annual report 2015 - bhanda ghara reksa...
TRANSCRIPT
INTEG
RATED
LOG
ISTICS SO
LUTIO
N2015
Laporan TahunanAnnual R
eport
2015Laporan TahunanAnnual Report
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Kantor PusatJl. Kalibesar Timur No. 5-7,Jakarta 11110.Telp : +62 21 691 6666 (Hunting)Fax : +62 21 690 3162
www.bgrindonesia.com
2015Laporan Tahunan / Annual Report
INTEGRATEDLOGISTICS SOLUTION
Materi yang tercantum dalam Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perusahaan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perusahaan serta lingkungan bisnis di mana Perusahaan menjalankan kegiatan usaha. Perusahaan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Laporan tahunan ini memuat kata BGR yang menjalankan bisnis dalam bidang Pergudangan dan jasa logistik. Adakalanya kata “Perusahaan” juga digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) secara umum.
Materials contained in this Annual Report cover financial condition, operational results, projections, plans, strategies, policies, as well as the Company’s objectives, which is classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws and regulations, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective) and uncertainties that could cause actual results to differ materially from expected results.
Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that the entire valid document presented will bring specific results as expected.
This annual report contains the word “BGR” than runs business in Warehousing and logistic services. The word “Company” is at times used to simply refer to PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) in general.
Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab
Tentang Laporan Tahunan
Disclaimer
Annual Report at a GlanceLaporan Tahunan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) yang berakhir pada 31 Desember 2015 ini diterbitkan sesuai dengan kondisi keuangan Perusahaan tahun 2015 yang telah di-audited.
Laporan Tahunan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) 2015 disajikan dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca dan dicetak dengan kualitas yang baik. Laporan Tahunan ini dapat dilihat dan diunduh di situs resmi PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) yaitu www.bgrindonesia.com
Annual Report of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) ending on December 31, 2015 is published in accordance with the Company’s 2015 audited financial condition.
2015 Annual Report of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) is presented bilingually, in Indonesian language and English, using font type and size that are easily read and printed in good quality. This Annual Report can be seen and downloaded from the official website of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), namely www.bgrindonesia.com
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
1
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Sebagai perusahaan yang bergerak di jasa logistik, BGR melakukan berbagai inovasi dengan sejumlah strategi untuk berkembang. Strategi disusun untuk menjadikan perusahaan sebagai penyedia jasa logistik terintegrasi dan dipercaya oleh masyarakat.
As a company engaged in logistic service, BGR conducted various innovations by a number of strategies to grow. These strategies are prepared to create an integrated logistics service provider trusted by the public.
Kami dengan usaha keras meningkatkan seluruh sektor usaha yang dimiliki. Penguatan sektor logistik yang terhubung antara logistik udara, darat, dan laut, menjadikan perusahaan dapat memberikan pelayanaan yang maksimal.
We strive hard to improve all existing business sectors. The strengthening of logistic sectors connecting air, land, and sea logistic sectors make the company able to provide maximum service.
Sebagai perusahaan logistik yang dimiliki oleh pemerintah, BGR terus berusaha menciptakan kesejahteraan bagi stakeholder perusahaan. Tidak hanya disitu, kinerja yang perusahaan lakukan juga disertai usaha mensejahterakan bangsa.
As a logistic company owned by the government, BGR continues to create welfare for the company’s stakeholders. In addition, the Company also accompanies its effort with an attempt to create welfare for the nation.
BGR terus merealisasikan layanan logistik yang terintegrasi bagi para pelanggan. Dengan layanan yang terintegrasi akan menciptakan pertumbuhan bisnis dan kemajuan bagi perusahaan, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan pemegang kepentingan.
BGR continues to realize an integrated logistics service for the customers. An integrated service will create business growth and improvement for the company, while giving concrete contribution to the public and the stakeholders.
Kesinambungan Laporan TahunanAnnual Report Theme Continuity
2012 Growing Strategy
Connecting Logistics
A Road To Common Welfare
Integrated Logistics Solution
2013
2014
2015
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
1
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 20152
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Kilas Kinerja BGR 20152015 Performance Highlights of BGR
6 Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights7 Grafik Ikhtisar Kinerja Keuangan Financial Performance Highlights
Chart7 Grafik Ikhtisar Kinerja Operasional Operational Performance
Highlights Chart8 Jejak Langkah Milestones10 Peristiwa Penting 2015 2015 Event Highlights33 Kerja Sama Perusahaan Partnership of the Company35 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab Disclaimer Tentang Laporan Tahunan Annual Report at a Glance1 Kesinambungan Laporan Tahunan Annual Report Theme Continuity2 Daftar Isi Table of Contents
DAFTAR ISITable of Contents
Laporan ManajemenManagement Report
41 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report49 Laporan Direksi Board of Directors Report
01
03
04
05
02
Profil PerusahaanCompany Profile
58 Identitas Perusahaan Corporate Identity59 Makna Logo Logo Meaning
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
94 Sumber Daya Manusia Human Resources101 Teknologi Informasi Information Technology
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
108 Tinjauan Umum Overview110 Tinjauan Industri Industrial Overview111 Tinjauan Bisnis Business Overview113 Tinjauan Operasional Operational Overview115 Kinerja Keuangan Financial Performance120 Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position128 Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows128 Analisis Rasio Ratio Analysis129 Kebijakan Manajemen atas Struktur
Modal Management Policy on Capital
Structure129 Informasi Material yang Terjadi
Setelah Tanggal Laporan Akuntan dan Berdampak pada Kinerja dan Rasio Keuangan Perusahaan
Material Information Subsequent to Balance Sheet Date and that Affect Performance and Company’s Fianncial Ratio
129 Informasi Mengenai Kebijakan Dividen Information on Policy Dividend130 Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum Utilization of Proceeds From Public
Offering130 Informasi Transaksi Material Mengenai
Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi Atau Restrukturisasi Utang/Modal
Information of Material Transaction Regarding Investment, Expansion, Divestment, Merger/ Consolidation, Acquisition or Debt/ Capital Restructuring
62 Sekilas Perusahaan Company at a Glance64 Bidang Usaha Perusahaan Company’s Line of Business71 Visi & Misi Vision & Mission72 Tata Nilai Corporate Values74 Strategi Perusahaan Corporate Strategy78 Struktur Organisasi Organization Structure80 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile82 Profil Direksi Board of Directors Profile 84 Profil Manajemen Management’s Profile87 Informasi Kepemilikan Saham Share Ownership Information87 Kronologi Pencaatatan Saham Share-Listing Chronology87 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology88 Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan Professional Institutions Supporting the
Company89 Informasi Entitas Anak Perusahaan Information on Subsidiaries89 Informasi Pada Website Perusahaan
Information on the Company’s Website90 Jaringan Kerja/Peta Operasional Work Network/Operational Map
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
3
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
06
07150 Struktur GCG GCG Structure151 RUPS GMS155 Dewan Komisaris Board of Commissioners160 Komisaris Independen Independent Commissionern161 Direksi Board of Directors167 Daftar Kehadiran Dewan Komisaris dan
Direksi Presence List of Board of
Commissioners and Board of Directors167 Remunerasi Dewan Komisaris dan
Direksi Remuneration of Board of
Commissioners and Board of Directors170 Keberagaman Komposisi Dewan
Komisaris dan Direksi Diversity of Composition of Board of
Commissioners and Board of Directors172 Informasi Hubungan Afiliasi Dewan
Komisaris dan Direksi Information of Affiliation Between
Board of Commissioners and Board of Directors
172 Komite Audit Audit Committee179 Komite Pemantau Manajemen Risiko Risk Management Monitoring
Committee184 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary186 Hasil Realisasi RUPS Tahun 2014 Results of 2014 Gms Realization187 Satuan Pengawas Internal Internal Audit190 Manajemen Risiko Risk Management192 Sistem Pengendalian Intern Internal Control System193 Akuntan Publik Public Accountant194 Perkara Penting 2015 Legal Cases in 2015195 Sanksi administrasi Administrative Sanction195 Praktik Bad Corporate Governance Bad Corporate Governance Practices196 Kode Etik dan Budaya Perusahaan Code of Conduct and Corporate
Culture198 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System
130 Investasi Barang Modal yang Direalisasikan pada Tahun Buku Terakhir
Capital Goods Investment Realized in the Last Fiscal Year
131 Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dengan Pihak Afiliasi
Material Transaction Containing Conflicts of Interests with Affiliated Parties
131 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Baru yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Kinerja Perusahaan
Changes in New Laws and Regulaitons that Affect Significantly to the Company’s Performance
131 Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policy133 Kinerja Kantor Cabang Branch Performance134 Tingkat Kesehatan Perusahaan Company Health Index134 Key Performance Indicator Key Performance Indicator136 Program Kepemilikan Saham Karyawan
(MSOP/ESOP) Employee Stock Option Program136 Prospek Usaha Business Outlook
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
140 Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)
Good Corporate Governance (GCG)141 Dasar Penerapan GCG Basis of GCG Implementation143 Mekanisme penerapan GCG Mechanism of GCG Implementation144 Assessment Penerapan GCG Assessment of GCG Implementation
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
205 Dasar Acuan Pelaksanaan Basis of Implementation206 Program Kemitraan Partnership Program209 Pengembangan Sosial dan
Kemasyarakatan Social and Community Development209 Tanggung Jawab Perusahaan di Bidang
Lingkungan Corporate Responsibility to the
Environment211 Tanggung Jawab Perusahaan di Bidang
Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Corporate Responsibility in Manpower and Occupational Health and Safety
215 Tanggung Jawab Perusahaan kepada Pelanggan
Corporate Responsibility to the Customers
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
3
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Kilas Kinerja BGR 20152015 Performance Highlights of BGR
01
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
6
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Ikhtisar Data KeuanganFinancial Highlights
Laporan Laba Rugi Komprehensif / Comprehensive Income Statements
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh / Stated in Full Rupiah
Uraian / Description 2015 2014 2013 2012 2011
PENDAPATAN / REVENUES
Jasa Pergudangan / Warehousing ServicesJasa logistik / Logistic ServicesJasa Lain dan Kurir / Other and Courier Service
379.271.449.052536.468.417.587
2.306.377.846
330.637.180.836441.757.813.658
518.328.530
288.277.444.991447.910.135.064
773.956.003
286.782.730.491353.694.864.816
726.527.136
243.060.741.696282.754.205.137
1.227.952.310
Jumlah Pendapatan / Total Revenues 918.046.244.485 772.913.323.024 736.961.536.058 641.204.122.444 527.042.899.143
BEBAN OPERASI / OPERATING EXPENSES
Jasa Pergudangan / Warehousing ServicesJasa logistik / Logistic ServicesJasa Lain dan Kurir / Other and Courier Service
236.598.110.552459.246.580.304
5.543.798.584
203.479.239.543373.546.747.281
195.413.886
176.664.558.190379.062.568.947
306.875.854
165.579.113.956305.552.358.290
309.983.565
139.761.425.218243.893.290.658
636.933.106
Jumlah Beban Operasi / Total Operating Expenses
701.388.489.440 577.221.400.710 556.034.002.990 471.441.455.811 384.291.648.981
LABA OPERASI / GROSS PROFIT 216.657.755.046 195.691.922.314 180.927.533.067 169.762.666.633 142.751.250.163
BEBAN USAHA / OVERHEAD EXPENSES
Beban Umum, Adm. & Pemasaran / General, Adm. & Marketing Expenses
128.338.675.966 119.885.286.015 109.985.910.928 103.224.011.661 87.806.074.617
Jumlah Beban Usaha / Total Overhead Expenses
128.338.675.966 119.885.286.015 109.985.910.928 103.224.011.661 87.806.074.617
LABA USAHA / OPERATING PROFIT 88.319.079.079 75.806.636.299 70.941.622.140 66.538.654.971 54.945.175.546
HASIL (BEBAN) LAIN-LAIN / OTHER INCOME (EXPENSES)
Pendapatan Keuangan / Financial IncomeHasil Lain-lain / Other IncomeBeban Keuangan / Financial ExpensesBeban Lain-lain / Other Expenses
1.222.178.0536.376.200.167
(12.012.337.858)(2.068.062.107)
679.375.5872.985.636.993
(7.050.171.954)(1.610.613.277)
190.308.9395.723.027.578
(5.140.649.495)(1.046.466.710)
-2.522.257.100
-(2.591.452.436)
-4.419.138.645
-(4.637.924.398)
Jumlah Hasil (Beban) Lain-lain / Total Other Income (Expenses)
(6.482.021.745) (4.977.772.652) (273.779.688) (69.195.336) (218.785.753)
LABA SEBELUM PAJAK / PROFIT BEFORE INCOME TAX
81.837.057.334 70.828.863.648 70.667.842.451 66.469.459.636 54.726.389.793
PAJAK PENGHASILAN / INCOME TAX
Beban Pajak Penghasilan Final / Income Tax / finalPajak Penghasilan Kini / Income Tax / Non FinalPajak Tangguhan / Deferred Tax
(16.501.768.212)
(7.487.300.750)2.210.888.221
(13.631.118.055)
(6.236.372.000)2.517.188.504
(15.099.978.257)
(4.847.978.000)(630.366.225)
(12.268.752.738)
(5.927.754.250)1.112.660.306
(12.109.721.360)
(4.787.370.000)1.784.336.408
Jumlah Pajak Penghasilan / Total Income Tax (21.778.180.741) (17.350.301.551) (20.578.322.482) (17.083.846.683) (15.112.754.952)
LABA SETELAH PAJAK / PROFIT AFTER INCOME TAX
60.058.876.593 54.478.562.096 50.089.519.969 49.385.612.953 39.613.634.841
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN / OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos-Pos yang Tidak Direklasifikasikan ke Laba Lugi / Item That Will Not Be Reclassified Subsequently To Profit Or LossPengukuran kembali kewajiban Imbalan pasti / Remeasurement of defined benefit obligation (3.791.441) - - - -
Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak / Other comprehensive income for the year after tax (3.791.441) - - - -
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN / TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
60.055.085.152 53.478.562.096 50.089.519.969 49.385.612.953 39.613.634.841
LABA PER SAHAM-DASAR DAN DILUSIAN / EARNINGS PER SHARE – BASIC AND DILUTED
240.236 213.914 357.782 352.754 282.955
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
7
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
7
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Grafik Ikhtisar Kinerja OperasionalOperational Performance Highlights Chart
243.060.741.696
1.227.952.310
726.527.136
773.956.003
518.328.530
282.754.205.137
286.782.730.491 353.694.864.816
447.910.135.064
441.757.813.658
288.277.444.991
330.637.180.836
2011
2011 2011
2012
2012 2012
2013
2013 2013
2014
2014 2014
2015
2015 2015379.271.449.052
2.306.377.846
536.468.417.587
Jasa Lain dan Kurir / Courier and Other Services
Jasa Perdagangan / Trading Service Jasa Logistik / Logistic Service
Grafik Ikhtisar Kinerja KeuanganFinancial Performance Highlights Chart
296.714.852.193 115.556.059.361
117.945.566.625
148.927.223.656
170.373.944.581
2011
2011
2011
2012
2012
2012
2013
2013
2013
2014
2014
2014
2015
2015
2015
343.141.427.016
181.158.792.832
225.195.860.392
267.877.539.360
267.877.539.360
438.251.483.941
470.283.325.113
769.443.947.192
374.993.759.157
394.450.188.035
Jumlah Aset / Total Assets
Jumlah Ekuitas / Total Equity
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
8
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
1985-1993
PT BGR membuka beberapa Cabang dan kantor perwakilan untuk lebih meningkatkan layanan khususnya didaerah-daerah seperti Padang, Aceh, Bengkulu, Jambi, Samarinda, Cirebon. Seiring pengembangan kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan untuk penanganan kegiatan jasa pergudangan maupun JPT (Jasa Pengurusan Transportasi).
PT BGR opened several Branches and representative offices to expand its services, especially in regions such as Padang, Aceh, Bengkulu, Jambi, Samarinda and Cirebon. This was in line with the development of business activities conducted by the company to manage both warehousing services and JPT (Freight Forwarding).
Pembukaan cabang-cabang Sorong, Palu, Cilegon, Balikpapan, Yogyakarta dan Palu.
The opening of Sorong, Palu, Cilegon, Balikpapan, Yogyakarta and Palu branches.
11 April 1977 / April 11, 1977
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 1976, PT BGR (Persero) resmi berdiri dengan mengoperasikan 32 unit gudang yang merupakan PMP (Penyertaan Modal Pemerintah). Pada awalnya BGR bergerak di sektor jasa pergudangan dengan melakukan kegiatan penyimpanan, pengelolaan, distribusi saprotan milik PT Pusri dan kegiatan freight forwarding. Kantor Cabang PT BGR saat itu antara lain berada di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang dan Kantor Perwakilan di Ujung Pandang, Banjarmasin, Denpasar.
Pursuant to Government Regulation No. 25 of 1976, PT BGR (Persero) was officially established and operated 32 units of warehouses which were PMP (the Government’s Capital Investment). Initially, BGR is engaged in warehousing service that conducts business activities such as storage, management, distribution of agricultural production facilities owned by PT Pusri, as well as freight forwarding. Branches of PT BGR at that time were located in Jakarta, Bandung, Surabaya, Semrang, and Representative Offices in Ujung Pandang, Banjarmasin, Denpasar.
Jejak LangkahMilestones
1981-1985
1994-2003
1992-1995
PT BGR (Persero) semakin memperluas jaringan dengan membuka wilayah operasional di kawasan timur antara lain membangun gudang tipe 1000 dan 420 di kawasan timur antara lain di NTB/ Mataram, NTT/Kupang, Poso dan Luwuk serta dipercayanya BGR untuk mengelola seluruh gudang pupuk PT Pusri.
PT BGR (Persero) further expanded its network by opening operational areas in east region, among others, by establishing a warehouse of type 1000 and 420 in east regions, namely NTB/ Mataram, NTT/Kupang, Poso and Luwuk. BGR’s network became wider as it was entrusted to manage the entire fertilizer plants of PT Pusri.
BGR ditunjuk oleh INRO sebagai buffer stock manager untuk cadangan karet dunia.
BGR was appointed by INRO as a buffer stock manager for global rubber reserve.
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
9
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
2006PT BGR ikut menyusun rancangan UU No. 9 Tahun 2006 tentang Sistem Resi Gudang bersama BUMN lainnya seperti Sucofindo, KBI dan selanjutnya BGR juga menangani kegiatan SRG untuk komoditas yang telah ditetapkan dalam Undang-undang tersebut selaku pengelola gudang SRG.
PT BGR took part in drawing up Draft of Law No. 9 of 2006 on Warehouse Receipt System together with the other SOEs such as Sucofindo and KBI. Furthermore, BGR also managed SRG activities for the commodities established in the Law, as a SRG warehouse manager.
PT BGR mulai menangani kegiatan Collateral Management Service (CMS) yang merupakan salah satu alternatif penyertaan modal kerja yang dilakukan oleh pihak kreditur kepada debitur dengan jaminan komoditas debitur dan ditangani oleh BGR selaku Collateral Manager walaupun pada tahun 1982, PT BGR pernah menangani kegiatan agunan untuk Bank BNI.
PT BGR started to manage Collateral Management Service (CMS) activities, which was one of the alternatives of working capital investment done by the creditors to debtors by collateralizing the debtor’s commodities, which was then handled by BGR as a Collateral Manager. This was done even though in 1982, PT BGR once managed the collateral activities for Bank BNI.
2006-2007
2014
2013
2015
Distribusi Alutsista berupa tank dari Pindad ke Kodim-kodim wilayah Jawa.
Distribution of Alutsista in the form of tank from Pindad to Military District Command of Java region.
PT BGR ditunjuk sebagai supply chain management oleh Semen Baturaja.
PT BGR was appointed as a supply chain management by Semen Baturaja.
PT BGR ditunjuk sebagai Pengelola Gudang Serah Timah untuk ekspor oleh Bappepti sekaligus menetapkan Bangka Belitung sebagai cabang baru.
PT BGR was appointed as a Manager of Tin Hand-Over Warehouse for export by Bappepti while determining Bangka Belitung as the new branch.
PT BGR Meluncurkan jasa
baru, yaitu BGR Express.
PT BGR Meluncurkan jasa
baru, yaitu BGR Express.
Palembang
2003
2012-2013
2012
Jejak LangkahMilestones
Penanganan importasi gerbang PPCW dari Cina sampai ke site Baturaja-Sumatera Selatan.
Handling of PPCW gate import from Cina to sites of Baturaja-South Sumatera.
PT BGR Cabang Palembang membangun Depo Container.
Palembang Branch of PT BGR established Container Depot.
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
10
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
1. Pelatihan Officer Development (ODP) Courier II
Pada tanggal 12-16 Januari 2015, BGR melaksanakan
pelatihan untuk Officer Development Program (ODP)
Courier yang diselenggarakan di Hotel Ibis Jakarta.
Tujuan diadakannya pelatihan ini untuk mempersiapkan
para calon pelaksana dan penanggungjawab dalam
menjalankan bisnis kurir sebagai tenaga administrasi di
cabang dan sub cabang masing-masing.
1. Officer Development Training (ODP) for Courier II
On January 12-16, 2015, BGR held Officer Development
Program (ODP) training for Courier at Hotel Ibis, Jakarta.
This training aims to prepare the availability of officer
and person in charge that conducts courier business as
an administration official in every branch and sub-branch.
JanuariJanuary
2. PT BGR Gelar Telco Warehouse Management
System (WMS) ZTEPT BGR menggelar pelatihan Telecommunication Warehouse Management System (WMS) ZTE yang diselenggarakan pada tanggal 10-11 Januari 2015 di Kantor Pusat. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pergudangan berbasis sistem teknologi TI.
Dalam pelatihan tersebut, peserta dibekali kemampuan mengoperasikan Telecommunication WMS, sebuah aplikasi online pengelolaan pergudangan yang berkaitan dengan manajemen keluar masuk barang dan manajemen inventori barang.
2. PT BGR Gelar Telco Warehouse Management
System (WMS) ZTE
PT BGR held a Telecommunication Warehouse
Management System (WMS) ZTE training on January 10-
11, 2015 at Head Office. The training aims to improve IT
technology system-based warehouse service.
In the training, the participant was drilled with the
training on how to operate Telecommunication WMS, an
online application for warehousing management, which
relates to in/out goods management and goods inventory
management.
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
11
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
JanuariJanuary
3. BGR Sosialisasikan KMS (Knowledge
Management System)
Sebagai komitmen dan semangat untuk terus
memajukan pengetahuan karyawan, manajemen PT BGR
mensosialisasikan KMS atau Knowledge Management
System pada Jumat, 30 Januari 2015 di Kantor Pusat.
Aplikasi Knowledge Management System (KMS) dibuat
untuk memfasilitasi berbagi pengetahuan (knowledge)
antar karyawan, sehingga diharapkan setiap keterampilan
dan pengetahuan (tacit/pengalaman) yang dimiliki oleh
seorang karyawan dapat dibagi kepada karyawan lain
untuk peningkatan kemampuan.
3. BGR Disseminates KMS (Knowledge Management
System)
As a commitment and spirit to continuously improve
the employees’ knowledge, PT BGR’s management
disseminates KMS or Knowledge Management System on
Friday, January 30, 2015, at Head Office.
Knowledge Management System (KMS) application
is created to facilitate knowledge sharing between
employees. Thus, it is expected that every skill and tacit
knowledge owned by an employee can be shared to
another employee for the sake of enhancing skills.
4. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Pengesahan RKAP 2015
Bertempat di Gedung Kementerian BUMN, pada hari
Selasa, 21 Januari 2015 telah diselenggarakan Rapat
Umum Pemegang Saham untuk Pengesahan Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2015.
Hadir dalam rapat tersebut antara lain Staf Khusus Menteri
Perdagangan, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik dan
Perhubungan, Asdep Usaha Perdagangan, Logistik dan
Kawasan Industri beserta jajarannya dan Jajaran Direksi
dan Komisaris PT Bhanda Ghara Reksa (Persero).
4. General Meeting of Shareholders (GMS) to Ratify
2015 RKAP
General Meeting of Shareholders to Ratify Corporate
Work Plan and Budget (RKAP) of 2015 was held on
Tuesday, January 21, 2015 at the Ministry of SOE Building.
Present at that meeting were Special Staff of the
Minister of Trade, Deputy Head of Energy, Logistic and
Transportation Department, Department Assistant of
Trade, Loigstic and Industrial Areas and its management,
as well as Board of Directors and Commissioners of PT
Bhanda Ghara Reksa (Persero).
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
12
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
5. Assesment GCG PT BGR (Persero)
PT BGR melaksanakan assesment GCG dalam rangka
untuk memenuhi amanat yang tertuang dalam Peraturan
Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1
Agustus 2011 tentang penerapan Tata Kelola Yang Baik
(GCG) pada BUMN.
Pelaksanaan assesment GCG PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) untuk tahun 2014 dilakukan oleh BPKP
Perwakilan Provinsi DKI Jakarta dan diselenggarakan pada
Rabu, 21 Januari 2015 dengan melakukan penyebaran
kuesioner kepada karyawan-karyawati PT BGR dengan
metode sampling, wawancara dan pengumpulan data
atau dokumen perusahaan.
5. GCG Assessment of PT BGR (Persero)
PT BGR conducted GCG assessment to fulfill the mandate
stated in the Ministerial Regulation of SOE No. PER-
01/MBU/2011 dated August 1, 2011 concerning the
implementation of Good Corporate Governance (GCG)
at SOE.
GCG assessment of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
for 2014 was held by BPKP of DKI Jakarta Province
Representatvie Office on Wednesday, January 21, 2015.
This was done by distributing questionnaires to employees
of PT BGR. The method of assessment covers sampling,
interview, data or company document collection.
JanuariJanuary
FebruariFebruary
1. Kerjasama PT BGR dengan PT Kawasan Industri
Medan (Persero)
Penandatanganan MoU antara PT. Bhanda Ghara II Desa
Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan pada Senin, 6 Februari
2015. Penandatanganan kesepakatan bersama tersebut
dalam rangka pengintegrasian layanan penyebaran
pergudangan serta logistik.
Kerjasama antar instansi dibawah naungan BUMN ini
dihadiri oleh Dirut PT KIM, Achmad Budiono dan Dirut
PT. BGR, Agus Andiyani, didampingi Direktur Keuangan,
Administrasi dan SDM, M.Taufik Hidayat dan GM Medan,
Ir. Budi Susanto.
1. Parntership between PT BGR and PT Kawasan
Industri Medan (Persero)
The signing of MoU between PT. Bhanda Ghara II of
Saentis Village, District of Percut Sei Tuan, on Monday,
February 6, 2015. The signing was on the integration of
the dissemination of warehousing and logistic services.
Partnership between institutions under the managemetn
of SOE is attended by President Director of PT KIM,
Achmad Budiono and President Director of PT. BGR,
Agus Andiyani, accompanied by Director of Finance,
Administration and HR, M. Taufik Hidayat and GM of
Medan Branch, Ir. Budi Susanto.
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
13
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
FebruariFebruary
2. BGR Gelar Raker Pemasaran
Bertempat di Kantor Pusat Jakarta, PT Bhanda Ghara
Reksa (Persero) menggelar Rapat Kerja Pemasaran. Raker
yang digelar selama tiga hari yaitu pada 13-14 Agustus
2015 tersebut membahas mengenai potensi pasar dari
seluruh cabang PT BGR diseluruh wilayah Indonesia.
2. BGR held Marketing Work Meeting
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) held Marketing Work
Meeting at Jakarta Head Office. The work meeting held
for three days, on August 13-14, 2015, discussed market
potential from all branches of PT BGR across Indonesia.
3. PT BGR Santuni Anak Yatim dan Kaum DuafaPT Bhanda Ghara Reksa (Persero) Cabang Medan melalui Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) menyalurkan santunan kepada anak yatim dan pemberian bingkisan kepada kaum dhuafa pada Jumat, 6 Februari 2015. Selain sebagai wujud kepedulian, pemberian bantuan ini juga bertujuan untuk memperkuat kemitraan BGR dengan masyarakat disekitarnya.
Direktur Utama PT BGR, Agus Andiyani dalam sambutannya menyampaikan bahwa PT BGR diberi tugas oleh pemerintah untuk mendistribusikan pupuk urea di seluruh Indonesia dimana pupuk tersebut dapat membantu masyarakat menuju kehidupan yang lebih sejahtera.
3. PT BGR held charity for Orphans and the Poor
Medan Branch of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
through Partnership and Environmental Development
Program (PKBL) distributed donation to orphans and
parcels to the poor on Friday, February 6, 2015. Besides as
a form of care, the provision of this donation also aims to
strengthen BGR’s partnership with the nearby community.
President Director of PT BGR, Agus Andiyani, in his speech
stated that PT BGR was given a duty from the government
to distribute nitrogen fertilizer throughout Indonesia, in
which the fertilizer could help the community strive for a
better welfare.
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
14
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
FebruariFebruary
4. PT BGR Serahkan Bantuan 25 Gerobak
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) pada hari Selasa, 03
Februari 2014 menyalurkan bantuan Program Kemitraan
berupa 25 gerobak kepada anggota BMT BKB (Bersama
Kita Berkah). Penyerahan bantuan dilakukan secara
simbolis oleh Direktur Utama PT BGR, Agus Andiyani
kepada Ketua BMT BKB, KH. Dr. Ali Sibromalisi, MA
disaksikan oleh Direktur Akuntansi, Administrasi dan
SDM, M. Taufik Hidayat.
4. PT BGR Handed Over 25 Cart Donation
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) distributed aid in the
form of 25 carts for the Partnership Program on Tuesday,
February 03, 2014, to members of BMT BKB (Bersama
Kita Berkah). The donation was symbolically handed over
by President Director of PT BGR, Agus Andiyani, to Head
of BMT BKB, KH. Dr. Ali Sibromalisi, MA, and witnessed
by Director of Accounting, Administration and HR, M.
Taufik Hidayat.
5. Soft Launching BGR Express
Pada 13 Februari 2015, manajemen PT BGR menggelar
acara soft launching bisnis Jasa kurir BGR yang
diselenggarakan di Kantor Pusat Jakarta.
5. Soft Launching of BGR Express
On February 13, 2015, the management of PT BGR held a
soft-launching of BFR courier service held at Jakarta Head
Office.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
15
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
FebruariFebruary
6. Training Transportation Management System
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) menggelar Training
Transportation Management System (TMS) yang
diselenggarakan pada Jumat, 27 Februari 2015 bertempat
di Ruang Rapat Kantor Pusat.
Training dibuka oleh Direktur Teknik dan Pengembangan,
Nofrisel. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan bahwa
kedepannya, layanan bisnis PT BGR akan terintegrasi
dengan sistem TI. Untuk itu diperlukan SDM yang
kompeten dalam mengoperasikan sistem ini.
6. Transportation Management System Training
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) held a Transportation
Management System (TMS) training on Friday, February
27, 2015, at Meeting Room of Head Office.
The training was opened by Technical and Development
Director, Nofrisel. In his speech, he stated that in the
future, business service of PT BGR would be integrated
with IT system. Therefore, competent HR is needed in
operating this system.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
1. Sertijab GM Cabang DKI Jakarta
Senin, 9 Maret 2015 PT BGR (Persero) menggelar acara
Serah Terima Jabatan (sertijab) General Manager BGR
Cabang DKI Jakarta dari I Gusti Putu Oka yang saat ini
telah memasuki masa pensiun kepada April Churniawan
sebagai Plt GM Cabang DKI.
Pada acara sertijab yang disaksikan oleh Dirut BGR,
Agus Andiyani dan Dirkas, M.Taufik Hidayat ini sekaligus
sebagai acara perpisahan I Gusti Putu Oka dengan
karyawan-karyawati PT BGR Cabang DKI.
1. Job hand over of DKI Jakarta Branch GM
On Monday, March 9, 2015, PT BGR (Persero) hand over
DKI Jakarta Branch General Manager position, from I
Gusti Putu Oka, who currently has entered retirement
period, to April Churniawan as Acting General Manager
of DKI Branch.
This job hand over, which was witnessed by BGR’s
President Director, Agus Andiyani, and Director of
Finance, Administration and HR, M. Taufik Hidayat, was
also accompanied by farewell of I Gusti Putu Oka with
employees of DKI Branch of PT BGR.
MaretMarch
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and AnalysisTata Kelola Perusahaan
Good Corporate G
overnance
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
16
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
MaretMarch
2. Hasil Assesment GCG PT BGR (Persero)
Manajemen PT BGR mengadakan pertemuan Exit Meeting
dengan Tim GCG BPKP Kantor Cabang BGR DKI Jakarta
yang diselenggarakan pada 5 Maret 2015. Agenda utama
pertemuan tersebut antara lain menyampaikan hasil
assesment yang dilakukan oleh tim GCG BPKP terhadap
pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) tahun
buku 2014 di PT BGR (Persero).
Dari assesment tersebut, PT BGR memperoleh skor
76,338 yang berarti BGR masuk kualifikasi baik dalam
menjalankan praktik-praktik GCG. Diharapkan pada
tahun-tahun berikutnya dapat melanjutkan komitmen
dalam melaksaknakan praktik-praktik GCG.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
2. GCG Assessment Results of PT BGR (Persero)
The management of PT BGR held an Exit Meeting with
GCG Team of BPKP from DKI Jakarta Branch of BGR held
on March 5, 2015. The main agenda of the meeting was,
among others, submitting assessment result conducted
by GCG team of BPKP on the implementation of good
corporate governance in 2014 at PT BGR (Persero).
From the assessment, PT BGR obtained score of 76.338,
which meant that BGR was qualified good in implementing
GCG practices. It is expected that in the years to come,
PT BGR can continue its commitment in applying GCG
practices.
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
17
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
AprilApril
1. Raker Pemasaran Untuk Meningkatkan
Pendapatan
PT BGR menggelar raker bidang pemasaran yang
diselenggarakan pada 27 April 2015 bertempat di Kantor
Pusat Perusahaan. Raker tersebut merupakan lanjutan
dari raker pemasaran yang telah diselenggarakan pada
bulan Februari lalu yang diikuti oleh Direktur Pemasaran
dan Operasional, GM dan Manager Pemasaran Kantor
Pusat serta Kabag Pemasaran dari seluruh cabang PT BGR.
Tujuan diadakan acara ini untuk menciptakan sinergi antar
cabang dalam meningkatkan kegiatan pemasaran PT BGR
tahun 2015. Diropsar, Mohammad Affan mengatakan
bahwa pemasaran adalah denyut jantung perusahaan.
Untuk itu semua staf pemasaran harus bekerja lebih
keras agar dapat meningkatkan pendapatan dengan cara
melihat potensi dan mengubahnya menjadi peluang dan
pekerjaan.
1. Marketing Work Meeting to Increase Revenue
PT BGR held a marketing work meeting on April 27,
2015, at the Company’s Head Office. The work meeting
was the continuation of the marketing work meeting
held last February, which was attended by Director of
Marketing and Operations, GM and Manager of Head
Office Marketing and Marketing Department Head from
all branches of PT BGR.
This event aimed to create synergy between branches to
increase marketing activities of PT BGR in 2015. Director
of Operations and Marketing, Mohammad Affan, stated
that marketing is a heartbeat of the company. Therefore,
all marketing staff must work harder to increase their
revenue by exploring the potential and translating it into
opportunities and work.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and AnalysisTata Kelola Perusahaan
Good Corporate G
overnance
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
18
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
AprilApril
2. HUT PT BGR Ke-38 dan Grand Launching BGR
Express
Pada peringatan hari jadi ke-38 tahun ini, BGR meluncurkan
layanan baru, yaitu layanan Ekspress (kurir). Terdorong
oleh keinginan besar untuk turut menyemarakkan industri
kurir nasional yang terus bertumbuh sangat signifikan,
menyambut era e-commerce yang secara massif terus
melanda bisnis distribusi nasional, serta menyadari
besarnya kapabilitas yang dimiliki BGR maka manajemen
BGR memutuskan untuk memasuki industri ini mulai
tahun 2015.
Dengan tagline “Trusted Delivery Solution” BGR
meluncurkan layanan “BGR Express” yang soft launching-
nya sudah dilakukan sejak dua bulan yang lalu, sehingga
hari ini sudah mulai beroperasi di 24 (dua puluh empat)
cabang utama dan lebih dari 500 Operational Point di
seluruh Indonesia.
Untuk tahap awal ini, BGR Express menawarkan 3 (tiga)
jenis layanan utama, yaitu BGR BEST (Besok Sampai
Tujuan), BGR Regular (Regular Service), dan BGR Eco
(Economy).
Kegiatan HUT ke-38 PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
sekaligus Grand Lauching jasa kurir BGR Express ini tidak
hanya diselenggarakan di Jakarta tetapi juga dilakukan
secara serentak di 2 (dua) lokasi lain, yaitu Palembang
dan Makassar.
2. 38th Anniversary of PT BGR and Grand Launching
of BGR Express
At its 38th anniversary, BGR launched a new service,
namely Express service (courier). Driven by the motivation
to also take part in invigorating national courier industry
that continues to rapidly grow, and in welcoming the
e-commerce era that massively permeates the national
distribution business, as well as realizing great capability
of BGR, then BGR’s management decided to enter the
industry in 2015.
With “Trusted Delivery Solution” tagline, BGR launched
“BGR Express” whose soft-launching was done since
the previous two months. Thus, until this time, it has
operated in 24 (twenty four) main branches and over 500
operational points across Indonesia.
For this early stage, BGR Express offered 3 (three) types
of main service, namely BGR BEST (Besok Sampai Tujuan),
BGR Regular (Regular Service), and BGR Eco (Economy).
The 38th anniversary of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
and the Grand Launching of BGR Express courier service
was not only held in Jakarta, but also simultaneously in 2
other locations, namely Palembang and Makassar.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
19
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
AprilApril
3. Pemilihan Pengelolaan Gudang Terbaik Tahun
2014
PT BGR menyerahkan penghargaan kepada pengelolaan
gudang terbaik sebagai salah satu penilaian tahunan
terhadap pengelolaan gudang-gudang PT BGR (Persero).
Kegiatan tersebut sesuai dengan Keputusan Direksi No.
KEP.DUT/027/HRU/II.2013 tentang Ketentuan Pemberian
Penghargaan Terhadap Pengelolaan Gudang Terbaik,
program ini bertujuan untuk memotivasi pekerja di
lingkungan gudang dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya.
3. Selection of the Best Warehouse Management in
2014
PT BGR presented an award to the best managed
warehouse as one of the annual assessments on the
management of PT BGR (Persero) warehouses. The activity
was in accordance with the Decision of Board of Directors
No.KEP.DUT/027/HRU/II.2013 concerning Provision of
Award Granting to the Best Managed Warehouse. This
program aimed to motivate the workers in the warehouse
enviroment to conduct its duties and responsibilities.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
4. Mitra Binaan PKBL PT BGR Ikuti Pameran Inacraft
2015PT BGR mengikutsertakan mitra binaannya untuk mengikuti pameran The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2015 yang kembali digelar di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta. Pameran ini merupakan pameran handicraft terbesar dan terlengkap di Indonesia yang turut dihadiri serta dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.
Manager PKBL PT BGR, Juli Roni Widodo mengatakan terdapat enam mitra binaan yang diajak memamerkan produknya di Inacraft. Mitra binaan yang ikut serta antara lain Lia’s Gallery, Heygens Batik, Sinar Jati Elok, Bhineka Karya Art, Dimar Colection dan Kayu Tangi Art.
4. Development Partner of PKBL of PT BGR attended
2015 Inacraft Exhibition PT BGR sent its development partner to attend the exhibition of The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) of 2015, which was held in Balai Sidang of Jakarta Convention Center, Jakarta. This exhibition was the biggest handicraft exhibition in Indonesia, which was also attended and opened by President of RI, Joko Widodo.
PKBL Manager of PT BGR, Juli Roni Widodo, stated that there was six development partners that were sent to display its products in Inacraft. Those partners were Lia’s Gallery, Heygens Batik, Sinar Jati Elok, Bhineka Karya Art, Dimar Colection and Kayu Tangi Art.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and AnalysisTata Kelola Perusahaan
Good Corporate G
overnance
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
20
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
AprilApril
5. PT BGR Tanda Tangani MoU dengan Persero
Batam
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) sepakat menjalin
kerjasama sekaligus menciptakan sinergisitas antar BUMN
dengan PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam
(Persero) atau Persero Batam. Kedua belah pihak telah
menandatangani Nota Kesepahaman dalam bidang jasa
kurir dan logistik pada 24 April 2015 di Kantor Pusat
Persero Batam.
Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur
Teknik dan Pengembangan PT BGR (Persero), Nofrisel dan
Plt. Dirut Persero Batam, Teuku Afrizam serta disaksikan
oleh pejabat dari masing-masing perusahaan. Kerjasama
kedua belah pihak antara lain meliputi jasa logistik
(pergudangan, distribusi, solusi logistik), jasa transportasi,
jasa forwarding dan jasa kurir di Pulau Batam.
5. PT BGR Signed MoU with Persero Batam
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) agreed to build
partnership while creating synergy between SOE and PT
Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam (Persero) or
Persero Batam. Both parties signed the Memorandum of
Unerstanding on courier and logistic services on April 24,
2015 at Head Office of Persero Batam.
The Memorandum of Understanding was signed by
Technical and Development Director of PT BGR (Persero),
Nofrisel and Acting President Director of Persero Batam,
Teuku Afrizam, which was also witnessed by the officials
from each company. The partnership of both parties,
include, among others, logistic service (warehousing,
distribution, logistic solutions), transportation service,
forwarding and courier services in Batam Island.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
21
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
MeiMay
1. Bantuan Ibadah Haji PT BGR Tahun 2015
Sebagai bentuk apresiasi pada karyawan-karyawati PT
BGR yang telah mengabdi pada perusahaan selama
lebih dari 17 tahun, manajemen mengadakan program
bantuan ibadah haji yang dilaksanakan setiap tahun.
Tahun ini undian tersebut diadakan pada tanggal 10
April 2015 bertempat di Masjid Nurul Iman Kantor Pusat.
Acara pemilihan karyawan calon haji turut dihadiri oleh
Jajaran Direksi PT BGR, General Manager dan karyawan-
karyawati PT BGR KP.
1. Hajj Donation of PT BGR in 2015
As a form of appreciation to employees of PT BGR who
has served the company for more than 17 years, the
management held a hajj donation program every year. This
year, the draw was held on April 10, 2015 at Nurul Iman
Mosque, Head Office. Present at the draw of prospective
hajj pilgrim among employees of the Company was Board
of Directors of PT BGR, General Manager and employees
of Head Office of PT BGR.
2. RUPS Pengesahan Laporan & Perhitungan
Tahunan Tahun Buku 2014 PT BGR (Persero)
Pada Rabu, 20 Mei 2015 diselenggarakan RUPS
Pengesahan Laporan & Perhitungan Tahunan Tahun
Buku 2014 PT BGR (Persero) yang diselenggarakan di
Kementerian BUMN. Dalam agenda tersebut juga turut
dihadiri oleh Deputi dan Asisten Deputi Bidang Usaha
Energi, Logistik dan Perhubungan serta para pejabat
di lingkungan Kementerian BUMN. Hadir pula dalam
kesempatan tersebut seluruh Jajaran Komisaris dan
Jajaran Direksi PT BGR (Persero).
2. GMS that Ratifies Report & Annual Calculation of
2014 Fiscal Year of PT BGR (Persero)
On Wednesday, May 20, 2015, GMS that Ratified Report
& Calculation of 2014 Annual Report of PT BGR (Persero)
was held at the Ministry of SOE. The event was attended
by Deputy and Deputy Assisstant of Energy, Logistic and
Transportation Department, as well as officials at the
Ministry of SOE. Board of Commissioners and Board of
Directors of PT BGR (Persero) also attended the meeting.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and AnalysisTata Kelola Perusahaan
Good Corporate G
overnance
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
22
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
MeiMay
3. BGR Express Held Courier Training in Persero
Batam
BGR Express as the new service from PT BGR continued to
improve and increase its scope of business network. One
of them was through partnership with PT Persero Batam
as the courier representative of Batam Island.
To start such cooperation, BGR Express held a courier
training on May 11-14, 2015 at Persero Batam. The
materials presented by BGR Express team were, amon
gothers, operational material, which includes: Basis of
tariff understanding, network development, customer
service, pick-up, goods transport, goods withdrawal,
goods delivery, and BEOS training (BGR Express Online
System), including the understanding on Point of Sales,
Outgoing, Incoming, Delivery Run Sheet, Proof of Delivery,
and Invoice.
3. BGR Express Gelar Pelatihan Kurir di Persero
Batam
BGR Express sebagai layanan baru PT BGR terus berbenah
dan menambah cakupan jaringan bisnisnya. Salah satunya
melalui kerjasama dengan PT Persero Batam sebagai
perwakilan kurir di wilayah Kepulauan Batam.
Mengawali kerjasama tersebut, BGR Express mengadakan
pelatihan kurir pada tanggal 11-14 Mei 2015 di Persero
Batam. Adapun materi yang disampaikan oleh tim BGR
Express antara lain mengenai materi operasional meliputi:
Dasar pemahaman tarif, pengembangan jaringan,
customer service, pick up, pemberangkatan barang,
penarikan barang, pengiriman barang, dan training BEOS
(BGR Express Online Sistem) meliputi pemahaman Point
of Sales, Outgoing, Incoming, Delivery Run Sheet, Proof
of Delivery, dan Invoice.
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
23
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
JuniJune
1. Pembagian Tugas Direksi
PT BGR melaksanakan pembagian tugas Direksi baru
sebagai tindak lanjut dari program direksi untuk
melakukan perubahan struktur organisasi yang telah
mendapat persetujuan Dewan Komisaris. Agenda tersebut
dilaksanakan pada Juni 2015 bertempat di Kantor Pusat
Perusahaan.
1. Distribution of Board of Directors’ Task
PT BGR distributed the new task of the Board of Directors
as a follow-up of the board of directors’ program to change
the organizational structure that has been approved by
the Board of Commissioners. The agenda was conducted
on June, 2015 at the Company’s Head Office.
2. Training Keagenan BGR Express
Pada 8-11 Juni 2015, PT BGR menyelenggarakan pelatihan
secara rutin dan berkala kepada agen madya BGR Express
oleh tim kurir BGR Express yang diadakan di Kantor Pusat
PT BGR.
Dalam pelatihan tersebut peserta yang terdiri dari 28
orang ini dibekali pengetahuan dan ketrampilan antara
lain Company Profile, Basic Courier, Customer Service,
Operational, Cost to cost, Billing dan Marketing.
2. BGR Express Agency Training
On June 8-11, 2015, PT BGR held a routine and periodical
training to mid-senior agents of BGR Express by courier
team of BGR Express held at Head Office of PT BGR.
The training was attended by 28 participants that were
given the knowledge and skills on, among others,
Company Profile, Basic Courier, Customer Service,
Operations, Cost to cost, Billing and Marketing.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and AnalysisTata Kelola Perusahaan
Good Corporate G
overnance
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
24
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
JuniJune
JuliJuly
3. Surveillance Audit PT BGR
Pada tanggal 8-12 Juni 2015 bertempat PT BGR telah
diselenggarakan kegiatan Surveillance Audit oleh Badan
Sertifkasi LRQA (Lloyd’s Register Quality Assurance).
Kegiatan surveillance audit merupakan salah satu upaya
untuk selalu mengedepankan aspek mutu dalam layanan,
operasional dan supporting bisnis PT BGR melalui
penerapan Sistem Manajemen Mutu yang mengadopsi
pada standard ISO 9001:2008.
Kesesuaian penerapan sistem manajemen mutu di BGR
dinilai oleh Lembaga independen (Badan sertifikasi
LRQA) melalui kegiatan assessment/surveillance visit yang
dilakukan setiap enam bulan sekali terhadap PT BGR.
3. Audit Surveillance of PT BGR
On June 8-12, 2015, PT BGR held a Surveillance Audit
activity by LRQA Certification Agency (Lloyd’s Register
Quality Assurance) at PT BGR. The surveillance audit is one
of the efforts to always uphold quality aspect in its service,
operations and supporting business of PT BGR through
the implementation of Quality Management System that
adopts ISO standard of 9011:2008.
The conformity of quality management system at BGR
is assessed by an independent body (LRQA certification
agency) through assessment/surveillance visit conducted
every six month on PT BGR.
1. PT BGR (Persero) Gelar Pasar Murah di DKI
Jakarta, Medan dan Palembang
Pada tanggal 6 Juli 2015, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
mengadakan Pasar Murah dengan menyediakan paket
kebutuhan pokok dalam rangka membantu masyarakat
kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan menjelang
Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan ini berlangsung serentak di
tiga cabang Perseroan antara lain DKI Jakarta, Medan dan
Palembang.
1. PT BGR (Persero) Gelar Pasar Murah di DKI
Jakarta, Medan & Palembang
On July 6, 2015, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) held
a Bazaar by providing a staple food package to help the
community in need to fulfill their needs for preparing
Eid Al-Fitr. This activity was held simultaneously at three
branches of the Company, namely DKI Jakarta, Medan,
and Palembang.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
25
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
AgustusAugust
1. Jalan Sehat 8 Km
Kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri diawali dengan
Jalan Sehat 8 Km. Acara yang berlangsung pada tanggal
16 Agustus 2015 diikuti oleh lebih dari 2000 orang
yang terdiri dari karyawan BUMN dan masyarakat kota
Bandung. Jalan Sehat 8 Km dimulai dari kantor Telkom,
Gedung Graha Merah Putih, Bandung.
1. 8 Km Walk for Health
BUMN Hadir untuk Negeri activity was started with an 8
Km Walk for Health. The event was held on August 16,
2015, attended by more than 2000 people, comprising
SOE employee and Bandung citizens. The 8 Km Walk for
Health started from Telkom office, Graha Merah Putih
Building, Bandung.
2. Upacara Peringatan HUT RI Pada tanggal 17 Agustus 2015, dilaksanakan Upacara Peringatan HUT RI di kawasan Telkom Corporate University, Bandung yang diikuti oleh seluruh karyawan BUMN yang ada di Jawa Barat. Hadir dalam upacara ini Dirut BGR, Agus Andiyani, Direktur Keuangan BGR, Mohammad Affan, General Manager BGR Cabang Bandung, Guswandri bersama karyawan-karyawati BGR Cabang Bandung.
Dalam kegiatan upacara dilakukan seremonial penyerahan bantuan 17 laboratorium SMK dan bantuan bedah 45 rumah veteran. Pada upacara ini Dirut Telkom Group, Alex J.Sinaga membacakan sambutan Menteri Negara BUMN, Rini M. Soemarno mengenai hal-hal yang berkaitan dengan tema pada rangkaian acara Kemerdekaan RI yaitu “BUMN Hadir Untuk Negeri”.
2. Independence Day CeremonyOn August 17, 2015, a ceremony to commemorate independence day of RI was held in Telkom Corporate University, Bandung, which was attended by all SOE employees in West Java. Also present in the event were President Director of BGR, Agus Andiyani, Director of Finance of BGR, Mohammad Affan, General Manager of BGR of Bandung Branch, Guswandri, together with employees of Bandung Branch of BGR.
As part of the ceremony, 17 laboratories were handed over to 17 Vocational School and 45 houses of veteran were renovated. In this ceremony, President Director of Telkom Group, Alex J. Sinaga, read out speech from the Minister of SOE, Rini M. Soemarmo, concenring matters realted to the theme in a series of the Independence Day event, namely “BUMN Hadir Untuk Negeri”.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and AnalysisTata Kelola Perusahaan
Good Corporate G
overnance
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
26
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
AgustusAugust
3. Pasar Murah Sembako
Pada tanggal 15 Agustus 2015, PT BGR (Persero)
mengadakan pasar murah sembako yang diadakan bagi
masyarakat yang membutuhkan di wilayah kerja Gudang
Cibereum melalui penyediaan paket kebutuhan pokok.
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Wakil Walikota
Tasikmalaya, Dede Sudrajat.
3. Staple Food Bazaar
On August 15, 2015, PT BGR (Persero) organized a staple
food bazaar for the community in need at working areas
of Cibereum Warehouse through the provision of staple
food package. This activity was also attended by Deputy
Mayor of Tasikmalaya, Dede Sudrajat.
4. Bantuan Laboratorium Untuk SMK dan Direksi
Mengajar
Pada tanggal 28 Agustus 2015 PT BGR menyerahkan
bantuan berupa komputer sebanyak lima buah kepada
SMK Insan Mandiri. Bantuan tersebut diserahkan
langsung oleh Dirut BGR, Agus Andiyani kepada Kepala
Sekolah SMK Insan Mandiri, Aceng Endang.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Insan Mandiri,
Aceng Endang mengungkapkan kegembiraannya dapat
dikunjungi Dirut PT BGR. Ia berharap melalui kegiatan
Direksi Mengajar ini siswa-siswi terpacu untuk mengejar
cita-citanya.
4. Laboratorium Facility for Vocational School and
Board of Directors Teaches
On August 28, 2015, PT BGR handed over a donation in
the form of five units of computers to SMK Insan Mandiri.
The donation was directly handed over to President
Director of BGR, Agus Andiyani, to Headmaster of SMK
Insan Mandiri, Aceng Endang.
Meanwhile, Headmaster of SMK Insan Mandiri, Aceng
Endang, expressed his joy for being visited by President
Director of PT BGR. He expected that through the activity
of Director Teaches, the students are motivated to pursue
their goals.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
27
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
AgustusAugust
5. Bantuan Tempat Sampah
BGR membantu sebanyak 20 tempat sampah yang
disalurkan pada warga Bandung.
5. Trash Bin Donation
BGR donated 20 trash bins for Bandung citizens.
6. PT BGR Ikuti Pameran “Pencapaian Anak Bangsa”
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-70
Kemerdekaan Republik Indonesia, PT. BGR berpartisipasi
dalam Pameran Indonesia Hebat yang berlangsung di
Parkir Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta. Acara yang
diselenggarakan Kementerian BUMN ini berlangsung
selama 3 hari pada tanggal 21 sampai dengan 23 Agustus
2015.
Pameran yang dibuka secara resmi oleh Menteri BUMN
RI Rini Soemarno diikuti lebih dari 50 BUMN. Kegiatan
ini merupakan rangkaian perwujudan BUMN hadir untuk
negeri dan memperlihatkan kontribusi BUMN saat ini
kepada masyarakat luas.
6. PT BGR Took Part in “Pencapaian Anak Bangsa”
Exhibition
To commemorate the 70th Independence Day of the
Republic of Indonesia, PT. BGR took part in Pameran
Indonesia Hebat held at the South Parking Lot of Gelora
Bung Karno, Jakarta. The event was held by the Ministry
of SOE for 3 days, from August 21-23, 2015.
The exhibition was officially opened by the Minister of
SOE, RI, Rini Soemarno, which was attended by more than
50 SOEs. This event was a series of BUMN Hadir untuk
Negeri event and showed SOE’s today’s contribution to
the wider public.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and AnalysisTata Kelola Perusahaan
Good Corporate G
overnance
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
28
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
SeptemberSeptember
1. BGR Sponsor Utama Tin Conference & Exhibition
(ITCE) 2015
PT BGR (Persero) menjadi sponsor utama dalam kegiatan
Tin Conference and Exhibition (ITCE) 2015 yang
berlangsung pada tanggal 14-15 September.
1. BGR as the Main Sponsor of 2015 Tin Conference
& Exhibition (ITCE)
PT BGR (Persero) was the main sponsor in the 2015 Tin
Conference and Exhibition (ITCE) held on September 14-
15.
2. PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) Raih
Penghargaan Frost & Sullivan
Warehouse Service Provider Of The Year 2015
Frost & Sullivan Indonesia menganugerahkan PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero) sebagai Frost and Sullivan
Warehouse Service Provider Of The Year 2015, Jakarta.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur
Operasional dan Pengembangan PT BGR, Nofrisel.
2. PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) Received
Warehouse Service Provider Of The Year 2015 Award
from Frost & Sullivan
Frost & Sullivan Indonesia granted PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) an award as Frost and Sullivan’s Warehouse
Service Provider of the Year 2015, Jakarta. The award
was directly received by Director of Operations and
Development, PT BGR, Nofrisel.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
29
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
SeptemberSeptember
3. BGR Salurkan Bantuan Air Bersih Di Gunung
Kidul
Pada tanggal 13 September 2015, PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) melalui Unit PKBL Kantor Pusat menyalurkan
bantuan kemanusiaan berupa bantuan air bersih di
wilayah Gunung Kidul.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Manager BGR Cabang
Yogyakarta, Sumarsono kepada panitia penyelenggara
bantuan air yaitu Green Network Indonesia di Balai Dusun
Kepuh, Desa Karang Ngawen, Kecamatan Girisubo,
Gunung Kidul.
3. BGR Distributed Clean Water Aid at Gunung
Kidul
On September 13, 2015, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
through PKBL Unit of Head Office, distributed humanity
aid in the form of clean water for Gunung Kidul area.
The aid was handed over by Yogyakarta Branch Manager
of BGR, Sumarsono, to the organizing committee of
clean water aid, namely Green Network Indonesia, at
Balai Dusun Kepuh, Karang Ngawen Village, District of
Giribuso, Gunung Kidul.
OktoberOctober
1. PT BGR Raih Penghargaan Golden Trophy
Infobank Award 2015
Pada tanggal 23 Oktober 2015, PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) meraih penghargaan Golden Trophy Award
2015 dari Majalah Infobank untuk kategori Pergudangan
bertempat di Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur
Utama Perseroan, Bapak Agus Andiyani.
1. PT BGR Received 2015 Golden Trophy Infobank
Award
On October 23, 2015, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
received 2015 Golden Trophy Award from Infobank
Magazine for the category of Warehousing at Ballroom
of Hotel Shangri-La, Jakarta. The award was directly
received by the Company’s President Director, Mister
Agus Andiyani.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and AnalysisTata Kelola Perusahaan
Good Corporate G
overnance
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
30
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
OktoberOctober
2. PT BGR Tingkatkan Kerjasama Dengan Garuda
Indonesia
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) semakin meningkatkan
kerjasama dengan maskapai penerbangan Garuda
Indonesia. Hal ini ditandai dengan keikutsertaan PT BGR
Cabang Palembang dalam acara Garuda Indonesia Travel
Fair (GATF) 2015 yang digelar pada 3-5 Oktober 2015 di
Palembang Icon Mall.
BGR akan bekerjasama dengan Garuda Indonesia dalam
beberapa pekerjaan antara lain penggunaan space cargo,
pengembangan jaringan BGR Express, pembukaan
counter BGR Express didekat ticketing Garuda Indonesia
serta pelayanan pengiriman bagasi umrah dan haji.
2. PT BGR Increased Partnership with Garuda
Indonesia
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) further enhanced its
cooperation with Garuda Indonesia airline. This was
marked by the participation of PT BGR of Palembang
Branch in 2015 Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) held
on October 3-5, 2015 in Palembang Icon Mall.
BGR will partner with Garuda Indonesia in several jobs,
among others, the use of space cargo, BGR Express
network development, the opening of BGR Express
counter near the ticketing of Garuda Indonesia, as well as
umrah an hajj baggage deliver service.
3. Menghadapi MEA 2015, BGR Promosikan Jasa di
Pameran Logistik Internasional ITSCL 2015
PT BGR (Persero) menjadi sponsor dalam pameran
internasional “Indonesia Transport, Supply Chain &
Logistics”atau ITSCL 2015 di Jakarta International Expo
(JIExpo), yang diselenggarakan pada tanggal 7-9 Oktober
2015.
Kegiatan tersebut merupakan strategi pemasaran dan
promosi baik untuk pasar nasional maupun internasional
dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
2015.
3. Facing 2015 MEA, BGR Promoted Its Services at
2015 ITSCL International Logistic Exhibition
PT BGR (Persero) became a sponsor at the international
exhibition of “Indonesia Transport, Supply Chain &
Logistics” or 2015 ITSCL at Jakarta International Expo
(JIExpo), held on October 7-9, 2015.
The activity was a marketing and promotion strategy for
both national and international markets in facing the
ASEAN Economic Community in 2015.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
31
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
NovemberNovember
1. Menghadapi MEA, PT BGR Gelar Uji Kompetensi
Logistik
Pada tanggal 21 November 2015, PT BGR bekerjasama
dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Logistik Indonesia
menggelar Uji Kompetensi Logistik Madya 1, bertempat
di Kantor Pusat BGR. Uji kompetensi Logistik Madya 1 ini
bertujuan untuk menguji kompetensi staf logistik dalam
menghadapi MEA.
1. Facing MEA, PT BGR Held Logistic Competency
Test
On November 21, 2015, PT BGR partnered with a
Indonesian Professional Certification Agency of Logistics
to hold Logistic Competency Test for Mid-High Level 1,
at Head Office of BGR. The Logistic Competency Test for
Mid-High Level 1 aimed to test the competency of logistic
staff in facing MEA.
2. BGR Berpartisipasi Dalam Porseni 2015
Pada tanggal 8 November 2015, PT BGR (Persero)
berpartisipasi dalam kegiatan Pertandingan Olahraga dan
Kesenian (Porseni) BUMN. Acara tersebut dihadiri serta
dibuka langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan
didampingi oleh seluruh Direksi BUMN.
2. BGR Participated in 2015 Porseni
On November 8, 2015, PT BGR (Persero) took part in
the Sports and Art Competition of SOE. The event was
attended and directly opened by the Minister of SOE, Rini
Soemarno, and accompanied by all Directors of SOE.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and AnalysisTata Kelola Perusahaan
Good Corporate G
overnance
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
32
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
November DecemberNovember Desember
3. PKBL BGR Gelar Pelatihan Kewirausahaan
Pada tanggal 11 November 2015, PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) menggelar Pelatihan Kewirausahaan sebagai
bentuk kepedulian perusahaan kepada mitra binaan dalam
mengembangkan semangat kewirausahaan yang berlangsung
di Hotel Grand Cempaka, Jakarta dan dibuka oleh Direktur
Keuangan dan Umum PT BGR, Mohammad Affan.
