analisis unsur-unsur daya tarik kampoeng wisata rumah joglo di kabupaten bogor
DESCRIPTION
Friedman Carlyo Manalu S.ST. Par. ANALYSIS OF TOURIST ATTRACTION KAMPOENG ELEMENTS IN JOGLO HOUSE BOGOR DISTRICT . Travel Business Study Program, Trisakti Institute of Tourism . under the guidance of Arief Faizal Rachman S.ST.Par, MTTRANSCRIPT
![Page 1: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/1.jpg)
i
ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR
FRIEDMAN CARLYO MANALU 1342020003
PROYEK AKHIR DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN DARI PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH SEBUTAN
SARJANA SAINS TERAPAN
JURUSAN USAHA PERJALANAN WISATA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI
JAKARTA 2015
![Page 2: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/2.jpg)
ii
ii
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kepada Yesus Krisrtus juru selamat kami
yang hidup, karena dengan izin dan berkat-Nya, penulis dapat menyelesaikan
tulisan Laporan Proyek Akhir dengan judul “ANALISIS UNSUR-UNSUR
DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI
KABUPATEN BOGOR" dengan baik dan tepat pada waktunya.
Penelitian proyek akhir ini sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
studi Diploma IV di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta. Penulis
sepenuhnya menyadari bahwa di dalam penelitian ini masih banyak terdapat
kekurangan. Namun karena usaha, bantuan serta motivasi dari semua pihak
akhirnya dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini pula penulis tidak lupa
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Tuhan kami Yesus Kristus Juruselamat yang hidup, yang telah
memberikan berkat-Nya kepada penulis dalam menyelesaikan proyek
akhir ini.
2. Fetty Asmaniati, S.E, M.M, Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
Jakarta.
3. Chondro Suryono S.E, M.M, Wakil Ketua 1 Bidang Akademik
4. Timotius Agus Rahmat, S.ST.Par., M.M, Kaprodi. Usaha Perjalanan
Wisata.
![Page 3: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/3.jpg)
iii
iii
5. Arief Faizal Rachman S.ST.Par, M.T, sebagai pembimbing Proyek
Akhir yang telah membantu dan mengarahkan Penulis.
6. Devina Gantina S.ST.Par, M.Par, sebagai pembimbing mahasiswa kelas
Alih Program, yang selalu setia dan sabar melayani.
7. Kampoeng Wisata Rumah Joglo dan PT. Joglo Makmur Abadi yang
telah mengizinkan pengambilan data dan membantu penulis.
8. Ibunda, Ayahanda, serta seluruh keluargaku dan saudaraku yang telah
mendo'akan serta memberikan dorongan baik secara moril maupun
material.
9. Seluruh dosen akademik Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti yang telah
memberikan ilmu yang bermanfaat untuk penulis.
10. Teman-teman seperjuangan D4 Alih Program 2013 khususnya teman-
teman dari ekowisata.
Penulis sadar akan banyaknya kekurangan dalam segi penulisan maupun
isi dalam Laporan Proyek Akhir. Oleh karena itu, penulis mohon maaf jika
penulisan masih banyak kekurangan. Penulis berharap Laporan Proyek Akhir
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Jakarta, Januari 2015
Penulis
Friedman Carlyo Manalu
![Page 4: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/4.jpg)
iv
iv
SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI
LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG PROYEK AKHIR
JUDUL PA : ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK WISATA
KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI
KABUPATEN BOGOR
NAMA : FRIEDMAN CARLYO MANALU
NIM : 1342020003
JURUSAN : USAHA PERJALANAN WISATA
Jakarta, 28 Januari 2015
Menyetujui,
Pembimbing Materi/Teknis
Arief Faizal Rachman, S.ST. Par, M.T
Kaprodi. Usaha Perjalanan Wisata
Timotius Agus Rahmat, S.ST.Par, M.M
Direktur Program Diploma
Ir. Fachrul Husain Habibie, M.M.
![Page 5: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/5.jpg)
v
v
SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI BERITA ACARA PELAKSANAAN SIDANG PROYEK AKHIR
Pada hari ini Jum’at tanggal 17 April 2015 bertempat di Ruang Rapat STP Trisakti Lantai 2 telah diselenggarakan sidang Proyek Akhir, untuk :
Nama : Friedman Carlyo Manalu Nomor Induk Mahasiswa : 1342020003 Judul Proyek Akhir : Analisis Unsur-Unsur Daya Tarik Kampoeng
Wisata Rumah Joglo di Kabupaten Bogor Dosen Pembimbing Materi / Teknis : Arief Faizal Rachman, S.ST.Par, M.T Dosen Penguji 1. Ketua Penguji : Surya Fajar Budiman, S.ST, M.MPar 2. Anggota Penguji : RMW. Agie Pradhipta, S.ST.Par, M.Sc Keputusan Tim Penguji : Nilai / Hasil : 91 Dengan Predikat : Cumlaude
Tim Penguji
Ketua
SURYA FAJAR BUDIMAN, S.ST, M.MPar
Anggota
RMW. AGIE PRAPHDITA, S.ST.Par, M.Sc
Menyetujui,
Ketua Panitia Sidang Proyek Akhir
YULI ASTUTI, S.E, M.M
![Page 6: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/6.jpg)
vi
vi
RIWAYAT HIDUP
FRIEDMAN CARLYO MANALU lahir di Bandung pada tanggal
6 Mei 1992, anak kedua dari pasangan Saladin Manalu dan Marisi
Nurhayati Purba.
Penulis menyelesaikan pendidikan Taman Kanak-kanak di TK
Pratiwi I Ciwidey di tahun 1997, pendidikan Sekolah Dasar (SD) dilalui
di SD Negeri Ciwidey Kota di tahun 1998, pendidikan jenjang berikutnya
di SMP Negeri 1 Ciwidey di tahun 2004. Tahun 2007 melanjutkan studi
di SMA Negeri 1 Ciwidey tahun 2010. Penulis pada tahun yang sama
diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) lewat jalur USMI (Undangan
Seleksi Masuk IPB) pada Program Keahlian Ekowisata. Pada tahun 2013
melanjutkan kuliah di kelas Alih Program (AP) pada jurusan Usaha
Perjalana Wisata (UPW) Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta.
Selama menjalani masa kuliah penulis memperoleh beberapa
prestasi, diantaranya menjadi juara 2 lomba desain poster pariwisata
tingkat nasional di Politeknik Bandung pada tahun 2011, sedangkan pada
tahun 2012 menjadi juara 2 lomba Pekan Ilmiah Mahasiswa Pariwisata
Tingkat Nasional di Universitas Udayana Bali, dan menjadi Juara 1
Lomba Video Promosi Wisata Nasional di Unversitas Gadjah Mada
Yogyakarta pada tahun 2013.
![Page 7: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/7.jpg)
vii
vii
Bumi cukup menyediakan segala sesuatu untuk memuaskan kebutuhan semua orang, tapi tidak akan pernah cukup untuk seorang yang tamak. (Mahatma Gandhi)
Karya kecil ini ku persembahkan untuk mereka yang menjadi inspirasi, yang saya cintai ibunda Nurhayati Purba, yang selalu ku hormati ayahanda Saladin Manalu,
abang dan adik-adiku yang selalu kukasihi Friedman Carlyo Manalu
![Page 8: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/8.jpg)
viii
viii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI Viii
DAFTAR TABEL X
DAFTAR GAMBAR Xi
DAFTAR LAMPIRAN Xiii
ABSTRAKSI Xiv
BAB 1 PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan Masalah 3
C. Tujuan Penelitian 4
D. Sistematika Penulisan 4
BAB II LANDASAN TEORI 7
A. Tinjauan Pustaka 7
B. Kerangka Pemikiran 15
BAB III METODE PENELITIAN 16
A. Metode dan Unit Analisis Data 16
B. Variabel dan Pengukuran Data 16
C. Populasi dan Sampel 18
D. Teknik Pengambilan Data 20
E. Teknik Analisis Data 21
F. Waktu dan Lokasi Penelitian 22
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 23
A. Kondisi Umum 23
B. Unsur-unsur daya tarik wisata 29
C. Penilaian Unsur-unsur daya tarik wisata 41
![Page 9: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/9.jpg)
ix
ix
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 53
A. Kesimpulan 53
B. Saran 54
DAFTAR PUSTAKA 56
LAMPIRAN 59
![Page 10: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/10.jpg)
x
x
DAFTAR TABEL
Tabel Teks Halaman 3.1. Variabel dan Pengukuran Data 17
4.1. Jumlah dan Kepadatan Masyarakat Sekitar 26
4.2. Mata Pencaharian Penduduk Sekitar 27
4.3. Kondisi Agama Masyrakat Sekitar 27
4.4. Fasilitas Wisata di Kampoeng Wisata Rumah Joglo 35
4.5. Infrastruktur di Kampoeng Wisata Rumah Joglo 37
4.6. Hasil Rekapitulasi Kuisioner “Unsur Atraksi” 45
4.7. Hasil Rekapitulasi Kuisioner “Unsur Fasilitas” 46
4.8. Hasil Rekapitulasi Kuisioner “Unsur Infrastruktur” 47
4.9. Hasil Rekapitulasi Kuisioner “Unsur Transportasi” 48
4.10. Hasil Rekapitulasi Kuisioner “Unsur Hospitality” 50
4.11. Rata-rata Total Penilaian Unsur-unsur Destinasi 52
![Page 11: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/11.jpg)
xi
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Teks Halaman 3.1. Kerangka Pemikiran
15
41. Peta Situasi Kampoeng Wisata Rumah Joglo 23
4.2. Peta Kawasan Kampoeng Wisata Rumah Joglo 28
4.3. Joglo Mini 30
4.4. Joglo VIP 30
4.5. Pemasangan Safety Procedure 31
4.6. Permainan Flying Fox 31
4.7. Pemasangan Alat 32
4.8. Permainan Bola Air 32
4.9. Arena Pemancingan 32
4.10. Ikan Olahan 32
4.11. Papan Informasi 33
4.12. Kegiatan Memetik Buah 33
4.13. Panggun Utama 34
4.14. Aula Utama 34
4.15. Pameran Lukisan dan Prakarya 34
4.16. Prakarya dan Pembuatannya 34
4.17. Peta Transportasi Menuju Kawasan 39
4.18. Seragam Karyawan 40
4.19. Kelompok Umur 41
4.20. Jenis Kelamin 41
4.21. Pekerjaan 42
4.22. Pendidikan 42
![Page 12: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/12.jpg)
xii
xii
4.23. Jumlah Kunjungan 43
4.24. Asal Daerah 43
4.25. Informasi Pengunjung Terhadap Kampoeng Joglo 43
4.26. Penilaian Pengunjung Terhadap Atraksi Wisata 45
4.27. Penilaian Pengunjung Terhadap Fasilitas Wisata 46
4.28. Penilaian Pengunjung Terhadap Infrastruktur Wisata 47
4.29. Penilaian Pengunjung Terhadap Transportasi Wisata 48
4.30. Penilaian Pengunjung Terhadap Hospitality Wisata 49
4.31. Total Rerata Indikator 50
![Page 13: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/13.jpg)
xiii
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Teks Halaman 1. Draft Kuisioner Pengunjung 59
![Page 14: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/14.jpg)
xiv
xiv
ABSTRAKSI
Friedman Carlyo Manalu. ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR. Program Studi Usaha Perjalanan Wisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti.
