CEFTRIAKSON & GENTAMISIN

Davit Ari JunaediLeli YanitaShinta Nareswari

Antimikroba

Inhibitor metabolisme

Inhibitor sintesis dinding sel

β - LactamSefalosporinSeftriakson

Inhibitor sintesis protein

Aminoglikosida

Gentamisin

Inhibitor sintesis asam nukleat

CEFTRIAKSON

•Ceftiakson merupakan antibiotik golongan sefalosporin generasi ketiga.

•Sefalosporin termasuk dalam antibiotik golongan β-Lactam, yang bekerja menghambat sintesis dinding sel bakteri.

Beta-Laktam

Spektrum Antibakteri

•Sefalosporin dibagi menjadi 3 generasi berdasarkan aktivitas antimikrobanya yang secara tidak langsung juga sesuai dengan urutan masa pembuatannya.

•SEFALOSPORIN GENERASI PERTAMA▫Terutama aktif terhadap bakteri gram

positif. Efektif terhadap sebagian besar Staphylococcus aureus dan Streptococcus.

•SEFALOSPORIN GENERASI KEDUA▫Kurang aktif terhadap bakteri gram positif

dibandingkan dengan generasi pertaman tetapi lebih aktif terhadap kuman gram negatif.

•SEFALOSPORIN GENERASI KETIGA▫Umumnya kurang aktif dibandingkan

generasi pertama terhadap bakteri coccus gram positif. Jauh lebih aktif terhadap Enterobacteriaceae, termasuk strain penghasil penisilinase.

Farmakokinetik

•CARA PEMBERIAN▫Semua sefalosporin (kecuali Sefadroksil,

Sefaleksin, Sefradin, Sefaklor, Sefiksim) harus diberikan secara intravena karena absorbsi oralnya yang jelek.

•DISTRIBUSI▫Kadar terapeutika dalam LCS , tanpa

inflamasi, dicapai hanya oleh sefalosporin generasi ketiga.

•METABOLISME▫Biotransformasi sefalosporin oleh pejamu

secara klinik tidak penting.

•EKSKRESI▫Eliminasi melalui sekresi tubulus dan/atau

filtrasi glomerulus; sehingga dosis harus disesuaikan pada penderita gagal ginjal berat.

▫Seftriakson diekskresikan melalui empedu ke dalam feses dan sering diberikan pada pasien insufisiensi ginjal.

Efek Samping

•MANIFESTASI ALERGI▫Sefalosporin harus dihindari atau

digunakan dengan hati-hati pada individu yang alergi terhadap penisilin (reaksi silang).

•DIARE

GENTAMISIN

•Gentamisin merupakan antibiotik golongan aminoglikosida, yang bekerja menghambat sintesis protein sel bakteri.

•Diberikan dalam kombinasi dengan antibiotika jenis lain.

Aminoglikosida

Spektrum Antibakteri

•Aminoglikosida merupakan antibiotik utama untuk terapi infeksi serius karena bakteri basil aerob gram (-)

•Gentamisin diindikasikan untuk infeksi oleh bakteri gram negatif yang sensitif, antara lain Proteus, Pseudomonas, Klebsiella, Serratia, E. coli dan Enterobacter.

•Aktivitas terhadap bakteri gram positif sangat terbatas. Gentamisin aktif terhadap enterococcus dan streptococcus tetapi efektivitas klinis dapat dicapai bila digabung dengan penisilin.

Farmakokinetik

•CARA PEMBERIAN▫Semua aminoglikosida (kecuali neomisin)

harus diberikan parenteral untuk mencapai kadar serum yang adekuat

•DISTRIBUSI▫≠ menembus barrier otak, meski ada

inflamasi▫dapat menembus barrier plasenta,

terakumulasi di plasma & amnion fetus

•METABOLISME▫Metabolisme aminoglikosida tidak terjadi

dalam tubuh pejamuu

•EKSKRESI▫Ekskresi melalui urine, terutama melalui

filtrasi glomerulus. Akumulasi terjadi pada pasien dengan gagal ginjal dan memerlukan modifikasi dosis.

•Aminoglikosida bekerja sinergis dengan antibiotik β-Lactam.

•Kerja β-Lactam pada sintesis dinding sel meningkatkan difusi aminoglikosida ke dalam bakteri.

EFEK SAMPING

•OTOTOKSISITAS▫Vestibular & Koklear

•NEFROTOKSISITAS▫Karena retensi aminoglikosida pada sel

tubulus proksimal•PARALISIS NEUROMUSKULAR

▫Karena pelepasan asetilkolin pada ujung saraf maupun sensitivitas daerah post sinaps

•REAKSI ALERGI▫Dermatitis kontak

PNEUMONIA

•Pneumonia merupakan suatu keadaan klinis yang ditandai gejala demam, batuk, sesak nafas, dan adanya ronki basah halus serta gambaran infiltrat pada foto polos dada.

•Pneumonia pada anak penyakit infeksi saluran nafas yang serius dan menimbulkan banyak permasalahan yaitu sebagai penyebab kematian terbesar pada anak terutama di negara berkembang.

Penyebab Pneumonia•Bakteri

▫Streptococcus pneumoniae

▫Chlamidia pneumoniae▫Klebsiella pneumoniae▫Pseudomonas aeruginosa▫Eschericia coli▫Stafilococcus aureus▫Moraxella catarrhalis▫Haemophilus influenzae

•Virus▫Herpes simplex virus▫RSV

•Jamur

•Parasit

•Asprasi bahan kimia/ benda asing

Pengobatan Pneumonia Bakterial•Banyak antibiotik tersedia untuk

mengatasi pneumonia, namun terkadang sulit untuk memilih obat yang paling tepat.

•Pasien dengan pneumonia membutuhkan antibiotik yang efektif terhadap organisme penyebab penyakit.

•Ketika organisme penyebab tidak diketahui, dokter dapat memberikan terapi empiris.

•Terapi empiris antibiotika tidak dapat ditunda bila diagnosis pneumonia telah ditegakkan meskipun secara mikrobiologis sulit ditentukan patogen penyebabnya.

•Setelah suatu antibiotik telah terpilih, masih tetap terdapat kesulitan :▫Respon individual yang berbeda terhadap

antibiotik▫Pasien bisa jadi alergi terhadap antibiotik

tertentu, sehingga membutuhkan antibiotik alternatif

▫Pasien mungkin memiliki strain bakteri yang resisten terhadap antibiotik tertentu

Aminoglikosida untuk pengobatan Pneumonia•Aminoglikosida + ampisilin kadang-

kadang digunakan untuk pneumonia yang disebabkan oleh strain Eschericia coli yang sensitif.

•Aminoglikosida + sefalosporin efektif terhadap strain Klebsiella pneumoniae yang sensitif.

TERIMA KASIH