Pelatihan ini diikuti sebanyak 60 peserta yang terdiri dari mitra
binaan PKBL wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi. Para
peserta terlihat antusias mengikuti jalannya acara yang dikemas
dalam bentuk games yang menyenangkan. Materi yang
disampaikan pun menarik yaitu mengenai “Golden Mindset
for High Productivity & High Profit” ber-basic spiritual Nafsul
Muthmainah Achievment Training melatih kesadaran diri menuju
kehidupan surgawi.
3. PKBL BGR Held Entrepreneurship Training
On November 11, 2015, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) held
Entrepreneurship Training as a form of the company’s care to
its development partner in developing entrepreneurship spirit.
The training was held at Hotel Grand Cempaka, Jakara, and
opened by Director of Finance and General Affairs of PT BGR,
Mohammad Affan.
This training was attended by 60 participants, consisting of
development partners of PKBL from Jakarta, Bogor, Depok, and
Bekasi. The participants seemed to be enthusiastic following
the event, as the event consisted of fun games. The materials
delivered were also interesting, which centered around spiritual-
based “Golden Mindset for High Productivity & High Profit”.
Nafsul Muthmainah Achievement Training enhances self-
awareness on the afterlife.
1. Mengembangkan Sistem Distribusi Pupuk
Bhanda Ghara Reksa dan Telkom Perkuat Sinergi BUMN
Pada tanggal 4 Desember 2015, Sebagai wujud komitmen
memajukan sektor maritim dan logistik Indonesia, PT Bhanda
Ghara Reksa (BGR) sepakat menjalin kerjasama dengan
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), dalam bidang
pengembangan sistem teknologi informasi khususnya untuk
sistem distribusi pupuk yang menjadi salah satu program utama
BGR pada tahun 2016. Penandatanganan Nota Kesepahaman
(MoU) dilakukan oleh Direktur Utama BGR, Agus Andiyani dan
Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad
Awaluddin di Jakarta, Jumat, 4 Desember 2015.
1. Developing Fertilizer Distribution System of Bhanda
Ghara Reksa and Telkom Strengthened SOE Synergy
On December 4, 2015, as a form of commitment to improve
Indonesia’s maritime and logistic sectors, PT Bhanda Ghara
Reksa (BGR) agreed to build partnership with PT Telekomunikasi
Indonesia (Telkom) in information technology system
development, especially for fertilizer distribution system, to
become one of BGR’s main programs in 2016. The signing of
Memorandum of Understanding (MoU) was conducted by
President Director of BGR, Agus Andiyani, and Director of
Enterprise & Business Service of Telkom, Muhammad Awaluddin,
in Jakarta, on Friday, December 4, 2015.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
33
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Kerja Sama PerusahaanPartnership of the Company
Sepanjang 2015, Perseroan telah menjalin kerja sama
strategis dengan bebagai Perusahaan BUMN (BUMN
Bersinergi). Kerja sama tersebut bertujuan untuk
memberikan dampak signifikan dalam menunjang
kegiatan usaha antar seluruh BUMN yang ada. Berikut
adalah kerja sama yang dilakukan Perseroan sepanjang
2015:
No.Perusahaan / Company
Kegiatan / Activities
Tahun Pelaksanaan
/ Year of Partnership
Bentuk Kerjasama / Form of
Partnership
Tanggal Penandatanganan Kerjasama / Date
of Partnership Signing
Nomor Kerjasama / Partnership
Number
1
PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam (Persero)
Bidang Logistik (Jasa pergudangan, distribusi, solusi logitik) / Logistic Field (warehousing, distribution, logistic solution services)
2015
Kerjasama Kurir dan Jasa Logistik / Partnership on Courier and Logistic Service
19 Januari 2015 / January 19, 2015
DUT/003/HK/2015Jasa transportasi / Transportation
service
Jasa Forwarding / Forwarding Service
Jasa Kurir / Courier Service
2
PT Kawasan Industri Medan (Persero)
Pengintegrasian Layanan Pengelolaan Pergudangan dan Logistik / Integration of Management, Warehousing and Logistic Services
2015
Pergudangan dan Logistik / Warehousing and Logistic
06 Februari 2015 / February 06, 2015
DUT/002/HK/I/2015
3 PT TelkomSolusi IT untuk distribusi pupuk bersubsidi / IT solution for subsidized fertilizer distribution
2015
Penguatan Sistem IT untuk Logistik / IT Improvement for Logistics
10 Februari 2015 / February 10, 2015
DUT/004/HK/2015
4 PT Pelni
Kerjasama Penanganan Logistik Secara Door to door / Partnership on Door-to-Door Logistic Handling
2015
Peran Pelni & BGR dalam Skema Tol Laut / Role of Pelni & BGR in Sea Toll Scheme
01 April 2015 / April 01, 2015
DUT/024/HK/2015
5PT Garuda Indonesia Tbk
Kerjasama handling dan distribusi port to door wilayah Sumatera Selatan / Partnership on Handling and Distribution of Port-to-Door for South Sumatera region
2015Kerjasama Kurir / Partnership on Courier
24 April 2015 / April 24, 2015
DUT/156/HK/IV.2015
6PT Semen Baturaja
Manajemen Jasa Logistik / Logistic Service Management
2015Jasa Logistik / Logistic Service
30 April 2015 / April 30, 2015
DUT/062/HK/2015
7Bank Indonesia
Jasa Logistik / Logistic Service 2015 Jasa Logistik / Logistic Service
27 Mei 2015 / May 27, 2015
DUT/066/HK/2015
8PT Elnusa, Tbk
Jasa Mobilisasi dan Demobilisasi / Mobilization and Demobilization Services
2015 Logistik / Logistic15 Juli 2015 / July 15, 2015
DUT/073/HK/2015
In 2015, the Company built strategic partnership with
various SOEs (SOE in Synergy). The partnership aimed to
provide significant impact in supporting business activities
among all SOEs. The following are partnership made by
the Company throughout 2015:
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
34
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kerja Sama PerusahaanPartnership of the Company
No.Perusahaan / Company
Kegiatan / Activities
Tahun Pelaksanaan
/ Year of Partnership
Bentuk Kerjasama / Form of
Partnership
Tanggal Penandatanganan Kerjasama / Date
of Partnership Signing
Nomor Kerjasama / Partnership
Number
9PT Synnex Metrodata Indonesia
Jasa Logistik & Pergudangan / Logistic & Warehousing Services
2015
Logistik dan Pergudangan / Warehousing and Logistic
22 Juli 2015 / July 22, 2015
DUT/080/HK/2015
10
PT Indocement Tunggal Prakarsa
Pelayanan Surveyor Kapal Semen di Pelabuhan / Surveyor Service of Cement Ship at the Port
2015 Logistik / Logistic20 Agustus 2015 / August 20, 2015
DUT/108/HK/2015
11PT Petrokimia Gresik
Angkutan Darat, Laut & Sewa Gudang / Land, Sea & Warehouse Rent
2015
Logistik dan Pergudangan / Warehousing and Logistic
07 September 2015 / September 07,
2015
DPMS/139/HK/2015
12PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Jasa Angkutan Pupuk Melalui Jalur Darat / Fertilizer Transport Service via Land
2015 Logistik / Logistic31 Oktober 2015 / October 31, 2015
DUT/113/HK/2015
13PT Unilever Indonesia, Tbk
Jasa Sewa Menyewa Gudang / Warehouse Rent
2015Pergudangan / Warehousing
20 November 2015 / November 20,
2015
DUT/003/HK/XI/2015
14PT Pupuk Kujang Cikampek
Jasa Angkutan Darat / Land Transport Service
2015 Logistik / Logistic29 Desember 2014 / December 29, 2014
DUT/005/HK/2015
15PT Pupuk Kalimantan Timur
Jasa Angkutan Darat, PBM/EMKL & Laut / Land Transport Service, PBM/EMKL & Sea
2015 Logistik / Logistic31 Desember 2015 / December 31, 2015
DUT/148/HK/2015
16 MNC ShopPenyimpanan & Pengiriman / Storage & Delivery
2015
Pergudangan dan Logistik / Warehousing and Logistic
07 Desember 2015 / December 07, 2015
053/MNCGS-LOG/XII/2015
17PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Sewa Gudang, Pengelolaan Gudang (Stockholder) dan TKBM Pupuk / Barang / Warehouse Rent, Warehouse Management (Stockholder) and Fertilizer TKBM
2015Pergudangan / Warehousing
31 Desember 2015 / December 31, 2015
DUT/144/HK/2015
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
35
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 35
Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and AnalysisTata Kelola Perusahaan
Good Corporate G
overnance
PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) pada 1 Oktober 2015 berhasil meraih
penghargaan “Warehouse Service Provider Of The Year 2015” yang
diselenggarakan oleh Frost & Sullivan Indonesia yang diterima secara
langsung oleh Direktur Operasional dan Pengembangan PT BGR,
Nofrisel.
On October 1, 2015, PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) successfully
received “Warehouse Service Provider Of The Year 2015” award
from Frost & Sullivan Indonesia, which was directly accepted by
Director of Operations and Development of PT BGR, Nofrisel.
Warehouse Service Provider Of The Year 2015
PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) pada 23 Oktober 2015 meraih
penghargaan Golden Trophy Award 2015 dari Majalah Infobank
untuk kategori Pergudangan. Penghargaan tersebut diserahkan
secara langsung dari Pimpinan Redaksi Majalah Infobank, Eko B.
Supriyanto kepada Direktur Utama PT BGR, Bapak Agus Andiyani.
BGR berhasil meraih penghargaan Golden Trophy Award 2015 atas
kinerja keuangan berpredikat sangat baik dari tahun 2010-2014. Hal
ini berdasarkan hasil analisis dari Majalah Infobank melalui laporan
keuangan perusahaan di Kementerian BUMN RI.
On October 23, 2015, PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) received 2015
Golden Trophy Award from Infobank Magazine for the category of
Warehousing. The award was direclty presented by Editor in Chief
of Infobank Magazine, Eko B. Supriyanto, to President Director of PT
BGR, Mister Agus Andiyani.
BGR successfully obtained 2015 Golden Trophy Award for its fianncial
performance that obtained excellent predicate in 2010-2014. This
was based on the analysis result from Infobank Magazine through
the company’s financial statements at the Ministry of SOE, RI.
Golden Trophy Infobank Award 2015
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
36
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications
BGR Memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 untuk Logistic
Management Services pada tanggal 10 Maret 1998.
BGR Received ISO 9001:2008 certification for Logistic Management
Services on March 10, 1998.
ISO 9001:2008
PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) meraih penghargaan “Zero Accident
Award” atas upaya penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (SMK3) untuk Gudang Sumenep, Jawa Timur
selama satu tahun dan tidak mengalami kecelakaan kerja.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur
Sukarwo kepada Kepala Gudang Sumenep, Samsuri dan Kasie Mutu
PT BGR Cabang Surabaya, Bambang Sugardjito.
PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) received “Zero Accident Award” for
the implementation of Occupaitonal Health and Safety Management
System (SMK3) for Sumenep Warehouse, East Java, for a year where
no accident at work happened.
The award was handed over by the Governor of East java, Sukarwo,
to Head of Sumenep Warehouse, Samsuri and Section Head of
Quality of PT BGR, Surabaya Branch, Bambang Sugardjito.
Zero Accident Award
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
37
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
BGR pada tahun 2013 secara resmi menjadi bagian dari International
Federation of Freight Forwarders Associations (FIATA).
BGR officially became part of an International Federation of Freight
Forwarders Associations (FIATA) in 2013.
FIATA
BGR Memperoleh sertifikat menjadi anggota Kamar Dagang dan
Industri (KADIN) pada tanggal 29 Desember 2015.
BGR Received a member certificate of Indonesian Chamber of
Commerce and Industry (KADIN) on December 29, 2015.
KADIN
Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications
Laporan ManajemenManagement Report
02
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201540
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt R
evie
wPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201540
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sO
verv
iew
on
Busi
ness
Sup
port
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
Widharma Raya DipodiputroKomisaris Utama
President Commissioner
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 41
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015
tidak seperti yang diharapkan, dari yang
diasumsikan dapat tumbuh 5,6%, ternyata
realisasinya hanya berkisar pada 4,7%.
Walaupun tingkat inflasi dapat sedikit ditekan
namun nilai rupiah melemah terhadap Dollar
AS. Telah terjadi penurunan kinerja usaha
bisnis dalam tahun 2015 yang disebabkan
oleh kondisi ekonomi nasional (perlambatan
ekonomi) hampir semua sektor mengalami
kesulitan utamanya adalah sektor manufaktur,
yang mengakibatkan aktivitas pergerakan
bahan baku, bahan penolong, dan barang-
barang produk menurun, sehingga sangat
mempengaruhi kegiatan jasa logistik secara
umum.
Kinerja PT BGR (Persero) dalam memberikan
layanan jasa distribusi tidak menampakkan
peningkatan yang signifikan dibandingkan
tahun sebelumnya, bahkan dilihat dari
pencapaian target dalam rencana kerja, fisik
operasional jasa usaha distribusi hanya 66%
dengan pendapatan Rp459 miliar atau 68%
dari target yang direncanakan dalam RKAP
Tahun 2015. Namun demikian, merupakan
sesuatu hal yang patut dibanggakan dan
disyukuri bahwa manajemen PT BGR (Persero)
bisa mempertahankan perusahaan dari
keterpurukan dan tidak melakukan pemutusan
hubungan kerja dengan para pegawai, bahkan
sebaliknya tetap melakukan pengembangan
usaha dengan merekrut pegawai baru.
Indonesia’s economic growth in 2015 was not
as expected, from the estimated 5.6%, the
growth only reached 4.7% instead. Even though
inflation rate could be slightly reduced, rupiah
exchange rate weakened against US Dollars.
Business performance in 2015 was decreasing
due to national economic condition (economic
slowdown). Almost all sectors experienced a
setback, particularly manufacturing sectors,
which caused a downturn in the operation of
raw materials, additives, and goods transport.
This heavily impacted on the overall condition
of logistic service activity.
The performance of PT BGR (Persero)
in providing distribution service did not
significantly increase compared to the previous
year, even in view of target achievement
in work plan, the physical operation of
distribution business service only reached 66%
with revenue of Rp459 billion or 68% of the
target planned in 2015 RKAP. Nevertheless,
it is such a pride and worth appreciation that
the management of PT BGR (Persero) was able
to manage the company to survive despite
hard situation and that the company did not
terminate most of its employees. Instead, the
Company decided to develop its business by
recruiting new employees.
Dear Respected Stakeholders,
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201542
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt R
evie
wPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
Meski demikian, Dewan Komisaris merasa optimis
pertumbuhan ekonomi akan terus membaik sejalan
dengan program investasi peningkatan infrastruktur
yang hampir merata di seluruh wilayah Indonesia.
Dewan Komisaris berharap, di tahun mendatang kinerja
perdagangan nasional dari berbagai sektor dapat kembali
menggeliat, sehingga pertumbuhan usaha jasa logistik
dan pergudangan tanah air pun turut meningkat.
PENILAIAN KINERJA DIREKSI
Dewan Komisaris telah melakukan pengukuran terhadap
kinerja Direksi dalam tahun 2015. Pengukuran dilakukan
atas kinerja Direksi secara kolegial dan rata-rata kinerja
individu. Indikator dalam penilaian kinerja difokuskan
pada, capaian target anggaran pendapatan, laba bersih,
kolektibilitas piutang, tingkat kesehatan perusahaan,
komitmen penerapan GCG, aspek administrasi, opini
auditor independen terhadap laporan keuangan serta
kinerja individu dalam partisipasi rapat Dewan Komisaris
dan Direksi. Secara keseluruhan capaian indikator sudah
sangat baik, mencapai nilai 86,6.
Selain itu, Dewan Komisaris juga memberikan masukan
bagi peningkatan kinerja jajaran Direksi Perusahaan
sepanjang tahun 2015 yaitu:
a. Sesuai dengan rencana jangka panjang perusahaan
yang akan mengembangkan aktivitasnya ke level
regional, maka perusahaan perlu mempunyai jaringan
kerja yang luas dengan mitra Internasional, dengan
agen-agen pelayaran maupun perdagangan. Oleh
karena itu, Direksi agar memperluas lagi kerjasama
(MoU) keagenan dengan pihak luar negeri yang telah
dirintis sebelumnya agar penetrasi dan perluasan
pasar regional realisasinya bisa lebih baik lagi.
Setiap investasi yang digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan serta memperbaiki mutu pelayanan yang akan segera mendapatkan hasil, agar secepatnya direalisasi dengan didukung oleh perencanaan yang memadai, diantaranya didahului dengan studi kelayakan atau minimal studi pendahuluan analisis risiko.
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
However, the Board of Commissioner is optimistic that
economic growth will continue to improve in line with
the program of increasing infrastructure investment
that is almost across regions in Indonesia. The Board of
Comissioners hopes that in the years to come, national
trade performance in various sectors can be vibrant again
so that the growth of logistic and warehousing services
business in the country can also increase.
ASSESSMENT OF BOARD OF DIRECTORS’ PERFORMANCEBoard of Commissioners has measured the Board of
Directors’ performance in 2015. The measurement
is conducted on collective and average individual
performance of Board of Directors. Indicators in
performance achievement are focused on, the achievement
of revenue budget target, net income, receivables
collectability, company health index, commitment of GCG
implementation, administration aspect, independent
auditor’s opinion on financial statements and performance
of individuals in the meeting of Board of Commissioners
and Board of Directors. Overall, the indicators have been
well achieved, reaching 86.6.
In addition, the Board of Commissioners also provides
input for the improvement of the performance of the
Company’s Board of Directors during 2015, namely:
a. According to the company’s long-term plan that will
develop its activity to the regional level, the company
needs to have wide network with International
partners, with shipping or trading agents. Therefore,
the Board of Directors is expected to expand its agency
MoU with foreign partners that has been previously
built so that the penetration and regional expansion
market can be better.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 43
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
b. Pemanfaatan aset yang idle masih perlu dioptimalkan
karena masih terdapat areal lahan yang berpotensi
dapat dikembangkan untuk menambah pendapatan,
belum dimanfaatkan untuk pengembangan usaha,
terutama lahan strategis yang berada di DKI Jakarta.
c. Manajemen operasional perusahaan yang masih
berorientasi pada kegiatan yang sifatnya administratif,
sebagai akibat sudut pandang pengelolaan sebagai
operator lebih dominan dibandingkan sebagai
penyedia jasa layanan. Langkah-langkah dalam
meningkatkan pelayanan dengan melengkapi system
teknologi melalui Warehousing Management System
(WMS) yang diberikan kepada para pelanggan sudah
cukup baik, dan akan lebih baik lagi jika koordinasi
dengan pelanggan ditingkatkan untuk mengurangi
beban perusahaan lebih efisien/efektif dalam
penggunaannya, termasuk aplikasi sistem IT dalam
bisnis logistik perlu terus dikembangkan agar dapat
menjadi keunggulan komparatif bagi PT BGR dalam
persaingan industri logistik yang makin kompetitif.
d. Melaksanakan secara berkelanjutan Rekruitmen/
Pengembangan SDM untuk mewujudkan komposisi
SDM yang optimal bagi pencapaian tujuan perusahaan,
dan melakukan pembinaan kepada pegawai yang
potensial melalui pendidikan dan training/workshop
di luar negeri, yang ditujukan untuk penguatan bisnis
dan regenerasi perusahaan.
e. Setiap investasi yang digunakan untuk meningkatkan
pertumbuhan serta memperbaiki mutu pelayanan
yang akan segera mendapatkan hasil, agar secepatnya
direalisasi dengan didukung oleh perencanaan yang
memadai, di antaranya didahului dengan studi
kelayakan atau minimal studi pendahuluan analisis
risiko.
Every investment used to increase growth and improve service quality which will immediately produce yields should be immediately realized with the support of proper planning, among others, preceded with feasibilty study or minimally preface study on risk analysis.
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
b. Utilization of idle asset needs to be optimized because
there are still areas of land that can be developed
to increase its income. The lands are not yet fully
optimized for business development, especially
strategic land in DKI Jakarta.
c. The company’s operational management that is still
oriented to administrative activities. This is because
the paradigm of management as the operator is
more dominant compared to as service provider.
The steps in increasing the service by completing it
with a technology system through Warehousing
Management System (WMS) given to the customers
is already good, and will be better if the coordination
with the customers is improved to decrease the
company’s burden, so that the system can be
efficeintly/effectively used. This includes IT system
application in logistic business, which needs to be
developed so as to become comparative advantage
for PT BGR in the increasingly competitive logistic
industry competition.
d. Sustainably recruit/develop HR to create optimum HR
composition for the achievement of the company’s
goal and develop potential employees through
education and training/workshop outside the country,
which aims to strengthen business and regenerates
the company.
e. Every investment used to increase growth and improve
service quality which will immediately produce yields
should be immediately realized with the support
of proper planning, among others, preceded with
feasibilty study or minimally preface study on risk
analysis.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201544
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt R
evie
wPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
f. Menjaga dan meningkatkan kolektibilitas piutang
agar tidak mengganggu pembiayaan operasional
perusahaan supaya dijadikan agenda utama bagi
manajemen.
g. Melakukan pemantauan jalannya sistem pengendalian
intern secara kontinyu perlu ditingkatkan, agar dapat
mengetahui dan memperbaiki secara dini apabila
terdapat kelemahan, dan segera memberikan sanksi
bagi setiap pelanggaran, serta senantiasa menerapkan
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate
Governance).
h. Dalam setiap pengambilan keputusan, Direksi harus
mempertimbangkan usaha, dengan meningkatkan
fungsi manajemen risiko korporasi. Proses mitigasi
risiko agar diintegrasikan ke dalam proses bisnis
perusahaan dengan lebih baik.
i. Kebijakan akuntansi dalam penyajian laporan
keuangan harus senantiasa dilakukan review
kesesuaiannya dengan Standar Akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia. Disamping itu,
senantiasa dijaga ketepatan waktu penyusunan dan
penyampaian maupun kelengkapan informasi dalam
penyajian laporan keuangan.
j. Direksi dan seluruh jajarannya dilarang untuk
memberikan atau menawarkan atau menerima baik
langsung atau tidak langsung, sesuatu yang berharga
untuk mempengaruhi atau sebagai imbalan atas
apa yang telah dilakukannya dan tindakan lainnya
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
k. Efektivitas pelaksanaan sistem pelaporan atas
dugaan pelanggaran (whistle blowing system)
masih perlu ditingkatkan terutama efektivitas
unit penanganannya dan pelaporannya, untuk
memastikan bahwa semua laporan pengaduan atas
indikasi penyimpangan telah ditindaklanjuti.
Auditor Independen yang ditunjuk melaksanakan audit
atas laporan keuangan dan kinerja serta laporan keuangan
PKBL pada PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) tahun 2015
adalah KAP ”Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan”. KAP
tersebut sudah 5(lima) tahun berturut turut melaksanakan
audit sejak tahun 2011, sehingga untuk tahun 2016
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
f. Maintain and increase receivables collectability so
that it does not disrupt operational financing of the
company. This should be the main agenda of the
management.
g. Monitor implementation of internal control system,
which should be continuously improved in order to
identify and improve early in the event of defect,
and immediately give sanction for each violation and
continuously implement good corporate governance.
h. In every decision-making, the Board of Directors
must consider business by increasing corporate risk
management function. The risk mitigation process
should be integrated more effectively into the
company’s business process.
i. Accounting policy in the presentation of financial
report must be continuously reviewed to ensure its
conformity with the generally accepted Accounting
Standards in Indonesia. In addition, the preparation
and delivery, as well as completeness of information
in the presentation of financial statements must be
conducted in a timely manner.
j. Board of Directors is prohibited to give or offer or
receive, be it directly or indirectly, valuable goods to
influence or as a gift for what has been done and other
actions according to applicable laws and regulations.
k. Effectiveness of reporting system implementation on
alleged violation needs to be improved, especially
effectiveness of the unit that manages and reports it,
in order to ensure that all reports of complaints on
indication of violation has been followed-up.
Independent Auditor appointed to conduct audit on
financial statements and performance as well as financial
report of PKBL in PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) in
2015 is Public Accounting Firm ”Ishak, Saleh, Soewondo
& Partners”. The Public Accounting Firm has conducted
audit for 5 (five) years consecutively since 2011. Therefore,
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 45
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
sesuai rekomendasi Komite Audit dipertimbangkan untuk
ditunjuk KAP lain. Untuk itu, Direksi diminta melakukan
proses penunjukan Auditor Independen sesuai prosedur
pengadaan barang dan jasa perusahaan. Hasilnya akan
disampaikan kepada pemegang saham untuk ditetapkan.
PANDANGAN PROSPEK USAHA YANG DISUSUN DIREKSIDi tahun 2015, Dewan Komisaris telah memberikan
persetujuan atas rancangan Rencana Kerja dan Anggaran
(RKAP) untuk tahun 2016 yang disampaikan oleh Direksi.
Hal-hal yang menjadi catatan dalam proses penyusunan
RKAP 2016 adalah sebagai berikut:
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and AnalysisTata Kelola Perusahaan
Good Corporate G
overnance
for 2016, and based on the recommendation of Audit
Committee, it is then considered to appoint another
Public Accounting Firm. Therefore, the Board of Directors
is required to appoint Independent Auditor according to
goods and services procurement procedure. The result
will be submitted to the shareholders to be determined.
BUSINESS OUTLOOK PREPARED BY BOARD OF DIRECTORSIn 2015, the Board of Commissioners has given approval
on the Work Plan and Budget (RKAP) for 2016 submitted
by the Board of Directors. Other matters that need to be
paid attention to in the preparation of 2016 RKAP are as
follows:
Widharma Raya DipodiputroKomisaris Utama
President Commissioner
Wiyardi SaputraKomisaris
Commissioner
Lambonar O SilitongaKomisaris
Commissioner
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201546
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt R
evie
wPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
a. Dalam rangka memberikan persetujuan atas
rancangan RKAP, Dewan Komisaris memberikan
arahan dan telaahan dalam penyusunan RKAP, yang
antara lain mencakup hal hal sebagai berikut;
• Keselarasan RKAP dengan RJPP.
• Kesesuaian dengan stakeholder aspiration.
• Adanya kajian kelayakan dan skema pembiayaan
rencana investasi.
• Investasi lebih diarahkan pada usaha peningkatan
pendapatan dan pengembangan perusahaan.
• Adanya upaya pertumbuhan/peningkatan hasil
usaha.
• Anggaran Pendapatan dijadikan target minimal
yang harus dicapai dan pembiayaan target
maksimal.
• RKAP memuat hal-hal yang perlu mendapat
keputusan RUPS.
b. Manajemen melalui RKAP tahun 2016 telah menyusun
strategi dan program yang bisa memperbaiki kinerja
keuangan perusahaan dengan mengembangkan
produk baru, peningkatan jaringan distribusi maupun
mengoptimalkan jasa pergudangan.
Arah pengembangan jasa logistik yang terintegrasi
meliputi jasa pergudangan, jasa distribusi dan jasa
kurir. Dimulai dari penyediaan jasa logistik dasar
(basic services logistics) ditingkatkan dalam layanan
untuk kemudian bertransformasi menuju lead logistic
provider.
Dewan Komisaris meminta kepada Direksi agar
menyampaikan capaian target usaha setiap bulan,
untuk melihat kinerja hasil usaha dan permasalahan
dalam merealisasi RKAP. Hal tersebut sudah direspon
Direksi, sehingga penurunan maupun peningkatan
kinerja usaha perusahaan setiap bulan termonitor.
KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARISTerdapat 2 (dua) Komite Dewan Komisaris, yaitu Komite
Audit dan Komite GCG & Manajemen Risiko. Penilaian
kinerja atas komite-komite tersebut dilakukan dengan
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
a. In giving approval on RKAP draft, the Board of
Commissioners provides diretion and review in
preparing RKAP, which among others includes the
following matters;
• Conformity of RKAP to RJPP
• Conformity with the stakeholder’s aspiration.
• Existence of feasibility review and investment plan
financing scheme.
• Investment is more focused on the improvement
of revenue and the company’s development.
• Efforts to grow/increase business income.
• Revenue Budget is set as minimum target to be
achieved and maximum target financing.
• RKAP covers matters that need GMS’ decision.
b. Through 2016 RKAP, the management has developed
a strategy and program that can improve the
company’s financial performance by developing
new products, increasing distribution network or
optimizing warehousing services.
The focus of integrated logistics service development
includes warehousing service, distribution service,
and courier service. From the provision of basic
logistic services, it is then improved in a service to be
transformed to lead logistic provider.
The Board of Commissioners requires the Board of
Directors to submit the achievement of business
target every month in order to see the performance
of business results and the issues in RKAP realization.
This has been responded by the Board of Directors
so that the decrease or increase of the company’s
business performance can be monitored every month.
PERFORMANCE OF COMMITTEES UNDER BOARD OF COMMISSIONERSThere are 2 (two) Committees of Board of Commissioners,
namely Audit Committee and GCG & Risk Management
Committee. The performance assessment on committees
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 47
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
penilaian kinerja kolegial dan penilaian kinerja secara
individu yang mengacu kepada indikator kinerja Dewan
Komisaris. Hasilnya menunjukkan bahwa kinerja secara
kolegial dan individu Komite Dewan Komisaris termasuk
dalam kategori sangat baik.
PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARISSepanjang 2015, tidak terdapat perubahan komposisi
Dewan Komisaris PT Bhanda Ghara Reksa (Persero).
APRESIASISebagai penutup, saya mewakili segenap Dewan
Komisaris Perusahaan mengucapkan rasa syukur dan
terima kasih atas dukungan dan dedikasi yang diberikan
kepada BGR sepanjang tahun 2015. Terima kasih yang
sebesar-besarnya kami ucapkan kepada Pemerintah
Republik Indonesia serta Kementerian Negara BUMN
selaku pemegang saham utama Perusahaan atas arahan
bagi pengelolaan dan pengembangan usaha Perusahaan
di tahun ini dan dimasa mendatang. Terima kasih yang
sedalam-dalamnya juga kami sampaikan kepada Direksi
Perusahaan atas kinerja terbaik yang telah dicurahkan
bagi peningkatan kualitas dan profesionalisme usaha
yang dijalankan. Tak lupa terima kasih yang setinggi-
tingginya kami ucapkan kepada seluruh insan BGR, mitra
kerja serta seluruh konsumen atas integritas, kepercayaan
serta loyalitas kepada BGR sehingga mampu menjadi
perusahaan penyedia jasa logistik terkemuka seperti
sekarang ini. Kami berharap, tahun 2016 mendatang
dapat menjadi babak baru bagi BGR untuk dapat meraih
prestasi yang lebih baik lagi.
Salam,
Widharma Raya Dipodiputro
Komisaris UtamaPresident Commissioner
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
is conducted by assessing collective performance and
individual performance that refers to performance
indicator of Board of Commissioners. The result shows
that both collective and individual performance of Board
of Commissioners Committee are categorized as excellent.
CHANGES IN THE COMPOSITION OF BOARD OF COMMISSIONERSThroughout 2015, there were no changes in the
composition of Board of Commissioners of PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero).
APPRECIATIONTo conclude, on behalf of the Company’s Board of
Commissioners, I would like to thank and extend gratitude
for the support and dedication given to BGR during 2015.
We want to deeply thank the Government of the Republic
of Indonesia and the Ministry of SOE as the Company’s
main shareholders for the direction on the management
and business development of the Company this year and
in the years to come. We also want to deeply thank the
Company’s Board of Directors for the best performance
that has been exerted for the increase in quality and
professionalism of business that has been implemented.
We do not also forget to thank all individuals of BGR,
working partners, and all customers for the integrity,
trust, and loyalty to BGR so that the company is able to
become renowned logistic service provider as it is today.
We hope that 2016 can be the new chapter for BGR to
attain better achievement.
Best Regards,
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201548
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt R
evie
wPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201548
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sO
verv
iew
on
Busi
ness
Sup
port
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
Agus AndiyaniDirektur Utama
President Director
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 49
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Laporan DireksiBoard of Directors Report
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa
atas limpahan karunianya bagi kita semua
untuk dapat kembali hadir dalam melaporkan
kinerja usaha PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
tahun buku 2015.
Tahun 2015 merupakan salah satu tahun
terpenting dalam perjalanan usaha BGR sebagai
perusahaan jasa logistik dan pergudangan
di Indonesia. Kondisi perlambatan ekonomi
yang terjadi dari awal tahun sampai dengan
kuartal II tahun 2015, tidak menyurutkan
langkah BGR dalam meningkatkan kinerja
usahanya secara maksimal. Kemampuan BGR
dalam mempertahankan perfoma usahanya
tidak lepas dari dukungan berbagai pihak baik
internal maupun eksternal.
Di tahun ini, Perusahaan berupaya semaksimal
mungkin melakukan inovasi usaha guna
mengukuhkan BGR sebagai perusahaan jasa
logistik dan pergudangan terbaik dengan
layanan terlengkap di Indonesia. Di tahun
2015, manajemen banyak melakukan upaya
perbaikan dan pemantapan organisasi
dengan menyesuaikan kondisi usaha dengan
perkembangan yang ada. Saat ini BGR telah
melangkah ke depan dengan menyesuaikan
visi usaha dengan kegiatan usaha yang
dijalankan. BGR tidak saja menjadi Trusted
Logistics Partner namun telah mengarah pada
Integrated Logistics Solution.
Praise be to God the Almighty for showering
us His blessings so that we are able to report
business performance of PT Bhanda Ghara
Reksa (Persero) for 2015 fiscal year.
2015 was one of the most important year in
business journey of BGR as one of logistic and
warehousing services provider in Indonesia.
Economic slowdown happened at the
beginning of th year until the second quarter of
2015 did not dampen BGR’s efforts to increase
its business performance maximally. BGR’s
capacity to maintain its business performance
is inseparable from the support of various
parties, both internal and external.
This year, the Company strives its best to create
business innovation to strengthen BGR as the
best logistic and warehousing service providers
with the most complete service in Indonesia.
In 2015, the management has conducted a lot
of improvement efforts and strengthening of
organization by adjusting business condition
to current development. Currently, BGR has
taken one step ahead by adjusting its business
vision to its business activities. BGR does not
only become Trusted Logistics Partner, but
has already strived to become an Integrated
Logistics Solution.
Dear Respected Stakeholders,
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201550
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt R
evie
wPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
Laporan DireksiBoard of Directors Report
Dengan perubahan ini, kami berharap BGR mampu
berkontribusi bagi peningkatan kinerja sektor
perdagangan nasional dengan menghadirkan jasa
distribusi dan pergudangan yang lengkap, solusional dan
profesional.
ANALISIS KINERJA PERUSAHAANKinerja Perusahaan dapat dilihat dari 2 aspek, aspek
keuangan dan aspek operasional pengelolaan. Dari segi
aspek keuangan, di tahun 2015 BGR mencatatkan raihan
total penjualan sebesar Rp918,05 miliar, mengalami
peningkatan 18,78% dibandingkan pencapaian 2014
yang tercatat sebesar Rp772,91 miliar. Perolehan laba
bersih BGR di tahun 2015 sebesar Rp60,06 miliar,
meningkat 12,30% atau Rp6,58 miliar dibandingkan
tahun sebelumnya. Dari segi aset, di tahun 2015 total aset
BGR tercatat sebesar Rp769,44 miliar atau naik 63,61%
dari jumlah aset 2014 yang tercatat sebesar Rp470,29
miliar.
Jika berkaca pada perlambatan ekonomi nasional yang
terjadi dari awal sampai dengan pertengahan tahun 2015,
kinerja keuangan BGR masih memiliki kemampuan untuk
tumbuh meskipun dari segi target yang telah disusun
pada awal tahun terdapat beberapa hal yang masih belum
terealisasi. Kemampuan BGR dalam mempertahankan
kinerja usahanya tidak terlepas dari soliditas seluruh
elemen yang ada serta kebijakan-kebijakan strategis BGR
dalam menjaga performa dan kinerja usaha Perusahaan.
Direksi menilai peluang usaha di bidang jasa logistik dan pergudangan masih menjanjikan di masa mendatang. Perkembangan bidang usaha ini tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi terutama dalam bidang perdagangan barang dan komoditas yang turut membutuhkan jasa distribusi dan pergudangan di dalamnya.
With this change, we expect BGR to be able to contribute
for the performance improvement of national trade sector
by providing distribution and warehousing service that is
complete, solutive, and professional.
COMPANY’S PERFORMANCE ANALYSISThe Company’s performance can be seen from 2 aspects,
both financial and operational management aspects. From
the financial aspect, in 2015, BGR recorded a total sales
of Rp918.05 billion, which experienced an increase of
18.78% compared to 2014 at Rp772.91 billion. Net profit
of BGR in 2015 amounted to Rp60.06 bilion, which grew
by 12.30% or Rp6.58 billion compared to the previous
year. In view of asset, in 2015, total assets of BGR were
recorded at rp769.44 billion or grew by 63.61% of 2014
total assets recorded at Rp470.29 billion.
Reflecting on the national economic growth at the
beginning until mid 2015, BGR’s financial performance
still has the capacity to grow even though as compared
to target that has been developed at the beginning of
the year, there are several aspects that have not yet
been realized. BGR’s capacity to maintain its business
performance is inseparable form the solidity of existing
elements as well as strategic policies of BGR in maintaining
the Company’s performance and its business.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 51
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Laporan DireksiBoard of Directors Report
Board of Directors assesses business opportunities in logistic and warehousing services are still promising in the future. The development of this business line is inseparable from economic growth, especially trading of goods and commodity field that also requires distribution and warehousing services.
Dari sisi operasional, di tahun 2015 BGR telah melakukan
beberapa inovasi dalam bidang jasa dan layanan logistik
dengan hadirnya layanan-layanan baru seperti BGR Waste
dalam bidang pengelolaan logistik limbah, BGR Express
dalam bidang pengiriman barang serta pembangunan
rantai pasok dingin (Cool Chain) bagi pelaku bisnis terkait.
STRATEGI USAHA 2015Sepanjang 2015, BGR telah menerapkan strategi usaha
antara lain penambahan portofolio bisnis Perusahaan.
peningkatan portofolio bisnis dapat dilihat dengan
hadirnya berbagai bidang usaha baru yang bertujuan
untuk mengoptimalkan peluang-peluang usaha yang ada
khususnya pada bidang jasa logistik dan pergudangan.
Selain peningkatan portofolio bisnis, BGR juga melakukan
peningkatan service level. Peningkatan service level
diperlukan dalam menghadapi persaingan bisnis di bidang
jasa logistik dan pergudangan yang semakin kompetitif
seperti saat ini. Melalui peningkatan ini, BGR berharap
seluruh pelanggan dapat merasakan pengalaman lebih
serta berdampak pada tumbuhnya loyalitas pelanggan
dalam menggunakan jasa Perusahaan.
In view of its operational side, in 2015, BGR has
conducted several innovations in services and logistic
services by providing new services such as BGR Waste in
waste logistic managemetn field, BGR Express in goods
delivery field, and the development of cool chain for
relaed business players.
BUSINESS STRATEGIES IN 2015Throughout 2015, BGR has implemented business
strategies, namely the addition of the Company’s business
portfolio. The increase in business portfolio can be seen by
providing various new business lines that aim to optimize
the existing business opportunities, especially in logistic
and warehousing services.
In addition to business portfolio, BGR also conducts
improvement in service level. The increase in service level
is required to face business competition in logistic and
warehousing services that are getting more competitive
like today. Through this increase, BGR expects that all
customers can feel more experience, which then leads
to the growing loyalty of the customers in using the
Company’s services.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201552
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt R
evie
wPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
Selain strategi-strategi tersebut, BGR juga memberikan
layanan bisnis terintegrasi. Tujuan dari layanan ini
adalah memberikan nilai lebih bagi pelanggan dalam
memperoleh jasa distribusi maupun pergudangan yang
tidak diperoleh oleh perusahaan sejenis. Jasa tersebut
memberikan layanan lengkap bagi pelanggan mulai
dari melakukan pembangunan dan perancangan sistem
sampai dengan penyiapan infrastrukturnya.
ANALISIS TENTANG PROSPEK USAHADireksi menilai peluang usaha di bidang jasa logistik
dan pergudangan masih menjanjikan di masa
mendatang. Perkembangan bidang usaha ini tidak
terlepas dari pertumbuhan ekonomi terutama dalam
bidang perdagangan barang dan komoditas yang
turut membutuhkan jasa distribusi dan pergudangan
di dalamnya. Direksi menilai upaya pemerintah dalam
membangun infrastruktur publik disertai implementasi
atas paket kebijakan ekonomi yang telah disusun
dapat mendorong perbaikan maupun peningkatan
pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. Untuk itu,
Direksi optimis dengan rencana pengembangan usaha
yang telah disusun serta tetap memperhatikan sekaligus
tanggap terhadap perubahan-perubahan yang terjadi
pada iklim dunia usaha.
Dari sisi persaingan usaha, BGR telah mempersiapkan diri
menghadapi hal tersebut melalui beberapa strategi yang
telah disebutkan sebelumnya, antara lain peningkatan
portofolio bisnis dan service level. Selain itu, BGR juga
berupaya memberikan diferensiasi dengan menghadirkan
layanan logistik yang terintegrasi sehingga memungkinkan
terciptanya proses pendistribusian yang lebih efisien.
In addition to the strategies, BGR also provides an
integrated business service. The aim of this service is
to provide added value to the customers in acquiring
distribution service or warehousing that is not acquired by
similar companies. The services provides complete service
to customers, from development and system design, until
the preparation of infrastructure.
ANALYSIS ON BUSINESS OUTLOOKBoard of Directors assesses business opportunities in
logistic and warehousing services are still promising
in the future. The development of this business line is
inseparable from economic growth, especially trading of
goods and commodity field that also requires distribution
and warehousing services. Board of Directors assesses
the government’s effort to build public infrastructure,
accompanied with the implementation of economic
policy package that has been prepared to encourage
improvement and economic growth increase in the long
term. Therefore, the Board of Directors is optimistic with
its business development plan that has been prepared
while taking into account the changes happened in
business world climate.
In view of business competition, BGR has prepared to
face the matter through several strategies that have been
mentioned earlier, among others, the increase in business
portfolio and service level. In addiiton, BGR also strives to
differente it by providing an integrated logistics service,
thus enabling the creation of a more efficient distribution
process.
Laporan DireksiBoard of Directors Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 53
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Paradigma BGR tidak hanya menghadirkan paket-paket
layanan yang ada bagi pelanggan, namun juga berperan
sebagai konsultan dalam merancang sistem distribusi,
sistem teknologi informasinya serta melakukan investasi
penyediaan infrastruktur lainnya. Atau dengan kata lain,
BGR memberikan pengalaman one stop service bagi
pelanggan-pelanggannya dalam bidang jasa logistik dan
pergudangan.
Agus AndiyaniDirektur UtamaPresident Director
M. Taufik HidayatDirektur PemasaranDirector of Marketing
NofriselDirektur Operasi dan
PengembanganDirector of Operation and
Development
Mohammad AffanDirektur Keuangan
dan UmumDirector of Finance and
General
BGR’s paradigm is not only to present service package
for the customers, but also to become a consultant in
designing distribution system, information technology
system, and to conduct investment in other infrastructure
provision. On the other words, BGR provides one stop
service experience for its customers in logistic and
warehousing services.
Laporan DireksiBoard of Directors Report
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201554
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt R
evie
wPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Terkait penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance/GCG), pada dasarnya seluruh
jajaran Direksi BGR mendukung upaya peningkatan
kualitas penerapan GCG secara terus-menerus dan
menyeluruh dengan tidak hanya puas pada satu tataran
saja. Pengelolaan dan implementasi GCG di lingkungan
BGR diharapkan dapat memenuhi prinsip-prinsip tata
kelola yang ada seperti transparansi, akuntabilitas,
tanggung jawab, independen dan keadilan.
Direksi telah menyiapkan rencana kebijakan yang
matang dalam pengintegrasian penerapan GCG baik
dari sistem maupun infrastruktur organnya. Dari segi
peningkatan kualitas sistem, salah satu implementasinya
adalah penerapan prinsip keadilan (fairness) dalam
pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) Perusahaan.
BGR menekankan bahwa setiap karyawan diberikan
kesempatan yang sama dalam meningkatkan
produktivitas dan karirnya sebagaimana tertuang dalam
visi dan misi BGR.
Sedangkan dari aspek infrastruktur organ tata kelola,
BGR telah melakukan penggabungan Manajemen Risiko
ke dalam Departemen Perencanaan Perusahaan. Tujuan
dari penggabungan tersebut agar aspek manajemen
dan pengelolaan risiko usaha tidak hanya terbatas pada
kegiatan pemetaan dan penyusunan mitigasi risiko
semata, namun hal tersebut dapat tersinergi dan masuk
pada setiap standar operasional aktivitas perusahaan.
PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DIREKSISepanjang 2015, komposisi Direksi BGR tidak mengalami
perubahan. Susunan Direksi BGR masih sama dengan
tahun sebelumnya yang terdiri dari :
Direktur Utama: Agus Andiyani
Direktur keuangan dan Umum: Mohammad Affan
Direktur Pemasaran: M. Taufik Hidayat
Direktur Operasi dan Pengembangan: Nofrisel
IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCERelated to the implementation of good corporate
governance/GCG, basically, the Board of Directors of BGR
continuously supports the effort of increasing the quality
of GCG implementation by not only being complacent
in one level. The management and implementation of
GCG at BGR environment is expected to be able to fulfill
corporate governance principles such as transparency,
accountability, responsibility, independency, and fairness.
Board of Directors has prepared effective policy plan in
integrating the implementation of GCG, be it from the
system and infrastructure of the organ. In view of its
system quality increase, one of the implementation is the
implementaiton of fairness principle in the management
of the Company’s Human Resources. BGR emphasizes
that each employee is given fair opportunity in increasing
the productivity and career as stated in BGR’s vision and
mission.
Meanwhile, in view of corporate governance organ
infrastructure, BGR has integrated Risk Management to
the Company’s Planning Department. The objective of
the integration is to make management and business risk
management not only limited to mapping activity and
preparation of risk mitigation, but also to be synergized
and included in each operational standard of the
company’s activity.
CHANGES IN COMPOSITION OF BOARD OF DIRECTORS’ MEMBERSThroughout 2015, the composition of BGR’s Board of
Directors did not change. The composition of BGR’s Board
of Directors was similar to last year, which consisted of:
President Director: Agus Andiyani
Director of Finance and General Affairs: Mohammad Affan
Director of Marketing: M. Taufik Hidayat
Director of Operations and Development: Nofrisel
Laporan DireksiBoard of Directors Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 55
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
APRESIASIDemikian laporan ini disampaikan, saya mewakili Direksi
Perusahaan menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya
kepada seluruh pihak dan Pemangku Kepentingan antara
lain Pemerintah Republik Indonesia dan Kementerian
Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku
Pemegang Saham atas dukungan arahan serta masukan
bagi pengembangan usaha di masa mendatang. Terima
kasih juga kami sampaikan kepada Dewan Komisaris serta
seluruh pemangku kepentingan lainnya atas dedikasi,
partisipasi dan dukungan yang telah diberikan kepada
Perseroan sampai saat ini. Tanpa itu semua, pertumbuhan
usaha Perseroan tidak akan mungkin dapat berkembang
pesat dan dapat meraih pencapaian-pencapaian seperti
yang kita rasakan sekarang. Penghargaan dan terima
kasih yang tulus juga kami berikan kepada seluruh insan
BGR atas totalitas, loyalitas dan profesionalismenya dalam
bekerja. Semoga kedepannya kita dapat menggapai
pencapaian-pencapaian yang lebih baik serta berkontribusi
lebih dalam memajukan bangsa dan negara.
Salam,
APPRECIATIONWe hereby conclude this report. On behalf of the Board of
Directors, I deeply appreciate all parties and stakeholders,
among others, the Government of the Republic of
Indonesia and the Ministry of State Owned Enterprises as
the Shareholder for the support and direction as well as
advices for business development in the future. We also
thank the Board of Commissioners and all stakeholders
for the dedication, participation and support that has
been given to the Company until this time. Without it
all, the Company’s business growth cannot grow rapidly
and obtain achievements like today. Sincere appreciation
and thank is also given to all individuals of BGR for their
totality, loyalty, and professionalism at work. We hope
that in the future, we can achieve better achievements
and contribute more to create welfare for the nation.
Best regards,
Laporan DireksiBoard of Directors Report
Agus Andiyani
Direktur UtamaPresident Director
Profil PerusahaanCompany Profile
03
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201558
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Identitas PerusahaanCorporate Identity
Nama / NamePerusahaan Perseroan (Persero)
PT BHANDA GHARA REKSA
Website www.bgrindonesia.com
Pemilik / Owner100% Pemerintah Republik Indonesia / 100% owned by the Government of the Republic of Indonesia
Dasar Hukum Pemilikan / Legal Basis of OwnershipPeraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 1976 / Government Regulation No. 26/1976 the Republic of Indonesia
Notarial DeedNotarial Deed No. 21 dated April 11th, 1977 drawn up before Imah Fatimah, the Notary, and the latest amended to Notarial Deed No. 10 dated 22 July 2005 drawn up before Umar Rachmad, SH, the Notary.
Modal Disetor / Paid-Up CapitalRp140.000.000.000,- / Rp140,000,000,000,-
Kantor Pusat / Head OfficeJl. Kalibesar Timur 5-7; Jakarta 11110Telp.(62.21) 6916666; Fax.(62.21) 6903162Email : [email protected] / Jl. Kalibesar Timur 5-7; Jakarta 11110Phone. (62.21) 6916666; Fax.(62.21) 6903162Email : [email protected]
Bidang Usaha / Nature of BusinessPergudangan dan Jasa Logistik /
Warehousing and Logistic Service
Tanggal Pendirian / Date of Establishment
11 April 1977 /April 11th, 1977
Akte Pendirian Akte Notaris Imah Fatimah, SH. No. 21
tanggal 11 April 1977 dan beberapa kali diubah serta terakhir berdasarkan Akta Notaris Umar Rachmad, SH Nomor 10
tanggal 22 Juli 2005
Modal Dasar / Authorized Capital
Rp560.000.000.000,- /Rp560,000,000,000,-
Jaringan Kantor / Office Network
24 Kantor Cabang /24 Branch Offices
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201558
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sO
verv
iew
on
Busi
ness
Sup
port
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 59
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Makna LogoLogo Meaning
MANAJEMEN / MANAGEMENTDesain Logo BGR sesungguhnya menyerupai Piramida (Segitiga) yang mengandung arti
bahwa manajemen yang baik berbentuk piramida (segitiga) dengan top manajemen di puncak
serta organisasi di bawahnya yang berkembang di seluruh Indonesia dan luar negeri. / Logo
design of BGR truly resembles the Pyramid (Triangle), which means that good management
takes form in the pyramid (triangle), the top one being the management and below it is the
organization it manages to grow across Indonesia and abroad.
SASARAN USAHA / SASARAN USAHASebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di samping misi/tugas yang diembannya, harus
selalu berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang wajar, yang berarti kewajiban kepada
negara (selaku pemegang saham) yang berupa deviden dan pajak untuk kepentingan
pembangunan negara dapat terpenuhi; pengembangan usaha dapat dilaksanakan dan
kesejahteraan karyawan dapat ditingkatkan. / As a State Owned Enterprise (SOE), besides its
mission that it bears, it also has to continuously strive to make reasonable profit, meaning,
the obligation to the state (as shareholder) in the form of dividend and tax for the interest
of the country’s development) can be fulfilled; business development can be conducted, and
employees’ welfare can be improved.
SIFAT DAN SIKAP INSAN / THE NATURE AND ATTITUDE OF HUMAN• Kreatif,Produktif,Disiplin,tegas,Lugas,Offensif, Ulet, Jujur/ Lurus dan Loyal digambarkan
sebagai anak panah. / Creative, Productive, Discipline, Decisive, Lugas, offensive, Tenacious,
Honest / Straight and Loyal depicted as arrows.
• Sikap fleksibel atau luwes dalam dunia usaha digambarkan dalam bentuk lekuk yang
dinamis. / Flexibility or agility in business world is described in a dynamic curve.
• Selalusiapdanmampumengatasipermasalahan,mencarijalankeluaryangbaikdanbenar
bagi pelanggan dan masyarakat digambarkan dengan posisi arah 3 (tiga) penjuru. / Always
ready and able to overcome the problems, find solutions that are good and right for the
customer and the community represented by the position of the 3 (three) directions.
PERGUDANGAN / WAREHOUSING• SokoGuru kegiatan BGR digambarkan dalam bentuk atap gudang dengan satu tiang
(soko) penyangga. / BGR pillar activity, depicted in the form of a warehouse roof with one
pole (Pillar) buffer.
• Melambangkan 3 (tiga) kegiatan pergudangan yang abadi / Symbolizes three (3)
warehousing activities lasting:
- Gudang Milik / Warehouse
- Gudang Sewa / Warehouse Lease
- Gudang Manajemen / Warehouse Management
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201560
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
• Distribusi / Distribution
Di samping dalam kegiatan jasa mengakumulasi/mengkonsolidasikan barang, maka
kegiatan jasa mendistribusikan/menyebarkan barang untuk konsumsi dalam negeri yang
berada dari pelabuhan, pusat/ tempat produksi maupun tempat akumulasi/konsolidasi
digambarkan dari titik pusat ke tepi-tepi logo. / Besides the service activities to accumulate
/ consolidate goods, then the service activities distribute / disseminate goods for domestic
consumption originating from the port, the center / place of production and where the
accumulation / consolidation is described from the center point to the edge of the logo.
Makna LogoLogo Meaning
TRANSPORTASI / FREIGHT FORwARDER / MTO (MULTI TRANSPORT OPERATOR) / TRANSPORTATION / FREIGHT FORWARDER / MTO (MULTI TRANSPORT OPERATOR)Kegiatan yang meliputi berbagai sarana transportasi darat, laut dan udara dapat dilihat pada
konfigurasi berikut ini: / The activities include various means of transportation by land, sea and
air can be seen in the following configurations:
• Darat / Land
Digambarkan dalam bentuk rambu-rambu penunjuk jalan. / Depicted in the form of signs
pointing the way.
• Laut / Sea
Digambarkan dalam bentuk jangkar (anak panah di atas). / Depicted in the form of anchor
(arrows above)
• Udara / Air
Digambarkan dalam bentuk badan dan sayap pesawat udara. / Depicted in the form of the
body and wings of aircraft.
KEGIATAN AKUMULASI (KONSOLIDASI) DAN DISTRIBUSI / ACCUMULATION ACTIVITIES (CONSOLIDATED) AND DISTRIBUTION• Akumulasi / Accumulation
Bentuk pusat-pusat pergudangan maupun depo container yang berfungsi sebagai tempat
akumulasi / Konsolidasi barang (Cargo Terminal) dan Container Freight Station (CFS) baik
untuk tujuan ekspor maupun konsumsi dalam negeri digambarkan dengan sasaran ketiga
anak panah ke satu pusat. / Form centers of warehousing and container depot that serves
as the accumulation / consolidation items (cargo terminal) da container freight station
(CFS) both for export and domestic consumption is described by three goals to one central
arrows.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 61
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Makna LogoLogo Meaning
KEMUDAHAN DIKENAL / EASE KNOWNHuruf BGR di samping konfigurasi logo adalah sebagai identitas usaha agar mudah diingat dan
dikenal, yang mewakili nama identitas perusahaan Bhanda Ghara Reksa yang berasal dari Bahasa
Sanskerta yang artinya: / BGR letters beside the logo configuration is as a business identity to be
easily remembered and recognized, which represents the name of a corporate identity Bhanda
Ghara Reksa derived from Sanskrit which means:
Bhanda : Barang / Harta / Assets
Ghara : Ruangan atau tempat baik tertutup maupun terbuka / Room or open or closed room
Reksa : Memelihara dan/atau Mengelola / Maintain and/or Manage
Bhanda Ghara Reksa berarti Memelihara dan/ atau mengelola barang-barang atau harta
di ruangan atau di satu tempat baik tertutup maupun terbuka (gudang tertutup maupun
terbuka yang merupakan jasa utama perusahaan). / Bhanda Ghara Reksa means Maintain
and / or manage goods or property, or in one place in a room either closed or open (closed
and open warehouses which is a major service company).
Pemeliharaan dan/atau pengelolaan tersebut dalam arti seluas-luasnya yang meliputi semua
kegiatan yang terkait dengan pergerakan, perawatan dan pengamatan/pengawasan barang
barang atau harta serta ruangan itu sendiri. / Maintenance and / or the management in the
broadest sense covering all activities related to the movement, treatment and observation /
surveillance of goods or property as well as the room itself.
WILAYAH KERJA / WORKING AREA• Indonesiayangterletakdidaerahkhatulistiwadiantarabenuadansamuderabesaryang
mengandung arti persimpangan yang sangat strategis, maka wilayah kegiatan usahanya
tidak semata bersifat Nasional tetapi juga berskala Internasional. Hal ini digambarkan
dalam konfigurasi bentuk globe (bola dunia) secara grafis / Indonesia is located on the
equator between the continent and the great ocean connotes a very strategic junction,
then the region is its business activities not only national but also international scale. It is
described in the configuration form of a globe (globe) graphically.
• Wilayah Indonesiadibagimenjadi3 (tiga)wilayah,yaitu timur, tengahdanbaratyang
kesemuanya harus mendapatkan perhatian yang sama. Hal ini digambarkan dalam
konfigurasi bentuk 3 (tiga) batang anak panah. / Indonesia area are divided into three (3)
areas, namely the eastern, central and western all of which should get the same attention.
It is described in the configuration form of 3 (three) stem arrows.
• KonfigurasibatanganakpanahtersebutmenggambarkanpulaadanyaDeveloped dan
Under Developed Countries serta negara yang sedang berkembang. / Configure Stem
arrows illustrate well the Developed and Under Developed Countries and developing
countries.
• Konfigurasi bentuk bola jugamenggambarkan sifat dan sikap positif. /Configuration
spherical shape also describes the nature and positive attitude.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201562
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Sekilas PerusahaanCompany at a Glance
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau selanjutnya
disebut BGR didirikan pada tanggal 11 April
1977 sebagai sebuah Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa
pergudangan. Sampai saat ini 100% sahamnya
masih dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia
melalui Kementrian Negara BUMN selaku
Pemegang Saham. Gagasan dan didirikannya
BGR berdasarkan adanya kebutuhan badan usaha
yang dapat mengelola fasilitas pendukung sarana
distribusi pupuk yang memadai berupa fasilitas
gudang yang lokasinya menjangkau ke sentra-
sentra pertanian. Pada saat itu, pemerintah
membangun gudang sebanyak 32 unit yaitu
di Jawa, Bali dan Kalimantan Selatan melalui
Departemen Perdangangan yang dimulai sejak
tahun 1975 sampai dengan tahun 1977.
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), or hereinafter
called as BGR, was established on April 11, 1977
as a State Owned Enterprise (SOE) engaged
in warehousing services. Until present, the
Government of the Republic of Indonesia still
owns 100% of its shares through the Ministry
of SOE as the Shareholder. The idea behind the
establishment of BGR rooted from the needs for a
proper institution to manage supporting facilities
of fertilizer distribution that has warehouse
facilities spread in locations that can reach prime
agricultural areas. At that time, the government
built 32 units of warehouse in Java, Bali, and
South Kalimantan through Department of Trade,
from 1975 until 1977.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Ove
rvie
w o
n Bu
sine
ss S
uppo
rtKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 63
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Bisnis utama BGR adalah menyediakan, menyewakan
dan mengelola ruangan gudang, baik tertutup maupun
terbuka (open storage) dan menyelenggarakan jasa
pergudangan lainnya. Dalam perkembangannya,
BGR menambah jasa-jasa transportasi baik darat
maupun udara dan pengurusan ekspor-impor serta
mengkombinasikannya dengan jasa pergudangan yang
telah ada menjadi paket-paket jasa logistik. Sejalan
dengan itu, guna mengambil posisi dalam persaingan
usaha, BGR melengkapi kegiatannya dengan jasa-jasa
penunjang yang relevan yaitu jasa-jasa pest control
dan fumigasi. Pada tahun 2004, BGR mengembangkan
Collateral Management Service (CMS) yang memberikan
laba operasi cukup berarti.
Kini BGR telah menjadi salah satu kepercayaan
perusahaan-perusahaan besar, baik BUMN maupun
swasta dalam pengelolaan kegiatan logistik mereka.
BGR telah memiliki layanan logistik terintegrasi yang
didukung oleh penggunaan teknologi dan SDM yang
profesional sehingga mampu memberikan pelayanan
maksimal untuk memenuhi kebutuhan akan jasa
integrated distribution centre, warehouse management,
transportation management, custom clearance, record
management service, collateral management service, dan
depo container, dengan berbagai diferensiasi layanannya.
BGR berperan sebagai penyedia jasa pergudangan dan
logistik yang memiliki jaringan infrastruktur hampir di
seluruh wilayah Indonesia. Tercatat Kantor Cabang yang
dikelola BGR sebanyak 24 cabang, sedangkan dari sisi
fasilitas, saat ini BGR mengelola sekitar 600 gudang yang
tersebar di seluruh Indonesia.
Perjalanan panjang selama 38 tahun dan kemampuan
perusahaan memberikan kontribusi yang positif kepada
para pemangku kepentingannya telah membuktikan
bahwa BGR menjadi perusahaan logistik yang handal dan
terkemuka.
BGR’s main business is to provide, rent, and manage
warehouse, be it closed or open storage, and make
available of any other warehousing services. In its
development, BGR also expands to both land and
air transportation service business and export-import
management, combining them with the existing
warehousing services into an integrated logistics service
packages. In line with this development, in order to
enhance its competitive edge, BGR complements its
business activities by providing relevant supporting
businesses, namely pest control and fumigation services.
In 2014, BGR developed Collateral Management Service
that gave a quite significant gross profit.
BGR has now become a trusted partner of big companies,
be it from SOE or private sectors, to manage their logistic
operations. BGR has had an integrated logistics service,
supported by the use of technology and professional
HR so that the Company can give maximum service to
fulfill the needs for an integrated distribution center,
warehouse management, transportation management,
customer clearance, record management service,
collateral management service, and container deport,
with its various service differentiations.
