Lambang

yang digunakan umumnya seperti di bawah ini :

= Operasi

= Transportasi

= Pemeriksaan

= Penyimpanan

= Menunggu

5/14/2018 ANALISIS PERANCANGAN KERJA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-perancangan-kerja-55a9311480081 6/16

 

6

MACAM – MACAM PETA KERJA

1)  Peta Aliran Proses

2)  Peta Proses Operasi

PERBEDAAN PETA ALIRAN PRODUKSI DAN PETA

PROSES OPERASI

1.  Peta Aliran Proses Memperliatkan semua Aktifitas

dasar termasuk transportasi, menunggu dan

penyimpanan, Sedangkan peta proses opersai

terbatas pada operasi danpmeriksaan saja.

2. 

Peta Aliran Proses menganalisa setiap komponen

yang diproses secara lebih lengkap dibandingkan peta

proses operasi.

3.  Peta Aliran Proses tidak bisa digunakan untik

menggambarkan proses perakitan secara

keseluruhan.

4.  Peta Aliran Proses hanya menggambarkan dan

digunakan untuk menganalisa salah satu komponen

dari produk yang terkait.

5/14/2018 ANALISIS PERANCANGAN KERJA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-perancangan-kerja-55a9311480081 7/16

 

7

PENGUKURANKERJA

( WORK MEASUREMENT )

  Suatu Aktifitas Untuk menentukan Waktu Rata – rata

yang dibutuhkan oleh seorangoperator ( yang memiliki

skill rata-rata dan terlatih ) dala melasanakan

kegiatan kerja dalam kondisi dan tempo kerja yang

normal.

  Kriteria pengukuran Kerja adalah pengukuran waktu (

Time Study ), yaitu waktu standard atau waktu baku.

PENGUKURAN WAKTU

1.  Pengukuran Waktu secara langsung :

a.  Pengukuran dengan stopwatch

b.  Sampling kerja

2.  Pengukuran Waktu Secara Tidak Langsung

a.  Data Waktu Baku

b.  Data Waktu Geraka

5/14/2018 ANALISIS PERANCANGAN KERJA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-perancangan-kerja-55a9311480081 8/16

 

8

Pengukuran Waktu dengan Stop Watch

Prosedur atau urutan Pengukuran Waktu Kerja

Skema Urutan Siklus Waktu Dalam pengukuran kerja

5/14/2018 ANALISIS PERANCANGAN KERJA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-perancangan-kerja-55a9311480081 9/16

 

9

PENGUJIAN DATA

KECUKUPAN DATA

Untuk memastikan bahwa data yang telah

dikumpulkantelah cukup secara obyektif. Pengujian

kecukupan data dilakukan dengan berpedoman pada

konsep statistik, yaitu derajat ketelitian dan tingkat

keyakinan/ kepercayaan.

Derajat ketelitian dan tingkat keyakinan adalah

mencerminkan tingkat kepastian yang diinginkan oleh

pengukur setelah memutuskan tidak akan melakukan

pengukuran dalam jumlah yang banyak (populasi).

DERAJAT KETELITIAN

  Derajat ketelitian (degree of accuracy ) nunjukkan

penyimpangan maksimum hasil pengukuran dari

waktu penyelesaian sebenarnya.

  Tingkat keyakinan (convidence level ) Menunjukkan

besarnya keyakinan pengukur akan ketelitian data

waktu yang telah diamati dan dikumpulkan.

5/14/2018 ANALISIS PERANCANGAN KERJA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-perancangan-kerja-55a9311480081 10/16

 

10

Uji kecukupan data digunakan rumus sbb :

Dengan :

k = Tingkat keyakinan

k = 99% = 3

k = 95% = 2

s = Derajat ketelitian

N = Jumlah data pengamatan

N’ = Jumlah data teoritis

Jika N’ ≤ N, maka data dianggap cukup, jika N’ > N data

dianggap tidak cukup (kurang) dan perlu dilakukan

penambahan data.

2

22 / 

 X 

 X  X  N sk 

5/14/2018 ANALISIS PERANCANGAN KERJA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-perancangan-kerja-55a9311480081 11/16

 

11

Penyesuaian

(Rating Factor )

  Sering terjadi bahwa operator dalam melakukan

pekerjaannya tdk selamanya bekerja dlm kondisi

wajar, ketidakwajaran dapat terjadi misalanya tanpa

kesungguhan, sangat cepat seolah-olah diburu waktu,

atau karena terjadi kesulitan-kesulitan sehingga

menjadi lamban dalam bekerja.

  Bila terjadi demikian maka pengukur harus

mengetahui dan menilai seberapa jauh ketidakwajaran

tersebut dan pengukur harus menormalkannya dengan

melakukan penyesuaian.

  Penyesuaian dapat dilakukan dengan mengalikan

waktu siklus rata-rata dengan faktor penyesuaian (p).

