analisis study case bajaj

17
KONSEP

Upload: yovan-aditya-haryanto

Post on 09-Aug-2015

73 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Study Case BAJAJ

KONSEP

Page 2: Analisis Study Case BAJAJ

Company Profile

Bajaj Group merupakan satu dari 10 perusahaan bisnis terbesar di India. Produk yang

dihasilkan bervariasi, mulai dari sistem otomobil (kendaraan roda dua dan roda tiga),

perlengkapan rumah tangga, penerangan, besi dan baja, asuransi, travel dan keuangan. Di

bawah bendera perusahaan Bajaj Auto, perusahaan ini merupakan produsen keempat

terbesar di dunia untuk kendaraan roda dua dan tiga. Brand bajaj juga sudah dikenal luas di

beberapa negara seperti Amerika Latin, Afrika, Asia Tengah, Asia Selatan dan Asia

Tenggara.

Bajaj group didirikan sejak tahun 1926 dan dengan integritas, dedikasi dan tekad untuk

sukses perusahaan ini terus berkembang hingga saat ini. Pada tahun 1942, bisnis tersebut

diserahkan oleh Jamnalal Bajaj (pendiri Bajaj Group) kepada anaknya, Kamalnayan Bajaj.

Kemudian, Rahul Bajaj mengambil alih chaiman di perusahaan tersebut sejak 1965. Di

bawah kepemimpinannya, Bajaj group berkembang pesat dan membawa brand Bajaj pada

pasar global.

Pada bulan Juli 2006, PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) didirikan di Indonesia sebagai anak

perusahaaan Bajaj Auto Limited, India. Perusahaan ini mulai beroperasi dengan

diluncurkannya Pulsar 180 pada bulan November 2006, diikuti dengan peluncuran Pulsar

200 pada bulan Januari 2008. Kemudian diikuti oleh peluncuran XCD 125 DTS-Si untuk

memenuhi permintaan pangsa motor jenis sport.

Bajaj Auto Indonesia saat ini mempunyai kantor yang berbadan hukum di Jakarta dan pabrik

perakitan di Cikarang (Jakarta) dan mempunyai lebih dari 90 ruang pamer ekslusif 3S yang

menjual Pulsar 180, Pulsar 200 dan Bajaj XCD 125 dengan jaringan pelayanan yang cukup

luas dan mekanik yang terlatih yang menyediakan pelayanan teknis kelas dunia untuk pasca

pembelian. Suku cadang Bajaj yang asli juga tersedia dan mudah didapat melalui jaringan

pelayanan tersebut.

Bajaj Auto secara konsisten mengembangkan penawaran-penawaran produksinya termasuk

jaringan pelayanan yang ada di Indonesia. Perusahaan ini berusaha memberikan gambaran

untuk menjadi yang “unik dan berbeda” termasuk teknologinya, sehingga menjadikan

mastarakat Indonesia sebagai pemilik kendaraan beroda dua dengan sistem permotoran

yang canggih.

Visi dan Misi

Dalam setiap aktifitas yang dilakukan, Bajaj Auto selalu berpedoman pada 3 (tiga) nilai

dasar yaitu :

Page 3: Analisis Study Case BAJAJ

Innovation : Bagaimana berkembang untuk mencapai masa depan

Perfection : Bagaimana menciptakan standar kerja baru

Speed : Bagaimana memberikan yang terbaik dan tepat kepada pelanggan

Page 4: Analisis Study Case BAJAJ

LATAR BELAKANG KONSUMEN

1. MotivasiNo Bajaj Roda Tiga No Bajaj Motor

1 Transportasi Umum 1 Alat Transportasi2 Menyediakan pelayanan perseorangan seperti Taxi 2 Motor Sport dengan kapasitas mesin 180 cc3 Harga lebih terjangkau dibandingkan Taxi 3 Memiliki tampilan desain trendi dengan teknologi terkini dua busi4 Antik 4 Harga rasional berdasarkan teknologi yang ditawarkan5 Durability tinggi 5 Konsumsi bahan bakar lebih irit (1:45-50 km)