BGR takes role as a provider of warehousing and logistic
service that have infrastructure network in almost the
entire region in Indonesia. BGR is recorded to have
managed 24 branches, while in terms of facilities, BGR
has managed approximately 600 warehouses spread
across Indonesia.
BGR’s long service for 38 years and the company’s capacity
to provide positive contribution to its stakeholders has
proved that BGR has become a reliable and renowned
logistic company.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and AnalysisTata Kelola Perusahaan
Good Corporate G
overnance
Sekilas PerusahaanCompany at a Glance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201564
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Bidang Usaha PerusahaanCompany’s Line of Business
Bidang usaha yang dijalankan oleh BGR secara umum
adalah layanan jasa logistik terintegrasi dengan
menyediakan serta jasa-jasa pendukung lainnya
dalam melengkapi kebutuhan bagi para pelaku
industri. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan
berdasarkan Akta Notaris Rachmad Umar S.H No. AHU-
AH.01.03-0970632 tanggal 28 Oktober 2015 bidang
usaha BGR diantaranya adalah:
1. BGR Integrated Logistics Service (ILS)
2. BGR Transportation
3. BGR Warehousing
4. BGR Express
5. Freight Forwarding
BGR INTEGRATED LOGISTICS SERVICE (ILS)Layanan BGR Integrated Logistics Service merupakan
layanan unggulan (featured service) yang dihadirkan
oleh BGR sebagai layanan terpadu dalam memberikan
solusi distribusi bagi pelaku industri yang ragam
fasilitasnya antara lain membuat desain sistem distribusi
barang keluar dari pabrik, penyiapan alat transportasi,
pelaksanaan pengiriman barang ke gudang distribusi,
menyiapkan gudang, mengelola barang digudang
(handling in, handling out, packaging, racking,
barcode, labelling dan lain sebagainya) sampai dengan
pengangkutan atau pengantaran barang ke pengguna
akhir, dengan dukungan sistem informasi terpadu yang
dapat dihubungkan langsung pada sistem informasi
produksi pelanggan.
Tidak hanya sampai disitu, khusus dalam pengelolaan
pergudangan BGR menerapkan beberapa sistem terkait
guna menciptakan efisiensi, keteraturan pada aspek
teknis maupun administratif serta pengawasan yang
baik yang dapat meminimalisasi potensi gangguan
dari awal proses penyimpanan sampai dengan pasca
pendistribusian (after service). Sistem tersebut antara
lain Collateral Management System (CMS), Sistem Resi
Gudang (SRG), Record Management Service/ Penitipan
& Pengelolaan Arsip (RMS), Open Storage Area dan lain
sebagainya.
Generally, BGR is engaged in an integrated logistics service
as its line of business where it provides other supporting
services in fulfilling the needs of many industries. Based
on the Company’s Articles of Association that is pursuant
to Notarial Deed of Rachmad Umar S.H. No. AHU-
AH.01.03-0970632 dated October 28, 2015, BGR’s line
of business is as follows:
1. BGR Integrated Logistics Service (ILS)
2. BGR Transportation
3. BGR Warhousing
4. BGR Express
5. Freight Forwarding
BGR INTEGRATED LOGISTICS SERVICE (ILS)BGR Integrated Logistics Service is a featured service
provided by BGR as an integrated service that contains
distribution solution for industries whose types of facilities
include, among others, developing a distribution system
design for goods moved out of the factory, preparing
transport equipment, delivering goods to distribution
storage, preparing the storage, goods handling in the
storage (handling in, handling out, packaging, racking,
barcode, labelling, etc), and transporting or delivering
goods to end users. All of this is supported by an
integrated information system directly connected to the
customer production information system.
Besides, especially in warehousing management, BGR
adopts several system to create efficiency, order in both
technical and administrative aspects, as well as effective
surveillance that is able to minimize disruption from the
start of warehousing process until goods distribution (after
service). The system includes, among others, Collateral
Management System (CMS), Warehouse Receipt System
(SRG), Record Management Service (RMS), Open Storage
Area, etc.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 65
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Dengan profesionalisme dan pengalaman yang dimiliki
selama lebih dari 38 tahun, BGR senantiasa memberikan
nilai lebih bagi seluruh pelanggan dengan tidak hanya
memberikan layanan namun juga solusi dalam bidang
jasa pendistribusian logistik. Secara berkelanjutan BGR
fokus dalam melakukan perbaikan mutu layanan,
melakukan pemuktahiran teknologi serta meningkatkan
kapabilitas SDM terutama pada tenaga-tenaga kerja di
lapangan. Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya,
BGR berorientasi pada ketepatan dan kecepatan waktu
pengiriman barang, tarif yang kompetitif jaminan mutu
dan keamanan, serta jaringan yang luas dan tersebar
di seluruh Indonesia merupakan nilai tambah yang
ditawarkan kepada para pelanggan.
With BGR’s professionalism and 38 years of experience,
BGR continues to deliver added value to all customers by
not only providing services, but also solutions in logistic
distribution services. BGR also continuously focuses on
improving its service quality, developing its technology,
and enhancing the capability of its human resources,
especially those in the field. In doing its operational
activities, BGR orients to the timeliness and speed in
delivering goods, competitive tariff, quality and security
guarantee, and extensive network all across Indonesia, all
of which is the added value offered to all customers.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and AnalysisTata Kelola Perusahaan
Good Corporate G
overnance
Bidang Usaha PerusahaanCompany’s Line of Business
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201566
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
• Distribution Management System
BGR melayani sistem distribusi dari produsen ke
gudang Distribution Center (DC) dan atau kepada end
user.
• Inventory Management System
Gudang BGR menawarkan Inventory Management
sehingga memungkinkan digunakan sebagai jaminan
bank.
• warehouse Management System
BGR mengelola barang digudang (handling in,
handling out, packaging, racking, barcode, labelling
dan sebagainya) yang dilengkapi dengan Warehouse
Management System, sehingga dapat memastikan
jumlah barang, kualitas barang, jenis barang,
penempatan barang, jadwal masuk dan keluarnya
barang secara tepat dan akurat.
• waste Integrated Solution (BGR-WIS)
BGR memiliki sistem terpadu dalam hal penanganan
limbah pada setiap area pergudangan yang bertujuan
untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan
baik di gudang maupun di daerah sekitar gudang.
• Distribution Management System
BGR serves distribution system from producers to
Distribution Center (DC) warehouses and or to end
users.
• Inventory Management System
BGR warehouse offers Inventory Management so that
it can be used as a bank collateral.
• Warehouse Management System
BGR manages goods in the warehouse (handling in,
handling out, packaging, racking, barcode, labelling,
etc), equipped by Warehouse Management System.
Thus, it ensures the number of goods, goods quality,
types of goods, goods placement, in/out good
schedule in an appropriate and accurate manner.
• Waste Integrated Solution (BGR-wIS)
BGR has an integrated system in waste management
at each warehouse area to avoid the occurrence
of environmental pollution in the warehouse or
environment nearby the warehouse.
Bidang Usaha PerusahaanCompany’s Line of Business
Dengan profesionalisme dan pengalaman yang dimiliki selama lebih dari 38 tahun, BGR senantiasa memberikan nilai lebih bagi seluruh pelanggan dengan tidak hanya memberikan layanan namun juga solusi dalam bidang jasa pendistribusian logistik.
With BGR’s professionalism and 38 years of experience, BGR continues to deliver added value to all customers by not only providing services, but also solutions in logistic distribution services.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 67
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Bidang Usaha PerusahaanCompany’s Line of Business
BGR TRANSPORTATIONSelain layanan ILS, secara terpisah BGR juga menyediakan
layanan BGR Transportation dalam mendukung
pendistribusian logistik pelanggan. Armada yang
dimiliki oleh BGR pada layanan ini terdiri dari kendaraan
transportasi darat dengan beragam spesifikasi kendaraan,
transportasi laut, udara dan Kereta Api.
a. Land Transportation
Pada layanan ini, BGR menyediakan beragam
kendaran angkutan barang berupa truk box dan
truk container yang dilengkapi dengan GPS (Global
Positioning System).
b. Marine Transportation
Selain angkutan barang darat, BGR juga menyediakan
angkutan barang, bongkar muat serta pengurusan
dokumen dengan menggunakan jasa transportasi
laut.
c. Air Transportation
BGR berupaya melengkapi sarana distribusi di
berbagai dimensi, salah satunya adalah menggunakan
fasilitas angkutan udara dalam melakukan aktivitas
pengangkutan, bongkar muat serta pengurusan
dokumen.
BGR TRANSPORTATIONIn addition to ILS service, BGR also provides BGR
Transportaiton service separately in supporting customer
logistic distribution. The transportation fleet owned by
BGR for this service includes various specifications of land
transportation, besides sea and air transportation, as well
as train.
a. Land Transportation
In connection with this service, BGR provides various
goods transport vehicle in the form of box truck and
container equipped with GPS (Global Positioning
System).
b. Marine Transportation
In addition to land transportation, BGR also provides
goods shipping, cargo handling equipment, and
freight forwarding services.
c. Air Transportation
BGR strives to complement its distribution facilities
in various aspects, one of which is by prividing air
transport facilities in the transport, cargo handling
and freight forwarding activities.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201568
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
BGR warehousing
Selain mendistribusikan barang, BGR juga memiliki
bidang usaha lain dengan mengembangkan area
pergudangan modern sebagai salah satu jasa unggulan.
Area pergudangan yang dimiliki oleh BGR telah dilengkapi
dengan dukungan teknologi informasi, sistem keamanan
yang handal serta sarana pendukung lainnya seperti:
• Tempat Penyimpanan (storage);
• Penanganan Barang (handling);
• Penyortiran (sortir);
• Pengepakan (packing);
• Pengantongan (bagging);
• Pelabelan/penandaan (labeling/marking);
• Pengambilan Persediaan (Stock Taking);
• Pelaporan (Reporting).
Fasilitas yang dimiliki oleh BGR dalam layanan ini antara
lain:
• RecordManagementServices
Record Management Service PT BGR adalah layanan
profesional yang memberikan jaminan keamanan,
kerahasiaan, kenyamanan dan efisiensi dalam
pengelolaan dokumen.
Jasa-jasa Records Management Service antara lain:
a. Pengelolaan langsung terhadap arsip.
b. Pengantaran dan pengambilan arsip.
c. Indexing atau pendataan arsip.
d. Pemusnahan arsip.
e. Pengadaan bos, seal dan plastik.
f. Laporan indexing.
• CollateralManagementServices
BGR berpengalaman mengelola Collateral untuk jenis
barang antara lain coklat, lada, CPO, karet, vanili, bijih
timah dan batubara.
• Openstorage
Selain menyediakan fasilitas gudang tertutup, BGR
juga berupaya melengkapi fasilitas yang ada dengan
menyediakan fasilitas gudang terbuka.
BGR Warehousing
In addition to distributing goods, BGR also develops a
modern warehousing area as one of its featured services
and another business line it engages in. Warehousing
are owned by BGR has been equipped with information
technology, reliable security system, and other supporting
facilities, namely:
• Storage;
• Goods handling;
• Sorting;
• Packing;
• Bagging;
• Labeling/marking;
• Stock taking;
• Reporting;
Facilities owned by BGR in this service are, among others:
• RecordManagementServices
Record Management Service of PT BGR is a professional
service giving security insurance, confidentiality,
convenience and efficiency in document management.
Record Management Services are, among others:
a. Direct record management
b. Record pick-up and delivery
c. Indexing and record documenting
d. Record destruction
e. Procurement of bos, seal and plastic
f. Indexing report
• Collateral Management Services
BGR is experienced in managing collateral for types of
goods such as cocoa, pepper, CPO, rubber, vanilla, tin
ore, and coal.
• Open storage
In addition to providing closed warehouse facility,
BGR also strives to complement the existing facilities
by providing open warehouse facility.
Bidang Usaha PerusahaanCompany’s Line of Business
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 69
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
• DepoContainer&Handling
BGR menyediakan layanan depo container berikut
dengan pengelolaannya yang terdiri dari:
a. Lift In-Lift Off dan angkutan container ke atas
kapal.
b. Repacking Container.
BGR ExPRESSBGR Express merupakan salah satu layanan distribusi
barang kilat domestik dengan maksimal waktu pengiriman
selama 7 (tujuh) hari kerja. BGR Express memiliki beberapa
fasilitas layanan yang dibedakan berdasarkan lamanya
waktu pengiriman dan sarana yang digunakan dalam
pendistribusian. Layanan yang dimiliki oleh BGR Express
antara lain:
• BGR Platinum (Sampai di hari yang sama)
Paket domestik dengan pengiriman via transportasi
udara ke kota-kota tertentu di Indonesia (penerimaan
di hari yang sama).
• BGR-BEST (Besok Sampai Tujuan)
Paket Domestik dengan pengiriman via transportasi
udara ke kota-kota tertentu di Indonesia (1 hari
sampai).
• Depo Container & Handling
BGR provides the following depot container with its
management that comprises of:
a. Lift in-lift off and container transport on board.
b. Repacking container.
BGR ExPRESSBGR Express is one of domestic express distribution
services with maximum delivery of 7 (seven) days. BGR
Express offers several services distinguished based on the
length of delivery and facilities used in the distribution.
The services provided by BGR Express are, among others:
• BGR Platinum (Delivered on the same day)
Domestic packaged delivered via air transportation to
certain cities in Indonesia (delivered on the same day)
• BGR-BEST(BesokSampaiTujuan/One-DayDelivery)
Domestic package delivered via air transport to certain
cities in Indonesia (1-day delivery).
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and AnalysisTata Kelola Perusahaan
Good Corporate G
overnance
Bidang Usaha PerusahaanCompany’s Line of Business
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201570
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
• BGR-Reguler (Regular Service)
Paket Domestik, dengan pengiriman via
transportasi udara dan darat ke seluruh
Indonesia, dengan estimasi waktu
pengiriman 3-5 hari kerja.
• BGR-ECO (Economist Service)
Paket Domestik yang aman dan ekonomis,
dengan pengiriman via transportasi darat
ke seluruh Indonesia, dengan estimasi
pengiriman > 7 hari kerja
FREIGHT FORwARDINGFreight Forwarding merupakan layanan yang
dimiliki oleh BGR dalam hal pendistribusian
dan penerimaan barang/ kargo untuk
kebutuhan domestik atau kegiatan ekspor-
impor dengan menggunakan sarana angkut
kapal laut atau pesawat udara. Layanan yang
dimiliki oleh Freight Forwarding antara lain:
• International Freight Forwarding
Layanan ini menawarkan jasa pengelolaan,
pengiriman, brokerage solution untuk
barang ekspor-impor (international
forwarding) serta pengurusan kepabeanan
(customs clearence).
• Domestic Freight Forwarding
BGR menawarkan jasa pengelolaan,
pengiriman, brokerage solution untuk
barang-barang antar kota, antar pulau
(domestic forwarding), melalui darat,
laut maupun udara serta pengurusan
kepabeanan (customs clearance).
• BGR-Reguler(RegularService)
Domestic package delivered via both
air and land transport to destinations all
across Indonesia with estimated time
delivery of 3-5 business days.
• BGR-ECO(EconomistService)
Safe and economical domestic package
delivered via land transport to destinations
all across Indonesia with estimated time
delivery of > 7 business days.
FREIGHT FORWARDINGFreight forwarding is a service provided by
BGR in the distribution and receipt of goods/
cargo for domestic needs or export-import
activities by shipping or air transport. The
services covered in Freight Forwarding are,
among others:
• InternationalFreightForwarding
This service offers management, delivery,
brokerage solution for export-import
goods (international forwarding) and
customs clearance services.
• DomesticFreightForwarding
BGR offers management, delivery,
brokerage solution services for inter-city
goods transport and domestic forwarding,
via land and air transport, in addition to
customs clearance service.
Bidang Usaha PerusahaanCompany’s Line of Business
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 71
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Visi & MisiVision & Mission
Menjadi Perusahaan Logistik yang memberikan Solusi,
Andal dan Terkemuka.
To Become the Reliable and Foremost Solution Logistics
Service Company.
VisiVision
Mission
Misi
• Menyelenggarakan jasa logistik dengan sistem IT yang andal, adaptable
dan user friendly.• Meningkatkan nilai Perusahaan melalui jaringan, infrastruktur modern
dan diversifikasi usaha yang relevan.
• Menumbuhkan kesejahteraan karyawan melalui produktivitas.
• Menciptakan logistic solution service untuk menjalin kemitraan.
• Providing the reliable, adaptable and user friendly IT-based logistic services.
• Increasing corporate value by enhancing modern infrastructure,
networking, and business diversification.
• Increasing employee welfare through productivity.
• Developing partnership by providing excellence logistic solution service.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201572
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Tata NilaiCorporate Values
Bekerja yang berorientasi pada hasil dengan proses yang dapat dipertanggungjawabkan.
Bekerja yang berorientasi pada solusi.
Berpikir, berkata dan bertindak sesuai Tata Nilai Perusahaan dan Kode Etik Profesi.
Berani berpikir beda dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dapat merealisasikan idenya secara konkret.
Bekerjasama untuk saling mengisi dan memperkuat tim.
Berorientasi kepada yang dilayani.
Bersikap dan berperilaku sesuai Tata Nilai Perusahaan.
Dapat menjadi inspirator bagi bawahannya.
Performing work and services in accordance with the applicable regulations and utilizing
skills required to obtain reliable results.
Thinking, saying, and acting in accordance with the company values and codes of
professional conduct.
Making a breakhthrough way of thinking and working in the field to obtain the
optimal value.
Working with the team to achieve the best results.
Oriented to the customer.
Showing good attitudes and behaviors to subordinates.
PROFESIONALPROFESSIONAL
INTEGRITASINTEGRITY
INOVASIINNOVATION
KERJASAMA TIMTEAM WORK
KETELADANANROLE MODELING
PI
I
KK
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 73
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Untuk mewujudkan visi dan misi dan memaksimalkan
kinerja Perseroan, BGR memiliki nilai-nilai yang telah
disepakati bersama dan menjadi budaya bagi setiap insan
Perseroan. BGR merumuskan PIKKI sebagai budaya yang
dianut dan wajib diterapkan dalam pelaksanaan kerja
sehari-hari.
To realize the vision and mission and maximize the
Company’s performance, BGR has established corporate
values that have been agreed upon, which becomes a
corporate culture that apply to every individual of the
Company. BGR formulates PIKKI as a culture embraced
by and obliged to be implemented in day-to-day work
activities.
Peningkatan Daya SaingIncrease in Competitivness
Fokus Terhadap Kepentingan StakeholderFocus on the Interests of Stakeholders
Bekerja Sebagai Ibadahwork as Religious
Perilaku BGRBGR Integrity
KETERANGANVisi,misi dan tata nilai PT BGR telah diketahui dan
mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan.
NOTEVision, mission and corporate values of PT BGR have been
acknowledged and approved by the Company’s Board of
Commissioners and Board of Directors.
Tata NilaiCorporate Values
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201574
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Strategi PerusahaanCorporate Strategy
Perencanaan strategis BGR tahun 2015 disusun dengan
mempertimbangkan hasil analisis SWOT dan assessment
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul BUMN tahun 2014.
Dengan mempertimbangkan hasil analisis SWOT, maka
strategi untuk memenangkan persaingan yg dipilih
adalah strategi “peningkatan kapabilitas dan kapasitas
untuk daya saing”.
Strategi usaha BGR dituangkan dalam bentuk peta
strategi yang berfungsi :
a. Sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk
menjelaskan bagaimana nilai-nilai strategis dapat
dihasilkan oleh BGR.
b. Membantu manajemen BGR dalam menjabarkan
perencanaan strategis menjadi perencanaan
operasional.
PBGR’s strategic plan in 2015 was developed by taking
into account SWOT analysis results and assessment
for Criteria for Strong Performance of SOE in 2014. By
considering SWOT analysis result, the strategy taken to
win the competition is the “increase of capability and
capacity for competitiveness” strategy.
BGR’s business strategy is laid out in the form of strategy
map that functions as follows:
a. As a means of communication used to describe how
strategic values can be produced by BGR.
b. To assist BGR’s management in translating strategic
planning into operational planning.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 75
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 75
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Dalam peta strategi BGR tahun 2015 terbagi atas 8
(delapan) perspektif, yaitu:
1. Perspektif keuangan (Financial) adalah perspektif yang
menggambarkan konsekuensi dari seluruh kegiatan
perusahaan berdasarkan ukuran-ukuran keuangan.
2. Perspektif Pasar (Market) adalah perspektif yang
menggambarkan strategi memperoleh pasar yang
menjadi sumber penghasilan perusahaan.
3. Perspektif Pelanggan (Customer) adalah perspektif
yang menggambarkan strategi dalam memperoleh
pelanggan pada pasar sasaran.
4. Perspektif Produk Jasa (Product) adalah perspektif
yang menggambarkan strategi peningkatan mutu
dan pengembangan produk jasa yang ditawarkan
kepada pelanggan.
5. Perspektif Internal Proses (Process) adalah perspektif
yang menggambarkan strategi peningkatan kualitas
kegiatan perusahaan dalam menghasilkan produk
jasa sesuai kebutuhan pelanggan.
6. Perspektif sarana & prasarana (Infrastructure) adalah
perspektif yang menggambarkan strategi kesiapan
sarana dan prasarana dalam mendukung kegiatan
perusahaan.
7. Perspektif Tenaga Kerja (Employee) adalah perspektif
yang menggambarkan strategi penguatan sumber
daya manusia dan iklim bekerja.
8. Perspektif Kepemimpinan (Leadership) adalah
perspektif yang menggambarkan strategi para
pimpinan dalam mengelola seluruh kegiatan
perusahaan.
2015 BGR’s strategy map consists fo 8 (eight) perspectives,
namely:
1. Financial perspective, a perspective describing the
consequence of all activities of the company againts
the company’s measurements.
2. Market perspective, a perspective describing a strategy
to acquire market that becomes the company’s source
of income.
3. Customer perspective, a perspective describing the
strategy to acquire customers in the target market.
4. Service Product perspective, a perspective describing
the strategy to increase quality and develop service
products offered to the customers.
5. Internal Process perspective, a perspective describing
the strategy to increase the quality of the company’s
activities in producing products and services that meet
the customers’ needs.
6. Infrastructure perspective, a perspective describing
the strategy to prepare infrastrucutre in supporting
the company’s activities.
7. Employee perspective, a perspective describing the
strategy to improve human resources and working
climate.
8. Leadership perspective, a perspective describing the
strategy of all leaders in managing the company’s
activities.
Strategi PerusahaanCorporate Strategy
Dalam perspektif produk, perusahaan meningkatkan produk jasa yang berorientasi memberikan solusi logistik yang dibutuhkan pelanggan (total logistics solutions) melalui pengembangan produk jasa pergudangan dan distribusi, transportasi dan forwarding menjadi perusahaan logistik dengan level ‘Lead Logistics’
In product perspective, the company increases its products and services that orient to giving total logistics solutions to its customers through the development of products and services of warehousing and distribution, transportation and forwarding into logistic company at a level of ‘Lead Logistics’
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201576
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Strategi PerusahaanCorporate Strategy
Strategi korporat BGR tahun 2015 yang mendukung
keinginan tersebut adalah sebagaimana pada peta
strategi berikut ini:
Kepe
mim
pina
n /
Lead
ersh
ipTe
naga
Ker
ja /
Man
pow
er
Sara
na
Pras
aran
a /
Faci
lity
& In
fras
truc
ture
Pros
es /
Proc
ess
Prod
uk /
Prod
uct
Pela
ngga
n /
Cust
omer
sPa
sar /
Mar
ket
Keua
ngan
/Fi
nanc
e
Meningkatkan pendapatan menjadi Rp1,28 triliun /
Increasing revenue to Rp1.28 trillion
Meningkatkan pangsa pasar / Increasing market share
Intensifikasi pasar BUMN pupuk / Intensification of SOE
of fertilizer market
Penguatan pergudangan & distribusi / Strengthening of warehousing & distribution
Penguatan transportation & forwarding / Strengthening of transportation & forwarding
Membentuk unit courier service & e-Commerce / Establishing
courier service unit & e-commerce
Memperkuat cash flow management / Strengthening of
cash flow management
Optimalisasi aset & investasi / Optimization of assets &
investment
Pengembangan kapabilitas & kapasitas / Development of
capability & capacity
Transformasi budaya kerja / Transformation of work culture
Implementasi sistem-sitem korporasi best practise /
Implementation of best practice corporate system
Intensifikasi & ekstensifikasi BUMN non pupuk swasta /
Intensification & extensification of private SOE non fertilizer
Meningkatkan citra perusahaan / Increasing the
company’s reputation
Penguatan Kemitraan strategis / The strengthening
of strategic partnership
Meningkatkan pendapatan menjadi Rp1,28 triliun /
Increasing revenue to Rp1.28 trillion
Meningkatkan laba menjadi Rp100 miliar / Increasing revenue to Rp1.28 trillion
2
4
7
9 10 11
12
14
15
16
13
8
5 6
31
Strategi korporat tahun 2015 difokuskan kepada hal-hal
sebagai berikut:
1. Dalam perspektif keuangan, sasaran yang ingin dicapai
dalam tahun 2015 adalah laba sebesar Rp100,36
miliar yang diperoleh dari pendapatan sebesar Rp1,28
triliun dengan menurunkan ratio biaya 0,40%.
BGR’s corporate strategy in 2015 that supports such goals
is stated in the following strategy map:
Corporate strategy in 2015 was focused on the following
matters:
1. In financial perspective, the target to achieve in
2015 was profit amounting to Rp100.36 billion from
revenue of Rp1.28 trillion by reducing cost ratio by
0.40%.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 77
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Strategi PerusahaanCorporate Strategy
2. Dalam perspektif pasar, perusahaan akan
meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan citra
perusahaan, dan penguatan kemitraan strategis
sebagai upaya dalam menghadapi kompetitor dan
memenangkan persaingan.
3. Dalam perspektif pelanggan, perusahaan berfokus
kepada pelanggan dengan membagi menjadi dua
segmen, yaitu segmen pelanggan BUMN Pupuk
dan segmen BUMN non Pupuk & Swasta. Sehingga
kegiatan pemasaran dan penjualan produk jasa
dilakukan secara berbeda-beda untuk masing-masing
segmen. Untuk BUMN Pupuk, strategi yang digunakan
adalah intensifikasi, dan untuk BUMN non Pupuk &
Swasta strategi yang digunakan adalah intensifikasi
dan ekstensifikasi.
4. Dalam perspektif produk, perusahaan meningkatkan
produk jasa yang berorientasi memberikan solusi
logistik yang dibutuhkan pelanggan (total logistics
solutions) melalui pengembangan produk jasa
pergudangan dan distribusi, transportasi dan
forwarding menjadi perusahaan logistik dengan level
‘Lead Logistics’ serta mengembangkan produk jasa
baru berupa jasa kurir dengan target pasar yang
meliputi retail, korporat dan e-commerce.
5. Dalam perspektif proses perusahaan akan menguatkan
sistem dan proses kerja melalui implementasi sistem-
sistem korporasi best practice dan memperkuat cash
flow management.
6. Dalam perspektif sarana dan prasarana, perusahaan
akan mengoptimalkan pemanfaatan aset dan
investasi.
7. Dalam perspektif tenaga kerja, perusahaan
meningkatkan kapabilitas dan kapasitas SDM melalui
program-program diklat dan rekrutmen tenaga-
tenaga professional yang sesuai dengan kebutuhan
dan tuntutan bisnis.
8. Dalam perspektif kepemimpinan, perusahaan
akan melakukan transformasi budaya kerja melalui
penguatan penerapan tata nilai perusahaan, tata kelola
perusahaan dan ketaatan hukum untuk mendukung
tercapainya visi perusahaan, dan mengoptimalkan
tanggungjawab kepada masyarakat melalui program
PKBL/CSR.
2. In market perspective, the company will increase its
market share, reputation, and strengthen strategic
partnership as an effort to face the competitors and
win the competition.
3. In customer perspective, the company focuses on
customers, which is divided into two segments,
namely Fertilizer - SOE customers and Non-Fertilizer
& Private customers. Therefore, marketing and sales
activities of the products and services are conducted
differently for each segment. For Fertilizer – SOE
customers, the strategy taken is intensification, while
for Non-Fertilizer & Private customers, the strategy is
both intensification and extensification.
4. In product perspective, the company increases its
products and services that orient to giving total
logistics solutions to its customers through the
development of products and services of warehousing
and distribution, transportation and forwarding into
logistic company at a level of ‘Lead Logistics’ and the
development of new products and services in the
form of courier service with target market covering
retail, corporate and e-commerce customers.
5. In process perspective, the company will strengthen
the working system and process through the
implementation of corporate system of best practice
and strengthen cash flow management.
6. In infrastructure perspective, the company will
optimize the utilization of assets and investment.
7. In employee perspective, the company will improve the
capability and capacity of its human resources through
education and training programs and recruitment of
professional staff according to the needs and demand
of business.
8. In leadership perspective, the company will transform
work culture through improved implementation of
corporate values, corporate governance, and legal
compliance to help achieve the vision of the company
and optimize its responsibility to the community
through PKBL/CSR.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201578
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Struktur OrganisasiOrganization Structure
Direktorat Keuangan &
Umum (DIRKUM) / Director of Finance &GeneralAffairsM. Taufik Hidayat
Direktorat Pemasaran (DIRSAR) / Director of Marketing
Mohammad Affan
Direktorat Operasi & Pengembangan
(DIROPBANG) / Director of
Operations and Development
Nofrisel
GM Keu & Akt / GM of Finance&Actuaria
Sri Tarmiasih
GM Umum / GM of GM of General
AffairsIstiyanto
GM Pemasaran
/ GM of Marketing
Laila Elwinda
GM IT & PU / GMofIT&
DevelopmentIndra Iliana
GM Operasional
/ GM of Operations
Andy Pratama
Manajer Keuangan / Manager of
Finance
Manajer Pengadaan & Pemeliharaan
/ Manager of Procurement&Maintenance
Manajer Penerapan IT / Manager of IT
Implementation
Manajer Operasional 1 /
Manager of Operations I
Manajer Pengembangan
Usaha / Manager
of Business Development
Manajer Operasional 2 /
Manager of Operations 2
Manajer Operasional 3 /
Manager of Operations 3
Staff Sales & Marketing / Sales &MarketingStaff
Manajer Akuntansi / Manager of Accounting
Manajer Pengelolaan Aset / Manager of Asset
Management
Man PKBL
Staff Data & Analisa Pasar / Data&MarketAnalysis Staff
Staff Sales & Marketing / Sales&
Marketing Staff
Bidang Umum / General
Affairs Field
Bidang Keuangan & Akuntansi / Finance&
Accounting Field
Bidang Operasional /
Operations Field
Direktorat Utama(DIRUT) / President Director
Agus Andiyani
Kepala Cabang / Branch
Manager
GM Data & Analisa Pasar / GM of Data &MarketAnalysis
Bambang B.Y.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 79
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Struktur OrganisasiOrganization Structure
Manajer Hukum / Manager of Legal
Koordinator SPI 1 /
Coordinator of SPI 1
Manajer Pengembangan
SDM / Manager of HR Development
Manajer Perencanaan &
Evaluasi / Manager of Planning&Evaluation
Manajer Operasional / Manager of Operations
Manajer Humas / Manager of
Public Relations
Koordinator SPI 2 /
Coordinator of SPI 2
Manajer Administrasi
SDM / Manager of HR Administration
Manajer SM & Manajemen
Risiko / ManagerofSM&Risk Management
Manajer Sekretariat / Manager of Secretariat
Manajer Pengembangan
Jaringan / Manager
of Network Development
Manajer Admin Tarif & Penagihan /
Manager of Tariff Administration&
Collection
Bidang Naker /Manpower
Field
Bidang SM. MR & Lahta /
SMMR&LahtaField
Bidang Kurir / Courier Field
GM Kurir & e-Commerce / GMofCourier&
e-CommerceMunasir
Sekretaris Perusahaan / Corporate SecretaryFuad Adi Siswoyo
GM SDM / GM of HR
Ismail Harun
GM Perencanaan /
GM of PlanningFarhan Isma Putra
Kepala SPI / Head of Internal AuditAgus
Pratiwindyo
Staff Direksi / Board of
Directors Staff
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201580
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile
Widharma Raya DipodiputroKomisaris UtamaPresident Commissioner
Warga Negara Indonesia, 62 tahun, lahir di Singaraja, Bali pada
tahun 1953. Beliau adalah lulusan Master In Business Policy
Major In Procatization, Universitas Indonesia. Saat ini Beliau
berdomisili di Jakarta
Sebelum menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan, Beliau
pernah menduduki beberapa jabatan strategis di berbagai
instansi pemerintahan diantaranya di lingkungan Sekretariat
Negara dan Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Iklim Usaha
Perdagangan. Beliau mulai menjabat sebagai Komisaris Utama
sejak 2012.
Indonesian citizen, 62 years old, born in Singaraja, Bali, in 1953.
He graduated with a Master’s degree in Business Policy, majoring
in Procatization, from University of Indonesia. He currently
resides in Jakarta.
Prior to serving as the Company’s President Commissioner, he
held several positions in various government bodies, among
others, the State Secretariate and as Expert Staff of the Minister
of Trade in Trade Business Climate. He began to serve as Presidnet
Commissioner since 2012.
Wiyardi SaputraKomisarisCommissioner
Warga Negara Indoneia, 53 tahun, lahir di Medan, Sumatera
Utara pada tahun 1962. Beliau memperoleh gelar Magister
Management dari Universitas Pancasila. Saat ini Beliau berdomisili
di Jakarta.
Beliau memulai karier di berbagai Perusahaan Swasta dan
pemerintah dari tahun 1983 hingga saat ini. Beliau diangkat
sebagai Komisaris PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) sejak tahun
2012.
Indonesian citizen, 53 years old, born in Medan, North Sumatera
in 1962. He obtained his Master’s degree in Management from
Pancasila University. He currently resides in Jakarta.
He has developed his career in various Private and government
institutions from 1983 until now. He was appointed as
Commissioner of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) since 2012.
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sO
verv
iew
on
Busi
ness
Sup
port
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 81
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Lambonar O SilitongaKomisarisCommissioner
Warga Negara Indoensia, 46 tahun, lahir di Medan, Sumatera
Utara pada tahun 1969. Beliau lulusan S2 Universitas
Bhayangkara, Jakarta. Saat ini Beliau berdomisili di Jakarta.
Beliau mengawali karier sebagai Pelaksana Direktorat Industri,
DJPBUMN, Depkeu. Diangkat menjadi Komisaris Independen
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) pada tahun 2014.
Indonesian citizen, 46 years old, born in Medan, North Sumatera
in 1969. He acquired his Master’s degree from Bhayangkara
University, Jakarta. He currently resides in Jakarta.
He started his career as Acting Official at Directorate of Industry,
DPJBUMN, the Ministry of Finance. He was appointed as
Independent Commissioner of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
in 2014.
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201582
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Profil DireksiBoard of Directors Profile
Agus AndiyaniDirektur UtamaPresident Director
Warga Negara Indonesia, 55 tahun, lahir di Tulungagung, Jawa
Timur pada tanggal 21 Maret 1961. Memperoleh gelar Sarjana
Teknik Mesin dari Universitas Brawijaya pada tahun 1985. Saat
ini Beliau berdomisili di Jakarta.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan, Beliau
pernah menduduki beberapa posisi penting di berbagai
perusahaan diantaranya pernah menjabat sebagai General
Manajer Pemeliharaan di PT Pupuk Sriwijaya dan Komisaris
Utama di PT Sri Aneka Karya. Pada tahun 2012 menjabat sebagai
Direktur Utama PT Industri Gelas. Terhitung mulai tanggal 21
April 2014 menjabat sebagai Direktur Utama PT Bhanda Ghara
Reksa (Persero).
Indonesian citizen, 55 years old, born in Tulungagung, East
Java, on March 21, 1961. He received his Bachelor’s degree in
Mechanical Engineering from Brawijaya University in 1985. He
currently resides in Jakarta.
Prior to serving as the Company’s President Director, he held
several key positions in various comapnies, among others, as
General Manager of Maintenance at PT Pupuk Sriwijaya and
President Commissioner at PT Sri Aneka Karya. In 2012, he
served as President Director of PT Industri Gelas. Effective from
April 21, 2014, he has been serving as President Director of PT
Bhanda Ghara Reksa (Persero).
M. Taufik HidayatDirektur PemasaranDirector of Marketing
Warga Negara Indonesia, 56 tahun, lahir di Purwokerto, Jawa
Tengah pada 28 Juni 1960. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
bidang Manajemen. Saat ini Beliau berdomisili di Jakarta.
Bergabung dengan PT BGR sejak tahun 1981 hingga menjadi
General Manager Cabang DKI Jakarta. Tahun 2014-2019
menjabat kembali sebagai Direktur Pemasaran.
Indonesian citizen, 56 years old, born in Purwokerto, Central Java,
on June 28, 1960. He received his Bachelor’s degree in Economics
majoring Management. He currently resides in Jakarta.
He joined PT BGR since 1981 until he became General Manager
for DKI Jakarta Branch. In 2014-2019, he served in his position
again as Director of Marketing.
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sO
verv
iew
on
Busi
ness
Sup
port
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 83
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Profil DireksiBoard of Directors Profile
Mohammad AffanDirektur Keuangan dan Umum Director of Finance and General
Warga Negara Indonesia, 47 tahun, lahir di Bangkalan,
Jawa Timur pada 13 Agustus 1968. Memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi dari Universitas Unijoyo. Saat ini Beliau
berdomisili di Jakarta.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Umum,
Beliau pernah menduduki jabatan strategis di Perseroan
diantaranya menjabat sebagai General Manager PT BGR
Cabang Bandung.
Indonesian citizen, 47 years old, born in Bangkalan, East
Java, on August 13, 1968. He received his Bachelor’s
degree in Economics from Unijoyo University. He currently
resides in Jakarta.
Prior to serving as Director of Finance and General Affair,
he held several strategic positions at the Company,
among others, as General Manager of PT BGR in Bandung
Branch.
NofriselDirektur Operasi dan PengembanganDirector of Operation and Development
Warga Negara Indonesia, 51 tahun, lahir di Bukit Tinggi,
Sumatera Barat pada 3 Oktober 1964. Menyelesaikan S3 Jurusan
Management Strategic, Logistic and Supply Chain Management,
Universitas Indonesia pada tahun 2009. Saat ini Beliau berdomisili
di Jakarta.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Perseroan, Beliau pernah
menduduki jabatan penting di berbagai perusahaan diantaranya
Direktur PT JNE Group dan Senior Vice President PT Berdikari
(Persero). Terhitung mulai tanggal 21 April 2014, Beliau menjabat
sebagai Direktur Operasi dan Pengembangan PT Bhanda Ghara
Reksa (Persero).
Indonesian citizen, 51 years old, born in Bukit Tinggi, West
Sumatera, on October 3, 1964. He earned his doctoral degree
in Strategic, Logistic and Supply Chain Management, from
University of Indonesia in 2009. He currently resides in Jakarta.
Before serving as the Company’s Director, he held several key
positions in various companies, among others, as Director at PT
JNE Group and Senior Vice President at PT Berdikari (Persero).
Effective since April 21, 2014, he has been serving as Operation
and Development Director of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero).
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201584
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Profil ManajemenManagement’s Profile
Profil Manajemen Kantor PusatProfile of Management at Head Office
Laila ElwindaGM Pemasaran /GM of Marketing
IstiyantoGM Umum /GM of General Affairs
Bambang B.Y.GM Data & Analisis Pasar /GM of Data & Market Analyst
Sri Tarmiasih WardiyaniGM Keuangan & Akunting /GM of Finance & Accounting
Indra IlianaGM IT & Pengembangan Usaha /GM of IT & Business Development
Farhan Isma PutraGM Perencanaan /GM of Planning
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 85
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Profil ManajemenManagement’s Profile
Agus PratiwindoyoKepala SPI /Head of Internal Audit Unit
MunasirGM Kurir & e-Commerce /GM Courier & e-Commerce
Ismail HarunGM SDM /GM HRD
Andy PratamaGM Operasional /GM of Operational
Fuad Adi SiswoyoSekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201586
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Profil ManajemenManagement’s Profile
Budi SusantoGM Medan /GM of Medan
GuswandriGM Bandung /GM of Bandung
April ChurniawanGM Jakarta /GM of Jakarta
Dwi SigitGM Surabaya / GM of Surabaya
MurdionoGM Makassar /GM of Makassar
IndraGM Lampung /GM of Lampung
Profil Manajemen Kantor CabangProfile of Management at Branch Office
Teguh WaluyonoGM Palembang / GM of Palembang
M YunusGM Denpasar /GM of Denpasar
WariyantoGM Semarang / GM of Semarang
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 87
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Informasi Kepemilikan SahamShare Ownership Information
Kronologi Pencatatan SahamShare-Listing Chronology
Kronologi Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Listing Chronology
Sebagai salah satu perusahaan BUMN, Kepemilikan
saham BGR 100% dimiliki oleh Pemerintah Republik
Indonesia melalui Kementerian BUMN.
Hingga saat ini PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
belum melakukan pencatatan saham di Bursa Efek dan
keseluruhan saham berada di tangan Pemerintah Republik
Indonesia yang dikelola melalui Kementerian BUMN.
Sepanjang 2015, BGR belum melakukan pencatatan efek
lainnya.
As of SOEs, BGR’s share is 100% owned by the
Government of the Republic of Indonesia through the
Ministry of SOE.
Until this time, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) has not
listed its shares in Stock Exchange and all shares are held
by the Government of the Republic of Indonesia under
the management of the Ministry of SOE.
Throughout 2015, BGR has not conducted other securities
listing.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201588
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Lembaga Profesi Penunjang PerusahaanProfessional Institutions Supporting the Company
Kantor Akuntan Publik
Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan
Rasuna Office Park RO-03 Komplek Rasuna Epicentrum
Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan-Jakarta Selatan 12960
Telp. : 021-72792185, 722179
Fax : 021-7394868, 83786293
Periode Penugasan : Ditunjuk pada 20 Mei 2015
s/d 26 Februari 2016
Ditetapkan berdasarkan : Risalah RUPS No.RIS-50/
D2.MBU/05/2015
Biaya : Rp227.000.000
Notaris
Rachmad Umar S.H
S.K. Menteri Kehakiman RI Nomor: (-138.HT.3.2-
Th.1999)
Jl. Hasyim Ashari No. 43 Jakarta Pusat.
Telp. : 021-6305940
Fax : 021-6305941
Periode Penugasan : 5 Oktober 2015
Badan Administrasi Efek
Karena BGR tidak mencatatkan sahamnya di bursa,
Perusahaan tidak mendaftarkan perusahaan pada Badan
Administrasi Efek manapun.
Lembaga Pemeringkat Efek
Karena BGR tidak mencatatkan sahamnya di bursa,
Perusahaan tidak mendaftarkan perusahaan pada
Lembaga Pemeringkat Efek.
Public Accounting Firm
Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan
Rasuna Office Park RO-03 Komplek Rasuna Epicentrum
Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan-Jakarta Selatan 12960
Telp. : 021-72792185, 722179
Fax : 021-7394868, 83786293
Term of Assignment : Appointed on May 20,
2015 until February 26, 2016
Determined based on : Minutes of GMS No. RIS-50/
D2.MBU/05/2015
Fee : Rp227,000,000
Notary
Rachmad Umar S.H
S.K. Menteri Kehakiman RI Nomor: (-138.HT.3.2-Th.1999)
Jl. Hasyim Ashari No. 43 Jakarta Pusat.
Telp. : 021-6305940
Fax : 021-6305941
Term of Assignment : Oktober 6, 2015
Share Registrar
Because BGR does not list its shares at stock exchange,
the Company is not listed in any Share Registrar.
Rating Agency
Because BGR does not list its shares at stock exchange,
the Company is not listed in any Rating Agency.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 89
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Informasi Entitas Anak PerusahaanInformation on Subsidiaries
Informasi Pada Website PerusahaanInformation on the Company’s Website
Sampai dengan tahun buku 2015, PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) tercatat tidak memiliki Entitas Anak Perusahaan
maupun Entitas Asosiasi yang memiliki hubungan afiliasi
dalam bentuk kegiatan usaha, saham atau organisasi.
Sebagai bentuk implementasi transparansi dan
akuntabilitas dalam pengelolaan Perusahaan serta
optimalisasi terhadap perkembangan teknologi informasi
dewasa ini, PT Bhanda Ghara Reksa telah menyajikan
informasi-informasi pendukung di dalam website
Perusahaan seperti:
1. Informasi pemegang saham lengkap;
2. Analisis kinerja keuangan;
3. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan
4. Profil Dewan Komisaris dan Direksi.
Seluruh informasi yang disebutkan dapat diakses
masyarakat umum melalui alamat website
www.bgrindonesia.com
As an implementation of transparency and accountability
in the Company’s management and optimization of
today’s information technology development, PT Bhanda
Ghara Reksa has presented supporting information in the
Company’s website, namely:
1. Information on all shareholders;
2. Financial performance analysis;
3. Annual financial statements (the last 5 years); and
4. Board of Commissioners and Board of Directors Profile
All information presented can be accessed by the public
through website address at www.bgrindonesia.com
Until fiscal year of 2015, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
did not have any Subsidiary or Associate Entitites having
affiliation with the company in the company in the form
of business activities, shares, or organization.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201590
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Jaringan Kerja/Peta OperasionalWork Network/Operational Map
Medan
Padang
Dumai
Lampung
Semarang
Mataram
Kupang
SurabayaYogyakarta
Denpasar
Bandung
Cilegon
Jakarta
BabelPontianak
Banjarmasin
Makassar
Samarinda Palu
Bitung
Palembang
MEDANJl. Titi Pahlawan Medan Marelan Medan-Sumatera UtaraTelp : (62.61) 6850555Fax : (62.61) 6850444E-mail : [email protected]
DUMAIJl. Anggur No.2 Rimba Sekampung Dumai-RiauTelp : (62.765) 38828Fax : (62.765) 38006E-mail : [email protected]
BABELJl. Laksamana Malahayati No.139Pangkal Balam-Pangkal PinangBangka BelitungTelp : (62.717) 435775Fax : (62.717) 435775E-mail : [email protected]
PADANGJl. Raya By Pass Km.6 Parak Kaluek RT.02/03Kelurahan Pisang-Kecamatan PauhPadang-Sumatera BaratTelp : (62.751) 775977Fax : (62.751) 775945E-mail : [email protected]
PALEMBANG Jl. R.E Martadinata Sei BuahPalembang-Sumatera SelatanTelp : (62.711) 713794, 712605Fax : (62.711) 713883E-mail : [email protected]
LAMPUNGJl. Gatot Subroto No.42 PahomanBandar lampungTelp : (62.721) 252064Fax : (62.721) 266666E-mail : [email protected]
CILEGONCilegoh City Square-Cibeber Blok H No.6, Cilegon, BantenTelp : (62.254) 375329Fax : (62.254) 396388E-mail : [email protected]
DKI JAKARTAJl. Boulevard BGR No. 0.1, Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading Barat - JakartaTelp : (62.21) 4525555, 45848028-30 Fax : (62.21) 45848036 E-mail : [email protected]
CIKAMPEKJl. Ir. H. Juanda No.282Jomin-Cikampek-Jawa BaratTelp : (62.264) 8387336, 310711, 353568Fax : (62.264) 8387336E-mail : [email protected]
BANDUNGJl. Soekarno Hatta No.503BBandung-Jawa BaratTelp : (62.22) 7315595Fax : (62.22) 7315580E-mail : [email protected]
SEMARANGJl. Kompol Maksum No.282Semarang-Jawa TengahTelp : (62.24) 8456868Fax : (62.24) 8457061E-mail : [email protected]
YOGYAKARTAJl. Solo Km.10,3 No.36Purwomartani Sleman-YogyakartaTelp : (62.274) 496221Fax : (62.274) 496221E-mail : [email protected]
KANTOR PUSATJl. Kali Besar Timur No. 5-7,Jakarta 11110 - IndonesiaPhone : +6221 691 6666 Fax : +6221 690 3162Email : [email protected]
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 91
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Sorong
SURABAYAJl. Teluk Kumai Barat 104 Surabaya-Jawa TimurTelp : (62.31) 3293714, 3293869Fax : (62.31) 3294070E-mail : [email protected]
GRESIKKomplek RukoKawasan Industri Gresik (KIG)Jl. Tridarma Blok A-18. GresikTelp : (62.31) 3989465Fax : (62.31) 3982784
DENPASARJl. Baypass I Gusti Ngurah RaiBr. KelanTuban, KutaDenpasar-BaliTelp : (62.361) 705421Fax : (62.361) 701482E-mail : [email protected]
MATARAMJl. Panjitilar No.116Mataram-Nusa Tenggara BaratTelp : (62.370) 623781Fax : (62.370) 637390E-mail : [email protected]
KUPANGJl. Sam Ratulangi I No.7Kupang-Nusa Tenggara TimurTelp : (62.380) 824545, 8321441Fax : (62.380) 824545E-mail : [email protected]
MAKASSARJl. Hertasning Komp. Palm Mas No.7 Makassar-Sulawesi SelatanTelp : (62.411) 435221Fax : (62.411) 447582E-mail : [email protected]
BITUNGJl. Raya Wolter Monginsidi Weru 1Kel. Girian- Kec. Girian kotaBitung-Sulawesi TenggaraTelp, Fax : (62.483) 2239265E-mail : [email protected]
PALUJl. Dr. Suharso No.38Palu-Sulawesi TengahTelp : (62.451) 423032Fax : (62.451) 455043E-mail : [email protected]
BALIKPAPANJl. MT.HaryonoKomp. Ruko Balikpapan Baru Blok A2/2Balikpapan-Kalimantan TimurTelp : (62.542) 877422Fax : (62.542) 872845E-mail : [email protected]
BANJARMASINJl. Pembangunan I No.3 RT.40Banjarmasin 70123-Kalimantan SelatanTelp : (62.511) 4424535 Fax : (62.511) 4424535E-mail : [email protected]
PONTIANAKJl. Tanjung Raya II No.AA-2Kalimantan BaratTelp : (62.561) 575961Fax : (62.561) 575961E-mail : [email protected]
SORONGKomp. Harapan IndahJl. Flamboyan. Gg. Flamboyan 2 RT.02/09Kel.Klowuyuk K.10,5. Sorong-Papua Telp : (62.951) 355144Fax : (62.951) 355144E-mail : [email protected]
Jaringan Kerja/Peta OperasionalWork Network/Operational Map
Untuk mendekatkan diri kepada pelanggan, BGR mengoperasikan kantor-kantor cabang di seluruh
Indonesia, yang sebagian besar berada di kota-kota utama serta sentra-sentra industri dan
pertanian. Kesemua kantor cabang tersebut sudah menggunakan sistem on-line sehingga proses pelayanan menjadi mudah, cepat dan akurat.
In order to build a closer contact with customers, BGR gets all of the branch offices in this country, that most of them are located in the major provincial cities and
industrial and agricultural centers, to guarantee a simple, quick and accurate services by on line system.
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review
04
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201594
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt R
evie
w
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Sumber Daya Manusia Perusahaan memiliki peran yang
cukup signifikan bagi kegiatan dan pengembangan
usaha BGR baik hari ini maupun di masa mendatang.
Oleh karenanya, BGR senantiasa menaruh perhatian
pada hal tersebut melalui implementasi pengelolaan
SDM yang baik dan terukur agar terjalin sinergi antara
visi dan misi usaha dengan kapabilitas yang dimiliki
oleh setiap insan BGR.
Pengelolaan SDM Perusahaan disusun dengan
memperhatikan banyak aspek antara lain proses
rekrutmen yang adil dan transparan demi menjaring
pegawai yang memiliki kompetensi yang mumpuni,
pemberian sarana serta kesempatan untuk mengikuti
pelatihan dan pengembangan kemampuan dalam
menjawab tantangan usaha ke depan, jenjang karir
sampai dengan pemberian manfaat yang kompetitif
melalui kebijakan remunerasi yang telah disesuaikan.
Fokus pengelolaan SDM BGR tentu tidak hanya
mengedepankan pada satu sisi saja, di sisi lain,
BGR terus berupaya meningkatkan infrastruktur
pengelolaan SDM melalui perbaikan dan pembaharuan
sistem yang mengikuti perkembangan zaman. BGR
berupaya semaksimal mungkin menyiapkan perangkat
penunjang seperti portal informasi rekrutmen maupun
kepegawaian, tata kelola administrasi berbasis
teknologi dan lain sebagainya yang memberikan
efisiensi dan kemudahaan dalam pelaksanaannya.
KEBIJAKAN PENGELOLAAN SDMTidak hanya membentuk perangkat pengelolaan,
BGR juga bertanggung jawab secara penuh dalam
melakukan pengawasan dan pemeliharaan tata kelola
SDM. Hal tersebut dimaksudkan agar pengelolaan
SDM Perusahaan dapat bergerak secara dinamis
dan dapat dipertanggungjawabkan. Pengawasan
dan pemeliharaan dapat dilakukan dengan cara
menerapkan evaluasi pengelolaan SDM yang dilakukan
secara berkala. Hasil dari evaluasi tersebut akan
menghasilkan output berupa kebijakan-kebijakan
strategis yang mendukung perbaikan atas sistem yang
telah berjalan.
The Company’s human resources play a quite significant
role for business activities and development of BGR
today and in the future. Therefore, BGR continues
to pay attention to it by properly managing human
resources in a measurable manner so as to build a
synergy between vision an dmission of the business
with the capability of each individual of BGR.
The Company’s human resources management is
developed by taking into account many aspects,
among others, fair and transparent recruitment process
to recruit employees that have great competency,
provision of facility and opportunity to attend
training and develop capability in dealing with future
business challenges, career path, as well as provision
of competitive benefits through the established
remuneration policies.
The focus of BGR’s HR management is surely not based
on one aspect only. On the other hand, BGR continues
to increase the infrastructure of HR management
through improvement and renewal of system that keeps
up with the development. BGR strives to maximally
prepare supporting infrastructure such as portal for
recruitment and employment information, tehcnology-
based administration governance, etc, which provides
efficiency and ease in its implementation.
HR MANAGEMENT POLICYNot only establishing management infrastructure, BGR
is also fully responsible for supervising and maintaining
HR governance. This aims to make the Company’s HR
management dynamic and accountable. Supervision
and maintenance can be done by implementing
periodical evaluation on HR management. The result
of the evaluation will result in output in the form of
strategic policies that support improvement on the
ongoing system.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 95
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Sepanjang 2015, BGR telah mengeluarkan beberapa
kebijakan pengelolaan SDM antara lain:
1. Pedoman pelaksanaan Barang dan Jasa
2. Penghapusan Inventaris/Aktiva Tetap Bergerak Milik
Perusahaan
3. Kenaikan Golongan Berkala Periode 2015
4. Pembentukan Panitia Pengadaan Barang dan Jasa
5. Tim Finalisasi Audit Buku 2014
6. Pembentukan Tim Kajian Sistem Remunerasi PT BGR
(Persero)
7. Penetapan Cab. Makassar sebagai Cabang
berprestasi tahun 2014
8. Penghargaan kepada General Manager Cabang
berprestasi tahun 2014
9. Penetapan gudang-gudang yang pengelolaannya
terbaik
10. Penetapan Gudang Pakisaji sebagai pengelolaan
Gudang terbaik tingkat nasional
KOMPOSISI PEGAWAIKomposisi Pegawai Berdasarkan Wilayah Kerja
BGR merupakan perusahaan logistik yang wilayah kerjanya
tersebar di seluruh Indonesia, jaringan wilayah kerja BGR
adalah Cabang Utama, Cabang dan Sub Cabang.
Throughout 2015, BGR issued several policies on HR
management, among others:
1. Guidelines on Goods and Services procurement
2. Writing off of Inventories/Movable Fixed Assets
Owned by the Company
3. Periodical Promotion for 2015 Period
4. Establishment of Goods and Services Procurement
Committee
5. Audit Finalization Team for 2014 Book
6. Establishment of Review Team of Remuneration
System of PT BGR (Persero).
7. Determination of Makassar Branch as the outstanding
Branch in 2014.
8. Award to General Manager of outstanding Branch in
2014.
9. Determination of the best managed Storages
10. Determination of Pakisaji Storage as the best managed
Storage at a national level
EMPLOYEE COMPOSITIONEmployee Composition based on Work Areas
BGR is a logisticl company whose work areas are spread
across Indonesia. Work areas network of BGR includes
Main Branch, Branches, and Sub-branches.
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201596
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt R
evie
w
Wilayah Kerja / work Areas 2015 2014 2013 2012
Kantor Pusat / Head Office 130 89 78 82
Cabang DKI Jakarta / DKI Jakarta Branch 142 143 139 138
Cabang Semarang / Semarang Branch 81 90 96 106
Cabang Surabaya / Surabaya Branch 124 128 109 121
Cabang Medan / Medan Branch 94 102 98 98
Cabang Makassar / Makassar Branch 51 58 57 56
Cabang Palembang / Palembang Branch 86 103 100 107
Cabang Bandung / Bandung Branch 63 54 63 68
Cabang Lampung / Lampung Branch 50 46 47 45
Cabang Denpasar / Denpasar Branch 24 24 26 21
Cabang Padang / Padang Branch 27 22 23 22
Cabang Dumai / Dumai Branch 30 30 33 32
Cabang Cikampek / Cikampek Branch 12 11 12 13
Cabang Cilegon / Cilegon Branch 15 11 10 12
Cabang Pontianak / Pontianak Branch 16 17 20 17
Cabang Banjarmasin / Banjarmasin Branch 26 27 25 24
Cabang Mataram / Mataram Branch 27 26 28 26
Cabang Palu / Palu Branch 20 22 18 16
Cabang Kupang / Kupang Branch 16 19 21 21
Cabang Sorong / Sorong Branch 19 18 18 19
Cabang Yogyakarta / Yogyakarta Branch 17 19 20 19
Cabang Bitung / Bitung Branch 11 11 10 9
Cabang Gresik / Gresik Branch 6 4 3 1
Cabang Bangka Belitung / Bangka Belitung Branch 25 6 - -
Cabang Balikpapan / Balikpapan Branch 17 18 12 14
Cabang Pancoran / Pancoran Branch 0 3 8 10
Jumlah / Total 1.129 1.101 1.074 1.097
Komposisi Pegawai Berdasarkan Level Jabatan
BGR telah menyusun program pengembangan karier
bagi seluruh pegawai di hampir seluruh area tugas.
Pengembangan karier bermaksud untuk menyalurkan
kemampuan yang dimiliki oleh pegawai yang memiliki
kompetensi terbaik untuk diberi tanggung jawab yang
lebih besar. Adanya pengembangan karier juga menjadi
solusi yang efektif dalam mencari future leader BGR,
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Employee Composition Based on Level of Position
BGR has developed a career development program
for all employees in almost all areas of assignment.
Career development aims to channel the capability of
employees that have the best competency to take a
greater responsibility. At times, career development can
also become an effective solution in seeking BGR’s future
leaders, thus the regeneration process can run properly
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 97
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
sehingga proses regenerasi dapat berjalan dengan baik
dan kompetitif. Berikut adalah uraian komposisi karyawan
BGR dari tahun 2012 sampai dengan 2015 berdasarkan
level jabatan:
Uraian / Description 2015 2014 2013 2012
BOC 3 3 3 3
BOD 4 4 4 4
General Manager 19 16 14 14
Manager 27 33 27 29
Staf 1.083 1.052 1.033 1.054
Jumlah / Total 1.136 1.108 1.081 1.104
Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang logsitik
Perseroan memiliki bidang kerja beragam mulai dari tataran
manajerial, staf hingga satuan-satuan tugas yang bekerja
di lapangan. Keberagaman tersebut didasarkan atas
kebutuhan akan spesifikasi keahlian dari masing-masing
tugas dan tanggung jawab di setiap bidang dalam upaya
menjalankan kegiatan usaha yang baik dan efisien setiap
harinya. Untuk itu, Perseroan telah menyusun komposisi
yang seimbang dengan mengacu pada kebutuhan SDM
Perseroan. Sebaran keahlian tersebut ditunjukan melalui
komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan
seperti yang tertera dalam tabel berikut:
Uraian / Description 2015 2014 2013 2012
S3 / Doctoral degree 1 - - -
S2 / Master’s degree 25 25 18 15
S1 / Bachelor’s degree 271 225 199 198
Diploma 112 89 77 74
SMA/K / High School 687 726 725 747
SLTP / Junior High School 34 24 31 34
SD / Elementary School 17 20 24 29
Jumlah / Total 1.146 1.101 1.074 1.097
and competitively. The following is the description of
BGR’s employee composition from 2012 until 2015 based
on their level of position:
Employee Composition Based on Education Level
As a company engaged in logistic field, the Company
has various work areas, from the level of management,
staff and task forces working in the field. Such diversity is
based on the needs for specification of expertise of each
duty and responsibility in each field in order to implement
business activities well and efficiently every day. Therefore,
the Company has developed a balanced composition
by referring to the needs for HR of the Company. Such
expertise diversity is shown in the following employee
composition based on level of education in the table
below:
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201598
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt R
evie
w
Komposisi Pegawai Berdasarkan Status
Kepegawaian
Uraian / Description 2015 2014 2013 2012
Pegawai Tetap 889 910 868 882
Pegawai Kontrak 257 191 206 215
Pegawai Harian - - - -
Jumlah / Total 1.146 1.101 1.074 1.097
Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia
Komposisi keragaman pegawai BGR juga dapat dilihat
dari sebaran rentang usia, berikut uraian perbandingan
jumlah pegawai berdasarkan usia dari tahun 2012 sampai
dengan 2015:
Uraian / Description 2015 2014 2013 2012
>50 276 326 369 298
40-49 336 323 332 419
30-39 278 265 238 225
20-29 236 187 135 152
<20 3 0 0 3
Jumlah / Total 1.129 1.101 1.074 1.097
Komposisi Pegawai Berdasarkan Gender
BGR senantiasa menjamin kesetaraan gender dalam
pengelolaan pegawai. Kesetaraan tersebut sudah
diterapkan saat proses rekrutmen sampai dengan
pemberian kesempatan pelatihan maupun promosi
jabatan. Jumlah pegawai laki-laki dan perempuan secara
terukur telah disesuaikan dengan bidang kerja yang
tersedia serta patut-tidaknya atas keberadaan pekerja
perempuan pada beberapa bidang kerja lapangan.
