animalia dunia hewan

101
ANIMALIA (Dunia Hewan) Ina Rosdiana L Tadris IPA Biologi

Upload: izzah-auliyah-rachmi

Post on 17-Jan-2016

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ekosistem pada makhluk hidup yang terdapat pada dunia hewan

TRANSCRIPT

Page 1: Animalia Dunia Hewan

ANIMALIA(Dunia Hewan)

Ina Rosdiana L

Tadris IPA Biologi

Page 2: Animalia Dunia Hewan

CIRI CIRI UMUM KINGDOM ANIMAL

Eukariot,

Multiseluler

Tidak memiliki dinding sel dan klorofil

Heterotrof

Dapat bergerak untuk memperoleh makanan dan mempertahankan hidupnya

Page 3: Animalia Dunia Hewan

Klasifikasi

Kingdom Animalia

Filum invertebrata (tidak memiliki ruas-ruas tulang belakang)

Filum vertebrata (memiliki ruas-ruas tulang belakang)

Page 4: Animalia Dunia Hewan

A. Avertebrata

Tidak

bertulang

belakang

1. ProtozoaHewan bersel satu (akhirnya dikelompokkan dalam ganggang/ alga)

2. MetazoaHewan bersel

banyak

a. Porifera Hewan berpori

b. Coelenterata Hewan berongga

c. Platyhelminthes Cacing pipih

d. Nemathelminthes Cacing gilig

e. Annellida Cacing gelang

f. Mollusca Hewan lunak

g. Arthropoda Hewan kaki beruas2

h. Echinodermata Hewan berkulit duri

B. Vertebrata

Bertulang

belakang

1. Pisces Ikan

2. Amphibi Hidup di 2 alam

3. Reptil Hewan melata

4. Aves Burung

5. Mamalia Hewan menyusui

Page 5: Animalia Dunia Hewan
Page 6: Animalia Dunia Hewan

Invertebrata terdiri dari 8 filum:

Porifera (Hewan berpori)

Coelenterata (Hewan berongga)

Platyhelminthes (Cacing pipih) : Vermes

Nemathelminthes (Cacing gilig): Vermes

Annelida ( Cacing gelang ) : Vermes

Mollusca ( Hewan bertubuh lunak )

Arthropoda ( hewan kaki berbuku-buku )

Echinodermata ( Hewan berkulit duri )

Page 8: Animalia Dunia Hewan

Ciri-ciri filum porifera

Tubuh umumnya asimetri (tidak beraturan) , beberapa simetri radial

Bentuk seperti vas bunga, mangkuk atau tabung

Tubuhnya berpori/ memiliki lubang-lubang kecil

Belum memiliki jaringan dan organ shg disebut parazoa

Hidup secara heterotrof (makan bakteri dan plankton)

Habitat umumnya di laut beberapa spesies hidup di air tawar.

Reproduksi secara sexual maupun asexsual

Page 9: Animalia Dunia Hewan

Klasifikasi porifera berdasarkan bahan penyusun rangka

Kelas Hexactinellida (tubuh memiliki spikula yang tersusun dari silika mirip bintang 6 lengan)

Kelas Demospongiae (tubuh tersusun dari serabut spongin)

Kelas Calcarea (tubuh tersusun dari calsium carbonat )

Page 11: Animalia Dunia Hewan

Bagian – bagian tubuh porifera

Page 12: Animalia Dunia Hewan

(Hewan berongga)

Page 13: Animalia Dunia Hewan

Ciri – ciri Filum Coelenterata

Memiliki rongga tubuh sbg

alat pencernaan

Memiliki sel penyengat (cnidoblas / nematokis)

Simetri radial

Bentuk polip (tabung) dan medusa(lonceng / payung)

Reproduksi secara sexual dan asexual.

Pencernaan secara ekstraseluler dan intraseluler.

