analisis pertumbuhan ekonomi dan sektor unggulan … · 2020. 9. 16. · makassar tahun 2013-2017,...

92
i ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN KOTA MAKASSAR TAHUN 2013-2017 SKRIPSI Oleh MUH DASRUL NIM 105710214515 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2019

Upload: others

Post on 01-Mar-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

i

ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR

UNGGULAN KOTA MAKASSAR

TAHUN 2013-2017

SKRIPSI

Oleh

MUH DASRUL

NIM 105710214515

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2019

Page 2: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

ii

ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR

UNGGULAN KOTA MAKASSAR

TAHUN 2013-2017

SKRIPSI

Oleh MUH DASRUL

NIM 105710214515

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi pada Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR

2019

Page 3: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

iii

PERSEMBAHAN

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT Yang Maha Kuasa,

berkat rahmat dan hidayahNya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan

baik. Dengan rasa syukur dan bangga saya persembahkan skripsi ini kepada

kedua orang tua tercinta ayahanda (Arif) dan Ibunda (Nurjanna), juga kepada

mereka yang tak bosannya bertanya kapan tiba giliranku untuk meraih toga

kebanggan. Terimakasih telah menjadi cambuk penyemangat ketika jenuh

berkawan tarian jemari bersenandung irama sumbang di balik keyboard using

kian melenakanku dalam buaian zona nyaman.

MOTTO HIDUP

“Ubah pikiranmu dan kau dapat mengubah duniamu”

Page 4: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

iv

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Jl. Sultan Alauddin No.259 Gedung Iqra Lt.7 Tlp (0411) 866972 Makassar

LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Skripsi : Analisis Pertumbuhan Ekonomida dan Sektor

Unggulan Kota Makassar tahun 2013-2017

Nama mahasiswa : Muh. Dasrul

No. Stambuk/NIM : 105710214515

Program studi : Ekonomi Pembangunan

Fakultas : Ekonomi Dan Bisnis

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Makassar

Menyatakan bahwa skripsi ini telah diperiksa dan di ajukan di depan tim

penguji skripsi strata satu (S1) pada hari sabtu, 29 Agustus 2020 di ruang IQ 7.1

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Makassar,07 September 2020

Menyetujui:

Pembimbing I Pembimbing II

Hj. Naidah, SE., M. Si Muh. Nur Rasyid, SE., MM NIDN : 00100246403 NIDN : 0927078201

Mengetahui;

Ketua Program Studi

Hj. Naidah, SE., M.Si NBM : 710561

Page 5: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

v

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN AKUNTANSI

Jl. Sultan Alauddin No.259 Makassar, Telp (0411) 866972

LEMBAR PENGESAHAN

SKRIPSI atas nama Muh Dasrul, NIM 105710214515, diterima dan disahkan

oleh panitia Ujian Skripsi berdasarkan surat keputusan rektor universitas

muhammadiyah makassar nomor: /Tahun 1442 H/ 2020 M. Tanggal 10

Muharram 1442 H/ 29 Agustus 2020 M.Sebagai salah satu syarat guna

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada program studi Ekonomi

Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Makassar.

Makassar, 10 Muharram 1442 H 29 Agustus 2020 M

PANITIA UJIAN

1. Pengawas umum : Prof. Dr. Ambo Asse, M.Ag (………….......)

( Rektor Unismuh Makassar)

2. Ketua :Ismail Rasukong, SE., MM (………….......)

( Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis)

3. Sekretaris : Dr. Agus Salim HR, SE., MM (………….......)

( Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan BIsnis)

4. Penguji : 1. Dr. Agus Salim HR, SE., MM (……………...)

2. Dr. H. Muhammad Rusydi, M.Si (……………...)

3. Dr. Hj. Arniati, SE., M.Pd (……………...)

4. Warda, SE., M. E (………….......)

Page 6: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

vi

Page 7: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan

skripsi ini. Shalawat dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah SAW

beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya.

Alhamdulillah atas izin Allah SWT dan dengan doa, usaha serta

semangat yang penulis miliki, akhirnya penyusunan skripsi yang berjudul

“Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Sektor Unggulan Kota Makassar

Tahun 2013-2017”dapat terselesaikan dengan baik sebagai salah satu

persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat ku

kasihi dan sayangi ayahanda tercinta Arif dan ibunda Nurjanna, yang senantiasa

mengiringi setiap perjalanan penulis dengan do’a restu, memberi harapan,

semangat, perhatian, kasih sayang yang tulus tanpa pamrih, selalu memberi

jalan menerima setiap pulang serta menjadi tempat rebah terbaik bagi penulis

saat asa kian terpuruk dan harap tak lagi kokoh, ibarat lilin yang rela lenyap

hanya untuk menerangi setiap jalanku. Cinta yang luar biasa ini tidak akan

pernah mampu kubalas hanya dengan selembar kertas bertuliskan kata cinta dan

persembahan.

Untuk kakanda tersayang yang selalu memberi dukungan moril dan

materil serta mendukung dan memberikan semangat disetiap keluh juga kesaku.

Sungguh tiada yang paling mengharukan ketika ukiran senyum yang kalian

Page 8: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

viii

berikan dikala melihat tawa lepasku menceritakan betapa indahnya hari yang

kulalui harus kugadai dengan jarak hanya untuk meyelesaikan studi. Serta

terimakasih kepada seluruh keluarga besar atas segala kasih sayang, dukungan

yang telah diberikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Semoga

apa yang telah mereka berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya

penerang kehidupan di dunia dan di akhirat.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud

tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula

penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan

dengan hormat kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag, Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar.

2. Bapak Ismail Rasulong, S.E., M.M. Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar

3. Ibu Hj. Naidah, S.E., M.Si Selaku Ketua Program Studi Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Ibu Hj. Naidah, S.E., M.Si selaku Pembimbing I yang senantiasa meluangkan

waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga skripsi selesai

dengan baik.

5. Bapak Muh. Nur Rasyid, S.E., M.Si selaku Pembimbing II yang telah

berkenan membantu selama penyusunan sehingga skripsi selesai dengan

baik.

6. Bapak/ Ibu dan Asisten Dosen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar yang telah banyak membantu dalam proses

penyelesaian skripsi ini dan membekali penulis selama perkuliahan.

Page 9: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

ix

7. Seluruh Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar.

8. Sahabat seperjuangan kelas EP1.15 Ayang tidak mampu penulis sebut satu

persatu terimakasih untuk segala racikan rasa serta support untuk saling

menguatkan, satuhal yang pasti sukses ada dalam genggaman kita.

9. Keluarga besar HPMM Cabang Masalle yang tidak sempat penulis sebut satu

persatu. Terimakasih telah menerima penulis sebagai keluarga dan bersedia

merajut kisah cinta, cita, juga juang yang terbingkai oleh goresan waktu

hingga abadi dalam ruang yang kita sebut kenangan, terkhusus buat Mitha

Astuti, Wirnayanti, Rahmawati, Hastuti, Julianti, Hamriani, Ahmad Wardiman,

Arif, Mawardi, dan Rahmat terimakasih untuk pundak yang selalu lapang

untukku ketika juang menertawakan asa yang kian menciut. Terimakasih

untuk setiap kedai mimpi yang kalian bangun untukku dikala cita yang ku

perjuangkan meruntuhkan segalanya.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua

pihak, utamanya kepada Kampus Biru Universitas Muhammadiyah Makassar.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena

itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan.

Billahi Fisabilil Haq Fastabiqul Khairat, Wassalamualaikum Wr. Wb

Makassar, 29 Agustus 2020

Muh. Dasrul

Page 10: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

x

ABSTRAK

MUH DASRUL, 2020. Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Sektor Unggulan Kota

Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Pembimbing l ibu Hj. Naidah, dan Pembimbing ll bapak Muh. Nur Rasyid

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pertumbuhan ekonomi dan sektor-sektor apa saja yang menjadi sektor unggulan di kota Makassar tahun 2013 sampai 2017. Jenis data yang di kumpulkan adalah data sekunder. Data sekunder mengunakan data runtut waktu (time series) atau disebut data tahunan. Keseluruhan data yang di peroleh dari BPS Kota Makassar dan BPS Provensi Sulawesi selatan tahun 2013-2017. Berdasarkan hasil dari dua alat analisis yang digunakan maka kesimpulannya adalah sektor dengan petumbuhan tertinggi yaitu sektor konstruksi, sektor informasi dan komunikasi, Sektor jasa keuangan dan asuransi dan jasa pendidikan dengan rata-rata pertumbuhan 8,68% dan sektor yang termasuk sektor unggulan unggulan adalah industri pengolahan, pengadaan air pengolaan sampa limba dan daur ulang, konstruksi, perdagangan besar dan eceran, penyediaan akomodasi dan makan minum, informasi dan komunikasi, real estate, dan jasa-jasa.

Kata kunci : Pertumbuhan ekonomi, sektor unggulan

Page 11: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

xi

ABSTRACT

MUH DASRUL, 2020. Analysis of Economic Growth and Leading Sectors of Makassar City 2013-2017, Thesis of Development Economics Study Program, Faculty of Economics and Business, Muhammadiyah University of Makassar. Supervised by Supervisor Mrs. Hj. Naidah, and Supervisor II, Mr. Muh. Nur Rasyid

This study aims to determine how much economic growth is and what sectors are the leading sectors in the city of Makassar from 2013 to 2017. The type of data collected is secondary data. Secondary data uses time series data or called annual data. Overall data obtained from BPS Makassar City and BPS Provensi South Sulawesi 2013-2017. Based on the results of the two analytical tools used, the conclusion is the sector with the highest growth, namely the construction sector, the information and communication sector, the financial and insurance services sector and the education services sector with an average growth of 8.68% and the sector including the leading leading sector is industry. processing, provision of waste and recycled water treatment, construction, wholesale and retail trade, provision of accommodation and food and drink, information and communication, real estate, and services.

Keywords: Economic growth, leading sectors

Page 12: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL ............................................................................................................. i

HALAMAN JUDUL .............................................................................................ii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .....................................................ii

HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................................v

KATA PENGANTAR ..........................................................................................vi

ABSTRAK BAHASA INDONESIA .....................................................................vii

ABSTRACT .........................................................................................................viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................xi

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................xii

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................5

C. Tujuan Penelitian .....................................................................................5

D. Manfaat Penelitian...................................................................................5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................6

A. Landasan Teori .......................................................................................6

1. Pengertian pertumbuhan ekonomi .....................................................6

2. Teori Pertumbuhan Ekonomi ..............................................................10

3. Sektor Unggulan .................................................................................18

4. Produk Domestik Regional Bruto .......................................................18

Page 13: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

xiii

B. PenelitanTerdahulu .................................................................................22

C. Kerangka Konsep ....................................................................................25

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................26

A. Jenis Penelitian .......................................................................................26

B. Jenis dan Sumber Data ..........................................................................26

C. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................26

D. Defenisi Operasional Variabel dan Pengukuran ....................................26

E. Teknik Pengumpulan Data......................................................................27

F. Teknik Analisis Data................................................................................27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................33

A. Gambaran umum wilayah kota Makassar .............................................33

1. Kondisi geografi dan administrasi .....................................................33

2. Aspek kependudukan ........................................................................34

3. Kepadatan Penduduk ........................................................................35

B. Hasil Penelitian ......................................................................................37

1. Hasil Analisis tipologi Klassen...........................................................37

2. Hasil Analisis Lucatien Quotien (LQ) ................................................43

C. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................47

BAB V PENUTUP ...............................................................................................66

A. Kesimpulan.............................................................................................66

B. Saran ......................................................................................................66

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................67

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................69

Page 14: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

xiv

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

Tabel2.1 Hasil Penelitan Terdahulu ..................................................................22

Tabel 3.1 Klasifikasi Sektor PDRB menurut Tipologi Klassen ...........................28

Tabel 4.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kota Makassar .......................32

Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Kota Makassar ......................................................33

Tabel 4.3 Tingkat Kepadatan Penduduk di Kota Makassar ...............................34

Tabel 4.4 rata-rata Pertumbuhan dan rata-rata distribusi Sektor Ekonomi

terhadap PDRB Kota Makassar .........................................................36

Tabel 4.5 Pengklasifikasian sektor Perekonomian kota Makassar tahun 2013-

2017 ....................................................................................................39

Tabel 4.6 Nilai Lucation Quoantion Kota Makassar tahun 2013-2017 ..............41

Tabel 4.7 hasil analisis tipologi klassen dan lucation Quantien………………...46

Tabel 4.8 Hasil analisis sektor pertanian ............................................................48

Tabel 4.9 Hasil analisis sektor pertambangan dan penggalian .........................49

Tabel 4.10 Hasil analisis sektor industry pengolahan ........................................50

Tabel 4.11 Hasil analisis pengadaan listrik dan gas ..........................................51

Tabel 4.12 Hasil analisis sektor pengadaan air, pengolahan sampah, limba

dan daur ulang ....................................................................................52

Tabel 4.13 Hasil analisis sektor kontruksi ..........................................................53

Tabel 4.14 Hasil analisis sektor perdagangan besar dan eceran ......................54

Tabel 4.15 Hasil analisis sektor transportasi dan pergudangan ........................55

Tabel 4.16 Hasil analisis sektor penyediaan akomodisi dan makan minum .....55

Tabel 4.17hasil analisis sektor informasi dan komunikasi .................................57

Tabel 4.18Hasil analisis sektor jasa keuangan dan asuransi ............................58

Page 15: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

xv

Tabel 4.19hasil analisis sektor real estate .........................................................59

Tabel 4.20 Hasil analisis sektor jasa perusahaan ..............................................60

Tabel 4.21 Hasil analisis administrasi pemerintahan, pertanahan dan jaminan

social wajib ........................................................................................61

Tabel 4.22 Hasil analisis jasa pendidikan ..........................................................62

Tabel 4.23 Hasil analisis jasa kesehatan dan kegiatan sosial ...........................63

Tabel 4.24 Hasil analisis jasa lainnya .................................................................64

Page 16: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

xvi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Konsep……………………………………………………….24

Page 17: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Laju pertumbuhan PDRB atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Kota Makassar tahun 2013-2017 (Juta Rupiah)………………………..71

2. Distribusu PDRB atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha Kota Makassar tahun 2013-2017 (persen)…………………………………………….72

3. Laju pertumbuhan PDRB tahuna Sulawesi selatan menurut lapangan usaha tahun 2013-2017 (juta rupiah)…………………………………………………….73

4. distribusi PDRB tahunan Sulawesi selatan atas dasar harga berlaku

menurut lapangan usaha tahun 2013-2017 (persen)…………………………...74

Page 18: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan merupakan tugas bersama yang harus dilaksanakan

masyarakat Indonesia dengan tujuan untuk mewujudkan kemakmuran dan

kesejahteraan masyarakat Indonesia pada umumnya serta masyarakat daerah

pada khususnya. Pembangunan daerah merupakan bagian integral dari

pembangunan nasional yang diarahkan untuk memacu pemerataan

pembangunan dan hasil-hasilnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan

dan peran aktif masyarakat serta meningkatkan pendayagunaan potensi

daerah secara optimal.

Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah

daerah dan masyarakatnya mengelola sumberdaya yang ada di daerah dan

membentuk kerja sama atau kemitraan antara pemerintah daerah dengan

sektor swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang

perkembangan kegiatan ekonomi dalam wilayah tersebut, sehingga terdapat

suatu penekanan-penekanan kebijakan pembangunanyang didasarkan pada

kekhasan daerah yang bersangkutan dalam menggunakan potensi

sumberdaya alam, kelembagaan dan sumberdaya alam secara lokal atau

daerah.

Perencanaan pembangunan ekonomi daerah bisa dianggap sebagai

perencanaan untuk memperbaiki penggunaan sumber-sumber daya publik

yang tersedia di daerah tersebut dan untuk memperbaiki kapasitas sektor

swasta dalam menciptakan nilai-nilai sumberdaya swasta secara bertanggung

Page 19: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

2

jawab hal ini berkenaan dengan Undang-Undang No.32/2004 mengenai

pemerintah daerah dan Undang-Undang No.33/2004 mengenai perimbangan

keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dalam Undang-

Undang No.32/2004 dijelaskan bahwa otonomi daerah adalah hak, wewenang

dan kewajiban daerah otonomi untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan

pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan

peraturan perundang- undangan.

Beberapa indikator yang dapat memberikan gambaran tentang

pertumbuhan atau keadaan perekonomian suatu daerah antara lain tingkat

kesempatan kerja, pertumbuhan pendapatan regional, tingkat

pendapatanperkapita dan struktur pendapatan regional.Pertumbuhan

pendapatan regional merupakan salah satuindikator yang menggambarkan

makin meningkatnya kegiatan ekonomi yang terjadi pada daerah tersebut.

