Winny Brigita12030113140253

ANALISIS PT PABRIK ROKOK KRETEK CAP JEMBATANAnalisis SWOT Strength1. Sudah memiliki brand-image yang melekat pada masyarakat2. Sumber daya manusia yang handal, ditunjukkan dari tenaga kerja yang ahli dan sudah berpengalaman di bidangnya karena hampir seluruh pimpinannya terdiri dari para pensiunan.3. Pangsa pasar yang sudah cukup luas karena rokok kretek cap Jembatan termasuk salah satu rokok yang paling digemari oleh masyarakat.4. Barang yang ditawarkan laku sangat pesat di pasaran5. Pabrik rokok kretek cap jembatan mengadakan partnership dengan instansi-instansi6. Perusahaan yang berkembang sangat pesat, dibuktikan dengan perusahaan berkembang 180 kali lipat dalam waktu 14 tahun.

Weakness1. Pengalaman dalam mengelola perusahaan global masih terbatas2. Adanya kesenjangan tenaga kerja antara para pejabat dan tukang linting dan ketok3. Perusahaan belum menggunakan teknologi yang memadai

Opportunity1. Pembukaan cabang baru di kota lain yang dapat meningkatkan penjualan pabrik rokok kretek cap jembatan2. Bentuk hukum perusahaan ikut berkembang yang sekarang menjadi PT3. Pabrik rokok kretek cap jembatan sudah melakukan ekspansi pasar, ini dibuktikan dengan penjualan yang sampai ke luar Jawa. Hal ini dapat mendorong pemasaran

Threat1. Adanya produk-produk dari perusahaan lain yang menawarkan harga yang lebih murah dengan kualias yang tidak kalah bagus2. Terancam kehilangan tenaga kerja karena perusahaan cenderung tidak memanusiakan tenaga kerja tingkat bawah seperti tukang linting dan ketok.

Apa yang terjadi setelah perusahaan ini ditinggalkan Tn. Jutun?Terdapat dua alternatif yang akan terjadi jika perusahaan ini ditinggalkan oleh Tn. Jutun, yaitu: Sepeninggal Tn. Jutun, perusahaan akan lebih berkembang karena para petingginya merupakan orang-orang yang sudah ahli dan berpengalaman di bidangnya. Para pejabat tersebut mungkin akan mengadakan inovasi-inovasi pada perkembangan produknya sehingga akan terjadi diversifikasi produk yang dapat membuat perusahaan lebih maju lagi. Sepeninggal Tn Jutun, perusahaan akan berhenti beroperasi karena selama ini perusahaan hanya mengandalkan hidung sang pemilik untuk membedakan kualitas tembakau sehingga perusahaan akan mengalami kekacauan karena tidak terbiasa menggunakan alternatif lain sehubungan dengan kualitas tembakau