Page 14: Animalia Dunia Hewan

HEWAN COELENTERATA

Page 15: Animalia Dunia Hewan

POTONGAN MELINTANG COELENTERATA

Page 16: Animalia Dunia Hewan

Klasifikasi Coelenterata

Dibagi menjadi 3 kelas:

Hydrozoa

Ex: Hydra, Obelia

Scyphozoa

Ex: Aurelia aurita (ubur-ubur)

Anthozoa

Ex: Metridium sp. (mawar laut), Fungiasp., Oculina, Meandrina, Epiactis

Page 18: Animalia Dunia Hewan
Page 19: Animalia Dunia Hewan

(Cacing pipih)

Page 20: Animalia Dunia Hewan
Page 21: Animalia Dunia Hewan

Klasifikasi

Turbellaria (berambut getar)

Ex: Planaria

Trematoda (cacing hisap)

Ex: Fasciola hepatica (cacing hati)

Cestoda (cacing pita)

Ex: Taenia saginata, Taenia solium

Page 22: Animalia Dunia Hewan

A. Turbellaria (cacing berambut getar)

Planaria

silia pada permukaan tubuh digunakan untuk bergerak.

Page 23: Animalia Dunia Hewan

B. Trematoda

CACING HATI alat isap digunakan untuk menempel dan menghisap makanan pada inangnya

Page 24: Animalia Dunia Hewan

FILUM PLATYHELMINTHES

Lapisan tubuh Triploblastik.

Ukuran tubuh mikroskopis hingga 20 m.

Tubuh simetri bilateral, pipih Tidak memilikirongga tubuh (acoelomata).

Pencernaan terdiri dari : mulut, faring, usus(tanpa memiliki anus).

Tidak memiliki sistem sirkulasi, respirasi, danekskresi,hermaprodit.

Habitat : air tawar, laut, tempat lembab, dalamtubuh hewan lain (parasit)

Page 25: Animalia Dunia Hewan

Bagian – bagian tubuh Cacing hati

Page 26: Animalia Dunia Hewan

LARVA CACING HATI (kista)

Larva cacing hati

Page 27: Animalia Dunia Hewan

C. CACING PITA

Page 28: Animalia Dunia Hewan

Struktur cacing pita

bentuk seperti pita tubuh terdiri dari bagian skoleks, leher, dan proglotit.

Page 29: Animalia Dunia Hewan

Taenia saginata

Page 30: Animalia Dunia Hewan

Daur hidup cacig pita

Page 31: Animalia Dunia Hewan

(Cacing gilig)

Page 32: Animalia Dunia Hewan
Page 33: Animalia Dunia Hewan

Ascaris lumbricoides(cacing perut)

Page 34: Animalia Dunia Hewan

(Cacing gelang)

Page 35: Animalia Dunia Hewan
Page 36: Animalia Dunia Hewan

Klasifikasi

Polychaeta (rambut banyak)

Ex: Nereis, Arenicola, cacing wawo, cacing palolo

Oligochaeta (rambut sedikit)

Ex: Lumbricus teretris (cacing tanah), Tubifeks (cacing darah)

Hirudinae

Ex: Hirudo medicinalis (lintah), Haemodipsa zeylanica (pacet)

Page 39: Animalia Dunia Hewan

BAGIAN BAGIAN TUBUH CACING TANAH

Terdiri dari tiga bagian yaitu:

mulut

klitelum

anus

Page 40: Animalia Dunia Hewan

(Hewan bertubuh lunak)

Page 41: Animalia Dunia Hewan
Page 42: Animalia Dunia Hewan
Page 44: Animalia Dunia Hewan

Struktur Gastropoda

Page 45: Animalia Dunia Hewan

Chepalophoda(kaki di kepala)

Page 46: Animalia Dunia Hewan
Page 47: Animalia Dunia Hewan

Pelecypoda(kaki pipih)

Trydacna

Page 48: Animalia Dunia Hewan

Amphineura

Cryptochitonsp atau kiton

Page 49: Animalia Dunia Hewan
Page 50: Animalia Dunia Hewan

(Hewan kaki beruas-ruas)

Page 51: Animalia Dunia Hewan

Ciri-ciri (1)

Tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut (abdomen).

Bentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik, terlindung oleh rangka luar dari kitin.