6 Menyediakan varian warna yang beragam

1 Fungsional 1 FungsionalTransportasi Umum Alat TransportasiMenyediakan pelayanan perseorangan seperti Taxi Motor Sport dengan kapasitas mesin 180 ccHarga lebih terjangkau dibandingkan Taxi Memiliki teknologi terkini dua busi

Harga rasional berdasarkan teknologi yang ditawarkanKonsumsi bahan bakar lebih irit (1:45-50 km)

2 Hedonis 2 HedonisAntik Memiliki tampilan desain trendi

Menyediakan varian warna yang beragamIklan yang menarik

3 Simbolis 3 SimbolisMemberikan kesan gagah, macho, sporty, adventurous, rider,

1 Resiko Performa Produk 1 Resiko Performa ProdukSuara mesin bising Produk IndiaRute tidak tersedia Kualitas dan performa produkLambat Kopling cepat ausTidak Nyaman Susah mencari bengkel servicenyaBanyak pilihan alternatif transportasi umum lain yang lebih nyaman Sparepart susah didapatPanas, Banyak Debu, Banyak Asap

2 Resiko Psikologis 2 Resiko PsikologisTransportasi jelek Tidak suka naik motorTiidak elit Anggapan naik motor kurang amanKualitas rendah

3 Resiko Finansial 3 Resiko FinansialHarga mahal Harga mahalTidak ada pengukuran harga yang standard

Sasaran

Kebutuhan

MotivasiLatar

Belakang Konsumen

Nilai

Persepsi Resiko

FungsionalHedonis

Fungsional

Hedonis

Simbolis

Page 5: Analisis Study Case BAJAJ

2. Kemampuan

Kemampuan untuk membeli sepeda motor

Dari segi konsumen, Indonesia tercatat sebagai pasar sepeda motor terbesar ketiga di

dunia, di bawah Cina dan India. Hal ini didudukung dengan jumlah penduduk Indonesia

yang cukup tinggi (259 juta jiwa) (www.nasional.kompas.com) dan terus meningkat

seiring dengan pertumbuhan penduduk. Dari segi harga, untuk mendapatkan kendaraan

pribadi yang relatif murah, motor dapat menjadi alternatif dibandingkan mobil pribadi.

Sebagai tambahan, peningkatan kemacetan di ibukota, mengakibatkan masyarakat lebih

memilih menggunakan motor daripada mobil, di mana motor dapat melalui jalan-jalan

alternatif agar dapat mencapai tujuan dengan lebih cepat.

Sebagai produsen, PT Bajaj Auto Indonesia melakukan riset dan pengembangan pada

produk motor tipe sport. Segmen pasar yang ingin dikejar adalah pria muda dari kelas

menengah. Hal ini ditunjukkan dari tag line “definitely male” pada iklannya. Untuk usia,

dipilih segmen pasar yang masih muda dan berpendidikan sehingga lebih memahami

teknologi yang ditawarkan oleh produsen, seperti DTS-I system, DTS-Si system,

ExhausTEC, dan SNS. Selain itu, untuk menghadapi pesaing-pesaing lain, Bajaj

menciptakan kategori baru, yaitu sepeda motor sport dengan kapasitas mesin di atas

125 cc.

Kemampuan pengetahuan mengenai Bajaj

Secara spesifik, masyarakat menghadapi realita bahwa Bajaj adalah kendaraan roda

tiga. Kendaraan ini digunakan sebagai kendaraan umum yang memiliki ukuran yang

lebih kecil daripada kendaraan lain (seperti mobil), sehingga mampu menyalip dengan

lebih mudah daripada mobil. Akan tetapi, realita ini ingin digantikan oleh produsen

sepeda motor Bajaj, menjadi perspesi bahwa Bajaj adalah sepeda motor.

