anc fisiologi
DESCRIPTION
kesehatanTRANSCRIPT
ASUHAN KEBIDANAN
PADA NY “N” GI P00000 UK 39/40 MINGGU, T/H, Letkep INTRA UTERIN, UKURAN PANGGUL LUAR NORMAL,
KU IBU DAN JANIN BAIK DI BPS HJ. ISTIQOMAH
SURABAYA
Disusun oleh :
PURNAWATI EKA LESTARINIM : 0630111
PRODI D-III KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
“ARTHA BODHI ISWARA”
SURABAYA
2007
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehamilan adalah dimulai dari konsepsi sampai lahirnya bayi. Lamanya hamil
normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan hari) dihitung dari hari pertama
haid terakhir.
Pada wanita hamil umumnya terdapat perubahan-perubahan pada seluruh tubuh.
Wanita khususnya pada alat genetalia externa dan interna, payudara (mamae) karena
hormon somatomammotropin), estrogen dan progesteron mempunyai peran penting.
Pada ibu hamil sebaiknya dianjurkan mengunjungi bidan / dokter sedini
mungkin semenjak ibu merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan asuhan
neonatal.
1.2 Tujuan
a. Tujuan umum
Mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil
normal / pelayanan ANC
b. Tujuan khusus
Mahasiswa mampu melakukan pengkajian data pada ibu hamil
Mahasiswa mampu membuat diagnosa berdasarkan data klien
Mahasiswa mampu membuat rencana tindakan asuhan pada ibu hamil
Mahasiswa mampu mengevaluasi atas tindakan yang dilakukan
1.3 Ruang Lingkup
Asuhan kebidanan ini dilaksanakan sesuai dengan program dari tempat pendidikan,
tempat praktek yang ditujukan adalah Rumkital Dr Ramelan.
1.4 Metode Penulisan
a. Studi pustaka
b. Study kasus yang ada pada klien baik subyektif maupun obyektif
c. Pemecahan masalah dengan menggunakan 7 langkah
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Pengertian
Kehamilan adalah dimulai dari konsepsi sampai lahir janin, lamanya hamil normal
adalah 280 hari (40 minggu / 9 bulan 7 hari) hitung dari hari pertama haid terakhir
penghamilan terjadi kalau ada pertemuan dan persenyawaan antara sel telur (ovum)
dan sel mani (sperma) (Obstetri Fisiologi. FK UNPAD Bandung).
Kehamilan dibagi atas 3 trimester
1. Trimester I : antara 0-12 minggu
2. Trimester II : antara 12-28 minggu
3. Trimester III : antara 28-40 minggu
Tanda dan gejala kehamilan
1. Tanda persumtif
Amenorea (tidak dapat haid)
Mual dan muntah (terjadi pada trimester pertama)
Mengidam
Tidak tahan suatu bau-bauan
Pingsan
Anoreksio (tidak ada nafsu makan)
Lelah
Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri disebabkan estrogen dan
progesteron
Miksi sering, karena kandung kemih tertekan oleh rahim yang membesar
Konstipasi / obstipasi
Pigmentasi kulit oleh pengaruh hormon kortikosteroid plasenta
Epulis : hipertrofi dari papil gusi
Pemekaran vena-vena (varises)
2. Tanda-tanda kemungkinan hamil
Perut membesar
Uterus membesar
Tanda hegar (segmen bawah rahim melunak)
Tanda chadulck
Tanda piscaseak (pembesaran dan perlunakan unilateral pada tempat
implantasi)
Kontraksi kecil uterus bila dirangsang braxron –hikes
Teraba balotement
Reakis kehamilan postif
3. Tanda pasti
Gerakan janin yanfg dapat dilihat / dirasa / diraba juga bagian bagian
janin
Deyut jantung janin (+)
Terlihat tulang-tulang janin dalam foto-rontgen
Perubahan-perubahan dan organi ogenesis yang terjadi pada berbagai
periode kehamilan
Umur Kehamilan Panjang Fundus Pembentukan Tulang
4 minggu 7,5-10 mm Rudimental mata, telinga dan hidung
8 minggu 2,5 cm Hidung, kuping, jari jemari mulai
dibentuk kepala menkur ke bawah
12 minggu 9 cm Dua kuping lebih jelas, kelopak mata
