antarbanding pengukuran aktivitas 58co, 88y, 166mho, …
TRANSCRIPT
ANTARBANDING PENGUKURAN AKTIVITAS 58CO,88y, 166mHo,99mTc,daD 1311
ANT ARA P3KRBiN DENGAN BEBERAP A LAB ORA TORIUM DI BAT AN
DAN RUMAH SAKIT
Nazarob, Enni Juita daDHermawan Candra
Puslitbang Keselamatan Radiasi dan Biomedika Nuklir -Batan
ABSTRAK
ANTARBANDING PENGUKURAN AKTIVITAS .~8CO,"Y, 1""Ho, ""Tc daD 1311ANTARAP3KRBiN DENGAN BEBERAPA LABORATORIUM DI BATAN DAN RUMAH SAKIT. Salah satu cara".untuk memelihara ketertelusuran clanmenjaga konsistensi hasil pengukuran zat radioaktif dapat dilakukan dengan
kegiatan antarbanding pengukuran aktivitas. Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala BATAN No.73/KN IV/99, salahsatu tugas clan fungsi laboratorium Standardisasi P3KRBiN adalah mengkoordinir program antarbandingpengukuran aktivitas. Pada tahun 2000 dilakukan program antarbanding pengukuran aktivitas dengan 10 laboratoriadi BATAN dan 12 rurnah sakit. Untuk antarbanding pengukuran aktivitas l66mHo,58COclanssY, ada 3 laboratoria diBATAN yang mempunyai perbedaan lebih daTi 50% dibandingkan dengan pengukuran P3KRBiN daD untukantarbanding pengukuran aktivitas WIIITcdaD 1311,ada Jua Dose-Calibrator rumah-sakit yang hasilnya memiliki
perbedaan lebih daTi30%. Dari hasil tersebut dapat disirnpulkan bahwa kegiatan antarbanding pengukuran aktivitassangat penting daD perlu berkesinambungan untuk memelihara ketertelusuran clan menjaga konsistensi hasilpengukuran.
ABSTRACT
INTERCOMPARISON OF ACTIVITY MEASUREMENTS OF 58CO, BBy, 166"Ho, 99mTc, and 1311
BETWEEN P3KRBiN and LABORATORY WITHIN BATAN AND HOSPITALS. One way to maintain
traceability and to keep consistency of the measurement result of radioactivity was intercomparison program.
According with Surat Keputusan Kepala BATAN No.73/KA/IV/99, one of tasks and functions of standardization
laboratory is to coordinate an intercomparison program of radioactivity measurement. In the year of 2000,
intercomparison program of activity measurements between P3KRBiN and 10 laboratories within BATAN and 12
hospitals were carried out. For intercomparison of 58CO,88y, and 166wHo,there were 3 laboratories within BATAN
which have more than 50% difference compared with P3KRBiN measurements and for intercomparison of 99wTc
and 1311,there were 2 Dose-Calibrators belongs to hospitals which have more than 30% difference compared with
P3KRBiN measurements. From that result it can be concluded that intercomparison of activity measurements are very
important and needs continuosly to maintain traceability and to keep consistency of measurement result.
I. PENDAHULUAN
Sebagai laboratorium acuan nasional dibiclang radiasi, peranan clan fungsi PuslitbangKeselamatan Radiasi clan Biomedika Nuklir
(p3KRBiN) sangat penting, terutama dalarn balpengukuran radiasi. Ketepatan clan ketelitian pe-
ngukuran menjacli salah satu Misi clan Visinya[JI.Laboratorium Stanclardisasi, sebagai bagian dariLaboratorium di P3KRBiN, mempunyai tugas clanful1gsi sesuai del1gan Sural Keputusan KepalaBATAN No.73/KA/IV/99 adalah melaksanakan
pelayanan Standardisasi sesuai dengan Visi clanMisinya yaitu mel1erapkan pelayanan yangberkualitas. Antara lain memberikan pelayanansertiflkasi sumber radioaktif, pembuatan sumberstandar untuk keperluan kalibrasi clanpengujian dibidang industri clan lingkungan, serta memeliharaketertelusuran pengukuran clan menjaga konsis-
tensi basil pengukuran, dengan melaksanakanprogram antarbanding pengukuran aktivitas radio-nuklida, baik dengan laboratorium intemasional,laboratorium di BATAN clandi luar BATAN.
53Prosiding Semin:lr TeknoJogi KeseJ:lmatan R:lCliasidw Biomedika Nuklir I
Program pengukuran aktivitas bagi
P3KRBiN-BATAN, khususnya bagi laboratorimn
Standardisasi merupakan program yang sangat
renting yang. harus dilakukan clan perlu
berkesinamboogan, ootuk memenuhi tugas dan
fungsinya yang telah dituangkan dalam SK Kepala
BAT AN tersebut. Apalagi kini program tersebut
merupakan suatu keharusan bagi laboriitorium
pengujil kalibrasi yang ingin mendapatkan
pengakuan/akreditasi daTi suatu lembaga yang
berwenang (Komite Akreditasi Nasional).
