antariksa dan galaksi
DESCRIPTION
Bumi dan Antariksa Betapa luas alam semesta tempat kita tinggal? Mungkin kamu memang belum banyak tahu tentang hal itu. Kalaupun pernah, kamu tentu masih sangat sulit membayangkan betapa besar ukuran alam semesta ini. Asri HidayatiTRANSCRIPT
Shibu lijack
MEMAHAMI TENTANG ALAM SEMESTA
ALAM SEMESTA
Teori Keadaan Tetap (Steady-State Theory)
Teori Dentuman Besar (Big Bang Theory) Teori Osilasi (Osciliation Theory)
Teori Keadaan Tetap (Steady-State Theory)
Teori keadaan tetap menunjukkan bahwa banyaknya benda-benda langit yang tersebar di bola langit yang seolah-olah demikian merata di seluruh bola langit yang dapat diamati. Keadaan seperti itu tidak hanya teramati oleh mata yang menggunakan suatu alat, tetapi demikian juga halnya walaupun kita menggunakan mata telanjang. Teori keadaan tetap secara filosofis sangat menarik, karena kesederhanaannya. Namun beberapa hasil pengamatan para ahli kemudian menggoncangkan teori itu, karena lebih menunjukkan bahwa alam semesta cenderung mengembang dan tidak tetap.
Teori Keadaan Tetap (Steady-State Theory)
Teori ini menjelaskan bahwa materi baru yang berupa hidrogen telah mengisi ruang kosong yang timbul dari pengembangan jagad raya. Teori ini dipelopori oleh Fred Hoyle. Di dalam teori ini dijelaskan pula bahwa jagad raya tetap keadaannya dan akan selalu tampak sama. Stephen Hawking mengatakan bahwa materi yang mengisi ruang dan berupa materi baru bersifat memencar sehingga keadaan jagad raya selalu mengalami perubahan.
Teori Dentuman Besar (Big Bang Theory)
Teori Big Bang menunjukkan bahwa semua benda di alam semesta pada awalnya adalah satu wujud, dan kemudian terpisah-pisah. Ini diartikan bahwa keseluruhan materi diciptakan melalui Big Bang atau ledakan raksasa dari satu titik tunggal, dan membentuk alam semesta kini dengan cara pemisahan satu dari yang lain.
Teori Dentuman Besar (Big Bang Theory)
Teori dentuman besar bergantung kepada dua asumsi utama: hukum fisika dan prinsip kosmologi. Prinsip kosmologi menyatakan bahwa pada skala yang luas alam semesta adalah homogen dan isotropik.Pada tahun 1929 Astronom Amerika Serikat, Edwin Hubble melakukan pengamatan dan melihat Galaksi yang jauh dan bergerak selalu menjauhi kita dengan kecepatan yang tinggi. Ia juga melihat jarak antara Galaksi-galaksi bertambah setiap saat. Penemuan Hubble ini menunjukkan bahwa Alam Semesta kita tidaklah statis seperti yang dipercaya sejak lama, namun bergerak mengembang. Kemudian ini menimbulkan suatu perkiraan bahwa Alam Semesta bermula dari pengembangan di masa lampau yang dinamakan Dentuman Besar.
Teori Osilasi (Osciliation Theory)
Teori ini disebut juga teori alam semesta “berayun” yang berpendirian bahwa semua materi bergerak saling menjauhi yang bermula dari massa termampat. Materi itu akhirnya memperlambat yang pada suatu saat akan lebih lambat dari kecepatan lepas kritis, berhenti dan mulai mengkerut lagi akibat gaya gravitasi. Materi tersebut akan termampat dan meledak lagi yang dilanjutkan dengan pemuaian lagi. Dalam proses itu tidak ada materi yang rusak atau hilang ataupun tercipta, melainkan hanya berubahnya tatanannya atau hanya mengalami goyangan (oscillation), dengan demikian teori itu merupakan teori yang mempertahankan bahwa alam semesta itu terhingga dan bukan tidak terhingga.
ALAM SEMESTA
Pengertian alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos. Mikrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel, amuba, dan sebagainya. Sedang makrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet, dan galaksi.