melekat, leher mulai terbentuk, alat
kandungan luar terbentuk
16 minggu 16-18 cm Genetalia esterna terbentuk dan dapat
dikenal, kulit tipis dan merah
20 minggu 25 cm Kulit lebih tebal, rambut mulai tumbuh
dikepala dan rambut halus (lainnya)
tumbuh di kulit
24 minggu 30-32 cm Kedua kelopak mata tumbuh alis dan
bulu mata serta teliti keriput, kepala
besar, bila lahir dapat bernafas tapi
hanya bertahan hidup beberapa jam saja
28 minggu 35 cm Kulit warna merah ditutupi verniks
koseosa bila lahir dapat bernapas,
menangis pelan dan lemah, bayi matur
32 minggu 40-43 cm Kulit merah dan keriput bila bayi lahir
seperti orang tua kecil
36 minggu 46 cm Muka bersih tidak keriput bayi prematur
40 minggu 50-55 cm Bayi cukup bulan, kulit licin, verniks
koseosa banyak, rambut kepala tumbuh
baik, organ-organ baik, pada ♂ testis
sudah dalam skortum, ♀ labia mayor
berkembang baik, tulang-tulang kepala
menolong pada 80% kasus telah terjadi
center asifikasi pada epifisis libia
proximal
2.2 Tujuan Pemeriksaan dan Pengawasan Ibu Hamil (ANC)
Tujuan umum
Menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak selama
kehamilan, persalinan dan nifas sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat.
Tujuan khusus
1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan
tumbuh kembang janin atau bayinya
2. meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu
dan bayi
3. mengenali dan menangani secara dini penyulit-penyulit yang mungkin
dijumpai dalam kehamilan, persalinan termasuk riwayat penyakit secara
umum kebidanan dan pembedahan
4. mengobati penyakit-penyakit yang mungkin diderita sedini mungkin
5. mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat itu
maupun banyinya dengan trauma seminimal mungkin.
6. mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI
ekslusif
7. memberikan nasehat-nasehat tentang cara hidup sehari-hari dan keluarga
berencana, kehamilan, persalinan, nifas dan laktasi
8. mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelairan bayi agar
dapat tumbuh kembang secara normal
2.3 Kunjungan Antenatal
Sebaiknya dilakukan paling sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 x selama
kehamilan
1. 1 x pada trimester I
2. 1 x pada trimester II
3. 1 x pada trimester III
2.4 Pelayanan Asuhan Standart ANC Minimal Termasuk TT
1. Timbang berat badan
2. Ukur tekanan darah
3. Ukur tinggi badan
4. Pemberian imunisasi TT (tetanus toxoid) lengkap
5. Pemberian tablet Fe minimal 90 tablet selama kehamilan
6. Tes terhadap PMS
7. Temuwicara dalam persiapan rujukan
2.5 Perubahan Fisiologis Wanita Hamil
a. Perubahan pada sistem reproduksi
1. Uterus
Ukuran
Panjang (32 cm), lebar (24 cm), muka belakang (22 cm)
Pembesaran ini disebabkan oleh hypertrofi dari otot-otot rahim.
Pembesaran ini juga terjadi walaupun kehamilan terjadi diluar
kandungan
Berat
Berat uterus naik dari 30 gr menjadi 1000 gram sampai umur kehamilan
40 mg
Posisi rahim dalam kehamilan
Pada permulaan kehamilan terletak pada antifleksi / retrofleksi, tetapi
pada bulan keempat mulai memasukai rongga perut yang membesar
sampai batas hati.
Peredaran darah rahim
Bertambah sesuai dengan bertambah besarnya rahim
Perubahan pada serviks
Perubahan yang penting pada serviks dalam kehamilan adalah menjadi
lunaknya serviks. Hal ini disebabkan
2. Vagina
Pembuluh darah dinding vagina bertambah, hingga warna selaput lendirnya
membiru (tanda chadwick). Kekenyalan vagina bertambah, artinya daya
diregang bertambah, sebagai persiapan persalinan.