Program mltarbanding merupakan salah satu
persyaratan teknis yang hams dipenuhi oleh suatu
laboratorimn dalam rangka memenuhi persyaratan
umlun kompetensi laboratorium pengujian dan
kalibrasi, yang tertuang dalam Standar NasionalIndonesia, SNI-19-17025-2000 [2].
Peranan P3KRBiN-BATAN dalam
bidang Standardisasi Radionuklida sangat renting
dalam hell keselamatan radiasi, terutama dalam
aplikasinya di rumah sakit, yang terkait langsoog
dalcun pembericul dosis radiasi ootuk pasien baik
llnluk diagnosis maupoo terapi[3]. Demikian pu1a
halnya unluk culalisis radiasi lingk'1lIlgan, yang
memerlukcul pengukuran aktivitas yang tepat clan
leliti, terutcuna dalam kaitan pemberian sertifikat
prodllk-produk makanan eksport. Dengan meng-
gWlakCUlsumber standar radioaktif yang tertelusur
ke P3KRBiN maka hasil pengukuran yang
dilakukcul oleh laboratoria di BAT AN, pihak
rum all sakit clan industri dapat dipertanggung
jawabkcul[4J. Di samping itu dengan mengikuti
progrcun cultarbanding pengukuran aktivitas yang
diselenggarakan oleh P3KRBiN, laboratorimn
peselta mendapatkcul sumber standar secara cmna-
cuma dCUl dapat menambah pengalaman clan
kemcunpuan sumber daya mculUsia, selta salall satu
persycu"atcUldalam SNI-19-17025-2000 terpelluhi.
Pacta tahoo 2000 ini, sub bidangStandardisasi P3KRBiN telah melaksanakan
kegiatcul cultarbanding pengukurcul aktivitas
dengcul Electrotechllical Laboratory (ETL-Japan),laboratorium di BATAN dCUl llnnah-rumah sakit
di Pillau Jawa. Program antarbanding pengukuran
aktivitas dengan fasilitas di BATAN menggooakan
radionuklida 58CO, 88y clan IMmHo clan program
cultarbanding dellgan rumah sakit menggooakan
radionuklida 99mTc clan l311. Hasil pengukurcul
aktivitas 58CO,88y, dCUl166mHodis,~ikcul pacta Tabel
1 clan Tabel 2. Sedangkan basil kegiatan
antarbanding disajikan pacta Tabel 3 dan Tabel4.
II. TEORI
Pengukuran aktivitas 58CO, 88y meng-
gunakan sistem pencacah spektrometer gamma
dengan dete1<.t°r HPGe [5,6,7,8],karena sampel-
sampel disiapkan dalam bentuk sumber. titik.
Untuk samp~l cair 88y, 166mHo,99~C clan l311dalam
wadah ampu1, diukur aktivitasnya dcngan
menggooakan sistem pencacah kamar religion 4
[9,10].Bagan peluruhan 58CO,88y, 166mHo,99~C clan
1311dapat dilihat pacta [II,12J.
ID. TATA KERJA
Bahan dan Peralatan. Zat radioaktif 58CO, 88y clan 166mHo daTi
Electrotechnical Laboratory (ETL). Zat radioaktif99~c dan 1311daTi Pusat Pellgem-
bculgan Radioisotop clan Radiofarmaka-BATAN.. Sumber standar titik 152Eudari LMRI, aktivitas
15,18 mikro curie (4 Januari 1980). Sumber-sumber standar titik dari ETL. Sumber standar titik 88y daTi ETL, aktivitas
151 kBq (1 ApriI2000). Sumber standar 226Radari NIST, Amerika.. Penyangga sumber mylar clan ampu1 gelas. Sistem pencacah spektrometer gamma clan
Kamar Pengion
Penyiapan sampeJ daDPengukuran aktivitas
Slunber radioaktif 58CO, 88y clan IMmHo
diperoleh daTi ETL Jepang, dalam rallgka
mengikllti kegiatcul antarbanding pengukurculaktivitas. Sumber radioaktif terse but berbelltuk
cairan/larutan dalam wadah ampu1 gelas. Setelah
diukur aktivitasnya dengan menggooakan sistem
pencacah kamar pengioll Merlin Gerin, zat
radioaktif dipreparasi di alas penyangga mylar
dengcul metode gravimetri, masing-masing
sebculyak 10 sampel. Sampel-sampel tersebut
diberi kode identitas, lalu dikeringkcul pacta
temperatur ruang, kemudian ditutup dellgan mylar
untuk mencegah teljadinya kontarninasi. Masing-
masing sampel dicacah selama satu jam dengan
Prosiding Semin:/r TeknoJogi KeseJ3J1J3t:UJR:/(iiasi dan Biomedika Nuklir 1 54
menggunakan sistem pencacah spektrometer
gamma (detektor HPGe) yang telah dikalibrasi.