Demikian juga dengan pendapatan perkapita, semakin tinggi pendapatan

perkapita maka semakin baik perekonomianya.

Sektor-sektor ekonomi yang masuk dalam komponen produk domestik

regional bruto adalah sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian,

sektor industri pengolahan, sektor listrik,gas dan air bersih, sektor bangunan,

sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan, persewaan dan

perusahaan, sektor jasa-jasa. Keberhasilan pembangunan ekonomi daerah,

baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta dalam

rangkaianpeningkatan kesejahteraan penduduknya dapat dinilai melalui

produk domestik regional bruto (PDRB). Produkdomestik regional bruto

merupakan indikator pentinguntuk mengetahui tingkat keberhasilan

Page 20: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

3

pembangunan daerahyang telah dilaksanakan dan sekaligus berguna untuk

menentukan arah pembangunan di masa mendatang.

Dalam rangka meningkatkan kualitas manusia dan masyarakat yang

dilaksanakan secara berkelanjutan berdasarkan pada kemampuan nasional,

dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan

teknologi dan serta harus memperhatikan tantangan perkembangan global

maka pemerintah cenderung memfokuskan pembangunan nasional secara

sentralistik dan terpusat. Pembangunan yang cenderung sentalistik dan

terpusat tercermin pada peran kota-kota besar seperti Jakarta sebagai kota

yang multi fungsi.

Terpusatnya perekonomian di indonesia dipicu dengan tersedianya

faktor-faktor produksi dan potensi pasar, tetapi juga disebabkan dengan

adanya pusat birokrasi yang terjadi. Dengan adanya fenomena di atas,

menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan kegiatan birokrasi

dengan kegiatan usaha ekonomi dindonesia yang cenderung sentralistik.

Keadaan tersebut secara tidak langsung akan menghambat perkembangan

daerah dan menyebabkan adanya kesenjangan ekonomi antara pusat dan

daerah semakin tajam.

Penelitian yang telah dilakukan oleh Ikhwan Fajar Dewantoro (2017)

ditemui hasil bahwa Terpusatnya perekonomian dindonesia dipicu dengan

tersedianya faktor-faktor produksi dan potensi pasar, tetapi juga disebabkan

dengan adanya pusat birokrasi yang terjadi. Hal tersebut menunjukkan bahwa

adanya hubungan yang signifikan kegiatan birokrasi dengan kegiatan usaha

ekonomi dindonesia yang cenderung sentralistik. Keadaan tersebut secara

Page 21: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

4

tidak langsung akan menghambatperkembangan daerah dan menyebabkan

adanya kesenjangan ekonomi antara pusat dan daerah semakin tajam.

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Ekaristi Jekna Mangilaleng

(2015) menyatakan bahwa yang menjadi sektor unggulan yaitu: sektor

pertambangan, sektor pertanian sektor konstruksi, sektor industri, dan sektor

yang mempunyai daya saing terbesar diKabupaten Minahasa Selatan yaitu:

sektor pertanian, sektor konstruksi, sektor industri. Berbeda dengan penelitian

yang dilakukan oleh Putu Indra Perdana Putra (2018) dikatakan bahwa yang

menjadi sektor unggulan di wila yah Sarbagita yaitu sektor perdagangan besar

dan eceran, sektor jasa keuangan dan asuransi, dan sektor jasa pendidikan.

sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, sektor informasi dan

komunikasi, sektor industri pengolahan, serta sektor administrasi pemerintah,

pertahanan, dan jaminan sosial wajib. Kedepannya masing-masing

pemerintah daerah harus bisa menjaga stabilitas pertumbuhan dari sektor

unggulan tersebut, karena sektor unggulan tersebut merupakan kekuatan dan

daya saing daerah dalam meningkatkan perekonomian daerah.

Berdasarkan uraian diatas, diketahui bahwa dari beberapa penelitian

terdahulu masih ditemui hasil yang berbeda-beda oleh karena itu penulis

tertarik untuk melakukan penelitian terkait dengan pertumbuhan ekonomi dan

sektor ungguln perekonomian. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya adalah pada penelitian kali ini penulis memilih kota Makassar

sebagai lokasi penelitian terhadap pertumbuhan perekonomian dan sektor

unggulan dari tahun 2013-2017. Penulis memilih kota makassar sebagai lokasi

penelitian karena berdasarkan pada Tata Ruang Wilayah Propinsi Sulawesi

Selatan, dilihat pertumbuhan ekonominya, data di BPS menunjukkan bahwa

Page 22: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

5

pertumbuhan ekonomi Kota Makassar masih kalah jika dibandingkan dengan

Kota-kota besar lainnya. Disamping itu Kota Makassar juga belum mampu

memanfaatkan otonomi yang diberikan untuk mendorong stabilnya

pertumbuhan ekonomi.

Berdasakan uraian latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Sektor

Unggulan Kota Makassar tahun 2013-2017

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka rumusan masalah

penelitian ini adalah “Bagaimana Pertumbuhan Ekonomi dan Sektor Unggulan

di Kota Makassar tahun 2013-2017”

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah “

untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dan sektor unggulan di kota

Makassar tahun 2013-2017

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini:

1. Sebagai bahan masukan dalam upaya terkait dengan pembangunan

ekonomi.

2. Sebagai bahan acuan dan pustaka bagi pihak-pihak yang melakukan

penelitian dengan objek yang sama.

3. Sebagai tambahan ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi penulis.

Page 23: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan unsur penting dalam proses

pembangunan wilayah yang masih merupakan target utama dalam rencana

pembangunan di samping pembangunan sosia. Pertumbuhan ekonomi adalah

proses dimana kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional

riil. Defenisi pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwah pertumbuhan

ekonomi terjadi bila ada kenaikan output per kapita. Pertumbuhan ekonomi

menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil perorang.

Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan atau

perkembangan jika tingkat kegiatan ekonominya meningkat atau lebih tinggi

jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dengan kata lain,

perkembangannya baru terjadi jika jumlah barang dan jasa secara fisik yang

dihasilkan perekonomian tersebut bertamba besar pada tahun-tahun

berikutnya. Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi suatu daerah dapat

ditunjukkan oleh pertumbuhan ekonomi.Pertumbuhan ekonomi adalah

pertumbuhan pendapatan masyarakat secara keseluruhan sebagai cerminan

kenaikan seluru nilai tambah yang tercipta di suatu wilayah.

Pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan kenaikan output per kapita.

Dalam hal ini, terdapat dua sisi yang perlu diperhatikan, yaitu sisi output total

(GDP/Gross Domestik Product) dan sisi jumlah penduduk.Output per kapita

adalah output total di bagi jumlah penduduk. Jadi proses kenaikan output per

Page 24: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

7

kapita, tidak dapat tidak, harus dianalisis dengan jalan melihat apa yang

terjadi dengan output total di satu pihak, dan jumlah penduduk di lain pihak.

Suatu teori pertumbuhan ekonomi yang lengkap haruslah dapat menjelaskan

apa yang terjadi dengan GDP total dan apa yang terjadi dengan jumlah

penduduk. Karena dengan hanya mengkaitkan kedua aspek tersebut maka

perkembangan output per kapita dapat dijelaskan juga.

Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh beberapa faktor,yaitu :

a. Sumber Daya Manusia

Untuk menentukan hal yang paling penting dari pertumbuhan ekonomi

di suatu Negara ialah dengan memperhitungkan kualitas dan kuantitas

sumber daya manusia yang tersedia secara langsung untuk dapat

mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Kualitas sumber daya manusia dapat dilihat pada ilmu keterampilan,

kemampuan kreatif, pelatihan, dan pendidikan yang dimilikinya. Jika suatu

wilayah memiliki sumber daya yang baik. Jika sumber daya manusia suatu

wilayah terampil dan terlatih maka output yang dihasilkan juga akan

berkualitas tinggi.

Namun kekurangan sumber daya manusia yang terampil dapat

menghambat pertumbuhan ekonomi, sedangkan surplus akan sumber daya

manusia ini akan kurang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Maka

dari itu, sumber daya manusia suatu wilayah harus sebanding antara

jumlah dengan keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan, sehingga

akan tercapainya pertumbuhan ekonomi.

Page 25: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

8

b. Sumber Daya Alam

Sumber daya alam dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu

Negara.Sumber daya alam ialah sumber daya alam yang telah tersedia di

alam, baik di darat maupun di bawah lalut.

Akumulasi modal merupakan gabungan dari investasi baru yang di

dalamya mencakup lahan, peralatan fiskal dan sumber daya manusia yang

digabung dengan pendapatan sekarang untuk dipergunakan memperbesar

output pada masa datang.

c. Kemajuan Teknologi

Kemajuan teknologi menurut para ekonom merupakan faktor terpenting

dalam terjadinya pertumbuhan ekonomi. Hal ini disebabkan karena

kemajuan teknologi memberikan dampak besar karena dapat memberikan

cara-cara baru dan menyempurnakan cara lama dalam melakukan suatu

pekerjaan.

d. Pengembangan Teknologi

Pengembangan teknologi mempunyai andil dalam membantu

peningkatan produktifitas dengan jumlah sumber daya yang

terbatas.Negara-negara yang telah menggunakan pengembangan

teknologi mampu tumbu secara pesat disbanding Negara-negara yang

tidak menggunakannya.Pemilihan teknologi secara tepat dan cermat dapat

berperan dalam pertumbuhan ekonomi.

e. Faktor sosial dan politik

Faktor social terdiri dari adat istiadat, tradisi, nilai-nilai keyakinan, hal-

hal tesebut dapat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi.

Kondisi politik suatu Negara dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi

Page 26: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

9

suatu Negara. Jika kondisi politik suatu Negara stabil dan beerjalan dengan

baik maka akan mmberikan kenyamanan bagi para masyarakat serta dapat

mendukung peningkatan kinerja dalam produksi. Dengan demikian Negara

akan bebas dalam berinovasi dan mengemmbangkan segala potensinya

yang dimilikinya, sehingga akan tercapainya pertumbuhan ekonomi.

F. Faktor Budaya

Faktor budaya menberikan dampak tersendiri terhadap pertumbuhan

ekonomi suatu Negara. Factor ini berfungsi sebagai pembangkit atau

pendorong proses pertumbuhan namun dapat juga menjadi penghambat

pertumbuhan suatu Negara.

Menurut Sadono dalam Eko Wicaksono Pambudi 2013, alat untuk

mengukur keberhasilan perekonomian suatu wilayah adalah pertumbuhan

ekonomi wilayah itu sendiri. Perekonomian wilayah akan mengalami kenaikan

dari tahun ketahun dikarenakan adanya penambahan pada faktor produksi.

Selain faktor produksi, jumlah angkatan kerja yang bekerja juga akan

meningkat dari tahun ke tahun sehingga apabila dimanfaatkan dengan

maksimal maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Ada beberapa alat

pengukur dalam pertumbuhan ekonomi, yaitu :

1. Produk Domestik Bruto (PDB)

Produk Domestik Bruto/Produk Domestik Regional Bruto apabila

ditingkat nasional adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh

suatu perekonomian dalam satu tahun dan dinyatakan dalam harga pasar.

2. Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita

Page 27: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

10

Produk domestik bruto per kapita dapat digunakan sebagai alat ukur

pertumbuhan yang lebih baik dalam mencerminkan kesejahteraan

penduduk dalam skala daerah.

Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi merupakan dua

aspek yang tidak dapat dipisahkan.Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari

pertumbuhan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut harga

konstan.Pertumbuhan ekonomi di daerah dapat dilihat menggunakan

PDRB perkapita sehingga diketahui apakah kesejahteraan masyarakat

sudah tercapai atau belum.

2. Teori Pertumbuhan Ekonomi

Beberapa model atau teori pertumbuhan ekonomi dalam rangka

pembangunan suatu daerah atau wilayah, antara lain: Teori Pertumbuhan

Ekonomi Klasik, Model Pertumbuhan Interregional, Teori Pertumbuhan

Harrod- Domar, Teori Pertumbuhan Neo Klasik.

a. Teori pertumbuhan ekonomi klasik

Para ahli ekonomi di era klasik mengemukakan bahwa pemupukan

modal adalah kunci untuk mencapai kemajuan atau dengan kata lain untuk

mencapai pembangunan yang tinggi dibutuhkan peran modal sebagai

bagian terpenting. Penggunaan modal tersebut untuk meningkatkan

produksi dari sisi penawaran yang tinggi, sehingga berdampak pada

tingginya jumlah permintaan.Namun dalam prakteknya, penawaran yang

tinggi tersebut tidak diimbangi oleh permintaan yang tinggi pula sehingga

menimbulkan masalah seperti kelebihan produksi, penganguran dan

deflasi.Tokoh-tokoh pertumbuhan Klasik diantaranya yaitu Adam Smith,

David Ricardo.Secara umum asumsi yang digunakan oleh Kaum Klasik

Page 28: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

11

yaitu perekonomian dalam keadaan full employment, perekonomian terdiri

dari dua sektor (produsen dan konsumen).Ahli ekonomi klasik meyakini

adanya pasar sempurnapasar bebeas yang secara otomatis bebas dari

campur tangan pemerintah dan perekonomian diserahkan kepada

mekanisme pasar.( Jhingan, 2013)

Pertumbuhan ekonomi menurut Smith dibagi menjadi dua aspek

utama yaitu pertumbuhan output total dan pertumbuhan penduduk.

Mengenai peranan penduduk dalam pembangunan ekonomi, Smith

berpendapat bahwa perkembangan penduduk akan mendorong

pembangunan ekonomi. Penduduk yang bertambah akan memperluas

pasar, maka akan meningkatkan spesialisasi dalam perekonomian

tersebut. Perkembangan spesialisasi dan pembagian kerja akan

mempercepat proses pembangunan ekonomi karena adanya spesialisasi

akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan mendorong

perkembangan teknologi. Pendapat dari Sukirno tersebut diperkuat

dengan adanya pernyataan dalam buku Jhingan yang menyatakan

pembagian kerja yang meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Smith

juga menghubungkan kenaikan itu dengan: meningkatnya keterampilan

pekerja, penghematan waktu dalam memproduksi barang, penemuan

mesin yang sangat menghemat tenaga. Seperti ahli ekonomi modern,

Smith menganggap pemupukan modal sebagai syarat mutlak bagi

pembangunanan ekonomi (Jhingan, 2013;124).

b. Model Pertumbuhan Interregional (Perluasan Dari Teori Basis)

Model ini adalah perluasan dari teori basis ekspor, yaitu dengan

menambah faktor-faktor yang bersifat eksogen, artinya tidak terikat pada

Page 29: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

12

kondisi internal perekonomian wilayah dan sekaligus mendorong

tumbuhnya jenis pekerjaan lainnya.Selain itu, model basis ekspor hanya

membahas daerah itu sendiri tanpa memperhatikan dampak dari daerah

tetangga, itulah sebabnya maka dinamakan model interregional.Dalam

model ini, diasumsikan bahwa selain ekspor, pengeluaran pemerintah dan

investasi juga bersifat eksogen dan daerah terikat kepada suatu sistem

yang terdiri dari beberapa daerah yang berhubungan erat.Teori

pertumbuhan neo-klasik menyatakan bahwa pertumbuhan output

tergantung dari tingkat akumulasi/pembentukan modal; jumlah

penggunaan tenaga kerja, teknologi yang dipaparkan oleh Solow.Faktor

teknologi ditentukan secara eksogen dan datang begitu saja dari

model.Kelemahan terhadap keberadaan teknologi inilah yang mendorong

munculnya teori pertumbuhan yang baru yang lebih dikenal dengan

sebutan teori pertumbuhan endogen.

c. Teori Harrod-Domar

Menurut Adisasmita (2013: 62), teori Harrod-Domar merupakan

perluasan dari Keynes. Mengenai kegiatan ekonomi nasional dan masalah

penggunaan tenaga kerja.Analisis Keynes dianggap kurang lengkap

karena tidak menyinggung persoalan mengatasi masalah ekonomi dalam

jangka panjang. Pada hakikatnya, teori Harrod-Domar berusaha untuk

menunjukkan syarat yang diperlukan agar pertumbuhan yang mantap atau

Steady Growth, merupakan pertumbuhan yang akan selalu menciptakan

penggunaan sepenuhnya alat-alat modal akan selalu berlaku dalam

perekonomian. Harrod-Domar tetap mempertahankan pendapat dari ahli-

ahli terdahulu yang menanamkan tentang peranan pembentukan modal

Page 30: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

13

dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi.Teori Harrod-Domar

memperhatikan fungsi dari pembentukan modal (yang tidak diberikan

perhatian oleh kaum klasik) dan tingkat pengeluaran masyarakat (Keynes

lebih menekankan pada kekurangan pengeluaran masyarakat). Teori

Harrod-Domar bersesuaian pendapat Keynes yang menganggap bahwa

pertambahan dalam kesanggupan memproduksi tidak sendirinya akan

menciptakan pertambahan produksi dari kenaikan pendapatan nasional.