3. Ovarium
Pada saat hamil proses ovulasi berhenti. Tapi masih terdapat korpus luetum
gravidarum sampai terbentuknya uri yang mengambil alih pengeluaran
estrogen dan progesteron
4. Dinding perut
Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan robeknya
selapit elastis dibawah kulit sehingga timbul striae gravidarum, kulit perut
pada linea alba bertambah pigmentasinya dan disebut linea nigra.
Pada seorang primigravida warnanya membiru disebut striae lividae, pada
seorang multigravida selain strie livida tapi terpadat juga garis-garis putih
ahak mengkilap (parut / cictiix) dan disebut striae albicans.
5. Kulit
Selain striae gravidarum, pada kulit terdapat pula hiperpigmentasi antara lain
pada areolamamae, papilla mammae dan linea alba. Terkadang juga terdapat
pada muka (pipi) disebut chliasma gravidarum.
6. Buah dada
Biasanya membesar dalam kehamilan disebabkan hypertropi dan oliveoli,
hal ini dapat menyebabkan pada m ammoe. Puting susu biasanya membesar
dan lebih tua warnanya dan kadang pengeluaran cairan kuning yang lengket
disebut coloctrum.
7. Pertukaran zat
Orang yang hamil bertambah berat :
- Trimester I : 1 kg
- Trimester II : 5 kg
- Trimester III : 5,5 kg
8. Saluran nafas
Orang hamil kadang-kadang mengeluh sesak dan pendek nafas, hal ini
disebabkan oleh unsur yang tertekan kearah diafragma akibat pembesaran
rahim.
9. Saluran pencernaan
Salivasi meningkatkan dan pada trimester pertama mengeluh mual muntah
tonus otot melepas sehingga motilitas dan makanan akan lebih lama berada
dalam saluran makanan resorbsi makanan baik, namun akan menimbulkan
obstipasi.
10. Tulang dan gigi
Persediaan panggul akan terasa lebih longgar karena ligamen-ligamen
melunak apabila makanan tidak memenuhi kebutuhan kalsium janin, maka
kebutuhan kalsium akan mengambil dari ibu yang menyebabkan gigi karies.
2.6 Nasehat-Nasehat Untuk Ibu Hamil
a. Makanan diet diambil
Bumil dan menyusui harus betul-betul mendapat perhatian tentang makanannya
terutama mengenai jumlah kalori, protein yang berguna untuk pertumbuhan
janin dan kesehatan ibu.
b. Merokok
Jelas bahwa bayi dan ibu-ibu perokoknya mempunyai BB kurang karena itu ibu
hamil dilarang merokok.
c. Obat-obatan
Jika mungkin, dihindari pemakaian obat-obatan selama kehamilan terutama
trimester I
d. Lingkungan
Penyelidikan tentang bahaya polusi udara, air dan udara dan makanan terhadap
ibu dan anak seperti halnya merokok
e. Gerak badan
Sirkulasi darah menjadi baik, nafsu makan bertambah, pencernaan lebih baik
dan lebih nyenyak, gerak badan di tempat
- Berdiri – jongkok
- Terlentang – kaki diangkat
- Terlentang – perut diangkat
- Melatih pernafasan
Kerja
- Boleh bekerja seperti biasa
- Cukup istirahat dan makan teratur
- Pemeriksaan hamil yang teratur
Bepergian
- Jangan terlalu lama dan melelahkan
- Duduk lama, statis vena menyebabkan tromboflebitis dan kaki bengkak
Pakaian
- Pakaian harus longgar, bersih dan tidak ada ikatan yang ketat pada
daerah perut
- Pakaian hutang (BH) yang menyokong payudara
- Memakai sepatu dan tumit yang tidak terlalu tinggi
- Pakaian dalam yang selalu bersih
Istirahat dan rekreasi
Mandi
Untuk kebersihan / hygiene perawatan kulit
Cotus
Tidak dilangi, kecuali bila ada sejarah abortus, prematur, perdarahan
pervaginam, ketuban sudah pecah, pada mingu terakhir harus hati-hati
dalam berkoltus
2.7 Konsep Asuhan Kebidanan
1. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan
Merupakan langkah awal dalam memberikan asuhan kebidanan. Kegiatan ini
adalah mengumpulkan data dari anamnesa, pemeriksaan fisi, dan pemeriksaan
penunjang. Hasil proses ini dalam bentuk:
a. Data Subyektif
Adalah data yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan klien / dan
keluarga dan tim keluarga berupa keluhan-keluhan tentang masalah
kesehatan.