Swnber standar yang digunakan untuk kalibrasiadalah swnber titik 15~U LMRI. Setelah
dievaluasi hasilnya, sarnpel-sampel ini digunakan
untuk kegiatan antarbanding pengukuran aktivitas
dengall laboratoria di BAT AN.
Zat radioaktif 99mTcclan J311diperoleh daTi
Pusat Pengembangan Radioisotop clan Radiofar-
maka-BATAN, Serpong. Radioi,olop Icrschut
hUJgsung diukur aktivitasnya d,UII.I/Ip" diprl',);ua,i
lagi digwlakcUJ ulltuk" kegialiUl ,mliUhmding
pellgukmall aktivitas dellgallTumah-nunah sakit di
Jakmta, Bmldwlg, Yogyakm.ta, Semm"iUlg.Mahmgdml Surahaya. Pellentuan aktivitas 99mTcclan I311
pada saat kegiatml alltarballding dilumhk,m dari
tallggal pengukuran di P3KRBiN.
Antarballding Pengukuran Aktiyitas
Kegiatml mltm-ballding penguklllan aktivi-
las dcngan beberapa laboralorium oi BAlAN ham
dua kali dilak.'ukall sedangk,UJ dcngan Illlllah saki I
sudah behcrapa kali. Hal ini dischabk,m bucna
faktor keselmnal,m pasien y,mg dipcrlakukan
dellgml zat radioaktif perIn diuI,unak,m.
Sebetulnya kegiatan illi perlu berkesillambungan
dalmn rallgka kOlltrol kualitas pengukurml dml
lUltuk memelluhi SNI -19-17025- 2000 bagi setiap
laboratoriwn pelayanml pellgujian dml kalibrasi.
Kegiatml illi dimulai dengan pengirimml folmulir
pellawm-an keikut-sertaml. Setelah melldapatkan
jawab,m, radioisotop dikirirnkml sesuai jadwal
ymlg telah ditentukan. Partjsipml dimillta untuk
melengkapi data-data, yang diperlukan dalam
fonllulir dml mellgevaluasi basil pellgukmannya
dalam waktu yang telah ditelltukml. Namun
" demikiml ada beberapa Fasilitas di BATAN yangtidak dapat memenuhi pemUlltacm terse but. Untuk
kegiatml mltm'banding dengml rumah sakit,
radioisotop 99mTcclan 1311dibawa ke nunah sakit,
kemudiml diukm dengan mellggwlakml Dose-
Calibrator setempat. Setelah dievaluasi, basil
pellgukmml aktivitas oleh Dose-Calibrator terse but
hams ditingkatkan terbukti daTi basil pengukman
di 3 Laboratorium di BATAN (Lab-04, 07 clan 09)
cukup fatal, dellgan perbedaan lebili daTi 50 %.
Ulltuk kegiatan antarbanding dellgml rumah
sakit, acta 2 Dose-Calibrator rumah sakit (RS. Dr.
Sutomo clan RS. MMC) yang basil pengukmannyakurang baik, dengan perbedaan lebili daTi 30 %.
Hal ini disebabkan karena alaI tersebut kmangterawat dan tidak memiliki snmber standar untuk"
uji kestabilan clan kalibrasi.
Kegiatan antarbanding pengukuran aktivi-
tas ini perlu diikuti clan sangat renting bagi rumah
sakit yang memberikan pelayanan medis meng-
gunakan radioisotop karena dosis yang diberikan
pad a pasien hams tepat. Faktor keselamat,UJ
pasicn h,mh dilll;unak,ul. Pcrln. dialljurk,UJ ag,u-setiap laboratorium di nnnah sakit mcmiliki
swnbcr stmldm- wltuk mcngkalibrasi sendiri Dose-
Calibratonya atau memillta kepada P3KRBiN
untuk mengkalibrasikan Dose-Calibrator secanthcrkala.
Dari data illi pula terlihat perlunya
kcsinambungan kegiatml antm'banding untuk
mcmclihara keteltelusurml clan menjaga konsis-
tcnsi hasil pcngllJ...'l.uanscrta perlwlya dukungml
dari pimpinall agiU- P3KRBiN sebagai labora-
torimB al:llml nasional di bidang pcngukuran
ratliasi tlapat hcrpcnm aktif dalam peningkatan
kllalil'" pcngukuJ<m radiasi. Tentunya untuk
IlIcnunjang progrcun tersebut, P3KRBiN perlu
melellgkapi dirinya dengan peralatml ymlg
memadai seperti timbmlgan yang terkalibrasi,
sistem pencacah yang temji dengan basil inter-
komparasi yang baik dengan laboratorium di luar
negeri serta fasilitas laboratorinm yang terkondisi
dml ymlg terpenting pula kualitas sumber daya
manusimlYa, yang hams selalu melak.llkan
perbaikml dalam manajemen dml teknis
stmldardisasi agar tidal< tertinggal dari pusat-
pusat lain di BAT AN.
Dengan mengikuti program antarbanding
pengukman aktivitas yang diselenggarakml oleh
P3KRBiN, laboratorium peserta mendapatkanswnber standar cuma-cuma, menambah
pengalmnan clan kemampuan sumber daya
manusimlya dml salah satu persyaratan SNI-19-
17025-2000 terpenuhi.