Harrod-Domar sependapat dengan Keynes bahwa pertambahan produksi

dan pendapatan nasional bukan oleh pendapatan dalam kapasitas

memproduksi tetapi oleh kenaikan pengeluaran masyarakat. Dengan

demikian, walaupun kapasitas memproduksi bertambah, pendapatan

nasional baru akan bertambah dan pertumbuhan ekonomi tercapai apabila

pengeluaran masyarakat mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan

pada masa sebelumnya. Bertitik tolok dari pandangan ini, analisis Harrod-

Domar bertujuan untuk menunjukkan panjang kemampuan masyarakat

yang bertambah dari masa ke masa (yang diakibatkan oleh pembentukan

moda pada masa sebelumnya) akan selalu sepenuhnya digunakan.

Teori Harrod-Domar memberikan peranan kunci kepada investasi

dalam proses pertumbuhan ekonomi. Pertama ia menciptakan pendapatan

dan kedua, ia memperbesar kapasitas produksi perekonomian dengan

cara meningkatkan stok modal. Selama investasi neto tetap berlangsung

pendapatan nyata dan output terus meningkat. Jadi apabila

perkembangan ekonomi hendak dipertahankan dalam jangka panjang,

maka investasi senantiasa harus diperbesar, agar pertumbuhan

Page 31: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

14

pendapatan dapat cukup menjamin penggunaan kapasitas produksi

secara penuh atas stok modal yang sedang tumbuh. (Jhingan, 2013:229)

d. Teori Pertumbuan Neo Klasil

Dalam model pertumbuhan ini yang menjadi perintis adalah Robert

Solow dan Trevor Swan.Menurut teori ini, pertumbuhan ekonomi

tergantung kepada pertambahan penyediaan faktor-faktor produksi dan

tingkat kemajuan teknologi.Berdasarkan penelitiannya, Solow mengatakan

bahwa peran dari kemajuan teknologi di dalam pertumbuhan ekonomi

sangat tinggi. Pandangan teori ini didasarkan kepada angapan yang

mendasari analisis klasik, yaitu perekonomian akan tetap mengalami

tingkat pengerjaan penuh (full employment)dan kapasitas peralatan modal

akan tetap sepenuhnya digunakan sepanjang waktu. Dengan kata lain,

sampai dimana perekonomian akan berkembang tergantung pada

pertambahan penduduk, akumulasi kapital, dan kemajuan teknologi.

Selanjutnya, menurut teori ini, rasio modal-output (capital-output ratio

= cor) bisa berubah (bersifat dinamis). Dengan kata lain, untuk

mencipakan sejumlah output tertentu bisa digunakan jumlah modal yang

berbeda-beda dengan bantuan tenaga kerja yang jumlahnya berbeda-

beda pula sesuai dengan yang dibutuhkan. Jika lebih banyak modal yang

digunakan lebih sedikit, maka lebih banyak tenaga kerja yang

digunakan.Begitu pula sebaliknya. Dengan adanya “keluwesan”

(fleksibelitas) ini suatu perekonomian mempunyai kebebasan yang tak

terbatas dalam menentukan kombinasi modal dan tenaga kerja yang akan

digunakan untuk menghasilkan tingkat output tertentu. Solow membangun

modelnya disekitar asumsi berikut:

Page 32: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

15

1) Ada satu komoditi gabungan yang diproduksi.

2) Yang dimaksud output netto, yaitu sesudah dikurangi biaya

penyusutan modal.

3) Return to scale bersifat konstan. Dengan kata lain, fungsi produk

adalah homogen pada derajat pertama.

4) Dua faktor produksi buruh dan modal, dibayar sesuai dengan

produktivitas fisik marginal mereka.

5) Harga dan upah fleksibel.

6) Buruh terpekerjakan secara penuh.

7) Stok modal yang ada juga terpekerjakan secara penuh.

8) Buruh dan modal dapat disubtitusikan satu sama lain.

9) Kemajuan teknik bersifat netral.

Dengan asumsi tersebut, Solow menunjukkan dalam modelnya

bahwa dengan koefisien teknik bersifat variable, rasio modal-buruh akan

cenderung menyesuaikan dirinya, dalam perjalanan waktu, kearah rasio

keseimbangan.

Solow adalah seorang perintis dalam membangun suatu model neo-

klasik dengan menggunakan ciri-ciri utama model Harrod Domar seperti

modal homogen, fungsi tabungan proporsional yang terkenal sebagai

fungsi produksi neo-klasik, di dalam menelaah proses pertumbuhan.

Asumsi tentang dapat dipertukarkannya buruh dan modal member

kemungkinan kepada proses pertumbuhan untuk menyesuaikan diri dan

memberikan suatu suasana realisme. Tidak seperti model Harrod-Domar,

ia menunjukkan apa yang disebut arah pertumbuhan keadaan mantap.

Tak kalah pentingnya, situasi pertumbuhan jangka panjang ditentukan oleh

Page 33: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

16

perluasan tenaga buruh dan kemajuan teknikal yang semakin meluas.

Jadi, professor Solow berhasil menyingkirkan semua kesulitan dan

kekakuan yang dihadapi analisa pendapatan aliran Keynesian modern.

Lepas dari penegasan Solow ini, modelnya mengandung kelemahan

pada beberapa hal, sebagaimana ditunjukkan oleh Profesor Sen:

1) Model Solow hanya membicarakan masalah keseimbangan antara Gw

dan Gn yang diajukan Harrod, dan mengabaikan masalah

keseimbangan antara G dan Gw.

2) Didalam model Solow tidak terdapat fungsi investasi dan sekali fungsi

ini dimasukkan masalah ketidakstabilan yang muncul pada model

Harrod akan muncul juga dalam model Solow itu.

3) Model Solow tersebut didasarkan pada asumsi tentang kemajuan

teknis yang memperbesar buruh. Akan tetapi justru sifat khusus

kemajuan teknik yang menurut Harrod bersifat netral.

4) Solow mengansumsikan fleksibilitas harga factor yang mungkin

mempersulit perjalanan menuju pertumbuhan mantap.

5) Model Solow tersebut didasarkan pada asumsi tidak realistis tentang

modal yang homogeny dan dapat diubah-ubah.

6) Solow merupakan kemajuan teknologi sebagai faktor penentu dan

menganggap hal itu sebagai faktor eksogen didalam proses

pertumbuhn. Ia dengan demikian tidak memperdulikan soal

merangsang kemajuan teknologi melalui proses belajar, investasi

dalam penelitian, dan akumulasi modal.

Robert Solow dari MIT dan Trevor Swan dari Australian National

University secara sendiri-sendiri mengembangkan model pertumbuhan

Page 34: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

17

ekonomi yang sekarang sering disebut dengan nama model pertumbuhan

Neo-Klasik. Seperti halnya dengan model Harrod-Domar, model Solow-

Swan memusatkan perhatiannya pada bagaimana pertumbuhan

penduduk, akumulasi capital, kemajuan teknologi dan output saling

berinteraksi dalam proses pertumbuhan ekonomi.

Bentuk Fungsi Produksi

Q = F(K,L)

Ket:

K = capital

L = tenaga kerja

Walaupun dalam kerangka umum dari model Solow-Swan mirip

dengan model model Harrod-Domar, tetapi model Solow-Swan lebih

“luwes” karena :

a. Menghindari masalah “ketidak stabilan” yang merupakan ciri warranted

rate of growth dalam model Harrod-Domar

b. Bisa lebih luwes digunakan untuk menjelaskan masalah-masalah

distribusi pendapatan.

Ada empat hal yang melandasi model Neo-Klasik:

a. Tenaga kerja (atau produk), L, tumbuh dengan laju tertentu, misalnya p

per tahun

b. Adanya fungsi produksi Q = F ( K, L ) yang berlaku bagi setiap produksi.

c. Adanya kecenderungan menabung (prospensity to save) oleh

masyarakat yang dinyatakan sebagai proporsi (s) tertentu dari output

(Q0. Tabungan Masyarakat S = sQ; bila Q naik S juga naik , dan turun

bila Q turun.

Page 35: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

18

d. Semua tabungan masyarakat diinvestasikan S = I = ∆K. Dalam model

Neo-Klasik tidak lagi dipermasalahkan mengenai keseimbangan S dan

I. Dengan kata lain perkataan permasalahan yang menyangkut

“warranted rate of growth” tidak lagi relevan. Proses pertumbuhan

dalam model Neo-Klasik selalu memenuhi syarat warranted rate of

growth, karena S dinggap selalu sama dengan I.

3. Sektor Unggulan

Menurut Paramawidhita (2015), sektor unggulan adalah sektor yang

memiliki kemampuan dan ketangguhan yang tinggi sehingga mampu dijadikan

sebagai harapan dari pembangunan ekonomi. Menurut Nurhadi (2012) dalam

perencanaan pembangunan daerah yang sesuai dengan era otonomi daerah

saat ini, yang menjadi hal penting adalah penentuan sektor unggulan.

Dimana dengan adanya penentuan sektor unggulan maka wilayah atau

daerah tersebut memiliki kekuasaan dan kesempatan dalam menentukan

kebijakan yang sesuai dengan basis daerah tersebut, hal tersebut dilakukan

untuk mempercepat pembangunan ekonomi daerah dan juga meningkatkan

taraf hidup masyarakat menuju kemakmuran.

Secara umum kriteria sektor unggulan sangat bervariasi, menurut

Sambodo dalam Paramawidhita (2015) dalam menentukan kriteria sektor

unggulan didasari oleh seberapa besar peranan sektor tersebut dalam

perekonomian daerah, diantaranya:

1. Sektor tersebut memiliki laju pertumbuhan yang tinggi.

2. Sektor tersebut mempunyai angka penyerapan tenaga kerja yang tinggi.

3. Sektor tersebut mempunyai keterkaitan dengan antar sektor yang tinggi

baik ke depan maupun ke belakang.

Page 36: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

19

4. Sektor tersebut dapat mendorong peningkatan nilai tambah yang tinggi.

4. Produk Domestik Regional Bruto

Produk domestic regional bruto adalah jumlah total produksi barang dan

jasa yang diusulkan oleh suatu unit usaha ekonomi daerah dalam kurun waktu

satu tahun. PDRB ini sangat penting untuk ditampilkan karena dapat dijadikan

indikator dalam mengukur keberhasilan pembangunan yang telah dilakukan

suatu daerah. Menurut Miroah (2015) terdapat dua cara dalam penyajian

PDRB yaitu : PDRB atas dasar harga kostan (ABHK) ialah jumlah nilai tambah

produksi atau pendapatan/pengeluaran yang dihasilkan dalam kurun waktu

satu tahun yang dinilai berdasarkan harga tetap (harga pada tahun dasar),

perhitungan PDRB ADHK berguna untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi

suatu daerah secara sektor maupun secara agregat (keseluruhan) dan untuk

melihat perubahan struktur ekonomi suatu daerah berdasarkan distribusi

masing-masing sektor terhadap total nilai PDRB.

Sementara itu Produk Domestic Regional Bruto atas dasar harga

berlaku (ADHB) yaitu jumlah nilai tambah produksi atau

pendapatan/pengeluaran yang dihasilkan pada tahun yang bersangkutan yang

dinilai sesuai dengan harga yang berlaku, perhitungan perbandingan PDRB

ADHB dengan jumlah produk pada tahun tertentu digunakan untuk

membandingkan tingkat kemakmuran suatu daerah dengan daerah lainnya

a. Wilayah Domestik dan Regional

Menurut badan pusat statistic (2016) pengertian domestik/ regional

disini dapat merupakan propinsi atau daerah Kabupaten/Kota. Transaksi

ekonomi yang akan dihitung adalah transaksi yang terjadi di wilayah

domestic suatu daerah tampa memperhatikan apakah transaksi dilakukan

Page 37: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

20

oleh masyarakat (residen) dari daerah tersebut atau masyarakat lain (non-

residen).

b. Produk Domestik

Menurut badan pusat statistic (2016) produk domestik adalah semua

barang dan jasa sebagai hasil dari kegiatan-kegiatan ekonomi yang

beroperasi di wilayah domestik, tampa memperhatikan apakah faktor

produksinya berasal dari atau dimiliki oleh penduduk daerah tersebut,

merupakan produk domestik daerah yang bersangkutan. Pendapatan yang

timbul oleh karena adanya kegiatan produksi merupakan pendapatan

domestik. Kenyataan menunjukkan bahwa kegiatan dari faktor produksi

yang digunakan dalam kegiatan produksi di suatu daerah berasal dari

daerah lain atau di luar negeri. Hal ini menyebapkan nilai produk domestik

yang timbul di suatu daerah tidak sama dengan pendapatan yang diterima

penduduk daerah tersebut. Dengan adanya arus pendapatan yang

mengalir antar daerah ini (termasuk juga dari daerah ke luar negeri) yang

pada umumnya berupa upah/gaji, bunga, deviden dan keuntungan maka

timbul perbedaan antara produk domestik dan produk regionsl.

c. Produk Regional

Menurut badan pusat statistic (2016) produk regional merupakan

produk domestik ditambah dengan pendapatan dari faktor produksi yang

diterima dari luar daerah/negeri dikurangi dengan pendapatan dari faktor

produksi yang dibayarkan keluar daerah/negeri.Jadi produk regional

merupakan produk yang ditimbulkan oleh faktor produksi yang dimiliki oleh

residen.

Page 38: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

21

d. PDRB Harga Konstan

Menurut badan pusat statistik 2016) Produk Domestik Regional Bruto

atas dasar harga adalah jumlah nilai tambah bruto (gross value added)

yang timbul dari seluru sektor perekonomian di suatu wilayah. Nilai tamba

adalah nilai yang ditambahkan dari kombinasi faktor produksi dan bahan

baku dalam proses produksi. Penghitungan nilai tambah adalah nilai

produksi (output) dikurangi biaya antara. Nilai tambah bruto disini

mencakup komponen komponen pendapatan faktor (upah dan gaji, bunga,

sewa tana dan keuntungan), penyusutan dan pajak tidak langsung neto.

Jadi dengan menjumlahkan nilai tambah bruto dari seluru sektor tadi, akan

diperoleh Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga pasar.

Berdasarkan defenisi yang telah dikemukakan maka penulis

menyimpukan bahwa produk domestik regional bruto (PDRB) jumlah nilai

tambah yang dihasilkan oleh seluru unit usaha yang merupakan barang

dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh unit dalam suatu daerah tertentu.

Menurut Widodo dalam Miroah (2015) perhitungan PDRB

menggunakan tiga pendekatan yaitu:

a.) PDRB menurut pendekatan produksi

Produk Domestik Regional Bruto menurut pendekatan produksi

dapat dihitung dengan menjumlahkan nilai barang atau jasa akhir yang

dihasilkan oleh unit produksi suatu wilayah dalam satu periode

tertentu. Unit produksi tersebut dibagi dalam Sembilan sektor atau

lapangan usaha yaitu a) Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan

Perikanan, b) Pertambangan dan Penggalian, c) Industri Pengolahan,

d) Listrik, Gas dan Air Bersih, e) Bangunan, f) Perdagangan, Hotel dan

Page 39: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

22

Restaurant, g) Pengangkutan dan Komunikasi, h) Keuangan,

Persewaan dan Jasa Perusahaan, i) Jasa-jasa termasuk jasa

pelayanan pemerintah.

b.) PDRB menurut pendekatan pendapatan

Merupakan balas jasa dalam proses produksi yang diterima oleh

faktor-faktor produksi disuatu wilayah atau daerah dalam periode

waktu tertentu. Balas jasa faktor produksi meliputi balas jasa tenaga

kerja berupa gaji dan upah, balas jasa tanah berupa sewa tanah, balas

jawa modal berupa bunga modal dan balas jawa kewiraswastaan

berupa keuntungan, semuanya itu sebelum dipotong pajak

penghasilan dan pajak langsung lainnya

c.) PDRB menurut pengeluaran

Merupakan seluruh komponen dari pengeluaran akhir yang

meliputi: (a) pengeluaran konsumsi rumah tangga dan lembaga swasta

nirlaba, (b) konsumsi pemerintah, (c) pembentukkan modal tetap

domestik bruto, (d) perubahan stok, dan (e) ekspor netto (dimana

ekspor dikurangi oleh impor).

