analisis potensi dan pengembangan desa wisata di …eprints.ums.ac.id/68005/12/naskah publikasi...

13
ANALISIS POTENSI DAN PENGEMBANGAN DESA WISATA DI KABUPATEN SLEMAN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program studi Srata I pada Program Studi Geografi Fakultas Geografi oleh : RIZKI HARY KUSUMA E100140116 PROGRAM STUDI GEOGRAFI FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Upload: others

Post on 07-Sep-2019

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS POTENSI DAN PENGEMBANGAN DESA WISATA DI …eprints.ums.ac.id/68005/12/NASKAH PUBLIKASI BARU.pdf · wisatawan mancanegara. Salah satu destinasi yang menarik yang berada di

ANALISIS POTENSI DAN PENGEMBANGAN DESA WISATA

DI KABUPATEN SLEMAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program studi Srata I

pada Program Studi Geografi Fakultas Geografi

oleh :

RIZKI HARY KUSUMA

E100140116

PROGRAM STUDI GEOGRAFI

FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: ANALISIS POTENSI DAN PENGEMBANGAN DESA WISATA DI …eprints.ums.ac.id/68005/12/NASKAH PUBLIKASI BARU.pdf · wisatawan mancanegara. Salah satu destinasi yang menarik yang berada di

i

Page 3: ANALISIS POTENSI DAN PENGEMBANGAN DESA WISATA DI …eprints.ums.ac.id/68005/12/NASKAH PUBLIKASI BARU.pdf · wisatawan mancanegara. Salah satu destinasi yang menarik yang berada di

ii

Page 4: ANALISIS POTENSI DAN PENGEMBANGAN DESA WISATA DI …eprints.ums.ac.id/68005/12/NASKAH PUBLIKASI BARU.pdf · wisatawan mancanegara. Salah satu destinasi yang menarik yang berada di

iii

Page 5: ANALISIS POTENSI DAN PENGEMBANGAN DESA WISATA DI …eprints.ums.ac.id/68005/12/NASKAH PUBLIKASI BARU.pdf · wisatawan mancanegara. Salah satu destinasi yang menarik yang berada di

ANALISIS POTENSI DN PENGEMBANGAN DESA WISATA DI

KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2018

Abstrak Kabupaten Sleman sendiri merupakan sebuah kabupaten yang terkenal dengan

berbagai macam potensinya baik itu potensi alamnya maupun dengan potensi

manusianya juga merupakan salah satu daerah tujuan wisata (DTW) yang ada di

Yogyakarta yang sering dikunjungi wisatawan baik wisatawan lokal maupun

wisatawan mancanegara. Salah satu destinasi yang menarik yang berada di

Sleman adalah desa wisata yang merupakan sebuah integrasi antara atraksi,

akomodasi, aksesbilitas, dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam sebuah

struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tradisi yang berlaku di

masyarakat tersebut. Hal inilah yang menjadi potensi yang ada didaerah tersebut

dan dapat dikembangkan menjadi lebih luas. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk menganalisis semua potensi yang terdapat diberbagai desa wisata yang

terdapat di Kabupaten Sleman karena masing-masing desa wisata tersebut

memiliki potensi tersendiri yang dapat dikembangkan menjadi lebih luas. Metode

yang digunakan pada penelitian tersebut menggunakan metode survey lapangan

dan pengisian kuesioner yang dibagi dalam beberapa aspek yaitu wisatawan,

masyarakat sekitar dan juga pengelola dari desa wisata setempat yang bertujuan

untuk mengetahui semua kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam suatu

obyek wisata tersebut yang nantinya dengan adanya ini dapat membantu pengelola

setempat untuk membenahi semua kekurangan yang ada didesa wisata tersebut.

