anatomi kelenjar saliva
DESCRIPTION
KELENJAR SALIVATRANSCRIPT
ANATOMI KELENJAR SALIVA
Kelenjar saliva dibentuk pada usia kehamilan 6-8 minggu. Yang pertama kali dibentuk
adalah kelenjar parotis dengan pembentukan kapsul yang paling akhir. Kelenjar saliva
adalah kelenjar eksokrin yang terdiri atas duktus dan acini-acini yang memproduksi saliva.
Kelenjar-kelenjar mengeluarkan amylase yaitu enzim yang merubah zat tepung menjadi
maltosa. Acini-acini menghasilkan saliva yang serous, mucin atau campuran keduanya.
Acini dilapisi sel-sel luminal yang ditutupi sel-sel myoephitelial. Acini yang
mengeluarkan sekret serous tampak padat, basofilik, mengeluarkan amylase. Acini yang
mengeluarkan sekret mucous lebih besar dari yang serous, bentuknya tak beraturan,
membulat, mengeluarkan acid dan sialomucin.
Sekret serous terdiri atas cairan encer yang berisi amylase alfa serta zat tepung
untuk proses pencernaan, sedangkan mucous terdiri atas cairan kental yang berisi
glycoprotein yang bertujuan untuk lubrikasi pada mukosa rongga mulut.
Kelenjar saliva terdiri atas lobul-lobul. Pembuluh darah dan syaraf memasuki
kelenjar yang secara bertahap bercabang keluar menuju lobul-lobul. Semua kelenjar saliva
pada manusia bermuara di rongga mulut dimana saliva membantu proses pencernaan.
Kelenjar saliva ada 2 macam yaitu mayor dan minor. Kelenjar saliva mayor adalah
kelenjar parotis, kelenjar submandibularis dan kelenjar sublingualis. Kelenjar saliva minor
adalah kelenjar-kelenjar saliva kecil yang tersebar diseluruh permukaan mukosa rongga
mulut. Jumlah saliva : 1-1.5 L/day (1 cc/min)
Kelenjar Parotis
Kelenjar ini merupakan kelenjar terbesar dan ditemukan membungkus ramus mandibularis,
80% terletak diatas otot musculus masseter dan tulang mandibula, serta 20% pada tulang
retromandibular. Sekret yang dihasilkan yang terutama adalah serous dan bermuara dalam
rongga mulut pada duktus stensen atau stenoni. Persyarafan kelenjar parotis : Nervus VII,
Nervus Auricular dan Nervus Auriculotemporal. Pembuluh darah pada vena
Retromandibular dan arteri Superficial Temporal atau Transverse Facial. Pembuluh darah
limfe pada limfanode Paraparotid & Intraparotid serta limfanode Superficial & Deep Cervical
Kelenjar Submandibularis
Kelenjar ini terdiri dari sepasang kelenjar yaitu kiri dan kanan pada rahang bawah.
Sekret yang dihasilkan oleh kelenjar adalah lebih banyak sekret serous tetapi juga
menghasilkan mucous. Sekret akan keluar bermuara pada duktus Wharton. Kira-kira 70%
saliva dalam rongga mulut berasal dari kelenjar submandibularis, meskipun bentuknya lebih
kecil dari kelenjar parotis. Persyarafan pada N Superior Cervical Ganglion (sympatis) dan N
Submandibular Ganglion (parasympatis). Pembuluh darah pada Arteri Submental dan vena
Anterior Facial . Pembuluh limfe pada Deep Cervical and Jugular .
Kelenjar Sublingualis
Kelenjar ini berpasangan terletak dibawah lidah, di depan kelenjar submandibularis.
Sekret yang dihasilkan yang terbanyak adalah mucous tetapi juga menghasilkan sekret
serous. Sekret yang dikeluarkan hanya sekitar 5% dari seluruh saliva rongga mulut. Terletak
antara mandibula dan Genioglossus, tidak memiliki kapsul, sekret bermuara pada kelenjar
duktus Rivinus dan Bartholins . Persyarafan pada N Superior Cervical Ganglion (sympatis)
dan N Submandibular Ganglion (parasympatis) sama seperti kelenjar Submandibula.
Pembuluh darah terdiri arteri atau vena Sublingual branch of Lingual dan Submental branch
of Facial. Pembuluh limfe adalah limfanode Submandibula.
Kelenjar Saliva Minor
Berjumlah 600-1000 dengan duktus yang sederhana. Terdapat banyak kelenjar saliva
minor pada rongga mulut, antara lain :
1. Kelenjar Von ebner terletak pada papila sirkumvalata (posterior dorsal ) dan lateral
dari lidah yang menghasilkan sekret serous.
2. Kelenjar saliva minor pada mucosa palatum, dasar dan lateral lidah menghasilkan
sekret mucous.
3. Kelenjar saliva minor pada mucosa bibir, pipi, dan pangkal lidah menghasilkan
campuran serous dan mucous.
Persyarafan
a. Parasympatis : saliva yang cair, amylase (kadar karbohidrat) menurun
b. Sympathetis : saliva yang kental,amylase (kadar karbohidrat) meningkat