annual report 2015 - bgrindonesia.co.id · sebagai perusahaan yang bergerak di jasa logistik, bgr...
TRANSCRIPT
INTEG
RATED
LOG
ISTIC SO
LUTIO
N2015
Laporan TahunanAnnual R
eport
2015Laporan TahunanAnnual Report
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Kantor PusatJl. Kalibesar Timur No. 5-7,Jakarta 11110.Telp : +62 21 691 6666 (Hunting)Fax : +62 21 690 3162
www.bgrindonesia.com
Materi yang tercantum dalam Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perusahaan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perusahaan serta lingkungan bisnis di mana Perusahaan menjalankan kegiatan usaha. Perusahaan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Laporan tahunan ini memuat kata BGR yang menjalankan bisnis dalam bidang Pergudangan dan jasa logistik. Adakalanya kata “Perusahaan” juga digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) secara umum.
Materials contained in this Annual Report cover financial condition, operational results, projections, plans, strategies, policies, as well as the Company’s objectives, which is classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws and regulations, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective) and uncertainties that could cause actual results to differ materially from expected results.
Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that the entire valid document presented will bring specific results as expected.
This annual report contains the word “BGR” than runs business in Warehousing and logistic services. The word “Company” is at times used to simply refer to PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) in general.
Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab
Tentang Laporan Tahunan
Disclaimer
Tentang Laporan TahunanLaporan Tahunan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) yang berakhir pada 31 Desember 2015 ini diterbitkan sesuai dengan kondisi keuangan Perusahaan tahun 2015 yang telah di-audited.
Laporan Tahunan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) 2015 disajikan dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca dan dicetak dengan kualitas yang baik. Laporan Tahunan ini dapat dilihat dan diunduh di situs resmi PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) yaitu www.bgrindonesia.com
Annual Report of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) ending on December 31, 2015 is published in accordance with ...
2015 Annual Report of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) is presented bilingually, in Indonesian language and English, using font type and size that are easily read and printed in good quality. This Annual Report can be seen and downloaded from the official website of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), namely www.bgrindonesia.com
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
1
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Sebagai perusahaan yang bergerak di jasa logistik, BGR melakukan berbagai inovasi dengan sejumlah strategi untuk berkembang. Strategi disusun untuk menjadikan perusahaan sebagai penyedia jasa logistik terintegrasi dan dipercaya oleh masyarakat.
As a company engaged in logistic service, BGR conducted various innovations by a number of strategies to grow. These strategies are prepared to create an integrated logistic service provider trusted by the public.
Kami dengan usaha keras meningkatkan seluruh sektor usaha yang dimiliki. Penguatan sektor logistik yang terhubung antara logistik udara, darat, dan laut, menjadikan perusahaan dapat memberikan pelayanaan yang maksimal.
We strive hard to improve all existing business sectors. The strengthening of logistic sectors connecting air, land, and sea logistic sectors make the company able to provide maximum service.
Sebagai perusahaan logistik yang dimiliki oleh pemerintah, BGR terus berusaha menciptakan kesejahteraan bagi stakeholder perusahaan. Tidak hanya disitu, kinerja yang perusahaan lakukan juga disertai usaha mensejahterakan bangsa.
As a logistic company owned by the government, BGR continues to create welfare for the company’s stakeholders. In addition, the Company also accompanies its effort with an attempt to create welfare for the nation.
BGR terus merealisasikan layanan logistik yang terintegrasi bagi para pelanggan. Dengan layanan yang terintegrasi akan menciptakan pertumbuhan bisnis dan kemajuan bagi perusahaan, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan pemegang kepentingan.
BGR continues to realize an integrated logistics service for the customers. An integrated service will create business growth and improvement for the company, while giving concrete contribution to the public and the stakeholders.
Kesinambungan Laporan TahunanAnnual Report Theme Continuity
2012 Growing Strategy
Connecting Logistics
A Road To Common Welfare
Integrated Logistics Solution
2013
2014
2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 20152
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Kilas Kinerja BGR 20152015 Performance Highlights of BGR
1 Jejak Langkah Jejak Langkah2 Peristiwa Penting 2015 Peristiwa Penting 20153 Kerja Sama Perusahaan Kerja Sama Perusahaan4 Ikhtisar Data Keuangan Ikhtisar Data Keuangan5 Grafik Ikhtisar Kinerja Keuangan Grafik Ikhtisar Kinerja Keuangan6 Grafik Ikhtisar Kinerja Operasional Grafik Ikhtisar Kinerja Operasional7 Penghargaan dan Sertifikasi Penghargaan Dan Sertifikasi
1 Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab2 Tentang Laporan Tahunan Tentang Laporan Tahunan3 Kesinambungan Laporan Tahunan Kesinambungan Laporan Tahunan4 Daftar Isi Daftar Isi
DAFTAR ISITable of Contents
Laporan ManajemenLaporan Manajemen
8 Laporan Dewan Komisaris Laporan Dewan Komisaris9 Laporan Direksi Laporan Direksi
01
0304
05
02
Profil PerushaanProfil Perusahaan
10 Identitas Perusahaan Identitas Perusahaan11 Sekilas Perusahaan Sekilas Perusahaan
Tinjauan Pendukung BisnisTinjauan Pendukung Bisnis
28 SDM SDM29 Teknologi Informasi Teknologi Informasi
Analisis dan Pembahasan ManajemenAnalisis dan Pembahasan Manajemen
29 Tinjauan Umum Tinjauan Umum30 Tinjauan Industri Tinjauan Industri31 Tinjauan Bisnis Tinjauan Bisnis32 Tinjauan Operasional Tinjauan Operasional33 Kinerja Keuangan Kinerja Keuangan34 Analisis Rasio Analisis Rasio35 Kebijakan Manajemen atas Struktur
Modal Kebijakan Manajemen atas Struktur
Modal36 Informasi Material yang Terjadi
Setelah Tanggal Laporan Akuntan dan Berdampak pada Kinerja dan Rasio Keuangan Perusahaan
Informasi Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Dan Berdampak Pad Kinerja Dan Rasio Keuangan Perusahaan
37 Informasi mengenai Kebijakan Dividen Informasi mengenai Kebijakan Dividen37 Program Kepemilikan Saham oleh
Karyawan Program Kepemilikan Saham oleh
Karyawan38 Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum39 Informasi Transaksi Material Mengenai
Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi Atau Restrukturisasi Utang/Modal
Informasi Transaksi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi Atau Restrukturisasi Utang/Modal
12 Bidang Usaha Perusahaan Bidang Usaha Perusahaan13 Unit Usaha Unit Usaha14 Pengelolaan Gudang Pengelolaan Gudang15 Visi & Misi Visi & Misi16 Tata Nilai Tata Nilai17 Strategi Perusahaan Strategi Perusahaan18 Struktur Organisasi Struktur Organisasi19 Profil Dewan Komisaris Profil Dewan Komisaris20 Profil Direksi Profil Direksi 21 Profil Manajemen Profil Manajemen22 Informasi Kepemilikan Saham Informasi Kepemilikan Saham23 Kronologi Pencaatatan Saham Kronologi Pencaatatan Saham24 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Kronologi Pencatatan Efek Lainnya25 Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan26 Informasi Entitas Anak Perusahaan Informasi Entitas Anak Perusahaan27 Jaringan Kerja/Peta Operasional Jaringan Kerja/Peta Operasional
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
3
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
06
0753 Assessment Penerapan GCG Assessment Penerapan GCG54 Struktur GCG Struktur GCG55 RUPS RUPS56 Dewan Komisaris Dewan Komisaris57 Komisaris Independen Komisaris Independen58 Direksi Direksi59 Daftar Kehadiran Dewan Komisaris dan
Direksi Daftar Kehadiran Dewan Komisaris dan
Direksi60 Remunerasi Dewan Komisaris dan
Direksi Remunerasi Dewan Komisaris dan
Direksi61 Keberagaman Komposisi Dewan
Komisaris dan Direksi Keberagaman Komposisi Dewan
Komisaris dan Direksi62 Informasi Hubungan Afiliasi Dewan
Komisaris dan Direksi Informasi Hubungan Afiliasi Dewan
Komisaris dan Direksi63 Komite Audit Komite Audit64 Komite Pemantau Manajemen Risiko Komite Pemantau Manajemen Risiko65 Sekretaris Dewan Komisaris Sekretaris Dewan Komisaris66 Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan67 Satuan Pengawas Internal Satuan Pengawas Internal68 Manajemen Risiko Manajemen Risiko69 Sistem Pengendalian Intern Sistem Pengendalian Intern70 Auditor Eksternal Auditor Eksternal71 Perkara Penting 2015 Perkara Penting 201572 Praktik Bad Corporate Governance Praktik Bad Corporate Governance73 Kode Etik Perusahaan Kode Etik Perusahaan74 Sistem Pelaporan Pelanggaran Sistem Pelaporan Pelanggaran
40 Investasi Barang Modal yang Direalisasikan pada Tahun Buku Terakhir
Investasi Barang Modal Yang Direalisasikan Pada Tahun Buku Terakhir
41 Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dengan Pihak Afiliasi
Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dengan Pihak Afiliasi
42 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Baru yang Berpengaruh Signifikan terhadap Kinerja Perusahaan
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Baru Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Kinerja Perusahaan
43 Perubahan Kebijakan Akuntansi Perubahan Kebijakan Akuntansi44 Perpajakan Perusahaan Perpajakan Perusahaan45 Kinerja Usaha Kinerja Usaha46 Kinerja Kantor Cabang Kinerja Kantor Cabang47 Tingkat Kesehatan Perusahaan Tingkat Kesehatan Perusahaan48 Key Performance Indicator Key Performance Indicator49 Prospek Usaha Prospek Usaha50 Arah Pengembangan Usaha Arah Pengembangan Usaha
Tata Kelola PerusahaanTata Kelola Perusahaan
51 Dasar Penerapan GCG Dasar Penerapan GCG52 Mekanisme penerapan GCG Mekanisme penerapan GCG
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan
75 Tanggung Jawab Perusahaan di Bidang Sosial Kemasyarakatan
Tanggung Jawab Perusahaan di Bidang Sosial Kemasyarakatan
76 Tanggung Jawab Perusahaan di Bidang Lingkungan
Tanggung Jawab Perusahaan di Bidang Lingkungan
77 Tanggung Jawab Perusahaan di Bidang Ketenagakerjaan
Tanggung Jawab Perusahaan di Bidang Ketenagakerjaan
78 Tanggung Jawab Perusahaan kepada Konsumen
Tanggung Jawab Perusahaan kepada Konsumen
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
6
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Ikhtisar Data KeuanganFinancial Highlights
Laporan Laba Rugi Komprehensif / Comprehensive Income Statements
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh / Stated in Full Rupiah
Uraian / Description 2015 2014 2013 2012 2011
PENDAPATAN / REVENUES
Jasa Pergudangan / Warehousing ServicesJasa logistik / Logistic ServicesJasa Lain dan Kurir / Other and Courier Service
379.271.449.052536.468.417.587
2.306.377.846
330.637.180.836441.757.813.658
518.328.530
288.277.444.991447.910.135.064
773.956.003
286.782.730.491353.694.864.816
726.527.136
243.060.741.696282.754.205.137
1.227.952.310
Jumlah Pendapatan / Total Revenues 918.046.244.485 772.913.323.024 736.961.536.058 641.204.122.444 527.042.899.143
BEBAN OPERASI / OPERATING EXPENSES
Jasa Pergudangan / Warehousing ServicesJasa logistik / Logistic ServicesJasa Lain dan Kurir / Other and Courier Service
236.598.110.552459.246.580.304
5.543.798.584
203.479.239.543373.546.747.281
195.413.886
176.664.558.190379.062.568.947
306.875.854
165.579.113.956305.552.358.290
309.983.565
139.761.425.218243.893.290.658
636.933.106
Jumlah Beban Operasi / Total Operating Expenses
701.388.489.440 577.221.400.710 556.034.002.990 471.441.455.811 384.291.648.981
LABA OPERASI / GROSS PROFIT 216.657.755.046 195.691.922.314 180.927.533.067 169.762.666.633 142.751.250.163
BEBAN USAHA / OVERHEAD EXPENSES
Beban Umum, Adm. & Pemasaran / General, Adm. & Marketing Expenses
128.338.675.966 119.885.286.015 109.985.910.928 103.224.011.661 87.806.074.617
Jumlah Beban Usaha / Total Overhead Expenses
128.338.675.966 119.885.286.015 109.985.910.928 103.224.011.661 87.806.074.617
LABA USAHA / OPERATING PROFIT 88.319.079.079 75.806.636.299 70.941.622.140 66.538.654.971 54.945.175.546
HASIL (BEBAN) LAIN-LAIN / OTHER INCOME (EXPENSES)
Pendapatan Keuangan / Financial IncomeHasil Lain-lain / Other IncomeBeban Keuangan / Financial ExpensesBeban Lain-lain / Other Expenses
1.222.178.0536.376.200.167
(12.012.337.858)(2.068.062.107)
679.375.5872.985.636.993
(7.050.171.954)(1.610.613.277)
190.308.9395.723.027.578
(5.140.649.495)(1.046.466.710)
-2.522.257.100
-(2.591.452.436)
-4.419.138.645
-(4.637.924.398)
Jumlah Hasil (Beban) Lain-lain / Total Other Income (Expenses)
(6.482.021.745) (4.977.772.652) (273.779.688) (69.195.336) (218.785.753)
LABA SEBELUM PAJAK / PROFIT BEFORE INCOME TAX
81.837.057.334 70.828.863.648 70.667.842.451 66.469.459.636 54.726.389.793
PAJAK PENGHASILAN / INCOME TAX
Beban Pajak Penghasilan Final / Income Tax / finalPajak Penghasilan Kini / Income Tax / Non FinalPajak Tangguhan / Deferred Tax
(16.501.768.212)
(7.487.300.750)2.210.888.221
(13.631.118.055)
(6.236.372.000)2.517.188.504
(15.099.978.257)
(4.847.978.000)(630.366.225)
(12.268.752.738)
(5.927.754.250)1.112.660.306
(12.109.721.360)
(4.787.370.000)1.784.336.408
Jumlah Pajak Penghasilan / Total Income Tax (21.778.180.741) (17.350.301.551) (20.578.322.482) (17.083.846.683) (15.112.754.952)
LABA SETELAH PAJAK / PROFIT AFTER INCOME TAX
60.058.876.593 54.478.562.096 50.089.519.969 49.385.612.953 39.613.634.841
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN / OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos-Pos yang Tidak Direklasifikasikan ke Laba Lugi / Item That Will Not Be Reclassified Subsequently To Profit Or LossPengukuran kembali kewajiban Imbalan pasti / Remeasurement of defined benefit obligation (3.791.441) - - - -
Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak / Other comprehensive income for the year after tax (3.791.441) - - - -
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN / TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
60.055.085.152 53.478.562.096 50.089.519.969 49.385.612.953 39.613.634.841
LABA PER SAHAM-DASAR DAN DILUSIAN / EARNINGS PER SHARE – BASIC AND DILUTED
240.236 213.914 357.782 352.754 282.955
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
7
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
7
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Grafik Ikhtisar Kinerja OperasionalOperational Performance Highlights Chart
243.060.741.696
1.227.952.310
726.527.136
773.956.003
518.328.530
282.754.205.137
286.782.730.491 353.694.864.816
447.910.135.064
441.757.813.658
288.277.444.991
330.637.180.836
2011
2011 2011
2012
2012 2012
2013
2013 2013
2014
2014 2014
2015
2015 2015379.271.449.052
2.306.377.846
536.468.417.587
Jasa Lain dan Kurir / Courier and Other Services
Jasa Perdagangan / Trading Service Jasa Logistik / Logistic Service
Grafik Ikhtisar Kinerja KeuanganFinancial Performance Highlights Chart
296.714.852.193 115.556.059.361
117.945.566.625
148.927.223.656
170.373.944.581
2011
2011
2011
2012
2012
2012
2013
2013
2013
2014
2014
2014
2015
2015
2015
343.141.427.016
181.158.792.832
225.195.860.392
267.877.539.360
267.877.539.360
438.251.483.941
470.283.325.113
769.443.947.192
374.993.759.157
394.450.188.035
Jumlah Aset / Total Assets
Jumlah Ekuitas / Total Equity
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
8
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
1985-1993
PT BGR membuka beberapa Cabang dan kantor perwakilan untuk lebih meningkatkan layanan khususnya didaerah-daerah seperti Padang, Aceh, Bengkulu, Jambi, Samarinda, Cirebon. Seiring pengembangan kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan untuk penanganan kegiatan jasa pergudangan maupun JPT (Jasa Pengurusan Transportasi).
PT BGR opened several Branches and representative offices to expand its services, especially in regions such as Padang, Aceh, Bengkulu, Jambi, Samarinda and Cirebon. This was in line with the development of business activities conducted by the company to manage both warehousing services and JPT (Freight Forwarding).
Pembukaan cabang-cabang Sorong, Palu, Cilegon, Balikpapan, Yogyakarta dan Palu.
The opening of Sorong, Palu, Cilegon, Balikpapan, Yogyakarta and Palu branches.
11 April 1977 / April 11, 1977
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 1976, PT BGR (Persero) resmi berdiri dengan mengoperasikan 36 unit gudang yang merupakan PMP (Penyertaan Modal Pemerintah). Pada awalnya BGR bergerak di sektor jasa pergudangan dengan melakukan kegiatan penyimpanan, pengelolaan, distribusi saprotan milik PT Pusri dan kegiatan freight forwarding. Kantor Cabang PT BGR saat itu antara lain berada di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang dan Kantor Perwakilan di Ujung Pandang, Banjarmasin, Denpasar.
Pursuant to Government Regulation No. 25 of 1976, PT BGR (Persero) was officially established and operated 36 units of warehouses which were PMP (the Government’s Capital Investment). Initially, BGR is engaged in warehousing service that conducts business activities such as storage, management, distribution of agricultural production facilities owned by PT Pusri, as well as freight forwarding. Branches of PT BGR at that time were located in Jakarta, Bandung, Surabaya, Semrang, and Representative Offices in Ujung Pandang, Banjarmasin, Denpasar.
Jejak LangkahMilestones
1981-1985
1994-2003
1992-1995
PT BGR (Persero) semakin memperluas jaringan dengan membuka wilayah operasional di kawasan timur antara lain membangun gudang tipe 1000 dan 420 di kawasan timur antara lain di NTB/ Mataram, NTT/Kupang, Poso dan Luwuk serta dipercayanya BGR untuk mengelola seluruh gudang pupuk PT Pusri.
PT BGR (Persero) further expanded its network by opening operational areas in east region, among others, by establishing a warehouse of type 1000 and 420 in east regions, namely NTB/ Mataram, NTT/Kupang, Poso and Luwuk. BGR’s network became wider as it was entrusted to manage the entire fertilizer plants of PT Pusri.
BGR ditunjuk oleh INRO sebagai buffer stock manager untuk cadangan karet dunia.
BGR was appointed by INRO as a buffer stock manager for global rubber reserve.
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
9
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
2006PT BGR ikut menyusun rancangan UU No. 9 Tahun 2006 tentang Sistem Resi Gudang bersama BUMN lainnya seperti Sucofindo, KBI dan selanjutnya BGR juga menangani kegiatan SRG untuk komoditas yang telah ditetapkan dalam Undang-undang tersebut selaku pengelola gudang SRG.
PT BGR took part in drawing up Draft of Law No. 9 of 2006 on Warehouse Receipt System together with the other SOEs such as Sucofindo and KBI. Furthermore, BGR also managed SRG activities for the commodities established in the Law, as a SRG warehouse manager.
PT BGR mulai menangani kegiatan Collateral Management Service (CMS) yang merupakam salah satu alternatif penyertaan modal kerja yang dilakukan oleh pihak kreditur kepada debitur dengan jaminan komoditas debitur dan ditangani oleh BGR selaku Collateral Manager walaupun pada tahun 1982, PT BGR pernah menangani kegiatan agunan untuk Bank BNI.
PT BGR started to manage Collateral Management Service (CMS) activities, which was one of the alternatives of working capital investment done by the creditors to debtors by collateralizing the debtor’s commodities, which was then handled by BGR as a Collateral Manager. This was done even though in 1982, PT BGR once managed the collateral activities for Bank BNI.
2006-2007
2014
2013
2015
Distribusi Alutsista berupa tank dari Pindad ke Kodim-kodim wilayah Jawa.
Distribution of Alutsista in the form of tank from Pindad to Military District Command of Java region.
PT BGR ditunjuk sebagai supplay chain management oleh Semen Baturaja.
PT BGR was appointed as a supply chain management by Semen Baturaja.
PT BGR ditunjuk sebagai Pengelola Gudang Serah Timah untuk ekspor oleh Bappepti sekaligus menetapkan Bangka Belitung sebagai cabang baru.
PT BGR was appointed as a Manager of Tin Hand-Over Warehouse for export by Bappepti while determining Bangka Belitung as the new branch.
PT BGR Meluncurkan jasa
baru, yaitu BGR Express.
PT BGR Meluncurkan jasa
baru, yaitu BGR Express.
Palembang
2003
2012-2013
2012
Jejak LangkahMilestones
Penanganan importasi gerbang PPCW dari Cina sampai ke site Baturaja-Sumatera Selatan.
Handling of PPCW gate import from Cina to sites of Baturaja-South Sumatera.
PT BGR Cabang Palembang membangung Depo Container.
Palembang Branch of PT BGR established Container Depot.
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
10
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
1. Pelatihan Officer Development (ODP) Courier II
Pada tanggal 12-16 Januari 2015, BGR melaksanakan
pelatihan untuk Officer Development Program (ODP)
Courier yang diselenggarakan di Hotel Ibis Jakarta.
Tujuan diadakannya pelatihan ini untuk mempersiapkan
para calon pelaksana dan penanggungjawab dalam
menjalankan bisnis kurir sebagai tenaga administrasi di
cabang dan sub cabang masing-masing.
1. Officer Development Training (ODP) for Courier II
On January 12-16, 2015, BGR held Officer Development
Program (ODP) training for Courier at Hotel Ibis, Jakarta.
This training aims to prepare the availability of officer
and person in charge that conducts courier business as
an administration official in every branch and sub-branch.
JanuariJanuary
2. PT BGR Gelar Telco Warehouse Management
System (WMS) ZTEPT BGR menggelar pelatihan Telecommunication Warehouse Management System (WMS) ZTE yang diselenggarakan pada tanggal 10-11 Januari 2015 di Kantor Pusat. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pergudangan berbasis sistem teknologi TI.
Dalam pelatihan tersebut, peserta dibekali kemampuan mengoperasikan Telecommunication WMS, sebuah aplikasi online pengelolaan pergudangan yang berkaitan dengan manajemen keluar masuk barang dan manajemen inventori barang.
2. PT BGR Gelar Telco Warehouse Management
System (WMS) ZTE
PT BGR held a Telecommunication Warehouse
Management System (WMS) ZTE training on January 10-
11, 2015 at Head Office. The training aims to improve IT
technology system-based warehouse service.
In the training, the participant was drilled with the
training on how to operate Telecommunication WMS, an
online application for warehousing management, which
relates to in/out goods management and goods inventory
management.
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
11
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
JanuariJanuary
3. BGR Sosialisasikan KMS (Knowledge
Management System)
Sebagai komitmen dan semangat untuk terus
memajukan pengetahuan karyawan, manajemen PT BGR
mensosialisasikan KMS atau Knowledge Management
System pada Jumat, 30 Januari 2015 di Kantor Pusat.
Aplikasi Knowledge Management System (KMS) dibuat
untuk memfasilitasi berbagi pengetahuan (knowledge)
antar karyawan, sehingga diharapkan setiap keterampilan
dan pengetahuan (tacit/pengalaman) yang dimiliki oleh
seorang karyawan dapat dibagi kepada karyawan lain
untuk peningkatan kemampuan.
3. BGR Disseminates KMS (Knowledge Management
System)
As a commitment and spirit to continuously improve
the employees’ knowledge, PT BGR’s management
disseminates KMS or Knowledge Management System on
Friday, January 30, 2015, at Head Office.
Knowledge Management System (KMS) application
is created to facilitate knowledge sharing between
employees. Thus, it is expected that every skill and tacit
knowledge owned by an employee can be shared to
another employee for the sake of enhancing skills.
4. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Pengesahan RKAP 2015
Bertempat di Gedung Kementerian BUMN, pada hari
Selasa, 21 Januari 2015 telah diselenggarakan Rapat
Umum Pemegang Saham untuk Pengesahan Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2015.
Hadir dalam rapat tersebut antara lain Staf Khusus Menteri
Perdagangan, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik dan
Perhubungan, Asdep Usaha Perdagangan, Logistik dan
Kawasan Industri beserta jajarannya dan Jajaran Direksi
dan Komisaris PT Bhanda Ghara Reksa (Persero).
4. General Meeting of Shareholders (GMS) to Ratify
2015 RKAP
General Meeting of Shareholders to Ratify Corporate
Work Plan and Budget (RKAP) of 2015 was held on
Tuesday, January 21, 2015 at the Ministry of SOE Building.
Present at that meeting were Special Staff of the
Minister of Trade, Deputy Head of Energy, Logistic and
Transportation Department, Department Assistant of
Trade, Loigstic and Industrial Areas and its management,
as well as Board of Directors and Commissioners of PT
Bhanda Ghara Reksa (Persero).
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
12
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
5. Assesment GCG PT BGR (Persero)
PT BGR melaksanakan assesment GCG dalam rangka
untuk memenuhi amanat yang tertuang dalam Peraturan
Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1
Agustus 2011 tentang penerapan Tata Kelola Yang Baik
(GCG) pada BUMN.
Pelaksanaan assesment GCG PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) untuk tahun 2014 dilakukan oleh BPKP
Perwakilan Provinsi DKI Jakarta dan diselenggarakan pada
Rabu, 21 Januari 2015 dengan melakukan penyebaran
kuesioner kepada karyawan-karyawati PT BGR dengan
metode sampling, wawancara dan pengumpulan data
atau dokumen perusahaan.
5. GCG Assessment of PT BGR (Persero)
PT BGR conducted GCG assessment to fulfill the mandate
stated in the Ministerial Regulation of SOE No. PER-
01/MBU/2011 dated August 1, 2011 concerning the
implementation of Good Corporate Governance (GCG)
at SOE.
GCG assessment of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
for 2014 was held by BPKP of DKI Jakarta Province
Representatvie Office on Wednesday, January 21, 2015.
This was done by distributing questionnaires to employees
of PT BGR. The method of assessment covers sampling,
interview, data or company document collection.
JanuariJanuary
FebruariFebruary
1. Kerjasama PT BGR dengan PT Kawasan Industri
Medan (Persero)
Penandatanganan MoU antara PT. Bhanda Ghara II Desa
Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan pada Senin, 6 Februari
2015. Penandatanganan kesepakatan bersama tersebut
dalam rangka pengintegrasian layanan penyebaran
pergudangan serta logistik.
Kerjasama antar instansi dibawah naungan BUMN ini
dihadiri oleh Dirut PT KIM, Achmad Budiono dan Dirut
PT. BGR, Agus Andiyani, didampingi Direktur Keuangan,
Administrasi dan SDM, M.Taufik Hidayat dan GM Medan,
Ir. Budi Susanto.
1. Parntership between PT BGR and PT Kawasan
Industri Medan (Persero)
The signing of MoU between PT. Bhanda Ghara II of
Saentis Village, District of Percut Sei Tuan, on Monday,
February 6, 2015. The signing was on the integration of
the dissemination of warehousing and logistic services.
Partnership between institutions under the managemetn
of SOE is attended by President Director of PT KIM,
Achmad Budiono and President Director of PT. BGR,
Agus Andiyani, accompanied by Director of Finance,
Administration and HR, M. Taufik Hidayat and GM of
Medan Branch, Ir. Budi Susanto.
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
13
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
FebruariFebruary
2. BGR Gelar Raker Pemasaran
Bertempat di Kantor Pusat Jakarta, PT Bhanda Ghara
Reksa (Persero) menggelar Rapat Kerja Pemasaran. Raker
yang digelar selama tiga hari yaitu pada 13-14 Agustus
2015 tersebut membahas mengenai potensi pasar dari
seluruh cabang PT BGR diseluruh wilayah Indonesia.
2. BGR held Marketing Work Meeting
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) held Marketing Work
Meeting at Jakarta Head Office. The work meeting held
for three days, on August 13-14, 2015, discussed market
potential from all branches of PT BGR across Indonesia.
3. PT BGR Santuni Anak Yatim dan Kaum DuafaPT Bhanda Ghara Reksa (Persero) Cabang Medan melalui Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) menyalurkan santunan kepada anak yatim dan pemberian bingkisan kepada kaum dhuafa pada Jumat, 6 Februari 2015. Selain sebagai wujud kepedulian, pemberian bantuan ini juga bertujuan untuk memperkuat kemitraan BGR dengan masyarakat disekitarnya.
Direktur Utama PT BGR, Agus Andiyani dalam sambutannya menyampaikan bahwa PT BGR diberi tugas oleh pemerintah untuk mendistribusikan pupuk urea di seluruh Indonesia dimana pupuk tersebut dapat membantu masyarakat menuju kehidupan yang lebih sejahtera.
3. PT BGR held charity for Orphans and the Poor
Medan Branch of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
through Partnership and Environmental Development
Program (PKBL) distributed donation to orphans and
parcels to the poor on Friday, February 6, 2015. Besides as
a form of care, the provision of this donation also aims to
strengthen BGR’s partnership with the nearby community.
President Director of PT BGR, Agus Andiyani, in his speech
stated that PT BGR was given a duty from the government
to distribute nitrogen fertilizer throughout Indonesia, in
which the fertilizer could help the community strive for a
better welfare.
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
14
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
FebruariFebruary
4. PT BGR Serahkan Bantuan 25 Gerobak
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) pada hari Selasa, 03
Februari 2014 menyalurkan bantuan Program Kemitraan
berupa 25 gerobak kepada anggota BMT BKB (Bersama
Kita Berkah). Penyerahan bantuan dilakukan secara
simbolis oleh Direktur Utama PT BGR, Agus Andiyani
kepada Ketua BMT BKB, KH. Dr. Ali Sibromalisi, MA
disaksikan oleh Direktur Akuntansi, Administrasi dan
SDM, M. Taufik Hidayat.
4. PT BGR Handed Over 25 Cart Donation
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) distributed aid in the
form of 25 carts for the Partnership Program on Tuesday,
February 03, 2014, to members of BMT BKB (Bersama
Kita Berkah). The donation was symbolically handed over
by President Director of PT BGR, Agus Andiyani, to Head
of BMT BKB, KH. Dr. Ali Sibromalisi, MA, and witnessed
by Director of Accounting, Administration and HR, M.
Taufik Hidayat.
5. Soft Launching BGR Express
Pada 13 Februari 2015, manajemen PT BGR menggelar
acara soft launching bisnis Jasa kurir BGR yang
diselenggarakan di Kantor Pusat Jakarta.
5. Soft Launching of BGR Express
On February 13, 2015, the management of PT BGR held a
soft-launching of BFR courier service held at Jakarta Head
Office.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
15
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
FebruariFebruary
6. Training Transportation Management System
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) menggelar Training
Transportation Management System (TMS) yang
diselenggarakan pada Jumat, 27 Februari 2015 bertempat
di Ruang Rapat Kantor Pusat.
Training dibuka oleh Direktur Teknik dan Pengembangan,
Nofrisel. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan bahwa
kedepannya, layanan bisnis PT BGR akan terintegrasi
dengan sistem TI. Untuk itu diperlukan SDM yang
kompeten dalam mengoperasikan sistem ini.
6. Transportation Management System Training
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) held a Transportation
Management System (TMS) training on Friday, February
27, 2015, at Meeting Room of Head Office.
The training was opened by Technical and Development
Director, Nofrisel. In his speech, he stated that in the
future, business service of PT BGR would be integrated
with IT system. Therefore, competent HR is needed in
operating this system.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
1. Sertijab GM Cabang DKI Jakarta
Senin, 9 Maret 2015 PT BGR (Persero) menggelar acara
Serah Terima Jabatan (sertijab) General Manager BGR
Cabang DKI Jakarta dari I Gusti Putu Oka yang saat ini
telah memasuki masa pensiun kepada April Churniawan
sebagai Plt GM Cabang DKI.
Pada acara sertijab yang disaksikan oleh Dirut BGR,
Agus Andiyani dan Dirkas, M.Taufik Hidayat ini sekaligus
sebagai acara perpisahan I Gusti Putu Oka dengan
karyawan-karyawati PT BGR Cabang DKI.
1. Job hand over of DKI Jakarta Branch GM
On Monday, March 9, 2015, PT BGR (Persero) hand over
DKI Jakarta Branch General Manager position, from I
Gusti Putu Oka, who currently has entered retirement
period, to April Churniawan as Acting General Manager
of DKI Branch.
This job hand over, which was witnessed by BGR’s
President Director, Agus Andiyani, and Director of
Finance, Administration and HR, M. Taufik Hidayat, was
also accompanied by farewell of I Gusti Putu Oka with
employees of DKI Branch of PT BGR.
MaretMarch
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
16
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
MaretMarch
2. Hasil Assesment GCG PT BGR (Persero)
Manajemen PT BGR mengadakan pertemuan Exit Meeting
dengan Tim GCG BPKP Kantor Cabang BGR DKI Jakarta
yang diselenggarakan pada, 5 Maret 2015. Agenda utama
pertemuan tersebut antara lain menyampaikan hasil
assesment yang dilakukan oleh tim GCG BPKP terhadap
pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) tahun
buku 2014 di PT BGR (Persero).
Dari assesment tersebut, PT BGR memperoleh skor
76,338 yang berarti BGR masuk kualifikasi baik dalam
menjalankan praktik-praktik GCG. Diharapkan pada
tahun-tahun berikutnya dapat melanjutkan komitmen
dalam melaksaknakan praktik-praktik GCG.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
2. GCG Assessment Results of PT BGR (Persero)
The management of PT BGR held an Exit Meeting with
GCG Team of BPKP from DKI Jakarta Branch of BGR held
on March 5, 2015. The main agenda of the meeting was,
among others, submitting assessment result conducted
by GCG team of BPKP on the implementation of good
corporate governance in 2014 at PT BGR (Persero).
From the assessment, PT BGR obtained score of 76.338,
which meant that BGR was qualified good in implementing
GCG practices. It is expected that in the years to come,
PT BGR can continue its commitment in applying GCG
practices.
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
17
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
AprilApril
1. Raker Pemasaran Untuk Meningkatkan
Pendapatan
PT BGR menggelar raker bidang pemasaran yang
diselenggarakan pada 27 April 2015 bertempat di Kantor
Pusat Perusahaan. Raker tersebut merupakan lanjutan
dari raker pemasaran yang telah diselenggarakan pada
bulan Februari lalu yang diikuti oleh Direktur Pemasaran
dan Operasional, GM dan Manager Pemasaran Kantor
Pusat serta Kabag Pemasaran dari seluruh cabang PT BGR.
Tujuan diadakan acara ini untuk menciptakan sinergi antar
cabang dalam meningkatkan kegiatan pemasaran PT BGR
tahun 2015. Diropsar, Mohammad Affan mengatakan
pada bahwa pemasaran adalah denyut jantung
perusahaan. Untuk itu semua staf pemasaran harus
bekerja lebih keras agar dapat meningkatkan pendapatan
dengan cara melihat potensi dan mengubahnya menjadi
peluang dan pekerjaan.
1. Marketing Work Meeting to Increase Revenue
PT BGR held a marketing work meeting on April 27,
2015, at the Company’s Head Office. The work meeting
was the continuation of the marketing work meeting
held last February, which was attended by Director of
Marketing and Operations, GM and Manager of Head
Office Marketing and Marketing Department Head from
all branches of PT BGR.
This event aimed to create synergy between branches to
increase marketing activities of PT BGR in 2015. Director
of Operations and Marketing, Mohammad Affan, stated
that marketing is a heartbeat of the company. Therefore,
all marketing staff must work harder to increase their
revenue by exploring the potential and translating it into
opportunities and work.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
18
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
AprilApril
2. HUT PT BGR Ke-38 dan Grand Launching BGR
Express
Pada peringatan hari jadi ke-38 tahun ini, BGR meluncurkan
layanan baru, yaitu layanan Ekspress (kurir). Terdorong
oleh keinginan besar untuk turut menyemarakkan industri
kurir nasional yang terus bertumbuh sangat signifikan,
menyambut era e-commerce yang secara massif terus
melanda bisnis distribusi nasional, serta menyadari
besarnya kapabilitas yang dimiliki BGR maka manajemen
BGR memutuskan untuk memasuki industri ini mulai
tahun 2015.
Dengan tagline “Trusted Delivery Solution” BGR
meluncurkan layanan “BGR Express” yang soft launching-
nya sudah dilakukan sejak dua bulan yang lalu, sehingga
hari ini sudah mulai beroperasi di 24 (dua puluh empat)
cabang utama dan lebih dari 500 Operational Point di
seluruh Indonesia.
Untuk tahap awal ini, BGR Express menawarkan 3 (tiga)
jenis layanan utama, yaitu BGR BEST (Besok Sampai
Tujuan), BGR Regular (Regular Service), dan BGR Eco
(Economy).
Kegiatan HUT ke-38 PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
sekaligus Grand Lauching jasa kurir BGR Express ini tidak
hanya diselenggarakan di Jakarta tetapi juga dilakukan
secara serentak di 2 (dua) lokasi lain, yaitu Palembang
dan Makassar.
2. 38th Anniversary of PT BGR and Grand Launching
of BGR Express
At its 38th anniversary, BGR launched a new service,
namely Express service (courier). Driven by the motivation
to also take part in invigorating national courier industry
that continues to rapidly grow, and in welcoming the
e-commerce era that massively permeates the national
distribution business, as well as realizing great capability
of BGR, then BGR’s management decided to enter the
industry in 2015.
With “Trusted Delivery Solution” tagline, BGR launched
“BGR Express” whose soft-launching was done since
the previous two months. Thus, until this time, it has
operated in 24 (twenty four) main branches and over 500
operational points across Indonesia.
For this early stage, BGR Express offered 3 (three) types
of main service, namely BGR BEST (Besok Sampai Tujuan),
BGR Regular (Regular Service), and BGR Eco (Economy).
The 38th anniversary of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
and the Grand Launching of BGR Express courier service
was not only held in Jakarta, but also simultaneously in 2
other locations, namely Palembang and Makassar.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
19
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
AprilApril
3. Pemilihan Pengelolaan Gudang Terbaik Tahun
2014
PT BGR menyerahkan penghargaan kepada pengelolaan
gudang terbaik sebagai salah satu penilaian tahunan
terhadap pengelolaan gudang-gundang PT BGR
(Persero). Kegiatan tersebut sesuai dengan Keputusan
Direksi No.KEP.DUT/027/HRU/II.2013 tentang Ketentuan
Pemberian Penghargaan Terhadap Pengelolaan Gudang
Terbaik, program ini bertujuan untuk memotivasi pekerja
di lingkungan gudang dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya.
3. Selection of the Best Warehouse Management in
2014
PT BGR presented an award to the best managed
warehouse as one of the annual assessments on the
management of PT BGR (Persero) warehouses. The activity
was in accordance with the Decision of Board of Directors
No.KEP.DUT/027/HRU/II.2013 concerning Provision of
Award Granting to the Best Managed Warehouse. This
program aimed to motivate the workers in the warehouse
enviroment to conduct its duties and responsibilities.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
4. Mitra Binaan PKBL PT BGR Ikuti Pameran Inacraft
2015PT BGR mengikutsertakan mitra binaannya untuk mengikuti pameran The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2015 yang kembali digelar di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta. Pameran ini merupakan pameran handicraft terbesar dan terlengkap di Indonesia yang turut dihadiri serta di buka oleh Presiden RI Joko Widodo.
Manager PKBL PT BGR, Juli Roni Widodo mengatakan terdapat enam mitra binaan yang diajak memamerkan produknya di Inacraft. Mitra binaan yang ikut serta antara lain Lia’s Gallery, Heygens Batik, Sinar Jati Elok, Bhineka Karya Art, Dimar Colection dan Kayu Tangi Art.
4. Development Partner of PKBL of PT BGR attended
2015 Inacraft Exhibition PT BGR sent its development partner to attend the exhibition of The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) of 2015, which was held in Balai Sidang of Jakarta Convention Center, Jakarta. This exhibition was the biggest handicraft exhibition in Indonesia, which was also attended and opened by President of RI, Joko Widodo.
PKBL Manager of PT BGR, Juli Roni Widodo, stated that there was six development partners that were sent to display its products in Inacraft. Those partners were Lia’s Gallery, Heygens Batik, Sinar Jati Elok, Bhineka Karya Art, Dimar Colection and Kayu Tangi Art.
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
20
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
AprilApril
5. PT BGR Tanda Tangani MoU dengan Persero
Batam
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) sepakat menjalin
kerjasama sekaligus menciptakan sinergisitas antar BUMN
dengan PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam
(Persero) atau Persero Batam. Kedua belah pihak telah
menandatangani Nota Kesepahaman dalam bidang jasa
kurir dan logistik pada 24 April 2015 di Kantor Pusat
Persero Batam.
Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur
Teknik dan Pengembangan PT BGR (Persero), Nofrisel dan
Plt. Dirut Persero Batam, Teuku Afrizam serta disaksikan
oleh pejabat dari masing-masing perusahaan. Kerjasama
kedua belah pihak antara lain meliputi jasa logistik
(pergudangan, distribusi, solusi logistik), jasa transportasi,
jasa forwarding dan jasa kurir di Pulau Batam.
5. PT BGR Signed MoU with Persero Batam
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) agreed to build
partnership while creating synergy between SOE and PT
Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam (Persero) or
Persero Batam. Both parties signed the Memorandum of
Unerstanding on courier and logistic services on April 24,
2015 at Head Office of Persero Batam.
The Memorandum of Understanding was signed by
Technical and Development Director of PT BGR (Persero),
Nofrisel and Acting President Director of Persero Batam,
Teuku Afrizam, which was also witnessed by the officials
from each company. The partnership of both parties,
include, among others, logistic service (warehousing,
distribution, logistic solutions), transportation service,
forwarding and courier services in Batam Island.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
21
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
MeiMay
1. Bantuan Ibadah Haji PT BGR Tahun 2015
Sebagai bentuk apresiasi pada karyawan-karyawati PT
BGR yang telah mengabdi pada perusahaan selama
lebih dari 17 tahun, manajemen mengadakan program
bantuan ibadah haji yang dilaksanakan setiap tahun.
Tahun ini undian tersebut diadakan pada tanggal 10
April 2015 bertempat di Masjid Nurul Iman Kantor Pusat.
Acara pemilihan karyawan calon haji turut dihadiri oleh
Jajaran Direksi PT BGR, General Manager dan karyawan-
karyawati PT BGR KP.
1. Hajj Donation of PT BGR in 2015
As a form of appreciation to employees of PT BGR who
has served the company for more than 17 years, the
management held a hajj donation program every year. This
year, the draw was held on April 10, 2015 at Nurul Iman
Mosque, Head Office. Present at the draw of prospective
hajj pilgrim among employees of the Company was Board
of Directors of PT BGR, General Manager and employees
of Head Office of PT BGR.
2. RUPS Pengesahan Laporan & Perhitungan
Tahunan Tahun Buku 2014 PT BGR (Persero)
Pada Rabu, 20 Mei 2015 diselenggarakan RUPS
Pengesahan Laporan & Perhitungan Tahunan Tahun
Buku 2014 PT BGR (Persero) yang diselenggarakan di
Kementerian BUMN. Dalam agenda tersebut juga turut
dihadiri oleh Deputi dan Asisten Deputi Bidang Usaha
Energi, Logistik dan Perhubungan serta para pejabat
di lingkungan Kementerian BUMN. Hadir pula dalam
kesempatan tersebut seluruh Jajaran Komisaris dan
Jajaran Direksi PT BGR (Persero).
2. GMS that Ratifies Report & Annual Calculation of
2014 Fiscal Year of PT BGR (Persero)
On Wednesday, May 20, 2015, GMS that Ratified Report
& Calculation of 2014 Annual Report of PT BGR (Persero)
was held at the Ministry of SOE. The event was attended
by Deputy and Deputy Assisstant of Energy, Logistic and
Transportation Department, as well as officials at the
Ministry of SOE. Board of Commissioners and Board of
Directors of PT BGR (Persero) also attended the meeting.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
22
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
MeiMay
3. BGR Express Held Courier Training in Persero
Batam
BGR Express as the new service from PT BGR continued to
improve and increase its scope of business network. One
of them was through partnership with PT Persero Batam
as the courier representative of Batam Island.
To start such cooperation, BGR Express held a courier
training on May 11-14, 2015 at Persero Batam. The
materials presented by BGR Express team were, amon
gothers, operational material, which includes: Basis of
tariff understanding, network development, customer
service, pick-up, goods transport, goods withdrawal,
goods delivery, and BEOS training (BGR Express Online
System), including the understanding on Point of Sales,
Outgoing, Incoming, Delivery Run Sheet, Proof of Delivery,
and Invoice.
3. BGR Express Gelar Pelatihan Kurir di Persero
Batam
BGR Express sebagai layanan baru PT BGR terus berbenah
dan menambah cakupan jaringan bisnisnya. Salah satunya
melalui kerjasama dengan PT Persero Batam sebagai
perwakilan kurir di wilayah Kepulauan Batam.
Mengawali kerjasama tersebut, BGR Express mengadakan
pelatihan kurir pada tanggal 11-14 Mei 2015 di Persero
Batam. Adapun materi yang disampaikan oleh tim BGR
Express antara lain mengenai materi operasional meliputi:
Dasar pemahaman tarif, pengembangan jaringan,
customer service, pick up, pemberangkatan barang,
penarikan barang, pengiriman barang, dan training BEOS
(BGR Express Online Sistem) meliputi pemahaman Point
of Sales, Outgoing, Incoming, Delivery Run Sheet, Proof
of Delivery, dan Invoice.
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
23
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
JuniJune
1. Pembagian Tugas Direksi
PT BGR melaksanakan pembagian tugas Direksi baru
sebagai tindak lanjut dari program direksi untuk
melakukan perubahan struktur organisasi yang telah
mendapat persetujuan Dewan Komisaris. Agenda tersebut
dilaksanakan pada Juni 2015 bertempat di Kantor Pusat
Perusahaan.
1. Distribution of Board of Directors’ Task
PT BGR distributed the new task of the Board of Directors
as a follow-up of the board of directors’ program to change
the organizational structure that has been approved by
the Board of Commissioners. The agenda was conducted
on June, 2015 at the Company’s Head Office.
2. Training Keagenan BGR Express
Pada 8-11 Juni 2015, PT BGR menyelenggarakan pelatihan
secara rutin dan berkala kepada agen madya BGR Express
oleh tim kurir BGR Express yang diadakan di Kantor Pusat
PT BGR.
Dalam pelatihan tersebut peserta yang terdiri dari 28
orang ini dibekali pengetahuan dan ketrampilan antara
lain Company Profile, Basic Courier, Customer Service,
Oprasional, Cost to cost, Billing dan Marketing.
2. BGR Express Agency Training
On June 8-11, 2015, PT BGR held a routine and periodical
training to mid-senior agents of BGR Express by courier
team of BGR Express held at Head Office of PT BGR.
The training was attended by 28 participants that were
given the knowledge and skills on, among others,
Company Profile, Basic Courier, Customer Service,
Operations, Cost to cost, Billing and Marketing.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
24
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
JuniJune
JuliJuly
3. Surveillance Audit PT BGR
Pada tanggal 8-12 Juni 2015 bertempat PT BGR telah
diselenggarakan kegiatan Surveillance Audit oleh Badan
Sertifkasi LRQA (Lloyd’s Register Quality Assurance).
Kegiatan survilance audit merupakan salah satu upaya
untuk selalu mengedepankan aspek mutu dalam layanan,
operasional dan supporting bisnis PT BGR melalui
penerapan Sistem Manajemen Mutu yang mengadopsi
pada standard ISO 9001:2008.
Kesesuaian penerapan sistem manajemen mutu di BGR
dinilai oleh Lembaga independen (Badan sertifikasi
LRQA) melalui kegiatan assessment/surveillance visit yang
dilakukan setiap enam bulan sekali terhadap PT BGR.
3. Audit Surveillance of PT BGR
On June 8-12, 2015, PT BGR held a Surveillance Audit
activity by LRQA Certification Agency (Lloyd’s Register
Quality Assurance) at PT BGR. The surveillance audit is one
of the efforts to always uphold quality aspect in its service,
operations and supporting business of PT BGR through
the implementation of Quality Management System that
adopts ISO standard of 9011:2008.
The conformity of quality management system at BGR
is assessed by an independent body (LRQA certification
agency) through assessment/surveillance visit conducted
every six month on PT BGR.
1. PT BGR (Persero) Gelar Pasar Murah di DKI
Jakarta, Medan dan Palembang
Pada tanggal 6 Juli 2015, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
mengadakan Pasar Murah dengan menyediakan paket
kebutuhan pokok dalam rangka membantu masyarakat
kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan menjelang
Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan ini berlangsung serentak di
tiga cabang Perseroan antara lain DKI Jakarta, Medan dan
Palembang.
1. PT BGR (Persero) Gelar Pasar Murah di DKI
Jakarta, Medan & Palembang
On July 6, 2015, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) held
a Bazaar by providing a staple food package to help the
community in need to fulfill their needs for preparing
Eid Al-Fitr. This activity was held simultaneously at three
branches of the Company, namely DKI Jakarta, Medan,
and Palembang.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
25
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
AgustusAugust
1. Jalan Sehat 8 Km
Kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri diawali dengan
Jalan Sehat 8 Km. Acara yang berlangsung pada tanggal
16 Agustus 2015 diikuti oleh lebih dari 2000 orang
yang terdiri dari karyawan BUMN dan masyarakat kota
Bandung. Jalan Sehat 8 Km dimulai dari kantor Telkom,
Gedung Graha Merah Putih, Bandung.
1. 8 Km Walk for Health
BUMN Hadir untuk Negeri activity was started with an 8
Km Walk for Health. The event was held on August 16,
2015, attended by more than 2000 people, comprising
SOE employee and Bandung citizens. The 8 Km Walk for
Health started from Telkom office, Graha Merah Putih
Building, Bandung.
2. Upacara Peringatan HUT RI Pada tanggal 17 Agustus 2015, dilaksanakan Upacara Peringatan HUT RI di kawasan Telkom Corporate University, Bandung yang diikuti oleh seluruh karyawan BUMN yang ada di Jawa Barat. Hadir dalam upacara ini Dirut BGR, Agus Andiyani, Direktur Keuangan BGR, Mohammada Affan, General Manager BGR Cabang Bandung, Guswandri bersama karyawan-karyawati BGR Cabang Bandung.
Dalam kegiatan upacara dilakukan seremonial penyerahan bantuan 17 laboratorium SMK dan bantuan bedah 45 rumah veteran. Pada upacara ini Dirut Telkom Group, Alex J.Sinaga membacakan sambutan Menteri Negara BUMN, Rini M. Soemarno mengenail hal-hal yang berkaitan dengan tema pada rangkaian acara Kemerdekaan RI yaitu “BUMN Hadir Untuk Negeri”.
2. Independence Day CeremonyOn August 17, 2015, a ceremony to commemorate independence day of RI was held in Telkom Corporate University, Bandung, which was attended by all SOE employees in West Java. Also present in the event were President Director of BGR, Agus Andiyani, Director of Finance of BGR, Mohammad Affan, General Manager of BGR of Bandung Branch, Guswandri, together with employees of Bandung Branch of BGR.
As part of the ceremony, 17 laboratories were handed over to 17 Vocational School and 45 houses of veteran were renovated. In this ceremony, President Director of Telkom Group, Alex J. Sinaga, read out speech from the Minister of SOE, Rini M. Soemarmo, concenring matters realted to the theme in a series of the Independence Day event, namely “BUMN Hadir Untuk Negeri”.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
26
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
AgustusAugust
3. Pasar Murah sembako
Pada tanggal 15 Agustus 2015, PT BGR (Persero)
mengadakan pasar murah sembako yang diadakan bagi
masyarakat yang membutuhkan di wilayah kerja Gudang
Cibereum melalui penyediaan paket kebutuhan pokok.
Kegiatan tersebut yang juga turut dihadiri oleh Wakil
Walikota Tasikmalaya, Dede Sudrajat.
3. Staple Food Bazaar
On August 15, 2015, PT BGR (Persero) organized a staple
food bazaar for the community in need at working areas
of Cibereum Warehouse through the provision of staple
food package. This activity was also attended by Deputy
Mayor of Tasikmalaya, Dede Sudrajat.
4. Bantuan Laboratorium Untuk SMK dan Direksi
Mengajar
Pada tanggal 28 Agustus 2015 PT BGR menyerahkan
bantuan berupa komputer sebanyak lima buah kepada
SMK Insan Mandiri. Bantuan tersebut diserahkan
langsung oleh Dirut BGR, Agus Andiyani kepada Kepala
Sekolah SMK Insan Mandiri, Aceng Endang.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Insan Mandiri,
Aceng Endang mengungkapkan kegembiraanya dapat
dikunjungi Dirut PT BGR. Ia berharap melalui kegiatan
Direksi Mengajar ini siswa-siswi terpacu untuk mengejar
cita-citanya.
4. Laboratorium Facility for Vocational School and
Board of Directors Teaches
On August 28, 2015, PT BGR handed over a donation in
the form of five units of computers to SMK Insan Mandiri.
The donation was directly handed over to President
Director of BGR, Agus Andiyani, to Headmaster of SMK
Insan Mandiri, Aceng Endang.
Meanwhile, Headmaster of SMK Insan Mandiri, Aceng
Endang, expressed his joy for being visited by President
Director of PT BGR. He expected that through the activity
of Director Teaches, the students are motivated to pursue
their goals.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
27
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
AgustusAugust
5. Bantuan Tempat Sampah
BGR membantu sebanyak 20 tempat sampah yang
disalurkan pada warga Bandung.
5. Trash Bin Donation
BGR donated 20 trash bins for Bandung citizens.
6. PT BGR Ikuti Pameran “Pencapaian Anak Bangsa”
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-70
Kemerdekaan Republik Indonesia, PT. BGR berpartisipasi
dalam Pameran Indonesia Hebat yang berlangsung di
Parkir Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta. Acara yang
diselenggarakan Kementerian BUMN ini berlangsung
selama 3 hari pada tanggal 21 sampai dengan 23 Agustus
2015.
Pameran yang dibuka secara resmi oleh Menteri BUMN
RI Rini Soemarno diikuti lebih dari 50 BUMN. Kegiatan
ini merupakan rangkaian perwujudan BUMN hadir untuk
negeri dan memperlihatkan kontribusi BUMN saat ini
kepada masyarakat luas.
6. PT BGR Took Part in “Pencapaian Anak Bangsa”
Exhibition
To commemorate the 70th Independence Day of the
Republic of Indonesia, PT. BGR took part in Pameran
Indonesia Hebat held at the South Parking Lot of Gelora
Bung Karno, Jakarta. The event was held by the Ministry
of SOE for 3 days, from August 21-23, 2015.
The exhibition was officially opened by the Minister of
SOE, RI, Rini Soemarno, which was attended by more than
50 SOEs. This event was a series of BUMN Hadir untuk
Negeri event and showed SOE’s today’s contribution to
the wider public.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
28
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
SeptemberSeptember
1. BGR Sponsor Utama Tin Conference & Exhibition
(ITCE) 2015
PT BGR (Persero) menjadi sponsor utama dalam kegiatan
Tin Conference and Exhibition (ITCE) 2015 yang
berlangsung pada tanggal 14-15 September.
1. BGR as the Main Sponsor of 2015 Tin Conference
& Exhibition (ITCE)
PT BGR (Persero) was the main sponsor in the 2015 Tin
Conference and Exhibition (ITCE) held on September 14-
15.
2. PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) Raih
Penghargaan Frost & Sullivan
Warehouse Service Provider Of The Year 2015
Frost & Sullivan Indonesia menganugerahkan PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero) sebagai Frost and Sullivan
Warehouse Service Provider Of The Year 2015, Jakarta.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur
Operasional dan Pengembangan PT BGR, Nofrisel.
2. PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) Received
Warehouse Service Provider Of The Year 2015 Award
from Frost & Sullivan
Frost & Sullivan Indonesia granted PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) an award as Frost and Sullivan’s Warehouse
Service Provider of the Year 2015, Jakarta. The award
was directly received by Director of Operations and
Development, PT BGR, Nofrisel.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
29
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
SeptemberSeptember
3. BGR Salurkan Bantuan Air Bersih Di Gunung
Kidul
Pada tanggal 13 September 2015, PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) melalui Unit PKBL Kantor Pusat menyalurkan
bantuan kemanusiaan berupa bantuan air bersih di
wilayah Gunung Kidul.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Manager BGR Cabang
Yogyakarta, Sumarsono kepada panitia penyelenggara
bantuan air yaitu Green Network Indonesia di Balai Dusun
Kepuh, Desa Karang Ngawen, Kecamatan Girisubo,
Gunung Kidul.
3. BGR Distributed Clean Water Aid at Gunung
Kidul
On September 13, 2015, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
through PKBL Unit of Head Office, distributed humanity
aid in the form of clean water for Gunung Kidul area.
The aid was handed over by Yogyakarta Branch Manager
of BGR, Sumarsono, to the organizing committee of
clean water aid, namely Green Network Indonesia, at
Balai Dusun Kepuh, Karang Ngawen Village, District of
Giribuso, Gunung Kidul.
OktoberOctober
1. PT BGR Raih Penghargaan Golden Trophy
Infobank Award 2015
Pada tanggal 23 Oktober 2015, PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) meraih penghargaan Golden Trophy Award
2015 dari Majalah Infobank untuk kategori Pergudangan
bertempat di Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur
Utama Perseroan, Bapak Agus Andiyani.