SARAN
1. Kegiatan antarbanding perIn diikuti clan sangatventing bagi RS.
2. PerIn dibuatkan SK agardikalibrasi seCClIa berkala
dose-calibrator
seperti halllya
Prosiding Semin:lr Teknologi Kesel:ull:1t:1/1 R:lCU:lSi C1:.111Biomedik:l NlIklir I 55
surveymeter, mengingat faktor keselamatan
pasien hams diutamakan dalam pemberiandosis, baik untuk diagnosis ataupun terapi.
3. Dianjurkan agar setiap laboratorium diBATAN memiliki sumter standar untuk
mengkalibrasi sistem pencacah yangdigwlakan.
4. Kegiatan antarbanding penting clan perlukesinambungan untuk memelihara ketertelu-small dan menjaga konsistensi hasilpcn)!lIkman.
5. Perlu dukungan dari pimpinan agar P3KRBiN
sebagai laboratorium acuan nasional dapatberperan aktif dalam peningkatan kualitaspengtikuran radiasi.
6. Untuk' mendukm1g program tersebut,
P3KRBiN perlu melengkapi dirinya denganfasilitas, peralatan clan sumter daya manusiayang memadai, terutama di Laboratorium
Standardisasi yang menopang programpcngukunUlaklivilas agar lidak IcI1inggaldatiPll"'(-Plholl1.lindi BATAN.
Prosidi.I1g ,'j'emi.n:IFTeknologi Kesel:unata.l1 Radiasi dID Biomedika NlJklir I 56
Tabell. Data pengukuran aktivitas 166mHodaD 88ydengan menggunakan sistem pencacahKamar pengion Merlin Genn daDspektrometer gamma.--
5,081033
5,077893
5,082480
5,267207
5,120503
5,126817
. 5,062380
1
2
3
4
5
6
7
. . .. .m... mnnm~mnm~.n.n,'..nnn. .n..nn.n...nn..nnnnnn""""'.nnm. n nn n""nnn....0,30055578 131,84
0,30055578 130,38
0,30055578 131,01
0,30055578 135,89
0,30055578 132,20
0,30055578 132,03
0,30055578 130,68
41,10803
41,54259
41,38078
41,34390
41,31420
41,41912
41,32208
3,119652
3,119652
3,119652
3,119652
3,119652
3,119652
3,119652
T'12('MmHo)= 1200 tahun dan T'12(88y) = 106,62 had
Aktivitas 166mHorata-rata pacta tanggal1 April 2000 adalah: (131,98:t 1,85) Bq/mg, k=1
Aktivitas 88y rata-rata pacta tanggall Apdl 2000 :
dengan sistem pencacah kamar pengion : (452,60:t 2,90) Bqlmg, k=1
dengan sistem pencacah spektrometer gamma: (453,40:t 10,40) Bqlmg, k=1
ProsidiIlg Se1l1in:/f TekIloJogi KeseJa/11ataIl Radiasi d3I1 Biomedika Nuklir I 57
1 24 Maret 00,8:00 20, 24:tO,32 40,44:tO,32 3,2564 0,322082 554,292 25 Maret 00,9:35 20,28:tO,50 40, 15:tO,48 3,2564 0,322082 563,193 28 Maret 00, 11:55 19,78:tO,38 40,22:tO,23 3,2564 0,322082 557,364 29 Maret 00,8:10 19,82:tO,58 40,29:tO,33 3,2564 0,322082 562,895 30 Maret 00,8:54 19,45:tO,43 40,32:tO,34 3,2564 0,322082 555,526 31 Maret 00, 8:25 19, l1:tO,41 40,43:tO,36 3.2564 0,322082 547,847 3 Am'il 00, 10:58 18,72:tO,37 40, 15:tO,35 3,2564 0,322082 551,538 7 April 00, 15: 12 18, 16:tO,42 40,39:tO,51 3,2564 0,322082 546,319 12 April 00, 14:54 17,80:tO,43 40,48:tO,31 3,2564 0,322082 552,1410 13 Aprl 00, 11:06 17,66:tO,40 39,03:tO,46 3,2564 0,322082 570,87
11,6622 898 0,9415 800 23350 544,5523-Mei-00, 10:00 1836 0,994 392 11276 552,55
2 I 12,0026 898 0,9415 830 23350 549,0323-Mei-00, 10:32 1836 0,994 422 11276 578,05
3 I 19,2101 898 0,9415 1314 233350 543,1623-Mei-00, 11:06 1836 0,994 676 11276 578,64
4 I 16,5373 898 0,9415 1185 23350 569,09
23-Mei-00, 11:39 1836 0,994 535 11276 532,045 I 14,8556 898 0,9415 1061 23350 567,31
23-Mei-00,12:13 1836 0,994 512 11276 566,90
Tabel 2. Data pengukuran aktivitas 58COdengan menggunakan sistem pencacah spektrometer