- Biodata klien
- Keluhan utama ditanyakan untuk mengetahui perihal yang mendorong
pasien / klien datang pada bidan
- Riwayat menstruasi
- Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
- Riwayat kesejahteraan yang lalu, ditanyakan untuk mengetahui apakah
adalah hubungannya dengan masalah yang dihadapi klien
- Riwayat kesehatan keluar, data ii diperlukan untuk mengetahui
kemungkinan padanya pengaruh penyakit keluarga terhadap gangguan
kesehtan klien.
- Riwayat sosial / budaya, ditanyakan untuk mengetahui apakah
kehamilan ibu saat itu diharapkan atau tidak dan untuk mengetahui
apakah ibu ada pantangan makanan.
- Pola kehidupan sehari-hari
- Pola nutrisi - Pola eliminasi
- Pola istirahat - Pola aktifitas
b. Data subyektif
Pada data obyektif meliputi :
Keadaan umum
TTV
Pemeriksaan fisik (palpasi, auskultasi, perkusi)
Data pemeriksaan penunjang
2. Menginterprestasikan diagnosa / masalah potensial
Pada langkah ini kita mengidentifikasi masalah potensial / diagnosa potensial
berdasarkan ini kita mengindentifikasi langkah ini membutuhkan antisipasi bila
memungkinkan dilakukan pencegahan
3. Mengindentifikasi diagnosa / masalah potensial
Pada langkah ini kita mengidentifikasi masalah potensial / diagnosa potensial
berdasarkan diagnosa atau masalah yang sudah di identifikasi langkah ini
membutuhkan antisipasi bila dilakukan pencegahan.
4. Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera
Mengindentifikasi perlunya tindakan segera oleh bidan / dokter untuk
dikonsultasikan / ditangani bersama anggota tim kesehatan yang lain sesuai
dengan kondisi klien.
5. Menyusun rencana asuhan yang menyeluruh
Dalam rangka ini direncanakan asuhan yang mengeluh ditemukan oleh langkah-
langkah sebelumnya. Langkah ini merupakan kelanjutan manajemen terhadap
masalah atau diagnosa yang telah di identifikasi / di antisipasi.
6. Implementasi
Pada langkah ke enam ini asuhan rencana asuhan menyeluruh seperti yang telah
diuraikan pada langkah ke 5 dilaksanakan efisien dan aman
7. Evaluasi
Pada langkah ke 7 ini dilakukan evaluasi keefektifan dari asuhan yang sudah
diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar-benar
telah terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana telah di identifikasi di
dalam diagnosa / masalah.
BAB III
TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN
A. Data subyektif
Anamnesa tanggal : 26 – 08 – 2007 jam : 10.15 WIB oleh:Purnawati
1. Identitas
Nama : Ny “N”
Umur : 26 tahun
Bangsa / Suku : Indonesia / Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : DII
Pekerjaan : IRT
Penghasilan : -
Alamat : Sidotopo Jaya III/ 12
Nama suami : Tn “Z”
Umur : 28 tahun
Bangsa / Suku : Indonesia / Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Bengkel
Penghasilan : Rp. 800.000, 00
Alamat : Sidotopo Jaya III/ 12
2. Alasan kunjungan saat ini / keluhan utama
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya yang pertama, usia
kehamilan ibu saat ini 9 bulan lebih dan merasakan nyeri di perut&
pinggangnya
3. Riwayat menstruasi
Siklus menstruasi : 30 hari Dismenorhea : kadang-kadang
Lama : 6 hari Menarche : 13 tahun
Warna : merah segar HPHT : 01-12-2007
Bau : anyir TP : 08-09-2008
Flour albus : ya, gatal (-), bau (-)
