angka kejadian dan karakteristik penderita preeklampsia berat dan eklampsia di rsup dr
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Angka Kejadian Dan Karakteristik Penderita Preeklampsia Berat Dan Eklampsia Di RSUP Dr
1/12
ANGKA KEJADIAN DAN KARAKTERISTIK PENDERITA PREEKLAMPSIA BERATDAN EKLAMPSIA DI RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG TAHUN 2006
Nia Risa Dewi;
*Dosen Tetap PSIK Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
ABSTRAK
Preeklampsia dan eklampsia merupakan gejala yang timbul pada ibu hamil, bersalin dan masa nifas yangterdiri dari trias: hipertensi, proteinuria, edema; yang kadang-kadang disertai konvulsi sampai koma.Preeklampsia berat dan eklampsia merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu hamildan bersalin di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian dan karakteristikpenderita preeklampsia berat dan eklampsia di R!P "r. #ohammad $oesin Palembang tahun %&&'."esain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh penderitapreeklampsia berat dan eklampsia di R!P "r. #ohammad $oesin Palembang tahun %&&' sebanyak(') orang, dengan total sampling. Pengumpulan data diperoleh dengan *ara observasi dokumen rekammedik. "ata dianalisa dengan menggunakan analisa univariat. elama periode %&&' didapat %+)persalinan di R!P "r. #ohammad $oesin Palembang dengan angka kejadian preeklampsia berat
sebanyak %,+& dan eklampsia sebanyak ,). /ejadian tertinggi preeklampsia berat pada umur %&-(0tahun 1'0,'2, begitu juga dengan eklampsia terbanyak pada umur %&-(0 tahun 1),2. 3erdasarkanparitas, preeklampsia berat terbanyak pada multipara 10',42, sedangkan eklampsia terbanyak padanulipara 1),2. 3erdasarkan usia kehamilan, preeklampsia berat terbanyak terjadi pada ibu denganusia kehamilan 5 () minggu 1),42, begitu juga dengan eklampsia terbanyak pada usia kehamilan 5 ()minggu 1',42. 3erdasarkan penyakit yang pernah diderita, preeklampsia berat tertinggi diderita olehibu dengan penyakit hipertensi 1(4,2, "# &,' dan &,( penyakit ginjal. 3egitu juga denganeklampsia terbanyak diderita ibu dengan penyakit hipertensi 1((,(2, tetapi tidak ditemukan penderitadengan penyakit "# dan ginjal. 3erdasarkan kehamilan dengan trofoblas yang berlebihan ditambah vilikorion, preeklampsia berat dengan kehamilan ganda sebanyak 0, tetapi tidak ditemukan kehamilanganda pada penderita eklampsia. Pada kasus preeklampsia berat dan eklampsia tidak ditemukan denganmola hidatidosa 1&2. 3erdasarkan frekuensi asuhan antenatal, preeklampsia berat yang paling banyakpada ibu dengan frekuensi asuhan antenatal 6 0 kali 1)(2, begitu juga dengan eklampsia terbanyakpada frekuensi asuhan antenatal 6 0 kali yaitu 1)+,'2. Perlu adanya peningkatan asuhan antenatal danpendidikan kesehatan baik kepada tenaga kesehatan maupun masyarakat se*ara umum, juga dilakukanpenelitian lebih lanjut yang bersifat kualitatif.