gamma (detektor HPGe). Kalibrasi efisiensi detektor HPGe :
Log Efisiensi =-0,7456 *Log Energi (keV) -0,3868
-~-~-, m ,mnnmnmnmm mnmnmnnm nnnnnmmnmm mmmmmmmmnmm n_~""""""""""""""""""""""""""""n,n,nn""",n"",n,..",..""", ", """""""""'"""""..,..""""""""", "..,.."""""""',',""""""""'"
',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',','..',','N,',',',',',',',',',',',',',',',',',','..',',',',',',',',',',',',',',',',',',','..',',',',',',',',',',',',w,',',',',',',',',', ',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',','N,'..',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',
,C'C'C,C,C'C,C'C,C,C,C,C,C,C,C,C,C,C,C,C,C,C,C,C,C,C,C,c,c,c':'c':'c'c,c'c':':':':':'c':':':':':':':':':':':':':':':..:':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':..:':':':':':':':':':':':':':':':':':':':--:':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':' :':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':'c':':':':':':--:':':':':':':':':':':'c':,c':'c':'c,c,c,c':':':'c,c':':':':':':':':':':':':':':':':':'"""""""""""""""""'""..,.."""""""""..,..""", " ,..""", "" """""""""""""",.."""""..,.."""""..,..""""""""',"""""""'",',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',','..',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',','..',',',',',',',',',',',',',',',',',',','..',',',',',',',',',',',',','.',',',',',',',',',', ',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',','..',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',
!~ t t:' ~: ~r ~t t tt t t:' t t t??::, c,r :,?tt t t: ~:'??::~ ~r ~~~~~tt? it ?tt: ~:rHt??:' ,,?:, ??,r r ?,,???????:: r" r n, :rr?,??,,;,:, ?~~ ~?:~:~: t? t~ ?~~ ~~~r ~:~::t t::::t :?~:~ rr ~~~,~;r~", ~;~;';~"?
:::,::::::::11111111111: ::t:~:::::t~:t:: t t t:: ~:t':H: t t t HH:II IIIIdII II 111111 I:::;:::::::~:::~:::HHHII I H HH::r :':' :::7ir::: }:HHH I IIIl~ 4WJtI I::::::
14,9156 810,8 99,48 23,47 568,62 756,3430 Maret 00, 10:09
11,121630 Maret 00, 11:19
18,349230 Maret 00, 11:50
18,669630 Maret 00, 12:22
21,912931 Maret 00, 11:i4
15,145931 Maret 00, 12:57
16,327131 Maret 00, 13:28
11,3619
31 Maret 00, 14:4314,3050
31 Maret 00, 16:43
2
3
4
5
6
7
8
9
810,8 99,48 18 584,86 778,31
810,8 29,63 776,71583,5399,48
810,8 29,63 763,5599,48 573,52
810,8 34.53 765,21569,4499,48
810,8 99,48 23,3 555,92 747,58
810,8 99,48 560,63 754,0725,33
810,8 761,2799,48 17,79 565,82
810,8 566,37 762,1899,48 22,42
Till )8CO =70,78 hari
Aktivitas rata-rata 58CO pada tanggall Apri12000 adalah (563,1 :t 1,3 %) Bq/mg, k=1
ProsidiJ1gSel11m:uTeknologi Keselamat:w Radiasi clan Biomedika Nuklir I 58
TABEL 3. Hasil antarbanding pengukuran aktivitas 58Co,SSydaD J66mHoaurora P3KRBiN
dengan beberapa laboratorium di BATAN
Prosiding ,"-'eminar Teknologi Kesel:ullat:l11 Radiasi d:l11 Bio111edika NukJir J 59
No LAB. RADIONUKLIDA m(mg) TANGGAL AKT.(Bq) AKT.(BqImg) PERBEDAAN Ald. (Bq)PESERTA
PENGUKURAN(pdtgl.penguk) Tgl. 1/412000 ('!o) Tgl.1/4120001 P3KRBiN- 10sampelCo-58 1-Apr-OO 563,2 :t 1,3% -
BATAN10sampelY-88 1-Apr-OO 453,4 :t 2,3%
10sampelho-1oom 1-Apr-OO 131,98:t 1,98%
2 LAB01 Co-5804 18.349 26-Jul-OO 3269,9 571,1 1,4 10334,1
.. ..' Y..8808 15016 26-Jul-OO 3.203,0 453,3 0,02 6808,3Ho-6618 11,983 26-Jul-OO 1705,4 142,3 7,8 1581,5
3 LAB02 Co-5801 14,916 6-Jul-00 3510.9 596,5 5,9 8400,7Y-8801 11.662 6-Jul-OO 3043,0 483,8 6,7 5287,6
