anatomi gigi

13
BAB I ANATOMI GIGI 1.1 Bagian Gigi Gigi memiliki bagian mahkota dan akar (Gambar 1.1). Secara anatomi, yang disebut mahkota gigi adalah bagian yang dilapisi oleh enamel, sedangkan akar gigi adalah bagian yang dilapisi oleh cementum. Namun secara klinis, yang disebut mahkota gigi adalah bagian yang dapat terlihat dan akar gigi adalah bagian yang tertanam sehingga tidak terlihat (Gambar 1.2). Batas antara mahkota dan akar disebut cementoenamel junction (cervical line). 1

Upload: clarissa-yudakusuma

Post on 14-Apr-2016

208 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Anatomi Gigi

TRANSCRIPT

Page 1: Anatomi Gigi

BAB I

ANATOMI GIGI

1.1 Bagian Gigi

Gigi memiliki bagian mahkota dan akar (Gambar 1.1). Secara anatomi, yang

disebut mahkota gigi adalah bagian yang dilapisi oleh enamel, sedangkan akar gigi

adalah bagian yang dilapisi oleh cementum. Namun secara klinis, yang disebut

mahkota gigi adalah bagian yang dapat terlihat dan akar gigi adalah bagian yang

tertanam sehingga tidak terlihat (Gambar 1.2). Batas antara mahkota dan akar disebut

cementoenamel junction (cervical line).

Gambar 1.1 Potongan Melintang dari Gigi dan Jaringan Periodonsium

1

Page 2: Anatomi Gigi

Gambar 1.2 Gambaran Klinis Mahkota Gigi Molar Rahang Atas

Mahkota gigi molar rahang atas tampak lebih panjang akibat

resesi dari gingiva dan hilangnya tulang

1.2 Bentuk Gigi

Total gigi permanen jika telah tererupsi semua ada16 pasang, sedangkan pada

gigi susu terdapat 10 pasang. Pada tiap rahang terdapat 4 bentuk gigi pada gigi

permanendan 3 bentuk gigi pada gigi susu (Gambar 1.3), yaitu:

2

Page 3: Anatomi Gigi

Gambar 1.3 Gambaran Anatomi Gigi Geligi

1.2.1 Gigi Insisivus (gigi seri)

Bentuknya seperti sekop dengan tepi yang lebar untuk menggigit, hanya

mempunyai satu akar. Gigi insisivus terbagi menjadi gigi insisivus sentral dan lateral

di setiap kuadran, jadi jumlah gigi insisivus ada delapan. Jika dilihat dari sisi mesial,

mahkota gigi sisi lingual insisivus sentral lebih cekung daripada gigi insisivus lateral.2

Gambar 1.4 Gigi insisivus rahang atas, tampak mesial.

F: Fasial; L: Lingual

1.2.2 Gigi Kaninus (gigi taring)

3

Page 4: Anatomi Gigi

Gigi ini kuat dan menonjol di sudut mulut, hanya mempunyai satu akar, dan

berfungsi untuk merobek makanan atau benda lain. Jumlahnya ada empat.

1.2.3 Gigi Premolar (gigi graham kecil)

Mahkotanya bulat, mempunyai dua tonjolan di sebelah pipi dan di sebelah

lidah, umumnya mempunyai satu akar (namun ada beberapa premolar yang

mempunyai dua akar). Gigi premolar berfungsi untuk menggilas atau mengunyah

makanan dan benda lain. Jumlahnya ada delapan.

1.2.4 Gigi molar (gigi graham besar)

Gigi-gigi besar di sebelah belakang dalam mulut yang berfungsi untuk

melumat makanan. Semua gigi molar mempunyai mahkota persegi, seperti blok-blok

bangunan, dan memiliki jumlah tonjolan yang bervariasi. Gigi molar rahang atas

mempunyai tiga akar dan gigi molar rahang bawah mempunyai dua akar. Jumlah gigi

molar ada dua belas.

Yang disebut dengan gigi anterior adalah gigi insisivus sentral dan lateral,

serta gigi kaninus. Sedangkan yang disebut dengan gigi posterior adalah gigi

premolar dan gigi molar.

1.3 Jaringan Gigi4

Page 5: Anatomi Gigi

Jaringan dental dibagi menjadi 2, yaitu jaringan keras (enamel, cementum,

dentin) dan jaringan lunak (pulpa).(Gambar 1.1).