B. Penelitian Terdahulu

Kajian penelitian terdahulu merupakan hal yang sangat bermanfaat untuk

menjadi perbandingan dan acuan yang memberikan gambaran terhadap hasil-

hasil penelitian terdahulu menyangkut potensi ekonomi dan pendapatan asli

daerah. Ini disadari untuk melakukan penelitian perlu ada suatu bentuk hasil

penelitian terdahulu yang dijadikan referensi pembanding dalam penelitian,

untuk itu pada bagian ini akan diberikan beberapa penelitian terdahulu yang

berkaitan dengan rencana penelitian ini

Page 40: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

23

Tabel 2.1

Hasil Penelitian Terdahulu

No Penulis

dan tahun

Judul penelitian Variabel dan

Metode Analisis

Hasil penelitian

1 Endaryanto

, Teguh,

dkk.2015

.

The Impact

Of Regional

Expansion On

Economic

Structure: A

Case Study In

Lampung

Province,

Indonesia.

Jurnal:

International

Jurnal Of

Science Vol.

23, No.2,

2015.

PDRB, Kontribusi lap.Usaha. Metode analisis dalam tulisan ini menggunakananalisis Shift-Share, KlassenTipology, Location Quotient

Kontribusi terbesar Provinsi Lampung diberikan oleh Sektor pertanian, diikkuti oleh sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan serta sektor jasa-jasa. Kontribusi terrendah diberikan

2 Fafurida. 2012

Analyis Of Inter Sectoral Linkages In Semarang Regency. Jurnal:Economic Journal Of Emerging Markets Vol.4, No.1 April 2012”

Keterkaitan ke

Belakang, Keterkaitan ke Depan, Sektor Ekonomi Metode analisis dalam tulisan ini menggunakan analisis Klassen Tipology

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sektor jasa memiliki keterkaitan kebelakang tertinggi dibandingkan dengan sektor lainnya. Sementara itu sektor pertanian merupakan sektor yang memiliki keterkaitan depan tertinggi.

3 Kurniawan. 2016

Analisis sektor ekonomi unggulan Kabupaten kerinci provinsi jambi. Jurnal Ekonomi Islam Vol.4, No.1 hal. 14

Analisis Sektor, Ekonomi Unggulan

Metode

analisis dalam

tulisan ini

menggunakan

analisis

Location

Quotient,

Dinamic

Hasil Pengujian menunjukkan bahwa sektor Pengangkutandan komunikasi, sektor gas, listrik dan air bersih, keuangan, persewaan dan Jasa perusahaan, sektor pertambangan dan penggalian,hotel dan restoran, sertasektor

Page 41: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

24

Location

Quotient

jasa-jasa yang memiliki nilai DLQ > 1 maka sektorTersebut merupakan sektor yang perspektif untuk dikembangkan lebih lanjut dalam upaya meningkatkan dan mendorong perekonomian daerah, sektor ini juga mampu bersaing dengan sektor perekonomian yang sama diluar Kabupaten Kerinci.

4 Ilham Kurnian Hadi. 2014

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di provensi Sumatera barat

Pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja ekspor

Hasil penilitian ini menunjukkan jumlah tenaga kerja memiliki pengaru positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi

5 Dewi Halimah. 2018

Analisis

pertumbuhan

ekonomi dan

pengembangan

sektor potensial

daerah

kabupaten

wonosobo

tahun 2012-

2016

Pertumbuhan ekonomi, sektor potensial,LQ, shift share, dan tipologi klassen

Hasil analisis menunjukkan bawha sektor ekonomi kabupaten wonosobo yang masuk dalam kategori tersebut adalah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.

C. Kerangka Konsep

Peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah merupakan serangkaian

usaha kebijaksanaan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan hidup masyarakat, memperluas kesempatan kerja, meratakan

distribusi pendapatan, meningkatkan hubungan ekonomi antara wilayah di

Page 42: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

25

dalam region, yang lebih menguntungkan didukung dengan strategi

peningkatan sumber daya manusia Kota Makassar.

Sementara nilai tingginya pertumbuhan masyarakat di suatu daerah

semakin meningkat, inilah yang menyebabkan aktivitas perekonomian suatu

daerah berkembang.Pertumbuhan daerah berdasarkan pendekatan wilayah

yang sangat umum dikenal adalah teori pertumbuhan berbasis ekspor. Teori

pertumbuhan berbasis ekspor didasarkan atas pemikiran bahwa suatu wilayah

harus meningkatkan arus atau aliran langsung dari luar wilayah agar bisa

tumbuh secara efektif yaitu dengan cara meningkatkan ekspor. Teori

pertumbuhan berbasis ekspor memisahkan kegiatan ekonomi dalam dua

sektor yang terpisah, yaitu sektor basis dan sektor non basis.

Gambar 2.1

KERANGKA KONSEP

Perekonomian

Kota Makassar

PDRB Kota

Makassar

Analisis Lucation

Quantient

Analisis Tipologi

Klassen

Pertumbuhan Ekonomi dan

Sektor Unggulan Kota Makassar

Page 43: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

kualitatif. Yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan penjelasan

mengenai fenomena yang terjadi pada masa sekarang serta

menggambarkan secara sistematis factual dan akurat mengenai fakta-fakta

atau sifat-sifat dan hubungan antara fenomena yang di teliti.

Dalam metode penelitian kualitatif hasil analisis tidak bergntung dengan

jumlah, tetapi data yang dianalisis dari berbagai pandangan. Penelitian yang

digunakan pengumpulan data, penyusunan data, dan analisis data.

B. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kota Makassar dan Produk

Domestik Regional Bruto Provensi Sulawesi Selatan dari tahun 2013-2017.

Data ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Badan Pusat

Statistik kota Makassar, berbagai literatur, internet, dan sumber-sumber

lainnya.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian

Lokasi penel itian ini dilakukan di Kota Makassar.Penelitian ini dilakukan

di Kota Makassar karena Kota Makassar mengalami peningkatan

perekonomian selama beberapa tahun terakhir. Selainitu, kota Makassar

Page 44: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

27

Termasuk salah satu kota dengan pendapatan daerah tertinggi di

indinesia.

2. waktu penelitian

Waktu yang digunakan untuk melakukan penelitian yaitu selama 2 bulan

tepatnya pada tanggal 15 otktober 2019 sampai dengan 15 desember

2019.

D. Defenisi Oprasional Variabel dan Pengukuran

1. pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah sebuah kondisi dimana meningkatnya

pendapatan karena terjadi peningkatan barang dan jasa. Peningkatan

pendapatan tesebut tidak dikaitkan dengan tingkat pertumbuhan jumlah.

penduduk, dan dapat kita lihat dari output yang meningkat, perkembangan

teknologi, dan berbagai inovasi di bidang sosial.

2. sektor unggulan

Sektor unggulan adalah sektor yang mampu mendorong pertumbuhan

atau perkembangan bagi sektor-sektor lainnya, baik sektor yang yang

mensuplai inputnya maupun sektor yang memanfaatkan output sebagai

input dalam proses produksinya.

E. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.Data

yang diperoleh merupakan data-data dari berbagai literatur yang berkaitan

baik berupa catatan-catatan, dokumen, arsip, maupun artikel. Data yang

diperoleh kemudian disusun dan diolah sesuai dengan kepentingan dan

tujuan penelitian. Untuk tujuan penelitian di mana data yang dibutuhkan

Page 45: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

28

adalah data pertumbuhan ekonomi dan sektor unggulan kota Makassar tahun

2013-2017 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data pada dasarnya yaitu memperkirakan atau dengan

menentukan besarnya pengaruh secara kuantitatif dari perubahan suatu

(beberapa) kejadian terhadap sesuatu (beberapa) kejadian lainnya, serta

memperkirakan atau meramalkan kejadian lainnya. Kejadian (event) dapat

dinyatakan sebagai perubahan nilai variabel.

1. Analisis Tipologi Klassen (Klassen Typology)

AnalisisTipologi Klassen adalah analisis yang dipergunakan untuk

melihat perkembangan pembangunan darisetiap daerah dalam proses

pembangunannya. Analisis ini dipergunakan untuk melihat daur atau arah

perkembangan daerah-daerah, dilihat dari segi pertumbuhan ekonomi

daerahnya. Analisis ini merupakan salah satu alat analisis ekonomi regional

yang dapat digunakan untuk mengetahui klasifikasi sektor perekonomian

wilayah.Jadi analisis Tipologi Klassen digunakan dengan tujuan

mengidentifikasi posisi sektor perekonomian Kota Makassar dengan

memperhatikan sektor perekonomian Provinsi Sumatera Utara sebagai

daerah referensi.

Sebagai alat analisis, maka ada dua variabel yang menjadi ukuran dari

hipotesisini, yaitu;

1. Perbedaan antara laju pertumbuhan PDRB persektor daerah Makassar

dengan laju pertumbuhan PDRB persektor daerah Sulawesi Selatan.

Page 46: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

29

2. Perbandingan antara pertumbuhan PDRB persektor Kota Makassar

dengan pertumbuhan PDRB persektor daerah Sulawesi Selatan dan hasil

perbandingan ini selalu bernilai positif.

Analisis Tipologi Klassen menghasilkan empat klasifikasi sektor dengan

kharakteristik yang berbeda sebagai berikut.

1. Sektor yang maju dan tumbuh dengan pesat (developed sector) (Kuadran

I). Kuadran ini merupakan kuadran yang laju pertumbuhan sektor tertentu

dalam PDRB (Si) yang lebih besar dibandingkan laju pertumbuhan sektor

tersebut dalam PDRB daerah yang menjadi referensi (S) dan memiliki

nilai kontribusi sektor terhadap PDRB (Ski) yang lebih dibandingkan

kontribusi sektor tersebut terhadap PDRB daerah yang menjadi referensi

(sk). Klasifikasi ini dilambangkan dengansi> s dan ski >sk.

2. Sektor maju tapi tertekan (stagnant sector) (Kuadran II). Kuadran ini

merupakan kuadran yang laju pertumbuhan yang sektor tertentu dalam

PDRB (si) yang lebih kecil dibandingkan laju pertumbuhan sektor tersebut

dalam PDRB daerah yang menjadi referensi (s), tetapi memiliki nilai

kontribusi sektor terhadap PDRB (ski) yang lebih besar disbandingkan

kontribusi sektor tersebut terhadap PDRB daerah yang menjadi referensi

(sk). Klasifikasi ini dilambangkan dengan si< s dan ski >sk.

3. Sektor potensial atau masidapat berkembang (developing sector)

(Kuadran III). Kuadran ini merupakan kuadran yang laju pertumbuhan

sektor tertentu dalam PDRB (si) yang lebih besar dibandingkan laju

pertumbuhan sektor tersebut dalam PDRB daerah yang menjadi referensi

(s), tetapi memiliki nilai kontribusi sektor terhadap PDRB (ski) yang lebih

kecil dibandingkan kontribusi sektor tersebut terhadap PDRB daerah yang

Page 47: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

30

menjadi referensi (sk). Klasifikasi ini dilambangkan dengan si> s dan ski

<sk.

4. Sektor relative tertinggal (uderdeveloped sector) (Kuadran IV). Kuadran ini

merupakan kuadran yang laju pertumbuhan sektor tertentu dalam PDRB

(si) yang lebih kecil dibandingkan laju pertumbuhan sektor tersebut dalam

PDRB daerah yang menjadi referensi (s) dan sekaligus memiliki nilai

kontribusi sektor tersebut terhadap PDRB (ski) yang lebih kecil

dibandingkan kontribusi sektor tersebut terhadap PDRB yang menjadi

referensi (sk). Klasifikasi ini dilambangkan dengan si< s dan ski <sk.

Klasifikasi sektor PDRB menurut Tipologi Klassen sebagai mana

tercantum dalam tabel berikut;

Tabel 3.1

Klasifikasi Sektor PDRB menurut Tipologi Klassen

Kuadran I

Sektor relative maju dan

Tumbuh dengan pesat

(developed sector)

si> s dan ski>sk

Kuadran II

Sektor maju tapitertekan

(stagnant sector)

si< s dan ski>sk

Kuadran III

Sektor potensial atau masih

Dapat berkembang (developing

sector)

si> s dan ski <sk

Kuadran IV

Sektor relative tertinggal

(uderdeveloped sector)

si< s dan ski<sk

2. Metode Location Quotient (LQ)

Metode Location Quotient (LQ) adalah suatu perbandingan tentang

besarnya peranan suatu sektor/industry tersebut secara nasional.

Sehingga nilai LQ yang sering digunakan untuk penentuan sektor basis

Page 48: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

31

dapat dikatakan sebagai sektor yang akan mendorong atau tumbuhnya

sektor lain serta berdampak pada penciptaan tenaga kerja.

Di mana:

PDRBs,i = PDRB sektor i di Kota Makassar pada tahun tertentu.

∑PDRBs = Total PDRB di Kota Makassar pada tahun tertentu.

PDRBss,i =PDRB sektor i di Propinsi Sulawesi Selatan pada tahun

tertentu.

∑PDRBss = Total PDRB di Propinsi Sulawesi Selatan pada tahun

tertentu.

Berdasarkan formulasi yang ditunjukkan di atas, maka ada tiga

kemungkinan nilai LQ yang dapat diperoleh yaitu:

Pertama, nilai LQ = 1. Hal ini berarti bahwa tingkat spesialisasi/basis

sektor di Kota Makassar adalah sama dengan sektor yang sama dalam

perekonomian Propinsi Sulawesi Selatan.

Kedua, ni lai LQ > 1. Hal ini berarti bahwa tingkat spesialisasi/basis sektor

di Kota Makassar lebih besar dibandingkan dengan sektor dengan sektor

yang sama dalam perekonomian Propinsi Sulawesi Selatan.

Ketiga, nilai LQ < 1. Hal ini berarti bahwa tingkat spesialisasi/basis sektor

di Kota Makassar lebih kecil dibandingkan dengan sektor yang sama

dalam perekonomian Propinsi Sulawesi Selatan.

Page 49: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

32

Apa bila nilai LQ>1, maka dapat disimpulkan bahwa sektor tersebut

merupakan sektor basis dan potensial untuk dikembangkan sebagai

penggerak perekonomian Kota Makassar.Sebaliknya apabila nilai LQ<1,

maka sektor tersebut bukan merupakan sektor basis dan kurang potensial

untuk dikembangkan sebagai penggerak perekonomian Kota Makassar.

Teknik ini memiliki asumsi bahwa semua penduduk di suatu daerah

mempunyai pola permintaan yang samadengan pola permintahan

nasional (regional). Bahwa produktivitas tiap pekerja di setiap sektor

industri di daerah adalah sama dengan produktivitas pekerja dalam

industry nasional. Setiap industry menghasilkan barang yang homogeny

pada setiap sektor, dan bahwa perekonomian bangsa yang bersangkutan

adalah suatu perekonomian tertutup.

Digunakan analisis LQ karena analisis ini memiliki kelebihan-

kelebihan.Kelebihan analisis LQ antara lain merupakan alat analisis

sederhana yang dapat menunjukkan struktur perekonomian suatu daerah

dan industry substitusi impor potensial atau produk-produk yang bias

dikembangkan untuk ekspor dan menunjukkan industri-industri potensial

(sektoral) untuk dianalisis lebih lanjut. Sedangkan kelemahannya antara

lain merupakan kesimpulan sementara dan tidak memperhatikan struktur

ekonomi setiap daerah. Ini mengingat bahwa hasil produksi dan

produktivitas tenaga kerja di setiap daerah adalah berbeda, juga adanya

perbedaan sumber daya yang bias dikembangkan di setiap daerah.