KonsumenProdusen

Kendaraan Roda TigaBAJAJ

Page 6: Analisis Study Case BAJAJ

3. Kesempatan

Bajaj memanfaatkan kesempatan peluang pasar motor di indonesia, yang

notabena merupakan pasar motor terbesar ke 3 setelah cina dan india.

Sehingga pada tahun 2000an bajaj mengeluarkan motor sport dengan kapasitas

mesin 180cc.

BAI mengambil kesempatan di pameran sepeda motor terbesar indonesia,

Jakarta Motor Show dengan mensponsori acara tersebut sekaligus ajang promo

peluncuran motor bajaj pulsar.

Pada saat ini pasar motor di indonesia di kuasai dengan motor bebek, bajaj

mensiasatinya dengan memfokuskan satu jenis produksi motor sport

Lingkungan

1. Lingkungan Pemasaran

Dalam melakukan pemasaran di Indonesia, PT Bajaj Auto Indonesia (BAI)

memperkenalkan produk Pulsar DTS-i yang merupakan produk motor sport dengan

kapasitas mesin 180 cc. BAI memperkenalkan produk motor tersebut melalui

pameran sepeda motor terbesar di Indonesia yaitu Jakarta Motor Show (JMS). BAI

membuka stand yang sangat eksklusif dan menempati area yang sangat besar

dalam pameran tersebut dengan tujuan membangun image mengenai Bajaj. Selain

itu BAI menjadi sponsor utama dalam ajang tersebut.

PT Bajaj Auto Indonesia juga melakukan pemasaran melalui jalur above the

line. BAI mempromosikan produk mereka melalui media cetak (majalah otomotif) dan

elektronik (Iklan televisi).

2. Lingkungan Sosial

Produsen Bajaj sangat kreatif dalam membangun image produknya untuk

menarik minat konsumen dimana bajaj pada website resminya memberikan layanan

Pulsar Community. Pada website ini bajaj memberikan kesempatan dan wadah bagi

pengguna maupunkonsumen bajaj terutama pada produk Pulsar untuk membuat

ataupun menjadikan club-club motor di seluruh daerah yang mengusung Pulsar

sebagai ikonnya dapat bernaung di bawah satu community yaitu Pulsar Community.

Ini dilakukan Bajaj sebagai langkah untuk lebih mendekatkan Pulsar sebagai

produk unggulan Bajaj kepada konsumen. Dan dari langkah ini Bajaj juga dapat

memasarkan produknya dari jaringan community-comunity seperti ini.

3. Lingkungan Fisik

Tampilan produk-produk Bajaj terkini berdesain futuristik dan modern,

contohnya seperti Pulsar, yang masuk ke segmen motor sport, wujudnya yang besar

terlihat gagah dan jantan. Selain itu varian-varuian yang ditawarkan terdiri dari

Page 7: Analisis Study Case BAJAJ

beragam jenis dan terdiri dari berbagai pilihan kapasitas mesin dan warna-warna

yang menarik. Selain itu dealer-dealer penjualan motor milik Bajaj yang tersebar di

kota-kota besar terlihat menarik dan modern, menarik minat konsumen.

Diagram Afeksi dan Kognisi Bajaj

Proses Kognisi

Proses kognisi merupakan respon yang didapat dari cara berpikir seorang konsumen

terhadap produk tertentu. Terdapat 2 jenis pengetahuan konsumen terhadap suatu produk

tertentu yaitu:

BAJAJ

Pengetahuan Umum

(Schema)

Bajaj transportasi umum

motor sport

Pengetahuan Khusus

(Script)

Bajaj Layanan purna jual kurang memadai

Berikut ini adalah gambar model dari Rantai Sarana Tujuan (Meands-End Chain)

