anestesiologi
DESCRIPTION
ANESTESIOLOGI. Dr. H. Chilafat Dalimunthe SpAn Departemen Anestesiologi FK Universitas Malahayati. RESPIRASI. KATA KUNCI. Pembuangan CO2 ditentukan oleh ventilasi alveolar, bukan dari total, ventilasi semenit - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
![Page 1: ANESTESIOLOGI](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071808/5681317d550346895d97f70b/html5/thumbnails/1.jpg)
ANESTESIOLOGIANESTESIOLOGI
Dr. H. Chilafat Dalimunthe Dr. H. Chilafat Dalimunthe SpAnSpAn
Departemen AnestesiologiDepartemen Anestesiologi
FK Universitas MalahayatiFK Universitas Malahayati
![Page 2: ANESTESIOLOGI](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071808/5681317d550346895d97f70b/html5/thumbnails/2.jpg)
RESPIRASRESPIRASII
![Page 3: ANESTESIOLOGI](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071808/5681317d550346895d97f70b/html5/thumbnails/3.jpg)
KATA KUNCIKATA KUNCI
Pembuangan CO2 ditentukan oleh ventilasi Pembuangan CO2 ditentukan oleh ventilasi alveolar, bukan dari total, ventilasi semenitalveolar, bukan dari total, ventilasi semenit
Pada kasus ekstrim : Ventilasi Pada kasus ekstrim : Ventilasi dead spacedead space dapat meningkat secara bermakna pada dapat meningkat secara bermakna pada pasien penyakit paru obstruktif kronik dan pasien penyakit paru obstruktif kronik dan emboli paru di lebih dari 80% sampai 90% emboli paru di lebih dari 80% sampai 90% ventilasi semenit ventilasi semenit
Bernafas dengan volume paru rendah Bernafas dengan volume paru rendah dapat meningkatkan resistensi jalan napas dapat meningkatkan resistensi jalan napas dan menyebabkan penutupan jalan nafasdan menyebabkan penutupan jalan nafas
![Page 4: ANESTESIOLOGI](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071808/5681317d550346895d97f70b/html5/thumbnails/4.jpg)
Hipoksemia dapat disebabkan oleh Hipoksemia dapat disebabkan oleh hipoventilasi alveolar, gangguan hipoventilasi alveolar, gangguan difusi, difusi, ventilasi-perfusi mismatchventilasi-perfusi mismatch dan dan shunt kanan ke kiri shunt kanan ke kiri
Hampir semua obat anestesi Hampir semua obat anestesi mengurangi tonus otot, yang akhirnya mengurangi tonus otot, yang akhirnya menurunkan kapasitas residual menurunkan kapasitas residual fungsional (FRC) mendekati fungsional (FRC) mendekati awake awake residual volumeresidual volume
Penurunan FRC selama anestesi Penurunan FRC selama anestesi dengan ventilasi O2 tinggi dapat dengan ventilasi O2 tinggi dapat menyebabkan atelektasismenyebabkan atelektasis
![Page 5: ANESTESIOLOGI](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071808/5681317d550346895d97f70b/html5/thumbnails/5.jpg)
Preoksigenasi sebelum dan selama induksi Preoksigenasi sebelum dan selama induksi anestesi merupakan penyebab utama anestesi merupakan penyebab utama atelektasisatelektasis
Anestesi umum menyebabkan ketidak-Anestesi umum menyebabkan ketidak-seimbangan ventilasi-perfusi (penutupan seimbangan ventilasi-perfusi (penutupan jalan napas) dan shunt (atelektasis)jalan napas) dan shunt (atelektasis)
Vasokonstriksi paru hipoksik Vasokonstriksi paru hipoksik ditumpulkanditumpulkan oleh kebanyakan obat anestesi, sehingga oleh kebanyakan obat anestesi, sehingga meningkatkan ketidakseimbangan meningkatkan ketidakseimbangan ventilasi-perfusiventilasi-perfusi
Kerja napas meningkat selama anestesi, Kerja napas meningkat selama anestesi, akibat akibat compliance compliance napas berkurang napas berkurang (mengurangi volume paru yang tersedia (mengurangi volume paru yang tersedia untuk ventilasi?) dan resistensi jalan nafas untuk ventilasi?) dan resistensi jalan nafas meningkat (FRC diturunkan, lebih lanjut meningkat (FRC diturunkan, lebih lanjut mengurangi ukuran airway?).mengurangi ukuran airway?).