Page 50: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

33

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Wilayah Kota Makassar

I. Kondisi Geografis dan Administrasi

Secara Geografis Kota Makassar terletak antara 119°24’17’38” Bujur

Timur dan 5°8’6’19” Lintang Selatan, Luas Wilayah Kota Makassar tercatat

175,77km2 yang meliputi 14 Kecamatan. Secara administrasi Kota

Makassar berbatasan dengan:

- Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Maros

- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Maros

- Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Gowa

- Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Makassar

Pemerintah wilayah administratif, Kota Makassar terdiri dari 14

Kecamatan yaitu: Kecamatan Mamajang, Kecamatan Mariso, Kecamatan

Rappocini, Kecamatan Tamalate, Kecamatan Makassar, Kecamatan

UjungPandang, Kecamatan Wajo, Kecamatan Bontoala, Kecamatan Ujung

Tanah, Kecamatan Tallo, Kecamatan Panakukkang, Kecamatan Manggala,

Kecamatan Biringkanaya, dan Kecamatan Tamalanrea, dengan jumlah

Kelurahan sebanyak 142 Kelurahan. Kecamatan terluas adalah Kecamatan

Biringkanaya dengan luas 48,22 Km2 atau 27,43% dari luasan Kota

Makassar, sedangkan wilayah Kecamatan yang mempunyai luasan terkecil

adalah Kecamatan Mariso yaitu 1,82 Km2 atau 1,04 dari total wilayah Kota

Makassar. Untuk lebih jelasnya luas wilayah menurut Kecamatan di Kota

Makassar dapat dilihat di tabel 5 dan gambar 4.1 berikut

Page 51: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

34

Tabel.4.1

Luas wilayah Menurut Kecamatan di Kota Makassar

No Kecamatan Luas (Km2)

Persentase Terhadap Luas Kota Makaassar

1 Mariso 1,82 1,10

2 Mamajang 2,25 1,28

3 Tamalate 20,21 11,50

4 Rappocini 9,23 5,25

5 Makassar 2,52 1,431

6 Ujung Pandang 2,63 1,50

7 Wajo 1,99 1,13

8 Bontoala 2,10 1,19

9 Ujung Tana 5,94 3,38

10 Tallo 5,83 3,32

11 Panakukkang 17,05 9,70

12 Manggala 24,14 13,73

13 Biringkanaya 48,22 27,43

14 Tamalanrea 31,84 18,11

Jumlah 175,77 100,00

Sumber:Badan Pusat Statistik Kota Makassar dalam Angka tahun 2019

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Kecamatan Terluas adalah

Kecamatan Biringkanaya dengan luas wilayah mencapai 48,22 Km2

sedangkan Kecamatan terkecil adalah Kecamatan Mariso dengan luas

wilayah 1,82 Km2.

2. Aspek Kependudukan

Penduduk Kota Makassar menurut data Badan Pusat Statistik

yaitu1.469.601 Jiwa yang terdiri atas 727.314 penduduk berjenis kelamin

laki-laki serta 742.287 penduduk berjenis kelamin perempuan,

perkembangan penduduk di Kota Makassar sendiri mengalami peningkatan

mulai dari tahun 2012 dengan jumlah penduduk 1.369.606 jiwa hingga pada

tahun 2016 menjadi 1.469.601 jiwa, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

uraian tabel berikut.

Page 52: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

35

Tabel.4.2

Jumlah Penduduk Kota Makassar

No

Kecamatan Jumlah Penduduk (Jiwa)

2013 2014 2015 2016 2017

1 Mariso 57.790 58.327 58.815 59.292 59.721

2 Mamajang 60.236 60.537 60.779 61.007 61.186

3 Tamalate 183.039 186.921 190.694 194.493 198.210

4 Rappocini 158.325 160.499 162.539 164.493 166.480

5 Makassar 83.550 84.014 84.396 84.758 85.052

6 Ujung pandang 27.802 28.053 28.278 28.497 28.696

7 Wajo 30.258 30.505 30.722 30.933 31.121

8 Bontoala 55.578 55.937 56.243 56.536 56.784

9 Ujung tanah 48.129 48.531 48.882 49.223 49.528

10 Tallo 137.260 137.997 138.598 139.167 139.624

11 Panakukkang 145.132 146.121 146.968 147.783 148.482

12 Manggala 127.915 131.500 135.049 138.659 142.252

13 Biringkanaya 185.030 190.829 196.612 202.520 208.436

14 Tamalanrea 108.024 109.471 110.826 112.170 113.439

Total 1.408.072

1.429.242

1.449.401

1.469.601

1.489.011

Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Makassar Dalam angka tahun 2019

Pada tabel diatas diketahui bahwa perkembangan jumlah penduduk di

Kota Makassar mengalami pertambahan setiap tahunnya dengan jumlah

tertinggi tahun terakhir terdapat di Kecamatan Biringkanaya dengan 208.436

jiwa.

3. Kepadatan Jumlah Penduduk

Perkembangan penduduk di Kota Makassar terus mengalami

peningkatan pertumbuhan penduduk dan dalam persebarannya, penduduk

Kota Makassar tersebar secara tidak merata pada setiap Kecamatan di Kota

Makassar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada uraian tabel 7 berikut

Page 53: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

36

Tabel.4.3

Tingkat Kepadatan Penduduk di Kota Makassar

No Kecamatan Luas (Km) Jumlah Penduduk

(jiwa)

Kepadatan

Penduduk

Mariso 1,82 59.292 32.578

Mamajang 2,25 61.007 27.114

Tamalate 20,21 194.493 96.24

Rappocini 9,23 164.493 17.829

Makassar 2,52 84.758 33.634

Ujung pandang 2,63 28.497 10.835

Wajo 1,99 30.933 15.544

Bontoala 2,10 56.536 26.922

Ujung tanah 5,94 49.223 11.187

Tallo 5,83 139.167 23.871

Panakukkang 17,05 147.783 8.668

Manggala 24,14 138.659 5.744

Biringkanaya 48,22 202.520 4.200

Tamalanrea 31,84 112.170 3.523

Total 175,77 1.469.601 83.61

Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Makassar dalam Angka Tahun 2019

Pada tabel diatas diketahui bahwa Kecamatan Makassar memiliki tingkat

kepadatan penduduk yang tinggi yaitu, 33,6 jiwa/km2 dengan jumlah

penduduk sebanyak 84.758 jiwa, sedangkan kepadatan terendah yaitu

Kecamatan Tamalanrea dengan 3,523 jiwa/km2 dengan jumlah penduduk

112.170 jiwa

B. Hasil analisis dan pembahasan

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

diperoleh dari berbagai sumber penerbitan, seperti yang diterbitkan oleh

badan pusat statistik daerah (kota Makassar) dan sumber-sumber lain yang

terkait dengan objek yang diteliti. Data yang diperoleh adalah digunakan untuk

Page 54: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

37

dianalisis, dan dengan menggunakan analisis yaitu analisis tipologi Klassen

dan analisis Location Quotient, maka didapat hasil sebagai berikut:

1. Hasil Analisis Tipologi Klassen

Tipologi Klassenadalah metode yang digunakan untuk mengetahui

pengelompokan sektor ekonomi kota Makassar menurut struktur

pertumbuhannya. Dengan menggunakan Matriks Klassen dapat dilakukan

empat pengelompokkan sektor dengan memanfaatkan laju pertumbuhan

dan nilai kontribusi.

Berdasarkan hasil analisis data, maka table menyajikan bagaimana

gambaran rata-rata pertumbuhan dan rata-rata kontribusi sektor PDRB

Kota Makassar dan Provinsi Sulawesi selatan tahun 2013-2017.

Berdasarkan tabel berikut dapat kita ketahui bahwa sektor yang memiliki

rata-rata pertumbuhan yang terbesar dalam PDRB Kota Makassar adalah

sektor Informasi dan komunikasi (9,55%) serta sektor konstruksi (9,1%).

Sedangkan sektor dengan rata-rata pertumbuhan terkecil adalah sektor

pertambangan dan penggalian dengan rata-rata pertumbuhan sebesar

(-13,17%).

Sementara itu sektor paling dominan atau sektor yang memiliki

kontribusi terbesar dalam PDRB Kota makassar adalah sektor Industri

pengolahan (20,21%), sektor Perdagangan besar dan eceran (18,57%)

dan sektor konstruksi (16,97%). Sedangkan sektor dengan rata-rata

Kontribusi terkecil adalah sektor pertambangan dan penggalian (0%),

sektor listrik, gas dan air minum (0,03) serta sektor keuangan, asuransi

dan sektor pengadaan air, pengelolaan sampa, limba dan daur ulang

(0,23%).

Page 55: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

38

Tabel.4.4

Rata-rata Pertumbuhan dan Rata-rata Distribusi sektor ekonomi terhadap

PDRB Kota Makassar dan Sulawesi Selatan 2013-2017

No

Sektor

Makassar Sulawesi Selatan

Rata-rata pertumbuhan

Rata-rata kontribusi

Rata-rata pertumbuhan

Rata-rata kontribusi

(Si) (Ski) (S) (Sk)

1 Pertanian 4.65 0.57 6.85 22.96

2 Pertambangan dan penggalian -13.17 0 5.84

6.09

3 Industri pengolahan 7.29 20.21 7.65

13.89

4 Pengadaan Listrik dan Gas 7.37 0.03 8.25

0.06

5 Pengadaan air, pengolahan sampah, limba dan daur ulang 3.73 0.23 4.26

0.11

6 Konstruksi 9.1 16.97 8.19 12.43

7 Perdagangan besar dan eceran 8.01 18.57 8.46

13.09

8 Trasportasi dan pergudangan 6.21 2.57 6.11

4.14

9 Penyediaan akomodisi dan makan minum 7.58 2.31 8.16

1.36

10 Informasi dan Komunikasi 9.55 9.27 9.28

4.86

11 Jasa keuangan dan Asuransi 8.04 6.09 8.01

3.71

12 Real Estate 6.18 4.12 7.04 3.89

13 Jasa Perusahaan 6.87 1.17 7.18 0.44

14 Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan social wajib 3.49 3.42 3.65

4.59

15 Jasa Pendidikan 8.02 9.10 7.24 5.19

16 Jasa kesehatan dan kegiatan social 8.82 2.72 9.01

1.90

17 Jasa lainnya 8.11 2.6 8.62 1.28

Sumber: BPS Kota Makassar tahun 2019 data diolah dari lampiran

Page 56: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

39

Sementara itu apabila dilihat secara Provinsi Sulawesi Selatan, sektor-

sektor dengan rata-rata laju pertumbuhan yang tertinggi adalah sektor

Informasi dan Komunikasi (9,28%), sektor jasa kesehatan dan kegiatan

sosila (9,01%) serta sektor jasa lainnya (8,62%). Sedangkan sektor dengan

rata-rata pertumbuhan terkecil adalah sektor Administrasi pemerintahan,

pertahanan dan jaminan social wajib (3,65%) dan sektor Pengadaan air,

pengolahan sampah, limba dan daur ulang (4,26%).

Dan jika dilihat berdasarkan rata-rata kontribusi, maka sektor yang

memiliki rata-rata kontribusi terbesar dalam PDRB Provinsi Sulawesi Selatan

adalah sektor pertanian (22,96%), sektor industri pengolahan (13,89%), dan

sektor Perdagangan besar dan eceran (13,09). Sedangkan sektor dengan

rata-rata kontribusi terkecil adalah sektor listrik, gas dan air minum (0,06%)

dan sektor Pengadaan air, pengolahan sampah, limba dan daur ulang

(0,11%).

Lalu berdasarkan hasil analisis data yang ditunjukkan oleh tabel diatas,

maka dapat diklasifikasikan sektor PDRB di Kota Makassar tahun 2013-

2017.Dilihat dari rata-rata pertumbuhan dan rata-rata kontribusi tiap sektor

ekonomi terhadap PDRB Kota Makassar, maka dapat dilihat bahwa terdapat

sektor yang dapat dikategorikan sebagai sektor maju dan tumbuh pesat

yaitu sektor konstruksi. Artinya sektor ini dalam PDRB Kota Makassar

memiliki rata-rata laju pertumbuhan (9,1%) dan rata-rata kontribusi (16,97%)

yang lebih besar jika dibandingkan dengan sektor yang sama dalam PDRB

Provinsi Sulawesi Selatan, serta sektor Informasi dan Komunikasi dengan

rata-rata kontribusi sebesar (9,27%) lebih dan rata-rata laju pertumbuhan

sebesar (9,55%) lebih besar dari rata-rata kontribusi sektor yang sama di

Page 57: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

40

tingkat provinsi serta sektor jasa keuangan dan Asuransi dan sektor jasa

pendidikan .sektor yang dikategorikan sektor maju tapi tertekan adalah

sektor industri pengolahan, pengadaan air, pengolahan sampah limba dan

daur ulang, perdagangan besar dan eceran, penyediaan akomodasi dan

makan minum,real estate, Jasa perusahaan, jasa kesehatan dan kegiatan

social dan sektor jasa lain-lain.Sektor yang dapat dikategorikan sebagai

sektor potensial untuk berkembang adalah sektor transportasi dan

pergudangan hal ini disebabkan sektor-sektor tersebut adalah memiliki rata-

rata laju pertumbuhan yang lebih besar tetapi memiliki rata-rata kontribusi

yang lebih kecil jika dibandingkan dengan sektor yang sama dalam PDRB

Provinsi Sulawesi Selatan.

Page 58: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

41

Tabel 4.5

Pengklasifikasian sektor Perekonomian kota Makassar tahun 2013-2017

Kuadran I

Sektor relative maju dan tumbuh

dengan pesat (developed sector) Si>

S dan Ski> Sk

-sektor konstruksi

-informasi dan komunikasi

- jasa keuangan dan asuransi

-jasa pendidikan

Kuadran II

Sektor maju tapi tertekan (stragnant

sector)

Si< dan Ski>Sk

-sektor industri pengolahan

-pengadaan air, pengolahan

sampah limba dan daur ulang

-perdagangan besar dan eceran

-penyediaan akomodasi dan makan

minum

-real estate

-Jasa perusahaan

-jasa kesehatan dan kegiatan social

-jasa lain-lain

Kuadran III

Sektor potensial atau masih dapat

berkembang (developing sector)

Si>S dan Ski<Sk

-transportasi dan pergudangan

-

-

Kuadran IV

Sektor relative tertinggal

(underdeveloped sector)

Si<s dan Ski<Sk

-pertanian

-pertambangan dan penggalian

-pengadaan listrik dan gas

-administrasi pemerintahan,

pertahanan dan jaminan social wajib

Sumber : Data diolah dari tabel 4.4

Sementara itu sektor-sektor yang tergolong sebagai sektor relative

tertinggal adalah sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian,

dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.

Hal ini disebabkan karena sektor-sektor tersebut memiliki nilai rata-rata laju

pertumbuhan dan rata-rata kontribusi yang lebih kecil apabila dibandingkan

dengan sektor yang sama dalam pembentukan PDRB Provinsi Sulawesi

Selatan.

Page 59: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

42

2. Hasil Analisis Lucatien Quotient (LQ)

Analisis ini pada umumnya digunakan untuk menentukan sektor basis di

suatu daerah. Dalam hal ini hasil LQ diperoleh dari

perbandinganbesarnyaperanan antar sektor dalam pembentukan PDRB di

daerah penelitian dengandidaerah referensi.Nilai LQ berkisar dari nol hingga

dengan positif tak terhingga.jika nilai LQ lebih besar dari satu (LQ>1), maka

maknanya adalah bahwa outputpada sektor yang bersangkutan lebih

berorientasi ekspor dan sektor tersebutdikategorikan sebagai sektor basis.

Apabila nilai LQ kurang dari satu (LQ<1),maka sektor diklasifikasikan sebagai

sektor non-basis.

Dari hasil perhitungan LQ pada Sembilan sektor yang terdapat dalam

perekonomian Kota Makassar selama kurun waktu 2013-2017 hanya

terdapat dua sektor basis dan tujuh sektor lainnya adalah sektor non

basis.Dua sektor yang menjadi sektor basis adalah sektor pertanian dan

sektor jasa-jasa. Sementara itu tujuh sektor yang menjadi sektor non basis

adalah sektor pertambangan & penggalian, sektor Industri pengolahan,

sektor listrik, gas dan air bersih, sektor bangunan, sektor perdagangan, hotel

dan restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi, serta sektor

keuangan,asuransi dan jasa perusahaan.

Page 60: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

43

Tabel 4.6

Nilai Location Quotient Kota Makassar Tahun 2013-2017

No Sektor 2013 2014 2015 2016 2017

1 Pertanian, kehutanan, dan perikanan

0,026 0.025 0,025 0,025 0,24

2 Pertambangan dan Penggalian

0 0 0 0 0

3 Industri Pengolahan 1,46 1.45 1,45 1,46 1,44

4 Pengadaan Listrik dan Gas

0,43 0,43 0,5 0,5 0,5

5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

2 2 2 2,1 2

6 Konstruksi 1,35 1,39 1,38 1,35 1,34

7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

1,43 1,44 1,42 1,40 1,39

8 Transportasi dan Pergudangan

0,63 0,65 0,62 0,59 0,62

9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

1,71 1,71 1,74 1,70 1,65

10 Informasi dan Komunikasi 1,89 1,92 1,93 1,91 1,88

11 Jasa Keuangan dan Asuransi

1,63 1,66 1,66 1,62 1,63

12 Real Estate 1,04 1,09 1,08 1,05 1,02

13 Jasa Perusahaan 2.63 2,59 2,70 2,5 2,65

14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

0,72 0,73 0,77 0,75 0,75

15 Jasa Pendidikan 1,75 1,78 1,79 1,72 1,72

16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

1,46 1,48 1,41 1,41 1,42

17 Jasa lainnya 2 2,09 1,76 2,03 1,99

Sumber: BPS kota Makassar tahun 2019 data diolah dari lampiran

Berdasarkan Tabel di atas yang menjadi sektor basis yaitu sektor Jasa

Perusahaan yang mendominasi dalam pembentukan PDRB Kota Makassar.