Kampoeng Wisata Rumah Joglo adalah salah satu destinasi wisata yang terletak di Kabupaten Bogor. Objek wisata ini memiliki suasana yang masih alami dengan lokasi di pedesaan. Kampoeng Wisata Rumah Joglo merupakan salah satu kawasan wisata yang menitikberatkan destinasinya dengan tema budaya Yogyakarta. Kampoeng Wisata Rumah Joglo dikelola oleh PT. Joglo Makmur Abadi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur-unsur daya tarik wisata yang menjadi pedoman pengelola dalam mengembangkan usaha wisata yang telah didirikanya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dalam penilaiannya, pengunjung diberikan kesempatan dengan memberikan nilai dari setiap indikator unsur-unsur daya tarik wisata yang telah ditentukan seperti : Atraksi, Infrastruktur, Fasilitas, Transportasi dan Hospitality.
Hasil penelitian ini diketahui bahwa nilai tertinggi dari unsur destinasi ini adalah unsur infrastruktur (4,63) dan unsur dengan nilai paling rendah adalah unsur transportasi (2,86). Total rerata nilai unsur-unsur daya tarik wisata adalah sebesar 4.17 dengan predikat “Setuju” sebagai kawasan wisata yang memiliki daya tarik wisata yang baik, ini menyatakan bahwa secara keseluruhan kegiatan wisata di Kampoeng Wisata Rumah Joglo layak dan tepat untuk dijadikan tempat wisata yang dikunjungi.
![Page 15: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/15.jpg)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pariwisata merupakan integral pembangunan yang semakin
dipertimbangkan oleh negara-negara di seluruh dunia. Pengaruh pembangunan
pariwisata terhadap perkembangan regional, terutama peningkatan percepatan
pembangunan dan perekonomian wilayah cukup besar. Hal ini menyebabkan
pembangunan pariwisata menjadi salah satu sektor yang menjadi prioritas,
khususnya di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Berdasarkan
laporan World Economic Forum in Geneva, Switzerland (2009), saat ini
pariwisata Indonesia masih berada pada peringkat 81 di dunia. Salah satu
daerah di Indonesia yang sedang dikembangkan kegiatan pariwisatanya adalah
Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Sejak puluhan tahun lalu, Kabupaten Bogor telah menjadi destinasi
utama bagi populasi masyarakat Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi
(JABODETABEK) saja melainkan juga telah dikenal secara nasional dan
bahkan mancanegara.
1
![Page 16: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/16.jpg)
2
Kegiatan pengunjung melancong ke kawasan puncak mayoritas
didominasi pada libur akhir pekan atau libur hari-hari besar keagamaan. Kini
eksistensinya semakin berkembang dengan meningkatnya kebutuhan
wisatawan dalam melakukan perjalanan dan kegiatan wisata dengan mengisi
waktu luangnya.
Dewasa ini tidak sedikit masyarakat yang ingin mencari kesenangan di
objek wisata alam terbuka (outdoor recreation) dengan menikmati udara segar,
pemandangan indah dan suasana alam yang nyaman. Kampoeng Wisata
Rumah Joglo merupakan salah satu kawasan wisata di daerah Kabupaten
Bogor yang menitikberatkan destinasinya dengan tema budaya Yogyakarta.
Kampoeng Wisata Rumah Joglo dikelola oleh PT. Joglo Makmur Abadi.
Objek wisata ini terletak di Kampung Tegal Waru, Kecamatan Ciampea,
Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Objek wisata ini memiliki suasana
yang masih alami dengan lokasi di pedesaan.
Pada saat survey lapangan ditemukan beberapa masalah yang ada di
kawasan tersebut, terkhusus adalah dari segi unsur-unsur daya tarik wisata.
Walaupun kawasan tersebut memiliki kondisi lingkungan yang indah dan
nyaman namun Atraksi dikawasan tersebut belum dimaksimalkan secara baik,
ini dikarenakan kurangnya infrastruktur yang mendukung seperti kawasan
outbound terpadu, kolam renang yang sesuai standar, dan transportasi jalan
![Page 17: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/17.jpg)
3
yang baik. Hal ini ditengarai karena belum diperhatikannya unsur-unsur daya
tarik wisata yang ada di sekitar Kampoeng Wisata Rumah Joglo.
Berdasarkan latar belakang tersebut, dan mempertimbangkan
pentingnya menganalisis unsur-unsur daya tarik wisata dikawasan tersebut,
maka proyek akhir ini diberi judul “Analisis unsur-unsur daya tarik Kampoeng
Wisata Rumah Joglo di Kabupaten Bogor”
B. Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan Masalah
a) Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah didasarkan dari latar belakang Proyek Akhir yang
diantaranya :
1. Belum adanya akomodasi dan papan penunjuk arah yang baik menuju
kawasan tersebut.
2. Belum dimaksimalkannya pembangunan infrastruktur dan fasilitas yang
menyokong kegiatan atraksi wisata di kawasan tersebut.
![Page 18: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/18.jpg)
4
b) Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah pada Proyek Akhir (PA) ini yaitu hal-hal yang
terkait dengan unsur-unsur daya tarik wisata di Kampoeng Wisata Rumah
Joglo, Kabupaten Bogor.
c) Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah maka perumusan
masalah dalam Proyek Akhir (PA) adalah :
1. Bagaimana unsur-unsur daya tarik wisata di Kampoeng Wisata Rumah
Joglo, Kabupaten Bogor ?
C. Tujuan Penilitian
Berdasarkan latar belakang dan berbagai masalah, maka tujuan Proyek
Akhir (PA) adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui demografi pengunjung yang datang di Kampoeng Wisata
Rumah Joglo.
2. Mengetahui atraksi dan fasilitas wisata di Kampoeng Wisata Rumah
Joglo.
3. Mengetahui infrastruktur dan bentuk pelayanan di Kampoeng Wisata
Rumah Joglo.
![Page 19: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/19.jpg)
5
4. Mengetahui persepsi pengunjung mengenai indikator unsur-unsur
wisata di Kampeng Wisata Rumah Joglo.
D. Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penulisan Proyek Akhir (PA) yang dilakukan adalah
sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bagian tersebut berisi mengenai latar belakang dilakukan PA,
alasan terpilihnya judul dan lokasi penilitian, identifikasi
masalah, pembatasan masalah serta tujuan dari penilitian yang
telah dilakukan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Landasan teori atau tinjauan pustaka merupakan bagian yang
memaparkan mengenai dasar-dasar teori yang dilakukan dalam
melakukan penelitian. Landasan teori merupakan rangkuman
hasil studi literatur yang dilakukan sebelum melakukan
penelitian. Penulis juga mencantumkan sumber referensi pada
setiap kutipan.
![Page 20: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/20.jpg)
6
BAB III : METODE PENILITIAN
Penjelasan terhadap setiap langkah dalam penelitian yang akan
dilakukan secara terperinci diantaranya seperti setiap metode
penelitian yang digunakan selama penyusunan laporan, unit
analisis, prosedur pengumpulan data, waktu dan tempat
pelaksanaan PA serta metode analisis data yang digunakan.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dan pembahasan berisikan pemaparan hasil pengolahan
data dari setiap penelitian yang dilakukan. Hasil pengolahan
data juga dikombinasikan dengan pemikiran penulis yang
berdasarkan tujuan dari PA.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini memaparkan mengenai jawaban dari tujuan penilitian.
Setiap jawaban merupakan hasil yang telah diperoleh selama
penelitian berlangsung. Pada akhir laporan penulis juga
menyampaikan saran yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas atraksi wisata kearah yang lebih baik pada masa yang
akan datang.
![Page 21: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/21.jpg)
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
a. Pariwisata
Pariwisata merupakan aktivitas, pelayanan dan produk hasil industri
pariwisata yang mampu menciptakan pengalaman perjalan wisatawan. Unsur
membentuk pengalaman wisatawan yang utama adalah adanya daya tarik dari
suatu tempat atau lokasi (Mulyadi, 2009: 7). Sedangkan wisata adalah kegiatan
perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan
mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi,
atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka
waktu sementara.
Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung
berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha,
pemerintah, dan pemerintah daerah. Pariwisata merupakan suatu gejala yang
sangat kompleks di dalam masyarakat yang terdiri dari obyek wisata, hotel,
souvenir shop, pramuwisata, transportasi, biro perjalanan, rumah makan dan
lain sebagainya.
7
![Page 22: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/22.jpg)
8
b. Wisatawan
Aktivitas pariwisata secara tidak langsung melibatkan kehidupan sosial
baik itu masyarakat sebagai pengunjung (visitor) dan wisatawan (tourist)
maupun penyedia objek pariwisata dan penerima wiatawan.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 2009 tentang
Kepariwisataan mendefinisikan pengunjung sebagai orang yang melakukan
kegiatan wisata. Menurut Damanik dan Weber (2006: 19) memaparkan bahwa
pengunjung menjadi faktor penentu dalam penciptaan produk dan jasa wisata.
Hal tersebut dipengaruhi oleh adanya motif, minat, ekspektasi, karakteristik
sosial, ekonomi dan budaya. Pengunjung didefinisikan oleh Suwantoro
(2004: 4) adalah seseorang atau kelompok orang yang melakukan suatu
perjalanan wisata disebut dengan pengunjung (tourist), jika lama tinggalnya
sekurang-kurangnya 24 jam di daerah atau negara yang dikunjungi.