4. Riwayat kehamilan persalinan dan nifas yang lalu
Kehamilan Persalinan Anak KBSuami
keHamil
keUK Jenis Penol meneteki BB/PB JK H/M
1
5. Riwayat kehamilan ini ANC / TT : 6X dan TT Sebanyak 2 X di BPS Hj.
Istiqomah
Trimester I : mual pusing, ANC 1 x di BPS Istiqomah
H a m i l i n i
Trimester II : tidak ada keluhan ANC 2x di BPS Istiqomah
Trimester III : tidak ada keluhan, ANC 3 x di BPS Istiqomahl
6. Riwayat kesehatan
a. Riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular, menurun
maupun menahun seperti hepatitis, AIDS, TBC, HT, jantung, dll serta
tidak pernah masuk Rumah Sakit
b. Riwayat penyakit keluarga / keturunan
Ibu mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
menular, menahun maupun menurun seperti Hepatitis, HIV-AIDS,
jantung, keterunan kembar, DM, HT, dll
c. Perilaku kesehatan
Ibu mengatakan selama kehamilan tidak pernah mengkonsumsi obat-
obatan penenang, jamu-jamuan, tidak merokok, minum alkohol dan tidak
mengkonsumsi narkoba dan obat terlarang lainnya
7. Riwayat psikososial
Ibu mengatakan sangat bahagia dengan kehamilannya saat ini dan begitu
pula suami serta keluarganya sangat mendukung.
8. Pola kehidupan sehari-hari
a. Pola nutrisi
Sebelum hamil : ibu mengatakan makan 3 x/hari porsi sedang 1 piring
habis terdiri dari nasi lauk pauk, sayuran, buah-buahan dan minum 6
gelas/hari
Selama hamil : ibu mengatakan makan 3 x/hari porsi sedang 1 piring
habis terdiri dari nasi lauk pauk, sayuran, buah-buahan dan minum 7
gelas/har
b. Pola eliminasi
Sebelum hamil : ibu mengatakan BAB 1 x/hari warna kuning,
konsistensi lembek dan tanpa konstipasi, serta BAK 6 x/hari warna
kuning jernih, lancar memancar tanpa rasa nyeri
Selama hamil : ibu mengatakan BAB 1 x/hari warna kuning ,
konmsistensi lembek dan tanpa konstipasi, serta BAK 8 x/hari warna
kuning jernih, lancar memancar tanpa rasa nyeri
c. Pola aktivitas
Sebelum hamil : ibu mengatakan melakukan aktivitas rumah tangga
seperti memasak, menyapu, mengepel dll
Selama hamil : ibu mengatakan selama hamil ini hanya melakukan
pekejaan rumah tangga seperti memasak dan menyapu
d. Pola istirahat / tidur
Sebelum hamil : ibu mengatakan tidur siang : 2 jam / hari (jam 13.00 –
15.00) WIB
Tidur malam 6 jam / hari (jam 22.00 – 04.00 WIB)
Selama hamil : ibu mengatakan tidur siang : 1 jam / hari (jam 14.00)
WIB
Tidur malam 6 jam / hari (jam 22.00 – 04.00 WIB)
B. Data obyektif
1. Pemeriksaan umum
a. Kesadaran : compos mentis
b. KU : baik
c. TB / BB : 154 cm / 51 kg
d. TTV : TD : 120/80 mmHg N : 82 x/mnt
S : 363 oC RR : 20 x/mnt
e. Lila : 24 cm
2. Pemeriksaan fisik
Rambut : bersih, hitam tanpa ketombe
Muka : simetris, tidak odema
- Cloasma gravidarum : tidak ada - / -
- Conjungtiva : agak pucat - / -
- Sklera : tidak icterus - / -
Mulut : - stomatitis : tidak ada
- gigi : tidak ada caries
Leher
- Pembesaran kelenjar getah bening : tidak ada - / -
- Struma : tidak ada - / -
- Pembesaran vena jugularis : tidak ada -/ -
Payudara
- Bentuk : bulat menggantung - / -
- Areola : hiperpigmentasi - / -
- Puting susu : menonjol - / -
- Keluaran : Belum ada - / -
- Striae : tidak ada - / -
Perut
- Striae : lividae
- Linea : nigra
- Pembesaran : sesuai dengan usia kehamilan
- Bekas luka : tidak ada bekas luka SC
Vulva
- Warna : kemerahan
- Luka parut : tidak ada
