annual report 2019 laporan tahunan/...2019 laporan tahunan/ annual report 14 laporan manajemen /...

323

Upload: others

Post on 22-Nov-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia
Page 2: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

2Pe

ndah

ulua

n /

Intr

oduc

tion

Page 3: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

3PT B

CA Finance

Penjelasan TemaTHEME EXPLANATION

Di tengah kinerja industri pembiayaan yang terus menurun akibat perlambatan pertumbuhan global, BCA Finance mampu menutup tahun buku 2019 dengan catatan kinerja yang cukup baik. Dari segi profit dan kredit, BCA Finance berhasil mencapai target yang ditetapkan manajemen di awal tahun. Berbekal prinsip kehati-hatian serta berbagai langkah strategis, manajemen kembali membuktikan bahwa BCA Finance mampu mempertahankan posisinya sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terbaik di Indonesia.

Hal ini juga tidak terlepas dari peran segenap insan BCA Finance yang terus mengembangkan diri melahirkan inovasi-inovasi penting demi pertumbuhan perusahaan yang berkesinambungan.

In the midst of continuous decline in financing industry due to slowing global growth, BCA Finance was able to close the 2019 financial year with a reasonably good performance record. In terms of profit and credit, BCA Finance succeeded in achieving the targets set by management at the beginning of the year. Armed with the principle of prudence and various strategic steps, management has again proven that BCA Finance is able to maintain its position as one of the best financing companies in Indonesia.

This is also inseparable from the role of all BCA Finance people who continue to develop themselves delivering important innovations for the sustainable growth of the company.

Page 4: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

4Pe

ndah

ulua

n /

Intr

oduc

tion

Daftar IsiTABLE OF CONTENT

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

tPe

ndah

ulua

n /

Intr

oduc

tion

Laporan Dewan Komisaris / Report From The Board of CommissionersLaporan Direksi / Report Of The Board of DirectorsSurat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2019 PT BCA Finance /Certificate Of Accountability By Members Of Board Of Commissioners And Board Of Directors In Respect OfPT BCA Finance’s 2019 Annual Report

Identitas Perusahaan / Corporate IdentitySekilas Perusahaan / Company at A GlancePencapaian Penting / MilestonesBidang Usaha / Line Of BusinessVisi, Misi, Dan Nilai-Nilai Perusahaan / Vision, Mission, And Corporate ValuesStruktur Organisasi / Organization StructureProfil Dewan Komisaris / Profile of Board of CommissionerProfil Direksi / Profile of Board of Directors

Tinjauan Makro Ekonomi /Macro Economic ReviewTinjauan Industri / Industry ReviewTinjauan Segmen Bisnis / Business Segment ReviewTinjauan Keuangan / Financial ReviewLikuiditas, Kemampuan Bayar Utang, Dan Tingkat Kolektibilitas / Liquidity, Solvency, and Level Collectability Struktur Permodalan Dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal / Capital Structure And Management Policy On Capital StructureIkatan Material Untuk Investasi Barang Modal / Material Commitment onCapital Goods InvestmentInvestasi Barang Modal / Investment On Capital GoodsInformasi Keuangan Yang Telah Dilaporkan Yang Mengandung Kejadian Yang Sifatnya Luar Biasa Atau Jarang Terjadi / Reported Financial Information that Contained Extraordinary Rarely Event

Deputi Direktur / Deputy DirectorSumber Daya Manusia / Human ResourcesKomposisi Pemegang Saham / Composition of ShareholdersStruktur Grup Perusahaan / Corporate Group StructureDaftar Entitas Asosiasi / List of Associated CompanyInformasi Obligasi / Bonds InformationNama Dan Alamat Lembaga Penunjang Pasar Modal/Names And Addresses of Capital Market Supporting InstitutionsPenghargaan dan Sertifikat Tahun 2019 / Award and Certifications of 2019Jaringan Usaha / Business Networks

Penjelasan Tema /Theme Explanation

Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights

Laporan Manajemen / Management Report

Profil Perusahaan / Company Profile

Analisis Dan Pembahasan Manajemen / Management’s Discussion & Analysis

12

20

28

34

35

363840

44

46

50

92

93

94

100

114

117

118

118

120

5662

65

66

67

68

70

72

74

03

08

Page 5: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

5PT B

CA Finance

Dewan Komisaris / The Board of CommissionersDireksi / The Board of DirectorsHubungan Afiliasi / Affiliations Komite di Bawah Dewan Komisaris/ Committee Under The Board of CommissionersKomite Nominasi dan Remunerasi / Nomination and Remuneration CommitteeKomite di Bawah Dewan Direksi / Committees Under The Board of DirectorsSekretaris Perusahaan / Corporate SecretaryAudit Internal / Internal AuditAudit Eksternal / External AuditManajemen Risiko / Risk ManagementSistem Pengendalian Internal / Internal Control SystemLitigasi dan Perkara Hukum Penting / Litigation and LawsuitKode Etik / Code of ConductWhistleblowing System / Whistleblowing System

Penerapan Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance ImplementationRapat Umum Pemegang Saham / General Meeting of Shareholders

Informasi Dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan / Material Information and Facts Following The Accountant ReportInformasi Material Mengenai Investasi Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, dan Restrukturisasi Utang (Modal) / Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Acquisition, And Debt (Capital) RestructuringProspek Usaha / Business ProspectAspek Pemasaran / Marketing AspectsKebijakan Dan Pembagian Dividen / Policy And Dividend DistributionProgram Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/ atau Manajemen / Share Ownership Program by Employee and/ or Management Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Realization Of Fund Utilization From Public OfferingInformasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi/Information On Material Transactions With Conflict Of Interest Or Transactions With Affiliated PartiesPerubahan Undang-Undang Yang Berdampak Terhadap Kinerja Keuangan/Changes in Regulation with Significant Impact On Financial PerformanceTransaksi Lindung Nilai /Hedging TransactionsPerubahan Kebijakan Akuntansi yang Berdampak Terhadap Kinerja Keuangan /Changes In Accounting Policies With Significant Impact On Financial Performance

Tata Kelola Perusahaan /Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility

Testimoni / Testimony

Laporan Keuangan / Financial Report

146

154162163

170

175

179

181184185190

192

222223

132

135

120

121

122

123

125

125

126

128

128

129

129

228

238

242

Page 6: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia
Page 7: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia
Page 8: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

8Pe

ndah

ulua

n /

Intr

oduc

tion

Ikhtisar KeuanganFINANCIAL HIGHLIGHTS

Uraian Explanation

Jumlah Pembiayaan Baru Total Aset Kelolaan

Modal Kerja Bersih

Penyertaan dalam Saham

Aset

Liabilitas

Ekuitas

Pendapatan

Beban

Laba sebelum Manfaat (beban) Pajak

Laba Bersih

Jumlah Saham

Laba Per Saham Dasar*

Profabilitas

Imbal Hasil atas Aset Rata-rata (ROAA)

Imbal Hasil atas Ekuitas Rata-rata (ROAE)

Biaya Operasional/ Pendapatan Operasional

Solvabilitas

Utang terhadap Aktiva

Utang terhadap Ekuitas

Aset Produktif

Rasio Piutang Bermasalah (lebih dari 30 hari)**

Rasio Piutang Bermasalah (lebih dari 90 hari)**

Jaringan Usaha***

Jumlah Kota

Jumlah Karyawan

Jumlah Kontrak

Catatan:*) Disajikan kembali untuk mencerminkan dampak penambahan modal disetor melalui dividen saham**) Perhitungan berdasarkan Total Aset Kelolaan***) Kantor Pusat dan Kantor Cabang

(dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah)

Note:*) Restated to reflect impact additional paid in capital through share dividends**) Counted based on Total Manage Asset***) Head Office and Branch Office

33,788

49,111

738

283

8,439

4,546

3,893

3,118

1,187

1,931

1,453

20,000,000

14,534

24.80%

43.55%

39.01%

0.54

1.17

0.82%

0.39%

63

57

2,828

536,665

33,443

51,592

1,475

315

8,127

3,190

4,936

3,383

1,253

2,130

1,600

20,000,000

16,001

28.91%

36.51%

38.01%

0.39

0.65

1.44%

0.64%

67

62

2,789

564,918

Ikhtisar Kinerja / Performance Highlights

2017 2018 2019

Posisi Keuangan / Balance Sheet

Rasio Keuangan / Financial Ratios

Laporan Laba Rugi / Income Statement

33,240

52,096

2,221

357

10,873

4,849

6,024

3,752

1,475

2,278

1,713

100,000,000

17,128

25.99%

31.7%

40.77%

0.45

0.80

1.42%

0.66%

72

67

3,157

585,736

Kinerja Operasional / Operational Performance

Total New Financing

Total Managed Asset

Net Working Capital

Investment In Shares of Stock

Asset

Liabilities

Equity

Revenues

Expenses

Income before Tax Benefit (Expense)

Net Income

Number of Shares

Earning per share*

Profitability

Return on Average Asset (ROAA)

Return on Average Equity (ROAE)

Operating Expense / Operating Income

Solvability

Debt to Asset Ratio

Debt to Equity Ratio

Productive Asset

Non Performing Finance (NPF) (overdue 30

days)**

Non Performing Finance (NPF) (overdue (90

days)**

Number of Business Network***

Number of Cities

Number of Employees

Number of Contracts

Page 9: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

9PT B

CA Finance

Page 10: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

10La

pora

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t R

epor

t

Page 11: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

11PT B

CA Finance

Page 12: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

12La

pora

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t R

epor

tLaporan Dewan KomisarisREPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

tLa

pora

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t R

epor

t

12

Page 13: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

13PT B

CA Finance

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Merupakan suatu kebanggaan bagi kami Dewan Komisaris PT BCA Finance untuk menyampaikan laporan hasil pengawasan terhadap pengelolaan PT BCA Finance oleh Direksi Perusahaan pada periode kerja tahun 2019.

PENILAIAN DEWAN KOMISARIS ATAS KINERJA DIREKSI

Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi atas kinerja yang baik dalam menjalankan bisnis Perusahaan pada tahun 2019. Keberhasilan tersebut tercermin dalam capaian kinerja keuangan dan operasional Perusahaan yang mampu memenuhi target yang telah ditetapkan dalam anggaran Perusahaan. Dari segi kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku, Dewan Komisaris juga tidak menemukan isu yang berdampak besar terhadap kinerja bisnis Perusahaan pada tahun 2019. Hal ini menunjukkan kinerja Direksi yang baik dalam melaksanakan tugas sesuai dengan yang diamanatkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan.

Pada tahun 2019, Perusahaan berhasil meningkatkan laba dari tahun sebelumnya. Angka pembiayaan baru juga telah memenuhi target dan indikator-indikator kinerja lain pada umumnya menunjukkan kinerja yang positif. Dewan Komisaris menilai pencapaian ini merupakan hasil jerih payah jajaran Direksi dan seluruh karyawan Perusahaan serta didukung oleh kesatuan ekosistem yang menaunginya. Namun demikian, Dewan Komisaris memandang kualitas aset pembiayaan masih perlu menjadi perhatian Perusahaan.

Dear Shareholders and Stakeholders,

It is a pleasure for us, the Board of Commissioners of PT BCA Finance, to submit reports on supervision result of PT BCA Finance management by the Company’s Board of Directors in 2019.

BOARD OF COMMISSIONERS’ ASSESSMENT OF THE BOARD OF DIRECTORS’ PERFORMANCE

The Board of Commissioners appreciates the Board of Directors for their good performance in managing the Company in 2019. This success is reflected in the Company’s financial and operational performance that is able to meet the set targets in the Company’s budget. In terms of compliance with applicable laws and regulations, the Board of Commissioners also did not find any issues that had a major impact on the Company’s business performance in 2019. This shows the good performance of the Board of Directors in carrying out their duties in accordance with the mandates of the Company’s Articles of Association.

In 2019, the Company succeeded in increasing profits from the previous year. The new financing figures have also met the targets and other performance indicators have generally shown positive performance. The Board of Commissioners considers this achievement as the result of the Board of Directors’ and all employees’ efforts and the supporting ecosystem. However, the Board of Commissioners views the quality of financing assets still needs to be the Company’s concern.

Page 14: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

14La

pora

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t R

epor

t

PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 mengalami perlambatan dibanding tahun sebelumnya, yaitu dari 5,17% menjadi 5,02%. Seiring perlambatan tersebut, data dari GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menunjukkan penurunan kinerja industri otomotif pada tahun 2019 sebesar 10,5% dibanding periode yang sama di tahun 2018. Selama tahun 2019, rata-rata penjualan mobil per bulan sebanyak 86 ribu unit, lebih rendah dibanding dengan rata-rata penjualan mobil per bulan di tahun 2018, yaitu sebesar 96 ribu unit. Total penjualan mobil untuk periode Januari hingga Desember 2019 juga tercatat hanya tembus 1.030 ribu unit dibandingkan tahun 2018 sebesar 1.151 ribu unit.

Meski pertumbuhan ekonomi dan kinerja industri otomotif nasional melemah, secara umum kinerja BCA Finance di tahun 2019 jika dibandingkan dengan rencana atau target pertumbuhan bisnis tahunannya menunjukkan pencapaian yang positif.

1. Total Aset Kelolaan yang dicapai BCA Finance pada akhir tahun 2019 adalah sebesar Rp52.096 miliar, melampaui target dan anggaran sebesar Rp50.737 miliar dengan tingkat pencapaian 102,68%. Bahkan, lebih tinggi dari pencapaian tahun 2018 sebesar Rp51.593 miliar.

2. Realisasi pembiayaan yang disalurkan sampai akhir tahun 2019 sebesar Rp33.240 miliar, di atas target dan anggaran sebesar Rp.33.000 miliar dengan tingkat pencapaian 100,73%. Namun, angka realisasi pembiayaan ini mengalami sedikit penurunan dibanding tahun 2018 sebesar Rp33.443 miliar.

BUSINESS DEVELOPMENT AND FINANCIAL PERFORMANCE

Indonesia’s economic growth in 2019 has slowed compared to the previous year, from 5.17% to 5.02%. Along with the slowdown, data from GAIKINDO (Association of Indonesian Automotive Industries) showed performance decline in 2019 automotive industry by 10.5% compared to the same period in 2018. During 2019, the average monthly car sales was 86 thousand units, lower than the average monthly car sales in 2018, which is 96 thousand units. Total car sales for January to December 2019 period were only 1,030 thousand units compared to 2018 of 1,151 thousand units.

Although the slowdown of economic growth and national automotive industry performance, in general BCA Finance performance in 2019 when compared to its annual business growth plans or targets shows positive achievements.

1. BCA Finance’s Total Managed Assets at the end of 2019 is Rp52,096 billion, exceeding the target and budget of Rp50,737 billion with an achievement rate of 102.68%. In fact, it is higher than the achievement in 2018 of Rp51,593 billion.

`

2. The realization of financing disbursed until the end of 2019 was Rp33,240 billion, above the target and budget of Rp33,000 billion with an achievement rate of 100.73%. However, the realization of this financing figure has slightly decreased compared to 2018 of Rp33,443 billion.

Page 15: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

15PT B

CA Finance

3. Piutang bermasalah atau Non-Performing Financing (NPF) masa menunggak lebih dari 30 hari pada akhir tahun 2019 sebesar 1,42% sedikit membaik dibandingkan tahun 2018 sebesar 1,44%, sedangkan masa menunggak lebih dari 90 hari pada tahun 2019 berada pada posisi 0,66% sedikit lebih tinggi daripada tahun 2018 sebesar 0,64%.

4. Perolehan laba setelah pajak yang berhasil dibukukan pada akhir tahun 2019 sebesar Rp1.713 miliar, lebih tinggi dari target dan anggaran sebesar Rp1.627 miliar dengan tingkat pencapaian 105,29%. Perolehan laba setelah pajak tahun 2019 ini juga meningkat dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp1.600 miliar.

PANDANGAN ATAS PROSPEK PERUSAHAAN

Pada tahun 2020, tingkat pertumbuhan ekonomi nasional dan global diperkirakan belum akan membaik, sementara proyeksi penjualan mobil baru diperkirakan masih akan relatif sama dengan tahun 2019, yaitu ± 1.050 ribu unit. Kedua faktor ini diharapkan dapat diantisipasi dengan baik oleh Perusahaan sehingga memberikan dampak positif bagi kinerja Perusahaan.

BCA Finance sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia memiliki sejumlah keunggulan, mulai dari bunga pembiayaan yang kompetitif didukung oleh sinergi dengan induk Perusahaan, yakni BCA, proses pembiayaan yang cepat dan andal dengan pemanfaatan teknologi yang optimal, serta jaringan bisnis yang cukup luas. BCA Finance juga unggul dari sisi likuiditas menjadikannya sebagai perusahaan pembiayaan yang senantiasa mampu memenuhi kebutuhan pasar pembiayaan. BCA Finance juga memiliki struktur modal yang baik serta memiliki tenaga kerja yang sangat kompeten dalam industri pembiayaan. Dengan dukungan semua komponen di atas, Dewan Komisaris optimistis prospek usaha Perusahaan pada 2020 dan tahun-tahun selanjutnya akan tetap menjanjikan.

3. Non-Performing Financing (NPF) with overdue more than 30 days at the end of 2019 was 1.42%, slightly improved compared to 2018 of 1.44%, while the arrears period of more than 90 days in 2019 was at the position of 0.66%, slightly higher than in 2018 of 0.64%.

4. Income after tax at the end of 2019 was booked at Rp1,713 billion, higher than the target and budget of Rp1,627 billion with an achievement rate of 105.29%. Income after tax in 2019 also increased compared to 2018 of Rp1,600 billion.

VIEWS ON THE COMPANY’S PROSPECTS

In 2020, the national and global economic growth rate is not expected to improve, while the projected sales of new cars are still expected to be relatively the same as in 2019, which is ± 1,050 thousand units. These two factors is hopefully well anticipated by the Company to maintain a positive impact on the Company’s performance.

BCA Finance as one of the largest finance companies in Indonesia has a number of advantages, ranging from competitive financing interest that supported by synergies with the parent company, namely BCA, a fast and reliable financing process with optimal use of technology, and a fairly extensive business network. BCA Finance is also superior in terms of liquidity, enables the financing company to meet the financing market needs. BCA Finance also has a good capital structure and a highly competent workforce in the financing industry. With the support of all the components above, the Board of Commissioners is optimistic that the Company’s business prospects in 2020 and the following years will remain promising.

Page 16: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

16La

pora

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t R

epor

t

Dewan Komisaris menilai ke depan Perusahaan perlu meningkatkan kinerja pelayanan seraya terus meningkatkan efisiensi biaya operasional sehingga pencapaian laba dapat bertumbuh secara sehat memenuhi target yang telah ditentukan. Dalam usaha menyelaraskan perkembangan Perusahaan, Dewan Komisaris senantiasa berusaha meningkatkan kinerja, sesuai dengan tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya.

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

Dewan Komisaris berpendapat bahwa implementasi GCG BCA Finance di tahun 2019 secara umum telah berjalan baik sesuai dengan regulasi yang berlaku, Standard Operating Procedures (SOP) internal Perusahaan, best practice yang berlaku di industri dengan tetap memperhatikan kepentingan seluruh pemangku kepentingan. Segala penyimpangan yang terjadi, umumnya merupakan kejadian sporadic yang bisa dikendalikan dan tidak menimbulkan dampak signifikan bagi perusahaan.

Keseluruhan prinsip-prinsip penerapan GCG juga telah terwujud dalam setiap kebijakan dan prosedur, kewenangan atas keputusan, pelaporan, rapat, mekanisme pengawasan, dan aktivitas operasional Perusahaan lainnya. Dewan Komisaris berharap komitmen penerapan GCG di seluruh level organisasi di Perusahaan dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan.

The Board of Commissioners considers that the Company needs to improve service performance while continuing to improve operational cost efficiency so that the profit will grow soundly to achieve the set targets. In an effort to align the Company’s development, the Board of Commissioners always strives to improve performance, in accordance with its duties, responsibilities, and authority.

CORPORATE GOVERNANCEGOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

The Board of Commissioners stated that BCA Finance’s GCG implementation in 2019 has generally been going well in accordance with applicable regulations, the Company’s Standard Operating Procedures (SOP), best practices that apply in the industry while taking into account the interests of all stakeholders. All irregularities that occur are generally sporadic events that can be controlled and do not have a significant impact on the Company.

The overall GCG implementation principles have also been realized in every policy and procedure, authority over decisions, reporting, meetings, oversight mechanisms, and other operational activities of the Company. The Board of Commissioners hopes that the commitment to implement GCG at all levels of the organization in the Company will be maintained and continuously improved.

Page 17: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

17PT B

CA Finance

FUNGSI KEPATUHAN

Terkait dengan pemenuhan kepatuhan, selama periode Januari – Juni 2019, BCA Finance terlambat memenuhi kewajiban kepada regulator perihal penyampaian bukti pengumuman Laporan Keuangan Tengah Tahunan. Sedangkan selama periode Juli – Desember 2019 tidak terdapat keterlambatan terkait dengan pemenuhan kepatuhan. Dewan Komisaris berharap komitmen penerapan fungsi kepatuhan di BCA Finance ke depan dapat lebih ditingkatkan.

TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN

Tingkat kesehatan keuangan pada akhir tahun 2019 berada dalam kriteria Sangat Sehat, dengan nilai sebesar 1,15. Hal ini tercermin dalam rasio permodalan sebesar 55,76%, rasio kualitas piutang pembiayaan sebesar 0,88%, rasio rentabilitas yang tercermin dalam ROAA 25,99%, ROAE 31,70%, BOPO 40,77%, dan NIM 24,50%. Selain itu, nilai pengukuran faktor likuiditas tercermin dalam komponen current ratio sebesar 175,04% dan cash ratio sebesar 0,06%. Dewan Komisaris berharap tingkat kesehatan keuangan Perusahaan dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan.

MANAJEMEN RISIKO

Penilaian sendiri tingkat risiko dilakukan sebagai bentuk pemenuhan terhadap POJK No. 10/POJK.05/2014 tanggal 19 November 2014. Hasil penilaian sendiri tingkat risiko BCA Finance di tahun 2019 sebesar 1,20 (sangat rendah). Nilai risiko ini sedikit meningkat dibandingkan tahun 2018 yang sebesar 1,14 (sangat rendah). Peningkatan risiko terjadi pada risiko bawaan risiko pembiayaan dan risiko strategik, yaitu dengan peningkatan tingkat Non-Performing Financing (NPF) dan kondisi lingkungan bisnis yang kurang mendukung sebagai akibat perlambatan ekonomi global dan penerapan regulasi baru dari regulator. Namun demikian, Dewan Komisaris percaya pengelolaan risiko Perusahaan dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan.

COMPLIANCE FUNCTION

Regarding compliance, during January - June 2019, BCA Finance was behind time in fulfilling its obligations to regulators regarding the submission of announcement evidence of the semi annual Financial Report. Meanwhile during July - December 2019, there were no delays related to compliance. The Board of Commissioners hopes that the commitment to implement the compliance function at BCA Finance will be further improved in the future.

FINANCIAL SOUNDNESS LEVEL

The financial soundness level at the end of 2019 is in Very Healthy criteria, with a value of 1.15. This is reflected in the capital ratio of 55.76%, the ratio of financing receivables quality of 0.88%, the profitability ratio reflected in ROAA of 25.99%, ROAE of 31.70%, BOPO of 40.77%, and NIM of 24.50%. In addition, the measurement value of liquidity factor is reflected in the current ratio component of 175.04% and cash ratio of 0.06%. The Board of Commissioners hopes that the Company’s financial soundness level will be maintained and continuously improved.

RISK MANAGEMENT

Self-assessment of the risk level is carried out as part of compliance with POJK No. 10/POJK.05/2014 dated November 19, 2014. The results of BCA Finance’s risk level assessment in 2019 were 1.20 (very low), slightly increase compared to 2018 of 1.14 (very low). The Increased risk occurs in default risk of financing and strategic risk, namely by Non-Performing Financing (NPF) increase and unfavorable business conditions due to global economic slowdown and the implementation of new regulations from the regulator. However, the Board of Commissioners believes that the Company’s risk management can be maintained and continuously improved.

Page 18: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

18La

pora

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t R

epor

t

PENGAWASAN IMPLEMENTASI STRATEGI DAN FREKUENSI PEMBERIAN NASIHAT

Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasannya melalui rapat Dewan Komisaris sebanyak 11 kali. Sementara itu, rapat gabungan Dewan Komisaris bersama Direksi diadakan sebanyak 12 kali. Dalam fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang menyelenggarakan rapat rutin untuk menelaah laporan hasil audit internal dan mencapai kesimpulan dalam bentuk saran untuk disampaikan kepada Direksi.

Berdasarkan hasil rapat Dewan Komisaris dan Komite Audit, disimpulkan bahwa Perusahaan berada dalam kondisi yang baik dan dapat melanjutkan pengembangan bisnisnya di masa mendatang.

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada 1 Oktober 2018, telah dilakukan penunjukan dan pengangkatan David Hamdan sebagai Komisaris, disertai dengan keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 15 Januari 2019. Dilanjutkan dengan pemberhentian dengan hormat kepada Adhi Gunawan Budirahardjo sebagai Komisaris Independen melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 13 Maret

SUPERVISION OF STRATEGY IMPLEMENTATION AND FREQUENCY OF ADVICE

During 2019, the Board of Commissioners carried out its oversight function through 11 meetings. Meanwhile, joint meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors were held 12 times. In its supervisory function, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee which holds regular meetings to review the internal audit reports and reach conclusions to give recommendations to the Board of Directors.

Based on the Board of Commissioners’ and Audit Committee’s meetings, it was concluded that the Company is in good condition and will be able to continue to develop its business in the future.

CHANGES TO THE COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Through the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) held on October 1, 2018, the appointment of David Hamdan as Commissioner was accompanied by the decision of the Board of Commissioners of the Financial Services Authority on January 15, 2019. Followed by a respectful dismissal of Adhi Gunawan Budirahardjo as an Independent Commissioner through the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on March 13, 2019. For the good

Page 19: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

19PT B

CA Finance

2019. Atas kinerja baik yang telah ditunjukkan beliau selama masa jabatan, Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Dengan demikian, komposisi Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun buku 2019 adalah sebagai berikut:

Presiden KomisarisJacobus Sindu Adisuwono

Komisaris David Hamdan

Komisaris IndependenSulistiyowati

APRESIASI

Akhir kata, kami menyampaikan terima kasih kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan atas segala bentuk kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan. Apresiasi yang tinggi juga kami berikan kepada Direksi, karyawan, dan mitra bisnis yang senantiasa mendukung pertumbuhan bisnis Perusahaan. Melalui sinergi yang baik dari seluruh pemangku kepentingan, kami percaya bahwa Perusahaan mampu mewujudkan visi dan misinya sebagai perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia.

performance he has shown during his tenure, the Board of Commissioners gives him the highest appreciation. Accordingly, the composition of the Company’s Board of Commissioners for the fiscal year of 2019 is as follows:

President CommissionerJacobus Sindu Adisuwono

CommissionerDavid Hamdan

Independent CommissionerSulistiyowati

APPRECIATION

Finally, we express our gratitude to all shareholders and stakeholders for the trust and support that have been given. We also give our high appreciation to the Board of Directors, employees, and business partners who always support the Company’s business growth. Through the good synergy of all stakeholders, we believe the Company is able to realize its vision and mission as a leading financing company in Indonesia.

Atas nama Dewan Komisaris,On Behalf of the Board of Commissioners,

Jakarta, Maret 2020 / Jakarta, March 2020

Jacobus Sindu Adisuwono

Presiden Komisaris PT BCA FinancePresident Commissioner of PT BCA Finance

Page 20: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

20La

pora

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t R

epor

tLaporan DireksiREPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

tLa

pora

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t R

epor

t

20

Page 21: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

21PT B

CA Finance

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi setiap perusahaan di Indonesia. Kondisi ekonomi global dan nasional yang cenderung stagnan, persaingan usaha di industri pembiayaan yang kian kompetitif, hingga keberlangsungan pemilu yang membuat iklim investasi penuh ketidakpastian, merupakan sejumlah tantangan yang harus dihadapi PT BCA Finance dalam mengarungi tahun 2019. Menghadapi hal tersebut, Perusahaan tetap konsisten meningkatkan kinerja di segala aspek bisnis guna mewujudkan visi misi Perusahaan. Perusahaan percaya bahwa dengan melakukan perbaikan secara terus-menerus, terutama untuk mengimbangi perubahan teknologi dan perilaku masyarakat, Perusahaan akan tetap menjadi perusahaan pembiayaan pilihan di mata konsumen.

KONDISI MAKROEKONOMI 2019

Seperti tercatat dalam OECD Economic Outlook, pertumbuhan ekonomi global yang melemah dari 3,55% pada tahun 2018 menjadi 2,4%. Hal ini terjadi akibat perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Ekonomi dunia yang tengah lesu dan penuh volatilitas turut berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada tahun 2019, Indonesia mengalami perlambatan dari 5,17% menjadi 5,02%.

Kondisi makroekonomi yang kurang menguntungkan ini turut berimbas pada industri otomotif. Berdasarkan data GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), penjualan mobil baru nasional turun sebesar 10,5% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 1.030.126 unit di tahun 2019 dari 1.151.291 unit di tahun 2018.

Dear Shareholders and Stakeholders,

2019 was a year full of challenges for every company in Indonesia. The global and national economic conditions was relatively stagnant, business competition in financing industry is increasingly competitive, and the election year that cause the investment climate full of uncertainty, are a number of challenges that must be faced by PT BCA Finance in passing through 2019. Dealing with this situation, the Company remains consistent to improve performance in all business aspects in order to achieve the Company’s vision and mission. The Company believes that continuous improvements, especially improvements to be adaptable in facing technology and people’s behavior changes, the Company will remain the preferred financing company for consumers.

2019 MACROECONOMIC CONDITIONS

As noted in the OECD Economic Outlook, global economic growth has weakened from 3.55% in 2018 to 2.4%, due to a trade war that occurred between the United States and China. The sluggish and volatile world economy also has an impact on Indonesia’s economic growth. In 2019, Indonesia experienced a slowdown from 5.17% to 5.02%.

This unfavorable macroeconomic condition also affected the automotive industry. Based on GAIKINDO data (Association of Indonesian Automotive Industries), national new car sales fell by 10.5% compared to the previous year, from 1,151,291 units in 2018 to 1,030,126 units in 2019.

Page 22: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

22La

pora

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t R

epor

t STRATEGI PERUSAHAAN

Sebagai perusahaan pembiayaan yang menitikberatkan bisnis pada pembiayaan kendaraan, kondisi di atas tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Perusahaan. Namun, BCA Finance tetap fokus menjalankan empat strategi utama, yaitu operational excellence, competitive price, prudent acquisition, dan mutual relationship.

Operational excellence diwujudkan dengan mempererat sinergi dengan induk perusahaan, BCA, memperluas jaringan bisnis, mengembangkan kompetensi insan Perusahaan, dan memperkuat eksekusi strategi di lapangan. Sementara dari sisi competitive price, Perusahaan menawarkan bunga bersaing dengan proses cepat untuk menjaring kebutuhan pembiayaan masyarakat. Selain itu, Perusahaan juga berupaya memperoleh sumber pendanaan murah yang terdiversifikasi. Strategi prudent acquisition dituangkan dalam menerapkan prinsip kehati-hatian menjaga kualitas aset yang baik. Sesuai strategi mutual relationship, seluruh komponen di dalam Perusahaan bersinergi dan bekerja sama dalam menerapkan proses operasional yang efisien dengan dukungan sistem informasi. Perusahaan juga berkolaborasi dengan pihak ketiga untuk meningkatkan pelayanan bagi pelanggan.

Pelayanan merupakan kunci dalam menciptakan loyalitas pelanggan. Untuk itu, selain empat strategi di atas, BCA Finance menerapkan strategi jangka panjang untuk meningkatkan pelayanan sesuai perkembangan teknologi, yaitu Excellent Customer Experienced through Digital Process.

CORPORATE STRATEGY

As a finance company focusing on vehicle financing, the above conditions will certainly be a challenge for the Company. However, BCA Finance continues to focus on implementing four main strategies, namely operational excellence, competitive prices, prudent acquisition, and mutual relationships.

Operational excellence is implemented by strengthening the synergy with the parent company, BCA, expanding business networks, developing the human resources’ competencies, and strengthening the strategy execution in daily basis. Meanwhile, in terms of competitive prices, the Company offers competitive interest with a fast process to capture public financing needs. In addition, the Company also seeks to obtain diversified cheap funding sources. The prudent acquisition strategy is outlined in applying the precautionary principle of maintaining good asset quality. In accordance with the mutual relationship strategy, all components within the Company synergize and work together in implementing efficient operational processes with the support of information systems. The Company also collaborates with third parties to improve its services to customers.

Service is the key to build customer loyalty. For this reason, in addition to the four strategies above, BCA Finance has implemented a long-term strategy to improve services in line with technology developments, namely Excellent Customer Experienced through Digital Process.

Page 23: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

23PT B

CA Finance

PENCAPAIAN TAHUN 2019

Berkat penerapan strategi yang konsisten dari segenap manajemen dan karyawan Perusahaan, dari sisi pencapaian operasional, BCA Finance berhasil membukukan pembiayaan baru sebesar Rp33.240 miliar. Portofolio aset kelolaan Perusahaan tumbuh 0,97% menjadi Rp52.096 miliar dari Rp51.593 miliar pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan portofolio aset kelolaan Perusahaan menunjukkan kemampuan Perusahaan dalam menjaga kinerja yang baik dan berkesinambungan.

Dari sisi pencapaian keuangan, Perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1.713 miliar, meningkat 7,06% dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, pencapaian ini melampaui target tahun 2019 sebesar Rp1.627 miliar. Kinerja keuangan yang baik ini menunjukkan bahwa Perusahaan mampu mengoptimalkan pendapatan Perusahaan yang bersumber dari bunga dan non-bunga dan melakukan efisiensi terhadap biaya operasional Perusahaan.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Perusahaan meyakini bahwa pencapaian kinerja Perusahaan juga merupakan hasil dari penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) secara konsisten dan berkelanjutan. Tata kelola perusahaan yang baik memberikan arahan dan panduan dalam pengelolaan aset dan kegiatan operasional Perusahaan secara keseluruhan. Tidak hanya sekadar mematuhi aturan, tata kelola perusahaan yang baik juga mendorong Perusahaan dan setiap insan Perusahaan untuk menjalankan seluruh kegiatan operasional sesuai dengan etika bisnis, budaya Perusahaan, dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

ACHIEVEMENTS IN 2019

Thanks to the consistent strategy implementation of all the Company’s management and employees, in terms of operational achievements, BCA Finance has managed to book new financing of Rp33,240 billion. The Company’s managed assets portfolio grew 0.97% to Rp52,096 billion from Rp51,593 billion in the previous year. The Company’s managed assets portfolio growth shows the Company’s ability to maintain good and sustainable performance.

In terms of financial achievements, the Company recorded a net profit of Rp1,713 billion, an increase of 7.06% compared to the previous year. In fact, this achievement exceeded the 2019 target of Rp1,627 billion. This excellent financial performance shows that the Company is able to optimize the Company’s revenue that is sourced from interest and non-interest as well as to manage the Company’s operational costs efficiency.

CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION

The Company believes that their achievement is also the result of consistent and sustainable implementation of the Good Corporate Governance (GCG) principles. Good corporate governance provides direction and guidance in overall asset management and the Company’s operational activities. Not only to obey the rules, good corporate governance also encourages the Company and every person in the Company to carry out all operational activities in accordance with business ethics, corporate culture, and the principles of good corporate governance.

Page 24: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

24La

pora

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t R

epor

t Selain itu, Perusahaan telah menerapkan sistem pengendalian internal, manajemen risiko, whistleblowing system, dan berbagai prosedur lain sebagai bagian dari penerapan GCG. Ke depan, BCA Finance akan terus berusaha menyempurnakan penerapan GCG dengan standar prinsip tata kelola perusahaan (best practice) yang menganut prinsip transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Sejalan dengan misi Perusahaan dalam memberikan nilai terbaik kepada masyarakat, Perusahaan senantiasa aktif melakukan berbagai kegiatan sosial sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility). Di tahun 2019, Perusahaan telah melakukan beberapa kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, di antaranya:

1. Beasiswa BCA Finance 2019 Beasiswa BCA Finance telah dilaksanakan

sejak tahun 2009. Dalam 10 tahun pelaksanaan program ini, BCA Finance telah memberikan beasiswa prestasi kepada kurang lebih 800 mahasiswa/i dari berbagai universitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada tahun 2019, program Beasiswa BCA Finance diberikan kepada 100 mahasiswa/i dengan total nilai beasiswa sebesar Rp1,8 miliar.

2. Donor Darah Sebagai bentuk kepedulian dan

tanggung jawab sosial Perusahaan dalam bidang kesehatan, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia, Perusahaan menyelenggarakan kegiatan donor darah setiap 3 (tiga) bulan sekali. Selain mendukung program pemerintah dalam sektor kesehatan, program ini juga bertujuan untuk menumbuhkan sikap saling berbagi dan berempati pada seluruh insan Perusahaan.

In addition, the Company has implemented an internal control system, risk management, whistleblowing system, and various other procedures as part of GCG implementation. Moving forward, BCA Finance will continue to strive to improve the implementation of GCG with corporate governance best practice that adhere the principles of transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

In line with the Company’s mission to provide the best value to the community, the Company continuously active in carrying out various social activities as part of Corporate Social Responsibility. In 2019, the Company has carried out several Corporate Social Responsibility activities, includes:

1. BCA Finance 2019 Scholarship The BCA Finance Scholarship has been

held since 2009. In the 10 years of this program, BCA Finance has awarded scholarships to approximately 800 students from various universities throughout Indonesia. In 2019, the BCA Finance Scholarship program was awarded to 100 students with a total value of scholarship of Rp1.8 billion.

2. Blood Donation As part of corporate social responsibility

in health sector, in collaboration with the Indonesian Red Cross, the Company organizes blood donor activities every 3 (three) months. In addition to supporting government programs in health sector, this program also aims to foster sharing and empathetic attitudes towards all of the Company’s employees.

Page 25: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

25PT B

CA Finance

3. Literasi dan Edukasi Perusahaan telah mengikuti kegiatan

Literasi dan Inklusi yang diadakan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dengan membuka booth multifinance pada Multifinance Day APPI di Surabaya dan FinExpo di Jakarta.

PANDANGAN ATAS PROSPEK PERUSAHAAN

Di tengah segala tantangan yang menanti di depan, antara lain, perlambatan ekonomi dunia dan nasional yang dibayangi perang dagang serta isu kesehatan global, kompetisi industri pembiayaan yang kian ketat di balik pertumbuhan fintech, serta kebijakan pembatasan insentif yang belum disertai dengan penegakan hukum yang sesuai, BCA Finance tetap optimistis menyambut tahun 2020.

Penjualan mobil baru nasional tahun 2020 diproyeksikan tidak akan berbeda jauh dengan pencapaian tahun 2019, dengan target sekitar 1,05 juta unit, tetapi pasar pembiayaan mobil bekas terus tumbuh melebihi pasar mobil baru.

Mengikuti perubahan perilaku konsumen, fokus utama Perusahaan pada tahun 2020 akan bergeser pada segmen-segmen yang diminati konsumen untuk menjaga penguasaan pasar. Diperkuat dengan bunga kompetitif, kecepatan proses bisnis, dan keunggulan produk, BCA Finance konsisten menjaga loyalitas pelanggan. Memasuki revolusi industri 4.0, BCA Finance juga telah menyiapkan strategi jangka panjang, yaitu Excellent Customer Experience through Digital Process.

3. Literacy and Education The Company has participated in

Literacy and Inclusion activities held by the Indonesian Financial Services Association (APPI) by opening a multi-finance booth on APPI’s Multifinance Day in Surabaya and FinExpo in Jakarta.

VIEWS ON COMPANY’S PROSPECTS

In the midst of all potential challenges in the future, among others, a slowdown in the global and national economics due to the trade war and global health issues, more competitive financing industry over fintech growth, as well as incentive restriction policies that have not been accompanied by appropriate law enforcement, BCA Finance remain optimistic to welcome 2020.

The new national car sales in 2020 is projected slightly grow from the realization in 2019, with a set target of 1.05 million units. Otherwise, the used car financing market continues to grow beyond the new car market.

Following changes in consumer behavior, the Company’s main focus in 2020 will shift to potential segments that appealing to consumers to maintain market dominance. Strengthened with competitive interest, fast business process, and product excellence, BCA Finance consistently maintains customer loyalty. Entering the industrial revolution 4.0, BCA Finance has also prepared a long-term strategy, namely Excellent Customer Experience through Digital Process.

Page 26: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

26La

pora

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t R

epor

t PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI

Pada tahun 2019, komposisi Direksi Perusahaan tidak mengalami perubahan dengan sebagai berikut:

Presiden DirekturRoni Haslim

DirekturPetrus Santoso Karim

DirekturAmirdin Halim

DirekturLim Handoyo

DirekturSugito Lie

CHANGES IN THE BOARD OF DIRECTORS’ COMPOSITION

In 2019, the composition of the Company’s Board of Directors has not changed, the details as follows:

President DirectorRoni Haslim

DirectorPetrus Santoso Karim

DirectorAmirdin Halim

DirectorLim Handoyo

DirectorSugito Lie

Page 27: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

27PT B

CA Finance

APRESIASI

Saya mewakili Direksi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran manajemen dan insan BCA Finance atas jerih payah, dedikasi, dan komitmennya dalam meningkatkan nilai Perusahaan selama tahun 2019. Direksi juga berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemegang saham, investor obligasi, kreditur, pelaku usaha otomotif, rekanan maskapai asuransi, dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk konsumen dan masyarakat, atas dukungan, kepercayaan, loyalitas, dan komitmen yang telah diberikan kepada Perusahaan sehingga BCA Finance dapat mewujudkan kinerja terbaik. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa merestui langkah kita semua menuju pencapaian yang lebih baik di tahun-tahun berikutnya.

APPRECIATION

I represent the Board of Directors expressing appreciation and gratitude to all levels of management and employees of BCA Finance for their efforts, dedication, and commitment in deeveloping the Company’s value during 2019. The Board of Directors also express deepest gratitude to shareholders, bond investors, creditors, automotive entrepreneurs, insurance airline partners, and other stakeholders, including consumers and the public, for the support, trust, loyalty, and commitment that have been given to the Company so that BCA Finance is succeed to achieve the best performance. May God Almighty bless all of our steps towards better achievement in the following years.

Atas nama Direksi,On Behalf of the Board of Directors,

Jakarta, Maret 2020 / Jakarta, March 2020

Roni Haslim

Presiden Direktur PT BCA FinancePresident Director of PT BCA Finance

Page 28: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

28La

pora

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t R

epor

tSurat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2019 PT BCA FinanceCERTIFICATE OF ACCOUNTABILITY BY MEMBERS OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS IN RESPECT OF PT BCA FINANCE’S 2019 ANNUAL REPORT

JACOBUS SINDU ADISUWONOPresiden Komisaris

President Commissioner

DAVID HAMDANKomisaris

Commissioner

SULISTIYOWATIKomisaris Independen

Independent Commissioner

Dewan Komisaris / The Board of Commissioners

Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT BCA Finance Tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian penyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Maret 2020

We, the undersigned, hereby certify that all of the information contained in the PT BCA Finance 2019 Annual Report is complete and accurate in all respects.

This statement is hereby made in all the truthfulness.

Jakarta, March 2020

Page 29: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

29PT B

CA Finance

RONIHASLIM

Presiden DirekturPresident Director

PETRUS SANTOSO KARIM

DirekturDirector

LIM HANDOYODirekturDirector

AMIRDIN HALIMDirekturDirector

SUGITO LIEDirekturDirector

Direksi / The Board of Directors

Page 30: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

30La

pora

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t R

epor

t

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page intentionally left blank

Page 31: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

31PT B

CA Finance

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page intentionally left blank

Page 32: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

32P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

Page 33: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

33PT B

CA Finance

Page 34: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

34P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

leIdentitas PerusahaanCORPORATE IDENTITY

Nama Perusahaan/ Company’s Name:

Bidang Usaha/ Line of Business:

Kepemilikan/ Ownership:

Tanggal Pendirian/Date of Establishment:

Dasar Hukum Pendirian/Legal Basis of Establishment:

Modal Dasar/ Authorized Capital:

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/Issued and Fully Paid-In Capital:

Kantor Pusat/ Head Office:

Telepon/ Telephone:

Faksimile/ Facsimile:

Call Center/ Call Center:

Situs Web/ Website:

Email/ Email:

Instagram/ Instagram:

Jaringan Usaha/ Business Networks:

Jumlah Karyawan/Number of Employees:

PT BCA Finance

Pembiayaan/ Financing

PT Bank Central Asia Tbk

7 Maret 1981/ March 7, 1981

Akta No. 41 tanggal 7 Maret 1981, dibuat di hadapan Notaris Winanto Wiryomartani, S.H. dan telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-7324.HT.01.01.TH.83 atas pendiriannya pada tanggal 11 November 1983./Deed No. 41 dated March 7, 1981, made before Notary Winanto Wiryomartani, S.H. and the establishment approved by Minister of Justice of Republic of Indonesia No. C2-7324.HT.01.01.TH.83, dated November 11, 1983.

Rp3.000.000.000.000

Rp1.000.000.000.000

Wisma BCA Pondok Indah Lantai 2Jl. Metro Pondok Indah No. 10Jakarta 12310/Wisma BCA Pondok Indah 2nd FloorJl. Metro Pondok Indah No. 10Jakarta 12310

021-29973100

021-29973200

halo BCA 1500888

www.bcafinance.co.id

[email protected]

@mybcaf

72 jaringan usaha di 67 kota/72 branches in 67 cities

3.157 orang/ 3.157 people

Page 35: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

35PT B

CA Finance

SEKILAS PERUSAHAAN

Bermula sejak tahun 1981, di bawah nama PT Central Sari Metropolitan Leasing Corporation (CSML), BCA Finance melakukan pembiayaan komersial untuk mesin-mesin produksi, alat berat, dan transportasi. Namun seiring perubahan kepemilikan saham pada 2001, Perusahaan pun berganti nama menjadi PT Central Sari Finance (CSF), dengan PT Bank Central Asia Tbk sebagai pemegang saham mayoritas. Fokus usaha Perusahaan pun beralih ke pembiayaan kendaraan bermotor, khususnya roda empat atau lebih.

Pada tanggal 28 Maret 2005, Perusahaan resmi menyandang nama PT BCA Finance, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.C-08091 HT.01.04. TH.2005, yang diikuti dengan pembaruan izin usaha.

Berbekal dukungan penuh dari PT Bank Central Asia Tbk selaku induk perusahaan, hingga saat ini BCA Finance berhasil menjaga kepercayaan nasabah dan mengembangkan usaha secara berkelanjutan. Pencapaian ini ditandai dengan meningkatnya laba bersih dan total aset kelolaan. Hingga akhir tahun 2019, BCA Finance mencatatkan laba bersih sebesar Rp1.713 miliar atau meningkat 7,04% dari perolehan tahun sebelumnya.

COMPANY AT A GLANCE

Starting in 1981, under the name of PT Central Sari Metropolitan Leasing Corporation (CSML), BCA Finance was focusing its business on commercial financing for manufacturing machines, heavy equipment, and transportation. However, as the shareholding changed in 2001, the Company changed its name to PT Central Sari Finance (CSF), with PT Bank Central Asia Tbk as the majority shareholder. Furthermore, the Company’s business focus transformed to vehicles financing, particularly a four or more wheeled ones.

On March 28, 2005, the Company is officially known as PT BCA Finance, in accordance with the Decision Letter of Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia No.C-08091 HT.01.04. TH.2005, which is followed by the business license renewal.

Armed with full support from PT Bank Central Asia Tbk as the parent company, to date BCA Finance has managed to maintain customer confidence and develop business in a sustainable manner. This achievement was marked by an increase in net income and total assets under management. Until the end of 2019, BCA Finance recorded a net profit of Rp1,713 billion, an increase of 7,04%% from the previous year.

Sekilas PerusahaanCOMPANY AT A GLANCE

Page 36: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

36P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

lePencapaian PentingMILESTONES

1981

2000

2002

2003

2001

2005

Berdiri pertama kali dengan nama PT Central Sari Metropolitan Leasing Corporation (CSML).

First established under the name PT Central Sari Metropolitan Leasing Corporation (CSML).

BCA Finance mulai memperkenalkan produk pembiayaan mobil untuk nasabah BCA, yaitu KKB BCA. BCA Finance began to introduce car financing product for BCA customers, namely the KKB BCA.

Perubahan nama menjadi PT Central Sari Finance. Change its name into PT Central Sari Finance.

BCA Finance mulai memperkenalkan produk pembiayaan mobil bekas, yaitu CS Used Car. BCA Finance began to introduce used car financing product, namely the CS Used Car.

Perubahan nama menjadi PT BCA Finance. Change its name into PT BCA Finance.

Mulai fokus pada pembiayaan kendaraan roda empat atau lebih dengan jumlah modal disetor Rp50 miliar.Start focusing on financing four or more wheeled vehicleswith a total paid-in capital of Rp50 billion.

Page 37: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

37PT B

CA Finance

MENINGKATKAN MODAL DISETOR DARI RP200 MILIAR

MENJADI RP 1 TRILIUN. THE COMPANY INCREASED

THE PAID-IN CAPITAL FROM RP200 BILLION TO

RP1 TRILLION.

2019

2007

2010

2013

2014

Melakukan program pembiayaan bunga murah dalam rangka ulang tahun BCA ke-50, yang mengantarkan Perusahaan sebagai price leader di industri pembiayaan. The Company carried out a low-interest financing program as part of 50th anniversary of BCA, which brought the Company as the price leader in financing industry.

Melakukan penambahan modal disetor dari Rp50 miliar menjadi Rp200 miliar. The Company increased the paid-in capital from Rp50 billion to Rp200 billion.

Memperoleh peringkat AAA dari Fitch Rating. The Company achieved AAA rating from Fitch Rating.

Memperoleh peringkat AAA dari Pefindo. The Company achieved AAA rating from Pefindo.

Page 38: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

38P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

leBidang UsahaLINE OF BUSINESS

Seperti tercantum dalam Anggaran Dasar, maksud dan tujuan usaha Perusahaan adalah untuk melakukan usaha dalam bidang lembaga pembiayaan. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 441/KMK.017/1995 tanggal 14 September 1995 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-034/KM.5/2006 tanggal 20 Februari 2006, kegiatan usaha BCA Finance sebagai lembaga pembiayaan meliputi pembiayaan konsumen, kegiatan sewa guna usaha, anjak piutang, dan usaha kartu kredit.

Penerbitan POJK No. 35/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, ditindaklanjuti dengan pembaruan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan, sebagai berikut:

• Pembiayaan Investasi adalah pembiayaan barang modal beserta jasa yang diperlukan untuk aktivitas usaha/investasi, rehabilitasi, modernisasi, ekspansi, atau relokasi tempat usaha/investasi yang diberikan kepada debitur;

• Pembiayaan Modal Kerja adalah pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan pengeluaran-pengeluaran yang habis dalam satu siklus aktivitas usaha debitur

• Pembiayaan Multiguna adalah pembiayaan barang dan/atau jasa yang diperlukan oleh debitur untuk pemakaian/konsumsi dan bukan untuk keperluan usaha (aktivitas produktif) dalam jangka waktu yang diperjanjikan;

As mentioned in the Article of Association, the Company’s purpose and objective, is to engage business as financing institution. According to the Decision Letter of Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 441/ KMK.017/1995 dated September 14, 1995, and the Decision Letter of Minister of Finance of the Republic of Indonesia No .KEP-034/ KM.5.2006 dated February 20, 2006, the Company received their business license as a multi-finance institution, which comprised of consumer finance, leasing, factoring as well as credit card.

The issuance of POJK No.35/2018 on the Organization of Financing Institutions, is followed by the renewal of purpose and objective of the Company, as follows:

• Investment Financing is capital goods and services financing, which is necessary for business activities/ investment, rehabilitation, modernization, expansion, or business place/investment relocation that provided for debtor;

• Work Capital Financing is a financing that settle the debtor’s expenditures which passed in one cycle business activities with a maximum period of two years;

• Multipurpose Financing is financing for the procurement of goods and/or services needed by the debtor for usage/consumption and not for business needs (productive activities) within the agreed period;

Page 39: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

39PT B

CA Finance

• Operating lease dan/atau fee based adalah sewa operasi (operating lease) dan/atau kegiatan berbasis fee yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi sektor jasa keuangan;

• Usaha lain seizin OJK adalah kegiatan usaha pembiayaan lain berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau instansi berwenang terkait dan/atau yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi sektor jasa keuangan.

Adapun dua kategori produk unggulan BCA Finance meliputi CS Mobil Baru dan CS Mobil Bekas serta Kredit Kendaraan Bermotor BCA (KKB BCA). CS Mobil Baru dan CS Mobil Bekas merupakan produk pembiayaan bagi pelanggan dealer dan showroom. Sementara KKB BCA diperuntukkan bagi pelanggan yang berasal dari nasabah Bank BCA. Kedua produk tersebut menawarkan tenor pembiayaan hingga enam tahun serta keleluasaan dalam mengatur cara bayar dan beban angsuran.

Selain itu, Perusahaan juga menawarkan sewa guna usaha antara lain untuk produk-produk berupa kendaraan bermotor, mesin, dan alat berat.

• Operating lease and/or fee based is operating lease and/or fee-based business that in line with the applied regulations in financial services sector;

• Other business according to FSA’s permission is other financing business lines based on the approval of the Financial Services Authority (FSA) or related authorized institutions and/or according to applied regulations in financial services sector.

The two highlighted BCA Finance’s financing products are included CS New Cars and CS Used Cars and BCA Motor Vehicle Credit (KKB BCA). CS New and CS Used Cars are financing products for customers from dealer and showroom channels. Meanwhile KKB BCA is for BCA customers. These two products offer up to six years tenor, and allows customers the flexibility in arranging payment method and instalment.

The Company also provides leasing facility for multiple needs such as vehicles, machines, and heavy equipment.

Page 40: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

40P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

leVisi dan MisiVISION AND MISSION

Visi/ VisionMenjadi perusahaan terkemuka dalam industri pembiayaan di Indonesia yang memberikan NILAI TERBAIK kepada para stakeholders.

TO BECOME THE LEADING COMPANY IN FINANCING INDUSTRY IN INDONESIA DELIVERING THE BEST VALUES TO OUR STAKEHOLDERS.

• Perusahaan Terkemuka “Terkemuka” berarti menjadi yang

terdepan dalam memberikan nilai yang unggul dan berkelanjutan dalam jangka panjang kepada para stakeholders, sebagaimana dijabarkan dalam pernyataan misi kami.

• Industri Pembiayaan di Indonesia BCA Finance memfokuskan

diri pada industri multi finance, sekalipun portofolio pembiayaan saat ini didominasi oleh pembiayaan untuk mobil. BCA Finance akan mendiversifikasi produk-produknya untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan.

• Memberikan NILAI TERBAIK

kepada Pemangku Kepentingan Kalimat ini didefinisikan lebih lanjut

dalam pernyataan misi kami.

• The Leading Company “Leading” means running at the

forefront in sustainable and superior values to stakeholders, as identified in our mission statements.

• Financing Industry in Indonesia BCA Finance focuses on the multi

finance industry, even though the current financing portfolio is dominated by vehicles financing. BCA Finance will diversify its products to maintain growth rates.

• Delivering the BEST VALUES to Stakeholders This statement is further defined in

our mission statements.

Penetapan visi dan misi Perusahaan dilakukan bersamaan dengan peluncuran buku BUDAYA PERUSAHAAN berjudul I Do Focus pada tahun 2006 dan telah disetujui oleh Presiden Direktur BCA Finance.

The Company’s vision and mission launched together with the CORPORATE CULTURE book, entitled I Do Focus in 2006 and has been approved by the President Director of BCA Finance.

Page 41: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

41PT B

CA Finance

Misi/ Mission• Kami memberikan NILAI TERBAIK

untuk memuaskan para pelanggan yang telah memilih kami sebagai pilihan utama mereka dengan memberikan produk dan jasa yang berkualitas tinggi, inovatif, dan andal.

• Kami memberikan NILAI TERBAIK kepada para rekan distribusi dengan mengembangkan hubungan saling percaya dan kemitraan saling menguntungkan yang terfokus pada pertumbuhan berkesinambungan.

• Kami memberikan NILAI TERBAIK kepada para pemegang saham dan kreditur dengan menciptakan pertumbuhan keuangan dan tingkat pengembalian yang dapat dipertahankan dalam jangka panjang dengan tingkat risiko yang dapat diterima.

• Kami memahami tanggung jawab sosial kami sebagai korporat dan memberikan NILAI TERBAIK kepada masyarakat dengan secara aktif berkontribusi terhadap kesejahteraan mereka.

• Kami yakin bahwa hasil-hasil yang dapat dipertahankan dalam jangka panjang untuk para stakeholders hanya dapat dicapai dengan memberikan NILAI TERBAIK kepada orang-orang kami dengan merekrut, mengembangkan, dan memberikan imbalan kepada orang-orang yang berkompetensi tinggi dan menciptakan iklim kerja yang kondusif dimana orang-orang dapat bertumbuh dan berinovasi.

• Kami memberikan NILAI TERBAIK kepada para supplier dengan memperlakukan mereka secara fair dan prinsip saling menguntungkan.

• We deliver the BEST VALUES to delight our customers who have chosen us as their preferred choice by providing high quality, innovative and reliable products and services.

• We deliver the BEST VALUES to our distribution partners by developing mutual trust and win-win partnership, which focuses on continuous growth.

• We deliver the BEST VALUES to our shareholders and creditors by creating long-term sustainable financial growth and returning rate at acceptable risk.

• We understand our social responsibility as a corporate citizen and deliver the BEST VALUES to our community by actively contributing to its welfare.

• We believe that sustainable results to our stakeholders can only be achieved by delivering the BEST VALUES to our people by recruiting, developing, and providing reward to highly competent people, and creating a conducive work climate in which our people can grow and innovate.

• We deliver the BEST VALUES to our supplier by giving fair and win-win treatment.

Page 42: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

42P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le F

O

C

U

S

irst-Class Teamwork Mengembangkan kerja sama dengan meyakinkan orang lain dan mampu untuk menyampaikan informasi dengan jelas serta menyelesaikan perbedaan pendapat dengan komunikasi yang terbuka dengan kesadaran bahwa keberhasilan unit atau organisasi tidak bergantung pada seseorang saja.

rientation to Quality M e n g i d e n t i f i k a s i berbagai kondisi yang berdampak pada kualitas pelayanan dengan menetapkan standar mutu, melaksanakan pekerjaan berdasarkan standar tersebut, dan meningkatkannya secara berkesinambungan.

ustomer Focus Membangun dan menjaga hubungan dengan pelanggan serta berupaya untuk memahami kebutuhannya, serta menyediakan solusi yang dapat memenuhi harapan pelanggan.

ncompromised Integrity Penerapan nilai-nilai etika, sosial, dan prosedur kerja yang standar dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari.

triving for Excellence Menetapkan target yang menantang dan berusaha untuk mencapainya serta mampu untuk memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan yang menantang.

First-Class Teamwork Developing teamwork by convincing other people, being able to convey information clearly and solving disagreements with open communications while realizing that the success of the unit or organization does not depend on one person only.

Orientation to QualityIdentifying any conditions that affect the service quality, by setting quality standards, implementing job based on those standard, and improving them continuously.

Customer FocusBuilding and maintaining relationships with customers and striving to understand their needs and providing solutions to meet their expectations.

Uncompromised IntegrityApplication of ethical values, social values, and standard operating procedures in completing daily tasks.

Striving for ExcellenceSetting challenging targets, striving to achieve and being able to motivate others to achieve challenging goals.

F

O

C

U

S

Nilai-Nilai PerusahaanCORPORATE VALUES

Page 43: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

43PT B

CA Finance

FIRST CLASS TEAMWORK

ORIENTATION TO QU

ALITY

STR

IVIN

G FO

R EX

CELLENCE

UNCOMPROMISED INTEGRITY

CUSTOMER FOCUS

TeamworkTransparency

Impact and InfluenceClear Communication

Care for OthersManaging Conflict

Continuous Quality Improvement

AccuracyResponsiveness

Readiness to ChangeProblem Analysis

Stretching GoalsAchievement

Self MotivationMotivating Others

Integrity and HonestyEthics

ConsistencyAccountability

Concern for the Company

Customer RelationshipListening to Customers

Fulfilling Customers’ NeedsCommitment to CustomersInternal Customer Service

FOCUS

Page 44: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

44P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

leStruktur OrganisasiORGANIZATION STRUCTURE

* Penangung jawab penerapan Anti Fraud Management, bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama

Directorate Level

Division Level

Dept. Level

Section Level

Staff Level

Nama / NameJabatan / Position

KKB DEPUTY

DIRECTOR

CS USED CARDEPUTY

DIRECTOR

CS NEW CARDEPUTY

DIRECTOR

CREDIT SETTLEMENT HEAD

NATIONAL ACCOUNTSOLUTION &RECOVERY

DEPUTY DIRECTOR

CORP. MARKETING& CREDIT

DEPUTY DIRECTOR

INTERNAL AUDITDIVISION HEAD*

LEVEL

05

04

03

02

01

Roni Haslim

Petrus Santoso Karim

Amirdin Halim

Lim Handoyo

Sugito Lie

Herry Mulyanto Somantri

Steven Lodrich

Nezha Fahmi

Carolina Lukito

Suwandi Halim

Muhammad Ridwan Saleh

Kuntho Adji Wibowo

KKB & CORPORATE MARKETING DIRECTOR

PRESIDENT DIRECTOR

President Director

KKB & Corporate Marketing Director

Corporate Planning, Leasing, People, & Finance Director

Corporate Risk, Compliance, & Service Director

IT, Business Process, & Operation Director

KKB Area I Deputy Director

KKB Area II Deputy Director

KKB Area III Deputy Director

Corp. Marketing & Credit Deputy Director

Used Car Regional I Deputy Director

Used Car Regional II Deputy Director

Used Car Regional III Deputy Director

Page 45: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

45PT B

CA Finance

CORPORATE PLANNING, LEASING, PEOPLE &

FINANCE DIRECTOR

IT, BUSINESS PROCESS &OPERATION DIRECTOR

** Penangung jawab Penerapan APU-PPT & bertanggung jawab langsung kepada DIreksi

Used Car Regional IV Deputy Director

New Car Regional I Deputy Director

New Car Regional II Deputy Director

New Car Regional III Deputy Director

National Account Solution & Recovery Deputy Director

Finance & Accounting Deputy Director

Corp. Planning, Secretary, & Business Risk Deputy Director

Deputy Director Human Capital Management

IT & Business Process Deputy Director

Business Development Deputy Director

National Operation Deputy Director

Tan Surjanto

Punto Nugroho

Evi Sulistyowati

Rafid Djafar

Hendro Utomo

Robert Machmud Basri

-

Meivita Andriani

Tok Sukiadi Hartono

Rahmat Susanto

Fransiskus Widiya Andreanto

Nama / NameJabatan / Position

FINANCE &ACCOUNTING

DEPUTY DIRECTOR

FINANCIAL ANALYSIS& PLANNINGDEPT. HEAD

CORP. RISK MGMT.DEPT. HEAD

LEGAL DEPT. HEADGENERAL SERVICES

DEPT. HEADPROCUREMENT

DEPT. HEAD

COMPLIANCE HEAD**

CORP. PLANNING,SECRETARY &

BUSINESS RISKDEPUTY DIRECTOR

LEASING & SPECIALFINANCING DIV. HEAD

HUMANCAPITAL

MANAGEMENTDEPUTY DIRECTOR

IT & BUSINESSPROCESSDEPUTY

DIRECTOR

BUSINESSDEVELOPMENT

DEPUTY DIRECTOR

NATIONALOPERATION DEPUTY

DIRECTOR

CORPORATE RISK,COMPLIANCE &

SERVICE DIRECTOR

PT BCA

Finance

Page 46: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

46P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

leProfil Dewan KomisarisPROFILE OF BOARD OF COMMISSIONER

David HamdanKomisarisCommissioner

Jacobus Sindu AdisuwonoPresiden Komisaris President Commissioner

SulistiyowatiKomisaris IndependenIndependent Commissioner

46

1. 2. 3.2 1 3

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

tP

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

Page 47: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

47PT B

CA Finance

47

Jacobus Sindu AdisuwonoPresiden Komisaris President Commissioner

Warga Negara Indonesia, umur 57 tahun, lahir di Salatiga pada tanggal 13 Oktober 1962. Menyelesaikan pendidikannya di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, pada tahun 1986. Efektif diangkat sebagai Presiden Komisaris Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tahun 2018 dengan masa jabatan sampai dengan RUPST tahun 2021.

Indonesian citizen, 57 years old, born in Salatiga on October 13, 1962. Completed his education at Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, in 1986. Appointed effectively as President Commissioner of the Company based on the Annual General Meeting Shareholders in 2018 until the next Annual General Meeting Shareholders in 2021.

Pengalaman kerja sebelumnya:

Previous work experience:

Berbagai posisi di PT Bank Central Asia Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Audit InternalKetua Dewan Pengawas Dana Pensiun PT Bank Central Asia TbkAnggota Komite Audit PT Bank Central Asia SyariahPresiden Komisaris PT BCA Finance

Various positions at PT Bank Central Asia Tbk with the last position as Head of Audit Internal DivisionHead of Pension Fund Board of Supervisors, PT Bank Central Asia TbkMember of Audit Committee, PT Bank Central Asia SyariahPresident Commissioner, PT BCA Finance

1987 - 2017

2012 - 2018

2017 - 2018

2018 -sekarang

1987 - 2017

2012 - 2018

2017 - 2018

2018 -present

PT BCA

Finance

Page 48: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

48P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

David HamdanKomisarisCommissioner

48

Warga Negara Indonesia, umur 53 tahun, lahir di Bandar Lampung pada tanggal 31 Oktober 1966. Menyelesaikan pendidikannya di Perbanas, Jakarta, pada tahun 2005. Efektif diangkat sebagai Komisaris Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tahun 2018 dengan masa jabatan sampai dengan RUPST pada 2021.

Indonesian citizen, 53 years old, born in Bandar Lampung on October 31, 1966. Completed his education at Perbanas, Jakarta, in 2005. Appointed effectively as Commissioner of the Company based on the Extraordinary General Meeting Shareholders in 2018 until the next Annual General Meeting Shareholders in 2021.

Pengalaman kerja sebelumnya:

Previous work experience:

Berbagai posisi di PT Bank Central Asia Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Branch Manager di Kantor Cabang Utama Asia Afrika Bandung Presiden Direktur di PT BCA Multifinance (dulu bernama PT Central Santosa Finance)Presiden Direktur di PT Abacus Dana PensiuntamaKomisaris PT BCA Finance

Various positions at PT Bank Central Asia Tbk with the last position as Branch Manager of Asia Afrika Bandung Main Branch.President Director, PT BCA Multifinance (earlier named PT Central Santosa Finance)President Director, PT Abacus Dana PensiuntamaCommissioner, PT BCA Finance

1986 - 2013

2013 - 2018

2018 - sekarang

2019 - sekarang

1986 - 2013

2013 - 2018

2018 - present

2019 - present

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

tP

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

Page 49: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

49PT B

CA Finance

49

SulistiyowatiKomisaris Independen Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, umur 60 tahun, lahir di Rembang pada tanggal 5 Juli 1959. Menyelesaikan pendidikannya di Yayasan Akuntansi Indonesia, Jakarta, pada tahun 1983 dan di Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta, pada tahun 1996. Efektif diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan RUPST pada tahun 2018 dengan masa jabatan sampai dengan RUPST pada tahun 2021.

Indonesian citizen, 60 years old, born in Rembang on July 5, 1959. Completed her education at Yayasan Akuntansi Indonesia in 1983 and Sekolah Tinggi Manajemen PPM in 1996. Appointed effectively as Independent Commissioner of the Company based on the Annual General Meeting Shareholders in 2018 until the next Annual General Meeting Shareholders in 2021.

Pengalaman kerja sebelumnya:

Previous work experience:

Staff Pembukuan PT Sido MumbulStaff Pembukuan PT OlympicBerbagai posisi di PT Bank Central Asia Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Keuangan dan AkuntansiTrainer, Konsultan Akuntansi & Keuangan dan Partner Lenny-Astrid & AssociatesKomisaris Independen PT BCA Finance

Bookkeeping Staff, PT Sido MumbulBookkeeping Staff, PT OlympicVarious positions at PT Bank Central Asia Tbk with the last position as Head Division of Finance and AccountancyTrainer, Finance & Accountancy Consultant and Partner of Lenny-Astrid & AssociatesIndependent Commissioner, PT BCA Finance

1978 - 19791979 - 19811981 - 2004

2004 - sekarang

2016 - sekarang

1978 - 19791979 - 19811981 - 2004

2004 - present

2016 - present

PT BCA

Finance

Page 50: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

50P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

leProfil DireksiPROFILE OF BOARD OF DIRECTORS

50

Petrus Santoso KarimDirekturDirector

Sugito LieDirekturDirector

Roni HaslimPresiden Direktur President Director

Lim HandoyoDirekturDirector

Amirdin HalimDirekturDirector

1.

4.

2.

5.

3.

1

2435

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

tP

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

Page 51: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

51PT B

CA Finance

51

Roni HaslimPresiden DirekturPresident Director

Warga Negara Indonesia, umur 57 tahun, lahir pada tanggal 24 Januari 1962 di Medan. Menyelesaikan pendidikannya di RMIT, Melbourne, Australia, pada tahun 1985. Bergabung dengan Perusahaan pada tahun 2000 sebagai General Manager Pemasaran dan pada tahun 2004 diangkat sebagai Direktur Perusahaan. Kemudian diangkat sebagai Presiden Direktur Perusahaan sejak tahun 2008 dan terakhir diangkat kembali berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tahun 2018 dengan masa jabatan sampai dengan RUPST pada tahun 2021.

Indonesian citizen, 57 years old, born on January 24, 1962 in Medan. Completed his education at RMIT, Melbourne, Australia, in 1985. Joined the Company in 2000 as Marketing General Manager, he was appointed as Director of the Company in 2004. Subsequently, he was appointed as President Director of the Company since 2008 and re-appointed by the Annual General Meeting Shareholders (AGMS) in 2018 until the next AGMS in 2021.

Pengalaman kerja sebelumnya:

Previous work experience:

Wakil Pimpinan Kantor Cabang Utama Gajah Mada PT Bank Central Asia TbkBranch Manager PT Bank Tiara AsiaGeneral Manager Pemasaran PT BCA FinanceDirektur PT BCA FinancePresiden Direktur PT BCA FinancePresiden Komisaris PT BCA Multi Finance

Deputy Branch Manager of Gajah Mada Main Branch, PT Bank Central Asia TbkBranch Manager, PT Bank Tiara AsiaMarketing General Manager, PT BCA FinanceDirector, PT BCA FinancePresident Director, PT BCA FinancePresident Commissioner, PT BCA MultiFinance

1989 - 1997

1997 - 20002000 - 2004

2004 - 20082008 - sekarang2010 - sekarang

1989 - 1997

1997 - 20002000 - 2004

2004 - 20082008 - present2010 - present

PT BCA

Finance

Page 52: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

52P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

52

Petrus Santoso KarimDirekturDirector

Warga Negara Indonesia, umur 55 tahun, lahir pada tanggal 27 April 1964 di Jakarta. Menyelesaikan pendidikannya di Universitas Tarumanagara, Jakarta, pada tahun 1988 dan di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI), Jakarta, pada tahun 2003. Bergabung dengan Perusahaan pada tahun 2000 sebagai General Manager Operasional dan menjabat sebagai Direktur (nonakta) pada tahun 2004. Kemudian diangkat sebagai Direktur Perusahaan sejak tahun 2008 dan terakhir diangkat kembali berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tahun 2018 dengan masa jabatan sampai dengan RUPST pada tahun 2021.

Indonesian citizen, 55 years old, born on April 27, 1964, in Jakarta. Completed his education at Tarumanagara University, Jakarta, in 1988, and at Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI), Jakarta, in 2003. Joined the Company in 2000 as Operational General Manager and appointed as Director (non-certificate) in 2004. Subsequently, he was appointed as Director of the Company since 2008 and re-appointed by the Annual General Meeting Shareholders in 2018 until the next AGMS in 2021.

Pengalaman kerja sebelumnya:

Previous work experience:

Biro - Senior Manager PT Bank Central Asia TbkGeneral Manager Operasional PT BCA FinanceDirektur PT BCA FinancePresiden Komisaris PT Asuransi Umum BCA (sebelumnya bernama PT Central Sejahtera Insurance)

Bureau - Senior Manager, PT Bank Central Asia TbkOperational General Manager, PT BCA FinanceDirector, PT BCA FinancePresident Commissioner, PT General Insurance BCA (earlier named PT Central Sejahtera Insurance)

1990 - 2000

2000 - 2004

2004 - sekarang2011 - sekarang

1990 - 2000

2000 - 2004

2004 - present2011 - present

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

tP

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

Page 53: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

53PT B

CA Finance

53

Amirdin HalimDirekturDirector

Warga Negara Indonesia, umur 61 tahun, lahir pada tanggal 4 Oktober 1958 di Medan. Menyelesaikan pendidikannya di Universitas Nommensen, Medan, pada tahun 1980 dan di Universitas Darma Agung, Medan, pada tahun 1986. Bergabung dengan Perusahaan sejak tahun 2003 sebagai General Manager Keuangan dan menjabat sebagai Direktur (nonakta) pada tahun 2004. Kemudian diangkat sebagai Direktur Perusahaan sejak tahun 2008 dan diangkat kembali pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tahun 2018 dengan masa jabatan sampai dengan RUPST pada tahun 2021.

Indonesian citizen, 61 years old, born on October 4, 1958, in Medan. Completed his education at Nommensen University, Medan, in 1980 and at Darma Agung University, Medan, in 1986. Joined the Company in 2003 as Finance General Manager and appointed as a Director (non-certificate) in 2004. Subsequently, he was appointed as Director of the Company since 2008 and re-appointed by the Annual General Meeting Shareholders (AGMS) in 2018 until the next AGMS in 2021.

Pengalaman kerja sebelumnya:

Previous work experience:

Marketing Manager PT Ektudju GroupSenior Loan Review Advisor – Credit Risk Management Unit PT Bank Central Asia TbkGeneral Manager Keuangan PT BCA FinanceDirektur PT BCA FinanceKomisaris PT Digital Otomotif Indonesia

Marketing Manager, PT Ektudju GroupSenior Loan Review Advisor – Credit Risk Management Unit, PT Bank Central Asia TbkFinance General Manager, PT BCA FinanceDirector, PT BCA FinanceCommissioner, PT Digital Otomotif Indonesia

1982 - 19901990 - 2003

2003 - 2004

2004 - sekarang2017 - sekarang

1982 - 19901990 - 2003

2003 - 2004

2004 - present2017 - present

PT BCA

Finance

Page 54: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

54P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

54

Lim HandoyoDirekturDirector

Warga Negara Indonesia, umur 53 tahun, lahir pada tanggal 26 Maret 1966 di Cilacap. Menyelesaikan pendidikannya di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, pada tahun 1991 dan di Universitas Indonesia, Jakarta, pada tahun 2002. Efektif menjabat sebagai Direktur Kepatuhan Perusahaan sejak tahun 2016 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2016 dengan masa jabatan sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tahun 2018 dan terakhir diangkat kembali pada RUPST 2018 dengan masa jabatan sampai tahun 2021.

Indonesian citizen, 53 years old, born on July 10, 1957, in Cilacap. Completed his education at Kristen Satya Wacana University, Salatiga, in 1991, and at University of Indonesia, Jakarta, in 2002. Effectively appointed as Compliance Director of the Company since 2016 based on the Extraordinary General Meeting Shareholders in 2016 until the Annual General Meeting Shareholders (AGMS) in 2018 and re-appointed by the AGMS in 2018 until the next AGMS in 2021.

Pengalaman kerja sebelumnya:

Previous work experience:

1993 - 2016

2016 - sekarang

1993 - 2016

2016 - present

Berbagai posisi di PT Bank Central Asia Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Kantor Cabang Korporasi Jakarta PT BCA TbkDirektur PT BCA Finance

Various positions at PT Bank Central Asia Tbk with the last position as Head of Jakarta Office PT BCA TbkDirector, PT BCA Finance

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

tP

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

Page 55: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

55PT B

CA Finance

55

Sugito LieDirekturDirector

Warga Negara Indonesia, umur 56 tahun, lahir pada tanggal 2 Desember 1963 di Medan. Menyelesaikan pendidikannya di Academy Secretarial and Management Indonesia, Jakarta, pada tahun 1986 dan di California State University Fullerton, AS, pada tahun 2005. Diangkat sebagai Direktur Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tahun 2018 dengan masa jabatan sampai dengan RUPST 2021.

Indonesian citizen, 56 years old, born on December 2, 1963, in Medan. Completed his education at Indonesian Academy Secretarial and Management, Jakarta, in 1986, and at California State University Fullerton, USA, in 2005. He was appointed as Director of the Company from 2009 to 2011. Subsequently, he was appointed as Director of the Company based on the Annual General Meeting Shareholders (AGMS) in 2018 until the next AGMS in 2021.

