anestesi pada pencabutan gigi
TRANSCRIPT
7/21/2019 Anestesi Pada Pencabutan Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/anestesi-pada-pencabutan-gigi 1/4
Anestesi Pada Pencabutan GigiInjeksi Supraperiosteal
Keringkan membran mukosa dan olesi dengan antiseptik. Pasien dilarang menutup mulutsebelum injeksi dilakukan. Dengan menggunakan kassa atau kapas yang diletakkan di antara
jari dan membran mukosa mulut, tariklah pipi atau bibir serta membran mukosa yang
bergerak ke arah bawah untuk rahang atas dan ke arah atas untuk rahang bawah, untuk
memperjelas daerah lipatan mukobukal atau mukolabial.
Untuk memperjelas dapat diulaskan yodium pada jaringan tersebut. Membran mukosa akan
berwarna lebih gelap, suntiklah jaringan pada lipatan mukosa dengan jarum mengarah ke
tulang dengan mempertahankan jarum sejajar bidang tulang. Lanjutkan tusukan jarum
menyelusuri periosteum sampai ujungnya mencapai setinggi akar gigi. Untuk menghindari
gembungan pada jaringan dan mengurangi rasa sakit, obat dikeluarkan secara perlahan.Anestesi akan terjadi dalam waktu menit.
Nervus Alveolaris Superior Posterior
Untuk molar ketiga, kedua dan akar distal dan palatal molar pertama.
!itik suntikan terletak pada lipatan mukobukal di atas gigi molar kedua atas, gerakkan jarum
ke arah distal dan superior kemudian suntikkan obat anestesi "#$ ml di atas apeks akar gigi
molar ketiga.
Untuk melengkapi anestesi pada gigi molar pertama, dapat diberikan injeksi supraperiosteal
di atas apeks akar premolar kedua.
%njeksi ini cukup untuk prosedur operati&, sedangkan untuk ekstraksi atau bedah periodontal,
dilakukan penyuntikan pada ner'i palatini minor sebagai tambahan.
Nervus Alveolaris Superior MediusUntuk premolar pertama dan kedua, serta akar mesial gigi molar pertama.
!itik suntikan adalah lipatan mukobukal di atas gigi premolar pertama. (arum diarahkan ke
suatu titik sedikit di atas apeks akar, kemudian suntikkan obat anestesi perlahan#lahan. Agar
akurat, raba kontur tulang dengan hati#hati.
%njeksi ini cukup untuk prosedur operati&, sedangkan untuk ekstraksi atau bedah periodontal,
dilakukan injeksi palatinal.
Nervus Alveolaris Superior Anterior
7/21/2019 Anestesi Pada Pencabutan Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/anestesi-pada-pencabutan-gigi 2/4
Untuk keenam gigi anterior.
!itik suntikan terletak pada lipatan mukolabial sedikit mesial dari gigi kaninus. (arum
diarahkan ke apeks kaninus, suntikkan obat di atas apeks akar gigi tersebut.
%njeksi ini sudah cukup untuk prosedur operati&. Untuk ekstraksi atau bedah, harus
ditambahkan injeksi palatinal pada regio kaninus atau &oramen insisi'us.
Injeksi Blok
)bat anestesi disuntikkan pada suatu titik di antara otak dan daerah yang dioperasi,
menembus batang sara& atau serabut sara& pada titik tempat anestesi disuntikkan sehingga
memblok sensasi yang datang dari distal.
Keuntungannya adalah hanya dengan sedikit titik suntikan dapat diperoleh daerah anestesi
yang luas dan dapat menganestesi tempat#tempat yang merupakan kontraindikasi injeksi
supraperiosteal.
*lok anestesi biasanya paling e&ekti& pada molar kedua bawah.
(ika blok menyeluruh pada salah satu sisi mandibular tidak diperlukan, atau bila karena
alasan tertentu injeksi mandibular menjadi kontraindikasi, blok sebagian bisa dilakukan
dengan injeksi mentalis.
(ika sulit melakukan anestesi terhadap gigi atas dengan menggunakan injeksi supraperiosteal
atau jika diperlukan anestesi untuk beberapa gigi sekaligus, akan lebih e&ekti& bila digunakan
injeksi in&raorbital atau +igomatik.
