analisis unsur intrinsik novel indonesia

15
ANALISIS UNSUR INTRINSIK NOVEL INDONESIA Judul Novel : MENEBUS IMPIAN Nama Pengarang : Abidah El Khalieqy Tema : Pengalaman hidup Alur : Campuran Alasan : Karena dalam novel ini bercerita tentang kehidupan perjuangan seorang janda yang mengingkan anaknya bisa meraih cita- citanya sehingga bisa mengubah keadaan ekonomi mereka lebih baik. Tokoh dan Perwatakan : 1. Sekar : Pantang menyerah, pekerja keras, sabar, ulet, baik hati. 2. Nur : Sabar, baik hati, pantang menyerah, telaten, 3. Dian : Pekerja keras, suka menolong, pantang menyerah, pengertian 4. Pak Madrim : Suka bercanda, ringan tangan, 5. Susilo : Suka beribadah, 6. Murti : Sabar, tidak mudah menyerah, 7. Prakoso : Kasar, jahat, suka menyiksa, 8. Rohmat : Baik hati, suka menolong, pengertian, baik hati, suka member nasihat Setting :

Upload: aufa-rantika

Post on 13-Aug-2015

1.367 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Unsur Intrinsik Novel Indonesia

ANALISIS UNSUR INTRINSIK NOVEL INDONESIA

Judul Novel : MENEBUS IMPIAN

Nama Pengarang : Abidah El Khalieqy

Tema : Pengalaman hidup

Alur : Campuran

Alasan : Karena dalam novel ini bercerita tentang kehidupan

perjuangan seorang janda yang mengingkan anaknya bisa

meraih cita-citanya sehingga bisa mengubah keadaan ekonomi

mereka lebih baik.

Tokoh dan Perwatakan :

1. Sekar : Pantang menyerah, pekerja keras, sabar, ulet, baik hati.

2. Nur : Sabar, baik hati, pantang menyerah, telaten,

3. Dian : Pekerja keras, suka menolong, pantang menyerah,

pengertian

4. Pak Madrim : Suka bercanda, ringan tangan,

5. Susilo : Suka beribadah,

6. Murti : Sabar, tidak mudah menyerah,

7. Prakoso : Kasar, jahat, suka menyiksa,

8. Rohmat : Baik hati, suka menolong, pengertian, baik hati, suka

member nasihat

Setting :

Tempat :

o Rumah

o Gang Mawar

o Rumah Sakit

o Kedai Madrim

Page 2: Analisis Unsur Intrinsik Novel Indonesia

o Panggung

o Warnet

Waktu :

o Esok hari

o Malam hari

o Sehabis magrib

o Sore menjelang malam

o Nyaris pukul sepuluh

o Siang hari

Suasana :

o Mengharukan

o Menegangkan

o Tenang

o Menyenangkan

o Bimbang

o Gundah

Sudut Pandang : orang ketiga

Alasan : Karena pelaku utama diceritakan dan dinyatakan dengan

nama.

Gaya Bahasa (Majas) :

Hiperbola : Kepalaku tambah pusing hanya tujuh keliling tapi beribu-ibu.

Bukti : halaman 120

Page 3: Analisis Unsur Intrinsik Novel Indonesia

Elipsi : Bisnis pak,!!!

Bukti : halaman 121

Asosiasi : Seperti kilat, ia melesat dengan gairah penuh padat lalu mendarat di

hutan paling dekat

Bukti : halaman 54

Amanat / Pesan :

Tersurat :

Kesuksesan harus diraih dengan kerja keras, namun kerja keras saja

belum cukup jiika tidak dibarengi dengan rasa ikhlas, dengan doa dan air

mata. Pekerjaan yang tidak didasari hati dan keihlasan itu seperti penjahit yang

membuat pakaian tanpa ukuran, bisa jadi sempit atau bahkan longgar kagak

ketulungan.(hal 218)

Tersirat :

Janganlah takut bermimpi setinggi-tinginya, berusaha, tidak pernah putus

asa, dan selalu tetap berdoa itulah kuncinya. Mimpi harus digapai meskipun

itu sulit untuk didapatkannya. Meskipun sebelumna terlihat mimpi itu tidak

akan terwujud, janganlah berhenti untuk bermimpi. Semua itu pasti mungkin

terjadi.

