analisis tema dan alur dalam novel bumi cinta...

10
ANALISIS TEMA DAN ALUR DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Fitri Hariani NIM 070320717015 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013

Upload: lamquynh

Post on 05-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS TEMA DAN ALUR DALAM NOVEL BUMI CINTA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Fitri-Hariani... · melawan musuh di medan perang mungkin ia akan tetap teguh sampai

ANALISIS TEMA DAN ALUR DALAM NOVEL BUMI CINTA

KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh

Fitri Hariani

NIM 070320717015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2013

Page 2: ANALISIS TEMA DAN ALUR DALAM NOVEL BUMI CINTA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Fitri-Hariani... · melawan musuh di medan perang mungkin ia akan tetap teguh sampai

Nama

NIM

Kelas

Tahun Akademi*/angkatan

Alamat

Yang bertanda tangan dibawah ini:

ST'RAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

FITRI HARIANI

070f2A717Ors

A.4

2007/ |

PRI,JMNAS TOKOJO. BLOK B. NO. 27

KIJANG

ANALISIS TEMA DAN ALUR DALAMNOVEL

BUMI CINTA KARYA HABIBTJRRAHMAN EL

SHIRAZY

Judul Skripsi

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar

akademik Sarjanq baik Universitas Maritim Raja Ali Haji maupun di perguruan tinggi lain;

2.Karyatulis ini murni gagasan, dan penelitian saya sendiri tanpa bantuan pihak lain, kecuali

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat orang lain )ang telah ditulis atau

dipublikasikan, kecuali secaratertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acrun dalam naskah

dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalarn daffar pustaka;

4.Pemyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat

penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi

akademik berupa pencabutan gelr yang telah diperoleh kmena karya ini, serta sanksi lainnya

sesuai dengan ronna yang berlaku di perguruan tinggi ini, dan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ta4iungpinang, 3l Januari 2013

NrM 0703207fi415

Page 3: ANALISIS TEMA DAN ALUR DALAM NOVEL BUMI CINTA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Fitri-Hariani... · melawan musuh di medan perang mungkin ia akan tetap teguh sampai
Page 4: ANALISIS TEMA DAN ALUR DALAM NOVEL BUMI CINTA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Fitri-Hariani... · melawan musuh di medan perang mungkin ia akan tetap teguh sampai

PENGESAIIAN DOSEN PENGUJI

Mahasiswa yang bersangkutan telah selesai diuji

Hari : Kamis

Tanggal : 31 Januari 2013

PANITIA PENGUJI

Ketua : Drs.H. Said Barakbah Ali

: Mini Andriani, S.Pd.,M.Hum

Anggota : l. Dra. Hj.Isnaini Leo Shanty, M.Pd.

2. Ridwan, S. Pd

3. Riau Wati, S.S., M.Hum

4. Erwin Pohan, S.Pd., M.Pd

Tanjungpinang,tsebruari 20 I 3

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

RAJA ALI HAII

Ma]ik, M.Pd

80409198601 1002

Page 5: ANALISIS TEMA DAN ALUR DALAM NOVEL BUMI CINTA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Fitri-Hariani... · melawan musuh di medan perang mungkin ia akan tetap teguh sampai

Analisis Tema Dan Alur Dalam Novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy

oleh Fitri Hariani, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen

Pembimbing I: Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd. Dosen Pembimbing II: Ridwan, S.Pd

[email protected].

ABSTRAK

Latar belakang dari penelitian ini adalah menjadikan novel sebagai objek penelitian bukan

hal baru, meskipun demikian, novel lebih banyak diteliti sebagai karya sastra. Adapun yang

menarik bagi peneliti untuk menjadikan novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy

menjadi suatu objek penelitian, karena penulis tertarik terhadap tema dan alur yang terdapat di

dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan tema dan alur dalam novel Bumi

Cinta karya Habiburrahman El Shirazy. Objek Penelitian ini adalah kalimat-kalimat yang

mengandung tema dan alur pada novel tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif

dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

metode dokumentasi. Dalam pengkajian ini, penulis memulai dengan pengumpulan data,

dengan cara mencatat hal-hal yang berhubungan dengan tujuan penelitian ini yaitu apa sajakah

tema dan alur yang terdapat di dalam novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El