Hasil penelitian ini menunjukan adanya faktor pendukung dan penghambat dari

masing-masing desa wisata tersebut dari faktor pendukungnya adalah dapat

menikmati keindahan alamnya, atraksi budayanya yang sangat menarik,

keramahan masyarakatnya, kondisi keamanannya yang sudah baik, dan yang pasti

aksesibilitasnya yang dapat dicapai dengan kendaraan pribadi sedangkan faktor

penghambatnya adalah kurangnya promosi obyek wisata tersebut sehingga tidak

semua wisatawan mengetahui keberadaan tempat tersebut dan kurangnya

komunikasi anatara pengelola dengan dinas terkait. Hasil analisis SWOT untuk

arah pengembangan desa wisata tersebut adalah dengan cara berkoordinasi atau

bekerja sama dengan dinas terkait yaitu Dinas Kepariwisataan untuk segera

membenahi segala kekurangan yang ada dan memanfaatkan teknologi yang

berkembang untuk dapat mempromosikan desa wisata yang terdapat di Kabupaten

Sleman. Kata Kunci : Desa Wisata, Analisis Potensi, Arah Pengembangan

Abstract

Sleman District it self is a district that is famous for its various potentials, both its

natural potential and its human potential is also one of the tourist destinations in

Yogyakarta which is often visited by tourists both local tourists and foreign

tourists. One of the interesting destinations in Sleman is a tourist village which is

an integration between attractions, accommodations, accessibility, and supporting

facilities presented in a structure of community life that integrates with the

1

Page 6: ANALISIS POTENSI DAN PENGEMBANGAN DESA WISATA DI …eprints.ums.ac.id/68005/12/NASKAH PUBLIKASI BARU.pdf · wisatawan mancanegara. Salah satu destinasi yang menarik yang berada di

traditions prevailing in the community. This is the potential that exists in the area

and can be expanded to a wider extent. The purpose of this study was to analyze

all the potential contained in various tourist villages in Sleman Regency because

each of these tourism villages has its own potential that can be developed to be

wider. The method used in this study uses a method of field survey and filling out

questionnaires which are divided into several aspects, namely tourists, the

surrounding community and also managers of the local tourism village which

aims to find out all the advantages and disadvantages contained in a tourism

object that later with this can help local managers to fix all the deficiencies in the

tourist village. The results of this study indicate that the supporting and inhibiting

factors of each of the tourism villages from the supporting factors are being able

to enjoy its natural beauty, its attractive cultural attractions, the friendliness of the

people, the good security conditions, and certainly the accessibility that can be

achieved by private vehicles while the inhibiting factor is the lack of promotion of

these tourism objects so that not all tourists know the existence of the place and

lack of communication between managers and related agencies. The results of the

SWOT analysis for the direction of the tourism village development are by

coordinating or cooperating with related agencies, namely the Department of

Tourism to immediately fix all existing deficiencies and utilize developing

technology to be able to promote tourist villages in Sleman District. Keyword :

Tourism Village, Potential Analysis, Direction Development

1. PENDAHULUAN

Kabupaten Sleman merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Daerah

Istimewa Yogyakarta yang memiliki berbagai macam potensi baik itu potensi

alamnya maupun potensi manusianya yang dapat dikembangkan lebih luas lagi.

Potensi yang ada didalamnya adalah potensi alam yang berupa pemandangan yang

sangat indah karena letak geografisnya yang berada diketinggian sehingga dapat

melihat pemandangan yang berada disekitarnya termasuk Kota Yogyakarta dan

diapit oleh dua gunung yang sangat terkenal Gunung Merapai dan Gunung

Merbabau ditambah dengan atraksi dari budaya setempat yang sangat menggugah

wisatawan untuk dapat berkunjung ke daerah tersebut dikarenakan Sleman sendiri

memiliki berbagai macam kesenian yang sangat terkenal hingga ke mancanegara

sehingga Sleman sendiri merupakan salah satu Daerah Tujuan Wisata (DTW) bagi

wistawan nusantara maupun wisatawan mancanegara yang berbondong-bondong

datang ke tempat tersebut. Jumlah wisatawannya pun semakin tahun semakin

2

Page 7: ANALISIS POTENSI DAN PENGEMBANGAN DESA WISATA DI …eprints.ums.ac.id/68005/12/NASKAH PUBLIKASI BARU.pdf · wisatawan mancanegara. Salah satu destinasi yang menarik yang berada di

bertambah dikarenakan terciptanya objek-objek wisata yang baru sehingga

menarik perhatian orang untuk dapat mengunjungi objek tersebut dan sangat

bermanfaat bagi masyarakat sekitar yang berada dikawasan objek wisata tersebut.