IUOTO (The International Union of Official Travel Organization)
dalam Suwantoro (2004: 4) menggunakan batasan mengenai pengunjung
secara umum yaitu bahwa pengunjung adalah setiap orang yang datang ke
suatu negara atau tempat tinggal lain dan biasanya dengan maksud apapun
kecuali untuk melakukan pekerjaan yang menerima upah.
![Page 23: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/23.jpg)
9
c. Unsur-Unsur Daya Tarik Wisata
Unsur-unsur destinasi menurut Spillane (1994: 63-72) suatu obyek
wisata atau destinasi, harus meliputi lima unsur yang penting agar wisatawan
dapat merasa puas dalam menikmati perjalanannya, maka obyek daya tarik
wisata harus meliputi:
1. Atraksi
Menurut pengertiannya attractions mampu menarik wisatawan yang
ingin mengunjunginya. Motivasi wisatawan untuk mengunjungi suatu tempat
tujuan adalah untuk memenuhi atau memuaskan beberapa kebutuhan atau
permintaan. Biasanya mereka tertarik pada suatu lokasi karena ciri- ciri khas
tertentu. Ciri-ciri khas yang menarik wisatawan adalah:
a) Keindahan alam
b) Iklim dan cuaca
c) Kebudayaan
d) Sejarah
e) Ethnicity/ sifat kesukuan
f) Accessibility/ kemampuan atau kemudahan berjalan atau ketempat
tertentu.
![Page 24: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/24.jpg)
10
2. Fasilitas
Fasilitas cenderung berorientasi pada atraksi disuatu lokasi karena
fasilitas harus dekat dengan pasarnya. Fasilitas cenderung mendukung bukan
mendorong pertumbuhan dan cenderung berkembang pada saat yang sama atau
sesudah atraksi berkembang. Suatu atraksi juga dapat merupakan fasilitas.
Jumlah dan jenis fasilitas tergantung kebutuhan wisatawan. Seperti fasilitas
harus cocok dengan kualitas dan harga penginapan, makanan, dan minuman
yang juga cocok dengan kemampuan membayar dari wisatawan yang
mengunjungi tempat tersebut.
3. Infrastruktur
Atraksi dan fasilitas tidak dapat tercapai dengan mudah kalau belum ada
infrastruktur dasar. Infrastruktur termasuk semua konstruksi di bawah dan di
atas tanah dan suatu wilayah atau daerah. Yang termasuk infrastruktur penting
dalam pariwisata adalah :
a) Sistem pengairan/ air : Kualitas air yang cukup sangat esensial atau
sangat diperlukan. Seperti penginapan membutuhkan 350 sampai 400
galon air per kamar per hari.
b) Sumber listrik dan energi : Suatu pertimbangan yang penting adalah
penawar tenaga energi yang tersedia pada jam pemakaian yang paling
tinggi atau jam puncak (peak hours).
![Page 25: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/25.jpg)
11
c) Jaringan komunikasi : Walaupun banyak wisatawan ingin melarikan diri
dari situasi biasa yang penuh dengan ketegangan, sebagian masih
membutuhkan jasa-jasa telepon dan/atau koneksi internet.
d) Sistem pembuangan kotoran/ pembuangan air : Kebutuhan air untuk
pembuangan kotoran memerlukan kira-kira 90% dari permintaan akan
air. Jaringan saluran harus didesain berdasarkan permintaan puncak atau
permintaan maksimal.
e) Jasa-jasa kesehatan : Jasa kesehatan yang tersedia akan tergantung pada
jumlah tamu yang diharapkan, umumnya, jenis kegiatan yang dilakukan
atau faktor-faktor geografis lokal.
f) Jalan raya : Ada beberapa cara membuat jalan raya lebih menarik bagi
wisatawan :
1. Menyediakan pemandangan yang luas dari alam semesta
2. Membuat jalan yang naik turun untuk variasi pemandangan
3. Mengembangkan tempat dengan pemandangan yang indah
4. Membuat jalan raya dengan dua arah yang terpisah tetapi sesuai
dengan keadaan tanah
5. Memilih pohon yang tidak terlalu lebat supaya masih ada
pemandangan yang indah.
![Page 26: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/26.jpg)
12
4. Transportasi
Ada beberapa usul mengenai pengangkutan dan fasilitas yang
dapat menjadi semacam pedoman termasuk:
a) Informasi lengkap tentang fasilitas, lokasi terminal, dan pelayanan
pengangkutan lokal ditempat tujuan harus tersedia untuk semua
penumpang sebelum berangkat dari daerah asal.
b) Sistem keamanan harus disediakan di terminal untuk mencegah
kriminalitas.
c) Suatu sistem standar atau seragam untuk tanda-tanda lalu lintas dan
simbol-simbol harus dikembangkan dan dipasang di semua bandara
udara.
d) Sistem informasi harus menyediakan data tentang informasi pelayanan
pengangkutan lain yang dapat dihubungi diterminal termasuk jadwal
dan tarif.
e) Informasi terbaru dan sedang berlaku, baik jadwal keberangkatan atau
kedatangan harus tersedia di papan pengumuman, lisan atau telepon.
f) Tenaga kerja untuk membantu para penumpang.
g) Informasi lengkap tentang lokasi, tarif harga, jadwal dan pelayanan
pengangkutan lokal.
h) Peta kota harus tersedia bagi penumpang.
![Page 27: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/27.jpg)
13
5. Keramahtamahan/ Hospitality
Wisatawan yang sedang berada dalam lingkungan yang belum mereka
kenal maka kepastian akan jaminan keamanan sangat penting, khususnya
wisatawan asing agar wisatawan merasa aman dan nyaman selama perjalanan
wisata.
d. Potensi Wisata
Potensi wisata yang dikemukaan Yoeti (1997) yaitu obyek pariwisata
yang dapat dilihat, disaksikan, dilakukan atau dirasakan. Obyek tersebut dapat
berupa:
1. Berasal dari alam, dapat dilihat dan disaksikan secara bebas (pada
tempat-tempat tertentu harus bayar untuk masuk, seperti cagar alam,
kebun raya, dan lain-lain) seperti: iklim, pemandangan, vegetasi hutan,
flora dan fauna, sumber kesehatan.
2. Merupakan hasil kebudayaan suatu bangsa yang dapat dilihat,
disaksikan, dan dipelajari seperti: monumen dan peninggalan masa lalu,
tempat-tempat budaya, dan perayaan-perayaan tradisional.
Potensi wisata adalah segala hal dalam keadaan baik yang nyata dan
dapat diraba maupun yang tidak teraba, yang diatur dan disediakan sedemikian
rupa sehingga dapat bermanfaat dan diwujudkan sebagai kemampuan.
![Page 28: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/28.jpg)
14
Faktor dan unsur pendukung diperlukan untuk pengembangan
kepariwisataan, baik itu berupa suasana, kejadian, benda maupun jasa-jasa.
2.5 Wisata di Perdesaan
Definisi desa menurut Undang-Undang Nomor 72 Tahun 2005 Tentang
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat
setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan
dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Landis dalam Ahmadi (2003) menyatakan bahwa desa yaitu suatu
tempat yang di dalamnya terdapat masyarakat yang mendiami dengan populasi
yang tidak banyak dan dapat saling mengenal. Pekerjaan masyarakat pedesaan
tidak jauh berbeda, biasanya seorang petani yang memanfaatkan kondisi alam
dalam mencari nafkah.
Wisata dikawasan pedesaan dipilih karena memiliki pemandangan yang
lebih indah didukung dengan kondisi lingkungan yang asri. Selain faktor
banyaknya tempat wisata alam di wilayah pedesaan, faktor lainnya adalah
budaya masyarakat desa yang pada umumnya masih tradisional sehingga
memiliki daya tarik tersendiri bagi setiap wisatawan yang ingin berlibur di
kawasan pedesaan (Avenzora, 2013)
![Page 29: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/29.jpg)
15
B. Kerangka Pemikiran
Proses pelaksanaan penelitian akan dituangkan dalam kerangka
pemikiran sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
UNSUR-UNSUR DAYA TARIK
WISATA
- Unsur Atraksi - Unsur Fasilitas - Unsur Infrastruktur - Unsur Transportasi - Unsur Keramahtamahan/
Hospitality
(Spillane, 1994)
Kampoeng Wisata Rumah Joglo
![Page 30: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/30.jpg)
16
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode dan Unit Analisis Penelitian
Metode dan unit analisis Proyek Akhir dilakukan dengan cara deskriptif
dengan data kuantitatif. Deskriptif kuantitatif menjelaskan dan menguraikan
data berupa angka berbagai daya tarik wisata (Kriyantono, 2008: 152). Unit
analisis Proyek Akhir (PA) yang diambil adalah unsur-unsur daya tarik wisata
di Kampoeng Wisata Rumah Joglo.
B. Variabel dan Pengukuran Data
Untuk menganilisis unsur-unsur daya tarik di Kampoeng Wisata
Rumah Joglo diperlukan variabel dan pengukuran data, adapun yang menjadi
variabel dan pengukuran data dalam penelitian ini dijelaskan dalam tabel 3.1 di
bawah ini:
16
![Page 31: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/31.jpg)
17
Tabel 3.1. Variabel dan Pengukuran Data
No. Variabel Subvariabel Indikator Skala
1.
Demografi
1. Umur 2. Status 3. Jenis Kelamin 4. Pekerjaan 5. Pendidikan 6. Asal Daerah
- 11-20 tahun - 21-30 tahun - > 30 tahun
- Belum Menikah - Menikah
- Laki-Laki - Perempuan
- Pelajar - Pegawai Swasta - Pegawai Negeri Sipil - Wiraswasta
- SD - SMP - SMA - Perguruan Tinggi
- JABODETABEK - Luar JABODETABEK - Internasional/ Asing
Interval Nominal Nominal Nominal Nominal Nominal
2.
Unsur-Unsur Daya
Tarik Wisata
1. Atraksi 2. Fasilitas 3. Infastruktur 4. Transportasi
5. Hospitality
- Rumah Joglo - Outbond - Bola Air - Arena Pemancingan - Kebun - Sanggar Tari - Studio Lukisan
- Pos Tiket - Shelter - Papan Interpretasi - Toilet - Tempat Sampah - Kamar Bilas - Kolam renang - Panggung Penampilan
- Danau Buatan - Parkiran - Tangga - Listrik - Jalan Setapak - Sanitasi Air
- Kondisi jalan - Angkutan umum
- Pelayanan - Keramahan
Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal
Sumber : Data Primer
![Page 32: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/32.jpg)
18
Dalam menganilisis unsur-unsur daya tarik wisata di Kampoeng Wisata
Rumah Joglo digunakan Skala Likert’s. Skala likert’s merupakan suatu skala
yang umum digunakan dalam kuisioner, dan merupakan skala yang paling
banyak digunakan dalam riset berupa survei yang digunakan untuk pengukuran
sikap, prilaku, pendapat dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial.