1.3.1 Enamel

Enamel atau email merupakan lapisan yang melindungi permukaan mahkota

gigi, dan merupakan bagian terkeras dari tubuh kita. Enamel kaya akan mineral, yaitu

95% mineral dan 5% air dan matriks enamel.2 Enamel akan terdemineralisasi pada pH

≤5,5.

1.3.2 Dentin

Dentin adalah jaringan keras berwarna kekuningan di bawah enamel dan

cementum. Komposisi dentin terdiri dari 70% mineral, 18% bahan organik (terutama

kolagen), 12 % air.6 Dentin memiliki tubulus yang berisi perpanjangan sitoplasma

odontoblas. Sel-sel odontoblas mengelilingi ruang pulpa dan kelangsungan hidupnya

bergantung kepada penyediaan darah dan drainase limfatik jaringan pulpa. Oleh

karena itu dentin cukup peka terhadap berbagai rangsangan.

1.3.3 Cementum

Cementum adalah lapisan luar dari akar gigi yang berwarna kuning.

Komposisinya terdiri dari 65% kalsium hidroksiapatite, 35% bahan organik (terutama

kolagen), dan 12% air. Perbatasan antara enamel di mahkota gigi dan cementum di

akar gigi disebut cementoenamel junction (CEJ).5

Page 6: Anatomi Gigi

1.3.4 Pulpa

Pulpa adalah jaringan lunak di dalam rongga gigi yang kaya akan pembuluh

darah dan saraf, yang masuk melalui foramen apikal di akar gigi. Bagian pulpa pada

mahkota gigi disebut ruang pulpa dan bagian pulpa pada akar gigi disebut kanal

pulpa. Pulpa memiliki fungsi antara lain:

1) Formatif : Terdapat odontoblast (sel yang memproduksi dentin),

sehinggasering disebut sebagai dentin sekunder.

2) Sensori : Ujung saraf pada pulpa menyampaikan rasa sakit atau ngilu

dariberbagai rangsangan sehingga kita dapat merasakannya.

3) Nutritif : Pembuluh darah menyalurkan nutrisi dari aliran darah ke sel

pulpadan odontoblast.

4) Protektif : Oleh odontoblast, pulpa membentuk dentin reparatif sebagai

responterhadap kerusakan yang timbul.

1.4 Jaringan Periodontal

Jaringan periodontal merupakan jaringan penyangga (pendukung) gigi di

dalam mulut (Gambar 1.1; 1.5), terdiri atas empat bagian, yaitu:

1.4.1 Tulang Alveolar

6

Page 7: Anatomi Gigi

Tulang alveolar adalah bagian dari tulang maksilaris dan mandibularis yang

mengelilingi akar gigi. Pembuluh darah dan saraf menembus tulang ini melalui

foramen apikal untuk masuk ke dalam pulpa. Tulang alveolar dapat teresorpsi setelah

hilangnya gigi permanen atau setelah periodontitis.

1.4.2 Gingiva

Gingiva adalah bagian mukosa mulut yang menutupi gigi dan tulang alveolar.

Bagian tepi gingiva yang mengelilingi gigi seperti kerah disebut free

gingival(marginal gingiva), sedangkan bagian yang menempel tetap pada tulang

alveolar disebut attached gingiva. Di antara free gingiva dan gigi terdapat jarak yang

disebutgingival sulcus (crevice), kedalaman normalnya sekitar 1-3 mm.

7

Page 8: Anatomi Gigi

Gambar 1.5 Periodonsium

1.4.3 Ligamen Periodontal

Ligamen periodontal adalah ligamen yang menghubungkan cementum dan

tulang alveolar. Ligamen ini berfungsi menahan gigi pada tempatnya, namun masih

memungkinkan sedikit gerakan.

1.4.4 Cementum

Cementum adalah bagian yang melapisi akar gigi.

8

Page 9: Anatomi Gigi

1.5 Permukaan Gigi

Istilah yang dipakai untuk permukaan gigi antara lain (Gambar 1.6) :

a. Apikal : permukaan ujung akar

b. Labial : permukaan depan (menghadap bibir) untuk gigi anterior

c. Bukal : permukaan depan (menghadap pipi) untuk gigi posterior

d. Lingual: permukaan belakang (menghadap lidah) untuk rahang bawah

e. Palatal : permukaan belakang (menghadap palatum) untuk rahang atas

f. Insisal : permukaan mahkota gigi anterior

g. Oklusal: permukaan mahkota gigi posterior

h. Distal : permukaan yang menjauhi garis tengah

i. Mesial : permukaan yang mendekati garis tengah

9

Page 10: Anatomi Gigi

Gambar 1.6 Permukaan Gigi

10