Page 4: Analisis Unsur Intrinsik Novel Indonesia

FORMAT PENDATAAN UNSUR RESENSI NVEL INDONESIA

1. Identitas Buku

a) Judul Buku : Menebus Impian

b) Nama Pengarang : Abidah El Khalieqy

c) Nama Penerbit : Penerbit Qalbiymedia

d) Tahun Terbit : Mei 2010

e) Cetakan ke- : 4

f) Tebal Buku : 1,5 cm

g) Jenis Kertas : Kertas Buram

h) Ukuran Buku : 13.5 x 20 cm

i) Jumlah Halaman : 304 halaman

j) Cover (Halaman Sampul) :

k) Harga Buku : Rp 50.000,00

2. Sinopsis Buku

Di salah satu sudut kota di Jakarta hiduplah seorang perempuan bernama Sekar.

Pada suatu pagi dia membangunkan anak semata wayngnya Nur namanya. Sembari

membangunkan dia tidak lupa untuk tetap mengerjakan pekerjaan yang selama ini

memberikannya nafkah, yaitu laundry. Dia sesekali menasehati anaknya agar tetap

rajin kuliah dan meluluskannya sehingga bisa mewujudkan imian Sekar yang selama

ini dia impikan.

Suatu ketika Nur pergi ke tempat kuliah, untuk membayar administrasi yang

belum dia lunasi untuk bulan lalu. Nur melihat kejanggalan di depan papan

pengumuman, yaitu menyatakan bahwa uang administrasi kuliah naek sejak hari ini.

Dia lupa melihat papan pengumuman itu, dia kebingungan karena uang yang di

Page 5: Analisis Unsur Intrinsik Novel Indonesia

berikan oleh ibunya kurang. Nur berinisiatif untuk meminjam kepada salah satu

petugas administrasi di tempat kuliahannya. Tetapi Mbak Lusi tidak punya cukup

uang karena dia harus melunasi beberapa hutang yang lainnya. Nur tidak menyerah

begitu saja, dia mencari sahabatnya yaitu Rohmat. Namun Rohmat tidak punya uang

juga, dia hanya memberikan nasihat untuk Nur cari kerja saja.

Sekar teringat semasa dulu ketika dia kecil, ketika dia masih hidup di desa

bersama kedua orang tuanya yaitu Murni dan Susilo. Mereka hidup bahagia di desa

Sitibangun. Susilo yang biasanya sebagai seorang tukang galih tanah. Suatu ketika

Susilo mendapatkan kecelakaan, dia tertimpun tanah sampai dia meninggal karena

keterlambatan penyelamatan, namun kedua temannya yang lain selamat hanya saja

luka beberapa di bagian tubuhnya. Nyawa Susilo tidak tertolong lagi, Murrni harus

banting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidunya dengan anak semata wayangnya

yaitu Sekar. Tidak lama beberapa tahun kemudian Murni memutuskan menikah lagi

dengan salah satu warga di Sitibangun. Rumah tangganya selama dua tahun masih

tetaplah rukun, namun setelah itu mereka digoncang maligai rumah tangga. Sekar

belum dikaruniai seorang anakpun dari pernikahannya ini. Namun itu semua tidak

terjadi perceraiaan karena Kasim tidak kuat untuk hidup sendiri ataupun untuk

mencari pengganti Murni. Setelah beberapa tahun kemudian Kasim meninggal. Dan

Murni kembali hidup sendiri lagi bersama.

