apa itu applied behavior analysis (aba)? -...

3
Ada beberapa metode terapi yang dapat dilakukan untuk anak-anak dengan spektrum autis, beberapa diantaranya adalah terapi perilaku, terapi wicara, terapi SI, terapi neurofeedback, dan lain-lain. Salah satu metode yang banyak diterapkan adalah terapi ABA.

Upload: others

Post on 12-Sep-2019

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

APA ITU

Ada beberapa metode terapi yang dapat dilakukan untukanak-anak dengan spektrum autis, beberapa diantaranyaadalah terapi perilaku, terapi wicara, terapi SI, terapineurofeedback, dan lain-lain. Salah satu metode yang banyakditerapkan adalah terapi ABA.

B Y DOSN IO F BRA I N OP T IMAX

APPLIED BEHAVIORANALYSIS (ABA)?

M38 Miami Bay, Mall of Indonesia Jalan Boulevard Raya Barat Kelapa Gading, Jakarta 14240Tel: (021) 458 70 229 | WhatsApp: 0878 8722 3167 | Email: [email protected]

Anak-anak autisme yangmempunyai masalah perilaku danbelajar dapat dilatih denganmenggunakan metode TatalaksanaPerilaku. Tata laksana perilakuyang sudah dipakai oleh seluruhpraktisi di dunia juga dikenaldengan nama “ABA” yangmerupakan singkatan dari AppliedBehavior Analysis.

ABA adalah ilmu terapan yangmenggunakan prosedur perubahanperilaku, untuk membantu individumembangun kemampuan denganukuran nilai-nilai yang ada dimasyarakat. ABA dibuat oleh Prof.Ivar Lovaas setelah melaluipenelitian yang panjang pada tahun1962.

M38 Miami Bay, Mall of Indonesia Jalan Boulevard Raya Barat Kelapa Gading, Jakarta 14240Tel: (021) 458 70 229 | WhatsApp: 0878 8722 3167 | Email: [email protected]

Pada tahun 1967, Lovaasmempublikasikan hasilpenemuannya sehingga banyakorang mengenalnya danmenyebutkan teknik ABA denganistilah “Lovaas Method”.

Di Indonesia, penggunaan ABAdipopulerkan dan disebar luaskanoleh Dr. Rudy Sutadi sejak tahun1997 karena anaknya mengalamigangguan autisme. Setelah Dr.Rudy menyebar luaskanpenggunaan ABA di Indonesia,banyak terapis maupun orangtuamembuat pusat terapi.

Pusat terapi yang sebelumnyasudah adapun banyak yang mulaimempraktekkan metode ini.

Pada dasarnya, ABA mempelajarisemua tingkah laku, seperti kontakmata atau duduk, sampaiberinteraksi sosial dan memahamisudut pandang orang lain.

Materi diberikan dengan memecahsetiap keterampilan menjadilangkah-langkah kecil yang lebihsederhana kemudian diajarkankepada anak secara sistematik(apa yang diajarkan, tahapannya),terstruktur (bagaimana caramengajarkannya), dan terukur(dapat nilai, sudah/belum bisa).

Metode ABA menggunakan DiscreteTrial Training (DTT) atau disebutdengan model ABC (Antecedent,Behavior, Consequence).

BAGAIMANA TERAPI ABADILAKUKAN?

Grafik metode terapi ABA

Setiap tugas yang diberikan padaanak terdiri dari Antecedent (prakejadian) yaitu suatu istilahinstruksi kepada anak untukmelakukan suatu aksi, Behavioryaitu suatu respons dari anak,Consequence yaitu suatu reaksidari terapis, mulai dari imbalanpositif kuat, pujian ringan, sampaidengan suatu reaksi negatif.

Instruksi dalam ABA haruslahsingkat dan jelas. Penguatan dariterapis bergantung dari bagaimanarespon anak (batasi menunggurespon anak selama 5 detik apabilaanak tidak merespon). Feedbackharus diberikan segera dan tidakmemakan waktu lama.

Satu siklus yang terdiri dariInstruksi, Respon, danReinforcement diulangi sebanyakdua kali apabila respon yangditunjukkan oleh anak belumtepat. Saat pengulangan yangketiga, polanya menjadi Instruksidan Prompt (bantuan). Setelah itu,mulai kembali putaran sikluskedua dengan pola sama sepertisebelumnya.

PROSES ABA

M38 Miami Bay, Mall of Indonesia Jalan Boulevard Raya Barat Kelapa Gading, Jakarta 14240Tel: (021) 458 70 229 | WhatsApp: 0878 8722 3167 | Email: [email protected]

Menurut penelitian Lovaas, anakautisme yang berusia dibawah 4tahun dan IQ rata-rata 60 harusdiintervensi intensif selama 40 jamseminggu selama 2-4 tahun.

Anak harus menguasai 500 tugasindividu selama 2 tahun denganpembelajaran selama 8 jam sehari,maka 89% anak akan berhasil danhanya 11% anak yang mengalamisedikit kemajuan.

Dari 89% anak, 47% mengalamifungsi kognitif normal dan hanya42% yang masuk dalam kelaskhusus.

FREKUENSI INTERVENSI

Pentingnya frekuensi intervensi untuk anakdengan spektrum autisme.

Sistem belajarnya 1 guru dan 1murid. Materi dasarnya terdiri darikepatuhan, kemampuan imitasi,kemampuan memahami,kemampuan berekspresi,persiapan pra sekolah, bina diri,keterampilan dasar dan materi lainyang dapat dikembangkan sesuaidengan karakteristik masing-masing anak.

Perlu adanya asesmen berkalauntuk melihat bagaimanakemampuan anak sejauh ini, apareinforce yang tepat bagi anak,bagaimana kecepatan suara danintonasi yang efektif untukmemaksimalkan program yangtelah dibuat sehingga anak dapatmengalami kemajuan terutamadalam hal perilaku dan belajar.

SISTEM BELAJAR