anatomi n fisiologi mata by nitami

72
Bismillahirrohmaanirrohiim Asyhadu anlaa ilaaha illalloh wa asyhadu anna Muhammadan rasuululloh Rodliitu billahi robbaa wa bil-islaami diinaa wa bi Muhammadin nabiyyaw wa rosuulaa Robbii zidni ‘ilmaa warzuqnii fahmaa Aamiin.... Do’a belajar

Upload: nitami21

Post on 12-Jul-2016

21 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

all abote anatomi mata

TRANSCRIPT

Page 1: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

Bismillahirrohmaanirrohiim

Asyhadu anlaa ilaaha illallohwa asyhadu anna Muhammadan rasuululloh

Rodliitu billahi robbaawa bil-islaami diinaa

wa bi Muhammadin nabiyyaw wa rosuulaa

Robbii zidni ‘ilmaawarzuqnii fahmaa

Aamiin....

Do’a belajar

Page 2: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

OLEH :NITAMI OKTAVIA INDIARTI,S.Ked

20100310032Konsulan :dr. Awang, Sp.M

Page 3: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

Organon visus

Oculus Organon oculiacessoria

Bulbus oculin. Opticus

IsiDinding

Tunica fibrosaTunica vasculosaTunica nervosa

humor aquosuslensa crystalinacorpus vitreum

conjunctivaPalpebraapparatus lacrimalis mm. Oculi

Page 4: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami
Page 5: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

Organ Mata1. Organ luar ( Organ Okuli

Asesoria ) :– Bulu mata ( Siliae )– Rongga mata ( Cavum orbita )– Alis mata ( Supersilium )– Kelopak mata ( Palpebra )– Kelenjar air mata ( Aparatus

lakrimalis )– Otot mata ( musculus okuli )– Selaput bening mata

( konjungtiva )

Page 6: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

2. Organ Dalam :– Kornea– Sclera– Iris dan Pupil– Lensa– Retina– Koroid– Saraf optik

Page 7: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

ORGAN LUAR

Page 8: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

1. ORBITA

Page 9: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

Orbita

• Rongga berbentuk piramid dengan emoat dinding yang mengerucut ke posterior.

• Wadah dari oculus, musculi oculi, nervus, pembuluh darah, lemak dan gelandula lacrimalis

• Puncaknya adalah foramen optikum, dan dasarnya menghadap ke depan luar dan terbuka disebut aditus orbitae.

• Dinding-dindingnya meliputi dinding medial, dinding lateral, dinding atas (atap orbita), dan dinding bawah (dasar orbita).

• Orbita terletak di kanan dan kiri basis nasi (pangkal hidung)

Page 10: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

Batas-batas orbita :

Atap : 0s Frontalis.

Lateral : Os Spenoidalis, Os. Zigomaticum.

Medial : Os Maxilaris, Os.Lakrimalis, Os. Etmoidalis

Bawah : Os. Zigomaticum, Os. Maksilare

Page 11: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

Orbita merupakan pelindung bola mata terhadap pengaruh dari dalam dan belakang, sedangkan dari

depan bola mata dilindungi oleh palpebra.

Page 12: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

2.ALIS MATA Alis mata adalah lipatan

penebalan kulit yang ditutupi rambut. Lipatan kulit tersebut ditunjang leh serat-serat otot di bawahnya.

Bentuk alis mata dan arah tumbuh rambut pada alis dimaksudkan agar keringat atau air bisa mengalir ke kening dan jatuh ke pipi, atau ke arah pipi melewati puncak hidung.

Alis mata juga berfungsi sebagai penahan berbagai macam kotoran yang bisa memasuki mata, seperti pasir, debu, dan ketombe.