/ata /un*i: Preeklampsia berat, eklampsia
ABSTRACT
Preeclampsia and eclampsia is indication that occurred to pregnant women, childbirth women andparturition period, which consist of these following three : hypertense, proteinuria, oedema; in whichsometimes are followed by convulsion to coma. Severe preeclampsia and eclampsia is one of cause highnumber of pregnant women and childbirth womens mortality in Indonesia. This research aimed toinvestigate the number of case and characteristic of patient with severe preeclampsia and eclampsia in
r. !ohammad "oesin Public "ospital Palembang #$$%. &esearch design used in this study wasdescriptif. Population of this research was all of patient with severe preeclampsia and eclampsia in r.!ohammad "oesin Public "ospital Palembang #$$% which was '%( women in total sampling. Incollecting of data, the researcher used observation of medical record documents. The data wereanaly)ed by using univariat analysis uring in #$$% period, they are #*(+ parturition in r. !ohammad"oesin Public "ospital Palembang, it was found #,*$- cases severe preeclampsia and ,(- cases ofeclampsia. The highest of severe preeclampsia cases by age #$'/ years old 0%/,%-1, and #$'/ yearsfor eclampsia 0(,-1. 2ased on parity, the highest of severe preeclampsia cases in multiparas 0/%,3-1,for eclampsia was in nulliparas 0(,-1. 2ased on gestational age, mostly severe preeclampsia occurred
-
7/25/2019 Angka Kejadian Dan Karakteristik Penderita Preeklampsia Berat Dan Eklampsia Di RSUP Dr
2/12
at 4 '( wee5s at pregnancy 0(+,3-1. 6nd for eclampsia mostly occurred at 4 '( wee5s at pregnancy0%+,3-1. 2ased on disease that over suffered, some of severe preeclampsia patient had hypertentiondisease 0'3,+-1, ! $,%-, and $,'- renal disease. 7clampsia patient had mostly occurred hypertentiondisease 0'','-1, but had nothing ! and renal disease. 2ased on gestation with over trofoblast whichadd villi chorion, some severe preeclampsia with multiple gestation 0/-1, but eclampsia patient hadnothing multiple gestation. Severe preeclampsia and eclampsia had nothing with mola hidatidosa 0$-1.2ased on fre8uency of antenatal care, the highest of severe preeclampsia cases in 9 / times 0('-1, andthe highest of eclampsia cases in 9 / times 0(*,%-1. In this case, it is necessary to improve antenatalcare and health education to healthy wor5er and public society, and also more long research which8ualitative characteristic.
PENDAHULUAN
alah satu indikator untuk mengevaluasi derajat kesehatan masyarakat yaitu dengan melihat
status kesehatan ibu dan anak. Indikator yang paling peka untuk menilai derajat kesehatan masyarakat,
pelayanan kesehatan bahkan sosial ekonomi di suatu negara adalah 7ngka /ematian Ibu 17/I2
1Pra8irohardjo 9 iknjosastro dalam iknjosastro, %&&+; #ahyuddin, %&&'2. Pada tahun %&&(, 7/I
Indonesia yaitu (&) per &&.&&& kelahiran hidup 1oefoe8an, %&&+2. Target penurunan 7/I yang
di*anangkan pemerintah Indonesia dalam erakan o8dermilk, 9 ?ensen, %&&+2. /ejadian eklampsia di umatera elatan
yaitu %%,4, yang merupakan penyebab kedua setelah perdarahan 1#ahyuddin, %&&'2. @irmansyah dkk
1%&&%2 mendapatkan 0 kasus eklampsia 1,)2 dari 0.%&0 persalinan di R!P "r. #ohammad $oesin
Palembang selama periode ?anuari %&&&-( "esember %&&%.
7ngka kejadian preeklampsia berat di Indonesia *ukup tinggi, berkisar antara %,-+, 17n8ar 9
7nita, 442. "i R!P "r. #ohammad $oesin Palembang, !sman 144&2 melaporkan angka kejadian
preklampsia berat sebesar (,)(. Pada tahun 440, terjadi peningkatan angka kejadian preeklampsia
berat di R!P Palembang menjadi (,) 17driaansA dkk, 4402. Tahun %&&( sebanyak ),%, tahun
%&&0 sebanyak %,', tahun %&&+ sebanyak ,) 1Rekam #edik R!P "r. #ohammad $oesin
-
7/25/2019 Angka Kejadian Dan Karakteristik Penderita Preeklampsia Berat Dan Eklampsia Di RSUP Dr
3/12
Palembang2. "engan demikian, dapat disimpulkan bah8a adanya ke*enderungan peningkatan angka
kejadian penderita preeklampsia berat dan eklampsia di R!P "r. #ohammad $oesin Palembang.