Shirazy di dalamnya terdapat hal-hal yang berkaitan dengan tema dan alur. Berdasarkan hasil

analisis, novel Bumi Cinta ini memiliki tema mayor "Berjuang melawan musuh iman" dan

berdampingan dengan tema minor "Ujian Iman, Pagi Yang menakjubkan, Jiwa Yang Terusik,

Aku Beriman Bahwa Tuhan Itu Ada, Ciuman Itu dan Akibatnya." Dan alur yang terdapat

dalam novel Bumi Cinta ini yaitu alur maju.

Kata Kunci : tema dan alur

Abstract

The background of this research is to make the novel as an object of research is not new,

however, more widely researched novel as a literary work. The interest to researchers to make

novel Earth Love Work Habiburrahman El Shirazy become an object of research, because the

authors are interested in the theme and plot contained therein. The purpose of this study was to

describe the themes and plot of the novel Earth Love works Habiburrahman El Shirazy. The

study object is the sentences that contain themes and plot the novel. This research is

descriptive qualitative research method. Data collection techniques in this study using the

method of documentation. In this study, the authors begin with data collection, by noting the

things related to the purpose of this study is what are the themes and grooves present in the

Earth's novel Love Work Habiburrahman El Shirazy. The results showed that the novel Earth

Love Work Habiburrahman El Shirazy in which there are things that are related to the theme

and plot. Based on the analysis, this novel has a theme of love Earth mayor "Fight against the

enemies of faith" and the adjacent minor theme "Test of Faith, Morning Amazingly, Soul

Keyword : Topic and Plot

Page 6: ANALISIS TEMA DAN ALUR DALAM NOVEL BUMI CINTA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Fitri-Hariani... · melawan musuh di medan perang mungkin ia akan tetap teguh sampai

1. Pendahuluan

Novel adalah bentuk karya sastra. Novel merupakan karangan prosa yang panjang

mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan

menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Karya novel biasanya mengangkat berbagai

fenomena yang terjadi di masyarakat dan kehidupannya. Novel di bangun oleh beberapa

unsur, diantaranya unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur-

unsur yang secara langsung turut serta membangun cerita. Unsur yang dimaksud adalah: tema,

setting/latar, alur/plot, penokohan, sudut pandang, bahasa atau gaya bahasa dan amanat. Unsur

ekstrinsik adalah unsur yang secara tidak langsung turut serta membangun cerita, seperti

agama, sosial budaya, ekonomi, dan adat istiadat, keyakinan, latar belakang sosial pengarang,

dan politik. Dari beberapa unsur intrinsik penulis hanya akan memfokuskan penelitiannya

pada tema dan alur dalam karya sastra khususnya novel. Jenis novel yang terdapat dalam

novel yang peneliti analisis yaitu novel sentimental. Novel ini mengungkapkan kesengsaraan

orang saleh dan mencoba menunjukkan pentingnya keluhuran budi dan moral dalam hidup

dengan menonjolkan emosi spontan.

2. Pembahasan

Novel Bumi Cinta memiliki tema mayor yaitu bertemakan berjuang melawan musuh iman.

Tema ini muncul karena sejak awal hingga akhir menceritakan tentang perjuangan seorang

santri untuk menghadapi musuh-musuh iman dan Islam. Di sisi lain ia secara pelahan

menyampaikan apa yang sebenarnya ajaran Islam yang dibawak oleh Rasulullah. Dan ia mesti

berjuang sampai titik darah penghabisan. Perjuangan yang tidak ringan dan mudah. Apalagi

sebagai manusia biasa, imannya kadang bisa bertambah, dan kadang berkurang. Hal ini

terlukis dalam kutipan berikut.