1. PT BGR Received 2015 Golden Trophy Infobank
Award
On October 23, 2015, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
received 2015 Golden Trophy Award from Infobank
Magazine for the category of Warehousing at Ballroom
of Hotel Shangri-La, Jakarta. The award was directly
received by the Company’s President Director, Mister
Agus Andiyani.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
30
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
OktoberOctober
2. PT BGR Tingkatkan Kerjasama Dengan Garuda
Indonesia
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) semakin meningkatkan
kerjasama dengan maskapai penerbangan Garuda
Indonesia. Hal ini ditandai dengan keikutsertaan PT BGR
Cabang Palembang dalam acara Garuda Indonesia Travel
Fair (GATF) 2015 yang digelar pada 3-5 Oktober 2015 di
Palembang Icon Mall.
BGR akan bekerjasama dengan Garuda Indonesia dalam
beberapa pekerjaan antara lain penggunaan space cargo,
pengembangan jaringan BGR Express, pembukaan
counter BGR Express didekat ticketing Garuda Indonesia
serta pelayanan pengiriman bagasi umrah dan haji.
2. PT BGR Increased Partnership with Garuda
Indonesia
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) further enhanced its
cooperation with Garuda Indonesia airline. This was
marked by the participation of PT BGR of Palembang
Branch in 2015 Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) held
on October 3-5, 2015 in Palembang Icon Mall.
BGR will partner with Garuda Indonesia in several jobs,
among others, the use of space cargo, BGR Express
network development, the opening of BGR Express
counter near the ticketing of Garuda Indonesia, as well as
umrah an hajj baggage deliver service.
3. Menghadapi MEA 2015, BGR Promosikan Jasa di
Pameran Logistik Internasional ITSCL 2015
PT BGR (Persero) menjadi sponsor dalam pameran
internasional “Indonesia Transport, Supply Chain &
Logistics”atau ITSCL 2015 di Jakarta International Expo
(JIExpo), yang diselenggarakan pada tanggal 7-9 Oktober
2015.
Kegiatan tersebut merupakan strategi pemasaran dan
promosi baik untuk pasar nasional maupun internasional
dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
2015.
3. Facing 2015 MEA, BGR Promoted Its Services at
2015 ITSCL International Logistic Exhibition
PT BGR (Persero) became a sponsor at the international
exhibition of “Indonesia Transport, Supply Chain &
Logistics” or 2015 ITSCL at Jakarta International Expo
(JIExpo), held on October 7-9, 2015.
The activity was a marketing and promotion strategy for
both national and international markets in facing the
ASEAN Economic Community in 2015.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
31
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
NovemberNovember
1. Menghadapi MEA, PT BGR Gelar Uji Kompetensi
Logistik
Pada tanggal 21 November 2015, PT BGR bekerjasama
dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Logistik Indonesia
menggelar Uji Kompetensi Logistik Madya 1, bertempat
di Kantor Pusat BGR. Uji kompetensi Logistik Madya 1 ini
bertujuan untuk menguji kompetensi staf logistik dalam
menghadapi MEA.
1. Facing MEA, PT BGR Held Logistic Competency
Test
On November 21, 2015, PT BGR partnered with a
Indonesian Professional Certification Agency of Logistics
to hold Logistic Competency Test for Mid-High Level 1,
at Head Office of BGR. The Logistic Competency Test for
Mid-High Level 1 aimed to test the competency of logistic
staff in facing MEA.
2. BGR Berpartisipasi Dalam Porseni 2015
Pada tanggal 8 November 2015, PT BGR (Persero)
berpartisipasi dalam kegiatan Pertandingan Olahraga dan
Kesenian (Porseni) BUMN. Acara tersebut dihadiri serta
dibuka langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan
didampingi oleh seluruh Direksi BUMN.
2. BGR Participated in 2015 Porseni
On November 8, 2015, PT BGR (Persero) took part in
the Sports and Art Competition of SOE. The event was
attended and directly opened by the Minister of SOE, Rini
Soemarno, and accompanied by all Directors of SOE.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
32
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
NovemberNovember
3. PKBL BGR Gelar Pelatihan Kewirausahaan
Pada tanggal 11 November 2015, PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) menggelar Pelatihan Kewirausahaan Sebagai
bentuk kepedulian perusahaan kepada mitra binaan
dalam mengembangkan semangat kewirausahaan yang
berlangsung di Hotel Grand Cempaka, Jakarta dan dibuka
oleh Direktur Keuangan dan Umum PT BGR, Mohammad
Affan.
Pelatihan ini diikuti sebanyak 60 peserta yang terdiri
dari mitra binaan PKBL wilayah Jakarta, Bogor, Depok
dan Bekasi. Para peserta terlihat antusias mengikuti
jalannya acara yang dikemas dalam bentuk games yang
menyenangkan. Materi yang disampaikan pun menarik
yaitu mengenai “Golden Mindset for High Productivity
& High Profit” ber-basic spiritual Nafsul Muthmainah
Achievment Training melatih kesadaran diri menuju
kehidupan surgawi.
3. PKBL BGR Held Entrepreneurship Training
On November 11, 2015, PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) held Entrepreneurship Training as a form of the
company’s care to its development partner in developing
entrepreneurship spirit. The training was held at Hotel
Grand Cempaka, Jakara, and opened by Director of
Finance and General Affairs of PT BGR, Mohammad
Affan.
This training was attended by 60 participants, consisting
of development partners of PKBL from Jakarta, Bogor,
Depok, and Bekasi. The participants seemed to be
enthusiastic following the event, as the event consisted of
fun games. The materials delivered were also interesting,
which centered around spiritual-based “Golden Mindset
for High Productivity & High Profit”. Nafsul Muthmainah
Achievement Training enhances self-awareness on the
afterlife.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
33
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
DecemberDesember
1. Mengembangkan Sistem Distribusi Pupuk
Bhanda Ghara Reksa danTelkom Perkuat Sinergi
BUMN
Pada tanggal 4 Desember 2015, Sebagai wujud komitmen
memajukan sektor maritim dan logistik Indonesia, PT
Bhanda Ghara Reksa (BGR) sepakat menjalin kerjasama
dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), dalam
bidang pengembangan sistem teknologi informasi
khususnya untuk sistem distribusi pupuk yang menjadi
salah satu program utama BGR pada tahun 2016.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan
oleh Direktur Utama BGR, Agus Andiyani dan Direktur
Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad
Awaluddin dengan di Jakarta, Jumat, 4 Desember 2015.
1. Developing Fertilizer Distribution System of
Bhanda Ghara Reksa and Telkom Strengthened SOE
Synergy
On December 4, 2015, as a form of commitment to
improve Indonesia’s maritime and logistic sectors, PT
Bhanda Ghara Reksa (BGR) agreed to build partnership
with PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) in information
technology system development, especially for fertilizer
distribution system, to become one of BGR’s main programs
in 2016. The signing of Memorandum of Understanding
(MoU) was conducted by President Director of BGR, Agus
Andiyani, and Director of Enterprise & Business Service of
Telkom, Muhammad Awaluddin, in Jakarta, on Friday,
December 4, 2015.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
34
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kerja Sama PerusahaanPartnership of the Company
Sepanjang 2015, Perseroan telah menjalin kerja sama
strategis dengan bebagai Perusahaan BUMN (BUMN
Bersinergi). Kerja sama tersebut bertujuan untuk
memberikan dampak signifikan dalam menunjang
kegiatan usaha antar seluruh BUMN yang ada. Berikut
adalah kerja sama yang dilakukan Perseroan sepanjang
2015:
No.Perusahaan / Company
Kegiatan / Activities
Tahun Pelaksanaan
/ Year of Partnership
Bentuk Kerjasama / Form of
Partnership
Tanggal Penandatanganan Kerjasama / Date
of Partnership Signing
Nomor Kerjasama / Partnership
Number
1
PT BGR & PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam (Persero)
Bidang Logistik (Jasa pergudangan, distribusi, solusi logitik) / Logistic Field (warehousing, distribution, logistic solution services)
2015
Kerjasama Kurir dan Jasa Logistik / Partnership on Courier and Logistic Service
19 Januari 2015 / January 19, 2015
DUT/003/HK/2015Jasa transportasi / Transportation
service
Jasa Forwarding / Forwarding Service
Jasa Kurir / Courier Service
2
PT BGR & PT Kawasan Industri Medan (Persero)
Pengintegrasian Layanan Pengelolaan Pergudangan dan Logistik / Integration of Management, Warehousing and Logistic Services
2015
Pergudangan dan Logistik / Warehousing and Logistic
06 Februari 2015 / February 06, 2015
DUT/002/HK/I/2015
3PT BGR & Telkom
Solusi IT untuk distribusi pupuk bersubsidi / IT solution for subsidized fertilizer distribution
2015
Penguatan Sistem IT untuk Logistik / IT Improvement for Logistics
10 Februari 2015 / February 10, 2015
DUT/004/HK/2015
4PT BGR & Pelni
Kerjasama Penanganan Logistik Secara Door to door / Partnership on Door-to-Door Logistic Handling
2015
Peran Pelni & BGR dalam Skema Tol Laut / Role of Pelni & BGR in Sea Toll Scheme
01 April 2015 / April 01, 2015
DUT/024/HK/2015
5PT BGR & Garuda
Kerjasama handling dan distribusi port to door wilayah Sumatera Selatan / Partnership on Handling and Distribution of Port-to-Door for South Sumatera region
2015Kerjasama Kurir / Partnership on Courier
24 April 2015 / April 24, 2015
DUT/156/HK/IV.2015
6PT BGR & PT Semen Baturaja
Manajemen Jasa Logistik / Logistic Service Management
2015Jasa Logistik / Logistic Service
30 April 2015 / April 30, 2015
DUT/062/HK/2015
7PT BGR & PT Bank Indonesia
Jasa Logistik / Logistic Service 2015 27 Mei 2015 / May 27, 2015
DUT/066/HK/2015
In 2015, the Company built strategic partnership with
various SOEs (SOE in Synergy). The partnership aimed to
provide significant impact in supporting business activities
among all SOEs. The following are partnership made by
the Company throughout 2015:
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
35
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Kerja Sama PerusahaanPartnership of the Company
No.Perusahaan / Company
Kegiatan / Activities
Tahun Pelaksanaan
/ Year of Partnership
Bentuk Kerjasama / Form of
Partnership
Tanggal Penandatanganan Kerjasama / Date
of Partnership Signing
Nomor Kerjasama / Partnership
Number
8PT BGR & PT Elnusa, Tbk
Jasa Mobilisasi dan Demobilisasi / Mobilization and Demobilization Services
2015 Logistik / Logistic15 Juli 2015 / July 15, 2015
DUT/073/HK/2015
9
PT BGR & PT Synnex Metrodata Indonesia
Jasa Logistik & Pergudangan / Logistic & Warehousing Services
2015
Logistik dan Pergudangan / Warehousing and Logistic
22 Juli 2015 / July 22, 2015
DUT/080/HK/2015
10
PT BGR & PT Indocement Tunggal Prakarsa
Pelayanan Surveyor Kapal Semen di Pelabuhan / Surveyor Service of Cement Ship at the Port
2015 Logistik / Logistic20 Agustus 2015 / August 20, 2015
DUT/108/HK/2015
11PT BGR & PT Petrokimia Gresik
Angkutan Darat, Laut & Sewa Gudang / Land, Sea & Warehouse Rent
2015
Logistik dan Pergudangan / Warehousing and Logistic
07 September 2015 / September 07,
2015
DPMS/139/HK/2015
12
PT BGR & PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Jasa Angkutan Pupuk Melalui Jalur Darat / Fertilizer Transport Service via Land
2015 Logistik / Logistic31 Oktober 2015 / October 31, 2015
DUT/113/HK/2015
13
PT BGR & PT Unilever Indonesia, Tbk
Jasa Sewa Menyewa Gudang / Warehouse Rent
2015Pergudangan / Warehousing
20 November 2015 / November 20,
2015
DUT/003/HK/XI/2015
14PT BGR & PT Pupuk Kujang Cikampek
Jasa Angkutan Darat / Land Transport Service
2015 Logistik / Logistic29 Desember 2014 / December 29, 2014
DUT/005/HK/2015
15
PT BGR & PT Pupuk Kalimantan Timur
Jasa Angkutan Darat, PBM/EMKL & Laut / Land Transport Service, PBM/EMKL & Sea
2015 Logistik / Logistic31 Desember 2015 / December 31, 2015
DUT/148/HK/2015
16PT BGR & MNC Shop
Penyimpanan & Pengiriman / Storage & Delivery
2015
Pergudangan dan Logistik / Warehousing and Logistic
07 Desember 2015 / December 07, 2015
053/MNCGS-LOG/XII/2015
17
PT BGR & PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Sewa Gudang, Pengelolaan Gudang (Stokcholder) dan TKBM Pupuk / Barang / Warehouse Rent, Warehouse Management (Stockholder) and Fertilizer TKBM
2015Pergudangan / Warehousing
31 Desember 2015 / December 31, 2015
DUT/144/HK/2015
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
36
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RLa
pora
n M
anaj
emen
M
anag
emen
t Rep
ort
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sO
verv
iew
on
Busi
ness
Sup
port
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
37
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications
PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) meraih penghargaan “Zero Accident Award” atas upaya penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) untuk Gudang Sumenep, Jawa Timur selama satu tahun dan tidak mengalami kecelakaan kerja.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur Sukarwo kepada Kepala Gudang Sumenep, Samsuri dan Kasie Mutu PT BGR Cabang Surabaya, Bambang Sugardjito.
PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) received “Zero Accident Award” for the implementation of Occupaitonal Health and Safety Management System (SMK3) for Sumenep Warehouse, East Java, for a year where no accident at work happened.
The award was handed over by the Governor of East java, Sukarwo, to Head of Sumenep Warehouse, Samsuri and Section Head of Quality of PT BGR, Surabaya Branch, Bambang Sugardjito.
Zero Accident Award
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and AnalysisTata Kelola Perusahaan
Good Corporate G
overnance
PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) pada 1 Oktober 2015 berhasil meraih penghargaan “Warehouse Service Provider Of The Year 2015” yang diselenggarakan oleh Frost & Sullivan Indonesia yang diterima secara langsung oleh Direktur Operasional dan Pengembangan PT BGR, Nofrisel.
On October 1, 2015, PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) successfully received “Warehouse Service Provider Of The Year 2015” award from Frost & Sullivan Indonesia, which was directly accepted by Director of Operations and Development of PT BGR, Nofrisel.
Warehouse Service Provider Of The Year 2015
PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) pada 23 Oktober 2015meraih penghargaan Golden Trophy Award 2015 dari Majalah Infobank untuk kategori Pergudangan. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung dari Pimpinan Redaksi Majalah Infobank, Eko B. Supriyanto kepada Direktur Utama PT BGR, Bapak Agus Andiyani.
BGR berhasil meraih penghargaan Golden Trophy Award 2015 atas kinerja keuangan berpredikat sangat baik dari tahun 2010-2014. Hal ini berdasarkan hasil analisis dari Majalah Infobank melalui laporan keuangan perusahaan di Kementerian BUMN RI.
On October 23, 2015, PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) received 2015 Golden Trophy Award from Infobank Magazine for the category of Warehousing. The award was direclty presented by Editor in Chief of Infobank Magazine, Eko B. Supriyanto, to President Director of PT BGR, Mister Agus Andiyani.
BGR successfully obtained 2015 Golden Trophy Award for its fianncial performance that obtained excellent predicate in 2010-2014. This was based on the analysis result from Infobank Magazine through the company’s financial statements at the Ministry of SOE, RI.
Golden Trophy Infobank Award 2015
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201540
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt R
evie
wPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201540
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sO
verv
iew
on
Busi
ness
Sup
port
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
Widharma Raya DipodiputroKomisaris Utama
President Commissioner
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 41
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Laporan Dewan KomisarisLaporan Dewan Komisaris
Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus
error sit voluptatem accusantium doloremque
laudantium, totam rem aperiam, eaque
ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi
architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.
Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas
sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia
consequuntur magni dolores eos qui ratione
voluptatem sequi nesciunt. Neque porro
quisquam est, qui dolorem ipsum quia dolor
sit amet, consectetur, adipisci velit, sed quia
non numquam eius modi tempora incidunt
ut labore et dolore magnam aliquam quaerat
voluptatem.
At vero eos et accusamus et iusto odio
dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium
voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores
et quas molestias excepturi sint occaecati
cupiditate non provident, similique sunt in
culpa qui officia deserunt mollitia animi, id est
laborum et dolorum fuga. Et harum quidem
rerum facilis est et expedita distinctio.
Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus
error sit voluptatem accusantium doloremque
laudantium, totam rem aperiam, eaque
ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi
architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.
Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas
sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia
consequuntur magni dolores eos qui ratione
voluptatem sequi nesciunt. Neque porro
quisquam est, qui dolorem ipsum quia dolor
sit amet, consectetur, adipisci velit, sed quia
non numquam eius modi tempora incidunt
ut labore et dolore magnam aliquam quaerat
voluptatem.
At vero eos et accusamus et iusto odio
dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium
voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores
et quas molestias excepturi sint occaecati
cupiditate non provident, similique sunt in
culpa qui officia deserunt mollitia animi, id est
laborum et dolorum fuga. Et harum quidem
rerum facilis est et expedita distinctio.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201542
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt R
evie
wPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201542
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sO
verv
iew
on
Busi
ness
Sup
port
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
Agus AndiyaniDirektur Utama
President Director
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 43
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Laporan DireksiLaporan Direksi
Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus
error sit voluptatem accusantium doloremque
laudantium, totam rem aperiam, eaque
ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi
architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.
Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas
sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia
consequuntur magni dolores eos qui ratione
voluptatem sequi nesciunt. Neque porro
quisquam est, qui dolorem ipsum quia dolor
sit amet, consectetur, adipisci velit, sed quia
non numquam eius modi tempora incidunt
ut labore et dolore magnam aliquam quaerat
voluptatem.
At vero eos et accusamus et iusto odio
dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium
voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores
et quas molestias excepturi sint occaecati
cupiditate non provident, similique sunt in
culpa qui officia deserunt mollitia animi, id est
laborum et dolorum fuga. Et harum quidem
rerum facilis est et expedita distinctio.
Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus
error sit voluptatem accusantium doloremque
laudantium, totam rem aperiam, eaque
ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi
architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.
Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas
sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia
consequuntur magni dolores eos qui ratione
voluptatem sequi nesciunt. Neque porro
quisquam est, qui dolorem ipsum quia dolor
sit amet, consectetur, adipisci velit, sed quia
non numquam eius modi tempora incidunt
ut labore et dolore magnam aliquam quaerat
voluptatem.
At vero eos et accusamus et iusto odio
dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium
voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores
et quas molestias excepturi sint occaecati
cupiditate non provident, similique sunt in
culpa qui officia deserunt mollitia animi, id est
laborum et dolorum fuga. Et harum quidem
rerum facilis est et expedita distinctio.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201546
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Identitas PerusahaanIdentitas Perusahaan
Nama / NamePerusahaan Perseroan (Persero)
PT BHANDA GHARA REKSA
Website www.bgrindonesia.com
Pemilik / Owner100% Pemerintah Republik Indonesia / 100% owned by the Government of the Republic of Indonesia
Dasar Hukum Pemilikan / Legal Basis of OwnershipPeraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 1976 / Government Regulation No. 26/1976 the Republic of Indonesia
Notarial DeedNotarial Deed No. 21 dated April 11th, 1977 drawn up before Imah Fatimah, the Notary, and the latest amended to Notarial Deed No. 10 dated 22 July 2005 drawn up before Umar Rachmad, SH, the Notary.
Modal Disetor / Paid-Up CapitalRp140.000.000.000,- / Rp140,000,000,000,-
Kantor Pusat / Head OfficeJl. Kalibesar Timur 5-7; Jakarta 11110Telp.(62.21) 6916666; Fax.(62.21) 6903162Email : [email protected] / Jl. Kalibesar Timur 5-7; Jakarta 11110Phone. (62.21) 6916666; Fax.(62.21) 6903162Email : [email protected]
Bidang Usaha / Nature of BusinessPergudangan dan Jasa Logistik /
Warehousing and Logistic Service
Tanggal Pendirian / Date of Establishment
11 April 1977 /April 11th, 1977
Akte Pendirian Akte Notaris Imah Fatimah, SH. No. 21
tanggal 11 April 1977 dan beberapa kali diubah serta terakhir berdasarkan Akta Notaris Umar Rachmad, SH Nomor 10
tanggal 22 Juli 2005
Modal Dasar / Authorized Capital
Rp560.000.000.000,- /Rp560,000,000,000,-
Jaringan Kantor / Office Network
24 Kantor Cabang /24 Branch Offices
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201546
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sO
verv
iew
on
Busi
ness
Sup
port
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
R
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 47
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Makna LogoMakna Logo
MANAJEMEN / MANAGEMENTDesain Logo BGR sesungguhnya menyerupai Piramida (Segitiga) yang mengandung arti bahwa
manajemen yang baik berbentuk piramida (segitiga) dengan top manajemen dipuncak serta
organisasi di bawahnya yang berkembang di seluruh Indonesia dan luar negeri. / Desain Logo
BGR sesungguhnya menyerupai Piramida (Segitiga) yang mengandung arti bahwa manajemen
yang baik berbentuk piramida (segitiga) dengan top manajemen dipuncak serta organisasi di
bawahnya yang berkembang di seluruh Indonesia dan luar negeri.
SASARAN USAHA / SASARAN USAHASebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), disamping misi/tugas yang diembannya, harus
selalu berusahan untuk mendapatkan keuntungan yang wajar, yang berarti kewajiban
kepada negara (selaku pemegang saham) yang berupa deviden dan pajak untuk kepentingan
pembangunan negara) dapat terpenuhi; pengembangan usaha dapat dilaksanakan dan
kesejahteraan karyawan dapat ditingkatkan. / Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
disamping misi/tugas yang diembannya, harus selalu berusahan untuk mendapatkan
keuntungan yang wajar, yang berarti kewajiban kepada negara (selaku pemegang saham)
yang berupa deviden dan pajak untuk kepentingan pembangunan negara) dapat terpenuhi;
pengembangan usaha dapat dilaksanakan dan kesejahteraan karyawan dapat ditingkatkan.
SIFAT DAN SIKAP INSAN / THE NATURE AND ATTITUDE OF HUMAN• Kreatif, Produktif, Disiplin, Tegas, Lugas, Offensif, Ulet, Jujur/ Lurus dan Loyal digambarkan
sebagai anak panah. / Creative, Productive, Discipline, Decisive, Lugas, offensive, Tenacious,
Honest / Straight and Loyal depicted as arrows.
• Sikap Fleksibel atau Luwes dalam dunia usaha. / Flexible or Flexible attitude in the business
world depicted in the form contours are not sharp.
• Selalu siap dan mampu mengatasi permasalahan, mencari jalan keluar yang baik dan benar
bagi pelanggan dan masyarakat digambarkan dengan posisi arah 3 (tiga) penjuru. / Always
ready and able to overcome the problems, find solutions that are good and right for the
customer and the community represented by the position of the 3 (three) directions.
PERGUDANGAN / WAREHOUSING• Sokoguru kegiatan BGR digambarkan dalam bentuk atap gudang dengan satu tiang
(soko) penyangga. / BGR pillar activity, depicted in the form of a warehouse roof with one
pole (Pillar) buffer.
• Melambangkan 3 (tiga) kegiatan pergudangan yang abadi / Symbolizes three (3)
warehousing activities lasting:
- Gudang Milik / Warehouse
- Gudang Sewa / Warehouse Lease
- Gudang Manajemen / Warehouse Management
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201548
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
• Distribusi / Distribution
Disamping dalam kegiatan jasa mengakumulasi/ mengkonsolidasikan barang, maka
kegiatan jasa mendistribusikan/menyebarkan barang untuk konsumsi dalam negeri yang
berada dari pelabuhan, pusat/ tempat produksi maupun tempat akumulasi/konsolidasi
digambarkan dari titik pusat ketepi-tepi logo. / Besides the service activities to accumulate
/ consolidate goods, then the service activities distribute / disseminate goods for domestic
consumption originating from the port, the center / place of production and where the
accumulation / consolidation is described from the center point ketepi-edge logo.
Makna LogoMakna Logo
TRANSPORTASI / FREIGHT FORwARDER / MTO (MULTI TRANSPORT OPERATOR) / TRANSPORTATION / FREIGHT FORWARDER / MTO (MULTI TRANSPORT OPERATOR)Kegiatan yang meliputi berbagai sarana transportasi darat, laut dan udara dapat dilihat pada
konfigurasi berikut ini: / The activities include various means of transportation by land, sea and
air can be seen in the following configurations:
• Darat / Land
Digambarkan dalam bentuk rambu-rambu penunjuk jalan. / Depicted in the form of signs
pointing the way.
• Laut / Sea
Digambarkan dalam bentuk jangkar (anak panah di atas). / Depicted in the form of anchor
(arrows above)
• Udara / Air
Digambarkan dalam bentuk badan dan sayap pesawat udara. / Depicted in the form of the
body and wings of aircraft.
WILAYAH KERJA / WORKING AREA• Indonesia yang terletak di daerah khatulistiwa diantara benua dan samudera besar yang
mengandung arti persimpangan yang sangat strategis, maka wilayah kegiatan usahanya
tidak semata bersifat Nasional tetapi juga berskala Internasional. Hal ini digambarkan
dalam konfigurasi bentuk globe (bola dunia) secara grafis / Indonesia is located on the
equator between the continent and the great ocean connotes a very strategic junction,
then the region is its business activities not only national but also international scale. It is
described in the configuration form of a globe (globe) graphically.
KEGIATAN AKUMULASI (KONSOLIDASI) DAN DISTRIBUSI / ACCUMULATION ACTIVITIES (CONSOLIDATED) AND DISTRIBUTION• Akumulasi / Accumulation
Bentuk Pusat-pusat pergudangan maupun depo container yang berfungsi sebagai tempat
akumulasi / Konsolidasi barang (Cargo Terminal) dan Container Freight Station (CFS) baik
untuk tujuan ekspor maupun konsumsi dalam negeri digambarkan dengan sasaran ketiga
anak panah ke satu pusat. / Form centers of warehousing and container depot that serves
as the accumulation / consolidation items (cargo terminal) da container freight station
(CFS) both for export and domestic consumption is described by three goals to one central
arrows.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 49
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Makna LogoMakna Logo
KEMUDAHAN DIKENAL / EASE KNOWNHuruf BGR di bawah konfigurasi logo adalah sebagai identitas usaha agar mudah diingat dan
dikenal, yang mewakili nama identitas perusahaan Bhanda Ghara Reksa yang berasal dari
Bahasa Sanskerta yang artinya: / BGR letters below the logo configuration is as a business
identity to be easily remembered and recognized, which represents the name of a corporate
identity Bhanda Ghara Reksa derived from Sanskrit which means:
Bhanda : Barang / Harta / Assets
Ghara : Ruangan atau tempat baik tertutup maupun terbuka / Ruangan atau tempat baik
tertutup maupun terbuka
Reksa : Memelihara dan/atau Mengelola / Memelihara dan/atau Mengelola
Bhanda Ghara Reksa berarti Memelihara dan/ atau mengelola barang-barang atau harta
di ruangan atau di satu tempat baik tertutup maupun terbuka (gudang tertutup maupun
terbuka yang merupakan jasa utama perusahaan). / Bhanda Ghara Reksa means Maintain
and / or manage goods or property, or in one place di ruangan either closed or open (closed
and open warehouses which is a major service company).
Pemeliharaan dan/atau pengelolaan tersebut dalam arti seluas-luasnya yang meliputi semua
kegiatan yang terkait dengan pergerakan, perawatan dan pengamatan/pengawasan barang
barang atau harta serta ruangan itu sendiri. / Maintenance and / or the management in the
broadest sense covering all activities related to the movement, treatment and observation /
surveillance of goods or property as well as the room itself.
• Indonesia yang terletak didaerah khatulistiwa di antara benua dan samudera besar yang
mengandung arti dipersimpangan yang sangat strategis, maka wilayah kegiatan usahanya
tidak semata bersifat nasional tetapi berskala internasional. hal ini digambarkan dalam
konfigurasi bentuk globe (bola dunia) secara grafis. / Indonesia yang terletak didaerah
khatulistiwa di antara benua dan samudera besar yang mengandung arti dipersimpangan
yang sangat strategis, maka wilayah kegiatan usahanya tidak semata bersifat nasional
tetapi berskala internasional. hal ini digambarkan dalam konfigurasi bentuk globe (bola
dunia) secara grafis.
• Wilayah Indonesia dibagi menjadi 3 (tiga) wilayah, yaitu timur, tengah dan barat yang
kesemuanya harus mendapatkan perhatian yang sama. Hal ini digambarkan dalam
konfigurasi bentuk 3 (tiga) batang anak panah. / Indonesia area are divided into three (3)
areas, namely the eastern, central and western all of which should get the same attention.
It is described in the configuration form of 3 (three) stem arrows.
• Konfigurasi batang anak panah tersebut menggambarkan pula adanya Developed dan
Under Developed Countries serta negara yang sedang berkembang. / Configure Stem
arrows illustrate well the Developed and Under Developed Countries and developing
countries.
• Konfigurasi bentuk bola juga menggambarkan sifat dan sikap positif. / Configuration
spherical shape also describes the nature and positive attitude.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201550
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Sekilas PerusahaanCompany at a Glance
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau selanjutnya
disebut BGR didirikan pada tanggal 11 April
1977 sebagai sebuah Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa
pergudangan. Sampai saat ini 100% sahamnya
masih dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia
melalui Kementrian Negara BUMN selaku
Pemegang Saham. Gagasan dan didirikannya
BGR berdasarkan adanya kebutuhan badan usaha
yang dapat mengelola fasilitas pendukung sarana
distribusi pupuk yang memadai berupa fasilitas
gudang yang lokasinya menjangkau ke sentra-
sentra pertanian. Pada saat itu, pemerintah
membangun gudang sebanyak 32 unit yaitu
di Jawa, Bali dan Kalimantan Selatan melalui
Departemen Perdangangan yang dimulai sejak
tahun 1975 sampai dengan tahun 1977.
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), or hereinafter
called as BGR, was established on April 11, 1977
as a State Owned Enterprise (SOE) engaged
in warehousing services. Until present, the
Government of the Republic of Indonesia still
owns 100% of its shares through the Ministry
of SOE as the Shareholder. The idea behind the
establishment of BGR rooted from the needs for a
proper institution to manage supporting facilities
of fertilizer distribution that has warehouse
facilities spread in locations that can reach prime
agricultural areas. At that time, the government
built 32 units of warehouse in Java, Bali, and
South Kalimantan through Department of Trade,
from 1975 until 1977.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Ove
rvie
w o
n Bu
sine
ss S
uppo
rtKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 51
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Bisnis utama BGR adalah menyediakan, menyewakan
dan mengelola ruangan gudang, baik tertutup maupun
terbuka (open storage) dan menyelenggarakan jasa
pergudangan lainnya. Dalam perkembangannya,
BGR menambah jasa-jasa transportasi baik darat
maupun udara dan pengurusan ekspor-impor serta
mengkombinasikannya dengan jasa pergudangan yang
telah ada menjadi paket-paket jasa logistik,. Sejalan
dengan itu, guna mengambil posisi dalam persaingan
usaha, BGR melengkapi kegiatannya dengan jasa-jasa
penunjang yang relevan yaitu jasa-jasa pest control
dan fumigasi. Pada tahun 2004, BGR mengembangkan
Collateral Management Service (CMS) yang memberikan
laba operasi cukup berarti.
Kini BGR telah menjadi salah satu kepercayaan
perusahaan-perusahaan besar, baik BUMN maupun
swasta dalam pengelolaan kegiatan logistik mereka.
BGR telah memiliki layanan logistik terintegrasi yang
didukung oleh penggunaan teknologi dan SDM yang
profesional sehingga mampu memberikan pelayanan
maksimal untuk memenuhi kebutuhan akan jasa
integrated distribution centre, warehouse management,
transportation management, custom clearance, record
management service, collateral management service, dan
depo container, dengan berbagai diferensiasi layanannya.
BGR berperan sebagai penyedia jasa pergudangan dan
logistik yang memiliki jaringan infrastruktur hampir di
seluruh wilayah Indonesia. Tercatat Kantor Cabang yang
dikelola BGR sebanyak 24 cabang, sedangkan dari sisi
fasilitas, saat ini BGR mengelola sekitar 600 gudang yang
tersebar di seluruh Indonesia.
Perjalanan panjang selama 38 tahun dan kemampuan
perusahaan memberikan kontribusi yang positif kepada
para pemangku kepentingannya telah membuktikan
bahwa BGR menjadi perusahaan logistik yang handal dan
terkemuka.
BGR’s main business is to provide, rent, and manage
warehouse, be it closed or open storage, and make available
of any other warehousing services. In its development,
BGR also expands to both land and air transportation
service business and export-import management,
combining them with the existing warehousing services
into an integrated logistic service packages. In line with
this development, in order to enhance its competitive
edge, BGR complements its business activities by
providing relevant supporting businesses, namely pest
control and fumigation services. Pada tahun 2004, BGR
mengembangkan Collateral Management Service (CMS)
yang memberikan laba operasi cukup berarti.
Kini BGR telah menjadi salah satu kepercayaan
perusahaan-perusahaan besar, baik BUMN maupun
swasta dalam pengelolaan kegiatan logistik mereka.
BGR telah memiliki layanan logistik terintegrasi yang
didukung oleh penggunaan teknologi dan SDM yang
profesional sehingga mampu memberikan pelayanan
maksimal untuk memenuhi kebutuhan akan jasa
integrated distribution centre, warehouse management,
transportation management, custom clearance, record
management service, collateral management service, dan
depo container, dengan berbagai diferensiasi layanannya.
BGR berperan sebagai penyedia jasa pergudangan dan
logistik yang memiliki jaringan infrastruktur hampir di
seluruh wilayah Indonesia. Tercatat Kantor Cabang yang
dikelola BGR sebanyak 24 cabang, sedangkan dari sisi
fasilitas, saat ini BGR mengelola sekitar 600 gudang yang
tersebar di seluruh Indonesia.
Perjalanan panjang selama 38 tahun dan kemampuan
perusahaan memberikan kontribusi yang positif kepada
para pemangku kepentingannya telah membuktikan
bahwa BGR menjadi perusahaan logistik yang handal dan
terkemuka.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and AnalysisTata Kelola Perusahaan
Good Corporate G
overnance
Sekilas PerusahaanCompany at a Glance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201552
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Bidang Usaha PerusahaanCompany’s Line of Business
Bidang usaha yang dijalankan oleh
BGR secara umum adalah layanan jasa
logistik terintegrasi dengan menyediakan
serta jasa-jasa pendukung lainnya
dalam melengkapi kebutuhan bagi para
pelaku industri. Berdasarkan Anggaran
Dasar Perusahaan berdasarkan Akta
Notaris Rachmad Umar S.H No. AHU-
AH.01.03-0970632 tanggal 28 Oktober
2015 bidang usaha BGR diantaranya
adalah:
1. BGR Integrated Logistic Service (ILS)
2. BGR Transportation
3. BGR Warhousing
4. BGR Express
5. Freight Forwarding
Generally, BGR is engaged in an integrated
logistic service as its line of business where
it provides other supporting services in
fulfilling the needs of many industries.
Based on the Company’s Articles of
Association No ..., BGR’s line of business
is as follows:
1. BGR Integrated Logistic Service (ILS)
2. BGR Transportation
3. BGR Warhousing
4. BGR Express
5. Freight Forwarding
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 53
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Bidang Usaha PerusahaanBidang Usaha Perusahaan
BGR INTEGRATED LOGISTIC SERVICE (ILS)Layanan BGR Integrated Logistic Service merupakan
layanan unggulan (featured service) yang dihadirkan oleh
BGR sebagai layanan terpadu dalam memberikan solusi
distribusi bagi pelaku industri yang ragam fasilitasnya
antara lain membuat desain sistim distribusi barang keluar
dari pabrik, penyiapan alat transportasi, pelaksanaan
pengiriman barang ke gudang distribusi, menyiapkan
gudang, mengelola barang digudang (handling in,
handling out, packaging, racking, barcode, labelling
dan lain sebagainya) sampai dengan pengangkutan
atau pengantaran barang ke pengguna akhir, dengan
dukungan sistem informasi terpadu yang dapat
dihubungkan langsung pada sistem informasi produksi
pelanggan.
BGR INTEGRATED LOGISTIC SERVICE (ILS)BGR Integrated Logistic Service is a featured service
provided by BGR as an integrated service that contains
distribution solution for industries whose types of facilities
include, among others, developing a distribution system
design for goods moved out of the factory, preparing
transport equipment, delivering goods to distribution
storage, preparing the storage, goods handling in the
storage (handling in, handling out, packaging, racking,
barcode, labelling, etc), and transporting or delivering
goods to end users. All of this is supported by an
integrated information system directly connected to the
customer production information system.
Dengan profesionalisme dan pengalaman yang dimiliki selama lebih dari 37 tahun, BGR senantiasa memberikan nilai lebih bagi seluruh pelanggan dengan tidak hanya memberikan layanan namun juga solusi dalam bidang jasa pendistribusian logistik.
with BGR’s professionalism and 37 years of experience, BGR continues to deliver added value to all customers by not only providing services, but also solutions in logistic distribution services.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and AnalysisTata Kelola Perusahaan
Good Corporate G
overnance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201554
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Tidak hanya sampai disitu, khusus dalam pengelolaan
pergudangan BGR menerapkan beberapa sistim terkait
guna menciptakan efisiensi, keteraturan pada aspek
teknis maupun administratif serta pengawasan yang
baik yang dapat meminimalisasi potensi gangguan
dari awal proses penyimpanan sampai dengan pasca
pendistrubusian (after service). Sistim tersebut antara
lain Collateral Management System (CMS), Sistem
Resi Gudang (SRG), Record Management Service/
Penitipan & Pengelolaan Arsip (RMS), Open Storage
Area dan lain sebagainya.
Dengan profesionalisme dan pengalaman yang
dimiliki selama lebih dari 37 tahun, BGR senantiasa
memberikan nilai lebih bagi seluruh pelanggan
dengan tidak hanya memberikan layanan namun
juga solusi dalam bidang jasa pendistribusian logistik.
Secara berkelanjutan BGR fokus dalam melakukan
perbaikan mutu layanan, melakukan pemuktahiran
teknologi serta meningkatkan kapabilitas SDM
terutama pada tenaga-tenaga kerja di lapangan.
Dalam melaksanakan kegiatan opersasionalnya, BGR
berorientasi pada Ketepatan dan kecepatan waktu
pengiriman barang, tarif yang kompetitif jaminan
mutu dan keamanan, serta jaringan yang luas dan
tersebar di seluruh Indonesia merupakan nilai tambah
yang ditawarkan kepada para pelanggan.
Besides, especially in warehousing management, BGR
adopts several system to create efficiency, order in both
technical and administrative aspects, as well as effective
surveillance that is able to minimize disruption from the
start of warehousing process until goods distribution
(after service). The system includes, among others,
Collateral Management System (CMS), Warehouse
Receipt System (SRG), Record Management Service
(RMS), Open Storage Area, etc.
With BGR’s professionalism and 37 years of experience,
BGR continues to deliver added value to all customers by
not only providing services, but also solutions in logistic
distribution services. BGR also continuously focuses on
improving its service quality, developing its technology,
and enhancing the capability of its human resources,
especially those in the field. In doing its operational
activities, BGR orients to the timeliness and speed in
delivering goods, competitive tariff, quality and security
guarantee, and extensive network all across Indonesia,
all of which is the added value offered to all customers.
Bidang Usaha PerusahaanBidang Usaha Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 55
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Bidang Usaha PerusahaanBidang Usaha Perusahaan
• Distribution Management System
BGR melayani sistim distribusi dari produsen ke
gudang Distribution Center (DC) dan atau kepada end
user.
• Inventory Management System
Gudang BGR menawarkan Inventory Management
sehingga memungkinkan digunakan sebagai jaminan
bank.
• warehouse Management System
BGR mengelola barang digudang (handling in,
handling out, packaging, racking, barcode, labelling
dan sebagainya) yang dilengkapi dengan Warehouse
Management System, sehingga dapat memastikan
jumlah barang, kualitas barang, jenis barang,
penempatan barang, jadwal masuk dan keluarnya
barang secara tepat dan akurat.
• waste Integrated Solution (BGR-WIS)
BGR memiliki sistim terpadu dalam hal penanganan
limbah pada setiap area pergudangan yang bertujuan
untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan
baik di gudang maupun di daerah sekitar gudang.
• Distribution Management System
BGR melayani sistim distribusi dari produsen ke
gudang Distribution Center (DC) dan atau kepada
end user.
• Inventory Management System
Gudang BGR menawarkan Inventory Management
sehingga memungkinkan digunakan sebagai
jaminan bank.
• warehouse Management System
BGR mengelola barang digudang (handling
in, handling out, packaging, racking, barcode,
labelling dan sebagainya) yang dilengkapi dengan
Warehouse Management System, sehingga dapat
memastikan jumlah barang, kualitas barang, jenis
barang, penempatan barang, jadwal masuk dan
keluarnya barang secara tepat dan akurat.
• waste Integrated Solution (BGR-WIS)
BGR memiliki sistim terpadu dalam hal
penanganan limbah pada setiap area pergudangan
yang bertujuan untuk menghindari terjadinya
pencemaran lingkungan baik di gudang maupun
di daerah sekitar gudang.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201556
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
BGR TRANSPORTATIONSelain layanan ILS, secara terpisah BGR juga menyediakan
layanan BGR Transportation dalam mendukung
pendistribusian logistik pelanggan. Armada yang
dimiliki oleh BGR pada layanan ini terdiri dari kendaraan
transportasi darat dengan beragam spesifikasi kendaraan,
transportasi laut, udara dan Kereta Api.
a. Land Transportation
Pada layanan ini, BGR menyediakan beragam
kendaran angkutan barang berupa truk box dan
truk container yang dilengkapi dengan GPS (Global
Positioning System).
b. Marine Transportation
Selain angkutan barang darat, BGR juga menyediakan
angkutan barang, bongkar muat serta pengurusan
dokumen dengan menggunakan jasa transportasi
laut.
c. Air Transportation
BGR berupaya melengkapi sarana distribusi di
berbagai dimensi, salah satunya adalah menggunakan
fasilitas angkutan udara dalam melakukan aktivitas
pengangkutan, bongkar muat serta pengurusan
dokumen.
BGR warehousing
Selain mendistribusikan barang, BGR juga memiliki
bidang usaha lain dengan mengembangkan area
pergudangan modern sebagai salah satu jasa unggulan.
Area pergudangan yang dimiliki oleh BGR telah dilengkapi
dengan dukungan teknologi informasi, sistim keamanan
yang handal serta sarana pendukung lainnya seperti:
• Tempat Penyimpanan (storage);
• Penanganan Barang (handling);
• Penyortiran (sortir);
• Pengepakan (packing);
• Pengantongan (bagging);
• Pelabelan/penandaan (labeling/marking);
• Pengambilan Persediaan (Stock Taking);
• Pelaporan (Reporting).
BGR TRANSPORTATIONIn addition to ILS service, BGR also provides BGR
Transportaiton service separately in supporting customer
logistic distribution. The transportation fleet owned by
BGR for this service includes various specifications of land
transportation, besides sea and air transportation, as well
as train.
a. Land Transportation
In connection with this service, BGR provides various
goods transport vehicle in the form of box truck and
container equipped with GPS (Global Positioning
System).
b. Marine Transportation
In addition to land transportation, BGR also provides
goods shipping, cargo handling equipment, and
freight forwarding services.
c. Air Transportation
BGR strives to complement its distribution facilities
in various aspects, one of which is by prividing air
transport facilities in the transport, cargo handling
and freight forwarding activities.
BGR Warehousing
In addition to distributing goods, BGR also develops a
modern warehousing area as one of its featured services
and another business line it engages in. Warehousing
are owned by BGR has been equipped with information
technology, reliable security system, and other supporting
facilities, namely:
• Storage;
• Goods handling;
• Sorting;
• Packing;
• Bagging;
• Labeling/marking;
• Stock taking;
• Reporting;
Bidang Usaha PerusahaanBidang Usaha Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 57
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Fasilitas yang dimiliki oleh BGR dalam layanan ini antara
lain:
• RecordManagementServices
Record Management Service PT BGR adalah layanan
profesional yang memberikan jaminan keamanan,
kerasahasiaan, kenyamanan dan efisiensi dalam
pengelolaan dokumen.
Jasa-jasa Records Management Service antara lain:
a. Pengelolaan langsung terhadap arsip.
b. Pengantaran dan pengambilan arsip.
c. Indexing atau pendataan arsip.
d. Pemusnahan arsip.
e. Pengadaan bos, seal dan plastik.
f. Laporan indexing.
• CollateralManagementServices
BGR berpengalaman mengelola Collateral untuk jenis
barang antara lain coklat, lada, CPO, karet, vanili, bijih
timah dan batubara.
• Openstorage
Selaian menyediakan fasilitas gudang tertutup, BGR
juga berupaya melengkapi fasilitas yang ada dengan
menyediakan fasilitas gudang terbuka.
• DepoContainer&Handling
BGR menyediakan layanan depo container berikut
dengan pengelolaannya yang terdiri dari:
a. Lift In-Lift Off dan angkutan container ke atas
kapal.
b. Repacking Container.
Fasilitas yang dimiliki oleh BGR dalam layanan ini antara
lain:
• RecordManagementServices
Record Management Service PT BGR adalah layanan
profesional yang memberikan jaminan keamanan,
kerasahasiaan, kenyamanan dan efisiensi dalam
pengelolaan dokumen.
Jasa-jasa Records Management Service antara lain:
a. Pengelolaan langsung terhadap arsip.
b. Pengantaran dan pengambilan arsip.
c. Indexing atau pendataan arsip.
d. Pemusnahan arsip.
e. Pengadaan bos, seal dan plastik.
f. Laporan indexing.
• CollateralManagementServices
BGR berpengalaman mengelola Collateral untuk jenis
barang antara lain coklat, lada, CPO, karet, vanili, bijih
timah dan batubara.
• Openstorage
Selaian menyediakan fasilitas gudang tertutup, BGR
juga berupaya melengkapi fasilitas yang ada dengan
menyediakan fasilitas gudang terbuka.
• DepoContainer&Handling
BGR menyediakan layanan depo container berikut
dengan pengelolaannya yang terdiri dari:
a. Lift In-Lift Off dan angkutan container ke atas
kapal.
b. Repacking Container.
Bidang Usaha PerusahaanBidang Usaha Perusahaan
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201558
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Bidang Usaha PerusahaanBidang Usaha Perusahaan
BGR ExPRESSBGR Express merupakan salah satu layanan distribusi
barang kilat domestik dengan maksimal waktu pengiriman
selama 7 (tujuh) hari kerja. BGR Express memiliki beberapa
fasilitas layanan yang dibedakan berdasarkan lamanya
waktu pengiriman dan sarana yang digunakan dalam
pendistribusian. Layanan yang dimiliki oleh BGR Express
antara lain:
• BGR Platinum (Sampai di hari yang sama)
Paket domestik dengan pengiriman via transportasi
udara ke kota-kota tertentu di Indonesia (penerimaan
di hari yang sama).
• BGR-BEST (Besok Sampai Tujuan)
Paket Domestik dengan pengiriman via transportasi
udara ke kota-kota tertentu di Indonesia (1 hari
sampai).
• BGR-Reguler (Regular Service)
Paket Domestik, dengan pengiriman via transportasi
udara dan darat ke seluruh Indonesia, dengan estimasi
waktu pengiriman 3-5 hari kerja.
• BGR-ECO (Economist Service)
Paket Domestik yang aman dan ekonomis, dengan
pengiriman via transportasi darat ke seluruh Indonesia,
dengan estimasi pengiriman > 7 hari kerja
FREIGHT FORwARDINGFreight Forwarding merupakan layanan yang dimiliki oleh
BGR dalam hal pendistribusian dan penerimaan barang/
kargo untuk kebutuhan domestik atau kegiatan ekspor-
impor dengan menggunakan sarana angkut kapal laut
atau pesawat udara. Layanan yang dimiliki oleh Freight
Forwarding antara lain:
• International Freight Forwarding
Layanan ini menawarkan jasa pengelolaan,
pengiriman, brokerage solution untuk barang ekspor-
impor (international forwarding) serta pengurusan
kepabeanan (customs clearence).
• Domestic Freight Forwarding
BGR menawarkan jasa pengelolaan, pengiriman,
brokerage solution untuk barang-barang antar kota,
antar pulau (domestic forwarding), melalui darat, laut
maupun udara serta pengurusan kapabean (customs
clearance).
BGR ExPRESSBGR Express is one of domestic express distribution
services with maximum delivery of 7 (seven) days. BGR
Express offers several services distinguished based on the
length of delivery and facilities used in the distribution.
The services provided by BGR Express are, among others:
• BGR Platinum (Sampai di hari yang sama)
Paket domestik dengan pengiriman via transportasi
udara ke kota-kota tertentu di Indonesia (penerimaan
di hari yang sama).
• BGR-BEST (Besok Sampai Tujuan/One-Day Delivery)
Domestic package delivered via air transport to certain
cities in Indonesia (1-day delivery).
• BGR-Reguler (Regular Service)
Domestic package delivered via both air and land
transport to destinations all across Indonesia with
estimated time delivery of 3-5 business days.
• BGR-ECO (Economist Service)
Safe and economical domestic pacakge delivered via
land transport to destinations all across Indonesia with
estimated time delivery of > 7 business days.
FREIGHT FORWARDINGFreight forwarding is a service provided by BGR in the
distribution and receipt of goods/cargo for domestic
needs or export-import activities by shipping or air
transport. The services covered in Freight Forwarding are,
among others:
• International Freight Forwarding
This service offers management, delivery, brokerage
solution for export-import goods (international
forwarding) and customs clearance services.
• Domestic Freight Forwarding
BGR offers management, delivery, brokerage solution
services for inter-city goods transport and domestic
forwarding, via land and air transport, in addition to
customs clearance service.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 59
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Bidang Usaha PerusahaanBidang Usaha Perusahaan
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201560
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Visi & MisiVision & Mission
Menjadi Perusahaan Logistik yang memberikan Solusi,
Andal dan Terkemuka.
To Become the Reliable and Foremost Solution Logistics
Service Company.
VisiVision
Mission
Misi
• Menyelenggarakan jasa logistik dengan sistem IT yang andal, adaptable
dan user friendly.• Meningkatkan nilai Perusahaan melalui jaringan, infrstruktur modern dan
diverdifikasi usaha yang relevan.
• Menumbuhkan kesejahteraan karyawan melalui produktivitas.
• Menciptakan logistic solution service untuk menjalin kemitraan.
• Providing the reliable, adaptable and user friendly IT-based logistic services.
• Increasing corporate value by enhancing modern infrastructure,
networking, and business diversification.
• Increasing employee welfare through productivity.
• Developing partnership by providing excellence logistic solution service.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 61
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Tata NilaiCorporate Values
Bekerja yang berorientasi pada hasil dengan proses yang dapat dipertanggungjawabkan.
Bekerja yang berorientasi pada solusi.
Berpikir, berkata dan bertindak sesuai Tata Nilai Perusahaan dan Kode Etik Profesi.
Berani berpikir beda dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dapat merealisasikan idenya secara konkrit.
Bekerjasama untuk saling mengisi dan memperkuat tim.
Berorientasi kepada yang dilayani.
Berisikap dan berperilaku sesuai Tata Nilai Perusahaan.
Dapat menjadi inspirator bagi bawahannya.
Performing work and services in accordance with the applicable regulations and utilizing
skills required to obtain reliable results.
Thinking, saying, and acting in accordance with the company values and codes of
professional conduct.
Making a breakhthrough way of thinking and working in the field to obtain the
optimal value.
Working with the team to achieve the best results.
Oriented to the customer.
Showing good attitudes and behaviors to subordinates.
PROFESIONALPROFESSIONAL
INTEGRITASINTEGRITY
INOVASIINNOVATION
KERJASAMA TIMTEAM WORK
KETELADANANROLE MODELING
PI
I
KK
Untuk mewujudkan visi dan misi dan memaksimalkan
kinerja Perseroan, BGR memiliki nilai-nilai yang telah
disepakti bersama dan menjadi budaya bagi setiap insan
Perseroan. BGR merumuskan PIKKI sebagai budaya yang
dianut dan wajib diterapkan dalam pelaksanaan kerja
sehari-hari.
To realize the vision and mission and maximize the
Company’s performance, BGR has established corporate
values that have been agreed upon, which becomes a
corporate culture that apply to every individual of the
Company. BGR formulates PIKKI as a culture embraced
by and obliged to be implemented in day-to-day work
activities.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201562
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Peningkatan Daya SaingIncrease in Competitivness
Fokus Terhadap Kepentingan StakeholderFocus on the Interests of Stakeholders
Bekerja Sebagai Ibadahwork as Religious
Perilaku BGRBGR Integrity
KETERANGANVisi,misi dan tata nilai PT BGR telah diketahui dan
mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan.
NOTEVision, mission and corporate values of PT BGR have been
acknowledged and approved by the Company’s Board of
Commissioners and Board of Directors.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 63
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Strategi PerusahaanCorporate Strategy
Perencanaan strategis BGR tahun 2015 disusun dengan
mempertimbangkan hasil analisis SWOT dan asesmen
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul BUMN tahun 2014.
Dengan mempertimbangkan hasil analisis SWOT, maka
strategi untuk memenangkan persaingan yg dipilih
adalah strategi ‘peningkatan kapabilitas dan kapasitas
untuk daya saing.
Strategi usaha BGR dituangkan dalam bentuk peta
strategi yang berfungsi :
a. Sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk
menjelaskan bagaimana nilai-nilai strategis dapat
dihasilkan oleh BGR.
b. Membantu manajemen BGR dalam menjabarkan
perencanaan strategis menjadi perencanaan
operasional.
PBGR’s strategic plan in 2015 was developed by taking
into account SWOT analysis results and assessment
for Criteria for Strong Performance of SOE in 2014. By
considering SWOT analysis result, the strategy taken to
win the competition is the “increase of capability and
capacity for competitiveness” strategy.
BGR’s business strategy is laid out in the form of strategy
map that functions as follows:
a. As a means of communication used to describe how
strategic values can be produced by BGR.
b. To assist BGR’s management in translating strategic
planning into operational planning.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 63
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201564
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Dalam peta strategi BGR tahun 2015 terbagi atas 8
(delapan) perspektif, yaitu:
1. Perspektif keuangan (Financial) adalah perspektif yang
menggambarkan konsekuensi dari seluruh kegiatan
perusahaan berdasarkan ukuran-ukuran keuangan.
2. Perspektif Pasar (Market) adalah perspektif yang
menggambarkan strategi memperoleh pasar yang
menjadi sumber penghasilan perusahaan.
3. Perspektif Pelanggan (Customer) adalah perspektif
yang menggambarkan strategi dalam memperoleh
pelanggan pada pasar sasaran.
4. Perspektif Produk Jasa (Product) adalah perspektif
yang menggambarkan strategi peningkatan mutu
dan pengembangan produk jasa yang ditawarkan
kepada pelanggan.
5. Perspektif Internal Proses (Process) adalah perspektif
yang menggambarkan strategi peningkatan kualitas
kegiatan perusahaan dalam menghasilkan produk
jasa sesuai kebutuhan pelanggan.
6. Perspektif sarana & prasarana (Infrastructure) adalah
perspektif yang menggambarkan strategi kesiapan
sarana dan prasarana dalam mendukung kegiatan
perusahaan.
7. Perspektif Tenaga Kerja (Employee) adalah perspektif
yang menggambarkan strategi penguatan sumber
daya manusia dan iklim bekerja.
8. Perspektif Kepemimpinan (Leadership) adalah
perspektif yang menggambarkan strategi para
pimpinan dalam mengelola seluruh kegiatan
perusahaan.
Strategi PerusahaanStrategi Perusahaan
2015 BGR’s strategy map consists fo 8 (eight) perspectives,
namely:
1. Financial perspective, a perspective describing the
consequence of all activities of the company againts
the company’s measurements.
2. Market perspective, a perspective describing a strategy
to acquire market that becomes the company’s source
of income.
3. Customer perspective, a perspective describing the
strategy to acquire customers in the target market.
4. Service Product perspective, a perspective describing
the strategy to increase quality and develop service
products offered to the customers.
5. Internal Process perspective, a perspective describing
the strategy to increase the quality of the company’s
activities in producing products and services that meet
the customers’ needs.
6. Infrastructure perspective, a perspective describing the
strategy to prepare infrastrucutre in supporting the
company’s activities.
7. Employee perspective, a perspective describing the
strategy to improve human resources and working
climate.
