angaran rumah tangga (autosaved)
TRANSCRIPT
Draft Anggaran Rumah Tangga Gapoktan Mekarsari
1
ANGARAN RUMAH TANGGA ( ART ) GABUNGAN KELOMPOK TANI MEKARSARI
DESA KARANGMALANG, KECAMATAN BOBOTSARI
KABUPATEN PURBALINGGA, PROVINSI JAWA TENGAH
BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN LINGKUP KERJA
Pasal 1
1. Organisasi ini diberi nama Gabungan Kelompok Tani ( GAPOKTAN )
Mekarsari
2. Tempat Kedudukan di Desa Karangmalang Kecamatan Bobotsari
Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah
3. Lingkup kerja GAPOKTAN MEKARSARI meliputi wilayah administrasi Desa
Karangmalang Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbaingga Provinsi
Jawa Tengah
BAB II
AZAZ DAN TUJUAN
Pasal 2
1. Gapoktan Mekarsari berazaskan Pancasila dan UUD 1945
2. Tujuan Gapoktan Mekarsari adalah :
a. Meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan
kemajuan lingkungan kerja pada umumnya
b. Mendorong dan menumbuhkan usaha – usaha produktif anggota
khususnya dalam bidang Agribisnis ( Usaha penyediaan sarana
produksi, usaha produksi, usaha pengolahan hasil dan pemasaran
hasil ) untuk meningkatkan kesejahteraan anggota
c. Menciptakan sumber pembiayaan dan penyediaan modal bagi
anggota dengan prinsip palayanan yang mudah, cepat, dekat,
lunak aman, lancar dan saling menguntungkan
d. Mengembangkan jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan anggota
BAB III
USAHA / KEGIATAN
Pasal 3
Untuk mencapai tujuan tersebut, Gapoktan Mekarsari melakukan
usaha – usaha / kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
1. Menggalakan usaha simpan pinjam berdasar bagi hasil atau jasa
pinjaman / jasa simpanan antar anggota dan Gapoktan
2. Mengembangkan dan membina usaha produktif anggota bidang
agribisnis
Draft Anggaran Rumah Tangga Gapoktan Mekarsari
2
3. Menyediakan barang kebutuhan usaha anggota untuk menunjang
usaha anggota tanpa menyainginya.
4. Memperlancar pemasaran hasil usaha anggota
5. Meningkatkan usaha – usaha ekonomi lainya untuk kepentingan
anggota
6. Menjalin kemitraan dengan Gapoktan dan Pihak lain untuk
melaksanakan usaha yang saling menguntungkan
7. Pembinaan Anggota dan Kelompok Tani melalui kegiatan penyuluhan
dan pelatihan
BAB IV
KEAGGOTAAN
Pasal 4
1. Persyaratan Menjadai anggota Gapoktan adalah :
a. Permohonan untuk menjadi anggota Gapoktan diajukan secara
tertulis dengan mengisi formulir yang telah disediakan pengurus
b. Mendapat persetujuan dari pengurus kelompok tani dan pengurus
Gapoktan
2. Anggota Gapoktan Terdiri dari :
a. Anggota Biasa yaitu anggota yang sudah melunasi simpanan pokok
dan membayar simpanan wajib secara berkala
b. Anggota Luar Biasa yaitu anggota yang memanfaatkan jasa
Gapoktan
c. Anggota kehormatan yaitu anggota yang mempunyai kepedulian
untuk ikut serta memajukan Gapoktan, diusulkan oleh pengurus dan
ditetapkan oleh rapat anggota
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 5
1. Anggota Biasa berhak untuk :
a. Memilih dan dipilih menjadi pengurus Gapoktan
b. Memberikan suara dalam pemungutan suara
c. Mengeluarkan pendapat / saran baik lisan maupun tulisan
d. Memperoleh pelayanan, kesejahteraan dan perlindungan dari
Gapoktan
2. Anggota Luar Biasa dan Anggota Kehormatan berhak mengeluarkan
pendapat dan memberikan saran kepada Gapoktan serta pelayanan
apabila kondisi Gapoktan memungkinkan
Pasal 6
Kewajiban Anggota :
a. Turut serta dalam memajukan usaha Gapoktan baik secara langsung
maupun tidak langsung
b. Menghadiri rapat – rapat yang dipandang perlu dan diadakan oleh
pengurus
c. Mengikuti secara aktif program Gapoktan terutama dalam
peningkatan sumberdaya manusia
Draft Anggaran Rumah Tangga Gapoktan Mekarsari
3
d. Mematuhi ketentuan yang ada didalam Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga, Keputusan – Keputusan Rapat, serta
peraturan – peraturan lain yang disepakati bersama
e. Wajib menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan Gapoktan
BAB VI
PENGURUS DAN KOMITE PENGARAH / PENGAWAS
Pasal 7
1. Pengambilan keputusan pengurus harus dilakukan oleh semua
anggota Pengurus dalam rapat pengurus
2. Setiap anggota Pengurus yang berturut – turut tidak hadir dalam 3 kali
rapat rutin pengurus tanpa memberikan alasan yang dapat diterima,
maka pengurus yang bersangkutan dianggap telah meninggalkan
jabatannya
3. Setiap lowongan dalam keanggotaan Pengurus harus segera diisi
oleh anggota pengurus baru yang dipilih melalui rapat anggota Luar
biasa
Pasal 8
1. Pengurus berkewajiban menyusun dan menggariskan pola kebijakan
umum Gapoktan
2. Secara khusus pengurus bertindak atas nama dan bertanggngjawab
kepada Rapat Anggota atas pelaksanaan kebijakan – kebijakan yang
telah digariskan, yang meliputi :
a. Kebijakan mengenai penerimaan dan pemberhentian anggota
b. Kebijakan mengenai pengelolaan organisasi dan usaha Gapoktan
Pasal 9
Jabatan dan tugas – tugas pengurus Gapoktan adalah sebagai beikut :
1. Ketua
Menjalankan fungsi organisasi dan menajemen Gapoktan
2. Sekretaris
Mengelola Kesekretariatan dan rumah tangga Gapktan
3. Bendahara
Mengelola administrasi keuangan dan kekayaan Gapktan
4. Seksi Usaha Penyediaan Sarana Produksi
Merencanakan dan melaksanakan usaha Gapoktan dibidang
penyediaan sarana prosuksi seperti benih, pupuk, obat – obatan dan
alsintan dll
5. Seksi Usaha Produksi
Merencanakan dan melaksanakan usaha Gapoktan di bidang produksi
dan usaha tani seperti pengemabangan teknolog yang akan
diterapkan, komoditas yang akan diusahakan, varietas yang akan
digunakan sehingga mempunyai peluang pasar, dll
6. Seksi Usaha Pengolahan Hasil
Merencanakan dan melaksanakan usaha Gapoktan dibidang
pengolahan hasil pertanian seperti proses sortasi, pengolahan,
pengemasan, penyimpanan dan lain - lain
Draft Anggaran Rumah Tangga Gapoktan Mekarsari
4
7. Seksi Usaha Pemasaran Hasil
Merencanakan dan melaksanakan usaha Gapoktan dibidang
pemasaran hasil pertanian
8. Seksi usaha Keuangan Mikro ( LKM )
a. Merencanakan dan melaksanakan pengelolaan usaha keuangan
mikro / LKM Gapoktan dalam rangka mengembangkan asset – asset
Gapoktan
b. Seksi ini dapat terdiri dari Ketua Seksi / Manager, pemegang
administrasi pembukuan dan kasir, atau disesuaikan dengan kondisi
perkembangan Gapoktan
c. Seksi ini secara khusus melaksanakan semua kebijakan pengurus dan
bertanggung jawab kepada pengurus dalam pengelolaan
keuangan mikro
d. Sebagai pengelola keuangan mikro personil seksi ini mendapat
imbalan jasa dalam bentuk gaji yang ditentukan oleh pengurus
Gapoktan.
e. Seksi ini berkewajiban mengelola Administrasi keuangan Gapoktan
dan mebuat laporan tentang :
Keuangan
Perkembangan pinjaman / pembiayaan
Kegiatan usaha simpan pinjam
Kegiatan Usaha lainnya
Perkembangan LKM Gapoktan termasuk kondisi dan kesehatan
LKM Gapoktan
f. Laporan pengelola LKM disampaikan dalam bentuk laporan harian,
mingguan, bulanan dan laporan tahunan dalam bentuk yaitu
laporan kas / Bank, laporan penghimpunan dana dan pinjaman /
pembiayaan, laporan neraca, rugi / laba dan laporan tingkat
kesehatan LKM
g. Pengawasan pengelola terhadap anggota yang menerima
pembiayaan dilakukan dengan cara :
Mengadministrasikan jadwal angsuran setiap anggota penerima
pembiayaan
Merencanakan komunikasi dengan anggota penerima
pembiayaan 7 hari sebelum jatuh tempo angsuran
Mengadakan kunjungan kepada anggota yang bersangkutan
dengan menyiapkan surat teguran jika yang bersangkutan tidak
ditempat
Mendiskusikan hambatan – hambatan dalam usaha anggota
serta mencari jalan keluar agar tidak timbul pembiayaan
bermasalah
9. Anggota Pengurus lainnya
Membantu merencanakan dan melaksanakan tugas – tugas Pengurus
tersebut diatas yang pengaturannya diatur lebih lanjut dalam Keputusan
pengurus Gapoktan serta menjadi perwakilan anggota Kelompok Tani
dan penghubung pelayanan antara Gapoktan dan kelompok Tani
Draft Anggaran Rumah Tangga Gapoktan Mekarsari
5
Pasal 10
1. Komite pengarah sebagai pengawas gapoktan dibentuk oleh
pemerintah desa atas usulan rapat anggota
2. Komite Pengarah / Pengawas beranggotakan 3 orang yang berasal dari
unsur Tokoh masyarakat sebagai ketua, perwakilan kelompok tani yang
tidak duduk dalam kepengurusan Gapoktan sebagai anggota, dan dari
unsur penyuluh pertanian sebagai anggota
3. Komite pengarah / pengawas bertugas memberikan pembinaan dan
pengawasan pengelolaan Gapoktan
4. Komite pengarah / pengawas melakukan pemeriksaan terhadap
Gapoktan dan melaporkan penemuan dan hasil kerjanya kepada
pengurus paling lama tiap tiga bulan 1 kali ( Tri wulan )
5. Komite pengarah / pengawas memperoleh jasa dari pembagian SHU
BAB VII
RAPAT – RAPAT
Pasal 11
1. Rapat anggota adalah rapat yang diselenggarakan oleh pengurus
dengan anggota yang diundang secara tertulis
2. Rapat Anggota Tahunan ( RAT ) adalah rapat yang diselenggarakan
setiap tahun sekali setelah tutup tahun buku, RAT dihadiri oleh unsure –
unsure sebagai berikut :
a. Pengurus Gapoktan
b. Anggota
c. Unsur Pemerintah Desa
d. Komite Pengarah / pengawas
e. Tim Teknis kecamatan / Kabupaten
3. RAT dinyatakan syah apabila dihadiri oleh lebih dari 50 persen dari
undangan yang tertulis
4. Apabila jumlah anggota biasa lebih dari 50 orang, maka peserta RAT
merupakan perwakilan dari masing – masing kelompok tani dan
diusulkan melalui Rapat Kelompok Tani
5. Apabila yang hadir tidak memenuhi Quorum, maka berdasarkan
persetujuan yang hadir pada RAT dianggap syah
6. Keputusan RAT dianggap syah apabila disepakati oleh sekurang –
kurangnya lebih dari 50 % anggota yang hadir
7. Rapat anggota Luar biasa diselengarakan :
a. Adanya kekosongan pengurus Gapoktan ( Ketua, Sekretaris, Anggota
)
b. Adanya dugaan penyimpangan pengelolaan Gapoktan
c. Adanya keadaan darurat, seperti bencana alam perang dan lain –
lain
d. Adanya pembubaran Gapoktan
8. Pemilihan pengurus dan komite pengarah / pengawas diputuskan
berdasarkan musyawarah mufakat dan apabila tidak tercapai mufakat
dilakukan pemungutan suara
9. Persyaratan calon pengurus adalah
a. Telah menjadi anggota Gapoktan sekurang – kurangnya 1 tahun
Draft Anggaran Rumah Tangga Gapoktan Mekarsari
6
b. Memiliki kemauan dan kemampuan mengelola Gapktan sesuai yang
dibutuhkan
10. Pemilihan pengurus dan komite pengarah / pengawas dilaksanakan
secara langsung oleh anggota biasa dalam Rapat Anggota Tahunan
yang dipimpin oleh 3 ( Tiga ) orang presidium yang ditunjuk oleh peserta
Rapat
11. Calon pengurus mencerminkan perwakilan dari seluruh kelompok tani
yang tergabung dalam Gapoktan
BAB VIII
MODAL USAHA DAN PEMBIAYAAN
Pasal 12
Modal Gapoktan terdiri dari :
1. Simpanan pokok khusus anggota yang berasal dari para pendiri
Gapoktan
2. Simpanan pokok adalah simpanan yang wajib dibayar oleh anggota –
anggota biasa pada tahap awal keanggotaan Gapoktan baik dibayar
sekaligus maupun diangsur
3. Besarnya simpanan pokok setiap anggota adalah sebesar
Rp. 25.000, ( Dua puluh lima ribu rupiah ) dan dibayarkan satu kali selama
menjadi anggota
4. Simpanan wajib adalah simpanan yang harus dibayar oleh anggota
secara berkala 1 ( satu ) bulan sekali
5. Besarnya simpanan wajib adalah Rp. 5.000,- ( Lima ribu rupiah ) setiap
bulan
6. Modal penyertaan anggota yaitu sejumlah uang atau barang modal
yang dapat dinilai dengan uang yang ditanamkan oleh anggota untuk
meperkuat permodalan Gapoktan
7. Hibah Donasi adalah pemberian segala bentuk kekayaan yang berasal
dari Pihak lain untuk Gapoktan yang tidak mengikat Gapoktan
8. Bantuan pemerintah baik berupa Bantuan Langsung Masyarakat ( BLM )
maupun bantuan – bantuan lainnya sebagai modal penyertaan non
anggota atau donasi
9. Cadangan dari sisa hasil usaha yang besarnya ditetapkan oleh Rapat
Anggota
10. Modal penyertaan anggota, Simpanan pokok khusus, simpanan pokok,
simpanan wajib tidak dapat ditarik kecuali berakhir keanggotaannya
11. Simpana sukarela adalah simpanan anggota yang dapat ditarik kapan
saja oleh anggota sesuai dengan jenis dan ketentuannya
12. Pengambilan simpanan sukarela dilakukan setelah memberitahukan
terlebih dahulu kepada pengurus Gapoktan
Pasal 13
1. Pinjaman / pembiayaan adalah dana gapoktan yang bersumber dari
modal gapoktan dan jasa Gapoktan, yang disalurkan kepada anggota
atau kegiatan usaha
2. Penggunaan pinjaman / pembiayaan adalah untuk simpan pinjam
anggota, usaha produktif berbasis agrobisnis pertanian sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
Draft Anggaran Rumah Tangga Gapoktan Mekarsari
7
3. Pinjaman disesuaikan dengan kemampuan anggota, jangka waktu
pinjaman paling lama 1 ( satu ) Tahun dan atau sesuai kesepakatan
peminjam, dengan cara pengembalian angsuran tiap bulan
4. Prosentase jasa pembiayaan yang besarnya disepakati secara
musyawarah antara pengurus Gapoktan dengan anggota dan
disyahkan oleh Rapat Anggota. Jasa pinjaman ditetapkan sekurang –
kurangnya 1,5 % tiap bulan dan sistem pembayarannya sesuia
kepsepakatan anggota.
5. Besaran pinjaman pertama maksimal Rp. 1.000.000,-( Satu juta rupiah )
minimal Rp. 300.000,- ( tiga ratus ribu rupiah ) dengan agunan atau
jaminan
BAB IX
SISA HASIL USAHA ( SHU )
Pasal 14
1. SHU adalah laba atau keuntungan bersih yang diperoleh selama satu
tahun buku setelah dikurangi biaya – biaya yang dikeluarkan
2. Pembagian SHU dilakukan sebagai berikut :
a. 25 % untuk cadangan modal Gapoktan
b. 40 % untuk jasa simpanan pokok dan simpanan wajib anggota
c. 5 % untuk jasa pengurus ( selain Honorarium )
d. 5 % untuk jasa karyawan / pengelola LKM (selain gaji /Upah bulanan )
e. 2,5 % untuk jasa komite pengarah / pengawas
f. 15 % Pengembangan kelompok tani dan wilayah kerja
g. 2,5 % untuk dana pendidikan dan pelatihan
h. 2,5 % untuk dana lainya ( Pembinaan dan Infak )
i. 2,5 % untuk kas desa
BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 15
Perubahan Anggaran Dasar dapat dilakukan apabila dikehendaki oleh
anggota pada Rapat Anggota
BAB XI
PEMBINAAN
Pasal 16
1. Pembinaan kepada anggota dan kelompok tani dilakukan secara rutin
untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas usaha Gapoktan
2. Pembinaan Anggota, pengelola dan pengurus Gapoktan adalah
kegiatan untuk membentuk kepribadian / akhlak yang utuh dan
tangguh sehingga mampu menghadapi tantangan bisnis
3. Pembinaan internal dalam bentuk pendidikan dan pelatihan bagi para
anggota dilakukan oleh Gapoktan
4. Bentuk – bentuk pembinaan meliputi :
a. Pendidikan dan penyuluhan bagi calon – calon anggota dan Kelompok
Tani
b. Mengusahakan bahan – bahan bacaan pendidikan bagi para anggota
dan pengurus
Draft Anggaran Rumah Tangga Gapoktan Mekarsari
8
c. Melakukan pelatihan / kursus bagi anggota dan kelompok Tani
d. Kunjungan kepada anggota dan kelompok untuk menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi anggota atau kelompok
BAB XII
SANKSI
Pasal 17
1. Apabila anggota tidak melunasi pembiayaan atau pinjaman sampai
pada saat jatuh tempo maka akan dikenakan jasa sebesar 2 x besaran
jasa yang ditetapkan setiap bulannya dan diberikan surat peringatan
pertama
2. Satu bulan setelah surat peringatan pertama diberikan akan dilakukan
upaya penagihan kembali dengan cara kekeluargaan, dan apabila
belum berhasil juga akan diberikan surat peringatan kedua
3. Satu bulan setelah surat peringatan kedua diberikan akan dilakukan
upaya penagihan kembali dengan cara kekeluargaan, dan apabila
belum berhasil juga akan dilakukan sita jaminan untuk melunasi sisa
pinjaman yang belum dibayar
4. Apabila upaya kekeluargaan tidak bias dilakukan maka proses
penyelesaian hutang piutang ini akan diselesaikan melalui pihak yang
berwajib dan jalur hukum yang berlaku
BAB XIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 18
Segala peraturan yang belum tercantum dalam Anggaran Rumah Tangga
( ART ) ini akan ditetapkan lebih lanjut dalam peraturan pengurus.
BAB XIV
PENUTUP
Pasal 19
Ketetapan Anggaran Rumah Tangga ( ART ) ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan. Apabila ada kesalahan dalam ketetapan ini akan diadakan
perubahan berdasarkan kesepakatan anggota.
Ditetapkan di : Karangmalang
Pada tanggal : 22 Januari 2012
Atas nama seluruh Anggota Gapoktan MEKARSARI
Ketua Gapoktan
Karsono
Sekretaris
Tulus Priyono