Pernyataan skala likert satu sampai lima yaitu :
Skala 1 : Sangat Tidak Setuju (STS) Skala 4 : Setuju (S)
Skala 2 : Tidak Setuju (TS) Skala 5 : Sangat Setuju (SS)
Skala 3 : Kurang Setuju (KS)
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Prasetyo (2008: 119) mengungkapkan bahwa populasi merupakan salah
satu konsep yang berkaitan erat dengan sampel. Populasi adalah keseluruhan
gejala atau satuan. Populasi dalam penelitian ini adalah wisatawan lokal dan
asing yang datang ke Kampoeng Wisata Rumah Joglo, wisatawan diminta
untuk memberikan pendapat, baik dalam pengisian kuisioner maupun
wawancara secara langsung di kawasan tersebut.
![Page 33: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/33.jpg)
19
2. Sampel
Syarat dari sampel harus memenuhi unsur representatif atau mewakili
dari seluruh sifat-sifat yang di riset/teliti. Dalam riset kuantitatif, representatif
sampel sangat diperlukan karena riset kuantitatif bersifat dapat
digeneralisasikan. (Kriyantono, 2008: 152).
Prosedur pengambilan sampel akan menggunakan metode non-
probability sampling dengan teknik pengambilan sampel yaitu sampling
aksidental, Sugiyono (2001: 60) menjelaskan sampling aksidental adalah
teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara
kebetulan bertemu peniliti dapat digunakan sebagai sampel, jika dipandang
orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data yang diperlukan.
Sampel yang diambil adalah pengunjung yang ada di kawasan saat
peneliti melakukan penyebaran kuesioner. Ukuran sampel yang akan diamati,
mengacu pada pendapat Slovin (dalam Umar, 2005) sesuai dengan rumus :
=
1 + (Nଶ)
Dimana : n = Ukuran sampel
N = Ukuran kunjungan dalam 1 Tahun
e = Persenan kelonggoran ketidaktelitian karena kesalahan
pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir
![Page 34: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/34.jpg)
20
Diketahui dari data pengunjung yang pernah mengunjungi Kampoeng
Wisata Rumah Joglo rata-rata per-bulan adalah 80 orang, sehingga dalam 1
Tahun sebesar N = 960 dengan tingkat kesalahan yang ditetapkan sebesar 10%
atau 0.1.
=960
1 + (960 x 0.1ଶ) =96010.6 = 90.566037
Jadi sampel untuk penyebaran kuesioner dilakukan kepada 90 orang
yang merupakan hasil pembulatan dari 90.566037. Kuisioner disebarkan
langsung kepada pengunjung Kampoeng Wisata Rumah Joglo.
D. Teknik Pengambilan Data
1. Data Primer
Data primer merupakan suatu data yang diambil langsung dari
sumbernya, contohnya adalah data yang diambil dari wisatawan secara
langsung dengan media wawancara disuatu destinasi wisata.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh data
primer (Kontur, 2009 : 183-184), diantaranya adalah:
1) Observasi
2) Wawancara
3) Kuisioner
![Page 35: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/35.jpg)
21
Kuesioner adalah pertanyaan tertulis yang diberikan kepada responden
untuk dijawab (Kountur, 2009: 189). Kuesioner disebarkan setelah pertanyaan
tersusun berdasarkan skala likert’s yang sudah disiapkan sebelumnya dan
dibagikan kepada responden melalui pendekatan untuk memperoleh jawaban.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang menunjang setiap data primer yang
telah dimiliki, biasanya ialah dengan penelusuran melalui setiap dokumen-
dokumen yang terkait dengan penelitian (Sugiyono, 2009: 137). Dalam proyek
akhir ini sumber dari data sekunder tersebut diperoleh dari studi literatur, dan
penelaahan dari hasil buku, jurnal dan laporan-laporan yang terkait dengan
judul penelitian.
E. Teknik Analisis Data
Teknik yang digunakan dalam menganalisis data yaitu analisis deskrirtif
kuantitatif. Sarlito (dalam Bungin dan Widjajati, 1992: 229) menyebutkan dua
langkah dalam analisis data yaitu pencatatan data hasil penilitian dan prosedur
pengolahan dan interpretasi data.
Semua data yang diperoleh baik data sekunder maupun primer
dikumpulkan menjadi satu kemudian diolah manual menggunakan alat bantu
Microsoft excel. Data yang sudah diolah kemudian disajikan dalam bentuk
tabel frekuensi dan diagram pie chart.
![Page 36: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/36.jpg)
22
Untuk mengukur variabel-variabel digunakan instrumen berupa
kuesioner, lalu data yang diperoleh, dikumpulkan, dikelompokan dan
dijumlahkan sehingga menghasilkan angka-angka atau berupa bilangan yang
dalam hal ini mencerminkan jumah responden.
F. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Kampoeng Wisata Rumah Joglo, Desa Tegal
Waru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, selama
dua bulan, yaitu dari bulan November 2014 sampai bulan Januari 2015.
![Page 37: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/37.jpg)
23
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. KONDISI UMUM
Kondisi umum kawasan Kampoeng Wisata Rumah Joglo terdiri dari
letak dan luas kawasan, topografi, transportasi, iklim serta tanah dan hidrologi,
hal tersebut untuk memudahkan pendeskripsian suatu kawasan wisata.
Gambar 4.1. Peta Situasi Kawasan Kampoeng Wisata Rumah Joglo
Sumber: Data Primer
23
![Page 38: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/38.jpg)
24
1. Letak dan Luas
Kampoeng Wisata Rumah Joglo memiliki luas ± 3000 m² secara
administrasi terletak di Kampung Tegal Waru Rt 01/02 Kecamatan Ciampea.
Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Letak astronomis Kampoeng Wisata
Rumah Joglo berada pada 1700 Mdpl, 6,690 LU dan 106,800 BT.
Kawasan Kampoeng Wisata Rumah Joglo (Gambar 4.1) tersebut
memiliki pemandangan pegunungan sehingga membuat suasana menjadi sejuk,
didesain seperti sebuah kampung kecil dengan beragam jenis bangunan Joglo.
Kampoeng Wisata Rumah Joglo.
2. Topografi
Kondisi topografi Kampoeng Wisata Rumah Joglo berbentuk bukit dan
lapangan yang luas, karena pada awalnya lokasi ini merupakan kawasan
hamparan sawah dan kebun.
Kawasan ini dipenuhi oleh tanaman bawah seperti Rumput Gajah Mini.
Terdapat ± 300 m² lahan yang masih dalam tahap pengembangan wisata. Pada
kawasan ini terdapat sungai yang alirannya dimanfaatkan untuk
membudidayakan ikan. Kawasan wisata ini memiliki berbagai macam vegetasi
mulai dari tanaman perdu, semak hingga pepohonan.
![Page 39: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/39.jpg)
25
3. Iklim, Tanah dan Hidrologi
Kampoeng Wisata Rumah Joglo memiliki suhu rata-rata untuk siang
hari sekitar 27C dan untuk malam hari sekitar 20C. Berdasarkan data
monografi, suhu harian rata-rata di Kampoeng Wisata Rumah Joglo mencapai
20-27C perhari sedangkan curah hujan rata-rata di kawasan Kampoeng
Wisata Rumah Joglo berada antara 3000-4300 mm per tahun.
Tipe iklim di kawasan Kampoeng Wisata Rumah Joglo berdasarkan
monografi termasuk zona iklim panas. Kawasan Kampoeng Wisata Rumah
Joglo memiliki jenis tanah aluvium. Tanah aluvium adalah tanah hasil erosi
yang diendapkan di dataran rendah. Ciri-ciri tanah aluvium adalah berwarna
coklat-kelabu dan subur. Tanah ini cocok untuk tanaman padi, tebu, kelapa,
dan buah-buahan.
Pihak pengelola menjelaskan bahwa tanah yang terdapat di kawasan
Kampoeng Wisata Rumah Joglo merupakan jenis tanah sawah dan lapangan.
Kondisi hidrologi di kawasan Kampoeng Wisata Rumah Joglo terbilang sangat
baik. Hal ini dikarenakan adanya sumber air berupa sungai yang dapat
dijadikan sistem pengairan untuk keperluan pengelolaan wisata.
![Page 40: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/40.jpg)
26
4. Kondisi Biotik Kawasan
Kondisi biotik di kawasan Kampoeng Wisata Rumah Joglo dibagi
menjadi dua, yaitu kondisi flora dan fauna. Kondisi biotik yang terdapat di
sekitar kawasan dapat dijadikan suatu pengembangan wisata. Jenis flora yang
mendominasi yaitu berupa pepohonan dan tanaman hias (perdu dan semak)
seperti Tanaman Bayam Merah (Alternanthera amoena) dan Pohon Jati
(Tectona grandis).
Fauna yang mendominasi adalah Burung Gereja (Passer montanus),
Kodok Buduk (Bufo melanotictus), Ikan Nila (Oreochomis niloticus), Ikan
Gurame (Osphronemus gouramy), Ikan Lele (Clarias batrachus), dan Ikan
Bawal (Pampus argentus).
5. Kondisi Masyarakat Sekitar
Masyarakat yang bermukim di sekitar Kampoeng Wisata Rumah Joglo
tepatnya warga Desa Tegal Waru pada umumnya bersuku Sunda dengan
jumlah penduduk ±12.510 jiwa (BPS Kabupaten Bogor). Bahasa yang
digunakan untuk komunikasi sehari-hari pada umumnya menggunakan bahasa
Sunda dan Nasional.
Tabel 4.1. Jumlah dan Kepadatan Masyarakat Sekitar No Desa Luas Wilayah
(km2) Jumlah Penduduk
(jiwa) Kepadatan Penduduk
(jiwa/km2) 1 Tegal Waru 3,3800 12. 510 3701
Jumlah 3,3800 12.510 3701 (Sumber : BPS Kabupaten Bogor, 2013)
![Page 41: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/41.jpg)
27
6. Mata Pencaharian
Sebagian besar mata pencaharian masyarakat di sekitar Kampoeng
Wisata Rumah Joglo adalah sebagai petani, penggali tambang, angkutan,
pedagang dan industri, dimana bertani merupakan mata pencaharian utama.