8. Leadership perspective, a perspective describing the
strategy of all leaders in managing the company’s
activities.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 65
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Strategi PerusahaanStrategi Perusahaan
Strategi korporat BGR tahun 2015 yang mendukung
keinginan tersebut adalah sebagaimana pada peta
strategi berikut ini:
Kepe
mim
pina
nTe
naga
Ker
jaSa
rana
Pr
asar
ana
Pros
esPr
oduk
Pela
ngga
nPa
sar
Keua
ngan
Meningkatkan pendapatan menjadi Rp1,28 triliun /
Meningkatkan pendapatan menjadi Rp1,28 triliun
Meningkatkan pangsa pasar / Meningkatkan pangsa pasar
Intensifikasi pasar BUMN pupuk / Intensifikasi pasar
BUMN pupuk
Penguatan pergudangan & distribusi / Penguatan
pergudangan & distribusi
Penguatan transportation & forwarding / Penguatan
transportation & forwarding
Membentuk unit courier service & e-Commerce / Membentuk
unit courier service & e-Commerce
Memperkuat cash flow management / Memperkuat
cash flow management
Optimalisasi aset & investasi / Optimalisasi aset & investasi
Pengembangan kapabilitas & kapasitas / Pengembangan
kapabilitas & kapasitas
Transformasi budaya kerja / Transformasi budaya kerja
Implementasi sistem-sitem korporasi best practise /
Implementasi sistem-sitem korporasi best practise
Intensifikasi & ekstensifikasi BUMN non pupuk swasta /
Intensifikasi & ekstensifikasi BUMN non pupuk swasta
Meningkatkan citra perusahaan / Meningkatkan
citra perusahaan
Penguatan Kemitraan strategis / Penguatan Kemitraan strategis
Meningkatkan pendapatan menjadi Rp1,28 triliun /
Meningkatkan pendapatan menjadi Rp1,28 triliun
Meningkatkan laba menjadi Rp100 miliar / Meningkatkan
laba menjadi Rp100 miliar
2
4
7
9 10 11
12
14
15
16
13
8
5 6
31
Strategi korporat tahun 2015 akan difokuskan kepada
hal-hal sebagai berikut:
1. Dalam perspektif keuangan, sasaran yang ingin dicapai
dalam tahun 2015 adalah laba sebesar Rp. 100,36
milyar yang diperoleh dari pendapatan sebesar Rp.
1,28 triliun dengan menurunkan ratio biaya 0,40%.
BGR’s corporate strategy in 2015 that supports such goals
is stated in the following strategy map:
2015 corporate strategy is focused on the following
aspects:
1. In financial perspective, the target to achieve in
2015 was profit amounting to Rp100.36 billion from
revenue of Rp1.28 trillion by reducing cost ratio by
0.40%.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201566
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
2. Dalam perspektif pasar, perusahaan akan
meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan citra
perusahaan, dan penguatan kemitraan strategis
sebagai upaya dalam menghadapi kompetitor dan
memenangkan persaingan.
3. Dalam perspektif pelanggan, perusahaan berfokus
kepada pelanggan dengan membagi menjadi dua
segmen, yaitu segmen pelanggan BUMN Pupuk
dan segmen BUMN non Pupuk & Swasta. Sehingga
kegiatan pemasaran dan penjualan produk jasa
dilakukan secara berbeda-beda untuk masing-masing
segmen, yang mana untuk BUMN Pupuk strategi yang
digunakan adalah intensifikasi, dan untuk BUMN non
Pupuk & Swasta strategi yang digunakan adalah
intensifikasi dan ekstensifikasi.
4. Dalam perspektif produk perusahaan meningkatkan
produk jasa yang berorientasi memberikan solusi
logistik yang dibutuhkan pelanggan (total logistics
solutions) melalui pengembangan produk jasa
pergudangan dan distribusi, transportasi dan
forwarding menjadi perusahaan logistik dengan level
‘Lead Logistics’ serta mengembangkan produk jasa
baru berupa jasa kurir dengan target pasar yang
meliputi retail, korporat dan e-commerce.
5. Dalam perspektif proses perusahaan akan menguatkan
sistem dan proses kerja melalui implementasi sistem-
sistem korporasi best practice dan memperkuat cash
flow management.
6. Dalam perspektif sarana dan prasarana, perusahaan
akan mengoptimalkan pemanfaatan aset dan
investasi.
7. Dalam perspektif tenaga kerja, perusahaan
meningkatkan kapabilitas dan kapasitas SDM melalui
program-program diklat dan rekrutmen tenaga-
tenaga professional yang sesuai dengan kebutuhan
dan tuntutan bisnis.
8. Dalam perspektif kepemimpinan, perusahaan
akan melakukan transformasi budaya kerja melalui
penguatan penerapan tata nilai perusahaan, tata kelola
perusahaan dan ketaatan hukum untuk mendukung
tercapainya visi perusahaan, dan mengoptimalkan
tanggungjawab kepada masyarakat melalui program
PKBL/CSR.
2. In market perspective, the company will increase its
market share, reputation, and strengthen strategic
partnership as an effort to face the competitors and
win the competition.
3. In customer perspective, the company focuses on
customers, which is divided into two segments,
namely Fertilizer - SOE customers and Non-Fertilizer
& Private customers. Therefore, marketing and sales
activities of the products and services are conducted
differently for each segment. For Fertilizer – SOE
customers, the strategy taken is intensification, while
for Non-Fertilizer & Private customers, the strategy is
both intensification and extensification.
4. In product perspective, the company increases its
products and services that orient to giving total
logistics solutions to its customers through the
development of products and services of warehousing
and distribution, transportation and forwarding into
logistic company at a level of ‘Lead Logistics’ and the
development of new products and services in the
form of courier service with target market covering
retail, corporate and e-commerce customers.
5. In process perspective, the company will strengthen
the working system and process through the
implementation of corporate system of best practice
and strengthen cash flow management.
6. In infrastructure perspective, the company will
optimize the utilization of assets and investment.
7. In employee perspective, the company will improve the
capability and capacity of its human resources through
education and training programs and recruitment of
professional staff according to the needs and demand
of business.
8. In leadership perspective, the company will transform
work culture through improved implementation of
corporate values, corporate governance, and legal
compliance to help achieve the vision of the company
and optimize its responsibility to the community
through PKBL/CSR.
Strategi PerusahaanStrategi Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 67
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 67
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Strategi PerusahaanStrategi Perusahaan
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201568
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Struktur OrganisasiOrganization Structure
Direktorat Utama(DIRUT)
Agus Andiyani
Direktorat Keuangan & Umum (DIRKUM)
M. Taufik Hidayat
Direktorat Pemasaran (DIRSAR)
Mohammad Affan
Direktorat Operasional & Pengembangan
(DIROPBANG)Nofrisel
GM Keu & AktSri Tarmiasih
GM Umum GM PemasaranLaila Elwinda
GM IT & PengembanganIsmail A Harun
GM OperasionalAndy Pratama
Manajer Keuangan
Supomo
Manajer Pengadaan & Pemeliharaan
Manajer Penerapan IT
Manajer Operasional 1
Manajer Pengembangan
Usaha
Manajer Operasional 2
Manajer Operasional 3
Staff Sales & Marketing
Kepala Cabang
Manajer Akuntansi
Catur Didik P.
Manajer Pengelolaan
Aset
GM Data & Analisa Pasar
Man PKBLJuli Rony W.
Staff Data & Analisa Pasar
Staff Sales & Marketing
Bidang Umum
Bidang Keuangan & Akuntansi
Bidang Operasional
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 69
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Struktur OrganisasiOrganization Structure
Sekretaris Perusahaan GM SDM GM
PerencanaanGM Kurir & e-Commerce
Manajer Hukum
Koordinator SPI 1
Manajer Pengembangan
SDM
Manajer Perencanaan &
Evaluasi
Manajer Operasional
Manajer Humas
Koordinator SPI 2
Manajer Administrasi
SDM
Manajer SM & Manajemen
Risiko
Manajer Sekretariat
Manajer Pengembangan
Jaringan
Manajer Admin Tarif &
Penagihan
Bidang Naker
Bidang SM. MR & Lahta
Bidang Kurir
Kepala SPI
Staff Direksi
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201570
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile
Widharma Raya DipodiputroKomisaris UtamaPresident Commissioner
Warga Negara Indonesia, 62 tahun, lahir di Singaraja, Bali pada
tahun 1953. Beliau adalah lulusan Master In Business Policy
Major In Procatization, Universitas Indonesia. Saat ini beliau
berdomisili di Jakarta
Sebelum menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan, beliau
pernah menduduki beberapa jabatan strategis di berbagai
instansi pemerintahan diantaranya di lingkungan Sekretariat
Negara dan Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Iklim Usaha
Perdagangan. Beliau mulai menjabat sebagai Komisaris Utama
sejak 2012.
Indonesian citizen, 62 years old, born in Singaraja, Bali, in 1953.
He graduated with a Master’s degree in Business Policy, majoring
in Procatization, from University of Indonesia. He currently
resides in Jakarta.
Prior to serving as the Company’s President Commissioner, he
held several positions in various government bodies, among
others, the State Secretariate and as Expert Staff of the Minister
of Trade in Trade Business Climate. He began to serve as Presidnet
Commissioner since 2012.
Wiyardi SaputraKomisarisCommissioner
Warga Negara Indoneia, 53 tahun, lahir di Medan, Sumatera
Utara pada tahun 1962. Beliau memperoleh gelar Magister
Management dari Universitas Pancasila. Saat ini beliau berdomisili
di Jakarta.
Beliau memulai karier di berbagai Perusahaan Swasta dan
pemerintah dari tahun 1983 hingga saat ini. diangkat sebagai
Komisaris PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) sejak tahun 2012.
Indonesian citizen, 53 years old, born in Medan, North Sumatera
in 1962. He obtained his Master’s degree in Management from
Pancasila University. He currently resides in Jakarta.
He has developed his career in various Private and government
institutions from 1983 until now. He was appointed as
Commissioner of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) since 2012.
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sO
verv
iew
on
Busi
ness
Sup
port
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 71
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Lambonar O SilitongaKomisaris IndependenIndependent Commissioner
Warga Negara Indoensia, 46 tahun, lahir di Medan, Sumatera
Utara pada tahun 1969. Beliau lulusan S2 Universitas
Bhayangkara, Jakarta. Saat ini beliau berdomisili di Jakarta.
Beliau mengawali karier sebagai Pelaksana Direktorat Industri,
DJPBUMN, DepkeuDiangkat menjadi Komisaris Independen
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) pada tahun 2014.
Indonesian citizen, 46 years old, born in Medan, North Sumatera
in 1969. He acquired his Master’s degree from Bhayangkara
University, Jakarta. He currently resides in Jakarta.
He started his career as Acting Official at Directorate of Industry,
DPJBUMN, the Ministry of Finance. He was appointed as
Independent Commissioner of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
in 2014.
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201572
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Profil DireksiBoard of Directors Profile
Agus AndiyaniDirektur UtamaPresident Director
Warga Negara Indonesia, 55 tahun, lahir di Tulungagung, Jawa
Timur pada tanggal 21 Maret 1961. Memperoleh gelar Sarjana
Teknik Mesin dari Universitas Brawijaya pada tahun 1985. Saat
ini beliau berdomisili di Jakarta.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan, beliau
pernah menduduki beberapa posisi penting di berbagai
perusahaan diantaranya pernah menjabat sebagai Manajer
Pemeliharaan di PT Pupuk Sriwijaya dan Komisaris Utama di PT
Sri Aneka Karya. Pada tahun 2012 menjabat sebagai Direktur
Utama PT Industri Gelas. Terhitung mulai tanggal 21 April 2014
menjabat sebagai Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero).
Indonesian citizen, 55 years old, born in Tulungagung, East
Java, on March 21, 1961. He received his Bachelor’s degree in
Mechanical Engineering from Brawijaya University in 1985. He
currently resides in Jakarta.
Prior to serving as the Company’s President Director, he held
several key positions in various comapnies, among others, as
Manager of Maintenance at PT Pupuk Sriwijaya and President
Commissioner at PT Sri Aneka Karya. In 2012, he served as
President Director of PT Industri Gelas. Effective from April 21,
2014, he has been serving as President Director of PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero).
M. Taufik HidayatDirektur PemasaranDirector of Marketing
Warga Negara Indonesia, 55 tahun, lahir di Purwokerto, Jawa
Tengah pada 28 Juni 1960. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
bidang Manajemen. Saat ini beliau berdomisili di Jakarta.
Bergabung dengan PT BGR sejak tahun 1981 hingga menjadi
General Manager Cabang DKI Jakarta. Tahun 2014-2019
menjabat kembali sebagai Direktur Keuangan, Administrasi dan
SDM.
Indonesian citizen, 55 years old, born in Purwokerto, Central Java,
on June 28, 1960. He received his Bachelor’s degree in Economics
majoring Management. He currently resides in Jakarta.
He joined PT BGR since 1981 until he became General Manager
for DKI Jakarta Branch. In 2014-2019, he served in his position
again as Director of Finance, Administration and HR.
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sO
verv
iew
on
Busi
ness
Sup
port
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 73
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Profil DireksiBoard of Directors Profile
Mohammad AffanDirektur Keuangan dan Umum Director of Finance and General
Warga Negara Indonesia, 47 tahun, lahir di Bangkalan,
Jawa Timur pada 13 Agustus 1968. Memperoleh galar
Sarjana Ekonomi dari Universitas Unijoyo pada tahun
2005. Saat ini beliau berdomisili di Jakarta.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Operasional dan
Marketing, beliau pernah menduduki jabatan strategis
di Perseroan diantaranya menjabat sebagai General
Manager PT BGR Cabang Bandung.
Indonesian citizen, 47 years old, born in Bangkalan, East
Java, on August 13, 1968. He received his Bachelor’s
degree in Economics from Unijoyo University in 2005. He
currently resides in Jakarta.
Prior to serving as Director of Operations and Marketing,
he held several strategic positions at the Company,
among others, as General Manager of PT BGR in Bandung
Branch.
NofriselDirektur Operasi dan PengembanganDirector of Operation and Development
Warga Negara Indonesia, 51 tahun, lahir di Bukit Tinggi,
Sumatera Barat pada 3 Oktober 1964. Menyelesaikan S3 Jurusan
Management Stratgic, Logistic anda Supply Chain Management,
Universitas Indonesia pada tahun 2009. Saat ini beliau berdomisili
di Jakarta.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Perseroan, beliau pernah
meduduki jabatan penting di berbagai perusahaan diantaranya
Direktur PT JNE Group dan Senior Vice President PT Berdikari
(Persero). Terhitung mulai tanggal 21 April 2014, beliau menjabat
sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan PT Bhanda Ghara
Reksa (Persero).
Indonesian citizen, 51 years old, born in Bukit Tinggi, West
Sumatera, on October 3, 1964. He earned his doctoral degree
in Strategic, Logistic and Supply Chain Management, from
University of Indonesia in 2009. He currently resides in Jakarta.
Before serving as the Company’s Director, he held several key
positions in various companies, among others, as Director at PT
JNE Group and Senior Vice President at PT Berdikari (Persero).
Effective since April 21, 2014, he has been serving as Technical
and Development Director of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero).
Analisis dan Pembahasan M
anajemen
Managem
ent Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201574
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Profil ManajemenManagement’s Profile
Profil Manajemen Kantor PusatProfile of Management at Head Office
Agus PratiwindoyoHead of Internal Audit Unit
IstiyantoGM of General Affairs & HRD
SuparjoGM Planning & Development
Sri Tarmiasih WardiyaniGM Finance & Accounting
Rita IsmartiniCorporate Secretary
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 75
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Profil ManajemenManagement’s Profile
Bambang B. YuwonoGM Marketing
Ismail HarunGM IT & Quality
Mashur M. TohaGM Operational
Teguh WaluyonoGM of Palembang
M YunusGM of Denpasar
WariyantoGM of Semarang
Profil Manajemen Kantor CabangProfile of Management at Branch Office
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201576
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Profil ManajemenManagement’s Profile
Budi SusantoGM of Medan
GuswandriGM of Bandung
I Gusti Putu OkaGM of Jakarta
Muntoil M. NurGM of Surabaya
MurdionoGM of Makassar
IndraGM of Lampung
Profil Manajemen Kantor CabangProfile of Management at Branch Office
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 77
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Informasi Kepemilikan SahamShare Ownership Information
Kronologi Pencatatan SahamShare-Listing Chronology
Kronologi Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Listing Chronology
Sebagai salah satu perusahaan BUMN, Kepemilikan
saham BGR 100% dimiliki oleh Pemerintah Republik
Indonesia melalui Kementerian BUMN.
Hingga saat ini PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
belum melakukan pencatatan saham di Bursa Efek dan
keseluruhan saham berada di tangan Pemerintah Republik
Indonesia yang dikelola melalui Kementerian BUMN.
Sepanjang 2015, BGR belum melakukan pencatatan efek
lainnya.
As of SOEs, BGR’s share is 100% owned by the
Government of the Republic of Indonesia through the
Ministry of SOE.
Until this time, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) has not
listed its shares in Stock Exchange and all shares are held
by the Government of the Republic of Indonesia under
the management of the Ministry of SOE.
Sepanjang 2015, BGR belum melakukan pencatatan efek
lainnya.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201578
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Lembaga Profesi Penunjang PerusahaanProfessional Institutions Supporting the Company
Kantor Akuntan Publik
Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan
Rasuna Office Park RO-03 Komplek Rasuna Epicentrum
Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan-Jakarta Selatan 12960
Telp. : 021-72792185, 722179
Fax : 021-7394868, 83786293
Periode Penugasan : ... mohon data
Biaya : Rp227.000.0000
Notaris
Rachmad Umar S.H
S.K. Menteri Kehakiman RI Nomor: (-138.HT.3.2-
Th.1999)
Jl. Hasyim Ashari No. 43 Jakarta Pusat.
Telp. : 021-6305940
Fax : 021-6305941
Periode Penugasan : 5 Oktober 2015
Badan Administrasi Efek
Karena BGR tidak mencatatkan sahamnya di bursa,
Perusahaan tidak mendaftarkan perusahaan pada Badan
Administrasi Efek manapun.
Lembaga Pemeringkat Efek
Karena BGR tidak mencatatkan sahamnya di bursa,
Perusahaan tidak mendaftarkan perusahaan pada
Lembaga Pemeringkat Efek.
Public Accounting Firm
Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan
Rasuna Office Park RO-03 Komplek Rasuna Epicentrum
Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan-Jakarta Selatan 12960
Telp. : 021-72792185, 722179
Fax : 021-7394868, 83786293
Term of Assignment : .......mohon data
Fee : Rp227.000.0000
Notary
Rachmad Umar S.H
S.K. Menteri Kehakiman RI Nomor: (-138.HT.3.2-
Th.1999)
Jl. Hasyim Ashari No. 43 Jakarta Pusat.
Telp. : 021-6305940
Fax : 021-6305941
Term of Assignment : Oktober 6, 2015
Share Registrar
Karena BGR tidak mencatatkan sahamnya di bursa,
Perusahaan tidak mendaftarkan perusahaan pada Badan
Administrasi Efek manapun.
Rating Agency
Karena BGR tidak mencatatkan sahamnya di bursa,
Perusahaan tidak mendaftarkan perusahaan pada
Lembaga Pemeringkat Efek.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 79
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Informasi Entitas Anak PerusahaanInformation on Subsidiaries
Informasi Pada Website PerusahaanInformation on the Company’s Website
Sampai dengan tahun buku 2015, PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) tercatat tidak memiliki Entitas Anak Perusahaan
maupun Entitas Asosiasi yang memiliki hubungan afiliasi
dalam bentuk kegitan usaha, saham atau organisasi.
Sebagai bentuk implementasi transparansi dan
akuntabilitas dalam pengelolaan Perusahaan serta
optimalisasi terhadap perkembangan teknologi inforasi
dewasa ini, PT Bhanda Ghara Reksa telah menyajikan
informasi-informasi pendukung di dalam website
Perusahaan seperti:
1. Informasi pemegang saham lengkap;
2. Analisis kinerja keuangan;
3. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan
4. Profil Dewan Komisaris dan Direksi.
Seluruh informasi yang disebutkan dapat diakses
masyarakat umum melalui alamat website www.
bgrindonesia.com
As an implementation of transparency and accountability
in the Company’s management and optimization of
today’s information technology development, PT Bhanda
Ghara Reksa has presented supporting information in the
Company’s website, namely:
1. Information on all shareholders;
2. Financial performance analysis;
3. Annual financial statements (the last 5 years); and
4. Board of Commissioners and Board of Directors Profile
All information presented can be accessed by the public
through website address at www.bgrindonesia.com
Until fiscal year of 2015, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
did not have any Subsidiary or Associate Entitites having
affiliation with the company in the company in the form
of business activities, shares, or organization.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201580
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Jaringan Kerja/Peta OperasionalWork Network/Operational Map
Medan
Padang
Dumai
Lampung
Semarang
Mataram
Kupang
SurabayaYogyakarta
Denpasar
Bandung
Cilegon
Jakarta
BabelPontianak
Banjarmasin
Makassar
Samarinda Palu
Bitung
Palembang
MEDANJl. Titi Pahlawan Medan Marelan Medan-Sumatera UtaraTelp : (62.61) 6850555Fax : (62.61) 6850444E-mail : [email protected]
DUMAIJl. Anggur No.2 Rimba Sekampung Dumai-RiauTelp : (62.765) 38828Fax : (62.765) 38006E-mail : [email protected]
BABELJl. Laksamana Malahayati No.139Pangkal Balam-Pangkal PinangBangka BelitungTelp : (62.717) 435775Fax : (62.717) 435775E-mail : [email protected]
PADANGJl. Raya By Pass Km.6 Parak Kaluek RT.02/03Kelurahan Pisang-Kecamatan PauhPadang-Sumatera BaratTelp : (62.751) 775977Fax : (62.751) 775945E-mail : [email protected]
PALEMBANG Jl. R.E Martadinata Sei BuahPalembang-Sumatera SelatanTelp : (62.711) 713794, 712605Fax : (62.711) 713883E-mail : [email protected]
LAMPUNGJl. Gatot Subroto No.42 PahomanBandar lampungTelp : (62.721) 252064Fax : (62.721) 266666E-mail : [email protected]
CILEGONCilegoh City Square-Cibeber Blok H No.6, Cilegon, BantenTelp : (62.254) 375329Fax : (62.254) 396388E-mail : [email protected]
DKI JAKARTAJl. Boulevard BGR No.1 Perintis Kemerdekaan Kelapa Gading Barat-JakartaTelp : (62.21) 4525555, 45848028-30Fax : (62.21) 45848036E-mail : [email protected]
CIKAMPEKJl. Ir. H. Juanda No.282Jomin-Cikampek-Jawa BaratTelp : (62.264) 8387336, 310711, 353568Fax : (62.264) 8387336E-mail : [email protected]
BANDUNGJl. Soekarno Hatta No.503BBandung-Jawa BaratTelp : (62.22) 7315595Fax : (62.22) 7315580E-mail : [email protected]
SEMARANGJl. Kompol Maksum No.282Semarang-Jawa TengahTelp : (62.24) 8456868Fax : (62.24) 8457061E-mail : [email protected]
YOGYAKARTAJl. Solo Km.10,3 No.36Purwomartani Sleman-YogyakartaTelp : (62.274) 496221Fax : (62.274) 496221E-mail : [email protected]
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 81
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Sorong
SURABAYAJl. Teluk Kumai Barat 104 Surabaya-Jawa TimurTelp : (62.31) 3293714, 3293869Fax : (62.31) 3294070E-mail : [email protected]
GRESIKKomplek RukoKawasan Industri Gresik (KIG)Jl. Tridarma Blok A-18. GresikTelp : (62.31) 3989465Fax : (62.31) 3982784
DENPASARJl. Baypass I Gusti Ngurah RaiBr. KelanTuban, KutaDenpasar-BaliTelp : (62.361) 705421Fax : (62.361) 701482E-mail : [email protected]
MATARAMJl. Panjitilar No.116Mataram-Nusa Tenggara BaratTelp : (62.370) 623781Fax : (62.370) 637390E-mail : [email protected]
KUPANGJl. Sam Ratulangi I No.7Kupang-Nusa Tenggara TimurTelp : (62.380) 824545, 8321441Fax : (62.380) 824545E-mail : [email protected]
MAKASSARJl. Hertasning Komp. Palm Mas No.7 Makassar-Sulawesi SelatanTelp : (62.411) 435221Fax : (62.411) 447582E-mail : [email protected]
BITUNGJl. Raya Wolter Monginsidi Weru 1Kel. Girian- Kec. Girian kotaBitung-Sulawesi TenggaraTelp, Fax : (62.483) 2239265E-mail : [email protected]
PALUJl. Dr. Suharso No.38Palu-Sulawesi TengahTelp : (62.451) 423032Fax : (62.451) 455043E-mail : [email protected]
BALIKPAPANJl. MT.HaryonoKomp. Ruko Balikpapan Baru Blok A2/2Balikpapan-Kalimantan TimurTelp : (62.542) 877422Fax : (62.542) 872845E-mail : [email protected]
BANJARMASINJl. Pembangunan I No.3 RT.40Banjarmasin 70123-Kalimantan SelatanTelp : (62.511) 4424535 Fax : (62.511) 4424535E-mail : [email protected]
PONTIANAKJl. Tanjung Raya II No.AA-2Kalimantan BaratTelp : (62.561) 575961Fax : (62.561) 575961E-mail : [email protected]
SORONGKomp. Harapan IndahJl. Flamboyan. Gg. Flamboyan 2 RT.02/09Kel.Klowuyuk K.10,5. Sorong-Papua Telp : (62.951) 355144Fax : (62.951) 355144E-mail : [email protected]
Jaringan Kerja/Peta OperasionalJaringan Kerja/Peta Operasional
Untuk mendekatkan diri kepada pelanggan, BGR mengoperasikan kantor-kantor cabang di seluruh Indonesia, yang sebagian besar
berada di kota-kota utama serta sentra-sentra industri dan pertanian. Kesemua kantor cabang tersebut sudah menggunakan sistem on-line sehingga proses pelayanan menjadi mudah, cepat dan akurat. Sedangkan untuk melayani pelanggan internasional,
BGR menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan logistik terkemuka di belahan dunia.
In order to build a closer contact with customers, BGR gets all of the branch offices in this country, that most of them are located in the major provincial cities and industrial and agricultural centers,
to guarantee a simple, quick and accurate services by on line system. For serving international client, BGR has cooperated with
other reputable logistic companies all over the world.
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201584
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt R
evie
w
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Sumber Daya Manusia Perusahaan memiliki peran yang
cukup signifikan bagi kegiatan dan pengembangan usaha
BGR baik hari ini maupun di masa mendatang. Oleh
karenanya, BGR senantiasa menaruh perhatian pada hal
tersebut melalui implementasi pengelolaan SDM yang
baik dan terukur agar terjalin sinergi antara visi dan misi
usaha dengan kapabilitas yang dimiliki oleh setiap insan
BGR.
Pengelolaan SDM Perusahaan disusun dengan
memperhatikan banyak aspek antara lain proses rekrutmen
yang adil dan transparan demi menjaring pegawai
yang memiliki kompetensi yang mumpuni, pemberian
sarana serta kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan
pengembangan kemampuan dalam menjawab tantangan
usaha ke depan, jenjang karir sampai dengan pemberian
manfaat yang kompetitif melalui kebijakan remunerasi
yang telah disesuaikan.
Fokus pengelolaan SDM BGR tentu tidak hanya
mengedepankan pada satu sisi saja, di sisi lain, BGR
terus berupaya meningkatkan infrastruktur pengelolaan
SDM melalui perbaikan dan pembaharuan sistim yang
mengikuti perkembangan zaman. BGR berupaya
The Company’s human resources play a quite significant
role for business activities and development of BGR
today and in the future. Therefore, BGR continues to pay
attention to it by properly managing human resources in
a measurable manner so as to build a synergy between
vision an dmission of the business with the capability of
each individual of BGR.
The Company’s human resources management is
developed by taking into account many aspects, among
others, fair and transparent recruitment process to recruit
employees that have great competency, provision of
facility and opportunity to attend training and develop
capability in dealing with future business challenges,
career path, as well as provision of competitive benefits
through the established remuneration policies.
The focus of BGR’s HR management is surely not based
on one aspect only. On the other hand, BGR continues to
increase the infrastructure of HR management through
improvement and renewal of system that keeps up with
the development. BGR strives to maximally prepare
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 85
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
semaksimal mungkin menyiapkan perangkat penunjang
seperti portal informasi rekrutmen maupun kepegawaian,
tata kelola adminsitrasi berbasisi teknologi dan lain
sebagainya yang memberikan efisiensi dan kemudahaan
dalam pelaksanaannya.
KEBIJAKAN PENGELOLAAN SDMTidak hanya membentuk perangkat pengelolaan,
BGR juga bertanggung jawab secara penuh dalam
melakukan pengawasan dan pemeliharaan tata kelola
SDM. Hal tersebut dimaksudkan agar pengelolaan SDM
Perusahaan dapat bergerak secara dinamis dan dapat
dipertanggungjawabkan. Pengawasan dan pemeliharaan
dapat dilakukan dengan cara menerapkan evaluasi
pengelolaan SDM yang dilakukan secara berkala. Hasil
dari evaluasi tersebut akan menghasilkan output berupa
kebijakan-kebijakan strategis yang mendukung perbaikan
atas sistim yang telah berjalan.
Sepanjang 2015, BGR telah mengeluarkan beberapa
kebijakan pengelolaan SDM antara lain:
1. Pedoman pelaksanaan Barang dan Jasa
2. Penghapusan Inventaris/Aktiva Tetap Bergerak Milik
Perusahaan
3. Kenaikan Golongan Berkala Periode 2015
4. Pembentukan Panitia Pengadaan Barang dan Jasa
5. Tim Finalisasi Audit Buku 2014
6. Pembentukan Tim Kajian Sistem Remunerasi PT BGR
(Persero)
7. Penetapan Cab. Makassar sebagai Cabang
berprestasi tahun 2014
8. Penghargaan kepada General Manager Cabang
berprestasi tahun 2014
9. Penetapan Gudang-gudang yang pengelolaannya
terbaik
10. Penetapan Gudang Pakisaji sebagai pengelolaan
Gudang terbaik tingkat nasional
KOMPOSISI PEGAWAIKomposisi Pegawai Berdasarkan Wilayah Kerja
BGR merupakan perusahaan logistik yang wilayah kerjanya
tersebar diseluruh Indonesia, jaringan wilayah kerja BGR
adalah Cabang Utama, Cabang dan Sub Cabang.
supporting infrastructure such as portal for recruitment
and employment information, tehcnology-based
administration governance, etc, which provides efficiency
and ease in its implementation.
HR MANAGEMENT POLICYNot only establishing management infrastructure, BGR
is also fully responsible for supervising and maintaining
HR governance. This aims to make the Company’s HR
management dynamic and accountable. Supervision and
maintenance can be done by implementing periodical
evaluation on HR management. The result of the
evaluation will result in output in the form of strategic
policies that support improvement on the ongoing system.
Throughout 2015, BGR issued several policies on HR
management, among others:
1. Guidelines on Goods and Services procurement
2. Writing off of Inventories/Movable Fixed Assets
Owned by the Company
3. Periodical Promotion for 2015 Period
4. Establishment of Goods and Services Procurement
Committee
5. Audit Finalization Team for 2014 Book
6. Establishment of Review Team of Remuneration
System of PT BGR (Persero).
7. Determination of Makassar Branch as the outstanding
Branch in 2014.
8. Award to General Manager of outstanding Branch in
2014.
9. Determination of the best managed Storages
10. Determination of Pakisaji Storage as the best managed
Storage at a national level
EMPLOYEE COMPOSITIONEmployee Composition based on Work Areas
BGR is a logisticl company whose work areas are spread
across Indonesia. Work areas network of BGR includes
Main Branch, Branches, and Sub-branches.
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201586
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt R
evie
w
Wilayah Kerja / work Areas 2015 2014 2013 2012
Kantor Pusat / Head Office 130 89 78 82
Cabang DKI Jakarta / DKI Jakarta Branch 142 143 139 138
Cabang Semarang / Semarang Branch 81 90 96 106
Cabang Surabaya / Surabaya Branch 124 128 109 121
Cabang Medan / Medan Branch 94 102 98 98
Cabang Makassar / Makassar Branch 51 58 57 56
Cabang Palembang / Palembang Branch 86 103 100 107
Cabang Bandung / Bandung Branch 63 54 63 68
Cabang Lampung / Lampung Branch 50 46 47 45
Cabang Denpasar / Denpasar Branch 24 24 26 21
Cabang Padang / Padang Branch 27 22 23 22
Cabang Dumai / Dumai Branch 30 30 33 32
Cabang Cikampek / Cikampek Branch 12 11 12 13
Cabang Cilegon / Cilegon Branch 15 11 10 12
Cabang Pontianak / Pontianak Branch 16 17 20 17
Cabang Banjarmasin / Banjarmasin Branch 26 27 25 24
Cabang Mataram / Mataram Branch 27 26 28 26
Cabang Palu / Palu Branch 20 22 18 16
Cabang Kupang / Kupang Branch 16 19 21 21
Cabang Sorong / Sorong Branch 19 18 18 19
Cabang Yogyakarta / Yogyakarta Branch 17 19 20 19
Cabang Bitung / Bitung Branch 11 11 10 9
Cabang Gresik / Gresik Branch 6 4 3 1
Cabang Bangka Belitung / Bangka Belitung Branch 25 6 - -
Cabang Balikpapan / Balikpapan Branch 17 18 12 14
Cabang Pancoran / Pancoran Branch 0 3 8 10
Jumlah / Total 1.129 1.101 1.074 1.097
Komposisi Pegawai Berdasarkan Level Jabatan
BGR telah menyusun program pengembangan karier
bagi seluruh pegawai di hampir seluruh area tugas.
Pengembangan karier bermaksud untuk menyalurkan
kemampuan yang dimiliki oleh pegawai yang memiliki
kompetensi terbaik untuk diberi tanggung jawab yang
lebih besar. Adanya pengembangan karier juga menjadi
solusi yang efektif dalam mencari future leader BGR,
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Employee Composition Based on Level of Position
BGR has developed a career development program
for all employees in almost all areas of assignment.
Career development aims to channel the capability of
employees that have the best competency to take a
greater responsibility. At times, career development can
also become an effective solution in seeking BGR’s future
leaders, thus the regeneration process can run properly
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 87
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
sehingga proses regenerasi dapat berjalan dengan baik
dan kompetitif. Berikut adalah uraian komposisi karyawan
BGR dari tahun 2012 sampai dengan 2015 berdasarkan
level jabatan:
Uraian / Description 2015 2014 2013 2012
BOC 3 3 3 3
BOD 4 4 4 4
General Manager 19 16 14 14
Manager 27 33 27 29
Staf 1.083 1.052 1.033 1.054
Jumlah / Total 1.136 1.108 1.081 1.104
Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang logsitik,
Perseroan memiliki bidang kerja beragam mulai dari tataran
manajerial, staf hingga satuan-satuan tugas yang bekerja
di lapangan. Keberagaman tersebut di dasarkan atas
kebutuhan akan spesifikasi keahlian dari masing-masing
tugas dan tanggung jawab di setiap bidang dalam upaya
menjalankan kegiatan usaha yang baik dan efisien setiap
harinya. Untuk itu, Perseroan telah menyusun komposisi
yang seimbang dengan mengacu pada kebutuhan SDM
Perseroan. Sebaran keahlian tersebut ditunjukan melalui
komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan
seperti yang tertera dalam tabel berikut:
Uraian / Description 2015 2014 2013 2012
S3 / Doctoral degree 1 - - -
S2 / Master’s degree 25 25 18 15
S1 / Bachelor’s degree 271 225 199 198
Diploma 112 89 77 74
SMA/K / High School 687 726 725 747
SLTP / Junior High School 34 24 31 34
SD / Elementary School 17 20 24 29
Jumlah / Total 1.146 1.101 1.074 1.097
and competitively. The following is the description of
BGR’s employee composition from 2012 until 2015 based
on their level of position:
Employee Composition Based on Education Level
As a company engaged in logistic field, the Company
has various work areas, from the level of management,
staff and task forces working in the field. Such diversity is
based on the needs for specification of expertise of each
duty and responsibility in each field in order to implement
business activities well and efficiently every day. Therefore,
the Company has developed a balanced composition
by referring to the needs for HR of the Company. Such
expertise diversity is shown in the following employee
composition based on level of education in the table
below:
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201588
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt R
evie
w
Komposisi Pegawai Berdasarkan Status
Kepegawaian
Uraian / Description 2015 2014 2013 2012
Pegawai Tetap 889 910 868 882
Pegawai Kontrak 257 191 206 215
Pegawai Harian - - - -
Jumlah / Total 1.146 1.101 1.074 1.097
Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia
Komposisi keragaman pegawai BGR juga dapat dilihat
dari sebaran rentang usia, berikut uraian perbandingan
jumlah pegawai berdasarkan usia dari tahun 2012 sampai
dengan 2015:
Uraian / Description 2015 2014 2013 2012
>50 276 326 369 298
40-49 336 323 332 419
30-39 278 265 238 225
20-29 236 187 135 152
<20 3 0 0 3
Jumlah / Total 1.129 1.101 1.074 1.097
Komposisi Pegawai Berdasarkan Gender
BGR senantiasa menjamin kesetaraan gender dalam
pengelolaan pegawai. Kesetaraan tersebut sudah
diterapkan saat proses rektutmen sampai dengan
pemberian kesempatan pelatihan maupun promosi
jabatan. Jumlah pegawai laki-laki dan perempuan secara
terukur telah disesuaikan dengan bidang kerja yang
tersedia serta patut-tidaknya atas keberadaan pekerja
perempuan pada beberapa bidang kerja lapangan.
Sepanjang 2015, komposisi karyawan perempuan tercatat
sebesar 126 orang dan karyawan laki-laki sebesar 1.003
orang. Terjadi peningkatan jumlah pegawai perempuan
sebanyak 21 orang atau meningkat 20% dibanding
dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut membuktikan
bahwa dalam pengelolaan SDM Perusahaan, BGR
senantiasa berpangku pada kapabilitas dan kapasitas yang
Employee Composition Based on Employment
Status
Employee Composition Based on Age
Composition of BGR’s employee diversity can also be seen
from the age group. The following is the description of
comparison of total employees based on age from 2012
until 2015:
Employee Composition Based on Gender
BGR continues to ensure gender equality in employee
management, and this has been apparent from the
recruitment process until the provision of training
opportunities and job promotion. The number of male
and female employees has been adjusted to the available
work field based on the appropriate measruement and
the consideration of whether the existence of female
workers in the field is needed or not.
Throughout 2015, female employees were recorded at
126 people, while male employees were 1,003 people.
There was an increase in the number of female employees
at 21 people or 20% compared to the previous year.
This proved that in the management of the Company’s
human resources, BGR continues to rely on the capability
and capacity of each individual as the main indicator in
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 89
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
dimiliki oleh masing-masing individu sebagai indikator
utama dalam proses rekrutmen pegawai dengan tidak
membeda-bedakan gender dari masing-masing calon
pegawai atau kandidat dalam proses promosi jabatan.
Uraian / Description 2015 2014 2013 2012
Laki-Laki / Male 1.003 996 972 1.001
Perempuan / Female 126 105 102 96
Jumlah / Total 1.129 1.101 1.074 1.097
REKRUTMEN PEGAWAISalah satu mekanisme penting dalam bidang pengelolaan
SDM Perusahaan adalah adanya proses rekrutmen yang
terukur dan sistematis. Pentingnya proses rekrutmen
pegawai dimaksudkan agar Perusahaan dapat dengan
mudah memenuhi kecukupan komposisi pegawainya
sesuai dengan yang dibutuhkan agar kinerja operasional
Perseroan dapat berjalan dengan baik.
Selain sebagai sarana pemenuhan kebutuhan pegawai,
sistim rekrutmen pegawai BGR juga dilengkapi dengan
standar-standar yang telah disesuaikan dengan kondisi
internal BGR. Standar-standar tersebut memungkinkan
BGR dalam merekrut calon pegawai yang memenuhi
komptensi yang dibutuhkan diberbagai level dan bidang
tugas. Melalui hal tersebut, BGR dapat menempatkan
SDM yang tepat pada bidang tugas yang membutuhkan.
Pada tahun 2015 BGR melakukan rekrutmen sebanyak 28
pegawai, antara lain karena kebutuhan pengembangan
bisnis Perusahaan. Peningkatan penerimaan adalah untuk
menggantikan pegawai yang pensiun.
Sesuai rencana penyeimbangan jumlah karyawan
terhadap tuntutan hasil kinerja yang ada, termasuk
mengganti mereka yang keluar karena mengundurkan
diri, pensiun maupun pensiun dini, BGR secara selektif dan
cermat melakukan pemetaan SDM, pengembangan SDM,
menyusun replacement charts, menyiapkan kader dari
dalam dan merekrut SDM siap pakai dengan kualifikasi
sarjana maupun pasca-sarjana.
employee recruitment process without prejudic to gender
of each prospective employees in job promotion process.
EMPLOYEE RECRUITMENTOne of the key mechanisms in the Company’s HR
management field is a measurable and systematic
recruitment process. The employee recruitment process
aims to help the Company suffice its needs for the
number of employees as required, so that the Company’s
operations can run well.
In addition to becoming a facility to fulfill the employee’s
needs, BGR’s employee recruitment system is also
equipped with standards that have been adjusted to
BGR’s internal condition. Those standards enable BGR
to recruit the candidates for employees that fulfill the
necessary competency in various levels and areas of work.
With this standard, BGR is able to place the right people
for the right duty.
In 2015, BGR recruited 28 employees for business
development purpose of the Company. More new
employees are recruited to replace those who are already
retired.
According to the plan to balance the employee
composition with the performance result demand,
including replacing those who resign, retire, or retire
early, BGR has selectively and carefully mapped HR,
developed HR, replacement charts, prepared cadres from
the internal company and recruited ready-to-work HR
that have bachelor’s or master’s degree.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201590
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt R
evie
w
BGR menyusun struktur penggajian berdasarkan semi
performance basic compensation system. Melalui sistem
ini penggajian lebih transparan dan adil, serta memacu
produktivitas kerja karyawan melalui prinsip kesetaraan
antara bobot pekerjaan karyawan dengan imbalan yang
diterima. Namun demikian, manajemen tidak bersikap
mutlak. Dalam rangka mempercepat peningkatan
produktivitas, perusahaan mengundang konsultan SDM
untuk mendesain struktur gaji yang lebih cocok dengan
situasi dan kondisi saat ini.
PENGEMBANGAN, PENDIDIKAN & PELATIHAN DAN PRODUKTIVITASBGR merupakan perusahaan yang dimiliki oleh
Pemerintah melalui Kementerian BUMN yang dikelola
secara profesional. Atas dasar tersebut, kesempatan
bagi pengembangan dan peningkatan jenjang karier
serta regenerasi pada beberapa level sangat terbuka bagi
setiap insan BGR. Dalam menyiapkan proses regenerasi
tersebut, BGR memberikan fasilitas pengembangan dan
peningkatan kemampuan melalui berbagai pendidikan
dan pelatihan yang diselenggarakan di internal
Perusahaan maupun eksternal dengan menggandeng
beberapa instansi atau lembaga terkait.
Selain berfungsi sebagai penyiapan proses regenerasi,
pelatihan dan pengembangan juga berfungsi untuk
memperbaharui informasi dan kemampuan yang dimiliki
oleh masing-masing pegawai dalam menghadapi
perkembangan dunia usaha secara umum serta bidang
kerjanya secara khusus.
KESEJAHTERAAN KARYAWANPada tahun 2015, BGR telah menerapkan kebijakan
dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan antara
lain melalui pemberian bonus tahun buku 2014 dan
pemberian gaji ke-13 di bulan Juni 2015. Selain itu,
perusahaan melaksanakan pemberian gaji ke-14 di bulan
Desember 2015.
BGR has developed a payroll structure based on semi
performance basic compensation system. Through this
system, the payroll becomes more transparent and fair,
encourages employee work productiveness by balancing
the workload with the pay received by the employees.
However, the management is also quite flexible. In an
effort to accelerate its productivity increase, the company
invites HR consultants to design a more suitable payroll
structure to the current condition and situation.
DEVELOPMENT, EDUCATION & TRAINING AND PRODUCTIVITYBGR is a professionally-managed state-owned enterprise
under the Ministry of SOE. A such, the opportunity to
develop and increase career path, as well as regeneration
at certain level, is wide open for every individual of BGR. In
preparing the regeneration process, BGR provides facilities
to develop and increase the capacity of the individual
through a wide range of education and trainings held by
the Company or external institutions in partnership with
several bodies or related agencies.
In addition to preparing for regeneration process, training
and development also function to renew the information
and capacity owned by each employee in facing the
development of the business world in general and its
work field in particular.
EMPLOYEE WELFAREIn 2015, BGR implemented several policies to increase
the welfare of its employees, among others, through the
provision of bonus for 2014 fiscal year and 13th salary in
June, 2015. In addition, the company paid the 14th salary
in December 2015.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 91
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Teknologi InformasiInformation Technology
Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin
pesat dan solusional bagi pelaku bisnis dewasa ini,
telah mendorong BGR untuk meningkatkan kapasitas
dan kapabilitasnya di bidang usaha logistik untuk dapat
menghadirkan pelayanan yang efisien bagi seluruh
pelanggan serta kompetitif melalui kemampuannya
dalam menjawab perkembanan zaman.
Rapid technology development that provides many
solutions to business people nowadays has encouraged
BGR to increase its capacity and capaiblity in logistic
sector. This aims to deliver efficient and competitive
service to all customers through its capability in keeping
up with era development.
Untuk menata penerapan Teknologi Informasi yang dijalankan, BGR mendelegasikan tugas dan tanggung jawab tersebut kepada Divisi TI.
Untuk menata penerapan Teknologi Informasi yang dijalankan, BGR mendelegasikan tugas dan tanggung jawab tersebut kepada Divisi TI.
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201592
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt R
evie
w
Bidang usaha logistik yang menekankan pada konektivitas
perusahaan terhadap wilayah operasionalnya dalam
melaksanakan proses distribusi barang perlu didukung
dengan perangkat teknologi informasi yang handal.
Penggunaan teknologi informasi tidak terpaku pada salah
satu proses saja melainkan seluruh proses kerja dari awal
hingga akhir. Pengaplikasian teknologi informasi dapat
dilaksanakan dalam proses manajemen barang seperti
penginputan data, identifikasi sampai dengan proses
verifikasi sehingga quality control yang dilakukan dapat
terjaga dengan baik.
Untuk menata penerapan Teknologi Informasi yang
dijalankan, BGR mendelegasikan tugas dan tanggung
jawab tersebut kepada Divisi TI. Dalam melaksanakan
kegiatan operasional harian, Divisi TI senantiasa melakukan
tugas-tugasnya berdasarkan standar operasional
yang telah disusun. Selain itu, secara berkala Divisi TI
melaksanakan evaluasi terhadap kinerja yang dijalankan
sekaligus merumuskan rencana pengembangan mulai
dari pelatihan dan sertifikasi SDM TI, upgrade teknologi,
perawatan dan pemeliharaan sistim jaringan beserta
perangkat-perangkatnya dan lain sebagainya.
Setiap layanan PT BGR dilengkapi dengan fasilitas sistem
informasi berbasis TI yang adaptable & user friendly.
Sistem Informasi tersebut akan terus dikembangkan dan
saat ini telah tersedia:
1. Warehouse Management System (WMS)
2. Collateral Management System (CMS)
3. Sistem Resi Gudang (SRG)
4. Record Management Service (RMS)
5. Transportation Management System (TMS)
6. BGR Express Online System (BEOS)
PENGEMBANGAN SDM TISepanjang 2015, Divisi TI BGR telah memberikan fasilitas
berupa pelatihan dan sertifikasi guna meningkatkan
kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing pegawai
divisi tersebut. pelatihan yang diberikan antara lain:
1. Pelatihan Pengembangan Sistem Aplikasi
2. Pelatihan Penggunaan Aplikasi BGR Asset
3. Pelatihan Penggunaan Aplikasi WMS Server & TMS
4. Pelatihan Penggunaan Aplikasi Liasion Officer (LO)
Logistic sector, which focuses on the company’s
connectivity in its operations in goods distribution, needs
to be supported by reliable information technology
infrastructure. The use of information technology is not
specified for only one process, but wholistically to all
working process, from the start until the end. Information
technology is applied in goods management process,
from data input, identification, to the verification process
so that quality control can be well-maintained.
In order to manage the implementation of Information
Technology, BGR delegates such duty and responsibility
to IT Division. In carrying out daily operational activity,
IT Division continues to carry out its duties based on the
established standard operating procedure. In addition, IT
Division will periodically evaluate the performance while
formulating the development plan, from the training
and certification of IT personnel, technology upgrade,
maintenance of network system and its infrastructure,
etc.
Setiap layanan PT BGR dilengkapi dengan fasilitas sistem
informasi berbasis TI yang adaptable & user friendly.
Sistem Informasi tersebut akan terus dikembangkan dan
saat ini telah tersedia:
1. Warehouse Management System (WMS)
2. Collateral Management System (CMS)
3. Sistem Resi Gudang (SRG)
4. Record Management Service (RMS)
5. Transportation Management System (TMS)
6. BGR Express Online System (BEOS)
DEVELOPMENT OF IT HRIn 2015, BGR’s IT Division faciliated training and
certification courses to increase the capacity of each
employee in the division. The training given are as follows:
1. Application System Development Training
2. BGR Asset’s Application Use Training
3. WMS Server & TMS Application Use Training
4. Liaison Officer (LO) Application Use Training
Teknologi InformasiTeknologi Informasi
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 93
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
REALISASI RENCANA KERJA DIVISI TI 2015
Sepanjang 2015, Divisi TI telah merealisasikan beberapa
rencana dalam upaya mengoptimalkan kinerjanya.
Realisasi tersebut antara lain:
1. Memperkuat Sistem Perencanaan Strategis
2. Penerapan Knowledge Management Dalam Prosedur
Diklat
3. Penyempurnaan IT Master Plan 2015
4. Pengembangan Sistem Aplikasi HRM
5. Pembangunan Sistem Pengelolaan Aset Milik untuk
Gudang dan Armada
6. Penerapan Vendor Management System
7. Pembangunan Pengembangan Aplikasi Liaison Officer
(LO)
PENGELOLAAN GUDANGSebagai perusahaan logistik yang memiliki layanan
pergudangan, BGR mengelola gudang sebanyak 623 unit
dengan total kapasitas tampung sebesar 1.560.744 ton
yang terdiri dari:
• Gudang Milik
Sepanjang 2015, BGR tercatat memiliki 156 unit
Gudang Milik dengan kapasitas 453.569 ton yang
tersebar di sebagian besar kota-kota besar Indonesia
seperti Medan, Palembang, Jakarta, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi,
Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan
Maluku. Khusus di Medan, Palembang dan Jakarta
merupakan komplek pergudangan sedangkan sisanya
tersebar di kabupaten-kabupaten yang merupakan
sentra industri dan pertanian.
• Gudang Sewa
Gudang Sewa yang dimiliki oleh BGR sepanjang 2015
tercata sebanyak 268 unit dengan kapasitas 915.661
ton. Gudang Sewa tersebar di beberapa daerah
antara lain Medan, Sumatera Barat, Dumai, Lampung,
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan
Sulawesi.
REALIZATION OF IT DIVISION’S 2015 WORK PLANIn 2015, IT Division realized several plans in an effort to
optimize its performance. The realization is as follows:
1. Strengthen Strategic Planning System
2. Implementation of Knowledge Management in
Education and Training Procedure
3. Improvement of 2015 IT Master Plan
4. Development of HRM Application System
5. Development of Owned-Asset Management System
for Warehouse and Fleet
6. Implementation of Vendor Management System
7. Development of Liaison Officer (LO) Application
WAREHOUSE MANAGEMENTAs a logictic company that offers warehousing service,
BGR manages 623 units of warehouse with the total
storage capacity of 1,560,744 tons, which consists of:
• Owned Warehouse
In 2015, BGR was recorded to own 156 units of
Owned Warehouse with the capacity of 453,569 tons
located throughout major cities in Indonesia, such as
Medan, Palembang, Jakarta, West Java, Central Java,
East Java, South Kalimantan, Sulawesi, Bali, West
Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara, and Maluku. To
be specific, warehouses in Medan, Palembang, and
Jakarta is one warehousing complex, while the rest is
spread across industrial and agricultural main areas in
regencies in the country.
• Rental Warehouse
In 2015, Rental Warehouse owned by BGR was
recorded at 268 units with a storage capacity of
915,661 tons. Rental warehouse is spread across
regions in Indonesia, namely Medan, West Sumatera,
Dumai, Lampung, Jakarta, West Java, Central Java,
East Java and Sulawesi.
Teknologi InformasiTeknologi Informasi
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201594
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt R
evie
w
• Gudang Manajemen
Gudang Manajemen sepanjang 2015 tercatat
sebanyak 98 unit dengan kapasitas 366.708 ton.
Gudang tersebut terletak di Aceh, Sumatera Utara,
Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Jambi,
Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa
Tenggara Timur, Maluku dan Papua.
• Gudang Terbuka
Gudang Terbuka yang dimiliki oleh BGR sepanjang
2015 tercatat sebanyak 2 unit dengan kapasitas
sebesar 58.095 ton yang terletak di DKI Jakarta,
Palembang dan Medan.
• Pengelolaan Agunan
Pada 2015, Pengelolaan agunan yang tersimpan di
gudang, Silo dan Tangki Timbun sebanyak 152 unit
dengan kapasitas 142.625 ton. Kegiatan ini meliputi:
a. Pemeriksaan Kelayakan Gudang.
b. Perhitungan Stock Barang.
c. Pengawasan Pergerakan Barang.
d. Pengelolaan Barang Jaminan di Gudang Debitur.
e. Pengelolaan Barang Jaminan di Gudang Milik/
Dikuasai BGR.
• Penyimpanan dan Pengelolaan Arsip
Kegiatan ini adalah suatu unit usaha yang
mengkonsentrasikan usaha / bisnisnya di dalam
pengelolaan dan penyimpanan arsip di BGR. Jasa
Penyimpanan & Pengelolaan Arsip:
a. Pengelolaan langsung terhadap arsip.
b. Pengantaran dan pengembalian arsip.
c. Indexing atau penataan arsip.
d. Pemusnahan arsip.
• Management Warehouse
Management warehouse in 2015 was recorded at 98
units with a storage of 366,708 tons. The warehouses
are located in Aceh, North Sumatera, West Sumatera,
Riau, South Sumatera, Jambi, Lampung, West Java,
Central Java, East Java, Kalimantan, Sulawesi, West
Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara, Maluku, and
Papua.
• Open Warehouse
Open warehouse owned by BGR in 2015 was 2 units
with a storage capacity of 58,095 tons located in DKI
Jakarta, Palembang, and Medan.
• Collateral Management
In 2015, the Company has 152 units of warehouses,
silo and tanks used for collateral goods. Each unit
has a storage capacity of 142,625 tons. This service
includes:
a. Warehouse Inspection
b. Stock-Taking
c. Stock-Monitoring
d. Management of Collateral Goods in Debtor’s
Warehouse
e. Management of Collateral Goods in Owned
Warehouse
• Record Management Service
This service belongs to a business unit specializing in
storing and managing records at BGR, including:
a. Direct record management
b. Record pick-up and delivery
c. Indexing and record documenting
d. Record destruction
Teknologi InformasiTeknologi Informasi
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 95
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
• Jasa Transportasi
BGR juga menyelenggarakan jasa logistik, yaitu
pengurusan transportasi, baik untuk scope nasional
maupun internasional dengan moda angkutan darat;
laut; udara dan jasa logistik terpadu.
• Jasa Terkait Lainnya
BGR senantiasa memberikan kemudahan dan
kenyamanan bagi seluruh pelanggan dengan
memberikan pelayanan satu atap yang dijalankan
secara terpadu yang terkait dengan bidang logistik.
Jasa-jasa tersebut mencakup pengendalian hama,
cargo survey, pelabelan dan pengantongan.
Teknologi InformasiTeknologi Informasi
• Transportation Services
BGR is also engaged in Logistics services, namely
integrated logistics and freight forwarding services
both for domestic and international clients via land,
sea, and air transportation.
• Other Related Services
BGR continues to deliver simple and convenient
services to all customers by providing a one-stop
logistic-related service system. The services include
pest control, cargo surveying, labeling and bagging.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 201598
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
TINJAUAN UMUMKondisi perekonomian Indonesia pada akhir Triwulan IV
ini masih mengalami fluktuasi. Merosotnya harga minyak
dunia, menguatnya dollar AS dan kebijakan luar negeri
Tiongkok turut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
Indonesia. Akibat dari kondisi tadi, asumsi makro ekonomi
pada awal tahun 2015 di atas, terkoreksi sebagai berikut:
• Pertumbuhan Ekonomi : 4,7%
• Inflasi : 3,3%
• Kurs US$ : Rp13.392 / US$ 1
• Suku Bunga : 5,97% (SPN per tiga bulanan)
• Suku Bunga Pinjaman : 11% (per tahun)
Merosotnya pertumbuhan ekonomi indonesia tersebut
diakui oleh pemerintah sebagai dampak perlambatan
ekonomi global. Meski meluncurkan 8 paket kebijakan
ekonomi, strategi ini dianggap belum cukup kuat
mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi
TINJAUAN UMUMKondisi perekonomian Indonesia pada akhir Triwulan IV
ini masih mengalami fluktuasi. Merosotnya harga minyak
dunia, menguatnya dollar AS dan kebijakan luar negeri
Tiongkok turut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
Indonesia. Akibat dari kondisi tadi, asumsi makro ekonomi
pada awal tahun 2015 di atas, terkoreksi sebagai berikut:
• Pertumbuhan Ekonomi : 4,7%
• Inflasi : 3,3%
• Kurs US$ : Rp13.392 / US$ 1
• Suku Bunga : 5,97% (SPN per tiga bulanan)
• Suku Bunga Pinjaman : 11% (per tahun)
Merosotnya pertumbuhan ekonomi indonesia tersebut
diakui oleh pemerintah sebagai dampak perlambatan
ekonomi global. Meski meluncurkan 8 paket kebijakan
ekonomi, strategi ini dianggap belum cukup kuat
mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
BGR
2015
2015
Per
form
ance
Hig
hlig
hts
of B
GR
Tinj
auan
Pen
duku
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt R
evie
w
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 99
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 4,73%. Padahal
target pertumbuhan yang telah ditetapkan dalam APBN-P
2015 sebesar 5,7%. Menurut laporan pertumbuhan
ekonomi ini didorong konsumsi rumah tangga dan
percepatan pengeluaran pemerintah, terutama di
semester kedua tahun 2015. Nilai tukar Rupiah terhadap
Dollar AS mencapai Rp13.392 pada akhir tahun atau
berada di atas asumsi awal sebesar Rp12.500 per dollar
AS. Pelemahan mata uang di Asia ini terjadi karena
penguatan dollar AS yang didorong karena kembali
jatuhnya harga minyak dunia.
Nilai positif yang didapat adalah, pemerintah mampu
menjaga inflasi tahun ini dengan baik. Dari asumsi yang
diperkirakan sebesar 5% pada tahun ini, realisasi inflasi
hanya 3,1%. Sementara itu, tingkat bunga Suku Bunga
Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan berada
sedikit di bawah asumsi yang sebesar 6,2% yaitu 5,97%.
Laba BersihLaba Bersih
Total AsetTotal Assets
60,05
769,44
Rp
Rp
miliar / billion
miliar / billion
pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 4,73%. Padahal
target pertumbuhan yang telah ditetapkan dalam APBN-P
2015 sebesar 5,7%. Menurut laporan pertumbuhan
ekonomi ini didorong konsumsi rumah tangga dan
percepatan pengeluaran pemerintah, terutama di
semester kedua tahun 2015. Nilai tukar Rupiah terhadap
Dollar AS mencapai Rp. 13.392 pada akhir tahun atau
berada di atas asumsi awal sebesar Rp. 12.500 per dollar
AS. Pelemahan mata uang di Asia ini terjadi karena
penguatan dollar AS yang didorong karena kembali
jatuhnya harga minyak dunia.
Nilai positif yang didapat adalah, pemerintah mampu
menjaga inflasi tahun ini dengan baik. Dari asumsi yang
diperkirakan sebesar 5% pada tahun ini, realisasi inflasi
hanya 3,1%. Sementara itu, tingkat bunga Suku Bunga
Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan berada
sedikit di bawah asumsi yang sebesar 6,2% yaitu 5,97%.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and AnalysisTata Kelola Perusahaan
Good Corporate G
overnance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015100
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Berkaca pada apa yang terjadi di tahun 2015, untuk
tahun 2016 mendatang pertumbuhan ekonomi nasional
diprediksi masih akan berkisar antara 5-5,5%. Prediksi
tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, salah
satunya adalah masih rendahnya harga komoditas
andalan. Meski demikian, BI memperkirakan gairah
pertumbuhan ekonomi nasional akan kembali meningkat
di tahun 2016. Hal tersebut didukung oleh momentum
pembangunan proyek-proyek infrastruktur Pemerintah
yang sudah mulai berjalan, proyek-proyek tersebut
mendorong penyerapan anggaran Pemerintah yang telah
dialokasikan di dalam Rencana Angaaran Pendapatan dan
Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2016.
Bagi BGR, dengan meningkatnya perbaikan infrasruktur
masyarakat, proses pendistribusian barang akan semakin
efisien. Hal ini nantinya akan menciptakan minimalisasi
biaya operasional Perseroan yang berdampak dalam
meningkatkan perolehan laba usaha. Belum lagi
efek pembangunan infrastruktur akan menciptakan
perputaran uang di tengah masyarakat serta sedikitnya
turut mempengaruhi geliat ekonomi bangsa.
TINJAUAN INDUSTRIPada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Tahun Anggaran 2015, pertumbuhan ekonomi
Indonesia diperkirakan cenderung masih positif dan
di atas pertumbuhan ekonomi dunia yang sebesar 4
persen. Implikasi dari baiknya pertumbuhan ekonomi
akan mendorong naiknya industri logistik. Pada awal
tahun 2015 Frost & Sullivan memprediksi industri logistik
di Indonesia akan tumbuh 14 - 15 persen dalam periode
2014 - 2018. Diprediksi biaya logistik di tahun 2015
mencapai Rp1.871 triliun.
Besarnya pasar logistik di Indonesia akan menghadapi
tantangan, antara lain: integrasi pasar ASEAN tahun
2015 dan integrasi pasar global tahun 2020. Kedua hal
tersebut akan mempermudah kompetitor logistik asing
untuk masuk di Indonesia. Sementara permasalahan yang
dihadapi logistik nasional dari sisi infrastruktur yaitu belum
baik dari segi kuantitas maupun kualitas (diantaranya
Berkaca pada apa yang terjadi di tahun 2015, untuk
tahun 2016 mendatang pertumbuhan ekonomi nasional
diprediksi masih akan berkisar antara 5-5,5%. Prediksi
tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, salah
satunya adalah masih rendahnya harga komoditas
andalan. Meski demikian, BI memperkirakan gairah
pertumbuhan ekonomi nasional akan kembali meningkat
di tahun 2016. Hal tersebut didukung oleh momentum
pembangunan proyek-proyek infrastruktur Pemerintah
yang sudah mulai berjalan, proyek-proyek tersebut
mendorong penyerapan anggaran Pemerintah yang telah
dialokasikan di dalam Rencana Angaaran Pendapatan dan
Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2016.
Bagi BGR, dengan meningkatnya perbaikan infrasruktur
masyarakat, proses pendistribusian barang akan semakin
efisien. Hal ini nantinya akan menciptakan minimalisasi
biaya operasional Perseroan yang berdampak dalam
meningkatkan perolehan laba usaha. Belum lagi
efek pembangunan infrastruktur akan menciptakan
perputaran uang di tengah masyarakat serta sedikitnya
turut mempengaruhi geliat ekonomi bangsa.
TINJAUAN INDUSTRIPada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Tahun Anggaran 2015, pertumbuhan ekonomi
Indonesia diperkirakan cenderung masih positif dan
di atas pertumbuhan ekonomi dunia yang sebesar 4
persen. Implikasi dari baiknya pertumbuhan ekonomi
akan mendorong naiknya industri logistik. Pada awal
tahun 2015 Frost & Sullivan memprediksi industri logistik
di Indonesia akan tumbuh 14 - 15 persen dalam periode
2014 - 2018. Diprediksi biaya logistik di tahun 2015
mencapai Rp1.871 triliun.
Besarnya pasar logistik di Indonesia akan menghadapi
tantangan, antara lain: integrasi pasar ASEAN tahun
2015 dan integrasi pasar global tahun 2020. Kedua hal
tersebut akan mempermudah kompetitor logistik asing
untuk masuk di Indonesia. Sementara permasalahan yang
dihadapi logistik nasional dari sisi infrastruktur yaitu belum
baik dari segi kuantitas maupun kualitas (diantaranya
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 101
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
belum ada “hub port”); belum adanya pengelolaan
infrastruktur secara terintegrasi; serta belum efektifnya
intermoda dan interkoneksi antara infrastruktur tersebut.
Disamping itu, dari sisi sumber daya manusia (SDM) dan
manajemen dalam bidang logistik relatif masih perlu
ditingkatkan.
TINJAUAN BISNISPada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif
melambat, juga kondisi PT. BGR (Persero) yang sedang
dalam proses peningkatan faktor internal seperti SDM, IT,
Infrastruktur, sehingga hal ini berdampak pada kegiatan
bisnis PT. Bhanda Ghara Reksa (Persero).
Sejumlah target tercapai dilakukan perusahaan, namun
juga terdapat beberapa target perusahaan yang belum
tercapai dilaksanakan.
Pada jasa pergudangan, realisasi tercapai 97,50% dari
RKAP 2015 disebabkan sebagian rencana peluang-
peluang pasar pada Cabang dan Sub Cabang
pertumbuhan ekonomi yang melambat, yang berdampak
pada penurunan kuota volume luasan pemakaian gudang.
Kondisi ini banyak terjadi pada pelanggan-pelanggan di
Cabang/Sub Cabang terutama pada Cabang DKI Jakarta.
Sebagai contoh salah satu pelanggan dengan produk
motor, memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak
dengan alasan efisiensi terkait penjualan motor yang
mengalami penurunan. Berikut adalah grafik persentase
sebab tidak terealisasinya sebagian peluang-peluang
pasar pada jasa pergudangan di beberapa Cabang / Sub
Cabang:
belum ada “hub port”); belum adanya pengelolaan
infrastruktur secara terintegrasi; serta belum efektifnya
intermoda dan interkoneksi antara infrastruktur tersebut.
Disamping itu, dari sisi sumber daya manusia (SDM) dan
manajemen dalam bidang logistik relatif masih perlu
ditingkatkan.
TINJAUAN BISNISPada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif
melambat, juga kondisi PT. BGR (Persero) yang sedang
dalam proses peningkatan faktor internal seperti SDM, IT,
Infrastruktur, sehingga hal ini berdampak pada kegiatan
bisnis PT. Bhanda Ghara Reksa (Persero).
Sejumlah target tercapai dilakukan perusahaan, namun
juga terdapat beberapa target perusahaan yang belum
tercapai dilaksanakan.
Pada jasa pergudangan, realisasi tercapai 97,50% dari
RKAP 2015 disebabkan sebagian rencana peluang-
peluang pasar pada Cabang dan Sub Cabang
pertumbuhan ekonomi yang melambat, yang berdampak
pada penurunan kuota volume luasan pemakaian gudang.
Kondisi ini banyak terjadi pada pelanggan-pelanggan di
Cabang/Sub Cabang terutama pada Cabang DKI Jakarta.
Sebagai contoh salah satu pelanggan dengan produk
motor, memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak
dengan alasan efisiensi terkait penjualan motor yang
mengalami penurunan. Berikut adalah grafik persentase
sebab tidak terealisasinya sebagian peluang-peluang
pasar pada jasa pergudangan di beberapa Cabang / Sub
Cabang:
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015102
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Sudah mampu manajemen gudang sendiri / Sudah mampu manajemen gudang sendiri
Persentase Sebab Peluang-peluang Pasar Jasa Pergudangan Cabang/Sub Cabang pada Target Anggaran RKAP 2015 yang Tidak Dapat Terealisasi /
Persentase Sebab Peluang-peluang Pasar Jasa Pergudangan Cabang/Sub Cabang pada Target Anggaran RKAP 2015 yang Tidak Dapat Terealisasi
Ekonomi melambat (penurunan kuota volume) / Ekonomi melambat (penurunan kuota volume)
Sudah memiliki gudang sendiri / Sudah memiliki gudang sendiri
Tidak ada kegiatan / Tidak ada kegiatan
Perusahaan pelanggan tutup / Perusahaan pelanggan tutup
Harga tarif naik / Harga tarif naik
Kalah tender (tarif harga naik) / Kalah tender (tarif harga naik)
3%
60%
13%
10%
8%
4%
4%
13%
10%
8%
4%
4%
3%
60%
Pada jasa distribusi, tercapai sebesar 66,79% dari target
RKAP atas peluang-peluang pasar pada Cabang dan Sub
Cabang, disebabkan oleh naiknya harga yang ditetapkan
oleh vendor, sehingga berimplikasi pada struktur
biaya, kenaikan harga pokok penjualan masing-masing
kegiatan. Hal ini terjadi karena sebagian besar armada
yang digunakan PT. BGR masih bergantung pada vendor.
Serta masih banyak peluang yang proses melalui tender
sehingga Ratio Margin menjadi pertimbangan. Berikut
adalah grafik persentase sebab tidak terealisasinya
sebagian peluang-peluang pasar pada jasa distribusi di
beberapa Cabang/Sub Cabang :
Pada jasa distribusi, tercapai sebesar 66,79% dari target
RKAP atas peluang-peluang pasar pada Cabang dan Sub
Cabang, disebabkan oleh naiknya harga yang ditetapkan
oleh vendor, sehingga berimplikasi pada struktur
biaya, kenaikan harga pokok penjualan masing-masing
kegiatan. Hal ini terjadi karena sebagian besar armada
yang digunakan PT. BGR masih bergantung pada vendor.
Serta masih banyak peluang yang proses melalui tender
sehingga Ratio Margin menjadi pertimbangan. Berikut
adalah grafik persentase sebab tidak terealisasinya
sebagian peluang-peluang pasar pada jasa distribusi di
beberapa Cabang/Sub Cabang :
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 103
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Persentase Sebab Peluang-peluang Pasar Jasa Pergudangan Cabang/Sub Cabang pada Target Anggaran RKAP 2015 yang Tidak Dapat Terealisasi /
Persentase Sebab Peluang-peluang Pasar Jasa Pergudangan Cabang/Sub Cabang pada Target Anggaran RKAP 2015 yang Tidak Dapat Terealisasi
Harga tarif naik / Harga tarif naik
Menurunnya kuota impor / Menurunnya kuota impor
Kalah tender (tarif harga naik) / Kalah tender (tarif harga naik)
Tidak ada kegiatan / Tidak ada kegiatan
Ekonomi melambat (kuota volume menurun) / Ekonomi melambat (kuota volume menurun)
Ketidaksiapan persyaratan tender / Ketidaksiapan persyaratan tender
Gangguan hama / Gangguan hama
Piutang belum selesai / Piutang belum selesai
Perusahaan pelanggan tutup / Perusahaan pelanggan tutup
23%
17%
14%
18%
8%
6%
6%
4%
4%
4%
4%
18%
8%
6%
6%
17%
14%
23%
Terkait jasa kurir, salah satu kunci sukses pengembangan
Jasa Kurir adalah jaringan. Realisasi pengembangan
jaringan (sales point) di tahun 2015 masih jauh
dari mencapai target anggaran, sehingga anggaran
pendapatan tidak terealisasi secara maksimal.
TINJAUAN OPERASIONALUnit Usaha BGR
Unit usaha yang dimiliki oleh BGR meliputi pergudangan,
logistik serta fasilitas layanan lainnya. Sepanjang 2015, dari
unit usaha pergudangan kontribusi terbesar berasal dari
pos pergudangan sewa yang tercatat sebesar Rp151,87
miliar atau menyumbang 40,04% dari total pendapatan
pergudangan. Dari bidang usaha logistik, kontribusi
terbesar masih berasal dari logistik darat dengan nominal
realisasi sebesar Rp255.95 miliar atau 47,71% dari total
perolehan pendapatan logistik. Sedangkan dari bidang
usaha pelayanan kontribusi terbesar berasal dari ...........
dengan realisasi sebesar ............. atau .......% dari total
perolehan.
Terkait jasa kurir, salah satu kunci sukses pengembangan
Jasa Kurir adalah jaringan. Realisasi pengembangan
jaringan (sales point) di tahun 2015 masih jauh
dari mencapai target anggaran, sehingga anggaran
pendapatan tidak terealisasi secara maksimal.
TINJAUAN OPERASIONALUnit Usaha BGR
Unit usaha yang dimiliki oleh BGR meliputi pergudangan,
logistik serta fasilitas layanan lainnya. Sepanjang 2015, dari
unit usaha pergudangan kontribusi terbesar berasal dari
pos pergudangan sewa yang tercatat sebesar Rp151,87
miliar atau menyumbang 40,04% dari total pendapatan
pergudangan. Dari bidang usaha logistik, kontribusi
terbesar masih berasal dari logistik darat dengan nominal
realisasi sebesar Rp255.95 miliar atau 47,71% dari total
perolehan pendapatan logistik. Sedangkan dari bidang
usaha pelayanan kontribusi terbesar berasal dari ...........
dengan realisasi sebesar ............. atau .......% dari total
perolehan.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015104
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Pergudangan
Dalam Rupiah penuh
Uraian / DescriptionRealisasi / Realization
2015 2014
Milik 103 .333.786.358 91.942.254.081
Sewa 151.875.861.223 125.103.592.782
Manajemen 48.615.794.468 42.106.724.595
Terbuka 25.236.298.683 22.516.300.228
Berikat 645.260.744 459.419.066
Bongkar Muat - 339.219.373
Handling 45.736.684.110 44.197.542.579
CMS 3.827.763.466 3.972.128.133-
Jumlah / Total 379.271.449.052 330.637.180.836
Logistik
Dalam Rupiah penuh
Uraian / DescriptionRealisasi / Realization
2015 2014
Logistik Darat 255 .950.025.392 142.889.990.234
Logistik Laut 85.594.394.639 101.379.255.866
Logistik Udara - 84.013.101
Bagging - 20.543.362.365
Terpadu 194.923.997.556 176.861.192.092
Jumlah / Total 536.468.417.587 441.747.813.658
Pelayanan
Dalam Rupiah penuh
Uraian / DescriptionRealisasi / Realization
2015 2014
Jasa Lain 2.306.377.846 518.337.115,08
Jumlah / Total 2.306.377.846 518.337.115,08
Pergudangan
In full Rupiah
Logistik
In full Rupiah
Pelayanan
In full Rupiah
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 105
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
KINERJA KEUANGAN
Tabel Laporan laba Rugi
Dalam Rupiah penuh
Uraian 2015 2014
PENDAPATAN
Jasa PergudanganJasa logistikJasa Lain dan Kurir
379.271.449.052536.468.417.587
2.306.377.846
330.637.180.836441.757.813.658
518.328.530
Jumlah Pendapatan 918.046.244.485 772.913.323.024
BEBAN OPERASI
Jasa PergudanganJasa logistikJasa Lain dan Kurir
236.598.110.552459.246.580.304
5.543.798.584
203.479.239.543373.546.747.281
195.413.886
Jumlah Beban Operasi 701.388.489.440 577.221.400.710
LABA OPERASI 216.657.755.046 195.691.922.314
BEBAN USAHA
Beban Umum, Adm. & Pemasaran 128.338.675.966 119.885.286.015
Jumlah Beban Usaha 128.338.675.966 119.885.286.015
LABA USAHA 88.319.079.079 75.806.636.299
HASIL (BEBAN) LAIN-LAIN
Pendapatan KeuanganHasil Lain-lainBeban KeuanganBeban Lain-lain
1.222.178.0536.376.200.167
(12.012.337.858)(2.068.062.107)
679.375.5872.985.636.993
(7.050.171.954)(1.610.613.277)
Jumlah Hasil (Beban) Lain-lain (6.482.021.745) (4.977.772.652)
LABA SEBELUM PAJAK 81.837.057.334 70.828.863.648
PAJAK PENGHASILAN
Beban Pajak Penghasilan FinalPajak Penghasilan KiniPajak Tangguhan
(16.501.768.212)(7.487.300.750)2.210.888.221
(13.631.118.055)(6.236.372.000)2.517.188.504
Jumlah Pajak Penghasilan (21.778.180.741) (17.350.301.551)
LABA SETELAH PAJAK 60.058.876.593 54.478.562.096
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Pos-Pos yang Tidak Direklasifikasikan ke Laba LugiPengukuran kembali kewajiban Imbalan pasti
(3.791.441) -
Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak (3.791.441) -
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 60.055.085.152 53.478.562.096
LABA PER SAHAM-DASAR DAN DILUSIAN 240.236 213.914
KINERJA KEUANGAN
Tabel Laporan laba Rugi
In full Rupiah
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015106
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Kinerja Usaha
Penjualan Bersih
Sepanjang 2015, kinerja Perseroan menunjukan hasil yang
signifikan dengan mencatatkan pertumbuhan penjualan
bersih sebesar 18,78%. Di tahun 2015, penjualan bersih
tercatat sebesar Rp918,05 miliar, mengalami peningkatan
di bandingkan pencapaian 2014 sebesar Rp772,91 miliar.
Tabel Laporan Laba Rugi
Uraian / Description 2015 2014*
Perubahan / Change
Jumlah / Total
Persentase / Percentage
Pendapatan 918,05 772,91 145,14 18,78%
Beban Operasi 701,39 577,22 124,17 21,51%
Laba Operasi 216,66 195,69 20,97 10,72%
Beban Usaha 128,34 119,88 8,46 7,06%
Laba Usaha 88,32 75,80 12,52 16,52%
Hasil (Beban) Lain-lain (6,48) (4,98) (1,5) 30,12%
Laba Sebelum Pajak 81,84 70,82 11,02 15,56%
Pajak Penghasilan (21,78) (17,35) -4,43 25,53%
Laba Setelah Pajak 60,06 53,48 6,58 12,30%
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan
60,05 53,48 6,57 12,28%
Laba Per Saham 0,24 0,38 (0,14) (36,84%)
Dasar Dilusian
Penjualan Per Segmen Usaha
Sepanjang 2015, penjualan neto tercatat sebesar
Rp918,05 miliar Kontribusi terbesar terhadap nominal
penjualan berasal dari segmen usaha jasa logistik yang
tercatat sebesar Rp536,47 atau meningkat sebesar
21,44% di bandingkan tahun sebelumnya yaitu Rp441,75
miliar Kenaikan segmen usaha jasa logistik disebabkan
adanya tersebut dipacu kenaikan pendapatan dari usaha
distribusi yang tumbuh 21,44%, usaha pergudangan
tumbuh sebesar 14,71%, serta usaha jasa lain dan kurir
yang tumbuh 344,96% dibanding tahun 2014.
Kinerja Usaha
Penjualan Bersih
Sepanjang 2015, kinerja Perseroan menunjukan hasil yang
signifikan dengan mencatatkan pertumbuhan penjualan
bersih sebesar 18,78%. Di tahun 2015, penjualan bersih
tercatat sebesar Rp918,05 miliar, mengalami peningkatan
di bandingkan pencapaian 2014 sebesar Rp772,91 miliar.
Tabel Laporan Laba Rugi
Penjualan Per Segmen Usaha
Sepanjang 2015, penjualan neto tercatat sebesar
Rp918,05 miliar Kontribusi terbesar terhadap nominal
penjualan berasal dari segmen usaha jasa logistik yang
tercatat sebesar Rp536,47 atau meningkat sebesar
21,44% di bandingkan tahun sebelumnya yaitu Rp441,75
miliar Kenaikan segmen usaha jasa logistik disebabkan
adanya tersebut dipacu kenaikan pendapatan dari usaha
distribusi yang tumbuh 21,44%, usaha pergudangan
tumbuh sebesar 14,71%, serta usaha jasa lain dan kurir
yang tumbuh 344,96% dibanding tahun 2014.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 107
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Sedangkan segmen usaha Pergudangan dan jasa
lain masing-masing memberikan kontribusi terhadap
penjualan sebesar Rp379,27 miliar dan Rp2,31 miliar.
Tabel Penjualan Per Segmen Usaha
Dalam miliar Rupiah
Uraian / Description 2015 2014
Perubahan / Change
Jumlah / Total
Persentase / Percentage
Jasa Pergudangan 379,27 330,67 48,6 14,70%
Jasa Logistik 536,47 441,75 94,72 21,44%
Jasa Lain 2,31 0,51 1,8 352,94%
379,27
379,27
Jasa Pergudangan / Jasa Pergudangan
Jasa Logistik / Jasa Logistik
Jasa Lain / Jasa Lain
2015
536,47
14,70%
21,44%
352,94%
Uraian 2015 2014 2013 2012 2011
Penjualan 918,05 772,91 736,96 641,20 527,04
527,04
641,20
772,91
736,96
2011
2012
2013
2014
2015 918,05
Penjualan / Penjualan
Sedangkan segmen usaha Pergudangan dan jasa
lain masing-masing memberikan kontribusi terhadap
penjualan sebesar Rp379,27 miliar dan Rp2,31 miliar.
Tabel Penjualan Per Segmen Usaha
Dalam miliar Rupiah
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015108
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Beban Operasi
Jumlah Beban Operasi BGR mengalami peningkatan
sebesar Rp124,17 miliar atau naik 21,51% menjadi
Rp701,39 miliar dibandingkan jumlah Beban Operasi
tahun 2014 sebesar Rp577,22 miliar. Peningkatan tersebut
disebabkan oleh meningkatnya bebas operasi pada
segmen usaha jasa logistik salah satunya dipengaruhi
oleh faktor peningkatan biaya operasi distribusi sebesar
Rp85,699 miliar.
Dalam miliar Rupiah
Uraian / Description 2015 2014
Perubahan / Change
Jumlah / Total
Persentase / Percentage
Jasa Pergudangan 236,60 203,48 33,12 16,28%
Jasa Logistik 459,25 373,55 85,7 22,94%
Jasa Lain dan Kurir 5,54 0,19 5,35 2815,79%
Jumlah 701,39 577,22 124,17 21,51%
Laba Operasi
Laba operasi Perusahaan di tahun 2015 tercatat
mengalami kenaikan 10,72% atau sebesar Rp20,97
miliar. Laba operasi Perusahaan tahun 2015 tercatat
sebesar Rp216,66 miliar sedangkan di tahun 2014
tercatat sebesar Rp195,69 miliar. Kenaikan Laba Operasi
antara lain dipengaruhi oleh kontribusi laba operasi dari
usaha pergudangan sebesar Rp142,673 miliar. Selain itu,
segmen usaha logistik lainnya juga mencatatkan kenaikan
laba operasi.
Beban Usaha
Beban usaha Perusahaan tahun 2015 adalah sebesar
Rp128,34 miliar mengalami peningkatan sebesar 7,08%
atau sebesar Rp8,49 miliar jika dibandikan dengan jumlah
beban usaha 2014 sebesar Rp119,85 miliar.
Seiring dengan kegiatan operasional yang tumbuh di
tahun 2015, beban usaha juga mengalami peningkatan
terutama untuk biaya umum dan administrasi yang
meningkat 5,51% dibanding tahun 2014 atau menjadi
Rp118,886 miliar.
Beban Operasi
Jumlah Beban Operasi BGR mengalami peningkatan
sebesar Rp124,17 miliar atau naik 21,51% menjadi
Rp701,39 miliar dibandingkan jumlah Beban Operasi
tahun 2014 sebesar Rp577,22 miliar. Peningkatan tersebut
disebabkan oleh meningkatnya bebas operasi pada
segmen usaha jasa logistik salah satunya dipengaruhi
oleh faktor peningkatan biaya operasi distribusi sebesar
Rp85,699 miliar.
Dalam miliar Rupiah
Laba Operasi
Laba operasi Perusahaan di tahun 2015 tercatat
mengalami kenaikan 10,72% atau sebesar Rp20,97
miliar. Laba operasi Perusahaan tahun 2015 tercatat
sebesar Rp216,66 miliar sedangkan di tahun 2014
tercatat sebesar Rp195,69 miliar. Kenaikan Laba Operasi
antara lain dipengaruhi oleh kontribusi laba operasi dari
usaha pergudangan sebesar Rp142,673 miliar. Selain itu,
segmen usaha logistik lainnya juga mencatatkan kenaikan
laba operasi.
Beban Usaha
Beban usaha Perusahaan tahun 2015 adalah sebesar
Rp128,34 miliar mengalami peningkatan sebesar 7,08%
atau sebesar Rp8,49 miliar jika dibandikan dengan jumlah
beban usaha 2014 sebesar Rp119,85 miliar.
Seiring dengan kegiatan operasional yang tumbuh di
tahun 2015, beban usaha juga mengalami peningkatan
terutama untuk biaya umum dan administrasi yang
meningkat 5,51% dibanding tahun 2014 atau menjadi
Rp118,886 miliar.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 109
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Uraian / Description 2015 2014
Perubahan / Change
Jumlah / Total
Persentase / Percentage
Beban Umum, Adm. & Pemasaran 128,34 119,85 8,49 7,08%
Laba Usaha
Laba usaha Perusahaan tahun 2015 sebesar Rp88,32
miliar mengalami kenaikan sebesar 16,50% atau setara
dengan Rp12,51 miliar. Sedangkan jumlah laba usaha
pada 2014 tercatat sebesar Rp75,80 miliar. Peningkatan
laba usaha didukung oleh adanya peningkatan laba
operasi perusahaan di tahun 2015.
Penghasilan (Beban) Lain-lain
Jumlah penghasilan (beban) lain-lain bersih tahun 2015
sebesar Rp6,48 miliar mengalami peningkatan sebesar
30,12% atau sebesar Rp1,5 miliar jika dibandingkan
dengan Jumlah penghasilan (beban) 2014 yang tercatat
sebesar Rp4,98 miliar. Meningkatnya jumlah tersebut
didorong oleh kenaikan beban keuangan disebabkan
seiring dengan kinerja perusahaan yang meningkat di
tahun buku 2015.
Uraian / Description 2015 2014
Perubahan / Change
Jumlah / Total
Persentase / Percentage
Pendapatan Keuangan 1,22 0,70 0,52 74,29%
Hasil Lain-lain 6,38 2,98 3,4 114,09%
Beban Keuangan (12,01) (7,05) (4,96) 70,35%
Beban Lain-lain (2,07) (1,61) (0,46) 28,57%
Jumlah (6,48) (4,98) (1,5) 30,12%
Laba Sebelum Pajak
Perolehan laba sebelum pajak 2015 tercatat sebesar
Rp81,84 miliar atau mengalami peningkatan sebesar
15,54% atau Rp11,01 miliar jika dibandingkan dengan
perolehan laba sebelum pajak 2014 yang tercatat sebesar
Rp70,83 miliar.
Laba Usaha
Laba usaha Perusahaan tahun 2015 sebesar Rp88,32
miliar mengalami kenaikan sebesar 16,50% atau setara
dengan Rp12,51 miliar. Sedangkan jumlah laba usaha
pada 2014 tercatat sebesar Rp75,80 miliar. Peningkatan
laba usaha didukung oleh adanya peningkatan laba
operasi perusahaan di tahun 2015.
Penghasilan (Beban) Lain-lain
Jumlah penghasilan (beban) lain-lain bersih tahun 2015
sebesar Rp6,48 miliar mengalami peningkatan sebesar
30,12% atau sebesar Rp1,5 miliar jika dibandingkan
dengan Jumlah penghasilan (beban) 2014 yang tercatat
sebesar Rp4,98 miliar. Meningkatnya jumlah tersebut
didorong oleh kenaikan beban keuangan disebabkan
seiring dengan kinerja perusahaan yang meningkat di
tahun buku 2015.
Laba Sebelum Pajak
Perolehan laba sebelum pajak 2015 tercatat sebesar
Rp81,84 miliar atau mengalami peningkatan sebesar
15,54% atau Rp11,01 miliar jika dibandingkan dengan
perolehan laba sebelum pajak 2014 yang tercatat sebesar
Rp70,83 miliar.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015110
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Laba Bersih
Laba bersih Perusahaan 2015 tercatat sebesar Rp60,06
miliar, mengalami peningkatan sebesar 12,30% atau
Rp6,58 miliar jika dibandingkan dengan perolehan laba
bersih 2014 yang tercatat sebesar Rp53,48 miliar.
Kontribusi Pembayaran Pajak
Jumlah penyetoran pajak pada tahun 2015 sebesar
Rp109,99 miliar yang terdiri dari:
Uraian / Description Jumlah / Total
Pajak Penghasilan Ps 4 ayat 2 (Final) Rp16,51 miliar / billion
Pajak Penghasilan Badan Rp7,49 miliar / billion
Pajak Penghasilan Karyawan (PPh 21) Rp3,26 miliar / billion
Pajak Pertambahan Nilai Rp75,23 miliar / billion
Pajak Bumi dan Bangunan Rp7,50 miliar / billion
Jumlah Rp109,99 miliar / billion
LAPORAN POSISI KEUANGANPosisi keuangan Perusahaan tercermin pada laporan
posisi keuangan per akhir 2015 dengan total aset atau
liabiltas dan ekuitas. Total aset Perusahaan sepanjang
2015 adalah sebesar Rp769,44 miliar; yang secara umum
mengalami kenaikan sebesar Rp299,16 miliar atau naik
63,61% dari periode 2014.
Uraian / Description 2015 2014
Perubahan / Change
Jumlah / Total
Persentase / Percentage
Aset Lancar 514,22 301,47 212,75 70,57%
Aset Tidak Lancar 255,23 168,82 86,41 51,18%
Jumlah Aset 769,44 470,29 299,15 63,61%
Liabilitas Lancar 182,51 106,10 76,41 72,02%
Liabilitas Tidak Lancar 211,93 42,83 169,1 394,82%
Total Liabilitas 394,45 148,93 245,52 164,86%
Ekuitas 769,44 470,28 299,16 63,61%
Jumlah Aset
Jumlah Aset Perusahaan adalah sebesar Rp769,44
miliar atau naik 63,61% dari jumlah aset 2014 yang
tercatat sebesar Rp470,29 miliar. Kenaikan jumlah aset
Laba Bersih
Laba bersih Perusahaan 2015 tercatat sebesar Rp60,06
miliar, mengalami peningkatan sebesar 12,30% atau
Rp6,58 miliar jika dibandingkan dengan perolehan laba
bersih 2014 yang tercatat sebesar Rp53,48 miliar.
Kontribusi Pembayaran Pajak
Jumlah penyetoran pajak pada tahun 2015 sebesar
Rp109,99 miliar yang terdiri dari:
LAPORAN POSISI KEUANGANPosisi keuangan Perusahaan tercermin pada laporan
posisi keuangan per akhir 2015 dengan total aset atau
liabiltas dan ekuitas. Total aset Perusahaan sepanjang
2015 adalah sebesar Rp769,44 miliar; yang secara umum
mengalami kenaikan sebesar Rp299,16 miliar atau naik
63,61% dari periode 2014.
Jumlah Aset
Jumlah Aset Perusahaan adalah sebesar Rp769,44
miliar atau naik 63,61% dari jumlah aset 2014 yang
tercatat sebesar Rp470,29 miliar. Kenaikan jumlah aset
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 111
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
disebabkan oleh peningkatan jumlah asset lancar sebesar
70,57% dari Rp301.464 miliar di tahun 2014 menjadi
Rp514,217 miliar di tahun 2015.
Uraian / Description 2015 2014
Perubahan / Change
Jumlah / Total
Persentase / Percentage
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas 134,08 41,20 92,88 225,44%
Piutang Usaha (Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp15.457.872.614,- & Rp14.745.417.856.- per 31 Desember 2015 & 2014) /Piutang Usaha (Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp15.457.872.614,- & Rp14.745.417.856.- per 31 Desember 2015 & 2014)
303,13 206,25 96,88 46,97%
Piutang Lain-lain (Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp1.939.572.614,- & Rp1.889.908.270,- per 31 Desember 2015 & 2014) / Piutang Lain-lain (Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp1.939.572.614,- & Rp1.889.908.270,- per 31 Desember 2015 & 2014)
1,62 1,26 0,36 28,57%
Uang Muka Kerja 0,55 0,19 0,36 189,47%
Pajak Dibayar di muka 12,83 6,45 6,38 98,91%
Biaya Operasi dalam Proses 19,11 9,68 9,43 97,42%
Persediaan 1,14 0,28 0,86 307,14%
Biaya Dibayar di muka 41,75 36,15 5,6 15,49%
Jumlah Aset Lancar 514,22 301,46 212,76 70,58%
Aset Tidak Lancar
Properti Investasi (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp35.992.540.419,- & 30.556.671.966,- per 31 Desember 2015 & 2014) / Properti Investasi (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp35.992.540.419,- & 30.556.671.966,- per 31 Desember 2015 & 2014)
80,35 60,26 20,09 33,34%
Aset Tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp66.168.898.634,- & Rp56.139.601.724,- per 31 Desember 2015 & 2014) / Aset Tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp66.168.898.634,- & Rp56.139.601.724,- per 31 Desember 2015 & 2014)
142,35 88,40 53,95 61,03%
Aset Lain-lain 20,68 10,51 10,17 96,76%
Aset pajak Tangguhan 11,85 9,64 2,21 22,93%
Jumlah Aset Tidak Lancar / Jumlah Aset Tidak Lancar 255,23 168,82 86,41 51,18%
JUMLAH ASET 769,44 470,28 299,16 63,61%
disebabkan oleh peningkatan jumlah asset lancar sebesar
70,57% dari Rp301.464 miliar di tahun 2014 menjadi
Rp514,217 miliar di tahun 2015.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015112
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
1. Aset Lancar
Jumlah aset lancar Perusahaan tahun 2015 adalah
sebesar Rp514,22 miliar mengalami kenaikan
70,58% atau Rp212,76 miliar dibandingkan dengan
jumlah aset lancar tahun 2014 yang tercatat sebesar
Rp301,46 miliar. Peningkatan tersebut terjadi karena
faktor kenaikan kepemilikan surat berharga sebesar
502,37% dari Rp17,166 miliar di tahun 2014 menjadi
Rp103,404 di tahun 2015. Selain itu kenaikan asset
juga dipengaruhi piutang usaha di tahun 2015 yang
mencapai Rp303,130 miliar atau meningkat 46,97%
dibanding tahun sebelumnya.
• Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas Perusahaan tahun 2015
tercatat sebesar Rp134,08 miliar naik 255,44%
jika dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar
Rp41,20 miliar.
• Piutang Usaha
Piutang usaha Perusahaan di tahun 2015
tercatat sebesar Rp303,13 miliar, angka tersebut
diperoleh setelah dikurangi penyisihan kerugian
penurunan nilai sebesar Rp15.457.872.614,- &
Rp14.745.417.856.- per 31 Desember 2015 &
2014. Piutang usaha Perusahaan mengalami
kenaikan sebesar 46,97% jika dibandingkan
dengan tahun 2014 yaitu Rp206,25 miliar.
• Piutang Lain-lain
Piutang lain-lain Perusahaan di tahun 2015
tercatat sebesar Rp1,62 miliar, angka tersebut
diperoleh setelah dikurangi penyisihan kerugian
penurunan nilai sebesar Rp1.939.572.614,- &
Rp1.889.908.270,- per 31 Desember. Piutang
lain-lain Perusahaan mengalami kenaikan sebesar
28,57% jika dibandingkan dengan tahun 2014
yaitu Rp1,26 miliar.
• Uang Muka Kerja
Uang muka kerja tahun 2015 tercatat sebesar
Rp546,76 juta, mengalami kenaikan sebesar
189,47% jika dibandingkan dengan tahun 2014
sebesar Rp187,20 juta.
• Pajak Di Bayar di muka
Pajak di bayar di muka tahun 2015 tercatat
sebesar Rp12,83 miliar atau mengalami kenaikan
1. Aset Lancar
Jumlah aset lancar Perusahaan tahun 2015 adalah
sebesar Rp514,22 miliar mengalami kenaikan
70,58% atau Rp212,76 miliar dibandingkan dengan
jumlah aset lancar tahun 2014 yang tercatat sebesar
Rp301,46 miliar. Peningkatan tersebut terjadi karena
faktor kenaikan kepemilikan surat berharga sebesar
502,37% dari Rp17,166 miliar di tahun 2014 menjadi
Rp103,404 di tahun 2015. Selain itu kenaikan asset
juga dipengaruhi piutang usaha di tahun 2015 yang
mencapai Rp303,130 miliar atau meningkat 46,97%
dibanding tahun sebelumnya.
• Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas Perusahaan tahun 2015
tercatat sebesar Rp134,08 miliar naik 255,44%
jika dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar
Rp41,20 miliar.
• Piutang Usaha
Piutang usaha Perusahaan di tahun 2015
tercatat sebesar Rp303,13 miliar, angka tersebut
diperoleh setelah dikurangi penyisihan kerugian
penurunan nilai sebesar Rp15.457.872.614,- &
Rp14.745.417.856.- per 31 Desember 2015 &
2014. Piutang usaha Perusahaan mengalami
kenaikan sebesar 46,97% jika dibandingkan
dengan tahun 2014 yaitu Rp206,25 miliar.
• Piutang Lain-lain
Piutang lain-lain Perusahaan di tahun 2015
tercatat sebesar Rp1,62 miliar, angka tersebut
diperoleh setelah dikurangi penyisihan kerugian
penurunan nilai sebesar Rp1.939.572.614,- &
Rp1.889.908.270,- per 31 Desember. Piutang
lain-lain Perusahaan mengalami kenaikan sebesar
28,57% jika dibandingkan dengan tahun 2014
yaitu Rp1,26 miliar.
• Uang Muka Kerja
Uang muka kerja tahun 2015 tercatat sebesar
Rp546,76 juta, mengalami kenaikan sebesar
189,47% jika dibandingkan dengan tahun 2014
sebesar Rp187,20 juta.
• Pajak Di Bayar di muka
Pajak di bayar di muka tahun 2015 tercatat
sebesar Rp12,83 miliar atau mengalami kenaikan
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 113
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
sebesar 98,91% jika dibandingkan dengan tahun
2014 sebesar Rp6,45 miliar.
• Biaya Operasi dalam Proses
Biaya operasi dalam proses Perusahaan di
tahun 2015 tercatat sebesar Rp19,11 miliar
atau mengalami kenaikan sebesar 15,49%
dibandingkan tahun 2014 yaitu Rp9,68 miliar.
• Persediaan
Jumlah persediaan Perusahaan di tahun 2015
tercatat sebesar Rp1,14 miliar atau mengalami
kenaikan sebesar 307,14% jika dibandingkan
dengan jumlah persediaan tahun 2014 yang
tercatat sebesar Rp283,87 juta.
• Biaya di bayar di muka
Jumlah biaya di bayar di muka Perusahaan
sepanjang 2015 tercatat sebesar Rp41,75 miliar
atau mengalami kenaikan sebesar 15,49%
jika dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar
Rp36,15 miliar.
2. Aset Tidak Lancar
Jumlah aset lancar Perusahaan tahun 2015 adalah
sebesar Rp255,23 miliar mengalami kenaikan
51,18% atau Rp86,41 miliar dibandingkan dengan
jumlah aset lancar tahun 2014 yang tercatat sebesar
Rp168,82 miliar. Peningkatan tersebut dipengaruhi
oleh peningkatan jumlah asset tetap dalam bentuk
asset dalam pelaksanaan sebesar 1.366,41% dari
tahun 2014 sebesar Rp3,578 miliar menjadi Rp52,472
miliar.
• Properti dan Investasi
Properti dan Investasi Perusahaan tahun
2015 tercatat sebesar Rp80,35 miliar setekah
dikurangi akumulasi penyusutan sebesar
Rp35.992.540.419,- & 30.556.671.966,- per 31
Desember 2015 & 2014. Properti dan Investasi
tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 33,34%
jika dibandingkan dengan tahun 2014 yang
tercatat sebesar Rp60,26 miliar. Peningkatan
tersebut disebabkan oleh peningkatan jumlah
tanah yang dimiliki senilai Rp21,218 miliar di
tahun 2015, atau tumbuh 222,41% dibanding
tahun sebelumnya.
sebesar 98,91% jika dibandingkan dengan tahun
2014 sebesar Rp6,45 miliar.
• Biaya Operasi dalam Proses
Biaya operasi dalam proses Perusahaan di
tahun 2015 tercatat sebesar Rp19,11 miliar
atau mengalami kenaikan sebesar 15,49%
dibandingkan tahun 2014 yaitu Rp9,68 miliar.
• Persediaan
Jumlah persediaan Perusahaan di tahun 2015
tercatat sebesar Rp1,14 miliar atau mengalami
kenaikan sebesar 307,14% jika dibandingkan
dengan jumlah persediaan tahun 2014 yang
tercatat sebesar Rp283,87 juta.
• Biaya di bayar di muka
Jumlah biaya di bayar di muka Perusahaan
sepanjang 2015 tercatat sebesar Rp41,75 miliar
atau mengalami kenaikan sebesar 15,49%
jika dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar
Rp36,15 miliar.
2. Aset Tidak Lancar
Jumlah aset lancar Perusahaan tahun 2015 adalah
sebesar Rp255,23 miliar mengalami kenaikan
51,18% atau Rp86,41 miliar dibandingkan dengan
jumlah aset lancar tahun 2014 yang tercatat sebesar
Rp168,82 miliar. Peningkatan tersebut dipengaruhi
oleh peningkatan jumlah asset tetap dalam bentuk
asset dalam pelaksanaan sebesar 1.366,41% dari
tahun 2014 sebesar Rp3,578 miliar menjadi Rp52,472
miliar.
• Properti dan Investasi
Properti dan Investasi Perusahaan tahun
2015 tercatat sebesar Rp80,35 miliar setekah
dikurangi akumulasi penyusutan sebesar
Rp35.992.540.419,- & 30.556.671.966,- per 31
Desember 2015 & 2014. Properti dan Investasi
tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 33,34%
jika dibandingkan dengan tahun 2014 yang
tercatat sebesar Rp60,26 miliar. Peningkatan
tersebut disebabkan oleh peningkatan jumlah
tanah yang dimiliki senilai Rp21,218 miliar di
tahun 2015, atau tumbuh 222,41% dibanding
tahun sebelumnya.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015114
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
• Aset Tetap
Aset tetap Perusahaan tahun 2015 setelah
dikurangi akumulasi penyusutan sebesar
Rp66.168.898.634,- & Rp56.139.601.724,- per
31 Desember 2015 & 2014 tercatat sebesar
Rp142,53 miliar atau mengalami kenaikan sebesar
61,03% jika dibandingkan dengan tahun 2014
sebesar Rp88,40 miliar.
• Aset Lain-lain
Aset lain-lain Perusahaan tahun 2015 tercatat
sebesar Rp20,67 miliar atau meningkat sebesar
96,76% jika dibandingkan dengan tahun 2014
yang tercatat sebesar Rp10,51 miliar.
• Aset Pajak Tangguhan
Jumlah aset pajak tangguhan Perusahaan
tahun 2015 tercatat sebesar Rp11,85 miliar
atau mengalami kenaikan sebesar 22,93%
dibandingkan tahun 2014 yang tercatat sebesar
Rp9,64 miliar.
Jumlah Liabilitas
Jumlah liabilitas Perusahaan sepanjang 2015 tercatat
sebesar Rp394,45 miliar, angka tersebut mengalami
kenaikan sebesar 164,86% jika dibandingkan dengan
jumlah liabilitas Perusahaan tahun 2014 yang tercatat
sebesar Rp148,92 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan
adanya faktor peningkatan utang jangka panjang di
tahun 2015 sebesar Rp169,100 miliar.
Uraian / Description 2015 2014
Perubahan / Change
Jumlah / Total
Persentase / Percentage
Liabilitas Lancar
Utang Usaha 2,37 1,33 1,04 78,20%
Utang Bank 54,40 28,28 26,12 92,36%
Utang Sewa Guna Usaha 18,68 - - -
Utang Pajak 18,58 4,22 14,36 340,28%
Utang Lainnya 1,58 1,54 0,04 2,60%
Pendapatan di terima di muka 24,61 26,63 -2,02 -7,59%
Biaya yang masih harus di bayar 62,30 44,10 18,2 41,27%
Jumlah Liabilitas Lancar 182,51 106,09 76,42 72,03%
• Aset Tetap
Aset tetap Perusahaan tahun 2015 setelah
dikurangi akumulasi penyusutan sebesar
Rp66.168.898.634,- & Rp56.139.601.724,- per
31 Desember 2015 & 2014 tercatat sebesar
Rp142,53 miliar atau mengalami kenaikan sebesar
61,03% jika dibandingkan dengan tahun 2014
sebesar Rp88,40 miliar.
• Aset Lain-lain
Aset lain-lain Perusahaan tahun 2015 tercatat
sebesar Rp20,67 miliar atau meningkat sebesar
96,76% jika dibandingkan dengan tahun 2014
yang tercatat sebesar Rp10,51 miliar.
• Aset Pajak Tangguhan
Jumlah aset pajak tangguhan Perusahaan
tahun 2015 tercatat sebesar Rp11,85 miliar
atau mengalami kenaikan sebesar 22,93%
dibandingkan tahun 2014 yang tercatat sebesar
Rp9,64 miliar.
Jumlah Liabilitas
Jumlah liabilitas Perusahaan sepanjang 2015 tercatat
sebesar Rp394,45 miliar, angka tersebut mengalami
kenaikan sebesar 164,86% jika dibandingkan dengan
jumlah liabilitas Perusahaan tahun 2014 yang tercatat
sebesar Rp148,92 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan
adanya faktor peningkatan utang jangka panjang di
tahun 2015 sebesar Rp169,100 miliar.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 115
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Uraian / Description 2015 2014
Perubahan / Change
Jumlah / Total
Persentase / Percentage
Liabilitas Tidak Lancar
Utang Jangka Panjang 211,93 42,83 169,1 394,82%
Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 211,93 42,83 169,1 394,82%
JUMLAH LIABILITAS 394,45 148,93 245,52 164,86%
1. Liabilitas Lancar
Jumlah liabilitas lancar Perusahaan sepanjang 2015
sebesar Rp182,51 miliar atau mengalami kenaikan
sebesar 72,03% dibanding dengan liabilitas lancar
Perusahaan pada tahun 2014 yang tercatat sebesar
Rp106,09 miliar. Kenaikan tersebut berasal dari utang
bank yang mengalami peningkatan sebesar Rp 26,115
miliar.
• Utang Usaha
Utang usaha Perusahaan pada 2015 tercatat
sebesar Rp2,36 miliar, jumlah tersebut mengalami
kenaikan sebesar 78,20% dibandingkan dengan
tahun 2014 sebesar Rp1,33 miliar.
• Utang Bank
Jumlah utang bank Perusahaan di tahun 2015
tercatat sebesar Rp54,40 miliar, jumlah tersebut
mengalami kenaikan sebesar 92,35% dibandikan
dengan tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp28,28
miliar.
• Utang Sewa Guna Usaha
Utang sewa guna usaha Perusahaan di tahn 2015
sebesar Rp18,68 miliar.
• Utang Pajak
Utang pajak Perusahaan di tahun 2015 tercatat
sebesar Rp18,58 miliar, mengalami peningkatan
sebesar 340,28% dibanding tahun 2014 sebesar
Rp4,22 miliar.
• Utang Lainnya
Utang lain-lain Perusahaan tahun 2015 sebesar
Rp1,58 miliar, mengalami kenaikan sebesar
2,60% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar
Rp1,54 miliar.
1. Liabilitas Lancar
Jumlah liabilitas lancar Perusahaan sepanjang 2015
sebesar Rp182,51 miliar atau mengalami kenaikan
sebesar 72,03% dibanding dengan liabilitas lancar
Perusahaan pada tahun 2014 yang tercatat sebesar
Rp106,09 miliar. Kenaikantersebut berasal dari utang
bank yang mengalami peningkatan sebesar Rp 26,115
miliar.
• Utang Usaha
Utang usaha Perusahaan pada 2015 tercatat
sebesar Rp2,36 miliar, jumlah tersebut mengalami
kenaikan sebesar 78,20% dibandingkan dengan
tahun 2014 sebesar Rp1,33 miliar.
• Utang Bank
Jumlah utang bank Perusahaan di tahun 2015
tercatat sebesar Rp54,40 miliar, jumlah tersebut
mengalami kenaikan sebesar 92,35% dibandikan
dengan tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp28,28
miliar.
• Utang Sewa Guna Usaha
Utang sewa guna usaha Perusahaan di tahn 2015
sebesar Rp18,68 miliar.
• Utang Pajak
Utang pajak Perusahaan di tahun 2015 tercatat
sebesar Rp18,58 miliar, mengalami peningkatan
sebesar 340,28% dibanding tahun 2014 sebesar
Rp4,22 miliar.
• Utang Lainnya
Utang lain-lain Perusahaan tahun 2015 sebesar
Rp1,58 miliar, mengalami kenaikan sebesar
2,60% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar
Rp1,54 miliar.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015116
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
• Pendapatan Diterima di Muka
Pendapatan diterima di muka tahun 2015 adalah
sebesar Rp24,61 miliar, mengalami penurunan
sebesar 7,59% dibandingkan dengan tahun 2014
sebesar Rp26,63 miliar.
• Biaya yang Masih Harus Dibayar
Biaya yang masih harus dibayar pada tahun
2015 adalah sebesar Rp62,30 miliar, mengalami
kenaikan sebesar 41,27% dibanding tahun 2014
yang tercatat sebesar Rp44,10 miliar.
2. Liabilitas Tidak Lancar
Jumlah liabilitas tidak lancar Perusahaan di tahun
2015 adalah sebesar Rp211,93 miliar, mengalami
kenaikan yang cukup signifikan sebesar 394,82%
jika dibandingkan dengan jumlah tahun 2014 yang
tercatat sebesar Rp42,83 miliar.
• Utang Jangka Panjang
Utang jangka panjang Perusahaan tahun 2015
tercatat sebesar Rp211,93 miliar atau mengalami
kenaikan sebesar 394,82% jika dibandingkan
dengan tahun 2014 sebesar Rp42,83 miliar. Utang
jangka panjang tersebut merupakan satu-satunya
komponen yang ada dalam liabilitas tidak lancar
Perusahaan.
Ekuitas
Ekuitas merupakan hak pemilik atas aktiva perusahaan
yang merupakan kekayaan bersih (jumlah aktiva dikurangi
kewajiban). Komponen ekuitas terdiri atas setoran pemilik
dan sisa laba yang ditahan (retained earning).
Jumlah ekuitas Perusahaan tahun 2015 tercatat sebesar
Rp769,44 miliar, jumlah tersebut mengalami kenaikan
63,61% dibandingkan dengan jumlah ekuitas di tahun
2014 yang tercatat sebesar Rp470,28 miliar. Peningkatan
ekuitas Perusahaan disebabkan oleh Peningkatan tersebut
disebabkan oleh peningkatan modal yang disetor dari
pemegang saham sebesar 78,57% dari tahun 2014
sebesar Rp140 miliar menjadi Rp250 miliar di tahun 2015.
Selain itu juga terdapat saldo laba tahun berjalan sebesar
Rp60.058 miliar.
• Pendapatan Diterima di Muka
Pendapatan diterima di muka tahun 2015 adalah
sebesar Rp24,61 miliar, mengalami penurunan
sebesar 7,59% dibandingkan dengan tahun 2014
sebesar Rp26,63 miliar.
• Biaya yang Masih Harus Dibayar
Biaya yang masih harus dibayar pada tahun
2015 adalah sebesar Rp62,30 miliar, mengalami
kenaikan sebesar 41,27% dibanding tahun 2014
yang tercatat sebesar Rp44,10 miliar.
2. Liabilitas Tidak Lancar
Jumlah liabilitas tidak lancar Perusahaan di tahun
2015 adalah sebesar Rp211,93 miliar, mengalami
kenaikan yang cukup signifikan sebesar 394,82%
jika dibandingkan dengan jumlah tahun 2014 yang
tercatat sebesar Rp42,83 miliar.
• Utang Jangka Panjang
Utang jangka panjang Perusahaan tahun 2015
tercatat sebesar Rp211,93 miliar atau mengalami
kenaikan sebesar 394,82% jika dibandingkan
dengan tahun 2014 sebesar Rp42,83 miliar. Utang
jangka panjang tersebut merupakan satu-satunya
komponen yang ada dalam liabilitas tidak lancar
Perusahaan.
Ekuitas
Ekuitas merupakan hak pemilik atas aktiva perusahaan
yang merupakan kekayaan bersih (jumlah aktiva dikurangi
kewajiban). Komponen ekuitas terdiri atas setoran pemilik
dan sisa laba yang ditahan (retained earning).
Jumlah ekuitas Perusahaan tahun 2015 tercatat sebesar
Rp769,44 miliar, jumlah tersebut mengalami kenaikan
63,61% dibandingkan dengan jumlah ekuitas di tahun
2014 yang tercatat sebesar Rp470,28 miliar. Peningkatan
ekuitas Perusahaan disebabkan oleh Peningkatan tersebut
disebabkan oleh peningkatan modal yang disetor dari
pemegang saham sebesar 78,57% dari tahun 2014
sebesar Rp140 miliar menjadi Rp250 miliar di tahun 2015.
Selain itu juga terdapat saldo laba tahun berjalan sebesar
Rp60.058 miliar.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 117
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Uraian / Description 2015 2014
Perubahan / Change
Jumlah / Total
Persentase / Percentage
Modal yang Ditempatkan dan Disetor 250,00 140,00 110 78,57%
Cadangan Umum 64,94 127,88 (62,94) (49,22%)
Pendapatan Komprehensif Lain (0,03) - - -
Laba Tahun Berjalan 60,06 53,48 6,58 12,30%
Jumlah Ekuitas 374.99 321,36 53,63 16,69%
• Modal yang Ditempatkan dan Disetor
Jumlah modal yang ditempatkan dan disetor pada
2015 tercatat sebesar Rp250 miliar yang berasal dari
Pemerintah Jumlah tersebut mengalami kenaikan
sebesar 78,57% dibandingkan dengan tahun 2014
yang tercatat sebesar Rp140 miliar.
• Cadangan Umum
Jumlah cadangan umum Perusahaan pada 2015
tercatat sebesar Rp64,94 miliar mengalami penurunan
49,22% dari cadangan umum tahun 2014 yang
tercatat sebesar Rp127,88 miliar.
• Pendapatan Komprehensif Lain
Di tahun 2015, Perusahaan mencatakan adanya
penurunan pendapatan komprehensif lain sebesar
Rp3,79 juta. Penurunan tersebut disebabkan oleh
penerapkan PSAK terbaru dalam laporan keuangan
tahunan Peruahaan.
• Laba Tahun Berjalan
Laba tahun berjalan Perusahaan pada 2015 sebesar
Rp60,06 miliar, mengalami kenaikan sebesar 12,30%
dibanding tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp53,48
miliar.
LAPORAN ARUS KAS1. Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi di tahun
2015 sebesar Rp11,141 miliar atau turun 85,31%.
Pemasukan arus kas dipengaruhi oleh pendapatan
yang dihasilkan dari segmen usaha logistic perusahaan
pada tahun buku 2015 mencatatkan pendapatan
sebesar Rp918,046 miliar atau tumbuh 18,78%
dibandingkan pendapatan segmen usaha logistik di
tahun buku 2014.
• Modal yang Ditempatkan dan Disetor
Jumlah modal yang ditempatkan dan disetor pada
2015 tercatat sebesar Rp250 miliar yang berasala dari
....... Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar
78,57% dibandingkan dengan tahun 2014 yang
tercatat sebesar Rp140 miliar.
• Cadangan Umum
Jumlah cadangan umum Perusahaan pada 2015
tercatat sebesar Rp64,94 miliar mengalami penurunan
49,22% dari cadangan umum tahun 2014 yang
tercatat sebesar Rp127,88 miliar.
• Pendapatan Komprehensif Lain
Di tahun 2015, Perusahaan mencatakan adanya
penurunan pendapatan komprehensif lain sebesar
Rp3,79 juta. Penurunan tersebut disebabkan oleh
penerapkan PSAK terbaru dalam laporan keuangan
tahunan Peruahaan.
• Laba Tahun Berjalan
Laba tahun berjalan Perusahaan pada 2015 sebesar
Rp60,06 miliar, mengalami kenaikan sebesar 12,30%
dibanding tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp53,48
miliar.
LAPORAN ARUS KAS1. Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi di tahun
2015 sebesar Rp11,141 miliar atau turun 85,31%.
Pemasukan arus kas dipengaruhi oleh pendapatan
yang dihasilkan dari segmen usaha logistic perusahaan
pada tahun buku 2015 mencatatkan pendapatan
sebesar Rp918,046 miliar atau tumbuh 18,78%
dibandingkan pendapatan segmen usaha logistik di
tahun buku 2014.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015118
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
2. Arus Kas dari Aktivitas Operasi Sebelum
Perubahan Modal Kerja
Arus kas dari aktivitas operasi sebelum perubahan
modal kerja di tahun 2015 tercatat sebesar Rp95,76
miliar, mengalami peningkatan sebesar 19,21% atau
sebesar Rp15,43 miliar dibandingkan tahun 2014
yang tercatat sebesar Rp80,33 miliar.
3. Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Arus kas bersih yang digunakan untuk i aktivitas
investasi tahun 2015 tercatat sebesar Rp107,06 miliar,
mengalami kenaikan sebesar 134,32% dibandingkan
tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp45,69 miliar.
Peningkatan tersebut disebabkan oleh penambahan
aset dalam pelaksanaan yang menjadi Rp52,432
miliar di tahun 2015.
4. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan di tahun
2015 sebesar Rp188,798 miliar. Arus kas bersih dari
aktivitas pendanaan ini mengalami peningkatan dari
penambahan utang jangka panjang di tahun 2015
sebesar Rp195,216 miliar.
ANALISIS RASIOPada tahun 2015, tingkat keuangan perusahaan
menunjukkan keuangan perusahaan berada dalam
keadaan sehat. Hal tersebut tergambar dari rasio likuiditas
dengan rasio kas sebesar 73,46% dan rasio lancar sebesar
281,74%. Untuk rasio solvabilitas perusahaan dapat
terlihat dari rasio modal sendiri terhadap total asset
sebesar 48,74%. Sedangkan rasio rentabilitas perusahan
pada tahun 2015 sebesar 14,71%.
KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODALStruktur modal BGR di tahun 2015 mengalami peningkatan
dengan adanya tambahan modal disetor sebesar Rp110
miliar. Dengan demikian, ekuitas perusahaan per tanggal
31 Desember 2015 menjadi Rp374,993 miliar. Sebagai
antisipasi strategis jangka panjang, perusahaan juga
mengalokasikan modal pada segmen bisnis yang memiliki
potensi untuk memberikan profil yang optimal.
2. Arus Kas dari Aktivitas Operasi Sebelum
Perubahan Modal Kerja
Arus kas dari aktivitas operasi sebelum perubahan
modal kerja di tahun 2015 tercatat sebesar Rp95,76
miliar, mengalami peningkatan sebesar 19,21% atau
sebesar Rp15,43 miliar dibandingkan tahun 2014
yang tercatat sebesar Rp80,33 miliar.
3. Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Arus kas bersih yang digunakan untuk i aktivitas
investasi tahun 2015 tercatat sebesar Rp107,06 miliar,
mengalami kenaikan sebesar 134,32% dibandingkan
tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp45,69 miliar.
Peningkatan tersebut disebabkan oleh penambahan
aset dalam pelaksanaan yang menjadi Rp52,432
miliar di tahun 2015.
4. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan di tahun
2015 sebesar Rp188,798 miliar. Arus kas bersih dari
aktivitas pendanaan ini mengalami peningkatan dari
penambahan utang jangka panjang di tahun 2015
sebesar Rp195,216 miliar.
ANALISIS RASIOPada tahun 2015, tingkat keuangan perusahaan
menunjukkan keuangan perusahaan berada dalam
keadaan sehat. Hal tersebut tergambar dari rasio likuiditas
dengan rasio kas sebesar 73,46% dan rasio lancar sebesar
281,74%. Untuk rasio solvabilitas perusahaan dapat
terlihat dari rasio modal sendiri terhadap total asset
sebesar 48,74%. Sedangkan rasio rentabilitas perusahan
pada tahun 2015 sebesar 14,71%.
KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODALStruktur modal BGR di tahun 2015 mengalami peningkatan
dengan adanya tambahan modal disetor sebesar Rp110
miliar. Dengan demikian, ekuitas perusahaan per tanggal
31 Desember 2015 menjadi Rp374,993 miliar. Sebagai
antisipasi strategis jangka panjang, perusahaan juga
mengalokasikan modal pada segmen bisnis yang memiliki
potensi untuk memberikan profil yang optimal.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 119
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Jumlah liabilitas di tahun 2015 sebesar Rp394,450 miliar,
meningkat 164% dibanding tahun sebelumnya. Hal
ini disebabkan oleh faktor peningkatan utang jangka
panjang di tahun 2015 sebesar Rp169,100 miliar.
INFORMASI MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN DAN BERDAMPAK PADA KINERJA DAN RASIO KEUANGAN PERUSAHAANSetelah tanggal neraca, BGR berencana membangun satu
unit Gudang dan Emplasemen di Palembang, Sumatera
Selatan di tahun 2016. Perusahaan telah menunjuk
PT Hutama Karya (Persero) sebagai pemborong untuk
membangun fisik Gudang dan Emplasemen tersebut.
Sampai dengan tanggal laporan akuntan dibuat,
perusahaan telah membayar tahap pertama sebesar 10%
dari harga pekerjaan.
INFORMASI MENGENAI KEBIJAKAN DIVIDENKebijakan pembagian dividen BGR dilakukan sekali
dalam setahun melalui mekanisme proses penentuan dan
persetujuan dari pemegang saham yang diputuskan pada
saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atas laporan
perusahaan.
Pembagian dividen Tahun 2015:
Tidak dilakukan pembagian dividen untuk laba tahun
buku 2014. Sementara deviden atas laba tahun 2015
akan diputuskan pada saat RUPS atas laporan perusahaan
tahun buku 2015.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWANSebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
berstatus Persero, hingga saat ini kepemilikan saham
Perusahaan 100% dikuasai oleh negara Republik
Indonesia dengan Kementerian BUMN sebagai pemilik
modal. Oleh karenanya, hingga saat ini Perseroan belum
memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan.
Jumlah liabilitas di tahun 2015 sebesar Rp394,450 miliar,
meningkat 164% dibanding tahun sebelumnya. Hal
ini disebabkan oleh faktor peningkatan utang jangka
panjang di tahun 2015 sebesar Rp169,100 miliar.
INFORMASI MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN DAN BERDAMPAK PADA KINERJA DAN RASIO KEUANGAN PERUSAHAANSetelah tanggal neraca, BGR berencana membangun satu
unit Gudang dan Emplasemen di Palembang, Sumatera
Selatan di tahun 2016. Perusahaan telah menunjuk
PT Hutama Karya (Persero) sebagai pemborong untuk
membangun fisik Gudang dan Emplasemen tersebut.
Sampai dengan tanggal laporan akuntan dibuat,
perusahaan telah membayar tahap pertama sebesar 10%
dari harga pekerjaan.
INFORMASI MENGENAI KEBIJAKAN DIVIDENKebijakan pembagian dividen BGR dilakukan sekali
dalam setahun melalui mekanisme proses penentuan dan
persetujuan dari pemegang saham yang diputuskan pada
saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atas laporan
perusahaan.
Pembagian dividen Tahun 2015:
Tidak dilakukan pembagian dividen untuk laba tahun
buku 2014. Sementara deviden atas laba tahun 2015
akan diputuskan pada saat RUPS atas laporan perusahaan
tahun buku 2015.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWANSebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
berstatus Persero, hingga saat ini kepemilikan saham
Perusahaan 100% dikuasai oleh negara Republik
Indonesia dengan Kementerian BUMN sebagai pemilik
modal. Oleh karenanya, hingga saat ini Perseroan belum
memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015120
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMSepanjang 2015, Perseroan tidak melaksanakan realisasi
penggunaan dana hasil penawaran umum. Hal tersebut
dikarenakan kepemilikan saham Perseroan yang saat
ini masih dipegang penuh oleh Pemerintah Republik
Indonesia serta belum dilakukannya pencatatan saham
Perseroan di Bursa Efek.
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/ PELEBURAN USAHA, AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODALBGR pada awal 2015 me-launching bisnis baru, yaitu BGR
Express bisnis jasa kurir, bisnis ini merupakan inovasi dari
bisnis yang sudah ada yaitu Logistic Services. Jasa kurir
mengambil pasar pengiriman paket yang ukurannya
lebih kecil seperti surat menyurat dan sejenisnya. Untuk
menyongsong bisnis tersebut, BGR telah mempersiapkan
SDM melalui pelatihan Officer Development Program
(ODP), menyiapkan kantor secara fisik, dan mengikutinya
dengan investasi pendukung layanan seperti timbangan,
motor, scanner, dan lain-lain. Dalam kurun waktu lima
tahun mendatang, BGR optimis akan mampu setara
dengan kompetitor perusahaan sejenis yang sekarang
telah berkembang pesat.
INVESTASI BARANG MODAL YANG DIREALISASIKAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIRInvestasi barang modal yang direalisasikan pada tahun
2015 sebesar yakni investasi properti dalam bentuk dua
unit gudang diatas tanah 362m2 di cabang Lampung
yang masih dalam proses renovasi dan ekspansi.
Selain itu, pada tahun 2015 perusahaan juga melakukan
pengadaan Truk CDD 12 ton (bak terbuka) sebanyak 15
unit untuk cabang Palembang, 5 unit tronton 23 ton dan
trailer untuk sub cabang Bitung, 1 unit Forklift untuk
cabang Palembang, dan 7 unit truk untuk BGR Express,
5 unit head truck & trailer, 20 unit truk tronton (bak
terbuka) untuk cabang DKI, 25 unit dump truck untuk
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMSepanjang 2015, Perseroan tidak melaksanakan realisasi
penggunaan dana hasil penawaran umum. Hal tersebut
dikarenakan kepemilikan saham Perseroan yang saat
ini masih dipegang penuh oleh Pemerintah Republik
Indonesia serta belum dilakukannya pencatatan saham
Perseroan di Bursa Efek.
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/ PELEBURAN USAHA, AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODALBGR pada awal 2015 me-launching bisnis baru, yaitu BGR
Express bisnis jasa kurir, bisnis ini merupakan inovasi dari
bisnis yang sudah ada yaitu Logistic Services. Jasa kurir
mengambil pasar pengiriman paket yang ukurannya
lebih kecil seperti surat menyurat dan sejenisnya. Untuk
menyongsong bisnis tersebut, BGR telah mempersiapkan
SDM melalui pelatihan Officer Development Program
(ODP), menyiapkan kantor secara fisik, dan mengikutinya
dengan investasi pendukung layanan seperti timbangan,
motor, scanner, dan lain-lain. Dalam kurun waktu lima
tahun mendatang, BGR optimis akan mampu setara
dengan kompetitor perusahaan sejenis yang sekarang
telah berkembang pesat.
INVESTASI BARANG MODAL YANG DIREALISASIKAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIRInvestasi barang modal yang direalisasikan pada tahun
2015 sebesar yakni investasi properti dalam bentuk dua
unit gudang diatas tanah 362m2 di cabang Lampung
yang masih dalam proses renovasi dan ekspansi.
Selain itu, pada tahun 2015 perusahaan juga melakukan
pengadaan Truk CDD 12 ton (bak terbuka) sebanyak 15
unit untuk cabang Palembang, 5 unit tronton 23 ton dan
trailer untuk sub cabang Bitung, 1 unit Forklift untuk
cabang Palembang, dan 7 unit truk untuk BGR Express,
5 unit head truck & trailer, 20 unit truk tronton (bak
terbuka) untuk cabang DKI, 25 unit dump truck untuk
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 121
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
cabang Semarang, 10 unit truk wing box untuk cabang
Bandung, 5 unit head truck & trailer, 3 unit tronton, 5 unit
truk dutro untuk sub cabang Cikampek.
TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DENGAN PIHAK AFILIASIPada tahun 2015, BGR tidak melakukan transaks afiliasi
dengan pihak manapun.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BARU YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAANSepanjang 2015, tidak terdapat Peraturan Perundang-
undangan baru yang berpengaruh signifikan terhadap
kinerja Perusahaan.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSIDalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan
standar dan interpretasi baru dan revisi yang dikeluarkan
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan
Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya
dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada
tanggal 1 Januari 2015. Perubahan tersebut antara lain:
• PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan
• PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja
• PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan Nilai Aset
• PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:
Penyajian
• PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran
• PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:
Pengungkapan
• PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar
PERPAJAKAN PERUSAHAANKinerja Usaha
Total pendapatan dalam tahun 2015 diperoleh sebesar
Rp918,05 milyar, bila dibandingkan pada periode yang
sama tahun 2014 naik 18,78%. Hal ini disebabkan adanya
kenaikan pendapatan jasa distribusi sebesar 21,44% dari
Rp441,76 milyar pada tahun 2014 menjadi Rp536,47
cabang Semarang, 10 unit truk wing box untuk cabang
Bandung, 5 unit head truck & trailer, 3 unit tronton, 5 unit
truk dutro untuk sub cabang Cikampek.
TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DENGAN PIHAK AFILIASIPada tahun 2015, BGR tidak melakukan transaks afiliasi
dengan pihak manapun.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BARU YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAANSepanjang 2015, tidak terdapat Peraturan Perundang-
undangan baru yang berpengaruh signifikan terhadap
kinerja Perusahaan.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSIDalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan
standar dan interpretasi baru dan revisi yang dikeluarkan
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan
Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya
dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada
tanggal 1 Januari 2015. Perubahan tersebut antara lain:
• PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan
• PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja
• PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan Nilai Aset
• PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:
Penyajian
• PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran
• PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:
Pengungkapan
• PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar
PERPAJAKAN PERUSAHAANKinerja Usaha
Total pendapatan dalam tahun 2015 diperoleh sebesar
Rp918,05 milyar, bila dibandingkan pada periode yang
sama tahun 2014 naik 18,78%. Hal ini disebabkan adanya
kenaikan pendapatan jasa distribusi sebesar 21,44% dari
Rp441,76 milyar pada tahun 2014 menjadi Rp536,47
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015122
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
milyar dan kenaikan pendapatan jasa pergudangan
sebesar 14,71 % dari Rp330,64 milyar pada tahun 2014
menjadi Rp379,27
Bila dibandingkan anggaran pendapatan tahun 2015
sebesar Rp1.284,11 milyar, realisasi pendapatan mencapai
71,49% berarti 28,51% di bawah anggaran tahun 2015.
Hal tersebut dikarenakan antara lain :
a. Jasa distribusi baru dicapai 66,79% dari anggaran
tahun 2015.
b. Jasa pergudangan baru dicapai 97,50% dari anggaran
tahun 2015.
c. Jasa usaha kurir baru mencapai 2,51% dari anggaran
tahun 2015.
Total biaya (Biaya Operasi & Biaya Usaha) tahun 2015
terealisir sebesar Rp829,73 milyar atau 72,18% dari yang
dianggarkan dalam tahun 2015 sebesar Rp1.149,60
milyar dan 27,82% di bawah anggaran 2015. Hal tersebut
dikarenakan antara lain :
• Biaya Operasional dicapai 72,52% dari yang
dianggarkan tahun 2015, hal tersebut antara lain
disebabkan adanya kenaikan biaya operasional
langsung khususnya biaya operasional distribusi
sebagai dampak dari pencapaian order yang harus
melalui proses tender.
• Biaya Usaha dicapai 70,35% atau 29,65% di bawah
anggaran tahun 2015. Hal tersebut disebabkan
adanya upaya yang dilakukan menajemen untuk
melakukan pengendalian biaya usaha.
Setelah diperhitungkan hasil dan biaya lain non usaha
serta beban pajak maka laba bersih setelah pajak
diperoleh sebesar Rp60,06 milyar atau 59,84 % dari
anggaran tahun 2015. Modal kerja 2014 bertambah
sebesar Rp136,33 milyar dengan tingkat likuiditas 2,77
kali. Realisasi investasi/ pengadaan barang dan jasa tahun
2015 sebesar Rp196,95 milyar atau 49,62% dari yang
dianggarkan yaitu sebesar Rp396,95 milyar. Rentabilitas
(ROI) pada tahun 2015 sebesar 14,71 % dengan profit
margin 6,54 %. Return On Asset (ROA) pada tahun 2015
dicapai sebesar 7,81%. Earning Before Interest, Tax and
Depreciation, Amortization (EBITDA) pada tahun 2015
dicapai 10,96 %.
milyar dan kenaikan pendapatan jasa pergudangan
sebesar 14,71 % dari Rp330,64 milyar pada tahun 2014
menjadi Rp379,27
Bila dibandingkan anggaran pendapatan tahun 2015
sebesar Rp1.284,11 milyar, realisasi pendapatan mencapai
71,49% berarti 28,51% di bawah anggaran tahun 2015.
Hal tersebut dikarenakan antara lain :
a. Jasa distribusi baru dicapai 66,79% dari anggaran
tahun 2015.
b. Jasa pergudangan baru dicapai 97,50% dari anggaran
tahun 2015.
c. Jasa usaha kurir baru mencapai 2,51% dari anggaran
tahun 2015.
Total biaya (Biaya Operasi & Biaya Usaha) tahun 2015
terealisir sebesar Rp829,73 milyar atau 72,18% dari yang
dianggarkan dalam tahun 2015 sebesar Rp1.149,60
milyar dan 27,82% di bawah anggaran 2015. Hal tersebut
dikarenakan antara lain :
• Biaya Operasional dicapai 72,52% dari yang
dianggarkan tahun 2015, hal tersebut antara lain
disebabkan adanya kenaikan biaya operasional
langsung khususnya biaya operasional distribusi
sebagai dampak dari pencapaian order yang harus
melalui proses tender.
• Biaya Usaha dicapai 70,35% atau 29,65% di bawah
anggaran tahun 2015. Hal tersebut disebabkan
adanya upaya yang dilakukan menajemen untuk
melakukan pengendalian biaya usaha.
Setelah diperhitungkan hasil dan biaya lain non usaha
serta beban pajak maka laba bersih setelah pajak
diperoleh sebesar Rp60,06 milyar atau 59,84 % dari
anggaran tahun 2015. Modal kerja 2014 bertambah
sebesar Rp136,33 milyar dengan tingkat likuiditas 2,77
kali. Realisasi investasi/ pengadaan barang dan jasa tahun
2015 sebesar Rp196,95 milyar atau 49,62% dari yang
dianggarkan yaitu sebesar Rp396,95 milyar. Rentabilitas
(ROI) pada tahun 2015 sebesar 14,71 % dengan profit
margin 6,54 %. Return On Asset (ROA) pada tahun 2015
dicapai sebesar 7,81%. Earning Before Interest, Tax and
Depreciation, Amortization (EBITDA) pada tahun 2015
dicapai 10,96 %.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 123
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Return on Capital Employed (ROCE) pada tahun 2015
dicapai 10,23%.
Kinerja Kantor Cabang
Kinerja transaksi penjualan Perseroan secara umum,
tidak terlepas dari kontribusi cabang-cabang BGR di
seluruh Indonesia. Melalui strategi bisnis yang sistimatis
dan terukur, Perseroan berupaya untuk memaksimalkan
kinerja cabang yang berdampak pada realisasi target
bisnis Perseroan sebagaimana yang telah ditetapkan.
Di tahun 2015, Dengan didirikannya BGR Ekspress,
Perseroan memasukan sektor jasa kurir sebagai salah satu
bidang usaha yang memberikan kontribusi bagi penjualan
dan laba Perseroan secara umum.
Berikut merupakan uraian kontribusi laba dan transaksi
penjualan per kantor cabang sepanjang 2015 serta
kontribusi laba dan transaksi penjualan per kantor cabang
sepanjang 2014 sebagai pembanding.
Dalam Juta Rupiah
Kantor Cabang / Kantor Cabang
Penjualan / Penjualan (Rp)
Realisasi Penjualan / Realisasi Penjualan
(%)Laba (Rp)
Realisasi Laba / Realisasi Laba (%)
2015 2014 AnggaranTahun 2014
2015 2014 AnggaranTahun 2014
Kantor Pusat - - - - (62.62) (64.00) 61,52 (2,16)
DKI Jakarta 218.04 216.10 71,67 0,90 45.07 44.28 62,80 1,78
Medan 155.79 126.92 77,62 22,75 19.74 6.77 66,95 191,58
Surabaya 133.92 105.90 66,18 26,46 17.53 11.06 70,26 58,50
Makassar 108.87 75.62 229,03 43,97 16.79 12.29 110,21 36,62
Bandung 32.22 59.76 39,20 (46,08) 2.24 2.06 19,05 8,74
Lampung 66.05 33.46 135,60 97,40 10.44 5.70 131,92 83,16
Semarang 25.99 41.70 29,75 (37,67) 1.61 3.89 14,24 (58,61)
Palembang 105.59 87.13 91,36 21,19 30.05 27.76 84,81 8,25
Denpasar 69.28 26.32 119,77 163,22 10.96 3.67 126,18 198,64
Jasa Kurir 2.31 - 2,51 - (3.50) - (17,74) -
TOTAL 918.05 772.91 71,49 18,78 88.32 53.47 65,66 65,18
Return on Capital Employed (ROCE) pada tahun 2015
dicapai 10,23%.
Kinerja Kantor Cabang
Kinerja transaksi penjualan Perseroan secara umum,
tidak terlepas dari kontribusi cabang-cabang BGR di
seluruh Indonesia. Melalui strategi bisnis yang sistimatis
dan terukur, Perseroan berupaya untuk memaksimalkan
kinerja cabang yang berdampak pada realisasi target
bisnis Perseroan sebagaimana yang telah ditetapkan.
Di tahun 2015, Dengan didirikannya BGR Ekspress,
Perseroan memasukan sektor jasa kurir sebagai salah satu
bidang usaha yang memberikan kontribusi bagi penjualan
dan laba Perseroan secara umum.
Berikut merupakan uraian kontribusi laba dan transaksi
penjualan per kantor cabang sepanjang 2015 serta
kontribusi laba dan transaksi penjualan per kantor cabang
sepanjang 2014 sebagai pembanding.
Dalam Juta Rupiah
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015124
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Rata-rata realisasi penjualan kantor cabang di tahun
2015 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan
anggaran yang telah ditetapkan, hal tersebut terlihat
dari total realisasi penjualan di tahun 2015. Sedangkan
dari segi perbandingan dengan pencapaian tahun 2014,
masih terdapat beberapa cabang yang kinerjanya belum
optimal. Dari sisi perolehan laba, sama halnya dengan
data laporan penjualan, rata-rata persentase realisasi
laba-pun meningkat jika dibandingkan dengan anggaran
yang telah ditetapkan serta perolehan laba di tahun 2014.
TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAANTingkat kesehatan BGR di tahun 2015 dinilai dari berbagai
aspek, yakni aspek keuangan, aspek operasional, dan
aspek administrasi. Penghitungan kinerja dilakukan
berdasarkan keputusan Menteri Badan Usaha Milik
Negara No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002.
Berdasarkan metode penghitungan kinerja tersebut,
bobot kinerja BGR tahun 2015 menunjukkan nilai 92,28.
Hal ini berarti tingkat kinerja perusahaan untuk tahun
2015 masuk dalam kategori “SEHAT AA”.
KEY PERFORMANCE INDICATORPerseroan telah menetapkan dan mesahkan subjek-
subjek yang menjadi aspek penilaian dalam Key
Performance Indicator (KPI) Perusahaan. KPI berperan
dalam memberikan gambaran kepada Perseroan sejauh
mana tingkat keberhasilan kinerja yang telah dilakukan,
sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi dan perbaikan
bagi Perseroan untuk lebih meningkatkan kualitas dan
kapasitas kinerjanya di tahun mendatang.
Aspek-aspek yang terangkum di dalam KPI meliputi
aspek keuangan dan pasar, efektifitas produk proses,
fokus pelanggan, fokus tenaga kerja dan aspek
kepemimpinan. Keseluruhan aspek tersebut masing-
masing telah diberikan bobot nilai sebagai parameter
dalam melakukan penilaian. Selain bobot nilai, Perseroan
juga telah menetapkan target dari masing-masing aspek
yang ada. Target tersebut dilampirkan dan dipublikasikan
Rata-rata realisasi penjualan kantor cabang di tahun
2015 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan
anggaran yang telah ditetapkan, hal tersebut terlihat
dari total realisasi penjualan di tahun 2015. Sedangkan
dari segi perbandingan dengan pencapaian tahun 2014,
masih terdapat beberapa cabang yang kinerjanya belum
optimal. Dari sisi perolehan laba, sama halnya dengan
data laporan penjualan, rata-rata persentase realisasi
laba-pun meningkat jika dibandingkan dengan anggaran
yang telah ditetapkan serta perolehan laba di tahun 2014.
TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAANTingkat kesehatan BGR di tahun 2015 dinilai dari berbagai
aspek, yakni aspek keuangan, aspek operasional, dan
aspek administrasi. Penghitungan kinerja dilakukan
berdasarkan keputusan Menteri Badan Usaha Milik
Negara No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002.
Berdasarkan metode penghitungan kinerja tersebut,
bobot kinerja BGR tahun 2015 menunjukkan nilai 92,28.
Hal ini berarti tingkat kinerja perusahaan untuk tahun
2015 masuk dalam kategori “SEHAT AA”.
KEY PERFORMANCE INDICATORPerseroan telah menetapkan dan mesahkan subjek-
subjek yang menjadi aspek penilaian dalam Key
Performance Indicator (KPI) Perusahaan. KPI berperan
dalam memberikan gambaran kepada Perseroan sejauh
mana tingkat keberhasilan kinerja yang telah dilakukan,
sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi dan perbaikan
bagi Perseroan untuk lebih meningkatkan kualitas dan
kapasitas kinerjanya di tahun mendatang.
Aspek-aspek yang terangkum di dalam KPI meliputi
aspek keuangan dan pasar, efektifitas produk proses,
fokus pelanggan, fokus tenaga kerja dan aspek
kepemimpinan. Keseluruhan aspek tersebut masing-
masing telah diberikan bobot nilai sebagai parameter
dalam melakukan penilaian. Selain bobot nilai, Perseroan
juga telah menetapkan target dari masing-masing aspek
yang ada. Target tersebut dilampirkan dan dipublikasikan
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 125
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
agar dapat diakses oleh seluruh pemangku kepentingan
serta sebagai pemenuhan akuntabilitas dan transparansi
Perseroan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.
Berikut adalah uraian KPI Perseroan berikut target dan
realisasinya sepanjang 2015:
No Indikator Target RealisasiPencapaian
(%)Bobot Prestasi
I. KEUANGAN DAN PASAR 45,00 33,23
1.2.
3.
Pertumbuhan pendapatanEBITDA (earning before interest, tax, depreciation & amortitation)Pertumbuhan Aset
38,00
13,1271,81
18,78
10,9663,61
49,51
83,5688,58
15,00
15,0015,00
7,41
12,5313,29
II. EFEKTIFITAS PRODUK DAN PROSES 10,00 10,50
4. Otomasi Proses Melalui Dukungan TI 4,00 6,00 150,00 10,00 10,50
III. FOKUS PELANGGAN 10,00 10,50
5.6.
Customer Satisfaction IndexPersentasi Pelanggan Pareto
89,505,50
93,955,78
104,97105,11
5,005,00
5,255,25
IV. FOKUS TENAGA KERJA 10,00 10,50
7.8.
Pertumbuhan Biaya PegawaiUpdating laporan via portal BUMN
44,0012,00
15,8276,00
278,05633,33
5,005,00
5,255,25
V. KEPEMIMPINAN 25,00 25,36
9.10.11.12.13.
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU)Sinergi BUMNGood Corporate GovernanceTingkat KesehatanRealisasi Program Investasia. Administrasib. Fisik
352,005,00
86,0097,50
100,0075,00
370,006,00
86,8892,28
99,3392,38
105,11120,00101,0294,65
99,33123,17
5,005,005,005,00
3,002,00
5,255,255,054,73
2,982,10
JUMLAH PRESTASI KPI 100 90,10
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM KARYAWAN (MSOP/ESOP)Dengan statusnya sebagai Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang kepemilikan sahamnya 100% berada di
tangan Pemerintah Republik Indonesia, hingga saat
ini PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) belum memiliki
program kepemilikan saham bagi manajemen maupun
karyawan (Management Stock Option Program/MSOP
atau Employee Stock Option Program/ESOP).
dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
agar dapat diakses oleh seluruh pemangku kepentingan
serta sebagai pemenuhan akuntabilitas dan transparansi
Perseroan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.
Berikut adalah uraian KPI Perseroan berikut target dan
realisasinya sepanjang 2015:
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM KARYAWAN (MSOP/ESOP)Dengan statusnya sebagai Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang kepemilikan sahamnya 100% berada di
tangan Pemerintah Republik Indonesia, hingga saat
ini PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) belum memiliki
program kepemilikan saham bagi manajemen maupun
karyawan (Management Stock Option Program/MSOP
atau Employee Stock Option Program/ESOP).
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015126
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
PROSPEK USAHADengan mengacu kepada prediksi pertumbuhan
perekonomian Indonesia dan juga prediksi kondisi internal
perusahaan. BGR memproyeksikan dalam kinerja tahun
2016, perusahaan akan meningkatkan perolehan laba
menjadi Rp95,2 miliar. Serta meningkatkan pendapatan
menjadi Rp1.610,2 miliar.
Untuk mencapai proyeksi usaha tersebut, BGR akan
meningkatkan pangsa pasar melalui penggarapan captive
market logistik BUMN, meningkatkan citra perusahaan,
serta penguatan kemitraan strategis lokal dan global.
Arah Pengembangan Usaha
BGR akan meningkatkan pelayanan atas produk jasa
logistiknya kepada pelanggan sebagai mitra kerja yang
mampu mengambil alih kendali sebagian besar kegiatan
logistiknya, yakni dengan memperkuat posisi sebagai
3PL (Third Party Logistic) untuk menuju LLP (Lead Logistic
Provider).
Sebagai tahapan transformasi menuju perusahaan LLP,
yakni mulai dari pengembangan SDM, mengembangkan
dan memperkuat system IT, serta mengembangkan
infrastruktur atau jaringan pelayanan.
PROSPEK USAHADengan mengacu kepada prediksi pertumbuhan
perekonomian Indonesia dan juga prediksi kondisi internal
perusahaan. BGR memproyeksikan dalam kinerja tahun
2016, perusahaan akan meningkatkan perolehan laba
menjadi Rp95,2 miliar. Serta meningkatkan pendapatan
menjadi Rp1.610,2 miliar.
Untuk mencapai proyeksi usaha tersebut, BGR akan
meningkatkan pangsa pasar melalui penggarapan captive
market logistik BUMN, meningkatkan citra perusahaan,
serta penguatan kemitraan strategis lokal dan global.
Arah Pengembangan Usaha
BGR akan meningkatkan pelayanan atas produk jasa
logistiknya kepada pelanggan sebagai mitra kerja yang
mampu mengambil alih kendali sebagian besar kegiatan
logistiknya, yakni dengan memperkuat posisi sebagai
3PL (Third Party Logistic) untuk menuju LLP (Lead Logistic
Provider).
Sebagai tahapan transformasi menuju perusahaan LLP,
yakni mulai dari pengembangan SDM, mengembangkan
dan memperkuat system IT, serta mengembangkan
infrastruktur atau jaringan pelayanan.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 127
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015130
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate
Governance (GCG) merupakan suatu sistem yang dirancang
untuk mengarahkan pengelolaan perusahaan secara
profesional berlandaskan prinsip-prinsip transparansi,
akuntabilitas, bertanggung jawab, independen, dan
kewajaran. Tujuan utama dilaksanakannya GCG adalah
untuk mengoptimalkan nilai perusahaan bagi pemegang
saham dan pemangku kepentingan lainnya dalam jangka
panjang.
Bagi Perseroan, penerapan GCG dalam lingkungan PT
Bhanda Ghara Reksa adalah sebuah komitmen yang
harus dilaksanakan. Oleh karena itu, praktik GCG dalam
segala aspek pengelolaan bisnis yang ada di dalam
Perseroan senantiasa disempurnakan secara konsisten dan
berkesinambungan. Selaras dengan prinsip-prinsip GCG
dan peraturan yang berlaku dengan mengedepankan
transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban,
independensi, dan kesetaraan.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)
Good corporate governance (GCG) is a system designed
to professionally direct the company’s management
based on transparency, accountability, responsibility,
independency and fairness principles. The main objective
of GCG implementation is to optimize corporate value
for the shareholders and other stakeholders in the long
term.
For the Company, the implementation of GCG at the
environment of PT Bhanda Ghara Reksa is a commitment
that must be implemented. Therefore, GCG practice
in all business management aspects in the Company is
continuously and consistently improved and is in line
with GCG principles and the applicable laws that put
forwards transparency, accountability, responsibility,
independency and equality principles.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 131
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
BGR berupaya semaksimal mungkin menyiapkan perangkat penunjang seperti portal informasi rekrutmen maupun kepegawaian.
BGR berupaya semaksimal mungkin menyiapkan perangkat penunjang seperti portal informasi rekrutmen maupun kepegawaian.
DASAR PENERAPAN GCGMenyadari pentingnya penerapan GCG dalam aktivitas
perusahaan sehari-hari, maka Perseroan telah menerbitkan
Surat Keputusan Bersama Komisaris dan Direksi No.
SK.KOM/S-016/DEKOM-BGR/VIII.05: No.SK.DUT/084/
SET/VIII.2005 tanggal 22 Agustus 2005 tentang Panduan
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate
Governance). Selain itu, Perseroan juga berpedoman
pada ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Peraturan Menteri Badan Usaha Miliki Negara Nomor
PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang
Penetapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik
Negara (BUMN), sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor
PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012.
2. Undang-Undang RI No 19 Tahun 2003 tentang Badan
Usaha Milik Negara.
3. Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor SK-
16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator
atau Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate
Governance).
BASIS OF GCG IMPLEMENTATIONRealizing the importance of GCG implementation in the
company’s daily activities, the Company then issued Joint
Decree of Board of Commissioners and Board of Directors
SK.KOM/S-016/DEKOM-BGR/VIII.05: No.SK.DUT/084/
SET/VIII.2005 dated August 22, 2005 concerning Good
Corporate Governance. In addition, the Company also
refers to the following regulations:
1. Regulation of the Minister of State Owned Enterprises
Number PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011
concerning Good Corporate Governance in State-
Owned Enterprises, as amended by the Regulation of
the Minister of State Owned Enterprises Number PER-
09/MBU/2012 dated July 6, 2012.
2. Law of RI No. 19 of 2003 concerning State Owned
Enterprises.
3. Decision of Secretary of the Ministry of SOE Number
SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 concerning
Indicators or Parameters of Assessment and
Evaluation on the Implementation of Good Corporate
Governance.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015132
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Perusahaan telah melakukan beberapa pemutakhiran
aturan internal yang merupakan kristalisasi dari kaidah-
kaidah GCG, Visi & Misi serta praktik-praktik (best
practices) GCG yaitu:
a. Tata Nilai Perusahaan
b. Code of Conduct
c. Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
d. Benturan Kepentingan
e. Pedoman Penanganan Gratifikasi, yang mengatur
tentang Penanganan Pemberian dan Penerimaan
Hadiah serta mekanisme pelaporannya
f. Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran
(Whistleblowing System) di Perusahaan
g. Board Manual
Penerapan GCG harus dilakukan secara optimal dengan
harapan manfaat yang dapat diraih oleh Perseroan antara
lain:
a. Memaksimalkan nilai perusahaan dengan cara
meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas,
dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan adil agar
perusahaan mempunyai daya saing yang kuat, baik
secara nasional mapun internasional;
b. Mendorong agar pengelolaan perusahaan dilakukan
secara profesional, transparan, dan efisien, serta
meningkatkan kemandirian;
c. Mendorong agar manajemen dalam membuat
keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai
moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta kesadaran
akan adanya tanggung jawab sosial terhadap
stakeholder maupun kelestarian lingkungan disekitar
perusahaan;
d. Meningkatkan kontribusi perusahaan dalam
perekonomian nasional.
Pemutakhiran aturan internal dan manfaat yang hendak
diraih oleh Perseroan dengan menerapkan GCG secara
konsisten diharapkan akan meningkatkan nilai tidak
hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi para pemangku
kepentingan.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
The Company has amended several internal regulations,
which are the crystallization of GCG norms, Vision &
Mission and best practices of GCG, namely:
a. Corporate Values
b. Code of Conduct
c. Joint Work Agreement (PKB)
d. Conflict of Interest
e. Guidelines on the Handling of Gratification, which
regulates the Management of Giving and Accepting
Gifts and its reporting mechanism,
f. Guidelines on Whistleblowing System at the
Company
g. Board Manual
GCG must be optimally implemented by the Company to
obtain the following benefits:
a. Optimizing corporate value by increasing the
transparency, accountability, reliability, responsibility
and fairness principles so that the company can
have strong competitive power, both nationally and
internationally.
b. Encouraging professional, transparent, and
efficient company management while improving
independency.
c. Encouraging the management to make decision
and take action based on high moral values and
compliance with the prevailing laws and regulaitons
and the awareness of corporate social responsibility
on stakeholders and environmental preservation
around the company;
d. Improving the company’s contribution in the national
economy.
The amendment of internal regulation and benefit
to be achieved by the company with consistent GCG
implementation is expected to not only increase value for
the company but also for the stakeholders.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 133
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
MEKANISME PENERAPAN GCGDalam menunjang terlaksananya tata kelola perusahaan
yang baik, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) senantiasa
melaksanakan prisnip-prinsip GCG yang ditunjang
dengan landasan legal-formal terkait serta penyediaan
infrastruktur yang memadai.
Mekanisme penerapan GCG di lingkungan BGR dimulai
dari adanya tata aturan yang berlaku secara umum
bagi perusahaan BUMN maupun BGR secara khusus.
Dari aturan tersebut, BGR bertanggung jawab untuk
memfasilitasi terbentuknya infrasruktur GCG yang
diperlukan seperti institusi, sistim, serta Sumber Daya
Manusianya (SDM).
Segala bentuk aturan terkait pelaksanaan GCG yang
berlaku, disosialisasikan secara tepat sasaran dengan
menggunakan beberapa media antara lain surat edaran
yang didistribusikan di lingkungan iternal dan karyawan
BGR, seminar maupun penggunaan alat peraga visual
yang dapat diakses oleh seluruh insan BGR di lokasi kerja.
Untuk menjamin implementasi GCG berjalan profesional,
secara berkala BGR melakukan assessment yang
melibatkan organ pengawasan internal Perusahaan
maupun lembaga ektsernal yang ditunjuk resmi oleh
Pemerintah maupun lembaga lainnya yang memiliki
kredibilitas dalam melakukan assessment GCG.
BGR juga telah bekerja sama dengan lembaga
pengawasan internal dalam melakukan pemantauan,
pelaporan sampai dengan penindakan bagi segala bentuk
tindakan penyimpangan terhadap pengimplementasian
GCG. Lembaga tersebut juga telah dituntut untuk
bekerja secara independen dan menyeluruh di setiap level
dalam menjalankan fungsinya. Untuk itu, Perusahaan
juga telah menyiapkan piagam yang menjamin integritas
pengawasan yang dilakukan.
MECHANISM OF GCG IMPLEMENTATION Dalam menunjang terlaksananya tata kelola perusahaan
yang baik, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) senantiasa
melaksanakan prisnip-prinsip GCG yang ditunjang
dengan landasan legal-formal terkait serta penyediaan
infrastruktur yang memadai.
Mekanisme penerapan GCG di lingkungan BGR dimulai
dari adanya tata aturan yang berlaku secara umum
bagi perusahaan BUMN maupun BGR secara khusus.
Dari aturan tersebut, BGR bertanggung jawab untuk
memfasilitasi terbentuknya infrasruktur GCG yang
diperlukan seperti institusi, sistim, serta Sumber Daya
Manusianya (SDM).
Segala bentuk aturan terkait pelaksanaan GCG yang
berlaku, disosialisasikan secara tepat sasaran dengan
menggunakan beberapa media antara lain surat edaran
yang didistribusikan di lingkungan iternal dan karyawan
BGR, seminar maupun penggunaan alat peraga visual
yang dapat diakses oleh seluruh insan BGR di lokasi kerja.
Untuk menjamin implementasi GCG berjalan profesional,
secara berkala BGR melakukan assessment yang
melibatkan organ pengawasan internal Perusahaan
maupun lembaga ektsernal yang ditunjuk resmi oleh
Pemerintah maupun lembaga lainnya yang memiliki
kredibilitas dalam melakukan assessment GCG.
BGR juga telah bekerja sama dengan lembaga
pengawasan internal dalam melakukan pemantauan,
pelaporan sampai dengan penindakan bagi segala bentuk
tindakan penyimpangan terhadap pengimplementasian
GCG. Lembaga tersebut juga telah dituntut untuk
bekerja secara independen dan menyeluruh di setiap level
dalam menjalankan fungsinya. Untuk itu, Perusahaan
juga telah menyiapkan piagam yang menjamin integritas
pengawasan yang dilakukan.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015134
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
ASSESSMENT PENERAPAN GCGDasar Pelaksanaan Assessment
PT BGR melaksanakan assesment GCG dalam rangka
untuk memenuhi amanat yang tertuang dalam Peraturan
Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tanggal
1 Agustus 2011 tentang penerapan Tata Kelola Yang
Baik (GCG) pada BUMN. Untuk itu, BGR senantiasa
mendukung adanya penilaian tersebut yang berguna bagi
bahan evaluasi di internal Perusahaan.
Tujuan Assessment
Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, assessment
berfungsi untuk menilai sejauh mana profesionalitas
BGR dalam melaksanakan praktik GCG di lingkungan
Perusahaan. Hasil penilaian yang dilakukan dapat menjadi
bahan evaluasi bagi BGR dalam memperbaiki kualitas tata
kelolannya di masa depan. Hasil penilaian dapat dimasukan
dalam Recana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
maupun Rencana jangka Panjang Perusahaan (RJPP)
sebagai target dan di reduksi ke dalam Key Performance
Indicator (KPI) yang ada. Dengan demikian, Perusahaan
tidak hanya berpatokan pada pencapaian target usaha
namun juga pada hal lain seperti aspek tata kelola.
Periode Assessment
Setiap dua tahun sekali assessment dilakukan oleh Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Setiap
setahun sekali, BGR juga mengadakan self assessment
yang dilakukan oleh tim internal perusahaan.
Tahapan Pelaksanaan Assessment
Pelaksanaan Assessment GCG dilakukan dalam 3 tahap.
Pertama tim BGR dan BPKP Provinsi DKI Jakarta sebagai
lembaga yang melakukan assessment melakukan
pertemuan guna membahas segala bentuk teknis yang
akan dijalankan dalam melakukan assessment di linkungan
Perusahaan. Tahap selanjutnya adalah proses assessment
dengan melakukan penyebaran kuisioner kepada
karyawan dan karyawati BGR dengan menggunakan
metode sampling, wawancara dan pengumpulan data
atau dokumen Perusahaan. Setelah rangkaian proses
assessment dirampungkan, tim dari BPKP Provinsi DKI
Jakarta serta tim dari BGR kembali melakukan pertemuan
dengan agenda pembahasan dan pengumuman hasil
assessment.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
ASSESSMENT OF GCG IMPLEMENTATIONDasar Pelaksanaan Assessment
PT BGR melaksanakan assesment GCG dalam rangka
untuk memenuhi amanat yang tertuang dalam Peraturan
Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tanggal
1 Agustus 2011 tentang penerapan Tata Kelola Yang
Baik (GCG) pada BUMN. Untuk itu, BGR senantiasa
mendukung adanya penilaian tersebut yang berguna bagi
bahan evaluasi di internal Perusahaan.
Tujuan Assessment
Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, assessment
berfungsi untuk menilai sejauh mana profesionalitas
BGR dalam melaksanakan praktik GCG di lingkungan
Perusahaan. Hasil penilaian yang dilakukan dapat menjadi
bahan evaluasi bagi BGR dalam memperbaiki kualitas tata
kelolannya di masa depan. Hasil penilaian dapat dimasukan
dalam Recana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
maupun Rencana jangka Panjang Perusahaan (RJPP)
sebagai target dan di reduksi ke dalam Key Performance
Indicator (KPI) yang ada. Dengan demikian, Perusahaan
tidak hanya berpatokan pada pencapaian target usaha
namun juga pada hal lain seperti aspek tata kelola.
Periode Assessment
Setiap dua tahun sekali assessment dilakukan oleh Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Setiap
setahun sekali, BGR juga mengadakan self assessment
yang dilakukan oleh tim internal perusahaan.
Tahapan Pelaksanaan Assessment
Pelaksanaan Assessment GCG dilakukan dalam 3 tahap.
Pertama tim BGR dan BPKP Provinsi DKI Jakarta sebagai
lembaga yang melakukan assessment melakukan
pertemuan guna membahas segala bentuk teknis yang
akan dijalankan dalam melakukan assessment di linkungan
Perusahaan. Tahap selanjutnya adalah proses assessment
dengan melakukan penyebaran kuisioner kepada
karyawan dan karyawati BGR dengan menggunakan
metode sampling, wawancara dan pengumpulan data
atau dokumen Perusahaan. Setelah rangkaian proses
assessment dirampungkan, tim dari BPKP Provinsi DKI
Jakarta serta tim dari BGR kembali melakukan pertemuan
dengan agenda pembahasan dan pengumuman hasil
assessment.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 135
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Pelaksanaan Assessment GCG
Pelaksanaan assessment oleh tim dari BPKP Provisni DKI
Jakarta dilangsungkan pada tanggal 21 Januari 2015
berlokasi di Kantor Pusat BGR.
Klasifikasi Kualitas Penerapan GCG
…
Penilaian GCG 2015
Hasil penilaian dari assessment GCG, BGR memperoleh
skor 76,338 yang berarti BGR masuk kualifikasi baik
dalam menjalankan praktik-praktik GCG.
STRUKTUR GCGSecara struktural, implementasi GCG Perseroan terdiri
atas organ utama yaitu Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Selain itu, Perseroan
juga memiliki organ pendukung yang meliputi Internal
Audit, Sekretaris Perusahaan, dan Komite-komite di
bawah Dewan Komisaris. Organ Perseroan menjalankan
fungsinya sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan, Anggaran Dasar Perseroan, dan ketentuan
lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ
memiliki independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi,
serta tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan.
Dewan Komisaris telah membentuk komite-komite
fungsional untuk memberdayakan fungsi kepengawasan
Dewan Komisaris. Komite-komite membantu Dewan
Komisaris dalam menjalankan tugas dan kewajibannya,
serta merumuskan kebijakan Dewan Komisaris sesuai
ruang lingkup tugas komite yang bersangkutan. Dalam
hal ini, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit
untuk membantu dalam pelaksanaan tugas pengawasan.
Selain itu, manajemen telah membentuk organ-organ
pendukung sebagai unit kerja untuk mengendalikan,
mengawal dan bertanggung jawab atas implementasi
GCG sekaligus sebagai mitra kerja dari komite-komite
di bawah Dewan Komisaris. Unit kerja tersebut adalah
Sekretaris Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan dan
Internal Audit yang bertanggung jawab langsung kepada
Direktur Utama.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Pelaksanaan Assessment GCG
Pelaksanaan assessment oleh tim dari BPKP Provisni DKI
Jakarta dilangsungkan pada tanggal 21 Januari 2015
berlokasi di Kantor Pusat BGR.
Klasifikasi Kualitas Penerapan GCG
…
Penilaian GCG 2015
Hasil penilaian dari assessment GCG, BGR memperoleh
skor 76,338 yang berarti BGR masuk kualifikasi baik
dalam menjalankan praktik-praktik GCG.
GCG STRUCTUREStructurally, the Company’s GCG implementation consists
of main organs, namely General Meeting of Shareholders
(GMS), Board of Commissioners, and Board of Directors.
In addition, the Company also has supporting organs
which include Internal Audit, Corporate Secretary and
Committees under the Board of Commissioners. The
Company’s organs carry out its functions according to
the laws and regulations, the Company’s Articles of
Association, and other regulations, based on the principle
that each organ has the independency to carry out its
duty, function, and responsibilities for the interest of the
Company.
Board of Commissioners has established a functional
committee to empower supervision function of the Board
of Commissioners. The committees assist the Board of
Commissioners in running its duties and responsibilities,
while formulating the policy of the Board of Commissioners
according to the scope of the related committee’s duties.
In this case, the Board of Commissioners has established
Audit Committee to help implement its supervisory task.
In addition, the management has established supporting
organs as a working unit to control, monitor, and be
responsible for GCG implementation and as a working
partner of committees under the Board of Commissioners.
The working unit is Secretary of Board of Commissioners,
Corporate Secretary, and Internal Audit directly reporting
to the President Director.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015136
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
RUPSRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ
utama tata kelola Perusahaan yang menjadi wadah para
pemegang saham untuk mengambil keputusan dengan
memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan
Perundang-undangan. RUPS memiliki wewenang yang
tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris
yaitu:
a. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan
Komisaris dan Direksi;
b. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi;
c. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perusahaan;
d. Menetapkan pengaturan mengenai rangkap jabatan
bagi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris;
e. Memberikan persetujuan atas laporan tahunan;
f. Menetapkan alokasi penggunaan laba;
g. Menunjuk akuntan publik;
h. Menetapkan jumlah dan jenis kompensasi bagi Dewan
Komisaris dan Direksi perusahaan.
Dalam forum RUPS, pemegang saham berhak
memperoleh keterangan yang berkaitan dengan
perusahaan dari Dewan Komisaris dan/atau Direksi
sepanjang berhubungan dengan agenda rapat dan tidak
bertentangan dengan kepentingan perusahaan.
Sepanjang 2015, Perseroan telah menyelenggarakan
RUPS Tahunan sebanyak 3 (tiga) kali. Sementara itu,
sepanjang 2015 Perseroan tidak pernah mengadakan
RUPS Luar Biasa (RUPSLB).
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
Perseroan telah menyelenggarakan RUPS Tahunan
(RUPST) sebanyak 3 (tiga) kali yang masing-masing
diadakan pada:
1. Selasa, 20 Januari 2015, bertempat di Ruang Rapat
Lantai 9, Gedung Kementerian BUMN Jl. Medan
Merdeka Selatan No.13, Jakarta Pusat. RUPST ini
dihadiri oleh:
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
GMSGeneral Meeting of Shareholders is the main organ in
corporate governance that becomes a forum for the
shareholders to make decision by observing the provisions
of Articles of Association and laws and regulations. GMS
has an authority not granted to the Board of Directors or
Board of Commissioners, namely:
a. To appoint and dismiss members of Board of
Commissioners and Board of Directors;
b. To evaluate the performance of Board of
Commissioners and Board of Directors;
c. To approve the amendment of the Company’s Articles
of Association;
d. To determine regulation on double job for members
of Board of Directors and Board of Commissioners;
e. To grant approval on annual report;
f. To determine allocation of profit appropriation;
g. To appoint public accountant;
h. To determine the number and type of compensation
for Board of Commissioners and Board of Directors of
the company.
In GMS forum, the shareholders are entitled to obtain
information related to the company from the Board of
Commissioners and/or Board of Directors so long that is
relates to the meeting agenda and not against the interest
of the company.
Throughout 2015, the Company has held 3 Annual General
Meetings of Shareholders. Meanwhile, throughout 2015,
the Company did not convene any Extraordinary General
Meeting of Shareholders (EGM).
Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
The Company has held 3 (three) Annual General Meetings
of Shareholders, each held on:
1. Tuesday, January 20, 2015, held at Meeting Room
Floor 9, the Ministry of SOE Building, Jl. Medan
Merdeka Selatan No. 13, Central Jakarta. This AGM
was attended by:
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 137
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
a. Kementerian BUMN
Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik dan
Perhubungan selaku Kuasa Rapat Umum
Pemegang Saham: Dwijanti Tjahjaningsih
Staf Khusus Menteri BUMN: Sudar S.A.
b. Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Widharma Raya Dipodiputro
Komisaris: Wiyardi Saputra
Komisaris: Lambonar O. Silitonga
c. Direksi
Direktur Utama: Agus Andiyani
Direktur Keuangan, Administrasi & SDM: M.
Taufik Hidayat
Direktur Teknik dan Pengembangan: Nofrisel
Direktur Operasional dan Pemasaran: Mohammad
Affan
d. Staff dari Kementerian BUMN dan PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero).
Adapun hasil keputusan RUPS adalah sebagai berikut:
1. Mengesahkan RKAP tahun 2015,
2. Menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA PKBL) tahun
2015
3. Menyetujui Key Performance Indicators (KPI)
Direksi dan Dewan Komisaris yang tertuang dalam
Kontrak Manajemen antara Direksi dan Dewan
Komisaris dengan Pemegang Saham sebagaimana
terlampir.
4. Menyetujui tindakan Direksi untuk mengagunkan
aktiva tetap dalam rangka penarikan kredit
investasi jangka menengah dengan plafon sebesar
Rp290,00 miliar.
2. Rabu, 20 Mei 2015, bertempat di Ruang Rapat Lantai
9, Gedung Kementerian BUMN Jl. Medan Merdeka
Selatan No.13, Jakarta Pusat. RUPST ini dihadiri oleh:
a. Kuasa Pemegang Saham
Dwijanti Tjahjaningsih: Deputi Bidang Usaha
Energi, Logistik dan Perhubungan
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
a. the Ministry of SOE
Deputy Energy, Logistic, and Transportation
Departmetn as Proxiy of General Meeting of
Shareholders: Dwijanti Tjanjaningsih
Special Staff of the Minister of SOE: Sudar S.A.
b. Board of Commissioners
President Commissioner: Widharma Raya
Dipodiputro
Commissioner: Wiyardi Saputra
Commissioner: Lambonar O. Silitonga
c. Board of Directors
President Director: Agus Andiyani
Director of Finance, Administratoin & Human
Resources: M. Taufik Hidayat
Technical and Development Director: Nofrisel
Director of Operations and Marketing: Mohammad
Affan
d. Staff of the Ministry of SOE and PT Bhanda Ghara
Reksa (Persero).
The results of decision of GMS are as follows:
1. Ratifying 2015 RKAP
2. Approving Work Plan and Budget of Partnership
and Environmental Development Program (RKA
PKBL) in 2015
3. Approving Key Performance Indicators (KPI) of
Board of Directors and Board of Commissioners
stated in the Management Contract between
Board of Directors and Board of Commissioners
with the Shareholders as attached.
4. Approving the Board of Directors’ action to
collateralize fixed assets to withdraw mid-term
investment credit with plafond of Rp290.00
billion.
2. Wednesday, May 20, 2015, held at Meeting Room Fl.
9, the Ministry of SOE Building, Jl. Medan Merdeka
Selatan No.13, Central Jakarta. This AGMS was
attended by:
a. Shareholder Proxy
Dwijanti Tjahjaningsih: Deputy Energy, Logistic,
and Transportation Department
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015138
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
b. Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Widharma Raya Dipodiputro
Komisaris: Wiyardi Saputra
Komisaris: Lambonar O. Silitonga
c. Direksi
Direktur Utama: Agus Andiyani
Direktur Keuangan, Administrasi & SDM: M.
Taufik Hidayat
Direktur Teknik dan Pengembangan: Nofrisel
Direktur Operasional dan Pemasaran: Mohammad
Affan
d. Staff Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, dan
Perhubungan, Kementerian BUMN dan PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero).
Adapun hasil keputusan RUPS 20 Mei 2015 adalah
sebagai berikut:
1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan
mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama
tahun buku 2014, Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan tahun buku 2014 serta Laporan
Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris
selama tahun 2014.
2. Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan tahun
buku 2014 dan Laporan Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan tahun buku 2014, sekaligus
pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung
jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge)
kepada anggota Dewan Komisaris dan anggota
Direksi Perseroan yang menjabat atas tindakan
pengawasan dan pengurusan Perseroan yang
telah dijalankan selama tahun buku 2014.
3. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan
tahun buku 2014.
4. Penetapan tantiem untuk Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan tahun buku 2014, gaji Direksi
dan honorarium Dewan Komisars, serta tunjangan
dan fasilitas tahun 2015.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
b. Board of Commissioners
President Commissioner: Widharma Raya
Dipodiputro
Commissioner: Wiyardi Saputra
Commissioner: Lambonar O. Silitonga
c. Board of Directors
President Director: Agus Andiyani
Director of Finance, Administration & Human
Resources: M. Taufik Hidayat
Technical and Development Director: Nofrisel
Director of Operations and Marketing: Mohammad
Affan
d. Deputy Staff of Energy, Logistic, and Transportation
Department, the Ministry of SOE and PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero).
Results of GMS decision of May 20, 2015 are as
follows:
1. Approval of the Company’s Annual Report on
the condition and progress of the Company
during 2014, Partnership and Environmental
Development Program for 2014 fiscal year and
Report on the Implementation of Supervisory Task
of Board of Commissioners during 2014.
2. Ratification of the Company’s Financial Statements
for 2014 fiscal year and Report of Partnership
and Environmental Development Program for
2014 fiscal year and the granting of full release
and discharge (volledig acquit et de charge) to
acting members of Board of Commissioners and
Board of Directors for the supervisory action and
management of the Company during 2014 fiscal
year.
3. Determination of use of the Company’s net profit
for 2014 fiscal year.
4. Determination of tantiem for the Board of
Directors and Board of Commissioners of the
Company for 2014 fiscal year, salary of the Board
of Commissioners, as well as allowance and
facilities in 2015.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 139
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
5. Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk
megaudit Laporan Keuangan Perseroan dan
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan untuk tahun buku yang akan berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015.
3. Senin, 14 Desember 2015, bertempat di Ruang Rapat
Lantai 9, Gedung Kementerian BUMN Jl. Medan
Merdeka Selatan No.13, Jakarta Pusat. RUPST ini
dihadiri oleh:
a. Kuasa Pemegang Saham
Edwin Hidayat Abdullah: Deputi Bidang Usaha
Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata
b. Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Widharma Raya Dipodiputro
Komisaris: Wiyardi Saputra
Komisaris: Lambonar O. Silitonga
c. Direksi
Direktur Utama: Agus Andiyani
Direktur Keuangan, Administrasi & SDM: M.
Taufik Hidayat
Direktur Teknik dan Pengembangan: Nofrisel
Direktur Operasional dan Pemasaran: Mohammad
Affan*
*tidak hadir dan dikuasakan kepada Direktur
Utama
d. Staff dari Kementerian BUMN dan PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero).
Adapun hasil keputusan RUPS adalah sebagai berikut:
1. Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) tahun 2016 dan Rencana
Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (RKA-PKBL) tahun 2016
2. Pengesahan Indikator Aspek Operasional untuk
Penilaian Tingkat Kesehatan
3. Penetapan Key Performance Indicators (KPI) yang
tertuang dalam Kontrak Manajemen tahun 2016
antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan
Pemegang saham
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
5. Determinatin of Public Accountant to audit the
Company’s Financial Statements and Financial
Statements of Partnership and Environmental
Development Program ending on December 31,
2015.
3. On Monday, December 14, 2014 at Meeting Room
Fl 9, the Ministry of SOE Building, Jl. Medan Merdeka
Selatan No.13, Central Jakarta. This AGM was
attended by:
a. Shareholder Proxy
Edwin Hidayat Abdullah: Deputy Energy, Logistic,
Areas and Tourism Department
b. Board of Commissioners
President Commissioner: Widharma Raya
Dipodiputro
Commissioner: Wiyardi Saputra
Commissioner: Lambonar O. Silitonga
c. Board of Directors
President Director: Agus Andiyani
Director of Finance, Administration & Human
Resources: M. Taufik Hidayat
Technical and Development Director: Nofrisel
Director of Operations and Marketing: Mohammad
Affan
*absent and delegated by President Director
d. Staff from the Ministry of SOE and PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero).
The results of the GMS decision are as follows:
1. Approving Work Plan and Budget of the Company
(RKAP) for 2016 and Work Plan and Budget of
Partnership and Environmental Development
Program (RKA-PKBL) for 2016
2. Ratifying Operational Aspect Indicator for
Assessment of Health Index
3. Determining Key Performance Indicators
(KPI) stated in the Management Contract for
2016 among Board of Directors and Board of
Commissioners and Shareholders
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015140
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
4. Persetujuan mengagunkan aktiva tetap tidak
bergerak untuk penarikan Kredit Modal Kerja
Rp75.000,00 juta dan Kredit Investasi sebesar
Rp205.000,00 juta
5. Persetujuan tukar guling antara lahan milik
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) di Ekasarta
Larantuka Flores Timur seluas 3.700 m2 dengan
lahan milik Pemda Provinsi Nusa Tenggara Timur
di Weri Larantuka Flores Timur seluas 12.325
m2 atau lokasi lainnya yang lebih baik bagi
perusahaan.
DEWAN KOMISARISDewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang
bertanggung jawab atas pengawasan serta berwenang
untuk memberikan arahan kepada Direksi dalam
melaksanakan pengelolaan perusahaan. Dewan
Komisaris juga berfungsi untuk memastikan bahwa
Perseroan telah melaksanakan praktik GCG pada seluruh
tingkatan maupun jenjang organisasi. Dalam mendukung
pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris juga dibantu
oleh Komite Audit.
Persyaratan Dewan Komisaris
Anggota Dewan Komisaris Perseroan wajib memenuhi
persyaratan kemampuan dan kepatutan. Persyaratan
kemampuan mencakup:
a. Memiliki pengetahuan yang memadai dan relevan di
bidang usaha perusahaan maupun jabatannya.
b. Memiliki pemahaman mengenai permasalahan
manajemen perusahaan yang berkaitan dengan salah
satu fungsi manajemen.
c. Memiliki pengalaman di bidang usaha perusahaan
dan/atau bidang lainnya yang relevan dengan
jabatannya.
Persyaratan kepatutan terdiri dari:
a. Memiliki integritas dan dedikasi;
b. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan
tugas;
c. Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan
perundang-undangan;
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
4. Approving collateralization of immovable fixed
assets to draw Working Capital Credit of
Rp75,000.00 million and Investment Credit of
Rp205,000.00 million
5. Approving 3,700 m2 area of land exchange of
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) in Ekasarta
Larantuka, East Flores with 12,325 m2 area of
land owned by Local Government of East Nusa
Tenggara Province in Weri Larantuka, East Flores
or other locations deemed better by the company.
BOARD OF COMMISSIONERSBoard of Commissioners is the Company’s organ
responsible for the supervision and authorized to provide
direction to the Board of Directors in managing the
company. The Board of Commissioners also functions
to ensure that the Company has implemented GCG
practices at all levels of the organization. In supporting its
duty implementation, the Board of Commissioners is also
assisted by Audit Committee.
Criteria for Board of Commissioners
Members of the Company’s Board of Commissioners are
obliged to fulfill the criteria of fit and proper test. The
capacity criteria include:
a. Having adequate and relevant knowledge in the
company’s business field and their position.
b. Having understanding on the company’s management
issues relating to one of the management’s function.
c. Having experience in the company’s business field
and/or other fields relevant to their position.
Criteria for the eligibility include:
a. Having integrity and dedication;
b. Providing adequate time to conduct their duties;
c. Never committing to violation to laws and regulations;
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 141
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
d. Tidak pernah dihukum karena tindak pidana
kejahatan;
e. Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan
bersalah yang mengakibatkan perusahaan dinyatakan
pailit berdasarkan keputusan pengadilan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap.
Pengangkatan dan Pemberhentian
Pengangkatan Dewan Komisaris telah melalui proses fit &
proper test sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan ketentuan GCG. Seluruh anggota Dewan
Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan reputasi
yang memadai.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS dan
sekaligus sebagai wujud akuntabilitas pengawasan atas
pengelolaan perusahaan dalam rangka implementasi
prinsip-prinsip GCG.
Dewan Komisaris menjalankan segala tugas dan tanggung
jawabnya secara independen. Hal ini dilakukan untuk
memastikan terselenggaranya pelaksanaan GCG secara
optimal
Berdasarkan Anggaran Dasar dan ketentuan peraturan
perundang-undangan, uraian tugas dan tanggung jawab
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan program pengenalan bagi
anggota Dewan Komisaris yang baru dan
menyelenggarakan program pelatihan dalam rangka
meningkatkan kompetensi anggota Dewan Komisaris
secara berkelanjutan yang direalisasikan sesuai
Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Dewan
Komisaris;
2. Menelaah, menganalisa dan memberikan persetujuan
terhadap berbagai usulan Direksi yang bersifat strategis
dalam rangka meningkatkan kinerja Perusahaan;
3. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Dewan
Komisaris untuk mendapat pengesahan Pemegang
Saham setiap tahun sebagai bagian dari RKAP;
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
d. Never being punished due to criminal action;
e. Never being declared bankrupt or guilty that cause
the company to be declared bankrupt based on court
decision that has permanent legal force.
Appointment and Dismissal
The Board of Commissioners is appointed through fit &
proper test process in accorcane with the applicable laws
and regulations and GCG provisions. All members of the
Board of Commissioners have the integrity and adequate
competency and reputation.
Duties and Responsibilities of Board of
Commissioners
Board of Commissioners is fully responsible to the GMS,
and this is also a form of accountability of its supervision
on the company’s management in the implementation of
GCG principles.
The Board of Commissioners independently runs its duties
and responsibilities. This is done to ensure optimum GCG
implementation.
Pursuant to Articles of Association and laws and
regulations, the description of duties and responsibilities
of the Board of Commissioners is as follows:
1. Conducting induction program to the new members
of the Board of Commissioners and organizing training
program to increase the competency of members of
the Board of Commissioners in a continuous manner,
which is realized according to Annual Work Plan and
Budget (RKAT) of Board of Commissioners;
2. Reviewing, analyzing, and providing approval on
various recommendations deemed strategic from
Board of Directors to enhance the Company’s
performance;
3. Preparing Work Plan and Budget of Board of
Commissioners to obtain ratification from the
Shareholders every year as part of the RKAP;
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015142
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
4. Mengevaluasi dan memberikan arahan secara berkala
terhadap hal-hal penting mengenai perubahan
lingkungan bisnis yang diperkirakan akan berdampak
besar pada usaha dan kinerja Perusahaan;
5. Mengawasi, mengevaluasi dan memberikan
arahan terhadap kebijakan dan pelaksanaan sistem
pengendalian intern Perusahaan;
6. Mengawasi efektivitas pelaksanaan audit eksternal
dan audit internal serta melaksanakan telaah atas
pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan yang
diterima oleh Dewan Komisaris;
7. Mengawasi dan memberikan arahan terhadap
kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko
Perusahan terutama terkait hasil analisis risiko atas
rancangan RKAP dan strategi penanganannya;
8. Mengawasi, mengevaluasi dan memberikan arahan
terhadap kebijakan dan pelaksanaan sistem teknologi
informasi Perusahaan;
9. Mengawasi, mengevaluasi dan memberikan arahan
terhadap kebijakan dan pelaksanaan pengembangan
karier;
10. Mengawasi, mengevaluasi dan memberikan arahan
terhadap kebijakan akuntansi dan penyusunan
laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi
yang berlaku di Indonesia;
11. Mengawasi dan memberikan arahan terhadap
kebijakan dan pelaksanaan sistem pengadaan barang
dan jasa Perusahaan;
12. Mengawasi dan memberikan arahan secara berkala
terhadap pelaksanaan kebijakan mutu dan pelayanan
di Perusahaan;
13. Mengawasi dan memantau kepatuhan Direksi
dalam menjalankan peraturan perundang-undangan
yang mengatur bisnis Perusahaan, anggaran dasar
Perusahaan serta kepatuhan terhadap perjanjian dan
komitmen yang dibuat oleh Perusahaan dengan pihak
ketiga;
14. Mengawasi dan memantau kepatuhan Perusahaan
dalam menjalankan Perusahaan sesuai RJPP dan RKAP;
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
4. Evaluating and providing direction in a periodical
manner on important matters on the change of
business environment that is estimated to give
significant impact on the business and performance
of the Company;
5. Supervising, evaluating, and giving direction on the
policy and implementation of the Company’s internal
control system;
6. Supervising the effectiveness of external and internal
audit implementation and reviewing the complaints
related to the Company that is received by the Board
of Commissioners;
7. Supervising and providing direction on the policy and
implementation of risk management of the Company,
especially which relates to risk analysis result on the
draft of RKAP and its management strategies;
8. Supervising, evaluating, and providing direction on
the policy and implementation of the Company’s
information technology system;
9. Supervising, evaluating, and giving direction on the
policy and implementation of career development;
10. Supervising, evaluating, and providing direction on the
accounting policy and preparing financial statements
according to the applicable accounting standard in
Indonesia;
11. Supervising and providing direction on the policy and
implementation of goods and service procurement
system of the Company;
12. Supervising and providing direction in a periodical
manner on the implementationof quality and service
at the Company;
13. Supervising and monitoring compliance of the
Board of Directors in running laws and regulations
that manage the Company’s business, articles of
association of the Company, as well as compliance
with the agreement and commitment created by the
Company with the third parties;
14. Supervising and monitoring the Company’s
compliance in managing the Company according to
RJPP and RKAP;
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 143
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
15. Mengawasi, memantau dan memastikan efektivitas
penerapan pedoman GCG dan pedoman lainnya yang
terkait dengan penerapan GCG, memantau tindak
lanjut area of improvement hasil assessment/review
GCG;
16. Memastikan pedoman GCG, pedoman perilaku (code
of conduct) maupun pedoman lainnya yang terkait
dengan penerapan GCG ditinjau dan dimutakhirkan
secara berkala;
17. Melakukan pengukuran dan penilaian kinerja Dewan
Komisaris setiap tahun;
18. Menyelenggarakan dan menghadiri rapat internal
Dewan Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris yang
mengundang kehadiran Direksi (rapat gabungan)
dengan efektif;
19. Memberikan tanggapan atas laporan berkala dari
Direksi dan atau menugaskan Komite Dewan
Komisaris untuk melakukan tugas pengawasan.
Termasuk tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
selain memberikan nasihat dan pengarahan dalam
mengelola perusahaan, antara lain:
1. Penilaian dan pengukuran kinerja sendiri Dewan
Komisaris (self assessment) dan organ pendukungnya,
serta penilaian kinerja Direksi;
2. Melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi
berdasarkan kriteria target dan indikator kinerja
utama yang tercakup dalam kontrak manajemen;
3. Mengajukan calon anggota Direksi yang baru kepada
Pemegang Saham sesuai kebijakan dan kriteria yang
ditetapkan;
4. Melakukan self assessment penerapan GCG Dewan
Komisaris;
5. Menugaskan Komite Audit dan Komite Pemantau
Manajemen Risiko untuk melakukan tugas
pengawasan sebagaimana yang tercantum dalam
Rencana Kerja Tahunan dan Piagam masing-masing
Komite.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
15. Supervising, monitoring, and ensuring the effectiveness
of the implementation of GCG guidelines and other
guideliens related to the implementation of GCG,
monitoring the follow-up of area of improvement of
GCG assessment/review results;
16. Ensuring GCG guidelines, code of conduct, and other
guidelines related to the implementation of GCG,
which is periodically reviewed and updated.
17. Carrying out measurement and assessing the
performance of Board of Commissioners every year;
18. Effectively holding and attending internal meeting
with the Board of Commissioners and Joint Meeting
of the Board of Commissioners and Board of Directors;
19. Providing feedback on periodical report and or
assigning the Board of Commissioners Committee to
conduct supervisory role.
In addition to providing advice and direction in managing
the company, the following are duties and responsibilities
of Board of Commissioners:
1. Conducting self-asessment for the Board of
Commissioners and its supporting organs, and
assessing the performance of the Board of Directors;
2. Assessing the Board of Directors’ performance based
on target criteria and key performance indicators
included in the management contract;
3. Nominating the candidates for Board of Directors
members to the Shareholders according to the set
policies and criteria;
4. Conducting self-assessment on GCG implementation
of Board of Commissioners;
5. Assigning Audit Committee and Risk Management
Monitoring Committee to conduct supervisory task as
stated in the Annual Work Plan and Charter of each
Committee.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015144
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Komposisi Dewan Komisaris
Susunan komposisi Dewan Komisaris Perseroan hingga
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama : Widharma Raya Dipodiputro
Komisaris : Wiyardi Saputra
Komisaris : Lambonar O. Silitonga
Independensi Dewan Komisaris
Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham bersifat
independen dan tidak saling mencampuri tugas dan
tanggung jawab satu sama lain.
Program Pengembangan Kompetensi Dewan
Komisaris
Guna mendorong keoptimalan kinerja dan peningkatan
efektivitas fungsi Dewan Komisaris, Perseroan
menyelenggarakan berbagai program pelatihan.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris
Pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris merujuk
pada Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan peraturan lainnya yang sesuai dengan
kegiatan usaha Perseroan.
Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum
korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan
Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best
practices) GCG. Board Manual dimaksudkan untuk
menjelaskan hubungan kerja Komisaris dan Direksi
dalam melaksanakan tugas agar tercipta pengelolaan
Perusahaan secara profesional, transparan dan efisien.
Pelaksanaan Board Manual merupakan salah satu bentuk
komitmen dari Komisaris dan Direksi dalam rangka
mengimplementasikan prinsip-prinsip Good Corporate
Governance, sekaligus sebagai upaya penjabaran lebih
lanjut hal-hal yang telah diamanahkan oleh Good
Corporate Governance Code yang telah dimiliki oleh
Perseroan.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Composition of Board of Commissioners
Composition of Board of Commissioners of the Company
as of December 31, 2015 is as follows:
President Commissioner : Widharma Raya Dipodiputro
Commissioner : Wiyardi Saputra
Commissioner : Lambonar O. Silitonga
Independency of Board of Commissioners
Comissioners, Directors, and Shareholders are independent
and do not intervene in each other’s responsibilities.
Board of Commissioners’ Competency Development
Program
To improve optimum performance and increase the
effectiveness of the Board of Commissioners’ function,
the Company holds various training and development
programs.
Guidelines and Work Regulation of Board of
Commissioners
Guidelines and work regulations of Board of
Commissioners refer to Articles of Association, the
prevailing laws and regulations and other regulations
according to the Company’s business activities.
Board Manual is prepared based on corporate law,
provisions of Articles of Association, the applicable laws
and regulations, direction fo Shareholders and GCG best
practices. Board Manual aims to explan work relationship
of Commissioners and Directors in implementing the duties
so as to create a professional, transparent and efficient
management of the Company. The implementation
of Board Manual is one of the commitments of the
Commissioners and Directors to apply good corporate
governance. It also becomes an effort to further sets out
details mandated in the Good Corporate Governance
Code owned by the Company.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 145
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
KOMISARIS INDEPENDENKomisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris
yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
kepemilikan saham dan/atau hubungan dengan anggota
Dewan Komisaris lainnya dan/atau dengan pemegang
saham atau hubungan lainnya dengan Perseroan yang
dapat mempengaruhi independensinya.
Saat ini, Perseroan belum memiliki Komisaris Independen.
Hal ini disebabkan belum adanya keputusan penunjukkan
Komisaris Independen di tahun 2015.
Kriteria Penentuan Komisaris Independen
Kriteria penentuan Komisaris Independen Perseroan
berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-01/
MBU/2011 Pasal 13 Ayat 3 adalah sebagai berikut:
1. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Direktur
dan/atau maupun Anggota Dewan Komisaris lain di
Perusahaan.
2. Tidak menjabat sebagai Direksi di perseroan yang
terafiliasi dengan Perusahaan
3. Tidak bekerja pada pemerintah termasuk departemen,
lembaga dan kemiliteran dalam kurun waktu 3 (tiga)
tahun terakhir.
4. Tidak bekerja di Perusahaan atau afiliasinya dalam
kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir.
5. Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung
maupun tidak langsung dengan Perusahaan atau
perseroan lain yang menyediakan jasa dan produk
kepada Perusahaan dan afiliasinya.
6. Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau
hubungan lain yang dapat menghalangi atau
mengganggu kemampuan Komisaris untuk bertindak
atau berpikir secara bebas di lingkup Perusahaan.
DIREKSIDireksi merupakan organ Perseroan yang bertugas dan
bertanggung jawab penuh atas pengelolaan perusahaan.
Direksi bertanggung jawab kepada RUPS dalam
pelaksanaan tugasnya. Pertanggungjawaban Direksi
kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas
pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip
GCG.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
INDEPENDENT COMMISSIONERIndependent Commissioner is a member of Board of
Commissioners that does not have financial, management,
share ownership and/or relationship with the other
members of Board of Commissioenrs and/or shareholders
or other relationships with the Company that can affect
its independency.
Saat ini, Perseroan belum memiliki Komisaris Independen.
Hal ini disebabkan belum adanya keputusan penunjukkan
Komisaris Independen di tahun 2015.
Criteria to Appoint Independent Commissioner
Criteria to appoint the Company’s Independent
Commissioner are based on the following Minister of SOE
Regulation No. Per-01/MBU/2011, Article 13 paragraph 3:
1. Not having affiliation with Directors and/or members
of other Board of Commissioners members at the
Company.
2. Not serving as Diretor at the company affiliated with
the Company
3. Not working at government institutions, including
department, institutions and military bodies for the
past 3 (three) years.
4. Not working at the Company or its affiliates in the
past 3 (three) years.
5. Not having financial relationship, both direct and
indirect, with the Company or other companies
providing services and products to the Company and
its affiliates.
6. Free from the interest and business activities or other
relationship that may hinder or disrupt the capability
of the Commissioner to act or think independently in
the Company’s environment.
BOARD OF DIRECTORSBoard of Directors is the Company’s organ having full
duties and responsibilities on the company’s management.
The Board of Directors is responsible to GMS in the
implementation of its duties. The responsibility of the
Board of Directors to GMS is the form of accountability
of the company’s management in accordance with GCG
principles.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015146
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Persyaratan Direksi
Calon anggota Direksi Perseroan wajib memenuhi
persyaratan kemampuan dan kepatutan sebelum
diangkat oleh RUPS dan ditetapkan sebagai Direksi.
Persyaratan Kemampuan, yaitu memiliki pengetahuan
yang memadai dan pengalaman di bidang usaha
perusahaan dan/atau bidang lainnya yang relevan dengan
jabatannya. Persyaratan kemampuan mencakup:
a. Memiliki integritas, dedikasi dan pemahaman
manajemen yang memadai;
b. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan
tugas;
c. Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan
perundang-undangan;
d. Tidak pernah dihukum karena tindak pidana
kejahatan;
e. Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan
bersalah yang mengakibatkan perusahaan dinyatakan
pailit berdasarkan keputusan pengadilan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap.
Pengangkatan dan Pemberhentian
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi
dilakukan melalui RUPS. Pengangkatan Direksi telah
melalui proses fit & proper test sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan GCG.
Seluruh anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi
dan reputasi yang memadai. Pemberhentian dapat
dilakukan apabila:
a. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik;
b. Tidak melaksanakan atau melanggar ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku atau
Anggaran Dasar;
c. Terlibat dalam tindakan yang merugikan PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero);
d. Dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan
yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
Komposisi Direksi
Susunan komposisi Direksi Perseroan hingga 31 Desember
2015 adalah sebagai berikut:
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Criteria for Board of Directors
Candidates for members of the Company’s Board of
Directors are obliged to fulfill the criteria of fit and proper
test before being appointed by GMS and selected as a
Director.
The capacity criteria include having adequate and relevant
knowledge in the company’s business field and/or other
fields relevant to their position. Capacity criteria include:
a. Having adequate integrity, dedication and
understanding on the management.
b. Providing adequate time to conduct their duties;
c. Never committing to violation to laws and regulations;
d. Never being punished due to criminal action;
e. Never being declared bankrupt or guilty that causes
the company to be declared bankrupt based on court
decision that has permanent legal force.
Appointment and Dismissal
The Board of Directors is appointed through fit & proper
test process in accorcane with the applicable laws and
regulations and GCG provisions. All members of the
Board of Commissioners have the integrity and adequate
competency and reputation. Dismissal can be done if:
a. Not able to carry out its duties well;
b. Not implement or violate the provisions of the
applicable laws and regulations or Articles of
Association;
c. Involve in an action that harms PT Bhanda Ghara
Reksa (Persero);
d. Declared guilty based on court decision that has
permanent legal force.
Board of Directors Composition
Composition of the Company’s Board of Directors as of
December 31, 2015 is as follows:
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 147
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Nama / Name Jabatan / Position Surat Keputusan / Decree
Agus Andiyani Direktur Utama / President Director SK-84/MBU/2014, 21 April 2014 / April 21, 2014
M. Taufik Hidayat Direktur Keuangan, Administrasi, dan Sumber Daya Manusia / Director of Finance, Administration and Human Resources
SK-84/MBU/2014, 21 April 2014 / April 21, 2014
Mohammad Affan
Direktur Operasi dan Pemasaran / Director of Operations and Marketing
SK-84/MBU/2014, 21 April 2014 / April 21, 2014
Nofrisel Direktur Teknik dan Pengembangan / Technical and Development Director
SK-84/MBU/2014, 21 April 2014 / April 21, 2014
Pada 2015, Komposisi Direksi mengalami perubahan
bidang tugas. Perubahan bidang tugas Direksi tahun
2015 dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
No Nama / NameNomenklatur / Nomenclature
Bidang Tugas Lama / Previous Area of Duty(KEP.DUT/087/SET/V.2014)
Bidang Tugas Baru / New Area of Duty (KEP.DUT/089/HRU/V.2015)
1 Ir. Agus Andiyani Direktur Utama / President Director
Direktur Utama / President Director
Direktur Utama / President Director
2 M. Taufik Hidayat, S.E Direktur / Director Direktur Keuangan, Administrasi, dan Sumber Daya Manusia / Director of Finance, Administration and Human Resources
Direktur Pemasaran / Director of Marketing
3 DR. Nofrisel, S.E, M.M, CSLP Direktur / Director Direktur Teknik dan Pengembangan / Technical and Development Director
Direktur Operasi dan Pemasaran / Director of Operations and Marketing
4 Mohammad Affan, S.E Direktur / Director Direktur Operasi dan Pemasaran / Director of Operations and Marketing
Direktur Keuangan & Umum / Director of Finance & General Affairs
Independensi Direksi
Sebagai organ perusahaan yang sering bertindak sebagai
perwakilan dari Perseroan, Direksi diberikan independensi
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya baik
secara individual maupun kolegial. Antar anggota Direksi
dengan anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham
terbebas dari hubungan keuangan serta hubungan
kepemilikan saham dan keluarga. Seluruh anggota Direksi
tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan
perundang-undangan yang berlaku tentang pelaksanaan
GCG. Hal ini dimaksudkan agar Direksi dapat bertindak
dengan sebaik-baiknya demi kepentingan Perseroan.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
In 2015, the Board of Directors’ composition changed
in terms of areas of duties. The change in the Board of
Directors’ areas of duties in 2015 can be seen in the
following table:
Independency of Board of Directors
As an organ of the company that often acts as a
representative of the Company, the Board of Directors
is given the independecy to carry out its duties and
responsibilities both individually and collectively. There
is no financial relationship, family, and share ownership
among members of Board of Directors, Board of
Commissioners, and Shareholders. All members of Board
of Directors do not hold double job that is against the
applicable laws and regulations on GCG implementation.
This aims to make the Board of Directors able to take
action well for the interest of the Company.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015148
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Tugas dan tanggung jawab Direksi mengacu pada
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya, Direksi bertindak secara independen untuk
memastikan terselenggaranya pelaksanaan GCG.
Direktur Utama
a. Memastikan bahwa perusahaan dikelola sesuai
dengan kaidah bisnis dan tata kelola yang baik (good
corporate governance);
b. Memastikan bahwa perusahaan dikelola mengikuti
ketentuan yang diatur dalam Undang- Undang dan
peraturan perundangan yang berlaku;
c. Memastikan bahwa arah pengelolaan perusahaan
menuju terwujudnya visi, misi dan tujuan perusahaan;
d. Memastikan bahwa seluruh anggota perusahaan
menerapkan budaya perusahaan yang disepakati
bersama;
e. Memastikan bahwa perusahaan terus berkembang
dan memberikan nilai tambah bagi para stakeholder;
f. Memastikan bahwa pelaksanaan pengawasan internal
perusahaan sudah berjalan sebagaimana mestinya:
g. Melaksanakan fungsi stakeholder management untuk
memastikan dukungan para stakeholder terhadap
upaya-upaya perusahaan dalam kegiatan usahanya;
h. Melaksanakan fungsi corporate leader untuk
memastikan cohesiveness seluruh anggota perusahaan
sekaligus fungsi motivator yang mengarahkan semua
sumber daya perusahaan melangkah mencapai satu
tujuan bersama.
Direktur Keuangan & Umum
a. Memimpin dan mengendalikan pembuatan kebijakan,
pengelolaan dan pelaporan keuangan mencakup
kegiatan fungsi keuangan, akuntansi dan pendanaan
guna peningkatan kinerja perusahaan;
b. Melaksanakan dan mengendalikan seluruh
kebijakan keuangan sesuai keputusan Direksi serta
melaksanakan efisiensi dan fungsi-fungsi keuangan
perusahaan;
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Duties and Responsibilities of Board of Directors
Duties and responsibilities of Board of Directors refer
to Articles of Association and the prevailing laws and
regulations. In carrying out its duties and responsibilities,
the Board of Directors acts independently to ensure GCG
implementation.
President Director
a. Ensuring that the company is managed according to
business ethics and good corporate governance;
b. Ensuring that the company is managed according to
the provisions regulated in the applicable laws and
regulations;
c. Ensuring that the company’s management direction
is in line with the achievement of vision, mission and
objective of the company;
d. Ensuring that all members of the company implement
the agreed-upon corporate culture;
e. Ensuring that the company is continuously developed
and providing added value to all stakeholders;
f. Ensuring that the implementation of the company’s
internal supervision is duly effective;
g. Carrying out stakeholder management function to
ensure support from the stakeholders on efforts of
the company in its business activities;
h. Implementing corporate leader function to ensure
cohessiveness of all members of the company and
motivator function that leads all resources to achieve
common goals.
Director of Finance and General
a. Leading and controlling the creation of policy, financial
management and reporting, which includes financial,
accounting, and financing function to improve the
company’s performance;
b. Implementing and carrying out all financial policies
according to decision of Board of Directors and
implementing efficiency and the company’s financial
functions;
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 149
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
c. Mengkoordinasikan penyusunan RKAP serta
pengendalian akuntansi atas biaya-biaya, pendapatan,
dan keuntungan serta tingkat investasi perusahaan;
d. Mengkonsolidasi, mengendalikan, dan mengawasi
penyusunan dan pelaksanaan arus kas perusahaan
berdasarkan RKAP dalam rangka usaha peningkatan
efisiensi;
e. Mengarahkan dan membina pengelola keuangan
perusahaan meliputi kebijakan anggaran, akuntansi,
keuangan, investasi, dan pendanaan;
f. Meninjau ulang dan meningkatkan kebijaksanaan dan
prosedur keuangan secara periodik berupa penetapan
sistem dan tata kerja tentang pengelolaan keuangan
perusahaan sesuai dengan perkembangan teknologi
maupun perubahan-perubahan dalam ekonomi dan
undang-undang/ peraturan;
g. Memimpin pengelolaan dan pengembangan
kebijakan perusahaan serta pengelolaan sarana dan
fasilitas, yang mencakup kebijakan organisasi dan
kesisteman, SDM, Kesehatan Keselamatan Kerja
dan Lindung Lingkungan (K3LL), serta pengelolaan
penunjang usaha, sesuai strategi yang ditetapkan
Direksi;
h. Mengendalikan kegiatan Direktorat Umum dan SDM
termasuk melaksanakan efisiensi dan efektivitas
fungsi umum dan SDM;
i. Memimpin dan mengarahkan penyusunan kebijakan-
kebijakan perusahaan yang terkait dengan keuangan,
akuntansi, umum, dan SDM;
j. Memberikan keputusan bisnis sesuai lingkup
kewenangannya;
k. Memimpin dan mengarahkan kegiatan transformasi
dan reorganisasi perusahaan dan pembinaan pekerja
sesuai pedoman yang berlaku.
Direktur Pemasaran
a. Mengelola dan mengoptimalkan upaya-upaya
melakukan pemasaran dan pengelolaan jasa yang
dihasilkan perusahaan sesuai dengan perencanaan
dan strategi perusahaan;
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
c. Coordinating the preparation of RKAP and accounting
control on costs, revenues and profit, as well as the
company’s investment rate;
d. Consolidating, controlling, and supervising the
preparation and implementation of cash flows of the
company based on RKAP in an effort of efficiency
increase;
e. Directing and developing the company’s financial
manager, including budget, accounting, finance,
investment, and financing policies;
f. Periodically reviewing and improving discretion and
procedures in the form determination of system and
work about the company’s financial management
according to technology development and changes in
economy and laws/regulations;
g. Leading management and development of the
company’s policies and management of facilities and
infrastructure, which covers organization and system
policies, HR, Occupational Health and Safety and
Environmental Protection (K3LL), and management
of business support according to the strategies
established by the Board of Directors;
h. Controlling activities of Directorate of General Affairs
and Human Resources, including implementing
efficiency and effectiveness of general affairs and
human resources function;
i. Leading and directing the preparation of the
company’s policies related to finance, accounting,
general affairs, and human resources;
j. Giving business decision according to its scope of
authority;
k. Leading and directing the company’s transformation
and reorganization activities and development of
workers according to the prevailing guidelines.
Director of Operations and Marketing
a. Managing and optimizing efforts of marketing and
service management the company produces according
to the plan and strategies of the company;
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015150
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
b. Mengelola dan mengoptimalkan upaya-upaya dalam
melakukan analisa terhadap potensi pasar dan
kepuasan pelanggan;
c. Mengelola dan mengoptimalkan upaya-upaya dalam
seleksi pelanggan dan memelihara/ mempertahankan
hubungan baik dengan pelanggan;
d. Mengelola dan mengendalikan kegiatan pergudangan,
Logistik dan CMS yang dilakukan melalui kegiatan
operasional sendiri maupun kerja sama kemitraan
sesuai strategi yang ditetapkan perusahaan;
e. Memimpin dan mengarahkan pengelolaan armada
angkutan milik perusahaan yang disesuaikan dengan
perkembangan usaha dan bisnis perusahaan;
f. Memantau pelaksanaan evaluasi kinerja operasional
Pergudangan, Logistik dan Jasa Lain di cabang-
cabang;
g. Memimpin dan mengendalikan kegiatan usaha,
termasuk biaya operasional secara efisien dan efektif.
Direktur Operasional dan Pengembangan
a. Merancang strategi pengembangan dan investasi
berdasarkan prioritas, ketersediaan sumber daya,
teknologi, dan prospek bisnis;
b. Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan
investasi pengembangan sesuai rencana strategis
perusahaan;
c. Memimpin dan mengelola pelaksanaan riset,
pemetaan bisnis dan pesaing serta membuat Studi
Kelayakan Bisnis perusahaan;
d. Mengelola dan memantau kinerja aktivitas
Perencanaan dan Pengembangan perusahaan;
e. Memimpin dan mengarahkan dalam melakukan
pendekatan dengan aparat Pemerintah Daerah dan
pihak lainnya yang berkaitan dengan pengembangan
usaha perusahaan;
f. Mengelola usulan rencana investasi untuk
pengembangan usaha;
g. Memantau hasil evaluasi dan rekomendasi pelaksanaan
sistem manajemen mutu dan pelaksanaan program
audit mutu internal;
h. Memimpin dan mengarahkan pengembangan aplikasi
teknologi informasi dalam IT guna mendukung inovasi
bisnis termasuk koordinasi dengan Direktorat lainnya;
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
b. Managing and optimizing efforts to conduct analysis
on market potential and customer satisfaction;
c. Managing and optimizing efforts in customer
selection and maintaining good relationship with the
customers;
d. Managing and controlling warehousing, logistic
and CMS activities done through own operational
activities and partnership according to the established
strategies;
e. Leading and directing the management of
transportation fleet owned by the company, which is
adjusted with the development and business of the
company;
f. Monitoring the implementation of evaluation of
warehousing, logistic and other services operations in
branches;
g. Leading and controlling business activities, including
cost of operations in an efficient and effective manner.
Technical and Development Director
a. Devising development and investment strategies
based on priority, human resources availability,
technology and business prospect;
b. Leading and directing the implementation of
development investment activities according to the
company’s strategic plan;
c. Leading and managing research implementation,
business and competitor map, and creating the
company’s Feasibility Study;
d. Managing and monitoring the Company’s
development and planning activity performance;
e. Leading and directing the effort of approaching
Local Government and other parties related to the
company’s business development;
f. Managing proposal of investment plan for business
development;
g. Monitoring evaluation result and recommendation on
the implementation of quality management system
and the implementation of internal quality audit;
h. Leading and directing the development of information
technology application in IT to support business
innovation, including coordination with other
Directorates;
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 151
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
i. Memantau hasil evaluasi dan rekomendasi pelaksanaan
sistem manajemen mutu dan pelaksanaan program
audit mutu internal.
DAFTAR KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Selama 2015, seluruh Dewan Komisaris dan anggota
Direksi melakukan pertemuan sebanyak 12 (dua belas)kali
guna membahas kewajiban dan kewenangan yang telah
diberikan oleh anggaran dasar Perseroan. Berikut tabel
kehadiran rapat anggota Direksi:
Nama / Namae Jabatan / Position
Rapat Internal / Internal MeetingKeterangan / Description Jumlah Rapat /
Total MeetingsKehadiran / Attendance
%
Widharma Raya Dipodiputro
Komisaris Utama / President Commissioner
12 12 100
Wiyardi Saputra Komisaris / Commissioner 12 12 100
Lambonar O. Silitonga
Komisaris / Commissioner 12 12 100
Agus Andiyani Direktur Utama / President Director
12 12 100
M. Taufik Hidayat Direktur Keuangan, Administrasi dan SDM / Director of Finance, Administration and HR
12 12 100
Nofrisel Direktur Teknik dan Pengembangan / Technical and Development Director
12 12 100
Mohammad Affan
Direktur Operasional dan Marketing / Director of Operations and Marketing
12 12 100
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan
Komisaris dan Direksi mengacu kepada keputusan dari
pemegang saham sebagaimana ditetapkan dalam Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS). Berdasarkan RUPS
tanggal 20 Mei 2015, pemegang saham memberikan
wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan
remunerasi atau gaji dan tunjangan Dewan Komisaris
serta Direksi Perseroan.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
i. Monitoring evaluation result and recommendation of
the implementation of quality management system
and internal quality audit program.
PRESENCE LIST OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORSIn 2015, the Board of Commissioners and Board of
Directors conducted 12 meetings to discuss responsibilities
and authority stated in the Articles of Association. The
following is the table on presence list of Board of Directors
at the meeting:
REMUNERATION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORSRemuneration policy and other facilities of Board of
Commissioners and Board of Directors refer to the
decision of the shareholders as stated in the General
Meeting of Shareholders (GMS). Pursuant to GMS on May
20, 2015, the shareholders gives authority to the Board of
Commissioners to determine remuneration or salary and
allowance of the Board of Commissioners and Board of
Directors of the Company.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015152
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris
dan Direksi
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan
melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Selain
ditetapkan dalam RUPS, besaran remunerasi yang diterima
oleh setiap anggota Direksi maupun Dewan Komisaris
tidak lupa mengacu pada Peraturan Menteri Negara
Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor PER-
07/MBU/2010 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan
Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan
Usaha Milik Negara beserta perubahannya.
Kemudian dalam mekanisme RUPS, besarnya remunerasi
ditetapkan dengan memperhatikan Peraturan Menteri
BUMN dan berbagai pertimbangan meliputi kemampuan
Perusahaan, meningkatnya tuntutan dan tanggung jawab
pengurusan perusahaan, serta meningkatnya kebutuhan
hidup.
Uraian mekanisme penetapan remunerasi Dewan
Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:
a. Direksi melakukan penelaahan atas kompensasi yang
diberikan untuk pekerjaan yang bersangkutan pada
industri sejenis;
b. Memperhitungkan kinerja usaha perusahaan dan
kontribusi masing-masing individu, Direksi melakukan
pembahasan untuk menyiapkan rekomendasi;
c. Rekomendasi disampaikan kepada Dewan Komisaris
untuk pembahasan lanjutan dan persetujuan;
d. Usulan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan
Direksi disampaikan kepada pemegang saham untuk
pembahasan dan persetujuan dalam RUPS;
e. RUPS memberikan persetujuan dan menetapkan
remunerasi Dewan Komisaris.
Keputusan tersebut menetapkan dasar gaji bagi
Direktur Utama yang menjadi dasar komposisi gaji
Direktur, Komisaris Utama, anggota Dewan Komisaris
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Procedure to Determine Remuneration of Board of
Commissioners and Board of Directors
Remuneration of Board of Commissioners and Board
of Directors is determined through General Meeting of
Shareholders (GMS). Besides being determined at GMS,
the amount of remuneration received by each member
of Board of Directors and Board of Commissioners is also
determined by referring to Regulation of the Minister of
State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia
Number PER-07/MBU/2010 concerning Guideliens on
Determination of Salary of Board of Directors, Board of
Commissioners, and Supervisory Board of State Owned
Enterprises and its amendment.
Furthermoe, in the GMS mechanism, the amount of
remuneration is determined by taking into account
Regulation of the Minister of SOE and various
considerations, which include the Company’s capacity,
improved demand and responsibility on the company’s
management, and the increasing needs for life.
Description of mechanism of remuneration determination
of Board of Commissioners and Board of Directors is as
follows:
a. Board of Directors reviews the compensation given for
related work in similar industry;
b. Taking into account the company’s business
performance and contribution from each individual,
the Board of Directors makes discussion to prepare
recommendation;
c. Recommendation is sbubmitted to the Board of
Commissioners for further discussion and approval;
d. Proposal of remuneration of members of Board of
Commissioners and Board of Directors is submitted to
the shareholders for discussion and approval at the
GMS;
e. GMS gives approval and determines remuneration of
Board of Commissioners.
The decision determines basic salary for the President
Director that serves as a basis of salary composition of
Director, President Commissioner, and members of Board
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 153
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
dan honorarium Sekretaris Dewan Komisaris. Adapun
komponen remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
meliputi:
a. Gaji atau Honorarium;
b. Tunjangan tetap bagi Direksi, Dewan Komisaris dan
Sekretaris Dewan Komisaris;
c. Rumah jabatan atau tunjangan rumah bagi anggota
Direksi;
d. Kendaraan jabatan bagi anggota Direksi, tunjangan
transportasi bagi Dewan Komisaris dan Sekretaris
Dewan Komisaris;
e. Asuransi tanggung jawab hukum dan officer bagi
Direksi, Dewan Komisaris dan Sekretaris Dewan
Komisaris;
f. Jaminan sosial.
Jenis Remunerasi Dewan Komisaris
Jenis remunerasi Dewan Komisaris sesuai Risalah RUPS
Nomor DUT/192/SET/V.2015 dan Nomor: RIS-50/
D2.MBU/05/2015 adalah sebagai berikut:
a. Honorarium;
b. Tunjangan;
c. Fasilitas;
d. Tantiem/ Insentif kinerja.
Rincian Remunerasi Dewan Komisaris 2015
Remunerasi yang diperoleh Dewan Komisaris selama
2015 dijabarkan dalam tabel sebagai berikut:
Nama Jabatan Honorarium
Tunjangan Perumahan / Tunjangan Perumahan
Jumlah / Bulanan / Jumlah / Bulanan
Jumlah / Tahunan
/ Jumlah / Tahunan
Widharma Raya Dipodiputro
Komisaris Utama / President Commissioner
27.000.000 - 27.000.000 324.000.000
Wiyardi SaputraKomisaris / Commissioner
24.300.000 - 24.300.000 291.600.000
Lambonar O. Silitonga
Komisaris / Commissioner
24.300.000 - 24.300.000 291.600.000
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
of Commissioners and honorarium of Secretary of Board
of Commissioners. The remuneration component of
Board of Commissioners and Board of Directors include:
a. Salary or Honorarium;
b. Fixed allowance of Board of Directors, Board
of Commissioners and Secretary of Board of
Commissioners;
c. Official residence or house allowance for members of
Board of Directors;
d. Vehicles allowance for members of Board of Directors,
transportation allowance for Board of Commissioners
and Secretary of Board of Commissioners;
e. Insurance of legal responsibilities and officer for Board
of Directors, Board of Commissioners and Secretary of
Board of Commissioners;
Jenis Remunerasi Dewan Komisaris
Jenis remunerasi Dewan Komisaris sesuai Risalah RUPS
Nomor DUT/192/SET/V.2015 dan Nomor: RIS-50/
D2.MBU/05/2015 adalah sebagai berikut:
a. Honorarium;
b. Tunjangan;
c. Fasilitas;
d. Tantiem/ Insentif kinerja.
Rincian Remunerasi Dewan Komisaris 2015
Remunerasi yang diperoleh Dewan Komisaris selama
2015 dijabarkan dalam tabel sebagai berikut:
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015154
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Pada 2015, jumlah remunerasi yang diberikan kepada
Dewan Komisaris adalah sebesar Rp907.200.000,
turun 1,96% dari tahun 2014 sebesar Rp925.290.000
Sedangkan besaran remunerasi yang diberikan
kepada Direksi adalah Rp3.729.600.000, naik 4,82%
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp3.558.000.000
Remunerasi Direksi
Jenis remunerasi Direksi sesuai Risalah RUPS
Nomor: DUT/192/SET/V.2015 dan Nomor: RIS-50/
D2.MBU/05/2015terdiri dari:
a. Honorarium;
b. Tunjangan;
c. Fasilitas;
d. Tantiem/ Insentif kinerja.
Rincian Remunerasi Direksi 2015
Remunerasi yang diperoleh Direksi selama 2015
dijabarkan dalam tabel sebagai berikut:
Nama Jabatan Honorarium
Tunjangan Perumahan / Tunjangan Perumahan
Jumlah / Bulanan / Jumlah / Bulanan
Jumlah / Tahunan
/ Jumlah / Tahunan
Agus AndiyaniDirektur utama / Direktur utama
60.000.000 24.000.000 84.000.000
1.008.000.000
M. Taufik Hidayat
Direktur Pemasaran / Direktur Pemasaran
54.000.000 21.600.000 75.600.000 907.200.000
Nofrisel
Direktur Operasi dan Pengembangan / Direktur Operasi dan Pengembangan
54.000.000 21.600.000 75.600.000 907.200.000
Mohammad Affan
Direktur Keuangan dan Umum / Direktur Keuangan dan Umum
54.000.000 21.600.000 75.600.000
907.200.000
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIKeunggulan suatu perusahaan terletak pada kualitas
sumber daya manusia yang baik. Kualitas SDM suatu
perusahaan terutama dapat dilihat dari pucuk pimpinan.
Pimpinan memiliki peran yang signifikan untuk
mengarahkan pencapaian visi dan misi perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan memandang penting untuk
memiliki pimpinan yang berkualitas dan berkompeten.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Pada 2015, jumlah remunerasi yang diberikan kepada
Dewan Komisaris adalah sebesar Rp …, (naik/turun)
…% dari tahun 2014 sebesar Rp … Sedangkan besaran
remunerasi yang diberikan kepada Direksi adalah Rp …,
(naik/turun) dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp …
Remunerasi Direksi
Jenis remunerasi Direksi sesuai Risalah RUPS
Nomor: DUT/192/SET/V.2015 dan Nomor: RIS-50/
D2.MBU/05/2015terdiri dari:
a. Honorarium;
b. Tunjangan;
c. Fasilitas;
d. Tantiem/ Insentif kinerja.
Rincian Remunerasi Direksi 2015
Remunerasi yang diperoleh Direksi selama 2015
dijabarkan dalam tabel sebagai berikut:
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIKeunggulan suatu perusahaan terletak pada kualitas
sumber daya manusia yang baik. Kualitas SDM suatu
perusahaan terutama dapat dilihat dari pucuk pimpinan.
Pimpinan memiliki peran yang signifikan untuk
mengarahkan pencapaian visi dan misi perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan memandang penting untuk
memiliki pimpinan yang berkualitas dan berkompeten.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 155
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Kualitas dan kompetensi pimpinan dapat dilihat dari
beragamnya latar belakang pendidikan dan keahlian
yang dimiliki oleh setiap pimpinan. Keberagaman ini
harus dilihat sebagai hal yang baik untuk diciptakan
dalam perusahaan yang bertujuan untuk memberikan
keunggulan kompetitif bagi perusahaan terutama dalam
menghadapi era persaingan global. Keberagaman juga
dapat dilihat sebagai suatu strategi untuk dapat menjalin
kerja sama tim yang berujung pada meningkatkan
efektivitas kinerja dalam perusahaan.
Keberagaman latar belakang pendidikan dan keahlian
dalam perusahaan tercermin dalam komposisi Dewan
Pengawas dan Direksi. Perusahaan menilai keberagaman
ini dapat menciptakan competitive advantage sehingga
harus dikelola dengan baik. Pelaksanaan tata kelola
perusahaan yang memfokuskan pada keberagaman
komposisi Dewan Pengawas dan Direksi tidak hanya
terbatas pada kualifikasi akademis, tetapi juga keahlian,
usia, dan jenis kelamin. Diharapkan dengan keberagaman
ini mampu memenuhi kelengkapan keahlian yang
diperlukan dalam jajaran kepemimpinan serta mendorong
potensi dan partisipasi konkret dalam rangka mencapai
tujuan perusahaan.
Keberagaman latar belakang pendidikan dan keahlian
dari komposisi Dewan Pengawas dan Direksi Perusahaan
dapat dilihat melalui tabel berikut:
Komposisi Dewan Komisaris
Nama Jabatan Usia / Age
Kualifikasi Akademik Keahlian
Widharma Raya Dipodiputro Komisaris Utama / President Commissioner
63 Master in Business Policy Major in Procatization, Universitas Indonesia
Manajemen
Wiyardi Saputra Komisaris / Commissioner 54 Magister Manajemen, Universitas Pancasila
Manajemen
Lambonar O. Silitonga Komisaris / Commissioner 47 Pascasarjana, Universitas Bhayangkara, Jakarta
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Kualitas dan kompetensi pimpinan dapat dilihat dari
beragamnya latar belakang pendidikan dan keahlian
yang dimiliki oleh setiap pimpinan. Keberagaman ini
harus dilihat sebagai hal yang baik untuk diciptakan
dalam perusahaan yang bertujuan untuk memberikan
keunggulan kompetitif bagi perusahaan terutama dalam
menghadapi era persaingan global. Keberagaman juga
dapat dilihat sebagai suatu strategi untuk dapat menjalin
kerja sama tim yang berujung pada meningkatkan
efektivitas kinerja dalam perusahaan.
Keberagaman latar belakang pendidikan dan keahlian
dalam perusahaan tercermin dalam komposisi Dewan
Pengawas dan Direksi. Perusahaan menilai keberagaman
ini dapat menciptakan competitive advantage sehingga
harus dikelola dengan baik. Pelaksanaan tata kelola
perusahaan yang memfokuskan pada keberagaman
komposisi Dewan Pengawas dan Direksi tidak hanya
terbatas pada kualifikasi akademis, tetapi juga keahlian,
usia, dan jenis kelamin. Diharapkan dengan keberagaman
ini mampu memenuhi kelengkapan keahlian yang
diperlukan dalam jajaran kepemimpinan serta mendorong
potensi dan partisipasi konkret dalam rangka mencapai
tujuan perusahaan.
Keberagaman latar belakang pendidikan dan keahlian
dari komposisi Dewan Pengawas dan Direksi Perusahaan
dapat dilihat melalui tabel berikut:
Komposisi Dewan Komisaris
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015156
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Komposisi Direksi
Nama Jabatan Usia / Age
Kualifikasi Akademik Keahlian
Agus Andiyani Direktur Utama / President Director
55 Sarjana Teknik Mesin, Universitas Brawijaya /Sarjana Teknik Mesin, Universitas Brawijaya
Manajemen dan Teknik mesin
M. Taufik Hidayat Direktur Pemasaran / Director of Marketing
56 Sarjana Manajemen / Sarjana Manajemen
Manajemen dan Keuangan
Nofrisel Direktur Operasi dan Pengembangan / Director of Operation and Development
52 S3 jurusan Manajemen Strategic, Logistic and Supply Chain Management, Universitas Indonesia / S3 jurusan Manajemen Strategic, Logistic and Supply Chain Management, Universitas Indonesia
Manajemen logistik
Mohammad Affan Direktur Keuangan dan Umum / Director of Finance and General
48 Sarjana Ekonomi, Universitas Unijoyo / Sarjana Ekonomi, Universitas Unijoyo
Manajemen dan Pemasaran
INFORMASI HUBUNGAN AFILIASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIPerseroan merupakan Badan Usaha Milik Negara yang
sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh negara sehingga baik
jajaran Direksi maupun Dewan Pengawas merupakan
utusan Pemerintah yang menduduki jabatan di Perseroan
selaku pemegang saham utama.
KOMITE AUDITKomite Audit adalah komite yang dibentuk oleh Dewan
Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris untuk
melakukan pengawasan atas pelaksanaan fungsi Direksi
dalam pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-
prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Anggota
Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan
Komisaris dan dilaporkan kepada RUPS. Selain itu, Komite
Audit difungsikan juga untuk meningkatkan peran aktif
dalam memastikan adanya tindak perbaikan terhadap
permasalahan perusahaan yang dapat mengurangi
efektivitas Sistem Pengendalian Intern.
Dalam melakukan evaluasi terhadap efektivitas
pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern, Komite Audit
melakukan evaluasi terhadap kewajaran Laporan
Manajemen yang disusun oleh Direksi. Selain itu, Komite
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Komposisi Direksi
INFORMASI HUBUNGAN AFILIASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIPerseroan merupakan Badan Usaha Milik Negara yang
sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh negara sehingga baik
jajaran Direksi maupun Dewan Pengawas merupakan
utusan Pemerintah yang menduduki jabatan di Perseroan
selaku pemegang saham utama.
KOMITE AUDITKomite Audit adalah komite yang dibentuk oleh Dewan
Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris untuk
melakukan pengawasan atas pelaksanaan fungsi Direksi
dalam pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-
prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Anggota
Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan
Komisaris dan dilaporkan kepada RUPS. Selain itu, Komite
Audit difungsikan juga untuk meningkatkan peran aktif
dalam memastikan adanya tindak perbaikan terhadap
permasalahan perusahaan yang dapat mengurangi
efektivitas Sistem Pengendalian Intern.
Dalam melakukan evaluasi terhadap efektivitas
pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern, Komite Audit
melakukan evaluasi terhadap kewajaran Laporan
Manajemen yang disusun oleh Direksi. Selain itu, Komite
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 157
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Audit juga bertugas mengidentifikasi berbagai masalah
yang berkaitan dengan pelanggaran terhadap peraturan
dan ketentuan yang berlaku dalam kegiatan yang
dilakukan Perseroan. Dalam melaksanakan tugasnya
untuk membantu Dewan Komisaris, Komite Audit
berpedoman pada rencana kerja yang telah disusun.
Komposisi Komite Audit
Susunan komposisi anggota Komite Audit hingga 31
Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Wiyardi Saputra : Ketua
Enan Hasan Sjadili : Anggota
Yono Sukarsono : Anggota
Profil Anggota Komite Audit
Wiyardi Saputra
Ketua
Bapak Wiyardi Saputra merupakan Komisaris Perseroan,
dan profilnya telah diuraikan dalam profil Dewan
Komisaris.
Enan Hasan Sjadili
Anggota
Warga Negara Indonesia, usia 65 tahun. Beliau
memperoleh gelar Master of Business Administration
– Akuntansi Manajemen dari University of Hartford,
Barney School, Amerika Serikat pada 1988. Bapak Enan
bergabung sebagai Komite Audit Perseroan sejak 2013.
Sebelum menjadi Anggota Komite Audit Perseroan, Beliau
juga pernah menjadi Anggota Komite Audit PT Krakatau
Steel pada 2003 sampai 2007. Karier beliau dimulai di
Dirjen Pengawasan Keuangan Departemen Keuangan
pada 1974, kemudian berkarier sebagai auditor dari
BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan)
sejak 1983 sampai 2007 dengan jabatan diantaranya
adalah Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan
dengan topik-topik audit/pengendalian pada Puslitbang
Pengawasan BPKP, Kepala Bidang Evaluasi dan Pelaporan
pada Pusdiklatwas BPKP dan Pemimpin Proyek Sosialisasi
dan Distribusi Informasi Pengawasan, Kepala Bidang
Penyelenggaraan Diklat Kedinasan dan Teknis Substansi
Pusdiklat Pengawasan, Kepala Bagian Tata Usaha Pusdiklat
Pengawasan BPKP. Pada 2010 dan 2011, setelah pensiun
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Audit juga bertugas mengidentifikasi berbagai masalah
yang berkaitan dengan pelanggaran terhadap peraturan
dan ketentuan yang berlaku dalam kegiatan yang
dilakukan Perseroan. Dalam melaksanakan tugasnya
untuk membantu Dewan Komisaris, Komite Audit
berpedoman pada rencana kerja yang telah disusun.
Komposisi Komite Audit
Susunan komposisi anggota Komite Audit hingga 31
Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Wiyardi Saputra : Ketua
Enan Hasan Sjadili : Anggota
Yono Sukarsono : Anggota
Profil Anggota Komite Audit
Wiyardi Saputra
Ketua
Bapak Wiyardi Saputra merupakan Komisaris Perseroan,
dan profilnya telah diuraikan dalam profil Dewan
Komisaris.
Enan Hasan Sjadili
Anggota
Warga Negara Indonesia, usia 65 tahun. Beliau
memperoleh gelar Master of Business Administration
– Akuntansi Manajemen dari University of Hartford,
Barney School, Amerika Serikat pada 1988. Bapak Enan
bergabung sebagai Komite Audit Perseroan sejak 2013.
Sebelum menjadi Anggota Komite Audit Perseroan, Beliau
juga pernah menjadi Anggota Komite Audit PT Krakatau
Steel pada 2003 sampai 2007. Karier beliau dimulai di
Dirjen Pengawasan Keuangan Departemen Keuangan
pada 1974, kemudian berkarier sebagai auditor dari
BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan)
sejak 1983 sampai 2007 dengan jabatan diantaranya
adalah Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan
dengan topik-topik audit/pengendalian pada Puslitbang
Pengawasan BPKP, Kepala Bidang Evaluasi dan Pelaporan
pada Pusdiklatwas BPKP dan Pemimpin Proyek Sosialisasi
dan Distribusi Informasi Pengawasan, Kepala Bidang
Penyelenggaraan Diklat Kedinasan dan Teknis Substansi
Pusdiklat Pengawasan, Kepala Bagian Tata Usaha Pusdiklat
Pengawasan BPKP. Pada 2010 dan 2011, setelah pensiun
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015158
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
dari BPKP, Beliau melanjutkan kariernya sebagai Ketua
Tim (Team Leader) pada proyek Bantuan Luar Negeri
(Bantuan ADB) - Proyek LGFGR di Kementerian Dalam
Negeri.
Ansori July
Anggota
Warga Negara Indonesia, usia 61 tahun. Beliau
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas 17
Agustus 1945, Surabaya pada 1998. Karier Beliau di
Perseroan dimulai pada 1981, hingga bergabung sebagai
Komite Audit Perseroan sejak 2015. Beberapa jabatan
strategis di Perseroan yang pernah dipegang Beliau antara
lain sebagai Manajer Akuntansi (1989-1991), Wakill
Kepala Cabang Surabaya (1994-1999), Kepala Cabang
Surabaya (1994-1999), Manajer Keuangan Kantor Pusat
(1999-2003), Asisten Direktur Bidang Keuangan dan
Akuntansi (2003), General Manager Akuntansi dan
Keuangan (2006-2007), General Manager Operasional
(2007-2011).
Yono Sukarsono
Anggota
Warga Negara Indonesia, usia 64 tahun. Beliau
memperoleh gelar Master of Business Administration
– Bisnis Administrasi dan Manajemen pada John Luther
University, Salt Lake City, Utah. Kelas Bandar Lampung
pada 1994. Beliau bergabung sebagai Komite Audit
Perseroan sejak 2010. Karier Beliau di Perseroan dimulai
pada 1978. Beberapa jabatan strategis di Perseroan yang
pernah dipegang Beliau antara lain adalah Koordinator
Wilayah V Pekalongan Cabang Semarang (1981-1983),
Kepala Cabang Padang (1983-1988), Kepala Cabang
Lampung (1988-1994), Manajer Umum (1997-2002),
Kepala SPI (2002-2003), Sekretaris Perusahaan (2003-
2006), General Manager Pemasaran (2006-2007).
Memasuki masa pensiun pada 2009-2011 menjabat
sebagai Kepala Divisi Logistik PT Ipasar Indonesia yaitu
Perusahaan Penyelenggara Pasar Fisik Komoditas dengan
mekanisme lelang.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
dari BPKP, Beliau melanjutkan kariernya sebagai Ketua
Tim (Team Leader) pada proyek Bantuan Luar Negeri
(Bantuan ADB) - Proyek LGFGR di Kementerian Dalam
Negeri.
Ansori July
Anggota
Warga Negara Indonesia, usia 61 tahun. Beliau
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas 17
Agustus 1945, Surabaya pada 1998. Karier Beliau di
Perseroan dimulai pada 1981, hingga bergabung sebagai
Komite Audit Perseroan sejak 2015. Beberapa jabatan
strategis di Perseroan yang pernah dipegang Beliau antara
lain sebagai Manajer Akuntansi (1989-1991), Wakill
Kepala Cabang Surabaya (1994-1999), Kepala Cabang
Surabaya (1994-1999), Manajer Keuangan Kantor Pusat
(1999-2003), Asisten Direktur Bidang Keuangan dan
Akuntansi (2003), General Manager Akuntansi dan
Keuangan (2006-2007), General Manager Operasional
(2007-2011).
Yono Sukarsono
Anggota
Warga Negara Indonesia, usia 64 tahun. Beliau
memperoleh gelar Master of Business Administration
– Bisnis Administrasi dan Manajemen pada John Luther
University, Salt Lake City, Utah. Kelas Bandar Lampung
pada 1994. Beliau bergabung sebagai Komite Audit
Perseroan sejak 2010. Karier Beliau di Perseroan dimulai
pada 1978. Beberapa jabatan strategis di Perseroan yang
pernah dipegang Beliau antara lain adalah Koordinator
Wilayah V Pekalongan Cabang Semarang (1981-1983),
Kepala Cabang Padang (1983-1988), Kepala Cabang
Lampung (1988-1994), Manajer Umum (1997-2002),
Kepala SPI (2002-2003), Sekretaris Perusahaan (2003-
2006), General Manager Pemasaran (2006-2007).
Memasuki masa pensiun pada 2009-2011 menjabat
sebagai Kepala Divisi Logistik PT Ipasar Indonesia yaitu
Perusahaan Penyelenggara Pasar Fisik Komoditas dengan
mekanisme lelang.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 159
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Independensi Komite Audit
Komite Audit secara independen melapor dan
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam
melaksanakan tugasnya. Anggota Komite Audit terbebas
dari hubungan keuangan, manajerial, kepemilikan
dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan
Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham utama dan/
atau dengan pengendali utama, serta tidak menjabat
sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah
daerah. Komite Audit terdiri dari para profesional di
bidangnya, yang mengawasi dan memberi saran kepada
Dewan Komisaris.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Komite Audit berfungsi untuk membantu Dewan
Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan
terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan
pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha
Perseroan yang dilakukan Direksi. Sedangkan tugas
yang berkaitan dengan laporan keuangan, Komite Audit
bertugas untuk memastikan integritas laporan keuangan
(integrity of financial statement), efektivitas pengendalian
intern dan ketaatan Perseroan terhadap regulasi atau
peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta
melakukan identifikasi terhadap hal-hal yang memerlukan
perhatian Direksi dan tugas lainnya yang diberikan Dewan
Komisaris.
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit meliputi
namun tidak terbatas pada melakukan pemantauan dan
evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka
menilai kecukupan pengendalian intern.
Ruang lingkup tugas Komite Audit meliputi:
1. Melakukan telaahan atas informasi keuangan yang
dikeluarkan Perseroan, seperti Laporan Keuangan,
Rencana Kerja dan Anggaran, Laporan Manajemen
dan informasi keuangan lainnya;
2. Melakukan pemilihan Kantor Akuntan Publik yang
akan melaksanakan audit atas Laporan Keuangan
Perseroan dan melakukan telaahan untuk meyakinkan
efektivitas kegiatan dan hasil audit yang dilaksanakan
oleh Kantor Akuntan Publik;
Independensi Komite Audit
Komite Audit secara independen melapor dan
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam
melaksanakan tugasnya. Anggota Komite Audit terbebas
dari hubungan keuangan, manajerial, kepemilikan
dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan
Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham utama dan/
atau dengan pengendali utama, serta tidak menjabat
sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah
daerah. Komite Audit terdiri dari para profesional di
bidangnya, yang mengawasi dan memberi saran kepada
Dewan Komisaris.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Komite Audit berfungsi untuk membantu Dewan
Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan
terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan
pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha
Perseroan yang dilakukan Direksi. Sedangkan tugas
yang berkaitan dengan laporan keuangan, Komite Audit
bertugas untuk memastikan integritas laporan keuangan
(integrity of financial statement), efektivitas pengendalian
intern dan ketaatan Perseroan terhadap regulasi atau
peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta
melakukan identifikasi terhadap hal-hal yang memerlukan
perhatian Direksi dan tugas lainnya yang diberikan Dewan
Komisaris.
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit meliputi
namun tidak terbatas pada melakukan pemantauan dan
evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka
menilai kecukupan pengendalian intern.
Ruang lingkup tugas Komite Audit meliputi:
1. Melakukan telaahan atas informasi keuangan yang
dikeluarkan Perseroan, seperti Laporan Keuangan,
Rencana Kerja dan Anggaran, Laporan Manajemen
dan informasi keuangan lainnya;
2. Melakukan pemilihan Kantor Akuntan Publik yang
akan melaksanakan audit atas Laporan Keuangan
Perseroan dan melakukan telaahan untuk meyakinkan
efektivitas kegiatan dan hasil audit yang dilaksanakan
oleh Kantor Akuntan Publik;
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015160
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
3. Melakukan telaahan untuk meyakinkan efektivitas
sistem pengendalian internal Perseroan;
4. Melakukan telaahan untuk meyakinkan efektivitas
pelaksanaan kegiatan dan hasil audit yang
dilaksanakan oleh Satuan Pengawas (SPI) Perseroan;
5. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan
terhadap peraturan perundang-undangan khususnya
yang berhubungan dengan penyampaian informasi
kepada para pemangku kepentingan;
6. Melakukan penelaahan atas pengaduan yang
berkaitan dengan Perseroan dan melaporkan
hasil telaahan tersebut kepada Dewan Komisaris
disertai dengan rekomendasi yang diperlukan untuk
menangani pengaduan;
7. Melakukan koordinasi dalam setiap kegiatan dan/atau
hasil kajian kepada Sekretaris Dewan Komisaris; dan
8. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan
oleh Dewan Komisaris yang sesuai dengan peraturan
dan perundangan yang berlaku.
Dalam kaitan ini, Komite Audit menjalankan tugas dan
tanggung jawab secara profesional dan independen
tanpa campur tangan dari pihak manapun yang tidak
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit 2015
Pada 2015, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya antara lain:
(mohon data)
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Komite
Audit
Selama 2015, Komite Audit melakukan rapat sebanyak
12 (dua belas) kali guna membahas dan mengevaluasi
pelaksanaan tugas dan tindak lanjut Direksi atas temuan
pemeriksa (baik internal maupun eksternal). Dalam
pelaksanaan rapat, keputusan rapat yang diambil
berdasarkan musyawarah mufakat. Namun, apabila
tidak terjadi kemufakatan, maka pengambilan keputusan
dilakukan berdasarkan suara terbanyak.
Rincian jumlah kehadiran rapat Komite Audit dapat dilihat
berdasarkan tabel berikut ini:
3. Melakukan telaahan untuk meyakinkan efektivitas
sistem pengendalian internal Perseroan;
4. Melakukan telaahan untuk meyakinkan efektivitas
pelaksanaan kegiatan dan hasil audit yang
dilaksanakan oleh Satuan Pengawas (SPI) Perseroan;
5. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan
terhadap peraturan perundang-undangan khususnya
yang berhubungan dengan penyampaian informasi
kepada para pemangku kepentingan;
6. Melakukan penelaahan atas pengaduan yang
berkaitan dengan Perseroan dan melaporkan
hasil telaahan tersebut kepada Dewan Komisaris
disertai dengan rekomendasi yang diperlukan untuk
menangani pengaduan;
7. Melakukan koordinasi dalam setiap kegiatan dan/atau
hasil kajian kepada Sekretaris Dewan Komisaris; dan
8. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan
oleh Dewan Komisaris yang sesuai dengan peraturan
dan perundangan yang berlaku.
Dalam kaitan ini, Komite Audit menjalankan tugas dan
tanggung jawab secara profesional dan independen
tanpa campur tangan dari pihak manapun yang tidak
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit 2015
Pada 2015, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya antara lain:
(mohon data)
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Komite
Audit
Selama 2015, Komite Audit melakukan rapat sebanyak
12 (dua belas) kali guna membahas dan mengevaluasi
pelaksanaan tugas dan tindak lanjut Direksi atas temuan
pemeriksa (baik internal maupun eksternal). Dalam
pelaksanaan rapat, keputusan rapat yang diambil
berdasarkan musyawarah mufakat. Namun, apabila
tidak terjadi kemufakatan, maka pengambilan keputusan
dilakukan berdasarkan suara terbanyak.
Rincian jumlah kehadiran rapat Komite Audit dapat dilihat
berdasarkan tabel berikut ini:
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 161
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
*Bapak Yono Sukarsono …….sebagai Komite Audit Perseroan sejak….
**Bapak Ansori July bergabung sebagai Komite Audit Perseroan sejak…
KOMITE PEMANTAU MANAJEMEN RISIKOKomite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG adalah
organ pendukung Dewan Komisaris yang tugas
dan fungsinya membantu Dewan Komisaris dalam
memastikan diterapkannya manajemen risiko (Enterprise
Risk Management) serta penerapan prinsip-prinsip Good
Corporate Governance (GCG) secara berkelanjutan.
Komite bekerja secara kolektif dan mandiri dalam
pelaksanaan tugas maupun dalam pelaporannya, dan
bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.
Independensi Komite Pemantau Manajemen Risiko
Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG
berasal dari luar Perseroan , tidak memiliki hubungan
keuangan dengan Dewan Komisaris, tidak memiliki
hubungan kepemilikan saham di BGR, tidak memiliki
hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris maupun
Direksi dan tidak menjabat sebagai pengurus partai
politik. Hal ini bertujuan untuk menjaga profesionalitas
agar senantiasa bekerja secara independen dan objektif.
Komposisi Komite Pemantau Manajemen Risiko
Pada 2015, komposisi Komite Pemantau Manajemen
Risiko adalah sebagai berikut:
Lambonar O. Silitonga : Ketua
Djadja Ratmadji : Anggota
Frekuensi Kehadiran Rapat Komite Pemantau
Manajemen Risiko
Selama 2015, Komite Pemantau Manajemen Risiko
telah menyelenggarakan rapat internal sebanyak 12
(dua belas) kali guna membahas realisasi rencana kerja
dan hasil telaahan menyangkut Manajemen Risiko dan
penerapan GCG. Sedangkan rapat koordinasi dengan SPI
Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran (%)
Wiyardi Saputra Ketua 12 12 100
Enan Hasan Sjadili Anggota 12 12 100
Yono Sukarsono* Anggota 7 7 58,3
Ansori July** Anggota 5 5 41,7
*Bapak Yono Sukarsono ……. sebagai Komite Audit Perseroan sejak….**Bapak Ansori July bergabung sebagai Komite Audit Perseroan sejak…
KOMITE PEMANTAU MANAJEMEN RISIKOKomite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG adalah
organ pendukung Dewan Komisaris yang tugas
dan fungsinya membantu Dewan Komisaris dalam
memastikan diterapkannya manajemen risiko (Enterprise
Risk Management) serta penerapan prinsip-prinsip Good
Corporate Governance (GCG) secara berkelanjutan.
Komite bekerja secara kolektif dan mandiri dalam
pelaksanaan tugas maupun dalam pelaporannya, dan
bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.
Independensi Komite Pemantau Manajemen Risiko
Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG
berasal dari luar Perseroan , tidak memiliki hubungan
keuangan dengan Dewan Komisaris, tidak memiliki
hubungan kepemilikan saham di BGR, tidak memiliki
hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris maupun
Direksi dan tidak menjabat sebagai pengurus partai
politik. Hal ini bertujuan untuk menjaga profesionalitas
agar senantiasa bekerja secara independen dan objektif.
Komposisi Komite Pemantau Manajemen Risiko
Pada 2015, komposisi Komite Pemantau Manajemen
Risiko adalah sebagai berikut:
Lambonar O. Silitonga : Ketua
Djadja Ratmadji : Anggota
Frekuensi Kehadiran Rapat Komite Pemantau
Manajemen Risiko
Selama 2015, Komite Pemantau Manajemen Risiko
telah menyelenggarakan rapat internal sebanyak 12
(dua belas) kali guna membahas realisasi rencana kerja
dan hasil telaahan menyangkut Manajemen Risiko dan
penerapan GCG. Sedangkan rapat koordinasi dengan SPI
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015162
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
dan Manajemen pada 2015 ini telah diadakan sebanyak 4
(empat) kali. Penyelenggaraan rapat dilaksanakan sesuai
dengan kebijakan Dewan Komisaris yang tertuang dalam
Keputusan Pembentukan Komite Pemantau Manajemen
Risiko dan GCG.
Tingkat kehadiran rapat Komite Pemantau Manajemen
Risiko dapat dilihat pada tabel berikut:
Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Manajemen
Risiko 2015
Selama 2015, Komite Pemantau Manajemen Risiko telah
melaksanakan tugasnya sebagai berikut:
a. Tugas yang berkenaan dengan pemantauan
manajemen risiko:
• Mendapatkan pemahaman atas manajemen
risiko Perusahaan yang mencakup berbagai
risiko yang dihadapi Perusahaan, strategi, sistem
dan kebijakan menajemen risiko Perusahaan,
pengendalian intern Perusahaan, termasuk
kebijakan, metodologi dan infrastruktur.
• Melakukan evaluasi terhadap berbagi pengukuran
risiko yang digunakan Perusahaan dan
memberikan rekomendasi penyempurnaan lebih
lanjut.
• Memantau kesesuaian berbagai kebijakan dan
pelakasanaan manajemen risiko.
• Memantau berbagai potensi risiko yang dihadapi
Perusahaan.
• Mengevaluasi berbagai kebijakan manajemen
risiko.
• Melakukan pengkajian terhadap pengelolaan risiko
usaha (risk management), untuk mengidentifikasi,
menganalisis, dan menilai pengelolaan risiko yang
relevan.
• Melakukan telaah atas kebijakan dan pelaksanaan
manajemen risiko Perusahaan (termasuk rencana
kerja unit manajemen risiko), hasil analisa risiko
dan Manajemen pada 2015 ini telah diadakan sebanyak 4
(empat) kali. Penyelenggaraan rapat dilaksanakan sesuai
dengan kebijakan Dewan Komisaris yang tertuang dalam
Keputusan Pembentukan Komite Pemantau Manajemen
Risiko dan GCG.
Tingkat kehadiran rapat Komite Pemantau Manajemen
Risiko dapat dilihat pada tabel berikut:
Nama Jumlah Rapat Kehadiran (%)
Lambonar O. Silitonga 16 16 100%
Djadja Ratmadji 16 16 100%
Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Manajemen
Risiko 2015
Selama 2015, Komite Pemantau Manajemen Risiko telah
melaksanakan tugasnya sebagai berikut:
a. Tugas yang berkenaan dengan pemantauan
manajemen risiko:
• Mendapatkan pemahaman atas manajemen
risiko Perusahaan yang mencakup berbagai
risiko yang dihadapi Perusahaan, strategi, sistem
dan kebijakan menajemen risiko Perusahaan,
pengendalian intern Perusahaan, termasuk
kebijakan, metodologi dan infrastruktur.
• Melakukan evaluasi terhadap berbagi pengukuran
risiko yang digunakan Perusahaan dan
memberikan rekomendasi penyempurnaan lebih
lanjut.
• Memantau kesesuaian berbagai kebijakan dan
pelakasanaan manajemen risiko.
• Memantau berbagai potensi risiko yang dihadapi
Perusahaan.
• Mengevaluasi berbagai kebijakan manajemen
risiko.
• Melakukan pengkajian terhadap pengelolaan risiko
usaha (risk management), untuk mengidentifikasi,
menganalisis, dan menilai pengelolaan risiko yang
relevan.
• Melakukan telaah atas kebijakan dan pelaksanaan
manajemen risiko Perusahaan (termasuk rencana
kerja unit manajemen risiko), hasil analisa risiko
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 163
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
atas rancangan RKAP dan strategi penanganannya,
dan laporan pelaksanaan manajemen risiko
berkala yang disampaikan Manajemen.
• Melakukan koordinasi implementasi dan
pengawasan keberadaan dan tingkat efektivitas
masing-masing komponen dari Enterprise Risk
Management (ERM) dalam Perusahaan.
b. Tugas yang berkenaan dengan pemantauan
penetapan GCG:
• Melakukan penelaahan dan pengkajian ulang
Anggaran Dasar Perseroan secara berkala dan
merekomendasikan kepada Dewan Komisaris
perubahan-perubahan yang diperlukan.
• Memastikan Manajemen sudah menyusun dan
menerapkan GCG manual di jajaran perusahaan,
yang diantaranya dapat memuat board manual,
risk management manual, sistem pengendalian
intern, mekanisme pelaporan atas dugaan
penyimpangan, tata kelola teknologi informasi,
dan pedoman perilaku etika (code of conduct).
• Menjabarkan penerapan prinsip-prinsip
Coorporate Governence di dalam kebijakan
perusahaan serta melaporkan kepada Dewan
Komisaris pelaksanaan prinsip-prinsip GCG di
jajaran perusahaan.
• Melakukan telaah terhadap rancangan RJPP
melalui proses pembahasan dalam rapat Komite
Dewan Komisaris, sebelum Dewan Komisaris
memberikan persetujuan atas rancangan RJPP.
• Melakukan pemantauan untuk memastikan
bahwa kegiatan operasi perusahaan berjalan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Coorporate Social Responsibility (CSR) dan
lingkungan yang berlaku.
• Me-review dan mengkaji praktik-praktik
perusahaan yang terkait dengan CSR.
• Melaksanaan penugasan khusus dan Dewan
Komisaris.
Sekretaris Dewan Komisaris
Sekretaris Dewan Komisaris Perseroan memiliki misi
mendukung kelancaran administrasi atas pelaksanaan
atas rancangan RKAP dan strategi penanganannya,
dan laporan pelaksanaan manajemen risiko
berkala yang disampaikan Manajemen.
• Melakukan koordinasi implementasi dan
pengawasan keberadaan dan tingkat efektivitas
masing-masing komponen dari Enterprise Risk
Management (ERM) dalam Perusahaan.
b. Tugas yang berkenaan dengan pemantauan
penetapan GCG:
• Melakukan penelaahan dan pengkajian ulang
Anggaran Dasar Perseroan secara berkala dan
merekomendasikan kepada Dewan Komisaris
perubahan-perubahan yang diperlukan.
• Memastikan Manajemen sudah menyusun dan
menerapkan GCG manual di jajaran perusahaan,
yang diantaranya dapat memuat board manual,
risk management manual, sistem pengendalian
intern, mekanisme pelaporan atas dugaan
penyimpangan, tata kelola teknologi informasi,
dan pedoman perilaku etika (code of conduct).
• Menjabarkan penerapan prinsip-prinsip
Coorporate Governence di dalam kebijakan
perusahaan serta melaporkan kepada Dewan
Komisaris pelaksanaan prinsip-prinsip GCG di
jajaran perusahaan.
• Melakukan telaah terhadap rancangan RJPP
melalui proses pembahasan dalam rapat Komite
Dewan Komisaris, sebelum Dewan Komisaris
memberikan persetujuan atas rancangan RJPP.
• Melakukan pemantauan untuk memastikan
bahwa kegiatan operasi perusahaan berjalan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Coorporate Social Responsibility (CSR) dan
lingkungan yang berlaku.
• Me-review dan mengkaji praktik-praktik
perusahaan yang terkait dengan CSR.
• Melaksanaan penugasan khusus dan Dewan
Komisaris.
Sekretaris Dewan Komisaris
Sekretaris Dewan Komisaris Perseroan memiliki misi
mendukung kelancaran administrasi atas pelaksanaan
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015164
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
fungsi pengawasan dan penasehatan yang dilakukan
oleh Dewan Komisaris. Sekretaris Dewan Komisaris
bertanggung jawab untuk menyelenggarakan kegiatan
administrasi dan mengkoordinasikan penyediaan
informasi yang dibutuhkan Dewan Komisaris, baik terkait
hubungan dengan Komite maupun dengan Direksi dan
manajemen di bawahnya.Selain itu, Sekretaris Dewan
Komisaris juga berkewajiban untuk menyelenggarakan
rapat Dewan Komisaris, menyiapkan materi rapat serta
menyusun risalah rapat Dewan Komisaris.
Perseroan telah mengangkat Bapak Andi Andrian sebagai
Sekretaris Dewan Komisaris berdasarkan SK Dewan
Komisaris Nomor 010/DEKOM.BGR/VI/2012 tanggal
29 Juni 2012 dan Bapak Miftachul Huda sebagai staff
Sekretaris Dewan Komisaris berdasarkan SK Dewan
Komisaris Nomor 01/DEKOM.BGR/IV/2014 tanggal 1 April
2014.
Profil Sekretaris Dewan Komisaris
Andi Andrian
Sekretaris Dewan Komisaris
Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Kelahiran Jakarta,
19 November. Memperoleh gelar sarjana dari Universitas
Terbuka pada tahun 2001 dan Magister Manajemen dari
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWIJA pada tahun 2005.
Diangkat sebagai Sekretaris Dewan Komisaris berdasarkan
SK .... Saat ini Beliau berdomisili di Jakarta Selatan.
Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Dewan Komisaris,
Beliau menduduki beberapa jabatan penting di
lingkungan Kementerian Keuangan antara lain Biro
Umum dan Humas.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Dewan
Komisaris
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Dewan Komisaris
telah diatur dalam Pedoman Kerja yang tercantum pada
Board Manual. Tugas dan tanggung jawab Sekretaris
Dewan Komisaris meliputi:
a. Menyelenggarakan kegiatan administrasi dan
kesekretariatan di lingkungan Dewan Komisaris;
fungsi pengawasan dan penasehatan yang dilakukan
oleh Dewan Komisaris. Sekretaris Dewan Komisaris
bertanggung jawab untuk menyelenggarakan kegiatan
administrasi dan mengkoordinasikan penyediaan
informasi yang dibutuhkan Dewan Komisaris, baik terkait
hubungan dengan Komite maupun dengan Direksi dan
manajemen di bawahnya.Selain itu, Sekretaris Dewan
Komisaris juga berkewajiban untuk menyelenggarakan
rapat Dewan Komisaris, menyiapkan materi rapat serta
menyusun risalah rapat Dewan Komisaris.
Perseroan telah mengangkat Bapak Andi Andrian sebagai
Sekretaris Dewan Komisaris berdasarkan SK Dewan
Komisaris Nomor 010/DEKOM.BGR/VI/2012 tanggal
29 Juni 2012 dan Bapak Miftachul Huda sebagai staff
Sekretaris Dewan Komisaris berdasarkan SK Dewan
Komisaris Nomor 01/DEKOM.BGR/IV/2014 tanggal 1 April
2014.
Profil Sekretaris Dewan Komisaris
Andi Andrian
Sekretaris Dewan Komisaris
Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Kelahiran Jakarta ,
19 November. Memperoleh gelar sarjana dari Universitas
Terbuka pada tahun 2001 dan Magister Manajemen dari
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWIJA pada tahun 2005.
Diangkat sebagai Sekretaris Dewan Komisaris berdasarkan
SK .... Saat ini Beliau berdomisili di Jakarta Selatan.
Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Dewan Komisaris,
Beliau menduduki beberapa jabatan penting di
lingkungan Kementerian Keuangan antara lain Biro
Umum dan Humas.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Dewan
Komisaris
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Dewan Komisaris
telah diatur dalam Pedoman Kerja yang tercantum pada
Board Manual. Tugas dan tanggung jawab Sekretaris
Dewan Komisaris meliputi:
a. Menyelenggarakan kegiatan administrasi dan
kesekretariatan di lingkungan Dewan Komisaris;
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 165
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
b. Mengkoordinasikan penyediaan informasi yang
dibutuhkan Dewan Komisaris, seperti laporan berkala
dari Direksi (Laporan Kinerja, Laporan Triwulanan,
Laporan Tahunan, Laporan Hasil Pemeriksaan Audit
Internal) serta laporan/informasi lainnya mengenai
Perusahaan;
c. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris,
penyampaian materi rapat serta pembuatan risalah
rapat serta mengirimkan hasil-hasil keputusan rapat
kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Dewan Komisaris 2015
(mohon data)
SEKRETARIS PERUSAHAANSekretaris Perusahaan berfungsi sebagai penghubung
antara Perseroan dengan stakeholders dan masyarakat
umum serta bertanggung jawab untuk menyediakan
dan menyampaikan informasi yang penting mengenai
Perseroan kepada masyarakat umum maupun untuk
kepentingan pemegang saham. Sekretaris Perusahaan
mengemban misi untuk mendukung terciptanya
citra perusahaan yang baik secara konsisten dan
berkesinambungan melalui pengelolaan program
komunikasi yang efektif kepada segenap pemangku
kepentingan. Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris
Perusahaan bertanggung jawab secara langsung kepada
Direktur Utama.
Perseroan telah mengangkat Fuad Adi Siswoyo sebagai
Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan
Nomor MM.DUT/032/X/2015.
Profil Sekretaris Perusahaan
Fuad Adi Siswoyo
Warga Negara Indonesia, usia 31 tahun. Menyelesaikan
pendidikan S1 Teknik Industri, Univesitas Islam Indonesia,
Yogyakarta pada tahun 2007 serta memperoleh
gelar Magister Manajemen di Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta pada tahun 2010. Beliau diangkat
sebagai Sekretaris Perusahaan PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor
MM.DUT/032/X/2015 dan saat ini berdomisili di Jakarta
Selatan.
b. Mengkoordinasikan penyediaan informasi yang
dibutuhkan Dewan Komisaris, seperti laporan berkala
dari Direksi (Laporan Kinerja, Laporan Triwulanan,
Laporan Tahunan, Laporan Hasil Pemeriksaan Audit
Internal) serta laporan/informasi lainnya mengenai
Perusahaan;
c. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris,
penyampaian materi rapat serta pembuatan risalah
rapat serta mengirimkan hasil-hasil keputusan rapat
kepada pihakpihak yang berkepentingan.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Dewan Komisaris 2015
(mohon data)
SEKRETARIS PERUSAHAANSekretaris Perusahaan berfungsi sebagai penghubung
antara Perseroan dengan stakeholders dan masyarakat
umum serta bertanggung jawab untuk menyediakan
dan menyampaikan informasi yang penting mengenai
Perseroan kepada masyarakat umum maupun untuk
kepentingan pemegang saham. Sekretaris Perusahaan
mengemban misi untuk mendukung terciptanya
citra perusahaan yang baik secara konsisten dan
berkesinambungan melalui pengelolaan program
komunikasi yang efektif kepada segenap pemangku
kepentingan. Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris
Perusahaan bertanggung jawab secara langsung kepada
Direktur Utama.
Perseroan telah mengangkat Fuad Adi Siswoyo sebagai
Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan
Nomor MM.DUT/032/X/2015.
Profil Sekretaris Perusahaan
Fuad Adi Siswoyo
Warga Negara Indonesia, usia 31 tahun. Menyelesaikan
pendidikan S1 Teknik Industri, Univesitas Islam Indonesia,
Yogyakarta pada tahun 2007 serta memperoleh gelar
Magister Manajemen di Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta pada tahun 2010. Beliau diangkat sebagai
Sekretaris Perusahaan PT Bhanda Ghara Reksa Berdasarkan
Surat Keputusan Direksi Nomor MM.DUT/032/X/2015
dan saat ini berdomisili di Jakarta Selatan.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015166
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Beliau mulai bergabung di Perseroan sejak 2010 sebagai
staf di Kantor Pusat. Beliau juga pernah mejabat berbagai
posisi penting di Perseroan antara lain Koordinator
Opersaional Logistik (2012), Koordinator Operasional
Gudang & CMS (2012), Kepala Bagian Pemasaran (2013)
dan Manager Manajemen Risiko (2015).
Selain memperoleh pendidikan formal, beliau juga banyak
berpartisipasi dalam seminar maupun pelatihan antara lain
Seminar Nasional Intelligent Control for Manufacturing
System (2005), Seminar Nasional Logistic Supply Chain
Management (2007), Collateral Management Training
(2011), Conceptual & Framework Logistic in Indonesia
(2011) dan Leadership Training (2013).
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan 2015
Selama 2015, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan
yang berlaku. Uraian pelaksanaan tugas Sekretaris
Perusahaan adalah sebagai berikut:
• Mengkomunikasikan pencapaian korporat kepada
pelanggan, mitra dan calon pelanggan mitra.
• Updating konten website.
• Pemberitaan,Pemasangan iklan dan sponshorship di
media.
• Sinergi BUMN.
• Melakukan internalisasi visi misi baru dan tata nilai.
Program Pengembangan Kompetensi Sekretaris
Perusahaan
Sekretaris Perusahaan sebagai organ pendukung
implementasi GCG harus didorong untuk memiliki
kompetensi yang lebih baik guna mendukung
kinerja agar lebih optimal. Oleh karena itu, Perseroan
turut menyelenggarakan program pelatihan untuk
pengembangan kompetensi Sekretaris Perusahaan. Tahun
2015 ini, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti pelatihan
“Integrated Risk Management” yang diselenggarakan
oleh PPM Management pada 18-20 Maret 2015
Adapun total biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk
program pelatihan pengembangan kompetensi Sekretaris
Perusahaan selama 2015 adalah sebesar Rp …
Beliau mulai bergabung di Perseroan sejak 2010 sebagai
staf di Kantor Pusat. Beliau juga pernah mejabat berbagai
posisi penting di Perseroan antara lain Koordinator
Opersaional Logistik (2012), Koordinator Operasional
Gudang & CMS (2012), Kepala Bagian Pemasaran (2013)
dan Manager Manajemen Risiko (2015).
Selain memperoleh pendidikan formal, beliau juga banyak
berpartisipasi dalam seminar maupun pelatihan antara lain
Seminar Nasional Intelligent Control for Manufacturing
System (2005), Seminar Nasional Logistic Supply Chain
Management (2007), Collateral Management Training
(2011), Conceptual & Framework Logistic in Indonesia
(2011) dan Leadership Training (2013).
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan 2015
Selama 2015, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan
yang berlaku. Uraian pelaksanaan tugas Sekretaris
Perusahaan adalah sebagai berikut:
• Mengkomunikasikan pencapaian korporat kepada
pelanggan, mitra dan calon pelanggan mitra.
• Updating konten website.
• Pemberitaan,Pemasangan iklan dan sponshorship di
media.
• Sinergi BUMN.
• Melakukan internalisasi visi misi baru dan tata nilai.
Program Pengembangan Kompetensi Sekretaris
Perusahaan
Sekretaris Perusahaan sebagai organ pendukung
implementasi GCG harus didorong untuk memiliki
kompetensi yang lebih baik guna mendukung
kinerja agar lebih optimal. Oleh karena itu, Perseroan
turut menyelenggarakan program pelatihan untuk
pengembangan kompetensi Sekretaris Perusahaan. Tahun
2015 ini, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti pelatihan
“Integrated Risk Management” yang diselenggarakan
oleh PPM Management pada 18-20 Maret 2015
Adapun total biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk
program pelatihan pengembangan kompetensi Sekretaris
Perusahaan selama 2015 adalah sebesar Rp …
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 167
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
HASIL REALISASI RUPS TAHUN 2014 Pada tahun 2014, Perseroan telah menyelenggarakan 6
(enam) kali RUPS Tahunan. Sementara itu, Perseroan tidak
menyelenggarakan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada 2014.
Hasil keputusan RUPST 2014 dapat dilihat dalam tabel
sebagai berikut:
No Hasil RUPS 2014 / Hasil RUPS 2014 Realisasi / Realisasi
1 Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Perhitungan Tahunan Tahun Buku 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan. / Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Perhitungan Tahunan Tahun Buku 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan.
Terealisasi
2 Persetujuan dan pengesahan pertanggungjawaban atas penggunaan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun buku 2014 yang telah di Audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan untuk Tahun Buku 2014 dengan Sumber Dana Rp4.365,35 juta, Pengguna Dana Rp4.224,37 Juta, dan sisa dana Per 31 Desember 2014 sebesar Rp428,98 Juta. / Persetujuan dan pengesahan pertanggungjawaban atas penggunaan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun buku 2014 yang telah di Audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan untuk Tahun Buku 2014 dengan Sumber Dana Rp4.365,35 juta, Pengguna Dana Rp4.224,37 Juta, dan sisa dana Per 31 Desember 2014 sebesar Rp428,98 Juta.
Terealisasi
3 Memberikan pembebasan tanggung jawab (acquit de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas kepengurusan dan pengawasan yang dilaksanakan dalam tahun buku 2014. / Memberikan pembebasan tanggung jawab (acquit de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas kepengurusan dan pengawasan yang dilaksanakan dalam tahun buku 2014.
Terealisasi
4 Menetapkan kewajiban pembayaran dividen kepada negara sebesar 10% dari laba bersih perusahaan tahubn buku 2014. / Menetapkan kewajiban pembayaran dividen kepada negara sebesar 10% dari laba bersih perusahaan tahubn buku 2014.
5 Mengusulkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan sebagai Auditor Laporan Keuangan dan PKBL untuk tahun buku 2015. / Mengusulkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan sebagai Auditor Laporan Keuangan dan PKBL untuk tahun buku 2015.
Terealisasi
SATUAN PENGAWASAN INTERNPerseroan membentuk Satuan Pengawasan Intern yang
mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia No.
10 Tahun 2013 tentang Badan Usaha Milik Negara dan
juga Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011
tanggal 01 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik (GCG) pada BUMN. Satuan
Pengawasan Intern (SPI) memiliki fungsi audit internal
pada Perseroan yaitu bertanggung jawab pada sistem
pengawasan dan pengendalian perusahaan. Dalam
melaksanakan tugasnya, Satuan Pengawasan Intern
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.
HASIL REALISASI RUPS TAHUN 2014 Pada tahun 2014, Perseroan telah menyelenggarakan 6
(enam) kali RUPS Tahunan. Sementara itu, Perseroan tidak
menyelenggarakan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada 2014.
Hasil keputusan RUPST 2014 dapat dilihat dalam tabel
sebagai berikut:
SATUAN PENGAWASAN INTERNPerseroan membentuk Satuan Pengawasan Intern yang
mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia No.
10 Tahun 2013 tentang Badan Usaha Milik Negara dan
juga Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011
tanggal 01 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik (GCG) pada BUMN. Satuan
Pengawasan Intern (SPI) memiliki fungsi audit internal
pada Perseroan yaitu bertanggung jawab pada sistem
pengawasan dan pengendalian perusahaan. Dalam
melaksanakan tugasnya, Satuan Pengawasan Intern
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015168
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Satuan Pengawasan Intern mempunyai fungsi utama
memberikan keyakinan dan melaksanakan konsultasi
yang obyektif dan independen, dengan tujuan
meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional
Perseroan dalam berbagai kinerja melalui pendekatan
yang sistematis. Kinerja yang dilakukan SPI adalah
dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas
pengendalian intern dan proses tata kelola perusahaan
guna memberikan kontribusi baik langsung maupun tidak
langsung, dalam bentuk pengawasan dan pengendalian
aktivitas bisnis.
SPI dipimpin oleh seorang Kepala SPI yang diangkat dan
diberhentikan oleh Direktur utama atas persetujuan Dewan
Komisaris. SPI menjunjung nilai-nilai profesionalisme,
objektivitas, dan independensi dalam pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab. Melalui SPI, Perseroan berupaya
untuk mencapai tujuan bisnis, meningkatkan efektivitas
pengelolaan risiko serta menerapkan dan mengendalikan
proses corporate governance secara maksimal.
Profil Satuan Pengawasan Intern
Sumber daya Satuan Pengawasan Intern pada 2015
berjumlah 6 (enam) orang yang terdiri dari 2 (dua) orang
jabatan struktural dan 4 (empat) orang jabatan fungsional.
Saat ini Kepala Satuan Pengawasan Intern dijabat oleh
Agus Pratiwindyo berdasarkan SK No. 043/HRU/V.2011
tanggal 25 Mei 2011
Profil Kepala Satuan Pengawasan Intern
Agus Pratiwindyo
Warga Negara Indonesia, usia 55 tahun. Beliau
menyelesaikan pendidikannya dari Fakultas Ekonomi
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Wilwatikta Surabaya. Bapak
Agus menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern
Perseroan sejak 2011 hingga sekarang berdasarkan Surat
Keputusan Direksi No. 043/HRU/V.2011 tanggal 25 Mei
2011. Beliau bergabung dengan Perseroan sejak tahun
1983 dan telah menempati jabatan struktural selama
22 tahun. Sebelum menjadi Kepala Satuan Pengawasan
Intern, Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Bagian
Satuan Pengawasan Intern mempunyai fungsi utama
memberikan keyakinan dan melaksanakan konsultasi
yang obyektif dan independen, dengan tujuan
meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional
Perseroan dalam berbagai kinerja melalui pendekatan
yang sistematis. Kinerja yang dilakukan SPI adalah
dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas
pengendalian intern dan proses tata kelola perusahaan
guna memberikan kontribusi baik langsung maupun tidak
langsung, dalam bentuk pengawasan dan pengendalian
aktivitas bisnis.
SPI dipimpin oleh seorang Kepala SPI yang diangkat dan
diberhentikan oleh Direktur utama atas persetujuan Dewan
Komisaris. SPI menjunjung nilai-nilai profesionalisme,
objektivitas, dan independensi dalam pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab. Melalui SPI, Perseroan berupaya
untuk mencapai tujuan bisnis, meningkatkan efektivitas
pengelolaan risiko serta menerapkan dan mengendalikan
proses corporate governance secara maksimal.
Profil Satuan Pengawasan Intern
Sumber daya Satuan Pengawasan Intern pada 2015
berjumlah 6 (enam) orang yang terdiri dari 2 (dua) orang
jabatan struktural dan 4 (empat) orang jabatan fungsional.
Saat ini Kepala Satuan Pengawasan Intern dijabat oleh
Agus Pratiwindyo berdasarkan SK No. 043/HRU/V.2011
tanggal 25 Mei 2011
Profil Kepala Satuan Pengawasan Intern
Agus Pratiwindyo
Warga Negara Indonesia, usia 55 tahun. Beliau
menyelesaikan pendidikannya dari Fakultas Ekonomi
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Wilwatikta Surabaya. Bapak
Agus menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern
Perseroan sejak 2011 hingga sekarang berdasarkan Surat
Keputusan Direksi No. 043/HRU/V.2011 tanggal 25 Mei
2011. Beliau bergabung dengan Perseroan sejak tahun
1983 dan telah menempati jabatan struktural selama
22 tahun.. Sebelum menjadi Kepala Satuan Pengawasan
Intern, Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Bagian
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 169
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Keuangan Cabang Surabaya. Kepala Seksi Akuntansi, dan
Koordinator Auditor.
Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Pengawasan
Intern
Tugas dan tanggung jawab Satuan Pengawasan Intern
yang tercantum dalan Audit Charter SPI antara lain:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
tahunan;
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan
kebijakan perusahaan;
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran,
teknologi informasi dan kegiatan lainnya;
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua
tingkat manajemen;
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan
laporan tersebut kepada Auditee Direktur Utama
dan Dewan Komisaris serta pihak lain sesuai dengan
Disposisi Direktur Utama;
6. Memantau, menganalisis dan melaporkan
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah
disarankan baik pemeriksaan yang dilakukan oleh
auditor internal maupun auditor eksternal;
7. Bekerja sama dengan Komite Audit;
8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu
kegiatan audit internal yang dilakukannya;
9. Melakukan evaluasi dan validasi terhadap sistem yang
berjalan maupun yang baru akan diimplementasikan
mengenai pengendalian, pengelolaan, pemantauan
efektivitas serta efisiensi sistem dan prosedur untuk
setiap unit organisasi;
10. Melaksanakan penugasan khusus atau tugas lain
yang diberikan Direktur Utama.
Sertifikasi Profesi Satuan Pengawasan Intern
Kredibilitas SPI dalam menjalankan tugasnya ditunjukkan
dengan adanya sertifikasi profesi pengawas intern
yang dikeluarkan oleh otoritas terkait. Dengan adanya
sertifikasi tersebut, hasil pengawasan yang dikeluarkan
dapat dipertanggungjawabkan .
Keuangan Cabang Surabaya. Kepala Seksi Akuntansi, dan
Koordinator Auditor.
Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Pengawasan
Intern
Tugas dan tanggung jawab Satuan Pengawasan Intern
yang tercantum dalan Audit Charter SPI antara lain:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
tahunan;
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan
kebijakan perusahaan;
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran,
teknologi informasi dan kegiatan lainnya;
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua
tingkat manajemen;
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan
laporan tersebut kepada Auditee Direktur Utama
dan Dewan Komisaris serta pihak lain sesuai dengan
Disposisi Direktur Utama;
6. Memantau, menganalisis dan melaporkan
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah
disarankan baik pemeriksaan yang dilakukan oleh
auditor internal maupun auditor eksternal;
7. Bekerja sama dengan Komite Audit;
8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu
kegiatan audit internal yang dilakukannya;
9. Melakukan evaluasi dan validasi terhadap sistem yang
berjalan maupun yang baru akan diimplementasikan
mengenai pengendalian, pengelolaan, pemantauan
efektivitas serta efisiensi sistem dan prosedur untuk
setiap unit organisasi;
10. Melaksanakan penugasan khusus atau tugas lain
yang diberikan Direktur Utama.
Sertifikasi Profesi Satuan Pengawasan Intern
Kredibilitas SPI dalam menjalankan tugasnya ditunjukkan
dengan adanya sertifikasi profesi pengawas intern
yang dikeluarkan oleh otoritas terkait. Dengan adanya
sertifikasi tersebut, hasil pengawasan yang dikeluarkan
dapat dipertanggungjawabkan .
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015170
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Setiap anggota SPI telah mendapatkan sertifikasi
Profesional Intenal Auditor (PIA) yang dikeluarkan oleh
PPA&K Pusat STAN.
Pelaksanaan Tugas Satuan Pengawasan Intern 2015
Pelaksanaan Kegiatan SPI dalam tahun 2015 secara
ringkas dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Realisasi PKPT (Program Kerja Pemeriksaan Tahunan)
Rencana kegiatan dalam PKPT tahun 2015 sebanyak
8 penugasan dengan penerbitan laporan sebanyak
8 LHA, telah direalisasi sebanyak 4 penugasan dan
diterbitkan laporan sebanyak 4 LHA.
2. Realisasi Penugasan Khusus atas adanya indikasi
penyimpangan
Realisasi penugasan tersebut sebanyak 2 penugasan
yaitu Sub Cabang Pontianak dan Cabang Semarang.
3. Monitoring Tindak Lanjut
Dari temuan hasil pemeriksaan SPI tahun 2015
terdapat 99 temuan di Kantor Cabang dan seluruhnya
masih dalam proses tindak lanjut.
Hasil pelaksanaan tindak lanjut dilaporkan oleh
aduitee kepada Ka. SPI, yang kemudian dievaluasi
untuk menetapkan apakah tindak lanjut tersebut
sudah sesuai dengan yang dimaksud. Untuk tindak
lanjut yang sudah ditindaklanjuti akan dinyatakan
“Closed”. Adapun bagi tindak lanjut yang belum
ditindaklanjuti dan belum sesuai dengan rekomendasi
masih berstatus “Open” diminta untuk diselesaikan
dengan penjelasan. Hasil pemantauan tindak lanjut di
monitor melalui laporan Triwulanan kepada Direktur
Utama dan ditembuskan kepada Komite Audit.
MANAJEMEN RISIKOProses manajemen risiko dilakukan guna mengantisipasi
kemungkinan Perseroan mengalami tekanan keuangan
dan perlindungan terhadap kerugian serius. Setiap unit
di perusahaan harus melakukan identifikasi, pengukuran,
pemantauan dan pelaporan atas risiko-risiko yang
berpotensi menyebabkan tidak tercapainya tujuan
Perseroan. Perseroan menyadari bahwa pelaksanaan
Setiap anggota SPI telah mendapatkan sertifikasi
Profesional Intenal Auditor (PIA) yang dikeluarkan oleh
PPA&K Pusat STAN.
Pelaksanaan Tugas Satuan Pengawasan Intern 2015
Pelaksanaan Kegiatan SPI dalam tahun 2015 secara
ringkas dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Realisasi PKPT (Program Kerja Pemeriksaan Tahunan)
Rencana kegiatan dalam PKPT tahun 2015 sebanyak
8 penugasan dengan penerbitan laporan sebanyak
8 LHA, telah direalisasi sebanyak 4 penugasan dan
diterbitkan laporan sebanyak 4 LHA.
2. Realisasi Penugasan Khusus atas adanya indikasi
penyimpangan
Realisasi penugasan tersebut sebanyak 2 penugasan
yaitu Sub Cabang Pontianak dan Cabang Semarang.
3. Monitoring Tindak Lanjut
Dari temuan hasil pemeriksaan SPI tahun 2015
terdapat 99 temuan di Kantor Cabang dan seluruhnya
masih dalam proses tindak lanjut.
Hasil pelaksanaan tindak lanjut dilaporkan oleh
aduitee kepada Ka. SPI, yang kemudian dievaluasi
untuk menetapkan apakah tindak lanjut tersebut
sudah sesuai dengan yang dimaksud. Untuk tindak
lanjut yang sudah ditindaklanjuti akan dinyatakan
“Closed”. Adapun bagi tindak lanjut yang belum
ditindaklanjuti dan belum sesuai dengan rekomendasi
masih berstatus “Open” diminta untuk diselesaikan
dengan penjelasan. Hasil pemantauan tindak lanjut di
monitor melalui laporan Triwulanan kepada Direktur
Utama dan ditembuskan kepada Komite Audit.
MANAJEMEN RISIKOProses manajemen risiko dilakukan guna mengantisipasi
kemungkinan Perseroan mengalami tekanan keuangan
dan perlindungan terhadap kerugian serius. Setiap unit
di perusahaan harus melakukan identifikasi, pengukuran,
pemantauan dan pelaporan atas risiko-risiko yang
berpotensi menyebabkan tidak tercapainya tujuan
Perseroan. Perseroan menyadari bahwa pelaksanaan
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 171
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
manajemen risiko semakin menjadi tuntutan, karena
keberhasilannya menjadi salah satu kunci kesuksesan dan
pencapaian tujuan di tingkat dunia.
Penerapan manajemen risiko dapat meningkatkan
shareholder value, sekaligus memberikan gambaran
komprehensif kepada stakeholder maupun pengelola
Perseroan mengenai potensi peluang maupun
kerugian. Dengan demikian, pengambil keputusan dan
pembuat kebijakan internal memiliki ketersediaan data
dan informasi mengenai kinerja Perseroan sehingga
memungkinkan pembuatan keputusan yang lebih efektif
dan efisien.
Dalam aktivitas bisnis, Perseroan selalu menghadapi
beberapa risiko yang melekat. Risiko-risiko yang dihadapi
Perseroan dalam menjalankan kegiatan bisnis adalah
sebagai berikut:
a. Risiko Operasional Pergudangan dan Logistik
Risiko operasional pergudangan yang sangat tinggi
adalah kehilangan atau kesusutan diatas toleransi
dalam pengelolaan barang pihak ketiga. Risiko
tersebut tidak hanya menyangkut moral hazard akan
tetapi kondisi barang dan sistem penyimpanannya.
Untuk operasional logistik, risiko yang menjadi
perhatian adalah ketepatan waktu, kelengkapan
barang dan dokumen yang merupakan hal yang
dapat menimbulkan risiko kerugian.
b. Risiko Investasi yang perlu menjadi perhatian adalah
tingkat Return On Investment (ROI) dan kelayakan
investasi dalam menunjang pendapatan.
c. Risiko gagal bayar Debitur dalam komitmen kontrak
kerja sewa atau layanan jasa yang diberikan
perusahaan.
d. Risiko Hukum dalam pembuatan Kontrak/kerja
sama, terutama menyangkut adanya klausul
yang melemahkan posisi perusahaan, baik yang
menyangkut pembayaran maupun teknis pekerjaan.
Risiko-risiko yang Dihadapi Perusahaan
1. Risiko Lingkungan Eksternal
Yaitu risiko oleh faktor-faktor lingkungan eksternal.
Risiko yang masuk ke dalam kelompok ini adalah
manajemen risiko semakin menjadi tuntutan, karena
keberhasilannya menjadi salah satu kunci kesuksesan dan
pencapaian tujuan di tingkat dunia.
Penerapan manajemen risiko dapat meningkatkan
shareholder value, sekaligus memberikan gambaran
komprehensif kepada stakeholder maupun pengelola
Perseroan mengenai potensi peluang maupun
kerugian. Dengan demikian, pengambil keputusan dan
pembuat kebijakan internal memiliki ketersediaan data
dan informasi mengenai kinerja Perseroan sehingga
memungkinkan pembuatan keputusan yang lebih efektif
dan efisien.
Dalam aktivitas bisnis, Perseroan selalu menghadapi
beberapa risiko yang melekat. Risiko-risiko yang dihadapi
Perseroan dalam menjalankan kegiatan bisnis adalah
sebagai berikut:
a. Risiko Operasional Pergudangan dan Logistik
Risiko operasional pergudangan yang sangat tinggi
adalah kehilangan atau kesusutan diatas toleransi
dalam pengelolaan barang pihak ketiga. Risiko
tersebut tidak hanya menyangkut moral hazard akan
tetapi kondisi barang dan sistem penyimpanannya.
Untuk operasional logistik, risiko yang menjadi
perhatian adalah ketepatan waktu, kelengkapan
barang dan dokumen yang merupakan hal yang
dapat menimbulkan risiko kerugian.
b. Risiko Investasi yang perlu menjadi perhatian adalah
tingkat Return On Investment (ROI) dan kelayakan
investasi dalam menunjang pendapatan.
c. Risiko gagal bayar Debitur dalam komitmen kontrak
kerja sewa atau layanan jasa yang diberikan
perusahaan.
d. Risiko Hukum dalam pembuatan Kontrak/kerja
sama, terutama menyangkut adanya klausul
yang melemahkan posisi perusahaan, baik yang
menyangkut pembayaran maupun teknis pekerjaan.
Risiko-Risiko yang Dihadapi Perusahaan
1. Risiko Lingkungan Eksternal
Yaitu risiko oleh faktor-faktor lingkungan eksternal.
Risiko yang masuk ke dalam kelompok ini adalah
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015172
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
ekonomi makro, lingkungan industri, regulasi
pemerintah, kompetitor.
2. Risiko Operasional
Yaitu risiko yang disebabkan oleh semua aktivitas
perusahaan yang menghasilkan nilai tambah. Risiko
yang masuk ke dalam kelompok ini antara lain vendor
management, fasilitas infrastruktur, rencana operasi,
manajemen proyek, risiko fraud and corruption, bad
debt.
3. Risiko Keuangan
Yaitu risiko yang ditimbulkan oleh variabel keuangan
atau ukuran moneter perusahaan. Risiko yang masuk
ke dalam kelompok ini adalah cashflow, modal kerja,
fraud, korupsi, bad debt.
4. Risiko Strategis
Yaitu risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya
penetapan dan pelaksanaan strategi yang tidak tepat,
serta pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat.
Risiko yang masuk ke dalam kelompok ini adalah risiko
proyek, risiko transaksi strategis dan risiko investasi.
Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko
...
SISTEM PENGENDALIAN INTERNSistem Pengendalian Internal bertujuan untuk memberikan
keyakinan (assurance) kepada pemangku kepentingan
bahwa semua sistem, prosedur, kaidah dan norma yang
seharusnya dilakukan oleh semua organ dalam lingkup
Perseroan dijalankan dengan benar. Pengendalian yang
efektif akan meningkatkan keterandalan dari informasi
keuangan, efisiensi, dan efektifitas dari kegiatan
operasional Perseroan, dan kepatuhan Perseroan terhadap
hukum dan peraturan yang berlaku.
AKUNTAN PUBLIK Kantor Akuntan Publik yang telah melakukan audit
Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun 2015 adalah
Ishak, Saleh Soewondo & Rekan. Kantor Akuntan Publik
Ishak, Saleh Soewondo & Rekan telah bekerja secara
independen dan menyampaikan hasil audit kepada
Perseroan. Audit Laporan Keuangan Perseroan telah
dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Ishak, Saleh
ekonomi makro, lingkungan industri, regulasi
pemerintah, kompetitor.
2. Risiko Operasional
Yaitu risiko yang disebabkan oleh semua aktivitas
perusahaan yang menghasilkan nilai tambah. Risiko
yang masuk ke dalam kelompok ini antara lain vendor
management,fasilitas infrastruktur, rencana operasi,
manajemen proyek, risiko fraud and corruption, bad
debt.
3. Risiko Keuangan
Yaitu risiko yang ditimbulkan oleh variabel keuangan
atau ukuran moneter perusahaan. Risiko yang masuk
ke dalam kelompok ini adalah cashflow, modal kerja,
fraud, korupsi, bad debt.
4. Risiko Strategis
Yaitu risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya
penetapan dan pelaksanaan strategi yang tidak tepat,
serta pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat.
Risiko yang masuk ke dalam kelompok ini adalah risiko
proyek, risiko transaksi strategis dan risiko investasi.
Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko
...
SISTEM PENGENDALIAN INTERNSistem Pengendalian Internal bertujuan untuk memberikan
keyakinan (assurance) kepada pemangku kepentingan
bahwa semua sistem, prosedur, kaidah dan norma yang
seharusnya dilakukan oleh semua organ dalam lingkup
Perseroan dijalankan dengan benar. Pengendalian yang
efektif akan meningkatkan keterandalan dari informasi
keuangan, efisiensi, dan efektifitas dari kegiatan
operasional Perseroan, dan kepatuhan Perseroan terhadap
hukum dan peraturan yang berlaku.
AKUNTAN PUBLIK Kantor Akuntan Publik yang telah melakukan audit
Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun 2015 adalah
Ishak, Saleh Soewondo & Rekan. Kantor Akuntan Publik
Ishak, Saleh Soewondo & Rekan telah bekerja secara
independen dan menyampaikan hasil audit kepada
Perseroan. Audit Laporan Keuangan Perseroan telah
dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Ishak, Saleh
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 173
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Soewondo & Rekan sebanyak 5 (lima) periode yaitu
periode tahun buku 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, dan
2015.
Perseroan menunjuk akuntan publik Ishak, Saleh
Soewondo & Rekan sebagai auditor yang akan mengaudit
Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2015.
Penunjukkan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik
(KAP) ini telah mendapat persetujuan oleh RUPS.
Audit Laporan Keuangan Perseroan tahun 2011-2015
yang dilakukan oleh Akuntan dan KAP terlihat dalam
tabel berikut:
Tahun Buku / Tahun Buku
AkuntanKantor Akuntan Publik / Kantor Akuntan Publik
Audit Lainnya Opini Lainnya
2011 SoewondoIzin No: KEP-268/KM.6/2003
Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan
Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan dan Laporan Audit Kepatuhan / Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan dan Laporan Audit Kepatuhan
Wajar Tanpa Pengecualian
2012 SoewondoIzin No: KEP-268/KM.6/2003
Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan
Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan dan Laporan Audit Kepatuhan / Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan dan Laporan Audit Kepatuhan
Wajar Tanpa Pengecualian
2013 SoewondoIzin No: KEP-268/KM.6/2003
Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan
Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan dan Laporan Audit Kepatuhan / Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan dan Laporan Audit Kepatuhan
Wajar Tanpa Pengecualian
2014 Saleh Izin No: KEP-268/KM.6/2003
Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan
Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan dan Laporan Audit Kepatuhan / Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan dan Laporan Audit Kepatuhan
Wajar Tanpa Pengecualian
2015 Saleh Izin No: KEP-268/KM.6/2003
Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan
Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan dan Laporan Audit Kepatuhan / Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan dan Laporan Audit Kepatuhan
Wajar Tanpa Pengecualian
Perseroan bertanggung jawab sepenuhnya atas ketentuan
besaran biaya untuk jasa audit keuangan. Untuk tahun
buku 2015, besaran biaya yang dikeluarkan Perseroan
kepada Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan adalah sebesar
Rp227.000.000 ….
Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak diperkenankan
memiliki benturan kepentingan dengan Perusahaan guna
menjamin independensi dan kualitas hasil audit. Auditor
Eksternal bertanggung jawab untuk menyampaikan
Soewondo & Rekan sebanyak 5 (lima) periode yaitu
periode tahun buku 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, dan
2015.
Perseroan telah menunjuk akuntan publik Ishak, Saleh
Soewondo & Rekan sebagai auditor yang akan mengaudit
Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2015.
Penunjukkan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik
(KAP) ini telah mendapat persetujuan oleh RUPS.
Audit Laporan Keuangan Perseroan tahun 2011-2015
yang dilakukan oleh Akuntan dan KAP terlihat dalam
tabel berikut:
Perseroan bertanggung jawab sepenuhnya atas ketentuan
besaran biaya untuk jasa audit keuangan. Untuk tahun
buku 2015, besaran biaya yang dikeluarkan Perseroan
kepada Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan adalah sebesar
Rp227.000.000 ….
Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak diperkenankan
memiliki benturan kepentingan dengan Perusahaan guna
menjamin independensi dan kualitas hasil audit. Auditor
Eksternal bertanggung jawab untuk menyampaikan
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015174
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
opini atas ketaatan Laporan Keuangan Perusahaan yang
diaudit terhadap Standar Akuntansi Keuangan yang
berlaku umum.
Jasa Lain Selain Audit Keuangan
Selain jasa audit keuangan, Ishak, Saleh, Soewondo &
Rekan juga memberikan jasa lainnya meliputi Laporan
Evaluasi Kinerja Perusahaan dan Laporan Audit Kepatuhan.
Penunjukkan Auditor Eksternal telah memenuhi ketentuan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008
tentang Jasa Akuntan Publik, dimana Kantor Akuntan
Publik (KAP) hanya boleh melakukan audit paling lama
untuk 6 (enam) tahun buku berturut-turut dan oleh
seorang Akuntan Publik maksimal 3 (tiga) tahun buku
berturut-turut.
PERKARA PENTING 2015Sepanjang 2015, tidak terdapat perkara penting yang
dihadapi oleh Perseroan, anggota Dewan Komisaris dan
Direksi.
SANKSI ADMINISTRASISepanjang 2015, tidak terdapat sanksi administrasi yang
dihadapi oleh Perseroan, anggota Dewan Komisaris dan
Direksi.
PRAKTIK BAD CORPORATE GOVERNANCESebagai salah satu perusahaan berstatus Badan Usaha
Milik Negara (BUMN), PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
senantiasa menjalankan kegiatan operasional Perusahaan
secara baik, transparan dan akuntabel. Baik secara
internal maupun eksternal Perseroan secara berkala
melakukan kegiatan pengawasan yang bertujuan untuk
meminimalisasi adanya praktik-praktik menyimpang dalam
pengelolaan Perusahaan di segala aspek sebagaimana
tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Selain mengadakan pengawasan, Perseroan
juga memberi dukungan pada kegiatan tersebut dengan
menyediakan berbagai infrastruktur terkait seperti standar
prosedur operasional dan pengelolaan, kode etik dan
peraturan Perusahaan, organ pengawas yang meliputi
opini atas ketaatan Laporan Keuangan Perusahaan yang
diaudit terhadap Standar Akuntansi Keuangan yang
berlaku umum.
Jasa Lain Selain Audit Keuangan
Selain jasa audit keuangan, Ishak, Saleh , Soewondo &
Rekan juga memberikan jasa lainnya meliputi Laporan
Evaluasi Kinerja Perusahaan dan Laporan Audit Kepatuhan.
Penunjukkan Auditor Eksternal telah memenuhi ketentuan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008
tentang Jasa Akuntan Publik, dimana Kantor Akuntan
Publik (KAP) hanya boleh melakukan audit paling lama
untuk 6 (enam) tahun buku berturut-turut dan oleh
seorang Akuntan Publik maksimal 3 (tiga) tahun buku
berturut-turut.
PERKARA PENTING 2015Sepanjang 2015, tidak terdapat perkara penting yang
dihadapi oleh Perseroan, anggota Dewan Komisaris dan
Direksi.
SANKSI ADMINISTRASISepanjang 2015, tidak terdapat sanksi administrasi yang
dihadapi oleh Perseroan, anggota Dewan Komisaris dan
Direksi.
PRAKTIK BAD CORPORATE GOVERNANCESebagai salah satu perusahaan berstatus Badan Usaha
Milik Negara (BUMN), PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
senantiasa menjalankan kegiatan operasional Perusahaan
secara baik, transparan dan akuntabel. Baik secara
internal maupun eksternal Perseroan secara berkala
melakukan kegiatan pengawasan yang bertujuan untuk
meminimalisasi adanya praktik-praktik menyimpang dalam
pengelolaan Perusahaan di segala aspek sebagaimana
tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Selain mengadakan pengawasan, Perseroan
juga memberi dukungan pada kegiatan tersebut dengan
menyediakan berbagai infrastruktur terkait seperti standar
prosedur operasional dan pengelolaan, kode etik dan
peraturan Perusahaan, organ pengawas yang meliputi
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 175
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Satuan Pengawas Intern; Komite Audit; Komite Pemantau
Manajemen Risiko serta Sistim Pelaporan Pelanggaran
(Whistleblowing System). Melalui hal tersebut, dengan
komitmen yang kuat Perseroan secara tegas mendukung
tercapainya tata kelola Perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance) dan menghindari terjadinya
praktik-praktik pengelolaan yang menyimpang (Bad
Corporate Governance).
Sepanjang 2015, Perseroan tidak tercatat melakukan
kegiatan pengelolaan Perusahaan yang menyimpang. Hal
tersebut juga dikuatkan dengan adanya hasil assessment
pengelolaan Perusahaan yang dilaksanakan oleh Kantor
Akuntan Publik (KAP) serta Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan (BPKP) yang juga dicantumkan dalam
Laporan Tahunan ini.
KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAANPerseroan menyadari betapa pentingnya implementasi
GCG sebagai salah satu alat untuk meningkatkan
nilai dan pertumbuhan bisnis jangka panjang secara
berkesinambungan, tidak hanya bagi pemegang saham
(shareholders) tetapi juga bagi segenap pemangku
kepentingan (stakeholders). Oleh karena itu, Perseroan
berkomitmen mengimplementasikan GCG secara
konsisten yang salah satunya dilakukan melalui penerapan
Kode Etik (Code of Conduct).
Kode etik menjadi standar perilaku yang harus dipatuhi
oleh seluruh insan BGR. Penerapan kode etik berlaku
mulai dari jajaran Dewan Komisaris, Komite-komite
dibawah Dewan Komisaris, Direksi hingga para
karyawan. Kode etik dilaksanakan dengan senantiasa
memperhatikan hukum dan ketentuan yang berlaku, visi,
misi, tujuan, dan nilai-nilai Perusahaan, praktik-praktik
bisnis baik di internal maupun eksternal Perusahaan, serta
Pedoman Tata Kelola Perusahaan atau Code of Corporate
Governance (COCG).
Jika terdapat insan BGR yang melanggar kode etik,
maka pihak yang bersangkutan dapat dikenakan
tindakan indiscipliner. Pelanggaran terhadap hukum/
Satuan Pengawas Intern; Komite Audit; Komite Pemantau
Manajemen Risiko serta Sistim Pelaporan Pelanggaran
(Whistleblowing System). Melalui hal tersebut, dengan
komitmen yang kuat Perseroan secara tegas mendukung
tercapainya tata kelola Perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance) dan menghindari terjadinya
praktik-praktik pengelolaan yang menyimpang (Bad
Corporate Governance).
Sepanjang 2015, Perseroan tidak tercatat melakukan
kegiatan pengelolaan Perusahaan yang menyimpang. Hal
tersebut juga dikuatkan dengan adanya hasil assessment
pengelolaan Perusahaan yang dilaksanakan oleh Kantor
Akuntan Publik (KAP) serta Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan (BPKP) yang juga dicantumkan dalam
Laporan Tahunan ini.
KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAANPerseroan menyadari betapa pentingnya implementasi
GCG sebagai salah satu alat untuk meningkatkan
nilai dan pertumbuhan bisnis jangka panjang secara
berkesinambungan, tidak hanya bagi pemegang saham
(shareholders) tetapi juga bagi segenap pemangku
kepentingan (stakeholders). Oleh karena itu, Perseroan
berkomitmen mengimplementasikan GCG secara
konsisten yang salah satunya dilakukan melalui penerapan
Kode Etik (Code of Conduct).
Kode etik menjadi standar perilaku yang harus dipatuhi
oleh seluruh insan BGR. Penerapan kode etik berlaku
mulai dari jajaran Dewan Komisaris, Komite-komite
dibawah Dewan Komisaris, Direksi hingga para
karyawan. Kode etik dilaksanakan dengan senantiasa
memperhatikan hukum dan ketentuan yang berlaku, visi,
misi, tujuan, dan nilai-nilai Perusahaan, praktik-praktik
bisnis baik di internal maupun eksternal Perusahaan, serta
Pedoman Tata Kelola Perusahaan atau Code of Corporate
Governance (COCG).
Jika terdapat insan BGR yang melanggar kode etik,
maka pihak yang bersangkutan dapat dikenakan
tindakan indiscipliner. Pelanggaran terhadap hukum/
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015176
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Undang-Undang juga dapat berakibat tuntutan hukum
dan termasuk denda, berkenaan dengan beberapa
hal, hukuman pidana untuk pelaku, atasan dan/atau
perusahaan.
Isi Kode Etik
Kode etik merupakan kumpulan komitmen yang disusun
untuk membentuk, mengatur dan melakukan kesesuaian
tingkah laku guna mencapai hasil yang konsisten sesuai
dengan budaya Perusahaan. Untuk mewujudkan visi misi
Perusahaan dan memaksimalkan kinerja perusahaan,
Perseroan memiliki nilai-nilai yang telah disepakati
bersama dan menjadi budaya Perusahaan. Perseroan
merumuskan PIKKI sebagai budaya yang dianut dan wajib
diterapkan dalam pelaksanaan kerja sehari-hari. Uraian
nilai PIKKI adalah sebagai berikut:
P: Profesional
Setiap insan BGR wajib melakukan pekerjaannya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dan keahlian yang
disyaratkan untuk mendapatkan hasil kerja yang mampu
dipertanggungjawabkan.
I: Integritas
Menjunjung tinggi kejujuran dalam bekerja. Selain itu,
insan BGR juga diharapkan mampu berfikir, berkata dan
bertindak sesuai Tata Nilai Perusahaan dan kode etik
profesi.
K: Kerja Sama
Bekerja dengan semangat tim untuk mencapai hasil
terbaik dan berorientasi pada keunggulan pelayanan
kepada pelanggan maupun mitra kerja.
K: Keteladanan
Perilaku dan sikap yang baik haruslah menjadi pedoman
setiap insan BGR agar dapat menjadi contoh bagi sesama
karyawan maupun pimpinan.
I: Inovasi
Melakukan terobosan cara berfikir yang dapat
dipertanggungjawabkan, mampu merealisasikan
idenya secara konkret dan bekerja di bidangnya untuk
mendapatkan nilai tambah yang optimal.
Undang-Undang juga dapat berakibat tuntutan hukum
dan termasuk denda, berkenaan dengan beberapa
hal, hukuman pidana untuk pelaku, atasan dan/atau
perusahaan.
Isi Kode Etik
Kode etik merupakan kumpulan komitmen yang disusun
untuk membentuk, mengatur dan melakukan kesesuaian
tingkah laku guna mencapai hasil yang konsisten sesuai
dengan budaya Perusahaan. Untuk mewujudkan visi misi
Perusahaan dan memaksimalkan kinerja perusahaan,
Perseroan memiliki nilai-nilai yang telah disepakati
bersama dan menjadi budaya Perusahaan. Perseroan
merumuskan PIKKI sebagai budaya yang dianut dan wajib
diterapkan dalam pelaksanaan kerja sehari-hari. Uraian
nilai PIKKI adalah sebagai berikut:
P: Profesional
Setiap insan BGR wajib melakukan pekerjaannya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dan keahlian yang
disyaratkan untuk mendapatkan hasil kerja yang mampu
dipertanggungjawabkan.
I: Integritas
Menjunjung tinggi kejujuran dalam bekerja. Selain itu,
insan BGR juga diharapkan mampu berfikir, berkata dan
bertindak sesuai Tata Nilai Perusahaan dan kode etik
profesi.
K: Kerja Sama
Bekerja dengan semangat tim untuk mencapai hasil
terbaik dan berorientasi pada keunggulan pelayanan
kepada pelanggan maupun mitra kerja.
K: Keteladanan
Perilaku dan sikap yang baik haruslah menjadi pedoman
setiap insan BGR agar dapat menjadi contoh bagi sesama
karyawan maupun pimpinan.
I: Inovasi
Melakukan terobosan cara berfikir yang dapat
dipertanggungjawabkan, mampu merealisasikan
idenya secara konkret dan bekerja di bidangnya untuk
mendapatkan nilai tambah yang optimal.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 177
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Agar kode etik Perseroan dapat diterapkan dengan
efektif, Perseroan secara periodik melakukan sosialisasi
kepada seluruh karyawan Perseroan, mulai dari level
operasional sampai kepada jajaran di top management.
Jumlah Pelanggaran Kode Etik dan Sanksi
Sepanjang 2015, tercatat (ada/tidak ada) pelanggaran
kode etik.
SISTEM PELAPORAN PELANGGARANSistem Pelaporan Pelanggaran merupakan salah satu
sarana yang efektif dalam membantu mengungkap
adanya kejadian Fraud dan penyimpangan lainnya.
Manajemen mengharuskan setiap lini unit bisnis untuk
secara konsisten menjalankan fungsi pengawasan
melekat dan berjenjang, serta menetapkan kebijakan
dengan membuka saluran pengaduan yang dapat
didayagunakan sebagai peringatan dini (early warning)
untuk dapat dilakukan langkah-langkah penyempurnaan
sistem pengendalian internal. Hal yang diatur melalui
mekanisme ini mencakup proses penyampaian laporan
pelanggaran, perlindungan bagi pelapor, penanganan
pengaduan, pihak pengelola pengaduan, dan hasil yang
didapat dari pelaporan pelanggaran tahun 2015.
Perseroan telah memiliki kebijakan sistem pelaporan atas
dugaan pelanggaran pada Perusahaan yang ditetapkan
dalam Surat Keputusan Direksi Nomor DUT/178/
SDM/X/2013 tentang Kebijakan Pengelolaan Pengaduan
Pelanggaran (Whistleblowing System) Perseroan. Lingkup
pengaduan atau penyingkapan yang akan ditindaklanjuti
oleh Sistem Pelaporan Pelanggaran adalah tindakan yang
dapat merugikan Perusahaan antara lain:
1. Penyimpangan dari peraturan dan perundangan yang
berlaku;
2. Penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan lain di
luar Perusahaan;
3. Pemerasan;
4. Perbuatan curang;
5. Benturan kepentingan;
6. Gratifikasi.
Agar kode etik Perseroan dapat diterapkan dengan
efektif, Perseroan secara periodik melakukan sosialisasi
kepada seluruh karyawan Perseroan, mulai dari level
operasional sampai kepada jajaran di top management.
Jumlah Pelanggaran Kode Etik dan Sanksi
Sepanjang 2015, tercatat (ada/tidak ada) pelanggaran
kode etik.
SISTEM PELAPORAN PELANGGARANSistem Pelaporan Pelanggaran merupakan salah satu
sarana yang efektif dalam membantu mengungkap
adanya kejadian Fraud dan penyimpangan lainnya.
Manajemen mengharuskan setiap lini unit bisnis untuk
secara konsisten menjalankan fungsi pengawasan
melekat dan berjenjang, serta menetapkan kebijakan
dengan membuka saluran pengaduan yang dapat
didayagunakan sebagai peringatan dini (early warning)
untuk dapat dilakukan langkah-langkah penyempurnaan
sistem pengendalian internal. Hal yang diatur melalui
mekanisme ini mencakup proses penyampaian laporan
pelanggaran, perlindungan bagi pelapor, penanganan
pengaduan, pihak pengelola pengaduan, dan hasil yang
didapat dari pelaporan pelanggaran tahun 2015.
Perseroan telah memiliki kebijakan sistem pelaporan atas
dugaan pelanggaran pada Perusahaan yang ditetapkan
dalam Surat Keputusan Direksi Nomor DUT/178/
SDM/X/2013 tentang Kebijakan Pengelolaan Pengaduan
Pelanggaran (Whistleblowing System) Perseroan. Lingkup
pengaduan atau penyingkapan yang akan ditindaklanjuti
oleh Sistem Pelaporan Pelanggaran adalah tindakan yang
dapat merugikan Perusahaan antara lain:
1. Penyimpangan dari peraturan dan perundangan yang
berlaku;
2. Penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan lain di
luar Perusahaan;
3. Pemerasan;
4. Perbuatan curang;
5. Benturan kepentingan;
6. Gratifikasi.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015178
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Perseroan secara berkesinambungan melakukan sosialisasi
kepada pihak internal maupun eksternal. Sosialisasi
kepada pegawai dilakukan melalui berbagai media antara
lain dengan membagikan dokumen kebijakan pelaporan
pelanggaran, melalui situs, workshop, majalah dinding,
brosur, buletin, banner, majalah Perusahaan, dan Laporan
Tahunan. Sedangkan sosialisasi kepada pihak eksternal,
dalam hal ini stakeholders dilakukan dalam acara Vendor
Meeting yang dilakukan oleh Kantor Pusat maupun
masing-masing cabang.
Penyampaian Laporan Pelanggaran
Pelaporan yang diterima Perseroan perlu mendapatkan
perhatian dan tindak lanjut, termasuk juga pengenaan
hukuman yang tepat agar dapat memberikan efek jera
bagi pelaku penyimpangan atau pelanggaran dan juga
bagi mereka yang terpikir melakukan hal tersebut.
Pelaporan dapat disampaikan baik secara lisan maupun
tulisan, melalui situs resmi atau e-mail serta surat resmi
kepada PT Bhanda Ghara Reksa (Persero). Setiap informasi
atau laporan yang diterima dengan lampiran bukti-bukti
pendukung akan ditangani dan ditindaklanjuti secara
profesional, termasuk namun tidak terbatas dengan
menugaskan Tim Audit untuk melakukan investigasi atau
observasi kebenaran informasi yang dilaporkan tersebut
apabila dianggap perlu.
Perlindungan bagi Pelapor
Untuk memberikan perlindungan kepada pemberi
informasi atau pengaduan, manajemen akan menjamin
kerahasiaan identitas pelapor, sehingga karyawan
atau pelapor lainnya mendapatkan kebebasan untuk
melaporkan adanya tindakan penyimpangan atau
pelanggaran. Perseroan juga menjamin perlindungan
terhadap pelapor dari segala bentuk ancaman,
intimidasi, ataupun tindakan tidak menyenangkan dari
pihak manapun selama pelapor menjaga kerahasiaan
pelanggaran yang diadukan kepada pihak manapun.
Perlindungan terhadap pelapor juga berlaku bagi para
pihak yang melaksanakan investigasi maupun pihak-pihak
yang memberikan informasi terkait dengan pengaduan/
penyingkapan tersebut.
Perseroan secara berkesinambungan melakukan sosialisasi
kepada pihak internal maupun eksternal. Sosialisasi
kepada pegawai dilakukan melalui berbagai media antara
lain dengan membagikan dokumen kebijakan pelaporan
pelanggaran, melalui situs, workshop, majalah dinding,
brosur, bultein, banner, majalah Perusahaan, dan Laporan
Tahunan. Sedangkan sosialisasi kepada pihak eksternal,
dalam hal ini stakeholders dilakukan dalam acara Vendor
Meeting yang dilakukan oleh Kantor Pusat maupun
masing-masing cabang.
Penyampaian Laporan Pelanggaran
Pelaporan yang diterima Perseroan perlu mendapatkan
perhatian dan tindak lanjut, termasuk juga pengenaan
hukuman yang tepat agar dapat memberikan efek jera
bagi pelaku penyimpangan atau pelanggaran dan juga
bagi mereka yang terpikir melakukan hal tersebut.
Pelaporan dapat disampaikan baik secara lisan maupun
tulisan, melalui situs resmi atau e-mail serta surat resmi
kepada PT Bhanda Ghara Reksa (Persero). Setiap informasi
atau laporan yang diterima dengan lampiran bukti-bukti
pendukung akan ditangani dan ditindaklanjuti secara
profesional, termasuk namun tidak terbatas dengan
menugaskan Tim Audit untuk melakukan investigasi atau
observasi kebenaran informasi yang dilaporkan tersebut
apabila dianggap perlu.
Perlindungan bagi Pelapor
Untuk memberikan perlindungan kepada pemberi
informasi atau pengaduan, manajemen akan menjamin
kerahasiaan identitas pelapor, sehingga karyawan
atau pelapor lainnya mendapatkan kebebasan untuk
melaporkan adanya tindakan penyimpangan atau
pelanggaran. Perseroan juga menjamin perlindungan
terhadap pelapor dari segala bentuk ancaman,
intimidasi, ataupun tindakan tidak menyenangkan dari
pihak manapun selama pelapor menjaga kerahasiaan
pelanggaran yang diadukan kepada pihak manapun.
Perlindungan terhadap pelapor juga berlaku bagi para
pihak yang melaksanakan investigasi maupun pihak-pihak
yang memberikan informasi terkait dengan pengaduan/
penyingkapan tersebut.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 179
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Prinsip kerahasiaan identitas pelapor diharapkan dapat
mendorong setiap pegawai melaporkan adanya dugaan
pelanggaran, melindungi pelapor termasuk terhadap
pemecatan yang tidak adil, penurunan jabatan atau
pangkat, pelecehan atau diskriminasi dalam segala
bentuknya serta catatan yang merugikan dalam file data
pribadinya.
Penanganan Pengaduan
Perseroan menetapkan tindak lanjut laporan yang
disampaikan oleh pelapor dan mekanisme penanganannya
dibagi menjadi dua jalur. Pertama, pengaduan atau
penyingkapan pelanggaran yang berkaitan dan atau
dilakukan oleh Unit Pelaporan Pelanggaran dan Tim
Investigasi akan ditindaklanjuti oleh Direksi. Jalur kedua,
yaitu pengaduan atau penyingkapan pelanggaran
yang berkaitan dan atau dilakukan oleh Direksi akan
ditindaklanjuti oleh Dewan Komisaris.
Kedua jalur pengaduan pelanggaran tersebut melakukan
proses verifikasi atas pengaduan yang masuk. Proses
verifikasi dilakukan untuk menunjukkan apakah
pengaduan yang disampaikan benar dan ditemukan
adanya bukti untuk ditindaklanjuti dengan proses
investigasi.
Apabila hasil investigasi menyimpulkan bahwa pengaduan
yang disampaikan ternyata tidak benar atau mengandung
unsur itikad tidak baik, menyampaikan bukti palsu,
ada unsur kedengkian, tanpa dasar yang jelas, maka
pelapor dapat digugat balik atau dikenakan sanksi sesuai
ketentuan yang berlaku.
Pihak Pengelola Pengaduan
Untuk memastikan bahwa setiap pelaporan ditangani
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka pengelolaan
pengaduan dilakukan dengan melibatkan unit kerja.
Manajemen telah menetapkan Manager HR sebagai
unit atau fungsi yang bertugas menangani pengaduan
yang masuk ke Perusahaan, termasuk di dalamnya
melaksanakan penelaahan awal terhadap pengaduan
atau penyingkapan pelanggaran. Unit ini bertanggung
jawab langsung kepada Direksi.
Prinsip kerahasiaan identitas pelapor diharapkan dapat
mendorong setiap pegawai melaporkan adanya dugaan
pelanggaran, melindungi pelapor termasuk terhadap
pemecatan yang tidak adil, penurunan jabatan atau
pangkat, pelecehan atau diskriminasi dalam segala
bentuknya serta catatan yang merugikan dalam file data
pribadinya.
Penanganan Pengaduan
Perseroan menetapkan tindak lanjut laporan yang
disampaikan oleh pelapor dan mekanisme penanganannya
dibagi menjadi dua jalur. Pertama, pengaduan atau
penyingkapan pelanggaran yang berkaitan dan atau
dilakukan oleh Unit Pelaporan Pelanggaran dan Tim
Investigasi akan ditindaklanjuti oleh Direksi. Jalur kedua,
yaitu pengaduan atau penyingkapan pelanggaran
yang berkaitan dan atau dilakukan oleh Direksi akan
ditindaklanjuti oleh Dewan Komisaris.
Kedua jalur pengaduan pelanggaran tersebut melakukan
proses verifikasi atas pengaduan yang masuk. Proses
verifikasi dilakukan untuk menunjukkan apakah
pengaduan yang disampaikan benar dan ditemukan
adanya bukti untuk ditindaklanjuti dengan proses
investigasi.
Apabila hasil investigasi menyimpulkan bahwa pengaduan
yang disampaikan ternyata tidak benar atau mengandung
unsur itikad tidak baik, menyampaikan bukti palsu,
ada unsur kedengkian, tanpa dasar yang jelas, maka
pelapor dapat digugat balik atau dikenakan sanksi sesuai
ketentuan yang berlaku.
Pihak Pengelola Pengaduan
Untuk memastikan bahwa setiap pelaporan ditangani
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka pengelolaan
pengaduan dilakukan dengan melibatkan unit kerja.
Manajemen telah menetapkan Manager HR sebagai
unit atau fungsi yang bertugas menangani pengaduan
yang masuk ke Perusahaan, termasuk di dalamnya
melaksanakan penelaahan awal terhadap pengaduan
atau penyingkapan pelanggaran. Unit ini bertanggung
jawab langsung kepada Direksi.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015180
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Selain itu, Perseroan juga memiliki Tim Investigasi yaitu
tim yang melakukan tugas untuk mengumpulkan data-
data atau bukti terkait pelanggaran. Tim investigasi yang
dimaksud adalah Satuan Pengawas Intern (SPI) dan atau
Eksternal Investigator.
Hasil dari Penanganan Pengaduan 2015
Selama 2015, Perseroan tidak menerima laporan
pengaduan pelanggaran.
Selain itu, Perseroan juga memiliki Tim Investigasi yaitu
tim yang melakukan tugas untuk mengumpulkan data-
data atau bukti terkait pelanggaran. Tim investigasi yang
dimaksud adalah Satuan Pengawas Intern (SPI) dan atau
Eksternal Investigator.
Hasil dari Penanganan Pengaduan 2015
Selama 2015, Perseroan tidak menerima laporan
pengaduan pelanggaran.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 181
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015184
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social
Responsibility (CSR) merupakan komitmen perusahaan
atau dunia usaha untuk berkontribusi dalam pembangunan
ekonomi yang berkelanjutan dengan menitikberatkan
pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek
ekonomi, sosial dan lingkungan. PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) berkeyakinan bahwa dengan pendekatan yang
seimbang antara kinerja ekonomi, kinerja lingkungan,
dan kinerja sosial yang akan mendukung peran Perseroan
dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Perseroan tidak hanya dihadapkan pada tanggung
jawab yang berpijak pada perolehan keuntungan atau
laba perusahaan semata, namun harus memperhatikan
tanggung jawab sosial dan lingkungannya. Dalam upaya
menyeimbangkan tujuan ekonomi, sosial dan lingkungan
Corporate Social Responsibility is a commitment
of a company or a business to provide continuous
contributions towards economic development by
promoting and maintaining balance in the responsibility
to the economic, social and environmental aspects. PT
Bhanda Ghara Reksa (Persero) believes that through a
balanced approach among the economic, environmental
and social performances, the Company shall be able
to provide support and contribution to encourage
sustainable development of the nation.
In conducting its business, the Company is not only
tasked with a responsibility to generate profit, but also
a responsibility to care for its surrounding community
and environment. In order to maintain the balance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 185
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
tersebut, perusahaan memfokuskan perhatiannya kepada
tiga hal yaitu (profit), masyarakat (people), dan lingkungan
(planet). Perseroan berusaha untuk memiliki tingkat
profitabilitas yang memadai sebab laba merupakan
fondasi bagi Perseroan untuk dapat berkembang dalam
mempertahankan eksistensinya. Dengan perolehan laba
yang memadai, Perseroan membagi deviden kepada
pemegang saham, memberi imbalan yang layak kepada
karyawan, mengalokasikan sebagian laba yang diperoleh
untuk pertumbuhan dan pengembangan usaha di masa
depan.
Substansi CSR yang dimaknai oleh Perseroan selain
mengarah kepada upaya Perseroan untuk membangun
hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan
dengan lingkungan, komunitas dan pemegang
kepentingan, namun juga mengarah kepada misi
Perseroan untuk dapat memberikan dampak positif
terhadap pola pikir dan kehidupan lingkungan.
Wujud nyata dari komitmen PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) tersebut adalah dengan menjalankan program
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social
Responsibility/CSR). PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
turut berperan serta dengan memberikan sebagian
keuntungan secara berkelanjutan dan dijalankan secara
tepat.
DASAR ACUAN PELAKSANAAN Implementasi prinsip CSR di PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) berpedoman pada beberapa peraturan
perundangan antara lain:
1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang
keselamatan kerja.
among the economic, social and environmental goals,
the Company focuses its actions on three main aspects,
namely profit, people, and planet. The Company strives to
establish adequate profitability as profit is the Company’s
foundation to be able to develop its business and to
maintain its existence. With sufficient profit, the Company
is able to distribute dividends to the shareholders, provide
reasonable wages for its employees, and allocate part of
income obtained for business growth and development
in the future.
The essence of Company’s CSR is directed not only
towards the efforts to nurture a harmonious and mutually-
beneficial relationship with the environment, community
and stakeholders, but also towards the Company’s
mission to give positive influence on general paradigm
and the environment.
This commitment of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
is manifested through the implementation of Corporate
Social Responsibility (CSR) Programs. PT Bhanda Ghara
Reksa (Persero) shows its contribution and participation
in providing part of its profit in a sustainable and proper
manner to the community and the environment.
BASIS OF IMPLEMENTATIONThe implementation of CSR principles at PT Bhanda
Ghara Reksa (Persero) refers to the following laws and
regulations:
1. Law No. 1 of 1970 on occupational safety.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015186
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
2. Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen .
3. Undang-Undang No. 21 Tahun 200 tentang Serikat
Pekerja.
4. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.
5. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
6. Pedoman CSR Bidang Lingkungan dari Kementerian
Lingkungan Hidup.
Selain itu, amanat pelaksanaan CSR dalam bentuk
PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) juga
dilaksanakan dengan berlandaskan hukum sebagai berikut:
1. Peraturan Menteri Badan Usaha Negara: Per-09/
MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 tentang Program
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan
Usaha Milik Negara.
PROGRAM KEMITRAAN Program kemitraan merupakan program pemberdayaan
dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemberian
pinjaman dana kemitraan untuk modal kerja dan investasi
serta bantuan pembinaan berupa bantuan pelatihan
manajemen usaha, bantuan pemasaran (promosi/
pameran) dan lain-lain. Tujuan umum program ini adalah
meningkatkan kompetensi usaha kecil menengah (UKM)
sehingga menjadi usaha yang tangguh dan mandiri
serta dapat menyerap tenaga kerja baru. Sedangkan
tujuan dibentuknya PKBL bagi BGR adalah pembinaan
pengusaha golongan ekonomi lemah dan koperasi
secara terarah dan berkesinambungan serta membantu
masyarakat dalam hal bina lingkungan.
Kegiatan utama unit PKBL adalah sebagai berikut
1. Meningkatkan kemampuan managerial bagi
pengusaha golongan ekonomi lemah dan koperasi.
2. Meningkatkan kemampuan modal kerja.
3. Melakukan pembinaan cara pemasaran bantuan
pemasaran.
2. Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection.
3. Law No. 21 of 2000 on Labor Union
4. Law No. 13 of 2003 on Manpower
5. Government Regulation No. 47 of 2012 on Social and
Environmental Responsibility
6. CSR Guidelines to the Environment issued by the
Ministry of Environment
In addition, CSR implementation mandated in the form of
PKBL Program (Partnership and Community Development
Program) is carried out based on:
1. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprise
No. Per-09/MBU/07/2015 dated July 3, 2015,
concerning Partnership and Community Development
Program for State-Owned Enterprises.
PARTNERSHIP PROGRAM artnership program is a program to empower and boost the
public’s economy through provision of partnership funds
for work capital and investment as well as an assistance
in the form of business management training, marketing
support (promotion/exhibition), etc. The general objective
of this program is to improve the competence of small and
medium enterprises (SME) so as to be an independent and
tough business and able to absorb manpower. For BGR,
the PKBL program is intended to develop entrepreneurs
lacking of financial power and cooperatives in a directed
and continuous manner, and to assist the community in
developing the environment.
The main activities of PKBL units are as follows:
1. Improving the managerial capabilities of entrepreneurs
lacking of financial power and cooperatives.
2. Boosting the capacity of working capital.
3. Conducting mentorship and providing assistance in
marketing.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 187
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
4. Memberikan bantuan kepada masyarakat dalam
berbagai bentuk sepert: bantuan bencana alam,
bantuan pembangunan sarana ibadah, bantuan
pendidikan, bantuan pendidikan, bantuan kesehatan
dan lain-lain.
Melalui program kemitraan, Perseroan berupaya
mengambil peran penting sebagai entitas bisnis dalam
membantu Pemerintah mewujudkan kesejahteraan
masyarakat dengan pengembangan dan pemberdayaan
potensi masyarakat. Dengan demikian tercipta
pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan
kerja, kesempatan berusaha serta pemberdayaan
masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Pada tahun 2015, upaya pemberdayaan ekonomi
masyarakat melalui program kemitraan dengan usaha
kecil telah menyalurkan bantuan pinjaman modal
kerja kepada 73 mitra binaan dengan total dana yang
diluncurkan sebesar Rp2,967 miliar.
Biaya yang dikeluarkan
Sepanjang tahun 2015, Perseroan telah menyalurkan
kepada UKM dan koperasi sebesar Rp... miliar.
Aktivitas Mitra Binaan
Program pendidikan dan pelatihan diberikan kepada mitra
binaan dalam rangka hibah pendampingan (knowledge
capital). Pembinaan dan pelatihan mitra binaan dilakukan
bekerjasama dengan lembaga lain yang mengembangkan
ilmu kewirausahaan dan motivasi berwirausaha. Selain itu,
Perseroan juga memberikan bantuan pembinaan berupa
promosi dan pemasaran, dengan mengikutsertakan mitra
binaan dalam berbagai kegiatan pameran di daerah.
Selain itu, Perseroan secara rutin mengikutsertakan
mitra binaan dalam kegiatan lokakarya berskala nasional
yang ditujukan untuk memberikan kesempatan bagi
mitra binaan dalam mempromosikan produk-produk
unggulannya sehingga lebih dikenal luas oleh masyarakat.
4. Providing support to the community in the form of:
donation for the victims of natural disaster, donation
for worship places, education, health facilities, etc.
Through the partnership program, the Company strives
to take an active role as a business entity to assist the
Government in supporting community welfare through
the development and empowerment of people’s potential.
Hence, equality in development is created through
provision of various work and business opportunities as
well as empowerment of the surrounding community and
environment.
In 2015, the efforts to empower public’s economy
through partnership program with small enterprises were
distributed in the form of work capital provision for 73
partners with total funds amounting to Rp2.967 billion.
Costs
During 2015, the Company distributed Rp… billion to
assist the SMEs and cooperatives.
Partners’ Activities
Training and educational programs are provided for the
partners in the form of knowledge capital. Partners’
training and educational activities are conducted in
cooperation with other institutions to develop their
entrepreneurial skills and motivations. In addition, the
Company also provides assistance in the form of promotion
and marketing activities, namely by involving the partners
in several local exhibitions and national workshops. These
activities are carried out in order to provide opportunities
for the partners to promote its leading products so as to
be well-known to the publilc.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015188
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Kegiatan pameran dan lokakarya yang diselenggarakan
pada tahun 2015 yakni:
1. Pameran Inacraft 2015.
2. Pameran PRJ 2015
3. Diklat Kewirausahaan Mitra Binaan PT. BGR di Hotel
Grand Cempaka
Hingga tahun 2015, mitra binaan BGR mencapai 816
usaha kecil. Mitra binaan yang mendapatkan bantuan
pembinaan meliputi sektor usaha:
Bidang Usaha / Line of Business
Segmen / SegmentJumlah Mitra Binaan /
Total Partners
Jumlah Pinjaman / Total Loans (dalam
juta Rupiah / in million Rupiah)
Industri / Industry 1. Kerajinan tembaga dan kuningan, Boyolali. / Copper and brass crafts, Boyolali.
2. Kerajinan tangan batik kayu bermerek Catur Batik Wood di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. / Wooden batik handicrafts, Catur Batik Wood brand in Makasar District, East Jakarta.
3. Kerajinan tangan berbahan baku batik pekalongan bermerek mabella bonafi, Depok. / Batik Pekalongan handicrafts, mabella bonafi brand, Depok.
4. Industri meubeler dan souvenir berbahan kayu jati. / Teak wood furniture and souvenir industry.
5. Kerajinan Kulit (Kaligrafi Wayang Kulit) Rawamangun, Jakarta Timur. / Leather handicrafts (Leather Puppet Calligraphy) Rawamangun, East Jakarta.
22 970,00
Perdagangan / Trading
1. Pakaian Jadi / Garment2. Burung dan Pakan Ternak / Birdfeed and
animal feed3. Sembako / Staple needs4. Sepatu, tas, sandal / Shoes, bags and
slippers
40 1.407,50
Jasa / Service 1. Transportasi / Transportation2. Tata Rias Pengantin / Make-up for Wedding 3. Jasa Keuangan Syariah (BMT) / JSharia
Financial Service (BMT)4. Percetakan dan Periklanan / Printing and
Advertising
10 540,00
Peternakan / Husbandry
Peternakan Kambing / Goat farm 1 50,00
Pertanian / Agriculture
Budidaya Tanaman Anggrek / Orchid cultivation
.... ....
Several exhibitions and workshops carried out in 2015
were:
1. 2015 Inacraft Exhibition
2. 2015 PRJ Exhibition
3. Training and Education for the Partners of PT. BGR at
Hotel Grand Cempaka
Up to 2015, BGR has 816 partners consisting of small
enterprises of the following business sectors:
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 189
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATANPerseroan memiliki tugas moral untuk mengembangkan
dan memajukan perekonomian dalam negeri yang
berkelanjutan dengan mematuhi hukum dan peraturan
perundangundangan yang berlaku, serta menjunjung
tinggi etika bisnis. Substansi pelaksanaan program CSR
dalam bidang sosial dan kemasyarakatan serta bina
lingkungan diarahkan pada upaya untuk membangun
hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan.
Penyelenggaraan program sosial dan kemasyarakatan
oleh Perseroan memiliki tujuan untuk memberi dampak
positif yang terhubung dengan Perseroan dengan
pelaksanaan program tepat guna dan berdampak jangka
panjang secara bertahap, kemudian mengembangkan
program-program tersebut secara berkesinambungan.
Realisasi program pengembangan sosial yang
diselenggarakan Perseroan diantaranya:
1. Pengadaan Masker untuk bencana asap & abu
vulkanik.
2. Pembangunan asrama/sekolah kaum dhuafa
3. Pembangunan Pos, Jalan akses ke gudang.
4. Pembangunan MCK.
5. Pembangunan/Perbaikan masjid/mushola
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN DI BIDANG LINGKUNGANPerseroan berkomitmen untuk berkontribusi dalam
pelestarian lingkungan untuk keberlanjutan masa depan
melalui operasional yang berwawasan lingkungan dan
pengelolaan dampak yang efektif. Perseroan turut
berkontribusi dalam upaya masyarakat dalam memerangi
isu-isu lingkungan seperti pemanasan global, energi, dan
air. Perseroan berupaya memastikan masa depan yang
lebih baik bagi masyarakat.
SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT
The Company has a moral duty to continuously develop
and improve the nation’s economy by complying with all
laws and regulations in force and by upholding business
ethics. Hence, the implementation of CSR programs in the
field of social and community development, as well and
environment is directed towards the efforts to create a
harmonious and mutually-beneficial relationship.
Social and community programs are implemented by the
Company in order to provide positive impacts in relation
to the Company through the creation of efficient and
effective programs that have long-term impact, and that
are able to be developed sustainably.
Social development programs implemented by the
Company are, among others:
1. Provision of Face Masks for the regions affected by
smoke disaster and volcanic ashes
2. Development of orphanages/schools for orphans
3. Development of post offices and road construction for
access to warehouses.
4. Construction of public toilets
5. Development of mosques
CORPORATE RESPONSIBILITY TO THE ENVIRONMENTThe Company is committed to contributing to the
environmental preservation for a better future by carrying
out operational activities that are environmentally sound
and effective management of environmental impacts. The
Company also contributed to the community efforts in
fighting against the negative impact on the environment,
such as global warming, energy issues and poor water
treatment. The Company strives to provide better future
for public in general.
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015190
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Kegiatan yang dilakukan oleh Perseroan dalam rangka
menjaga lingkungan hidup di sekitar lingkungan
Perseroan yakni sebagai berikut:
1. Green Lighting-Penggunaan Lampu Ramah
Lingkungan
Penggunaan lampu ramah lingkungan dengan
mengganti lampu Neon TL dengan lampu LED (Light
Emitting Diode), merupakan lampu yang dapat
menekan pemanasan global dan mengurangi emisi
karbon dunia.
2. Hemat Listrik
Salah satu bentuk kepedulian untuk mengurangi
pemakaian energi listrik yang berimbas pula pada
penurunan CO2 di udara Perseroan menerapkan
perilaku hemat listrik di lingkungan Perseroan. Hal
yang dilakukan demi menghemat listrik kantor adalah
dengan mematikan ruangan yang tidak digunakan
dan mematikan seluruh lampu di Gedung ketika jam
pulang kantor.
3. Hemat Air
Program penghematan air domestik dilakukan
dengan cara memasang stiker di sekitar kran air
sehingga dapat mengingatkan karyawan akan
pentingnya menghemat air. Program ini berguna
untuk mengurangi konsumsi air domestik sehingga
tidak ada air yang dibuang secara percuma. Dengan
program ini Perseroan secara tidak langsung ikut
serta dalam efisiensi penggunaan air domestik yang
semakin lama semakin mengalami krisis air domestik.
4. Pengeloaan Sampah
Perseroan telah melakukan pemilahan sampah
berdasarkan jenis dan sumber sampah yang
dihasilkan, tujuan dari pemilahan sampah ini adalah
untuk memudahkan pada saat pengelolaan akhir.
Perseroan memiliki 5 (lima) jenis tempat sampah yaitu
tempat sampah untuk menampung limbah umum,
tempat sampah untuk menampung limbah plastik,
Several activities conducted by the Company in preserving
its surrounding environment are as follows:
1. Use of Green-Lighting
The Company uses green-lighting to replace the
Neon TL lights with LED lights (Light Emitting Diode),
which may help to reduce global warming and carbon
emission.
2. Electricity Saving
One of the forms of Company’s awareness to the
environment is to reduce the use of electricity,
impacting on the reduction of CO2, in the Company’s
buildings. This is carried out by turning off electricity in
unused rooms and all lamps in the building when the
Company’s operational hours are over.
3. Water Saving
Water saving activity in the Company is conducted
by pasting stickers of water saving nearby water taps
in the Company’s building so that all employees are
always reminded not to waste water. This program
is intended to reduce domestic water consumption
and to use water efficiently. With this program, the
Company indirectly participates in the efficiency effort
of domestic water use that may help the fight against
domestic water crisis.
4. Waste Management
The Company has carried out waste sorting activity
based on the type and origin. This is intended to
facilitate the final process of waste management.
The Company has 5 (five) different waste bins: for
general waste, for plastic waste, for metal waste, for
paper waste, and for contaminated or toxic waste.
An inspection by janitors is carried out each month to
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 191
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
tempat Sampah untuk menampung limbah logam,
tempat untuk menampung limbah kertas, tempat
sampah untuk menampung limbah kontaminasi.
Setiap bulan diadakan inspeksi tempat sampah yang
dilakukan oleh petugas kebersihan yang bertujuan
agar tempat sampah tetap terjaga kondisinya dengan
baik. Kemudan setiap toilet di gedung Perseroan telah
dilengkapi dengan bak sampah tertutup.
Selain itu PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) juga
melaksanakan kegiatan Bantuan Bina Lingkungan
sebagai upaya memberdayakan kondisi sosial masyarakat
di wilayah usaha Perseroan, yang berbentuk bantuan-
bantuan untuk:
Jenis Bantuan / Type of Support
Aktivitas Bantuan / Supporting Activities Biaya / Fee
BUMN Peduli BUMN Hadir untuk Negeri / SOE for the Nation 175,64
Bencana Alam / Donation for Victims of Natural Disaster
Pengadaan Masker untuk bencana asap & abu vulkanik / Provision of Face Masks for the regions affected by smoke disaster and volcanic ashes
27,80
Pendidikan / Donation for Education
Pembangunan asrama/sekolah kaum dhuafa / Development of orphanages/schools for orphans
45,00
Sarana dan Prasana Umum / Public Facilities and Infrastructure
Pembangunan Pos, Jalan akses ke gudang / Development of post offices and road construction for access to warehouses
113,13
Peningkatan Kesehatan / Health Improvement
Pembangunan MCK / Construction of public toilets 12,50
Sarana Ibadah / Worship Facilities
Pembangunan/Perbaikan masjid/mushola / Development of mosques 92,67
Pelestarian Alam / Environmental Preservation
Penanaman pohon / Tree planting 85,86
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN DI BIDANG KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJAUntuk memastikan pengelolaan ketenagakerjaan,
kesehatan, dan keselamatan kerja dilakukan dengan
baik, Perseroan memiliki sejumlah kebijakan untuk
terlaksanakanya seluruh elemen tersebut dengan baik
dilingkungan kerja PT Bhanda Ghara Reksa (Persero).
check the waste bins in order to ensure their condition
and safety. Every toilet in the building is also equipped
with closed waste bins.
Moreover, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) also
conducted Community Support activities to improve the
social condition of pople living nearby the Company’s
operational area in the form of following supports:
CORPORATE RESPONSIBILITY IN MANPOWER AND OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETYTo ensure the proper management of manpower and
occupational health and safety, the Company has
established a number of policies to ensure the effective
and efficient implementation of these aspects within the
work environment of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero).
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015192
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Ketegakerjaan
Sebagai Perusahaan yang taat asas dan taan atura,
Perseroan berusaha untuk mematuhi semua atura dan
perundaga yang berlaku. Di bidang ketenagakerjaan,
Perseroan berupaya untuk mematuhi semua peraturan
perundang-undangan yang berlaku terkait bidang
ketenagakerjaan. Perseroan memberikan perhatian dan
komitmen yang tinggi dalam hal kesetaraan gender dan
kesempatan kerja, pelatihan kerja untuk meningkatkan
profesionalisme karyawan serta sistem imbal jasa yang
sepadan.
a. Kesempatan Kerja dan Kesetaraan Gender
Perseroan memberikan kesempatan yang sama
bagi semua orang, baik pria maupun wanita, tanpa
memandang perbedaan etnik, agama, ras, kelas,
gender, atau pun kondisi fisik untuk berkarya di PT
Bhanda Ghara Reksa (Persero). Hal ini dapat dilihat
dari komposisi jumlah karyawan dengan perimbangan
karyawan pria dan wanita yang cukup baik.
b. Kesejahteraan Karyawan
Kesejahteraan merupakan salah satu hal penting yang
menjadi perhatian Perseroan. Hal ini dilakukan agar
pegawai dapat merasa aman dan nyaman dalam
bekerja, yang selanjutnya dapat memotivasi pegawai
agar dapat meningkatkan prestasi dan produktivitas
kerja.
Selain penghasilan bulanan berupa gaji dan tunjangan
transportasi, pegawai juga memperoleh tunjangan
lain seperti tunjangan hari raya (THR), tunjangan
cuti, dan bantuan uang duka bila pegawai atau
keluarganya mengalami musibah meninggal dunia.
Bentuk kesejahteraan pegawai lain di Perseroan
meliputi:
• Medical Check Up;
• Family Gathering;
• Cuti;
• Perawatan Kesehatan.
Manpower
As a company that always complies with the prevailing
principles and regulations, the Company also strives
to constantly comply with the laws and regulations
applicable in the field of manpower. The Company gives
attention and is fully committed to upholding equality
in gender and work opportunity, providing trainings to
enhance employee’s professionalism and establishing
fair treatment and salary provision in line with each
employee’s responsibility.
a. Work Opportunity and Gender Equality
The Company gives equal opportunity for all of its
employees without prejudice to any gender, ethnicity,
religion, race, class or physical condition to work at
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero). This can be seen in
the composition of employees in the Company which
shows a balance in the amount of male and female
workers.
b. Employee Welfare
Welfare for its employees is one of the priorities of
the Company and this can be seen in its efforts to
maintain the comfortable and secure condition in
work environment; thus, boosting their motivation to
improve work productivity and performance.
Other than their monthly salary and transportation
allowance, the employees also obtains various other
allowances such as Religious Holiday Allowance
(THR), leave allowance, and bereavement support
for the employees whose family member pass away.
Employee welfare in the Company also covers the
following aspect:
• Medical Check-Up;
• Family Gathering;
• Leave;
• Medical Treatment.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 193
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
c. Turut serta dalam Badan Penyelenggaraan Jaminan
Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan
Perseroan memberikan jaminan kesehatan pada
karyawan, yang meliputi tunjangan kesehatan dan
pemeriksaan kesehatan secara berkala. Seluruh
karyawan dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan baik
pegawai yang berstatus tetap maupun kontrak
d. Kesetaraan dalam Program Pendidikan dan Pelatihan
Dalam rangka meningkatkan skill dan kapasitas
karyawan untuk menunjang operasional perusahaan,
Perseroan menyelenggarakan program pendidikan
dan pelatihan. Setiap karyawan memiliki kesempatan
yang sama untuk mengikuti program pendidikan dan
pelatihan.
Kesehatan
Kesehatan karyawan merupakan salah satu kunci utama
agar karyawan dapat memberikan kontribusi yang optimal
terhadap kinerja Perseroan. Untuk itu, Perseroan merasa
memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan
karyawannya di samping karyawan itu sendiri. Perseroan
memfasilitasi karyawan dengan beberapa kegiatan
yang diharapkan dapat membangkitkan kesadaran dan
motivasi dalam menjaga kesehatan masing-masing.
Selain itu, Perseroan juga memberikan fasilitas kesehatan
kepada keluarga karyawan dengan ikut serta dalam
program BPJS Kesehatan.
Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja merupakan salah satu perhatian
utama Perseroan. Untuk itu, Perseroan berusaha untuk
menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman
untuk mendukung terciptanya kinerja perusahaan yang
optimal. Perseroan bertekad menciptakan lingkungan
kerja yang sehat, bebas cedera dan melakukan kegiatan
operasional sesuai kaidah yang berlaku.
c. Participation in Employment Social Security
Administrative Bodies (BPJS Ketenagakerjaan)
The Company provides health insurance for its
employees covering periodical medical allowance and
treatment. Moreover, all employees in the Company
is participated in BPJS Ketenagakerjaan program, both
for permanent and contract employees.
d. Equality in Educational and Training Programs
To improve employee’s skills and capacities and to
support the Company’s operations, the Company
holds various educational and training activities for
its employees. Each employee has fair and equal
opportunity to participate in the educational and
training programs.
Occupational Health
Health is one of the keys for the employees to give
optimum contribution for the Company’s performance.
To that end, the Company has a responsibility to maintain
the health of its employees and this is carried out by
facilitating them with various activities that are expected
to raise their awareness and motivation in keeping their
own health.
In addition, the Company also provides health facility for
its employees’ families by participating in BPJS Kesehatan
Program.
Occupational Safety
The Company also prioritizes the safety of its employees
by creating secure and comfortable work environment
to support optimum performance of the employees.
The Company is determined to establish healthy work
environment that is free from accident, and to carry out
operations in line with the prevailing principles.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 2015194
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a BG
R 20
1520
15 P
erfo
rman
ce H
ighl
ight
s of
BG
RTi
njau
an P
endu
kung
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Rev
iew
Untuk meminimalkan potensi terjadinya kecelakaan kerja
dan berbagai jenis bencana di lingkungan kerja, Perseroan
telah melengkapi seluruh kantor operasionalnya dengan
berbagai perangkat keselamatan kerja standar, seperti
APAR, Smoke Detector dan berbagai perlengkapan
lainnya.
Perseroan juga mengikutsertakan karyawannya dalam
program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua,
Jaminan Kematian, yang diselenggarakan oleh BPJS
Ketenagakerjaan.
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN KEPADA PELANGGANSelain pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan
terhadap komunitas, ekonomi skala kecil maupun sosial
sebagaimana diuraikan di atas, Perseroan merealisasikan
berbagai kegiatan sebagai wujud tanggung jawab sosial
kepada pelanggan Perseroan. Pelaksanaan program
tanggung-jawab sosial terhadap konsumen Perseroan,
dilakukan dengan menyediakan ragam produk yang
sesuai dengan kebutuhan spesifik para pelanggan.
Perseroan memberikan perhatian yang besar pada upaya-
upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan
kepada pelanggan. Tingkat kepuasan pelanggan
merupakan salah satu tolok ukur yang digunakan
Perseroan untuk memastikan layanan yang diberikan
Perseroan telah sesuai dengan harapan Pelanggan.
Karyawan selalu memberikan penjelasan yang detail
terkait produk dan layanan yang ditawarkan Perseroan
kepada calon nasabah. Hal ini dimaksudkan agar calon
pelanggan mendapatkan informasi yang jelas sebelum
memutuskan menggunakan produk Perseroan.
To minimize the potential of work accident and other
disaster in work environment, the Company has equipped
all of its operational offices with various standard work
safety equipments, such as APAR, smoke detector and
other facilities.
The Company also enlisted its employees in Work Accident
Insurance program, Old Age Insurance program, and Life
Insurance program organized by BPJS Ketenagakerjaan.
CORPORATE RESPONSIBILITY TO THE CUSTOMERSIn addition to the corporate social responsibility to the
community, small businesses and social environment
mentioned above, the Company also conducts various
social responsibility activities to its customers. The
implementation of CSR programs to the customers is
carried out by providing various products that are adjusted
to the specific needs of the customers.
The Company puts great attention to the efforts of
improving service quality to the customers. Customer
satisfaction level is one of the benchmark used by the
Company to ensure that its service is up to par with
customers’ expectations.
The employees constantly provide detailed explanation on
the products and services of the Company to potential
customers. This aims to facilitate the potential customers
with clear information before they decide to employ the
Company’s products and services.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityAnalisis dan Pem
bahasan Manajem
enM
anagement D
iscussion and Analysis
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report 195
Tata Kelola PerusahaanG
ood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Selain itu, Perseroan juga memiliki website yaitu
www.bgrindonesia.com yang dapat dimanfaatkan
pelanggan untuk memperoleh berbagai informasi terkait
produk dan kinerja Perseroan. Melalui website tersebut
nasabah juga dapat berinteraksi dengan Perseroan dengan
mengirim surat elektronik, baik untuk menanyakan
informasi terkait produk juga untuk menyampaikan
keluhan.
Aktivitas yang dilakukan demi menjalin hubungan
harmonis dengan pelanggan yaitu antara lain:
1. Kunjungan kerja informal ke pelanggan.
2. Gathering / sosialisasi dengan pelanggan.
3. Komunikasi secara online melalui website : www.
bgrindonesia.com
4. Official Letter melalui alamat : PT BHanda Ghara Reksa
(Persero) Jl. Kalibesar Timur No 5-7 Jakarta 11110
5. Telepon : 021.6916666
6. Email : [email protected]
7. Survei Kepuasan Pelanggan Tahunan
Furthermore, the Company has established an official
website on www.bgrindonesia.com that can be accessed
by the customers to obtain information related to the
products and performance of the Company. On the
website, customers can interact with the Company by
sending e-mails to inquire about information related to its
products or to submit complaints to the Company.
To maintain harmonious relationship with the customers,
the Company performs the following activities:
1. Informal visit to the customers.
2. Gathering / socialization with the customers.
3. Online communication through official website:
www.bgrindonesia.com
4. Official Letter to the address: PT BHanda Ghara Reksa
(Persero) Jl. Kalibesar Timur No 5-7 Jakarta 11110
5. Phone: 021.6916666
6. E-mail: [email protected]
7. Annual Customer Satisfaction Survey
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)The Board of Commissioners’ and The Board of Directors’ Statement of Responsibility for the 2015 Annual Report of PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT BHANDA GHARA REKSA (Persero) tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Widharma Raya DipodiputroKomisaris Utama
President Commissioner
Agus AndiyaniDirektur Utama
President Director
Wiyardi SaputraKomisaris
Commissioner
M. Taufik HidayatDirektur Pemasaran
Director of Marketing
NofriselDirektur Operasi dan Pengembangan
Director of Operation and Development
Mohammad AffanDirektur Keuangan dan UmumDirector of Finance and General
Lambonar O. SilitongaKomisaris
Commissioner
Jakarta, Juni 2016 Jakarta, June 2016
We, the undersigned, hereby declare that all information in the 2015 Annual Report of PT BHANDA GHARA REKSA (Persero) have been presented completely and we are thus fully responsible for the truthfulness of the contents in this Annual Report and Financial Report of the Company.
This statement has been made truthfully.
PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)2015 Annual Report
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
DireksiBoard of Directors