Sangat diperlukan juga inovasi-inovasi baru untuk dapat mengembangkan objek

wisata yang berada didaerah tersebut agar kedepannya dapat lebih berkembang

lagi karena objek wisata yang ada memiliki ciri khas atau keunikan masing-

masing sehingga perlunya dikembangkan lebih jauh lagi (Marpaung, 2002).

Salah satu objek wisata yang perlu dikembangkan adalah desa wisata

dikarenakan banyak sekali hal yang terdapat di setiap desa wisata yang berada

didaerah tersebut yang memiliki ciri khas masing-masing yang dipadukan dengan

budaya dan tradisi yang terdapat dimasyarakat setempat sehingga sangat menarik

banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat tersebut dikarenakan

jarangnya wisata yang berbasing denga pedesaan karena sekarang ini banyaknya

pembangunan ke arah yang lebih modern atau yang biasa disebut pembangunan

darivpedesaan ke pekotaan sehingga banyak sekali nilai-nilai yang terdapat

disebuah pedesaan yang sudah luntur atau menghilang karena adanya modernisasi

di zaman yang serba canggih seperti saat ini dan banyaknya kebudayaan yang

telah habis atau termakan oleh zaman karena adanya teknologi yang serba canggih

seperti saat ini itulah yang menyebabkan dibentuknya wisata yang berbasis

pedesaan yang memiliki tujuan untuk dapat mengenalkan kembali budaya-budaya

serta tradisi zaman dahulu yang belum diketahui oleh generasi saat ini

(Soewantoro, 1997).

2. METODE

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode survey

lapangan dengan dibarengi pengisian kuisioner yang dibagikan ke beberapa aspek

yaitu wisatawan, masyarakat sekitar, dan pengelola dari desa wisata tersebut yang

dapat dimintai keterangan. Tujuannya dilakukan survey agar peneliti mengetahui

semua keterangan baik keterangan fisik maupun keterangan sosial yang berada

didaerah penelitian tersebut sehingga pada saat penelitian peneliti sudah

mengetahui apa saja yang perlu disiapkan sebelum penelitan selain itu

3

Page 8: ANALISIS POTENSI DAN PENGEMBANGAN DESA WISATA DI …eprints.ums.ac.id/68005/12/NASKAH PUBLIKASI BARU.pdf · wisatawan mancanegara. Salah satu destinasi yang menarik yang berada di

dibagikannya kuesioner bertujuan untuk dapat mengetahui kelebihan dan

kekurangan yang ada pada obyek wisata tersebut sehingga didapatkan cara untuk

menanggulanginya atau membenahinya ke arah yang lebih baik lagi. Dalam

kuesioner tersebut terdapat 2 jenis kuesioner yaitu pertama kuesioner yang sudah

ada pihan jawabannya dan yang kedua merupakan kuesioner yang yang tidak ada

jawabannya atau yang dapat disebut (kuesioner terbuka) dimana responden dapat

mengisi sesuai yang diinginkannya hal ini dimaksudkan untuk dapat mengetahui

isi pemikiran dari responden tersebut mengenai daerah penelitian yang sedang

diteliti, selain itu juga digunakan untuk mengetahui tanggapan serta upaya

pengembangan diobyek wisata tersebut. Kuisioner tersebut juga dapat membantu

para pengelola untuk dapat membenahi kekurangan yang ada atau menambah

fasilitas yang sekiranya belum lengkap supaya kedepannya para wisatawan yang

hadir dapat terkesan dengan obyek wisata yang dikunjunginya pada saat itu dan

juga sebagai ajang promosi desa wisata tersebut (Sugiyono, 2011).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini merupakan hasil yang dilakukan selama penelitian

berlangsung sehingga didapatkan data sesuai berikut ini :

3.1 Potensi yang terdapat di Desa Wisata yang berada di Kabupaten Sleman

Potensi yang terdapat di Kabupaten Sleman memiliki ciri khas atau keunikan

masing-masing yang terutama daerahnya masih sangat alami dan berada didaerah

ketinggian yang sudah dipastikan udaranya sangat segar dan juga ditambah letak

dari Kabupaten Sleman yang sangat strategis karena berdekatan dengan 3

Kabupaten yang Terkenal yaitu Magelang, Klaten, dan Boyolali serta berdekatan

dengan Kota Yogyakarta itu sendiri. Kabupaten sleman sendiri merupakan daerah

tujuan wisata yang banyak akan obyek wisatanya yang tak terhitung lagi. Pada

dasarnya untuk melihat suatu potensi yang berada disuatu obyek wisata dapat

menggunakan dua variabel perbandingan yaitu potensi internal dan potensi

eksternal yang dimana untuk dapat dikatakan baik kedua unsur tersebut harus

dimiliki oleh objek wisata tersebut.