Tema

Tema adalah persoalan yang menduduki tempat utama dalam karya sastra. Tema dapat

dibedakan menjadi dua, yaitu tema mayor dan tema minor. Tema mayor adalah tema yang

sangat menonjol dan tema minor adalah tema yang tidak menonjol

Tema Mayor

1. “Ayyas merasa dirinya akan sangat lemah imannya pasti akan runtuh di Moskwa jika tidak

ditolong dan dijaga oleh Allah Ta’ala. Ia tahu seberapa kuat keteguhan imannya. Perang

melawan musuh di medan perang mungkin ia akan tetap teguh sampai tubuh gugur bersimbah

darah. Imannya tidak akan ciut dan runtuh oleh kilatan pedang yang maha tajam. Ia sama

sekali tidak gentar. Tapi dihadapan fitnah kecantikkan perempuan sejelita gadis-gadis Moskwa

seperti Yelena, gadis pembawa biola dan gadis yang bersamanya di pesawat, ia merasa

imannya perlahan bisa lumer bagai garam disiram air.” (El Shirazy, 2010: 40)

b. Pagi Yang Menakjukan

Ayyas kebingungan dan serba salah, jika ia berjalan sendiri di kota Moskwa terus terang ia

belum paham kota itu. Namun jika berjalan dengan Yelena orang akan beranggapan bahwa ia

berpacaran. Jadi Ayyas dengan terpaksa mengajaknya agar ia dapat bertanya tentang banyak

hal yang ada di kota tersebut. Hal ini dapat terlukis dalam cuplikan berikut. “Ayyas diam, ia

tidak bisa menjawab. Mau menjawab ya berarti akan jalan berdua sama Yelena seperti orang

pacaran. Kalau bilang tidak, jujur ia belum tau Moskwa sama sekali. Ia belum pernah keluar

dari apartemen itu sejak ia datang. Ia memang bisa bahasa Rusia, tapi tidak lancer benar.

Page 7: ANALISIS TEMA DAN ALUR DALAM NOVEL BUMI CINTA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Fitri-Hariani... · melawan musuh di medan perang mungkin ia akan tetap teguh sampai

Selama ini ia berkomunikasi dengan Yelena lebih banyak dengan bahasa Inggris. Dan

sebenarnya dengan ditemani Yelena ia bisa bertanya banyak hal ketika di jalan ia melihat

sesuatu yang perlu ia tanyakan.” (El Shirazy,2010: 60)

c. Jiwa yang Terusik

Ayyas agak tersipu malu mendengar ucapan Profesor Tomskii seraya sambil melirik Anastasia

Palazzo. Seorang perempuan pakar sejarah yang juga asisten Profesor Tomskii yang segar dan

jelita telah membuat hatinya berdesir halus. Namun Ayyas dapat menguasai dirinya. Hal ini

dapat terlihat dalam kutipan berikut. “Sementara Ayyas sedikit tersipu mendengar ucapan

Profesor Tomskii. Sekilas matanya melirik kearah Anastasia Palazzo. Pakar sejarah asisten

Profesor Tomskii itu memang terlihat segar dan jelita. Hati Ayyas berdesir halus. Tapi ia

segera menguasai dirinya.” (El Shirazy,2010: 82)

d. Aku Beriman Bahwa Tuhan Itu Ada

“Pertolongan dan kasih sayang Allah di dunia ini tidak hanya untuk orang-orang yang taat

saja. Orang yang bermaksiat sekalipun masih mendapat cipratan kasih sayang Allah.

Semestinya kasih sayang Allah yang sedemikian agunggnya membuat siapapun insyaf dan

terjaga. Yang taat kepada Allah semakin taat. Karena ketaatan kepada Allah itu sendiri adalah

bentuk kasih sayang Allah. Dan yang masih juga belum taat, masih suka bermaksiat

semestinya segera insaf, bahwa ia masih hidup dan bisa bernafas di dunia ini karena dilindungi

oleh Allah.” (El Shirazy,2010: 300)

e. Ciuman Itu Dan Akibatnya

Malam itu Ayyas begitu gelisah. Ia tidak bisa memejamkan matanya, ciuman Anastasia

