analisis strategi pemasaran usaha kecil menengah pada usaha...
TRANSCRIPT
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN
USAHA KECIL MENENGAH PADA
USAHA MEBEL
(Studi Kasus pada UD. Agung Mebel Desa
Ciwalen
Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat)
Nama : Bachtiar Rifai
NPM : 10208229
Jurusan : Manajemen
Pembimbing : Dr. Ir. Komsi Koranti, MM.
BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Krisis ekonomi global yang melanda dunia telah mengguncang perekonomian dunia pada semua
sektor termasuk industri, jasa dan perdagangan. Agar dapat bertahan dan mengembangkan
perusahaan, maka pengusaha harus menetukan strategi yang tepat bagi perusahaannya. Salah satunya
dengan pendekatan aksi partisipatif. Melalui metode tersebut perusahaan dapat mengetahui masalah
internal dan eksternal yang dihadapi oleh perusahaan, serta menentukan strategi yang dapat
diterapkan pada perusahaan agar dapat bertahan dan bersaing dengan para pesaingnya.
1.2 Rumusan Masalah dan Batasan Masalah
Dari permasalahan yang muncul maka rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kondisi UD. Agung Mebel selama menjalankan usaha dengan turut berperan serta
dalam pemberdayaan masyarakat sekitar?
2. Masalah apa saja yang dihadapi UD. Agung Mebel secara internal dan eksternal?
3. Strategi apa yang tepat dalam mengembangkan UD. Agung Mebel agar tetap bertahan dan tetap
memberikan kontribusi pada masyarakat Kampung Ciwalen Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa
Barat?
Batasan masalah dalam penelitian ini :
Penelitian dilakukan dengan pendekatan aksi partisipatif mulai dari perumusan masalah, penetapan
strategi yang terbaik hingga menjalankan beberapa aksi yang dapat dilakukan selama penelitian
dalam rangka memperbaiki setiap masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan ini, tetapi tidak
sampai pada tahap implementasi dan evaluasi strategi.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1.Mengidentifikasi kondisi UD. Agung Mebel selama menjalankan usahanya.
2.Mengidentifikasi dan menganalisis lingkungan internal dan eksternal UD. Agung Mebel.
3.Merumuskan strategi pengembangan usaha UD. Agung Mebel.
1.4 Manfaat Penelitian
• Bagi Penulis
Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan dan mempelajari segala hal di masyarakat
terutama mengenai UD. AM dan penelitian aksi partisipatif, serta untuk belajar berkolaborasi dengan
masyarakat.
• Bagi Perusahaan
Penelitian diharapkan dapat dijadikan salah satu acuan dalam pembelajaran bagi pihak UD. AM agar
dapat meningkatkan kapasitas produksinya. Hal tersebut juga diharapkan agar perusahaan ini dapat
belajar berkolabolarasi dengan pihak luar, khususnya dalam merumuskan suatu strategi manajemen.
• Bagi Pihak Lain
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai penelitian manajemen strategi pada
UD. AM, mengenai penelitian aksi partisipatif dan menjadi perbandingan dalam memecahkan
masalah sejenis.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni – September 2012 yang berlokasi di UD. AM
yang terletak di kampung Ciwalen Kabupaaten Cianjur, Jawa Barat
3.2 Tekinik Pengambilan Contoh
Sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Pertimbangan yang diambil
berdasarkan tujuan penelitian, yaitu obyek penelitian memilki potensi dan prospek
usaha yang baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
3.3 Pengumpulan Data
Data Primer diperoleh melalui : teknik Transek, wawancara pihak terkait, membagikan
Kuisioner.
Data Sekunder diperoleh dari : Studi Pustaka, Literatur Terkait, Data dan Informasi dari
Perusahaan, Internet dan Jurnal Ilmiah.
3.4 Pengolahan dan Analisis Data
Proses perumusan alternatif strategi dilakukan melalui tiga tahap, yaitu :
3.4.1 Pengumpulan Data
Pada tahap ini dibedakan menjadi dua, yaitu data eksternal dengan
menggunakan Matriks EFE dan data internal dengan menggunakan Matriks
IFE.
3.4.2 Analisis Data
Setelah mengumpulkan semua data yang diperlukan selanjutnya data tersebut
dimanfaatkan dalam model-model kuantitatif untuk menganalisis perumusan
strategi dengan menggunakan matriks SWOT.
3.4.3 Pengambilan Keputusan
Setelah mengembangkan sejumlah alternatif strategi, perusahaan harus
memilih strrategi yang terbaik dan paling cocok bagi perusahaan dengan
menggunakan alat analisis matriks QSPM.
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Analisis Lingkungan Internal Matriks IFE
No. Faktor Internal Bobot Rating Skor
Strengths (Kekuatan)
1. Memilki prospek usaha yang baik dan ramah
lingkungan.
0,111 3,5 0,389
2. Memiliki pimpinan yang berjiwa sosial,
bertanggungjawab, cerdas, semangat yang
besar dan berjiwa wirausaha.
