Apa jet lag?

Jet lag, juga disebut desynchronosis, adalah gangguan sementara yang menyebabkan kelelahan, insomnia, dan gejala lain sebagai akibat dari perjalanan udara di zona waktu.

Apa saja gejala lain dari jet lag?

Selain kelelahan dan insomnia, jet lag penderita mungkin mengalami kecemasan, sembelit, diare, kebingungan, dehidrasi, sakit kepala, lekas marah, mual, berkeringat, masalah koordinasi, dan bahkan kehilangan memori. Beberapa orang melaporkan gejala tambahan, seperti penyimpangan detak jantung dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.

Apa yang dimaksud dengan zona waktu?

Sebuah zona waktu adalah wilayah geografis yang memiliki waktu yang sama di mana-mana di dalamnya. Dunia telah zona waktu 24, satu untuk setiap jam di siang hari. Setiap zona berjalan dari utara ke selatan di strip yang sekitar 1.000 mil (1.600 kilometer) lebar. (Lebar sebenarnya dari masing-masing zona bervariasi untuk mengakomodasi batas-batas politik dan geografis.) Sebagai bumi berputar, fajar terjadi pada jam yang disetel dalam satu zona waktu, kemudian satu jam kemudian di zona waktu segera ke barat dan seterusnya melalui 24 -jam siklus. Dengan demikian, di AS, ketika 6 pagi di Zona Waktu Timur, itu adalah 5 pagi di Zona Tengah, 4 pagi di Zona Mountain, dan 3 pagi di Zona Pasifik.

Mengapa jet lag terjadi?

Penyebab jet lag adalah ketidakmampuan tubuh traveler untuk segera menyesuaikan diri dengan waktu di zona yang berbeda. Jadi, ketika New Yorker tiba di Paris pada tengah malam waktu Paris, tubuhnya terus beroperasi pada waktu New York. Seperti tubuh berjuang untuk mengatasi dengan jadwal baru, insomnia sementara, kelelahan, lekas marah, dan gangguan kemampuan untuk berkonsentrasi dapat menetapkan masuk kamar mandi Jadwal berubah dapat menyebabkan sembelit atau diare, dan otak mungkin menjadi bingung dan bingung karena mencoba sulap jadwal.

Bagaimana tubuh menjaga waktu?

Sebuah bagian kecil dari otak yang disebut hipotalamus bertindak seperti jam alarm untuk mengaktifkan berbagai fungsi tubuh seperti lapar, haus, dan tidur. Hal ini juga mengatur suhu tubuh, tekanan darah, dan tingkat hormon dan glukosa dalam aliran darah. Untuk membantu tubuh memberitahu waktu, serat dalam saraf optik mata mengirimkan persepsi cahaya dan kegelapan ke pusat ketepatan waktu dalam hipotalamus. Jadi, ketika mata memandang seorang penumpang udara fajar atau senja banyak jam lebih awal atau lambat dari biasanya, hipotalamus dapat memicu kegiatan yang seluruh tubuh tidak siap, dan jet lag terjadi.