Bklampsia adalah kumpulan gejala yang timbul pada ibu hamil, bersalin dan masa nifas yang
terdiri dari trias: hipertensi, proteinuria dan edema, disertai konvulsi sampai koma. /onvulsi atau koma
dapat mun*ul tanpa didahului gangguan neurologis. ejala eklampsia tanpa disertai konvulsi sampai
koma disebut preeklampsia 1#o*htar, 44; 3obak, >o8dermilk, 9 ?ensen, %&&+2. Preeklampsia yang
tidak diperhatikan, dalam 8aktu singkat dapat menimbulkan preeklampsia berat bahkan eklampsia
1udhaberata, %&&b; ibo8o 9 Ra*himhadhi dalam iknjosastro , %&&+2.
elain kematian ibu, preeklampsia berat dan eklampsia juga ikut berperan dalam tingginya angka
mortalitas dan morbiditas perinatal, yaitu sekitar (+-(&& kematian dari &&& kelahiran 13rooks, %&&+2. "i
R!P Palembang pada tahun 44-44& didapatkan )& kasus 1,+'2 eklampsia dari 0044 persalinan,
kematian ibu karena eklampsia adalah ),0, sementara kematian perinatal (%,' 1!sman, 44&2.
Pada preeklampsia dan eklampsia juga didapatkan risiko persalinan prematur %,') kali lebih besar,
persalinan buatan 0,(4 kali lebih banyak, dan mempunyai ke*enderungan lebih tinggi untuk mendapatkan
bayi dengan berat badan lahir rendah 1udhaberata, %&&b2.
@aktor-faktor yang mempengaruhi preeklampsia berat dan eklampsia yaitu umur ibu, paritas, usia
kehamilan, penyakit yang pernah diderita seperti diabetes mellitus, ginjal dan hipertensi, kehamilan
dengan trofoblas yang berlebihan ditambah vili korion seperti kehamilan ganda, dan mola hidatidosa.
elain itu faktor lain yang mempengaruhi yaitu frekuensi asuhan antenatal yang dilakukan, mempunyai
ri8ayat preeklampsia dan eklampsia dalam keluarga, ras dan etnis, pendidikan, obesitas, tingkah laku,
sosioekonomi, dan lingkungan 1!sman, 44&; Taber, 440; 3rudenell 9 "oddridge, 440; Cunningham
dkk, 44+; Cunningham et al, 44); Reeder, #artin, /oniak-riffin, 44); #o*htar, 44; #anuaba, 44;
Pilliteri, 444; udhaberata, %&&a; udhaberata, %&&b; Darney et all, %&&%; udinaya, %&&(; #yers 9
3ro*kelsby, %&&0; 7ngsar, %&&+; 3rooks, %&&+; ibo8o 9 Ra*himhadhi dalam iknjosastro, %&&+;
Cunningham dkk, %&&'2.
Pelayanan kepera8atan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan se*ara umum.
Pera8at sebagai salah satu petugas kesehatan se*ara tidak langsung berhubungan dengan upaya
mengantisipasi agar preeklampsia berat dan eklampsia tidak menyebabkan kematian maternal maupun
-
7/25/2019 Angka Kejadian Dan Karakteristik Penderita Preeklampsia Berat Dan Eklampsia Di RSUP Dr
4/12
kematian perinatal. Pera8at diharapkan berperan dalam memberikan pendidikan kesehatan berupa
informasi dan edukasi pada ibu hamil yang berisiko preeklampsia berat dan eklampsia sesuai dengan
peran pera8at sebagai pendidik 1health educator2.
Perumusan Masala
E3erapa angka kejadian preeklampsia berat dan eklampsia dan bagaimana karakteristik penderita
preeklampsia berat dan eklampsia berdasarkan umur ibu, paritas, usia kehamilan, penyakit yang pernah
diderita: diabetes melitus, ginjal dan hipertensi, dan kehamilan dengan trofoblas yang berlebihan
ditambah vili korion: kehamilan ganda dan mola hidatidosa, serta frekuensi asuhan antenatal di R!P "r.
#ohammad $oesin Palembang tahun %&&'FG.
Tu!uan Penel"#"an
#engidentifikasi angka kejadian dan karakteristik penderita preeklampsia berat dan eklampsia di
R!P "r. #ohammad $oesin Palembang tahun %&&'.