3.1.1 Potensi Internal

1) Kondisi dari obyek wisata

4

Page 9: ANALISIS POTENSI DAN PENGEMBANGAN DESA WISATA DI …eprints.ums.ac.id/68005/12/NASKAH PUBLIKASI BARU.pdf · wisatawan mancanegara. Salah satu destinasi yang menarik yang berada di

Dapat dilihat kondisi yang ada diobjek wisata atau tempat penelitian

tersebut sudahlah sangat baik dikarenakan hampir semua desa wisata tersebut

sudah menerapkan unsur variabel potensi internal seperti Keindahan,

Kebersihan, Keamanan, keunikan, dan Ketersediaan air yang berada di desa

wisata tersebut oleh karena itu sudah dapat dikatakan membaik karena

terpenuhinya semua unsur variabel yang tercantum diatas sehingga desa

wisata tersebut dapat dikembangkan lagi kedepannya dan tinggal menambah

atau memebenahi unsur yang sekiranya masih terdapat kekurangannya agar

dapat menarik minat wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut.

2) Aktivitas yang ada di obyek wisata

Dapat dilihat untuk aktivitasnya hampir diseluruh desa wisata

mempunyai beberapa macam kesenian yang dapat menarik minat wisatawan

untuk dapata berkunjung ke sana karena aktivitas atau atraksi yang

dipamerkan dari desa wisata tersebut ke para wisatawan yang berkunjung ke

desa tersebut sehingga dengan adanya nilai kesenian tersebut diharapkan

warga setempat dapat melestarikan kebudayaan yang ada di daerah tersebut.

Kesenian didaerah tersebut sangatlah beragam dan banyak karena memang

daerah tersebut masih terdapat banyak pedesaan sehingga nilai kesenian dan

budaya yang terdapat didaerah tersebut sangatlah masih terjaga baik hingga

saat ini dan mungkin saja jika kesenian itu tidak dilestarikan maka akan

bernasib sama dengan daerah-daerah lain yang lebih mementingkan

pembangunan ke arah modernisasi sehingga kesenian dan budaya mereka lat

laun akan menghilang dan tak tersisa. Oleh karena itu daerah disini masih

menggelar beberapa kesenian lokal seperti tarian gejug lesung, Tarian

Angguk Putri, dan kesenian musik Pekbhung yang hingga saat ini masih

sering dipentaskan pada saat musim liburan dikarenakan banyaknya

wisatawan yang hadir ke tempat tersebut.

3.1.2 Potensi Eksternal

1) Aksesibilitas

Dapat dilihat dilapangan bahwa aksesibilitas yang ada didaerah tersebut

dapat dikatakan sudah cukup membaik dikarenakan semua jalnnya yang

5

Page 10: ANALISIS POTENSI DAN PENGEMBANGAN DESA WISATA DI …eprints.ums.ac.id/68005/12/NASKAH PUBLIKASI BARU.pdf · wisatawan mancanegara. Salah satu destinasi yang menarik yang berada di

diakses untuk menuju disana sudah beraspal dan didalam desa tersebut sudah

dicor semen sehingga memudahkan bagi wisatawan yang ingin kesana

dengan mengendarai kendaraan pribadi baik itu motor ataupun mobil dan juga

bagi wisatawan yang tidak tahu tempatnya bisa bertanya kepada masyarakat

setempat dan dapat juga memcarinya melalui aplikasi maps yang sudah

terpasang diponsel para wisatawan semua dikarenakan lokasi tersebut sudah

masuk kedalam aplikasi tersebut. Aksesibilitas mungkin dibeberapa objek ada

beberapa jalan yang menanjak akan tetapi tidaklah sangat curam karena

disepanjang jalan tersebut terdapat pembatas jalannya.

2) Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang terdapat didaerah tersebut sudahlah sangat

menunjang dikarenakan desa wisata tersebut sering dikunjungi para

wisatawan yang berkunjung kesana apalagi disaat libur panjang karena

tempat tersebut sangat cocok dikunjungi untuk para keluarga yang ingin

berkumpul dengan susasana yang berbeda karena memang tempat wisata

tersebut berbasis pedesaan yang sangat digemari oleh para wisatawan yang

ingin lebih mengenal kehidupan yang berada didaerah pedesaan. Disana juga

sudah tersedia homestay atau tempat penginapan sementara pengelola sengaja

membuat tempat tersebut supaya bisa digunakan bagi wisatawan yang ingin

tinggal sementara disana dengan harga yang cukup terjangkau maka banyak

wisatawan yang ingin menginap disana untuk satu atau dua hari bahkan lebih.

Sarana seperti toilet pun sudah terdapat disana namun jumlahnya yang sangat

terbatas dan harus digunakan secara bergantian. Dan hampir disetiap desa

wisata sudah ada papan petunjuk jalannya yang sangat memudahkan

wisatawan yang ingin berkujung ke tempat tersebut sehingga tidak perlu

khawatir jika nanti harus tersesat dll.

3) Faktor Pendukung Lainnya

Fasilits pendukung lainnya mungkin yaitu menambah sarana yang masih

digunakan seperti posko kesehatan bagi wisatawan yang mungkin saat

berwisata mengalami hal yang tidak diinginkan seperti sakit, kecelakaan, dll

maka dari itu pengelola perlu memberikan fasilitas itu sebagai cara untuk

6

Page 11: ANALISIS POTENSI DAN PENGEMBANGAN DESA WISATA DI …eprints.ums.ac.id/68005/12/NASKAH PUBLIKASI BARU.pdf · wisatawan mancanegara. Salah satu destinasi yang menarik yang berada di

meyakinkan bagi para pengunjung atau wisatawan yang ingin berkunjung ke

tempat tersebut sehingga pada saat disitu bisa dilakukanlah pertolongan

pertama ditempat itu tersebut.

3.2 Pengembangan yang terdapat di Desa Wisata yang berada di Kabupaten

Sleman

Pengembangan desa wisata tersebut bisa dilakukan dengan hasil kuesioner

yang sudah terkumpul sehingga dapatlah mengetahui pengembangan tersebut

kedepannya dan menjadikan desa wisata tersebut lebih maju dari sebelumnya,

maka dari kuesioner tersebut maka peneliti menyimpulkan beberapa yang harus

dilakukan untuk pengembangan kedepannya berdasarka aspirasi wisatawan dan

masyarakat sekitar.

1) Mengembangkan wisata yang berbasis kepedesaan seperti yang ada didaerah

Sleman tersebut karena memiliki banyak desa wisata dari yang diteliti oleh

peneliti oleh karena itu sebaiknya dinas terkait seperti dinas kepariwisataan

gencar mempromosikan desa wisata sebagai destinasi baru sehingga banyak

wisatawan yang berkunjung.

2) Meningkatkan segala fasilitas yang ada dan membenahi semua fasilitas yang

sudah tidak layak pakai dan dibuat yang baru sehingga memberikan

kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut agar suatu

saat mereka bisa berkunjung kembali ketempat tersebut.

3) Menambah jalur transportasi bagi transportasi umum seperti trans jogja untuk

dapat melewati desa tersebut sehingga wisatawan yang berasal dari luar

sleman bisa menggunakan akomodasi umum seperti angkutan umum yang

sudah sangat terkenal di Yogyakarta.

4) Dengan jaman yang serba teknologi seperti saat ini maka diharapkan

pengelola dapat mempromosikan wisatanya melalui internet dengan cara

membuat website yang isinya tentang kegiatan yang berada dikawasan

tersebut sehingga bagi para wisatawan dapat mengaksesnya lebih cepat dan

juga jika ingin menginap maka bisa memesan lewat website tersebut sehingga

wisatawan tersebut dapat dengan cepat memesannya dan setelah sampai

tinggal konfirmasi ke pengelolanya.