- Keluaran : lendir keputihan (flour albus) sedikit
- Varises : tidak ada
- Oedema : tidak ada
Anus
- Hemmoroid : tidak ada
- Varices : tidak ada
Extrimitas atas / bawah
- Varices : -/-, -/-
- Oedema : -/-, -/-
3. Pemeriksaan khusus
a. Palpasi
- Leopold I : TFU 3 jari di bawah pusat ( 30 cm ), Pada fundus ibu
teraba lunak, kurang melenting, kurang bundar diperkirakan bokong
janin
- Leopold II : pada perut bagian kanan teraba keras, memanjang seperti
papan diperkirakan punggung janin dan di sebelah kiri perut ibu
teraba bagian2 kecil janin diperkirakan tangan & kaki
- Leopold III : pada perut bagian bawah teraba keras, bundar, tidak
dapat digoyangkan diperkirakan kepala janin sudah masuk PAP
- Leopold IV : kedua tangan divergen, kepala sudah masuk PAP 4/5
( Teraba 4 jari diatas simpisis )
b. Ukuran Panggul luar
1. Distansia spinarum : 25 cm ( N = 23-26 cm )
2. Distansia cristarum : 28 cm ( N = 26-29 cm )
3. Bodeloque : 18 cm ( N = 18-20 )
4. Lingkar panggul : 82 cm ( N = 80-90 cm )
Kesimpulan : Ukuran Panggul Luar ibu dalam keadaan normal
c. Auskultasi
Ibu : tidak ada whesing dan ronkhi
Janin : DJJ 12-11-12 = 140 x/mnt
Kesimpulan : DJJ janin normal, janin tidak dlam keadaan distress
d. Perkusi
Reflek patella : +/+
e. TBJ
(30-11) x 155 gr = 2945 gr
Kesimpulan : TBJ normal, sesuai usia kehamilan
4. Pemeriksaan penunjang
a. Darah
Hb : 11 gr %
b. Aurine
Albumine : tidak dilakukan reduksi : tidak dilakukan
II. Interprestasi Data Dasar, Diagnosa dan Masalah
Data dasar Diagnosa dan masalah
1. Ds : ibu mengatakan memeriksakan
kehamilannya yang pertama, usia kehamilannya
saat ini 9 bulan lebih
Do : keadaan umum ibu baik
TD : 120/80 mmHg HPHT : 01-12-2007
N : 80 x/mnt TP : 08-09-2008
S : 363 oC
R : 20 x/mnt
Ukuran Panggul luar
- Distansia spinarum : 25 cm ( N = 23-26 cm )
- Distansia cristarum : 28 cm ( N = 26-29 cm )
- Bodeloque : 18 cm ( N = 18-20 )
- Lingkar panggul : 82 cm ( N = 80-90 cm )
Perut
- Striae : lividae
- Linea : nigra
- Pembesaran : sesuai dengan usia kehamilan
- Bekas luka : tidak ada bekas luka SC
Vulva
- Warna : kemerahan
- Luka parut : tidak ada
- Keluaran : lendir keputihan (flour albus) sedikit
- Varises : tidak ada
- Oedema : tidak ada
Palpasi :
- Leopold I : TFU 3 jari di bawah pusat ( 30
cm),Pada fundus ibu teraba lunak, kurang
melenting, kurang bundar diperkirakan bokong
janin
- Leopold II : pada perut
Dx : GI P00000 UK 39/40
minggu, T, H, letkep , intra
uteri, ukuran panggul luar normal,
keadaan ibu dan janin baik
bagian kanan teraba keras, memanjang seperti
papan diperkirakan punggung janin dan
disebelah kiri perut ibu teraba bagian2 kecil
diperkirakan tangan dan kaki janin
- Leopold III : pada perut
bagian bawah teraba keras, bundar, tidak
dapat digoyangkan diperkirakan kepala janin
sudah
- Leopold IV : kedua
tangan divergen, kepala sudah masuk PAP
4/5 ( Teraba 4 jari diatas simpisis )
Contonen :
12-11-12 : 140 x/mnt
* TBJ
(30-11) x 155 gr = 2945 gr
2. DS : ibu mengatakan nyeri dibagian
pinggangnya
DO : ibu terlihat memegangi pinggangnya
Nyeri
III. Identifikasi Diagnosa Potensial
Tidak ada
IV. Identifikasi Tindakan Segera
Tidak ada
V. Intervensi
Tanggal : 26 – 07 – 2008 jam : 10.25 WIB
Diagnosa : GI P00000 UK 39/40 mgg, tunggal, hidup, letkep , intra uterin,
ukuran panggul luar normal keadaan ibu dan janin baik.