Me#$%e Penel"#"an
Penelitian ini menggunakan ran*angan penelitian deskriptif dengan populasi pada penelitian ini
adalah seluruh penderita preeklampsia berat dan eklampsia di R!P "r. #ohammad $oesin Palembang
selama tahun %&&' yaitu sebanyak (') orang, sampel pada penelitian ini adalah seluruh penderita
preeklampsia berat dan eklampsia di R!P "r. #ohammad $oesin Palembang selama tahun %&&'.
Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling, yaitu seluruh penderita
preeklampsia berat dan eklampsia di R!P "r. #ohammad $oesin Palembang selama tahun %&&'
sebanyak (') orang terdiri dari (%% penderita preeklampsia berat dan 0+ penderita eklampsia.
Baan %an &ara
Pengumpulan data didapatkan dari data sekunder yang diperoleh penulis pada Instalasi Ra8at Inap
3agian /ebidanan dan /andungan dan Instalasi Rekam #edik R!P "r. #ohammad $oesin
Palembang. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tabel observasi
-
7/25/2019 Angka Kejadian Dan Karakteristik Penderita Preeklampsia Berat Dan Eklampsia Di RSUP Dr
5/12
dokumen rekam medik yang berisikan nomor, nomor rekam medik, nama ibu, umur ibu, paritas, usia
kehamilan, penyakit yang pernah diderita: diabetes mellitus, ginjal, dan hipertensi, kehamilan dengan
trofoblas yang berlebihan ditambah vili korion: kehamilan ganda dan mola hidatidosa, serta frekuensi
asuhan antenatal yang dilakukan
Has"l Penel"#"an .
'. An()a Ke!a%"an Pen%er"#a Pree)lam*s"a Bera# %an E)lam*s"a
Ta+el 'D"s#r"+us" An()a Ke!a%"an Pen%er"#a Pree)lam*s"a Bera# %an E)lam*s"a
%" RSUP Dr. M$amma% H$es"n Palem+an( Taun 2006
T$#al Pree)lam*s"a Bera# E)lam*s"a
Persal"nan, - , -
%+) (%% %,+ 0+ ,)
%. An()a Ke!a%"an Pree)lam*s"a Bera# %an E)lam*s"a Ber%asar)an )ara)#er"s#") "+u
Ta+el 2D"s#r"+us"
An()a Ke!a%"anPree)lam*s"a
Bera# %an
E)lam*s"aBer%asar)an
Kara)#er"s#") I+u%" RSUP Dr.M$amma%
H$es"nPalem+an( Taun
2006
Pem+aasan
Kara)#er"s#")Pree)lam*s"a +era# E)lam*s"a
, - , -
Umur I+uH 4
%&-(05 (+
4%&&+
%,'0,'(%,'
&(%(
%%,%),',)
Par"#as
-
7/25/2019 Angka Kejadian Dan Karakteristik Penderita Preeklampsia Berat Dan Eklampsia Di RSUP Dr
6/12
'. An()a Ke!a%"an Pen%er"#a Pree)lam*s"a Bera# %an E)lam*s"
3erdasarkan penelitian yang telah dilakukan selama periode ?anuari-( "esember %&&' di
Instalasi Ra8at Inap 3agian /ebidanan dan /andungan dan Instalasi Rekam #edik R!P "r.
#ohammad $oesin Palembang diperoleh (%% kasus 1%,+2 preeklampsia berat dan 0+ kasus
1,)2 eklampsia dari %+) persalinan yang ada pada periode tersebut.$al ini menunjukkan adanya
peningkatan kejadian preeklampsia berat di R!P "r. #ohammad $oesin Palembang dimana pada
tahun 44&, !sman melaporkan angka kejadian preklampsia berat sebesar (,)(. Pada tahun 440,
terjadi peningkatan angka kejadian preeklampsia berat di R!P Palembang menjadi (,)
17driaansA dkk, 44+2. Tahun %&&( sebanyak ),%, tahun %&&0 sebanyak %,', tahun %&&+
sebanyak ,) 1Rekam #edik R!P "r. #ohammad $oesin Palembang2. edangkan kasus
eklampsia terlihat adanya persamaan dimana pada tahun %&&&-%&&% juga terdapat ,) dari total
persalinan 1@irmansyah dkk, %&&(2. 3eberapa faktor yang dapat menyebabkan peningkatan kejadian
preeklampsia berat dan eklampsia ini diantaranya yaitu status kesehatan, status reproduksi, akses
layanan kesehatan, dan perilaku terhadap layanan masyarakat 1#ahyudin, %&&'2.