Sepanjang 2015, komposisi karyawan perempuan tercatat
sebesar 126 orang dan karyawan laki-laki sebesar 1.003
orang. Terjadi peningkatan jumlah pegawai perempuan
sebanyak 21 orang atau meningkat 20% dibanding
dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut membuktikan
bahwa dalam pengelolaan SDM Perusahaan, BGR
senantiasa berpangku pada kapabilitas dan kapasitas yang
dimiliki oleh masing-masing individu sebagai indikator
utama dalam proses rekrutmen pegawai dengan tidak
membeda-bedakan gender dari masing-masing calon
pegawai atau kandidat dalam proses promosi jabatan.
Employee Composition Based on Employment
Status
Employee Composition Based on Age
Composition of BGR’s employee diversity can also be seen
from the age group. The following is the description of
comparison of total employees based on age from 2012
until 2015:
Employee Composition Based on Gender
BGR continues to ensure gender equality in employee
management, and this has been apparent from the
recruitment process until the provision of training
opportunities and job promotion. The number of male
and female employees has been adjusted to the available
work field based on the appropriate measruement and
the consideration of whether the existence of female
workers in the field is needed or not.
Throughout 2015, female employees were recorded at
126 people, while male employees were 1,003 people.
There was an increase in the number of female employees
at 21 people or 20% compared to the previous year.
This proved that in the management of the Company’s
human resources, BGR continues to rely on the capability
and capacity of each individual as the main indicator in
employee recruitment process without prejudic to gender
of each prospective employees in job promotion process.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 99
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Uraian / Description 2015 2014 2013 2012
Laki-Laki / Male 1.003 996 972 1.001
Perempuan / Female 126 105 102 96
Jumlah / Total 1.129 1.101 1.074 1.097
REKRUTMEN PEGAWAISalah satu mekanisme penting dalam bidang pengelolaan
SDM Perusahaan adalah adanya proses rekrutmen yang
terukur dan sistematis. Pentingnya proses rekrutmen
pegawai dimaksudkan agar Perusahaan dapat dengan
mudah memenuhi kecukupan komposisi pegawainya
sesuai dengan yang dibutuhkan agar kinerja operasional
Perseroan dapat berjalan dengan baik.
Selain sebagai sarana pemenuhan kebutuhan pegawai,
sistem rekrutmen pegawai BGR juga dilengkapi dengan
standar-standar yang telah disesuaikan dengan kondisi
internal BGR. Standar-standar tersebut memungkinkan
BGR dalam merekrut calon pegawai yang memenuhi
kompetensi yang dibutuhkan di berbagai level dan bidang
tugas. Melalui hal tersebut, BGR dapat menempatkan
SDM yang tepat pada bidang tugas yang membutuhkan.
Pada tahun 2015 BGR melakukan rekrutmen sebanyak 28
pegawai, antara lain karena kebutuhan pengembangan
bisnis Perusahaan. Peningkatan penerimaan adalah untuk
menggantikan pegawai yang pensiun.
Sesuai rencana penyeimbangan jumlah karyawan
terhadap tuntutan hasil kinerja yang ada, termasuk
mengganti mereka yang keluar karena mengundurkan
diri, pensiun maupun pensiun dini, BGR secara selektif dan
cermat melakukan pemetaan SDM, pengembangan SDM,
menyusun replacement charts, menyiapkan kader dari
dalam dan merekrut SDM siap pakai dengan kualifikasi
sarjana maupun pasca-sarjana.
BGR menyusun struktur penggajian berdasarkan semi
performance basic compensation system. Melalui sistem
ini penggajian lebih transparan dan adil, serta memacu
produktivitas kerja karyawan melalui prinsip kesetaraan
antara bobot pekerjaan karyawan dengan imbalan yang
diterima. Namun demikian, manajemen tidak bersikap
EMPLOYEE RECRUITMENTOne of the key mechanisms in the Company’s HR
management field is a measurable and systematic
recruitment process. The employee recruitment process
aims to help the Company suffice its needs for the
number of employees as required, so that the Company’s
operations can run well.
In addition to becoming a facility to fulfill the employee’s
needs, BGR’s employee recruitment system is also
equipped with standards that have been adjusted to
BGR’s internal condition. Those standards enable BGR
to recruit the candidates for employees that fulfill the
necessary competency in various levels and areas of work.
With this standard, BGR is able to place the right people
for the right duty.
In 2015, BGR recruited 28 employees for business
development purpose of the Company. More new
employees are recruited to replace those who are already
retired.
According to the plan to balance the employee
composition with the performance result demand,
including replacing those who resign, retire, or retire
early, BGR has selectively and carefully mapped HR,
developed HR, replacement charts, prepared cadres from
the internal company and recruited ready-to-work HR
that have bachelor’s or master’s degree.
BGR has developed a payroll structure based on semi
performance basic compensation system. Through this
system, the payroll becomes more transparent and fair,
encourages employee work productiveness by balancing
the workload with the pay received by the employees.
However, the management is also quite flexible. In an
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015100
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt R
evie
w
mutlak. Dalam rangka mempercepat peningkatan
produktivitas, perusahaan mengundang konsultan SDM
untuk mendesain struktur gaji yang lebih cocok dengan
situasi dan kondisi saat ini.
PENGEMBANGAN, PENDIDIKAN & PELATIHAN DAN PRODUKTIVITASBGR merupakan perusahaan yang dimiliki oleh
Pemerintah melalui Kementerian BUMN yang dikelola
secara profesional. Atas dasar tersebut, kesempatan
bagi pengembangan dan peningkatan jenjang karier
serta regenerasi pada beberapa level sangat terbuka bagi
setiap insan BGR. Dalam menyiapkan proses regenerasi
tersebut, BGR memberikan fasilitas pengembangan dan
peningkatan kemampuan melalui berbagai pendidikan
dan pelatihan yang diselenggarakan di internal
Perusahaan maupun eksternal dengan menggandeng
beberapa instansi atau lembaga terkait.
Selain berfungsi sebagai penyiapan proses regenerasi,
pelatihan dan pengembangan juga berfungsi untuk
memperbaharui informasi dan kemampuan yang dimiliki
oleh masing-masing pegawai dalam menghadapi
perkembangan dunia usaha secara umum serta bidang
kerjanya secara khusus.
KESEJAHTERAAN KARYAWANPada tahun 2015, BGR telah menerapkan kebijakan
dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan antara
lain melalui pemberian bonus tahun buku 2014 dan
pemberian gaji ke-13 di bulan Juni 2015. Selain itu,
perusahaan melaksanakan pemberian gaji ke-14 di bulan
Desember 2015.
effort to accelerate its productivity increase, the company
invites HR consultants to design a more suitable payroll
structure to the current condition and situation.
DEVELOPMENT, EDUCATION & TRAINING AND PRODUCTIVITYBGR is a professionally-managed state-owned enterprise
under the Ministry of SOE. A such, the opportunity to
develop and increase career path, as well as regeneration
at certain level, is wide open for every individual of BGR. In
preparing the regeneration process, BGR provides facilities
to develop and increase the capacity of the individual
through a wide range of education and trainings held by
the Company or external institutions in partnership with
several bodies or related agencies.
In addition to preparing for regeneration process, training
and development also function to renew the information
and capacity owned by each employee in facing the
development of the business world in general and its
work field in particular.
EMPLOYEE WELFAREIn 2015, BGR implemented several policies to increase
the welfare of its employees, among others, through the
provision of bonus for 2014 fiscal year and 13th salary in
June, 2015. In addition, the company paid the 14th salary
in December 2015.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 101
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Teknologi InformasiInformation Technology
Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin
pesat dan solusional bagi pelaku bisnis dewasa ini,
telah mendorong BGR untuk meningkatkan kapasitas
dan kapabilitasnya di bidang usaha logistik untuk dapat
menghadirkan pelayanan yang efisien bagi seluruh
pelanggan serta kompetitif melalui kemampuannya
dalam menjawab perkembangan zaman.
Rapid technology development that provides many
solutions to business people nowadays has encouraged
BGR to increase its capacity and capaiblity in logistic
sector. This aims to deliver efficient and competitive
service to all customers through its capability in keeping
up with era development.
Untuk menata penerapan Teknologi Informasi yang dijalankan, BGR mendelegasikan tugas dan tanggung jawab tersebut kepada Divisi TI.
To manage the implementation of Information Technology, BGR delegates such duties and responsibilities to IT Division.
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015102
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt R
evie
w
Bidang usaha logistik yang menekankan pada konektivitas
perusahaan terhadap wilayah operasionalnya dalam
melaksanakan proses distribusi barang perlu didukung
dengan perangkat teknologi informasi yang handal.
Penggunaan teknologi informasi tidak terpaku pada salah
satu proses saja melainkan seluruh proses kerja dari awal
hingga akhir. Pengaplikasian teknologi informasi dapat
dilaksanakan dalam proses manajemen barang seperti
penginputan data, identifikasi sampai dengan proses
verifikasi sehingga quality control yang dilakukan dapat
terjaga dengan baik.
Untuk menata penerapan Teknologi Informasi yang
dijalankan, BGR mendelegasikan tugas dan tanggung
jawab tersebut kepada Divisi TI. Dalam melaksanakan
kegiatan operasional harian, Divisi TI senantiasa melakukan
tugas-tugasnya berdasarkan standar operasional
yang telah disusun. Selain itu, secara berkala Divisi TI
melaksanakan evaluasi terhadap kinerja yang dijalankan
sekaligus merumuskan rencana pengembangan mulai
dari pelatihan dan sertifikasi SDM TI, upgrade teknologi,
perawatan dan pemeliharaan sistem jaringan beserta
perangkat-perangkatnya dan lain sebagainya.
Setiap layanan PT BGR dilengkapi dengan fasilitas sistem
informasi berbasis TI yang adaptable & user friendly.
Sistem Informasi tersebut akan terus dikembangkan dan
saat ini telah tersedia:
1. Warehouse Management System (WMS)
2. Collateral Management System (CMS)
3. Sistem Resi Gudang (SRG)
4. Record Management Service (RMS)
5. Transportation Management System (TMS)
6. BGR Express Online System (BEOS)
Logistic sector, which focuses on the company’s
connectivity in its operations in goods distribution, needs
to be supported by reliable information technology
infrastructure. The use of information technology is not
specified for only one process, but wholistically to all
working process, from the start until the end. Information
technology is applied in goods management process,
from data input, identification, to the verification process
so that quality control can be well-maintained.
In order to manage the implementation of Information
Technology, BGR delegates such duty and responsibility
to IT Division. In carrying out daily operational activity,
IT Division continues to carry out its duties based on the
established standard operating procedure. In addition, IT
Division will periodically evaluate the performance while
formulating the development plan, from the training
and certification of IT personnel, technology upgrade,
maintenance of network system and its infrastructure,
etc.
Every service of PT BGR is equipped with IT-based
information system facilities that are adaptable & user
friendly. The information system will be continuously
developed, and it currently provides:
1. Warehouse Management System (WMS)
2. Collateral Management System (CMS)
3. Warehouse Receipt System (SRG)
4. Record Management Service (RMS)
5. Transportation Management System (TMS)
6. BGR Express Online System (BEOS)
Teknologi InformasiInformation Technology
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 103
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
PENGEMBANGAN SDM TISepanjang 2015, Divisi TI BGR telah memberikan fasilitas
berupa pelatihan dan sertifikasi guna meningkatkan
kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing pegawai
divisi tersebut. Pelatihan yang diberikan antara lain:
1. Pelatihan Pengembangan Sistem Aplikasi
2. Pelatihan Penggunaan Aplikasi BGR Asset
3. Pelatihan Penggunaan Aplikasi WMS Server & TMS
4. Pelatihan Penggunaan Aplikasi Liasion Officer (LO)
REALISASI RENCANA KERJA DIVISI TI 2015
Sepanjang 2015, Divisi TI telah merealisasikan beberapa
rencana dalam upaya mengoptimalkan kinerjanya.
Realisasi tersebut antara lain:
1. Memperkuat Sistem Perencanaan Strategis
2. Penerapan Knowledge Management Dalam Prosedur
Diklat
3. Penyempurnaan IT Master Plan 2015
4. Pengembangan Sistem Aplikasi HRM
5. Pembangunan Sistem Pengelolaan Aset Milik untuk
Gudang dan Armada
6. Penerapan Vendor Management System
7. Pembangunan Pengembangan Aplikasi Liaison Officer
(LO)
PENGELOLAAN GUDANGSebagai perusahaan logistik yang memiliki layanan
pergudangan, BGR mengelola gudang sebanyak 623 unit
dengan total kapasitas tampung sebesar 1.560.744 ton
yang terdiri dari:
DEVELOPMENT OF IT HRIn 2015, BGR’s IT Division faciliated training and
certification courses to increase the capacity of each
employee in the division. The training given are as follows:
1. Application System Development Training
2. BGR Asset’s Application Use Training
3. WMS Server & TMS Application Use Training
4. Liaison Officer (LO) Application Use Training
REALIZATION OF IT DIVISION’S 2015 WORK PLANIn 2015, IT Division realized several plans in an effort to
optimize its performance. The realization is as follows:
1. Strengthen Strategic Planning System
2. Implementation of Knowledge Management in
Education and Training Procedure
3. Improvement of 2015 IT Master Plan
4. Development of HRM Application System
5. Development of Owned-Asset Management System
for Warehouse and Fleet
6. Implementation of Vendor Management System
7. Development of Liaison Officer (LO) Application
WAREHOUSE MANAGEMENTAs a logictic company that offers warehousing service,
BGR manages 623 units of warehouse with the total
storage capacity of 1,560,744 tons, which consists of:
Teknologi InformasiInformation Technology
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015104
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt R
evie
w
• Gudang Milik
Sepanjang 2015, BGR tercatat memiliki 156 unit
Gudang Milik dengan kapasitas 453.569 ton yang
tersebar di sebagian besar kota-kota besar Indonesia
seperti Medan, Palembang, Jakarta, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi,
Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan
Maluku. Khusus di Medan, Palembang dan Jakarta
merupakan komplek pergudangan sedangkan sisanya
tersebar di kabupaten-kabupaten yang merupakan
sentra industri dan pertanian.
• Gudang Sewa
Gudang Sewa yang dimiliki oleh BGR sepanjang 2015
tercatat sebanyak 268 unit dengan kapasitas 915.661
ton. Gudang Sewa tersebar di beberapa daerah
antara lain Medan, Sumatera Barat, Dumai, Lampung,
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan
Sulawesi.
• Gudang Manajemen
Gudang Manajemen sepanjang 2015 tercatat
sebanyak 98 unit dengan kapasitas 366.708 ton.
Gudang tersebut terletak di Aceh, Sumatera Utara,
Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Jambi,
Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa
Tenggara Timur, Maluku dan Papua.
• Gudang Terbuka
Gudang Terbuka yang dimiliki oleh BGR sepanjang
2015 tercatat sebanyak 2 unit dengan kapasitas
sebesar 58.095 ton yang terletak di DKI Jakarta,
Palembang dan Medan.
• Owned Warehouse
In 2015, BGR was recorded to own 156 units of
Owned Warehouse with the capacity of 453,569 tons
located throughout major cities in Indonesia, such as
Medan, Palembang, Jakarta, West Java, Central Java,
East Java, South Kalimantan, Sulawesi, Bali, West
Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara, and Maluku. To
be specific, warehouses in Medan, Palembang, and
Jakarta is one warehousing complex, while the rest is
spread across industrial and agricultural main areas in
regencies in the country.
• Rental Warehouse
In 2015, Rental Warehouse owned by BGR was
recorded at 268 units with a storage capacity of
915,661 tons. Rental warehouse is spread across
regions in Indonesia, namely Medan, West Sumatera,
Dumai, Lampung, Jakarta, West Java, Central Java,
East Java and Sulawesi.
• Management Warehouse
Management warehouse in 2015 was recorded at 98
units with a storage of 366,708 tons. The warehouses
are located in Aceh, North Sumatera, West Sumatera,
Riau, South Sumatera, Jambi, Lampung, West Java,
Central Java, East Java, Kalimantan, Sulawesi, West
Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara, Maluku, and
Papua.
• Open Warehouse
Open warehouse owned by BGR in 2015 was 2 units
with a storage capacity of 58,095 tons located in DKI
Jakarta, Palembang, and Medan.
Teknologi InformasiInformation Technology
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 105
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
• Pengelolaan Agunan
Pada 2015, Pengelolaan agunan yang tersimpan di
gudang, Silo dan Tangki Timbun sebanyak 152 unit
dengan kapasitas 142.625 ton. Kegiatan ini meliputi:
a. Pemeriksaan Kelayakan Gudang.
b. Perhitungan Stock Barang.
c. Pengawasan Pergerakan Barang.
d. Pengelolaan Barang Jaminan di Gudang Debitur.
e. Pengelolaan Barang Jaminan di Gudang Milik/
Dikuasai BGR.
• Penyimpanan dan Pengelolaan Arsip
Kegiatan ini adalah suatu unit usaha yang
mengkonsentrasikan usaha / bisnisnya di dalam
pengelolaan dan penyimpanan arsip di BGR. Jasa
Penyimpanan & Pengelolaan Arsip:
a. Pengelolaan langsung terhadap arsip.
b. Pengantaran dan pengembalian arsip.
c. Indexing atau penataan arsip.
d. Pemusnahan arsip.
• Jasa Transportasi
BGR juga menyelenggarakan jasa logistik, yaitu
pengurusan transportasi, baik untuk scope nasional
maupun internasional dengan moda angkutan darat;
laut; udara dan jasa logistik terpadu.
• Jasa Terkait Lainnya
BGR senantiasa memberikan kemudahan dan
kenyamanan bagi seluruh pelanggan dengan
memberikan pelayanan satu atap yang dijalankan
secara terpadu yang terkait dengan bidang logistik.
Jasa-jasa tersebut mencakup pengendalian hama,
cargo survey, pelabelan dan pengantongan.
• Collateral Management
In 2015, the Company has 152 units of warehouses,
silo and tanks used for collateral goods. Each unit
has a storage capacity of 142,625 tons. This service
includes:
a. Warehouse Inspection
b. Stock-Taking
c. Stock-Monitoring
d. Management of Collateral Goods in Debtor’s
Warehouse
e. Management of Collateral Goods in Owned
Warehouse
• Record Management Service
This service belongs to a business unit specializing in
storing and managing records at BGR, including:
a. Direct record management
b. Record pick-up and delivery
c. Indexing and record documenting
d. Record destruction
• Transportation Services
BGR is also engaged in Logistics services, namely
integrated logistics and freight forwarding services
both for domestic and international clients via land,
sea, and air transportation.
• Other Related Services
BGR continues to deliver simple and convenient
services to all customers by providing a one-stop
logistic-related service system. The services include
pest control, cargo surveying, labeling and bagging.
Teknologi InformasiInformation Technology
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
05
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015108
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
TINJAUAN UMUMKondisi perekonomian Indonesia pada akhir Triwulan IV
ini masih mengalami fluktuasi. Merosotnya harga minyak
dunia, menguatnya dollar AS dan kebijakan luar negeri
Tiongkok turut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
Indonesia. Akibat dari kondisi tadi, asumsi makro ekonomi
pada awal tahun 2015 di atas, terkoreksi sebagai berikut:
• Pertumbuhan Ekonomi : 4,7%
• Inflasi : 3,3%
• Kurs US$ : Rp13.392 / US$ 1
• Suku Bunga : 5,97% (SPN per tiga bulanan)
• Suku Bunga Pinjaman : 11% (per tahun)
Merosotnya pertumbuhan ekonomi indonesia tersebut
diakui oleh pemerintah sebagai dampak perlambatan
ekonomi global. Meski meluncurkan 8 paket kebijakan
ekonomi, strategi ini dianggap belum cukup kuat
mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi
OVERVIEWIndonesia’s economic condition at the end of quarter IV
was still fluctuating. The falling of global oil price, the
strengthening of US Dollar, and China’s foreign policy
contributed to Indonesia’s economic growth. Against such
backdrop, macro-economic assumptions at the beginning
of 2015 were corrected as follows:
Economic growth : 4.7%
Inflation : 3.3%
Exchange rate US$ : Rp13,392/US$ 1
Interest Rate : 5.97% (SPN per quarter)
Lending rate : 11% (per annum)
The decrease of the country’s economic growth is
acknowledged by the government as an impact of global
economic slowdown. Even though the Government
had launched 8 economic policy packages, this strategy
was deemed not strong enough to boost Indonesia’s
economic growth. Based on the Ministry of Finance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt R
evie
w
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 109
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 4,73%. Padahal
target pertumbuhan yang telah ditetapkan dalam APBN-P
2015 sebesar 5,7%. Menurut laporan pertumbuhan
ekonomi ini didorong konsumsi rumah tangga dan
percepatan pengeluaran pemerintah, terutama di
semester kedua tahun 2015. Nilai tukar Rupiah terhadap
Dollar AS mencapai Rp13.392 pada akhir tahun atau
berada di atas asumsi awal sebesar Rp12.500 per dollar
AS. Pelemahan mata uang di Asia ini terjadi karena
penguatan dollar AS yang didorong karena kembali
jatuhnya harga minyak dunia.
Nilai positif yang didapat adalah, pemerintah mampu
menjaga inflasi tahun ini dengan baik. Dari asumsi yang
diperkirakan sebesar 5% pada tahun ini, realisasi inflasi
hanya 3,1%. Sementara itu, tingkat bunga Suku Bunga
Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan berada
sedikit di bawah asumsi yang sebesar 6,2% yaitu 5,97%.
Dari bidang usaha logistik, kontribusi terbesar masih berasal dari logistik darat dengan nominal realisasi sebesar Rp255.95 miliar.
Of the logistic business, the largest contribution still came from ground logistic with nominal value of Rp255.95 billion.
Laba BersihNet Income
Total AsetTotal Assets
60,05
769,44
Rp
Rp
miliar / billion
miliar / billion
data, the realization of Indonesia’s economic growth
was only 4.73%. However, growth target determined
in State Budget-P in 2015 was 5.7%. According to the
report, this economic growth was driven by household
consumption and accelerated budget spending, especially
in the second half of 2015. Rupiah exchange rate against
US Dollars reached Rp13,392 at the end of the year or
above the initial assumption of Rp12,500 per US Dollar.
Asian currency was getting depreciated due to stronger
US Dollar following the decrease of oil prices.
One positive side was that the government was able to
well maintain inflation rate. From the assumption of 5%
this year, inflation was realized at 3.1%. Meanwhile,
interest rates of Treasury Bills (SPN) of 3-month tenor was
slightly below the assumption of 6.2%, namely 5.97%.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and AnalysisTata Kelola Perusahaan
Good Corporate G
overnance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015110
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Berkaca pada apa yang terjadi di tahun 2015, untuk
tahun 2016 mendatang pertumbuhan ekonomi nasional
diprediksi masih akan berkisar antara 5-5,5%. Prediksi
tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, salah
satunya adalah masih rendahnya harga komoditas
andalan. Meski demikian, BI memperkirakan gairah
pertumbuhan ekonomi nasional akan kembali meningkat
di tahun 2016. Hal tersebut didukung oleh momentum
pembangunan proyek-proyek infrastruktur Pemerintah
yang sudah mulai berjalan, proyek-proyek tersebut
mendorong penyerapan anggaran Pemerintah yang telah
dialokasikan di dalam Rencana Angaaran Pendapatan dan
Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2016.
Bagi BGR, dengan meningkatnya perbaikan infrastruktur
masyarakat, proses pendistribusian barang akan semakin
efisien. Hal ini nantinya akan menciptakan minimalisasi
biaya operasional Perseroan yang berdampak dalam
meningkatkan perolehan laba usaha. Belum lagi
efek pembangunan infrastruktur akan menciptakan
perputaran uang di tengah masyarakat serta sedikitnya
turut mempengaruhi geliat ekonomi bangsa.
TINJAUAN INDUSTRIPada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Tahun Anggaran 2015, pertumbuhan ekonomi
Indonesia diperkirakan cenderung masih positif dan
di atas pertumbuhan ekonomi dunia yang sebesar 4
persen. Implikasi dari baiknya pertumbuhan ekonomi
akan mendorong naiknya industri logistik. Pada awal
tahun 2015 Frost & Sullivan memprediksi industri logistik
di Indonesia akan tumbuh 14 - 15 persen dalam periode
2014 - 2018. Diprediksi biaya logistik di tahun 2015
mencapai Rp1.871 triliun.
Besarnya pasar logistik di Indonesia akan menghadapi
tantangan, antara lain: integrasi pasar ASEAN tahun
2015 dan integrasi pasar global tahun 2020. Kedua hal
tersebut akan mempermudah kompetitor logistik asing
untuk masuk di Indonesia. Sementara permasalahan yang
dihadapi logistik nasional dari sisi infrastruktur yaitu belum
baik dari segi kuantitas maupun kualitas (diantaranya
Reflecting on what happened in 2015, national economic
growth in 2016 is predicted to stay at a range of 5-5.5%.
Such prediction was supported by several factors, among
others, low prime commodity prices. Nevertheless,
BI estimated that national economic growth would
continue to be vibrant in 2016. This was supported by the
momentum of the Government’s ongoing infrastructure
project development, since the projects drove the
absorption of the Government’s budget that had been
allocated in the Revised State Budget Plan for 2016.
For BGR, with better improvement of public infrastructure,
the process of goods distribution will get more efficient.
This will further minimize the Company’s operational cost,
leading to an increase of the company’s profit. Moreover,
there will also be an impact from the development of
infrastructure which will create money turnover in the
society, which more or less, will have an effect to the
nation’s economic growth.
INDUSTRIAL OVERVIEWBased on 2015 State Budget Plan, Indonesia’s economic
growth is estimated to remain positive and above the
world’s economic growth of 4 percent. The implication
from this sound economic growth is the increase in logistic
industry. At the beginning of 2015, Frost & Sullivan
predicted that Indonesia’s logistic industry will grow 14-
15 percent in the period of 2014-2018. It is predicted that
logistic cost in 2015 reached Rp1,871 trillion.
The large logistic market in Indonesia will face challenges,
among others, the integration of ASEAN market in
2015 and global market in 2020. These two will ease
foreign logistic competitors to penetrate into Indonesia.
One problem faced by national logistic industry from
infrastructure side centers around quantity and quality
of infrastructure (hub port is still not developed); there
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 111
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
is no integrated infrastructure management; there is not
effective inter-mode and interconnection between the
infrastructures. In addition, human resources in logistic
sector should also need to be improved.
BUSINESS OVERVIEWIn 2015, Indonesia’s economic growth was relatively
slow, so was PT. BGR (Persero), which is in the process
of improving its internal elements, such as HR, IT,
Infrastructure. This further affects business activity of PT.
Bhanda Ghara Reksa (Persero).
A number of targets have been achieved by the company,
yet there are also some that is yet to be achieved.
In the warehousing service, 97.50% was achieved against
2015 RKAP, since a portion of market opportunities in
Branches and Sub-Branches of slowing economic growth,
which impacted on the decrease of volume quota of
storage use capacity. This condition happened a lot to
customers in Branches/Sub-Branches, especially in DKI
Jakarta Branch. For example, one of the customers of
motor product decided not to extend his/her contract for
efficiency related to decreasing motor sales. The following
is the chart of percentage of reasons for unrealized
portion of market opportunities in warehousing service in
several Branches/Sub-Branches:
belum ada “hub port”); belum adanya pengelolaan
infrastruktur secara terintegrasi; serta belum efektifnya
intermoda dan interkoneksi antara infrastruktur tersebut.
Di samping itu, dari sisi sumber daya manusia (SDM) dan
manajemen dalam bidang logistik relatif masih perlu
ditingkatkan.
TINJAUAN BISNISPada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif
melambat, juga kondisi PT. BGR (Persero) yang sedang
dalam proses peningkatan faktor internal seperti SDM, IT,
Infrastruktur, sehingga hal ini berdampak pada kegiatan
bisnis PT. Bhanda Ghara Reksa (Persero).
Sejumlah target tercapai dilakukan perusahaan, namun
juga terdapat beberapa target perusahaan yang belum
tercapai dilaksanakan.
Pada jasa pergudangan, realisasi tercapai 97,50% dari
RKAP 2015 disebabkan sebagian rencana peluang-
peluang pasar pada Cabang dan Sub Cabang
pertumbuhan ekonomi yang melambat, yang berdampak
pada penurunan kuota volume luasan pemakaian gudang.
Kondisi ini banyak terjadi pada pelanggan-pelanggan di
Cabang/Sub Cabang terutama pada Cabang DKI Jakarta.
Sebagai contoh salah satu pelanggan dengan produk
motor, memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak
dengan alasan efisiensi terkait penjualan motor yang
mengalami penurunan. Berikut adalah grafik persentase
sebab tidak terealisasinya sebagian peluang-peluang
pasar pada jasa pergudangan di beberapa Cabang / Sub
Cabang:
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015112
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
In distribution service, 66.79% of RKAP target was
achieved on market opportunities in Branches and Sub-
Branches, which was caused by the increase in price
determined by vendors, thus affecting cost structure,
the increase in cost of goods sales of each activity. This
happened because some of the fleets used by PT. BGR
still depended on vendors and there were still many
opportunities explored in tender process. Thus, margin
ratio became the consideration. The following is the
percentage chart of reasons for unrealized portion of
market opportunities in distribution service in several
Branches/Sub-Branches:
Sudah mampu manajemen gudang sendiri / Able to manage own warehouse
Persentase Sebab Peluang-peluang Pasar Jasa Pergudangan Cabang/Sub Cabang pada Target Anggaran RKAP 2015 yang Tidak Dapat Terealisasi /
Percentage of Reasons of Market Opportunities of Warehousing Services in Branches/Sub-Branches in Unrealized 2015 RKAP Budget Target
Ekonomi melambat (penurunan kuota volume) / Slow economy (decrease of volume quota)
Sudah memiliki gudang sendiri / Already own warehouse
Tidak ada kegiatan / No activity
Perusahaan pelanggan tutup / Shutdown of customer’s company
Harga tarif naik / Increase of tariff price
Kalah tender (tarif harga naik) / Lost in tender (increase of tariff price)
3%
60%
13%
10%
8%
4%
4%
13%
10%
8%
4%
4%
3%
60%
Pada jasa distribusi, tercapai sebesar 66,79% dari target
RKAP atas peluang-peluang pasar pada Cabang dan Sub
Cabang, disebabkan oleh naiknya harga yang ditetapkan
oleh vendor, sehingga berimplikasi pada struktur
biaya, kenaikan harga pokok penjualan masing-masing
kegiatan. Hal ini terjadi karena sebagian besar armada
yang digunakan PT. BGR masih bergantung pada vendor.
Serta masih banyak peluang yang proses melalui tender
sehingga rasio Margin menjadi pertimbangan. Berikut
adalah grafik persentase sebab tidak terealisasinya
sebagian peluang-peluang pasar pada jasa distribusi di
beberapa Cabang/Sub Cabang :
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 113
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
In connection with courier service, one of the keys to
success of development of Courier Service is networking.
Realization of network development (sales point) in 2015
was still far from budget target, thus revenue budget was
not realized maximally.
OPERATIONAL OVERVIEWBGR Business Unit
Business unit owned by BGR covers warehousing, logistic
and other service facilities. Throughout 2015, from
business unit of warehousing, the largest contribution
was from rental warehousing post at Rp151.87 billion or
contributed 40.04% of total warehousing income. Of the
logistic business, the largest contribution still came from
ground logistic with nominal value of Rp255.95 billion
or 47.71% of total logistic income. Meanwhile, of the
contribution service business, the largest contribution
2.31 billion.
Persentase Sebab Peluang-peluang Pasar Jasa Distribusi Cabang/Sub Cabang pada Target Anggaran RKAP 2015 yang Tidak Dapat Terealisasi /
Percentage of Reasons of Market Opportunities of Distribution Services in Branches/Sub-Branches in Unrealized 2015 RKAP Budget Target
Harga tarif naik / Increase of tariff price
Menurunnya kuota impor / Decrease of import quota
Kalah tender (tarif harga naik) / Lost in tender (increase of tariff price)
Tidak ada kegiatan / No Activity
Ekonomi melambat (kuota volume menurun) / Slow Economy (decreased volume quota)
Ketidaksiapan persyaratan tender / Tender requirement incompleteness
Gangguan hama / Pest issue
Piutang belum selesai / Unsettled debt
Perusahaan pelanggan tutup / Shutdown of customer’s company
23%
17%
14%
18%
8%
6%
6%
4%
4%
4%
4%
18%
8%
6%
6%
17%
14%
23%
Terkait jasa kurir, salah satu kunci sukses pengembangan
Jasa Kurir adalah jaringan. Realisasi pengembangan
jaringan (sales point) di tahun 2015 masih jauh
dari mencapai target anggaran, sehingga anggaran
pendapatan tidak terealisasi secara maksimal.
TINJAUAN OPERASIONALUnit Usaha BGR
Unit usaha yang dimiliki oleh BGR meliputi pergudangan,
logistik serta fasilitas layanan lainnya. Sepanjang 2015, dari
unit usaha pergudangan kontribusi terbesar berasal dari
pos pergudangan sewa yang tercatat sebesar Rp151,87
miliar atau menyumbang 40,04% dari total pendapatan
pergudangan. Dari bidang usaha logistik, kontribusi
terbesar masih berasal dari logistik darat dengan nominal
realisasi sebesar Rp255.95 miliar atau 47,71% dari total
perolehan pendapatan logistik. Sedangkan dari bidang
usaha pelayanan kontribusi terbesar 2,31 miliar.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015114
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Pergudangan
Dalam Rupiah penuh
Uraian / DescriptionRealisasi / Realization
2015 2014
Milik / Owned 103 .333.786.358 91.942.254.081
Sewa / Rented 151.875.861.223 125.103.592.782
Manajemen / Management 48.615.794.468 42.106.724.595
Terbuka / Open Storage 25.236.298.683 22.516.300.228
Berikat / Bonded 645.260.744 459.419.066
Bongkar Muat / Handling - 339.219.373
Handling 45.736.684.110 44.197.542.579
CMS 3.827.763.466 3.972.128.133-
Jumlah / Total 379.271.449.052 330.637.180.836
Logistik
Dalam Rupiah penuh
Uraian / DescriptionRealisasi / Realization
2015 2014
Logistik Darat / Ground Logistics 255 .950.025.392 142.889.990.234
Logistik Laut / Sea Logisticss 85.594.394.639 101.379.255.866
Logistik Udara / Air Logisticss - 84.013.101
Bagging - 20.543.362.365
Terpadu / Coordinated 194.923.997.556 176.861.192.092
Jumlah / Total 536.468.417.587 441.747.813.658
Pelayanan
Dalam Rupiah penuh
Uraian / DescriptionRealisasi / Realization
2015 2014
Jasa Lain / Services 2.306.377.846 518.337.115,08
Jumlah / Total 2.306.377.846 518.337.115,08
Warehousing
In full Rupiah
Logistic
In full Rupiah
Service
In full Rupiah
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 115
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
KINERJA KEUANGAN
Tabel Laporan Laba Rugi
Dalam Rupiah penuh
Uraian / Description 2015 2014
PENDAPATAN / REVENUE
Jasa Pergudangan / Warehousing ServicesJasa logistik / Logistic ServicesJasa Lain dan Kurir / Courier and Other Services
379.271.449.052536.468.417.587
2.306.377.846
330.637.180.836441.757.813.658
518.328.530
Jumlah Pendapatan / Total Revenues 918.046.244.485 772.913.323.024
BEBAN OPERASI / OPERATING ExPENSES
Jasa Pergudangan / Warehousing ServicesJasa logistik / Logistic ServicesJasa Lain dan Kurir / Courier and Other Services
236.598.110.552459.246.580.304
5.543.798.584
203.479.239.543373.546.747.281
195.413.886
Jumlah Beban Operasi / Total Operating Expenses 701.388.489.440 577.221.400.710
LABA OPERASI / GROSS PROFIT 216.657.755.046 195.691.922.314
BEBAN USAHA / OVERHEAD ExPENSES
Beban Umum, Adm. & Pemasaran / General, Adm. & Marketing Expenses 128.338.675.966 119.885.286.015
Jumlah Beban Usaha / Total Overhead Expenses 128.338.675.966 119.885.286.015
LABA USAHA / OPERATING PROFIT 88.319.079.079 75.806.636.299
HASIL (BEBAN) LAIN-LAIN / OTHER INCOME (ExPENSES)
Pendapatan Keuangan / Financial IncomeHasil Lain-lain / Other IncomeBeban Keuangan / Financial ExpensesBeban Lain-lain / Other Expenses
1.222.178.0536.376.200.167
(12.012.337.858)(2.068.062.107)
679.375.5872.985.636.993
(7.050.171.954)(1.610.613.277)
Jumlah Hasil (Beban) Lain-lain / Total Other Income (Expenses) (6.482.021.745) (4.977.772.652)
LABA SEBELUM PAJAK / PROFIT BEFORE INCOME TAx 81.837.057.334 70.828.863.648
PAJAK PENGHASILAN / INCOME TAx
Beban Pajak Penghasilan Final / Income Tax / finalPajak Penghasilan Kini / Income Tax/Non FinalPajak Tangguhan / Deferred tax
(16.501.768.212)(7.487.300.750)2.210.888.221
(13.631.118.055)(6.236.372.000)2.517.188.504
Jumlah Pajak Penghasilan / Total Income Tax (21.778.180.741) (17.350.301.551)
LABA SETELAH PAJAK / PROFIT AFTER INCOME TAx 60.058.876.593 54.478.562.096
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN / OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos-Pos yang Tidak Direklasifikasikan ke Laba Rugi / Item That Will Not Be Reclassified Subsequently To Profit Or LossPengukuran kembali kewajiban Imbalan pasti / Remeasurement of defined benefit obligation (3.791.441) -
Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak / Other Comprehensive Income for the year after tax (3.791.441) -
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN / TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
60.055.085.152 53.478.562.096
LABA PER SAHAM-DASAR DAN DILUSIAN / EARNINGS PER SHARE - BASIC AND DILUTED
240.236 213.914
FINANCIAL PERFORMANCE
Table of Income Statements
In full Rupiah
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015116
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Kinerja Usaha
Penjualan Bersih
Sepanjang 2015, kinerja Perseroan menunjukan hasil yang
signifikan dengan mencatatkan pertumbuhan penjualan
bersih sebesar 18,78%. Di tahun 2015, penjualan bersih
tercatat sebesar Rp918,05 miliar, mengalami peningkatan
dibandingkan pencapaian 2014 sebesar Rp772,91 miliar.
Tabel Laporan Laba Rugi
Dalam miliar Rupiah
Uraian / Description 2015 2014*
Perubahan / Change
Jumlah / Total
Persentase / Percentage
Pendapatan / Revenue 918,05 772,91 145,14 18,78%
Beban Operasi / Operating Expenses 701,39 577,22 124,17 21,51%
Laba Operasi / Gross Profit 216,66 195,69 20,97 10,72%
Beban Usaha / Overhead Expenses 128,34 119,88 8,46 7,06%
Laba Usaha / Operating Profit 88,32 75,80 12,52 16,52%
Hasil (Beban) Lain-lain / Other Income (Expenses) (6,48) (4,98) (1,5) 30,12%
Laba Sebelum Pajak / Profit Before Income Tax 81,84 70,82 11,02 15,56%
Pajak Penghasilan / Income Tax (21,78) (17,35) -4,43 25,53%
Laba Setelah Pajak / Profit After Income Tax 60,06 53,48 6,58 12,30%
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Total Comprehensive Income for the Year
60,05 53,48 6,57 12,28%
Laba Per Saham / Earnings per Share 0,24 0,38 (0,14) (36,84%)
Dasar Dilusian / Basic and Diluted
Penjualan Per Segmen Usaha
Sepanjang 2015, penjualan neto tercatat sebesar
Rp918,05 miliar kontribusi terbesar terhadap nominal
penjualan berasal dari segmen usaha jasa logistik yang
tercatat sebesar Rp536,47 miliar atau meningkat sebesar
21,44% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Rp441,75
miliar Kenaikan segmen usaha jasa logistik disebabkan
adanya tersebut dipacu kenaikan pendapatan dari usaha
distribusi yang tumbuh 21,44%, usaha pergudangan
tumbuh sebesar 14,71%, serta usaha jasa lain dan kurir
yang tumbuh 344,96% dibanding tahun 2014.
Business Performance
Net Sales
Throughout 2015, the Company’s performance showed a
significant result by recording net sales growth of 18.8%.
In 2015, net sales were recorded at Rp918.05 billion,
which experienced an increase compared to Rp772.91
billion in 2014.
Table of Profit or Loss
in Rupiah billion
Sales per Business Segment
Throughout 2015, net sales were recorded at Rp918.05
billion. The largest contribution to sales nominal came
from logistic service business segment which was
recorded at Rp536.47 or grew by 21.44% compared
to the previous year at Rp441.75 billion. The increase
in logistic service business segment was caused by the
increase in income from distribution business that grew
by 21.44%, warehousing business that increased by
14.71%, and courier and other services that rose by
344.96% compared to 2014.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 117
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Meanwhile, business segment of Warehousing and other
services contributed to sales at Rp379.27 billion and
Rp2.31 billion for each.
Table of Sales per Business Segment
in Rupiah billion
Sedangkan segmen usaha Pergudangan dan jasa
lain masing-masing memberikan kontribusi terhadap
penjualan sebesar Rp379,27 miliar dan Rp2,31 miliar.
Tabel Penjualan Per Segmen Usaha
Dalam miliar Rupiah
Uraian / Description 2015 2014
Perubahan / Change
Jumlah / Total
Persentase / Percentage
Jasa Pergudangan / Warehousing Services 379,27 330,67 48,6 14,70%
Jasa Logistik / Logistic Services 536,47 441,75 94,72 21,44%
Jasa Lain / Other Services 2,31 0,51 1,8 352,94%
379,27
379,27
Jasa Pergudangan / Warehousing Services
Jasa Logistik / Logistic Services
Jasa Lain / Other Services
2015
536,47
14,70%
21,44%
352,94%
Uraian / Description 2015 2014 2013 2012 2011
Penjualan / Sales 918,05 772,91 736,96 641,20 527,04
527,04
641,20
772,91
736,96
2011
2012
2013
2014
2015 918,05
Penjualan / Sales
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015118
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Beban Operasi
Jumlah Beban Operasi BGR mengalami peningkatan
sebesar Rp124,17 miliar atau naik 21,51% menjadi
Rp701,39 miliar dibandingkan jumlah Beban Operasi
tahun 2014 sebesar Rp577,22 miliar. Peningkatan tersebut
disebabkan oleh meningkatnya beban operasi pada
segmen usaha jasa logistik salah satunya dipengaruhi
oleh faktor peningkatan biaya operasi distribusi sebesar
Rp85,699 miliar.
Dalam miliar Rupiah
Uraian / Description 2015 2014
Perubahan / Change
Jumlah / Total
Persentase / Percentage
Jasa Pergudangan / Warehousing Services 236,60 203,48 33,12 16,28%
Jasa Logistik / Logistic Services 459,25 373,55 85,7 22,94%
Jasa Lain dan Kurir / Courier and Other Services 5,54 0,19 5,35 2815,79%
Jumlah / Total 701,39 577,22 124,17 21,51%
Laba Operasi
Laba operasi Perusahaan di tahun 2015 tercatat
mengalami kenaikan 10,72% atau sebesar Rp20,97
miliar. Laba operasi Perusahaan tahun 2015 tercatat
sebesar Rp216,66 miliar sedangkan di tahun 2014
tercatat sebesar Rp195,69 miliar. Kenaikan Laba Operasi
antara lain dipengaruhi oleh kontribusi laba operasi dari
usaha pergudangan sebesar Rp142,673 miliar. Selain itu,
segmen usaha logistik lainnya juga mencatatkan kenaikan
laba operasi.
Beban Usaha
Beban usaha Perusahaan tahun 2015 adalah sebesar
Rp128,34 miliar mengalami peningkatan sebesar 7,08%
atau sebesar Rp8,49 miliar jika dibandingkan dengan
jumlah beban usaha 2014 sebesar Rp119,85 miliar.
Seiring dengan kegiatan operasional yang tumbuh di
tahun 2015, beban usaha juga mengalami peningkatan
terutama untuk biaya umum dan administrasi yang
meningkat 5,51% dibanding tahun 2014 atau menjadi
Rp118,886 miliar.
Operating Expenses
BGR’s total operating expenses increased by Rp124.17
billion or grew by 21.51% to Rp701.39 billion compared
to total Operating Expenses in 2014 at Rp577.22 billion.
The increase was caused by the increase in operating
expenses in logistic service business segment, one of
which was influenced by distribution operating expenses
cost increase at Rp85.699 billion.
In Rupiah billion
Gross Profit
Gross profit of the Company in 2015 booked an increase
of 10.72% or Rp20.97 billion. The Company’s gross profit
in 2015 was recorded at Rp216.66 billion, while in 2014,
it was recorded at Rp195.69 billion. The increase in Gross
Profit was, among others, influenced by the contribution
of gross profit from warehousing services at Rp142.673
billion. In addition, other logistic business segment also
recorded an increase in gross profit.
Operating Expenses
The Company’s operating expenses in 2015 amounted
to Rp128.34 billion or rose by 708% or Rp8.49 billion
compared to 2014 operating expenses at Rp119.85
billion.
In line with operational activities that grew in 2015,
operating expenses also rose, especially for general and
administration cost that rose by 5.51% compared to
2014 at Rp118.886 billion.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 119
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Uraian / Description 2015 2014
Perubahan / Change
Jumlah / Total
Persentase / Percentage
Beban Umum, Adm. & Pemasaran / General, Adm. & Marketing Expenses
128,34 119,85 8,49 7,08%
Laba Usaha
Laba usaha Perusahaan tahun 2015 sebesar Rp88,32
miliar mengalami kenaikan sebesar 16,50% atau setara
dengan Rp12,51 miliar. Sedangkan jumlah laba usaha
pada 2014 tercatat sebesar Rp75,80 miliar. Peningkatan
laba usaha didukung oleh adanya peningkatan laba
operasi perusahaan di tahun 2015.
Penghasilan (Beban) Lain-lain
Jumlah penghasilan (beban) lain-lain bersih tahun 2015
sebesar Rp6,48 miliar mengalami peningkatan sebesar
30,12% atau sebesar Rp1,5 miliar jika dibandingkan
dengan jumlah penghasilan (beban) 2014 yang tercatat
sebesar Rp4,98 miliar. Meningkatnya jumlah tersebut
didorong oleh kenaikan beban keuangan disebabkan
seiring dengan kinerja perusahaan yang meningkat di
tahun buku 2015.
Uraian / Description 2015 2014
Perubahan / Change
Jumlah / Total
Persentase / Percentage
Pendapatan Keuangan / Financial Income 1,22 0,70 0,52 74,29%
Hasil Lain-lain / Other Income 6,38 2,98 3,4 114,09%
Beban Keuangan / Financial Expenses (12,01) (7,05) (4,96) 70,35%
Beban Lain-lain / Other Expenses (2,07) (1,61) (0,46) 28,57%
Jumlah / Total (6,48) (4,98) (1,5) 30,12%
Laba Sebelum Pajak
Perolehan laba sebelum pajak 2015 tercatat sebesar
Rp81,84 miliar atau mengalami peningkatan sebesar
15,54% atau Rp11,01 miliar jika dibandingkan dengan
perolehan laba sebelum pajak 2014 yang tercatat sebesar
Rp70,83 miliar.
Operating Profit
The Company’s operating profit in 2015 amounted to
Rp88.32 billion, experienced an increase of 16.50% or
equivalent to Rp12.51 billion. Meanwhile, total operating
profit in 2014 was recorded at Rp75.80 billion. The
increase of operating profit was supported by the increase
in the company’s operating profit in 2015.
Other Income (Expenses)
Other net income (expenses) in 2015 was Rp6.48 billion,
rose by 20.12% or Rp1.5 billion compared to total income
(expenses) in 2014 at Rp4.98 billion. Such increase was
driven by the increase in financial expenses that were
caused by the growing performance of the company in
the fiscal year of 2015.
Profit Before Tax
Profit before tax in 2015 was recorded at Rp81.84 billion
or grew by 15.54% or Rp11.01 billion compared to profit
before tax in 2014 at Rp70.83 billion.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015120
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Laba Bersih
Laba bersih Perusahaan 2015 tercatat sebesar Rp60,06
miliar, mengalami peningkatan sebesar 12,30% atau
Rp6,58 miliar jika dibandingkan dengan perolehan laba
bersih 2014 yang tercatat sebesar Rp53,48 miliar.
Kontribusi Pembayaran Pajak
Jumlah penyetoran pajak pada tahun 2015 sebesar
Rp109,99 miliar yang terdiri dari:
Uraian / Description Jumlah / Total
Pajak Penghasilan Ps 4 ayat 2 (Final) / Income Tax Article 4 paragraph 2 (Final) Rp16,51 miliar / billion
Pajak Penghasilan Badan / Corporate Income Tax Rp7,49 miliar / billion
Pajak Penghasilan Karyawan (PPh 21) / Employee Income Tax (PPh 21) Rp3,26 miliar / billion
Pajak Pertambahan Nilai / Vat Added Tax Rp75,23 miliar / billion
Pajak Bumi dan Bangunan / Land and Building Tax Rp7,50 miliar / billion
Jumlah / Total Rp109,99 miliar / billion
LAPORAN POSISI KEUANGANPosisi keuangan Perusahaan tercermin pada laporan
posisi keuangan per akhir 2015 dengan total aset atau
liabiltas dan ekuitas. Total aset Perusahaan sepanjang
2015 adalah sebesar Rp769,44 miliar; yang secara umum
mengalami kenaikan sebesar Rp299,16 miliar atau naik
63,61% dari periode 2014.
Uraian / Description 2015 2014
Perubahan / Change
Jumlah / Total
Persentase / Percentage
Aset Lancar / Current Assets 514,22 301,47 212,75 70,57%
Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 255,23 168,82 86,41 51,18%
Jumlah Aset / Total Assets 769,44 470,29 299,15 63,61%
Liabilitas Lancar / Current Liabilities 182,51 106,10 76,41 72,02%
Liabilitas Tidak Lancar / Non-Current Liabilities 211,93 42,83 169,1 394,82%
Total Liabilitas / Total Liabilities 394,45 148,93 245,52 164,86%
Ekuitas / Equity 769,44 470,28 299,16 63,61%
Net Profit
Net profit of the Company in 2015 amounted to Rp60.6
billion, which grew by 12.30% or Rp6.58 billion compared
to net profit in 2014 at Rp53.48 billion.
Tax Payment Contribution
Total tax payments in 2015 amounted to Rp109.99
billion, which consisted of:
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONThe Company’s financial position was reflected on
financial position report as of the end of 2015 with total
assets or liabilities and equity. Total assets of the Company
in 2015 amounted to Rp769.44 billion; which generally
increased by Rp299.16 billion or grew by 63.61% from
2014 period.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 121
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Jumlah Aset
Jumlah Aset Perusahaan adalah sebesar Rp769,44
miliar atau naik 63,61% dari jumlah aset 2014 yang
tercatat sebesar Rp470,29 miliar. Kenaikan jumlah aset
disebabkan oleh peningkatan jumlah aset lancar sebesar
70,57% dari Rp301.464 miliar di tahun 2014 menjadi
Rp514,217 miliar di tahun 2015.
Uraian / Description 2015 2014
Perubahan / Change
Jumlah / Total
Persentase / Percentage
Aset Lancar / Current Assets
Kas dan Setara Kas / Cash and Cash Equivalents 134,08 41,20 92,88 225,44%
Piutang Usaha (Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp15.457.872.614,- & Rp14.745.417.856.- per 31 Desember 2015 & 2014) /Trade Receivables (After deducted by allowance for impairment losses of Rp15,457,872,614 & Rp14,745,417,856 per December 31, 2015 & 2014)
303,13 206,25 96,88 46,97%
Piutang Lain-lain (Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp1.939.572.614,- & Rp1.889.908.270,- per 31 Desember 2015 & 2014) / Other Receivables (After deducted by allowance for impairment losses of Rp1,939,572,614 & Rp1,889,908,270 per December 31, 2015 & 2014)
1,62 1,26 0,36 28,57%
Uang Muka Kerja / Prepaid Working Expenses 0,55 0,19 0,36 189,47%
Pajak Dibayar di muka / Prepaid Tax 12,83 6,45 6,38 98,91%
Biaya Operasi dalam Proses / Operating Costs in Process 19,11 9,68 9,43 97,42%
Persediaan / Inventories 1,14 0,28 0,86 307,14%
Biaya Dibayar di muka / Prepaid Expenses 41,75 36,15 5,6 15,49%
Jumlah Aset Lancar / Total Current Assets 514,22 301,46 212,76 70,58%
Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets
Properti Investasi (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp35.992.540.419,- & 30.556.671.966,- per 31 Desember 2015 & 2014) / Investment property (After deducted by accumulated depreciation of Rp35,992,540,419 & Rp30,556,671,966 per December 31, 2015 & 2014)
80,35 60,26 20,09 33,34%
Aset Tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp66.168.898.634,- & Rp56.139.601.724,- per 31 Desember 2015 & 2014) / Fixed Assets (After deducted by accumulated depreciation of Rp66,168,898,634 & Rp56,139,601,724 per December 31, 2015 & 2014)
142,35 88,40 53,95 61,03%
Aset Lain-lain / Other Assets 20,68 10,51 10,17 96,76%
Aset pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets 11,85 9,64 2,21 22,93%
Jumlah Aset Tidak Lancar / Total Non-Current Assets 255,23 168,82 86,41 51,18%
JUMLAH ASET / TOTAL ASSETS 769,44 470,28 299,16 63,61%
Total Assets
Total assets of the Company amounted to Rp769.44
billion or grew by 63.61% of 2014 total assets that
were recorded at Rp470.29 billion. The increase in total
assets was caused by the increase in total current assets
amounting to 70.57% from Rp301.464 billion in 2014 to
Rp514.217 billion in 2015.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015122
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
1. Aset Lancar
Jumlah aset lancar Perusahaan tahun 2015 adalah
sebesar Rp514,22 miliar mengalami kenaikan
70,58% atau Rp212,76 miliar dibandingkan dengan
jumlah aset lancar tahun 2014 yang tercatat sebesar
Rp301,46 miliar. Peningkatan tersebut terjadi karena
faktor kenaikan kepemilikan surat berharga sebesar
502,37% dari Rp17,166 miliar di tahun 2014 menjadi
Rp103,404 di tahun 2015. Selain itu kenaikan aset
juga dipengaruhi piutang usaha di tahun 2015 yang
mencapai Rp303,130 miliar atau meningkat 46,97%
dibanding tahun sebelumnya.
• Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas Perusahaan tahun 2015
tercatat sebesar Rp134,08 miliar naik 255,44%
jika dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar
Rp41,20 miliar.
• Piutang Usaha
Piutang usaha Perusahaan di tahun 2015
tercatat sebesar Rp303,13 miliar, angka tersebut
diperoleh setelah dikurangi penyisihan kerugian
penurunan nilai sebesar Rp15.457.872.614,- &
Rp14.745.417.856.- per 31 Desember 2015 &
2014. Piutang usaha Perusahaan mengalami
kenaikan sebesar 46,97% jika dibandingkan
dengan tahun 2014 yaitu Rp206,25 miliar.
• Piutang Lain-lain
Piutang lain-lain Perusahaan di tahun 2015
tercatat sebesar Rp1,62 miliar, angka tersebut
diperoleh setelah dikurangi penyisihan kerugian
penurunan nilai sebesar Rp1.939.572.614,- &
Rp1.889.908.270,- per 31 Desember. Piutang
lain-lain Perusahaan mengalami kenaikan sebesar
28,57% jika dibandingkan dengan tahun 2014
yaitu Rp1,26 miliar.
• Uang Muka Kerja
Uang muka kerja tahun 2015 tercatat sebesar
Rp546,76 juta, mengalami kenaikan sebesar
189,47% jika dibandingkan dengan tahun 2014
sebesar Rp187,20 juta.
1. Current Assets
The Company’s total current assets in 2015 amounted
to Rp514.22 billion, which grew by 70.58% or
Rp212.76 billion compared to total current assets
in 2014 which was recorded at Rp301.46 billion.
The increase happened due to the increase in debt
securities ownership of 502.37% from Rp17.166
billion in 2014 to Rp103.404 in 2015. In addition,
the increase in asset was also influenced by trade
receivables in 2015 that reached Rp303.130 billion or
increased by 46.97% compared to the previous year.
• CashandCashEquivalent
Cash and cash equivalent of the Company in 2015
was posted at Rp134.08 billion, which increased by
255.44% if compared to 2014 at Rp41.20 billion.
• TradeReceivables
Trade receivables of the Company in 2015 were
recorded at Rp303.13 billion. This figure was already
deducted by allowance for impairment losses
of Rp15,457,872,614 & Rp14,745,417,856 per
December 31, 2015 & 2014. The Company’s trade
receivables rose by 46.97% if compared to 2014 at
Rp206.25 billion.
• OtherReceivables
Other receivables in 2015 were posted at Rp1.62
billion, which was already deducted by allowance
for impairment losses of Rp1,939,572,614 &
Rp1,889,908,270 per December 31. Other receivables
of the Company grew by 28.57% if compared to
2014 at Rp1.26 billion.
• PrepaidWorkingExpenses
Prepaid working expenses in 2015 were posted at
Rp546.76 million, which increased by 189.47%
compared to 2014 at Rp187.20 million.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 123
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
• Pajak Di Bayar di muka
Pajak di bayar di muka tahun 2015 tercatat
sebesar Rp12,83 miliar atau mengalami kenaikan
sebesar 98,91% jika dibandingkan dengan tahun
2014 sebesar Rp6,45 miliar.
• Biaya Operasi dalam Proses
Biaya operasi dalam proses Perusahaan di
tahun 2015 tercatat sebesar Rp19,11 miliar
atau mengalami kenaikan sebesar 15,49%
dibandingkan tahun 2014 yaitu Rp9,68 miliar.
• Persediaan
Jumlah persediaan Perusahaan di tahun 2015
tercatat sebesar Rp1,14 miliar atau mengalami
kenaikan sebesar 307,14% jika dibandingkan
dengan jumlah persediaan tahun 2014 yang
tercatat sebesar Rp283,87 juta.
• Biaya di bayar di muka
Jumlah biaya di bayar di muka Perusahaan
sepanjang 2015 tercatat sebesar Rp41,75 miliar
atau mengalami kenaikan sebesar 15,49%
jika dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar
Rp36,15 miliar.
2. Aset Tidak Lancar
Jumlah aset lancar Perusahaan tahun 2015 adalah
sebesar Rp255,23 miliar mengalami kenaikan
51,18% atau Rp86,41 miliar dibandingkan dengan
jumlah aset lancar tahun 2014 yang tercatat sebesar
Rp168,82 miliar. Peningkatan tersebut dipengaruhi
oleh peningkatan jumlah asset tetap dalam bentuk
aset dalam pelaksanaan sebesar 1.366,41% dari
tahun 2014 sebesar Rp3,578 miliar menjadi Rp52,472
miliar.
• Properti dan Investasi
Properti dan Investasi Perusahaan tahun
2015 tercatat sebesar Rp80,35 miliar setelah
dikurangi akumulasi penyusutan sebesar
Rp35.992.540.419,- & 30.556.671.966,- per 31
Desember 2015 & 2014. Properti dan Investasi
• PrepaidTaxes
Prepaid taxes in 2015 were recorded at Rp12.83
billion or grew by 98.91% compared to 2014 at
Rp6.45 billion.
• OperationCostinProcess
Operation cost in process of the Company in 2015
amounted Rp19.11 billion or an increase of 15.49%
compared to 2014 which was Rp9.68 billion.
• Inventories
Total inventories of the Company in 2015 were
recorded at Rp1.14 billion or an increase of 307.14%
when compared to inventories in 2014 at Rp283,87
million.
• Prepaidexpenses
Total prepaid expenses of the Company throughout
2015 amounted to Rp41.75 billion or an increase of
15.49% compared to 2014 amounting to Rp36.15
billion.
2. Non-Current Assets
Total current assets of the Company in 2015 were
Rp255.23 billion, increased by Rp86.41 billion or
51.18% compared to total current assets recorded
in 2014 amounting to Rp168.82 billion. The increase
was influenced by increasing number of fixed assets
in the form of asset in completion of 1,366.41% from
2014 at Rp3.578 billion to Rp52.472 billion.
• PropertyandInvestment
Property and Investment of the Company in 2015
amounted to Rp80.35 billion after deducted by
accumulated depreciation of Rp35,992,540,419 &
Rp30,556,671,966 per December 31, 2015 & 2014.
Property and Investment in 2015 increased by 33.34%
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015124
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 33,34%
jika dibandingkan dengan tahun 2014 yang
tercatat sebesar Rp60,26 miliar. Peningkatan
tersebut disebabkan oleh peningkatan jumlah
tanah yang dimiliki senilai Rp21,218 miliar di
tahun 2015, atau tumbuh 222,41% dibanding
tahun sebelumnya.
• Aset Tetap
Aset tetap Perusahaan tahun 2015 setelah
dikurangi akumulasi penyusutan sebesar
Rp66.168.898.634,- & Rp56.139.601.724,- per
31 Desember 2015 & 2014 tercatat sebesar
Rp142,53 miliar atau mengalami kenaikan sebesar
61,03% jika dibandingkan dengan tahun 2014
sebesar Rp88,40 miliar.
• Aset Lain-lain
Aset lain-lain Perusahaan tahun 2015 tercatat
sebesar Rp20,67 miliar atau meningkat sebesar
96,76% jika dibandingkan dengan tahun 2014
yang tercatat sebesar Rp10,51 miliar.