Ho-6611 13.184 6-Jul-OO 1915,0 145,3 11,4 1740,0
4 LAB03 Co-5809 16327 13-Jul-OO 3370,1 562,4 0,1 9.195,4Y-8809 1435 13.Jul-OO 35548 465,4 2,6 6735,3
Ho-6619 13.484 13-Jul-C{) 16724 124,1 4,8 1779,6
5 LAB04 Co-58G5 1ii663 2R.jun-OC 9258.0 1161,9 106,30 10514,4Y-88GS 1',210 29 Jun.(C 7682,0 708,5 56,3 8709,8Ho-661S 15,376 28-Jun-OO 218,8 14,23 89,1 2029,3
6 LAB05 Co-5803 11,122 29-Jun-00 2697,1 573,8 1,88 6.263,9Y-8803 12,003 29-Jun-OO 3021,8 446,0 1,6 5442,2
Ho-6612 16,217 29-Jun-OO 2.601,3 160,4 23,0 2140,3
7 LAB06 Co-5807 15,146 7-Jul-00 0,11106UCi 560,0 0,6 8530,2Y-8807 16,537 7-Jul-OO 0,0871011uCi 466,8 2,9 7497,9
Ho-6617 13,975 7-Jul-OO 0,04686UCi 124,1 4,8 1844,4
8 LAB07 Co-5809 16,327 23-Agst-OO 5914,1 1482,7 163:3 9195,4Y-8809 14,856 23-Agst-OO 5.267,3 904,0 99,4 6735,7Ho-6619 13,484 23-Agst-OO 5704,8 423,1 224,5 1779,6
9 LAB08 Co-5809 16,327 25-Agst-OO 2.240,0:t 2,6% 572,7 1,7 9.195,4Y-8809 14,856 25-Agst-OO 2.750,0:t2,4% 478,1 5,4 6735,7Ho-6619 13,484 29-Agst-OO 175O,0:t2,4% 129,8 0,5 1779,6
10 LAB09 Co-5806 21,913 20-Jul-OO 3780,0 506,2 10,1 12341,4Y-8806 12,123 20-Jul-OO 4080,0 687,9 51,7 6402,6
Ho-6614 15,476 20-Jul-OO 1780,0 115,0 11,8 2042,5
11 LAB10 Co-5810 11,362 12-Jul-OO 1941,4 463,94 17,6 6399,0Y-8810 17,028 12-Jul-00 3371,5 384,3 15,2 7720,5
Ho-6620 14,225 12-Jul-OO 1680,35 118,15 10,5 1877,4
Tabe 14. HasH antarbanding pengukuran aktivitas 1311daD 9111Tcantara P3KIU3iN dcngan rumah sakit-rumah sakit.
2
RS-HasanSadikin,Bandung
RS-Karyadi,Semarang
26Juni00,12:0326Juni00,12:0010juli00,10:2410Juli00,08:50
10juli00,12:0310Juli00,12:0011AgsOO,11:1011AgsOO,11:57
11AgsOO,13:1811Ags00,13:0714Ags00,08:4014Ags00,08:3014Ags00,12:2014Ags00,12:10
8 Sep00,11:038 Sep00,11:01
8SepOO,11:598SepOO,11:55
11 SepOO,11:1111 SepOO,10:55
11 SepOO,11:3511 SepOO,11:25
11Sep00,12:4311SepOO,12:46
1-131Tc-99m1-131
Tc-99m
1-131Tc-99m1-131
Tc-99m
1-131Tc-99m1-131
Tc-99m1-131
Tc-99m
1-131Tc-99m
1-131Tc-99m
1-131Tc-99m
1-131Tc-99m
1-131Tc-99m
Curiemeter
Cal/RadIsotopeCalibrator
Cal/RadIsotopeCalibrator--
PTWCuriementor
Cal/RadIsotopeCalibrator
Medisystem
Victoreen
Capintec
Victoreen
Victoreen
Victoreen
Medisystem
;~~r~~~~~~~;~~~~JW:iN;..
(24,48:t 0,04)mCi(562iD,49) mCi
I
(39,31:t 0,5)mCi(509,5913,68)mCi
r-(19~84 i 0-:18)mci
I (1621:21)mCI
(26,2910,05) mCi(592,81 0)mCi
(26,210,05) mCi(534,3810) mCi
Pe{bedAAMf~@i#l@ntit@i.:.:
.. ;.. yr;;:::::rr2,81 0,977,69 0,934,94 0,9513,5 1,15
-13,5-12,7-0,4-13,7
1,151,141,0041,16
3 RS-Sarjito,Yogyakarta
RS-HarapanKita,Jakarta
(19,7810,22)mCi(141:t 22)mCi
(20,2710,05) mCi(147,6510) mCi
(20,24:t 0,05)mCi(139,3710) mCi
5,8-4,1
4,270,28
38.78
f-- :~:::I -5,2
0,941,040,960,990,721,01
4
5 RS-Dharmais,Jakarta
RS-SaefulAnwar,Malang
RS-Sutomo,Surabaya
,
50-4,6
1,071,~5
0,671,05
6
7
8 RS-Pertamina,Jakarta
-2,129,7
1,020,91
9 RS-MMC,Jakarta
-2,271,11
1,020,99
10 RS-CiptoMangunkusumo,
JakartaRS-Cipto
Mangunkusumo,Jakarta
RS-GatotSubroto,Jakarta
-8,58-3,12
1,091,03
11
12
Prosiding Seminar Teknologi Kesela1J}:~lan !?:idiasi dan Biomedika Nuklir ! 60
DAFTAR PUSTAKA
1. Surat Keputusan Kepala BATAN No.73/KAlIV/1999
2. Standar Nasional Indonesia, SNI-19-17025-2000.
3. KOWALSKY, RJ, and PERRY, JR,
Radiopbarmaceuticals in Nuclear MedicinePractice, USA, 1987.