Tabel 4.2. Mata Pencaharian Penduduk Sekitar No Mata Pencaharian Desa Tegal Waru
(jiwa) 1 Petani 535 2 Pertambangan dan Penggalian 15 3 Industri 320 4 Listrik, Gas dan Air - 5 Kontruksi 70 6 Pedagangan, Hotel dan Restoran 300 7 Angkutan 30 8 Lembaga Keuangan - 9 Jasa-Jasa 1.375
10 Lainnya 268 (Sumber: BPS Kabupaten Bogor, 2013)
7. Agama dan Adat Istiadat Masyarakat Sekitar
Adat istiadat masyarakat di sekitar Kampoeng Wisata Rumah Joglo
pada umumnya sama dengan masyarakat Suku Sunda lainnya di Jawa Barat.
Hubungan antara masyarakat desa pada umumnya sangat erat. Pola hidup
sehari-hari masyarakat juga masih kuat dipengaruhi oleh norma agama Islam.
Tabel 4.3. Kondisi Agama Masyarakat Sekitar No Agama Desa Tegal Waru
1 Islam 12.510 2 Protestan - 3 Katolik - 4 Budha - 5 Hindu -
(Sumber: BPS Kabupaten Bogor 2013)
![Page 42: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/42.jpg)
28
8. Sejarah Kawasan Kampoeng Wisata Rumah Joglo
Kampoeng Wisata Rumah Joglo merupakan salah satu wisata budaya
dan alami yang dibangun pada tahun 2009. Pada awalnya lokasi Kampoeng
Wisata Rumah Joglo merupakan sebuah lahan perkebunan dan hutan milik
masyarakat. Lahan tanah tersebut dibeli oleh Bapak Sudarmanto dan Ibu
Yuyun Yuningsih yang merupakan pasangan suami istri.
Gambar 4.2. Peta Kawasan Kampoeng Wisata Rumah Joglo Sumber: Data Primer 2014
![Page 43: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/43.jpg)
29
Kampoeng Wisata Rumah Joglo diresmikan pada tahun 2012. Program
yang dirancang pada awalnya adalah tempat penginapan dan rumah makan
bagi pengunjung yang ingin melepaskan penat setelah melakukan pekerjaan.
Semakin banyaknya informasi tentang eksistensi Kampoeng Wisata Rumah
Joglo, semakin banyak wisatawan yang berdatangan, baik dari dalam kota
maupun luar kota. Kampoeng Wisata Rumah Joglo kemudian membuat paket-
paket terbaru sehingga menarik wisatawan untuk datang.
B. UNSUR-UNSUR DAYA TARIK WISATA
Kampoeng Wisata Rumah Joglo memiliki beberapa unsur-unsur daya
tarik wisata, adapun unsur-unsur daya tarik wisata tersebut terbagi menjadi
beberapa bagian, diantaranya adalah atraksi wisata, fasilitas, transportasi,
infrastruktur dan keramahtamahan (Spillane, 1994).
1. Atraksi Wisata
Atraksi wisata merupakan salah satu unsur yang penting bagi setiap
pengusaha wisata yang akan mengembangkanya, adapun atraksi wisata yang
berada di Kampoeng Wisata Rumah Joglo terdiri dari deretan rumah berbentuk
joglo, wahana outbond, arena permainan bola air, arena pemancingan, area
kebun, sanggar tari dan studio lukisan.
![Page 44: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/44.jpg)
30
a. Rumah Joglo
Kampoeng Wisata Rumah Joglo mengambil tema “Rumah Joglo” khas
daerah jawa tengah dan Yogyakarta sebagai tema utama wisata di kawasan
tersebut, ini dikarenakan pemilik kawasan tersebut berasal dari daerah Solo,
Jawa Tengah.
4.3. 4.4.
Gambar 4.3. Joglo Mini, 4.4. Joglo VIP Sumber Dokumetasi Pribadi
Dengan suasana kampung perumahan joglo, pemilik berharap setiap
pengunjung akan merasakan sensasi pedesaan, yang tenang, asri dan nyaman,
citra Kampoeng Wisata Rumah Joglo sebagai wisata bertemakan pedesaan
inilah yang menjadikan kawasan tersebut memiliki keunikan tersendiri.
b. Wahana Outbond
Kegiatan outbond memiliki daya tarik sendiri bagai setiap pengunjung
yang menikmati kegiatan ini. Kampoeng Wisata Rumah Joglo juga memilik
arena-arena untuk bermain outbond, kegiatan tersebut seperti paintball, flying
fox, dan kegiatan outbond lainnya.
![Page 45: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/45.jpg)
31
4.5. 4.6.
Gambar 4.5. Pemasangan alat safety procedure, 4.6. Kegiatan Flying fox Sumber Dokumetasi Pribadi
Kegiatan outbond menjadi salah satu alternatif kegiatan yang bisa
dinikmati oleh pengunjung, kegiatan outbond menjadi pelengkap kegiatan lain
yang berada di Kampoeng Wisata Rumah Joglo.
c. Permainan Bola Air
Bola air adalah salah satu Atraksi yang paling terbaru yang berada di
Kampoeng Wisata Rumah Joglo. Bola air di kawasan ini tidak jauh berbeda
dengan Atraksi serupa ditempat wisata lain.
Harga yang terjangkau menjadikan kegiatan permainan bola air menjadi
salah satu Atraksi yang disukai oleh pengunjung, tarif setiap melakukan
permainan ini hanya Rp. 15.000 untuk setiap pengunjung yang ingin
menikamati sensasi permainan tersebut.
![Page 46: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/46.jpg)
32
4.7. 4.8.
Gambar 4.7. Pemasangan alat, 4.8. Kegiatan permainan bola air Sumber Dokumetasi Pribadi
d. Arena Pemancingan
Terdapat beberapa kolam pemancingan di kawasan wisata tersebut,
arena pemancingan ini disediakan pengelola untuk menarik peminat orang
dewasa yang memiliki hobi memancing, selain itu juga bagi pengunjung yang
hanya ingin memberi makan ikan di fasilitasi dengan membeli pakan yang
dijual oleh pengelola. Kegiatan seperti ini menjadi atraksi wisata yang menarik
dan menyenangkan bagi pengunjung yang datang, ikan yang dipancing bisa
langsung diolah di kantin yang telah disediakan, dan dicicipi langsung oleh
pengunjung.
4.9. 4.10.
Gambar 4.9. Arena Pemancingan, 4.10. Hasil olahan ikan yang dipancing Sumber Dokumetasi Pribadi
![Page 47: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/47.jpg)
33
e. Areal Perkebunan
Sebagai kawasan wisata yang bertemakan wisata pedesaaan Kampoeng
Wisata Rumah Joglo, memiliki areal perkebunan yang menjadi atraksi wisata
bagi setiap pengunjung.
4.11. 4.12.
Gambar 4.11. Papan informasi jenis flora, 4.12. Kegiatan memetik buah Sumber Dokumetasi Pribadi
Kegiatan bercocok tanam dan memetik buah-buahan menjadi salah satu
atraksi unggulan di Kampoeng wisata rumah joglo. Atraksi wisata seperti ini
dapat meningkatkan minat pengunjung untuk datang kekawasan tersebut.
Selain kegiatan bercocok tanam dan memetik buah pengunjung juga dapat
menikmati hasil dari buah-buahan yang mereka petik secara langsung.
f. Sanggar Tari
Kampoeng wisata Rumah Joglo memiliki sanggar tari, yang
menyuguhkan kegiatan belajar menari dan pentas seni tari-tarian khas solo.
Kegiatan ini menjadi kegiatan yang edukatif dengan suguhan wawasan tari
nusantara.
![Page 48: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/48.jpg)
34
4.13. 4.14.
Gambar 4.13. Panggung Utama, 4.14. Aula Utama Sumber Dokumetasi Pribadi
Atraksi berupa tari-tarian dirasa penting oleh pengeolola dikarenakan
selain meningkatkan jumlah minat pengunjung untuk mengenal tari-tarian khas
nusantara, juga mampu dijadikan sebagai ajang promosi wisata tersendiri
untuk mengenalkan tarian khas Solo, Jawa Tengah.
g. Studio Lukisan dan Pra Karya
Salah satu bentuk kegiatan wisata bersifat edukasi yang di suguhkan
oleh pengelola Kampoeng Wisata Rumah Joglo, terdapatnya Studio Lukisan
dan Pra Karya. Adanya atraksi tersebut membuktikan bahwa pengelola serius
untuk meningkatkan kegiatan wisatanya terhadap wisata yang bersifat edukasi.
4.15. 4.16.
Gambar 4.15. Peralatan melukis dan pra karya, 4.16. Proses pembuatan topeng dari tanah liat
Sumber Dokumetasi Pribadi
![Page 49: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/49.jpg)
35
Pengunjung yang mengunakan atraksi ini diajarkan untuk membuat
lukisan dan prakarya yang nantinya bisa dibawa pulang oleh pengunjung yang
menikmati atraksi tersebut. Beberapa karya selain lukisan adalah seperti
kerajinan tangan berupa kerajinan topeng, gantungan kunci dan kerajinan
tangan lainnya.
2. Fasilitas Wisata
Fasilitas wisata merupakan salah satu unsur yang penting di setiap
kawasan wisata, fasilitas yang baik akan menyokong setiap kegiatan wisata
yang baik juga. Adapun beberapa fasilitas wisata yang menunjang kegiatan
wisata di Kampoeng Wisata rumah Joglo dijelaskan di tabel dibawah ini.
Tabel 4.4. Fasilitas-Fasilitas Wisata Kampoeng Wisata Rumah Joglo No. Nama Fasilitas Deskipsi Dokumentasi
1 Pos Tiket
Ada 1 pos tiket permanen yang berada tepat dipintu masuk menuju kawasan Kampoeng wisata Rumah Joglo.
2 Shelter
Shelter tersebar di beberapa spot diseluruh kawasan, pada umumnya shelter ini terbuat dari kayu dan permanen.
![Page 50: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/50.jpg)
36
3 Papan Interpretasi
Papan intepretasi terdapat disetiap tumbuhan, satwa, dan barang-barang antik yang berada di seluruh kawasan.
4 Toilet
Toilet tersebar di beberapa spot diseluruh kawasan, dan dibangun secara permanen
5 Tempat Sampah
Tempat sampah di kawasan ini pada umumnya terbuat dari bekas-bekas drum dan tersebar di seluruh kawasan.
