analisis swot badan lingkungan hidup kabupaten muara enim provinsi sumatera selatan

6
ANALISIS SWOT BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELAT AN Kab upaten Muara Enim adal ah sal ah satu kabupaten di Pr ovinsi Suma tera Selatan, dengan luas wilayah 9.223,9 km! dan "umlah penduduk #$2.9# "iwa yang terdiri dari 22 Ke%amatan &$ Kelurahan dan 2'( )esa. Se"arah menyebutkan Kabupaten Mu ara Enim sema sa pe me ri ntah an *india +e land a, Kebi "akan dan po liti k  pemerintahannya masih menggunakan sistem sentralisasi dibawah arus Ets%he politik yan g kemu dian dikembang kan dalam sistem pemer intaha n )ekon sentrasi . )ari dua sistem tersebut telah melahirkan beberapa marga yang terdiri marga semende darat dan mar ga tebela ng pat ag pul uh bub ubg ya ng kemudi an membentuk wil ayah se%a ra administrasi berstatus otonomi daerah yang dikepalai pemerintah daerah +upati-. )ala m rangka pen yel enggaraan eg ara, Pemeri nta h Kab upa ten Mua ra Enim  berusaha mewu"udkan asas/asas umum penyelenggaraan negara yang meliputi asas kep asti an huk um, asas tert ib penye lenggara negara, asas kep ent ing an umum, asas keterbukaan, asas pro0esionalitas, dan asas akuntabilitas. 1sas akuntabiltas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara neg ara har us dapat dipertang gun g"a wab kan kep ada mas yarakat dan rakya t sebaga i  pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan perundang/undangan yang berlaku. Sehubungan dengan itu berdasarkan npres omor # ahun &999 tentang 1kun tabilt as Kiner "a Pemeri ntah telah disus un 4en%an a Strate gis 4ES 41- +adan 5ingkungan *idup +5*- Kabupaten Muara Enim ahun 2' 6 2&3. 4ES41 +1)1 57K871 *)8P ahun 2' /2&3 disusun se%ara realistis agar dapat dilaksanakan sesuai dengan kemampuan daerah. 4ES41 +1)1 57K871 *)8P untuk kurun waktu & satu- sampai dengan lima- tahun ini disusun dengan

Upload: syafiqqurrahman

Post on 10-Oct-2015

701 views

Category:

Documents


76 download

DESCRIPTION

swot

TRANSCRIPT

ANALISIS SWOT BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATANKabupaten Muara Enim adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan, dengan luas wilayah 9.223,90 km dan jumlah penduduk 762.907 jiwa yang terdiri dari 22 Kecamatan 16 Kelurahan dan 284 Desa. Sejarah menyebutkan Kabupaten Muara Enim semasa pemerintahan Hindia Belanda, Kebijakan dan politik pemerintahannya masih menggunakan sistem sentralisasi dibawah arus Etsche politik yang kemudian dikembangkan dalam sistem pemerintahan Dekonsentrasi. Dari dua sistem tersebut telah melahirkan beberapa marga yang terdiri marga semende darat dan marga tebelang patag puluh bububg yang kemudian membentuk wilayah secara administrasi berstatus otonomi daerah yang dikepalai pemerintah daerah (Bupati).Dalam rangka penyelenggaraan Negara, Pemerintah Kabupaten Muara Enim berusaha mewujudkan asas-asas umum penyelenggaraan negara yang meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggara negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas profesionalitas, dan asas akuntabilitas. Asas akuntabiltas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sehubungan dengan itu berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabiltas Kinerja Pemerintah telah disusun Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Muara Enim Tahun 2008 2013. RENSTRA BADAN LINGKUNGAN HIDUP Tahun 2008 -2013 disusun secara realistis agar dapat dilaksanakan sesuai dengan kemampuan daerah. RENSTRA BADAN LINGKUNGAN HIDUP untuk kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun ini disusun dengan mempertimbangkan kondisi daerah saat ini dan kondisi pembangunan yang diinginkan dengan memperhatikan KEKUATAN (STRENGTHS), PELUANG (OPPORTUNITIES), KELEMAHAN (WEAKNESSES), dan kemungkinan TANTANGAN (THREATS) yang mungkin timbul.Identifikasi dan Deskripsikan faktor internal berupa kekuatan dan kelemahan, serta faktor eksternal berupa peluang dan ancaman bagi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan 1. Kekuatan a. Tersedianya Sumber Daya Manusia b. Tersedianya Kebijakan Daerah Otonomi / Desentralisasi

c. Kewenangan Lingkungan Hidup2. Kelemahan a. Peranserta masyarakat masih kurang

b. Tanggungjawab aparat belum optimal

c. Sarana dan prasarana belum memadai.3. Peluang

a. Adanya Partisipasi Dunia Usaha

b. Tersedianya Potensi Sumber Daya Alamc. Tersedianya Dana

4. Ancaman / Tantangan

a. Meningkatnya Permasalahan Lingkungan Hidup

b. Menurunnya kualitas lingkungan hidup

c. Meningkatnya kegiatan pembangunanAgar kekuatan dan Peluang yang ada menjadi suatu modal dasar Pengelolaan Lingkungan Hidup serta mengupayakan agar kelemahan dan ancaman/ tantangan dalam pengelolaan lingkungan hidup dapat diminimalisir serta diubah kondisinya untuk menjadi faktor positif yang mendukung pengembangan yang ingin dilakukan pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim, maka melalui analisis SWOT dirancang rumusan untuk menghasilkan strategi pengembangan yang mungkin dilakukan yaitu sebagai berikut :Matrik SWOT Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan InternalEksternalKEKUATAN (Strength) 1. Tersedianya SDM

2. Tersedianya Kebijakan

Daerah

3. Otonomi / Desentralisasi

Kewenangan LHKELEMAHAN (Weaknesses) 1. Peranserta masyarakat

masih kurang

2. Tanggungjawab aparat

belum optimal

3. Sarana & prasarana belum

memadai.