Alat pencernaan sempurna, pada mulut terdapatrahang lateral yang beradaptasi untuk mengunyahdan mengisap. Anus terdapat di bagian ujung tubuh.

Sistem peredaran darah terbuka dengan jantungterletak di daerah dorsal (punggung) rongga tubuh.

Sistem pernafasan: Arthropoda yang hidup di air bernafas dengan insang, sedangkan yang hidup didarat bernafas dengan paru-paru buku ataupermukaan kulit dan trakea.

Page 52: Animalia Dunia Hewan

Ciri-ciri (2)

Sistem saraf berupa tanggal tali. Ganglion otakberhubungan dengan alat indera.

Arthropoda memiliki alat indera seperti antenayang berfungsi sebagai alat peraba, matatunggal (ocellus) dan mata majemuk (facet), organ pendengaran (pada insecta) danstatocyst (alat keseimbangan) pada Curstacea.

Alat eksresi berupa coxal atau kelenjar hijau, saluran Malpighi.

Alat reproduksi, biasanya terpisah. Fertilisasikebanyakan internal (di dalam tubuh)

Page 53: Animalia Dunia Hewan

Klasifikasi

Kelas Crustacea (golongan udang).

Kelas Arachnida (golongan kalajengking dan laba-laba).

Kelas Myriapoda (golongan luwing).

Kelas Insecta (serangga)

Page 54: Animalia Dunia Hewan
Page 55: Animalia Dunia Hewan

Perbandingan ciri dari kelas Arthropoda (1)

Page 56: Animalia Dunia Hewan

Perbandingan ciri dari kelas Arthropoda (2)

Page 57: Animalia Dunia Hewan

1. Crustacea (udang)

Page 58: Animalia Dunia Hewan

Peran: sbg plankton

Page 60: Animalia Dunia Hewan
Page 61: Animalia Dunia Hewan

2. Arachnida (laba-laba)

Klasifikasi:

1. Scorpionida

2. Arachnoidea

3. Acarina

Page 62: Animalia Dunia Hewan

a. Scorpionida (kalajengking)

contohnya: - Kalajengking (Vejovis sp, Hadrurus sp, Centrurus sp), Ketonggeng (Buthus)

Hewan ini memiliki perut beruas-ruas dan ruas terakhir berubah menjadi alat pembela diri.

Page 63: Animalia Dunia Hewan

b. Arachnoidea (laba-laba)

Laba-laba jaring kubah (terdapat di Bostwana, Afrika Selatan)

Laba-laba primitif Liphistius (di rimba Asia Tenggara)

Laba-laba penjerat (di Malaysia)

Laba-laba pemburu (di Meksiko)

Laba-laba srigala

Laba-laba beracun Latrodectes natans danLaxosceles reclusa

Tarantula (Rhechostica hentz)

Page 64: Animalia Dunia Hewan
Page 65: Animalia Dunia Hewan

c. Acarina

Caplak kudis (Sacroptes scabiei)

Caplak unggas (Dermanyssus)

Caplak sapi (Boophilus annulatus)

Tungau (Dermacentor sp.)

Page 66: Animalia Dunia Hewan

Peran Arachnida:

Arachnida bermanfaat untuk pengendalian populasiserangga terutama serangga hama.

Akan tetapi hewan ini juga banyak hewan ini jugabanyak merugikan manusia terutama hewan Acarinamisalnya:

a. Caplak menyebabkan gatal atau kudis padamanusia

b. Psoroptes equi menyebabkan kudis pada ternakdomba, kelinci, kuda.

c. Ododectes cynotis (tungau kudis telinga) menyerang anjing dan kucing.

Page 67: Animalia Dunia Hewan

3. Myriapoda

Klasifikasi:

a. Chilopoda (kaki 1 psg tiap ruas)

b. Diplopoda (kaki 2 psg tiap ruas)

Page 68: Animalia Dunia Hewan
Page 69: Animalia Dunia Hewan

4. Insecta (serangga)

Page 70: Animalia Dunia Hewan

Hemimetabola

1. Telur

2. Nimfa, ialah serangga muda yang mempunyai sifat dan bentuk sama dengan dewasanya. Dalam fase ini serangga muda mengalami pergantian kulit.

3. Imago (dewasa), ialah fase yang ditandai telah berkembangnya semua organ tubuh dengan baik, termasuk alat perkembangbiakan serta sayapnya

Page 71: Animalia Dunia Hewan
Page 72: Animalia Dunia Hewan

Holometabola

Holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna.

Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah telur – larva –pupa – imago.

Larva adalah hewan muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan dewasa. Pupa adalah kepompong dimana pada saat itu serangga tidak melakukan kegiatan, pada saat itu pula terjadi penyempurnaan dan pembentukan organ. Imago adalah fase dewasa atau fase perkembangbiakan.

Page 73: Animalia Dunia Hewan
Page 74: Animalia Dunia Hewan
Page 75: Animalia Dunia Hewan

Peran menguntungkan:

Insecta terutama golongan kupu-kupu dan lebah sangat membantu para petani karena dapat membantu proses penyerbukan pada bunga.

Insecta dibudidayakan karena dapat menghasilkan madu. Misal: lebah madu (Apis mellifera).

Dalam bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera membuat kepompong yang dapat menghasilkan sutra (contoh: Bombix mori).

Untuk dimakan, misal laron, gangsir dan larva lebah (tempayak) yang dapat diperoleh secara musiman.

Merupakan mata rantai makanan yang amat penting bagi kehidupan.

Page 76: Animalia Dunia Hewan

Peran merugikan:

Menularkan beberapa macam bibit penyakit seperti tikus, kolera dan disentri oleh lalat dan kecoak.

Merusak tanaman budidaya manusia, misal: belalang, kumbang kelapa, ulat.

Menyebabkan penyakit pada tanaman, misal: Nilapervata lugens (wereng)

menyebabkan penyakit virus tungro, belalang (walang sangit) yang mengisap cairan biji padi muda sehingga tanaman padi menjadi puso.

Parasit pada manusia (mengisap darah), misal: nyamuk, kutu kepala dan kutu busuk.

Merusak bahan makanan yang disimpan (tepung kedelai) oleh berbagai Coleoptera, misal: kumbang beras.

Serangga banyak yang hidup parasit pada ternak maupun ikan.

Dapat merusak bahan bangunan, misal: kumbang kayu dan rayap.

Page 77: Animalia Dunia Hewan

(Hewan kulit berduri)

Page 78: Animalia Dunia Hewan
Page 79: Animalia Dunia Hewan

Sistem Tubuh Echinodermata:

Sistem Reproduksi: Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah, sehingga ada yang jantan dan betina. Fertilisasi terjadi di luar tubuh, yaitu di dalam air laut.

Sistem pencernaan makanan hewan ini sudah sempurna.

Sistem Pernafasan: Echinodermata bernafas menggunakan paru-paru kulit atau dermal branchiae (Papulae)

Sistem peredaran darah Echinodermata umumnya tereduksi, sukar diamati

Sistem saraf terdiri dari cincin saraf dan tali saraf

Page 80: Animalia Dunia Hewan
Page 81: Animalia Dunia Hewan

1. Asteroidea (Bintang laut)

Page 82: Animalia Dunia Hewan

2. Echinoidea (Landak laut)

Page 83: Animalia Dunia Hewan

3. Ophiuroidea (Bintang ular)

Page 84: Animalia Dunia Hewan

4. Crinoidea (Lilia laut)

Page 85: Animalia Dunia Hewan

5. Holothuroidea (Mentimun laut)

Page 86: Animalia Dunia Hewan

VERTEBRATA

Hewan Bertulang Belakang

Page 87: Animalia Dunia Hewan

CIRI-CIRImencakup semua hewan yang memiliki

tulang belakang.

Tulang-tulang yang menyusun tulangbelakang disebut vertebrat.

Vertebrata memiliki sistem otot yang banyak terdiri dari pasangan massa, danjuga sistem saraf pusat yang biasanyaterletak di dalam tulang belakang.

Sistem respirasi menggunakan insang atauparu-paru.