Puas Lincah dan gesit

Marah Spare part masih

sulit didapat

Senang Harga murah

Tampilan yang modern

Bangga Adanya Pulsar

Community

AFEKSI Pengetahuan- Motor Sport dengan kapasitas mesin 135-

220 cc- Memiliki teknologi twin-spark- Motor produksi India

Keyakinan- Konsumsi bahan bakar yang irit- Mesin lebih bertenaga dan kencang

Makna- Memiliki harga yang rasional berdasarkan

teknologi yang ditawarkan

KOGNISI

Page 8: Analisis Study Case BAJAJ

Produk: BAJAJ

Attribut:

1. Attribut Abstrak: Model menarik (Bajaj sepeda motor), Unik (Bajaj roda 3)

2. Attribut Konkrit: Mesin berkapasitas 135 – 220 cc (Bajaj sepeda motor), Mesin 2 tak

(Bajaj roda 3)

Konsekuensi

1. Konsekuensi Fungsional: Irit bahan bakar dan mesinnya tangguh (Bajaj sepeda

motor), Mesin berisik dan berasap polutif (Bajaj roda 3)

2. Konsekuensi Psikososial: Cocok untuk pria karena memiliki model yang gagah (Bajaj

sepeda motor), Lincah menghadapi lalu lintas dan mengganggu pengendara lain

(Bajaj roda 3)

Nilai

1. Nilai Instrumental:

2. Nilai Terminal: Efisiensi bahan bakar (Bajaj sepeda motor),

Proses Interpretasi

Proses interpretasi merupakan suatu hubungan interaksi antara pengetahuan yang ada

dalam memori dengan informasi yang didapatkan di dalam lingkungan. Proses interpretasi

melalui 3 tahap yaitu:

1. Memilih (Selective exposure to information)

Proses memilih dilakukan dengan menggali informasi-informasi sebelum seorang

konsumen membeli sebuah produk (dalam hal ini produk Bajaj). Sekarang konsumen

sering memilih-milih iklan di media elektronik misalnya saat menonton acara tv yang

sedang iklan kebanyakan orang mengganti channel, mematikan suara,

meninggalkan ruangan. Dengan begitu, informasi produk tidak tersampaikan ke

konsumen dengan baik. Bajaj telah menggunakan beberapa metode untuk

mempromosikan produknya antara lain:

a. Facilitate intentional exposure : Bajaj memberikan informasi kepada

masyarakat dengan menggunakan fasilitas internet, selain itu BAI tak ragu

Page 9: Analisis Study Case BAJAJ

menjadi sponsor utama pada ajang pameran sepeda motor terbesar di

Indonesia, Jakarta Motor Show.

b. Maximize accidental exposure : Bajaj menempatkan informasi-informasi

mengenai produk mereka di tempat yang terekspos secara kebetulan oleh

masyarakat. Informasi tersebut ditempatkan di dalam mall, jalan-jalan utama,

iklan di billboard, dan lain sebagainya.

c. Maintain exposure : Bajaj mengembangkan iklan TV agar lebih menarik

perhatian masyarakat. Selama ini iklan bajaj di tv selalu menampilkan plot

cerita yang kreatif sehingga menarik konsumen untuk melihat iklan tersebut.

2. Memperhatikan (Attention process)

Setelah konsumen terpapar dengan informasi tersebut, maka proses interpretasi

selanjutnya adalah attention. Konsumen menerima banyak informasi mengenai

produk Bajaj, tetapi hanya sebagian informasi yang diperhatikan oleh konsumen.

Terdapat 2 tingkatan proses attention yaitu:

a. Preconscious attention : Merupakan tingkatan di mana konsumen tidak sadar

akan adanya informasi yang diterimanya sehingga konsumen tidak mengerti

mengenai produk tertentu.

b. Focal attention : Merupakan tingkatan di mana konsumen sadar akan adanya

informasi dalam sebuah iklan. Focal attention terdapat 2 tingkatan yaitu low

level of attention (sadar tetapi tidak mengerti suatu produk) dan high level of

focal attention (sadar dan mengerti suatu produk).