Pengalaman kerja sebelumnya:

Previous work experience:

1986 - 19901991 - 1996

1995 - 1996

1997 - 1999

2003 - 2004

2005 - sekarang

2016 - 20172017 - sekarang

2018 - sekarang

1986 - 19901991 - 1996

1995 - 1996

1997 - 1999

2003 - 2004

2005 - sekarang

2016 - 20172017 - present

2018 - present

Branch Manager United City Bank, JakartaGeneral Manager Divisi Operasional Bank Risjad Salim InternationalDeputi Presiden Direktur Boram Risjad Finance, JV Boram Bank Korea Selatan dan Bank RSIDirektur Operasi Bank Risjad Salim InternationalInformation Technology Officer California State University Fullerton, International Education & Exchange Office, ASBerbagai posisi di PT Bank Central Asia Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Logistik dan GedungKomisaris Utama PT BCA LifeKomisaris Utama PT Sentral Layanan Prima (SLP) (anak perusahaan Dana Pensiun BCA)Direktur PT BCA Finance

Branch Manager, United City Bank, JakartaGeneral Manager, Operational Division, Bank Risjad Salim InternationalDeputy of President Director, Boram Risjad Finance, JV Boram South Korea Bank and Bank RSIOperational Director, Bank Risjad Salim InternationalInformation Technology Officer, California State University Fullerton, International Education & Exchange Office, USAVarious positions at PT Bank Central Asia Tbk with the last position as Head of Logistic and BuildingPresident Commissioner, PT BCA LifePresident Commissioner, PT Sentral Layanan Prima (SLP) (subsidiary of Dana Pensiun BCA)Director, PT BCA Finance

PT BCA

Finance

Page 56: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

56P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

56

Deputi DirekturDEPUTY DIRECTOR

Punto NugrohoDeputy DirectorNew Car Regional I

Evi Sulistyowati Deputy DirectorNew Car Regional II

Rafid Djafar Deputy DirectorNew Car Regional II

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

tP

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

Page 57: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

57PT B

CA Finance

57

Herry Mulyanto Somantri Deputy DirectorKKB Regional I

Steven Lodrich Deputy DirectorKKB Regional II

Nezha Fahmi Deputy DirectorKKB Regional III

PT BCA

Finance

Page 58: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

58P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

58

Suwandi Halim Deputy DirectorUsed Car Regional I

Muhammad Ridwan SalehDeputy DirectorUsed Car Regional II

Kuntho Adji Wibowo Deputy DirectorUsed Car Regional III

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

tP

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

Page 59: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

59PT B

CA Finance

59

Tan SurjantoDeputy DirectorUsed Car Regional IV

Fransiskus Widiya Andreanto National Operation Deputy Director

Hendro Utomo National Account Solution &Recovery Deputy Director

PT BCA

Finance

Page 60: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

60P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

60

Carolina Lukito Corporate Marketing & Credit Deputy Director

Rahmat Susanto Business Development Deputy Director

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

tP

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

Page 61: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

61PT B

CA Finance

61

Meivita Andriani Human Capital Management Deputy Director

Robert Machmud Basri Finance & AccountingDeputy Director

Tok Sukiadi HartonoInformation Technology & Business Process Deputy Director

PT BCA

Finance

Page 62: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

62P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

leSumber Daya ManusiaHUMAN RESOURCES

PENGEMBANGAN KOMPETENSI / COMPETENCY DEVELOPMENT

Jenis Training / Training Type

Program / Program

Frekuensi / Frequency

Lokasi / Location

Training Program

Project Training

Staff Development Course

Basic Management Course 1

Basic Management Course 2

Basic Management Course 3

Basic Management Course 4

Basic Management Course 5

Train The Trainer

Program Pembekalan Kompetensi Karyawan (P2K2) Marketing/Employee Competency Training Program (P2K2) Marketing

Program Pembekalan Kompetensi Karyawan (P2K2) Account Solution/ Employee Competency Training Program (P2K2) Account Solution Branch Manager Development Program (BMDP)

Setahun 1x /Once a year

Setahun 2x/Twice a year

Setahun 2x/Twice a year

Setahun 2x/Twice a year

Setahun 1x/Once a year

Setahun 5x/5 times a year

Setahun 4x /4 times a year

Setahun 22x/22 times a year

Setahun 3x/3 times a year

Setahun 5x/5 times a year

Kantor Pusat/Head Office

Kantor Pusat/Head Office

Kantor Pusat/Head Office

Kantor Pusat/Head Office

Kantor Pusat/Head Office

Kantor Pusat/Head Office

Kantor Pusat/Head Office

Kantor Pusat dan Surabaya/Head Office and Surabaya

Kantor Pusat/Head Office

Kantor Pusat/Head Office

Page 63: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

63PT B

CA Finance

KOMPOSISI SDM

Hingga 31 Desember 2019, jumlah karyawan Perusahaan sebanyak 3.162 personel, meningkat dari tahun 2018 yang sebanyak 2.789 personel. Rincian komposisi karyawan Perusahaan adalah sebagai berikut:

BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN / BASED ON LEVEL OF EDUCATION

HUMAN RESOURCES COMPOSITION

As of December 31, 2019, the Company has 3.162 personnel, increased from 2,789 personnel in 2018. The composition of the Company is as follows:

Tingkat Pendidikan / Level of Education

31 Desember / December 31

Pasca Sarjana / Postgraduate

Sarjana / Undergraduate

SLTA / Senior High School

SLTP / Junior High School

Jumlah / Total

1.845

384

164

1

2.394

2.161

457

162

1

2.781

2.226

437

164

1

2.828

2.245

395

148

1

2.789

2.554

425

177

1

3.157

2015 2016 2017 2018 2019

BERDASARKAN JABATAN / BASED ON POSITION

Jabatan / Position

31 Desember / December 31

Direksi / Director

Eksekutif Senior / Senior

Executive Manajer / Manager

Pelaksana / Staff

Jumlah / Total

4

33

355

2.002

2.394

5

41

373

2.362

2.781

5

52

410

2.361

2.828

5

52

417

2.315

2.789

5

59

512

2.581

3.157

2015 2016 2017 2018 2019

Page 64: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

64P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

BERDASARKAN USIA / BASED ON AGE

BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN / BASED ON EMPLOYMENT STATUS

Usia / Age

Status Pegawai / Employee Status

31 Desember / December 31

31 Desember / December 31

18 - 25 Tahun / 18 to 25 year

26 - 35 Tahun / 26 to 35 year

36 - 45 Tahun / 36 to 45 year

45 tahun ke atas /45 years and over

Jumlah / Total

Karyawan Tetap /Permanent employee

Karyawan Kontrak /Contract employee

Jumlah / Total

504

1.661

182

47

2.394

685

1.709

2.394

1.165

1.391

173

52

2.781

713

2.068

2.781

1.265

1.302

199

62

2.828

725

2.103

2.828

1.459

1.050

204

76

2.789

759

2.030

2.789

1.675

1.222

193

67

3.157

811

2.346

3.157

2015

2015

2016

2016

2017

2017

2018

2018

2019

2019

Page 65: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

65PT B

CA Finance

Komposisi Pemegang SahamCOMPOSITION OF SHAREHOLDERS

PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI, BAIK LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG, SAMPAI KEPADA PEMILIK INDIVIDU / MAJOR AND CONTROLLING SHAREHOLDERS, WHETHER DIRECT OR INDIRECTLY,TO THE INDIVIDUALS OWNERS

PT DWIMURIA INVESTAMA ANDALAN

54,94% 1,76% 43,30%

99,58% 0,42%

100,00%

ANTHONY SALIM

PT BANK CENTRAL ASIA TBK

PT BANK CENTRAL ASIA TBK

BCA FINANCE LIMITED

MASYARAKAT / PUBLIC

Pemegang Saham / Shareholders

PT Bank Central Asia Tbk

BCA Finance Limited

Jumlah / Total

99.575.925

424.075

100.000.000

Rp995.759.250.000

Rp4.240.750.000

Rp1.000.000.000.000

99,58%

0,42%

100,00%

Lembar Saham / Shares

Nilai Saham / Shares Value

Persentase Saham / Shares Percentage

Page 66: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

66P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

leStruktur Grup PerusahaanCORPORATE GROUP STRUCTURE

20%

0,424%

15% 5%

0,000035%

CENTRAL CAPITAL VENTURA

BANKROYAL

100%

99,999965%

90%90%

100%

100%

100%100%

100%

0,0005%0,0001% 25%25%

99,9999% 99,9995%75% 75%

90%100% 90%99,576%

GARASI.ID (DIGITAL OTOMOTIF

INDONESIA)

Page 67: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

67PT B

CA Finance

Daftar Entitas AsosiasiLIST OF ASSOCIATED COMPANY

Nama Perusahaan /Company’s Name

PT BCA Multi Finance (BCA MF)

PT Asuransi Umum BCA (BCA Insurance)

Gedung WTC Mangga Dua Lantai 6 Blok CL 001 Jl. Mangga Dua Raya No. 8, Jakarta Utara 14430

Gedung Sahid Sudirman Center Lantai 10/Unit F Jl. Jend. Sudirman No. 86, Jakarta Pusat 10220

25,00%

25,00%

2010

2010

Aktif/Active

Aktif/Active

Rp182.444.966.660

Rp164.267.295.652

Alamat /Address

Kegiatan Usaha /Business Activity

Kepemilikan Saham /Share Ownership

Tahun Penyertaan /Year of Participation

Status Operasi /Operational Status

Page 68: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

68P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

leInformasi Obligasi BONDS INFORMATION

Obligasi/Bond

Status/Status

Peringkat Terakhir/Current Rating

Tanggal Efektif/Effective Date

Tanggal Jatuh Tempo/Maturity Date

Nilai Penerbitan/Issuance Value

Tingkat Suku Bunga/Interest Rate

Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2016 Seri BBCA Finance 2nd Continuous Bond 2nd Phase with Fixed Rate of 2016 Tranche B

Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance Tahap I Tahun 2019:- Seri A- Seri BBCA Finance 3rd Continuous Bond 1st Phase of 2019:- Tranche A- Tranche B

8,15%

6,75%7,10%7,80%

12 Maret /March 2015

23 Oktober /October 201923 Oktober /October 201923 Oktober /October 2019

21 Juni /June 2019

12 November /November 20205 November /November 20215 November /November 2022

250.000.000.000

Rp842.000.000.000Rp160.000.000.000Rp498.000.000.000

Lunas / Paid

Belum Jatuh Tempo /OutstandingBelum Jatuh Tempo /OutstandingBelum Jatuh Tempo /Outstanding

Pefindo: idAAAFitch: AAA (idn)

Pefindo: idAAAFitch: AAA (idn)

Page 69: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

69PT B

CA Finance

2003

2007

2005

2004

2008

2006

2009

2014

2010

2012

2015

2016

2011

2013

2017

2018

Pemeringkatan PEFINDO atas PT BCA Finance /PEFINDO Rating for PT BCA Finance

Pemeringkatan FITCH atas PT BCA Finance /FITCH Rating for PT BCA Finance

2019

BBB AA-A AA+BBB+ AAA+ AAA

PEMERINGKATAN TAHUNAN OBLIGASI BCA FINANCE / BCA FINANCE ANNUAL BOND RATING

Page 70: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

70P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

leNama dan Alamat Lembaga Penunjang Pasar ModalNAMES AND ADDRESSES OF CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS

Alamat/Address

Kustodian /Custodian

Wali Amanat /Trustee

PemeringkatRating Agency

Underwriter

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)Menara Bursa Efek Indonesia Lantai 15Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190021-52991099

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Gedung BRI II Lantai 30Jl. Jend. Sudirman Kav. 44-46, Jakarta 10210

PEFINDO Panin Tower Senayan City Lantai 17 Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270021-72782380

Fitch RatingsDBS Bank Tower Lantai 24, Suite 2403 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3-5, Jakarta 12940021-29886800

PT BCA Sekuritas (terafiliasi/affiliated) Menara BCA Grand Indonesia Lantai 41 Jl. M.H. Thamrin No. 1, Jakarta 10310 021-23587222

PT Danareksa Sekuritas Gedung Danareksa Jl. Merdeka Selatan No. 14, Jakarta 10110 021-29555777

PT Mandiri Sekuritas Menara Mandiri I, Lantai 24-25 Jl. Jend. Sudirman No. 54-55, Jakarta 12910 021-5263445

PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk Gedung Artha Graha Lantai 18 & 19 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 021-2924908

Jasa kustodian /Custodian services

Jasa wali amanat sebagai yang mewakili kepentingan pemegang obligasi /Trustee services as representatives of bondholders

Jasa pemeringkatan dan penilaian terhadap obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan /Rating and valuation services for bonds issued by the Company

Jasa penyelenggaraan, penjaminan, dan penjualan obligasi/Bond organizations, guarantees, and sales services

Rp30

Rp100

Rp900

Rp2.550

2019

2019

2019

Jenis Jasa/Type of Service

Nama/Name

Periode Penugasan/Assignment Period

Biaya(dalam juta rupiah/Fee (in million rupiah)

Page 71: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

71PT B

CA Finance

Alamat/Address

Bursa Efek /Stock Exchange

Notaris /Notary

Konsultan Hukum /Law Consultant

Auditor Eksternal /External Auditor

Bursa Efek Indonesia (BEI)Menara Bursa Efek Indonesia Lantai 16Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190021-5150515

Fathiah Helmi, S.H.Gedung Graha Irama, Lantai 6, Ruang 6CJl. H.R. Rasuna Said Kav. 1-2, Jakarta 12950

Soemarjono, Herman & RekanJl. Sultan Agung No. 62, Jakarta 12970

Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC)WTC 3, Jl. Jend. Sudirman Kav 29-31, Jakarta 12920

Jasa pencatatan efek /Security registration services

Jasa kenotariatan/Notarial services

Jasa pemeriksaan dari segi hukum /Legal inspection services

Jasa audit umum atas Laporan Keuangan /General audit services for Financial Statements

Rp150

Rp100

Rp318

Rp1.150

2019

2019

2019

2019

Jenis Jasa/Type of Service

Nama/Name

Periode Penugasan/Assignment Period

Biaya(dalam juta rupiah/Fee (in million rupiah)

Page 72: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

72P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

lePenghargaan dan Sertifikat Tahun 2019AWARD & CERTIFICATIONS OF 2019

Nama / Name Waktu / Time Lembaga /Institutions

No

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Piagam Penghargaan Penerimaan Pajak di Kanwil DJP Jakarta Selatan I Periode Tahun Pajak 2018Tax Receipt Award at Kanwil DJP South Jakarta I for 2018

Top Multifinance 2019 – Bidang Tata Kelola PerusahaanTop Multifinance 2019 – Corporate Governance Sector

Top Multifinance 2019 – Top KPM (Kredit Pemilikan Mobil)Top Multifinance 2019 – Top KPM (Car Ownership Credit)

Top Multifinance 2019 – Kategori Aset Rp5 – 10 TriliunTop Multifinance 2019 –Assets Category of Rp5 – 10 Triliun

Perusahaan Multifinance TerbaikThe Best Performance Multifinance Company

Multifinance Berpredikat “Sangat Bagus” 2014—2018“Very Good” Multifinance Company 2014—2018

Multifinance Berpredikat “Sangat Bagus” 2018“Very Good” Multifinance Company 2018

Agustus/August

Agustus/August

Agustus/August

Agustus/August

September

September

September

Kanwil DJP Jakarta Selatan I

Majalah Top Business

Majalah Top Business

Majalah Top Business

Bisnis Indonesia

Infobank

Infobank

1

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

tP

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

72

Page 73: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

73PT B

CA Finance

Nama / Name Waktu / Time Lembaga /Institutions

No

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Perusahaan Pembiayaan Paling EfisienThe Most Efficient Finance Company

Perusahaan Pembiayaan dengan Laba TertinggiThe Most Profitable Finance Company

Juara I Perusahaan Pembiayaan Terbaik 2019 Kategori Aset di atas Rp5 Triliun1st Rank The Best Performing Multifinance 2019 with Assets Category above Rp5 Trillion

Lima Perusahaan Pembiayaan Terbaik Tahun 2019Kategori Aset di atas Rp5 TriliunTop 5 Financing Company in 2019 with Assets Category above Rp5 Trillion

Brand Awareness, Brand Image – Kategori Millenial’s Admirable Brand untuk Pembiayaan <15 TriliunBrand Awareness, Brand Image – Millenial’s Admirable Brand Category in <15 Trillion Financing

Multifinance Terbaik 2019 – Kategori Aset di atas Rp5 Triliun—Rp10 TriliunThe Best Performing Multifinance 2019 –Assets Category of Rp5 Trillion to Under Rp10 Trillion

Multifinance Terbaik 2019 – Kategori Aset di atas Rp5 Triliun—Rp10 TriliunThe Best Performing Multifinance 2019 –Assets Category of Rp5 Trillion to Under Rp10 Trillion

September

September

November

November

Desember/December

Desember/December

Desember/December

Infobank

Infobank

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)

Radio Republik Indonesia (RRI)

The Finance

Majalah Investor

PT BCA

Finance73

Page 74: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

74P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

leJaringan UsahaBUSINESS NETWORKS

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

tP

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

74

Page 75: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

75PT B

CA Finance

75

Page 76: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

76P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

KANTOR PUSAT

Wisma BCA Pondok Indah Lantai B1, 2, 6, 7 dan 8Jl. Metro Pondok Indah No. 10,Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta SelatanDKI JakartaTelp : (021) 29973100 (hunting)Faks : (021) 29973200

DKI JAKARTA

DAAN MOGOT Gedung Mall Season City Lantai LG Jl. Dr. Prof Latumenten No. 33 RT 13 RW 1 Kel. Jembatan Besi, Kec. Tambora ,Jakarta BaratDKI Jakarta 11320 Telp : (021) 22635750 (hunting)

WTC MANGGA DUAWTC Mangga Dua Lantai 3 & 6Jl. Mangga Dua Raya Blok CL No. 8,Kel. Pademangan, Kec. Ancol,Jakarta UtaraDKI Jakarta 14430Telp : (021) 30013999 (hunting)Faks : (021) 30013993

KELAPA GADINGBCA KCP Kirana Boutique Lantai 3Komplek Kirana BoutiqueBlok E.2 No. 8 & 9Kel. Kelapa Gading, Kec. Kelapa Gading,Jakarta UtaraDKI Jakarta 14240Telp : (021) 29289944 (hunting)Faks : (021) 29289945

PONDOK INDAHBCA KCP Iskandar Muda Lantai 3Jl. Sultan Iskandar Muda Kav.80 No.1-2Arteri Pondok Indah, Jakarta 12240Telp : (021) 7269948 (hunting)Faks : (021) 7269906

HEAD OFFICE

Wisma BCA Pondok Indah B1ST, 2nd, 6th, 7th and 8th FloorJl. Metro Pondok Indah No. 10,Pondok Pinang, Kebayoran Lama,South Jakarta DKI JakartaPhone : (021) 29973100 (hunting)Facs : (021) 29973200

DKI JAKARTA

DAAN MOGOTSeason City Mall LG Floor Jl.Dr.Prof Latumenten No.33 RT 13 RW 1 Jembatan Besi , Tambora ,West Jakarta DKI Jakarta 11320 Phone : (021) 22635750 (hunting)

WTC MANGGA DUAWTC Mangga Dua 3rd & 6th FloorJl. Mangga Dua Raya Blok CL No. 8,Pademangan, Ancol,North Jakarta DKI Jakarta 14430Phone : (021) 30013999 (hunting)Facs : (021) 30013993

KELAPA GADINGBCA KCP Kirana Boutique 3rd FloorKomplek Kirana BoutiqueBlok E.2 No. 8 & 9Kelapa Gading, North Jakarta DKI Jakarta 14240Phone : (021) 29289944 (hunting)Facs : (021) 29289945

PONDOK INDAHBCA KCP Iskandar Muda 3rd FloorJl. Sultan Iskandar Muda Kav.80 No.1-2Arteri Pondok Indah, Jakarta 12240Phone : (021) 7269948 (hunting)Facs : (021) 7269906

Page 77: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

77PT B

CA Finance

MALL ARTHA GADING (SERVICE POINT)Mall Artha Gading Lantai 3Jl. Artha Gading Selatan No. 1,Blok B2 No. 007,Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. KelapaGading, Jakarta UtaraDKI Jakarta 14240Telp : (021) 4586 3802/03Faks : (021) 4586 3811

PONDOK PINANG (Collection Point)Jl. Ciputat Raya RT 008 RW 006,Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama,Jakarta Selatan, 12310

MALL BASSURA (Service & Sales Point)Mall Bassura Lantai 1 Blok RE Nomor 25,Jl. Jendral Basuki Rachmat No. 1-ACipinang Selatan, Jakarta Timur 13410Telp : (021) 22897273 (hunting)

BANTEN

CILEGONKomplek PertokoanCilegon City Square Lantai 3Blok A No. 1-3 & Blok C No. 1,Kel. Cibeber, Kec. Cibeber, CilegonBanten 42411Telp : (0254) 378783 (hunting)Faks : (0254) 378781

TANGERANGBCA KCP Gading Serpong Lantai 1 & 2 (lobby barat)Jl. Boulevard Gading Serpong ScientiaGarden Blok S/1 RT 003 RW 005Kel. Curug, Kec. Kelapa Dua, TangerangSelatanBanten 15322Telp : (021) 2222 6111 (hunting)Faks : (021) 2222 6290, (021) 2222 6291

MALL ARTHA GADING (SERVICE POINT)Mall Artha Gading 3rd FloorJl. Artha Gading Selatan No. 1,Blok B2 No. 007,West Kelapa Gading, KelapaGading, North Jakarta DKI Jakarta 14240Phone : (021) 4586 3802/03Facs : (021) 4586 3811

PONDOK PINANG (Collection Point)Jl. Ciputat Raya RT 008 RW 006,Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama,South Jakarta, 12310

MALL BASSURA (Service & Sales Point)Mall Bassura 1st Floor Blok RE No.25,Jl. Jendral Basuki Rachmat No. 1-A,Cipinang Selatan, East Jakarta 13410,Phone : (021) 22897273 (hunting)

BANTEN

CILEGONKomplek PertokoanCilegon City Square 3rd FloorBlok A No. 1-3 & Blok C No. 1,Cibeber, CilegonBanten 42411Phone : (0254) 378783 (hunting)Facs : (0254) 378781

TANGERANGBCA KCP Gading Serpong 1st & 2nd Floor (west lobby)Jl. Boulevard Gading Serpong ScientiaGarden Blok S/1 RT 003 RW 005Curug, Kelapa Dua, South TangerangBanten 15322Phone : (021) 2222 6111 (hunting)Facs : (021) 2222 6290, (021) 2222 6291k C No. 1,

Page 78: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

78P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

JAWA BARAT

BANDUNGBCA KCU Dago Lantai 1 & 2Jl. Ir. H. Juanda No. 66,Kel. Lebak Gede, Kec. Coblong, BandungJawa Barat 40227Telp : (022) 20455880 (hunting)Faks : (022) 20455509, (022) 20455308

BEKASIRuko Mega Boulevard RV 2 No 1 Jl.Harapan Indah Boulevard RT 10 RW 08 ,Kel. Medan Satria, Kec. Pejuang, BekasiJawa Barat 17132 1Telp : (021) 88892889 (hunting)

CIKARANG (SALES POINT)BCA KCP Jababeka Lantai 4,Ruko Permata Junction Blok A2-A3,Jababeka, CikarangTelp : (021) 89835382 (hunting)Faks : (021) 89835385

BOGORJalan Otto Iskandardinata No. 80-82RT.04/02Kel. Baranangsiang, Kec. Bogor TimurBogor Jawa BaratTelp : (0251) 8571102 (hunting)Fax : (0251) 8574071

CIREBONKomplek Ruko CSB MallJl. Dr. Cipto Mangunkusumo Blok Berry Green No. 17 & 18 Kel. Kesambi, Kec. Pekiringan, CirebonJawa Barat 45131Telp : (0231) 8291764 (hunting)Fax : (0231) 246911

DEPOKKomplek Perkantoran Pesona Khayangan -Jl. Ir. H. Juanda, Komplek Perkantoran PesonaKhayangan Blok D No. 2 & 3 & 4Kel. Mekarjaya, Kec. Sukmajaya, DepokJawa Barat 16411Telp : (021) 77840971 (hunting)Faks : (021) 77840972

WEST JAVA

BANDUNGBCA KCU Dago 1st & 2nd FloorJl. Ir. H. Juanda No. 66,Lebak Gede, Coblong, BandungWest Java 40227Phone : (022) 20455880 (hunting)Facs : (022) 20455509, (022) 20455308

BEKASIRuko Mega Boulevard RV 2 No 1 Jl.Harapan Indah Boulevard RT 10 RW 08 ,Medan Satria, Pejuang, BekasiWest Java 17132 Phone : (021) 88892889 (hunting)

CIKARANG (SALES POINT)BCA KCP Jababeka 4th Floor,Ruko Permata Junction Blok A2-A3,Jababeka, CikarangPhone : (021) 89835382 (hunting)Facs : (021) 89835385

BOGORJl.Otto Iskandardinata No. 80-82RT.04/02Baranangsiang, Bogor TimurBogor West JavaPhone : (0251) 8571102 (hunting)Facs : (0251) 8574071

CIREBONKomplek Ruko CSB MallJl. Dr. Cipto Mangunkusumo Blok Berry Green No. 17 & 18 Kel. Kesambi, Kec. Pekiringan, CirebonJawa Barat 45131Phone : (0231) 8291764 (hunting)Facs : (0231) 246911

DEPOKKomplek Perkantoran Pesona Khayangan -Jl. Ir. H. Juanda, Komplek Perkantoran PesonaKhayangan Blok D No. 2, 3 & 4Mekarjaya, Sukmajaya, DepokWest Java 16411Phone : (021) 77840971 (hunting)Facs : (021) 77840972

Page 79: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

79PT B

CA Finance

KARAWANGKomplek Resinda Blok TA 5 No. 1 dan 2Jl. Resinda RayaKel. Purwadana, Kec. Teluk Jambe Timur, KarawangJawa Barat 41312Telp : (0267) 408862 (hunting)Fax : (0267) 8454017

SUKABUMIJl. Jend. Sudirman No. 31Kel. Gunungpuyuh, Kec. Gunung Puyuh, SukabumiJawa Barat 43111Telp : (0266) 6227100 (hunting)

TASIKMALAYAKCU BCA TasikmalayaJl. HZ Mustofa No. 300Kel. Tugu Raja, Kec. Cihideung, TasikmalayaJawa Barat 46124Telp : (0265) 7520960 (hunting)Faks : (0265) 7520961

JAWA TENGAH

YOGYAKARTAJl. Bridgen Katamso 141Kel. Keparakan, Kec. Mergangsan, YogyakartaDI Yogyakarta 55121Telp : (0274) 411772 (hunting)Faks : (0274) 411707

CILACAPJl. Gatot Subroto No. 104 B – I, RT 05, RW 11,Kel. Sidakaya, Kec. Cilacap Tengah, CilacapJawa Tengah 53223Telp : (0282) 5561110 (hunting)Faks : (0282) 5565450

KUDUSKomplek Ruko Sudirman Square -Jl. Jend. Sudirman No. 101 Kav. A9Kel. Ngangkuk, Kec. Kudus, KudusJawa Tengah 59311Telp : (0291) 4257030 (hunting)Faks : (0291) 4257031

KARAWANGKomplek Resinda Blok TA 5 No. 1 and 2Jl. Resinda RayaKel. Purwadana, Kec. Teluk Jambe Timur, KarawangWest Java 41312Phone : (0267) 408862 (hunting)Facs : (0267) 8454017

SUKABUMIJl. Jend. Sudirman No. 31Kel. Gunungpuyuh, Kec. Gunung Puyuh, SukabumiWest Java 43111Phone : (0266) 6227100 (hunting)

TASIKMALAYAKCU BCA TasikmalayaJl. HZ Mustofa No. 300Tugu Raja, Cihideung, TasikmalayaWest Java 46124Phone : (0265) 7520960 (hunting)Facs : (0265) 7520961

CENTRAL JAVA

YOGYAKARTAJl. Bridgen Katamso 141Keparakan, Mergangsan, YogyakartaDI Yogyakarta 55121Phone : (0274) 411772 (hunting)Facs : (0274) 411707

CILACAPJl. Gatot Subroto No. 104 B – I, RT 05, RW 11,Sidakaya, Central Cilacap, CilacapCentral Java 53223Phone: (0282) 5561110 (hunting)Facs : (0282) 5565450

KUDUSKomplek Ruko Sudirman Square -Jl. Jend. Sudirman No. 101 Kav. A9Ngangkuk, Kec. Kudus, KudusCentral Java 59311Phone : (0291) 4257030 (hunting)Facs : (0291) 4257031

Page 80: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

80P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

MAGELANGKomplek ruko Maris Square -Jl. Sarwoedi Wibowo, Blok A-6 & A-7,Kel. Saragan, Kec. Mertoyudan, MagelangJawa Tengah 56172Telp : (0293) 3276711 (hunting)Faks : (0293) 3276740

PURWOKERTOJl. Gerilya Timur No. 1335 Ruko AKel. Purwokerto Timur, Kec. Purwokerto Selatan, Kab.Banyumas, PurwokertoJawa Tengah 53114Telp : (0281) 643101 (hunting)Faks : (0281) 643102

SEMARANGJl.Brigjen Katamso No.1 RT 05 RW 08 Kel. Karang Tempel, Kec.Semarang Selatan , SemarangJawa Tengah 50242Telp : (024) 76443358 (hunting)

SOLORuko Office Park Blok A-03, A-04 & A-05 -Jl. Ir. Soekarno, Solo Baru,Kel. Madegondo, Kec. Grogol, SukoharjoJawa Tengah 57552Telp : (0271) 5723050 (hunting)

TEGALJl. Sultan Agung No. 29 KejambonKel. Kejambon, Kec. Tegal Timur, TegalJawa Tengah 52124Telp : (0283) 325034 (hunting)Faks : (0283) 325035

KEBUMENJl. Kusuma No. 69 AKel. Bumirijo, Kec. KebumenKebumen 54316Telp : (0287) 3882202

PEKALONGANRuko The Luxor No. 1-2 Kel. Bentengan, Kec. WiradesaPekalongan 51152Telp : (0285) 430450

MAGELANGKomplek ruko Maris Square -Jl. Sarwoedi Wibowo, Blok A-6 & A-7,Kel. Saragan, Kec. Mertoyudan, MagelangJawa Tengah 56172Phone : (0293) 3276711 (hunting)Faks : (0293) 3276740

PURWOKERTOJl. Gerilya Timur No. 1335 Ruko AKel. Purwokerto Timur, Kec. Purwokerto Selatan, Kab.Banyumas, PurwokertoJawa Tengah 53114Phone : (0281) 643101 (hunting)Facs : (0281) 643102

SEMARANGJl.Brigjen Katamso No.1 RT 05 RW 08 Kel. Karang Tempel, Kec.Semarang Selatan , SemarangJawa Tengah 50242Phone : (024) 76443358 (hunting)

SOLORuko Office Park Blok A-03, A-04 & A-05 -Jl. Ir. Soekarno, Solo Baru,Kel. Madegondo, Kec. Grogol, SukoharjoJawa Tengah 57552Phone : (0271) 5723050 (hunting)

TEGALJl. Sultan Agung No. 29 KejambonKel. Kejambon, Kec. Tegal Timur, TegalJawa Tengah 52124Phone : (0283) 325034 (hunting)Facs : (0283) 325035

KEBUMENJl. Kusuma No. 69 AKel. Bumirijo, Kec. KebumenKebumen 54316Phone : (0287) 3882202

PEKALONGANRuko The Luxor No. 1-2 Kel. Bentengan, Kec. WiradesaPekalongan 51152Phone : (0285) 430450

Page 81: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

81PT B

CA Finance

PURWAKARTAJl.Ibrahim Singadilaga No.54Kel. Nagri Kaler, Kec. PurwakartaPurwakarta 41115Telp : (0264) 8393889

JAWA TIMUR

BANYUWANGIKantor Kas BCA Banyuwangi Lantai 2Jl. PB Sudirman No. 85-87Kel. Panderejo, Kec. Banyuwangi, BanyuwangiJawa Timur 68415Telp : (0333) 426775 (hunting)Faks : (0333) 420499

GRESIKKomp. Ruko Green Garden -Jl. Wahidin Sudirohusodo No. 788, Blok A-2 No. 6Kel. Dahan Rejo, Kec. Kebomas, GresikJawa Timur 61161Telp : (031) 51163927 (hunting)Faks : (031) 51163928

JEMBERBCA KCU Jember Lantai 3Jl. Gajah Mada No. 14-18,Kel. Jember Kidul, Kec. Kali Wates, JemberJawa Timur 68131Telp : (0331) 485150 (hunting)Faks : (0331) 484601

KEDIRIKomplek Ruko Hayam Wuruk Trade CenterJl. Hayam Wuruk Blok G-7Kel. Balowerti, Kec. Kota, KediriJawa Timur 64123Telp : (0354) 698855 (hunting)Faks : (0354) 698829

MADIUNPertokoan Suncity FestivalJl. Letjen S. Parman No. 8Kel. Oro oro Ombo, Kec. Kartoharjo, MadiunJawa Timur 63117Telp : (0351) 4472887 (hunting)Fax : (0351) 454761

PURWAKARTAJl.Ibrahim Singadilaga No.54Kel. Nagri Kaler, Kec. PurwakartaPurwakarta 41115Phone : (0264) 8393889

EAST JAVA

BANYUWANGICash Office BCA Banyuwangi 2nd FloorJl. PB Sudirman No. 85-87Kel. Panderejo, Kec. Banyuwangi, BanyuwangiEast Java 68415Phone : (0333) 426775 (hunting)Facs : (0333) 420499

GRESIKKomp. Ruko Green Garden -Jl. Wahidin Sudirohusodo No. 788, Blok A-2 No. 6Kel. Dahan Rejo, Kec. Kebomas, GresikEast Java 61161Phone : (031) 51163927 (hunting)Facs : (031) 51163928

JEMBERBCA KCU Jember 3rd FloorJl. Gajah Mada No. 14-18,Kel. Jember Kidul, Kec. Kali Wates, JemberEast Java 68131Phone : (0331) 485150 (hunting)Facs : (0331) 484601

KEDIRIKomplek Ruko Hayam Wuruk Trade CenterJl. Hayam Wuruk Blok G-7Kel. Balowerti, Kec. Kota, KediriEast Java 64123Phone : (0354) 698855 (hunting)Facs : (0354) 698829

MADIUNPertokoan Suncity FestivalJl. Letjen S. Parman No. 8Kel. Oro oro Ombo, Kec. Kartoharjo, MadiunEast Java 63117Phone : (0351) 4472887 (hunting)Facs : (0351) 454761

Page 82: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

82P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

MALANGJl. Borobudur Kav 3B-C Kel. Mojolangu , Kec. Lowokwaru , MalangJawa Timur 65142 Telp : (0341) 403194 (hunting)

PROBOLINGGOJl. Ade Irma Suryani Nasution No. 5 RT 03 RW 02Provinsi Jawa Timur,Kel. Sukabumi, Kec. Mayangan, ProbolinggoJawa Timur 57219Telp : (0335) 5892715 (hunting)Faks : (0335) 5892713

SURABAYA GALAXY (Sales Point)BCA KCU Galaxy Lantai 3Jl. Kertajaya Indah Timur No. 37-39Kel. Klampis Ngasem, Kec. Sukolilo, SurabayaJawa Timur 60117Telp : (031) 5966884 (hunting)Faks : (031) 5966885

SURABAYA VETERANBCA KCU Veteran Lantai 6Jl. Veteran 18-24Kel. Kembangan Selatan, Kec. Kembangan, SurabayaJawa Timur 60175Telp : (031) 3528711 (hunting)Faks : (031) 3528712

SURABAYA KLAMPISKomplek Soho Klampis Jl. Klampis Jaya No.1 Blok A,B,C No 6,7,8 Kel. Klampis Ngasem, Kec. SukoliloSurabaya 60117Telp : (031) 59177171 (hunting)

MOJOKERTOJl. Raya Jabon Ruko D (depan Terminal Jabon) Kel. Jabon, Kec. MojoanyarMojokerto 61364Telp : (0321) 5285558 (hunting)

MALANGJl. Borobudur Kav 3B-C Mojolangu, Lowokwaru , MalangEast Java 65142 Phone : (0341) 403194 (hunting)

PROBOLINGGOJl. Ade Irma Suryani Nasution No. 5 RT 03 RW 02Sukabumi, Mayangan, ProbolinggoEast Java 57219Phone : (0335) 5892715 (hunting)Facs : (0335) 5892713

SURABAYA GALAXY (Sales Point)BCA KCU Galaxy 3rd FloorJl. Kertajaya Indah Timur No. 37-39Kel. Klampis Ngasem, Kec. Sukolilo, SurabayaEast Java 60117Phone : (031) 5966884 (hunting)Facs : (031) 5966885

SURABAYA VETERANBCA KCU Veteran 6th FloorJl. Veteran 18-24Kembangan Selatan, Kembangan, SurabayaEast Java 60175Phone : (031) 3528711 (hunting)Facs : (031) 3528712

SURABAYA KLAMPISKomplek Soho Klampis Jl. Klampis Jaya No. 1 Blok A,B,C No 6,7,8Kel. Klampis Ngasem, Kec. SukoliloSurabaya 60117Phone : (031) 59177171 (hunting)

MOJOKERTOJl. Raya Jabon Ruko D (in front of Jabon Terminal) Kel. Jabon, Kec. MojoanyarMojokerto 61364Phone : (0321) 5285558 (hunting)

Page 83: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

83PT B

CA Finance

TUBANJl. Basuki Rachmad No 123-125, Ruko No. 2Kel. Doromukti, Kec TubanTuban 62313Telp : (0356) 8830883

PAMEKASANJl. Jokotole Kel. Barumbat Timur, Kec. PademawuKab. Pamekasan, Jawa TimurTelp : (0324) 6122303

BALI & NUSA TENGGARA

DENPASARBCA KCU Kuta Lantai 1Jl. Sunset Road No. 88BKel. Legian, Kec. Kuta, BadungBali 80361Telp : (0361)4727410 (hunting)Faks : (0361) 4727420

CAKRANEGARAJl. Raya Sandubaya Bertais No. 23Kel. Bertais, Sweta, Kec. Cakranegara, MataramNusa Tenggara Barat 83236Telp : (0370) 6175571 (hunting)Faks : (0370) 6175578

KUPANGJl. Frans Seda No. 88 BKel. Fatululi, Kec. Oebobo, KupangNusa Tenggara Timur 85000Telp: 0811 9356411 - 15Faks : (0380) 8430592

KALIMANTAN

PONTIANAKKomplek Ruko Central Perdana Blok B/1 -Jl. PerdanaKel. Parit Tokaya, Kec. Pontianak Selatan, PontianakKalimantan Barat 78122Telp : (0561) 8175751 (hunting)Faks : (0561) 8175207

TUBANJl. Basuki Rachmad No 123 – 125, Ruko No. 2Kel. Doromukti, Kec. TubanTuban 62313Phone : (0356) 8830883

PAMEKASANJl. JokotoleKel. Barumbat Timur, Kec.PademawuKab. Pamekasan, East JavaPhone : (0324) 6122303

BALI & NUSA TENGGARA

DENPASARBCA KCU Kuta 1st FloorJl. Sunset Road No. 88BKel. Legian, Kec. Kuta, BadungBali 80361Phone : (0361)4727410 (hunting)Facs : (0361) 4727420

CAKRANEGARAJl. Raya Sandubaya Bertais No. 23Kel. Bertais, Sweta, Kec. Cakranegara, MataramWest Nusa Tenggara 83236Phone : (0370) 6175571 (hunting)Facs : (0370) 6175578

KUPANGJl. Frans Seda No. 88 BKel. Fatululi, Kec. Oebobo, KupangEast Nusa Tenggara 85000Phone : 0811 9356411 - 15Facs : (0380) 8430592

KALIMANTAN

PONTIANAKKomplek Ruko Central Perdana Blok B/1 -Jl. PerdanaKel. Parit Tokaya, Kec. South Pontianak, PontianakWest Kalimantan 78122Phone : (0561) 8175751 (hunting)Facs : (0561) 8175207

Page 84: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

84P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

BANJARMASINJl. Ahmad Yani KM 4 RT 04 BanjarmasinKel. Pemurus Baru, Kec. Banjarmasin Selatan,BanjarmasinKalimantan Selatan 70233Telp : (0511) 3276343 (hunting)Faks : (0511) 3276344

PALANGKARAYAJl. Raden Tumenggung Milono KM 1 No. 2Kel. Langkai, Kec. Pahandut, PalangkarayaKalimantan Tengah 73111Telp : (0536) 3222339 (hunting)Faks : (0536) 3222385

SAMPITJl. HM. Arsyad RT 46, RW IX,Kel. Mentawa Baru Hilir, Kec. Mentawa BaruKetapang, Kota Waringin TimurKalimantan Tengah 74323Telp : (0531) 2065012 (hunting)Faks : (0531) 2065013

BALIKPAPANJl. MT. Haryono No. 60 RT 27Kel. Damai, Kec. Balikpapan Selatan, BalikpapanKalimantan Timur 76114Telp : (0542) 8705265 (hunting)Faks : (0542) 8705266

SAMARINDABCA Cabang Samarinda Lantai 4Jl. Jend. Sudirman 30Kel. Bugis Pasar Pagi, Kec. Samarinda Kota,SamarindaKalimantan Timur 75111Telp : (0541) 732792 (hunting)Faks : (0541) 732783

SULAWESI

GORONTALOJl. Hj Nani Wartabone, Kel. Limba U I , Kec. Kota Selatan , Gorontalo 96183 Telp : (0435) 8529898 (hunting)

BANJARMASINJl. Ahmad Yani KM 4 RT 04 BanjarmasinPemurus Baru, South Banjarmasin,BanjarmasinSouth Kalimantan 70233Phone : (0511) 3276343 (hunting)Facs : (0511) 3276344

PALANGKARAYAJl. Raden Tumenggung Milono KM 1 No. 2Kel. Langkai, Kec. Pahandut, PalangkarayaCentral Kalimantan 73111Phone : (0536) 3222339 (hunting)Facs : (0536) 3222385

SAMPITJl. HM. Arsyad RT 46, RW IX,Kel. Mentawa Baru Hilir, Kec. Mentawa BaruKetapang, Kota Waringin TimurCentral Kalimantan 74323Phone : (0531) 2065012 (hunting)Facs : (0531) 2065013

BALIKPAPANJl. MT. Haryono No. 60 RT 27Kel. Damai, Kec. South Balikpapan, BalikpapanEast Kalimantan76114Phone : (0542) 8705265 (hunting)Facs : (0542) 8705266

SAMARINDABCA Cabang Samarinda 4th FloorJl. Jend. Sudirman 30Kel. Bugis Pasar Pagi, Kec. Samarinda Kota,SamarindaEast Kalimantan 75111Phone : (0541) 732792 (hunting)Facs : (0541) 732783

SULAWESI

GORONTALOJl. Hj Nani Wartabone Kel. Limba U I , Kec. Kota Selatan , GorontaloGorontalo 96183 Phone : (0435) 8529898 (hunting)

Page 85: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

85PT B

CA Finance

MAKASSARRuko Allaudin PlazaJl. Sultan Allaudin Komplek Allaudin Plaza SSH No. 10, 11 & 12 Kel. Gunung Sari, Kec. Rappocini, MakassarSulawesi Selatan 90223Telp : (0411) 8990511

PARE-PAREJl. Bau Massepe No. 241Kel. Cappagalung, Kec. Bacukiki Barat, Pare-pareSulawesi Selatan 91122Telp : (0421) 28285 (hunting)Faks : (0421) 23626

PALUJl. Ir Juanda - (Perempatan Jl Sisingamangaraja) No. 91,Kel. Besusu Timur, Kec. Palu Timur, PaluSulawesi Tengah 94111Telp : (0451) 458508 (hunting)Faks : (0451) 458506

KENDARIKompleks Ruko Senapati Land Blok A No. 37Jl. Raya By PassKel. Bende, Kec. Kadia, KendariSulawesi Tenggara 93117Telp : (0401) 3135111 (hunting)Faks : (0401) 3135112

MANADOKomplek Ruko Mega Mas Blok II F-1 No 24,Jl. Pierre Tendean BoulevardKel. Titiwungan Selatan, Kec. Sario, ManadoSulawesi Utara 95111Telp : (0431) 8800993 (hunting)

SUMATERA

BANDA ACEHJl. Dr. Mohammad Hasan No. 53-54Kel. Batoh, Kec. Lueng Bata, Banda AcehBanda Aceh 23245Telp : (0651) 28896 (hunting)Faks : (0651) 28897

MAKASSARRuko Allaudin PlazaJl. Sultan Allaudin Komplek Allaudin Plaza SSH No. 10, 11 & 12 Kel. Gunung Sari, Kec. Rappocini, MakassarSouth Sulawesi 90223Phone : (0411) 8990511

PARE-PAREJl. Bau Massepe No. 241Kel. Cappagalung, Kec. West Bacukiki, Pare-pareSouth Sulawesi 91122Phone : (0421) 28285 (hunting)Facs : (0421) 23626

PALUJl. Ir Juanda -(crossroad of Jl. Sisingamangaraja) No. 91,Kel. Besusu Timur, Kec. Palu Timur, PaluCentral Sulawesi 94111Phone : (0451) 458508 (hunting)Facs : (0451) 458506

KENDARIKompleks Ruko Senapati Land Blok A No. 37Jl. Raya By PassKel. Bende, Kec. Kadia, KendariSouth-East Sulawesi 93117Phone : (0401) 3135111 (hunting)Facs : (0401) 3135112

MANADOKomplek Ruko Mega Mas Blok II F-1 No 24,Jl. Pierre Tendean BoulevardKel. Titiwungan Selatan, Kec. Sario, ManadoNorth Sulawesi 95111Phone : (0431) 8800993 (hunting)

SUMATERA

BANDA ACEHJl. Dr. Mohammad Hasan No. 53-54Kel. Batoh, Kec. Lueng Bata, Banda AcehBanda Aceh 23245Phone : (0651) 28896 (hunting)Facs : (0651) 28897

Page 86: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

86P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

PEMATANG SIANTARKomplek Ruko Megaland Blok C No. 6Jl. SangnawaluhKel. Siopat Suhu, Kec. Siantar Timur, Pematang SiantarSumatera Utara 21151Telp : (0622) 433940 (hunting)Faks : (0622) 433941

PANGKAL PINANGJl. Raya Koba No. 80 (Jl. Mayor Sjafri Rachman)Kel. Bukit Besar, Kec. Bukit Intan, Pangkal PinangBangka Belitung 33145Telp : (0717) 4255031 (hunting)Faks : (0717) 4255053

BENGKULUJl. Timur Indah Raya Blok E & F No. 14 AKel. Sidomulyo, Kec. Gading Cempaka, BengkuluBengkulu 38229Telp : (0736) 5612067 (hunting)

JAMBIKomplek Ruko Citra Land NGK ,Jl. Kiai Haji Ismail Malik No. C-2, C-3Kel. Mayang Mangurai , Kec. Kotabaru,Jambi 36129 Telp : (0741) 3071311 (hunting)

MUARA BUNGOJl. Sudirman KM 3 arah BangkoKel. Sungai Kerjan, Kec. Bungo Dani, Muara BungoJambi 37213Telp : 0853-68869671/72/73

BATAMJl. Laksana Bintan No.1 Sei PanasKel. Sungai Panas, Kec. Batu Ampar, BatamKepulauan Riau 29432Telp : (0778) 421095

PEMATANG SIANTARKomplek Ruko Megaland Blok C No. 6Jl. SangnawaluhKel. Siopat Suhu, Kec. East Siantar, Pematang SiantarNorth Sumatera 21151Phone : (0622) 433940 (hunting)Facs : (0622) 433941

PANGKAL PINANGJl. Raya Koba No. 80 (Jl. Mayor Sjafri Rachman)Kel. Bukit Besar, Kec. Bukit Intan, Pangkal PinangBangka Belitung 33145Phone : (0717) 4255031 (hunting)Facs : (0717) 4255053

BENGKULUJl. Timur Indah Raya Blok E & F No. 14 AKel. Sidomulyo, Kec. Gading Cempaka, BengkuluBengkulu 38229Phone : (0736) 5612067 (hunting)

JAMBIKomplek Ruko Citra Land NGK ,Jl. Kiai Haji Ismail Malk No. C-2, C-3Kel. Mayang Mangurai , Kec. Kotabaru, Jambi 36129 Phone : (0741) 3071311 (hunting)

MUARA BUNGOJl. Sudirman KM 3 to Bangko directionKel. Sungai Kerjan, Kec. Bungo Dani, Muara BungoJambi 37213Phone : 0853-68869671/72/73

BATAMJl. Laksana Bintan No.1 Sei PanasKel. Sungai Panas, Kec. Batu Ampar, BatamKepulauan Riau 29432Phone : (0778) 421095

Page 87: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

87PT B

CA Finance

LAMPUNGJl. Pattimura No.33-Teluk BetungKel. Kupang, Kec. Teluk Betung Utara, Bandar LampungLampung 35211Telp : (0721) 481949 (hunting)Faks : (0721) 489298

DURIJl. Lintas Duri Kel. Balai Makam , Kec. Mandau, Kab. BengkalisDuri 28884Telp : (0765) 7084917 (hunting)

PEKANBARUJl. Arifin Ahmad No.95 & 95-AKel. Sidomulyo Timur, Kec. Marpoyan Damai,PekanbaruRiau 28294Telp : (0761) 8418320 (hunting)Fak s: (0761) 8418312

TANJUNG PINANGKomplek Ruko Plaza Bintan CenterBlok Down No. 8,Jl. DI Panjaitan Batu 9 – BintanKel. Melayu Kota Piring, Kec. Tanjung Pinang Timur,Tanjung PinangRiau 29123Telp : (0771) 7335480 (hunting)Faks : (0771) 7335484

BUKIT TINGGIJl. Ahmad Yani No. 99Kel. Benteng Pasar Atas, Kec. Guguk Panjang, Bukit TinggiSumatera Barat 26114Telp : (0752) 8016098 (hunting)Faks : (0752) 627398

PADANGJl. Sawahan No. 55A -55B,Kel. Sawahan, Kec. Padang Timur, PadangSumatera Barat 25121Telp : (0751) 894040 (hunting)Faks : (0751) 894030

LAMPUNGJl. Pattimura No.33-Teluk BetungKel. Kupang, Kec. North Teluk Betung, Bandar LampungLampung 35211Phone : (0721) 481949 (hunting)Facs : (0721) 489298

DURIJl. Lintas Duri Kel. Balai Makam , Kec. Mandau, BengkalisDuri 28884Phone : (0765) 7084917 (hunting)

PEKANBARUJl. Arifin Ahmad No. 95 & 95-AKel. Sidomulyo Timur, Kec. Marpoyan Damai,PekanbaruRiau 28294Phone : (0761) 8418320 (hunting)Facs : (0761) 8418312

TANJUNG PINANGKomplek Ruko Plaza Bintan CenterBlok Down No. 8,Jl. DI Panjaitan Batu 9 – BintanKel. Melayu Kota Piring, Kec. East Tanjung Pinang,Tanjung PinangRiau 29123Phone : (0771) 7335480 (hunting)Facs : (0771) 7335484

BUKIT TINGGIJl. Ahmad Yani No. 99Kel. Benteng Pasar Atas, Kec. Guguk Panjang, Bukit TinggiWest Sumatera 26114Phone : (0752) 8016098 (hunting)Facs : (0752) 627398

PADANGJl. Sawahan No. 55A -55B,Kel. Sawahan, Kec. Padang Timur, PadangWest Sumatera 25121Phone : (0751) 894040 (hunting)Facs : (0751) 894030

Page 88: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

88P

rofi

l Per

usah

aan

/ Co

mpa

ny P

rofi

le

LUBUK LINGGAUJl. Yos Sudarso RT. 1 No. 33Kel. Majapahit, Kec. Lubuk Linggau Timur,Lubuk LinggauSumatera Selatan 31611Telp : (0733) 7329866 (hunting)Faks : (0733) 7329867

PALEMBANGJl. Letkol Iskandar No. 280Kel. 24 Ilir, Kec. Ilir Barat, PalembangSumatera Selatan 30134Telp : (0711) 360733 (hunting)Faks : (0711) 360754 / (0711) 360755

MEDANKompleks Centrium No. 10 dan 11,Jl. Bridgen KatamsoKel. AUR, Kec. Medan Maimun, MedanSumatera Utara 20159Telp : (061) 80513203 (hunting)Faks : (061) 80513206, (061) 80513207

LHOKSEUMAWEJl. Merdeka Barat No. 7Kel. Mangeudong, Kec. Banda Sakti, LhokseumaweBanda Aceh 24351Telp : (0645) 6504354 (hunting)

BATURAJAJl. Ahmad Yani KM 3,Desa Tanjung Baru,Kec. Baturaja Timur, Kab.Ogan Komering Ulu,Sumatera Selatan 32113Telp : (0735) 3741992

RANTAU PRAPATSuzuya Mall Rantau Prapat No. 2-A,Jl. Sisingamangaraja, Kel. Bakaran Batu,Kec. Rantau Selatan, Kab. Labuhan Batu,Sumatera Utara 21421Telp : (0624) 2603828

LUBUK LINGGAUJl. Yos Sudarso RT. 1 No. 33Kel. Majapahit, Kec. East Lubuk Linggau,Lubuk LinggauSouth Sumatera 31611Phone : (0733) 7329866 (hunting)Facs : (0733) 7329867

PALEMBANGJl. Letkol Iskandar No. 280Kel. 24 Ilir, Kec. West Ilir, PalembangSouth Sumatera 30134Phone : (0711) 360733 (hunting)Facs : (0711) 360754 / (0711) 360755

MEDANKompleks Centrium No. 10 & 11,Jl. Bridgen KatamsoKel. AUR, Kec. Medan Maimun, MedanNorth Sumatera 20159Phone : (061) 80513203 (hunting)Facs : (061) 80513206, (061) 80513207

LHOKSEUMAWEJl. Merdeka Barat No. 7Kel. Mangeudong, Kec. Banda Sakti, LhokseumaweBanda Aceh 24351Phone : (0645) 6504354 (hunting)

BATURAJAJl. Ahmad Yani KM 3, Desa Tanjung Baru,Kec. Baturaja Timur, Kab. Ogan Komering Ulu,Sumatera Selatan 32113Phone : (0735) 3741992

RANTAU PRAPATSuzuya Mall Rantau Prapat No. 2-AJl. Sisingamangaraja, Kel. Bakaran Batu,Kec. Rantau Selatan, Kab. Labuhan Batu,Sumatera Utara 21241Phone : (0624) 2603828

Page 89: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

89PT B

CA Finance

Page 90: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

90A

nalis

is d

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t’s

Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

Page 91: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

91PT B

CA Finance

Page 92: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

92A

nalis

is d

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t’s

Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

Tinjauan Makro EkonomiMACRO ECONOMIC REVIEW

Menurut Bank Dunia dalam laporan Global Economic Prospects, Januari 2020, laju pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2019 tercatat berada di angka 2,4%, yang terburuk setelah masa krisis finansial tahun 2007-2008. Angka tersebut meleset jauh dari prakiraan IMF sebesar 3,5%. Penurunan drastis dari angka 3,5% pada tahun 2018 ini ditengarai terjadi karena meningkatnya keteganan perang dagang AS-Tiongkok dan maraknya pergolakan sosial di berbagai negara.

Namun demikian, Indonesia terbukti cukup tangguh menghadapi perlambatan perekonomian global. Pada 2019, ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 5,02%, sedikit lebih rendah dibandingkan pertumbuhan di 2018 sebesar 5,17%. Meskipun begitu, capaian tersebut merupakan catatan positif mengingat iklim ekonomi dunia tengah bergejolak dan penuh ketidakpastian.

According to the World Bank in its January 2020 Global Economic Prospects report, the pace of global economic growth in 2019 was recorded at 2.4%, the worst after the 2007-2008 financial crisis. This figure misses the IMF’s forecast of 3.5%. The drastic reduction from 3.5% in 2018 is suspected to have occurred due to the tense of US-China trade war and the rise of social upheaval in various countries.

However, Indonesia proved to be quite resilient in the face of slowing global economy. In 2019, Indonesia economy recorded a 5.02% growth, slightly lower compared to the 2018 growth of 5.17%. Even so, this achievement is a positive note given the world economic climate is volatile and full of uncertainty.

Page 93: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

93PT B

CA Finance

Tinjauan IndustriINDUSTRY REVIEW

Sepanjang tahun 2019, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data penjualan mobil domestik untuk wholesales atau penjualan dari pabrik ke dealer mobil di Indonesia sebanyak 1.030.126 unit. Angka ini menurun 10,5% dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2018 sebanyak 1.151.413 unit.

Menurut Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiharto, lesunya pasar otomotif roda empat tahun ini bukan imbas situasi politik dalam negeri saja, tetapi juga beberapa faktor lain seperti pertumbuhan ekonomi, kenaikan suku bunga, sampai kondisi khusus yang menyangkut keamanan, yakni kebakaran hutan dan lahan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Selain itu, salah satu faktor lain yang turut memengaruhi ialah nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pada 2013, rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dolar AS adalah Rp10.451. Setahun setelahnya, nilai tukar menunjukkan pelemahan menjadi Rp11.878, kemudian terus memburuk pada 2015-2018 menjadi sekitar Rp13.400. Pada awal 2019, nilai tukar sempat mencapai Rp15.400 dan mulai stabil di Rp14.000 hingga akhir tahun.

Throughout 2019, the Association of Indonesian Automotive Industries (Gaikindo) released sales data on domestic car wholesales or sales from factories to car dealers in Indonesia of 1,030,126 units. This figure is decreased by 10.5% compared to the 2018 achievement of 1,151,413 units.

According to Chairman I Gaikindo Jongkie D. Sugiharto, the sluggish four-wheel automotive market is not only the impact of the domestic political situation, but also several other factors such as economic growth, rising interest rates, to special conditions relating to security, namely forest and land fires that happened a while ago.

In addition, one of the other factors that also influenced this condition is the rupiah exchange rate that continued to weaken against the US dollar (US). In 2013, the average exchange rate of the rupiah against the US dollar was Rp10,451. A year after that, the exchange rate weakened to Rp11,878, then continued to deteriorate in 2015-2018 to around Rp13,400. In early 2019, the exchange rate had reached Rp15,400 and began to stabilize at Rp14,000 until the end of the year.

Page 94: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

94A

nalis

is d

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t’s

Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

Tinjauan Segmen BisnisBUSINESS SEGMENT REVIEW

KEGIATAN USAHA

BCA Finance menjalankan jenis usaha, yaitu: pembiayaan konsumen dan anjak piutang. Sejak 2001, Perusahaan berfokus pada pembiayaan konsumen khususnya kendaraan roda empat.

PEMBIAYAAN KONSUMEN - MOBIL

BCA Finance memfokuskan bisnisnya pada pembiayaan kendaraan bermotor dalam bentuk pemberian kredit untuk kepemilikan kendaraan roda empat atau lebih. Jenis kendaraan yang dibiayai antara lain MPV/ Minibus, sedan, SUV, dan pick-up, baik dalam keadaan baru maupun bekas pakai dengan jangka waktu pembiayaan dari satu sampai dengan enam tahun.

BUSINESS ACTIVITY

BCA Finance conducts three types of business, namely: consumer financing and leasing. Since 2001, the Company has been focusing on consumer finance particularly the four-wheeled vehicles.

CONSUMER FINANCING - CAR

BCA Finance focused its business on motor vehicle financing in the form of credit grant for the ownership of four-wheel vehicles or more. The vehicles type financed among others MPV/ Minibus, sedan, SUV and pick-up, either in new or used condition with the financing period from one to six years.

PEMBIAYAAN KONSUMEN /

CONSUMER FINANCING

MOBIL BARU /NEW CAR

SEWA GUNA USAHA /LEASING

MOBIL BEKAS /USED CAR

BCA FINANCE

ANJAK PIUTANG/ FACTORING

Catatan: Pembiayaan konsumen memiliki proporsi lebih dari 90% pada keseluruhan bisnis Perusahaan. Note: Consumer financing has more than 90% proportion of the Company’s overall business.

Page 95: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

95PT B

CA Finance

Sepanjang 2019, penyaluran pembiayaan baru Perusahaan mencapai Rp33,240 triliun, melampaui target yang ditetapkan yakni sebesar Rp33,000 triliun. Pencapaian ini disebabkan oleh langkah strategis yang diterapkan Perusahaan.

Throughout 2019, the distribution of Company’s new financing reached Rp33,240 trillion, exceeding the predetermined target of Rp33,000 trillion. This achievement was due to the strategic steps implemented by the Company.

Selama tahun 2019, proporsi pembiayaan unit mobil baru dan bekas Perusahaan berada di kisaran 61% dan 39%.

Throughout 2019, the Company’s financing proportion of new and used car units is around 61% and 39%.

Uraian/Description

Jumlah Kontrak(Khusus pembiayaan konsumen)Number of Contracts(Particularly consumer financing)

Jumlah Cabang*Number of Business Network*

Pendapatan (Rp miliar)Revenue (Rp Billion)

Laba Bersih Setelah Pajak (Rp miliar)Net Profit After Tax (Rp Billion)

*) Kantor Pusat dan Kantor Cabang/Head Office and Branch Office

2018 2019

564.158

67

3.383

1.600

584.980

72

3.752

1.713

(dalam miliar Rupiah) /(in billion Rupiah)

Page 96: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

96A

nalis

is d

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t’s

Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

48%

52%

PROPORSI UNIT PEMBIAYAAN BARU BERDASARKAN KONDISI MOBIL /PROPORTION OF NEW FINANCING UNIT BASED ON CAR CONDITION

TOTAL 198.741 UNIT

Porsi mobil bekas/Used car portion

Porsi mobil baru/New car portion

40%

60%

PROPORSI NILAI PEMBIAYAAN BARU BERDASARKAN KONDISI MOBIL /PROPORTION OF NEW FINANCING AMOUNT BASED ON CAR CONDITION

TOTAL RP33.240 T

Porsi mobil bekas/Used car portion

Porsi mobil baru/New car portion

Page 97: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

97PT B

CA Finance

PROPORSI UNIT TOTAL ASET KELOLAAN BERDASARKAN KONDISI MOBIL /PROPORTION OF TOTAL MANAGED ASSET UNIT BASED ON CAR CONDITION

39%

61%

TOTAL 584.980

UNIT

Porsi mobil bekas/Used car portion

Porsi mobil baru/New car portion

36%

64%

PROPORSI NILAI TOTAL ASET KELOLAAN BERDASARKAN KONDISI MOBIL /PROPORTION OF TOTAL MANAGED ASSET AMOUNT BASED ON CAR CONDITION

TOTAL RP52.096 T

Porsi mobil bekas/Used car portion

Porsi mobil baru/New car portion

Page 98: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

98A

nalis

is d

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t’s

Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

SEWA GUNA USAHA

Perusahaan aktif menyalurkan pembiayaan sewa guna usaha dengan proporsi dominan pada tipe pembiayaan alat berat, khususnya forklift.

LEASING

The Company actively distributes leasing mostly on heavy equipment financing, particularly forklifts.

PENGELOLAAN PIUTANG

Pada akhir tahun 2019, tingkat Non Performing Finance (NPF) Overdue >30 hari Perusahaan berada di angka 1,42% dan untuk Overdue >90 hari berada di angka 0,66%. Pencapaian ini tidak lepas dari penerapan strategi dan perbaikan berkelanjutan yang dilakukan oleh Divisi Account Solution and Recovery.

Dalam melakukan pengelolaan pembiayaan bermasalah, tim Collection menerapkan strategi monitoring berlapis baik secara vertikal maupun horizontal. Monitoring secara horizontal dilakukan dengan membagi layer penanganan kredit bermasalah menjadi empat tahapan, yaitu pada overdue 1-9 hari penanganan dilakukan oleh Unit Desk Collection dengan mengingatkan konsumen melalui telepon mengenai kewajiban yang telah jatuh tempo untuk segera dilakukan pembayaran. Apabila konsumen masih belum memenuhi kewajibannya pada Overdue 10-30 hari, maka penanganan konsumen dilanjutkan oleh Unit Field Account Consultant dengan cara melakukan kunjungan untuk penagihan ke tempat tinggal dan atau lokasi kerja/usaha konsumen.

ACCOUNT RECEIVABLE MANAGEMENT

At the end of 2019, the Company’s Non Performing Finance (NPF) Overdue >30 days was 1.42% and 0.66% for overdue >90 days. This solid achievement is inseparable from Account Solution and Recovery Division’s strategy and continuous improvement.

In managing non-performing finance, the Collection team conducts horizontal and vertical multilayered monitoring strategy. Horizontal monitoring is applied by dividing layers of non-performing credit management into four (4) stages, for 1-9 days overdue is committed by Desk Collection Unit by contacting costumers via phone call to remind them about the overdue credit and to fulfill their obligation immediately. If the customers have not paid in 10-30 days overdue, then customer handling is transferred to Field Account Consultant Unit, who will visit customers’ residences or offices to collect their liabilities.

Pembiayaan Baru/New Financing

107,40 M

135,25 M2018

2019

SEWA PEMBIAYAAN / LEASING

Page 99: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

99PT B

CA Finance

Selanjutnya, untuk konsumen yang menunggak pada Overdue lebih dari 30 hari penanganan dilakukan oleh Unit Problem Account Consultant. Sedangkan Departemen Recovery melakukan penanganan bagi konsumen yang dihapusbukukan. Monitoring secara horizontal ini dibuat agar terdapat fungsi saling kontrol dalam penanganan satu konsumen yang sama untuk usia tunggakan tertentu. Selain itu, monitoring juga dilakukan secara vertikal yaitu dengan adanya kontrol yang berlapis dari Branch Account Solution Head sampai dengan level Deputy Director. Dalam hal ini, Branch Account Solution Head disupervisi secara langsung oleh Area Account Solution Head. Selanjutnya, Area Account Solution Head disupervisi oleh Department Head dan Department Head disupervisi oleh Deputy Director.

Divisi Account Solution and Recovery juga berupaya meningkatkan kualitas kinerjanya dengan senantiasa memperbarui aplikasi mobile collection. Aplikasi ini membantu Branch Account Solution Head untuk memonitor para Field Account Consultant dalam hal penagihan dan pembayaran angsuran.

Subsequently, for customers with over 30 days overdue, Problem Account Consultant Unit will be in charge. Meanwhile, Recovery Department is responsible for customers who have been written-off. The objective of the horizontal monitoring is to ensure mutual control function in handling one identical customer for certain overdue. In addition, monitoring is also conducted vertically, via multilayered control from Branch Account Solution Head to Deputy Director level. In this regard, Branch Account Solution Head is supervised directly by Area Account Solution Head that is supervised by Department Head. Furthermore, Department Head is supervised by Deputy Director.

Account Solution and Recovery Division also strives to improve its performance quality by continuously improving its mobile collection application. This application helps Branch Account Solution Head to monitor the Field Account Consultant in terms of billing and installment payment.

Page 100: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

100A

nalis

is d

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t’s

Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

Tinjauan KeuanganFINANCIAL REVIEW

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Jumlah aset Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp10.873.175 juta, mengalami kenaikan sejumlah Rp2.746.599 juta atau sebesar 33,79% dari tahun 2018. Kenaikan aset Perusahaan tersebut terutama disebabkan kenaikan piutang pembiayaan konsumen.

FINANCIAL POSITION STATEMENTS

The Company’s total assets as on December 31, 2019 was Rp10,873,175 million, increased by Rp2,746,599 million or 33.79% from the figure in 2018, mainly due to the increase of consumer financing receivables.

ASET / ASSETS

Uraian Description

31 Desember / December 31

Kas dan kas di Bank

Investasi sewa pembiayaan

Piutang pembiayaan Konsumen

Tagihan anjak piutang

Piutang pihak berelasi

Piutang lain-lain dan aset lain-lain - Pihak ketiga

Biaya dibayar di muka

Investasi dalam saham

Aset tetap bersih

Aset takberwujud

Aset pajak tangguhan - bersih

Jumlah Aset

Cash on hand and in banks

Finance lease receivables

Consumer financing

receivables

Factoring receivables

Due from related parties

Other receivables and other assets –

Third Parties

Prepaid expenses

Investmentin shares

Net fixed assets

Net intangible assets

Deferred taxassets – net

Total Assets

(dalam jutaan Rupiah) /(in million Rupiah)

2018 % 2019 %

0,02

1,37

87,12

0

2,87

0,84

0,73

3,29

3,29

0,15

0,31

100

0,02

2,14

80,88

0,00

6,17

1,26

0,95

3,87

3,88

0,39

0,42

100

1.820

149.428

9.472.288

-

311.998

91.462

79.790

357.215

358.202

16.728

34.244

10.873.175

1.618

174.212

6.572.891

-

501.705

102.778

77.353

314.646

315.092

32.018

34.263

8.126.576

Page 101: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

101PT B

CA Finance

a. Investasi Sewa Pembiayaan Investasi sewa pembiayaan per 31

Desember 2019 adalah sebesar Rp149.428 juta, mengalami penurunan sebesar Rp24.784 juta, atau turun 14,23% dibandingkan dengan nilai investasi sewa pembiayaan pada tahun 2018 sebesar Rp174.212 juta. Penurunan investasi sewa pembiayaan pada tahun 2019 disebabkan oleh penurunan realisasi investasi sewa pembiayaan baru di tahun 2019.

b. Piutang Pembiayaan Konsumen Jumlah piutang pembiayaan konsumen

pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp9.472.288 juta, mengalami kenaikan sejumlah Rp2.899.397 juta atau 44,11% dibandingkan dengan jumlah piutang pembiayaan per 31 Desember 2018 sebesar Rp6.572.891 juta. Kenaikan piutang pembiayaan konsumen di tahun 2019 disebabkan oleh kenaikan realisasi pembiayaan konsumen baru yang dibiayai oleh Perseroan di tahun 2019.

c. Piutang Pihak Berelasi Piutang pihak berelasi pada tanggal

31 Desember 2019 adalah sebesar Rp311.998 juta, mengalami penurunan sejumlah Rp189.707 juta atau turun 37,81% dibandingkan dengan piutang pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp501.705 juta. Hal ini disebabkan karena penurunan talangan realisasi kepada PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pembiayaan bersama di akhir tahun 2019.

a. Finance Lease Receivables Finance Lease Receivables as per

December 31, 2019, amounted to Rp149,428 million, decreased by Rp24,784 million or 14.23% compared to the amount of investment in finances lease in 2018 of Rp174,212 million. The decrease of investment in finance leases in 2019 was due to the decrease in the realization of new finance lease investments in 2019.

b. Consumer Financing Receivables Total consumer financing receivables on

December 31, 2019, was Rp9,472,288 million, increased by Rp2,899,397 million or 44.11% compared to the figure on December 31, 2018, of Rp6,572,891 million. The increase in consumer financing receivables in 2019 was due to an increase in the realization of new consumer financing financed by the Company in 2019.

c. Due from Related Parties Due from related parties on December

31, 2019, amounted to Rp311,998 million, decreased by Rp189,707 million or 37.81% compared to December 31, 2018 of Rp501,705 million, due to the decrease in realization of the bridging bail to PT BCA Tbk for joint financing at the end of 2019.

JUMLAH ASET / TOTAL ASSETS (dalam jutaan Rupiah) /(in million Rupiah)

10.873.175

8.126.5762018

2019

Page 102: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

102A

nalis

is d

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t’s

Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

Hingga akhir tahun 2019, Perusahaan memiliki saldo piutang pihak berelasi dengan entitas induk, yakni BCA, entitas asosiasi PT BCA Insurance, dan entitas pengendali PT BCA Life.

d. Investasi dalam Saham Investasi dalam saham pada 31

Desember 2019 adalah sebesar Rp357.215 juta, mengalami peningkatan sejumlah Rp42.569 juta atau 13,53% dibandingkan dengan nilai penyertaan saham pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp314.646 juta. Peningkatan nilai penyertaan saham ini terjadi seiring dengan pertumbuhan laba usaha entitas anak.

Until the end of 2019, the Company only has receivable balance from related parties, which are parent company, namely BCA, associated company PT BCA Insurance, and controlling company PT BCA Life.

d. Investment in Shares Investment in shares on December

31, 2019, was amounted to Rp357,215 million, increased by Rp42,569 million or 13.53% compared to investment in shares nominal on December 31, 2018 of Rp314,646 million. The increase in investment in shares nominal occurred in line with the growth in operating income of subsidiaries.

LIABILITAS / TOTAL LIABILITIES

Uraian Description

31 Desember / December 31

Pinjaman yang diterima dan cerukan

Beban yang masih harus dibayar

Utang pajak penghasilan badan

Utang pajak lain-lain

Utang lain-lain

Liabilitas imbalan kerja karyawan

Utang obligasi

Jumlah Liabilitas

Borrowings and overdraft

Accrued expenses

Corporate tax income payable

Other taxes payable

Other payable

Post-employment benefits obligations

Bonds payable

Total Liabilities

(dalam jutaan Rupiah) /(in million Rupiah)

1.783.022

137.531

84.523

20.843

875.565

39.048

249.735

3.190.267

2.177.959

180.269

25.839

17.989

931.876

22.299

1.492.523

4.848.754

55,89

4,31

2,65

0,65

27,44

1,22

7,83

100

44,92

3,72

0,53

0,37

19,22

0,46

30,78

100

2018 % 2019 %

Page 103: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

103PT B

CA Finance

Jumlah kewajiban Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp4.848.754 juta, mengalami kenaikan sejumlah Rp1.658.487 juta atau 51,99% dibandingkan dengan jumlah kewajiban Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp3.190.267 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh penerbitan obligasi baru di tahun 2019 dan penambahan pinjaman ke bank.

Total Company’s liabilities as on December 31, 2019, was Rp4,848,754 million, increased by Rp1,658,487 million or 51.99% compared to the total liabilities on December 31, 2018, of Rp3,190,267 million. The increase was mainly due to the issuance of new bonds in 2019 and the extra loans to the bank.

a. Pinjaman yang Diterima dan Cerukan Pinjaman jangka pendek dan cerukan

Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp2.177.959 juta, mengalami kenaikan sejumlah Rp394.937 juta atau 22,15% dibandingkan dengan pinjaman jangka pendek dan cerukan Perusahaan pada 31 Desember 2018 sebesar Rp1.783.022 juta. Kenaikan pinjaman jangka pendek dan cerukan disebabkan oleh kebutuhan dana untuk pembiayaan konsumen baru.

b. Utang Obligasi Utang obligasi Perusahaan pada

tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp1.492.523 juta, mengalami kenaikan sejumlah Rp1.242.788 juta atau 497,64% dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp249.735 juta. Peningkatan tersebut disebabkan oleh penerbitan obligasi baru di tahun 2019.

a. Borrowings and Overdrafts Borrowing and overdrafts of the Company

on December 31, 2019, amounted to Rp2,177,959 million, increased by Rp394,937 million or 22.15% compared to the amount on December 31, 2018, of Rp1,783,022 million. The increase in short-term loans and overdrafts was due to the extra funds demand for new consumer financing.

b. Bond payables The Company’s bond payables on

December 31, 2019, amounted to Rp1,492,523 million, increased by Rp1,242,788 million or 497.64% compared to the amount on December 31, 2018, of Rp249,735 million. The increase was primarily due to the new bond issuance in 2019.

JUMLAH LIABILITAS / TOTAL LIABILITIES (dalam jutaan Rupiah) /(in million Rupiah)

4.848.754

3.190.2672018

2019

Page 104: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

104A

nalis

is d

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t’s

Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

Jumlah ekuitas Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp6.024.421 juta, mengalami peningkatan sejumlah Rp1.088.112 juta atau 22,04% dibandingkan dengan jumlah ekuitas Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp4.936.309 juta. Peningkatan ekuitas tersebut disebabkan oleh kenaikan laba yang diperoleh oleh Perusahaan di tahun 2019.

The Company’s total equity as of December 31, 2019, amounted to Rp6,024,421 million, increased by Rp1,088,112 million or 22.04% compared to the amount on December 31, 2018, of Rp4,936,309 million. The increase in equity was caused by an increase in profits obtained by the Company in 2019.

EKUITAS / EQUITY

Uraian Description

31 Desember / December 31

Modal saham

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti-bersih

Surplus revaluasi asset tetap

Telah ditentukan penggunaannya

Belum ditentukan penggunaannya

Jumlah Ekuitas

Share capital

Remeasurements of defined benefit obligastion-net

Revaluation surplus of fixed assets

Appropriated

Unappropriated

Total Equity

(dalam jutaan Rupiah) /(in million Rupiah)

200.000

(4.479)

17.858

41.000

4.681.930

4.936.309

1.000.000 10.883

16.914

73.000

4.923.624

6.024.421

2,45

-0,09

0,16

0,83

94,85

100

16,60

0,18

0,28

1,21

81,73

100

2018 % 2019 %

JUMLAH EKUITAS / TOTAL EQUITY (dalam jutaan Rupiah) /(in million Rupiah)

6.024.421

4.936.309 2018

2019

Page 105: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

105PT B

CA Finance

Pada tahun 2019, laba bersih Perusahaan adalah sebesar Rp1.712.750 juta, mengalami peningkatan sejumlah Rp112.624 juta atau 7,04% dari tahun 2018 sebesar Rp1.600.126 juta. Peningkatan laba bersih ini bersumber dari meningkatnya pendapatan Perusahaan seiring peningkatan jumlah aset yang dikelola Perusahaan khususnya pembiayaan konsumen.

In 2019, the Company’s net income amounted to Rp1,712,750 million, an increase of Rp112,624 million or 7.04% from the figure in 2018 of Rp1,600,126 million. The increase in net income was based on higher revenue, along with the increase in the Company’s managed assets, especially in consumer financing.

LAPORAN LABA RUGI INCOME STATEMENTS

LABA BERSIH / NET INCOME

Uraian Description

31 Desember / December 31

Pendapatan

Beban

Laba sebelum pajak penghasilan

Beban pajak penghasilan

Laba Bersih

Income

Expenses

Profit before income tax

Income tax expense

Net income

(dalam jutaan Rupiah) /(in million Rupiah)

3.383.466

1.253.413

2.130.053

529.927

1.600.126

3.752.305

1.474.780

2.277.525

564.775

1.712.750

2018 2019

JUMLAH LABA BERSIH / TOTAL NET PROFIT (dalam jutaan Rupiah) /(in million Rupiah)

1.712.750

1.600.1262018

2019

Page 106: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

106A

nalis

is d

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t’s

Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

a. Laba Sebelum Pajak Penghasilan Pada tahun 2019, laba sebelum manfaat

(beban) pajak Perusahaan adalah sebesar Rp2.277.525 juta, mengalami peningkatan sejumlah Rp147.472 juta atau 6,92% dari tahun 2018 sebesar Rp2.130.053 juta. Peningkatan ini terjadi karena Perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan diikuti dengan adanya efisiensi dari biaya.

a. Profit Before Income Tax In 2019, the Company’s income before

tax benefit (expenses) was amounted to Rp2,277,525 million, an increase of Rp147,472 million or 6.92% from the figure in 2018 of Rp2,130,053 million. This increase is occurred due to the Company’s succeed in increasing revenue which is followed by cost efficiency.

Pada tahun 2019, jumlah pendapatan Perusahaan sebesar Rp3.752.305 juta, mengalami peningkatan sejumlah Rp368.839 juta atau 10,90% dari tahun 2018 sebesar Rp3.383.466 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan pembiayaan konsumen di tahun 2019.

In 2018, the Company’s total revenue was Rp3,752,305 million, an increase of Rp368,839 million or 10.90% from the figure in 2018 of Rp3,383,466 million. The increase was due to an increase in consumer financing income in 2019.

PENDAPATAN / REVENUE

Uraian Description

31 Desember / December 31

Pendapatan pembiayaan konsumen

Pendapatan sewa pembiayaan

Denda dan pendapatan lain-lain

Penerimaan atas piutang yang dihapusbukukan

Laba penjualan aset tetap

Pendapatan bunga

Bagian atas laba bersih entitas asosiasi

Jumlah Pendapatan

Consumer financing income

Financing lease income

Penalty and other income

Recovery of receivables previously written-off

Gain on sale of fixed assets

Interest income

Share of net profit of associated entities

Total Income

(dalam jutaan Rupiah) /(in million Rupiah)

2.738.764

25.278

575.875

10.195

1.573

2

31.779

3.383.466

3.042.270

22.190

623.880

9.326

12.069

2 42.568

3.752.305

80,95

0,75

17,02

0,30

0,05

0,00

0.94

100

81,08

0,59

16,63

0,25

0,32

0,00

1,13

100

2018 % 2019 %

Page 107: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

107PT B

CA Finance

a. Pembiayaan konsumen Pada tahun 2019, pendapatan

Perusahaan dari pembiayaan konsumen mencapai Rp3.042.270 juta, mengalami peningkatan sejumlah Rp303.506 juta atau 11,08% dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp2.738.764 juta. Peningkatan pendapat ini disebabkan oleh meningkatnya piutang pembiayaan konsumen di tahun 2019.

b. Sewa Pembiayaan Pendapatan sewa pembiayaan

Perusahaan tahun 2019 mencapai Rp22.190 juta. Angka pencapaiannya stagnan karena kinerja sewa pembiayaan yang relatif sama seperti tahun lalu.

c. Denda dan Pendapatan Lain-Lain Pada tahun 2019, pendapatan denda

dan lain-lain mencapai Rp623.880 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp48.005 juta atau 8,34% dibandingkan dengan pendapatan denda dan pendapatan lain-lain pada tahun 2018 sebesar Rp575.875 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan denda keterlambatan dan penalti atas pembayaran dipercepat yang diterima di tahun 2019.

a. Consumer Financing In 2019, the Company’s revenue from

consumer financing reached Rp3,042,270 million, an increase of Rp303,506 million or 11.08% compared to the figure in 2018 of Rp2,738,764 million. The increase in revenue was due to an increase of consumer financing receivables in 2019.

b. Finance Lease The Company’s income from finance

lease for 2019 reached Rp22,190 million. This figure is pretty stable due to the finance lease performance which relatively similar as previous year.

c. Penalty and Other Income In 2019, penalty and other income

was Rp623,880 million, increased by Rp48,005 million or 8.34% from the figure in 2018 of Rp575,875 million. This increase was mainly due to an increase from late fees revenue and penalties for accelerated payments received in 2019.

JUMLAH PENDAPATAN / TOTAL REVENUE (dalam jutaan Rupiah) /(in million Rupiah)

3.752.305

3.383.4662018

2019

Page 108: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

108A

nalis

is d

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t’s

Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

d. Penerimaan atas Piutang yang Telah Dihapusbukukan

Pada tahun 2019, penerimaan atas piutang yang telah dihapusbukukan sebesar Rp9.326 juta, menurun Rp 869 juta atau 8,52% dibandingkan dengan tahun 2018 yang hanya mencapai Rp10.195. Hal ini disebabkan oleh menurunnya kemampuan membayar konsumen atas piutang yang telah dihapusbukukan.

e. Bagian atas Laba Bersih Entitas Asosiasi Pada tahun 2019, bagian atas laba

bersih entitas asosiasi sebesar Rp42.568 juta, meningkat sebesar Rp10.789 juta atau 33,95% dibanding tahun 2018 sebesar Rp31.779 juta. Peningkatan ini dikarenakan meningkatnya laba anak perusahaan di tahun 2019.

d. Recovery of Receivables Previously Written-Off

In 2019, recovery of receivables previously written-off was Rp9,326 million, decreased by Rp869 million or 8.52% compared to the figure in 2018 which only reached Rp10,195 million. It is due to the lessening of consumers’ ability to pay for receivables that have been written off.

e. Share of Net Profit of Associated Entities

In 2019, share of net profit of associated entities amounted to Rp42,568 million, increased by Rp10,789 million or 33.95%, compared to 2018 of Rp31,779 million. This increase was due to a profit increase from subsidiary in 2019.

BEBAN / EXPENSES

Uraian Description

31 Desember / December 31

Gaji, tunjangan, dan kesejahteraan karyawan

Beban umum dan administrasi

Beban bunga

Cadangan kerugian penurunan nilai piutang

Penyusutan aset tetap

Amortisasi perangkat lunak

Jumlah Beban

Salaries, allowances, and employee

benefits

General and administrative

expense

Interest expense

Provision for impairment losses on receivables

Depreciation of fixed assets

Amortisation of Software

Total Expenses

(dalam jutaan Rupiah) /(in million Rupiah)

467.768

522.707

109.358

116.906

24.304

12.370

1.253.413

504.660

611.258

136.384

167.411

38.278

16.789

1.474.780

37,32

41,70

8,72

9,33

1,94

0,99

100

34,22

41,45

9,25

11,35

2,60

1,14

100

12 bulan/months 12 bulan/months

2018 % 2019 %

Page 109: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

109PT B

CA Finance

Pada tahun 2019, beban Perusahaan sebesar Rp1.474.780 juta, mengalami peningkatan sejumlah Rp221.367 juta atau 17,66% dibanding tahun 2018 sebesar Rp1.253.413 juta. Peningkatan tersebut utamanya disebabkan oleh peningkatan biaya gaji, tunjangan dan kesejahteraan karyawan, biaya umum dan administrasi, serta beban bunga.

In 2019, the Company’s expenses amounted to Rp1,474,780 million, increased by Rp221,367 million or 17.66% compared to the figure in 2018 of Rp1,253,413 million, primarily due toan increase in salaries, allowances and employee benefits along with the Company’s general and administrative expenses, as well as interest expenses.

a. Gaji, Tunjangan, dan Kesejahteraan Karyawan

Pada tahun 2019, beban gaji, tunjangan, dan kesejahteraan karyawan sebesar Rp504.660 juta, mengalami peningkatan sejumlah Rp36.892 juta atau 7,89% dari tahun 2018 sebesar Rp467.768 juta. Peningkatan disebabkan adanya penyesuaian gaji, tunjangan, dan kesejahteraan karyawan untuk peningkatan kesejahteraan karyawan. Dari sisi jumlah karyawan, jumlah karyawan Perusahaan di tahun 2019 relatif meningkat dibandingkan dengan tahun 2018.

b. Umum dan Administrasi Pada tahun 2019, beban umum dan

administrasi sebesar Rp611.258 juta, mengalami peningkatan sejumlah Rp88.551 juta atau sebesar 16,94% dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp522.707 juta. Peningkatan ini terjadi karena penambahan biaya pendukung operasional, biaya transportasi, dan biaya lainnya.

a. Salaries, Allowances, and Employee Benefits

In 2019, salaries, allowances and employee benefits expenses amounted to Rp504,660 million; increased by Rp36,892 million or 7.89% from the figure in 2018 of Rp467,768 million, due to an adjustment of salaries, allowance, and employee benefits to enhance the employee’s welfare. In terms of numbers, the employees’ number of the Company in 2019 relatively grow compared to 2018.

b. General and Administrative In 2019, general and administrative

expenses amounted to Rp611,258 million, increased by Rp88,551 million or 16.94% from the figure in 2018 of Rp522,707 million. This increase is due to an increase in operational support costs, transportation costs, and other costs.

JUMLAH BEBAN / TOTAL EXPENSES (dalam jutaan Rupiah) /(in million Rupiah)

1.474.780

1.253.4132018

2019

Page 110: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

110A

nalis

is d

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t’s

Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

c. Beban Bunga Pada tahun 2019, beban bunga mencapai

Rp136.384 juta, mengalami peningkatan sejumlah Rp27.026 juta atau sebesar 24,71% dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp109.358 juta. Peningkatan ini terjadi karena penambahan pinjaman bank dan penerbitan obligasi baru di tahun 2019.

d. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang

Pada tahun 2019, beban cadangan kerugian penurunan nilai piutang sebesar Rp167.411 juta, mengalami kenaikan sebesar Rp50.505 juta atau 43,20% dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp116.906 juta. Hal ini dikarenakan naiknya jumlah pembiayaan bermasalah dalam piutang yang dikelola pada tahun 2019.

c. Interest Expenses In 2019, interest expenses reached

Rp136,384 million, increased by Rp27,026 million or 24.71% from the figure in 2018 of Rp109,358 million, due to an increase in bank loan and the issuance of new bonds in 2019.

d. Provision for Impairment Losses on Receivables

In 2019, provision for impairment losses on receivables amounted to Rp167,411 million, increased by Rp50,505 million or 43.20% compared to the figure in 2018 of Rp116,906 million, due to an increase in total number of non-performing loans in total managed account receivables throughout 2019.

Page 111: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

111PT B

CA Finance

LAPORAN ARUS KAS / CASH FLOW STATEMENTS

Uraian Description

31 Desember / December 31

Kas bersih diperoleh (digunakan) dari aktivitas operasi

Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi

Kas bersih diperoleh dari (digunakan) untuk aktivitas pendanaan

Kenaikan kas dan setara kas

Kas dan setara kas diawal tahun

Kas dan setara kas akhir tahun

Untuk tujuan laporan arus kas , kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari:

Kas dan kasdi bank

Cerukan

Net Cash Flow Provided (Used in) by Operating

Activities

Net Cash Used in Investing Activities

Net Cash Provided by (Used in)

Financing Activities

Net increase in cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents at the beginning of year

Cash and cash equivalents at end of year

For the purpose of statement of cash flows, cash and

cash equivalents at the end of the year comprise of the

following:

Cash on handand in bank

Overdraft

(dalam jutaan Rupiah) /(in million Rupiah)

1.828.574

(105.110)

(1.673.612)

49.852

(111.481)

(61.629)

1.618

(63.247)

(915,778)

(81,173)

1,009,941

12.990

(61.629)

(48.639)

1.820

(50.459)

2018 2019

Page 112: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

112A

nalis

is d

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t’s

Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

a. Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi

Ditinjau dari arus kas aktivitas operasi selama satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan berhasil mencatat penerimaan kas sebesar Rp70.496.860 juta yang sebagian besar bersumber dari penerimaan kas dari konsumen atas pembiayaan konsumen sebesar Rp39.033.318 juta dan penerimaan kas dari bank sehubungan dengan transaksi kerja sama pembiayaan bersama without recourse sebesar Rp30.682.412 juta. Jumlah pengeluaran kas, baik untuk transaksi maupun operasional, adalah sebesar Rp71.412.638 juta, sebagian besar terdiri dari pengeluaran kas untuk transaksi pembiayaan konsumen sebesar Rp33.282.907 juta dan untuk pembayaran bank sehubungan dengan transaksi kerja sama pembiayaan bersama without recourse sebesar Rp36.001.777 juta. Jumlah seluruh kas bersih yang digunakan oleh Perusahaan untuk aktivitas operasi adalah sebesar Rp951.778 juta. Pengeluaran kas untuk operasional lebih besar dari penerimaan karena meningkatnya pembayaran bank sehubungan dengan transaksi kerja sama pembiayaan without recourse.

b. Kas Bersih digunakan untuk Aktivitas Investasi

Penggunaan kas untuk investasi pada tahun 2019 adalah sebesar Rp81.173 juta, mengalami penurunan sejumlah Rp23.937 atau 22,77% dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar Rp105.110 juta, terutama disebabkan oleh penurunan perolehan perangkat lunak di tahun 2019 dibandingkan tahun 2018.

c. Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan

Pada tahun 2019, Perusahaan mengalami surplus dari aktivitas pendanaan sebesar Rp1.009.941 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan pinjaman bank dan obligasi.

a. Net Cash Flow Provided by (Used in) Operating Activities

In term of cash flows from operating activities for the year ended on December 31, 2019, the Company managed to record cash receipts of Rp70,496,860 million, mostly from the cash receipt of consumers financing amounted to of Rp39,033,318 million and cash receipts from banks related to joint financing transaction without recourse as of Rp30,682,412 million. Total cash expenditure both for transactions and operating expenses was Rp71,412,638 million, mostly consists of cash expenditure for consumer financing transactions of Rp33,282,907 million and bank settlement related to joint financing transactions without recourse of Rp36,001,777 million. The total net cash acquired by the Company used in operating activities was Rp951,778 million. Cash expenditures for operations are greater than receipts due to an increase in bank settlement related to joint financing without recource transactions.

b. Net Cash Used in Investment Activities The cash used in investment activities in

2019 was Rp81,173 million, decreased by Rp23,937 million or 22.77% compared to Rp105,110 million in 2018, mainly due to a decrease in software acquisition in 2019 compared to 2018.

c. Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities

In 2019, the Company had a surplus of Rp1.009.941 million from funding activities. This was mainly due to an increase in bank debt and obligations.