Page 13: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

3.PALPEBRA

Palpebra Inferior (terletak dibagian bawah mata)Palpebra Superior (terletak dibagian atas mata)a. Palpebra Superior pars

supratarsalis (bagian atas mata dibawah alis, yang tetap terlihat ketika membuka mata)

b.     Palpebra Superior pars tarsalis (bagian atas mata dibawah pars supratarsalis, yang terlihat hanya ketika menutup mata)

Palpebra, yaitu bagian luar yang menutupi/membungkus mata

Page 14: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

Bagian-bagian palpebra:1.Superficial Layer :- Skin- Sweat Gland- Modified sweat gland (Gland of Moll) and

sebaseus gland ( Gland of Zeis)- Orbicularis oculi muscle closes the eye

( supplied by the facial nerve).- Levator palpebrae muscle opens eye (supplied

by the oculomotor nerve)

2.Deep Layer- Tarsal plate sebagai penyokong palpebra terdiri

dari jaringan fibrous yang padat dan elastis.- Tarsal Musculus / Muller musculus) Lanjutan dari

musculus levator palpebra.- Palpebral conjungtiva- Sebaseous gland (Tarsal or Meibomian glainds).- Kelenjar Krause and Wolfring (Kelenjar Lacrimalis

asesorius)

Page 15: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

Penampang palpebra

Page 16: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami
Page 17: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

Glandula lacrimalis: – pars orbitalis : dalam fossa lakrimalis

segmen temporal.– pars palpebralis : diatas segmen

temporal. Ductus sekretorius lakrimalis dan Glandula lakrimalis asesoria Krause and Wolfring.

–Muara: lateral fornix superior conjunctiva

Air Mata• Cairan yg membasahi bagian depan

bola mata & konjungtiva palpebrae• Sekresi normal 1 ml/hari• pH 7,4• Tebalnya 7-10 mikron

4.APARATUS LAKRIMALIS

Page 18: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

Fungsi air mata1. Membentuk & mempertahankan

indeks bias pada kornea 2. Mempertahankan kelembaban 3. Membunuh kuman4. Melumasi permukaan dalam palpebra5. Menghantarkan oksigen ke sel epitel

kornea dan membuang karbondioksida6. Membersihkan bahan yang

membahayakan mata

Page 19: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

• Aliran Air mata: glandula lakrimalis menghasilkan air mata membasahi cornea mengumpul dalam lacus lacrimalis canaliculi lacrimales melalui puncta lacrimales bermuara ke saccus lacrimalis ductus nasolacrimalis meatus nasi inferior.

• Inervasi: Saraf sekretomotoris parasimpatis berasal dari nucleus lacrimalis n.VII mencapai glandula lacrimalis sebagai n. Lacrimalis.

Page 20: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

Struktur air mata 1. Lapisan musin (dihasilkan sel goblet konjungtiva) paling dalam

2. Lapisan air (dihasilkan kelenjar asesoria , Krause dan Wolfring) tengah

3. Lapisan lemak (dihasilkan kelenjar Meibom dan Moll) terluar

Page 21: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

• Membran mukosa transparan melapisi permukaan dalam palpebra dan bola mata.

• Konjungtiva mengandung kelenjar musin yang menghasilkan sel Goblet. Musin membasahi mata terutama kornea.

• Bagian-bagian: 1) Conjunctiva palpebralis :

Melapisi permukaan dalam kelopak mata.

2) Conjunctiva bulbi: menutupi permukaan sklera pada bagian depan bola mata.

3) Fornix conjunctiva : peralihan konjungtiva bulbi dan palpebralis.

– Pasokan darah dari a.siliaris anterior dan a.palpebralis.

5.KONJUNGTIVA

Page 22: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami
Page 23: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

BULBUS OCCULI

Page 24: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

Bulbus OcculiDinding Bulbus Occuli :1. Tunika fibrosa, terdiri

Lapisan terluar konsistensinya keras dan kuat. kornea di bagian depan; dan sklera di bagian belakang.

2. Tunika vascular berpigmen terdapat banyak pembulu darah. Iris , Korpus siliaris, Khoroid.

3. Tunika nervosa, tempat sel-sel saraf retina.Isi Bulbus Occuli :

1. Humor Aquos2. Lynsa Crystalina3. Corpus Vitreum

Page 25: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

SKLERA• Dikenal sebagai putih mata.• Jaringan ikat fibrosa opak dan

tampak putih• Lapisan terluar : lapisan kolagen

analog dengan duramater• Di posterior sclera ditembus oleh n.

Opticus menyatu dengan selubung duramater saraf ini

• Sclera juga ditembus oleh a. Ciliaris dan v. Vorticosae.