ALAM SEMESTAKonsep pemikiran manusia tentang pusat universe atau alam semesta sangat radikal. Awalnya para ilmuan astronom menetapkan bahwa manusialah yang sebagai pusat, yang diberi nama teori egosentris. Setelah itu mereka menetapkan bumi yang menjadi pusat yang ditokohi oleh Cladius Ptolemeus. Teori ini dikenal dengan geosentris. Namun setelah itu Nicolas Copernicus mengungkap teori baru di mana matahari dijadikan pusat alam semesta, heliosentris. Namun saat ini mereka baru menyadari bahwa teoti tersebut lebih cocok digelayutkan pada tata surya. Dan tata surya hanyalah sebagian dari galaksi, dan galaksi adalah satu kumpulan bintang dari banyak kumpulan bintang di alam semesta.
ALAM SEMESTASegala bukti meyakinkan ini menyebabkan teori Big Bang diterima oleh masyarakat ilmiah. Model Big Bang adalah titik terakhir yang dicapai ilmu pengetahuan tentang asal muasal alam semesta. Begitulah, alam semesta ini telah diciptakan oleh Allah Yang Maha Perkasa dengan sempurna tanpa cacat:
Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang. (QS. Al-Mulk, 67:3)
Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxias [γαλαξίας], yang berarti "susu," yang merujuk pada galaksi Bima Sakti (bahasa Inggris: Milky Way).
Menurut etimologi
Kata galaksi diturunkan dari istilah bahasa Yunani untuk Milky Way (galaksi kita), galaxias (γαλαξίας ), atau kyklos galaktikos. Kata ini berarti "lingkaran susu", sesuai dengan penampakannya di angkasa.
GALAKSI
GALAKSI
Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antar bintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap.
GALAKSI
Menurut bentuknya galaksi dibagi menjadi empat yaitu :
1. Galaksi spiral,
2. Galaksi elips,
3. Galaksi tak beraturan, dan
4. Galaksi spiral berpalang.
1) Galaksi spiral merupakan tipe galaksi yang paling umum dikenal. Bagian utama galaksi spiral adalah halo, bidang galaksi (lengan spiral), dan bulge (bagian pusat galaksi yang menonjol). Contoh galaksi tipe ini adalah galaksi Bima Sakti dan galaksi Andromeda.
MACAM-MACAM GALAKSI
2) Galaksi elips, sesuai dengan
namanya penampakannya
seperti elips, tetapi bentuk sebenarnya
belum diketahui. Contoh galaksi tipe elips adalah galaksi
M87, yaitu galaksielips raksasa
yang terdapat di Rasi Virgo.
MACAM-MACAM GALAKSI
3) Galaksi tak beraturan, adalah tipe galaksi yang tidak simetri dan tidak
memiliki bentuk khusus. Anggota dari galaksi ini
terdiri atas bintang-bintang tua dan bintang-bintang muda. Contoh
dari galaksi tipe ini adalah AwanMagellan
Besar dan Awan Magellan Kecil, dua buahgalaksi yang
letaknya paling dekat dengan galaksi Bima
Sakti.
MACAM-MACAM GALAKSI
4) Bentuk spiral berpalang, galaksi ini memiliki lengan-lengan spiral keluar dari bagian ujung suatupusat, kira-
kira 18% dari jumlah galaksi
merupakanspiral-spiral ataupun
spiral-spiral yang terpotong.
MACAM-MACAM GALAKSI
Gambar macam-macam galaksi
CIRI-CIRI GALAKSI
Galaksi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : (1) sumber cahaya berasal dari galaksi itu
sendiri dan bukan merupakan cahaya pantulan; (2) antara galaksi satu dengan yang lain
mempunyai jarak jutaan tahun cahaya; (3) galaksi-galaksi lainnya dapat terlihat berada
di luar Galaksi Bimasakti; (4) galaksi punya bentukan tertentu, misalnya:
bentuk spiral, bentuk spiral berpalang, bentuk elips, dan bentuk tidak beraturan.
