anestesi lokal dan regional
DESCRIPTION
anTRANSCRIPT
Anestesi lokal dan regionalI Gede Bungas Arisudana1061050067
Latar belakang Ditemukan pada tahun 1860 dari
ekstrak daun Ethroxylon coca dan bernama kokain
Pada tahun 1884 Sigmund Freud dan Karl Koller menggunakannya pada operasi oftalmologi
Fisiologi
Lidokain sebagai anti aritmia Lidokain mengurangi depolarisasi,
automatisasi, dan eksitabilitas pada ventrikel saat fase diastolik pada jaringan terutama di serat purkinye
Diberikan pada dosis 1-2 mg/kgBB
Jenis – jenis Anestesi lokal Golongan Amide Golongan Ester
Golongan Ester Dimetabolisme secara hidrolisis di
dalam plasma oleh enzim pseudo-kolinesterase
Merupakan produk turunan dari p-amino benzoic acid yang memberi kecenderungan alergen lebih besar
Contoh: Prokain
Golongan Amide Golongan amide di metabolisme melalui
enzim yang terletak di hepar yaitu sitokrom p450
Kontraindikasi pada pasien dengan penyakit hepar
Contoh: Lidokain, bupivakain
Potensi dan durasi Potensi pada anestesi lokal dipengaruhi
oleh kelarutannya terhadap lemak Durasi dipengaruhi oleh ikatannya oleh
protein
Anesthetic
Duration Without Epinephrine,
min
Duration With Epinephrine,
min
Maximum Dose Without Epinephrine,
mg/kg
Maximum Dose With Epinephrine,
mg/kg
Esters
Cocaine 45 - 2.8 -
Procaine 15-30 30-90 7.1 8.5
Chloroprocaine 30-60 - 11.4 14.2
Tetracaine 120-240 240-480 1.4 -
Amides
Lidocaine 30-120 60-400 4.5 7
Mepivacaine 30-120 30-120 4.5 7
Bupivacaine 120-240 240-480 2.5 3.2
Etidocaine 200 240-360 4.2 5.7
Prilocaine 30-120 60-400 5.7 8.5
*Adapted from Dinehart.[2]
Dosis maksimal dan toksisitas Dosis maximal anestesi lokal
Dewasa: 4,5 mg/kgBB Anak – anak: 1,5 - 2,5 mg/kgBB
Toksisitas Level toksisitas akan muncul bila level
serum lidokain sudah mencapai lebih dari 5mcg/ml
Komplikasi lokal Nyeri Ekimosis Infeksi Hematoma
Komplikasi Sistemik Komplikasi ini terbagi 2:
Komplikasi pada saraf Komplikasi pada kardiovaskular
Komplikasi sistemik pada CNS Pada serum level 5 - 8mcg/ml terdapat
gejala: Tinitus Diplopia Metallic taste Halusinasi
Pada serum level 8 - 12 mcg/ml terdapat gejala: Kejang
Pada serum level 20 – 25 mcg Depresi pernafasan koma
Komplikasi pada kardiovaskular Umumnya efek samping kardiovaskular
terjadi karena penambahan epinefrin Efek pada dosis tinggi mengakibatkan
penurunan kontraktilitas jantung sehingga nanti akan menyebabkan hipotensi
Reaksi Alergi Hipersensitivitas tipe I
Banyak disebabkan oleh golongan ester Gejala klinis dapat terjadi pruritus,
urtikaria, sesak nafas hingga syok anafilaktik
Hipersensitivitas tipe IV Dapat terjadi di ke dua golongan Gejala klinis dapat terjadi eritema, plak,
dan pruritus
Reaksi anestesi lokal dengan obat lain Epinefrin
Efek vasokonstriksi epinefrin dpat menghambat metabolisme obat anestesi
Sodium bikarbonat Digunakan untuk mengurangi nyeri akibat
suntikan anestesi lokal Hyaluronidase
Digunakan untuk mempercepat penyebaran obat anestesi
Hyaluronidase juga mengurangi durasi kerja obat anetesi
Terima kasih