• Permukaan luar sklera anterior terdapat episklera sebagai lapisan tipis dari jaringan elastik halus yang mengandung banyak pembulu darah.

• Tebal sklera rata-rata 1 mm, tetapi pada insersi otot rektur menebal menjadi 3 mm.

Page 26: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

Gambar Sclera

Page 27: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

• Jaringan bening transparan, avaskular, membentuk 1/6 bagian depan bola mata.

• Diameter 12 mm, tengah 0,54 mm, tepi 0,65 mm.

• Merupakan kelanjutan sklera. Pertemuan kornea sklera: limbus

• Pemberian nutrisi: mll pembuluh-pembuluh darah limbus, humor akuos & air mata.

• Susunan: 5 lapisan epitel, membrana,Bowman, stroma, membrana Descemet, & endotelium.

• Mengandung banyak serabut saraf, saraf sensorik kornea didapat dari percabangan pertama n.oftalmika dari n.cranialis V (Trigeminus).

KORNEA

Page 28: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

CORNEA

Page 29: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

Lapisan Kornea (luar-dlm):

1. Lap epitel berhubungan dengan epitel konj. Bulbaris 5-6 lapis sel.

2. Membrana bowman Lapisan jernih aseluler.

3. Stroma 90% ketebalan lensa menghasilkan kolagn dan zat dasar.

4. Membrana descement membrana elastis yang jernih tampak amorf pada pemeriksaan mikroskopi elektron dan merupakan membrana basalis dari endotel kornea.

5. Lap Endotel 1 lapis sel.

Page 30: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

UVEA Bagian lapisan vaskular tengah mata

memasok darah ke retina.Terdiri dari :

1. IRIS2.CORPUS CILIARE

3.KHOROID

Page 31: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

Tunica Vasculosa

= UVEA• Choroidea (1) melapisi

sclera dari dalam• Corpus ciliare (2)

batas antara cornea dan sclera

• Iris (3) – lanjutan ke frontal

corpus ciliare– Puncak lubang: pupil

32

1

Page 32: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

1. Iris dan Pupillae• Di bagian anterior choroid ,

merupakan perpanjangan korpus siliare kearah anterior.

• Diafragma berpigmen yang tipis dan kontraktil

• Di tengahnya: lubang pupilla • Didalam iris terdapat sfingter-

sfingter dan otot-otot dilator.• Terletak di antara lensa dan

cornea membagi menjadi– camera oculi anterior– camera oculi posterior.

Page 33: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

• Iris Mengendalikan banyaknya cahaya yang masuk mata.

• Normal pupil size. Pupil size ranges from approximately 1mm (miosis) to approximately 8mm (mydriasis).

• Fibra otot iris involunter, terdiri atas:– Serat sirkuler: m.

sphincter pupillae saraf parasimpatis mengecilkan pupil dalam cahaya terang dan akomodasi.

– Serat radier: m. dilator pupillae saraf simpatis melebarkan pupil pada saat cahaya kurang

Page 34: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami
Page 35: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami
Page 36: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

2. Corpus Ciliare

• Terletak antara kornea dan sklera• Terdiri atas:

– Corona ciliaris: • bagian posterior corpus

ciliaris• Bersambung dengan retina

– Processus ciliaris: • lipatan-lipatan tersusun

radial, padanya melekat ligamentum suspensorium lentis

• Produksi humor aqueous– M. ciliaris

• Mengatur akomodasi mata terdiri dari serat longitudinal, sirkuler dan radial.

Page 37: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami
Page 38: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

• Adalah membran berwarna coklat, yang melapisi permukaan dalam sklera. Merupakan segmen posterior Uvea diantara retina dan Sclera terdiri dari 3 lapisan pembulu darah besar, sedang, kecil.

• Mengandung banyak pembuluh darah & sel-sel pigmen yg memberi warna gelap.

• Fungsi: memberi nutrisi ke retina & badan kaca, & mencegah refleksi internal cahaya

• Agregat pembuludarah khoroid memperdarahi bagian luar retina yang mendasarinya.