6 Kamar Bilas
Kamar bilas diperlukan untuk kepentingan pengunjung yang telah melakukan kegiatan berenang.
7 Kolam Renang
Kolam renang berukuran sedang, kedalamanya dibagi menjadi dua, yakni untuk anak-anak dan orang dewasa.
8 Panggung Penampilan
Panggung penampilan dilengkapi dengan sound system yang lengkap, digunkan untuk kepentingan penampilan dan hiburan pengunjung.
![Page 51: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/51.jpg)
37
3. Infrastuktur
Infrastruktur adalah salah satu hal yang penting bagi setiap kawasan
wisata. Infrastruktur yang dibangun merupakan sebagai penunjang kepentingan
kegiatan wisata, infrastruktur yang baik akan membuat kawasan wisata
semakin baik juga.
Adapun beberapa infrastruktur yang menunjang kegiatan wisata di
Kampoeng Wisata rumah Joglo dijelaskan di tabel dibawah ini.
Tabel 4.5. Infrastruktur di Kampoeng Wisata Rumah Joglo No. Nama Deskipsi Dokumentasi
1 Danau Buatan
Danau buatan dibangun sebagai daerah resapan air, juga dimanfaatkan untuk kegiatan berwisata.
2 Parkiran
Parkiran dibagi menjadi dua, yakni parkiran khusu untuk bis dan mobil, serta khusus untuk kendaraan bermotor.
3 Tangga
Karena kontur daerah yang berbukit-bukit, maka dibangunlah infrastruktur dibeberapa bagian daerah, secara permanen.
![Page 52: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/52.jpg)
38
4 Listrik
Listrik yang digunakan dari sumber PLN, namun apabila terjadi pemadaman arus listrik, digunakan Genset sebagai alternatif.
5 Jalan Setapak
Jalan setapak diseluruh kawasan dibuat secara permanen, untuk memudahkan akses pengunjung.
6 Sanitasi Air
Sanitasi air dibangun secara baik, dengan media selokan yang dialirkan menuju sungai yang berada dikawasan tersebut.
4. Transportasi
Pengunjung dapat mencapai Kampoeng Wisata Rumah Joglo melalui
dua jalur. Jika wisatawan menggunakan kendaraan umum, wisatawan dapat
menggunakan angkutan kota 02 ataupun 03 menuju Terminal Laladon. Setelah
itu wisatawan dapat menaiki angkutan kota dengan jurusan Ciampea menuju
Kampung Tumaritis. Wisatawan turun di Kampung Tegal Waru dan dapat
menaiki ojeg dengan durasi 7 menit menuju lokasi atau berjalan kaki dengan
durasi 15 menit. Jalur tersebut juga berlaku jika wisatawan menggunakan
kendaraan pribadi. Wisatawan dapat menggunakan jalur alternatif Kampus IPB
untuk menghindari macet.
![Page 53: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/53.jpg)
39
Gambar 4.17. Peta Transportasi Menuju Kampoeng Wisata Rumah Joglo
Sumber: Kampoeng Wisata Rumah Joglo
5. Keramahtamahan (Hospitality)
Keramahtamahan merupakan tolok ukur dalam penilaian pelayanan
yang berada di Kampoeng Wisata Rumah Joglo. Pelayanan selalu
dimaksimalkan oleh setiap pengelola wisata, pelayanan yang baik akan
membuat pengunjung semakin merasa nyaman untuk menikmati setiap
kegiatan wisatanya.
![Page 54: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/54.jpg)
40
Kampoeng Wisata Rumah Joglo menyuguhkan pelayanan-pelayanan
yang bertemakan khas daerah Solo, ini dapat dilihat dari cara pelayan memakai
pakaian adat Solo sebagai seragam keseharian mereka, senyuman dan sapaan
layaknya orang Solo menjadi suatu kewajiban bagi setiap karyawan yang
bekerja di Kampoeng Wisata Rumah Joglo.
Gambar 4.18. seragam khusus karyawan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
![Page 55: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/55.jpg)
41
C. PENILAIAN UNSUR-UNSUR DAYA TARIK WISATA
Penilaian unsur-unsur daya tarik wisata di Kampoeng Wisata Rumah
Joglo dilakukan berdasarkan penilaian pengunjung melalui pemberian
kuisioner, dalam penilaian ini terdapat pertanyaan untuk mengetahui demografi
pengunjung yang datang ke kawasan tersebut.
1. Demografi
Berdasarkan hasil kuisioner yang telah dibagikan kepada pengunjung
didapatkan data sebagai berikut :
4.19. 4.20.
Gambar 4.19. Kelompok Umur, 4.20. Jenis Kelamin Sumber: Data Primer
Berdasarkan data yang diperoleh diatas, didapatkan data bahwa
mayoritas pengunjung yang datang ke Kampoeng Wisata Rumah Joglo adalah
kelompok usia antara 11-20 Tahun (51%) atau dengan kategori “Remaja”, ini
dikarenakan kebanyakan pengunjung adalah pasangan remaja yang
menghabiskan waktunya di kawasan tersebut.
51%
31%
18%
11-20 Tahun 21-30 Tahun >30 Tahun
43%
57%
Laki-laki Perempuan
![Page 56: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/56.jpg)
42
Pasangan remaja yang datang tersebut mempengaruhi jenis kelamin
pengunjung yang datang. Jenis kelamin dapat dikatakan berimbang dengan
presentasi antara 53% untuk Perempuan dan 47% untuk Laki-laki.
4.21. 4.22. Gambar 4.21. Pekerjaan, 4.22. Pendidikan
Sumber: Data Primer
Kebanyakan pengunjung yang datang berkunjung ke Kampoeng Wisata
Rumah Joglo adalah pelajar dengan presentase sebesar 34%, hal ini juga
dipengaruhi akibat dari banyaknya golongan remaja yang berkunjung dengan
status pelajar. Pengunjung dengan status pekerjaan PNS memiliki persentase
terendah, dikarenakan pekerjaan seperti PNS jarang memiliki waktu luang
yang banyak seperti pekerjaan yang lainnya.
Sedangkan untuk latar pendidikan, kebanyakan pengunjung memiliki
latar pendidikan Perguruan Tinggi dengan Presentase 35% dan SMA/Sederajat
dengan presentase 33%, ini dipengaruhi juga akibat kebanyakan pengunjung
yang datang adalah berstatus pelajar dengan golongan usia remaja.
34%
31%
15%
20% Pelajar
Pegawai SwastaPNS
Wiraswasta
12%
20%
33%
35%SD/Mi
SMP/Mts
SMA/Ma
Perguruan Tinggi
![Page 57: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/57.jpg)
43
4.23. 4.24.
Gambar 4.23. Jumlah Kunjungan, 4.24. Asal Daerah Sumber: Data Primer
Kampoeng Wisata Rumah Joglo merupakan kawasan wisata yang masih
tergolong cukup muda usianya, ini terlihat dari kebanyakan pengunjung yang
pernah berkunjung hanya sekali dengan persentase 81%, pada umumnya
pengunjung yang sekali datang tersebut baru mengetahui keberadaan kawasan
tersebut. Keberadaan Kampoeng Wisata Joglo yang masih baru dan belum
cukup terkenal mempengaruhi asal daerah pengunjung yang datang ke
kawasan tersebut, ini dibuktikan dengan pengunjung yang berasal dari
JABODETABEK memiliki persentase terbesar yakni 74%.
Gambar 4.25. Informasi Pengunjung Terhadap Kampoeng Wisata Rumah Joglo
Sumber: Data Primer
81%
10%9% Sekali
2 Kali
3-5 Kali 74%
26% JABODETABEK
Luar JABODETABEK
66
0 24 0 00
20
40
60
80
Teman Buku Travel Internet Media Cetak Media Elektronik
Jumlah Pengunjung
![Page 58: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/58.jpg)
44
Dari 90 kuisioner yang diberikan kepada pengunjung yang datang ke
Kampoeng Wisata Rumah Joglo, 66 orang memperoleh informasi mengenai
kawasan tersebut melalui teman ataupun kerabat yang pernah berkunjung
sebelumnya, sedangkan 24 orang memperoleh informasi dari internet. Ini
membuktikan bahwa informasi melalui teman ataupun kerabat masih memiliki
potensi yang baik dibanding media informasi lainnya. Promosi berbasis
internet dinilai masih cukup untuk menunjang pemasaran kawasan tersebut
dibandingkan media promosi lainnya seperti buku travel, media cetak dan
media elektronik.
2. Unsur-Unsur Daya Tarik Wisata
Penilaian unsur-unsur daya tarik wisata melalui kuisioner yang
diberikan kapada 90 orang pengunjung ini, menilai setiap unsur-unsur daya
tarik wisata seperti atraksi, fasilitas, infrastruktur, transportasi dan
keramhtamahan, setiap pengunjung menilai berdasarkan 5 indikator penilaian
Spillane 1994.
Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh pengunjung maka
diperolehlah data sebagai berikut :
![Page 59: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/59.jpg)
45
a. Atraksi
Keterangan : 1. Sangat Tidak Setuju, 2. Tidak Setuju, 3. Kurang Setuju, 4. Setuju, 5. Sangat Setuju Gambar 4.26.. Grafik Hasil Penilaian Pengunjung Terhadap Atraksi Wisata di
Kampoeng Wisata Rumah Joglo Sumber: Data Primer
Tabel 4.6. Hasil Rekapitulasi Kuisioner “Unsur Atraksi”
No Nama Aktraksi Rerata Rerata Total
1 Menariknya Rumah- rumah Berbentuk Joglo 4.72
4.47
2 Menariknya Kegiatan Outbond dan Arena Permainan 4.43 3 Menariknya Aktrasi Bola Air 4.29 4 Menariknya Kegiatan Berkebun Sayuran dan Buah-Buahan 4.46 5 Menariknya Suguhan Aktraksi dari Sanggar Tari-Tarian Jogjakarta 4.5 6 Menariknya Studio Lukisan dan Pra Karya 4.51
Sumber : Data Rekapitulasi Kuisioner (90 Responden)
Hasil dari rekapitulasi kuisioner menyatakan atraksi wisata di
Kampoeng Wisata Rumah Joglo pada umumnya adalah menarik, pengunjung
menilai bahwa bentuk bangunan joglo dan kegiatan penampilan tari-tarian khas
Yogyakarta memiliki nilai “Sangat Setuju” dengan nilai “4.47”, ini
dikarenakan bangunan rumah joglo yang menjadi icon memiliki keunikan
sendiri bagi para pengunjung, sedangkan tari-tarian yang disuguhkan oleh
0123456
Rumah Joglo
Outbond & Games
Aktrasi Bola Air
Kegiatan Berkebun
Aktraksi Tarian
Studio Lukisan
Rerata
Jenis Atraksi
![Page 60: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/60.jpg)
46
pengelola, merupakan salah satu atraksi yang menjadi favorit dengan ambiance
kebudayaan lokal yang kental.