Injeksi Mandibular
Dilakukan palpasi &ossa retromolaris dengan jari telunjuk sehingga kuku jari menempel pada
linea oblikua. Dengan bagian belakang jarum suntik terletak di antara kedua premolar pada
sisi yang berlawanan jarum diarahkan sejajar dengan dataran oklusal gigi#gigi mandibula kearah ramus dan jari. (arum ditusukkan pada apeks trigonum pterygomandibular dan gerakan
jarum di antara ramus dan ligamentum serta otot yang menutupi &asies interna ramus
diteruskan sampai ujungnya kontak dengan dinding posterior sulkus mandibularis. Keluarkan
", ml obat anestesi di sini rata#rata kedalaman insersi jarum adalah " mm, tapi ber'ariasi
tergantung ukuran mandibula dan proporsinya berubah sejalan dengan pertambahan umur-.
Dapat juga menganestesi ner'us lingualis dengan cara mengeluarkan obat anestesi pada
pertengahan perjalanan masuknya jarum.
Injeksi Mentalis
Untuk menganestesi gigi premolar dan kaninus untuk prosedur operati&. Untuk menganestesi
7/21/2019 Anestesi Pada Pencabutan Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/anestesi-pada-pencabutan-gigi 3/4
gigi insisi'us, serabut sara& yang bersimpangan dari sisi yang lain juga harus diblok.
!entukan letak apeks gigi#gigi premolar bawah. oramen biasanya terletak di salah satu apeks
akar gigi premolar tersebut. Pipi ditarik ke arah bukal dari gigi premolar. (arum dimasukkan
ke dalam membran mukosa di antara kedua gigi premolar dengan jarak "/ mm eksternal dari permukaan bukal mandibula. Posisi jarum suntik membentuk sudut 01 terhadap permukaan
bukal mandibula, mengarah ke apeks akar premolar kedua. !usukkan jarum tersebut sampai
menyentuh tulang. Masukkan /, ml obat anestesi, tunggu sebentar. kemudian gerakkan
ujung jarum tanpa menarik jarum keluar, sampai terasa masuk ke dalam &oramen jaga agar
tetap membentuk sudut 01 agar jarum tidak terpeleset ke balik periosteum dan memperbesar
kemungkinan masuknya jarum ke &oramen-, dan masukkan kembali /, ml obat anestesi
dengan hati#hati.
Untuk ekstraksi harus dilakukan injeksi lingual.
Injeksi Lingual
Untuk gigi premolar dan gigi anterior, karena jaringan lunak pada permukaan lingual
mandibula tidak teranestesi dengan injeksi &oramen mental dan injeksi mandibular.
(arum disuntikkan pada mukoperiosteum lingual setinggi setengah panjang akar gigi yang
dianestesi. Karena posisi dari gigi insisi'us, daerah ini sulit dicapai dengan jarum lurus. (adi
jarum sebaiknya dibengkokkan dengan cara menekannya di antara ibu jari dan jari lain.
Injeksi Nervus Nasopalatinus
Untuk ekstraksi gigi atau anestesi mukoperiosteum sepertiga anterior palatum, yaitu dari
kaninus satu ke kaninus yang lain.
!itik suntikan terletak sepanjang papil insisi'us yang berlokasi pada garis tengah rahang, di
posterior gigi insisi'us sentral. Ujung jarum diarahkan ke atas pada garis tengah menuju
kanalis palatina anterior. 2alau anestesi topikal bisa digunakan untuk membantu mengurangi
rasa sakit pada daerah titik suntikan, anestesi ini mutlak harus dipakai untuk injeksi
nasopalatinus. 3ebaiknya dilakukan anestesi permulaan pada jaringan yang akan dilalui
jarum.
Injeksi Nervus Palatinus Mayor
Untuk ekstraksi gigi atau anestesi mukoperiosteum palatum dari tuber maksila sampai ke
regio kaninus dan dari garis tengah ke krista gingi'a pada sisi bersangkutan.
!entukan titik tengah garis khayal yang ditarik antara tepi gingi'a molar ketiga atas di
sepanjang akar palatalnya terhadap garis tengah rahang. %njeksikan obat anestesi sedikit
mesial dari titik tersebut dari sisi kontralateral.
Karena hanya bagian dari ner'us palatinus mayor yang keluar dari &oramen palatinum
posterior yang akan dianestesi, jarum tidak perlu diteruskan sampai masuk ke &oramen.%njeksi ke &oramen atau penyuntikkan obat anestesi dalam jumlah besar pada ori&isium
7/21/2019 Anestesi Pada Pencabutan Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/anestesi-pada-pencabutan-gigi 4/4
&oramen akan menyebabkan teranestesinya ner'us palatinus medius sehingga palatum molle
menjadi kebal. Akibatnya akan timbul gagging.