3. KHOROID

Page 39: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami
Page 40: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami
Page 41: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

LENSA

Page 42: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

LENSA• Bangunan bikonveks,

avascular dan tranparan• Di belakang iris, di depan

corpus vitreum• Dikelilingi oleh processus

ciliaris• Melekat ke processus

ciliaris melalui ligamentum suspensorium lentis (Zonula Zinn).

• Memfokuskan cahaya ke retina

• Komposisi 60% air, 35% protein, sedikit mineral, asam askorbat dan glutation.

Page 43: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami
Page 44: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

Akomodasi• Tarikan ligamentum suspensorium lensa

menjadi pipih mata dapat difokuskan pada obyek-obyek yang jauh

• m. ciliaris berkontraksi menarik corpus ciliare ke depan dan dalam ligamentum suspensorium relaksasi lensa menjadi lebih bulat untuk berakomodasi terhadap obyek-obyek yang dekat

Page 45: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

RETINA• Retina adalah selembar tipis jaringan

saraf yang semi transparan, dan multilapis yang melapisi 2/3 posterior dinding bola mata.

• Ujung anterior retina: ora serrata non-reseptif.

• Bagian posterior : daerah yang paling jelas untuk penglihatan: makula lutea dan bagian tengah makula berlekuk: fovea centralis (memberikan pantulan bila dilihat dengan oftamoskop dan merupakan zona avaskular)

• Foveola adalah bagian paling tengah fovea yang terdapat fotoreseptor sel kerucut.

Page 46: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

• Retina terdiri atas : 1. Pars Pigmentosa/staratum

pigmenti : disebelah luar.2. Pars nervosa : disebelah

dalam.• Nervus opticus

meninggalkan retina melalui discus n. Optici

• Pada discus tidak memiliki sel-sel coni maupun bacili “bintik buta” atau macula ceca.

• Bagian tengah discus n. optici berlekuk tempat keluarnya a. Centralis retina

Kerucut bertanggungjawab pada penglihatan warna

Batang bertanggungjawab pada penglihatan di tempat gelap

Makula luas < 1 mm terdiri dari kerucut yang sanggup melihat

dengan jelas dan terinci

Page 47: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami
Page 48: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

CAIRAN PADA MATA1.HUMOR AQEUOS2.CORPUS VITREUM

Page 49: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

Humor Aqueous

• Fungsi: – Menyokong dinding bola mata

tekanan bola mata dari dalam

– Memberi nutrisi pada lensa– Membuang sisa metabolisme.

• Gangguan pembuangan humor aquosus peningkatan tekanan bola mata (tekanan intraokular) glaucoma.

Page 50: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

Aliran produksi Humor Aqueous:Proc. Ciliaris Camera Occuli Posterior Pupil Camer Oculi Anterior Canalis Schlemm/Trabecula Meshwork Masuk ke sirkulasi darah.

Page 51: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

Corpus vitreum

• Berbentuk gel transparan dibungkus oleh membrana vitrea. Merupakan suatu badan gelatin yang jernih dan avaskular.

• Mengisi bola mata dibelakang lensa, mengisi 2/3 volume berat mata.

• Anterior : Membrana vitrea membentuk Ligamentum Suspensorium.

• Isi : Air 99%, 1 % kolagen dan asam hialuronat.

• Fungsi :a. Menambah pembesaran

matab. Menyokong permukaan

posterior lensa.c. Membantu melekatkan

pars nervosa pada pars pigmentosa retina

Page 52: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

MUSKULUS

Page 53: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

Musculi Eksterna Occuli

Page 54: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

• Adduksi :– M. rectus medialis

bulbi– M. rectus superior

bulbi– M. rectus inferior

bulbi• Abduksi :– M. rectus lateralis

bulbi– M. obliquus superior

bulbi– M. obliquus inferior

bulbi• Gerakan ke cranial:– M. rectus superior

bulbi– M. obliquus inferior

bulbi• Gerakan ke caudal:– M. rectus inferior

bulbi– M. obliquus superior

bulbi

Page 55: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

The extra-ocular muscles 1.Nervus

Oculomotorius (III) : M.Rektus Media, M.Rektus Superior, M.Rektus Inverior, M. Obliqus Inferior Levator Palpebra.