Kriteria : ibu : - KU baik
- TTV : normal
Tgl / jam Intervensi Rasional
26-07-2008
10.20 WIB
1. L
akukan pendekatan pada ibu dan
keluarga
2. L
akukan cuci tangan secara aseptik
sebelum dan sesudah melakukan
tindakan
3. J
elaskan pada ibu dan keluarga
tentang keadaan ibu dan janin
setelah dilakukan pemeriksaan
4. Siapkan mental ibu dan keluarga
dalam mengatasi proses kelahiran
5. Berikan KIE tentang :
- Nutrisi ibu selama kehamilan
Pasien dan keluaga lebih
kooperatif dengan tindakan
yang kita lakukan
Mencegah infeksi
Ibu dan keluarga lebih
kooperatif dan mengerti
keadaan ibu dan janin
Diharapkan agar ibu dan
keluarga tidak kaget dan
merasa tenang dalam
mnghadapi persalinan
sehingga dapat mempermudah
jalannya kelahiran
Agar asupan nutrisi terpenuhi
dan ibu dan bayi sehat
Dengan menjaga kebersihan
diri diharapkan ibu bisa
- Personal Higine
- Beritahu ibu persiapan persalinan
- Tanda-tanda persalinan
merasa nyaman dan terhindar
dari infeksi
Diharapkan persalinan berjalan
dengan baik dan mudah
Agar ibu mengetahui secara
dini dan tidak terjadi
komplikasi
VI. Implementasi
Tanggal : 26-07-2007 jam : 10.25 WIB
Dx : GI P0000 UK 39/40 minggu, tunggal, hidup, letkep , intrauterin
ukuran panggul luar normal keadaan ibu dan janin baik
1. Melakukan pendekatan pada ibu dan keluarga
2. Mencuci tangan secara aceptik sebelum dan sesudah melakukan di air yang
mengalir dan mengeringkan dengan handuk yang bersih
3. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga tentang keadaan ibu dan janin baik
dan ibu mendekati masa persalinan
4. Menyiapkan mental ibu dan keluarga dalam menghadapi proses kelahiran
dengan cara memberi motivasi dan suport serta penjelasan bahwa kelahiran
adalah hal yang wajar dialalami oleh setiap wanita
5. Memberikan KIE tentang :
- Nutrisi selama hamil seperti makan teratur 3x sehari dsb
- Menjaga Personal Higine selama hamil
- Persiapan persalinan
Saperti : - pendamping persalinan
- dana persalinan
- Pakaian ibu dan bayi
- dll
- Tanda-tanda persalinan
Pengeluaran lendir bercampur darah
His semakin sering dan adekuat
Pecahnya air ketuban
VII. Evaluasi
Tanggal 26-07-2008 jam 10.30 WIB
S : ibu mengatakan mengerti dengan apa yang telah di jelaskan oleh petugas
O : keadaan umum ibu baik dan dapat mengulang penjelasan petugas
A : GI P000 UK 39/40 mgg, tunggal, hidup, letkep , intrauterin, kesan panggul
luar normal, keadaan ibu dan janin baik
P : - Beritahu ibu kunjungan ulang 1 minggu lagi atau sewaktu-waktu bila ada
keluhan segera datang ke petugas kesehatan
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Lamanya suatu kehamilan adalah 280 hari atau 40 minggu, dan dalam kehamilan
dibagi dalam 3 trimester yaitu :
a. Trimester I : antara 0-02 mgg (0-3 bulan)
b. Trimester II : antara 12-28 mgg (4-6 bulan)
c. Trimester III : antara 28-40 mgg (7-9 bulan)
Pada kehamilan wanita hampir seluruh tubuh mengalami perubahan terutama pada
alat kandungan dan juga organ lainnya. Ibu hamil sebaik mendapatkan pelayanan
atau asuhan antenatal
4.2 Saran
a. Bagi klien
Untuk mencari keberhasilan dalam asuhan kebidanan pada ibu hamil normal
maka diperlukan kerjasama yang baik dengan ibu untuk memecahkan masalah
yang timbul
b. Bagi petugas
Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dengan meningkatkan peran
bidan dalam tugasnya sebagai pelaksana pelayanan pada kebidanan ibu hamil
normal
c. Bagi pendidikan
Untuk mempertahankan penulis pada saat penulisan agar tersusun sebuah tugas
atau makalah yang baik dan benar
DAFTAR PUSTAKA
Wiknasastro Hanifa, 2002. ILMU Kebidanan, YPB-SP. Jakarta
Mochtar Rustam, 1998. Sinopsis Obstetri, Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi. Jakarta :
EGC