Palazzo masih begitu terasa di pipinya. Ia merasa bahwa dirinya sudah begitu kotor karena

telah dicium oleh seorang perempuan yang tak halal baginya. Hal ini dapat terlihat dalam

kutipan berikut. “Malam itu, Ayyas tidak bisa tidur. Ciuman Anastasia Palazzo terus terasa di

pipinya. Bahkan masih terasa hangatnya di seluruh syaraf dan hatinya. Kejadian tadi siang

benar-benar membuatnya gelisah. Itu adalah untuk pertama kalinya ia dicium oleh seorang

perempuan yang bukan mahramnya. Ia tidak merasa bahagia, tapi ia merasa berdosa.” (El

Shirazy,2010: 318)

Alur

a.Pengenalan

Kota Moskwa membuat para penghuni bisa menjadi kaku kedinginan, puncak musim dingin

mulai naik. Kalau sudah seperti ini kematian juga bisa terjadi karena suhu minus yang sangat

tinggi derajatnya. Alat untuk penghangat badanpun dinyalakan di setiap ruangan agar tidak

adanya terjadi kematian akibat puncak musim dingin yang sedang melanda. Hal ini dapat

terlihat dalam kutipan berikut.“Salju beterbangan dan melayang turun perlahan. Pohon-pohon

pinus di hutan- hutan kecil di pinggir bandara Sheremetyevo menggigil kedinginan. Suhu

minus empat belas derajat celcius. Orang-orang menutupi tubuhnya dengan pakaian tebal

serapat-rapatnya. Rumah-rumah dan gedung-gedung menutup pintu dan jendelanya rapat-

rapat. Tak boleh ada sedikitpun angin dingin yang masuk. Sebab, membiarkan angin dingin

leluasa memasuki rumah dan gedung, kadangkala bisa mengundang aroma jahat kematian.

Alat-alat pemanas ruangan dinyalakan sepanjang siang dan malam, demi menghangatkan

badan.” (El Shirazy,2010: 10)

b. Konflik Dan Tikaian

Page 8: ANALISIS TEMA DAN ALUR DALAM NOVEL BUMI CINTA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Fitri-Hariani... · melawan musuh di medan perang mungkin ia akan tetap teguh sampai

Ayas kaget mendengar kata-kata Linor yang begitu menusuk hatinya, ia benar-benar tidak

menyangka bahwa gadis yang baru saja ia kenal berani menghina agama yang selama ini

ia anut. Hal ini dapat terlihat dalam kutipan berikut.“Ternyata benar, banyak sekali

penganut agama primitif itu. Desis Linor dalam nada mencela. Kata-kata Linor membuat

Ayyas tersentak bagai disengat kalajengking. Ia samasekali tidak mengira gadis yang baru

beberapa detik ia kenal namanya itu, akan mengintimidasinya dengan kalimat yang sangat

tidak bersahabat.” (El Shirazy,2010: 54)

c. Komplikasi Atau Rumitan

Amarah Linor semakin menjadi, ia melempari Sergei dengan segala benda yang ada di

dalam ruangan itu. Tetapi Sergei dapat mengelak semua benda yang di lempar oleh wanita

yang barusan saja ia zinahi. Sergei menampar mulut Linor hingga berdarah dan mencekik

leher Linor, hingga Linor merasa sakit yang luar biasa dan ia pasrah akan kematian yang

datang padanya saat ini. Hal ini dapat terlihat dalam kutipan berikut. “Linor lari ke dapur

dan melempari Sergei dengan segala benda yang ada. Dengan pelipis berdarah, Sergei

merangsek maju. Lemparan-lemparan Linor dengan mudah dihindari Sergei. Akhirnya

Linor terkunci di pojok dapur. Dengan sekuat tenaga Linor memukul dan menendang

Sergei. Tapi kekuatan lelaki itu samasekali bukan tandingan Linor. Sergei memukul mulut

Linor hingga berdarah. Lalu mencekik leher Linor sekuat tenaga. Linor meronta. Ia berada

dalam keadaan antara hidup dan mati, antara mati dan hidup.” (El Shirazy,2010: 118)

d.Klimks

Mengapa manusia sekarang sedikitpun tidak ada hati untuk menolong sesama manusia,

apakah manusia itu hidup tidak memerlukan pertolongan orang lain. Ayyas hanya bisa

diam, perempuan tua itu mengumpat dirinya dengan nada kesal sambil berkata manusia

sekarang hatinya adalah batu. Hal ini dapat terlihat dalam kutipan berikut. “Kenapa Anda

tidak mau menolong orang lain? Kenapa Anda juga seperti orang-orang lain yang tidak

memiliki hati itu? Apa Anda tidak akan memerlukan pertolongan orang lain suatu ketika,

sehingga Anda tidak mau menolong orang lain? Ah, tak ada lagi manusia berhati manusia.