Sejak 2013 sampai 2017 kisaran nilai LQ sektor jasa perusahaan berturut-

turut adalah sebesar 2,63, 2,59, 2,70, 2,5, 2,65 Walaupun secara kontribusi

Page 61: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

44

terhadap perekonomian daerah tidak terlalu besar namun sektor jasa

perusahaan pertumbuhannya lebih besar di kota Makassar di bandingkan

tingkat provensi sehingga nilai LQ tertinggi serta cenderung meningkat. Hal

ini membuat sektor jasa perusahaan sebagai sektor yang memiliki nilai LQ

terbesar di Kota Makassar yaitu rata-rata nilai LQ nya adalah 2,614.

Sementara itu, sektor lain yang masuk dalam sektor basis adalah industri

pengolahan, pengadaan air pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang,

Konstruksi, Perdagangan Besar dan Eceran, Penyediaan akomodasi dan

Makan Minum, Informasi dan komunikasi, Jasa Keuangan dan Asuransi, Real

Estate, Jasa perusahaan, Jasa Pendidikan, jasa Kesehatan dan Kegiatan

Sosial, dan Jasa lain-lain.

Sejak 2013 sampai 2017, kisaran nilai LQ sektor informasi dan

komunikasi adalah menunjukkan trend kenaikan walaupun pada akhirnya

antara tahun 2016-2017 mengalami penurunan yg kecil. Kisaran nilai LQ

sektor Informasi dan KOmunikasi sepanjang 2013-2017 adalah berturut-turut

sebesar1,89; 1,92; 1,93; 1,91; 1,88. Pada periode tahun 2016-2017 sektor ini

dikategorikan sebagai sektor basis karena kisaran nilai LQ nya di atas

1.Sejak tahun 2005 sektor jasa-jasa sudah dapat dikategorikan sebagai

sektor basis karena kisaran nilai LQ yang lebih besar dari 1.

Berdasarkan hasil analisis LQ, terdapat beberapa sektor yang nilai

kisaran LQ-nya selalu berfluktuasi atau mengalami trend yang berubah ubah,

dan ada yang tetap. Sektor yang mengalami fluktuasi nilai LQ itu adalah

sektor yg dalam kurun waktu tertentu meningkat serta dalam kurun waktu

berikutnya menurun dan sebaliknya. Sektor tersebut adalah sektor

Transportasi dan Pergudangan dengan kisaran nilai LQ sepanjang 2013-

Page 62: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

45

2017 adalah 0,63; 0,65; 0,62; 0,59; 0,62 dan Sektor Pertanian dengan

kisaran nilai LQ sepanjang 2013-2017 adalah 00,026; 0,025; 0,025; 0,025;

0,024. Sementara sektor perdagangan besar dan eceran yang awalnya

meningkat tetapi pada akhirnya mengalami penurunan, dengan kisaran nilai

LQ sepanjang 2013-2017 berturutturutsebesar 1,43; 1,44; 1,42; 1,40; 1,39

meskipun mengalami penurunan sektor ini masih termasuk sektor basis

karena nilai LQ nya masih 1. Begitu juga dengan sektor Real Estate dengan

kisaran nilai LQ nya sepanjang 2013-2017 adalah sebesar 1,04; 1,09; 1,08;

1,05; 1,02.

Sedangkan sektor non basis yang nilai LQ nya terus mengalami

peningkatanadalah sektor listrik, gas dan air minum dengan kisaran nilai LQ

sepanjang 2013-2017 adalah sebesar 0,43; 0,43; 0,5; 0,5; 0,5. Dan sektor

yang paling kecil nilai LQ-nya diantara sembilan sektor pembentuk PDRB

Kota makassar adalah sektor Pertambangan dan penggalian dengan rata-

ratanilai LQ tahun 2003-2017 tidak lebih dari nol atau mines.

Hasil analisis LQ di Kota Makassar ada 12 sektor yang menjadi sektor

basis, namun tidak dapat diabaikan bagaimana peranan sektor-sektor

lainnya. Karena sebagai sektor-sektor dalam pembentukan PDRB maka

kemajuan satu sektor akan sangat dipengaruhi oleh sektor lain.Dalam hal ini,

sektor basis yaitu sektor dengan kisaran nilai LQ yang tertinggi akan

berpengaruh terhadap pertumbuhan sektor-sektor non basis.

C. Pembahasan Persektor Perekonomian Kota Makassar

Bertambah banyaknya kegiatan basis dalam suatu daerah akan

menambah arus pendapatan kedalam wilayah yang bersangkutan,

menambah permintaan barang dan jasa sehingga akan menimbulkan

Page 63: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

46

kenaikan volume kegiatan. Sebaliknya berkurangnya kegiatan basis akan

mengurangi pendapatan suatu daerah dan turunnya permintaan terhadap

barang dan jasa dan akan menurunkan volume kegiatan.

Tabel 4.7

Hasil Analisis Tipologi Klassen dan analisis Lucation Quantien

No Sektor Analisis tipologi klassen Analisis lucation

Quantien

1 Pertanian, kehutanan, dan perikanan

Relative tertinggal Non basis

2 Pertambangan dan Penggalian

Relative tertinggal Non basis

3 Industri Pengolahan Maju tapi tertekan Basis

4 Pengadaan Listrik dan Gas Relative tertinggal Non basis

5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

Maju tapi tertekan Basis

6 Konstruksi Maju dan tumbuh dengan pesat

Basis

7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

Maju tapi tertekan Basis

8 Transportasi dan Pergudangan

Potensial atau masih dapat berkembang

Non basis

9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

Maju tapi tertekan Basis

10 Informasi dan Komunikasi Maju dan tumbuh dengan pesat

Basis

11 Jasa Keuangan dan Asuransi

Maju dan tumbuh dengan pesat

Basis

12 Real Estate Maju tapi tertekan Basis

13 Jasa Perusahaan Maju tapi tertekan Basis

14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

Relative tertinggal Non basis

15 Jasa Pendidikan Maju dan tumbuh dengan pesat

Basis

16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

Maju tapi tertekan Basis

17 Jasa lainnya Maju tapi tertekan Basis

Sumber: dari tabel 4.6 dan 4.6

Page 64: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

47

Jadi secara terperinci melalui penggabungan hasil dua analisis dalam

penelitian ini, yaitu analisis Klassen Tipology, dan analisis Location Quetient

(LQ), maka berdasarkan pengamatan terhadap tiap-tiap sektor dapat kita

tarik kesimpulan untuk menentukan sektor unggulan dalam perekonomian

Kota Makassar.Jadi, secara lengkap berikut adalah dijelaskan hasil analisis

Klassen Tipology dan analisis LQ untuk masing-masing sektor dalam

perekonomian Kota makassar selama kurun waktu 2003-2016.

1. Analisis Sektor Pertanian

Tahun 2013-2017 rata-rata kontribusi sektor pertanian terhadap

pembentukan PDRB Kota Makassar adalah sebesar 0,57% dan kontribusi

ini lebih kecil dibanding dengan kontribusi sektor yang sama di tingkat

provensi. Hal ini menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu sektor

dengan kontribusi terkecil dalam PDRB kota Makassar.

Sementara dilihat dari laju pertumbuhan sektor ini selalu menurun tiap

tahunnya.Rata-rata laju pertumbuhan sektor ini adalah 4,65% lebih rendah

di banding rata-rata laju pertumbuhan yang sama di tingkat provensi,

dengan demikian sektor ini dapat diklasifikasikan sebagai sektor relatif

tertinggal.

Selama kurung waktu 2013-2017 nilai LQ sektor pertanian di kota

Makassar adalah sangat kecil kisarannya, yaitu dengan rata-rata kisaran

nilai sebesar 0,025 (<1) berarti sektor ini tidak termasuk sektor basis.

Perkembangan LQ sektor ini bahkan selalu turun tiap tahun.

Page 65: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

48

Tabel 4.8

Hasil Analisis Sektor Pertanian

No Aspek Parameter Makna

1 Tipologi klassen Kuadran IV Relative tertinggal

2 LQ <1 Non basis

Sumber: Data diolah dari tabel 4.4 dan tabel 4.5

Jadi berdasarkan hasil analisis terhadap sektor pertanian, maka

kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa sektor ini tidak dikategorikan

sebagai sektor unggulan di kota Makassar, karena sektor ini masuk dalam

klasifikasi sektor relative tertinggal. Dan pertumbuhannya dari tahun ke

tahun terus menurun di sebapkan oleh semakin minimnya lahan untuk

bercocok tanan, kisaran nilai LQ sektor sektor ini sangat rendah, berada

lebih kecil dari satu (<1).

2. Analisis sektor pertambangan dan penggalian

Tahun 2013-2017 rata-rata kontribusi sektor Pertambangan dan

Penggalian terhadap pembentukan PDRB Kota Makassar adalah sebesar

0% dan kontribusi ini lebih kecil apabila dibandingkan dengan kontribusi

sektor yang sama di tingkat provinsi. Hal ini menjadikan sektor

pertambangan sebagai sektor dengan kontribusi terkecil dalam PDRB Kota

Makassar.

Sementara itu dilihat dari laju pertumbuhan, sektor ini adalah sektor

yang terus menurun. Rata-rata laju pertumbuhan sektor ini adalah -13,17 %

lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata laju pertumbuhan sektor

yang sama ditingkat provinsi, dengan demikian sektor ini dapat

diklasifikasikan sebagai sebagai sektor relatif tertinggal.

Page 66: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

49

Selama kurun waktu 2013-2017 nilai LQ sektor pertambangan dan

penggalian di kota Makassar adalah sangat kecil kisarannya, yaitu dengan

rata-rata kisaran nilai sebesar 0(<1), berarti sektor ini tidak termasuk

kedalam sektor basis. Perkembangan nilai LQ sektor ini juga tidak

meningkat dan selalu turun dari tahun ke tahun hingga mencapai angka

mines.

Tabel 4.9

Hasil Analisis Sektor Pertambangan dan Penggalian

No Aspek Parameter Makna

1 Tipologi Klassen Kuadrat IV Relatif tertinggal

2 LQ <1 Non basis

Sumber: Data diolah dari tabel 4.4 dan tabel 4.5

Jadi berdasarkan analisis terhadap sektor pertambangan dan

penggalian, maka kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa sektor ini

belum bisa digolongkan sebagai sektor unggulan di Kota makassar, karena

sektor ini termasukdalam klasifikasi sektor Relatif tertinggal. Sektor

inibukanlah sektor basis karena memiliki kisaran nilai LQ yang sangat

rendah,berada lebih kecil dari satu (<1).

3. hasil analisis sektor industri pengolahan

Dikota Makassa sektor Industri Pengolahan ini adalah sangat menarik

untuk diamati. Sebagai sektor dengan rata-rata kontribusi terhadap PDRB

selama 2013-2017 adalah sebesar 20,21%, menjadikan sektor ini sebagai

sektor dengan kontribusi terbesar dalam PDRB Kota Makassar. Di banding

dengan rata-rata kontribusi sektor yang sama di tingkat Provensi yang

hanya 13,89%.Tetapi walaupun sebagai kontributor terbesar, itu tak

menjamin sektor ini menjadi sektor basis di Kota Makassar. Hal ini

Page 67: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

50

disebabkan karena, walaupun kontribusinya terhadap PDRB kota Makassar

cukup tinggi, namun bila dibandingkan dengan laju pertumbuhan sektor

yang sama terhadap PDRB Sumatera Utara, rata-rata laju pertumbuhan

sektor ini di kota Makassar masih lebih kecil di bandingkan dengan

pertumbuhan di tingkat provensi.maka sektor ini dapat diklasifikasikan

sebagai sektor maju tapi tertekan.

Jika dilihat dari analisis LQ, selama kurun waktu 2013-2017, nilai LQ

sektor industri pengolahan cukup besar. Rata-rata nilai LQ sektor ini adalah

sebesar 1,45 (1>), hal ini menunjukkan bahwa sektor ini termasuk sebagai

sektor basis. Dilihat dari pertumbuhan LQ nya, nilai LQ sektor ini cenderung

mengalami peningkatan.

Tabel 4.10

Hasil Analisis Sektor Industri Pengolahan

No Aspek Parameter Makna

1 Tipologi klassen Kuadran II Sektor maju tapi tertekan

2 LQ >1 Sektor basis

Sumber: Data diolah dari tabel 4.4 dan tabel 4.5

Jadi kesimpulan dari hasil analisis terhadap sektor industri pengolahan

adalah, bahwa sektor ini termasuk sektor unggulan.Hal ini disebabkan

karena sektor industri pengolahan berada dalam klasifikasi sektor maju tapi

tertekanl, dan sektor basis.

4. Hasil Analisis Pengadaan Listrik, Gas dan Air minum

Pada periode tahun 2013-2017, menurut hasil analisis Klassen Tipology

sektor listrik, gas dan air minum di Kota Makassar adalah menunjukkan

rata-rata lajupertumbuhan 7,37%, yang mana itu adalah lebih kecil

Page 68: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

51

dibandingkan denganpertumbuhan ditingkat Provinsi yang memiliki rata-

rata laju pertumbuhan 8,25%. Dan rata-rata kontribusi masih lebihkecil dari

rata-rata kontribusi ditingkat provinsi.Hal ini membuat sektor

inidiklasifikasikan sebagai sektor relatif tertinggal.Sementara itu, jika dilihat

dari analisis LQ, nilai LQ sektor ini selama kurunwaktu 2013-2017 adalah

cenderung mengalami kenaikan. Tapi walaupunmengalami kenaikan tetapi

sektor ini belum bisa dikategorikan sebagai sektorbasis, karena

berdasarkan rata-rata kisaran nilai LQ nya sektor ini hanya memilikinilai

sebesar 0,47 (<1).

Tabel 4.11

Hasil Analisis Sektor Listrik, Gas dan Air Minum

No Aspek Parameter Makna

1 Tipologi Klassen Kuadrat IV Sektor Relatif

Tertinggal

2 LQ <1 Sektor non basis

Sumber: Data diolah dari tabel 4.4 dan tabel 4.5

Jadi berdasarkan hasil analisis terhadap sektor listrik,gas dan air

minum, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sektor ini bukanlah

termasuksektor unggulan, karena tergolong sebagai sektor dengan

klasifikasi sektor Relatif tertinggal, dan sektor non basis.

5. Hasil Analisis Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan

Daur Ulang

Pada periode tahun 2013-2017, menurut hasil analisis Klassen Tipology

sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang di

Kota Makassar adalah menunjukkan rata-rata lajupertumbuhan 3,73%,

yang mana itu adalah lebih kecil dibandingkan denganpertumbuhan

Page 69: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

52

ditingkat Provinsi yang memiliki rata-rata laju pertumbuhan 4,26%. Dan

rata-rata kontribusi masih lebihbesar dari rata-rata kontribusi ditingkat

provinsi. Hal ini membuat sektor inidiklasifikasikan sebagai sektor Maju tapi

tertekan.Sementara itu, jika dilihat dari analisis LQ, nilai LQ sektor ini

selama kurunwaktu 2013-2017 adalah cenderung tetap dan dikategorikan

sebagai sektorbasis, karena berdasarkan rata-rata kisaran nilai LQ nya

sektor ini memilikinilai sebesar 2 (>1).

Tabel 4.12

Hasil Analisis Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan

Daur Ulang

No Aspek Parameter Makna

1 Tipologi klassen Kuadran II Sektor maju tapi tertekan

2 LQ >1 Sektor basis

Sumber: Data diolah dari tabel 4.4 dan tabel 4.5

Jadi kesimpulan dari hasil analisis terhadap sektor Pengadaan Air,

Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang adalah, bahwa sektor ini

termasuk sektor unggulan. Hal ini disebabkan karena sektor ini berada

dalam klasifikasi sektor maju tapi tertekanl, dan sektor basis.

6. Hasil Analisis Sektor Konstruksi

Pada periode 2013-2017, sektor bangunan dan konstruksi memberikan

rata-rata kontrobusi sebesar 16,97% dan merupakan salah satu yang

terbesar terhadap PDRB Kota Makassar, dimana nilai itu lebih besar dari

rata-rata kontribusi ditingkat provinsi. Begitupun juga dengan nilai rata-rata

laju pertumbuhan sebesar 9,1% masih lebih besar dari laju pertumbuhan

Page 70: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

53

ditingkat provinsi. Sehingga sektor ini termasuk dalam klasifikasi sektor

relatif maju dan tumbu dengan pesat.