• Aset Pajak Tangguhan
Jumlah aset pajak tangguhan Perusahaan
tahun 2015 tercatat sebesar Rp11,85 miliar
atau mengalami kenaikan sebesar 22,93%
dibandingkan tahun 2014 yang tercatat sebesar
Rp9,64 miliar.
Jumlah Liabilitas
Jumlah liabilitas Perusahaan sepanjang 2015 tercatat
sebesar Rp394,45 miliar, angka tersebut mengalami
kenaikan sebesar 164,86% jika dibandingkan dengan
jumlah liabilitas Perusahaan tahun 2014 yang tercatat
sebesar Rp148,92 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan
adanya faktor peningkatan utang jangka panjang di
tahun 2015 sebesar Rp169,100 miliar.
Uraian / Description 2015 2014
Perubahan / Change
Jumlah / Total
Persentase / Percentage
Liabilitas Lancar / Current Liabilities
Utang Usaha / Trade Payable 2,37 1,33 1,04 78,20%
Utang Bank / Bank Loan 54,40 28,28 26,12 92,36%
Utang Sewa Guna Usaha / Leasing Payable 18,68 - - -
when compared to 2014 recorded at Rp60.26 billion.
The increase was caused by an increase in the number
of owned land worth Rp21.218 billion in 2015, or an
increase of 222.41% compared to the previous year.
• Fixedassets
The Company’s fixed assets in 2015 after deducted
by accumulated depreciation of Rp66,168,898,634 &
Rp56,139,601,724 per December 31, 2015 and 2014
amounted to Rp142.53 billion, an increase of 61.03%
when compared to 2014 at Rp88.40 billion.
• OtherAssets
Other assets of the Company in 2015 was recorded
at Rp20.67 billion, an increase of 96.76% when
compared to 2014 which was recorded at Rp10.51
billion.
• Deferredtaxassets
The amount of deferred tax assets of the Company in
2015 amounted to Rp11.85 billion or an increase of
22.93% compared to 2014 which was Rp9.64 billion.
Total Liabilities
Total liabilities throughout 2015 was recorded at Rp394.45
billion, which experienced an increase of 164.86%
compared to the Company’s total liabilities recorded at
Rp148.92 billion. This increase was due to the increase in
long-term loan in 2015 amounting to Rp169.100 billion.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 125
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Uraian / Description 2015 2014
Perubahan / Change
Jumlah / Total
Persentase / Percentage
Utang Pajak / Taxes Payable 18,58 4,22 14,36 340,28%
Utang Lainnya / Other Payable 1,58 1,54 0,04 2,60%
Pendapatan di terima di muka / Accrued Income 24,61 26,63 -2,02 -7,59%
Biaya yang masih harus di bayar / Accrued expenses 62,30 44,10 18,2 41,27%
Jumlah Liabilitas Lancar / Total Current Liabilities 182,51 106,09 76,42 72,03%
Liabilitas Tidak Lancar / Non-Current Liabilities
Utang Jangka Panjang / Short-Term Loan 211,93 42,83 169,1 394,82%
Jumlah Liabilitas Tidak Lancar / Total Non-Current Liabilities 211,93 42,83 169,1 394,82%
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 394,45 148,93 245,52 164,86%
1. Liabilitas Lancar
Jumlah liabilitas lancar Perusahaan sepanjang 2015
sebesar Rp182,51 miliar atau mengalami kenaikan
sebesar 72,03% dibanding dengan liabilitas lancar
Perusahaan pada tahun 2014 yang tercatat sebesar
Rp106,09 miliar. Kenaikan tersebut berasal dari utang
bank yang mengalami peningkatan sebesar Rp26,115
miliar.
• Utang Usaha
Utang usaha Perusahaan pada 2015 tercatat
sebesar Rp2,36 miliar, jumlah tersebut mengalami
kenaikan sebesar 78,20% dibandingkan dengan
tahun 2014 sebesar Rp1,33 miliar.
• Utang Bank
Jumlah utang bank Perusahaan di tahun 2015
tercatat sebesar Rp54,40 miliar, jumlah tersebut
mengalami kenaikan sebesar 92,35% dibandikan
dengan tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp28,28
miliar.
• Utang Sewa Guna Usaha
Utang sewa guna usaha Perusahaan di tahun
2015 sebesar Rp18,68 miliar.
• Utang Pajak
Utang pajak Perusahaan di tahun 2015 tercatat
sebesar Rp18,58 miliar, mengalami peningkatan
sebesar 340,28% dibanding tahun 2014 sebesar
Rp4,22 miliar.
1. Current liabilities
Total current liabilities of the Company throughout
2015 were Rp182.51 billion, an increase of 72.03%
compared to current liabilities of the Company in
2014 recorded at Rp106.09 billion. The increase came
from bank loan which increased by Rp26.115 billion.
• Tradepayable
Trade payable of the Company in 2015 was
Rp2.36 billion, the amount of which experienced
an increase of 78.20% compared to 2014 at
Rp1.33 billion.
• BankLoan
The number of the Company’s bank loan in 2015
was recorded at Rp54.40 billion, this amount grew
by 92.35% compared to 2014 at Rp28.28 billion.
• LeasingPayable
Leasing payable of the company in 2015 amounted
to Rp18.68 billion.
• TaxesPayable
The Company’s taxes payable in 2015 was recorded
at Rp18.58 billion, an increase of 340.28%
compared to 2014 amounting to Rp4.22 billion.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015126
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
• Utang Lainnya
Utang lain-lain Perusahaan tahun 2015 sebesar
Rp1,58 miliar, mengalami kenaikan sebesar
2,60% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar
Rp1,54 miliar.
• Pendapatan Diterima di Muka
Pendapatan diterima di muka tahun 2015 adalah
sebesar Rp24,61 miliar, mengalami penurunan
sebesar 7,59% dibandingkan dengan tahun 2014
sebesar Rp26,63 miliar.
• Biaya yang Masih Harus Dibayar
Biaya yang masih harus dibayar pada tahun
2015 adalah sebesar Rp62,30 miliar, mengalami
kenaikan sebesar 41,27% dibanding tahun 2014
yang tercatat sebesar Rp44,10 miliar.
2. Liabilitas Tidak Lancar
Jumlah liabilitas tidak lancar Perusahaan di tahun
2015 adalah sebesar Rp211,93 miliar, mengalami
kenaikan yang cukup signifikan sebesar 394,82%
jika dibandingkan dengan jumlah tahun 2014 yang
tercatat sebesar Rp42,83 miliar.
• Utang Jangka Panjang
Utang jangka panjang Perusahaan tahun 2015
tercatat sebesar Rp211,93 miliar atau mengalami
kenaikan sebesar 394,82% jika dibandingkan
dengan tahun 2014 sebesar Rp42,83 miliar. Utang
jangka panjang tersebut merupakan satu-satunya
komponen yang ada dalam liabilitas tidak lancar
Perusahaan.
Ekuitas
Ekuitas merupakan hak pemilik atas aktiva perusahaan
yang merupakan kekayaan bersih (jumlah aktiva dikurangi
kewajiban). Komponen ekuitas terdiri atas setoran pemilik
dan sisa laba yang ditahan (retained earning).
Jumlah ekuitas Perusahaan tahun 2015 tercatat sebesar
Rp769,44 miliar, jumlah tersebut mengalami kenaikan
63,61% dibandingkan dengan jumlah ekuitas di tahun
2014 yang tercatat sebesar Rp470,28 miliar. Peningkatan
ekuitas Perusahaan disebabkan oleh Peningkatan tersebut
• OtherPayable
Other payables of the Company in 2015 amounted
to Rp1.58 billion, an increase of 2.60% compared
to 2014 amounting to Rp1.54 billion.
• Accruedincome
Accrued income in 2015 was Rp24.61 billion, a
decrease of 7.59% compared to 2014 at Rp26.63
billion.
• Accruedexpenses
Accrued expenses in 2015 amounted Rp62.30
billion, a an increase of 41.27% compared to
2014 which was recorded at Rp44.10 billion.
2. Non-Current Liabilities
Total non-current liabilities of the Company in 2015
amounted to Rp211.93 billion, a significant increase
of 394.82% when compared to 2014 at Rp42.83
billion.
• Long-termbankloan
The Company’s long-term bank loan in 2015 was
recorded at Rp211.93 billion or an increase of
394.82% when compared to 2014 at Rp42.83
billion. Long-term loan is the only component in
non-current liabilities of the Company.
Equity
Equity is the owner’s rights over assets of the company
which is net assets (total assets less liabilities). The equity
component consists of deposit of owners and retained
earnings.
Total equity of the Company in 2015 amounted to
Rp769.44 billion, which increased by 63.61% compared to
the amount of equity in 2014 that amounted to Rp470.28
billion. The increase of the company’s equity was caused
by the increase in paid-up capital from shareholders that
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 127
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
disebabkan oleh peningkatan modal yang disetor dari
pemegang saham sebesar 78,57% dari tahun 2014
sebesar Rp140 miliar menjadi Rp250 miliar di tahun 2015.
Selain itu juga terdapat saldo laba tahun berjalan sebesar
Rp60.058 miliar.
Uraian / Description 2015 2014
Perubahan / Change
Jumlah / Total
Persentase / Percentage
Modal yang Ditempatkan dan Disetor / Issued and Paid-in Capital
250,00 140,00110 78,57%
Cadangan Umum / General Reserve 64,94 127,88 (62,94) (49,22%)
Pendapatan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income
(0,03) -- -
Laba Tahun Berjalan / Profit Income for the Year 60,06 53,48 6,58 12,30%
Jumlah Ekuitas / Total Equity 374.99 321,36 53,63 16,69%
• Modal yang Ditempatkan dan Disetor
Jumlah modal yang ditempatkan dan disetor pada
2015 tercatat sebesar Rp250 miliar yang berasal dari
Pemerintah Jumlah tersebut mengalami kenaikan
sebesar 78,57% dibandingkan dengan tahun 2014
yang tercatat sebesar Rp140 miliar.
• Cadangan Umum
Jumlah cadangan umum Perusahaan pada 2015
tercatat sebesar Rp64,94 miliar mengalami penurunan
49,22% dari cadangan umum tahun 2014 yang
tercatat sebesar Rp127,88 miliar.
• Pendapatan Komprehensif Lain
Di tahun 2015, Perusahaan mencatakan adanya
penurunan pendapatan komprehensif lain sebesar
Rp3,79 juta. Penurunan tersebut disebabkan oleh
penerapkan PSAK terbaru dalam laporan keuangan
tahunan Peruahaan.
• Laba Tahun Berjalan
Laba tahun berjalan Perusahaan pada 2015 sebesar
Rp60,06 miliar, mengalami kenaikan sebesar 12,30%
dibanding tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp53,48
miliar.
amounted to 78.57% from 2014 amounting to Rp140
billion to Rp250 billion in 2015. Retained earnings of the
current year also amounted to Rp60,058 billion.
• IssuedandPaid-inCapital
Issued and paid-in capital in 2015 was recorded at
Rp250 billion, which came from the Government.
The amount increased by 78.57% compared to 2014
which was recorded at Rp140 billion.
• GeneralReserve
The amount of the Company’s general reserve in 2015
was recorded at Rp64.94 billion, which declined by
49.22% from the general reserve in 2014 at Rp127.88
billion.
• OtherComprehensiveIncome
In 2015, the Company recorded a decrease in other
comprehensive income at Rp3.79 million. The decrease
was caused by the implementation of the latest PSAK
in the Company’s annual financial statements.
• ProfitIncomefortheYear
The Company’s profit income for the year of 2015
amounted to Rp60.06 billion, an increase of 12.30%
compared to 2014 which was recorded at Rp53.48
billion.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015128
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
LAPORAN ARUS KAS1. Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi di tahun
2015 sebesar Rp11,141 miliar atau turun 85,31%.
Pemasukan arus kas dipengaruhi oleh pendapatan
yang dihasilkan dari segmen usaha logistik perusahaan
pada tahun buku 2015 mencatatkan pendapatan
sebesar Rp918,046 miliar atau tumbuh 18,78%
dibandingkan pendapatan segmen usaha logistik di
tahun buku 2014.
2. Arus Kas dari Aktivitas Operasi Sebelum
Perubahan Modal Kerja
Arus kas dari aktivitas operasi sebelum perubahan
modal kerja di tahun 2015 tercatat sebesar Rp95,76
miliar, mengalami peningkatan sebesar 19,21% atau
sebesar Rp15,43 miliar dibandingkan tahun 2014
yang tercatat sebesar Rp80,33 miliar.
3. Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Arus kas bersih yang digunakan untuk i aktivitas
investasi tahun 2015 tercatat sebesar Rp107,06 miliar,
mengalami kenaikan sebesar 134,32% dibandingkan
tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp45,69 miliar.
Peningkatan tersebut disebabkan oleh penambahan
aset dalam pelaksanaan yang menjadi Rp52,432
miliar di tahun 2015.
4. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan di tahun
2015 sebesar Rp188,798 miliar. Arus kas bersih dari
aktivitas pendanaan ini mengalami peningkatan dari
penambahan utang jangka panjang di tahun 2015
sebesar Rp195,216 miliar.
ANALISIS RASIOPada tahun 2015, tingkat keuangan perusahaan
menunjukkan keuangan perusahaan berada dalam
keadaan sehat. Hal tersebut tergambar dari rasio likuiditas
dengan rasio kas sebesar 73,46% dan rasio lancar
sebesar 281,74%. Untuk rasio solvabilitas perusahaan
dapat terlihat dari rasio modal sendiri terhadap total aset
sebesar 48,74%. Sedangkan rasio rentabilitas perusahaan
pada tahun 2015 sebesar 14,71%.
STATEMENTS OF CASH FLOWS1. Cash Flows from Operating Activities
Net Cash Flows from Operating Activities in 2015
amounted to Rp11.141 billion, down 85.31%. Cash
inflow was affected by income generated from logistic
business segment of the company in 2015 fiscal year,
which posted an income of Rp918.046 billion, grew
18.78% compared to logistic business segment in
2014 fiscal year.
2. Cash Flows from Operating Activities Before
Changes in Working Capital
Cash flows from operating activities before changes
in working capital in 2015 was recorded at Rp95.76
billion, an increase of 19.21% or by Rp15.43 billion
compared to 2014 which was recorded at Rp80.33
billion.
3. Cash Flows from Investing Activities
Net cash flow used for investing activity in 2015
amounted to Rp107.06 billion, an increase of
134.32% compared to 2014 which was Rp45.69
billion. This increase was due to the addition of assets
in completion which amounted to Rp52.432 billion in
2015.
4. Cash Flows from Financing Activities
Net cash flows from financing activities in 2015
amounted to Rp188.798 billion. Net cash flows from
financing activities increased from the addition of
long-term loan in 2015 amounting to Rp195.216
billion.
RATIO ANALYSISIn 2015, the company’s health index demonstrates that
financial condition of the company was in a healthy
state. This is reflected from the liquidity ratio, with a cash
ratio of 73.46% and a current ratio of 281.74%. For the
company’s solvency ratio, it can be seen from the ratio of
equity to total assets amounting to 48.74%. While the
company’s rentability ratio in 2015 amounted to 14.71%.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 129
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODALStruktur modal BGR di tahun 2015 mengalami peningkatan
dengan adanya tambahan modal disetor sebesar Rp110
miliar. Dengan demikian, ekuitas perusahaan per tanggal
31 Desember 2015 menjadi Rp374,993 miliar. Sebagai
antisipasi strategis jangka panjang, perusahaan juga
mengalokasikan modal pada segmen bisnis yang memiliki
potensi untuk memberikan profit yang optimal.
Jumlah liabilitas di tahun 2015 sebesar Rp394,450 miliar,
meningkat 164% dibanding tahun sebelumnya. Hal
ini disebabkan oleh faktor peningkatan utang jangka
panjang di tahun 2015 sebesar Rp169,100 miliar.
INFORMASI MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN DAN BERDAMPAK PADA KINERJA DAN RASIO KEUANGAN PERUSAHAANSetelah tanggal neraca, BGR berencana membangun satu
unit Gudang dan Emplasemen di Palembang, Sumatera
Selatan di tahun 2016. Perusahaan telah menunjuk
PT Hutama Karya (Persero) sebagai pemborong untuk
membangun fisik Gudang dan Emplasemen tersebut.
Sampai dengan tanggal laporan akuntan dibuat,
perusahaan telah membayar tahap pertama sebesar 10%
dari harga pekerjaan.
INFORMASI MENGENAI KEBIJAKAN DIVIDENKebijakan pembagian dividen BGR dilakukan sekali
dalam setahun melalui mekanisme proses penentuan dan
persetujuan dari pemegang saham yang diputuskan pada
saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atas laporan
perusahaan.
Pembagian dividen Tahun 2015:
Dengan mengacu pada mekanisme pembagian dividen
yang ada, pada tahun buku 2014, jumlah dividen
yang telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) tercatat sebesar Rp5,347 miliar di mana
pembayarannya dilaksanakan di tahun buku 2015.
Sedangkan dividen untuk tahun buku 2015, jumlah
dividen yang ditetapkan dalam RUPS adalah sebesar
Rp6 miliar dan akan dibayarkan pada tahun buku 2016.
MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTUREBGR’s capital structure in 2015 increased with the
additional paid-in capital of Rp110 billion. Thus, the
company’s equity as of December 31, 2015 became
Rp374.993 billion. As an anticipation of long-term
strategy, the company also allocated capital to the
business segments that have the potential to provide
optimum profit.
Total liabilities in 2015 amounted to Rp394.450 billion,
increased by 164% over the previous year. This was
caused by the increase in long-term loan in 2015 that
amounted to Rp169.100 billion.
MATERIAL INFORMATION SUBSEQUENT TO BALANCE SHEET DATE AND THAT AFFECT PERFORMANCE AND COMPANY’S FIANNCIAL RATIOAfter the balance sheet date, BGR plans to build one
warehouse unit and emplacement in Palembang, South
Sumatra in 2016. The Company appointed PT Hutama
Karya (Persero) as the contractor to build the physical
Building and the Emplacement. As of the date of the
auditor’s report, the company has paid the first term
payment of 10% of the job contract.
INFORMATION ON POLICY DIVIDEND
BGR’s dividend policy is conducted once a year through
the mechanism of the process of determining and
approval of the shareholders decided in General Meeting
of Shareholders (AGM) on the company’s report.
2015 dividend distribution:
By referring to the existing dividend distribution
mechanism, for2014 fiscal year total dividend to be
paid had been determined in the General Meeting of
Shareholders (GMS) which amounted to Rp5.347 billion,
in which the payment was conducted in 2015 fiscal year.
Meanwhile, the amount of dividend distributed for 2015
fiscal year had been determined in the GMS and totaled
Rp6 billion. The dividend shall be paid in 2016 fiscal year.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015130
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMSepanjang 2015, Perseroan tidak melaksanakan realisasi
penggunaan dana hasil penawaran umum. Hal tersebut
dikarenakan kepemilikan saham Perseroan yang saat
ini masih dipegang penuh oleh Pemerintah Republik
Indonesia serta belum dilakukannya pencatatan saham
Perseroan di Bursa Efek.
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/ PELEBURAN USAHA, AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODALBGR pada awal 2015 me-launching bisnis baru, yaitu BGR
Express bisnis jasa kurir, bisnis ini merupakan inovasi dari
bisnis yang sudah ada yaitu Logistic Services. Jasa kurir
mengambil pasar pengiriman paket yang ukurannya
lebih kecil seperti surat menyurat dan sejenisnya. Untuk
menyongsong bisnis tersebut, BGR telah mempersiapkan
SDM melalui pelatihan Officer Development Program
(ODP), menyiapkan kantor secara fisik, dan mengikutinya
dengan investasi pendukung layanan seperti timbangan,
motor, scanner, dan lain-lain. Dalam kurun waktu lima
tahun mendatang, BGR optimis akan mampu setara
dengan kompetitor perusahaan sejenis yang sekarang
telah berkembang pesat.
INVESTASI BARANG MODAL YANG DIREALISASIKAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIRInvestasi barang modal yang direalisasikan pada tahun
2015 sebesar yakni investasi properti dalam bentuk dua
unit gudang diatas tanah 362m2 di cabang Lampung
yang masih dalam proses renovasi dan ekspansi.
Selain itu, pada tahun 2015 perusahaan juga melakukan
pengadaan Truk CDD 12 ton (bak terbuka) sebanyak 15
unit untuk cabang Palembang, 5 unit tronton 23 ton dan
trailer untuk sub cabang Bitung, 1 unit Forklift untuk
UTILIZATION OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERINGThroughout 2015, the Company did not realize the use of
proceeds from the public offering. This was because the
Company’s current shareholding is still fully held by the
Government of the Republic Indonesia and the Company
did not list its shares on the Stock Exchange.
INFORMATION OF MATERIAL TRANSACTION REGARDING INVESTMENT, ExPANSION, DIVESTMENT, MERGER/CONSOLIDATION, ACQUISITION OR DEBT/CAPITAL RESTRUCTURINGIn early 2015, BGR launched a new business, i.e. BGR
Express courier business, this business is an innovation
from an existing business, namely Logistic Services.
Courier services’ market is small package delivery, such as
letter and others similar to it. To prepare for the business,
BGR has prepared its Human resources through Officer
Development Program (ODP) training, set up a physical
office, and equipped it with other supporting investing
services such as scales, motors, scanners, and others.
Within the next five years, BGR is optimistic in its capability
to be equivalent with competitors of similar companies
that have been growing rapidly.
CAPITAL GOODS INVESTMENT REALIZED IN THE LAST FISCAL YEAR
Capital goods investment realized in 2015 was, namely
investment property in the form of two units of warehouse
on 362 m2 of land in Lampung branch which is still in the
process of renovation and expansion.
In addition, in 2015, the company also procured 12
tons of CDD truck (pick-up truck) as many as 15 unit for
Palembang branch, 5 units of tronton of 23 tons and
trailer for the sub-branch of Bitung, 1 unit of Forklift for
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 131
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
cabang Palembang, dan 7 unit truk untuk BGR Express,
5 unit head truck & trailer, 20 unit truk tronton (bak
terbuka) untuk cabang DKI, 25 unit dump truck untuk
cabang Semarang, 10 unit truk wing box untuk cabang
Bandung, 5 unit head truck & trailer, 3 unit tronton, 5 unit
truk dutro untuk sub cabang Cikampek.
TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DENGAN PIHAK AFILIASIPada tahun 2015, BGR tidak melakukan transaksi afiliasi
dengan pihak manapun.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BARU YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAANSepanjang 2015, tidak terdapat Peraturan Perundang-
undangan baru yang berpengaruh signifikan terhadap
kinerja Perusahaan.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSIDalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan
standar dan interpretasi baru dan revisi yang dikeluarkan
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan
Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya
dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada
tanggal 1 Januari 2015. Perubahan tersebut antara lain:
• PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan
• PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja
• PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan Nilai Aset
• PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:
Penyajian
• PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran
• PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:
Pengungkapan
• PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar
Palembang branch, and 7 units of truck for BGR Express,
5 units of head truck and trailer, 20 units of tronton
trucks (pick-up truck) for DKI branch, 25 units of dump
trucks for Semarang branch, 10 units of wing box trucks
for Bandung branch, 5 units of head truck and trailer, 3
units of tronton, 5 units of Dutro trucks for Cikampek sub
branch.
MATERIAL TRANSACTION CONTAINING CONFLICTS OF INTERESTS WITH AFFILIATED PARTIESIn 2015, BGR did not conduct any affiliated transaction
with any party.
CHANGES IN NEW LAWS AND REGULAITONS THAT AFFECT SIGNIFICANTLY TO THE COMPANY’S PERFORMANCEThroughout 2015, there were no new laws and
regulations that have significant impact on the Company’s
performance.
CHANGES IN ACCOUNTING POLICYDuring the year, the Company has implemented the new
standard and interpretation, as well as revision issued by
Financial Accounting Standard Board from Indonesian
Institute of Accountant, which is relevant with its
operations and effective for accounting period started on
January 1, 2015. The changes are, among others:
• PSAK 1 (revised 2013), Presentation of Financial
Statements
• PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits
• PSAK 48 (revised 2014), Impairment of Assets
• PSAK 50 (revised 2014), Financial Instrument:
Presentation
• PSAK 55 (revised 2014), Financial Instrument:
Recognition and Measurement
• PSAK 60 (revised 2014), Financial Instrument :
Disclosure
• PSAK 68, Measurement of Fair Value
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015132
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015132
Di tahun 2015, Dengan didirikannya BGR Ekspress, Perseroan memasukan sektor jasa kurir sebagai salah satu bidang usaha yang memberikan kontribusi bagi penjualan dan laba Perseroan secara umum.
In 2015, with the establishment of BGR Express, the Company categorizes courier service as one of business fields giving contribution to sales and profit of the Company in general.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 133
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
KINERJA KANTOR CABANGKinerja transaksi penjualan Perseroan secara umum,
tidak terlepas dari kontribusi cabang-cabang BGR di
seluruh Indonesia. Melalui strategi bisnis yang sistematis
dan terukur, Perseroan berupaya untuk memaksimalkan
kinerja cabang yang berdampak pada realisasi target
bisnis Perseroan sebagaimana yang telah ditetapkan.
Di tahun 2015, Dengan didirikannya BGR Ekspress,
Perseroan memasukan sektor jasa kurir sebagai salah satu
bidang usaha yang memberikan kontribusi bagi penjualan
dan laba Perseroan secara umum.
Berikut merupakan uraian kontribusi laba dan transaksi
penjualan per kantor cabang sepanjang 2015 serta
kontribusi laba dan transaksi penjualan per kantor cabang
sepanjang 2014 sebagai pembanding.
Dalam Juta Rupiah
Kantor Cabang / Branch Office
Penjualan / Sales (Rp)
Realisasi Penjualan / Sales Realization (%)
Laba / Profit (Rp)
Realisasi Laba / Profit Realization (%)
2015 2014Anggaran / Budget
Tahun / Year 2014
2015 2014Anggaran / Budget
Tahun / Year 2014
Kantor Pusat / Head Office - - - - (62.62) (64.00) 61,52 (2,16)
DKI Jakarta 218.04 216.10 71,67 0,90 45.07 44.28 62,80 1,78
Medan 155.79 126.92 77,62 22,75 19.74 6.77 66,95 191,58
Surabaya 133.92 105.90 66,18 26,46 17.53 11.06 70,26 58,50
Makassar 108.87 75.62 229,03 43,97 16.79 12.29 110,21 36,62
Bandung 32.22 59.76 39,20 (46,08) 2.24 2.06 19,05 8,74
Lampung 66.05 33.46 135,60 97,40 10.44 5.70 131,92 83,16
Semarang 25.99 41.70 29,75 (37,67) 1.61 3.89 14,24 (58,61)
Palembang 105.59 87.13 91,36 21,19 30.05 27.76 84,81 8,25
Denpasar 69.28 26.32 119,77 163,22 10.96 3.67 126,18 198,64
Jasa Kurir / Courier Service 2.31 - 2,51 - (3.50) - (17,74) -
JUMLAH / TOTAL 918.05 772.91 71,49 18,78 88.32 53.47 65,66 65,18
BRANCH PERFORMANCEThe Company’s general sales transaction is inseparable
from the contribution of BGR’s branches across Indonesia.
Through systematic and measurable business strategies,
the Company to strives to maximize branch performance
that affects realization of the Company’s business target
as determined.
In 2015, with the establishment of BGR Express, the
Company categorizes courier service as one of business
fields giving contribution to sales and profit of the
Company in general.
The following is the description of profit contribution and
sales transaction per branch office throughout 2015 and
profit contribution and sales transaction per branch office
throughout 2014 as the comparison.
In Rupiah Million
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015134
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Rata-rata realisasi penjualan kantor cabang di tahun
2015 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan
anggaran yang telah ditetapkan, hal tersebut terlihat
dari total realisasi penjualan di tahun 2015. Sedangkan
dari segi perbandingan dengan pencapaian tahun 2014,
masih terdapat beberapa cabang yang kinerjanya belum
optimal. Dari sisi perolehan laba, sama halnya dengan
data laporan penjualan, rata-rata persentase realisasi
laba-pun meningkat jika dibandingkan dengan anggaran
yang telah ditetapkan serta perolehan laba di tahun 2014.
TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAANTingkat kesehatan BGR di tahun 2015 dinilai dari berbagai
aspek, yakni aspek keuangan, aspek operasional, dan
aspek administrasi. Penghitungan kinerja dilakukan
berdasarkan keputusan Menteri Badan Usaha Milik
Negara No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002.
Berdasarkan metode penghitungan kinerja tersebut,
bobot kinerja BGR tahun 2015 menunjukkan nilai 92,28.
Hal ini berarti tingkat kinerja perusahaan untuk tahun
2015 masuk dalam kategori “SEHAT AA”.
KEY PERFORMANCE INDICATORPerseroan telah menetapkan dan mesahkan subjek-
subjek yang menjadi aspek penilaian dalam Key
Performance Indicator (KPI) Perusahaan. KPI berperan
dalam memberikan gambaran kepada Perseroan sejauh
mana tingkat keberhasilan kinerja yang telah dilakukan,
sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi dan perbaikan
bagi Perseroan untuk lebih meningkatkan kualitas dan
kapasitas kinerjanya di tahun mendatang.
Aspek-aspek yang terangkum di dalam KPI meliputi
aspek keuangan dan pasar, efektivitas produk proses,
fokus pelanggan, fokus tenaga kerja dan aspek
kepemimpinan. Keseluruhan aspek tersebut masing-
masing telah diberikan bobot nilai sebagai parameter
dalam melakukan penilaian. Selain bobot nilai, Perseroan
juga telah menetapkan target dari masing-masing aspek
yang ada. Target tersebut dilampirkan dan dipublikasikan
Average realization of branch sales in 2015 experienced
an increase compared to the determined budget, as seen
from the total of sales realization in 2015. Meanwhile,
in view of comparison with the achievement in 2014,
there are still several branches whose performance is
not yet optimum. In view of profit acquisition, similar to
sales report data, average percentage of profit realization
increased compared to budget determined and profit
acquisition in 2014.
COMPANY HEALTH INDExBGR’s health index in 2015 was assessed from various
aspects, namely financial aspect, operational aspect, and
administration aspect. The calculation of performance is
conducted based on the decision of the Minister of State
Owned Enterprises No. KEP-100/MBU/2002 dated June 4,
2002. Based on the method of performance calculation,
BGR’s performance point in 2015 showed 92.28. This
meant that the company’s performance for 2015 was
categorized as “HEALTHY AA”
KEY PERFORMANCE INDICATORThe Company has determined and validated subjects that
became assessment aspects in Key Performance Indicators
(KPI) of the Company. KPI can provide description to the
Company on how far the performance success has been
conducted so as to become evaluation material and
improvement for the Company to further increase its
quality and capacity of performance in the years to come.
Aspects stated in KPI includes financial and market
aspects, effectiveness of process product, customer focus,
manpower focus and leadership aspect. All aspects have
been given points as a parameter in doing assessment.
In addition to point, the Company has also determined
targets from each available aspect. The targets is attached
and published in the Company’s Work Plan and Budget so
as to be accessed by all stakeholders and as a fulfillment
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 135
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
agar dapat diakses oleh seluruh pemangku kepentingan
serta sebagai pemenuhan akuntabilitas dan transparansi
Perseroan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.
Berikut adalah uraian KPI Perseroan berikut target dan
realisasinya sepanjang 2015:
No Indikator / Indicator TargetRealisasi / Realization
Pencapaian / Accomplishment
(%)
Bobot / Point
Prestasi / Achievement
I.KEUANGAN DAN PASAR /FINANCE AND MARKET
45,00 33,23
1.
2.
3.
Pertumbuhan pendapatan / Revenue growthEBITDA (earning before interest, tax, depreciation & amortitation)Pertumbuhan Aset / Asset Growth
38,00
13,1271,81
18,78
10,9663,61
49,51
83,5688,58
15,00
15,0015,00
7,41
12,5313,29
II.EFEKTIVITAS PRODUK DAN PROSES/EFFECTIVENESS OF PRODUCTS AND PROCESS
10,00 10,50
4.Otomasi Proses Melalui Dukungan TI / Process Automation through IT Support
4,00 6,00 150,00 10,00 10,50
III.FOKUS PELANGGAN / CUSTOMER FOCUS
10,00 10,50
5.6.
Customer Satisfaction IndexPersentasi Pelanggan Pareto / Percentage of Pareto Customer
89,505,50
93,955,78
104,97105,11
5,005,00
5,255,25
IV.FOKUS TENAGA KERJA / MANPOWER FOCUS
10,00 10,50
7.
8.
Pertumbuhan Biaya Pegawai / Employee Cost GrowthUpdating laporan via portal BUMN / Updating of report via SOE portal
44,0012,00
15,8276,00
278,05633,33
5,005,00
5,255,25
V. KEPEMIMPINAN / LEADERSHIP 25,00 25,36
9.
10.11.12.13.
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) / Criteria of Strong Performance Assessment (KPKU)Sinergi BUMN / SOE SynergyGood Corporate GovernanceTingkat Kesehatan / Health IndexRealisasi Program Investasi / Realization of Investment Programa. Administrasi / Administrationb. Fisik / Physical
352,005,00
86,0097,50
100,0075,00
370,006,00
86,8892,28
99,3392,38
105,11120,00101,0294,65
99,33123,17
5,005,005,005,00
3,002,00
5,255,255,054,73
2,982,10
JUMLAH PRESTASI KPI / TOTAL ACHIEVEMENTS OF KPI 100 90,10
of accountability and transparency of the Company in
doing its operational activity.
The following is description of the Company’s KPI, along
with tis target and realization in 2015:
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015136
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM KARYAWAN (MSOP/ESOP)Dengan statusnya sebagai Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang kepemilikan sahamnya 100%
berada di tangan Pemerintah Republik Indonesia,
hingga saat ini PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
belum memiliki program kepemilikan saham bagi
manajemen maupun karyawan (Management Stock
Option Program/MSOP atau Employee Stock Option
Program/ESOP).
PROSPEK USAHADengan mengacu kepada prediksi pertumbuhan
perekonomian Indonesia dan juga prediksi kondisi
internal perusahaan. BGR memproyeksikan
dalam kinerja tahun 2016, perusahaan akan
meningkatkan perolehan laba menjadi Rp95,2
miliar. Serta meningkatkan pendapatan menjadi
Rp1.610,2 miliar.
Untuk mencapai proyeksi usaha tersebut, BGR akan
meningkatkan pangsa pasar melalui penggarapan
captive market logistik BUMN, meningkatkan citra
perusahaan, serta penguatan kemitraan strategis
lokal dan global.
Arah Pengembangan Usaha
BGR akan meningkatkan pelayanan atas produk
jasa logistiknya kepada pelanggan sebagai mitra
kerja yang mampu mengambil alih kendali
sebagian besar kegiatan logistiknya, yakni dengan
memperkuat posisi sebagai 3PL (Third Party Logistic)
untuk menuju LLP (Lead Logistic Provider).
Sebagai tahapan transformasi menuju perusahaan
LLP, yakni mulai dari pengembangan SDM,
mengembangkan dan memperkuat system IT,
serta mengembangkan infrastruktur atau jaringan
pelayanan.
EMPLOYEE STOCK OPTION PROGRAM
With the status of State Owned Enterprises (SOE)
whose 100% of shares is owned by the Government
of the Republic of Inodnesia, PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) has not had management or employee
stock option program (MSOP/ESOP).
BUSINESS OUTLOOKBy referring to the prediction of Indonesia’s
economic growth and the company’s internal
condition, BGR proejcted that for its performance in
2016, the company will increase its profit to Rp95.2
billion and revenue to Rp1,610.2 billion.
To achieve such business projection, BGR will
increase its market shares through the exploration of
captive market of SOE logistics, increase corporate
image, and strengthen local and global strategic
partnership.
Direction of Business Development
BGR will improve its service on its logistic service
products to customers as its working partner that
is able to take over control of most of its logistic
activity, namely by strengthening the position as
3PL (Third Party Logistic) to lead to LLP (Lead Logistic
Provider).
As a stage of transformation to LLP company,
namely from HR development, development and
strengthening of IT system, and development of
infrastructure or service network.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 137
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and AnalysisTata Kelola Perusahaan
Good Corporate G
overnance
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
06
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015140
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate
Governance (GCG) merupakan suatu sistem yang dirancang
untuk mengarahkan pengelolaan perusahaan secara
profesional berlandaskan prinsip-prinsip transparansi,
akuntabilitas, bertanggung jawab, independen, dan
kewajaran. Tujuan utama dilaksanakannya GCG adalah
untuk mengoptimalkan nilai perusahaan bagi pemegang
saham dan pemangku kepentingan lainnya dalam jangka
panjang.
Bagi Perseroan, penerapan GCG dalam lingkungan PT
Bhanda Ghara Reksa adalah sebuah komitmen yang
harus dilaksanakan. Oleh karena itu, praktik GCG dalam
segala aspek pengelolaan bisnis yang ada di dalam
Perseroan senantiasa disempurnakan secara konsisten dan
berkesinambungan. Selaras dengan prinsip-prinsip GCG
dan peraturan yang berlaku dengan mengedepankan
transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban,
independensi, dan kesetaraan.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)
Good corporate governance (GCG) is a system designed
to professionally direct the company’s management
based on transparency, accountability, responsibility,
independency and fairness principles. The main objective
of GCG implementation is to optimize corporate value
for the shareholders and other stakeholders in the long
term.
For the Company, the implementation of GCG at the
environment of PT Bhanda Ghara Reksa is a commitment
that must be implemented. Therefore, GCG practice
in all business management aspects in the Company is
continuously and consistently improved and is in line
with GCG principles and the applicable laws that put
forwards transparency, accountability, responsibility,
independency and equality principles.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 141
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
BGR berupaya semaksimal mungkin menyiapkan perangkat penunjang seperti portal informasi rekrutmen maupun kepegawaian.
BGR strives its best to prepare supporting facilities such as portal on recruitment or employment information.
DASAR PENERAPAN GCGMenyadari pentingnya penerapan GCG dalam aktivitas
perusahaan sehari-hari, maka Perseroan telah menerbitkan
Surat Keputusan Bersama Komisaris dan Direksi No.
SK.KOM/S-016/DEKOM-BGR/VIII.05: No.SK.DUT/084/
SET/VIII.2005 tanggal 22 Agustus 2005 tentang Panduan
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate
Governance). Selain itu, Perseroan juga berpedoman
pada ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Peraturan Menteri Badan Usaha Miliki Negara Nomor
PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang
Penetapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik
Negara (BUMN), sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor
PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012.
2. Undang-Undang RI No 19 Tahun 2003 tentang Badan
Usaha Milik Negara.
3. Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor SK-
16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator
atau Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate
Governance).
BASIS OF GCG IMPLEMENTATIONRealizing the importance of GCG implementation in the
company’s daily activities, the Company then issued Joint
Decree of Board of Commissioners and Board of Directors
SK.KOM/S-016/DEKOM-BGR/VIII.05: No.SK.DUT/084/
SET/VIII.2005 dated August 22, 2005 concerning Good
Corporate Governance. In addition, the Company also
refers to the following regulations:
1. Regulation of the Minister of State Owned Enterprises
Number PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011
concerning Good Corporate Governance in State-
Owned Enterprises, as amended by the Regulation of
the Minister of State Owned Enterprises Number PER-
09/MBU/2012 dated July 6, 2012.
2. Law of RI No. 19 of 2003 concerning State Owned
Enterprises.
3. Decision of Secretary of the Ministry of SOE Number
SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 concerning
Indicators or Parameters of Assessment and
Evaluation on the Implementation of Good Corporate
Governance.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015142
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Perusahaan telah melakukan beberapa pemutakhiran
aturan internal yang merupakan kristalisasi dari kaidah-
kaidah GCG, Visi & Misi serta praktik-praktik terbaik (best
practices) GCG yaitu:
a. Tata Nilai Perusahaan
b. Code of Conduct
c. Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
d. Benturan Kepentingan
e. Pedoman Penanganan Gratifikasi, yang mengatur
tentang Penanganan Pemberian dan Penerimaan
Hadiah serta mekanisme pelaporannya
f. Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran
(Whistleblowing System) di Perusahaan
g. Board Manual
Penerapan GCG harus dilakukan secara optimal dengan
harapan manfaat yang dapat diraih oleh Perseroan antara
lain:
a. Memaksimalkan nilai perusahaan dengan cara
meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas,
dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan adil agar
perusahaan mempunyai daya saing yang kuat, baik
secara nasional mapun internasional;
b. Mendorong agar pengelolaan perusahaan dilakukan
secara profesional, transparan, dan efisien, serta
meningkatkan kemandirian;
c. Mendorong agar manajemen dalam membuat
keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai
moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta kesadaran
akan adanya tanggung jawab sosial terhadap
stakeholder maupun kelestarian lingkungan disekitar
perusahaan;
d. Meningkatkan kontribusi perusahaan dalam
perekonomian nasional.
Pemutakhiran aturan internal dan manfaat yang hendak
diraih oleh Perseroan dengan menerapkan GCG secara
konsisten diharapkan akan meningkatkan nilai tidak
hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi para pemangku
kepentingan.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
The Company has amended several internal regulations,
which are the crystallization of GCG norms, Vision &
Mission and best practices of GCG, namely:
a. Corporate Values
b. Code of Conduct
c. Joint Work Agreement (PKB)
d. Conflict of Interest
e. Guidelines on the Handling of Gratification, which
regulates the Management of Giving and Accepting
Gifts and its reporting mechanism,
f. Guidelines on Whistleblowing System at the
Company
g. Board Manual
GCG must be optimally implemented by the Company to
obtain the following benefits:
a. Optimizing corporate value by increasing the
transparency, accountability, reliability, responsibility
and fairness principles so that the company can
have strong competitive power, both nationally and
internationally.
b. Encouraging professional, transparent, and
efficient company management while improving
independency.
c. Encouraging the management to make decision
and take action based on high moral values and
compliance with the prevailing laws and regulaitons
and the awareness of corporate social responsibility
on stakeholders and environmental preservation
around the company;
d. Improving the company’s contribution in the national
economy.
The amendment of internal regulation and benefit
to be achieved by the company with consistent GCG
implementation is expected to not only increase value for
the company but also for the stakeholders.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 143
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
MEKANISME PENERAPAN GCGDalam menunjang terlaksananya tata kelola perusahaan
yang baik, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) senantiasa
melaksanakan prisnip-prinsip GCG yang ditunjang
dengan landasan legal-formal terkait serta penyediaan
infrastruktur yang memadai.
Mekanisme penerapan GCG di lingkungan BGR dimulai
dari adanya tata aturan yang berlaku secara umum
bagi perusahaan BUMN maupun BGR secara khusus.
Dari aturan tersebut, BGR bertanggung jawab untuk
memfasilitasi terbentuknya infrasruktur GCG yang
diperlukan seperti institusi, sistem, serta Sumber Daya
Manusianya (SDM).
Segala bentuk aturan terkait pelaksanaan GCG yang
berlaku, disosialisasikan secara tepat sasaran dengan
menggunakan beberapa media antara lain surat edaran
yang didistribusikan di lingkungan iternal dan karyawan
BGR, seminar maupun penggunaan alat peraga visual
yang dapat diakses oleh seluruh insan BGR di lokasi kerja.
Untuk menjamin implementasi GCG berjalan profesional,
secara berkala BGR melakukan assessment yang
melibatkan organ pengawasan internal Perusahaan
maupun lembaga ektsernal yang ditunjuk resmi oleh
Pemerintah maupun lembaga lainnya yang memiliki
kredibilitas dalam melakukan assessment GCG.
BGR juga telah bekerja sama dengan lembaga
pengawasan internal dalam melakukan pemantauan,
pelaporan sampai dengan penindakan bagi segala bentuk
tindakan penyimpangan terhadap pengimplementasian
GCG. Lembaga tersebut juga telah dituntut untuk
bekerja secara independen dan menyeluruh di setiap level
dalam menjalankan fungsinya. Untuk itu, Perusahaan
juga telah menyiapkan piagam yang menjamin integritas
pengawasan yang dilakukan.
MECHANISM OF GCG IMPLEMENTATION In supporting the implementation of good corporate
governance, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) continues
to implement GCG principles supported by legal-
formal conditions related to the provision of adequate
infrastructure.
GCG implementation mechanism at BGR starts from the
existence of regulations that generally apply for SOEs or
BGR in particular. From the regulation, BGR is responsible
for facilitating the establishment of GCG infrastructure
that is required, such as institutions, systems, and Human
Resources.
Any kinds of regulations related to GCG implementation
are socialized to the right target by using several media,
such as circular letter distributed in internal environment
and BGR’s employees, seminar, and the use of visual
props that can be accessed by all individuals of BGR at
work location.
To ensure professional GCG implementation, BGR
periodically conducts assessment, which involves the
Company’s internal or external supervision organ officially
appointed by the Government and other institutions
having credibility in doing GCG assessment.
BGR has also cooperated with internal supervision
institution in doing monitoring, reporting, until taking
action for all kinds of violation to GCG implementation.
The institution has also been urged to cooperate
independently and thoroughly at each level to carry out
its function. Therefore, the Company has also prepared
a charter that can ensure the integrity of supervision
conducted.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015144
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
ASSESSMENT PENERAPAN GCGDasar Pelaksanaan Assessment
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) melaksanakan
assessment GCG dalam rangka menciptakan peningkatan
kualitas penererapan tata kelola perusahaan serta
memenuhi regulasi terkait lainnya. Penugasan pelaksanaan
assessment GCG telah diatur dalam peraturan berikut,
yaitu:
a. Peraturan Presiden RI Nomor 64 Tahun 2005 tentang
Perubahaan Keenam atas Keputusan Presiden RI
Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas,
Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata
kerja LPND.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.
c. Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-01/MBU/2011
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.
d. Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK-16/S.
MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.
e. Surat Keputusan Direksi PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) Nomor. KEP.DUT/218/SPI/XII.2015 tentang
Pembentukan Tim Asesmen Tata Kelola (Good
Corporate Governance) PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) tanggal 22 Desember 2015.
Tujuan Assessment
Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, assessment
berfungsi untuk menilai sejauh mana profesionalitas
BGR dalam melaksanakan praktik GCG di lingkungan
Perusahaan. Hasil penilaian yang dilakukan dapat
menjadi bahan evaluasi bagi BGR dalam memperbaiki
kualitas tata kelolaannya di masa depan. Hasil penilaian
dapat dimasukkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) maupun Rencana jangka Panjang
Perusahaan (RJPP) sebagai target dan direduksi ke dalam
Key Performance Indicator (KPI) yang ada. Dengan
demikian, Perusahaan tidak hanya berpatokan pada
pencapaian target usaha namun juga pada hal lain seperti
aspek tata kelola.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
ASSESSMENT OF GCG IMPLEMENTATIONBasis of Assessment Implementation
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) conducted GCG
assessment to improve the quality of corporate
govenrance implementation and comply with other
related regulaitons. The assignment of GCG assessment
implementation has been regulated in the following
regulations, namely:
a. Presidential Regulation of RI Number 64 of 2005
concerning the Sixth Amendment on Presidential
Decree of RI Number 103 of 2001 on Position, Duties,
Functions, Authority, Organizational Structure and
Work Procedure of LPND.
b. Government Regulation Number 60 of 2008 on the
Government’s Internal Control System.
c. Ministerial Regulation of SOE Number PER-01/
MBU/2011 dated August 1, 2011 concerning Good
Corporate Governance Implementation in State
Owned Enterprises.
d. Decision of Secretary of the Minister of SOE Number
SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 concerning
Indicators/Parameter of Assessment and Evaluation
on Good Corporate Governance in State Owned
Enterprises.
e. Decree of Board of Directors of PT Bhanda Ghara
Reksa (Persero) Number KEP.DUT/218/SPI/XII.2015
concerning Establishment of Assessment Team of
Good Corporate Governance of PT Bhanda Ghara
Reksa (Persero) dated December 22, 2015.
Assessment Goal
As stated previously, assessment functions to assess how
far is BGR professionalism in carrying out GCG practice
at the Company’s environment. The assessment result
conducted can be evaluation material for BGR in improving
the quality of its corporate governance in the future. The
assessment result can be included in the Company’s Work
Plan an Budget or Company’s Long Term Plan as a target
and reduced in the existing Key Performance Indicators
(KPI). Therefore, the Company not only refer to business
target achievement, but also to other matters such as
corporate aspect.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 145
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Lebih spesifik, tujuan dari pelaksanaan assessment GCG
antara lain:
a. Mengukur kualitas penerapan GCG perusahaan
melalui penilaian tingkat pemenuhan kriteria
GCG dengan kondisi nyata yang diterapkan pada
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), dengan pemberian
skor/nilai atas penerapan GCG dan kategori kualitas
penerapannya:
b. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan penerapan
GCG perusahaan, serta mengusulkan rekomendasi
perbaikan untuk mengurangi celah (gap) antara
kriteria GCG dan penerapan pada PT Bhanda Ghara
Reksa (Persero);
c. Memonitor konsistensi penerapan GCG pada
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) dan memperoleh
masukan untuk penempurnaan dan pengembangan
kebijakan corporate governance perusahaan.
Periode Assessment
Periode penilaian penerapan GCG dilakukan pada tahun
2015 (1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015)
serta periode sebelum maupun sesudahnya sepanjang
memiliki kaitan sebagai dasar pengambilan kesimpulan
atau penilaian.
Metodologi Assessment 2015
Assessment GCG Tahun 2015 dilaksanakan dengan
metodologi berbeda dari tahun sebelumnya, terutama
pada sisi subjek yang melakukan assessment. Jika pada
tahun 2014 pihak yang bertindak sebagai assessor adalah
pihak eksternal yaitu Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan (BPKP), maka pada tahun 2015
assessment dilakukan secara mandiri dengan assessor tim
yang berasal dari lingkungan internal perusahaan (Self
Assessment).
Metodologi yang digunakan pada pelaksanaan
assessment penerapan GCG, yakni dalam bentuk
evaluasi dan penilaian. Untuk pelaksanaan evaluasi lebih
ditekankan pada pelaksanaan tindak lanjut atas saran
dan rekomendasi hasil assessment tahun sebelumnya,
sedangkan untuk penilaian dilakukan secara observasi
dengan indikator dan parameter serta pengujian faktor
yang mendukung kesesuaiannya.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
More specifically, the objective of GCG assessment
implementation is as follows:
a. Measure the quality of GCG implementation of
the company through assessment of GCG criteria
fulfillment rate with an actual condition implemented
in PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) with the provision
of score/value on GCG implementation and category
of implementation quality:
b. Identify strength and weakness of the company’s
GCG implementation and propose recommendation
of improvement to decrease gap between GCG
criteria and implementation in PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero);
c. Monitor consistency of GCG implementation in PT
Bhanda Ghara Reksa (Persero) and obtain input
to improve and develop the company’s corporate
governance policy.
Assessment Period
GCG implementation assessment was conducted from
January 1, 2015 until December 31, 2015, as well as in teh
period before or after it so long that it has the connection
as a basis of conclusion-making or assessment.
Assessment Methodology in 2015
GCG assessment in 2015 was conducted with a method
different from the previous year, especially from the side
of subject doing assessment. If in 2014, the parties takinga
ction as the assessor is the extenral party, namely Financial
Supervisory and Development Board (BPKP), then in 2015,
assessment was conducted independently with assessor
team coming from the company’s internal environment
(self-assessment).
The method used in the implementation of GCG
assessment is in the form of evaluation and assessment.
For the implementation of evaluation, it focuses on
the implementation of follow-up on suggestion and
recommendation of assessment result of the previous
year, while for assessment, it is conducted through
observation with indicators and parameteres and testing
of factors that support its conformity.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015146
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
• Nilai0:seluruhkriteriayangdiujitidakdilaksanakan
• Nilai0,25:sebagiankecildilaksanakan
• Nilai0,5:sebagiandilaksanakan
• Nilai0,75:sebagianbesardilaksanakan
• Nilai1:seluruhkriteriadilaksanakan
Hasil telaah dokumen dan observasi dirangkum dan
disimpulkan untuk mendapatkan tingkat pemenuhan
setiap indikator dan faktor-faktor yang diuji kesesuaiannya
dalam penilaian praktik penerapan GCG.
Tingkat capaian aktual atas penerapan GCG dikategorikan
dalam 5 (lima) kelompok predikat yaitu: Sangat Baik,
Baik, Cukup Baik, Kurang Baik dan Tidak Baik dengan
penjelasan sebagai berikut:
Tingkat / Level
Rentang Klasifikasi Kualitas Penerapan GCG / Range of Classification of GCG Implementation GCG
Predikat / Predicate
1 Nilai di atas 85 / Score above 85 Sangat Baik / Excellent
2 75 < skor ≤ 85 / 75 < score ≤ 85 Baik / Good
3 60 < skor ≤ 75 / 60 < score ≤ 75 Cukup Baik / Fair
4 50 < skor ≤ 60 / 50 < score ≤ 60 Kurang Baik / Poor
5 Nilai Skor ≤ 50 / Score ≤ 50 Tidak Baik / Very Poor
Klasifikasi Kualitas Penerapan GCG
Klasifikasi bidang yang dinilai pelaksanaan assessment
GCG terdiri dari:
a. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan;
b. Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal;
c. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas;
d. Direksi;
e. Pengungkapan Informasi dan Transparansi; dan
f. Aspek Lainnya.
Pada bidang Komitmen Terhadap Penerapan Tata kelola
Secara berkelanjutan, materi yang dinilai adalah:
a. Perusahaan memiliki Pedoman Tata Kelola Perusahaan
yang Baik (GCG Code) dan Pedoman Perilaku (code of
conduct).
b. Perusahaan melaksanakan Pedoman Tata Kelola
Perusahaan yang Baik dan Pedoman Perilaku secara
konsisten.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
• Score 0: all criteria tested were not implemented
• Score 0.25: slightly half of it was implemented
• Score 0.5: half of it was implemented
• Score 0.75: mostly was implemented
• Score 1: all criteria were implemented
Review of document review and observation was
summarized and concluded to obtain fulfillment rate
every indicator and factors tested for its conformity in the
assessment of GCG implementation practice.
The actual achievement rate on GCG implementation
was categorized in 5 (five) groups of predicate, namely:
Excellent, Good, Fair, Poor, and Very Poor with the
following explanation:
Classification of GCG Implementation Quality
Classification of aspect whose GCG implementation is
assessed consists of:
a. Commitment to Sustainable Implementation of Good
Corporate Governance;
b. Shareholders and the AGM/Investor;
c. Board of Commissioners/Supervisory Board;
d. Board of Directors;
e. Disclosure of Information and Transparency; and
f. Other aspects.
In aspect of Commitment to Sustainable Governance
Implementation, materials assessed are:
a. The Company has a Code of Good Corporate
Governance (GCG Code) and code of conduct.
b. The Company consistently implements Code of Good
Corporate Governance and Code of Conduct.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 147
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
c. Perusahaan melakukan pengukuran terhadap
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
d. Perusahaan melakukan koordinasi pengelolaan dan
administrasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Negara (LHKPN).
e. Perusahaan melaksanakan Program Pengendalian
Gratifikasi sesuai ketentuan yang berlaku.
f. Perusahaan melaksanakan kebijakan atas sistem
pelaporan atas dugaan penyimpangan pada
perusahaan yang bersangkutan (whistleblowing
system).
Untuk bidang Pemegang Saham dan RUPS, materi yang
dinilai adalah:
a. RUPS/Pemilik Modal melakukan pengangkatan dan
pemberhentian Direksi
b. RUPS/Pemilik Modal melakukan pengangkatan dan
pemberhentian Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.
c. RUPS/Pemilik Modal memberikan keputusan yang
diperlukan untuk menjaga kepentingan usaha
perusahaan dalam jangka panjang dan jangka pendek
sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan/
atau anggaran dasar.
d. RUPS/Pemilik Modal memberikan persetujuan laporan
tahunan termasuk pengesahan laporan keuangan
serta tugas pengawasan Dewan Komisaris/ Dewan
Pengawas sesuai peraturan perundang-undangan
dan/atau anggaran dasar.
e. RUPS/Pemilik Modal mengambil keputusan
melalui proses yang terbuka dan adil serta dapat
dipertanggungjawabkan.
f. RUPS/Pemilik Modal melaksanakan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik sesuai dengan wewenang dan
tanggung jawabnya.
Untuk Dewan Komisaris, materi yang dinilai adalah:
a. Dewan Komisaris melaksanakan program pelatihan/
pembelajaran secara berkelanjutan.
b. Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas,
wewenang dan tanggung jawab secara jelas serta
menetapkan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk
mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.
c. Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas
rancangan RJPP dan RKAP yang disampaikan oleh
Direksi.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
c. Companies measures the Implementation of Good
Corporate Governance.
d. The Company coordinates the management and
administration of the Report on Wealth of the State’s
Officials (LHKPN).
e. The Company carries out Gratification Control
Program in accordance with the prevailing regulations.
f. The company carries out the policy on the reporting
system over alleged violation in the company
concerned (whistleblowing system).
For aspect of Shareholders and the AGM, the materials
assessed are:
a. GMS/Investor conducts appointment and dismissal of
Board of Directors
b. GMS/Investor conducts appointment and dismissal of
Board of Commissioners/Supervisory Board.
c. GMS/Investor provides necessary decisions to
safeguard the interests of the company’s business in
the long term and short term in accordance with the
laws and regulations and/or articles of association.
d. GMS/Investor approves the annual report including
ratifies financial statements and supervisory duties
of the Board of Commissioners/Supervisory Board in
accordance with laws and regulations and/or articles
of association.
e. GMS/Investor makes decisions through a process that
is open, fair and accountable.
f. GMS/Investor implements Good Corporate
Governance in accordance with their authority and
responsibility.
For Board of Commissioners, the materials assessed are:
a. Board of Commissioners holds learning/training
program on an ongoing basis.
b. Board of Commissioners distributes duties, powers
and responsibilities clearly and determines the factors
that are needed to support the implementation of
duties of the Board of Commissioners.
c. Board of Commissioners approves the draft of RJPP
and RKAP submitted by the Board of Directors.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015148
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
d. Dewan Komisaris memberikan arahan terhadap
Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan
perusahaan.
e. Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan
terhadap Direksi atas implementasi rencana dan
kebijakan perusahaan.
f. Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan
terhadap pelaksanaan kebijakan pengelolaan anak
perusahaan/perusahaan patungan.
g. Dewan Komisaris berperan dalam pencalonan anggota
Direksi, menilai kinerja Direksi (individu dan kolegial)
dan mengusulkan tantiem/insentif kinerja sesuai
ketentuan yang berlaku dan mempertimbangkan
kinerja Direksi.
h. Dewan Komisaris melakukan tindakan terhadap
potensi benturan kepentingan yang menyangkut
dirinya.
i. Dewan Komisaris memantau dan memastikan bahwa
praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah
diterapkan secara efektif dan berkelanjutan.
j. Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat Dewan
Komisaris yang efektif dan menghadiri Rapat Dewan
Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan.
k. Dewan Komisaris memiliki Sekretaris Dewan Komisaris
untuk mendukung tugas kesekretariatan Dewan
Komisaris.
l. Dewan Komisaris memiliki Komite Dewan Komisaris
yang efektif.
Untuk Direksi, materi yang dinilai adalah:
a. Direksi melaksanakan program pelatihan/
pembelajaran secara berkelanjutan.
b. Direksi melakukan pembagian tugas, wewenang dan
tanggung jawab secara jelas.
c. Direksi menyusun perencanaan perusahaan.
d. Direksi berperan dalam pemenuhan target kinerja
perusahaan.
e. Direksi melaksanakan pengendalian operasional
dan keuangan terhadap implementasi rencana dan
kebijakan perusahaan.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
d. Board of Commissioners provides guidance to the
Board of Directors on the implementation of plans
and policies of the company.
e. Board of Commissioners supervises the Board of
Directors on the implementation of plans and policies
of the company.
f. Board of Commissioners supervises the implementation
of the management policy of subsidiaries/joint
ventures.
g. Board of Commissioners plays a role in the nomination
of members of the Board of Directors, assesses the
performance of the Board of Directors (individual
and collective) and proposes performance tantiem/
incentive according to applicable regulations and
takes into account the performance of the Board of
Directors.
h. Board of Commissioners takes action against potential
conflicts of interest that concern him.
i. Board of Commissioners monitors and ensures that
the practice of Good Corporate Governance has been
applied effectively and sustainably.
j. Board of Commissioners holds an effective Board of
Commissioner meetings and attends the Board of
Commissioners Meeting in accordance with laws and
regulations.
k. Board of Commissioners has the Secretary of the
Board of Commissioners to support secretariat duties
of the Board of Commissioners.
l. Board of Commissioners has an effective Board of
Commissioners Committee.
For Board of Directors, the materials assessed are:
a. Board of Directors conducts learning/training program
on an ongoing basis.
b. Board of Directors distributes duties, powers, and
responsibilities clearly.
c. Board of Directors prepares the company’s planning.
d. Board of Directors plays a role in fulfilling the
company’s performance targets.
e. Board of Directors implements operational and
financial control over the implementation of plans and
policies of the company.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 149
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
f. Direksi melaksanakan pengurusan perusahaan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan anggaran dasar.
g. Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah
bagi perusahaan dan stakeholders.
h. Direksi momitor dan mengelola potensi benturan
kepentingan anggota Direksi dan manajemen di
bawah Direksi.
i. Direksi memastikan perusahaan melaksanakan
keterbukaan infromasi dan komunikasi sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
penyampaian informasi kepada Dewan Komisaris/
Dewan Pengawas dan Pemegang Saham tepat waktu.
j. Direksi menyelenggarakan rapat Direksi dan
menghadiri Rapat Dewan Komisaris sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan.
k. Direksi menyelenggarakan pengawasan intern yang
berkualitas dan efektif.
l. Direksi menyelenggarakan fungsi sekretaris
perusahaan yang berkualitas dan efektif.
m. Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS
lainnya sesuai peraturan perundang-undangan.