Sekar menikah dengan seorang pemuda bernama Prakoso. Mereka hidup

bhagia untuk awalnya saja, namun untuk beberapa tahun kemudian, Sekar mengetahui

bahwa Prakoso mempunyai kebiasaan yang buruk yaitu suka bermain dengan wanita

lain dan berjudi. Prakoso meninggal karena dibunuh oleh temannya, dan pada saat itu

Sekar sedang hamil. Murni menitipkan sebuah kalung kepada Sekar untuk diberikan

kepada Nur. Tidak kurang-kuragnya Sekar selalu member nasihat kepada Nur, agar

Nur bisa meraih mimpinya dan menjadi sukses. Sekar mempunyai impian bahwa dia

ingin hidup di istana seperti yang dia buat sewaktu dia masih kecil di Sitibangun

tempat ibunya dulu bekerja.

Nur biasanya mengantar cucian yang sudah selesai dicuci dan disetrika ke

Kedai Madrim, mereka keluarga yang langganan untuk mencucikan pakaian mereka.

Sewaktu dia mengantar dia bertemu dengan seorang pria muda namanya Dian. Nur

mengatakan kepada Pak Madrim bahwa dia butuh biaya, dan Dian mendengarnya.

Dian langsung menawari bisnisnya, tetapi Nur sepertinya menolak tawaran itu.

Page 6: Analisis Unsur Intrinsik Novel Indonesia

Nur terkejut ketika dia pulang sehabis dia mencari-cari pekerjaan. Ibunya

tergeletak di kamar dengan dikerumuni oleh beberapa tetangganya. Ternyata ibunya

pingsan, dan Nur memutuskan ibunya harus dibawa ke rumah sakit. Ternyata alhasil

ibunya terkena penyakir kanker kelenjar getah bening, dan harus segera dioperasi.

Biaya yang diperuntukkan operasi dari Dian, uang Nur kuliah, dan teman-teman

kuliahnya. Setelah operasi itu selesai, Nur memutuskan tidak kuliah lagi. Nur

menggadaikan kalunng kesayangannya kepada Dian, karena Dian sudah mau

meminjami sebagian uangnya untuk melunasi biaya operasi. Sebenarnya Sekar tidak

ingin Nur untuk mengambil cuti kuliah, karena terpaksa dan uangnya dibuat operasi

diputuskan bahwa Nur diperbolehkan untuk cuti kuliah. Apabila Nur sudah

mempunyai uang lagi, Nur harus melanjutkan kuliahnya.

Dian tetap berusaha untuk mengajak Nur mengikuti bisnisnya. Tetapi Nur

tidaklah begitu tertarik karena bisnisnya itu dirasa kurang menghasilkan uang dan

tidak menjanjikan. Nur berusaha mencari uang sendiri tanpa sepengetahuan Dian. Nur

menjadi pelayan sebuah kafe di salah satu kafe yang kurang pantas buat Nur. Namun

apa daya Nur haruslah tetap mengambil pekerjaan itu untuk menutupi utangnya

kepada pemilik warnet. Pekerjaan itu membawa Nur lebih menderita lagi karena dia

setiap hari harus berhadapan dengan lelaki yang tidak tahu diri, namun Nur tetap bisa

menjaga harga dirinya.

Setiap malam dia berangkat, dan sebelum subuh dia pulang. Itu membuat

ibunya curiga. Sekar pun mengetahui apa yang Nur lakukan pada setiap malam. Nur

memutuskan keluar dari pekerjaan itu, setelah hutang-hutangnya sudah lunas. Dian

beberap kali mencari Nur namun Nur tidak juga ketemu batang hidungnya. Dian tidak

tahu kemana Nur bisa dia temui lagi, Nur bertemu Dian sewaktu Nur melewati Kedai

Madrim dan Dian mengetahuinya. Tak bosan-bosannya Dian menawarkan bisnisnya

itu.