Sementara itu, jika dilihat dari hasil analisis LQ, selama tahun 2013-

2017 sektor bangunan dan konstruksi memiliki nilai rata-rata LQ sebesar

1,36 (>1) sehingga sektor ini termasuk dalam sektor basis diperekonomian

Kota Makassar. Begitupun juga dengan perkembangan nilai LQ sektor ini

menunjukkan grafik yang naik turun walau pada akhir periode penelitian

nilai LQ nya menurun tipis.

Tabel 4.13

Hasil Analisis Sektor Konstruksi

No Aspek Parameter Makna

1 Tipologi klassen Kuadran I Sektor Relatif Maju dan Tumbuh dengan pesat

2 LQ >1 Sektor basis

Sumber: Data diolah dari tabel 4.4 dan tabel 4.5

Berdasarkan hasil analisis dengan kedua metode yang digunakan,

maka kesimpulannya adalah bahwa sektor bangunan dan konstruksi

termasuk dalam sektor unggulan dalam perekonomian Kota Makassar.Hal

ini disebabkan karena sektor ini masuk dalam sektor relative maju dan

tumbuh dengan pesat, termasuk dalam sektor basis.

7. Analisis Sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan

Sepeda Motor

Pada periode tahun 2007-2016menurut hasil analisis Klassen Tipology,

Sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

di Kota Makassar dapatdiklasifikasikan sebagai sektor Maju tapi tertekan.

Page 71: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

54

Hal ini disebabkan karena rata-rata laju pertumbuhan sektor ini sebesar

8.01% lebih kecil dari rata-rata laju pertumbuhan sektor yang sama di

tingkat provinsi. Namun berbading terbalik dengan rata-rata kontribusi

sektor ini terhadap PDRB Kota Makassar yang sebesar 18,57% lebih besar

jika dibandingkan dengan rata-rata kontribusi ditingkat Provinsi.

Berdasarkan hasil analisis LQ, nilai LQSektor Perdagangan Besar dan

Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor selama periode 2013-2017

menunjukkan bahwa sektor ini termasuk dalam sektor basis dalam

perekonomian Kota Makassar karena kisaran nilainyasebesar 1,41(>1), dan

perkembangan nilai LQ nya pun menigkat dan akhirnya menurun di priode

2015-2017.

Tabel 4.14

Hasil analisis Sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan

Sepeda Motor

No Aspek Parameter Makna

1 Tipologi klassen Kuadran II Sektor maju tapi

tertekan

2 LQ >1 Sektor basis Sumber: Data diolah dari tabel 4.4 dan tabel 4.5

Jadi, kesimpulan dari hasil analisis terhadap Sektor Perdagangan Besar

dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor adalah bahwa sektor ini

termasuk dalam sektor unggulan dalam perekonomian Kota Makassar. Hal

itu disebabkan karena sektor termasuk dalamklasifikasi sektor Maju tapi

tertekan, kemudian sektor basis.

Page 72: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

55

8. Analisis Sektor Transportasi dan Pergudangan

Tahun 2013-2017 berdasarkan hasil analisis Klassen Tipology, maka

sektor Transportasi dan Pergudangan dalam Perekonomian Kota Makassar

dapat diklasifikasikan sebagai sektor potensial atau masih dapat

berkembang. Karena berdasarkan perbandingan yang dilakukan terhadap

perekonomian tingkat provinsi, rata-rata pertumbuhan sektor ini di Kota

Makassar sebesar 6,21% lebih besar dari rata-rata pertumbuhan ditingkat

provinsi. Namun berbeda dengan rata-rata kontribusi terhadap PDRB yang

sebesar 2,57% masih lebih kecil jika dibandingkan dengan rata-

ratakontribusi ditingkat Provinsi.

Dari hasil analisis LQ, selama periode 2013-2017 sektor Transportasi

dan Pergudangan dalam perekonomian kota Makassar memiliki rata-rata

nilai LQ sebesar 0,62 (<1) yang berarti bahwa sektor ini bukan termasuk

sektor basis dalam perekonomian Kota Makassar. Dilihat dari

perkembangan nilai LQ, sektor ini juga menunjukkan nilai LQ yang terus

menurun.

Tabel 4.15

Hasil Analisis Sektor Transportasi dan Pergudangan

No Aspek Parameter Makna

1 Tipologi klassen Kuadran III Sektor potensial atau

masi dapat berkembang

2 LQ <1 Sektor non basis

Sumber: Data diolah dari tabel 4.4 dan tabel 4.5

Jadi dari hasil analisis dari dua alat metode yang digunakan maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa sektor transportasi dan pergudangan tidak dapat

Page 73: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

56

digolongkan sebagai sektor unggulan dalam perekonomian Kota

Makassar.Hal ini disebabkan karena sektor ini hanya masuk dalam

klasifikasi sektor potensial atau masih dapat berkembang, sektor ini juga

adalah sektor non basis.

9. Sektor Penyediaan Akomodasi Makan dan Minum

Menurut hasil analisis Klassen Tipology sektor Penyediaan Akomodasi

Makan dan Minum di Kota Makassar adalah menunjukkan rata-rata

lajupertumbuhan 7,58%, yang mana itu adalah lebih kecil dibandingkan

denganpertumbuhan ditingkat Provinsi yang memiliki rata-rata laju

pertumbuhan 8,16%. Dan rata-rata kontribusi masih lebihbesar dari rata-

rata kontribusi ditingkat provinsi. Hal ini membuat sektor inidiklasifikasikan

sebagai sektor Maju tapi tertekan.Sementara itu, jika dilihat dari analisis

LQ, nilai LQ sektor ini selama kurunwaktu 2013-2017 adalah cenderung

menurun namun tetap dikategorikan sebagai sektorbasis, karena

berdasarkan rata-rata kisaran nilai LQ nya sektor ini memilikinilai sebesar

1,70(>1).

Tabel 4.16

Hasil Analisis Sektor Penyediaan Akomodasi Makan dan Minum

No Aspek Parameter Makna

1 Tipologi klassen Kuadran II Sektor maju tapi tertekan

2 LQ >1 Sektor basis Sumber: Data diolah dari tabel 4.4 dan tabel 4.5

Jadi kesimpulan dari hasil analisis terhadap sektor Penyediaan

Akomodasi Makan dan Minum adalah, bahwa sektor ini termasuk sektor

Page 74: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

57

unggulan.Hal ini disebabkan karena sektor Penyediaan Akomodasi Makan

dan Minum berada dalam klasifikasi sektor maju tapi tertekanl, dan masuk

sektor basis karena LQ nya lebih dari satu (>1).

10. Analisis Sektor Informasi dan Komunikasi

Pada periode 2013-2017, Sektor Informasi dan Komunikasi

memberikan rata-rata kontribusi sebesar 9,27% dan merupakan salah satu

yang terbesar terhadap PDRB Kota Makassar, dimana nilai itu lebih besar

dari rata-rata kontribusi ditingkat provinsi. Begitupun juga dengan nilai rata-

rata laju pertumbuhan sebesar 9,55% masih lebih besar dari laju

pertumbuhan ditingkat provinsi. Sehingga sektor ini termasuk dalam

klasifikasi sektor relatif maju dan tumbu dengan pesat.

Sementara itu, jika dilihat dari hasil analisis LQ, selama tahun 2013-

2017 Sektor Informasi dan Komunikasi memiliki nilai rata-rata LQ sebesar

1,90 (>1) sehingga sektor ini termasuk dalam sektor basis di perekonomian

Kota Makassar. Begitupun juga dengan perkembangan nilai LQ sektor ini

menunjukkan grafik yang naik turun walau pada akhir periode penelitian

nilai LQ nya menurun tipis.

Tabel 4.17

Hasil Analisis Sektor Informasi dan Komunikasi

No Aspek Parameter Makna

1 Tipologi klassen Kuadran I Sektor Relatif Maju

dan Tumbuh dengan pesat

2 LQ >1 Sektor basis

Sumber: Data diolah dari tabel 4.4 dan tabel 4.5

Page 75: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

58

Berdasarkan hasil analisis dengan kedua metode yang digunakan,

maka kesimpulannya adalah bahwa Sektor Informasi dan Komunikasi

termasuk dalam sektor unggulan dalam perekonomian Kota Makassar. Hal

ini disebabkan karena sektor ini masuk dalam sektor relative maju dan

tumbuh dengan pesat, termasuk dalam sektor basis dengan nilai LQ nya

sebih dari satu(>1)

.11. Analisis Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi

Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi di Kota Makassar selama kurun

waktu 20013-2017 memiliki rata-rata laju pertumbuhan sebesar 8,04%, nilai

itu lebih besar bila dibandingkan dengan rata-rata laju pertumbuhan di

tingkat provinsi. Dan dengan kontribusi rata-rata sebesar 6,09% terhadap

PDRB kota Makassar masih lebih besar jika dibandingkan dengan rata-rata

kontribusi ditingkat provinsi. Jadi berdasarkan analisis KlassenTipology,

maka sektor ini diklasifikasikan sebagai sektor Relatif maju dan Tumbuh

dengan pesat. Jika dilihat dari hasil analisis LQ, Sektor Jasa Keuangan dan

Asuransi di Kota Makassar selama periode 2013-2017, sektor ini memiliki

kisaran nilai dengan rata-rata sebesar 1,64(>1), sehingga sektor ini adalah

sektor basis dalam Perekonomian Kota Makassar. Dan jika dilihat dari

perkembangan nilai LQ nya, sektor ini memiliki nilai LQ yang berfluktuatif

dan cenderung naik turun.

Page 76: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

59

Tabel 4.18

Hasil Analisis Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi

No Aspek Parameter Makna

1 Tipologi klassen Kuadran I Sektor Relatif Maju

dan Tumbuh dengan pesat

2 LQ >1 Sektor basis

Sumber: Data diolah dari tabel 4.4 dan tabel 4.5

Jadi dari kedua alat analisis yg digunakan, maka kesimpulannya adalah

bahwa Sektor Jasa Keuangan dan Asuransidi Kota Makasaar termasuk

sektor unggulan, hal ini disebabkan karena sektor ini masuk dalam

klasifikasi sektor Sektor Relatif Maju dan Tumbuh dengan pesat, sektor

basis.

12. Analisis Sektor Real Estate

Menurut hasil analisis Klassen Tipology Sektor Real Estate di Kota

Makassar adalah menunjukkan rata-rata lajupertumbuhan 6,18%, yang

mana itu adalah lebih kecil dibandingkan denganpertumbuhan ditingkat

Provinsi yang memiliki rata-rata laju pertumbuhan 7,04%. Dan rata-rata

kontribusi lebihbesar dari rata-rata kontribusi ditingkat provinsi.Hal ini

membuat sektor inidiklasifikasikan sebagai sektor Maju tapi

tertekan.Sementara itu, jika dilihat dari analisis LQ, nilai LQ sektor ini

selama kurunwaktu 2013-2017 adalah cenderung naik turun namun tetap

dikategorikan sebagai sektorbasis, karena berdasarkan rata-rata kisaran

nilai LQ nya sektor ini memilikinilai sebesar 1,65(>1).

Page 77: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

60

Tabel 4.19

Hasil Analisis Sektor Sektor Real Estate

No Aspek Parameter Makna

1 Tipologi klassen Kuadran II Sektor maju tapi

tertekan

2 LQ >1 Sektor basis

Sumber: Data diolah dari tabel 4.4 dan tabel 4.5

Jadi kesimpulan dari hasil analisis terhadap Sektor Real Estate adalah,

bahwa sektor ini termasuk sektor unggulan.Hal ini disebabkan karena

Sektor Real Estate berada dalam klasifikasi sektor maju tapi tertekanl, dan

masuk sektor basis karena LQ nya lebih dari satu (>1).

13. Analisis Sektor Jasa Perusahaan

Menurut hasil analisis Klassen Tipology Sektor Jasa Perusahaandi Kota

Makassar adalah menunjukkan rata-rata lajupertumbuhan 6,87%, yang

mana itu adalah lebih kecil dibandingkan denganpertumbuhan ditingkat

Provinsi yang memiliki rata-rata laju pertumbuhan 1,17%. Dan rata-rata

kontribusi lebihbesar dari rata-rata kontribusi ditingkat provinsi. Hal ini

membuat sektor inidiklasifikasikan sebagai sektor Maju tapi

tertekan.Sementara itu, jika dilihat dari analisis LQ, nilai LQ sektor ini

selama kurunwaktu 2013-2017 adalah cenderung naik turun namun tetap

dikategorikan sebagai sektorbasis, karena berdasarkan rata-rata kisaran

nilai LQ nya sektor ini memilikinilai sebesar 1,65(>1).

Page 78: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

61

Tabel 4.20

Hasil Analisis Sektor Jasa Perusahaan

No Aspek Parameter Makna

1 Tipologi klassen Kuadran II Sektor maju tapi

tertekan

2 LQ >1 Sektor basis

Sumber: Data diolah dari tabel 4.4 dan tabel 4.5

Jadi kesimpulan dari hasil analisis terhadap Sektor Jasa

Perusahaanadalah, bahwa sektor ini termasuk sektor unggulan. Hal ini

disebabkan karena Sektor Jasa Perusahaan berada dalam klasifikasi

sektor maju tapi tertekanl, dan masuk sektor basis karena LQ nya lebih dari

satu (>1).

14.Analisis Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial

Wajib

Pada periode tahun 2013-2017, menurut hasil analisis Klassen

Tipology Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan

Sosial Wajib di Kota Makassar adalah menunjukkan rata-rata

lajupertumbuhan 3,49%, yang mana itu adalah lebih kecil dibandingkan

denganpertumbuhan ditingkat Provinsi yang memiliki rata-rata laju

pertumbuhan 3,65%. Dan rata-rata kontribusi masih lebihkecil dari rata-rata

kontribusi ditingkat provinsi.Hal ini membuat sektor inidiklasifikasikan

sebagai sektor relatif tertinggal.Sementara itu, jika dilihat dari analisis LQ,

nilai LQ sektor ini selama kurunwaktu 2013-2017 adalah cenderung naik

turun.sektor ini belum bisa dikategorikan sebagai sektorbasis, karena

berdasarkan rata-rata kisaran nilai LQ nya sektor ini hanya memilikinilai

sebesar 0,74 (<1).

Page 79: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

62

Tabel 4.21

Hasil Analisis Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan

Sosial Wajib

No Aspek Parameter Makna

Tipologi Klassen Kuadrat IV Sektor Relatif

Tertinggal

LQ <1 Sektor non basis Sumber: Data diolah dari tabel 4.4 dan tabel 4.5

Jadi berdasarkan hasil analisis terhadap Sektor Administrasi

Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib, maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa sektor ini bukanlah termasuk sektor unggulan, karena

tergolong sebagai sektor dengan klasifikasi sektor Relatif tertinggal, dan

sektor non basis.

15. Analisis Sektor Jasa Pendidikan

Sektor Jasa Jasa Pendidikan di Kota Makassar selama kurun waktu

20013-2017 memiliki rata-rata laju pertumbuhan sebesar 8,02%, nilai itu

lebih besar bila dibandingkan dengan rata-rata laju pertumbuhan di tingkat

provinsi yang hanya 7,24%. Dan dengan kontribusi rata-rata sebesar 9.10%

terhadap PDRB kota Makassar dan masih lebih besar jika dibandingkan

dengan rata-rata kontribusi ditingkat provinsi. Jadi berdasarkan analisis

KlassenTipology, maka sektor ini diklasifikasikan sebagai sektor Relatif

maju dan Tumbuh dengan pesat. Jika dilihat dari hasil analisis LQ, Sektor

Jasa Pendidikan di Kota Makassar selama periode 2013-2017, sektor ini

memiliki kisaran nilai dengan rata-rata sebesar 1,75(>1), sehingga sektor ini

adalah sektor basis dalam Perekonomian Kota Makassar. Dan jika dilihat

Page 80: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

63

dari perkembangan nilai LQ nya, sektor ini memiliki nilai LQ yang

berfluktuatif dan cenderung naik turun.

Tabel 4.22

Hasil Analisis Sektor Jasa Pendidikan

No Aspek Parameter Makna

1 Tipologi klassen Kuadran I Sektor Relatif Maju

dan Tumbuh dengan pesat

2 LQ >1 Sektor basis

Sumber: Data diolah dari tabel 4.4 dan tabel 4.5

Jadi dari kedua alat analisis yg digunakan, maka kesimpulannya adalah

bahwa Sektor Jasa Pendidikan di Kota Makasaar termasuk sektor

unggulan, hal ini disebabkan karena sektor ini masuk dalam klasifikasi

sektor Sektor Relatif Maju dan Tumbuh dengan pesat, dan sektor basis

karena nilai LQ nya lebih dari satu (>1).

16. Analisis Sektor Jasa kesehatan dan Kegiatan Sosial

Pada periode tahun 2007-2016 menurut hasil analisis Klassen Tipology,

sektor Jasa kesehatan dan Kegiatan Sosial di Kota Makassar dapat

diklasifikasikan sebagai sektor Maju tapi tertekan. Hal ini disebabkan

karena rata-rata laju pertumbuhan sektor ini sebesar 8,82% lebih kecil dari

rata-rata laju pertumbuhan sektor yang sama di tingkat provinsi yang

memiliki rata-rata pertumbuhan 9,1%. Namun berbading terbalik dengan

rata-rata kontribusi sektor ini terhadap PDRB Kota Makassar yang sebesar

2,72% lebih besar jika dibandingkan dengan rata-rata kontribusi ditingkat

Provinsi yang memiliki rata-rata kontribusi sebesar 1,90%. Berdasarkan

hasil analisis LQ, nilai LQ Sektor Jasa kesehatan dan Kegiatan Sosial

Page 81: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

64

selama periode 2013-2017 menunjukkan bahwa sektor ini termasuk dalam

sektor basis dalam perekonomian Kota Makassar karena kisaran nilainya

sebesar 1,43(>1), dan perkembangan nilai LQ nya menurun di priode 2013-

2015 dan kembali naik di priode 2016-2017.

Tabel 4.23

Hasil analisis Sektor Jasa kesehatan dan Kegiatan Sosial

No Aspek Parameter Makna

1 Tipologi klassen Kuadran II Sektor maju tapi tertekan

2 LQ >1 Sektor basis

Sumber: Data diolah dari tabel 4.4 dan tabel 4.5

Jadi, kesimpulan dari hasil analisis terhadap Sektor Jasa kesehatan dan

Kegiatan Sosialadalah bahwa sektor ini termasuk dalam sektor unggulan

dalam perekonomian Kota Makassar. Hal itu disebabkan karena sektor

termasuk dalam klasifikasi sektor Maju tapi tertekan, kemudian merupakan

sektor basis.

17. Analisis Sektor Jasa-jasa Lainya

Menurut hasil analisis Klassen Tipology,Sektor Jasa-jasa Lainya di Kota

Makassar dapat diklasifikasikan sebagai sektor Maju tapi tertekan. Hal ini

disebabkan karena rata-rata laju pertumbuhan sektor ini sebesar 8,11%

lebih kecil dari rata-rata laju pertumbuhan sektor yang sama di tingkat

provinsi yang memiliki rata-rata pertumbuhan 8,62%. Namun berbading

terbalik dengan rata-rata kontribusi sektor ini terhadap PDRB Kota

Makassar yang sebesar 2,6% lebih besar jika dibandingkan dengan rata-

rata kontribusi ditingkat Provinsi yang memiliki rata-rata kontribusi sebesar

Page 82: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

65

1,28%. Berdasarkan hasil analisis LQ, nilai LQ Sektor Sektor Jasa-jasa

Lainya selama periode 2013-2017 menunjukkan bahwa sektor ini termasuk

dalam sektor basis dalam perekonomian Kota Makassar karena kisaran

nilainya sebesar 1,97(>1), dan perkembangan nilai LQ nya turun naik di

priode 2013-2017.

Tabel 4.24

Hasil analisis Sektor Sektor Jasa-jasa Lainya

No Aspek Parameter Makna

1 Tipologi klassen Kuadran II Sektor maju tapi tertekan

2 LQ >1 Sektor basis

Sumber: Data diolah dari tabel 4.4 dan tabel 4.5

Jadi, kesimpulan dari hasil analisis terhadap Sektor Jasa-jasa Lainya

adalah bahwa sektor ini termasuk dalam sektor unggulan dalam

perekonomian Kota Makassar. Hal itu disebabkan karena sektor termasuk

dalam klasifikasi sektor Maju tapi tertekan, kemudian merupakan sektor

basis.

Page 83: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

66

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dari bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan

bahwa:

1. Pertumbuhan ekonomi di Kota Makassar dalam periode tahun 2013-2017

menurut analisis Tipologi Klassen di pengaruhi oleh beberapa sektor

dengan pertumbuhan sangat pesat seperti sektor konstruksi, sektor

informasi dan komunikasi, sektor jasa pendidikan dan sektor jasa keuangan

dan asuransi dengan rata pertubuhan 8,68% yang memberi kontibusi besar

terhadap pertumbuhan ekonomi kota makassar.

2. Sektor yang menjadi sektor unggulan menurut analisis Lucation Quantien

adalah sektor industry pengolahan, sektor pengadaan air sampa limba dan

daur ulang, konstruksi, perdagangan besar dan eceran penyediaan

akomodasi makan minum, informasi dan komunikasi, real estate, dan

sektor jasa-jasa.

B. Saran

Dari kesimpulan yang telah dikemukakan oleh hasil dari dua alat analisis

diatas, serta dikaitkan dengan kebijakan otonomi daerah ditengah era

globalisasi (perekonomian modern), dimana adanya harapan akan

perkembangan dan kemandirian ekonomi daerah untuk membangun potensi-

potensi yang terdapat dalam wilayahnya sebagai syarat untuk memperkuat

kedudukan daerah dalam perekonomian nasional, maka penulis memberikan

beberapa saran sebagai berikut:

Page 84: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

67

1. Pemerintah Kota Makassar perlu menetapkan kebijakan pembangunan

dengan prioritas sektor unggulan / sektor basis tanpa harus mengabaikan

sektor non basis. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan

ekonomi daerah yang diukur dari tingkat penerimaan PDRB Kota

Makassar.

2. Pemerintah daerah Kota Makassar harus mengambil kebijakan yang

bertujuan untuk memantapkan dan meningkatkan juga sektor-sektor

ekonomi non unggulan agar nantinya dapat menjadi sektor-sektor yang

memberikan kontribusi terus meningkat dalam pembentukan PDRB Kota

Makassar. Oleh karena itu Pemerintah Kota Makassar perlu melakukan

revitalisasi terhadap sektor-sektor dalam perekonomian daerah, baik itu

sektor yang non basis maupun sektor basis, serta berusaha untuk

menstimulus peningkatan produktivitas dan pengelolaan sektor-sektor

potensial agar mempunyai daya saing yang meningkat/kompetitif sehingga

meningkatkan pendapatan daerah Kota Makassar.

4. Bagi para pihak investor yang ingin melakukan investasi di Kota Makassar,

diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu pedoman

dalam melihat sektor-sektor potensial dalam berinvestasi.

5. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih belumsempurna dan masih

banyak kekurangan. Penelitian ini masih menggunakan sisi pendapatan

(PDRB) daerah sebagai data untuk menentukan sektor unggulan, oleh

sebab itu penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk

melanjutkan penelitian ini melihat dari sisi tenagakerja menurut lapangan

usaha untuk menentukan sektor unggulan dan melihat bagaimana

pergeseran struktur perekonomian daerah.

Page 85: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

68

DAFTAR PUSTAKA

Abdulrahman, Nurhadi (2012). Model Pembelajaran Cooperative cearning.

Adisasmita, Raharjo.2013. Teori-Teori Pembangunan Ekonomi. Yogyakarta: Graha Ilmu..

Azrini Juliyanti Siregar, 2017. Analisis Sektor Unggulan di Kabupaten Asahan,

Universitas Sumatera Utara, Medan.

Badan Pusat Statistik (BPS) diakses dari http://www.bps.go.id/,diakses pada tanggal 11 Agustus.

Eko, Wicaksono Pambudi, 2013. Analiaia Pertumbuhan Ekonomi dan faktor- factor Yang Mempengaruhi (Kabupten/Kota di Provinsi Jawa Tenngah), Universitas Diponegoro, Semarang.

Eko, Widodo Suparno. 2015. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ikhwan Fajar Dewantoro, 2017. Analisis pengaruh Sektor Ekonomi Unggulan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provensi Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2011-2016. Univesitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Jhingan M.L. 2013. Ekonomi pembangunan dan perencanaan. Jakarta: Rajawali Pers.

Mujib Saerofi, 2005. Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Pengembangan Sektor Potensial di Kabupaten Semarang, Universitas Negeri Semarang,

semarang

Nurul Hidaya, 2017, Fenomena Kemiskinan di Makassar dalam Perspektif Islam, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Makassar

Paramawidhita, Widya.,2015, Analisis struktur ekonomi dan sektor unggulan di kabupaten dan kota sukabumi Periode Tahun 2007- 2013”, skripsi, institute pertanian bogor, Bogo.

Putu Indra Perdana Putra, 2018. Analisis Sektor Unggulan Perekonomian di Kabupaten/Kota Dempasa, Badung, Gianyar, dan Tabanan, Bali.

Rangga Birawajayasakti, 2018. Tinjauan Keberadaan Halte BRT bagi Masyarakat Penyandang Difabel dalam Mendukung Sistem Transportasi Perkotaan yang Handal, skripsi,UIN Alauddin Makassar, Makassar.

Sukirno, Sadono.2013. Makro Ekonomi, Teori Pengantar.Penerbit PT. Raja. Grafindo Persada, Jakarta.

Badan Pusat Statistik.” Makassar Dalam Angka 2013-2017. Kota Makassar

Page 86: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

69

Badan Pusat Statistik.” Sulsel Dalam Angka 2013-2017. Kota Makassar

Undang-Undang No 32 Tahun 2004. Pemerintah Daerah

Undang-Undang No 33 Tahun 2004. Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah

Undang-Undang No 32 Tahun 2004. Otonomi Daerah

Page 87: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

70

Page 88: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

71

LAMPIRAN 1

Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan

Usaha Kota Makassar Tahun 2013-2017 (Juta Rupiah)

No Sektor 2013 2014 2015 2016 2017

1 Pertanian, kehutanan, dan perikanan

7.08 7.83 2.68 4.10 1.58

2 Pertambangan dan Penggalian

-15.16 -13.97 -14.68 -13.08 -8.97

3 Industri Pengolahan

8.30 7.78 6.15 7.85 6.38

4 Pengadaan Listrik dan Gas

5.38 19.21 -4.71 10.59 6.42

5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

7.84 1.40 0.44 2.11 6.88

6 Konstruksi 10.44 10.35 8.52 8.12 8.42

7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

6.38 7.58 7.05 9 10.08

8 Transportasi dan Pergudangan

7.07 6.55 4.13 4.51 8.82

9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

7.91 6.65 6.18 8.49 8.71

10 Informasi dan Komunikasi

13.08 5.69 9.14 10.06 9.81

11 Jasa Keuangan dan Asuransi

8.56 5.44 7.37 13.05 5.82

12 Real Estate 9.14 9.38 7.98 2.11 2.20

13 Jasa Perusahaan 8.16 6.70 5.09 6.04 8.36

14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

1.35 1.55 11.09 -2.25 5.75

15 Jasa Pendidikan 9.03 5.83 7.97 7.47 9.84

16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

7.58 9.22 7.85 9.60 9.88

17 Jasa lainnya 7.30 7.43 7.06 9.36 9.42

Page 89: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

72

LAMPIRAN 2

Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Kota

Makassar Tahun 2013-2017 (Persen)

No Sektor 2013 2014 2015 2016 2017

1 Pertanian, kehutanan, dan perikanan

0.58 0.59 0.58 0.58 0.56

2 Pertambangan dan Penggalian

0 0 0 0 0

3 Industri Pengolahan

19.98 20.30 20.24 20.62 19.95

4 Pengadaan Listrik dan Gas

0.03 0.03 0.03 0.03 0.03

5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

0.28 0.24 0.22 0.21 0.20

6 Konstruksi 16.49 16.86 17.13 17.12 17.26

7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

18.52 18.28 18.29 18.66 19.11

8 Transportasi dan Pergudangan

2.53 2.57 2.60 2.56 2.59

9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

2.37 2.37 2.34 2.25 2.26

10 Informasi dan Komunikasi

10.06 9.43 8.92 8.94 9.02

11 Jasa Keuangan dan Asuransi

6.08 6.02 5.98 6.21 6.19

12 Real Estate 4 4.23 4.33 4.15 3.91

13 Jasa Perusahaan 1.16 1.17 1.19 1.16 1.17

14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

3.42 3.35 3.69 3.37 3.29

15 Jasa Pendidikan 9.38 9.25 9.14 8.75 9

16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

2.64 2.73 2.71 2.74 2.79

17 Jasa lainnya 2.48 2.52 2.62 2.66 2.67

Page 90: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

73

LAMPIRAN 3

Laju Pertumbuhan PDRB Tahunan Sulawesi Selatan Menurut Lapangan

Usaha, 2013-2017 (juta rupiah)

No Sektor 2013 2014 2015 2016 2017

1 Pertanian, kehutanan, dan perikanan

4.93 10.02 5.87 7.86 5.56

2 Pertambangan dan Penggalian

5.68 11.11 7.42 1.22 3.80

3 Industri Pengolahan

9.22 9.00 6.77 8.23 5.03

4 Pengadaan Listrik dan Gas

8.04 16.98 - 1.38 11.52 6.10

5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

5.50 2.13 0.34 5.44 7.89

6 Konstruksi 10.57 6.29 8.32 7.02 8.74

7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

7.23 7.20 7.89 9.57 10.42

8 Transportasi dan Pergudangan

6.36 1.24 6.82 7.75 8.37

9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

6.76 7.82 5.81 8.47 11.94

10 Informasi dan Komunikasi

14.07 5.75 7.92 8.13 10.52

11 Jasa Keuangan dan Asuransi

8.88 5.76 7.41 13.63 4.39

12 Real Estate 8.98 7.97 7.39 6.37 4.48

13 Jasa Perusahaan 6.97 6.76 5.87 7.88 8.44

14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

3.07 2.32 7.88 - 0.22 5.20

15 Jasa Pendidikan 7.72 4.65 7.25 6.86 9.72

16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

8.25 10.23 9.31 8.45 8.80

17 Jasa lainnya 7.14 7.57 8.99 9.81 9.58

Page 91: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

74

LAMPIRAN 4

Distribusi PDRB Tahunan Sulawesi Selatan Atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Lapangan Usaha, 2013-2017 (Persen)

No Sektor 2013 2014 2015 2016 2017

1 Pertanian, kehutanan, dan perikanan

22.16 22.97 23.14 23.43 23.12

2 Pertambangan dan Penggalian

6.91 7.11 6.32 5.19 4.95

3 Industri Pengolahan

13.71 13.98 13.88 14.06 13.82

4 Pengadaan Listrik dan Gas

0.07 0.07 0.06 0.06 0.06

5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

0.14 0.12 0.11 0.10 0.10

6 Konstruksi 12.18 12.08 12.39 12.63 12.88

7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

12.99 12.62 12.86 13.27 13.70

8 Transportasi dan Pergudangan

4.03 3.97 4.19 4.29 4.21

9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

1.38 1.38 1.34 1.32 1.37

10 Informasi dan Komunikasi

5.33 4.90 4.62 4.66 4.79

11 Jasa Keuangan dan Asuransi

3.71 3.63 3.60 3.81 3.80

12 Real Estate 3.83 3.87 3.99 3.95 3.82

13 Jasa Perusahaan 0.44 0.44 0.44 0.44 0.44

14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

4.73 4.57 4.78 4.47 4.38

15 Jasa Pendidikan 5.36 5.20 5.08 5.07 5.23

16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

1.81 1.85 1.91 1.94 1.97

17 Jasa lainnya 1.23 1.25 1.28 1.31 1.34

Page 92: ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN … · 2020. 9. 16. · Makassar tahun 2013-2017, Skripsi Program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

75

RIWAYAT HIDUP

Muh Dasrul lahir di Tarian (Enrekang) 20 Juni 1997. Anak

bungsu dari Lima bersaudara sebagai buah kasih dari

pasangan Arif dan Nurjanna. Adapun jenjang pendidikan

yang penulis lalui yaitu masuk ke SDN 150 Baibo pada tahun

2004 sampai tahun 2009. Kemudian pada tahun 2009

melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Alla’ Enrekang dan tamat pada tahun

2012 kemudian pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di SMK

Negeri 1 Enrekang dan tamat pada tahun 2015, dan mulai tahun 2015 mengikuti

program S1 Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas muhammadiyah Makassar Progran Strata 1 (S1). Dan pada tahun

2020, menyelesaikan masa Perkuliahan di Universitas Muhammadiyah Makassar

dengan judul: “Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Sektor Unggulan Kota

Makassar Tahun 2013-2017”.