2. Umur I+u
"ari hasil penelitian, kasus preeklampsia berat terbanyak pada umur %&-(0 tahun yaitu '0,'.
"emikian juga pada eklampsia terbanyak pada umur %&-(0 tahun yaitu ),. $asil ini mendekati
hasil penelitian di R!P "r. #ohammad $oesin Palembang pada periode 44%-440 dimana kasus
preeklampsia berat tertinggi pada umur %&-%4 tahun 104,'2 17driaansA dkk, 44+2, demikian juga
dengan hasil penelitian di tempat yang sama pada periode %&&&-%&&% mendapatkan kejadian
eklampsia terbanyak pada ibu dengan umur %&-(+ tahun 1'&,)2 dari total kejadian eklampsia
1@irmansyah, %&&%2.
$asil penelitian ini bertentangan dengan teori yang menyatakan bah8a preeeklampsia berat dan
eklampsia lebih sering didapatkan pada masa a8al dan akhir usia reproduktif yaitu usia remaja atau
usia di atas (+ tahun 1#anuaba, 44; ibo8o 9 Ra*himhadhi dalam iknjosastro, %&&+2. elain itu
dapat disebabkan oleh ri8ayat penyakit hipertensi yang mempengaruhi terjadinya preeklampsia berat
1Cunningham, 44)2.
1. Par"#as
-
7/25/2019 Angka Kejadian Dan Karakteristik Penderita Preeklampsia Berat Dan Eklampsia Di RSUP Dr
7/12
"ari hasil penelitian, angka kejadian preeklampsia berat terbanyak pada multipara yaitu '%,,
sebaliknya dengan kejadian eklampsia terbanyak terjadi pada nulipara yaitu sebanyak ),,
sedangkan multipara sebanyak %,4. $al ini hampir sama dengan hasil penelitian kasus eklampsia
di R!P "r. #ohammad $oesin Palembang periode %&&&-%&&% dan di R anglah "enpasar
periode 44-%&&& mendapatkan terbanyak pada nulipara 1"armaja 9 u8arde8a, %&&%;
@irmansyah, %&&(2.
!ntuk hasil penelitian pada preeklampsia berat bertentangan dengan beberapa pendapat ahli
1udhaberata, %&&b; arden, %&&+, Preeclampsia, Toemia in Pregnancy, ),
JEhttp:KK888.emedi*ine.*omGL, diperoleh @ebruari %&&); #yers 9 3ro*kelsby, %&&02 yang menyatakan
bah8a preeklampsia dan eklampsia sering terjadi pada nulipara. Pada multipara penyakit
preeklampsia berat dapat dijumpai pada keadaan seperti kehamilan ganda, hidrops fetalis, penyakit
vaskuler termasuk hipertensi esensial kronis, diabetes melitus, dan penyakit ginjal 1udhaberata,
%&&a2. /ejadian tinggi yang terjadi pada multipara bisa disebabkan pada paritas ini kebanyakan
memiliki penyakit hipertensi yang mempengaruhi terjadinya preeklampsia berat. /emungkinan juga
disebabkan oleh karena mengalami preeklampsia berat atau eklampsia pada kehamilan sebelumnya
1Cunningham, 44)2. elain itu faktor keturunan dan obesitas juga merupakan faktor predisposisi
1$udono 9 amil dalam iknjosastro, %&&+2. Chesley dan Cooper 14'2 dalam Cunningham 144+2
menjelaskan bah8a preeklampsia dan eklampsia bersifat genetik.
. Us"a Keam"lan
"ari hasil penelitian, pada kasus preeklampsia berat tertinggi terjadi pada usia kehamilan 5 ()
minggu yaitu ),4. Pada eklampsia juga terbanyak pada usia kehamilan 5 () minggu yaitu ',4.
$al ini menunjukkan adanya kesamaan dengan penelitian kasus preeklampsia berat di R!P "r.
#ohammad $oesin Palembang periode 44%-440 dan kasus eklampsia periode %&&&-%&&%
17driaansA dkk, 44+; @irmansyah, %&&%2. $al ini hampir sama dengan hasil penelitian di R! !lin
3anjarmasin periode 44+-444, kejadian preeklampsia berat dan eklampsia terbanyak didapatkan
dengan usia kehamilan 5 () minggu 1)&,42 1$arson dkk, %&&(2.
Bklampsia paling sering timbul pada trimester terakhir kehamilan dan semakin sering terjadi
ketika usia kehamilan mendekati usia aterm 1Cunningham et al, 44)2. $al ini dapat dijelaskan
http://www.emedicine.com/http://www.emedicine.com/ -
7/25/2019 Angka Kejadian Dan Karakteristik Penderita Preeklampsia Berat Dan Eklampsia Di RSUP Dr
8/12
sebagai berikut. Pada kehamilan %0 minggu lapisan sinsitium dari villi tidak berubah, akan tetapi dari
lapisan sitotrofoblas sel-sel berkurang dan hanya ditemukan sebagai kelompok-kelompok sel-sel;
stroma jonjot menjadi lebih padat, mengandung fagosit-fagosit, dan pembuluh-pembuluh darahnya
menjadi lebih besar dan lebih mendekati lapisan trofoblas. Pada kehamilan (' minggu sebagian
besar sel-sel sitotrofobals tak ada lagi, akan tetapi antara sirkulasi pembuluh-pembuluh darah dan
jonjot-jonjot dan pembentukan fibrin di permukaan beberapa jonjot. /edua hal terakhir ini
mengakibatkan pertukaran Aat-Aat makanan, Aat asam, dan sebagainya antara ibu dan janin mulai
terganggu 1iknjosastro, %&&+2.
3. Pena)"# 4an( Perna D"%er"#a
"ari hasil penelitian, dijelaskan bah8a ibu yang mengalami preeklampsia berat terbanyak
dengan penyakit hipertensi yaitu sebanyak (4,, begitu juga dengan eklampsia terbanyak dengan
penyakit hipertensi yaitu sebanyak ((,(. Pada preeklampsia berat terdapat &,' ibu dengan
penyakit "# dan &,( dengan penyakit ginjal, sedangkan pada eklampsia tidak ditemukan penderita
dengan penyakit "# dan ginjal.
$ipertensi yang diperberat oleh kehamilan umum terjadi pada multipara yang menderita penyakit
vaskuler, termasuk hipertensi essensial yang kronis dan diabetes mellitus atau dengan penyakit
ginjal. Penyakit hipertensi, "#, ginjal bisa memi*u terjadinya preeklampsia atau mendorong dari
preeklampsia yang ringan menjadi berat 1Cunningham et al, 44)2.
6. Keam"lan %en(an Tr$/$+las an( Berle+"an D"#am+a 5"l" K$r"$n
@rekuensi preeklampsia dan eklampsia dilaporkan lebih sering pada kehamilan ganda
diterangkan dengan penjelasan bah8a keregangan uterus yang berlebihan menyebabkan iskemia
uteri 1ibo8o 9 $anafiah dalam iknjosastro, %&&+2. /enaikan tonus uterus dan kepekaan terhadap
rangsangan sering didapatkan pada preeklampsia berat dan eklampsia sehingga mudah terjadi
partus prematurus 1ibo8o 9 Ra*himhadhi dalam iknjosastro, %&&+2.
. re)uens" Asuan An#ena#al
"ari hasil penelitian, frekuensi asuhan antenatal preeklampsia berat yang paling banyak pada ibu
dengan frekuensi asuhan antenatal 6 0 kali yaitu )(. eklampsia terbanyak pada frekuensi asuhan
antenatal 6 0 kali yaitu )+,'. $asil ini hampir sama dengan penelitian kasus preeklampsia berat di
-
7/25/2019 Angka Kejadian Dan Karakteristik Penderita Preeklampsia Berat Dan Eklampsia Di RSUP Dr
9/12
R!P "r. #ohammad $oesin periode 44%-440 dan kasus eklampsia periode %&&&-%&&% terbanyak
pada kelompok dengan frekuensi asuhan antenatal 6 0 kali 17driaansA dkk, 44+; @irmansyah, %&&%
7suhan antenatal bertujuan untuk dapat mendeteksiK menatalaksana sedini mungkin segala
kelainan yang terdapat pada ibu dan janinnya serta mempersiapkan ibu hamil baik fisik maupun
mental dalam menghadapi kehamilan, persalinan, nifas dan masa menyusui. erta dapat men*egah
masalah kesehatan yang berisiko dan dapat menjaring kasus kehamilan risiko tinggi dan non
kehamilan risiko tinggi 1$anafiah, %&&(2.
Kes"m*ulan
. 7ngka kejadian preeklampsia berat dan eklampsia di Instalasi Ra8at Inap 3agian /ebidanan
dan /andungan R!P "r. #ohammad $oesin Palembang pada periode ?anuari-( "esember
%&&' masing-masing adalah %,+ dan ,) dari %+) persalinan. "engan demikian, dapat
disimpulkan bah8a adanya ke*enderungan peningkatan angka kejadian penderita preeklampsia
berat dan eklampsia di R!P "r. #ohammad $oesin Palembang.
%. 3erdasarkan umur ibu, kejadian preeklampsia berat terbanyak pada umur %&-(0 tahun
sebanyak '0,', umur 5 (+ tahun sebanyak (%,', dan umur H 4 tahun sebanyak %,. 3egitu
juga pada eklampsia paling banyak terjadi pada ibu berumur %&-(0 tahun yaitu ),, selanjutnya
umur H 4 tahun sebanyak %%,% dan umur 5 (+ tahun ',).
(. 3erdasarkan paritas, preeklampsia berat terbanyak pada multipara yaitu '%,, sedangkan
nulipara sebanyak (),4. Pada eklampsia terbanyak pada nulipara yaitu ),, sedangkan
multipara sebanyak %,4.
0. 3erdasarkan usia kehamilan, preeklampsia berat terbanyak terjadi pada ibu dengan usia
kehamilan 5 () minggu yaitu ),4, selanjutnya umur %-(' minggu sebanyak ,4, dan 6 %
minggu sebanyak ,%. Pada eklampsia juga terbanyak pada usia kehamilan 5 () minggu sebanyak
',4, selanjutnya umur %-(' minggu sebanyak %,4, dan 6 % minggu sebanyak %,%.
+. 3erdasarkan penyakit yang pernah diderita, preeklampsia berat tertinggi diderita oleh ibu
dengan penyakit hipertensi yaitu sebanyak (4,, "# &,' dan &,( penyakit ginjal. Pada
eklampsia juga terbanyak diderita ibu dengan penyakit hipertensi sebanyak ((,(, tetapi tidak
ditemukan penderita dengan penyakit "# dan ginjal.
-
7/25/2019 Angka Kejadian Dan Karakteristik Penderita Preeklampsia Berat Dan Eklampsia Di RSUP Dr
10/12
'. 3erdasarkan kehamilan dengan trofoblas yang berlebihan ditambah vili korion, preeklampsia
berat dengan kehamilan ganda sebanyak 0, tetapi tidak ditemukan kehamilan ganda pada
penderita eklampsia. Pada kasus preeklampsia berat dan eklampsia tidak ditemukan dengan mola
hidatidosa 1&2.
). 3erdasarkan frekuensi asuhan antenatal, preeklampsia berat yang paling banyak pada ibu
dengan frekuensi asuhan antenatal 6 0 kali yaitu )(, hanya pada %) dengan frekuensi asuhan
antenatal 5 0 kali. 3egitu juga dengan eklampsia terbanyak pada frekuensi asuhan antenatal 6 0 kali
yaitu )+,', hanya pada %0,0 dengan frekuensi asuhan antenatal 5 0 kali.
Saran
. Perlu dilakukan peningkatan asuhan antenatal se*ara dini dengan *ara pemeriksaan
kehamilan se*ara teratur minimal 0 kali selama kehamilan dan me8aspadai tanda preeklampsia dan
faktor-faktor risikonya untuk men*egah terjadinya preeklampsia berat dan eklampsia yang
berkelanjutan.
%. Perlu dilakukannya P/#R 1Penyuluhan /esehatan #asyarakat di Rumah akit2 yang
menginformasikan mengenai preeklampsia berat dan eklampsia kepada pasien dan keluarga.
DATAR PUSTAKA
7driaansA, ., dkk. 144+2. Tinauan pree5lampsia berat di &S
-
7/25/2019 Angka Kejadian Dan Karakteristik Penderita Preeklampsia Berat Dan Eklampsia Di RSUP Dr
11/12
"jaya, arima8ar, dkk. 1%&&(2. Penyebab kematian maternal di Indonesia survei kesehatan rumahtangga %&&, !aalah Aedo5teran 6tma @aya, Dolume %, I BII Cogya5arta, Palembang:Perkumpulan =bstetri dan inekologi Cabang Palembang.
@ormat referensi elektronik direkomendasikan oleh 3rooks, #. 3.,%&&+, Pregnancy, preeclampsia,http:KK888.emedi*ine.*om, diperoleh @ebruari, %&&).
@ormat referensi elektronik direkomendasikan oleh #arjono, 7. 3., "ipertensi pada 5ehamilanpree5lampsiaD e5lampsia, http:KK888.geo*ities.*omK MosemiteKRapidsK)00K*klob&.html, diperoleh@ebruari, %&&).
@ormat referensi elektronik direkomendasikan oleh Pejovi*, T., %&&%, "ypertensive disorders inpregnancy,Dolume % no. ', http:KKhygeia.orgKpoems.htm, diperoleh @ebruari, %&&).
@ormat referensi elektronik direkomendasikan oleh oefoe8an, $. #. ., %&&+, /ematian ibu,
http:KK888.depkes.go.id , diperoleh @ebruari %&&).
@ormat referensi elektronik direkomendasikan oleh arden, #., %&&+, Preeclampsia, toemia inpregnancy, http:KK888.emedi*ine.*om,diperoleh @ebruari, %&&).
affar, ?. 14442. Pengantar perawatan professional, ?akarta: Penerbit 3uku /edokteran BC.
$amilton, P. #. 144+2. asar E dasar 5eperawatan maternitas, Bdisi ', Cetakan I, ?akarta: Penerbit 3uku/edokteran BC.
$anafiah, T. #. 1%&&(2. Pera8atan 7ntenatal. !aalah Fusantara, Dolume (',
-
7/25/2019 Angka Kejadian Dan Karakteristik Penderita Preeklampsia Berat Dan Eklampsia Di RSUP Dr
12/12
Pillitteri, 7. 14442. !aternal G child health nursing care of childbearing G childrearing family, ThirdBdition, ippin*ott.
Prihardjo, R. 144+2. Pra5ti5 5eperawatan profesional: 5onsep dasar dan hu5um, ?akarta: Penerbit 3uku/edokteran BC.
Reeder, . ?.; #artin, >. >.; /oniak-riffin, ". 144)2.!aternity nursing: family, newborn, and womenshealth care, eighteenth edition, Philadelphia ippin*ott.
aifuddin, 7. 3., dkk. 1%&&%2. Ren*ana strategi nasional making pregnan*y safer di Indonesia %&&-%&&,!aalah =bstetri dan >ine5ologi Indonesia, (': (-'.
meltAer, . C. dan 3are, 3. . 1%&&2. 3uku 7jar /epera8atan #edikal-3edah 3runner 9 uddarth, Bdisi, ?akarta: Penerbit 3uku /edokteran BC.
udhaberata, /. 1%&&a2. Penanganan preeklampsia berat dan eklampsia, Hermin unia Aedo5teran,