4. Surat Keputusan Direktur Jendral BATANNo.84/DJIVI/I991. .
5. Debertin, K. and Helmer, ~~:' X-ray.Spectrometry with semiconductor detectors,Physical Sciences & Engineering Division,1988.
6. MANN, W.B, RY1Z, A.SPERNOL, A
Radioactivity Measurements Principles &Practice, Special Issue, Applied Radiation& Isotopees vol. 39, No:8., 1988.
7. MANN, WB, AYRES, RL, GARFINKEL,
SB, Radioactivity and its Measurement, IIedition, Pergammon Press, 1980.
8, NCRP Report 58, A Handbook ofRadioactivity Measurements Procedures,Washington DC, 1985.
9, NAZAROH, Dose-Calibrator alat ukuraktivitas radiofarmaka di rumah sakit,ALARA. VoU No.2, desember 1997.
10. NAZAROH clan HINO, Y., Studi
Tanggapan Detektor Bilik Pengionan TipeIGll/A20, IGI2/N20, IGll1AlO clan
Aloka, terhadap energi gmnma, SeminarSains dml Teknologi Nuklir,' PPTN,Bandung, 19-20 Maret, 1997.
11. LAGOUTINE, F.COURSOL,N,LEGRAND J, Table de Radionuclides,LMRI. 1982,
. 12. ICRP PUBLICATION No.38, Annals ofthe ICRP- Radionuclide Transformations
Energy mId Intensity of Emissions, V01.11-
13, 1983.
DISKUSI
Asep Selja wan - P3KRBiN
. Dari kesimpulan, terliliat bahwasaudara banya menyebutkan nama RS yang
dilakukan antar banding, tapi nama Puslit-puslitdi Batan tidak disebutkan. Menurut saya dalamforum ilmiah tidak boleh acta hal-hat ymlgditutupi, tapi mungkin karena pertimbmlgantertentu saudara terpaksa menyembunyikml l1a1-
" hat terse but. Pertanyaml saya adalah :
1. Kenapa saudara tidak memberlakukmlpertimbangan-pertimbangan yang menye-babkan nama Pusiit di Batan disimpan
diberlal'Ukan juga pacta Rumah sakit yangdilakukan antar banding? karena mungkinbila basil mltar bmlding ini tersebar kemasyarakat mungkin Rumah sakit ymlgdimlggapjelek tadi bisa menurwlkml jwnlah
pasien ?
NazarolJ
Hasil pengukunm RS yang benar = basil
pengukur;m Dose Cal. RS tersebut x FKFK : Faktor Kalibrasi yang diberikan olehP3KRBiN
Rumah sakit (khususnya bagian kedoktermlnuklir) barns lebih tanggap terhadapKeselamatan pasien. Untuk itu basilpengukunumya hasnl dikalikan dengan factorkalibrasi di alas.
M. TllOyib Thamrin ~P~KRBjN1. Anda melakukml interkompm'asi baik
dengml luar negeri maupun dengan RumahsakitILab-lab. di Batan. Apakah teljadwalbempa tahun sekali, atau pacta periodetertentu saja ?
2. Berapa lama lagi lab. Standardisasimemenuhi ISO 17025? Lalu usaha apa saja
wItuk mencapai tersebut.
Prosiding Seminar Tekn%gi Keselamat:lJ1Radiasi dan Biomedika Nuklir ! 61
Nazaroh
I. Mengikuti program yang ditawarkan olehlab. prirnerlbergantung dana.
2. Sedang dirintis.
Em S. - P3KRBiN
Dalam abstrak disebutkan ada 2 rurnah
sakit yang mempunyai perbedaan pengukurankbih dmi 30%. Bagaimana tindak lanjutnya ?Apakah ini hcrani alat tersebut tidak layakdigunak.UI?
Nazaroh
Alat tersebut layak digunakan, tetapi
hams dikalikan dengan faktor kalibrasi yangdiberikan oleh P3KRBiN-Batan.
Nazar IJtHaya-P.1KRBiN
J. Apa kesimpulan atau malala dari basil yang
dipcrokh :
.1. .\ Lab. di Batan perbedruumya > 50%.b.:2 Dose Calibrator Rumah sakit
perbedaannya> 30%.
2. Apakah Laboratorium tersebut maupu
peralatan serra metodanya dapat dipercaya !