2.N. Abducens (VI) : M.Rektus Lateralis

3.N.Trochealis (IV) : M. Obliqus Superior

Page 56: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

VASCULARISASI: Arteri ophthalmica

• Cabang dari a. Carotis interna

• Cabang-cabangnya adalah:– A. centralis retina:

berjalan dalam serabut n. opticus dan masuk ke dalam bola mata pada pusat discus n. opticus

– Aa. Lacrimales: ke glandula lacrimalis

– Aa. Musculares : berbagai otot orbita

– Aa. Ciliares: di anterior masuk ke bola mata di dekat batas cornea-sclera dan dekat n. opticus di posterior.

– A. supratrochlearis dan supraorbitalis: ke kulit dahi.

Page 57: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

A.Ciliaris :1. A. Ciliaris

Anterior : Dari cabang a. Muskularis menuju ke muskuli rekti Memasok darah ke sklera, episklera, Limbus, Konjungtiva serta membentuk cirkulus arterialis major iris.

2. A. Siliaris Posterior :

a. A. Ciliaris Posterior Brevis : Memperdarahi Khoroid dan bagian N.optikus.

b. A.Ciliaris Longa : memperdarahi korpus siliare dan beranastomosis dgn a. Siliaris anterior membentuk cirkulus arterialis major iris.

Page 58: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami
Page 59: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami
Page 60: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

INERVASI ORGANON VISUS• N. Opticus– masuk ke orbita melalui

canalis opticus bersama-sama a. ophthalmica

– Saraf ini beserta meningens yang menyelubunginya menembus sclera. Meningens menyatu dengan sclera, sehingga cavum subarachnoidea yang berisi liquor cerebrospinalis (LCS) meluas sampai ke bola mata. Akibatnya, peningkatan tekanan LCS di cavum cranii akan diteruskan ke belakang bola mata.

N. Opticus, A. ophthalmica

Page 61: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

N. lacrimalis, n. frontalis

N. Lacrimalis• cabang dari divisi

ophthalmicus n. V (n. trigeminus)

• menginervasi glandula lacrimalis (serabut sekretomotorik parasimpatik) dan kulit bagian lateral palpebra superior.

N. Frontalis.• cabang dari divisi

ophthalmicus n. V (n. trigeminus)

• Tepat sebelum mencapai tepi orbita, nervus ini bercabang menjadi n. supratrochlearis dan supraorbitalis

• menginervasi kulit dahi

Page 62: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

N. Nasociliaris• Dipercabangkan dari divisi

ophthalmicus n. V. • Cabang-cabang:– Ramus communicans ke ganglion

ciliare: bersifat sensoris dari bola mata– Nn. Ciliares longi: mengandung serabut

simpatis untuk m. dilator pupillae.– N. ethmoidalis posterior: ke sinus

ethmoidalis dan sphenoidalis.– N. infratrochlearis: menginervasi kulit

bagian medial palpebrae superior dan bagian-bagian hidung yang berdekatan

– N. ethhmoidalis anterior: menginervasi sebagian mukosa hidung dan kulit hidung.

• Ganglion ciliare: merupakan ganglion parasimpatis, terletak di posterior orbita.

Page 63: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

• N. Trochlearis: – menginervasi m. obliquus

superior.• N. oculomotorius: – ramus superior:

menginervasi m. rectus superior dan m. levator palpebrae superioris

– ramus inferior: menginervasi m. rectus inferior, rectus medialis, obliquus inferior.

• N. Abducens: – menginervasi m. rectus

lateralis.

Page 64: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

Media yang dilalui cahaya

• Cornea• Humor aquosus• Lensa• Corpus vitreus

Lintasan cahaya: Cornea Anterior segment Pupil Lens Posterior segment Neural layer of retina Pigmented retina

Page 65: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

Lintasan visual

Page 66: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

Rangsang cahaya sel conus & bacillus

Page 67: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami
Page 69: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami
Page 70: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami
Page 71: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami
Page 72: Anatomi n Fisiologi Mata by Nitami

Subhaanakallohummawabihamdika

asyhadu anlaa illaaha illa antaastaghfiruka wa atuubu ilaika

Do’a penutup majelis