analisis qs an-nur ayat 4-9
TRANSCRIPT
By:
Ridha Syahida Imanisalma Zakiyah
Hukum Menuduh Orang berzina
(Analisis QS. An-Nur 4-9)
Menurut Kamus Istilah Fiqih Menurut bahasa umum
“melempar”. Menurut istilah
Melempar tuduhan zina kepada oranglain. Tuduhan kepada seorang yang bukan mahram nya disebut dengan Qadzaf sedangkan tuduhan yang dilemparkan pada mahram nya (istri penuduh) disebut dengan Li’an.
Pengertian Menuduh
Berzina
Menurut Syaikh MuhammadSecara bahasa
Qadzaf adalah ar-Rom-yubisy-Syay-I yaitu menuduh sesuatu.
Secara istilahmenuduh berzina, melakukan liwath atau yang lebih dikenal dengan homo seksual atau menafikan nasab yang mewajibkan had pada keduanya.
Mari buka Q.S An-Nur : 4-9
4. Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. dan mereka Itulah orang-orang yang fasik.
5. Kecuali orang-orang yang bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), Maka Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
6. Dan orang-orang yang menuduh isterinya (berzina), Padahal mereka tidak ada mempunyai saksi-saksi selain diri mereka sendiri, Maka persaksian orang itu ialah empat kali bersumpah dengan nama Allah, Sesungguhnya Dia adalah Termasuk orang-orang yang benar.
7. Dan (sumpah) yang kelima: bahwa la'nat Allah atasnya, jika Dia Termasuk orang-orang yang berdusta.
8. Istrinya itu dihindarkan dari hukuman oleh sumpahnya empat kali atas nama Allah Sesungguhnya suaminya itu benar-benar Termasuk orang-orang yang dusta.
9. Dan (sumpah) yang kelima: bahwa laknat Allah atasnya jika suaminya itu Termasuk orang-orang yang benar.
Artinya :
secara langsung
Contohnya perkataan nya seperti : “Wahai pezina, Wahai homo, Wahai tukang selingkuh, dan lain-lain”.
Lafadzh Menuduh Zina
Kinayah
Yaitu ucapan yang mengundang arti qadzaf atau li’an dan lainnya.
Contoh perkataannya seperti : “Wahai pelaku dosa, Wahai pelaku maksiat, dan lain-lain”. Jika maksudnya adalah menuduh zina maka dia dihukum dengan had. Jika tidak maka dikenai padanya hukum ta’zir.
Had Bagi Penuduh Berzina
Segi Perceraiannya
ulama Hanafi, pemisahan itu harus dilakukan oleh hakim.
Mazhab Maliki dan Mazhab Hambali menyatakan hubungan suami istri itu wajib diputuskan, tanpa campur
tangan hakim
Mazhab Syafi’I menyatakan hubungan suami istri itu putus dengan sendirinya dengan adanya Li’an dari pihak suami maupun istri karena li’an adalah pengganti talak
Pendapat Para Ulama
1. Menuduh orang berzina hukum nya haram dan termasuk dosa besar
2. Allah telah mewajibkan hukuman yang besar atas pelaku menuduh orang berzina di dunia dan akhirat.
Istinbathul Ahkam
Islam mengajak untuk menjaga kehormatan diri dari apa yang menodai dan mengotorinya.
Memerintahkan agar menahan diri dari merusak kehormatan orang-orang yang tidak bersalah
Sebagian orang melakukan Qadzaf yang diharamkan oleh Allah SWT dan mengotori kehorm,atan kaum muslimin dengan tendensi-tendensi yang berbeda-beda
Hikmah Disyariatkannya Had Qadzaf
SEKIAN