Nazaroh
I. Perbedaall adalah sbb :
Hasilpenguk.lab- hasHpenguk. P3KRBiN
= --n X 100 %HasHpengukuranP3KRBiN
Tentunya setiap pengukuran diharapkan mende-
kati nilai yang sesw1gguhnyalnilai benar. Kalau
perbedaallnya semakin besar, tentu jaul1 dari
nilai benar. Untuk mengetahui nilai benar, dapat
dilakukan dengan profisiensilillterkomparasi.
2. Lab-lab di Batan clan Rumah sakit
memplmyai peralatan yang memadai, sedangkan
metodanya bergantung raJa peralatannya dankami percaya metodanya dapat dipercaya.
Togap Marpaung - Bapeten
Apakah tidak dilakukan pengukuranaktivitas Ra-226 (Brachyterapi manual)
Nazaroh
Dapat saja dilakukan raJa kesempatan lain.
Nur Rohmah - P.1KRBiN
Mengapa basil pengukuran 3 lab. diBatan menunjukkan perbedaan lebih dari 50%.Faktor-fal.1:orapa saja yang mempengarul1ihattersebut ?
Nazaroh
Kami tidak mengetahui penyebabperbedaannya secara pasti, penyebab yangmw1gkin adalah sbb :I. Sumber standarnya
ketepatanllya.2. Geometrinya berbeda, data nuklill1ya
berbeda
3. Evaluasinya kurang baik4. SDM belum memadai
5. Peralatan belum dikondisikaIl, dikalibrasi/
diuji stabilitasnya.
kuraIlg baik
Rosalina
Nilai antarbanding pengukuranaktivitas berapa YaI1gkita inginkan ?
Nazaroh
Hasil pengukuran aktivitas diharapkan :Mendekatilsama dengan harga yang
dilakukan oleh lab-lab primer di LN (dengaIlperbedruu1sekecil mwlgkin 1-3%).
Barokah A.
1. Ada 3 Lab. di BataI1 yang mempunyaiperbedaan lebih dari 50% clan 30% di RS,
langkah apa yang diambil P3KRBiNterhadap lab-lab tersebut ?
62Prosidin,IJ ,'>el11in:lf Teknologi Kesel:'U11at:1Jl Radi:lsi d:'lJJBiomedika Nuk/ir I
2. Apakah tidak acta caramemelihara konsistensi basil
selain aurar banding?
3. Apakah pemah dilakukan antaruntuk pengukuran di Lab. Batan ?
lain untuk
pengukuran
banding
Nazaroh
I & 2 : 1. Menganjurkan untuk mengkalibrasi
alar cacah dengan sumber standar yang sesuai
2. Mdakukan pengulangan penguk'UIatl.
ml.m!uji ,Iahililas alaI cacah lab. lerst:bul
dengan ~wnbcr slatldar.
3. Melakukan antar banding/uji
protisiensi4. Bdum.
Riau Amoril1o - P3KRBiN
Saudara meneratlgkatl pacta pengukuratl
anlar handing dcngan Rumah sakit daB Lab-lab
lIal;m mempunyai perbedaatl yang cukup besar
1\I;I~ing-masing dialas 30% dan 50%, upaya apa
) an)! dilakllk<Ul untuk memperkecil nilai
pcrhcdaan Ic...;chuI? Berapa besar perbedaan
p,.m!lIkuran anlara P3KRBiN dengan Lab.
Slandar lain )<mg lebih tinggi ?
Nazaroh
Bagi RS = Hasil penguk. hatlls dikalikatl
dengatl faktor kalibrasi yang diberikatl.Hasil penguk. RS yatlg benar = Hasil penguk.Dose x FK
FK : Faktor Kalibrasi yang diberikan olehP3KRBiN
Bagi Lab-lab. di Batan/RSL Kalibrasi alar lersebut dengatl sumber
statldar yang sesuai.
2. Melakukan uji stabilitas. uji penguk.sumber standar yang lain
3. Melakukan antar banding/uji protisiensi
Perbedaan Wltuk penguk. P3KRBiN denganETL dihat'apkan sekecil mungki.n(1-3%)
He/Ii Yuliati - P3KRBiN
1. Mohon penjelasan"ketelteIusuran" !
saudara tentang
2. Pacta hasil pengukuran antar bandingteIjadi perbedaan 30-50%. Pactakesimpulan disampaikan peralatan yangdipunyai P3KRBiN ketinggalandisbanding Lab. lain, Apakah factor iniikut mempengarullibasil pengukuran ?
Nazaroh
I. Ketertelusuran/mampu telusur : sitar dari
suatu basil pengukuran yang dapatdikaitkan dengan standar tertentu yangtepat, umwllnya standar nasionaVinter-nasional, melalui rantai pembandinganyang tak terputus (VIM-6.12).
2. a. Dapat mempengat11hidalam pengolahan
data, kurang cepat.b. Tidal<mempengarulli dalam basil, apa-
hila dikeIjakan dengan baik, prosedur/metode yang benat.
63Prosiding Sel11in:lfTeknoJogi KeseJamatan Radiasi dan Biomedika Nuk/ir 1