Berdasarkan hasil Quick survey yang dilakukan mengenai produk Bajaj pulsar,

ternyata hanya terdapat 45% orang yang mengetahui produk Bajaj pulsar. Hal ini

mengindikasikan bahwa tingkatan perhatian konsumen Indonesia masih berada

pada Preconscious attention terhadap produk Bajaj.

3. Memberi makna (Comprehension)

Proses terakhir di dalam proses interpretasi adalah comprehension. Dalam proses

comprehension, konsumen membentuk meanings dan knowledge yang

merepresentasikan konsep, object, dan perilaku mereka. Dengan adanya

comprehension, maka konsumen akan mendapatkan new knowledge yang

ditafsirkan terhadap old knowledge di dalam memori mereka. Proses comprehension

terdiri dari 4 variasi yaitu:

a. Automatic Processing : Berdasarkan hasil survey yang dilakukan, produk

motor Bajaj Pulsar masih kurang familiar dan kurang disadari bagi

masyarakat sekitar.

Page 10: Analisis Study Case BAJAJ

b. Level : Konsumen pengguna Bajaj memiliki makna terhadap produk motor

Bajaj Pulsar pada level deep comprehension. Hal ini dapat ditunjukkan

berdasarkan hasil survey yang dilakukan bahwa sebagian besar konsumen

motor Bajaj Pulsar memakai produk tersebut karena mereka merasa gagah

dan keren ketika mengendarai motor tersebut.

c. Elaboration : Motor Bajaj merupakan more elaborate comprehension karena

saat ini masih banyak masyarakat memiliki persepsi bahwa Bajaj adalah

kendaran roda 3 yang jelek (berdasarkan hasil survey). Oleh sebab itu, motor

Bajaj Pulsar perlu lebih memberikan makna terhadap masyarakat sekitar.

d. Memorability : Dengan Bajaj Pulsar termasuk dalam deep comprehension dan

more elaborate comprehension, maka konsumen Bajaj Pulsar akan

cenderung memiliki memori yang kuat mengenai Bajaj.

Page 11: Analisis Study Case BAJAJ

Kesimpulan

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada segmen pasar dari motor bajaj, yaitu pada

segmen laki-laki dengan rentang umur 20-25 tahun pada kalangan menengah ke atas,

menunjukkan hasil sebagai berikut:

1. Sebesar 85% responden masih mempersepsikan bajaj sebagai kendaraan umum

roda 3, dan hanya 15% responden yang mempersepsikan bajaj sebagai motor sport.

2. Setelah diberikan gambar kepada responden bajaj roda 3 dan bajaj pulsar, sebesar

50% responden telah mengetahui bahwa bajaj tidak hanya kendaraan umum roda 3,

tetapi juga merupakan salah satu merek motor sport.

3. Bahwa 8 dari 10 responden yang tahu mengenai bajaj pulsar, pernah melihat iklan

sebelumnya dan menyadari bahwa itu adalah produk motor pulsar yang diproduksi

oleh Bajaj. Hal ini mengindikasikan bahwa peran iklan terhadap pemahaman akan

motor bajaj memberikan kontribusi yang cukup besar dalam mengubah persepsi

bajaj di benak konsumen.

4. Bahwa 2 dari 10 responden yang tidak tahu mengenai bajaj pulsar, pernah melihat

iklan sebelumnya namun tidak menyadari bahwa itu adalah produk motor pulsar

yang diproduksi oleh bajaj. Hal ini mengindikasikan bahwa iklan tersebut masih

belum dapat dipahami seluruhnya oleh konsumen.

Rekomendasi

Rekomendasi yang dapat disampaikan kepada PT Bajaj Auto Indonesia dalam mengubah

persepsi masyarakat terhadap bajaj adalah:

1. Meningkatkan intensitas pemasaran seperti iklan tv, billboard, brosur, radio, majalah

otomotif dan lain sebagainya.

2. Memperbaiki kualitas pemasaran agar dapat menarik masyarakat untuk

memperhatikan dan mengingat informasi dari bajaj seperti menggunakan brand

ambassador, memperbaiki konten iklan di tv dan lain sebagainya.

3. Menambah intensitas komunitas pulsar dengan memfasilitasi berbagai macam

event-event.

Page 12: Analisis Study Case BAJAJ

LAMPIRAN

Kuesioner Wawancara Survei Bajaj

Dari dua gambar ini, yang manakah yang disebut BAJAJ?

A B

Usia? Pekerjaan? Pendapatan? Pengeluaran per hari? Kendaraan yang digunakan? (mobil, motor, kendaraan umum)Apa yang terlintas dalam pikiran Anda ketika mendengar kata BAJAJ?Orange, roda tiga, jelek, butut, panas, ugal-ugal an, tidak aman. IndiaSporty, macho, sepeda motor, keren, mahal, cc besar, hematBajaj Kendaraan Umum Roda Tiga Bajaj Sepeda Motor

Kenapa anda memilih untuk menggunakan Bajaj?Mengapa anda tidak mau menggunakan Bajaj?Apakah anda menyukai desain Bajaj?Apakah menggunakan Bajaj merupakan hal yang Luxurious?

Apakah anda tertarik untuk membeli motor Bajaj? Alasan?Apakah menurut anda desain motor bajaj menarik? (rating 1 2 3 4 5)Apakah warnya nya menarik? (rating 1 2 3 4 5)Mengapa anda tidak tertarik untuk membeli motor Bajaj? Alasan?Apakah dealer motor Bajaj mudah dijangkau?Apakah menurut anda menggunakan motor Bajaj terlihat sporty?

Pernahkah anda pernah melihat iklan motor Bajaj?Apakah menurut anda iklan tersebut menarik?

HASIL KUESIONER

Page 13: Analisis Study Case BAJAJ

Kenapa Memilih Kenapa Tidak Memilih Desain Luxurious

1 21 L 600.000 Umum Oranye, Roda Tiga, Berisik, Asap, Bau A Berisik, rute tidak ada, Mahal, Harga Nembak Lucu Tidak2 21 P 350.000 Umum Oranye, Roda Tiga A Berisik, Lambat Lucu Tidak3 22 L 400.000 Mobil Umum, tua, usang, polusi A Murah, Private, Substitutes Taxi Banyak pilihan transportasi lain yang lebih nyaman Jelek Tidak4 22 L 700.000 Mobil Jarang, Berisik, Jelek, Polusi A Murah Tidak Nyaman, Berisik, Panas Jelek Tidak5 23 L 1.000.000 Motor Bemo, Motor, India A dan B Murah, Tidak ada transport lain Panas, Debu, Asap, Tidak Nyaman Jelek Tidak6 22 L 800.000 Mobil Motor, Keren, Sporty A dan B Transpotasi Ribut Jelek Tidak7 22 L 500.000 Mobil Roda Tiga, Merah, Bemo, India, Motor, Pulsar A dan B Transpotasi, Nostalgia Panas, Debu, Jerawat Antik Tidak8 22 L 500.000 Mobil Roda Tiga, Jelek, Butut A Panas, Kotor Jelek Tidak9 22 L 500.000 Mobil Umum, Asap, Motor, Berisik A dan B Lincah, gesit, cepat Mahal, Panas, Polusi Antik Tidak

10 23 L 1.000.000 Motor Merah, Berisik, Gesit A Cepat, Gesit, Murah Ada transportasi lain yang lebih nyaman Jelek Tidak11 22 L 200.000 Bus way BBG, biru, roda 3, kendaraan diesel, ramah lingkungan A dan B12 22 L 200.000 Motor Motor, motor Bajaj, merek produk otomotif A dan B13 22 L 500.000 Mobil transportasi murah, berisik!!, tidak nyaman! A dan B14 23 L 2.000.000 Mobil motor, merek kendaraan A dan B15 26 L 1.000.000 Motor Honda Revo motor pulsar 125 cc A dan B16 19 L 1.000.000 diantar-jemput alat transportasi umum, oranye, roda 3, berisik A 17 24 L 500.000 Mobil angkutan umum, oranye, rusuh, jalan raya A18 22 P 300.000 diantar-jemput oranye, roda 3 A19 22 P 500.000 Mobil atau ojek oranye, roda 3, mangga dua A dan B20 24 P 500.000 Mobil orange, butut, asap, berisik, jelek, roda 3 A

RespondenGambar A

GambarPersepsiKendaraan Pengeluaran per Minggu

Jenis Kelamin

Usia

Kenapa Memilih Kenapa Tidak Memilih Desain Warna Dealer Sporty IklanIklan

MenarikL 600.000 Umum Oranye, Roda Tiga, Berisik, Asap, Bau AP 350.000 Umum Oranye, Roda Tiga AL 400.000 Mobil Umum, tua, usang, polusi AL 700.000 Mobil Jarang, Berisik, Jelek, Polusi AL 1.000.000 Motor Bemo, Motor, India A dan B Harga lebih terjangkau, Kualitas Bagus, CC besar 4 3 Jauh Ya Pernah MenarikL 800.000 Mobil Motor, Keren, Sporty A dan B Tidak suka naik motor 4 3 Jauh Ya Pernah MenarikL 500.000 Mobil Roda Tiga, Merah, Bemo, India, Motor, Pulsar A dan B Gagah, Rider, Petualang 4 3 Jauh Ya Pernah LumayanL 500.000 Mobil Roda Tiga, Jelek, Butut AL 500.000 Mobil Umum, Asap, Motor, Berisik A dan B Gagah, Keren, Harga lebih terjangkau 4 4 Mudah Ya Pernah MenarikL 1.000.000 Motor Merah, Berisik, Gesit AL 200.000 Bus way BBG, biru, roda 3, kendaraan diesel, ramah lingkungan A dan B harga kompetitif, service memuaskan, service center dekat rumah produk India (mempertanyakan kualitas) 4 4 Ya Ya TidakL 200.000 Motor Motor, motor Bajaj, merek produk otomotif A dan B beda dengan yang lain, model fresh, bagus kopling cepat aus 4 5 Ya Ya Pernah Menarik

L 500.000 Mobil transportasi murah, berisik!!, tidak nyaman! A dan Bpernah mencoba dan bagus, harga tejangkau dengan spesifikasi OK

(RPM sudah digital)performa kurang, merek Bajaj masih mempersepsikan Bajaj

roda 3, bengkel belum banyak, spare part nya susah4 4 Tidak Tidak Tidak

L 2.000.000 Mobil motor, merek kendaraan A dan B stylish, macho mahal, performa belum stabil 4 5 Tidak Ya Pernah MenarikL 1.000.000 Motor Honda Revo motor pulsar 125 cc A dan B harga kompetitif, tampilan OK, masih persepsi Bajaj masih baru di Indonesia (dikhawatirkan spare part akan sulit) 4 4 Tidak Ya Pernah MenarikL 1.000.000 diantar-jemput alat transportasi umum, oranye, roda 3, berisik A Tidak bisa naik motor 3 3 Tidak Ya TidakL 500.000 Mobil angkutan umum, oranye, rusuh, jalan raya A Tidak bisa naik motor 4 4 Tidak Ya Ya MenarikP 300.000 diantar-jemput oranye, roda 3 A Tidak bisa naik motor 3 3 Tidak tahu Tidak tahu Ya MenarikP 500.000 Mobil atau ojek oranye, roda 3, mangga dua A dan B Ga sampe kakinya 3 4 Tidak Ya Ya MenarikP 500.000 Mobil orange, butut, asap, berisik, jelek, roda 3 A motor secara umum tidak aman 4 4 Tidak Ya Tidak

Gambar BGambarPersepsiKendaraan

Pengeluaran per Minggu

Jenis Kelamin