Bari Salfuddin, Abdul, 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakartan : YPB-SP
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang
dilimpahkan, sehingga penyusunan dapat penyusunan dapat menyelesaikan Asuhan
Kebidanan Pada Ny “N” G1 P00000 di BPS Hj. Istiqomah Surabaya.
Penyusun asuhan kebidanan ini merupakan tugas berstruktur di Akademi
STIKES ABI Surabaya untuk memenuhi target di tingkat II (dua). Tidak lupa penyusun
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu dalam penyusunan
1. Prof. Dr. H.R. Soedibyo H.P, dr., DTM selaku Ketua STIKES ABI Surabaya
2. Hj. Istiqomah, Amd Keb selaku Pembimbing Praktek
3. Lia Hartanti, SST. selaku ketua jurusan prodi D III
4. Shinta Nur R, SsiT selaku Pembimbing Pendidikan
5. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas ini
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam
penyusunan laporan pendahuluan ini. Untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari para pembaca untuk meningkatkan penyusunan
laporan pendahuluan selanjutnya.
Surabaya, Agustus 2008
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan .........................................................................................
Kata Pengantar .................................................................................................
Daftar Isi ..........................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN ..............................................................................
1.1 Latar Belakang ...............................................................................
1.2 Tujuan Penulis ...............................................................................
1.2.1 Tujuan Umum ....................................................................
1.2.2 Tujuan Khusus ...................................................................
1.3 Ruang lingkup.................................................................................
1.4 Metode penulisan
BAB 2 TINJAUAN TEORI ...........................................................................
2.1 Pengertian ....................................................................................
2.2 Tujuan Pemeriksaan dan Pengawasan Ibu Hamil (ANC).............
2.3 Kunjungan Antenatal....................................................................
2.4 Pelayanan Asuhan Standart ANC Minimal Termasuk TT...........
2.5 Perubahan Fisiologis Wanita Hamil.............................................
2.6 Nasehat-Nasehat Untuk Ibu Hamil...............................................
2.7 Konsep Asuhan Kebidanan...........................................................
BAB 3 TINJAUAN KASUS ..........................................................................
I. Pengkajian ......................................................................................
II. Diagnosa / Masalah ........................................................................
III. Diagnosa potensial .........................................................................
IV. Identifikasi tindakan segera ...........................................................
V. Intervensi .......................................................................................
VI. Implementasi ..................................................................................
VII.Evaluasi .........................................................................................
BAB 4 PENUTUP ..........................................................................................
4.1 Kesimpulan ....................................................................................
4.2 Saran ...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA