analisis perbedaan pengaruh tingkat inflasi, kebijakan suku bunga, nilai tukar rupiah/us dollar dan...
TRANSCRIPT
![Page 1: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/1.jpg)
ANALISIS PERBEDAAN PENGARUH TINGKAT INFLASI, KEBIJAKAN SUKU BUNGA, NILAI TUKAR RUPIAH/US DOLLAR DAN PERTUMBUHAN PDB
TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTI DAN SEKTOR KEUANGAN
11.12.25563
(Studi Empiris Pada Bursa Efek Indonesia Periode Pengamatan Tahun 2008-2015)
I GUSTI NGURAH KOMANG SUADNYANA
Yogyakarta, 31 Agustus 2016
![Page 2: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/2.jpg)
DAFTAR PEMBAHASAN• BAB I
– Latar Belakang Masalah– Perumusan Masalah– Tujuan Penelitian– Manfaat Penelitian
• BAB II– Pasar Modal– Saham– Harga Saham– Indeks Harga Saham– Faktor Yang Mempengaruhi Pergerakan Harga Saham– Nilai Tukar Uang– Inflasi– Suku Bunga– PDB– Penelitian Terdahulu
![Page 3: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/3.jpg)
• BAB III– Variabel Penelitian dan Definisi Operasional– Jenis dan Sumber Data– Populasi dan Sampel– Metode Pengumpulan Data– Teknik Analisis Data
• BAB IV– Hasil Penelitian– Hasil Pengujian Hipotesis dan Pembahasan– Hasil Pengujian Model III– Hasil Pengujian Perbedaan Pengaruh
• BAB V– Kesimpulan– Implikasi Kebijakan– Keterbatasan Penelitian– Saran
DAFTAR PEMBAHASAN
![Page 4: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/4.jpg)
BAB IPENDAHULUAN
![Page 5: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/5.jpg)
Latar Belakang Masalah
• Krisis Asia Timur tahun 1997 dan krisis keuangan global tahun 2008 menyebabkan terganggunya stabilitas keuangan dunia.
• Krisis keuangan juga berakibat pada kondisi makro ekonomi di Indonesia.
![Page 6: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/6.jpg)
Latar Belakang Masalah
• Hal tersebut berdampak negatif terhadap iklim investasi saham di Indonesia. Sebagai akibatnya, indeks harga saham gabungan di bursa efek Indonesia menjadi turun.
• Pengumpulan informasi atas saham dan kondisi makro ekonomi suatu negara dilakukan seorang pemodal untuk memperkecil risiko.
![Page 7: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/7.jpg)
Perumusan Masalah
• Bagaimana pengaruh tingkat inflasi, kebijakan suku bunga, nilai tukar Rupiah/US Dollar dan pertumbuhan PDB terhadap IHS sektor properti di BEI?
• Bagaimana pengaruh tingkat inflasi, kebijakan suku bunga, nilai tukar Rupiah/US Dollar dan pertumbuhan PDB terhadap IHS sektor keuangan di BEI?
• Bagaimana perbedaan pengaruh tingkat inflasi, kebijakan suku bunga, nilai tukar Rupiah/US Dollar dan pertumbuhan PDB terhadap IHS sektor keuangan dan IHS sektor keuangan di BEI?
![Page 8: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/8.jpg)
Tujuan Penelitian
IHS sektor properti dan
sektor keuangan
Inflasi
Suku Bunga
Kurs
PDB
?
?
?
?
![Page 9: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/9.jpg)
Manfaat Penelitian
• Pemodal atau calon pemodal• Perusahaan• Pemerintah• Akademisi• Penulis
![Page 10: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/10.jpg)
BAB IILandasan Teori dan Pengembangan Hipotesis
![Page 11: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/11.jpg)
Pasar Modal
• Pasar modal menurut UUPM No 8 th 1995.• Pasar modal menurut Husnan (1998).
![Page 12: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/12.jpg)
Saham
• Saham menurut Darmadji dan Fakhruddin (2001).
• Jenis saham: biasa, preferent, tresuri.• Return investasi saham menurut Darmadji dan
Fakhruddin (2001) adalah mendapatkan capital gain dan dividen
• Risiko investasi saham Darmadji dan Fakhruddin (2001) adalah tidak mendapatkan dividen dan mengalami capital loss.
![Page 13: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/13.jpg)
Harga Saham
• Hartono (2009) mengemukakan bahwa harga saham yang terjadi di bursa ditentukan oleh pelaku pasar.
![Page 14: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/14.jpg)
Indeks Harga Saham
• Indeks harga saham merupakan acuan para pemodal untuk mendapatkan informasi mengenai pergerakan harga saham.
• Menurut BEI (2008) indeks diharapkan memiliki 5 fungsi sebagai berikut:– Sebagai indikator tren pasar,– Sebagai indikator tingkat keuntungan,– Sebagai tolak ukur (benchmark) kinerja suatu portofolio,– Sebagai fasilitas pembentukan portofolio dengan strategi pasif,– Sebagai fasilitas pengembangan produk derivatif.
![Page 15: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/15.jpg)
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham
• Harianto dan Sudomo (1998) menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga saham. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:– PDB, inflasi, tingkat suku bunga, kurs, anggaran
defisit, investasi swasta, neraca perdagangan dan pembayaran.
![Page 16: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/16.jpg)
Nilai Tukar Uang
• Menurut Triyono (2008), kurs adalah pertukaran antara dua mata uang yang berbeda, yaitu perbandingan nilai atau harga antara kedua mata uang tersebut.
• Nopirin (2000) mengatakan bahwa sistem nilai tukar di Indonesia adalah sistem nilai tukar mengambang. Sebelumnya sistem kurs tetap (1970-1978) dan sistem kurs mengambang terkendali (1978-1977).
![Page 17: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/17.jpg)
Inflasi
• Inflasi menurut Nopirin (2000) adalah proses kenaikan harga barang-barang secara terus menerus selama periode tertentu.
• Samuelson dan Nordhaus (2004) juga berpendapat bahwa inflasi dinyatakan sebagai kenaikan harga secara umum.
![Page 18: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/18.jpg)
Suku Bunga
• Suku bunga menurut Sunariyah (2004) adalah harga dari sejumlah pinjaman.
• BI Rate menurut Bank Indonesia adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh BI dan diumumkan kepada publik.
![Page 19: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/19.jpg)
PDB
• Menurut Mankiw (2003), Produk Domestik Bruto (PDB) diartikan sebagai pengeluaran total atas output barang dan jasa didalam perekonomian.
![Page 20: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/20.jpg)
Rangkuman Penelitian TerdahuluNo. Peneliti Judul Hasil
1. Sangkyun Park (1997)
Rationality of Negative Stock-Price Responses to Strong Economic Activity
PDB berpengaruh positif signifikan terhadap return saham, variabel lain tidak berpengaruh.
2. Eduardus Tandelilin (1997)
Determinants Of Systematic Risk: The Experience of Some Indonesian Common Stock
PDB, inflasi, dan tingkat suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap risiko sistematis atas return harga saham.
3. Djayani Nurdin (1999)
Resiko Investasi pada Saham Properti di Bursa Efek Jakarta
Inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham. Sedangkan kurs tidak berpengaruh negatif signifikan.
4. Elyzabeth L. M. Sitinjak dan Widuri Kurniasari (2003)
Indikator-indikator Pasar Saham dan Pasar Uang Yang Saling Berkaitan Ditinjau Dari Pasar Saham Sedang Bullish dan Bearish
nilai tukar rupiah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap IHSG dan penguatan nilai tukar US Dollar terhadap Rupiah memiliki pengaruh negatif terhadap ekonomi dan pasar modal. Lalu suku bunga SBI juga berpengaruh negatif signifikan terhadap IHSG
![Page 21: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/21.jpg)
Rangkuman Penelitian TerdahuluNo. Peneliti Judul Hasil5. Mudji Utami dan
Mudjilah Rahayu (2003)
Peran Profitabilitas, Suku Bunga, Infasi Dan Nilai Tukar Dalam Mempengaruhi Pasar Modal Indonesia Selama Krisis Ekonomi
Profitabilitas, suku bunga, inflasi dan nilai tukar secara bersama-sama mempengaruhi harga saham badan usaha secara signifikan
6. Tendi Haruman, Stevanus Andre dan Maya Ariyanti. (2005)
Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Sistematis terhadap Tingkat pengembalian di BEJ
EPS, PER dan nilai tukar berpengaruh positif terhadap return saham. Inflasi berpengaruh negatif signifikan. Tetapi tingkat suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham
7. Yutaka Kurihara (2006)
The Relationship between Exchange Rate and Stock Prices during the Quantitative Easing Policy in Japan
Suku bunga tidak berpengaruh terhadap harga saham di Bursa Jepang begitu juga dengan kurs yang tidak bepengaruh signifikan terhadap harga saham di Bursa Jepang
8. Ming-Hua Liu dan Keshab M. Sherestha (2008)
Analysis of the long-term relationship between macro-economic variables and the Chinese stock market using heteroscedastic cointegration.