7

Page 12: ANALISIS POTENSI DAN PENGEMBANGAN DESA WISATA DI …eprints.ums.ac.id/68005/12/NASKAH PUBLIKASI BARU.pdf · wisatawan mancanegara. Salah satu destinasi yang menarik yang berada di

3.3 Pembahasan

Dari hasil penelitiannya yang sudah dilakukan maka peneliti dapat

menganalisa semua yang terjadi pada desa wisata yang telah dilakukan penelitian

tersebut bahwa hampir semua desa wisata yang terdapat di Sleman memiliki

potensi yang sangat menarik dan patut dikunjungi karena tidak hanya

menyuguhkan potensi alamnya akan tetapi potensi budayanya dan keseniannya

yang sangat atraktif dan sangat menyuguhkan nilai kearifan lokalnya yang sangat

menjunjung sifat gotong royong karena memang daerah tersebut masih bersifat

pedesaan sehingga nilai-nilai seperti itu masih sangat terjaga dari dulu sampai

sekarang apalagi bangunannya yang masih berbentuk joglo dapat dikatakan

masyarakat sekitar masih menjunjung nilai budayanya yang sudah ada sejak

zaman dahulu, sehingga masyarakat tersebut masih memiliki keramahan yang

sangat berbeda denga penduduk yang berada didaerah perkotaan dengan

beragamnya suku bangsa yang ada didaerah tersebut maka terdapat juga faktor

pendukung dan faktor penghambat untuk faktor pendukung sudah dijelaskan

diatas sedangkan faktor penghambat yaitu kurangnya pengetahuan tentang

teknologi sehingga membuat masyarakat didaerah tersebut masih sangat

tradisional dan belum terlalu mahir untuk menggunakan teknologi seperti yangada

saat ini.

4. PENUTUP

Dari penelitian yang sudah dilakukan maka peneliti dapat mengambil

beberapa kesimpulan yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan

pengelola setempat yaitu :

1) Tiap desa wisata yang menjadi bahan penelitian yang tepatnya berada di

Kabupaten Sleman hampir semuanya memiliki potensi yang beragam

terutama dari segi pesona alamnya yang menarik sehingga dapat

dikembangkan lagi terutama untuk wisata yang berbasis pedesaan yang

sangat jarang ditemui di daerah manapun.

2) Banyak obyek wisata dengan potensi daya tariknya baik namun tidak

seimbang dengan fasilitas sarana dan prasarana yang ketersediaannya masih

belum lengkap. Disisi lain pemerintah kurang memberikan perhatian

8

Page 13: ANALISIS POTENSI DAN PENGEMBANGAN DESA WISATA DI …eprints.ums.ac.id/68005/12/NASKAH PUBLIKASI BARU.pdf · wisatawan mancanegara. Salah satu destinasi yang menarik yang berada di

langsung pada tiap objek wisata yang kurang diminati atau jumlah kunjungan

yang rendah sehingga obyek-obyek wisata tersebut hanya sedikit saja orang

yang tahu dan mengunjunginya.

3) Disamping faktor diatas desa wista yang ada di Kabupaten Sleman rata-rata

memiliki kesenian masing-masing yang terbilang masih tradisional dan hanya

dapat ditemukan didesa wisata tersebut sehingga merupakan nilai tersendiri

dari segi kebudayaan yang masih dipegang oleh masyarakat sekitar yang

masih memiliki jiwa kearifan lokal serta dapat dilihat rumah yang terdapat

didesa wisata di Kabupaten Sleman rata-rata masih berupa seperti rumah adat

jawa yaitu berbentuk Joglo.

DAFTAR PUSTAKA

Marpaung, H. 2002. Pengetahuan Kepariwisataan Edisi Revisi. Bandung : Alfa Beta. Nuryanti, Wiendu. 1993. Concept, Perspective and Challenges, makalah bagian dari Laporan Konferensi Internasional mengenai Pariwisata Budaya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hal. 2‐3

Suwantoro, Gamal, 1997. Dasar-dasar Pariwisata. ANDY. Yogyakarta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta

http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-potensi/ (diakses 15 Mei

2018 pukul 16.30 WIB)

9