Dian mendapatkan anugrah dan mendapatkan sebuah mobil dari jerih payahnya

dalam Grand Vision. Nur pun bangga karena sahabatnya itupun bisa berhasil, sedikit

demi sedikit namun pasti. Nur termotivasi dan mengikuti jejak Dian, dia tidak henti-

hentinya untuk mempromosikan MLM itu. Nur pun berhasil dan seperti Dian

hidupnya sekarang, dia pindah dari kontrakan yang dulu, dan pindah ke tempat yang

lebih bagus dari yang dulu. Nur pun memperkerjakan seorang untuk membantu

mengolah laundry di rumahnya.

Page 7: Analisis Unsur Intrinsik Novel Indonesia

Lama-kelamaan Dian pun jatuh hati kepada Nur, begitupun sebaliknya. Mereka

sangat menyayangi satu dengan yang lainnya. Merekapun memutuskan untuk

menikah. Setelah pernikahan yang diadakan di suatu gedung dan dihadiri oleh

beberapa rekan bisnis dari Nur dan Dian, yang sangat mewah itu. Mereka berdua dan

Sekar tinggal bersama di sebuah rumah besar yang seperti istana. Istana yang biasa

diimpikan oleh Sekar, dan kini telah terwujud. Setelah beberapa ttahun pernikahan itu

mereka dikarunia seorang anak. Hiduplah bahagia mereka berdua.

3. Kelemahan Buku

Setiap bab dalam novel ini pada awal bab sering ditemui kejanggalan ataupun

ketidak ada hubungannya dengan bab sebelumnya. Terlalu berbelit-belit, bahasa yang

digunakan terlalu formal.

4. Kelebihan Buku

Novel ini memberikan pesan-pesan tersirat maupun tersurat tentang kehidupan

nyata di dunia ini. Novel ini juga menuliskan beberapa hadis dari nabi sehinga cocok

sekali untuk kaum muslim. Kalimat-kalimat perumpamaannya sangat banyak

sehingga banyak majas hiperbola pula.

5. Biografi Pengarang

Nama : Abidah El Khalieqy

Tempat, Tgl lahir : Jombang,

Alamat E-mail : [email protected]

Riwayat Pendidikan :

Sekolah Dasar : Madrasah Ibtidaiyah

SLTP - SLTA : Pondok Pesantren Putri Modern PERSIS, Bangil, Jawa Timur

Perguruan Tinggi : Fakultas Syariah IAIN SUnan Kalijaga Yogyakarta (1990)

Study Perempuan Independent (1992).

Pengalaman Organisasi:

Semasa Mahasiswa :

A. Organisasi

a) Teater ESKA

b) Study Apresiasi Sastra (SA)

Page 8: Analisis Unsur Intrinsik Novel Indonesia

c) Pengadilan Puisi Yogyakarta (lingkaran Penyair Yogyakarta)

d) Kelompok Diskusi PErempuan Internasional (KDPI).

Karya-karya kesusastraannya yang diikutkan dalam buku antologi bersama

seperti :

a) An Antology of Poems Shoutheast Asia (ASEANO) (1996).

b) Album Cyber Indonesia-Australia (1998).

c) Force Majeure (2007).

d) Rainbow : Indonesian Wormens Poet (2008).

e) Word Without Borders (2009).

f) E-Books Library for Diffabel (2007)

g) Wanita Penyair Perempuan Indonesia (2007).

h) Kitab Sastra Indonesia (2006).

i) Angkatan Sastra (2001)

j) Dll

Prestasi

a. Juara penulisan Puisi Tingkat PEsantren (1979)

b. Juara Penulisan Puisi Remaja Se-Jawa (1984)

c. Mendapatkan Penghargaan Seni dari Pemerintah DIY (1998)

d. Juara LOmba Penulisan Novel Dewan Kesenian Jakarta (2003)

e. Dinobatkan sebagai tokoh “10 Anak Zaman Menerobos Batas”oleh

Majalah As-Syir’ah (2004)

f. Memperoleh Anugrah dari IKAPI (2008)

g. Adab Award dari UINSK (2009)

h. Tokoh “10 Muslimah Inspiratif” oleh Majalah Noor (2009).