Inflasi, nilai tukar, dan suku bunga berpengaruh negatif terhadap harga saham di Bursa Efek Cina
![Page 22: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/22.jpg)
Hipotesis
H1: Inflasi berpengaruh negatif terhadap indeks harga saham sektor properti di BEI.H2: Nilai tukar berpengaruh negatif terhadap indeks harga saham sektor properti di BEI.H3: Suku bunga berpengaruh negatif terhadap indeks harga saham sektor properti di BEI.H4: Pertumbuhan PDB berpengaruh positif terhadap indeks harga saham sektor properti di BEI.H5: Inflasi berpengaruh negatif terhadap indeks harga saham sektor keuangan di BEI.H6: Nilai tukar berpengaruh negatif terhadap indeks harga saham sektor keuangan di BEI.H7: Suku bunga berpengaruh negatif terhadap indeks harga saham sektor keuangan di BEIH8: Pertumbuhan PDB berpengaruh positif terhadap indeks harga saham sektor keuangan di
BEIH9: Tidak ada perbedaan pengaruh antara inflasi, nilai tukar Rupiah/US Dollar, tingkat suku
bunga dan pertumbuhan PDB terhadap indeks harga saham sektor properti dan sektor keuangan.
H10:Secara bersama-sama variabel inflasi, nilai tukar Rupiah/US Dollar, suku bunga dan PDB berpengaruh terhadap indeks sektor properti dan sektor keuangan di BEI.
![Page 23: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/23.jpg)
Kerangka Pemikiran Teoritis
![Page 24: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/24.jpg)
BAB IIIMetode Penelitian
![Page 25: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/25.jpg)
Jenis dan Sumber Data
• Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder.
• Sumber data:– Inflasi dan PDB diperoleh dari Badan
Pusat Statistik (www.bps.go.id).– Kurs dan BI Rate diperoleh dari Bank
Indonesia (www.bi.go.id).– Indeks harga saham sektor properti
dan sektor keuangan diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (www.idx.go.id).
![Page 26: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/26.jpg)
Definisi Operasional
• Variabel Terikat (Dependent Variable)– Perubahan indeks harga saham sektor properti
dan sektor keuangan. Rumus:
Keterangan:Ri: Return indeks harga saham per sektor pada periode tP(t): Harga indeks harga saham pada periode ke tP(t-1): Harga indeks harga saham pada periode ke t-1
*Data yang diambil adalah harga indeks pada penutupan akhir bulan
![Page 27: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/27.jpg)
Definisi Operasional
• Variabel Bebas (Independent Variable)– Inflasi. [(Inflasit-Inflasit-1) : Inflasit-1]
– BI Rate. [(BI Ratet-BI Ratet-1) : BI Ratet-1]
– Kurs. [(Kurst-Kurst-1) : Kurst-1]
– PDB. [(PDBt-PDBt-1) : PDBt-1]
![Page 28: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/28.jpg)
Uji Asumsi Klasik
• Uji Normalitas• Uji Multikolinieritas• Uji Autokorelasi• Uji Heteroskedastisitas
![Page 29: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/29.jpg)
Model Regresi
• Model I dengan variabel terikat adalah return indeks harga saham sektor properti. Bentuk data yang digunakan adalah time series.
• Model II dengan variabel terikat adalah return indeks harga saham sektor keuangan. Bentuk data yang digunakan adalah time series.
• Model III merupakan gabungan dari return indeks harga saham sektor properti dan sektor keuangan. Bentuk data yang digunakan berupa data panel
![Page 30: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/30.jpg)
Uji Hipotesis
• Uji Parsial (t-test)– Pengujian ini dimaksudkan untuk
mengetahui apakah variabel bebas secara parsial berpengaruh terhadap variabel terikat dengan asumsi variabel bebas yang lain konstan.
• Uji Simultan (F-test)– Pengujian ini dimaksudkan untuk
mengetahui apakah variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat.
Keputusan pengujian:H0 diterima atau Ha ditolak apabila nilai signifikansi >
0.05.H0 ditolak atau Ha diterima apabila nilai signifikansi <
0.05
![Page 31: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/31.jpg)
Uji Hipotesis• Koefisien Determinasi
– Uji ini digunakan untuk melihat seberapa baik garis regresi sampel mencocokkan data.