Page 113: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

113PT B

CA Finance

Page 114: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

114A

nalis

is d

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t’s

Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

Likuiditas

Kemampuan Membayar Utang

LIQUIDITY

SOLVENCY

Likuiditas Perusahaan (current ratio) untuk tahun 2019 adalah sebesar 1,75 kali, naik bila dibandingkan dengan tahun 2018. Hal ini menunjukkan likuiditas Perusahaan cukup baik dan stabil. Bila ditinjau dari arus kas aktivitas operasi selama tahun 2019, Perusahaan mencatat jumlah penerimaan kas sebesar Rp70.496.860 juta, jumlah pengeluaran kas sebesar Rp71.412.638 juta, dan jumlah seluruh kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp915.778 juta.

Solvabilitas merupakan kemampuan Perusahaan untuk memenuhi kewajibannya yang diukur dengan membandingkan jumlah liabilitas dengan ekuitas (solvabilitas ekuitas) maupun jumlah liabilitas dengan aset (solvabilitas aset). Dalam dua tahun terakhir, kemampuan membayar utang Perusahaan membaik di tahun 2018 dan sedikit menurun di tahun 2019, dengan solvabilitas ekuitas Perusahaan untuk periode 2018—2019 masing-masing sebesar 0,65 kali, dan 0,80 kali.

The Company’s liquidity (current ratio) in 2019 recorded of 1.75 times; it was increased compared to 2018. It shows the Company’s liquidity is adequately proper and stable. In term of cash flow from operating activities during 2019, the Company recorded cash receipt amounted to Rp70,496,860 million, total cash expenditure is Rp71,412,638 million, and total amount of net cash used in operating activities amounted to Rp915,778 million.

Solvency is the ability of the Company to fulfill its obligations as measured by comparing the number of liabilities with equity (equity solvency) and the amount of liabilities with assets (asset solvency). In the past two years, the Company’s solvency continued to improve in 2018 and slightly decreased in 2019, where for the period 2018—2019 the Company’s equity solvency respectively was 0.65 times, and 0.80 times.

SOLVABILITAS EKUITAS / EQUITY SOLVENCY

Uraian Description

31 Desember / December 31

Jumlah liabilitas

Jumlah ekuitas

Solvabilitas ekuitas

Total liabilities

Total equity

Equity solvencies

(dalam jutaan Rupiah) /(in million Rupiah)

3.190.267

4.936.309

0,65 kali / times

4.848.754

6.024.421

0,80 kali / times

2018 201912 Bulan / Months 12 Bulan / Months

Page 115: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

115PT B

CA Finance

Sementara itu, solvabilitas aktiva Perusahaan untuk periode 2018—2019 masing-masing sebesar 0,39 kali, dan 0,45 kali.

IMBAL HASIL EKUITAS RATA-RATA DAN IMBAL HASIL ASET RATA-RATA

• Imbal Hasil Ekuitas Rata-Rata Imbal hasil ekuitas menunjukkan

kemampuan Perusahaan untuk menghasilkan laba bersih tahun berjalan, yang diukur dengan membandingkan antara laba bersih tahun berjalan dengan rata-rata ekuitas. Imbal Hasil Ekuitas Perusahaan untuk periode 2018—2019 masing-masing sebesar 36,51%, dan 31,70%. Penurunan rasio dari tahun 2019 dibandingkan dengan tahun 2018 disebabkan oleh peningkatan nilai ekuitas Perusahaan yang cukup signifikan.

Meanwhile, the Company’s asset solvency for the period of 2018—2019 respectively was 0.39 times, and 0.45 times.

RETURN ON AVERAGE EQUITY AND RETURN ON AVERAGE ASSETS

• Return on Average Equity Return on average equity shows the

Company’s ability to generate net income for the current year, as measured by comparing the total net income for the year with an average equity. The Company’s return on average equity for the period of 2018—2019 respectively was 36.51%, and 31.70%. Ratio decrease from 2019 compared to 2018 is due to a significant increase in the Company’s equity.

SOLVABILITAS AKTIVA / ASSET SOLVENCY

IMBAL HASIL EKUITAS RATA-RATA / RETURN ON AVERAGE EQUITY

Uraian

Uraian

Description

Description

31 Desember / December 31

31 Desember / December 31

Jumlah liabilitas

Jumlah aset

Solvabilitas aktiva

Total laba bersih tahun berjalan

Ekuitas rata-rata

Imbal hasil atas rata-rata ekuitas (%)

Total liabilities

Total assets

Asset solvencies

Total net income for the current year

Average equity

Return on average equity

(dalam jutaan Rupiah) /(in million Rupiah)

(dalam jutaan Rupiah) /(in million Rupiah)

3.190.267

8.126.576

0,39 kali / times

1.600.126

4.382.514

36,51%

4.848.754

10.873.175

0,45 kali / times

1.712.750

5.403.229

31,70%

2018

2018

2019

2019

12 Bulan / Months 12 Bulan / Months

Page 116: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

116A

nalis

is d

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t’s

Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

• Imbal Hasil Aset Rata-Rata Imbal hasil aset menunjukkan kemampuan

Perusahaan untuk menghasilkan laba bersih tahun berjalan, yang diukur dengan membandingkan antara laba bersih tahun berjalan dengan rata-rata aset. Imbal hasil aset rata-rata Perusahaan untuk periode 2018—2019 masing-masing sebesar 28,91%, dan 25,99%. Pada tahun 2019, rasio imbal hasil aset rata-rata naik dari tahun 2018. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan laba yang cukup signifikan di tahun 2019, yaitu sebesar Rp147.472 juta atau 6,92% dari tahun 2018.

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Tingkat kolektibilitas piutang Perusahaan diukur melalui jumlah piutang bermasalah yang menunggak lebih dari 90 hari dengan metode balance overdue, yaitu perbandingan antara sisa pokok piutang bermasalah lebih dari 90 hari dengan total seluruh aset kelolaan (sisa pokok utang). Selama lima tahun berturut-turut, Perseroan mampu menjaga rasio tingkat kolektibilitas piutang di bawah 1%.

• Return on Average Assets Return on average assets indicates the

Company’s ability to generate a net income for the current year, as measured by comparing total net income for the year with an average assets. The Company’s return on average assets equity for the period of 2018—2019 respectively was 28.91%, and 25.99%. In 2019, return on average assets ratio increased compared to 2018. It was due to a quite significant profit growth in 2019 amounted to Rp147,472 million or 6.92% from 2018.

COLLECTABILITY

The Company’s collectability level is measured by the number of overdue receivables for more than 90 days with overdue balance method, which is the ratio between the remaining principal of NPF receivables with overdue more than 90 days and total managed asset (the remaining principal payable). For five successive years, the Company was able to maintain the NPF ratio under 1%.

IMBAL HASIL ASET RATA-RATA / RETURN ON AVERAGE EQUITY

Uraian Description

31 Desember / December 31

Total laba sebelum pajak tahun berjalan

Aset rata-rata

Imbal hasil aset rata-rata (%)

Total before tax income for the current year

Average assets

Return on average assets

(dalam jutaan Rupiah) /(in million Rupiah)

2.130.053

7.368.822

28,91%

2.277.525

8.762.204

25,99%

2018 2019

Non-Performing Financing (NPF)

>90 hari / days 0,39% 0,38% 0,39% 0,64% 0,66%

2015 2016 2017 2018 2019

Page 117: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

117PT B

CA Finance

Sebagai perusahaan pembiayaan, kebijakan manajemen atas struktur modal Perusahaan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.05/2018 tentang penyelenggaraan usaha perusahaan pembiayaan, yang di antaranya mengatur tingkat kesehatan keuangan yang mencakup:

• Rasio permodalan• Kualitas piutang pembiayaan• Rentabilitas• Likuiditas

Nilai tingkat kesehatan keuangan BCA Finance di akhir tahun 2019 adalah 1.15. Nilai tingkat kesehatan keuangan BCA Finance tersebut menunjukkan tingkat kesehatan keuangan yang sangat sehat. Sesuai dengan kewenangannya, melalui RUPS Tahunan, Perusahaan menentukan penggunaan laba bersih tahun berjalan termasuk untuk penentuan penyisihan cadangan wajib, pembagian dividen, dan penggunaan lain bilamana Perusahaan memiliki saldo laba positif. Rincian jumlah modal Perusahaan untuk tahun 2018—2019 telah dijabarkan pada bab tentang ekuitas pada Laporan Tahunan ini.

As financing company, the Company’s management policy on capital structure is referred to the regulations of the Financial Services Authority No. 35/POJK.05/2018 regarding the business operation of a financing company, which among them regulates the financial soundness level that includes:• Capital ratio• Quality of financing receivables• Profitability• Liquidity

The financial soundness level of BCA Finance at the end of 2019 is 1.15. The score of financial soundness level of BCA Finance indicates an excellent financial soundness level. Pursuant to its authority, through the Annual GMS, the Company determines the use of net income for the current year, including for determination of allowance for mandatory provision, distribution of dividends, and other uses in case the Company has a positive retain earnings. The details of the Company’s capital amounts for 2018—2019 period is described in the equity chapter of this Annual Report.

Struktur Permodalan Dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur ModalCAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE

STRUKTUR MODAL / CAPITAL STRUCTURE

Uraian Persentase /Percentage

Nilai Nominal / Nominal ValueRp10.000 per saham / Shares

99,580,42

100,00

Jumlah Lembar Saham / Total Shares

Jumlah Nilai Nominal (Rp) / Total Nominal Value (Rp)

Modal Dasar/Authorized Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh /Issued and Fully-Paid In Capital1. PT Bank Central Asia Tbk2. BCA Finance Limited,

Hongkong

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh /Total Amount of Issued and Fully-Paid In Capital

Jumlah Saham dalam Portepel /Total Shares in Portfolio

300.000.000

99.575.925424.075

100.000.000

200.000.000

3.000.000.000.000

995.759.250.0004.240.750.000

1.000.000.000.000

2.000.000.000.000

Page 118: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

118A

nalis

is d

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t’s

Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

Ikatan Material Untuk Investasi Barang ModalMATERIAL COMMITMENT ON CAPITAL GOODS INVESTMENT

Hingga akhir tahun 2019, Perusahaan tidak memiliki ikatan yang material atas investasi barang modal yang perlu diungkapkan Perusahaan.

Up to the end of 2019, the Company has no material commitment on capital goods investment, which is necessarily disclosed by the Company.

Investasi Barang ModalINVESTMENT ON CAPITAL GOODS

Perusahaan melakukan investasi barang modal berupa pengadaan perlengkapan dan peralatan kantor, kendaraan bermotor serta bangunan dan prasarana dalam upaya pengembangan usaha. Pengeluaran atas barang modal untuk periode tahun 2018—2019 masing-masing sebesar Rp84.872 juta, dan Rp92.877 juta. Pengeluaran barang modal tersebut sebagian besar digunakan untuk pengembangan pada layanan dan jaringan usaha guna menunjang pertumbuhan bisnis Perusahaan. Berikut rincian pengeluaran barang modal:

The Company conducts an investment of capital goods in furniture, fixtures and office equipment, motorized vehicle, as well as building and improvements in order to support the business development. The expense on capital goods for the period of 2018—2019 respectively was Rp84,872 million, and Rp92,877 million. The expenses on capital goods is mostly used for the services and business network development in order to support the Company’s business growth. The following is the expense of capital goods in detailed:

Keterangan /Explanation

Biaya Barang Modal Perusahaan / Capital Goods Cost of the Company

Aktiva Tetap:Fixed Assets1. Tanah/Land2. Bangunan dan prasarana / Building and improvements3. Kendaraan bermotor / Motor vehicles4. Perlengkapan dan Peralatan Kantor /

Furnitures, fixtures, and office equipment

Jumlah / Total

(dalam jutaan Rupiah) /(in million Rupiah)

46.041-

14.28824.543

84.872

26.979 9.424

13.16243.312

92.877

2018 2019

Page 119: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

119PT B

CA Finance

Perbandingan Target Dan Realisasi 2019 Dan Proyeksi 2020TARGET COMPARISON AND REALISATION IN 2019 AND PROJECTION FOR 2020

Pendapatan Perusahaan pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp3.752 miliar masih di bawah target yang ditetapkan sebesar Rp3.782 miliar. Meskipun demikian, pendapatan yang dicapai pada tahun 2019 mengalami kenaikan 10,91% dibandingkan pendapatan di tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp3.383 miliar. Beban Perusahaan juga berhasil dikelola dengan baik sebagai bagian dari efisiensi yang dilakukan.

TARGET DAN REALISASI NPF

Di tahun 2019, Perusahaan berhasil mencapai target NPF (Non-Performing Financing) dengan overdue >30 hari sebesar 1,42%, lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar 1,44%. Sebagian dari penurunan tersebut disebabkan penangan optimal yang dilakukan Divisi Account Solution & Recovery dalam menangani konsumen yang menunggak.

The Company’s revenue in 2019 was recorded at Rp3,752 billion, stayed below the set target of Rp3,782 billion. Even so, the revenue achieved in 2019 was increased 10.91% compared to the revenue in 2018, which was recorded at Rp3,383 billion. The Company’s expenses were also successfully managed as part of the implemented efficiency effort.

NPF TARGET AND REALISATION

In 2019, the Company successfully achieved NPF (Non-Performing Financing) target with overdue >30 days of 1,42%, decreased compared to the previous year of 1.44%. Part of the decline was due to the optimal handling by the Account Solution & Recovery Division in handling delinquent consumers.

Uraian Description

Pendapatan

Beban

Laba sebelum manfaat (beban) pajak

Manfaat (beban) pajak

Laba bersih

3.782

1.612

2.170

543

1.627

3.752

1.474

2.278

565

1.713

-0.79

9,36

4,74

3,89

5,02

3.996

1.796

2.200

550

1.650

Revenue

Expenses

Income before tax benefit (expense)

Tax benefits (expense)

Net income

Target 2019 /2019 Target

Realisasi 2019 /2019 Realisation

% Proyeksi 2020 /2020 Projections

(dalam miliar Rupiah) /(in billion Rupiah)

Page 120: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

120A

nalis

is d

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t’s

Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

Informasi Keuangan Yang Telah Dilaporkan Yang Mengandung Kejadian Yang Sifatnya Luar Biasa Atau Jarang Terjadi

Informasi Dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan

REPORTED FINANCIAL INFORMATION THATCONTAINED EXTRAORDINARY RARELY EVENT

MATERIAL INFORMATION AND FACTS FOLLOWING THE ACCOUNTANT REPORT

Tidak terdapat informasi keuangan yang luar biasa atau jarang terjadi di tahun 2019, semua transaksi keuangan yang terjadi merupakan transaksi yang wajar dalam kegiatan operasional, investasi, maupun pendanaan.

Di tahun 2020, BCA Finance tidak mengalami kejadian penting yang berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan dan operasional Perusahaan, yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen No. 00030/2.1025/AU.1/09/0229-3/1/I/2020 tanggal 30 Januari 2020 atas laporan keuangan untuk periode 1 (satu) tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC) dengan pendapat “WAJAR TANPA MODIFIKASIAN”.

There is no extraordinary or rare financial information occurred in 2019, all financial transactions that occur are common transactions in operations, investments, and funding activities.

In 2020, BCA Finance has no material information and facts that significantly influence its financial and operation performance, of which the occurrence happened after the date of Independent Auditor Report No. 00030/2.1025/AU.1/09/0229-3/1/I/2020 dated January 30, 2020, on the financial statements for 1 (one) year period ended on 31 December 2019 and has been audited by KAP Tanudireja, Wibisana, Rintis & Partner (PWC) with the “UNMODIFIED” opinion.

Page 121: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

121PT B

CA Finance

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, Dan Restrukturisasi Utang (Modal) MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, ACQUISITION, AND DEBT (CAPITAL) RESTRUCTURING

Pada tahun 2019, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 27 Mei 2019, BCA Finance melakukan peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp500 miliar menjadi Rp3 triliun, yang terbagi atas 300 juta saham, masing-masing bernilai Rp10.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor sebesar 33,33% atau sejumlah 100 juta saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1 triliun oleh para pemegang saham yang telah mengambil bagian saham sesuai rincian serta nominal saham yang disebutkan pada bagian komposisi pemegang saham di dalam laporan tahunan ini.

In 2019, through the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on May 27, 2019, BCA Finance increased the Company’s authorized capital from Rp500 billion to Rp3 trillion, which was divided into 300 million shares, each valued at Rp10,000. Of the authorized capital, 33.33% have been issued and paid up, or a total of 100 million shares, with a total nominal value of Rp1 trillion by shareholders who have taken part in shares according to the details and nominal shares mentioned in the shareholder composition section in this annual report.

Page 122: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

122A

nalis

is d

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t’s

Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

Prospek UsahaBUSINESS PROSPECT

Perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang sedikit banyak memengaruhi perekonomian Indonesia pada tahun 2019 diprediksi akan membaik pada tahun 2020. Dalam laporan Global Economic Prospects, Januari 2020, Bank Dunia memprediksi perekonomian global pada tahun 2020 akan naik tipis ke angka 2,5% dari angka pertumbuhan 2019 yang tercatat sebesar 2,4%. Pun demikian, pertumbuhan tersebut dapat meleset dari proyeksi awal karena ketidakpastian yang diakibatkan semakin menegangnya kondisi geopolitik dan pergolakan sosial yang semakin besar.

Lantaran hal itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 diprediksi akan relatif stagnan di angka 4,85%-5,1%. Di sisi lain, isu kesehatan juga diperkirakan dapat memengaruhi perekonomian global dan perekonomian Indonesia. Penyebaran Virus Corona di awal tahun 2020 akan membawa pengaruh bagi sektor perekonomian, khususnya sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi.

Dalam kondisi yang serba tidak pasti itu, bisnis pembiayaan diperkirakan masih stagnan pada tahun 2020. Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto menyatakan di tahun 2020 mendatang, penjualan otomotif hanya naik 5% dari target 2019 sebesar 1 juta unit menjadi 1,05 juta unit. Kondisi ini didorong oleh semakin membaiknya pembangunan infrastruktur yang diyakini akan memberi dampak pada naiknya kebutuhan ragam jenis kendaraan. Selain itu, turunnya tingkat suku bunga juga bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk melakukan pembelian kendaraan.

Mengantisipasi tantangan dan peluang yang ada di depan mata, Perusahaan siap siaga mengembangkan strategi bisnis dan menggenjot inovasi demi meraih pertumbuhan yang berkesinambungan di masa yang akan datang. Dengan ekspansi bisnis melalui pemekaran cabang dan pembukaan cabang baru di masa mendatang, Perusahaan berharap mampu memenuhi komitmennya untuk memberikan nilai terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan.

Slowing global economic growth which is more or less affecting the Indonesian economy in 2019 is predicted to improve in 2020. In the Global Economic Prospects report, January 2020, the World Bank predicts that the global economy in 2020 will slightly increase to 2.5% from the 2019 growth rate of 2.4%. Even so, the growth may miss initial projections due to the uncertainty caused by the increasingly tense of geopolitic condition and greater social upheaval.

Accordingly, Indonesia’s economic growth in 2020 is predicted to be relatively stagnant at 4.85% -5.1%. On the other hand, health issues are also expected to affect the global economy and the Indonesian economy. The spread of the Corona Virus in early 2020 will have an impact on economic sector, especially tourism, trade, and investment sectors.

Under these uncertain conditions, the financing business is estimated to stay stagnant in 2020. Chairman of Gaikindo I, Jongkie D. Sugiarto said that in 2020, automotive sales only increase by 5% from the 2019 target of 1 million units to 1.05 million units. This condition is driven by the improvement in infrastructure development, which is believed to have an impact on the increasing needs of various types of vehicles. In addition, falling interest rates can also be an attraction aspect for people to purchase vehicles.

Anticipating further challenges and opportunities, the Company is ready to develop business strategies and boost innovations to achieve sustainable growth in the future. With business expansion through branch expansion and the opening of new branches in the future, the Company expects to fulfill its commitment to provide the best value for all stakeholders.

Page 123: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

123PT B

CA Finance

Aspek PemasaranMARKETING ASPECTS

STRATEGI PEMASARAN

BCA Finance terus mengembangkan strategi pemasaran yang telah dicanangkan untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan portofolio. Sebagai perusahaan pembiayaan yang tetap fokus dalam pembiayaan mobil, BCA Finance senantiasa mengembangkan dua pasar utama yang terdapat pada industri pembiayaan otomotif yaitu Dealer Driven Market (pendekatan ke dealer atau showroom mobil melalui produk CS Mobil) dan Customer Driven Market (pendekatan langsung ke nasabah Bank melalui produk KKB BCA). Dengan dukungan Joint Financing Scheme dari BCA dan penerapan strategi Operational Excellence yang berimbas pada efisiensi biaya di bidang operasional, BCA Finance berhasil menerapkan strategi Competitive Price secara konsisten.

Perusahaan pun berusaha meningkatkan brand awareness sehingga mampu menjadi Perusahaan pilihan konsumen. Hal ini diwujudkan dengan meningkatkan kualitas komunikasi publik dan keunggulan produk pembiayaan yang ditawarkan. Dalam meningkatkan kualitas komunikasi publik, Perusahaan mengadakan iklan rutin dengan memanfaatkan media massa, media luar ruang, dan pengembangan media informasi digital, guna menyampaikan informasi seputar produk dan kredit. Produk yang ditawarkan Perusahaan pun semakin bervariasi dan memenuhi kebutuhan konsumen.

Dalam menerapkan strategi pemasaran yang efektif dan efisien, BCA Finance telah mempertimbangkan banyak aspek dan menuangkannya ke dalam sederet upaya, di antaranya:1. Relationship Menjaga hubungan baik dengan dealer,

showroom dan marketer BCA.

2. Expo Meningkatkan pembiayaan baru dengan

cara mempermudah akses konsumen terhadap produk yang ditawarkan Perusahaan melalui pameran mobil disertai penawaran program-program pembiayaan yang menarik.

MARKETING STRATEGY

BCA Finance continuously develops its marketing strategy to expand its market share and expand its portfolio. As a financing company that consistently focused on car financing, BCA Finance continuously develops two major markets in the automotive finance industry: Dealer Driven Market (approach to car dealerships or showrooms via CS Car product) and Customer Driven Market (direct approach to Bank customers through KKB BCA product). With full support of Joint Financing Scheme from BCA and Operational Excellence strategy implementation that impacts on operations cost efficiency, BCA Finance succeeds in implementing the Competitive Price strategy consistently.

The Company also strives to improve brand awareness to become a company of consumer choice. It is implemented by improving the public communication quality and offering the financing product excellence. In improving the public communication quality, the Company carried out regular advertising by utilizing mass media, outdoor media, and the development of digital information media to deliver information about products and credit. Products offered by the Company also increasingly varied and meet the consumer’s needs.

In applying an effective and efficient marketing strategy, BCA Finance considers many aspects and translates it into a series of efforts, including:

1. Relationship Maintaining good relationships with

dealers, showrooms, and BCA marketers.

2. Expo Improving new financing by facilitating

consumer access to products offered by the Company through automotive expo along with attractive offers of financing programs.

Page 124: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

124A

nalis

is d

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t’s

Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

3. Dealer reward program Meningkatkan kemitraan dengan dealer

melalui dealer reward program.

4. Gathering dan event Menjangkau konsumen secara langsung

melalui penyelenggaraan acara-acara dengan program penawaran menarik.

5. Online marketing Memperkuat keberadaan Perusahaan

melalui peningkatan kerja sama dengan marketplace jual beli mobil, khususnya mobil bekas, dalam rangka memperluas jangkauan produk BCA Finance.

6. Media sosial Pemanfaatan media sosial dalam rangka

menjalin komunikasi secara langsung dengan konsumen maupun masyarakat luas.

7. Pembukaan dan pemekaran cabang Melakukan optimalisasi jaringan kantor

melalui pembukaan kantor cabang baru dan pemekaran cabang yang sudah ada demi memperluas jangkauan jaringan bisnis sekaligus meningkatkan pelayanan bagi konsumen.

8. Promosi melalui media masa Meningkatkan brand awareness dan

menyampaikan informasi-informasi produk maupun layanan BCA Finance melalui media massa.

PANGSA PASAR

Sebagai perusahaan pembiayaan yang profesional, BCA Finance berkomitmen untuk terus berinovasi serta mengembangkan layanan pembiayaan yang siap bersaing dan manajemen yang mumpuni. Dibarengi dengan strategi pemasaran yang efektif, Perusahaan telah dipercaya di berbagai daerah di penjuru Indonesia. Di tahun 2019, pangsa pasar Perusahaan mencapai sekitar 15,30% dari total pembiayaan mobil nasional.

3. Dealer reward program Enhancing partnerships with dealers

through dealer reward programs.

4. Gathering and event Reaching consumers directly by

organizing events with interesting offers.

5. Online marketing Strengthening the Company’s presence by

improving cooperation with automotive market place, especially used car, in order to expand BCA Finance product coverage.

6. Social media Utilization of social media in order to

establish direct communication with consumers and community.

7. Branch opening and expansion Optimizing the office network through

the opening of new branch office and expanding the existing branch office in order to expand the Company’s business network coverage as well as to improve customer service.

8. Promotion through mass media Improving brand awareness and

delivering BCA Finance product or service information through mass media.

MARKET SHARE

As a professional financing company, BCA Finance is committed to constantly innovating and developing a competitive financing services and capable management. Accompanied by the effective marketing strategies, the Company has gained trust in various regions in Indonesia. In 2019, the Company’s market share reached approximately 15,30% of the total national car financing.

Page 125: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

125PT B

CA Finance

Kebijakan dan Pembagian DividenPOLICY AND DIVIDEND DISTRIBUTION

Pada pelaksanaannya, kebijakan pembagian dividen, baik waktu dan jumlah dividen yang dibagikan, ditentukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang secara berkala diselenggarakan setiap tahunnya. Selama tahun 2019, Perusahaan membagikan dividen sebagaimana dijelaskan pada tabel di bawah ini.

On its implementation, the policy of dividend distribution, both timely and nominally of paid dividend is determined by the General Meeting of Shareholders (AGMS), which held annually on a regular basis. During 2019, the Company distributed dividends as illustrated in the table below.

Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Dan/Atau ManajemenSHARE OWNERSHIP PROGRAM BY EMPLOYEE AND/OR MANAGEMENT

Hingga Desember 2019, Perusahaan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen.

As of December 2019, the Company does not have shares ownership program by employee and/or management.

PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI / CASH DIVIDEND DISTRIBUTION

Uraian Description

31 Desember / December 31

Laba bersih tahun sebelumnya

Rasio pembagian dividen terhadap laba tahun sebelumnya

Dividen tunai terhadap laba tahun sebelumnya

Total

Jumlah lembar saham tahun sebelumnya

Dividen per saham

Net income of the previous year

Dividend payout ratio to income of the

previous year

Cash dividend to income of the previous year

Total

Number of shares of the previous year

Dividend per shares

(dalam jutaan Rupiah) /(in million Rupiah)

1.453.374

40%

581.000

581.000

20.000.000

29.050

1.600.126

40%

640.000

640.000

20.000.000

32.000

2018 2019

Page 126: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

126A

nalis

is d

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t’s

Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumREALIZATION OF FUND UTILIZATION FROM PUBLIC OFFERING

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM/REALIZATION OF FUND UTILIZATION FROM PUBLIC OFFERING

Jenis Penawaran Umum/Type of Public Offering

Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum/

Realization Amount fromPublic Offering

Jumlah Hasil Penawaran Umum/Total from Public Offering

Tanggal Efektif Dana/Effective Date of Fund

Biaya Penawaran Umum/Cost of Public Offering

Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance Tahap I Tahun 2019Public OfferingBCA Finance 3rd Continuous Bond 1st Phase Year 2019

5 November /November 2019

1.500.000 6.737

Page 127: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

127PT B

CA Finance

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum/

Realization of Fund Utilizationfrom Public Offering

(dalam jutaan Rupiah) /(in million Rupiah)

Hasil Bersih/Net Result

Ekspansi/Expansion

Pembiayaan ulang/Refinancing

Divestasi/Divesment

Modal Kerja/Working Capital

Jumlah/Total

Sisa Dana Hasil Penawaran Umum/Remaining Preceed Public Offering

-1.493.263 - - 1.493.263 1.493.263 0

Page 128: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

128A

nalis

is d

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

/ M

anag

emen

t’s

Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

Perubahan Undang-Undang Yang Berdampak Terhadap Kinerja Keuangan

Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi

CHANGES IN REGULATION WITH SIGNIFICANT IMPACT ON FINANCIAL PERFORMANCE

INFORMATION ON MATERIAL TRANSACTIONS WITH CONFLICT OF INTEREST OR TRANSACTIONS WITH AFFILIATED PARTIES

Selama tahun 2019, terdapat beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh regulator, akan tetapi kebijakan tersebut tidak memengaruhi kinerja keuangan Perusahaan.

Selama tahun 2019, tidak terdapat transaksi yang bersifat material yang mengandung benturan kepentingan atau transaksi dengan pihak afiliasi.

During 2019, there were a number of policies issued by the regulator, but those policies did not affect the Company’s financial performance.

During 2019, there are no material transactions of which contained conflict of interest or transactions with affiliated parties.

Page 129: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

129PT B

CA Finance

Transaksi Lindung NilaiHEDGING TRANSACTIONS

Transaksi derivatif yang dilakukan BCA Finance merupakan transaksi lindung nilai atas fasilitas pinjaman jangka pendek dalam mata uang asing (USD) ke dalam mata uang Rupiah. Pada akhir tahun 2019, tidak terdapat outstanding liabilitas derivatif yang dimiliki Perusahaan, disebabkan tidak terdapat saldo utang atas fasilitas pinjaman jangka pendek dalam mata uang asing (USD).

Berikut merupakan rincian aset/liabilitas derivatif Perusahaan:

The derivative transactions conducted by BCA Finance are hedging transactions in short-term loan facilities in foreign currencies (USD) to Rupiah. At the end of 2019, there were no derivative outstanding liabilities held by the Company, due to the absence of debt balances for short-term loan facilities in foreign currencies (USD).

The followings are details of the Company’s derivative assets/liabilities:

Keterangan/Explanation

Jumlah Liabilitas Derivatif/Total Derivative Liabilities

0 0

2018 2019

(dalam jutaan Rupiah) /(in million Rupiah)

Perubahan Kebijakan Akuntansi Yang Berdampak Terhadap Kinerja KeuanganCHANGES IN ACCOUNTING POLICIES WITH SIGNIFICANT IMPACT ON FINANCIAL PERFORMANCE

Di tahun 2019, tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi yang berlaku yang berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan Perusahaan.

In 2019, there were no changes in applicable accounting policy that have significant impact to the Company’s financial performance.

Page 130: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

130Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

Page 131: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

131PT B

CA Finance

Page 132: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

132Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

Penerapan Tata Kelola PerusahaanCORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION

Tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) merupakan sebuah kewajiban yang perlu dilaksanakan oleh setiap entitas usaha untuk menjamin tercapainya tujuan dan keberlanjutan usaha. Di samping menjaga kredibilitas dan nama baik, tata kelola perusahaan juga memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan sebuah perusahaan. Penerapan GCG dalam Perusahaan dilakukan secara berkesinambungan berdasarkan Undang-Undang (UU) No. 40 tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas dan Pedoman Nasional Good Corporate Governance yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).

Selain itu, sebagai bagian dari pelaksanaan tata kelola, Perusahaan juga melandaskan penerapan GCG pada lima prinsip sebagai berikut:• Transparansi Perusahaan berkomitmen menyajikan

seluruh informasi terkait kinerja operasional dan finansial secara jelas dan terbuka kepada seluruh pemangku kepentingan, dengan cara yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan kebutuhan pihak terkait.

• Akuntabilitas Perusahaan memastikan kejelasan

fungsi dan keberadaan masing-masing organ perusahaan melalui pembagian tugas dan tanggung jawab yang sesuai dengan tujuan Perusahaan. Pengawasan dan arahan juga terus diberikan untuk memastikan pelaksanaan usaha yang strategis dan efektif.

Good Corporate Governance (GCG) is a duty that needs to be performed by each business entity to ensure the achievement of business objectives and sustainability. In addition to maintaining credibility and reputation, corporate governance also provides added value to the shareholders and stakeholders of a company.

GCG implementation in the Company is continuously carried out based on Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Company and Indonesia’s Code of Good Corporate Governance issued by National Committe on Governance (KNKG.

Other than that, as part of governance implementation, The Company also adheres to the following five principles:

• Transparency The Company is committed to clearly and

openly providing all information related to operational and financial performance to all stakeholders, in a manner that is predetermined in the applicable laws and regulations and in accordance with the needs of related parties.

• Accountability The Company ensures the clarity of

functions and the existence of each company’s organ through the division of duties and responsibilities that are in accordance with the objectives of the Company. Oversight and direction are also continuously given to ensure a strategic and effective business operation.

Page 133: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

133PT B

CA Finance

• Pertanggungjawaban Perusahaan senantiasa tunduk

kepada Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga pelaporan terkait kegiatan usaha Perusahaan dapat dipertanggungjawabkan.

Perusahaan juga memastikan ketersediaan mekanisme, peran, dan tanggung jawab jajaran manajemen yang profesional, serta memberikan jaminan atas seluruh keputusan dan kebijakan yang diambil sehubungan dengan aktivitas operasional Perusahaan.

• Independensi Perusahaan menjamin bahwa seluruh

pengelolaan usaha dan pengambilan keputusan dilakukan secara independen dan tanpa adanya benturan kepentingan dan campur tangan dari pihak lain yang berpotensi melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Kewajaran Perusahaan mengedepankan keadilan

dan kesetaraan, terutama dalam memenuhi hak dan kewajiban para pemangku kepentingan, sesuai dengan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Responsibility The Company is always subject to the

Articles of Association and applicable laws and regulations, so that the reporting related to the Company’s business activities can be accounted for.

The Company also ensures the availability of mechanisms, roles and responsibilities for a professional management, as well as provides guarantee over the decisions and policies taken in connection with the Company’s operational activities.

• Independency The Company guarantees that all

business management and decision-making are carried out independently and without any conflict of interest and interference from other parties with the potential to violate applicable laws and regulations.

• Fairness The Company prioritizes justice and

equality, especially in fulfilling the rights and obligations of stakeholders, in accordance with the agreement and the applicable laws and regulations.

Page 134: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

134Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce STRUKTUR TATA KELOLA

Dalam melaksanakan GCG, Perusahaan memiliki struktur tata kelola Perusahaan yang terdiri dari organ utama dan organ pendukung. Organ utama yang dimiliki Perusahaan meliputi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, Dewan Komisaris, dan Direksi. Adapun organ-organ ini didukung oleh perangkat-perangkat pendukung termasuk Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Sekretaris Perusahaan, serta Audit Internal.

GOVERNANCE STRUCTURE

In implementing GCG, the Company has a corporate governance structure that consists of main organs and supporting organs. The main organs of the Company include the General Meeting of Shareholders (GMS) as the highest authority, the Board of Commissioners, and the Board of Directors. These organs are supported by supporting instruments including the Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, Corporate Secretary, and Internal Audit.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM /ANNUAL GENERAL MEETING OF

SHAREHOLDERS (AGMS)

DEWAN KOMISARIS /BOARD OF COMMISSIONERS

DIREKSI /BOARD OF DIRECTORS

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI /NOMINATION AND

REMUNERATION COMMITTEE

KOMITE AUDIT /AUDIT COMMITTEE

Page 135: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

135PT B

CA Finance

Rapat Umum Pemegang SahamGENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Sebagai organ tertinggi dalam struktur tata kelola Perseroan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memiliki kewenangan yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris maupun Direksi, dengan batasan yang ditetapkan dalam Undang-Undang dan Anggaran Dasar Perusahaan. RUPS tidak dapat melakukan intervensi atas tugas, fungsi, dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi tanpa mengurangi wewenang RUPS dalam menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.

Melalui RUPS Tahunan (RUPST), Direksi dan Dewan Komisaris melaporkan dan mempertanggungjawabkan kinerja BCA Finance kepada para pemegang saham dengan pembahasan mengenai strategi, kebijakan, hasil-hasil usaha, dan hal-hal penting lainnya, termasuk pemilihan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan Direksi. BCA Finance juga dapat menyelenggarakan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) sewaktu-waktu jika diperlukan.

KEWENANGAN RUPS

RUPS sebagai organ Perusahaan, memiliki wewenang antara lain:1. Menyetujui Laporan Tahunan termasuk

mengesahkan Laporan Keuangan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perusahaan dan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukannya;

2. Menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan;

3. Mengambil keputusan-keputusan menyangkut organisasi Perusahaan, misalnya perubahan Anggaran Dasar, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, pembubaran, dan likuidasi Perusahaan;

As the highest organ in the Company’s governance structure, the General Meeting of Shareholders (GMS) has authorities that are not given to the Board of Commissioners or the Board of Directors, with restrictions set out in the Law and the Articles of Association of the Company. The GMS cannot intervene in the duties, functions and authority of the Board of Commissioners and the Board of Directors without prejudice to the authority of the GMS in exercising their rights in accordance with the Articles of Association and regulations.

Through the Annual GMS (AGMS), the Board of Directors and the Board of Commissioners report and account for BCA Finance performance to the shareholders, through the discussion on strategies, policies, business results, and other important matters, including the appointment and dismissal of members of the Board of Commissioners and the Board of Directors. BCA Finance can also conduct Extraordinary GMS (EGMS) at any time if necessary.

AUTHORITY OF GMS

As one of the Company organs, authorities of GMS are including:1. To approve the Annual Report, including

the Financial Report and Supervisory Report from the Company’s Board of Commissioners, and to provide full release and discharge to all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company for the implemented management and supervisory duties;

2. To confirm on the use of the Company’s net profit;

3. To make decisions related to the Company’s organizational activities, for example on amendments of the Articles of Association as well as any merger, consolidation, acquisition, separation, dissolution, and liquidation of the Company;

Page 136: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

136Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce 4. Melakukan pengangkatan dan/atau

perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris;

5. Memutuskan penetapan gaji, tunjangan, serta honorarium Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan;

6. Memberikan persetujuan terhadap transaksi yang mengandung benturan kepentingan;

7. Melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) dan Akuntan Publik terdaftar; dan

8. Memutuskan tindakan-tindakan yang berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundangan yang berlaku.

MEKANISME PENYELENGGARAAN RUPS

Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perusahaan, Direksi wajib menyelenggarakan RUPST dan berwenang menyelenggarakan RUPS Lainnya/Luar Biasa. RUPST diselenggarakan secara rutin setiap tahun, paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku Perusahaan berakhir. Sedangkan RUPS Lainnya/Luar Biasa dapat diadakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perusahaan.

RUPST TAHUN 2019

Pada tanggal 13 Maret 2019, BCA Finance telah menyelenggarakan RUPST dengan rincian sebagai berikut:

4. To appoint and/or change the structure of the Board of Directors and the Board of Commissioners;

5. To decide on the remuneration, allowances, and honorarium of the Company’s Board of Directors and Board of Commisioners;

6. To give approval on any transactions with potential conflict of interests;

7. To appoint Registered Public Accounting Firm and Public Accountant; and

8. To make decisions based on the Company’s Articles of Association as well as applicable laws and regulations.

GMS MECHANISM

By considering the laws and regulations as well as the Company’s Articles of Association, the Board of Directors must convene an AGMS and is allowed to convene other or Extraordinary GMS. AGMS is convened regularly every year, at maximum 6 (six) months after the Company’s fiscal year ended. Meanwhile, other or Extraordinary GMS are held anytime according to the Company’s interest.

AGMS OF 2019

On March 13, 2019, BCA Finance held an AGMS with details as follow:

Page 137: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

137PT B

CA Finance

Keputusan RUPST AGMS Resolution

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan yang telah ditelaah oleh Dewan Komisaris Perusahaan, termasuk:a. Laporan Keuangan Perusahaan,

yang terdiri dari neraca dan perhitungan laba rugi Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, dengan laporannya tertanggal 1 Februari 2019 No. 00026/2.1025/AU.1/09/0229-2/1/II/2019;

b. Laporan Direksi Perusahaan

c. Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perusahaan; serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada anggota Direksi Perusahaan atas tindakan pengurusan dan kepada anggota Dewan Komisaris Perusahaan atas tindakan pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sepanjang tindakan pengurusan dan pengawasan tersebut tercatat dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 serta dokumen pendukungnya.

2. Menetapkan bahwa laba bersih yang diperoleh Perusahaan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp1.600.125.898.502 (“Laba Bersih 2018”).

Selanjutnya, para pemegang saham

Perusahaan menetapkan penggunaan Laba Bersih 2018, dengan rincian sebagai berikut: a. Sebesar Rp32.000.000.000 sebagai

dana cadangan Perusahaan;b. Sebesar Rp640.000.000.000

dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham Perusahaan, yang akan dibayarkan dalam 2 (dua) tahun, yaitu:(i) Pada bulan April 2019 sebesar

Rp380.000.000.000;

c. Sisa dari Laba Bersih 2018 yang tidak ditentukan penggunaannya ditetapkan sebagai laba ditahan.

1. To approve and ratify the Annual Report that has been reviewed by the Company’s Board of Commissioners, includes:a. The Company’s Financial

Statements, which consist of the Company’s balance sheet and income statement for the year ended on December 31, 2018, which have been audited by Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners Public Accounting Firm, with the report dated February 1, 2019 No. 00026/ 2.1025/AU.1/09/0229-2/1/II/2019;

b. Report of the Company’s Board of Directors

c. Supervision Report of the Company’s Board of Commissioners; and provide repayment and acquit et decharge to members of the Company’s Board of Directors for their management completion and to members of the Company’s Board of Commissioners for their supervisory completion that have taken place during the financial year ended December 31, 2018 as long as the management and supervision completion are recorded in the Company’s Annual Report and Financial Statement for the fiscal year ended on December 31, 2018 and in the supporting documents.

2. Determine that the net profit obtained by the Company in the financial year ended December 31, 2018 amounted to Rp1,600,125,898,502 (“2018 Net Income”).

Furthermore, the Company’s shareholders determine the use of 2018 Net Profit, with the following details:

a. Rp32,000,000,000 as the Company’s reserve fund;

b. Rp640,000,000,000 will be distributed as dividends to the Company’s shareholders, which will be paid in 2 (two) years, namely:

(i) In April 2019 in the amount of Rp380,000,000,000;

c. The remainder of the 2018 Net Profit is determined as retained earnings.

Terealisasi /Completed

Realisasi /Realization

Page 138: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

138Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

a. Memberhentikan dengan hormat Adhi Gunawan Budirahardjo, dari jabatannya selaku Komisaris Independen Perusahaan, efektif sejak ditutupnya Rapat ini.

b. Menyatakan penghargaan yang setinggi-tingginya serta mengucapkan terima kasih kepada Adhi Gunawan Budirahardjo atas jasa-jasa yang telah diberikan kepada Perusahaan selama menjabat sebagai Komisaris Independen Perusahaan.

c. Mengangkat Darmawan, sebagai Komisaris Independen Perusahaan yang berlaku efektif jika dan sejak – tanggal Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) memberikan persetujuan terhadap pengangkatan tersebut sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2021, dengan ketentuan apabila pengangkatan Darmawan sebagai Komisaris Independen Perusahaan tidak disetujui oleh OJK, maka pengangkatan tersebut menjadi batal tanpa perlu pembatalan lagi oleh Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan.

d. Menyatakan bahwa dengan demikian susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini adalah sebagai berikut :

Dengan masa jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan berlaku efektif terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang akan diselenggarakan pada tahun 2021.

4. Memberikan kuasa dan wewenang penuh kepada perseroan terbatas “PT BANK CENTRAL ASIA Tbk”, selaku pemegang saham mayoritas Perusahaan pada saat ini untuk menetapkan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya yang akan dibayar oleh Perusahaan kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris – Perusahaan yang menjabat dalam dan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31Desember 2018.

a. Discharge with respect Adhi Gunawan Budirahardjo, from his position as an Independent Commissioner of the Company, effective as of the closing of this Meeting.

b. Expresses the highest appreciation and thanks to Adhi Gunawan Budirahardjo for his services to the Company during his tenure as an Independent Commissioner of the Company.

c. Appoint Darmawan, as an Independent Commissioner of the Company, which will be effective if and from the date the Financial Services Authority (“OJK”) approves the appointment until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders to be held in 2021, with the provisions if the appointment of Darmawan as the Company’s Independent Commissioner is not approved by the FSA, then the appointment will be canceled without the need for cancellation by the General Meeting of Shareholders of the Company.

d. Stating that thus the composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company, as of the closing of this Meeting is as follows:

With the term of office of the Company’s members of the Board of Directors and the Board of Commissioners effective from the close of this Meeting until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company in 2021.

4. Giving full power and authority to the limited company “PT BANK CENTRAL ASIA Tbk”, as the Company’s current majority shareholder to determine the amount of salary or honorarium and other benefits for the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company that served in and during the financial year ended December 31, 2018.

3. 3.

Keputusan RUPST AGMS Resolution Realisasi /Realization

DireksiPresiden Direktur : Roni HaslimDirektur : Petrus Santoso Karim Direktur : Amirdin Halim Direktur : Lim HandoyoDirektur : Sugito Lie

Dewan KomisarisPresiden Komisaris : Jacobus Sindu AdisuwonoKomisaris : David HamdanKomisaris Independen : Sulistiyowati

The Board of DirectorsPresident Director : Roni HaslimDirector : Petrus Santoso KarimDirector : Amirdin HalimDirector : Lim HandoyoDirector : Sugito Lie

The Board of CommissionersPresident Commissioner : Jacobus Sindu AdisuwonoCommissioner : David HamdanIndependent Commissioner : Sulistiyowati

Page 139: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

139PT B

CA Finance

5. Memberikan persetujuan kepada Direksi Perusahaan untuk meminjam uang atas nama Perusahaan kepada pihak lain (antara lain kepada Bank, Industri Keuangan Non-Bank, Badan Usaha lainnya, menerbitkan Obligasi maupun Medium Term Notes) maksimum sejumlah Rp25.000.000.000.000 dan/atau menjaminkan tagihan-tagihan atau piutang milik Perusahaan yang telah dan/atau akan ada di kemudian hari sehubungan dengan permohonan pinjaman dan/atau penerbitan Obligasi maupun Medium Term Notes tersebut, baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri maupun yang berkaitan satu sama lain untuk periode sejak ditetapkan dalam Rapat ini sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada 2020, dengan ketentuan untuk setiap permohonan kredit/peminjaman uang/ penerbitan Obligasi maupun Medium Term Notes dan/atau penjaminan tagihan-tagihan atau piutang milik Perusahaan tersebut Direksi Perusahaan harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris Perusahaan.

6. Sehubungan dengan persetujuan budget logistik dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 5 Maret 2018 sebesar Rp1.500.000.000.000, Direksi Perusahaan dengan ini melaporkan penggunaan budget tersebut. Rincian penggunaan budget logistik selama periode tanggal 5 Maret 2018 sampai dengan tanggal 12 Maret 2019 sebagaimana terlampir.

7. Memberikan persetujuan atas pencabutan seluruh limit dan wewenang Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan yang tertuang dalam Keputusan Para Pemegang Saham PT CENTRAL SARI FINANCE tertanggal 23 September 2002.

5. Giving approval to the Board of Directors of the Company to borrow money on behalf of the Company to other parties (including banks, non-bank financial industries, other business entities, issuing bonds and Medium Term Notes) a maximum of Rp25,000,000,000,000 and/or pledging bills or receivables belonging to the Company that have been and/or will be in the future related to the loan application and/or the issuance of the Bonds and Medium Term Notes, both in one transaction or several stand-alone transactions or related to each other for the period since stipulated in this Meeting until the next Annual General Meeting of Shareholders in 2020, with the provisions for each loan/money lending/Bond issuance or Medium Term Notes application and/or guarantee of the Company’s bills or receivables, the Company’s Board of Directors must first get approval from the Board of Commissioners of the Company.

6. Related to the approval of the logistics budget on the Annual General Meeting of Shareholders of the Company held on March 5, 2018 in the amount of Rp1,500,000,000,000, the Company’s Board of Directors hereby report the use of the budget. The details of the logistics budget use for the period March 5, 2018 to March 12, 2019 are as attached.

7. To approve the revocation of all limits and authority of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company as stipulated in the Decision of the Shareholders of PT CENTRAL SARI FINANCE dated September 23, 2002.

Keputusan RUPST AGMS Resolution Realisasi /Realization

Page 140: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

140Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

8. Memberikan kuasa dan wewenang penuh kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk:a. Menunjuk dan/atau mengganti

Kantor Akuntan Publik – terdaftar di OJK (termasuk Akuntan Publik Terdaftar yang tergabung dalam Kantor Akuntan Publik Terdaftar tersebut), yang akan memeriksa/mengaudit buku dan catatan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 termasuk menunjuk penggantinya; dan

b. Menetapkan besarnya honorarium dan syarat lainnya berkaitan dengan penunjukan tersebut di atas, agar Perusahaan mendapatkan pilihan Kantor Akuntan Publik Terdaftar (termasuk Akuntan Publik Terdaftar yang tergabung dalam Kantor Akuntan Publik Terdaftar tersebut) yang terbaik dari sisi kualitas, syarat dan harga yang kompetitif bagi Perusahaan.

8. Giving full power and authority to the Company’s Board of Commissioners to:

a. Appoint and/or replace the Public Accounting Firm - registered with OJK (including Registered Public Accountant incorporated in the Registered Public Accounting Firm), which will examine/audit the Company’s books and records for the financial year ended on December 31, 2019 including the replacement appointment; and

b. Determine the amount of the honorarium and other conditions related to the appointment above, so that the Company will get the choice of Registered Public Accountant Firm (including Registered Public Accountant incorporated in the Registered Public Accountant Office) in the best terms of quality, terms ,and competitive prices for the Company.

Keputusan RUPST AGMS Resolution Realisasi /Realization

Page 141: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

141PT B

CA Finance

RUPSLB TAHUN 2019

Pada tanggal 27 Mei 2019, BCA Finance telah menyelenggarakan RUPSLB dengan rincian sebagai berikut:

EGMS OF 2019

On May 27, 2019, BCA Finance held an EGMS with details as follow:

Keputusan RUPSLB EGMS Resolution

1. Meningkatkan modal dasar Perusahaan dari sebesar Rp500 miliar, menjadi sebesar Rp3 triliun.

2. A. Menyetujui pembagian dividen saham yang berasal dari sebagian laba ditahan Perusahaan, sebesar Rp800 miliar, yang terbagi dalam 80 juta lembar saham, yang masing-masing bernilai nominal Rp10.000.

Dalam rangka pembagian dividen saham tersebut, Perusahaan akan mengeluarkan 80 juta lembar saham yang akan dialokasikan secara proporsional kepada para pemegang saham Perusahaan, dengan rincian sebagai berikut: (i) perseroan terbatas “PT BANK

CENTRAL ASIA Tbk”, sebanyak 79.660.740 lembar saham, atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp796.607.400.000; dan

(ii) BCA FINANCE LIMITED, sebanyak 339.260 lembar saham, atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp3.392.600.000.

Sehingga setelah peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor serta pembagian saham-saham baru sebagaimana diuraikan di atas berlaku efektif sesuai dengan ketentuan Pasal 23 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, maka susunan pemegang saham Perusahaan menjadi sebagai berikut : a. Perseroan Terbatas “PT BANK

CENTRAL ASIA Tbk”, sebanyak 99.575.925 saham, atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp995.759.250.000;

b. BCA FINANCE LIMITED, sebanyak 424.075 saham, atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp4.240.750.000; sehingga seluruhnya berjumlah 100 juta saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1 triliun.

1. Increase the Company’s authorized capital from Rp500 billion to Rp3 trillion.

2. A. To approve the distribution of share dividends from part of the Company’s retained earnings of Rp800 billion, which is divided into 80 million shares, each with a nominal value of Rp10,000.

In the context of the distribution of share dividends, the Company will issue 80 million shares which will be allocated proportionally to the Company’s shareholders, with the following details:

(i) limited liability company “PT BANK CENTRAL ASIA Tbk”, totaling 79,660,740 shares, or with a total nominal value of Rp796,607,400,000.00; and

(ii) BCA FINANCE LIMITED, totaling 339,260 shares, or with a total nominal value of Rp3,392,600,000.00.

So that after the increase in authorized capital, issued capital and paid-in capital and the distribution of new shares as described above are effective in accordance with the provisions of Article 23 paragraph 1 and 2 of Law Number 40 Year 2007 concerning Limited Liability Companies, the composition of the Company’s Shareholders is as follows: :

a. Limited liability company “PT BANK CENTRAL ASIA Tbk”, totaling 99,575,925 shares, or with a total nominal value of Rp995,759,250,000.00;

b. BCA FINANCE LIMITED, as many as 424,075 shares, or with a total nominal value of Rp4,240,750,000.00 shares, with a total nominal value of Rp 1,000,000,000,000.00.

Terealisasi /Completed

Realisasi /Realization

Page 142: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

142Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

Dengan demikian mengubah ketentuan Pasal 4 ayat 1 dan ayat 2 Anggaran Dasar Perusahaan, sehingga untuk selanjutnya tertulis dan berbunyi sebagai berikut :

MODAL Pasal 41. Modal Dasar Perusahaan

berjumlah Rp3 triliun, terbagi atas 300 juta saham, masing-masing saham bernilai Rp10.000.

2. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor 33,33% atau sejumlah 100 juta saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1 triliun oleh para pemegang saham yang telah mengambil bagian saham dan rincian serta nominal saham yang disebutkan pada bagian akhir sebelum penutup akta.

B. Sehubungan dengan pembagian dividen saham tersebut, maka sisa laba ditahan Perusahaan menjadi sebesar Rp3.241.929.653.111.

3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perusahaan dengan hak untuk memindahkan kekuasaan ini kepada orang lain yang dikuasakan untuk menuangkan seluruh atau sebagian isi keputusan ini ke dalam suatu akta Notaris (jika diperlukan) antara lain untuk menegaskan hal-hal yang berkaitan dengan keputusan yang memerlukan persetujuan instansi yang berwenang, serta meminta persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan kepada pihak yang berwenang (jika diperlukan), dan untuk itu berhak mengajukan dan menandatangani semua akta dan dokumen lainnya, serta melaksanakan tindakan lain yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Menyatakan pemberian kuasa dan wewenang dalam Rapat ini berlaku terhitung sejak usul yang diajukan disetujui oleh Rapat ini.

Thereby amending the provisions of Article 4 paragraph 1 and paragraph 2 of the Company’s Articles of Association, henceforth it is written and reads as follows:CAPITALArticle 41. The Company’s authorized capital

is Rp3 trillion, divided into 300 million shares, each share valued at Rp.10,000.

2. Out of that authorized capital, 33.33% have been issued and paid-in or in the amount of 100 million shares, with a total nominal value of Rp 1 trillion by shareholders who have taken part in the shares and the details and nominal value of shares mentioned at the end before closing the deed.

B. Related to the distribution of the said stock dividends, the remaining retained earnings of the Company amounted to Rp 3,241,929,653,111.

3. To grant power and authority to the Company’s Board of Directors with the right to transfer this power to another person authorized to pour all or part of the contents of this decision into a notarial deed (if necessary), among other things, to confirm matters relating to decisions that require approval of the authorized agency, and requesting approval and/or delivering notification to the authorized party (if necessary), and for that purpose has the right to submit and sign all the deeds and other documents, and carry out other actions required related to the decision in accordance with statutory regulations valid invitation.

4. Stating that the power of attorney and authority in this Meeting is valid as of the proposal submitted is approved by this Meeting.

Keputusan RUPST AGMS Resolution Realisasi /Realization

Page 143: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

143PT B

CA Finance

RUPST TAHUN 2018

Pada tanggal 5 Maret 2018, BCA Finance telah menyelenggarakan RUPST dengan rincian sebagai berikut:

AGMS DECISION OF 2018

On March 5, 2018, BCA Finance held an annual GMS with details as follow:

Keputusan RUPST AGMS Resolution

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan yang telah ditelaah oleh Dewan Komisaris termasuk Laporan Keuangan Perusahaan yang terdiri dari neraca dan perhitungan laba rugi Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, dengan laporannya, tanggal 9 Februari 2018 No. AP.0229 dan Laporan Direksi Perusahaan atas tindakan pengurusan yang dilakukan oleh Direksi Perusahaan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017 serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada anggota Direksi atas tindakan pengurusannya dan kepada anggota Dewan Komisaris Perusahaan atas pengawasannya yang telah dilakukan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, sepanjang tindakan dan pengurusan dan pengawasan tersebut tercatat dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Menetapkan bahwa laba bersih yang diperoleh Perusahaan pada tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp1.453.373.910.638.Selanjutnya, para pemegang saham Perusahaan menetapkan penggunaan Laba Bersih 2017 sebagai berikut:a. sebesar Rp581.000.000.000, dibagikan

sebagai dividen kepada pemegang saham Perusahaan, yang akan dibayarkan dalam 2 (dua) tahap, yaitu:(i) pada bulan April tahun 2018 sebesar

Rp350.000.000.000;(ii) pada bulan Juli tahun 2018 sebesar

Rp231.000.000.000.000;(iii) sisa dari Laba Bersih 2017 yang

tidak ditentukan penggunaannya, ditetapkan sebagai laba ditahan.

1. Menegaskan berakhirnya masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan yang saat ini menjabat, yaitu:

Approved and ratified the Annual Report that has been reviewed by the Board of Commissioners including the Company’s Financial Report consisting of the balance sheet and calculation of the Company’s profit and loss for the financial year ended on December 31, 2017 which was audited by Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partner, with the report, dated February 9, 2018 No. AP.0229 and the Company’s Board of Directors’ Report on management actions taken by the Company’s Board of Directors and the Board of Commissioners’ Supervisory Task Reports for the financial year ended on December 31, 2017 and provided repayment and release of responsibilities to members of the Board of Directors for their management actions and to members of the Board of Commissioners for the supervision that has been carried out during the financial year ending on December 31, 2017, as long as such actions and management and supervision are recorded in the Annual Report and the Company’s Financial Statements for the financial year ended on December 31, 2017.

Determined that the net profit obtained by the Company in the financial year ended December 31, 2017 amounted to Rp1,453,373,910,638.

Furthermore, the Company’s shareholders determine the use of 2017 Net Profits as follows:a. in the amount of Rp581,000,000,000,

distributed as dividends to the Company’s shareholders, which will be paid in 2 (two) stages, which are:(i) in April 2018 in the amount of

Rp350,000,000,000;(ii) in July 2018 in the amount of

Rp231,000,000,000,000;(iii) the remain of the 2017 Net Profit

which the use is not determined, is determined as retained earnings.

1. Affirming the end tenure of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company that currently serving, namely:

Terealisasi /Completed

Terealisasi /Completed

Realisasi /Realization

DireksiPresiden Direktur : Roni HaslimDirektur : Petrus Santoso Karim Direktur : Amirdin Halim Direktur : David PangestuDirektur : Lim Handoyo

Dewan KomisarisPresiden Komisaris : Ricki ImmanuelKomisaris : Adhi Gunawan BudirahardjoKomisaris Independen : Sulistiyowati

The Board of DirectorsPresident Director : Roni HaslimDirector : Petrus Santoso KarimDirector : Amirdin HalimDirector : David PangestuDirector : Lim Handoyo

The Board of CommissionersPresident Commissioner : Ricki ImmanuelCommissioner :Adhi Gunawan BudirahardjoIndependent Commissioner : Sulistiyowati

Page 144: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

144Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

2. Mengangkat kembali Bpk. Roni Haslim, Bpk. Petrus Santoso Karim, Bpk. Amirdin Halim, dan Bpk. Lim Handoyo, berturut-turut selaku Presiden Direktur dan Direktur Perusahaan, dengan masa jabatan hingga RUPS Tahunan 2021

3. Bpk. Adhi Gunawan Budirahardjo, selaku Komisaris Independen menyatakan independensinya sesuai dengan surat pernyataan mengenai independensinya sebagaimana tertulis dalam Lampiran I untuk memenuhi ketentuan Pasal 25 Ayat 1 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014, mengingat Bpk. Adhi Gunawan Budirhardjo telah menjabat dua periode masa jabatan. Sehubungan dengan hal tersebut, mengangkat kembali Bpk. Adhi Gunawan Budirahardjo selaku Komisaris Independen Perusahaan dengan masa jabatan hingga RUPS Tahunan 2021.

4. Mengangkat kembali Ibu Sulistyowati selaku Komisaris Independen Perusahaan dengan masa jabatan hingga RUPS Tahunan 2021.

5. Menyatakan penghargaan setinggi-tingginya serta mengucapkan terima kasih kepada Bpk. David Pangestu atas jasa-jasa yang telah diberikan kepada Perusahaan selama menjabat sebagai Direktur Perusahaan.

6. Menyatakan penghargaan setinggi-tingginya serta mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Ricki Immanuel atas jasa-jasa yang telah diberikan kepada Perusahaan selama menjabat sebagai Presiden Komisaris Perusahaan.

7. Mengangkat Bpk. Sugito Lie sebagai Direktur Perusahaan yang baru efektif jika dan sejak tanggal Otoritas Jasa Keuangan memberikan persetujuan terhadap pengangkatan tersebut sampai dengan RUPS Tahunan 2021.

8. Mengangkat Bpk. Jacobus Sindu Adisuwono sebagai Presiden Komisaris Perusahaan yang baru efektif jika dan sejak tanggal Otoritas Jasa Keuangan memberikan persetujuan terhadap pengangkatan tersebut sampai dengan RUPS Tahunan 2021.

Memberikan kuasa dan wewenang kepada PT BCA Tbk, selaku pemegang saham mayoritas Perusahaan pada saat ini untuk menetapkan besarnya gaji atau honorarium serta tunjangan lainnya yang akan dibayar oleh Perusahaan kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, serta menetapkan besarnya bonus sekaligus membagikannya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan yang menjabat dalam dan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

2. Re-appointed Mr. Roni Haslim, Mr. Petrus Santoso Karim, Mr. Amirdin Halim, and Mr. Lim Handoyo, respectively as President Director and Director of the Company, with a term of office until the 2021 Annual GMS

3. Mr. Adhi Gunawan Budirahardjo, as an Independent Commissioner stated his independence in accordance with the statement regarding his independence in Attachment I to fulfill the provisions of Article 25 Paragraph 1 of the Financial Services Authority Regulation Number 33 / POJK.04 / 2014, considering Mr. Adhi Gunawan Budirhardjo has served two tenure periods. In connection with this, re-appointment of Mr. Adhi Gunawan Budirahardjo as the Independent Commissioner of the Company with a term of office until the 2021 Annual GMS.

4. Re-appointed Mrs. Sulistyowati as the Company’s Independent Commissioner with a term of office until the 2021 Annual GMS.

5. Expressing the highest appreciation and gratitude to Mr. David Pangestu for the services that have been given to the Company while serving as Director of the Company.

6. Expressing the highest appreciation and gratitude to Mr. Ricki Immanuel for the services that have been given to the Company while serving as the Company’s President Commissioner.

7. Appointing Mr. Sugito Lie as the new effective Director of the Company if and from the approval date given by Financial Services Authority to the 2021 Annual GMS.

8. Appointing Mr. Jacobus Sindu Adisuwono as the new effective President Commissioner of the Company if and from the approval date given by Financial Services Authority to the 2021 Annual GMS.

To grant full power and authority to PT Bank Central Asia Tbk, as the current major shareholder of the Company to determine the remuneration and honorarium as well as other allowances to the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company who served during the fiscal year that ended on December 31, 2017.

Keputusan RUPST AGMS Resolution Realisasi /Realization

Terealisasi /Completed

Page 145: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

145PT B

CA Finance

RUPSLB TAHUN 2018

Pada tanggal 1 Oktober 2018, BCA Finance telah menyelenggarakan RUPSLB dengan rincian sebagai berikut:

EGMS OF 2018

On October 1, 2018, BCA Finance held an EGMS with details as follow:

Keputusan RUPST AGMS Resolution

1. Mengangkat David Hamdan, sebagai Komisaris Perusahaan, yang baru efektif jika dan sejak tanggal Otoritas Jasa Keuangan memberikan persetujuan terhadap pengangkatan tersebut sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2021, dengan ketentuan apabila pengangkatan David Hamdan, sebagai Komisaris Perusahaan tidak disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan, maka pengangkatan tersebut menjadi batal tanpa perlu pembatalan lagi oleh Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan.

2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perusahaan, dengan hak untuk memindahkan kekuasaan ini kepada orang lain yang dikuasakan untuk menuangkan seluruh atau sebagian isi keputusan ini ke dalam suatu akta Notaris (jika diperlukan), serta menyampaikan pemberitahuan kepada pihak yang berwenang (jika diperlukan), dan untuk itu berhak mengajukan dan menandatangani semua akta dan dokumen lainnya, serta melaksanakan tindakan lain yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Menyatakan pemberian kuasa dalam Rapat ini berlaku sejak usul yang diajukan disetujui oleh Rapat ini.

1. Mengangkat David Hamdan, sebagai Komisaris Perusahaan, yang baru efektif jika dan sejak tanggal Otoritas Jasa Keuangan memberikan persetujuan terhadap pengangkatan tersebut sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2021, dengan ketentuan apabila pengangkatan David Hamdan, sebagai Komisaris Perusahaan tidak disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan, maka pengangkatan tersebut menjadi batal tanpa perlu pembatalan lagi oleh Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan.

2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perusahaan, dengan hak untuk memindahkan kekuasaan ini kepada orang lain yang dikuasakan untuk menuangkan seluruh atau sebagian isi keputusan ini ke dalam suatu akta Notaris (jika diperlukan), serta menyampaikan pemberitahuan kepada pihak yang berwenang (jika diperlukan), dan untuk itu berhak mengajukan dan menandatangani semua akta dan dokumen lainnya, serta melaksanakan tindakan lain yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Menyatakan pemberian kuasa dalam Rapat ini berlaku sejak usul yang diajukan disetujui oleh Rapat ini.

Terealisasi /Completed

Realisasi /Realization

Page 146: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

146Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

Dewan KomisarisTHE BOARD OF COMMISSIONERS

Di dalam tata kelola Perusahaan, Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasan atas kebijakan dan pengelolaan yang dijalankan oleh Direksi. Selain itu, Dewan Komisaris juga berkewajiban memberikan arahan, masukan, dan rekomendasi kepada Direksi dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik dan tujuan Perusahaan.

Sesuai Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris, yang terakhir diperbarui pada 20 Februari 2018 dan disahkan melalui Surat Keputusan No. 011/SK/DIR/2018, Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai Anggaran Dasar Perusahaan atas kebijaksanaan Direksi dalam menjalankan Perusahaan serta memberikan nasihat kepada Direksi untuk kepentingan Perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan. Dewan Komisaris juga melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPS maupun tugas-tugas yang ditentukan di dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan serta peraturan-peraturan terkait lainnya. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi.

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

Dalam rangka menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris mengacu pada Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) terbaru, yang diterbitkan pada bulan Maret tahun 2018 dan telah disahkan di dalam Surat Keputusan Direksi No. 011/SK/DIR/2018. Board Manual bagi Dewan Komisaris merupakan uraian tentang tugas dan kewajiban, hak dan wewenang, fungsi, persyaratan, keanggotaan, masa jabatan, etika jabatan, serta rapat Dewan Komisaris yang disusun berdasarkan POJK Nomor 30/POJK.05/2014 mengenai Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Pembiayaan, POJK Nomor 33/POJK.04/2014 mengenai Direksi dan

In the Company’s governance, the Board of Commissioners carries out the supervisory function over the policies and management by the Board of Directors. In addition, the Board of Commissioners is also required to provide directions, inputs and recommendations to the Board of Directors by considering the Company’s best interests and objectives.

According to the Charter of the Board of Commissioners, which last updated in 20 February 2018 in accordance with Decree Letter No.011/SK/DIR/2018, the Board of Commissioners has the duty to perform general and/or specific oversight, according to the Company’s Articles of Association, on the Board of Directors’ policies in managing the Company, as well as to provide counsel to the Board of Directors for the Company’s interests, according to the purposes and objectives of the Company. The Board of Commissioners also performs other duties according to the results of GMS or specified in the Articles of Association, the Regulations of the Financial Services Authority and related regulations. In performing its duties, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee.

THE CHARTER OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

In performing its supervisory and advisory functions to the Board of Directors, the Board of Commissioners acts based on the last updated Board Manual, which is published on March 2018 and has been ratified by the Directors’ Decree No. 011/SK/DIR/2018. The Board Manual for the Board of Commissioners details the duties and obligations, rights and authority, functions, requirements, membership, term of office, work ethics, and the meetings of the Board of Commissioners, all of which are prepared based on POJK Number 30/POJK.05/2014 on Good Corporate Governance for Financing Companies, POJK Number 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and the Board of Commissioners

Page 147: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

147PT B

CA Finance

Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan POJK Nomor 34/POJK/0.4/2014 mengenai Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Penyusunan Board Manual ini ditujukan untuk memberi batasan/arahan serta untuk menjelaskan hubungan kerja Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya agar tercipta pengelolaan perusahaan yang profesional, transparan, dan efisien.

KEWAJIBAN, TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG DEWAN KOMISARIS

Berikut adalah kewajiban, tugas, tanggung jawab, dan wewenang Dewan Komisaris:

1. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perusahaan maupun usaha Perusahaan, dan memberi nasihat kepada Direksi;

2. Dewan Komisaris bertugas mengajukan calon auditor eksternal berdasarkan usulan Komite Audit (jika ada), yang selanjutnya wajib ditunjuk oleh RUPS sebagai auditor eksternal Perusahaan;

3. Dewan Komisaris Perusahaan wajib mengawasi Direksi dalam menjaga keseimbangan kepentingan semua pihak;

4. Dewan Komisaris wajib menyusun laporan kegiatan Dewan Komisaris yang merupakan bagian dari laporan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik;

5. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja Divisi Audit Internal, auditor eksternal, hasil pengawasan OJK dan/atau hasil pengawasan otoritas lain;

of Issuers or Public Companies, and POJK Number 34/POJK.04/2014 on Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.

The preparation of the Board Manual is intended to provide boundaries/directives as well as to explain the working relationship of the Board of Commissioners in carrying out its duties so as to foster a professional, transparent, and efficient management of the Company.

LIABILITIES, DUTIES, RESPONSIBILITIES, AND AUTHORITIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Below are the liabilities, duties, responsibilities, and authorities of the Board of Commissioners:1. The Board of Commissioners has the

duty to supervise and be responsible of management policy oversight, management implementation in general, both regarding the Company and the business of the Company, and provide advice to the Board of Directors;

2. The Board of Commissioners has a duty to propose prospective external auditors based on the Audit Committee’s proposal (if any), which subsequently must be appointed by the GMS as the Company’s external auditor;

3. The Company’s Board of Commissioners must oversee the Board of Directors in maintaining the balance of interests of all parties;

4. The Board of Commissioners must prepare a report on the activities of the Board of Commissioners which is part of the report on the implementation of Good Corporate Governance;

5. The Board of Commissioners must ensure that the Board of Directors has followed up on audit findings and recommendations from the Internal Audit Division work unit, external auditors, FSA supervision results and/or the results of supervision by other authorities;

Page 148: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

148Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce 6. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris

wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar;

7. Setiap anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan iktikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian;

8. Anggota Dewan Komisaris Perusahaan berhak memperoleh informasi dari Direksi mengenai Perusahaan secara lengkap dan tepat waktu;

9. Dewan Komisaris memastikan diadakannya pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam setiap kegiatan usaha Perusahaan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi melalui komite-komite yang dibentuk Dewan Komisaris;

10. Dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya, Dewan Komisaris wajib memperhatikan Anggaran Dasar Perusahaan;

11. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya setiap akhir tahun buku;

12. Dewan Komisaris Perusahaan wajib menjamin pengambilan keputusan yang efektif, tepat, dan cepat serta dapat bertindak secara independen dalam melaksanakan tugas.

13. Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen;

14. Dewan Komisaris wajib tunduk pada Kode Etik BCA Finance.

15. Dewan Komisaris berwenang memberhentikan sementara anggota Direksi dengan menyebutkan alasannya. Dewan Komisaris wajib memberitahukan secara tertulis kepada anggota Direksi yang bersangkutan atas pemberhentian sementara tersebut;

6. Under certain conditions, the Board of Commissioners must hold the annual GMS and other GMS in accordance with their authorities as stipulated in the regulation and article of association;

7. Every member of the Board of Commissioners must carry out their duties and responsibilities in good faith, full of responsibility, and prudence;

8. Members of the Company’s Board of Commissioners have the right to obtain information from the Board of Directors regarding the Company in a complete and timely manner;

9. The Board of Commissioners ensures the implementation of Good Corporate Governance in every business activity of the Company at all levels of the organization through the committees established by the Board of Commissioners;

10. In carrying out its duties, responsibilities and authorities, the Board of Commissioners must pay attention to the Company’s Articles of Association;

11. The Board of Commissioners must evaluate the performance of committees that help carry out their duties and responsibilities at the end of the financial year;

12. The Company’s Board of Commissioners must guarantee effective, appropriate and fast decision making and act independently in carrying out their duties.

13. The Board of Commissioners carries out the duties and responsibilities independently;

14. The Board of Commissioners must comply with the BCA Finance Code of Conduct.

15. The Board of Commissioners has the authority to temporarily dismiss members of the Board of Directors by stating the reasons. The Board of Commissioners must notify the member of the Board of Directors in writing of the temporary termination;

Page 149: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

149PT B

CA Finance

16. Dalam hal terdapat anggota Direksi yang diberhentikan sementara, Dewan Komisaris harus menyelenggarakan RUPS untuk mencabut atau menguatkan keputusan pemberhentian sementara tersebut. Penyelenggaraan RUPS dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah tanggal pemberhentian sementara;

17. Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan Perusahaan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu. Wewenang ini sesuai dengan ketetapan berdasarkan anggaran dasar atau keputusan RUPS;

18. Dewan Komisaris dapat meminta setiap anggota Direksi untuk memberikan penjelasan pelaksanaan tugas masing-masing;

19. Anggota Dewan Komisaris, baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri, setiap waktu pada jam kerja Perusahaan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat kerja lain yang digunakan atau dikuasai Perusahaan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

16. In the event that there is a member of the Board of Directors who is temporarily dismissed, the Board of Commissioners must hold a GMS to revoke or strengthen the decision to terminate it. The implementation of the GMS must be convened within a period of no later than 90 (ninety) days after the date of the temporary dismissal;

17. The Board of Commissioners can take action to manage the Company under certain conditions for a certain period of time. This authority is in accordance with the provisions based on the articles of association or the resolution of the GMS;

18. The Board of Commissioners can ask each member of the Board of Directors to provide an explanation of the implementation of each duties;

19. Members of the Board of Commissioners, both jointly and individually, at any time during working hours of the Company has the right to enter buildings and yards or other workplaces that are used or controlled by the Company and have the right to examine all books, letters and other evidence, check and match the condition of cash and others and has the right to know all actions that have been carried out by the Board of Directors;

Page 150: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

150Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS

Anggota Dewan Komisaris Perseroan melaksanakan peran dan tanggung jawabnya secara independen dan profesional agar terhindar dari benturan kepentingan atau intervensi pihak lain. Komisaris Independen tidak memiliki keterkaitan dengan sesama Komisaris, anggota Direksi maupun Pemegang Saham Pengendali.

RAPAT DEWAN KOMISARIS

Selama tahun 2019, Dewan Komisaris telah melakukan 12 kali pertemuan bersama Direksi, dengan tingkat kehadiran mencapai 97,22%. Jumlah kehadiran para anggota Dewan Komisaris selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:

INDEPENDENCE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Members of the Board of Commissioners of the Company independently and professionally carry out their role and responsibility to avoid conflicts of interest or intervention of other parties. The Independent Commissioner has no affiliations with fellow Commissioners, members of the Board of Directors or Controlling Shareholders.

THE BOARD OF COMMISSIONERS’ MEETINGS

Throughout 2019, the Board of Commissioners held 12 meetings with the Board of Directors with attendance rate of 97.22%. The attendance list of the Board of Commissioners throughout 2019 is as follows:

Nama/Name

Jabatan/Position

Jacobus Sindu Adisuwono

David Hamdan

Sulistiyowati

Presiden KomisarisPresident Commissioner

Komisaris Commissioner

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

12

12

12

11

12

12

91.67%

100%

100%

Jumlah Rapat/Number of Meetings

Jumlah Kehadiran/Number of Parcipation

% Kehadiran/% Attendance

Page 151: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

151PT B

CA Finance

Meanwhile, the Board of Commissioners’ meeting held for 11 times. The attendance list of the member of the Board of Commissioners in the Board of Commissioners’ meetings throughout 2019 is as follows:

REMUNERATION POLICY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

The determination of the amount and structure of remuneration for the Board of Commissioners is carried out through the Annual General Meeting of Shareholders, based on the result of evaluation, recommendation from the Nomination and Remuneration Committee, and the Company’s ability in the financial year.

The total remuneration received by the Board of Commissioners in the financial year of 2019 is Rp4,675 billion.

Sementara rapat Dewan Komisaris dilakukan sebanyak 11 kali. Jumlah kehadiran para anggota Dewan Komisaris Perusahaan dalam Rapat Dewan Komisaris selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:

KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS

Ketentuan mengenai besaran dan struktur remunerasi Dewan Komisaris ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, berdasarkan hasil evaluasi, usulan Komite Nominasi dan Remunerasi, dan kemampuan Perusahaan di tahun buku.

Adapun besaran remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris di tahun buku 2019 adalah Rp 4.675 miliar.

Nama/Name

Jabatan/Position

Jacobus Sindu Adisuwono

David Hamdan

Sulistiyowati

Presiden KomisarisPresident Commissioner

Komisaris Commissioner

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

11

11

11

11

11

11

100%

100%

100%

Jumlah Rapat/Number of Meetings

Jumlah Kehadiran/Number of Parcipation

% Kehadiran/% Attendance

Page 152: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

152Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce PENILAIAN KINERJA DEWAN

KOMISARIS

Proses penilaian kinerja Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris menetapkan indikator

kinerja utama berdasarkan kriteria yang direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi.

2. Dewan Komisaris melakukan penilaian sendiri atas kinerja (i) setiap anggota Dewan Komisaris dan (ii) Dewan Komisaris sebagai unit kolegial, berdasarkan kriteria yang direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi (Lihat di bawah).

3. RUPS menilai kinerja Dewan Komisaris sebagaimana tecermin dalam laporan tahunan.

KRITERIA PENILAIAN KINERJA TERHADAP DEWAN KOMISARIS

• Pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing Komisaris;

• Kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan;

• Implementasi GCG oleh Dewan Komisaris;

• Tingkat kehadiran masing-masing anggota Dewan Komisaris dalam rapat;

• Keterlibatan setiap Komisaris dalam penugasan khusus.

Hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi baik sebagai entitas kolegial maupun individual merupakan pertimbangan mendasar dalam proses penentuan kompensasi, bonus, dan insentif untuk Dewan Komisaris dan Direksi serta dalam proses mempertimbangkan pemberhentian atau penunjukan kembali.

ASSESSMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

The process for the performance assessment of the Board of Commissioners is as follows: 1. The Board of Commissioners defines the

key performance indicators based on the criteria recommended by the Nomination and Remuneration Committee.

2. The Board of Commissioners conducts a self-assessment on the performance of (i) each member of the Board of Commissioners and (ii) the Board of Commissioners as a collegial unit, based on the criteria recommended by the Nomination and Remuneration Committee (see below).

3. The GMS assesses the performance of the Board of Commissioners as reflected in the annual report.

THE BOARD OF COMMISSIONERS’ PERFORMANCE CRITERIA

• The implementation of tasks and functions of each Commissioner;

• The Company’s compliance with regulations;

• The implementation of GCG by the Board of Commissioners;

• The level of attendance of each Commissioner at the Board of Commissioners meetings;

• The involvement of each Commissioner in specific assignments.

The results of the performance assessments of the Board of Commissioners and the Board of Directors both as collegial entities and individually are a fundamental consideration in the process of determining the compensation, bonus and incentives for the Board of Commissioners and the Board of Directors and in the process of considering the discharge or reappointment of the members concerned.

Page 153: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

153PT B

CA Finance

ASSESSMENT OF ANOTHER COMMITTEES’ PERFORMANCE

Based on the duties and responsibilities of Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee, the Board of Commissioners considers that both committees have carried out their duties and responsibilities properly.

PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

Berdasarkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi, Dewan Komisaris menilai bahwa kedua komite tersebut telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

Page 154: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

154Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

DireksiTHE BOARD OF DIRECTORS

Direksi memiliki tanggung jawab untuk memimpin dan mengelola Perusahaan secara keseluruhan sesuai dengan tujuan dan strategi yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Selain itu, Direksi juga bertanggung jawab atas pelaksanaan praktik-praktik tata kelola yang baik dalam pengelolaan operasional maupun keuangan Perusahaan.

Sesuai Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi yang terakhir diperbarui pada 15 Januari 2018 dan disahkan melalui Surat Keputusan No. 002/SK/DIR/2018. Direksi adalah organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya, Direksi dibantu oleh unit-unit kerja bisnis, unit-unit kerja pendukung maupun unit-unit kerja yang menjalankan fungsi pengendalian internal dan manajemen risiko.

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

Sama halnya dengan Dewan Komisaris, Pedoman Kerja Direksi diatur dalam kebijakan dan Tata Tertib Direksi (Board Manual), yang diterbitkan sejak bulan Mei tahun 2012 dan telah disahkan di dalam Surat Keputusan Direksi No. 050/SK/DIR/2012, yang kemudian diperbaharui dalam Surat Keputusan No.002/SK/DIR/2018. Pedoman ini diterbitkan sejak bulan Januari tahun 2018, yang memuat tentang keanggotaan; pengangkatan, pemberhentian dan penggantian Direksi; tugas, tanggung jawab, dan wewenang Direksi; nilai-nilai; waktu kerja; dan rapat Direksi.

Penyusunan Board Manual ini ditujukan untuk memberi batasan/arahan serta untuk menjelaskan hubungan kerja Direksi dalam melaksanakan tugasnya agar tercipta pengelolaan perusahaan yang profesional, transparan, dan efisien.

The Board of Directors has the responsibility to lead and manage the Company as a whole in accordance with the objectives and strategies set out in the Company’s Articles of Association. Moreover, the Board of Directors is also responsible for implementing good governance practices in the operational and financial management of the Company.

According to the Charter of the Board of Directors, which last updated on January 15, 2018, and specified in the Decree No. 050/SK/DIR/2012. The Board of Directors is the Company’s organ who authorized and fully responsible for the management of the Company in the interests of the Company in accordance with the Company’s purposes and objectives, both inside and outside the court in accordance with the provisions of the Company’s Articles of Association. In performing its duties, the Board of Directors is assisted by the business work units, suppporting work units, or other work units that perform the internal control and risk management functions.

GUIDELINES AND PROCEDURES FOR THE BOARD OF DIRECTORS

As is for the Board of Commissioners, the work guidelines for the Board of Directors are regulated in the Board Manual, which has been published since May 2012 and has been ratified by the Directors’ Decree No. 050/SK/DIR/2012, which is then updated in the Decree No.002/SK/DIR/2018. This guideline was issued since January 2018, which contains membership; appointment, dismissal and replacement of the Board of Directors; duties, responsibilities and authority of the Board of Directors; values; working time; and meetings.