Page 88: Animalia Dunia Hewan

Tubuh terdiri atas kepala, badan, dua pasanganggota badan, dan ekor pada sebagianvertebrata.

Sistem pencernaan memiliki kelenjar pencernaan, hati, dan pankreas

Jantung beruang 2 hingga 4

Darah menandung sel darah putih dan sel darahmerah berhemoglobin

Ginjal sepasang dengan saluran untukmengeluarkan zat sisa

Gonad sepasang pada betina dan jantan

Page 89: Animalia Dunia Hewan

KLASIFIKASI

Vertebrata dibagi menjadi beberapa kelas

1. Kelas Pisces

2. Kelas Amphibia

3. Kelas Reptilia

4. Kelas Aves

5. Kelas Mammalia

Page 90: Animalia Dunia Hewan

Picces

mulut yang berahang kuat terletak di bagianbawah tubuh

usus pendek dan lebar berisi membran uliruntuk menyerap makanan lebih lama

fertilisasi terjadi secara internal

bersifat ovipar, yaitu mengeluarkan telur hasilfertilisasi, atau ovovivipar yaitu

adanya gelembung renang sehingga tidaktenggelam saat tidak bergerak

sistem gurat sisi terdapat pada sisi tubuh

Page 91: Animalia Dunia Hewan

Ikan (Pisces)

Page 92: Animalia Dunia Hewan

Amfibi

berkulit licin tidak bersisik

menggunakan energi lingkungannyauntuk mengatur suhu tubuhnya sehinggatergolong hewan eksoterm

fertilisasi secara eksternal di air tau tempat lembab

menghasilkan telur (bersifat ovipar) yang tidak bercangkang

AmphibiÞPeredaran darah ganda, jantungberuang tiga

Page 93: Animalia Dunia Hewan

Katak hijau

Page 94: Animalia Dunia Hewan

Reptilia

anggota tubuh berjari lima

bernapas dengan paru-paru

jantung beruang tiga tau empat

menggunakan energi lingkungan untukmengatur suhu tubuhnya sehingga tergolonghewan eksoterm

fertilisasi secara internal

Reptil Peredaran darah ganda, jantung beruangempat, sekat antar ruang belum sempurna

Page 95: Animalia Dunia Hewan

Reptilia

Page 96: Animalia Dunia Hewan

Aves berparuh dari bahan keratin

struktur tulang menyerupai sarang lebah sehinggakerangnya kuat namun ringan

bernapas dengan paru-paru

memiliki kantung udara

fertilisasi terjadi secara internal

bertelur sehingga tergolong hewan ovipar denganciri telur brcangkang dan kuning telur besar

mengerami telurnya dan merawat anaknya

AvesÞPeredaran darah ganda, jantung beruangempat, sekat sudah sempurna

Page 97: Animalia Dunia Hewan

Aves

Page 98: Animalia Dunia Hewan

Mamalia

semuanya menghasilkan susu sebagai makanananaknya

geligi dengan berbagai ukuran dan bentuk

rahang bawah tersusun dari satu tulang

bernapas dengan paru-paru

jantung beruang empat

otak yang lebih berkembang dibandingkanvertebrata lain

fertilisasi terjadi secara internal atau di dalam tubuhbetina- melahirkan anaknya sehingga termasuk hewanvivipar

Page 99: Animalia Dunia Hewan

Mamalia

Page 100: Animalia Dunia Hewan

Peran Vertebrata bagi manusia

Vertebrata dimanfaat manusia dalam berbagai hal, misalnya sebagai berikut :- Sumber bahan makanan, misalnya daging, telur ayam, dan susu sapi- Sebagai bahan baku industri tekstil, misalnya pemanfaatan rambut domba untuk dijadikan wol- Sebagai objek penelitian, misalnya hewan mammalia- Sebagai hewan peliharaan, misalnya anjing, kucing, kelinci atau burung.Namum, beberapa jenis vertebrata ada yang merugikan manusia misalnya tikus.Tikus dapat menjadi hama tanaman pertanian.

Page 101: Animalia Dunia Hewan