0,117
4
0,467
3. Memiliki produk yang bernilai ekonomis,dan
berdaya saing tinggi
0,126 3,25 0,410
4. Terbina suasana kerja yang bersifat
kekeluargaan dan gotong royong antara
karyawan, dan tim manajerial
0,114
3,75
0,428
Analisis Lingkungan Internal Matriks IFE (Lanjutan)
No. Faktor Internal Bobot Rating Skor
Weaknesses (Kelemahan)
5. Posisi UKM yang masih melakukan kegiatan
secara mandiri dengan peralatan sederhana 0,092 2,5 0,229
6. Kurangnya pendidikan SDM yang dimiliki 0,087 2 0,175
7. Sarana dan prasarana yang masih terbatas 0,093 1,5 0,140
8. Sistem keuangan yang masih sangat sederhana 0,096 2 0,192
9. Modal kerja yang terbatas 0,093 2,25 0,209
10. Kurangnya konsistensi karyawan dalam
pembagian tugas 0,071 1,75 0,124
Total 1,000 2,762
Analisis Lingkungan Eksternal (Matriks EFE)
No. Faktor Eksternal Bobot Rating Skor
Opportinities (Peluang)
1. Adanya program pemerintah “Go Green” 0,117 3,75 0,438
2. Meningkatnya perkekonomian Negara dengan
program UKM mandiri 0,114
3,25 0,370
3. Adanya dukungan pemerintah dalam
memajukan sektor non migas, melalui program
Departemen Perindustrian dan Perdagangan
0,131 3,5 0,457
4. Tersedianya pasar furnitur yang selalu
berkembang 0,109 3,25 0,353
5. Terjalin kerjasama yang baik dengan
pemerintah dalam usaha peningkatan sektor
perekonomian
0,109 3,25 0,353
6. Ketersediaan bahan baku yang cukup 0,102 3,5 0,355
Analisis Lingkungan Eksternal Matriks EFE (Lanjutan)
No. Faktor Internal Bobot Rating Skor
Ancaman (Threats)
7. Banyaknya beredar produk sejenis dari
pesaing 0,083 2 0,167
8. Tingkat daya beli masyarakat masih
rendah 0,078 2
0,156
9. Adanya program diversifikasi produk
furniture 0,081 1,5 0,121
10. Semakin meningkatnya produk subtitusi 0,079 2 0,158
Total 1,000 2,926
Analisis Lingkungan Internal – Eksternal (IE)
Analisis Matriks SWOT
Strategi S – O
1. Memperluas pangsa pasar
2. Mempertahankan dan meningkatkan
kualitas produk
Strategi W – O
1. Memperbaiki sistem manajemen
2. Memperkuat modal melalui bekerjasama
dengan instansi pemerintahan dan
perbankan
Strategi S – T
1. Menetapkan strategi harga pasar untuk
menghadapi persaingan
2. Meningkatkan promosi dan penjualan
produk
Strategi W – T
1.Meningkatkan teknologi
2.Meningkatkan kreatifitas SDM
Analisis Matriks QSPM
BAB V
PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dari analisis yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
a. UD. AM telah berada pada posisi internal yang kuat, hal ini berdasarkan hasil dari
pencocokan pada matriks Internal Eksternal (IE). Perusahaan ini juga cukup merespon
peluang yang ada serta dapat menghindari ancaman, perusahaan ini juga berperan serta
dalam pemberdayaan dalam meningkatkan taraf hidup bagi masyarakat sekitar.
b. Masalah internal yang dihadapi oleh UD. AM adalah Kurangnya konsistensi karyawan
dalam pembagian tugas. Hal tersebut juga yang menjadi kelemahan utama yang harus
segera diatasi oleh perusahaan ini, sedangkan masalah eksternal yang dihadapi oleh
perusahaan ini adalah Banyaknya beredar produk sejenis dari pesaing. Hal tersebut pula
yang menjadi ancaman utama bagi perusahaan ini.
c. Berdasarkan hasil penelitian pada Matriks QSPM diperoleh prioritas utama pada
alternatif strategi yang telah disusun pada Matriks SWOT dengan nilai TAS tertinggi
yaitu peningkatan kreativitas SDM. Adapun kreativitas yang dibutuhkan untuk
menghadapi pesaing adalah dengan melatih dan memotivasi SDM agar lebih mengasah
keahlian dan kreativitasnya dalam membuat furniture agar bisa tetap bertahan di industri
furniture tersebut.
5.2 Saran
a. Untuk mengantisipasi persaingan dari para pesaing UD. AM sebaiknya melakukan
tindakan promosi dengan cara :
1. Pemasangan papan nama di tepi jalan utama yang menunjukkan keberadaan UD. AM,
serta memasang papan nama di halaman depan workshop untuk mempertegas
keberadaannya.
2. Perusahaan ini juga sebaiknya menyebarkan info tentang produk yang dipasarkannya
melalui promosi berupa brosur yang dibagikan kepada orang banyak.
3. UD. AM juga sebaiknya menyediakan tempat untuk memasang display produk agar
semua orang dapat melihat secara langsung produk jadi yang dijual di UD. AM serta
dapat menambah daya tarik dari para calon konsumen untuk membeli.
b. UD. AM juga sebaiknya melakukan pengembangan produk untuk mengantisipasi banyak
produk subtitusi dan sejenis yang beredar dipasaran dengan cara membuat produk baru
dengan model yang lebih inovatif dan disesuaikan dengan selera konsumen saat ini.
Majalah furniture dan media internet dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk
mengembangkan dan membuat produk baru yang memiliki nilai ekonomis dan berdaya
jual tinggi. Semakin kreatifnya perusahaan dalam membaca selera pasar, maka diharapkan
UD. AM dapat bertahan lebih lama dalam industri mebel