PELUANG (Opportunities)

1.Adanya Partisipasi Dunia Usaha

2.Tersedianya Potensi SDA

3. Tersedianya DanaSTRATEGI S-O

(optimalkan kekuatan untuk maanfaatkan

peluang)

1. Mengoptimalkan Sumberdaya

manusia dalam meningkatkan

partisipasi dunia usaha terhadap

pengelolaan lingkungan hidup.

2. Meningkatkan implementasi

produk kebijakan daerah dalam

memanfaatkan potensi SDA.

3. Mengimplementasikan otonomi /desentralisasi kewenangan

Lingkungan hidup dengan

memanfaatkan dana yang

tersedia.STRATEGI W-O

(Tanggulangi kelemahan dengan

memanfaatkan peluang)

1. Meningkatkan peranserta

masyarakat dengan

memanfaatkan partisipasi dunia usaha.

2.Meningkatkan tanggung jawab aparat dalam pemanfaatan potensi SDA.

3. Meningkatkan sarana

prasarana pengelolaan

lingkungan melalui dana yang

tersedia.

TANTANGAN (Threats) :

1.Meningkatnya Permasalahan Lingkungan Hidup

2. Menurunnya kualitas

lingkungan hidup

3. Meningkatnya kegiatan

PembangunanSTRATEGI S-T

(Gunakan kekuatan untuk mengahadapi

tantangan/ mengubahnya jadi peluang)

1. Mengoptimalkan SDM yang ada untuk mengatasi permasalahan

lingkungan hidup.

2.Memanfaatkan produk kebijakan daerah dalam meningkatkan

kualitas lingkungan hidup.

3. Mengoptimalkan otonomi /

desentralisasi kewenangan

Lingkungan hidup dalam

kegiatan pembangunan

berkelanjutan.STRATEGI W-T

(Perkecil kelemahan untuk hindari

tantangan)

1. Meningkatkan peranserta

masyarakat dalam mengatasi

permasalahan lingkungan

hidup.

2. Meningkatkan tanggung jawab aparat dalam mengawasi dan mencegah penurunan kualitas lingkungan.

3. Meningkatkan sarana

prasarana pengelolaan

lingkungan dalam mengatasi

dampak negatif akibat kegiatan

pembangunan.

Analisis lingkungan stratejik dilakukan melalui analisis lingkungan intemal (ALI) dan analisis lingkungan eksternal (ALE). Dari pencermatan Lingkungan Internal dan Eksternal diatas perlu dibuat pembobotan, untuk memperoleh faktor-faktor Utama yang sangat mempengaruhi sebagai berikut : NOFAKTOR-FAKTOR INTERNALRATING

1KEKUATAN (Strengths)

1. Tersedianya SDM

2. Tersedianya Kebijakan Daerah

3. Otonomi / Desentralisasi Kewenangan LH3

4

4

Total11

2KELEMAHAN (Weaknesses) 1. Peranserta masyarakat masih kurang

2. Tanggungjawab aparat belum optimal3. Sarana & prasarana belum memadai121

Total4

3PELUANG

1. Adanya Partisipasi Dunia Usaha

2. Tersedianya Potensi SDA

3. Tersedianya Dana34

3

Total 10

4TANTANGAN

1. Meningkatnya Permasalahan Lingkungan Hidup

2. Menurunnya kualitas lingkungan hidup

3. Meningkatnya kegiatan pembangunan121

Total 4

Berdasarkan rating dalam faktor strategis internal dan faktor strategis eksternal Kabupaten Muara Enim, maka ditentukan juga prioritas strategi yang dinilai lebih tepat bagi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan dengan hasil sebagai berikut :Posisi

Posisi

Kekuatan 11/3 = 3,67

Peluang10/3 = 3,33Kelemahan4/3 = 1,33

Ancaman4/3 = 1,33Selisih

2,76

Selisih

2Berdasarkan analisis faktor Internal dan Faktor Eksternal SWOT terhadap potesi berupa penyelestarian Lingkungan Hidup dapat ditetapkan tujuan dan sasaran untuk mencapai Visi dan Misi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim adalah sebagai berikut : 1. Mengoptimalkan Sumberdaya manusia dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup dan meningkatkan partisipasi dunia usaha.

2. Meningkatkan tanggung jawab aparat dalam mengawasi dan mencegah penurunan kualitas lingkungan hidup akibat pemanfaatan potensi sumberdaya alam.

3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup.

4. Meningkatkan sarana dan prasarana dalam pengelolaan lingkungan hidup.

5. Meningkatkan implementasi produk kebijakan dan otonomi / desentralisasi kewenangan daerah dalam mendukung kegiatan pembangunan yang berwawasan lingkungan.ANALISIS POTENSI WILAYAH

SWOT BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN

Disusun oleh :

Nama : Serly Anjelika

Kelas : C.3

NPP : 22.0514KEMENTERIAN DALAM NEGERI

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERIKAMPUS RIAU DI ROKAN HILIR