The preparation of the Board Manual is intended to provide boundaries/directives as well as to explain the working relationship of the Board of Directors in carrying out its duties so as to foster a professional, transparent, and efficient management of the Company.

Page 155: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

155PT B

CA Finance

KEWAJIBAN, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG DIREKSI

Berikut adalah kewajiban, tugas, tanggung jawab, dan wewenang Direksi:1. Direksi Perusahaan wajib mematuhi

peraturan perundang-undangan, anggaran dasar dan peraturan internal lain dari Perusahaan dalam melaksanakan tugasnya.

2. Direksi Perusahaan bertugas mengelola, menjalankan, dan bertanggung jawab atas pengurusan Perusahaan sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan yang ditetapkan dalam anggaran dasar.

3. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan iktikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

4. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab atas pengurusan, Direksi Perusahaan wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya, serta mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada RUPS sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.

5. Direksi Perusahaan memastikan agar Perusahaan memperhatikan kepentingan semua pihak, khususnya kepentingan debitur, kreditur dan/atau pemangku kepentingan lainnya.

6. Direksi Perusahaan memastikan agar informasi mengenai Perusahaan diberikan kepada Dewan Komisaris secara tepat waktu dan lengkap.

7. Direksi Perusahaan membantu menyediakan fasilitas dan/atau sumber daya untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan wewenang organ Perusahaan. Organ Perusahaan adalah Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi, dan Dewan Komisaris bagi perusahaan yang berbentuk badan hukum perseroan terbatas atau rapat anggota, pengurus, dan pengawas bagi perusahaan yang berbentuk badan hukum koperasi.

LIABILITIES, DUTIES, RESPONSIBILITIES, AND AUTHORITIES OF THE BOARD OF DIRECTORS

Below are the liabilities, duties, responsibilities, and authorities of the Board of Directors:1. The Company’s Board of Directors must

comply with laws and regulations, articles of association and other internal regulations of the Company in carrying out their duties.

2. The Company’s Board of Directors are in charge of managing, running and responsible for managing the Company in accordance with the authority and responsibility for the interests of the Company in accordance with the Company’s goals and objectives set out in the articles of association.

3. Every member of the Board of Directors must carry out their duties and responsibilities in good faith, full of responsibility, and prudence.

4. In carrying out the duties and responsibilities of the management, the Company’s Board of Directors must hold an annual GMS and other GMS, and take responsibility for the implementation of their duties to the GMS as stipulated in the legislation and articles of association.

5. The Company’s Board of Directors ensure that the Company pays attention to the interests of all parties, especially the interests of the debtor, creditor and/or other stakeholders.

6. The Company’s Board of Directors ensure that information about the Company is provided to the Board of Commissioners in a timely and complete manner.

7. The Company’s Board of Directors help provide facilities and/or resources for the smooth implementation of duties and authority of the Company’s organs. The Company’s organs are general meetings of shareholders, the Board of Directors, and the Board of Commissioners for companies in the form of limited liability companies or meetings of members, managers and supervisors for companies in the form of cooperative legal entities.

Page 156: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

156Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

8. Direksi wajib membuat dan memelihara Risalah RUPS, dan risalah rapat Direksi, dan menyelenggarakan pembukuan Perusahaan. Risalah rapat dan pembukuan sebagaimana disebut di atas disimpan di tempat kedudukan Perusahaan atau di tempat lain yang ditentukan oleh Direksi.

9. Direksi wajib melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam setiap kegiatan usaha Perusahaan pada seluruh tingkat atau jenjang organisasi.

10. Direksi wajib menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit internal Perusahaan, auditor eksternal, hasil pengawasan OJK dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.

11. Direksi wajib mengungkapkan kepada karyawan mengenai kebijakan Perusahaan yang bersifat strategis di bidang kepegawaian, antara lain kebijakan mengenai sistem rekrutmen, sistem promosi, sistem renumerasi serta rencana Perusahaan untuk melakukan efisiensi melalui pengurangan karyawan. Pengungkapan tersebut harus dilakukan melalui sarana yang diketahui atau diakses dengan mudah oleh karyawan.

12. Direksi Perusahaan harus menjamin pengambilan keputusan yang efektif, tepat, dan cepat serta dapat bertindak secara independen, tidak mempunyai kepentingan yang dapat mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara mandiri dan objektif.

13. Direksi Perusahaan wajib menetapkan kebijakan dan rencana pembiayaan yang dituangkan dalam rencana bisnis tahunan Perusahaan.

14. Direksi wajib mengambil keputusan pembiayaan secara profesional dan mengoptimalkan nilai tambah kekayaan Perusahaan dengan tetap memperhatikan perlindungan terhadap debitur dan kepentingan bagi pemangku kepentingan lainnya.

8. The Board of Directors is required to make and maintain the Minutes of the GMS, and minutes of the Board of Directors’ meetings, and to hold the Company’s bookkeeping. Minutes of meetings and bookkeeping as mentioned above are kept at the Company’s place of domicile or elsewhere determined by the Board of Directors.

9. The Board of Directors must implement the principles of Good Corporate Governance in every business activity of the Company at all levels or levels of the organization.

10. The Board of Directors must follow up on audit findings and recommendations from the Company’s internal audit unit, external auditor, FSA supervision results and/or the results of supervision by other authorities.

11. The Board of Directors must disclose to employees about strategic corporate policies in the field of employment, including policies regarding recruitment systems, promotion systems, remuneration systems and the Company’s plans to make efficiency through reducing employees. Such disclosures must be made through accessible and familiar access for the employees.

12. The Company’s Board of Directors must ensure effective, appropriate and fast decision making and act independently, which having no interests that can interfere with their ability to carry out their tasks independently and objectively.

13. The Company’s Board of Directors must determine the policies and financing plans as outlined in the Company’s annual business plan.

14. The Board of Directors must make professional financing decisions and optimize the value added of the Company’s assets while taking into account the protection of the debtor and the interests of other stakeholders.

Page 157: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

157PT B

CA Finance

15. The Company’s Board of Directors must establish effective and efficient internal controls to provide adequate assurance that business activities are carried out in accordance with business objectives and strategies as well as the Company’s articles of association and internal rules, and legislation.

16. Members of the Board of Directors must comply with the Company’s Code of Conduct.

17. The Board of Directors has the authority to carry out arrangements in accordance with policies that assumed appropriate, in accordance with the aims and objectives set out in the articles of association.

18. The Board of Directors are authorized to represent the Company inside and outside the court.

19. In the event there is a condition that the Board of Directors is not authorized to represent the Company, then those who have the right to represent the Company are:a. Other members of the Board of

Directors who have no conflict of interest with the Company.

b. The Board of Commissioners in the event that all members of the Board of Directors have a conflict of interest with the Company.

c. Other parties appointed by the GMS in the event that all members of the Board of Directors or the Board of Commissioners have a conflict of interest with the Company.

DISTRIBUTION OF DUTIES

Distribution of duties and responsibilities among the members of the Board of Directors is determined by the GMS and the authorities to determine may be transferred by the GMS to the Board of Commissioners. If GMS does not determine the distribution of duties and authorities of the Board of Directors and/or does not transfer the authority to the Board of Commissioners, the distribution of duties and authorities of members the Board of Directors will be determined according to the Board of Directors Decree per the Board of Commissioners’ approval.

15. Direksi Perusahaan wajib menetapkan pengendalian internal yang efektif dan efisien untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan usaha dijalankan sesuai dengan sasaran dan strategi bisnis serta anggaran dasar dan aturan internal lain Perusahaan, dan peraturan perundang-undangan.

16. Anggota Direksi wajib tunduk pada Kode Etik Perusahaan.

17. Direksi berwenang menjalankan pengurusan sesuai dengan kebijakan yang dipandang tepat, sesuai dengan maksud dan tujuan yang ditetapkan dalam anggaran dasar.

18. Direksi berwenang mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan.

19. Dalam hal terdapat kondisi Direksi tidak berwenang mewakili Perusahaan, maka yang berhak mewakili Perusahaan adalah:

a. Anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan dengan Perusahaan.

b. Dewan Komisaris dalam hal seluruh anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan dengan Perusahaan.

c. Pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS dalam hal seluruh anggota Direksi atau Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan dengan Perusahaan.

PEMBAGIAN BIDANG TUGAS

Pembagian tugas dan wewenang di antara anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS dan wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris, dalam hal RUPS tidak menetapkan pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi dan/atau tidak melimpahkan wewenang tersebut kepada Dewan Komisaris, maka pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi tersebut akan ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Page 158: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

158Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce PRESIDEN DIREKTUR

Presiden Direktur bertanggung jawab memimpin (mengoordinasikan anggota) Direksi dalam menjalankan kepengurusan BCA Finance sesuai aspirasi pemegang saham dan berpegang teguh pada prinsip prudent dan pelaksanaan tata kelola Perusahaan yang sehat.

KKB & CORPORATE MARKETING DIRECTOR

Direktur ini bertanggung jawab membawahi KKB, Corporate Marketing & Credit, dan Credit Settlement.

CORPORATE PLANNING, LEASING, PEOPLE & FINANCE DIRECTOR

Direktur ini membawahi bidang Finance & Accounting, HR, Corporate Planning, Secretary & Bussines Development, dan Leasing & Special Financing.

IT, BUSINESS PROCESS & OPERATION DIRECTOR

Direktur ini membawahi bidang IT, Business Process, dan Operasional di tingkat nasional.

CORPORATE RISK, COMPLIANCE & SERVICE DIRECTOR

Direktur ini membawahi Corporate Risk, Legal, Compliance, dan Service.

RAPAT DIREKSI

Sepanjang tahun 2019, telah dilaksanakan Rapat Direksi Bersama Dewan Komisaris sebanyak 12 kali dengan tingkat kehadiran 98,33%. Jumlah kehadiran para anggota Direksi Perusahaan selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:

PRESIDENT DIRECTOR

Presiden Director is responsible for leading (coordinating) the members of the Board of Directors in carrying out the management of BCA Finance in accordance with the aspirations of the shareholders and in upholding the principle of prudence and sound management of the Company.

KKB & CORPORATE MARKETING DIRECTOR

The Director is responsible for overseeing KKB, Corporate Marketing & Kredit dan Kredit Settlement.

CORPORATE PLANNING, LEASING, PEOPLE &FINANCE DIRECTOR

The Director is responsible for overseeing Finance & Accounting, HR as well as Corporate Planning Secretary & Business Development and Leasing & Special Financing.

IT, BUSINESS PROCESS & OPERATION DIRECTOR

The Director is responsible for overseeing IT, business process and operational in national level.

CORPORATE RISK, COMPLIANCE & SERVICE DIRECTOR

The Director is responsible for overseeing Corporate Risk, Legal, Compliance and Service.

THE BOARD OF DIRECTORS’ MEETINGS

Throughout 2019, 12 times of Board of Directors’ meetings with 98.33% attendance rate has been conducted. The attendance list of the member of the Board of Director’s in the Board of Director’s meetings throughout 2018 are as follows:

Page 159: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

159PT B

CA Finance

Sementara rapat Direksi dilakukan sebanyak 12 kali. Jumlah kehadiran para anggota Direksi Perusahaan dalam Rapat Direksi selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Meanwhile, the Board of Directors’ meeting held for 12 times. The attendance list of the member of the Board of Directors in the Board of Directors’ meetings throughout 2019 is as follows:

Nama/Name

Jabatan/Position

Roni Haslim

Sugito Lie

Petrus Santoso Karim

Amirdin Halim

Lim Handoyo

Presiden DirekturPresident Director

DirekturDirector

DirekturDirector

DirekturDirector

Direktur Director

12

12

12

12

12

12

11

12

12

12

100%

91,67%

100%

100%

100%

Jumlah Rapat/Number of Meetings

Jumlah Kehadiran/Number of Parcipation

% Kehadiran/% Attendance

Nama/Name

Jabatan/Position

Roni Haslim

Sugito Lie

Petrus Santoso Karim

Amirdin Halim

Lim Handoyo

Presiden DirekturPresident Director

DirekturDirector

DirekturDirector

DirekturDirector

Direktur Director

12

12

12

12

12

12

11

9

11

11

100%

91,67%

75%

91,67%

91,67%

Jumlah Rapat/Number of Meetings

Jumlah Kehadiran/Number of Parcipation

% Kehadiran/% Attendance

Page 160: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

160Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce KEBIJAKAN REMUNERASI DIREKSI

Ketentuan mengenai besaran dan struktur remunerasi Direksi ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, berdasarkan hasil evaluasi, usulan Komite Nominasi dan Remunerasi, dan kemampuan Perusahaan di tahun buku.

Adapun besaran remunerasi yang diterima oleh Direksi di tahun buku 2019 adalah Rp63.474 miliar.

PENILAIAN KINERJA DIREKSI

Proses penilaian kinerja Direksi adalah sebagai berikut:

1. Dewan Komisaris menetapkan target-target kinerja utama untuk Direksi berdasarkan kriteria yang direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi.

2. Dewan Komisaris mengevaluasi kinerja Direksi sebagai unit kerja kolegial, berdasarkan kriteria yang disepakati (lihat di bawah).

3. Direksi melakukan penilaian mandiri atas kinerja (i) masing- masing anggota Direksi dan (ii) Direksi sebagai unit kerja kolegial, berdasarkan kriteria yang direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi.

4. Selain penilaian mandiri dan penilaian oleh Dewan Komisaris, Direksi juga dinilai pada saat penyajian laporan tahunannya kepada RUPS.

REMUNERATION POLICY OF THE BOARD OF DIRECTORS

The determination of the amount and structure of remuneration for the Board of Directors is carried out through the Annual General Meeting of Shareholders, based on the result of evaluation, recommendation from the Nomination and Remuneration Committee, and the Company’s ability in the financial year.

The total remuneration received by the Board of Directors in the financial year of 2019 is Rp63,474 billion.

ASSESSMENT OF THE BOARD OF DIRECTORS

The process for the performance assessment of the Board of Directors is as follows:

1. The Board of Commissioners defines the key performance indicators for the Board of Directors based on the criteria recommended by the Nomination and Remuneration Committee.

2. The Board of Commissioners evaluates the performance of the Board of Directors as a collegial unit, based on the agreed criteria (see below).

3. The Board of Directors conducts a self-assessment of the performance of (i) each member of the Board of Directors and (ii) the Board of Directors as a collegial unit, based on the criteria recommended by the Nomination and Remuneration Committee.

4. In addition to the self-assessment and the assessment by the Board of Commissioners, the Board of Directors is also assessed at the time of the presentation of its annual report to the GMS.

Page 161: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

161PT B

CA Finance

KRITERIA PENILAIAN KINERJA DIREKSI

• Pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing Direktur;

• Kinerja keuangan dan bisnis Perusahaan;

• Kepatuhan Perusahaan dalam mematuhi peraturan;

• Implementasi GCG oleh masing-masing Direktur;

• Tingkat kehadiran masing-masing Direktur di rapat Direksi;

• Keterlibatan setiap Direktur dalam tugas tertentu.

BOARD OF DIRECTORS’ PERFORMANCE CRITERIA

• The implementation of the tasks and functions of each Director;

• The financial and business performance of the Company;

• The Company’s compliance with regulations;

• The implementation of GCG by each Director;

• The level of attendance of each Director at BOD meetings;

• The involvement of each Director in specific assignments.

Page 162: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

162Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

Hubungan AfiliasiAFFILIATIONS

Hubungan afiliasi dari anggota Dewan Komisaris Perusahaan dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi serta pemegang saham pengendali Perusahaan adalah sebagai berikut:

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memanfaatkan Perusahaan untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang merugikan Perusahaan. Dewan Komisaris dan Direksi juga tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Perusahaan selain dari yang telah ditetapkan RUPS.

Affiliations of the Company’s Board of Commissioners with fellow Commissioners, Directors and/or controlling shareholder is as follows:

Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors do not exploit the Company for personal, family, and/or other parties’ interests, which may cause losses to the Company. The Board of Commissioners and the Board of Directors do not take and/or receive personal gain from the Company other than those set forth in GMS.

Nama/Name

Jacobus Sindu Adisuwono

David Hamdan

Sulistiyowati

Roni Haslim

Sugito Lie

Amirdin Halim

Petrus Santoso Karim

Lim Handoyo

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

Ya/Yes

Ya/Yes

Tidak/No

Tidak/No

Tidak/No

Tidak/No

Tidak/No

Tidak/No

Ya/Yes

Ya/Yes

Ya/Yes

Ya/Yes

Hubungan Keluarga dengan/Family Relationship with

Hubungan Keuangan dengan/Finance Relationship with

Dewan Komisaris/Board of Commissioners

Direksi/Board of Directors

Pemegang SahamPengendali/Controlling Shareholders

Dewan Komisaris/Board of Commissioners

Direksi/Board of Directors

Pemegang SahamPengendali/Controlling Shareholders

Dewan Komisaris/ Board of Commissioners

Direksi/ Board of Directors

Page 163: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

163PT B

CA Finance

Komite di Bawah Dewan KomisarisCOMMITTEE UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS

KOMITE AUDIT

Komite Audit bertugas melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian internal termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.

Komite Audit dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasannya, khususnya atas hal-hal yang terkait dengan proses pelaporan keuangan, pengendalian internal, efektivitas audit internal dan eksternal, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PIAGAM KOMITE AUDIT

Keberadaan Komite Audit telah dilengkapi dengan Piagam Komite Audit yang ditetapkan pada tanggal 23 Mei 2016. Piagam yang berperan sebagai acuan pelaksanaan tugas Komite Audit ini mengatur hal-hal yang berkaitan dengan kewenangan, struktur, dan kualifikasi tanggung jawab, pertemuan, pelaporan, serta masa jabatan.

MASA JABATAN ANGGOTA KOMITE AUDIT

Masa jabatan Komite Audit tidak boleh melebihi masa jabatan Dewan Komisaris dan dapat diperpanjang dengan persetujuan Dewan Komisaris. Untuk memastikan keberlanjutan pelaksanaan tugas Komite Audit, pemberhentian dan penggantian anggota Komite Audit harus merujuk kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

AUDIT COMMITTEE

The Audit Committee performs monitoring and evaluation functions on the planning and execution of audit and also oversight on the follow up of the audit findings in order to assess the adequacy of internal control, including adequacy of financial reporting process.

The Audit Committee is established in order to assisst the Board of Commissioners in performing their duties and functions, especially on things that are related to the financial reporting process, internal control, effectiveness of internal and external audits as well as the compliance with the applicable laws and regulations.

AUDIT COMMITTEE CHARTER

The establishment of the Audit Committee has been followed by the Audit Committee Charter published on May 23, 2016. The Charter serves as a guideline for the implementation of the Audit Committee’s duties and regulates the authority, structure, and qualifications of responsibilities, meetings, reporting, and terms of office.

TERM OF OFFICE OF THE AUDIT COMMITTEE MEMBERS

The term of office of the Audit Committee may not exceed the term of the Board of Commissioners and can be extended with the approval of the Board of Commissioners. To ensure the continuity of the implementation of the Audit Committee’s duties, the dismissal and replacement of members of the Audit Committee must referred to the prevailing laws and regulations.

Page 164: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

164Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

INDEPENDENSI KOMITE AUDIT

Anggota Komite Audit adalah pihak independen yang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun pemegang saham Perusahaan. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, para anggota senantiasa mengedepankan tingkat independensi dan profesionalisme yang tinggi serta menghindari adanya benturan kepentingan.

STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN

Susunan Komite Audit BCA Finance per 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

INDEPENDENCY OF THE AUDIT COMMITTEE

Members of the Audit Committee are independent parties with no affiliation with any member of the Board of Commissioners, the Board of Directors or shareholders of the Company. In performing its duties, members of the committee consistently uphold independency and professionalism and will avoid any conflict of interest.

STRUCTURE AND MEMBERSHIP

The structure of Audit Committee of BCA Finance per December 31, 2019 is as follows:

SUSUNAN KOMITE AUDIT BCA FINANCE PER 31 DESEMBER 2019/THE AUDIT COMMITTEE STRUCTURE OF BCA FINANCE PER DECEMBER 31, 2019

Nama/Name

Jabatan/Position

Sulistiyowati*

Mendari Handaya

Daan Rahardja**

Neneng H. Santoso***

Ketua Komite AuditAudit Committee Chairman

AnggotaMember

AnggotaMember

AnggotaMember

Catatan/ Note

*) Merangkap Komisaris Independen/ Concurrent as Independent Commissioner**) Menjabat hingga Maret 2019/ Served until March 2019***) Menjabat sejak April 2019/ Served since April 2019

PROFIL KOMITE AUDIT

Ketua Komite Audit (Agustus 2018 - sekarang)

Profil Ibu Sulistyowati dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris dan Direksi di Bab Profil Perusahaan.

PROFILE OF AUDIT COMMITTEE

Audit Committee Chairman (August 2018 – present)

Profiles of Mrs. Sulistyowati is available in the Profile of the Board of Commissioners and the Board of Directors in the Company Profile Chapter.

Sulistiyowati

Page 165: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

165PT B

CA Finance

Catatan/ Note

*) Menjabat hingga Maret 2019/ Served until March 2019**) Menjabat sejak April 2019/ Served since April 2019

Nama/Name

Sulistiyowati

Mendari Handaya

Daan Rahardja*

Neneng H. Santoso**

12

12

3

9

11

11

2

8

91,67%

91,67%

66,67%

88,87%

Jumlah Rapat/Number of Meetings

Jumlah Kehadiran/Number of Parcipation

% Kehadiran/% Attendance

Anggota Komite Audit

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, 13 Februari 1957. Menyelesaikan pendidikannya sebagai Magister Ekonomi di University of Mannheim, Jerman. Diangkat kembali sebagai anggota Komite Audit Perusahaan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris pada 1 Agustus 2018 dengan masa jabatan sampai dengan RUPS Tahunan 2021.

Pengalaman kerja:

Member of Audit Committee

Indonesian citizen, born in Jakarta February 13, 1957. Completed his education as Masters of Economic at The University of Mannheim, Germany. He was re-appointed as member of Audit Committee based on the Resolution of the Board of Commissioners on August 1, 2018, for a period until AGMS of 2021.

Work experience:

1992 – 2012

2014 - sekarang

2015 - sekarang

2016 – sekarang

1992 – 2012

2014 - present

2015 – present

2016 – present

Mengemban berbagai posisi di PT BCA Tbk, terakhir menjabat sebagai Kepala Grup Analisa Risiko Kredit (GARK), lalu pensiun

Komite Audit PT BCA LifeKomite Audit PT BCA FinanceKomisaris Independen PT BCA Multifinance

Various positions at PT BCA, Tbk., lastly appointed as Group Head Risk Credit Analysis (GARK), then having pensionAudit Committee PT BCA LifeAudit Committee PT BCA FinanceIndependent Commissioner PT BCA Multifinance

Mendari Handaya

Page 166: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

166Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce Anggota Komite Audit

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, 1 Maret 1957. Menyelesaikan pendidikannya sebagai Sarjana Ekonomi di Universitas Khatolik Parahyangan, Bandung. Diangkat kembali sebagai anggota Komite Audit Perusahaan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris pada 1 Agustus 2018 dengan masa jabatan sampai dengan RUPS Tahunan 2021. Namun, pada Bulan April 2019, Ibu Neneng H. Santoso ditunjuk sebagai anggota Komite Audit, menggantikan Bp. Daan Rahardja yang mengundurkan diri.

Pengalaman kerja:

Member of Audit Committee

Indonesian citizen, born in Jakarta, March 1, 1957. Completed his education as Bachelors of Economic at Universitas Khatolik Parahyangan, Bandung. He was re-appointed as member of Audit Committee based on the Resolution of the Board of Commissioners on August 1, 2018, for a period until AGMS of 2021. However, in April 2019, Mrs. Neneng H. Santoso was appointed as a member of Audit Committee, replacing Mr. Daan Rahardja who has resigned.

Work experience:

1980 – 1981

1984 – 2012

2015 – Maret 2019

1980 – 1981

1984 – 2012

2015 –March 2019

Kepala Pembukuan Chitose IndMengemban berbagai posisi di PT BCA Tbk, terakhir menjabat sebagai Kabiro Layanan ATM, kemudian pensiunKomite Audit PT BCA Finance

Chief Accounting Chitose IndVarious positions at PT BCA Tbk, lastly as Head Bureau of ATM Service, then having pensionAudit Committee PT BCA Finance

Daan Rahardja

Page 167: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

167PT B

CA Finance

RAPAT KOMITE AUDIT

Selama tahun 2019, Komite Audit telah melakukan 12 kali pertemuan dengan tingkat kehadiran mencapai 88,89%.

AUDIT COMMITTEE’S MEETING

Throughout 2019, Audit Committee held 12 meetings with attendance rate of 88,89%.

Anggota Komite Audit

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, 27 September 1963. Menyelesaikan pendidikannya sebagai Sarjana Ekonomi di Universitas Khatolik Atmajaya Jakarta. Diangkat sebagai Komite Audit Perusahaan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris pada 20 Maret 2019 dengan masa jabatan sampai dengan RUPS Tahunan 2021.

Pengalaman kerja:

Member of Audit Committee

Indonesian citizen, born in Jakarta, September 27, 1963. Completed her education as Bachelors of Economic at Universitas Khatolik Atmajaya, Jakarta. She was appointed as member of Audit Committee based on the Resolution of the Board of Commissioners on 20 Maret 2019, for a period until AGMS of 2021.

Work experience:

1997 – 2001

2001 - 2003

2003 - 2006

2007 - 2009

2008 - 2014

2014 - 2018

2019 - sekarang

1997 – 2001

2001 - 2003

2003 - 2006

2007 - 2009

2008 - 2014

2014 - 2018

2019 - present

Kepala KCU Lindereves PT Bank Central Asia, TbkKepala KCU Pasar Baru PT Bank Central Asia, Tbk Kepala KCU Puri Indah PT Bank Central Asia, TbkKepala KCU Kelapa Gading PT Bank Central Asia, Tbk

Kepala KCU Pangeran Jayakarta PT Bank Central Asia, TbkKepala KCU Pluit PT Bank Central Asia, TbkKomite Audit PT BCA Finance

Head of KCU Lindereves PT Bank Central Asia TbkHead of KCU Pasar Baru PT Bank Central Asia Tbk Head of KCU Puri Indah PT Bank Central Asia TbkHead of KCU Kelapa Gading PT Bank Central Asia TbkHead of KCU Pangeran Jayakarta PT Bank Central Asia TbkHead of KCU Pluit PT Bank Central Asia TbkAudit Committee PT BCA Finance

Neneng H. Santoso

Catatan/ Note

*) Menjabat hingga Maret 2019/ Served until March 2019**) Menjabat sejak April 2019/ Served since April 2019

Nama/Name

Sulistiyowati

Mendari Handaya

Daan Rahardja*

Neneng H. Santoso**

12

12

3

9

11

11

2

8

91,67%

91,67%

66,67%

88,87%

Jumlah Rapat/Number of Meetings

Jumlah Kehadiran/Number of Parcipation

% Kehadiran/% Attendance

Page 168: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

168Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMITE

AUDIT

Perusahaan senantiasa mendukung pelaksanaan fungsi Komite Audit melalui program pendidikan dan pelatihan. Program pelatihan diadakan dalam bentuk seminar atau lokakarya terkait perkembangan kerangka regulasi dan pengembangan kompetensi-kompetensi terkait.

Pada tahun 2019, Komite Audit tidak mengikuti program pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan audit.

KEGIATAN KOMITE AUDIT

KEGIATAN INTERNAL

Sepanjang tahun 2019, Komite Audit telah melaksanakan serangkaian kegiatan internal sebagai berikut:1. Mengadakan pertemuan rutin dengan

Auditor Internal untuk membahas sistem pengendalian internal, hasil temuan dari audit yang telah dilaksanakan, dan kemajuan status tindak lanjut dari rekomendasi yang diberikan oleh auditor;

2. Melakukan tinjauan dan memberikan saran pada Laporan Keuangan Triwulanan sebelum dipresentasikan ke para pemegang saham;

3. Melakukan tinjauan terhadap kinerja, independensi, dan objektivitas dari akuntan publik sebagai bahan rekomendasi bagi Dewan Komisaris untuk mengambil keputusan pengangkatan kembali atau penggantian akuntan publik tersebut;

EDUCATION AND TRAINING OF AUDIT COMMITTEE

The Company always supports the implementation of the Audit Committee function through education and training programs. Training programs are held in the form of seminars or workshops related to the development of the regulatory framework and the development of related competencies.

In 2019, the Audit Committee did not attend education and training programs related to audits.

ACTIVITIES OF AUDIT COMMITTEE

INTERNAL ACTIVITIES

During 2019, the Audit Committee has conducted a series of internal activities including:1. Conducted regular meetings with Internal

Auditors to discuss internal control systems, audit findings that have been implemented, and progress of follow-ups on recommendations provided by the auditor;

2. Reviewed and advised on the Quarterly Financial Statements before being presented to the shareholders;

3. Reviewed the performance, independency and objectivity of the public accountant to be recommended to the Board of Commissioners for reappointment or replacement;

Page 169: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

169PT B

CA Finance

4. Meninjau dan memberikan saran atas kerangka Manajemen kepatuhan;

5. Melakukan tinjauan dan memberikan komentar atas hasil dari keterlibatan audit internal.

KEGIATAN EKSTERNAL

Pada tahun 2019, Komite Audit mengadakan pertemuan dengan Auditor Eksternal untuk membahas pelaksanaan audit Laporan Keuangan Perusahaan secara keseluruhan. Pertemuan ini diadakan sebelum dan sesudah periode audit Laporan Keuangan Perusahaan.

4. Reviewed and advised on compliance Management frameworks;

5. Conducted reviews and provided comments on the results of internal audit’s engagement.

EXTERNAL ACTIVITIES

In 2019, the Audit Committee held meetings with the External Auditor to discuss the performance of the audit of the Company’s Financial Statements. These meetings were held before and after the audit period of the Company’s Financial Statements.

Page 170: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

170Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

Komite Nominasi dan RemunerasiNOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan salah satu Komite penunjang Dewan Komisaris yang dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat mengenai penetapan kualifikasi dan proses nominasi serta remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Untuk memastikan fungsi dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi, Dewan Komisaris telah menyusun dan mengesahkan Piagam Komite pada tanggal 22 Desember 2016. Uraian yang tercantum di dalam piagam ini mencakup keanggotaan, tugas dan tanggung jawab, penyelenggaraan rapat dan sistem pelaporan, kegiatan, serta larangan.

MASA JABATAN ANGGOTA NOMINASI DAN REMUNERASI

Masa jabatan Komite Nominasi dan Remunerasi diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi diangkat untuk masa jabatan tertentu dan dapat diangkat kembali setelahnya

INDEPENDENSI KOMITE NOMINASI & REMUNERASI

Anggota Komite wajib memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman yang sesuai dengan bidang pekerjaannya serta mampu berkomunikasi dengan baik. Sedangkan Pejabat Eksekutif yang menjadi anggota Komite wajib memiliki pengetahuan mengenai sistem remunerasi dan/atau nominasi.

Nomination and Remuneration Committee is one of Board of Commissioners’ supporting Committees that established to help the Board in carrying out supervisory and advisory functions in terms of the establishment of nomination and remuneration qualification and process for the Board of Commissioners and Board of Directors.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE CHARTER

To ensure clarity in the functions and position of the Nomination and Remuneration Committee within the Company, the Board of Commissioners has drawn and ratified the Committee’s Charter on December 22, 2016. The description contained in this charter includes membership, duties and responsibilities, meetings and reporting systems, activities, and prohibitions.

TERM OF OFFICE OF THE NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE MEMBERS

The term of the Nomination and Remuneration Committee is regulated in the Nomination and Remuneration Committee Guidelines and Charter. The Nomination and Remuneration Committee members are appointed for a certain term and can be reappointed afterwards.

INDEPENDENCY OF NOMINATION & REMUNERATION COMMITTEE

Committee members must have high integrity, ability, knowledge and experience in accordance with their fields of work and be able to communicate well. Meanwhile executive officers who are members of the Committee must have knowledge of the remuneration system and/or nominations.

Page 171: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

171PT B

CA Finance

STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN

Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi BCA Finance per 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

STRUCTURE AND MEMBERSHIP

The structure of Nomination and Remuneration Committee of BCA Finance per December 31, 2019 is as follows:

SUSUNAN KOMITE NOMINASI & REMUNERASI BCA FINANCE PER 31 DESEMBER 2019/NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE STRUCTURE OF BCA FINANCE PER DECEMBER 31, 2019

Nama/Name

Jabatan/Position

Sulistiyowati

Rita Tjahjadi

Rusiliana Kornelius

Ketua Komite Nominasi & RemunerasiChairman of the Nomination and Remuneration Committee

AnggotaMember

AnggotaMember

PROFIL KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Ketua

Profil Ibu Sulistiyowati dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris dan Direksi dalam Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini.

PROFILE OF NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Chairman

Profiles of Mrs. Sulistiyowati is available in the Profile of the Board of Commissioners and the Board of Directors in the Company Profile section of this Annual Report.

Sulistiyowati

Page 172: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

172Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anggota

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, tanggal 10 Juni 1959. Menyelesaikan pendidikannya sebagai Magister Manajemen di Universitas Indonesia. Diangkat sebagai Komite Perusahaan pada tahun 2016.

Pengalaman kerja:

Member

Indonesian citizen, born in Jakarta, date June 10, 1959. Completed her education as Master of Management at University of Indonesia. She was appointed as the Company’s Committee in 2016.

Work experience:

1982 – 1983

1983 – 1990

1991 – 2000

2005 – 2015

2015 – 2016

2016 – sekarang

2017 – sekarang

2017 – sekarang

1982 – 1983

1983 – 1990

1991 – 2000

2005 – 2015

2015 – 2016

2016 – present

2017 – present

2017 – present

Staff Audit KAP Drs. Hanadi RahardjaKepala Urusan Divisi Internal Audit Bank BCAWakil Kepala Divisi Perencanaan PerusahaanDeputy Director Operation PT BCA FinanceDeputy Director HR & ServicesAnggota Komite Nominasi dan Remunerasi PT BCA Finance

Direktur HR & GA di PT EXA Mitra SolusiAnggota Komite Audit di PT BCA Multifinance

Audit Staff KAP Drs. Hanadi RahardjaInternal Audit Division Deputy Bank BCAPlanning Division Deputy Bank BCADeputy Director Operation PT BCA FinanceDeputy Director HR & Services PT BCA FinanceMember of Nomination and Remuneration Committee PT BCA FinanceDirector of HR & GA PT EXA Mitra SolusiMember of Audit Committee PT BCA Multifinance

Rita Tjahjadi

Page 173: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

173PT B

CA Finance

RAPAT KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Selama tahun 2019, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melakukan melakukan 7 kali pertemuan dengan tingkat kehadiran mencapai 100%.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE’S MEETING

Throughout 2018, Nomination and Remuneration Committee held 7 meetings with the attendance rate of 100%.

Nama/Name

Sulistiyowati

Rita Tjahjadi

Rusiliana Kornelius

7

7

7

7

7

7

100%

100%

100%

Jumlah Rapat/Number of Meetings

Jumlah Kehadiran/Number of Parcipation

% Kehadiran/% Attendance

Anggota

Warga Negara Indonesia, lahir di Singkawang, tanggal 26 Januari 1970. Menyelesaikan pendidikannya sebagai Sarjana Informatika di STMIK Bina Nusantara. Diangkat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan pada tahun 2016.

Pengalaman kerja:

Member

Indonesian citizen, born in Singkawang, date January 26, 1970. Completed his education as Bachelor of Informatics at STMIK Bina Nusantara. He was appointed as the Company’s Nomination and Remuneration Committee in 2016.

Work experience:

1992 – 1995

1995 – 1997

1997 – 1999

2000 – sekarang

1992 – 1995

1995 – 1997

1997 – 1999

2000 – present

Kepala Administrasi CV Jakarta Agency HouseStaff Payroll Bank ASPAC

Senior Officer HR Employee Relation Bank BCADepartment Head HR Services Senior Advisor PT BCA Finance

Head of Administration of CV Jakarta Agency HousePayroll Staff of Bank ASPACHR Employee Relation Senior Officer of Bank BCADepartment Head HR Services of PT BCA Finance

Rusiliana Kornelius

Page 174: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

174Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMITE

NOMINASI DAN REMUNERASI

Perusahaan senantiasa mendukung pelaksanaan fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi melalui program pendidikan dan pelatihan. Program pelatihan diadakan dalam bentuk seminar atau lokakarya terkait perkembangan kerangka regulasi dan pengembangan kompetensi-kompetensi terkait.

Pada tahun 2019, Komite Nominasi dan Remunerasi tidak mengikuti program pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan tugasnya.

KEGIATAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Sepanjang 2019, kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan adalah sebagai berikut:1. Melakukan self-assessment untuk 1

orang anggota Komisaris untuk diajukan ke Fit & Proper Test OJK.

2. Melakukan penilaian kinerja Direksi dan Dewan Komisaris.

3. Melakukan pengkajian penerapan terkait fungsi remunerasi yang telah diterapkan dan berlaku di perusahaan pembiayaan pada umumnya.

EDUCATION AND TRAINING OF NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

The Company always supports the implementation of the Nomination and Remuneration Committee function through education and training programs. Training programs are held in the form of seminars or workshops related to the development of the regulatory framework and the development of related competencies.

In 2019, the Nomination and Remuneration Committee did not attend education and training programs related to its duties.

ACTIVITIES OF NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Throughout 2019, the activities of the Company’s Nomination and Remuneration Committee are as follows:1. Conduct self-assessment for 1 member

of the Board of Commissioners to be submitted to the OJK Fit & Proper Test.

2. Assess the performance of the Board of Directors and the Board of Commissioners.

3. Review the implementation of remuneration function that has been applied in financing companies in general.

Page 175: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

175PT B

CA Finance

Komite di Bawah Dewan DireksiCOMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS

Direksi dapat membentuk komite-komite dengan mempertimbangkan kepentingan Perusahaan. Komite-komite ini dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Direksi dengan wewenang untuk:1. Mengkaji;2. Memberikan usulan/rekomendasi; atau

3. Memberikan persetujuan/keputusan.

Fungsi komite di bawah Direksi secara umum adalah:1. Membantu Direksi dalam merumuskan

kebijakan dan strategi sesuai dengan bidangnya;

2. Membantu Direksi dalam merumuskan pemecahan masalah;

3. Memberikan pertimbangan/masukan mengenai suatu masalah sesuai bidangnya; dan

4. Memantau dan mengevaluasi masalah sesuai bidangnya.

Komite di bawah Direksi terdiri atas :

1. Asset Liability Committee (ALCO)2. Komite Manajeman Risiko

ASSET LIABILITY COMMITTEE (ALCO)

Asset Liability Committee (ALCO) dibentuk untuk mendukung efektivitas pelaksanaan Asset Liability Management (ALMA), terutama dalam melaksanakan fungsi pengendalian risiko suku bunga, risiko nilai tukar, dan risiko likuiditas. Keanggotaan ALCO terdiri dari seluruh Direksi dan Kepala Departemen yang bidang kerjanya terkait dengan aspek manajemen aktiva dan pasiva.

Komite di bawah Direksi menyusun laporan untuk disampaikan kepada Direksi sebagai pertimbangan penilaian kepatuhan Perusahaan terhadap limit yang telah ditetapkan. Laporan ALCO meliputi:a. ALCO minutes, termasuk minutes periode

sebelumnya;

The Board of Directors may establish committees according to the Company’s interest. The Committees are established by and responsible to the Board of Directors with the authority to:1. Assessing;2. Providing proposals/recommendations;

or3. Providing approval/decision.

The Committees’ functions in general are:

1. Assisting the Board of Directors in formulating policies and strategies according to each expertise;

2. Assisting the Board of Directors in problem solving;

3. Giving consideration/input on relevant problems based on each expertise; and

4. Monitoring and evaluating problems based on each expertise.

The Committees of the Board of Directors consists of: 1. Asset Liability Committee (ALCO)2. Corporate Risk Management

Departement

ASSET LIABILITY COMMITTEE (ALCO)

Asset Liability Committee (ALCO) was established to support effective implementation of Asset Liability Management (ALMA), especially in carrying out the functions of controlling interest rate, exchange rate risk, and liquidity risks. ALCO membership consists of the all members of the Board of Directors and Department Heads whose fields of work related to asset and liability management aspects.

The Committees of the Board of Directors submit reports to the Board of Directors to allow them to assess the Company’s compliance with the established limits. ALCO reports include the following:a. ALCO minutes, includes minutes from the

previous period meetings;

Page 176: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

176Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

b. Laporan analisis likuiditas, terutama analisis sumber dan penggunaan dana; dan

c. Laporan data penetapan harga yang merefleksikan harga atau biaya dari suatu produk.

KOMITE MANAJEMEN RISIKO

Tugas Komite Manajemen Risiko dalam membantu jajaran Direksi menjalankan fungsi Komite Manajemen Risiko, yaitu:

1. Memastikan terlaksananya rapat Komite Manajemen Risiko;

2. Memberikan masukan berupa informasi dan analisis mengenai:a. Arahan dan sasaran Perusahaan

dalam penyusunan kebijakan, strategi dan pedoman penerapan manajemen risiko, serta perubahan apabila diperlukan

b. Penilaian terhadap efektivitas implementasi kerangka manajemen risiko

c. Perkembangan dan kecenderungan eksposur risiko total dari Perusahaan dan mengusulkan tingkat toleransi risiko keseluruhan yang dapat diterima (risk appetite)

d. Hasil kajian mengenai total eksposur risiko yang dihadapi Perusahaan beserta dampaknya

e. Penilaian potensi kerugian yang timbul dengan menggunakan berbagai skenario stress testing

f. Usulan pengembangan metode pengukuran risiko, contingency plan dalam kondisi tidak normal, serta metoda lainnya yang berkaitan dengan manajemen risiko Perusahaan.

g. Peninjauan manajemen risiko terhadap aktivitas/produk baru, perubahan sistem dan prosedur kerja, serta penilaian kemampuan Perusahaan untuk melaksanakan aktivitas/produk baru terkait dengan penerapan manajemen risiko.

b. Liquidity analysis reports, especially the analysis of sources and usage of funds; and

c. Reports on data pricing which reflects the price or the cost of one product.

RISK MANAGEMENT COMMITTEE

The duties of the Risk Management Committee in assisting the Board of Directors to carry out the functions of the Risk Management Committee are: 1. Ensuring the implementation of Risk

Management Committee meetings;2. Providing input through information and

analysis on:a. The Company’s directives and

targets in the policy development, strategies and guidelines for risk management implementation, as well as necessary changes

b. Assessment of effectiveness on the implementation of risk management framework

c. Developments and trends of the Company’s total risk exposure of risk tolerance level and proposing an overall risk appetite

d. The study results on the total of risk exposure that is faced by the Company and their impacts

e. Assessment of potential losses by using various stress testing scenarios

f. Proposal of risk assessment method development, contingency plan in abnormal conditions, as well as other methods related to the Company’s risk management

g. Risk management review on new activities/products, changes in systems and work procedures, and assessment of the Company’s ability to carry out new activities/products related to the implementation of risk management.

Page 177: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

177PT B

CA Finance

h. Batas wewenang, eksposur, dan konsentrasi portofolio kredit maupun parameter lainnya yang bertujuan untuk membatasi risiko;

3. Menyusun dan mendistribusikan risalah rapat Komite Manajemen Risiko ke seluruh peserta rapat dan pihak lain yang berkepentingan;

4. Memantau tindak lanjut hasil risalah; dan5. Membuat laporan khusus atau laporan

kegiatan pelaksanaan fungsi Komite Manajemen Risiko (jika diperlukan).

Komite Manajemen Risiko dibentuk untuk memastikan bahwa risiko yang dihadapi Perusahaan dapat dikenali, diukur, dipantau, dikendalikan, dan dilaporkan dengan benar melalui penerapan kerangka manajemen risiko yang sesuai. Peran KomiteRisk Management dalam kegiatan manajemen risiko Perusahaan dapat dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) fungsi berikut:1. Pelaksana/Risk Taking Unit2. Pengendali3. Pemantau secara Keseluruhan

FUNGSI PELAKSANA / RISK TAKING UNIT

a. Core Risk Taking Unit Unit kerja operasional yang bertanggung

jawab mencapai sasaran bisnis BCA Finance dalam bidang pembiayaan, yang dalam pelaksanaan tugasnya memiliki risiko inheren.

b. Supporting Risk Taking Unit Unit kerja operasional yang bertanggung

jawab mendukung kelancaran tugas Core Risk Taking Unit, melalui penyediaan sumber daya yang diperlukan, yang dalam pelaksanaan tugasnya memiliki risiko inheren.

FUNGSI PENGENDALI

Unit kerja yang bertanggung jawab mendukung Pelaksana/Risk Taking Unit dalam memitigasi risiko melalui analisis risiko, penetapan target bisnis, alokasi modal, penetapan limit, penyusunan kebijakan, sistem dan prosedur, alat-alat dan metodologi, serta penyusunan contingency plan.

h. Limit authority, exposure, and concentration of loan portfolio as well as other parameters that assist to limit the risk;

3. Preparing and distributing minutes of Risk Management Committees’ meetings to all meeting participants and other related parties;

4. Monitoring the minutes’ follow up; and5. Preparing special reports or risk

management committee functions performance reports (if required)

Risk Management Committee was established to ensure the challenging risks of the Company could be identified, measured, monitored, controlled, and reported properly through the implementation of an adequate risk management framework. The Risk Management Committee’s role in the Company’s risk management activities is divided into 3 (three) functions, as follows:1. Implementer/Risk Taking Unit2. Controller3. General Oversight

IMPLEMENTER/RISK TAKING UNIT

a. Core Risk Taking Unit Operational working unit who is

responsible to achieve BCA Finance business objectives in financing, which in performing their duties is having inherent risk.

b. Supporting Risk Taking Unit Operational working unit who is

responsible to support the Core Risk Taking Unit’s duties by providing necessary resources, which in performing their duties is having inherent risk.

CONTROLLER

A working unit who is responsible to support the Implementer/Risk Taking Unit’s duties in mitigating risks through risk analysis, business goals setting, capital allocation, limit setting, policy development, systems and procedures, tools and methodologies, as well as contingency plan preparation.

Page 178: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

178Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce FUNGSI PEMANTAU SECARA

KESELURUHAN

Unit kerja yang bertanggung jawab memastikan efektivitas penerapan manajemen risiko Perusahaan secara menyeluruh, melakukan pengkajian risiko atas pengembangan aktivitas dan produk baru, serta melaporkan profil risiko secara keseluruhan dan hasil kajian risiko atas pengembangan aktivitas dan produk baru kepada manajemen BCA Finance dan pemegang saham. Unit ini melakukan tugasnya melalui:a. Kaji ulang b. Pemantauan dan Pelaporan

RAPAT PELAKSANAAN FUNGSI KOMITE MANAJEMEN RISIKO

Beberapa ketentuan mengenai rapat pelaksanaan fungsi Komite Manajemen Risiko, yaitu:1. Rapat dilaksanakan sesuai kebutuhan

dan minimal sekali dalam 3 (tiga) bulan;2. Rapat dilakukan apabila dihadiri minimal

setengah dari seluruh jumlah Direksi.

Pengambilan keputusan terkait dengan pelaksanaan fungsi Komite Manajemen Risiko ditentukan berdasarkan hasil rapat yang telah disepakati.

Selama tahun 2019, Komite Manajemen Risiko telah melakukan empat kali pertemuan, dengan ringkasan agenda sebagai berikut:

GENERAL OVERSIGHT

A working unit who is responsible to ensure the effectiveness of the Company’s overall risk management implementation, assess the risks of new product and activity development, as well as report the overall risk profile and results of risk assessment on new product development and activity to the management of BCA Finance and shareholders through:

a. Reviewb. Monitoring & reporting

THE RISK MANAGEMENT COMMITTEE’S MEETINGS

Below are a few provisions on the Risk Management Committee’s meetings:

1. Meetings held as needed and at least once in 3 (three) months;

2. Meetings are carried out if attended by at least half of the total number of the Board of Directors.

The decision-makings related to the Risk Management Committee’s function are decided based on the agreed results on the meeting.

During 2019, the Risk Management Committee held four meetings, with the following agenda:

Tanggal/Date

Agenda/Agenda

30 Januari 2019January 30, 2019

29 April 2019April 29, 2019

31 Juli 2019July 31, 2019

30 Oktober 2019October 30, 2019

Laporan Profil Risiko Triwulan 4 20184th Quarter Risk Profile Report 2018

Laporan Profil Risiko Triwulan 1 2019 (Update Materi)1st Quarter Risk Profile Report 2019 (Material Updates)

Laporan Profil Risiko Triwulan 2 2019 Update Materi2nd Quarter Risk Profile Report 2019 (Material Updates)

Laporan Profil Risiko Triwulan 3 2019 Update Materi3rd Quarter Risk Profile Report 2019 (Material Updates)

Page 179: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

179PT B

CA Finance

Sekretaris PerusahaanCORPORATE SECRETARY

Sekretaris Perusahaan dan Investor Relations merupakan organ tata kelola Perusahaan di bawah Direksi yang berperan dalam menjaga hubungan antara Perusahaan dengan pemangku kepentingan melalui publikasi aktivitas Perusahaan, serta memelihara kewajaran, konsistensi, dan transparansi mengenai hal-hal terkait tata kelola perusahaan dan tindakan korporasi. Selain itu, Sekretaris Perusahaan dan Investor Relations berperan dalam mengawasi kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku bagi Perusahaan. Sejak tanggal 8 Juli 2019, Bapak Mahendra Gautama ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan menggantikan Bapak Bambang Prastyanto yang sudah memasuki masa pensiun.

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN

Corporate Secretary and Investor Relations are the Company’s governance organ under the Board of Directors which playing role in maintaining relations between the Company and stakeholders through publication of the Company’s activities, as well as maintaining fairness, consistency, and transparency regarding matters related to corporate governance and corporate actions. In addition, Corporate Secretary and Investor Relations also oversee the Company’s compliance with the prevailing rules and regulations in the Company, especially in capital market sector. Since July 8, 2019, Mr. Mahendra Gautama was appointed as Corporate Secretary, replacing Mr. Bambang Prastyanto who has retired.

PROFILE OF CORPORATE SECRETARY

Warga Negara Indonesia, lahir di Cilacap pada tanggal 22 Agustus 1978. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada tahun 2002. Bergabung sejak tahun 2008, beliau telah menduduki berbagai posisi di BCA Finance, di antaranya: Corporate Risk Management Department Head dan Corporate Finance, Planning, & Investor Relations Department Head.

Pengalaman kerja:

Indonesian citizen, born in Cilacap on August 22, 1978. He earned his bachelor’s degree in engineering from Gadjah Mada University, Yogyakarta, in 2002. He joined BCA Finance since 2008 with various positions, among others: Corporate Risk Management Department Head and Corporate Finance, Planning, & Investor Relations Department Head.

Work experience:

2002 – 2005

2005 – 2007

2008 – 2014

2015 – sekarang

2019 – sekarang

2002 – 2005

2005 – 2007

2008 – 2014

2015 – present

2019 – present

Associate Officer PT Bank Central Asia TbkLoan Manager PT Bank Woori IndonesiaDepartment Head - Corporate Risk Management PT BCA FinanceDepartment Head, Senior Advisor - Corporate Finance, Planning & Investor Relation PT BCA FinanceCorporate Secretary PT BCA Finance

Associate Officer PT Bank Central Asia TbkLoan Manager PT Bank Woori IndonesiaDepartment Head - Corporate Risk Management PT BCA FinanceDepartment Head, Senior Advisor - Corporate Finance, Planning & Investor Relation PT BCA FinanceCorporate Secretary PT BCA Finance

Mahendra Gautama

Page 180: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

180Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Pergantian pejabat Sekretaris Perusahaan dilakukan pada pertengahan tahun 2019 sehingga belum ada program pendidikan dan pelatihan yang diikuti. Meski demikian, pelatihan untuk Sekretaris Perusahaan dan anggota sudah dijadwalkan ada tahun 2020.

URAIAN PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS PERUSAHAAN DAN INVESTOR RELATIONS SELAMA 2019

1. Menyampaikan kewajiban pelaporan-pelaporan, seperti pembagian dividen, perubahan pengurus, dan aksi korporasi lainnya;

2. Menyusun laporan tahunan;3. Mewakili Perusahaan dalam forum

eksternal, baik untuk menyampaikan pendapat dalam forum diskusi tertentu maupun sekadar memenuhi undangan; dan

4. Mempelajari peraturan baru yang sewajarnya dipahami dan dipatuhi oleh Perusahaan.

EDUCATIOON AND TRAINING OF CORPORATE SECRETARY

Substitution of Company Secretary officials is done in mid-2019. Accordingly, there is no education and training program has been followed yet. Even so, training for the Corporate Secretary and members is scheduled for 2020.

REALIZATION OF CORPORATE SECRETARY AND INVESTOR RELATIONS’ DUTIES IN 2019

1. Delivering mandatory reports, such as dividend distribution, management changes, and other corporate actions;

2. Preparing annual reports;3. Representing the Company in external

forum, both to expressing opinions in certain discussion forums and to fulfilling the invitation; and

4. Studying new regulations that are reasonably understood and complied by the Company.

Page 181: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

181PT B

CA Finance

Audit InternalINTERNAL AUDIT

Divisi Audit Internal berfungsi untuk memberikan penilaian secara independen atas kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian internal Perusahaan melalui pemeriksaan dan evaluasi berkala. Divisi Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur, dan menyampaikan laporan hasil penilaian kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris. Keberadaan Divisi Audit Internal di dalam Perusahaan didasarkan pada POJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

PIAGAM AUDIT INTERNAL

Dalam menjalankan fungsinya, Divisi Audit Internal berpegangan pada Piagam Kerja yang memaparkan lingkup kerja, tujuan, wewenang dan tanggung jawab Divisi Audit Internal, serta memberi kejelasan fungsi dan posisi Divisi Audit Internal di dalam Perusahaan. Adapun Piagam Kerja ini ditetapkan oleh Direksi setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris pada tanggal 13 Juni 2016.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Tugas dan tanggung jawab Auditor Internal adalah sebagai berikut:1. Menyusun dan melaksanakan rencana

kerja tahunan Auditor Internal serta melakukan pemeriksaan khusus bila diperlukan.

2. Melakukan analisis terhadap kebijakan, prosedur, maupun sistem informasi berkaitan dengan temuan audit sehingga dapat memberikan alternatif solusi dan rekomendasi perbaikan untuk mengurangi terjadinya pengulangan kesalahan pada semua tingkat manajemen.

3. Memonitoring dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut hasil audit ke Direksi.

4. Memberikan pendapat atau masukan untuk mengembangkan prosedur audit sehingga tercipta suatu proses kerja yang memadai, konsisten, dan mampu menghasilkan laporan hasil temuan audit yang berkualitas.

The Internal Audit Division serves to provide an independent assessment of the adequacy and effectiveness of the Company’s internal control system through periodic reviews and evaluations. Internal Audit Division is directly responsible to the President Director and submits the assessment report to the President Director and the Board of Commissioners. The existence of the Internal Audit Unit within the Company is based on POJK No. 56/POJK.04/2015 concerning Establishment and Guidelines for Preparation of the Internal Audit Unit Charter.

INTERNAL AUDIT CHARTER

In carrying out its functions, the Internal Audit Division adheres to the Work Charter, which stipulates the scope of work, objectives, authority and responsibilities of the Internal Audit Division, and provides clarity on the functions and positions of Internal Audit Division within the Company. This Charter is stipulated by the Board of Directors after obtaining approval from the Board of Commissioners on June 13, 2016.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES

Duties and responsibilities of the Internal Auditor are as follows:1. Preparing and executing Internal Auditor

annual work plan as well as performing special audits, if needed.

2. Making analysis on policies, procedures or information system that are related to the audit findings in order to provide alternative solutions and recommendations for improvements to reduce repeat of errors at all management levels.

3. Monitoring and reporting the follow-ups of audit findings to the Board of Directors.

4. Providing opinions or inputs in improving audit procedure in order to have a work process that is adequate, consistent and can generate quality report on audit findings.

Page 182: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

182Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce 5. Menyusun dan menyampaikan

laporan hasil audit ke Direksi dan Dewan Komisaris, serta bekerja sama/ berkomunikasi dengan Komite Audit.

6. Mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan.

7. Melakukan pemeriksaan dan evaluasi atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, SDM, pemasaran, sistem informasi, dan kegiatan lainnya.

5. Preparing and presenting the audit results report to the Board of Directors and Board of Commissioners, while also cooperating with the Audit Committee.

6. Evaluating the implementation of internal control and risk management system according to the Company’s policies.

7. Performing inspections and evaluation on the efficiency and effectiveness of process in finance, accounting, operations, HR, marketing, information system, and others.

PROFIL KEPALA DIVISI AUDIT INTERNAL

Warga Negara Indonesia, lahir di Palembang pada tanggal 23 Oktober 1971. Menyelesaikan pendidikannya di Universitas Sriwijaya, Palembang pada tahun 1994. Bergabung dengan Perusahaan pada tahun 2008 sebagai Deputy Department Head Internal Audit dan pada tahun 2009 menjadi Departement Head Internal Audit. Kemudian pada tahun 2012 diangkat sebagai Deputy Division Head Internal Audit dan pada tahun 2015 menjadi Division Head Internal Audit.

Pengalaman kerja:

PROFILE OF INTERNAL AUDIT DIVISION HEAD

An Indonesian citizen, born in Palembang on October 23, 1971. Finished bachelor degree in University of Sriwijaya, Palembang in 1994. Joined the Company in 2008 as Internal Audit Deputy Department Head and in 2009 became the Internal Audit Department Head. Later in 2012, he was appointed as Internal Audit Deputy Division Head and in 2015 became the Internal Audit Division Head.

Work experiences:

Coord. Accounting PT Astra Internasional Tbk Toyota Sales Operation (Auto2000)Trainee Internal Audit BCA

Berbagai Posisi di Divisi Internal Audit PT Bank Central Asia TbkDeputy Department Head Internal AuditDepartment Head Internal AuditDeputy Division Head Internal AuditDivision Head Internal Audit

Accounting Coordinator of PT Astra Internasional Tbk Toyota Sales Operation (Auto2000)Trainee of BCA Internal AuditVarious positions in Internal Audit Division of PT Bank Cental Asia TbkInternal Audit Deputy Department HeadInternal Audit Department HeadInternal Audit Deputy Division HeadInternal Audit Division Head

1994 – 1996

1996 – 1997

1997 - 2008

2008 – 2009

2009 – 2012

2012-2015

2015 – saat ini

1994 – 1996

1996 – 1997

1997 - 2008

2008 – 2009

2009 – 2012

2012-2015

2015 – present

Michael Dapto

Page 183: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

183PT B

CA Finance

STRUKTUR DAN KEDUDUKAN DIVISI AUDIT INTERNAL

Divisi Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Divisi Audit Internal, yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden DIrektur dengan persetujuan Dewan Komisaris. Adapun pengangkatan, penggantian, dan pemberhentian Ketua Divisi Audit Internal tersebut harus segera dilaporkan kepada Otoritas jasa Keuangan (OJK). Dalam melaksanakan fungsinya, Divisi Audit Internal berada di bawah pengawasan dan perintah Presiden Direktur.

PELAKSANAAN TUGAS DIVISI AUDIT INTERNAL

Sepanjang tahun 2019, Divisi Audit Internal telah melaksanakan tugas terkait pengelolaan Perusahaan sebagaimana disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan dan Piagam Kerjanya. Secara garis besar, Divisi Audit internal melaksanakan tugasnya melalui kegiatan berikut:- Melakukan audit ke 50 kota dan 14

departemen/unit kerja serta investigasi audit ad hoc, termasuk meninjau proses bisnis.

- Menindaklanjuti pelaksanaan rekomendasi audit yang disepakati.

- Mendukung investigasi kasus penipuan. - Memfasilitasi Auditor Eksternal selama

pelaksanaan audit atas laporan keuangan Perusahaan.

- Bertemu secara teratur dengan Direksi dan Komite Audit.

Laporan tentang semua audit di atas diserahkan kepada Presiden Direktur dan Direktur yang relevan setelah manajemen menerima tindakan yang direkomendasikan.

STRUCTURE AND POSITION OF THE INTERNAL AUDIT DIVISION

The Internal Audit Division is led by a Chairman of the Internal Audit Division, who is appointed and dismissed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners. The appointment, replacement and dismissal of the Chairman of the Internal Audit Division must be immediately reported to the Financial Services Authority (OJK). In carrying out its functions, the Internal Audit Division is under the supervision and order of the President Director.

IMPLEMENTATION OF DUTIES OF THE INTERNAL AUDIT DIVISION

Throughout 2019, the Internal Audit Division has carried out its duties related to the management of the Company as required by the regulations and its Work Charter. In general, the Internal Audit Division carries out its duties through the following activities:

- Conducting audit to 50 cities and 14 department/work units and ad hoc audit investigations, including the business process review.

- Following up the implementation of the agreed audit recommendations.

- Supporting the fraud case investigation.- Facilitating the External Auditor during

its audit of the Company’s financial statements.

- Meeting regularly with the Board of Directors and the Audit Committee.

Reports on all the above audits were submitted to the President Director and the relevant Directors after management had accepted the recommended actions.

Page 184: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

184Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

Audit EksternalEXTERNAL AUDIT

Perusahaan menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC) untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan opininya atas laporan keuangan tahunan Perusahaan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

The Company appointed Public Accounting Firm Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partner (PwC) to perform audit and give opinions on the Company’s financial statements for the year ended December 31, 2019.

Tahun/Year

Kantor Akuntan Publik/Public Accounting Firm

Biaya /Fee

Ruang Lingkup/Scope Of Work

Opini /Opinion

2017

2018

2019

KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC)

KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC)

KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC)

Rp800.800.000

Rp852.500.000

Rp874.500.000

Laporan Keuangan/Financial Statement

Laporan Keuangan/Financial Statement

Laporan Keuangan/Financial Statement

Wajar Tanpa Pengecualian/Unmodified

Wajar Tanpa Pengecualian/Unmodified

Wajar Tanpa Pengecualian/Unmodified

Page 185: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

185PT B

CA Finance

Manajemen RisikoRISK MANAGEMENT

Dalam suatu perusahaan, pengelolaan risiko yang baik merupakan elemen penting dalam memastikan keberhasilan dan keberlangsungan usaha. Penerapan pengelolaan risiko secara konsisten dan menyeluruh membantu Perusahaan untuk senantiasa memastikan kelancaran operasional dan menjaga keuangan Perusahaan di tingkat yang sehat.

Perusahaan telah merancang sistem manajemen risiko yang terdiri dari beberapa proses meliputi identifikasi, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penanganan untuk seluruh risiko yang dihadapi oleh Perusahaan.

PROFIL RISIKO DAN UPAYA MITIGASI

RISIKO STRATEGI

Potensi kegagalan dalam mencapai tujuan Perusahaan akibat ketidaklayakan atau kegagalan dalam melakukan perencanaan, penetapan, dan pelaksanaan strategi.Mitigasi:1. Unit kerja terkait di Perusahaan

bertanggung jawab menganalisis perkembangan pencapaian rencana strategis perusahaan minimal setiap enam bulan, dan hasil analisis disampaikan kepada Direksi dan/atau Departemen Corporate Risk Management;

2. Pemantauan pencapaian target pembiayaan, realisasi anggaran terhadap rencana anggaran, realisasi pengembangan cabang dan realisasi pemenuhan SDM, yang dilakukan oleh unit-unit kerja terkait secara periodik.

RISIKO OPERASIONAL

Potensi kegagalan Perusahaan dalam memenuhi kewajibannya dikarenakan adanya ketidaklayakan atau kegagalan dalam proses internal, manusia (human error), sistem teknologi informasi, dan/atau adanya kejadian yang berasal dari luar lingkungan perusahaan.

In a company, good risk management is an important element in ensuring business success and sustainability. The consistent and comprehensive implementation of risk management helps the Company to always ensure smooth operations and keep the Company’s finances at a healthy level.

The Company has designed a risk management system consisting of several processes including identification, monitoring, analysis, evaluation and mitigation of all risks faced by the Company.

PROFILE AND MITIGATION OF RISKS

STRATEGIC RISK

Potential failure to achieve the Company’s purpose due to inadequacies or failures in planning, determination, and strategy implementation.Mitigation:1. Related work units in the Company is

responsible to analyze the movement of the Company’s strategic plan achievement for at least every six months, and submit the analysis results to the Board of Directors and/or Corporate Risk Management Department;

2. Monitoring the sales target achievement, realization of the budget against the budget plan, realization of the branch expansion, as well as realization of human resources fulfillment by related units periodically.

OPERATIONAL RISK

The Company’s potential failure to meet its obligations due to insufficient or failures in internal processes, human error, information technology systems, and/or any external problems.

Page 186: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

186Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce Mitigation:

1. The Company provides insurance for the Company’s physical assets and operates back up system, which aims to reduce the possibility of operational risk from external events;

2. Implementation of access procedures for management information system, accounting information system, risk management system, as well as the document and data processing room’s security.

3. Implementation of Operational Risk Event Management (OREM), a series of processes to manage all operational events;

4. Implementation of Risk & Control Self-Assessment, which aims to identify and quantify operational risks owned by each work units in the Company as well as to ensure adequate control in mitigating such risks.

5. Implementation of the fraud control function with the Internal Audit Division Head as the person in charge.

ASSETS AND LIABILITIES RISK

Potential failures in the Company’s asset and liability management, which has created a shortage of funds to meet the Company’s obligations.

Mitigation:1. Short-term and long-term scenario

analysis, by using the Company’s normal condition scenario, and perform stress testing;

2. Monitor and make projections on all its maturing obligations, asset and financing growth both short-term and long-term so the gaps can be managed properly;

3. Avoid concentration on a single source of liquidity;

Mitigasi:1. Perusahaan memberikan perlindungan

asuransi terhadap aset fisik Perusahaan dan memanfaatkan back up system yang bertujuan untuk mengurangi kemungkinan timbulnya risiko operasional yang berasal dari kejadian eksternal;

2. Penerapan prosedur akses terhadap sistem informasi manajemen, sistem informasi akuntansi, sistem pengelolaan risiko, pengamanan di ruang dokumen dan ruang pemrosesan data;

3. Penerapan Operational Risk Event Management (OREM), serangkaian proses yang dilakukan untuk mengelola seluruh kejadian operasional;

4. Penerapan Risk & Control Self-Assessment yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengukur risiko operasional yang dimiliki oleh masing-masing unit kerja di Perusahaan serta menjamin kecukupan kontrol untuk memitigasi risiko tersebut.

5. Penerapan fungsi pengendalian fraud dengan Kepala Divisi Audit Internal sebagai penanggung jawab.

RISIKO ASET DAN LIABILITAS

Potensi kegagalan dalam pengelolaan aset dan liabilitas Perusahaan, yang menimbulkan kekurangan dana dalam pemenuhan kewajiban Perusahaan.

Mitigasi:1. Analisis skenario jangka panjang dan

jangka pendek, dengan menggunakan skenario kondisi normal Perusahaan dan melakukan stress testing;

2. Memonitor dan membuat proyeksi terhadap seluruh kewajiban yang jatuh tempo, aset, dan pertumbuhan pembiayaan baik jangka pendek maupun jangka panjang sehingga ketimpangan (gap) yang ada dapat dikelola dengan baik;

3. Menghindari konsentrasi pada satu sumber likuiditas;

Page 187: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

187PT B

CA Finance

4. Menjaga kualitas aktiva produktif dengan baik, karena kesulitan likuiditas dapat diakibatkan oleh besarnya kredit bermasalah.

RISIKO KEPENGURUSAN

Potensi kerugian yang diterima oleh Perusahaan akibat kegagalan Perusahaan dalam memelihara komposisi terbaik pengurus yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi.

Mitigasi:1. Prosedur dan legalitas dokumen terkait

dengan penunjukan dan pemberhentian Pengurus, termasuk di antaranya pelaksanaan fit & proper test untuk setiap calon Direksi dan Dewan Komisaris sesuai ketentuan yang berlaku;

2. Direksi dan Dewan Komisaris wajib memiliki sertifikasi dari lembaga sertifikasi yang ditunjuk oleh regulator;

3. Peninjauan visi, misi, dan karakteristik dari Pengurus;

4. Kesesuaian jumlah dan komposisi Pengurus dan kejelasan struktur dan uraian jabatannya.

RISIKO TATA KELOLA

Potensi kegagalan dalam pelaksanaan tata kelola yang baik, ketidaktepatan gaya manajemen, lingkungan pengendalian, dan perilaku dari setiap pihak yang terlibat langsung atau tidak langsung dengan Perusahaan.

Mitigasi:1. Menetapkan fungsi dan tugas masing-

masing unit kerja secara jelas sehingga masing-masing karyawan dapat melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan baik;

2. Perusahaan memiliki pedoman dan menerapkan dengan baik ukuran kinerja dan sistem reward and punishment kepada seluruh jajaran di Perusahaan;

4. Well-maintain the quality of earning assets, because the liquidity problem may be caused by the amount of non-performing loans.

MANAGEMENT RISK

The Company’s potential losses due to its failure to maintain the best composition of the board that having the competence and integrity.

Mitigation:1. Procedure and legality of documents

related to the appointment and dismissal of the Management, including the implementation of a fit & proper test for each candidate for the Board of Directors and the Board of Commissioners in accordance with applicable regulations;

2. The Board of Directors and the Board of Commissioners must have certification from the certification board appointed by the regulator;;

3. The vision, mission, and the characteristics of the board;

4. Compatibility of number and the composition of the board and clarity of its structure and description of his position.

GOVERNANCE RISK

Potential failure in the implementation of good governance, inappropriate style of management, control environment, and the behavior of each parties that involved directly or indirectly with the Company.

Mitigation:1. Establish the functions and duties of

each unit clearly so that each employee can carry out the functions and duties properly;

2. The Company has guidelines and equally apply the performance indicator and reward and punishment system to all employees in the Company;

Page 188: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

188Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce 3. Perusahaan melakukan penilaian

sendiri terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.

RISIKO DUKUNGAN DANA

Potensi kerugian yang muncul akibat ketidakcukupan dana/modal pada Perusahaan, termasuk kurangnya akses tambahan dana/modal; dalam menghadapi kerugian atau kebutuhan dana/modal yang tidak terduga.

Mitigasi:1. Menjaga hubungan baik dengan sumber-

sumber likuiditas.2. Menjaga kualitas peringkat perusahaan,

reputasi, dan tingkat kesehatan keuangan Perusahaan yang dapat meningkatkan kepercayaan sumber-sumber penyedia dana.

RISIKO PEMBIAYAAN

Potensi kerugian yang timbul dikarenakan kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Perusahaan.

Mitigasi:1. Perusahaan memiliki prosedur untuk

melakukan analisis, persetujuan, dan administrasi pembiayaan, yang dituangkan dalam kebijakan perihal kewenangan Pejabat terhadap persetujuan aplikasi pembiayaan konsumen;

2. Penetapan persetujuan limit eksposur untuk debitur secara individual maupun kelompok disesuaikan dengan kebijakan manajemen;

3. Memberlakukan pembatasan-pembatasan yang diperlukan dalam pemasaran pembiayaan untuk menghasilkan akuisisi pembiayaan yang berkualitas;

3. The Company conducted self-assessment on its good corporate governance implementation at least once a year.

FUNDING SUPPORT RISK

Potential losses due to insufficient funds/capital in the Company, including the lack of access to additional funds/capital; in overcoming loss or unexpected need for funds/capital.

Mitigation:1. Maintaining good relations with the

liquidity sources2. Maintaining the quality of corporate

ratings, reputation and financial soundness that will increase the trust level of fund providers.

FINANCING RISK

Potential losses due to the failure of debtor and/or other parties to meet its obligations to the Company.

Mitigation:1. The Company has a procedure to do the

analysis, approval, and administration of each financing, as outlined in policy regarding the Official’s authority on the consumer financing application approval;

2. Determination of exposure limit approval to debtors both individually and collectively according to the management policy;

3. Applying necessity limitation regarding financing marketing to achieve a good quality financing acquisition;

Page 189: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

189PT B

CA Finance

4. Memberlakukan sistem scoring (scoring system) bekerja sama dengan perusahaan biro kredit dan pemanfaatan data SLIK untuk membantu Komite Kredit dalam menilai calon konsumen.

5. Menentukan kecukupan pencadangan.

TINJAUAN EFEKTIVITAS SISTEM MANAJEMEN RISIKO

Perusahaan selalu melakukan peninjauan dan pengawasan terhadap penerapan Sistem Manajemen Risiko agar senantiasa waspada terhadap risiko yang berpotensi terjadi dan akan mengganggu keberlanjutan usaha. Sepanjang tahun 2019, Perusahaan telah melakukan evaluasi dan identifikasi terkait jenis-jenis risiko yang dihadapi dan menilai bahwa Sistem Manajemen Risiko yang diterapkan telah mampu menjaga stabilitas kondisi Perusahaan.

4. Applying scoring system in collaboration with the credit bureau company and using SLIK data to assist the Credit Committee in assessing potential consumers.

5. Determining sufficient collective impairment.

RISK MANAGEMENT SYSTEM’S EFFECTIVENESS

The Company consistently reviews and monitors the implementation of the Risk Management System to ensure that the Company is always aware of the potential risks that may occur and disrupt the sustainability of the Company’s business. Throughout 2019, the Company has evaluated and identified the types of risks faced and assessed that the Risk Management System implemented has been able to maintain the stability of the Company’s conditions.

Page 190: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

190Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

Sistem Pengendalian InternalINTERNAL CONTROL SYSTEM

Penerapan Sistem Pengendalian Internal yang efektif dapat membantu Perusahaan memastikan bahwa tata kelola perusahaan, pengelolaan keuangan, pengelolaan operasional, dan fungsi kepatuhan berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Sistem ini merupakan upaya Perusahaan untuk meminimalkan risiko usaha dan penyimpangan etika bisnis yang dapat berdampak buruk pada kinerja maupun citra Perusahaan.

PENGENDALIAN KEUANGAN

Pengendalian keuangan Perusahaan dilakukan melalui pencatatan keuangan secara lengkap dan akurat, pelaporan tepat waktu, serta penggunaan aset secara tepat.

PENGENDALIAN OPERASIONAL

Pengendalian operasional Perusahaan dilakukan dengan cara memastikan seluruh kegiatan operasional telah sesuai dengan Standard Operating Procedures (SOP) yang berlaku. SOP akan dievaluasi secara berkala untuk mengetahui efektivitasnya, jika diperlukan, SOP akan direvisi sesuai perkembangan yang ada.

KEPATUHAN

Pengendalian kepatuhan Perusahaan dilakukan dengan cara mendorong kesadaran karyawan terhadap peraturan baru terkait operasional Perusahaan dengan cara menyosialisasikan peraturan tersebut kepada divisi atau direktorat terkait. Perusahaan juga melakukan audit kepatuhan untuk memastikan bahwa Perusahaan senantiasa mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

The effective implementation of the Internal Control System can help the Company ensure that corporate governance, financial management, operational management and compliance functions are in line with the principles of good corporate governance. This system is a part of the Company’s effort to minimize business risks and deviations from business ethics that can adversely affect the Company’s performance and image.

FINANCIAL CONTROL

The Company’s financial control is carried out through complete and accurate financial records, timely reporting, and proper use of assets.

OPERATIONAL CONTROL

The Company’s operational control is carried out by ensuring that all operational activities are in accordance with the applicable Standard Operating Procedure (SOP) which will be regularly evaluated to determine its effectiveness. If needed, the SOP will be revised according to the existing developments.

COMPLIANCE

The Company’s compliance control is carried out by encouraging employee awareness of new regulations related to the Company’s operations by socializing these regulations to the relevant divisions or directorates. The Company also conducts a compliance audit to ensure that the Company always complies with the applicable laws and regulations.

Page 191: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

191PT B

CA Finance

TINJAUAN EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Perusahaan melakukan penilaian secara berkala atas efektivitas Sistem Pengendalian Internal yang dimiliki. Sepanjang tahun 2019, kinerja Sistem Pengendalian Internal dinilai cukup baik dalam memastikan terlaksananya manajemen keuangan dan manajemen operasional yang sesuai dengan ketentuan Perusahaan. Selain itu, Sistem Pengendalian Internal juga telah mengawasi dengan ketat segala bentuk kepatuhan yang dijalankan oleh Perusahaan.

REVIEW OF INTERNAL CONTROL SYSTEM’S EFFECTIVENESS

The Company periodically evaluates the effectiveness of its Internal Control System. Throughout 2018, the performance of the Internal Control System was considered relatively good in ensuring the implementation of financial and operational management in accordance with the provisions of the Company. In addition, the Internal Control System has also closely monitored all forms of compliance carried out by the Company.

Page 192: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

192Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

Litigasi dan Perkara Hukum PentingLITIGATION AND LAWSUIT

KASUS HUKUM

Sampai dengan akhir tahun 2019, Perusahaan menghadapi 128 kasus hukum perdata dan/atau tuntutan dari pihak ketiga dengan nilai tuntutan yang immaterial sehingga tidak berdampak signifikan terhadap kinerja Perusahaan. Terkait anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan, Perusahaan tidak menerima laporan mengenai tuntutan dari pihak ketiga atau keterlibatan dalam kasus hukum.

LEGAL CASES

Until the end of 2019, the Company faces 128 civil cases and/or claims from third parties with immaterial claim value so that it does not have a significant impact on the Company’s performance. Regarding members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners of the Company, the Company does not receive reports on claims from third parties or involvement in legal cases.

Page 193: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

193PT B

CA Finance

Page 194: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

194Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Tergugat/Defendant

Tergugat I/Defendant I

Tergugat I/Defendant I

1

2

3

1. Pengadilan Negeri : 89/Pdt.G/2011/PN.Mdn Tanggal 28 Maret 2011;

2. Peninjauan Kembali : Diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Kls I-A Medan tanggal 11 Mei 2012

- 159/PDT.G/2012/2012/PN.PDG Tanggal 11 Desember 2012

- 185/PDT/2013/PT.PDG

- 2028 K/PDT/2014 tanggal 12-08-2014

129/PDT/G/2013/PN.BDGTanggal 21 Maret 2013

134/Pdt.B/2013/PN.Bdg Tanggal 23 Oktober 2013

280 K/PDT/2015 Tanggal 20 Januari 2015

Perkara tersebut telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap di tingkat Pengadilan Negeri Medan, namun Konsumen melalui Kuasa Hukumnya mengajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia/The case has obtained permanent legal force at the Medan District Court level, but the Consumer through his Legal Counsel filed a Judicial Review to the Supreme Court of the Republic of Indonesia.

Selesai /Completed

In progress

atas perkara sudah diputus oleh Pengadilan, akan tetapi hingga saat ini Perseroan belum mendapatkan salinan putusan Kasasi tersebut

the case has been decided by the Court, but until now the Company has not received a copy of the Cassation decision

Dasar Gugatan adalah Penggugat tidak terima Kendaraannya ditarik oleh Pihak Tergugat, dan niat Penggugat untuk melancarkan kembali Pembayaran Angsurannya ditolak oleh Tergugat dengan alasan Penggugat harus melunasi keseluruhan utangnya. Sehingga menurut Penggugat, Tergugat sudah wanprestasi karena melanggar Perjanjian Kredit antara Penggugat dengan Tergugat dimana Penggugat berhak untuk mengangsur Pembayaran Kendaraannya sampai jangka waktunya selesai.

Dasar gugatan adalah Penggugat sebagai Pemilik Kendaraan dengan Merk Suzuki Aerio dengan No. Polisi BA 2091 TI menjual kendaraan tersebut kepada Tergugat II yang dibiayai oleh Tergugat I. Namun pengajuan pembiayaan pada Tergugat I adalah Refinancing maka Tergugat I melakukan pelunasan atas kendaraan tersebut kepada Tergugat II sebagai konsumen Tergugat I. Hingga saat ini Penggugat belum menerima pembayaran penjualan Kendaraan tersebut dari Tergugat II yang mengakibatkan Penggugat mengalami kerugian.

- Gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II karena telah melakukan Penarikan terhadap 1 (satu) unit kendaraan Grand Livina 1.5 XV M/T milik Penggugat;

- Adapun dasar dilakukannya penarikan atas kendaraan tersebut yaitu Penggugat telah lalai dalam melaksanakan kewajibannya dalam membayar angsuran kepada Penggugat.

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 195: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

195PT B

CA Finance

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Tergugat I/Defendant I

Tergugat/Defendant

Tergugat I/Defendant I

4

5

6

206/Pdt.G/2013/PN. JKT. Sel

Tanggal 2 April 2013

07/PDT/G/2014/PN.BDG

Tanggal 08-01-2014

165/Pdt.G/2014/PN.MLG tanggal 25 Juli 2014

Selesai /Completed

In progress

atas perkara sudah diputus oleh Pengadilan, akan tetapi hingga saat ini Perseroan belum mendapatkan salinan putusan Kasasi tersebut/the case has been decided by the Court, but until now the Company has not received a copy of the Cassation decision

Selesai /Completed

Gugatan Perbuatan Melawan Hukum;Penggugat merupakan pemilik dari Kendaraan Honda Jazz dengan Nomor Polisi B 8384 XV Tahun 2007. Penggugat sekitar bulan Februari 2011 menitipkan BPKB atas Kendaraan tersebut kepada Tergugat II. Namun tanpa sepengetahuan dari Penggugat, Tergugat II menjaminkan Kendaraan tersebut kepada Tergugat I. Dikarenakan Tergugat II tidak membayar angsuran kepadaTergugat I, maka Tergugat I mengamankan Kendaraan tersebut yang pada saat itu dikuasai oleh Penggugat.

Gugatan Perbuatan Melawan Hukum. Menurut Penggugat Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum karena telah menguasai, mempertahankan, dan menyimpan objek jaminan fidusia berupa 1 (satu) unit BPKB dengan nomor K 02528559 dan Faktur dengan spesifikasi sebagai berikut : Honda Jazz-Sedan, Warna Putih Orchid Mutiara, Tahun Pembuatan 2013 Nomor Polisi T-14-YH karena menurut Penggugat seharusnya penguasaan atas BPKB tersebut seharusnya tetap pada Penggugat walaupun angsuran Penggugat belum lunas.

Dalam gugatannya penggugat merupakan pemilik Kendaraan Mobil Toyota Kijang Innova dengan Nomor Polisi N 560 AF. Penggugat tidak pernah merasa memindahtangankan, menggadaikan maupun menyewakan Mobil tersebut kepada pihak manapun juga. Tiba-tiba dari Pihak PT BCA Finance datang ke tempat kediaman Penggugat dan menerangkan bahwa BPKB mobil tersebut dijadikan jaminan di PT BCA Finance dan statusnya saat ini adalah menunggak. Penggugat merasa kaget dengan penjelasan tersebut dan Penggugat langsung mencari keberadaan BPKB mobil tersebut dan ternyata benar BPKB mobil tersebut tidak ada.

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 196: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

196Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

No

Turut Tergugat II /Co-Defendant II

Tergugat/Defendant

7

8

113/Pdt.G/2015/PN.Bdg Tanggal 06-03-2015

396/Pdt.G/2015/PNBdg Tanggal 17-09-2015

In Progress

Terhadap perkara ini Pengadilan Negeri Bandung telah mengeluarkan putusan, namun sampai saat ini Perseroan belum mendapatkan salinan putusan tersebut./Regarding this case, the Bandung District Court has issued a decision, but to date the Company has not yet received a copy of the decision.

In progress

Terhadap perkara ini Pengadilan Negeri Bandung telah mengeluarkan putusan, namun sampai saat ini Perseroan belum mendapatkan salinan putusan tersebut./Regarding this case, the Bandung District Court has issued a decision, but to date the Company has not yet received a copy of the decision.

Gugatan Wanprestasi. Tergugat mengalami kesulitan keuangan yang kemudian menghubungi Penggugat I untuk meminta bantuan untuk meminjam sejumlah uang dengan jaminan 1 (satu) buah sepeda motor merk Harley Davidson FLHX Street Glide warna Silver tahun 2007 yang masih terikat kontrak atas nama Tergugat dengan Turut Tergugat. Beberapa hari kemudian Tergugat bertemu dengan Penggugat I dan Tergugat menceritakan bahwa Tergugat memiliki kendaraan dengan merk Elgrand yang dijaminkan kepada kawannya dan Penggugat I menceritakan kepada Tergugat bahwa sahabat Penggugat I yakni Penggugat II sedang membutuhkan kendaraan sejenis Alphard. Untuk menghindari penumpukan bunga akibat pinjaman Tergugat kepada kawannya tersebut, Penggugat I menyarankan kepada Tergugat agar Tergugat mengalihkan pinjamannnya tersebut kepada Penggugat II tanpa bunga dan Tergugat pun sependapat dengan saran Penggugat I. Kemudian diketahui bahwa Kendaraan dengan merk Elgrand tersebut sebenarnya masih terikat kontrak dengan Turut Tergugat II atas nama Deden Sugilar.

Dalam gugatannya penggugat menyatakan bahwa atas dasar perjanjian dengan budi Hartono, penggugat bertanggung jawab atas pembayaran uang muka,angsuran per bulan, denda keterlambatan, yang timbul karena pemberian fasilitas pembiayaan atas 1 (satu) unit kendaraan merk Toyota Type Vios G 1.5 M/T, Tahun 2012 dari PT BCA Finance.Bahwa penggugat menyatakan bahwa perjanjian yang ditandatangani antara Budi Hartono dengan PT BCA Finance mengandung klausula baku.Bahwa penggugat merasa keberatan dengan pembebanan biaya pinalty serta tindakan yang hendak dilakukan oleh PT BCA Finance dengan mengamankan kendaraan dari tangan Penggugat.

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

No

Page 197: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

197PT B

CA Finance

Pemohon Keberatan/Plaintiff

Tergugat II/Defendant II

Tergugat/Defendant

Tergugat/Defendant

9

10

11

12

40/Pdt.Sus-BPSK/2015/PN.Kis

No. 63/Pdt.G/2015/PN.Sbr

08/Pdt.G/2016/2016/PN.Tjk tanggal 7 Januari 2016

19/Pdt.G/2016/PN.Mnd

Selesai /Completed

Sudah ditandatangani akta perdamaian antara Konsumen dengan Pihak Maskapai dan PT BCA Finance, namun fisik akta perdamaian tersebut belum diterima oleh PT BCA Finance./Sudah ditandatangani akta perdamaian antara Konsumen dengan Pihak Maskapai dan PT BCA Finance, namun fisik akta perdamaian tersebut belum diterima oleh PT BCA Finance.

In progress

Terhadap perkara ini Pengadilan Negeri Lampung telah mengeluarkan putusan, namun sampai saat ini Perseroan belum mendapatkan salinan putusan tersebut./Regarding this case, the Lampung District Court has issued a decision, but to date the Company has not yet received a copy of the decision.

Selesai /Completed

Putusan BPSK Kabupaten Batu Bara No. 240/ARBITRASE/BPSK-BB/VII/2015 tanggal 2 September 2015

Penggugat merupakan Konsumen pada PT BCA Finance. Kendaraan Konsumen diduga digelapkan oleh Supir Konsumen (hilang), sehingga Konsumen mengajukan klain kendaraan TLO kepada pihak maskapai asuransi Jaya Proteksi. Akan tetapi, klaim asuransi tersebut ditolak oleh pihak maskapai

Penggugat adalah Konsumen PT BCA Finance berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor Kontrak 9970012831-PK-001. Bahwa dalam gugatan Penggugat, Penggugat mengakui bahwa benar sejak tangal 29-0802015 s/d 29-10-2015 (3x angsuran) Penggugat tidak melaksanakan kewajiban pembayarannya, sehingga pada tanggal 11 November 2015 kendaraan yang menjadi objek jaminan pembiayaan diamankan oleh Kuasa PT BCA Finance dari pihak ketiga. Bahwa Penggugat merasa keberatan dengan kebijakan pelunasan dalam hal kendaraan tersebut hendak diambil kembali dan hanya mau membayar tunggakan pembayarannya saja.

Penggugat adalah Konsumen PT BCA Finance berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor Kontrak 1120000027-PK-001. Bahwa dalam gugatan Penggugat, Penggugat merasa keberatan untuk melakukan pembayaran secara manual dan bersikukuh untuk pembayaran dilakukan sesuai dengan yang diperjanjikan dalam Perjanjian Kontrak. Bahwa Penggugat menyatakan autodebet baru dilakukan pada tanggal 30 Desember 2013 padahal Penggugat telah melakukan penyetoran sejak tanggal 19 Desember 2013 agar bisa dilakukan autodebet. Bahwa Penggugat menyatakan, kejadian tersebut juga terjadi pada tahun 2014, dimana Penggugat telah melakukan penyetoran sejak tanggal 12 Februari 2014 namun baru didebet pada tanggal 28 Februari 2014, dan membebankan denda yang timbul selama selisih kedua waktu tersebut kepada Penggugat.

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 198: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

198Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

Tergugat/Defendant

Pemohon Keberatan/Plaintiff

Tergugat II/Defendant II

Tergugat/Defendant

13

14

15

16

No.1/Pdt.Sus.BPSK/2015/PN.Bwi

165/Pdt.Sus.BPSK/2016/Pn.Mdn tertanggal 5 April 2016

Nomor 42/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Tim

No. 8/Pdt.G/2016/PN.Yyk

26 Januari 2016

Selesai /Completed

Terhadap perkara ini sudah selesai berdasarkan Akta Perdamaian No. 389/Pdt.G/2017/PN.Mdn dalam perkara No. 389/Pdt.G/2017/PN.Mdn./This case has been settled based on Van Daading Deed No. 389/Pdt.G/2017/PN.Mdn./in case No. 389/Pdt.G/2017/PN.Mdn.In progress

In progress

PT BCA Finance telah mengajukan Permohonan Kasasi/PT BCA Finance has submitted a Cassation Application

In progress (Kasasi/Cassation)

Putusan BPSK Probolinggo No. 031.AK/BPSK/426.111/2015 tanggal 9 November 2015

Putusan BPSK Kabupaten Batubara Nomor 494/Pts/Arbitrase/BPSK-BB/XI/2015 tanggal 15 Maret 2016

Gugatan Perbuatan Melawan Hukum;Penggugat merupakan pemilik dari Kendaraan Merk Honda Type Civic FD1 1.8 A/T, warna abu-abu metalik, tahun 2007, nomor bpkb L 04660928, Nomor Polisi B 8877 TP, Nomor Rangka MRHFD16407P711041, tAHUN 2007. Bahwa Penggugat meminjamkan BPKB atas nama Penggugat kepada Tergugat I. Namun tanpa sepengetahuan dari Penggugat, Tergugat I menjaminkan Kendaraan tersebut kepada Tergugat II. Dikarenakan Tergugat I tidak membayar angsuran kepadaTergugat II, maka Tergugat II mengamankan Kendaraan.

Gugatan melawan hukum. Penggugat dalam gugatannya menyatakan bahwa BCAF telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan menggunakan jasa Debt Collector untuk mengambil barang atau objek jaminan pembiayaan, serta merasa keberatan dengan pembebanan biaya yang harus dikeluarkan untuk Debt Collector tsb. Bahwa dikarenakan kendaraan tersebut telah diamankan oleh BCAF, menyebabkan Penggugat tidak dapat membayar angsuran sehingga menimbulkan denda keterlambatan.

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 199: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

199PT B

CA Finance

Turut Tergugat/Co-Defendant

Turut Tergugat II/Co-Defendant II

Pemohon Keberatan/Plaintiff

Tergugat/Defendant

17

18

19

20

No. 641/Pdt.G/2015/PN.JKT.BAR

20 Oktober 2015

19/Pdt.G/2016/PN.Gsk

Perkara No. 41/Pdt.Sus.BPSK/2016/PN.BKN

Perkara No. 69/Pdt.G/2016/Pn.Plk

In progress (Kasasi/Cassation)

In progress

atas perkara sudah diputus oleh PN Gresik, akan tetapi hingga saat ini Perseroan belum mendapatkan salinan putusan PN tersebut/Regarding this case, the Gresik District Court has issued a decision, but to date the Company has not yet received a copy of the decision.

In progress (Kasasi/Cassation)

In progress

atas perkara sudah diputus oleh Pengadilan, akan tetapi hingga saat ini Perseroan belum mendapatkan salinan putusan PN tersebut/Regarding this case, the District Court has issued a decision, but to date the Company has not yet received a copy of the decision.

Dasar gugatan adalah : Gugatan perbuatan melawan hukum.- Penggugat menganggap PT BCA Finance tidak memenuhi standar operasional prosedur sesuai dengan PMK No. 30/PMK.010/2010 tentang penerapan prinsip mengenal nasabah bagi lembaga keuangan non bank didalam melakukan pembiayaan terhadap James Winata, sehingga menimbulkan kerugian bagi Penggugat.

Dalam gugatannya, Tergugat menjual kendaraan jaminan kepada Tergugat I, dan kendaraan tersebut kemudian dijual kembali kepada Penggugat oleh Turut Tergugat I. Bahwa sebelumnya Tergugat berjanji untuk membantu melakukan pengambilan surat-surat kendaraan BPKB kepada Turut Tergugat II. Bahwa setelah semua kewajiban pada Turut Tergugat II diselesaikan, Penggugat meminta bantuan Tergugat melalui Turut Tergugat I untuk mengambil BPKB, namun Tergugat menolak untuk mengambil dokumen dimaksud.

Putusan Majelis Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kabupaten Batu Bara No. 494/Pts/Arbitrase/BPSK-BB/XI/2015 tanggal 15 Maret 2016

Bahwa Penggugat telah membuat Perjanjian Kredit dengan Tergugat sehubungan dengan pembelian kendaraan kendaraan jenis Toyota Avanza. Bahwa kemudian Penggugat terlambat melakukan pembayaran angsuran dari kendaraan tersebut sehingga Tergugat menarik kendaraan tersebut. Setelah itu Penggugat mendapat kabar bahwa kendaraan tersebut dilelang oleh Tergugat, atas dasar tersebut Penggugat mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum kepada Tergugat pada Pengadilan Negeri Palangka Raya pada tanggal 9 Mei 2016.

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 200: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

200Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

Tergugat I/Defendant I

Tergugat/Defendant

21

22

Perkara No, 53/Pdt.G/2016/PN.Bpp

Perkara No. 73/Pdt.G/2016/PN SKT

In Progress

*terhadap putusan ini PN balikpapan sudah mengeluarkan putusan, tapi PT BCA Finance belum menerima salinannya/Regarding this case, the Balikpapan District Court has issued a decision, but to date the Company has not yet received a copy of the decision.

In Progress (Peninjauan Kembali/Judicial Review)

Bahwa sebelumnya Penggugat merasa Tergugat I telah melakukan wanprestasi/ cidera janji atas Perjanjian Pembiayaan Konsumen yang telah ditandatangani karena Tergugat telah secara sepihak mengambil mobil milik Penggugat dengan alasan Penggugat tidak membayar angsuran pembelian kendaraannya. Berkenaan dengan hal tersebut Penggugat juga melakukan gugatan terhadap OJK yang dianggap telah melakukan pembiaran atas pelanggaran Tergugat I atas pembuatan perjanjian baku yang melanggar Peraturan OJK. Atas dasar hal tersebut

Bahwa Penggugat dan Tergugat I telah mengadakan kesepakatan berdasarkan Perjanjian Pembiayan Konsumen untuk 25 (dua puluh lima) unit mobil Isuzu NKR, selain itu Penggugat juga telah membuat surat kuasa khusus kepada Tergugat I untuk membuat dan menandatangani Akta Jaminan Fidusia pada Notaris yaitu Tergugat II. Bahwa terdapat perbedaan mengenai Obyek Jaminan fidusia pada Akta Jaminan Fidusia dan Perjanjian Pembiayaan Konsumen, dimana dalam Akta Jaminan Fidusia yang dibuat oleh Tergugat II Obyek Jaminan terdiri dari 1 (satu) unit mobil sedangkan dalam Perjanjian Pembiayaan Konsumen terdapat 25 (dua puluh lima) unit mobil. Bahwa kemudian 25 (dua puluh lima) unit mobil Isuzu NKR tersebut telah sudah dilakukan eksekutorial secara sepihak oleh Tergugat I tanpa pemberitahun kepada Penggugat, sehingga Penggugat merasa telah dirugikan dan mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum kepada para Tergugat pada Pengadilan Negeri Surakarta tanggal 11 April 2016.

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 201: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

201PT B

CA Finance

Tergugat/Defendant

Tergugat I/Defendant I

Tergugat/Defendant

Tergugat/Defendant

23

24

25

26

Perkara No. 58/Pdt.G/2016/PN.Jmb

104/Pdt.G/2016/PN.Smr

39/Pdt.G/2016/PN.Spt

27/Pdt.G/2016/Pn/Lbo tanggal 22-09-2016

In progress (Kasasi/Cassation)

In progress (Kasasi/Cassation)

Banding diterima tetapi terhadap salinan putusan banding belum diterima PT BCA Finance/Appeal received but PT BCA Finance has not received a copy of tre appeal decision

Selesai /Completed

In progress

atas Perkara ini, PN Limboto telah memutus namun salinan putusan belum diterima oleh PT BCA Finance./Regarding this case, the Limboto District Court has issued a decision, but to date the Company has not yet received a copy of the decision.

Bahwa Penggugat telah membeli kendaraan Daihatsu Terios F 700 RG-TX M/T dengan menggunakan fasilitas pembiayaan dari Tergugat. Bahwa kemudian Penggugat terlambat melakukan pembayaran angsuran dari kendaraan tersebut sehingga Tergugat melakukan upaya penagihan yang salah satunya adalah untuk melakukan pengamanan kendaraan. Atas upaya Tergugat untuk melakukan pengamanan kendaraan Penggugat telah mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum kepada Pengadilan Negeri Jambi.

Konsumen sebelumnya telah mengalami keterlambatan pembayaran angsuran pada PT BCA Finance, kemudian meminta bantuan dari Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Kalimantan (YLPKK) untuk menguggat PT BCAF terkait dengan kewenangan Pejabat yang mendandatangani Perjanjian Pembiayaan Konsumen (PPK) serta Pasal-pasal yang terkandung di dalamnya (Klausul Baku)

Putusan BPSK Kota Palangka Raya Nomor 36/Pdt.G/BPSK-PKY-PTS/VIII/2016 tanggal 30 Agustus 2016

Konsumen adalah Turut Tergugat yang adalah Keponakan dari Penggugat. Konsumen sudah menunggak, sehingga BCAF melakukan pengamanan kendaraan. Kendaraan diamankan dari Penggugat. Penggugat merasa keberatan, karena merasa tidak pernah memberikan Surat Kuasa untuk Turut Tergugat (pengalihan kendaraan). Pengamanan kendaraan yang dilakukan oleh BCAF menggunakan Pihak Kepolisian.

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 202: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

202Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

Turut Tergugat VII/Co-Defendant VII

Pemohon Keberatan/Plaintiff

Tergugat I/Defendant I

Tergugat III/Defendant III

27

28

29

30

Perkara No: 2353/Pdt.G/2016/PA.Krw tanggal 14 November 2016

15/Pdt.Sus/BPSK/2017/PN.Lbp

36/Pdt.G/2017/PN.Plg tanggal 17 februari 2017

127/Pdt.G/2016/PN.Ptk tanggal 10 Oktober 2016

Selesai /Completed

Atas perkara ini telah diputus oleh majelis hakim akan tetapi PT BCA Finance belum menerima salinan putusan tersebut/The case has been decided by the panel of judges but PT BCA Finance has not yet received a copy of the decision

In Progress

Terhadap perkara ini telah diputus oleh PN Plg dan memenangkan PT BCA Finance, akan tetapi salinan putusan belum diterima oleh PT BCA Finance./The case has been decided by the PN Plg and won by PT BCA Finance, but a copy of the decision has not been received by PT BCA Finance.

Selesai /Completed

Gugatan Kewarisan.

Konsumen telah meninggal dunia, PT BCA Finance hanya sebagai turut tergugat terkait sengketa waris. BPKB masih di PT BCA Finance namun dalam proses pengambilan BPKB diperlukan putusan pengadilan.

Putusan BPSK Kota Medan Nomor 136/ARB/XI/2016/BPSK-MDN

Konsumen sebelumnya telah mengalami keterlambatan pembayaran angsuran pada PT BCA Finance, kemudian meminta bantuan dari Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Kalimantan (YLPKK) untuk menguggat PT BCAF terkait dengan kewenangan Pejabat yang mendandatangani Perjanjian Pembiayaan Konsumen (PPK) serta Pasal-pasal yang terkandung di dalamnya (Klausul Baku)

Penggugat meminta bantuan Tergugat I untuk membeli mobil baru. Saat Tergugat I menyerahkan dokumen STNK sementara kepada Penggugat, ternyata atas nama STNK sementara adalah Turut Tergugat II. Alasan Tergugat I adalah, penamaan STNK Sementara atas nama Turut Tergugat II ialah untuk menghindari pajak progresif Penggugat. Tergugat I menjanjikan bahwa STNK aslinya akan dibuat atas nama Penggugat, akan tetapi saat STNK asli datang, tetap dalam atas nama TT2. Bahwa dalam perjalanannya ternyata, diketahui kendaraan dikreditkan oleh TT1 ke Tergugat III.

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 203: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

203PT B

CA Finance

Tergugat III/Defendant III

Tergugat II/Defendant II

Tergugat II/Defendant II

31

32

33

Nomor 9/Pdt.G/2017/PN.Skw tanggal 20 Maret 2017

259/Pdt.G/2016/PN.Mks

209/Pdt.G/17/PN.Mnd

13 Juni 2017

Selesai /Completed

In Progress

Terhadap perkara ini telah diputus oleh PN Makasar dan menerima eksepsi PT BCA Finance, akan tetapi salinan putusan belum diterima oleh PT BCA Finance./The case was decided by the Makassar District Court and accepted the exception of PT BCA Finance, but a copy of the decision had not been received by PT BCA Finance.

Selesai /Completed

Penggugat meminta bantuan Tergugat I untuk membeli mobil baru. Saat Tergugat I menyerahkan dokumen STNK sementara kepada Penggugat, ternyata atas nama STNK sementara adalah Turut Tergugat II. Alasan Tergugat I adalah, penamaan STNK Sementara atas nama Turut Tergugat II ialah untuk menghindari pajak progresif Penggugat. Tergugat I menjanjikan bahwa STNK aslinya akan dibuat atas nama Penggugat, akan tetapi saat STNK asli datang, tetap dalam atas nama TT2. Bahwa dalam perjalanannya ternyata, diketahui kendaraan dikreditkan oleh TT1 ke Tergugat III.

Penggugat membeli mobil secara cash/tunai dari showroom, akan tetapi masuk ke PT BCA Finance sebagai aplikasi Kredit dengan nama Abd. Rachman dengan kondisi membeli kendaraan di Showroom yang berbeda. Bahwa Abd. Rachman sudah pernah memiliki akun di PT BCA Finance (Konsumen RO). Dalam perjalanan kredit, Konsumen mengalami penunggakan dan PT BCA Finance melaksanakan pengamanan kendaraan dari tangan Penggugat (Pihak yang merasa membeli secara cash)

Penggugat melakukan pembelian 1 (satu) unit Tractor Head Merk Nissan untuk keperluan usahanya. Pembelian mobil melalui perantara Jacob Worangian di Jakarta. Jacob Worangian merupakan adik dari Tergugat I. Bahwa kendaraan berada dalam penguasaan Tergugat I. Bahwa kemudian diketahui antara Penggugat dan Tergugat memiliki sengketa yang perkaranya terdaftar di PN Manado dan telah diputus dan menghukum Penggugat dengan pasal penggelapan selama 2 tahun. Bahwa putusan tersebut telah memiliki kekuatan hukum yang tetap. Bahwa kendaraan yang dibeli diketahui merupakan objek jaminan pada Tergugat II. Tergugat II selanjutnya, untuk meminimalisir potensi risiko melakukan proses subrogasi (pengalihan piutang) kepada Ruth Worangian.

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 204: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

204Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

Pemohon Keberatan/Plaintiff

Tergugat/Defendant

Tergugat/Defendant

Tergugat/Defendant

Tergugat II/Defendant II

Tergugat/Defendant

34

35

36

37

38

39

19/Pdt.Sus/BPSK/2017/PN.Pre

77/Pdt.G/2017/PN.Pdg

138/Pdt.G/2017/PN.Pbr

24 Mei 2017

55/Pdt.G/2017/PN.Bjm

18 Juli 2017

62/Pdt.G/2017/PN.Bjm

18 Agustus 2017

102/Pdt.G/2017/PN.Palu

08 September 2017

Selesai /Completed

Selesai /Completed

Selesai /Completed

Selesai /Completed

Selesai /Completed

Atas perkara ini telah diputus oleh majelis hakim akan tetapi PT BCA Finance belum menerima salinan putusan tersebut./The case has been decided by the panel of judges but PT BCA Finance has not yet received a copy of the decision.

Penggugat mengalami keterlambatan pembayaran dan melaporkan ke BPSK Parepare dan diputus bahwa PT BCA Finance harus mengembalikan Kendaraan dan melancarkan utang Konsumen untuk kembali diangsur oleh Konsumen.

Penggugat melakukan pembelian kendaraan dengan menggunakan jasa fasilitas pembiayaan dari PT BCA Finance. Dan diketahui Penggugat mengalami keterlambatan pembayaran, dan PT BCA Finance telah melakukan pengamanan atas kendaraan.

Ibu Konsumen atas nama Erlina mendapatkan fasilitas pembiayaan dari PT BCA Finance, dan menunggak dalam melakukan pembayaran. PT BCA Finance kemudian melakukan pengamanan atas kendaraan.

Dasar Gugatan adalah Penggugat yang merupakan suami konsumen PT BCA Finance tidak terima Kendaraannya ditarik oleh Pihak Tergugat, dan niat Penggugat untuk melancarkan kembali Pembayaran Angsurannya, bunga, denda ditolak oleh Tergugat dengan alasan Penggugat harus melunasi keseluruhan utangnya dan penggugat merasa keberatan dengan nilai pelunasan yang diajukan tergugat.

Gugatan Perbuatan Melawan Hukum. Penggugat sering melakukan keterlambatan pembayaran sehingga Turut Tergugat dalam hal ini PT BCA Finance melakukan pengamanan dikarenakan pengguat sering melakukan keterlambatan dan PT BCA Finance menyarankan untuk melakukan pelunasan atau unit akan dilelang dan penggugat tidak mampu melakukan pelunasan.

Gugatan perbuatan melawan hukum terhadap perampasan dan/atau penyitaan, serta penjualan secara ilegal unit kendaraan bermotor milik penggugat

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 205: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

205PT B

CA Finance

Turut Tergugat/Co-Defendant

Tergugat I/Defendant I

Tergugat I/Defendant I

Tergugat/Defendant

Penggugat/Plaintiff

Penggugat/Plaintiff

Tergugat/Defendant

40

41

42

43

44

45

46

740/Pdt.G/2017/PN.Sby

547/Pdt.G/2017/PN.Sby

220/Pdt.G/2017PN.Mnd

357/Pdt.G/2017/PN.Bdg

386/Pdt.G/2017/PN.Medan

452/Pdt.G/2017/PN.Mdn

37/Pdt.G/2017/PN.Bgl

Terhadap Perkara ini Para Pihak sudah menyatakan berdamai dan Penggugat telah mencabut gugatannya. Atas putusan perdamaian tersebut PT BCA Finance belum menerima akta van daading./Regarding this case, the Parties have declared peace and the Plaintiff has withdrawn its claim. Upon the peace decision PT BCA Finance has not yet received the van daading deed.

Selesai /Completed

In Progress

Terhadap Perkara ini Para pihak sudah menyatakan berdamai dan Penggugat telah mencabut gugatannya. Atas putusan perdamaian tersebut PT BCA Finance belum menerima akta van daading./Regarding this case, the Parties have declared peace and the Plaintiff has withdrawn its claim. Upon the peace decision PT BCA Finance has not yet received the van daading deed.

In Progress (Kasasi/Cassation)

Selesai /Completed

In Progress

Selesai /Completed

Penggugat melakukan gugatan kepada tergugat dalam hal ini konsumen turut tergugat yaitu PT BCA Finance, dikarenakan tergugat melakukan wanprestasi atas perjanjian dibawah tangan yang dilakukan oleh tergugat dan penggugat. Penggugat meminta kepada turut tergugat atas BPKB Unit tergugat, tetapi turut tergugat tidak mempunyai hubungan hukum dengan penggugat untuk menyerahkan bpkb.

Penggugat keberatan atas tindakan PT BCA Finance yang meminta pertanggungjawaban penggugat dikarenakan konsumen dari pihak penggugat tidak melakukan kewajibannya dan unit yang dimiliki oleh para konsumen sudah tidak diketahui keberadaannya.

Gugatan Wanprestasi. Penggugat keberatan atas tindakan pengamanan yang dilakukan penggugat. Penggugat memiliki tunggakan 6 bulan dan tergugat meminta untuk pelunasan atas unit tersebut.

Gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh penggugat atas penarikan unit Suzuki APV GC 415 V DLX Tahun 2012 yang dilakukan oleh Tergugat

Gugatan wanprestasi terhadap tergugat karena lalai dalam melaksanakan kewajibannya terhadap perjanjian

Gugatan wanprestasi terhadap Tergugat karena lalai dalam melaksanakan kewajibannya terhadap perjanjian

Penggugat memiliki keterlambatan pembayaran selama 3 (tiga bulan terhadap unit Daihatsu Luxio 15X M/T, No. Polisi BD 1784 CC. Tanpa adanya surat peringatan yang diterima Penggugat, Tergugat melakukan perampasan mobil Penggugat dalam posisi kendaraan berada di dalam lingkungan rumah dengan pagar tertutup. Perampasan mobil oleh Tergugat tidak menunjukkan surat tugas.

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 206: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

206Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

Tergugat/Defendant

Tergugat/Defendant

Tergugat/Defendant

Tergugat/Defendant

Pelawan/Opponent

47

48

49

50

51

740/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel

163/Pdt.G/2017/PN.Ptk

820/Pdt.G/2017/PN.JKT.SEL

23 November 2017

87/Pdt.G/2017/PN.Kdr

12 Desember 2017

258/Pdt.G/2017PN.Pbr

15 November 2017

Selesai /Completed

Selesai /Completed

Atas perkara ini telah diputus oleh majelis hakim akan tetapi PT BCA Finance belum menerima salinan putusan tersebut/The case has been decided by the panel of judges but PT BCA Finance has not yet received a copy of the decision.

Selesai /Completed

Selesai /Completed

Penggugat terlambat membayar kewajibannya selama 2 bulan selanjutnya melakukan gugatan pembatalan Perjanjian Pembiayaan Konsumen dengan alasan Tergugat mencantumkan klausula baku

Penggugat mengalami keterlambatan pembayaran sejak bulan maret tahun 2017 dan Tergugat melakukan pengamanan dikarenakan Penggugat sulit dihubungi. Atas pengamanan tersbeut penggugat hendak melalakukan pelancaran akan tetapi oleh Tergugat diminta untuk pelunasan sampai batas waktu tertentu tetapi tidak ada pelunasan yang dilakukan

Penggugat sebelumnya mengalami keterlambatan dalam melaksanakan kewajibannya kepada PT BCA Finance. Atas keterlambatan melaksanakan kewajiban tersebut PT BCA Finance melakukan penarikan terhadap Unit tersebut dan melakukan pelelangan terhadap unit tersebut. Atas tindakan yang dilakukan oleh Tergugat, Penggugat mengajukan gugatan dengan dasar bahwa PT BCA Finance telah melakukan wanprestasi yaitu memberi sesuatu, surat yang tidak jelas, melelang mobil tidak jelas, berbuat sesuatu yang tidak adol, tidak mau tau dengan kondisi penggugat, tidak berbuat sesuatu, untuk kebaikan (positif) buat penggugat maupun tergugat.

Penggugat mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum (pmh) atas larangan pencantuman klausula baku.

PT BCA Finance mengajukan permohonan keberatan kepada Termohon atas putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor 551/pid.sus/2017/PN.Pbr

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 207: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

207PT B

CA Finance

Tergugat I/Defendant I

Pemohon Keberatan/Plaintiff

Tergugat/Defendant

Tergugat/Defendant

Tergugat/Defendant

Tergugat/Defendant

52

53

54

55

56

57

2/Pdt.G/2018/PN.Kdr

Perkara No. 41/Pdt.Sus.BPSK/2018/PN.Krs.

24/Pdt.G/2018/PN.Pdg

1/Pdt.G/2018/PN.Pbr

71/Pdt.G/2018.PN.Mks

20/Pdt.G/2018/PN.Kln

Atas perkara ini telah diputus oleh majelis hakim akan tetapi PT BCA Finance belum menerima salinan putusan tersebut/The case has been decided by the panel of judges but PT BCA Finance has not yet received a copy of the decision

Selesai /Completed

In Progress (Banding/Appeal)

In Progress (Kasasi/Cassation)

Selesai /Completed

In Progress (Digugurkan/Aborted)

Pemggugat meminta bantuan kepada Tergugat II untuk mencarikan dan mengajukan pinjaman kredit dengan jaminan BPKB atas nama Penggugat. Atas dasar permintaan Penggugat tersebut, Tergugat II mengajukan pinjaman kredit kepada Tergugat I. Bahwa Penggugat tidak pernah diberitahu oleh Tergugat II mengenai pencairan dananya. atas tindakan tergugat II, Penggugat dalam hal ini membayar angsuran kepada Tergugat I. bahwa atas dasar tindakan yang dilakukan Para tergugat dengan tidak menyertakan Penggugat dalam penandatanganan perjanjian kredit maupun pencairan maka perjanjian tersebut cacat hukum dan merugikan Penggugat.

Putusan Majelis Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kabupaten Batu Bara No. 494/Pts/Arbitrase/BPSK-BB/XI/2015 tanggal 15 Maret 2016

Penggugat melakukan pembelian kendaraan dengan menggunakan jasa fasilitas pembiayaan dari PT BCA Finance. Dan diketahui Penggugat mengalami keterlambatan pembayaran, dan PT BCA Finance telah melakukan pengamanan atas kendaraan.

Penggugat sebelumnya mengalami keterlambatan dalam melaksanakan kewajibannya kepada PT BCA Finance. Atas keterlambatan melaksanakan kewajiban tersebut PT BCA Finance melakukan penarikan terhadap Unit tersebut.

Penggugat sebelumnya mengalami keterlambatan dalam melaksanakan kewajibannya kepada PT BCA Finance. Atas keterlambatan melaksanakan kewajiban tersebut PT BCA Finance melakukan penarikan terhadap Unit tersebut.

Penggugat sebelumnya mengalami keterlambatan dalam melaksanakan kewajibannya kepada PT BCA Finance. Atas keterlambatan melaksanakan kewajiban tersebut PT BCA Finance melakukan penarikan terhadap Unit tersebut.

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 208: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

208Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

Tergugat I/Defendant I

Tergugat II/Defendant II

Tergugat I/Defendant I

Tergugat II/Defendant II

Tergugat/Defendant

Penggugat/Plaintiff

Penggugat/Plaintiff

58

59

60

61

62

63

247/Pdt.G/2018/PN.Sby

7 Maret 2018

244/Pdt.G/2018/PN.Sby

Tanggal 6 Maret 2018

99/Pdt.G/2018/PN.Mks

20 Maret 2018

11/Pdt.G/2018/PN.Bgl

14 Maret 2018

58/Pdt.G/2018/PN.Plg

169/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel

Selesai /Completed

Atas perkara ini telah diputus oleh majelis hakim akan tetapi PT BCA Finance belum menerima salinan putusan tersebut/The case has been decided by the panel of judges but PT BCA Finance has not yet received a copy of the decision

Selesai /Completed

Selesai /Completed

Selesai /Completed

In Progress (Kasas/Cassation)

Dasar gugatan adalah Perbuatan wanprestasi Tergugat I dalam hal ini telah tidak menyerahkan BPKB atas nama Penggugat. Penggugat dalam hal ini adalah Suami dari Tergugat II yang merupakan konsumen dari Tergugat I. Atas tindakan yang dilakukan oleh Tergugat I dengan tidak menyerahkan BPKB tersebut menyebabkan kerugian kepada Penggugat.

Dasar Gugatan adalah Tergugat I mempunyai tanggungan pembayaran kepada Penggugat, dan Tergugat I tidak dapat melunasi tagihan dari Penggugat maka Penggugat akan menjual Unit yang dijaminkan kepada Tergugat II. Bahwa Penggugat memerlukan BPKB atas unit tersebut. atas permintaan BPKB tersebut Tergugat II meminta kepada Tergugat I untuk melunasi angsuran Tergugat I.

Dasar gugatan Penggugat adalah Pernjajian yang mengikat antara Penggugat dan Tergugat adalah tidak sa, cacat hukum dan batal demi hukum karena melanggar KUHPerdata Pasal 1338 dan melanggar Pasal 22 huruf g Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan undang undang perlindungan konsumen.

Dasar Penggugat adalah bahwa tindakan Tergugat atas perampasan kunci mobil penggugat dengan kekerasan membuat Penggugat malu dengan tetanngganya. Bahwa Terhadap Perampasan tersebut Tergugat meminta Penggugat untuk melakukan pelusanan terhadap kendaraan Tergugat.

Dasar gugatan adalah Tergugat lalai dalam melaksanakan kewajibannya dalam pembayaran angsuran dan terhadap kelalaian tersebut Penggugat melakukan pengamanan atas kendaraan tersebut.

Dasar gugatan adalah Tergugat lalai dalam melaksanakan kewajibannya dalam pembayaran angsuran dan terhadap kelalaian tersebut Penggugat melakukan pengamanan atas kendaraan tersebut.

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 209: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

209PT B

CA Finance

Pelawan/Opponent

Pelawan/Opponent

Pelawan/Opponent

Pelawan/Opponent

Pelawan/Opponent

Pelawan/Opponent

Tergugat/Defendant

Tergugat I/Defendant I

64

65

66

67

68

69

70

71

36/Pdt.G/2018/PN.Dpk

37/Pdt.G/2018/PN.Dpk

38/Pdt.G/2018/PN.Dpk

39/Pdt.G/2018/PN.Dpk

40/Pdt.G/2018/PN.Dpk

65/Pdt.G/2018/PN.Dpk

104/Pdt.G/2018/PN.Pbr

12/4/2018

28/Pdt.G/2018/PN.Gro

4 April 2018

In Progress (Kasas/Cassation)

Terlawan telah mengajukan banding akan tetapi per tanggal 30 Agustus 2018 BCA Finance belum menerima Pemberitahuan banding/The contestants have submitted an appeal but as of August 30, 2018 BCA Finance has not yet received the appeal notification

Terlawan telah mengajukan banding akan tetapi per tanggal 30 Agustus 2018 BCA Finance belum menerima Pemberitahuan banding/The contestants have submitted an appeal but as of August 30, 2018 BCA Finance has not yet received the appeal notification

in progress kasasi/cassation (akan diajukan tanggal 1 Juli 2019/will be submitted on July 1, 2019)

Terlawan telah mengajukan banding akan tetapi per tanggal 30 Agustus 2018 BCA Finance belum menerima Pemberitahuan banding/The contestants have submitted an appeal but as of August 30, 2018 BCA Finance has not yet received the appeal notification

in progress kasasi/cassation (akan diajukan tanggal 1 Juli 2019/will be submitted on July 1, 2019)

Selesai /Completed

Selesai /Completed

Dasar diajukannya Perlawanan adalah Pelawan keberatan atas atas Putusan Pidana No. 426/Pid.Sus/2017/PN.Dpk tanggal 11 Desember 2017

Dasar diajukannya Perlawanan adalah Pelawan keberatan atas atas Putusan Pidana No. 429/Pid.Sus/2017/PN.Dpk tanggal 11 Desember 2017

Dasar diajukannya Perlawanan adalah Pelawan keberatan atas atas Putusan Pidana No.428/Pid.Sus/2017/PN.Dpk tanggal 11 Desember 2017

Dasar diajukannya Perlawanan adalah Pelawan keberatan atas atas Putusan Pidana No. 428/Pid.Sus/2017/PN.Dpk tanggal 11 Desember 2017

Dasar diajukannya Perlawanan adalah Pelawan keberatan atas atas Putusan Pidana No. 426/Pid.Sus/2017/PN.Dpk tanggal 11 Desember 2017

Dasar diajukannya Perlawanan adalah Pelawan keberatan atas atas Putusan Pidana No. 427/Pid.Sus/2017/PN.Dpk tanggal 11 Desember 2017

Dasar gugatan adalah Penggugat mengakui bahwa Penggugat telah menunggak selama 5 (lima) tunggakan. Akibat dari tuggakan tersebut Penggugat ingin membayar tunggakan tersebut akan tetapi dari pihak Tergugat meminta untuk dilakukan pelunasannya.

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 210: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

210Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

Tergugat I/Defendant I

Tergugat I/Defendant I

Tergugat I/Defendant I

Tergugat I/Defendant I

Tergugat II/Defendant II

72

73

74

75

76

423/Pdt.G/2018. PN. Sby

25 April 2018

435/Pdt.G/2018/PN.Sby

30 April 2018

434/Pdt.G/2018/PN.Sby

30 April 2018

31/Pdt.G/2018/PN. Bgl

11/Pdt.G/2018/PN.Ngw

Selesai /Completed

Selesai /Completed

Selesai /Completed

In Progress (Kasasi/Cassation)

Atas perkara ini banding telah diputus oleh majelis hakim akan tetapi PT BCA Finance belum menerima salinan putusan tersebut/On this case the appeal has been decided by the panel of judges but PT BCA Finance has not received a copy of the decision

Dasar diajukannya gugatan adalah Tergugat II mengambil kredit satu unit kendaraan mobil kepada Tergugat I, tanggal 21 Juni Tergugat II telah memindah tangan atau take over kredit tersebut kepada Penggugat. Sejak tanggal take over kredit Penggugat melunasi kredit tersebut kepada Tergugat I. Bahwa Penggugat meminta kepada Tergugat I agar dapat menyerahkan BPKB kepada Penggugat dikarenakan Penggugat telah melunasi kredit tersebut.

Dasar diajukannya gugatan adalah Penggugat membeli kendaraan melalui Tergugat III secara tunai. Bahwa setelah diterimanya kendaraan tersebut, Tergugat II melalui sales penjualannya dan Tergugat III menjanjikan bahwa BPKB dapat diterima Penggugat dalam tempo waktu kurang lebih selama 7 (tujuh) bulan. bahwa Penggugat menerima PPK dari Tergugat I dimana Penggugat sama sekali tidak pernah dilakukan survey dan tidak pernah manandatangani PPK tersebut.

Dasar diajukannya gugatan adalah Penggugat membeli kendaraan melalui Tergugat III secara tunai. Bahwa setelah diterimanya kendaraan tersebut, Tergugat II melalui sales penjualannya dan Tergugat III menjanjikan bahwa BPKB dapat diterima Penggugat dalam tempo waktu kurang lebih selama 7 (tujuh) bulan. bahwa Penggugat menerima PPK dari Tergugat I dimana Penggugat sama sekali tidak pernah dilakukan survey dan tidak pernah manandatangani PPK tersebut.

Dasar diajukannya gugatan adalah Penggugat membeli kendaraan melalui Tergugat III secara tunai. Bahwa setelah diterimanya kendaraan tersebut, Tergugat II melalui sales penjualannya dan Tergugat III menjanjikan bahwa BPKB dapat diterima Penggugat. Kemudian Tergugat I melakukan pengamanan atas tunggakan terhadap Tergugat II.

Dasar gugatan adalah Penggugat meminjam uang kepada Tergugat I dengan menjaminkan BPKBnya, oleh Tergugat I BPKB tersebut dijaminkan kepada Tergugat II. Kemudan Tergugat III melakukan pengamanan unit dikarenakan adanya laporak kepolisian yang dilakukan oleh Tergugat II.

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 211: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

211PT B

CA Finance

Turut Tergugat/Co-Defendant

Tergugat II/Defendant II

Tergugat/Defendant

Tergugat II/Defendant II

Tergugat/Defendant

77

78

79

80

81

51/Pdt.G/2018/PN.Srg

567/Pdt.G/2018/PN.Sby

25 Juni 2018

54/Pdt.G/2018/PN.Gto

30 Juli 2018

147/Pdt.G/2018/PN. Pku

4 Juni 2018

243/Pdt.G/2018/PN.Mks

2 Agustus 2018

Terhadap perkara ini penggugat telah mencabut gugatannya/In this case the plaintiff has withdrawn his claim

Selesai /Completed

Selesai /Completed

Selesai /Completed

In Progress (Banding/Appeal)

Dasar gugatan adalah Penggugat tidak dapat melaksanakan pembayaran angsuran sejak angsuran ketiga dan berpikir untuk menjual atau mentake over kredit kepada pihak ketiga dalam hal ini Penggugat melakukan over kredit kepada Tergugat I.

Dasar diajukannya gugatan adalah Jual Beli bawah tangan yang dilakukan oleh Penggugat dengan Tergugat atas Kendaraan a-quo dengan kewajiban Penggugat untuk melanjutkan pembayaran sisa angsuran Tergugat I. Bahwa kemudian setelah selesainya kewajiban Tergugat I tersebut yang dilakukan oleh Penggugat, maka Penggugat meminta BPKB kepada Tergugat II dan dalam hal ini Tergugat tidak dapat menyerahkan BPKB dikaenakan Penggugat bukan merupakan Konsumen tergugat II dan Penggugat tidak dapat menyerhkan kelengkapan berkas dikarenakan Tergugat I sudah tidak diketahui keberadaannya sehingga dalam hal ini Tergugat II melakukan Perbuatan Melawan Hukum.

Dasar diajukannnya gugatan adalah perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh tergugat dengan melakukan pengamanan atas kendaraan Penggugat tanpa pemberitahuan kepada Penggugat dan melelang kendaraan Penggugat dengan cara sepihak

Dasar gugatan adalah Penggugat mengalami kerusakan atas Kendaraannya hendak melakukan klaim atas kerusakan tersebut kepada Tergugat I akan tetapi ditolak oleh tergugat I, lalu Penggugat meminta konfirmasi kepada Tergugat II akan tetapi dari Tergugat II disarankan menunggu hasil dari keberatan penolakan Tergugat I

Dasar Gugatan adalah Pembatalan Terhadap Perjanjian Nomor 9920039303. Penggugat dalam hal ini mengakui adanya keterlambatan pembayaran angsuran. Pada saat Penggugat ingin membayar terhadap keterlambatan angsuran tersebut tiba tiba ditengah jalan Tergugat melakukan pengamanan terhadap kendaraan Penggugat, kemudian Penggugat diarahkan ke Kantor Tergugat dimana Penggugat diarahkan untuk membayar tunggakan selama 3 bulan dan biaya lainnya.

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 212: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

212Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

Tergugat/Defendant

Turut Tergugat/Co-Defendant

Tergugat/Defendant

Tergugat/Defendant

Tergugat/Defendant

Turut Tergugat/Co-Defendant

82

83

84

85

86

87

125/Pdt.G/2018/PN.Ptk

217/pdt.G/2018/PN.Pbr

30 Agustus 2018

102/Pdt.G/2018/PN.Bgr

15 Agustus 2018

74/Pdt.G/2018/Pn.Bna

648/Pdt.Sus-BPSK/2018/PN.Mdn

2 Oktobet 2018

681/Pdt.G/2018/Pn.Tgn

7 Sep 2018

Terhadap perkara ini penggugat telah mencabut gugatannya/In this case the plaintiff has withdrawn his claim

Selesai /Completed

Atas perkara ini banding telah diputus oleh majelis hakim akan tetapi PT BCA Finance belum menerima salinan putusan tersebut/On this case the appeal has been decided by the panel of judges but PT BCA Finance has not received a copy of the decision

In Progress (Kasasi/Cassation)

Selesai /Completed

Atas perkara ini telah diputus oleh majelis hakim akan tetapi PT BCA Finance belum menerima salinan putusan tersebut /The case has been decided by the panel of judges but PT BCA Finance has not yet received a copy of the decision

Dasar gugatan adalah gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh tergugat dengan melakukan pengamanan atas unit penggugat dan telah dilelang oleh Tergugat tanpa sepengetahuan pemilik mobil

Dasar diajukannya gugatan adalah Pembelian kendaraan oleh Penggugat melalui Tergugat dimana atas seluruh kelengkapan administrasi tersebut atas nama Tergugat. Bahwa Tergugat tidak memiliki uang dan akhirnya mendatangi Penggugat dengan meminta untuk dilanjutkannya pembelian tersebut dan akan dibalik nama atas nama Penggugat. Bahwa terhadap kewajibanya telah dibayarkan oleh penggugat kepada Turut Tergugat dimana dalam hal ini Tergugat susah dihubungi. bahwa kemudian Tergugat meminta kembali mobil tersebut dan dijadikan alasan untuk melaporkan Penggugat kepada Kepolisian.

Dasar diajukannya gugatan adalah perbuatan melawan hukum yang telah dilakukan tergugat dengan melakukan pengamanan atas kendaraan penggugat. Penggugat melakukan upaya pelunasan kepada tergugat akan tetapi tidak menyetujui nilai pelunasan yang ditawarkan oleh Tergugat

Dasar diajukannya gugatan adalah perbuatan melawan hukum yang dilakukan para tergugat dimana penggugat membeli kendaraan kepada Sdr Bonny dengan menggunakan uang pinjaman dari Tergugat I. Akan tetapi tanpa diketahui Penggugat, tergugat I menjaminkan BPKBnya ke Tergugat II.

Dasar diajukannya gugatan adalah penggugat keberatan atas pengambilan kendaraan milik Penggugat secara paksa

Dasar gugatan adalah terkait dengan sengketa waris antara Penggugat dan tergugat terkait dengan pengambilan BPKB

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 213: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

213PT B

CA Finance

Turut Tergugat/Co-Defendant

Tergugat/Defendant

Turut Tergugat/Co-Defendant

Tergugat II/Defendant II

Tergugat/Defendant

88

89

90

91

92

559/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Pst

1099/Pdt.G/2018/Pn.Sby

53/Pdt.G/2018/PN.Cjr

4/Pdt.G/2019/PN.Mtr

23/Pdt.G/2019/PN.Jambi

Atas perkara ini telah diputus oleh majelis hakim akan tetapi PT BCA Finance belum menerima salinan putusan tersebut / The case has been decided by the panel of judges but PT BCA Finance has not yet received a copy of the decision

Selesai /Completed

Selesai /Completed

Atas perkara ini telah diputus oleh majelis hakim akan tetapi PT BCA Finance belum menerima salinan putusan tersebut /The case has been decided by the panel of judges but PT BCA Finance has not yet received a copy of the decision

Selesai /Completed

Dasar diajukannya gugatan adalah sengketa antara Penggugat yang pernah menjadi bawahan dari Tergugat mengajukan kredit kendaraan kepada Turut Tergugat I dan II atas nama Penggugat dimana terhadap cicilannya dibayarkan oleh Tergugat melalui Penggugat, namun pada perjalanannya Tergugat sudah tidak lagi melakukan pembayaran cicilan tersebut kepada Penggugat sehingga Penggugat terbebani atas kewajiban pembayaran angsuran.

Dasar diajukannya gugatan adalah penggugat mengalami keterlambatan pembayaran angsuran selama 2 bulan, kemudian melakukan pendaftaran gugatan perbuatan melawan hukum atas pencantuman klausula baku yang dilarang uu RI No. 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen

Dasar diajukannya gugatan adalah terkait dengan overkredit yang dilakukan oleh tergugat dengan Penggugat atas kendaraan bahwa setelah selesainya kewajiban pembayaran angsuran Pengguat meminta pengambilan BPKB kepada Tergugat akan tetapi Tergugat menghindar dan tidak mau menandatangani surat kuasa pengambilan BPKB tersebut.

Dasar gugatan adalah overkredit bawah tangan yang dilakukan antara Penggugat dan Tergugat. Penggugat melanjutkan pembayaran kredit kepada Tergugat II sampai dengan terbayarkannya seluruh kewajibannya akan tetapi saat pengambilan BPKB tidak dapat dilakukan dikarenakan perlu persetujuan Tergugat 1 sedangkan Tergugat 1 tidak diketahui keberadaannya dan sulit dihubungi.

Dasar gugatan adalah keterlambatan pembayaran angsuran yang dilakukan oleh Penggugat sehinnga dilakukan pengamanan oleh tergugat

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 214: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

214Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

Tergugat I/Defendant I

Tergugat I/Defendant I

Tergugat/Defendant

Tergugat/Defendant

Turut Tergugat/Co-Defendant

93

94

95

96

97

26/Pdt.G/2019/PN.Jmb

12/Pdt.G/2019/PN.Plg

39/Pdt.G/2019/PN.Jmb

61/Pdt.G/2019/PN.Pbr

14 Maret 2019

12/Pdt.G/2019/PN.Slw

Selesai /Completed

Atas perkara ini telah diputus oleh majelis hakim akan tetapi PT BCA Finance belum menerima salinan putusan tersebut /The case has been decided by the panel of judges but PT BCA Finance has not yet received a copy of the decision

Selesai /Completed

Selesai /Completed

Atas perkara ini telah diputus oleh majelis hakim akan tetapi PT BCA Finance belum menerima salinan putusan tersebut /The case has been decided by the panel of judges but PT BCA Finance has not yet received a copy of the decision

Dasar diajukan gugatan adalah Penggugat dalam hal ini selaku ahli waris dari Konsumen yang telah meninggal hendak mengajukan klaim asuransi jiwa kredit CPO akan tetapi ditolak oleh Tergugat II dikarenakan penyakit yang menyebabkan meninggalnya Konsumen tidak ditanggung dalam asuransi sehingga dalam hal ini asuransi menolak klaim CP tersebut.

Penggugat merupakan konsumen pada PT BCA Finance. Dimana penggugat mengalami keterlambatan pembayaran kemudian ketika akan dilakukan pengamanan tidak dapat dilakukan dikarenakan dari atas nama pemilik BPKB merasa tidak pernah melakukan pembiayaan. Bahwa penggugat melakukan pembayaran melalui taruna yang merupakan karyawan tergugat II akan tetapi tidak pernah diserahkan kepada Tergugat I.

Dasar gugatan adalah keterlambatan pembayaran angsuran yang dilakukan oleh Penggugat sehinnga dilakukan pengamanan oleh tergugat

penggugat merupakan konsumen dari Tergugat dimana Penggugat telah melakukan pembayaran angsuran sampai dengan angsuran ke 31. bahwa kemudian Penggugat mendalilkan bahwa perjanjian kredit antara Penggugat dan Tergugat mengandung Riba.

Penggugat merupakan pihak ketiga yang mempunyai pinjaman kepada Tergugat sebesar Rp25.000.000,- dengan alasan untuk mengambil BPKB di perusahaan sesuai atas nama stnk lalu tiga bulan kemudian dari pihak Turut Tergugat melalui eksternal mendatangi Penggugat untuk memberitahu bahwa atas kendaraan tersebut telah menunggak, oleh Turut Tergugat disarankan untuk melanjutkan pembayaran akan tetapi setelah lunasnya seluruh kewajiban Penggugat ingin mengambil BPKB akan tetapi tidak dapat dilakukan.

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 215: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

215PT B

CA Finance

Tergugat/Defendant

Tergugat/Defendant

Tergugat/Defendant

Tergugat/Defendant

Turut Tergugat III/Co-Defendant III

98

99

100

101

102

No. 221/Pdt. G/2019/PN.Jkt-Sel

49/Pdt.G/2019/PN. Jambi

35/Pdt.G/2019?PN.Bjm

10 April 2019

23/Pdt.G/2019/PN.Tgl

22 April 2019

161/Pdt.G/2019/PN. Bks

5-4-2019

Atas perkara ini telah diputus bahwa gugatan tidak diterima oleh majelis hakim akan tetapi PT BCA Finance belum menerima salinan putusan tersebut /The case has been decided that the lawsuit was not accepted by the panel of judges but PT BCA Finance has not yet received a copy of the decision

Selesai /Completed

Selesai /Completed

Selesai /Completed

In Progress

Dasar diajukannya gugatan adalah penerapan klausula baku yang dilakukan oleh Tergugat kepada Penggugat.

Penggugat merupakan konsumen dari Tergugat dimana Penggugat telah menunggak dan kemudian kendaraan ditarik oleh Tergugat.

Penggugat merupakan konsumen BCA Finance dimana Penggugat mengalami keterlambatan atas pembayran angsuran sejak angsuran ke 3 sampai dengan angsuran ke 20, kemudian pada angsuran ke 21 Penggugat sudah tidak melakukan pembayaran sampai dengan saat ini sehingga kemudian dilakukan pengamanan objek jaminan fidusia. Penggugat tidak menerima pengamanan tersebut sehingga menggugat Tergugat.

Penggugat merupakan konsumen dari Tergugat dimana merasa dipersulit untuk memperoleh BPKB dikarenakan masih terdapatnya denda keterlambatan dalam pembayaran angsuran yang dilakukan oleh Penggugat dan Penggugat sudah tidak mampu untuk membayar denda keterlambatan tersebut.

Dasar diajukannya gugatan adalah kerjasama dagang dengan Tergugat I dimana Penggugat menyerahkan dana sejumlah Rp 100.000.000,- kepada Tergugat I dimana Tergugat I menjanjikan keuntungan 2% tiap bulannya akan tetapi modal yang dikembalikan oleh Tergugat I dan laporan pembukuan tidak diserahkan. Kemudian Tergugat I terus menerus meminta dana tambahan kepada Penggugat sehingga total mencapau Rp650.000.000,-. Bahwa kemudian pada akhir 2014 Tergugat I memperkenalkan Tergugat II kepada Penggguat sebagai pengelola usaha yang diakui sebagai keluarganya.

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 216: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

216Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

Tergugat/Defendant

Pemohon Keberatan/Plaintiff

Pemohon Keberatan/Plaintiff

Turut Tergugat II

Turut Tergugat/Co-Defendant

103

104

105

106

107

123/Pdt.G/2019/PN.Pbr

29/Pdt.Sus-BPSK/2019/PN.Krw

22 April 2019

74/Pdt.Sus/BPSK/2019/PN.Lbp

13 Mei 2019

132/Pdt.G/2018/PN.Skt tanggal 21 Mei 2018, dengan Perubahan Gugatan Tanggal 30 Juli 2018

274/Pdt.G/2019/PN.Sby

19-03-2019

Atas perkara ini telah diputus oleh majelis hakim akan tetapi PT BCA Finance belum menerima salinan putusan tersebut /The case has been decided by the panel of judges but PT BCA Finance has not yet received a copy of the decision

Atas perkara ini telah diputus oleh majelis hakim akan tetapi PT BCA Finance belum menerima salinan putusan tersebut /The case has been decided by the panel of judges but PT BCA Finance has not yet received a copy of the decision

Atas perkara ini telah diputus oleh majelis hakim akan tetapi PT BCA Finance belum menerima salinan putusan tersebut /The case has been decided by the panel of judges but PT BCA Finance has not yet received a copy of the decision

Atas perkara ini telah diputus oleh majelis hakim akan tetapi PT BCA Finance belum menerima salinan putusan tersebut /The case has been decided by the panel of judges but PT BCA Finance has not yet received a copy of the decision

Atas perkara ini telah diputus oleh majelis hakim akan tetapi PT BCA Finance belum menerima salinan putusan tersebut /The case has been decided by the panel of judges but PT BCA Finance has not yet received a copy of the decision

Dasar diajukannya gugatan adalah perihal Pengguat mengalami keterlambatan pembayaran angsuran pada angsuran ke 9 yang harusnya jatuh tempo tgl Februari 2018 sampai dengan angsuran bulan maret 2019. kemudian Penggugat mendatangi kantor Tergugat untuk membayar angsuran akan tetapi Penggugat tidak dapat membayarkan angsuran 4 bulan yang tertunggak dan 1 bulan untuk deposit.

Putusan Majelis Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Karawang Nomor 03/BPSK-KRW/III/2019 Tanggal 15 Maret 2019

Putusan BPSK Kota Medan Nomor 024/ARBITRASE/2019/BPSK.MDN

Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor 9810500708-PK-003 - 019 tanggal 25 Juli 2011, atas 17 Unit Kendaraan, dimana telah dilakukan pembebanan jaminan fidusia dalam Akta Nomor 110 tanggal 18 -05-2012. Diketahui terdapat putusan MPN Wilayah Notaris yang memutus Tergugat II telah melanggar ketentuan Pasal 44 ayat (1) jo. Pasal 16 ayat (1) huruf a dan UU Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris.

Dasar diajukan gugatan adalah Penggugat dalam hal ini menginginkan BPKB atas Tergugat I dimana Penggugat sudah melakukan pembayaran angsuran.

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 217: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

217PT B

CA Finance

Tergugat/Defendant

Tergugat/Defendant

Tergugat I & Tergugat II/Defendant I & Defendant II

Tergugat I & Tergugat II/Defendant I & Defendant II

Tergugat/Defendant

Tergugat I & Tergugat II/Defendant I & Defendant II

CV Reza Motor (Reza Motor I) (Tergugat III/Defendant III)

108

109

110

111

112

113

29/Pdt.G/2019/PN.Kdi

16 April 2019

533/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel

01 Juli 2019

242/Pdt.G/2019/PN.Mks

504/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel

504/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel

209/Pdt.g/2019/PN.Pbr

Atas perkara ini Penggugat telah mencabut gugatannya akan tetapi PT BCA Finance belum menerima salinan penetapan pencabutan gugatan tersebut tersebut /On this case, the Plaintiff has withdrawn his claim but PT BCA Finance has not yet received a copy of the decision

In Progress

In Progress

In Progress

Atas perkara ini telah diputus oleh majelis hakim akan tetapi PT BCA Finance belum menerima salinan putusan tersebut /The case has been decided by the panel of judges but PT BCA Finance has not yet received a copy of the decision

In Progress

Dasar diajukannya gugatan adalah Tergugat menyetujui pemberian fasilitas pembiayaan konsumen dengan fasilitas pembiayaan sebesar Rp109.256.250,- dan ternyata yang dibayarkan oleh pihak tergugat kepada pihak penggugat hanya sebesar Rp95.000.000,- kemudian pada Perjanjian II pihak Tergugat menyetujui pemberian fasilitas pembiayaan konsumen dengan sejumlah Rp101.913.968,- bahwa yang dibayarkan oleh Tergugat kepada pihak Penggugat hanya sebesar Rp90.000.000,-

Dasar dijaukannya gugatan adalah mengenai penerapan klausula baku.

Penggugat mengalami keterlambatan dalam membayar kewajiban pembayaran angsuran, oleh karena keterlambatan tersebut Tergugat I dan Tergugat II melakukan eksekusi jaminan fidusia dimana dalam hal ini Penggugat tidak terima dikarenakan eksekusi jaminan fidusia tersebut menurut Penggugat cacat administrasi dan tanpa legalitas uang jelas tanpa memperlihatkan surat kuasa dan tiwayat penunggakan.

Penggugat mendalilkan bahwa eksekusi yang dilakukan oleh Tergugat harus melalui putusan pengadilan dimana Tergugat tidak berwenang melakukan eksekusi. Bahwa tindakan yang dilakukan oleh Tergugat menggangu kenyamanan dan kententraman melanggar aturan yang berlaku.

Penggugat mengalami keterlambatan dalam membayar kewajiban pembayaran angsuran kepada Tergugat sehingga mengajukan gugatan untuk menunda pembayaran angsuran dengan dalil Penggugat tidak pernah dijelaskan secara rinci mengenai isi dari pasal-pasal dalam perjanjian pembiayaan konsumen.

Dasar diajukannya gugatan adalah penggugat mengalami keterlambatan pembayaran angsuran lalu kemudian penggugat ingin melakukan pelunasan akan tetapi merasa terbebani dengan bunga yang dibebankan kepada penggugat

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 218: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

218Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

Tergugat I/Defendant I

Tergugat/Defendant

Tergugat/Defendant

Tergugat III/Defendant III

Pemohon Keberatan/Plaintiff

114

115

116

117

118

819/Pdt.G/2019/PN.Dps

26 Agustus 2019

35/Pdt.G/2019/PN.Bkt

132/Pdt.G/2019/PN.Jmb

56/Pdt.G/2019/PN.Sbr

20/Pdt.Sus-BPSK/2019/PN.Bjn

Atas perkara ini Penggugat telah mencabut gugatannya akan tetapi PT BCA Finance belum menerima salinan penetapan pengguguran perkara tersebut tersebut/On this case, the Plaintiff has withdrawn its claim, but PT BCA Finance has not received a copy of the determination.

In Progress

In Progress

In Progress

Atas perkara ini telah diputus oleh majelis hakim akan tetapi PT BCA Finance belum menerima salinan putusan tersebut/The case has been decided by the panel of judges but PT BCA Finance has not yet received a copy of the decision

Dasar diajukannya gugatan adalah Penggugat mengalami keterlambatan pembayaran angsuran, oleh karena keterlambatan tersebut Tergugat I melalui kuasanya Tergugat II melakukan pengamanan kendaraan tersebut. Penggugat mempermasalahkan penunjukkan kepada pihak ketiga tersebut karena melanggar UUPK.

Penggugat mengalami keterlambatan pembayaran angsuran oleh karena keterlambatan pembayaran angsuran tersebut Tergugat melakukan pengamanan objek jaminan fidusia. Atas pengamanan objek jaminan fidusia tersebut penggugat tidak dapat memenuhi pelunasan atas objek jaminan tersebut karena keberatan atas biaya biaya tersebut. Penggugat mengajukan gugatan atas pengamanan yang dilakukan dan klausula baku yang diterapkan.

Penggugat mengalami kesulitan keuangan sehingga mengalami keterlambatan pembayaran angsuran. Oleh karena kondisi keuangan tidak stabil Penggugat mengajukan restrukturisasi akan tetapi dikarenakan tidak dikabulkan oleh Tergugat maka Penggugat mengajukan gugatan kepada Tergugat melalui Pengadilan Negeri Jambi

Penggugat mengajukan kredit dengan meminjam nama Tergugat I akan tetapi sejak angsuran ke 19 Penggugat tidak dapat melakukan kewajibannya untuk melakukan pembayaran kepada Tergugat I, sehingga kemudian Tergugat III melakukan pembayaran agar tidak menunggak. Oleh karena telah selesainya kewajiban Tergugat I maka kemudian diserahkan BPKB kepada Tergugat I akan tetapi Penggugat tidak menerima karena tanpa persetujuan Pengugat sehingga diajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum.

Putusan BPSK Bojonegoro Nomor 133/P/BPSK.BJN/2019

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 219: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

219PT B

CA Finance

Tergugat/Defendant

Tergugat III/Defendant III

Tergugat II/Defendant II

119

120

121

59/Pdt.G/2019/Pn.Cbn

3 Oktober 2019

107/Pdt.G/2019/PN.Srg

460/Pdt.G/2019/PN.Smg

26 Sept 2019

In Progress

In Progress

In Progress

Penggugat mengalami keterlambatan dalam melakukan pembayaran angsuran kendaraan kepada Tergugat sehigga Tergugat mengarahkan kepada Penggugat untuk menyerahkan kendaraan tersebut sebagai upaya untuk eksekusi jaminan fidusia oleh karena pada saat setelah diserahkan kendaraan tersebut Penggugat tidak diperkenankan untuk membawa kembali kendaraan tersebut tanpa adanya alasan menurut Penggugat. Penggugat mengganggap pengalihan kendaraan tersebut kepada orang lain merupakan tidak sah.

Dasar diajukannya gugatan Perbuatan Melawan Hukum dan Ganti Kerugian adalah Penggugat sebelumnya menyerahkan kepada Tergugat I selaku suami Penggugat untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan. Akan tetapi sejak Januari 2019 sampai dengan Agustus 2019 Tergugat I tidak menyerahkan kembali kepada Penggugat dan kemudian Penggugat mendapatkan informasi dari SMS terkait dengan Penagihan agunan yang dilakukan oleh Tergugat III sehingga dalam hal ini Penggugat merasa tidak pernah mengetahui pengajuan tersebut.

Dasar diajukannya gugatan adala Penggugat melakukan pembelian kendaraan bermotor dimana dalam pembelian tersebut Penggugat melakukan request pembelian nomor cantik. Terhadap pembelian tersebut Penggugat dapat disanggupi oleh sales dari Tergugat I maka kemudian Penggugat melakukan pembayaran agar terhadap nomor tersebut dapat diurus. akan tetapi selaama perjalanan Penggugat tidak pernah menerima Nomor Polisi cantik tersebut lalu kemudian mendatangi pihak dealer dengan menanyakan nomor polisi tersebut akan tetapi setelah dikonfirmasi dealer tidak pernah menerima uang tersebut dan tidak mengetahui kondisi tersebut.

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 220: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

220Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

Tergugat/Defendant

Tergugat/Defendant

Tergugat/Defendant

Tergugat/Defendant

122

123

124

125

126

“61/Pdt.G/2019/PN.Kdi

(11 September 2019)

198/Pdt.G/2019/PN.Bgr

6-11-2019

991/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel

18 November 2019

165/Pdt.G/2019/PN.Jmb

26 Nov 2019

In Progress

In Progress

In Progress

In Progress

Bahwa Terhadap perkara ini PT BCA Finance baru mendapatkan relaas panggilan yang didalamnya tidak melampirkan surat gugatan dari Penggugat. PT BCA Finance telah menghadiri Panggilan sidang tersebut akan tetapi berdasarkan info dalam persidangan dimana Penggugat ingin merenvoi surat gugatannya sehingga kemudian pada persidangan selanjutnya baru akan diberikan surat gugatan yang telah direnvoi. /Regarding this case, PT BCA Finance has just received a call which does not attach a claim letter from the Plaintiff. PT BCA Finance has attended the summons, but based on information in the trial the Plaintiff wants to renovate the lawsuit so that later in the trial will only be given a lawsuit that has been renovated.

Dasar diajukannya gugatan adalah Tergugat menyetujui pemberian fasilitas pembiayaan konsumen dengan fasilitas pembiayaan sebesar Rp109.256.250,- dan ternyata yang dibayarkan oleh pihak tergugat kepada pihak penggugat hanya sebesar Rp95.000.000,- kemudian pada Perjanjian II pihak Tergugat menyetujui pemberian fasilitas pembiayaan konsumen dengan sejumlah Rp101.913.968,- bahwa yang dibayarkan oleh Tergugat kepada pihak Penggugat hanya sebesar Rp90.000.000,-

Perbuatan Melawan Hukumdasar diajuknannya gugatan adalah perihal keterlambatan pembayaran angsuran yang dilakukan oleh Penggugat. Penggugat tidak menerima pengamanan tersebut karena merasa tidak melalui putusan pengadilan.

Perbuatan Melawan HukumDasar diajukannya gugatan adalah penerapan klausula baku oleh tergugat kepada Penggugat

Perbuatan Melawan Hukumdasar diajukannya gugatan adalah Penggugat melakukan pembelian satu unit kendaraan melalui Edi Haryanto dimana setelah semuah kewajibannya Penggugat terlah terpenuhi Penggugat ingin melakukan pengambilan BPKB kepada Tergugat akan tetapi Tergugat tidak dapat memenuhi Permohonan pengambilan tersebut dikarenakan tidak ada hubungan hukum antara Tergugat dan Penggugat

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 221: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

221PT B

CA FinanceSANKSI ADMINISTRATIF

Baik Perusahaan, anggota Direksi dan Dewan Komisaris tidak menerima sanksi administratif apa pun sepanjang tahun 2019.

ADMINISTRATIVE SANCTIONS

The Company, members of the Board of Directors and the Board of Commissioners were not subject to any administrative sanctions throughout 2019.

Tergugat/Defendant

Tergugat

127

128

“85/Pdt.G.S/2019/PN.Pbr

20 November 2019”

31/Pdt.G/2019/PN.Pbu

6 Des 2019

In Progress

In Progress

Gugatan Perbuatan Melawan HukumDasar diajukannya gugatan adalah Penggugat mengalami keterlambatan pembayaran angsuran, akibat dari keterlambatan tersebut Tergugat melakukan pengamanan kendaraan yang menurut Penggugat tindakan tersebut merupakan perampasan.

Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Dasar diajukannya gugatan adalah Penggugat mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kendaraan Penggugat mengalami kerusakan yang parah, kemudian Penggugat mengajukan klaim asuransi kepada Tergugat II bahwa kemudian Tergugat II menolak pengajuan klaim tersebut dikarenakan tidak sesuai dengan yang terdapat dalam polis.

Posisi Perseroan/The Company’s Position

No Nomor Perkara & Tgl. Pendaftaran/Case Number & Registration Date

Dasar Gugatan / Tuntutan / Inherent Lawsuit / Charge

Status/Status

Page 222: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

222Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce

Kode EtikCODE OF CONDUCT

Perusahaan telah membentuk pokok-pokok Kode Etik sesuai dengan visi, misi dan nilai budaya yang dipegang teguh oleh Perusahaan. Kode Etik ini merupakan acuan bagi seluruh karyawan dalam berperilaku baik di dalam maupun luar Perusahaan. Kode etik Perusahaan meliputi Kode Etik terhadap Komunitas, Kode Etik terhadap Karyawan, Kode Etik terhadap Pelanggan/Dealer dan Showroom, Kode Etik terhadap Pemegang Saham, serta Kode Etik terhadap Pemasok dan Rekanan.

KEBERLAKUAN DAN PENYEBARLUASAN KODE ETIK

Kode Etik Perusahaan berlaku penuh bagi seluruh insan, baik karyawan, pejabat, anggota Direksi, dan anggota Dewan Komisaris. Setiap karyawan yang baru bergabung akan menerima sosialisasi terkait Kode Etik dan dipastikan telah memahami dan bersedia untuk mengikuti Kode Etik yang berlaku di dalam Perusahaan.

UPAYA PENEGAKAN DAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK

Perusahaan menetapkan sanksi tegas bagi siapa saja yang melakukan pelanggaran terhadap Kode Etik. Karyawan yang terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik maupun tindak kriminal akan dikenai sanksi sesuai dengan Peraturan Perusahaan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

The Company has established principles of the Code of Conduct in accordance with the vision, mission and cultural values that are firmly held by the Company. This Code of Conduct serves as behavioral guidance for all employees inside and outside the Company. The Company’s code of conduct includes Code of Conduct on Community, Code of Conduct on People, Code of Conduct on Customer/Dealer and Showroom, Code of Conduct on Shareholders, also Code of Conduct on Supplier and Partners.

APPLICABILITY AND DISSEMINATION OF THE CODE OF CONDUCT

The Company’s Code of Conduct fully applies to all divisions, including the employees, executives, members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners. Each new employee will receive information related to the Code of Conducts, and their understanding and willingness to follow the Code of Conduct applicable in the Company will be ensured.

ENFORCEMENT EFFORTS AND SANCTIONS FOR CODE OF CONDUCT VIOLATION

The Company stipulates strict sanctions for anyone who violate the Code of Conduct. Employees violating the Code of Conducts or committing a crime will be subject to sanctions in accordance with the Company’s Regulation and applicable statutory provisions.

Page 223: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

223PT B

CA Finance

Whistleblowing System WHISTLEBLOWING SYSTEM

Pelaksanaan usaha secara sehat dan bertanggung jawab merupakan aspek penting dalam memastikan keberlanjutan usaha secara jangka panjang. Untuk senantiasa menjaga kondisi kegiatan usaha yang kondusif, Perusahaan memiliki sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) yang berfungsi sebagai wadah bagi karyawan untuk melaporkan dugaan tindakan pelanggaran yang mungkin terjadi di lingkungan internal Perseroan.

Perusahaan telah menyusun kebijakan whistleblowing system sejak tahun 2012 guna memberikan kepastian perlindungan kepada saksi atau pelapor atas suatu indikasi pelanggaran yang dilakukan karyawan atau manajemen Perusahaan. Saat ini, penerapan whistleblowing system BCA Finance berada di bawah koordinasi Divisi Audit Internal.

TAHAPAN PELAKSANAAN

Tahapan pelaksanaan whistleblowing system adalah sebagai berikut:

1. Pelapor menyampaikan laporan atas dugaan pelanggaran berserta bukti atau fakta yang akurat melalui media pelaporan yang telah ditentukan oleh Divisi Audit Internal;

2. Divisi Audit Internal akan menerima dan melakukan verifikasi terhadap laporan berdasarkan kriteria pelaporan;

3. Divisi Audit Internal akan mengirimkan rekap pelaporan internal yang akan ditindaklanjuti ke Direksi setiap tanggal 10;

4. Hasil tindak lanjut akan dilaporkan ke Direksi dalam bentuk memo internal;

5. Untuk pelaporan yang ditindaklanjuti akan direkap setiap bulan dan disimpan oleh Divisi Audit Internal.

Sound and responsible business implementation is an important aspect in ensuring long-term business sustainability. To always maintain conducive business conditions, the Company has a whistleblowing system that serves as a forum for employees to report suspected violations that may occur internally in the Company.

The Company has established a whistleblowing system policy since 2012 to provide certain protection to witnesses or reporters for an indication of violations committed by employees or management of the Company. Currently, the implementation of BCA Finance’s whistleblowing system is under the coordination of Internal Audit Division

IMPLEMENTATION PHASES

The phases in whistleblowing system are as follows:

1. Whistleblower submits a report of the alleged violations along with evidences or accurate facts through a reporting media that has been determined by the Internal Audit Division;

2. Internal Audit Division will accept and verify the report based on the reporting criteria;

3. Internal Audit Division will send a recap of internal reporting to be followed up to the Board of Directors on day 10 each month;

4. Follow-up results will be reported to the Board of Directors in the form of an internal memo;

5. Followed-up reports will be recapitulated every month and archived by the Internal Audit Division.

Page 224: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

224Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

/ Co

rpor

ate

Gov

erna

nce Selanjutnya, hasil penanganan pengaduan

yang telah selesai ditangani akan disampaikan kepada manajemen untuk dievaluasi. Evaluasi ini akan memengaruhi perbaikan sistem pengendalian internal Perusahaan, sehingga apabila terdapat kelemahan maka akan diberikan rekomendasi. Penanganan pengaduan tersebut dilakukan agar sistem pengendalian internal Perusahaan semakin kuat dan dapat memotivasi seluruh pihak dalam menghindari kegiatan yang berpotensi merugikan dan menghambat operasional Perusahaan.

KRITERIA PELAPORAN

Kriteria pelaporan adalah sebagai berikut:1. Pelanggaran terhadap kebijakan dan

prosedur yang berlaku;2. Perbuatan yang melanggar etika bisnis;

dan3. Tindakan kriminalitas atau pelanggaran

hukum.

PERLINDUNGAN TERHADAP PELAPOR

Perlindungan terhadap pelapor adalah sebagai berikut:1. Identitas pelapor akan dirahasiakan;

2. Pelapor akan memberikan keterangan mengenai laporan tanpa intimidasi.

Perlindungan tersebut diberikan agar setiap pelapor tidak memiliki rasa takut atau kekhawatiran untuk melaporkan tindakan atau peristiwa yang menyimpang di dalam Perusahaan. Karyawan yang melaporkan akan diberikan apresiasi jika terbukti pengaduan yang dilaporkan adalah benar.

Pelapor yang terbukti terlibat dalam tindakan pelanggaran atau kecurangan akan diberikan sanksi khusus sesuai kebijakan Perusahaan, sedangkan tersangka dan semua pihak yang terlibat dalam tindakan pelanggaran atau kecurangan akan diberikan sanksi

Furthermore, the complaint handling results will be submitted to the management to be evaluated. This evaluation will influence the Company’s internal control system improvement, if any weakness found, there will be recommendations. The complaint handling is conducted to strengthen the Company’s internal control system so it can motivate all parties to avoid all activities that can potentially cause loss and hamper the Company’s operations.

REPORTING CRITERIA

Reporting criteria are as follows:1. Violation of the applicable policies and

procedures;2. Violations of business ethics; and

3. Crimes or violations of law.

PROTECTION FOR THE WHISTLEBLOWER

Protection for the whistleblower is regulated through the followings:1. Identity of the whistleblower will be kept

in a strictly confidential note;2. Whistleblower will provide a description of

the report without receiving intimidation.

Protection is given so that each violator does not have a sense of fear or concern to report actions or events that deviates in the Company. Employees who report any violation would be appreciated if the report were proven true.

If the whistleblower is proven to be involved in the violations or fraud, then he/she will be given special sanction according to the Company’s policy, while the suspects and all parties involved in the act of violation or fraud will be given sanctions under the provisions of the Company.

Page 225: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

225PT B

CA Finance

berdasarkan ketentuan Perusahaan.PELANGGARAN KODE ETIK TAHUN 2019

Pada tahun 2019, Perusahaan menerima 117 laporan tentang potensi atau dugaan pelanggaran Kode Etik.

VIOLATION OF CODE OF CONDUCT IN 2019

In 2019, the Company received 117 reports of potential or suspected violations of the Code of Conduct.

Page 226: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

226Ta

nggu

ng Ja

wab

Per

usah

aan

/ Co

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Page 227: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

227PT B

CA Finance

Page 228: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

228Ta

nggu

ng Ja

wab

Per

usah

aan

/ Co

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Pertumbuhan yang telah dicapai oleh BCA Finance tidak lepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan, terutama karyawan dan masyarakat di sekitar area operasional Perusahaan. Berlandaskan pemahaman ini, BCA Finance berusaha untuk melaksanakan seluruh kegiatan operasional secara bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dengan berpegang pada komitmen ini, diharapkan pertumbuhan usaha dalam jangka panjang dapat tercapai seiring dengan peningkatan kesejahteraan karyawan, masyarakat sekitar, dan semua pemangku kepentingan.

Komitmen ini diwujudkan melalui penerapan prinsip-prinsip tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, termasuk Undang-Undang (UU) No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta Peraturan Pemerintah (PP) No. 47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.

TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP

Sesuai Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Perusahaan peduli terhadap pelestarian fungsi lingkungan hidup. Kepedulian ini diwujudkan melalui pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup, yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, dan pengawasan.

Di lingkungan kerja, Perusahaan menjalankan beberapa kebijakan sebagai berikut:• Mengutamakan penggunaan peralatan

stationery dan/atau merchandise ramah lingkungan;

• Mengoptimalkan penggunaan kertas; dan

• Mengkampanyekan program-program penghematan energi, termasuk listrik, air, dan bahan bakar.

BCA Finance’s growth is possible thanks to the support of all stakeholders, especially the employees and communities around the Company’s operational areas. With this understanding, BCA Finance strives to responsibly carry out all operational activities in accordance with prevailing laws and regulations. By adhering to this commitment, the Company expects to achieve long-term business growth, while also improving the welfare of the employees, surrounding communities, and all stakeholders.

This commitment is realized through the implementation of corporate social responsibility (CSR) principles pursuant to the prevailing laws and regulations in Indonesia, including Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies and Government Regulation (PP) No. 47 of 2012 concerning Social and Environmental Responsibilities of Limited Liability Companies.

RESPONSIBILITY FOR THE ENVIRONMENT

Pursuant to the Law No. 32 Year 2009 concerning Environmental Protection and Management, the Company puts forward the preservation of environmental functions. Such concern is realized through pollution prevention and/or environmental damage, including planning, utilization, control, maintenance and supervision.

Within the work environment, the Company carries out a number of policies such as:• Prioritizing the use of environmentally friendly stationery and/or merchandise;

• Optimizing the use of paper; and

• Disseminating energy saving programs, including electricity, water and fuel.

Page 229: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

229PT B

CA Finance

Adapun bentuk nyata program penghematan energi ini meliputi pengurangan penggunaan lampu, pengurangan aktivitas lift di luar jam kerja, penghematan air, pengurangan penggunaan plastik, dan optimalisasi konsumsi bahan bakar dalam menjalankan aktivitas operasional harian Perusahaan.

TANGGUNG JAWAB TERHADAP KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Perusahaan senantiasa berupaya untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan kondusif, serta kompensasi dan remunerasi yang layak bagi seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki. Langkah-langkah ini juga dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan guna tercapainya kesejahteraan seluruh insan Perusahaan termasuk karyawan, staf, dan jajaran manajemen.

KESETARAAN GENDER DAN KESEMPATAN KERJA

Perusahaan senantiasa menerapkan prinsip kesetaraan dan keadilan dalam hal rekrutmen, pengembangan, pelatihan, dan remunerasi. Seluruh karyawan Perusahaan memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensinya tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras, dan gender.

HUBUNGAN INDUSTRIAL

BCA Finance menyadari bahwa keberhasilan di bidang SDM diiringi dengan pembinaan hubungan industrial yang harmonis antara Perusahaan dan karyawan. Untuk itu, Perusahaan senantiasa mengoptimalisasi pengelolaan sumber daya manusia dengan tetap memperhatikan kepentingan karyawan. Hal ini merupakan bagian dari pelaksanaan kebijakan pengelolaan SDM yang berkualitas dan bentuk perhatian Perusahaan atas kepentingan kedua belah pihak.

The implementation of these programs includes reducing the use of lights, reducing elevator activities outside working hours, saving water, reducing the use of plastic, and optimizing fuel consumption in carrying out the Company’s daily operational activities.

RESPONSIBILITY FOR THE EMPLOYMENT AND OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

The Company strives to provide a safe, comfortable and conducive working environment, as well as an appropriate compensation and remuneration for all Human Resources. These steps are also carried out in accordance with Law No. 13 of 2003 on Manpower in order to achieve the welfare of all Company personnel including employees, staff, and management.

GENDER EQUALITY AND JOB OPPORTUNITIES

The Company implements principles of equality and fairness in its recruitment process, development, training, and remuneration. Employees of the Company and subsidiaries have equal opportunity to develop their potential regardless of ethnic background, religion, race, and gender.

INDUSTRIAL RELATIONS

BCA Finance understands that HR success is followed by a harmonious industrial relations development between the Company and employees. Accordingly, the Company constantly optimizes the human resources management while taking into account the employee’s interests. As part of the implementation of quality HR management policies and attention of both parties’ interest.

Page 230: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

230Ta

nggu

ng Ja

wab

Per

usah

aan

/ Co

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

TINGKAT PERPINDAHAN KARYAWAN

Tingkat perpindahan seluruh karyawan Perusahaan di tahun 2019 terhitung wajar. Jumlah karyawan masuk adalah 1.134 orang, sementara jumlah karyawan keluar adalah 761 orang.

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Setiap tahunnya, Perusahaan menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan untuk senantiasa meningkatkan kompetensi para karyawan, baik di kantor pusat maupun kantor cabang.

KEBIJAKAN REMUNERASI KARYAWAN

Perusahaan senantiasa mengevaluasi kebijakan remunerasi untuk menetapkan standar remunerasi yang baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan. Sebagai bentuk komitmen dan penghargaan terhadap karyawan, Perusahaan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas standardisasi remunerasi dengan memberikan imbalan yang setara dengan tugas, peran, dan tanggung jawab (internal equity) serta sejalan dengan kondisi pasar (external equity).

Perusahaan juga melakukan perumusan dasar atas remunerasi serta memperbaiki strategi pemberian bonus dan insentif agar lebih tepat sasaran.

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

BCA Finance berkomitmen untuk menciptakan kondisi dan lingkungan kerja yang kondusif. Penerapan praktik-praktik terbaik keselamatan, keamanan, dan kesehatan kerja dilakukan guna memelihara kondisi kerja yang mendukung.

EMPLOYEE TURNOVER RATE

The Company’s employee turnover rate in 2019 is reasonable. Total recruited employee is 1.134 people and total resigned employee is 761 people.

EDUCATION AND TRAINING

Every year, the Company organizes education and training programs at the head office and branch offices to continuously improve the employees’ competence.

EMPLOYEE REMUNERATION POLICY

The Company constantly evaluates its remuneration policy to create an appropriate remuneration standard that is in accordance with the principles of fairness. As a commitment and a form of appreciation for its employees, the Company further improves the quality of remuneration standardization by providing rewards that are proportionate with the duties, roles, and responsibilities (internal equity) and market conditions (external equity).

The Company also prepares a basic formulation for remuneration and improves the strategy of granting bonuses and incentives to increase its accuracy.

OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

BCA Finance is committed to creating secure, comfortable, and safe workplaces. The best practices of occupational safety, security, and health is carried out to support a safe and healthy work environment for each employee.

Page 231: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

231PT B

CA Finance

To prevent work accidents, the Company seeks to improve safety awareness at all levels of the organization. Moreover, BCA Finance also regularly conducts emergency response training activities for every security personnel and ensures complete facilities and equipment to prevent work accidents, such as: fire extinguishers.

In accordance with Kepmenkes No. 1405/XI/2005, the Company consistently monitors the work environment which includes lighting, noise, temperature, and humidity aspects.

In 2019, BCA Finance did not record any work accidents resulting in loss of work days.

EMPLOYEE’S HEALTH

In order to build solidarity, physical fitness, and creativity, BCA Finance conducts routinely blood donor activities to maintain the employee’s health.

MECHANISM FOR EMPLOYMENT COMPLAINTS

Employment complaints in the Company is submitted through Hallo SDM, where employees can contact the HR via whatsApp or telephone to explain various matters. In addition, employees can also deliver any matters directly to the Employee Relations working unit who is responsible to liase between employees and the Company’s management.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, Perusahaan berupaya untuk meningkatkan safety awareness di semua tingkatan organisasi. Selain itu, BCA Finance juga rutin melakukan kegiatan pelatihan tanggap darurat kepada setiap personel keamanan serta memastikan kelengkapan fasilitas dan peralatan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, salah satunya sarana pemadam kebakaran.

Sesuai dengan Kepmenkes No. 1405/XI/2005, Perusahaan juga selalu memantau lingkungan kerja yang meliputi aspek pencahayaan, kebisingan, temperatur, dan kelembaban.

Di tahun 2019, BCA Finance tidak mencatat adanya kecelakaan kerja yang mengakibatkan hilangnya hari kerja.

KESEHATAN KARYAWAN

Dalam rangka membangun solidaritas, kebugaran jasmani, dan kreativitas, BCA Finance secara berkala menyelenggarakan kegiatan donor darah guna mendukung pemeliharaan kesehatan karyawan.

MEKANISME MASALAH PENGADUAN KETENAGAKERJAAN

Masalah pengaduan ketenagakerjaan di Perusahaan dapat disampaikan melalui media Hallo SDM, di mana karyawan dapat menghubungi pihak HR melalui sarana whatsApp maupun telepon untuk menyampaikan berbagai hal. Selain media tersebut, karyawan pun dapat menyampaikan langsung kepada unit kerja Employee Relation yang memiliki tugas untuk menjembatani karyawan dengan pihak manajemen Perusahaan.

Page 232: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

232Ta

nggu

ng Ja

wab

Per

usah

aan

/ Co

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

TANGGUNG JAWAB TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

Perusahaan senantiasa berupaya untuk memberikan manfaat bukan hanya untuk kelangsungan bisnisnya tetapi juga untuk pemberdayaan masyarakat di sekitar. Komitmen ini diwujudkan melalui upaya Perusahaan untuk memberikan kontribusi langsung kepada pengembangan masyarakat sekitar. Kontribusi ini diberikan melalui peningkatan kualitas pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.

BCA Finance telah menyelenggarakan program beasiswa sejak tahun 2009. Bentuk nyata dari program ini adalah pemberian biaya kuliah dan uang saku setiap semester kepada mahasiswa/i berprestasi yang memiliki keterbatasan finansial. Kriteria penerima program Beasiswa BCA Finance adalah mahasiswa/i berprestasi yang telah menempuh pendidikan S1 minimum selama 2 semester dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) >3 untuk PTN dan >3,4 untuk PTS. Beasiswa akan diberikan kepada para mahasiswa/i tersebut hingga maksimum selama semester ke-8. BCA Finance memberikan beasiswa kepada 100 mahasiswa/i penerima baru dari berbagai universitas yang tersebar di seluruh Indonesia setiap tahunnya.

RESPONSIBILITY FOR THE SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT

The Company strives to generate benefits not only for its business but also for the empowerment of the surrounding communities. This commitment is realized through the Company’s efforts to directly contribute to the development of the surrounding community, through educational quality improvement of the underprivileged.

BCA Finance has been holding scholarship programs since 2009. This program is implemented by accommodating the underprivileged excellent students with semester tuition fees and pocket money. To follow the BCA Finance Scholarship program, the students have to be an undergraduate who have minimum studied for 2 semesters with a Grade Point Average (GPA) of >3 for public college and >3.4 for private college. Scholarships will be given to these students for a maximum of for a maximum until 8th semester. Annually, BCA Finance provides scholarships to 100 new recipients from various universities throughout Indonesia.

Kegiatan/Activities

Aktivitas donor darah setiap 3 bulan dengan peserta sekitar 200 orang Blood donations every 3 months with about 200 participants

Pelaksanaan Beasiswa BCA Finance BCA Finance Scholarship

Total

Januari-Desember January-December

Januari-Desember January-December

Tidak ada NominalNone

Rp1.800.000.000

Rp1.800.000.000

Waktu Pelaksanaan/Time Period

Biaya (Rupiah)/Cost (Rupiah)

TABEL KEGIATAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN /TABLE OF SOCIAL AND COMMUNITY ACTIVITIES

Page 233: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

233PT B

CA Finance

KEBIJAKAN ANTI KORUPSI

Dalam rangka menggalakkan kebijakan Anti Korupsi, Perusahaan menyediakan fasilitas pengaduan pada situs web Perusahaan sebagai bagian dari whistleblowing system. Karyawan atau pihak ketiga yang menemukan adanya dugaan tindakan korupsi yang melibatkan karyawan atau manajemen Perusahaan dapat melaporkannya pada situs web. Setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti oleh Perusahaan.

TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMEN

Perusahaan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh konsumen. Sesuai Undang-Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, BCA Finance selalu menjunjung tinggi kepercayaan yang telah diberikan dan terus berupaya untuk melindungi hak-hak konsumen. Untuk membina hubungan baik dan komunikasi dua arah dengan konsumen, BCA Finance menyediakan wadah pengaduan masalah produk atau layanan melalui halo BCA 1500888 dan alamat surel [email protected]

Selain itu, dalam rangka meningkatkan pelayanan, BCA Finance juga telah menyediakan situs web sebagai platform untuk mengakomodasi interaksi dengan konsumen, sekaligus memberikan ruang untuk menyampaikan kritik dan saran. Situs web ini senantiasa diperbarui dan dapat diakses di www.bcafinance.co.id. Di situs web tersebut, BCA Finance menyediakan informasi terkait kegiatan, produk dan layanan, info kredit serta formulir pengaduan bagi konsumen yang ingin menyampaikan pengaduan melalui jalur formal.

ANTI-CORRUPTION POLICY

To further promote the Anti-Corruption policy, the Company accommodates the submission of complaints on the Company’s website as part of its whistleblowing system. Employees or third parties who find allegations of corruption involving employees or management of the Company may report it through the website. Every report submitted will be followed up by the Company.

RESPONSIBILITY TO CONSUMERS

The Company is committed to providing the best service to all customers. In accordance with the Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection, BCA Finance always upholds the customers trust and continuously strives to protect the customer rights. To maintain the great relations and two-way communication with the customers, BCA Finance provides a platform to accommodate the product or services complaints through halo BCA 1500888 and email address at [email protected].

In addition, to improve the customer services, BCA Finance has provided a website as a platform to accommodate the customers inputs and feedbacks. This website is regularly updated and can be found at www.bcafinance.co.id. On its web, BCA Finance provides information related to activities, products and services, credit info as well as complaint form for the customers who expect to file complaints through formal channels.

Page 234: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

234Ta

nggu

ng Ja

wab

Per

usah

aan

/ Co

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Pengambilan BPKB – NormalBPKB handover – Normal

Layanan BBN dan mutasi BBN service and mutation

Biaya waiveWaive fee

Pembayaran angsuran Installment payment

Lain-lain Others

Pelunasan dipercepat Accelerated settlement

Perbaikan kolektabilitas SLIK OJK Improvement of SLIK OJK collectability

Penanganan collection (internal) Collection handling (internal)

Penanganan collection (eksternal) Collection handling (eksternal)

Pengembalian Dana Refund

Layanan PPJ STNK PPJ STNK Service

Klaim Credit Protection Credit Protection Claim

Depkeu/BI checking & blacklist konsumen Depkeu/BI checking & blacklist consumer

Bayar dobelDouble payment

Pembayaran lain-lain Other payment

Klaim servis kendaraan Vehicle service claim

Layanan karyawan BCAFBCAF employee service

Pengambilan BPKB – ReservasiBPKB handover – Reservation

Pengiriman SMS yang diterima oleh konsumen SMS delivery which accepted by consumer

Pemalsuan data & tanda tangan konsumen Forgery of consumer’s data & signature

105

86

43

42

38

36

35

30

26

25

25

21

14

13

13

12

10

10

9

7

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

105

86

43

42

38

36

35

30

26

25

25

21

14

13

13

12

10

10

9

7

Jenis TransaksiTransaction Types

Selesai/Complete

Dalam Proses/On Process

Tidak Selesai/Incomplete

JumlahTotal

JumlahTotal

JumlahTotal

PersentasePercentage

PersentasePercentage

PersentasePercentage

Jumlah PengaduanTotal Complaints

TABEL PENANGANAN PENGADUAN DI 2019 /TABLE OF COMPLAINT HANDLING IN 2019

Page 235: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

235PT B

CA Finance

Pengembalian dana asuransi Insurance refund

Klaim kendaraan hilang - Normal Stolen car claim - Normal

Pendaftaran & reset user id kontak website Registration & reset of user id website contact

Penebusan barang jaminan yang sudah diamankan Redemption of secured collateral

Data tabel angsuran pinjaman Installment table data

Ketidakuratan informasi debitur SLIK OJKInaccuracy of SLIK OJK debtor

Pengiriman PPK PPK delivery

Pengambilan BPKB - RDND BPKB handover – RDND

Oper kredit Over credit

Endorsemen asuransi Insurance endorsement

Pengajuan kredit Credit submission

Penjadwalan ulangReschedule

Pengiriman polis asuransi kendaraan Delivery of vehicle insurance policy

Kemudahan menghubungi BCAFThe convenience in reaching BCAF

Gangguan/kerusakan perangkat dan sistem teknologi informasi Device and information technology system breakdown

Perbankan Banking

Kemudahan menghubungiHalo BCA The convenience in reaching Halo BCA

Total

7

7

7

5

5

4

4

4

4

3

3

2

2

1

1

1

1

661

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

0%

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0%

7

7

7

5

5

4

4

4

4

3

3

2

2

1

1

1

1

661

Jenis TransaksiTransaction Types

Selesai/Complete

Dalam Proses/On Process

Tidak Selesai/Incomplete

JumlahTotal

JumlahTotal

JumlahTotal

PersentasePercentage

PersentasePercentage

PersentasePercentage

Jumlah PengaduanTotal Complaints

Page 236: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

236Te

stim

oni /

Te

stim

ony

Page 237: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

237PT B

CA Finance

Page 238: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

238Te

stim

oni /

Te

stim

ony

Bank Victoria bekerja sama dengan BCA Finance sejak Desember 2010. Hubungan berjalan sangat baik karena BCA Finance begitu disiplin dalam memenuhi kewajiban, baik dari sisi pembayaran maupun administrasi. Kami berharap hubungan dapat semakin ditingkatkan di masa mendatang.

Bank Victoria has been working with BCA Finance since December 2010. Our relationships are going very well because BCA Finance is so disciplined in fulfilling its obligations, both in terms of payment and administration. We hope our relations can be further enhanced in the future.

Terima kasih BCA Finance atas beasiswa yang diberikan, yang telah membantu saya menempuh pendidikan menjadi Sarjana.

BCA Finance telah memberikan kesempatan bagi anak muda dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengenyam pendidikan di universitas. Semoga ke depan BCA Finance dapat terus membantu mahasiswa-mahasiswa untuk menggapai masa depan yang lebih baik sehingga akan lebih banyak mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam memajukan bangsa.

Thank you, BCA Finance, for the scholarship that has helped me to gain my bachelor’s degree.

BCA Finance has provided opportunities for young people from various regions in Indonesia to study at the university. Hopefully in the future BCA Finance will continue to help students to reach a better future so that more students will participate in developing the nation.

TestimoniTESTIMONY

Ryano Andreas Tadayu

Kepala Divisi Multifinance & Commercial Banking/

Multifinance & Commercial Banking Division Head

PT Bank Victoria International, Tbk

Detasya Avri Magfira

Penerima Beasiswa BCA Finance Peduli 2019 - Universitas Indonesia/

BCA Finance Peduli Scholarship Recipients 2019 -

University of Indonesia

Page 239: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

239PT B

CA Finance

Kami, Formula Motor Group, sudah bekerja sama dengan BCA Finance sejak tahun 2008. Banyak prestasi yang kami capai bersama BCA Finance, khususnya sejak tahun 2015, saat Formula Group dinobatkan sebagai showroom kontributor terbaik nasional di BCA Finance sampai saat ini. Komitmen, relationship, dan kepercayaan dibangun dengan sangat baik sehingga menciptakan kenyamanan untuk bekerja sama.BCA Finance memang solusi kemitraan consumer finance terbaik.

We, Formula Motor Group, have been working with BCA Finance since 2008. Many achievements have been achieved with BCA Finance, especially since 2015, when Formula Group was named the best national contributor showroom at BCA Finance to date. Commitment, relationship, and trust are built very well, make us very convenient to work together. BCA Finance is indeed the best consumer finance partnership solution.

BCA Finance adalah suatu lembaga swasta yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan generasi muda. Saya sangat bersyukur dan senang bisa menjadi salah satu penerima Beasiswa BCA Finance karena dengan adanya beasiswa BCA Finance saya merasa sangat terbantu.

Terima kasih BCA Finance atas rasa simpati dan kepedulian yang begitu besar dalam membantu mahasiswa di tanah air tercinta menggapai impian. Semoga BCA Finance terus maju dan menjadi lembaga pembiayaan nomor satu di Indonesia sehingga dapat terus melanjutkan program mulianya, yaitu Beasiswa BCA Finance.

BCA Finance is a private institution that has concern for the younger generation education. I am very grateful and happy to be one of the BCA Finance Scholarship recipients. By receiving BCA Finance scholarship, I felt very helped.

Thank you, BCA Finance, for such great sympathy and care in helping students in our beloved country to reaching their dreams. Hopefully BCA Finance will continue growing and become the number one financing institution in Indonesia to continue its noble program, the BCA Finance Scholarship.

Tjung Subianto

Pemilik showroomFormula Motor Group/

Owner of Formula Motor Group showroom

Ariayani

Penerima Beasiswa BCA Finance Peduli 2019 - Universitas Batanghari

BCA Finance Peduli Scholarship Recipients 2019 -

Batanghari University

Page 240: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

2019

Lap

oran

Tah

unan

/ Ann

ual R

epor

t

240La

pora

n Ke

uang

an /

Fina

ncia

l Rep

ort

Page 241: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

241PT B

CA Finance

Page 242: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia
Page 243: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE LAPORAN KEUANGAN / FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER/DECEMBER 2019 DAN/AND 2018

Page 244: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia
Page 245: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia
Page 246: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia
Page 247: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

Halaman -1/1-Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

2019

2018

ASET ASSETS Kas dan kas di bank Cash on hand and in banks Kas 6 1,693 1,247 Cash on hand Kas di bank Cash in banks - Pihak ketiga 115 88 Third parties - - Pihak berelasi 6, 28 12 283 Related parties - Piutang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi cadangan kerugian Consumer financing receivables - penurunan nilai sebesar Rp 202.149 net of allowance for impairment losses of (2018: Rp 142.760) Rp 202,149 (2018: Rp 142,760) - Pihak ketiga 7 9,472,288 6,572,891 Third parties - Piutang sewa pembiayaan - setelah dikurangi cadangan kerugian Finance leases receivables - penurunan nilai sebesar Rp 3.148 net of allowance for impairment (2018: Rp 3.619) losses of Rp 3,148 (2018: Rp 3,619) - Pihak ketiga 8 149,285 172,508 Third parties - - Pihak berelasi 8, 28 143 1,704 Related parties - Tagihan anjak piutang - setelah Factoring receivables - dikurangi cadangan kerugian penurunan net of allowance for impairment losses of nilai sebesar Rp nihil (2018: Rp 417) Rp nil (2018: Rp 417) - Pihak ketiga 9 - - Third parties - Piutang pihak berelasi 28 311,998 501,705 Due from related parties Piutang lain-lain dan aset lain-lain Other receivables and other assets - Pihak ketiga 10 91,462 102,778 Third parties - Beban dibayar dimuka 28 79,790 77,353 Prepaid expenses Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Fixed assets - net of accumulated penyusutan sebesar Rp 121.298 depreciation of Rp 121,298 (2018: Rp 90.500) 11 358,202 315,092 (2018: Rp 90,500) Aset takberwujud - setelah dikurangi Intangible assets - net of accumulated akumulasi amortisasi sebesar Rp 41.907 amortisation of Rp 41,907 (2018: Rp 26.131) 16,728 32,018 (2018: Rp 26,131) Investasi dalam saham 12 357,215 314,646 Investment in shares Aset pajak tangguhan - bersih 16 34,244 34,263 Deferred tax assets - net JUMLAH ASET 10,873,175 8,126,576 TOTAL ASSETS

Page 248: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

Halaman -1/2 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

2019

2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Pinjaman yang diterima dan cerukan 13, 28 Borrowings and overdraft - Pihak ketiga 2,127,443 1,719,719 Third parties - - Pihak berelasi 50,516 63,303 Related parties - Beban yang masih harus dibayar 14 180,269 137,531 Accrued expenses Utang pajak penghasilan badan 16 25,839 84,523 Corporate tax income payable Utang pajak lain-lain 16 17,989 20,843 Other taxes payable Utang lain-lain 17, 28 Other payables - Pihak ketiga 421,877 381,891 Third parties - - Pihak berelasi 509,999 493,674 Related parties - Utang obligasi - setelah dikurangi beban Bonds payable - net of emisi obligasi ditangguhkan sebesar deferred bonds issuance costs of Rp 7.477 (2018: Rp 265) 15 1,492,523 249,735 Rp 7,477 (2018: Rp 265) Liabilitas imbalan pasca-kerja 29 22,299 39,048 Post-employment benefits obligations JUMLAH LIABILITAS 4,848,754 3,190,267 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Rp 10.000 Share capital - par value at Rp 10,000 (nilai penuh) per saham (full amount) per share Modal dasar - 300.000.000 saham Authorised capital - 300,000,000 shares (31 Desember 2018: 50.000.000 saham) (31 December 2018: 50,000,000 shares) Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid - 100.000.000 saham 18 1,000,000 200,000 100,000,000 shares (31 Desember 2018: 20.000.000 saham) (31 December 2018: 20,000,000 shares) Pengukuran kembali liabilitas Remeasurements of defined imbalan pasti - bersih 10,883 (4,479) benefit obligation - net Surplus revaluasi aset tetap 11 16,914 17,858 Revaluation surplus of fixed assets Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 73,000 41,000 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 4,923,624 4,681,930 Unappropriated JUMLAH EKUITAS 6,024,421 4,936,309 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 10,873,175 8,126,576 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 249: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE

Catatan atas laporan keuangan interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of these interim financial statements.

Halaman - 2 - Page

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

2019

2018

PENDAPATAN INCOME Pendapatan pembiayaan konsumen 20 3,042,270 2,738,764 Consumer financing income Pendapatan sewa pembiayaan 21,28 22,190 25,278 Financing lease income Denda dan pendapatan lain-lain 22, 27, 28 623,880 575,875 Penalty and other income Penerimaan atas piutang yang Recovery of receivables previously dihapusbukukan 7 9,326 10,195 written-off Laba penjualan aset tetap 11 12,069 1,573 Gain on sale of fixed assets Pendapatan bunga 23, 28 2 2 Interest income Bagian atas laba bersih entitas asosiasi 12,16, 28 42,568 31,779 Share of net profit of associated entities JUMLAH PENDAPATAN 3,752,305 3,383,466 TOTAL INCOME BEBAN EXPENSES Gaji, tunjangan dan kesejahteraan Salaries, allowances and karyawan kesejahteraan karyawan 25, 28, 29 (504,660) (467,768) employee benefits Beban umum dan administrasi 26, 28 (611,258) (522,707) General and administrative expense Beban bunga 15,24, 28 (136,384) (109,358) Interest expense Cadangan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses on piutang 7,8,9 (167,411) (116,906) receivables Penyusutan aset tetap 11 (38,278) (24,304) Depreciation of fixed assets Amortisasi perangkat lunak (16,789) (12,370) Amortisation of software JUMLAH BEBAN (1,474,780) (1,253,413) TOTAL EXPENSES LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE INCOME PENGHASILAN 2,277,525 2,130,053 TAX BEBAN PAJAK PENGHASILAN 16 INCOME TAX EXPENSE Kini (569,876) (532,013) Current Tangguhan 5,101 2,086 Deferred (564,775) (529,927) LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 1,712,750 1,600,126 NET PROFIT FOR THE YEAR PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke Items that will not be reclassified to laba rugi profit or loss Pengukuran kembali atas program imbalan Remeasurements of post-employment pasca-kerja 29 20,482 8,426 benefits Manfaat pajak penghasilan terkait Income tax benefit relating to penghasilan komprehensif lain yang other comprehensive income that tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 16b (5,120) (2,107) will not be reclassified to profit or loss Surplus revaluasi aset tetap 11 (944) 17,858 Revaluation surplus of fixed assets PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN SETELAH PAJAK PENGHASILAN 14,418 24,177 INCOME NET OF INCOME TAX TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN 1,727,168 1,624,303 INCOME FOR THE YEAR LABA PER SAHAM - EARNINGS PER SHARE - DASAR/DILUSIAN BASIC/DILUTED (dinyatakan dalam Rupiah penuh) 19 17,128 16,001* (expressed in full amount of Rupiah)

* Disajikan kembali untuk mencerminkan dampak Restated to reflect impact additional * penambahan modal disetor melalui dividen saham paid in capital through share dividend

(Catatan 18 dan 19) (Notes 18 and 19)

Page 250: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

Halaman - 3 - Page

68

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/

Notes

Modal saham/ Share capital

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti –

bersih/ Remeasurementsof defined benefit

obligation- net

Surplus revaluasi aset

tetap/Revaluation surplus of fixed

assets

Saldo laba/Retained earnings

Jumlah ekuitas/

Total equity

Telah ditentukan

penggunaannya/ Appropriated

Belum ditentukan

penggunaannya/Unappropriated

Saldo pada tanggal Balance as of 1 January 2018 200,000 (10,798) - 41,000 3,662,804 3,893,006 1 January 2018 Laba bersih - - - - 1,600,126 1,600,126 Net income Pengukuran kembali liabilitas Remeasurements of defined imbalan pasti - bersih - 6,319 - - - 6,319 benefit obligation - net Revaluation surplus of Surplus revaluasi aset tetap 11 - - 17,858 - - 17,858 fixed assets Distribution of cash Pembagian dividen tunai 18 - - - - (581,000) (581,000) dividends Saldo pada tanggal Balance as of 31 Desember 2018 200,000 (4,479) 17,858 41,000 4,681,930 4,936,309 31 December 2018 Penambahan modal Additional paid up disetor melalui capital through dividen saham 18 800,000 - - - (800,000) - share dividend Laba bersih - - - - 1,712,750 1,712,750 Net income Pengukuran kembali liabilitas Remeasurements of defined imbalan pasti - bersih - 15,362 - - - 15,362 benefit obligation - net Revaluation surplus of Surplus revaluasi asset tetap 11 - - (944) - 944 - fixed asset Saldo laba yang telah ditentukan Appropriated retained penggunaan 18 - - - 32,000 (32,000) - earnings Distribution of cash Pembagian dividen tunai 18 - - - - (640,000) (640,000) dividends Saldo pada tanggal Balance as of 31 December 2019 1,000,000 10,883 16,914 73,000 4,923,624 6,024,421 31 December 2019

Page 251: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

Halaman - 4 - Page

LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/

Notes

2019

2018 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIES Penerimaan kas dari: Cash received from: Konsumen Customers Pembiayaan konsumen 39,033,318 36,696,425 Consumer financing Sewa pembiayaan 144,895 157,808 Financing leases Anjak piutang - - Factoring Transaksi kerjasama pembiayaan bersama Transactions of joint financing without recourse 30,682,412 30,687,007 cooperation without recourse Denda, administrasi dan lain-lain 636,233 587,158 Penalty, administration and others Bunga 2 2 Interest Pengeluaran kas untuk: Cash disbursements for: Pembiayaan konsumen (33,282,907) (33,203,674) Consumer financing Sewa pembiayaan (107,413) (136,481) Financing leases Anjak piutang - - Factoring Transaksi kerjasama pembiayaan Transactions of joint financing bersama without recourse dengan bank (36,001,777) (31,069,943) cooperation without recourse with bank Pembayaran beban umum dan administrasi, Payments for general and administrative beban gaji dan imbalan karyawan serta expenses, salaries and employee beban lainnya (1,091,041) (1,027,990) benefits and other expenses Pembayaran pajak penghasilan (614,534) (547,901) Payments for income taxes Pembayaran pajak lain-lain (196,171) (204,093) Payment for other taxes Pembayaran beban bunga (118,795) (109,744) Payments for interest expenses Kas bersih diperoleh dari Net cash flow provided by aktivitas operasi (915,778) 1,828,574 operating activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIES Hasil penjualan aset tetap 11 23,558 5,541 Proceeds from sale of fixed assets Perolehan investasi pada saham 12 (1) - Acquisition of investment in shares Perolehan aset tetap 11 (92,877) (84,872) Acquisition of fixed assets Perolehan perangkat lunak (11,853) (25,779) Acquisition of intangible assets Kas bersih digunakan untuk Net cash used in aktivitas investasi (81,173) (105,110) investing activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES Penambahan utang obligasi 15 1,500,000 - Proceeds from additional bonds payable Penambahan utang bank 88,807,498 69,588,320 Proceeds from additional bank loans Pembayaran utang bank (88,399,999) (70,258,389) Payment of bank loans Pembayaran utang obligasi 15 (250,000) (422,000) Payments of bonds payable Pembayaran dividen tunai 18 (640,000) (581,000) Payments of cash dividends Beban penerbitan obligasi dan wesel bayar Bonds and medium-term notes jangka menengah (7,558) (170) issuance costs Payment of obligations under Pembayaran utang sewa pembiayaan - (373) finance lease Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan 1,009,941 (1,673,612) Net cash used in financing activities KENAIKAN BERSIH NET INCREASE IN CASH KAS DAN SETARA KAS 12,990 49,852 AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS PADA AWAL TAHUN (61,629) (111,481) AT THE BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS PADA AKHIR TAHUN (48,639) (61,629) AT THE END OF YEAR For the purpose of the statement of cash flows, Untuk tujuan laporan arus kas, cash and cash equivalents at kas dan setara kas pada the end of the year comprise akhir tahun terdiri dari: of the following: Kas dan kas di bank 6 1,820 1,618 Cash on hand and in banks Cerukan 13 (50,459) (63,247) Overdraft Jumlah (48,639) (61,629) Total

Page 252: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/1 - Page

1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian dan informasi umum Perseroan a. Establishment and general information of the

Company

PT BCA Finance (“Perseroan”) awalnya didirikan dengan nama PT Central Sari Metropolitan Leasing Corporation dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 11 tahun 1970 dan berdasarkan Akta Notaris Winanto Wiryomartani, S.H., No. 41 tanggal 7 Maret 1981.

PT BCA Finance (the “Company”) was originally established under the name of PT Central Sari Metropolitan Leasing Corporation within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967, as amended by Law No. 11 Year 1970 and based on the Notarial Deed No. 41 of Winanto Wiryomartani, S.H., dated 7 March 1981.

Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-7324-HT.01.01.TH.83 tanggal 11 November 1983 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 15, Tambahan No. 187 tanggal 21 Februari 1984. Nama Perseroan telah diubah berdasarkan Akta Notaris F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., No. 25 tanggal 7 Maret 2005 menjadi PT BCA Finance. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No.C-08091.HT.01.04.TH.2005 tanggal 28 Maret 2005 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 47 Tambahan No. 6142 tanggal 14 Juni 2005.

The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-7324-HT.01.01.TH.83 dated 11 November 1983 and was published in Supplement No. 187 to the State Gazette No. 15 dated 21 February 1984. The Company’s name was changed to PT BCA Finance based on the Notarial Deed No. 25 dated 7 March 2005 of F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights in its Decision Letter No. C-08091.HT.01.04.TH.2005 dated 28 March 2005 and was published in Supplement No. 6142 to the State Gazette No. 47 dated 14 June 2005.

Anggaran Dasar Perseroan mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir berdasarkan dengan Akta Notaris No. 53 tanggal 27 Mei 2019 yang dibuat oleh Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., mengenai perubahan pasal 4 Anggaran Dasar mengenai modal (lihat Catatan 18). Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU.0029720.AH.01.02.TH.2019 tanggal 29 Mei 2019.

The Company’s Articles of Association was amended several times. The last amendment was covered in the Notarial Deed No. 53 dated 27 May 2019 of Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., concerning the change in the article 4 of the Company’s article of association, about the capital (refer to Note 18). The amendment was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU.0029720.AH.01.02.TH.2019 dated 29 May 2019.

Entitas induk yang juga merupakan pemegang saham pengendali Perseroan adalah PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”). Pemegang Saham Pengendali Terakhir (“PSPT”) Perseroan adalah Sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang Hartono.

The parent entity which also the controlling shareholder of the Company within the group is PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”). The ultimate shareholders of the Company are Mr. Robert Budi Hartono and Mr. Bambang Hartono.

Pada tanggal 14 September 1995, Perseroan memperoleh izin usaha sebagai lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. 441/KMK.017/1995. Izin usaha tersebut diperbaharui dengan Keputusan Menteri Keuangan No. KEP 034/KM.5/2006 tanggal 20 Februari 2006. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan maka Perseroan dapat melakukan kegiatan dalam bidang pembiayaan.

On 14 September 1995, the Company obtained its licence to become a financing institution based on the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 441/KMK.017/1995. The license is amended by the Minister of Finance’s Decision No. KEP-034/KM.5/2006 dated 20 February 2006. Under this licence and based on Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company is allowed to engage in financing activities.

Page 253: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/2 - Page

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan informasi umum Perseroan (lanjutan)

a. Establishment and general information of the Company (continued)

Aktivitas yang sedang dijalankan Perseroan selama periode pelaporan meliputi pembiayaan konsumen, sewa pembiayaan dan anjak piutang. Perseroan memulai operasi komersialnya sejak tanggal 7 Maret 1981.

The Company’s activities during the reporting period include consumer financing, leasing and factoring. The Company started its commercial operations on 7 March 1981.

Perseroan berkedudukan di Jakarta Selatan. Kantor pusat Perseroan berlokasi di Wisma BCA Pondok Indah, Lantai 2, Jl. Metro Pondok Indah No. 10, Jakarta 12310. Pada tanggal 31 Desember 2019, Perseroan mempunyai 72 kantor cabang, 2 kantor perwakilan pemasaran, 1 kantor titik pelayanan, 1 kantor perwakilan pemasaran dan pelayanan dan 1 kantor perwakilan collection yang berlokasi di Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Karawang, Tasikmalaya, Jember, Denpasar, Yogyakarta, Kediri, Makassar, Malang, Medan, Pekanbaru, Purwokerto, Samarinda, Semarang, Solo, Sukabumi, Surabaya, Palembang, Padang, Lampung, Jambi, Tegal, Balikpapan, Batam, Manado, Banjarmasin, Pontianak, Bengkulu, Kudus, Cilegon, Cakranegara, Banda Aceh, Kendari, Palangkaraya, Palu, Bukittinggi, Tanjung Pinang, Madiun, Lubuklinggau, Pangkalpinang, Gorontalo, Pematangsiantar, Kupang, Gresik, Sampit, Pare-Pare, Duri, Muarabungo, Magelang, Probolinggo, Banyuwangi, Cilacap, Pekalongan, Kebumen, Lhokseumawe, Mojokerto, Tuban, Pamekasan, Baturaja, Rantau Prapat dan Purwakarta (tidak diaudit).

The Company is domiciled in South Jakarta. The Company’s head office is located at Wisma BCA Pondok Indah, 2nd Floor, Jl. Metro Pondok Indah No. 10, Jakarta 12310.

As of 31 December 2019, the Company has 72 branch offices, 2 marketing representative offices, 1 service point office, 1 marketing and service point office and 1 collection point office which are located in Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Karawang, Tasikmalaya, Jember, Denpasar, Yogyakarta, Kediri, Makassar, Malang, Medan, Pekanbaru, Purwokerto, Samarinda, Semarang, Solo, Sukabumi, Surabaya, Palembang, Padang, Lampung, Jambi, Tegal, Balikpapan, Batam, Manado, Banjarmasin, Pontianak, Bengkulu, Kudus, Cilegon, Cakranegara, Banda Aceh, Kendari, Palangkaraya, Palu, Bukittinggi, Tanjung Pinang, Madiun, Lubuklinggau, Pangkalpinang, Gorontalo, Pematangsiantar, Kupang, Gresik, Sampit, Pare-Pare, Duri, Muarabungo, Magelang, Probolinggo, Banyuwangi, Cilacap, Pekalongan, Kebumen, Lhokseumawe, Mojokerto, Tuban, Pamekasan, Baturaja, Rantau Prapat and Purwakarta (unaudited).

b. Penawaran umum obligasi Perseroan b. Public offering of the Company’s bonds

Sejak tahun 2003, Perseroan telah beberapa kali menerbitkan obligasi yang ditawarkan kepada publik dan obligasi tersebut terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Since 2003, the Company has issued several bonds to the public and those bonds were listed in the Indonesia Stock Exchange.

Obligasi-obligasi yang telah diterbitkan oleh Perseroan sampai dengan 31 December 2019 adalah sebagai berikut:

The bonds issued by the Company up to 31 December 2019 were as follows:

Nama obligasi/ Bond’s name

Tahun penerbitan/

Year of issuance

Nilai nominal/ Nominal amount

Tingkat suku bunga tetap per tahun/

Fixed interest rate per annum

Tanggal jatuh tempo/

Maturity date

Skedul pembayaran

bunga/ Interest payment schedule

Obligasi Berkelanjutan I BCA

Finance - Tahap I/BCA Finance Continuous Bonds I - Phase I:

- Seri/Series A 2012 650,000 6.35% 14 Mei/May 2013 Triwulan/Quarterly - Seri/Series B 2012 200,000 7.35% 9 Mei/May 2014 Triwulan/Quarterly - Seri/Series C 2012 250,000 7.60% 9 Mei/May 2015 Triwulan/Quarterly - Seri/Series D 2012 600,000 7.70% 9 Mei/May 2016 Triwulan/Quarterly

Page 254: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/3 - Page

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran umum obligasi Perseroan (lanjutan)

b. Public offering of the Company’s bonds (continued)

Nama obligasi/ Bond’s name

Tahun penerbitan/

Year of issuance

Nilai nominal/ Nominal amount

Tingkat suku bunga tetap per tahun/

Fixed interest rate per annum

Tanggal jatuh tempo/

Maturity date

Skedul pembayaran

bunga/ Interest payment schedule

Obligasi Berkelanjutan I BCA

Finance - Tahap II/BCA Finance Continuous Bonds I - Phase II: - Seri/Series A 2013 750,000 6.50% 24 Juni/June 2014 Triwulan/Quarterly - Seri/Series B 2013 350,000 7.50% 14 Juni/June 2016 Triwulan/Quarterly - Seri/Series C 2013 200,000 7.60% 14 Juni/June 2017 Triwulan/Quarterly

Obligasi Berkelanjutan I BCA

Finance - Tahap III/BCA Finance Continuous Bonds I - Phase III:

- Seri/Series A 2014 225,000 9.00% 7 April/April 2015 Triwulan/Quarterly

- Seri/Series B 2014 275,000 10.00% 27 Maret/

March 2017 Triwulan/Quarterly Obligasi Berkelanjutan II BCA

Finance - Tahap I/BCA Finance Continuous Bonds II - Phase I:

- Seri/Series A 2015 438,000 8.25% 30 Maret/

March 2016 Triwulan/Quarterly

- Seri/Series B 2015 140,000 8.50% 20 Maret/

March 2017 Triwulan/Quarterly

- Seri/Series C 2015 422,000 9.00% 20 Maret/

March 2018 Triwulan/Quarterly Obligasi Berkelanjutan II BCA

Finance - Tahap II/BCA Finance Continuous Bonds II - Phase II: - Seri/Series A 2016 1,000,000 7.45% 1 Juli/July 2017 Triwulan/Quarterly - Seri/Series B 2016 250,000 8.15% 20 Juni/June 2019 Triwulan/Quarterly

Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance - Tahap I/BCA Finance Continuous Bonds I - Phase I:

- Seri/Series A 2019 842,000 6.75% 12 November/

November 2020 Triwulan/Quarterly

- Seri/Series B 2019 160,000 7.10% 5 November/

November 2021 Triwulan/Quarterly

- Seri/Series C 2019 498,000 7.80% 5 November/

November 2022 Triwulan/Quarterly

Pada bulan Mei 2012, Perseroan menawarkan kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2012” dengan jumlah pokok sebesar Rp 1.700.000 yang dinyatakan efektif oleh Ketua Bapepam-LK pada tanggal 1 Mei 2012 berdasarkan Surat Keputusan No. S-5093/BL/2012.

In May 2012, the Company offered to the public “BCA Finance Continuous Bonds I with Fixed Interest Rates Phase I Year 2012” with a nominal value of Rp 1,700,000 which became effective on 1 May 2012 based on the Decision Letter No. S-5093/BL/2012 of the Chairman of Bapepam-LK.

Pada bulan Juni 2013, Perseroan menawarkan kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2013” dengan jumlah pokok sebesar Rp 1.300.000 yang dinyatakan efektif oleh Ketua Bapepam-LK pada tanggal 1 Mei 2012 berdasarkan Surat Keputusan No. S-5093/BL/2012.

In June 2013, the Company offered to the public “BCA Finance Continuous Bonds I with Fixed Interest Rates Phase II Year 2013” with a nominal value of Rp 1,300,000 which became effective on 1 May 2012 based on the Decision Letter No. S-5093/BL/2012 of the Chairman of Bapepam-LK.

Page 255: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/4 - Page

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran umum obligasi Perseroan (lanjutan)

b. Public offering of the Company’s bonds (continued)

Pada bulan Maret 2014, Perseroan menawarkan kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2014” dengan jumlah pokok sebesar Rp 500.000 yang dinyatakan efektif oleh Ketua Bapepam-LK pada tanggal 1 Mei 2012 berdasarkan Surat Keputusan No. S-5093/BL/2012.

In March 2014, the Company offered to the public “BCA Finance Continuous Bonds I with Fixed Interest Rates Phase III Year 2014” with a nominal value of Rp 500,000 which became effective on 1 May 2012 based on the Decision Letter No.S-5093/BL/2012 of the Chairman of Bapepam-LK.

Pada bulan Maret 2015, Perseroan menawarkan kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2015” dengan jumlah pokok sebesar Rp 1.000.000 yang dinyatakan efektif oleh Ketua Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) pada tanggal 12 Maret 2015 berdasarkan Surat Keputusan No. S-99/D.04/2015.

In March 2015, the Company offered to the public “BCA Finance Continuous Bonds II with Fixed Interest Rates Phase I Year 2015” with a nominal value of Rp 1,000,000 which became effective on 12 March 2015 based on the Decision Letter No. S-99/D.04/2015 of the Chairman of Financial Services Authority (“OJK”).

Pada bulan Juni 2016, Perseroan menawarkan kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2016” dengan jumlah pokok sebesar Rp 1.250.000 yang dinyatakan efektif oleh Ketua Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) pada tanggal 12 Maret 2015 berdasarkan Surat Keputusan No. S-99/D.04/2015.

In June 2016, the Company offered to the public “BCA Finance Continuous Bonds II with Fixed Interest Rates Phase II Year 2016” with a nominal value of Rp 1,250,000 which became effective on 12 March 2015 based on the Decision Letter No. S-99/D.04/2015 of the Chairman of Financial Services Authority (“OJK”).

Pada bulan Oktober 2019, Perseroan menawarkan kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2019” dengan jumlah pokok sebesar Rp 1.500.000 yang dinyatakan efektif oleh Ketua Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) pada tanggal 23 Oktober 2019 berdasarkan Surat Keputusan No.S-150/D.04/2019.

In October 2019, the Company offered to the public “BCA Finance Continuous Bonds III with Fixed Interest Rates Phase I Year 2019” with a nominal value of Rp 1,500,000 which became effective on 23 October 2019 based on the Decision Letter No. S-150/D.04/2019 of the Chairman of Financial Services Authority (“OJK”).

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi

c. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,

susunan Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, serta Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2019 and 2018, the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee, and Nomination and Remuneration Committee was as follows:

2019 2018 Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris : Jacobus Sindu Adisuwono Jacobus Sindu Adisuwono : President Commissioner Komisaris : David Hamdan - : Commissioner Komisaris Independen : Sulistiyowati Sulistiyowati : Independent Commissioner Komisaris Independen : - Adhi Gunawan Budirahardjo : Independent Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Presiden Direktur : Roni Haslim Roni Haslim : President Director Direktur : Petrus Santoso Karim Petrus Santoso Karim : Director Direktur : Amirdin Halim Amirdin Halim : Director Direktur : Sugito Lie Sugito Lie : Director Direktur : Lim Handoyo Lim Handoyo : Director Komite Audit Audit Committee Ketua : Sulistiyowati Sulistiyowati : Chairman Anggota : Mendari Handaya Mendari Handaya : Member Anggota : Neneng Santoso Daan Rahardja : Member Komite Nominasi dan

Remunerasi

Nomination and Remuneration

Committee Ketua : Sulistiyowati Sulistiyowati : Chairman Anggota : Rita Tjahjadi Rita Tjahjadi : Member Anggota : Rusiliana Kornelius Rusiliana Kornelius : Member

Page 256: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/5 - Page

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Sekretaris Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah Mahendra Gautama (31 Desember 2018: Bambang Prastyanto).

d. The Corporate Secretary as of 31 December 2019 was Mahendra Gautama (31 December 2018: Bambang Prastyanto).

e. Kepala Divisi Audit Internal Perseroan pada

tanggal 31 December 2019 dan 2018 adalah Michael Dapto.

e. The Head of Internal Audit Division as of 31 December 2019 and 2018 was Michael Dapto.

f. Pada tanggal 31 Desember 2019, Perseroan

mempunyai 3.157 karyawan tetap (2018: 2.789 orang karyawan tetap (tidak diaudit)).

f. As of 31 December 2019, the Company had 3,157 permanent employees (2018: 2,789 permanent employees (unaudited)).

g. Personil manajemen kunci Perseroan mencakup

anggota Dewan Komisaris dan Direksi. g. Key management personnel of the Company

consists of members of Boards of Commissioners and Directors.

h. Laporan keuangan ini disajikan dalam bahasa

Indonesia dan Inggris. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran akibat penerjemahan bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan adalah laporan keuangan dalam bahasa Indonesia.

h. The financial statements are presented in Indonesian and English languages. Should there be any difference in interpretation due to translation, the financial statements in Indonesian language shall prevail.

2. DASAR PENYUSUNAN 2. BASIS OF PREPARATION

a. Pernyataan kepatuhan a. Statement of compliance

Laporan keuangan Perseroan telah disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Bapepam dan LK No. VIII.G.7. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK (sejak 1 Januari 2013, OJK telah mengambil alih fungsi dari Bapepam-LK) No. KEP- 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The Company's financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”) as issued by the Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants and Bapepam and LK Regulation No.VIII.G.7. Attachment of the Chairman of Bapepam-LK degree (since 1 January 2013, OJK takes over the function of Bapepam-LK) No. KEP- 347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding “Guidelines for Financial Statements Presentation and Disclosures for Issuers or Public Entities”.

b. Direksi Perseroan menyetujui laporan keuangan

untuk diterbitkan pada tanggal 30 Januari 2020. b. The Company’s Board of Directors approved the

financial statements for issuance on 30 January 2020.

c. Dasar pengukuran c. Basis of measurement

Laporan keuangan disusun atas dasar akrual (kecuali laporan arus kas) dan berdasarkan konsep nilai perolehan kecuali tanah dan aset dan liabilitas keuangan yang diukur berdasarkan nilai wajar.

The financial statements are prepared on the accrual basis (except for the statement of cash flow) and under the historical cost conventions except for land and financial asset and liability which have been measured at fair value.

d. Laporan arus kas d. The statement of cash flows

Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas disusun dengan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Cerukan bank yang jatuh tempo segera dan merupakan bagian tak terpisah dari manajemen kas Perseroan dilaporkan sebagai komponen setara kas untuk tujuan penyusunan laporan arus kas.

The statement of cash flows presents the changes in cash and cash equivalents from operating, investing and financing activities. The statement of cash flows is prepared using direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. Bank overdraft that are repayable on demand and form an integral part of the Company’s cash management is included as a component of cash equivalents for the purpose of the statement of cash flows.

Page 257: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/6 - Page

2. DASAR PENYUSUNAN (lanjutan) 2. BASIS OF PREPARATION (continued)

e. Mata uang fungsional dan penyajian e. Functional and presentation currency

Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan. Kecuali dinyatakan khusus, informasi keuangan disajikan dalam jutaan Rupiah.

The financial statements are presented in Rupiah, which is the Company’s functional currency. Except otherwise specified, financial information has been presented in millions of Rupiah.

f. Penggunaan pertimbangan, estimasi

dan asumsi f. Use of judgments, estimates and

assumptions

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:

The preparation of the financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of judgments, estimates and assumptions that affect:

- penerapan kebijakan akuntansi; - jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan,

dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan;

- jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan.

- the application of accounting policies; - the reported amounts of assets and

liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements;

- the reported amounts of income and expenses during the reporting period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan

pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan saat ini, hasil aktual dapat berbeda dari jumlah yang diestimasi semula.

Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.

Estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang

digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.

Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognised in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected.

Informasi mengenai hal-hal penting yang terkait

dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan-pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan dijelaskan di Catatan 5.

Information about significant areas of estimation uncertainty and critical judgments in applying accounting policies that have significant effect on the amount recognised in the financial statements are described in Note 5.

g. Perubahan pada pernyataan standar

akuntansi keuangan dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan

g. Changes to statements of financial accounting standards and interpretaion of statement of financial accounting standards

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan

Akuntan Indonesia dan Dewan Standar Akuntansi Syariah-Ikatan Akuntansi Syariah telah menetapkan PSAK dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2019 sebagai berikut:

The Financial Accounting Standard Board of Indonesia Institute of Accountants and the Sharia Financial Accounting Standard Board of Indonesia Institute of Accountant has issued new SFAS and Interpretation of SFAS (IFAS) which are effective as at 1 January 2019 as follows:

x ISAK 33 “Transaksi Valuta Asing dan

Imbalan di Muka”; x IFAS 33 “Foreign Currency Transactions

and Advance Consideration”; x ISAK 34 “Ketidakpastian dalam Perlakuan

Pajak Penghasilan”; x IFAS 34 “Uncertainty over Income Tax

Treatments”; x Amandemen PSAK 24 “Imbalan Kerja:

Amandemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program”;

x The amendments to SFAS 24 “Employee Benefits: Plan amendment, Curtailment of Settlement”;

Page 258: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/7 - Page

2. DASAR PENYUSUNAN (lanjutan) 2. BASIS OF PREPARATION (continued)

g. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan (lanjutan)

g. Changes to statements of financial accounting standards and interpretaion of statement of financial accounting standards (continued)

x Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 22

“Kombinasi Bisnis”; x Annual Improvement 2018 SFAS 22

“Business Combination”; x Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 26 “Biaya

Pinjaman”; x Annual Improvement SFAS 26 “Borrowing

Cost”; x Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 46 “Pajak

Penghasilan” dan; x Annual Improvement SFAS 46 “Income

Tax” and; x Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 66

“Pengendalian Bersama”. x Annual Improvements SFAS 66 “Joint

Arrangements”.

Perseroan telah menganalisis penerapan standar akuntansi yang disebutkan di atas dan penerapan tersebut tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi dan tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Perseroan.

The Company has assessed that the adoption of the above mentioned accounting standards do not result in changes to the Company’s accounting policies and have no significant impact to the Company’s financial statements.

Pada tahun 2018, Perseroan mengubah

kebijakan akuntansi pengukuran nilai tanah dari model biaya menjadi model revaluasi berdasarkan nilai wajarnya (Catatan 3i).

In 2018, the Company changed its accounting policy for measurement of land from cost model to revaluation model in accordance with its fair value (Note 3i).

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Kebijakan-kebijakan akuntansi di bawah ini telah diterapkan secara konsisten pada seluruh periode yang disajikan dalam laporan keuangan ini, kecuali dinyatakan lain.

The significant accounting policies set out below have been applied consistently to all periods presented in these financial statements, unless otherwise specified.

a. Aset dan liabilitas keuangan a. Financial assets and liabilities

Aset keuangan Perseroan terdiri dari kas dan kas di bank, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan, tagihan anjak piutang, piutang pihak berelasi, piutang lain-lain dan aset lain-lain, aset derivatif dan investasi dalam saham.

The Company’s financial assets consist of cash on hand and banks, consumer financing receivables, finance lease receivables, factoring receivables, due from a related parties, other receivables and other assets, derivative asset and investment in shares.

Liabilitas keuangan Perseroan terdiri dari pinjaman yang diterima dan cerukan, beban yang masih harus dibayar, utang lain-lain, utang sewa pembiayaan, liabilitas derivatif, dan utang obligasi.

The Company’s financial liabilities consist of borrowings and overdraft, accrued expenses, other payables, obligations under finance lease, derivative liabilities, and bonds payable.

a.1. Klasifikasi a.1. Classification

Perseroan mengklasifikasikan aset dan liabilitas keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari aset dan liabilitas keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Company classifies the financial assets and liabilities into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial assets and liabilities. The classification can be seen in the table below:

Page 259: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/8 - Page

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)

a.1. Klasifikasi (lanjutan) a.1. Classification (continued)

Kategori/Categories Golongan/Classes Sub-golongan/ Sub-classes

Aset keuangan/ Financial assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables

Kas dan kas di bank/Cash on hand and in banks

Kas di bank/Cash in banks

Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables

Piutang sewa pembiayaan/Finance lease receivables Tagihan anjak piutang/Factoring receivables Piutang pihak berelasi/Due from related parties

Piutang lain-lain dan asset lain-lain/Other receivables and other assets

Piutang karyawan/Employee receivables

Piutang asuransi jiwa/Insurance life receivables

Piutang asuransi kendaraan/Vehicle insurance receivables

Derivatif/Derivatives Aset derivatif/Derivative assets

Tersedia untuk dijual/Available-for-sale

Investasi dalam saham/ Investment in shares

Investasi lainnya/Other investment

Liabilitas keuangan/

Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities at amortised cost

Pinjaman yang diterima dan cerukan/Borrowings and overdrafts

Beban yang masih harus dibayar/Accrued expenses

Akrual biaya karyawan/Accrued employees expense

Akrual biaya pemasaran/Accrued marketing expense

Akrual biaya pendukung operasional/Accrued outsourcing expense

Akrual lain-lain/Accrued others Utang sewa pembiayaan/Obligations under finance lease Utang obligasi/Bonds payable

Utang lain-lain/Other payables

Utang kepada perusahaan asuransi/Payable to insurance companies

Titipan konsumen/Advance from customers

Utang kepada dealer/Payable to dealers

Lain-lain/Others Derivatif/Derivatives Liabilitas derivatif/Derivative liabilities

a.2. Pengakuan a.2. Recognition

Perseroan pada awalnya mengakui aset dan liabilitas keuangan pada tanggal perolehan aset dan liabilitas keuangan tersebut.

The Company initially recognises financial assets and liabilities on the date of their origination.

Pada saat pengakuan awal, aset dan liabilitas keuangan Perseroan diukur pada nilai wajar ditambah/dikurang biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran aset dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset dan liabilitas keuangan tersebut.

At initial recognition, the Company’s financial assets and liabilities are measured at fair value plus/minus transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial assets or issuance of financial liabilities. The subsequent measurement of financial assets and liabilities depends on their classifications.

Page 260: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/9 - Page

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)

a.2. Pengakuan (lanjutan) a.2. Recognition (continued)

Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada awal pengakuan liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan pembiayaan konsumen untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan dan sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan.

Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issuance a financial liability and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. In the case of financial assets, transaction costs are added to the amount recognised initially, while for financial liabilities, transaction costs are deducted from the amount of debt recognised initially. Such transaction costs are amortised over the terms of the instruments based on the effective interest method and are recorded as part of consumer financing income for transaction costs related to financial assets and as part of interest expenses for transaction costs related to financial liabilities.

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lihat Catatan 3a.5) dengan menggunakan metode suku bunga efektif, sedangkan asset keuangan tersedia untuk dijual yang tidak memiliki harga kuotasi dicatat pada biaya perolehan.

Subsequent to initial recognition, loans and receivables are measured at amortised cost (see Note 3a.5) using the effective interest method, while available-for-sale of unquoted financial assets are measured at cost.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lihat Catatan 3a.5) dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, financial liabilities are measured at amortised cost (see Note 3a.5) using the effective interest method.

a.3. Penghentian pengakuan a.3. Derecognition

Perseroan menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, atau Perseroan mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi dimana Perseroan secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau kewajiban atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Perseroan diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.

The Company derecognises a financial asset when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire, or it transfers the rights to receive the contractual cash flows on the financial asset in a transaction in which substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset are transferred. Any rights and obligation in transferred financial assets that is created or retained by the Company is recognised as a separate asset or liability.

Perseroan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

The Company derecognises a financial liability when its contractual obligations are discharged or cancelled or expired.

Page 261: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/10 - Page

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)

a.3. Penghentian pengakuan (lanjutan) a.3. Derecognition (continued)

Dalam transaksi dimana Perseroan secara substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Perseroan menghentikan pengakuan aset tersebut jika Perseroan tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer dimana pengendalian atas aset masih dimiliki, Perseroan tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan berkelanjutan, yang ditentukan sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.

In transactions where the Company neither retains nor transfers substantially all the risks and rewards of ownership of a financial asset, the Company derecognises the asset if the Company does not retain control over that asset. The rights and obligations retained in the transfer are recognised separately as assets and liabilities as appropriate. In transfers where control over the asset is retained, the Company continues to recognise the asset to the extent of its continuing involvement, determined by the extent to which it is exposed to changes in the value of the transferred asset.

Perseroan juga menghentikan pengakuan aset keuangan tertentu pada saat Perseroan menghapusbukukan saldo aset keuangan yang dianggap tidak dapat ditagih lagi. Penerimaan atau pemulihan kembali aset keuangan yang telah dihapusbukukan pada periode berjalan dilakukan dengan menyesuaikan akun cadangan. Penerimaan atau pemulihan kembali aset keuangan yang telah dihapusbukukan pada periode sebelumnya dicatat sebagai pendapatan lain-lain.

The Company also derecognises certain financial assets when it writes off balances of the financial assets deemed to be uncollectible. Collection or recovery of financial assets which had been written off in the current period are recorded by adjusting the allowance accounts. Collection or recovery of financial assets written off in the previous period are recorded as other income.

a.4. Saling hapus a.4. Offsetting

Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Hak saling hapus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan dapat dipaksakan secara hukum dalam situasi bisnis yang normal dan dalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau kebangkrutan Perseroan atau pihak lawan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable rights to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously. The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default in solvency or bankcrupty of the Company or the counterparty.

a.5. Pengukuran biaya perolehan diamortisasi a.5. Amortised cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal, dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

The amortised cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortisation using the effective interest method of any difference between the initial amount recognised and the maturity amount, minus any reduction for impairment.

Page 262: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/11 - Page

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)

a.6. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai aset keuangan

a.6. Identification and measurement of impairment for financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perseroan menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset (peristiwa kerugian) dan peristiwa kerugian (atau peristiwa-peristiwa) tersebut memiliki dampak pada estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Company assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a loss event) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai wajar efek yang signifikan dan berkepanjangan di bawah harga perolehan dapat dianggap sebagai indikator bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai.

In the case of equity investments classified as available-for-sale, a significant and prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered an indicator that the assets are impaired.

(a) Aset dicatat sebesar harga perolehan

diamortisasi (a) Assets carried at amortised cost

Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang diestimasi (tidak termasuk kerugian kredit masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi.

For the loans and receivables category, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cashflows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced and the amount of the loss is recognised in the profit or loss.

Penilaian secara individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang memiliki bukti objektif penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan dan memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dinilai secara kolektif. Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Perseroan menggunakan model statistik dari tren historis atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit terkini sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang ditentukan oleh model historis. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu yang diharapkan untuk pemulihan di masa datang akan diperbandingkan secara berkala terhadap hasil aktual untuk memastikan estimasi tersebut masih tepat.

Individual assessment is performed on the significant financial assets that have objective evidence of impairment. The financial assets that are not individually significant and have similar credit characteristic are assessed collectively. In assessing collective impairment, the Company uses statistical modeling of historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgement as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by historical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate.

Page 263: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/12 - Page

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)

a.6. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

a.6. Identification and measurement of impairment for financial assets (continued)

(a) Aset dicatat sebesar harga perolehan

diamortisasi (lanjutan) (a) Assets carried at amortised cost

(continued)

Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dihubungkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (misalnya meningkatnya peringkat kredit debitur), pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the reversal of the previously recognised impairment loss is recognised in the profit or loss.

(b) Aset diklasifikasikan sebagai tersedia

untuk dijual (b) Assets classified as available-for-sale

Jika terdapat bukti objektif dari penurunan nilai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar saat ini, dikurangi rugi penurunan nilai aset keuangan tersebut yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi - dihapus dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi.

If there is objective evidence of impairment for available for sale financial assets, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss - is removed from equity and recognised in profit or loss.

a.7. Pengukuran nilai wajar a.7. Fair value measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Perseroan memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Company has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.

Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar.

When available, the Company measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument. A market is regarded as active if the quoted prices are readily and regularly available and represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.

Page 264: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/13 - Page

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)

a.7. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) a.7. Fair value measurement (continued)

Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari pembayaran yang diberikan atau diterima, kecuali jika nilai wajar dari instrumen keuangan tersebut ditentukan dengan perbandingan dengan transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi dari suatu instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi atau pengemasan ulang), atau berdasarkan suatu teknik penilaian yang variabelnya hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi. Jika harga transaksi memberikan bukti terbaik atas nilai wajar pada saat pengakuan awal, maka instrumen keuangan pada awalnya diukur pada harga transaksi dan selisih antara harga transaksi dan nilai yang sebelumnya diperoleh dari model penilaian diakui dalam laporan laba rugi setelah pengakuan awal tergantung pada masing-masing fakta dan keadaan dari transaksi tersebut namun tidak lebih lambat dari saat penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data pasar yang dapat diobservasi atau saat transaksi ditutup.

The best evidence of the fair value of a financial instrument at initial recognition is the transaction price, i.e., the fair value of the consideration given or received, unless the fair value of that instrument is evidenced by comparison with the other observable current market transactions in the same instrument (i.e., without modification or repackaging), or based on a valuation technique whose variables include only data from observable markets. When transaction price provides the best evidence of fair value at initial recognition, the financial instrument is initially measured at the transaction price and any difference between this price and the value initially obtained from a valuation model is subsequently recognised in the statement of profit or loss depending on the individual facts and circumstances of the transaction but not later than when the valuation is supported wholly by observable market data or the transaction is closed out.

Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas instrumen keuangan dan termasuk penyesuaian yang dilakukan untuk memasukkan risiko kredit Perseroan dan pihak lawan, mana yang lebih sesuai. Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari model penilaian akan disesuaikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian model penilaian, sepanjang Perseroan yakin bahwa keterlibatan suatu pasar pihak ketiga akan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam penetapan harga suatu transaksi.

Fair values reflect the credit risk of the financial instruments and include adjustments to take into account the credit risk of the Company and counterparty where appropriate. Fair value estimates obtained from models are adjusted for any other factors, such as liquidity risk or valuation model uncertainties, to the extent that the Company believes a third-party market participation would take them into account in pricing a transaction.

b. Kas dan kas di bank b. Cash on hand and in banks

Kas dan kas di bank terdiri dari kas dan kas di bank yang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash on hand and cash in banks consist of cash on hand and cash in banks not pledged as collaterals for bank loans nor restricted.

c. Pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan c. Consumer financing and finance leases

c.1. Pembiayaan konsumen c.1. Consumer financing

Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah piutang ditambah (dikurangi) biaya (pendapatan) transaksi yang belum di amortisasi dan dikurangi dengan pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen.

Consumer financing receivables are receivables plus (minus) unamortised transaction cost (income) and minus unearned consumer financing income and allowance for impairment losses of consumer financing receivables.

Page 265: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/14 - Page

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

c. Pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan (lanjutan)

c. Consumer financing and finance leases (continued)

c.1. Pembiayaan konsumen (lanjutan) c.1. Consumer financing (continued)

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dan jumlah pokok pembiayaan, yang diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu kontrak berdasarkan tingkat suku bunga efektif dari piutang pembiayaan konsumen.

Unearned consumer financing income represents the difference between total installments to be received from the consumer and the principal amount financed, which is recognised as income over the term of the contract based on effective interest rate of the related consumer financing receivable.

Biaya (pendapatan) transaksi yang belum diamortisasi adalah biaya transaksi yang timbul pertama kali dan pendapatan administrasi proses pembiayaan yang terkait langsung dengan pembiayaan konsumen tersebut dan akan diakui sebagai biaya atau pendapatan selama jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode suku bunga efektif dari piutang pembiayaan konsumen.

Unamortised transaction cost (income) are financing administration income and transaction costs which are incurred at the first time the financing agreement is signed and directly attributable to consumer financing and will be recognised as cost or income over the term of the contract using effective interest meghod of the related consumer financing receivable.

Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan jika terdapat, keuntungan yang timbul diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

Early termination of a contract is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain, if any, is recognised in the current year profit or loss.

Piutang pembiayaan konsumen akan dihapusbukukan setelah menunggak lebih dari 150 (seratus lima puluh) hari dan berdasarkan penelaahan manajemen atas kasus per kasus. Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain pada saat diterima.

Consumer financing receivables will be written-off when they are overdue for more than 150 (one hundred fifty) days and based on management review of individual case. Recoveries from receivables previously written-off are recognised as other income upon receipt.

c.2. Piutang sewa pembiayaan c.2. Finance lease receivables

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut.

The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Lease are classified as finance leases if such leases transfer substantially all the risks and rewards related to the ownership of the lease assets. Leases are classified as operating leases if the leases do not transfer substantially all the risks and rewards related to the ownership of the leased assets.

Page 266: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/15 - Page

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

c. Pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan (lanjutan)

c. Consumer financing and finance leases (continued)

c.2. Piutang sewa pembiayaan (lanjutan) c.2. Finance lease receivables (continued)

Aset berupa piutang sewa pembiayaan diakui dalam laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa bersih. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan pendapatan sewa pembiayaan. Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih Perseroan sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.

Assets held under finance lease receivables are recognised in the statement of financial position at an amount equal to the net investment in the leases. Receipts from lease receivables are treated as repayments of principal and financing lease income. The recognition of financing lease income is based on a pattern reflecting constant periodic rate of return on the Company’s net investment as lessor in the finance leases.

Piutang sewa pembiayaan konsumen akan dihapusbukukan setelah menunggak lebih dari 150 (seratus lima puluh) hari dan berdasarkan penelaahan manajemen atas kasus per kasus. Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain pada saat diterima.

Finance leases receivables will be written-off when they are overdue for more than 150 (one hundred fifty) days and based on management review of individual case. Recoveries from receivables previously written-off are recognised as other income upon receipt.

d. Pembiayaan bersama d. Joint financing

Dalam pembiayaan bersama without recourse Perseroan berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat bunga yang ditetapkan dalam perjanjian dengan pemberi pembiayaan bersama. Selisihnya, diakui sebagai pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan diakui sebagai pendapatan pembiayaan konsumen sesuai dengan jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

For joint financing without recourse, the Company has the right to set higher interest rates to customers than those as stated in the joint financing agreements with joint financing providers. The difference is recognised as part of unearned consumer financing income and recognised as consumer financing income over the term of the contract using effective interest method.

Seluruh kontrak pembiayaan bersama yang dilakukan oleh Perseroan merupakan pembiayaan bersama tanpa tanggung renteng (without recourse) dimana hanya porsi jumlah angsuran piutang yang dibiayai Perseroan yang dicatat sebagai piutang pembiayaan konsumen di laporan posisi keuangan (pendekatan neto). Pendapatan pembiayaan konsumen disajikan pada laporan laba rugi setelah dikurangi dengan bagian yang merupakan hak pihak-pihak lain yang berpartisipasi pada transaksi pembiayaan bersama tersebut.

All joint financing agreements entered by the Company are joint financing without recourse in which only the Company’s financing portion of the total installments are recorded as consumer financing receivables in the statement of financial position (net approach). Consumer financing income is presented in the statement of profit or loss after deducting the portions belong to other parties participated to these joint financing transactions.

e. Tagihan anjak piutang e. Factoring receivables

Tagihan anjak piutang with recourse merupakan jumlah piutang setelah dikurangi pendapatan pembiayaan anjak piutang yang belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai.

Factoring receivables with recourse are stated at the outstanding balance less the unearned factoring income and the allowance for impairment losses.

Pendapatan anjak piutang yang belum diakui, diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu perjanjian dengan menggunakan tingkat suku bunga efektif (Catatan 3a).

The unearned factoring income is recognised as income over the period of the contract, using effective interest method (Note 3a).

Page 267: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/16 - Page

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan derivatif f. Derivative financial instrument

Instrumen derivatif diakui pertama-tama pada nilai wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan, dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya. Nilai wajar didapatkan dari nilai pasar yang ada dalam pasar aktif, termasuk transaksi yang baru terjadi di pasar. Derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif.

Derivative instruments are initially recognised at fair value on the date of which a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured at their fair values. Fair values are obtained from quoted market prices in active markets, including recent market transactions. All derivatives are carried as assets when fair value is positive and as liabilities when fair value is negative.

g. Investasi dalam saham g. Investment in shares

Penyertaan saham terdiri dari investasi pada entitas asosiasi dan penyertaan lainnya.

Investment in shares consists of investment in associated entities and other investments.

Investasi pada entitas asosiasi merupakan penyertaan saham Perseroan dengan kepemilikan 20% (dua puluh persen) sampai dengan 50% (lima puluh persen), baik dimiliki secara langsung maupun tidak langsung, dan mempunyai pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan dengan jelas bahwa entitas tidak memiliki pengaruh signifikan, dan dicatat menggunakan metode ekuitas. Berdasarkan metode ini, investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian Perseroan atas laba atau rugi entitas asosiasi sejak tanggal perolehan, dikurangi dengan dividen yang diterima. Nilai tercatat investasi diturunkan nilainya untuk mengakui penurunan nilai permanen dari masing-masing investasi. Kerugian yang timbul dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

Investments in associated entity represent investment in shares where the Company has direct or indirect ownership interest of 20% (twenty percent) to 50% (fifty percent), and has the ability to exercise significant influence, unless it can be clearly demonstrated that this is not the case, and is accounted for using the equity method. Based on this method, the cost of investment is increased or decreased by the Company’s proportionate share in the net income or loss of the associated entity from the date of acquisition less any dividends subsequently received. The carrying amount of the investments is written-down to recognise any permanent decline in value of the individual investments. Any write-down is recognised in current year profit or loss.

Pengaruh signifikan Perseroan terhadap suatu entitas asosiasi dibuktikan dengan keikutsertaan Perseroan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional suatu aktivitas ekonomi entitas asosiasi, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan-kebijakan tersebut.

The significant influence of the Company to an associated entity is evidenced by the participation of the Company to participate in the financial and operating policy decisions of a associated entity’s economic activity, but does not control or joint control over those policies.

Penyertaan lainnya merupakan penyertaan saham dengan kepemilikan kurang dari 20% (dua puluh persen), nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk penyertaan jangka panjang. Penyertaan lainnya termasuk kelompok instrumen keuangan dan dicatat sesuai Catatan 3a.1.

Other investments represent investment in shares where the Company has ownership interest of less than 20% (twenty percent), do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments. Other investments are included as financial instruments and are accounted for in accordance with Note 3a.1.

h. Perpajakan h. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.

The tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognised in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at reporting. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provisions where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

Page 268: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/17 - Page

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

h. Perpajakan (lanjutan) h. Taxation (continued)

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode liabilitas untuk semua perbedaan temporer yang berasal dari selisih antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan.

Deferred income tax is recognised, using the liability method, on temporary differences arising from the difference between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the financial statements.

Pajak penghasilan tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang sudah diberlakukan atau secara substansial berlaku pada akhir periode pelaporan dan diekspektasi akan digunakan ketika aset pajak tangguhan yang berhubungan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted by the end of the reporting period and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.

Aset pajak tangguhan diakui hanya jika kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.

Deferred tax assets are recognised only if it is probable that future taxable amounts will be available to utilise those temporary differences and losses.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets and liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority, on either the same taxable entity or different taxable entities when there is an intention to settle the balance on a net basis.

i. Aset tetap i. Fixed assets

Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk pengeluaran-pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung agar aset tersebut siap digunakan. Kecuali tanah, setelah pengukuran awal, aset tetap diukur dengan model biaya, yaitu biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset.

Fixed assets are initially recognised at acquisition cost. Acquisition cost includes expenditures directly attributable to bring the assets for its intended use. Except for land subsequent to initial measurement, fixed assets are measured using cost model, which is carried at its cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.

Pada tahun 2018, Perseroan mengubah kebijakan akuntansi terkait pengukuran setelah pengukuran awal untuk golongan tanah dari model biaya ke model revaluasi. Perubahan kebijakan akuntansi ini diterapkan secara prospektif.

In 2018, the Company has changed its accounting policy related to subsequent measurement after initial measurement for land category from cost model to revaluation model. Change in accounting policy is applied prospectively.

Tanah disajikan sebesar nilai wajar, berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen eksternal yang telah terdaftar di OJK. Penilaian terhadap tanah dilakukan oleh penilai yang memiliki kualifikasi profesional. Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi tanah dikreditkan pada “Surplus Revaluasi Aset Tetap” sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lainnya. Penurunan yang menghapus nilai kenaikan yang sebelumnya atas aset yang sama dibebankan terhadap “Surplus Revaluasi Aset Tetap” sebagai bagian dari penghasilan komprehensif lain, penurunan lainnya dibebankan pada laporan laba rugi. Ketika aset revaluasi dijual, nilai yang terdapat dalam ekuitas dipindahkan ke laba ditahan.

Land is stated in fair value, based on valuation by an independent public appraiser that is registered OJK. Valuation for the land is performed by qualified appraiser. Increase in carrying amount from land revaluation is credited as “Revaluation Surplus of Fixed Assets” in Other Comprehensive Income. Decrease that reverse previously recognised surplus for the same assets is charged as “Revaluation Surplus of Fixed Assets” in Other Comprehensive Income, other decrease in carrying amount is charged at profit and loss. When revalued assets are sold, the amounts included in equity are transferred to retained earnings.

Page 269: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/18 - Page

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

i. Aset tetap (lanjutan) i. Fixed assets (continued)

Bangunan dan prasarana disusutkan dengan metode garis lurus, sedangkan kelas aset tetap lainnya disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double declining balance method) selama estimasi masa manfaat aset tetap tersebut, sebagai berikut:

Building and improvements are depreciated using the straight line method, while other classes of fixed assets are depreciated using the double declining balance method over the estimated useful lives of the assets, as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 20 Building and improvements Kendaraan bermotor

8

Motor vehicles

Perlengkapan dan peralatan kantor 4 & 8 Furnitures, fixtures and office equipments

Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.

Untuk semua aset tetap, Perseroan menetapkan nilai residu nihil untuk perhitungan penyusutan.

For all fixed assets, the Company has determined residual values to be nil for the calculation of depreciation.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laba rugi selama tahun dimana beban-beban tersebut terjadi. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi ke aset tetap yang bersangkutan dan disusutkan.

Normal repair and maintenance costs are charged to profit or loss during the year in which they are incurred. Expenditures that extend the future life of assets or provide further economic benefits are capitalised to the respective fixed assets and depreciated.

Apabila aset tetap dihentikan pengakuannya (tidak digunakan lagi atau dijual), maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan posisi keuangan, dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

When fixed assets are derecognised (retired or disposed of), their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the statement of financial position, and the resulting gains or losses are recognised in the current year statement of profit or loss.

Pada setiap tanggal pelaporan, nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan dikaji ulang, dan jika diperlukan, akan disesuaikan dan diterapkan sesuai dengan ketentuan standar akuntansi keuangan yang berlaku.

At each reporting date, the residual values, useful lives and methods of depreciation of assets are reviewed, if required, will be adjusted and applied in accordance with the requirement of prevailing financial accounting standards.

Aset tetap juga termasuk aset dimana Perseroan telah memperoleh manfaat kepemilikan melalui perjanjian sewa pembiayaan. Sewa dimana Perseroan mengasumsikan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset diperoleh secara substansial diklasifikasikan sebagai aset sewa pembiayaan. Pada saat pengakuan awal, aset sewa pembiayaan diukur sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, mana yang lebih kecil, jika nilai kini tersebut lebih rendah daripada nilai wajar. Setelah pengakuan awal, aset sewa pembiayaan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi yang berlaku untuk aset sewa pembiayaan tersebut. Jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perseroan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewa pembiayaan tersebut disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa sewa dan umur manfaatnya.

Fixed assets also include assets of which the Company has acquired beneficial ownership under finance lease agreements. Leases which the Company assumes substantially all the risks and rewards of ownership of the assets acquired are classified as finance leases. Upon initial recognition, the leased asset is measured at an amount equal to the lower of its fair value on the present value of the minimum lease payments. Subsequent to initial recognition, the leased asset is accounted for in accordance with the accounting policy applicable to that asset. If there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term, the asset is fully depreciated over the shorter of the lease term or its useful life.

Jika nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai estimasi yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset tetap tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, dan rugi penurunan nilai aset diakui pada laba rugi.

When the carrying amount of fixed assets is greater than its estimated recoverable amount, it is written down to its recoverable amount and the impairment loss is recognised in profit or loss.

Page 270: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/19 - Page

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

j. Aset takberwujud - perangkat lunak j. Intangible asset - software

Perangkat lunak pada awalnya dinyatakan sebesar harga perolehan. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud diukur menggunakan model biaya, dicatat sebesar biaya perolehannya dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Software is initially recognised at acquisition cost. After initial recognition, intangible assets are measured using cost model, stated at cost less accumulated amortisation and accumulated impairment losses.

Pengeluaran selanjutnya untuk perangkat lunak akan dikapitalisasi hanya jika pengeluaran tersebut menambah manfaat ekonomi di masa mendatang untuk aset yang bersangkutan. Semua pengeluaran lainnya dibebankan pada saat terjadinya.

Subsequent expenditure on software assets is capitalised only when it increases the future economic benefits embodied in the specific asset to which it relates. All other expenditures are expensed as incurred.

Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang estimasi masa manfaatnya, dimulai dari tanggal perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai. Estimasi masa manfaat perangkat lunak adalah empat tahun.

Amortisation is recognised in the statement of profit or loss on a straight-line method over the estimated useful life of the software, from the date that it is available for use. The estimated useful life of software is four years.

Metode amortisasi, estimasi masa manfaat dan nilai residual ditelaah pada setiap akhir tahun pelaporan dan disesuaikan jika dianggap tepat.

Amortisation method, useful lives and residual values are reviewed at each financial year-end and adjusted, if appropriate.

k. Piutang dari jaminan kendaraan yang

dikuasakan kembali k. Receivables from collateral vehicles

reinforced

Pada saat konsumen tidak dapat memenuhi kewajibannya, maka jaminan atas kendaraan ditipkan dalam pengawasan Perseroan. Piutang pembiayaan konsumen tersebut dinyatakan berdasarkan nilai realisasi bersih, yaitu nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen terkait dikurangi penyisihan cadangan kerugian penurunan nilai.

In case of consumers can not fulfill their obligations, the collateral vehicles are placed under the Company’s authority. The consumer financing receivablesare stated at net realisable value, which is carrying value of related consumer financing receivables deducted for allowance for impairment losses.

Pada saat terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan, Perseroan memfasilitasi konsumen untuk menjual kendaraan yang dijaminkan dengan fidusia untuk keperluan penyelesaian piutang. Selisih lebih antara hasil penjualan dengan utang bersih konsumen merupakan hak dari konsumen. Sedangkan selisih kurang akan dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

In case of default, the Company facilitates the consumer to sell the collateral vehicles under fiducia arrangement for the purpose of recovering the outstanding receivables. Differences between the proceeds from sales of vehicles and the outstanding receivables if positive are to be refunded to consumers. If negative, are charged to the current year profit or loss.

Beban-beban yang berkaitan dengan perolehan dan pemeliharaan piutang dari jaminan kendaraan yang dikuasakan kembali dibebankan ke dalam laba rugi pada saat terjadi.

Expenses in relation with the acquisition and maintenance of receivables from collateral vehicles reinforced are charged as part of profit or loss when incurred.

l. Beban dibayar dimuka l. Prepaid expenses

Beban dibayar dimuka dibebankan selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortised over the periods of benefits using the straight-line methods.

Page 271: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/20 - Page

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

m. Utang obligasi m. Bonds payable

Obligasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai nominal dan dikurangi beban emisi yang belum diamortisasi. Beban yang berkaitan langsung dengan utang obligasi dikurangkan langsung dari hasil emisi untuk menentukan hasil emisi bersih obligasi yang diterbitkan tersebut.

Bonds issued are presented at nominal value and net of unamortised bonds issuance costs. Cost related directly to bonds issuance are deducted from the proceeds of the bonds issued.

Beban emisi diamortisasi selama jangka waktu obligasi yang diterbitkan tersebut dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Issuance costs are amortised over the period of the bonds using the effective interest method.

n. Imbalan kerja n. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employees’ benefits Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.

Short-term employees’ benefits are recognised when they are owed to the employees based on an accrual method.

Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca-kerja, seperti pensiun, uang pesangon, uang penghargaan dan imbalan lainnya, dihitung berdasarkan “Peraturan Perseroan“ yang telah sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003“).

Long term and post-employment benefits, such as pension, severance pay, service pay and other benefits, are calculated in accordance with “Company Regulation” which is in line with Labour Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Perseroan menerapkan PSAK No. 24: Imbalan Kerja.

Kewajiban imbalan pasca-kerja yang diakui di laporan posisi keuangan dihitung berdasarkan nilai kini dari estimasi kewajiban imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset neto dana pensiun. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen dengan metode projected-unit-credit.

The Company applies SFAS No. 24: Employee Benefits. The obligation for post-employment benefits recognised in the statement of financial position is calculated at present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their sevices in the current and prior years, deducted by any plan assets. The calculation is performed by an independent actuary using the projected-unit-credit method.

Ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan ke dalam laporan laba rugi. Imbalan pasca-kerja yang telah menjadi hak karyawan diakui segera sebagai beban dalam laporan laba rugi.

When the post-employment benefits change, the portion of the increased or decreased benefits relating to past services by employees is charged or credited to profit or loss. To the extent that the benefits vest immediately, the expense is recognised immediately in the profit or loss.

Keuntungan atau kerugian akuntansi yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan atau beban komprehensif lainnya pada tahun dimana keuntungan/(kerugian) aktuarial terjadi.

Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly fully recognised to other comprehensive income or expense in the year when such actuarial gains/(losses) occur.

Perseroan telah memiliki program pensiun iuran pasti yang mana Perseroan membayar iuran ke dana pensiun lembaga keuangan yang dihitung berdasarkan persentase tertentu dari penghasilan tetap yang diterima karyawan yang sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan Perseroan. Iuran dibebankan ke dalam laporan laba rugi pada saat terhutang.

The Company also has a defined contribution pension program where the Company pays contributions to a financial institution pension plan which is calculated at a certain percentage of fixed income of employees who meet the Company’s criteria. The contributions are charged to the profit or loss as they become payable.

Page 272: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/21 - Page

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

n. Imbalan kerja (lanjutan) n. Employee benefits (continued)

Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya sebelum usia pensiun normal. Perseroan mengakui pesangon ketika Perseroan menunjukkan komitmennya untuk memutuskan kontrak kerja dengan karyawan berdasarkan suatu rencana formal terperinci yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan. Pesangon yang akan dibayarkan dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan didiskontokan untuk mencerminkan nilai kini.

Termination benefits are payable when the employment of an employee is terminated before the normal retirement age. The Company recognises termination benefits when it demonstrates its commitment to terminate the employment of employees according to a detailed formal plan and the possibility to withdraw the plan is remote. Benefits falling due more than 12 months after the statement of financial position date are discounted to reflect its present value.

o. Modal saham o. Share capital

Saham diklasifikasikan sebagai ekuitas karena tidak terdapat kewajiban kontraktual untuk mentransfer kas atau aset keuangan lainnya.

Shares are classified as equity as there is no contractual obligation to transfer cash or other financial assets.

p. Laba per saham p. Earnings per share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk (pembilang) dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar (penyebut) dalam suatu tahun.

Earnings per share are computed by dividing net income or loss attributed to the shareholders of parent entity (numerator) with the weighted average number of outstanding shares (denominator) during the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan menyesuaikan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif yang dimiliki Perseroan.

Diluted earnings per share is calculated by adjusting the weighted average number of ordinary shares outstanding to assume conversion of all dilutive potential ordinary shares owned by company.

q. Pendapatan pembiayaan konsumen,

pendapatan bunga dan beban bunga q. Consumer financing income, interest income

and interest expenses

Pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan sewa pembiayaan, pendapatan bunga dan beban bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Consumer financing income, financing leases income, interest income and interest expense are recognised using the effective interest method.

Pendapatan administrasi dari konsumen dan komisi dari asuransi kendaraan bermotor ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu pinjaman menggunakan metode suku bunga efektif sebagai bagian dari pendapatan pembiayaan konsumen.

Administration income from customers and commissions from the insurance of motor vehicles are deffered and recognised as income over the period of the loans using effective interest method as part of consumer financing income.

Pengakuan beban provisi yang dibayar dimuka sehubungan dengan pinjaman yang diterima dan beban emisi efek utang yang diterbitkan ditangguhkan dan diamortisasi selama jangka waktu pinjaman yang diterima dan efek utang yang diterbitkan tersebut dengan menggunakan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari beban bunga dan keuangan.

Upfront fees related to the borrowings and debt securities issued issuance costs are deferred and amortised over the terms of the related borrowings and debt securities issued using the effective interest method and are recorded as part of interest expense and financing charges.

Page 273: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/22 - Page

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

q. Pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan bunga dan beban bunga (lanjutan)

q. Consumer financing income, interest income and interest expenses (continued)

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran dan penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perseroan mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian di masa mendatang.

The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments and receipts through the expected life of the financial asset or financial liability (or, where appropriate, a shorter period) to the carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Company estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, but not future credit losses.

Perhitungan suku bunga efektif mencakup seluruh fees dan costs lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, termasuk biaya transaksi.

The calculation of the effective interest rate includes all fees and costs paid or received that are an integral part of the effective interest rate, including transaction costs.

r. Pendapatan denda r. Penalty income

Pendapatan denda keterlambatan dikenakan jika konsumen terlambat membayar angsuran yang telah jatuh tempo, sedangkan penalti dikenakan jika konsumen melakukan pelunasan kontrak pembiayaan dipercepat.

Late charges are charged if the consumers are late in making the installment payments that are due, while penalties are charged if the consumers early settle the financing contracts.

Pendapatan denda keterlambatan dan penalti diakui pada saat denda keterlambatan dan penalti diterima.

Late charges and penalty income are recognised when the late charges and penalty income are received.

s. Penjabaran transaksi dan saldo dalam mata

uang asing s. Translation of transactions in foreign

currencies Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang fungsional Perseroan (Rupiah) dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal pelaporan.

Transactions in foreign currencies are translated to the Company’s functional currency (Rupiah) at the rates of exchange prevailing at the transaction date. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are retranslated to Rupiah at the exchange rates at the reporting date.

Laba atau rugi selisih kurs mata uang asing atas aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal periode, disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama periode berjalan, dan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs pada tanggal pelaporan.

The foreign currency gain or loss on monetary items is the difference between amortised cost at Rupiah at the beginning of the period as adjusted for effective interest and payments during the period, and the amortised cost measured in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at reporting date.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, kurs nilai tukar yang digunakan adalah kurs tengah Reuters, mengikuti kurs tengah yang digunakan oleh entitas induk, BCA, masing-masing sebesar Rp 13.883 (dalam Rupiah penuh) dan Rp 14.380 (dalam Rupiah penuh) untuk 1 Dolar Amerika Serikat.

As of 31 December 2019 and 2018, the exchange rates used are Reuters’ middle rates, following the middle rates used by the parent entity, BCA, Rp 13,883 (in whole Rupiah) and Rp 14,380 (in whole Rupiah), respectively for 1 United States Dollar.

t. Segmen operasi t. Operating segments

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasi utama. Pengambil keputusan operasi utama, yang bertanggung jawab mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi, telah diidentifikasi sebagai komite pengarah yang mengambil keputusan strategis.

Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker, who is responsible for allocating resources and assessing performance of the operating segments, has been identified as the steering committee that makes strategic decisions.

Page 274: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/23 - Page

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

t. Segmen operasi (lanjutan) t. Operating segments (continued)

Perseroan mengelola kegiatan usahanya dan mengidentifikasi segmen yang dilaporkan berdasarkan jenis produk dan wilayah geografis.

The Company manages its business activities and identifies its segments reported based on product categories and geographic area.

Perseroan menentukan dan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang secara internal diberikan kepada pengambil keputusan operasional.

The Company determines and presents operating segments based on the information that is internally provided to the chief operating decision maker.

u. Transaksi dengan pihak berelasi u. Transactions with related parties

Perseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Sesuai dengan PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”, yang dimaksud dengan pihak yang berelasi adalah orang atau entitas yang berelasi dengan entitas pelapor sebagai berikut:

The Company has transactions with related parties. The definition of related parties used is in accordance with the SFAS 7 “Related Party Disclosures”, the meaning of related party is a person or entity that is related to a reporting entity as follow:

i. Orang atau anggota keluarga terdekatnya

berelasi dengan entitas pelapor jika orangtersebut:

a. memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama terhadap entitas pelapor; b. memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas

pelapor; atau c. personal manajemen kunci entitas pelapor

atau entitas induk pelapor.

i. A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person:

a. has control or joint control over the reporting

entity; b. has significant influence over the reporting

entity; or c. is member of the key management

personnel of the reporting entity or a parent of the reporting entity.

ii. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor

jika memenuhi hal-hal sebagai berikut:

a. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

b. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama bagi entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, dimana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

c. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

d. suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

e. entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari suatu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor;

f. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam butir (i);

g. orang yang diidentifikasi, dalam butir (i) (a) memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas atau anggota manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

ii. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

a. the entity and the reporting entity are

members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

b. one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of member of a company of which the other entity is a member);

c. both entities are joint ventures of the same

third party; d. one entity is a joint venture of a third entity

and the other entity is an associate of the third entity;

e. the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity;

f. the entity controlled or jointly controlled by a person identified in (i);

g. a person identified in (i) (a) has significant

influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Page 275: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/24 - Page

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

u. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) u. Transactions with related parties (continued)

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi, yang dilakukan berdasarkan persyaratan usaha pada umumnya dan telah disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

The nature of transactions and balances of accounts with related parties which are conducted based on commercial terms and agreed by both parties, whereby such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties, are disclosed in the notes to the financial statements.

Semua transaksi dan saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 28 atas laporan keuangan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the Note 28 to the financial statements.

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

a. Pendahuluan dan gambaran umum a. Introduction and overview

Risiko utama dari instrumen keuangan yang dimiliki Perseroan adalah sebagai berikut:

The main risks arising from the Company’s financial instruments are:

x Risiko kredit x Risiko pasar x Risiko likuiditas x Risiko operasional

x Credit risk x Market risk x Liquidity risk x Operational risk

Catatan ini menyajikan informasi mengenai eksposur Perseroan terhadap setiap risiko di atas, tujuan, kebijakan dan proses yang dilakukan oleh Perseroan dalam mengukur dan mengelola risiko.

This note presents information about the Company’s exposure to each of the above risks, the Company’s objectives, policies and processes for measuring and managing risks.

Kerangka manajemen risiko Risk management framework

Sektor pembiayaan banyak dipengaruhi oleh risiko, baik risiko yang berasal dari faktor internal maupun eksternal. Dalam rangka meningkatkan kinerja Perseroan, Perseroan telah berupaya untuk mengelola berbagai risiko dengan sebaik-baiknya, dengan menerapkan manajemen risiko.

Financing sector is much affected by risks originating from both internal and external factors. To enhance the Company's performance, the Company has tried to manage various risks as best as possible by applying risk management.

Direksi memiliki tanggung jawab secara menyeluruh atas penetapan dan pengawasan kerangka manajemen risiko Perseroan. Direksi telah membentuk Departemen Manajemen Risiko yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memantau kebijakan manajemen risiko Perseroan di masing-masing area tertentu.

The Board of Directors has overall responsibility for the establishment and oversight of the Company’s risk management framework. The Board has established the Risk Management Department, which is responsible for developing and monitoring the Company’s risk management policies in their specified areas.

Kebijakan manajemen risiko Perseroan ditetapkan untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko-risiko yang dihadapi Perseroan, untuk menetapkan batasan dan pengendalian risiko yang sesuai, serta untuk mengawasi risiko dan kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan. Kebijakan dan sistem manajemen risiko dikaji secara berkala untuk mencerminkan perubahan pada kondisi pasar, produk dan jasa yang ditawarkan. Perseroan, melalui berbagai pelatihan serta standar dan prosedur yang telah ditetapkan, mempunyai tujuan untuk mengembangkan lingkungan pengendalian yang taat dan konstruktif, dimana semua karyawan memahami peran dan tanggung jawabnya.

The Company’s risk management policies are established to identify and analyse the risks faced by the Company, to set appropriate risk limits and controls, and to monitor risks and adherence to established limits. Risk management policies and systems are reviewed regularly to reflect changes in market conditions, products and services offered. The Company, through its training and established standards and procedures, aims to develop a disciplined and constructive control environment, in which all employees understand their roles and obligations.

Page 276: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/25 - Page

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Pendahuluan dan gambaran umum (lanjutan) a. Introduction and overview (continued)

Kerangka manajemen risiko (lanjutan) Risk management framework (continued) Komite Audit Perseroan yang bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab untuk memantau kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur manajemen risiko, dan untuk menelaah kecukupan kerangka manajemen risiko terkait dengan risiko-risiko yang dihadapi oleh Perseroan. Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit Perseroan dibantu oleh Departemen Internal Audit. Departemen Internal Audit secara rutin dan berkala menelaah pengendalian dan prosedur manajemen risiko dan melaporkan hasilnya ke Komite Audit Perseroan.

The Company’s Audit Committee which reports to the Board of Commissioners is responsible for monitoring compliance with the risk management policies and procedures, and for reviewing the adequacy of the risk management framework in relation to the risks faced by the Company. The Company’s Audit Committee is assisted in these functions by Internal Audit Department. Internal Audit Department undertakes both regular and ad-hoc reviews of risk management controls and procedures, the results of which are reported to the Company’s Audit Committee.

b. Manajemen risiko kredit b. Credit risk management

Risiko kredit adalah risiko terjadinya kerugian keuangan yang disebabkan oleh ketidakmampuan pihak lawan untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya. Untuk memastikan bahwa penurunan kualitas kredit terdeteksi secara dini, portofolio kredit dimonitor secara aktif pada setiap tingkatan struktur risiko dan akan dimitigasi melalui pelaksanaan strategi remediasi.

Credit risk is the risk of financial losses from inability of counterparties to fulfill their contractual obligations. To ensure that credit deterioration is immediately detected, credit portfolios are actively monitored at each layer of the risk structure and will be mitigated through the implementation of remediation strategies.

Perseroan mengantisipasi risiko kredit dengan penuh kehati-hatian dengan menerapkan kebijakan manajemen risiko kredit. Selain melakukan penilaian kredit dengan penuh kehati-hatian, Perseroan juga telah memiliki pengendalian internal yang kuat, manajemen penagihan yang baik dan secara terus menerus melakukan pemantauan dan analisa terhadap kualitas asetnya.

The Company is prudent in anticipating the credit risk by applying policy in credit risk management. Besides providing prudent credit assessment, the Company also has a strong internal control, good collection management and continuously performs tight monitoring and analysis of the assets quality.

Manajemen risiko kredit yang diterapkan Perseroan adalah sebagai berikut:

The credit risk management applied by the Company is as follows:

i. Prinsip kehati-hatian i. Prudence principal

Dalam memberikan pembiayaan kredit, Perseroan menerapkan beberapa proses penilaian kredit.

In granting credit financing, the Company applies several credit assessment processes.

ii. Manajemen penagihan ii. Collection management

Dalam rangka memperkuat manajemen penagihan, Perseroan telah menyediakan call center dan payment points untuk lebih meningkatkan pelayanan dan menyediakan layanan akses yang lebih mudah bagi pelanggannya. Semua usaha tersebut ditujukan untuk menjaga rasio kredit bermasalah di tingkat yang dapat diterima.

To strengthen the collection management, the Company has provided a call center and payment points to enhance their services and provide easier access of those services to its customers. All these efforts are aimed to maintain non-performing financing ratio at an acceptable level.

iii. Pengawasan internal yang kuat iii. Strong internal supervision

Perseroan memiliki Departemen Pengawasan lndependen yang anggotanya ditempatkan di kantor pusat dan bertugas untuk memastikan bahwa seluruh proses operasional, baik di kantor cabang maupun di kantor pusat, telah sesuai dengan standar prosedur operasional (Standard Operational Procedures).

The Company has Operating Quality Assurance Department whose members are placed in head office and assigned to ascertain that all operational processes in branch offices and head office have complied with the Standard Operational Procedures.

Page 277: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/26 - Page

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

iv. Pemantauan dan analisis kualitas aset yang ketat

iv. Tight monitoring and analysis of assets quality

Perseroan terus melakukan pemantauan yang ketat dalam pemberian kredit pembiayaan. Hal ini dilaksanakan agar Perseroan memperoleh aset piutang yang berkualitas baik sehingga dapat mengurangi potensi risiko tunggakan angsuran pertama dan diharapkan pelanggan dapat membayar kewajibannya secara tepat waktu. Selain itu, Perseroan juga terus melakukan pemantauan terhadap kredit pembiayaan yang telah diberikan kepada nasabah, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan penurunan kualitas kredit.

The Company continuously performs strong monitoring in granting consumer financing. This is aimed to obtain good quality receivables; hence, reducing the potential risk of first payment default and it is expected that customers meet their obligations on a timely basis. The Company also continuously monitors financing credits that have been granted to its customers in order to prevent deterioration in the quality of credits.

Untuk setiap kategori aset keuangan, Perseroan telah mengungkapkan eksposur maksimum terhadap risiko kredit dan analisa konsentrasi risiko kredit.

For each financial asset category, the Company has disclosed maximum exposure to credit risk and concentration of credit risk analysis.

i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit i. Maximum exposure to credit risk

Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat.

For financial assets recognised in the statement of financial position, the maximum exposures to credit risk equals to their carrying amount.

ii. Analisis konsentrasi risiko kredit ii. Concentration of credit risk analysis

Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah pelanggan bergerak dalam aktivitas usaha yang sama atau aktivitas dalam wilayah geografis yang sama, atau ketika mereka memiliki karakteristik yang sejenis yang akan menyebabkan kemampuan untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya sama-sama dipengaruhi oleh perubahan kondisi ekonomi atau yang lainnya.

Concentrations of credit risk arise when a number of customers are engaged in similar business activities or activities within the same geographic region, or when they have similar characteristics that would cause their ability to meet contractual obligations to be similarly affected by changes in economic or other conditions.

Perseroan bergerak di bidang usaha pembiayaan konsumen yang pelanggannya kebanyakan adalah individu dan tidak terkonsentrasi pada nasabah individu tertentu.

The Company is currently engaged in consumer financing business which its customers are mainly individuals and not concentrated in any specific individual customer.

iii. Pembagian aset keuangan berdasarkan

kualitas kredit iii. Distribution of financial assets by credit

quality

Dalam proses penentuan kualitas kredit, Perseroan membedakan eksposur untuk menentukan eksposur mana yang memiliki faktor risiko lebih besar dan tingkat kerugian potensial yang lebih tinggi. Kualitas kredit setiap aset keuangan ditelaah secara berkala dan perubahannya diimplementasikan secara tepat waktu.

The Company’s credit quality determination processes differentiate exposures in order to highlight those with greater risk factors and higher potential severity of loss. The credit quality for each financial asset is reviewed regularly and any amendments are implemented promptly.

Page 278: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/27 - Page

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

Aset keuangan berdasarkan kualitas kreditnya disajikan di tabel di bawah ini:

Financial assets based on their credit quality are summarised in the following table:

31 Desember/December 2019

Kas di bank/ Cash in banks

Piutang

pembiayaan konsumen/ Consumer financing

receivables

Piutang sewa pembiayaan bersih/Net investment on finance

leases

Tagihan anjak piutang/

Factoring receivables

Piutang pihak berelasi/ Due from related parties

Aset derivatif dan piutang lain-lain dan aset lain-lain/

Derivative asset and

other receivables and other

assets Aset keuangan yang mengalami penurunan Impaired financial nilai assets Penurunan nilai kolektif: Collectively impaired: Lewat jatuh tempo: Past due: 31 - 60 hari - 60,182 120 - - - 31 - 60 days 61 - 90 hari - 27,690 - - - - 61 - 90 days > 90 hari - 91,295 2,983 - - - > 90 days Dikurangi: cadangan Less: allowance kerugian penurunan nilai - (74,769) (69) - - - for impairment losses - 104,398 3,034 - - - Aset keuangan yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan Past due but not nilai impaired financial assets Berdasarkan hari lewat jatuh Based on days tempo: past due: 1 - 30 hari - 810,376 - - - 1 - 30 days Aset keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak Neither past due mengalami penurunan nor impaired nilai 127 8,684,894 149,473 - 311,998 101,965 financial assets Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for penurunan nilai - (127,380) (3,079) - - - impairment losses 127 8,557,514 146,394 - 311,998 101,965 Jumlah 127 9,472,288 149,428 - 311,998 101,965 Total

31 Desember/December 2018

Kas di bank/ Cash in banks

Piutang

pembiayaan konsumen/ Consumer financing

receivables

Piutang sewa pembiayaan bersih/Net investment on finance

leases

Tagihan anjak piutang/

Factoring receivables

Piutang pihak berelasi/ Due from related parties

Aset derivatif dan piutang lain-lain dan aset lain-lain/

Derivative asset and

other receivables and other

assets Aset keuangan yang mengalami penurunan Impaired financial nilai assets Penurunan nilai kolektif: Collectively impaired: Lewat jatuh tempo: Past due: 31 - 60 hari 45,047 15 - - - 31 - 60 days 61 - 90 hari - 29,457 - - - - 61 - 90 days > 90 hari - 73,563 3,058 417 - - > 90 days Dikurangi: cadangan Less: allowance kerugian penurunan nilai - (65,616) (70) (417) - - for impairment losses - 82,451 3,003 - - - Aset keuangan yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan Past due but not nilai impaired financial assets Berdasarkan hari lewat jatuh Based on days tempo: past due: 1 - 30 hari - 604,568 - - - - 1 - 30 days Aset keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak Neither past due mengalami penurunan nor impaired nilai 371 5,963,016 174,758 - 501,705 113,280 financial assets Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for penurunan nilai - (77,144) (3,549) - - - impairment losses 371 5,885,872 171,209 - 501,705 113,280 Jumlah 371 6,572,891 174,212 - 501,705 113,280 Total

Page 279: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/28 - Page

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

i. Mengalami penurunan nilai i. Impaired

Eksposur dimana Perseroan telah menentukan bahwa terdapat bukti objektif penurunan nilai dan Perseroan tidak mengharapkan untuk menerima kembali seluruh nilai pokok dan bunga tertunggak sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian.

Exposures in which the Company determines that there is objective evidence of impairment and it does not expect to collect all principal and interest due according to the contractual terms of the agreement.

ii. Lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami

penurunan nilai ii. Past due but not impaired

Eksposur dimana pembayaran bunga atau pokok berdasarkan kontrak telah lewat jatuh tempo, namun Perseroan berkeyakinan belum terjadi penurunan nilai berdasarkan tahap penagihan atas jumlah piutang yang terutang.

Exposures in which contractual interest or principal payments are past due, but the Company believes that there is no impairment yet on the basis of the stage collection on outstanding receivables.

iii. Belum jatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai iii. Neither past due nor impaired

Eksposur menunjukkan likuiditas kapasitas pembayaran yang memadai, secara umum tercermin dengan pembayaran komitmen terhadap Perseroan secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas.

Exposures exhibit adequate liquidity of repayment capacity, as generally evidenced by prompt repayment of its commitment with the Company. Source of payment can be clearly identifiable.

iv. Kebijakan penghapusan aset keuangan iv. Write-off policy

Perseroan menghapusbukukan aset keuangan dan cadangan kerugian penurunan nilai terkait pada saat manajemen yakin bahwa kemungkinan tertagihnya pokok diragukan.

The Company write-offs financial assets and its respective allowance for impairment losses when management believes that the collectibility of the principal is unlikely.

Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut sudah jatuh tempo lebih dari 150 (seratus lima puluh) hari dan berdasarkan penelaahan atas kasus per kasus.

Receivables are written-off when they are overdue for more than 150 (one hundred fifty) days and based on review of case by case basis.

c. Manajemen risiko pasar c. Market risk management

Risiko pasar adalah risiko terhadap laba rugi Perseroan yang timbul karena perubahan tingkat suku bunga, kurs mata uang atau dari fluktuasi tingkat harga. Risiko pasar timbul ketika perubahan tingkat suku bunga, kurs mata uang yang berlaku atau ketidakstabilan tingkat harga yang mengakibatkan penurunan nilai wajar aset keuangan dan kenaikan nilai wajar liabilitas.

Market risk is the risk to the Company’s profit or loss arising from changes in interest rates, currency exchange rates or from fluctuations in prices. Market risk arises when changes in interest rates, currency exchange rates or price volatility lead to a decline in the fair value of financial assets and an increase in the fair value of financial liabilities.

Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan nilai tukar mata uang asing. Perseroan terpengaruh risiko perubahan mata uang asing terutama berkaitan dengan kas di bank (Catatan 6) dan pinjaman yang diterima (Catatan 13) dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.

Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign exchange rates. The Company’s exposure to the risk of changes in foreign exchange rates relates primarily to the Company’s cash in banks (Note 6) and borrowings (Note 13) in US Dollar.

Page 280: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/29 - Page

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen risiko pasar (lanjutan) c. Market risk management (continued)

Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam suku bunga pasar. Risiko yang dihadapi Perseroan sehubungan dengan perubahan tingkat bunga pasar berkaitan terutama dengan eksposur suku bunga mengambang (floating interest rate) dari kas di bank serta pinjaman yang diberikan dan cerukan. Perseroan mengelola risiko suku bunga dengan melakukan diversifikasi sumber dana berbunga tetap seperti piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan, tagihan anjak piutang, piutang lain-lain, penerbitan obligasi dan wesel bayar jangka menengah berbunga tetap untuk meminimalkan mismatch dengan pembayaran.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the floating interest rate exposure from cash in bank, and borrowings and overdraft. The Company manages interest rate risk by diversifying its financing sources through fixed rate financial instruments, among others, consumer financing receivables, factoring receivables, other receivables, issuance of fixed rate bonds payable and medium-term notes payable to minimize payment mismatch.

Untuk mengantisipasi risiko nilai tukar mata uang asing, Perseroan mengelola risiko pinjaman yang diterima dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dengan melakukan kontrak cross currency swap.

To anticipate foreign currency risk, the Company manages the risks on borrowings in US Dollar by entering into a cross currency swap contract.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perseroan memiliki aset dan liabilltas keuangan non-derivatif dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of 31 December 2019 and 2018, the Company had non-derivative financial assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:

2019 2018

Dalam Dolar Amerika Serikat

penuh/ln full USD amount

Rupiah ekuivalen/

Rupiah equivalent

Dalam Dolar Amerika Serikat penuh/

ln full USD amount

Rupiah ekuivalen/

Rupiah equivalent

Aset keuangan Financial asset Kas di bank 537 7 559 8 Cash in banks 537 7 559 8 Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba bersih Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 atas perubahan nilai tukar mata uang asing, yaitu:

The table below shows the sensitivity of Company’s net income to movement of foreign exchange rates on 31 December 2019 and 31 December 2018:

2019 2018

Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin 1 1 Increase in interest rate in 100 basis points Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin (1) (1) Decrease in interest rate in 100 basis points

Page 281: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/30 - Page

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen risiko pasar (lanjutan) c. Market risk management (continued) Tabel di bawah menyajikan instrumen keuangan Perseroan pada nilai tercatatnya, yang dikelompokkan menurut mana yang lebih awal antara tanggal re-pricing atau tanggal jatuh tempo kontraktual: (lanjutan)

The table below summarizes the Company’s financial instruments at carrying amounts, categorised by the earlier of contractual re-pricing or maturity dates: (continued)

31 Desember/December2019 Bunga tetap/Fixed rate

Bunga

mengambang/ Floating rate

Kurang dari 1 tahun/

Less than 1 year

1 - 3 tahun/ 1 - 3 years

Lebih dari 3 tahun/

More than 3 years

Tidak dikenakan

bunga/ Non Interest

bearing

Jumlah/ Total

Aset keuangan Financial assets Cash and Kas dan setara kas 127 - - - 1,693 1,820 cash equivalent Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen1) - 1,180,016 5,988,717 2,505,704 - 9,674,437 receivables1) Piutang sewa Finance lease pembiayaan1) - 37,448 111,546 3,582 - 152,576 receivables1) Tagihan anjak piutang1) - - - - - - Factoring receivables1) Piutang pihak berelasi - - - - 311,998 311,998 Due from related parties Aset derivatif dan piutang Derivative asset and lain-lain dan other receivables and aset lain-lain - 19,520 3,361 6 79,078 101,965 other assets Jumlah 127 1,236,984 6,103,624 2,509,292 392,769 10,242,796 Total Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman yang diterima Borrowings and dan cerukan (50,516) (2,127,443) - - - (2,177,959) overdraft Beban yang masih harus dibayar - - - (163,169) (163,169) Accrued expense Utang obligasi - bersih - (838,006) (654,517) - - (1,492,523) Bonds payable – net Utang lain-lain - - - - (910,492) (910,492) Other payables Jumlah (50,516) (2,965,449) (654,517) - (1,073,661) (4,744,143) Total Gap re-pricing Interest rate suku bunga (50,389) (1,728,465) 5,449,107 2,509,292 (680,892) 5,498,653 re-pricing gap 1) Sebelum cadangan kerugian penurunan nilai Before allowance for impairment losses 1)

31 Desember/December 2018 Bunga tetap/Fixed rate

Bunga

mengambang/ Floating rate

Kurang dari 1 tahun/

Less than 1 year

1 - 3 tahun/ 1 - 3 years

Lebih dari 3 tahun/

More than 3 years

Tidak dikenakan

bunga/ Non Interest

bearing

Jumlah/ Total

Aset keuangan Financial assets Cash and Kas dan setara kas 371 - - - 1,247 1,618 cash equivalent Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen1) - 622,830 3,498,431 2,594,390 - 6,715,651 receivables1) Piutang sewa Finance lease pembiayaan1) - 25,531 144,589 7,711 - 177,831 receivables1) Tagihan anjak piutang1) - 417 - - - 417 Factoring receivables1) Piutang pihak berelasi - - - - 501,705 501,705 Due from related parties Aset derivatif dan piutang Derivative asset and lain-lain dan other receivables and aset lain-lain - 6,494 10,845 8,299 87,642 113,280 other assets Jumlah 371 655,272 3,653,865 2,610,400 590,594 7,510,502 Total Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman yang diterima Borrowings and dan cerukan (63,303) (1,719,719) - - - (1,783,022) overdraft Beban yang masih harus dibayar - - - - (129,531) (129,531) Accrued expense Utang lain-lain - - - - (845,255) (845,255) Other payables Utang obligasi - bersih - (249,735) - - - (249,735) Bonds payable - net Jumlah (63,303) (1,969,454) - - (974,786) (3,007,543) Total Gap re-pricing Interest rate suku bunga (62,932) (1,314,182) 3,653,865 2,610,400 (384,192) 4,502,959 re-pricing gap 1) Sebelum cadangan kerugian penurunan nilai Before allowance for impairment losses 1)

Manajemen risiko tingkat suku bunga terhadap limit perubahan tingkat suku bunga dilengkapi dengan pemantauan atas sensitivitas aset dan liabilitas keuangan Perseroan terhadap beberapa skenario suku bunga baku maupun non-baku. Skenario baku yang dilakukan setiap bulan mencakup analisis kenaikan atau penurunan kurva imbal hasil sebesar 100 basis poin (bp).

The management of interest rate risk against interest rate gap limits is supplemented by monitoring the sensitivity of the Company’s financial assets and liabilities to various standard and non-standard interest rate scenarios. Standard scenarios that are considered on a monthly basis include a 100 basis point (bp) parallel rise or fall in all yield curves.

Page 282: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/31 - Page

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen risiko pasar (lanjutan) c. Market risk management (continued)

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap laba sebelum pajak Perseroan (melalui dampak dari suku bunga mengambang):

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates, with all other variables held constant, of the Company’s profit before tax (through the impact on floating interest rate):

2019 2018

Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin (567) (907) Increase in interest rate in 100 basis points Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin 567 907 Decrease in interest rate in 100 basis points

d. Manajemen risiko likuiditas d. Liquidity risk management

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perseroan tidak memiliki kapasitas yang memadai atau sumber keuangan yang mencukupi untuk membiayai peningkatan aset dan menjalankan kegiatan usahanya atau tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran pada saat jatuh tempo, termasuk melakukan pelunasan pinjaman yang diterima dan utang obligasi yang jatuh tempo.

Liquidity risk is the risk that the Company has insufficient capacity or insufficient financial resource to fund the increase in assets and to run its business, or is unable to meet its payment obligations as they fall due, including to repay its borrowings and bonds payable which had matured.

Sumber pendanaan Perseroan berasal dari skema pembiayaan bersama dengan PT Bank Central Asia Tbk; pinjaman dalam negeri, baik dalam bentuk pinjaman secara langsung dari bank dalam negeri maupun melalui penerbitan obligasi.

Sources of funding of the Company are from joint financing scheme with PT Bank Central Asia Tbk; on-shore loans, in the form of direct loans as well as issuance of bonds.

Selain itu, dalam pengelolaan risiko likuiditas, Perseroan telah membentuk Komite Aset dan Kewajiban (ALCO) yang bertugas untuk memantau kondisi dan situasi yang berhubungan dengan likuiditas perseroan serta melakukan tindakan mitigasi jika diperlukan.

Moreover, in liquidity risk management, the Company has formed Asset and Liability Committee (ALCO), whose responsibilities are to monitor conditions and situations related to Company’s liquidity as well as to perform any mitigation, if needed.

Tabel berikut ini menyajikan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan dari liabilitas keuangan Perseroan berdasarkan periode tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

The following table presents the contractual undiscounted cash flows of the Company’s financial liabilities based on the remaining period to contractual maturity as of 31 December 2019 and 2018:

31 Desember/December 2019

Nilai tercatat/ Carrying amount

Nilai nominal bruto arus kas

keluar/ Gross nominal cash outflow

< 1 bulan/ month

1 - 3 bulan/ months

> 3 - 12 bulan/ months

> 1- 3 tahun/ years

Pinjaman yang diterima dan Borrowings cerukan (2,177,959) (2,179,766) (2,179,766) - - - and overdraft Beban yang masih harus dibayar (163,169) (163,169) (27,239) (99,118) (34,893) (1,919) Accrued expenses Utang obligasi (1,492,523) (1,696,087) - (26,760) (922,279) (747,048) Bonds payable Utang lain-lain (910,492) (910,492) (910,492) - - - Other payables (4,744,143) (4,949,514) (3,117,497) (125,878) (957,172) (748,967) 31 Desember/December 2018

Nilai tercatat/ Carrying amount

Nilai nominal bruto arus kas

keluar/ Gross nominal cash outflow

< 1 bulan/ month

1 - 3 bulan/ months

> 3 - 12 bulan/ months

> 1- 3 tahun/ years

Pinjaman yang diterima dan Borrowings cerukan (1,783,022) (1,784,136) (1,784,136) - - - and overdraft Beban yang masih harus dibayar (129,531) (129,531) (9,526) (84,754) (32,601) (2,650) Accrued expenses Utang obligasi (249,735) (260,188) - (5,094) (255,094) - Bonds payable Utang lain-lain (845,255) (845,255) (845,255) - - - Other payables (3,007,543) (3,019,110) (2,638,917) (89,848) (287,695) (2,650)

Page 283: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/32 - Page

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Manajemen risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk management (continued) Nilai nominal arus kas keluar yang diungkapkan pada tabel di atas menyajikan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan terkait dengan nilai pokok dan bunga dari liabilitas keuangan.

The nominal cash outflow disclosed in the above table represents the contractual undiscounted cash flows relating to the principal and interest on the financial liability.

Perseroan juga menghitung rasio likuiditas berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan. Pada tanggal 31 Desember 2019, current ratio Perseroan adalah 175,04%.

The Company also calculate liquidity ratio based on Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.05/2018 regarding Business Operation of Multifinance Company. As at 31 December 2019, the Company’s current ratio of 175.04%

e. Risiko operasional e. Operational risk

Risiko operasional adalah risiko terjadinya kerugian, baik langsung ataupun tidak langsung, yang timbul dari berbagai macam penyebab yang terkait dengan proses, karyawan, teknologi dan infrastruktur, dan dari faktor eksternal, selain risiko kredit, pasar dan likuiditas, seperti risiko yang timbul dari hukum dan peraturan perundang-undangan dan tata laku Perseroan yang secara umum diterima. Risiko operasional timbul dari seluruh kegiatan operasi Perseroan.

Operational risk is the risk of direct or indirect losses arising from a wide variety of causes associated with the Company’s processes, personnel, technology and infrastructure, and from external factors, other than credit, market and liquidity risks, such as those arising from legal and regulatory requirements and generally accepted standards of corporate behavior. Operational risks arise from all of the Company’s operations.

Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, Perseroan menghadapi risiko kelalaian penerapan standar dan prosedur operasional maupun pengendalian yang tidak menunjang pertumbuhan Perseroan, terutama dalam menganalisa kelayakan pembiayaan dan pengawasan terhadap penagihan piutang. Hal ini dapat mempengaruhi proses transaksi usaha dan akan mengakibatkan terganggunya kelancaran operasi dan tingkat layanan kepada pelanggan dan dealer, yang mempengaruhi kinerja dan daya saing Perseroan.

In performing its operational activities, the Company faces a risk of negligence in applying operational standards and procedures as well as controls which do not support the Company's growth, particularly in analysing financing feasibility and supervision of receivables collection. This can affect the process of business transaction and will disturb the operation and level of services to customers and dealer, which affect the Company’s performance and competitiveness.

Untuk mengurangi risiko operasional, Perseroan melakukan pengendalian yang inheren dan terintegrasi dalam setiap proses atau prosedur operasional untuk memastikan bahwa seluruh proses operasional telah sesuai dengan standar operasional dan prosedur. Perseroan juga meninjau standar operasional dan prosedur secara berkala.

To mitigate the operational risk, the Company places inherent and integrated control in each operational process or procedure to ascertain that all operational processes have complied with operational standards and procedures. The Company also reviews the operational standards and procedures periodically.

f. Manajemen modal f. Capital management

Tujuan utama dari pengelolaan modal Perseroan adalah untuk memastikan bahwa Perseroan mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.

The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that the Company maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximise shareholders’ value.

Perseroan mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sejalan dengan perubahan kondisi ekonomi. Perseroan memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni dengan membagi jumlah pinjaman dengan jumlah modal sendiri (networth) berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.05/2018. Kebijakan Perseroan adalah menjaga agar gearing ratio Perseroan tidak melebihi batas maksimum yang disyaratkan oleh peraturan, yaitu 10 (sepuluh) kali.

The Company manages its capital structure and makes adjustments to be in line with changes in economic conditions. The Company monitors its capital using gearing ratio by dividing total debt to total capital (net worth), based on the Regulation of the Financial Services Authority No. 35/POJK.05/2018. The Company’s policy is to maintain the gearing ratio below the maximum requirements, i.e. 10 (ten) times.

Page 284: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/33 - Page

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

f. Manajemen modal (lanjutan) f. Capital management (continued)

Rasio utang terhadap modal Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing sebesar 0,65 kali dan 0,44 kali. Perseroan telah memenuhi semua ketentuan modal eksternal sepanjang tahun.

The Company’s gearing ratio as of 31 December 2019 and 2018 was 0.65 times and 0.44 times, respectively. The Company has complied with all externally imposed capital requirements throughout the year.

2019 2018

Pinjaman Debt Pinjaman yang diterima dan cerukan 2,177,959 1,783,022 Borrowings and overdrafts Utang obligasi 1,500,000 250,000 Bonds payable Jumlah pinjaman 3,677,959 2,033,022 Total debt Modal Equity Modal 6,024,421 4,936,309 Equity Penyertaan dalam saham (357,215) (314,646) Investment in shares Jumlah modal (5,667,206) 4,621,663 Total equity Rasio utang terhadap modal (kali) 0.65 0.44 Gearing ratio (times) Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.05/2018 tentang tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, pada tanggal 31 December 2019 Perseroan telah menghitung rasio rentabilitas di antaranya return on asset sebesar 25,99% dan return on equity sebesar 31,70%.

Based on Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.05/2018 regarding Business Operation of Multifinance Company, as at 31 December 2019 the Company has calculated profitability ratios among others return on asset of 25.99% and return on equity of 31.70%.

5. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN 5. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS

Pengungkapan ini merupakan tambahan atas pembahasan tentang manajemen risiko keuangan (Catatan 4).

These disclosures supplement the commentary on financial risk management (Note 4).

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi a. Key sources of estimation uncertainty

a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan

a.1. Allowances for impairment losses of financial assets

Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan di Catatan 3a.5.

Evaluation for impairment on financial assets accounted for at amortised cost is described in Note 3a.5.

Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat pada portofolio piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan dengan karakteristik ekonomi yang serupa ketika terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai piutang dalam portofolio tersebut, namun penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menentukan perlunya untuk membentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi kredit, dan faktor-faktor ekonomi. Dalam mengestimasi cadangan yang dibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model kerugian bawaan dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman historis dan keadaan ekonomi saat ini. Ketepatan dari cadangan ini bergantung pada asumsi model dan parameter yang digunakan dalam penentuan cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif.

Evaluation on collective impairment allowance covers credit losses inherent in portfolios of consumer financing receivables and finance lease receivables with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired receivables, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for allowance for collective impairment losses, management considers factors such as credit quality, portfolio size, concentrations, and economic factors. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modeled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on the model assumptions and parameters used in determining allowance for collective impairment losses.

Page 285: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/34 - Page

5. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN

(lanjutan) 5. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi

(lanjutan) a. Key sources of estimation uncertainty

(continued)

a.2. Liabilitas imbalan kerja a.2. Employee benefit liabilities Liabilitas imbalan kerja ditentukan berdasarkan perhitungan aktuarial. Perhitungan aktuarial menggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian aset, tingkat kenaikan penghasilan, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri, dan lain-lain.

Employee benefits liabilities aredetermined based on actuarial valuation. The actuarial valuation involves assumptions such as discount rate, expected rate of returns on plan assets, salary increase rate, mortality rate, resignation rate, and other.

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Perseroan

b. Critical accounting judgments in applying the Company’s accounting policies

b.1. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan b.1. Financial asset and liability classification

Kebijakan akuntansi Perseroan memberikan keleluasaan untuk menetapkan aset dan liabilitas keuangan ke dalam berbagai kategori pada saat pengakuan awal sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan berdasarkan kondisi tertentu.

The Company’s accounting policies provide scope for assets and liabilities to be designated at the inception into different accounting categories in accordance with the prevailing accounting standards and based on certain circumstances.

b.2. Penilaian instrumen keuangan b.2. Valuation of financial instrument

Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menetapkan kebijakan akuntansi Perseroan meliputi penilaian instrumen keuangan.

Critical accounting judgement made in applying the Company’s accounting policies include valuation of financial instruments.

Kebijakan akuntansi Perseroan untuk pengukuran nilai wajar dibahas di Catatan 3a.7. Informasi mengenai nilai wajar dari instrumen keuangan diungkapkan pada Catatan 30.

The Company’s accounting policy on fair value measurements is discussed in Note 3a.7. Information about fair value of financial instruments is disclosed in Note 30.

6. KAS DAN KAS DI BANK 6. CASH ON HAND AND IN BANKS Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2019 2018 Kas Cash on hand Rupiah 1,693 1,247 Rupiah

Kas di bank Cash in banks Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah PT Bank Negara Indonesia 80 65 PT Bank Negara Indonesia PT Bank DBS Indonesia 11 11 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 10 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 5) 14 12 Others (each below Rp 5)

Jumlah kas di bank dengan pihak ketiga 115 88 Total cash in banks with third parties

Pihak berelasi Related parties Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 5 275 PT Bank Central Asia Tbk

Dolar Amerika Serikat US Dollar PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk US$ 537 (2018: US$ 559) *) 7 8 US$ 537 (2018: US$ 559) *) Jumlah kas di bank dengan pihak berelasi 12 283 Total cash in banks with related parties

Jumlah kas di bank 127 371 Total cash in banks Jumlah kas dan kas di bank 1,820 1,618 Total cash on hand and in banks

*) Dalam Dolar Amerika Serikat penuh In full of US Dollar *)

Page 286: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/35 - Page

6. KAS DAN KAS DI BANK (lanjutan) 6. CASH ON HAND AND IN BANKS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tingkat suku bunga kontraktual setahun atas jasa giro adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2019 and 2018, the contractual interest rates per annum on current accounts were as follows:

2019 2018

Rupiah 0% - 2% 0% - 2% Rupiah Dolar Amerika Serikat 0% 0% US Dollar

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat kas di bank yang dibatasi penggunaannya.

As of 31 December 2019 and 2018, there was no cash in bank being pledged as collateral.

Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28.

Information on the details of balances and transactions with related parties was disclosed in Note 28.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar kas di bank diungkapkan pada Catatan 30.

Information on the classification and fair value of cash in banks was disclosed in Note 30.

7. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 7. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES

Piutang pembiayaan konsumen pada biaya perolehan diamortisasi adalah sebagai berikut:

Consumer financing receivables at amortised cost were as follows:

2019 2018

Pihak ketiga Third parties Pembiayaan yang dibiayai sendiri 8,901,223 5,506,170 Self-financing Bagian pembiayaan yang dibiayai bersama pihak Share in joint financing with related berelasi without recourse (Catatan 27) 6,102,145 5,867,733 party without recourse (Note 27)

Piutang pembiayaan konsumen - bruto 15,003,368 11,373,903 Consumer financing receivables - gross Pendapatan pembiayaan konsumen yang Unearned consumer financing belum diakui (4,655,373) (3,939,350) income Pendapatan administrasi yang belum diamortisasi – bersih (673,558) (718,902) Unamortised administration income - net Piutang pembiayaan konsumen, sebelum cadangan kerugian penurunan nilai – Consumer financing receivables, before pihak ketiga 9,674,437 6,715,651 allowance for impairment losses - third parties Cadangan kerugian penurunan nilai (202,149) (142,760) Allowance for impairment losses

Piutang pembiayaan konsumen-bersih 9,472,288 6,572,891 Total consumer financing receivables-net

Tingkat suku bunga kontraktual setahun 6.50%-27.00% 6.13%-27.00% Contractual interest rate per annum Tingkat suku bunga efektif rata-rata setahun 13.85% 12.74% Average effective interest rate per annum

Perseroan memberikan kontrak pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor dengan jangka waktu antara 3 (tiga) bulan sampai dengan 6 (enam) tahun.

The Company extends consumer financing contracts for motor vehicles with terms ranging 3 (three) months to 6 (six) years.

Piutang pembiayaan konsumen - kotor yang akan diterima dari konsumen sesuai dengan tanggal jatuh temponya:

The above consumer financing receivables – gross have the following maturity profile:

2019 2018

< 1 tahun 6,848,086 4,793,883 < 1 year 1 – 2 tahun 4,503,276 3,372,355 1 – 2 years > 2 tahun 3,652,006 3,207,665 > 2 years 15,003,368 11,373,903

Analisis umur piutang pembiayaan konsumen - kotor adalah sebagai berikut:

Aging analysis of consumer financing receivables - gross is as follows:

2019 2018

Belum jatuh tempo : 13,361,654 10,098,727 Current : Lewat jatuh tempo : Overdue : 1 – 30 hari 1,313,702 1,001,248 1 – 30 days 31 – 60 hari 101,300 76,640 31 – 60 days 61 – 90 hari 52,171 58,310 61 – 90 days >90 hari 174,541 138,978 > 90 days 15,003,368 11,373,903

Page 287: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/36 - Page

7. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 7. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES

(continued)

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:

The movement in the allowance for impairment losses on consumer financing receivables was as follows:

2019 2018

Saldo awal 142,760 88,098 Beginning balance Penambahan selama tahun berjalan 168,237 115,137 Addition during the year Penghapusan selama tahun berjalan (108,848) (60,475) Written-off during the year Saldo akhir 202,149 142,760 Ending balance

Penerimaan atas piutang yang sebelumnya telah dihapuskan adalah sebesar Rp 9.326 dan Rp 10.195 masing-masing untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018.

The recovery of consumer financing receivables previously written-off amounted to Rp 9,326 and Rp 10,195 for the years ended 31 December 2019 and 2018, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, piutang pembiayaan konsumen (sebelum dikurangi dengan pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui) masing-masing sebesar Rp 923.956 dan Rp 1.460.449 dijadikan jaminan atas pinjaman yang diterima dan cerukan, dan utang obligasi (lihat Catatan 13 dan 15).

As of 31 December 2019 and 2018, consumer financing receivables (before deduction of unearned consumer financing income) amounted to Rp 923,956 and Rp 1,460,449 are pledged as collateral to borrowings and overdraft, and bonds payable (see Notes 13 and 15).

Piutang pembiayaan konsumen dijamin oleh Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) dari kendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan.

The consumer financing receivables are secured by the related certificates of ownership (“BPKB”) of the vehicles financed by the Company.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible consumer financing receivables.

Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama pembiayaan bersama - without recourse dengan BCA, entitas induk, dimana porsi BCA atas pembiayaan bersama tidak lebih dari 95% (sembilan puluh lima persen) jumlah keseluruhan pembiayaan konsumen (lihat Catatan 27 dan 28). Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, informasi tentang porsi pembiayaan bersama antara Perseroan dan BCA adalah sebagai berikut:

The Company entered into joint consumer financing -without recourse agreement with BCA, the parent entity, where BCA’s portion on joint financing shall not be more than 95% (ninety five percent) of total financing amount (see Notes 27 and 28). As of 31 December 2019 and 2018, the information about joint financing portion between the Company and BCA is as follows:

31 Desember/December 2019 % 2018 % Jumlah piutang pembiayaan bersama without recourse sebelum dikurangi pendapatan Consumer financing receivables without recourse pembiayaan bersama yang belum diakui 52,616,926 100.00 54,620,078 100.00 before deducting unearned joint financing income Bagian piutang pembiayaan bersama without Portion consumer financing without recourse recourse yang dibiayai BCA (46,514,781) (88.40) (48,752,345) (89.26) receivables financed by BCA Bagian piutang pembiayaan bersama without Portion of consumer financing without recourse recourse yang dibiayai oleh Perseroan 6,102,145 11,60 5,867,733 10.74 receivables financed by the Company

Risiko atas tidak tertagihnya piutang ditanggung masing-masing pihak terkait sesuai dengan porsi masing-masing dalam pembiayaan bersama.

The risk of uncollectible receivable is assumed by the respective parties proportionally based on their respective finance portion.

Informasi mengenai jatuh tempo piutang pembiayaan konsumen diungkapkan di Catatan 4c.

Information on maturities of consumer financing receivables is disclosed in Note 4c.

Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28.

Information on the details of balances and transactions with related parties is disclosed in Note 28.

Page 288: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/37 - Page

7. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 7. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES

(continued)

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang pembiayaan konsumen diungkapkan pada Catatan 30.

Information on the classification and fair value of consumer financing receivables is disclosed in Note 30.

8. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 8. FINANCE LEASE RECEIVABLES

2019 2018 Pihak ketiga Third parties Tagihan sewa pembiayaan bruto, jatuh tempo Gross finance lease receivables, due dalam periode: in periods: Sampai dengan 1 tahun 113,434 120,782 Up to 1 year > 1 tahun sampai dengan 3 tahun 55,001 72,465 > 1 year up to 3 years > 3 tahun 875 2,687 > 3 years 169,310 195,934 Nilai sisa yang terjamin 77,076 78,230 Guarantee residual value Sewa pembiayaan bruto 246,386 274,164 Gross finance leases Dikurangi: Less: Pendapatan pembiayaan tangguhan (16,882) (19,841) Unearned lease income Simpanan pinjaman (77,076) (78,230) Security deposits Sewa pembiayaan, sebelum cadangan kerugian penurunan Finance leases, before nilai - pihak ketiga 152,428 176,093 allowance for impairment losses - third parties Cadangan kerugian penurunan nilai (3,143) (3,585) Allowance for impairment losses Sewa pembiayaan, Finance leases, setelah cadangan kerugian penurunan after allowance for impairment losses - nilai - pihak ketiga 149,285 172,508 third parties Pihak berelasi Related parties Tagihan sewa pembiayaan bruto, jatuh tempo Gross finance lease receivables due dalam periode: in periods: Sampai dengan 1 tahun 206 1,617 Up to 1 year > 1 tahun sampai dengan 3 tahun - 205 > 1 year up to 3 years 206 1,822 Nilai sisa yang terjamin 100 633 Guarantee residual value Piutang sewa pembiayaan bruto 306 2,455 Gross finance lease receivables Dikurangi: Less: Pendapatan pembiayaan tangguhan (58) (84) Unearned lease income Simpanan pinjaman (100) (633) Security deposits Investasi bersih dalam sewa pembiayaan, Net finance lease receivables, sebelum cadangan kerugian penurunan before allowance for impairment losses nilai - pihak berelasi 148 1,738 - related parties Cadangan kerugian penurunan nilai (5) (34) Allowance for impairment losses Investasi bersih dalam sewa pembiayaan, Net finance lease receivables, setelah cadangan kerugian penurunan after allowance for impairment losses - nilai - pihak berelasi 143 1,704 related parties Jumlah investasi bersih dalam sewa pembiayaan, Total net finance lease receivables, setelah cadangan kerugian penurunan nilai 149,428 174,212 after allowance for impairment losses Tingkat suku bunga kontraktual setahun 3.53% - 18.08% 3.05% - 16.00% Contractual interest rate per annum Tingkat suku bunga efektif rata-rata setahun 12.19% 11.81% Average effective interest rate per annum

Pada saat perjanjian sewa pembiayaan dimulai, lessee memberikan simpanan jaminan. Simpanan jaminan ini akan digunakan sebagai pembayaran pada akhir masa sewa pembiayaan, bila hak opsi dilaksanakan lessee. Apabila lessee tidak melaksanakan hak opsinya untuk membeli aset sewa pembiayaan tersebut maka simpanan jaminan dikembalikan kepada lessee sepanjang memenuhi ketentuan dalam perjanjian sewa pembiayaan.

At the time of execution of the finance lease agreements, the lessees pay security deposits. The security deposits are used as the final installment at the end of the finance lease period, if the lessees exercise the option to purchase the leased asset. If the lessees do not exercise the purchase option, the security deposit will be returned to the lessees as long as it meets the conditions in the finance lease agreements.

Investasi bersih dalam sewa pembiayaan kendaraan dijamin dengan aset sewa yang dibiayai Perseroan.

The finance lease receivables are secured by the leased assets financed by the Company.

Page 289: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/38 - Page

8. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 8. FINANCE LEASE RECEIVABLES (continued)

Analisis umur piutang sewa pembiayaan - kotor adalah sebagai berikut:

Aging analysis of investment in finance lease - gross is as follows:

2019 2018

Pihak ketiga Third parties Belum jatuh tempo : 165,946 191,553 Current : Lewat jatuh tempo : Overdue : 1 – 30 hari - - 1 – 30 days 31 – 60 hari 123 16 31 – 60 days 61 – 90 hari - - 61 – 90 days >90 hari 3,241 4,365 > 90 days 169,310 195,934 Pihak berelasi Related parties Belum jatuh tempo : 206 1,822 Current : Lewat jatuh tempo : Overdue : 1 – 30 hari - - 1 – 30 days 31 – 60 hari - - 31 – 60 days 61 – 90 hari - - 61 – 90 days >90 hari - - > 90 days 206 1,822 Jumlah 169,516 197,756 Total

Piutang sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dievaluasi secara kolektif terhadap penurunan nilai dan Perseroan telah membentuk cadangan kerugian penurunan nilai piutang sewa pembiayaan.

Financing lease receivables as of 31 December 2019 and 2018 are collectively evaluated for impairment and the Company had provided allowance for impairment losses on financing lease receivables.

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai

piutang sewa pembiayaan adalah sebagai berikut: The movement in the allowance for impairment losses

on financing lease receivables is as follows:

2019 2018 Saldo awal 3,619 1,943 Beginning balance (Pemulihan) penambahan selama tahun berjalan (409) 1,769 (Reversal) addition during the year Penghapusan selama tahun berjalan (62) (93) Written-off during the year Saldo akhir 3,148 3,619 Ending balance

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang sewa pembiayaan yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya piutang sewa pembiayaan.

Management believes that the allowance for impairment losses on financing lease receivables was adequate to cover possible losses on uncollectible financing lease receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak ada tagihan sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan.

As of 31 December 2019 and 2018, there are no finance lease receivables pledged as collateral.

Informasi mengenai jatuh tempo piutang sewa pembiayaan diungkapkan di Catatan 4c.

Information on maturities of finance lease receivables is disclosed in Note 4c.

Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28.

Information on the details of balances and transactions with related parties is disclosed in Note 28.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang sewa pembiayaan diungkapkan pada Catatan 30.

Information on the classification and fair value of finance lease receivables is disclosed in Note 30.

9. TAGIHAN ANJAK PIUTANG 9. FACTORING RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2019 2018 Tagihan anjak piutang - 432 Factoring receivables Pendapatan anjak piutang yang belum diakui - (15) Unearned factoring income Tagihan anjak piutang, sebelum cadangan Factoring receivables, before kerugian penurunan nilai - 417 allowance for impairment losses Cadangan kerugian penurunan nilai tagihan Allowance for impairment losses on anjak piutang - (417) factoring receivables Tagihan anjak piutang, setelah cadangan Factoring receivables, after kerugian penurunan nilai - - allowance for impairment losses Tingkat suku bunga kontraktual setahun - 18% Contractual interest rate per annum

Page 290: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/39 - Page

9. TAGIHAN ANJAK PIUTANG (lanjutan) 9. FACTORING RECEIVABLES (continued)

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai

tagihan anjak piutang yang dihitung menggunakan basis kolektif adalah sebagai berikut:

The movement in the allowance for impairment losses on factoring receivables calculated on collective basis is as follows:

2019 2018

Saldo awal 417 417 Beginning balance Pemulihan selama tahun berjalan (417) - Reversal during the year Penghapusan selama tahun berjalan - - Written-off during the year Saldo akhir - 417 Ending balance

Seluruh tagihan anjak piutang pada tanggal 31 Desember 2018 merupakan piutang dengan jangka waktu kurang dari 3 bulan.

All factoring receivables as of 31 December 2018 are receivables with maturity period of less than 3 months.

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian

penurunan nilai tagihan anjak piutang adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya tagihan anjak piutang.

Management believes that the allowance for impairment losses on factoring receivables is adequate to cover possible losses on uncollectible factoring receivables.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar tagihan

anjak piutang diungkapkan pada Catatan 30. Information on the classification and fair value of

factoring receivables is disclosed in Note 30. 10. PIUTANG LAIN-LAIN DAN ASET LAIN-LAIN 10. OTHER RECEIVABLES AND OTHER ASSETS

2019 2018 Pihak Ketiga Third Parties Piutang lain – asuransi 38,781 49,780 Other receivable – insurance Piutang penyelesaian kredit 23,310 17.354 Credit settlement receivable Piutang karyawan 21,498 24.400 Employee loan Piutang lain-lain 7,323 11.072 Other receivable Aset lain-lain 550 172 Other asset Total 91,462 102,778 Total

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS Rincian akun ini adalah sebagai berikut: This account consists of:

2019

Saldo awal/ Beginning

balance Penambahan/

Additions Revaluasi/

Revaluation Pelepasan/ Disposals

Saldo akhir/ Ending balance

Harga perolehan Acquisition cost Pemilikan langsung Direct ownership Tanah 235,633 26,979 - (5,994) 256,618 Land Building and Bangunan dan prasarana 25,425 9,424 - (2,842) 32,007 improvements Kendaraan bermotor 36,673 13,162 - (7,629) 42,206 Motor vehicles Perlengkapan dan Furnitures, fixtures and peralatan kantor 107,861 43,312 - (2,504) 148,669 office equipments 405,592 92,877 - (18,969) 479,500 Aset sewa pembiayaan Assets under financing lease Pemilikan langsung Direct ownership Kendaraan bermotor - - - - - Motor vehicles Jumlah biaya perolehan 405,592 92,877 - (18,969) 479,500 Total acquisition cost Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Building and Bangunan dan prasarana (3,024) (1,471) - 461 (4,034) improvements Kendaraan bermotor (12,852) (7,532) - 4,891 (15,493) Motor vehicles Perlengkapan dan Furnitures, fixtures and peralatan kantor (74,624) (29,275) - 2,128 (101,771) office equipments (90,500) (38,278) - 7,480 (121,298) Aset sewa pembiayaan Assets under financing lease Kendaraan bermotor - - - - - Motor vehicles Jumlah akumulasi Total accumulated penyusutan (90,500) (38,278) - 7,480 (121,298) depreciation Nilai buku bersih 315,092 358,202 Net book value

Page 291: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/40 - Page

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued) Rincian akun ini adalah sebagai berikut: (lanjutan) This account consists of: (continued)

2018

Saldo awal/ Beginning

balance Penambahan/

Additions Revaluasi/

Revaluation Pelepasan/ Disposals

Saldo akhir/ Ending balance

Harga perolehan Acquisition cost Pemilikan langsung Direct ownership Tanah 175,909 46,041 13,683 235,633 Land Building and Bangunan dan prasarana 25,425 - - - 25,425 improvements Kendaraan bermotor 30,699 14,288 - (8,314) 36,673 Motor vehicles Perlengkapan dan Furnitures, fixtures and peralatan kantor 85,652 24,543 - (2,334) 107,861 office equipments 317,685 84,872 13,683 (10,648) 405,592 Aset sewa pembiayaan Assets under financing lease Pemilikan langsung Direct ownership Kendaraan bermotor 4,050 - - (4,050) - Motor vehicles Jumlah biaya perolehan 321,735 84,872 13,683 (14,698) 405,592 Total acquisition cost Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Building and Bangunan dan prasarana (1,753) (1,271) - - (3,024) improvements Kendaraan bermotor (10,664) (7,517) - 5,329 (12,852) Motor vehicles Perlengkapan dan Furnitures, fixtures and peralatan kantor (61,036) (15,279) - 1,691 (74,624) office equipments (73,453) (24,067) - 7,020 (90,500) Aset sewa pembiayaan Assets under financing lease Kendaraan bermotor (1,865) (237) - 2,102 - Motor vehicles Jumlah akumulasi Total accumulated penyusutan (75,318) (24,304) - 9,122 (90,500) depreciation Nilai buku bersih 246,417 315,092 Net book value Rincian laba penjualan aset tetap untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The detail of gain on sale of fixed assets for the years ended 31 December 2019 and 2018 was as follows:

2019 2018

Hasil penjualan aset tetap 23,558 5,541 Proceeds from sale of fixed assets Nilai buku bersih aset tetap (11,489) (3,968) Net book value of fixed assets Laba penjualan aset tetap 12,069 (1,573) Gain on sale of fixed assets Revaluasi Revaluation

Pada tahun 2018, Perseroan mengubah kebijakan akuntansi untuk pengukuran tanah dari model biaya menjadi model revaluasi. Penilaian tanah tersebut berdasarkan laporan penilai KJPP Antonius Setiady dan Rekan tanggal 4 Januari 2019. Hasil penilaian tersebut menghasilkan selisih penilaian sebesar Rp 4.175 yang dicatat sebagai rugi revaluasi aset tetap dalam beban umum dan administrasi, serta Rp 17.858 yang dicatat sebagai surplus revaluasi aset tetap dalam penghasilan komprehensif lain. Pada 2019, sebagian aset revaluasi dijual, nilai yang terdapat dalam ekuitas dipindah ke laba ditahan sebesar Rp 944.

In 2018, the Company changed its accounting policy for measurement of land from cost model to revaluation model. Land valuation is based on appraisal report of KJPP Antonius Setiady dan Rekan dated 4 January 2019. The valuation resulted to valuation difference amounted to Rp 4,175 which is recorded as loss on fixed assets revaluation on general and administrative expense, and Rp 17,858 which is recorded as revaluation surplus of fixed assets on other comprehensive income. In 2019, a part of revalued assets was sold, the amount included in equity are transferred to retained earnings amounted to Rp 944.

Nilai wajar tanah ditentukan berdasarkan pendekatan data pasar dengan cara membandingkan beberapa transaksi tanah yang sebanding yang telah terjadi maupun yang masih dalam tahap penawaran penjualan dari suatu proses jual beli, dengan menyesuaikan perbedaan-perbedaan di antara tanah yang dinilai dengan data pembanding dan catatan-catatan harga tanah yang diperoleh. Perbandingan ini juga menyangkut faktor lokasi, hak atas properti, karakteristik fisik, penggunaannya, dan elemen pembanding lainnya.

Fair value of land is determined based on market data approach by comparing several equivalent land transactions that is already happened or still in marketing process from sale and purchase process, by adjusting differences between land appraised with comparison data and land price obtained. The comparison also related to several factors such as location, rights on property, physical characteristic, usage and other comparison elements.

Pengukuran nilai wajar untuk tanah termasuk dalam hierarki nilai wajar level 2 berdasarkan input-input dalam teknik penilaian yang digunakan.

Fair value measurement for land includes on level 2 fair value hierarchy base on inputs on valuation techniques used.

Page 292: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/41 - Page

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, nilai tercatat tanah seandainya tanah tersebut dicatat dengan model biaya adalah sebesar Rp 242.935 dan Rp 221.950.

On 31 December 2019 and 2018, book value of land if the land is recorded using cost model is Rp 242,935 and Rp 221,950.

Manajemen berpendapat tidak terdapat perubahan nilai wajar tanah yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2019.

Management believes that there is no significant changes of fair value of land on 31 December 2019.

Informasi lainnya Other information

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah masing-masing sebesar Rp 39.955 dan Rp 39.169.

As of 31 December 2019 and 2018, the cost of fully depreciated fixed assets that were still in use amounted to Rp 39,955 and Rp 39,169.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perseroan tidak memiliki aset tetap yang dijadikan jaminan.

As of 31 December 2019 and 2018, the Company did not have any fixed assets pledged as collateral.

Hak atas tanah berupa sertifikat Hak Guna Bangunan (“HGB”) dengan jangka waktu masa penggunaan akan berakhir pada tahun 2049. Manajemen berpendapat bahwa hak kepemilikan atas tanah tersebut dapat diperbaharui atau diperpanjang pada saat jatuh tempo.

The land rights are in the form of certificate of Hak Guna Bangunan (“HGB”), which will be due in 2049. Management believes that the land rights can be renewed or extended upon expiration.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, aset tetap (kecuali tanah) Perseroan diasuransikan melalui pihak berelasi (PT Asuransi Umum BCA) dan pihak ketiga (PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Chubb General Insurance Indonesia (dahulu PT Asuransi ACE Jaya Proteksi), PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia, PT Pan Pacific Insurance dan PT Asuransi Sinar Mas) terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 200.744 dan Rp 125.611. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.

As of 31 December 2019 and 2018, the Company’s fixed assets (except for land) were insured with a related parties (PT Asuransi Umum BCA) and third parties (PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Chubb General Insurance Indonesia (formerly PT Asuransi ACE Jaya Proteksi), PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia, PT Pan Pacific Insurance and PT Asuransi Sinar Mas) against losses arising from fire and all possible risks with total insurance coverage amounted to Rp 200,744 and Rp 125,611, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Berdasarkan evaluasi manajemen Perseroan, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Based on management’s assessment, there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in the value of fixed assets as of 31 December 2019 and 2018.

12. INVESTASI DALAM SAHAM 12. INVESTMENT IN SHARES

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: This account consists of:

31 Desember/December 2019

Nilai perolehan/

Cost

Akumulasi bagian atas laba bersih/

Accumulated share in net

income

Nilai tercatat/ Carrying value

Persentase kepemilikan/ Ownership percentage

Investasi pada entitas asosiasi Investments in associated entities PT BCA Multi Finance (dahulu PT BCA Multi Finance (formerly PT Central Santosa Finance) 75,000 107,445 182,445 25% PT Central Santosa Finance PT Asuransi Umum BCA 51,000 113,267 164,267 25% PT Asuransi Umum BCA 126,000 220,712 346,712 Investasi lainnya Other investments PT Bank BCA Syariah 1 - 1 0% PT Bank BCA Syariah PT Central Capital Ventura 1 - 1 0% PT Central Capital Ventura PT Bank Royal Indonesia 1 - 1 0% PT Bank Royal Indonesia PT Digital Otomotif Indonesia 10,500 - 10,500 15% PT Digital Otomotif Indonesia Jumlah 136,503 220,712 357,215 Total

Page 293: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/42 - Page

12. INVESTASI DALAM SAHAM (lanjutan) 12. INVESTMENT IN SHARES (continued)

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: This account consists of:

31 Desember/December 2018

Nilai perolehan/

Cost

Akumulasi bagian atas laba bersih/

Accumulated share in net

income

Nilai tercatat/ Carrying value

Persentase kepemilikan/ Ownership percentage

Investasi pada entitas asosiasi Investments in associated entities PT BCA Multi Finance (dahulu PT BCA Multi Finance (formerly

PT Central Santosa Finance) 75,000 95,854 170,854 25.00% PT Central Santosa Finance) PT Asuransi Umum BCA 51,000 82,290 133,290 25.00% PT Asuransi Umum BCA 126,000 178,144 304,144 Investasi lainnya Other investments PT Bank BCA Syariah 1 - 1 0.00% PT Bank BCA Syariah PT Central Capital Ventura 1 - 1 0.00% PT Central Capital Ventura PT Digital Otomotif Indonesia 10,500 - 10,500 15.00% PT Digital Otomotif Indonesia Jumlah 136,502 178,144 314,646 Total

Jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan laba bersih untuk masing-masing entitas asosiasi adalah sebagai berikut:

Total assets, liabilities, income and net income of each associated entity were as follows:

31 Desember/December 2019

Jumlah aset/ Total

assets

Jumlah liabilitas/

Total liabilities

Jumlah pendapatan/ Total income

Laba bersih/ Net income

Pendapatan Komprehensif

Lain/ Other

Comprehensive Income

Dividend/ Dividend

PT BCA Multi Finance 1,358,022 616,184 607,512 46,363 1,124 - PT BCA Multi Finance PT Asuransi Umum BCA 2,060,362 1,396,162 1,021,141 123,910 15,013 - PT Asuransi Umum BCA

31 Desember/December 2018

Jumlah aset/ Total

assets

Jumlah liabilitas/

Total liabilities

Jumlah pendapatan/ Total income

Laba bersih/ Net income

Pendapatan Komprehensif

Lain/ Other

Comprehensive Income

Dividend/ Dividend

PT BCA Multi Finance 1,404,536 710,185 758,309 39,549 15,268 - PT BCA Multi Finance PT Asuransi UmumBCA 1,765,350 1,240,072 863,692 87,568 (7,595) - PT Asuransi Umum BCA

a. PT BCA Multi Finance (dahulu Central

Santosa Finance) a. PT BCA Multi Finance (formerly PT Central

Santosa Finance) Pada tanggal 29 April 2010, Perseroan melakukan penyertaan pada PT Central Santosa Finance (“CSF”) sebesar 25.000 (dua puluh lima ribu) saham atau Rp 25.000 dengan persentase kepemilikan sebesar 25% (dua puluh lima persen). Penyertaan ini dicatat dengan metode ekuitas. CSF bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen dan memulai kegiatan komersialnya sejak bulan September 2010.

On 29 April 2010, the Company invested in PT Central Santosa Finance (“CSF”) by acquiring 25,000 (twenty five thousand) shares at Rp 25,000 for a 25% (twenty five percent) share ownership. The investment is recorded using the equity method. CSF is engaged in consumer financing activities. CSF started its commercial operations in September 2010.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) yang diaktakan dengan Akta Notaris F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., No. 73 tanggal 31 Oktober 2014, CSF melakukan peningkatan modal dasar sebanyak Rp200.000 dengan mengeluarkan 200.000 (dua ratus ribu) lembar saham dengan jumlah yang diambil oleh Perseroan sebanyak 50.000 (lima puluh ribu) lembar saham. Penambahan saham tersebut bernilai Rp 50.000. Atas penambahan saham tersebut, persentase kepemilikan Perseroan terhadap CSF tetap sebesar 25% (dua puluh lima persen).

Based on the Extraordinary General Meeting of Stockholders which was legalized by Notarial Deed of F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., No. 73 dated 31 October 2014, CSF increased its authorised share capital by Rp200,000, through issuance of 200,000 (two hundred thousand) shares of which the Company took 50,000 (fifty thousand) shares. The addition of these shares worth Rp 50,000. With these additional shares, the Company’s share of ownership in CSF remains at 25% (twenty five percent).

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) yang diaktakan dengan Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty, S.H., No. 54 tanggal 27 Mei 2019, CSF melakukan perubahan nama menjadi PT BCA Multi Finance. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-0029530.AH.01.02 Tahun 2019 tanggal 29 Mei 2019.

Based on the Extraordinary General Meeting of Stockholders which was legalised by Notarial Deed of Veronica Sandra Irawaty, S.H., No. 54 dated 27 May 2019, CSF amended company’s name to be PT BCA Multi Finance. This amendment have been accepted by the Ministry of Law and Human Rights with Letter No. AHU-0029530.AH.01.02 Year 2019 dated 29 May 2019.

Page 294: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/43 - Page

12. INVESTASI DALAM SAHAM (lanjutan) 12. INVESTMENT IN SHARES (continued)

a. PT BCA Multi Finance (dahulu Central Santosa Finance) (lanjutan)

a. PT BCA Multi Finance (formerly PT Central Santosa Finance) (continued)

Bagian atas laba bersih entitas asosiasi masing-masing sebesar Rp 11.591 dan Rp 9.887 untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 dan disajikan sebagai “Bagian atas laba bersih entitas asosiasi” pada laporan laba rugi.

Share of net profit of associated entities amounted to Rp 11,591 and Rp 9,887 for the years ended 31 December 2019 and 2018, respectively, and was recorded in “Share of net income of associated entities” in the statement of profit or loss.

b. PT Asuransi Umum BCA (dahulu PT Central

Sejahtera Insurance) b. PT Asuransi Umum BCA (previously

PT Central Sejahtera Insurance)

Perseroan mengadakan perjanjian jual beli saham PT Central Sejahtera Insurance (“CSI”) masing-masing dengan Hendro Hadinoto Wenan dan Sujaya Dinata Pangestu yang diaktakan dengan Akta Notaris Buntario Tigris, S.H., masing-masing No. 219 dan 220 tanggal 23 Desember 2010. Perseroan membeli 40 (empat puluh) lembar saham dari Hendro Hadinoto Wenan dan 1.960 (seribu sembilan ratus enam puluh) lembar saham dari Sujaya Dinata Pangestu. Kepemilikan Perseroan pada CSI adalah sebesar 2.000 (dua ribu) lembar saham dengan persentase kepemilikan sebesar 25% (dua puluh lima persen) dan nilai perolehan saham sebesar Rp 12.250. Pada awal berdirinya, CSI berdiri dengan nama PT Asuransi Ganesha Danamas. Pada tahun 2006, PT Asuransi Ganesha Danamas berubah nama menjadi PT Transpacific General Insurance dan kemudian berdasarkan Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 31 tanggal 29 April 2011 diubah menjadi PT Central Sejahtera Insurance. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-35600.AH.01.02.TH.2011 tanggal 18 Juli 2011. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) yang diaktakan dengan Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 08 tanggal 10 September 2012, CSI melakukan peningkatan modal dasar sebanyak Rp 5.000 dengan mengeluarkan 1.000 (seribu) lembar saham dengan jumlah yang diambil oleh Perseroan sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) lembar saham. Penambahan saham tersebut bernilai Rp 1.250. Atas penambahan saham tersebut, persentase kepemilikan Perseroan terhadap CSI tetap sebesar 25% (dua puluh lima persen). Perubahan terakhir dengan Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 7 tanggal 5 Desember 2013, mengenai perubahan nama CSI menjadi PT Asuransi Umum BCA.

The Company entered into sale and purchase agreements on PT Central Sejahtera Insurance (“CSI”) shares with Hendro Hadinoto Wenan and Sujaya Dinata Pangestu which were legalized by Notarial Deeds No. 219 and 220, respectively, of Buntario Tigris, S.H., dated 23 December 2010. The Company purchased 40 (forty) shares from Hendro Hadinoto Wenan and 1,960 (one thousand nine hundred sixty) shares from Sujaya Dinata Pangestu. The Company’s share ownership in CSI is 2,000 (two thousand) shares and percentage of ownership at 25% (twenty five percent) with acquisition cost amounted to Rp 12,250. At its inception, CSI was established under the name of PT Asuransi Ganesha Danamas. In 2006, PT Asuransi Ganesha Danamas changed its name to PT Transpacific General Insurance and was further changed to PT Central Sejahtera Insurance based on the Notarial Deed of Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H. No. 31 dated 29 April 2011. The amendment was approved by the Minister of Laws and Human Right in its Decision Letter No. AHU-35600.AH.01.02.TH.2011 dated 18 July 2011. Based on the General Meeting of Stockholders (“GMS”) which was legalized by Notarial Deed of Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H. No. 08 dated 10 September 2012, CSI increased its authorised share capital by Rp 5,000, through issuance of 1,000 (one thousand) shares of which the Company took 250 (two hundred fifty) shares. The addition of these shares worth Rp 1,250. With these additional shares, the Company’s share of ownership in CSI remains at 25% (twenty five percent). The latest amendment was made through Notarial Deed No. 7 of Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., dated 5 December 2013 concerning the changes of CSI name to become PT Asuransi Umum BCA.

Berdasarkan Keputusan Rapat PT Asuransi Umum BCA (“BCAI”) yang diaktakan dengan Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 03 tanggal 23 Juli 2015, BCAI melakukan peningkatan modal dasar sebanyak Rp 590.000 serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor sebanyak Rp 150.000 dengan mengeluarkan 30.000 (tiga puluh ribu) lembar saham dengan jumlah yang diambil oleh Perseroan sebanyak 7.500 (tujuh ribu lima ratus) lembar saham. Penambahan saham tersebut bernilai Rp 37.500. Atas penambahan saham tersebut, persentase kepemilikan Perseroan terhadap BCAI tetap sebesar 25% (dua puluh lima persen).

Based on the meeting’s resolution of PT Asuransi Umum BCA (“BCAI”) which was legalized by Notarial Deed of Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H. No. 03 dated 23 July 2015, BCAI increased its authorised share capital by Rp 590,000 and increased fully issued and paid-up capital by Rp 150,000 through issuance of 30,000 (thirty thousand) shares of which the Company took 7,500 (seven thousand five hundred) shares. The addition of these shares worth Rp 37,500. With these additional shares, the Company’s share of ownership in BCAI remains at 25% (twenty five percent).

Page 295: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/44 - Page

12. INVESTASI DALAM SAHAM (lanjutan) 12. INVESTMENT IN SHARES (continued)

b. PT Asuransi Umum BCA (dahulu PT Central

Sejahtera Insurance) (lanjutan) b. PT Asuransi Umum BCA (previously

PT Central Sejahtera Insurance) (continued) Bagian atas laba bersih entitas asosiasi masing-masing sebesar Rp 30.977 dan Rp 21.892 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 dan disajikan sebagai “Bagian atas laba bersih entitas asosiasi” pada laporan laba rugi.

Shares of net income of associated entities amounted to Rp 30,977 and Rp 21,892 for the years ended 31 December 2019 and 2018, respectively, and was recorded in “Share of net profit of associated entities” in the statement of profit or loss.

c. PT Bank BCA Syariah c. PT Bank BCA Syariah

Pada bulan Desember 2009, Perseroan dan Franki Tjahyadikarta mengadakan perjanjian jual beli saham untuk membeli 1 (satu) lembar saham PT Bank Utama Internasional Bank (“UIB”) yang diaktakan dengan Akta Notaris Pudji Redjeki Irawati, S.H., No. 50 tanggal16 Desember 2009. Investasi ini dicatat dengan nilai perolehan sebesar Rp 1. Persentase kepemilikan Perseroan di UIB adalah sebesar 0,00%. Nama UIB telah diubah berdasarkan Akta Notaris Pudji Redjeki Irawati, S.H., No. 49 tanggal 16 Desember 2009 menjadi PT Bank BCA Syariah. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-01929.AH.01.02.TH.2010 tanggal 14 Januari 2010.

In December 2009, the Company and Franki Tjahyadikarta entered into a sale and purchase agreement to purchase 1 (one) share of PT Bank Utama Internasional Bank (“UIB”) which was legalized by Pudji Redjeki Irawati, S.H., No. 50 dated 16 December 2009. The investment of Rp 1 was recorded at cost. The Company’s percentage of ownership in UIB is 0.00%. UIB’s name has been changed to PT Bank BCA Syariah based on the Notarial Deed of Pudji Redjeki Irawati, S.H. No. 49 dated 16 December 2009. The amendment was approved by the Minister of Laws and Human Rights in its Decision Letter No. AHU-01929.AH.01.02.TH.2010 dated 14 January 2010.

d. PT Central Capital Ventura d. PT Central Capital Ventura

Pada bulan Januari 2017, Perseroan dan PT BCA, Tbk membentuk PT Central Capital Ventura (“CCV”) yang diaktakan dengan Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 15 tanggal 25 Januari 2017. CCV bergerak dalam bidang modal ventura. Investasi ini dicatat dengan nilai perolehan sebesar Rp 1. Persentase kepemilikan Perseroan adalah sebesar 0,00%.

In January 2017, the Company and PT BCA, Tbk established PT Central Capital Ventura (“CCV”) which was legalized by Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 15 dated 25 January 2017. The investment of Rp 1 was recorded at cost. The Company’s percentage of ownership is 0.00%.

e. PT Digital Otomotif Indonesia e. PT Digital Otomotif Indonesia

Pada bulan Juni 2017, Perseroan, PT Darta Media Indonesia dan PT Asuransi Umum BCA membentuk PT Digital Otomotif Indonesia (“DOI”) yang diaktakan dengan Akta Notaris Dahlia, S.H., No. 21 tanggal 19 Juni 2017. DOI bergerak dalam bidang perdagangan, perindustrian dan jasa terutama dalam penjualan kendaraan bermotor secara e-commerce. Investasi ini dicatat dengan nilai perolehan sebesar Rp 10.500. Persentase kepemilikan Perseroan adalah sebesar 15%.

In June 2017, the Company, PT Darta Media Indonesia and PT Asuransi Umum BCA established PT Digital Otomotif Indonesia (“DOI”) which was legalized by Dahlia, S.H., No. 21 dated 19 June 2017. DOI is engaged in trading and services industry, primarily in sale of vehicle in e-commerce. The investment of Rp 10,500 was recorded at cost. The Company’s percentage of ownership is 15%.

f. PT Bank Royal Indonesia f. PT Bank Royal Indonesia

Pada bulan Oktober 2019, Perseroan dan PT BCA, Tbk mengadakan akuisisi atas kepemilikan PT Bank Royal Indonesia (“Bank Royal”) yang diaktakan dengan Akta Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum, M.Kn No. 308 tanggal 31 Oktober 2019 dengan kepemilikan saham Perseroan sebanyak 1 (satu) lembar saham. Investasi ini dicatat dengan nilai perolehan sebesar Rp 1. Persentase kepemilikan Perseroan di Bank Royal adalah sebesar 0,00%.

In October 2019, the Company and PT BCA,Tbk acquired PT Bank Royal Indonesia (“Bank Royal”) which was legalized by Christina Dwi Utami, S.H.,M.Hum, M.Kn No. 308 dated 31 October 2019 with Company’s ownership amounted 1 (one) share. The investment of Rp 1 was recorded at cost. The Company’s percentage of ownership in Bank Royal is 0.00%.

Page 296: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/45 - Page

12. INVESTASI DALAM SAHAM (lanjutan) 12. INVESTMENT IN SHARES (continued)

f. PT Bank Royal Indonesia (lanjutan) f. PT Bank Royal Indonesia (continued)

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar penyertaan dalam saham diungkapkan pada Catatan 30.

Information on the classification and fair value of investment in shares of stock was disclosed in Note 30.

13. PINJAMAN YANG DITERIMA DAN CERUKAN 13. BORROWINGS AND OVERDRAFT

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo pinjaman bank adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2019 and 2018, the outstanding bank loans were as follows:

2019 2018

Pihak ketiga Third parties Pinjaman yang diterima Borrowings Rupiah Rupiah PT Bank Mandiri Tbk 776,362 920,832 PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Mizuho Indonesia 325,241 - PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank DKI 250,171 200,232 PT Bank DKI PT Bank Danamon Indonesia Tbk 250,038 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Ina Perdana Tbk 225,182 175,167 PT Bank Ina Perdana Tbk PT Bank Victoria International Tbk 200,247 300,816 PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Nationalnobu Tbk 100,202 50,048 PT Bank Nationalnobu Tbk PT Bank Oke Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Oke Indonesia Tbk(formerly PT Bank Dinar Indonesia Tbk) - 72,624 PT Bank Dinar Indonesia Tbk) 2,127,443 1,719,719 Pihak berelasi Related party Cerukan Overdraft Rupiah 50,516 63,303 Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk 50,516 63,303 Jumlah 2,177,959 1,783,022 Total Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah bunga yang masih harus dibayar yang terdapat dalam saldo cerukan masing-masing sebesar Rp 57 dan Rp 56.

As of 31 December 2019 and 2018, total accrued expenses included in overdraft balance amounted to Rp 57 and Rp 56, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, total fasilitas pinjaman yang diterima dari bank adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2019 and 2018, the total loan facilities received from banks were as follows:

Jumlah fasilitas/Facility amount Tanggal jatuh tempo/Maturity date

31 Desember/December 31 Desember/December

2019 2018 2019 2018 Pihak ketiga Third parties

Pinjaman yang diterima Borrowings Rupiah Rupiah

PT Bank Mandiri Tbk 1,000,000 1,000,000 24 Mei/May 2020 25 Mei/May 2019 PT Bank Mandiri Tbk

PT Bank Mizuho Indonesia**) 500,000 500,000 22 November/

November 2020 22 November/

November 2019 PT Bank Mizuho Indonesia**)

PT Bank DKI 500,000 500,000 24 September/

September 2020 27 September/

September 2019 PT Bank DKI

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 300,000 - 24 September/

September 2020 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank Ina Perdana Tbk 225,000 175,000 21 Desember/

December 2020 21 Desember/

December 2019 PT Bank Ina Perdana Tbk

PT Bank Victoria International Tbk 400,000 300,000 14 Januari/

January2021 14 Januari/

January 2019 PT Bank Victoria International Tbk

PT Bank Nationalnobu Tbk 140,000 100,000 24 Februari/

February 2020 24 Februari/

February 2019 PT Bank Nationalnobu Tbk PT Bank Oke Indonesia Tbk (dahulu PT

Bank Dinar Indonesia Tbk) 72,500 72,500 29 Maret/March 2020 30 Maret/March 2019 PT Bank Oke Indonesia Tbk (formerly

PT Bank Dinar Indonesia Tbk) PT Bank BTPN Tbk (dahulu PT Bank

Sumitomo Mitsui Indonesia)**) 800,000 800,000 29 Mei/May 2020 31 Mei/May 2019 PT Bank BTPN Tbk (formerly PT Bank

Sumitomo Mitsui Indonesia)**) PT Bank DBS Indonesia**) 100,000 100,000 31 Mei/May 2020 31 Mei/May 2019 PT Bank DBS Indonesia**) PT Bank UOB Indonesia**) 550,000 650,000 21 Juli/July 2020 21 Juli/July 2019 PT Bank UOB Indonesia**)

Dolar Amerika Serikat1) US Dollar1) The Bank MUFG, Ltd. - cabang Indonesia**) 60,000 60,000

14 September/ September 2019*)

14 September/ September 2019

The Bank MUFG, Ltd. - Indonesia branch**)

Citibank N.A., Indonesia**) 60,000 60,000 20 Maret/March 2020 20 Maret/March 2019 Citibank N.A., Indonesia**)

1) Dalam ribuan Dolar Amerika Serikat In thousand of US Dollar 1)

*) Masih dalam proses perpanjangan In extension process *)

**) Dapat dicairkan dalam Dolar Amerika Serikat/Rupiah Available to be withdrawn in US Dollar/Rupiah**)

Page 297: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/46 - Page

13. PINJAMAN YANG DITERIMA DAN CERUKAN

(lanjutan) 13. BORROWINGS AND OVERDRAFT (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, total fasilitas pinjaman yang diterima dari bank adalah: (lanjutan)

As of 31 December 2019 and 2018, the total loan facilities received from banks were as follows: (continued)

Jumlah fasilitas/Facility amount Tanggal jatuh tempo/Maturity date

31 Desember/December 31 Desember/December

2019 2018 2019 2018

Pihak berelasi

Related party Pinjaman yang diterima Borrowings

Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk - 100,000 - 15 November/

November 2019 PT Bank Central Asia Tbk

Cerukan Overdraft Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk - 50,000 - 15 November /

November 2019 PT Bank Central Asia Tbk

Multifasilitas***) Multifacility***) Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 500,000 150,000 15 November/

November 2020 15 November /

November 2019 PT Bank Central Asia Tbk

***) Dapat dicairkan dalam bentuk cerukan atau pinjaman Available to be withdrawn in the form of overdraft or borrowing ***)

Kisaran suku bunga kontraktual setahun untuk pinjaman dari bank di atas adalah sebagai berikut:

The range of contractual interest rates per annum on the above bank loans are as follows:

2019 2018

Rupiah 5.45% - 9.75% 4.79% - 9.75% Rupiah Dolar Amerika Serikat 1.99% - 3.25% 1.85% - 2.80% US Dollar

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, pinjaman-pinjaman bank ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen masing-masing sebesar Rp 923.956 dan Rp 1.334.324 (lihat Catatan 7).

As of 31 December 2019 and 2018, these bank loans were secured by consumer financing receivables amounted to Rp 923,956 and Rp 1,334,324, respectively (see Note 7).

Seluruh perjanjian di atas mencakup adanya pembatasan-pembatasan tertentu yang umumnya diharuskan untuk fasilitas-fasilitas kredit tersebut, antara lain, pembatasan untuk melakukan penggabungan usaha atau konsolidasi dengan pihak lain, mengadakan perjanjian pinjaman dengan pihak lain selain yang timbul dalam kegiatan usaha yang normal atau melakukan perubahan atas struktur modal dan/atau anggaran dasar tanpa adanya pemberitahuan/persetujuan tertulis dari kreditur dan mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu.

All loan agreements include certain covenants which are normally required for such credit facilities, such as limitations to initiate merger or consolidation with other parties, obtain loans from other parties except loans obtained in the normal course of business, or changes in its capital structure and/or articles of association without notification to/prior written approval from the creditors and maintenance of certain agreed financial ratios.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perseroan telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini.

As of 31 December 2019 and 2018, the Company was in compliance with all the requirements mentioned in this loan facility agreement.

Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28.

Information on the details of balances and transactions with related parties was disclosed in Note 28.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar pinjaman yang diterima dan cerukan diungkapkan pada Catatan 30.

Information on the classification and fair value of borrowings and overdraft was disclosed in Note 30.

14. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 14. ACCRUED EXPENSES

31 Desember/December 2019 2018

Kesejahteraan karyawan 91,018 86,433 Employee welfare Promosi dan penjualan 32,752 26,906 Promotion and sales Pendukung operasional 13,777 10,222 Operational support Lain-lain 42,722 13,970 Others

180,269 137,531

Akun lain-lain terdiri dari beban operasional lainnya yang masih harus dibayar.

Others consist of other operating expenses accruals.

Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dan transaksi

dengan pihak berelasi. Refer to Note 28 for details of balances and

transactions with related parties.

Page 298: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/47 - Page

14. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR (lanjutan) 14. ACCRUED EXPENSES (continued)

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar beban yang masih harus di bayarkan diungkapkan pada Catatan 30.

Information on the classification and fair value of accrued expenses was disclosed in Note 30.

15. UTANG OBLIGASI 15. BONDS PAYABLE

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo utang obligasi yang diterbitkan oleh Perseroan (Catatan 1b) adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2019 and 2018, the outstanding balance of bonds issued by the Company (Note 1b) was as follows:

2019 2018

Nilai nominal: Nominal value: Tahun 2016 Year 2016 Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Continuous BCA Finance - Tahap II - 250,000 Bonds II - Phase II Tahun 2019 Year 2019 Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance Continuous BCA Finance - Tahap I 1,500,000 - Bonds III - Phase I 1,500,000 250,000 Dikurangi: Less: Beban emisi obligasi ditangguhkan - bersih (7,477) (265) Deferred bonds issuance costs - net Jumlah - bersih 1,492,523 249,735 Total - net Amortisasi beban emisi yang dibebankan ke Amortisation of bonds issuance costs charged to laba rugi (Catatan 24) 1,336 1,237 profit or loss (Note 24) Tingkat suku bunga kontraktual setahun 6.75% - 7.80% 8.15% Contractual interest rate per annum

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perseroan memiliki obligasi yang diterbitkan yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan sebesar Rp 842.000 (2018: Rp 250.000)

As at 31 December 2019, the Company has bonds payable that will be matured within 12 (twelve) months amounted Rp 842,000 (2018: Rp 250,000)

Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap II Tahun 2016

BCA Finance Continuous Bonds II - Phase II Year 2016

Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap II ditawarkan pada nilai nominal. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi yang bersangkutan. Pembayaran pertama bunga obligasi dilakukan pada tanggal 21 September 2016 dan pembayaran bunga terakhir akan dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok masing-masing seri obligasi (Catatan 1b).

BCA Finance Continuous Bonds II - Phase II were offered at nominal value. Interest will be paid on a quarterly basis based on interest payment due date. The first interest payment was made on 21 September 2016 and the final interest payment will be with the repayment of the principal of each series of bonds (Note 1b).

Perseroan melakukan Perjanjian Perwaliamanatan dengan PT Bank Mega Tbk (yang bertindak selaku Wali Amanat) untuk Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap II Tahun 2016 sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan No. 41 tanggal 6 Juni 2016 yang dibuat dihadapan Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.M., M.Ak., MecDev, M.H., M.Kn., notaris di Jakarta.

The Company entered into a Trusteeship Agreement with PT Bank Mega Tbk(acts as the Bond’s Trustee) for BCA Finance Continuous Bonds II - Phase II Year 2016 based on the Trusteeship Agreement No. 41 dated 6 June 2016 which was made before Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.M., M.Ak., MecDev, M.H., M.Kn., notary in Jakarta.

Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap II Seri A telah dibayar pada tanggal 1 Juli 2017. Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap II Seri B telah dibayar pada tanggal 20 Juni 2019.

BCA Finance Continous Bonds II - Phase II Series A was repaid on 1 July 2017. BCA Finance Continous Bonds II - Phase II Series B was repaid on 20 June 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap II Seri B mendapat peringkat idAAA dari Pefindo dan AAA (idn) dari Fitch.

As of 31 December 2018, BCA Finance Continuous Bonds II - Phase II Series B were rated at idAAA by Pefindo and AAA (idn) by Fitch.

Page 299: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/48 - Page

15. UTANG OBLIGASI (lanjutan) 15. BONDS PAYABLE (continued)

Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance - Tahap I Tahun 2019

BCA Finance Continuous Bonds III - Phase I Year 2019

Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance - Tahap I ditawarkan pada nilai nominal. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi yang bersangkutan. Pembayaran pertama bunga obligasi dilakukan pada tanggal 5 Februari 2020 dan pembayaran bunga terakhir akan dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok masing-masing seri obligasi (Catatan 1b).

BCA Finance Continuous Bonds III - Phase I were offered at nominal value. Interest will be paid on a quarterly basis based on interest payment due date. The first interest payment was made on 5 February 2020 and the final interest payment will be with the repayment of the principal of each series of bonds (Note 1b).

Perseroan melakukan Perjanjian Perwaliamanatan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (yang bertindak selaku Wali Amanat) untuk Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance - Tahap I Tahun 2019 sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan No. 14 tanggal 12 Agustus 2019 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH., notaris di Jakarta.

The Company entered into a Trusteeship Agreement with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (acts as the Bond’s Trustee) for BCA Finance Continuous Bonds III - Phase I Year 2019 based on the Trusteeship Agreement No.14 dated 12 August 2019 which was made before Fathiah Helmi, SH., notary in Jakarta.

Pada tanggal 31 Desember 2019, Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance - Tahap I mendapat peringkat idAAA dari Pefindo dan AAA (idn) dari Fitch.

As of 31 December 2019, BCA Finance Continuous Bonds III - Phase I were rated at idAAA by Pefindo and AAA (idn) by Fitch.

Perjanjian Perwaliamanatan mengatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan antara lain, sebelum dilunasinya semua obligasi, Perseroan tanpa ijin tertulis dari Wali Amanat tidak diperkenankan melakukan hal-hal sebagai berikut:

The Trusteeship Agreement provides several negative covenants that should be complied by the Company that, among others, prior to the repayment of the bonds payable, the Company, without the written consent from the Trustee, is not allowed to:

a. mengalihkan, menjaminkan dan/atau

menggadaikan harta kekayaan Perseroan yang ada maupun yang akan ada, kecuali:

a. transfer, pledge and/or mortgage over all or any of the present or future assets of the Company, except:

1. jaminan untuk pemegang obligasi ini

dengan memperhatikan Perjanjian Perwaliamanatan;

1. the collateral for the bondholders with due consideration of the Trusteeship Agreement;

2. jaminan harta kekayaan Perseroan yang

telah diberikan kepada pihak ketiga sebelum ditandatanganinya Perjanjian Perwaliamanatan, termasuk jaminan untuk perpanjangan pinjaman yang telah ada maupun pinjaman baru sebagai pengganti pinjaman yang telah ada, baik kepada kreditur yang lama maupun kepada kreditur yang baru, dengan ketentuan bahwa jumlah harta kekayaan yang dijaminkan untuk pinjaman baru tersebut tidak boleh melebihi jumlah harta yang dijaminkan untuk pinjaman yang lama;

2. the Company’s assets which have been collateralised to third parties before the signing of the Trusteeship Agreement, including the collateral for the rollover of the existing loans or new loans replacing the existing loans, either to current creditors or new creditors, provided that the assets that will be collateralised to the new loans will not exceed the assets collateralised to the existing loans;

3. pengalihan/penjaminan harta kekayaan

karena adanya pinjaman atau penerbitan instrumen pasar modal yang digunakan untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan sehari-hari termasuk sewa pembiayaan dan anjak piutang atau kerjasama pembiayaan maupun perjanjian kerjasama pemasaran fasilitas kredit kendaraan bermotor dan pengelolaan piutang;

3. transfer/pledge of assets because of the loan or the issuance of capital market instrument that is used to fund the Company’s business, including finance lease and factoring or joint financing and joint marketing of vehicle credit facility and receivables administration agreement;

Page 300: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/49 - Page

15. UTANG OBLIGASI (lanjutan) 15. BONDS PAYABLE (continued)

Perjanjian Perwaliamanatan mengatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan antara lain, sebelum dilunasinya semua obligasi, Perseroan tanpa ijin tertulis dari Wali Amanat tidak diperkenankan melakukan hal-hal sebagai berikut: (lanjutan)

The Trusteeship Agreement provides several negative covenants that should be complied by the Company that, among others, prior to the repayment of the bonds payable, the Company, without the written consent from the Trustee, is not allowed to: (continued)

a. mengalihkan, menjaminkan dan/atau

menggadaikan harta kekayaan Perseroan yang ada maupun yang akan ada, kecuali: (lanjutan)

a. transfer, pledge and/or mortgage over all or any of the present or future assets of the Company, except: (continued)

4. sekuritisasi aset yang dananya

dipergunakan untuk kegiatan usaha Perseroan dengan ketentuan bahwa setelah sekuritisasi aset tersebut tidak boleh menyebabkan aset Perseroan yang bebas dari jaminan menjadi kurang dari 10% (sepuluh persen) dari pokok obligasi.

4. asset securitisation which funds are used for the Company’s business, provided that after the securitisation, the remaining assets which are not pledged should not be less than 10% (ten percent) of the principal of the bonds.

b. melakukan penggabungan dan/atau peleburan,

kecuali penggabungan dan/atau peleburan yang dilakukan dengan atau pada Perseroan yang bidang usahanya sama dan tidak mempunyai dampak negatif terhadap jalannya usaha Perseroan serta tidak mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam melakukan pembayaran pokok obligasi dan/atau bunga obligasi;

b. merge and/or amalgamate, except to merge and/or amalgamate with other new companies which have similar business activities and do not have negative effect to the Company’s operations and the Company’s ability to pay principal and/or interest of the bonds;

c. melakukan pengambilalihan, kecuali

pengambilalihan yang dilakukan dengan atau pada Perseroan yang bidang usahanya sama dan tidak mempunyai dampak negatif terhadap jalannya usaha Perseroan serta tidak mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam melakukan pembayaran pokok obligasi dan/atau bunga obligasi;

c. take over, except to take over other companies which have similar business activities and do not have negative effect to the Company’s operations and the Company’s ability to pay the principal and/or interest of the bonds;

d. mengadakan perubahan anggaran dasar

mengenai perubahan maksud dan tujuan usaha Perseroan;

d. make changes in the articles of association regarding the changes of the purpose and objective in the Company’s business;

e. memberikan pinjaman atau melakukan investasi

pada pihak lain di luar kegiatan usaha sehari-hari, kecuali:

e. grant any credit or make investment in other parties other than in the ordinary course of the Company’s business, except:

1. pinjaman atau investasi tersebut tidak

melebihi 10% (sepuluh persen) dari jumlah piutang usaha Perseroan atau;

1. credit or investment not exceeding 10% (ten percent) of the Company’s total receivables or;

2. pinjaman kepada karyawan (termasuk

Direksi dan Komisaris) atau; 2. credit to employees (including Directors and

Commissioners) or; 3. investasi atau penyertaan modal Perseroan

pada Perseroan lain yang jumlahnya tidak melebihi jumlah yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku untuk Perseroan pembiayaan.

3. investments or investments in shares of stock of other companies of not more than the maximum allowable total investment based on the regulation for finance companies.

Jumlah pokok dan bunga utang obligasi telah dibayar sesuai dengan tanggal jatuh tempo obligasi yang bersangkutan.

Total principal and interest of bonds have been paid in accordance with the respective bonds’ maturity date.

Page 301: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/50 - Page

15. UTANG OBLIGASI (lanjutan) 15. BONDS PAYABLE (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perseroan telah mematuhi pembatasan-pembatasan penting sehubungan dengan perjanjian utang obligasi dan memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

As of 31 December 2019 and 2018, the Company was in compliance with covenants in relation to the bonds payable agreements and complied with all the requirements mentioned in Trusteeship Agreement.

Seluruh utang obligasi berkelanjutan III tahap I Perseroan tahun 2019 tidak dijamin dengan jaminan khusus, melainkan dengan seluruh harta kekayaan Perseroan. Seluruh utang obligasi Perseroan dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp 126.125 pada tanggal 31 Desember 2018 (lihat Catatan 7).

All of the Company’s continuous bonds III – Phase I year 2019 shall not be guaranteed with specific collateral, but rather with all the Company’s assets.

All of the Company’s bonds payable are collateralised

by the fiduciary transfer of consumer financing receivables amounted to Rp 126,125 as of 31 December 2018. (see Note 7).

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang obligasi diungkapkan pada Catatan 30.

Information on the classification and fair value of bonds payable was disclosed in Note 30.

16. PERPAJAKAN 16. TAXATION

a. Utang pajak a. Tax payables

2019 2018 Pajak penghasilan badan Corporate income tax Pasal 25 - 40,930 Article 25 Pasal 29 25,839 43,593 Article 29 Jumlah 25,839 84,523 Total Pajak lain-lain Other tax Pasal 21 11,101 10,985 Article 21 Pasal 4(2) 233 2,608 Article 4(2) Pasal 23 816 870 Article 23 Pajak pertambahan nilai 5,839 6,380 Value added tax Jumlah 17,989 20,843 Total

b. Beban pajak penghasilan b. Income taxes expenses

2019 2018

Pajak penghasilan kini 569,876 532,013 Current income tax Pajak tangguhan (5,101) (2,086) Deferred tax Jumlah 564,775 529,927 Total

Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum pajak dikali tarif pajak yang berlaku dengan beban pajak adalah sebagai berikut:

Reconciliation between accounting income before tax multiplied by the tax rate and tax expense was as follows:

2019 2018

Laba sebelum pajak penghasilan 2,277,525 2,130,053 Profit before income tax Tarif pajak yang berlaku 25% 25% Enacted tax rate 569,381 532,513 Perbedaan permanen dengan Permanent differences tarif pajak 25% (4,606) (2,586) at 25% Beban pajak penghasilan 564,775 529,927 Income tax expense

Page 302: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/51 - Page

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income taxes expenses (continued)

Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum pajak ke laba kena pajak adalah sebagai berikut:

Reconciliation of accounting income before tax to taxable income was as follows:

2019 2018

Laba akuntansi sebelum pajak Accounting profit before penghasilan 2,277,525 2,130,053 income tax Beda temporer: Temporary differences: Kewajiban imbalan pasca-kerja 3,733 5,965 Obligation for post-employment benefits Penyusutan aset tetap (535) (535) Depreciation of fixed assets Beban yang masih harus dibayar 17,600 1,500 Accrued expenses Cadangan kerugian penurunan nilai piutang (395) - Allowance for impairment losses on receivables Aset sewa pembiayaan - 1,414 Assets under capital lease 20,403 8,344 Beda permanen: Permanent differences: Pendapatan jasa giro (2) (2) Interest income Laba penjualan aset tetap (9,476) - Gain on sale of fixed asset Laba bersih entitas asosiasi (42,568) (31,779) Net income of associated entities Beban yang tidak dapat dikurangkan 33,621 21,437 Non-deductible expenses (18,425) (10,344) Penghasilan kena pajak 2,279,503 2,128,053 Taxable income Tarif pajak 25% 25% Tax rate Beban pajak penghasilan 569,876 532,013 Income tax expense Dikurangi: pajak dibayar dimuka (544,037) (488,420) Less: prepaid taxes Utang pajak penghasilan 25,839 43,593 Income tax payables

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun berakhir 31 Desember 2019 adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada saat Perseroan menyampaikan Surat Pemberitahuan (“SPT”) Tahunan PPh Badan.

The corporate income tax calculation for the year ended 31 December 2019 was a preliminary estimate made for accounting purposes and its subject to revision when the Company lodged its Annual Corporate Income Tax Return.

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun 2018 telah sesuai dengan SPT Perseroan.

The calculation of corporate income tax for 2018 conforms with the Company’s Annual Tax Returns.

c. Aset pajak tangguhan - bersih c. Deferred tax asset - net

31 Desember/ December

2018

Diakui pada laba rugi tahun berjalan/

Recognised in current year profit or loss

Diakui pada penghasilan

komprehensif lain tahun berjalan/ Recognised in

current year other comprehensive

income

31 Desember/ December

2019 Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets: Beban yang masih harus dibayar 24,250 4,400 - 28,650 Accrued expenses Kewajiban imbalan Obligation for post- pasca-kerja 9,762 933 (5,120) 5,575 employment benefits Aset tetap 152 (133) - 19 Fixed assets Cadangan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai piutang 99 (99) - - losses on receivables 34,263 5,101 (5,120) 34,244 Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liability: Aset sewa pembiayaan - - - - Assets under capital lease - - - - Aset pajak tangguhan – bersih 34,263 5,101 (5,120) 34,244 Deferred tax assets - net

Page 303: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/52 - Page

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

c. Aset pajak tangguhan – bersih (lanjutan) c. Deferred tax asset – net (continued)

31 Desember/ December

2017

Diakui pada laba rugi tahun berjalan/

Recognised in current year profit or loss

Diakui pada penghasilan

komprehensif lain tahun berjalan/ Recognised in

current year other comprehensive

income

31 Desember/ December

2018 Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets: Beban yang masih harus dibayar 23,875 375 - 24,250 Accrued expenses Kewajiban imbalan Obligation for post- pasca-kerja 10,377 1,492 (2,107) 9,762 employment benefits Aset tetap 286 (134) - 152 Fixed assets Cadangan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai piutang 99 - - 99 losses on receivables 34,637 1,733 (2,107) 34,263 Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liability: Aset sewa pembiayaan (353) 353 - - Assets under capital lease (353) 353 - - Aset pajak tangguhan – bersih 34,284 2,086 (2,107) 34,263 Deferred tax assets - net

Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer kemungkinan besar dapat direalisasi pada tahun - tahun mendatang.

Management believes that the total deferred tax assets arising from temporary difference are probable to be realised in the future years.

d. Pemeriksaan pajak d. Tax assessment

Tahun pajak 2016 Fiscal year 2016

Pada bulan April 2019, Perseroan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas berbagai macam pajak (pajak penghasilan badan, pajak pertambahan nilai, PPh 4 (2), PPh 21, PPh 23 dan PPh 26) yang menghasilkan jumlah kurang bayar bersih sebesar Rp 14.848 (termasuk denda pajak). Perseroan menyetujui ketetapan kurang bayar atas berbagai macam pajak tersebut dan telah dibebankan pada laporan laba rugi tahun 2019.

In April 2019, the Company received underpayment tax assessment letter on various taxes (corporate income tax, value added tax, Art 4 (2), Art 21, Art 23 and Art 26) which resulted in net tax underpayment of Rp 14,848 (including tax penalties). The Company agreed with the underpayment assessment of those various taxes and has been charged to 2019 profit or loss.

e. Administrasi e. Administration

Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia,

Perseroan melaporkan/menyetorkan pajak berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company

submits tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations.

Posisi pajak Perseroan mungkin dapat dipertanyakan oleh fiskus. Manajemen mempertahankan posisi perpajakan Perseroan yang diyakini berdasarkan pada teknik dasar yang kuat, sesuai dengan peraturan perpajakan. Oleh karena itu, manajemen yakin bahwa akrual atas liabilitas pajak adalah memadai untuk semua tahun pajak terbuka berdasarkan kajian berbagai faktor, termasuk interpretasi atas undang-undang perpajakan dan pengalaman masa lalu. Kajian ini didasarkan pada estimasi dan asumsi serta pertimbangan mengenai kejadian masa depan. Informasi baru mungkin saja tersedia dan dapat menyebabkan manajemen untuk mengubah pertimbangannya mengenai kecukupan liabilitas pajak. Perubahan atas liabilitas pajak tersebut akan berdampak pada beban pajak pada periode dimana keputusan itu dibuat.

The Company’s tax positions may be challenged by the tax authorities. Management vigorously defends the Company’s tax positions which are believed to be grounded on sound technical basis, in compliance with the tax regulations. Accordingly, management believes that the accruals for tax liabilities are adequate for all open tax years based on the assessment of various factors, including interpretations of tax law and prior experience. This assessment relies on estimates and assumptions and may involve judgement about future events. New information may become available that causes management to change its judgement regarding the adequacy of existing tax liabilities. Such changes to tax liabilities will impact tax expense in the period in which such determination is made.

Page 304: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/53 - Page

17. UTANG LAIN-LAIN 17. OTHER PAYABLES Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2019 2018 Pihak ketiga Third parties Titipan konsumen 137,824 158,866 Advances from customer Utang ke perusahaan asuransi 81,550 109,948 Payables to insurance companies Utang ke dealer 176,370 79,157 Payables to dealer Lain-lain 26,133 33,920 Others 421,877 381,891 Pihak berelasi Related parties Liabilitas atas transaksi pembiayaan Liability on joint financing bersama 399,528 396,750 transactions Utang ke perusahaan asuransi 109,132 90,421 Payables to insurance company Lain-lain 1,339 6,503 Others 509,999 493,674 Jumlah 931,876 875,565 Total

Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28.

Information on the details of balances and transactions with related parties is disclosed in Note 28.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang lain-lain diungkapkan pada Catatan 30.

Information on the classification and fair value of other payables is disclosed in Note 30.

18. MODAL SAHAM 18. SHARE CAPITAL

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) yang diaktakan dengan Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H. No. 53 tanggal 27 Mei 2019, pemegang saham setuju untuk meningkatkan modal dasar Perseroan menjadi Rp 3.000.000 dan untuk melakukan penambahan modal disetor melalui dividen saham dari saldo laba sebesar Rp 800.000 (80.000.000 saham). Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan Nomor AHU-0029720.AH.01-02 Tahun 2019 tanggal 29 Mei 2019. Pada tanggal 31 Desember 2019, modal dasar Perseroan sebesar Rp 3.000.000 (300.000.000 saham) (31 Desember 2018: Rp 500.000 (50.000.000 saham)), dengan nilai nominal Rp 10.000 (dalam Rupiah penuh) per saham, dimana sebesar Rp 1.000.000 (100.000.000 saham) (31 Desember 2018: Rp 200.000 (20.000.000 saham)) telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebagai berikut:

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders which was legalised by Notarial Deed of Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H. No. 53 dated 27 May 2019, shareholders of the Company agreed to increased authorized share capital of the Company to Rp 3,000,000 and to issue an increase additional paid-in capital from share dividend of retain earnings amounted to Rp 800,000 (80,000,000 shares). This amendment has been accepted by the Ministry of Law and Human Rights with Letter Number AHU-0029720.AH.01-02 Year 2019 dated 29 May 2019. As of 31 December 2019, the Company’s authorised share capital amounted to Rp 3,000,000 (300,000,000 shares) (31 December 2018: Rp 500,000 (50,000,000 shares)) at par value of Rp 10,000 (in whole Rupiah) per share, in which Rp 1,000,000 (100,000,000 shares) (31 December 2018: Rp 200,000 (20,000,000 shares)) had been issued to and fully paid-up by the following shareholders:

31 Desember/December 2019

Pemegang saham/ Shareholders

Jumlah saham ditempatkan dan disetor

penuh/ Number of shares issued

and fully paid

Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership

Jumlah/ Total

PT Bank Central Asia Tbk 99,575,925 99.58% 995,759 BCA Finance Limited, Hong Kong 424,075 0.42% 4,241

100,000,000 100.00% 1,000,000

Page 305: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/54 - Page

18. MODAL SAHAM (lanjutan) 18. SHARE CAPITAL (continued)

31 Desember/December 2018

Pemegang saham/ Shareholders

Jumlah saham ditempatkan dan disetor

penuh/ Number of shares issued

and fully paid

Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership

Jumlah/ Total

PT Bank Central Asia Tbk 19,915,185 99.58% 199,152 BCA Finance Limited, Hong Kong 84,815) 0.42% 848

20,000,000 100.00% 200,000

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) Perseroan pada tanggal 13 Maret 2019 dan 5 Maret 2018, para pemegang saham menyetujui pembayaran dividen tunai masing-masing sebesar Rp 640.000 dan Rp 581.000 pada tahun 2019 dan 2018.

Based on the Company’s Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”) dated 13 March 2019 and 5 March 2018, the shareholders approved to distribute cash dividends of Rp 640,000 and Rp 581,000 in 2019 and 2018, respectively.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) Perseroan pada tanggal 13 Maret 2019, para pemegang saham menyetujui penambahkan cadangan wajib Perseroan sejumlah Rp 32.000 dari laba bersih 2018.

Based on the Company’s Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”) dated 13 March 2019, the shareholders also approved a transfer to the statutory reserve of Rp 32,000 from the 2018 profit.

19. LABA BERSIH PER SAHAM – DASAR/DILUSI 19. EARNINGS PER SHARE – BASIC/DILUTED

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah lembar saham yang beredar pada periode bersangkutan. Setelah penambahan modal disetor melalui dividen saham (Catatan 18), jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebanyak 100.000.000 lembar saham. Oleh karena itu, itu, sesuai dengan PSAK 56 “Laba per Saham”, laba per saham periode sebelumnya disajikan kembali dengan menghitung ulang menggunakan jumlah saham yang baru, seakan-akan pembagian saham tersebut telah terjadi pada awal periode.

Basic earnings per share is calculated by dividing net income attributable to shareholders by the weighted average number of outstanding shares during the period. After additional paid in capital through share dividend (Note 18), the number of issued and fully paid shares becomes 100,000,000 shares. Therefore, based on SFAS 56 “Earnings Per Share”, the earnings per share in the previous period is restated by recalculating using the new number of shares as such the share issuance has taken place at the beginning of reporting period.

2019

2018 Laba bersih tahun berjalan 1,712,750 1,600,126 Net income for the year Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar 100,000,000 100,000,000 Weighted average number of shares outstanding Laba bersih per saham - dasar Earnings per share - basic (dinyatakan dalam nilai Rupiah penuh) 17,128 16,001* (expressed in full amount of Rupiah)

*Disajikan kembali untuk mencerminkan dampak *Restated to reflect impact of additional Penambahan modal disetor melalui dividen saham paid in capital through share dividend (Catatan 18) (Notes 18)

20. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 20. CONSUMER FINANCING INCOME Akun ini seluruhnya merupakan pendapatan yang

berasal dari transaksi pembiayaan mobil kepada pihak ketiga.

This account represents income from car financing transactions to third parties and related parties.

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan

2018, amortisasi pendapatan dan biaya transaksi yang teratribusi langsung dengan pembiayaan konsumen yang diakui sebagai pendapatan pembiayaan konsumen masing-masing sebesar Rp 656.545 dan Rp 690.759.

For the years ended 31 December 2019 and 2018, the amortisation of income and costs that are directly attributable in consumer financing is recognised as consumer financing income amounted to Rp 656,545 and Rp 690,759, respectively.

Page 306: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/55 - Page

20. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN

(lanjutan) 20. CONSUMER FINANCING INCOME (continued)

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan

2018, tidak ada transaksi pembiayaan konsumen kepada satu pelanggan yang melebihi 10% (sepuluh persen) dari pendapatan pembiayaan konsumen.

For the years ended 31 December 2019 and 2018, there was no consumer financing transaction to any single party that exceeds 10% (ten percent) of consumer financing income.

Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28.

Information on the details of balances and transactions with related parties is disclosed in Note 28.

21. PENDAPATAN SEWA PEMBIAYAAN 21. FINANCING LEASE INCOME

Akun ini merupakan pendapatan dari transaksi sewa pembiayaan sebagai berikut:

This account represents income from financing lease transactions as follows:

2019 2018

Jumlah/Total % Jumlah/Total %

Pihak ketiga 22,124 99.70 25,067 99.17 Third parties Pihak berelasi (Catatan 28) 66 0.30 211 0.83 Related parties (Note 28) Jumlah 22,190 100,00 25,278 100.00 Total

22. DENDA DAN PENDAPATAN LAIN-LAIN 22. PENALTY AND OTHER INCOME

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

2019 2018 Pihak ketiga Third parties Denda 420,879 336,870 Penalty Jasa manajemen (Catatan 27) 58,916 85,843 Management fee (Note 27) Lain-lain 88,024 71,852 Others 567,819 494,565 Pihak berelasi (Catatan 28) Related parties (Note 28) Jasa manajemen (Catatan 27) 55,186 81,126 Management fee (Note 27) Lain-lain 875 184 Others Jumlah 623,880 575,875 Total

23. PENDAPATAN BUNGA 23. INTEREST INCOME Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

2019 2018 Pihak ketiga Third parties Rekening giro - Rupiah 1 1 Current accounts - Rupiah Pihak berelasi Related parties Rekening giro - Rupiah 1 1 Current accounts - Rupiah Jumlah 2 2 Total

Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28.

Information on the details of balances and transactions with related parties is disclosed in Note 28.

Page 307: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/56 - Page

24. BEBAN BUNGA 24. INTEREST EXPENSE Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

2019 2018 Pihak ketiga Third parties Bunga atas pinjaman bank 102,635 73,986 Interest on bank loans Utang obligasi 26,215 28,710 Bonds payable Amortisasi biaya emisi obligasi Amortisation of deferred bonds issuance (Catatan 15) 1,336 1,237 costs (Note 15) Utang sewa pembiayaan - 6 Obligations under finance lease 130,186 103,939 Pihak berelasi Related parties Bunga atas pinjaman bank 6,198 5,419 Interest on bank loans Jumlah 136,384 109,358 Total

Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28.

Information on the details of balances and transactions with related parties is disclosed in Note 28.

25. GAJI, TUNJANGAN DAN KESEJAHTERAAN

KARYAWAN 25. SALARIES, ALLOWANCES AND EMPLOYEE

BENEFITS Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

2019 2018 Gaji dan tunjangan 480,068 444,782 Salaries and benefits Imbalan pasca-kerja (Catatan 29) 6,719 8,239 Post-employment benefits (Note 29) Tunjangan lainnya 17,873 14,747 Other allowances Jumlah 504,660 467,768 Total

Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28.

Information on the details of balances and transactions with related parties is disclosed in Note 28.

26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

2019 2018 Pendukung operasional 135,250 102,560 Outsourcing Penjualan 80,827 86,176 Selling Sewa 58,113 58,661 Rent Fidusia 47,089 45,574 Fiducia Pemasaran 32,651 32,891 Marketing Perbaikan dan pemeliharaan 30,809 25,847 Repair and maintenance Jasa profesional 28,477 25,344 Professional fee Transportasi dan perjalanan 27,091 22,297 Transportation and traveling Perlengkapan kantor 26,564 24,061 Office supplies Komunikasi 18,834 14,969 Communication Asuransi 14,963 12,843 Insurance Jamuan 14,206 11,044 Entertainment Pelatihan 13,405 10,317 Training Lain-lain 82,979 50,123 Others Jumlah 611,258 522,707 Total

Lain-lain merupakan beban terkait materai, listrik dan

beban lainnya. Others represent stamp duty, electricity and other

expenses.

Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28.

Information on the details of balances and transactions with related parties is disclosed in Note 28.

Page 308: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/57 - Page

27. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Perjanjian kerjasama pembiayaan konsumen a. Joint consumer financing agreement

x Pada tanggal 24 Januari 2006, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor dengan BCA (“KKB”), entitas induk. Perjanjian ini diperbaharui ulang pada tanggal 1 November 2011. Dalam perjanjian ini, BCA dan Perseroan sepakat untuk melakukan kerjasama pembiayaan konsumen without recourse kepada nasabah-nasabah BCA. Porsi pembiayaan BCA tidak lebih dari 95% (sembilan puluh lima persen) dari jumlah seluruh pinjaman dan jumlah maksimum tidak boleh melebihi dari Rp 1.000 untuk setiap fasilitas KKB yang diberikan kepada konsumen. Berdasarkan perjanjian ini, seluruh tugas administrasi dan penagihan dilakukan oleh Perseroan. Perjanjian ini mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan yang terakhir pada tanggal 25 Oktober 2018 mengenai biaya dan kerugian dalam penanganan konsumen bermasalah. Perjanjian ini berlaku terus-menerus kecuali diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu.

x On 24 January 2006, the Company entered into a joint consumer financing agreement for motor vehicles with BCA (“KKB”), parent entity. In this agreement, BCA and the Company have agreed to provide consumers financing without recourse to BCA’s customers. BCA’s financing portion shall not be more than 95% (ninety five percent) of the total financing amount and the maximum facility limit given to customers shall not exceed Rp 1,000 for each KKB facility. Based on this agreement, the Company will manage all administration and collection tasks. This agreement was amended several times. The last amendment was on 25 October 2018 regarding expenses and losses on handling of overdue customers. This agreement is valid until it is terminated by either party with prior written notice.

x Pada tanggal 30 Oktober 2019 , Perseroan

mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan PT BRI Persero, Tbk tentang fasilitas pembiayaan konsumen without recourse dan uncommitted line, dengan nominal Rp 200.000. Porsi pembiayaan PT BRI Persero, Tbk tidak lebih dari 95%. Perjanjian ini ditandatangani di hadapan Notaris Indrasari Kresnadjaja S.H, M.Kn dengan nomor akta No. 35. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 30 Oktober 2021.

x On 30 October 2019, the Company entered into a joint consumer financing agreement with PT BRI Persero, Tbk. regarding without recourse and uncommitted line financing facilities, with a nominal value of Rp 200,000. PT BRI Persero, Tbk’s financing portion shall not be more than 95%. This agreement was signed before Notary Indrasari Kresnadjaja S.H, M.Kn with deed number No. 35. This agreement is valid until 30 October 2021.

b. Perjanjian kerjasama terkait fasilitas

perlindungan asuransi jiwa b. Life insurance coverage facility agreement

x Berdasarkan perjanjian No.418/CIGNA-

BCAF/II/12 tertanggal 20 Februari 2012, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi Cigna untuk memberikan fasilitas perlindungan asuransi jiwa kepada debitur yang menerima fasilitas pembiayaan kendaraan bermotor. Berdasarkan perjanjian ini, selama tahun berakhir 31 Desember 2019 dan 2018, Perseroan memperoleh pendapatan management fee masing-masing sebesar Rp 42.441 dan Rp 60.891. Perjanjian ini berlaku terus-menerus kecuali diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu.

x Based on the agreement No.418/CIGNA-BCAF/II/12 dated 20 February 2012, the Company entered into agreement with PT Asuransi Cigna for providing life insurance coverage facility to the Company’s debtor who received auto loan credit facility. Based on the agreement, for the years ended 31 December 2019 and 2018, the Company earned income from management fee amounted to Rp 42,441 and Rp 60,891, respectively. This agreement is valid until it is terminated by either party with prior written notice.

x Berdasarkan perjanjian No.001/PKS/BCAL-

BCAF/2014 tertanggal 22 September 2014, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi Jiwa BCA untuk memberikan fasilitas perlindungan asuransi jiwa kepada debitur yang menerima fasilitas pembiayaan kendaraan bermotor. Berdasarkan perjanjian ini, selama tahun berakhir 31 Desember 2019 dan 2018, Perseroan memperoleh pendapatan management fee masing-masing sebesar Rp 55.186 dan Rp 81.126. Perjanjian ini berlaku terus-menerus kecuali diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu.

x Based on the agreement No.001/PKS/BCAL-BCAF/2014 dated 22 September 2014, the Company entered into agreement with PT Asuransi Jiwa BCA for providing life insurance coverage facility for the Company’s debtor who received auto loan credit facility. Based on the agreement, for the years ended 31 December 2019 and 2018, the Company earned management fee amounted to Rp 55,186 and Rp 81,126. This agreement is valid until it is terminated by either party with prior written notice.

Page 309: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/58 - Page

27. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

b. Perjanjian kerjasama terkait fasilitas perlindungan asuransi jiwa (lanjutan)

b. Life insurance coverage facility agreement (continued)

x Berdasarkan perjanjian No.044-10/PB-

CONT/2015 tertanggal 6 Oktober 2015, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Manulife untuk memberikan fasilitas perlindungan asuransi jiwa kepada debitur yang menerima fasilitas pembiayaan kendaraan bermotor. Berdasarkan perjanjian ini, selama tahun berakhir 31 Desember 2019 dan 2018, Perseroan memperoleh pendapatan management fee sebesar Rp nihil dan Rp 21.761. Perseroan telah mengakhiri perjanjian kerjasama dengan PT Manulife pada 7 Juli 2018.

x Based on agreement No.044-10/PB-CONT/2015 dated 06 October 2015, the Company entered into agreement with PT Manulife for providing life insurance coverage facility to the Company’s debtor who received auto loan credit facility. Based of the agreement, for the year ended 31 December 2019 and 2018, the Company earned management fee amounted to Rp nil and Rp 21,761. The company has terminated the cooperation with PT Manulife as at 7 July 2018.

x Berdasarkan perjanjian No.015/BCAF-ACI/BD/2017 tertanggal 9 Juni 2017, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi Ciputra Indonesia untuk memberikan fasilitas perlindungan asuransi jiwa kepada debitur yang menerima fasilitas pembiayaan kendaraan bermotor. Berdasarkan perjanjian ini, selama tahun berakhir 31 Desember 2019 dan 2018, Perseroan memperoleh pendapatan management fee sebesar Rp 1.861 dan Rp 3.191. Perjanjian ini berlaku terus-menerus kecuali diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu.

x Based on agreement No.015/BCAF-ACI/BD/2017 dated 09 June 2017, the Company entered into agreement with PT Asuransi Ciputra Indonesia for providing life insurance coverage facility to the Company’s debtor who received auto loan credit facility. Based of the agreement, for the year ended 31 December 2019 and 2018, the Company earned management fee amounted to Rp 1,861 and Rp 3,191. This agreement is valid until it is terminated by either party with prior written notice.

x Berdasarkan perjanjian No.TMLI-

LC/BAMC/i/AGR/5/19 tertanggal 2 Mei 2019, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasaman dengan PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia untuk memberikan fasilitas perlindungan asuransi jiwa kepada debitur yang menerima fasilitas pembiayaan kendaraan bermotor. Berdasarkan perjanjian ini, selama tahun berakhir 31 Desember 2019 dan 2018, Perseroan memperoleh pendapatan management fee sebesar Rp 14.614 dan Rp nihil. Perjanjian ini berlaku terus-menerus kecuali diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu.

x Based on agreement No.TMLI-LC/BAMC/i/AGR/5/19 dated 2 May 2019, the Company entered into agreement with PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia for providing life insurance coverage facility to the Company’s debtor who received auto loan credit facility. Based of the agreement, for the years ended 31 December 2019 and 2018, the Company earned management fee amounted to Rp 14,614 and Rp nil. This agreement is valid until it is terminated by either party with prior written notice.

c. Perjanjian Kerjasama terkait Kredit Usaha Rakyat

c. “Kredit Usaha Rakyat” facility agreement

Pada tanggal 20 Oktober 2016, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama penerusan pinjaman untuk fasilitas Kredit Usaha Rakyat (”KUR”) dengan BCA, entitas induk. Dalam perjanjian ini, BCA bertindak sebagai pemberi pinjaman dan Perseroan bertindak sebagai penyalur atas pembiayaan debitur dengan ketentuan Perseroan tetap berkewajiban untuk mengadministrasikan kewajiban pembayaran debitur, melakukan penagihan dan memenuhi syarat dan ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh BCA. Fasilitas KUR diberikan dengan plafon antara Rp 25 sampai dengan Rp 500 sesuai dengan kebutuhan pembiayaan dan kemampuan debitur dengan tujuan untuk membiayai pembelian kendaraan. Perjanjian ini berlaku terus-menerus kecuali diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu.

On 20 October 2016, the Company entered into an agreement for channeling loan facility for ”Kredit Usaha Rakyat (KUR)” with BCA, parent entity. In this agreement, BCA acts as the lender and the Company acts as the forwarder to provide financing debtors with an obligation to administer the debtor’s payment obligation, conduct collection and fulfill other terms and condition requested by BCA. The KUR is provided with plafond between Rp 25 up to Rp 500 in accordance with the financing needs and ability of debtors for the purpose of financing the purchase of vehicle. This agreement is valid until it is terminated by either party with prior written notice.

Page 310: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/59 - Page

27. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

d. Perjanjian lain-lain d. Other agreements Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Chubb General Insurance Indonesia (dahulu PT Asuransi ACE Jaya Proteksi), PT Asuransi Sinar Mas, PT Pan Pacific Insurance, PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika, PT Asuransi Purna Artanugraha, PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia, PT Bess Central Insurance, PT Asuransi Artarindo dan PT Asuransi Wahana Tata yang semuanya merupakan entitas asuransi pihak ketiga dan PT Asuransi Umum BCA (dahulu PT Central Sejahtera Insurance), pihak berelasi, untuk melindungi kendaraan yang dibiayai oleh Perseroan, antara lain dari risiko kehilangan dan kerusakan.

The Company entered into agreements with PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Chubb General Insurance Indonesia(formerly PT Asuransi ACE Jaya Proteksi), PT Asuransi Sinar Mas, PT Pan Pacific Insurance, PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika, PT Asuransi Purna Artanugraha, PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia, PT Bess Central Insurance and PT Asuransi Artarindo and PT Asuransi Wahana Tata which are all third parties insurance entities and PT Asuransi Umum BCA (formerly PT Central Sejahtera Insurance), a related parties, to insure the vehicles which were financed by the Company from the risks of loss and damages.

28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-

PIHAK BERELASI 28. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES

Berikut adalah rincian sifat hubungan istimewa: The nature of related parties is summarised as follows:

Pihak berelasi/ Related parties

Sifat dari hubungan/ Nature of relationship

Sifat dari transaksi/ Nature of transaction

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) Pemegang saham Perseroan/ The Company’s shareholder

Pembiayaan bersama, penempatan dana giro, sewa pembiayaan dan pinjaman yang diterima dan cerukan/

Joint-financing, placement in current account, finance leases and borrowings and overdraft

BCA Finance Limited, Hong Kong Pemegang saham Perseroan/

The Company’s shareholder Pembayaran dividen/ Dividend payment

PT BCA Multi Finance (“BCA Multi Finance”)

(sebelumnya bernama/formerly PT Central Santosa Finance)

Entitas sepengendali/ Entity under common control

Investasi dalam saham/ Investment in shares

PT Asuransi Umum BCA (“BCAI”)

(sebelumnya bernama/formerly PT Central Sejahtera Insurance)

Entitas sepengendali/ Entity under common control

Investasi dalam saham dan kerjasama asuransi kendaraan pembiayaan konsumen/

Investment in shares and insurance cooperation in respect of motor vehicles under

consumer financing PT BCA Sekuritas Entitas sepengendali/

Entity under common control Sewa pembiayaan/Finance leases

PT Bank BCA Syariah (“BCA Syariah”) Entitas sepengendali/

Entity under common control Investasi dalam saham/Investment in shares

PT Asuransi Jiwa BCA (“BCA Life”)

Entitas sepengendali/ Entity under common control

Kerjasama asuransi jiwa pembiayaan konsumen/ Life insurance cooperation for the Company’s

debtor who received auto loan credit facility PT Digital Otomotif Indonesia

Entitas sepengendali/ Entity under common control

Investasi dalam saham/ Investment in shares

PT Central Capital Ventura (“CCV”) Entitas sepengendali/

Entity under common control Investasi dalam saham/ Investment in shares

PT Bank Royal Indonesia (“Bank Royal”) Entitas sepengendali/

Entity under common control Investasi dalam saham/ Investment in shares

Dewan Komisaris dan Direksi/ Board of Commissioners and Directors

Personil manajemen kunci/ Key management personnel

Imbalan kerja/ Employee benefits

Rincian persentase terhadap jumlah aset, liabilitas serta pendapatan dan beban atas saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The details of percentage of related parties’ balances and transactions to total assets, liabilities, income and expense are as follows:

2019 2018

Saldo/balance

%2) Saldo/balance

%2)

ASET ASSETS Kas di bank Cash in banks Entitas induk - BCA 12 0.00 283 0.00 Parent entity - BCA

Piutang sewa pembiayaan1) Finance lease receivables1) Entitas induk - BCA 148 0.00 1,418 0.02 Parent entity - BCA Entitas sepengendali: Entities under common control:

BCA Sekuritas - - 320 0.00 BCA Sekuritas

1)Sebelum cadangan kerugian penurunan nilai Before allowance for impairment losses 1) 2)Persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas Percentage to total assets and liabilities 2)

Page 311: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/60 - Page

28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-

PIHAK BERELASI (lanjutan) 28. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES (continued)

Rincian persentase terhadap jumlah aset, liabilitas serta pendapatan dan beban atas saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The details of percentage of related parties’ balances and transactions to total assets, liabilities, income and expense are as follows: (continued)

2019 2018

Saldo/balance

%2) Saldo/balance

%2)

ASET (lanjutan) ASSETS (continued)

Piutang pihak berelasi Due from a related party Entitas induk - BCA 295,643 2.72 484,731 5.96 Parent entity - BCA Entitas asosiasi - BCAI 12,045 0.11 9,881 0.12 Associated entities - BCAI Entitas sepengendali - BCA Life 4,310 0.04 7,093 0.09

Entity under common control - BCA Life

Beban dibayar di muka Prepaid expense Entitas induk - BCA - - 8,124 0.10 Parent entity - BCA Entitas asosiasi - BCAI 1,079 0.01 231 0.00 Associated entities - BCAI Entitas sepengendali - Entity under common control -

BCA Life 174 0.00 32 0.00 BCA Life Investasi dalam saham Investment in shares Entitas asosiasi: Associated entities:

BCA Multi Finance 182,445 1.68 170,854 2.10 BCA Multi Finance BCAI 164,267 1.51 133,290 1.64 BCAI

Entitas sepengendali: Entity under common control: PT Digital Otomotif Indonesia 10,500 0.10 10,500 0.13 PT Digital Otomotif Indonesia BCA Syariah 1 0.00 1 0.00 BCA Syariah CCV 1 0.00 1 0.00 CCV Bank Royal 1 0.00 - - Royal Bank

1)Sebelum cadangan kerugian penurunan nilai Before allowance for impairment losses 1) 2)Persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas Percentage to total assets and liabilities 2)

2019 2018

Saldo/balance

%2) Saldo/balance

%2)

LIABILITAS LIABILITIES

Pinjaman yang diterima dan cerukan Borrowings and overdraft Entitas induk - BCA 50,516 1.04 63,303 1.98 Parent entity - BCA

Utang lain-lain Other payables Entitas induk - BCA 400,867 8.27 403,253 12.64 Parent entity - BCA Entitas asosiasi - BCAI 106,106 2.19 86,993 2.73 Associated entity - BCAI Entitas sepengendali - BCA Life 3,026 0.06 3,428 0.11 Entity under common control - BCA Life

2)Persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas Percentage to total assets and liabilities 2)

2019 2018

Saldo/balance

%3) Saldo/balance

%3)

PENDAPATAN INCOME

Pendapatan sewa pembiayaan Financing lease income Entitas induk - BCA 51 0.00 149 0.00 Parent entity - BCA Entitas sepengendali -

BCA Sekuritas 15 0.00 62 0.00 Entities under common control -

BCA Sekuritas Denda dan pendapatan lain-lain Penalty and other income

Entitas sepengendali - BCA Life 55,186 1.47 81,126 2.40

Entity under common control - BCA Life

Entitas sepengendali - BCAI 875 0.02 184 0.01

Entity under common control - BCAI

Pendapatan bunga Interest Income Entitas induk - BCA 1 0.00 1 0.00 Parent entity - BCA

Bagian atas laba bersih entitas asosiasi Equity in net gain of associated entities Entitas asosiasi: Associated entities:

BCA Multi Finance 11,591 0.31 9,887 0.29 BCA Multi Finance BCAI 30,977 0.83 21,892 0.65 BCAI

BEBAN EXPENSE

Beban bunga Interest expense Entitas induk - BCA 6,198 0.42 5,419 0.43 Parent entity - BCA

Beban umum dan administrasi General and administrative expense Entitas induk - BCA 27,003 1.83 35,144 2.80 Parent entity - BCA Entitas sepengendali - BCAI 888 0.06 153 0.01

Entity under common control - BCAI

BCA Life 193 0.01 48 0.00 BCA Life

3) Persentase terhadap jumlah pendapatan dan beban Percentage to total income and expenses 3)

Page 312: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/61 - Page

28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI (lanjutan)

28. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perseroan mempunyai saldo piutang pihak berelasi dari BCA masing-masing sebesar Rp 295.643 dan Rp 484.731, dan saldo utang lain-lain kepada BCA masing-masing sebesar Rp 400.867 dan Rp 403.253. Saldo piutang pihak berelasi tersebut merupakan pembayaran ke dealer mobil untuk porsi pembiayaan BCA yang dibayarkan terlebih dahulu oleh Perseroan. Saldo utang lain-lain merupakan penerimaan angsuran dari konsumen yang belum dibayarkan ke BCA serta beban yang masih harus dibayar terkait transaksi kartu kredit.

As of 31 December 2019 and 2018, the Company had outstanding balance of due from a related parties, BCA, amounted to Rp 295,643 and Rp 484,731, respectively, and other payables to BCA amounted to Rp 400,867 and Rp 403,253, respectively. The outstanding balance of due from related parties represented payment to car dealers for BCA’s financing portion which was paid in advance by the Company. The outstanding balance of other payables represented customers’ installments which were not yet paid to BCA and accrued expenses related to credit card transactions.

Perseroan menunjuk dan menetapkan PT Asuransi Umum BCA sebagai perusahaan asuransi untuk melindungi kendaraan yang dibiayai oleh Perseroan, antara lain dari risiko kehilangan dan kerusakan. Saldo utang asuransi adalah masing-masing sebesar Rp 106.106 dan Rp 86.993 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 yang disajikan sebagai bagian dari akun “Utang lain-lain” pada laporan posisi keuangan.

The Company entered into vehicle insurance coverage agreement with PT Asuransi Umum BCA wherein the Company assigns PT Asuransi Umum BCA as the insurance company to insure the vehicles financed by the Company from the risks of loss and damages. The outstanding balance of insurance payable amounted to Rp 106,106 and Rp 86,993 as of 31 December 2019 and 2018, respectively, which is presented as part of “Other payables” in the statement of financial position.

Perseroan memiliki tagihan lainnya kepada PT Asuransi Umum BCA masing-masing sebesar Rp 12.045 dan Rp 9.881 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 yang berasal dari jasa manajemen yang masih harus diterima dan disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang pihak berelasi”.

The Company had other receivables from PT Asuransi Umum BCA amounted to Rp 12,045 and Rp 9,881 as of 31 December 2019 and 2018, respectively, which represented accrued management fee and was presented as part of “Due from related parties”.

Perseroan memiliki tagihan lainnya kepada PT Asuransi Jiwa BCA masing-masing sebesar Rp 4.310 dan Rp 7.093 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 yang berasal dari jasa manajemen yang masih harus diterima dan disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang pihak berelasi”.

The Company had other receivables from PT Asuransi Jiwa BCA amounted to Rp 4,310 and Rp 7,093 as of 31 December 2019 and 2018, respectively, which represented accrued management fee and was presented as part of “Due from related parties”.

Kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

Total remuneration of the Company’s Board of Commissioners and Directors recognised in the statement of profit or loss and other comprehensive income was as follows:

2019 2018

Komisaris 4,675 5,101 Commissioners Direksi 63,474 57,350 Directors Jumlah 68,149 62,451 Total

Tidak ada kompensasi dalam bentuk imbalan pasca-kerja, imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon kontrak kerja dan bayar berbasis saham.

There was no compensation in form of post-employment benefits, other long-term benefits, termination benefits and share-based payment.

29. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 29. POST-EMPLOYEMENT BENEFITS OBLIGATIONS

Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan, Perseroan wajib memberikan imbalan pasca-kerja kepada karyawannya pada saat pemutusan hubungan kerja atau pada saat karyawan menyelesaikan masa kerjanya. Imbalan pasca-kerja ini diberikan terutama berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja atau selesainya masa kerja.

In accordance with Law of the Republic of Indonesia No. 13/2003 relating to labor regulations, the Company is required to provide post-employment benefits to its employees when their employment is terminated or when they retire. These benefits are primarily based on years of service and the employees’ compensation at termination or retirement.

Perseroan mempunyai program pensiun iuran pasti dan manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Manfaat tersebut akan dibayarkan pada saat karyawan pensiun, mengalami cacat atau meninggal dunia. Iuran pensiun untuk program pensiun iuran pasti ditanggung oleh Perseroan dan karyawan masing-masing sebesar 5% (lima persen) dan 3% (tiga persen) dari gaji pokok karyawan.

The Company has a defined contribution and defined benefit pension plan covering all of its qualified permanent employees. This benefit is payable following the employee’s retirement, disability or death. Pension contributions for defined contribution pension plan of the Company and the employees are equivalent to 5% (five percent) and 3% (three percent), respectively, of the employees’ basic salaries.

29. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 29. POST-EMPLOYEMENT BENEFITS OBLIGATIONS

Page 313: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/62 - Page

(continued)

Iuran yang dibuat untuk program pensiun iuran pasti dapat dijadikan sebagai pendanaan kewajiban imbalan pasca-kerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan.

The contributions made to the defined contribution plan are acceptable for funding the post-employment benefits obligation under the labor regulations.

Iuran pensiun yang dibayarkan oleh Perseroan kepada Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) Manulife Indonesia (“Manulife”) masing-masing sebesar Rp 2.600 dan Rp 2.200 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018.

The contribution paid by the Company to Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) Manulife Indonesia (“Manulife”) for the years ended 31 December 2019 and 2018 amounted to Rp 2,600 and Rp 2,200, respectively.

Perseroan mencatat cadangan imbalan pasca kerja berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan oleh PT Sentra Jasa Aktuaria (Biro Pusat Aktuaria) berdasarkan laporannya yang bertanggal 10 Januari 2020 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 11 Januari 2019 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018, dengan menggunakan metode projected-unit-credit.

The Company recorded the employee benefits liability based on the actuarial calculation prepared by PT Sentra Jasa Aktuaria (Biro Pusat Aktuaria) whose report dated 10 January 2020 for the year ended 31 December 2019 and 11 January 2019 for the year ended 31 December 2018, using the projected-unit-credit-method.

Asumsi-asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris independen dalam perhitungan liabilitas imbalan pasca-kerja pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The major assumptions used by the independent actuary to determine the post employement benefit obligations as of 31 December 2019 and 2018 were as follows:

2019 2018

Tingkat diskonto per tahun 5.53%-8.30% 8.23% Annual discount rate Tingkat kenaikan penghasilan dasar per tahun 5.00% 9.00% Annual basic salary growth rate Tingkat ekspektasian aset program 5.53%-8.30% 8.23% Expected rates of return on plan assets

Tingkat diskonto digunakan dalam penentuan nilai kini dari liabilitas imbalan kerja pada tanggal penilaian. Pada umumnya, tingkat diskonto berhubungan dengan tingkat suku bunga dari obligasi negara berkualitas tinggi yang diperdagangkan di pasar modal aktif pada tanggal pelaporan.

The discount rate is used in determining the present value of the benefit obligation at valuation date. In general, the discount rate correlates with the yield on high quality government bonds that are traded in active capital markets at the reporting date.

Asumsi kenaikan penghasilan di masa yang akan datang memproyeksikan liabilitas imbalan kerja dimulai dari tanggal penilaian sampai dengan umur pensiun normal. Tingkat kenaikan penghasilan secara umum ditentukan dengan menggunakan penyesuaian inflasi pada skala gaji, dan dengan mempertimbangkan masa kerja.

The future salary increase assumption projects the benefit obligation starting from the valuation date to the normal retirement age. The salary increase rate is generally determined by applying inflation adjustments to pay scales, and by taking into account the length of services.

Tabel berikut menyajikan liabilitas imbalan pasca-kerja Perseroan yang tercatat di laporan posisi keuangan, perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja, dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain:

The following table summarises the Company’s post employement benefit obligations as recorded in the statement of financial position, movement in the obligation, and expenses recognised in the statement of profit or loss and other comprehensive income:

a. Beban imbalan pasca-kerja a. Post-employment benefits

2019 2018

Beban jasa kini 3,272 5,311 Current service cost Beban bunga 4,611 3,974 Interest cost Hasil ekspektasi aset program (1,398) (1,064) Expected return on plan asset Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of defined imbalan pasti (152) (56) benefits obligation 6,333 8,165 Manfaat terminasi 386 74 Termination benefit Beban yang diakui pada tahun berjalan 6,719 8,239 Expenses recognised in the current year

b. Liabilitas imbalan kerja karyawan b. Employee benefits liability

2019 2018

Nilai kini liabilitas imbalan kerja 40,254 56,035 Present value of defined benefits obligation Nilai wajar aset program (17,955) (16,987) Fair value of plan assets Nilai bersih liabilitas yang diakui dalam Net liability recognised in the laporan posisi keuangan 22,299 39,048 statement of financial position

Page 314: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/63 - Page

29. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 29. POST EMPLOYEMENT BENEFITS OBLIGATIONS

(continued)

c. Perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja: c. Movements of obligation for post-employment benefits:

2019 2018

Movement in the obligation for Perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja post-employment benefit Liabilitas imbalan pasca-kerja, Post-employment benefit, awal tahun 39,048 41,509 beginning of year Termasuk dalam laba rugi Included in profit or loss Beban jasa kini 3,272 5,311 Current service cost Beban bunga 4,611 3,974 Interest cost Hasil ekspektasi aset program (1,398) (1,064) Expected return on plan asset Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of defined imbalan pasti (152) (56) benefits obligation 45,381 49,674 Termasuk dalam laba komprehensif Included in other comprehensive lain-lain income Rekonsiliasi laba komprehensif lain-lain Reconciliation of other comprehensive income (Keuntungan)/kerugian aktuarial yang timbul dari: Actuarial (gain)/loss arising from: Asumsi keuangan (20,462) (6,189) Financial assumptions Penyesuaian pengalaman (250) (1,425) Experience adjustment Kerugian/(keuntungan) aktuarial yang Actuarial (gain)/loss on timbul dari aset program 230 (812) plan assets (20,482) (8,426) Lain-lain Others Pembayaran imbalan pasca-kerja tahun berjalan (2,600) (2,200) Contribution paid Liabilitas imbalan pasca-kerja, Obligation for post-employment benefit, akhir tahun 22,299 39,048 end of year

Liabilitas imbalan pasti memberikan Perseroan eksposur terhadap risiko pasar (investasi).

The defined benefit plans expose the Company to market (investment) risk.

d. Mutasi kewajiban imbalan pasti adalah sebagai

berikut: d. The movement in the defined benefit obligation is

as follows:

2019 2018 Pada awal tahun 56,035 56,694 At beginning of the year Biaya jasa kini 3,272 5,311 Current service cost Biaya bunga 4,611 3,974 Interest expenses 63,918 65,979 Pengukuran kembali: Remeasurements: (Keuntungan)/kerugian aktuarial yang timbul (Gain)/loss from change in dari perubahan asumsi keuangan (20,582) (6,197) financial assumptions (Keuntungan)/kerugian dari penyesuaian pengalaman (282) (1,473) Experience (gain)/loss (20,864) (7,670) Pembayaran dari program: Payments from plan: Pembayaran benefit: Benefit payments Dari aset program (2,800) (2,274) By plan asset Dari pemberi kerja - - By employer Pada akhir tahun 40,254 56,035 At end of the year end of year

e. Perubahan dalam nilai wajar aset program adalah sebagai berikut:

e. Changes in the fair value of plan assets are as follows:

2019 2018 Nilai wajar aset program pada Fair value of plan assets at awal tahun 16,987 15,185 beginning of year Imbal hasil ekspektasian aset program 1,398 1,064 Expected return of plan asset Iuran oleh pemberi kerja 2,600 2,200 Contributions by employer Pembayaran manfaat dari aset program (2,800) (2,274) Benefit paid by plan asset (Kerugian)/keuntungan aktuarial pada aset program (230) 812 Actuarial gain/(loss) on plan assets Nilai wajar aset program pada Fair value of plan assets at akhir tahun 17,955 16,987 end of year

Page 315: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/64 - Page

29. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 29. POST EMPLOYEMENT BENEFITS OBLIGATIONS (continued)

e. Perubahan dalam nilai wajar aset program adalah

sebagai berikut: (lanjutan) e. Changes in the fair value of plan assets are as

follows: (continued)

Kategori utama aset program dalam persentase terhadap total aset program adalah 100% (seratus persen) merupakan investasi di pasar uang (deposito berjangka).

The main categories of plan assets as a percentage of total plan assets are 100% (one hundred percent) in form of investment in money market (time deposit).

Estimasi Perseroan atas iuran yang harus dibayarkan untuk program pensiun di 2020 adalah sebesar Rp 2.400.

The Company expects to contribute Rp 2,400, to its pension benefit pension plans in 2020.

Tabel di bawah ini merupakan komparasi nilai kini liabilitas imbalan, nilai kini asset program, penyesuaian liabilitas program dan penyesuaian aset program Perseroan:

The following table represents the historical comparison of the Company’s present value of defined benefits obligation, fair value of plan assets, experience adjustments on plan liabilities and experience adjustment on plan assets:

31 Desember/December 2019 2018 2017 2016 2015

Nilai kini liabilitas Present value of defined

imbalan (40,254) (56,035) (56,694) (41,062) (29,668) benefits obligation Nilai kini aset program 17,955 16,987 15,185 14,364 14,894 Fair value of plan assets Penyesuaian liabilitas Experience adjustments on program 282 1,473 (1,183) (1,022) (657) plan liabilities Penyesuaian aset Experience adjustments on program (230) 812 (728) (4,256) 3,138 plan asset

Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat pensiun tidak didiskontokan adalah sebagai berikut:

Expected maturity analysis of undiscounted pension benefits are as follows:

2019 2018

Satu tahun 802 2,437 One year Antara satu dan dua tahun 5,578 432 Between one and two years Antara dua dan lima tahun 13,566 13,701 Between two and five years Lebih dari lima tahun 348,183 884,519 Beyond five years

f. Analisis sensitivitas: f. Sensitivity analysis:

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat diskonto dan kenaikan penghasilan, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap nilai kini liabilitas imbalan pasti:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in discount rate and increase of future salary, with all other variables held constant, to the Company’s present value of defined benefit obligation:

31 Desember/December 2019 Kenaikan/Increase Penurunan/Decrease

Tingkat diskonto (perubahan 1%) (4,435) 5,133 Discount rate (1% movement) Kenaikan gaji di masa depan (perubahan 1%) 5,363 (4,668) Future salary increment (1% movement)

31 Desember/December 2018 Kenaikan/Increase Penurunan/Decrease

Tingkat diskonto (perubahan 1%) (6,892) 8,122 Discount rate (1% movement) Kenaikan gaji di masa depan (perubahan 1%) 8,240 (7,106) Future salary increment (1% movement)

Rata-rata tertimbang durasi dari kewajiban imbalan pasti Perseroan masing-masing 14,04 tahun dan 13,40 tahun pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The weighted-average duration of the defined benefits obligation was 14.04 years and 13.40 years as of 31 December 2019 and 2018, respectively.

Page 316: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/65 - Page

30. INSTRUMEN KEUANGAN 30. FINANCIAL INSTRUMENTS

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities Seluruh aset keuangan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, kecuali untuk penyertaan saham yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dan dicatat pada biaya perolehannya. Seluruh liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai biaya perolehan diamortisasi lainnya, kecuali untuk liabilitas derivatif yang diklasifikasikan sebagai instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

All financial assets are classified as loans and receivables, except for investment in shares which is classified as available-for-sale and carried at cost. All financial liabilities are classified as other amortised cost, except for derivative liabilities which are classified as financial instruments measured at fair value through profit or loss.

Penilaian instrumen keuangan Valuation of financial instruments Perseroan mengukur nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diakui pada nilai wajar dengan menggunakan tingkat hierarki berikut ini:

The Company measures fair value for financial instrument recognised at fair values using the following hierarchy level:

x Tingkat 1: Harga kuotasi di pasar yang aktif untuk

instrumen keuangan yang sejenis, x Level 1: Quoted market price in an active market

for an identical instrument,

x Tingkat 2: Teknik penilaian berdasarkan input yang dapat diobservasi,

x Level 2: Valuation techniques based on observable inputs,

x Tingkat 3: Teknik penilaian menggunakan input

signifikan yang tidak dapat diobservasi. x Level 3: Valuation techniques using significant

unobservable inputs. Teknik penilaian mencakup model nilai kini bersih dan diskonto arus kas, perbandingan dengan instrumen sejenis yang harga pasarnya tersedia serta dapat diobservasi dan model penilaian lainnya. Asumsi dan input yang digunakan dalam teknik penilaian meliputi risk-free dan acuan (benchmark) suku bunga serta credit spreads yang digunakan untuk mengestimasi tingkat diskonto, harga obligasi dan nilai tukar mata uang asing.

Valuation techniques include net present value and discounted cash flow models, comparison with similar instruments for which market observable prices exist and other valuation models. Assumptions and inputs used in valuation techniques include risk-free and benchmark interest rates and credit spreads used in estimating discount rates, bond prices and foreign currency exchange rates.

Tujuan dari teknik penilaian adalah untuk pengukuran nilai wajar yang mencerminkan harga yang akan diterima untuk menjual aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transactions) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran.

The objective of valuation techniques is to arrive at a fair value measurement that reflects the price that would be received to sell the asset or paid to transfer the liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

Perseroan menggunakan model penilaian yang secara umum digunakan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan yang umum dan tidak kompleks, seperti kontrak currency swaps dan kontrak berjangka mata uang asing yang hanya menggunakan data pasar yang dapat diobservasi dan membutuhkan sedikit pertimbangan dan estimasi manajemen. Harga yang dapat diobservasi dan input model biasanya tersedia di pasar untuk efek-efek utang yang tercatat di bursa. Ketersediaan harga pasar yang dapat diobservasi dan input model mengurangi kebutuhan pertimbangan dan estimasi manajemen dan juga mengurangi ketidakpastian terkait penentuan nilai wajar. Ketersediaan harga pasar dan input bervariasi tergantung pada produk dan pasar dan cenderung berubah berdasarkan kejadian tertentu dan kondisi umum di pasar keuangan.

The Company uses widely recognised valuation models for determining the fair values of common and more simple financial instruments, such as currency swaps and foreign exchange forward contracts that use only observable market data and require little management judgement and estimation. Observable prices and model inputs are usually available in the market for listed debt securities. Availability of observable market prices and model inputs reduces the need for management judgement and estimation and also reduces the uncertainty associated with the determination of fair values. The availability of observable market prices and inputs varies depending on the products and markets and is prone to changes based on specific events and general conditions in the financial markets.

Page 317: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/66 - Page

30. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Penilaian instrumen keuangan (lanjutan) Valuation of financial instruments (continued)

Pertimbangan dari estimasi manajemen biasanya memerlukan pemilihan model yang sesuai untuk digunakan, penentuan arus kas masa depan yang diharapkan pada instrumen keuangan yang dinilai, penentuan probabilitas kegagalan pihak lawan dan pembayaran dimuka dan pemilihan tingkat diskonto yang tepat.

Management judgement and estimation are usually required for selection of the appropriate valuation model to be used, determination of expected future cash flows on the financial instrument being valued, determination of the probability of counterparty default and prepayments and selection of appropriate discount rates.

Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar

Financial instruments not measured at fair values

Tabel di bawah ini menyajikan nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar dan analisis atas instrumen keuangan tersebut sesuai dengan masing-masing level dalam hierarki nilai wajar. Tabel ini tidak termasuk informasi nilai wajar untuk aset dan liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar jika nilai tercatatnya mendekati nilai wajarnya.

The following table sets out the fair values of financial instruments not measured at fair values and their analysis by the level in the fair value hierarchy. It does not include fair value information for financial assets and liabilities not measured at fair values if the carrying amount is a reasonable approximation of fair values.

31 Desember/December 2019

Nilai tercatat/ Carrying amount

Nilai wajar/Fair value

Level 2/

Level 2 Level 3/

Level 3 Jumlah/

Total Aset keuangan: Financial assets: Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - bersih 9,472,288 - 8,109,817 8,109,817 receivables - net Piutang sewa pembiayaan - bersih 149,428 - 143,104 143,104 Investment in finance leases - net Piutang lain-lain dan aset lain-lain 91,462 - 85,542 85,542 Other receivables and other assets Investasi dalam saham 10,503 - 10,503 10,503 Investment in shares 9,723,681 - 8,348,966 8,348,966 Liabilitias keuangan: Financial liabilities: Pinjaman yang diterima dan cerukan (2,177,959) - (2,177,959) (2,177,959) Borrowings and overdraft Utang obligasi (1,492,523) (1,507,222) - (1,507,222) Bonds payable (3,670,482) (1,507,222) (2,177,959) (3,685,181)

31 Desember/December 2018

Nilai tercatat/ Carrying amount

Nilai wajar/Fair value

Level 2/

Level 2 Level 3/

Level 3 Jumlah/

Total Aset keuangan: Financial assets: Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - bersih 6,572,891 - 6,363,755 6,363,755 receivables - net Piutang sewa pembiayaan - bersih 174,212 - 162,193 162,193 Investment in finance leases - net Piutang lain-lain dan aset lain-lain 102,778 - 97,628 97,628 Other receivables and other assets Investasi dalam saham 10,502 - 10,502 10,502 Investment in shares 6,860,383 - 6,634,078 6,634,078 Liabilitias keuangan: Financial liabilities: Pinjaman yang diterima dan cerukan (1,783,022) - (1,783,022) (1,783,022) Borrowings and overdraft Utang obligasi (249,735) (251,604) - (251,604) Bonds payable (2,032,757) (251,604) (1,783,022) (2,034,626)

Sebagian besar dari instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar, diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Tabel dibawah ini menyajikan daftar instrumen keuangan yang nilai tercatatnya mendekati nilai wajarnya, contohnya, instrumen keuangan jangka pendek atau yang ditinjau ulang dengan menggunakan harga pasar secara berkala.

Majority of the financial instruments not measured at fair value are measured at amortised cost. The following table lists those financial instruments for which their carrying amount are reasonable approximation of fair value because, for example, they are short term in nature or re-price to current market rates frequently.

Page 318: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/67 - Page

30. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar (lanjutan)

Financial instruments not measured at fair values (continued)

Aset keuangan: - Kas di bank - Tagihan anjak piutang - Piutang pihak berelasi

Financial assets: - Cash in banks - Factoring receivables - Due from related parties

Liabilitas keuangan: - Beban yang masih harus dibayar - Utang lain-lain

Financial liabilities: - Accrued expenses - Other payables

Nilai wajar dari piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan, piutang lain-lain dan aset lain-lain, pinjaman yang diterima dan cerukan utang sewa pembiayaan diestimasi dengan menggunakan teknik diskonto arus kas. Input yang digunakan dalam teknik penilaian adalah rata-rata tertimbang tingkat suku bunga internal Perseroan.

The fair values of consumer financing receivables, finance lease receivables, other receivables and other assets, borrowings and overdraft and obligations under finance lease were determined by using discounted cash flows. Input used in the valuation technique was the weighted average of Company’s internal interest rates.

Nilai wajar dari utang obligasi diestimasi dengan menggunakan teknik diskonto arus kas. Input yang digunakan dalam penilaian adalah berdasarkan harga pasar kuotasian efek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan yield yang serupa yang dikeluarkan oleh Indonesia Bond Pricing Agency (“IBPA”).

The fair values of bonds payable was determined by using discounted cash flows. Input used in the valuation technique was based on quoted market price for securities which have similar characteristics, maturity date and yield, provided by Indonesia Bond Pricing Agency (“IBPA”).

Tidak ada pengungkapan nilai wajar investasi saham yang diukur pada biaya perolehannya karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

No fair value disclosure is provided for investment in shares that are measured at cost because their fair value cannot be reliably measured.

Perhitungan nilai wajar dilakukan hanya untuk kepentingan pengungkapan dan tidak berdampak pada pelaporan posisi atau kinerja keuangan Perseroan. Nilai wajar yang dihitung oleh Perseroan mungkin berbeda dengan jumlah aktual yang akan diterima/dibayar pada saat penyelesaian atau jatuh tempo instrumen keuangan. Karena terdapat instrumen keuangan tertentu yang tidak diperdagangkan, maka perhitungan nilai wajar melibatkan pertimbangan dan estimasi manajemen.

The fair values calculated are for disclosure purposes only and do not have any impact to the Company’s reported financial performance or position. The fair values calculated by the Company may be different from the actual amount that will be received/paid on the settlement or maturity of the financial instruments. As certain categories of financial instruments are not traded, there is management judgement and estimation involved in calculating the fair values.

31. INFORMASI SEGMEN USAHA 31. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

Perseroan mengelompokkan kegiatan usahanya dalam 3 (tiga) segmen usaha utama sebagai dasar pelaporan informasi segmen primer yakni pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan dan anjak piutang. Segmen geografis sebagai segmen sekunder terbagi atas area Jabodetabek, Surabaya, Medan, Bandung, Pekanbaru, Makassar, Palembang, Jambi, Yogyakarta, Karawang dan lain - lain.

The Company classifies its activities into 3 (three) core business segments as primary segments consisting of consumer financing, financing leases and factoring. The geographical segments, as secondary segment, consisting of Jabodetabek, Surabaya, Medan, Bandung, Pekanbaru, Makassar, Palembang, Jambi, Yogyakarta, Karawang and others.

Page 319: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/68 - Page

31. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 31. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)

Informasi bentuk segmen primer yang berupa segmen usaha Perseroan adalah sebagai berikut:

The Company’s primary business segment information are as follows:

31 Desember/December 2019

Pembiayaan konsumen/ Consumer financing

Sewa pembiayaan

bersih/ Finance leases

Tidak dapat dialokasi/

Unallocated

Jumlah/ Total

Pendapatan segmen Segment income Pendapatan 3,042,270 22,190 - 3,064,460 Income Denda dan lain-lain 621,810 209 1,861 623,880 Penalty and others Penerimaan atas piutang yang Recovery of receivables telah dihapusbukukan 9,326 - - 9,326 previously written-off Laba penjualan aset tetap - - 12,069 12,069 Gain on sale of fixed asset Pendapatan bunga - - 2 2 Interest income Bagian atas laba bersih Share of net income of entitas asosiasi - - 42,568 42,568 associated entities Jumlah pendapatan segmen 3,673,406 22,399 56,500 3,752,305 Total segment income Beban segmen Segment expenses Gaji, tunjangan dan Salaries, allowances and kesejahteraan karyawan - - (504,660) (504,660) employee benefits General and administrative Beban umum dan administrasi - - (611,258) (611,258) expense Beban bunga (136,384) - - (136,384) Interest expense Cadangan kerugian penurunan Provision for impairment nilai piutang (167,820) 409 - (167,411) losses on receivables Penyusutan aset tetap - - (38,278) (38,278) Depreciation of fixed assets Amortisasi perangkat lunak - - (16,789) (16,789) Amortisation of software Jumlah beban segmen (304,204) 409 (1,170,985) (1,474,780) Total segment expenses Laba sebelum pajak penghasilan 3,369,202 22,808 (1,114,485) 2,277,525 Income before income tax Beban pajak (564,775) Income tax expenses Laba bersih 1,712,750 Net income Jumlah aset 9,472,288 149,428 1,251,459 10,873,175 Total assets Jumlah liabilitas 3,909,209 349 939,196 4,848,754 Total liabilities

31 Desember/December 2018

Pembiayaan konsumen/ Consumer financing

Sewa pembiayaan

bersih/ Finance leases

Tidak dapat dialokasi/

Unallocated

Jumlah/ Total

Pendapatan segmen Segment income Pendapatan 2,738,764 25,278 - 2,764,042 Income Denda dan lain-lain 574,636 69 1,170 575,875 Penalty and others Penerimaan atas piutang yang Recovery of receivables telah dihapusbukukan 10,195 - - 10,195 previously written-off Laba penjualan aset tetap - - 1,573 1,573 Gain on sale of fixed asset Pendapatan bunga - - 2 2 Interest income Bagian atas laba bersih Share of net income of entitas asosiasi - - 31,779 31,779 associated entities Jumlah pendapatan segmen 3,323,595 25,347 34,524 3,383,466 Total segment income Beban segmen Segment expenses Gaji, tunjangan dan Salaries, allowances and kesejahteraan karyawan - - (467,768) (467,768) employee benefits General and administrative Beban umum dan administrasi - - (522,707) (522,707) expense Beban bunga (109,358) - - (109,358) Interest expense Cadangan kerugian penurunan Provision for impairment nilai piutang (115,137) (1,769) - (116,906) losses on receivables Penyusutan aset tetap - - (24,304) (24,304) Depreciation of fixed assets Amortisasi perangkat lunak - - (12,370) (12,370) Amortisation of software Jumlah beban segmen (224,495) (1,769) (1,027,149) (1,253,413) Total segment expenses Laba sebelum pajak penghasilan 3,099,100 23,578 (992,625) 2,130,053 Income before income tax Beban pajak (529,927) Income tax expenses Laba bersih 1,600,126 Net income Jumlah aset 6,572,891 174,212 1,379,473 8,126,576 Total assets Jumlah liabilitas 2,901,262 243 288,762 3,190,267 Total liabilities

Page 320: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/69 - Page

31. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 31. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued) Informasi distribusi aset dan pendapatan dalam

bentuk segmen sekunder berdasarkan geografis adalah sebagai berikut:

The allocation of assets and income on secondary segment information based on geographical area are as follows:

2019 2018

Aset Assets Jabodetabek 4,840,983 4,159,085 Jabodetabek Surabaya 748,682 535,804 Surabaya Bandung 511,204 347,467 Bandung Semarang 327,999 203,609 Semarang Medan 279,558 199,841 Medan Pekanbaru 242,680 165,481 Pekanbaru Denpasar 210,167 151,554 Denpasar Makassar 202,141 141,899 Makassar Yogyakarta 196,180 114,307 Yogyakarta Palembang 173,281 120,714 Palembang Karawang 170,216 136,329 Karawang Malang 160,399 106,750 Malang Solo 158,946 101,771 Solo Lampung 122,902 61,108 Lampung Cilegon 116,041 77,904 Cilegon Kudus 114,178 62,480 Kudus Batam 110,471 88,237 Batam Banjarmasin 109,412 81,269 Banjarmasin Cirebon 108,392 83,375 Cirebon Lain-lain (masing-masing di bawah 1%) 1,969,343 1,187,592 Others (each below 1%)

Jumlah aset 10,873,175 8,126,576 Total assets

2019 2018 Pendapatan Income Jabodetabek 1,669,814 1,557,980 Jabodetabek Surabaya 295,127 278,415 Surabaya Bandung 181,428 170,706 Bandung Semarang 99,682 86,548 Semarang Pekanbaru 97,797 85,462 Pekanbaru Medan 95,363 81,988 Medan Makassar 73,722 71,577 Makassar Denpasar 71,349 55,145 Denpasar Palembang 63,637 56,316 Palembang Malang 63,371 60,146 Malang Yogyakarta 59,275 49,279 Yogyakarta Solo 54,936 49,693 Solo Karawang 53,397 45,525 Karawang Batam 43,687 37,152 Batam Cirebon 42,337 41,246 Cirebon Cilegon 41,232 38,057 Cilegon Lampung 39,021 32,514 Lampung Lain-lain (masing-masing di bawah 1%) 707,130 585,717 Others (each below 1%) Jumlah pendapatan 3,752,305 3,383,466 Total income

32. REKONSILIASI UTANG BERSIH 32. NET DEBT RECONCILIATION

Cerukan/ Overdraft

Pinjaman yang diterima jatuh tempo dalam 1

tahun/ Borrowings due

within 1 year

Pinjaman yang diterima jatuh

tempo lebih dari 1 tahun/Borrowings

more than 1 year

Utang obligasi/ Bonds payable

Jumlah/ Total

Net debt as of

Utang bersih 1 Januari 2018 (118,962) (2,369,501) (20,012) (670,499) (3,178,974) 1 January 2018 Arus kas 55,659 650,057 20,012 422,000 1,147,728 Cash flows Foreign exchanges Penyesuaian valuta asing - (275) - - (275) adjustments Perubahan lain - - - (1,236) (1,236) Other changes Net debt as of Utang bersih 31 Desember 2018 (63,303) (1,719,719) - (249,735) (2,032,757) 31 December 2018 Arus kas 12,787 (407,499) - (1,250,000) (1,644,712) Cash flows Foreign exchanges Penyesuaian valuta asing - (225) - - (225) adjustments Perubahan lain - - - 7,212 7,212 Other changes Net debt as of Utang bersih 31 Desember 2019 (50,516) (2,127,443) - (1,492,523) (3,670,482) 31 December 2019

Page 321: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/70 - Page

33. MASALAH HUKUM 33. LEGAL MATTERS

Perseroan menghadapi beberapa tuntutan hukum, pengurusan administrasi dan klaim dalam proses penyelesaian yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan. Manajemen Perseroan yakin bahwa hasil keputusan masalah atau tuntutan hukum tersebut tidak akan membawa dampak negatif yang material terhadap hasil usaha, posisi keuangan dan likuiditas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019.

The Company faces several lawsuits, administrative proceedings and claims relating to the ordinary course of its business. The Company’s management believes that the results of these proceedings will not have a material adverse effect to the Company’s results of operations, financial position and liquidity as of 31 December 2019.

34. LIABILITAS KONTINJENSI 34. CONTINGENT LIABILITY

Perseroan tidak memiliki liabilitas kontinjensi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The Company does not have any significant contingent liability as of 31 December 2019 and 2018.

35. KOMITMEN 35. COMMITMENT

Perseroan tidak memiliki komitmen yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The Company does not have significant commitment as of 31 December 2019 and 2018.

36. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN

NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF 36. ACCOUNTING STANDARD ISSUED BUT NOT YET

EFFECTIVE

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan standar baru, amandemen dan interpretasi berikut, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2019 sebagai berikut:

Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued the following new standards, amendments and interpretations, but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2019 as follows:

x PSAK 71 “Instrumen Keuangan” x SFAS 71 “Financial Instruments” x PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan” x SFAS 72 “Revenue from Contracts with

Customers” x PSAK 73 “Sewa” x SFAS 73 “Leases” x Amandemen PSAK 62 “Kontrak asuransi –

Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan" x The amendments to SFAS 62 “Insurance

contract – Implementation of SFAS 71: Financial Instruments”

x Amandemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

x The amendments to SFAS 15 “Investments in Associates and Joint Ventures: Long-term Interest in Associates and Joint Ventures”

x Amandemen PSAK 71 “Instrumen Keuangan: tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”

x Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan”

x Penyesuaian tahunan 2019 terhadap PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan”

x ISAK 35 “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nirlaba”

x PPSAK 13 Pencabutan PSAK 45 Laporan Keuangan Entitas Nirlaba

x Amandemen PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi, Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”

x The amendments to SFAS 71 “Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation”

x Amendment to PSAK 1 “Presentation of Financial Statements”

x Annual Improvements 2019 to PSAK 1 “Presentation of Financial Statements”

x ISAK 35 “Presentation of Non-Profit Oriented Entity Financial Statements”

x PPSAK 13 Revocation of PSAK 45 Financial Reporting for Non-profit Organisations

x Amendment to PSAK 25 “Accounting Policies, Accounting Estimates and Errors”

Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari

2020. The above standards will be effective on 1 January

2020.

Page 322: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia

PT BCA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 5/71 - Page

36. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN

NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) 36. ACCOUNTING STANDARD ISSUED BUT NOT YET

EFFECTIVE (continued) Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan

Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan standar baru, amandemen dan interpretasi berikut, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2019 sebagai berikut: (lanjutan)

Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued the following new standards, amendments and interpretations, but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2019 as follows: (continued)

x PSAK 112 “Akuntansi Wakaf” x Amandemen PSAK 22 “Kombinasi Bisnis”

x SFAS 112 “Accounting for Endowments” x Amendment to PSAK 22, “Business

combination” Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari

2021. The above standards will be effective on 1 January

2021. Pada saat penerbitan laporan keuangan Peseroan

masih mengevaluasi dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Perseroan.

As at the authorisation date of these financial statements, the Company is still evaluating the potential impact of these new and revised standards to the Company’s financial statements.

37. INFORMASI PENTING LAINNYA 37. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION Berdasarkan perjanjian jual beli bersyarat tertanggal

11 Desember 2019, Perseroan menyetujui untuk membeli satu (1) lembar saham PT Bank Rabobank International Indonesia dengan persentase kepemilikan sebesar 0,00%. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, Perseroan masih dalam proses untuk melaksanakan transaksi ini.

Based on conditional sale and purchase agreement dated 11 December 2019, the Company agreed to purchase one (1) share of saham PT Bank Rabobank International Indonesia with 0.00% of ownership. Until the date of this financial statements, the Company is still in the process to execute this transaction.

Page 323: Annual Report 2019 Laporan Tahunan/...2019 Laporan Tahunan/ Annual Report 14 Laporan Manajemen / Management Report PERKEMBANGAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia