anggota kelompok

8
Anggota Kelompok Mahartiwi Kusuma Wardani Vania Lintang Diona Yogi Dwi Ayu Ningsih Yesika Aprilia Sari Vicka Fitriyani

Upload: serge

Post on 06-Jan-2016

47 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Anggota Kelompok. Mahartiwi Kusuma Wardani Vania Lintang Diona Yogi Dwi Ayu Ningsih Yesika Aprilia Sari Vicka Fitriyani. SEJARAH KEFARMASIAN DI INDONESIA. Periode Zaman Penjajahan sampai Perang Kemerdekaaan. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Anggota Kelompok

Anggota Kelompok

Mahartiwi Kusuma WardaniVania Lintang DionaYogi Dwi Ayu NingsihYesika Aprilia SariVicka Fitriyani

Page 2: Anggota Kelompok

SEJARAH KEFARMASIAN DI

INDONESIA

Page 3: Anggota Kelompok

Periode Zaman Penjajahan sampai

Perang Kemerdekaaan• Tonggak sejarah kefarmasian di Indonesia pada umumnya

diawali dengan pendidikan asisten apoteker semasa pemerintahan Hindia Belanda.

Page 4: Anggota Kelompok

Periode Setelah Perang Kemerdekaan Sampai dengan Tahun 1958

• Pada periode ini jumlah tenaga farmasi, terutama tenaga asisten apoteker mulai bertambah jumlah yang relatif lebih besar. Pada tahun 1950 di Jakarta dibuka sekolah asisten apoteker Negeri (Republik) yang pertama , dengan jangka waktu pendidikan selama dua tahun.

• Lulusan angkatan pertama sekolah asisten apoteker ini tercatat sekitar 30 orang, sementara itu jumlah apoteker juga mengalami peningkatan, baik yang berasal dari pendidikan di luar negeri maupun lulusan dari dalam negeri.

Page 5: Anggota Kelompok

Periode Tahun 1958 sampai dengan 1967

• Pada periode ini, terutama antara tahun 1960 – 1965, karena kesulitan devisa dan keadaan ekonomi yang suram, industri farmasi dalam negeri hanya dapat berproduksi sekitar 30% dari kapasitas produksinya. Oleh karena itu, penyediaan obat menjadi sangat terbatas dan sebagian besar berasal dari impor.

Page 6: Anggota Kelompok

Sekitar tahun 1960-1965, beberapa peraturan perundang-undangan yang penting dan berkaitan

dengan kefarmasian yang dikeluarkan oleh pemerintah antara lain :

(1) Undang-undang Nomor 9 tahun 1960 tentang Pokok-pokok Kesehatan.

(2) Undang-undang Nomor 10 tahun 1961 tentang barang.(3) Undang-undang Nomor 7 tahun 1963 tentang Tenaga

Kesehatan, dan(4) Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 1965 tentang

Apotek. Pada periode ini pula ada hal penting yang patut dicatat dalam sejarah kefarmasian di Indonesia, yakni berakhirnya apotek dokter dan apotek darurat.

Page 7: Anggota Kelompok

Sedangkan berakhirnya apotek darurat ditetapkan dengan Surat Keputusan

Menteri Kesehatan Nomor 770/Ph/63/b tanggal 29 Oktober 1963 yang isinya

antara lain :1) Tidak dikeluarkan lagi izin baru untuk pembukaan apotek darurat,

2) Semua izin apotek darurat Ibukota Daerah Tingkat I dinyatakan tidak berlaku lagi sejak tanggal 1 Pebruari 1964, dan

3) Semua izin apotek darirat di ibukota Daerah Tingkat II dan kota-kota lainnya dinyatakan tidak berlaku lagi sejak tanggal 1 Mei 1964.Pada tahun 1963, sebagai realisasi Undang-undang Pokok Kesehatan telah dibentuk Lembaga Farmasi Nasional (Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 39521/Kab/199 tanggal 11 Juli 1963).

Page 8: Anggota Kelompok