Manusia sekarang hatinya adalah batu. Tak ada perasaan iba, tak ada perasaan kasihan

pada sesama! Perempuan tua itu meluapkan kemarahannya kepada Ayyas.” (El

Shirazy,2010: 170)

e.Krisis

Ayyas mengajak Devid untuk segera bergegas pergi, ia sudah tidak tahan lagi akan

dinginnya kota Moskwa yang baru saja ia datangi. Dinginnya kota Moskwa masih tetap

tembus padahal Ayyas sudah memakai baju hingga rangkap empat, ia bisa mati kedinginan

jika tidak segera pergi. Hal ini dapat terlihat dalam kutipan berikut. “Sudah Dev, cepetan

yuk, jangan bercanda terus. Masya Allah, dingin sekali Dev. Ini aku sudah rangkap empat

lho. Plus jaket tebal yang kubeli di New Delhi. Wuih ternyata masih tembus. Dev, ayo

cepatlah, mana taksi atau busnya! Bisa mati membeku aku kalau agak lama di sini. Ayyas

menggigil dalam jaket hijau tuanya. Uap hangat keluar dari mulutnya saat bicara. Ia

kencangkan sedekap kedua tangan di dadanya.” (El Shirazy,2010: 11)

f. Leraian

Yelena duduk termenung, ia merasakan detik demi detik, hari demi hari dilaluinya

semakin lama batinnya begitu tersiksa dengan apa yang selama ini ia kerjakan. Ia ingin

kembali hidup bersih, seperti saat ia merasakan damai dan bahagia bersama keluarganya

dulu. Yelena kembali teringat keluarganya, ia begitu merindukan buah hatinya Omarov

Page 9: ANALISIS TEMA DAN ALUR DALAM NOVEL BUMI CINTA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Fitri-Hariani... · melawan musuh di medan perang mungkin ia akan tetap teguh sampai

yang mungkin sekarang sudah besar dan banyak hal yang pastinya bisa dilakukan oleh

Omarov. Hal ini dapat terlihat dalam kutipan berikut.“Ia ingin menengok keluarganya.

Seperti apa wajah si kecil Omarov sekarang. Dia mungkin sudah bisa bernyanyi. Seperti

apa suara tawanya. Apakah kalau ia datang Omarov akan mengenalinaya? Ia ingin

memeluk Omarov. Ia ingin merasakan bau badannya yang wangi bagai mawar di musim

semi, kerinduan pada buah hatinya itu membuncah. Dan ia tidak tahu harus berbuat apa.

Sementara dari detik ke detik jiwa dan batinnya ia rasakan seperti membusuk pelan-

pelan.” (El Shirazy,2010: 47)

g. Selesaian

Ibu sudah tua tidak perlu memikirkan tentang masa depan Anastasia harus menikah

dengan siapa. Anastasia bisa menetukan siapa yang terbaik untuk pendamping hidup

Anastasia sendiri, yang sekarang harus ibu pikir itu adalah bagaimana cara terbaik

menghadap Tuhan di surga nanti. Akan Anastasia pikirkan kembali nanti jika Anastasia

memilih pendamping hidup dengan pilihan sendiri atau malah dengan pilihan Ibu. Hal ini

dapat terlihat dalam kutipan berikut. “Sudahlah, Ibu sudah tua. Ibu jangan memikirkan

apa-apa kecuali memikirkan cara terbaik menghadap Tuhan di surga. Anastasia akan

berpikir untuk mengambil jalan terbaik bagi masa depan Anastasia. Apakah nanti

mengikuti saran Ibu atau mungkin Anastasia punya pendapat sendiri? Sekarang Anastasia

sudah mengerti maksud Ibu. Anastasia minta maaf kepada Ibu kalau mendebat terlalu

keras. Sudah saatnya Ibu istirahat. Ibu pasti lelah karena perjalanan jauh.” (El

Shirazy,2010: 261)