Buku yang telah terbit :

a. Ibuku Laut Berkobar (1997)

b. Menari di Atas Gunting (2001)

c. Perempuan Berkalung Sorban (2001,2008,2009)

d. Atas Singgasana (2002)

e. Geni Jara (2004, 2009)

f. Mahabbah Rindu (2007)

g. Nirzana (2008)

h. Mikraj Odyssey (2009)

i. Duwa Nirzana (2010)

Page 9: Analisis Unsur Intrinsik Novel Indonesia

6. Kesan Terhadap Novel

Novel ini seperti menghipnotis para pembacanya, untuk tidak pernah takut

bermimpi. Bacaan yang akan menjadi sumber motivasi bagi kaum muda jaman

sekarang, khususnya para kaum perempuan. Raih mimpi sebisa mungkin dan jangan

takut jatuh.

Page 10: Analisis Unsur Intrinsik Novel Indonesia

Memotivasi Diri Lewat Pesan Tersirat

Oleh Aufa Rantika

Judul : Menebus Impian

Pengarang : Abidah El Khalieqy

Tahun : Cetakan ke-4, 2010

Penerbit : Qalbiymedia

Dimensi : 13,5 x 20 cm, HVS 70 gr, xvi + 304 halaman

ISBN : 978-602-96344-1-9

Harga Buku : Rp. 50.000,00

Nur adalah seorang mahasiswi yang menjalani kehidupan keras bersama

ibunya, Sekar, yang hanya bekerja sebagai seorang buruh cuci. Keduanya memiliki

pandangan yang berbeda untuk meraih kehidupan yang lebih baik, sang ibu lebih

memilih agar Nur memfokuskan diri pada kuliahnya, sedangkan Nur berpikiran untuk

secepatnya bekerja untuk bisa membantu nafkah mereka.

Dalam perjalannnya, Nur kemudian bertemu Dian, seorang mahasiswa yang

walau masih sepantarannya namun sudah mulai mapan. Dian jugalah yang membuat

Nur kembali berani untuk bermimpi dan bercita-cita kembali. Setelah beberapa kali

jatuh bangun di bawah dukungan Dian, Nur pada akhirnya mulai merasa ragu dengan

mimpi miliknya yang tampak tidak mungkin untuk diraih.

"Menembus Impian" adalah sebuah kisah perjuangan sepasang Ibu dan Anak

perempuannya dalam usahanya mencari kehidupan yang lebih baik.

Novel ini memberikan banyak wawasan tentang dunia yang sebenarnya,

perjuangan untuk tetap bertahan hidup di kota besar tampa ada bantuan dari orang

lain. Petuah-petuah hidup banyak disuguhkan dalam novel ini seperti “Kesuksesan

harus diraih dengan kerja keras, namun kerja keras saja belum cukup jiika tidak

dibarengi dengan rasa ikhlas, dengan doa dan air mata” (hal 218).

Buku ini enak dibaca dari semua kalangan masyarakat, khusunya bagi kaum

perempuan untuk tetap bisa bermimpi setingi-tingginya. Namun tetaplah saja

ditemukan beberapa kejanggalan dalam buku ini, bahasa yang digunakan sebagian

Page 11: Analisis Unsur Intrinsik Novel Indonesia

tingkat tinggi, namun masih bisa dimengerti untuk beberap kalangan. Bahasa yang

terlalu berbelit-belit itu menjadi kelemahannya.

Tidak ketinggalan bahwa dalam buku ini terdapat beberapa hadis yang

disertakan untuk menambah motivasi bagi para pembacanya. Novel ini bisa

menghipnotis para pembacanya untuk tidak putus asa dan tetaplah bermimpi.

Page 12: Analisis Unsur Intrinsik Novel Indonesia

Organization

Date: 03/12/10Time: 00:00

Nama : Aufa Rantika

No : 05

Kelas : xi ipa 2

2010/2011

SMA NEGERI 10 MALANGSAMPOERNA ACADEMY

ResensiNovel