b. Fasilitas
Keterangan : 1. Sangat Tidak Setuju, 2. Tidak Setuju, 3. Kurang Setuju, 4. Setuju, 5. Sangat Setuju Gambar 4.27. Grafik Hasil Penilaian Pengunjung Terhadap Fasilitas Wisata di
Kampoeng Wisata Rumah Joglo Sumber: Data Primer
Tabel 4.7. Hasil Rekapitulasi Kuisioner “Unsur Fasilitas”
No Nama Fasilitas Rerata Rerata Total
1 Baik dan layaknya pos tiket 4.37
4.29
2 Jumlah dan kondisi Shelter yang baik 4.27 3 Jumlah dan kondisi papan interpretasi di seluruh kawasan wisata 4.32 4 Bersihnya toilet dan jumlahnya yang cukup 4.40 5 Cukupnya fasilitas tempat sampah diseluruh kawasan wisata 4.47 6 Cukupnya fasilitas tempat duduk diseluruh kawasan wisata 4.29 7 Baiknya kondisi kamar bilas di area kolam 3.99 8 Baiknya dan bersihnya kondisi kolam renang 4.27 9 Efektifnya fungsi panggung penampilan sebagai sarana hiburan 4.21
Sumber : Data Rekapitulasi Kuisioner (90 Responden)
Pada umumnya fasilitas di Kampoeng Wisata Rumah Joglo masih
sangat baik kondisinya, penilaian pengunjungpun terhadap fasilitas di kawasan
tersebut adalah “Setuju” dengan nilai rata-rata “4.29”, ini dikarenakan
012345
Nama Fasilitas Rerata
![Page 61: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/61.jpg)
47
perawatan yang dilakukan oleh pengelola terhadap setiap fasilitas di kawasan
tersebut sangat baik dan terawasi dengan cukup intens.
c. Infrastruktur
Keterangan : 1. Sangat Tidak Setuju, 2. Tidak Setuju, 3. Kurang Setuju, 4. Setuju, 5. Sangat Setuju
Gambar 4.28. Grafik Hasil Penilaian Pengunjung Terhadap Infrastruktur Wisata di Kampoeng Wisata Rumah Joglo
Sumber: Data Primer
Tabel 4.8. Hasil Rekapitulasi Kuisioner “Unsur Infrastruktur”
No Nama Infrastruktur Rerata Rerata Total
1 Berfungsinya danau buatan sebagai daerah resapan air 4.68
4.63
2 Tersedianya lahan parkiran yang luas dan layak 4.66 3 layaknya kondisi tangga diseluruh kawasan yang dilewati 4.67 4 Layak dan terjaminnya penggunaan Listrik dikawasan tersebut 4.53 5 Layaknya kondisi Jalan Setapak diseluruh kawasan wisata 4.60 6 Berfungsinya dengan baik sanitasi air dikawasan tersebut 4.63
Sumber : Data Rekapitulasi Kuisioner (90 Responden)
Setiap tempat wisata tentunya wajib memiliki infrastruktur yang baik
untuk menunjang setiap kegiatan wisata yang ada, dari hasil rekapitulasi
kuisioner yang diberikan kepada pengunjung di Kampoeng Wisata Rumah
Joglo, menyatakan bahwa infrastruktur di kawasan ini “Sangat Setuju” dengan
nilai rata-rata “4.63”.
0
1
2
3
4
5
6
Danau Buatan
Lahan Parkir
Tangga Aliran Listrik
Jalan Setapak
Sanitasi Air
Nama Infrastruktur
Rerata
![Page 62: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/62.jpg)
48
Hasil tersebut tidak terlepas dari infrastruktur yang dibangun memiliki
fungsi yang menunjang kegiatan wisata dikawasan tersebut, terlihat dari
kawasan parkir yang luas, danau buatan yang dibuat sebagai daerah resapan
air, dan jalan setapak yang dibuat dengan nuansa bebatuan alam, yang masih
baru dibangun oleh pengelola.
d. Transportasi
Keterangan : 1. Sangat Tidak Setuju, 2. Tidak Setuju, 3. Kurang Setuju, 4. Setuju, 5. Sangat Setuju
Gambar 4.29. Grafik Hasil Penilaian Pengunjung Terhadap Transportasi Wisata di Kampoeng Wisata Rumah Joglo
Sumber: Data Primer
Tabel 4.9. Hasil Rekapitulasi Kuisioner “Unsur Transportasi”
No Nama Transportasi Rerata Rerata Total
1 Kondisi jalan menuju kawasan yang baik dan terjangkau 2.74 2.86 2 angkutan umum yang mampu mengangkut pengunjung 2.98 Sumber : Data Rekapitulasi Kuisioner (90 Responden)
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
Kondisi Jalan Angkutan Umum
Transportasi
Rerata
![Page 63: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/63.jpg)
49
Transportasi memiliki peran penting dalam kegiatan wisata diberbagai
daerah di Indonesia, akses yang baik menjadi pertimbangan yang akan
menunjang wisatawan yang hendak akan berkunjung ketempat-tempat wisata.
Akses menuju Kampoeng Wisata Rumah Joglo dinilai “Kurang Setuju” oleh
pengunjung yang telah mengisi kuisioner, ini dikarenakan kawasan ini berada
dipinggiran jalan utama pedesaan sehingga menyulitkan pengunjung yang
hendak berkunjung, kondisi jalan bebatuan dan angkutan umum yang jarang
melintas dikawasan tersebut.
Masalah transportasi ini menjadi tugas besar bagi pengelola untuk
membangun kawasan yang benar-benar strategis untuk dijadikan daerah tujuan
wisata.
e. Keramahtamahan/ Hospitality
Keterangan : 1. Sangat Tidak Setuju, 2. Tidak Setuju, 3. Kurang Setuju, 4. Setuju, 5. Sangat Setuju
Gambar 4.30. Grafik Hasil Penilaian Pengunjung Terhadap Keramhtamahan Pegawai di Kampoeng Wisata Rumah Joglo
Sumber: Data Primer
0
1
2
3
4
5
6
Pelayanan Sapaan
Keramahtamahan/ Hospitality
Rerata
![Page 64: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/64.jpg)
50
Tabel 4.10. Hasil Rekapitulasi Kuisioner “Unsur Keramahtamahan/ Hospitality”
No Nama Keramahtamahan/ Hospitality Rerata Rerata Total
1 Karyawan memiliki pelayanan yang baik dan memuaskan 4.79 4.62 2 Karyawan selalu menyapa setiap pengunjung 4.44 Sumber : Data Rekapitulasi Kuisioner (90 Responden)
Kampoeng Wisata Rumah Joglo memiliki peraturan bagi setiap
karyawan yang berkerja ditempat tersebut, salah satu bentuk peraturannya
adalah wajib menjalankan Senyum, Sapa, dan Salam bagi setiap pengunjung
yang datang. Peraturan tersebut sangat efektif melihat penilaian pengunjung
terhadap pelayanan ialah “Sangat Baik” dan sapaan bernilai “4.62”. Ini
menunjukan komitmen Kampoeng Wisata Rumah Joglo yang sangat ingin
memuaskan setiap pengunjung yang datang berkunjung kekawasan tersebut.
f. Penilaian Indikator Unsur-unsur daya tarik wisata
Keterangan : 1. Sangat Tidak Setuju, 2. Tidak Setuju, 3. Kurang Setuju, 4. Setuju, 5. Sangat Setuju
Gambar 4.31. Grafik Hasil Penilaian Total Rata-Rata Indikator Unsur-unsur daya tarik wisata di Kampoeng Wisata Rumah Joglo
Sumber: Data Primer
Aktrasi Fasilitas Infrastruktur Aksesibilitas Hospitality
Rerata Total 4.47 4.29 4.63 2.86 4.62
00.5
11.5
22.5
33.5
44.5
5
Nila
i Ind
ikat
or
Rata-rata Penilaian Indikator Unsur-Unsur Destinasi di Kampoeng Wisata Rumah Joglo
![Page 65: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/65.jpg)
51
Penilaian setiap unsur-unsur daya tarik wisata di Kampoeng Wisata
Rumah Joglo menghasilkan beberapa angka yang pada umumnya menunjukan
nilai “Setuju”. Indikator unsur-unsur daya tarik wisata seperti infrastruktur dan
Hospitality memiliki nilai yang paling besar dengan nilai masing-masing
sebesar 4.63 dan 4.62 dengan predikat “Sangat Setuju”, sedangkan indikator
lain seperti Atraksi memiliki nilai 4.47 dan fasilitas memiliki nilai 4.29, kedua
indikator ini penilaian “Setuju” oleh pengunjung.
Transportasi memiliki nilai 2.86 dengan predikat “Kurang Setuju”. Dari
semua indikator unsur-unsur daya tarik wisata, Transportasi memang memiliki
nilai yang terendah, ini dikarenakan kondisi sepanjang jalan menuju kawasan
wisata tersebut tidak begitu baik, dan tidak banyak memasang petunjuk arah
yang dapat diakses oleh setiap pengunjung yang hendak berkunjung.
Masalah transportasi ini menjadi tugas besar pengelola Kampoeng
Wisata Rumah Joglo, karena unsur destinasi wisata seperti transportasi
memiliki peran penting dalam setiap kegiatan wisata. Pengelola harus mampu
bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk memperbaiki transportasi
sehingga terjadi win-win solution diantara kedua belah pihak baik pengelola
dan pemerintah setempat.
![Page 66: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/66.jpg)
52
Tabel 4.11. Rerata Total Unsur-Unsur Daya Tarik Wisata No Nama Nilai Rerata Rerata Total 1 Atraksi 4.47
4.17 2 Fasilitas 4.29 3 Infrastruktur 4.63 4 Transportasi 2.86 5 Hospitality 4.62
Keterangan : 1. Sangat Tidak Setuju, 2. Tidak Setuju, 3. Kurang Setuju, 4. Setuju, 5. Sangat Setuju Sumber : Data Primer
Secara umum unsur-unsur daya tarik di Kampoeng Wisata Rumah Joglo
memiliki nilai 4.17 ‘Setuju”, ini dianggap mampu dan layak untuk dijadikan
kawasan wisata yang baik bagi setiap pengunjung yang hendak datang ke
kawasan tersebut. Mendukungnya infrastruktur dan fasilitas serta baiknya
atraksi wisata dan pelayanan yang disajikan menambah nilai lebih dari
keberadaan Kampoeng Wisata Rumah Joglo, sebagai salah satu destinasi
utama kawasan wisata di daerah Kabupaten Bogor.