GALAKSI BIMA SAKTI
Bima Sakti (dalam bahasa Inggris Milky Way, yang berasal dari bahasa Latin Via Lactea, diambil lagi dari bahasa Yunani Γαλαξίας Galaxias yang berarti "susu") adalah galaksi spiral yang besar termasuk dalam tipe Hubble SBbc dengan total masa sekitar 10massa matahari yang memiliki 200-400 milyarbintang dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 1000 tahun cahaya
PERBEDAANTEORI GEOSENTRIS & HELIOSENTRIS
Teori Geosentris yaitu teori yg menganggap bahwa bumi adalah pusat tata surya kita teori ini dikemukakan oleh ilmuwan bernama Galileo Galilei.
Anggapan ini muncul kira-kira pada abad ke-6 sebelum Masehi. Keberadaan anggapan Geosentris juga didukung oleh beberapa ilmuan, seperti: Plato, Socrates, Aristoteles,
Anaximander, dan Pythagoras.
PERBEDAANTEORI GEOSENTRIS & HELIOSENTRIS
Teori geosentris berhasil Klaudiusz Ptolemeusz astronom Yunani di abad ke-II dan ia menunjukkan itu dalam karyanya "Megale syntaksis".
Asumsi:
- Bergerak Bumi adalah pusat alam semesta, - 20 000 earthbeam menjauh dari pusat alam semesta ada bola kristal, - Di dalam lingkup ada 7 planet: Bulan, Merkurius, Venus, Matahari, Mars, Jupiter, Saturn, - Konstan bintang tetap untuk bola, - Bulan dan Matahari bergerak langsung pada lingkaran (deferents) di sekitar Bumi, - Planet lain juga bergerak di aroun lingkaran Bumi, tetapi, lebih jauh lagi, mereka melakukan gerakan seragam rute yang lebih kecil yang disebut epicycle. Ringkasan ini diterjemahkan dari Geocentric Theory
PERBEDAANTEORI GEOSENTRIS & HELIOSENTRIS
Teori heliosentris yaitu teori ini mengatakan bahwa matahari adalah pusat tata surya. Jadi, bumi dan planet-planet lainnya bergerak mengelilingi matahari, dan pencentusnya adalah copernicus (menurut cendekiawan barat).
Keberadaan anggapan Heliosentris juga didukung oleh beberapa ilmuwan, seperti: Galileo, Isaac Newton, Nicolaus Copernicus, dan Johanes Kepler.
PERBEDAANTEORI GEOSENTRIS & HELIOSENTRIS
Pergantian Musim pada Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan
Pada gerak semu matahari tahunan, saat matahari berada pada posisi 23.5o LS, yang terjadi pada bulan Desember sampai Maret, maka bumi belahan selatan (BBS) menerima panas matahari yang lebih intensif dan pada saat itu belahan bumi selatan mengalami musim panas. Sedangkan pada bumi belahan utara (BBU) mengalami musim dingin.
Pergantian Musim pada Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan
Pada bumi belahan utara atau pun belahan selatan menglami empat musim, sedangkan di daerah yang terletak di daerah khatulistiwa, yang memperoleh panas matahari sepanjang tahun memiliki dua musim, seperti halnya Indonesia yang mengalami musim kemarau dan musim penghujan, berikut adalah musim yang terjadi di belahan bumi selatan (BBS) dan di belahan bumi utara (BBU).
Pergantian Musim pada Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan
Musim-musim dibelahan bumi utara
Musim semi : 21 Maret – 21 JuniMusim panas : 21 Juni – 23 SeptemberMusim gugur : 23 September – 22 DesemberMusim Dingin : 22 Desember – 21 Maret
Pergantian Musim pada Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan
Musim-musim dibelahan bumi selatan
Musim semi : 23 September – 22 DesemberMusim panas : 22 Desember – 21 MaretMusim gugur : 21 Maret – 22 Juni
Musim dingin : 21 Juni – 23 September
Terjadi Perbedaan Musim di Bumi
Terjadi Perbedaan Musim di Bumi
Sebenarnya, jarak Bumi dan Matahari tidaklah menentukan musim di Bumi, karena perbedaannya jarak terjauh dan terdekat tidak signifikan. Perbandingannya seperti kita berdiri satu meter dari api unggun, kemudian menjauh sekira dua cm, tentu kita tidak bisa membedakan perbedaan panas yang kita rasakan.Ternyata kemiringan poros Bumi-lah yang membuat terjadinya pergantian musim .
Thank you