Tiga kondisi faktor penyesuaian yaitu :

1)  Bila operator bekerja diatas normal (terlalu

cepat), maka harga p nya lebih besar dari satu

(p > 1).

2)  Operator bekerja dibawah normal (terlalu lambat),

maka harga p nya lebih kecil dari satu (p< 1).3)  Operator bekerja dengan wajar, maka harga p nya

sama dengan satu (p = 1).

5/14/2018 ANALISIS PERANCANGAN KERJA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-perancangan-kerja-55a9311480081 12/16

 

12

Metode-metode untuk menentukan

penyesuaian

1)  The Westing House System

Sistem ini dikembangkan oleh Westing House Electric

Corporation dengan mempertimbangkan empat factor 

ketrampilan, usaha, kondisi dan konsistensi.

2)  Synthetic Rating 

Dikembangkan oleh Morrow, Synthetic Rating

mengevaluasi kecepatan operator dari nilai waktu

gerakan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu.

3)  Speed Rating/Performance Rating

Sistem ini mengevaluasi performansi dengan

mempertimbangkan tingkat ketrampilan persatuan

waktu saja.

5/14/2018 ANALISIS PERANCANGAN KERJA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-perancangan-kerja-55a9311480081 13/16

 

13

Kelonggaran

(Allowance )

Adalah faktor koreksi yang harus diberikan kepada

waktu kerja operator, karena operator dalam melakukan

pekerjaannya sering tergangu pada hal-hal yang tidak

diinginkan namun bersifat alamiah, sehingga waktu

penyelesaian menjadi lebih panjang (lama).

1.  Kelonggaran untuk menghilangkan kelelahan (fatigue).

Rasa fatigue tercermin antara lain dari menurunnya

hasil produksi, bila rasa fatique ini berlangsung terus

maka akan terjadi fatigue total, yaitu anggota badan

tdk dapat melakukan gerakan kerja sama sekali.

Untuk mengurangi kelelahan si pekerja dapat

mengatur kecepatan kerjanya sedemikian rupa

sehingga lambatnya gerakan-gerakan kerja ditujukan

untuk mengilangkan rasa fatigue tersebut.

2.  Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi.

Kegiatan yang termasuk kebutuhan pribadi : minum

untuk menghilangkan rasa haus, pergi ke kamar kecil,bercakap-cakap dengan sesama pekerja, dll.

3.  Kelonggaran untuk hambatan-hambatan yang tidak

dapat dihindari.

5/14/2018 ANALISIS PERANCANGAN KERJA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-perancangan-kerja-55a9311480081 14/16

 

14

Beberapa kelonggaran untuk hambatan tak

terhindarkan :

  Menerima atau meminta petunjuk pada pengawas.

  Memperbaiki kemacetan-kemacetan singkat seperti

mengganti alat potong (komponen) yang patah,

memasang kembali komponen yang lepas dan lain-

lain.

  Mengambil alat-alat khusus atau bahan-bahan khusus

dari gudang.

  Mesin berhenti karena aliran listrik mati, dan lain-lain.

Waktu Baku (Waktun Standar)

Setelah penentuan penyesuaian dan kelonggaran,

maka untuk menghitung waktu baku dapat

menggunakan formulasi sebagai berikut :

WB = [ W siklus x RF ] x

Waktu Normal  

Keterangan :

WB = waktu baku

RF = Penyesuaian (Rating Faktor/Performance

Rating)

All = Kelonggaran (Allowance)

 ALL100

100

5/14/2018 ANALISIS PERANCANGAN KERJA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-perancangan-kerja-55a9311480081 15/16

 

15

KEUNTUNGAN YANG DI DAPAT DENGANMENERAPKAN KEILMUAN ANALISIS PERANCANGAN

KERJA

1.  Waktu kerja yang semakin pendek

2.  Produktivitas yang lebih tinggi melalui upah

perangsang

3.  Perbaikan Sistem Kerja ( Berbagai Komponen dan

interaksi antar komponen sistem )

4.  Penjadwalan Produksi ( menjadwalkan produksi di

tingkat Shotflot )

5.  Pengaturan Pembebanan dan line balancing ( beban

kerja fisik maupun ental )

6.  Pengaturan tata letak dan lintasan kritis untuk

merancang atau mengatur tata letak suatu pabrik

baikitu manufactur maupun jasa, di butuhkan

informasi yang cukup tentang perancangan proses

kerja. Keterkaitan antara berbagai aktifitas.

5/14/2018 ANALISIS PERANCANGAN KERJA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-perancangan-kerja-55a9311480081 16/16

 

16

KESIMPULAN

Dengan diterapkan analisis Perancangan Kerja yanng

dirancang efektif yakni mampu menghasilkan output sesuai

dengan tujuan yang di terapkan, nyaman, aman dan sehat

bagi fikiran.