![Page 67: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/67.jpg)
53
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Hasil penelitian unsur-unsur daya tarik wisata di Kampoeng Wisata
Rumah Joglo yang juga dinilai berdasarkan kuisioner yang diberikan kepada
pengunjung, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Berdasarkan penyebaran kuisioner yang dilakukan, pengunjung di
Kampoeng wisata Rumah Joglo didominasi oleh kalangan umur 11-20
Tahun/ Remaja dengan presentasi 51%, dan pengunjung berjenis
kelamin perempuan dan laki-laki memiliki persentase yang berimbang
yaitu 53% dan 47%.
2. Keberadaan bangunan berbentuk Joglo dan penampilan atraksi tari-
tarian masih menjadi atraksi yang memiliki daya tarik yang tinggi di
Kampoeng Wisata Rumah Joglo. Fasilitas wisata di kawasan ini dinilai
“Setuju” sebagai patokan fasilitas yang baik oleh pengunjung, ini
menambah penilaian baik terhadap kawasan wisata tersebut.
3. Infrastruktur dan Keramahtamahan/ Hospitality di Kampoeng Wisata
Rumah Joglo dinilai “Sangat Setuju” untuk menjadi patokan
infrastruktur yang baik dan pelayanan yang ramah, ini berdasarkan
penilaian dari pengunjung, ini dikarenakan keseriusan pengelola dalam
53
![Page 68: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/68.jpg)
54
merawat dan membangun kawasan tersebut untuk menjadi lebih baik,
serta komitmen pengelola untuk melayani pengunjung dengan baik.
4. Dari semua indikator unsur-unsur daya tarik di Kampoeng Wisata
Rumah Joglo, indikator “Transportasi” memiliki nilai yang terkecil
dengan predikat “Kurang Setuju”, ini dikarenakan kondisi akses menuju
kawasan tersebut masih memiliki jalan yang tidak begitu baik,
kurangnya penunjuk arah ke kawasan tersebut menjadi tugas utama
pengelola, dan dari semua indikator unsur-unsur daya tarik Kawasan
Kampoeng Wisata Rumah Joglo memiliki nilai rata-rata 4.17 dengan
kategori “Setuju”, ini dianggap mampu dan layak untuk dijadikan
kawasan wisata yang baik bagi setiap pengunjung yang hendak datang
ke kawasan tersebut.
B. Saran
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini,
Pengelola Kampoeng Wisata Rumah Joglo harus memerlukan peningkatan
kualitas dari setiap unsur-unsur daya tariknya, saran yang dapat diberikan
yaitu:
1. Perlunya mengoptimalkan rambu-rambu petunjuk arah menuju kawasan
sehingga wisatawan yang berkunjung lebih mudah mengakses kawasan
Kampoeng Wisata Rumah Joglo.
![Page 69: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/69.jpg)
55
2. Sebaiknya pengelola melakukan regulasi terhadap pemerintah daerah
berkaitan dengan pengembangan kondisi jalan menuju kawasan yang rusak
agar diperbaiki.
3. Perlunya peningkatan berbagai sarana, prasarana agar wisatawan lebih
lama tinggal di kawasan tersebut length of stay.
![Page 70: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/70.jpg)
56
DAFTAR PUSTAKA
. Avenzora R. Editor. 2008. Ekoturisme Teori dan Praktek. Penerbit BRR NAD-Nias.
Aceh
A, Yoeti, Oka. Edisi Revisi 1997, Pengantar Ilmu Pariwisata, Penerbit Angkasa, Bandung.
Badan Pusat Statistik. 2014. Data Strategis BPS. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Bogor.
Damanik, Janianton dan Weber, Helmut F. 2006. Perencanaan Ekowisata dari Teori ke Aplikasi. Andi Offset
[DEPBUDPAR] Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. 2009. Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Jakarta
Idrus M. 2009. Metode Penilitian Ilmu Sosial. Erlangga; Jakarta
Kusmayadi, Sugiarto E. 2000. Metodologi Penilitian Dalam Bidang Kepariwisataan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Kountur. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta : Graha Ilmu
Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi . 2007. Jakarta: Kencana
Nugroho, Iwan. 2011. Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Mulyadi H.F, Anggoro S, Susilowati I. 2009. Persepsi Pengunjung Terhadap Pengelolaan Objek Wisata Alam Air PanasCangar. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Hal 106-110.
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2003 tentang Desa.
Purnomo, Henry. 2011. Pengaruh Faktor Individual Wisatawan dan Kinerja Bauran Pemasaran terhadap Nilai Jasa Pariwisata Alam. JMHT. Vol XVII No 1. Hal 10-16
Robbins, Stephen P, Judge T.A. 2008. Perilaku Organisasi Edisi Kedua Belas, Salemba Empat. Jakarta
![Page 71: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/71.jpg)
57
Schwab, K. 2010. The Global Competitiveness Report 2010-2011. World Economic Forum. Geneva, Switzerland.
Prasetyo R.G. 2008 Anatomi Pariwisata. Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Sugiyono. 2001. Statistika untuk Penilitian. Alfabeta. Bandung
Sutisna. 2001. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. PT Remaja Rosdakarya. Bandung
Suwantoro, Gamal, 2004, Dasar-Dasar Pariwisata, Andi, Yogyakarta.
Spillane, James, J, 1994. Pariwisata Indonesia : Siasat Ekonomi dan Rekayasa Kebudayaan. Kanisius. Yogyakarta.
Umar, Husin. 2005. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. PT Gramedia Pustaka Utama dengan Jakarta Business Research Center. Jakarta
![Page 72: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/72.jpg)
58
LAMPIRAN
![Page 73: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/73.jpg)
59
Lampiran 1. Kuisioner Pengunjung
KUISIONER
Nama saya Friedman Carlyo Manalu, Mahasiswa tingkat akhir jurusan Usaha Perjalanan Wisata (UPW), Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Jakarta. Saat ini saya sedang menyelesaikan proyek akhir dengan judul “ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR”. Hasil survey semata-mata hanya digunakan untuk keperluan penelitian ini. Untuk itu, Saya memohon bantuan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi kuesioner di bawah ini. A. DEMOGRAFI
(Silahkan memberi tanda (X) pada jawaban yang telah dipilih) 1. Usia : ………….. Tahun 2. Asal Daerah : …………………. 3. Jenis kelamin : a. Laki-Laki b. Perempuan
4. Status Pernikahan : a. Belum Menikah b. Menikah 5. Pekerjaan : a. Pelajar b. Pegawai Swasta
c. Pegawai Negeri Sipil d. Wiraswasta
6. Pendidikan Terakhir : a. SD/Mi b. SMP/Mts c. SMA/SMK d. Perguruan Tinggi
7. Berapa kali mengunjungi Kampoeng Wisata Rumah Joglo?
a. Sekali b. Dua kali c. 3 – 5 kali d. Lebih dari 6 kali
8. Darimana anda mengetahui Kampoeng Wisata Rumah Joglo?
a. Diberi tahu teman / kerabat b. Buku travel c. Internet melalui media sosial d. Media Massa (Koran / Majalah) e. Media elektronik (TV / Radio
![Page 74: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/74.jpg)
60
B. UNSUR-UNSUR DAYA TARIK WISATA Pada bagian ini, berikanlah penilaian anda dari beberapa pernyataan mengenai
Kampoeng Wisata Rumah Joglo dengan memberi tanda (√) pada tabel skor. Setiap skor menandakan:
Skor 1 : Sangat Tidak Setuju Skor 2 : Tidak Setuju Skor 3 : Kurang Setuju Skor 4 : Setuju Skor 5 : Sangat Setuju
No. Atraksi (Daya Tarik) Skor 1 2 3 4 5
1 Menariknya Rumah- rumah Berbentuk Joglo
2 Menariknya Kegiatan Outbond dan Arena Permainan
3 Menariknya Atraksi Bola Air
4 Menariknya Kegiatan Berkebun Sayuran dan Buah-Buahan
5 Menariknya Suguhan Atraksi dari Sanggar Tari-Tarian Jogjakarta
6 Menariknya Studio Lukisan dan Pra Karya
No. Fasilitas Skor 1 2 3 4 5
1 Baik dan layaknya pos tiket 2 Jumlah dan kondisi Shelter yang baik
3 Jumlah dan kondisi papan interpretasi di seluruh kawasan wisata
4 Bersihnya toilet dan jumlahnya yang cukup
5 Cukupnya fasilitas tempat sampah diseluruh kawasan wisata
6 Cukupnya fasilitas tempat duduk diseluruh kawasan wisata
7 Baiknya kondisi kamar bilas di area kolam 8 Baiknya dan bersihnya kondisi kolam renang
9 Efektifnya fungsi panggung penampilan sebagai sarana hiburan
![Page 75: ANALISIS UNSUR-UNSUR DAYA TARIK KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO DI KABUPATEN BOGOR](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022012323/563db9e8550346aa9aa10394/html5/thumbnails/75.jpg)
61
KRITIK : SARAN :
TERIMAKASIH DAN SELAMAT MENIKMATI KUNJUNGANYA
No. Transportasi Skor 1 2 3 4 5
1 Kondisi jalan menuju kawasan yang baik dan terjangkau oleh angkutan massa
2 Banyaknya angkutan umum yang mampu mengangkut pengunjung
No. Infrastruktur Skor 1 2 3 4 5
1 Berfungsinya danau buatan sebagai daerah resapan air di Kawasan tersebut
2 Tersedianya lahan parkiran yang luas dan layak
3 layaknya kondisi tangga diseluruh kawasan yang dilewati
4 Layak dan terjaminnya penggunaan Listrik dikawasan tersebut
5 Layaknya kondisi Jalan Setapak diseluruh kawasan wisata
6 Berfungsinya dengan baik sanitasi air dikawasan tersebut
No. Keramahtamahan/ Hospitality Skor 1 2 3 4 5
1 Karyawan memiliki pelayanan yang baik dan memuaskan
2 Karyawan selalu menyapa setiap pengunjung yang datang dengan ramah dan penuh senyum