3. Simpulan dan Rekomendasi

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan dalam novel Bumi Cinta

ini dapat disimpulkan tema mayornya yaitu berjuang melawan musuh iman. Sedangkan

untuk tema minor ada beberapa tema yang dapat penulis simpulkan diantaranya yaitu ujian

iman, pagi yang menakjubkan, jiwa yang terusik, aku beriman bahwa Tuhan itu ada,

ciuman itu dan akibatnya. Penulis juga dapat menyimpulkan alur yang terdapat dalam

novel Bumi Cinta tersebut yaitu alur maju dimana kisah yang di ceritakan bersifat

kronologis, peristiwa-peristiwa yang pertama diikuti oleh peristiwa-peristiwa berikutnya.

Dari hasil analisis tema dan alur yang terdapat di dalam novel Bumi Cinta di atas Penulis

memberikan saran sebagai berikut:

1. Kepada para pendidik agar dapat memilih bacaan yang baik buat anak didik, khususnya

karena media bacaan ikut berperan dalam membentuk sikap dan tingkah laku mereka;

2. Kepada para orang tua khususnya ibu; sebagai sekolah pertama bagi para putra-putrinya

agar dapat memahami dan memilih bacaan yang baik dan benar untuk putra-putrinya,

sehingga di kemudian hari mereka kelak tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat

merusak diri mereka sendiri, keluarganya, maupun masyarakat sekitarnya.

3. Kepada para pembaca, agar dapat memahami dan mendalami lagi tentang bacaan yang

baik dan bermanfaat dalam Islam segingga dapat dipraktikan dalam kehidupan sehari-

hari atau disampaikan kepada orang-orang yang ada di sekitar para pembaca sekalian.

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,

Jakarta: Renika Cipta.

Page 10: ANALISIS TEMA DAN ALUR DALAM NOVEL BUMI CINTA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Fitri-Hariani... · melawan musuh di medan perang mungkin ia akan tetap teguh sampai

Budianta, Melani, dkk. 2008. Membaca Sastra: Indonesia Tera

El Shirazy, Habiburrahman. 2010. Bumi Cinta. Jakarta: Author Publishing

Hamid, Syamsudin. 2010. Sari Kata Pribahasa Indonesia. Jakarta:

Gama Press.

Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan

Teknik. Jakarta: Raja Grafindo.

Natawidjaja, Suparman. 1980. Apresiasi Sastra Budaya. Jakarta: PT Inter

Massa.

Nilawati, Evi. 2011. “Analisis Karakter Tokoh Dan Latar Novel Lana Biarkan

Cinta Menemukan Jalannya Karya Lovine Bherlyan”. Tanjungpinang: Program Studi

Bahasa Indonesia. Skripsi Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia

Anak. Yogyakarta: Gajah Mada Press.

Pastika, Dian Reni. 2011. “Analisis Tema Dan Amanat Novel Laskar Pelangi

Karya Andrea Hirata”. Tanjungpinang: Program Studi Bahasa Indonesia. Skripsi

Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2008. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, Dan

Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, Nyoman Khuta.2007. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.

Pustaka Pelajar.

Sarumpaet, Risikk Toba. 2002. Sastra Masuk Sekolah. Magelang: Indonesia

Tera.

Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Grasindo

Tim, 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Tri Priyatni, Endah. 2010. Membaca Sastra Dengan Literasi Kritis. Jakarta:

Bumi. Aksara.

Wahyuni, Sri. 2011. “Analisis Aspek Kepribadian Tokoh Ayyas Dalam Novel

Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy”. Jawa Tengah: Skripsi

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Zaidan, Abdul Razak, dkk. 2007. Kamus Istilah Sastra. Jakatra: Balai Pustaka.

http//www. Internet download manager.Com/Support/firefox integration.html.

17 Mei 2012.