• Chow Test– Chow Test digunakan untuk menguji apakah terdapat perbedaan
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Rumus:
Keterangan:SSRr: Sum of squared residual - restricted
regression (regresi dengan total observasi)SSRu: Sum of squared residual - unrestricted
regression (jumlah SSR dari masing-masing regresi kelompok observasi)
SSRu = SSR kelompok pertama + SSR kelompok keduan: Jumlah observasik: Jumlah parameter (variable) yang
diestimasi pada unrestricted regression
r: Jumlah parameter yang diestimasi pada restricted regression
![Page 32: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/32.jpg)
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
![Page 33: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/33.jpg)
Statistik Deskriptif
![Page 34: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/34.jpg)
Uji Normalitas
![Page 35: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/35.jpg)
Uji Multikolinieritas
![Page 36: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/36.jpg)
Uji Autokorelasi
![Page 37: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/37.jpg)
Uji Heteroskedastisitas
![Page 38: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/38.jpg)
Uji Regresi Berganda
![Page 39: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/39.jpg)
Uji Parsial (t-test)
• H0 diterima atau Ha ditolak apabila nilai signifikansi > 0.05.Ini menunjukkan bahwa variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
• H0 ditolak atau Ha diterima apabila nilai signifikansi < 0.05.Ini menunjukkan bahwa variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
![Page 40: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/40.jpg)
Kesimpulan
• Uji Parsial (t-test):- Inflasi berpengaruh positif tidak
signifikan terhadap variabel terikat. Sesuai dengan penelitian Park (1999). H1 dan H5 ditolak!
- BI Rate berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap variabel terikat. Sesuai dengan penelitian Haruman et al. (2005). H2 dan H6 ditolak!
- Kurs berpengaruh negatif signifikan terhadap variabel terikat. Sesuai dengan penelitian Liu dan Srestha (2008) lalu Kurihara (2006).H3 dan H7 diterima!
- PDB berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap variabel terikat. Sesuai dengan penelitian Tandelilin (1997). H4 dan H8 ditolak!
![Page 41: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/41.jpg)
Uji Simultan (F-test)
• H0 diterima atau Ha ditolak apabila nilai signifikansi > 0.05.Ini menunjukkan bahwa variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
• H0 ditolak atau Ha diterima apabila nilai signifikansi < 0.05.Ini menunjukkan bahwa variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
![Page 42: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/42.jpg)
Kesimpulan
• Uji Simultan (F-test):- Inflasi, BI Rate, kurs dan PDB secara bersama-sama
berpengaruh positif signifikan terhadap variabel terikat. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Utami dan Rahayu (2003). H10 diterima!
![Page 43: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/43.jpg)
Koefisien Determinasi
![Page 44: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/44.jpg)
Model III
![Page 45: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/45.jpg)
Rumus Chow Test:
Chow Test
Jika hasil Chow Test lebih kecil dari F Table (0,3078 < 2,42) maka itu menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pengaruh inflasi, BI Rate, kurs dan PDB terhadap indeks harga saham sektor properti dan sektor keuangan. H10 diterima!
![Page 46: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/46.jpg)
BAB VSIMPULAN DAN SARAN
![Page 47: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/47.jpg)
Kesimpulan
• Berdasarkan uji parsial, hanya variabel kurs yang berpengaruh secara signifikan terhadap kedua variabel terikat.
• Berdasarkan uji simultan, variabel bebas secara bersama-sama mampu menjelaskan model regresi atas kedua variabel terikat secara signifikan.
• Berdasarkan uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas lebih mempengaruhi IHS sektor keuangan daripada sektor properti.
• Hasil Chow Test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh antara variabel bebas secara bersama terhadap variabel terikat. Hal ini menjelaskan bahwa keadaan makroekonomi Indonesia dari tahun 2008-2015 tidak menyebabkan adanya perbedaan pengaruh terhadap kinerja perusahaan properti dan keuangan.
![Page 48: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/48.jpg)
Implikasi Kebijakan
• Bagi pemodal atau calon pemodal• Bagi perusahaan• Bagi pemerintah
![Page 49: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/49.jpg)
Keterbatasan Penelitian
• Penelitian ini hanya sebatas menggunakan return indeks harga saham sektoral sebagai variabel terikat.
• Nilai R2 dalam penelitian ini bernilai kurang dari 50%.
• Penelitian ini hanya memperhatikan faktor kondisi ekonomi makro.
![Page 50: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/50.jpg)
Saran
• Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengkombinasikan variabel terikat supaya hasil penelitian lebih rinci. Seperti menambahkan return harga saham perusahaan yang termasuk dalam sektor properti dan sektor keuangan sebagai variabel terikat. Hal tersebut berguna untuk menambahka kepastian atas hasil penelitian yang diperoleh.
• Penelitian selanjutnya juga disarankan menambahkan faktor fundamental perusahaan sebagai variabel bebas.
![Page 51: Analisis Perbedaan Pengaruh Tingkat Inflasi, Kebijakan Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Sektor Keuangan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022032108/5870c0781a28ab0b4a8b6f9b/html5/thumbnails/51.jpg)
~ Terima Kasih ~
Yogyakarta, 31 Agustus 2016