Untuk aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi,
materi yang dinilai adalah:
a. Perusahaan menyediakan informasi perusahaan
kepada stakeholders.
b. Perusahaan menyedikan bagi stakeholders akses atas
informasi perusahaan yang relevan, memadai, dan
dapat diandalkan secara tepat waktu dan berkala.
c. Perusahaan mengungkapkan informasi penting dalam
Laporan Tahunan dan laporan Keuangan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
d. Perusahaan memperoleh penghargaan atau award
dalam bidang GCG atau bidang-bidang lainnya.
Sedangkan untuk aspek lainnya, materi yang dinilai
adalah:
a. Praktik Tata Kelola Perusahaan menjadi contoh atau
benchmark bagi perusahaan lainnya di Indonesia.
b. Praktik Tata Kelola Perusahaan menyimpang dari
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
f. Board of Directors carries out the management of the
company in accordance with the applicable laws and
regulations and the articles of association.
g. Board of Directors builds relationship that has added
value for the company and its stakeholders.
h. Board of Directors monitors and manages potential
conflicts of interest of members of the Board of
Directors and management under the Board of
Directors.
i. Board of Directors ensures the company implements
information transparency and communication
according to the applicable laws and regulations
and submits information to Board of Commissioners/
Supervisory Board and Shareholders in a timely
manner.
j. Board of Directors holds a Board of Directors meeting
and attends Board of Commissioners Meeting in
accordance with provisions of laws and regulations.
k. Board of Directors holds quality and effective internal
control.
l. Board of Directors performs the functions of corporate
secretary in an appropriate and effective manner.
m. Board of Directors holds Annual GMS and other GMSs
according to laws and regulations.
For aspects of Information Disclosure and Transparency,
the materials assessed are:
a. The company provides corporate information to
stakeholders.
b. The company provides the stakeholders access to
corporate information that is relevant, adequate, and
reliable in a timely and periodical manner.
c. The company discloses key information in the Annual
Report and the financial statements in accordance
with laws and regulations.
d. The Company receives an award in the field of GCG
or any other fields.
As for the other aspects, the materials assessed are:
a. Corporate Governance Practices is an example or
benchmark for other companies in Indonesia.
b. Corporate Governance practices violates the principles
of Good Corporate Governance in accordance with
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015150
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
sesuai Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-
01/MBU/2011, Pedoman Umum Good Corporate
Governance Indonesia, dan standar-standar praktik
dan ketentuan lainnya.
Penilaian GCG 2015
Berdasarkan hasil penilaian dari Self Assessment yang
dilakukan oleh BGR terhadap aspek-aspek pengujian,
indikator atau parameter GCG yang ada, PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero) memperoleh skor keseluruhan
sebesar 86,882 dengan persentase pencapaian sebesar
86,88% dengan kategori “Sangat Baik”.
Berikut uraian hasil self assessment GCG pada tahun
2015:
Aspek Pengujian/Indikator/Parameter / Aspect o Test/Indicator/Parameter
Bobot / Point
Capaian Tahun 2014 / Achievement an 2014
Penjelasan / ExplanationSkor / Score
Capaian / Achievement
(%)
I Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan / Commitment on Sustainable Implementation of Good Corporate Governance
7
5,632 80,46 Baik / Good
II Pemegang Saham dan RUPS / Pemilik ModalShareholders and GMS/Investor
97,472 83,02 Baik / Good
III Dewan Komisaris/Dewan Pengawas / Commissioners/Supervisory Board
3530,863 88,18 Sangat Baik / Excellent
IV Direksi / Board of Directors 35 32,367 92,48 Sangat Baik / Excellent
V Pengungkapan Informasi dan Transaparansi / Disclosure of Information and Transparency
96,798 75,53 Cukup Baik / Fair
VI Aspek Lainnya / Other Aspects 5 3,750 75,00 Cukup Baik / Fair
SKOR KESELURUHAN / TOTAL SCORES 100 86,882 86,88 Sangat Baik / Excellent
STRUKTUR GCGSecara struktural, implementasi GCG Perseroan terdiri
atas organ utama yaitu Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Selain itu, Perseroan
juga memiliki organ pendukung yang meliputi Internal
Audit, Sekretaris Perusahaan, dan Komite-komite di
bawah Dewan Komisaris. Organ Perseroan menjalankan
fungsinya sesuai dengan ketentuan perundang-
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
the Regulation of the Minister of SOE No. PER-01/
MBU/2011, the Code of Good Corporate Governance
Indonesia, and standards of practice and other
provisions.
Assessment of 2015 GCG
Based on the result of assessment from Self-Assessment
conducted by BGR on existing aspects of test, indicators or
parameter, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) obtained the
overall score of 86.882 with a percentage of achievement
at 86.88% with the category of “Excellent”.
The following is the description of GCG self-assessment
result in 2015:
GCG STRUCTUREStructurally, the Company’s GCG implementation consists
of main organs, namely General Meeting of Shareholders
(GMS), Board of Commissioners, and Board of Directors.
In addition, the Company also has supporting organs
which include Internal Audit, Corporate Secretary and
Committees under the Board of Commissioners. The
Company’s organs carry out its functions according to
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 151
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
undangan, Anggaran Dasar Perseroan, dan ketentuan
lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ
memiliki independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi,
serta tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan.
Dewan Komisaris telah membentuk komite-komite
fungsional untuk memberdayakan fungsi kepengawasan
Dewan Komisaris. Komite-komite membantu Dewan
Komisaris dalam menjalankan tugas dan kewajibannya,
serta merumuskan kebijakan Dewan Komisaris sesuai
ruang lingkup tugas komite yang bersangkutan. Dalam
hal ini, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit
untuk membantu dalam pelaksanaan tugas pengawasan.
Selain itu, manajemen telah membentuk organ-organ
pendukung sebagai unit kerja untuk mengendalikan,
mengawal dan bertanggung jawab atas implementasi
GCG sekaligus sebagai mitra kerja dari komite-komite
di bawah Dewan Komisaris. Unit kerja tersebut adalah
Sekretaris Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan dan
Internal Audit yang bertanggung jawab langsung kepada
Direktur Utama.
RUPSRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ
utama tata kelola Perusahaan yang menjadi wadah para
pemegang saham untuk mengambil keputusan dengan
memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan
Perundang-undangan. RUPS memiliki wewenang yang
tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris
yaitu:
a. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan
Komisaris dan Direksi;
b. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi;
c. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perusahaan;
d. Menetapkan pengaturan mengenai rangkap jabatan
bagi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris;
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
the laws and regulations, the Company’s Articles of
Association, and other regulations, based on the principle
that each organ has the independency to carry out its
duty, function, and responsibilities for the interest of the
Company.
Board of Commissioners has established a functional
committee to empower supervision function of the Board
of Commissioners. The committees assist the Board of
Commissioners in running its duties and responsibilities,
while formulating the policy of the Board of Commissioners
according to the scope of the related committee’s duties.
In this case, the Board of Commissioners has established
Audit Committee to help implement its supervisory task.
In addition, the management has established supporting
organs as a working unit to control, monitor, and be
responsible for GCG implementation and as a working
partner of committees under the Board of Commissioners.
The working unit is Secretary of Board of Commissioners,
Corporate Secretary, and Internal Audit directly reporting
to the President Director.
GMSGeneral Meeting of Shareholders is the main organ in
corporate governance that becomes a forum for the
shareholders to make decision by observing the provisions
of Articles of Association and laws and regulations. GMS
has an authority not granted to the Board of Directors or
Board of Commissioners, namely:
a. To appoint and dismiss members of Board of
Commissioners and Board of Directors;
b. To evaluate the performance of Board of
Commissioners and Board of Directors;
c. To approve the amendment of the Company’s Articles
of Association;
d. To determine regulation on double job for members
of Board of Directors and Board of Commissioners;
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015152
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
e. Memberikan persetujuan atas laporan tahunan;
f. Menetapkan alokasi penggunaan laba;
g. Menunjuk akuntan publik;
h. Menetapkan jumlah dan jenis kompensasi bagi Dewan
Komisaris dan Direksi perusahaan.
Dalam forum RUPS, pemegang saham berhak
memperoleh keterangan yang berkaitan dengan
perusahaan dari Dewan Komisaris dan/atau Direksi
sepanjang berhubungan dengan agenda rapat dan tidak
bertentangan dengan kepentingan perusahaan.
Sepanjang 2015, Perseroan telah menyelenggarakan
RUPS Tahunan sebanyak 3 (tiga) kali. Sementara itu,
sepanjang 2015 Perseroan tidak pernah mengadakan
RUPS Luar Biasa (RUPSLB).
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
Perseroan telah menyelenggarakan RUPS Tahunan
(RUPST) sebanyak 3 (tiga) kali yang masing-masing
diadakan pada:
1. Selasa, 20 Januari 2015, bertempat di Ruang Rapat
Lantai 9, Gedung Kementerian BUMN Jl. Medan
Merdeka Selatan No.13, Jakarta Pusat. RUPST ini
dihadiri oleh:
a. Kementerian BUMN
Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik dan
Perhubungan selaku Kuasa Rapat Umum
Pemegang Saham: Dwijanti Tjahjaningsih
Staf Khusus Menteri BUMN: Sudar S.A.
b. Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Widharma Raya Dipodiputro
Komisaris: Wiyardi Saputra
Komisaris: Lambonar O. Silitonga
c. Direksi
Direktur Utama: Agus Andiyani
Direktur Keuangan, Administrasi & SDM: M.
Taufik Hidayat
Direktur Teknik dan Pengembangan: Nofrisel
Direktur Operasional dan Pemasaran: Mohammad
Affan
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
e. To grant approval on annual report;
f. To determine allocation of profit appropriation;
g. To appoint public accountant;
h. To determine the number and type of compensation
for Board of Commissioners and Board of Directors of
the company.
In GMS forum, the shareholders are entitled to obtain
information related to the company from the Board of
Commissioners and/or Board of Directors so long that is
relates to the meeting agenda and not against the interest
of the company.
Throughout 2015, the Company has held 3 Annual General
Meetings of Shareholders. Meanwhile, throughout 2015,
the Company did not convene any Extraordinary General
Meeting of Shareholders (EGM).
Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
The Company has held 3 (three) Annual General Meetings
of Shareholders, each held on:
1. Tuesday, January 20, 2015, held at Meeting Room
Floor 9, the Ministry of SOE Building, Jl. Medan
Merdeka Selatan No. 13, Central Jakarta. This AGM
was attended by:
a. the Ministry of SOE
Deputy Energy, Logistic, and Transportation
Departmetn as Proxiy of General Meeting of
Shareholders: Dwijanti Tjanjaningsih
Special Staff of the Minister of SOE: Sudar S.A.
b. Board of Commissioners
President Commissioner: Widharma Raya
Dipodiputro
Commissioner: Wiyardi Saputra
Commissioner: Lambonar O. Silitonga
c. Board of Directors
President Director: Agus Andiyani
Director of Finance, Administratoin & Human
Resources: M. Taufik Hidayat
Technical and Development Director: Nofrisel
Director of Operations and Marketing: Mohammad
Affan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 153
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
d. Staff dari Kementerian BUMN dan PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero).
Adapun hasil keputusan RUPS adalah sebagai berikut:
1. Mengesahkan RKAP tahun 2015
2. Menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA PKBL) tahun
2015
3. Menyetujui Key Performance Indicators (KPI)
Direksi dan Dewan Komisaris yang tertuang dalam
Kontrak Manajemen antara Direksi dan Dewan
Komisaris dengan Pemegang Saham sebagaimana
terlampir.
4. Menyetujui tindakan Direksi untuk mengagunkan
aktiva tetap dalam rangka penarikan kredit
investasi jangka menengah dengan plafon sebesar
Rp290,00 miliar.
2. Rabu, 20 Mei 2015, bertempat di Ruang Rapat Lantai
9, Gedung Kementerian BUMN Jl. Medan Merdeka
Selatan No.13, Jakarta Pusat. RUPST ini dihadiri oleh:
a. Kuasa Pemegang Saham
Dwijanti Tjahjaningsih: Deputi Bidang Usaha
Energi, Logistik dan Perhubungan
b. Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Widharma Raya Dipodiputro
Komisaris: Wiyardi Saputra
Komisaris: Lambonar O. Silitonga
c. Direksi
Direktur Utama: Agus Andiyani
Direktur Keuangan, Administrasi & SDM: M.
Taufik Hidayat
Direktur Teknik dan Pengembangan: Nofrisel
Direktur Operasional dan Pemasaran: Mohammad
Affan
d. Staff Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, dan
Perhubungan, Kementerian BUMN dan PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero).
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
d. Staff of the Ministry of SOE and PT Bhanda Ghara
Reksa (Persero).
The results of decision of GMS are as follows:
1. Ratifying 2015 RKAP
2. Approving Work Plan and Budget of Partnership
and Environmental Development Program (RKA
PKBL) in 2015
3. Approving Key Performance Indicators (KPI) of
Board of Directors and Board of Commissioners
stated in the Management Contract between
Board of Directors and Board of Commissioners
with the Shareholders as attached.
4. Approving the Board of Directors’ action to
collateralize fixed assets to withdraw mid-term
investment credit with plafond of Rp290.00
billion.
2. Wednesday, May 20, 2015, held at Meeting Room Fl.
9, the Ministry of SOE Building, Jl. Medan Merdeka
Selatan No.13, Central Jakarta. This AGMS was
attended by:
a. Shareholder Proxy
Dwijanti Tjahjaningsih: Deputy Energy, Logistic,
and Transportation Department
b. Board of Commissioners
President Commissioner: Widharma Raya
Dipodiputro
Commissioner: Wiyardi Saputra
Commissioner: Lambonar O. Silitonga
c. Board of Directors
President Director: Agus Andiyani
Director of Finance, Administration & Human
Resources: M. Taufik Hidayat
Technical and Development Director: Nofrisel
Director of Operations and Marketing: Mohammad
Affan
d. Deputy Staff of Energy, Logistic, and Transportation
Department, the Ministry of SOE and PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero).
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015154
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Adapun hasil keputusan RUPS 20 Mei 2015 adalah
sebagai berikut:
1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan
mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama
tahun buku 2014, Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan tahun buku 2014 serta Laporan
Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris
selama tahun 2014.
2. Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan tahun
buku 2014 dan Laporan Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan tahun buku 2014, sekaligus
pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung
jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge)
kepada anggota Dewan Komisaris dan anggota
Direksi Perseroan yang menjabat atas tindakan
pengawasan dan pengurusan Perseroan yang
telah dijalankan selama tahun buku 2014.
3. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan
tahun buku 2014.
4. Penetapan tantiem untuk Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan tahun buku 2014, gaji Direksi
dan honorarium Dewan Komisars, serta tunjangan
dan fasilitas tahun 2015.
5. Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk
megaudit Laporan Keuangan Perseroan dan
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan untuk tahun buku yang akan berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015.
3. Senin, 14 Desember 2015, bertempat di Ruang Rapat
Lantai 9, Gedung Kementerian BUMN Jl. Medan
Merdeka Selatan No.13, Jakarta Pusat. RUPST ini
dihadiri oleh:
a. Kuasa Pemegang Saham
Edwin Hidayat Abdullah: Deputi Bidang Usaha
Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata
b. Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Widharma Raya Dipodiputro
Komisaris: Wiyardi Saputra
Komisaris: Lambonar O. Silitonga
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Results of GMS decision of May 20, 2015 are as
follows:
1. Approval of the Company’s Annual Report on
the condition and progress of the Company
during 2014, Partnership and Environmental
Development Program for 2014 fiscal year and
Report on the Implementation of Supervisory Task
of Board of Commissioners during 2014.
2. Ratification of the Company’s Financial Statements
for 2014 fiscal year and Report of Partnership
and Environmental Development Program for
2014 fiscal year and the granting of full release
and discharge (volledig acquit et de charge) to
acting members of Board of Commissioners and
Board of Directors for the supervisory action and
management of the Company during 2014 fiscal
year.
3. Determination of use of the Company’s net profit
for 2014 fiscal year.
4. Determination of tantiem for the Board of
Directors and Board of Commissioners of the
Company for 2014 fiscal year, salary of the Board
of Commissioners, as well as allowance and
facilities in 2015.
5. Determinatin of Public Accountant to audit the
Company’s Financial Statements and Financial
Statements of Partnership and Environmental
Development Program ending on December 31,
2015.
3. On Monday, December 14, 2014 at Meeting Room
Fl 9, the Ministry of SOE Building, Jl. Medan Merdeka
Selatan No.13, Central Jakarta. This AGM was
attended by:
a. Shareholder Proxy
Edwin Hidayat Abdullah: Deputy Energy, Logistic,
Areas and Tourism Department
b. Board of Commissioners
President Commissioner: Widharma Raya Dipodiputro
Commissioner: Wiyardi Saputra
Commissioner: Lambonar O. Silitonga
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 155
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
c. Direksi
Direktur Utama: Agus Andiyani
Direktur Keuangan, Administrasi & SDM:
M. Taufik Hidayat
Direktur Teknik dan Pengembangan: Nofrisel
Direktur Operasional dan Pemasaran: Mohammad
Affan*
*tidak hadir dan dikuasakan kepada Direktur
Utama
d. Staff dari Kementerian BUMN dan PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero).
Adapun hasil keputusan RUPS adalah sebagai berikut:
1. Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) tahun 2016 dan Rencana
Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (RKA-PKBL) tahun 2016
2. Pengesahan Indikator Aspek Operasional untuk
Penilaian Tingkat Kesehatan
3. Penetapan Key Performance Indicators (KPI) yang
tertuang dalam Kontrak Manajemen tahun 2016
antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan
Pemegang saham
4. Persetujuan mengagunkan aktiva tetap tidak
bergerak untuk penarikan Kredit Modal Kerja
Rp75.000,00 juta dan Kredit Investasi sebesar
Rp205.000,00 juta
5. Persetujuan tukar guling antara lahan milik
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) di Ekasarta
Larantuka Flores Timur seluas 3.700 m2 dengan
lahan milik Pemda Provinsi Nusa Tenggara Timur
di Weri Larantuka Flores Timur seluas 12.325
m2 atau lokasi lainnya yang lebih baik bagi
perusahaan.
DEWAN KOMISARISDewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang
bertanggung jawab atas pengawasan serta berwenang
untuk memberikan arahan kepada Direksi dalam
melaksanakan pengelolaan perusahaan. Dewan
Komisaris juga berfungsi untuk memastikan bahwa
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
c. Board of Directors
President Director: Agus Andiyani
Director of Finance, Administration & Human
Resources: M. Taufik Hidayat
Technical and Development Director: Nofrisel
Director of Operations and Marketing: Mohammad
Affan
*absent and delegated by President Director
d. Staff from the Ministry of SOE and PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero).
The results of the GMS decision are as follows:
1. Approving Work Plan and Budget of the Company
(RKAP) for 2016 and Work Plan and Budget of
Partnership and Environmental Development
Program (RKA-PKBL) for 2016
2. Ratifying Operational Aspect Indicator for
Assessment of Health Index
3. Determining Key Performance Indicators
(KPI) stated in the Management Contract for
2016 among Board of Directors and Board of
Commissioners and Shareholders
4. Approving collateralization of immovable fixed
assets to draw Working Capital Credit of
Rp75,000.00 million and Investment Credit of
Rp205,000.00 million
5. Approving 3,700 m2 area of land exchange of
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) in Ekasarta
Larantuka, East Flores with 12,325 m2 area of
land owned by Local Government of East Nusa
Tenggara Province in Weri Larantuka, East Flores
or other locations deemed better by the company.
BOARD OF COMMISSIONERSBoard of Commissioners is the Company’s organ
responsible for the supervision and authorized to provide
direction to the Board of Directors in managing the
company. The Board of Commissioners also functions
to ensure that the Company has implemented GCG
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015156
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Perseroan telah melaksanakan praktik GCG pada seluruh
tingkatan maupun jenjang organisasi. Dalam mendukung
pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris juga dibantu
oleh Komite Audit.
Persyaratan Dewan Komisaris
Anggota Dewan Komisaris Perseroan wajib memenuhi
persyaratan kemampuan dan kepatutan. Persyaratan
kemampuan mencakup:
a. Memiliki pengetahuan yang memadai dan relevan di
bidang usaha perusahaan maupun jabatannya.
b. Memiliki pemahaman mengenai permasalahan
manajemen perusahaan yang berkaitan dengan salah
satu fungsi manajemen.
c. Memiliki pengalaman di bidang usaha perusahaan
dan/atau bidang lainnya yang relevan dengan
jabatannya.
Persyaratan kepatutan terdiri dari:
a. Memiliki integritas dan dedikasi;
b. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan
tugas;
c. Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan
perundang-undangan;
d. Tidak pernah dihukum karena tindak pidana
kejahatan;
e. Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan
bersalah yang mengakibatkan perusahaan dinyatakan
pailit berdasarkan keputusan pengadilan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap.
Pengangkatan dan Pemberhentian
Pengangkatan Dewan Komisaris telah melalui proses fit &
proper test sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan ketentuan GCG. Seluruh anggota Dewan
Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan reputasi
yang memadai.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS dan
sekaligus sebagai wujud akuntabilitas pengawasan atas
pengelolaan perusahaan dalam rangka implementasi
prinsip-prinsip GCG.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
practices at all levels of the organization. In supporting its
duty implementation, the Board of Commissioners is also
assisted by Audit Committee.
Criteria for Board of Commissioners
Members of the Company’s Board of Commissioners are
obliged to fulfill the criteria of fit and proper test. The
capacity criteria include:
a. Having adequate and relevant knowledge in the
company’s business field and their position.
b. Having understanding on the company’s management
issues relating to one of the management’s function.
c. Having experience in the company’s business field
and/or other fields relevant to their position.
Criteria for the eligibility include:
a. Having integrity and dedication;
b. Providing adequate time to conduct their duties;
c. Never committing to violation to laws and regulations;
d. Never being punished due to criminal action;
e. Never being declared bankrupt or guilty that cause
the company to be declared bankrupt based on court
decision that has permanent legal force.
Appointment and Dismissal
The Board of Commissioners is appointed through fit &
proper test process in accorcane with the applicable laws
and regulations and GCG provisions. All members of the
Board of Commissioners have the integrity and adequate
competency and reputation.
Duties and Responsibilities of Board of
Commissioners
Board of Commissioners is fully responsible to the GMS,
and this is also a form of accountability of its supervision
on the company’s management in the implementation of
GCG principles.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 157
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Dewan Komisaris menjalankan segala tugas dan tanggung
jawabnya secara independen. Hal ini dilakukan untuk
memastikan terselenggaranya pelaksanaan GCG secara
optimal
Berdasarkan Anggaran Dasar dan ketentuan peraturan
perundang-undangan, uraian tugas dan tanggung jawab
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan program pengenalan bagi
anggota Dewan Komisaris yang baru dan
menyelenggarakan program pelatihan dalam rangka
meningkatkan kompetensi anggota Dewan Komisaris
secara berkelanjutan yang direalisasikan sesuai
Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Dewan
Komisaris;
2. Menelaah, menganalisa dan memberikan persetujuan
terhadap berbagai usulan Direksi yang bersifat strategis
dalam rangka meningkatkan kinerja Perusahaan;
3. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Dewan
Komisaris untuk mendapat pengesahan Pemegang
Saham setiap tahun sebagai bagian dari RKAP;
4. Mengevaluasi dan memberikan arahan secara berkala
terhadap hal-hal penting mengenai perubahan
lingkungan bisnis yang diperkirakan akan berdampak
besar pada usaha dan kinerja Perusahaan;
5. Mengawasi, mengevaluasi dan memberikan
arahan terhadap kebijakan dan pelaksanaan sistem
pengendalian intern Perusahaan;
6. Mengawasi efektivitas pelaksanaan audit eksternal
dan audit internal serta melaksanakan telaah atas
pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan yang
diterima oleh Dewan Komisaris;
7. Mengawasi dan memberikan arahan terhadap
kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko
Perusahaan terutama terkait hasil analisis risiko atas
rancangan RKAP dan strategi penanganannya;
8. Mengawasi, mengevaluasi dan memberikan arahan
terhadap kebijakan dan pelaksanaan sistem teknologi
informasi Perusahaan;
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
The Board of Commissioners independently runs its duties
and responsibilities. This is done to ensure optimum GCG
implementation.
Pursuant to Articles of Association and laws and
regulations, the description of duties and responsibilities
of the Board of Commissioners is as follows:
1. Conducting induction program to the new members
of the Board of Commissioners and organizing training
program to increase the competency of members of
the Board of Commissioners in a continuous manner,
which is realized according to Annual Work Plan and
Budget (RKAT) of Board of Commissioners;
2. Reviewing, analyzing, and providing approval on
various recommendations deemed strategic from
Board of Directors to enhance the Company’s
performance;
3. Preparing Work Plan and Budget of Board of
Commissioners to obtain ratification from the
Shareholders every year as part of the RKAP;
4. Evaluating and providing direction in a periodical
manner on important matters on the change of
business environment that is estimated to give
significant impact on the business and performance
of the Company;
5. Supervising, evaluating, and giving direction on the
policy and implementation of the Company’s internal
control system;
6. Supervising the effectiveness of external and internal
audit implementation and reviewing the complaints
related to the Company that is received by the Board
of Commissioners;
7. Supervising and providing direction on the policy and
implementation of risk management of the Company,
especially which relates to risk analysis result on the
draft of RKAP and its management strategies;
8. Supervising, evaluating, and providing direction on
the policy and implementation of the Company’s
information technology system;
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015158
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
9. Mengawasi, mengevaluasi dan memberikan arahan
terhadap kebijakan dan pelaksanaan pengembangan
karier;
10. Mengawasi, mengevaluasi dan memberikan arahan
terhadap kebijakan akuntansi dan penyusunan
laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi
yang berlaku di Indonesia;
11. Mengawasi dan memberikan arahan terhadap
kebijakan dan pelaksanaan sistem pengadaan barang
dan jasa Perusahaan;
12. Mengawasi dan memberikan arahan secara berkala
terhadap pelaksanaan kebijakan mutu dan pelayanan
di Perusahaan;
13. Mengawasi dan memantau kepatuhan Direksi
dalam menjalankan peraturan perundang-undangan
yang mengatur bisnis Perusahaan, anggaran dasar
Perusahaan serta kepatuhan terhadap perjanjian dan
komitmen yang dibuat oleh Perusahaan dengan pihak
ketiga;
14. Mengawasi dan memantau kepatuhan Perusahaan
dalam menjalankan Perusahaan sesuai RJPP dan RKAP;
15. Mengawasi, memantau dan memastikan efektivitas
penerapan pedoman GCG dan pedoman lainnya yang
terkait dengan penerapan GCG, memantau tindak
lanjut area of improvement hasil assessment/review
GCG;
16. Memastikan pedoman GCG, pedoman perilaku (code
of conduct) maupun pedoman lainnya yang terkait
dengan penerapan GCG ditinjau dan dimutakhirkan
secara berkala;
17. Melakukan pengukuran dan penilaian kinerja Dewan
Komisaris setiap tahun;
18. Menyelenggarakan dan menghadiri rapat internal
Dewan Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris yang
mengundang kehadiran Direksi (rapat gabungan)
dengan efektif;
19. Memberikan tanggapan atas laporan berkala dari
Direksi dan atau menugaskan Komite Dewan
Komisaris untuk melakukan tugas pengawasan.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
9. Supervising, evaluating, and giving direction on the
policy and implementation of career development;
10. Supervising, evaluating, and providing direction on the
accounting policy and preparing financial statements
according to the applicable accounting standard in
Indonesia;
11. Supervising and providing direction on the policy and
implementation of goods and service procurement
system of the Company;
12. Supervising and providing direction in a periodical
manner on the implementationof quality and service
at the Company;
13. Supervising and monitoring compliance of the
Board of Directors in running laws and regulations
that manage the Company’s business, articles of
association of the Company, as well as compliance
with the agreement and commitment created by the
Company with the third parties;
14. Supervising and monitoring the Company’s
compliance in managing the Company according to
RJPP and RKAP;
15. Supervising, monitoring, and ensuring the effectiveness
of the implementation of GCG guidelines and other
guideliens related to the implementation of GCG,
monitoring the follow-up of area of improvement of
GCG assessment/review results;
16. Ensuring GCG guidelines, code of conduct, and other
guidelines related to the implementation of GCG,
which is periodically reviewed and updated.
17. Carrying out measurement and assessing the
performance of Board of Commissioners every year;
18. Effectively holding and attending internal meeting
with the Board of Commissioners and Joint Meeting
of the Board of Commissioners and Board of Directors;
19. Providing feedback on periodical report and or
assigning the Board of Commissioners Committee to
conduct supervisory role.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 159
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Termasuk tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
selain memberikan nasihat dan pengarahan dalam
mengelola perusahaan, antara lain:
1. Penilaian dan pengukuran kinerja sendiri Dewan
Komisaris (self assessment) dan organ pendukungnya,
serta penilaian kinerja Direksi;
2. Melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi
berdasarkan kriteria target dan indikator kinerja
utama yang tercakup dalam kontrak manajemen;
3. Mengajukan calon anggota Direksi yang baru kepada
Pemegang Saham sesuai kebijakan dan kriteria yang
ditetapkan;
4. Melakukan self assessment penerapan GCG Dewan
Komisaris;
5. Menugaskan Komite Audit dan Komite Pemantau
Manajemen Risiko untuk melakukan tugas
pengawasan sebagaimana yang tercantum dalam
Rencana Kerja Tahunan dan Piagam masing-masing
Komite.
Komposisi Dewan Komisaris
Susunan komposisi Dewan Komisaris Perseroan hingga
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama : Widharma Raya Dipodiputro
Komisaris : Wiyardi Saputra
Komisaris : Lambonar O. Silitonga
Independensi Dewan Komisaris
Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham bersifat
independen dan tidak saling mencampuri tugas dan
tanggung jawab satu sama lain.
Program Pengembangan Kompetensi Dewan
Komisaris
Guna mendorong keoptimalan kinerja dan peningkatan
efektivitas fungsi Dewan Komisaris, Perseroan
menyelenggarakan berbagai program pelatihan.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
In addition to providing advice and direction in managing
the company, the following are duties and responsibilities
of Board of Commissioners:
1. Conducting self-asessment for the Board of
Commissioners and its supporting organs, and
assessing the performance of the Board of Directors;
2. Assessing the Board of Directors’ performance based
on target criteria and key performance indicators
included in the management contract;
3. Nominating the candidates for Board of Directors
members to the Shareholders according to the set
policies and criteria;
4. Conducting self-assessment on GCG implementation
of Board of Commissioners;
5. Assigning Audit Committee and Risk Management
Monitoring Committee to conduct supervisory task as
stated in the Annual Work Plan and Charter of each
Committee.
Composition of Board of Commissioners
Composition of Board of Commissioners of the Company
as of December 31, 2015 is as follows:
President Commissioner : Widharma Raya Dipodiputro
Commissioner : Wiyardi Saputra
Commissioner : Lambonar O. Silitonga
Independency of Board of Commissioners
Comissioners, Directors, and Shareholders are independent
and do not intervene in each other’s responsibilities.
Board of Commissioners’ Competency Development
Program
To improve optimum performance and increase the
effectiveness of the Board of Commissioners’ function,
the Company holds various training and development
programs.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015160
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris
Pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris merujuk
pada Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan peraturan lainnya yang sesuai dengan
kegiatan usaha Perseroan.
Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum
korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan
Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best
practices) GCG. Board Manual dimaksudkan untuk
menjelaskan hubungan kerja Komisaris dan Direksi
dalam melaksanakan tugas agar tercipta pengelolaan
Perusahaan secara profesional, transparan dan efisien.
Pelaksanaan Board Manual merupakan salah satu bentuk
komitmen dari Komisaris dan Direksi dalam rangka
mengimplementasikan prinsip-prinsip Good Corporate
Governance, sekaligus sebagai upaya penjabaran lebih
lanjut hal-hal yang telah diamanahkan oleh Good
Corporate Governance Code yang telah dimiliki oleh
Perseroan.
KOMISARIS INDEPENDENKomisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris
yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
kepemilikan saham dan/atau hubungan dengan anggota
Dewan Komisaris lainnya dan/atau dengan pemegang
saham atau hubungan lainnya dengan Perseroan yang
dapat mempengaruhi independensinya.
Saat ini, Perseroan belum memiliki Komisaris Independen.
Hal ini disebabkan belum adanya keputusan penunjukkan
Komisaris Independen di tahun 2015.
Kriteria Penentuan Komisaris Independen
Kriteria penentuan Komisaris Independen Perseroan
berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-01/
MBU/2011 Pasal 13 Ayat 3 adalah sebagai berikut:
1. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Direktur
dan/atau maupun Anggota Dewan Komisaris lain di
Perusahaan.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Guidelines and Work Regulation of Board of
Commissioners
Guidelines and work regulations of Board of
Commissioners refer to Articles of Association, the
prevailing laws and regulations and other regulations
according to the Company’s business activities.
Board Manual is prepared based on corporate law,
provisions of Articles of Association, the applicable laws
and regulations, direction fo Shareholders and GCG best
practices. Board Manual aims to explan work relationship
of Commissioners and Directors in implementing the duties
so as to create a professional, transparent and efficient
management of the Company. The implementation
of Board Manual is one of the commitments of the
Commissioners and Directors to apply good corporate
governance. It also becomes an effort to further sets out
details mandated in the Good Corporate Governance
Code owned by the Company.
INDEPENDENT COMMISSIONERIndependent Commissioner is a member of Board of
Commissioners that does not have financial, management,
share ownership and/or relationship with the other
members of Board of Commissioenrs and/or shareholders
or other relationships with the Company that can affect
its independency.
Currently, the Company has not had Independent
Commissioner. This is because there is no decision to
appoint Independent Commissioner in 2015.
Criteria to Appoint Independent Commissioner
Criteria to appoint the Company’s Independent
Commissioner are based on the following Minister of SOE
Regulation No. Per-01/MBU/2011, Article 13 paragraph 3:
1. Not having affiliation with Directors and/or members
of other Board of Commissioners members at the
Company.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 161
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
2. Tidak menjabat sebagai Direksi di perseroan yang
terafiliasi dengan Perusahaan
3. Tidak bekerja pada pemerintah termasuk departemen,
lembaga dan kemiliteran dalam kurun waktu 3 (tiga)
tahun terakhir.
4. Tidak bekerja di Perusahaan atau afiliasinya dalam
kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir.
5. Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung
maupun tidak langsung dengan Perusahaan atau
perseroan lain yang menyediakan jasa dan produk
kepada Perusahaan dan afiliasinya.
6. Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau
hubungan lain yang dapat menghalangi atau
mengganggu kemampuan Komisaris untuk bertindak
atau berpikir secara bebas di lingkup Perusahaan.
DIREKSIDireksi merupakan organ Perseroan yang bertugas dan
bertanggung jawab penuh atas pengelolaan perusahaan.
Direksi bertanggung jawab kepada RUPS dalam
pelaksanaan tugasnya. Pertanggungjawaban Direksi
kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas
pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip
GCG.
Persyaratan Direksi
Calon anggota Direksi Perseroan wajib memenuhi
persyaratan kemampuan dan kepatutan sebelum
diangkat oleh RUPS dan ditetapkan sebagai Direksi.
Persyaratan Kemampuan, yaitu memiliki pengetahuan
yang memadai dan pengalaman di bidang usaha
perusahaan dan/atau bidang lainnya yang relevan dengan
jabatannya. Persyaratan kemampuan mencakup:
a. Memiliki integritas, dedikasi dan pemahaman
manajemen yang memadai;
b. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan
tugas;
c. Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan
perundang-undangan;
d. Tidak pernah dihukum karena tindak pidana
kejahatan;
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
2. Not serving as Diretor at the company affiliated with
the Company
3. Not working at government institutions, including
department, institutions and military bodies for the
past 3 (three) years.
4. Not working at the Company or its affiliates in the
past 3 (three) years.
5. Not having financial relationship, both direct and
indirect, with the Company or other companies
providing services and products to the Company and
its affiliates.
6. Free from the interest and business activities or other
relationship that may hinder or disrupt the capability
of the Commissioner to act or think independently in
the Company’s environment.
BOARD OF DIRECTORSBoard of Directors is the Company’s organ having full
duties and responsibilities on the company’s management.
The Board of Directors is responsible to GMS in the
implementation of its duties. The responsibility of the
Board of Directors to GMS is the form of accountability
of the company’s management in accordance with GCG
principles.
Criteria for Board of Directors
Candidates for members of the Company’s Board of
Directors are obliged to fulfill the criteria of fit and proper
test before being appointed by GMS and selected as a
Director.
The capacity criteria include having adequate and relevant
knowledge in the company’s business field and/or other
fields relevant to their position. Capacity criteria include:
a. Having adequate integrity, dedication and
understanding on the management.
b. Providing adequate time to conduct their duties;
c. Never committing to violation to laws and regulations;
d. Never being punished due to criminal action;
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015162
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
e. Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan
bersalah yang mengakibatkan perusahaan dinyatakan
pailit berdasarkan keputusan pengadilan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap.
Pengangkatan dan Pemberhentian
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi
dilakukan melalui RUPS. Pengangkatan Direksi telah
melalui proses fit & proper test sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan GCG.
Seluruh anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi
dan reputasi yang memadai. Pemberhentian dapat
dilakukan apabila:
a. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik;
b. Tidak melaksanakan atau melanggar ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku atau
Anggaran Dasar;
c. Terlibat dalam tindakan yang merugikan PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero);
d. Dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan
yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
Komposisi Direksi
Susunan komposisi Direksi Perseroan hingga 31 Desember
2015 adalah sebagai berikut:
Nama / Name Jabatan / Position Surat Keputusan / Decree
Agus Andiyani Direktur Utama / President Director SK-84/MBU/2014, 21 April 2014 / April 21, 2014
M. Taufik Hidayat Direktur Keuangan, Administrasi, dan Sumber Daya Manusia / Director of Finance, Administration and Human Resources
SK-84/MBU/2014, 21 April 2014 / April 21, 2014
Mohammad Affan
Direktur Operasi dan Pemasaran / Director of Operations and Marketing
SK-84/MBU/2014, 21 April 2014 / April 21, 2014
Nofrisel Direktur Teknik dan Pengembangan / Technical and Development Director
SK-84/MBU/2014, 21 April 2014 / April 21, 2014
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
e. Never being declared bankrupt or guilty that causes
the company to be declared bankrupt based on court
decision that has permanent legal force.
Appointment and Dismissal
The Board of Directors is appointed through fit & proper
test process in accorcane with the applicable laws and
regulations and GCG provisions. All members of the
Board of Commissioners have the integrity and adequate
competency and reputation. Dismissal can be done if:
a. Not able to carry out its duties well;
b. Not implement or violate the provisions of the
applicable laws and regulations or Articles of
Association;
c. Involve in an action that harms PT Bhanda Ghara
Reksa (Persero);
d. Declared guilty based on court decision that has
permanent legal force.
Board of Directors Composition
Composition of the Company’s Board of Directors as of
December 31, 2015 is as follows:
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 163
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Pada 2015, Komposisi Direksi mengalami perubahan
bidang tugas. Perubahan bidang tugas Direksi tahun
2015 dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
No Nama / NameNomenklatur / Nomenclature
Bidang Tugas Lama / Previous Area of Duty(KEP.DUT/087/SET/V.2014)
Bidang Tugas Baru / New Area of Duty (KEP.DUT/089/HRU/V.2015)
1 Ir. Agus Andiyani Direktur Utama / President Director
Direktur Utama / President Director
Direktur Utama / President Director
2 M. Taufik Hidayat, S.E Direktur / Director Direktur Keuangan, Administrasi, dan Sumber Daya Manusia / Director of Finance, Administration and Human Resources
Direktur Pemasaran / Director of Marketing
3 DR. Nofrisel, S.E, M.M, CSLP Direktur / Director Direktur Teknik dan Pengembangan / Technical and Development Director
Direktur Operasi dan Pemasaran / Director of Operations and Marketing
4 Mohammad Affan, S.E Direktur / Director Direktur Operasi dan Pemasaran / Director of Operations and Marketing
Direktur Keuangan & Umum / Director of Finance & General
Independensi Direksi
Sebagai organ perusahaan yang sering bertindak sebagai
perwakilan dari Perseroan, Direksi diberikan independensi
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya baik
secara individual maupun kolegial. Antar anggota Direksi
dengan anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham
terbebas dari hubungan keuangan serta hubungan
kepemilikan saham dan keluarga. Seluruh anggota Direksi
tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan
perundang-undangan yang berlaku tentang pelaksanaan
GCG. Hal ini dimaksudkan agar Direksi dapat bertindak
dengan sebaik-baiknya demi kepentingan Perseroan.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Tugas dan tanggung jawab Direksi mengacu pada
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya, Direksi bertindak secara independen untuk
memastikan terselenggaranya pelaksanaan GCG.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
In 2015, the Board of Directors’ composition changed
in terms of areas of duties. The change in the Board of
Directors’ areas of duties in 2015 can be seen in the
following table:
Independency of Board of Directors
As an organ of the company that often acts as a
representative of the Company, the Board of Directors
is given the independecy to carry out its duties and
responsibilities both individually and collectively. There
is no financial relationship, family, and share ownership
among members of Board of Directors, Board of
Commissioners, and Shareholders. All members of Board
of Directors do not hold double job that is against the
applicable laws and regulations on GCG implementation.
This aims to make the Board of Directors able to take
action well for the interest of the Company.
Duties and Responsibilities of Board of Directors
Duties and responsibilities of Board of Directors refer
to Articles of Association and the prevailing laws and
regulations. In carrying out its duties and responsibilities,
the Board of Directors acts independently to ensure GCG
implementation.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015164
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Direktur Utama
a. Memastikan bahwa perusahaan dikelola sesuai
dengan kaidah bisnis dan tata kelola yang baik (good
corporate governance);
b. Memastikan bahwa perusahaan dikelola mengikuti
ketentuan yang diatur dalam Undang- Undang dan
peraturan perundangan yang berlaku;
c. Memastikan bahwa arah pengelolaan perusahaan
menuju terwujudnya visi, misi dan tujuan perusahaan;
d. Memastikan bahwa seluruh anggota perusahaan
menerapkan budaya perusahaan yang disepakati
bersama;
e. Memastikan bahwa perusahaan terus berkembang
dan memberikan nilai tambah bagi para stakeholder;
f. Memastikan bahwa pelaksanaan pengawasan internal
perusahaan sudah berjalan sebagaimana mestinya:
g. Melaksanakan fungsi stakeholder management untuk
memastikan dukungan para stakeholder terhadap
upaya-upaya perusahaan dalam kegiatan usahanya;
h. Melaksanakan fungsi corporate leader untuk
memastikan cohesiveness seluruh anggota perusahaan
sekaligus fungsi motivator yang mengarahkan semua
sumber daya perusahaan melangkah mencapai satu
tujuan bersama.
Direktur Keuangan & Umum
a. Memimpin dan mengendalikan pembuatan kebijakan,
pengelolaan dan pelaporan keuangan mencakup
kegiatan fungsi keuangan, akuntansi dan pendanaan
guna peningkatan kinerja perusahaan;
b. Melaksanakan dan mengendalikan seluruh
kebijakan keuangan sesuai keputusan Direksi serta
melaksanakan efisiensi dan fungsi-fungsi keuangan
perusahaan;
c. Mengkoordinasikan penyusunan RKAP serta
pengendalian akuntansi atas biaya-biaya, pendapatan,
dan keuntungan serta tingkat investasi perusahaan;
d. Mengkonsolidasi, mengendalikan, dan mengawasi
penyusunan dan pelaksanaan arus kas perusahaan
berdasarkan RKAP dalam rangka usaha peningkatan
efisiensi;
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
President Director
a. Ensuring that the company is managed according to
business ethics and good corporate governance;
b. Ensuring that the company is managed according to
the provisions regulated in the applicable laws and
regulations;
c. Ensuring that the company’s management direction
is in line with the achievement of vision, mission and
objective of the company;
d. Ensuring that all members of the company implement
the agreed-upon corporate culture;
e. Ensuring that the company is continuously developed
and providing added value to all stakeholders;
f. Ensuring that the implementation of the company’s
internal supervision is duly effective;
g. Carrying out stakeholder management function to
ensure support from the stakeholders on efforts of
the company in its business activities;
h. Implementing corporate leader function to ensure
cohessiveness of all members of the company and
motivator function that leads all resources to achieve
common goals.
Director of Finance and General
a. Leading and controlling the creation of policy, financial
management and reporting, which includes financial,
accounting, and financing function to improve the
company’s performance;
b. Implementing and carrying out all financial policies
according to decision of Board of Directors and
implementing efficiency and the company’s financial
functions;
c. Coordinating the preparation of RKAP and accounting
control on costs, revenues and profit, as well as the
company’s investment rate;
d. Consolidating, controlling, and supervising the
preparation and implementation of cash flows of the
company based on RKAP in an effort of efficiency
increase;
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 165
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
e. Mengarahkan dan membina pengelola keuangan
perusahaan meliputi kebijakan anggaran, akuntansi,
keuangan, investasi, dan pendanaan;
f. Meninjau ulang dan meningkatkan kebijaksanaan dan
prosedur keuangan secara periodik berupa penetapan
sistem dan tata kerja tentang pengelolaan keuangan
perusahaan sesuai dengan perkembangan teknologi
maupun perubahan-perubahan dalam ekonomi dan
undang-undang/ peraturan;
g. Memimpin pengelolaan dan pengembangan
kebijakan perusahaan serta pengelolaan sarana dan
fasilitas, yang mencakup kebijakan organisasi dan
kesisteman, SDM, Kesehatan Keselamatan Kerja
dan Lindung Lingkungan (K3LL), serta pengelolaan
penunjang usaha, sesuai strategi yang ditetapkan
Direksi;
h. Mengendalikan kegiatan Direktorat Umum dan SDM
termasuk melaksanakan efisiensi dan efektivitas
fungsi umum dan SDM;
i. Memimpin dan mengarahkan penyusunan kebijakan-
kebijakan perusahaan yang terkait dengan keuangan,
akuntansi, umum, dan SDM;
j. Memberikan keputusan bisnis sesuai lingkup
kewenangannya;
k. Memimpin dan mengarahkan kegiatan transformasi
dan reorganisasi perusahaan dan pembinaan pekerja
sesuai pedoman yang berlaku.
Direktur Pemasaran
a. Mengelola dan mengoptimalkan upaya-upaya
melakukan pemasaran dan pengelolaan jasa yang
dihasilkan perusahaan sesuai dengan perencanaan
dan strategi perusahaan;
b. Mengelola dan mengoptimalkan upaya-upaya dalam
melakukan analisa terhadap potensi pasar dan
kepuasan pelanggan;
c. Mengelola dan mengoptimalkan upaya-upaya dalam
seleksi pelanggan dan memelihara/ mempertahankan
hubungan baik dengan pelanggan;
d. Mengelola dan mengendalikan kegiatan pergudangan,
Logistik dan CMS yang dilakukan melalui kegiatan
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
e. Directing and developing the company’s financial
manager, including budget, accounting, finance,
investment, and financing policies;
f. Periodically reviewing and improving discretion and
procedures in the form determination of system and
work about the company’s financial management
according to technology development and changes in
economy and laws/regulations;
g. Leading management and development of the
company’s policies and management of facilities and
infrastructure, which covers organization and system
policies, HR, Occupational Health and Safety and
Environmental Protection (K3LL), and management
of business support according to the strategies
established by the Board of Directors;
h. Controlling activities of Directorate of General Affairs
and Human Resources, including implementing
efficiency and effectiveness of general affairs and
human resources function;
i. Leading and directing the preparation of the
company’s policies related to finance, accounting,
general affairs, and human resources;
j. Giving business decision according to its scope of
authority;
k. Leading and directing the company’s transformation
and reorganization activities and development of
workers according to the prevailing guidelines.
Director of Operations and Marketing
a. Managing and optimizing efforts of marketing and
service management the company produces according
to the plan and strategies of the company;
b. Managing and optimizing efforts to conduct analysis
on market potential and customer satisfaction;
c. Managing and optimizing efforts in customer
selection and maintaining good relationship with the
customers;
d. Managing and controlling warehousing, logistic
and CMS activities done through own operational
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015166
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
operasional sendiri maupun kerja sama kemitraan
sesuai strategi yang ditetapkan perusahaan;
e. Memimpin dan mengarahkan pengelolaan armada
angkutan milik perusahaan yang disesuaikan dengan
perkembangan usaha dan bisnis perusahaan;
f. Memantau pelaksanaan evaluasi kinerja operasional
Pergudangan, Logistik dan Jasa Lain di cabang-
cabang;
g. Memimpin dan mengendalikan kegiatan usaha,
termasuk biaya operasional secara efisien dan efektif.
Direktur Operasional dan Pengembangan
a. Merancang strategi pengembangan dan investasi
berdasarkan prioritas, ketersediaan sumber daya,
teknologi, dan prospek bisnis;
b. Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan
investasi pengembangan sesuai rencana strategis
perusahaan;
c. Memimpin dan mengelola pelaksanaan riset,
pemetaan bisnis dan pesaing serta membuat Studi
Kelayakan Bisnis perusahaan;
d. Mengelola dan memantau kinerja aktivitas
Perencanaan dan Pengembangan perusahaan;
e. Memimpin dan mengarahkan dalam melakukan
pendekatan dengan aparat Pemerintah Daerah dan
pihak lainnya yang berkaitan dengan pengembangan
usaha perusahaan;
f. Mengelola usulan rencana investasi untuk
pengembangan usaha;
g. Memantau hasil evaluasi dan rekomendasi pelaksanaan
sistem manajemen mutu dan pelaksanaan program
audit mutu internal;
h. Memimpin dan mengarahkan pengembangan aplikasi
teknologi informasi dalam IT guna mendukung inovasi
bisnis termasuk koordinasi dengan Direktorat lainnya;
i. Memantau hasil evaluasi dan rekomendasi pelaksanaan
sistem manajemen mutu dan pelaksanaan program
audit mutu internal.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
activities and partnership according to the established
strategies;
e. Leading and directing the management of
transportation fleet owned by the company, which is
adjusted with the development and business of the
company;
f. Monitoring the implementation of evaluation of
warehousing, logistic and other services operations in
branches;
g. Leading and controlling business activities, including
cost of operations in an efficient and effective manner.
Technical and Development Director
a. Devising development and investment strategies
based on priority, human resources availability,
technology and business prospect;
b. Leading and directing the implementation of
development investment activities according to the
company’s strategic plan;
c. Leading and managing research implementation,
business and competitor map, and creating the
company’s Feasibility Study;
d. Managing and monitoring the Company’s
development and planning activity performance;
e. Leading and directing the effort of approaching
Local Government and other parties related to the
company’s business development;
f. Managing proposal of investment plan for business
development;
g. Monitoring evaluation result and recommendation on
the implementation of quality management system
and the implementation of internal quality audit;
h. Leading and directing the development of information
technology application in IT to support business
innovation, including coordination with other
Directorates;
i. Monitoring evaluation result and recommendation of
the implementation of quality management system
and internal quality audit program.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 167
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
DAFTAR KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Selama 2015, seluruh Dewan Komisaris dan anggota
Direksi melakukan pertemuan sebanyak 12 (dua belas)kali
guna membahas kewajiban dan kewenangan yang telah
diberikan oleh anggaran dasar Perseroan. Berikut tabel
kehadiran rapat anggota Direksi:
Nama / Name Jabatan / Position
Rapat Internal / Internal MeetingKeterangan / Description Jumlah Rapat /
Total MeetingsKehadiran / Attendance
%
Widharma Raya Dipodiputro
Komisaris Utama / President Commissioner
12 12 100
Wiyardi Saputra Komisaris / Commissioner 12 12 100
Lambonar O. Silitonga
Komisaris / Commissioner 12 12 100
Agus Andiyani Direktur Utama / President Director
12 12 100
M. Taufik Hidayat Direktur Pemasaran /Director of Marketing
12 12 100
Nofrisel Direktur Operasi dan Pengembangan /Director of Operations and Development
12 12 100
Mohammad Affan
Direktur Keuangan dan Umum / Director of Finance and General
12 12 100
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan
Komisaris dan Direksi mengacu kepada keputusan dari
pemegang saham sebagaimana ditetapkan dalam Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS). Berdasarkan RUPS
tanggal 20 Mei 2015, pemegang saham memberikan
wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan
remunerasi atau gaji dan tunjangan Dewan Komisaris
serta Direksi Perseroan.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
PRESENCE LIST OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORSIn 2015, the Board of Commissioners and Board of
Directors conducted 12 meetings to discuss responsibilities
and authority stated in the Articles of Association. The
following is the table on presence list of Board of Directors
at the meeting:
REMUNERATION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORSRemuneration policy and other facilities of Board of
Commissioners and Board of Directors refer to the
decision of the shareholders as stated in the General
Meeting of Shareholders (GMS). Pursuant to GMS on May
20, 2015, the shareholders gives authority to the Board of
Commissioners to determine remuneration or salary and
allowance of the Board of Commissioners and Board of
Directors of the Company.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015168
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris
dan Direksi
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan
melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Selain
ditetapkan dalam RUPS, besaran remunerasi yang diterima
oleh setiap anggota Direksi maupun Dewan Komisaris
tidak lupa mengacu pada Peraturan Menteri Negara
Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor PER-
07/MBU/2010 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan
Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan
Usaha Milik Negara beserta perubahannya.
Kemudian dalam mekanisme RUPS, besarnya remunerasi
ditetapkan dengan memperhatikan Peraturan Menteri
BUMN dan berbagai pertimbangan meliputi kemampuan
Perusahaan, meningkatnya tuntutan dan tanggung jawab
pengurusan perusahaan, serta meningkatnya kebutuhan
hidup.
Uraian mekanisme penetapan remunerasi Dewan
Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:
a. Direksi melakukan penelaahan atas kompensasi yang
diberikan untuk pekerjaan yang bersangkutan pada
industri sejenis;
b. Memperhitungkan kinerja usaha perusahaan dan
kontribusi masing-masing individu, Direksi melakukan
pembahasan untuk menyiapkan rekomendasi;
c. Rekomendasi disampaikan kepada Dewan Komisaris
untuk pembahasan lanjutan dan persetujuan;
d. Usulan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan
Direksi disampaikan kepada pemegang saham untuk
pembahasan dan persetujuan dalam RUPS;
e. RUPS memberikan persetujuan dan menetapkan
remunerasi Dewan Komisaris.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Procedure to Determine Remuneration of Board of
Commissioners and Board of Directors
Remuneration of Board of Commissioners and Board
of Directors is determined through General Meeting of
Shareholders (GMS). Besides being determined at GMS,
the amount of remuneration received by each member
of Board of Directors and Board of Commissioners is also
determined by referring to Regulation of the Minister of
State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia
Number PER-07/MBU/2010 concerning Guideliens on
Determination of Salary of Board of Directors, Board of
Commissioners, and Supervisory Board of State Owned
Enterprises and its amendment.
Furthermoe, in the GMS mechanism, the amount of
remuneration is determined by taking into account
Regulation of the Minister of SOE and various
considerations, which include the Company’s capacity,
improved demand and responsibility on the company’s
management, and the increasing needs for life.
Description of mechanism of remuneration determination
of Board of Commissioners and Board of Directors is as
follows:
a. Board of Directors reviews the compensation given for
related work in similar industry;
b. Taking into account the company’s business
performance and contribution from each individual,
the Board of Directors makes discussion to prepare
recommendation;
c. Recommendation is sbubmitted to the Board of
Commissioners for further discussion and approval;
d. Proposal of remuneration of members of Board of
Commissioners and Board of Directors is submitted to
the shareholders for discussion and approval at the
GMS;
e. GMS gives approval and determines remuneration of
Board of Commissioners.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 169
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Keputusan tersebut menetapkan dasar gaji bagi
Direktur Utama yang menjadi dasar komposisi gaji
Direktur, Komisaris Utama, anggota Dewan Komisaris
dan honorarium Sekretaris Dewan Komisaris. Adapun
komponen remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
meliputi:
a. Gaji atau Honorarium;
b. Tunjangan tetap bagi Direksi, Dewan Komisaris dan
Sekretaris Dewan Komisaris;
c. Rumah jabatan atau tunjangan rumah bagi anggota
Direksi;
d. Kendaraan jabatan bagi anggota Direksi, tunjangan
transportasi bagi Dewan Komisaris dan Sekretaris
Dewan Komisaris;
e. Asuransi tanggung jawab hukum dan officer bagi
Direksi, Dewan Komisaris dan Sekretaris Dewan
Komisaris;
f. Jaminan sosial.
Jenis Remunerasi Dewan Komisaris
Jenis remunerasi Dewan Komisaris sesuai Risalah RUPS
Nomor DUT/192/SET/V.2015 dan Nomor: RIS-50/
D2.MBU/05/2015 adalah sebagai berikut:
a. Honorarium;
b. Tunjangan;
c. Fasilitas;
d. Tantiem/ Insentif kinerja.
Rincian Remunerasi Dewan Komisaris 2015
Remunerasi yang diperoleh Dewan Komisaris selama
2015 dijabarkan dalam tabel sebagai berikut:
Nama / Name Jabatan / Position Honorarium
Tunjangan Perumahan / Residential Allowance
Jumlah / Bulanan / Amount / Monthly
Jumlah / Tahunan / Amount / Annual
Widharma Raya Dipodiputro
Komisaris Utama / President Commissioner
27.000.000 - 27.000.000 324.000.000
Wiyardi SaputraKomisaris / Commissioner
24.300.000 - 24.300.000 291.600.000
Lambonar O. Silitonga
Komisaris / Commissioner
24.300.000 - 24.300.000 291.600.000
The decision determines basic salary for the President
Director that serves as a basis of salary composition of
Director, President Commissioner, and members of Board
of Commissioners and honorarium of Secretary of Board
of Commissioners. The remuneration component of
Board of Commissioners and Board of Directors include:
a. Salary or Honorarium;
b. Fixed allowance of Board of Directors, Board
of Commissioners and Secretary of Board of
Commissioners;
c. Official residence or house allowance for members of
Board of Directors;
d. Vehicles allowance for members of Board of Directors,
transportation allowance for Board of Commissioners
and Secretary of Board of Commissioners;
e. Insurance of legal responsibilities and officer for Board
of Directors, Board of Commissioners and Secretary of
Board of Commissioners;
f. Social Insurance
Types of Remuneration of Board of Commissioners
Jenis remunerasi Dewan Komisaris sesuai Risalah RUPS
Nomor DUT/192/SET/V.2015 dan Nomor: RIS-50/
D2.MBU/05/2015 adalah sebagai berikut:
a. Honorarium;
b. Tunjangan;
c. Fasilitas;
d. Tantiem/ Insentif kinerja.
Details of Remuneration of Board of Commissioners
in 2015
Remuneration received by Board of Commissioners
throughout 2015 is described at the following table:
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015170
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Pada 2015, jumlah remunerasi yang diberikan kepada
Dewan Komisaris adalah sebesar Rp907.200.000,
turun 1,96% dari tahun 2014 sebesar Rp925.290.000
Sedangkan besaran remunerasi yang diberikan
kepada Direksi adalah Rp3.729.600.000, naik 4,82%
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp3.558.000.000
Remunerasi Direksi
Jenis remunerasi Direksi sesuai Risalah RUPS
Nomor: DUT/192/SET/V.2015 dan Nomor: RIS-50/
D2.MBU/05/2015terdiri dari:
a. Honorarium;
b. Tunjangan;
c. Fasilitas;
d. Tantiem/ Insentif kinerja.
Rincian Remunerasi Direksi 2015
Remunerasi yang diperoleh Direksi selama 2015
dijabarkan dalam tabel sebagai berikut:
Nama / Name Jabatan / Position Honorarium
Tunjangan Perumahan / Residential Allowance
Jumlah / Bulanan / Amount / Monthly
Jumlah / Tahunan / Amount / Annual
Agus AndiyaniDirektur utama / President Director
60.000.000 24.000.000 84.000.000
1.008.000.000
M. Taufik Hidayat
Direktur Pemasaran / Director of Marketing
54.000.000 21.600.000 75.600.000 907.200.000
Nofrisel
Direktur Operasi dan Pengembangan / Director of Operations and Development
54.000.000 21.600.000 75.600.000 907.200.000
Mohammad Affan
Direktur Keuangan dan Umum / Director of Finance and General
54.000.000 21.600.000 75.600.000 907.200.000
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Keunggulan suatu perusahaan terletak pada kualitas
sumber daya manusia yang baik. Kualitas SDM suatu
perusahaan terutama dapat dilihat dari pucuk pimpinan.
Remuneration Structure of Board of Commissioners
and Board of Directors
In 2015, the amount of remuneration given to Board of
Commissioners was Rp907,200,000, which decreased
by 1.96% from 2014 at Rp925,290,000. While the
amount of remuneration given to Board of Directors is
Rp3,729,600,000, which rose by 4.82% compared to
2014 at Rp3,558,000,000
Board of Directors Remuneration
Types of remuneration of Board of Dirctors according to
the Minutes of GMS Number DUT/192/SET/V.2015 and
Number: RIS-50/D2.MBU/05/2015 are as follows:
a. Honorarium;
b. Allowance;
c. Facilities;
d. Tantiem/Performance Incentive.
Details of Remuneration of Board of Commissioners
in 2015
Remuneration received by Board of Directors throughout
2015 is described at the following table:
DIVERSITY OF COMPOSITION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORSThe strength of a company rests on the quality of its
human resources. The quality of human resources of a
company is especially seen in its top management. Leader
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 171
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
has a significant role to direct the achievement of the
company’s vision and mission. Therefore, the company
observes that it is important to have a qualified and
competent leader.
The quality and competency of a leader can be seen
from the diverse educational background and expertise
owned by each leader. This diversity must be seen as a
good thing to be created in the company, which aims to
give competitive advantage fro the company, especially in
facing global competition era. Diversity can also be seen
as a strategy to build teamwork that leads to the increase
in the company’s performance effectiveness.
Diverse educational background and expertise in the
company is reflected on the composition of Supervisory
Board and Board of Directors. The Company sees this
diversity can create competitive advantage, so that it has
to be well managed. The implementation of corporate
governance focusing on diversity of composition of
Supervisory Board and Board of Directors is not only
limited to qualification of academics, but also expertise,
age, and gender. It is expected that this diversity is able to
fulfill the completeness of expertise required in the board
and encourage potential as well as concrete participation
to achieve the company’s vision.
Diverse educational background and expertise of the
composition of Supervisory Board and Board of Directors
of the Company can be seen through the following table:
Board of Commissioners Composition
Pimpinan memiliki peran yang signifikan untuk
mengarahkan pencapaian visi dan misi perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan memandang penting untuk
memiliki pimpinan yang berkualitas dan berkompeten.
Kualitas dan kompetensi pimpinan dapat dilihat dari
beragamnya latar belakang pendidikan dan keahlian
yang dimiliki oleh setiap pimpinan. Keberagaman ini
harus dilihat sebagai hal yang baik untuk diciptakan
dalam perusahaan yang bertujuan untuk memberikan
keunggulan kompetitif bagi perusahaan terutama dalam
menghadapi era persaingan global. Keberagaman juga
dapat dilihat sebagai suatu strategi untuk dapat menjalin
kerja sama tim yang berujung pada meningkatkan
efektivitas kinerja dalam perusahaan.
Keberagaman latar belakang pendidikan dan keahlian
dalam perusahaan tercermin dalam komposisi Dewan
Komisaris dan Direksi. Perusahaan menilai keberagaman
ini dapat menciptakan competitive advantage sehingga
harus dikelola dengan baik. Pelaksanaan tata kelola
perusahaan yang memfokuskan pada keberagaman
komposisi Dewan Komisaris dan Direksi tidak hanya
terbatas pada kualifikasi akademis, tetapi juga keahlian,
usia, dan jenis kelamin. Diharapkan dengan keberagaman
ini mampu memenuhi kelengkapan keahlian yang
diperlukan dalam jajaran kepemimpinan serta mendorong
potensi dan partisipasi konkret dalam rangka mencapai
tujuan perusahaan.
Keberagaman latar belakang pendidikan dan keahlian
dari komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
dapat dilihat melalui tabel berikut:
Komposisi Dewan Komisaris
Nama / Name Jabatan / PositionUsia / Age
Kualifikasi Akademik / Board of Commissioners Composition
Keahlian / Expertise
Widharma Raya Dipodiputro
Komisaris Utama / President Commissioner
63 Master in Business Policy Major in Procatization, Universitas Indonesia / Master in Business Policy Major in Procatization, University of Indonesia
Manajemen / Management
Wiyardi Saputra Komisaris / Commissioner 54 Magister Manajemen, Universitas Pancasila / Master of Management, Pancasila University
Manajemen / Management
Lambonar O. Silitonga
Komisaris / Commissioner 47 Pascasarjana, Universitas Bhayangkara, Jakarta
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015172
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Board of Directors Composition
INFORMATION OF AFFILIATION BETWEEN BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORSThe Company is a State Owned Enterprise whose shares
is fully owned by the government, thus both Board of
Directors and Supervisory Board are the delegates of the
Government holding the position at the Company as the
major shareholders.
AUDIT COMMITTEEAudit Committee is a committee established by Board of
Commissioners to help the Board of Commissioners to
conduct supervision on the implementation of function of
the Board of Directors in managing the company according
to good corporate governance principles. Members of
Audit Committee are appointed and dismissed by Board
of Commissioners and reported to GMS. In addition,
Audit Committee is also functioned to increase active role
in ensuring whether there is a correction action on the
company’s problems that can reduce the effectiveness of
Internal Control System.
In doing evaluation on the effectiveness of the
implementation of Internal Control System, the Audit
Committee conducts evaluation on the fairness of
Komposisi Direksi
Nama / Name Jabatan / PositionUsia / Age
Kualifikasi Akademik / Board of Commissioners Composition
Keahlian / Expertise
Agus Andiyani Direktur Utama / President Director
55 Sarjana Teknik Mesin, Universitas Brawijaya / Bachelor of Mechanical Engineering, Brawijaya University
Manajemen dan Teknik mesin / Management and Mechanical Engineering
M. Taufik Hidayat
Direktur Pemasaran / Director of Marketing
56 Sarjana Manajemen / Bachelor of Management
Manajemen dan Keuangan / Management and Finance
Nofrisel Direktur Operasi dan Pengembangan / Director of Operation and Development
52 S3 jurusan Manajemen Strategic, Logistic and Supply Chain Management, Universitas Indonesia / Doctoral degree in Strategic, Logistic and Supply Chain Management, University of Indonesia
Manajemen logistik / Logistic Management
Mohammad Affan
Direktur Keuangan dan Umum / Director of Finance and General
48 Sarjana Ekonomi, Universitas Unijoyo / Bachelor of Economics, Unijoyo University
Manajemen dan Pemasaran / Management and Marketing
INFORMASI HUBUNGAN AFILIASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Perseroan merupakan Badan Usaha Milik Negara yang
sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh negara sehingga baik
jajaran Direksi maupun Dewan Komisaris merupakan
utusan Pemerintah yang menduduki jabatan di Perseroan
selaku pemegang saham utama.
KOMITE AUDITKomite Audit adalah komite yang dibentuk oleh Dewan
Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris untuk
melakukan pengawasan atas pelaksanaan fungsi Direksi
dalam pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-
prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Anggota
Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan
Komisaris dan dilaporkan kepada RUPS. Selain itu, Komite
Audit difungsikan juga untuk meningkatkan peran aktif
dalam memastikan adanya tindak perbaikan terhadap
permasalahan perusahaan yang dapat mengurangi
efektivitas Sistem Pengendalian Intern.
Dalam melakukan evaluasi terhadap efektivitas
pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern, Komite Audit
melakukan evaluasi terhadap kewajaran Laporan
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 173
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Manajemen yang disusun oleh Direksi. Selain itu, Komite
Audit juga bertugas mengidentifikasi berbagai masalah
yang berkaitan dengan pelanggaran terhadap peraturan
dan ketentuan yang berlaku dalam kegiatan yang
dilakukan Perseroan. Dalam melaksanakan tugasnya
untuk membantu Dewan Komisaris, Komite Audit
berpedoman pada rencana kerja yang telah disusun.
Komposisi Komite Audit
Susunan komposisi anggota Komite Audit hingga 31
Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Wiyardi Saputra : Ketua
Enan Hasan Sjadili : Anggota
Ansori July : Anggota
Yono Sukarsono : Anggota
Profil Anggota Komite Audit
Wiyardi Saputra
Ketua
Bapak Wiyardi Saputra merupakan Komisaris Perseroan,
dan profilnya telah diuraikan dalam profil Dewan
Komisaris.
Enan Hasan Sjadili
Anggota
Warga Negara Indonesia, usia 65 tahun. Beliau
memperoleh gelar Master of Business Administration
– Akuntansi Manajemen dari University of Hartford,
Barney School, Amerika Serikat pada 1988. Bapak Enan
bergabung sebagai Komite Audit Perseroan sejak 2013.
Sebelum menjadi Anggota Komite Audit Perseroan, Beliau
juga pernah menjadi Anggota Komite Audit PT Krakatau
Steel pada 2003 sampai 2007. Karier Beliau dimulai di
Dirjen Pengawasan Keuangan Departemen Keuangan
pada 1974, kemudian berkarier sebagai auditor dari
BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan)
sejak 1983 sampai 2007 dengan jabatan diantaranya
adalah Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan
dengan topik-topik audit/pengendalian pada Puslitbang
Pengawasan BPKP, Kepala Bidang Evaluasi dan Pelaporan
pada Pusdiklatwas BPKP dan Pemimpin Proyek Sosialisasi
dan Distribusi Informasi Pengawasan, Kepala Bidang
Penyelenggaraan Diklat Kedinasan dan Teknis Substansi
Management Report as prepared by the Board of
Directors. In addition, Audit Committee also functions
to identify various issues related to violation to the
applicable laws and regulation in the activity of the
Company. In implementing its duties to help the Board of
Commissioners, Audit Committee refers to work plan that
has been prepared.
Composition of Audit Committee
Composition of members of Audit Committee as of
December 31, 2015 is as follows:
Wiyardi Saputra : Head
Enan Hasan Sjadili : Member
Ansori July : Member
Yono Sukarsono : Member
Profile of Audit Committee Member
Wiyardi Saputra
Head
Mister Wiyadi Saputra is the Company’s Commissioner
and his profile has been presented in the Board of
Commissioners profile.
Enan Hasan Sjadili
Member
Indonesian citizen, 65 years old. He received Master
of Business Administration degree – Management
Accounting from University of Hartford, Barney School,
United States, in 1988. Mister Enan joined as the Company’s
Audit Committee since 2013. Before being appointed
as the Company’s Audit Committee Member, he also
served as Audit Committee Member of PT Krakatau Steel
from 2003 to 2007. His career began in the Directorate
General of Financial Supervision of Department of Finance
in 1974, then he developed career as auditor from BPKP
(Financial Supervisory and Development Board) from 1983
to 2007, with positions among others, Head of Research
and Development Division with audit/control topics at
Center of Training and Development of Supervision of
BPKP, Head of Evaluation and Reporting Field in Center of
Education, Training and Supervision of BPKP and Leader
of Evaluation and Reporting Field in Center of Education,
Training and Supervision of BPKP and Project Head of
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015174
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Pusdiklat Pengawasan, Kepala Bagian Tata Usaha Pusdiklat
Pengawasan BPKP. Pada 2010 dan 2011, setelah pensiun
dari BPKP, Beliau melanjutkan kariernya sebagai Ketua
Tim (Team Leader) pada proyek Bantuan Luar Negeri
(Bantuan ADB) - Proyek LGFGR di Kementerian Dalam
Negeri.
Ansori July
Anggota
Warga Negara Indonesia, usia 61 tahun. Beliau
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
17 Agustus 1945, Surabaya pada 1998. Karier Beliau
di Perseroan dimulai pada 1981, hingga bergabung
sebagai Komite Audit Perseroan sejak 2015 melalui Surat
Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 03/DEKOM.BGR/
IX/2015. Beberapa jabatan strategis di Perseroan yang
pernah dipegang Beliau antara lain sebagai Manajer
Akuntansi (1989-1991), Wakill Kepala Cabang Surabaya
(1994-1999), Kepala Cabang Surabaya (1994-1999),
Manajer Keuangan Kantor Pusat (1999-2003), Asisten
Direktur Bidang Keuangan dan Akuntansi (2003), General
Manager Akuntansi dan Keuangan (2006-2007), General
Manager Operasional (2007-2011).
Yono Sukarsono
Anggota
Warga Negara Indonesia, usia 64 tahun. Beliau
memperoleh gelar Master of Business Administration
– Bisnis Administrasi dan Manajemen pada John Luther
University, Salt Lake City, Utah. Kelas Bandar Lampung
pada 1994. Beliau bergabung sebagai Komite Audit
Perseroan sejak 2010 melaui Surat keputusan Dewan
Komisaris Nomor: 02/DEKOM.BGR/VI/2015. Karier Beliau
di Perseroan dimulai pada 1978. Beberapa jabatan
strategis di Perseroan yang pernah dipegang Beliau antara
lain adalah Koordinator Wilayah V Pekalongan Cabang
Semarang (1981-1983), Kepala Cabang Padang (1983-
1988), Kepala Cabang Lampung (1988-1994), Manajer
Umum (1997-2002), Kepala SPI (2002-2003), Sekretaris
Perusahaan (2003-2006), General Manager Pemasaran
(2006-2007). Memasuki masa pensiun pada 2009-
Socialization and Distribution of Supervision Information,
Head of Organization of Education and Training of Office
and Technical Substance of Center of Education, Training
and Supervision, Head of Administration of Center of
Education, Training and Supervision of BPKP. In 2010 and
2011, after retired from BPKP, he continued his career as
Team Leader at Foreign Aid Project (ADB Aid) – LGFGR
Project at the Ministry of Internal Affairs.
Ansori July
Member
Indonesian citizen, 61 years old. He received Bachelor’s
degree in Economics from Universitas 17 Agustus 1945,
Surabaya, in 1998. He started his career in the Company
in 1981, then joined as the Company’s Audit Committee
since 2015 by virtue of Board of Commissioners Decree
Number: 03/DEKOM.BGR/IX/2015 . He has held strategic
positions at the Company, among others as Accounting
Manager (1989-1991), Deputy Surabaya Branch Manager
(1994-1999), Surabaya Branch Manager (1994-1999),
Finance Manager at Head Office (1999-2003), Assistant
Director of Finance and Accounting Field (2003), General
Manager of Accounting and Finance (2006-2007),
General Manager of Operations (2007-2011).
Yono Sukarsono
Member
Indonesian citizen, 64 years old. He received his Master
of Business Administration – Business Administration
and Management at John Luther University, Salt Lake
City, Utah. Bandar Lampung in 1994. He joined as the
Company’s Audit Committee since 2010 by virtue of
Board of Commissioners Decree Number: 02/DEKOM.
BGR/VI/2015. His career at the Company started in 1978.
He has held several strategic positions at the Company,
among others, Coordinator of Region V, Pekalongan,
Semarang Branch (1981-1983), Padang Branch (1983-
1988), Lampung Branch (1988-1994), Manager of
General Affairs (1997-2002), Head of SPI (2002-2003),
Corporate Secretary (2003-2006), General Manager of
Marketing (2006-2007). He entered pension age in 2009-
2011 and served as Head of Logistic Division of PT Ipasar
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 175
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
2011 menjabat sebagai Kepala Divisi Logistik PT Ipasar
Indonesia yaitu Perusahaan Penyelenggara Pasar Fisik
Komoditas dengan mekanisme lelang.
Independensi Komite Audit
Komite Audit secara independen melapor dan
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam
melaksanakan tugasnya. Anggota Komite Audit terbebas
dari hubungan keuangan, manajerial, kepemilikan
dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan
Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham utama dan/
atau dengan pengendali utama, serta tidak menjabat
sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah
daerah. Komite Audit terdiri dari para profesional di
bidangnya, yang mengawasi dan memberi saran kepada
Dewan Komisaris.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Komite Audit berfungsi untuk membantu Dewan
Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan
terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan
pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha
Perseroan yang dilakukan Direksi. Sedangkan tugas
yang berkaitan dengan laporan keuangan, Komite Audit
bertugas untuk memastikan integritas laporan keuangan
(integrity of financial statement), efektivitas pengendalian
intern dan ketaatan Perseroan terhadap regulasi atau
peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta
melakukan identifikasi terhadap hal-hal yang memerlukan
perhatian Direksi dan tugas lainnya yang diberikan Dewan
Komisaris.
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit meliputi
namun tidak terbatas pada melakukan pemantauan dan
evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka
menilai kecukupan pengendalian intern.
Ruang lingkup tugas Komite Audit meliputi:
1. Melakukan telaahan atas informasi keuangan yang
dikeluarkan Perseroan, seperti Laporan Keuangan,
Rencana Kerja dan Anggaran, Laporan Manajemen
dan informasi keuangan lainnya;
Indonesia, namely Company Organizing Commodity
Physical Market with auction mechanism.
Audit Committee Independently
Audit Committee independently reports and is responsible
to the Board of Commissioners in doing its duties.
Members of Audit Committee are free from financial,
managerial, ownership and/or family relationship with
members of Board of Commissioners, Board of Directors,
and/or major and/or major controlling shareholders, and
do not serve as a board in political party, local government
official. Audit Committee is composed of professionals
working in their field, who supervises and gives advices to
the Board of Commissioners.
Duties and Responsibilities of Audit Committee
Audit Committee functions to help the Board of
Commissioners carry out supervisory function on the
management policy, general management, on the
Company or the Company’s business conducted by the
Board of Directors. Meanwhile, for the duties related to
financial statements, the Audit Committee is responsible
for ensuring the integrity of financial statements,
effectiveness of internal control and compliance of the
Company with the applicable regulations and laws, as
well as identifying matters requiring the attention of
the Board of Directors and other tasks given to Board of
Commissioners.
Duties and responsibilities of Audit Committee include
but not limited to conduct monitoring and evaluation
on the planning and implementation of audit as well as
monitoring on follow-up of audit results to assess internal
control adequacy.
Scope of Audit Committee’s task includes:
1. Review financial information issued by the Company,
such as Financial Statements, Work Plan and Budget,
Management Report and other financial information;
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015176
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
2. Melakukan pemilihan Kantor Akuntan Publik yang
akan melaksanakan audit atas Laporan Keuangan
Perseroan dan melakukan telaahan untuk meyakinkan
efektivitas kegiatan dan hasil audit yang dilaksanakan
oleh Kantor Akuntan Publik;
3. Melakukan telaahan untuk meyakinkan efektivitas
sistem pengendalian internal Perseroan;
4. Melakukan telaahan untuk meyakinkan efektivitas
pelaksanaan kegiatan dan hasil audit yang
dilaksanakan oleh Satuan Pengawas (SPI) Perseroan;
5. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan
terhadap peraturan perundang-undangan khususnya
yang berhubungan dengan penyampaian informasi
kepada para pemangku kepentingan;
6. Melakukan penelaahan atas pengaduan yang
berkaitan dengan Perseroan dan melaporkan
hasil telaahan tersebut kepada Dewan Komisaris
disertai dengan rekomendasi yang diperlukan untuk
menangani pengaduan;
7. Melakukan koordinasi dalam setiap kegiatan dan/atau
hasil kajian kepada Sekretaris Dewan Komisaris; dan
8. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan
oleh Dewan Komisaris yang sesuai dengan peraturan
dan perundangan yang berlaku.
Dalam kaitan ini, Komite Audit menjalankan tugas dan
tanggung jawab secara profesional dan independen
tanpa campur tangan dari pihak manapun yang tidak
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit 2015
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Komite Audit
telah merealisasikan kegiatan Komite Audit yang telah
direncanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Komite
Audit (RKAKA) untuk tahun 2015.
RKAKA meliputi kegiatan di bidang pengawasan yaitu
evaluasi, review atau monitoring, serta kegiatannya yang
bersifat penunjang seperti penyiapan bahan, penyusunan
rencana, penyusunan laporan laporan kegiatan dan hal
lain diluar kegiatan pengawasan.
2. Select Public Accounting Firm that conducts audit on
the Company’s Financial Statement and review it to
ensure the effectiveness of activity and audit results
conducted by Public Accounting Firm;
3. Conduct review to ensure effectiveness of the
Company’s internal control system;
4. Conduct review to ensure effectiveness of
implementation and audit results carried out by
Internal Audit of the Company;
5. Review the compliance of the Company with the
legislation specifically associated with the submission
of information to stakeholders;
6. Review complaints relating to the Company and report
the results of the review to the Board of Commissioners
accompanied by the recommendations required to
deal with the complaints;
7. Coordinate each activity and/or study results to the
Secretary of the Board of Commissioners; and
8. Carry out other duties given by the Board of
Commissioners in accordance with laws and
regulations.
In this regard, the Audit Committee carries out its duties
and responsibilities professionally and independently
without interference from any party who is not in
accordance with the legislation.
Implementation of Activities of Audit Committee in
2015
In implementing its duties and functions, Audit Committee
has realized Audit Committee activity that has been
planned in Work Plan and Budget of Audit Committee
(RKAKA) for 2015.
RKAKA includes activities in supervision field, namely
evaluation, review, or monitoring, and its supporting
activities such as the preparation of materials, plan
outlining, activity report preparation,a nd other matters
outside supervising activity.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 177
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Realisasi kegiatan yang telah dilaksanakan Komite Audit
yang merupakan program kerja tahun 2015 adalah
sebagai berikut:
a. Program Peningkatan Efektivitas Pelaporan Keuangan
dan Laporan Manajemen
No. Program TargetRealisasi / Realization
%
1.Review Laporan Keuangan (unaudited) Tahun 2014 / Review of Unaudited Financial Report
1 1 100
2.Review terhadap Laporan Keuangan/ Manajemen bulanan / Review on Financial/Management Report
8 8 100
3.Review terhadap Laporan Keuangan/ Manajemen triwulanan dan tahunan / Review on quarterly and annual Financial/Management Report
4 4 100
4.Evaluasi terhadap pengembangan Teknologi Informasi / Evaluation on Information Technology development
1 1 100
5.Evaluasi terhadap proses pengadaan barang dan jasa / Evaluation on goods and services procurement process
1 1 100
6.Evaluasi terhadap pengelolaan/ pengembangan karir SDM /Evaluation on HR career development/management
1 1 0
7.Review terhadap penyusunan RKAP tahun 2016 / Review on 2016 RKAP preparation
1 1 100
8.Evaluasi respon manajemen terhadap keluhan stakeholder / Evaluation on the management’s response to stakeholders’ complaints
1 0 0
9.Menata kepatuhan terhadap perundangan dan/perjanjian dengan pihak ketiga / Monitoring compliance with the laws and regulations and/agreement with the third parties
1 1 100
Seluruh kegiatan program peningkatan efektivitas
pelaporan keuangan dan laporan manajemen telah
terealisasi seluruhnya, bahkan untuk memantau
kinerja Perusahaan telah direalisasi review atas kinerja
hasil tiap bulan, yang tidak masuk dalam RKA Komite
Audit tahun 2015.
b. Program Peningkatan Efektivitas Sistem Pengendalian
Intern
No. Program TargetRealisasi / Realization
%
1. Penyusunan RKA Komite Audit 2016 / Preparation of 2016 Audit Committee RKA 1 1 100
2.Penyusunan laporan triwulan kegiatan Komite Audit / Prepartion of quarterly report of Audit Committee activity
4 4 100
3.Review program kerja Satuan Pengawas Intern (SPI) 2016 / Review on 2016 work program of Internal Audit
1 1 100
Activities that have been carried out by Audit Committee
are 2015 work programs as follows:
a. Program of Increasing Effectiveness of Financial
Reporting and Management Report
All activities of program of increasing the effectiveness
of financial reporting and management report have
been fully realized, even to monitor the Company’s
performance, the Company has reviewed the
performance result on a montlhy basis, which does
not include in RKA of Audit Committee in 2015.
b. Program of Increasing Effectiveness of Internal Control
System
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015178
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
No. Program TargetRealisasi / Realization
%
4.Evaluasi terhadap laporan hasil audit (LHA) triwulan SPI / Evaluation on quarterly audit results of Internal Audit report (LHA)
4 5 100
5. Evaluasi terhadap tindak lanjut atas LHA-SPI / Evaluation on follow-up of LHA-SPI 1 1 100
6.Rekomendasi penunjukan KAP untuk audit Laporan Kinerja dan Laporan Keuangan tahun buku 2015 / Recommendation of KAP appointment for Performance Report audit and Fianncial Report of 2015 fiscal year
1 1 100
7.Review program kerja audit eksternal/ KAP tahun buku 2015 / Review of work program of external audit/KAP of 2015 fiscal year
1 1 100
8.Monitoring pelaksanaan audit ekternal/ KAP tahun buku 2015 / Monitoring of external audit implementation/KAP for 2015 fiscal year
1 1 100
9.Evaluasi temuan audit eksternal/ KAP tahun buku 2014 / Evaluation on finding of external audit/KAP for 2014 fiscal year
1 1 100
10. Evaluasi terhadap proses pengendalian intern / Evaluation on internal control process 1 1 100
11. Evaluasi terhadap hasil mutu pelayanan / Evaluation on quality service results 1 1 100
12. Evaluasi terhadap pelaksanaan PKBL / Evaluation on PKBL implementation 1 1 100
13.Review terhadap ketaatan pembayaran kewajiban perpajakan / Review on compliance of taxation obligation payment
1 1 100
14.Melakukan self assessment kinerja Komite Audit / Self-assessment of Audit Committee’s performance
1 1 100
15.Penugasan khusus menyangkut investigasi kerugian keuangan / Special assignment related to financial loss investigation
1 1 100
Kegiatan program peningkatan efektivitas
pengendalian intern sudah seluruhnya dilaksanakan.
Dalam tahun 2015 tidak ada penugasan khusus yang
menyangkut kerugian keuangan dan pelanggaran
terhadap sistem dan prosedur perusahaan.
c. Program Penunjang Kegiatan administratif dan Rapat
Komite Audit
No. Program TargetRealisasi / Realization
%
1.Rapat Intern Komite Audit/ Komite Dewan Komisaris / Internal Meeting of Audit Committee/Board of Commissioners Meeting
12 15 125
2.Rapat Komite Audit dengan Dewan Komisaris / Audit Committee Meeting with Board of Commissioners
12 12 100
3. Rapat Komite Audit dengan SPI / Audit Committee Meeting with Internal Audit 4 7 100
4.Rapat Komite Audit dengan manajemen/ Direksi / Audit Committee Meeting with management/Board of Directors
4 4 100
Program of increasing effectiveness of internal control
has been fully implemented. In 2015, there was
no special assignment related to financial loss and
violation to the company’s system and procedure.
c. Administrative Activity Supporting Program and Audit
Committee Meeting
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 179
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Kegiatan program penunjang kegiatan administratif
berupa rapat internal telah dilaksanakan seluruhnya.
Kegiatan lainnya berupa rapat Komite Audit dengan
Dewan Komisaris serta koordinasi dengan Satuan
Pengawas Intern dan Manajemen telah dilaksanakan
sesuai rencana kerja.
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Komite
Audit
Selama 2015, Komite Audit melakukan rapat sebanyak
12 (dua belas) kali guna membahas dan mengevaluasi
pelaksanaan tugas dan tindak lanjut Direksi atas temuan
pemeriksa (baik internal maupun eksternal). Dalam
pelaksanaan rapat, keputusan rapat yang diambil
berdasarkan musyawarah mufakat. Namun, apabila
tidak terjadi kemufakatan, maka pengambilan keputusan
dilakukan berdasarkan suara terbanyak.
Rincian jumlah kehadiran rapat Komite Audit dapat dilihat
berdasarkan tabel berikut ini:
Nama / Name Jabatan / Position Jumlah Rapat / Number of Meeting Kehadiran / Attendance (%)
Wiyardi Saputra Ketua / Head 12 12 100
Enan Hasan Sjadili Anggota / Member 12 12 100
Yono Sukarsono* Anggota / Member 7 7 58,3
Ansori July** Anggota / Member 5 5 41,7
*Bapak Yono Sukarsono menjabat sebagai Komite Audit Perseroan sejak tahun 2010 dan pengangkatan kembali pada tanggal 15 Mei 2014 berdasarkan SK Dewan Komisaris No. 05/DEKOM.BGR/V/2014**Bapak Ansori July bergabung sebagai Komite Audit Perseroan sejak 1 September 2015.
KOMITE PEMANTAU MANAJEMEN RISIKO
Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG adalah
organ pendukung Dewan Komisaris yang tugas
dan fungsinya membantu Dewan Komisaris dalam
memastikan diterapkannya manajemen risiko (Enterprise
Risk Management) serta penerapan prinsip-prinsip Good
Corporate Governance (GCG) secara berkelanjutan.
Komite bekerja secara kolektif dan mandiri dalam
pelaksanaan tugas maupun dalam pelaporannya, dan
bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.
Administrative activity supporting program in the
form of intenral meeting has been fully held. Other
activities are in the form of Audit Committee meeting
with Board of Commissioners and coordination
with Internal Audit and Management has been
implemented according to work plan.
Frequency of Meetings and Attendance Rate of
Audit Committee
During 2015, the Audit Committee held 12 (twelve)
meetings to discuss and evaluate the implementation
of tasks and follow-up of the Board of Directors on
the findings of the auditor (both internal and external).
During the meeting, the meeting decisions are taken by
consensus. However, if agreement does not happen, then
the decision is made by a majority vote.
Details of attendance rate of Audit Committee can be
seen in the following table:
*Mister Yono Sukarsono serves as the Company’s Audit Committee since 2010 and reappointed for the position on May 15, 2014 based on Decree of Board of Commissioners No. 05/DEKOM.BGR/V/2014**Mister Ansori July joined as the Company’s Audit Committee since September 1, 2015.
RISK MANAGEMENT MONITORING COMMITTEERisk Management Monitoring and GCG Committee is
a supporting organ of Board of Commissioners whose
task and functions are to support the Board in ensuring
the implementation of risk management (Enterprise Risk
Management) as well as the application of the principles
of Good Corporate Governance (GCG) in a sustainable
manner. The Committee works collectively and
independently in carrying out the tasks and in reporting it,
and directly responsible to the Board of Commissioners.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015180
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Independence of Risk Management Monitoring
Committee
Risk Management Monitoring and GCG Committee
members are from outside the Company, do not have
a financial relationship with Board of Commissioners,
share ownership at BGR, family relationship with Board
of Commissioners and Board of Directors, nor serve as a
board of political party. It aims to maintain professionalism
to always work independently and objectively.
Composition of Risk Management Monitoring
Committee
In 2015, the composition of Risk Management Monitoring
Committee is as follows:
Lambonar O. Silitonga : Head
Djadja Ratmadji : Member
Frequency of Risk Management Monitoring
Committee Meeting
In 2015, Risk Management Monitoring Committee
has held 12 (twelve) internal meetings to discuss the
realization of work plan and result of review related
to Risk Management and GCG implementation.
Meanwhile, coordination meeting with Internal Audit and
Management in 2015 has been held for 4 (four) times.
The meeting was implemented according to the policy of
the Board of Commissioners as stated in the Decision of
Establishment of Risk Management Monitoring and GCG
Committee.
Attendance rate of Risk Management Monitoring
Committee can be seen in the following table:
PImplementation of Tasks of Risk Management
Monitoring Committee in 2015
During 2015, the Risk Management Monitoring
Committee has carried out duties as follows:
a. Tasks relating to risk management monitoring:
Independensi Komite Pemantau Manajemen Risiko
Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG
berasal dari luar Perseroan, tidak memiliki hubungan
keuangan dengan Dewan Komisaris, tidak memiliki
hubungan kepemilikan saham di BGR, tidak memiliki
hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris maupun
Direksi dan tidak menjabat sebagai pengurus partai
politik. Hal ini bertujuan untuk menjaga profesionalitas
agar senantiasa bekerja secara independen dan objektif.
Komposisi Komite Pemantau Manajemen Risiko
Pada 2015, komposisi Komite Pemantau Manajemen
Risiko adalah sebagai berikut:
Lambonar O. Silitonga : Ketua
Djadja Ratmadji : Anggota
Frekuensi Kehadiran Rapat Komite Pemantau
Manajemen Risiko
Selama 2015, Komite Pemantau Manajemen Risiko
telah menyelenggarakan rapat internal sebanyak 12
(dua belas) kali guna membahas realisasi rencana kerja
dan hasil telaahan menyangkut Manajemen Risiko dan
penerapan GCG. Sedangkan rapat koordinasi dengan SPI
dan Manajemen pada 2015 ini telah diadakan sebanyak 4
(empat) kali. Penyelenggaraan rapat dilaksanakan sesuai
dengan kebijakan Dewan Komisaris yang tertuang dalam
Keputusan Pembentukan Komite Pemantau Manajemen
Risiko dan GCG.
Tingkat kehadiran rapat Komite Pemantau Manajemen
Risiko dapat dilihat pada tabel berikut:
Nama / Name Jumlah Rapat / Number of Meeting Kehadiran / Attendance (%)
Lambonar O. Silitonga 16 16 100%
Djadja Ratmadji 16 16 100%
Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Manajemen
Risiko 2015
Selama 2015, Komite Pemantau Manajemen Risiko telah
melaksanakan tugasnya sebagai berikut:
a. Tugas yang berkenaan dengan pemantauan
manajemen risiko:
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 181
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
• Mendapatkan pemahaman atas manajemen
risiko Perusahaan yang mencakup berbagai
risiko yang dihadapi Perusahaan, strategi, sistem
dan kebijakan menajemen risiko Perusahaan,
pengendalian intern Perusahaan, termasuk
kebijakan, metodologi dan infrastruktur.
• Melakukan evaluasi terhadap berbagai
pengukuran risiko yang digunakan Perusahaan
dan memberikan rekomendasi penyempurnaan
lebih lanjut.
• Memantau kesesuaian berbagai kebijakan dan
pelaksanaan manajemen risiko.
• Memantauberbagaipotensirisikoyangdihadapi
Perusahaan.
• Mengevaluasi berbagai kebijakan manajemen
risiko.
• Melakukanpengkajianterhadappengelolaanrisiko
usaha (risk management), untuk mengidentifikasi,
menganalisis, dan menilai pengelolaan risiko yang
relevan.
• Melakukantelaahataskebijakandanpelaksanaan
manajemen risiko Perusahaan (termasuk rencana
kerja unit manajemen risiko), hasil analisa risiko
atas rancangan RKAP dan strategi penanganannya,
dan laporan pelaksanaan manajemen risiko
berkala yang disampaikan Manajemen.
• Melakukan koordinasi implementasi dan
pengawasan keberadaan dan tingkat efektivitas
masing-masing komponen dari Enterprise Risk
Management (ERM) dalam Perusahaan.
b. Tugas yang berkenaan dengan pemantauan
penetapan GCG:
• Melakukan penelaahan dan pengkajian ulang
Anggaran Dasar Perseroan secara berkala dan
merekomendasikan kepada Dewan Komisaris
perubahan-perubahan yang diperlukan.
• Memastikan Manajemen sudah menyusun dan
menerapkan GCG manual di jajaran perusahaan,
yang diantaranya dapat memuat board manual,
risk management manual, sistem pengendalian
• Obtain an understanding of risk management
of the company, which includes various risks
faced by the Company, strategies, systems and
the Company’s risk management policies, the
company’s internal control, including policies,
methodologies and infrastructure.
• Evaluate various riskmeasurements used by the
Company and provide further recommendations
for improvement.
• Monitor the suitability of various policies and
implementation of risk management.
• Monitor various potential risks faced by the
Company.
• Evaluatevariousriskmanagementpolicies.
• Conductanassessmentof the riskmanagement
to identify, analyze and assess relevant risk
management.
• Conductareviewofthepolicyandimplementation
of the Company’s risk management (including
plans of risk management work unit), the
results of the risk analysis on RKAP draft and
the management strategies, as well as periodical
report on the implementation of risk management
submitted by the Management.
• Coordinate the implementation and supervision
of the existence and effectiveness rate of each
component of Enterprise Risk Management at the
Company.
b. Tasks relating to monitoring of GCG determination:
• Review and reassess Articles of Association of
the Company on a regular basis and recommend
necessary changes to the Board of Commissioners.
• Ensure management has drawn up and
implemented GCG manual in the company’s
board, among others, creating board manual,
risk management manual, intern control system,
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015182
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
intern, mekanisme pelaporan atas dugaan
penyimpangan, tata kelola teknologi informasi,
dan pedoman perilaku etika (code of conduct).
• Menjabarkanpenerapanprinsip-prinsipCorporate
Governance di dalam kebijakan perusahaan serta
melaporkan kepada Dewan Komisaris pelaksanaan
prinsip-prinsip GCG di jajaran perusahaan.
• Melakukan telaah terhadap rancangan RJPP
melalui proses pembahasan dalam rapat Komite
Dewan Komisaris, sebelum Dewan Komisaris
memberikan persetujuan atas rancangan RJPP.
• Melakukan pemantauan untuk memastikan
bahwa kegiatan operasi perusahaan berjalan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Corporate Social Responsibility (CSR) dan
lingkungan yang berlaku.
• Me-review dan mengkaji praktik-praktik
perusahaan yang terkait dengan CSR.
• Melaksanaan penugasan khusus dan Dewan
Komisaris.
Sekretaris Dewan Komisaris
Sekretaris Dewan Komisaris Perseroan memiliki misi
mendukung kelancaran administrasi atas pelaksanaan
fungsi pengawasan dan penasehatan yang dilakukan
oleh Dewan Komisaris. Sekretaris Dewan Komisaris
bertanggung jawab untuk menyelenggarakan kegiatan
administrasi dan mengkoordinasikan penyediaan
informasi yang dibutuhkan Dewan Komisaris, baik terkait
hubungan dengan Komite maupun dengan Direksi dan
manajemen di bawahnya.Selain itu, Sekretaris Dewan
Komisaris juga berkewajiban untuk menyelenggarakan
rapat Dewan Komisaris, menyiapkan materi rapat serta
menyusun risalah rapat Dewan Komisaris.
Perseroan telah mengangkat Bapak Andi Andrian sebagai
Sekretaris Dewan Komisaris berdasarkan SK Dewan
Komisaris Nomor 010/DEKOM.BGR/VI/2012 tanggal
29 Juni 2012 dan Bapak Miftachul Huda sebagai staff
Sekretaris Dewan Komisaris berdasarkan SK Dewan
Komisaris Nomor 01/DEKOM.BGR/IV/2014 tanggal 1 April
2014.
reporting mechanisms on alleged violation,
information technology governance, and code of
conduct.
• Describe the application of the principles of
Corporate Governence in the company’s policy and
report the implementation of GCG principles in
the company’s board to the Board Commissioners.
• Conduct review of the RJPP draft through a
process of discussion in the meeting of the Board
of Commissioners Committee before the Board
gives approval on the RJPP draft.
• Conductmonitoringtoensurethatthecompany’s
operations run accordance with laws and
regulations on Corporate Social Responsibility
(CSR) and the applicable environmental
regulations.
• Reviewandassessthecompany’spracticesrelated
to CSR.
• CarryoutspecialassignmentsfromtheBoardof
Commissioners.
Secretary of Board of Commissioners
Secretary of the Company’s Board of Commissioners has
the mission to support the smooth administration on
the implementation of supervisory and advisory function
conducted by Board of Commissioners. Secretary of Board
of Commissioners is responsible for holding administration
activity and coordinating the availability of information
required by Board of Commissioners, relating to the
relationship with the Committee and Board of Directors
and management below it. In addition, Secretary of Board
of Commissioners is also responsible for holding meetings
with Board of Commissioners, preparing meeting amterial
and minutes of meeting of Board of Commissioners.
The Company has appointed Mister Andi Andrian as
Secretary of Board of Commissioners pursuant to Decree
of Board of Commissioners Number 010/DEKOM.BGR/
VI/2012 dated June 29, 2012 and Mister Miftachul Huda
as a staff of Board of Commissioners Secretary based on
Decree of Board of Commissioners Number 01/DEKOM.
BGR/IV/2014 dated April 1, 2014.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 183
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Profil Sekretaris Dewan Komisaris
Andi Andrian
Sekretaris Dewan Komisaris
Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Kelahiran Jakarta,
19 November. Memperoleh gelar sarjana dari Universitas
Terbuka pada tahun 2001 dan Magister Manajemen dari
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWIJA pada tahun 2005.
Diangkat sebagai Sekretaris Dewan Komisaris berdasarkan
SK 02/DEKOM.BGR/VII/2015. Saat ini Beliau berdomisili di
Jakarta Selatan.
Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Dewan Komisaris,
Beliau menduduki beberapa jabatan penting di
lingkungan Kementerian Keuangan antara lain Biro
Umum dan Humas.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Dewan
Komisaris
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Dewan Komisaris
telah diatur dalam Pedoman Kerja yang tercantum pada
Board Manual. Tugas dan tanggung jawab Sekretaris
Dewan Komisaris meliputi:
a. Menyelenggarakan kegiatan administrasi dan
kesekretariatan di lingkungan Dewan Komisaris;
b. Mengkoordinasikan penyediaan informasi yang
dibutuhkan Dewan Komisaris, seperti laporan berkala
dari Direksi (Laporan Kinerja, Laporan Triwulanan,
Laporan Tahunan, Laporan Hasil Pemeriksaan Audit
Internal) serta laporan/informasi lainnya mengenai
Perusahaan;
c. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris,
penyampaian materi rapat serta pembuatan risalah
rapat serta mengirimkan hasil-hasil keputusan rapat
kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Dewan Komisaris 2015
Sepanjang 2015, Sekretaris Dewan Komisaris telah
melaksanakan tugas antara lain:
1. Mengatur jadwal rapat Dewan Komisaris yang terdiri
dari rapat internal Dewan Komisaris, rapat gabungan
Profile of Board of Commissioners’ Secretary
Andi Andrian
Secretary of Board of Comissioners
Indonesian citizen, 53 years old. Born in Jakarta, November
19. He received his Bachelor’s degree from Universitas
Terbuka in 2001 and Master’s degree in Management
from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWIJA in 2005. He
was appointed as Secretary of Board of Commissioners
based on Decree 02/DEKOM.BGR/VII/2015. Currently, he
domiciles in South Jakarta.
Prior to serving as Secretary of Board of Commissioners,
he held several key positions at the Ministry of Finance,
among others, Bureau of General Affairs and Public
Relations.
Duties and Responsibilities of the Secretary of
Board Commissioners
Duties and responsibilities of the Secretary of the Board
of Commissioners have been regulated in the Work
Guidelines contained in Board Manual. Duties and
responsibilities of the Secretary of Board of Commissioners
include:
a. Carry out administrative activities and secretariat of
the Board of Commissioners;
b. Coordinate the provision of information required
by Board of Commissioners, such as periodical
report from Board of Directors (Performance Report,
Quarterly Reports, Annual Reports, Audit Reports
Internal Audit Reports) and other reports/information
about the Company;
c. Organize meetings of the Board of Commissioners,
delivery of meeting materials and create minutes of
meeting and send the results of the meeting decision
to the parties concerned.
Implementation of Duties of Secretary to the Board
of Commissioners in 2015
Throughout 2015, Secretary of Board of Commissioners
has conducted several duties, among others:
1. Managing meeting schedule of Board of
Commissioners, which consists of internal meeting of
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015184
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Dewan Komisaris dengan Direksi, Komite-Komite di
bawah Dewan Komisaris, Kementerian BUMN selaku
pemegang saham serta agenda pertemuan dengan
pihak-pihak terkait lainnya.
2. Melakukan pengurusan administrasi seperti
dokumentasi risalah rapat, hasil rapat, absensi rapat
serta dokumen-dokumen rapat lainnya.
3. Menyediakan dokumen-dokumen yang dibutuhkan
Dewan Komisaris antara lain laporan berkala dari
Direksi (Laporan Kinerja, Laporan Triwulanan,
Laporan Tahunan, Laporan Hasil Pemeriksaan Audit
Internal) serta laporan atau informasi lain mengenai
Perusahaan.
4. Merangkum dan mendistribusikan hasil rapat kepada
pihak-pihak terkait lainnya.
SEKRETARIS PERUSAHAANSekretaris Perusahaan berfungsi sebagai penghubung
antara Perseroan dengan stakeholders dan masyarakat
umum serta bertanggung jawab untuk menyediakan
dan menyampaikan informasi yang penting mengenai
Perseroan kepada masyarakat umum maupun untuk
kepentingan pemegang saham. Sekretaris Perusahaan
mengemban misi untuk mendukung terciptanya
citra perusahaan yang baik secara konsisten dan
berkesinambungan melalui pengelolaan program
komunikasi yang efektif kepada segenap pemangku
kepentingan. Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris
Perusahaan bertanggung jawab secara langsung kepada
Direktur Utama.
Perseroan telah mengangkat Fuad Adi Siswoyo sebagai
Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan
Nomor MM.DUT/032/X/2015.
Board of Commissioners, joint meeting of Board of
Commissioners and Board of Directors, Committees
under the Board of Commissioners, the Ministry of
SOE as the shareholder and meeting agenda with
other related parties.
2. Conducting administration management such as
documentation of meeting minutes, meeting decision,
meeting presence list, and other meeting documents.
3. Providing documents required by the Board of
Commissioners, among others, periodical report from
Board of Directors (Performance Report, Quarterly
Report, Annual Report, Internal Audit Finding Report)
as well as report or other information on the Company.
4. Summarizing and distributing meeting results to other
related parties.
CORPORATE SECRETARYCorporate Secretary serves as a liaison between the
Company and stakeholders and the public and is
responsible for providing and conveying important
information about the Company to the general public
or for the interests of shareholders. Corporate Secretary
has a mission to support the creation of good corporate
image in a consistent and sustainable manner through
effective communication management program to all
stakeholders. In performing its duties, Corporate Secretary
is responsible directly to President Director.
The Company has appointed Fuad Adi Siswoyo
as Corporate Secretary based on Decree Number
MM.DUT/032/X/2015.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 185
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Fuad Adi SiswoyoProfil Sekretaris PerusahaanProfile of Corporate Secretary
Warga Negara Indonesia, usia 31 tahun. Menyelesaikan
pendidikan S1 Teknik Industri, Univesitas Islam Indonesia,
Yogyakarta pada tahun 2007 serta memperoleh
gelar Magister Manajemen di Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta pada tahun 2010. Beliau diangkat
sebagai Sekretaris Perusahaan PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor
MM.DUT/032/X/2015 dan saat ini berdomisili di Jakarta
Selatan.
Beliau mulai bergabung di Perseroan sejak 2010 sebagai
staf di Kantor Pusat. Beliau juga pernah mejabat berbagai
posisi penting di Perseroan antara lain Koordinator
Opersaional Logistik (2012), Koordinator Operasional
Gudang & CMS (2012), Kepala Bagian Pemasaran (2013)
dan Manager Manajemen Risiko (2015).
Selain memperoleh pendidikan formal, Beliau juga banyak
berpartisipasi dalam seminar maupun pelatihan antara lain
Seminar Nasional Intelligent Control for Manufacturing
System (2005), Seminar Nasional Logistic Supply Chain
Management (2007), Collateral Management Training
(2011), Conceptual & Framework Logistic in Indonesia
(2011) dan Leadership Training (2013).
Indonesian citizen, 31 years old. He received his bachelor’s
degree in Industrial Engineering, Universitas Islam
Indonesia, Yogyakarta, in 2007, and his master’s degree in
Management from Gadjah Mada University, Yogyakarta,
in 2010. He was appointed as Corporate Secretary of
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) pursuant to Decree of
Board of Directors Number MM.DUT/032/X/2015 and
currently domiciles in South Jakarta.
He joined the Company since 2010 as a staff at Head
Office. He also served in various key positions at the
Company, among others, Coordinator of Logistic
Operations (2012), Coordinator of Warehouse Operations
& CMS (2012), Head of Marketing Division (2013) and
Manager of Risk Management (2015).
In addition to obtaining formal education, he also
participates in a seminar or training, among others,
National Seminar on Intelligent Control for Manufacturing
System (2005), National Seminar on Logistic Supply Chain
Management (2007), Collateral Management Training
(2011), Conceptual & Framework Logistic in Indonesia
(2011) and Leadership Training (2013).
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015186
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan 2015
Selama 2015, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan
yang berlaku. Uraian pelaksanaan tugas Sekretaris
Perusahaan adalah sebagai berikut:
• Mengkomunikasikan pencapaian korporat kepada
pelanggan, mitra dan calon pelanggan mitra.
• Updating konten website.
• Pemberitaan,pemasanganiklandansponshorship di
media.
• SinergiBUMN.
• Melakukaninternalisasivisimisibarudantatanilai.
Program Pengembangan Kompetensi Sekretaris
Perusahaan
Sekretaris Perusahaan sebagai organ pendukung
implementasi GCG harus didorong untuk memiliki
kompetensi yang lebih baik guna mendukung
kinerja agar lebih optimal. Oleh karena itu, Perseroan
turut menyelenggarakan program pelatihan untuk
pengembangan kompetensi Sekretaris Perusahaan. Tahun
2015 ini, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti pelatihan
“Integrated Risk Management” yang diselenggarakan
oleh PPM Management pada 18-20 Maret 2015
HASIL REALISASI RUPS TAHUN 2014 Pada tahun 2014, Perseroan telah menyelenggarakan 6
(enam) kali RUPS Tahunan. Sementara itu, Perseroan tidak
menyelenggarakan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada 2014.
Hasil keputusan RUPST 2014 dapat dilihat dalam tabel
sebagai berikut:
No Hasil RUPS 2014 / 2014 GMS Results Realisasi / Realization
1 Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Perhitungan Tahunan Tahun Buku 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan. / Approval of the Annual Report and ratification of Annual Calculation of 2014 Fiscal Year audited by Public Accounting Firm (KAP) Ishak, Saleh, Soewondo & Partners.
Terealisasi / Realized
2 Persetujuan dan pengesahan pertanggungjawaban atas penggunaan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun buku 2014 yang telah di Audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan untuk Tahun Buku 2014 dengan Sumber Dana Rp4.365,35 juta, Pengguna Dana Rp4.224,37 Juta, dan sisa dana Per 31 Desember 2014 sebesar Rp428,98 Juta. / Approval and ratification of accountability on the use of funds of the Partnership and Community Development for fiscal year of 2014, which has been audited by the Public Accounting Firm (KAP) Ishak, Saleh, Soewondo & Partners for Fiscal Year of 2014 with Funding Source of Rp4,365.35 million, Use of Fund of Rp4,224.37 million, and the rest of the funds as of December 31, 2014 amounted to Rp428.98 million.
Terealisasi / Realized
Implementation of Corporate Secretary Task in 2015
Throughout 2015, Corporate Secretary has carried
out duties and responsibilities in accordance with the
applicable regulations. Description of duty implementation
of Corporate Secretary is as follows:
• Communicate corporate achievement to customers,
partners and prospective partners.
• Updatingofwebsitecontent.
• Disclosure of news, advertisement display and
sponsorship in media.
• SOESynergy.
• Internalizenewvision,missionandcorevalues.
Competency Development Program of Corporate
Secretary
Corporate Secretary as a supporting organ of GCG
implementation should be encouraged to have better
competency to support performance to be more optimum.
Therefore, the Company has organized a training program
for competency development of Corporate Secretary. In
2015, Corporate Secretary has attended “Integrated Risk
Management” training held by PPM Management on
March 18-20, 2015.
RESULTS OF 2014 GMS REALIZATIONIn 2014, the Company organized 6 Annual General
Meetings of Shareholders. Meanwhile, the Company
did not organize Extraordinary General Meeting of
Shareholders (EGM) in 2014. The result of the 2014 AGM
can be seen in the table as follows:
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 187
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
No Hasil RUPS 2014 / 2014 GMS Results Realisasi / Realization
3 Memberikan pembebasan tanggung jawab (acquit de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas kepengurusan dan pengawasan yang dilaksanakan dalam tahun buku 2014. / Grant release of responsibility (acquit de charge) to the Board of Directors and Board of Commissioners for the management and supervision implemented in fiscal year of 2014.
Terealisasi / Realized
4 Menetapkan kewajiban pembayaran dividen kepada negara sebesar 10% dari laba bersih perusahaan tahubn buku 2014. / Establish the obligation of payment of dividends to the state amounting to 10% of its net profit for 2014 fiscal year.
5 Mengusulkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan sebagai Auditor Laporan Keuangan dan PKBL untuk tahun buku 2015. / Propose Public Accounting Firm (KAP) of Ishak, Saleh, Soewondo & Partners as Auditor of Financial Statements and PKBL for the fiscal year of 2015.
Terealisasi / Realized
SATUAN PENGAWASAN INTERNPerseroan membentuk Satuan Pengawasan Intern yang
mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia No.
10 Tahun 2013 tentang Badan Usaha Milik Negara dan
juga Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011
tanggal 01 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik (GCG) pada BUMN. Satuan
Pengawasan Intern (SPI) memiliki fungsi audit internal
pada Perseroan yaitu bertanggung jawab pada sistem
pengawasan dan pengendalian perusahaan. Dalam
melaksanakan tugasnya, Satuan Pengawasan Intern
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.
Satuan Pengawasan Intern mempunyai fungsi utama
memberikan keyakinan dan melaksanakan konsultasi
yang obyektif dan independen, dengan tujuan
meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional
Perseroan dalam berbagai kinerja melalui pendekatan
yang sistematis. Kinerja yang dilakukan SPI adalah
dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas
pengendalian intern dan proses tata kelola perusahaan
guna memberikan kontribusi baik langsung maupun tidak
langsung, dalam bentuk pengawasan dan pengendalian
aktivitas bisnis.
SPI dipimpin oleh seorang Kepala SPI yang diangkat dan
diberhentikan oleh Direktur utama atas persetujuan Dewan
Komisaris. SPI menjunjung nilai-nilai profesionalisme,
objektivitas, dan independensi dalam pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab. Melalui SPI, Perseroan berupaya
untuk mencapai tujuan bisnis, meningkatkan efektivitas
INTERNAL AUDITThe Company established Internal Audit by referring to
the Law of the Republic of Indonesia No. 10 Year 2013
on State-Owned Enterprises and also Regulation of the
Minister of SOE No: PER-01/MBU/2011 dated August 1,
2011 on Good Corporate Governance in SOEs. Internal
Audit has an internal audit function in the Company,
namely to be responsible for the supervision and control
system of the company. In carrying out its duties, Internal
Audit is directly responsible to the President Director.
Internal Audit has the main function, which is to provide
assurance and carry out objective and independent
consultations, with the aim to increase the value and
improve the operations of the Company in a variety
of performance through systematic approaches. The
performance conducted by Internal Audit is by evaluating
and improving the effectiveness of internal control and
corporate governance processes in order to give direct
and indirect contribution in the form of supervision and
control of business activity.
Internal Audit is led by a Head of Internal Audit who
is appointed and dismissed by the President Director
upon the approval of the Board of Commissioners.
Internal Audit upholds the values of professionalism,
objectivity and independence in performing the tasks and
responsibilities. Through Internal Audit, the Company
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015188
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
pengelolaan risiko serta menerapkan dan mengendalikan
proses corporate governance secara maksimal.
Profil Satuan Pengawasan Intern
Saat ini Kepala Satuan Pengawasan Intern dijabat oleh
Agus Pratiwindyo berdasarkan SK No. 043/HRU/V.2011
tanggal 25 Mei 2011
Profil Kepala Satuan Pengawasan Intern
Agus Pratiwindyo
Warga Negara Indonesia, usia 55 tahun. Beliau
menyelesaikan pendidikannya dari Fakultas Ekonomi
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Wilwatikta Surabaya. Bapak
Agus menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern
Perseroan sejak 2011 hingga sekarang berdasarkan Surat
Keputusan Direksi No. 043/HRU/V.2011 tanggal 25 Mei
2011. Beliau bergabung dengan Perseroan sejak tahun
1983 dan telah menempati jabatan struktural selama
22 tahun. Sebelum menjadi Kepala Satuan Pengawasan
Intern, Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Bagian
Keuangan Cabang Surabaya. Kepala Seksi Akuntansi, dan
Koordinator Auditor.
Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Pengawasan
Intern
Tugas dan tanggung jawab Satuan Pengawasan Intern
yang tercantum dalan Audit Charter SPI antara lain:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
tahunan;
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan
kebijakan perusahaan;
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran,
teknologi informasi dan kegiatan lainnya;
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua
tingkat manajemen;
strives to achieve business goals, improve effectiveness of
risk management and implement and control corporate
governance process to the fullest.
Internal Audit Unit Profile
Currently the Head of Internal Audit is Agus Pratiwindyo,
appointed based on Decree No. 043/HRU/V.2011 dated
May 25, 2011
Profile of Head of Internal Audit
Agus Pratiwindyo
Indonesian citizen, 55 years old. He received his bachelor’s
degree in Faculty of Economics, Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Wilwatikta Surabaya. Mister Agus serves as
Head of the Company’s Internal Audit since 2011 until
now based on Decree of Board of Directors No. 043/
HRU/V.2011 dated May 25, 2011. He joined the Company
since 1983 and has served in structural positions since 22
years. Prior to serving as Head of Internal Audit, he serves
as Head of Finance Division in Surabaya Branch. Section
Head of Accounting and Auditor Coordinator.
Duties and Responsibilities of Internal Audit
Duties and responsibilities of Internal Audit are stated in
Internal Audit Charter, among others:
1. Develop and implement annual plan of Internal Audit;
2. Audit and evaluate the implementation of internal
control and risk management system in accordance
with the company’s policy;
3. Conduct audit and assessment of the efficiency and
effectiveness of finance, accounting, operations,
human resources, marketing, information technology
and other activities;
4. Provide suggestions for improvements and objective
information on the activities audited at all management
levels;
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 189
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan
laporan tersebut kepada Auditee Direktur Utama
dan Dewan Komisaris serta pihak lain sesuai dengan
Disposisi Direktur Utama;
6. Memantau, menganalisis dan melaporkan
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah
disarankan baik pemeriksaan yang dilakukan oleh
auditor internal maupun auditor eksternal;
7. Bekerja sama dengan Komite Audit;
8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu
kegiatan audit internal yang dilakukannya;
9. Melakukan evaluasi dan validasi terhadap sistem yang
berjalan maupun yang baru akan diimplementasikan
mengenai pengendalian, pengelolaan, pemantauan
efektivitas serta efisiensi sistem dan prosedur untuk
setiap unit organisasi;
10. Melaksanakan penugasan khusus atau tugas lain
yang diberikan Direktur Utama.
Sertifikasi Profesi Satuan Pengawasan Intern
Kredibilitas SPI dalam menjalankan tugasnya ditunjukkan
dengan adanya sertifikasi profesi pengawas intern
yang dikeluarkan oleh otoritas terkait. Dengan adanya
sertifikasi tersebut, hasil pengawasan yang dikeluarkan
dapat dipertanggungjawabkan.
Kepala SPI telah mendapatkan sertifikasi Profesional
Intenal Auditor (PIA) yang dikeluarkan oleh PPA&K Pusat
STAN.
Pelaksanaan Tugas Satuan Pengawasan Intern 2015
Pelaksanaan Kegiatan SPI dalam tahun 2015 secara
ringkas dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Realisasi PKPT (Program Kerja Pemeriksaan Tahunan)
Rencana kegiatan dalam PKPT tahun 2015 sebanyak
8 penugasan dengan penerbitan laporan sebanyak
8 LHA, telah direalisasi sebanyak 4 penugasan dan
diterbitkan laporan sebanyak 4 LHA.
2. Realisasi Penugasan Khusus atas adanya indikasi
penyimpangan
Realisasi penugasan tersebut sebanyak 2 penugasan
yaitu Sub Cabang Pontianak dan Cabang Semarang.
5. Create audit reports and submit the report to
the auditee of President Director and the Board
of Commissioners as well as the other parties in
accordance with Disposition of President Director;
6. Monitor, analyze, and report the implementation of
improvement follow-up that has been suggested,
both audit done by internal auditors and external
auditors;
7. Work closely with the Audit Committee;
8. Develop a program to evaluate the quality of internal
audit activities performed;
9. Conduct evaluation and validation of the system, be it
current or to-be implemented, regarding the control,
management and monitoring of the effectiveness
and efficiency of systems and procedures for each
organizational unit;
10. Carry out special assignments or other duties given by
the President Director.
Professional Certification of Internal Audit
The credibility of Internal Audit in carrying out its duties is
shown with their professional certification of internal audit
issued by the relevant authorities. With the certification,
the supervisory result issued can be accounted for.
Head of Internal Audit receives Professional certification
of Internal Audit (PIA) issued by PPA&K Pusat STAN.
Implementation of Internal Audit Tasks in 2015
Implementation of Internal Audit’s activities in 2015 is
briefly stated as follows:
1. Realization of PKPT (Annual Audit Work Plan)
PKPT activity plan in 2015 consisted of 8 assignments
with the publication of 8 LHA reports, 4 assignments
and 4 reports had been realized and issued.
2. Realization of Special Assignment on indication of
violation
There were 2 assignments realized, namely Sub
Branch of Pontianak and Semarang Branch.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015190
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
3. Monitoring Tindak Lanjut
Dari temuan hasil pemeriksaan SPI tahun 2015
terdapat 99 temuan di Kantor Cabang dan seluruhnya
masih dalam proses tindak lanjut.
Hasil pelaksanaan tindak lanjut dilaporkan oleh
auditee kepada Ka. SPI, yang kemudian dievaluasi
untuk menetapkan apakah tindak lanjut tersebut
sudah sesuai dengan yang dimaksud. Untuk tindak
lanjut yang sudah ditindaklanjuti akan dinyatakan
“Closed”. Adapun bagi tindak lanjut yang belum
ditindaklanjuti dan belum sesuai dengan rekomendasi
masih berstatus “Open” diminta untuk diselesaikan
dengan penjelasan. Hasil pemantauan tindak lanjut di
monitor melalui laporan Triwulanan kepada Direktur
Utama dan ditembuskan kepada Komite Audit.
MANAJEMEN RISIKOProses manajemen risiko dilakukan guna mengantisipasi
kemungkinan Perseroan mengalami tekanan keuangan
dan perlindungan terhadap kerugian serius. Setiap unit
di perusahaan harus melakukan identifikasi, pengukuran,
pemantauan dan pelaporan atas risiko-risiko yang
berpotensi menyebabkan tidak tercapainya tujuan
Perseroan. Perseroan menyadari bahwa pelaksanaan
manajemen risiko semakin menjadi tuntutan, karena
keberhasilannya menjadi salah satu kunci kesuksesan dan
pencapaian tujuan di tingkat dunia.
Penerapan manajemen risiko dapat meningkatkan
shareholder value, sekaligus memberikan gambaran
komprehensif kepada stakeholder maupun pengelola
Perseroan mengenai potensi peluang maupun
kerugian. Dengan demikian, pengambil keputusan dan
pembuat kebijakan internal memiliki ketersediaan data
dan informasi mengenai kinerja Perseroan sehingga
memungkinkan pembuatan keputusan yang lebih efektif
dan efisien.
Dalam aktivitas bisnis, Perseroan selalu menghadapi
beberapa risiko yang melekat. Risiko-risiko yang dihadapi
Perseroan dalam menjalankan kegiatan bisnis adalah
sebagai berikut:
3. Follow-up Monitoring
From the findings of the Internal Audit, there were 99
findings in 2015 at branch offices and all of them is
still in the process of follow-up.
Results of the implementation of follow-up was
reported by auditee to Head of Internal Audit, which
is then evaluated to determine whether the follow-up
is in conformity with the one expected. For follow-
up that has been done, it will be declared “Closed”.
As for the follow-up to-be followed up and not in
accordance with recommendation, it will be declared
“Open”, meaning it is required to be completed
with an explanation. Results of follow-up monitoring
are monitored monitor through quarterly reports
to the President Director, and copied to the Audit
Committee.
RISK MANAGEMENTRisk management process is conducted to anticipate the
possibility of the Company having financial pressure and
protection on serious loss. Every unit at the company must
conduct identification, measurement, monitoring, and
reporting on risks that potentially cause the Company to
fail to achieve its objective. The Company realizes that
the implementation of risk management is a necessity.
Thus, the success becomes one of the keys to success and
achievement of goal at a global stage.
The implementation of risk management can increase
shareholder value while providing comprehensive picture
to the stakeholders and management of the Company on
potential loss and opportunities. Hence, decision-make
can internal policy maker have the availability of data
and information on the Company’s performance so as to
enable more effective and efficient decision.
In business activities, the Company always faces several
inherent risks. Risks faced by the Company in running its
business activities are as follows:
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 191
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
a. Risiko Operasional Pergudangan dan Logistik
Risiko operasional pergudangan yang sangat tinggi
adalah kehilangan atau kesusutan diatas toleransi
dalam pengelolaan barang pihak ketiga. Risiko
tersebut tidak hanya menyangkut moral hazard akan
tetapi kondisi barang dan sistem penyimpanannya.
Untuk operasional logistik, risiko yang menjadi
perhatian adalah ketepatan waktu, kelengkapan
barang dan dokumen yang merupakan hal yang
dapat menimbulkan risiko kerugian.
b. Risiko Investasi yang perlu menjadi perhatian adalah
tingkat Return On Investment (ROI) dan kelayakan
investasi dalam menunjang pendapatan.
c. Risiko gagal bayar Debitur dalam komitmen kontrak
kerja sewa atau layanan jasa yang diberikan
perusahaan.
d. Risiko Hukum dalam pembuatan Kontrak/kerja
sama, terutama menyangkut adanya klausul
yang melemahkan posisi perusahaan, baik yang
menyangkut pembayaran maupun teknis pekerjaan.
Risiko-risiko yang Dihadapi Perusahaan
1. Risiko Lingkungan Eksternal
Yaitu risiko oleh faktor-faktor lingkungan eksternal.
Risiko yang masuk ke dalam kelompok ini adalah
ekonomi makro, lingkungan industri, regulasi
pemerintah, kompetitor.
2. Risiko Operasional
Yaitu risiko yang disebabkan oleh semua aktivitas
perusahaan yang menghasilkan nilai tambah. Risiko
yang masuk ke dalam kelompok ini antara lain vendor
management, fasilitas infrastruktur, rencana operasi,
manajemen proyek, risiko fraud and corruption, bad
debt.
3. Risiko Keuangan
Yaitu risiko yang ditimbulkan oleh variabel keuangan
atau ukuran moneter perusahaan. Risiko yang masuk
ke dalam kelompok ini adalah cashflow, modal kerja,
fraud, korupsi, bad debt.
a. Risk of Logistic and Warehousing Operations
A very high warehousing operational risk is the loss or
depreciation beyond the tolerance in managing third
party goods. The risk does not only relate to moral
hazard, but also the condition of goods and its storage
system. For logistic operations, the risk that becomes
the attention is the punctuality, completeness of
goods and documents that become matters that can
arise risk of loss.
b. Investment risk that needs to be paid attention to
is the Return on Investment (ROI) and feasibility of
investment in supporting the revenue.
c. Default risk of debtor in the commitment of lease
contract or service lease given by the company.
d. Legal risk in the creation of Contract/cooperation,
especially which relates to the clauses that weaken
the company’s position, be it relates to payment or
technical works.
Risks Faced by the Company
1. External Environment Risk
Namely risks by external environment factors. Risks
included in this category are macro economy, industrial
environment, regulation, government, competitors.
2. Risk of Operations
Namely the risks caused by all activities of the Companies
that generate added value. Risk categorized into this
group include vendor management, infrastructure
facilities, operational plan, project management,
fraud and corruption risks, bad debt.
3. Financial Risk
Namely the risk posed by financial variables or the
monetary size of the company. Risk categorized in
this group is the cash flow, working capital, fraud,
corruption, bad debt.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015192
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
4. Risiko Strategis
Yaitu risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya
penetapan dan pelaksanaan strategi yang tidak tepat,
serta pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat.
Risiko yang masuk ke dalam kelompok ini adalah risiko
proyek, risiko transaksi strategis dan risiko investasi.
Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko
Seiring dengan berkembangnya dinamika usaha, maka
potensi risiko yang ada dalam proses pengelolaan
perusahaan akan semakin terbuka diiringi dengan
munculnya risiko-risiko usaha baru. Untuk itu, evaluasi
atas efektivitas sistem manajemen risiko secara berkala
harus selalu ditingkatkan dan disesuaikan dengan
perkembangan zaman dengan senantiasa melakukan
evaluasi terhadap sistem manajemen risiko yang berlaku
melalui agenda-agenda pertemuan antara manajemen
dengan organ-organ internal terkait lainnya.
BGR melalui blue print rencana strategis tahunan
yang dituangkan dalam RKAP maupun RJPP turut
memperhatikan potensi-potensi risiko tersebut dan
melakukan pengelolaan secara baik. Sepanjang 2015,
perusahaan menilai bahwa sistem manajemen risiko
yang dijalankan berjalan dengan cukup baik dan efektif.
Meskipun demikian, masih terdapat beberapa kelemahan-
kelemahan dalam pengelolaan akibat adanya risiko-risiko
eksternal diluar kendali Perusahaan.
Untuk kedepannya, Perusahaan akan kembali melakukan
evaluasi dan optimalisasi sistem manajemen risiko tersebut
agar risiko usaha yang timbul tidak mempengaruhi kinerja
usaha secara signifikan.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNSistem Pengendalian Internal bertujuan untuk memberikan
keyakinan (assurance) kepada pemangku kepentingan
bahwa semua sistem, prosedur, kaidah dan norma yang
seharusnya dilakukan oleh semua organ dalam lingkup
Perseroan dijalankan dengan benar. Pengendalian yang
4. Strategic Risk
The risk that is caused by, among others, determination
and implementation of inappropriate strategy, as
well as inappropriate business decisions. The risk
categorized into this group is a project risk, strategic
transaction risk and investment risk.
Evaluation of the Effectiveness of Risk Management
System
In line with the development of business dynamics, risk
potential in the company’s management process will
get open, in line with the emergence of new business
risks. Therefore, evaluation on the effectiveness of risk
management system must be always periodically improved
and adjusted over times by continuously conducting
evaluation on the applicable risk management system
through meeting agenda between the management and
other related internal organs.
Through blue print of annual strategic plan stated in
the RKAP and RJPP, BGR also takes into account the
risk potential and manages it well. Throughout 2015,
the company assesses that risk management system
implemented runs well and effectively. Nevertheless,
there are still some weaknesses in the management due
to external risks beyond the Company’s control.
In the future, the Company will carry out evaluation and
optimization of risk management system so that business
risks that arise do not significantly influence business
performance.
INTERNAL CONTROL SYSTEMInternal Control System aims to provide confidence
(assurance) to stakeholders that all the systems,
procedures, rules and norms that should be done by
all the organs within the scope of the Company is run
properly. Effective control will improve the reliability of
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 193
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
efektif akan meningkatkan keterandalan dari informasi
keuangan, efisiensi, dan efektifitas dari kegiatan
operasional Perseroan, dan kepatuhan Perseroan terhadap
hukum dan peraturan yang berlaku.
AKUNTAN PUBLIK Kantor Akuntan Publik yang telah melakukan audit
Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun 2015 adalah
Ishak, Saleh Soewondo & Rekan. Kantor Akuntan Publik
Ishak, Saleh Soewondo & Rekan telah bekerja secara
independen dan menyampaikan hasil audit kepada
Perseroan. Audit Laporan Keuangan Perseroan telah
dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Ishak, Saleh
Soewondo & Rekan sebanyak 5 (lima) periode yaitu
periode tahun buku 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, dan
2015.
Perseroan menunjuk akuntan publik Ishak, Saleh
Soewondo & Rekan sebagai auditor yang akan mengaudit
Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2015.
Penunjukkan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik
(KAP) ini telah mendapat persetujuan oleh RUPS.
Audit Laporan Keuangan Perseroan tahun 2011-2015
yang dilakukan oleh Akuntan dan KAP terlihat dalam
tabel berikut:
Tahun Buku / Fiscal year
Akuntan / Accountant
Kantor Akuntan Publik / Public
Accounting FirmAudit Lainnya / Other Audits
Opini Lainnya / Other Opinions
2011 SoewondoIzin / License No: KEP-268/KM.6/2003
Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan
Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan dan Laporan Audit Kepatuhan / Report on Evaluation of the Company’s Performance and Compliance Audit Report
Wajar Tanpa Pengecualian / Unqualified Opinion
2012 SoewondoIzin / License No: KEP-268/KM.6/2003
Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan
Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan dan Laporan Audit Kepatuhan / Report on Evaluation of the Company’s Performance and Compliance Audit Report
Wajar Tanpa Pengecualian / Unqualified Opinion
2013 SoewondoIzin/ License No: KEP-268/KM.6/2003
Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan
Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan dan Laporan Audit Kepatuhan / Report on Evaluation of the Company’s Performance and Compliance Audit Report
Wajar Tanpa Pengecualian / Unqualified Opinion
financial information, efficiency, and effectiveness of the
Company’s operational activities, and the Company’s
compliance with laws and regulations.
PUBLIC ACCOUNTANTPublic Accounting Firm that has audited the Company’s
Financial Statements for 2015 is Ishak, Saleh Soewondo &
Partners. Public Accounting Firm of Ishak, Saleh Soewondo
& Partners has worked independently and submitted the
results of the audit to the Company. Audit of Financial
Statements of the Company has been conducted by
Public Accounting Firm Ishak, Saleh Soewondo & Partners
for five (5) periods: namely the period of the financial year
2010, 2011, 2012, 2013, 2014, and 2015.
The Company appointed public accountant Ishak, Saleh
Soewondo & Partners as the auditor to audit Financial
Statements for the fiscal year of 2015. The appointment
of Public Accountant and Public Accounting Firm (KAP)
has been approved by the GMS.
Audit of Financial Statements of the Company in 2011-
2015 was conducted by the Accountant and KAP, as seen
in the following table:
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015194
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Tahun Buku / Fiscal year
Akuntan / Accountant
Kantor Akuntan Publik / Public
Accounting FirmAudit Lainnya / Other Audits
Opini Lainnya / Other Opinions
2014 Saleh Izin / License No: KEP-268/KM.6/2003
Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan
Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan dan Laporan Audit Kepatuhan / Report on Evaluation of the Company’s Performance and Compliance Audit Report
Wajar Tanpa Pengecualian / Unqualified Opinion
2015 Saleh Izin / License No: KEP-268/KM.6/2003
Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan
Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan dan Laporan Audit Kepatuhan / Report on Evaluation of the Company’s Performance and Compliance Audit Report
Wajar Tanpa Pengecualian / Unqualified Opinion
Perseroan bertanggung jawab sepenuhnya atas ketentuan
besaran biaya untuk jasa audit keuangan. Untuk tahun
buku 2015, besaran biaya yang dikeluarkan Perseroan
kepada Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan adalah sebesar
Rp227.000.000.
Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak diperkenankan
memiliki benturan kepentingan dengan Perusahaan guna
menjamin independensi dan kualitas hasil audit. Auditor
Eksternal bertanggung jawab untuk menyampaikan
opini atas ketaatan Laporan Keuangan Perusahaan yang
diaudit terhadap Standar Akuntansi Keuangan yang
berlaku umum.
Jasa Lain Selain Audit Keuangan
Selain jasa audit keuangan, Ishak, Saleh, Soewondo &
Rekan juga memberikan jasa lainnya meliputi Laporan
Evaluasi Kinerja Perusahaan dan Laporan Audit Kepatuhan.
Penunjukkan Auditor Eksternal telah memenuhi ketentuan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008
tentang Jasa Akuntan Publik, dimana Kantor Akuntan
Publik (KAP) hanya boleh melakukan audit paling lama
untuk 6 (enam) tahun buku berturut-turut dan oleh
seorang Akuntan Publik maksimal 3 (tiga) tahun buku
berturut-turut.
PERKARA PENTING 2015Sepanjang 2015, tidak terdapat perkara penting yang
dihadapi oleh Perseroan, anggota Dewan Komisaris dan
Direksi.
The Company is fully responsible fo rthe provision of
fee for financial audit service. For 2015 fiscal year, fee
incurred by the Company to Ishak, Saleh, Soewondo &
Partners amounted to Rp227,000,000 …
External auditor appointed is not allowed to have conflict
of interst with the Company to ensure independency and
quality of audit results. External Auditor is responsible
for giving opinion on the Company’s audited Financial
Statements which conforms to the generally accepted
Financial Accounting Standards.
Other Services Other Than Financial Audit
In addition to financial auditing services, Ishak, Saleh,
Soewondo & Partners also provides other services,
including Report on the Company’s Performance
Evaluation and Compliance Audit Report.
The appointment of External Auditor has complied with
Minister of Finance Regulation No. 17/PMK.01/2008 on
Public Accounting Services, where Accountant Public
(KAP) can only audit for 6 (six) consecutive fiscal years and
by a Public Accountant for maximum 3 (three) fiscal years
consecutively.
LEGAL CASES IN 2015Throughout 2015, there were no legal cases faced by
the Company, members of Board of Commissioners and
Board of Directors.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 195
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
SANKSI ADMINISTRASISepanjang 2015, tidak terdapat sanksi administrasi yang
dihadapi oleh Perseroan, anggota Dewan Komisaris dan
Direksi.
PRAKTIK BAD CORPORATE GOVERNANCE
Sebagai salah satu perusahaan berstatus Badan Usaha
Milik Negara (BUMN), PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
senantiasa menjalankan kegiatan operasional Perusahaan
secara baik, transparan dan akuntabel. Baik secara
internal maupun eksternal Perseroan secara berkala
melakukan kegiatan pengawasan yang bertujuan untuk
meminimalisasi adanya praktik-praktik menyimpang dalam
pengelolaan Perusahaan di segala aspek sebagaimana
tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Selain mengadakan pengawasan, Perseroan
juga memberi dukungan pada kegiatan tersebut dengan
menyediakan berbagai infrastruktur terkait seperti standar
prosedur operasional dan pengelolaan, kode etik dan
peraturan Perusahaan, organ pengawas yang meliputi
Satuan Pengawas Intern; Komite Audit; Komite Pemantau
Manajemen Risiko serta Sistem Pelaporan Pelanggaran
(Whistleblowing System). Melalui hal tersebut, dengan
komitmen yang kuat Perseroan secara tegas mendukung
tercapainya tata kelola Perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance) dan menghindari terjadinya
praktik-praktik pengelolaan yang menyimpang (Bad
Corporate Governance).
Sepanjang 2015, Perseroan tidak tercatat melakukan
kegiatan pengelolaan Perusahaan yang menyimpang. Hal
tersebut juga dikuatkan dengan adanya hasil assessment
pengelolaan Perusahaan yang dilaksanakan oleh Kantor
Akuntan Publik (KAP) serta Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan (BPKP) yang juga dicantumkan dalam
Laporan Tahunan ini.
ADMINISTRATIVE SANCTIONThroughout 2015, there were no administrative sanctions
faced by the Company, members of the Board of
Commissioners and the Board of Directors.
BAD CORPORATE GOVERNANCE PRACTICESAs one of the companies having a status as a State
Owned Enterprise (SOE), PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
continues to run operational activities of the Company
well, transparently and accountably. The Company has
periodically conducted supervisory activities, be it externally
or internally, to minimize violation practices in Company
management in all aspects as stated in the applicalbe
laws and regulations. In addition to conducting oversight,
the Company also provides support to these activities by
providing a wide range of related infrastructure such as
standard operating and management procedures, code
of conduct and Company regulations, supervisory organs,
which includes Internal Audit; Audit Committee; Risk
Management Monitoring Committee and Whistleblowing
System. Through that effort, with strong commitment
of the Company that expressly support good corporate
governance and avoid bad corporate governance.
Throughout 2015, the Company did not conduct bad
company management practices. This is also suppored by
the results of assessment on the Company’s management,
which is carried out by Public Accounting Firm (KAP) and
Financial Supervisory and Development Board (BPKP),
which is also stated in this Annual Report.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015196
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAAN
Perseroan menyadari betapa pentingnya implementasi
GCG sebagai salah satu alat untuk meningkatkan
nilai dan pertumbuhan bisnis jangka panjang secara
berkesinambungan, tidak hanya bagi pemegang saham
(shareholders) tetapi juga bagi segenap pemangku
kepentingan (stakeholders). Oleh karena itu, Perseroan
berkomitmen mengimplementasikan GCG secara
konsisten yang salah satunya dilakukan melalui penerapan
Kode Etik (Code of Conduct).
Kode etik menjadi standar perilaku yang harus dipatuhi
oleh seluruh insan BGR. Penerapan kode etik berlaku
mulai dari jajaran Dewan Komisaris, Komite-komite
dibawah Dewan Komisaris, Direksi hingga para
karyawan. Kode etik dilaksanakan dengan senantiasa
memperhatikan hukum dan ketentuan yang berlaku, visi,
misi, tujuan, dan nilai-nilai Perusahaan, praktik-praktik
bisnis baik di internal maupun eksternal Perusahaan, serta
Pedoman Tata Kelola Perusahaan atau Code of Corporate
Governance (COCG).
Jika terdapat insan BGR yang melanggar kode etik,
maka pihak yang bersangkutan dapat dikenakan
tindakan indiscipliner. Pelanggaran terhadap hukum/
Undang-Undang juga dapat berakibat tuntutan hukum
dan termasuk denda, berkenaan dengan beberapa
hal, hukuman pidana untuk pelaku, atasan dan/atau
perusahaan.
Isi Kode Etik
Kode etik merupakan kumpulan komitmen yang disusun
untuk membentuk, mengatur dan melakukan kesesuaian
tingkah laku guna mencapai hasil yang konsisten sesuai
dengan budaya Perusahaan. Untuk mewujudkan visi misi
Perusahaan dan memaksimalkan kinerja perusahaan,
Perseroan memiliki nilai-nilai yang telah disepakati
bersama dan menjadi budaya Perusahaan. Perseroan
merumuskan PIKKI sebagai budaya yang dianut dan wajib
diterapkan dalam pelaksanaan kerja sehari-hari. Uraian
nilai PIKKI adalah sebagai berikut:
CODE OF CONDUCT AND CORPORATE CULTUREThe Company realizes the importance of GCG
implementation as a tool to improve values and long-
term business growth in a sustainable manner, not only
for shareholders but also for all stakeholders. Therefore,
the Company is committed to implementing GCG
consistently, one of which is done through the application
of Code of Conduct.
Code of conduct becomes a standard of behavior that
must be obeyed by all individuals of BGR. The application
of the code of conduct applies to Board of Commissioners,
Committees under the Board of Commissioners, Board
of Directors, until the employees. Code of conduct
is implemented by always paying attention to laws
and regulations, vision, mission, goals, and values of
the Company, business practices both internally and
externally in the Company, as well as Code of Corporate
Governance.
If there is a BGR individual violating code of conduct,
the party concerned is subject to indisciplinary action.
Violation to laws can also affect legal punishment,
including fine, related to several aspects, criminal aspect
for the offender, supervisor and/or company.
Content of Code of Conduct
Code of Conduct is a set of commitments prepared to
establish, regulate and conform behavior in order to
achieve consistent results according to corporate culture.
To realize the vision and mission of the Company and
maximize the performance of the company, the Company
has the values that have been agreed together and
become a corporate culture. The Company formulates
PIKKI as a culture adopted and mandatory to be applied
in the implementation of daily work. Description of PIKKI
value is as follows:
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 197
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
P: Profesional
Setiap insan BGR wajib melakukan pekerjaannya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dan keahlian yang
disyaratkan untuk mendapatkan hasil kerja yang mampu
dipertanggungjawabkan.
I: Integritas
Menjunjung tinggi kejujuran dalam bekerja. Selain itu,
insan BGR juga diharapkan mampu berfikir, berkata dan
bertindak sesuai Tata Nilai Perusahaan dan kode etik
profesi.
K: Kerja Sama
Bekerja dengan semangat tim untuk mencapai hasil
terbaik dan berorientasi pada keunggulan pelayanan
kepada pelanggan maupun mitra kerja.
K: Keteladanan
Perilaku dan sikap yang baik haruslah menjadi pedoman
setiap insan BGR agar dapat menjadi contoh bagi sesama
karyawan maupun pimpinan.
I: Inovasi
Melakukan terobosan cara berfikir yang dapat
dipertanggungjawabkan, mampu merealisasikan
idenya secara konkret dan bekerja di bidangnya untuk
mendapatkan nilai tambah yang optimal.
Agar kode etik Perseroan dapat diterapkan dengan
efektif, Perseroan secara periodik melakukan sosialisasi
kepada seluruh karyawan Perseroan, mulai dari level
operasional sampai kepada jajaran di top management.
Jumlah Pelanggaran Kode Etik dan Sanksi
Sepanjang 2015, tercatat tidak ada pelanggaran kode
etik maupun sanksi.
P: Professional
Every BGR individual shall perform the work in accordance
with with the applicable regulations and expertise
required to obtain accountable work results.
I: Integrity
Uphold honesty in work. In addition,
BGR individuals are also expected to be able to think,
speak and act in accordance with Corporate Values and
code of conduct of
profession.
K: Cooperation
Work with a team spirit to achieve the best results and
oriented towards service excellence to customers and
partners.
K: Model
Good behavior and attitude should guide BGR individual
in order to become an example for other
employees and leaders.
I: Innovation
Create a breakthrough in way of thinking that is
accountable, capable of realizing their idea in a concrete
manner and work in their field to obtain optimum added
value.
In order for the Company’s code of conduct to be applied
effectively, the Company periodically conducts
socialization to all employees, ranging from operational
level up to top management rank.
Number of Violation to Code of Conducts and
Sanctions
During 2015, there was no violation against code of
conducts nor sanction imposed on the Company.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015198
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
SISTEM PELAPORAN PELANGGARANSistem Pelaporan Pelanggaran merupakan salah satu
sarana yang efektif dalam membantu mengungkap
adanya kejadian Fraud dan penyimpangan lainnya.
Manajemen mengharuskan setiap lini unit bisnis untuk
secara konsisten menjalankan fungsi pengawasan
melekat dan berjenjang, serta menetapkan kebijakan
dengan membuka saluran pengaduan yang dapat
didayagunakan sebagai peringatan dini (early warning)
untuk dapat dilakukan langkah-langkah penyempurnaan
sistem pengendalian internal. Hal yang diatur melalui
mekanisme ini mencakup proses penyampaian laporan
pelanggaran, perlindungan bagi pelapor, penanganan
pengaduan, pihak pengelola pengaduan, dan hasil yang
didapat dari pelaporan pelanggaran tahun 2015.
Perseroan telah memiliki kebijakan sistem pelaporan atas
dugaan pelanggaran pada Perusahaan yang ditetapkan
dalam Surat Keputusan Direksi Nomor DUT/178/
SDM/X/2013 tentang Kebijakan Pengelolaan Pengaduan
Pelanggaran (Whistleblowing System) Perseroan. Lingkup
pengaduan atau penyingkapan yang akan ditindaklanjuti
oleh Sistem Pelaporan Pelanggaran adalah tindakan yang
dapat merugikan Perusahaan antara lain:
1. Penyimpangan dari peraturan dan perundangan yang
berlaku;
2. Penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan lain di
luar Perusahaan;
3. Pemerasan;
4. Perbuatan curang;
5. Benturan kepentingan;
6. Gratifikasi.
Perseroan secara berkesinambungan melakukan sosialisasi
kepada pihak internal maupun eksternal. Sosialisasi
kepada pegawai dilakukan melalui berbagai media antara
lain dengan membagikan dokumen kebijakan pelaporan
WHISTLEBLOWING SYSTEMWhistleblowing System is one of effective tools that help
reveal the incidence of fraud and other deviations. The
Management requires that each line of business units
consistently run supervisory function that is inherent and
tiered, and set a policy by opening channels of complaints
that can be utilized as an early warning to do improvement
measures of internal control systems. Matters regulated
through this mechanism includes the proces of submitting
violation report, protection for whistleblowers, complaint
handlings, the manager of complaints, and the outcome
obtained from reporting violations in 2015.
The Company has had a policy on reporting system on
alleged violations to the Company as determined in the
Board of Directors Decree No. DUT/178/HR/X/2013 on
Whistleblowing System Management of the Company.
Scope of complaints or disclosure which will be followed-
up by a Whistleblowing System is an action that can
could harm the Company, among others:
1. Violation from applicable laws and regulations;
2. Abuse of power for interests other than the
Company’s;
3. Extortion;
4. Fraud;
5. Conflict of interest;
6. Gratification.
The Company continuously conducts socialization to
internal and external parties. Socialization to employees
is done through a variety of media, among others
by, distributing documents on whistleblowing policy,
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 199
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
pelanggaran, melalui situs, workshop, majalah dinding,
brosur, buletin, banner, majalah Perusahaan, dan Laporan
Tahunan. Sedangkan sosialisasi kepada pihak eksternal,
dalam hal ini stakeholders dilakukan dalam acara Vendor
Meeting yang dilakukan oleh Kantor Pusat maupun
masing-masing cabang.
Penyampaian Laporan Pelanggaran
Pelaporan yang diterima Perseroan perlu mendapatkan
perhatian dan tindak lanjut, termasuk juga pengenaan
hukuman yang tepat agar dapat memberikan efek jera
bagi pelaku penyimpangan atau pelanggaran dan juga
bagi mereka yang terpikir melakukan hal tersebut.
Pelaporan dapat disampaikan baik secara lisan maupun
tulisan, melalui situs resmi atau e-mail serta surat resmi
kepada PT Bhanda Ghara Reksa (Persero). Setiap informasi
atau laporan yang diterima dengan lampiran bukti-bukti
pendukung akan ditangani dan ditindaklanjuti secara
profesional, termasuk namun tidak terbatas dengan
menugaskan Tim Audit untuk melakukan investigasi atau
observasi kebenaran informasi yang dilaporkan tersebut
apabila dianggap perlu.
Perlindungan bagi Pelapor
Untuk memberikan perlindungan kepada pemberi
informasi atau pengaduan, manajemen akan menjamin
kerahasiaan identitas pelapor, sehingga karyawan
atau pelapor lainnya mendapatkan kebebasan untuk
melaporkan adanya tindakan penyimpangan atau
pelanggaran. Perseroan juga menjamin perlindungan
terhadap pelapor dari segala bentuk ancaman,
intimidasi, ataupun tindakan tidak menyenangkan dari
pihak manapun selama pelapor menjaga kerahasiaan
pelanggaran yang diadukan kepada pihak manapun.
Perlindungan terhadap pelapor juga berlaku bagi para
pihak yang melaksanakan investigasi maupun pihak-pihak
yang memberikan informasi terkait dengan pengaduan/
penyingkapan tersebut.
through the site, workshop, wall magazine, brochures,
newsletters, banners, company magazines, and Annual
Report. For socialization to external parties, in this case
the stakeholders, Vendor Meeting is conducted by the
Head Office and
each branch.
Submission of Violation Report
Reports received by the company needs to obtain
attention and follow-up, including the imposition of an
appropriate punishment in order to provide a deterrent
effect for the offenders and for those who dare to think
of doing it. The report can be delivered either orally or
in writing, through the official website or e-mail and
official letters to PT Bhanda Ghara Reksa (Persero). Any
information or reports received along with the attachment
of supporting evidence will be addressed and followed
up professionally, including but not limited by assigning
Audit Team to conduct an investigation or observation of
the accuracy of information being reported, if deemed
necessary.
Protection for Reporters
To provide protection to providers of information or
complaints, the management will ensure the confidentialit
of the whistleblower, so that employees or other
reporter can acquire freedom to report any deviation or
violation. The Company also ensures protection to the
whistleblower from all forms of threats, intimidation, or
unpleasant actions of any party so long that the reporter
maintains confidentiality of violation reported to any
party. Protection against the reporter also applies to the
parties who carry out an investigation or parties that
provides information related to the complaints/disclosure.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015200
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Prinsip kerahasiaan identitas pelapor diharapkan dapat
mendorong setiap pegawai melaporkan adanya dugaan
pelanggaran, melindungi pelapor termasuk terhadap
pemecatan yang tidak adil, penurunan jabatan atau
pangkat, pelecehan atau diskriminasi dalam segala
bentuknya serta catatan yang merugikan dalam file data
pribadinya.
Penanganan Pengaduan
Perseroan menetapkan tindak lanjut laporan yang
disampaikan oleh pelapor dan mekanisme penanganannya
dibagi menjadi dua jalur. Pertama, pengaduan atau
penyingkapan pelanggaran yang berkaitan dan atau
dilakukan oleh Unit Pelaporan Pelanggaran dan Tim
Investigasi akan ditindaklanjuti oleh Direksi. Jalur kedua,
yaitu pengaduan atau penyingkapan pelanggaran
yang berkaitan dan atau dilakukan oleh Direksi akan
ditindaklanjuti oleh Dewan Komisaris.
Kedua jalur pengaduan pelanggaran tersebut melakukan
proses verifikasi atas pengaduan yang masuk. Proses
verifikasi dilakukan untuk menunjukkan apakah
pengaduan yang disampaikan benar dan ditemukan
adanya bukti untuk ditindaklanjuti dengan proses
investigasi.
Apabila hasil investigasi menyimpulkan bahwa pengaduan
yang disampaikan ternyata tidak benar atau mengandung
unsur itikad tidak baik, menyampaikan bukti palsu,
ada unsur kedengkian, tanpa dasar yang jelas, maka
pelapor dapat digugat balik atau dikenakan sanksi sesuai
ketentuan yang berlaku.
The principle of confidentiality of the reporter’s identity
is expected to encourage every employee to report
any alleged violations, protect the reporter, including
against unfair dismissal, demotion or rank, harassment or
discrimination in any forms and disadvantageous record
in their personal data file.
Complaint handling
The Company sets a follow-up of report submitted by
the reporter, and the mitigation mechanism is divided
into two ways. First, complaints or disclosure of violations
related to and or conducted by Reporting Violation Unit
and Investigation Team will be followed-up by the Board
of Directors. The second way, i.e. complaints or disclosure
of violations related to and or conducted by the Board of
Directors will be followed-up by Board of Commissioners.
Both channels of the violation reporting conduct the
process of verification on complaints received. The
verification process is done to show whether the
complaints submitted are true and evidence to be
followed by investigation process is found.
If the results of investigation concludes that the complaint
is not true or contain an element of bad faith, submit
false evidence, contain element of malice, without a clear
basis, then the whistleblower may be sued or penalized in
accordance applicable provision.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 201
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Pihak Pengelola Pengaduan
Untuk memastikan bahwa setiap pelaporan ditangani
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka pengelolaan
pengaduan dilakukan dengan melibatkan unit kerja.
Manajemen telah menetapkan Manager HR sebagai
unit atau fungsi yang bertugas menangani pengaduan
yang masuk ke Perusahaan, termasuk di dalamnya
melaksanakan penelaahan awal terhadap pengaduan
atau penyingkapan pelanggaran. Unit ini bertanggung
jawab langsung kepada Direksi.
Selain itu, Perseroan juga memiliki Tim Investigasi yaitu
tim yang melakukan tugas untuk mengumpulkan data-
data atau bukti terkait pelanggaran. Tim investigasi yang
dimaksud adalah Satuan Pengawas Intern (SPI) dan atau
Eksternal Investigator.
Hasil dari Penanganan Pengaduan 2015
Selama 2015, Perseroan tidak menerima laporan
pengaduan pelanggaran.
Parties Managing Reports
To ensure that each report is handled in accordance with
applicable regulations, the management of complaints
is done by involving work unit. The management has
determined HR Manager as a unit or function that is
responsible for handling complaints directed to the
company, including carrying out initial review on the
complaints or disclosure of violations. This unit is directly
responsible to the Board of Directors.
In addition, the Company also has Investigation Team,
namely the team responsible for doing tasks to collect
data or evidence related to violation. The investigation
team is Internal Audit and or External Investigator.
Results of 2015 Complaint Handling
Throughout 2015, the Company did not receive complaint
handling report.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
07
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015204
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social
Responsibility (CSR) merupakan komitmen perusahaan
atau dunia usaha untuk berkontribusi dalam pembangunan
ekonomi yang berkelanjutan dengan menitikberatkan
pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek
ekonomi, sosial dan lingkungan. PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) berkeyakinan bahwa dengan pendekatan yang
seimbang antara kinerja ekonomi, kinerja lingkungan,
dan kinerja sosial yang akan mendukung peran Perseroan
dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Perseroan tidak hanya dihadapkan pada tanggung
jawab yang berpijak pada perolehan keuntungan atau
laba perusahaan semata, namun harus memperhatikan
tanggung jawab sosial dan lingkungannya. Dalam upaya
menyeimbangkan tujuan ekonomi, sosial dan lingkungan
Corporate Social Responsibility is a commitment
of a company or a business to provide continuous
contributions towards economic development by
promoting and maintaining balance in the responsibility
to the economic, social and environmental aspects. PT
Bhanda Ghara Reksa (Persero) believes that through a
balanced approach among the economic, environmental
and social performances, the Company shall be able
to provide support and contribution to encourage
sustainable development of the nation.
In conducting its business, the Company is not only
tasked with a responsibility to generate profit, but also
a responsibility to care for its surrounding community
and environment. In order to maintain the balance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 205
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
tersebut, perusahaan memfokuskan perhatiannya kepada
tiga hal yaitu (profit), masyarakat (people), dan lingkungan
(planet). Perseroan berusaha untuk memiliki tingkat
profitabilitas yang memadai sebab laba merupakan
fondasi bagi Perseroan untuk dapat berkembang dalam
mempertahankan eksistensinya. Dengan perolehan laba
yang memadai, Perseroan membagi deviden kepada
pemegang saham, memberi imbalan yang layak kepada
karyawan, mengalokasikan sebagian laba yang diperoleh
untuk pertumbuhan dan pengembangan usaha di masa
depan.
Substansi CSR yang dimaknai oleh Perseroan selain
mengarah kepada upaya Perseroan untuk membangun
hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan
dengan lingkungan, komunitas dan pemegang
kepentingan, namun juga mengarah kepada misi
Perseroan untuk dapat memberikan dampak positif
terhadap pola pikir dan kehidupan lingkungan.
Wujud nyata dari komitmen PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) tersebut adalah dengan menjalankan program
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social
Responsibility/CSR). PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
turut berperan serta dengan memberikan sebagian
keuntungan secara berkelanjutan dan dijalankan secara
tepat.
DASAR ACUAN PELAKSANAAN Implementasi prinsip CSR di PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) berpedoman pada beberapa peraturan
perundangan antara lain:
1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang
keselamatan kerja.
among the economic, social and environmental goals,
the Company focuses its actions on three main aspects,
namely profit, people, and planet. The Company strives to
establish adequate profitability as profit is the Company’s
foundation to be able to develop its business and to
maintain its existence. With sufficient profit, the Company
is able to distribute dividends to the shareholders, provide
reasonable wages for its employees, and allocate part of
income obtained for business growth and development
in the future.
The essence of Company’s CSR is directed not only
towards the efforts to nurture a harmonious and mutually-
beneficial relationship with the environment, community
and stakeholders, but also towards the Company’s
mission to give positive influence on general paradigm
and the environment.
This commitment of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
is manifested through the implementation of Corporate
Social Responsibility (CSR) Programs. PT Bhanda Ghara
Reksa (Persero) shows its contribution and participation
in providing part of its profit in a sustainable and proper
manner to the community and the environment.
BASIS OF IMPLEMENTATIONThe implementation of CSR principles at PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero) refers to the following laws and
regulations:
1. Law No. 1 of 1970 on occupational safety.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015206
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
2. Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen .
3. Undang-Undang No. 21 Tahun 200 tentang Serikat
Pekerja.
4. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.
5. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
6. Pedoman CSR Bidang Lingkungan dari Kementerian
Lingkungan Hidup.
Selain itu, amanat pelaksanaan CSR dalam bentuk
PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) juga
dilaksanakan dengan berlandaskan hukum sebagai berikut:
1. Peraturan Menteri Badan Usaha Negara: Per-09/
MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 tentang Program
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan
Usaha Milik Negara.
PROGRAM KEMITRAAN Program kemitraan merupakan program pemberdayaan
dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemberian
pinjaman dana kemitraan untuk modal kerja dan investasi
serta bantuan pembinaan berupa bantuan pelatihan
manajemen usaha, bantuan pemasaran (promosi/
pameran) dan lain-lain. Tujuan umum program ini adalah
meningkatkan kompetensi usaha kecil menengah (UKM)
sehingga menjadi usaha yang tangguh dan mandiri
serta dapat menyerap tenaga kerja baru. Sedangkan
tujuan dibentuknya PKBL bagi BGR adalah pembinaan
pengusaha golongan ekonomi lemah dan koperasi
secara terarah dan berkesinambungan serta membantu
masyarakat dalam hal bina lingkungan.
Kegiatan utama unit PKBL adalah sebagai berikut
1. Meningkatkan kemampuan managerial bagi
pengusaha golongan ekonomi lemah dan koperasi.
2. Meningkatkan kemampuan modal kerja.
3. Melakukan pembinaan cara pemasaran bantuan
pemasaran.
2. Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection.
3. Law No. 21 of 2000 on Labor Union
4. Law No. 13 of 2003 on Manpower
5. Government Regulation No. 47 of 2012 on Social and
Environmental Responsibility
6. CSR Guidelines to the Environment issued by the
Ministry of Environment
In addition, CSR implementation mandated in the form of
PKBL Program (Partnership and Community Development
Program) is carried out based on:
1. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprise
No. Per-09/MBU/07/2015 dated July 3, 2015,
concerning Partnership and Community Development
Program for State-Owned Enterprises.
PARTNERSHIP PROGRAM artnership program is a program to empower and boost the
public’s economy through provision of partnership funds
for work capital and investment as well as an assistance
in the form of business management training, marketing
support (promotion/exhibition), etc. The general objective
of this program is to improve the competence of small and
medium enterprises (SME) so as to be an independent and
tough business and able to absorb manpower. For BGR,
the PKBL program is intended to develop entrepreneurs
lacking of financial power and cooperatives in a directed
and continuous manner, and to assist the community in
developing the environment.
The main activities of PKBL units are as follows:
1. Improving the managerial capabilities of entrepreneurs
lacking of financial power and cooperatives.
2. Boosting the capacity of working capital.
3. Conducting mentorship and providing assistance in
marketing.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 207
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
4. Memberikan bantuan kepada masyarakat dalam
berbagai bentuk seperti: bantuan bencana alam,
bantuan pembangunan sarana ibadah, bantuan
pendidikan, bantuan pendidikan, bantuan kesehatan
dan lain-lain.
Melalui program kemitraan, Perseroan berupaya
mengambil peran penting sebagai entitas bisnis dalam
membantu Pemerintah mewujudkan kesejahteraan
masyarakat dengan pengembangan dan pemberdayaan
potensi masyarakat. Dengan demikian, tercipta
pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan
kerja, kesempatan berusaha serta pemberdayaan
masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Pada tahun 2015, upaya pemberdayaan ekonomi
masyarakat melalui program kemitraan dengan usaha
kecil telah menyalurkan bantuan pinjaman modal
kerja kepada 73 mitra binaan dengan total dana yang
diluncurkan sebesar Rp2,967 miliar.
Aktivitas Mitra Binaan
Program pendidikan dan pelatihan diberikan kepada mitra
binaan dalam rangka hibah pendampingan (knowledge
capital). Pembinaan dan pelatihan mitra binaan dilakukan
bekerjasama dengan lembaga lain yang mengembangkan
ilmu kewirausahaan dan motivasi berwirausaha. Selain itu,
Perseroan juga memberikan bantuan pembinaan berupa
promosi dan pemasaran, dengan mengikutsertakan mitra
binaan dalam berbagai kegiatan pameran di daerah.
Selain itu, Perseroan secara rutin mengikutsertakan
mitra binaan dalam kegiatan lokakarya berskala nasional
yang ditujukan untuk memberikan kesempatan bagi
mitra binaan dalam mempromosikan produk-produk
unggulannya sehingga lebih dikenal luas oleh masyarakat.
4. Providing support to the community in the form of:
donation for the victims of natural disaster, donation
for worship places, education, health facilities, etc.
Through the partnership program, the Company strives
to take an active role as a business entity to assist the
Government in supporting community welfare through
the development and empowerment of people’s potential.
Hence, equality in development is created through
provision of various work and business opportunities as
well as empowerment of the surrounding community and
environment.
In 2015, the efforts to empower public’s economy
through partnership program with small enterprises were
distributed in the form of work capital provision for 73
partners with total funds amounting to Rp2.967 billion.
Partners’ Activities
Training and educational programs are provided for the
partners in the form of knowledge capital. Partners’
training and educational activities are conducted in
cooperation with other institutions to develop their
entrepreneurial skills and motivations. In addition, the
Company also provides assistance in the form of promotion
and marketing activities, namely by involving the partners
in several local exhibitions and national workshops. These
activities are carried out in order to provide opportunities
for the partners to promote its leading products so as to
be well-known to the publilc.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015208
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Kegiatan pameran dan lokakarya yang diselenggarakan
pada tahun 2015 yakni:
1. Pameran Inacraft 2015.
2. Pameran PRJ 2015
3. Diklat Kewirausahaan Mitra Binaan PT. BGR di Hotel
Grand Cempaka
Hingga tahun 2015, mitra binaan BGR mencapai 816
usaha kecil. Mitra binaan yang mendapatkan bantuan
pembinaan meliputi sektor usaha:
Bidang Usaha / Line of Business
Segmen / SegmentJumlah Mitra Binaan /
Total Partners
Jumlah Pinjaman / Total Loans (dalam
juta Rupiah / in million Rupiah)
Industri / Industry 1. Kerajinan tembaga dan kuningan, Boyolali. / Copper and brass crafts, Boyolali.
2. Kerajinan tangan batik kayu bermerek Catur Batik Wood di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. / Wooden batik handicrafts, Catur Batik Wood brand in Makasar District, East Jakarta.
3. Kerajinan tangan berbahan baku batik pekalongan bermerek mabella bonafi, Depok. / Batik Pekalongan handicrafts, mabella bonafi brand, Depok.
4. Industri meubele dan souvenir berbahan kayu jati. / Teak wood furniture and souvenir industry.
5. Kerajinan Kulit (Kaligrafi Wayang Kulit) Rawamangun, Jakarta Timur. / Leather handicrafts (Leather Puppet Calligraphy) Rawamangun, East Jakarta.
22 885,00
Perdagangan / Trading
1. Pakaian Jadi / Garment2. Burung dan Pakan Ternak / Birdfeed and
animal feed3. Sembako / Staple needs4. Sepatu, tas, sandal / Shoes, bags and
slippers
40 1.622,5
Jasa / Service 1. Transportasi / Transportation2. Tata Rias Pengantin / Make-up for Wedding 3. Jasa Keuangan Syariah (BMT) / JSharia
Financial Service (BMT)4. Percetakan dan Periklanan / Printing and
Advertising
10 410,00
Peternakan / Husbandry
Peternakan Kambing / Goat farm 1 50,00
JUMLAH / TOTAL 2.967,50
Several exhibitions and workshops carried out in 2015
were:
1. 2015 Inacraft Exhibition
2. 2015 PRJ Exhibition
3. Training and Education for the Partners of PT. BGR at
Hotel Grand Cempaka
Up to 2015, BGR has 816 partners consisting of small
enterprises of the following business sectors:
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 209
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATANPerseroan memiliki tugas moral untuk mengembangkan
dan memajukan perekonomian dalam negeri yang
berkelanjutan dengan mematuhi hukum dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, serta menjunjung
tinggi etika bisnis. Substansi pelaksanaan program CSR
dalam bidang sosial dan kemasyarakatan serta bina
lingkungan diarahkan pada upaya untuk membangun
hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan.
Penyelenggaraan program sosial dan kemasyarakatan
oleh Perseroan memiliki tujuan untuk memberi dampak
positif yang terhubung dengan Perseroan dengan
pelaksanaan program tepat guna dan berdampak jangka
panjang secara bertahap, kemudian mengembangkan
program-program tersebut secara berkesinambungan.
Realisasi program pengembangan sosial yang
diselenggarakan Perseroan diantaranya:
1. Pengadaan masker untuk bencana asap & abu
vulkanik.
2. Pembangunan asrama/sekolah kaum dhuafa
3. Pembangunan Pos, Jalan akses ke gudang.
4. Pembangunan MCK.
5. Pembangunan/Perbaikan masjid/mushola
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN DI BIDANG LINGKUNGANPerseroan berkomitmen untuk berkontribusi dalam
pelestarian lingkungan untuk keberlanjutan masa depan
melalui operasional yang berwawasan lingkungan dan
pengelolaan dampak yang efektif. Perseroan turut
berkontribusi dalam upaya masyarakat dalam memerangi
isu-isu lingkungan seperti pemanasan global, energi, dan
air. Perseroan berupaya memastikan masa depan yang
lebih baik bagi masyarakat.
SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT
The Company has a moral duty to continuously develop
and improve the nation’s economy by complying with all
laws and regulations in force and by upholding business
ethics. Hence, the implementation of CSR programs in the
field of social and community development, as well and
environment is directed towards the efforts to create a
harmonious and mutually-beneficial relationship.
Social and community programs are implemented by the
Company in order to provide positive impacts in relation
to the Company through the creation of efficient and
effective programs that have long-term impact, and that
are able to be developed sustainably.
Social development programs implemented by the
Company are, among others:
1. Provision of Face Masks for the regions affected by
smoke disaster and volcanic ashes
2. Development of orphanages/schools for orphans
3. Development of post offices and road construction for
access to warehouses.
4. Construction of public toilets
5. Development of mosques
CORPORATE RESPONSIBILITY TO THE ENVIRONMENTThe Company is committed to contributing to the
environmental preservation for a better future by carrying
out operational activities that are environmentally sound
and effective management of environmental impacts. The
Company also contributed to the community efforts in
fighting against the negative impact on the environment,
such as global warming, energy issues and poor water
treatment. The Company strives to provide better future
for public in general.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015210
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Kegiatan yang dilakukan oleh Perseroan dalam rangka
menjaga lingkungan hidup di sekitar lingkungan
Perseroan yakni sebagai berikut:
1. Green Lighting-Penggunaan Lampu Ramah
Lingkungan
Penggunaan lampu ramah lingkungan dengan
mengganti lampu Neon TL dengan lampu LED (Light
Emitting Diode), merupakan lampu yang dapat
menekan pemanasan global dan mengurangi emisi
karbon dunia.
2. Hemat Listrik
Salah satu bentuk kepedulian untuk mengurangi
pemakaian energi listrik yang berimbas pula pada
penurunan CO2 di udara Perseroan menerapkan
perilaku hemat listrik di lingkungan Perseroan. Hal
yang dilakukan demi menghemat listrik kantor adalah
dengan mematikan ruangan yang tidak digunakan
dan mematikan seluruh lampu di Gedung ketika jam
pulang kantor.
3. Hemat Air
Program penghematan air domestik dilakukan
dengan cara memasang stiker di sekitar kran air
sehingga dapat mengingatkan karyawan akan
pentingnya menghemat air. Program ini berguna
untuk mengurangi konsumsi air domestik sehingga
tidak ada air yang dibuang secara percuma. Dengan
program ini Perseroan secara tidak langsung ikut
serta dalam efisiensi penggunaan air domestik yang
semakin lama semakin mengalami krisis air domestik.
4. Pengeloaan Sampah
Perseroan telah melakukan pemilahan sampah
berdasarkan jenis dan sumber sampah yang
dihasilkan, tujuan dari pemilahan sampah ini adalah
untuk memudahkan pada saat pengelolaan akhir.
Perseroan memiliki 5 (lima) jenis tempat sampah yaitu
tempat sampah untuk menampung limbah umum,
tempat sampah untuk menampung limbah plastik,
Several activities conducted by the Company in preserving
its surrounding environment are as follows:
1. Use of Green-Lighting
The Company uses green-lighting to replace the
Neon TL lights with LED lights (Light Emitting Diode),
which may help to reduce global warming and carbon
emission.
2. Electricity Saving
One of the forms of Company’s awareness to the
environment is to reduce the use of electricity,
impacting on the reduction of CO2, in the Company’s
buildings. This is carried out by turning off electricity in
unused rooms and all lamps in the building when the
Company’s operational hours are over.
3. Water Saving
Water saving activity in the Company is conducted
by pasting stickers of water saving nearby water taps
in the Company’s building so that all employees are
always reminded not to waste water. This program
is intended to reduce domestic water consumption
and to use water efficiently. With this program, the
Company indirectly participates in the efficiency effort
of domestic water use that may help the fight against
domestic water crisis.
4. Waste Management
The Company has carried out waste sorting activity
based on the type and origin. This is intended to
facilitate the final process of waste management.
The Company has 5 (five) different waste bins: for
general waste, for plastic waste, for metal waste, for
paper waste, and for contaminated or toxic waste.
An inspection by janitors is carried out each month to
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 211
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
tempat sampah untuk menampung limbah logam,
tempat untuk menampung limbah kertas, tempat
sampah untuk menampung limbah kontaminasi.
Setiap bulan diadakan inspeksi tempat sampah yang
dilakukan oleh petugas kebersihan yang bertujuan
agar tempat sampah tetap terjaga kondisinya dengan
baik. Kemudan setiap toilet di gedung Perseroan telah
dilengkapi dengan bak sampah tertutup.
Selain itu, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) juga
melaksanakan kegiatan Bantuan Bina Lingkungan
sebagai upaya memberdayakan kondisi sosial masyarakat
di wilayah usaha Perseroan, yang berbentuk bantuan-
bantuan untuk:
Jenis Bantuan / Type of Support
Aktivitas Bantuan / Supporting Activities Biaya / Fee
BUMN Peduli BUMN Hadir untuk Negeri / SOE for the Nation 175,64
Bencana Alam / Donation for Victims of Natural Disaster
Pengadaan Masker untuk bencana asap & abu vulkanik / Provision of Face Masks for the regions affected by smoke disaster and volcanic ashes
27,80
Pendidikan / Donation for Education
Pembangunan asrama/sekolah kaum dhuafa / Development of orphanages/schools for orphans
45,00
Sarana dan Prasana Umum / Public Facilities and Infrastructure
Pembangunan Pos, Jalan akses ke gudang / Development of post offices and road construction for access to warehouses
113,13
Peningkatan Kesehatan / Health Improvement
Pembangunan MCK / Construction of public toilets 12,50
Sarana Ibadah / Worship Facilities
Pembangunan/Perbaikan masjid/mushola / Development of mosques 92,67
Pelestarian Alam / Environmental Preservation
Penanaman pohon / Tree planting 85,86
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN DI BIDANG KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJAUntuk memastikan pengelolaan ketenagakerjaan,
kesehatan, dan keselamatan kerja dilakukan dengan
baik, Perseroan memiliki sejumlah kebijakan untuk
terlaksananya seluruh elemen tersebut dengan baik di
lingkungan kerja PT Bhanda Ghara Reksa (Persero).
check the waste bins in order to ensure their condition
and safety. Every toilet in the building is also equipped
with closed waste bins.
Moreover, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) also
conducted Community Support activities to improve the
social condition of pople living nearby the Company’s
operational area in the form of following supports:
CORPORATE RESPONSIBILITY IN MANPOWER AND OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETYTo ensure the proper management of manpower and
occupational health and safety, the Company has
established a number of policies to ensure the effective
and efficient implementation of these aspects within the
work environment of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero).
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015212
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Ketenagakerjaan
Sebagai Perusahaan yang taat asas dan taat aturan,
Perseroan berusaha untuk mematuhi semua atura dan
perundagan yang berlaku. Di bidang ketenagakerjaan,
Perseroan berupaya untuk mematuhi semua peraturan
perundang-undangan yang berlaku terkait bidang
ketenagakerjaan. Perseroan memberikan perhatian dan
komitmen yang tinggi dalam hal kesetaraan gender dan
kesempatan kerja, pelatihan kerja untuk meningkatkan
profesionalisme karyawan serta sistem imbal jasa yang
sepadan.
a. Kesempatan Kerja dan Kesetaraan Gender
Perseroan memberikan kesempatan yang sama
bagi semua orang, baik pria maupun wanita, tanpa
memandang perbedaan etnik, agama, ras, kelas,
gender, atau pun kondisi fisik untuk berkarya di PT
Bhanda Ghara Reksa (Persero). Hal ini dapat dilihat
dari komposisi jumlah karyawan dengan perimbangan
karyawan pria dan wanita yang cukup baik.
b. Kesejahteraan Karyawan
Kesejahteraan merupakan salah satu hal penting yang
menjadi perhatian Perseroan. Hal ini dilakukan agar
pegawai dapat merasa aman dan nyaman dalam
bekerja, yang selanjutnya dapat memotivasi pegawai
agar dapat meningkatkan prestasi dan produktivitas
kerja.
Manpower
As a company that always complies with the prevailing
principles and regulations, the Company also strives
to constantly comply with the laws and regulations
applicable in the field of manpower. The Company gives
attention and is fully committed to upholding equality
in gender and work opportunity, providing trainings to
enhance employee’s professionalism and establishing
fair treatment and salary provision in line with each
employee’s responsibility.
a. Work Opportunity and Gender Equality
The Company gives equal opportunity for all of its
employees without prejudice to any gender, ethnicity,
religion, race, class or physical condition to work at
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero). This can be seen in
the composition of employees in the Company which
shows a balance in the amount of male and female
workers.
b. Employee Welfare
Welfare for its employees is one of the priorities of
the Company and this can be seen in its efforts to
maintain the comfortable and secure condition in
work environment; thus, boosting their motivation to
improve work productivity and performance.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 213
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Selain penghasilan bulanan berupa gaji dan tunjangan
transportasi, pegawai juga memperoleh tunjangan
lain seperti tunjangan hari raya (THR), tunjangan
cuti, dan bantuan uang duka bila pegawai atau
keluarganya mengalami musibah meninggal dunia.
Bentuk kesejahteraan pegawai lain di Perseroan
meliputi:
• Medical Check Up;
• Family Gathering;
• Cuti;
• Perawatan Kesehatan.
c. Turut serta dalam Badan Penyelenggaraan Jaminan
Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan
Perseroan memberikan jaminan kesehatan pada
karyawan, yang meliputi tunjangan kesehatan dan
pemeriksaan kesehatan secara berkala. Seluruh
karyawan dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan baik
pegawai yang berstatus tetap maupun kontrak
d. Kesetaraan dalam Program Pendidikan dan Pelatihan
Dalam rangka meningkatkan skill dan kapasitas
karyawan untuk menunjang operasional perusahaan,
Perseroan menyelenggarakan program pendidikan
dan pelatihan. Setiap karyawan memiliki kesempatan
yang sama untuk mengikuti program pendidikan dan
pelatihan.
Other than their monthly salary and transportation
allowance, the employees also obtains various other
allowances such as Religious Holiday Allowance
(THR), leave allowance, and bereavement support
for the employees whose family member pass away.
Employee welfare in the Company also covers the
following aspect:
• MedicalCheck-Up;
• FamilyGathering;
• Leave;
• MedicalTreatment.
c. Participation in Employment Social Security
Administrative Bodies (BPJS Ketenagakerjaan)
The Company provides health insurance for its
employees covering periodical medical allowance and
treatment. Moreover, all employees in the Company
is participated in BPJS Ketenagakerjaan program, both
for permanent and contract employees.
d. Equality in Educational and Training Programs
To improve employee’s skills and capacities and to
support the Company’s operations, the Company
holds various educational and training activities for
its employees. Each employee has fair and equal
opportunity to participate in the educational and
training programs.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015214
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Kesehatan
Kesehatan karyawan merupakan salah satu kunci utama
agar karyawan dapat memberikan kontribusi yang optimal
terhadap kinerja Perseroan. Untuk itu, Perseroan merasa
memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan
karyawannya di samping karyawan itu sendiri. Perseroan
memfasilitasi karyawan dengan beberapa kegiatan
yang diharapkan dapat membangkitkan kesadaran dan
motivasi dalam menjaga kesehatan masing-masing.
Selain itu, Perseroan juga memberikan fasilitas kesehatan
kepada keluarga karyawan dengan ikut serta dalam
program BPJS Kesehatan.
Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja merupakan salah satu perhatian
utama Perseroan. Untuk itu, Perseroan berusaha untuk
menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman
untuk mendukung terciptanya kinerja perusahaan yang
optimal. Perseroan bertekad menciptakan lingkungan
kerja yang sehat, bebas cedera dan melakukan kegiatan
operasional sesuai kaidah yang berlaku.
Untuk meminimalkan potensi terjadinya kecelakaan kerja
dan berbagai jenis bencana di lingkungan kerja, Perseroan
telah melengkapi seluruh kantor operasionalnya dengan
berbagai perangkat keselamatan kerja standar, seperti
APAR, Smoke Detector dan berbagai perlengkapan
lainnya.
Perseroan juga mengikutsertakan karyawannya dalam
program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua,
Jaminan Kematian, yang diselenggarakan oleh BPJS
Ketenagakerjaan.
Occupational Health
Health is one of the keys for the employees to give
optimum contribution for the Company’s performance.
To that end, the Company has a responsibility to maintain
the health of its employees and this is carried out by
facilitating them with various activities that are expected
to raise their awareness and motivation in keeping their
own health.
In addition, the Company also provides health facility for
its employees’ families by participating in BPJS Kesehatan
Program.
Occupational Safety
The Company also prioritizes the safety of its employees
by creating secure and comfortable work environment
to support optimum performance of the employees.
The Company is determined to establish healthy work
environment that is free from accident, and to carry out
operations in line with the prevailing principles.
To minimize the potential of work accident and other
disaster in work environment, the Company has equipped
all of its operational offices with various standard work
safety equipments, such as APAR, smoke detector and
other facilities.
The Company also enlisted its employees in Work Accident
Insurance program, Old Age Insurance program, and Life
Insurance program organized by BPJS Ketenagakerjaan.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 215
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN KEPADA PELANGGANSelain pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan
terhadap komunitas, ekonomi skala kecil maupun sosial
sebagaimana diuraikan di atas, Perseroan merealisasikan
berbagai kegiatan sebagai wujud tanggung jawab sosial
kepada pelanggan Perseroan. Pelaksanaan program
tanggung-jawab sosial terhadap konsumen Perseroan,
dilakukan dengan menyediakan ragam produk yang
sesuai dengan kebutuhan spesifik para pelanggan.
Perseroan memberikan perhatian yang besar pada upaya-
upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan
kepada pelanggan. Tingkat kepuasan pelanggan
merupakan salah satu tolok ukur yang digunakan
Perseroan untuk memastikan layanan yang diberikan
Perseroan telah sesuai dengan harapan Pelanggan.
Karyawan selalu memberikan penjelasan yang detail
terkait produk dan layanan yang ditawarkan Perseroan
kepada calon nasabah. Hal ini dimaksudkan agar calon
pelanggan mendapatkan informasi yang jelas sebelum
memutuskan menggunakan produk Perseroan.
Selain itu, Perseroan juga memiliki website yaitu
www.bgrindonesia.com yang dapat dimanfaatkan
pelanggan untuk memperoleh berbagai informasi
terkait produk dan kinerja Perseroan. Melalui website
tersebut pelanggan juga dapat berinteraksi dengan
Perseroan dengan mengirim surat elektronik, baik
untuk menanyakan informasi terkait produk juga untuk
menyampaikan keluhan.
Aktivitas yang dilakukan demi menjalin hubungan
harmonis dengan pelanggan yaitu antara lain:
1. Kunjungan kerja informal ke pelanggan.
2. Gathering / sosialisasi dengan pelanggan.
3. Komunikasi secara online melalui website : www.
bgrindonesia.com
4. Official Letter melalui alamat : PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) Jl. Kalibesar Timur No 5-7 Jakarta 11110
5. Telepon : 021.6916666
6. Email : [email protected]
7. Survei Kepuasan Pelanggan Tahunan
CORPORATE RESPONSIBILITY TO THE CUSTOMERSIn addition to the corporate social responsibility to the
community, small businesses and social environment
mentioned above, the Company also conducts various
social responsibility activities to its customers. The
implementation of CSR programs to the customers is
carried out by providing various products that are adjusted
to the specific needs of the customers.
The Company puts great attention to the efforts of
improving service quality to the customers. Customer
satisfaction level is one of the benchmark used by the
Company to ensure that its service is up to par with
customers’ expectations.
The employees constantly provide detailed explanation on
the products and services of the Company to potential
customers. This aims to facilitate the potential customers
with clear information before they decide to employ the
Company’s products and services.
Furthermore, the Company has established an official
website on www.bgrindonesia.com that can be accessed
by the customers to obtain information related to the
products and performance of the Company. On the
website, customers can interact with the Company by
sending e-mails to inquire about information related to its
products or to submit complaints to the Company.
To maintain harmonious relationship with the customers,
the Company performs the following activities:
1. Informal visit to the customers.
2. Gathering / socialization with the customers.
3. Online communication through official website:
www.bgrindonesia.com
4. Official Letter to the address: PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) Jl. Kalibesar Timur No 5-7 Jakarta 11110
5. Phone: 021.6916666
6. E-mail: [email protected]
7. Annual Customer Satisfaction Survey
Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)The Board of Commissioners’ and The Board of Directors’ Statement of Responsibility for the 2015 Annual Report of PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT BHANDA GHARA REKSA (Persero) tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Widharma Raya DipodiputroKomisaris Utama
President Commissioner
Agus AndiyaniDirektur Utama
President Director
Wiyardi SaputraKomisaris
Commissioner
M. Taufik HidayatDirektur Pemasaran
Director of Marketing
NofriselDirektur Operasi dan Pengembangan
Director of Operation and Development
Mohammad AffanDirektur Keuangan dan UmumDirector of Finance and General
Lambonar O. SilitongaKomisaris
Commissioner
Jakarta, Juni 2016 Jakarta, June 2016
We, the undersigned, hereby declare that all information in the 2015 Annual Report of PT BHANDA GHARA REKSA (Persero) have been presented completely and we are thus fully responsible for the truthfulness of the contents in this Annual Report and Financial Report of the Company.
This statement has been made truthfully.
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
DireksiBoard of Directors
Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank